Silahkan disimak dan dipahami dengan baik video berikut. Bagi mahasiswa yang sudah menyimak dan memahami video silahkan untuk menganalisisnya dan menjawab. Dilarang melakukan tindakan plagiatisme dalam bentuk apapun.
FORUM ANALISIS VIDEO
NPM : 2416031004
Kelas : Reguler B
Isi dari video tersebut menurut analisis saya yaitu:
Pertama disitu dijelaskan mengenai pengertian, unsur, hakikat dan juga faktor dalam identitas nasional maupun integrasi nasional. Dari pengertian identitas nasional yang berisi kumpulan budaya beserta hakikat dan unsur-unsur nya.
Unsur-unsur nya terdiri dari 4 yaitu suku bangsa, agama, budaya dan bahasa. Untuk pembagiannya terdapat 3 yaitu Identitas Fundamental, Instrumental dan alamiah.
Pada integrasi nasional dijelaskan tentsmg pengertiannya yaitu penyesuaian unsur yang berbeda dan juga memiliki faktor pendoro maupun faktor penghambat memiliki bentuk-bentuk dan juga 5 definisi.
Berikut ialah analisis yang bisa saya dapat dari video tersebut yang dijelaskan oleh Fajar Kurniawan selaku yang memiliki akun youtube.
NPM: 2416031118
Kelas: Regular D
Identitas dan Integrasi Nasional
Identitas Nasional
Pengertian
Identitas nasional adalah karakteristik yang menggambarkan suatu bangsa, termasuk nilai dan budaya.
Unsur Identitas Nasional
• Suku Bangsa: Beragam suku di Indonesia.
• Agama: Berbagai agama yang dianut.
• Budaya: Tradisi dan kebiasaan daerah.
• Bahasa: Bahasa daerah dan bahasa Indonesia.
Pembagian Identitas Nasional
• Identitas Fundamental: Nilai dasar (Pancasila).
• Identitas Instrumental: Aturan dan hukum (UUD 1945).
• Identitas Alamiah: Karakteristik masyarakat.
integrasi Nasional
Pengertian
Integrasi nasional adalah proses penyatuan berbagai unsur berbeda dalam masyarakat.
Faktor Pendorong
• Sejarah: Pengalaman bersama.
• Keinginan Bersatu: Hasrat hidup dalam kesatuan.
• Cinta Tanah Air: Rasa cinta terhadap negara.
• Rela Berkorban: Kesediaan berkorban untuk kepentingan bersama.
• Konsensus Nasional: Kesepakatan nilai-nilai penting.
Faktor Penghambat
• Etnosentrisme: Mengutamakan satu etnis.
• Heterogenitas: Keragaman yang dapat menyebabkan perpecahan.
• Gangguan Luar: Pengaruh eksternal yang memecah belah.
• Ketimpangan Sosial: Ketidakadilan distribusi sumber daya.
Bentuk Integrasi Nasional
• Asimilasi: Kelompok berbeda saling menyatu.
• Akulturasi: Dua budaya saling mempengaruhi tanpa kehilangan identitas.
Definisi Integrasi Menurut Myron Weiner (1971)
1. Penyatuan kelompok budaya.
2. Pembentukan struktur kekuasaan.
3. Hubungan pemerintah dan rakyat.
4. Kesepakatan nilai-nilai.
5. Tindakan mencerminkan kesatuan.
Identitas nasional dan integrasi nasional saling berhubungan dalam menciptakan kesatuan bangsa yang beragam.
NPM : 2416031030
Kelas : Reguler B
Identitas Nasional
* Pengertian : suatu kumpulan nilai budaya yang tumbuh dan berkembang di berbagai macam aspek kehidupan, dari ratusan suku dan diinput menjadi 1 kesatuan.
* Hakikat : hakikat identitas nasional didalam kehidupan berbangsa dan bernegara adalah Pancasila
* Unsur identitas Nasional ada 4, yaitu : suku bangsa, agama, budaya, dan bahasa.
Berdasarkan identitas nasional, dilakukan 3 pembagian yaitu Identitas Fundamental yaitu Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara, Identitas Instrumental yaitu UUD Negara Indonesia 1945 yang berisikan bahasa Indonesia, bendera merah putih, lambang negara Indonesia Garuda Pancasila, semboyan Indonesia yaitu “Bhineka Tunggal Ika, dan Lagu kebangsaan Indonesia “Indonesia Raya”, dan yang terakhir yaitu Identitas Alamiah meliputi kepulauan dan kebudayaan.
Integrasi Nasional
* Pengertian : Penyesuaian dari banyak unsur yang berbeda seperti suku bangsa, budaya, agama, dan bahasa.
* Faktor pendorong : Adanya keinginan untuk bersatu, sejarah yaitu sumpah pemuda yang berupaya menyatukan pemuda dari berbagai daerah, rasa cinta dan peduli dengan tanah air, rela berkorban, dan konsensus nasional atau ada kesepakatan nasional yaitu Pancasila dan UUD 1945.
* Faktor Penghambat : Masyarakat indonesia cenderung heterogen yaitu sikap mementingkan diri sendiri, etnosentrisme yaitu sikap fanatisme dan menganggap suku sendiri lebih baik daripada suku lainnya, adanya ketimpangan dan ketidakadilan antara satu kelompok masyarakat dan masyarakat lain, dan yang terakhir ada gangguan luar seperti globalisasi yang berakibat perpecahan.
Ada 2 bentuk Integrasi sosial : Asimilasi yaitu pembauran kebudayaan yang disertai ciri khas kebudayaan, dan Akulturasi yaitu penerimaan sebagian unsur asing tanpa menghilangkan kebudayaan aslinya.
5 definisi integrasi menurut Myron Weine (1971)
1. Penyatuan kelompok budaya dengan meninggalkan perbedaan dan mencari persamaan dari budaya tersebut.
2. Pembentukkan wewenang kekuasaan, karena kekuasaan mampu menyatukan perbedaan dari beberapa kelompok masyarakat.
3. Menghubungkan pemerintah dan yang diperintah, Pemerintah dan yang diperintah saling berupaya untuk melayani dan memberikan kontribusi.
4. Konsensus terhadap nilai, kesepakatan bersama terhadap pancasila dan UUD 1945.
5. Perilaku yang terintegrasi, pemahaman yang sama antar kelompok yang menganggap bahwa perilaku yang dilakukan adalah suatu identitas.
NPM : 2456031008
Kelas : Man B
Identitas nasional merupakan karakteristik yang mencerminkan jati diri suatu bangsa, termasuk nilai, budaya, dan unsur-unsur pembentuknya. Unsur identitas nasional meliputi suku bangsa yang beragam, keberagaman agama yang dianut oleh masyarakat, budaya yang mencerminkan tradisi serta kebiasaan daerah, dan bahasa yang mencakup bahasa daerah serta bahasa Indonesia sebagai bahasa pemersatu. Identitas nasional dapat dibagi menjadi tiga kategori utama, yaitu identitas fundamental yang mencakup nilai dasar seperti Pancasila, identitas instrumental yang mencakup aturan dan hukum seperti UUD 1945, serta identitas alamiah yang mencerminkan karakteristik masyarakat Indonesia.
Sementara itu, integrasi nasional merupakan proses penyatuan berbagai unsur berbeda dalam masyarakat agar tercipta keharmonisan dan persatuan. Beberapa faktor pendorong integrasi nasional meliputi pengalaman sejarah bersama, keinginan untuk hidup dalam satu kesatuan, rasa cinta tanah air, kesediaan untuk berkorban demi kepentingan bersama, serta adanya konsensus nasional terhadap nilai-nilai penting yang dijunjung tinggi. Namun, integrasi nasional juga menghadapi sejumlah tantangan, seperti etnosentrisme yang mengutamakan satu kelompok etnis di atas yang lain, tingkat heterogenitas yang tinggi yang berpotensi menimbulkan perpecahan, gangguan dari pihak luar yang dapat memecah belah persatuan, serta ketimpangan sosial akibat distribusi sumber daya yang tidak merata.
Proses integrasi nasional dapat terjadi dalam berbagai bentuk, seperti asimilasi, di mana kelompok-kelompok yang berbeda menyatu dalam satu kesatuan sosial, serta akulturasi, di mana dua budaya saling mempengaruhi tanpa menghilangkan identitas budaya masing-masing. Menurut Myron Weiner (1971), integrasi nasional mencakup beberapa aspek penting, termasuk penyatuan kelompok budaya, pembentukan struktur kekuasaan yang stabil, hubungan yang harmonis antara pemerintah dan rakyat, kesepakatan terhadap nilai-nilai bersama, serta tindakan yang mencerminkan semangat persatuan. Identitas nasional dan integrasi nasional memiliki hubungan yang erat, di mana identitas nasional yang kuat dapat menjadi dasar dalam membangun integrasi yang kokoh, sehingga masyarakat yang beragam dapat hidup dalam satu kesatuan bangsa.
NPM: 2416031062
Kelas: Reguler B
Kesimpulan dari video Youtube yang berjudul "Kewarganegaraan 1- Identitas dan Integrasi Nasional". Pengertian dari Identitas Nasional adalah suatu kumpulan nilai budaya yang tumbuh serta berkembang didalam segala macam aspek kehidupan. Hakikat Identitas Nasional didalam kehidupan berbangsa adalah "Pancasila", karena pancasila itu merupakan aktualisasi yang tercermin dalam penataan kehidupan yang artinya lebih luas. Adapun unsur identitas Nasional ialah:
1. Suku bangsa
2. Agama
3. Budaya
4. Bahasa
Ada tiga pembagian identitas Nasional yaitu:
1. Identitas Fundamental (Pancasila)
2. Identitas Instrumental (UUD 1945)
3. Identitas Alamiah
Berikutnya ada Integrasi Nasional, Integrasi Nasional merupakan penyesuaian unsur yang berbeda. Secara kesimpulan, integration berarti kesempurnaan atau keseluruhan. Proses penyesuaian di antara unsur-unsur yang berbeda dalam kehidupan masyarakat yang memiliki keserasian fungsi. Adapun faktor pendorongnya yaitu ada sejarah, cinta tanah air, rela berkorban, konsensus nasional dan keinginan bersatu. Faktor penghambatnya adalah heterogen, ketimpangan, etnosentrisme dan gangguan dari luar. Bentuk-bentuk Integrasi Nasional yaitu:
1. Asimilasi
2. Akulturasi
5 definisi Integrasi Nasional menurut Myron Weiner yaitu:
1. Penyatuan kelompok budaya
2. Pembentukkan wewenang kekuasaan
3. Menghubungkan pemerintah dan yang diperintah
4. Konsensus terhadap nilai
5. Perilaku yang terintegrasi
NPM: 2416031070
Kelas: Regular D
- Identitas nasional di Indonesia sangat penting untuk memahami keragaman budaya dan nilai-nilai bangsa. Identitas nasional mencakup nilai-nilai budaya yang telah berkembang di berbagai aspek kehidupan. Tujuan utamanya adalah untuk mengenali apa artinya menjadi orang Indonesia, yang merupakan perpaduan dari berbagai etnis, agama, dan budaya. identitas nasional memiliki 4 unsur yaitu suku bangsa, agama, budaya dan bahasa. berdasarkan unsur identitas nasional dapat kita bagi menjadi identitas fundamental ada identitas instrumental dan identitas alamiah. apa identitas fundamental kita? Identitas fundamental kita adalah Pancasila sebagai dasar negara dan sebagai ideologi negara dan yang kedua ada identitas instrumental Identitas adalah bahasa yang digunakan adalah Di dalam UUD 45. yang terakhir Identitas alamiah itu meliputi kepulauan Serta pluralisme suku, budaya, bahasa, agama, dan kepercayaan. identitas alamiah itu adalah keberadaan alamiah Indonesia dalam bentuk kepulauan yang serba plural Baik secara suku, agama, budaya, dan rasa
- Inti dari identitas nasional meliputi:
- Keanekaragaman Budaya: Indonesia adalah rumah bagi ratusan kelompok etnis, yang masing-masing berkontribusi terhadap identitas nasional.
- Pancasila: Pancasila adalah ideologi dasar dan filosofi negara yang mencerminkan nilai-nilai persatuan dalam keberagaman.
- Simbol Pemersatu: Bahasa nasional (Bahasa Indonesia), bendera nasional (Merah Putih), dan lambang negara (Garuda Pancasila) berperan penting dalam menumbuhkan rasa memiliki.
- Integrasi nasional mengacu pada proses penyelarasan berbagai elemen dalam masyarakat untuk membentuk bangsa yang kohesif. Hal ini melibatkan:
- Menyesuaikan Perbedaan: Proses integrasi bertujuan untuk mendamaikan berbagai perbedaan budaya, etnis, dan agama di Indonesia.
- Faktor Pendorong: Peristiwa bersejarah, seperti Sumpah Pemuda, telah memainkan peran penting dalam mendorong persatuan di antara para pemuda dari berbagai daerah.
- Tantangan terhadap Integrasi: Faktor-faktor seperti etnosentrisme, kesenjangan sosial, dan heterogen karena terlalu banyaknya suku bangsa agama budaya dan bahasa
- Ada dua bentuk utama integrasi:
- Asimilasi: Ini melibatkan pembauran budaya dengan tetap mempertahankan karakteristik yang unik, yang mengarah ke budaya nasional.
- Akulturasi: Ini mengacu pada penerimaan elemen budaya asing tertentu tanpa kehilangan identitas budaya asli.
- Teori Myron Weiner menguraikan lima definisi integrasi, yang menekankan pentingnya menyatukan kelompok-kelompok budaya dengan tetap menghargai perbedaan dan memupuk identitas bersama berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
NPM: 2416031094
Kelas: Reguler D
Pendidikan Kewarganegaraan membahas dua aspek penting, yaitu identitas nasional dan integrasi nasional. Identitas nasional merupakan kumpulan nilai budaya yang berkembang dari berbagai suku di Indonesia dan dihimpun dalam satu kesatuan. Unsur-unsur identitas nasional terdiri dari suku bangsa, agama, budaya, dan bahasa. Identitas nasional ini dikategorikan menjadi tiga, yaitu identitas fundamental (Pancasila sebagai dasar negara), identitas instrumental (Undang-Undang Dasar 1945, bendera merah putih, Garuda Pancasila, semboyan Bhinneka Tunggal Ika, dan lagu Indonesia Raya), serta identitas alamiah (keberagaman suku, budaya, bahasa, agama, dan bentuk kepulauan Indonesia).
Integrasi nasional merupakan proses menyatukan unsur-unsur yang berbeda dalam masyarakat agar tercipta persatuan dan kesatuan. Faktor pendorong integrasi nasional meliputi sejarah, keinginan untuk bersatu, cinta tanah air, sikap rela berkorban, dan konsensus nasional yang berlandaskan Pancasila dan UUD 1945. Sementara itu, faktor penghambatnya antara lain heterogenitas masyarakat, etnosentrisme, ketimpangan sosial, serta gangguan dari pihak luar. Bentuk integrasi nasional dapat terjadi melalui asimilasi (pembauran budaya dengan ciri khas asli) dan akulturasi (penerimaan budaya asing tanpa menghilangkan budaya asli). Myron Weiner juga mengemukakan lima definisi integrasi, yakni penyatuan kelompok budaya, pembentukan wewenang kekuasaan, hubungan antara pemerintah dan rakyat, konsensus terhadap nilai, serta perilaku yang terintegrasi.
NPM: 2416031080
Kelas: Reguler D
Analisis video pertemuan 3: Identitas dan Integrasi Nasional
Video ini membahas menenai identitas nasional dan integrasi nasional yang dikemas dalam durasi 11 menit 49 detik. Dalam video, ini dijelaskan masing-masing pengertian dari identitas dan integritas nasional. Berikut isi penjelasan dari video tersebut.
A. Identitas Nasional
Identitas nasional merupakan suatu kumpulan nilai budaya yang berkembang didalam macam-macam aspek kehidupan. Hakikat kehidudupan berbangsa dan bernegara Indonesia adalah Pancasila,karena pancasila merupakan aktualisasi dalam penataan kehidupan kita. Sama seperti video sebelumnya, video ini juga membahas empat unsur pembentuk identitas nasional, yaitu:
1. Suku bangsa
2. Agama
3. Budaya
4. Bahasa
Berdasarkan keempat unsur tersebut, identitas nasional dibagi menjadi tiga, yaitu:
1. Identitas fundamental
2. Identitas instrumental
3. Identitas alamiah
B. Integrasi Nasional
Dalam video ini dijelaskan, bahwa poin integrasi nasional adalah penyesuaian unsur yang berbeda, karena kita terdiri dari banyak variable. Jadi, dapat diartikan bahwa integritas nasional merupakan proses penyesuain dari banyak unsur-unsur yang memiliki keserasian fungsi.
Faktor pendorong:
1. Sejarah
2. Cinta tanah air
3. Rela berkorban
4. Consensus nasional
5. Rasa ingin bersatu
Faktor penghambat
1. Heterogen
2. Ketimpangan
3. Etnosentrisme
4. Gangguan luar
5.
Selain itu, video ini juga menjelaskan bentuk-bentuk dari integrasi nasional yang dibagi menjadi dua, yaitu asimilasi dan akulturasi.
Dari hasil analisis saya, saya menyimpulkan video ini layak dijadikan bahan belajar secara mandiri oleh mahasisa atau siswa sekolah. Mentornya menjelaskan dengan rinci, tanpa kesan terburu-buru. Setiap poin dijabarkan dengan bahasa yang sederhana dan jelas sehingga mudah untuk dipahami. Penjabarannya pun langsung pada poin utama. Diakhir video juga beliau menulas lima definisi integrasi menurut Myron Weiner (1971). Namun, setiap poin dari kelima definisi tersebut dijelaskan dengan sederhana, tidak diulas secara lebih luas. Sehingga, kurangnya informasi dapat menimbulkan pertayaan baru dari para audience.
NPM : 2456031027
Kelas : Mandiri A
Identitas Nasional dan Intergrasi Nasional
Identitas nasional adalah suatu kumpulan nilai budaya yang tumbuh dan berkembang dengan macam macam aspek kehidupan.Intinya bahwa identitas nasional itu adalah sekumpulan budaya untuk menjadi kesatuan seperti indonesia.Hakikat bangsa indonesia adalah pancasila.Identitas nasional juga memiliki 4 unsur yaitu suku bangsa,agama,budaya dan agama.
Bedasarkan unsur identitas nasional dibagi menjadi 3 lagi yaitu
Identitas Fundamental : bahwa identitas fundamental indonesia yaitu pancasila.
Identitas Instrumental : UUD 1945
Identitas Alamiah : Meliputi fluranisme dalam suku,budaya,bahasa,agama/kepercayaan.
Integrasi Nasional merupakan proses penyesuaian yang berbeda beda dalam kehidupan masyarakat yang memiliki keserasian fungsi.Lalu,integrasi sosial juga ada faktor pendorong dan faktor penghambat.
Faktor pendorongnya ada sejarah,tanah air,rela bekorban,konsensus sosial dan keinginan bersatu.Dan faktor faktor penghambatnya yaitu heterogen,etnosentrisme,ketimpangan,
dan gangguan luar.
Dijelaskan juga bahwa integrasi nasional ada 2 yaitu asimilasi pembangunan kebudayaan yang disertai ciri khas kebudayaan asli dan akulturasi yang merupakan penerimaan sebagian unsur unsur asing tanpa menghilangkan kebudayaan asliannya.
5 definisi integrasi menurut Myron Weiner (1971)
1.Penyatuan kelompok budaya
2.Pembentukan wewenang kekuasaan
3.Menghubungkan pemerintah dan yang diperintah
4.Konsensus terhadap nilai
5.Perilaku yang terintegrasi
NPM: 2456031022
kelas: Mandiri B
Didalam video ini menjelaskan di dalam bahwa Pendidikan Kewarganegaraan ada 2 BAB yang penting di pelajari yaitu IDENTITAS NASIONAL DAN INTEGRASI NASIONAL yang bertujuan untuk mengetahui identitas kita sebagai bangsa Indonesia yang kedua karena bangsa Indonesia ini terdiri dari banyak suku bangsa yang berbeda agama, budaya, ras maka perlu adanya suatu upaya untuk mengintegrasikan menyatukan Selanjutya dijelaskan Identitas nasional didefinisikan sebagai kumpulan nilai budaya yang berkembang dalam berbagai aspek kehidupan dan kemudian dihimpun dalam satu kesatuan.
Unsur-unsur identitas nasional yang dibahas meliputi:
- Suku Bangsa:
Indonesia memiliki ratusan suku bangsa yang tersebar dari Sabang hingga Merauke.
- Agama
Terdapat berbagai agama yang dianut oleh masyarakat Indonesia, termasuk Islam, Hindu, Buddha, Protestan, Katolik, dan aliran kepercayaan.
- Budaya
Keberagaman budaya yang kaya, bahkan dalam satu provinsi seperti Jawa Barat, terdapat berbagai jenis budaya.
- Bahasa
Indonesia memiliki ratusan bahasa daerah yang mencerminkan keragaman linguistik.
Identitas nasional ini kemudian dikategorikan menjadi tiga jenis:
- Identitas Fundamental
Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara.
- Identitas Instrumental
Simbol-simbol negara yang tercantum dalam UUD 1945, seperti bendera Merah Putih, lambang negara Garuda Pancasila, semboyan "Bhinneka Tunggal Ika", dan lagu kebangsaan "Indonesia Raya".
- Identitas Alamiah
Kondisi geografis Indonesia sebagai negara kepulauan dengan pluralisme dalam suku, budaya, bahasa, agama, dan kepercayaan.
Selanjutnya membahas Integrasi nasional didefinisikan sebagai proses penyesuaian antara unsur-unsur yang berbeda dalam kehidupan masyarakat untuk mencapai kesatuan dan persatuan.
Pengalaman kolektif seperti Sumpah Pemuda yang menyatukan pemuda dari berbagai daerah.
- Keinginan untuk Bersatu
Semangat persatuan yang kuat, terutama selama masa perjuangan kemerdekaan.
- Cinta Tanah Air
Rasa cinta dan kebanggaan terhadap tanah air Indonesia.
- Rela Berkorban
Kesediaan untuk mengorbankan kepentingan pribadi demi kepentingan bangsa.
- Konsensus Nasional
Kesepakatan bersama mengenai dasar negara, yaitu Pancasila dan UUD 1945.
Namun terdapat juga faktor-faktor yang dapat menghambat integrasi nasional, seperti:
- Heterogenitas
Keberagaman suku, agama, budaya, dan bahasa yang dapat memicu konflik jika tidak dikelola dengan baik.
- Etnosentrisme
Sikap fanatisme berlebihan terhadap suku atau kelompok tertentu yang merasa lebih superior dibandingkan yang lain.
- Ketimpangan
Ketidakadilan atau kesenjangan sosial-ekonomi antar kelompok masyarakat.
- Gangguan dari Luar
Intervensi atau pengaruh negatif dari pihak asing yang dapat memecah belah persatuan nasional.
Bentuk-bentuk integrasi nasional yang dibahas meliputi:
- Asimilasi
Pembauran kebudayaan yang disertai dengan hilangnya ciri khas budaya asli, menghasilkan budaya baru yang homogen.
- Akulturasi
Penerimaan sebagian unsur-unsur budaya asing tanpa menghilangkan identitas budaya asli, sehingga terjadi perpaduan budaya yang harmonis.
Selain itu video ini juga mengulas lima definisi integrasi menurut Myron Weiner (1971) yaitu
- Penyatuan Kelompok Budaya
Mengintegrasikan berbagai kelompok budaya dalam masyarakat.
- Pembentukan Wewenang Kekuasaan
Membangun otoritas yang mampu menyatukan perbedaan kelompok.
- Hubungan antara Pemerintah dan yang Diperintah
Menciptakan interaksi yang harmonis antara pemerintah dan masyarakat.
- Konsensus terhadap Nilai
Kesepakatan bersama mengenai nilai-nilai dasar yang dianut oleh seluruh masyarakat.
- Perilaku yang Terintegrasi
Adanya perilaku kolektif yang mencerminkan identitas nasional.
NPM : 2416031040
Kelas : Reguler B
Dari video tersebut dapat dianalisis bahwa Identitas Nasional dan Integrasi Nasional adalah dua aspek penting yang saling berkesinambungan, ketika berbicara mengenai identitas tentu kita berbicara mengenai siapa dan bagaimana dia, seperti itulah Identitas Nasional merupakan kepribadian dari suatu bangsa itu sendiri, jika dikaitkan dalam video tersebut identitas nasional berarti kumpulan dari banyaknya budaya yang ada di indonesia sehingga menjadi satu kesatuan dan tentu tidak lepas dari falsafah negara indonesia yakni pancasila sebagai hakikat serta norma negara indonesia. Dalam identitas ini memiliki unsur-unsur yakni :
1. Suku bangsa : keragaman yang ada dapat menimbulkan konflik horizontal pada negara indonesia, namun siapa sangka bahwa suku bangsa menjadi aspek pentinng dalam identitas nasional.
2. Agama
3. Budaya
4. Bahasa
Identitas dapat kita sebut sebagai wajah dari suatu negara, identitas itu sendiri terbagi menjadi 3 bagian yakni :
1. Identitas Fundamental
2. Identitas Instrumental
3. Identitas Alamiah
Ketiganya saling berkaitan untuk membentuk suatu negara yang berdaulat serta tetap berdiri kokoh walaupun banyaknya budaya asing mulai masuk akibat era globalisasi yang tidak dapat terhindarkan.
Integrasi Nasional merupakan suatu bentuk penyatuan terhadap budaya budaya yang ada namun jika dikaitkan dengan video di atas integrasi nasional ialah penyesuaian unsur yang berbeda agar terciptanya harmonisasi persatuan yang beragam. Terdapat faktor pendorongnya yakni :
1. Sejarah
2. Cinta Tanah Air
3. Rela Berkorban
4. Konsensus Nasional
5. keinginan Bersatu
Nah selain faktor pendorong adapula faktor penghambat yakni :
1. Heterogen
2. Ketimpangan
3. Etnosentrisme
4. Gangguan Luar
hal-hal di atas menunjukkan bahwa perpecahan itu datang dari dalam diri individu itu tersendiri karena perbedaan pola pikir dan pendapat, bukan hanya pihak luar saja. Oleh karena itu sebagai generasi penerus bangsa kita harus tetap menjaga integrasi nasional jangan sampai disintegrasi mulai menguasai negara sehingga menimbulkan konflik yang cukup serius.
Kelas : Reguler D
NPM : 2416031138
IDENTITAS NASIONAL
Pengertian: Identitas nasional adalah kumpulan budaya yang membentuk ciri khas suatu bangsa.
Hakikat: Pancasila sebagai dasar dan pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara.
Unsur Identitas Nasional:
Suku Bangsa: Keberagaman suku yang ada di Indonesia.
Agama: Keberagaman agama yang dianut oleh masyarakat.
Budaya: Tradisi dan kebiasaan yang ada di setiap daerah.
Bahasa: Bahasa daerah dan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan.
Pembagian Identitas Nasional:
Identitas Fundamental: Nilai dasar yang mendasari kehidupan berbangsa, seperti Pancasila.
Identitas Instrumental: Hukum dan peraturan yang mengatur kehidupan bernegara, seperti UUD 1945.
Identitas Alamiah: Ciri khas atau karakteristik yang muncul dari masyarakat itu sendiri.
BENTUK INTEGRASI NASIONAL
Asimilasi: Proses penyatuan berbagai kelompok yang berbeda menjadi satu identitas bersama.
Akulturasi: Proses saling mempengaruhi dua budaya tanpa menghilangkan identitas masing-masing.
5 DEFINISI INTEGRASI MENURUT MYRON WEINER (1971)
Penyatuan berbagai kelompok budaya dalam masyarakat.
Pembentukan struktur kekuasaan yang menyatukan dan mengatur.
Hubungan yang saling mendukung antara pemerintah dan rakyat.
Kesepakatan terhadap nilai-nilai dasar yang penting bagi bangsa.
Pelaksanaan nilai-nilai yang mencerminkan kesatuan bangsa dalam kehidupan sehari-hari.
NPM : 2456031033
KELAS : MANDIRI A
Berikut hasil analsis vide youtube tentang identitas nasional dan integrasi nasional yang saya ketik sendiri
IDENTITAS NASIONAL : sederhana nya yang dapat saya ringkas mengenai pengertian identitas nasional yang di jelaskan dalam video youtube tersebut oleh bapak Fajar Kurniawan adalah, Idebtitas Nasional suatu negara bisa tercapai atau terbuat berdasarkan aspek-aspek yang dapat dijadikan pondasi terbuatnya suatu identitas nasional, contohnya seperti yang di jelaskan oleh bapak Fajar Kurniawan yaitu, keberagaman dalam bidang suku, agama, bahasa, simbol negara, dan lain sebagainya yang dengan demikian dapat menyimpulkan suatu identitas nasional negara tersebut.
setelah unsur-unsur identitas nasional tersebut ada juga pembagian identitas nya yang di jelaskan oleh bapak Fajar Kurniawan, pembagian tersebut terbagi menjadi 3 yaitu, Identitas fundamental, Identitas instrumental, dan identitas alamiah. identitas fundamental adalah identitas berdasarkan dasar negara kalau di indonesia yaitu "Pancasila", selanjutnya Identitas Instrumental yaitu UUD 1945, lambang garuda, Bahasa Indonesia, dan lain sebgainya, dan terakhir Identitas Alamiah meliputi kepulauan serta pluralisme dalam suku budaya dan agama.
