Forum Analisis Jurnal 2

Forum Analisis Jurnal 2

Forum Analisis Jurnal 2

Number of replies: 36

Lampirkan analisis anda mengenai jurnal diatas, dengan menyertakan identitas diri seperti nama dan NPM.

In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal 2

Anisa Nur Sabila གིས-
Nama : Anisa Nur Sabila
NPM : 2313053179

Artikel berjudul “Problematika Moral Bangsa Terhadap Etika Masyarakat” yang ditulis oleh Kanesa Putri dan Muhammad Eko Maryana menyoroti tantangan moral dan etika di masyarakat Kampung Cijambe Girang, Sukaresmi, Kabupaten Sukabumi. Artikel ini bertujuan untuk memahami akar masalah pelanggaran etika yang meluas, menganalisis dampaknya terhadap moral bangsa, serta mengidentifikasi upaya penegakan hukum yang dapat diterapkan untuk menjaga nilai moral dan etika masyarakat Indonesia. Artikel ini mendasarkan diri pada pengamatan dan pendekatan deskriptif kualitatif, dengan sumber data utama dari hasil observasi di lapangan.

Penulis menunjukkan bahwa lemahnya pengetahuan hukum dan pendidikan moral di kalangan masyarakat menjadi faktor utama yang berkontribusi pada berbagai pelanggaran etika, seperti pelecehan seksual dan pengabaian nilai-nilai adat. Penulis juga menekankan bahwa era modern dan perkembangan teknologi berpotensi mengikis nilai etika tradisional, terutama di kalangan generasi muda yang terpapar gaya hidup yang lebih bebas. Menurut penulis, pelanggaran etika bukan hanya masalah individu, tetapi juga isu struktural yang memerlukan intervensi hukum yang lebih tegas dan menyeluruh. Salah satu solusi yang diusulkan adalah pembentukan peraturan khusus yang mengatur tentang etika masyarakat dan penerapan sanksi untuk memastikan kepatuhan.

Artikel ini relevan karena menyoroti dampak negatif modernisasi pada moral bangsa serta kebutuhan mendesak akan upaya kolektif untuk memulihkan nilai-nilai tradisional. Penulis menyarankan peran aktif pemerintah dan kolaborasi antara masyarakat dan lembaga pendidikan dalam menanamkan nilai etika sejak dini. Dalam aspek positif, artikel ini menampilkan analisis yang jelas mengenai hubungan antara moral, etika, dan hukum, serta menghubungkannya dengan kondisi nyata di masyarakat. Namun, artikel ini belum memberikan contoh konkret atau data statistik untuk memperkuat argumen yang disampaikan, yang dapat memperkaya kajian kualitatif tersebut.

Secara keseluruhan, artikel ini menggarisbawahi perlunya kesadaran moral yang ditumbuhkan secara komprehensif melalui penegakan hukum, pendidikan, dan dukungan lingkungan sosial yang kondusif. Penulis menyoroti bahwa penegakan hukum yang baik haruslah mempertimbangkan nilai moral dan etika sebagai landasan utama, serta perlunya pembaharuan moral sebagai langkah strategis untuk memperkuat identitas bangsa di tengah perubahan zaman.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal 2

Wilda Tajkia གིས-
Nama: Wilda Tajkia
NPM: 2313053163


Berdasarkan hasil analisis saya terhadap artikel "Problematika Moral Bangsa Terhadap Etika Masyarakat" yang ditulis oleh Kanesa Putri dan Muhammad Eko Maryana, yaitu artikel ini membahas tentang kondisi moral bangsa Indonesia yang terpuruk akibat pelanggaran etika yang luas. Moral dan etika merupakan komponen penting dalam struktur sosial sebuah bangsa. Morality (moralitas) tercermin dalam perilaku baik yang menjadi karakter individu atau kelompok, sedangkan ethics (etik) adalah aturan non-formal yang lebih merupakan sopan santun, adab, atau tatakrama. Rendahnya moral bangsa Indonesia disebabkan oleh kurangnya pengetahuan tentang hukum dan minimalnya pendidikan moral. Ini berimplikasi pada perkembangan negara, karena moral yang baik sangat diperlukan untuk menjaga harmoni sosial. Perubahan zaman yang cepat juga meningkatkan risiko hilangnya etika tradisional dan moral yang sudah ada.

Hukum formal memiliki sanksi tegas, sedangkan etika adalah aturan non-formal yang lebih berorientasi pada sopan santun dan adab. Pentingnya penegakan hukum dalam masyarakat untuk membangun moral bangsa yang kuat. Kerja sama antara masyarakat dan pemerintah sangat esensial dalam menerapkan moral dan etika. Contohnya, pelecehan seksual yang marak di Kampung Cijambe Girang, Sukaresmi, Kabupaten Sukabumi, merupakan indikator rendahnya etika dan moral masyarakat. Faktor-faktor seperti diskriminasi gender dan kurangnya kesadaran etika menyebabkan pelanggaran-pelanggaran etika ini terjadi.

Artikel ini menyarankan perlunya undang-undang yang spesifik mengatur etika dan moral masyarakat. Dengan adanya regulasi yang jelas, pencegahan terhadap perubahan moral dan etika yang buruk dapat dilaksanakan. Pendidikan moral dan etika juga harus difokuskan pada hubungan antara pemikiran moral dan tindakan etika bermoral. Artikel ini menunjukkan betapa pentingnya menjaga moral bangsa melalui penegakan hukum dan edukasi etika. Melalui kerja sama antara masyarakat dan pemerintah, serta implementasi undang-undang yang tepat, kita dapat memulihkan moral bangsa dan meningkatkan etika masyarakat. Inilah langkah-langkah strategis untuk mengatasi problematika moral bangsa yang terus-menerus berkembang.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal 2

Alvina Elysia Rizky གིས-
Nama: Alvina Elysia Rizky
NPM: 2313053190

Artikel yang ditulis oleh Kanesa Putri dan Muhammad Eko Maryana ini membahas isu penting mengenai pelanggaran etika di masyarakat Kampung Cijambe Girang, Sukaresmi, Kabupaten Sukabumi. Dalam abstrak, penulis menjelaskan tujuan penelitian yang berfokus pada penegakan hukum terhadap pelanggaran etika dan upaya untuk membentuk moral bangsa. Pendahuluan artikel ini memberikan konteks yang kuat mengenai latar belakang masalah, menyoroti bagaimana etika dan moral yang lahir dari kebiasaan masyarakat dapat terancam oleh perubahan zaman yang cepat. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif, di mana data primer diperoleh melalui observasi langsung dan data sekunder dari literatur yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan adanya pelanggaran etika yang signifikan, yang berkontribusi pada rendahnya moral di masyarakat. Penulis membahas pentingnya penegakan hukum dan kemandirian moral sebagai solusi untuk memperbaiki keadaan ini, serta menekankan perlunya kerjasama antara masyarakat dan pemerintah.
Meskipun penelitian ini memiliki kekurangan, seperti keterbatasan data dan pendekatan kualitatif yang mungkin sulit untuk digeneralisasi, kelebihannya terletak pada relevansi topik yang diangkat dan usulan solusi konkret yang dapat menjadi acuan bagi pihak-pihak terkait.

Secara keseluruhan, artikel ini memberikan wawasan mendalam tentang hubungan antara etika, moral, dan hukum, serta dampaknya terhadap masyarakat, menjadikannya kontribusi yang berharga dalam diskusi mengenai moralitas dan etika di era modern.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal 2

Nia Sartika ningsih གིས-
Nama: Nia Sartika Ningsih
NPM: 2313053193

Jurnal "Problematika Moral Bangsa Terhadap Etika Masyarakat"
Identitas Jurnal:
Judul: Problematika Moral Bangsa Terhadap Etika Masyarakat
Penulis: Kanesa Putri dan Muhammad Eko Maryana
Jurusan: STAI Al-Masthuriyah, Sukabumi
Jurnal: JURNAL RECHTEN: RISET HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
Volume dan Nomor: Vol. 3, No. 3, 2021

Analisis Isi Jurnal:
Jurnal ini membahas tentang permasalahan moral bangsa yang dikaitkan dengan etika masyarakat. Penulis menitikberatkan analisis pada situasi di Kampung Cijambe Girang Sukaresmi, Kabupaten Sukabumi, di mana terjadi banyak pelanggaran etika. Jurnal ini berargumen bahwa kurangnya pengetahuan hukum dan pendidikan moral menjadi penyebab utama rendahnya moral bangsa. Abstrak jurnal menjelaskan bahwa tujuan penulis adalah untuk melakukan penegakan hukum terhadap pelanggaran etika dan upaya hukum untuk membentuk moral bangsa. Penulis melihat bahwa minimnya pengetahuan hukum dan pendidikan moral berdampak pada perkembangan Indonesia. Jurnal menekankan pentingnya penegakan hukum dan upaya hukum untuk mengatasi permasalahan ini. Jurnal kemudian membahas tentang definisi moral dan etika, serta peran keduanya dalam kehidupan bermasyarakat. Penulis mengemukakan bahwa moral merupakan perilaku baik yang menjadi karakter individu atau kelompok, sedangkan etika merupakan norma atau kaidah yang mengatur perilaku masyarakat. Jurnal juga membahas tentang pentingnya pendidikan dalam membentuk moral dan etika. Penulis kemudian membahas tentang permasalahan yang terjadi di Kampung Cijambe Girang Sukaresmi, seperti pelecehan seksual, yang dikaitkan dengan kurangnya kesadaran moral dan etika masyarakat. Jurnal juga membahas tentang pentingnya peran keluarga, lingkungan, dan teknologi dalam membentuk moral dan etika.

Jurnal kemudian membahas tentang upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan moral bangsa, seperti meningkatkan peran keluarga, menciptakan lingkungan yang baik, membatasi teknologi, mengimplementasikan pendidikan karakter di sekolah, mengadakan seminar tentang kesadaran hukum, serta menegakkan HAM di masyarakat. Jurnal juga menyarankan agar pemerintah membuat aturan yang mengatur tentang etika dan moral, serta membentuk lembaga atau organisasi yang menjamin terselenggaranya penegakan hukum etika dan moral. Jurnal menyimpulkan bahwa pentingnya pendidikan moral dan etika untuk membentuk masyarakat yang berkeadilan. Jurnal juga menekankan pentingnya peran semua pihak, termasuk pemerintah, dalam upaya meningkatkan moral bangsa.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal 2

Putri Ayu Bestari གིས-
Nama:Putri Ayu Bestari
NPM:2313053177

Identitas jurnal
judul:Problematika Moral Bangsa Terhadap Etika Masyarakat.
penulis:Kanesa Putri ,Muhammad Eko Maryana.
Jurnal:JURNAL RECHTEN: RISET HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
Volume:3
Nomor:3
Tahun:2021

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis kualitatif, yang bersifat deskriptif dan bertujuan untuk memecahkan rumusan masalah serta menerjemahkan data yang berkaitan dengan keadaan sosial dan koneksi antar variabel yang terjadi.

Berdasarkan jurnal ini yang berjudul "Problematika moral bangsa terhadap etika masyarakat "Jurnal ini membahas tentang penegakan hukum terkait pelanggaran etika di Kampung Cijambe Girang, Sukaresmi, Kabupaten Sukabumi. Penulis menyatakan bahwa banyak pelanggaran etika yang terjadi di masyarakat, yang berkontribusi pada rendahnya moral bangsa. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi langkah-langkah hukum yang bisa diambil untuk memperbaiki moral masyarakat, termasuk perlunya undang-undang yang mengatur etika dan kerjasama antara masyarakat dan pemerintah dalam penerapan nilai-nilai moral.

isu penting mengenai pelanggaran etika dan moral di masyarakat Kampung Cijambe Girang, Sukaresmi, Kabupaten Sukabumi bahwa pelanggaran etika, seperti pelecehan seksual terhadap perempuan, sering terjadi dan berkontribusi pada penurunan moralitas di masyarakat. Salah satu faktor utama yang diidentifikasi adalah kurangnya pengetahuan hukum dan pendidikan moral di kalangan masyarakat.Penegakan hukum yang efektif dan kerjasama antara masyarakat dan pemerintah itu sangat diperlukan untuk membentuk moral yang baik. Penulis menjelaskan perbedaan antara hukum dan etika, di mana hukum bersifat formal dan memiliki sanksi tegas, sedangkan etika bersifat nonformal.

