Terlebih dahulu tuliskan nama, npm, kelas dan prodi. Terima Kasih
FORUM JAWABAN ANALISIS VIDEO
Assalamualaikum wr.wb. Pak Roy dan teman2 sekalian.. izin merangkum analisis saya terhadap video yang telah dicantumkan.
Izin perkenalkan diri,
NAMA : FELICIA NATALIE BUDIMAN
NPM : 2411011023
KELAS : MKU PKN 2024/2025
PRODI : MANAJEMEN
Video ini menjelaskan konsep ketahanan nasional sebagai sebuah kondisi dinamis yang mencerminkan kemampuan bangsa Indonesia dalam menghadapi ancaman, gangguan, hambatan, dan tantangan dari dalam maupun luar negeri. Ketahanan nasional bukan hanya sebagai sebuah keadaan, tetapi juga sebagai metode dan doktrin yang digunakan untuk membangun serta menjaga keutuhan dan keberlangsungan negara.
Ketahanan nasional mencakup berbagai aspek penting, antara lain ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, serta pertahanan dan keamanan. Dalam aspek ideologi, Pancasila menjadi dasar yang mempersatukan seluruh elemen bangsa. Di bidang politik, ketahanan dicapai dengan menjaga stabilitas pemerintahan dan meningkatkan partisipasi masyarakat. Secara ekonomi, negara harus mampu berdikari dan mengurangi ketergantungan terhadap pihak luar. Sementara itu, dalam aspek sosial budaya, pelestarian nilai-nilai lokal serta toleransi menjadi kunci. Terakhir, ketahanan dalam bidang pertahanan dan keamanan diperlukan untuk menghadapi ancaman fisik maupun non-fisik.
Pendidikan kewarganegaraan berperan penting dalam memperkuat ketahanan nasional dengan membentuk karakter warga negara yang sadar akan tanggung jawabnya. Melalui pendidikan ini, generasi muda diajarkan nilai-nilai nasionalisme, cinta tanah air, dan tanggung jawab sosial, yang semuanya berkontribusi pada kestabilan nasional secara menyeluruh.
Untuk meningkatkan ketahanan nasional, diperlukan sinergi yang kuat antara pemerintah dan masyarakat. Beberapa langkah strategis yang bisa diambil antara lain melalui penguatan sistem pendidikan, peningkatan kualitas sumber daya manusia, pelestarian budaya, serta pembangunan ekonomi yang inklusif dan mandiri. Ketahanan nasional yang kuat akan menjadi fondasi penting bagi keberlangsungan bangsa Indonesia di tengah tantangan global.
Izin perkenalkan diri,
NAMA : FELICIA NATALIE BUDIMAN
NPM : 2411011023
KELAS : MKU PKN 2024/2025
PRODI : MANAJEMEN
Video ini menjelaskan konsep ketahanan nasional sebagai sebuah kondisi dinamis yang mencerminkan kemampuan bangsa Indonesia dalam menghadapi ancaman, gangguan, hambatan, dan tantangan dari dalam maupun luar negeri. Ketahanan nasional bukan hanya sebagai sebuah keadaan, tetapi juga sebagai metode dan doktrin yang digunakan untuk membangun serta menjaga keutuhan dan keberlangsungan negara.
Ketahanan nasional mencakup berbagai aspek penting, antara lain ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, serta pertahanan dan keamanan. Dalam aspek ideologi, Pancasila menjadi dasar yang mempersatukan seluruh elemen bangsa. Di bidang politik, ketahanan dicapai dengan menjaga stabilitas pemerintahan dan meningkatkan partisipasi masyarakat. Secara ekonomi, negara harus mampu berdikari dan mengurangi ketergantungan terhadap pihak luar. Sementara itu, dalam aspek sosial budaya, pelestarian nilai-nilai lokal serta toleransi menjadi kunci. Terakhir, ketahanan dalam bidang pertahanan dan keamanan diperlukan untuk menghadapi ancaman fisik maupun non-fisik.
Pendidikan kewarganegaraan berperan penting dalam memperkuat ketahanan nasional dengan membentuk karakter warga negara yang sadar akan tanggung jawabnya. Melalui pendidikan ini, generasi muda diajarkan nilai-nilai nasionalisme, cinta tanah air, dan tanggung jawab sosial, yang semuanya berkontribusi pada kestabilan nasional secara menyeluruh.
Untuk meningkatkan ketahanan nasional, diperlukan sinergi yang kuat antara pemerintah dan masyarakat. Beberapa langkah strategis yang bisa diambil antara lain melalui penguatan sistem pendidikan, peningkatan kualitas sumber daya manusia, pelestarian budaya, serta pembangunan ekonomi yang inklusif dan mandiri. Ketahanan nasional yang kuat akan menjadi fondasi penting bagi keberlangsungan bangsa Indonesia di tengah tantangan global.
Nama : Roro Anggun Trihapsari
NPM : 2411011035
Kelas : MKU PANCASILA 2025
Prodi. : S1 MANAJEMEN
ANALISIS VIDEO
Video YouTube berjudul “Ketahanan Nasional - Pendidikan Kewarganegaraan” membahas tentang pentingnya konsep ketahanan nasional bagi suatu negara, khususnya Indonesia. Ketahanan nasional dijelaskan sebagai kemampuan suatu bangsa dalam menghadapi berbagai ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan, baik dari dalam maupun luar negeri, demi menjaga kelangsungan hidup negara dan rakyatnya. Dalam video ini, dijelaskan bahwa ketahanan nasional terdiri dari dua bagian utama yang disebut Asta Gatra, yaitu tiga gatra alamiah dan lima gatra sosial. Gatra alamiah meliputi kondisi geografis, kekayaan alam, dan jumlah serta kualitas penduduk. Sementara itu, gatra sosial mencakup ideologi negara (Pancasila), politik, ekonomi, sosial budaya, serta pertahanan dan keamanan. Ketahanan nasional bertujuan untuk menjaga kedaulatan, persatuan, dan kemakmuran bangsa. Dengan memahami konsep ini, masyarakat, terutama generasi muda, diharapkan memiliki kesadaran untuk berperan aktif dalam menjaga stabilitas negara serta memperkuat rasa cinta tanah air. Video ini menyampaikan bahwa ketahanan nasional bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga tanggung jawab seluruh rakyat Indonesia agar negara tetap utuh, kuat, dan sejahtera dalam menghadapi berbagai perubahan zaman.
Menurut saya, video ini sangat bermanfaat karena menjelaskan konsep ketahanan nasional secara ringkas namun padat. Topik ini sering kali terasa abstrak atau sulit dipahami oleh pelajar, tetapi penyampaiannya dalam video cukup jelas dan mudah diikuti. Ini sangat membantu terutama bagi siswa SMP atau SMA yang sedang belajar Pendidikan Kewarganegaraan.
NPM : 2411011035
Kelas : MKU PANCASILA 2025
Prodi. : S1 MANAJEMEN
ANALISIS VIDEO
Video YouTube berjudul “Ketahanan Nasional - Pendidikan Kewarganegaraan” membahas tentang pentingnya konsep ketahanan nasional bagi suatu negara, khususnya Indonesia. Ketahanan nasional dijelaskan sebagai kemampuan suatu bangsa dalam menghadapi berbagai ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan, baik dari dalam maupun luar negeri, demi menjaga kelangsungan hidup negara dan rakyatnya. Dalam video ini, dijelaskan bahwa ketahanan nasional terdiri dari dua bagian utama yang disebut Asta Gatra, yaitu tiga gatra alamiah dan lima gatra sosial. Gatra alamiah meliputi kondisi geografis, kekayaan alam, dan jumlah serta kualitas penduduk. Sementara itu, gatra sosial mencakup ideologi negara (Pancasila), politik, ekonomi, sosial budaya, serta pertahanan dan keamanan. Ketahanan nasional bertujuan untuk menjaga kedaulatan, persatuan, dan kemakmuran bangsa. Dengan memahami konsep ini, masyarakat, terutama generasi muda, diharapkan memiliki kesadaran untuk berperan aktif dalam menjaga stabilitas negara serta memperkuat rasa cinta tanah air. Video ini menyampaikan bahwa ketahanan nasional bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga tanggung jawab seluruh rakyat Indonesia agar negara tetap utuh, kuat, dan sejahtera dalam menghadapi berbagai perubahan zaman.
Menurut saya, video ini sangat bermanfaat karena menjelaskan konsep ketahanan nasional secara ringkas namun padat. Topik ini sering kali terasa abstrak atau sulit dipahami oleh pelajar, tetapi penyampaiannya dalam video cukup jelas dan mudah diikuti. Ini sangat membantu terutama bagi siswa SMP atau SMA yang sedang belajar Pendidikan Kewarganegaraan.
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Pak Roy
Perkenalkan, saya:
Nama: M. Ridho Arya Wardana
NPM: 2411011096
Kelas: MKU PKN
Prodi: S1 Manajemen
Berikut hasil analisis saya terhadap video yang bapak berikan sebelumnya.
Video ini menyajikan pemahaman komprehensif mengenai ketahanan nasional Indonesia sebagai kemampuan bangsa dalam menghadapi berbagai ancaman, baik dari dalam maupun luar negeri. Ketahanan nasional dipandang sebagai tanggung jawab kolektif seluruh elemen bangsa, tidak hanya pemerintah, melainkan juga masyarakat, khususnya generasi muda.
Pembahasan mencakup dua unsur utama yang menjadi sasaran ancaman, yaitu:
Trigatra: mencakup posisi geografis, kekayaan alam, dan kualitas penduduk.
Pancagatra: meliputi ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan keamanan.
Ancaman terhadap ketahanan nasional tidak hanya bersifat fisik atau militer, tapi juga halus dan sistemik, seperti dominasi budaya asing, eksploitasi sumber daya, hingga penetrasi ideologi yang bertentangan dengan Pancasila. Oleh karena itu, dibutuhkan penguatan nilai-nilai dasar bangsa, seperti pelestarian budaya lokal dan pemahaman ideologi Pancasila.
Pendidikan dan pelatihan menjadi kunci utama dalam membangun kemampuan bangsa menghadapi tantangan global. Selain itu, partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga demokrasi dan kedaulatan negara juga merupakan pilar penting.
Secara keseluruhan, video menekankan bahwa ketahanan nasional bersifat multidimensional dan menuntut pendekatan terpadu yang mencakup aspek sosial, budaya, ideologi, ekonomi, dan geografis. Kesadaran bela negara dan rasa cinta tanah air harus ditanamkan sejak dini agar bangsa Indonesia tetap kuat dan berdaulat di tengah arus globalisasi.
Perkenalkan, saya:
Nama: M. Ridho Arya Wardana
NPM: 2411011096
Kelas: MKU PKN
Prodi: S1 Manajemen
Berikut hasil analisis saya terhadap video yang bapak berikan sebelumnya.
Video ini menyajikan pemahaman komprehensif mengenai ketahanan nasional Indonesia sebagai kemampuan bangsa dalam menghadapi berbagai ancaman, baik dari dalam maupun luar negeri. Ketahanan nasional dipandang sebagai tanggung jawab kolektif seluruh elemen bangsa, tidak hanya pemerintah, melainkan juga masyarakat, khususnya generasi muda.
Pembahasan mencakup dua unsur utama yang menjadi sasaran ancaman, yaitu:
Trigatra: mencakup posisi geografis, kekayaan alam, dan kualitas penduduk.
Pancagatra: meliputi ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan keamanan.
Ancaman terhadap ketahanan nasional tidak hanya bersifat fisik atau militer, tapi juga halus dan sistemik, seperti dominasi budaya asing, eksploitasi sumber daya, hingga penetrasi ideologi yang bertentangan dengan Pancasila. Oleh karena itu, dibutuhkan penguatan nilai-nilai dasar bangsa, seperti pelestarian budaya lokal dan pemahaman ideologi Pancasila.
Pendidikan dan pelatihan menjadi kunci utama dalam membangun kemampuan bangsa menghadapi tantangan global. Selain itu, partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga demokrasi dan kedaulatan negara juga merupakan pilar penting.
Secara keseluruhan, video menekankan bahwa ketahanan nasional bersifat multidimensional dan menuntut pendekatan terpadu yang mencakup aspek sosial, budaya, ideologi, ekonomi, dan geografis. Kesadaran bela negara dan rasa cinta tanah air harus ditanamkan sejak dini agar bangsa Indonesia tetap kuat dan berdaulat di tengah arus globalisasi.
Nama : Naura Silvania Putri
NPM : 2411011073
Kelas : A
Assalamualaikum Wr. Wb
Selamat Siang Pak Roy dan Teman-teman.
Izin menjawab analisis video tentang materi ketahanan sosial.
Video berjudul "Presiden Seumur Hidup?" dari channel YouTube Asumsi membahas wacana yang pernah muncul di masa pemerintahan Presiden Soekarno, yaitu menjadikannya presiden seumur hidup. Video ini menyampaikan informasi dengan gaya yang ringan dan visual yang menarik, sehingga mudah dipahami penonton dari berbagai kalangan. Di dalamnya dijelaskan bagaimana konteks politik saat itu memengaruhi munculnya gagasan tersebut, termasuk pengaruh besar Soekarno dalam perjuangan kemerdekaan dan upaya mempertahankan stabilitas negara. Namun, ide ini tidak lepas dari kontroversi, karena dianggap berisiko terhadap prinsip demokrasi, seperti pembatasan kekuasaan dan sirkulasi kepemimpinan yang sehat.
Video ini secara umum menyampaikan pesan penting tentang bagaimana kekuasaan yang terlalu besar pada satu individu bisa menjadi masalah, meskipun orang itu punya jasa besar sekalipun. Penonton diajak untuk melihat kembali pentingnya demokrasi, termasuk aturan pembatasan masa jabatan presiden. Dari segi penyampaian, video ini cukup efektif karena tidak membosankan dan dikemas secara santai, namun tetap informatif. Hanya saja, untuk penonton yang ingin menggali topik ini lebih dalam, video ini lebih cocok sebagai pengantar karena tidak terlalu membahas dari sudut pandang akademik atau analisis yang lebih kompleks.
Secara keseluruhan, video ini cukup bagus dalam memperkenalkan isu sejarah yang penting dengan pendekatan yang kekinian, dan bisa membuka ruang diskusi tentang bagaimana demokrasi seharusnya dijaga agar tidak kembali ke arah kekuasaan yang terlalu absolut.
NPM : 2411011073
Kelas : A
Assalamualaikum Wr. Wb
Selamat Siang Pak Roy dan Teman-teman.
Izin menjawab analisis video tentang materi ketahanan sosial.
Video berjudul "Presiden Seumur Hidup?" dari channel YouTube Asumsi membahas wacana yang pernah muncul di masa pemerintahan Presiden Soekarno, yaitu menjadikannya presiden seumur hidup. Video ini menyampaikan informasi dengan gaya yang ringan dan visual yang menarik, sehingga mudah dipahami penonton dari berbagai kalangan. Di dalamnya dijelaskan bagaimana konteks politik saat itu memengaruhi munculnya gagasan tersebut, termasuk pengaruh besar Soekarno dalam perjuangan kemerdekaan dan upaya mempertahankan stabilitas negara. Namun, ide ini tidak lepas dari kontroversi, karena dianggap berisiko terhadap prinsip demokrasi, seperti pembatasan kekuasaan dan sirkulasi kepemimpinan yang sehat.
Video ini secara umum menyampaikan pesan penting tentang bagaimana kekuasaan yang terlalu besar pada satu individu bisa menjadi masalah, meskipun orang itu punya jasa besar sekalipun. Penonton diajak untuk melihat kembali pentingnya demokrasi, termasuk aturan pembatasan masa jabatan presiden. Dari segi penyampaian, video ini cukup efektif karena tidak membosankan dan dikemas secara santai, namun tetap informatif. Hanya saja, untuk penonton yang ingin menggali topik ini lebih dalam, video ini lebih cocok sebagai pengantar karena tidak terlalu membahas dari sudut pandang akademik atau analisis yang lebih kompleks.
Secara keseluruhan, video ini cukup bagus dalam memperkenalkan isu sejarah yang penting dengan pendekatan yang kekinian, dan bisa membuka ruang diskusi tentang bagaimana demokrasi seharusnya dijaga agar tidak kembali ke arah kekuasaan yang terlalu absolut.
Nama : Dzakiyah Khairunnisa Yusfa
NPM : 2411011065
Kelas : MKU Pancasila
Prodi : Manajemen
Video berjudul “Ketahanan Nasional - Pendidikan Kewarganegaraan” menyampaikan pesan penting mengenai bagaimana suatu bangsa, khususnya Indonesia, perlu memiliki kekuatan untuk menghadapi berbagai masalah yang datang, baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Ketahanan nasional dijelaskan sebagai kemampuan menyeluruh yang melibatkan banyak aspek kehidupan negara.
Penjelasan dalam video ini membagi ketahanan nasional ke dalam dua kelompok besar yang disebut Asta Gatra, yaitu tiga unsur alam (geografi, sumber daya alam, dan penduduk) serta lima unsur sosial (ideologi, politik, ekonomi, budaya, dan keamanan). Setiap unsur ini saling mendukung satu sama lain agar negara bisa tetap kuat, stabil, dan sejahtera.
Ancaman terhadap negara tidak hanya berupa serangan militer, tetapi juga bisa berupa pengaruh budaya asing, perpecahan sosial, hingga tekanan ekonomi. Maka dari itu, diperlukan keterlibatan semua pihak—bukan hanya pemerintah, tetapi juga rakyat, khususnya generasi muda—untuk ikut menjaga dan memperkuat negara dari dalam.
Video ini sangat membantu dalam menjelaskan materi yang sering dianggap sulit. Dengan penyampaian yang jelas dan ringkas, konsep ketahanan nasional menjadi lebih mudah dipahami, terutama oleh pelajar. Ini menunjukkan bahwa pendidikan kewarganegaraan sangat penting dalam membentuk sikap cinta tanah air dan kepedulian terhadap negara.
Kesimpulannya, menjaga ketahanan nasional adalah tanggung jawab bersama. Melalui pendidikan, kerja sama antara pemerintah dan masyarakat, serta kesadaran untuk melestarikan budaya dan nilai-nilai kebangsaan, Indonesia dapat tetap kokoh menghadapi tantangan zaman.
NPM : 2411011065
Kelas : MKU Pancasila
Prodi : Manajemen
Video berjudul “Ketahanan Nasional - Pendidikan Kewarganegaraan” menyampaikan pesan penting mengenai bagaimana suatu bangsa, khususnya Indonesia, perlu memiliki kekuatan untuk menghadapi berbagai masalah yang datang, baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Ketahanan nasional dijelaskan sebagai kemampuan menyeluruh yang melibatkan banyak aspek kehidupan negara.
Penjelasan dalam video ini membagi ketahanan nasional ke dalam dua kelompok besar yang disebut Asta Gatra, yaitu tiga unsur alam (geografi, sumber daya alam, dan penduduk) serta lima unsur sosial (ideologi, politik, ekonomi, budaya, dan keamanan). Setiap unsur ini saling mendukung satu sama lain agar negara bisa tetap kuat, stabil, dan sejahtera.
Ancaman terhadap negara tidak hanya berupa serangan militer, tetapi juga bisa berupa pengaruh budaya asing, perpecahan sosial, hingga tekanan ekonomi. Maka dari itu, diperlukan keterlibatan semua pihak—bukan hanya pemerintah, tetapi juga rakyat, khususnya generasi muda—untuk ikut menjaga dan memperkuat negara dari dalam.
Video ini sangat membantu dalam menjelaskan materi yang sering dianggap sulit. Dengan penyampaian yang jelas dan ringkas, konsep ketahanan nasional menjadi lebih mudah dipahami, terutama oleh pelajar. Ini menunjukkan bahwa pendidikan kewarganegaraan sangat penting dalam membentuk sikap cinta tanah air dan kepedulian terhadap negara.
Kesimpulannya, menjaga ketahanan nasional adalah tanggung jawab bersama. Melalui pendidikan, kerja sama antara pemerintah dan masyarakat, serta kesadaran untuk melestarikan budaya dan nilai-nilai kebangsaan, Indonesia dapat tetap kokoh menghadapi tantangan zaman.
Nama : Aiman Maxima Alfarizi
NPM : 2411011013
kelas : MKU Pancasila
Prodi : Manajemen
Video ini menyajikan pemahaman komprehensif mengenai ketahanan nasional Indonesia sebagai kemampuan bangsa dalam menghadapi berbagai ancaman, baik dari dalam maupun luar negeri. Ketahanan nasional dipandang sebagai tanggung jawab kolektif seluruh elemen bangsa, tidak hanya pemerintah, melainkan juga masyarakat, khususnya generasi muda.
Pembahasan mencakup dua unsur utama yang menjadi sasaran ancaman, yaitu: Trigatra: mencakup posisi geografis, kekayaan alam, dan kualitas penduduk. Pancagatra: meliputi ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan keamanan.
Video ini menyampaikan bahwa ketahanan nasional bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga tanggung jawab seluruh rakyat Indonesia agar negara tetap utuh, kuat, dan sejahtera dalam menghadapi berbagai perubahan zaman.
Menurut saya, video ini sangat bermanfaat karena menjelaskan konsep ketahanan nasional secara ringkas namun padat. Topik ini sering kali terasa abstrak atau sulit dipahami oleh pelajar, tetapi penyampaiannya dalam video cukup jelas dan mudah diikuti. Ini sangat membantu terutama bagi mahasiswa/mahasiswi yang sedang belajar Pendidikan Kewarganegaraan.
NPM : 2411011013
kelas : MKU Pancasila
Prodi : Manajemen
Video ini menyajikan pemahaman komprehensif mengenai ketahanan nasional Indonesia sebagai kemampuan bangsa dalam menghadapi berbagai ancaman, baik dari dalam maupun luar negeri. Ketahanan nasional dipandang sebagai tanggung jawab kolektif seluruh elemen bangsa, tidak hanya pemerintah, melainkan juga masyarakat, khususnya generasi muda.
Pembahasan mencakup dua unsur utama yang menjadi sasaran ancaman, yaitu: Trigatra: mencakup posisi geografis, kekayaan alam, dan kualitas penduduk. Pancagatra: meliputi ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan keamanan.
Video ini menyampaikan bahwa ketahanan nasional bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga tanggung jawab seluruh rakyat Indonesia agar negara tetap utuh, kuat, dan sejahtera dalam menghadapi berbagai perubahan zaman.
Menurut saya, video ini sangat bermanfaat karena menjelaskan konsep ketahanan nasional secara ringkas namun padat. Topik ini sering kali terasa abstrak atau sulit dipahami oleh pelajar, tetapi penyampaiannya dalam video cukup jelas dan mudah diikuti. Ini sangat membantu terutama bagi mahasiswa/mahasiswi yang sedang belajar Pendidikan Kewarganegaraan.
Selamat siang, Pak Roy dan teman-teman.
Nama: Vellyna Arista
NPM: 2411011011
Kelas: MKU PKN A
Prodi: Manajemen
Video ini menguraikan Ketahanan Nasional sebagai kemampuan bangsa untuk menunjukkan kekuatan dan kegigihan dalam menghadapi berbagai ancaman. Ancaman-ancaman ini bisa datang secara langsung, seperti invasi, atau tidak langsung, seperti infiltrasi ekonomi. Analogi negara sebagai benteng mempertegas pentingnya pertahanan yang kokoh untuk melindungi kedaulatan dari segala upaya yang merongrong. Materi ini menyoroti empat area krusial yang menjadi sasaran utama ancaman. Ini termasuk keutuhan wilayah (integritas), jati diri bangsa (identitas), eksistensi negara itu sendiri, dan pencapaian tujuan nasional. Memahami target-target ini membantu kita menyadari bahwa ancaman tidak selalu berbentuk fisik, tetapi juga dapat mengikis fondasi non-fisik sebuah bangsa.
Dalam video ini dikelompokkan asal-usul ancaman menjadi dua kategori besar, Trigatra dan Pancagatra. Trigatra mencakup aspek alamiah seperti geografi, sumber daya, dan demografi penduduk. Sementara itu, Pancagatra fokus pada dimensi sosial seperti ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, serta pertahanan dan keamanan. Salah satu contoh ancaman nyatanya di aspek Pancagatra misalnya ancaman ekonomi, solusinya tidak hanya dengan mengidentifikasi masalah persaingan tidak sehat, tetapi juga dengan mengembangkan strategi seperti pemberdayaan pengusaha lokal.
Jadi, setiap warga negara memegang peran vital dalam menjaga Ketahanan Nasional. Bukan hanya tugas pemerintah atau militer, tetapi seluruh elemen masyarakat memiliki tanggung jawab. Contohnya, disoroti bagaimana peningkatan kualitas pendidikan dan pelatihan warga negara berkontribusi langsung pada daya saing bangsa. Ini menggarisbawahi perlunya kesadaran dan partisipasi aktif dari seluruh masyarakat.
Terima kasih.
Nama: Vellyna Arista
NPM: 2411011011
Kelas: MKU PKN A
Prodi: Manajemen
Video ini menguraikan Ketahanan Nasional sebagai kemampuan bangsa untuk menunjukkan kekuatan dan kegigihan dalam menghadapi berbagai ancaman. Ancaman-ancaman ini bisa datang secara langsung, seperti invasi, atau tidak langsung, seperti infiltrasi ekonomi. Analogi negara sebagai benteng mempertegas pentingnya pertahanan yang kokoh untuk melindungi kedaulatan dari segala upaya yang merongrong. Materi ini menyoroti empat area krusial yang menjadi sasaran utama ancaman. Ini termasuk keutuhan wilayah (integritas), jati diri bangsa (identitas), eksistensi negara itu sendiri, dan pencapaian tujuan nasional. Memahami target-target ini membantu kita menyadari bahwa ancaman tidak selalu berbentuk fisik, tetapi juga dapat mengikis fondasi non-fisik sebuah bangsa.
Dalam video ini dikelompokkan asal-usul ancaman menjadi dua kategori besar, Trigatra dan Pancagatra. Trigatra mencakup aspek alamiah seperti geografi, sumber daya, dan demografi penduduk. Sementara itu, Pancagatra fokus pada dimensi sosial seperti ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, serta pertahanan dan keamanan. Salah satu contoh ancaman nyatanya di aspek Pancagatra misalnya ancaman ekonomi, solusinya tidak hanya dengan mengidentifikasi masalah persaingan tidak sehat, tetapi juga dengan mengembangkan strategi seperti pemberdayaan pengusaha lokal.
Jadi, setiap warga negara memegang peran vital dalam menjaga Ketahanan Nasional. Bukan hanya tugas pemerintah atau militer, tetapi seluruh elemen masyarakat memiliki tanggung jawab. Contohnya, disoroti bagaimana peningkatan kualitas pendidikan dan pelatihan warga negara berkontribusi langsung pada daya saing bangsa. Ini menggarisbawahi perlunya kesadaran dan partisipasi aktif dari seluruh masyarakat.
Terima kasih.
NAMA : LUPING AGUSTIN
NPM : 2411011049
KELAS : MKU PKN
PRODI : MANAJEMEN
Video ini membahas secara mendalam konsep ketahanan nasional sebagai landasan fundamental dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia. Fajar Kurniawan memaparkan bahwa ketahanan nasional merupakan kondisi dinamis yang mencerminkan keuletan, ketangguhan, serta kemampuan bangsa dalam menghadapi berbagai bentuk ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan dari berbagai sektor kehidupan. Ketahanan nasional bersifat menyeluruh, terpadu, dan integral, mencakup seluruh aspek kehidupan nasional yang saling berkaitan satu sama lain. Dalam konteks Pendidikan Kewarganegaraan, pemahaman mengenai ketahanan nasional sangat penting karena berkaitan langsung dengan upaya mempertahankan integritas bangsa, memperkuat identitas nasional, serta menjaga stabilitas kehidupan bermasyarakat dan bernegara.
Vidio tersebut menjelaskan struktur dasar ketahanan nasional yang terdiri dari dua dimensi besar: Tri Gatra dan Panca Gatra. Tri Gatra merupakan aspek geografis atau alamiah, yang meliputi posisi dan kondisi geografis Indonesia sebagai negara kepulauan yang strategis, kekayaan sumber daya alam yang melimpah, serta jumlah dan kualitas penduduk sebagai kekuatan potensial dan tantangan tersendiri. Sementara itu, Panca Gatra mencakup lima aspek sosial yang saling terkait, yaitu ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan keamanan. Dalam aspek ideologi, Pancasila berperan sebagai fondasi moral dan nilai yang harus dijaga dari pengaruh ideologi asing. Dalam aspek politik, kestabilan pemerintahan dan partisipasi warga negara menjadi hal yang sangat penting. Dalam aspek ekonomi, ketahanan ditunjukkan melalui kemandirian, pemerataan, dan daya saing nasional. Di bidang sosial budaya, pelestarian budaya lokal di tengah arus globalisasi menjadi isu krusial. Sementara di bidang pertahanan dan keamanan, Indonesia menganut sistem pertahanan semesta, yang melibatkan peran aktif seluruh elemen bangsa dalam menjaga kedaulatan negara.
menekankan bahwa tujuan dari ketahanan nasional adalah menciptakan kondisi negara yang aman, stabil, adil, makmur, serta mampu bersaing secara global. Ketahanan nasional bukan hanya tanggung jawab pemerintah atau TNI/Polri, tetapi juga seluruh masyarakat, termasuk mahasiswa sebagai agen perubahan. Mahasiswa perlu menyadari perannya dalam memperkuat ketahanan nasional, baik melalui pemahaman terhadap nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945, keterlibatan dalam kegiatan positif, maupun dengan meningkatkan kompetensi diri sebagai wujud bela negara yang cerdas. Dalam konteks global dan digital saat ini, tantangan terhadap ketahanan nasional semakin kompleks, mulai dari radikalisme, hoaks, degradasi moral, hingga ancaman siber. Oleh karena itu, pemahaman yang baik tentang ketahanan nasional harus dibarengi dengan tindakan nyata dalam kehidupan sehari-hari.
Video ini sangat relevan digunakan sebagai sumber belajar dalam mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan dan Bela Negara karena menyajikan materi yang tidak hanya teoritis, tetapi juga menyentuh realitas dan urgensi kebangsaan saat ini. Video ini mengajak mahasiswa untuk berpikir kritis, bersikap proaktif, dan membangun kesadaran kolektif mengenai pentingnya menjaga keutuhan NKRI melalui kontribusi kecil yang berdampak besar.
NPM : 2411011049
KELAS : MKU PKN
PRODI : MANAJEMEN
Video ini membahas secara mendalam konsep ketahanan nasional sebagai landasan fundamental dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia. Fajar Kurniawan memaparkan bahwa ketahanan nasional merupakan kondisi dinamis yang mencerminkan keuletan, ketangguhan, serta kemampuan bangsa dalam menghadapi berbagai bentuk ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan dari berbagai sektor kehidupan. Ketahanan nasional bersifat menyeluruh, terpadu, dan integral, mencakup seluruh aspek kehidupan nasional yang saling berkaitan satu sama lain. Dalam konteks Pendidikan Kewarganegaraan, pemahaman mengenai ketahanan nasional sangat penting karena berkaitan langsung dengan upaya mempertahankan integritas bangsa, memperkuat identitas nasional, serta menjaga stabilitas kehidupan bermasyarakat dan bernegara.
Vidio tersebut menjelaskan struktur dasar ketahanan nasional yang terdiri dari dua dimensi besar: Tri Gatra dan Panca Gatra. Tri Gatra merupakan aspek geografis atau alamiah, yang meliputi posisi dan kondisi geografis Indonesia sebagai negara kepulauan yang strategis, kekayaan sumber daya alam yang melimpah, serta jumlah dan kualitas penduduk sebagai kekuatan potensial dan tantangan tersendiri. Sementara itu, Panca Gatra mencakup lima aspek sosial yang saling terkait, yaitu ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan keamanan. Dalam aspek ideologi, Pancasila berperan sebagai fondasi moral dan nilai yang harus dijaga dari pengaruh ideologi asing. Dalam aspek politik, kestabilan pemerintahan dan partisipasi warga negara menjadi hal yang sangat penting. Dalam aspek ekonomi, ketahanan ditunjukkan melalui kemandirian, pemerataan, dan daya saing nasional. Di bidang sosial budaya, pelestarian budaya lokal di tengah arus globalisasi menjadi isu krusial. Sementara di bidang pertahanan dan keamanan, Indonesia menganut sistem pertahanan semesta, yang melibatkan peran aktif seluruh elemen bangsa dalam menjaga kedaulatan negara.
menekankan bahwa tujuan dari ketahanan nasional adalah menciptakan kondisi negara yang aman, stabil, adil, makmur, serta mampu bersaing secara global. Ketahanan nasional bukan hanya tanggung jawab pemerintah atau TNI/Polri, tetapi juga seluruh masyarakat, termasuk mahasiswa sebagai agen perubahan. Mahasiswa perlu menyadari perannya dalam memperkuat ketahanan nasional, baik melalui pemahaman terhadap nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945, keterlibatan dalam kegiatan positif, maupun dengan meningkatkan kompetensi diri sebagai wujud bela negara yang cerdas. Dalam konteks global dan digital saat ini, tantangan terhadap ketahanan nasional semakin kompleks, mulai dari radikalisme, hoaks, degradasi moral, hingga ancaman siber. Oleh karena itu, pemahaman yang baik tentang ketahanan nasional harus dibarengi dengan tindakan nyata dalam kehidupan sehari-hari.
Video ini sangat relevan digunakan sebagai sumber belajar dalam mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan dan Bela Negara karena menyajikan materi yang tidak hanya teoritis, tetapi juga menyentuh realitas dan urgensi kebangsaan saat ini. Video ini mengajak mahasiswa untuk berpikir kritis, bersikap proaktif, dan membangun kesadaran kolektif mengenai pentingnya menjaga keutuhan NKRI melalui kontribusi kecil yang berdampak besar.
Nama : Zhara Aulia Putri
NPM : 2411011075
Kelas : MKU PKN
Prodi : S1 Manajemen
Di video membahas mengenai ketahanan nasional, yaitu keuletan, keterampilan, dan ketangguhan bangsa dalam mengembangkan potensi untuk menghadapi ancaman. Ancaman bisa berasal dari luar, dalam, atau tidak langsung, seperti penjajahan, perebutan sumber daya, dan dominasi ekonomi.
Yang diserang biasanya: wilayah negara, identitas bangsa, kelangsungan hidup negara, dan tujuan nasional. Contoh: nama-nama daerah dan orang bisa diubah, negara bisa bubar seperti Uni Soviet, atau tujuan ekonomi tidak tercapai karena gangguan.
Ancaman dibagi dua:
Trigutra: posisi geografis, kekayaan alam, kemampuan penduduk.
Pancagatra: ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, pertahanan keamanan.
Contoh ancaman: wilayah dicaplok, kapal asing ambil ikan, penduduk tidak mampu bersaing, ideologi Pancasila ingin diganti, usaha kecil kalah saing, tradisi hilang, pertahanan lemah.
Menghadapinya dengan: jaga wilayah, manfaatkan alam, tingkatkan pendidikan dan pelatihan, pahami Pancasila, jaga budaya, dan tingkatkan partisipasi masyarakat. Kuncinya, belajar yang rajin agar bisa bersaing dan menjaga keutuhan bangsa
NPM : 2411011075
Kelas : MKU PKN
Prodi : S1 Manajemen
Di video membahas mengenai ketahanan nasional, yaitu keuletan, keterampilan, dan ketangguhan bangsa dalam mengembangkan potensi untuk menghadapi ancaman. Ancaman bisa berasal dari luar, dalam, atau tidak langsung, seperti penjajahan, perebutan sumber daya, dan dominasi ekonomi.
Yang diserang biasanya: wilayah negara, identitas bangsa, kelangsungan hidup negara, dan tujuan nasional. Contoh: nama-nama daerah dan orang bisa diubah, negara bisa bubar seperti Uni Soviet, atau tujuan ekonomi tidak tercapai karena gangguan.
Ancaman dibagi dua:
Trigutra: posisi geografis, kekayaan alam, kemampuan penduduk.
Pancagatra: ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, pertahanan keamanan.
Contoh ancaman: wilayah dicaplok, kapal asing ambil ikan, penduduk tidak mampu bersaing, ideologi Pancasila ingin diganti, usaha kecil kalah saing, tradisi hilang, pertahanan lemah.