INTEGRASI NASIONAL : Bapak Fajar Kurniawan menjelaskan bahwa Integrasi Nasional ialah penyeluruhan unsur yang berbeda dalam lingkup unsur-unsur keberagaman dalam identitas nasional, Faktor pendorongnya integrasi nasional adalah dari segi sejarah, cinta tanah air, rela berkorban, konsensus nasional ,dan keinginan bersatu. adapun juga demikian yaitu faktor penghambatnya yaitu, heterogen, ketimpangan, etnosentrisme, dan gangguan luar, Selanjutnya Bentu integrasi nasional ada dua macam yaitu asimilasi yaitupembauran kebudayaan yang disertai ciri khas kebudayaan asli, dan juga akulturasi penerimaan sebagian unsur unsur asing tanpa menghilangkan kebudayaan aslinya, terakhir yaitu pendefinisian dari teori seorang ahli bernama Myron Weinor tahun 1971 yaitu, penyatuan kelompok budaya, pembentukan wewenang kekuasaan, menghubungkan pemerintan dan yang diperintah, konsensus terhadap nilai,dan prilaku yang terintegrasi.
demikian dan terima kasih.
NPM : 2416031140
KELAS : REG D
1. Identitas Nasional
Adalah sekumpulan budaya yang membentuk identitas nasional yang membedakan satu bangsa dari bangsa lainnya. Dalam hal ini sekumpulan budaya tersebut akan membentuk suatu kesatuan, yaitu negara Indonesia. Pada kehidupan sehari-hari, guna membentuk identitas nasional yang baik harus sesuai hakikat, yaitu Pancasila sebagai dasar negara. Pancasila disini berperan sebagai pedoman bangsa yang harus dipraktikan langsung dalam kehidupan dan dihormati. Keberagaman bangsa Indonesia tidak luput dari unsur unsur identitas nasional yang beragam, seperti :
• Suku Bangsa yang dimana didalam nya terdiri dari banyak suku dan kebudayaan.
• Agama resmi yang dianut oleh warga negara Indonesia (Islam, Kristen Protestan, Katolik, Hindu, Buddha, dan Konghucu. )
• Budaya yang beragam
• Bahasa yang memiliki ragam ciri khas mulai dari susunan kalimat, huruf, dan nada bicara. Dari unsur diatas dapat dibagi menjadi tiga
• Identitas Fundamental
Identitas ini berkaitan dengan aspek mendasar dari seseorang atau kelompok yang sulit berubah dan sangat menentukan eksistensi mereka dalam keyakinan, ideologi, budaya dan agama. Dalam identitas fundamental ini, negara Indonesia berkaitan dengan Pancasila sebagai dasar negara.
• Identitas Instrumental
Dalam poin ini Undang-Undang 1945 sudah mencakup semua yang digunakan oleh kita dalam berbangsa dan berwarganegara. Seperti, bahasa yang digunakan adalah bahasa Indonesia, bendera Indonesia adalah merah putih, dan semboyan negara Indonesia adalah bhineka tunggal eka
• Identitas Alamiah
Adalah plurarisme dalam suku, budaya dan kepercayaan yang alamian.
2. Integrasi Nasional
Integrasi nasional adalah proses dalam menyatukan berbagai kelompok sosial budaya menjadi satu kesatuan bangsa, yaitu bangsa Indonesia. Integrasi nasional bertujuan untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Negara Indonesia yang dimana adalah negara kepulauan dengan bermacam keberagaman tentunya harus bisa menyatukan dan bersatu untuk membuat tanah air ini menjadi negara yang lebih baik. Dalam hal ini tidak luput dalam faktor pendorong integrasi nasional yaitu, perasaan senasib dan bersatu, sejarah yang panjang, cinta tanah air, rela mengorbankan kepentingan pribadi demi kepentingan bersama dan kesepakatan nasional (uud dan pancasila). Dibalik keindahan ini adanya faktor penghamat bagi bangsa yaitu hetorogen karena banyak nya suku bangsa membuat faktor ini muncul, etnosentrisme, kesenjangan/ketimpangan sosial, dan gangguan luar seperti budaya luar yang masuk akibat pengaruh globalosasi, dll.
NPM : 2416031088
Kelas : Reguler D
Mata Kuliah : Pendidikan Kewarganegaraan
ANALISIS "IDENTITAS DAN INTEGRASI NASIONAL"
- Pengenalan Identitas Nasional
Identitas nasional Indonesia merupakan kumpulan nilai-nilai budaya yang menyatu dari berbagai suku bangsa, mencerminkan jati diri dan keunikan bangsa. Pancasila menjadi inti dari identitas nasional, menggambarkan organisasi kehidupan Indonesia secara luas. Elemen-elemen identitas nasional meliputi suku bangsa, agama, budaya, dan bahasa, yang tersebar dari Sabang sampai Merauke.
- Klasifikasi Identitas Nasional
Identitas nasional dapat diklasifikasikan menjadi fundamental (dasar negara seperti Pancasila), instrumental (lambang-lambang negara seperti bendera dan lagu kebangsaan), dan alamiah (geografi dan sumber daya alam). Bahasa Indonesia dan Pancasila menjadi simbol persatuan dan keberagaman budaya.
- Integrasi Nasional
Integrasi nasional didefinisikan sebagai penyesuaian elemen-elemen yang berbeda untuk mencapai keselarasan. Faktor-faktor seperti Sumpah Pemuda dan keinginan untuk bersatu pada masa penjajahan mendorong integrasi nasional. Namun, integrasi juga menghadapi tantangan seperti perbedaan budaya dan agama yang memerlukan penanganan yang tepat untuk mempertahankan persatuan dan kesatuan bangsa.
- Pentingnya Integrasi
Integrasi nasional penting untuk mempersatukan bangsa yang beragam, memastikan keberlanjutan negara, dan mempertahankan identitas nasional di tengah globalisasi. Pendidikan dan kesadaran akan pentingnya integrasi menjadi kunci dalam membangun kesadaran nasional yang kuat.
NPM: 2416031024
KELAS: Reguler B
• IDENTITAS NASIONAL
Sekumpulan nilai budaya yang tumbuh serta berkembang dalam berbagai aspek kehidupan dari ratusan suku dan dihimpun dalam satu kesatuan. Pancasila digunakan sebagai hakikat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Unsur identitas nasional terdiri dari suku bangsa, agama, budaya, dan bahasa. Identitas nasional dibagi menjadi tiga macam, yaitu:
1. Identitas Fundamental: Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi negara.
2. Identitas Instrumental: UUD 1945, yang didalamnya menyatakan bahwa bahasa Indonesia, bendera Merah Putih, Garuda Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, dan Indonesia Raya sebagai identitas instrumental.
3. Identitas Alamiah: Keberadaan Indonesia dalam bentuk kepulauan serta pluralisme dalam suku, budaya, bahasa, agama, dan kepercayaan.
• INTEGRASI NASIONAL
Proses penyesuaian diantara unsur-unsur yang berbeda dalam kehidupan masyarakat. Faktor pendorong nya terdiri dari sejarah (sumpah pemuda) keinginan bersatu, cinta tanah air, rela berkorban, dan konsensus nasional (Pancasila dan UUD 1945). Sedangkan faktor penghambatnya adalah karena masyarakat yang heterogen, etnosentrisme atau fanatisme terhadap suku sendiri, ketimpangan antar suku, dan gangguan dari luar.
Bentuk integrasi nasional dibagi menjadi dua, yaitu:
1. Asimilasi: Pembauran kebudayaan yang disertai ciri khas kebudayaan asli.
2. Akulturasi: Penerimaan sebagian unsur-unsur asing tanpa menghilangkan kebudayaan asli.
Definisi integrasi menurut Myron Weiner (1971)
1) Penyatuan kelompok budaya yang meninggalkan perbedaan dan mencari kesamaan budaya tersebut.
2) Pembentukan wewenang kekuasaan agar mampu menyatukan perbedaan.
3) Menghubungkan pemerintah dan yang diperintah, baik pemerintah maupun yang diperintah harus saling berkontribusi.
4) Konsensus terhadap nilai, kesepakatan bersama yaitu Pancasila dan UUD 1945.
5) Perilaku yang terintegrasi, adanya pemahaman yang sama antar setiap kelompok.
NPM: 2416031102
Kelas: Reguler D
Ada dua bab penting yang dipelajari dari PKN, yaitu Identitas Nasional dan Integrasi Nasional. Tujuan mempelajari Identitas Nasional adalah untuk mengetahui apa identitas kita sebagai bangsa Indonesia, sedangkan Integrasi Nasional adalah usaha untuk menyatukan berbagai budaya, suku, perbedaan yang ada di Indonesia.
1. Identitas Nasional
Suatu kumpulan nilai budaya yang tumbuh serta berkembang dalam macam-macam aspek kehidupan yang dikumpulkan dalam satu kesatuan. Hakikat identitas nasional dalam kehidupan berbangsa dan bernegara adalah Pancasila, karena Pancasila adalah aktualisasi yang tercermin dalam kehidupan kita dalam arti yang luas.
Unsur identitas nasional:
a. Suku bangsa
b. Agama
c. Budaya
d. Bahasa
Pembagian dari unsur-unsur budaya:
a. Identitas fundamental (Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara)
b. Identitas instrumental (UUD 1945)
c. Identitas alamiah (keberadaan alamiah Indonesia dalam bentuk kepulauan)
2. Integrasi Nasional
Penyesuaian unsur yang berbeda karena Indonesia terdiri dari berbagai perbedaan di masyarakat yang memiliki keserasian fungsi.
Faktor pendorong:
a. Sejarah
b. Keinginan untuk bersatu
c. Cinta tanah air
d. Rela berkorban
e. Konsensus nasional
Faktor penghambat:
a. Heterogen
b. Etnosentrisme
c. Ketimpangan antara suatu kelompok masyarakat dengan masyarakat yang lain
d. Gangguan luar
Bentuk Integrasi Nasional:
a. Asimilasi: pembauran kebudayaan yang disertai dengan ciri khas kebudayaan asli.
b. Akulturasi: penerimaan sebagian unsur-unsur asing tanpa menghilangkan unsur kebudayaan aslinya.
Lima definisi integrasi menurut Myron Weiner (1971)
1. Upaya untuk menyatukan kelompok budaya masyarakat.
2. Pembentukan wewenang kekuasaan.
3. Menghubungkan pemerintah dan yang diperintah.
4. Konsensus terhadap nilai.
5. Perilaku yang terintegrasi, adanya pemahaman yang sama antar suatu kelompok.
NPM : 2416031058
Kelas :Reguler B
Mata Kuliah : Pendidikan Kewarganegaran
ANALISIS VIDEO TENTANG IDENTITAS DAN INTEGRASI NASIONAL
A. Identitas Nasional
Adalah Kumpulan nilai-nilai budaya yang tumbuh serta berkembang dalam aspek kehidupan dari berbagai keberagaman yang ada dalam satu kesatuan. Berhakikat dengan Pancasila karena sebagai aktualisasi kehidupan kita. Unsur identitas nasional diantaranya : suku bangsa, agama, budaya, dan Bahasa. Berdasarkan unsur tersebut identitas nasional dibagi menjadi :
a. Identitas fundamental : Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi negara
b. Identitas instrumental : UUD 1945
c. Identitas alamiah : meliputi kepulauan, keberadaan alamiah Indonesia.
B. Integrasi Nasional
Adalah penyesuaian unsur yang berbeda. Karena Indonesia memiliki keberagaman jadi harus di satukan fungsinya. Factor pendorongnnya antra lain: Sejarah, cinta tanah air, rela berkorban, consensus nasional, dan keinginan Bersatu. Terdapat juga factor penghambat antara lain : masyrakat yang heterogen, memiliki ketimpangan, fanatisme terhadapa suku masing-masing, dan gangguan luar. Betuk integrasi nasional antara lain :
a. Asimilasi : pembauran kebudayaan yang disertai ciri khas kebudayaan asli.
b. Akulturasi : penerimaan Sebagian unsur-unsur asing tanpa menghilangkan kebudayaan aslinya.
Definisi integrasi menurut Myron winer (1971)
a. Penyatuan kelompok budaya
b. Pembentukan wewenang kekuasaan
c. Menghubungkan pemerintah
d. Konsesnsus terhadap nilai
e. Perilaku yang terintegrasi
NPM : 2416031082
Kelas : Regular D
Tugas Pertemuan 3 (Analisis Video)
Dalam video tersebut dijelaskan bahwa di dalam pendidikan kewarganegaraan Itu ada dua bab yang penting untuk dipelajari. Yang pertama adalah identitas nasional dan yang kedua adalah integrasi nasional.
IDENTITAS NASIONAL
Indonesia terdiri dari berbagai suku bangsa dengan perbedaan agama, budaya, dan ras, sehingga diperlukan upaya untuk mempersatukan.
Unsur-unsur Identitas Nasional ada 4, yaitu: Suku bangsa, Agama, budaya dan Bahasa.
Pembagian Identitas nasional:
1)Identitas Fundamental : Pancasila.
2)Identitas Instrumental : UUD 1945, bahasa Indonesia, bendera Merah Putih, lambang negara Garuda Pancasila, semboyan Bhinneka Tunggal Ika, dan lagu
kebangsaan Indonesia Raya.
3)Identitas Alamiah : Negara kepulauan dan pluralisme dalam suku, budaya, bahasa, agama, dan kepercayaan.
INTEGRASI NASIONAL
Adalah penyesuaian unsur-unsur yang berbeda karena Indonesia terdiri dari banyak variabilitas. Proses penyesuaian di antara unsur-unsur yang saling berbeda dalam kehidupan. Secara pengertian, integration berarti kesempurnaan atau keseluruhan.
Terdapat faktor pendorong dan faktor penghambat.
Faktor Pendorong: Sejarah (Sumpah Pemuda), keinginan untuk bersatu, cinta tanah air, rela berkorban, dan konsensus nasional (Pancasila dan UUD 1945)
Faktor Penghambat: Heterogenitas, etnosentrisme (fanatisme terhadap suku yang berlebihan), ketimpangan dan ketidakadilan, gangguan dari luar.
Bentuk integrasi nasional ada 2:
1. Asimilasi (pembauran kebudayaan dengan ciri khas asli)
2. Akulturasi (penerimaan unsur asing tanpa menghilangkan budaya asli).
Pada video ini, pak Fajar Kurniawan mengulas tentang 5 definisi integrasi menurut Myron Weiner yang dikemukakan tahun 1971.
1. Menyatukan budaya
2. Pembentukan wewenang kekuasaan.
3. Hubungan pemerintah dan yang diperintah.
4. Konsensus terhadap nilai (Pancasila dan UUD 1945).
5. Perilaku yang terintegrasi (pemahaman yang sama antara setiap kelompok)
NPM : 2456031004
Kelas : Mandiri B
Identitas Nasional
Identitas Nasional adalah kumpulan nilai budaya yang tumbuh dan berkembang didalam macam-macam aspek kehidupan. Hakikat identitas nasional didalam kehidupan bangsa dan bernegara adalah pancasila.
Terdapat 4 Unsur Identitas Nasional :
- Suku Bangsa
- Agama
- Budaya
- Bahasa
Pembagian Identitas Nasional :
- Identitas Fundamental
Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi negara.
- Identitas Instrumental
UUD 1945 yang berisikan, bahasa yang digunakan adalah bahasa Indonesia, bendera Indonesia adalah merah putih, lambang negara Indonesia adalah garuda pancasila, semboyan indonesia adalah Bhinneka Tunggal Ika, dan lagu kebangsaan Indonesia dalah Indonesia Raya.
- Identitas Alamiah
Meliputi kepulauan serta pluralisme.
Integrasi Nasional
Integrasi Nasional adalah penyesuaian unsur yang berbeda dalam kehidupan masyarakat yang memiliki keserasian fungsi.
Faktor pendorong Integrasi Nasional yaitu, sejarah, keinginan untuk bersatu, cinta tanah air, rela berkorban, konsensus nasional.
Faktor penghambat Integrasi Nasional yaitu, masyarakat heterogen, masyarakat etnosentrime yang mementingkan sukunya sendiri, ketimpangan, dan gangguan luar yang dapat berakibat perpecehan.
Bentuk Integrasi Nasional :
- Asimilasi
Pembauran kebudayaan yang disertai ciri khas kebudayaan asli (kebudayaan nasional)
- Akulturasi
Penerimaan sebagian unsur-unsur asing tanpa menghilangkan kebudayaan asli.
5 definisi Integrasi Nasional menurut Myron Weiner (1971) :
1. Penyatuan kelompok budaya, meninggalkan perbedaan dan mencari kesamaan dari budaya tersebut.
2. Pembentukan wewenanh kekuasaan, kekuasaan mampu menyatukan perbedaan dari beberapa kelompok masyarakat.
3. Menghubungkan pemerintah dan yang diperintah, saling berupaya melayani dan memberikan kontribusi.
4. Konsensus terhadap nilai, kesepakatan bersama (Pancasila dan UUD)
5. Perilaku yang terintegrasi, pemahaman yang sama antar setiap kelompok.
2456031025
Mandiri A
Identitas Nasional adalah sekumpulan nilai budaya yang menjadi ciri khas suatu bangsa dan membedakannya dari bangsa lain. Dalam konteks Indonesia, identitas nasional terbentuk dari keberagaman budaya yang menyatu dalam satu kesatuan, yaitu Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Dalam kehidupan sehari-hari, identitas nasional harus dibangun berdasarkan nilai-nilai hakiki, yaitu Pancasila sebagai dasar negara. Pancasila berperan sebagai pedoman dalam bersikap dan bertindak bagi seluruh masyarakat Indonesia. Keberagaman yang ada di Indonesia meliputi berbagai unsur, seperti:
• Suku bangsa, yang mencerminkan keberagaman budaya dan tradisi yang ada di Indonesia.
• Agama, yang terdiri dari enam agama resmi yang diakui oleh negara, yaitu Islam, Kristen Protestan, Katolik, Hindu, Buddha, dan Konghucu.
• Budaya, yang memiliki berbagai bentuk ekspresi seni, adat istiadat, serta norma yang berbeda-beda di tiap daerah.
• Bahasa, yang memiliki ragam ciri khas dari segi kosakata, struktur kalimat, dan pengucapan, meskipun bahasa Indonesia tetap menjadi bahasa pemersatu.
Unsur-unsur ini dapat dikategorikan ke dalam tiga jenis identitas nasional, yaitu:
1. Identitas Fundamental
Identitas yang bersifat mendasar dan sulit berubah, meliputi aspek ideologi, keyakinan, budaya, serta agama. Dalam hal ini, Pancasila menjadi landasan utama yang menentukan jati diri bangsa Indonesia.
2. Identitas Instrumental
Identitas yang berkaitan dengan simbol dan atribut negara yang digunakan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Contohnya adalah Undang-Undang Dasar 1945 sebagai konstitusi negara, bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi, bendera merah putih sebagai lambang negara, serta semboyan nasional Bhinneka Tunggal Ika yang mencerminkan persatuan dalam keberagaman.
3. Identitas Alamiah
Identitas yang muncul secara alami dari keberagaman suku, budaya, dan kepercayaan yang dimiliki oleh masyarakat Indonesia. Pluralisme ini menjadi salah satu kekayaan bangsa yang harus dijaga dan dihormati oleh setiap warga negara.
Dengan memahami dan mengamalkan identitas nasional ini, masyarakat Indonesia dapat menjaga persatuan dan kesatuan dalam keberagaman.
Integrasi Nasional adalah proses menyatukan berbagai perbedaan dalam masyarakat agar terbentuk persatuan yang harmonis. Mengingat Indonesia memiliki keberagaman suku, agama, budaya, dan adat istiadat, maka integrasi diperlukan untuk menjaga keutuhan bangsa.
Faktor Pendorong Integrasi Nasional:
• Kesamaan sejarah dan perjuangan bersama.
• Rasa cinta tanah air dan nasionalisme.
• Kesediaan untuk berkorban demi kepentingan bangsa.
• Adanya kesepakatan nasional berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
• Keinginan untuk hidup bersatu dalam satu negara.
Faktor Penghambat Integrasi Nasional:
• Keberagaman masyarakat yang sangat heterogen.
• Fanatisme terhadap kelompok atau suku tertentu.
• Kesenjangan sosial dan ekonomi.
• Pengaruh budaya asing akibat globalisasi.
Bentuk Integrasi Nasional:
• Asimilasi: Penyatuan budaya dengan menghilangkan ciri khas budaya lama.
• Akulturasi: Perpaduan budaya baru dengan budaya lama tanpa menghilangkan unsur asli.
Menurut Myron Weiner (1971), integrasi mencakup penyatuan kelompok budaya, pembentukan kekuasaan yang sah, hubungan antara pemerintah dan masyarakat, kesepakatan terhadap nilai-nilai bersama, serta perilaku yang mencerminkan persatuan.
Secara keseluruhan, integrasi nasional bertujuan untuk menjaga persatuan bangsa, menciptakan stabilitas, dan memperkuat Indonesia sebagai negara yang berdaulat dan harmonis.
NPM: 2456031012
Kelas: Mandiri B
Identitas nasional adalah suatu kumpulan nilai budaya yang tumbuh serta berkembang dalam macam-macam aspek kehidupan dari ratusan suku dan dihimpun dalam satu kesatuan. Identitas nasional bertujuan agar kita mengerti apa itu identitas kita sebagai bangsa Indonesia. Hakikat identitas nasional dalam negara adalah Pancasila. Unsur-unsur identitas nasional sendiri adalah suku bangsa, agama, budaya, dan bahasa. Berdasarkan unsur-unsur tersebut, dapat dibagi menjadi tiga, yaitu identitas fundamental (Pancasila), identitas instrumental (UUD 1945), dan identitas alamiah (kepulauan serta pluralisme).
Integrasi nasional adalah penyesuaian unsur yang berbeda dalam kehidupan masyarakat yang memiliki keserasian fungsi. Faktor pendorongnya ialah sejarah, keinginan untuk bersatu, cinta tanah air, rela berkorban, dan konsensus nasional. Faktor penghambatnya ialah heterogen, etnosentrisme, ketimpangan, dan gangguan luar. Bentuk integrasi nasional pun ada dua, yaitu asimilasi (pembauran kebudayaan yang disertai ciri khas kebudayaan asli) dan akulturasi (penerimaan sebagian unsur-unsur asing tanpa menghilangkan kebudayaan aslinya).
Menurut Myron Weiner (1971), 5 definisi integrasi adalah:
1. Penyatuan kelompok budaya
2. Pembentukan wewenang kekuasaan
3. Menghubungkan pemerintah dan yang diperintah
4. Konsensus terhadap nilai
5. Perilaku yang terintegrasi
NPM: 2456031019
KELAS: Mandiri A
Identitas nasional adalah ciri khas yang membedakan suatu bangsa, mencakup nilai, budaya, serta kebiasaan masyarakatnya, yang terdiri dari unsur suku bangsa, agama, budaya, dan bahasa sebagai alat pemersatu. Identitas nasional terbagi menjadi tiga jenis, yaitu identitas fundamental yang berlandaskan nilai dasar seperti Pancasila, identitas instrumental berupa aturan dan hukum seperti UUD 1945, serta identitas alamiah yang mencerminkan karakteristik sosial masyarakat. Sementara itu, integrasi nasional adalah proses menyatukan berbagai perbedaan dalam masyarakat agar tetap harmonis dan bersatu. Beberapa faktor yang mendorong integrasi nasional meliputi sejarah bersama, keinginan untuk bersatu, nasionalisme, pengorbanan demi kepentingan bersama, serta kesepakatan terhadap nilai-nilai kebangsaan. Namun, integrasi nasional juga menghadapi tantangan seperti etnosentrisme, keberagaman sosial yang berpotensi menimbulkan konflik, pengaruh eksternal yang dapat mengancam persatuan, serta ketimpangan sosial akibat kesenjangan ekonomi dan akses yang tidak merata. Bentuk integrasi nasional dapat terjadi melalui asimilasi, yaitu proses penyatuan budaya menjadi satu kesatuan baru, serta akulturasi, di mana dua budaya berpadu tanpa menghilangkan identitas masing-masing. Menurut Myron Weiner (1971), integrasi nasional mencakup penyatuan budaya, stabilitas pemerintahan, hubungan harmonis antara rakyat dan pemerintah, serta kesepakatan terhadap nilai-nilai kebangsaan. Identitas nasional dan integrasi nasional memiliki keterkaitan erat, di mana identitas nasional menjadi dasar dalam membangun persatuan, sedangkan integrasi nasional menjaga agar keberagaman tidak menimbulkan perpecahan, sehingga tercipta masyarakat yang utuh dan harmonis.
NPM: 2416031018
KELAS: Reguler B
Identitas Nasional
Identitas nasional merupakan ciri khas yang menggambarkan suatu bangsa, termasuk nilai-nilai, budaya, tradisi, serta cara hidup yang dimiliki oleh masyarakatnya. Identitas nasional menjadi fondasi yang menyatukan seluruh warga negara dalam rasa kebersamaan dan kesatuan. Ini bukan hanya mencakup simbol-simbol negara seperti bendera, lagu kebangsaan, atau lambang negara, tetapi juga mencakup cara hidup dan pandangan hidup yang diterima oleh seluruh masyarakat. Melalui identitas nasional, rakyat dapat merasakan adanya kesamaan tujuan dan saling menghargai meskipun ada perbedaan di antara mereka. Identitas nasional berfungsi untuk memperkuat rasa memiliki dan cinta tanah air, serta menjaga persatuan dalam keragaman budaya yang ada.
Unsur Identitas Nasional
- Suku Bangsa: Keberagaman suku bangsa yang ada di Indonesia, yang masing-masing memiliki tradisi, adat, dan bahasa yang berbeda-beda.
- Agama: Keragaman agama yang dianut oleh masyarakat Indonesia, yang mencerminkan toleransi dan saling menghargai antar umat beragama.
- Budaya: Tradisi dan kebiasaan daerah yang mencerminkan sejarah dan cara hidup masyarakat Indonesia.
- Bahasa: Bahasa Indonesia sebagai alat komunikasi yang menyatukan berbagai suku dan etnis di Indonesia.
Klasifikasi Identitas Nasional
- Identitas Fundamental: Nilai dasar yang diterima dan dijadikan pedoman oleh seluruh masyarakat, seperti Pancasila.
- Identitas Instrumental: Aturan dan hukum yang mengatur kehidupan masyarakat, seperti UUD 1945.
- Identitas Alamiah: Karakteristik masyarakat yang berkembang dari interaksi sosial dan kebiasaan sehari-hari.
NPM: 2416031050
Kelas: Reguler B
ANALISIS VIDEO
Pada video "Kewarganegaraan 1 ─ Identitas dan Integrasi Nasional" yang diunggah oleh kanal Fajar Kurniawan, saya menganalisis korelasi antara identitas nasional dan integrasi nasional. Identitas dalam ruang lingkup nasional sangat penting karena sebagai generasi penerus bangsa, kita perlu mengetahui identitas kita sebagai bangsa Indonesia. Selain itu, karena Bangsa Indonesia terdiri dari banyak suku bangsa yang berbeda agama, budaya, dan ras, perlu ada upaya untuk menyatu padukan perbedaan tersebut. Oleh karena itu, kita memerlukan integrasi nasional.
Hakikat identitas nasional di dalam kehidupan berbangsa dan bernegara adalah Pancasila. Hal tersebut dikarenakan Pancasila merupakan aktualisasi yang tercermin dalam penataan kehidupan kita dalam artian luas. Identitas nasional memiliki lima unsur yang melengkapi satu sama lain, yaitu suku bangsa, agama, budaya, dan bahasa.
Unsur tersebut dapat dibagi kembali menjadi tiga, yakni:
1. Identitas Fundamental: Pancasila sebagai dasar negara
2. Identitas Instrumental: UUD 1945
3. Identitas Alamiah: Meliputi kepulauan serta pluralisme dalam suku, budaya, bahasa, agama, dan kepercayaan
Terdapat 5 faktor pendorong integrasi nasional:
1. Sejarah
2. Keinginan untuk bersatu
3. Rasa cinta tanah air
4. Rela berkorban
5. Konsensus nasional (kesepakatan nasional terhadap faktor pendorong tsb)
Terdapat 4 faktor penghambat integrasi nasional:
1. Masyarakat yang heterogen dikarenakan terlalu banyak keberagaman
2. Etnosentrisme (Fanatisme terhadap suku yang berlebihan sehingga merasa lebih baik dari suku lain)
3. Ketimpangan (Ketidakadilan antara satu kelompok masyarakat dengan masyarakat yang lain)
4. Gangguan Luar (Kepentingan luar negeri yang masuk ke dalam negeri sehingga menyebabkan masyarakat di dalam negeri mengalami perpecahan)
Integrasi Nasional dibagi menjadi dua bentuk berupa:
1. Asimilasi (Pembauran kebudayaan yang disertai ciri khas kebudayaan asli)
2. Akulturasi (Penerimaan sebagian unsur unsur asing tanpa menghilangkan kebudayaan aslinya)
5 Definisi Integrasi menurut Myron Weiner (1971)
1. Penyatuan Kelompok budaya
2. Pembentukan wewenang kekuasaan
3. Menghubungkan pemerintah dan yang diperintah
4. Konsensus terhadap nilai
5. Perilaku yang terintegrasi
NPM : 2416031100
KELAS : Regular D
Berdasarkan video “ Kewarganegaraan 1- Identitas dan Integrasi Nasional”
dijelaskan bahwa Identitas Nasional adalah kumpulan nilai budaya yang tumbuh dan berkembang dalam berbagai aspek kehidupan suku dan dihimpun menjadi satu kesatuan. Hakikat identitas nasional dalam kehiudupan berbangsa dan bernegara adalah pancasila.