Oleh karena itu, pendidikan moral dan etika menjadi sangat penting untuk menjaga karakter bangsa yang berlandaskan Pancasila.Selain itu, dalam penanaman nilai-nilai moral harus dimulai dari lingkungan keluarga dan masyarakat. Penulis menekankan peran orang tua itu juga sangat penting dalam mendidik anak-anak tentang etika agar menciptakan lingkungan yang positif dalam pertumbuhan moral individu anak tersebut.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal 2

Tia virantika གིས-
Nama :Tia Virantika
Kelas : 3F
NPM : 2353053016

Jurnal berjudul “Problematika Moral Bangsa terhadap Etika Masyarakat” mengeksplorasi permasalahan pelanggaran etika di Kampung Cijambe Girang, Sukaresmi, Kabupaten Sukabumi, sebagai refleksi atas lunturnya moral masyarakat Indonesia. Penulis mengidentifikasi faktor penyebab, dampak sosial, dan solusi potensial untuk mengatasi krisis moral yang kian meluas di era globalisasi.
Latar Belakang dan Tujuan Penelitian
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh berbagai pelanggaran etika, seperti pelecehan seksual, yang menunjukkan lemahnya kesadaran moral di masyarakat setempat. Hal ini disebabkan oleh kurangnya pendidikan tentang nilai-nilai moral dan etika, lemahnya sanksi hukum terhadap pelanggaran, serta pengaruh perubahan sosial dan teknologi. Tujuannya adalah untuk mengidentifikasi langkah-langkah hukum dan pendidikan yang dapat memperbaiki kondisi moral bangsa.
Pendekatan dan Metodologi
Penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif untuk menggali hubungan antara moral dan etika, norma sosial, serta pelanggarannya. Data diperoleh melalui observasi langsung di lapangan dan pengkajian literatur relevan. Pendekatan ini mengungkap fakta-fakta empiris yang menunjukkan bagaimana pelanggaran etika berkembang akibat ketidakpedulian masyarakat dan lemahnya kontrol sosial.
Hasil dan Pembahasan
Jurnal ini menyoroti bahwa lemahnya moralitas di Kampung Cijambe Girang merupakan dampak dari kurangnya penegakan hukum, kurangnya sanksi sosial terhadap pelanggaran, dan kurangnya penanaman nilai etika sejak dini. Lingkungan, teknologi, dan minimnya pendidikan karakter menjadi faktor utama dalam perubahan perilaku generasi muda. Dampaknya tidak hanya merusak citra masyarakat tetapi juga mengancam stabilitas sosial dan budaya bangsa.
Solusi yang Ditawarkan
Penulis mengusulkan beberapa solusi, antara lain:

Penegakan Hukum: Pembentukan undang-undang khusus yang mengatur etika masyarakat untuk mencegah pelanggaran dan memberikan sanksi yang tegas.

Pendidikan Moral dan Etika: Peningkatan pendidikan karakter di sekolah, seminar tentang kesadaran hukum, dan integrasi nilai-nilai moral ke dalam kurikulum pendidikan formal.

Peran Keluarga dan Lingkungan: Meningkatkan peran keluarga dalam menanamkan nilai-nilai moral serta menciptakan lingkungan sosial yang kondusif.

Kontrol Teknologi: Mengurangi dampak negatif teknologi melalui pengawasan ketat dan pendidikan tentang penggunaan teknologi secara bertanggung jawab.

Kesimpulan
Jurnal ini menyimpulkan bahwa lunturnya moral dan etika masyarakat tidak hanya disebabkan oleh perubahan zaman tetapi juga oleh lemahnya regulasi dan pengawasan. Solusi berbasis pendidikan dan hukum sangat diperlukan untuk menciptakan generasi yang beretika, bermoral, dan mampu menghadapi tantangan globalisasi. Penulis menegaskan pentingnya integrasi nilai-nilai moral dalam hukum untuk memperbaiki krisis moral bangsa secara berkelanjutan.
Artikel ini memberikan pandangan holistik tentang hubungan antara moral, etika, dan hukum, serta menawarkan strategi nyata untuk menciptakan masyarakat yang berintegritas dan bermoral.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal 2

Nazera Fransisca གིས-
Nama : NAZERA FRANSISCA DEWI
Kelas : 3F
NPM : 2313053182

Analisis jurnal “Problematika Moral Bangsa Terhadap Etika Masyarakatt” oleh Kanesa Putri dan Muhammad Eko Mariana

Jurnal ini pertama-tama berfokus pada moralitas dan etika serta membahas tentang penghinaan di masyarakat. Letaknya di Desa Chijambe Giran, Sukalesumi, Kabupaten Sukabumi. Permasalahan tersebut antara lain pelanggaran etika seperti pelecehan seksual, kurangnya rasa hormat, dan tindakan asusila lainnya. Alasan utamanya adalah:
• Kurangnya pendidikan moral sejak usia dini.
• Kurangnya penegakan hukum etika.
• Dampak negatif perkembangan teknologi.
• Terkikisnya nilai-nilai tradisional akibat modernisasi.

Masalah tersebut menghubungkan kondisi ini dengan kurangnya pengetahuan hukum dan kurangnya pendidikan moral di masyarakat. Tujuan dari penelitian ini adalah:
1. Mengidentifikasi faktor-faktor penyebab merosotnya moral dan etika dalam masyarakat.
2. Menganalisis peran hukum dalam menjaga etika sosial.
3. Memberikan rekomendasi peningkatan moral masyarakat melalui penegakan hukum dan pendidikan.

Moralitas adalah standar tingkah laku individu dalam masyarakat mengenai nilai benar dan salah. Sedangkan Etika adalah kebiasaan baik yang dihasilkan dari norma sosial, adat istiadat, dan hukum agama.
Faktor Kemunduran Akhlak dan Etika
1. Kurangnya peran keluarga dalam mengasuh anak sejak dini.
2. Dampak penggunaan teknologi yang tidak bijaksana.
3. Lingkungan sosial yang negatif, termasuk pengaruh teman sebaya.
4. Kurangnya pendidikan agama yang mengajarkan nilai-nilai etika.
Pelanggaran Etika di Desa Chidjambe Gilan Sebanyak kasus pelecehan seksual merupakan contoh nyata pelanggaran etika yang terjadi di masyarakat. Penyebabnya antara lain:
1. Ketidakseimbangan gender dalam norma sosial.
2. Kurangnya sanksi sosial dan hukum terhadap pelakunya.
3. Prasangka terhadap korban dan memburuknya dampak psikologis.
Peran Hukum Hukum merupakan salah satu alat untuk mencegah pelanggaran etika, namun saat ini belum ada undang-undang khusus yang mengatur etika masyarakat dalam jurnal ini menyarankan
1. Pengenalan undang-undang khusus tentang etika publik.
2. Memasukkan prinsip-prinsip moral ke dalam perancangan dan penegakan hukum.

Kesimpulannya adalah kemerosotan moral dan etika di desa Chidjambe Gilan merupakan simbol dari permasalahan yang lebih luas di Indonesia. Tanpa intervensi serius melalui peraturan perundang-undangan, pendidikan, dan penguatan nilai-nilai tradisional, masyarakat Indonesia berisiko kehilangan identitas moralnya.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal 2

Bela Indri Yani གིས-
Nama : Bela Indri Yani
NPM : 2313053183
Kelas : 3F

Analisis jurnal 2

Identitas Jurnal
Judul: Problematika Moral Bangsa Terhadap Etika Masyarakat
Penulis: Kanesa Putri, Muhammad Eko Maryana
Sumber: Jurnal Rechten: Riset Hukum dan Hak Asasi Manusia, Vol. 3, No. 3, 2021

Latar Belakang: Jurnal ini dilatarbelakangi oleh banyaknya pelanggaran etika yang terjadi di masyarakat Kampung Cijambe Girang, Sukaresmi, Kabupaten Sukabumi. Fenomena tersebut dianggap sebagai dampak dari lemahnya pengetahuan hukum, minimnya pendidikan moral, dan pengaruh negatif perkembangan zaman serta teknologi. Kondisi ini dinilai telah merusak karakter moral bangsa, terutama generasi muda, sehingga memerlukan intervensi melalui penegakan hukum dan pendidikan.

Tujuan Penelitian: Untuk mengidentifikasi faktor penyebab pelanggaran moral dan etika di masyarakat. Menyusun langkah-langkah penegakan hukum untuk memperbaiki moral bangsa. Memberikan solusi preventif dan korektif guna mencegah degradasi etika masyarakat.  


Metode Penelitian: Penulis menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, dengan teknik pengumpulan data berupa observasi langsung di Kampung Cijambe Girang dan kajian literatur dari berbagai sumber. Analisis data dilakukan untuk menghubungkan teori dengan temuan empiris di lapangan.

Hasil dan Pembahasan: Jurnal ini menyoroti hubungan erat antara moral, etika, dan hukum dalam kehidupan bermasyarakat. Moral didefinisikan sebagai prinsip perilaku baik yang mendasari hubungan sosial, sementara etika dianggap sebagai pedoman nonformal yang memengaruhi interaksi antarindividu. Penulis menemukan bahwa degradasi moral terjadi akibat kurangnya pendidikan moral sejak dini, pengaruh buruk teknologi, dan lemahnya penegakan hukum. Contoh nyata adalah kasus pelecehan seksual yang terjadi di wilayah penelitian, yang mencerminkan rendahnya kesadaran etika dan moral.

Kesimpulan: Penulis menyimpulkan bahwa pelanggaran etika di masyarakat adalah hasil dari kurangnya pengawasan dan pembinaan moral yang efektif. Untuk mencegah degradasi moral, diperlukan pendekatan holistik melalui pendidikan karakter, penerapan hukum yang berbasis nilai moral, dan pembentukan budaya masyarakat yang mendukung nilai-nilai etika. Penulis menekankan pentingnya penegakan hukum yang memperhatikan aspek moralitas untuk menciptakan masyarakat yang adil dan sejahtera.

Kelebihan: Memberikan analisis yang mendalam mengenai hubungan antara moral, etika, dan hukum. Menawarkan solusi praktis dan relevan untuk meningkatkan moral masyarakat.

Kelemahan: Terbatas pada wilayah penelitian tertentu sehingga sulit digeneralisasi. Kurangnya data kuantitatif yang mendukung temuan dan analisis.

Rekomendasi: Jurnal ini relevan bagi pengembangan kebijakan pendidikan karakter, penegakan hukum berbasis moralitas, dan pembangunan masyarakat yang etis. Kajian ini juga memberikan wawasan penting bagi pemerintah dan lembaga pendidikan dalam merancang program yang dapat memulihkan moral bangsa di era globalisasi.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal 2

Rava Amelia Rosali གིས-
Nama : Rava Amelia Rosali
NPM : 2313053170

Jurnal yang berjudul “Problematika Moral Bangsa Terhadap Etika Masyarakat” membahas isu penting mengenai etika dan moral di Kampung Cijambe Girang, Sukaresmi, Kabupaten Sukabumi. Penulis, Kanesa Putri dan Muhammad Eko Maryana, mengamati bahwa di era modern ini, banyak pelanggaran etika yang terjadi, seperti pergaulan bebas dan penyalahgunaan narkoba, yang menunjukkan bahwa moral generasi muda semakin menurun. Salah satu penyebab utama dari masalah ini adalah kurangnya pengetahuan tentang hukum dan minimnya pendidikan moral di masyarakat. Penulis menekankan bahwa hukum seharusnya berfungsi sebagai alat untuk mengatur perilaku sosial, namun di kampung ini, keberadaan hukum tampak tidak efektif karena tidak adanya undang-undang yang jelas mengatur etika masyarakat.

Untuk mengatasi masalah ini, penulis mengusulkan perlunya pembuatan undang-undang yang spesifik mengatur etika dan moral di masyarakat. Dengan adanya undang-undang tersebut, diharapkan dapat memberikan panduan dan sanksi bagi mereka yang melanggar etika. Selain itu, penulis juga menekankan pentingnya kerjasama antara masyarakat dan pemerintah dalam menegakkan nilai-nilai moral. Masyarakat perlu berperan aktif dalam mendidik generasi muda agar tidak terpengaruh oleh hal-hal negatif, terutama yang berkaitan dengan penggunaan teknologi. 
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal 2

SHOFIANA FADHILA PRASETIYA གིས-
NAMA : SHOFIANA FADHILA PRASETIYA
NPM : 2313053162
KELAS : 3F

Analisis jurnal dengan judul ”Problematika Moral Bangsa Terhadap Etika Masyarakat.”

Abstrak:
Abstrak jurnal ini menjelaskan tujuan penelitian yang berfokus pada penegakan hukum terhadap pelanggaran etika di masyarakat Kampung Cijambe Girang, Sukaresmi, Kabupaten Sukabumi. Penulis menekankan pentingnya upaya hukum dalam membentuk moral bangsa, menunjukkan bahwa pelanggaran etika dapat berdampak negatif pada moralitas masyarakat.

