Penelitian PKn Kelas C

tujuan dari adanya kajian pustaka adalah untuk menemukan masalah yang belum di teletili oleh peneliti sebelumnya, dengan kata lain tujuan tinjauan pustaka menelusuri lebih jauh apa yang akan dipermasalahkan dan bagaimana penelitian yang akan ia lakukan dapat mengisi kekosongan karena belum adanya penelitian serupa yang dilakukan sebelumnya (research gap). Tinjauan pustaka ini di gunakan untuk lebih menegaskan dan memantapkan penelitian yang akan di kerjakan oleh peneliti. Jika di hubungkan dengan penelitian yang akan di lakukan, peneliti mengambil topik menenai pengaruh civic philantropy pada kesadaran sosial hak dan kewajiban pada siswa, dimana peneliti harus mencari literatur yang terkait ataupun penelitian terdahulu yang masih memiliki keterkaitan dengan penelitian yang akan di kerjakan, peneliti harus mencari kajian pustaka baik yang yang sumber acuan umum seperti buku, ensiklopedia maupun acuan khusus seperti jurnal, skripsi, tesis bahkan disertasi.

Nama : Rejeki Charistias Siregar
NPM : 2213032081

Tujuan penyusunan kajian pustaka sangat penting dalam rangkaian penelitian, karena berfungsi untuk memberikan gambaran mendalam tentang topik yang akan diteliti. Kajian pustaka membantu peneliti memahami konteks dan permasalahan dalam bidang studi yang dipilih, serta menjawab tantangan yang mungkin muncul saat memulai penelitian. Selain itu, kajian pustaka melakukan sintesis dan evaluasi terhadap hasil penelitian terdahulu, sehingga peneliti tidak hanya menyajikan daftar publikasi tetapi juga mengintegrasikan dan mengkritisi literatur yang ada. Hal ini memungkinkan peneliti mengidentifikasi kekosongan penelitian (research gap) yang belum pernah ditangani sebelumnya, sehingga penelitian yang dilakukan memiliki ciri khas dan kontribusi yang signifikan. Dengan demikian, penyusunan kajian pustaka juga berfungsi untuk membangun pemikiran baru dari hasil analisis terhadap literatur, memberikan landasan yang kuat bagi pengembangan ilmu pengetahuan secara keseluruhan.
Bagaimana Tinjauan Pustaka sangat dibutuhkan, termasuk dalam penelitian yang akan saya lakukan dimana saya harus melakukan tinjauan pustaka terlebih dahulu dari variabel-variabel yang ada yaitu Konten Negatif dan Civic Virtue Mahasiswa PPKn Universitas Lampung, dimana saya harus mengkritisi literatur-literatur terdahulu yang memiliki keterkaitan dengan variabel penelitian yang akan saya lakukan.

Nama: Ferdiansyah
NPM: 2213032097

Tujuan dari penyusunan tinjauan pustaka adalah suatu aktivitas untuk mengkaji kembali penelitian yang telah dipublikasikan oleh peneliti sebelumnya terkait topik atau tema yang sudah dipilih, selain dari itu juga tujuan dari penyusunan tinjauan pustaka adalah untuk mendapatkan gambaran tentang topik atau permasalahan yang akan diteliti, selain dari itu juga untuk menjawab berbagai masalah yang muncul ketika memulai suatu penelitian dan bisa dijadikan suatu upaya untuk mengintegrasikan apa yang telah dikatakan dan dilakukan oleh peneliti lain sebelumnya, mengkritisi hasil penelitian yang telah dipublikasikan, dan sebagai jembatan untuk berbagai area topik terkait, ataupun mengidentifikasi isu utama dalam bidang terkait. Contohnya misalnya saya ingin meneliti tentang pengaruh literasi kewarganegaraan terhadap pencegahan bullying yang berlaku di SMP, jadi saya harus mencari penelitian dapat berupa jurnal, buku, ensiklopedia dan sumber relevan lainnya. Setelah itu saya jadikan referensi dalam mengerjakan penelitian, selain dari itu juga saya bisa mengkritisi penelitian sebelumnya untuk mengembangkan penelitian saya dari suatu topik atau masalah yang berkaitan dengan masalah yang akan saya teliti yaitu bullying yang terjadi di SMP dan saya meneliti literasi kewarganegaraan memiliki pengaruh atau tidak dengan bullying, supaya bullying yang sudah berlaku dapat dicegah dan kalau bisa hilang sebelum adanya korban atau korban berikutnya.

Nama : Ria Rahmanisa
Npm : 2213032096

Kajian pustaka merupakan bagian penting dalam penelitian yang bertujuan untuk meninjau penelitian terdahulu, mengidentifikasi kesenjangan penelitian (research gap), menyusun landasan teori, membantu perancangan metodologi, serta memperjelas signifikansi penelitian.
Dalam penelitian saya akan saya ambil yaitu "Pengaruh Penanaman Sikap Anti-Bullying melalui Pembelajaran PPKn terhadap Kesehatan Mental Siswa SMP," kajian pustaka berperan dalam memahami bagaimana bullying berdampak pada kesehatan mental siswa dan bagaimana pembelajaran PPKn dapat menanamkan sikap anti-bullying. Selain itu, kajian pustaka membantu menyoroti aspek yang belum banyak diteliti, seperti efektivitas pendekatan dalam PPKn dalam mengatasi bullying.
Landasan teori yang diperoleh dari kajian pustaka, seperti teori perkembangan moral Lawrence Kohlberg dan teori perilaku sosial, akan memperkuat penelitian ini. Selain itu, kajian pustaka membantu dalam pemilihan metode penelitian yang tepat, baik itu kuantitatif maupun kualitatif.
Dengan demikian, kajian pustaka tidak hanya memberikan dasar akademik bagi penelitian, tetapi juga membantu mengarahkan penelitian agar lebih relevan dan memberikan kontribusi nyata dalam upaya menciptakan lingkungan sekolah yang lebih aman bagi kesehatan mental siswa.

Nama : Indah Purwoningsih
NPM : 2213032106
Tujuan penyusunan kajian pustaka yakni untuk memahami suatu permasalahan yang relevan dengan topik pembahasan penelitian, sehingga bisa menghasilkan penelitian yang solutif. Dalam hal ini harus dilakukan peninjauan terhadap topik pembahasan yang akan diteliti atau dianalisis lewat literatur atau karya tulis untuk mengetahui para peneliti sebelumnya yang sudah melakukan penelitian dengan topik pembahasan atau topik permasalahan yang sama. Selain itu, untuk memahami setiap teori yang akan digunakan sebagai literatur pada proses penelitian yang sedang dilakukan yang kemudian akan dituliskan. Hal ini bertujuan untuk penentuan sikap pada saat melakukan penelitian yang sudah dilakukan dan diselesaikan hasilnya tidak sesuai dengan apa yang diharapkan atau tidak sesuai dengan tujuan utama dari penelitian.
Kaitannya dengan penelitian yang akan saya lakukan yakni penelitian tentang evaluasi pengaruh PLP terhadap kesiapan mengajar mahasiswa FKIP Universitas Lampung memiliki relevansi yang tinggi dengan kebutuhan peningkatan kualitas calon pendidik di Indonesia. Sebagaimana dijelaskan dalam latar belakang, PLP merupakan sarana penting untuk menjembatani kesenjangan antara teori yang dipelajari di perkuliahan dengan praktik nyata di lapangan. Untuk penelitian ini, perlu dilakukan sintesis dan evaluasi terhadap berbagai publikasi terkait kesiapan mengajar mahasiswa dan efektivitas program praktik lapangan dalam mempersiapkan calon guru. Dalam mengembangkan tinjauan pustaka untuk penelitian ini, sebaiknya mengikuti enam langkah yang diuraikan dalam pedoman, yaitu: menentukan topik, mencari literatur terkait, mengembangkan argumen, melakukan survei terhadap literatur, mengkritisi literatur, dan menulis tinjauan.

Nama : Putri Agustina Cahaya Negara
NPM : 2213032089

Tujuan dari penyusunan tinjauan pustaka dalam sebuah penelitian adalah untuk memberikan dasar teoritis yang kokoh, mengidentifikasi celah dalam penelitian sebelumnya, serta memperjelas hubungan antara teori dan fenomena yang sedang diteliti. Kajian pustaka bertujuan untuk menggali literatur yang relevan dengan topik penelitian, menganalisis temuan-temuan yang ada, serta memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang konteks penelitian. Dalam prosesnya, tinjauan pustaka tidak hanya berfungsi sebagai rangkuman, tetapi juga sebagai alat untuk mengkritisi dan menilai kualitas literatur yang ada, sehingga dapat menegaskan kontribusi dari penelitian yang akan dilakukan. Penyusunan tinjauan pustaka yang baik dapat memperjelas posisi penelitian dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan menunjukkan relevansi topik yang diteliti.