Terdapat 4 unsur identitas nasional yaitu; Suku Bangsa, Agama, Budaya, Bahasa.
Berdasarkan unsur tersebut, dapat dibagi menjadi 3 bagian yaitu
- identitas fundamental yaitu pancasila (sebagai dasar dan ideologi negara)
- identitas instrumental yang tertuang dalam UUD 1945 (bahasa persatuan, bendera negara, lambang negara, semboyan negara dan lagu kebangsaan indonesia)
- identitas alamiah yaitu Keberadaan alamiah indonesia dalam bentuk kepulauan yang serba plural baik dalam suku,agama,budaya dan bahasa.
Integrasi Nasional
Integrasi nasional merupakan proses penyesuaian unsur unsur yang berbeda dalam kehidupan masyarakat yang memiliki keserasian fungsi. Dalam mewujudkan integrasi nasional ada faktor pendorong dan faktor penghambat. Faktor pendorong : sejarah (sumpah pemuda), keinginan untuk bersatu, cinta tanah air, rela berkorban, konsensus nasional (UUD 1945 dan Pancasila) dan lain sebagainya. Faktor penghambat : Heterogen, Etnosentrisme, Ketimpangan/Ketidakadilan dan Gangguan luar.
Integrasi nasional dibagi menjadi 2 bentuk :
- Asimilasi = pembauran kebudayaan yang disertai ciri khas kebudayaan asli
- Akulturasi = Penerimaan unsur unsur asing tanpa meninggalkan unsur aslinya.
Terakhir, dijelaskan ada 5 definisi Integrasi yang dikemukakan oleh Myron Weiner (1971) yaitu Upaya menyatukan kelompok masyarakat, Pembentukan wewenang kekuasan, Menghubungkan pemerintah dengan yang diperintah, Konsensus terhadap nilai, Prilaku yang terintegrasi (pemahaman yang sama).
Dari keseluruhan penjelasan video tersebut, saya menyimpulkan bahwa Identitas Nasional merupakan ciri khas yang dimiliki suatau negara sedangkan Integrasi nasional adalah upaya untuk menyatukan dan menyesuaikan unsur unsur dalam identitas nasional agar terwujud semboyan negara indonesia yaitu "Bhinneka Tunggal Ika"
NPM : 2456031011
KELAS : Mandiri A
Analisis mengenai identitas dan integrasi nasional di Indonesia mencakup berbagai aspek yang saling berhubungan, mencerminkan keragaman budaya, etnis, serta nilai-nilai yang menjadi bagian dari jati diri bangsa.
Identitas nasional Indonesia merupakan cerminan dari nilai-nilai budaya yang berkembang dalam masyarakat yang beraneka ragam. Identitas ini terdiri dari beberapa unsur penting, antara lain :
1. Identitas Fundamental : Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi, yang berisi lima sila yang menjadi panduan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
2. Identitas Instrumental : Termasuk di dalamnya UUD 1945, bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan, serta simbol-simbol negara seperti bendera merah putih dan lagu kebangsaan “Indonesia Raya”.
3. Identitas Alamiah : Mengacu pada kondisi geografis Indonesia yang merupakan negara kepulauan dengan keberagaman suku, bahasa, dan agama.
Pancasila berperan sebagai dasar untuk membangun persatuan di tengah keragaman, sedangkan semboyan “Bhinneka Tunggal Ika” menekankan pentingnya toleransi dan saling menghormati antar kelompok yang berbeda.
Integrasi nasional merupakan upaya untuk mencapai persatuan dan kesatuan di dalam masyarakat yang beragam. Proses ini mencakup pengurangan perbedaan dan peningkatan kesamaan di antara kelompok-kelompok yang ada. Beberapa faktor yang berpengaruh terhadap integrasi nasional di Indonesia meliputi :
1. Keragaman Etnis dan Budaya : Keberagaman ini harus dikelola secara bijaksana agar tidak menimbulkan konflik.
2. Kesenjangan Ekonomi dan Politik : Mengatasi kesenjangan ini sangat penting untuk menciptakan keadilan sosial bagi seluruh rakyat.
Pendidikan kewarganegaraan berperan krusial dalam membangun identitas dan integrasi nasional. Melalui pendidikan, generasi muda diajarkan nilai-nilai Pancasila serta makna pentingnya persatuan dalam keberagaman.
Identitas nasional dan integrasi nasional di Indonesia saling terkait dengan erat. Identitas yang kuat akan memperkuat integrasi, sementara integrasi yang baik akan mendukung penguatan identitas. Dengan memahami dan menghargai keragaman, bangsa Indonesia memiliki kesempatan untuk terus maju dalam mewujudkan cita-cita bersama demi kemerdekaan dan kesejahteraan.
NPM : 2456031032
kelas : Mandiri B
Identitas nasional merupakan suatu kumpulan nilai budaya yang tumbuh serta berkembang didalam macam macam aspek kehidupan dari ratusan suku, yang intinya adalah indonesia itu kumpulan budaya. Hakikat identitas nasional adalah pancasila, karena pancasila merupakan aktualisasi yang tercermin dalam penataan kehidupan dalam artian luas. Unsur dasar identitas nasional yaitu terdiri dari suku bangsa, agama, budaya, dan bahasa. Dari unsur nasional tersebut dibagi menjadi 3 bagian yaitu ada identitas fundamental, identitas fundamental kita adalah pancasila yang sebagai dasar negara dan sebagai ideologi negara. Selanjutnya ada identitas instrumental, identitas instrumental kita adalah UUD 1945. Dan yang terakhir ada identitas alamiah yang berarti kepulauan dalam suku,budaya, bahasa, agama, dan kepercayaan.
Integrasi Nasional adalah penyesuaian unsur yang berbeda atau kesempurnaan atau keseluruhan proses penyampain diantara unsur yang berbeda dalam kehidupan masyarakat yang memiliki keserasian fungsi. Ada faktor pendorong dan faktor penghambat, faktor pendorong terdiri dari sejarah, cinta tanah air, rela berkorban, keinginan bersatu, dan konsensus nasional. Sedangkan faktor penghambat terdiri dari heterogen, etnosantisme, ketimpangan, dan gangguan luar. Bentuk integrasi nasional itu ada 2 yaitu, asimilasi yang artinya pembauran budaya yang disertai ciri khas kebudayaan asli dan akulturasi yang artinya penerimaan sebagai unsur asing tanpa menghilangkan budaya aslinya. Menurut Myron Weiner definisi integritas ada 5 yaitu, penyatuan kelompok budaya, pembentukan wewenang kekuasaan, menghubungkan pemerintah dan yang diperintah, konsensus terhadap nilai, dan perilaku yang terintegrasi.
NPM : 2416031122
KELAS : REGULER D
Berikut adalah point dari hasil analisis yang saya lakukan:
A. Identitas Nasional
- Identitas nasional merupakan suatu kumpulan nilai budaya yg tumbuh serta berkembang di dalam macam macam aspek kehidupan (kumpulan budaya).
- Hakikat identitas nasional dalam kehidupan berbangsa dan bernegara adalah pancasila.
- Unsur unsur identitas nasional terdiri dari suku bangsa, agama, budaya, dan bahasa.
- Berdasarkan Unsur² diatas, dibagi ke dalam 3 identitas yakni identitas fundamental (pancasila), identitas instrumental (UUD 1945), dan identitas alamiah
B. Integrasi Nasional
- Merupakan penyesuaian unsur unsur atau budaya budaya yang berbeda dan beragam.
- Terdapat beberapa faktor pendorong dari integrasi nasional seperti sejarah, cinta tanah air, rela berkorban, keinginan untuk bersatu dan konsensus nasional (Pancasila dan UUD 1945).
- Terdapat pupa faktor faktor penghambat diantaranya heterogen (keberagaman), ketimpangan, etnosentrisme, gangguan luar.
- Bentuk dari integrasi nasional dibagi menjadi 2, asimilasi dan akulturasi.
- Asimilasi merupakan pembauran kebudayaan yang disertai dengan ciri khas kebudayaan aslinya.
- Akulturasi merupakan penerimaan sebagian unsur unsur asing tanpa menghilangkan kebudayaan aslinya.
- Myron Weiner (1971) mendefinisikan integrasi sebagai :
penyatuan kelompok budaya, pembentukan wewenang kekuasaan, menghubungkan pemerintah dan yang diperintah, konsensus terhadap nilai, dan perilaku yang terintegrasi.
NPM : 2456031005
Kelas : Mandiri A
Identitas Nasional
Menjelaskan tentang struktur dari Identitas Nasional yaitu sekumpulan budaya yang memiliki hakikat Pancasila. Dan memiliki beberapa Unsur Identitas Nasional, yaitu :
1. Suku bangsa
2. Agama
3. Budaya dan
4. Bahasa
Dan memiliki pembagiannya meliputi :
1. Identitas Fundamental
Yaitu Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara.
2. Identitas Instrumental
Berisikan UUD 1945, yang digunakan Bahasa Indonesia, bendera merah putih, lambang negara indonesia yaitu Garuda Pancasila, ‘Bhineka Tunggal Ika’, dan lagu Indonesia Raya.
3. Identitas Alamiah
Meliputi berbagai kepulauan dan kebudayaan lainnya.
Integrasi Nasional
Yaitu penyesuaian dari banyaknya unsur yang berbeda dari suku bangsa, budaya, agama, dan bahasa.
Beberapa faktor pendorongnya yaitu karena sejarah, cinta tanah air, rela berkorban, konsensus nasional, dan keinginan bersatu.
Faktor penghambatnya yaitu antara lain ada heterogen, ketimpangan, etnosentrisme, gangguan luar.
Adapun bentuk integritas nasional yaitu asimilasi, dan akulturasi.
Ada 5 definisi integritas menurut Myron Weiner (1971) :
1. Penyatuan kelompok budaya
Dengan meninggalkan perbedaan dan mencari persamaan dari budaya tersebut
2. Pembentukan wewenang kekuasaan
Menyatukan perbedaan dari beberapa kelompok masyarakat
3. Menghubungkan pemerintah dan yang diperintah
Melayani masyarakat yang diperintah, untuk memberikan kontribusi kepada pemerintah
4. Konsesus terhadap nilai
Kesepakatan Bersama terhadap Pancasila dan UUD 1945
5. Perilaku yang terintegrasi
Pemahan yang sama antar kelompok yang menunjukkan perilaku identitas negara kita yang terintegrasi.
Identitas fundamental merujuk pada identitas yang bersifat esensial atau utama. Dalam konteks ini, Indonesia memiliki identitas dasar, yaitu Pancasila, yang berfungsi sebagai landasan dan ideologi negara. Pancasila berperan sebagai panduan serta fondasi bagi kehidupan masyarakat di Indonesia. Selain itu, Pancasila juga berfungsi sebagai pedoman moral dan sebagai cara pandang hidup bagi warga negara Indonesia.
Selanjutnya, Indonesia memiliki identitas instrumental yang penting, yaitu UUD 1945 sebagai landasan hukum negara, lagu Indonesia Raya sebagai lagu nasional, Bendera Merah Putih, Bahasa Indonesia sebagai bahasa yang menyatukan, dan Garuda Pancasila sebagai simbol negara.
Kemudian Indonesia juga memiliki identitas alami yang dicirikan oleh keberagaman suku bangsa, agama, budaya, bahasa, kepercayaan, dan statusnya sebagai negara kepulauan. Negara ini terkenal dengan kekayaan keragaman suku bangsa, agama, bahasa, dan praktik budayanya. Lebih jauh lagi, identitas ini secara inheren bersifat organik.
Sementara itu, Integrasi nasional merupakan suatu proses yang melibatkan interaksi sosial dan dinamika kolaborasi dalam usaha untuk menggabungkan berbagai tipe kelompok sosial dan budaya menjadi satu kesatuan dalam wilayah tertentu. Hal ini terwujud melalui penciptaan identitas nasional, yang mencakup berbagai elemen seperti simbol negara, lagu resmi, regulasi hukum, dan elemen lainnya.
Faktor-faktor pendorong Integrasi Nasional di Indonesia meliputi sejarah perjuangan kemerdekaan, kebijakan pemerintah, identitas nasional, pendidikan, sosial budaya, ekonomi, dan pertahanan dan keamanan.
Integrasi nasional di Indonesia didukung oleh berbagai elemen yang saling terkait dan mendukung. Perjuangan untuk kemerdekaan menciptakan fondasi yang krusial, di mana masyarakat bersatu untuk mencapai kedaulatan dan menjaga persatuan bangsa. Kebijakan pemerintah yang berfokus pada kebersamaan dan kesatuan, seperti penerapan Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika, serta pengembangan infrastruktur yang merata, memiliki peranan yang signifikan dalam memperkuat integrasi nasional. Identitas nasional yang kokoh berkontribusi dalam menjaga persatuan di tengah keragaman etnis, agama, dan budaya, serta menumbuhkan rasa cinta tanah air yang kuat.
Pendidikan memiliki peranan vital dalam menciptakan kesadaran tentang nasionalisme dan memperkuat integrasi nasional melalui pengajaran mengenai nilai-nilai kebangsaan dan sikap toleransi. Keragaman budaya dan agama di Indonesia menawarkan peluang besar untuk memperkuat persatuan bangsa melalui harmoni dan kolaborasi. Distribusi ekonomi yang merata dan pemberian kesempatan yang adil bagi semua kelompok masyarakat membantu mengurangi ketimpangan dan memperkuat integrasi nasional. Upaya untuk menjaga stabilitas negara dan melindungi warga dari ancaman baik dari dalam maupun luar negeri sangat penting dalam mempertahankan integrasi dan ketenteraman nasional. Secara keseluruhan, semua elemen tersebut berkolaborasi untuk meningkatkan integrasi nasional di Indonesia, memastikan bahwa bangsa tetap bersatu dalam menghadapi berbagai tantangan global.
Integrasi nasional merupakan suatu proses yang menyatukan berbagai elemen dalam suatu negara untuk menciptakan satu kesatuan yang solid. Namun, ada beberapa isu yang bisa menghalangi proses ini, antara lain:
1. Heterogenitas
Keberagaman dalam suku, agama, ras, dan budaya di masyarakat dapat menjadi tantangan dalam mewujudkan integrasi nasional. Variasi ini sering menyebabkan kesulitan dalam membangun pemahaman dan rasa solidaritas antar kelompok yang berbeda.
2. Ketimpangan
Perbedaan dalam tingkat pembangunan, ekonomi, dan akses ke sumber daya antar wilayah dapat menimbulkan ketidakpuasan dan rasa tidak adil di tengah masyarakat. Ketimpangan ini dapat memicu ketegangan sosial serta menghambat usaha untuk menyatukan bangsa.
3. Etnosentrisme
Pandangan yang menganggap budaya atau kelompok etnis tertentu lebih baik daripada yang lain bisa menjadi penghalang bagi integrasi nasional. Sikap semacam ini menciptakan ketidakadilan dan konflik sosial, serta menghalangi terciptanya keseimbangan di tengah keberagaman.
4. Gangguan Luar
Ancaman dari luar, seperti intervensi asing atau konflik internasional, dapat mengganggu stabilitas nasional. Gangguan semacam ini bisa memecah belah persatuan dan mengalihkan perhatian dari upaya integrasi nasional.
Menurut Myron Weiner, proses integrasi nasional adalah upaya menyatukan berbagai kelompok sosial dan budaya yang berasal dari latar belakang yang berbeda ke dalam satu kesatuan wilayah, yang kemudian membentuk identitas nasional yang kokoh.
Weiner mengklasifikasikan lima tipe integrasi politik yang berperan dalam proses integrasi nasional:
1. Integrasi Bangsa
Penggabungan berbagai kelompok budaya dan sosial di dalam satu daerah untuk menciptakan identitas nasional.
2. Integrasi Wilayah
Pembentukan otoritas pemerintahan pusat di atas unit-unit sosial yang lebih kecil yang terdiri dari kelompok-kelompok sosial budaya tertentu.
3. Integrasi Nilai
Kesepakatan mengenai nilai-nilai dasar yang diperlukan untuk menjaga ketertiban sosial.
4. Integrasi Elit-Massa
Jembatan antara pemerintah dan masyarakat untuk menyelaraskan keinginan dan nilai-nilai antara kelompok elite dan masyarakat umum.
5. Integrasi Perilaku
Pengembangan perilaku yang terintegrasi dan diterima untuk mencapai tujuan bersama.
Kelima jenis integrasi ini saling berinteraksi dan berkontribusi dalam mencapai integrasi nasional yang harmonis.
Kelas : Reguler D
NPM : 2416031096
ANALISIS VIDEO PERTEMUAN 3 (Identitas Nasional & Integrasi Nasional)
Dalam vidio itu menejelaskan tentang 2 hal yaitu Identitas Nasional dan Integrasi Nasional, yang dimana Identitas nasional memiliki pengertian yaitu suatu kumpulan nilai budaya yang tumbuh dan berkembang dalam macam macam aspek kehidupan, untuk hakikat nya sendiri yaitu pancasila, untuk unsur nya ada 4 yaitu suku bangsa, agama, budaya dan bahasa. Berdasarkan unsur identitas nasional kita dapat melakukan pembagian pengertian lagi yaitu :
1. Identitas Fundamental
Pancasila menjadi identitas fundamental dan juga sebagai dasar negara Indonesia.
2. Identitas Instrumental
UUD 1945 menjadi identitas Instrumental, didalamnya terkandung identitas mulai dari bahasa kesatuan, bendera, lagu, lambang, semboyan, dasar negara, dll.
3. Identitas Alamiah
Mencakup tentang keberadaan alamiah wilayah Indonesia, seperti kepulauan dan pluralisme dalam suku, budaya, bahasa, agama dan kepercayaan
Lalu integrasi nasional, point dari ini adalah penyesuaian unsur yang berbeda dalam kehidupan masyarakat. Integrasi Nasional memiliki 2 jenis faktor yaitu :
1. Faktor Pendorong
-Sejarah, kita punya sejarah sumpah pemuda
-Ada keinginan ingin bersatu, karena kita banyak keragaman
-Cinta tanah air
-Rela berkorban
-Konsensus nasional yaitu UUD 1945 dan pancasila
2. Faktor Penghambat
-Heterogen, dengan banyak nya keragaman di Indonesia banyak mementingkan atau individualis
-Etnosentrisme, fanatik terhadap suku dan budayanya sehingga menganggap tidak ada yang lebih baik dari suku dan budaya nya sendiri
-Ketimpangan suatu kelompok dengan kelompok masyarakat lain
-Gangguan luar, dari luar negeri masuk kedalam negerei dan membuat perpecahan
Dijelaskan juga bahwa integrasi mempunya dua bentuk yaitu bentuk asimilasi, pembauran pembudayaan yang dibaur dengan khas budaya asli, lalu ada alkuturasi yaitu penerimaan budaya asing tanpa menghilangkan unsur budaya asli
Myron meiner (1971) mempunyai 5 definisi integrasi nasional
1. Penyatuan kelompok budaya
2. Pembentukan wewenang kekuasaan
3. Menghubungkan pemerintah dengan yang diperintah
4. Konsensus terhadap nilai
5. Perilaku yang terintegrasi
NPM : 2456031014
Kelas : Mandiri B
A. Identitas nasional
1. PENGERTIAN :
Merupakan nilai budaya yang tumbuh serta berkembang di dalam macam-macam aspek kehidupan dari ratusan suku dan di himpun dalam satu kesatuan.
2. HAKIKAT :
Didalam kehidupan berbangsa dan bernegara adalah pancasila karna pancasila merupakan aktualisasi yang tercemin dalam kehidupan kita dalam arti yang luas
3. UNSUR
- Suku bangsa indonesia terdiri dari ratusan suku bangsa dari sabang sampai merauke
- Agama yang terdiri dari agama islam, hindu, buddha,protestan, katolik
- Budaya
- Bahasa
Berdasarkan unsur- unsur tersebut terbagi menjadi menjadi 3 bagian identitas yaitu :
• Identitas fundamental adalah pancasila sebagai dasar negara dan ideologi negara
• Identitas instrumental adalah undang- undang dasar negara repbulik indonesia tahun 1945 dalam identitas ini bahasa yang digunakan adalah bahasa indonesia, bendera indonesia adalah bendera merah putih, lambang negara indonesia adalah garuda pancasila, semboyan indonesia adalah bhinneka tunggal ika dan lagu kebangsaan indonesia adalah indonesia raya.
• Identitas alamiah adalah keberadaan alamiah indonesia dalam bentuk kepulauan baik secara suku,agama,budaya dan bahasa
B. INTERGRASI NASIONAL
1. PENGERTIAN :
Integrasi nasional adalan keseluruhan proses penyesuaian di antara unsur- unsur yang saling berbeda di dalam masyarakat yang memiliki keserasian fungsi.
2. FAKTOR PENDORONG
a. Sejarah
b. Keinginan bersatu
c. Cinta tanah air
d. Rela berkorban
e. Konsensus nasional
3. FAKTOR PENGHAMBAT
a. Heterogen karena terlalu banyaknya suku bangsa, bahasa, budaya dan agama ini menyebabkan masyarakat lebih mementingkan kepentingan sendiri sehingga munculnya konflik.
b. Etnosentrisme adalah fanatisme terhadap suku yang berlebihan sehingga merasakan suku tersebut lebih baik dari suku yang lain.
c. Ketimpangan adalah ketidak adilan terhadap satu masyarakat dengan masyarakat yang lain.
d. Gangguan luar adalah kepentingan luar negeri yang masuk ke dalam negeri yang menyebabkan masyarakat dalam negeri itu mengalami perpecahan.
4. BENTUK INTEGRASI NASIONAL
a. Asimilasi adalah pembauran kebudayaan yang di sertai ciri khas kebudayaan asli inilah yang disebut kebuyaan nasional.
b. Akulturasi yaitu penerimaan sebagian unsur- unsur asing tanpa menghilangkan kebudayaan aslinya.
5. Definisi integrasi menurut Myron Weiner (1971)
1. Upaya untuk menyatukan kelompok budaya tersebut. Meninggalkan perbedaan dan mencari persamaan tersebut sehingga bisa di terima oleh masyarakat.
2. Pembentukan wewenang kekuasaan dengan adanya kekuasaan mampu untuk menyatukan berbedaan dari beberapa kelompok masyarakat.
3. Menghubungkan pemerintah dan yang di perintah
4. Konsensus terhadap nilai merupakan kesepakatan bersama yaitu pancasila dan UUD 1945
5. Perilaku yang terintegrasi yaitu adanya pemahaman yang sama antar setiap kelompok sehingga menunjukan bahwa perilaku yang menunjukan identitas bangsa kita
NPM: 2456031020
KELAS: MANDIRI B
Dalam vidio tentang
"Identitas Nasional dan Integrasi Nasional"
saya bisa menganalisis dan merangkum bahwa:
1. Identitas Nasional
Identitas nasional adalah kumpulan nilai budaya dari berbagai aspek kehidupan masyarakat Indonesia yang terdiri dari banyak suku bangsa.
Unsur Identitas Nasional:
1. Suku bangsa
Terdiri dari ratusan suku dari Sabang sampai Merauke.
2. Agama
Beragam agama dianut oleh masyarakat Indonesia.
3. Budaya Keanekaragaman budaya di berbagai daerah.
4. Bahasa
Indonesia memiliki banyak bahasa daerah.
Jenis Identitas Nasional:
• Identitas Fundamental: Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi bangsa.
• Identitas Instrumental: Undang-Undang Dasar 1945 sebagai pedoman hukum.
• Identitas Alamiah: Letak geografis, keberagaman suku, budaya, bahasa, dan agama.
2. Integrasi Nasional
Integrasi nasional adalah proses penyatuan berbagai unsur berbeda dalam masyarakat agar tercipta keserasian dan persatuan.
Faktor Pendorong Integrasi Nasional:
1.Sejarah
Peristiwa Sumpah Pemuda dan perjuangan kemerdekaan.
2.Keinginan Bersatu Kesadaran untuk menyatukan berbagai suku bangsa.
3.Cinta Tanah Air
Rasa nasionalisme yang tinggi.
4.Rela Berkorban Pengorbanan demi persatuan bangsa.
5. Konsensus Nasional
Kesepakatan dalam Pancasila dan UUD 1945.
Faktor Penghambat Integrasi Nasional:
1.Heterogenitas masyarakat
Keberagaman suku, agama, dan budaya dapat memicu konflik.
2.Etnosentrisme
Fanatisme berlebihan terhadap suku tertentu.
3.Ketimpangan Sosial Ketidakadilan dalam berbagai aspek kehidupan.
4.Pengaruh Asing
Intervensi luar negeri yang dapat memecah belah bangsa.
Bentuk Integrasi Nasional:
1.Asimilasi
Pencampuran budaya dengan menghilangkan ciri khas budaya asli.
2.Akulturasi
Penerimaan unsur budaya asing tanpa menghilangkan budaya asli.
Teori Integrasi Nasional (Myer Weiner, 1971):
1.Penyatuan kelompok budaya nasional
2.Pembentukan hubungan kekuasaan
3.Hubungan pemerintah dan rakyat
4.Konsensus terhadap nilai
5.Perilaku terintegrasi
NPM : 2456031035
Kelas : Mandiri A
Mata Kuliah : Pendidikan Kewarganegaraan
Identitas Nasional
Identitas Nasional adalah suatu kumpulan nilai budaya yang tumbuh serta berkembang dalam macam-macam aspek kehidupan dari ratusan suku dan diinput menjadi satu kesatuan. Hakikat Identitas Nasional di dalam kehidupan berbangsa dan bernegara adalah Pancasila, karena Pancasila adaah aktualisasi yang tercermin pada penataan kehidupan kita dalam artian yang luas.
Unsur Identitas Nasional
1. Suku Bangsa
2. Agama
3. Budaya
4. Bahasa
Berdasarkan unsur Identitas Nasional terbagi lagi menjadi 3, yaitu:
1. Identitas Fundamental (Pancasila)
2. Identitas Instrumental (UUD 1945)
3. Identitas Alamiah (keberadaan alamiah Indonesia dalam bentuk kepulauan)
Integrasi Nasional
Penyesuaiaan unsur yang berbeda dalam kehidupan masyarakat yang memiliki keserasiaan fungsi.
Faktor pendorong:
1. Sejarah
2. Keinginan untuk bersatu
3. Cinta Tanah Air
4. Rela berkorban
5. Konsensus Nasional
Faktor penghambat:
1. Heterogen
2. Etnosentrisme
3. Ketimpangan
4. Gangguan luar
Bentuk Integrask Nasional
1. Asimilasi, pembauran kebudayaan yang disertai ciri khas kebudayaan asli
2. Akulturasi, penerimaan sebagian unsur-unsur asing tanpa menghilangkan kebudayaan aslinya.
5 Definisi Integrasi menurut Myron Weiner (1971)
1. Penyatuan kelompok budaya
2. Pembentukan wewenang kekuasaan
3. Menghubungkan pemerintah dan yang diperintah
4. Konsensus terhadal nilai
5. Perilaku yang terintegrasi.
kelas : man a
npm : 245601007
dari vidio tersebut menjelaskan tentang identitas nasional yang unsur unsur nya terdiri dari suku bangsa agama budaya bahasa yang ada di indonesia dan juga ada pembagian seperti identitas fundamental ( pancasila)
instrumental(uud 1945) dan alamiah
dan juga menjelaskan tentang integrasi nasional yg menjelaskan tentang integrasi nasional faktor faktor penghambat dan pendukung bentuk bentuknya juga ada 5 definisi menurut myron weiner 1971 yaitu
- penyaruan klompok budaya
- pembentukan wewenang kekuasaan
-menghubungkan pemerintah yang di perintah
- konsesus terhadap niai
- perilaku yang terintrogasi
NPM : 2416031072
Kelas: Regular D
ANALISIS VIDEO IDENTITAS DAN INTEGRASI NASIONAL
Dari video tersebut, dapat diketahui bahwa Identitas nasional adalah suatu kumpulan budaya yang tumbuh dan berkembang dalam berbagai macam aspek kehidupan. Dalam video Identitas dan Integrasi nasional tersebut dibahas tentang hakikat Indonesia. Hakikat tersebut untuk bernegara dan berbangsa Indonesia adalah Pancasila, suatu filosofi yang menjadi dasar dan pedoman bangsa Indonesia.
Lalu dari video tersebut, dijelaskan beberapa Identitas nasional yang menjadi unsur penting untuk menunjukkan khas dan keunikkan negara yaitu:
1. Suku Bangsa, Indonesia yang memiliki banyak suku etnis dan dialek yang beragam.
2. Agama, Indonesia sebagai negara agamis yang memiliki beberapa agama seperti Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha.
3. Budaya, sebagai warisan kebudayaan turun temurun dari nenek moyang
4. Bahasa, sebagai alat komunikasi dan unsur identitas nasional
Berdasarkan unsur Identitas nasional tersebut, dibagi menjadi tiga:
1. Identitas fundamental: Pancasila, sebagai dasar dan ideologi negara
2. Identitas Instrumental: UUD 1945, menyatakan bahwa bahasa yang digunakan adalah bahasa Indonesia, bendera Indonesia adalah merah putih, lambang negara Indonesia adalah garuda, semboyan Indonesia adalah Bhinneka Tunggal Ika dan lagu kebangsaan adalah Indonesia Raya
3. Identitas alamiah: kepulauan dan pluralisme dalam suku, budaya, bahasa dan agama kepercayaan
Selanjutnya dibahasa tentang Integrasi nasional yaitu penyesuaian unsur yang berbeda. Antara kata lain menyatukan semua unsur dari Identitas nasional. Ada beberapa faktor pendorong dan penghambat.
