FORUM JAWABAN POST TEST
NAMA : KOMANG ASTI SURYANI
NPM : 2406081007
KELAS : PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
ANALISIS JURNAL BERTEMA INTEGRASI NASIONAL SEBAGAI PENANGKAL ETNOSENTRISME DI INDONESIA
jurnal tersebut membahas tentang pengertian Integrasi nasional di indonesia jadi Integrasi nasional di Indonesia adalah proses pembentukan persatuan dari berbagai kelompok dengan identitas yang berbeda, baik dari segi ideologi, ekonomi, maupun sosial. Artikel Jurnal ini menyoroti pentingnya integrasi nasional sebagai penangkal etnosentrisme, religiousisme, dan politisasi identitas yang berpotensi memecah belah bangsa. Pengalaman sejarah Indonesia menunjukkan bahwa perubahan azas dan ideologi dapat menciptakan disintegrasi nasional. Oleh karena itu, diperlukan kesadaran nasional yang dipupuk dengan gagasan nasionalisme dan pluralisme untuk memperkuat integrasi.
Identitas nasional memiliki peran ganda dalam pembentukan integrasi. Di satu sisi, kesamaan identitas seperti bahasa, nilai budaya, cita-cita politik, dan pandangan hidup dapat mendukung integrasi. Di sisi lain, integrasi yang lebih luas memerlukan kemampuan untuk melampaui identitas kelompok dan mengambil jarak dari segala sesuatu yang dianggap membentuk watak diri. Contohnya, Bahasa Indonesia yang awalnya merupakan identitas penduduk Kepulauan Riau, kemudian berkembang menjadi lingua franca yang mempersatukan berbagai kelompok etnis dalam interaksi perdagangan. Integrasi juga dapat terjadi karena adanya isu bersama yang menyatukan berbagai kelompok lintas identitas demi kepentingan bersama, seperti yang terjadi pada kelompok pedagang kaki lima (PKL) yang bersatu menghadapi kebijakan pemerintah daerah.
NPM : 2406081007
KELAS : PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
ANALISIS JURNAL BERTEMA INTEGRASI NASIONAL SEBAGAI PENANGKAL ETNOSENTRISME DI INDONESIA
jurnal tersebut membahas tentang pengertian Integrasi nasional di indonesia jadi Integrasi nasional di Indonesia adalah proses pembentukan persatuan dari berbagai kelompok dengan identitas yang berbeda, baik dari segi ideologi, ekonomi, maupun sosial. Artikel Jurnal ini menyoroti pentingnya integrasi nasional sebagai penangkal etnosentrisme, religiousisme, dan politisasi identitas yang berpotensi memecah belah bangsa. Pengalaman sejarah Indonesia menunjukkan bahwa perubahan azas dan ideologi dapat menciptakan disintegrasi nasional. Oleh karena itu, diperlukan kesadaran nasional yang dipupuk dengan gagasan nasionalisme dan pluralisme untuk memperkuat integrasi.
Identitas nasional memiliki peran ganda dalam pembentukan integrasi. Di satu sisi, kesamaan identitas seperti bahasa, nilai budaya, cita-cita politik, dan pandangan hidup dapat mendukung integrasi. Di sisi lain, integrasi yang lebih luas memerlukan kemampuan untuk melampaui identitas kelompok dan mengambil jarak dari segala sesuatu yang dianggap membentuk watak diri. Contohnya, Bahasa Indonesia yang awalnya merupakan identitas penduduk Kepulauan Riau, kemudian berkembang menjadi lingua franca yang mempersatukan berbagai kelompok etnis dalam interaksi perdagangan. Integrasi juga dapat terjadi karena adanya isu bersama yang menyatukan berbagai kelompok lintas identitas demi kepentingan bersama, seperti yang terjadi pada kelompok pedagang kaki lima (PKL) yang bersatu menghadapi kebijakan pemerintah daerah.
NAMA:MUHAMMAD AHSAN ZHALIFUNNAS
NPM:2406081019
KELAS:PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
NPM:2406081019
KELAS:PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
Hasil analisis jurnal ini menunjukkan bahwa integrasi nasional merupakan salah satu strategi efektif untuk mengatasi etnosentrisme di Indonesia.Etnosentrisme adalah sikap atau pandangan yang menganggap bahwa kelompok etnis atau budaya sendiri lebih unggul daripada kelompok lain,dalam jurnal ini penulis menjelaskan bahwa etnosentrisme dapat menyebabkan konflik dan perpecahan di masyarakat, namun dengan integrasi nasional, kesadaran dan penghargaan terhadap keberagaman budaya dan etnis dapat dipromosikan. Dengan demikian, integrasi nasional dapat membantu mengurangi pandangan etnosentris dan mempromosikan kesatuan bangsa.
Integrasi mencakup makna terbentuknya kelompok-kelompok yang dipersatukan oleh suatu masalah bersama, baik ideologis, ekonomis, maupun sosial.Jurnal ini juga menjelaskan tentang identitas yaitu:representasi diri
seseorang atau masyarakat melihat dirinya
sendiri dan bagaimana orang lain melihat
mereka sebagai sebuah entitas sosial-budaya.
Dengan demikian, identitas adalah produk
kebudayaan yang berlangsung demikian
kompleks. Identitas dilihat dari aspek waktu
bukanlah suatu wujud yang sudah ada sejak
semula dan tetap bertahan dalam suatu esensi
yang abadi.
NAMA: NAZWA ADELIA PUTRI UTAMI
NPM: 2406081004
KELAS: PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
Jurnal "INTEGRASI NASIONAL SEBAGAI PENANGKAL ETNOSENTRISME DI INDONESIA" oleh Agus Maladi Irianto. Jurnal ini membahas bagaimana integrasi nasional berperan sebagai penangkal etnosentrisme di Indonesia. Setelah saya analisis dan telaah jurnal tersebut, berikut ini beberapa poin penting dari hasil analisis:
1. Etnosentrisme sebagai Ancaman, pada jurnal ini mengidentifikasi etnosentrisme,
yaitu kecenderungan untuk memandang budaya sendiri lebih unggul daripada budaya lain, sebagai ancaman terhadap integrasi nasional di Indonesia. Sikap ini dapat memicu konflik dan perpecahan dalam masyarakat yang majemuk.
2. Integrasi Nasional sebagai Solusi,
Integrasi nasional dapat dipandang sebagai solusi untuk mengatasi etnosentrisme. Integrasi mencakup makna terbentuknya kelompok-kelompok yang dipersatukan oleh suatu masalah bersama, baik ideologi, ekonomi, maupun sosial. Integrasi nasional diartikan sebagai proses penyatuan berbagai kelompok etnis, budaya, dan sosial dalam satu kesatuan bangsa.
3. Pentingnya Kesadaran dan Pergaulan, pada jurnal ini menekankan pentingnya kesadaran akan keberagaman dan pentingnya pergaulan antar kelompok etnis untuk membangun integrasi nasional.
Pergaulan yang intens dapat mengurangi prasangka orang-orang yang menjadi dasar etnosentrisme.
4. Peran Kebijakan Negara, pada jurnal ini juga menyinggung peran kebijakan negara dalam mendorong integrasi nasional. Namun di berikan catatan, bahwa dalam implementasi otonomi daerah jika tidak di jaga, maka akan memicu kuatnya etnosentrisme.
