PARTISIPASI
Perkembangan skill PIPS (Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial) di era 4.0 dan 5.0 mencakup:
Era 4.0:
1. *Digitalisasi*: Menggunakan teknologi digital untuk meningkatkan pembelajaran PIPS.
2. *Keterampilan abad ke-21*: Mengembangkan keterampilan seperti berpikir kritis, kolaborasi, dan komunikasi.
3. *Pembelajaran online*: Menggunakan platform online untuk meningkatkan aksesibilitas pembelajaran.
Era 5.0:
1. *Integrasi teknologi canggih*: Menggunakan teknologi seperti AI, AR, dan VR untuk meningkatkan pembelajaran PIPS.
2. *Keterampilan masa depan*: Mengembangkan keterampilan seperti adaptabilitas, kreativitas, dan kecerdasan emosi.
3. *Pembelajaran personalisasi*: Menggunakan teknologi untuk meningkatkan pembelajaran yang personal dan efektif.
Perkembangan skill PIPS di era 4.0 dan 5.0 bertujuan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan mempersiapkan siswa untuk menghadapi tantangan masa depan.
Era 4.0:
1. *Digitalisasi*: Menggunakan teknologi digital untuk meningkatkan pembelajaran PIPS.
2. *Keterampilan abad ke-21*: Mengembangkan keterampilan seperti berpikir kritis, kolaborasi, dan komunikasi.
3. *Pembelajaran online*: Menggunakan platform online untuk meningkatkan aksesibilitas pembelajaran.
Era 5.0:
1. *Integrasi teknologi canggih*: Menggunakan teknologi seperti AI, AR, dan VR untuk meningkatkan pembelajaran PIPS.
2. *Keterampilan masa depan*: Mengembangkan keterampilan seperti adaptabilitas, kreativitas, dan kecerdasan emosi.
3. *Pembelajaran personalisasi*: Menggunakan teknologi untuk meningkatkan pembelajaran yang personal dan efektif.
Perkembangan skill PIPS di era 4.0 dan 5.0 bertujuan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan mempersiapkan siswa untuk menghadapi tantangan masa depan.
Terima kasih atas penjelasan yang sangat jelas dan relevan mengenai perkembangan keterampilan dalam Pendidikan IPS di era 4.0 dan 5.0. Saya sangat mengapresiasi bagaimana materi ini menyoroti pentingnya transformasi digital dan integrasi teknologi canggih dalam proses pembelajaran IPS.
Pemanfaatan teknologi seperti AI, AR, dan VR di era 5.0 tentu membuka peluang besar untuk menciptakan pembelajaran yang lebih interaktif, personal, dan bermakna. Selain itu, fokus pada pengembangan keterampilan masa depan seperti kreativitas, adaptabilitas, dan kecerdasan emosional sangat penting untuk membekali siswa menghadapi dinamika global yang semakin kompleks.
Semoga dengan pemahaman ini, kita sebagai pendidik dapat terus berinovasi dan mengembangkan strategi pembelajaran IPS yang tidak hanya relevan dengan zaman, tetapi juga mampu menumbuhkan karakter dan kompetensi siswa secara holistik.
Pemanfaatan teknologi seperti AI, AR, dan VR di era 5.0 tentu membuka peluang besar untuk menciptakan pembelajaran yang lebih interaktif, personal, dan bermakna. Selain itu, fokus pada pengembangan keterampilan masa depan seperti kreativitas, adaptabilitas, dan kecerdasan emosional sangat penting untuk membekali siswa menghadapi dinamika global yang semakin kompleks.
Semoga dengan pemahaman ini, kita sebagai pendidik dapat terus berinovasi dan mengembangkan strategi pembelajaran IPS yang tidak hanya relevan dengan zaman, tetapi juga mampu menumbuhkan karakter dan kompetensi siswa secara holistik.
Terima kasih atas penjelasan mengenai perkembangan skill PIPS di era 4.0 dan 5.0.