Menghadapinya dengan: jaga wilayah, manfaatkan alam, tingkatkan pendidikan dan pelatihan, pahami Pancasila, jaga budaya, dan tingkatkan partisipasi masyarakat. Kuncinya, belajar yang rajin agar bisa bersaing dan menjaga keutuhan bangsa
Nama: Fany Rahmawati
Npm: 2411011052
Kelas: MKU PKN
Prodi: MANAJEMEN
Video tersebut membahas tentang Ketahanan Nasional, Materi dimulai dengan definisi dasar bahwa ketahanan nasional adalah keuletan, keterampilan, dan ketangguhan sebuah bangsa dalam mengembangkan potensi nasional untuk menghadapi segala bentuk ancaman yang datang, baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Dijelaskan bahwa inti dari ketahanan nasional adalah kemampuan mengembangkan dan menjaga kelangsungan kehidupan nasional demi tercapainya tujuan nasional seperti integritas, identitas, kelangsungan hidup, dan pencapaian visi negara Indonesia.
Saat saya menyimak video ini, terlihat jelas bahwa konsep ketahanan nasional tidak hanya tentang kekuatan militer, tetapi mencakup seluruh aspek kehidupan berbangsa. Di papan tulis, pengajar membagi elemen ketahanan nasional ke dalam dua kelompok besar: aspek alamiah (Tri Gatra) dan aspek sosial (Panca Gatra).
Tri Gatra meliputi lokasi atau posisi geografis Indonesia yang strategis, sumber daya alam yang melimpah, serta keadaan dan kemampuan penduduk termasuk tingkat pendidikan dan kesehatannya. Ketiga aspek ini disebut sebagai pondasi dasar karena bersifat tetap dan melekat pada karakter geografis dan demografis bangsa Indonesia.
Selanjutnya dibahas Panca Gatra, yang terdiri dari ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan keamanan. Di bagian ini saya merasa penjelasan menjadi semakin menarik karena dijelaskan bagaimana lima aspek ini harus dikelola secara seimbang agar ketahanan nasional bisa terjaga. Misalnya, ideologi Pancasila sebagai pemersatu bangsa harus terus dipertahankan, sistem politik harus demokratis dan stabil, ekonomi harus mandiri dan merata, budaya harus menjaga nilai luhur dan keberagaman, dan pertahanan keamanan harus melibatkan seluruh rakyat melalui kesadaran bela negara.
Ancaman-ancaman terhadap ketahanan nasional. Ancaman tersebut terbagi menjadi dua kategori: yang pertama berasal dari unsur Tri Gatra seperti perebutan wilayah strategis, eksploitasi sumber daya alam, dan lemahnya kualitas penduduk; sementara yang kedua berasal dari unsur Panca Gatra seperti penyusupan ideologi asing, instabilitas politik, ketimpangan ekonomi, konflik sosial, dan lemahnya sistem pertahanan nasional.
Yang menarik dalam video ini adalah cara penyampaian pengajar yang sangat sistematis. Ia tidak hanya menyampaikan teori, tetapi juga menunjukkan bagaimana ancaman-ancaman tersebut bisa datang secara langsung maupun tidak langsung, dari luar maupun dalam negeri, dan perlu dihadapi dengan upaya terpadu dari seluruh elemen bangsa.
saya merasa bahwa pesan moral dari video ini sangat kuat: bahwa ketahanan nasional bukan hanya tugas pemerintah, tetapi juga tanggung jawab seluruh warga negara. Seluruh unsur bangsa dari pemerintah, masyarakat, lembaga pendidikan, hingga sekto swasta memiliki peran penting dalam memperkuat ketahanan nasional demi mewujudkan Indonesia yang tangguh, mandiri, dan berdaulat.
Npm: 2411011052
Kelas: MKU PKN
Prodi: MANAJEMEN
Video tersebut membahas tentang Ketahanan Nasional, Materi dimulai dengan definisi dasar bahwa ketahanan nasional adalah keuletan, keterampilan, dan ketangguhan sebuah bangsa dalam mengembangkan potensi nasional untuk menghadapi segala bentuk ancaman yang datang, baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Dijelaskan bahwa inti dari ketahanan nasional adalah kemampuan mengembangkan dan menjaga kelangsungan kehidupan nasional demi tercapainya tujuan nasional seperti integritas, identitas, kelangsungan hidup, dan pencapaian visi negara Indonesia.
Saat saya menyimak video ini, terlihat jelas bahwa konsep ketahanan nasional tidak hanya tentang kekuatan militer, tetapi mencakup seluruh aspek kehidupan berbangsa. Di papan tulis, pengajar membagi elemen ketahanan nasional ke dalam dua kelompok besar: aspek alamiah (Tri Gatra) dan aspek sosial (Panca Gatra).
Tri Gatra meliputi lokasi atau posisi geografis Indonesia yang strategis, sumber daya alam yang melimpah, serta keadaan dan kemampuan penduduk termasuk tingkat pendidikan dan kesehatannya. Ketiga aspek ini disebut sebagai pondasi dasar karena bersifat tetap dan melekat pada karakter geografis dan demografis bangsa Indonesia.
Selanjutnya dibahas Panca Gatra, yang terdiri dari ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan keamanan. Di bagian ini saya merasa penjelasan menjadi semakin menarik karena dijelaskan bagaimana lima aspek ini harus dikelola secara seimbang agar ketahanan nasional bisa terjaga. Misalnya, ideologi Pancasila sebagai pemersatu bangsa harus terus dipertahankan, sistem politik harus demokratis dan stabil, ekonomi harus mandiri dan merata, budaya harus menjaga nilai luhur dan keberagaman, dan pertahanan keamanan harus melibatkan seluruh rakyat melalui kesadaran bela negara.
Ancaman-ancaman terhadap ketahanan nasional. Ancaman tersebut terbagi menjadi dua kategori: yang pertama berasal dari unsur Tri Gatra seperti perebutan wilayah strategis, eksploitasi sumber daya alam, dan lemahnya kualitas penduduk; sementara yang kedua berasal dari unsur Panca Gatra seperti penyusupan ideologi asing, instabilitas politik, ketimpangan ekonomi, konflik sosial, dan lemahnya sistem pertahanan nasional.
Yang menarik dalam video ini adalah cara penyampaian pengajar yang sangat sistematis. Ia tidak hanya menyampaikan teori, tetapi juga menunjukkan bagaimana ancaman-ancaman tersebut bisa datang secara langsung maupun tidak langsung, dari luar maupun dalam negeri, dan perlu dihadapi dengan upaya terpadu dari seluruh elemen bangsa.
saya merasa bahwa pesan moral dari video ini sangat kuat: bahwa ketahanan nasional bukan hanya tugas pemerintah, tetapi juga tanggung jawab seluruh warga negara. Seluruh unsur bangsa dari pemerintah, masyarakat, lembaga pendidikan, hingga sekto swasta memiliki peran penting dalam memperkuat ketahanan nasional demi mewujudkan Indonesia yang tangguh, mandiri, dan berdaulat.
Nama : Sakhi Fauzan
Npm : 2451011019
Kelas : MKU PKN
Prodi : S1 Manajemen
Assalamu'alaikum wr.wb. Pak Roy dan teman². Izinkan saya untuk menganalisis terhadap video tersebut
Menurut saya, Ketahanan nasional adalah keuletan, keterampilan, ketangguhan, dan kemampuan suatu bangsa dalam mengembangkan potensi nasional untuk menghadapi berbagai ancaman, baik yang datang dari dalam maupun luar negeri. Ketahanan ini bertujuan untuk menjaga integritas, identitas, kelangsungan hidup, serta memperjuangkan tercapainya tujuan nasional. Dua komponen utama dalam ketahanan nasional adalah kemampuan mengembangkan potensi serta menggunakan kekuatan nasional secara optimal.
Pendekatan terhadap ketahanan nasional dibagi menjadi dua kelompok besar, yaitu aspek alamiah (Tri Gatra) dan aspek sosial (Panca Gatra). Tri Gatra meliputi lokasi dan posisi geografis, sumber daya alam, serta keadaan dan kemampuan penduduk. Sementara Panca Gatra mencakup ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, serta pertahanan dan keamanan. Kedua aspek ini saling berkaitan dan berperan penting dalam membentuk ketahanan yang kokoh dan menyeluruh.
Ancaman terhadap ketahanan nasional dapat bersifat langsung maupun tidak langsung, serta berasal dari dalam atau luar negeri. Ancaman tersebut bisa menyerang unsur Tri Gatra seperti kerentanan geografis atau kekurangan sumber daya, maupun unsur Panca Gatra seperti gangguan ideologi, instabilitas politik, krisis ekonomi, konflik sosial budaya, dan lemahnya pertahanan keamanan. Oleh karena itu, diperlukan upaya terpadu dari seluruh elemen bangsa untuk memperkuat ketahanan nasional secara berkelanjutan.
Npm : 2451011019
Kelas : MKU PKN
Prodi : S1 Manajemen
Assalamu'alaikum wr.wb. Pak Roy dan teman². Izinkan saya untuk menganalisis terhadap video tersebut
Menurut saya, Ketahanan nasional adalah keuletan, keterampilan, ketangguhan, dan kemampuan suatu bangsa dalam mengembangkan potensi nasional untuk menghadapi berbagai ancaman, baik yang datang dari dalam maupun luar negeri. Ketahanan ini bertujuan untuk menjaga integritas, identitas, kelangsungan hidup, serta memperjuangkan tercapainya tujuan nasional. Dua komponen utama dalam ketahanan nasional adalah kemampuan mengembangkan potensi serta menggunakan kekuatan nasional secara optimal.
Pendekatan terhadap ketahanan nasional dibagi menjadi dua kelompok besar, yaitu aspek alamiah (Tri Gatra) dan aspek sosial (Panca Gatra). Tri Gatra meliputi lokasi dan posisi geografis, sumber daya alam, serta keadaan dan kemampuan penduduk. Sementara Panca Gatra mencakup ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, serta pertahanan dan keamanan. Kedua aspek ini saling berkaitan dan berperan penting dalam membentuk ketahanan yang kokoh dan menyeluruh.
Ancaman terhadap ketahanan nasional dapat bersifat langsung maupun tidak langsung, serta berasal dari dalam atau luar negeri. Ancaman tersebut bisa menyerang unsur Tri Gatra seperti kerentanan geografis atau kekurangan sumber daya, maupun unsur Panca Gatra seperti gangguan ideologi, instabilitas politik, krisis ekonomi, konflik sosial budaya, dan lemahnya pertahanan keamanan. Oleh karena itu, diperlukan upaya terpadu dari seluruh elemen bangsa untuk memperkuat ketahanan nasional secara berkelanjutan.
Nama : Dwita Zahra Pramesti
NPM : 2411011063
Jawab :
Ketahanan nasional adalah konsep yang menggambarkan keuletan, ketangguhan, dan kemampuan suatu bangsa dalam menghadapi berbagai bentuk ancaman, gangguan, hambatan, dan tantangan (AGHT) yang dapat membahayakan eksistensi dan keutuhan negara. Ketahanan ini bersifat dinamis, menyeluruh, dan terpadu, serta melibatkan seluruh elemen bangsa. Ancaman terhadap ketahanan nasional dapat datang dari dalam maupun luar negeri, serta berbentuk langsung atau tidak langsung. Contoh ancaman langsung seperti penjajahan bersenjata, sedangkan ancaman tidak langsung seperti dominasi ekonomi asing yang menguasai aset dalam negeri secara perlahan. Ada empat hal penting yang menjadi sasaran utama dari serangan terhadap ketahanan nasional:
1. Keutuhan wilayah nasional
2. Identitas bangsa
3. Kelangsungan hidup negara
4. Perjuangan dalam mencapai tujuan nasional
Untuk itu, terdapat dua aspek utama yang menjadi fokus dalam ketahanan nasional, yaitu:
1. Unsur Trigatra: aspek alamiah/geografis yang terdiri dari posisi dan lokasi geografis, kekayaan alam, serta kemampuan penduduk.
2. Unsur Pancagatra: aspek sosial buatan yang meliputi ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan keamanan (hankam).
3.
Contoh-contoh ancaman terhadap unsur-unsur tersebut dijelaskan dalam bentuk nyata, seperti masuknya kapal asing untuk mencuri sumber daya laut, ancaman ideologi seperti G30S/PKI, hingga tantangan dalam mempertahankan budaya dan identitas bangsa dari pengaruh asing. Pentingnya pendidikan juga ditekankan sebagai kunci utama dalam menghadapi ancaman dan persaingan global, serta sebagai alat untuk membangun kemampuan dan daya saing masyarakat Indonesia.
Menurut saya, materi ini sangat penting untuk membangkitkan kesadaran nasionalisme dan rasa tanggung jawab sebagai warga negara. Dalam kondisi dunia yang semakin terbuka, banyak ancaman tidak datang dalam bentuk peperangan fisik, melainkan melalui ekonomi, ideologi, dan pengaruh budaya asing yang halus namun merusak jati diri bangsa. Pendidikan adalah senjata paling ampuh untuk memperkuat ketahanan nasional. Ketika masyarakat terdidik dan memiliki wawasan kebangsaan yang baik, maka mereka akan lebih siap menghadapi ancaman dan tidak mudah terprovokasi atau terpengaruh oleh kekuatan luar yang ingin melemahkan negara.
NPM : 2411011063
Jawab :
Ketahanan nasional adalah konsep yang menggambarkan keuletan, ketangguhan, dan kemampuan suatu bangsa dalam menghadapi berbagai bentuk ancaman, gangguan, hambatan, dan tantangan (AGHT) yang dapat membahayakan eksistensi dan keutuhan negara. Ketahanan ini bersifat dinamis, menyeluruh, dan terpadu, serta melibatkan seluruh elemen bangsa. Ancaman terhadap ketahanan nasional dapat datang dari dalam maupun luar negeri, serta berbentuk langsung atau tidak langsung. Contoh ancaman langsung seperti penjajahan bersenjata, sedangkan ancaman tidak langsung seperti dominasi ekonomi asing yang menguasai aset dalam negeri secara perlahan. Ada empat hal penting yang menjadi sasaran utama dari serangan terhadap ketahanan nasional:
1. Keutuhan wilayah nasional
2. Identitas bangsa
3. Kelangsungan hidup negara
4. Perjuangan dalam mencapai tujuan nasional
Untuk itu, terdapat dua aspek utama yang menjadi fokus dalam ketahanan nasional, yaitu:
1. Unsur Trigatra: aspek alamiah/geografis yang terdiri dari posisi dan lokasi geografis, kekayaan alam, serta kemampuan penduduk.
2. Unsur Pancagatra: aspek sosial buatan yang meliputi ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan keamanan (hankam).
3.
Contoh-contoh ancaman terhadap unsur-unsur tersebut dijelaskan dalam bentuk nyata, seperti masuknya kapal asing untuk mencuri sumber daya laut, ancaman ideologi seperti G30S/PKI, hingga tantangan dalam mempertahankan budaya dan identitas bangsa dari pengaruh asing. Pentingnya pendidikan juga ditekankan sebagai kunci utama dalam menghadapi ancaman dan persaingan global, serta sebagai alat untuk membangun kemampuan dan daya saing masyarakat Indonesia.
Menurut saya, materi ini sangat penting untuk membangkitkan kesadaran nasionalisme dan rasa tanggung jawab sebagai warga negara. Dalam kondisi dunia yang semakin terbuka, banyak ancaman tidak datang dalam bentuk peperangan fisik, melainkan melalui ekonomi, ideologi, dan pengaruh budaya asing yang halus namun merusak jati diri bangsa. Pendidikan adalah senjata paling ampuh untuk memperkuat ketahanan nasional. Ketika masyarakat terdidik dan memiliki wawasan kebangsaan yang baik, maka mereka akan lebih siap menghadapi ancaman dan tidak mudah terprovokasi atau terpengaruh oleh kekuatan luar yang ingin melemahkan negara.
Nama : Iqlimma Mutia Azahra
NPM : 2411011069
Kelas : MKU Pancasila 2024/2025
Prodi : S1 Manejemen
Analisis Ketahanan Nasional dalam Pendidikan Kewarganegaraan
Berdasarkan informasi yang diberikan, video YouTube dengan judul "Ketahanan Nasional - Pendidikan Kewarganegaraan" membahas tentang konsep ketahanan nasional dalam konteks pendidikan kewarganegaraan. berdasarkan judul dan deskripsi singkat yang tersedia, beberapa poin analisis dapat dikemukakan:
Video menjelaskan bagaimana pendidikan kewarganegaraan berkontribusi pada pembangunan ketahanan nasional suatu negara. Pendidikan kewarganegaraan berperan penting dalam membentuk warga negara yang bertanggung jawab, berpartisipasi aktif, dan memiliki kesadaran akan kewajibannya terhadap negara.
Aspek Ketahanan Nasional yang Diangkat:
Video membahas berbagai aspek ketahanan nasional yang relevan dengan pendidikan kewarganegaraan, seperti:
Ketahanan Ideologi:
Pendidikan kewarganegaraan membantu memperkuat ideologi negara dan nilai-nilai kebangsaan.
Ketahanan Politik:
Pendidikan kewarganegaraan mendorong partisipasi politik yang bertanggung jawab dan demokratis.
Ketahanan Ekonomi:
Pendidikan kewarganegaraan dapat menumbuhkan kesadaran akan pentingnya pembangunan ekonomi yang berkelanjutan dan berkeadilan.
Ketahanan Sosial Budaya:
Pendidikan kewarganegaraan membantu menjaga kesatuan dan kerukunan sosial budaya dalam masyarakat yang majemuk.
Ketahanan Pertahanan dan Keamanan:
Pendidikan kewarganegaraan dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya pertahanan dan keamanan negara.
NPM : 2411011069
Kelas : MKU Pancasila 2024/2025
Prodi : S1 Manejemen
Analisis Ketahanan Nasional dalam Pendidikan Kewarganegaraan
Berdasarkan informasi yang diberikan, video YouTube dengan judul "Ketahanan Nasional - Pendidikan Kewarganegaraan" membahas tentang konsep ketahanan nasional dalam konteks pendidikan kewarganegaraan. berdasarkan judul dan deskripsi singkat yang tersedia, beberapa poin analisis dapat dikemukakan:
Video menjelaskan bagaimana pendidikan kewarganegaraan berkontribusi pada pembangunan ketahanan nasional suatu negara. Pendidikan kewarganegaraan berperan penting dalam membentuk warga negara yang bertanggung jawab, berpartisipasi aktif, dan memiliki kesadaran akan kewajibannya terhadap negara.
Aspek Ketahanan Nasional yang Diangkat:
Video membahas berbagai aspek ketahanan nasional yang relevan dengan pendidikan kewarganegaraan, seperti:
Ketahanan Ideologi:
Pendidikan kewarganegaraan membantu memperkuat ideologi negara dan nilai-nilai kebangsaan.
Ketahanan Politik:
Pendidikan kewarganegaraan mendorong partisipasi politik yang bertanggung jawab dan demokratis.
Ketahanan Ekonomi:
Pendidikan kewarganegaraan dapat menumbuhkan kesadaran akan pentingnya pembangunan ekonomi yang berkelanjutan dan berkeadilan.
Ketahanan Sosial Budaya:
Pendidikan kewarganegaraan membantu menjaga kesatuan dan kerukunan sosial budaya dalam masyarakat yang majemuk.
Ketahanan Pertahanan dan Keamanan:
Pendidikan kewarganegaraan dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya pertahanan dan keamanan negara.
Nama: Maulin Fatricia
NPM: 2411011008
Kelas: MKU PKN
Prodi: Manajemen
Video ini menjelaskan bahwa ketahanan nasional adalah kemampuan bangsa Indonesia dalam menghadapi berbagai ancaman, hambatan, gangguan, dan tantangan dari dalam maupun luar negeri. Ketahanan ini bersifat dinamis dan bukan sekadar kondisi tetap, melainkan juga menjadi cara atau pedoman dalam menjaga keutuhan serta keberlangsungan negara. Ketahanan nasional mencakup beberapa aspek penting seperti ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, serta pertahanan dan keamanan. Misalnya, Pancasila sebagai dasar pemersatu bangsa, politik yang stabil, ekonomi yang mandiri, pelestarian budaya dan nilai toleransi, serta pertahanan yang kuat untuk menghadapi ancaman fisik maupun non-fisik.
Video ini juga menekankan pentingnya pendidikan kewarganegaraan dalam memperkuat ketahanan nasional, khususnya dalam membentuk karakter warga negara yang cinta tanah air dan bertanggung jawab. Ketahanan nasional yang kuat memerlukan kerja sama antara pemerintah dan masyarakat. Beberapa langkah strategis yang dapat diambil antara lain peningkatan kualitas pendidikan, pengembangan sumber daya manusia, pelestarian budaya lokal, serta pembangunan ekonomi yang mandiri dan inklusif. Semua hal ini menjadi fondasi penting bagi keberlangsungan bangsa Indonesia di tengah tantangan global.
NPM: 2411011008
Kelas: MKU PKN
Prodi: Manajemen
Video ini menjelaskan bahwa ketahanan nasional adalah kemampuan bangsa Indonesia dalam menghadapi berbagai ancaman, hambatan, gangguan, dan tantangan dari dalam maupun luar negeri. Ketahanan ini bersifat dinamis dan bukan sekadar kondisi tetap, melainkan juga menjadi cara atau pedoman dalam menjaga keutuhan serta keberlangsungan negara. Ketahanan nasional mencakup beberapa aspek penting seperti ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, serta pertahanan dan keamanan. Misalnya, Pancasila sebagai dasar pemersatu bangsa, politik yang stabil, ekonomi yang mandiri, pelestarian budaya dan nilai toleransi, serta pertahanan yang kuat untuk menghadapi ancaman fisik maupun non-fisik.
Video ini juga menekankan pentingnya pendidikan kewarganegaraan dalam memperkuat ketahanan nasional, khususnya dalam membentuk karakter warga negara yang cinta tanah air dan bertanggung jawab. Ketahanan nasional yang kuat memerlukan kerja sama antara pemerintah dan masyarakat. Beberapa langkah strategis yang dapat diambil antara lain peningkatan kualitas pendidikan, pengembangan sumber daya manusia, pelestarian budaya lokal, serta pembangunan ekonomi yang mandiri dan inklusif. Semua hal ini menjadi fondasi penting bagi keberlangsungan bangsa Indonesia di tengah tantangan global.
Assalamualaikum pak Roy dan teman teman. Saya Anisa Futri dengan NPM 2411011119 prodi S1 Manajemen izin memberikan analisis terkait video tersebut.
Konsep ketahanan nasional adalah komponen penting dari pendidikan kewarganegaraan, dan fokus video ini adalah pada konsep ini. Kemampuan suatu negara untuk mempertahankan keberadaan, kedaulatan, dan keutuhan wilayahnya dari berbagai ancaman, baik di dalam maupun di luar negeri, dikenal sebagai ketahanan nasional. Tujuan Pendidikan: Video ini mungkin dibuat untuk mengajarkan siswa atau masyarakat tentang pentingnya ketahanan nasional sebagai bagian dari pembentukan karakter dan kesadaran berbangsa dan bernegara.
Konsep ketahanan nasional adalah komponen penting dari pendidikan kewarganegaraan, dan fokus video ini adalah pada konsep ini. Kemampuan suatu negara untuk mempertahankan keberadaan, kedaulatan, dan keutuhan wilayahnya dari berbagai ancaman, baik di dalam maupun di luar negeri, dikenal sebagai ketahanan nasional. Tujuan Pendidikan: Video ini mungkin dibuat untuk mengajarkan siswa atau masyarakat tentang pentingnya ketahanan nasional sebagai bagian dari pembentukan karakter dan kesadaran berbangsa dan bernegara.
Nama : Jose Alvaro
NPM : 2411011005
Izin menanggapi analisis video yang telah diberikan oleh pak Roy.
Video ini memberikan penjelasan mendalam tentang ketahanan nasional Indonesia, yang merupakan kemampuan bangsa untuk menangkal berbagai ancaman, baik internal maupun eksternal. Ketahanan nasional bukan hanya tanggung jawab pemerintah, melainkan juga seluruh komponen bangsa, termasuk masyarakat, terutama generasi muda.
Pembahasannya meliputi dua unsur utama yang sering menjadi target ancaman, yaitu:
1. Trigatra: terdiri dari letak geografis, sumber daya alam, dan kondisi demografis penduduk.
2. Pancagatra: mencakup aspek ideologi, sistem politik, stabilitas ekonomi, budaya masyarakat, serta keamanan dan pertahanan negara.
Video ini menekankan bahwa menjaga ketahanan nasional adalah kewajiban bersama seluruh warga Indonesia agar negara tetap kokoh, bersatu, dan makmur meskipun menghadapi dinamika zaman.
Menurut saya, konten ini sangat informatif karena menyajikan konsep ketahanan nasional secara singkat namun lengkap. Materi seperti ini sering kali terasa rumit bagi siswa, tetapi penjelasan dalam video ini sederhana dan mudah dipahami. Hal ini sangat berguna, khususnya bagi mahasiswa yang mempelajari Pendidikan Kewarganegaraan.
Nama: Ni Nyoman Mutiara S
Npm: 2411011028
Prodi: Manajemen
Izin menanggapi analisis vidio yang dikirimkan.
video yang telah dipaparkan oleh Pak Roy ini adalah video yang mengulas secara mendalam mengenai ketahanan nasional Indonesia, yaitu kemampuan bangsa dalam menghadapi berbagai ancaman, baik yang berasal dari dalam maupun luar negeri. Ketahanan nasional tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga seluruh elemen masyarakat, termasuk generasi muda.
Pembahasan dalam video ini mencakup dua unsur utama yang sering menjadi sasaran ancaman, yaitu:
Trigatra: meliputi faktor geografis, sumber daya alam, dan kondisi kependudukan.
Pancagatra: mencakup aspek ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, serta pertahanan dan keamanan.
Video ini menegaskan bahwa menjaga ketahanan nasional merupakan tanggung jawab bersama seluruh rakyat Indonesia agar negara tetap kuat, bersatu, dan sejahtera di tengah perubahan zaman.
Menurut pandangan saya, materi yang disampaikan sangat informatif karena mampu menjelaskan konsep ketahanan nasional secara ringkas namun komprehensif. Biasanya, topik ini terasa sulit bagi pelajar, tetapi penjelasan dalam video ini sangat mudah dimengerti. Hal ini tentu sangat bermanfaat, terutama bagi mahasiswa yang sedang mempelajari Pendidikan Kewarganegaraan.
Npm: 2411011028
Prodi: Manajemen
Izin menanggapi analisis vidio yang dikirimkan.
video yang telah dipaparkan oleh Pak Roy ini adalah video yang mengulas secara mendalam mengenai ketahanan nasional Indonesia, yaitu kemampuan bangsa dalam menghadapi berbagai ancaman, baik yang berasal dari dalam maupun luar negeri. Ketahanan nasional tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga seluruh elemen masyarakat, termasuk generasi muda.
Pembahasan dalam video ini mencakup dua unsur utama yang sering menjadi sasaran ancaman, yaitu:
Trigatra: meliputi faktor geografis, sumber daya alam, dan kondisi kependudukan.
Pancagatra: mencakup aspek ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, serta pertahanan dan keamanan.
Video ini menegaskan bahwa menjaga ketahanan nasional merupakan tanggung jawab bersama seluruh rakyat Indonesia agar negara tetap kuat, bersatu, dan sejahtera di tengah perubahan zaman.
Menurut pandangan saya, materi yang disampaikan sangat informatif karena mampu menjelaskan konsep ketahanan nasional secara ringkas namun komprehensif. Biasanya, topik ini terasa sulit bagi pelajar, tetapi penjelasan dalam video ini sangat mudah dimengerti. Hal ini tentu sangat bermanfaat, terutama bagi mahasiswa yang sedang mempelajari Pendidikan Kewarganegaraan.
NAMA : BALQIS AULIA
NPM : 2411011038
KELAS : MKU PKN
PRODI : S1 MANAJEMEN
ANALISIS VIDEO
Ketahanan nasional Indonesia adalah kemampuan bangsa dalam menghadapi berbagai ancaman, baik dari dalam maupun luar negeri, yang membutuhkan partisipasi aktif seluruh elemen bangsa, terutama generasi muda. Dua unsur utama yang menjadi fokus ancaman adalah Trigatra (posisi geografis, kekayaan alam, dan kualitas penduduk) dan Pancagatra (ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan keamanan). Ancaman terhadap ketahanan nasional tidak hanya bersifat fisik dan militer, tetapi juga halus dan sistemik, seperti dominasi budaya asing dan eksploitasi sumber daya alam yang tidak berkelanjutan.
Penguatan nilai-nilai dasar bangsa, seperti pelestarian budaya lokal dan pemahaman ideologi Pancasila, sangat penting untuk meningkatkan ketahanan nasional. Pendidikan dan pelatihan menjadi kunci utama dalam membangun kemampuan bangsa untuk menghadapi tantangan global yang semakin kompleks dan menumbuhkan kesadaran bela negara dan rasa cinta tanah air sejak dini. Dengan demikian, bangsa Indonesia dapat meningkatkan kemampuan untuk menghadapi berbagai ancaman dan tantangan.
Ketahanan nasional merupakan konsep multidimensional yang membutuhkan pendekatan terpadu melibatkan aspek sosial, budaya, ideologi, ekonomi, dan geografis. Partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga demokrasi dan kedaulatan negara juga menjadi pilar penting dalam mempertahankan ketahanan nasional. Dengan fondasi yang kuat dan kesadaran kolektif, bangsa Indonesia dapat tetap kokoh, mandiri, dan berdaulat di tengah arus globalisasi yang membawa berbagai tantangan sekaligus peluang bagi kemajuan bangsa.
Terima kasih
NPM : 2411011038
KELAS : MKU PKN
PRODI : S1 MANAJEMEN
ANALISIS VIDEO
Ketahanan nasional Indonesia adalah kemampuan bangsa dalam menghadapi berbagai ancaman, baik dari dalam maupun luar negeri, yang membutuhkan partisipasi aktif seluruh elemen bangsa, terutama generasi muda. Dua unsur utama yang menjadi fokus ancaman adalah Trigatra (posisi geografis, kekayaan alam, dan kualitas penduduk) dan Pancagatra (ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan keamanan). Ancaman terhadap ketahanan nasional tidak hanya bersifat fisik dan militer, tetapi juga halus dan sistemik, seperti dominasi budaya asing dan eksploitasi sumber daya alam yang tidak berkelanjutan.
Penguatan nilai-nilai dasar bangsa, seperti pelestarian budaya lokal dan pemahaman ideologi Pancasila, sangat penting untuk meningkatkan ketahanan nasional. Pendidikan dan pelatihan menjadi kunci utama dalam membangun kemampuan bangsa untuk menghadapi tantangan global yang semakin kompleks dan menumbuhkan kesadaran bela negara dan rasa cinta tanah air sejak dini. Dengan demikian, bangsa Indonesia dapat meningkatkan kemampuan untuk menghadapi berbagai ancaman dan tantangan.
Ketahanan nasional merupakan konsep multidimensional yang membutuhkan pendekatan terpadu melibatkan aspek sosial, budaya, ideologi, ekonomi, dan geografis. Partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga demokrasi dan kedaulatan negara juga menjadi pilar penting dalam mempertahankan ketahanan nasional. Dengan fondasi yang kuat dan kesadaran kolektif, bangsa Indonesia dapat tetap kokoh, mandiri, dan berdaulat di tengah arus globalisasi yang membawa berbagai tantangan sekaligus peluang bagi kemajuan bangsa.
Terima kasih
Selamat siang pa roy , saya. felix gilbert julian , NPM 2411011039 , prodi s1 manajemen , izinkan saya memberi tanggapan analisis saya tentang vidio yang telah bapak kasih
Video ini mengangkat topik penting tentang ketahanan nasional Indonesia, yang dijelaskan sebagai kemampuan bangsa untuk menghadapi berbagai jenis ancaman, baik yang datang dari dalam negeri maupun dari luar. Ketahanan nasional tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, melainkan menjadi tugas bersama seluruh rakyat Indonesia. Generasi muda pun memiliki peran besar sebagai penerus dan penjaga masa depan bangsa.
Dalam video ini dijelaskan bahwa ada dua aspek utama yang sering menjadi sasaran ancaman. Pertama adalah Trigatra, yaitu aspek yang berkaitan dengan kondisi geografis Indonesia, kekayaan alam yang dimiliki, serta jumlah dan kualitas penduduk. Kedua adalah Pancagatra, yang mencakup bidang ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan-keamanan.
Ancaman yang dihadapi bangsa saat ini bukan hanya berupa kekuatan militer atau serangan fisik, tetapi juga ancaman yang bersifat halus dan tersembunyi. Misalnya, masuknya budaya asing secara berlebihan, dominasi ekonomi oleh negara lain, hingga penyebaran ideologi yang bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila. Oleh karena itu, menjaga jati diri bangsa dan memperkuat identitas nasional menjadi sangat penting, salah satunya dengan melestarikan budaya lokal serta menanamkan pemahaman mendalam tentang Pancasila.
Pendidikan dan pengembangan sumber daya manusia juga dianggap sebagai kunci utama untuk meningkatkan kemampuan bangsa dalam menghadapi tantangan global. Selain itu, keterlibatan aktif masyarakat dalam menjaga demokrasi dan kedaulatan negara juga menjadi bagian penting dari upaya memperkuat ketahanan nasional.
Secara keseluruhan, video ini menekankan bahwa ketahanan nasional merupakan sistem yang menyeluruh dan saling berkaitan, mencakup berbagai bidang kehidupan bangsa. Karena itu, perlu adanya pendekatan terpadu dari semua pihak agar semangat bela negara dan cinta tanah air terus tumbuh demi menjaga kedaulatan Indonesia di tengah arus globalisasi.
Sekian dari saya terima kasih.
Video ini mengangkat topik penting tentang ketahanan nasional Indonesia, yang dijelaskan sebagai kemampuan bangsa untuk menghadapi berbagai jenis ancaman, baik yang datang dari dalam negeri maupun dari luar. Ketahanan nasional tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, melainkan menjadi tugas bersama seluruh rakyat Indonesia. Generasi muda pun memiliki peran besar sebagai penerus dan penjaga masa depan bangsa.
Dalam video ini dijelaskan bahwa ada dua aspek utama yang sering menjadi sasaran ancaman. Pertama adalah Trigatra, yaitu aspek yang berkaitan dengan kondisi geografis Indonesia, kekayaan alam yang dimiliki, serta jumlah dan kualitas penduduk. Kedua adalah Pancagatra, yang mencakup bidang ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan-keamanan.
Ancaman yang dihadapi bangsa saat ini bukan hanya berupa kekuatan militer atau serangan fisik, tetapi juga ancaman yang bersifat halus dan tersembunyi. Misalnya, masuknya budaya asing secara berlebihan, dominasi ekonomi oleh negara lain, hingga penyebaran ideologi yang bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila. Oleh karena itu, menjaga jati diri bangsa dan memperkuat identitas nasional menjadi sangat penting, salah satunya dengan melestarikan budaya lokal serta menanamkan pemahaman mendalam tentang Pancasila.
Pendidikan dan pengembangan sumber daya manusia juga dianggap sebagai kunci utama untuk meningkatkan kemampuan bangsa dalam menghadapi tantangan global. Selain itu, keterlibatan aktif masyarakat dalam menjaga demokrasi dan kedaulatan negara juga menjadi bagian penting dari upaya memperkuat ketahanan nasional.
Secara keseluruhan, video ini menekankan bahwa ketahanan nasional merupakan sistem yang menyeluruh dan saling berkaitan, mencakup berbagai bidang kehidupan bangsa. Karena itu, perlu adanya pendekatan terpadu dari semua pihak agar semangat bela negara dan cinta tanah air terus tumbuh demi menjaga kedaulatan Indonesia di tengah arus globalisasi.
Sekian dari saya terima kasih.
Nama : Refan Alvaro Putra
NPM : 2411011076
Kelas : MKU PKN
Prodi : S1 Manajemen
Izin pak roy ini analisis saya terhadap video tersebut
NPM : 2411011076
Kelas : MKU PKN
Prodi : S1 Manajemen
Izin pak roy ini analisis saya terhadap video tersebut
Menurut saya, video “Ketahanan Nasional – Pendidikan Kewarganegaraan” sangat menarik karena menjelaskan konsep ketahanan nasional dengan cara yang jelas dan mudah dipahami. Sebagai mahasiswa, kadang topik seperti ini terasa abstrak atau sulit untuk dicerna, tapi penyampaian dalam video ini cukup ringkas dan padat, sehingga membantu saya memahami bahwa ketahanan nasional bukan hanya urusan pemerintah, tapi tanggung jawab seluruh rakyat, termasuk generasi muda seperti kita.
Video ini juga menguraikan dua aspek utama dalam ketahanan nasional, yaitu Trigatra (geografi, sumber daya alam, dan penduduk) dan Pancagatra (ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, serta pertahanan dan keamanan). Dari sini saya jadi paham bahwa ancaman terhadap negara tidak selalu datang dalam bentuk fisik atau militer, tapi juga bisa berupa pengaruh budaya asing, ideologi yang menyimpang, atau ketimpangan sosial.
