Forum Analisis Jurnal 1

Forum Analisis Jurnal 1

Forum Analisis Jurnal 1

Number of replies: 37

Lampirkan analisis anda mengenai jurnal diatas, dengan menyertakan identitas diri seperti nama dan NPM.

In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal 1

Anisa Nur Sabila གིས-
Nama : Anisa Nur Sabila
NPM : 2313053179

Artikel berjudul "Kesadaran Moral Kehidupan Bermasyarakat: Suatu Pemikiran Kefilsafatan" karya Suparlan Suhartono mengeksplorasi pentingnya kesadaran moral dalam masyarakat yang dihadapkan pada dua kutub kepentingan utama: individualisme dan kolektivisme. Penulis memaparkan bahwa meskipun kedua nilai ini cenderung bertentangan, keduanya bisa menjadi sumber energi sosial yang mendorong kesejahteraan bersama jika dikelola dengan kesadaran moral. Dengan pendekatan filosofis, artikel ini bertujuan untuk mengurai peran etika dan moralitas dalam menjaga keseimbangan antara kepentingan individu dan masyarakat. Dalam kajiannya, penulis menggunakan metode analisis dan sintesis yang diintegrasikan secara dialektik untuk mendalami dan merangkai konsep-konsep dasar dalam filsafat moral sehingga menghasilkan kesimpulan tentang pentingnya moralitas sebagai dasar perilaku etis di masyarakat.

Hasil analisis menunjukkan bahwa konflik antara individualisme dan kolektivisme merupakan dinamika alamiah dalam kehidupan sosial. Penulis menyatakan bahwa kesadaran moral dan etika diperlukan untuk menyeimbangkan kepentingan pribadi dan masyarakat agar keduanya dapat berkontribusi positif terhadap kemajuan sosial. Dalam konteks ini, moralitas menjadi pendorong bagi individu untuk terlibat dalam perilaku baik, sementara etika menyediakan kerangka norma sosial yang mengatur perilaku tersebut. Pendidikan moral, menurut Suhartono, menjadi elemen penting untuk menumbuhkan kesadaran etis yang diharapkan mampu menekan praktik korupsi dan meningkatkan kepedulian sosial di masyarakat.

Pemikiran Suhartono relevan dalam konteks Indonesia yang masih dihadapkan pada berbagai tantangan sosial seperti korupsi dan ketimpangan sosial. Implikasi dari artikel ini adalah pentingnya menanamkan nilai-nilai moral sejak dini melalui pendidikan, sehingga kesadaran moral dapat menjadi dasar bagi individu untuk bertindak etis dalam kehidupan sosialnya. Artikel ini menyoroti bahwa melalui pembentukan moralitas dan etika, keseimbangan antara individualisme dan kolektivisme dapat tercapai, menciptakan harmoni dan keadilan sosial. Artikel ini memiliki kelebihan dalam memberikan perspektif filosofis yang jelas tentang hubungan antara moralitas, etika, dan kehidupan bermasyarakat. Namun, artikel ini kurang mendalami contoh-contoh praktis yang bisa memperkuat argumennya, sehingga penerapan gagasan-gagasan ini dalam kehidupan sehari-hari belum tergambarkan secara konkret.

Secara keseluruhan, artikel ini memberikan kontribusi berharga bagi pemahaman kita tentang pentingnya kesadaran moral dalam mewujudkan masyarakat yang berkeadilan. Melalui pendidikan moral, diharapkan individu mampu mengembangkan potensi pribadinya tanpa mengabaikan kepentingan sosial. Artikel ini menyarankan pembaharuan moral dalam masyarakat sebagai langkah penting menuju kesejahteraan bersama, dengan mengarahkan kebebasan individu ke arah yang bermanfaat bagi diri sendiri dan masyarakat.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal 1

Putri Ayu Bestari གིས-
Nama:Putri Ayu Bestari
Npm:2313053177
Kelas:3F

Identitas jurnal
judul:kesadaran moral kehidupan bermasyarakat: suatu pemikiran kefilsafatan
penulis: Suparlan Suhartono

Metode yang digunakan dalam penelitian adalah analisa dan sintesa yang dipadukan secara verifikatif, Cara kerjanya adalah mengurai objek materi pemikiran untuk kemudian dirajut kembali menjadi suatu bentuk pengetahuan baru.