Pada Jurnal "INTEGRASI NASIONAL SEBAGAI PENANGKAL ETNOSENTRISME DI INDONESIA" oleh Agus Maladi Irianto memberikan kontribusi penting dalam memahami hubungan antara etnosentrisme dan integrasi nasional di Indonesia. Jurnal ini memberikan definisi yang jelas tentang etnosentrisme dan integrasi nasional. Jurnal ini juga memberikan solusi yang nyata untuk mengatasi etnosentrisme, yaitu melalui integrasi nasional. Jurnal ini juga menekankan pentingnya integrasi nasional sebagai solusi untuk mengatasi etnosentrisme untuk menjaga keutuhan bangsa.
NPM: 2406081004
KELAS: PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
Jurnal "INTEGRASI NASIONAL SEBAGAI PENANGKAL ETNOSENTRISME DI INDONESIA" oleh Agus Maladi Irianto. Jurnal ini membahas bagaimana integrasi nasional berperan sebagai penangkal etnosentrisme di Indonesia. Setelah saya analisis dan telaah jurnal tersebut, berikut ini beberapa poin penting dari hasil analisis:
1. Etnosentrisme sebagai Ancaman, pada jurnal ini mengidentifikasi etnosentrisme,
yaitu kecenderungan untuk memandang budaya sendiri lebih unggul daripada budaya lain, sebagai ancaman terhadap integrasi nasional di Indonesia. Sikap ini dapat memicu konflik dan perpecahan dalam masyarakat yang majemuk.
2. Integrasi Nasional sebagai Solusi,
Integrasi nasional dapat dipandang sebagai solusi untuk mengatasi etnosentrisme. Integrasi mencakup makna terbentuknya kelompok-kelompok yang dipersatukan oleh suatu masalah bersama, baik ideologi, ekonomi, maupun sosial. Integrasi nasional diartikan sebagai proses penyatuan berbagai kelompok etnis, budaya, dan sosial dalam satu kesatuan bangsa.
3. Pentingnya Kesadaran dan Pergaulan, pada jurnal ini menekankan pentingnya kesadaran akan keberagaman dan pentingnya pergaulan antar kelompok etnis untuk membangun integrasi nasional.
Pergaulan yang intens dapat mengurangi prasangka orang-orang yang menjadi dasar etnosentrisme.
4. Peran Kebijakan Negara, pada jurnal ini juga menyinggung peran kebijakan negara dalam mendorong integrasi nasional. Namun di berikan catatan, bahwa dalam implementasi otonomi daerah jika tidak di jaga, maka akan memicu kuatnya etnosentrisme.
Pada Jurnal "INTEGRASI NASIONAL SEBAGAI PENANGKAL ETNOSENTRISME DI INDONESIA" oleh Agus Maladi Irianto memberikan kontribusi penting dalam memahami hubungan antara etnosentrisme dan integrasi nasional di Indonesia. Jurnal ini memberikan definisi yang jelas tentang etnosentrisme dan integrasi nasional. Jurnal ini juga memberikan solusi yang nyata untuk mengatasi etnosentrisme, yaitu melalui integrasi nasional. Jurnal ini juga menekankan pentingnya integrasi nasional sebagai solusi untuk mengatasi etnosentrisme untuk menjaga keutuhan bangsa.
In reply to Nazwa Adelia Putri Utami
Re: FORUM JAWABAN POST TEST
NAMA : JUWITA SARI PRABOWO SETIA ARUM
NPM : 2406081006
KELAS : PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
Jurnal : INTEGRASI NASIONAL SEBAGAI PENANGKAL ETNOSENTRISME DI INDONESIA
Jurnal tersebut membahas mengenai integrasi nasional yang ada di Indonesia, terutama kaitannya dengan etnosentrisme dan berbagai perubahan yang terjadi sejak kemerdekaan. Pembahasan jurnal tersebut lebih menyoroti mengenai bagaimana perubahan azas, paham, ideologi, dan doktrin telah menciptakan disintegrasi dan instabilitas nasional. Jurnal tersebut juga membahas mengenai politik Orde Baru yang sentralistik yang kemudian memicu perlawanan dan akhirnya runtuhnya rezim tersebut. Era Reformasi nasional yang membuka kran demokrasi justru menimbulkan ketidakmenentuan dan kekacauan, yang menunjukkan pentingnya strategi kebudayaan yang belum dimiliki Indonesia sejak kemerdekaan.
Jurnal ini juga membahas mengenai identitas dan integrasi nasional, yang ditandai dengan bentuk fisik dan kebijakan umum di masa awal kemerdekaan. Isi jurnal ini menekankan bahwa identitas bukanlah sesuatu yang final, melainkan selalu disesuaikan dan dinegosiasi. Identitas saat ini lebih ditandai oleh kepentingan yang dikembangkan sendiri, dan integrasi nasional dapat terwujud jika adanya kesadaran nasional yang dipupuk dengan menanamkan gagasan nasionalisme dan pluralisme. Integrasi nasional juga terjadi akibat terbentuknya kelompok-kelompok yang dipersatukan oleh isu bersama, baik ideologis, ekonomis, maupun sosial, yang menyatukan lintas identitas untuk kepentingan bersama.
Jurnal tersebut membahas mengenai integrasi nasional yang ada di Indonesia, terutama kaitannya dengan etnosentrisme dan berbagai perubahan yang terjadi sejak kemerdekaan. Pembahasan jurnal tersebut lebih menyoroti mengenai bagaimana perubahan azas, paham, ideologi, dan doktrin telah menciptakan disintegrasi dan instabilitas nasional. Jurnal tersebut juga membahas mengenai politik Orde Baru yang sentralistik yang kemudian memicu perlawanan dan akhirnya runtuhnya rezim tersebut. Era Reformasi nasional yang membuka kran demokrasi justru menimbulkan ketidakmenentuan dan kekacauan, yang menunjukkan pentingnya strategi kebudayaan yang belum dimiliki Indonesia sejak kemerdekaan.
Jurnal ini juga membahas mengenai identitas dan integrasi nasional, yang ditandai dengan bentuk fisik dan kebijakan umum di masa awal kemerdekaan. Isi jurnal ini menekankan bahwa identitas bukanlah sesuatu yang final, melainkan selalu disesuaikan dan dinegosiasi. Identitas saat ini lebih ditandai oleh kepentingan yang dikembangkan sendiri, dan integrasi nasional dapat terwujud jika adanya kesadaran nasional yang dipupuk dengan menanamkan gagasan nasionalisme dan pluralisme. Integrasi nasional juga terjadi akibat terbentuknya kelompok-kelompok yang dipersatukan oleh isu bersama, baik ideologis, ekonomis, maupun sosial, yang menyatukan lintas identitas untuk kepentingan bersama.
Nama: Saskia Febiolin
NPM: 2406081003
Kelas: Pendidikan keKewarganegaraan
Menganalisis jurnal bertema integrasi nasional sebagai penangkal entosentrisme di indonesia.
Didalam jurnal tersebut melihat dan memahami pentingnya integrasi sebagai upaya pengurangan etnosentrisme di indonesia. Etnosentrisme mencerminkan pandangan bahwa budaya atau kelompok etnis bisa lebih unggul dari pada yang lain, berpotensi menimbulkan ketegangan dan konflik antar kelompok. Dikarenakan Indonesia yang kaya akan keberagaman suku, agama,dan budaya keberadaan etnosentrisme dapat menjadi ancaman serius bagi bangsa Indonesia.