Dalam kaitannya dengan penelitian yang akan saya lakukana , tinjauan pustaka memiliki peran yang sangat penting untuk mengidentifikasi teori-teori yang relevan tentang pola asuh orang tua dan kenakalan remaja. Dengan mempelajari literatur yang ada, peneliti dapat menganalisis pengaruh berbagai jenis pola asuh (seperti otoritatif, permisif, demokratis) terhadap perilaku remaja, serta bagaimana faktor lingkungan sosial dan budaya dapat memengaruhi hubungan tersebut. Selain itu, tinjauan pustaka juga membantu untuk mengkritisi hasil-hasil penelitian sebelumnya dan menemukan celah atau variabel baru yang mungkin belum banyak dibahas. Dengan demikian, kajian pustaka akan memberikan landasan teori yang kuat dan memperjelas arah penelitian, serta menunjukkan kontribusi yang dapat diberikan oleh penelitian ini terhadap pemahaman lebih dalam tentang faktor-faktor yang memengaruhi kenakalan remaja.

Nama : Ririn Izzati Pangestuti
NPM : 2253032001

Kajian pustaka memiliki tujuan untuk mengidentifikasi konsep dan teori yang relevan dengan topik penelitian, dalam hal ini adalah konsep kewarganegaraan dan civic disposition volunteer.Kajian pustaka juga bertujuan untuk menganalisis penelitian sebelumnya yang terkait dengan topik penelitian, untuk memahami kekuatan dan kelemahan penelitian tersebut. Belum ada  penelitian yang spesifik terkait dengan SADILA  dan penelitian ini memiliki pembaruan, tetapi banyak penelitian yang sudah melakukannya penelitian terkait dengan Civic dispotion dan inklusi sosial difabel. Selain itu, kajian pustaka juga dapat membantu mengidentifikasi gap penelitian yang belum terjawab, sehingga penelitian dapat memfokuskan pada isu-isu yang belum terjawab.

Nama : Elisa Marlina
NPM : 2213032107

A. Tujuan dari Tinjauan Pustaka

Tinjauan pustaka atau disebut juga kajian pustaka (literature review) merupakan sebuah
aktivitas untuk meninjau atau mengkaji kembali berbagai literatur yang telah dipublikasikan oleh akademisi atau peneliti lain sebelumnya terkait topik yang akan kita teliti (Taylor & Procter 2010: 1). Dengan menyusun tinjauan pustaka, maka peneliti berupaya untuk dapat mengintegrasikan apa saja yang telah dikatakan atau dilakukan oleh peneliti lain sebelumnya, mengkritisi hasil penelitian atau publikasi ilmiah yang ada, dan menjembatani berbagai area topik terkait, ataupun mengidentikasi isu utama dalam bidang terkait (Cooper 1998: 3). Tinjauan pustaka juga bertujuan agar peneliti memahami secara mendalam teori, konsep sebagai dasar untuk menjelaskan fenomena yang diteliti, sekaligus memperkuat argumentasi ilmiah dalam penelitian.

B. Kaitan dari Penelitian Yang dilakukan :

Dalam penelitian yang saya ambil yaitu berjudul "Pengaruh Pendidikan Karakter Berbasis Pancasila terhadap Kepatuhan Siswa dalam Menaati Peraturan Sekolah Pada Era Digital di Sekolah Menengah", tinjauan pustaka memiliki peran penting dalam sebuah penelitian. Didalam tinjauan pustaka bertujuan untuk: Pertama, memperkuat landasan teori tentang Pendidikan Karakter dan Pancasila, sehingga peneliti paham nilai-nilai utama yang harus diintegrasikan dalam pendidikan karakter di sekolah menengah. Kedua, mengidentifikasi penelitian sebelumnya yang membahas kepatuhan siswa atau pendidikan karakter di era digital. Dari pengidentifikasian tersebut peneliti bisa melihat apakah sudah ada penelitian serupa atau justru menemukan bahwa pengaruh spesifik dari pendidikan karakter berbasis Pancasila terhadap kepatuhan siswa di era digital masih jarang dikaji (menemukan research gap). Ketiga, menghubungkan teori dan realita di lapangan, terutama karena era digital membawa tantangan baru dalam penanaman karakter dan kepatuhan siswa yang mungkin berbeda dengan penelitian-penelitian terdahulu.

Nama : Laura Gayatri
NPM : 2213032098
Kajian pustaka, atau tinjauan pustaka, adalah proses mengkaji kembali berbagai literatur yang telah dipublikasikan oleh akademisi atau peneliti sebelumnya yang berkaitan dengan topik penelitian yang sedang dilakukan (taylor & procter, 2010). Kajian pustaka tidak sekadar menyajikan daftar penelitian terdahulu, tetapi juga melakukan sintesis, analisis, dan evaluasi terhadap literatur yang relevan. Tujuannya adalah untuk memahami tren penelitian, membandingkan berbagai teori, mengidentifikasi kesenjangan penelitian (research gap), serta memperkuat dasar konseptual penelitian (cooper, 1998).
Kajian pustaka memiliki peran yang sangat penting dalam penelitian, di antaranya:
• Menentukan landasan teori penelitian dengan memahami konsep yang sudah ada dan bagaimana penelitian ini dapat berkontribusi dalam memperkaya teori tersebut.
• Mengidentifikasi kesenjangan penelitian (research gap), yaitu melihat aspek apa yang belum banyak dikaji oleh penelitian sebelumnya dan bagaimana penelitian ini dapat mengisi kekosongan tersebut.
• Menentukan metodologi yang tepat, karena melalui kajian pustaka, peneliti dapat mempelajari metode yang telah digunakan dalam studi terdahulu dan menyesuaikannya dengan kebutuhan penelitian.
• Membangun argumen penelitian, sehingga peneliti memiliki dasar kuat dalam menjelaskan mengapa topik yang diangkat relevan dan penting untuk diteliti.
Dalam penelitian saya yang berjudul “pengaruh lembaga kesejahteraan sosial amanah bunda terhadap civic engagement pada lansia di desa sidoharjo, kabupaten pringsewu”, kajian pustaka berfungsi sebagai dasar untuk memahami konsep civic engagement pada lansia serta bagaimana lembaga kesejahteraan sosial berperan dalam meningkatkan keterlibatan lansia dalam masyarakat.
1. Mengidentifikasi teori yang mendukung: kajian pustaka akan menelaah teori civic engagement, teori aging dan partisipasi sosial, serta teori peran lembaga kesejahteraan sosial dalam komunitas.
2. Meneliti studi terdahulu: dengan mengkaji penelitian yang telah dilakukan sebelumnya, saya dapat melihat bagaimana civic engagement lansia dipengaruhi oleh program sosial, baik dalam konteks nasional maupun internasional.
3. Membandingkan hasil penelitian sebelumnya dengan penelitian saya: jika penelitian terdahulu lebih banyak meneliti civic engagement secara umum, penelitian saya akan lebih spesifik dalam mengukur peran lks amanah bunda dalam meningkatkan keterlibatan lansia.
4. Menunjukkan kebaruan penelitian: kajian pustaka membantu saya menegaskan bahwa penelitian ini memiliki kontribusi unik, terutama dalam memberikan bukti empiris tentang bagaimana lansia yang tergabung dalam lks dapat lebih aktif dalam masyarakat dibandingkan mereka yang tidak terlibat dalam program serupa.

Nama : Indah Septia Lestari
NPM : 2213032110

Tujuan dari penyusunan kajian pustaka atau tinjauan pustaka hakikatnya ialah menyusun usulan penelitian pendahuluan dimana seorang peneliti mencari berbagai hasil penelitian yang sebelumnya telah diteliti oleh orang lain (peneliti terdahulu) agar mendapat gambaran mengenai topik yang ingin diangkat ataupun masalah yang akan diteliti. Penyusunan kajian pustaka ialah kegiatan dimana peneliti mencari dan mengkaji berbagai macam literatur kepustakaan yang telah ada atau di buat sebelumnya oleh para peneliti lain terkait topik apa yang kita pilih, sehingga hal ini juga bertujuan ketika peneliti ingin meneliti dengan menggunakan topik atau permasalahan yang sama dengan para peneliti yang terhahulu, maka sudah seharusnya peneliti (peneliti terbaru/sesudahnya) akan membandingkan hasil penelitian sebelumnya dan dapat dijadikan penelitian sebelumnya tersebut sebagai referensi. Kemudian tujuan dari adanya penyusunan kajian pustaka lainnya ialah sebagai perkuat argumen penelitian yang menggunakan teori yang sama dengan sebelumnya, lalu bertujuan sebagai penyusunan teori relevan sebagai dasar dalam menganalisis data penelitian.
Jika mengkaitkan dengan penelitian yang akan saya lakukan ialah hakikatnya saya akan mencari sumber literatur kepustakaan yang mengarah atau mengacu kepada permasalahan yang ingin saya teliti yakni mengenai Pengaruh Model Pembelajaran Berdiferensiasi Berbasis Produk terhadap Pembentukan Digital Citizenship bagi Siswa. Saya dapat mencari bahan atau literatur kepustakaan oleh penelitian terdahulu yang mengangkat tema/permasalahan sesuai dengan variabel yang ingin saya teliti (dicari dalam bentuk jurnal, artikel, penelitian terdahulu seperti skripsi, dan lain-lain) kemudian saya dapat membandingkan kesenjangan penelitian terdahulu dengan penelitian/variabel yang ingin saya teliti. Penyusunan kajian pustaka juga dapat bertujuan agar menguatkan dasar teoritis dari variabel yang saya ingin kaji, lalu saya dapat mempertimbangkan teori dari pembelajaran berdiferensiasi sebagai acuan dalam penelitian sekaligus mengaitkan konsep digital citizenship, mengukur efektivitas model pembelajaran kepada siswa dan proses pengembangannya kepada digital citizenship dan lain sebagainya.