Faktor pendorong:
1. Sejarah
2. Cinta tanah air
3. Rela berkorban
4. Konsensus nasional
5. Keinginan bersatu
Faktor penghambat:
1. Heterogen
2. Ketimpangan
3. Etnosentrisme
4. Gangguan luar.
Ada dua bentuk dari integrasi nasional yaitu:
1. Asimilasi: Pembauran kebudayaan yang disertai ciri khas kebudayaan asli
2. Akulturasi: Penerimaan sebagian unsur-unsur asing tanpa menghilangkan kebudayaan aslinya
5 definisi integrafi menurut Myron Weiner (1971)
1. Penyatuan kelompok budaya
2. Pembentukan wewenang kekuasaan
3. Menghubungkan pemerintah dan yang diperintah
4. Konsensus terhadap nilai
5. Perilaku yang terintegrasi
NPM: 2416031112
Kelas: Reguler D
Analisis Video
Video yang diberikan berisi pembahasan materi tentang identitas nasional dan integrasi nasional.
1. Identitas Nasional
* Pengertian : merupakan suatu kumpulan nilai budaya yang tumbuh serta berkembang di dalam macam - macam aspek kehidupan dari ratusan suku dan dihitung dalam satu kesatuan.
* Hakikat : Dalam kehidupan berbangsa dan bernegara hakikat identitas nasional merupakan pancasila.
* Unsur - Unsur Identitas nasional :
A. Suku bangsa : Terdapat ratusan suku bangsa di indonesia dari sabang sampai merauke.
B. Agama : Ada berbagai macam agama di Indonesia (Islam, Hindu, Buddha, Kristen, Konghucu, dan aliran kepercayaan lainnya.)
C. Budaya : Ada berbagai macam budaya di indonesia.
D. Bahasa : terdapat ratusan bahasa di indonesia.
* Jenis - Jenis Identitas nasional :
A. Fundamnetal : Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara
B. Instrumental : UUD 1945
C. Alamiah : keberadaan alamiah indonesia dalam bentuk kepulauan yang serba plural.
2. Integrasi Nasional
* Pengertian : keseluruhan proses penyesuaian antara unsur - unsur yang berbeda dalam kehidupan masyarakat yang memiliki keserasian fungsi.
* Faktor Pendorong :
> Sejarah : Sumpah pemuda.
> keinginan untuk bersatu : Mengorbankan kepentingan pribadi demi bersatu.
> Cinta tanah air
> Rela berkorban : Siap berkorban demi negara.
> Konsensus nasional : Pancasila dan UUD 1945.
* Faktor Penghambat :
> Heterogen : adanya kepentingan masing - masing antar budaya yang dapat menyebabkan konflik.
> Etnosentrisme : adanya fanatisme berlebihan terhadap suku sendiri
> Ketimpangan : adanya ketidakadilan antar kelompok masyarakat
> Gangguan luar : adanya kepentingan luar negeri yang masuk kedalam negeri yang menyebabkan terjadinya perpecahan masyarakat.
* Bentuk Integrasi Nasional :
A. Asimilasi : Pembauran kebudayaan yang disertai ciri khas kebudayaan asli.
B. Akulturasi : Penerimaan sebagian unsur - unsur asing tanpa menghilangkan budaya aslinya.
* 5 Definisi Integrasi menurut myron weiner (1971) :
1. Penyatuan kelompok budaya.
2. Pembentukkan wewenang kekuasaan.
3. Menghubungkan pemerintah dengan yang diperintah
4. Konsensus terhadap nilai.
5. Perilaku yang terintegrasi
Pendidikan Kewarganegaraan membahas dua topik utama: identitas nasional dan integrasi nasional. Integrasi nasional diperlukan karena Indonesia memiliki keberagaman agama, budaya, dan ras.
Hakikat Identitas Nasional:
1. Nilai budaya yang tumbuh dan berkembang dari berbagai aspek kehidupan ratusan suku bangsa, dihimpun menjadi satu kesatuan budaya.
2. Pancasila sebagai aktualisasi dalam arti luas.
3. Unsur Identitas Nasional:
4. Suku Bangsa: Ratusan suku bangsa dari Sabang sampai Merauke.
5. Agama: Islam, Hindu, Buddha, Protestan, Katolik, dan aliran kepercayaan.
6. Bahasa, Budaya
Jenis Identitas Nasional:
1. Identitas Fundamental: Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara.
2. Identitas Instrumental: UUD 1945, bendera Merah Putih, lambang Garuda Pancasila, semboyan Bhinneka Tunggal Ika, dan lagu Indonesia Raya.
Indonesia memiliki pluralisme agama dan kepercayaan dalam bentuk negara kepulauan.
Integrasi Nasional:
1. Proses menyatukan unsur-unsur yang berbeda dalam kehidupan masyarakat.
2. Fungsi Sumpah Pemuda: Keinginan bersatu dari pemuda berbagai daerah.
Faktor Pendorong Integrasi:
1. Kepentingan dan cinta tanah air.
2. Rela berkorban.
3. Pancasila dan UUD 1945.
Faktor Penghambat Integrasi:
1. Etnosentrisme dan fanatisme suku yang berlebihan.
2. Ketimpangan dan ketidakadilan antar kelompok masyarakat.
Proses Integrasi:
1. Asimilasi: Pembauran kebudayaan dengan ciri khas yang tetap.
2. Akulturasi: Penerimaan unsur asing tanpa menghilangkan kebudayaan asli.
Definisi Integrasi (Myron Weiner, 1971):
1. Menyatukan kelompok budaya dan masyarakat.
2. Menghilangkan perbedaan dan mencari persamaan budaya.
3. Pembentukan wewenang kekuasaan.
4. Menghubungkan pemerintah dan masyarakat.
Unsur Integrasi:
1. Pancasila dan UUD 1945.
2. Perilaku: Pemahaman yang sama, kerja kelompok, dan sikap yang menjunjung tinggi identitas bangsa.
NPM: 2416031056
Kelas: Reguler B
Dalam video tersebut di jelaskan bahwa Identitas Nasional maupun Integritas Nasional saling berhubungan satu sama lain dengan Identitas Nasional yang bertujuan agar kita mengetahui apa identitas kita sebagai bangsa Indonesia, dan Integrasi Nasional untuk menyatukan kita sebagaimana kita ketahui bahwa bangsa Indonesia memiliki banyak ras, agama maupun etnis.
Identitas Nasional sendiri ialah kumpulan nilai budaya yang berkembang dari macam-macam aspek kehidupan berbagai suku di Indonesia dan dihimpun dalam satu kesatuan. Dalam Identitas Nasional sendiri ada 4 unsur yaitu suku bangsa, agama, budaya, dan bahasa. Berdasarkan unsur ini, identitas nasional dibagi menjadi 3 identitas yaitu identitas fundamental dimana didalamnya terdapat pancasila, identitas instrumental yang terdapat UUD 1945, bahasa indonesia, bendera merah putih, lambang garuda, semboyan Bhinekka Tunggal Ika dan lagu Indonesia Raya , dan terakhir identitas alamiah dimana di dalamnya terdapat keberagaman suku, budaya, bahasa, agama, dan bentuk kepulauan Indonesia.
Integrasi Nasional ialah sebuah proses penyesuaian diantara unsur-unsur berbeda dari masyarakat yang memiliki keserasian fungsi. Integrasi nasional memiliki 2 faktor didalamnya yaitu faktor pendorong dan faktor penghambat. Faktor pendorong sendiri ada sejarah salah satunya sumpah pemuda, keinginan bersatu, cinta tanah air, rela berkorban dan konsesus nasional. Sedangkan faktor penghambat adalah heterogen, ketimpangan, etnosentrisme dan gangguan luar. Integrasi nasional dapat terbentuk melalui asimilasi yaitu pembaruan kebudayaan yang disertai ciri khas yang asli dan akulturasi yaitu penerimaan unsur-unsur asing tanpa menghilangkan unsur asli.
1. Penyatuan kelompok budaya
2. Pembentukan wewenang kekuasaan
3. Menghubungkan pemerintah dan yang di perintah
4. Konsesus terhadap nilai
5. Perilaku yang terintegrasi
NPM: 2416031120
Kelas: Reguler D
ANALISIS VIDEO
Identitas Nasional
• Pengertian: Suatu kumpulan nilai budaya yang tumbuh serta berkembang didalam macam-macam aspek kehidupan dari ratusan suku dan dihimpun dalam satu kesatuan.
• Hakikat: Pancasila, karena pancasila sebagai aktualisasi yang tercermin dalam penataan kehidupan kita.
• Unsur: Suku bangsa, Agama, Budaya, Bahasa
• Identitas nasional dibagi menjadi tiga:
1. Identitas Fundamental: Dasar dan ideologi negara, seperti Pancasila dan UUD 1945, yang menjadi panduan hidup berbangsa.
2. Identitas Instrumental: Simbol negara seperti bendera Merah Putih, Garuda Pancasila, lagu "Indonesia Raya", dan semboyan Bhinneka Tunggal Ika.
3. Identitas Alamiah: Keberagaman budaya, bahasa Indonesia, adat istiadat, serta nilai-nilai kearifan lokal seperti gotong royong dan toleransi.
Intregasi Nasional
• Pengertian: Proses penyesuaian berbagai perbedaan dalam masyarakat, seperti suku, agama, budaya, dan wilayah, untuk membentuk kesatuan yang harmonis dalam suatu negara.
• Faktor pendorong: Sejarah perjuangan bersama, keinginan untuk bersatu, cinta tanah air, rela berkorban, konsensus nasional.
• Faktor penghambar: Heterogen, etnosentrisme, ketimpangan, gangguan luar,
• Bentuk integrasi nasional:
1. Asimilasi: Pembaruan kebudayaan yang disertai ciri khas budaya asli.
2. Akulturasi: Penerimaan sebagian unsur-unsur asing tanpa menghilangkan kebudayaan aslinya.
5 Definisi integrasi menurut Myron Weiner (1971)
1. Penyatuan antara kelompok-kelompok sosial dan budaya yang berbeda dan mencari persamaan antara budaya tersebut.
2. Pembentukan wewenang kekuasaan agar menyatukan perbedaan dari kelompok masyarakat tersebut
3. Pemerintah berupaya melayani masyarakat, yang di perintah pun berupaya memberikan kontribusi kepada pemerintah
4. Konsensus terhadap nilai (pancasila dan UUD 1945)
5. Pemahaman yang sama antar kelompok untuk menunjukkan identitas bangsa
NPM : 2416031106
KELAS : Reguler D
Analisis video berjudul "Identitas dan Integrasi Nasional"
Identitas Nasional adalah suatu kumpulan nilai budaya yang berkembang dalam aspek kehidupan. Hakikat dari indentitas nasional adalah pancasila karena merupakan aktulisasi yang tercermin dalam kehidupan kita.
terdapat pula unsur identitas nasional yang meliputi suku bangsa, agama, budaya dan juga bahasa. penempatannya dibagi menjadi identitas fundamental (pancasila), identitas instrumental (UUD 1945), dan instrumental alamiah (kepulauan).
Integrasi Nasional yaitu penyesuaian unsur yang saling berbeda dalam kehidupan bermasyarakat yang memiliki keserasian fungsi.
terdapat faktor pendorong Integrasi Nasional seperti contohnya sejarah (sumpah pemuda), rasa cinta terhadap tanah air (patriotisme), dan juga konsensul nasional yang merupakan kesepakatan nasional (UUD dan Pancasila).
Adapun ada juga faktor penghambat, yaitu masyarakat yang cenderung heterogen, etnosentrime yang merupakan fantisme terhadap suku yg dianut, adapula ketimpangan yang juga dapat menjadi penghambat dalam integrasi nasional.
terdapat 2 bentuk dari Integrasi Nasional, Asimilasi (pencampuran 2 kebudayaan yang tetap mengandung ciri khas suatu budaya asli) dan juga akulturasi (penerimaan sebagian unsur- unsur asing tanpa meninggalkan kebudayaan aslinya).
Dengan adanya kekuasaan mampu menyatukan perbedaan dari beberapa kelompok masyarakat tersebut. Perilaku yang terintegrasi yang berkenaan dengan identitas nasional dan juga integrasi nasional.
NPM : 2416031012
KELAS : Reguler B
PRODI : Ilmu Komunikasi (FISIP)
ANALISIS VIDEO TENTANG IDENTITAS DAN INTEGRASI NASIONAL
Pada video tersebut mempelajari tentang Identitas Nasional dan Integrasi Nasional. Identitas bertujuan supaya mengetahui apa sebenarnya identitas kita sebagai bangsa Indonesia. Bangsa Indonesia terdiri dari banyak suku bangsa yang berbeda agama, budaya, ras, maka perlu adanya suatu upaya untuk mengintegrasikan atau menyatukan.
A. Identitas Nasional
Identitas nasional adalah suatu kumpulan nilai budaya yang tumbuh serta berkembang di dalam macam-macam aspek kehidupan dari ratusan suku dan dihimpun dalam satu kesatuan. Intinya, Indonesia adalah kumpulan dari budaya, sehingga konsepnya yaitu bagaimana mengumpulkan sekumpulan dari budaya tersebut untuk menjadi satu.
- Hakikat identitas nasional: didalam kehidupan berbangsa, hakikatnya karena pancasila di sini merupakan aktualisasi yang tercermin dalam penataan kehidupan kita dalam arti yang luas.
- Unsur identitas nasional: unsur identitas nasional terbagi menjadi empat, yaitu:
1. Suku bangsa Indonesia, terdiri dari ratusan suku bangsa dari sabang sampai Merauke.
2. Agama, terdiri dari islam, hindu, budha, protestan, khatolik, dan aliran kepercayaan lainnya.
3. Budaya, seperti Jawa Barat terbagi menjadi beberapa jenis budaya.
4. Bahasa
Pembagian identitas nasional yang terbagi menjadi tiga bagian, yaitu:
- Identitas Fundamental (Pancasila)
- Identitas intrumental
UUD 1945 adalah identitas instrumental kita. Bahasa yang digunakan dalam UUD 1945 merupakan bahasa Indonesia. Bendera Indonesia adalah merah putih. Lambang negara Indonesia adalah Garuda Pancasila. Semboyan Indonesia adalah “Bhinneka Tunggal Ika”, dan lagu kebangsaan Indonesia adalah Indonesia Raya yang semuanya tertera dalam UUD 1945.
- Identitas alamiah
Yang meliputi kepulauan serta pluralisme dalam suku, budaya, bahasa, agama, dan kepercayaan. Jadi, identitas alamiah itu keberadaan alamiah Indonesia dalam bentuk kepulauan yang serba plural baik secara suku, agama, budaya, dan bahasa.
B. Integrasi Nasional
Integrasi adalah keseluruhan proses atau penyesuaian unsur-unsur yang saling berbeda dalam kehidupan masyarakat yang memiliki fungsi-fungsi keserasian. Terdapat faktor pendorong, yakni:
- Sejarah
- Cinta tanah air
- Rela berkorban
- Keinginan untuk bersatu
- Konsensus nasional (kesepakatan)
Adapula faktor penghambat, yaitu sebagai berikut:
- Heterogen, karena terlalu banyaknya suku bangsa, agama, budaya, dan bahasa. Seperti jika ada suku atau kelompok yang mementingan kepentingan diri sendiri, sehingga munculnya kontra.
- Etnosentrisme, yaitu fanatisme terhadap suku secara berlebihan.
- Ketimpangan
- Gangguan luar
Kemudian, bentuk integrasi nasional ada dua, yaitu:
1. Asimilasi
Asimilasi adalah pembauran kebudayaan yang disertai ciri khas kebudayaannya. Maka ada yang disebut sebagai budaya nasional. Jika seorang presiden keluar negeri dan menggenakan peci itu merupakan ciri khas nasional kita, hal tersebut merupakan pembauran budaya atau asimilasi.
2. Akulturasi
Penerimaan sebagian dari unsur-unsur asimilasi tanpa menghilangkan kebudayaan aslinya.
Terdapat 5 integrasi menurut Myron Weiner pada tahun 1971, sebagai berikut:
1. Penyatuan kelompok budaya
2. Pembentukan wewenang kekuasaan
3. Menghubungkan pemerintah dan yang diperintahkan
4. Konsensus terhadap nilai
5. Perilaku yang terintegrasi
KESIMPULAN
Identitas nasional Indonesia merupakan hasil dari keragaman suku, agama, dan budaya yang membentuk jati diri bangsa. Pancasila sebagai dasar negara dan UUD 1945 sebagai identitas yang berfungsi untuk menyatukan semua unsur tersebut dalam satu kesatuan. Integrasi nasional menjadi penting untuk mengatasi tantangan yang muncul dari heterogenitas, etnosentrisme, dan ketimpangan. Melalui proses asimilasi dan akulturasi, keragaman dapat dikelola untuk menciptakan keserasian sosial. Oleh karena itu, pemahaman dan penghargaan terhadap identitas nasional serta upaya integrasi harus menjadi prioritas bagi generasi penerus untuk memastikan keberlanjutan dan keutuhan bangsa Indonesia.
NPM: 2416031074
KELAS: REGULER D
PRODI: ILMU KOMUNIKASI (FISIP)
Analisis video "Identitas dan Integrasi Nasional"
Dalam video ini menjelaskan mengenai Identitas dan integrasi yang saling berkesinambungan, yang mana integrasi merupakan bentuk implementasi dalam menyatukan keberagaman yang ada di Indonesia.
Implementasi Integrasi nasional juga didorong oleh sejarah-sejarah yang ada, seperti ketika Sumpah Pemuda, sejarah ini cukup menjadi dorongan untuk melakukan gerakan kolektif mencapai kesatuan. Tidak hanya sejarah namun rasa cinta tanah air dan rela berkorban juga menjadi faktor pendorong.
Banyaknya masyarakat ataupun unsur-unsur identitas nasional yang ada tentu dapat memicu banyak konflik yang menghambat terciptanya integrasi. Rasa mementingkan diri sendiri dan merasa budaya atau keyakinan suku bangsa nya paling benar merupakan contoh dari konflik yang menghambat integrasi ini.
Dalam misi terciptanya integrasi, kita sebagai masyarakat Indonesia tentu tetap bisa membudidayakan budaya lokal sebagai identitas nasional dengan cara asimilasi ataupun akulturasi, yang mana sekalipun menginovasikan budaya lokal terhadap modernisasi tanpa merusak citra budaya itu sendiri. Sehingga generasi muda bisa lebih menikmati budaya lokal di era globalisasi.
NPM: 2456031024
Kelas: Mandiri B
Identitas & Intergrasi Nasional
Analisis pembahasan dalam video tersebut
berisikan:
• Identitas Nasional: adalah suatu kumpulan nilai budaya yang tumbuh dalam berbagai macam aspek di kehidupan, mulai dari suku dan di himpun dalam satu kesatuan. Dimana Indonesia adalah kumpulan dari suatu budaya dan dijadikan satu.
Dijelaskan bahwa pancasila adalah aktualisasi
yang tercermin pada penataan kehidupan kita dan memiliki arti yang luas.
Unsur Identitas Nasional:
1. Suku Bangsa
2. Agama
3. Budaya
4. Bahasa
Identitas Nasional juga memiliki beberapa pembagian seperti:
1. Identitas Fundamental ( Pancasila )
2. Indentitas Instrumental ( UUD 1945 )
3. Identitas Alamiah ( Karakteristik Masyarakat )
• Integrasi Nasional: yaitu proses penyesuaian yang saling berbeda di dalam lingkungan masyarakat dan dimana proses itu adalah upaya untuk menyatukan berbagai macam unsur berbeda yang ada di masyarakat dan memiliki keserasian fungsi.
Terdapat 2 faktor yaitu:
Faktor Pendorong:
1. Sejarah
2. Keinginan untuk bersatu
3. Cinta tanah air
4. Rela berkorban
5. Konsensus nasional
Faktor Penghambat:
1. Heterogen
2. Ketimpangan
3. Etnosentrisme
4. Gangguan luar
Bentuk Integrasi Nasional pula di bagi menjadi 2
disebut sebagai asimilasi, dan akulturasi.
5 Defenisi intergrasi menurut Myron Weine (1971)
1. Penyatuan kelompok budaya: dengan upaya menyatukan dan meninggalkan perbedaan dan mencari kesamaan dari budaya tersebut agar dapat diterima.
2. Pembentukan wewenang kekuasaan
3. Menghubungkan pemerintah dan yang di perintah ( Masyarakat )
4. Konsensus terhadap nilai
5. Perilaku yang terintegrasi
Integrasi nasional dan identitas bangsa saling terkait erat, di mana penguatan identitas budaya lokal menjadi dasar dalam membangun kesatuan dan persatuan di tengah keragaman. Dengan demikian, penguatan identitas bukan hanya upaya melestarikan budaya, tetapi juga bagian penting dari proses integrasi nasional yang berkelanjutan.
NPM: 2416031126
Kelas: reguler D
Identitas dan integrasi nasional
Pengertian: Identitas nasional adalah jati diri bangsa, sedangkan integrasi nasional adalah pembauran bangsa menjadi satu kesatuan.
Unsur identitas nasional
• Suku bangsa
• Agama
• Budaya
• Bahasa
Pembagian
• Identitas fundamental (Pancasila)
• Identitas instrumental (UUD 1945)
• Identitas alamiah
Faktor pendorong integrasi nasional
• Sejarah ( keinginan Bersatu)
• Cinta tanah air
• Rela berkorban
• Consensus nasional
Faktor penghambat
• Heterogeny
• Ketimpangan
• Etnosentrisme
• Gangguan luar
Bentuk integrasi Nasional
• Asimilasi
• akulturasi
NPM : 2416031038
Kelas : Reguler B
Analisis Video Kewarganegaraan (Identitas dan Integritas Nasional)
- Identitas Nasional merupakan suatu kumpulan nilai budaya yang tumbuh serta berkembang di dalam macam macam aspek kehidupan, dari ratusan suku dan dihimpun dalam satu kesatuan. Hakikat identitas nasional dalam kehidupan berbangsa dan bernegara adalah Pancasila karena hakikatnya Pancasila adalah aktualisasi yang tercermin dalam penataan kehidupan bangsa.
Unsur Identitas nasional:
1. Suku Bangsa
2. Agama
3. Budaya
4. Bahasa
berdasarkan dari unsur identitas nasional tersebut terbagi menjadi 3, yaitu:
1. Identitas Fundamental, yaitu Pancasila yang merupakan dasar negara dan ideologi negara.
2. Identitas Instrumental, yaitu UUD 1945
3. Identitas Alamiah, yaitu kepulauan dan pluralisme dalam suku, budaya, bahasa, agama dan kepercayaan.
- Integrasi Nasional adalah penyesuaian unsur yang berbeda, proses penyesuaian dari unsur unsur yang berbeda dalam kehidupan masyarakat yang memiliki keserasian fungsi. Terdapat faktor pendorong, yaitu:
1. Sejarah (Sumpah Pemuda)
2. Adanya keinginan untuk bersatu
3. Cinta Tanah Air
4. Rela Berkorban
5. Konsensus Nasional (Pancasila dan UUD 1945).
Adapun faktor penghambat, yaitu:
1. Heterogen, dikarenakan terlalu banyaknya suku, budaya, agama dan bahasa yang ada di Indonesia.
2. Etnosentrisme, adalah rasa fanatik pada suku sendiri dan menganggap sukunya lebih baik daripada suku lain.
3. Ketimpangan/ketidakadilan pada satu masyarakat ke masyarakat yang lainnya.
4. Gangguan luar, yaitu seperti globalisasi.
Ada dua bentuk Integrasi Nasional, yaitu Asimilasi (pembangunan kebudayaan yang disertai ciri khas kebudayaan asli) dan Akulturasi (penerimaan sebagian unsur-unsur asing tanpa menghilangkan kebudayaan aslinya).
Definisi Integrasi menurut Myron Weiner(1971):
1. Integrasi adalah upaya bagaimana caranya menyatukan kelompok budaya masyarakat.
2. Pembentukan wewenang kekuasaan, sehingga dengan wewenang maka akan mampu menyatukan perbedaan dari kelompok masyarakat.
3. Menghubungkan pemerintah dan yang diperintahkan, pemerintah berupaya untuk melayani masyarakat yang diperintah dan masyarakat juga berupaya memberikan kontribusi kepada pemerintah.
4. Konsensus terhadap nilai/kesepakatan bersama pada Pancasila dan UUD 1945.
5. Perilaku yang terintegrasi, dimana adanya pemahaman yang sama antar setiap kelompok sehingga menunjukkan perilaku Identitas Nasional.
NPM: 2416031010
KELAS: Reguler B
Identitas nasional merupakan jati diri suatu bangsa yang terbentuk dari berbagai nilai budaya, sejarah, dan norma yang berkembang dalam masyarakat.
Hakikat identitas nasional Indonesia berlandaskan Pancasila, karena Pancasila menjadi pedoman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara serta mencerminkan karakter bangsa Indonesia.
Identitas nasional Indonesia terdiri dari 4 unsur yaitu:
1. Suku bangsa
Keberagaman etnis dan adat istiadat.
2. Agama
Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, dan Konghucu.
3. Budaya
Tradisi, seni, dan kebiasaan masyarakat.
4. Bahasa
Bahasa Indonesia sebagai pemersatu bangsa.
Pembagian Identitas Nasional
1. Identitas Fundamental: Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara.
2. Identitas Instrumental: UUD 1945, Bahasa Indonesia, Bhineka Tunggal Ika.
3. Identitas Alamiah: Indonesia sebagai negara kepulauan yang kaya akan keberagaman.
Integrasi Nasional:proses menyatukan berbagai perbedaan dalam masyarakat agar terciptanya keharmonisan.
- Faktor Pendorong:
Sejarah bersama, keinginan bersatu, cinta tanah air, rela berkorban, dan konsensus nasional.
- Faktor Penghambat:
Keberagaman tinggi, etnosentrisme, ketimpangan sosial, dan pengaruh asing.
Bentuk Integrasi:
Asimilasi: Pembauran budaya dengan tetap mempertahankan ciri khas.
Akulturasi: Penerimaan budaya asing tanpa menghilangkan budaya asli.
5 definisi integrasi menurut Myron Weiner (1971):
1. Upaya menyatukan kelompok budaya.
2. Pembentukan wewenang kekuasaan.
3. Menghubungkan pemerintah dan yang diperintah.
4. Konsensus terhadap nilai.
5. Perilaku yang terintegrasi.
NPM: 2456031028
Kelas: Mandiri B
Identitas nasional adalah suatu kumpulan nilai budaya yang berkembang dalam aspek kehidupan. Indonesia adalah sekumpulan dari budaya. Hakikat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara adalah Pancasila. Unsur-unsur identitas nasional adalah, yaitu suku bangsa, agama, budaya & bahasa. Berdasarkan unsur-unsur tersebut, dibagi lagi menjadi 3, yaitu
1. Identitas Fundamental, yaitu Pancasila sebagai dasar negara.
2. Identitas Instrumental, yaitu UUD 1945. Dalam UUD 1945, bahasa yang digunakan adalah Bahasa Indonesia, bendera yang digunakan adalah merah putih, lambang negara adalah garuda pancasila, semboyannya adalah Bhineka Tunggal Ika dan lagu kebangsaan adalah Indonesia Raya.
3. Identitas Alamiah, yaitu Kepulauan dan Pluralisme.
Integrasi nasional adalah penyesuaian unsur yang berbeda dalam kehidupan bermasyarakat.
- Faktor pendorong: Sejarah perjuangan bersama, keinginan untuk bersatu, cinta tanah air, rela berkorban, konsensus nasional.
- Faktor penghambar: Heterogen, etnosentrisme, ketimpangan, gangguan luar,
Bentuk integrasi nasional:
1. Asimilasi: Pembauran kebudayaan yang disertai ciri khas kebudayaan asli.
2. Akulturasi: Penerimaan sebagian unsur-unsur asing tanpa menghilangkan kebudayaan aslinya.
5 Definisi integrasi menurut Myron Weiner (1971)
1. Menyatukan kelompok budaya Masyarakat, meninggalkan perbedaan dan mencari persamaaan sehingga dapat diterima oleh Masyarakat.
2. Pembentukan wewenang kekuasaan agar menyatukan perbedaan dari kelompok masyarakat tersebut
3. Menghubungkan pemerintah dan yang diperintah. Pemerintah berupaya melayani masyarakat, yang di perintah pun berupaya memberikan kontribusi kepada pemerintah
4. Konsensus terhadap nilai, yaitu kesepakatan bersama dalam Pancasila & UUD 1945
5. Pemahaman yang sama antar kelompok untuk menunjukkan identitas bangsa
NPM: 2416031028
Kelas: Reguler B
Dalam video tersebut menjelaskan identitas nasional dan integrasi nasional.
Identitas Nasional adalah kumpulan budaya yang tumbuh dan berkembang di berbagai macam aspek kehidupan. Terdapat 4 unsur Identitas Nasional:
1. Suku bangsa
2. Agama
3. Budaya
4. Bahasa
Integrasi Nasional adalah penyesuaian unsur yang berbeda di masyarakat. Memiliki faktor pendorong seperti sejarah, cinta tanah air, rela berkorban, konsensus nasional, dan keinginan bersatu. Faktor penghambat seperti heterogen, ketimpangan, etnosentrisme, dan gangguan luar lainnya.