Dengan demikian, integrasi nasional dipandang sebagai strategi yang efektif untuk meredakan potensi perpecahan serta memperkuat ikatan sosial antar kelompok yang beragam. Keberhasilan proses integrasi nasional memerlukan perhatian yang serius terhadap pembentukan identitas bersama yang mengakui dan menghargai keragaman sebagai kekayaan bangsa. Selain itu, pendidikan yang menyoroti nilai-nilai toleransi, pemahaman terhadap perbedaan, dan penghormatan terhadap budaya masing-masing kelompok etnis sangatlah penting. Dalam konteks ini, tanggung jawab integrasi nasional tidak hanya terletak pada pemerintah, tetapi juga melibatkan peran aktif masyarakat dalam menciptakan suasana yang inklusif dan harmonis. Dengan pendekatan yang lebih terbuka dan pemahaman yang mendalam mengenai perbedaan yang ada, etnosentrisme dapat diminimalisir, sementara stabilitas sosial dapat terjaga dengan baik.
NPM: 2406081003
Kelas: Pendidikan keKewarganegaraan
Menganalisis jurnal bertema integrasi nasional sebagai penangkal entosentrisme di indonesia.
Didalam jurnal tersebut melihat dan memahami pentingnya integrasi sebagai upaya pengurangan etnosentrisme di indonesia. Etnosentrisme mencerminkan pandangan bahwa budaya atau kelompok etnis bisa lebih unggul dari pada yang lain, berpotensi menimbulkan ketegangan dan konflik antar kelompok. Dikarenakan Indonesia yang kaya akan keberagaman suku, agama,dan budaya keberadaan etnosentrisme dapat menjadi ancaman serius bagi bangsa Indonesia.
Dengan demikian, integrasi nasional dipandang sebagai strategi yang efektif untuk meredakan potensi perpecahan serta memperkuat ikatan sosial antar kelompok yang beragam. Keberhasilan proses integrasi nasional memerlukan perhatian yang serius terhadap pembentukan identitas bersama yang mengakui dan menghargai keragaman sebagai kekayaan bangsa. Selain itu, pendidikan yang menyoroti nilai-nilai toleransi, pemahaman terhadap perbedaan, dan penghormatan terhadap budaya masing-masing kelompok etnis sangatlah penting. Dalam konteks ini, tanggung jawab integrasi nasional tidak hanya terletak pada pemerintah, tetapi juga melibatkan peran aktif masyarakat dalam menciptakan suasana yang inklusif dan harmonis. Dengan pendekatan yang lebih terbuka dan pemahaman yang mendalam mengenai perbedaan yang ada, etnosentrisme dapat diminimalisir, sementara stabilitas sosial dapat terjaga dengan baik.
NAMA : NAYLA NAJWA AZZAHRA
NPM : 2406081018
KELAS : PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
Analisis Jurnal Bertema Integritas Nasional Sebagai Penangkal Etnosentrisme di Indonesia dapat di lihat dari beberapa sudut pandang yang relevan. Artikel jurnal ini menyoroti penting nya integrasi nasional sebagai penangkal etnosentrisme, religiusisme dan politisasi. Integrasi nasional di Indonesia adalah proses untuk menyatukan berbagai kelompok yang memiliki perbedaan etnis, agama, budaya, dan bahasa.
Etnosentrisme menjadi salah satu hambatan dalam proses integrasi ini. Etnosentrisme adalah sikap yang menganggap budaya atau kelompok etnis sendiri lebih baik dibandingkan kelompok lain. Di Indonesia, sikap seperti ini sering muncul dalam bentuk stereotip, diskriminasi, atau bahkan konflik antar kelompok. Integrasi nasional bisa membantu mengatasi etnosentrisme dengan beberapa cara. Pertama, pendidikan multikultural sangat penting untuk mengajarkan nilai-nilai toleransi dan menghargai keberagaman. Dengan pemahaman tentang perbedaan budaya, orang akan lebih terbuka dan tidak mudah terjerat pada prasangka. Selain itu, pemerataan kesejahteraan sosial dan ekonomi juga sangat krusial. Secara keseluruhan, meskipun ada tantangan yang cukup besar, integrasi nasional tetap menjadi cara utama untuk menanggulangi etnosentrisme di Indonesia. Dengan memperkuat rasa persatuan, saling pengertian, dan keadilan sosial, etnosentrisme bisa ditekan, dan keberagaman bisa menjadi kekuatan untuk membangun negara yang lebih kuat.
NPM : 2406081018
KELAS : PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
Analisis Jurnal Bertema Integritas Nasional Sebagai Penangkal Etnosentrisme di Indonesia dapat di lihat dari beberapa sudut pandang yang relevan. Artikel jurnal ini menyoroti penting nya integrasi nasional sebagai penangkal etnosentrisme, religiusisme dan politisasi. Integrasi nasional di Indonesia adalah proses untuk menyatukan berbagai kelompok yang memiliki perbedaan etnis, agama, budaya, dan bahasa.
Etnosentrisme menjadi salah satu hambatan dalam proses integrasi ini. Etnosentrisme adalah sikap yang menganggap budaya atau kelompok etnis sendiri lebih baik dibandingkan kelompok lain. Di Indonesia, sikap seperti ini sering muncul dalam bentuk stereotip, diskriminasi, atau bahkan konflik antar kelompok. Integrasi nasional bisa membantu mengatasi etnosentrisme dengan beberapa cara. Pertama, pendidikan multikultural sangat penting untuk mengajarkan nilai-nilai toleransi dan menghargai keberagaman. Dengan pemahaman tentang perbedaan budaya, orang akan lebih terbuka dan tidak mudah terjerat pada prasangka. Selain itu, pemerataan kesejahteraan sosial dan ekonomi juga sangat krusial. Secara keseluruhan, meskipun ada tantangan yang cukup besar, integrasi nasional tetap menjadi cara utama untuk menanggulangi etnosentrisme di Indonesia. Dengan memperkuat rasa persatuan, saling pengertian, dan keadilan sosial, etnosentrisme bisa ditekan, dan keberagaman bisa menjadi kekuatan untuk membangun negara yang lebih kuat.
NAMA : NAZWA INDRA PRATIWI
NPM : 2406081001
KELAS : PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
Dalam jurnal berjudul "INTEGRASI NASIONAL SEBAGAI PENANGKAL ETNOSENTRISME Di INDONESIA" yang ditulis oleh Agus Maladi Irianto.
Hasil analisis menunjukkan bahwa jurnal tersebut menggunakan metodologi kualitatif dengan pendekatan studi literatur. Penelitian ini menekankan pada pengumpulan dan analisis literatur yang relevan untuk mengidentifikasi konsep-konsep utama mengenai integrasi nasional dan etnosentrisme di Indonesia. Integrasi nasional merupakan proses penyatuan berbagai kelompok sosial dan budaya ke dalam satu kesatuan wilayah, serta pembentukan identitas nasional. Proses ini dapat terwujud jika setiap warga negara memiliki kesadaran untuk hidup berdampingan dalam keragaman. Identitas nasional sendiri mencakup ciri-ciri yang membedakan suatu bangsa dari bangsa lain, seperti bahasa, budaya, sejarah, dan nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh masyarakat tersebut.
Integrasi nasional dapat dianggap sebagai solusi untuk menanggulangi berbagai konflik yang terjadi di Indonesia, termasuk konflik antar-etnik, antar-daerah, antar-agama, antar-partai politik, antar-pelajar, serta berbagai kepentingan lainnya. Konflik-konflik ini sebetulnya dapat dihindari jika semua pihak yang terlibat menyadari bahwa kemajemukan bangsa Indonesia adalah sebuah keniscayaan.
Jurnal ini juga membahas etnosentrisme, yakni paham yang menganggap suku bangsa tertentu lebih unggul dibandingkan suku bangsa lain. Pandangan ini berpotensi memicu konflik dan perpecahan dalam masyarakat. Selain itu, tantangan-tantangan yang dihadapi Indonesia dalam mewujudkan integrasi nasional juga dikemukakan, seperti tantangan terkait kemajemukan masyarakat dan otonomi daerah. Tantangan tersebut dapat diatasi melalui kerjasama dari semua pihak terkait. Oleh karena itu, sangat penting bagi setiap warga negara Indonesia untuk memiliki kesadaran akan pentingnya integrasi nasional. Dengan kesadaran ini, Indonesia dapat dibangun menjadi bangsa yang bersatu dan berdaulat.