Nama : Rifdah Assyifa
NPM : 2253032002



Kajian pustaka dalam sebuah penelitian bertujuan untuk memberikan landasan teori yang kuat dengan merujuk pada penelitian sebelumnya, konsep, dan teori yang relevan. Melalui kajian pustaka, peneliti dapat memahami sejauh mana penelitian terdahulu membahas topik yang sama, menemukan celah yang belum diteliti, serta memperkuat argumen penelitian yang dilakukan.

Dalam penelitian ini, yang membahas bagaimana TikTok mempengaruhi kesadaran dan keterlibatan politik Generasi Z, kajian pustaka sangat penting untuk memberikan landasan teori dan referensi dari penelitian sebelumnya. Dengan mengkaji literatur yang relevan, penelitian ini dapat memahami bagaimana TikTok berfungsi sebagai arena kontra-hegemoni yang membangun kesadaran politik atau justru memperkuat apatisme politik di kalangan anak muda.

Kaitan dengan Penelitian saya adalah :
1. Menjelaskan Peran TikTok dalam Civic Engagement
- Melalui kajian pustaka, penelitian ini bisa mengacu pada teori hegemoni Gramsci dan ruang publik Habermas untuk memahami apakah TikTok menjadi platform yang membuka diskusi politik atau hanya memperkuat dominasi narasi tertentu.
- Kajian sebelumnya juga dapat membantu melihat bagaimana civic engagement berkembang di media sosial dan apakah pola interaksi politik di TikTok benar-benar mendorong partisipasi politik nyata.

2. Menganalisis Pengaruh Algoritma TikTok terhadap Konsumsi Informasi Politik
- Kajian pustaka bisa memberikan wawasan tentang bagaimana algoritma TikTok membentuk filter bubble dan echo chamber, yang mungkin menyebabkan Generasi Z hanya menerima informasi dari sudut pandang tertentu.
- Dari penelitian sebelumnya, kita bisa melihat apakah mekanisme ini memperkuat kesadaran politik atau justru menyebabkan polarisasi dan misinformasi.

3. Menentukan Faktor yang Mempengaruhi Efektivitas TikTok sebagai Media Politik
- Dengan merujuk pada penelitian terdahulu, kita bisa mengidentifikasi faktor apa saja yang mempengaruhi bagaimana Generasi Z mengonsumsi dan merespons konten politik di TikTok.
- Faktor seperti gaya komunikasi, format konten, dan kepercayaan terhadap informasi dapat diperjelas melalui kajian pustaka.

4. Mendukung Pemilihan Metode Penelitian
- Kajian pustaka akan membantu menentukan metode terbaik untuk meneliti keterlibatan politik di TikTok, misalnya dengan menggunakan analisis konten, survei atau wawancara mendalam.
- Dari studi sebelumnya, kita bisa mengetahui metode apa yang paling efektif untuk mengukur seberapa besar pengaruh TikTok terhadap kesadaran politik Generasi Z.

Dengan demikian, kajian pustaka dalam penelitian ini akan membantu membangun dasar yang kuat untuk menganalisis dampak TikTok terhadap keterlibatan politik Generasi Z, memastikan bahwa penelitian ini berbasis teori yang relevan dan memberikan kontribusi terhadap studi media sosial dan politik.

Nama : Siti Musaroh Maydiana Alpa
NPM : 2213032109

Berdasarkan bahan yang saya baca, tinjauan pustaka diperlukan untuk memperkuat dan menegaskan karakteristik unik dari penelitian yang akan dilakukan. Karakteristik ini akan terlihat dengan menunjukkan bahwa sumber-sumber seperti buku, artikel, skripsi, tesis, hingga disertasi yang telah ditelaah belum atau tidak memberikan jawaban atas permasalahan yang diajukan oleh peneliti. Oleh karena itu, tinjauan pustaka sangat bermanfaat bagi calon peneliti untuk menggali lebih dalam mengenai isu yang akan diteliti dan bagaimana penelitian yang akan dilaksanakan dapat mengisi kekosongan penelitian yang belum ada sebelumnya (research gap).
Adapun beberapa tujuan lain dari adanya kajian pustaka, sebagai berikut:
1. Menilai dan memahami karya penelitian terdahulu yang berkaitan dengan topik yang sedang dikaji.
2. Membantu peneliti untuk menemukan aspek yang masih kurang atau belum dianalisis secara mendalam.
3. Dengan mempelajari temuan-temuan penelitian sebelumnya, peneliti dapat merancang hipotesis yang lebih akurat dan sesuai.
4. Menyusun metode penelitian yang tepat dengan merujuk pada pendekatan yang telah diterapkan dalam studi-studi sebelumnya.
Kajian pustaka dalam penelitian "Pengaruh Pembelajaran Berbasis Proyek (Project Based Learning) Terhadap Civic Skills Peserta Didik di SMA Negeri 1 Ngambur" penting untuk menjelaskan teori-teori yang mendasari PBL dan civic skills. Kajian ini membantu peneliti memahami penelitian sebelumnya tentang PBL dan dampaknya terhadap keterampilan kewarganegaraan siswa di berbagai sekolah, serta mengidentifikasi penelitian serupa di konteks yang lebih spesifik, seperti di SMA Negeri 1 Ngambur. Selain itu, kajian pustaka menunjukkan bahwa penelitian ini mengisi kekosongan penelitian, terutama terkait PBL dalam pengembangan civic skills di SMA tersebut. Dengan dasar ini, penelitian ini berkontribusi pada pemahaman pengaruh PBL terhadap keterampilan kewarganegaraan siswa di SMA Negeri 1 Ngambur.

Nama : Nadia Sabilla
Npm : 2213032083
Penyusunan kajian pustaka memiliki peran penting dalam penelitian karena memberikan dasar teoritis yang kuat, membantu memahami konteks penelitian, serta mengidentifikasi kesenjangan penelitian yang dapat diisi oleh studi yang dilakukan. Kajian pustaka bukan sekadar kumpulan ringkasan dari penelitian terdahulu, tetapi lebih dari itu, harus mampu menyajikan sintesis dari berbagai literatur yang relevan dengan permasalahan yang diteliti. Melalui kajian pustaka, seorang peneliti dapat memperoleh pemahaman mendalam tentang topik yang diteliti, mengetahui perkembangan terbaru dalam bidang tersebut, serta menentukan pendekatan yang paling sesuai dalam penelitian. Dengan menelusuri hasil penelitian terdahulu, peneliti dapat menghindari pengulangan studi yang sudah ada, sekaligus memperkuat argumentasi akademik mengenai pentingnya penelitian yang dilakukan.

Selain itu, kajian pustaka juga membantu dalam mengembangkan kerangka teori yang menjadi dasar dalam menjelaskan fenomena yang diteliti. Dengan meninjau berbagai teori yang telah dikemukakan sebelumnya, peneliti dapat menentukan konsep-konsep utama yang digunakan dalam penelitian dan bagaimana konsep-konsep tersebut saling berhubungan. Pemilihan teori yang tepat akan memberikan arah yang jelas dalam penelitian dan memastikan bahwa studi yang dilakukan memiliki landasan ilmiah yang kuat. Selain teori, kajian pustaka juga membantu dalam menentukan metode penelitian yang paling sesuai dengan permasalahan yang dikaji. Dengan mempelajari pendekatan metodologi yang digunakan dalam penelitian sebelumnya, peneliti dapat mengadaptasi metode yang telah terbukti efektif atau mengembangkan metode baru yang lebih sesuai dengan konteks penelitian yang dilakukan.

Dalam konteks penelitian yang berjudul "Pengaruh Keterampilan Guru Mengadakan Variasi Mengajar terhadap Hasil Belajar Materi PPKN Khusus di Kelas VII SMP Negeri 1 Batanghari", kajian pustaka memiliki peranan penting dalam membangun dasar teoritis dan metodologis yang kuat. Penelitian ini berfokus pada bagaimana variasi dalam metode mengajar yang diterapkan oleh guru dapat mempengaruhi hasil belajar siswa dalam mata pelajaran PPKN. Oleh karena itu, kajian pustaka dalam penelitian ini harus mencakup berbagai literatur yang membahas tentang keterampilan mengajar guru, khususnya dalam hal variasi metode pembelajaran, serta bagaimana faktor tersebut berdampak terhadap efektivitas pembelajaran dan prestasi akademik siswa. Dengan menelaah berbagai studi yang telah dilakukan sebelumnya, peneliti dapat memahami konsep variasi mengajar secara lebih mendalam, mengidentifikasi elemen-elemen yang paling berpengaruh dalam meningkatkan hasil belajar, serta menemukan pendekatan yang paling efektif untuk mengukur pengaruh tersebut secara kuantitatif.