Pembahasan:
Dalam bagian pembahasan, penulis menguraikan bahwa etika dan moralitas merupakan hasil dari kebiasaan masyarakat yang dipengaruhi oleh hukum adat dan agama. Penulis mengamati bahwa kemajuan teknologi dan perubahan zaman dapat mengikis nilai-nilai etika dan moral yang ada. Penulis juga menekankan pentingnya "kemandirian moral" sebagai kekuatan batin untuk bertindak sesuai dengan nilai-nilai moral yang diyakini.

Penegakan Hukum:
Penulis mengusulkan perlunya penegakan hukum yang lebih ketat terhadap pelanggaran etika. Mereka menyarankan bahwa masyarakat harus berperan aktif dalam menjaga etika dan moral, serta pentingnya kerjasama antara masyarakat dan pemerintah untuk menciptakan lingkungan yang mendukung nilai-nilai moral.

Kesimpulan:
Kesimpulan jurnal menegaskan bahwa masalah etika dan moral bukanlah hal sepele dan memerlukan perhatian serius. Penulis menyimpulkan bahwa perubahan zaman memiliki dampak kompleks terhadap etika dan moral masyarakat, yang dapat mempengaruhi berbagai aspek kehidupan.

Kelebihan:
1. Jurnal ini membahas isu yang sangat relevan di masyarakat modern, yaitu penurunan moral dan etika akibat perubahan zaman.
2. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, yang memungkinkan penulis untuk menggali data secara mendalam dan memahami konteks sosial.
3. Penulis tidak hanya mengidentifikasi masalah, tetapi juga memberikan solusi konkret untuk meningkatkan moralitas masyarakat.

Kekurangan:
1. Penelitian ini mungkin memiliki keterbatasan dalam hal jumlah responden atau data yang diambil, yang dapat mempengaruhi generalisasi hasil.
2. Meskipun pendekatan kualitatif memberikan wawasan mendalam, kurangnya data kuantitatif dapat membatasi pemahaman tentang seberapa luas masalah ini.
3. Penelitian ini terfokus pada satu lokasi (Kampung Cijambe Girang), sehingga hasilnya mungkin tidak sepenuhnya mencerminkan kondisi di daerah lain.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal 2

selly meita safira གིས-
Nama : Selly Meita Safira
Npm : 2313053167
Kelas : 3F

Analisis jurnal "Problematika Moral Bangsa Terhadap Etika Masyarakat"

Jurnal yang ditulis oleh Kanesa Putri dan Muhammad Eko Maryana mengangkat isu penting mengenai problematika moral bangsa dalam konteks etika masyarakat, khususnya di Kampung Cijambe Girang, Sukaresmi, Kabupaten Sukabumi. Penelitian ini berfokus pada penegakan hukum dan upaya untuk meningkatkan moralitas masyarakat yang dianggap telah menurun akibat pelanggaran etika yang marak terjadi.

Poin utama yang disoroti penulis adalah hubungan antara moral, etika, dan hukum. Mereka menegaskan bahwa moralitas individu dan kelompok dalam masyarakat tidak hanya dibentuk oleh norma hukum formal, tetapi juga oleh nilai-nilai etika yang berkembang dalam budaya lokal. Penulis mencatat bahwa banyaknya pelanggaran etika, seperti pelecehan seksual, mencerminkan rendahnya kesadaran masyarakat akan pentingnya norma-norma moral. Hal ini berpotensi mengakibatkan kerugian tidak hanya bagi individu tetapi juga bagi stabilitas sosial secara keseluruhan.

Dalam analisisnya, penulis menunjukkan bahwa penegakan hukum tidak hanya tanggung jawab aparat pemerintah, tetapi juga menjadi kewajiban seluruh masyarakat. Mereka menyoroti pentingnya kolaborasi antara masyarakat dan pemerintah dalam membangun kesadaran akan etika dan moral. Penegakan hukum yang kuat diharapkan dapat mencegah pelanggaran etika dan meningkatkan kualitas moral bangsa.

Selain itu, penulis juga menekankan perlunya pendidikan moral dan etika yang lebih efektif di kalangan generasi muda. Mengingat bahwa perubahan zaman dan kemajuan teknologi sering kali membawa dampak negatif terhadap nilai-nilai moral, pendidikan menjadi alat penting untuk membentuk karakter yang baik. Mereka menyarankan agar pemerintah dan masyarakat bersama-sama menciptakan undang-undang yang tidak hanya mengatur hukum tetapi juga menekankan pentingnya etika dalam interaksi sosial.

Secara keseluruhan, jurnal ini memberikan pandangan mendalam tentang tantangan yang dihadapi masyarakat dalam menjaga moral dan etika. Penulis berhasil mengaitkan isu-isu lokal dengan masalah yang lebih luas, menunjukkan bahwa penegakan hukum dan pendidikan etika adalah langkah-langkah penting dalam memperbaiki moralitas bangsa. Hal ini relevan dalam konteks Indonesia yang pluralistik, di mana beragam nilai dan norma harus diakomodasi untuk mencapai harmoni sosial.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal 2

Ummu Hafifah གིས-
Nama: Ummu Hafifah
NPM: 2313053171
Kelas: 3F

Berdasarkan jurnal berjudul "Problematika Moral Bangsa Terhadap Etika Masyarakat" hasil analisis saya sebagai berikut.

Abstrak
Masalah moral dan etika di masyarakat Kampung Cijambe Girang di Sukaresmi, Kabupaten Sukabumi, dibahas dalam artikel ini terdapat pelanggaran etika terjadi, yang merusak moral negara. Penegakan hukum dan pendidikan moral dianggap penting untuk memperbaiki hal ini. Masyarakat dan pemerintah harus bekerja sama untuk menegakkan etika dan moral dan mengatasi pelanggaran. Dengan menggunakan metodologi deskriptif kualitatif, penelitian ini menganalisis kondisi etika masyarakat serta komponen yang mempengaruhi perubahan moral di era kontemporer.

Pendahuluan
Dalam bagian pendahuluan jurnal ini di latar belakangi oleh masalah yang dihadapi masyarakat Kampung Cijambe Girang, termasuk prevalensi pelanggaran etika dan moral. Dalam jurnal ini juga dijelaskan alasan penelitian dan mengapa memahami masalah ini dalam konteks yang lebih luas.

Pembahasan
Dalam jurnal ini membahas krisis moral dan etika yang terjadi di Kampung Cijambe Girang di Sukaresmi, Kabupaten Sukabumi. Jumlah kasus pelecehan seksual terhadap perempuan yang tinggi adalah salah satu dari beberapa masalah utama yang berkontribusi terhadap penurunan moralitas masyarakat. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat menghadapi masalah besar dalam memahami dan menerapkan etika.

Faktor yang ditemukan adalah rendahnya moralitas laki-laki, yang sering menyebabkan tindakan kekerasan dan pelecehan. Tercatat bahwa stigma sosial terhadap korban, terutama perempuan, menyebabkan banyak kasus yang tidak dilaporkan. Perempuan masih dianggap lemah oleh masyarakat, yang menyebabkan mereka dipandang secara negatif dan menghalangi upaya untuk melawan pelanggaran yang terjadi. Hal ini menyebabkan siklus pelanggaran etika yang tidak berhenti tanpa penegakan hukum.

Jurnal ini juga menekankan bahwa meskipun kemajuan teknologi dan informasi memiliki banyak manfaat, mereka juga menyebabkan kerusakan moral. Penggunaan teknologi yang tidak bijak dapat menghancurkan prinsip moral. Misalnya, ketika anak-anak dapat dengan mudah mengakses konten negatif di internet, hal itu dapat memengaruhi cara mereka berpikir dan berperilaku, yang merupakan generasi yang seharusnya dididik dengan nilai-nilai moral. Oleh karena itu, pendidikan karakter yang lebih kuat diperlukan di rumah dan di sekolah untuk menghasilkan individu yang memiliki kesadaran moral yang tinggi.

Salah satu cara untuk memperbaiki situasi tersebut adalah dengan mendirikan organisasi atau lembaga yang berfokus pada penegakan hukum moral dan etika di masyarakat. Ini termasuk membuat undang-undang nasional yang mengatur etika dan moral, dan mengembalikan budaya Indonesia yang penuh dengan nilai-nilai moral dari masa lalu. Selain itu, dianggap penting untuk menyebarkan nilai-nilai moral ke generasi berikutnya agar mereka dapat bertahan dalam menghadapi berbagai peristiwa yang dapat mengubah cara mereka berperilaku secara moral dan etis.

Selain itu, jurnal ini menekankan pentingnya seminar kesadaran hukum sebagai cara untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang etika dan hukum. Dengan meningkatkan kesadaran hukum, masyarakat diharapkan berperilaku lebih etis dan memahami konsekuensi dari pilihan mereka. Untuk menciptakan ketertiban dan kesejahteraan masyarakat dan mengurangi pelanggaran etika, penegakan hukum yang adil dan efektif juga dianggap penting.

Dalam jurnal ini dikatakan bahwa kerja sama antara masyarakat, pemerintah, dan lembaga pendidikan diperlukan untuk mengatasi masalah moral dan etika di Kampung Cijambe Girang. Untuk mempertahankan dan menanamkan prinsip-prinsip moral yang baik dalam masyarakat, pendekatan yang menyeluruh dan berkelanjutan diperlukan.

Kesimpulan
Sangat penting bahwa masyarakat, pemerintah, dan lembaga pendidikan bekerja sama untuk membuat lingkungan yang mendukung penegakan moral dan etika. Selain itu, terdapat undang-undang yang mengatur moral masyarakat dan program pendidikan karakter yang lebih kuat di rumah dan di sekolah. Diharapkan bahwa tindakan ini akan membantu masyarakat menjadi lebih sadar akan pentingnya prinsip etika dan moral, serta menjadi lebih baik dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

Kesadaran hukum yang meningkat dan penegakan hukum yang adil akan meningkatkan ketertiban dan kesejahteraan masyarakat. Kesadaran akan hak dan kewajiban beretika akan mengurangi pelanggaran dan meningkatkan moral bangsa. Dengan demikian, nilai-nilai baik dapat dipertahankan dan diteruskan kepada generasi mendatang.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal 2

Wulan Zahara Arrum Rizki གིས-
Nama : Wulan Zahara Arrum Rizki
NPM : 2313053188

Berdasarkan jurnal yang berjudul "Problematika Moral Bangsa Terhadap Etika Masyarakat", dapat disimpulkan bahwa betapa pentingnya menjaga etika dan moral masyarakat Indonesia di tengah perubahan zaman dan kemajuan teknologi yang pesat. Pancasila sebagai dasar moral bangsa Indonesia seharusnya menjadi pedoman dalam membentuk perilaku individu dan masyarakat. Namun, realitas saat ini menunjukkan bahwa moralitas dan etika masyarakat mulai luntur, tidak lagi sejalan dengan nilai-nilai Pancasila. Pluralisme budaya, agama, dan adat istiadat yang menjadi karakteristik bangsa Indonesia seharusnya dapat dijadikan landasan untuk memperkuat nilai-nilai integritas dan kebersamaan, tetapi justru semakin terkikis oleh perubahan sosial.

Moral bangsa yang baik memerlukan pendidikan, baik melalui keluarga, masyarakat, maupun lembaga formal. Menurut pandangan humanisme, manusia memiliki kemampuan untuk mengarahkan dirinya ke arah yang positif, sehingga pembentukan moral yang baik memerlukan upaya sadar dan berkelanjutan. Etika dan norma dalam masyarakat, yang berfungsi sebagai pedoman dalam bersikap dan bertindak, harus ditegakkan agar kehidupan sosial berjalan harmonis. Namun, dalam praktiknya, pelanggaran etika dan moral sering terjadi, seperti kasus pelecehan seksual, pergaulan bebas, dan penyalahgunaan narkoba, yang mengganggu tatanan sosial dan merugikan masyarakat.

Perubahan zaman dan kemajuan teknologi menjadi faktor yang signifikan dalam mengikis moral dan etika, terutama di kalangan generasi muda. Di Kampung Cijambe Girang, Sukaresmi, Kabupaten Sukabumi, misalnya, pengaruh negatif ini terlihat jelas dalam perubahan gaya hidup masyarakat, terutama pemuda dan pemudi. Jika tidak segera ditangani, fenomena ini dapat berdampak buruk pada karakter bangsa di masa depan. Oleh karena itu, penting untuk mempertahankan kebiasaan baik dalam masyarakat melalui upaya preventif, seperti pendidikan nilai-nilai moral, penegakan hukum, dan pelestarian budaya lokal.