Hasil dan pembahasan pada jurnal tersebut yang berjudul" kesadaran moral kehidupan bermasyarakat: suatu pemikiran kefilsafatan" menekankan bahwa kehidupan bermasyarakat adalah suatu sistem manajemen yang mengorganisir kemampuan individu menjadi kekuatan sosial untuk mencapai tujuan bersama. Masyarakat bukan hanya tempat berkumpul, tetapi juga proses sosial di mana individu dapat melakukan berbagai aksi sosial. Kesadaran moral dan etika menjadi penting dalam kehidupan bermasyarakat, dan konflik antara individualisme dan kolektivisme perlu dikelola dengan nilai-nilai moral dan etika untuk menciptakan kekuatan sosial. Tiga komponen moral dan etika yang perlu dikembangkan adalah kesadaran moral, kreativitas , dan pengendalian perilaku dalam berproduksi. Pendidikan berperan penting dalam menumbuhkan kesadaran moral dan mengelola proses pembelajaran untuk mencapai kesejahteraan umum.

Oleh karena itu, hubungan antara individu dan masyarakat sangat penting, di mana manusia sebagai makhluk sosial saling bergantung satu sama lain. Kesempurnaan masyarakat bergantung pada pengembangan kepribadian individu, yang dipengaruhi oleh sistem komunikasi dalam masyarakat.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal 1

Wilda Tajkia གིས-
Nama: Wilda Tajkia
NPM: 2313053163

Berdasarkan hasil analisis saya terhadap artikel "Kesadaran Moral Kehidupan Bermasyarakat: Suatu Pemikiran Kefilsafatan" karya Suparlan Suhartono, atikel tersebut membahas konflik antara individualisme dan kolektivisme dalam kehidupan masyarakat, serta pentingnya kesadaran moral dan etika untuk mengelola konflik tersebut. Konflik antara kepentingan individu dan kepentingan kolektif merupakan hal yang umum dalam masyarakat. Ketika kepentingan individu mengganggu kepentingan umum, atau sebaliknya, konflik akan muncul. Misalnya, pembebasan tanah untuk pembangunan dapat menimbulkan ketegangan antara hak milik individu dan kebutuhan masyarakat.

Di era modern, korupsi menjadi masalah besar yang memperburuk konflik ini. Banyak pemimpin yang lebih mementingkan keuntungan pribadi daripada kepentingan umum, menyebabkan krisis kepemimpinan. Hal ini mengakibatkan dinamika sosial yang lemah dan menghambat pencapaian tujuan bersama. Pendidikan dianggap sebagai alat penting untuk menanamkan nilai-nilai moral dan etika. Dengan pendidikan yang baik, individu diharapkan dapat memahami pentingnya keseimbangan antara kepentingan pribadi dan kolektif, sehingga dapat berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat.

Artikel ini juga menjelaskan bahwa filsafat moral berperan dalam memahami hubungan antara individu dan masyarakat. Kesadaran moral harus tertanam dalam norma perilaku sosial agar kedua kepentingan dapat terkelola dengan adil. Kedua paham ini memiliki posisi penting dalam kehidupan bermasyarakat. Individualisme memberikan ruang bagi pengembangan diri, sementara kolektivisme menekankan pada kebersamaan dan saling mendukung. Keduanya perlu saling melengkapi untuk mencapai kesejahteraan bersama. Sistem komunikasi antar individu sangat penting untuk menciptakan harmoni dalam masyarakat. Setiap individu harus mampu berinteraksi tanpa kehilangan identitasnya, sehingga potensi masing-masing dapat berkembang dalam konteks sosial.

Akhirnya, artikel menyimpulkan bahwa kesejahteraan umum dapat dicapai jika individu memiliki kesadaran moral yang tinggi dan etika yang kuat. Dengan demikian, konflik antara individualisme dan kolektivisme tidak hanya dapat dikelola tetapi juga dapat menjadi potensi bagi kemajuan sosial. Artikel ini mendorong pembaca untuk merenungkan bagaimana membangun kesadaran moral yang kuat dalam diri setiap individu agar dapat menciptakan masyarakat yang lebih adil dan sejahtera.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal 1

Nazera Fransisca གིས-
Nama : NAZERA FRANSISCA DEWI
Kelas : 3F
NPM : 2313053182

Judul Jurnal Kesadaran Moral Kehidupan Bermasyarakat: Suatu Pemikiran Kefilsafatan Suparlan Suhartono
Jurnal ini membahas tentang konflik antar kepentingan individu. Individualisme (individualisme) dan masyarakat (kolektivisme) dalam kehidupan bermasyarakat. Fokusnya adalah pada keseimbangan antara dua kepentingan yang seringkali bertentangan. Pada jurnal ini juga menyoroti bagaimana konflik ini diperburuk oleh praktik korupsi dan krisis moral di kalangan pemimpin, sehingga melemahkan dinamika sosial.

Tujuan penelitian jurnal ini adalah:
1. Menganalisis hakikat manusia sebagai makhluk individu dan makhluk sosial.
2. Memberikan solusi filosofis dan etis dalam menghadapi konflik antara individualisme dan kolektivisme.
3. Menunjukkan pentingnya kesadaran moral sebagai landasan perilaku dalam kehidupan bermasyarakat.