NPM : 2406081001
KELAS : PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
Dalam jurnal berjudul "INTEGRASI NASIONAL SEBAGAI PENANGKAL ETNOSENTRISME Di INDONESIA" yang ditulis oleh Agus Maladi Irianto.
Hasil analisis menunjukkan bahwa jurnal tersebut menggunakan metodologi kualitatif dengan pendekatan studi literatur. Penelitian ini menekankan pada pengumpulan dan analisis literatur yang relevan untuk mengidentifikasi konsep-konsep utama mengenai integrasi nasional dan etnosentrisme di Indonesia. Integrasi nasional merupakan proses penyatuan berbagai kelompok sosial dan budaya ke dalam satu kesatuan wilayah, serta pembentukan identitas nasional. Proses ini dapat terwujud jika setiap warga negara memiliki kesadaran untuk hidup berdampingan dalam keragaman. Identitas nasional sendiri mencakup ciri-ciri yang membedakan suatu bangsa dari bangsa lain, seperti bahasa, budaya, sejarah, dan nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh masyarakat tersebut.
Integrasi nasional dapat dianggap sebagai solusi untuk menanggulangi berbagai konflik yang terjadi di Indonesia, termasuk konflik antar-etnik, antar-daerah, antar-agama, antar-partai politik, antar-pelajar, serta berbagai kepentingan lainnya. Konflik-konflik ini sebetulnya dapat dihindari jika semua pihak yang terlibat menyadari bahwa kemajemukan bangsa Indonesia adalah sebuah keniscayaan.
Jurnal ini juga membahas etnosentrisme, yakni paham yang menganggap suku bangsa tertentu lebih unggul dibandingkan suku bangsa lain. Pandangan ini berpotensi memicu konflik dan perpecahan dalam masyarakat. Selain itu, tantangan-tantangan yang dihadapi Indonesia dalam mewujudkan integrasi nasional juga dikemukakan, seperti tantangan terkait kemajemukan masyarakat dan otonomi daerah. Tantangan tersebut dapat diatasi melalui kerjasama dari semua pihak terkait. Oleh karena itu, sangat penting bagi setiap warga negara Indonesia untuk memiliki kesadaran akan pentingnya integrasi nasional. Dengan kesadaran ini, Indonesia dapat dibangun menjadi bangsa yang bersatu dan berdaulat.
NAMA : MAUDY AULYA ZAKIYAH
NPM : 2406081012
KELAS : PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
Jurnal yang ditulis oleh Agus Maladi Irianto ini mengangkat tema pentingnya integrasi nasional sebagai solusi untuk mengatasi masalah etnosentrisme di Indonesia. Dalam konteks sejarah, penulis menjelaskan bagaimana transisi politik dari Orde Lama ke Orde Baru telah menyebabkan disintegrasi dan ketidakstabilan di tingkat nasional. Penekanan pada identitas nasional yang beragam dan kompleks menjadi esensial dalam memahami dinamika sosial di Indonesia. menurut penulis identitas bukanlah sesuatu yang statis, melainkan selalu mengalami perubahan dan dipengaruhi oleh berbagai faktor eksternal. Hal ini menunjukkan bahwa untuk mencapai integrasi nasional yang efektif, masyarakat perlu menyadari dan menghargai keragaman yang ada, serta berupaya membangun kesamaan dalam visi dan misi meskipun berasal dari latar belakang yang berbeda.
Selanjutnya, penulis juga menyoroti tantangan yang dihadapi Indonesia dalam menerapkan otonomi daerah, yang sering kali memperkuat etnosentrisme. Meskipun kebijakan otonomi daerah bertujuan untuk memberikan lebih banyak kekuasaan kepada daerah, hal ini justru dapat memperlebar perbedaan antar kelompok etnis dan daerah. Dalam konteks ini, penulis mengusulkan bahwa integrasi nasional harus melibatkan upaya untuk mengatasi identitas yang sempit dan mendorong masyarakat untuk memprioritaskan kepentingan bersama di atas kepentingan kelompok. Dengan demikian, integrasi nasional tidak hanya menjadi sebuah konsep, tetapi juga sebuah strategi budaya yang perlu diimplementasikan untuk menciptakan harmoni sosial dan stabilitas di tengah keragaman yang ada.
NPM : 2406081012
KELAS : PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
Jurnal yang ditulis oleh Agus Maladi Irianto ini mengangkat tema pentingnya integrasi nasional sebagai solusi untuk mengatasi masalah etnosentrisme di Indonesia. Dalam konteks sejarah, penulis menjelaskan bagaimana transisi politik dari Orde Lama ke Orde Baru telah menyebabkan disintegrasi dan ketidakstabilan di tingkat nasional. Penekanan pada identitas nasional yang beragam dan kompleks menjadi esensial dalam memahami dinamika sosial di Indonesia. menurut penulis identitas bukanlah sesuatu yang statis, melainkan selalu mengalami perubahan dan dipengaruhi oleh berbagai faktor eksternal. Hal ini menunjukkan bahwa untuk mencapai integrasi nasional yang efektif, masyarakat perlu menyadari dan menghargai keragaman yang ada, serta berupaya membangun kesamaan dalam visi dan misi meskipun berasal dari latar belakang yang berbeda.
Selanjutnya, penulis juga menyoroti tantangan yang dihadapi Indonesia dalam menerapkan otonomi daerah, yang sering kali memperkuat etnosentrisme. Meskipun kebijakan otonomi daerah bertujuan untuk memberikan lebih banyak kekuasaan kepada daerah, hal ini justru dapat memperlebar perbedaan antar kelompok etnis dan daerah. Dalam konteks ini, penulis mengusulkan bahwa integrasi nasional harus melibatkan upaya untuk mengatasi identitas yang sempit dan mendorong masyarakat untuk memprioritaskan kepentingan bersama di atas kepentingan kelompok. Dengan demikian, integrasi nasional tidak hanya menjadi sebuah konsep, tetapi juga sebuah strategi budaya yang perlu diimplementasikan untuk menciptakan harmoni sosial dan stabilitas di tengah keragaman yang ada.
NAMA : JOVAN NOELANDRY GIRSANG
NPM:2406081016
KELAS:PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
HASIL ANALISIS JURNAL “INTEGRASI NASIONAL SEBAGAI PENANGKAL ETNOSENTRISME DI INDONESIA”
Jurnal tersebut memberitahukan betapa pentingnya integrasi nasional dalam masyarakat Indonesia karena Indonesia merupakan negara yang masih berkembang atau dapat dikatakan negara yang masih mencari jati diri. Integrasi bangsa diperlukan guna membangkitkan kesadaran akan identitas bersama, menguatkan identitas nasional, dan membangun persatuan bangsa. Ada beberapa faktor pendukung dan penghambat terlaksanakannya Integrasi Nasional. Jenis- Jenis Integrasi Nasional juga dibagi menjadi lima, yaitu Integrasi Bangsa, Integrasi Wilayah, Integrasi Nilai, Integrasi Elit-Massa, Integrasi Tingkah Laku.