Secara keseluruhan, saya merasa video ini sangat bermanfaat karena membuka wawasan tentang pentingnya peran kita sebagai mahasiswa dalam menjaga kedaulatan dan stabilitas negara. Dengan memahami nilai-nilai Pancasila dan mencintai tanah air, kita bisa ikut memperkuat ketahanan nasional di tengah tantangan global yang terus berkembang.
Nama : Jasmine Putri Melani
NPM : 2411011009
Kelas : MKU Pancasila
Prodi : Manajemen
Ketahanan Nasional dalam Konteks Pendidikan Kewarganegaraan
Ketahanan Nasional merupakan konsep strategis yang mencerminkan kemampuan suatu negara untuk menghadapi dan mengatasi berbagai tantangan, baik dari dalam maupun luar negeri, guna menjaga kelangsungan hidup dan kedaulatan negara. Dalam konteks Pendidikan Kewarganegaraan (PKn), pemahaman tentang ketahanan nasional sangat penting untuk membentuk warga negara yang sadar akan peran dan tanggung jawabnya dalam menjaga keutuhan dan keamanan negara.
aspek-aspek utama Ketahanan Nasional :
1. Aspek Ideologi menekankan pentingnya menjaga dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara untuk memperkuat jati diri bangsa.
2. Aspek Politik berkaitan dengan terwujudnya stabilitas politik nasional serta pemerintahan yang demokratis, adil, dan bersih dari korupsi.
3. Aspek Ekonomi menekankan pada terciptanya kemandirian ekonomi nasional melalui pemerataan pembangunan dan pengelolaan sumber daya secara berkelanjutan.
4. Aspek Sosial Budaya mencakup pelestarian nilai-nilai budaya bangsa, peningkatan kualitas pendidikan, serta penguatan jati diri dan karakter bangsa.
5. Aspek Pertahanan dan Keamanan mengarah pada kemampuan negara dan rakyatnya dalam menghadapi berbagai ancaman, baik dari dalam maupun luar negeri, guna menjaga kedaulatan dan keutuhan wilayah.
Unsur atau Faktor Pendukung Ketahanan Nasional
1. Geografi dan Sumber Daya Alam
- Letak geografis Indonesia yang strategis, berada di jalur silang dunia, merupakan kekuatan sekaligus tantangan dalam ketahanan nasional.
- Kekayaan sumber daya alam (minyak, gas, tambang, hutan, laut) menjadi aset penting dalam membangun kemandirian dan daya saing nasional.
- Pengelolaan yang bijak terhadap sumber daya ini dapat menjadi modal besar dalam mewujudkan kesejahteraan dan stabilitas nasional.
2. Demografi dan Kualitas Penduduk
- Jumlah penduduk Indonesia yang besar adalah potensi besar jika dikelola dengan baik, terutama dalam bentuk bonus demografi.
- Kualitas penduduk dalam hal pendidikan, kesehatan, keterampilan, dan wawasan kebangsaan sangat mempengaruhi daya tahan bangsa dalam menghadapi berbagai ancaman.
3. Teknologi dan Informasi
- Penguasaan terhadap teknologi dan informasi menjadi salah satu pilar penting dalam ketahanan nasional era modern.
- Negara yang canggih dalam inovasi dan digitalisasi akan lebih tangguh dalam menghadapi perang informasi, hoaks, serangan siber, dan dominasi teknologi asing.
4. Kehidupan Beragama dan Moralitas
- Ketahanan spiritual dan moral masyarakat juga menjadi faktor penting, karena bangsa yang beradab dan bermoral tinggi akan memiliki daya tahan sosial yang kuat.
- Moderasi beragama, toleransi, dan sikap saling menghargai antar umat beragama sangat berperan dalam menciptakan ketahanan sosial dan mencegah konflik horizontal.
NPM : 2411011009
Kelas : MKU Pancasila
Prodi : Manajemen
Ketahanan Nasional dalam Konteks Pendidikan Kewarganegaraan
Ketahanan Nasional merupakan konsep strategis yang mencerminkan kemampuan suatu negara untuk menghadapi dan mengatasi berbagai tantangan, baik dari dalam maupun luar negeri, guna menjaga kelangsungan hidup dan kedaulatan negara. Dalam konteks Pendidikan Kewarganegaraan (PKn), pemahaman tentang ketahanan nasional sangat penting untuk membentuk warga negara yang sadar akan peran dan tanggung jawabnya dalam menjaga keutuhan dan keamanan negara.
aspek-aspek utama Ketahanan Nasional :
1. Aspek Ideologi menekankan pentingnya menjaga dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara untuk memperkuat jati diri bangsa.
2. Aspek Politik berkaitan dengan terwujudnya stabilitas politik nasional serta pemerintahan yang demokratis, adil, dan bersih dari korupsi.
3. Aspek Ekonomi menekankan pada terciptanya kemandirian ekonomi nasional melalui pemerataan pembangunan dan pengelolaan sumber daya secara berkelanjutan.
4. Aspek Sosial Budaya mencakup pelestarian nilai-nilai budaya bangsa, peningkatan kualitas pendidikan, serta penguatan jati diri dan karakter bangsa.
5. Aspek Pertahanan dan Keamanan mengarah pada kemampuan negara dan rakyatnya dalam menghadapi berbagai ancaman, baik dari dalam maupun luar negeri, guna menjaga kedaulatan dan keutuhan wilayah.
Unsur atau Faktor Pendukung Ketahanan Nasional
1. Geografi dan Sumber Daya Alam
- Letak geografis Indonesia yang strategis, berada di jalur silang dunia, merupakan kekuatan sekaligus tantangan dalam ketahanan nasional.
- Kekayaan sumber daya alam (minyak, gas, tambang, hutan, laut) menjadi aset penting dalam membangun kemandirian dan daya saing nasional.
- Pengelolaan yang bijak terhadap sumber daya ini dapat menjadi modal besar dalam mewujudkan kesejahteraan dan stabilitas nasional.
2. Demografi dan Kualitas Penduduk
- Jumlah penduduk Indonesia yang besar adalah potensi besar jika dikelola dengan baik, terutama dalam bentuk bonus demografi.
- Kualitas penduduk dalam hal pendidikan, kesehatan, keterampilan, dan wawasan kebangsaan sangat mempengaruhi daya tahan bangsa dalam menghadapi berbagai ancaman.
3. Teknologi dan Informasi
- Penguasaan terhadap teknologi dan informasi menjadi salah satu pilar penting dalam ketahanan nasional era modern.
- Negara yang canggih dalam inovasi dan digitalisasi akan lebih tangguh dalam menghadapi perang informasi, hoaks, serangan siber, dan dominasi teknologi asing.
4. Kehidupan Beragama dan Moralitas
- Ketahanan spiritual dan moral masyarakat juga menjadi faktor penting, karena bangsa yang beradab dan bermoral tinggi akan memiliki daya tahan sosial yang kuat.
- Moderasi beragama, toleransi, dan sikap saling menghargai antar umat beragama sangat berperan dalam menciptakan ketahanan sosial dan mencegah konflik horizontal.
Nama : Riris Surya Putri
NPM : 2411011021
Kelas : PKN
Prodi : S1 Manajemen
Pada video ini membahas mengenai konsep ketahanan nasional, yaitu kemampuan suatu negara dalam menghadapi berbagai ancaman, baik yang datang dari dalam negeri maupun dari luar. Ketahanan nasional mencakup berbagai aspek penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, seperti ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, pertahanan, dan keamanan. Semua aspek tersebut saling berkaitan dan harus dijaga secara seimbang agar negara tetap stabil, utuh, dan berdaulat.
Dalam video ini juga dijelaskan bahwa ketahanan nasional tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah atau aparat negara, tetapi juga memerlukan partisipasi aktif dari seluruh warga negara. Hal ini dikaitkan dengan pendidikan kewarganegaraan, yang memiliki peran penting dalam membentuk sikap dan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga keutuhan negara. Melalui pemahaman ini, diharapkan setiap individu memiliki rasa tanggung jawab untuk ikut menjaga kestabilan bangsa dalam kehidupan sehari-hari.
Penyampaian dalam video dilakukan dengan bahasa yang sederhana dan sistematis, sehingga mudah dipahami oleh berbagai kalangan, termasuk pelajar, mahasiswa, maupun masyarakat umum. Secara keseluruhan, video ini memberikan pemahaman yang penting mengenai bagaimana ketahanan nasional harus dibangun bersama oleh seluruh elemen bangsa.
NPM : 2411011021
Kelas : PKN
Prodi : S1 Manajemen
Pada video ini membahas mengenai konsep ketahanan nasional, yaitu kemampuan suatu negara dalam menghadapi berbagai ancaman, baik yang datang dari dalam negeri maupun dari luar. Ketahanan nasional mencakup berbagai aspek penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, seperti ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, pertahanan, dan keamanan. Semua aspek tersebut saling berkaitan dan harus dijaga secara seimbang agar negara tetap stabil, utuh, dan berdaulat.
Dalam video ini juga dijelaskan bahwa ketahanan nasional tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah atau aparat negara, tetapi juga memerlukan partisipasi aktif dari seluruh warga negara. Hal ini dikaitkan dengan pendidikan kewarganegaraan, yang memiliki peran penting dalam membentuk sikap dan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga keutuhan negara. Melalui pemahaman ini, diharapkan setiap individu memiliki rasa tanggung jawab untuk ikut menjaga kestabilan bangsa dalam kehidupan sehari-hari.
Penyampaian dalam video dilakukan dengan bahasa yang sederhana dan sistematis, sehingga mudah dipahami oleh berbagai kalangan, termasuk pelajar, mahasiswa, maupun masyarakat umum. Secara keseluruhan, video ini memberikan pemahaman yang penting mengenai bagaimana ketahanan nasional harus dibangun bersama oleh seluruh elemen bangsa.
Nama : Salsabila Cintami Addri
Npm : 2411011033
Kelas : MKU PKN MANAJEMEN
Prodi : Manajemen
Analisis Vidio
Materi menekankan bahwa ketahanan nasional bukan hanya tugas negara, tetapi tanggung jawab seluruh warga negara sesuai dengan profesi dan perannya masing-masing. Dalam konteks ini, pendidikan kewarganegaraan menjadi alat utama untuk menanamkan nilai-nilai kebangsaan, nasionalisme, dan cinta tanah air sejak dini.
Poin penting dalam materi ini adalah bahwa kesadaran bela negara dan ketahanan nasional harus tumbuh dari pemahaman yang benar terhadap hak dan kewajiban sebagai warga negara. Pendidikan kewarganegaraan di sekolah dan perguruan tinggi harus dirancang untuk mencetak generasi yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki ketangguhan moral dan karakter nasionalis.
Contoh penerapannya adalah bagaimana tenaga medis, guru, mahasiswa, bahkan influencer sekalipun dapat berkontribusi dalam mewujudkan ketahanan nasional melalui peran dan tindakan positif sesuai bidangnya masing-masing.
Npm : 2411011033
Kelas : MKU PKN MANAJEMEN
Prodi : Manajemen
Analisis Vidio
Materi menekankan bahwa ketahanan nasional bukan hanya tugas negara, tetapi tanggung jawab seluruh warga negara sesuai dengan profesi dan perannya masing-masing. Dalam konteks ini, pendidikan kewarganegaraan menjadi alat utama untuk menanamkan nilai-nilai kebangsaan, nasionalisme, dan cinta tanah air sejak dini.
Poin penting dalam materi ini adalah bahwa kesadaran bela negara dan ketahanan nasional harus tumbuh dari pemahaman yang benar terhadap hak dan kewajiban sebagai warga negara. Pendidikan kewarganegaraan di sekolah dan perguruan tinggi harus dirancang untuk mencetak generasi yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki ketangguhan moral dan karakter nasionalis.
Contoh penerapannya adalah bagaimana tenaga medis, guru, mahasiswa, bahkan influencer sekalipun dapat berkontribusi dalam mewujudkan ketahanan nasional melalui peran dan tindakan positif sesuai bidangnya masing-masing.
Nama : Andri Julisky
Npm : 2411011012
Kelas : MKU PKN MANAJEMEN
Prodi : Manajemen
ANALISIS VIDIO
Materi yang disampaikan membahas secara komprehensif konsep ketahanan nasional sebagai kekuatan dinamis bangsa dalam menghadapi dan menanggulangi ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan (ATHG) yang datang dari dalam maupun luar negeri. Ketahanan nasional dipahami sebagai kondisi dinamis dari kehidupan nasional yang berisi keuletan dan ketangguhan dalam menghadapi berbagai bentuk ancaman.
Dari materi tersebut, dapat disimpulkan bahwa ketahanan nasional merupakan pilar strategis dalam menjaga keutuhan dan kelangsungan hidup bangsa, karena mencakup seluruh aspek kehidupan seperti ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, serta pertahanan dan keamanan (ipoleksosbudhankam). Ketahanan ini menjadi penting dalam konteks globalisasi, ketika pengaruh luar masuk dengan sangat mudah dan dapat menggoyahkan identitas serta integritas bangsa.
Npm : 2411011012
Kelas : MKU PKN MANAJEMEN
Prodi : Manajemen
ANALISIS VIDIO
Materi yang disampaikan membahas secara komprehensif konsep ketahanan nasional sebagai kekuatan dinamis bangsa dalam menghadapi dan menanggulangi ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan (ATHG) yang datang dari dalam maupun luar negeri. Ketahanan nasional dipahami sebagai kondisi dinamis dari kehidupan nasional yang berisi keuletan dan ketangguhan dalam menghadapi berbagai bentuk ancaman.
Dari materi tersebut, dapat disimpulkan bahwa ketahanan nasional merupakan pilar strategis dalam menjaga keutuhan dan kelangsungan hidup bangsa, karena mencakup seluruh aspek kehidupan seperti ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, serta pertahanan dan keamanan (ipoleksosbudhankam). Ketahanan ini menjadi penting dalam konteks globalisasi, ketika pengaruh luar masuk dengan sangat mudah dan dapat menggoyahkan identitas serta integritas bangsa.
Nama: Tiara Srinida Aprita
NPM: 2411011064
Kelas: MKU Pancasila
Prodi: Manajemen
Kelas: MKU Pancasila
Prodi: Manajemen
Assalamualaikum wr.wb. Pak Roy dan Teman-teman semua. Perkenalkan Nama saya Tiara Srinida Aprita dengan NPM 2411011064 dari kelas MKU PKN 2024/2025 Prodi S1 Manajemen. Izin untuk memaparkan analisis saya terhadap video pembelajaran yang telah diberikan.
Menurut saya, video ini menyajikan materi mengenai ketahanan nasional dengan cukup jelas dan terstruktur, terutama dalam konteks pendidikan kewarganegaraan. Ketahanan nasional dijelaskan sebagai kondisi dinamis yang mencerminkan daya tahan dan kemampuan bangsa dalam menghadapi berbagai tantangan, baik dari dalam maupun luar negeri. Dalam video ini, terdapat beberapa poin penting yang patut diapresiasi, antara lain:
1. Penekanan pada nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945, sebagai fondasi ketahanan bangsa.
2. Penggunaan bahasa yang mudah dipahami, cocok untuk kalangan pelajar maupun mahasiswa.
3. Pemaparan aspek ketahanan nasional, mencakup ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, serta pertahanan dan keamanan (hankam).
4. Serta dilengkapi dengan contoh-contoh aktual, seperti tantangan globalisasi, krisis moral, dan disintegrasi bangsa yang menuntut ketahanan kolektif.
Secara keseluruhan, video ini sangat bermanfaat guna memperdalam pemahaman mengenai konsep ketahanan nasional, terutama dalam membangun kesadaran bela negara dan wawasan kebangsaan di kalangan generasi muda. Sebagai mahasiswa, saya mendukung materi seperti ini dipakai dalam pembelajaran karena memperkuat karakter dan rasa cinta tanah air.
Menurut saya, video ini menyajikan materi mengenai ketahanan nasional dengan cukup jelas dan terstruktur, terutama dalam konteks pendidikan kewarganegaraan. Ketahanan nasional dijelaskan sebagai kondisi dinamis yang mencerminkan daya tahan dan kemampuan bangsa dalam menghadapi berbagai tantangan, baik dari dalam maupun luar negeri. Dalam video ini, terdapat beberapa poin penting yang patut diapresiasi, antara lain:
1. Penekanan pada nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945, sebagai fondasi ketahanan bangsa.
2. Penggunaan bahasa yang mudah dipahami, cocok untuk kalangan pelajar maupun mahasiswa.
3. Pemaparan aspek ketahanan nasional, mencakup ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, serta pertahanan dan keamanan (hankam).
4. Serta dilengkapi dengan contoh-contoh aktual, seperti tantangan globalisasi, krisis moral, dan disintegrasi bangsa yang menuntut ketahanan kolektif.
Secara keseluruhan, video ini sangat bermanfaat guna memperdalam pemahaman mengenai konsep ketahanan nasional, terutama dalam membangun kesadaran bela negara dan wawasan kebangsaan di kalangan generasi muda. Sebagai mahasiswa, saya mendukung materi seperti ini dipakai dalam pembelajaran karena memperkuat karakter dan rasa cinta tanah air.
Nama: Ni Made Krisnanda Satyawati
NPM: 2451011014
Kelas: PKN
Prodi: Manajemen
Ketahanan Nasional – Pendidikan Kewarganegaraan
Dalam video ini, dijelaskan bahwa ketahanan nasional bukan hanya tentang kekuatan militer, tetapi juga mencakup aspek sosial, budaya, ekonomi, dan politik. Pendidikan kewarganegaraan diharapkan dapat menanamkan nilai-nilai kebangsaan, kesadaran hukum, serta rasa tanggung jawab terhadap negara. Dengan demikian, generasi muda diharapkan dapat berkontribusi positif dalam menjaga stabilitas dan kemajuan bangsa.
Pentingnya integrasi nilai-nilai ketahanan nasional dalam kurikulum pendidikan kewarganegaraan tidak bisa dipandang sebelah mata. Melalui pendidikan yang berbasis pada pemahaman mendalam tentang identitas dan tantangan bangsa, diharapkan dapat tercipta masyarakat yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki integritas dan komitmen tinggi terhadap negara.
Secara keseluruhan, video ini memberikan wawasan yang berharga tentang bagaimana pendidikan kewarganegaraan dapat menjadi alat strategis dalam memperkuat ketahanan nasional Indonesia.
NPM: 2451011014
Kelas: PKN
Prodi: Manajemen
Ketahanan Nasional – Pendidikan Kewarganegaraan
Dalam video ini, dijelaskan bahwa ketahanan nasional bukan hanya tentang kekuatan militer, tetapi juga mencakup aspek sosial, budaya, ekonomi, dan politik. Pendidikan kewarganegaraan diharapkan dapat menanamkan nilai-nilai kebangsaan, kesadaran hukum, serta rasa tanggung jawab terhadap negara. Dengan demikian, generasi muda diharapkan dapat berkontribusi positif dalam menjaga stabilitas dan kemajuan bangsa.
Pentingnya integrasi nilai-nilai ketahanan nasional dalam kurikulum pendidikan kewarganegaraan tidak bisa dipandang sebelah mata. Melalui pendidikan yang berbasis pada pemahaman mendalam tentang identitas dan tantangan bangsa, diharapkan dapat tercipta masyarakat yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki integritas dan komitmen tinggi terhadap negara.
Secara keseluruhan, video ini memberikan wawasan yang berharga tentang bagaimana pendidikan kewarganegaraan dapat menjadi alat strategis dalam memperkuat ketahanan nasional Indonesia.
Nama : Natalia Sant Artika
NPM : 2451011024
Kelas : MKU PKN
Prodi : S1 Manajemen
Assalamu'alaikum Wr. Wb. Pak Roy, izin mengumpulkan jawaban analisis video YouTube “Ketahanan Nasional - Pendidikan Kewarganegaraan”.
Menurut saya, video ini memberikan penjelasan yang cukup jelas mengenai konsep ketahanan nasional dalam konteks Pendidikan Kewarganegaraan. Penekanan pada pentingnya ketahanan nasional sebagai upaya kolektif seluruh elemen bangsa untuk menjaga keutuhan dan kedaulatan negara sangat relevan, terutama di tengah tantangan global saat ini.
Saya setuju bahwa ketahanan nasional bukan hanya tanggung jawab pemerintah atau militer, tetapi melibatkan peran aktif masyarakat dalam berbagai aspek kehidupan, seperti ekonomi, sosial, budaya, dan politik. Video ini berhasil menyampaikan bahwa kesadaran dan partisipasi aktif warga negara dalam menjaga stabilitas dan keamanan nasional merupakan bentuk nyata dari bela negara.
Namun, dari segi penyampaian, menurut saya video ini bisa lebih menarik jika dilengkapi dengan ilustrasi visual atau contoh-contoh konkret yang lebih dekat dengan kehidupan sehari-hari. Hal ini akan membantu penonton, terutama pelajar, untuk lebih mudah memahami dan menginternalisasi konsep ketahanan nasional.
Secara keseluruhan, video ini memberikan pemahaman dasar yang baik tentang ketahanan nasional dan peran warga negara dalam menjaganya. Dengan penyajian yang lebih interaktif, pesan yang disampaikan akan lebih efektif dan berdampak.
Sekian, saya ucapan terima kasih.
NPM : 2451011024
Kelas : MKU PKN
Prodi : S1 Manajemen
Assalamu'alaikum Wr. Wb. Pak Roy, izin mengumpulkan jawaban analisis video YouTube “Ketahanan Nasional - Pendidikan Kewarganegaraan”.
Menurut saya, video ini memberikan penjelasan yang cukup jelas mengenai konsep ketahanan nasional dalam konteks Pendidikan Kewarganegaraan. Penekanan pada pentingnya ketahanan nasional sebagai upaya kolektif seluruh elemen bangsa untuk menjaga keutuhan dan kedaulatan negara sangat relevan, terutama di tengah tantangan global saat ini.
Saya setuju bahwa ketahanan nasional bukan hanya tanggung jawab pemerintah atau militer, tetapi melibatkan peran aktif masyarakat dalam berbagai aspek kehidupan, seperti ekonomi, sosial, budaya, dan politik. Video ini berhasil menyampaikan bahwa kesadaran dan partisipasi aktif warga negara dalam menjaga stabilitas dan keamanan nasional merupakan bentuk nyata dari bela negara.
Namun, dari segi penyampaian, menurut saya video ini bisa lebih menarik jika dilengkapi dengan ilustrasi visual atau contoh-contoh konkret yang lebih dekat dengan kehidupan sehari-hari. Hal ini akan membantu penonton, terutama pelajar, untuk lebih mudah memahami dan menginternalisasi konsep ketahanan nasional.
Secara keseluruhan, video ini memberikan pemahaman dasar yang baik tentang ketahanan nasional dan peran warga negara dalam menjaganya. Dengan penyajian yang lebih interaktif, pesan yang disampaikan akan lebih efektif dan berdampak.
Sekian, saya ucapan terima kasih.
Assalamualaikum wrwb, Perkenalkan nama saya Fayyas Faizul Haq NPM 2451011021 Mata Kuliah PKN Prodi S1 Manajemen
didalam vidio ini dijelaskan tentang Konsep ketahanan nasional dalam konteks Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) merupakan upaya strategis untuk membentuk warga negara yang tangguh, berintegritas, dan berdaya saing dalam menghadapi berbagai tantangan, baik dari dalam maupun luar negeri. PKn berperan penting dalam menanamkan nilai-nilai kebangsaan, kesadaran bernegara, serta semangat bela negara kepada generasi muda
Ketahanan nasional adalah kondisi dinamis suatu bangsa yang mencerminkan keuletan dan ketangguhan dalam menghadapi serta mengatasi segala bentuk ancaman, gangguan, hambatan, dan tantangan, baik yang datang dari dalam maupun luar negeri. Konsep ini berlandaskan pada Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, dan Wawasan Nusantara, serta mencakup berbagai aspek kehidupan nasional seperti ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan keamanan
Secara Keseluruhan Penyampaian dalam video dilakukan dengan bahasa yang sederhana dan sistematis, sehingga mahasiswa yang melihat dapat mudah memahami.
didalam vidio ini dijelaskan tentang Konsep ketahanan nasional dalam konteks Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) merupakan upaya strategis untuk membentuk warga negara yang tangguh, berintegritas, dan berdaya saing dalam menghadapi berbagai tantangan, baik dari dalam maupun luar negeri. PKn berperan penting dalam menanamkan nilai-nilai kebangsaan, kesadaran bernegara, serta semangat bela negara kepada generasi muda
Ketahanan nasional adalah kondisi dinamis suatu bangsa yang mencerminkan keuletan dan ketangguhan dalam menghadapi serta mengatasi segala bentuk ancaman, gangguan, hambatan, dan tantangan, baik yang datang dari dalam maupun luar negeri. Konsep ini berlandaskan pada Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, dan Wawasan Nusantara, serta mencakup berbagai aspek kehidupan nasional seperti ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan keamanan
Secara Keseluruhan Penyampaian dalam video dilakukan dengan bahasa yang sederhana dan sistematis, sehingga mahasiswa yang melihat dapat mudah memahami.
Nama: Clara Cerita Novianti
NPM: 2451011025
Kelas: MKU PKN
Prodi: S1 Manajemen
Setelah menyaksikan video tersebut, saya memahami bahwa konsep ketahanan nasional dijelaskan sebagai kondisi dinamis yang mencerminkan kesiapan dan kemampuan bangsa Indonesia dalam menghadapi berbagai bentuk ancaman, gangguan, hambatan, dan tantangan, baik dari dalam negeri maupun dari luar. Video ini menekankan bahwa ketahanan nasional bukan hanya sebatas keadaan atau situasi, tetapi juga merupakan suatu pendekatan strategis yang mencakup metode, kebijakan, dan nilai-nilai yang digunakan untuk menjaga keutuhan serta kelangsungan negara.
Dalam video, ditunjukkan bahwa ketahanan nasional memiliki cakupan yang sangat luas, mulai dari ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, hingga pertahanan dan keamanan. Di aspek ideologi, Pancasila digambarkan sebagai fondasi utama yang mampu mempersatukan bangsa dalam keberagaman. Dari segi politik, ketahanan dicapai dengan menjaga kestabilan dan mendorong partisipasi publik dalam sistem demokrasi. Sementara itu, pada bidang ekonomi, ditekankan pentingnya kemandirian dan ketahanan ekonomi nasional agar tidak mudah terpengaruh oleh tekanan global. Pada aspek sosial budaya, pelestarian budaya lokal dan semangat toleransi ditampilkan sebagai elemen penting untuk menjaga harmoni sosial. Dan terakhir, ketahanan di bidang pertahanan dan keamanan dikaitkan dengan kesiapsiagaan terhadap ancaman, baik dalam bentuk fisik maupun non-fisik seperti propaganda atau disinformasi.
Video tersebut juga menyoroti peran penting pendidikan kewarganegaraan dalam memperkuat ketahanan nasional. Melalui pendidikan ini, generasi muda diajarkan nilai-nilai seperti nasionalisme, cinta tanah air, dan tanggung jawab sebagai warga negara. Hal ini dinilai sangat penting untuk membentuk karakter bangsa yang kuat dan siap menghadapi tantangan global.
Sebagai penutup, video tersebut memberikan pesan bahwa ketahanan nasional memerlukan sinergi antara seluruh elemen bangsa, baik pemerintah maupun masyarakat. Beberapa langkah strategis yang disampaikan termasuk penguatan sistem pendidikan, peningkatan kualitas SDM, pelestarian nilai-nilai budaya, serta pembangunan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif. Keseluruhan isi video memberikan gambaran yang utuh mengenai bagaimana ketahanan nasional merupakan fondasi penting bagi stabilitas dan keberlangsungan bangsa Indonesia di masa depan.
NPM: 2451011025
Kelas: MKU PKN
Prodi: S1 Manajemen
Setelah menyaksikan video tersebut, saya memahami bahwa konsep ketahanan nasional dijelaskan sebagai kondisi dinamis yang mencerminkan kesiapan dan kemampuan bangsa Indonesia dalam menghadapi berbagai bentuk ancaman, gangguan, hambatan, dan tantangan, baik dari dalam negeri maupun dari luar. Video ini menekankan bahwa ketahanan nasional bukan hanya sebatas keadaan atau situasi, tetapi juga merupakan suatu pendekatan strategis yang mencakup metode, kebijakan, dan nilai-nilai yang digunakan untuk menjaga keutuhan serta kelangsungan negara.
Dalam video, ditunjukkan bahwa ketahanan nasional memiliki cakupan yang sangat luas, mulai dari ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, hingga pertahanan dan keamanan. Di aspek ideologi, Pancasila digambarkan sebagai fondasi utama yang mampu mempersatukan bangsa dalam keberagaman. Dari segi politik, ketahanan dicapai dengan menjaga kestabilan dan mendorong partisipasi publik dalam sistem demokrasi. Sementara itu, pada bidang ekonomi, ditekankan pentingnya kemandirian dan ketahanan ekonomi nasional agar tidak mudah terpengaruh oleh tekanan global. Pada aspek sosial budaya, pelestarian budaya lokal dan semangat toleransi ditampilkan sebagai elemen penting untuk menjaga harmoni sosial. Dan terakhir, ketahanan di bidang pertahanan dan keamanan dikaitkan dengan kesiapsiagaan terhadap ancaman, baik dalam bentuk fisik maupun non-fisik seperti propaganda atau disinformasi.
Video tersebut juga menyoroti peran penting pendidikan kewarganegaraan dalam memperkuat ketahanan nasional. Melalui pendidikan ini, generasi muda diajarkan nilai-nilai seperti nasionalisme, cinta tanah air, dan tanggung jawab sebagai warga negara. Hal ini dinilai sangat penting untuk membentuk karakter bangsa yang kuat dan siap menghadapi tantangan global.
Sebagai penutup, video tersebut memberikan pesan bahwa ketahanan nasional memerlukan sinergi antara seluruh elemen bangsa, baik pemerintah maupun masyarakat. Beberapa langkah strategis yang disampaikan termasuk penguatan sistem pendidikan, peningkatan kualitas SDM, pelestarian nilai-nilai budaya, serta pembangunan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif. Keseluruhan isi video memberikan gambaran yang utuh mengenai bagaimana ketahanan nasional merupakan fondasi penting bagi stabilitas dan keberlangsungan bangsa Indonesia di masa depan.
Nama : Nayla Cahaya Putri
NPM : 2411011007
Kelas : MKU PANCASILA 2025
Prodi. : S1 MANAJEMEN
Assalamualaikum, selamat sore Pak Roy dan temen-teman sekalian. Pada kesempatan kali ini saya akan memberikan analisis mengenai vidio yang telah diberikan.
Ketahanan nasional merupakan kemampuan suatu bangsa untuk tetap kuat, tangguh, dan mampu mengembangkan potensi yang dimiliki dalam menghadapi berbagai ancaman yang datang. Ancaman tersebut bisa berasal dari berbagai arah, baik yang langsung maupun tidak langsung, dari dalam maupun luar negeri. Contohnya, serangan langsung seperti penjajahan Belanda yang ingin menguasai rempah-rempah Indonesia, ancaman dari luar seperti Amerika yang pernah menjajah Filipina, hingga ancaman dari dalam yang berusaha memecah belah persatuan bangsa. Selain itu, ancaman tidak langsung juga bisa berupa penguasaan ekonomi secara perlahan yang dapat melemahkan kedaulatan negara. Semua ancaman ini adalah tantangan yang harus dihadapi agar keutuhan dan kelangsungan hidup bangsa tetap terjaga.
Konsep ketahanan nasional ini sangat penting karena menyangkut integritas bangsa, kewibawaan negara, serta identitas sebagai warga negara yang harus dipertahankan. Jika ketahanan nasional melemah, maka tujuan nasional yang ingin dicapai juga akan terganggu. Dalam menghadapi ancaman tersebut, negara harus memperkuat berbagai aspek yang menjadi unsur ketahanan, seperti posisi geografis Indonesia yang strategis, kekayaan laut dan sumber daya alam, serta kemampuan penduduknya. Selain itu, ancaman juga datang dari aspek ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan keamanan yang harus diantisipasi secara bersama-sama agar tidak merusak persatuan dan kesatuan bangsa.
Untuk menjaga ketahanan nasional, masyarakat dan pemerintah perlu meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kekayaan alam, memperkuat pendidikan, serta mengembangkan nilai-nilai kebangsaan yang mendukung aspirasi demokrasi dan keseimbangan sosial. Peningkatan potensi sumber daya manusia, teknologi, dan partisipasi aktif masyarakat juga sangat diperlukan agar negara mampu menghadapi berbagai tantangan yang ada. Dengan demikian, “dinding” yang melindungi negara kita tidak akan runtuh dan Indonesia akan tetap kokoh sebagai bangsa yang berdaulat dan maju. Ketahanan nasional bukan hanya tugas pemerintah, tetapi tanggung jawab bersama seluruh elemen bangsa.
NPM : 2411011007
Kelas : MKU PANCASILA 2025
Prodi. : S1 MANAJEMEN
Assalamualaikum, selamat sore Pak Roy dan temen-teman sekalian. Pada kesempatan kali ini saya akan memberikan analisis mengenai vidio yang telah diberikan.
Ketahanan nasional merupakan kemampuan suatu bangsa untuk tetap kuat, tangguh, dan mampu mengembangkan potensi yang dimiliki dalam menghadapi berbagai ancaman yang datang. Ancaman tersebut bisa berasal dari berbagai arah, baik yang langsung maupun tidak langsung, dari dalam maupun luar negeri. Contohnya, serangan langsung seperti penjajahan Belanda yang ingin menguasai rempah-rempah Indonesia, ancaman dari luar seperti Amerika yang pernah menjajah Filipina, hingga ancaman dari dalam yang berusaha memecah belah persatuan bangsa. Selain itu, ancaman tidak langsung juga bisa berupa penguasaan ekonomi secara perlahan yang dapat melemahkan kedaulatan negara. Semua ancaman ini adalah tantangan yang harus dihadapi agar keutuhan dan kelangsungan hidup bangsa tetap terjaga.
Konsep ketahanan nasional ini sangat penting karena menyangkut integritas bangsa, kewibawaan negara, serta identitas sebagai warga negara yang harus dipertahankan. Jika ketahanan nasional melemah, maka tujuan nasional yang ingin dicapai juga akan terganggu. Dalam menghadapi ancaman tersebut, negara harus memperkuat berbagai aspek yang menjadi unsur ketahanan, seperti posisi geografis Indonesia yang strategis, kekayaan laut dan sumber daya alam, serta kemampuan penduduknya. Selain itu, ancaman juga datang dari aspek ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan keamanan yang harus diantisipasi secara bersama-sama agar tidak merusak persatuan dan kesatuan bangsa.
Untuk menjaga ketahanan nasional, masyarakat dan pemerintah perlu meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kekayaan alam, memperkuat pendidikan, serta mengembangkan nilai-nilai kebangsaan yang mendukung aspirasi demokrasi dan keseimbangan sosial. Peningkatan potensi sumber daya manusia, teknologi, dan partisipasi aktif masyarakat juga sangat diperlukan agar negara mampu menghadapi berbagai tantangan yang ada. Dengan demikian, “dinding” yang melindungi negara kita tidak akan runtuh dan Indonesia akan tetap kokoh sebagai bangsa yang berdaulat dan maju. Ketahanan nasional bukan hanya tugas pemerintah, tetapi tanggung jawab bersama seluruh elemen bangsa.
Nama : Sevilla Uefa Duna
NPM : 2411011050
Kelas : A
Prodi : S1 Manajemen
Assalamualaikum Wr. Wb Pak Roy dan Teman-teman.
Izin menjawab analisis video tentang materi ketahanan sosial.
Video YouTube berjudul “Ketahanan Nasional - Pendidikan Kewarganegaraan” membahas mengenai pentingnya ketahanan nasional sebagai fondasi utama dalam menjaga keutuhan dan kelangsungan hidup bangsa Indonesia. Dalam video ini dijelaskan bahwa ketahanan nasional merupakan kemampuan suatu negara dalam menghadapi berbagai bentuk ancaman, tantangan, hambatan, serta gangguan dari dalam maupun luar negeri. Tujuannya adalah untuk menjamin stabilitas dan kesejahteraan negara.
Konsep ketahanan nasional diuraikan melalui pendekatan Asta Gatra, yang terdiri dari dua bagian besar: tiga gatra alamiah (geografi, sumber daya alam, dan penduduk), serta lima gatra sosial (ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan-keamanan). Sinergi antara faktor alamiah dan sosial ini menjadi kekuatan utama dalam menciptakan ketahanan nasional yang kokoh.