Dalam jurnal ini, penulis menggunakan pendekatan filsafat moral (etika) untuk menjelaskan:
• Masyarakat adalah sistem komunikasi sosial antar individu untuk mencapai tujuan bersama.
• Kesadaran moral dan etika adalah kunci penyelesaian konflik yang adil.

Penulis juga menggunakan metode analisis dan sintesis gabungan dialektis. Metode ini melibatkan pemecahan objek pemikiran menjadi elemen-elemen yang lebih kecil dan merekonstruksinya menjadi kerangka pemahaman baru.
Sifat Konflik Sosial
• Konflik antara individualisme dan kolektivisme merupakan hal yang wajar dalam masyarakat.
• Jika konflik ini dikelola melalui kesadaran moral dan norma-norma etika, hal ini dapat menjadi kekuatan bagi kemajuan sosial.
Kesadaran Moral sebagai Landasan Etika
• Kesadaran Moral mencakup kemampuan individu untuk memahami dan melakukan perbuatan baik demi kebaikan bersama.
• Kesadaran ini mengendalikan perilaku dan menumbuhkan kreativitas.
Pentingnya Pendidikan Moral
• Pendidikan formal, nonformal, dan nonformal diperlukan untuk menanamkan nilai-nilai moral dan etika.
• Pendidikan membantu individu memahami hak dan tanggung jawabnya dalam masyarakat.
Pentingnya Kreativitas
• Kreativitas memungkinkan individu mengatasi perubahan sosial dan meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan.
• Kehidupan dalam masyarakat yang adil bergantung pada pengembangan potensi kreatif tersebut.

Kesimpulannya, kesadaran moral adalah kunci integrasi individualisme dan kolektivisme. Dengan kesadaran moral, masyarakat dapat menjadi sistem pengelolaan sosial yang berkeadilan yang menjaga keharmonisan sosial sekaligus memberikan ruang bagi kreativitas individu.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal 1

Nia Sartika ningsih གིས-
Nama: Nia Sartika Ningsih
NPM: 2313053193

Jurnal "Kesadaran Moral Kehidupan Bermasyarakat: Suatu Pemikiran Kefilsafatan"
Identitas Jurnal:
Judul Jurnal: Kesadaran Moral Kehidupan Bermasyarakat: Suatu Pemikiran Kefilsafatan
Penulis: Suparlan Suhartono
Jurusan: Jurusan Administrasi Pendidikan, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Makassar

Hasil Analisis Isi Jurnal
Jurnal ini membahas tentang konflik antara individualisme dan kolektivisme dalam kehidupan bermasyarakat. Penulis berpendapat bahwa konflik ini merupakan hal yang wajar dalam kehidupan bermasyarakat, namun dapat diselesaikan dengan kesadaran moral dan etika yang kuat. Abstrak jurnal menjelaskan bahwa konflik antara individualisme dan kolektivisme merupakan bagian dari sifat alami masyarakat manusia. Penulis menekankan bahwa pentingnya kesadaran moral dan etika untuk menyelesaikan konflik ini. Kesadaran moral diartikan sebagai kebebasan individu dan kreativitas, sedangkan norma etika berperan dalam mengarahkan kreativitas individu untuk meningkatkan kualitas kehidupan bermasyarakat. Jurnal menyimpulkan bahwa masyarakat yang memiliki kesadaran moral akan berkembang, sementara masyarakat yang memiliki norma etika yang kuat akan tertib.

Jurnal kemudian membahas tentang konflik yang terjadi di masyarakat, mulai dari konflik klasik antara kepentingan individu dan masyarakat hingga konflik di era modern yang diwarnai oleh korupsi dan perebutan kekuasaan. Penulis mengemukakan bahwa konflik ini semakin rumit karena individualisme telah berubah menjadi keserakahan, sementara kolektivisme terpendam.
Penulis kemudian menganalisis hakikat manusia dan masyarakat berdasarkan filsafat moral. Jurnal menjelaskan bahwa masyarakat adalah sistem komunikasi sosial yang bertujuan untuk mencapai tujuan bersama. Konflik antara individualisme dan kolektivisme merupakan potensi bagi eksistensi masyarakat, dan kunci penyelesaiannya terletak pada kesadaran moral dan etika setiap individu.

Jurnal juga membahas tentang metode analisa dan sintesa yang digunakan dalam pemikiran ini. Penulis menjelaskan bahwa metode analitiko-sintetik digunakan untuk mengurai obyek materi pemikiran dan kemudian merajutnya kembali menjadi suatu bentuk pengetahuan baru. Selanjutnya, jurnal membahas tentang arti dan isi filsafat, serta menjelaskan perbedaan antara moral dan etika. Penulis berpendapat bahwa moral lebih bersifat abstrak universal, sedangkan etika lebih bersifat konkret khusus. Jurnal juga membahas tentang pemikiran filosofis tentang manusia dan masyarakat, dengan menitikberatkan pada pandangan Timur yang memandang manusia sebagai makhluk sosial.