Selain itu, kajian pustaka dalam penelitian ini juga berfungsi untuk mengidentifikasi kesenjangan penelitian atau research gap yang dapat diisi oleh studi yang dilakukan. Misalnya, jika dalam penelitian sebelumnya telah ditemukan bahwa variasi metode mengajar dapat meningkatkan motivasi belajar siswa, tetapi belum banyak penelitian yang secara spesifik membahas dampaknya terhadap hasil belajar dalam mata pelajaran PPKN di tingkat SMP, maka penelitian ini dapat memberikan kontribusi akademik dalam bidang tersebut. Dengan menyoroti aspek yang belum banyak diteliti, kajian pustaka membantu memperjelas posisi penelitian ini dalam ranah akademik dan menunjukkan bagaimana studi ini dapat memberikan nilai tambah bagi pengembangan teori dan praktik pendidikan.

Dalam penelitian kuantitatif seperti ini, kajian pustaka juga berperan dalam menentukan variabel penelitian serta menyusun hipotesis yang akan diuji. Dengan menelaah berbagai studi sebelumnya, peneliti dapat merumuskan hubungan antara keterampilan guru dalam mengadakan variasi mengajar sebagai variabel independen dan hasil belajar siswa sebagai variabel dependen. Kajian pustaka juga membantu dalam pemilihan instrumen penelitian, misalnya apakah efektivitas variasi mengajar diukur melalui observasi langsung terhadap guru, kuesioner yang diberikan kepada siswa, atau dengan menganalisis hasil tes siswa sebelum dan sesudah penerapan variasi metode pembelajaran. Dengan demikian, kajian pustaka tidak hanya berfungsi sebagai latar belakang teori, tetapi juga sebagai panduan dalam menyusun desain penelitian yang valid dan reliabel.

Secara keseluruhan, penyusunan kajian pustaka dalam penelitian ini berfungsi untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai keterampilan mengajar guru dan pengaruhnya terhadap hasil belajar siswa, membangun kerangka teori yang kuat, mengidentifikasi kesenjangan penelitian yang dapat diisi oleh studi ini, serta membantu dalam penyusunan metodologi penelitian yang tepat. Dengan melakukan kajian pustaka yang komprehensif dan sistematis, penelitian ini dapat memiliki dasar yang lebih kokoh, menghasilkan temuan yang lebih bermakna, serta memberikan kontribusi yang lebih signifikan dalam bidang pendidikan, khususnya dalam peningkatan efektivitas pembelajaran PPKN di tingkat SMP.

Nama: adelia novitasari
Npm: 2253032003
Tujuan dari kajian Pustaka diperlukan untuk memberikan pemantapan dan penegasan tentang ciri khas penelitian yang hendak dikerjakan. Ciri khas sebuah penelitian akan tampak dengan menunjukkan bahwa buku-buku, artikel, skripsi, tesis hingga disertasi yang ditelaah belum atau tidak menjawab persoalan yang diajukan oleh peneliti. Dengan demikian, tinjauan pustaka memiliki manfaat yang besar bagi calon peneliti untuk menelusuri lebih jauh apa yang akan dipermasalahkan dan bagaimana penelitian yang akan ia lakukan dapat mengisi kekosongan karena belum adanya penelitian serupa yang dilakukan sebelumnya (research gap).
Kajian pustaka membantu peneliti membangun landasan teori yang kuat untuk penelitiannya. Teori-teori yang relevan dapat digunakan untuk menjelaskan fenomena yang diteliti dan merumuskan hipotesis (jika ada). Dalam penelitian ini, kajian pustaka akan menyajikan teori-teori tentang SRA, disiplin positif, dan bagaimana keduanya dapat mempengaruhi ketertiban siswa. Kajian pustaka dapat memberikan wawasan tentang metode penelitian yang telah digunakan dalam penelitian serupa, sehingga peneliti dapat memilih metode yang paling sesuai untuk penelitiannya. Ini juga membantu dalam merancang instrumen penelitian yang valid dan reliabel.

Lalu adapun keterkaitan dengan penelitian penulis yaitu Memperkuat Latar Belakang Masalah, Kajian pustaka memberikan bukti empiris dan teoritis yang mendukung pentingnya penelitian ini, Kajian pustaka membantu mempersempit fokus penelitian. Dengan mengetahui penelitian-penelitian sebelumnya, peneliti dapat lebih spesifik dalam merumuskan masalah penelitian, tujuan, dan pertanyaan penelitian, seperti yang telah dilakukan dalam identifikasi masalah, rumusan masalah, dan tujuan penelitian. Menyediakan Kerangka
Konseptual: Konsep-konsep seperti SEKOLAH RAMAH ANAK dan disiplin positif yang dibahas dalam kajian pustaka akan menjadi dasar untuk membangun kerangka konseptual penelitian. Ini akan membantu dalam mengidentifikasi variabel-variabel yang relevan dan merancang penelitian secara sistematis.

Nama : Tsalitsa Fadilatu Rahmania
Npm : 2253032004

Tinjauan pustaka disusun dengan tujuan utama untuk memberikan pemahaman yang mendalam mengenai topik penelitian yang sedang dikaji. Dengan meninjau berbagai literatur yang telah dipublikasikan sebelumnya, peneliti dapat memperoleh wawasan tentang perkembangan penelitian dalam bidang yang relevan, teori-teori yang mendukung, serta konsep-konsep utama yang berkaitan. Selain itu, kajian pustaka membantu dalam mengidentifikasi tren penelitian, metodologi yang telah digunakan, serta hasil-hasil temuan terdahulu. Dengan demikian, peneliti dapat memahami bagaimana penelitian sebelumnya telah dilakukan dan bagaimana penelitian yang sedang dirancang dapat memberikan kontribusi yang lebih lanjut terhadap ilmu pengetahuan​.Selain memberikan pemahaman, tinjauan pustaka juga bertujuan untuk menemukan research gap atau celah penelitian yang belum terjawab dalam studi-studi sebelumnya. Dengan melakukan sintesis dan analisis kritis terhadap berbagai referensi, peneliti dapat menentukan aspek-aspek yang masih perlu diteliti lebih lanjut dan bagaimana penelitian yang dilakukan dapat mengisi kekosongan tersebut. Selain itu, tinjauan pustaka juga dapat membantu dalam memperkuat argumentasi penelitian serta memberikan dasar yang kuat bagi perumusan hipotesis atau pertanyaan penelitian. Dengan adanya kajian pustaka yang baik, penelitian dapat lebih terarah, sistematis, dan memiliki landasan teoritis yang kokoh​.

Dalam penelitian yang akan saya lalukakan tentang “Efektivitas Program Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Melalui Pembiasaan Positif dalam Mencegah Kenakalan Remaja di Sekolah", penyusunan kajian pustaka akan sangat penting untuk mengidentifikasi teori-teori dan studi-studi sebelumnya yang berkaitan dengan penguatan profil pelajar Pancasila, pembiasaan positif, dan pencegahan kenakalan remaja. Melalui kajian pustaka ini, peneliti dapat mengetahui apakah ada penelitian serupa yang telah dilakukan sebelumnya, sehingga dapat melihat kekosongan atau celah (research gap) yang bisa diisi dengan penelitian yang akan dilakukan. Kajian pustaka juga dapat membantu peneliti memahami berbagai pendekatan atau metode yang sudah diterapkan dalam upaya pencegahan kenakalan remaja, serta mengkaji efektivitas program yang ada dalam membentuk karakter dan perilaku positif siswa di sekolah. Dengan demikian, tinjauan pustaka ini akan memberikan landasan yang kokoh untuk penelitian yang lebih mendalam dan relevan terkait topik tersebut.

Nama : Riskiya Dina Paramita
NPM : 2213032093

Tinjauan pustaka bertujuan untuk memaparkan tema dan mengaitkan penelitian dengan teori-teori yang relevan. Bagian ini menguraikan konteks dari penelitian, mengaitkan penelitian saat ini dengan studi-studi yang telah dilakukan sebelumnya, dan juga mengidentifikasi celah dalam penelitian yang perlu ditelusuri lebih lanjut. Selain itu, tinjauan pustaka menampilkan teori-teori yang mendasari penelitian, yang akan berfungsi sebagai fondasi dalam menganalisis data dan membangun argumen penelitian. Dengan mengombinasikan berbagai sumber dan ide, tinjauan pustaka berkontribusi untuk membangun kerangka konseptual yang memperjelas tujuan penelitian. Oleh karena itu, tinjauan pustaka lebih dari sekadar simpulan dari literatur sebelumnya, melainkan juga merupakan analisis kritis yang menggambarkan sumbangan penelitian kepada disiplin ilmu yang dipelajari. Kaitannya dengan penelitian yang akan saya lakukan yaitu "Pengaruh Konsumsi Budaya K-Pop terhadap Literasi Budaya Siswa SMP X", tinjauan pustaka bertujuan untuk mengeksplorasi bagaimana demam K-Pop mempengaruhi literasi budaya siswa dalam konteks budaya Indonesia. Bagian ini akan mengaitkan penelitian dengan berbagai teori, seperti globalisasi budaya, teori literasi budaya, serta dampak media terhadap pembentukan pemahaman budaya. Selain itu, akan dibahas penelitian sebelumnya yang menyoroti bagaimana budaya populer, termasuk K-Pop, berpengaruh pada cara siswa memahami dan menghargai budaya mereka sendiri. Dengan menelaah penelitian yang telah ada, penelitian ini dapat menentukan apakah keterpaparan terhadap budaya Korea melalui K-Pop berdampak pada perubahan sikap, pemahaman, atau bahkan pergeseran nilai-nilai budaya Indonesia di kalangan siswa. Melalui analisis ini, tinjauan pustaka akan berkontribusi dalam merumuskan kerangka konseptual yang mengaitkan konsumsi budaya populer dengan pemertahanan atau perubahan identitas budaya dalam konteks Indonesia.