Video ini menekankan bahwa menjaga ketahanan nasional bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi merupakan kewajiban seluruh warga negara. Terutama generasi muda, diharapkan ikut andil dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, serta memiliki kesadaran terhadap pentingnya rasa nasionalisme.
Menurut saya, video ini sangat informatif dan edukatif. Penyampaian materi yang singkat namun komprehensif membuatnya mudah dipahami, khususnya oleh pelajar. Konsep yang biasanya terasa kompleks menjadi lebih sederhana berkat penjelasan yang sistematis dan visual yang mendukung. Video ini cocok dijadikan sumber belajar tambahan dalam mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan.
NPM : 2411011050
Kelas : A
Prodi : S1 Manajemen
Assalamualaikum Wr. Wb Pak Roy dan Teman-teman.
Izin menjawab analisis video tentang materi ketahanan sosial.
Video YouTube berjudul “Ketahanan Nasional - Pendidikan Kewarganegaraan” membahas mengenai pentingnya ketahanan nasional sebagai fondasi utama dalam menjaga keutuhan dan kelangsungan hidup bangsa Indonesia. Dalam video ini dijelaskan bahwa ketahanan nasional merupakan kemampuan suatu negara dalam menghadapi berbagai bentuk ancaman, tantangan, hambatan, serta gangguan dari dalam maupun luar negeri. Tujuannya adalah untuk menjamin stabilitas dan kesejahteraan negara.
Konsep ketahanan nasional diuraikan melalui pendekatan Asta Gatra, yang terdiri dari dua bagian besar: tiga gatra alamiah (geografi, sumber daya alam, dan penduduk), serta lima gatra sosial (ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan-keamanan). Sinergi antara faktor alamiah dan sosial ini menjadi kekuatan utama dalam menciptakan ketahanan nasional yang kokoh.
Video ini menekankan bahwa menjaga ketahanan nasional bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi merupakan kewajiban seluruh warga negara. Terutama generasi muda, diharapkan ikut andil dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, serta memiliki kesadaran terhadap pentingnya rasa nasionalisme.
Menurut saya, video ini sangat informatif dan edukatif. Penyampaian materi yang singkat namun komprehensif membuatnya mudah dipahami, khususnya oleh pelajar. Konsep yang biasanya terasa kompleks menjadi lebih sederhana berkat penjelasan yang sistematis dan visual yang mendukung. Video ini cocok dijadikan sumber belajar tambahan dalam mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan.
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Selamat Sore Pak Roy.
Izin memperkenalkan diri.
Nama : Neesha Zefanya Putri Irawan
Npm : 2411011071
Kelas : MKU PKN
Prodi : S1 Manajemen
Izin memberikan “Analisis Video” saya tentang materi “Ketahanan Nasional”.
“Ketahanan Nasional” menjelaskan bagaimana pendidikan kewarganegaraan berperan penting dalam membangun dan memperkuat ketahanan nasional Indonesia. Dalam video tersebut dijelaskan bahwa ketahanan nasional bukan hanya soal kekuatan militer atau ekonomi, tetapi juga mencakup aspek sosial, budaya, politik, dan ideologi yang terintegrasi. Pendidikan kewarganegaraan menjadi instrumen strategis untuk menanamkan nilai-nilai Pancasila, rasa cinta tanah air, dan kesadaran akan hak serta kewajiban sebagai warga negara. Dengan pemahaman ini, generasi muda diharapkan mampu menghadapi berbagai tantangan bangsa secara kritis dan bertanggung jawab, sekaligus menjaga persatuan dan kedaulatan negara dalam berbagai situasi.
Menurut saya sebagai sudut pandang mahasiswa, video ini menegaskan pentingnya peran pendidikan kewarganegaraan dalam membentuk karakter dan mentalitas yang tangguh sebagai modal utama ketahanan nasional. Melalui pembelajaran yang interaktif dan kontekstual, mahasiswa diajak untuk tidak hanya memahami teori, tetapi juga mengaplikasikan nilai-nilai kebangsaan dalam kehidupan sehari-hari, seperti sikap toleransi, gotong royong, dan partisipasi aktif dalam pembangunan. Hal ini sejalan dengan konsep bahwa ketahanan nasional adalah kondisi dinamis yang memerlukan keterlibatan seluruh elemen masyarakat. Oleh karena itu, pendidikan kewarganegaraan tidak boleh dianggap sebatas mata pelajaran formal, melainkan sebagai proses pembentukan identitas dan kesadaran kolektif yang mampu menjaga keutuhan NKRI di era globalisasi dan perubahan zaman.
Npm : 2411011071
Kelas : MKU PKN
Prodi : S1 Manajemen
Izin memberikan “Analisis Video” saya tentang materi “Ketahanan Nasional”.
“Ketahanan Nasional” menjelaskan bagaimana pendidikan kewarganegaraan berperan penting dalam membangun dan memperkuat ketahanan nasional Indonesia. Dalam video tersebut dijelaskan bahwa ketahanan nasional bukan hanya soal kekuatan militer atau ekonomi, tetapi juga mencakup aspek sosial, budaya, politik, dan ideologi yang terintegrasi. Pendidikan kewarganegaraan menjadi instrumen strategis untuk menanamkan nilai-nilai Pancasila, rasa cinta tanah air, dan kesadaran akan hak serta kewajiban sebagai warga negara. Dengan pemahaman ini, generasi muda diharapkan mampu menghadapi berbagai tantangan bangsa secara kritis dan bertanggung jawab, sekaligus menjaga persatuan dan kedaulatan negara dalam berbagai situasi.
Menurut saya sebagai sudut pandang mahasiswa, video ini menegaskan pentingnya peran pendidikan kewarganegaraan dalam membentuk karakter dan mentalitas yang tangguh sebagai modal utama ketahanan nasional. Melalui pembelajaran yang interaktif dan kontekstual, mahasiswa diajak untuk tidak hanya memahami teori, tetapi juga mengaplikasikan nilai-nilai kebangsaan dalam kehidupan sehari-hari, seperti sikap toleransi, gotong royong, dan partisipasi aktif dalam pembangunan. Hal ini sejalan dengan konsep bahwa ketahanan nasional adalah kondisi dinamis yang memerlukan keterlibatan seluruh elemen masyarakat. Oleh karena itu, pendidikan kewarganegaraan tidak boleh dianggap sebatas mata pelajaran formal, melainkan sebagai proses pembentukan identitas dan kesadaran kolektif yang mampu menjaga keutuhan NKRI di era globalisasi dan perubahan zaman.
Nama:Farrel pratama
NPM:2411011081
Video ini menekankan bahwa bela negara bukan hanya tentang angkat senjata, melainkan juga tentang kontribusi aktif warga dalam menjaga keselamatan bangsa, terutama di masa pandemi. Tindakan seperti mematuhi protokol kesehatan, tidak menyebarkan informasi palsu, dan membantu sesama merupakan bentuk nyata dari bela negara.
Saya setuju bahwa setiap individu memiliki peran penting dalam bela negara. Pandemi mengajarkan kita bahwa solidaritas, disiplin, dan empati adalah kunci dalam menghadapi krisis. Dengan bersatu dan saling mendukung, kita dapat menjaga keutuhan dan keselamatan bangsa.
Secara keseluruhan, video ini memberikan pemahaman bahwa bela negara adalah tanggung jawab bersama yang dapat diwujudkan melalui tindakan sederhana namun bermakna dalam kehidupan sehari-hari.
NPM:2411011081
Video ini menekankan bahwa bela negara bukan hanya tentang angkat senjata, melainkan juga tentang kontribusi aktif warga dalam menjaga keselamatan bangsa, terutama di masa pandemi. Tindakan seperti mematuhi protokol kesehatan, tidak menyebarkan informasi palsu, dan membantu sesama merupakan bentuk nyata dari bela negara.
Saya setuju bahwa setiap individu memiliki peran penting dalam bela negara. Pandemi mengajarkan kita bahwa solidaritas, disiplin, dan empati adalah kunci dalam menghadapi krisis. Dengan bersatu dan saling mendukung, kita dapat menjaga keutuhan dan keselamatan bangsa.
Secara keseluruhan, video ini memberikan pemahaman bahwa bela negara adalah tanggung jawab bersama yang dapat diwujudkan melalui tindakan sederhana namun bermakna dalam kehidupan sehari-hari.
Assalamualaikum Wr. Wb.
Nama: Yolanda Selvianys
NPM: 2411011109
KELAS: MKU PKN
Analisis Video
Video yang berjudul Ketahanan Negara ini membahas secara mendalam konsep ketahanan nasional dalam konteks pendidikan kewarganegaraan. Ketahanan nasional dijelaskan sebagai kondisi dinamis suatu bangsa yang mencerminkan kemampuan dan ketangguhan dalam menghadapi berbagai ancaman, baik dari dalam maupun luar negeri. Video ini menekankan bahwa ketahanan nasional bukan hanya tanggung jawab pemerintah semata, melainkan menjadi kewajiban kolektif seluruh warga negara untuk menjaga dan memperkuatnya. Dengan demikian, peran aktif masyarakat sangat penting dalam mempertahankan keutuhan dan stabilitas negara.
Dalam penjelasannya, video ini menguraikan enam aspek utama ketahanan nasional yang saling berkaitan, yaitu ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, pertahanan, dan keamanan. Aspek ideologi menitikberatkan pada pentingnya mempertahankan dan mengamalkan Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa. Aspek politik menyoroti pentingnya menciptakan sistem politik yang stabil, demokratis, dan adil. Sementara itu, aspek ekonomi berkaitan dengan upaya membangun kemandirian ekonomi nasional. Aspek sosial budaya menekankan pentingnya melestarikan nilai budaya bangsa dan memperkuat identitas nasional. Adapun aspek pertahanan dan keamanan berfokus pada upaya menjaga kedaulatan negara serta mewujudkan keamanan dalam negeri yang kondusif.
Selain itu, video ini juga menyoroti peran strategis pendidikan kewarganegaraan dalam menanamkan kesadaran dan nilai-nilai ketahanan nasional kepada generasi muda. Melalui pendidikan ini, peserta didik diharapkan dapat memahami hak dan kewajibannya sebagai warga negara, serta mampu mengambil peran aktif dalam mempertahankan keutuhan NKRI. Pendidikan kewarganegaraan menjadi sarana penting dalam membentuk karakter bangsa yang tangguh, cinta tanah air, serta siap menghadapi tantangan global.
Secara keseluruhan, video ini menyampaikan pesan bahwa ketahanan nasional adalah pondasi penting bagi kelangsungan hidup bangsa. Untuk mencapainya, dibutuhkan sinergi antara pemerintah, lembaga pendidikan, dan seluruh elemen masyarakat dalam memperkuat semua aspek kehidupan berbangsa dan bernegara.
Nama: Yolanda Selvianys
NPM: 2411011109
KELAS: MKU PKN
Analisis Video
Video yang berjudul Ketahanan Negara ini membahas secara mendalam konsep ketahanan nasional dalam konteks pendidikan kewarganegaraan. Ketahanan nasional dijelaskan sebagai kondisi dinamis suatu bangsa yang mencerminkan kemampuan dan ketangguhan dalam menghadapi berbagai ancaman, baik dari dalam maupun luar negeri. Video ini menekankan bahwa ketahanan nasional bukan hanya tanggung jawab pemerintah semata, melainkan menjadi kewajiban kolektif seluruh warga negara untuk menjaga dan memperkuatnya. Dengan demikian, peran aktif masyarakat sangat penting dalam mempertahankan keutuhan dan stabilitas negara.
Dalam penjelasannya, video ini menguraikan enam aspek utama ketahanan nasional yang saling berkaitan, yaitu ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, pertahanan, dan keamanan. Aspek ideologi menitikberatkan pada pentingnya mempertahankan dan mengamalkan Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa. Aspek politik menyoroti pentingnya menciptakan sistem politik yang stabil, demokratis, dan adil. Sementara itu, aspek ekonomi berkaitan dengan upaya membangun kemandirian ekonomi nasional. Aspek sosial budaya menekankan pentingnya melestarikan nilai budaya bangsa dan memperkuat identitas nasional. Adapun aspek pertahanan dan keamanan berfokus pada upaya menjaga kedaulatan negara serta mewujudkan keamanan dalam negeri yang kondusif.
Selain itu, video ini juga menyoroti peran strategis pendidikan kewarganegaraan dalam menanamkan kesadaran dan nilai-nilai ketahanan nasional kepada generasi muda. Melalui pendidikan ini, peserta didik diharapkan dapat memahami hak dan kewajibannya sebagai warga negara, serta mampu mengambil peran aktif dalam mempertahankan keutuhan NKRI. Pendidikan kewarganegaraan menjadi sarana penting dalam membentuk karakter bangsa yang tangguh, cinta tanah air, serta siap menghadapi tantangan global.
Secara keseluruhan, video ini menyampaikan pesan bahwa ketahanan nasional adalah pondasi penting bagi kelangsungan hidup bangsa. Untuk mencapainya, dibutuhkan sinergi antara pemerintah, lembaga pendidikan, dan seluruh elemen masyarakat dalam memperkuat semua aspek kehidupan berbangsa dan bernegara.
Nama : Pasya Aulia Ramadani
Npm : 2411011044
Kelas : MKU PKN
Prodi : S1 Manajemen
Video ini menjelaskan bahwa Ketahanan Nasional adalah kekuatan menyeluruh suatu bangsa dalam menghadapi berbagai tantangan, ancaman, hambatan, dan gangguan dari dalam maupun luar negeri. Ketahanan Nasional mencakup berbagai aspek penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, yaitu ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, serta pertahanan dan keamanan. Tujuannya adalah untuk menjaga kelangsungan hidup bangsa, mewujudkan masyarakat adil dan makmur, serta mempertahankan keutuhan wilayah dan kedaulatan negara.
Aspek-aspek Ketahanan Nasional meliputi:
•Ideologi: Menjaga dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila.
•Politik: Mewujudkan sistem politik yang stabil dan demokratis.
•Ekonomi: Membangun perekonomian yang mandiri dan berdaya saing.
•Sosial Budaya: Melestarikan budaya bangsa dan memperkuat jati diri nasional.
•Pertahanan dan Keamanan: Mewujudkan pertahanan negara yang kuat dan profesional.
-Peran warga negara sangat penting, karena Ketahanan Nasional tidak hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga memerlukan partisipasi aktif masyarakat. Contohnya seperti menaati hukum, menjaga persatuan, melawan hoaks, dan berkontribusi dalam pembangunan.
Kesimpulan:
Ketahanan Nasional adalah fondasi utama bagi stabilitas dan kemajuan Indonesia. Jika semua aspek kehidupan bangsa kuat dan seimbang, maka Indonesia akan menjadi negara yang tangguh, tidak mudah terpecah, dan mampu menghadapi berbagai tantangan global.
Npm : 2411011044
Kelas : MKU PKN
Prodi : S1 Manajemen
Video ini menjelaskan bahwa Ketahanan Nasional adalah kekuatan menyeluruh suatu bangsa dalam menghadapi berbagai tantangan, ancaman, hambatan, dan gangguan dari dalam maupun luar negeri. Ketahanan Nasional mencakup berbagai aspek penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, yaitu ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, serta pertahanan dan keamanan. Tujuannya adalah untuk menjaga kelangsungan hidup bangsa, mewujudkan masyarakat adil dan makmur, serta mempertahankan keutuhan wilayah dan kedaulatan negara.
Aspek-aspek Ketahanan Nasional meliputi:
•Ideologi: Menjaga dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila.
•Politik: Mewujudkan sistem politik yang stabil dan demokratis.
•Ekonomi: Membangun perekonomian yang mandiri dan berdaya saing.
•Sosial Budaya: Melestarikan budaya bangsa dan memperkuat jati diri nasional.
•Pertahanan dan Keamanan: Mewujudkan pertahanan negara yang kuat dan profesional.
-Peran warga negara sangat penting, karena Ketahanan Nasional tidak hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga memerlukan partisipasi aktif masyarakat. Contohnya seperti menaati hukum, menjaga persatuan, melawan hoaks, dan berkontribusi dalam pembangunan.
Kesimpulan:
Ketahanan Nasional adalah fondasi utama bagi stabilitas dan kemajuan Indonesia. Jika semua aspek kehidupan bangsa kuat dan seimbang, maka Indonesia akan menjadi negara yang tangguh, tidak mudah terpecah, dan mampu menghadapi berbagai tantangan global.
Nama : Nazwa Amelia Putri
NPM : 2411011041
Kelas : MKU Pancasila
Prodi : Manajemen
Video yang berjudul "Ketahanan Nasional - Pendidikan Kewarganegaraan" ini membahas konsep ketahanan nasional dalam bidang pendidikan kewarganegaraan.
1. Pengertian Ketahanan Nasional:
Ketahanan nasional adalah kondisi dinamis suatu bangsa yang mencakup keuletan dalam menghadapi berbagai ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan, baik dari dalam maupun luar negeri.
2. Aspek-aspek Ketahanan Nasional:
Ketahanan nasional meliputi berbagai aspek kehidupan berbangsa dan bernegara, yaitu:
- Ideologi: Menjaga dan memperkuat ideologi negara sebagai dasar kehidupan berbangsa.
- Politik: Menjamin stabilitas politik dan pemerintahan yang demokratis.
- Ekonomi: Membangun ekonomi yang mandiri dan berdaya saing tinggi.
- Sosial Budaya: Melestarikan nilai-nilai budaya dan memperkuat identitas nasional.
- Pertahanan dan Keamanan: Menjaga kedaulatan dan keutuhan wilayah negara.
3. Pentingnya Pendidikan Kewarganegaraan:
Pendidikan kewarganegaraan berperan penting dalam membentuk warga negara yang sadar akan hak dan kewajiban, serta memiliki semangat nasionalisme dan patriotisme. Melalui pendidikan, diharapkan masyarakat dapat berpartisipasi aktif dalam menjaga ketahanan nasional.
4. Strategi Meningkatkan Ketahanan Nasional:
Beberapa strategi yang dapat dilakukan untuk meningkatkan ketahanan nasional antara lain:
- Meningkatkan kualitas pendidikan dan sumber daya manusia.
- Memperkuat sistem pertahanan dan keamanan negara.
- Mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam pembangunan nasional.
- Menjalin kerja sama internasional yang saling menguntungkan.
Video diatas bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat, khususnya pelajar dan mahasiswa, tentang pentingnya ketahanan nasional dan peran aktif setiap warga negara dalam menjaganya melalui pendidikan kewarganegaraan.
NPM : 2411011041
Kelas : MKU Pancasila
Prodi : Manajemen
Video yang berjudul "Ketahanan Nasional - Pendidikan Kewarganegaraan" ini membahas konsep ketahanan nasional dalam bidang pendidikan kewarganegaraan.
1. Pengertian Ketahanan Nasional:
Ketahanan nasional adalah kondisi dinamis suatu bangsa yang mencakup keuletan dalam menghadapi berbagai ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan, baik dari dalam maupun luar negeri.
2. Aspek-aspek Ketahanan Nasional:
Ketahanan nasional meliputi berbagai aspek kehidupan berbangsa dan bernegara, yaitu:
- Ideologi: Menjaga dan memperkuat ideologi negara sebagai dasar kehidupan berbangsa.
- Politik: Menjamin stabilitas politik dan pemerintahan yang demokratis.
- Ekonomi: Membangun ekonomi yang mandiri dan berdaya saing tinggi.
- Sosial Budaya: Melestarikan nilai-nilai budaya dan memperkuat identitas nasional.
- Pertahanan dan Keamanan: Menjaga kedaulatan dan keutuhan wilayah negara.
3. Pentingnya Pendidikan Kewarganegaraan:
Pendidikan kewarganegaraan berperan penting dalam membentuk warga negara yang sadar akan hak dan kewajiban, serta memiliki semangat nasionalisme dan patriotisme. Melalui pendidikan, diharapkan masyarakat dapat berpartisipasi aktif dalam menjaga ketahanan nasional.
4. Strategi Meningkatkan Ketahanan Nasional:
Beberapa strategi yang dapat dilakukan untuk meningkatkan ketahanan nasional antara lain:
- Meningkatkan kualitas pendidikan dan sumber daya manusia.
- Memperkuat sistem pertahanan dan keamanan negara.
- Mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam pembangunan nasional.
- Menjalin kerja sama internasional yang saling menguntungkan.
Video diatas bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat, khususnya pelajar dan mahasiswa, tentang pentingnya ketahanan nasional dan peran aktif setiap warga negara dalam menjaganya melalui pendidikan kewarganegaraan.
Nama : Melia Agustriani
NPM : 2411011059
Kelas : MKU PKN (2024/2025)
Prodi : S1 Manajemen
Video berjudul "Ketahanan Nasional – Pendidikan Kewarganegaraan" membahas secara komprehensif mengenai konsep ketahanan nasional sebagai salah satu pilar penting dalam menjaga keberlangsungan hidup bangsa Indonesia. Ketahanan nasional dijelaskan sebagai kondisi dinamis suatu bangsa yang mencerminkan kemampuan dalam mengembangkan kekuatan nasional guna menghadapi ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan (ATHG), baik yang datang dari dalam maupun luar negeri. Konsep ini tidak hanya berfokus pada pertahanan fisik, tetapi juga mencakup berbagai aspek kehidupan bangsa, yang dikenal dengan istilah Astagatra.
Astagatra terdiri dari dua bagian utama, yaitu Trigatra dan Pancagatra. Trigatra mencakup tiga aspek alamiah, yaitu letak dan kondisi geografis, kekayaan alam, serta kondisi dan potensi penduduk. Sementara itu, Pancagatra mencakup lima aspek kehidupan sosial: ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, serta pertahanan dan keamanan. Kedelapan gatra ini saling berhubungan dan membentuk satu kesatuan yang utuh dalam sistem ketahanan nasional.
Tujuan utama dari ketahanan nasional adalah untuk menjaga kedaulatan dan keutuhan wilayah negara, serta menjamin keselamatan seluruh rakyat Indonesia. Selain itu, ketahanan nasional juga menjadi landasan dalam upaya mencapai tujuan nasional sebagaimana tercantum dalam Pembukaan UUD 1945, yaitu melindungi segenap bangsa Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.
Video ini juga menekankan pentingnya peran aktif warga negara dalam bela negara. Keterlibatan warga dalam menjaga ideologi bangsa, menghadapi ancaman global, serta meningkatkan daya saing di berbagai sektor merupakan bagian integral dari ketahanan nasional. Dalam era globalisasi dan keterbukaan informasi saat ini, tantangan terhadap ketahanan nasional semakin kompleks, seperti pengaruh ideologi asing, tekanan ekonomi global, konflik sosial, serta ancaman terhadap pertahanan dan keamanan. Oleh karena itu, dibutuhkan strategi geostrategi dan pendekatan holistik yang mampu menjaga stabilitas serta memperkuat posisi Indonesia dalam kancah global.
Secara keseluruhan, video ini memberikan wawasan penting tentang perlunya sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam memperkuat ketahanan nasional demi mencapai cita-cita dan tujuan bangsa Indonesia.
NPM : 2411011059
Kelas : MKU PKN (2024/2025)
Prodi : S1 Manajemen
Video berjudul "Ketahanan Nasional – Pendidikan Kewarganegaraan" membahas secara komprehensif mengenai konsep ketahanan nasional sebagai salah satu pilar penting dalam menjaga keberlangsungan hidup bangsa Indonesia. Ketahanan nasional dijelaskan sebagai kondisi dinamis suatu bangsa yang mencerminkan kemampuan dalam mengembangkan kekuatan nasional guna menghadapi ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan (ATHG), baik yang datang dari dalam maupun luar negeri. Konsep ini tidak hanya berfokus pada pertahanan fisik, tetapi juga mencakup berbagai aspek kehidupan bangsa, yang dikenal dengan istilah Astagatra.
Astagatra terdiri dari dua bagian utama, yaitu Trigatra dan Pancagatra. Trigatra mencakup tiga aspek alamiah, yaitu letak dan kondisi geografis, kekayaan alam, serta kondisi dan potensi penduduk. Sementara itu, Pancagatra mencakup lima aspek kehidupan sosial: ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, serta pertahanan dan keamanan. Kedelapan gatra ini saling berhubungan dan membentuk satu kesatuan yang utuh dalam sistem ketahanan nasional.
Tujuan utama dari ketahanan nasional adalah untuk menjaga kedaulatan dan keutuhan wilayah negara, serta menjamin keselamatan seluruh rakyat Indonesia. Selain itu, ketahanan nasional juga menjadi landasan dalam upaya mencapai tujuan nasional sebagaimana tercantum dalam Pembukaan UUD 1945, yaitu melindungi segenap bangsa Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.
Video ini juga menekankan pentingnya peran aktif warga negara dalam bela negara. Keterlibatan warga dalam menjaga ideologi bangsa, menghadapi ancaman global, serta meningkatkan daya saing di berbagai sektor merupakan bagian integral dari ketahanan nasional. Dalam era globalisasi dan keterbukaan informasi saat ini, tantangan terhadap ketahanan nasional semakin kompleks, seperti pengaruh ideologi asing, tekanan ekonomi global, konflik sosial, serta ancaman terhadap pertahanan dan keamanan. Oleh karena itu, dibutuhkan strategi geostrategi dan pendekatan holistik yang mampu menjaga stabilitas serta memperkuat posisi Indonesia dalam kancah global.
Secara keseluruhan, video ini memberikan wawasan penting tentang perlunya sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam memperkuat ketahanan nasional demi mencapai cita-cita dan tujuan bangsa Indonesia.
Nama: Clara Alverina
NPM: 2411011037
Kelas: MKU PKN
Prodi: S1 Manajemen
Video tersebut menyampaikan pesan penting tentang perlunya suatu bangsa, khususnya Indonesia, memiliki kekuatan yang cukup untuk menghadapi berbagai tantangan, baik yang datang dari dalam negeri maupun dari luar. Ketahanan nasional diartikan sebagai kemampuan menyeluruh suatu negara dalam berbagai aspek kehidupan.
Dalam penjelasannya, video ini membagi ketahanan nasional ke dalam dua kelompok utama yang dikenal dengan sebutan Asta Gatra. Kelompok pertama mencakup unsur alam, yaitu geografi, sumber daya alam, dan penduduk. Sementara kelompok kedua terdiri dari unsur sosial, yaitu ideologi, politik, ekonomi, budaya, dan keamanan. Seluruh unsur ini saling berkaitan dan saling mendukung untuk menjaga kestabilan, kekuatan, dan kesejahteraan negara.
Ancaman terhadap negara tidak selalu berbentuk serangan militer. Pengaruh budaya asing, konflik sosial, hingga tekanan ekonomi juga bisa menjadi ancaman yang serius. Oleh karena itu, menjaga ketahanan nasional bukan hanya tugas pemerintah, tapi juga membutuhkan partisipasi aktif dari seluruh masyarakat, terutama generasi muda.
Video ini sangat membantu dalam menjelaskan topik yang sering dianggap rumit. Dengan penyampaian yang singkat namun jelas, konsep ketahanan nasional menjadi lebih mudah dimengerti, terutama bagi pelajar. Hal ini menunjukkan bahwa pendidikan kewarganegaraan memiliki peran penting dalam menumbuhkan rasa cinta tanah air dan kepedulian terhadap bangsa.
Menjaga ketahanan nasional adalah tanggung jawab bersama. Dengan pendidikan yang tepat, kerja sama antara pemerintah dan masyarakat, serta kepedulian untuk menjaga budaya dan nilai-nilai bangsa, Indonesia akan tetap kuat menghadapi berbagai tantangan zaman.
NPM: 2411011037
Kelas: MKU PKN
Prodi: S1 Manajemen
Video tersebut menyampaikan pesan penting tentang perlunya suatu bangsa, khususnya Indonesia, memiliki kekuatan yang cukup untuk menghadapi berbagai tantangan, baik yang datang dari dalam negeri maupun dari luar. Ketahanan nasional diartikan sebagai kemampuan menyeluruh suatu negara dalam berbagai aspek kehidupan.
Dalam penjelasannya, video ini membagi ketahanan nasional ke dalam dua kelompok utama yang dikenal dengan sebutan Asta Gatra. Kelompok pertama mencakup unsur alam, yaitu geografi, sumber daya alam, dan penduduk. Sementara kelompok kedua terdiri dari unsur sosial, yaitu ideologi, politik, ekonomi, budaya, dan keamanan. Seluruh unsur ini saling berkaitan dan saling mendukung untuk menjaga kestabilan, kekuatan, dan kesejahteraan negara.
Ancaman terhadap negara tidak selalu berbentuk serangan militer. Pengaruh budaya asing, konflik sosial, hingga tekanan ekonomi juga bisa menjadi ancaman yang serius. Oleh karena itu, menjaga ketahanan nasional bukan hanya tugas pemerintah, tapi juga membutuhkan partisipasi aktif dari seluruh masyarakat, terutama generasi muda.
Video ini sangat membantu dalam menjelaskan topik yang sering dianggap rumit. Dengan penyampaian yang singkat namun jelas, konsep ketahanan nasional menjadi lebih mudah dimengerti, terutama bagi pelajar. Hal ini menunjukkan bahwa pendidikan kewarganegaraan memiliki peran penting dalam menumbuhkan rasa cinta tanah air dan kepedulian terhadap bangsa.
Menjaga ketahanan nasional adalah tanggung jawab bersama. Dengan pendidikan yang tepat, kerja sama antara pemerintah dan masyarakat, serta kepedulian untuk menjaga budaya dan nilai-nilai bangsa, Indonesia akan tetap kuat menghadapi berbagai tantangan zaman.
Nama : Nazwa Diah Fadhilah
Npm : 2411011032
Prodi : S1 Manajemen
Assalamu'alaikum pak roy izinkan saya menyampaikan analisis video tersebut.
Berikut hasil analisis saya terhadap video yang bapak berikan sebelumnya.
Video ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mengenai konsep Ketahanan Nasional dalam konteks Pendidikan Kewarganegaraan (PKn). Melalui penjelasan yang disampaikan, video ini mengajak penonton untuk memahami pentingnya ketahanan nasional sebagai upaya menjaga keutuhan dan kedaulatan negara.
Dijelaskan sebagai kondisi dinamis suatu bangsa yang mengandung keuletan dan ketangguhan dalam menghadapi berbagai ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan (ATHG) baik dari dalam maupun luar negeri. Aspek-aspek Ketahanan Nasional Meliputi berbagai bidang seperti ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, pertahanan, dan keamanan (IPOLEKSOSBUDHANKAM).
Ditekankan bahwa PKn berperan penting dalam membentuk karakter warga negara yang cinta tanah air, sadar hukum, dan aktif dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Konsep-konsep yang disampaikan dalam video ini sejalan dengan literatur akademik yang membahas peran pendidikan kewarganegaraan dalam memperkuat ketahanan nasional.
Misalnya, dalam jurnal yang diterbitkan oleh Universitas Gadjah Mada, disebutkan bahwa penguatan nilai-nilai kewarganegaraan melalui pendidikan dapat mewujudkan ketahanan nasional di lingkungan sekolah.
Video ini merupakan sumber yang baik untuk memahami konsep ketahanan nasional dalam konteks pendidikan kewarganegaraan. Dengan penyampaian yang jelas dan struktur yang sistematis, video ini dapat menjadi bahan ajar tambahan yang bermanfaat bagi siswa dan pendidikan.
Npm : 2411011032
Prodi : S1 Manajemen
Assalamu'alaikum pak roy izinkan saya menyampaikan analisis video tersebut.
Berikut hasil analisis saya terhadap video yang bapak berikan sebelumnya.
Video ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mengenai konsep Ketahanan Nasional dalam konteks Pendidikan Kewarganegaraan (PKn). Melalui penjelasan yang disampaikan, video ini mengajak penonton untuk memahami pentingnya ketahanan nasional sebagai upaya menjaga keutuhan dan kedaulatan negara.
Dijelaskan sebagai kondisi dinamis suatu bangsa yang mengandung keuletan dan ketangguhan dalam menghadapi berbagai ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan (ATHG) baik dari dalam maupun luar negeri. Aspek-aspek Ketahanan Nasional Meliputi berbagai bidang seperti ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, pertahanan, dan keamanan (IPOLEKSOSBUDHANKAM).
Ditekankan bahwa PKn berperan penting dalam membentuk karakter warga negara yang cinta tanah air, sadar hukum, dan aktif dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Konsep-konsep yang disampaikan dalam video ini sejalan dengan literatur akademik yang membahas peran pendidikan kewarganegaraan dalam memperkuat ketahanan nasional.
Misalnya, dalam jurnal yang diterbitkan oleh Universitas Gadjah Mada, disebutkan bahwa penguatan nilai-nilai kewarganegaraan melalui pendidikan dapat mewujudkan ketahanan nasional di lingkungan sekolah.
Video ini merupakan sumber yang baik untuk memahami konsep ketahanan nasional dalam konteks pendidikan kewarganegaraan. Dengan penyampaian yang jelas dan struktur yang sistematis, video ini dapat menjadi bahan ajar tambahan yang bermanfaat bagi siswa dan pendidikan.
NAMA : RAHMAIDA ALINCIA
NPM : 2451011009
KELAS : MKU PANCASILA
PRODI : MANAJEMEN
Assalamualaikum wr wb Pak Roy dan Teman-teman,
Video ini menyajikan uraian mengenai pentingnya ketahanan nasional sebagai pilar utama dalam menjaga keberlangsungan kehidupan berbangsa dan bernegara. Ketahanan nasional digambarkan sebagai kondisi dinamis yang mencerminkan kemampuan suatu bangsa dalam menghadapi ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan dari berbagai sektor kehidupan. Materi dalam video ini menekankan bahwa membangun ketahanan nasional merupakan tanggung jawab bersama seluruh elemen masyarakat, termasuk mahasiswa sebagai agen perubahan.
Video ini juga menunjukkan bagaimana pendidikan kewarganegaraan memiliki peran strategis dalam memperkuat ketahanan nasional. Melalui pendidikan tersebut, masyarakat didorong untuk menjadi warga negara yang aktif, kritis, dan memiliki kesadaran akan nilai-nilai kebangsaan serta tanggung jawab terhadap negaranya. Pembahasan mencakup dua dimensi utama:
Tri Gatra (geografi, sumber daya alam, dan kependudukan) dan Panca Gatra (ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, serta pertahanan dan keamanan).
Setiap unsur ketahanan dijelaskan secara singkat namun menyeluruh. Ketahanan ideologi ditanamkan melalui penguatan nilai-nilai Pancasila, ketahanan politik melalui keterlibatan warga dalam proses demokrasi, ketahanan ekonomi dengan penekanan pada kemandirian dan pemerataan, ketahanan sosial budaya lewat pelestarian budaya lokal, serta ketahanan pertahanan dan keamanan melalui kesadaran bela negara. Dengan pendekatan yang komunikatif dan substansial, video ini sangat bermanfaat dalam meningkatkan kesadaran kebangsaan, terutama di kalangan pelajar dan mahasiswa.
NPM : 2451011009
KELAS : MKU PANCASILA
PRODI : MANAJEMEN
Assalamualaikum wr wb Pak Roy dan Teman-teman,
Video ini menyajikan uraian mengenai pentingnya ketahanan nasional sebagai pilar utama dalam menjaga keberlangsungan kehidupan berbangsa dan bernegara. Ketahanan nasional digambarkan sebagai kondisi dinamis yang mencerminkan kemampuan suatu bangsa dalam menghadapi ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan dari berbagai sektor kehidupan. Materi dalam video ini menekankan bahwa membangun ketahanan nasional merupakan tanggung jawab bersama seluruh elemen masyarakat, termasuk mahasiswa sebagai agen perubahan.
Video ini juga menunjukkan bagaimana pendidikan kewarganegaraan memiliki peran strategis dalam memperkuat ketahanan nasional. Melalui pendidikan tersebut, masyarakat didorong untuk menjadi warga negara yang aktif, kritis, dan memiliki kesadaran akan nilai-nilai kebangsaan serta tanggung jawab terhadap negaranya. Pembahasan mencakup dua dimensi utama:
Tri Gatra (geografi, sumber daya alam, dan kependudukan) dan Panca Gatra (ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, serta pertahanan dan keamanan).
Setiap unsur ketahanan dijelaskan secara singkat namun menyeluruh. Ketahanan ideologi ditanamkan melalui penguatan nilai-nilai Pancasila, ketahanan politik melalui keterlibatan warga dalam proses demokrasi, ketahanan ekonomi dengan penekanan pada kemandirian dan pemerataan, ketahanan sosial budaya lewat pelestarian budaya lokal, serta ketahanan pertahanan dan keamanan melalui kesadaran bela negara. Dengan pendekatan yang komunikatif dan substansial, video ini sangat bermanfaat dalam meningkatkan kesadaran kebangsaan, terutama di kalangan pelajar dan mahasiswa.