NPM: 2416031104
Kelas: Reguler D
ANALISIS VIDIO
Dalam vidio yang bertema tentang Identitas dan Integrasi Nasional tersebut dijelaskan pengertian dari tema vidio.
Identitas nasional diartikan sebagai suatu kumpulan nilai budaya yang berkembang didalam berbagai aspek kehidupan. Hakikat kehidudupan berbangsa dan bernegara Indonesia adalah Pancasila,karena pancasila merupakan dasar negara yang menjadi pandangan hidup dan landasan hidup.
Berdasarkan keempat unsur Suku bangsa, Agama, Budaya, Bahasa, identitas nasional dibagi menjadi tiga, yaitu Identitas fundamental, Identitas instrumental, dan Identitas alamiah.
Integritas nasional merupakan proses penyesuain dari banyak unsur-unsur yang memiliki keserasian fungsi. Integritas nasional juga memiliki faktor pendorong yaitu sejarah, cinta tanah air, rela berkorban, konsensus nasional, serta rasa ingin bersatu. Selain faktor pendorong adapula faktor yang menghambat antara lain adalah heterogen, ketimpangan, etnosentrisme, maupun gangguan dari luar. Integrasi nasional dibagi menjadi dua, yaitu asimilasi dan akulturasi.
NPM : 2416031136
Kelas : Reg D
Identitas nasional merupakan kumpulan nilai budaya dari ratusan suku yang menyatu menjadi satu kesatuan. Pancasila ditempatkan sebagai hakikat identitas nasional yang tercermin dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia. Identitas nasional ini terbagi menjadi tiga kategori: identitas fundamental (Pancasila), identitas instrumental (UUD 1945, simbol negara, bahasa Indonesia), dan identitas alamiah (keberagaman suku, agama, budaya, dan bahasa).
Integrasi nasional didefinisikan sebagai proses penyesuaian berbagai unsur yang berbeda dalam masyarakat agar dapat berfungsi secara harmonis. Faktor pendorong integrasi meliputi sejarah (seperti Sumpah Pemuda), cinta tanah air, serta Pancasila dan konsensus nasional. Sementara itu, faktor penghambat integrasi mencakup heterogenitas masyarakat, etnosentrisme, ketimpangan antar kelompok, dan pengaruh dari luar yang dapat mengancam kesatuan bangsa.
Integrasi nasional dapat terwujud melalui dua bentuk: asimilasi (penggabungan budaya dengan mempertahankan ciri khas asli) dan akulturasi (penerimaan elemen budaya asing tanpa menghilangkan budaya asli). Teori integrasi Myron Weiner (1971) menekankan pentingnya menyatukan kelompok budaya, pembentukan wawasan kekuasaan, hubungan pemerintah-masyarakat, dan konsensus nilai yang di Indonesia diwujudkan melalui Pancasila dan UUD 1945. Semua ini bertujuan untuk mencapai perilaku terintegrasi yang mencerminkan pemahaman dan identitas bangsa.
NPM: 2456031026
KELAS: Mandiri B
Video tersebut menjelaskan bahwa dalam pendidikan kewarganegaraan terdapat dua bab utama yang harus dipelajari, yaitu identitas nasional dan integrasi nasional.
Identitas Nasional
Indonesia, sebagai negara yang dihuni oleh berbagai suku bangsa dengan perbedaan agama, budaya, dan ras, memerlukan upaya untuk menyatukan keragaman tersebut. Identitas nasional terdiri dari empat unsur, yaitu suku bangsa, agama, budaya, dan bahasa. Unsur-unsur ini kemudian dibagi menjadi tiga kategori:
1. Identitas Fundamental: Terwujud melalui Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi bangsa.
2. Identitas Instrumental: Diwakili oleh UUD 1945, bahasa Indonesia, bendera Merah Putih, lambang negara (Garuda Pancasila), semboyan Bhinneka Tunggal Ika, dan lagu kebangsaan Indonesia Raya.
3. Identitas Alamiah: Mewakili kondisi negara kepulauan serta keberagaman dalam suku, budaya, bahasa, agama, dan kepercayaan.
Integrasi Nasional
Integrasi nasional adalah proses penyesuaian unsur-unsur yang berbeda agar Indonesia dapat bersatu, mengingat keragaman yang ada. Proses ini didorong oleh faktor-faktor seperti sejarah (misalnya Sumpah Pemuda), keinginan untuk bersatu, cinta tanah air, semangat rela berkorban, dan konsensus nasional (yang tercermin dalam Pancasila dan UUD 1945). Namun, ada pula hambatan seperti heterogenitas masyarakat, etnosentrisme, ketimpangan, serta gangguan dari luar. Bentuk integrasi nasional dapat diwujudkan melalui:
-Asimilasi: Proses pencampuran budaya yang tetap mempertahankan ciri khas asli.
-Akulturasi: Penerimaan unsur-unsur asing tanpa menghilangkan budaya asli.
Selain itu, pak Fajar Kurniawan dalam video juga menguraikan lima definisi integrasi menurut Myron Weiner (1971), yaitu:
1. Menyatukan budaya.
2. Pembentukan wewenang kekuasaan.
3. Hubungan antara pemerintah dan yang diperintah.
4. Konsensus terhadap nilai, terutama Pancasila dan UUD 1945.
5. Terintegrasinya perilaku, yang mencerminkan pemahaman yang sama antar kelompok.
Dengan demikian, video tersebut menekankan pentingnya kedua bab tersebut dalam membangun kesatuan bangsa melalui penguatan identitas nasional dan proses integrasi yang menyatukan keragaman yang ada.
NPM : 2456031036
Kelas : Mandiri B
Analisis dari video berikut :
Identitas nasional mencerminkan nilai-nilai budaya yang berkembang di Indonesia, yang menunjukkan keberagaman dalam berbagai aspek kehidupan. Pembentukan identitas ini berasal dari gabungan suku, agama, budaya, dan bahasa yang ada. Ada tiga jenis identitas nasional yang penting untuk dipahami:
1. Identitas Fundamental :Merujuk pada Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi bangsa.
2. Identitas Instrumental: Meliputi simbol-simbol negara, seperti bendera Merah Putih, lambang Garuda Pancasila, semboyan “Bhinneka Tunggal Ika,” dan lagu kebangsaan “Indonesia Raya.”
3. Identitas Alamiah: Menunjukkan kondisi geografis Indonesia yang berupa negara kepulauan dengan keberagaman suku, budaya, bahasa, agama, dan kepercayaan.
Integrasi nasional adalah upaya untuk menyatukan berbagai elemen yang berbeda dalam masyarakat Indonesia guna mencapai kesatuan dan persatuan. Proses ini dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti keinginan untuk bersatu, peristiwa sejarah seperti Sumpah Pemuda, rasa cinta tanah air, kesediaan untuk berkorban, serta kesepakatan nasional berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Namun, ada juga hambatan seperti etnosentrisme, ketimpangan sosial, dan tantangan dari globalisasi.
Dalam integrasi sosial, ada dua bentuk utama:
1. Asimilasi: Proses di mana berbagai budaya bergabung menjadi satu budaya baru yang homogen.
2. Akulturasi: Penerimaan unsur-unsur budaya asing tanpa menghilangkan budaya asli, sehingga tercipta perpaduan yang harmonis.
Myron Weiner mengidentifikasi lima aspek integrasi, yaitu:
1. Penyatuan antar kelompok budaya.
2. Pembentukan otoritas yang berwenang untuk menyatukan berbagai kelompok.
3. Hubungan harmonis antara pemerintah dan masyarakat.
4. Konsensus mengenai nilai-nilai bersama dalam Pancasila dan UUD 1945.
5. Perilaku terintegrasi yang membentuk identitas kolektif.
Secara keseluruhan, identitas dan integrasi nasional sangat penting dalam menjaga kesatuan Indonesia yang beragam. Dengan menghargai perbedaan dan memperkuat persatuan melalui nilai-nilai Pancasila, kita dapat memperkokoh ikatan sebagai bangsa.
NPM : 2416031064
KELAS : REGULER B
Dalam video "Kewarganegaraan 1 - Identitas dan Integrasi Nasional" yang diunggah oleh kanal Fajar Kurniawan, saya memahami bahwa identitas nasional dan integrasi nasional adalah dua hal yang saling berkaitan dalam menjaga persatuan bangsa. Identitas nasional bukan sekadar simbol atau atribut, tetapi merupakan bagian dari jati diri yang membedakan suatu bangsa dari bangsa lain. Sebagai generasi muda, kita perlu memahami dan menghargai keberagaman yang ada di Indonesia agar tetap bersatu dalam perbedaan.
Sebagai negara kepulauan yang kaya akan suku, budaya, agama, dan bahasa, Indonesia menghadapi tantangan dalam menjaga persatuan. Oleh karena itu, integrasi nasional menjadi kunci utama dalam menyatukan masyarakat yang beragam agar tetap harmonis. Dasar dari identitas nasional Indonesia adalah Pancasila, yang mencerminkan nilai-nilai yang mengatur kehidupan berbangsa dan bernegara. Identitas nasional sendiri dapat dikelompokkan menjadi tiga bagian:
1. Identitas Fundamental, yaitu Pancasila sebagai landasan utama negara.
2. Identitas Instrumental, yang mencakup aturan-aturan dalam UUD 1945.
3. Identitas Alamiah, yang terdiri dari keberagaman budaya, bahasa, agama, dan letak geografis Indonesia.
Untuk mencapai integrasi nasional, ada lima faktor utama yang berperan dalam mempererat persatuan, yaitu:
1. Sejarah bersama yang menciptakan rasa kebangsaan.
2. Keinginan untuk bersatu sebagai satu bangsa.
3. Cinta tanah air yang menumbuhkan rasa memiliki terhadap Indonesia.
4. Sikap rela berkorban demi kepentingan bersama.
5. Kesepakatan bersama dalam menjaga persatuan bangsa.
Namun, ada beberapa tantangan yang bisa menghambat integrasi nasional, seperti:
1. Keberagaman yang sangat luas, sehingga sulit mencapai kesepahaman dalam berbagai aspek.
2. Etnosentrisme, yaitu sikap yang mengutamakan suku sendiri dan dapat memicu konflik sosial.
3. Ketimpangan sosial dan ekonomi, yang menyebabkan kesenjangan antar kelompok masyarakat.
4. Pengaruh dari luar negeri, yang dapat mengancam stabilitas dan budaya lokal.
Proses integrasi nasional sendiri dapat terjadi melalui asimilasi (pembauran budaya dengan tetap mempertahankan ciri khas masing-masing) dan akulturasi (penerimaan unsur budaya asing tanpa menghilangkan budaya asli). Menurut Myron Weiner (1971), ada lima aspek penting dalam integrasi nasional, yaitu menyatukan masyarakat yang beragam, membangun pemerintahan yang kuat, menciptakan hubungan erat antara pemerintah dan rakyat, menyepakati nilai-nilai kebangsaan, serta membentuk perilaku yang selaras dengan norma sosial.
Kesimpulannya, identitas nasional dan integrasi nasional saling berkaitan dalam menjaga keutuhan bangsa. Sebagai warga negara, kita harus memahami dan mengamalkan nilai-nilai kebangsaan agar keberagaman yang ada di Indonesia tetap menjadi kekuatan, bukan sumber perpecahan. Dengan menjaga persatuan dan menghargai perbedaan, kita bisa memastikan bahwa identitas nasional kita tetap lestari dan semakin kokoh di masa depan.
Re: FORUM ANALISIS VIDEO
NPM : 2456031016
Kelas: Mandiri B
setelah saya lihat videonya dan saya analisis, isi dari video tersebut adalah Identitas dan integrasi nasional di Indonesia merupakan konsep yang saling berkaitan, mencerminkan keberagaman budaya, etnis, serta nilai-nilai yang membentuk jati diri bangsa.
Identitas nasional Indonesia lahir dari nilai-nilai budaya yang berkembang dalam masyarakat yang heterogen. Identitas ini terdiri dari beberapa elemen utama, yaitu:
1. Identitas Fundamental Pancasila sebagai ideologi dan dasar negara yang memuat lima sila sebagai pedoman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
2. Identitas Instrumental Meliputi UUD 1945, bahasa Indonesia sebagai bahasa pemersatu, serta simbol-simbol negara seperti bendera merah putih dan lagu kebangsaan Indonesia Raya.
3. Identitas Alamiah Berkaitan dengan kondisi geografis Indonesia sebagai negara kepulauan yang memiliki keberagaman suku, bahasa, dan agama.
Pancasila menjadi dasar dalam membangun persatuan di tengah perbedaan, sedangkan semboyan Bhinneka Tunggal Ika menegaskan pentingnya sikap toleransi dan saling menghormati antar kelompok yang berbeda.
Integrasi nasional bertujuan untuk menciptakan persatuan dalam masyarakat yang beragam dengan cara mengurangi perbedaan dan memperkuat kesamaan di antara kelompok-kelompok yang ada. Beberapa faktor yang memengaruhi integrasi nasional di Indonesia meliputi:
1. Keberagaman Etnis dan Budaya Perbedaan ini harus dikelola dengan bijak agar tidak menimbulkan konflik.
2. Kesenjangan Ekonomi dan Politik Mengatasi ketimpangan ini menjadi kunci dalam menciptakan keadilan sosial bagi seluruh rakyat.
Pendidikan kewarganegaraan memiliki peran penting dalam membentuk kesadaran generasi muda mengenai nilai-nilai Pancasila serta pentingnya menjaga persatuan dalam keberagaman.
Secara keseluruhan, identitas nasional dan integrasi nasional saling memperkuat satu sama lain. Identitas nasional yang kuat dapat mendukung integrasi yang lebih kokoh, sementara integrasi yang baik akan memperkuat identitas kebangsaan. Dengan memahami dan menghargai keberagaman, Indonesia dapat terus berkembang menuju kemajuan dan kesejahteraan bersama.
NPM : 2416031078
Kelas : Reguler D
Analisis vidio yang berjudul “Identitas dan Integrasi Nasional”
Identias Nasional adalah jati diri bangsa yang berasal dari kumpulan nilai budaya dan berkembang dalam aspek kehidupan sedangkan Integrasi nasional adalah pembauran bangsa menjadi satu kesatuan dengan penyesuaian unsur yang saling berbeda dalam kehidupan bermasyarakat.
Unsur-unsur identitas nasional
1. Suku Bangsa
2. Agama
3. Budaya
4. Bahasa
Penempatannya dibagi menjadi tiga
1. Identitas fundamental (Pancasila)
2. Identitas Instrumental ( UUD 1945)
3. Instrumental Alamiah ( Kepulauan)
Faktor pendorong Integrasi Nasional
1. Sejarah (sumpah pemuda),
2. Rasa cinta terhadap tanah air (patriotisme)
3. Konsensul nasional yang merupakan kesepakatan nasional (UUD dan Pancasila).
Faktor Penghambat Integrasi Nasional
1. Heterogen
2. Etnosentrisme
3. Ketimpangan
4. Gangguan luar
Menurut Myron Weiner (1971) ada 5 definisi integrasi yaitu:
1. Penyatuan kelompok budaya
2. Pembentukan wewenang kekuasaan
3. Menghubungkan pemerintah dan yang di perintah
4. Konsesus terhadap nilai
5. Perilaku yang terintegrasi
npm : 2416031130
kelas : reg d
Identitas dan integrasi nasional merupakan dua aspek penting dalam membentuk kesatuan bangsa Indonesia yang beragam. Identitas nasional mencakup karakteristik yang menggambarkan suatu bangsa, termasuk nilai, budaya, dan unsur-unsur pembentuknya. Unsur-unsur identitas nasional di Indonesia meliputi suku bangsa yang beragam, agama yang dianut oleh masyarakat, budaya yang mencerminkan tradisi daerah, dan bahasa, yang mencakup bahasa daerah serta bahasa Indonesia sebagai bahasa pemersatu. Berdasarkan hal ini, identitas nasional Indonesia dapat dibagi menjadi tiga kategori utama, yaitu identitas fundamental (Pancasila sebagai dasar negara), identitas instrumental (aturan dan hukum seperti UUD 1945), dan identitas alamiah (karakteristik masyarakat Indonesia yang pluralistik dalam suku, agama, budaya, dan bahasa).
Di sisi lain, integrasi nasional adalah proses penyatuan berbagai unsur yang berbeda dalam masyarakat Indonesia untuk menciptakan keharmonisan dan persatuan. Proses ini sangat penting agar masyarakat yang beragam dapat hidup dalam satu kesatuan bangsa. Beberapa faktor pendorong integrasi nasional meliputi sejarah bersama, keinginan untuk hidup dalam satu kesatuan, rasa cinta tanah air, kesediaan untuk berkorban demi kepentingan bersama, dan adanya konsensus nasional mengenai nilai-nilai yang harus dijaga bersama. Namun, integrasi nasional juga menghadapi tantangan, seperti etnosentrisme, ketimpangan sosial, gangguan dari pengaruh eksternal, dan heterogenitas yang tinggi yang dapat menimbulkan perpecahan.
Proses integrasi nasional dapat terjadi dalam bentuk asimilasi dan akulturasi. Asimilasi melibatkan pembauran budaya yang tetap mempertahankan karakteristik unik masing-masing kelompok, sementara akulturasi mengacu pada penerimaan elemen budaya asing tanpa menghilangkan identitas budaya asli. Menurut teori Myron Weiner (1971), integrasi nasional mencakup penyatuan kelompok budaya, pembentukan struktur kekuasaan yang stabil, hubungan yang harmonis antara pemerintah dan rakyat, kesepakatan nilai-nilai bersama, serta tindakan yang mencerminkan semangat persatuan. Oleh karena itu, identitas nasional yang kuat dapat menjadi dasar yang kokoh dalam membangun integrasi yang berkelanjutan di Indonesia.
NPM: 2416031006
Kelas: Regular B
Video Fajar Kurniawan yang berjudul "Kewarganegaraan 1 – Identitas dan Integrasi Nasional"
Video ini membahas tentang apa itu kewarganegaraan, identitas nasional, dan bagaimana semuanya bisa bersatu dalam integrasi nasional.
Dalam video ini, Fajar Kurniawan menjelaskan betapa pentingnya kita memahami identitas nasional. Identitas ini adalah dasar untuk mencapai integrasi nasional yang kuat. Ia juga menjelaskan apa saja yang membentuk identitas nasional, seperti bahasa, budaya, dan nilai-nilai yang kita pegang bersama. Semua hal ini penting untuk membuat kita bersatu meskipun berbeda-beda.
Video ini juga membahas masalah yang bisa menghalangi integrasi nasional, misalnya perbedaan suku, agama, dan budaya. Ada juga pembahasan tentang cara mengatasi masalah-masalah ini. Fajar Kurniawan menekankan bahwa pendidikan tentang berbagai budaya dan obrolan antarbudaya sangat penting. Tujuannya adalah agar kita lebih sadar dan bisa menjalin hubungan yang baik dengan sesama.
Kesimpulannya, video ini memberikan kita gambaran yang lengkap tentang hubungan antara kewarganegaraan, identitas nasional, dan integrasi nasional. Video ini juga memberikan ide tentang bagaimana caranya membangun masyarakat yang damai meskipun kita berbeda-beda.
NPM: 2416031020
Kelas: Reguler B
Mata Kuliah: Pendidikan Kewarganegaraan
ANALISIS VIDEO (Pertemuan Ke-3)
Dalam video tersebut menjelaskan tentang dua hal, yaitu Identitas Nasional dan Integrasi Nasional. Dikarenakan banyaknya suku bangsa di Indonesia sebagai identitas bangsa, maka dari itu diperlukan integrasi untuk menyatukannya.
Identitas Nasional adalah suatu kumpulan nilai budaya yang tumbuh dan berkembang dalam macam macam aspek kehidupan dan disatukan dalam satu kesatuan. Hakikat Identitas Nasional adalah pancasila, karena pancasila sebagai aktualisasi dalam kehidupan bangsa Indonesia.
Ada beberapa unsur Identitas Nasional, yaitu: Suku Bangsa, Agama, Budaya, dan Bahasa.
Berdasarkan Identitas Nasional tersebut, dibagi menjadi 3, yaitu:
1. Identitas Fundamental = Pancasila
2. Identitas Instrumental = Undang-Undang Dasar 1945
3. Identitas Alamiah = Meliputi kepulauan serta pluralisme dalam suku, budaya, agama, dan bahasa.
Integrasi Nasional adalah penyesuaian unsur yang berbeda dari berbagai macam unsur dalam bangsa Indonesia.
Faktor pendorong dalam Integrasi Nasional adalah sejarah, keinginan untuk bersatu, cinta tanah air, rela berkorban, dan konsensus nasional.
Faktor penghambat dalam Integrasi Nasional, meliputi heterogen, etnosentrisme, ketimpangan atau ketidakadilan, dan gangguan luar.
Ada dua bentuk Integrasi Nasional, yaitu:
1. Asimilasi = Pembauran kebudayaan yang disertai ciri khas kebudayaan asli.
2. Akulturasi = Penerimaan sebagian unsur-unsur asing tanpa menghilangkan kebudayaan aslinya.
Ada 5 definisi Integrasi Menurut Myron Weiner (1971), yaitu:
1. Penyatuan kelompok budaya
2. Pembentukan wewenang kekuasaan
3. Menghubungkan pemerintah yang diperintah
4. Konsensus terhadap nilai
5. Perilaku yang terintegrasi
NPM: 2456031042
KELAS: MANDIRI B
Identitas Nasional itu kayak "sidik jari" sebuah negara. Ini adalah ciri khas yang bikin Indonesia beda dari negara lain. Isinya nilai-nilai, budaya, suku, agama, bahasa – semua yang bikin kita "Indonesia banget." Identitas ini yang bikin kita bersatu, jadi fondasi negara, dan nunjukin ke dunia "ini lho, Indonesia!"
Integrasi Nasional itu proses buat nyatuin perbedaan yang ada di Indonesia. Gimana caranya suku, agama, budaya, dan bahasa yang beda-beda ini bisa hidup rukun jadi satu bangsa? Nah, integrasi nasional ini yang ngurusin. Tujuannya biar kita nggak pecah belah, tapi malah makin kuat karena perbedaan itu.
NPM:2416031002
kelas: reguler B
1.identitas nasional
Indentitas nasional adalah kumpulan budaya yang tumbuh dan berkembang di dalam macam macam aspek kehidupan yang dihimpun dalam satu kesatuan.
Hakikat identitas nasional dalam kehidupan berbangsa dan bernegara adalah Pancasila,karena Pancasila merupakan aktualisasi yang tercermin dalam penataan kehidupan kita .
Unsur-unsur identitas nasional ada 4 yang pertama ada suku bangsa Indonesia terdiri dari ratusan suku bangsa, ada agama mulai dari Islam Hindu Budha Protestan Katolik dan Konghucu,Lalu ada budaya dan juga bahasa
Lalu kita bagi identitas nasional menjadi tiga bagian yaitu identitas fundamental instrumental dan alamiah.
-identitas instrumental berupa undang-undang Dasar 1945 dalam UUD 1945 dijelaskan bahwa ada bahasa yang digunakan adalah bahasa Indonesia bendera yang digunakan dalam bendera merah putih lalu lambang negara Indonesia adalah Burung Garuda Pancasila dan semboyan negara kita adalah Bhinneka Tunggal Ika dan lagu kebangsaan kita adalah Indonesia Raya.
- identitas alamiah meliputi kepulauan serta pluralisme dalam suku budaya dan bahasa agama dan kepercayaan.
2.integrasi nasional
Ide Integrasi Nasional adalah penyesuaian unsur berbeda dalam kehidupan masyarakat yang meliputi keserasian fungsi.
Dalam integrasi nasional ada faktor pendorong dan faktor ppenghambat
-faktor pendorong dapat berupa sejarah,cinta tanah air,rela berkorban,konsensus nasional dan keinginan untuk bersatu.
- faktor penghambat dapat berupa heterogen,ketimpangan,etnosentris dan gangguan luar
bentuk integrasi nasional berupa asimilasi dan akulturasi
- asimilasi adalah pembauran kebudayaan yang disertai ciri khas kebudayaan aslinya seperti jika presiden pergi kunjungan ke negara lain maka ia akan menggunakan peci sebagai identitas nasional Indonesia tetapi itu adalah salah satu contoh asimilas
- Akulturasi adalah penerimaan sebagian unsur-unsur hasil tanpa menghilangkan kebudayaan aslinya contohnya menggunakan jas biasanya orang kita tetap menggunakan peci Walau saat menggunakan jas itu salah satu contoh dari akulturasi.
Ada 5 definisi integrasi menurut Myron weiner
1. Integrasi adalah bagaimana cara penyatuan kelompok budaya masyarakat di mana meninggalkan perbedaan lalu mencari persamaan dalam budaya tersebut.
2. Pembentukan wewenang kekuasaan dengan adanya kekuasaan sebenarnya mampu menyatukan perbedaan dari berbagai kelompok
3 menghubungkan pemerintah dan yang diperintah di mana Pemerintah berupaya untuk melayani masyarakat di mana masyarakat memberikan kontribusi untuk pemerintah contohnya pajak
4. Konsensus terhadap nilai contohnya dalam negara kita adalah kesepakatan bersama seperti Pancasila dan UUD 1945
5. Terakhir perilaku yang terintegrasi pemahaman yang sama setiap kelompok memiliki pemahaman yang sama sehingga dapat memilih identitas untuk bangsa kita
NPM: 2416031016
Kelas: Regular B
Identitas nasional adalah kumpulan nilai budaya yang berkembang dalam berbagai aspek kehidupan, yang membentuk kesatuan bangsa Indonesia. Hakikat bangsa Indonesia tercermin dalam Pancasila, dan identitas nasional terdiri dari empat unsur: suku bangsa, agama, budaya, dan bahasa.
Berdasarkan unsur-unsur tersebut, identitas nasional dibagi menjadi tiga kategori:
Identitas Fundamental: Pancasila sebagai dasar negara.
Identitas Instrumental: UUD 1945.
Identitas Alamiah: Meliputi keragaman suku, budaya, bahasa, dan agama.
Integrasi Nasional
Integrasi nasional adalah proses penyesuaian dalam masyarakat yang menciptakan keserasian fungsi. Terdapat faktor pendorong, seperti sejarah, rasa cinta tanah air, keinginan untuk bersatu, dan konsensus sosial, serta faktor penghambat, seperti heterogenitas, etnosentrisme, ketimpangan sosial, dan gangguan eksternal.
Integrasi nasional terdiri dari dua bentuk:
Asimilasi: Pembauran budaya dengan mempertahankan ciri khas budaya asli.
Akulturasi: Penerimaan unsur asing tanpa menghilangkan budaya asli.
Definisi Integrasi Menurut Myron Weiner (1971)
Penyatuan kelompok budaya.
Pembentukan kekuasaan.
Hubungan antara pemerintah dan masyarakat.
Konsensus nilai.
Perilaku terintegrasi.
Npm: 2416031044
Kelas: Reguler B
Identitas Nasional: kumpulan nilai budaya
Hakikat: Pancasila, karena pancasila merupakan aktualisasi yang tercermin dalam penataan kehidupan dalam arti yang luas.
Unsur Integritas Nasional:
1. Suku bangsa
2. Agama
3. Budaya
4. Bahasa
Berdasarkan unsur tersebut, di bagi menjadi tiga bagian utama:
1. Identitas fundamental: pancasila
2. Identitas instrumental: UUD 1945
3. Identitas ilmiah: kepulauan dan pluralisme dalam suku, budaya, bahasa, agama, dan kepercayaan.
Integrasi Nasional: proses penyesuaian unsur-unsur yang berbeda dalam kehidupan masyarakat yang memiliki fungsi yang sama.
* Faktor pendukung:
a. Sejarah (sumpah pemuda)
b. Adanya keinginan untuk bersatu (1945)
c. Cinta tanah air
d. Rela berkorban
e. Konsensus nasional (pancasila dan UUD 1945).
* Faktor penghambat:
a. Heterogen
b. Etnosentrisme
c. Ketimpangan
d. Gangguan luar
Bentuk Integrasi Nasional:
* Asimilasi: pembauran budaya disertai dengan ciri khas kebudayaan asli.
* Akulturasi: penerimaan sebagian unsur budaya asing tanpa menghilangkan budaya aslinya.
Definisi Integrasi Menurut Myron Weiner (1971):
1. Penyatuan kelompok budaya
2. Pembentukan wewenang kekuasaan
3. Menghubungkan pemerintah dan yang diperintah
4. Konsensus terhadap nilai
5. Perilaku yang terintegrasi
NPM : 2416031026
Kelas : Reguler B
Dalam video tersebut pengetahuan yang saya dapatkan yaitu
Identitas nasional adalah suatu kumpulan nilai budaya yang tumbuh serta berkembang dalam berbagai macam aspek kehidupan. Hakikat identitas nasional dalam kehidupan berbangsa dan bernegara adalah Pancasila karena merupakan aktualisasi dalam penataan kehidupan kita dalam arti yang luas.
Unsur identitas : suku bangsa, agama, budaya, Bahasa.
Identitas dibagi menjadi 3 yaitu :
1. Identitas fundamental adalah Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi negara
2. Identitas instrumental : UUD 1945
yang berisi : bahasa yang digunakan adalah Bahasa Indonesia, bendera merah putih, lambang garuda Pancasila, semboyan “Bhineka Tunggal Ika”, lagu Indonesia raya
3. Identitas alamiah yaitu mencangkup
kepulauan serta pluralisme di Indonesia
Integrasi nasional yaitu proses penyesuaian berbagai unsur yang berbeda di masyarakat dengan cara menyesuaikan keserasian fungsi.