Penjelasan ini sangat membantu untuk memahami bagaimana pembelajaran IPS sekarang harus mengikuti perkembangan teknologi dan kebutuhan zaman. Di era 4.0, kita mulai menggunakan teknologi digital dan pembelajaran online agar siswa bisa lebih mudah mengakses materi. Selain itu, siswa juga diajak untuk belajar berpikir kritis dan bekerja sama.
Lalu di era 5.0, teknologi makin canggih, bahkan bisa menggunakan AI dan VR untuk membuat pembelajaran lebih menarik. Selain itu, siswa juga diajak mengembangkan keterampilan masa depan seperti beradaptasi, kreatif, dan mengelola emosi. Pembelajaran juga jadi lebih personal, sesuai kebutuhan masing-masing siswa.
Semoga dengan perkembangan ini, pembelajaran IPS bisa makin berkualitas dan membuat siswa siap menghadapi masa depan.
Penjelasan ini sangat membantu untuk memahami bagaimana pembelajaran IPS sekarang harus mengikuti perkembangan teknologi dan kebutuhan zaman. Di era 4.0, kita mulai menggunakan teknologi digital dan pembelajaran online agar siswa bisa lebih mudah mengakses materi. Selain itu, siswa juga diajak untuk belajar berpikir kritis dan bekerja sama.
Lalu di era 5.0, teknologi makin canggih, bahkan bisa menggunakan AI dan VR untuk membuat pembelajaran lebih menarik. Selain itu, siswa juga diajak mengembangkan keterampilan masa depan seperti beradaptasi, kreatif, dan mengelola emosi. Pembelajaran juga jadi lebih personal, sesuai kebutuhan masing-masing siswa.
Semoga dengan perkembangan ini, pembelajaran IPS bisa makin berkualitas dan membuat siswa siap menghadapi masa depan.
Sebagai guru sekolah dasar, saya melihat bahwa perkembangan skill dalam Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (PIPS) di era 4.0 dan 5.0 merupakan peluang besar sekaligus tantangan yang menuntut adaptasi dalam pembelajaran di kelas. Di era 4.0, digitalisasi dan penggunaan platform online seperti video pembelajaran, aplikasi kuis interaktif, dan penggunaan media sosial edukatif sangat membantu saya dalam menyampaikan materi IPS secara lebih menarik dan mudah dipahami oleh siswa. Kegiatan belajar pun menjadi lebih bervariasi dan tidak monoton, mendorong siswa untuk berpikir kritis, bekerja sama dalam kelompok kecil, dan berani menyampaikan pendapat—keterampilan yang sangat penting di abad ke-21.
Memasuki era 5.0, tantangannya menjadi lebih kompleks karena kita dihadapkan pada integrasi teknologi canggih seperti AI, AR, dan VR. Meskipun belum sepenuhnya dapat diterapkan di semua sekolah dasar karena keterbatasan sarana, saya melihat potensi besar dari teknologi ini dalam menciptakan pengalaman belajar yang lebih nyata dan imersif, misalnya dengan menjelajahi peta interaktif, simulasi budaya, atau mengenal peristiwa sejarah melalui teknologi augmented reality. Di sisi lain, keterampilan seperti adaptabilitas, kreativitas, dan kecerdasan emosional juga perlu dikembangkan sejak dini melalui metode pembelajaran yang melatih empati, pemecahan masalah nyata, serta kerja kelompok dalam proyek sosial sederhana.
Oleh karena itu, peran guru SD dalam era 4.0 dan 5.0 bukan hanya sebagai penyampai materi, tetapi sebagai fasilitator dan pembimbing yang mampu mengarahkan siswa untuk menggunakan teknologi secara bijak, sekaligus membentuk karakter dan keterampilan sosial mereka. Pembelajaran IPS menjadi semakin penting karena di sinilah siswa belajar memahami kehidupan masyarakat, berlatih menjadi warga negara yang aktif, dan bersiap menghadapi tantangan masa depan dengan nilai-nilai kemanusiaan yang kuat.