NAMA : FITRI RAMADHANI
NPM : 2411011024
KELAS : PKN
PRODI : MANAJEMEN
Pada Video Ketahanan Nasional Pendidikan Kewarganegaraan ini memberikan pemahaman menyeluruh tentang ketahanan nasional sebagai pilar utama dalam menjaga keberlangsungan hidup bangsa Indonesia. Ketahanan nasional dijelaskan sebagai kondisi dinamis yang mencerminkan kemampuan suatu bangsa dalam mengembangkan seluruh potensi nasional untuk menghadapi ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan (ATHG), baik dari dalam maupun luar negeri. Konsep ini mencakup tidak hanya pertahanan fisik, tetapi juga seluruh aspek kehidupan berbangsa dan bernegara yang dikenal dengan istilah Astagatra.
Astagatra terdiri dari dua bagian, yaitu Trigatra dan Pancagatra. Trigatra meliputi letak geografis, kekayaan alam, serta kondisi dan potensi penduduk. Pancagatra mencakup ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, serta pertahanan dan keamanan. Kedelapan aspek ini saling berkaitan dan membentuk satu kesatuan dalam sistem ketahanan nasional; gangguan pada satu aspek dapat memengaruhi keseluruhan ketahanan bangsa.
Tujuan utama ketahanan nasional adalah menjaga kedaulatan dan keutuhan wilayah NKRI, menjamin keselamatan rakyat, serta mendukung tercapainya tujuan negara sebagaimana tercantum dalam Pembukaan UUD 1945, seperti melindungi segenap bangsa, mencerdaskan kehidupan, serta berperan aktif dalam menciptakan ketertiban dunia berdasarkan keadilan dan perdamaian.
Video ini juga menekankan bahwa ketahanan nasional adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya pemerintah. Peran aktif warga negara dalam menjaga ideologi bangsa, menghadapi tantangan global, serta meningkatkan daya saing di berbagai sektor sangat penting. Di era globalisasi, ancaman menjadi lebih kompleks—mulai dari infiltrasi ideologi asing, tekanan ekonomi, hingga konflik sosial dan ancaman pertahanan.
Karena itu, dibutuhkan strategi geostrategis dan pendekatan menyeluruh untuk memperkuat seluruh aspek kehidupan nasional. Indonesia harus memanfaatkan posisi geografis, kekayaan alam, dan sumber daya manusianya secara optimal. Pendidikan, teknologi, nilai-nilai kebangsaan, serta partisipasi aktif masyarakat merupakan kunci untuk menjaga ketahanan nasional. Dengan sinergi antara masyarakat dan pemerintah, Indonesia akan tetap kokoh dan berdaulat dalam menghadapi berbagai dinamika global serta mencapai cita-cita bangsa.
NPM : 2411011024
KELAS : PKN
PRODI : MANAJEMEN
Pada Video Ketahanan Nasional Pendidikan Kewarganegaraan ini memberikan pemahaman menyeluruh tentang ketahanan nasional sebagai pilar utama dalam menjaga keberlangsungan hidup bangsa Indonesia. Ketahanan nasional dijelaskan sebagai kondisi dinamis yang mencerminkan kemampuan suatu bangsa dalam mengembangkan seluruh potensi nasional untuk menghadapi ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan (ATHG), baik dari dalam maupun luar negeri. Konsep ini mencakup tidak hanya pertahanan fisik, tetapi juga seluruh aspek kehidupan berbangsa dan bernegara yang dikenal dengan istilah Astagatra.
Astagatra terdiri dari dua bagian, yaitu Trigatra dan Pancagatra. Trigatra meliputi letak geografis, kekayaan alam, serta kondisi dan potensi penduduk. Pancagatra mencakup ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, serta pertahanan dan keamanan. Kedelapan aspek ini saling berkaitan dan membentuk satu kesatuan dalam sistem ketahanan nasional; gangguan pada satu aspek dapat memengaruhi keseluruhan ketahanan bangsa.
Tujuan utama ketahanan nasional adalah menjaga kedaulatan dan keutuhan wilayah NKRI, menjamin keselamatan rakyat, serta mendukung tercapainya tujuan negara sebagaimana tercantum dalam Pembukaan UUD 1945, seperti melindungi segenap bangsa, mencerdaskan kehidupan, serta berperan aktif dalam menciptakan ketertiban dunia berdasarkan keadilan dan perdamaian.
Video ini juga menekankan bahwa ketahanan nasional adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya pemerintah. Peran aktif warga negara dalam menjaga ideologi bangsa, menghadapi tantangan global, serta meningkatkan daya saing di berbagai sektor sangat penting. Di era globalisasi, ancaman menjadi lebih kompleks—mulai dari infiltrasi ideologi asing, tekanan ekonomi, hingga konflik sosial dan ancaman pertahanan.
Karena itu, dibutuhkan strategi geostrategis dan pendekatan menyeluruh untuk memperkuat seluruh aspek kehidupan nasional. Indonesia harus memanfaatkan posisi geografis, kekayaan alam, dan sumber daya manusianya secara optimal. Pendidikan, teknologi, nilai-nilai kebangsaan, serta partisipasi aktif masyarakat merupakan kunci untuk menjaga ketahanan nasional. Dengan sinergi antara masyarakat dan pemerintah, Indonesia akan tetap kokoh dan berdaulat dalam menghadapi berbagai dinamika global serta mencapai cita-cita bangsa.
Assalamualaikum wr.wb pak roy dan teman teman
Izin memperkenalkan diri
Nama: Ika Septia Ramadani
Npm: 2411011030
izin menganalisis video tentang Ketahanan Nasional
- Pengertian Ketahanan Nasional
Ketahanan nasional itu intinya adalah kemampuan bangsa Indonesia untuk bertahan dan tetap kuat menghadapi berbagai tantangan, baik dari dalam maupun luar negeri. Jadi, bukan cuma soal kekuatan militer, tapi juga kekuatan sosial, politik, ekonomi, budaya, dan pertahanan secara menyeluruh
Cara PKn Membangun Ketahanan Nasional
Di lingkungan sekolah, penguatan ketahanan nasional dilakukan lewat:
- Pembelajaran materi PKn yang mengajarkan nilai-nilai kebangsaan dan wawasan nusantara
- Internaliasi nilai-nilai kewarganegaraan supaya siswa punya sikap cinta tanah air, toleransi, dan gotong royong
- Melibatkan siswa dalam aksi nyata seperti bela negara dan partisipasi sosial Hal ini penting supaya siswa nggak cuma paham teori, tapi juga mengamalkan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari.
- Tantangan dan Solusi
Era digital dan globalisasi membawa perubahan budaya yang cepat, terutama bagi generasi muda. Ini bisa jadi tantangan karena bisa memicu krisis identitas dan sosial budaya. Oleh karena itu, PKn harus bisa beradaptasi dengan paradigma baru pendidikan yang lebih menekankan transformasi budaya, bukan hanya transfer ilmu. Dengan internalisasi nilai-nilai kewarganegaraan, siswa diharapkan bisa mengenali identitas bangsa dan melihat perbedaan sebagai kekuatan, bukan ancaman.
Kesimpulan:
Sebagai mahasiswa, kita harus paham bahwa ketahanan nasional bukan cuma tugas pemerintah atau militer, tapi tanggung jawab semua warga negara. Pendidikan Kewarganegaraan adalah kunci untuk membentuk karakter dan kesadaran ini, supaya generasi muda siap menjaga keutuhan dan kedaulatan negara di segala bidang. Jadi, belajar PKn itu penting banget buat masa depan bangsa dan negara kita
Izin memperkenalkan diri
Nama: Ika Septia Ramadani
Npm: 2411011030
izin menganalisis video tentang Ketahanan Nasional
- Pengertian Ketahanan Nasional
Ketahanan nasional itu intinya adalah kemampuan bangsa Indonesia untuk bertahan dan tetap kuat menghadapi berbagai tantangan, baik dari dalam maupun luar negeri. Jadi, bukan cuma soal kekuatan militer, tapi juga kekuatan sosial, politik, ekonomi, budaya, dan pertahanan secara menyeluruh
Cara PKn Membangun Ketahanan Nasional
Di lingkungan sekolah, penguatan ketahanan nasional dilakukan lewat:
- Pembelajaran materi PKn yang mengajarkan nilai-nilai kebangsaan dan wawasan nusantara
- Internaliasi nilai-nilai kewarganegaraan supaya siswa punya sikap cinta tanah air, toleransi, dan gotong royong
- Melibatkan siswa dalam aksi nyata seperti bela negara dan partisipasi sosial Hal ini penting supaya siswa nggak cuma paham teori, tapi juga mengamalkan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari.
- Tantangan dan Solusi
Era digital dan globalisasi membawa perubahan budaya yang cepat, terutama bagi generasi muda. Ini bisa jadi tantangan karena bisa memicu krisis identitas dan sosial budaya. Oleh karena itu, PKn harus bisa beradaptasi dengan paradigma baru pendidikan yang lebih menekankan transformasi budaya, bukan hanya transfer ilmu. Dengan internalisasi nilai-nilai kewarganegaraan, siswa diharapkan bisa mengenali identitas bangsa dan melihat perbedaan sebagai kekuatan, bukan ancaman.
Kesimpulan:
Sebagai mahasiswa, kita harus paham bahwa ketahanan nasional bukan cuma tugas pemerintah atau militer, tapi tanggung jawab semua warga negara. Pendidikan Kewarganegaraan adalah kunci untuk membentuk karakter dan kesadaran ini, supaya generasi muda siap menjaga keutuhan dan kedaulatan negara di segala bidang. Jadi, belajar PKn itu penting banget buat masa depan bangsa dan negara kita
NAMA: ACHMAD RADIT SITEPU
NPM: 2411011002
KELAS: MKU PKN R20
PRODI: MANAJEMEN
Analisis Materi Video: Ketahanan Nasional dalam Pendidikan Kewarganegaraan
1. Pengertian Ketahanan Nasional Ketahanan nasional adalah konsep strategis yang mencerminkan kemampuan suatu bangsa dalam menjaga eksistensinya secara utuh dari segala ancaman dan gangguan. Ini mencakup berbagai aspek kehidupan nasional: ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, pertahanan, dan keamanan (IPOLEKSOSBUDHANKAM).
Konsep ini bersifat:
Komprehensif-integratif: melibatkan seluruh aspek kehidupan berbangsa.
Dinamis: menyesuaikan dengan tantangan zaman.
Mandiri: mengedepankan kekuatan dalam negeri tanpa bergantung secara mutlak pada negara lain.
2. Relevansi Ketahanan Nasional dalam Pendidikan Kewarganegaraan Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) berfungsi membentuk warga negara yang berkarakter, cerdas, bertanggung jawab, dan berpartisipasi aktif dalam kehidupan kebangsaan. Di sinilah ketahanan nasional menjadi tema penting karena:
Mendorong kesadaran bela negara.
Menanamkan nilai cinta tanah air, persatuan, dan kesatuan.
Mengembangkan pemikiran kritis terhadap ancaman globalisasi, disintegrasi, dan dekadensi moral.
3. Ancaman yang Dihadapi Bangsa Video semacam ini umumnya membahas berbagai bentuk ancaman:
Ancaman militer dan non-militer, seperti serangan siber, hoaks, narkoba, radikalisme.
Ancaman internal, seperti konflik horizontal, krisis kepercayaan terhadap pemerintah.
Ancaman eksternal, seperti dominasi budaya asing dan tekanan ekonomi global.
Dengan pendidikan yang membahas ketahanan nasional, peserta didik diajak untuk:
Mengenali dan menganalisis bentuk-bentuk ancaman.
Mengembangkan sikap kritis dan solutif.
Menjadi agen perubahan positif di masyarakat.
4. Strategi Mewujudkan Ketahanan Nasional Video ini kemungkinan juga mengulas strategi membangun ketahanan nasional, antara lain:
Peningkatan kualitas pendidikan dan karakter generasi muda.
Penguatan nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945.
Kemandirian ekonomi dan inovasi teknologi lokal.
Sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan lembaga pendidikan.
5. Refleksi dan Tindakan Nyata Pesan utama dari video ini kemungkinan adalah ajakan kepada siswa dan mahasiswa agar tidak sekadar menjadi penonton dalam pembangunan bangsa. Pendidikan kewarganegaraan menanamkan kesadaran bahwa setiap warga negara adalah benteng ketahanan nasional.
Kesimpulan
Materi "Ketahanan Nasional" dalam Pendidikan Kewarganegaraan bukan hanya tema akademis, tetapi merupakan panggilan moral untuk membangun generasi yang:
Sadar akan tantangan bangsa.
Siap menjaga keutuhan NKRI.
Aktif menciptakan masa depan bangsa yang tangguh, bersatu, dan berdaulat.
NPM: 2411011002
KELAS: MKU PKN R20
PRODI: MANAJEMEN
Analisis Materi Video: Ketahanan Nasional dalam Pendidikan Kewarganegaraan
1. Pengertian Ketahanan Nasional Ketahanan nasional adalah konsep strategis yang mencerminkan kemampuan suatu bangsa dalam menjaga eksistensinya secara utuh dari segala ancaman dan gangguan. Ini mencakup berbagai aspek kehidupan nasional: ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, pertahanan, dan keamanan (IPOLEKSOSBUDHANKAM).
Konsep ini bersifat:
Komprehensif-integratif: melibatkan seluruh aspek kehidupan berbangsa.
Dinamis: menyesuaikan dengan tantangan zaman.
Mandiri: mengedepankan kekuatan dalam negeri tanpa bergantung secara mutlak pada negara lain.
2. Relevansi Ketahanan Nasional dalam Pendidikan Kewarganegaraan Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) berfungsi membentuk warga negara yang berkarakter, cerdas, bertanggung jawab, dan berpartisipasi aktif dalam kehidupan kebangsaan. Di sinilah ketahanan nasional menjadi tema penting karena:
Mendorong kesadaran bela negara.
Menanamkan nilai cinta tanah air, persatuan, dan kesatuan.
Mengembangkan pemikiran kritis terhadap ancaman globalisasi, disintegrasi, dan dekadensi moral.
3. Ancaman yang Dihadapi Bangsa Video semacam ini umumnya membahas berbagai bentuk ancaman:
Ancaman militer dan non-militer, seperti serangan siber, hoaks, narkoba, radikalisme.
Ancaman internal, seperti konflik horizontal, krisis kepercayaan terhadap pemerintah.
Ancaman eksternal, seperti dominasi budaya asing dan tekanan ekonomi global.
Dengan pendidikan yang membahas ketahanan nasional, peserta didik diajak untuk:
Mengenali dan menganalisis bentuk-bentuk ancaman.
Mengembangkan sikap kritis dan solutif.
Menjadi agen perubahan positif di masyarakat.
4. Strategi Mewujudkan Ketahanan Nasional Video ini kemungkinan juga mengulas strategi membangun ketahanan nasional, antara lain:
Peningkatan kualitas pendidikan dan karakter generasi muda.
Penguatan nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945.
Kemandirian ekonomi dan inovasi teknologi lokal.
Sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan lembaga pendidikan.
5. Refleksi dan Tindakan Nyata Pesan utama dari video ini kemungkinan adalah ajakan kepada siswa dan mahasiswa agar tidak sekadar menjadi penonton dalam pembangunan bangsa. Pendidikan kewarganegaraan menanamkan kesadaran bahwa setiap warga negara adalah benteng ketahanan nasional.
Kesimpulan
Materi "Ketahanan Nasional" dalam Pendidikan Kewarganegaraan bukan hanya tema akademis, tetapi merupakan panggilan moral untuk membangun generasi yang:
Sadar akan tantangan bangsa.
Siap menjaga keutuhan NKRI.
Aktif menciptakan masa depan bangsa yang tangguh, bersatu, dan berdaulat.
Assalamualaikum wr.wb
Izin merangkum mengenai vidio di atas.
Izin memperkenalkan diri
Nama : Theo Tazkylla Baramadhan
NPM : 2411011010
Kelas : MKU PKN
Prodi : manajemen
Analisis vidio
Vidio ini membahas konsep Ketahanan Nasional dalam konteks Pendidikan Kewarganegaraan. Ketahanan Nasional dijelaskan sebagai kemampuan suatu negara untuk mempertahankan kedaulatan, keutuhan wilayah, dan keselamatan bangsa dari berbagai ancaman, baik internal maupun eksternal. Aspek-aspek penting yang dibahas meliputi ketahanan di bidang ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan keamanan.
Video ini menekankan bahwa Ketahanan Nasional bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga memerlukan partisipasi aktif dari seluruh warga negara. Pendidikan Kewarganegaraan berperan penting dalam membentuk kesadaran dan tanggung jawab individu terhadap negara, serta dalam menanamkan nilai-nilai kebangsaan, cinta tanah air, dan semangat bela negara.
Dengan memahami dan menerapkan konsep Ketahanan Nasional, diharapkan masyarakat dapat berkontribusi dalam menjaga stabilitas dan integritas negara, serta menghadapi tantangan global yang semakin kompleks.
Izin merangkum mengenai vidio di atas.
Izin memperkenalkan diri
Nama : Theo Tazkylla Baramadhan
NPM : 2411011010
Kelas : MKU PKN
Prodi : manajemen
Analisis vidio
Vidio ini membahas konsep Ketahanan Nasional dalam konteks Pendidikan Kewarganegaraan. Ketahanan Nasional dijelaskan sebagai kemampuan suatu negara untuk mempertahankan kedaulatan, keutuhan wilayah, dan keselamatan bangsa dari berbagai ancaman, baik internal maupun eksternal. Aspek-aspek penting yang dibahas meliputi ketahanan di bidang ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan keamanan.
Video ini menekankan bahwa Ketahanan Nasional bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga memerlukan partisipasi aktif dari seluruh warga negara. Pendidikan Kewarganegaraan berperan penting dalam membentuk kesadaran dan tanggung jawab individu terhadap negara, serta dalam menanamkan nilai-nilai kebangsaan, cinta tanah air, dan semangat bela negara.
Dengan memahami dan menerapkan konsep Ketahanan Nasional, diharapkan masyarakat dapat berkontribusi dalam menjaga stabilitas dan integritas negara, serta menghadapi tantangan global yang semakin kompleks.
Nama : Fita Nahdia Azizah
NPM : 2411011018
Kelas : MKU PKN
Prodi : S1 Manajemen
Ketahanan nasional adalah keuletan, ketrampilan, ketanggungan suatu bangsa, dan kemampuan mengembangkan potensi nasional untuk menghadapi ancaman yang datang, ancaman ada yang bersifat langsung, luar, dalam, dan tidak langsung jadi semua itu adalah tantangan, ancaman, hambatan dan gangguan bagi keutuhan negara.
Video ini menegaskan bahwa yang diserang oleh ancaman bukan hanya fisik semata, tetapi juga mencakup integritas bangsa, identitas nasional, kelangsungan hidup, serta perjuangan mencapai tujuan bersama sebagai negara. Hal ini penting karena mengingatkan penonton bahwa ketahanan nasional bukan hanya soal kekuatan militer, tetapi juga meliputi banyak aspek kehidupan bangsa.
Ancaman dibagi menjadi dua jenis utama:
Ancaman Trigatra, yang terkait dengan kondisi geografis, kekayaan alam, dan kemampuan penduduk.
Ancaman Panca Gatra, yang mencakup ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, serta pertahanan dan keamanan.
Poin - Poin penting
- Pemahaman menyeluruh video ini membantu memberikan gambaran utuh mengenai ketahanan nasional, bukan hanya dari sisi militer, tetapi juga dari aspek sosial, ekonomi, politik, budaya, dan lingkungan.
- Peran Pendidikan Kewarganegaraan, penyajian materi dengan bahasa yang sederhana dan disertai contoh konkret membuat penonton, terutama pelajar, lebih mudah memahami dan mengaplikasikan konsep ini dalam kehidupan sehari-hari.
-Kepedulian bersama, di dalam video ini menekankan bahwa menjaga ketahanan nasional bukan hanya tanggung jawab pemerintah atau TNI, tetapi juga seluruh warga negara. Dengan kerja sama yang baik, Indonesia akan mampu menghadapi tantangan zaman.
Kesimpulan
Video ini efektif dalam menjelaskan konsep ketahanan nasional, menyederhanakan konsep yang kompleks menjadi pemahaman yang mudah dimengerti. Penyampaiannya membangkitkan kesadaran bahwa setiap individu memiliki peran penting dalam memperkuat ketahanan nasional melalui pemahaman, kepedulian, dan kerja sama. Hal ini sejalan dengan tujuan besar negara untuk menjaga keutuhan, kedaulatan, dan kesejahteraan bangsa.
Video ini menegaskan bahwa yang diserang oleh ancaman bukan hanya fisik semata, tetapi juga mencakup integritas bangsa, identitas nasional, kelangsungan hidup, serta perjuangan mencapai tujuan bersama sebagai negara. Hal ini penting karena mengingatkan penonton bahwa ketahanan nasional bukan hanya soal kekuatan militer, tetapi juga meliputi banyak aspek kehidupan bangsa.
Ancaman dibagi menjadi dua jenis utama:
Ancaman Trigatra, yang terkait dengan kondisi geografis, kekayaan alam, dan kemampuan penduduk.
Ancaman Panca Gatra, yang mencakup ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, serta pertahanan dan keamanan.
Poin - Poin penting
- Pemahaman menyeluruh video ini membantu memberikan gambaran utuh mengenai ketahanan nasional, bukan hanya dari sisi militer, tetapi juga dari aspek sosial, ekonomi, politik, budaya, dan lingkungan.
- Peran Pendidikan Kewarganegaraan, penyajian materi dengan bahasa yang sederhana dan disertai contoh konkret membuat penonton, terutama pelajar, lebih mudah memahami dan mengaplikasikan konsep ini dalam kehidupan sehari-hari.
-Kepedulian bersama, di dalam video ini menekankan bahwa menjaga ketahanan nasional bukan hanya tanggung jawab pemerintah atau TNI, tetapi juga seluruh warga negara. Dengan kerja sama yang baik, Indonesia akan mampu menghadapi tantangan zaman.
Kesimpulan
Video ini efektif dalam menjelaskan konsep ketahanan nasional, menyederhanakan konsep yang kompleks menjadi pemahaman yang mudah dimengerti. Penyampaiannya membangkitkan kesadaran bahwa setiap individu memiliki peran penting dalam memperkuat ketahanan nasional melalui pemahaman, kepedulian, dan kerja sama. Hal ini sejalan dengan tujuan besar negara untuk menjaga keutuhan, kedaulatan, dan kesejahteraan bangsa.
In reply to Fita Nahdia Azizah_2411011018
Re: FORUM JAWABAN ANALISIS VIDEO
Assalamualaikum Pak Roy, sebelumnya izin memperkenalkan diri :
NAMA : Rachel Salsabila Adimsi
NPM : 2411011055
KELAS : S-1 Manajemen
Izin memberikan analisis saya terkait video tersebut pak :
Video pembelajaran tentang Ketahanan Nasional dalam mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan ini membahas secara menyeluruh mengenai konsep dasar ketahanan nasional serta pentingnya peran masyarakat dalam menjaga keutuhan negara. Dalam penjelasannya, narasumber memulai dengan mendefinisikan ketahanan nasional sebagai keuletan, keterampilan, dan ketangguhan bangsa dalam menghadapi berbagai ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan, baik dari luar maupun dalam negeri. Ketahanan ini mencakup kemampuan untuk mengembangkan seluruh potensi nasional agar mampu bertahan dan berkembang di tengah situasi yang mengancam.
Ancaman terhadap negara dijelaskan datang dalam berbagai bentuk, mulai dari ancaman langsung seperti serangan militer, hingga ancaman tidak langsung seperti dominasi ekonomi asing dan pengaruh budaya luar yang dapat menggerus identitas nasional. Contoh nyata seperti penjajahan Belanda, masuknya kapal asing ke perairan Indonesia, dan lepasnya Timor Timur menjadi pengingat bahwa ketahanan nasional bukan hanya konsep teoritis, tetapi juga kenyataan yang pernah dan masih mungkin terjadi.
Selain itu, video ini menggarisbawahi bahwa objek yang diserang oleh ancaman bukan hanya wilayah fisik, tetapi juga menyangkut integritas bangsa, identitas nasional, kelangsungan hidup negara, hingga perjuangan dalam mencapai tujuan nasional. Narasumber juga memperkenalkan pendekatan Astagatra dalam menganalisis ketahanan nasional, yang terdiri dari Trigatra (letak geografis, kekayaan alam, dan penduduk) dan Pancagatra (ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, serta pertahanan dan keamanan).
Penyampaian materi dilakukan dengan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami, disertai analogi dan contoh aktual seperti pernyataan Menteri Susi Pudjiastuti terkait penenggelaman kapal asing ilegal, untuk memperkuat pemahaman mahasiswa. Meskipun demikian, terdapat beberapa pengulangan dan transisi antar topik yang kurang mulus. Meski begitu, secara keseluruhan, video ini mampu meningkatkan kesadaran mahasiswa akan pentingnya peran aktif warga negara dalam mempertahankan kedaulatan dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) di tengah berbagai bentuk ancaman.
NAMA : Rachel Salsabila Adimsi
NPM : 2411011055
KELAS : S-1 Manajemen
Izin memberikan analisis saya terkait video tersebut pak :
Video pembelajaran tentang Ketahanan Nasional dalam mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan ini membahas secara menyeluruh mengenai konsep dasar ketahanan nasional serta pentingnya peran masyarakat dalam menjaga keutuhan negara. Dalam penjelasannya, narasumber memulai dengan mendefinisikan ketahanan nasional sebagai keuletan, keterampilan, dan ketangguhan bangsa dalam menghadapi berbagai ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan, baik dari luar maupun dalam negeri. Ketahanan ini mencakup kemampuan untuk mengembangkan seluruh potensi nasional agar mampu bertahan dan berkembang di tengah situasi yang mengancam.
Ancaman terhadap negara dijelaskan datang dalam berbagai bentuk, mulai dari ancaman langsung seperti serangan militer, hingga ancaman tidak langsung seperti dominasi ekonomi asing dan pengaruh budaya luar yang dapat menggerus identitas nasional. Contoh nyata seperti penjajahan Belanda, masuknya kapal asing ke perairan Indonesia, dan lepasnya Timor Timur menjadi pengingat bahwa ketahanan nasional bukan hanya konsep teoritis, tetapi juga kenyataan yang pernah dan masih mungkin terjadi.
Selain itu, video ini menggarisbawahi bahwa objek yang diserang oleh ancaman bukan hanya wilayah fisik, tetapi juga menyangkut integritas bangsa, identitas nasional, kelangsungan hidup negara, hingga perjuangan dalam mencapai tujuan nasional. Narasumber juga memperkenalkan pendekatan Astagatra dalam menganalisis ketahanan nasional, yang terdiri dari Trigatra (letak geografis, kekayaan alam, dan penduduk) dan Pancagatra (ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, serta pertahanan dan keamanan).
Penyampaian materi dilakukan dengan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami, disertai analogi dan contoh aktual seperti pernyataan Menteri Susi Pudjiastuti terkait penenggelaman kapal asing ilegal, untuk memperkuat pemahaman mahasiswa. Meskipun demikian, terdapat beberapa pengulangan dan transisi antar topik yang kurang mulus. Meski begitu, secara keseluruhan, video ini mampu meningkatkan kesadaran mahasiswa akan pentingnya peran aktif warga negara dalam mempertahankan kedaulatan dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) di tengah berbagai bentuk ancaman.
Nama : Syabita Salwa Azzahra
Npm : 2411011017
Kelas : MKU PANCASILA 2025
Prodi : S1 Manajemen
Assalamualaikum Wr Wb, Bapak Roy beserta teman-teman sekalian. Dari video diatas yang telah di berikan, izinkan saya menganalisis yaitu sebagai berikut :
Video diatas menjelaskan tentang Ketahanan nasional adalah kekuatan, keterampilan, ketangguhan, dan kemampuan suatu bangsa dalam mengelola potensi nasional untuk menghadapi ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan (ATHG), baik dari dalam maupun luar negeri. Ketahanan nasional bersifat menyeluruh dan terpadu, artinya melibatkan berbagai aspek kehidupan bangsa secara utuh.
Komponen Ketahanan Nasional:
1. Integritas: Persatuan dan kesatuan bangsa yang kuat.
2. Identitas: Karakter bangsa yang membedakan dari negara lain.
3. Perlindungan hidup publik: Menjamin keselamatan dan kesejahteraan rakyat.
4. Tujuan nasional: Tercapainya cita-cita bangsa sebagaimana tercantum dalam Pembukaan UUD 1945.
Aspek Ketahanan Nasional:
1. TRIGATRA (Unsur Alamiah):
- Letak dan posisi geografis: Lokasi strategis Indonesia yang berada di jalur perdagangan dunia.
- Keadaan dan kekayaan alam: Potensi sumber daya alam yang melimpah.
- Kemampuan penduduk: Jumlah, kualitas, dan distribusi penduduk yang mempengaruhi kekuatan nasional.
2. PANCAGATRA (Unsur Sosial):
- Ideologi: Ketahanan terhadap pengaruh ideologi asing, seperti radikalisme atau komunisme.
- Politik: Stabilitas pemerintahan dan sistem politik yang demokratis.
- Ekonomi: Ketahanan terhadap krisis dan ketergantungan ekonomi luar negeri.
- Sosial Budaya: Menjaga nilai-nilai budaya dan memperkuat jati diri bangsa.
- Pertahanan dan Keamanan (Hankam): Kemampuan menjaga kedaulatan dan wilayah negara dari segala bentuk ancaman.
Ancaman terhadap ketahanan suatu negara dapat berasal dari luar, contohnya seperti invasi atau tekanan dari ekonomi global, serta dari dalam, misalnya disintegrasi, konflik sosial, kemiskinan, korupsi, dan penyebaran informasi yang tidak tepat.
Sebagai seorang mahasiswa, saya menyadari bahwa memahami ketahanan nasional adalah kunci untuk menumbuhkan rasa cinta terhadap tanah air yang lebih mendalam dan berkelanjutan. Materi ini mengajarkan bahwa pembelaan terhadap negara tidak hanya berkaitan dengan kekuatan militer, tetapi juga melibatkan kontribusi dari masyarakat sipil, termasuk kita yang merupakan mahasiswa.
Di tengah tantangan global yang beragam seperti penyebaran hoaks, radikalisme, dan krisis ekonomi, generasi muda harus menyadari pentingnya menjaga identitas bangsa, berpikir secara kritis, dan melakukan tindakan yang bijak dalam kehidupan sosial. Dengan demikian, kita berperan dalam memperkuat ketahanan nasional dari aspek non-fisik, seperti pendidikan, sosial, budaya, dan teknologi.
Npm : 2411011017
Kelas : MKU PANCASILA 2025
Prodi : S1 Manajemen
Assalamualaikum Wr Wb, Bapak Roy beserta teman-teman sekalian. Dari video diatas yang telah di berikan, izinkan saya menganalisis yaitu sebagai berikut :
Video diatas menjelaskan tentang Ketahanan nasional adalah kekuatan, keterampilan, ketangguhan, dan kemampuan suatu bangsa dalam mengelola potensi nasional untuk menghadapi ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan (ATHG), baik dari dalam maupun luar negeri. Ketahanan nasional bersifat menyeluruh dan terpadu, artinya melibatkan berbagai aspek kehidupan bangsa secara utuh.
Komponen Ketahanan Nasional:
1. Integritas: Persatuan dan kesatuan bangsa yang kuat.
2. Identitas: Karakter bangsa yang membedakan dari negara lain.
3. Perlindungan hidup publik: Menjamin keselamatan dan kesejahteraan rakyat.
4. Tujuan nasional: Tercapainya cita-cita bangsa sebagaimana tercantum dalam Pembukaan UUD 1945.
Aspek Ketahanan Nasional:
1. TRIGATRA (Unsur Alamiah):
- Letak dan posisi geografis: Lokasi strategis Indonesia yang berada di jalur perdagangan dunia.
- Keadaan dan kekayaan alam: Potensi sumber daya alam yang melimpah.
- Kemampuan penduduk: Jumlah, kualitas, dan distribusi penduduk yang mempengaruhi kekuatan nasional.
2. PANCAGATRA (Unsur Sosial):
- Ideologi: Ketahanan terhadap pengaruh ideologi asing, seperti radikalisme atau komunisme.
- Politik: Stabilitas pemerintahan dan sistem politik yang demokratis.
- Ekonomi: Ketahanan terhadap krisis dan ketergantungan ekonomi luar negeri.
- Sosial Budaya: Menjaga nilai-nilai budaya dan memperkuat jati diri bangsa.
- Pertahanan dan Keamanan (Hankam): Kemampuan menjaga kedaulatan dan wilayah negara dari segala bentuk ancaman.
Ancaman terhadap ketahanan suatu negara dapat berasal dari luar, contohnya seperti invasi atau tekanan dari ekonomi global, serta dari dalam, misalnya disintegrasi, konflik sosial, kemiskinan, korupsi, dan penyebaran informasi yang tidak tepat.
Sebagai seorang mahasiswa, saya menyadari bahwa memahami ketahanan nasional adalah kunci untuk menumbuhkan rasa cinta terhadap tanah air yang lebih mendalam dan berkelanjutan. Materi ini mengajarkan bahwa pembelaan terhadap negara tidak hanya berkaitan dengan kekuatan militer, tetapi juga melibatkan kontribusi dari masyarakat sipil, termasuk kita yang merupakan mahasiswa.
Di tengah tantangan global yang beragam seperti penyebaran hoaks, radikalisme, dan krisis ekonomi, generasi muda harus menyadari pentingnya menjaga identitas bangsa, berpikir secara kritis, dan melakukan tindakan yang bijak dalam kehidupan sosial. Dengan demikian, kita berperan dalam memperkuat ketahanan nasional dari aspek non-fisik, seperti pendidikan, sosial, budaya, dan teknologi.
Nama : Terra Eksantiana Wijayanti
NPM : 2411011098
Kelas : MKU PKN
Prodi : S1 Manajemen
Assalamualaikum, Selamat Malam, Pak Roy. Izin memberikan analisis video yang berjudul “Ketahanan Nasional – Pendidikan Kewarganegaraan”.
Video ini menjelaskan bahwa ketahanan nasional adalah kekuatan dan kemampuan negara untuk menghadapi berbagai masalah, baik dari dalam maupun luar negeri, agar negara tetap aman, kuat, dan tidak mudah terganggu. Ketahanan nasional ini terdiri dari dua bagian utama, yaitu Trigatra dan Pancagatra. Trigatra adalah tiga hal yang berasal dari alam, yaitu letak dan kondisi geografis Indonesia, kekayaan alam yang kita miliki, serta jumlah dan kondisi penduduknya. Sedangkan Pancagatra adalah lima hal dari kehidupan sosial, yaitu ideologi (contohnya Pancasila), politik, ekonomi, sosial budaya, serta pertahanan dan keamanan.
Video ini juga menyampaikan bahwa menjaga ketahanan nasional adalah tanggung jawab semua warga negara, bukan hanya tugas pemerintah atau tentara. Setiap orang bisa ikut berperan, misalnya pelajar belajar dengan rajin, pekerja bekerja dengan jujur, dan masyarakat saling membantu serta mematuhi aturan yang berlaku. Jika semua unsur Trigatra dan Pancagatra dijaga dengan baik, maka Indonesia akan menjadi negara yang kuat, sejahtera, dan tahan terhadap berbagai ancaman, termasuk tantangan di masa depan.
NPM : 2411011098
Kelas : MKU PKN
Prodi : S1 Manajemen
Assalamualaikum, Selamat Malam, Pak Roy. Izin memberikan analisis video yang berjudul “Ketahanan Nasional – Pendidikan Kewarganegaraan”.
Video ini menjelaskan bahwa ketahanan nasional adalah kekuatan dan kemampuan negara untuk menghadapi berbagai masalah, baik dari dalam maupun luar negeri, agar negara tetap aman, kuat, dan tidak mudah terganggu. Ketahanan nasional ini terdiri dari dua bagian utama, yaitu Trigatra dan Pancagatra. Trigatra adalah tiga hal yang berasal dari alam, yaitu letak dan kondisi geografis Indonesia, kekayaan alam yang kita miliki, serta jumlah dan kondisi penduduknya. Sedangkan Pancagatra adalah lima hal dari kehidupan sosial, yaitu ideologi (contohnya Pancasila), politik, ekonomi, sosial budaya, serta pertahanan dan keamanan.