Kesimpulannya, kemajuan zaman tidak dapat dihindari, tetapi harus disikapi dengan bijak agar tidak merusak etika dan moral masyarakat. Etika dan moral yang baik adalah fondasi utama untuk menciptakan masyarakat yang harmonis dan berkeadilan. Oleh karena itu, diperlukan kesadaran kolektif dari semua pihak untuk menjaga nilai-nilai luhur bangsa Indonesia agar tidak hilang tergerus oleh perubahan zaman.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal 2

Sisnadia Rahmawati གིས-
Nama : Sisnadia Rahmawati
NPM : 2313053168
Kelas : 3F

Analisis Jurnal "Problematika Moral Bangsa Terhadap Etika Masyarakat", yang ditulis oleh Kanesa Putri dan Muhammad Eko Maryana dari STAI Al-Masthuriyah, Sukabumi, diterbitkan pada tahun 2021.

Jurnal ini membahas tentang permasalahan moral bangsa terhadap etika masyarakat di Kampung Cijambe Girang Sukaresmi, Kabupaten Sukabumi. Jurnal ini menekankan pentingnya penegakan hukum dan upaya hukum untuk membentuk moral bangsa dan mencegah pelanggaran etika di masyarakat. Jurnal ini juga menyoroti pentingnya pendidikan moral dan etika untuk membentuk karakter individu dan masyarakat. Jurnal ini menjelaskan bahwa moral bangsa Indonesia saat ini tidak lagi sesuai dengan kepribadian bangsa Indonesia yang berlandaskan Pancasila. Jurnal ini juga menjelaskan bahwa kurangnya pengetahuan dalam hukum dan minimnya didikan mengenai moral di masyarakat berdampak pada perkembangan Indonesia. Pelanggaran etika yang terjadi di masyarakat, seperti pelecehan seksual, menunjukkan bahwa moral bangsa Indonesia sedang mengalami krisis.

Jurnal ini tidak secara eksplisit merumuskan masalah, tetapi dapat disimpulkan bahwa jurnal ini ingin meneliti bagaimana permasalahan moral bangsa terhadap etika masyarakat di Kampung Cijambe Girang Sukaresmi, Kabupaten Sukabumi. Jurnal ini juga ingin meneliti upaya apa yang dapat dilakukan untuk mengatasi permasalahan moral bangsa terhadap etika masyarakat di Kampung Cijambe Girang Sukaresmi, Kabupaten Sukabumi. Penelitian bertujuan untuk melakukan penegakan hukum terhadap pelanggaran etika yang terjadi di masyarakat Kampung Cijambe Girang Sukaresmi, Kabupaten Sukabumi. Jurnal ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif.

Pada pembahasan, jurnal ini membahas tentang berbagai faktor yang menyebabkan pelanggaran etika di masyarakat, seperti kurangnya pemahaman tentang kewajiban beretika, minimnya kesadaran beretika, dan kurangnya pendidikan moral dan etika. Jurnal ini juga membahas tentang upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi permasalahan moral bangsa terhadap etika masyarakat, seperti penegakan hukum terhadap pelanggaran etika, pendidikan moral dan etika, dan pembentukan lingkungan yang baik. Selain itu membahas pula tentang peran keluarga, lingkungan, dan teknologi dalam pembentukan moral individu dan masyarakat.

Kelebihan jurnal ini yakni membahas masalah yang relevan dengan kondisi masyarakat Indonesia saat ini. Jurnal ini memberikan analisis yang mendalam tentang permasalahan moral bangsa terhadap etika masyarakat. Jurnal ini juga memberikan saran yang konkret untuk mengatasi permasalahan moral bangsa terhadap etika masyarakat. Namun, jurnal ini tidak secara eksplisit merumuskan masalah dan tujuan penelitian. Jurnal ini tidak memberikan data yang cukup untuk mendukung analisis yang dilakukan. Jurnal ini juga tidak memberikan contoh konkret tentang upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi permasalahan moral bangsa terhadap etika masyarakat.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal 2

Auren Wang གིས-
Nama: Auren Wang
NPM: 2313053184

Jurnal yang berjudul "Problematika Moral Bangsa Terhadap Etika Masyarakat" Oleh Kanesa Putri dkk ini membahas tentang permasalahan moral yang dihadapi oleh bangsa Indonesia, khususnya dalam konteks etika masyarakat dan penegakan hukum. Dalam bagian pendahuluan, penulis menekankan bagaimana pentingnya moral sebagai karakter individu atau kelompok yang tercermin dalam konteks pemikiran, tindakan, maupun respons terhadap kondisi tertentu. Dalam hal ini, pancasila sebagai dasar ideologi negara dijadikan sebagai acuan dalam menilai moral bangsa yang dalam pandangan penulis saat ini tidak lagi sejalan dengan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. Hal ini tentunya akan dapat menciptakan tantangan dalam membangun karakter bangsa yang berlandaskan moralitas yang baik mengingat bangsa Indonesia memiliki keragaman budaya, agama, dan suku yang masing-masing memiliki etika maupun norma yang berbeda.

Penulis juga menyoroti bahwa untuk menjadi makhluk sosial yang berperilaku baik dan bermoral, diperlukan adanya pendidikan yang mendalam. Dalam pandangan humanisme, manusia memiliki kemampuan untuk mengarahkan diri menuju tujuan yang positif dan rasional guna berkontribusi pada pembentukan moral bangsa yang kuat. Relevansi antara hukum dan etika diuraikan dengan jelas dalam jurnal tersebut di mana hukum tersebut diidentifikasi sebagai aturan formal yang disertai sanksi tegas, sedangkan etika merupakan norma maupun nonformal yang berkaitan dengan sopan santun dan adab. Pemahaman dan penerapan etika dalam kehidupan sehari-hari sangat penting untuk menciptakan interaksi sosial yang sehat.

Namun, meskipun penegakan hukum di Indonesia diharapkan dapat menangani pelanggaran etika dan moral, masih terdapat praktik pelanggaran yang tentunya menjadi tantangan besar. Penulis menggarisbawahi bahwa penegakan hukum tidak semata-mata menjadi tanggung jawab aparat pemerintah, melainkan merupakan kewajiban seluruh masyarakat. Adanya praktik penyimpangan dalam penegakan hukum dapat merusak citra moral bangsa dan menghambat pembangunan karakter yang diharapkan. Dalam konteks ini, penulis menekankan perlunya kerjasama antara masyarakat dan pemerintah untuk mengimplementasikan moral dalam setiap individu, sehingga langkah-langkah dalam penegakan hukum dapat lebih efektif dan berkelanjutan.

Secara keseluruhan, jurnal ini menyampaikan pesan bahwa perbaikan moral bangsa Indonesia sangat bergantung pada pendidikan, penegakan hukum yang konsisten, dan penguatan etika dalam masyarakat. Hal ini menjadi urgensi bagi semua pihak dalam upaya menciptakan masyarakat yang tidak hanya taat hukum, tetapi juga memiliki moralitas yang tinggi sehingga Indonesia mampu menghadapi tantangan zaman yang semakin kompleks.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal 2

Riko Prasetya གིས-
Nama : Riko Prasetya
NPM : 2353053013

Jurnal ini mengupas tuntas permasalahan moral dan etika yang terjadi di Kampung Cijambe Girang, khususnya terkait rendahnya pemahaman tentang hak asasi manusia dan lemahnya penegakan hukum. Penulis menyoroti pentingnya pendidikan moral sejak dini dalam keluarga dan lingkungan sekitar, serta peran pemerintah dalam menciptakan regulasi yang kuat. Selain itu, jurnal juga membahas pengaruh lingkungan dan teknologi terhadap perkembangan moral individu. Sebagai solusi, penulis mengusulkan program pendidikan moral yang berkelanjutan, penegakan hukum yang tegas, serta kesadaran masyarakat akan pentingnya etika dalam kehidupan sehari-hari. Secara keseluruhan, jurnal ini menekankan pentingnya kolaborasi antara keluarga, masyarakat, dan pemerintah dalam membangun masyarakat yang bermoral dan beradab.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal 2

Nadiva Aulia Putri གིས-
Nama : Nadiva Aulia Putri
Kelas : 3F
Npm : 2313053191

Judul : Problematika Moral Bangsa Terhadap Etika Masyarakat
Penulis : Kanesa Putri, Muhammad Eko Maryana

Dalam pendahuluan jurnal ini menyoroti penurunan moral bangsa yang tidak sesuai lagi dengan kepribadian Pancasila, sebagai dasar moral Indonesia. Jurnal ini menjelaskan bahwa moral merupakan karakter baik individu atau kelompok yang dibangun melalui pendidikan dan etika sosial. Dengan kemajuan teknologi dan globalisasi, banyak individu, khususnya generasi muda, kehilangan moral dan etika mereka. Fenomena ini terlihat dari berbagai pelanggaran etika seperti pelecehan seksual dan pergaulan bebas, yang mencerminkan rendahnya kesadaran moral masyarakat. Fokus utama jurnal adalah mengidentifikasi penyebab dan solusi terhadap permasalahan ini, dengan studi kasus masyarakat Kampung Cijambe Girang, Kabupaten Sukabumi.

Dalam pembahasan, jurnal ini menekankan bahwa etika, sebagai norma sosial nonformal, memiliki peran besar dalam membentuk moral individu. Namun, lemahnya kesadaran hukum dan kurangnya pendidikan moral menyebabkan pelanggaran etika seperti pelecehan seksual menjadi masalah serius di Kampung Cijambe Girang. Etika dan moral yang buruk juga dipengaruhi oleh faktor lingkungan, teknologi, dan kurangnya pengetahuan agama. Jurnal mencatat bahwa pelanggaran kecil terhadap etika sering diabaikan, sehingga menjadi awal pelanggaran besar. Penulis mengusulkan berbagai solusi, baik internal maupun eksternal. Solusi internal meliputi peningkatan peran keluarga dalam menanamkan moral, menciptakan lingkungan sosial yang mendukung, dan membatasi dampak negatif teknologi. Solusi eksternal melibatkan penerapan pendidikan karakter di sekolah, seminar kesadaran hukum, dan peraturan tertulis untuk mengatur etika masyarakat. Penulis juga menganjurkan pemerintah untuk memperkuat hukum berbasis etika guna mencegah pelanggaran lebih lanjut.

Pada bagian penutup, jurnal menegaskan bahwa perubahan zaman telah menyebabkan lunturnya moral dan etika masyarakat, terutama di kalangan generasi muda. Penulis menggarisbawahi pentingnya peran keluarga, lingkungan, dan pendidikan formal untuk menjaga karakter moral bangsa. Dibutuhkan upaya nyata dari masyarakat dan pemerintah untuk mencegah penurunan moral lebih jauh, khususnya di wilayah Kampung Cijambe Girang. Kesimpulannya, menjaga moral dan etika bukan hanya tanggung jawab individu, tetapi juga kewajiban bersama untuk menjamin kesejahteraan dan integritas bangsa.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal 2

Dita Fadila Aida Fitri གིས-
Nama: Dita Fadila Aida Fitri
NPM: 2313053187

Hasil analisis jurnal:

Jurnal tersebut membahas krisis moral dan etika di Kampung Cijambe Girang, Sukaresmi, Kabupaten Sukabumi, yang disebabkan oleh kurangnya pemahaman hukum dan pendidikan moral. Penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan data primer dari observasi dan data sekunder dari literatur untuk menggali kondisi sosial dan moral di masyarakat tersebut. Hasil penelitian menunjukkan adanya pelanggaran hak asasi manusia, seperti pelecehan seksual terhadap perempuan, serta rendahnya pemahaman masyarakat tentang hak asasi manusia dan etika.

Untuk mengatasi masalah ini, penulis merekomendasikan pendidikan karakter di sekolah dan seminar kesadaran hukum agar masyarakat lebih paham tentang etika dan hak asasi manusia. Penegakan hukum yang adil juga dianggap penting untuk menciptakan ketertiban, sementara pengaturan etika yang jelas dibutuhkan untuk mendukung norma-norma sosial. Keluarga dan pemerintah diharapkan memainkan peran penting dalam membentuk karakter individu dan masyarakat.