Kebijakan yang dapat dilakukan untuk mengukuhkan Integrasi Nasional dapat dilakukan dengan cara menanamkan nilai-nilai pancasila agar terciptanya rakyat Indonesia yang sejahtera. Contoh kasusnya adalah maraknya korupsi di Indonesia, akhir akhir ini banyak berita mengenai korupsi yang terjadi di Indonesia, itu tidak hanya merugikan negara namun efek lainnya adalah kepercayaan masyarakat terhadap Instansi negara akan menurun yang dapat merugikan negara dan membuat perekonomian di negara akan menurun.
NPM:2406081016
KELAS:PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
HASIL ANALISIS JURNAL “INTEGRASI NASIONAL SEBAGAI PENANGKAL ETNOSENTRISME DI INDONESIA”
Jurnal tersebut memberitahukan betapa pentingnya integrasi nasional dalam masyarakat Indonesia karena Indonesia merupakan negara yang masih berkembang atau dapat dikatakan negara yang masih mencari jati diri. Integrasi bangsa diperlukan guna membangkitkan kesadaran akan identitas bersama, menguatkan identitas nasional, dan membangun persatuan bangsa. Ada beberapa faktor pendukung dan penghambat terlaksanakannya Integrasi Nasional. Jenis- Jenis Integrasi Nasional juga dibagi menjadi lima, yaitu Integrasi Bangsa, Integrasi Wilayah, Integrasi Nilai, Integrasi Elit-Massa, Integrasi Tingkah Laku.
Kebijakan yang dapat dilakukan untuk mengukuhkan Integrasi Nasional dapat dilakukan dengan cara menanamkan nilai-nilai pancasila agar terciptanya rakyat Indonesia yang sejahtera. Contoh kasusnya adalah maraknya korupsi di Indonesia, akhir akhir ini banyak berita mengenai korupsi yang terjadi di Indonesia, itu tidak hanya merugikan negara namun efek lainnya adalah kepercayaan masyarakat terhadap Instansi negara akan menurun yang dapat merugikan negara dan membuat perekonomian di negara akan menurun.
NAMA : RASYA PRATAMA
NPM : 2406081010
KELAS : Pendidikan Kewarganegaraan
Artikel yang berjudul “Integrasi Nasional sebagai Penangkal Etnosentrisme di Indonesia” ini membahas mengenai pentingnya intergrasi di Indonesia dalam mencegah disintegrasi dan ketidakstabilan akibat perubahan ideologi dan politik. Dijelaskan dalam artikel ini mengenai perjalanan sejarah dari orde lama ke orde baru, memunculkan tantangan dalam mempertahankan identitas nasional dalam kesatuan bangsa yang terus berkembang seiring perubahan sosial budaya.
Artikel ini juga membahas tentang etnosentrisme atau sikap yang menganggap budaya sendiri lebih baik dibanding yang lain. Meskipun Intergrasi Nasional bertujuan untuk menyatukan visi dan misi dari berbagai kalangan masyarakat, tetapi dengan adanya sistem otonomi daerah yang membuat etnosentrisme menguat sehingga intergrasi nasional terhambat. Oleh karena itu, artikel ini menekankan pentingnya Intergrasi Nasional dalam mengatasi sikap etnosentrisme.
NPM : 2406081010
KELAS : Pendidikan Kewarganegaraan
Artikel yang berjudul “Integrasi Nasional sebagai Penangkal Etnosentrisme di Indonesia” ini membahas mengenai pentingnya intergrasi di Indonesia dalam mencegah disintegrasi dan ketidakstabilan akibat perubahan ideologi dan politik. Dijelaskan dalam artikel ini mengenai perjalanan sejarah dari orde lama ke orde baru, memunculkan tantangan dalam mempertahankan identitas nasional dalam kesatuan bangsa yang terus berkembang seiring perubahan sosial budaya.
Artikel ini juga membahas tentang etnosentrisme atau sikap yang menganggap budaya sendiri lebih baik dibanding yang lain. Meskipun Intergrasi Nasional bertujuan untuk menyatukan visi dan misi dari berbagai kalangan masyarakat, tetapi dengan adanya sistem otonomi daerah yang membuat etnosentrisme menguat sehingga intergrasi nasional terhambat. Oleh karena itu, artikel ini menekankan pentingnya Intergrasi Nasional dalam mengatasi sikap etnosentrisme.
NAMA : WISNU LODY DAMAR DEWO
NPM : 2456081002
KELAS : PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
Menganalisis Jurnal Bertema :
NPM : 2456081002
KELAS : PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
Menganalisis Jurnal Bertema :
" INTEGRASI NASIONAL SEBAGAI PENANGKAL ETNOSENTRISME DI INDONESIA ".
Didalam jurnal diatas kita bisa melihat dan memahami pentingnya integrasi sebagai usaha pengurangan etnosentrisme di indonesia. Etnosentrisme mencerminkan pandangan indonesia bahwa budaya atau kelompok bisa lebih unggul dari pada yang lain dan memiliki potensi yang menimbulkan ketegangan dan konflik antar kelompok. karena Indonesia yang kaya akan keberagaman suku, agama, dan budaya dan keberadaan etnosentrisme juga dapat menjadi ancaman serius bagi bangsa Indonesia.
Dengan demikian, integrasi nasional dipandang sebagai strategi yang efektif untuk meredakan potensi perpecahan serta memperkuat ikatan sosial antar kelompok yang beragam. Keberhasilan proses integrasi nasional memerlukan perhatian serius terhadap pembentukan identitas sesama yang mengakui dan menghargai keragaman sebagai kekayaan bangsa. Selain itu juga, pendidikan yang menyoroti nilai-nilai toleransi, dan penghormatan terhadap budaya dan suku masing-masing kelompok etnis sangatlah penting. Dalam pembahasan ini, tanggung jawab integrasi nasional tidak hanya terletak pada pemerintah, tetapi juga melibatkan peran aktif masyarakat sekitar dalam menciptakan suasana yang nyaman dan harmonis. Dengan pendekatan yang lebih terbuka kepada masyarakat yang memiliki pemahaman mendalam mengenai perbedaan yang ada di indonesia, etnosentrisme dapat dikurangi, sementara stabilitas sosial dapat dijaga dengan baik oleh kita atau masyarakat.
Dengan demikian, integrasi nasional dipandang sebagai strategi yang efektif untuk meredakan potensi perpecahan serta memperkuat ikatan sosial antar kelompok yang beragam. Keberhasilan proses integrasi nasional memerlukan perhatian serius terhadap pembentukan identitas sesama yang mengakui dan menghargai keragaman sebagai kekayaan bangsa. Selain itu juga, pendidikan yang menyoroti nilai-nilai toleransi, dan penghormatan terhadap budaya dan suku masing-masing kelompok etnis sangatlah penting. Dalam pembahasan ini, tanggung jawab integrasi nasional tidak hanya terletak pada pemerintah, tetapi juga melibatkan peran aktif masyarakat sekitar dalam menciptakan suasana yang nyaman dan harmonis. Dengan pendekatan yang lebih terbuka kepada masyarakat yang memiliki pemahaman mendalam mengenai perbedaan yang ada di indonesia, etnosentrisme dapat dikurangi, sementara stabilitas sosial dapat dijaga dengan baik oleh kita atau masyarakat.
NAMA : Haliza Putri
NPM : 2406081005
KELAS : Pendidikan Kewarganegaraan
Jurnal ini membahas tentang pentingnya Integrasi Nasional dalam mengatasi etnosentrisme di Indonesia. Etnosentrisme adalah sikap atau pandangan yang berpangkal pada masyarakat dan kebudayaan sendiri, biasanya disertai dengan sikap dan pandangan yang meremehkan masyarakat dan kebudayaan lain. Etnosentrisme menjadi salah satu ancaman serius bagi keutuhan dan kesatuan bangsa Indonesia. Integrasi Nasional menjadi sangat penting untuk mengatasi etnosentrisme dan mempromosikan kesadaran dan rasa memiliki bangsa Indonesia.