Video ini juga menyampaikan bahwa menjaga ketahanan nasional adalah tanggung jawab semua warga negara, bukan hanya tugas pemerintah atau tentara. Setiap orang bisa ikut berperan, misalnya pelajar belajar dengan rajin, pekerja bekerja dengan jujur, dan masyarakat saling membantu serta mematuhi aturan yang berlaku. Jika semua unsur Trigatra dan Pancagatra dijaga dengan baik, maka Indonesia akan menjadi negara yang kuat, sejahtera, dan tahan terhadap berbagai ancaman, termasuk tantangan di masa depan.
Assalamualaikum Pak Roy, sebelumnya izin memperkenalkan diri :
NAMA : Serli Priskila Putri
NPM : 2411011080
KELAS : S-1 Manajemen
Izin memberikan analisis saya terkait video tersebut pak :
Video pembelajaran tentang Ketahanan Nasional dalam mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan ini menyajikan uraian menyeluruh mengenai fondasi dan kerangka berpikir ketahanan nasional.
Ketahanan nasional adalah kemampuan bangsa untuk bertahan dan berkembang saat menghadapi berbagai gangguan dan hambatan, baik yang datang dari luar negeri maupun yang bersumber dari dalam negeri. Gangguan ini mencakup ancaman militer, terorisme, dan serangan siber pada infrastruktur kritis, serta gangguan tak terduga seperti bencana alam (gempa bumi dan banjir) yang menuntut kesiapsiagaan dan respons cepat dari seluruh lapisan masyarakat.
Dalam video dijelaskan pula empat komponen utama (Ancaman, Tantangan, Hambatan, dan Gangguan (ATHG)). Ancaman dapat bersifat militer maupun non-militer (seperti serangan siber), tantangan muncul dari ketergantungan ekonomi dan disrupsi teknologi, hambatan mencakup masalah internal seperti korupsi dan kesenjangan sosial, sedangkan gangguan meliputi bencana alam dan wabah penyakit yang mengganggu stabilitas nasional.
Untuk menganalisis ketahanan nasional secara menyeluruh, narasumber menghadirkan kerangka Astagatra, yang menggabungkan tiga elemen alam dan demografi serta lima elemen ideasional dan struktural. Di satu sisi, faktor alam dan penduduk (letak geografis sebagai negara kepulauan, kekayaan sumber daya alam, dan kondisi demografi) menentukan peluang serta kerawanan bangsa. Disisi lain, ideologi Pancasila, stabilitas politik, kekuatan ekonomi, keberagaman sosial-budaya, dan sistem pertahanan-keamanan bersama membentuk landasan kokoh bagi ketahanan nasional.
Video juga menyertakan contoh nyata untuk mengilustrasikan konsep ini seperti penenggelaman kapal ikan ilegal sebagai simbol penegakan kedaulatan laut, patroli rutin TNI AL di Natuna untuk menjaga Zona Ekonomi Eksklusif, serta latihan evakuasi dan koordinasi penanganan bencana oleh pemerintah daerah dan relawan. Contoh tersebut menegaskan bahwa ketahanan nasional mencakup aspek pertahanan, diplomasi, dan kerja sama masyarakat dalam menghadapi berbagai bentuk ancaman.
Secara keseluruhan, penyajian materi yang lengkap dan beragam ilustrasi membuat mahasiswa lebih memahami bahwa memperkuat ketahanan nasional bukan hanya tugas militer atau pemerintah, melainkan tanggung jawab setiap warga negara. Melalui sikap kritis, partisipasi sosial, dan kedisiplinan dalam menjaga keutuhan dan kedaulatan NKRI.
NAMA : Serli Priskila Putri
NPM : 2411011080
KELAS : S-1 Manajemen
Izin memberikan analisis saya terkait video tersebut pak :
Video pembelajaran tentang Ketahanan Nasional dalam mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan ini menyajikan uraian menyeluruh mengenai fondasi dan kerangka berpikir ketahanan nasional.
Ketahanan nasional adalah kemampuan bangsa untuk bertahan dan berkembang saat menghadapi berbagai gangguan dan hambatan, baik yang datang dari luar negeri maupun yang bersumber dari dalam negeri. Gangguan ini mencakup ancaman militer, terorisme, dan serangan siber pada infrastruktur kritis, serta gangguan tak terduga seperti bencana alam (gempa bumi dan banjir) yang menuntut kesiapsiagaan dan respons cepat dari seluruh lapisan masyarakat.
Dalam video dijelaskan pula empat komponen utama (Ancaman, Tantangan, Hambatan, dan Gangguan (ATHG)). Ancaman dapat bersifat militer maupun non-militer (seperti serangan siber), tantangan muncul dari ketergantungan ekonomi dan disrupsi teknologi, hambatan mencakup masalah internal seperti korupsi dan kesenjangan sosial, sedangkan gangguan meliputi bencana alam dan wabah penyakit yang mengganggu stabilitas nasional.
Untuk menganalisis ketahanan nasional secara menyeluruh, narasumber menghadirkan kerangka Astagatra, yang menggabungkan tiga elemen alam dan demografi serta lima elemen ideasional dan struktural. Di satu sisi, faktor alam dan penduduk (letak geografis sebagai negara kepulauan, kekayaan sumber daya alam, dan kondisi demografi) menentukan peluang serta kerawanan bangsa. Disisi lain, ideologi Pancasila, stabilitas politik, kekuatan ekonomi, keberagaman sosial-budaya, dan sistem pertahanan-keamanan bersama membentuk landasan kokoh bagi ketahanan nasional.
Video juga menyertakan contoh nyata untuk mengilustrasikan konsep ini seperti penenggelaman kapal ikan ilegal sebagai simbol penegakan kedaulatan laut, patroli rutin TNI AL di Natuna untuk menjaga Zona Ekonomi Eksklusif, serta latihan evakuasi dan koordinasi penanganan bencana oleh pemerintah daerah dan relawan. Contoh tersebut menegaskan bahwa ketahanan nasional mencakup aspek pertahanan, diplomasi, dan kerja sama masyarakat dalam menghadapi berbagai bentuk ancaman.
Secara keseluruhan, penyajian materi yang lengkap dan beragam ilustrasi membuat mahasiswa lebih memahami bahwa memperkuat ketahanan nasional bukan hanya tugas militer atau pemerintah, melainkan tanggung jawab setiap warga negara. Melalui sikap kritis, partisipasi sosial, dan kedisiplinan dalam menjaga keutuhan dan kedaulatan NKRI.
Assalamu'alaikum Pak Roy dan rekan-rekan sekalian, izin memberikan tanggapan analisis berdasarkan video yang telah diberikan. Sebelumnya izin memperkenalkan diri:
Nama: Sisi Aprilia
NPM: 2411011074
Prodi: Manajemen
MK: MKU PKN 2024/2025
Berdasarkan analisis video "Ketahanan Nasional -Pendidikan Kewarganegaraan" yang telah saya lakukan, menurut saya ketahanan nasional pada dasarnya adalah kemampuan bangsa kita untuk tetap kuat, utuh, dan tidak mudah goyah meskipun banyak tantangan datang—baik yang tampak (seperti konflik fisik) maupun yang tidak terlihat (seperti pengaruh ideologi asing, hoaks, atau intoleransi). Di Indonesia, ada konsep bernama Astagatra yang menjelaskan delapan aspek penting ketahanan bangsa, mulai dari yang bersifat fisik (letak geografis, jumlah penduduk, kekayaan alam) hingga yang non-fisik (ideologi, politik, ekonomi, budaya, dan keamanan). Semua itu saling berkaitan dan harus dijaga bersama.
Di sinilah Pendidikan Kewarganegaraan memegang peran penting. Pelajaran ini bukan hanya soal hafalan, tapi soal membentuk karakter warga negara yang sadar akan perannya, berpikir kritis, dan siap menghadapi tantangan zaman. Contohnya, di era digital ini, banyak ancaman baru seperti cyber warfare, berita palsu, dan ujaran kebencian. Tanpa bekal kesadaran dan literasi yang baik, masyarakat bisa mudah terpecah.
Untuk itu, kita butuh strategi penguatan yang nyata. Misalnya, nilai-nilai Pancasila harus ditanamkan secara lebih hidup di sekolah, bukan hanya dibaca di teks. Kerja sama antara masyarakat dan aparat seperti TNI-Polri juga penting untuk menciptakan lingkungan yang aman dan peka terhadap ancaman. Tak kalah penting, kita semua harus makin melek digital agar bisa mengenali mana informasi yang benar dan mana yang bisa memecah belah.
Walaupun konsep Astagatra sudah lama, tapi masih sangat relevan. Hanya saja, perlu kita sesuaikan dengan zaman sekarang—misalnya menambahkan aspek teknologi dan keamanan data yang kini tak kalah penting dari sumber daya alam. Ini menandakan bahwa pemahaman kita tentang ketahanan nasional pun harus berkembang.
Sayangnya, Pendidikan Kewarganegaraan di lapangan masih sering terlalu teoritis. Padahal, kalau diajarkan lewat diskusi kasus nyata atau proyek sosial, siswa bisa lebih paham dan terlibat. Apalagi sekarang, literasi media kita masih tergolong rendah, sehingga masyarakat mudah terjebak disinformasi.
Contoh nyata dampaknya bisa kita lihat dari konflik berbasis SARA di media sosial. Dalam situasi seperti ini, bentuk bela negara non-fisik sangat penting—seperti melaporkan konten berbahaya, ikut gotong royong, atau menyebarkan informasi positif. Itu juga bentuk cinta tanah air, lho.
Kesimpulannya, menjaga ketahanan nasional bukan hanya urusan pemerintah. Kita semua punya peran. Pendidikan Kewarganegaraan harus jadi benteng pertama untuk membentuk warga yang tangguh secara mental dan ideologis. Karena sejatinya, ketahanan bangsa dimulai dari diri sendiri—dari kesadaran kita sebagai bagian dari Indonesia.
Nama: Sisi Aprilia
NPM: 2411011074
Prodi: Manajemen
MK: MKU PKN 2024/2025
Berdasarkan analisis video "Ketahanan Nasional -Pendidikan Kewarganegaraan" yang telah saya lakukan, menurut saya ketahanan nasional pada dasarnya adalah kemampuan bangsa kita untuk tetap kuat, utuh, dan tidak mudah goyah meskipun banyak tantangan datang—baik yang tampak (seperti konflik fisik) maupun yang tidak terlihat (seperti pengaruh ideologi asing, hoaks, atau intoleransi). Di Indonesia, ada konsep bernama Astagatra yang menjelaskan delapan aspek penting ketahanan bangsa, mulai dari yang bersifat fisik (letak geografis, jumlah penduduk, kekayaan alam) hingga yang non-fisik (ideologi, politik, ekonomi, budaya, dan keamanan). Semua itu saling berkaitan dan harus dijaga bersama.
Di sinilah Pendidikan Kewarganegaraan memegang peran penting. Pelajaran ini bukan hanya soal hafalan, tapi soal membentuk karakter warga negara yang sadar akan perannya, berpikir kritis, dan siap menghadapi tantangan zaman. Contohnya, di era digital ini, banyak ancaman baru seperti cyber warfare, berita palsu, dan ujaran kebencian. Tanpa bekal kesadaran dan literasi yang baik, masyarakat bisa mudah terpecah.
Untuk itu, kita butuh strategi penguatan yang nyata. Misalnya, nilai-nilai Pancasila harus ditanamkan secara lebih hidup di sekolah, bukan hanya dibaca di teks. Kerja sama antara masyarakat dan aparat seperti TNI-Polri juga penting untuk menciptakan lingkungan yang aman dan peka terhadap ancaman. Tak kalah penting, kita semua harus makin melek digital agar bisa mengenali mana informasi yang benar dan mana yang bisa memecah belah.
Walaupun konsep Astagatra sudah lama, tapi masih sangat relevan. Hanya saja, perlu kita sesuaikan dengan zaman sekarang—misalnya menambahkan aspek teknologi dan keamanan data yang kini tak kalah penting dari sumber daya alam. Ini menandakan bahwa pemahaman kita tentang ketahanan nasional pun harus berkembang.
Sayangnya, Pendidikan Kewarganegaraan di lapangan masih sering terlalu teoritis. Padahal, kalau diajarkan lewat diskusi kasus nyata atau proyek sosial, siswa bisa lebih paham dan terlibat. Apalagi sekarang, literasi media kita masih tergolong rendah, sehingga masyarakat mudah terjebak disinformasi.
Contoh nyata dampaknya bisa kita lihat dari konflik berbasis SARA di media sosial. Dalam situasi seperti ini, bentuk bela negara non-fisik sangat penting—seperti melaporkan konten berbahaya, ikut gotong royong, atau menyebarkan informasi positif. Itu juga bentuk cinta tanah air, lho.
Kesimpulannya, menjaga ketahanan nasional bukan hanya urusan pemerintah. Kita semua punya peran. Pendidikan Kewarganegaraan harus jadi benteng pertama untuk membentuk warga yang tangguh secara mental dan ideologis. Karena sejatinya, ketahanan bangsa dimulai dari diri sendiri—dari kesadaran kita sebagai bagian dari Indonesia.
Nama: Rasya Adhistia Kaloko
NPM: 2411011019
KELAS: MANAJEMEN A
PRODI: S1 MANAJEMEN
Video YouTube tersebut mengangkat topik ketahanan nasional dalam kerangka pendidikan kewarganegaraan, dengan penekanan pada pentingnya peran setiap warga negara dalam menjaga stabilitas dan keutuhan bangsa. Ketahanan nasional dijelaskan sebagai suatu kondisi dinamis yang mencerminkan kemampuan suatu bangsa dalam menghadapi berbagai bentuk ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan, baik yang berasal dari dalam negeri maupun dari luar. Ini bukan sekadar urusan pemerintah, tetapi menjadi tanggung jawab kolektif seluruh elemen masyarakat.
Dalam konteks pendidikan kewarganegaraan, ketahanan nasional dijadikan sebagai landasan untuk menanamkan nilai-nilai dasar seperti cinta tanah air, semangat persatuan, tanggung jawab sosial, serta kesadaran terhadap hak dan kewajiban sebagai warga negara. Pendidikan ini bertujuan untuk membentuk karakter individu yang tidak hanya memahami pentingnya menjaga kedaulatan negara, tetapi juga mau dan mampu berpartisipasi aktif dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Melalui penguatan pendidikan kewarganegaraan, diharapkan masyarakat Indonesia memiliki daya tahan yang kuat terhadap pengaruh negatif dari luar, serta mampu menjaga harmoni sosial di tengah keberagaman. Ketahanan nasional, dalam pandangan video ini, bukanlah sesuatu yang bersifat kaku, tetapi terus berkembang seiring dengan dinamika global dan perubahan zaman, sehingga perlu dibarengi dengan peningkatan kesadaran dan tanggung jawab warga negara secara berkelanjutan.
NPM: 2411011019
KELAS: MANAJEMEN A
PRODI: S1 MANAJEMEN
Video YouTube tersebut mengangkat topik ketahanan nasional dalam kerangka pendidikan kewarganegaraan, dengan penekanan pada pentingnya peran setiap warga negara dalam menjaga stabilitas dan keutuhan bangsa. Ketahanan nasional dijelaskan sebagai suatu kondisi dinamis yang mencerminkan kemampuan suatu bangsa dalam menghadapi berbagai bentuk ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan, baik yang berasal dari dalam negeri maupun dari luar. Ini bukan sekadar urusan pemerintah, tetapi menjadi tanggung jawab kolektif seluruh elemen masyarakat.
Dalam konteks pendidikan kewarganegaraan, ketahanan nasional dijadikan sebagai landasan untuk menanamkan nilai-nilai dasar seperti cinta tanah air, semangat persatuan, tanggung jawab sosial, serta kesadaran terhadap hak dan kewajiban sebagai warga negara. Pendidikan ini bertujuan untuk membentuk karakter individu yang tidak hanya memahami pentingnya menjaga kedaulatan negara, tetapi juga mau dan mampu berpartisipasi aktif dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Melalui penguatan pendidikan kewarganegaraan, diharapkan masyarakat Indonesia memiliki daya tahan yang kuat terhadap pengaruh negatif dari luar, serta mampu menjaga harmoni sosial di tengah keberagaman. Ketahanan nasional, dalam pandangan video ini, bukanlah sesuatu yang bersifat kaku, tetapi terus berkembang seiring dengan dinamika global dan perubahan zaman, sehingga perlu dibarengi dengan peningkatan kesadaran dan tanggung jawab warga negara secara berkelanjutan.
Nama : Rahma Alya Az-Zhara
NPM : 241101110
Kelas : MKU PKn
Prodi : Manajemen
Berdasarkan video tersebut yang membahas mengenai “Ketahanan Nasional" Menurut saya sebagai seorang mahasiswa, menyadari bahwa ketahanan nasional bukan hanya tanggung jawab atau tugas pemerintah dan lembaga keamanan negara, tapi juga menjadi tanggung jawab kita sebagai warga negara. Video ini membuka pandangan saya bahwa ketahanan nasional mencakup banyak aspek seperti ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, serta pertahanan dan keamanan. Semua ini saling berkaitan dan harus dijaga bersama-sama agar Indonesia tetap kuat dan tidak mudah terpecah.
Menurut saya, peran mahasiswa dalam menjaga ketahanan nasional bisa dimulai dari hal-hal sederhana, seperti berpikir kritis, tidak mudah terprovokasi, menjaga toleransi, dan aktif berkontribusi dalam masyarakat. Pendidikan kewarganegaraan ternyata sangat penting untuk membentuk karakter yang sadar akan hak dan kewajiban sebagai warga negara. Pancasila dan UUD 1945 bukan sekadar teori, tetapi panduan nyata dalam kehidupan sehari-hari.
Saya juga setuju bahwa generasi muda harus jadi garda terdepan dalam menjaga persatuan bangsa. Dalam era globalisasi dan media sosial seperti sekarang, kita harus pintar memilah informasi dan menjaga sikap agar tidak ikut menyebarkan hoaks atau ujaran kebencian. Ketahanan nasional dimulai dari diri sendiri dan dari bagaimana kita berpikir, bersikap, dan bertindak dalam kehidupan sehari-hari.
NPM : 241101110
Kelas : MKU PKn
Prodi : Manajemen
Berdasarkan video tersebut yang membahas mengenai “Ketahanan Nasional" Menurut saya sebagai seorang mahasiswa, menyadari bahwa ketahanan nasional bukan hanya tanggung jawab atau tugas pemerintah dan lembaga keamanan negara, tapi juga menjadi tanggung jawab kita sebagai warga negara. Video ini membuka pandangan saya bahwa ketahanan nasional mencakup banyak aspek seperti ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, serta pertahanan dan keamanan. Semua ini saling berkaitan dan harus dijaga bersama-sama agar Indonesia tetap kuat dan tidak mudah terpecah.
Menurut saya, peran mahasiswa dalam menjaga ketahanan nasional bisa dimulai dari hal-hal sederhana, seperti berpikir kritis, tidak mudah terprovokasi, menjaga toleransi, dan aktif berkontribusi dalam masyarakat. Pendidikan kewarganegaraan ternyata sangat penting untuk membentuk karakter yang sadar akan hak dan kewajiban sebagai warga negara. Pancasila dan UUD 1945 bukan sekadar teori, tetapi panduan nyata dalam kehidupan sehari-hari.
Saya juga setuju bahwa generasi muda harus jadi garda terdepan dalam menjaga persatuan bangsa. Dalam era globalisasi dan media sosial seperti sekarang, kita harus pintar memilah informasi dan menjaga sikap agar tidak ikut menyebarkan hoaks atau ujaran kebencian. Ketahanan nasional dimulai dari diri sendiri dan dari bagaimana kita berpikir, bersikap, dan bertindak dalam kehidupan sehari-hari.
Nama : Elia Yunita
NPM : 2411011067
Kelas : MKU PKN 2024/2025
Prodi : S1 Manajemen
Assalamualaikum wr.wb
izin memberikan hasil analisis saya terkait video yg telah Pak Roy berikan
Video berjudul “Ketahanan Nasional (Materi PKN)” membahas pengertian dan pentingnya ketahanan nasional bagi suatu negara. Ketahanan nasional dijelaskan sebagai keuletan, ketangguhan, dan keterampilan suatu bangsa dalam menghadapi berbagai bentuk ancaman—baik yang datang dari luar maupun dari dalam negeri. Ancaman tersebut bisa bersifat langsung, seperti serangan militer, maupun tidak langsung, seperti dominasi ekonomi asing atau infiltrasi budaya. Pembicara menjelaskan bahwa ketahanan nasional ibarat dinding pelindung negara yang harus dijaga kekuatannya agar tidak runtuh.
Video ini juga menyoroti bentuk-bentuk ancaman yang menyasar berbagai aspek kehidupan bangsa, mulai dari posisi geografis, kekayaan alam, dan jumlah penduduk (trigatra), hingga ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan keamanan (pancagatra). Selain itu, dijelaskan bahwa ketahanan nasional menyangkut 4 hal penting yang harus dilindungi: integritas, identitas bangsa, kelangsungan hidup negara, dan perjuangan mencapai tujuan nasional. Dengan gaya penyampaian yang komunikatif dan mudah dipahami, video ini menekankan bahwa seluruh warga negara memiliki tanggung jawab untuk menjaga ketahanan nasional dalam berbagai bentuk dan cara sesuai perannya masing-masing.
NPM : 2411011067
Kelas : MKU PKN 2024/2025
Prodi : S1 Manajemen
Assalamualaikum wr.wb
izin memberikan hasil analisis saya terkait video yg telah Pak Roy berikan
Video berjudul “Ketahanan Nasional (Materi PKN)” membahas pengertian dan pentingnya ketahanan nasional bagi suatu negara. Ketahanan nasional dijelaskan sebagai keuletan, ketangguhan, dan keterampilan suatu bangsa dalam menghadapi berbagai bentuk ancaman—baik yang datang dari luar maupun dari dalam negeri. Ancaman tersebut bisa bersifat langsung, seperti serangan militer, maupun tidak langsung, seperti dominasi ekonomi asing atau infiltrasi budaya. Pembicara menjelaskan bahwa ketahanan nasional ibarat dinding pelindung negara yang harus dijaga kekuatannya agar tidak runtuh.
Video ini juga menyoroti bentuk-bentuk ancaman yang menyasar berbagai aspek kehidupan bangsa, mulai dari posisi geografis, kekayaan alam, dan jumlah penduduk (trigatra), hingga ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan keamanan (pancagatra). Selain itu, dijelaskan bahwa ketahanan nasional menyangkut 4 hal penting yang harus dilindungi: integritas, identitas bangsa, kelangsungan hidup negara, dan perjuangan mencapai tujuan nasional. Dengan gaya penyampaian yang komunikatif dan mudah dipahami, video ini menekankan bahwa seluruh warga negara memiliki tanggung jawab untuk menjaga ketahanan nasional dalam berbagai bentuk dan cara sesuai perannya masing-masing.
Assalamu'alaikum Pak Roy dan teman-teman semua,
Perkenankan saya menyampaikan hasil analisis saya terhadap video yang telah ditonton. Sebelumnya, izinkan saya memperkenalkan diri:
Nama: Aditya Ramadhan
NPM: 2451011012
Program Studi: Manajemen
Mata Kuliah: MKU PKN 2024/2025
Setelah menyimak video berjudul "Ketahanan Nasional - Pendidikan Kewarganegaraan", saya menyimpulkan bahwa ketahanan nasional merupakan kemampuan suatu bangsa untuk tetap kokoh, bersatu, dan tidak mudah terpecah meskipun menghadapi berbagai tantangan—baik yang terlihat seperti konflik fisik maupun yang tidak kasat mata, seperti penyebaran ideologi asing, hoaks, atau intoleransi.
Di Indonesia, konsep Astagatra menjadi landasan penting dalam memahami ketahanan nasional. Astagatra mencakup delapan unsur penting, yang terbagi menjadi tiga aspek alamiah (geografi, demografi, dan kekayaan alam) dan lima aspek sosial (ideologi, politik, ekonomi, sosial-budaya, serta pertahanan-keamanan). Semua unsur ini saling berhubungan dan memengaruhi satu sama lain. Maka dari itu, seluruh elemen bangsa harus terlibat dalam menjaga kestabilannya.
Di sinilah peran Pendidikan Kewarganegaraan menjadi sangat vital. Pendidikan ini bukan sekadar menghafal materi, tetapi berfungsi sebagai sarana pembentukan karakter warga negara yang kritis, peduli, dan mampu menjawab tantangan zaman. Apalagi di era digital seperti sekarang, kita dihadapkan pada ancaman baru, seperti serangan siber, penyebaran berita palsu, hingga ujaran kebencian. Tanpa literasi dan kesadaran yang memadai, masyarakat bisa mudah terpengaruh dan terpecah.
Oleh karena itu, dibutuhkan strategi nyata untuk memperkuat ketahanan nasional. Salah satunya adalah dengan menghidupkan nilai-nilai Pancasila dalam keseharian, terutama di lingkungan pendidikan. Kolaborasi antara masyarakat dan aparat seperti TNI dan Polri juga sangat penting untuk menciptakan suasana yang aman dan tanggap terhadap ancaman. Selain itu, meningkatkan literasi digital juga mendesak agar masyarakat dapat membedakan informasi yang benar dan yang menyesatkan.
Walau konsep Astagatra sudah lama dikenalkan, nyatanya masih sangat relevan. Hanya saja, perlu ada penyesuaian dengan perkembangan zaman, terutama dalam aspek teknologi dan keamanan digital yang kini tak kalah krusial dibanding sumber daya alam. Ini menunjukkan bahwa pemahaman kita tentang ketahanan nasional harus terus berkembang.
Sayangnya, di lapangan, Pendidikan Kewarganegaraan masih sering bersifat teoritis. Padahal, jika dikemas melalui diskusi kasus nyata atau proyek sosial, pembelajaran akan lebih membumi dan menyentuh kehidupan siswa secara langsung. Mengingat rendahnya literasi media di masyarakat kita saat ini, pembelajaran yang kontekstual menjadi sangat penting.
Contoh nyata dampak kurangnya kesadaran bisa dilihat dari maraknya konflik berbasis SARA di media sosial. Dalam hal ini, bentuk bela negara yang bersifat non-fisik, seperti melaporkan konten negatif, terlibat dalam kegiatan sosial, atau menyebarkan pesan positif, juga merupakan bentuk cinta tanah air yang nyata.
Sebagai kesimpulan, ketahanan nasional bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga seluruh warga negara. Pendidikan Kewarganegaraan seharusnya menjadi garda terdepan dalam membentuk generasi yang kuat secara mental dan ideologis. Karena pada akhirnya, kekuatan bangsa dimulai dari kesadaran individu sebagai bagian dari Indonesia.
Perkenankan saya menyampaikan hasil analisis saya terhadap video yang telah ditonton. Sebelumnya, izinkan saya memperkenalkan diri:
Nama: Aditya Ramadhan
NPM: 2451011012
Program Studi: Manajemen
Mata Kuliah: MKU PKN 2024/2025
Setelah menyimak video berjudul "Ketahanan Nasional - Pendidikan Kewarganegaraan", saya menyimpulkan bahwa ketahanan nasional merupakan kemampuan suatu bangsa untuk tetap kokoh, bersatu, dan tidak mudah terpecah meskipun menghadapi berbagai tantangan—baik yang terlihat seperti konflik fisik maupun yang tidak kasat mata, seperti penyebaran ideologi asing, hoaks, atau intoleransi.
Di Indonesia, konsep Astagatra menjadi landasan penting dalam memahami ketahanan nasional. Astagatra mencakup delapan unsur penting, yang terbagi menjadi tiga aspek alamiah (geografi, demografi, dan kekayaan alam) dan lima aspek sosial (ideologi, politik, ekonomi, sosial-budaya, serta pertahanan-keamanan). Semua unsur ini saling berhubungan dan memengaruhi satu sama lain. Maka dari itu, seluruh elemen bangsa harus terlibat dalam menjaga kestabilannya.
Di sinilah peran Pendidikan Kewarganegaraan menjadi sangat vital. Pendidikan ini bukan sekadar menghafal materi, tetapi berfungsi sebagai sarana pembentukan karakter warga negara yang kritis, peduli, dan mampu menjawab tantangan zaman. Apalagi di era digital seperti sekarang, kita dihadapkan pada ancaman baru, seperti serangan siber, penyebaran berita palsu, hingga ujaran kebencian. Tanpa literasi dan kesadaran yang memadai, masyarakat bisa mudah terpengaruh dan terpecah.
Oleh karena itu, dibutuhkan strategi nyata untuk memperkuat ketahanan nasional. Salah satunya adalah dengan menghidupkan nilai-nilai Pancasila dalam keseharian, terutama di lingkungan pendidikan. Kolaborasi antara masyarakat dan aparat seperti TNI dan Polri juga sangat penting untuk menciptakan suasana yang aman dan tanggap terhadap ancaman. Selain itu, meningkatkan literasi digital juga mendesak agar masyarakat dapat membedakan informasi yang benar dan yang menyesatkan.
Walau konsep Astagatra sudah lama dikenalkan, nyatanya masih sangat relevan. Hanya saja, perlu ada penyesuaian dengan perkembangan zaman, terutama dalam aspek teknologi dan keamanan digital yang kini tak kalah krusial dibanding sumber daya alam. Ini menunjukkan bahwa pemahaman kita tentang ketahanan nasional harus terus berkembang.
Sayangnya, di lapangan, Pendidikan Kewarganegaraan masih sering bersifat teoritis. Padahal, jika dikemas melalui diskusi kasus nyata atau proyek sosial, pembelajaran akan lebih membumi dan menyentuh kehidupan siswa secara langsung. Mengingat rendahnya literasi media di masyarakat kita saat ini, pembelajaran yang kontekstual menjadi sangat penting.
Contoh nyata dampak kurangnya kesadaran bisa dilihat dari maraknya konflik berbasis SARA di media sosial. Dalam hal ini, bentuk bela negara yang bersifat non-fisik, seperti melaporkan konten negatif, terlibat dalam kegiatan sosial, atau menyebarkan pesan positif, juga merupakan bentuk cinta tanah air yang nyata.
Sebagai kesimpulan, ketahanan nasional bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga seluruh warga negara. Pendidikan Kewarganegaraan seharusnya menjadi garda terdepan dalam membentuk generasi yang kuat secara mental dan ideologis. Karena pada akhirnya, kekuatan bangsa dimulai dari kesadaran individu sebagai bagian dari Indonesia.
NAMA : RAISSA KALILA ARDHANI
NPM : 2411011118
KELAS : MKU PKN 2024/2025
PRODI : MANAJEMEN
Video ini menjelaskan bahwa ketahanan nasional adalah kondisi dinamis yang menunjukkan kemampuan Indonesia dalam mengatasi ancaman, gangguan, hambatan, dan tantangan dari dalam maupun luar negeri. Konsep ini tidak hanya dilihat sebagai sebuah keadaan, tetapi juga sebagai strategi dan prinsip untuk menjaga keutuhan serta keberlanjutan negara.
Ketahanan nasional mencakup beberapa aspek penting, yang dibagi dalam dua kelompok besar yang disebut Asta Gatra:
Trigatra: faktor alamiah seperti letak geografis, sumber daya alam, dan kualitas penduduk.
Pancagatra: faktor sosial seperti ideologi (Pancasila), politik, ekonomi, sosial budaya, serta pertahanan dan keamanan.
Dalam aspek ideologi, Pancasila menjadi landasan pemersatu bangsa. Politik yang stabil dan partisipatif, ekonomi yang mandiri, pelestarian budaya lokal, serta sistem pertahanan yang kuat menjadi pilar-pilar utama ketahanan nasional.
Video ini juga menekankan pentingnya pendidikan kewarganegaraan dalam memperkuat ketahanan nasional, dengan membentuk karakter warga yang bertanggung jawab, cinta tanah air, dan sadar akan nilai-nilai kebangsaan. Generasi muda diharapkan mampu memahami dan berkontribusi terhadap stabilitas nasional.
Untuk membangun ketahanan nasional yang kuat, dibutuhkan kerja sama erat antara masyarakat dan pemerintah. Upaya ini dapat dilakukan melalui peningkatan kualitas pendidikan, penguatan sumber daya manusia, pelestarian budaya, dan pembangunan ekonomi yang berkeadilan.
Secara keseluruhan, video ini menyajikan informasi yang padat dan jelas, sehingga sangat membantu pelajar memahami pentingnya ketahanan nasional sebagai dasar dalam menjaga kedaulatan dan keberlanjutan bangsa Indonesia di tengah tantangan global.
NPM : 2411011118
KELAS : MKU PKN 2024/2025
PRODI : MANAJEMEN
Video ini menjelaskan bahwa ketahanan nasional adalah kondisi dinamis yang menunjukkan kemampuan Indonesia dalam mengatasi ancaman, gangguan, hambatan, dan tantangan dari dalam maupun luar negeri. Konsep ini tidak hanya dilihat sebagai sebuah keadaan, tetapi juga sebagai strategi dan prinsip untuk menjaga keutuhan serta keberlanjutan negara.
Ketahanan nasional mencakup beberapa aspek penting, yang dibagi dalam dua kelompok besar yang disebut Asta Gatra:
Trigatra: faktor alamiah seperti letak geografis, sumber daya alam, dan kualitas penduduk.
Pancagatra: faktor sosial seperti ideologi (Pancasila), politik, ekonomi, sosial budaya, serta pertahanan dan keamanan.
Dalam aspek ideologi, Pancasila menjadi landasan pemersatu bangsa. Politik yang stabil dan partisipatif, ekonomi yang mandiri, pelestarian budaya lokal, serta sistem pertahanan yang kuat menjadi pilar-pilar utama ketahanan nasional.
Video ini juga menekankan pentingnya pendidikan kewarganegaraan dalam memperkuat ketahanan nasional, dengan membentuk karakter warga yang bertanggung jawab, cinta tanah air, dan sadar akan nilai-nilai kebangsaan. Generasi muda diharapkan mampu memahami dan berkontribusi terhadap stabilitas nasional.
Untuk membangun ketahanan nasional yang kuat, dibutuhkan kerja sama erat antara masyarakat dan pemerintah. Upaya ini dapat dilakukan melalui peningkatan kualitas pendidikan, penguatan sumber daya manusia, pelestarian budaya, dan pembangunan ekonomi yang berkeadilan.
Secara keseluruhan, video ini menyajikan informasi yang padat dan jelas, sehingga sangat membantu pelajar memahami pentingnya ketahanan nasional sebagai dasar dalam menjaga kedaulatan dan keberlanjutan bangsa Indonesia di tengah tantangan global.
Assalamualaikum wr.wb. Pak Roy dan teman teman sekalian izin merangkum dari video di atas
Izin perkenalkan diri
Nama : SYAHRILLAH AHNAF KURNIA
NPM. : 2411011056
KELAS : MKU PANCASILA
PRODI MANAJEMEN
Ketahanan Nasional merupakan kondisi dinamis suatu bangsa yang berisi keuletan dan ketangguhan, yang mampu mengembangkan kekuatan nasional dalam menghadapi dan mengatasi segala tantangan, ancaman, hambatan, serta gangguan baik yang datang dari luar maupun dari dalam, secara langsung maupun tidak langsung, yang membahayakan integritas, identitas, kelangsungan hidup bangsa dan negara, serta perjuangan mewujudkan tujuan nasional. Konsep ini sangat relevan bagi mahasiswa seperti saya, karena membantu kita memahami pentingnya menjaga stabilitas dan keberlanjutan bangsa Indonesia di tengah berbagai dinamika global. Dengan memahami Ketahanan Nasional, kita dapat lebih proaktif dalam berkontribusi menjaga persatuan dan kesatuan, serta menghadapi berbagai isu kontemporer yang dapat memengaruhi kedaulatan negara.
Sebagai mahasiswa, saya memandang Ketahanan Nasional bukan hanya sebagai teori, melainkan sebagai fondasi yang harus kita pahami dan implementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Ini mencakup berbagai aspek, mulai dari ketahanan ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, hingga pertahanan dan keamanan. Membangun Ketahanan Nasional berarti mengembangkan potensi diri sebagai agen perubahan yang mampu menjaga nilai-nilai Pancasila, meningkatkan daya saing bangsa, serta berpartisipasi aktif dalam pembangunan. Dengan demikian, kita turut serta dalam memastikan Indonesia tetap menjadi negara yang kuat, berdaulat, adil, dan makmur di masa depan.