Jurnal kemudian membahas tentang peran pendidikan dalam membangun kesadaran moral dan etika. Penulis menekankan bahwa pendidikan merupakan tuntutan kodrat manusia dan memiliki peran penting dalam membentuk karakter individu. Jurnal juga membahas tentang peran guru dalam pendidikan, baik sebagai motivator maupun fasilitator. Jurnal menyimpulkan bahwa konflik antara individualisme dan kolektivisme tidak perlu dibenturkan, tetapi perlu dikelola dengan nilai-nilai moral dan etika. Penulis juga menekankan pentingnya kesadaran moral, kreativitas, dan pengendalian perilaku dalam kehidupan bermasyarakat. Jurnal menyimpulkan bahwa pendidikan memiliki peran penting dalam membangun kesadaran moral dan etika, serta membentuk masyarakat yang berkeadilan.

Kesimpulan:
Jurnal ini memberikan sumbangan yang berharga dalam memahami pentingnya kesadaran moral dan etika dalam kehidupan bermasyarakat. Jurnal ini dapat menjadi bahan bacaan yang bermanfaat bagi para akademisi, praktisi pendidikan, dan semua pihak yang peduli dengan kemajuan pendidikan di Indonesia. Namun, jurnal ini dapat diperkaya dengan contoh konkret, penelitian, dan solusi yang lebih spesifik untuk mengatasi masalah yang dibahas.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal 1

Alvina Elysia Rizky གིས-
Nama: Alvina Elysia Rizky
NPM: 2313053190

Artikel yang berjudul "Kesadaran Moral Kehidupan Bermasyarakat" yang ditulis oleh Suparlan Suhartono membahas pentingnya kesadaran moral dalam mengelola konflik antara individualisme dan kolektivisme dalam masyarakat. Penulis menjelaskan bahwa filsafat moral berfungsi sebagai sistem komunikasi sosial yang memungkinkan individu untuk mencapai tujuan bersama. Dalam pendahuluan, penulis mengidentifikasi konflik antara kepentingan individu dan kolektif sebagai potensi bagi eksistensi masyarakat, di mana kesadaran moral dan etika menjadi kunci untuk mencapai keadilan dalam interaksi sosial. Metode yang digunakan adalah analisis dan sintesis yang dipadukan secara dialektik verifikatif, yang bertujuan untuk menghasilkan pengetahuan baru yang dapat mendorong kesejahteraan umum dan mengurangi konflik sosial.

Hasil analisis menunjukkan bahwa kesempurnaan kehidupan bersama bergantung pada pengembangan kepribadian individu dan kualitas sistem komunikasi dalam masyarakat. Penulis menekankan bahwa konflik antara individualisme dan kolektivisme seharusnya tidak dibenturkan, melainkan dikelola dengan nilai-nilai moral dan etika, sehingga menciptakan kekuatan sosial yang positif. Meskipun dokumen ini memiliki kekurangan, seperti kurangnya data empiris dan contoh praktis, kelebihannya terletak pada pendekatan filsafat yang mendalam dan relevansi dengan isu sosial kontemporer.

Secara keseluruhan, dokumen ini memberikan wawasan berharga tentang peran kesadaran moral dalam kehidupan bermasyarakat dan pentingnya mengharmoniskan kepentingan individu dan kolektif untuk mencapai kesejahteraan bersama.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal 1

Tia virantika གིས-
Nama : Tia Virantika
Kelas : 3F
NPM : 2353053016

jurnal ini, berjudul "Kesadaran Moral Kehidupan Bermasyarakat: Suatu Pemikiran Kefilsafatan," membahas dinamika konflik antara kepentingan individu (individualisme) dan masyarakat (kolektivisme) dalam konteks kehidupan sosial, serta menawarkan pendekatan filosofis dan etis untuk memadukan kedua aspek ini.

Penulis mengidentifikasi bahwa konflik antara kepentingan individu dan masyarakat telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan manusia. Namun, ketika konflik ini dikelola dengan kesadaran moral dan norma etika, ia dapat menjadi potensi positif bagi pengembangan masyarakat. Kesadaran moral, yang merupakan sumber kebebasan dan kreativitas individu, serta norma etika, yang memandu perilaku kolektif, dianggap sebagai dua pilar penting untuk menciptakan masyarakat yang adil dan harmonis.

Artikel ini menggunakan metode analitik-sintetik untuk menganalisis konflik antara individualisme dan kolektivisme.
Pendekatan ini mengurai masalah hingga ke akar-akarnya, kemudian merangkumnya menjadi pengetahuan baru yang relevan dengan kesejahteraan umum.