imelda mauly jevita
2213032113

Tinjauan pustaka merujuk pada ringkasan dan analisis dari penelitian, teori, dan informasi yang telah ada sebelumnya. Tujuannya adalah untuk memberikan konteks bagi penelitian yang sedang dilakukan, menunjukkan pemahaman peneliti tentang topik, serta mengidentifikasi celah penelitian yang ada.   tinjauan pustaka merupakan penjelasan metodologis. penjelasan secara detail mengenai apa yang telah di lakukan apa kelemahannya serta apa strategi potensial yang memiliki basis serta dasar penelitian. Salah satu tujuan utama dari tinjauan pustaka adalah untuk mengidentifikasi celah atau area yang belum banyak diteliti. Ini akan membantu peneliti untuk merumuskan pertanyaan penelitian yang baru dan relevan.berkaitan dengan penelitian yang akan dilakukan mengenai pengaruh model pembelajaran Problem Basic Learning terhadap hasil belajar siswa kelas VIII pada mata pelajaran pendidikan pancasila dan kwarganegaraan penulis perlu melakukan studi literatur terlebih dahulu sebelum mengapa memilih variabel variabel penelitian. dengan mencari literatur jurnal dan melihat linearitas permasalahannya.

Nama : Ratna Wulandari
NPM : 2213032108
tujuan utama dari penyusunan tinjauan pustaka adalah:

1. Meninjau dan Mensintesis Penelitian Sebelumnya
Tinjauan pustaka bertujuan untuk memahami bagaimana penelitian sebelumnya telah membahas topik yang sejenis, mengidentifikasi tren, teori, serta metode yang relevan. Dalam konteks penelitian Anda yang berjudul "Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Isu Kontemporer terhadap Pemahaman Siswa SMA tentang Demokrasi dan HAM di SMAN 2 Kotabumi", tinjauan pustaka akan membantu melihat bagaimana model pembelajaran berbasis isu kontemporer telah diterapkan sebelumnya dan bagaimana dampaknya terhadap pemahaman siswa mengenai demokrasi dan HAM.

2. Mengidentifikasi Kesenjangan Penelitian (Research Gap)
Dengan menyusun tinjauan pustaka, peneliti dapat menemukan apakah ada aspek yang belum banyak dibahas dalam penelitian terdahulu. Dalam penelitian Anda, mungkin terdapat kekurangan studi yang secara spesifik membahas efektivitas model pembelajaran berbasis isu kontemporer dalam konteks pendidikan demokrasi dan HAM di tingkat SMA.

3. Membantu Pengembangan Kerangka Teoritis dan Konseptual
Kajian pustaka tidak hanya sekadar merangkum penelitian terdahulu, tetapi juga harus membangun landasan teoritis yang kuat. Dalam penelitian kuantitatif yang Anda lakukan, teori-teori yang berkaitan dengan pembelajaran berbasis isu kontemporer, pemahaman demokrasi, dan HAM akan menjadi dasar dalam pengukuran variabel dan analisis data.

4. Memvalidasi Metode Penelitian
Dengan mengkaji penelitian terdahulu, peneliti dapat memahami metode yang telah digunakan sebelumnya serta melihat kelebihan dan kekurangannya. Hal ini dapat membantu Anda dalam menentukan pendekatan kuantitatif yang tepat, termasuk teknik sampling, metode pengumpulan data, serta alat ukur yang sesuai untuk menilai pemahaman siswa tentang demokrasi dan HAM.

Kaitannya dengan Penelitian Anda
Dalam penelitian Anda, kajian pustaka akan berperan sebagai dasar dalam:
- Menentukan apakah model pembelajaran berbasis isu kontemporer sudah pernah diterapkan di sekolah menengah atas dan bagaimana hasilnya.
- Menggunakan teori-teori terkait, seperti teori pembelajaran berbasis isu dan teori pemahaman demokrasi, untuk membangun hipotesis dan kerangka penelitian.
- Mengidentifikasi variabel-variabel yang akan diukur, misalnya sejauh mana pemahaman siswa meningkat setelah diterapkan model pembelajaran berbasis isu kontemporer.
- Memastikan bahwa metodologi yang digunakan sesuai dengan standar penelitian kuantitatif dan relevan dengan studi-studi sebelumnya.
-

Tujuan tinjauan pustaka adalah untuk memberikan gambaran terkait penelitian yang akan dilakukan oleh peneliti, dalam hal ini sangat penting karena untuk memantapkan isi dari penelitian yang dilakukan, serta untuk mengetahui permasalahan relevan yang terjadi.
Penelitian yang dilakukan oleh penulis menggunakan beberapa tinjuaan studi yang digunakan sebagai landasan teori serta pembanding dengan penelitan yang dilakukan. Tinjauan studi dalam penelitan ini akan membandingkan dari berbagai sumber. Dalam hal ini, penelitian terdahulu yang dijadikan acuan adalah terkait dengan masalah Civic entrepreneuship. Oleh karena itu, peneliti melakukan langkah kajian terhadap beberapa penelitian berupa tesis dan jurnal-jurnal melalui internet. Perbandingan akan berfokus pada teknologi yang dipakai, arsitektur sistem dan metode pengembangan sistem. Berbagai penerapan studi kasus untuk melakukan proses tinjauan yang dipakai pada penelitan terdahulu. Beberapa penelitian sebelumnya menemukan bahwa beberapa faktor penentu intensi kewirausahaan, Pertama yang dilakukan oleh Moh Chairil Asmawan (2017), yang berjudul Dampak mata kuliah praktek kewirausahaan terhadap motivasi mahasiswa pendidikan akutansi untuk berwirausaha. Hasil penelitiannya melalui matakuliah kewirausahaan keberanian dan kepercayaan dirinya mahasiswa semakin yakin dan kuat untuk memulai sebuah usaha. Cecara efektif, mahasiswa menunjukkan rasa senangnya dalam melakukan sebuah usaha dan secara konatif menunjukkan motivasinya untuk tetap melakukan usaha. Hal ini diharapkan dapat dilakukan untuk Program Studi atau penerapan dalam sekala kecil dan diharapkan dapat menjadi ke sekala yg lebih besar.

Nama : Yunida Nurlina
NPM : 2213032103

Tinjauan pustaka dalam sebuah penelitian memiliki peran penting dalam memberikan landasan teoritis serta mengidentifikasi research gap yang menjadi dasar penelitian yang dilakukan. Berdasarkan pedoman penyusunan tinjauan pustaka, tujuan utama dari kajian pustaka adalah untuk meninjau kembali berbagai literatur yang telah dipublikasikan sebelumnya guna memperoleh gambaran yang lebih mendalam tentang topik yang akan diteliti. Selain itu, tinjauan pustaka bertujuan untuk menyusun sintesis dan evaluasi terhadap berbagai temuan penelitian terdahulu, sehingga dapat memberikan pemahaman yang lebih komprehensif tentang perkembangan penelitian dalam bidang tertentu. Dengan demikian, kajian pustaka tidak hanya berfungsi sebagai kumpulan referensi, tetapi juga sebagai analisis kritis terhadap teori-teori dan konsep yang telah ada untuk memperjelas arah penelitian yang sedang dilakukan​
Dalam konteks penelitian ini, yaitu tentang pengaruh pembelajaran berbasis studi kasus kontekstual terhadap critical thinking skill mahasiswa PPKn Universitas Lampung, tinjauan pustaka menjadi bagian yang sangat penting. Berdasarkan latar belakang yang telah disusun, salah satu masalah utama yang ditemukan adalah rendahnya keterampilan berpikir kritis mahasiswa yang disebabkan oleh metode pembelajaran konvensional yang masih dominan. Oleh karena itu, kajian pustaka dalam penelitian ini akan mengulas berbagai teori tentang critical thinking skill, model pembelajaran berbasis studi kasus kontekstual, serta hasil-hasil penelitian sebelumnya yang telah mengkaji efektivitas model pembelajaran tersebut dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis mahasiswa. Dengan melakukan kajian pustaka secara sistematis, penelitian ini dapat menunjukkan bagaimana penelitian yang dilakukan mampu mengisi kekosongan dalam kajian akademik sebelumnya dan memberikan kontribusi terhadap pengembangan metode pembelajaran yang lebih efektif dalam meningkatkan keterampilan berpikir kritis mahasiswa.

Nama : Desika Fitriana
NPM : 2213032099

Tinjauan pustaka dalam penelitian ini disusun untuk membangun landasan teori yang kuat dalam memahami ketahanan kewarganegaraan dan penerapan metode Pohon Impian dalam Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) di sekolah menengah pertama. Tinjauan pustaka juga menjelaskan secara jelas posisi penelitian ini dalam penelitian-penelitian sebelumnya yang telah membahas hubungan antara refleksi diri dan penguatan karakter kewarganegaraan.