Penulis menyimpulkan bahwa Integrasi Nasional merupakan kunci untuk mengatasi etnosentrisme di Indonesia. Perlu dilakukan upaya-upaya untuk mempromosikan Integrasi Nasional, seperti meningkatkan kesadaran dan rasa memiliki bangsa Indonesia, memperkuat peran pemerintah dalam mempromosikan Integrasi Nasional, dan meningkatkan peran pendidikan dan media dalam mempromosikan kesadaran dan rasa memiliki bangsa Indonesia. Integrasi Nasional dapat menjadi penangkal etnosentrisme di Indonesia dan mempromosikan keutuhan dan kesatuan bangsa Indonesia.
NPM : 2406081005
KELAS : Pendidikan Kewarganegaraan
Jurnal ini membahas tentang pentingnya Integrasi Nasional dalam mengatasi etnosentrisme di Indonesia. Etnosentrisme adalah sikap atau pandangan yang berpangkal pada masyarakat dan kebudayaan sendiri, biasanya disertai dengan sikap dan pandangan yang meremehkan masyarakat dan kebudayaan lain. Etnosentrisme menjadi salah satu ancaman serius bagi keutuhan dan kesatuan bangsa Indonesia. Integrasi Nasional menjadi sangat penting untuk mengatasi etnosentrisme dan mempromosikan kesadaran dan rasa memiliki bangsa Indonesia.
Penulis menyimpulkan bahwa Integrasi Nasional merupakan kunci untuk mengatasi etnosentrisme di Indonesia. Perlu dilakukan upaya-upaya untuk mempromosikan Integrasi Nasional, seperti meningkatkan kesadaran dan rasa memiliki bangsa Indonesia, memperkuat peran pemerintah dalam mempromosikan Integrasi Nasional, dan meningkatkan peran pendidikan dan media dalam mempromosikan kesadaran dan rasa memiliki bangsa Indonesia. Integrasi Nasional dapat menjadi penangkal etnosentrisme di Indonesia dan mempromosikan keutuhan dan kesatuan bangsa Indonesia.
NAMA: DWI ADINDA
NPM: 2406081008
KELAS: PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
Analisis jurnal dengan judul "INTEGRASI NASIONAL
SEBAGAI PENANGKAL ETNOSENTRISME DI INDONESIA"
Jurnal ini membahas tentang integrasi nasional sebagai penangkal etnosentrisme di Indonesia. Integrasi nasional adalah penyatuan visi dan misi suatu bangsa dari perbedaan kepentingan masing-masing anggota masyarakat. Integrasi nasional sangat penting bagi Indonesia karena negara ini memiliki keragaman suku, agama, ras, dan budaya.
Etnosentrisme adalah paham yang menganggap bahwa suku bangsa sendiri lebih unggul daripada suku bangsa lain. Etnosentrisme dapat memicu konflik antar suku bangsa dan mengancam persatuan dan kesatuan bangsa.
Jurnal ini memberikan kontribusi yang berharga bagi pemahaman tentang integrasi nasional di Indonesia. Beberapa poin penting dari jurnal ini:
1. Integrasi nasional terjadi juga akibat terbentuknya kelompok-kelompok yang dipersatukan oleh suatu isu bersama, baik yang bersifat ideologis, ekonomis, maupun sosial. Integrasi pada dasarnya menyatukan lintas identitas untuk satu kepentingan bersama
2. Etnosentrime merupakan kecenderungan untuk berfikir bahwa budaya etniknya lebih unggul dibandingkan dengan budaya etnik lain. Segala sudut sesuatu dilihat dari sudut pandang etniknya sendiri
3. Cita-cita menerapkan konsep integrasi nasional akan terwujud, manakala sekelompok anggota masyarakat bersedia menerobos identitasnya dan mengambil jarak dari segala kepentingan yang selama ini dianggap membentuk watak dirinya atau watak kelompoknya. Dengan demikian ia meninggalkan identitasnya, yang kemudian membuka kemungkinan untuk pembentukan integrasi yang lebih luas.
Integrasi
nasional adalah jalan keluar untuk
menghadapi yang hingga saat ini masih
terus-menerus melanda Indonesia. Konflik
antar-etnik, konflik antar-daerah, konflik
antar-agama, konflik antar-partai politik,
konflik antar-pelajar, serta sejumlah konflik
kepentingan lain semestinya tidak perlu
terjadi kalau masing-masing pelaku konflik
menyadari bahwa pluralitas bangsa
Indonesia sudah menjadi sebuah
keniscayaan.
NPM: 2406081008
KELAS: PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
Analisis jurnal dengan judul "INTEGRASI NASIONAL
SEBAGAI PENANGKAL ETNOSENTRISME DI INDONESIA"
Jurnal ini membahas tentang integrasi nasional sebagai penangkal etnosentrisme di Indonesia. Integrasi nasional adalah penyatuan visi dan misi suatu bangsa dari perbedaan kepentingan masing-masing anggota masyarakat. Integrasi nasional sangat penting bagi Indonesia karena negara ini memiliki keragaman suku, agama, ras, dan budaya.
Etnosentrisme adalah paham yang menganggap bahwa suku bangsa sendiri lebih unggul daripada suku bangsa lain. Etnosentrisme dapat memicu konflik antar suku bangsa dan mengancam persatuan dan kesatuan bangsa.
Jurnal ini memberikan kontribusi yang berharga bagi pemahaman tentang integrasi nasional di Indonesia. Beberapa poin penting dari jurnal ini:
1. Integrasi nasional terjadi juga akibat terbentuknya kelompok-kelompok yang dipersatukan oleh suatu isu bersama, baik yang bersifat ideologis, ekonomis, maupun sosial. Integrasi pada dasarnya menyatukan lintas identitas untuk satu kepentingan bersama
2. Etnosentrime merupakan kecenderungan untuk berfikir bahwa budaya etniknya lebih unggul dibandingkan dengan budaya etnik lain. Segala sudut sesuatu dilihat dari sudut pandang etniknya sendiri
3. Cita-cita menerapkan konsep integrasi nasional akan terwujud, manakala sekelompok anggota masyarakat bersedia menerobos identitasnya dan mengambil jarak dari segala kepentingan yang selama ini dianggap membentuk watak dirinya atau watak kelompoknya. Dengan demikian ia meninggalkan identitasnya, yang kemudian membuka kemungkinan untuk pembentukan integrasi yang lebih luas.
Integrasi
nasional adalah jalan keluar untuk
menghadapi yang hingga saat ini masih
terus-menerus melanda Indonesia. Konflik
antar-etnik, konflik antar-daerah, konflik
antar-agama, konflik antar-partai politik,
konflik antar-pelajar, serta sejumlah konflik
kepentingan lain semestinya tidak perlu
terjadi kalau masing-masing pelaku konflik
menyadari bahwa pluralitas bangsa
Indonesia sudah menjadi sebuah
keniscayaan.
NAMA : TIARA DWI CAHYANI
NPM : 2406081009
KELAS : PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
Menganalisis jurnal bertema Integrasi Nasional sebagai Penangkal Entosentrisme di Indonesia.
Membahas tentang integerasi nasional sebagai upaya menyatukan masyarakat berdasarkan kesamaan ideologi, sosial dan ekonomi. Integrasi nasional penting dalam keberagaman Indonesia. Integritas nasional dapat mengatasi perpecahan akibat etnosentrisme. Apa itu etnosentrims? etnosentrisme ialah sikap yang menggangap budaya sendiri lebih bagus atau lebih unggul dari budaya lain, sikap seperti ini harus di hindari karna dapat menybabkan konflik sosial, diskriminasi dan lainnya.