Kesimpulan utama dari artikel ini adalah bahwa keseimbangan antara kepentingan individu dan masyarakat dapat dicapai melalui pendidikan yang menanamkan kesadaran moral dan etika.
Pentingnya pendidikan ditekankan sebagai alat untuk membangun kesadaran moral di semua lapisan masyarakat. Penulis berpendapat bahwa pendidikan harus memupuk potensi individu, baik dalam aspek spiritual, intelektual, maupun moral, untuk menciptakan masyarakat yang berbudaya, berkeadilan, dan beretika.
Kontribusi utama artikel ini adalah pendekatannya yang filosofis dalam memandang konflik sosial. Penulis tidak memposisikan individualisme dan kolektivisme sebagai dua hal yang bertentangan, melainkan sebagai elemen yang saling melengkapi dalam kehidupan bermasyarakat. Artikel ini juga menawarkan solusi praktis berupa "revolusi moral" yang berfokus pada pendidikan, untuk menjembatani perbedaan antara hak individu dan kewajiban kolektif.

Melalui pemikiran ini, artikel berusaha membangun kerangka masyarakat yang tidak hanya berkembang secara materi, tetapi juga memiliki nilai-nilai moral yang kuat, menjadikan konflik sebagai energi sosial yang konstruktif daripada destruktif.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal 1

Bela Indri Yani གིས-
Nama : Bela Indri Yani
NPM : 2313053183
Kelas : 3F

Analisis jurnal 1

Judul: Kesadaran Moral Kehidupan Bermasyarakat: Suatu Pemikiran Kefilsafatan
Penulis: Suparlan Suhartono

Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis konflik antara individualisme dan kolektivisme dalam kehidupan bermasyarakat, serta mencari solusi filosofis untuk mengelola konflik tersebut melalui kesadaran moral dan etika.

Metode Penelitian: Penulis menggunakan metode analisis dan sintesis yang dipadukan secara dialektik-verifikatif. Melalui pendekatan ini, penulis mengurai konsep-konsep terkait konflik individualisme dan kolektivisme, kemudian menyusunnya kembali menjadi sebuah kerangka pemikiran baru yang berorientasi pada kesejahteraan bersama.

Hasil dan Pembahasan: Jurnal ini mengidentifikasi bahwa konflik antara kepentingan individu dan kolektif merupakan fenomena alami dalam kehidupan manusia. Namun, konflik ini dapat menjadi alat kemajuan sosial jika dikelola melalui kesadaran moral dan norma etika. Kesadaran moral dianggap penting sebagai landasan perilaku individu dan sistem sosial untuk mencapai tujuan bersama secara adil.

Penulis menekankan bahwa pendidikan adalah sarana penting untuk menanamkan kesadaran moral dan etika, sehingga individu mampu berperilaku secara bertanggung jawab dalam kehidupan sosial. Pendidikan yang ideal harus mencakup pencerdasan spiritual, intelektual, dan moral untuk membentuk individu yang berkepribadian baik serta masyarakat yang berbudaya dan berkeadilan.

Kesimpulan: Kesadaran moral memberikan jalan untuk menyalurkan kreativitas individu dan menjaga keseimbangan dengan
kepentingan kolektif. Pendidikan adalah sarana utama untuk menciptakan individu dan masyarakat yang bermoral, dengan mengembangkan potensi rasa, cipta, dan karsa. Rekonstruksi sosial melalui pendidikan moral adalah cara efektif untuk menciptakan masyarakat berkeadilan dan harmonis. 

Kelebihan Jurnal: Kelebihan jurnal ini terletak pada pendekatan filsafat yang mendalam dan sistematis dalam mengkaji persoalan moralitas dalam masyarakat. Penulis berhasil memadu
teori individualisme dan kolektivisme dengan konsep kesadaran moral secara logis dan aplikatif.

Kekurangan Jurnal: jurnal ini cenderung bersifat konseptual sehingga kurang memberikan data empiris untuk mendukung argumen.Penjelasan terkait implementasi pendidikan moral di kehidupan nyata juga memerlukan elaborasi lebih lanjut agar lebih relevan dengan tantangan masyarakat modern.

Rekomendasi: Jurnal ini relevan bagi bidang filsafat, pendidikan, dan ilmu sosial, terutama dalam konteks membangun masyarakat yang bermoral dan berkeadilan. Pemikiran yang disampaikan dapat menjadi landasan bagi penelitian lebih lanjut atau kebijakan pendidikan yang berfokus pada pembentukan karakter dan kesadaran moral.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal 1

Rava Amelia Rosali གིས-
Nama : Rava Amelia Rosali
NPM : 2313063170

Jurnal yang berjudul "Kesadaran Moral Kehidupan Bermasyarakat: Suatu Pemikiran Kefilsafatan" oleh Suparlan Suhartono membahas pentingnya kesadaran moral dalam kehidupan sosial, terutama dalam menghadapi konflik antara individualisme dan kolektivisme. Penulis menjelaskan bahwa setiap individu memiliki keunikan dan potensi masing-masing, tetapi mereka juga terikat dalam kelompok sosial. Untuk mencapai kesejahteraan bersama, diperlukan "revolusi moral" yang dapat dicapai melalui pendidikan yang membangun kesadaran moral. Pendidikan ini harus mendorong perilaku etis dan komitmen moral, terutama di kalangan pemimpin, agar mereka dapat mengelola konflik kepentingan dengan bijak.