Tinjauan pustaka mengidentifikasi penelitian-penelitian sebelumnya yang menunjukkan bahwa metode berbasis refleksi dapat membantu siswa memahami peran mereka sebagai warga negara yang aktif dan tangguh. Tinjauan pustaka juga mengungkapkan adanya kesenjangan penelitian mengenai bagaimana metode Pohon Impian dapat digunakan untuk mengatasi kecemasan siswa dalam menentukan masa depan mereka dan memperkuat ketahanan kewarganegaraan mereka.

Tinjauan literatur dalam penelitian ini memberikan landasan teori yang kuat untuk analisis dan memastikan bahwa penelitian ini memberikan kontribusi akademis yang signifikan terhadap pengembangan pendidikan karakter dan kewarganegaraan.

Nama : Dewi Rahayu
NPM. : 2213032101

Tujuan dari adanya penyusunan kajian pustaka adalah untuk mempermudah peneliti terkait topik yang akan ia teliti dalam sebuah proses penelitian agar peneliti dapat mendapatkan gambaran dan pengetahuan dalam mempertegas penelitiannya. Tinjauan pustaka mempermudah penulis untuk meninjau berbagai literatur yang telah dipublish oleh akademisi atau peneliti lain sebelumnya terkait topik yang akan ia teliti. Dengan adanya tinjauan pustaka peneliti dapat memiliki referensi untuk topik penelitiannya dan juga peneliti dapat mengintegrasikan apa yang telah dilakukan oleh peneliti sebelumnya, serta mendapat gambaran terkait identifikasi isu utama dalam bidang penelitian terkait.

Selaras dengan penelitian yang akan saya lakukan dengan mengangkat tema 'Penerapan literasi membaca dalam meningkatkan keterampilan membaca pengalaman siswa kelas VIII SMPN 20 Bandar Lampung' yang terinspirasi dari studi literatur yang saya kaji dan juga melihat rendahnya literasi siswa yang dapat menghambat pemahaman siswa dalam berbagai mata pelajaran yang pada akhirnya dapat berdampak pada rendahnya prestasi akademik siswa. Dengan melihat kajian pustaka berdasarkan data tentang skor PISA Indonesia maka proses pembelajaran di sekolah perlu dilakukan perubahan yang cukup signifikan. Terdapat juga data yang menunjukkan masih rendahnya keterampilan membaca siswa, yaitu hasil survei dari United Nation Educational, Scientific, and Culture Organization (UNESCO) pada tahun 2016, menyebutkan bahwa minat membaca masyarakat Indonesia hanya 0,001% dan membuat Indonesia berada pada peringkat terendah kedua di dunia. Berdasarkan hasil studi tersebut dapat disimpulkan bahwa keterampilan membaca siswa di Indonesia masih tergolong rendah.

Setelah melakukan kajian pustaka dengan melihat hasil penelitian dari Rizal Hermawan, dkk menyatakan bahwa terdapat pengaruh literasi dalam pembelajaran bahasa Indonesia pada siswa kelas IV SD Inpres 12 Kabupaten sorong pada tahun ajaran 2018/2019. Hal ini dapat dilihat dari hasil analisis data, dimana t hitung (13.220) lebih besar dari t tabel (2.024) sehingga hipotesis dalam penelitian ini diterima. Senada dengan Dhina Cahya & Septina Rahmawati (2020) menyatakan bahwa kegiatan literasi berperan dalam meningkatkan minat membaca siswa. Terdapat hambatan saat melaksanakan kegiatan literasi di sekolah yaitu kurangnya sarana dan prasarana, maka dari itu usaha yang dilakukan pihak sekolah adalah dengan memberikan sosialisasi mengenai kegiatan literasi, menambah sarana seperti pengadaan buku yang menarik minat membaca, serta mengadakan kegiatan lomba sebagai wadah siswa untuk berpartisipasi aktif.

Berdasarkan pada hasil penelitian terdahulu yang sudah dikemukakan di atas dapat diketahui bahwa kegiatan literasi membaca berpengaruh terhadap keterampilan membaca siswa. Namun, kebanyakan penelitian meneliti kegiatan literasi membaca pada kelas tinggi saja dan tidak meneliti pada kelas menengah. Penelitian sebelumnya juga belum mengemukakan teknis implementasi kegiatan literasi membaca di Sekolah Menengah Pertama (SMP). Maka dari itu saya terinspirasi untuk mengangkat tema penelitian tersebut.

Nama: Salsabila Mutiyah
NPM: 2213032104

Tinjauan pustaka bertujuan memberikan pemahaman mendalam tentang topik penelitian serta mengidentifikasi celah penelitian (research gap). Selain sebagai referensi, hal ini juga mensintesis dan mengevaluasi literatur untuk memperkuat landasan teoritis dan metodologis penelitian.
Dalam penelitian "Peran Pendidikan Karakter dalam Mengurangi Perilaku Juvenile Delinquency di SMP N 12 Tulang Bawang Barat", tinjauan pustaka berperan penting. Pertama, membantu menelusuri konsep pendidikan karakter serta teori dan penelitian terdahulu terkait efektivitasnya dalam membentuk perilaku siswa. Ini memungkinkan identifikasi penerapan pendidikan karakter dan perannya dalam mengurangi kenakalan remaja.
Kedua, tinjauan ini mengulas faktor penyebab juvenile delinquency dan peran pendidikan sebagai solusinya. Dengan menelaah penelitian sebelumnya, peneliti dapat menentukan pendekatan yang paling relevan untuk sekolah tersebut.
Ketiga, tinjauan pustaka yang sistematis menunjukkan kontribusi baru dalam bidang pendidikan dan kriminologi remaja. Jika ada penelitian serupa, tinjauan ini dapat mengidentifikasi aspek yang belum dieksplorasi atau menawarkan perspektif baru.
Secara keseluruhan, tinjauan pustaka memperkuat argumentasi ilmiah, memperjelas arah penelitian, dan memastikan penelitian ini memberikan nilai tambah dalam memahami hubungan pendidikan karakter dan pengurangan kenakalan remaja di sekolah.

nama : Serly Pramudita
Npm : 2213032102
Tinjauan pustaka atau kajian pustaka merupakan bagian esensial dalam penelitian yang berfungsi untuk menelaah berbagai literatur yang berkaitan dengan topik yang dikaji. Dengan menelusuri hasil penelitian sebelumnya, peneliti dapat memperoleh wawasan mengenai bagaimana suatu topik telah diteliti, teori-teori yang telah digunakan, serta temuan yang dihasilkan. Kajian pustaka membantu mengidentifikasi aspek tertentu yang belum banyak diteliti atau masih memiliki kelemahan dalam penelitian terdahulu, sehingga penelitian yang dilakukan dapat memberikan kontribusi baru bagi ilmu pengetahuan. Dengan menganalisis berbagai sumber, peneliti dapat menyusun dasar teori yang akan digunakan untuk menjelaskan variabel-variabel yang diteliti. Kajian pustaka memungkinkan peneliti untuk memahami metode yang telah diterapkan dalam penelitian sebelumnya, termasuk teknik pengumpulan serta analisis data yang paling sesuai. Tinjauan pustaka memberikan landasan akademik yang kuat bagi penelitian, sehingga hasil yang diperoleh memiliki dasar yang kokoh dan dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah.

Kaitannya Dengan Penelitian Anda Dalam Penelitian Anda, kajian pustaka akan berperan sebagsi dasar dalam
- Menelaah studi terdahulu, yang membahas pendidikan kewarganegaraan, moderasi beragama, serta faktor-faktor yang berpengaruh dalam upaya pencegahan radikalisme.
- Mengidentifikasi variabel penelitian, misalnya bagaimana pendidikan kewarganegaraan dapat berkontribusi dalam membentuk sikap moderasi beragama dan mencegah radikalisme.
- Menentukan alat ukur penelitian, dengan merujuk pada metode yang digunakan dalam studi sebelumnya untuk menilai tingkat moderasi beragama atau potensi radikalisme.
- Menyusun hipotesis, berdasarkan hasil kajian pustaka yang menunjukkan hubungan antara variabel-variabel yang akan diteliti.

Tinjauan pustaka berfungsi sebagai landasan teori yang mendukung penelitian. Tinjauan pustaka mencakup berbagai teori, konsep, dan hasil penelitian sebelumnya yang relevan dengan topik skripsi, yaitu Pengaruh Kurikulum Pondok Pesantren Terhadap Pembentukan Moral di Kalangan Santri. Dalam hal ini, tinjauan pustaka berperan untuk:

1. Menyediakan dasar teori tentang kurikulum pondok pesantren dan pembentukan moral, seperti yang sudah disebutkan dalam latar belakang masalah.
2. Mengidentifikasi kesenjangan dalam penelitian sebelumnya sehingga penelitian ini bisa memberikan kontribusi baru.
3. Menjelaskan hubungan antara kurikulum pesantren dengan pembentukan moral santri, yang menjadi fokus penelitian ini.
Dengan begitu, tinjauan pustaka memperkuat argumen bahwa kurikulum pondok pesantren memiliki pengaruh signifikan terhadap pembentukan moral santri.