Izin perkenalkan diri
Nama : SYAHRILLAH AHNAF KURNIA
NPM. : 2411011056
KELAS : MKU PANCASILA
PRODI MANAJEMEN
Ketahanan Nasional merupakan kondisi dinamis suatu bangsa yang berisi keuletan dan ketangguhan, yang mampu mengembangkan kekuatan nasional dalam menghadapi dan mengatasi segala tantangan, ancaman, hambatan, serta gangguan baik yang datang dari luar maupun dari dalam, secara langsung maupun tidak langsung, yang membahayakan integritas, identitas, kelangsungan hidup bangsa dan negara, serta perjuangan mewujudkan tujuan nasional. Konsep ini sangat relevan bagi mahasiswa seperti saya, karena membantu kita memahami pentingnya menjaga stabilitas dan keberlanjutan bangsa Indonesia di tengah berbagai dinamika global. Dengan memahami Ketahanan Nasional, kita dapat lebih proaktif dalam berkontribusi menjaga persatuan dan kesatuan, serta menghadapi berbagai isu kontemporer yang dapat memengaruhi kedaulatan negara.
Sebagai mahasiswa, saya memandang Ketahanan Nasional bukan hanya sebagai teori, melainkan sebagai fondasi yang harus kita pahami dan implementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Ini mencakup berbagai aspek, mulai dari ketahanan ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, hingga pertahanan dan keamanan. Membangun Ketahanan Nasional berarti mengembangkan potensi diri sebagai agen perubahan yang mampu menjaga nilai-nilai Pancasila, meningkatkan daya saing bangsa, serta berpartisipasi aktif dalam pembangunan. Dengan demikian, kita turut serta dalam memastikan Indonesia tetap menjadi negara yang kuat, berdaulat, adil, dan makmur di masa depan.
Nama : Husnul Nabila
Npm : 2411011020
Kelas : MKU PANCASILA 2025
Prodi : S1 Manajemen
Assalamualaikum Wr Wb, Bapak Roy beserta teman-teman sekalian. Berikut hasil analisis serta tanggapan saya terhadap jurnal diatas :
Video ini menggambarkan bagaimana krisis pandemi mendorong tersentralisasinya solidaritas nasional melalui berbagai inisiatif masyarakat dan kebijakan pemerintah, sehingga menciptakan narasi kebersamaan yang menginspirasi. Video ini juga menjelaskan bahwa dalam menghadapi pandemi Covid-19, semangat bela negara bukan hanya berkaitan dengan pertahanan fisik, tetapi juga berupa perwujudan solidaritas, kepedulian, dan tanggung jawab bersama seluruh rakyat. Materi yang disampaikan menekankan bahwa setiap individu memiliki peran penting mulai dari penerapan protokol kesehatan hingga kontribusi aktif dalam berbagai inisiatif kemanusiaan sebagai bagian dari upaya kolektif untuk melewati masa krisis ini. Pesan yang dikemas menyoroti bagaimana di tengah keterbatasan dan tantangan pandemi nilai-nilai kebersamaan dan patriotisme dapat menjadi motor penggerak dalam mengatasi tantangan bersama. Namun, sebagai mahasiswa, saya merasa pesan tersebut perlu disandingkan dengan analisis kritis agar semangat ini tidak hanya menjadi retorika, melainkan disertai dengan kebijakan yang inklusif dan evaluasi mendalam tentang pelaksanaan berbagai program penanggulangan dampak pandemi.
Npm : 2411011020
Kelas : MKU PANCASILA 2025
Prodi : S1 Manajemen
Assalamualaikum Wr Wb, Bapak Roy beserta teman-teman sekalian. Berikut hasil analisis serta tanggapan saya terhadap jurnal diatas :
Video ini menggambarkan bagaimana krisis pandemi mendorong tersentralisasinya solidaritas nasional melalui berbagai inisiatif masyarakat dan kebijakan pemerintah, sehingga menciptakan narasi kebersamaan yang menginspirasi. Video ini juga menjelaskan bahwa dalam menghadapi pandemi Covid-19, semangat bela negara bukan hanya berkaitan dengan pertahanan fisik, tetapi juga berupa perwujudan solidaritas, kepedulian, dan tanggung jawab bersama seluruh rakyat. Materi yang disampaikan menekankan bahwa setiap individu memiliki peran penting mulai dari penerapan protokol kesehatan hingga kontribusi aktif dalam berbagai inisiatif kemanusiaan sebagai bagian dari upaya kolektif untuk melewati masa krisis ini. Pesan yang dikemas menyoroti bagaimana di tengah keterbatasan dan tantangan pandemi nilai-nilai kebersamaan dan patriotisme dapat menjadi motor penggerak dalam mengatasi tantangan bersama. Namun, sebagai mahasiswa, saya merasa pesan tersebut perlu disandingkan dengan analisis kritis agar semangat ini tidak hanya menjadi retorika, melainkan disertai dengan kebijakan yang inklusif dan evaluasi mendalam tentang pelaksanaan berbagai program penanggulangan dampak pandemi.
Poin-Poin Utama:
- Solidaritas Nasional: Menekankan pentingnya kerjasama dan kebersamaan sebagai senjata utama menghadapi pandemi.
- Partisipasi Aktif Masyarakat: Mengajak setiap warga untuk memiliki peran serta dalam menerapkan protokol kesehatan dan mendukung inisiatif kemanusiaan.
- Implementasi Nilai Patriotisme: Menjadikan nilai bela negara sebagai dasar untuk inovasi dan kebijakan konkret, bukan sekadar slogan.
- Kritik Konstruktif: Perlunya evaluasi dan kajian mendalam terhadap efektivitas kebijakan dan program yang dijalankan agar semangat patriotik menghasilkan dampak nyata bagi seluruh lapisan masyarakat.
Nama: Azzahra Aurellia Mattulada
NPM: 2411011120
Kelas: MKU PKN
Prodi: S1 Manajemen
Assalamualaikum Wr Wb, Bapak Roy beserta teman-teman sekalian. Berikut hasil analisis serta tanggapan saya terhadap video diatas :
Video tersebut membahas bahwa ketahanan nasional merupakan kemampuan suatu bangsa dalam mengelola seluruh potensi yang dimiliki untuk menghadapi berbagai bentuk ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan (ATHG), baik yang datang dari dalam negeri maupun luar negeri. Ketahanan ini bersifat menyeluruh dan terintegrasi, mencakup semua aspek kehidupan berbangsa dan bernegara.
Unsur-unsur Ketahanan Nasional meliputi:
1. Integritas, yaitu kuatnya persatuan dan kesatuan bangsa.
2. Identitas, yakni ciri khas suatu bangsa yang membedakannya dari bangsa lain.
3. Perlindungan terhadap masyarakat, untuk menjamin keselamatan dan kesejahteraan rakyat.
4. Tujuan nasional, yang mengarah pada terwujudnya cita-cita bangsa seperti yang tertuang dalam Pembukaan UUD 1945.
Aspek ketahanan nasional terbagi menjadi dua kelompok besar:
1. TRIGATRA (Aspek alamiah):
• Posisi geografis strategis Indonesia di jalur perdagangan global.
• Kekayaan dan kondisi alam yang melimpah.
• Jumlah, kualitas, dan penyebaran penduduk yang berpengaruh pada kekuatan bangsa.
2. PANCAGATRA (Aspek sosial):
• Ideologi, menjaga kestabilan dari pengaruh asing seperti radikalisme atau komunisme.
• Politik, menjamin pemerintahan yang stabil dan demokratis.
• Ekonomi, menguatkan daya tahan dari ketergantungan atau krisis global.
• Sosial budaya, memperkuat nilai-nilai tradisi dan identitas nasional.
• Pertahanan dan Keamanan, menjaga kedaulatan dari berbagai ancaman.
Ancaman terhadap ketahanan nasional dapat berasal dari luar, seperti tekanan global atau invasi, dan dari dalam, seperti perpecahan sosial, kemiskinan, korupsi, konflik, hingga penyebaran informasi palsu.
Sebagai mahasiswa, saya menyadari pentingnya memahami konsep ketahanan nasional sebagai upaya menumbuhkan rasa cinta tanah air yang lebih mendalam. Ketahanan bukan hanya tanggung jawab militer, tapi juga membutuhkan kontribusi dari seluruh lapisan masyarakat, termasuk mahasiswa.
Di tengah situasi global yang kompleks seperti penyebaran berita palsu, radikalisme, dan krisis ekonomi, generasi muda memiliki peran penting dalam menjaga jati diri bangsa, berpikir kritis, dan bertindak bijak dalam kehidupan sosial. Dengan begitu, kita ikut memperkuat ketahanan nasional melalui sektor-sektor non-fisik seperti pendidikan, budaya, dan teknologi.
NPM: 2411011120
Kelas: MKU PKN
Prodi: S1 Manajemen
Assalamualaikum Wr Wb, Bapak Roy beserta teman-teman sekalian. Berikut hasil analisis serta tanggapan saya terhadap video diatas :
Video tersebut membahas bahwa ketahanan nasional merupakan kemampuan suatu bangsa dalam mengelola seluruh potensi yang dimiliki untuk menghadapi berbagai bentuk ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan (ATHG), baik yang datang dari dalam negeri maupun luar negeri. Ketahanan ini bersifat menyeluruh dan terintegrasi, mencakup semua aspek kehidupan berbangsa dan bernegara.
Unsur-unsur Ketahanan Nasional meliputi:
1. Integritas, yaitu kuatnya persatuan dan kesatuan bangsa.
2. Identitas, yakni ciri khas suatu bangsa yang membedakannya dari bangsa lain.
3. Perlindungan terhadap masyarakat, untuk menjamin keselamatan dan kesejahteraan rakyat.
4. Tujuan nasional, yang mengarah pada terwujudnya cita-cita bangsa seperti yang tertuang dalam Pembukaan UUD 1945.
Aspek ketahanan nasional terbagi menjadi dua kelompok besar:
1. TRIGATRA (Aspek alamiah):
• Posisi geografis strategis Indonesia di jalur perdagangan global.
• Kekayaan dan kondisi alam yang melimpah.
• Jumlah, kualitas, dan penyebaran penduduk yang berpengaruh pada kekuatan bangsa.
2. PANCAGATRA (Aspek sosial):
• Ideologi, menjaga kestabilan dari pengaruh asing seperti radikalisme atau komunisme.
• Politik, menjamin pemerintahan yang stabil dan demokratis.
• Ekonomi, menguatkan daya tahan dari ketergantungan atau krisis global.
• Sosial budaya, memperkuat nilai-nilai tradisi dan identitas nasional.
• Pertahanan dan Keamanan, menjaga kedaulatan dari berbagai ancaman.
Ancaman terhadap ketahanan nasional dapat berasal dari luar, seperti tekanan global atau invasi, dan dari dalam, seperti perpecahan sosial, kemiskinan, korupsi, konflik, hingga penyebaran informasi palsu.
Sebagai mahasiswa, saya menyadari pentingnya memahami konsep ketahanan nasional sebagai upaya menumbuhkan rasa cinta tanah air yang lebih mendalam. Ketahanan bukan hanya tanggung jawab militer, tapi juga membutuhkan kontribusi dari seluruh lapisan masyarakat, termasuk mahasiswa.
Di tengah situasi global yang kompleks seperti penyebaran berita palsu, radikalisme, dan krisis ekonomi, generasi muda memiliki peran penting dalam menjaga jati diri bangsa, berpikir kritis, dan bertindak bijak dalam kehidupan sosial. Dengan begitu, kita ikut memperkuat ketahanan nasional melalui sektor-sektor non-fisik seperti pendidikan, budaya, dan teknologi.
Assalamualaikum pak roy, izin memperkenalkan diri
Nama: Muhammad Raihan Iqbal
NPM: 2411011115
Kelas: MKU PKN 24/25 Genap
Prodi: S1 Manajemen
berikut adalah hasil analisis video yang bapak berikan dengan judul "Ketahanan nasional-Pendidikan Kewarganegaraan
Video yang membahas tentang ketahanan nasional dalam konteks pendidikan kewarganegaraan memberikan wawasan penting mengenai bagaimana integrasi antara kesadaran berbangsa dan nilai-nilai kebangsaan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam menjaga stabilitas negara. Ketahanan nasional tidak hanya mencakup aspek militer dan politik, tetapi juga menyentuh aspek sosial, budaya, ekonomi, dan ideologi. Dalam pendidikan kewarganegaraan, konsep ketahanan nasional diajarkan sebagai upaya membentuk warga negara yang memiliki komitmen terhadap persatuan, kedaulatan, dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Video ini menyajikan narasi bahwa generasi muda merupakan ujung tombak dalam menjaga ketahanan nasional. Pendidikan kewarganegaraan memiliki peran strategis dalam membentuk karakter dan jati diri bangsa yang cinta tanah air, menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila, serta memiliki daya tangkal terhadap ancaman internal maupun eksternal, seperti radikalisme, disintegrasi, dan pengaruh budaya asing yang merusak moral bangsa. Pendidikan kewarganegaraan memberikan pemahaman bahwa ketahanan nasional dimulai dari individu yang berdaya, sadar hukum, dan aktif dalam kehidupan demokratis. Ketika warga negara memiliki kesadaran dan tanggung jawab akan hak dan kewajibannya, maka secara kolektif, negara akan menjadi kuat dan stabil.
Dalam video tersebut juga dijelaskan bahwa ketahanan nasional merupakan sistem dinamis yang dipengaruhi oleh berbagai faktor global dan lokal. Oleh karena itu, dibutuhkan sinergi antara institusi pendidikan, keluarga, masyarakat, dan pemerintah dalam membentuk generasi yang tangguh secara fisik dan mental. Pendidikan kewarganegaraan di perguruan tinggi, seperti mata kuliah MKU PKN, menjadi wadah penting untuk membekali mahasiswa agar mampu memahami peran strategisnya sebagai agen perubahan (agent of change) dalam menghadapi berbagai tantangan bangsa. Mahasiswa diajak untuk tidak bersikap apatis, tetapi aktif dalam menjaga nilai-nilai demokrasi, menghormati keberagaman, serta mendukung pembangunan nasional berkelanjutan.
Secara keseluruhan, video tersebut memberikan refleksi mendalam bahwa pendidikan kewarganegaraan bukan hanya mata kuliah formal, tetapi instrumen pembentukan kesadaran kolektif untuk menjaga ketahanan nasional. Bangsa yang kuat bukan hanya dibangun oleh kekuatan militer, tetapi oleh warga negaranya yang berpendidikan, bermoral, dan memiliki semangat kebangsaan yang tinggi. Maka, sebagai mahasiswa, kita dituntut tidak hanya memahami teori, tetapi juga mengimplementasikan nilai-nilai PKN dalam kehidupan nyata sebagai bentuk kontribusi terhadap ketahanan nasional Indonesia.
Nama: Muhammad Raihan Iqbal
NPM: 2411011115
Kelas: MKU PKN 24/25 Genap
Prodi: S1 Manajemen
berikut adalah hasil analisis video yang bapak berikan dengan judul "Ketahanan nasional-Pendidikan Kewarganegaraan
Video yang membahas tentang ketahanan nasional dalam konteks pendidikan kewarganegaraan memberikan wawasan penting mengenai bagaimana integrasi antara kesadaran berbangsa dan nilai-nilai kebangsaan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam menjaga stabilitas negara. Ketahanan nasional tidak hanya mencakup aspek militer dan politik, tetapi juga menyentuh aspek sosial, budaya, ekonomi, dan ideologi. Dalam pendidikan kewarganegaraan, konsep ketahanan nasional diajarkan sebagai upaya membentuk warga negara yang memiliki komitmen terhadap persatuan, kedaulatan, dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Video ini menyajikan narasi bahwa generasi muda merupakan ujung tombak dalam menjaga ketahanan nasional. Pendidikan kewarganegaraan memiliki peran strategis dalam membentuk karakter dan jati diri bangsa yang cinta tanah air, menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila, serta memiliki daya tangkal terhadap ancaman internal maupun eksternal, seperti radikalisme, disintegrasi, dan pengaruh budaya asing yang merusak moral bangsa. Pendidikan kewarganegaraan memberikan pemahaman bahwa ketahanan nasional dimulai dari individu yang berdaya, sadar hukum, dan aktif dalam kehidupan demokratis. Ketika warga negara memiliki kesadaran dan tanggung jawab akan hak dan kewajibannya, maka secara kolektif, negara akan menjadi kuat dan stabil.
Dalam video tersebut juga dijelaskan bahwa ketahanan nasional merupakan sistem dinamis yang dipengaruhi oleh berbagai faktor global dan lokal. Oleh karena itu, dibutuhkan sinergi antara institusi pendidikan, keluarga, masyarakat, dan pemerintah dalam membentuk generasi yang tangguh secara fisik dan mental. Pendidikan kewarganegaraan di perguruan tinggi, seperti mata kuliah MKU PKN, menjadi wadah penting untuk membekali mahasiswa agar mampu memahami peran strategisnya sebagai agen perubahan (agent of change) dalam menghadapi berbagai tantangan bangsa. Mahasiswa diajak untuk tidak bersikap apatis, tetapi aktif dalam menjaga nilai-nilai demokrasi, menghormati keberagaman, serta mendukung pembangunan nasional berkelanjutan.
Secara keseluruhan, video tersebut memberikan refleksi mendalam bahwa pendidikan kewarganegaraan bukan hanya mata kuliah formal, tetapi instrumen pembentukan kesadaran kolektif untuk menjaga ketahanan nasional. Bangsa yang kuat bukan hanya dibangun oleh kekuatan militer, tetapi oleh warga negaranya yang berpendidikan, bermoral, dan memiliki semangat kebangsaan yang tinggi. Maka, sebagai mahasiswa, kita dituntut tidak hanya memahami teori, tetapi juga mengimplementasikan nilai-nilai PKN dalam kehidupan nyata sebagai bentuk kontribusi terhadap ketahanan nasional Indonesia.
Nama: Dela Nur Anggraini Putri
NPM: 2411011145
Kelas: MKU PKN
Prodi: S1 Manajemen
Video tersebut membahas secara menyeluruh tentang ketahanan nasional, yaitu kemampuan bangsa Indonesia dalam menghadapi berbagai bentuk ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan, baik dari dalam maupun luar negeri. Ketahanan nasional sangat penting untuk menjaga keutuhan, stabilitas, dan kemajuan bangsa. Konsep ini tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah atau aparat keamanan, tetapi juga seluruh rakyat Indonesia, termasuk mahasiswa sebagai generasi muda dan agen perubahan.
Dalam video dijelaskan bahwa ketahanan nasional memiliki dua bagian utama, yaitu Tri Gatra dan Panca Gatra. Tri Gatra mencakup tiga hal penting yang berkaitan dengan kondisi alam, yaitu letak geografis Indonesia yang strategis, kekayaan sumber daya alam, serta jumlah dan kualitas penduduk. Ketiga hal ini merupakan potensi besar bagi Indonesia, namun juga bisa menjadi tantangan jika tidak dikelola dengan baik.
Sementara itu, Panca Gatra terdiri dari lima aspek kehidupan sosial yang saling berkaitan, yaitu ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan-keamanan. Di bidang ideologi, Pancasila berperan sebagai dasar negara yang harus dijaga dari pengaruh ideologi asing. Dalam bidang politik, penting untuk menjaga kestabilan pemerintahan dan meningkatkan partisipasi warga negara. Di bidang ekonomi, ketahanan ditunjukkan dengan kemampuan untuk mandiri, adil, dan bersaing secara global. Bidang sosial budaya menekankan pentingnya melestarikan budaya lokal di tengah arus globalisasi, dan di bidang pertahanan-keamanan, Indonesia menerapkan sistem pertahanan semesta yang melibatkan seluruh rakyat dalam menjaga kedaulatan negara.
Ancaman terhadap ketahanan nasional saat ini semakin kompleks. Tidak hanya berupa serangan fisik atau militer, tetapi juga ancaman non-fisik seperti penyebaran hoaks, radikalisme, dominasi budaya asing, degradasi moral, hingga ancaman siber. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat, khususnya generasi muda, untuk memiliki pemahaman yang kuat tentang nilai-nilai kebangsaan, dan turut menjaga identitas serta jati diri bangsa.
NPM: 2411011145
Kelas: MKU PKN
Prodi: S1 Manajemen
Video tersebut membahas secara menyeluruh tentang ketahanan nasional, yaitu kemampuan bangsa Indonesia dalam menghadapi berbagai bentuk ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan, baik dari dalam maupun luar negeri. Ketahanan nasional sangat penting untuk menjaga keutuhan, stabilitas, dan kemajuan bangsa. Konsep ini tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah atau aparat keamanan, tetapi juga seluruh rakyat Indonesia, termasuk mahasiswa sebagai generasi muda dan agen perubahan.
Dalam video dijelaskan bahwa ketahanan nasional memiliki dua bagian utama, yaitu Tri Gatra dan Panca Gatra. Tri Gatra mencakup tiga hal penting yang berkaitan dengan kondisi alam, yaitu letak geografis Indonesia yang strategis, kekayaan sumber daya alam, serta jumlah dan kualitas penduduk. Ketiga hal ini merupakan potensi besar bagi Indonesia, namun juga bisa menjadi tantangan jika tidak dikelola dengan baik.
Sementara itu, Panca Gatra terdiri dari lima aspek kehidupan sosial yang saling berkaitan, yaitu ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan-keamanan. Di bidang ideologi, Pancasila berperan sebagai dasar negara yang harus dijaga dari pengaruh ideologi asing. Dalam bidang politik, penting untuk menjaga kestabilan pemerintahan dan meningkatkan partisipasi warga negara. Di bidang ekonomi, ketahanan ditunjukkan dengan kemampuan untuk mandiri, adil, dan bersaing secara global. Bidang sosial budaya menekankan pentingnya melestarikan budaya lokal di tengah arus globalisasi, dan di bidang pertahanan-keamanan, Indonesia menerapkan sistem pertahanan semesta yang melibatkan seluruh rakyat dalam menjaga kedaulatan negara.
Ancaman terhadap ketahanan nasional saat ini semakin kompleks. Tidak hanya berupa serangan fisik atau militer, tetapi juga ancaman non-fisik seperti penyebaran hoaks, radikalisme, dominasi budaya asing, degradasi moral, hingga ancaman siber. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat, khususnya generasi muda, untuk memiliki pemahaman yang kuat tentang nilai-nilai kebangsaan, dan turut menjaga identitas serta jati diri bangsa.
In reply to First post
Re: FORUM JAWABAN ANALISIS VIDEO
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, selamat siang pak roy dan teman teman semua. izin memperkenalkan diri
Nama: Shalsabila Azahra Putri Cahyanti
NPM: 2411011016
Kelas: MKU PKN
Prodi: S1 Manajemen
Video berjudul “Ketahanan Nasional – Pendidikan Kewarganegaraan” memberikan pemahaman komprehensif mengenai pentingnya ketahanan nasional sebagai fondasi utama dalam menjaga stabilitas dan keutuhan bangsa Indonesia. Ketahanan nasional didefinisikan sebagai kemampuan suatu bangsa dalam mengelola seluruh potensi yang dimiliki untuk menghadapi berbagai bentuk Ancaman, Tantangan, Hambatan, dan Gangguan (ATHG), baik yang datang dari dalam negeri maupun luar negeri. Konsep ini mencakup berbagai aspek kehidupan berbangsa dan bernegara yang bersifat menyeluruh dan terintegrasi.
Dalam konteks pendidikan kewarganegaraan, ketahanan nasional bukan hanya sekadar materi akademik, melainkan bagian dari proses pembentukan karakter warga negara yang sadar akan hak dan kewajibannya. Pendidikan kewarganegaraan bertujuan membentuk individu yang memiliki semangat kebangsaan, cinta tanah air, menjunjung tinggi Pancasila, serta memiliki daya tangkal terhadap berbagai ancaman seperti radikalisme, disintegrasi, dan pengaruh budaya asing yang negatif.
Video tersebut menekankan bahwa ketahanan nasional tidak hanya terletak pada aspek militer atau politik saja, tetapi juga melibatkan aspek sosial, budaya, ekonomi, dan ideologi. Unsur-unsur penting dalam ketahanan nasional meliputi integritas (persatuan bangsa), identitas (jati diri bangsa), perlindungan masyarakat (keamanan dan kesejahteraan rakyat), serta tujuan nasional seperti yang tercantum dalam Pembukaan UUD 1945.
Ketahanan nasional dijelaskan melalui dua kelompok besar, yaitu Trigatra dan Pancagatra. Trigatra meliputi aspek-aspek alamiah seperti posisi geografis Indonesia yang strategis, kekayaan alam yang melimpah, serta jumlah dan kualitas penduduk. Sementara itu, Pancagatra mencakup aspek sosial seperti ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan-keamanan yang semuanya harus dikelola secara sinergis untuk memperkuat bangsa dari dalam.
Mahasiswa sebagai generasi muda ditempatkan dalam posisi strategis sebagai agen perubahan (agent of change). Dalam pendidikan tinggi, mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan menjadi wadah penting untuk membekali mahasiswa dengan pemahaman mendalam mengenai peran mereka dalam menjaga ketahanan nasional. Generasi muda diajak untuk tidak bersikap apatis, melainkan aktif dalam kehidupan demokratis, menghormati keberagaman, dan turut serta dalam pembangunan nasional yang berkelanjutan.
Video ini menegaskan bahwa di tengah dinamika global seperti penyebaran hoaks, radikalisme, krisis ekonomi, dan konflik sosial, kontribusi mahasiswa menjadi sangat vital. Ketahanan nasional tidak hanya dibangun oleh kekuatan militer, tetapi juga oleh kualitas moral, pendidikan, dan semangat kebangsaan warga negaranya. Oleh karena itu, mahasiswa dituntut tidak hanya memahami teori, tetapi juga mampu mengimplementasikan nilai-nilai Pendidikan Kewarganegaraan dalam kehidupan nyata sebagai bentuk nyata kontribusi terhadap ketahanan nasional Indonesia.
Nama: Shalsabila Azahra Putri Cahyanti
NPM: 2411011016
Kelas: MKU PKN
Prodi: S1 Manajemen
Video berjudul “Ketahanan Nasional – Pendidikan Kewarganegaraan” memberikan pemahaman komprehensif mengenai pentingnya ketahanan nasional sebagai fondasi utama dalam menjaga stabilitas dan keutuhan bangsa Indonesia. Ketahanan nasional didefinisikan sebagai kemampuan suatu bangsa dalam mengelola seluruh potensi yang dimiliki untuk menghadapi berbagai bentuk Ancaman, Tantangan, Hambatan, dan Gangguan (ATHG), baik yang datang dari dalam negeri maupun luar negeri. Konsep ini mencakup berbagai aspek kehidupan berbangsa dan bernegara yang bersifat menyeluruh dan terintegrasi.
Dalam konteks pendidikan kewarganegaraan, ketahanan nasional bukan hanya sekadar materi akademik, melainkan bagian dari proses pembentukan karakter warga negara yang sadar akan hak dan kewajibannya. Pendidikan kewarganegaraan bertujuan membentuk individu yang memiliki semangat kebangsaan, cinta tanah air, menjunjung tinggi Pancasila, serta memiliki daya tangkal terhadap berbagai ancaman seperti radikalisme, disintegrasi, dan pengaruh budaya asing yang negatif.
Video tersebut menekankan bahwa ketahanan nasional tidak hanya terletak pada aspek militer atau politik saja, tetapi juga melibatkan aspek sosial, budaya, ekonomi, dan ideologi. Unsur-unsur penting dalam ketahanan nasional meliputi integritas (persatuan bangsa), identitas (jati diri bangsa), perlindungan masyarakat (keamanan dan kesejahteraan rakyat), serta tujuan nasional seperti yang tercantum dalam Pembukaan UUD 1945.
Ketahanan nasional dijelaskan melalui dua kelompok besar, yaitu Trigatra dan Pancagatra. Trigatra meliputi aspek-aspek alamiah seperti posisi geografis Indonesia yang strategis, kekayaan alam yang melimpah, serta jumlah dan kualitas penduduk. Sementara itu, Pancagatra mencakup aspek sosial seperti ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan-keamanan yang semuanya harus dikelola secara sinergis untuk memperkuat bangsa dari dalam.
Mahasiswa sebagai generasi muda ditempatkan dalam posisi strategis sebagai agen perubahan (agent of change). Dalam pendidikan tinggi, mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan menjadi wadah penting untuk membekali mahasiswa dengan pemahaman mendalam mengenai peran mereka dalam menjaga ketahanan nasional. Generasi muda diajak untuk tidak bersikap apatis, melainkan aktif dalam kehidupan demokratis, menghormati keberagaman, dan turut serta dalam pembangunan nasional yang berkelanjutan.
Video ini menegaskan bahwa di tengah dinamika global seperti penyebaran hoaks, radikalisme, krisis ekonomi, dan konflik sosial, kontribusi mahasiswa menjadi sangat vital. Ketahanan nasional tidak hanya dibangun oleh kekuatan militer, tetapi juga oleh kualitas moral, pendidikan, dan semangat kebangsaan warga negaranya. Oleh karena itu, mahasiswa dituntut tidak hanya memahami teori, tetapi juga mampu mengimplementasikan nilai-nilai Pendidikan Kewarganegaraan dalam kehidupan nyata sebagai bentuk nyata kontribusi terhadap ketahanan nasional Indonesia.
Nama: Carissa Vania Putri Utama
NPM: 2411011031
Kelas: MKU PKN
Prodi: S1 Manajemen
Video “Ketahanan Nasional – Pendidikan Kewarganegaraan” menjelaskan bahwa ketahanan nasional adalah kondisi dinamis suatu bangsa dalam menghadapi berbagai ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan (ATHG), baik dari dalam maupun luar negeri. Tujuan utamanya adalah menjaga kelangsungan hidup bangsa dan negara secara utuh, termasuk identitas, integritas, dan kedaulatannya. Ketahanan nasional Indonesia disusun berdasarkan delapan aspek utama yang disebut Asta Gatra, terdiri dari Trin Gatra (geografi, kekayaan alam, dan demografi) serta Panca Gatra (ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan keamanan). Semua aspek ini saling berkaitan dan harus dijaga keseimbangannya agar ketahanan nasional tetap kuat.
Dalam video ini juga dijelaskan bahwa ancaman terhadap ketahanan nasional tidak hanya berupa serangan militer, tetapi juga datang dalam bentuk ancaman budaya dan pelanggaran kedaulatan wilayah. Contohnya adalah klaim budaya Indonesia oleh negara lain serta masuknya kapal asing tanpa izin ke perairan Indonesia. Untuk menghadapi ancaman-ancaman tersebut, diperlukan strategi geostrategi, yaitu pelaksanaan geopolitik yang memperhatikan posisi geografis Indonesia dalam memperkuat ketahanan nasional. Video ini juga menggarisbawahi dua pendekatan pembangunan wilayah: pendekatan keamanan yang mengutamakan kekuatan fisik terlebih dahulu, serta pendekatan kesejahteraan yang mengedepankan pembangunan sosial dan ekonomi masyarakat.
Kesimpulannya, ketahanan nasional adalah tanggung jawab seluruh elemen bangsa. Dengan memahami dan memperkuat semua aspek dalam Asta Gatra, serta menerapkan strategi yang tepat, Indonesia dapat menjaga kedaulatan dan tetap tangguh menghadapi berbagai dinamika global.
NPM: 2411011031
Kelas: MKU PKN
Prodi: S1 Manajemen
Video “Ketahanan Nasional – Pendidikan Kewarganegaraan” menjelaskan bahwa ketahanan nasional adalah kondisi dinamis suatu bangsa dalam menghadapi berbagai ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan (ATHG), baik dari dalam maupun luar negeri. Tujuan utamanya adalah menjaga kelangsungan hidup bangsa dan negara secara utuh, termasuk identitas, integritas, dan kedaulatannya. Ketahanan nasional Indonesia disusun berdasarkan delapan aspek utama yang disebut Asta Gatra, terdiri dari Trin Gatra (geografi, kekayaan alam, dan demografi) serta Panca Gatra (ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan keamanan). Semua aspek ini saling berkaitan dan harus dijaga keseimbangannya agar ketahanan nasional tetap kuat.
Dalam video ini juga dijelaskan bahwa ancaman terhadap ketahanan nasional tidak hanya berupa serangan militer, tetapi juga datang dalam bentuk ancaman budaya dan pelanggaran kedaulatan wilayah. Contohnya adalah klaim budaya Indonesia oleh negara lain serta masuknya kapal asing tanpa izin ke perairan Indonesia. Untuk menghadapi ancaman-ancaman tersebut, diperlukan strategi geostrategi, yaitu pelaksanaan geopolitik yang memperhatikan posisi geografis Indonesia dalam memperkuat ketahanan nasional. Video ini juga menggarisbawahi dua pendekatan pembangunan wilayah: pendekatan keamanan yang mengutamakan kekuatan fisik terlebih dahulu, serta pendekatan kesejahteraan yang mengedepankan pembangunan sosial dan ekonomi masyarakat.
Kesimpulannya, ketahanan nasional adalah tanggung jawab seluruh elemen bangsa. Dengan memahami dan memperkuat semua aspek dalam Asta Gatra, serta menerapkan strategi yang tepat, Indonesia dapat menjaga kedaulatan dan tetap tangguh menghadapi berbagai dinamika global.
Nama : Luthfia Alya Mabrooka
NPM : 2411011025
Kelas : MKU PKN
Prodi : S1 Manajemen
Ketahanan Nasional adalah kekuatan dan kesiapan suatu bangsa dalam menghadapi berbagai tantangan dan ancaman, baik dari dalam maupun luar negeri, agar negara tetap aman, stabil, dan terus berkembang. Ketahanan ini meliputi banyak aspek penting, seperti ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, serta pertahanan dan keamanan.
Video ini menjelaskan bahwa menjaga Ketahanan Nasional bukan hanya tugas pemerintah saja. Semua warga negara, termasuk kita, punya peran besar. Misalnya dengan menjaga persatuan, menghormati perbedaan, ikut dalam kegiatan positif di masyarakat, serta mencintai dan memahami bangsa kita sendiri.
Jika seluruh rakyat ikut terlibat dan sadar akan pentingnya Ketahanan Nasional, maka Indonesia akan menjadi negara yang kuat, tidak mudah terpecah, dan mampu berkembang ke arah yang lebih baik.
NPM : 2411011025
Kelas : MKU PKN
Prodi : S1 Manajemen
Ketahanan Nasional adalah kekuatan dan kesiapan suatu bangsa dalam menghadapi berbagai tantangan dan ancaman, baik dari dalam maupun luar negeri, agar negara tetap aman, stabil, dan terus berkembang. Ketahanan ini meliputi banyak aspek penting, seperti ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, serta pertahanan dan keamanan.
Video ini menjelaskan bahwa menjaga Ketahanan Nasional bukan hanya tugas pemerintah saja. Semua warga negara, termasuk kita, punya peran besar. Misalnya dengan menjaga persatuan, menghormati perbedaan, ikut dalam kegiatan positif di masyarakat, serta mencintai dan memahami bangsa kita sendiri.
Jika seluruh rakyat ikut terlibat dan sadar akan pentingnya Ketahanan Nasional, maka Indonesia akan menjadi negara yang kuat, tidak mudah terpecah, dan mampu berkembang ke arah yang lebih baik.
Assalamualaikum wr.wb.
Perkenalkan saya:
Perkenalkan saya:
Nama:Amira Syahidah R
NPM: 2461011039
Kelas: MKU PKN
Prodi: S1 Manajemen
izin merangkum analisis saya terhadap video yang telah dicantumkan.
Video ini mengulas bagaimana bangsa Indonesia perlu memiliki daya tahan nasional yang bersifat aktif dan berkesinambungan guna mengatasi berbagai risiko, baik yang bersumber dari dalam negeri maupun dari luar. Ketahanan nasional tidak sekadar dipahami sebagai kondisi diam, melainkan sebagai pendekatan strategis dan panduan bertindak dalam menjaga eksistensi negara.
Cakupan ketahanan nasional melingkupi banyak sektor penting, seperti keyakinan ideologis, sistem pemerintahan, kestabilan ekonomi, kehidupan sosial budaya, serta sistem pertahanan. Dalam hal ideologi, nilai-nilai Pancasila menjadi kekuatan pemersatu. Pada ranah politik, stabilitas bisa dicapai lewat pemerintahan yang responsif dan partisipasi warga yang tinggi. Dalam bidang ekonomi, kemandirian nasional menjadi kunci agar tak terlalu bergantung pada negara lain. Sedangkan di sisi sosial budaya, menjaga identitas lokal dan memperkuat semangat saling menghormati sangat penting. Adapun dari segi keamanan, negara harus siaga menghadapi berbagai bentuk ancaman, baik yang terlihat maupun yang tersembunyi.
Pendidikan kewarganegaraan memiliki peran strategis dalam memperkuat ketahanan nasional, karena lewat pendidikan inilah nilai-nilai kebangsaan ditanamkan kepada generasi muda. Anak bangsa dibekali kesadaran akan hak dan kewajibannya, serta dipupuk rasa cinta terhadap tanah air yang mendalam.