Suparlan Suhartono menekankan bahwa konflik antara individualisme dan kolektivisme tidak perlu dipertentangkan, melainkan harus dikelola dengan nilai-nilai moral dan etika. Dengan cara ini, kita bisa menciptakan kekuatan sosial yang positif. Kesadaran moral membantu individu untuk saling mendukung dan bekerja sama, sehingga potensi masing-masing dapat digabungkan untuk mencapai tujuan bersama. Dalam konteks ini, pendidikan berperan penting dalam membentuk karakter dan moralitas individu, yang pada gilirannya akan memperkuat ikatan sosial dan meningkatkan kualitas kehidupan bermasyarakat. Dengan pendekatan yang tepat, diharapkan masyarakat dapat berkembang secara harmonis, mengintegrasikan kepentingan individu dan kolektif demi kesejahteraan bersama.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal 1

SHOFIANA FADHILA PRASETIYA གིས-
NAMA : SHOFIANA FADHILA PRASETIYA
NPM : 2313053162
KELAS : 3F

Analisis jurnal dengan judul ”Kesadaran Moral Kehidupan Bermasyarakat: Suatu Pemikiran Kefilsafatan.”

Abstrak:
Abstrak dalam jurnal ini memberikan gambaran umum tentang pentingnya kesadaran moral dalam kehidupan bermasyarakat. Penulis menekankan bahwa kesadaran moral adalah fondasi dari perilaku individu yang berkontribusi pada kesejahteraan kolektif.

Pendahuluan:
Pendahuluan menjelaskan latar belakang pentingnya moral dan etika dalam masyarakat, serta konflik antara individualisme dan kolektivisme. Penulis menguraikan bagaimana kesadaran moral dapat mempengaruhi perilaku sosial.

Metodologi:
Metodologi yang digunakan adalah analisis dan sintesis, dengan pendekatan dialektik verifikatif. Penulis menguraikan bagaimana pemikiran ini dapat menghasilkan pemahaman baru tentang moralitas.

Pembahasan:
Pembahasan mencakup analisis tentang bagaimana kesadaran moral dapat mempengaruhi interaksi sosial dan bagaimana konflik antara individualisme dan kolektivisme dapat dikelola. Penulis menekankan pentingnya norma-norma sosial dalam membentuk perilaku individu.

Kesimpulan:
Kesimpulan menegaskan bahwa kesadaran moral adalah kunci untuk menciptakan masyarakat yang berkeadilan dan harmonis. Penulis menyarankan perlunya pengelolaan yang baik antara individualisme dan kolektivisme.

Kelebihan:
1. Menyajikan analisis yang mendalam dan relevan tentang hubungan antara kesadaran moral dan kehidupan bermasyarakat.
2. Menggugah pemikiran tentang pentingnya moralitas dalam konteks sosial.
3. Metode analisis yang sistematis dan logis, menggabungkan analisis kritis dengan sintesis untuk menghasilkan wawasan baru.
4. Menyimpulkan dengan jelas dan memberikan rekomendasi praktis untuk pengelolaan moral dalam masyarakat.

Kekurangan:
1. Abstrak kurang memberikan detail tentang metodologi yang digunakan dalam penelitian.
2. Penjelasan tentang penerapan metode dalam konteks praktis mungkin kurang jelas.
3. Beberapa argumen terasa terlalu teoritis tanpa contoh konkret dari kehidupan nyata.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal 1

selly meita safira གིས-
Nama : Selly Meita Safira
Npm : 2313053167
Kelas : 3F

Analisis jurnal "Kesadaran Moral Kehidupan Bermasyarakat" yang ditulis oleh Suparlan Suhartono menggali tema utama yang diangkat, yaitu konflik antara individualisme dan kolektivisme dalam konteks kehidupan sosial. Jurnal ini menyoroti bahwa dalam masyarakat, terdapat dua kepentingan yang sering bertabrakan: kepentingan individu yang mementingkan kebebasan dan pencapaian pribadi, serta kepentingan kolektif yang berfokus pada kesejahteraan bersama. Penulis mengemukakan bahwa konflik ini bukanlah hal yang baru, dan dalam banyak kasus, konflik tersebut diperburuk oleh perilaku korup yang muncul dari individu-individu yang berada dalam posisi kekuasaan.