Nama : Elza Zeriana
NPM : 2213032088

Tujuan dari adanya penyusunan kajian pustaka membantu peneliti memahami dan menguasai teori-teori yang relevan dengan topik penelitian. Ini penting untuk memastikan bahwa penelitian memiliki landasan ilmiah yang kuat. Dengan meninjau penelitian terdahulu, peneliti dapat mengetahui sejauh mana topik telah dikaji dan mengidentifikasi celah (research gap) yang dapat menjadi dasar bagi penelitian baru.Referensi dari penelitian terdahulu dapat membantu dalam memilih metode yang tepat, membandingkan pendekatan, dan menyesuaikan teknik pengumpulan serta analisis data. Pada dasarnya, menggunakan tinjauan pustaka memungkinkan peneliti untuk memeriksa pendekatan yang telah digunakan dalam penelitian sebelumnya dan memodifikasinya agar sesuai dengan tuntutan penelitian saat ini.

Kaitannya dengan penelitian yang akan saya lakukan yaitu terkait Penerapan Taksonomi Bloom Revisi Terhadap Evaluasi Pembelajaran PPKn Berbasis Higher Order Thinking Skills (HOTS) di SMA Negeri 1 Kalianda. Dalam hal ini memahami konsep Taksonomi Bloom Revisi, khususnya bagaimana tingkatan C4 (Analisis), C5 (Evaluasi), dan C6 (Kreasi) diterapkan dalam pembelajaran PPKn. Selain itu, konsep Higher Order Thinking Skills (HOTS) harus dikaji untuk melihat bagaimana PPKn merupakan mata pelajaran yang menekankan pemahaman mendalam tentang nilai-nilai kebangsaan, demokrasi, dan hak asasi manusia. Dengan menggunakan HOTS, pembelajaran PPKn tidak hanya berfokus pada pengetahuan faktual, tetapi juga mengembangkan keterampilan berpikir kritis, analitis, dan evaluatif. Menciptakan instrumen evaluasi berbasis Taksonomi Bloom Revisi yang dapat mengukur kemampuan HOTS siswa secara lebih efektif. Kajian pustaka membantu dalam memilih indikator HOTS yang sesuai untuk evaluasi pembelajaran PPKn.
Menganalisis berbagai model evaluasi yang telah digunakan dalam penelitian terdahulu. kajian pustaka dapat membantu saya sebagai peneliti dalam mengetahui kelebihan dan kekurangan metode evaluasi yang telah diterapkan. Mengidentifikasi celah penelitian yang belum dibahas dalam studi sebelumnya serta mengembangkan pendekatan baru yang lebih sesuai dengan konteks pembelajaran PPKn di SMA Negeri 1 Kalianda.

Dalam sebuah penelitian ilmiah, kajian pustaka memiliki peran yang sangat penting, terutama dalam membangun dasar teori, memperjelas konsep-konsep yang diteliti, serta menemukan celah penelitian yang bisa dijadikan dasar untuk penelitian yang lebih lanjut. Kajian pustaka berfungsi sebagai landasan yang memberikan gambaran umum terhadap penelitian yang sudah ada sebelumnya, sehingga peneliti dapat memahami posisi penelitiannya dalam konteks keilmuan yang lebih luas.

Pada penelitian yang akan dilakukan, yakni "Pengaruh Peran Guru PPKn dalam Membentuk Kecerdasan Emosional dan Karakter Tangguh Siswa di SMKN X", kajian pustaka sangat diperlukan untuk memahami sejauh mana peran guru dalam pembentukan kecerdasan emosional serta karakter siswa, khususnya dalam konteks pendidikan kewarganegaraan di sekolah menengah kejuruan (SMK).

Berikut ini adalah beberapa tujuan utama penyusunan kajian pustaka dan bagaimana kaitannya dengan penelitian yang dilakukan.

1. Menjelaskan Landasan Teori
Salah satu tujuan utama penyusunan kajian pustaka adalah untuk memberikan landasan teori yang kuat terkait dengan variabel-variabel yang diteliti. Dalam penelitian ini, kajian pustaka akan mengulas berbagai teori yang mendukung pemahaman tentang:

Peran guru dalam pendidikan
Pendidikan PPKn sebagai sarana pembentukan karakter siswa
Konsep kecerdasan emosional dan faktor-faktor yang mempengaruhinya
Karakter tangguh siswa dan bagaimana cara membentuknya dalam lingkungan sekolah
Kajian pustaka yang baik akan membantu peneliti dalam menjelaskan hubungan antara teori-teori tersebut sehingga dapat memberikan dasar yang kuat bagi penelitian yang dilakukan.

Sebagai contoh, teori tentang peran guru dalam pendidikan menjelaskan bahwa guru tidak hanya bertindak sebagai pengajar, tetapi juga sebagai fasilitator, motivator, dan teladan bagi siswa. Teori ini bisa dikaitkan dengan bagaimana guru PPKn, yang mengajarkan nilai-nilai kewarganegaraan, dapat berperan lebih dalam membentuk kecerdasan emosional serta karakter tangguh siswa.

Selain itu, teori tentang kecerdasan emosional yang dikemukakan oleh Daniel Goleman juga perlu dikaji untuk memahami bagaimana seseorang dapat mengelola emosinya dengan baik. Dalam konteks sekolah, guru memiliki pengaruh dalam mengembangkan kecerdasan emosional siswa, baik melalui interaksi langsung maupun melalui pendekatan pembelajaran yang diterapkan dalam mata pelajaran PPKn.

Dengan adanya kajian pustaka, penelitian ini akan memiliki fondasi yang jelas dan tidak hanya berdasarkan asumsi pribadi, tetapi juga didukung oleh teori-teori yang sudah ada sebelumnya.

2. Mengidentifikasi Penelitian Terdahulu
Selain membangun dasar teori, kajian pustaka juga bertujuan untuk meninjau penelitian terdahulu yang relevan dengan topik yang akan diteliti. Hal ini dilakukan agar peneliti dapat memahami bagaimana penelitian sebelumnya telah membahas peran guru dalam membentuk kecerdasan emosional dan karakter siswa.

Dari penelitian terdahulu, peneliti dapat mengidentifikasi kesamaan dan perbedaan dengan penelitian yang sedang dilakukan, serta menemukan research gap atau celah penelitian yang belum banyak dibahas oleh peneliti lain.

Sebagai contoh, jika penelitian sebelumnya hanya berfokus pada peran guru dalam membentuk karakter siswa secara umum, maka penelitian ini dapat mengambil fokus yang lebih spesifik, misalnya dengan melihat bagaimana guru PPKn secara khusus berperan dalam membentuk kecerdasan emosional dan karakter tangguh siswa di SMK.

Dengan demikian, kajian pustaka membantu memastikan bahwa penelitian yang dilakukan memiliki kontribusi yang unik dalam dunia akademik dan bukan hanya sekadar mengulang penelitian yang sudah ada.

3. Membantu Merumuskan Hipotesis dan Pertanyaan Penelitian
Kajian pustaka juga berperan dalam membantu peneliti dalam merumuskan hipotesis dan pertanyaan penelitian. Dengan memahami teori-teori yang ada serta hasil penelitian sebelumnya, peneliti dapat menyusun hipotesis yang logis dan berdasarkan data yang sudah ada.

Dalam penelitian ini, hipotesis yang mungkin dapat dirumuskan adalah:

H1: Peran guru PPKn berpengaruh signifikan terhadap kecerdasan emosional siswa di SMKN X.
H2: Peran guru PPKn berpengaruh signifikan terhadap pembentukan karakter tangguh siswa di SMKN X.
H3: Kecerdasan emosional memiliki hubungan positif dengan karakter tangguh siswa di SMKN X.
Selain itu, kajian pustaka juga membantu dalam menyusun pertanyaan penelitian, seperti:

Bagaimana peran guru PPKn dalam membentuk kecerdasan emosional siswa di SMKN X?
Bagaimana guru PPKn dapat membantu siswa dalam membangun karakter yang tangguh?
Apakah ada hubungan antara kecerdasan emosional dan karakter tangguh siswa di SMKN X?
Dengan adanya kajian pustaka yang baik, hipotesis dan pertanyaan penelitian dapat disusun dengan lebih jelas dan sistematis.

4. Menunjang Metodologi Penelitian
Selain membantu dalam menyusun teori dan hipotesis, kajian pustaka juga berperan dalam menentukan metode penelitian yang akan digunakan.

Melalui kajian terhadap penelitian terdahulu, peneliti dapat mengetahui metode apa yang paling sesuai untuk digunakan dalam penelitian ini. Misalnya:

Pendekatan kuantitatif dengan menggunakan kuesioner untuk mengukur tingkat kecerdasan emosional dan karakter siswa.
Pendekatan kualitatif dengan melakukan wawancara dengan guru PPKn dan siswa untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang peran guru dalam membentuk kecerdasan emosional dan karakter tangguh siswa.
Studi kasus di SMKN X untuk memahami bagaimana peran guru PPKn dalam membentuk kecerdasan emosional dan karakter siswa dalam konteks spesifik di sekolah tersebut.
Dengan menggunakan metode yang tepat, hasil penelitian akan lebih valid dan dapat memberikan kontribusi yang lebih baik bagi dunia pendidikan.

