KASUS SESI 12

KASUS 12

Re: KASUS 12

by Jennie Anggraeni Maesa -
Number of replies: 0
(Perwakilan Kelompok 3) JENNIE ANGGRAENI MAESA - 2421011051

Izin Menanggapi, studi kasus dari kelompok 6 :
Menurut kami, kasus Unilever ini sangat relevan dengan tantangan manajemen SDM global saat ini, terutama dalam hal bagaimana sebuah perusahaan multinasional harus menyiapkan dan mengelola talenta secara strategis. Kami melihat bahwa Unilever menghadapi tiga masalah besar, yaitu kekosongan pimpinan regional, tidak seragamnya sistem penilaian karyawan, dan tingginya turnover karyawan muda yang potensial.

Hal ini menunjukkan bahwa walaupun Unilever adalah perusahaan besar, mereka tetap harus berbenah dalam hal manajemen talenta, apalagi dalam kondisi dunia yang cepat berubah karena digitalisasi dan pandemi. Kami setuju dengan langkah mereka menggunakan pendekatan Strategic Workforce Planning (SWP) karena pendekatan ini bisa membantu mereka memetakan kebutuhan SDM di masa depan secara lebih akurat, berdasarkan data, bukan hanya asumsi.

Program-program seperti Future Leaders Programme dan Digital Academy menurut kami sangat bagus karena tidak hanya mengandalkan rekrutmen dari luar, tapi juga mengembangkan karyawan dari dalam. Ini penting banget untuk retensi, apalagi bagi generasi muda yang sering merasa nggak punya jalur karier yang jelas. Selain itu, adanya Talent Mobility Hub juga bisa jadi solusi biar karyawan lebih mudah pindah antar negara dan merasakan pengalaman baru yang bisa memperkaya karier mereka.

Kami juga menyadari bahwa global talent management itu nggak gampang. Perusahaan harus bisa menggabungkan antara kebutuhan lokal dan strategi global. Unilever udah mulai melakukan ini, tapi menurut kami mereka juga harus hati-hati soal perbedaan budaya kerja di tiap negara, supaya program rotasi atau pelatihan bisa berjalan efektif.

Pada intinya Unilever udah berada di jalur yang tepat dengan strategi berbasis data dan pengembangan internal, tapi mereka tetap harus menjaga agar pelaksanaan program-program ini sesuai dengan konteks lokal di tiap negara. Buat kami sebagai mahasiswa, ini jadi pelajaran penting bahwa manajemen SDM di perusahaan global itu nggak cuma soal rekrutmen, tapi juga soal strategi jangka panjang dan adaptasi budaya.