Terdapat faktor pendorong dan penghambat integrasi
Faktor pendorong yaitu sejarah (sumpah pemuda ), keinginan untuk Bersatu, cinta tanah air, rela berkorban, konsesus nasional.
Faktor penghambat : heterogen(terlalu banyak budaya ) mementingkan kepentingan sendiri bisa memicu konflik. Etnosentrisme (fanatisme kepada suku secara berlebihan). Ketimpangan antara suatu kelompok masyarakat dengan masyarakat lain. Gangguan luar negeri yang masuk kedalam negeri .
Bentuk integrasi ada 2 yaitu :
Asimilasi : pembauran kebudayaan yang diserta ciri has kebudayan asli
Akulturasi : penerimaan sebagian unsur asing tanpa meninggalkan unsur aslinya
Definisi integrasi menurut Myron weiner 1971
1. Bagaimana menyatukan budaya masyarakat
2. pembentukan wewenang kekuasaan
3. menghubungkan pemerintah yang diperintah
4. konsesus terhadap nilai
5. perilaku yang terintegras
Re: FORUM ANALISIS VIDEO
NPM: 2416031054
Kelas: Reguler B
Kesimpulan yang bisa saya dapat setelah mencoba menonton serta memahami video youtube yang berjudul "Kewarganegaraan 1-Identitas dan Integrasi Nasional" adalah isi video tersebut membahas seputar Identitas dan juga Integrasi.
Identitas nasional merupakan kumpulan nilai budaya yang tumbuh serta berkembang dalam berbagai macam aspek kehidupan. Hakikat identitas nasional dalam berbangsa ialah Pancasila, ini dikarenakan Pancasila merupakan wujud dari aktualisasi yang tercermin dalam penataan kehidupan yang artiannya lebih luas. Terdapat empat unsur dari identitas nasional yaitu:
1. Suku bangsa
2. Agama
3. Budaya
4. Bahasa
Terdapat tiga Pembagian identitas nasional yaitu:
1. Identitas fundamental (Pancasila)
2. Identitas instrumental (UUD 1945)
3. Identitas Alam lah
Integrasi nasional merupakan penyesuaian dari unsur-unsur yang berbeda, ini dikarenakan kita bangsa Indonesia terdiri dari berbagai macam yang berbeda, dari suku bangsa, agama dan sebagainya. Secara pengertian integrasi merupakan kesempurnaan atau keseluruhan. Proses penyesuaian dari unsur-unsur yang berbeda dalam masyarakat yang memiliki keserasian fungsi. Terdapat faktor pendorong serta faktor penghambat integrasi nasional.
Faktor pendorong:
1. Sejarah
2. Cinta tanah air
3. Rela berkorban
4. Konsesus nasional
5. Keinginan bersatu
Faktor penghambat:
1. Heterogen
2. Ketimpangan
3. Etnosentrisme
4. Gangguan luar
Bentuk integrasi nasional ada dua yaitu
Asimilasi: pembangunan kebudayaan yang disertai cirikhas kebudayaan asli
Akulturasi: penerimaan sebagain unsur-unsur asing tanpa menghilangkan kebudayaan aslinya
Yang terakhir pemateri menyampaikan lima definisi Integrasi Nasional menurut Myron Weiner yaitu
1. Penyatuan kelompok budaya
2. Pembentukan wewenang kakuasaan
3. Menghubungkan pemerintah dan yang diperintah
4. Konsensus terhadap nilai
5. Perilaku yang terintegrasi
NPM : 2416031022
Kelas : Reguler B
Video ini membahas pendidikan kewarganegaraan, identitas, dan integrasi nasional di Indonesia memberikan wawasan mendalam tentang peran penting pendidikan dalam membentuk kesadaran dan pemahaman masyarakat terhadap identitas nasional. Pendidikan kewarganegaraan dianggap sebagai elemen esensial yang tidak hanya mengajarkan nilai-nilai yang menyatukan bangsa, tetapi juga membantu masyarakat memahami keragaman budaya yang ada di Indonesia.
Identitas nasional, yang merupakan kumpulan nilai budaya dari berbagai suku bangsa, diuraikan dalam konteks Pancasila sebagai dasar negara. Pancasila mencerminkan nilai-nilai luhur yang menjadi fondasi bagi kehidupan berbangsa. Identitas nasional dibagi menjadi tiga kategori: identitas fundamental yang berakar pada Pancasila, identitas instrumental yang mencakup UUD 1945 dan simbol-simbol negara, serta identitas alamiah yang mencerminkan keragaman suku, agama, budaya, dan bahasa di Indonesia. Ketiga kategori ini saling melengkapi dan berkontribusi pada pembentukan identitas kolektif bangsa.
Integrasi nasional dijelaskan sebagai proses penyesuaian antara unsur-unsur yang berbeda dalam masyarakat untuk mencapai keharmonisan. Video ini menyoroti faktor-faktor yang dapat mempengaruhi integrasi, baik yang mendorong seperti sejarah dan cinta tanah air, maupun yang menghambat seperti heterogenitas dan etnosentrisme. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun Indonesia kaya akan keragaman, tantangan dalam mencapai integrasi tetap ada dan perlu diatasi.
Dua bentuk integrasi nasional yang dijelaskan dalam video adalah asimilasi dan akulturasi. Asimilasi melibatkan interaksi antara kelompok budaya yang berbeda, di mana mereka saling mengadopsi elemen satu sama lain tanpa menghilangkan identitas asli. Sementara itu, akulturasi adalah proses di mana budaya yang berbeda saling mempengaruhi, tetapi masing-masing tetap mempertahankan ciri khasnya. Kedua proses ini penting dalam menciptakan kesatuan di tengah keragaman.
Teori integrasi Myron Weiner menekankan pentingnya menyatukan kelompok budaya dan mencapai konsensus nilai untuk mencapai perilaku terintegrasi. Ini menunjukkan bahwa integrasi bukan sekadar penggabungan budaya, tetapi juga menciptakan pemahaman dan kesepakatan di antara berbagai kelompok. Dengan demikian, pendidikan kewarganegaraan berperan penting dalam membangun kesadaran akan nilai-nilai kebangsaan dan keragaman, yang pada gilirannya dapat memperkuat integrasi nasional.
Kesimpulan dari video ini mengajak penonton untuk merenungkan pentingnya memahami dan menghargai identitas nasional serta berperan aktif dalam proses integrasi. Dengan mengedukasi masyarakat tentang nilai-nilai kebangsaan dan keragaman, diharapkan tercipta masyarakat yang harmonis dan sejahtera di Indonesia. Video ini memberikan gambaran komprehensif tentang bagaimana pendidikan kewarganegaraan dapat berkontribusi pada penguatan identitas dan integrasi nasional, serta tantangan yang harus dihadapi untuk mencapai tujuan tersebut.
NPM: 2416031036
KELAS: Reguler B
Dalam vidio itu membahas Identitas nasional adalah kumpulan budaya yang menunjukkan siapa kita sebagai suatu bangsa dan membedakan Indonesia dari negara lain. Dasarnya adalah Pancasila, yang menjadi pedoman hidup berbangsa dan bernegara. Identitas nasional terdiri dari beberapa unsur, yaitu suku bangsa, yang mencakup berbagai kelompok etnis dengan adat dan bahasa daerah masing-masing; agama, yang mencerminkan keberagaman keyakinan masyarakat Indonesia seperti Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, dan Konghucu; budaya, yang mencakup kebiasaan, norma, dan tradisi yang diwariskan turun-temurun; serta bahasa, yang menjadi alat komunikasi dan pemersatu, dengan Bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional. Identitas nasional ini terbagi menjadi tiga bagian, yaitu identitas fundamental, yang berisi nilai-nilai dasar seperti Pancasila; identitas instrumental, yang tertuang dalam aturan negara seperti UUD 1945; dan identitas alamiah, yang berkembang di masyarakat secara alami. Untuk menjaga keutuhan bangsa, dibutuhkan integrasi nasional, yaitu proses menyatukan berbagai perbedaan agar tetap bersatu. Integrasi ini bisa didorong oleh sejarah, keinginan untuk bersatu, cinta tanah air, sikap rela berkorban, dan adanya kesepakatan bersama dalam berbangsa. Namun, ada juga hambatan seperti perbedaan budaya yang besar, ketimpangan sosial, sikap etnosentrisme (merasa budaya sendiri lebih baik), serta gangguan dari luar. Bentuk integrasi nasional bisa terjadi melalui asimilasi, yaitu percampuran budaya hingga menjadi satu budaya baru, atau akulturasi, yaitu masuknya unsur budaya asing tanpa menghilangkan budaya asli. Menurut Myron Weiner (1971), ada lima hal yang penting dalam integrasi, yaitu menyatukan kelompok budaya, membentuk pemerintahan yang kuat, menjaga hubungan baik antara pemerintah dan rakyat, memiliki kesepakatan dalam nilai-nilai bersama, dan menunjukkan sikap hidup yang mencerminkan persatuan. Dengan adanya integrasi nasional yang baik, identitas nasional bisa tetap terjaga dan persatuan bangsa tetap kuat.
NPM: 2416031098
KELAS: Reguler D
IDENTITAS NASIONAL
Identitas Nasional adalah suatu kumpulan nilai budaya tumbuh serta berkembang di dalam macam-macam aspek kehidupan. Hakikat Identitas Nasional di dalam kehidupan berbangsa dan bernegara adalah Pancasila, karena Pancasila adalah aktualisasi yang tercermin dalam penataan kehidupan.
Unsur Identitas Nasional:
1. Suku Bangsa
2. Agama
3. Budaya
4. Bahasa
Pembagian:
1. Identitas Fundamental, identitas fundamental kita adalah Pancasila sebagai dasar negara dan sebagai ideologi negara
2. Identitas Instrumental, identitas instrumental kita adalah UUD 1945 yang terdiri dari; bahasa indonesia, bendera merah putih, lambang negara yaitu garuda pancasila, semboyan yang berbunyi bhinneka tunggal ika, dan lagu kebangsaan indonesia raya.
3. Identitas Alamiah, meliputi kepulauan, suku, agama, budaya, bahasa.
INTEGRASI NASIONAL
Integrasi Nasional adalah penyesuaian unsur-unsue yang berbeda dalam kehidupan masyarakat yang memiliki keserasian fungsi.
Faktor Pendorong:
1. Sejarah
2. Cinta tanah air
3. Rela berkorban
4. Konsensus Nasional
5. Keinginan untuk bersatu
Faktor Penghambat
1. Heterogen
2. Ketimpangan
3. Etnosentrisme
4. Gangguan dari luar
5 Definisi Integrasi menurut Myron Weiner (1971)
1. Penyatuan kelompok budaya
2. Pembentukan wewenang kekuasaan
3. Menghubungkan pemerintah dan yang diperintah
4. Konsensus terhadap nilai
5. Perilaku yang integrasi
NPM : 2416031032
KELAS : Reguler B
JURUSAN : Ilmu Komunikasi
FAKULTAS : FISIP
ANALISIS VIDEO PERTEMUAN KE-3
IDENTITAS NASIONAL
- Pengertian : Suatu kumpulan nilai budaya yang tumbuh serta berkembang di dalam macam-macam aspek kehidupan dari ratusan suku dan dihimpun dalam satu kesatuan.
- Hakikat : Di dalam kehidupan berbangsa dan bernegara adalah PANCASILA.
- Unsur Identitas Nasional :
A. Suku Bangsa
B. Agama
C. Budaya
D. Bahasa
- Pembagian :
A. Identitas Fundamental > PANCASILA
B. Identitas Instrumental > UUD 1945
C. Identitas Alamiah > Meliputi kepulauan serta plurarisme dalam suku, budaya, bahsa, agama, kepercayaan.
INTEGRITAS NASIONAL
- Pengertian : Proses penyesuaian diantara unsur-unsur yang saling berbeda dalam kehidupan masyarakat yang memiliki keserasian fungsi.
- Faktor Pendorong :
A. Sejarah
B. Keinginan Bersatu
C. Cinta Tanah Air
D. Rela berkorban
E. Konsesus Nasional
- Faktor Penghambat :
A. Heterogen
B. Etnosentrisme
C. Ketimpangan
D. Gangguan Luar
- Bentuk Integrasi Nasional :
A. Asimilasi : Pembauran kebudayaan yang disertai ciri khas kebudayaan asli.
B. Akulturasi : Penerimaan sebagian unsur-unsur asing tanpa menghilangkan kebudayaan aslinya.
- 5 Definisi Integrasi Menurut Myron Weiner (1971) :
1. Penyatuan kelompok budaya
2. Pembentukan wewenang kekuasaan
3. Menghubungkan pemerintah dan yang diperintah
4. Konsesus terhadap nilai
5. Perilaku yang terintegrasi.
NPM: 2416031108
Kelas: Reg D
Analisis video youtube berjudul 'Kewarganegaraan 1– Identitas dan Integrasi Nasional'
Identitas Nasional adalah suatu kumpulan nilai budaya yang tumbuh serta berkembang di dalam macam-macam aspek kehidupan, dari ratusan suku dan dihimpun dalam satu kesatuan. Pancasila adalah hakikat identitas nasional dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Unsur Identitas Nasional:
1. Suku Bangsa
2. Agama
3. Budaya
4. Bahasa
Terdapat 3 pembagian berdasarkan unsur identitas nasional:
1. Identitas Fundamental
Identitas fundamental kita adalah pancasila, sebagai dasar negara dan sebagai ideologi negara.
2. Identitas Instrumental
Sedangkan Identitas Instrumental yang kita miliki adalah UUD 1945, yang menggunakan bahasa Indonesia, dengan bendera simbolis merah putih, lambang negara garuda pancasila, semboyan bangsa Indonesia--Bhinneka Tunggal Ika--dan lagu kebangsaan Indonesia Raya.
3. Identitas Alamiah
Identitas Alamiah meliputi kepulauan serta pluralisme dalam suku, budaya, bahasa, agama, dan kebudayaan.
Integrasi Nasional
Integrasi Nasional diartikan sebagai penyesuaian unsur yang berbeda.
Faktor Pendorong Integrasi Nasional:
1. Sejarah
2. Keinginan untuk Bersatu
3. Cinta Tanah Air
4. Rela Berkorban
5. Konsensul Nasional
Faktor Penghambat Integrasi Nasional:
1. Heterogen
2. Etnosentrisme
3. Ketimpangan Sosial
4. Gangguan Luar
Bentuk Integrasi Nasional:
1. Asimilasi
Pembauran kebudayaan yang disertai ciri khas kebudayaan asli
2. Akulturasi
Penerimaan sebagian unsur-unsur asing tanpa menghilangkan kebudayaan aslinya.
5 Definisi Integrasi Menurut Myron Weiner (1971)
1. Upaya untuk menyatukan kelompok budaya
2. Pembentukan wewenang kekuasaan
3. Menghubungkan pemerintah dan yang diperintah
4. Konsensus terhadap nilai (Kesepakatan bersama, Pancasila dan UUD 1945)
5. Perilaku yang terintegrasi
Lulu Tauziah Putri/Mandiri A/ 2456031037
Identitas nasional adalah tanda pengenal/jati diri suatu negara yang disepakati bersama oleh warga negara tersebut. Identitas nasional diperlukan keberadaannya karena identitas nasional membedakan negara kita dengan negara lain. Adanya tanda pengenal ini mendeskripsikan siapa kita sebagai suatu bangsa yang utuh.
Berdasarkan sifatnya, identitas nasional terbagi menjadi tiga, yaitu ;
1. Identitas fundamental. Identitas ini berupa Pancasila yang merupakan dasar dan ideologi negara.
2. Identitas instrumental. Identitas disebutkan dalam UUD 1945 yang menyebutkan bentuk-bentuk tanda pengenal negara Indonesia (bahasa, warna bendera, lambang negara, ideologi, dan sebagainya).
3. Identitas alamiah. Identitas ini adalah identitas yang sedari awal sudah terlihat sebagai tanda pengenal bangsa yang alami, berupa etnis, suku bangsa, budaya, agama, kepulauan, dan keadaan geologis bangsa.
Integrasi nasional adalah upaya menyatukan segala bentuk perbedaan yang dimiliki bangsa Indonesia dengan keberagamannya. Integrasi nasional memiliki peran yang penting agar persatuan dan kesatuan bernegara dapat terwujud dan lestari.
Integrasi Nasional
Penyesuaian unsur yang berbeda. Adapun faktor-faktor yang mendorong integrasi nasional :
1. faktor pendorong
- Sejarah, sejarah keinginan untuk ingin merdeka. Terjadinya tragedi Sumpah Pemuda & sumpah Gadjah Mada adalah contoh dari gerakan integrasi nasional
- Rasa cinta tanah air yang kuat
- Rela berkorban
- Konsensus nasional
- Keinginan bersatu
2. Faktor Penghambat
- Heterogen
- Ketimpangan
- Etnosentrisme (fanatik terhadap budaya sendiri sehingga tidak mau menerima budaya luar dengan menganggap bahwa budaya sendiri lebih baik)
- Gangguan luar yang memperhambat integrasi.
Bentuk-bentuk dari Integrasi nasional adalah Asimilasi dan Akulturasi.
NPM: 2456031015
KELAS: Mandiri A
Pendidikan Kewarganegaraan di Indonesia menekankan: Identitas Nasional dan Integrasi Nasional. Identitas nasional mencerminkan nilai-nilai budaya yang berkembang dalam masyarakat, mencakup unsur-unsur seperti suku bangsa, agama, budaya, dan bahasa. Indonesia, dengan ratusan suku bangsa dan beragam agama, memiliki identitas yang kaya. Unsur-unsur ini dikategorikan menjadi identitas fundamental (Pancasila), identitas instrumental (simbol negara), dan identitas alamiah (kondisi geografis) yang bersama-sama membentuk karakter bangsa Indonesia.
Integrasi nasional didefinisikan sebagai proses penyesuaian antara unsur-unsur berbeda dalam masyarakat untuk mencapai kesatuan. Faktor-faktor pendorong integrasi termasuk sejarah, keinginan untuk bersatu, cinta tanah air, kesediaan berkorban, dan konsensus nasional. Namun, integrasi dapat terhambat oleh heterogenitas, etnosentrisme, ketimpangan sosial-ekonomi, dan gangguan eksternal. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk mengelola keberagaman dengan baik agar dapat mencegah konflik.
Bentuk-bentuk integrasi nasional meliputi asimilasi dan akulturasi. Asimilasi terjadi ketika budaya berbeda bergabung menjadi satu tanpa ciri khas asli, sedangkan akulturasi melibatkan penerimaan unsur budaya asing tanpa menghilangkan identitas asli. Proses ini penting untuk menciptakan harmoni dalam masyarakat yang beragam.
Myron Weiner mengemukakan lima definisi integrasi: penyatuan kelompok budaya, pembentukan wewenang kekuasaan, hubungan harmonis antara pemerintah dan masyarakat, konsensus terhadap nilai-nilai dasar, dan perilaku terintegrasi. Definisi-definisi ini menekankan pentingnya kolaborasi dan kesepakatan dalam membangun identitas nasional yang kuat di tengah keragaman.
NPM : 2416031110
Kelas : Reguler D
IDENTITAS NASIONAL
Identitas nasional adalah karakteristik yang mencerminkan jati diri suatu bangsa, termasuk nilai, budaya, dan unsur-unsur pembentuknya.
Unsur Identitas Nasional
- Suku Bangsa: Keanekaragaman suku yang ada di Indonesia.
- Agama: Berbagai agama yang dianut oleh masyarakat.
- Budaya: Tradisi dan kebiasaan daerah yang berkembang.
- Bahasa: Bahasa daerah serta Bahasa Indonesia sebagai pemersatu.
Pembagian Identitas Nasional
- Identitas Fundamental: Nilai dasar seperti Pancasila.
- Identitas Instrumental: Aturan dan hukum seperti UUD 1945.
- Identitas Alamiah: Karakteristik masyarakat Indonesia yang khas.
INTEGRASI NASIONAL
Integrasi nasional merupakan proses penyatuan berbagai unsur berbeda dalam masyarakat agar tercipta keharmonisan dan persatuan.
Faktor Pendorong
- Pengalaman Sejarah: Peristiwa bersejarah yang mempererat persatuan.
- Keinginan Bersatu: Kesadaran untuk hidup dalam satu kesatuan.
- Cinta Tanah Air: Rasa cinta dan kepedulian terhadap negara.
- Rela Berkorban: Kesediaan berkorban demi kepentingan bangsa.
- Konsensus Nasional: Kesepakatan nilai-nilai penting yang dijunjung bersama.
Faktor Penghambat
- Etnosentrisme: Sikap yang mengutamakan satu kelompok etnis di atas yang lain.
- Heterogenitas: Keberagaman yang dapat menyebabkan perpecahan.
- Gangguan Luar: Pengaruh eksternal yang dapat memecah belah persatuan.
- Ketimpangan Sosial: Ketidakadilan dalam distribusi sumber daya.
Bentuk Integrasi Nasional
- Asimilasi: Kelompok berbeda menyatu dalam satu kesatuan sosial.
- Akulturasi: Dua budaya saling mempengaruhi tanpa menghilangkan identitas budaya masing-masing.
Definisi Integrasi Menurut Myron Weiner (1971)
1. Penyatuan kelompok budaya dengan mengutamakan persamaan.
2. Pembentukan struktur kekuasaan yang stabil.
3. Hubungan harmonis antara pemerintah dan rakyat.
4. Kesepakatan terhadap nilai-nilai bersama.
5. Tindakan yang mencerminkan semangat persatuan.
Identitas nasional dan integrasi nasional saling berkaitan dalam menciptakan masyarakat yang beragam namun tetap bersatu dalam satu bangsa.
NPM : 2456031040
KELAS : Mandiri B
Analisis Video Kewarganegaraan 1– Identitas dan Integrasi Nasional
Identitas Nasional
-Pengertian : suatu kumpulan nilai budaya yang tumbuh dan berkembang di berbagai macam aspek kehidupan untuk menjadi 1 kesatuan.
-Hakikat Identitas Nasional dalam kehidupan berbangsa dan bernegara adalah Pancasila
-Unsur Identitas Nasional:
a. suku bangsa
b. agama
c. budaya
d. bahasa
-Pembagian:
a. Identitas Fundamental adalah Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara
b. Identitas Instrumental adalah UUD 1945
c. Identitas alamiah
Integrasi Nasional
-Pengertian: Penyesuaian unsur yang berbeda
-Faktor pendorong:
a. sejarah
b. cinta tanah air
c. rela berkorban
d. konsensus nasional
e. keinginan bersatu
-Faktor penghambat
a. heterogen
b. ketimpangan
c. etnosentrisme
d. gangguan luar
-Bentuk Intergrasi Nasional
a. Asimilasi
b. Akulturasi
5 Definisi menurut Myron Weiner (1971)
-Penyatuan kelompok budaya
-Pembentukan wewenang kekuasaan
-Menghubungkan pemerintah dan yang diperintah
-Konsensus terhadap nilai
-Perilaku yang integrasi
NPM: 2416031116
Kelas : REGULER D
IDENTITAS NASIONAL DAN INTERGRASI NASIONAL
Identitas bangsa dan Intergrasi nasional adalah dua hal penting bagi Indonesia. Identitas Nasional adalah ciri khas yang membedakan Indonesia dari negara lain, sedangkan Integrasi Nasional adalah upaya untuk menyatukan perbedaan yang ada.
1. Identitas Nasional: Ciri Khas Bangsa Indonesia
Identitas nasional Indonesia adalah gambaran dari nilai-nilai budaya yang tumbuh dari berbagai suku dan budaya. Identitas ini menjadi dasar yang menyatukan Indonesia dalam keberagamannya. Identitas Kesimpulannya Identitas nasional adalah kumpulan nilai budaya dari berbagai suku di Indonesia yang disatukan. Selain itu memiliki hakikat, yaitu Pancasila, adalah inti hakikat dari identitas nasional. Pancasila adalah perwujudan nilai-nilai luhur bangsa yang diterapkan dalam kehidupan bernegara.
Terdapat unsur-unsur Pembentuk Identitas Nasional:
1. Suku: Keberagaman suku dengan adat masing-masing memperkaya budaya Indonesia.
2. Agama: Kebebasan beragama di Indonesia mencerminkan toleransi.
3. Budaya: Seni, adat, dan tradisi daerah menjadi bagian penting dari identitas nasional.
4. Bahasa: Bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan menjadi alat komunikasi yang menyatukan bangsa.
Pembagian Identitas Nasional:
- Fundamental: Pancasila sebagai dasar negara.
- Instrumental: UUD 1945, Bahasa Indonesia, bendera Merah Putih, lambang negara Garuda Pancasila, semboyan Bhinneka Tunggal Ika, dan lagu Indonesia Raya.
- Identitas Alamiah: Bentuk negara kepulauan dan keberagaman suku, budaya, bahasa, dan kepercayaan.
2. Integrasi Nasional: Membangun Persatuan dalam Perbedaan. Integrasi nasional adalah proses menyatukan perbedaan dalam masyarakat untuk menciptakan keserasian. Kesimpulannya Integrasi nasional adalah penyesuaian perbedaan dalam masyarakat agar tercipta keserasian.
- Faktor Pendorong dan Penghambat Integrasi Nasional:
- Pendorong:
1. Sejarah
2. Cinta Tanah Air
3. Rela Berkorban
4. Kesepakatan Nasional
5. Kesepakatan tentang nilai-nilai dasar dan tujuan bersama.
6. Keinginan Bersatu
Penghambat:
1. Keberagaman: Perbedaan suku, agama, ras, dan budaya dapat menimbulkan konflik.
2. Etnosentrisme: Sikap menganggap suku sendiri lebih baik dari suku lain.
3. Ketimpangan: Kesenjangan sosial dan ekonomi dapat memicu masalah.
4. Pengaruh Luar: Pengaruh negatif dari globalisasi dapat mengancam persatuan.
Bentuk Integrasi Nasional ada 2 :
- Asimilasi: Pembauran budaya yang menghasilkan budaya baru tanpa menghilangkan budaya asli.
- Akulturasi: Penerimaan budaya asing tanpa menghilangkan budaya asli..
Jadii, dengan memahami identitas nasional dan terus berupaya meningkatkan integrasi nasional, Indonesia dapat menjadi bangsa yang semakin kuat dan bersatu dalam menghadapi tantangan.
Npm: 2456031021
Kelas: Mandiri A
Poin Vidio tersebut dibagi menjadi 2 yaitu tentang identitas nasional dan integrasi nasional
Identitas nasional
Pengertian : Kumpulan dari Budaya
Hakikat: Pancasila
Unsur identitas nasional
- suku bangsa
- agama
- budaya
- bahasa
Identitas :
- identitas fundamental : pancasila
- identitas instrumental : uud 1945
- identitas alamiah
Integrasi Nasional
Pengertian: penyesuaian unsur yang berbeda
Faktor Pendorong :
- sejarah
- cinta tanah air
- rela berkorban
- konsesus nasional
Faktor Penghambat
- Heterogen
- ketimpangan
- etnosentrisme
- gangguan luar
Definisi Integrasi menurut Myron Weiner (1971)
1. Penyatuan Kelompok Budaya
2. Pembentukan wewenang kekuasaan
3. Menghubungkan pemerintah dengan yang diperintah
4. Konsesnsus terhadap nilai
5. Prilaku yang terintegrasi
NPM : 2416031084
KELAS : Reguler D
Video ini membahas dua aspek penting dalam Pendidikan Kewarganegaraan, yaitu identitas nasional dan integrasi nasional. Identitas nasional mencerminkan nilai-nilai budaya yang berkembang di masyarakat Indonesia yang beragam, dengan Pancasila sebagai dasar yang menyatukan perbedaan. Unsur-unsurnya meliputi suku bangsa, agama, budaya, dan bahasa. Sementara itu, integrasi nasional adalah proses menyatukan perbedaan dalam masyarakat agar tercipta persatuan. Beberapa faktor yang memengaruhi integrasi nasional adalah sejarah, cinta tanah air, etnosentrisme, dan ketimpangan sosial. Ada dua bentuk integrasi, yaitu asimilasi dan akulturasi, yang memungkinkan budaya-budaya berbeda tetap bisa menyatu tanpa kehilangan identitasnya. Kesepakatan bersama berbasis Pancasila dan UUD 1945 sangat penting dalam memperkuat integrasi nasional. Oleh karena itu, generasi muda harus memahami dan menjaga identitas serta integrasi nasional agar persatuan tetap terjaga di tengah berbagai tantangan.
Npm : 2456031013
Kelas : Mandiri A
Dari video tersebut Identitas nasional adalah cerminan jati diri suatu bangsa yang terbentuk dari unsur-unsur seperti suku bangsa, agama, budaya, dan bahasa. Dalam konteks Indonesia, identitas nasional sangat beragam karena keberagaman etnis dan budaya yang ada di dalamnya. Keberagaman ini menjadi kekuatan sekaligus tantangan dalam membangun integrasi nasional.
Kesimpulan:
Identitas nasional dan integrasi nasional adalah dua hal yang saling berkaitan. Untuk menjaga keutuhan bangsa, perlu adanya keseimbangan antara menerima pengaruh globalisasi dan tetap menjaga nilai-nilai kebangsaan. Pendidikan karakter yang berlandaskan Pancasila, kesadaran akan keberagaman, serta pemerataan kesejahteraan sosial menjadi kunci dalam memperkuat integrasi nasional di tengah tantangan globalisasi.