Nama: Maelinda Devi Destiana
NPM: 2213032086

Tujuan Penyusunan Kajian Pustaka dan Kaitannya dengan Penelitian

Kajian pustaka disusun dengan beberapa tujuan utama yang berkaitan langsung dengan penelitian tentang Peran Sekolah dalam Membentuk Karakter Siswa di SLBN PKK Provinsi Lampung:
1. Menjelaskan Konsep Dasar dan Teori yang Mendukung Penelitian: Kajian pustaka bertujuan untuk mengidentifikasi teori dan konsep yang relevan dengan pendidikan karakter, seperti teori pembentukan karakter oleh Lickona (1991), teori pembelajaran berbasis moral oleh Nucci dan Narvaez (2008), serta konsep pendidikan karakter dalam kurikulum nasional. Dengan memahami teori ini, penelitian dapat memiliki landasan akademik yang kuat untuk menganalisis fenomena yang terjadi di SLBN PKK Provinsi Lampung.
2. Penelitian ini menyoroti bahwa meskipun pendidikan karakter telah menjadi bagian dari kurikulum nasional, implementasinya di Sekolah Luar Biasa (SLB) masih menghadapi berbagai tantangan. Kajian pustaka dapat membantu mengidentifikasi kesenjangan penelitian sebelumnya, misalnya kurangnya penelitian yang secara spesifik membahas efektivitas metode pembelajaran di SLB dalam membangun karakter siswa.
3. Menyediakan Bukti Empiris yang Mendukung Hipotesis: Kajian pustaka mengacu pada berbagai penelitian terdahulu untuk menunjukkan bahwa pendidikan karakter berpengaruh signifikan terhadap perkembangan moral siswa. Dalam konteks SLBN PKK Provinsi Lampung, pada kenyataan di lapangan bahwa siswa menunjukkan karakter yang baik meskipun memiliki keterbatasan.
4. Membandingkan dengan Penelitian Sebelumnya: ada beberapa regulasi dan kebijakan pendidikan karakter yang telah diterapkan, seperti Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) dan kebijakan pendidikan inklusif. Kajian pustaka akan membantu membandingkan keberhasilan SLBN PKK Provinsi Lampung dengan sekolah-sekolah lain yang telah menerapkan pendidikan karakter, serta mengidentifikasi faktor-faktor yang berkontribusi terhadap keberhasilan atau tantangan yang dihadapi.
5. Menjadi Dasar dalam Perumusan Metode Penelitian: Kajian pustaka juga membantu dalam menentukan metode penelitian yang tepat. Misalnya, berdasarkan penelitian sebelumnya, pendekatan kualitatif dengan observasi langsung, wawancara dengan guru dan siswa, serta analisis dokumen kebijakan sekolah dapat menjadi metode yang sesuai untuk menggali lebih dalam tentang peran sekolah dalam pembentukan karakter siswa di SLBN PKK Provinsi Lampung.
6. Menunjukkan Relevansi Penelitian dengan Konteks Nyata di lapangan bahwa SLBN PKK Provinsi Lampung berhasil membentuk karakter siswa melalui berbagai metode pembelajaran dan lingkungan sekolah yang kondusif. Kajian pustaka dapat menghubungkan penelitian ini dengan perkembangan kebijakan pendidikan inklusif di Indonesia serta memberikan rekomendasi bagi sekolah lain dalam menerapkan pendidikan karakter secara lebih efektif.

Kaitannya dengan Penelitian yang Sedang Dikerjakan:

Dalam penelitian tentang peran sekolah dalam membentuk karakter siswa di SLBN PKK Provinsi Lampung, kajian pustaka sangat relevan karena:
1. Menguatkan argumen bahwa pendidikan karakter adalah bagian esensial dalam sistem pendidikan nasional, termasuk di SLB.
2. Membantu mengidentifikasi metode pembelajaran yang efektif dalam membentuk karakter siswa berkebutuhan khusus, berdasarkan teori dan penelitian sebelumnya.
3. Menunjukkan keunikan penelitian ini, yakni fokus pada SLB sebagai model pendidikan karakter yang efektif, serta membandingkannya dengan pendekatan di sekolah inklusif lainnya.
4. Mendukung analisis mengenai tantangan dalam implementasi pendidikan karakter di SLB, seperti keterbatasan sumber daya, adaptasi kurikulum, dan keterlibatan orang tua dalam proses pembelajaran.
5. Menjadi dasar dalam menyusun rekomendasi kebijakan pendidikan karakter bagi sekolah luar biasa lainnya di Indonesia.

Nama : Kayla Zahara Salsabila
NPM : 2213032082

Tujuan penyusunan kajian pustaka adalah untuk memberikan landasan teoritis yang kuat bagi penelitian, mengidentifikasi penelitian terdahulu yang relevan, menemukan kesenjangan penelitian, serta merumuskan pendekatan yang tepat untuk penelitian yang akan dilakukan.

Kaitannya dengan yang akan saya teliti, didalam penelitian "Peran Guru Pendidikan Kewarganegaraan dalam Membangun Tanggung Jawab Etika Digital Siswa di Era Globalisasi", kajian pustaka berperan penting dalam

-Menunjukkan urgensi penelitian Dengan melihat tren penyalahgunaan media digital oleh siswa dan rendahnya literasi digital di Indonesia, penelitian ini dapat menunjukkan bahwa peran guru PPKn dalam membangun etika digital memang belum banyak dikaji secara mendalam.
-Mengidentifikasi teori yang mendukung Teori pendidikan kewarganegaraan, literasi digital, dan etika digital dapat menjadi landasan dalam menganalisis bagaimana guru berkontribusi dalam membentuk karakter siswa di dunia digital.
-Membandingkan penelitian sebelumnya Penelitian sebelumnya telah menyoroti tantangan dalam integrasi etika digital dalam kurikulum. Kajian pustaka akan membandingkan temuan ini dengan realitas di sekolah saat ini untuk mencari strategi yang lebih efektif.
-Membantu dalam penyusunan strategi pembelajaran Dengan meninjau berbagai pendekatan yang telah digunakan dalam penelitian sebelumnya, penelitian ini dapat merumuskan strategi konkret bagi guru PPKn dalam mengajarkan etika digital kepada siswa. Dengan demikian, kajian pustaka dalam penelitian ini berfungsi untuk memperjelas kontribusi penelitian terhadap penguatan peran guru PPKn dalam membangun kesadaran dan tanggung jawab etika digital siswa.

NAMA : Rio Rinanta
NPM : 2213032091

Kajian pustaka adalah hal atau bagian penting dalam melakukan suatu penelitian yang dimana menyajikan teori, konsep dan hasil penelitian yang sudah ada dengan relevansi.
Kajian pustaka ini sangat saya butuhkan dan membantu didalam penelitian yang akan saya lakukan adapaun tema penelitian saya yakni kearifan lokal budaya tradisi Ngawol Mincak atau lebih dikenal dengan Pencak Silat Lampung, penelitian ini saya lakukan tidak lain untuk mengetahui apakah tradisi lokal yang ada di Lampung ini, khususnya di kabupaten Pesisir Barat tepetnya di Pekon Penengahan La'ay, kecamatan Karya Penggawa, masih digunakan, dilaksanakan dan dilestarikan dan tantangan apa yang sedang dihadapi tradisi lokal ini di era ilmu pengetahuan dan globalisasi, adapun metode yang saya gunakan yakni metode kualitatif yaitu metode yang terjun langsung ke lapangan, seperti wawancara, studi dokumen metode ini saya rasa peneliti bisa lebih tau dan relevansi yang ada dilapangan bagaimana kondisi lapangan yang sebenarnya.

Kajian pustaka disusun dengan beberapa tujuan utama. Pertama, untuk menjelaskan landasan teori yang menjadi dasar konseptual dalam penelitian, sehingga fenomena yang diteliti dapat dipahami secara lebih mendalam. Selain itu, kajian pustaka juga membantu mengidentifikasi penelitian sebelumnya yang relevan, sehingga peneliti dapat melihat metode dan temuan yang sudah ada serta menemukan kesenjangan penelitian yang bisa diisi oleh penelitian baru. Dengan memahami penelitian terdahulu, peneliti dapat merumuskan masalah dan hipotesis penelitian secara lebih jelas serta menyesuaikan metode penelitian yang paling sesuai.

Dalam konteks penelitian mengenai perspektif guru terhadap program makan siang gratis di Kota Bandar Lampung, kajian pustaka berperan dalam mengidentifikasi kebijakan makan siang gratis di Indonesia dan daerah lain, menelaah penelitian sebelumnya mengenai program serupa, serta meninjau teori terkait peran guru dalam implementasi kebijakan pendidikan. Selain itu, kajian pustaka juga membantu dalam memahami faktor-faktor yang memengaruhi persepsi guru terhadap program ini, seperti kualitas makanan, efektivitas distribusi, dampak terhadap kesejahteraan siswa, serta keterlibatan guru dalam pelaksanaan kebijakan tersebut. Dengan kajian pustaka yang komprehensif, penelitian ini dapat memberikan wawasan yang lebih mendalam dan mendukung analisis yang lebih tajam mengenai bagaimana guru memandang program makan siang gratis di sekolah-sekolah Kota Bandar Lampung.