Memasuki era 5.0, tantangannya menjadi lebih kompleks karena kita dihadapkan pada integrasi teknologi canggih seperti AI, AR, dan VR. Meskipun belum sepenuhnya dapat diterapkan di semua sekolah dasar karena keterbatasan sarana, saya melihat potensi besar dari teknologi ini dalam menciptakan pengalaman belajar yang lebih nyata dan imersif, misalnya dengan menjelajahi peta interaktif, simulasi budaya, atau mengenal peristiwa sejarah melalui teknologi augmented reality. Di sisi lain, keterampilan seperti adaptabilitas, kreativitas, dan kecerdasan emosional juga perlu dikembangkan sejak dini melalui metode pembelajaran yang melatih empati, pemecahan masalah nyata, serta kerja kelompok dalam proyek sosial sederhana.
Oleh karena itu, peran guru SD dalam era 4.0 dan 5.0 bukan hanya sebagai penyampai materi, tetapi sebagai fasilitator dan pembimbing yang mampu mengarahkan siswa untuk menggunakan teknologi secara bijak, sekaligus membentuk karakter dan keterampilan sosial mereka. Pembelajaran IPS menjadi semakin penting karena di sinilah siswa belajar memahami kehidupan masyarakat, berlatih menjadi warga negara yang aktif, dan bersiap menghadapi tantangan masa depan dengan nilai-nilai kemanusiaan yang kuat.
Pernyataan tersebut telah menggambarkan secara tepat arah perkembangan keterampilan dalam Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (PIPS) yang selaras dengan tuntutan Revolusi Industri 4.0 dan Society 5.0. Fokus pada pemanfaatan teknologi digital, penguatan keterampilan abad ke-21, serta penggunaan platform online dalam era 4.0 menunjukkan langkah adaptif terhadap perubahan zaman. Sementara itu, penekanan pada integrasi teknologi mutakhir seperti AI dan VR, serta pembelajaran yang personal dan berbasis kecerdasan emosional di era 5.0 mencerminkan upaya untuk menyeimbangkan kemajuan teknologi dengan nilai-nilai kemanusiaan. Dengan demikian, perkembangan ini bukan hanya meningkatkan efektivitas pembelajaran PIPS, tetapi juga menyiapkan peserta didik menjadi individu yang tangguh, inovatif, dan berwawasan global di masa depan.
Assalamualaikum wr wb
Pengembangan keterampilan dalam pembelajaran IPS sangat penting di era 4.0 dan Society 5.0, dengan fokus pada berpikir kritis, kolaborasi, kreativitas, serta nilai sosial dan karakter. Kurikulum Merdeka mendukung integrasi teknologi dan pendekatan fleksibel seperti project-based learning untuk menguatkan aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik siswa. Dengan dukungan berbagai pihak, IPS dapat membentuk generasi yang adaptif, kompeten, dan mampu berkontribusi positif bagi masyarakat.
Pengembangan keterampilan dalam pembelajaran IPS sangat penting di era 4.0 dan Society 5.0, dengan fokus pada berpikir kritis, kolaborasi, kreativitas, serta nilai sosial dan karakter. Kurikulum Merdeka mendukung integrasi teknologi dan pendekatan fleksibel seperti project-based learning untuk menguatkan aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik siswa. Dengan dukungan berbagai pihak, IPS dapat membentuk generasi yang adaptif, kompeten, dan mampu berkontribusi positif bagi masyarakat.
Sependapat dengan pak ikhsan bahwa dalam era 4.0 dan society 5.0 keterampilan berpikir kritis, kolaborasi, kreativitas serta nilai sosial dan karakter sangat penting
Perkembangan skill PIPS di era 4.0 dan 5.0 menuntut penguasaan keterampilan berpikir kritis, kolaboratif, literasi digital, serta kemampuan adaptif terhadap perubahan sosial dan teknologi dalam rangka membentuk warga negara yang cerdas, tanggap, dan humanis.
Sangat setuju sekali dengan jawaban di atas
Baik pak
terima kasih atas penjelasannya
sangat setuju dengan pendapat teman-teman