NPM: 2466031013
Kelas: Man A
1. Identitas nasional
Pengertian: (Kumpulan budaya)
Indonesia itu Kumpulan dari budaya, sehingga konsepnya baagaimana kita mengumpulan dari berbagai macam budaya itu menjadi satu, seperti indonesia.
Hakikat identitas nasional didalam kehidupan berbangsa adalah Pancasila.
Ada 4 unsur identitas nasional:
1. Suku bangsa, Indonesia terdiri dari ratusan suku bangsa 2. Agama, ada berbagai macam di indonesia
3. Budaya, contoh dijawa barat sudah terbagi beberapa jenis budaya 4. Bahasa juga sudah terbagi mencapai ratusan
Berdasarkan unsur identitas nasional dibagi menjadi 3:
1. Identitas fundamental adalah Pancasila
2. Identitas instrumental adalah UUD 1945
3. Identitas alamiah, keberadaan alamiah Indonesia dalam bentuk kepulauan serta pluralisme
2. Integrasi Nasional
Penyesuaian unsur-unsur yang saling berbeda dalam kehidupan bermasyarakat yang memiliki keserasian fungsi.
Faktor pendorong:
Sejarah: sumpah pemuda, keinginan untuk Bersatu, cinta tanah air, rela berkorban, Konsensus nasional
Faktor penghambat:
Heterogen, etnosentrisme, ketimpangan, gangguan luar.
Bentuk integrasi nasional ada 2 macam:
1. Asimilasi : pembauran kebudayaan yang disertai ciri khas kebudayaan asli
2. Akulturasi: penggabungan kebudayaan-kebudayaan tanpa menghilangkan ciri khas kebudayaan aslinya.
5 definisi integrasi menurut Myron weiner (1971)
1. Penyatuan kelompok budaya Masyarakat 2. Pembentukan wewenang kekuasaan 3. Menghubungkan pemerintah dan yang diperintah 4. Konsensus terhadap nilai 5. Perilaku yang terintegrasi
Npm : 2456031010
Kelas : Mandiri B
Identitas Nasional merupakan suatu kumpulan nilai budaya yang tumbuh serta berkembang didalam macam-macam aspek kehidupan. Tentunya dalam Hakikat identitas nasional pada kehidupan berbangsa dan bernegara ada pada Pancasila. Adapun unsur identitas nasional yaitu suku bangsa, agama, budaya, dan bahasa. Didalam unsur identitas nasional ada identitas fundamental, identitas instrumental, dan identitas alamiah. Identitas fundamental negara kita adalah Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi negara, Identitas instrumental negara kita adalah UUD 1945, sedangkan identitas alamaiah itu merupakan kepulauan.
Integrasi nasional merupakan penyesuaian unsur yang berbeda-beda, yang dimana ada faktor pendorong dan faktor penghambat. Faktor pendorongnya yaitu sejarah (sumpah pemuda), cinta tanah air, rela berkorban, konsenus nasional, dan keinginan untuk Bersatu. Faktor penghambat dalam integrasi nasional yaitu heterogeny atau mementingkan kepentingan dirinya sendiri, ketimpangan, etnosentrisme (fanatisme terhadap suku lainnya secara berlebihan), dan gangguan luar. Ada 2 bentuk integrasi nasional yaitu asimilasi (proses pembauran budaya) dan akulturasi (pencampuran budaya tanpa menghilangkan kebudayaan aslinya).
Adapun 5 definisi integrasi menurut Myron Weiner (1971)
1. Penyatuan kelompok budaya
2. Pembentukan wewenang kekuasaan
3. Menghubungkan pemerintah dan yang di perintah
4. Konsensus terhadap nilai
5. Perilaku yang berintegrasi
NPM : 2456031009
KELAS : Mandiri A
Analisis identitas nasional dan integrasi nasional
Identitas nasional adalah suatu kumpulan nilai budaya yang tumbuh serta berkembang di dalam macam-macam aspek kehidupan dan juga terdapat hakikat identitas nasional di dalam kehidupan berbangsa, terdapat unsur identitas nasional yaitu suku Bangsa,agama,budaya ,bahasa pembagian identitas nasional ada identitas fundamental, instrumental,alamiah
Integrasi nasional adalah penyesuaian unsur yang berbeda.faktor pendorong integrasi nasional berupa sejarah, cinta Tanah air,rela berkorban.faktor penghambat nyaa ada nya ketimpangan gangguan luar.bentuk integrasi nasional yaitu asimilasi dan akulturasi
Terdapat 5 definisi integrasi menurut myron winner (1971)
1.penyatuan kelompok budaya
2.pembentukan struktur kebudayaan
3.hubungan pemerintah dan rakyat
4.kesepakatan nilai-nilai
5.tindakan mencerminkan kesatuan
Kesimpulan nya adalah Integrasi nasional adalah proses menyatukan perbedaan dalam suatu bangsa untuk menciptakan persatuan, sedangkan identitas nasional adalah jati diri yang membedakan suatu bangsa dari yang lain. Keduanya saling berkaitan—identitas nasional yang kuat memperkuat integrasi, sementara integrasi yang baik menjaga identitas nasional. Tanpa keduanya, persatuan dan kestabilan bangsa dapat terganggu.
NPM : 2456031003
KELAS : Man A
Analisis Video Identitas dan Integrasi Nasional
Identitas Nasional, tujuannya agar kita mengetahui identitas kita sebagai bangsa indonesia, karena keberagaman masyarakat indonesia maka perlu upaya untuk mengintegrasikan. Apa Itu Identitas Nasional? Identitas nasional adalah cerminan jati diri sebuah bangsa yang dibangun dari sejarah, budaya, bahasa, nilai-nilai, dan simbol-simbol yang disepakati bersama. Identitas ini berperan penting dalam menyatukan perbedaan yang ada di suatu negara. Di Indonesia, identitas nasional diwujudkan dalam:
Pancasila sebagai dasar negara.
- Bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan.
- Bendera Merah Putih dan lambang-lambang negara lainnya.
- Keberagaman budaya yang menjadi kekuatan pemersatu.
- Sejarah perjuangan kemerdekaan yang menumbuhkan semangat kebangsaan.
Bagaimana Identitas Nasional Terbentuk?
Identitas nasional lahir dari perjalanan sejarah dan interaksi sosial yang panjang. Faktor-faktor utama yang mempengaruhinya adalah:
- Sejarah dan Perjuangan: Pengalaman berjuang bersama untuk merdeka menumbuhkan kesadaran sebagai satu bangsa.
- Bahasa dan Budaya: Bahasa Indonesia menjadi alat komunikasi yang mempersatukan berbagai suku dan budaya. Keberagaman budaya yang diakui dalam semboyan Bhinneka Tunggal Ika menjadi ciri khas Indonesia.
- Nilai dan Norma: Pancasila menjadi pedoman dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara.
- Institusi dan Pemerintahan: Sistem politik dan hukum yang berlaku berperan dalam menjaga persatuan dan kestabilan negara.
3. Tantangan Identitas Nasional di Era Globalisasi
- Identitas nasional Indonesia menghadapi berbagai tantangan yang berpotensi melemahkan rasa kebangsaan, seperti:
- Pengaruh Globalisasi dan Budaya Asing: Gaya hidup dan nilai-nilai dari luar negeri semakin memengaruhi generasi muda, mengikis identitas nasional.
- Etnosentrisme dan Politik Identitas: Sikap mengutamakan kelompok sendiri (suku, agama, daerah) dapat mengancam persatuan.
- Radikalisme dan Intoleransi: Ideologi ekstrem dapat merusak persatuan dan menimbulkan konflik.
- Teknologi dan Media Sosial: Informasi yang tidak terkendali, seperti berita bohong dan ujaran kebencian, dapat memperlemah rasa kebangsaan dan memperkuat perpecahan.
4. Cara Memperkuat Identitas Nasional
Untuk menjaga identitas nasional tetap kuat, diperlukan strategi yang meliputi:
- Pendidikan Karakter dan Wawasan Kebangsaan: Menanamkan nilai-nilai kebangsaan dan multikulturalisme dalam pendidikan, serta meningkatkan pemahaman generasi muda tentang sejarah dan budaya Indonesia.
- Penguatan Bahasa Indonesia dan Budaya Lokal: Mempromosikan penggunaan bahasa Indonesia dalam berbagai situasi, serta melestarikan dan mempromosikan budaya daerah.
- Peran Media dalam Membangun Kesadaran Nasional: Mengembangkan konten media yang mendukung persatuan, toleransi, dan kebangsaan, serta menyaring informasi negatif yang dapat memecah belah bangsa.
- Menjaga Keberagaman dalam Persatuan: Membangun dialog antaragama dan antarsuku untuk meningkatkan pemahaman, serta mendorong kebijakan yang adil dan setara bagi semua daerah.
- Penegakan Hukum yang Adil dan Transparan: Memastikan hukum ditegakkan tanpa diskriminasi agar tidak ada kelompok yang merasa terpinggirkan.
Analisis Integrasi Nasional: Konsep, Tantangan, dan Strategi Penguatan
Pengertian Integrasi Nasional
Integrasi nasional adalah proses penyatuan berbagai kelompok sosial, budaya, dan politik dalam suatu negara untuk menciptakan kesatuan yang harmonis. Dalam konteks Indonesia, integrasi nasional sangat penting mengingat keberagaman yang dimiliki bangsa ini, baik dari segi suku, agama, ras, bahasa, maupun adat istiadat.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Integrasi Nasional
Beberapa faktor yang dapat mendukung atau menghambat integrasi nasional meliputi:
Faktor yang Mendukung:
Pancasila sebagai Ideologi Nasional - Menjadi landasan dalam membangun kesatuan dan persatuan bangsa.
Bahasa Indonesia sebagai Lingua Franca - Memudahkan komunikasi lintas budaya dan daerah.
Sejarah Perjuangan Kemerdekaan - Menciptakan rasa nasionalisme dan kebanggaan terhadap negara.
Keberagaman Budaya sebagai Kekuatan - Jika dikelola dengan baik, keberagaman dapat memperkaya identitas nasional dan memperkuat persatuan.
Faktor yang Menghambat:
Etnosentrisme dan Politik Identitas - Sikap lebih mementingkan kelompok sendiri dapat menimbulkan konflik sosial.
Kesenjangan Ekonomi dan Sosial - Perbedaan kesejahteraan antarwilayah dapat menimbulkan kecemburuan sosial.
Radikalisme dan Intoleransi - Dapat memicu konflik horizontal yang melemahkan integrasi nasional.
Dampak Globalisasi dan Teknologi - Masuknya budaya asing yang tidak sesuai dengan nilai lokal dapat mengikis jati diri bangsa.
3. Tantangan Integrasi Nasional di Indonesia
Meskipun integrasi nasional menjadi tujuan utama dalam menjaga stabilitas negara, terdapat berbagai tantangan yang harus dihadapi:
- Meningkatnya Polarisasi Politik
- Politik identitas sering dimanfaatkan dalam pemilu, yang menyebabkan perpecahan di masyarakat.
- Kebijakan Otonomi Daerah yang Tidak Terkelola dengan Baik
- Otonomi daerah yang seharusnya meningkatkan kesejahteraan justru sering kali menimbulkan sentimen kedaerahan yang memperlemah persatuan.
- Penyebaran Hoaks dan Ujaran Kebencian
- Media sosial sering digunakan untuk menyebarkan informasi yang memicu konflik antar kelompok masyarakat.- Ketidakadilan dalam Penegakan Hukum
- Jika hukum tidak ditegakkan secara adil, masyarakat dapat kehilangan kepercayaan terhadap pemerintah, yang berakibat pada meningkatnya ketidakpuasan sosial.
4. Strategi Penguatan Integrasi Nasional
- Agar integrasi nasional tetap terjaga, beberapa strategi yang dapat diterapkan antara lain:
- Memperkuat Pendidikan Kebangsaan
- Pendidikan harus menanamkan nilai-nilai Pancasila, toleransi, dan keberagaman sejak dini.
- Program pertukaran pelajar antar daerah untuk meningkatkan pemahaman lintas budaya.
- Meningkatkan Kesejahteraan dan Pemerataan Pembangunan
- Mengurangi kesenjangan ekonomi antar daerah agar tidak ada daerah yang merasa terpinggirkan.
- Mengembangkan infrastruktur yang merata untuk meningkatkan konektivitas antar wilayah.
- Memanfaatkan Media untuk Mempromosikan Persatuan
- Memperbanyak konten positif tentang keberagaman dan kebersamaan di media massa dan media sosial.- Menindak tegas penyebar hoaks dan ujaran kebencian yang dapat memecah belah bangsa.
- Menegakkan Hukum Secara Adil dan Konsisten
- Hukum harus ditegakkan tanpa diskriminasi agar semua masyarakat merasa diperlakukan sama.
- Menghilangkan praktik korupsi yang dapat menggerus kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah.
- Meningkatkan Dialog Antar-Kelompok
- Mengadakan forum diskusi antar suku, agama, dan kelompok masyarakat untuk membangun pemahaman dan toleransi.
- Mendorong keterlibatan masyarakat dalam menjaga persatuan melalui kegiatan sosial dan budaya.
NPM : 2456031038
Kelas : Mandiri B
Hasil Analisa Video "Kewarganegaraan 1– Identitas dan Integrasi Nasional" Oleh Fajar Kurniawan
Identitas nasional Indonesia mencerminkan keragaman nilai budaya yang terbentuk dari perpaduan berbagai suku, agama, budaya, dan bahasa. Terdapat tiga kategori utama dalam identitas nasional. Pertama, identitas dasar yang merujuk pada Pancasila sebagai ideologi negara. Kedua, identitas simbolik yang mencakup simbol-simbol negara seperti bendera Merah Putih dan lagu kebangsaan “Indonesia Raya”. Ketiga, identitas geografis yang menggambarkan keberagaman suku, budaya, dan agama di negara kepulauan ini.
Sementara itu, integrasi nasional adalah proses yang bertujuan untuk menyatukan berbagai elemen masyarakat demi mencapai kesatuan dan persatuan. Proses ini didorong oleh keinginan untuk bersatu, peristiwa sejarah seperti Sumpah Pemuda, dan komitmen terhadap Pancasila. Namun, tantangan seperti etnosentrisme dan ketidakadilan sosial dapat menghambat integrasi.
Dalam konteks integrasi sosial, terdapat dua bentuk yang dapat dikenali: asimilasi, di mana berbagai budaya bergabung menjadi satu yang homogen, dan akulturasi, yang melibatkan penerimaan unsur budaya asing tanpa menghilangkan budaya asli. Myron Weiner mengemukakan lima definisi integrasi, termasuk penyatuan antar kelompok budaya dan pembentukan otoritas yang menyatukan. Keseluruhan identitas dan integrasi nasional sangat penting untuk menjaga kesatuan Indonesia yang beragam, dengan menghargai perbedaan dan mendorong persatuan melalui nilai-nilai Pancasila.
NPM: 2456031039
KELAS: MANDIRI A
ANALISIS VIDIO
didalam vidio tersebut menjelaskan tentang 2 bab yang ada di Pendidikan Kewarganegaraan,yaitu Identitas Nasional dan Integrasi Nasional.
kalau dari pengertiaan nya sendiri ,kalau identitas itu sebuah kumpulan budaya sedangkan integrasi itu penyesuaian unsur yang berbeda.
di identitas sendiri berhakikat pada Pancasila. memiliki unsur seperti Suku Bangsa,Agama,Budaya,Bahasa. pembagian dari identitas nasional sendiri lewat identitas fundamental, identitas instrumental,dan identitas alamiah.
kalau dari integrasi sendiri memiliki faktor pendorong seperti sejarah,cinta tanah air,rela berkorban,konsesus nasional dan berkeinginan bersatu. faktor penghambatnya yaitu: heterogen,ketimpangan,etnosentrisme,dan gangguan dari luar.
bentuk integrasi nasional sendiri ada 2 macam yaitu asimilasi dan akulturasi.
definisi integrasi menurut Migron Weimer (1971) yaitu:
1.penyatuan kelompok budaya
2. pembentukan wewenang kekuasaan
3. menghubungkan pemerintah dan yang diperintah
4. konsesus terhadap nilai
5. perilaku yang terintegrasi.
NPM: 2416031008
Kelas: Regulee B
Identitas Nasional merupakan suatu kumpulan nilai budaya yang tumbuh dan juga berkembang di berbagai aspek kehidupan atau sederhananya adalah sekumpulan budaya dan mencari bagaimana agar bisa menjadi satu. Hakikat identitas nasional dalam kehidupan berbangsa adalah pancasila karena pancasila merupakan aktualitasi yang tercermin dalam penataan kehidupan.
Terdapat 4 unsur identitas nasional yaitu suku bangsa, agama, budaya, bahasa. Berdasarkan 4 unsur identitas nasional dibagi lagi menjadi
- Identitas fundamental: Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi negara
- Indentitas Instrumental: Undang-Undang Dasar 1945
- Identitas Alamiah: meliputi kepulauan dan pluralisme
Integrasi nasional merupakan penyesuaian unsur yang berbeda dalam kehidupan masyarakat yang memiliki keserasian fungsi. Terdapat faktor pendorong seperti sejarah sumpah pemuda, keinginan untuk bersatu seperti perjuangan 1945, cinta tanah air, rela berkorban, konsesus nasional. Akan tetapi, terdapat juga faktor penghambat seperti heterogen karena terlalu banyak etnik yang berbeda, etnosentrisme, ketimpangan atau ketidakadilan, gangguan luar yang menyebabkan perpecahan.
Bentuk dari integrasi nasional ada dua:
1. Asimilasi merupakan pembauran kebudayaan yang disertai ciri khas asli kebudayaan.
2. Akulturasi merupakan penerimaan unsur luar yang tidak menghilangkan budaya asli.
Hal-hal tersebut membuktikan bahwa, identitas nasional dan integrasi nasional merupakan hal penting untuk menjaga serta menyatukan suatu negara yang sangat beragam. Oleh karena itu, sangat penting untuk kita terus menjaga agar tidak timbul disintegrasi yang dapat memecah belah suatu negara
NPM : 2456031031
Kelas : Mandiri A
ANALISIS VIDEO
“kewarganegaraan 1 identitas dan integrasi nasional”
Dari akun YouTube Fajar Kurniawan
Identitas Nasional merupakan sekumpulan budaya yang tumbuh dan berkembang melalui aspek kehidupan. Serta Pancasila menjadi hakikat identitas negara sebagai cermin penataan kehidupan kita.
Unsur identitas bangsa terdapat
A. Suku bangsa, terdapat banyak suku bangsa di Indonesia mulai dari suku jawa, sunda, bali, lampung, bugis, batak dan banyak lagi. Suku bangsa ada sejak lahir dan dapat menjadi penanda bahwa kita berasal dari daerah mana.
B. Agama, Indonesia dikenal adanya 6 agama yaitu islam, kristen, katolik, hindu, budha, dan konghucu. Bahwa setiap kita berhak memiliki kepercayaan masing-masing.
C. Kebudayaan, sebagai pengetahuan dan model untuk memahami lingkungan sekitar sebgai dasar untuk kita bertindak
D. Bahasa, sebagai sarana berinteraksi antara manusia baik itu secara lisan, tulisan maupun menggunakan isyarat.
Dan dibagi menjadi 3 yaitu
1. Identitas fundamental atau dasar negara yaitu Pancasila sebagai ideologi negara.
2. Identitas instrumental atau UUD 1945 seperti bahasa nasional yang digunakan adalah bahasa Indonesia serta bendera kita adalah bendera merah putih.
3. Identitas alamiah, keberadaan alamiah negara dalam bentuk kepulauan seperti suku budaya agama kepercayaan.
Sedangkang Integrasi Nasional merupakan penyesuaian unsur yang berbeda dari yang kita temui dalam identitas nasional.
Serta membutuhkan faktor pendorong untuk dapat menyesuaikan hal tersebut, seperti
1. Sejarah Indonesia, Sumpah pemuda menjadi contoh bagaimana pemuda Indonesia ingin mengintegrasikan dari berbagai macam daerah.
2. Adanya keingin untuk bersatu
3. Cinya tanah air
4. Rela berkorban
5. Konsensus nasional
Serta terdapat faktor penghambat seperti,
1. Heterogen, mementingkan kepentingannya sendiri atau kelompok dari suku atau budaya sendiri yang menyebabkan konflik.
2. Etnosentrisme, fanatisme terhadap suku yang berlebihan dan menganggap suku saya adalah suku yang paling benar.
3. Adanya ketimpangan/ketidak adilan terhadap suatu kelompok masyarakat.
4. Adanya gangguan luar negeri.
Bentuk integrasi nasional
Asimilasi, pembauran kebudayaan yang disertai ciri khas kebudayaan asli itu sendiri.
Akulturasi, penerimaan unsur budaya asing tanpa menghilangkan keaslian budaya sendiri.
5 definisi Integrasi Nasional menurut Myron Weiner yaitu:
1. Penyatuan kelompok budaya
2. Pembentukkan wewenang kekuasaan
3. Menghubungkan pemerintah dan yang diperintah
4. Konsensus terhadap nilai
5. Perilaku yang terintegrasi
NPM : 2456031030
Kelas : Mandiri B
Etnosentrisme, yaitu kecenderungan menilai budaya lain berdasarkan standar budaya sendiri, menjadi tantangan serius bagi persatuan Indonesia yang kaya akan keragaman. Sikap ini berpotensi memicu ketegangan antar kelompok suku, agama, dan budaya, sehingga penting untuk terus menjaga dan memperkuat integrasi nasional. Dengan begitu, setiap kelompok masyarakat merasa memiliki dan dihargai, tanpa adanya diskriminasi.
Identitas nasional memiliki makna lebih dalam dari sekadar simbol-simbol formal. Ia terwujud dalam kesadaran kolektif yang menyatukan masyarakat. Di era digital ini, media dan berbagai kepentingan sosial berperan penting dalam membentuk pola pikir dan gaya hidup. Integrasi nasional perlu diperkuat agar masyarakat tetap memprioritaskan identitas nasional dan tidak hanya terpaku pada identitas lokal.
Otonomi daerah, meski bertujuan baik, terkadang justru memperkuat perbedaan etnis dan regional yang memicu konflik. Kesadaran akan keberagaman perlu ditanamkan sejak dini agar masyarakat tidak terjebak dalam fanatisme kedaerahan. Dengan memahami dan menghargai perbedaan, kita dapat memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa.
NPM : 2416031134
Kelas : Reg D
Identitas Nasional dan Integrasi Nasional
Tujuan mempelajari Identitas Nasional supaya kita mengetahui identitas kita sebagai warga negara indonesia dan karena Indonesia terdiri dari banyak suku bangsa maka perlu ada suatu upaya untuk mengintegrasikan bangsa.
IDENTITAS NASIONAL
Pengertian : Indonesia adalah kumpulan dari budaya yang dijadikan satu seperti Indonesia
Hakikat : Hakikat kehidupan bernegara adalah pancasila sebagai aktualisasi yang tercermin dalam penataan kehidupan dalam arti luas.
Unsur Identitas Nasional:
1. suku bangsa yang di mana Indonesia terdiri dari ratusan suku bangsa dari sabang sampai merauke.
2. Agama yang terdiri dari berbagai macam
3. Budaya yang tiap daerahnya sudah terbagi menjadi beberapa budaya
4. Bahasa, Bahasa yang ada di Indonesia mencapai ratusan
Pembagian:
A. Identitas fundamental, adalah pancasila sebagai dasar negara dan ideologi negara
B. Identitas Instrumental, adalah UUD 1945,
dalam UUD 1945 termuat bahwa bahasa negara indonesia adalah Bahasa Indonesia, bendera Indonesia adalah merah putih, lambang negara Indonesia adalah Garuda Pancasila, semboyan Indonesia adalah Bhinneka Tunggal Ika, dan lagu kebangsaan Indonesia adalah Indonesia Raya.
C. Identitas Alamiah, meliputi kepulauan dan pluralisme dalam suku, budaya, bahasa, agama, dan kepercayaan.
INTEGRASI NASIONAL
Pengertian : Integritas Nasional adalah penyesuaian unsur yang berbeda dikarenakan Indonesia terdiri dari banyak variabelitas untuk disesuaikan.
Faktor Pendorong :
> Adanya sumpah pemuda yang mengintegrasikan pemuda dari berbagai daerah.
> Adanya keinginan untuk bersatu.
> Cinta tanah air
> Rela berkorban
> Konsensus nasional, adalah kesepakatan nasional yaitu Pancasila dan UUD 1945
Faktor penghambat:
> Masyarakat cenderung heterogen karena banyaknya suku yang ada di Indonesia.
> Etnosentrisme adalah fanatisme terhadap suku secara berlebihan yang menganggap sukunya lebih baik dari suku yang lainnya
> Ketimpangan terjadi ketika adanya ketidakadilan antara suatu masyarakat terhadap masyarakat yang lain.
> Gangguan luar, seperti adanya kepentingan dari luar negeri yang masuk sehingga menyebabkan masyarakat mengalami perpecahan.
Bentuk Integrasi Nasional:
1. Asimilasi : Pembauran kebudayaan yang disertai ciri khas kebudayaan asli.
2. Akulturasi: Penerimaan sebagian unsur unsur asing tanpa menghilangkan unsur aslinya.
5 definisi Integrasi menurut Myron Weiner (1971)
1. Integrasi adalah upaya penyatuan kelompok budaya.
2. Integrasi adalah pembentukan wewenang kekuasaan.
3. menghubungkan pemerintah dengan yang diperintah.
4. Konsensus terhadap nilai. Kesepakatan bersama Pancasila dan UUD 1945
5. Perilaku yang terintegrasi.
NPM : 2416031114
Kelas : Reguler D
Identitas nasional
Identitas nasional adalah suatu kumpulan nilai budaya yang tumbuh serta berkembang di dalam macam-macam aspek kehidupan dari bermacam-macam keragaman dan dihimpun dari satu kesatuan dan pancasila sebagai hakikatnya.
Usur identitas nasional :
1. Suku bangsa
2. Agama
3. Budaya
4. Bahasa
Identitas nasional juga dibagi menjadi 3
1. Identitas fundamental, yaitu pancasila
2. Identitas instrumental, tercantum dalam UUD 1945
3. Identitas alamiah, yaitu keberadaan alamiah Indonesia dalam bentuk kepulauan dengan segala keanekaragamannya
Integritas Nasional
Yaitu bentuk penyesuaian unsur-unsur keanekaragaman dalam identitas nasional Indonesia dalam kehidupan masyarakat yang memiliki keserasian fungsi.
Faktor pendorong :
1. Sejarah
2. Keinginan untuk bersatu
3. Cinta tanah air
4. Rela berkorban
5. Konsesus nasional
Faktor Penghambat
1. Heterogen
2. Ketimpangan
3. Etnosentrisme
4. Gangguan luar
Bentuk integrasi nasional
1. Asimilasi, Pembauran kebudayaan yang disertai ciri khas kebudayaan asli, Contohnya ketika presiden sedang mengadakan kunjungan ke luar negeri, beliau menggunakan atribut yang mencirikan Indonesia seperti peci.
2. Akulyutasi, penerimaan sebagian unsur unsur asing tanpa menghilangkan kebudayaan aslinya, contohnya para pejabat menggunakan jas tetapi tetap memakai peci
NPM : 2416031048
KELAS :Regular B
ANALISIS VIDIO – Identitas dan Integrasi Nasional
1. Identitas Nasional
Identitas nasional adalah suatu kumpulan nilai budaya yang tumbuh serta berkembang di dalam macam-macam aspek kehidupan dari ratusan suku dan dihimpun dalam satu kesatuan.
intinya adalah Indonesia merupakan kumpulan dari budaya sehingga konsepnya adalah bagaimana mengumpulkan sekumpulan dari budaya tersebut untuk menjadi satu seperti Indonesia.
Hakikat identitas nasional di dalam kehidupan berbangsa dan bernegara adalah Pancasila. hakikatnya karena Pancasila merupakan aktualisasi yang tercermin dalam penataan kehidupan dalam arti yang luas.
Unsur identitas nasional:
1. Suku bangsa
2. Agama
3. Budaya
4. Bahasa
berdasarkan unsur identitas nasional ini bagi menjadi identitas fundamental, identitas instrumental dan identitas alamiah.
- Identitas fundamental adalah Pancasila
- Identitas instrumental adalah UUD 1945
- Identitas alamiah meliputi kepulauan serta pluralisme dalam suku, budaya, bahasa, agama dan kepercayaan
2. Integrasi nasional
Poin daripada integrasi nasional adalah Penyesuaian unsur yang berbeda.
secara pengertian, ident integration berarti kesempurnaan atau keseluruhan proses penyesuaian di antara unsur-unsur yang saling berbeda dalam kehidupan masyarakat yang memiliki keserasian fungsi.
Faktor pendorong:
• Sejarah.
• Kemudian adanya keinginan untuk bersatu.
• Ada rasa cinta tanah air.
• Rela berkorban.
• Konsensus nasional.
Faktor penghambat:
• Heterogen.
• Etnosentrisme.
• Ketimpangan
• Gangguan orang luar.
Bentuk Integrasi Nasional:
1. Asimilasi => pembauran kekuasaan kebudayaan yang disertai ciri khas kebudayaan asli .
2. Akulturasi => penerimaan sebagian unsur-unsur asing tanpa menghilangkan kebudayaan aslinya
5 definisi integrasi menurut Myron Weiner [1971]
- integrasi adalah bagaimana caranya menyatukan kelompok budaya masyarakat.
- Pembentukan wewenang kekuasaan.