Kesimpulannya, pendidikan moral, penegakan hukum yang sesuai dengan nilai Pancasila, dan kerjasama antara masyarakat dan pemerintah adalah kunci untuk membangun karakter bangsa yang lebih baik. Pendekatan holistik yang melibatkan berbagai elemen masyarakat diperlukan untuk mengatasi krisis moral dan etika ini, baik di Kampung Cijambe Girang maupun di daerah lain di Indonesia yang menghadapi masalah serupa.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal 2

Linda Sukmawati གིས-
Nama: Linda Sukmawati
NPM: 2313053166

Jurnal "Problematika Moral Bangsa Terhadap Etika Masyarakat" oleh Kanesa Putri dan Muhammad Eko Maryana membahas terkait krisis moral yang terjadi di Kampung Cijambe Girang, Sukaresmi, Kabupaten Sukabumi. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif untuk menggambarkan fenomena sosial yang menunjukkan menurunnya nilai-nilai moral di masyarakat. Penulis menemukan bahwa degradasi moral ini dipicu oleh minimnya pendidikan formal dan informal tentang etika, kurangnya peran orang tua dalam membimbing anak-anak mereka, serta pengaruh negatif teknologi yang tidak diawasi dengan baik. Selain itu, tidak adanya regulasi khusus yang mengatur etika masyarakat dan lemahnya penegakan hukum turut memperburuk situasi. Salah satu dampak nyata dari krisis moral ini adalah meningkatnya kasus pelecehan seksual yang mencerminkan rendahnya kesadaran hukum dan penghormatan terhadap hak asasi manusia.

Penulis mengajukan beberapa solusi, baik dari sisi internal maupun eksternal. Secara internal, keluarga memiliki peran penting dalam membentuk karakter anak sejak dini, sedangkan lingkungan yang positif dan pengawasan teknologi menjadi faktor pendukung untuk membangun moral yang baik. Secara eksternal, penulis menekankan perlunya pendidikan karakter di sekolah, seminar kesadaran hukum di masyarakat, serta pembentukan undang-undang khusus tentang etika masyarakat yang disertai sanksi tegas bagi pelanggar. Penulis juga menggarisbawahi pentingnya penegakan hak asasi manusia dan pelayanan publik berbasis moralitas oleh pemerintah untuk menciptakan masyarakat yang harmonis.

Artikel ini menegaskan bahwa moralitas dan etika adalah fondasi utama kehidupan bermasyarakat. Tanpa moralitas, hukum kehilangan maknanya, dan tanpa hukum, moralitas tidak dapat diberdayakan. Oleh karena itu, diperlukan langkah-langkah konkret yang melibatkan peran keluarga, pemerintah, aparat hukum, dan institusi pendidikan untuk mencegah semakin merosotnya moral bangsa di tengah arus modernisasi dan globalisasi. Artikel ini menjadi pengingat penting bahwa moral bangsa adalah cerminan dari karakter masyarakatnya, yang harus dijaga agar tidak hilang tertimbun oleh perubahan zaman.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal 2

Melita Amanda གིས-
Nama : Melita Amanda
Npm : 2353053015

A. Identitas Jurnal
1)NamaJurnal:JURNALRECHTEN:RISETHUKUMDANHAKASASIMANUSIA
2) Volume:3
3) Nomor:3
4) Halaman:17-27
5) TahunPenerbit:2021
6) Judul:Problematika Moral Bangsa Terhadap Etika Masyarakat
7)NamaPenulis:Kanesa Putri dan Muhammad Eko Maryana

B. AbstrakJurnal
Bagian abstrak pada jurnal tersebut membahas tentang rtujuan untuk melakukan penegakan hukum terhadap pelanggaran etika yang terjadi di masyarakat Kampung Cijambe Girang Sukaresmi, Kabupaten Sukabumi dan melakukan upaya hukum yang dapat dilakukan dalam membentuk moral bangsa. Alasan yang melatar belakanginpengamatan ini dikarenakan banyaknya pelanggaran etika yang terjadi di dalam masyarakat sehingga membuat moral bangsa menjadi rendah. Karena kurangnya pengetahuan dalam hukum dan minimnya didikan mengenai moral, sehinggal hal berpengaruh tehadap perkembangan Indonesia.

C. Pendahuluan
Pada bagian pendahuluan jurnal ini membahas tentang Di era masa modern ini, semakin canggihnya teknologi semakin banyak pula dimasyarakat yang minim etika ataupun moral. Banyak sekali kasus yangt bertentangan dengan moral seperti halnya pembunuhan, pergaulan bebas, narkoba. Sehingga dapat dikatakn seiring berjalannya zaman ini semakin banyak pula moral generasi penerus bangsa mulai luntur.dikalangan masyarakat sekarang perkembangan moral, etika maupun akhlak menjadi terkikis karena pengaruh perkembangan dan kemajuan teknologi yang tidak digunakan sebagaimana mestinya. Peruahan zaman yang dialami pada saat ini terlihat baik-baik saja tanpa disadari kenyataannya dapat menghilangkan budaya, kebiasaan, etika dan moral. Tidak akan terjadi secara revolusi tetapi perubahan akan terasa seiring dengan waku pada masyarakat. Berdasarkan latar belakang diatas, maka penulis tertarik untuk meneliti hal tersebut dengan judul “Problematika Moral Bangsa Terhadap Etika Masyarakt di Kampung Cijambe Girang, Sukaresmi Kabupaten Sukabumi”

D. Pembahasan
Penegakan hukum terhadap pelanggaran etika yang terjadi di masyarakat Kampung Cijambe Girang Sukaresmi, Kabupaten Sukabumi. Pada masyarakat terdapat nilai-nilai dasar perilaku yang secara umum diakui sebagai norma yang harus dipatuhi, selain peraturan atau norma hukum. Norma tersebut biasa disebut etika. Etika dalam arti sempit sering dipahami masyarakat sebagai sopan santun. Etika yang menyelidiki tentang kesusilaan masyarakat sama halnya dengan moral. Menurut Muchtar Samad (2016) kata moral berasal dari bahsa latin mores dengan asal kata mos yang berarti kesusilaan, tabiat dan kelakuan demikian kata moral dapat diberikan makna kesusilaan, dengan demikian kata moral, yaitu jiwa yang mendasari perilaku seseorang atau masyarakat yang lebih ditekankan kepada ketentuan yang bersifat sosial (Samad,2016). Menjamin adanya hukum yang mengatur tentang etika dan moral terutama ketika terjadi pelanggan etika. Hukum etika dan moral Menjadi mata pelajaran wajib disekolah atau Perguruan tinggi .Membuat aturan sebagai payung hukum yang dapat melindungi terhapa pelanggan etika dan moral Buat aturan yang dapat menyaring keluar masuk nya informasi yang dapat merusak etika dan moral bangsa.

E. Kesimpulan
Kesimpulan dari jurnal tersebut Setelah dikaji lebih dalam mengenai etika dan moral dalam masyarakat ternyata ini bukan lagi hal yang sepele jika dilihat lebih serius untuk membahas lebih dalam. Karena setelah mengetahui dampak daripada perubahan zaman terhadap etika dan moral masyarakat sangat Komplek artinya dapat mempengaruhi segala aspek kehidupan masyarakat. Sedikit-sedikit etika dan moral yang dibentuk dari kebiasaan bangsa yang baik mulai luntur tertimbun zaman. Untuk menjegah terjadinya perubahan etika dan moral yang buruk pada masyarakat maka setidaknya harus membuat pencegahan dan aturan yang dapat menjamin bagaimana etika dan moral bangsa Indonesia khususnya Kampung Cijambe Girang Sukaresmi, Kabupaten Sukabumi, tidak hilang tertimbun zaman. Etika dan moral baik sudah menjadi kebiasaan masyarakat Indonesia yang diajarkan dari nenek moyang mereka sehingga ini menjadi kalater bangsa yang terus dijunjung tinggi.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal 2

DAFFA RISWADI གིས-
Nama: Daffa Riswadi
NPM: 2313053165

Analisis Jurnal 2

A) Identitas Jurnal
Judul : Problematika Moral Bangsa Terhadap Etika Masyarakat
Penulis : Kanesa Putri, Muhammad Eko Maryana
Kata kunci : moral, etika, dan hukum.

B) Hasil Analisis
Moral adalah prinsip yang membantu individu dalam kehidupan ber masyarakat. Meski moral dapat berubah seiring waktu, moral menjadi standar perilaku yang digunakan untuk menilai benar dan salah. Moral banyak terdapat dalam kehidupan manusia sehari- hari dan selalu dituntut untuk menggunakan moral untuk bertindak atau melakukan sesuatu. Dengan menggunakan moralnya, seseorang akan dihormati dan akan timbul rasa saling menghormati satu sama lain. Oleh dan sebab itu, upaya internal mampu membangun moral sejak dini yang diharapkan kepada individu khususnya orang tua untuk lebih mendidik dan mengawasi anak untuk bersikap sopan dan satun yang menjunjung nilai tinggi moral agar tidak terjadinya pelanggaran etika di dalam masyarakat.

Menurut Aristoteles membagi pengertian etika menjadi dua,yaitu Terminus Technikus dan Manner And Custom. Terminus Technikus merupakan etika yang mempelajari suatu problema tindakan atau perbuatan manusia sedangkan Manner and Custom merupakan suatu pembahasan etika yang berhubungan atau berkaitan dengan tata cara dan adat kebiasaan yang melekat dalam kodrat manusia atau in herent in human nature yang sangat terkait dengan arti baik dan buruk suatu perilaku, tingkah laku atau perbuatan manusia. Salah satu penyebab terjadinya kehilangan etika dan moral khususnya pemuda pada era globalisasi ini dikarenakan tidak adanya pasal dan sanksi yang mengatur tentang etika dalam bermasyarakat, sehingga masyarakat Indonesia bebas untuk bergerak malakukan perbuatan sesuai apa yang diinginkan dan tidak ada acuan untuk tidak melakukan perbuatan yang melanggar etika dalam masyarakat.

Di dalam kehidupan masyarakat tentunya ada norma hukum untuk mengatur tingkah laku masyarakat tersebut karena norma hukum itu memiliki ketegasan bagi siapapun yang melanggarnya. Dengan diciptakannya hukum bisa menghasilkan keharmonisan hidup manusia dalam bermasyarakat, sehingga antara hak dan kewajiban menjadi seimbang. Oleh sebab itu dalam hidup bermasyarakat manusia tidak boleh bertindak sebebas-bebasnya. Semua harus tetap memperhatikan orang lain dalam di dalam kehidupan. Hukum ini hadir menjadi pembatasan bagi hidup bermasyarakat. Pelanggaran adalah perbuatan yang melawan hukum yang hanya dapat ditentukan setelah ada hukum atau undang undang yang mengaturnya. Penyebab yang menimbulkan masyarakat melakukan pelanggaran etika adalah kurangnya sanksi yang tegas, kesadaran masyarakat yang belum terbentuk, dan lingkungan tidak etis.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal 2

FERISKA LISTY གིས-
Nama: Feriska Listy
Npm: 2353053014

Menurut hasil analisis saya mengenai jurnal yang berjudul Problematika Moral Bangsa Terhadap Etika Masyarakat Jurnal yang ditulis oleh Kanesa Putri dan Muhammad Eko Maryana membahas isu penting mengenai hubungan antara etika dan moral dalam masyarakat, khususnya di Kampung Cijambe Girang, Sukaresmi, Kabupaten Sukabumi. Penulis menyoroti bahwa pelanggaran etika yang terjadi di masyarakat dapat berkontribusi pada penurunan moral bangsa. Mereka berargumen bahwa perubahan zaman dan perkembangan sosial yang cepat telah mempengaruhi nilai-nilai etika dan moral yang dianut oleh masyarakat.
Pada jurnal tersebut menggunakan pendekatan kualitatif untuk menggali data dari masyarakat setempat. Mereka melakukan observasi langsung dan mengumpulkan informasi dari berbagai sumber untuk memahami lebih dalam tentang kondisi etika di Kampung Cijambe Girang. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran yang jelas mengenai pelanggaran etika yang terjadi dan dampaknya terhadap moral masyarakat.

Salah satu poin penting yang diangkat dalam jurnal tersebut adalah perlunya penegakan hukum yang lebih tegas terhadap pelanggaran etika. Di dalam jurnal tersebut juga menekankan bahwa hukum tidak hanya berfungsi sebagai alat untuk menegakkan ketertiban, tetapi juga sebagai sarana untuk mendidik masyarakat tentang pentingnya etika dan moral. Dengan adanya penegakan hukum yang konsisten, diharapkan masyarakat dapat lebih memahami dan menghargai nilai-nilai moral yang ada.
Selain itu, penulis juga menekankan pentingnya kemandirian moral, yaitu kemampuan individu untuk mengambil keputusan yang berdasarkan pada nilai-nilai etika yang baik. Hal ini menunjukkan bahwa pendidikan moral dan kesadaran individu sangat penting dalam membentuk masyarakat yang beretika.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal 2

Andini Aulia Zahra གིས-
Nama: Andini Aulia Zahra
NPM: 2313053169

Jurnal yang berjudul "Problematika Moral Bangsa Terhadap Etika Masyarakat" oleh Kanesa Putri dan Muhammad Eko Maryana membahas isu terkait penegakan hukum dan etika dalam masyarakat, khususnya di wilayah Kampung Cijambe Girang. Artikel ini mengawali dengan penjelasan tentang pentingnya moral dan etika dalam kehidupan masyarakat. Penulis menunjukkan bahwa moral bangsa Indonesia saat ini mengalami kemunduran, yang tercermin dalam banyaknya pelanggaran etika di masyarakat. Hal ini dianggap berpengaruh negatif terhadap perkembangan bangsa.