Selanjutnya, jurnal ini menggarisbawahi pentingnya kesadaran moral dan etika sebagai solusi untuk mengatasi konflik ini. Penulis menekankan bahwa kesadaran moral yang kuat dalam individu dapat menjadi pendorong untuk menciptakan keseimbangan antara kepentingan pribadi dan kepentingan masyarakat. Dalam hal ini, moralitas bukan hanya diartikan sebagai ketaatan pada norma, tetapi sebagai dorongan yang mendalam untuk berkontribusi pada kebaikan bersama. Ia berpendapat bahwa pendidikan harus berfungsi sebagai sarana untuk membangun kesadaran moral ini, sehingga individu tidak hanya berfokus pada hak mereka, tetapi juga pada kewajiban terhadap masyarakat.

Jurnal tersebut juga menggambarkan dinamika sosial yang terjadi akibat ketidakseimbangan antara individualisme dan kolektivisme. Ketika individu terlalu mementingkan kepentingan pribadi, hal ini dapat menyebabkan kerusakan pada struktur sosial dan menghalangi kemajuan bersama. Di sisi lain, kolektivisme yang ekstrem dapat menghilangkan kebebasan individu dan kreativitas. Oleh karena itu, Penulis menekankan perlunya dialog dan pemahaman antara kedua paham ini untuk menciptakan masyarakat yang berbasis pada keadilan dan kesejahteraan.

Secara keseluruhan, jurnal ini memberikan wawasan yang mendalam tentang tantangan moral yang dihadapi masyarakat modern. Dengan mengedepankan pentingnya kesadaran moral dan pendidikan, Penulis menegaskan bahwa perubahan positif dalam masyarakat dimulai dari individu yang memiliki komitmen moral. Hal ini menjadi kunci untuk menciptakan lingkungan sosial yang harmonis, di mana setiap individu dapat berkembang tanpa mengabaikan tanggung jawab sosialnya.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal 1

Ummu Hafifah གིས-
Nama: Ummu Hafifah
NPM: 2313053171
Kelas: 3F

Berdasarkan jurnal yang berjudul "Kesadaran Moral Kehidupan Bermasyarakat: Suatu Pemikiran Kefilsafatan" maka hasil analisis saya sebagai berikut.

Abstrak
Jurnal ini membahas hubungan yang kompleks antara individu dan masyarakat, dengan fokus pada pentingnya kesadaran moral dan etika dalam mengatasi konflik yang muncul antara individualisme dan kolektivisme. Penulis menekankan bahwa pengembangan kepribadian individu dan sistem komunikasi masyarakat saling mempengaruhi satu sama lain, dan bahwa pendidikan berperan penting dalam membentuk kesadaran moral yang dapat menciptakan keadilan sosial.

Pendahuluan
Menurut pendahuluan jurnal ini, manusia adalah makhluk sosial yang saling bergantung. Kesempurnaan masyarakat tidak hanya bergantung pada struktur sosial yang ada, tetapi juga pada pengembangan individu yang membantu kesejahteraan bersama. Penulis mengidentifikasi sebagai masalah utama yang dihadapi masyarakat modern adalah konflik antara individualisme, yang menekankan kebebasan pribadi, dan kolektivisme, yang menekankan kepentingan bersama. Dalam situasi seperti ini, penting untuk menemukan cara untuk mengimbangi kedua pandangan agar masyarakat dapat berkembang secara damai.

Arti dan Isi Filsafat
Pemahaman tentang moralitas dan etika sebagai dasar interaksi sosial adalah fokus filosofi jurnal ini. Penulis menggarisbawahi bahwa pemikiran filosofis tentang individu dan masyarakat harus mencakup nilai-nilai yang mendukung kesejahteraan bersama. Mereka juga mengatakan bahwa kreatifitas individu penting dalam konteks kolektif, di mana setiap orang memiliki peran penting dalam membentuk dinamika sosial. Oleh karena itu, filsafat tidak hanya berfungsi sebagai alat untuk memperoleh pemahaman tentang dunia nyata, tetapi juga berfungsi sebagai pedoman untuk tindakan yang dapat diambil dalam kehidupan sehari-hari.

Arti Moral dan Etika
Moral dan etika adalah prinsip yang mengatur bagaimana setiap orang dalam masyarakat bertindak. Jurnal ini menekankan bahwa kesadaran moral adalah kunci untuk menciptakan perilaku baik dan keadilan sosial. Orang-orang harus dididik tentang moral dan etika sejak kecil agar mereka dapat berkontribusi positif kepada masyarakat. Dengan membangun kesadaran moral yang kuat, orang-orang diharapkan dapat menghindari perilaku yang merugikan dan berkonsentrasi pada tindakan yang mendukung kesejahteraan bersama, yang menghasilkan lingkungan sosial yang lebih baik.