- menghubungkan pemerintah dan yang diperintah
- konsensus terhadap nilai
- Perilaku yang terintegrasi
Kesimpulannya, identitas dan integrasi nasional saling berkaitan dalam membangun kesatuan bangsa. Identitas nasional yang kuat menjadi dasar bagi integrasi nasional yang harmonis, sehingga keberagaman dapat dikelola dengan baik tanpa menghilangkan ciri khas masing-masing kelompok. Untuk menjaga keutuhan bangsa, diperlukan pemahaman, toleransi, dan semangat persatuan yang tinggi.
NPM: 2416031068
KELAS: Reguler B
Identitas Nasional
Identitas nasional adalah kumpulan nilai budaya yang tumbuh serta berkembang di dalam berbagai aspek kehidupan dari ratusan suku dan dihimpun menjadi satu kesatuan.
Hakikat identitas nasional adalah Pancasila. Pancasila merupakan aktualisasi yang tercermin dalam penataan kehidupan kita dalam arti yang luas.
Unsur-unsur identitas nasional meliputi suku bangsa, agama, budaya, dan bahasa.
Pembagian Identitas Nasional
a. Identitas Fundamental: Pancasila
b. Identitas Instrumental: UUD 1945
- Bahasa: Bahasa Indonesia
- Bendera: Merah Putih
- Lambang negara: Garuda Indonesia
- Semboyan: Bhinneka Tunggal Ika
- Lagu kebangsaan: Indonesia Raya
c. Identitas Alamiah: Keberadaan alamiah Indonesia dalam bentuk kepulauan yang berisi pluralisme dalam suku, budaya, bahasa, agama, dan kepercayaan.
Integrasi Nasional
Integrasi nasional adalah proses penyesuaian unsur-unsur yang berbeda dalam kehidupan masyarakat agar memiliki keserasian fungsi.
Faktor pendorong integrasi nasional:
- Sejarah
- Rasa cinta tanah air
- Rela berkorban
- Keinginan untuk bersatu
- Konsensus nasional
Faktor penghambat integrasi nasional:
- Masyarakat yang heterogen
- Ketimpangan sosial dan ekonomi
- Sikap etnosentrisme
- Gangguan dari luar
Bentuk Integrasi Nasional
a. Asimilasi: Pembauran kebudayaan yang disertai hilangnya ciri khas kebudayaan asli.
b. Akulturasi: Penerimaan sebagian unsur-unsur asing tanpa menghilangkan kebudayaan aslinya.
Definisi Integrasi Menurut Myron Weiner (1971)
1. Penyatuan kelompok budaya
2. Pembentukan wewenang kekuasaan
3. Menghubungkan pemerintah dan rakyat
4. Konsensus terhadap nilai-nilai bersama
5. Perilaku yang terintegrasi
NPM: 2416031060
KELAS: Reg B
Sebagai negara yang dihuni oleh berbagai suku bangsa dengan perbedaan ras, agama, dan budaya, upaya untuk menyatukan keragaman ini diperlukan. Suku bangsa, agama, budaya, dan bahasa membentuk identitas nasional. Ini kemudian dibagi menjadi tiga kelompok:
- Identitas Fundamental: Terdiri dari Pancasila sebagai ideologi bangsa dan dasar negara; Identitas Instrumental: Terdiri dari UUD 1945, bahasa Indonesia, bendera Merah Putih, lambang negara (Garuda Pancasila), semboyan Bhinneka Tunggal Ika, dan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Identitas Fundamental
-Identitas Alamiah: Menunjukkan keadaan negara kepulauan yang disertai dengan keragaman suku, budaya, bahasa, agama, dan kepercayaan.
Proses menyesuaikan berbagai komponen untuk membuat Indonesia bersatu dengan keragamannya dikenal sebagai integrasi nasional. Faktor-faktor seperti sejarah (seperti Sumpah Pemuda), keinginan untuk bersatu, cinta tanah air, semangat pengorbanan, dan kesepakatan nasional (seperti yang ditunjukkan dalam Pancasila dan UUD 1945) mendorong proses ini. Namun, ada juga tantangan seperti ketimpangan, etnosentrisme, keragaman masyarakat, dan pengaruh luar. Salah satu bentuk integrasi nasional dapat dicapai melalui:
-Asimilasi adalah proses penggabungan budaya tanpa kehilangan sifat unik masing-masing.
-Akulturasi adalah proses menerima komponen baru tanpa menghilangkan budaya asli.
Lima definisi integrasi yang diberikan Myron Weiner (1971), yaitu:
-Menyatukan budaya.
-Pembentukan otoritas kekuasaan.
-Hubungan antara pemerintah dan masyarakat.
-Konsensus terhadap nilai, terutama Pancasila dan UUD 1945.
-Terintegrasinya perilaku, yang mencerminkan pemahaman yang sama antar kelompok.
NPM : 2416031076
Kelas : Reg D
Identitas Nasional
Suatu kumpulan nilai budaya yang tumbuh serta berkembang didalam aspek kehidupan dari berbagai macam suku
Hakikat Identitas Nasional : Pancasila
Unsur Identitas Nasional :
- Suku Bangsa
Agama
Budaya
Bahasa
Pembagian berdasarkan Identitas Nasional :
Identitas Fundamental : Pancasila
Identitas Instrumental : UUD 1945
Identitas Alamiah : Kepulauan dan pluralisme
Integrasi Nasional
Proses penyesuaian unsur-unsur yang berbeda dalam kehidupan masyarakat yang memiliki keserasian fungsi
Faktor Pendorong :
Sejarah (Sumpah Pemuda)
Keinginan untuk bersatu
Rasa cinta tanah air
Rela berkorban
Konsensus nasional ( Pancasila & UUD 1945 )
Faktor Penghambat :
Heterogen
Etnosentrisme ( Merasa sukunya lebih baik dibanding suku lain )
Ketidakadilan antar kelompok masyarakat
Gangguan luar
Bentuk Integrasi nasional :
Asimilasi : Pembauran kebudayaan yang disertai ciri khas kebudayaan asli
Akulturasi : Penerimaan sebagian unsur asing tanpa menghilangkan kebudayaan aslinya ( pemakaian peci )
5 Definisi Integrasi Nasional menurut Myron Weiner :
Penyatuan kelompok budaya
Pembentukan wewenang kekuasaan
Menghubungkan pemerintah dan yang diperintah
Konsensus terhadap nilai
Perilaku yang terintegrasi
Secara tidak langsung, identitas dengan integritas nasional saling berhubungan. Identitas sebagai perekat bangsa, sedangkan integritas sebagai pelindung dari identitas. Dengan integritas yang terjaga, identitas nasional dapat terus dilestarikan dan diwariskan kepada generasi penerus
kelas: reguler b
npm: 2416031014
dentitas nasional disebut juga sebagai jati diri bangsa yang menjadi ciri khas suatu bangsa berdasarkan karakteristik masyarakatnya. Identitas nasional tentu memiliki fungsi dan tujuannya.
Identitas berasal dari kata identity yang berarti ciri-ciri, tanda, atau jati diri yang melekat pada diri seseorang atau sesuatu yang membedakannya dengan yang lain. Dikutip dari buku Pendidikan Kewarganegaraan , identitas nasional disebut juga kepribadian nasional yang merupakan jati diri dari suatu bangsa.
Identitas nasional adalah ciri yang dimiliki oleh suatu bangsa yang secara filosofis membedakannya dengan bangsa lain. identitas nasional merupakan hasil kesepakatan masyarakat bangsa, sehingga pembentukannya membutuhkan waktu yang panjang.
NPM : 2416031066
KELAS : Reguler B
Analisis video di astas menurut saya adalah
Identitas nasional adalah kumpulan dari berbagai macam budaya yang berkembang di dalam bermacam macam aspek kehidupan di dalam satu kesatuan, sama halnya dengan pancasila yang menjadi hakikat kita dalam berbangsa dan bernegara. karena itu pula identitas nasional di bagi menjadi tiga jenis, yaitu fundamental, instrumental, dan alamiah, yaitu pancasila, UUD 1945 dan kepulauan.
Integrasi nasional adalah penyesuaian unsur yang berbeda karena kita terdiri dari banyak variabel, atau dapat di simpulkan integrasi nasional adalah penyesuaian dari berbagai macam unsur yang terdapat pada identitas nasional yang memiliki keserasian fungsi, di dalam intergrasi nasional juga ada faktor pendorong dan penghambat, contoh dari faktor pendorongnya adalah sejarah, cinta tanah air, rela berkorban, konsensus nasional, dan keinginan bersatu, dan contoh dari faktor penghambatnya adalah heterogen, ketimpungan, etnosentisme, dan gangguan luar, dalam integrasi nasional juga di bagi ke dalam dua jenis yaitu asimilasi atau kebudayaan asli lalu ada akulturasi atau kebudayaan yang nemerima unsur unsur asing yang masuk ke dalam integrasi nasional.
NPM : 2416031124
Kelas : Reguler D
Isi dari video tersebut adalah :
1. Identitas Nasional
Pengertian: Identitas nasional mencakup kumpulan budaya yang ada di Indonesia, yang merupakan gabungan dari berbagai budaya yang ada di negara ini. Konsepnya adalah bagaimana berbagai budaya tersebut dapat disatukan dalam satu kesatuan, yaitu Indonesia.
Hakikat identitas nasional dalam kehidupan berbangsa tercermin dalam Pancasila.
Ada empat unsur yang membentuk identitas nasional:
2. Suku bangsa, Indonesia terdiri dari banyak suku bangsa.
3. Agama, terdapat berbagai agama yang dianut di Indonesia.
4. Budaya, di Jawa Barat misalnya, terdapat berbagai jenis budaya yang berbeda.
5. Bahasa, Indonesia memiliki ratusan bahasa yang digunakan.
Berdasarkan unsur-unsur tersebut, identitas nasional dibagi menjadi tiga bagian:
6. Identitas fundamental: Pancasila
7. Identitas instrumental: UUD 1945
8. Identitas alamiah: Keberagaman alam Indonesia yang berupa kepulauan serta pluralisme.
9. Integrasi Nasional
Integrasi nasional merupakan penyesuaian unsur-unsur yang berbeda dalam masyarakat agar tercipta keserasian fungsi dalam kehidupan bermasyarakat.
Faktor pendorong integrasi nasional:
• Sejarah: Sumpah Pemuda, keinginan untuk bersatu, rasa cinta tanah air, kesiapan untuk berkorban, serta konsensus nasional.
Faktor penghambat integrasi nasional:
• Heterogenitas, etnosentrisme, ketimpangan, serta gangguan dari luar.
Bentuk-bentuk integrasi nasional terdiri dari dua jenis:
1. Asimilasi: Pembauran kebudayaan yang tetap mempertahankan ciri khas kebudayaan asli.
2. Akulturasi: Penggabungan kebudayaan yang berbeda tanpa menghilangkan ciri khas kebudayaan asli.
Menurut Myron Weiner (1971), integrasi memiliki lima definisi:
1. Penyatuan kelompok-kelompok budaya dalam masyarakat.
2. Pembentukan kekuasaan atau wewenang.
3. Menjalin hubungan antara pemerintah dan rakyat.
4. Mencapai konsensus terhadap nilai-nilai.
5. Perilaku yang terintegrasi dalam masyarakat.
NPM : 2456031040
Kelas : Mandiri B
Video tersebut membicarakan tentang Identitas dan Integritas Nasional yang dimana identitas nasional adalah gabungan budaya, intinya adalah Pancasila. Komponen identitas nasional meliputi, Suku bangsa, Agama, Budaya, dan Bahasa. 3 pembagian identitas nasional, yaitu:
1. Identitas Fundamental (Pancasila)
2. Identitas Instrumental (UUD 1945)
3. Identitas alamiah
Sedangkan integritas Nasional adalah penyatuan unsur yang berbeda. Faktor pendorongnya meliputi sejarah, cinta tanah air, rela berkorban, konsensus nasional, dan keinginan bersatu. Sementara faktor penghambatnya mencakup heterogenitas, ketimpangan, etnosentrisme, dan gangguan eksternal. Terdapat 2 bentuk integritas nasional, yaitu asimilaso dan akulturasi.
Menurut Myron Weiner (1971), ada 5 definisi integritas:
1. Penyatuan kelompok budaya
2. Pembentukan kekuasaan
3. Menghubungkan pemerintah dan yang diperintah
4. Konsensus nilai
5. Perilaku yang integritas
NPM: 2416031052
KELAS: REGULER B
IDENTITAS NASIONAL
Indonesia adalah kumpulan dari budaya. Sehingga konsep nya adalah bagaimana kita mengumpulkan sekumpulan dari budaya tersebut untuk menjadi satu, seperti Indonesia.
•Hakikat : Pancasila, karena Pancasila merupakan aktualisasi yang tercermin dalam penataan kehidupan kita.
• Unsur Identitas nasional:
a. Suku bangsa
b. Agama
c. Budaya
d. Bahasa
•Pembagian
a. Identitas Fundamental: Pancasila, sebagai dasar negara dan sebagai ideologi bangsa
b. Identitas instrumental: Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945.
c. Identitas alamiah: Kepulauan serta pluralisme, dalam suku, budaya, bahasa, agama, dan kepercayaan.
INTEGRASI NASIONAL
Pengertian : penyesuaian unsur yg berbeda, kenapa? Karena kita terdiri dari banyak variabel, sehingga bagaimana cara agar disesuaikan.
•Faktor pendorong:
-sejarah
-keinginan bersatu
-cinta tanah air
-rela berkorban
-konsensus nasional
•Faktor penghambat:
-Heterogen
- etnosentrisme
-Ketimpangan
- gangguan luar
Bentuk integrasi nasional
Asimilasi: pembauran kebudayaan yang disertai ciri khas kebudayaan asli.
Akulturasi: penerimaan berbagai unsur-unsur tanpa menghilangkan kebudayaan aslinya
5 Definisi integrasi menurut Myron Weiner <1971> 1. Penyatuan kelompok budaya
2. Pembentukan wewenang kekuasaan
3. Menghubungkan pemerintah dan yg diperintah
4. Konsensus terhadap nilai
5. Perilaku yang terintegrasi
NPM : 2456031029
Kelas : Mandiri A
Dalam video ini membahas peran penting Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia. Pancasila, yang terdiri dari lima sila, merupakan dasar negara Indonesia dan menjadi pandangan hidup bagi seluruh rakyatnya. Kelima sila tersebut adalah:
1. Ketuhanan Yang Maha Esa
2. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
3. Persatuan Indonesia
4. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan
5. Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Setiap sila dalam Pancasila memiliki makna yang mendalam. Sila pertama menegaskan bahwa bangsa Indonesia menjunjung tinggi nilai ketuhanan, memberikan kebebasan beragama, serta menghormati keberagaman kepercayaan. Sila kedua menekankan pentingnya nilai kemanusiaan, di mana setiap individu harus diperlakukan dengan adil dan beradab. Sila ketiga mengutamakan persatuan dalam keberagaman, yang merupakan ciri khas bangsa Indonesia. Sila keempat menekankan pentingnya demokrasi dan musyawarah dalam pengambilan keputusan. Sementara itu, sila kelima menegaskan bahwa keadilan sosial harus dirasakan oleh seluruh rakyat Indonesia tanpa terkecuali.
Pancasila tidak hanya berfungsi sebagai dasar negara, tetapi juga sebagai pandangan hidup yang memandu perilaku dan sikap masyarakat Indonesia dalam berbagai aspek kehidupan. Sebagai dasar negara, Pancasila menjadi sumber dari segala hukum dan peraturan yang berlaku di Indonesia. Sementara itu, sebagai pandangan hidup, Pancasila menjadi pedoman moral dan etika bagi individu maupun kelompok dalam berinteraksi satu sama lain.
NPM : 2456031006
KELAS : Mandiri B
Menurut analisis saya, isi dari video tersebut meliputi beberapa poin penting:
Pertama, video ini membahas pengertian, unsur, hakikat, serta faktor-faktor yang membentuk identitas nasional dan integrasi nasional. Pengertian identitas nasional dijelaskan sebagai kumpulan budaya yang mencakup hakikat dan unsur-unsurnya.
Unsur-unsur identitas nasional terdiri dari empat aspek utama, yaitu suku bangsa, agama, budaya, dan bahasa. Selain itu, identitas nasional dibagi menjadi tiga kategori, yaitu Identitas Fundamental, Identitas Instrumental, dan Identitas Alamiah.
Selanjutnya, mengenai integrasi nasional, video ini mengulas pengertiannya sebagai proses penyesuaian antara unsur-unsur yang berbeda dalam masyarakat. Dibahas pula faktor-faktor yang memengaruhi integrasi, baik sebagai pendorong maupun penghambat, serta bentuk-bentuk integrasi yang ada, lengkap dengan lima definisi yang memperjelas konsep tersebut.
Inilah analisis yang dapat saya simpulkan dari video tersebut, yang disampaikan oleh Fajar Kurniawan melalui akun YouTube miliknya.
NPM : 2456031017
Kelas : Mandiri A
Berdasarkan dari isi video tersebur menjelaskan bahwa identitas nasional dan integritas nasional itu sangat penting yang dimana kedua hal tersebut menjadi sebuah wajah untuk nasionalisme negara kita ini. yang dimana dengan menyatukan kedua hal tersebut seluruh warga negara dalam rasa kebersamaan dan kesatuan, bukan hanya mencakup simbol nasional seperti lambang negara, lagu nasional kebangsaan yang sebagainya tetapi juga meliputi cara hidup dan pandangan hidup yang diterima oleh seluruh masyarakat
dari kedua hal itu juga dalam identitas nasional miliki unsur seperti yang di jelaskan pada video tersebut
unsur Identitas Nasional
1.Suku bangsa
Terdiri dari ratusan suku dari Sabang sampai Merauke
2.Agerma
Beragam agama dianut oleh masyarakat Indonesia
3.Budaya Keanekaragaman budaya di berbagai daerah
4.Bahasa
Indonesia memiliki banyak bahasa daerah
Serta dalam terbentuknya suatu integrasi Nasional tersebur dipengaruhi oleh beberapa Faktor Pendorong Integrasi Nasional :
1.Sejarah.
Peristiwa Sumpah Pemuda dan perjuangan kemerdekaan
2.Keinginan Bersatu.
Kesadaran untuk menyatukan bermaga suku bangsa.
3.Cinta Tanah Air.
Rasa nasionalisme yang tinggi
4.Rota Berkoman.
Pengorbanan demi persatuan bangsa
5.Konsensus Nasional.
Kesepakatan dalam Pancasia dan UUD 1945
NPM: 2416031092
KELAS: Reguler D
Identitas nasional adalah karakteristik khas suatu bangsa yang mencakup suku, agama, budaya, dan bahasa. Identitas ini terbagi menjadi tiga jenis: fundamental (nilai dasar seperti Pancasila), instrumental (aturan seperti UUD 1945), dan alamiah (karakter masyarakat).
Sementara itu, integrasi nasional adalah proses penyatuan berbagai suku dan budaya untuk mencapai kestabilan negara. Integrasi ini didukung oleh faktor seperti sejarah, rasa persatuan, dan cinta tanah air, tetapi juga menghadapi hambatan seperti etnosentrisme, ketimpangan sosial, dan pengaruh eksternal. Bentuk integrasi dapat berupa asimilasi (penyatuan kelompok berbeda) dan akulturasi (pertukaran budaya tanpa kehilangan identitas).
kedua hal ini saling berkaitan untuk membentuk hubungan yang harmonis ditengah keberagaman.
NPM : 2456031023
Kelas : Mandiri A
Identitas nasional merupakan karakteristik yang mencerminkan jati diri suatu bangsa, termasuk nilai, budaya, dan unsur-unsur pembentuknya. Unsur identitas nasional meliputi suku bangsa yang beragam, keberagaman agama yang dianut oleh masyarakat, budaya yang mencerminkan tradisi serta kebiasaan daerah, dan bahasa yang mencakup bahasa daerah serta bahasa Indonesia sebagai bahasa pemersatu.
Berdasarkan identitas nasional, dilakukan 3 pembagian yaitu Identitas Fundamental yaitu Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara, Identitas Instrumental yaitu UUD Negara Indonesia 1945 yang berisikan bahasa Indonesia, bendera merah putih, lambang negara Indonesia Garuda Pancasila, semboyan Indonesia yaitu “Bhineka Tunggal Ika, dan Lagu kebangsaan Indonesia “Indonesia Raya”, dan yang terakhir yaitu Identitas Alamiah meliputi kepulauan dan kebudayaan.
Identitas nasional Indonesia dapat dibagi menjadi tiga kategori, yaitu:
Identitas Fundamental
- Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara
- Mengakui dan menghormati lima sila Pancasila, yaitu:
- Ketuhanan Yang Maha Esa
- Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab
- Persatuan Indonesia
- Kerakyatan Yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan
- Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Identitas Instrumental
- UUD Negara Indonesia 1945
- Simbol-simbol negara, yaitu:
- Bahasa Indonesia
- Bendera Merah Putih
- Lambang Negara Indonesia Garuda Pancasila
- Semboyan Indonesia "Bhineka Tunggal Ika"
- Lagu Kebangsaan Indonesia "Indonesia Raya"
Identitas Alamiah
- Kepulauan Indonesia, yang terdiri dari lebih dari 17.000 pulau
- Kebudayaan Indonesia, yang beragam dan kaya
Faktor Pendorong Integrasi Nasional
1. Sejarah: Pengalaman bersama dan perjuangan bangsa.
2. Keinginan untuk Bersatu: Cinta tanah air dan keinginan untuk mempertahankan kesatuan.
3. Konsensus Nasional: Berlandaskan Pancasila dan UUD 1945.
Faktor Penghambat Integrasi Nasional
1. Heterogenitas Masyarakat: Perbedaan budaya, agama, dan etnis.
2. Etnosentrisme: Sikap yang menganggap budaya sendiri lebih unggul.
3. Ketimpangan Sosial: Perbedaan ekonomi dan sosial.
Bentuk Integrasi Nasional
1. Asimilasi: Pembauran budaya dengan ciri khas asli.
2. Akulturasi: Penerimaan budaya asing tanpa menghilangkan budaya asli.
Definisi Integrasi Menurut Myron Weiner
1. Penyatuan Kelompok Budaya: Pembentukan identitas nasional.
2. Pembentukan Wewenang Kekuasaan: Pembentukan pemerintahan yang efektif.
3. Hubungan Antara Pemerintah dan Rakyat: Pembentukan kemitraan antara pemerintah dan rakyat.
4. Konsensus Terhadap Nilai: Pembentukan nilai-nilai nasional.
5. Perilaku yang Terintegrasi: Pembentukan perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai nasional.
NPM : 2416031046
KELAS : Reguler B
Identitas Nasional adalah cerminan jati diri bangsa yang dibangun dari sejarah, budaya, bahasa, nilai, dan simbol-simbol yang disepakati bersama. Di Indonesia, identitas nasional terwujud melalui Pancasila, Bahasa Indonesia, Bendera Merah Putih, keberagaman budaya, dan sejarah perjuangan kemerdekaan yang menumbuhkan semangat kebangsaan. Identitas ini penting untuk menyatukan perbedaan yang ada.
Proses Terbentuknya Identitas Nasional dipengaruhi oleh sejarah perjuangan bersama untuk kemerdekaan, penggunaan Bahasa Indonesia sebagai alat komunikasi, keberagaman budaya yang diakui, serta nilai-nilai dalam Pancasila.
Tantangan di Era Globalisasi mencakup pengaruh budaya asing, etnosentrisme, radikalisme, serta informasi negatif dari media sosial yang dapat memperlemah rasa kebangsaan dan persatuan.
Untuk memperkuat identitas nasional, strategi yang diperlukan meliputi pendidikan karakter, penguatan bahasa dan budaya lokal, peran media dalam menyebarkan nilai kebangsaan, serta menjaga keberagaman dalam persatuan dan penegakan hukum yang adil.
Integrasi Nasional adalah penyatuan berbagai kelompok sosial, budaya, dan politik untuk menciptakan kesatuan harmonis di Indonesia. Faktor pendukung integrasi meliputi Pancasila, Bahasa Indonesia, sejarah perjuangan kemerdekaan, dan keberagaman budaya. Namun, tantangan seperti etnosentrisme, kesenjangan sosial, radikalisme, dan dampak globalisasi perlu diatasi.
Strategi penguatan integrasi nasional antara lain melalui pendidikan kebangsaan, pemerataan pembangunan, pemanfaatan media untuk promosi persatuan, penegakan hukum yang adil, dan dialog antar kelompok untuk membangun pemahaman dan toleransi.
Npm : 2466031011
Kelas : mandiri A
Dari analisis video tersebut yang membahas integrasi nasional terdapat 4 unsur yaitu : suku bangsa ,agama., kebudayaan,dan bahasa
Secara keseluruhan, identitas nasional sangat penting bagi suatu bangsa. la tidak hanya berfungsi sebagai pengikat sosial, tetapi juga sebagai alat untuk menunjukkan eksistensi dan melindungi budaya lokal. keberagaman merupakan kekayaan, identitas nasional menjadi landasan untuk membangun solidaritas dan kemajuan. Oleh karena itu, penting bagi generasi muda, termasuk mahasiswa, untuk memahami dan memperkuat identitas nasional sebagai bagian dari upaya menjaga keutuhan dan kedaulatan.
Integrasi nasional, yang ditekankan dalam video, adalah proses penyatuan elemen yang berbeda dalam masyarakat. Faktor pendorongnya meliputi sejarah, cinta tanah air, dan konsensus nasional berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Namun, ada tantangan seperti ketimpangan sosial dan etnosentrisme. Proses integrasi dapat terjadi melalui asimilasi dan akulturasi, di mana budaya lokal dan pengaruh asing menyatu. Saya juga setuju dengan pandangan Myron Weiner yang menyebutkan lima definisi integrasi, yang menunjukkan bahwa ini adalah proses kompleks yang terus berlanjut demi mewujudkan persatuan bangsa dalam keberagaman.
2466031012
Mandiri B
FISIP
Identitas Nasional dan Integrasi Nasional
Identitas nasional merupakan jati diri suatu bangsa yang terbentuk dari kumpulan nilai-nilai budaya dan berkembang dalam berbagai aspek kehidupan. Sementara itu, integrasi nasional adalah proses penyatuan berbagai elemen yang berbeda dalam masyarakat agar menjadi satu kesatuan yang harmonis.
Unsur-Unsur Identitas Nasional
1. Keberagaman suku bangsa
2. Kepercayaan atau agama yang dianut masyarakat
3. Warisan budaya yang berkembang di suatu bangsa
4. Bahasa sebagai alat komunikasi dan identitas bangsa
Identitas nasional dapat dikategorikan ke dalam tiga bentuk utama:
• Identitas Fundamental → Merujuk pada dasar negara, yaitu Pancasila
• Identitas Instrumental → Peraturan dan hukum yang mengatur kehidupan bernegara, seperti UUD 1945
• Identitas Alamiah → Faktor geografis yang membentuk karakter bangsa, seperti kepulauan Indonesia
Faktor yang Mendorong Integrasi Nasional
1. Sejarah perjuangan bersama, seperti peristiwa Sumpah Pemuda
2. Rasa cinta tanah air yang kuat dalam bentuk patriotisme
3. Kesepakatan nasional dalam bentuk konstitusi dan ideologi negara, yakni UUD 1945 dan Pancasila
Faktor yang Menghambat Integrasi Nasional
1. Keanekaragaman masyarakat yang tinggi
2. Sikap etnosentrisme yang menonjolkan keunggulan kelompok tertentu
3. Ketimpangan sosial dan ekonomi yang menciptakan kesenjangan
4. Ancaman dari pihak eksternal yang dapat memecah belah bangsa
Menurut Myron Weiner (1971), integrasi nasional dapat didefinisikan melalui lima aspek berikut:
1. Penyatuan berbagai kelompok budaya dalam suatu bangsa
2. Pembentukan struktur kekuasaan yang sah dan diakui
3. Hubungan yang harmonis antara pemerintah dan masyarakat
4. Kesepakatan bersama mengenai nilai-nilai dasar dalam kehidupan berbangsa
5. Terwujudnya perilaku yang mencerminkan persatuan dan kesatuan
NPM : 2466031010
Kelas : MAN B
Video ini membahas tentang identitas nasional dan integrasi nasional dalam Pendidikan Kewarganegaraan. Identitas nasional adalah jati diri suatu bangsa yang terbentuk dari keberagaman suku, budaya, dan agama di Indonesia. Pancasila menjadi dasar utama identitas ini karena mencerminkan nilai-nilai yang menyatukan masyarakat. Sementara itu, integrasi nasional adalah proses menyatukan berbagai kelompok dalam masyarakat agar hidup harmonis. Ada beberapa faktor yang membantu integrasi, seperti persamaan sejarah dan rasa cinta tanah air, tetapi ada juga hambatan seperti perbedaan suku, sikap etnosentrisme, kesenjangan sosial, dan pengaruh luar yang bisa memecah persatuan.
Selain itu, video ini menjelaskan dua cara integrasi terjadi, yaitu asimilasi, di mana budaya bercampur dan menjadi satu, serta akulturasi, di mana budaya asing masuk tetapi budaya asli tetap dipertahankan. Kerangka integrasi menurut Myron Weiner juga dibahas, yang menekankan pentingnya nilai-nilai bersama dan kebiasaan hidup yang selaras agar masyarakat bisa tetap bersatu. Kesimpulannya, integrasi nasional bertujuan menciptakan masyarakat yang rukun dalam keberagaman. Setiap individu memiliki peran dalam menjaga persatuan dan identitas nasional agar bangsa Indonesia tetap kuat di tengah perbedaan yang ada.