Mewujudkan ketahanan nasional yang kuat menuntut adanya kerja sama erat antara masyarakat dan pemerintah. Beberapa upaya konkret bisa dilakukan, seperti memperkuat kurikulum pendidikan, mengembangkan potensi anak bangsa, melestarikan warisan budaya, dan membangun ekonomi yang tangguh serta berkeadilan. Ketahanan nasional yang mantap akan menjadi pondasi kokoh bagi Indonesia untuk terus melangkah maju di tengah perubahan global yang cepat.
Video ini mengulas bagaimana bangsa Indonesia perlu memiliki daya tahan nasional yang bersifat aktif dan berkesinambungan guna mengatasi berbagai risiko, baik yang bersumber dari dalam negeri maupun dari luar. Ketahanan nasional tidak sekadar dipahami sebagai kondisi diam, melainkan sebagai pendekatan strategis dan panduan bertindak dalam menjaga eksistensi negara.
Cakupan ketahanan nasional melingkupi banyak sektor penting, seperti keyakinan ideologis, sistem pemerintahan, kestabilan ekonomi, kehidupan sosial budaya, serta sistem pertahanan. Dalam hal ideologi, nilai-nilai Pancasila menjadi kekuatan pemersatu. Pada ranah politik, stabilitas bisa dicapai lewat pemerintahan yang responsif dan partisipasi warga yang tinggi. Dalam bidang ekonomi, kemandirian nasional menjadi kunci agar tak terlalu bergantung pada negara lain. Sedangkan di sisi sosial budaya, menjaga identitas lokal dan memperkuat semangat saling menghormati sangat penting. Adapun dari segi keamanan, negara harus siaga menghadapi berbagai bentuk ancaman, baik yang terlihat maupun yang tersembunyi.
Pendidikan kewarganegaraan memiliki peran strategis dalam memperkuat ketahanan nasional, karena lewat pendidikan inilah nilai-nilai kebangsaan ditanamkan kepada generasi muda. Anak bangsa dibekali kesadaran akan hak dan kewajibannya, serta dipupuk rasa cinta terhadap tanah air yang mendalam.
Mewujudkan ketahanan nasional yang kuat menuntut adanya kerja sama erat antara masyarakat dan pemerintah. Beberapa upaya konkret bisa dilakukan, seperti memperkuat kurikulum pendidikan, mengembangkan potensi anak bangsa, melestarikan warisan budaya, dan membangun ekonomi yang tangguh serta berkeadilan. Ketahanan nasional yang mantap akan menjadi pondasi kokoh bagi Indonesia untuk terus melangkah maju di tengah perubahan global yang cepat.
Nama: Echy Aurellia Puteri
NPM: 2411011133
Prodi: S1 Manajemen
Video ini menguraikan Ketahanan Nasional sebagai kemampuan bangsa untuk menunjukkan kekuatan dan kegigihan dalam menghadapi berbagai ancaman. Ancaman-ancaman ini bisa datang secara langsung, seperti invasi, atau tidak langsung, seperti infiltrasi ekonomi. Analogi negara sebagai benteng mempertegas pentingnya pertahanan yang kokoh untuk melindungi keselamatan dari segala upaya yang merongrong. Materi ini menyoroti empat area krusial yang menjadi sasaran ancaman utama. Ini termasuk keutuhan wilayah (integritas), jati diri bangsa (identitas), eksistensi negara itu sendiri, dan pencapaian tujuan nasional. Pemahaman target-target ini membantu kita menyadari bahwa ancaman tidak selalu berbentuk fisik, tetapi juga dapat mengikis fondasi non-fisik sebuah bangsa.
Vidio tersebut menjelaskan struktur dasar ketahanan nasional yang terdiri dari dua dimensi besar: Tri Gatra dan Panca Gatra. Tri Gatra merupakan aspek geografis atau alamiah, yang meliputi posisi dan kondisi geografis Indonesia sebagai negara kepulauan yang strategis, kekayaan sumber daya alam yang melimpah, serta jumlah dan kualitas penduduk sebagai potensi dan tantangan tersendiri. Sementara itu, Panca Gatra mencakup lima aspek sosial yang saling terkait, yaitu ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan perlindungan keamanan. Dalam aspek ideologi, Pancasila berperan sebagai fondasi moral dan nilai yang harus dijaga dari pengaruh ideologi asing. Dalam aspek politik, kestabilan pemerintahan dan partisipasi warga negara menjadi hal yang sangat penting. Dalam aspek ekonomi, ketahanan diwujudkan melalui kemandirian, pemerataan, dan daya saing nasional. Di bidang sosial budaya, pelestarian budaya lokal di tengah arus globalisasi menjadi isu krusial. Sementara di bidang perlindungan dan keamanan, Indonesia menganut sistem perlindungan alam semesta, yang melibatkan peran aktif seluruh elemen bangsa dalam menjaga kedaulatan negara.
Saya merasa bahwa pesan moral dari videoini sangat kuat: bahwa ketahanan nasional bukan hanya tugas pemerintah, tetapi juga tanggung jawab seluruh warga negara. Seluruh unsur bangsa mulai dari pemerintah, masyarakat, lembaga pendidikan, hingga sekto swasta memiliki peran penting dalam memperkuat ketahanan demi mewujudkan Indonesia yang tangguh, mandiri, dan berdaulat.
Nama: Echy Aurellia Puteri
Nomor Induk Perusahaan (NIM) : 2411011133
Prodi : S1 Manajemen
Video ini membahas secara mendalam konsep ketahanan nasional sebagai landasan fundamental dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia. Fajar Kurniawan memaparkan bahwa ketahanan nasional merupakan kondisi dinamis yang mencerminkan keuletan, ketangguhan, serta kemampuan bangsa dalam menghadapi berbagai bentuk ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan dari berbagai sektor kehidupan. Ketahanan nasional bersifat menyeluruh, terpadu, dan integral, mencakup seluruh aspek kehidupan nasional yang saling berkaitan satu sama lain. Dalam konteks Pendidikan Kewarganegaraan, pemahaman mengenai ketahanan nasional sangat penting karena berkaitan langsung dengan upaya mempertahankan keutuhan bangsa, memperkuat identitas nasional , serta menjaga stabilitas kehidupan bermasyarakat dan bernegara.
Ancaman terhadap ketahanan nasional dapat bersifat langsung maupun tidak langsung, serta berasal dari dalam atau luar negeri. Ancaman tersebut bisa menyerang elemen Tri Gatra seperti kerentanan geografis atau kekurangan sumber daya, maupun elemen Panca Gatra seperti gangguan ideologi, instabilitas politik, krisis ekonomi, konflik sosial budaya, dan lemahnya pertahanan keamanan. Oleh karena itu, diperlukan upaya terpadu dari seluruh elemen bangsa untuk memperkuat ketahanan nasional secara berkelanjutan.
Assalamualaikum wr.wb. Pak Roy, izin merangkum analisis saya terhadap video yang telah dicantumkan.
Izin memperkenalkan diri,
NAMA : DEASY RENITASARI AGUSTIN
NPM : 2411011023
KELAS : MKU PKN 2024/2025
PRODI : MANAJEMEN
Secara singkat yg saya paham di vidio membahas, Ketahanan nasional merupakan strategi dinamis dan menyeluruh yang mencerminkan kesiapan suatu bangsa dalam mengelola potensi alamiah dan sosialnya secara kritis dan adaptif guna mengantisipasi serta merespons berbagai bentuk ancaman—baik langsung maupun tidak langsung—demi menjamin ketahanan negara, pengawasan, dan tercapainya tujuan nasional di tengah kompleksitas tantangan global dan domestik.
NAMA : NADIV NAFIS WAVI
NPM : 2451011026
KELAS : MKU PKN
PRODI : S1 MANAJEMEN
Setelah saya menonton video mengenai ketahanan nasional tersebut, saya merasa bahwa konsep yang disampaikan memang cukup relevan untuk menggambarkan bagaimana bangsa Indonesia menghadapi berbagai bentuk tantangan. Konsep ini menjelaskan bahwa ketahanan nasional tidak hanya sekadar kondisi statis, tetapi sesuatu yang dinamis, yang berarti bangsa ini harus selalu siap menyesuaikan diri dengan perubahan situasi, baik dari dalam maupun dari luar negeri.
Yang menarik bagi saya adalah pembahasan mengenai bagaimana ketahanan nasional ini dibangun melalui berbagai aspek seperti ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, serta pertahanan dan keamanan. Penjelasan tentang Pancasila sebagai dasar ideologi bangsa menurut saya sangat penting, karena di tengah derasnya arus globalisasi, nilai-nilai lokal sering kali terpinggirkan. Namun, saya merasa bahwa hanya menekankan Pancasila saja tidak cukup; perlu ada upaya konkret dalam membumikan nilai-nilai itu agar tidak hanya menjadi jargon yang dihafal tapi juga dihayati.
Dalam bidang politik, video tersebut menyebutkan pentingnya stabilitas pemerintahan dan partisipasi masyarakat. Saya setuju bahwa stabilitas penting, tetapi kita juga harus jujur bahwa sering kali stabilitas yang ditekankan justru mengekang kebebasan berekspresi. Saya pikir stabilitas yang sehat adalah yang tumbuh dari partisipasi aktif rakyat, bukan sekadar kesepakatan elite politik.
Sedangkan di bidang ekonomi, saya melihat kemandirian ekonomi sebagai isu yang masih perlu banyak perbaikan. Kita semua tahu bahwa ketergantungan pada pihak asing masih besar, terutama dalam sektor teknologi dan investasi. Dalam konteks ini, saya rasa negara harus berani mendukung pelaku usaha lokal agar lebih mampu bersaing, bukan malah melemahkan mereka dengan regulasi yang berat sebelah.
Aspek sosial budaya juga tidak kalah penting. Saya sepakat dengan video tersebut bahwa pelestarian budaya itu penting, tapi menurut saya yang paling mendesak adalah bagaimana kita mengelola akulturasi budaya asing. Budaya global yang masuk lewat media sosial, misalnya, perlu direspons dengan bijak supaya tidak malah menggerus identitas kita.
Di bidang pertahanan dan keamanan, saya kira bukan hanya soal ancaman militer atau serangan fisik. Ancaman ideologi, seperti radikalisme dan disinformasi, juga harus diwaspadai. Namun saya berharap pemerintah tidak salah kaprah dengan mengekang kebebasan berekspresi hanya karena takut dengan ancaman itu.
Terakhir, saya setuju bahwa pendidikan kewarganegaraan punya peran penting dalam menanamkan nilai-nilai kebangsaan. Namun, pendidikan ini harus dikemas dengan cara yang lebih membumi, bukan sekadar teori yang jauh dari kehidupan sehari-hari. Anak muda butuh pengalaman langsung dalam berkontribusi, bukan hanya mendengar ceramah.
Menurut saya, inti dari ketahanan nasional adalah bagaimana negara dan rakyatnya bisa saling menguatkan. Pemerintah harus mendengar rakyat, bukan hanya memerintah rakyat. Kalau hubungan ini sehat, saya yakin ketahanan nasional kita akan lebih kokoh, tidak gampang goyah meski diterpa badai global.
NPM : 2451011026
KELAS : MKU PKN
PRODI : S1 MANAJEMEN
Setelah saya menonton video mengenai ketahanan nasional tersebut, saya merasa bahwa konsep yang disampaikan memang cukup relevan untuk menggambarkan bagaimana bangsa Indonesia menghadapi berbagai bentuk tantangan. Konsep ini menjelaskan bahwa ketahanan nasional tidak hanya sekadar kondisi statis, tetapi sesuatu yang dinamis, yang berarti bangsa ini harus selalu siap menyesuaikan diri dengan perubahan situasi, baik dari dalam maupun dari luar negeri.
Yang menarik bagi saya adalah pembahasan mengenai bagaimana ketahanan nasional ini dibangun melalui berbagai aspek seperti ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, serta pertahanan dan keamanan. Penjelasan tentang Pancasila sebagai dasar ideologi bangsa menurut saya sangat penting, karena di tengah derasnya arus globalisasi, nilai-nilai lokal sering kali terpinggirkan. Namun, saya merasa bahwa hanya menekankan Pancasila saja tidak cukup; perlu ada upaya konkret dalam membumikan nilai-nilai itu agar tidak hanya menjadi jargon yang dihafal tapi juga dihayati.
Dalam bidang politik, video tersebut menyebutkan pentingnya stabilitas pemerintahan dan partisipasi masyarakat. Saya setuju bahwa stabilitas penting, tetapi kita juga harus jujur bahwa sering kali stabilitas yang ditekankan justru mengekang kebebasan berekspresi. Saya pikir stabilitas yang sehat adalah yang tumbuh dari partisipasi aktif rakyat, bukan sekadar kesepakatan elite politik.
Sedangkan di bidang ekonomi, saya melihat kemandirian ekonomi sebagai isu yang masih perlu banyak perbaikan. Kita semua tahu bahwa ketergantungan pada pihak asing masih besar, terutama dalam sektor teknologi dan investasi. Dalam konteks ini, saya rasa negara harus berani mendukung pelaku usaha lokal agar lebih mampu bersaing, bukan malah melemahkan mereka dengan regulasi yang berat sebelah.
Aspek sosial budaya juga tidak kalah penting. Saya sepakat dengan video tersebut bahwa pelestarian budaya itu penting, tapi menurut saya yang paling mendesak adalah bagaimana kita mengelola akulturasi budaya asing. Budaya global yang masuk lewat media sosial, misalnya, perlu direspons dengan bijak supaya tidak malah menggerus identitas kita.
Di bidang pertahanan dan keamanan, saya kira bukan hanya soal ancaman militer atau serangan fisik. Ancaman ideologi, seperti radikalisme dan disinformasi, juga harus diwaspadai. Namun saya berharap pemerintah tidak salah kaprah dengan mengekang kebebasan berekspresi hanya karena takut dengan ancaman itu.
Terakhir, saya setuju bahwa pendidikan kewarganegaraan punya peran penting dalam menanamkan nilai-nilai kebangsaan. Namun, pendidikan ini harus dikemas dengan cara yang lebih membumi, bukan sekadar teori yang jauh dari kehidupan sehari-hari. Anak muda butuh pengalaman langsung dalam berkontribusi, bukan hanya mendengar ceramah.
Menurut saya, inti dari ketahanan nasional adalah bagaimana negara dan rakyatnya bisa saling menguatkan. Pemerintah harus mendengar rakyat, bukan hanya memerintah rakyat. Kalau hubungan ini sehat, saya yakin ketahanan nasional kita akan lebih kokoh, tidak gampang goyah meski diterpa badai global.
Nama: Afifa Aprilia
NPM: 2411011121
Prodi: S1 Manajemen
Sebagai mahasiswa, saya melihat video “Ketahanan Nasional – Pendidikan Kewarganegaraan” ini sangat membuka wawasan tentang pentingnya peran seluruh rakyat, termasuk generasi muda, dalam menjaga keutuhan bangsa. Ketahanan nasional bukan hanya urusan militer atau pemerintah, tetapi tanggung jawab bersama.
Video ini menjelaskan bahwa ketahanan nasional dibangun dari dua aspek utama, yaitu Tri Gatra (geografi, sumber daya alam, dan penduduk) serta Panca Gatra (ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan-keamanan). Semua aspek ini saling terkait dan harus dikelola dengan baik agar bangsa tetap kuat menghadapi berbagai ancaman, baik fisik seperti konflik, maupun non-fisik seperti hoaks, radikalisme, atau serangan digital.
Saya setuju bahwa pendidikan kewarganegaraan seharusnya tidak hanya teoritis, tapi juga menanamkan nilai-nilai kebangsaan dan membentuk karakter mahasiswa agar peduli dan siap berkontribusi bagi negara. Di era digital ini, memperkuat identitas bangsa, menjaga moral, dan bijak dalam bermedia sosial juga merupakan bentuk bela negara yang nyata.
NPM: 2411011121
Prodi: S1 Manajemen
Sebagai mahasiswa, saya melihat video “Ketahanan Nasional – Pendidikan Kewarganegaraan” ini sangat membuka wawasan tentang pentingnya peran seluruh rakyat, termasuk generasi muda, dalam menjaga keutuhan bangsa. Ketahanan nasional bukan hanya urusan militer atau pemerintah, tetapi tanggung jawab bersama.
Video ini menjelaskan bahwa ketahanan nasional dibangun dari dua aspek utama, yaitu Tri Gatra (geografi, sumber daya alam, dan penduduk) serta Panca Gatra (ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan-keamanan). Semua aspek ini saling terkait dan harus dikelola dengan baik agar bangsa tetap kuat menghadapi berbagai ancaman, baik fisik seperti konflik, maupun non-fisik seperti hoaks, radikalisme, atau serangan digital.
Saya setuju bahwa pendidikan kewarganegaraan seharusnya tidak hanya teoritis, tapi juga menanamkan nilai-nilai kebangsaan dan membentuk karakter mahasiswa agar peduli dan siap berkontribusi bagi negara. Di era digital ini, memperkuat identitas bangsa, menjaga moral, dan bijak dalam bermedia sosial juga merupakan bentuk bela negara yang nyata.
Nama : Martsha Afifah Putri
Npm : 2451011017
Kelas : S1 Manajemen
Assalammualaikum wr.wb Pak Roy dan teman-teman, izinkan saya menganalisis video
Video tersebut menunjukkan bahwa ketahanan nasional bukan sekadar konsep statis, melainkan suatu kondisi dinamis yang mencerminkan kesiapan dan kemampuan bangsa Indonesia dalam menghadapi berbagai tantangan, baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Ketahanan nasional yang ideal mencakup enam aspek utama—ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, serta pertahanan dan keamanan—yang semuanya saling berkaitan dan saling memperkuat. Pancasila sebagai ideologi bangsa menjadi dasar pemersatu, sedangkan kestabilan politik dan kemandirian ekonomi menjadi syarat penting dalam menjaga integritas negara. Di sisi sosial budaya, toleransi dan pelestarian nilai lokal memperkokoh jati diri bangsa, sementara aspek pertahanan dan keamanan melindungi dari ancaman nyata maupun siber.
Pendidikan kewarganegaraan sangat strategis dalam membangun ketahanan nasional karena mampu menanamkan kesadaran bela negara, nasionalisme, dan tanggung jawab sosial kepada generasi muda. Dalam konteks ini, pendidikan tidak hanya membentuk individu cerdas secara akademik, tetapi juga warga negara yang peduli terhadap masa depan bangsanya. Untuk memperkuat ketahanan nasional, dibutuhkan kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat melalui kebijakan pendidikan yang berkualitas, penguatan ekonomi kerakyatan, serta pelestarian nilai budaya. Dengan ketahanan nasional yang kokoh, Indonesia dapat menghadapi tantangan global seperti perubahan iklim, krisis ekonomi, maupun ancaman geopolitik dengan lebih siap dan berdaya saing tinggi.
Npm : 2451011017
Kelas : S1 Manajemen
Assalammualaikum wr.wb Pak Roy dan teman-teman, izinkan saya menganalisis video
Video tersebut menunjukkan bahwa ketahanan nasional bukan sekadar konsep statis, melainkan suatu kondisi dinamis yang mencerminkan kesiapan dan kemampuan bangsa Indonesia dalam menghadapi berbagai tantangan, baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Ketahanan nasional yang ideal mencakup enam aspek utama—ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, serta pertahanan dan keamanan—yang semuanya saling berkaitan dan saling memperkuat. Pancasila sebagai ideologi bangsa menjadi dasar pemersatu, sedangkan kestabilan politik dan kemandirian ekonomi menjadi syarat penting dalam menjaga integritas negara. Di sisi sosial budaya, toleransi dan pelestarian nilai lokal memperkokoh jati diri bangsa, sementara aspek pertahanan dan keamanan melindungi dari ancaman nyata maupun siber.
Pendidikan kewarganegaraan sangat strategis dalam membangun ketahanan nasional karena mampu menanamkan kesadaran bela negara, nasionalisme, dan tanggung jawab sosial kepada generasi muda. Dalam konteks ini, pendidikan tidak hanya membentuk individu cerdas secara akademik, tetapi juga warga negara yang peduli terhadap masa depan bangsanya. Untuk memperkuat ketahanan nasional, dibutuhkan kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat melalui kebijakan pendidikan yang berkualitas, penguatan ekonomi kerakyatan, serta pelestarian nilai budaya. Dengan ketahanan nasional yang kokoh, Indonesia dapat menghadapi tantangan global seperti perubahan iklim, krisis ekonomi, maupun ancaman geopolitik dengan lebih siap dan berdaya saing tinggi.
Nama : Muhammad Akhdan Dzikrullah
NPM : 2411011126
Kelas : Manajemen
Prodi : S1 Manajemen
Tugas Analisis Video Ketahanan Nasional
Assalamualaikum Selamat Siang pak Roy dan teman-teman semua nya izin menjawab terkait tugas analisis video yang berkaitan tentang Ketahanan Nasional.
Ketahanan nasional pada dasarnya adalah kemampuan suatu bangsa untuk bertahan dan berkembang di tengah berbagai tantangan, baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Bagi Indonesia, ketahanan nasional bukan hanya soal kekuatan militer atau pertahanan fisik. Lebih dari itu, ketahanan nasional mencakup bagaimana bangsa ini menjaga kestabilan politik, ekonomi, budaya, hingga kehidupan sosial masyarakatnya. Semuanya saling terhubung dan tak bisa dipisahkan satu sama lain.
Salah satu aspek penting dalam ketahanan nasional adalah aspek sosial. Ini berkaitan dengan bagaimana masyarakat hidup bersama apakah saling menghargai, saling membantu, dan memiliki rasa persatuan yang kuat. Di sinilah nilai-nilai Pancasila terutama sila kedua dan kelima, memainkan peran besar. Sila “Kemanusiaan yang adil dan beradab” mengajarkan kita untuk saling menghormati sebagai sesama manusia. Sedangkan sila “Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia” menekankan pentingnya pemerataan dan keadilan dalam kehidupan bersama. Ketika nilai-nilai ini diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, ketahanan sosial kita akan semakin kuat.
Namun, jika masyarakat mudah terpecah belah karena perbedaan suku, agama, atau pendapat politik, maka ketahanan nasional pun akan ikut terganggu. Oleh karena itu, membangun rasa saling percaya dan kebersamaan menjadi kunci. Pancasila bukan hanya slogan ia harus hidup dalam tindakan nyata seperti gotong royong, toleransi, dan solidaritas. Hal-hal sederhana seperti peduli dengan tetangga, tidak menyebar berita bohong, atau menghormati perbedaan pun merupakan bagian dari menjaga ketahanan sosial.
Di zaman sekarang, tantangan sosial makin kompleks. Informasi mudah menyebar, tapi tidak semuanya benar. Konflik bisa dipicu oleh isu kecil yang viral di media sosial. Maka dari itu, penting bagi kita semua, bukan hanya pemerintah, untuk aktif menjaga suasana damai dan saling menghormati di masyarakat. Jika semua warga negara mau memegang teguh nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sosialnya, maka bangsa ini akan jauh lebih siap menghadapi berbagai tantangan ke depan.
Demikian jawaban dari saya kurang lebih nya saya mohon maaf, Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh
NPM : 2411011126
Kelas : Manajemen
Prodi : S1 Manajemen
Tugas Analisis Video Ketahanan Nasional
Assalamualaikum Selamat Siang pak Roy dan teman-teman semua nya izin menjawab terkait tugas analisis video yang berkaitan tentang Ketahanan Nasional.
Ketahanan nasional pada dasarnya adalah kemampuan suatu bangsa untuk bertahan dan berkembang di tengah berbagai tantangan, baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Bagi Indonesia, ketahanan nasional bukan hanya soal kekuatan militer atau pertahanan fisik. Lebih dari itu, ketahanan nasional mencakup bagaimana bangsa ini menjaga kestabilan politik, ekonomi, budaya, hingga kehidupan sosial masyarakatnya. Semuanya saling terhubung dan tak bisa dipisahkan satu sama lain.
Salah satu aspek penting dalam ketahanan nasional adalah aspek sosial. Ini berkaitan dengan bagaimana masyarakat hidup bersama apakah saling menghargai, saling membantu, dan memiliki rasa persatuan yang kuat. Di sinilah nilai-nilai Pancasila terutama sila kedua dan kelima, memainkan peran besar. Sila “Kemanusiaan yang adil dan beradab” mengajarkan kita untuk saling menghormati sebagai sesama manusia. Sedangkan sila “Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia” menekankan pentingnya pemerataan dan keadilan dalam kehidupan bersama. Ketika nilai-nilai ini diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, ketahanan sosial kita akan semakin kuat.
Namun, jika masyarakat mudah terpecah belah karena perbedaan suku, agama, atau pendapat politik, maka ketahanan nasional pun akan ikut terganggu. Oleh karena itu, membangun rasa saling percaya dan kebersamaan menjadi kunci. Pancasila bukan hanya slogan ia harus hidup dalam tindakan nyata seperti gotong royong, toleransi, dan solidaritas. Hal-hal sederhana seperti peduli dengan tetangga, tidak menyebar berita bohong, atau menghormati perbedaan pun merupakan bagian dari menjaga ketahanan sosial.
Di zaman sekarang, tantangan sosial makin kompleks. Informasi mudah menyebar, tapi tidak semuanya benar. Konflik bisa dipicu oleh isu kecil yang viral di media sosial. Maka dari itu, penting bagi kita semua, bukan hanya pemerintah, untuk aktif menjaga suasana damai dan saling menghormati di masyarakat. Jika semua warga negara mau memegang teguh nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sosialnya, maka bangsa ini akan jauh lebih siap menghadapi berbagai tantangan ke depan.
Demikian jawaban dari saya kurang lebih nya saya mohon maaf, Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh
Assalamualaikum wr.wb.
yang terhormat Pak Roy dan teman" yang dibanggakan, izin untuk menganalisis video yang telah dicantumkan.
Nama: Ganianda Gumilang
NPM: 2411011058
Kelas: MKU PKN
Prodi: S1 Manajemen
Dalam video ini menjelaskan tentang pentingnya konsep ketahanan nasional bagi suatu negara, khususnya Indonesia. Ketahanan nasional adalah kemampuan suatu bangsa dalam menghadapi ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan, untuk menjaga kelangsungan hidup negara dan rakyatnya. ketahanan nasional mencakup beberapa aspek antara lain ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, serta pertahanan dan keamanan. Dalam aspek ideologi, Pancasila menjadi dasar mempersatukan bangsa. Untuk bidang politik, ketahanan dicapai dengan meningkatkan partisipasi dan stabilitas masyarakat. Secara ekonomi, negara harus mampu mengurangi ketergantungan terhadap pihak lain. dan dalam aspek sosial budaya, pelestarian nilai-nilai lokal serta ketahanan dalam bidang pertahanan dan keamanan diperlukan untuk menghadapi seluruh ancaman.
secara keseluruhan video ini sangat bagus dalam menjelaskan materi, dengan penyampaian yang jelas dan ringkas, konsep dari ketahanan nasional menjadi mudah untuk dipahami.
yang terhormat Pak Roy dan teman" yang dibanggakan, izin untuk menganalisis video yang telah dicantumkan.
Nama: Ganianda Gumilang
NPM: 2411011058
Kelas: MKU PKN
Prodi: S1 Manajemen
Dalam video ini menjelaskan tentang pentingnya konsep ketahanan nasional bagi suatu negara, khususnya Indonesia. Ketahanan nasional adalah kemampuan suatu bangsa dalam menghadapi ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan, untuk menjaga kelangsungan hidup negara dan rakyatnya. ketahanan nasional mencakup beberapa aspek antara lain ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, serta pertahanan dan keamanan. Dalam aspek ideologi, Pancasila menjadi dasar mempersatukan bangsa. Untuk bidang politik, ketahanan dicapai dengan meningkatkan partisipasi dan stabilitas masyarakat. Secara ekonomi, negara harus mampu mengurangi ketergantungan terhadap pihak lain. dan dalam aspek sosial budaya, pelestarian nilai-nilai lokal serta ketahanan dalam bidang pertahanan dan keamanan diperlukan untuk menghadapi seluruh ancaman.
secara keseluruhan video ini sangat bagus dalam menjelaskan materi, dengan penyampaian yang jelas dan ringkas, konsep dari ketahanan nasional menjadi mudah untuk dipahami.
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh, Bapak
Izin memperkenalkan diri
Nama : Salsabila Rahmadini
NPM : 2411011093
Kelas : MKU PKN
Prodi : S1 Manajemen
Izin memberikan hasil analisis tentang video yang Bapak berikan.
Video ini memberikan penjelasan yang cukup jelas tentang konsep Ketahanan Nasional, terutama dengan pemaparan yang terstruktur melalui papan tulis. Saya suka bagaimana pembicara membagi ketahanan nasional ke dalam aspek alamiah (Tri Gatra) dan sosial (Panca Gatra), serta menghubungkannya dengan potensi dan tantangan nyata yang dihadapi Indonesia. Penjelasan tentang ancaman baik dari luar maupun dalam, langsung atau tidak langsung, juga sangat membantu dalam memahami pentingnya menjaga stabilitas negara.
Menurut saya, materi ini sangat relevan dengan situasi saat ini, apalagi di tengah pengaruh globalisasi dan perkembangan teknologi yang pesat. Video ini tidak hanya memberikan teori, tapi juga membangun kesadaran akan pentingnya peran masyarakat dalam menjaga keutuhan bangsa.
Terimakasih, wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Izin memperkenalkan diri
Nama : Salsabila Rahmadini
NPM : 2411011093
Kelas : MKU PKN
Prodi : S1 Manajemen
Izin memberikan hasil analisis tentang video yang Bapak berikan.
Video ini memberikan penjelasan yang cukup jelas tentang konsep Ketahanan Nasional, terutama dengan pemaparan yang terstruktur melalui papan tulis. Saya suka bagaimana pembicara membagi ketahanan nasional ke dalam aspek alamiah (Tri Gatra) dan sosial (Panca Gatra), serta menghubungkannya dengan potensi dan tantangan nyata yang dihadapi Indonesia. Penjelasan tentang ancaman baik dari luar maupun dalam, langsung atau tidak langsung, juga sangat membantu dalam memahami pentingnya menjaga stabilitas negara.
Menurut saya, materi ini sangat relevan dengan situasi saat ini, apalagi di tengah pengaruh globalisasi dan perkembangan teknologi yang pesat. Video ini tidak hanya memberikan teori, tapi juga membangun kesadaran akan pentingnya peran masyarakat dalam menjaga keutuhan bangsa.
Terimakasih, wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Assalamualaikum wr wb, Pak Roy dan teman teman semuanya, izin perkenalkan diri
Nama : Evania Nurresya Arsana
NPM : 2451011044
Kelas : MKU Pancasila 2025
Prodi : S1 Manajemen
izin untuk menjawab terkait analisis video tersebut, berdasarkan analisis dari video yang sudah saya lihat video ini membahas secara detail tentang konsep ketahanan nasional Indonesia, dengan bahasa yang mudah dipahami dan contoh-contoh nyata. Di awal, bapak tersebut membuka dengan salam dan memperkenalkan topik utama: ketahanan nasional. Dijelaskan bahwa ketahanan nasional bukan hanya soal militer, tapi mencakup keuletan, keterampilan, dan ketangguhan bangsa dalam menghadapi berbagai bentuk ancaman, baik dari luar maupun dari dalam negeri. Pembicara mengibaratkan bangsa kita seperti punya benteng yang harus terus dijaga agar tidak jebol oleh serangan dari mana pun datangnya.
Masuk ke bagian berikutnya, dibahas berbagai macam bentuk ancaman. Ancaman bisa bersifat langsung, seperti yang dilakukan Belanda dulu saat menjajah demi menguasai sumber daya kita. Tapi ada juga yang tidak langsung—misalnya negara asing yang secara perlahan membeli lahan-lahan strategis dan menggeser penduduk lokal. Bahkan ancaman dari dalam negeri sendiri bisa muncul, seperti upaya memecah-belah kesatuan bangsa.
Pembicara kemudian menggarisbawahi empat aspek penting yang sering jadi target serangan. Pertama, integritas dan kewibawaan negara—kalau ini goyah, negara bisa kehilangan kepercayaan dari rakyat dan dunia internasional. Kedua, identitas kita sebagai warga negara—contohnya saat penjajahan dulu, nama-nama lokal diganti dan identitas bangsa nyaris hilang. Ketiga, kelangsungan hidup bangsa—dijelaskan dengan contoh nyata seperti runtuhnya Uni Soviet. Keempat, perjuangan untuk mencapai tujuan nasional—misalnya terhambatnya pertumbuhan ekonomi karena intervensi pihak asing.
Lalu, pembicara menjelaskan dua kelompok unsur penting dalam ketahanan nasional: Trigatra dan Pancagatra.
Trigatra mencakup tiga hal yang sifatnya alamiah:
Letak dan posisi geografis, seperti kasus lepasnya Timor Timur.
Kekayaan alam, contohnya kapal asing yang mencuri ikan di laut Indonesia.
Kemampuan penduduk, seperti persaingan tenaga kerja asing yang mengancam posisi warga lokal.
Sedangkan Pancagatra mencakup lima unsur kehidupan bermasyarakat yang lebih dinamis:
Ideologi, misalnya munculnya kelompok yang mempertanyakan Pancasila.
Politik, seperti pembatasan kebebasan berpendapat.
Ekonomi, berupa ketimpangan antara pengusaha lokal dan asing.
Sosial budaya, yang bisa tergerus karena arus budaya luar.
Pertahanan dan keamanan, termasuk ancaman dari kelompok yang ingin memecah-belah bangsa.
Kesimpulannya video ini menegaskan bahwa sebagai warga negara Indonesia, kita semua punya tanggung jawab untuk menjaga dan memperkuat ketahanan nasional.
Nama : Evania Nurresya Arsana
NPM : 2451011044
Kelas : MKU Pancasila 2025
Prodi : S1 Manajemen
izin untuk menjawab terkait analisis video tersebut, berdasarkan analisis dari video yang sudah saya lihat video ini membahas secara detail tentang konsep ketahanan nasional Indonesia, dengan bahasa yang mudah dipahami dan contoh-contoh nyata. Di awal, bapak tersebut membuka dengan salam dan memperkenalkan topik utama: ketahanan nasional. Dijelaskan bahwa ketahanan nasional bukan hanya soal militer, tapi mencakup keuletan, keterampilan, dan ketangguhan bangsa dalam menghadapi berbagai bentuk ancaman, baik dari luar maupun dari dalam negeri. Pembicara mengibaratkan bangsa kita seperti punya benteng yang harus terus dijaga agar tidak jebol oleh serangan dari mana pun datangnya.
Masuk ke bagian berikutnya, dibahas berbagai macam bentuk ancaman. Ancaman bisa bersifat langsung, seperti yang dilakukan Belanda dulu saat menjajah demi menguasai sumber daya kita. Tapi ada juga yang tidak langsung—misalnya negara asing yang secara perlahan membeli lahan-lahan strategis dan menggeser penduduk lokal. Bahkan ancaman dari dalam negeri sendiri bisa muncul, seperti upaya memecah-belah kesatuan bangsa.
Pembicara kemudian menggarisbawahi empat aspek penting yang sering jadi target serangan. Pertama, integritas dan kewibawaan negara—kalau ini goyah, negara bisa kehilangan kepercayaan dari rakyat dan dunia internasional. Kedua, identitas kita sebagai warga negara—contohnya saat penjajahan dulu, nama-nama lokal diganti dan identitas bangsa nyaris hilang. Ketiga, kelangsungan hidup bangsa—dijelaskan dengan contoh nyata seperti runtuhnya Uni Soviet. Keempat, perjuangan untuk mencapai tujuan nasional—misalnya terhambatnya pertumbuhan ekonomi karena intervensi pihak asing.
Lalu, pembicara menjelaskan dua kelompok unsur penting dalam ketahanan nasional: Trigatra dan Pancagatra.
Trigatra mencakup tiga hal yang sifatnya alamiah:
Letak dan posisi geografis, seperti kasus lepasnya Timor Timur.
Kekayaan alam, contohnya kapal asing yang mencuri ikan di laut Indonesia.
Kemampuan penduduk, seperti persaingan tenaga kerja asing yang mengancam posisi warga lokal.
Sedangkan Pancagatra mencakup lima unsur kehidupan bermasyarakat yang lebih dinamis:
Ideologi, misalnya munculnya kelompok yang mempertanyakan Pancasila.
Politik, seperti pembatasan kebebasan berpendapat.
Ekonomi, berupa ketimpangan antara pengusaha lokal dan asing.
Sosial budaya, yang bisa tergerus karena arus budaya luar.
Pertahanan dan keamanan, termasuk ancaman dari kelompok yang ingin memecah-belah bangsa.
Kesimpulannya video ini menegaskan bahwa sebagai warga negara Indonesia, kita semua punya tanggung jawab untuk menjaga dan memperkuat ketahanan nasional.