Penelitian ini bertujuan untuk memahami pelanggaran etika yang terjadi di masyarakat Kampung Cijambe Girang dan mencari upaya hukum yang dapat dilakukan untuk memperbaiki moral bangsa. Penulis menekankan pentingnya penegakan hukum dan pendidikan moral untuk mengatasi masalah ini.
Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dan deskriptif, dengan pengumpulan data primer melalui observasi dan data sekunder dari literatur yang relevan. Metode analisis yang digunakan adalah analisis kualitatif untuk memahami fenomena sosial yang terjadi.

Dalam pembahasan, jurnal ini menguraikan beberapa poin penting:
Penulis menjelaskan bahwa etika dan moral merupakan norma yang harus dipatuhi dalam masyarakat. Namun, saat ini banyak pelanggaran etika yang terjadi, termasuk pelecehan seksual yang menjadi sorotan utama. Beberapa faktor penyebab pelanggaran etika di masyarakat diidentifikasi, seperti kurangnya pengetahuan hukum, pendidikan moral yang minim, dan pengaruh teknologi. Jurnal ini menegaskan bahwa hukum harus mencakup aspek moral dan etika. Penegakan hukum tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga seluruh masyarakat.

Penulis mengusulkan beberapa tindakan untuk meningkatkan moral dan etika masyarakat, antara lain:
- Meningkatkan peran keluarga dalam pendidikan moral.
- Menciptakan lingkungan yang baik dan mendukung.
- Mengimplementasikan pendidikan karakter di sekolah.
- Mengadakan seminar kesadaran hukum untuk meningkatkan pemahaman masyarakat.
- Membuat undang-undang yang mengatur etika masyarakat.

Jurnal menyimpulkan bahwa untuk memperbaiki moral bangsa, diperlukan upaya kolaboratif antara pemerintah, masyarakat, dan individu. Penegakan hukum yang tegas dan pendidikan moral yang berkelanjutan sangat penting untuk menciptakan masyarakat yang etis dan bermoral. Jurnal ini relevan dengan kondisi sosial yang dihadapi masyarakat Indonesia saat ini, terutama dalam konteks pelanggaran etika dan moral. Implikasinya adalah perlunya perhatian lebih dari semua pihak untuk membangun kembali nilai-nilai moral yang telah memudar. Secara keseluruhan, jurnal ini memberikan gambaran yang jelas mengenai tantangan yang dihadapi masyarakat dalam hal moral dan etika, serta langkah-langkah yang dapat diambil untuk mengatasi masalah tersebut.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal 2

Desti Rahmawati གིས-
Nama : Desti Rahmawati
NPM : 2313053176


IDENTITAS
Judul : Problematika Moral Bangsa Terhadap Etika Masyarakat
Penulis : Kanesa Putri¹, Muhammad Eko Maryana²
Afiliasi : ¹STAI Al-Masthuriyah, Sukabumi; ²STAI Al-Masthuriyah, Sukabumi

PENDAHULUAN
Jurnal ini membahas penurunan moral bangsa yang tercermin dalam pelanggaran etika di masyarakat, khususnya di Kampung Cijambe Girang, Sukaresmi, Kabupaten Sukabumi. Tujuannya untuk menganalisis pelanggaran etika yang terjadi dan mencari solusi hukum untuk membentuk moral bangsa. Jurnal ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan data primer dari observasi di lapangan dan data sekunder dari literatur terkait.

ISI
Jurnal ini mendefinisikan moral sebagai perilaku baik yang menjadi karakter individu atau kelompok, sementara etika diartikan sebagai norma atau kaidah yang mengatur perilaku. Jurnal mengemukakan bahwa moral bangsa Indonesia saat ini tidak lagi sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Jurnal mencontohkan kasus pelecehan seksual sebagai contoh pelanggaran etika di wilayah tersebut, yang disebabkan oleh sistem tata nilai yang merendahkan perempuan dan kurangnya kesadaran hukum. Jurnal ini juga menekankan pentingnya penegakan hukum terhadap pelanggaran etika, dengan mengusulkan pembuatan undang-undang khusus tentang etika masyarakat. Terakhir, jurnal mengidentifikasi upaya internal seperti peningkatan peran keluarga, menciptakan lingkungan yang baik, dan membatasi teknologi, serta upaya eksternal seperti pendidikan karakter di sekolah, seminar kesadaran hukum, dan penegakan HAM.

KESIMPULAN
Jurnal menyimpulkan penurunan moral bangsa yang terlihat dari pelanggaran etika di Kampung Cijambe Girang, Sukaresmi, Kabupaten Sukabumi. Jurnal ini menganalisis akar permasalahan, seperti sistem tata nilai yang merendahkan perempuan dan kurangnya kesadaran hukum, serta mengusulkan solusi seperti pembuatan undang-undang khusus tentang etika masyarakat dan internalisasi nilai-nilai moral dalam sistem hukum. Jurnal juga menyoroti pentingnya upaya internal dan eksternal untuk membentuk moral bangsa, seperti pendidikan karakter dan penegakan HAM. Jurnal menyimpulkan bahwa penurunan moral bangsa merupakan masalah serius yang memerlukan perhatian serius dari semua pihak.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal 2

Melia Devina གིས-
NAMA : MELIA DEVINA
KELAS : 3F
NPM : 2313053180

Analisis saya mengenai jurnal yang berjudul "Problematika Moral Bangsa Terhadap Etika Masyarakat" oleh Kanesa Putri dan Muhammad Eko Maryana, Jurnal ini berhasil mengangkat isu yang relevan tentang penurunan moral di masyarakat Indonesia, terutama dalam konteks lokal di Kampung Cijambe Girang, Sukaresmi. Dengan menggunakan pendekatan pendidikan moral, hukum, dan sosial, penulis mengaitkan langsung masalah-masalah etika yang terjadi dengan akar penyebabnya, yaitu minimnya pendidikan moral dan kurangnya kesadaran hukum. Penggunaan studi kasus ini memberikan gambaran konkret mengenai fenomena yang diangkat, sehingga argumen jurnal lebih mudah dipahami.

Penulis dengan jelas membedakan antara konsep moral dan etika, serta menjelaskan bagaimana keduanya saling berhubungan dalam kehidupan masyarakat. Ini penting karena memberikan kerangka pemahaman yang kuat sebelum membahas masalah spesifik. Selain itu, jurnal menunjukkan hubungan kausal yang logis, seperti lemahnya peran keluarga yang memengaruhi perkembangan moral anak, atau dampak negatif lingkungan dan teknologi terhadap perilaku masyarakat.

Solusi yang ditawarkan cukup beragam dan komprehensif, mulai dari aspek mikro seperti peran keluarga hingga aspek makro seperti kebijakan pemerintah. Namun, ada beberapa aspek yang perlu diperhatikan lebih lanjut. Misalnya, solusi yang diberikan terkait pembatasan teknologi memerlukan penjelasan lebih rinci mengenai implementasinya, terutama dalam era digital yang sulit dihindari. Begitu juga dengan saran pembentukan lembaga pengawasan moral; meskipun idenya menarik, tetapi realisasinya mungkin menghadapi tantangan birokrasi dan penerimaan masyarakat.

Penulis juga menekankan pentingnya sinergi antara berbagai pihak, seperti keluarga, sekolah, masyarakat, dan pemerintah, dalam membangun moral bangsa. Ini menunjukkan kesadaran bahwa masalah moral adalah tanggung jawab kolektif yang tidak bisa diselesaikan secara parsial. Namun, jurnal ini belum secara spesifik membahas metode atau langkah strategis yang bisa diukur dalam pelaksanaannya, sehingga implementasi solusi masih bersifat normatif.

Kesimpulan jurnal sangat kuat dalam menegaskan pentingnya pendidikan moral dan etika, terutama melalui kerja sama lintas sektor. Hal ini relevan untuk membangun masyarakat yang lebih adil dan bermartabat, sesuai dengan nilai-nilai yang diharapkan dalam Pancasila. Secara keseluruhan, jurnal ini memberikan kontribusi penting dalam diskusi akademik tentang moral bangsa, tetapi akan lebih baik jika diiringi dengan data kuantitatif atau evaluasi dampak dari solusi yang diusulkan.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal 2

Sindi Novitasari གིས-
Nama: Sindi Novitasari
Npm : 2313053185
Analisis jurnal 2
Judul : Problematika Moral Bangsa Terhadap Etika Masyarakat di Kampung Cijambe Girang, Sukaresmi, Kabupaten Sukabumi
Penulis: Kanesa Putri dan Muhammad Eko Maryana

Hasil analisis dari jurnal lenelitian tersebut menyoroti masalah moral dan etika di Kampung Cijambe Girang, Sukaresmi, Kabupaten Sukabumi. Penulis mencatat bahwa rendahnya pemahaman hukum dan pendidikan moral berkontribusi pada pelanggaran etika, seperti berpikir seksual. Untuk membangun moral bangsa, diperlukan penegakan hukum yang lebih ketat dan kerjasama antara masyarakat dan pemerintah dalam menerapkan norma-norma etika yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.

Etika dan moral berfungsi sebagai pedoman perilaku dalam masyarakat. Namun, di Kampung Cijambe Girang, pelanggaran etika sering terjadi akibat sanksi tegas dan kesadaran masyarakat. Penulis menekankan pentingnya pendidikan moral yang fokus pada hubungan antara pemikiran moral dan tindakan etis untuk mencegah pelanggaran lebih lanjut.

Pelecehan seksual di daerah tersebut mencerminkan rendahnya etika dan moral di kalangan individu, terutama laki-laki. Stigma sosial terhadap korban perempuan sering kali menghalangi mereka untuk melapor, sehingga memperparah situasi. Penulis memunculkan perlunya undang-undang yang jelas untuk mengatur etika dan moral di masyarakat guna menciptakan lingkungan yang lebih aman dan nyaman bagi semua warga.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal 2

RATNA AYU ANTIKA PURI གིས-
Nama: Ratna Ayu Antika Puri
NPM: 2313053189

Judul: Problematika Moral Bangsa terhadap Etika Masyarakat di Kampung Cijambe Girang Sukaresmi Kabupaten Sukabumi
Penulis: Kanesa Putri dan Muhammad Eko Maryana

Jurnal ini membahas pelanggaran etika yang terjadi di masyarakat Kampung Cijambe Girang, Sukaresmi, Kabupaten Sukabumi, serta upaya penegakan hukum untuk membentuk moral bangsa yang lebih baik. Penulis menyoroti lemahnya kesadaran masyarakat terhadap hukum dan moral, yang memengaruhi perkembangan bangsa. Usulan untuk memperbaiki kondisi tersebut melibatkan pembuatan undang-undang tentang etika masyarakat dan kerja sama antara pemerintah dan masyarakat untuk menanamkan nilai-nilai moral.

Penulis memaparkan pentingnya moral sebagai fondasi karakter bangsa, yang tercermin dalam sikap dan tindakan individu maupun kelompok. Pancasila disebut sebagai dasar moral bangsa Indonesia, yang dalam praktiknya mulai tergeser akibat pluralisme, perubahan zaman, dan lemahnya pendidikan moral. Krisis etika, terutama di kalangan generasi muda, semakin meningkat akibat kurangnya pengawasan orang tua, pengaruh teknologi, dan perubahan nilai sosial. Penegakan hukum dianggap sebagai solusi penting untuk memulihkan etika dan moral masyarakat.

Dapat disimpulkan bahwa krisis moral di masyarakat Indonesia, khususnya di Kampung Cijambe Girang, membutuhkan perhatian serius. Penegakan hukum yang didasarkan pada prinsip moral dan etika adalah kunci untuk membangun masyarakat yang lebih baik. Upaya preventif, seperti pendidikan moral sejak dini dan peran aktif pemerintah, menjadi solusi utama untuk memulihkan etika dan moral bangsa.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal 2

WINI JIHAN FIRLIANI 2313053178 གིས-
Nama : Wini Jihan Firliani
NPM : 2313053178

Berdasarkan hasil analisis saya terhadap artikel "Problematika Moral Bangsa Terhadap Etika Masyarakat" karya Kanesa Putri dan Muhammad Eko Maryana memberikan pandangan yang menarik dan relevan tentang tantangan moral dan etika yang dihadapi masyarakat di Kampung Cijambe Girang, Sukaresmi, Kabupaten Sukabumi. Dalam membaca artikel ini, saya merasa bahwa akar dari banyaknya pelanggaran etika di masyarakat berawal dari rendahnya kesadaran hukum serta kurangnya pendidikan moral. Hal ini memunculkan berbagai pelanggaran, seperti pelecehan seksual dan ketidaktahuan akan nilai-nilai adat yang seharusnya dijaga. Di sini, modernisasi dan pengaruh teknologi juga memiliki andil dalam melemahkan nilai-nilai tradisional, terutama di kalangan generasi muda yang lebih terbuka terhadap gaya hidup yang bebas.

