FORUM ANALISIS JURNAL

FORUM ANALISIS JURNAL

FORUM ANALISIS JURNAL

Number of replies: 2

Berikan analisismu tentang jurnal tersebut, terlebih dahulu berikan identitas nama, npm dan kelas. Minimal 2 Paragraf. Terima Kasih

In reply to First post

Re: FORUM ANALISIS JURNAL

by Gaby Apulina Haloho 2217011110 -
NAMA : Gaby Apulina Haloho
NPM: 2217011110
KELAS : B

Berdasarkan hasil analisis yang saya dapatkan jurnal ini memberikan gambaran yang komprehensif tentang perkembangan Hak Asasi Manusia (HAM) di Indonesia, terutama dalam konteks sejarah dan politik. Penjelasan mengenai dua periode utama, yaitu sebelum dan sesudah kemerdekaan, menunjukkan bagaimana perjuangan untuk HAM telah menjadi bagian integral dari sejarah bangsa. Sebelum kemerdekaan, organisasi pergerakan nasional berjuang melawan pelanggaran HAM oleh penjajah, sedangkan setelah kemerdekaan, meskipun ada kemajuan, tantangan tetap ada, terutama selama masa Orde Baru di bawah Presiden Soeharto. Penolakan pemerintah Orde Baru terhadap konsep universal HAM menunjukkan ketegangan antara nilai-nilai lokal dan tuntutan global, yang masih relevan hingga saat ini.

Selain itu, penekanan pada Pendidikan Kewarganegaraan (Civic Education) sebagai alat untuk membangun karakter bangsa yang demokratis sangat penting. Dalam konteks Indonesia yang sedang bertransisi menuju demokrasi, pendidikan ini diharapkan dapat mengatasi masalah ketidakpedulian politik dan meningkatkan partisipasi masyarakat. Dengan mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila dan prinsip-prinsip demokrasi, Civic Education dapat membantu menciptakan warga negara yang kritis dan aktif. Hal ini sangat relevan mengingat tantangan yang dihadapi dalam proses demokrasi, seperti konflik non-demokratis dan praktik politik uang. Oleh karena itu, pembaruan dalam pendidikan kewarganegaraan menjadi kunci untuk membangun masyarakat madani yang beradab dan menghormati HAM.
In reply to First post

Re: FORUM ANALISIS JURNAL

by Ninda Aprilia -
Nama: Ninda Aprilia
Npm: 2217011097
Kelas: A
Tugas PKN analisis jurnal

Berdasarkan jurnal berjudul "Urgensi Pendidikan Kewarganegaraan sebagai Pendidikan Karakter Bangsa Indonesia melalui Demokrasi, HAM dan Masyarakat Madani" karya Aulia Rosa Nasution, berikut analisis utamanya:

Tujuan dan Konteks Penulisan
Jurnal ini bertujuan untuk menyoroti pentingnya pendidikan kewarganegaraan sebagai sarana pembentukan karakter bangsa Indonesia, terutama dalam konteks demokrasi, hak asasi manusia (HAM), dan masyarakat madani. Ini sangat relevan dalam upaya memperkuat demokrasi pasca Orde Baru, yang diwarnai oleh transisi politik dan sosial yang cukup kompleks.

Struktur dan Ruang Lingkp
Jurnal ini mencakup beberapa tema yaitu:
• Sejarah dan Perkembangan Pendidikan Kewarganegaraan
Menyoroti perjalanan pendidikan kewarganegaraan dari masa kolonial hingga reformasi, termasuk masa Orde Baru yang banyak dikritik sebagai periode indoktrinasi politik.
•Demokrasi dan Hak Asasi Manusia
Menggali makna demokrasi dalam konteks masyarakat Indonesia, termasuk tantangan yang dihadapi dalam mewujudkan pemerintahan yang berkeadilan dan partisipatif.
•Masyarakat Madani
Menekankan pentingnya masyarakat yang bebas, adil, dan plural dalam mendukung sistem demokrasi.

Analisis Kritis
•Pentingnya Pendidikan Kewarganegaraan:
Ditekankan sebagai alat utama untuk membentuk warga negara yang kritis, beradab, dan sadar akan hak serta kewajibannya. Ini dianggap penting untuk memperkuat demokrasi yang masih rentan terhadap anarkisme, politik uang, dan primordialisme.
•Integrasi Nilai Pancasila:
Menunjukkan bahwa pendidikan kewarganegaraan harus berakar pada Pancasila sebagai dasar ideologis bangsa, bukan sekadar meniru model pendidikan kewarganegaraan Barat.
• Tantangan Implementasi:
Meskipun jurnal ini menyoroti pentingnya pendidikan kewarganegaraan, belum banyak dibahas mengenai strategi praktis untuk mengatasi apatisme politik dan rendahnya partisipasi demokratis di kalangan masyarakat.

Jurnal ini menyimpulkan bahwa pendidikan kewarganegaraan yang humanis dan partisipatoris adalah kunci untuk membentuk karakter nasional yang kuat dan demokratis, namun perlu diintegrasikan secara lebih mendalam dalam sistem pendidikan nasional untuk mencapai hasil yang maksimal.