Pada tahun 1966-1998 (masa orde baru),integrasi nasional dilakukan melalui sentralisasi kekuasaan, tetapi ini mengabaikan pluralisme dan memicu ketidakpuasan daerah. Pada reformasi 1998 membawa kebebasan berekspresi dan desentralisasi, namun juga meningkatkan potensi konflik etnis.
Dengan adanya pembinaan terhadap parpol-parpol dalam masa Orde Baru terjadilah perampingan parpol sebagai wadah aspirasi warga masyarakat kala itu.
Sejak kemerdekaan negara kita Indonesia mengalami berbagai perubahan politik dan ideologi yang berdampak pada stabilitas nasional. Dari Orde Lama ke Orde Baru hingga Reformasi, kebijakan pemerintahan sering kali lebih menekankan stabilitas daripada memberikan ruang bagi ekspresi identitas daerah. Hal ini menyebabkan ketegangan sosial dan politik. Otonomi daerah yang awalnya bertujuan memberikan kebebasan bagi daerah justru memperkuat etnosentrisme dan dapat berdampak negatif.
Integrasi nasional adalah kunci untuk menjaga persatuan Indonesia. Diperlukan kesadaran nasional yang lebih luas dan besar untuk menyeimbangkan antara identitas daerah dan kepentingan nasional. Masyarakat harus mampu menembus batas identitasnya dan bersedia beradaptasi dengan keragaman demi membangun persatuan yang lebih luas.
Pendekatan multidisipliner membahas konsep integrasi dikaji dari perspektif sosial, politik, budaya, dan ekonomi, memberikan pemahaman yang lebih luas .
Kurangnya data empiris pada jurnal ini, dan jurnal ini lebih banyak menggunakan pendekatan konseptual dan historis tanpa dukungan data statistik atau studi kasus yang konkret.
Jadi meskipun jurnal ini menekankan pentingnya integrasi nasional, ga banyak strategi spesifik yang diajukan untuk mengatasi masalah. Tetapi jurnal ini ga membahas peran digitalisasi, peran media sosial dan teknologi digital dalam membentuk identitas nasional, padahal ini faktor penting dalam era modern.
Jurnal ini memberikan wawasan yang berharga dan penting bagu kita mengenai tantangan dan peluang dalam membangun integrasi nasional di Indonesia.
Tetapi untuk memperbanyak atau memperjelasnya lagi pembahasan, jurnal ini sebaiknya menyertakan lebih banyak data dan solusi yang lebih konkret dalam mengatasi masalah etnosentrisme.
NPM : 2406081009
KELAS : PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
Menganalisis jurnal bertema Integrasi Nasional sebagai Penangkal Entosentrisme di Indonesia.
Membahas tentang integerasi nasional sebagai upaya menyatukan masyarakat berdasarkan kesamaan ideologi, sosial dan ekonomi. Integrasi nasional penting dalam keberagaman Indonesia. Integritas nasional dapat mengatasi perpecahan akibat etnosentrisme. Apa itu etnosentrims? etnosentrisme ialah sikap yang menggangap budaya sendiri lebih bagus atau lebih unggul dari budaya lain, sikap seperti ini harus di hindari karna dapat menybabkan konflik sosial, diskriminasi dan lainnya.
Pada tahun 1966-1998 (masa orde baru),integrasi nasional dilakukan melalui sentralisasi kekuasaan, tetapi ini mengabaikan pluralisme dan memicu ketidakpuasan daerah. Pada reformasi 1998 membawa kebebasan berekspresi dan desentralisasi, namun juga meningkatkan potensi konflik etnis.
Dengan adanya pembinaan terhadap parpol-parpol dalam masa Orde Baru terjadilah perampingan parpol sebagai wadah aspirasi warga masyarakat kala itu.
Sejak kemerdekaan negara kita Indonesia mengalami berbagai perubahan politik dan ideologi yang berdampak pada stabilitas nasional. Dari Orde Lama ke Orde Baru hingga Reformasi, kebijakan pemerintahan sering kali lebih menekankan stabilitas daripada memberikan ruang bagi ekspresi identitas daerah. Hal ini menyebabkan ketegangan sosial dan politik. Otonomi daerah yang awalnya bertujuan memberikan kebebasan bagi daerah justru memperkuat etnosentrisme dan dapat berdampak negatif.
Integrasi nasional adalah kunci untuk menjaga persatuan Indonesia. Diperlukan kesadaran nasional yang lebih luas dan besar untuk menyeimbangkan antara identitas daerah dan kepentingan nasional. Masyarakat harus mampu menembus batas identitasnya dan bersedia beradaptasi dengan keragaman demi membangun persatuan yang lebih luas.
Pendekatan multidisipliner membahas konsep integrasi dikaji dari perspektif sosial, politik, budaya, dan ekonomi, memberikan pemahaman yang lebih luas .
Kurangnya data empiris pada jurnal ini, dan jurnal ini lebih banyak menggunakan pendekatan konseptual dan historis tanpa dukungan data statistik atau studi kasus yang konkret.
Jadi meskipun jurnal ini menekankan pentingnya integrasi nasional, ga banyak strategi spesifik yang diajukan untuk mengatasi masalah. Tetapi jurnal ini ga membahas peran digitalisasi, peran media sosial dan teknologi digital dalam membentuk identitas nasional, padahal ini faktor penting dalam era modern.
Jurnal ini memberikan wawasan yang berharga dan penting bagu kita mengenai tantangan dan peluang dalam membangun integrasi nasional di Indonesia.
Tetapi untuk memperbanyak atau memperjelasnya lagi pembahasan, jurnal ini sebaiknya menyertakan lebih banyak data dan solusi yang lebih konkret dalam mengatasi masalah etnosentrisme.
Nama : Arsya aulia indra
Npm : 2406081014
Kelas : pendidikan kewarganegaraan
Analisis Jurnal Integrasi Nasional Sebagai Penangkal Etnosentrisme di Indonesia
jurnal ini membahas tentang pengertian Integrasi nasional di indonesia yaitu proses pembentukan persatuan dari berbagai kelompok dengan identitas yang berbeda, baik dari segi ideologi, ekonomi, maupun sosial. Artikel Jurnal ini menyoroti pentingnya integrasi nasional sebagai penangkal etnosentrisme, religiousisme, dan politisasi identitas yang berpotensi memecah belah bangsa. Pengalaman sejarah Indonesia menunjukkan bahwa perubahan azas dan ideologi dapat menciptakan disintegrasi nasional. Oleh karena itu, diperlukan kesadaran nasional yang dipupuk dengan gagasan nasionalisme dan pluralisme untuk memperkuat integrasi.
Di satu sisi, kesamaan identitas seperti bahasa, nilai budaya, cita-cita politik, dan pandangan hidup dapat mendukung integrasi. Di sisi lain, integrasi yang lebih luas memerlukan kemampuan untuk melampaui identitas kelompok dan mengambil jarak dari segala sesuatu yang dianggap membentuk watak diri. Contohnya, Bahasa Indonesia yang awalnya merupakan identitas penduduk Kepulauan Riau, kemudian berkembang menjadi lingua franca yang mempersatukan berbagai kelompok etnis dalam interaksi perdagangan. Integrasi juga dapat terjadi karena adanya isu bersama yang menyatukan berbagai kelompok lintas identitas demi kepentingan bersama, seperti yang terjadi pada kelompok pedagang kaki lima (PKL) yang bersatu menghadapi kebijakan pemerintah daerah.