Saya sangat setuju dengan pandangan penulis bahwa pelanggaran etika ini bukan sekadar masalah individu, melainkan sudah menjadi masalah struktural yang membutuhkan intervensi dari berbagai pihak, terutama pemerintah melalui penegakan hukum yang tegas dan regulasi khusus tentang etika masyarakat. Menurut saya, gagasan untuk membuat aturan khusus mengenai etika ini sangat diperlukan agar tercipta efek jera sekaligus meningkatkan kesadaran etika di masyarakat.

Bagi saya, artikel ini sangat relevan dalam konteks perubahan sosial yang cepat. Dampak negatif dari modernisasi terhadap moralitas bangsa seharusnya menjadi perhatian bersama, terutama bagi kita yang peduli akan pelestarian nilai-nilai tradisional. Saya setuju dengan saran penulis agar pemerintah berperan aktif dan bekerja sama dengan masyarakat serta lembaga pendidikan dalam mengajarkan nilai-nilai etika sejak dini. Hal ini menurut saya sangat penting agar generasi muda dapat mengembangkan moralitas yang kuat, sekaligus memahami batasan-batasan etika dalam berinteraksi di masyarakat.

Dari sisi kelebihan, saya melihat bahwa artikel ini berhasil memberikan analisis yang jelas mengenai hubungan antara moral, etika, dan hukum dalam konteks masyarakat. Namun, menurut saya artikel ini akan lebih kuat lagi jika didukung oleh contoh nyata atau data statistik yang konkret, karena hal ini akan membuat argumennya lebih meyakinkan.

Secara keseluruhan, saya merasa artikel ini memberikan pemahaman yang mendalam tentang pentingnya kesadaran moral yang ditanamkan sejak dini, tidak hanya melalui pendidikan formal, tetapi juga melalui penegakan hukum dan dukungan lingkungan sosial. Menurut saya, penegakan hukum yang kuat harus selalu mempertimbangkan nilai moral dan etika, dan pembaruan moral di masyarakat bisa menjadi langkah strategis untuk memperkuat jati diri bangsa di tengah pengaruh globalisasi dan perubahan zaman yang cepat.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal 2

Me Sa གིས-
Nama : Mesa
NPM : 2313053174
Kelas : 3F

analisis jurnal

Dalam menganalisis jurnal ini saya menemukan beberapa poin penting yang mencerminkan hubungan antara etika, moral, dan penegakan hukum dalam masyarakat, khususnya di Kampung Cijambe Girang Sukaresmi.

Pertama, jurnal ini menekankan bahwa etika dan moral merupakan produk dari kebiasaan masyarakat yang dipengaruhi oleh hukum adat dan ajaran agama. Hal ini menunjukkan bahwa nilai-nilai moral yang ada dalam masyarakat tidak muncul secara tiba-tiba, melainkan merupakan hasil dari proses sosial yang panjang. Dalam konteks ini, penting untuk mempertahankan kebiasaan baik agar tidak hilang di tengah perubahan zaman yang cepat dan ekstrem.

Kedua, penulis mengidentifikasi adanya pelanggaran etika yang berkontribusi pada rendahnya moral bangsa. Ini menunjukkan bahwa pelanggaran etika tidak hanya berdampak pada individu, tetapi juga pada masyarakat secara keseluruhan. Penegakan hukum yang lemah terhadap pelanggaran ini dapat menyebabkan ketidakamanan dan ketidaknyamanan dalam kehidupan sosial. Oleh karena itu, penulis menekankan perlunya kemandirian moral, di mana individu harus memiliki kekuatan batin untuk bertindak sesuai dengan nilai-nilai moral yang diyakini.

Selanjutnya, metode penelitian yang digunakan dalam jurnal ini bersifat deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian ini mengandalkan data primer yang diperoleh melalui observasi langsung di lapangan, serta data sekunder dari literatur yang relevan. Pendekatan ini memungkinkan penulis untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang kondisi sosial dan etika masyarakat di Kampung Cijambe Girang.

Akhirnya, penulis menyimpulkan bahwa perubahan zaman yang cepat dan kemajuan teknologi dapat mengikis nilai-nilai etika dan moral dalam masyarakat. Oleh karena itu, penting untuk melakukan upaya bersama antara masyarakat dan pemerintah dalam penegakan hukum dan pendidikan moral untuk membangun kembali moralitas yang kuat dalam masyarakat.

Secara keseluruhan, jurnal ini memberikan wawasan yang berharga tentang pentingnya etika dan moral dalam kehidupan masyarakat serta tantangan yang dihadapi dalam penegakan hukum. Hal ini menjadi panggilan untuk bertindak bagi semua pihak agar lebih memperhatikan nilai-nilai moral demi kemajuan dan kesejahteraan bersama.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal 2

Allya Septia Faradina གིས-
Nama: Allya Septia Faradina
NPM: 2313053181

Pada bagian abstrak, penulis membahas tujuan dari penelitian yang dilakukan, yaitu untuk melakukan penegakan hukum terhadap pelanggaran etika yang terjadi di masyarakat Kampung Cijambe Girang, Sukaresmi, Kabupaten Sukabumi. Penulis juga menekankan pentingnya upaya hukum yang dapat dilakukan untuk membentuk moral bangsa. Dengan demikian, fokus utama dari abstrak ini adalah pada hubungan antara penegakan hukum dan pembentukan moral dalam masyarakat. Penulis menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian ini mengumpulkan data primer melalui observasi langsung di masyarakat Kampung Cijambe Girang, serta data sekunder melalui penelusuran bahan pustaka dan literatur yang relevan. Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis kualitatif, yang berfokus pada deskripsi dan pemecahan rumusan masalah berdasarkan fakta di lapangan.

Pada bagian pembahasan, penulis membahas berbagai aspek terkait penegakan hukum terhadap pelanggaran etika di masyarakat Kampung Cijambe Girang, Sukaresmi, Kabupaten Sukabumi. Penulis mengawali dengan menjelaskan kondisi etika masyarakat yang menunjukkan adanya krisis, di mana banyak individu mengabaikan norma-norma yang ada. Minimnya pemahaman tentang hak asasi manusia di masyarakat berkontribusi pada pengabaian nilai dan norma, yang semakin memperburuk situasi etika dan moral di Kampung Cijambe Girang. Penulis juga menekankan pentingnya pendidikan moral dan kerja sama antara masyarakat dan pemerintah untuk membangun etika yang baik.

Untuk membangun etika yang baik dalam masyakat diperlukan upaya internal dan eksternal. Upaya internal yang dapat dilakukan seperti; (1) meningkatkan peran keluarga dalam membentuk moral; (2) menciptakan lingkungan yang baik dalam masyarakat; (3) membatasi teknologi yang ada. Sedangkan upaya eksternal yang dapat dilakukan yaitu; (1) Mengimplementasikan pendidikan karakter di sekolah; (2) Seminar tentang kesadaran hukum; (3) Menegakkan HAM di masyarakat; (4) Pemerintah harus bertindak. Selain itu, penulis juga memberikan beberapa gagasan dalam pembentukan hukum yang mengatur etika dalam masyarakat.

Dalam penutup, penulis menekankan bahwa isu etika dan moral dalam masyarakat bukanlah hal yang sepele. Untuk mencegah terjadinya perubahan etika dan moral yang buruk pada masyarakat maka setidaknya harus membuat pencegahan dan aturan yang dapat menjamin bagaimana etika dan moral bangsa Indonesia, khususnya Kampung Cijambe Girang Sukaresmi, Kabupaten Sukabumi, tidak hilang tertimbun zaman.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal 2

Aulia meitha Yurizqi azzahra གིས-
Nama: Aulia Meitha Yurizqi Azzahra
NPM: 2313053186
Kelas: 3F

Artikel ini membahas problematika moral dan etika di Kampung Cijambe Girang, Sukaresmi, Kabupaten Sukabumi, yang mencerminkan krisis nilai di masyarakat Indonesia secara umum. Moral sebagai pedoman perilaku yang baik dianggap semakin terkikis oleh berbagai faktor, seperti kurangnya pendidikan etika sejak dini, minimnya pemahaman hukum, dan pengaruh teknologi yang sering kali disalahgunakan. Pancasila sebagai dasar moral bangsa dinilai kurang diterapkan, sehingga masyarakat, khususnya generasi muda, mengalami pergeseran nilai-nilai etika dan moral yang berdampak negatif pada tatanan sosial. Salah satu contohnya adalah kasus pelecehan seksual, yang menunjukkan lemahnya kontrol sosial dan kesadaran hukum di masyarakat.

Penulis menegaskan bahwa etika dan hukum memiliki peran saling melengkapi dalam membangun tatanan sosial yang harmonis. Etika bersifat informal sebagai pedoman norma sosial, sementara hukum memberikan sanksi formal untuk memastikan ketertiban. Sayangnya, lemahnya penegakan hukum dan tidak adanya peraturan khusus tentang etika menyebabkan pelanggaran terus terjadi tanpa kontrol yang memadai. Selain itu, stigma sosial terhadap korban kejahatan, seperti pelecehan seksual, menambah buruk situasi karena mereka enggan melapor akibat tekanan dari lingkungan. Hal ini menghambat perlindungan dan keadilan bagi korban.

Untuk mengatasi masalah ini, penulis menawarkan beberapa solusi. Upaya internal meliputi peran aktif keluarga dalam mendidik anak-anak, menciptakan lingkungan yang mendukung nilai-nilai positif, dan pengawasan penggunaan teknologi. Upaya eksternal yang disarankan mencakup integrasi pendidikan karakter dalam kurikulum sekolah, seminar kesadaran hukum untuk masyarakat, dan penerapan peraturan khusus tentang etika. Selain itu, perlindungan hukum terhadap korban pelanggaran etika, terutama perempuan, diusulkan untuk diperkuat. Penulis juga menekankan perlunya keterlibatan pemerintah dalam menciptakan peraturan yang mendukung pembentukan moral bangsa.

Secara keseluruhan, artikel ini menyoroti pentingnya kolaborasi antara keluarga, masyarakat, sekolah, dan pemerintah dalam menanamkan dan menjaga nilai-nilai moral. Penulis menekankan bahwa tanpa moralitas, hukum akan kehilangan substansinya sebagai alat penjaga keadilan dan ketertiban. Dengan pendekatan yang komprehensif, seperti pendidikan moral sejak dini, penegakan hukum yang lebih baik, dan kontrol sosial yang kuat, diharapkan masalah penurunan etika dan moral di masyarakat dapat diminimalkan. Hal ini penting untuk menjaga identitas bangsa Indonesia yang berakar pada nilai-nilai Pancasila.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal 2

Ainawa Hasna Haura གིས-
Nama : Ainawa Hasna Haura
NPM : 2313053172

Hasil analisis artikel "Problematika Moral Bangsa Terhadap Etika Masyarakat di Kampung Cijambe Girang, Sukaresmi Kabupaten Sukabumi" oleh Kanesa Putri dan Muhammad Eko Maryana. Artikel ini membahas isu penegakan hukum dan etika dalam konteks masyarakat yang mengalami penurunan moral. Penulis mengamati bahwa banyak pelanggaran etika di masyarakat tersebut, yang berdampak negatif pada moral bangsa. Mereka menekankan bahwa kurangnya pengetahuan tentang hukum dan pendidikan moral berkontribusi pada masalah ini, sehingga diperlukan penegakan hukum yang lebih ketat dan upaya kolaboratif antara pemerintah dan masyarakat untuk meningkatkan moral individu.

Pada pendahuluan, penulis menjelaskan bahwa moralitas mencerminkan karakter bangsa Indonesia yang seharusnya berlandaskan Pancasila. Namun, saat ini, moral bangsa tidak lagi sesuai dengan nilai-nilai tersebut, terutama di tengah pluralisme budaya yang ada. Jurnal ini menggarisbawahi pentingnya pendidikan karakter untuk membentuk individu yang memiliki integritas dan etika yang baik. Penulis juga membedakan antara hukum, yang bersifat formal dan memiliki sanksi tegas, dengan etika, yang lebih bersifat nonformal dan berkaitan dengan norma sosial.

Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, dengan pengumpulan data primer melalui observasi langsung di masyarakat Kampung Cijambe Girang. Hasil penelitian menunjukkan adanya pelanggaran etika yang signifikan, seperti pelecehan seksual, yang mencerminkan rendahnya kesadaran moral di kalangan masyarakat. Penulis mencatat bahwa pelanggaran ini sering kali disebabkan oleh sistem nilai yang mendiskriminasi perempuan dan menempatkan mereka dalam posisi inferior.

Penulis menyatakan bahwa pelanggaran etika dapat mengganggu keamanan dan ketentraman masyarakat. Mereka menekankan perlunya sanksi sosial untuk pelanggar etika dan pentingnya perlindungan hukum bagi korban tindak kekerasan seksual. Jurnal ini merekomendasikan agar ada undang-undang yang jelas untuk mengatur etika dan moral dalam kehidupan bermasyarakat, terutama untuk mencegah penurunan moral lebih lanjut.

Secara keseluruhan, artikel ini memberikan wawasan mendalam tentang hubungan antara moralitas dan etika dalam masyarakat serta tantangan yang dihadapi dalam penegakan hukum. Penulis menyerukan tindakan segera untuk memperbaiki keadaan ini melalui pendidikan moral dan kerjasama antara masyarakat dan pemerintah demi terciptanya lingkungan sosial yang lebih baik.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal 2

Zahrah Umi Hasanah གིས-
NAMA: ZAHRAH UMI HASANAH
NPM: 2313053173


Analisis Jurnal "Problematika Moral Bangsa Terhadap Etika Masyarakat"
Jurnal tersebut menyatakan bahwa moral merupakan perilaku baik yang menjadi karakter individu atau kelompok, yang tercermin dari cara berpikir, bertindak dan merespons suatu keadaan. Pancasila sebagai moral bangsa Indonesia menjadi dasar perilaku dan acuan bagi bangsa dan negara dalam mengambil sikap dan kebijakan. Namun, moral bangsa saat ini tidak lagi sesuai dengan kepribadian Indonesia yang berlandaskan Pancasila. Moral mencerminkan karakteristik bangsa Indonesia yang terkenal dengan pluralisme, yang dapat mempengaruhi etika dalam masyarakat melalui aturan adat-istiadat.

Etika dan moral memiliki peran penting dalam memudahkan interaksi manusia. Namun, dalam penerapannya masih ada pelanggaran etika dan moral yang dapat menimbulkan kerugian bagi diri sendiri maupun orang lain, serta mengikis citra karakter bangsa. Kurangnya pemahaman tentang kewajiban beretika di Kampung Cijambe Girang Sukaresmi menyebabkan kasus pelecehan seksual yang menghilangkan kesadaran beretika dalam masyarakat.

Etika dan moral lahir dari kebiasaan masyarakat yang sesuai dengan ajaran hukum adat dan hukum agama, menghasilkan etika dan moral yang sesuai dengan nilai-nilai kebaikan dan keharmonisan. Namun, di era modern ini, semakin canggihnya teknologi menyebabkan banyak masyarakat yang minim etika dan moral, seperti kasus pembunuhan, pergaulan bebas dan narkoba.

Penegakan hukum terhadap pelanggaran etika di Kampung Cijambe Girang Sukaresmi perlu dilakukan. Terdapat tiga unsur penegakan hukum, yaitu kepastian hukum, keadilan dan kemanfaatan. Tujuan utama era reformasi di Indonesia adalah penegakan hukum dan keadilan, namun masih belum berjalan maksimal. Kurangnya etika masyarakat di zaman modern membuat Indonesia kehilangan penerus yang bermoral, karena tidak ada upaya pemerintah atau penegak hukum untuk menangani masalah ini.

Upaya internal untuk meningkatkan moral bangsa antara lain, meningkatkan peran keluarga, menciptakan lingkungan yang baik dan membatasi teknologi. Sedangkan upaya eksternal meliputi, mengimplementasikan pendidikan karakter di sekolah, seminar tentang kesadaran hukum, menegakkan HAM di masyarakat dan tindakan pemerintah.

Menurut pendapat saya, dari analisis jurnal tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat permasalahan serius terkait kesenjangan antara nilai moral bangsa Indonesia yang tercerminkan dalam Pancasila dengan realitas etika dan moral masyarakat. Kurangnya pemahaman dan kesadaran akan pentingnya moral dan etika dalam interaksi sosial dapat berdampak buruk bagi perkembangan karakter bangsa, terutama dalam menghadapi tantangan pada zaman modern ini. Diperlukan upaya kolaboratif baik dari internal maupun eksternal masyarakat, mulai dari keluarga, lingkungan, hingga pemerintah, untuk memperkuat moral dan etika dalam kehidupan sehari-hari. Implementasi pendidikan karakter, penegakan hukum yang tegas, serta upaya bersama dalam meningkatkan kesadaran akan betapa pentingnya memiliki moral dan etika yang kokoh menjadi kunci menuju perbaikan dalam moral bangsa dan etika masyarakat secara keseluruhan.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal 2

Masra Mita གིས-
Nama: Masramita
NPM: 2313053192
Kelas: 3F

Hasil Analisis Artikel ke-2 yang berjudul "Problematika Moral Bangsa Terhadap Etika Masyarakat". Membahas tentang permasalahan penurunan nilai moral di masyarakat Indonesia, khususnya di Desa Cijambe Girang Sukaresmi, Sukabumi. Kurangnya kesadaran etika dan tidak adanya kerangka hukum yang jelas untuk perilaku etis berkontribusi pada erosi nilai moral. Mereka menyoroti prevalensi perilaku tidak etis, seperti pelecehan seksual, dan perlunya pendekatan komprehensif untuk mengatasi masalah tersebut. Ada beberapa solusi, termasuk memperkuat nilai-nilai keluarga, menciptakan lingkungan sosial yang positif, membatasi pengaruh negatif teknologi, menerapkan pendidikan karakter di sekolah, dan membuat undang-undang yang secara khusus mengatur perilaku etis. Menekankan pentingnya pendekatan holistik yang melibatkan upaya internal dan eksternal untuk membangun masyarakat yang lebih etis.
Kemudian penulis memberikan saran untuk fokus baru pada pendidikan moral dan pengembangan kerangka hukum yang mempromosikan perilaku etis, yang pada akhirnya bertujuan untuk mengembalikan tatanan moral masyarakat Indonesia.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal 2

Rahmah Dwi Asri གིས-
Nama : Rahmah Dwi Asri
NPM : 2313053164

Jurnal Problematika Moral Bangsa Terhadap Etika Masyarakat yang ditulis oleh Kanesa Putri dan Muhammad Eko Maryana menggambarkan adanya kesenjangan nilai moral yang terjadi di masyarakat yang dipengaruhi oleh modernisasi dan perkembangan teknologi titik kasus di Kampung Cijambe Girang menjadi contoh nyata dari fenomena ini yang menunjukkan bahwa nilai-nilai moral Pancasila belum terinternalisasi secara optimal, terutama di kalangan generasi muda. Pergeseran gaya hidup dan nilai yang diadopsi oleh generasi muda mencerminkan sebuah tantangan besar dalam menjaga harmoni sosial dan budaya lokal di masyarakat.

Penegakan hukum terkait etika di masyarakat cenderung lemah yang menunjukkan perlunya sinergi antara hukum formal dan nilai-nilai etika informal untuk memastikan bahwa masyarakat tetap berada dalam koridor norma yang benar. Hukum formal memerlukan dukungan sistem sosial dan budaya sementara hukum informal seperti sanksi sosial perlu diperkuat melalui partisipasi aktif dari masyarakat. Terdapat beberapa penyebab utama melemahnya nilai moral di masyarakat termasuk kurangnya pendidikan moral, dampak negatif dari teknologi perubahan sosial, dan lemahnya kontrol sosial yang ada di masyarakat. Penyebab utama ini menyoroti pentingnya pendidikan moral yang sistematis dan penggunaan teknologi secara bijak untuk menanamkan nilai-nilai positif kepada masyarakat.

Meninggalnya pelanggaran etika berkontribusi pada hilangnya karakteristik bangsa perubahan perilaku generasi muda dan menurunnya kesadaran hukum. Selain itu nilai-nilai budaya lokal yang bergeser menjadi sebuah ancaman yang serius terhadap identitas sosial dari masyarakat titik yang lainnya hal ini membutuhkan perhatian segera agar dampak tersebut tidak semakin meluas. Implikasi dari lemahnya nilai moral ini dapat mengganggu harmoni sosial menciptakan konflik dan mempengaruhi pembentukan generasi muda. Penanganan masalah ini memerlukan pendekatan yang multidimensi yang melibatkan semua pihak dari pemerintah hingga tokoh masyarakat. Program pendidikan moral yang sistematis kemari fertilisasi nilai-nilai lokal, dan penguatan peran keluarga menjadi langkah penting dalam membentuk kembali moralitas masyarakat. Penelitian ini juga merekomendasikan beberapa langkah penting seperti penguatan pendidikan moral sejak ini, pemberdayaan masyarakat untuk sadar hukum, dan optimalisasi peran keluarga dan lembaga sosial sebagai benteng moral.

Keterbatasan penelitian menjadi tantangan dalam generalisasi hasil, mengingat fokusnya hanya pada satu wilayah dengan pendekatan deskriptif tidak adanya data kuantitatif yang mendukung membuat penelitian ini belum mampu memberikan gambaran statistik yang kuat. Meskipun demikian, penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam memahami kesenjangan nilai moral di masyarakat, menyediakan beasis empiris untuk kebijakan rumah dan membuka jalan bagi penelitian lanjutan yang lebih mendalam.


Kesimpulannya pada jurnal ini memperjelas bahwa permasalahan moral dan etika yang merupakan isu kompleks yang tidak dapat diselesaikan secara parsial. Diperlukan sinergi dari berbagai pihak dan langkah yang strategis serta menyeluruh untuk mengatasi tantangan ini titik dengan pendekatan yang tepat, maka masyarakat itu dapat diarahkan kembali kepada nilai-nilai luhur yang mendukung harmoni sosial dan budaya.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal 2

Lutfiatun Nisa གིས-
Nama: Lutfiatun Nisa
Npm : 2313053175
Kelas : 3F
Analisis saya terhadap jurnal yang berjudul "Problematika Moral Bangsa Terhadap Etika Masyarakat" oleh Kanesa Putri dan Muhammad Eko Maryana:

1. Tujuan Penelitian
Jurnal ini bertujuan untuk mengamati dan menganalisis pelanggaran etika di masyarakat Kampung Cijambe Girang, Sukaresmi, Kabupaten Sukabumi. Penulis ingin menegakkan hukum terhadap pelanggaran etika dan membentuk moral bangsa melalui upaya hukum.

2. Latar Belakang Masalah
Penulis mencatat adanya penurunan moral bangsa yang disebabkan oleh pelanggaran etika yang sering terjadi. Kurangnya pengetahuan tentang hukum dan pendidikan moral menjadi faktor utama dalam hal ini. Pembentukan moral dianggap penting untuk perkembangan masyarakat dan negara.

3. Konsep Moral dan Etika
- Moral: Didefinisikan sebagai perilaku baik yang mencerminkan karakter individu atau kelompok, berlandaskan Pancasila.
- Etika: Dianggap sebagai norma yang mengatur perilaku masyarakat, namun bersifat nonformal dan tidak memiliki sanksi tegas seperti hukum.

4. Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan deskriptif. Data primer diperoleh melalui observasi lapangan, sedangkan data sekunder melalui penelusuran literatur.

5. Hasil dan Diskusi
- Penegakan hukum terhadap pelanggaran etika di masyarakat sangat penting untuk menjaga moral bangsa.
- Penulis menyoroti rendahnya kesadaran hukum dan etika di masyarakat, yang menyebabkan terjadinya pelanggaran seperti pelecehan seksual.
- Ditekankan bahwa pendidikan moral dan etika harus ditingkatkan, dan perlunya undang-undang khusus yang mengatur etika masyarakat.


Kesimpulan:
Jurnal ini menegaskan bahwa untuk membentuk moral bangsa yang baik, perlu adanya penegakan hukum yang tegas terhadap pelanggaran etika, serta peningkatan pendidikan moral di masyarakat. Tanpa adanya tindakan nyata, moral dan etika masyarakat akan terus menurun, yang berdampak negatif pada kehidupan sosial. Dengan demikian, jurnal ini memberikan gambaran yang komprehensif mengenai tantangan etika dan moral di masyarakat Indonesia, serta perlunya penegakan hukum dan pendidikan yang lebih baik untuk mengatasi masalah tersebut.