NAMA: SALWA FEBRIANIKA SAPUTRI
NPM: 2406081013
KELAS: PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
dalam jurnal tersebut menjelaskan tentang Integrasi nasional adalah konsep yang menyatukan bangsa dari perbedaan kepentingan masing-masing anggota masyarakat. Hal ini penting untuk mengatasi konflik antar kelompok di Indonesia. Identitas nasional Indonesia awalnya ditandai dengan simbol-simbol seperti bendera dan bahasa, namun kini lebih kompleks dan dipengaruhi oleh kepentingan individu dan kelompok. Media massa, khususnya televisi, memainkan peran penting dalam membentuk identitas dan interaksi sosial. Integrasi nasional memerlukan kesadaran akan pluralisme dan penghormatan terhadap perbedaan, serta kemampuan untuk melampaui identitas kelompok demi kepentingan bersama. namun otonomi daerah dan pemekaran wilayah dapat memperkuat etnosentrisme dan menghambat integrasi nasional. Kebijakan ini dapat menyebabkan penyempitan rasa integrasi karena fokus pada faktor etnis dan daerah. Birokrasi daerah juga berisiko hanya melayani kepentingan daerah daripada nasional maka integrasi nasional harus dijadikan strategi kebudayaan untuk menyatukan visi dan misi bangsa Indonesia yang beragam.
NPM: 2406081013
KELAS: PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
dalam jurnal tersebut menjelaskan tentang Integrasi nasional adalah konsep yang menyatukan bangsa dari perbedaan kepentingan masing-masing anggota masyarakat. Hal ini penting untuk mengatasi konflik antar kelompok di Indonesia. Identitas nasional Indonesia awalnya ditandai dengan simbol-simbol seperti bendera dan bahasa, namun kini lebih kompleks dan dipengaruhi oleh kepentingan individu dan kelompok. Media massa, khususnya televisi, memainkan peran penting dalam membentuk identitas dan interaksi sosial. Integrasi nasional memerlukan kesadaran akan pluralisme dan penghormatan terhadap perbedaan, serta kemampuan untuk melampaui identitas kelompok demi kepentingan bersama. namun otonomi daerah dan pemekaran wilayah dapat memperkuat etnosentrisme dan menghambat integrasi nasional. Kebijakan ini dapat menyebabkan penyempitan rasa integrasi karena fokus pada faktor etnis dan daerah. Birokrasi daerah juga berisiko hanya melayani kepentingan daerah daripada nasional maka integrasi nasional harus dijadikan strategi kebudayaan untuk menyatukan visi dan misi bangsa Indonesia yang beragam.
NAMA:Nafa Andini Fitri
NPM:2406081017
KELAS:Pendidikan Kewarganegaraan
Jurnal “Integrasi Nasional Sebagai Penangkal Etnosentrisme di Indonesia” Jurnal ini mengkaji urgensi integrasi nasional di Indonesia sebagai respons terhadap maraknya etnosentrisme. Penulis menyoroti bahwa Indonesia, yang kaya akan keragaman etnis, agama, dan budaya, seringkali menghadapi tantangan disintegrasi akibat konflik yang bersumber dari perbedaan-perbedaan tersebut. Salah satu faktor yang diidentifikasi sebagai pemicu adalah implementasi otonomi daerah yang tidak terkendali, yang berpotensi memperkuat sentimen kedaerahan dan mengikis rasa kebangsaan.
Selain itu, jurnal ini juga menyoroti peran media, khususnya televisi, dalam membentuk identitas masyarakat. Meskipun media dapat menjadi sarana untuk memperkuat integrasi nasional melalui penyebaran nilai-nilai kebangsaan, media juga dapat memicu konsumerisme dan individualisme yang berpotensi melemahkan solidaritas sosial.
Untuk mengatasi permasalahan tersebut, penulis menekankan pentingnya revitalisasi integrasi nasional melalui penguatan kesadaran kebangsaan dan penanaman nilai-nilai pluralisme. Integrasi nasional tidak hanya dipahami sebagai penyatuan wilayah, tetapi juga sebagai penyatuan visi dan misi bangsa. Diperlukan upaya untuk membangun kesadaran bahwa perbedaan adalah kekayaan, bukan sumber konflik. Selain itu, diperlukan kebijakan yang lebih bijaksana dalam implementasi otonomi daerah, yang tidak hanya berorientasi pada kepentingan daerah, tetapi juga kepentingan nasional.
NPM:2406081017
KELAS:Pendidikan Kewarganegaraan
Jurnal “Integrasi Nasional Sebagai Penangkal Etnosentrisme di Indonesia” Jurnal ini mengkaji urgensi integrasi nasional di Indonesia sebagai respons terhadap maraknya etnosentrisme. Penulis menyoroti bahwa Indonesia, yang kaya akan keragaman etnis, agama, dan budaya, seringkali menghadapi tantangan disintegrasi akibat konflik yang bersumber dari perbedaan-perbedaan tersebut. Salah satu faktor yang diidentifikasi sebagai pemicu adalah implementasi otonomi daerah yang tidak terkendali, yang berpotensi memperkuat sentimen kedaerahan dan mengikis rasa kebangsaan.
Selain itu, jurnal ini juga menyoroti peran media, khususnya televisi, dalam membentuk identitas masyarakat. Meskipun media dapat menjadi sarana untuk memperkuat integrasi nasional melalui penyebaran nilai-nilai kebangsaan, media juga dapat memicu konsumerisme dan individualisme yang berpotensi melemahkan solidaritas sosial.
Untuk mengatasi permasalahan tersebut, penulis menekankan pentingnya revitalisasi integrasi nasional melalui penguatan kesadaran kebangsaan dan penanaman nilai-nilai pluralisme. Integrasi nasional tidak hanya dipahami sebagai penyatuan wilayah, tetapi juga sebagai penyatuan visi dan misi bangsa. Diperlukan upaya untuk membangun kesadaran bahwa perbedaan adalah kekayaan, bukan sumber konflik. Selain itu, diperlukan kebijakan yang lebih bijaksana dalam implementasi otonomi daerah, yang tidak hanya berorientasi pada kepentingan daerah, tetapi juga kepentingan nasional.
Nama: hasnuddin
Npm :2406081002
Kelas :pendidikan kewarganegaraan
jurnal tersebut membahas tentang pengertian Integrasi nasional di indonesia jadi Integrasi nasional di Indonesia adalah proses pembentukan persatuan dari berbagai kelompok dengan identitas yang berbeda, baik dari segi ideologi, ekonomi, maupun sosial.
integrasi nasional di Indonesia merupakan sebuah proses untuk menyatukan beragam kelompok yang memiliki identitas yang berbeda, baik itu dalam hal ideologi, ekonomi, sosial, maupun budaya. Dalam konteks Indonesia yang terdiri dari berbagai suku, agama, ras, dan golongan (SARA), integrasi nasional menjadi sangat penting untuk menjaga kesatuan dan persatuan bangsa.
Npm :2406081002
Kelas :pendidikan kewarganegaraan
jurnal tersebut membahas tentang pengertian Integrasi nasional di indonesia jadi Integrasi nasional di Indonesia adalah proses pembentukan persatuan dari berbagai kelompok dengan identitas yang berbeda, baik dari segi ideologi, ekonomi, maupun sosial.
integrasi nasional di Indonesia merupakan sebuah proses untuk menyatukan beragam kelompok yang memiliki identitas yang berbeda, baik itu dalam hal ideologi, ekonomi, sosial, maupun budaya. Dalam konteks Indonesia yang terdiri dari berbagai suku, agama, ras, dan golongan (SARA), integrasi nasional menjadi sangat penting untuk menjaga kesatuan dan persatuan bangsa.