Pemikiran Filosofis tentang Manusia dan Masyarakat
Pemikiran filosofis yang dibahas dalam jurnal ini mencakup gagasan bahwa meskipun setiap orang memiliki kemampuan untuk membantu masyarakat, mereka juga kadang-kadang berada di antara kepentingan pribadi dan kepentingan kolektif. Penulis berpendapat bahwa pemahaman yang mendalam tentang moralitas dapat membantu orang menemukan keseimbangan antara kedua kepentingannya. Dalam hal ini, orang dilihat sebagai bagian dari masyarakat yang lebih besar, di mana setiap tindakan memiliki dampak yang besar.

Kesadaran Moral Dasar Etika Bermasyarakat
Konsep kesadaran moral dianggap sebagai dasar etika masyarakat. Tiga komponen penting dalam pengembangan kesadaran moral diidentifikasi dalam jurnal ini:
1. Kesadaran Moral: Mendorong kerja sama untuk kesejahteraan umum, di mana orang menyadari bahwa tindakan mereka dapat mempengaruhi orang lain.
2. Kreativitas: Masyarakat yang kreatif dapat meningkatkan kualitas hidup dengan memanfaatkan potensi individu untuk menciptakan solusi inovatif untuk masalah sosial.
3. Pengendalian Perilaku: Tanggung jawab untuk mengawasi perilaku orang dalam proses produksi.

Kesimpulan
Jurnal tersebut menyimpulkan bahwa prinsip-prinsip etis dan moral dapat digunakan untuk mengatasi perbedaan antara kolektivisme dan individualisme. Masyarakat dapat mencapai keadilan sosial dan kesejahteraan umum dengan menumbuhkan kesadaran moral, kreativitas, dan pengendalian perilaku. Pendidikan sangat penting untuk membangun individu yang dapat berkontribusi positif pada masyarakat dan memastikan bahwa kepentingan kolektif dan individu bersatu. Dalam situasi seperti ini, penting bagi setiap orang untuk memahami posisi mereka dalam masyarakat dan bertindak dengan jujur untuk mencapai tujuan bersama.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal 1

Sisnadia Rahmawati གིས-
Nama : Sisnadia Rahmawati
NPM : 2313053168
Kelas : 3F

Analisis Jurnal "Kesadaran Moral Kehidupan Bermasyarakat: Suatu Pemikiran Kefilsafatan", yang ditulis oleh Suparlan Suhartono, Jurusan Administrasi Pendidikan, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Makassar.

Jurnal ini berfokus pada konflik antara individualisme dan kolektivisme dalam masyarakat dan bagaimana kesadaran moral dapat menjadi solusi untuk mengatasi konflik tersebut. Jurnal ini berpendapat bahwa konflik antara kepentingan individu dan kepentingan masyarakat adalah realitas kehidupan bermasyarakat. Konflik ini semakin rumit karena perilaku korupsi yang merajalela. Jurnal ini bertujuan untuk mencari solusi untuk mengatasi konflik ini dengan menekankan pentingnya kesadaran moral dan etika dalam kehidupan bermasyarakat.

Jurnal ini memberikan perspektif baru mengenai peran kesadaran moral dan etika dalam membangun kehidupan bermasyarakat yang adil dan sejahtera. Jurnal ini mengusulkan bahwa pendidikan merupakan kunci untuk membangun kesadaran moral dan etika dalam masyarakat. Jurnal ini menggunakan metode analisa, yang digunakan untuk mengurai obyek materi pemikiran dan kemudian dirajut kembali menjadi suatu bentuk pengetahuan baru.

Jurnal ini tidak melakukan eksperimen, tetapi menganalisis data dan teori yang ada untuk mencapai kesimpulan. Jurnal ini menyimpulkan bahwa kesadaran moral merupakan kunci untuk membangun kehidupan bermasyarakat yang adil dan sejahtera. Jurnal ini menyimpulkan bahwa kesadaran moral dan etika merupakan kunci untuk membangun kehidupan bermasyarakat yang adil dan sejahtera. Jurnal ini menekankan pentingnya pendidikan sebagai alat untuk membangun kesadaran moral dan etika dalam masyarakat.

Jurnal ini memberikan perspektif yang menarik dan relevan mengenai peran kesadaran moral dan etika dalam kehidupan bermasyarakat. Jurnal ini relevan dengan konteks Indonesia saat ini, di mana konflik antara individualisme dan kolektivisme masih menjadi isu penting. Jurnal ini juga relevan dengan isu korupsi yang merajalela di Indonesia. Selain itu, jurnal ini ditulis dengan bahasa yang mudah dipahami dan dilengkapi dengan contoh-contoh yang relevan. Namun, jurnal ini tidak memberikan bukti empiris untuk mendukung argumennya. Jurnal ini tidak memberikan solusi yang konkret untuk mengatasi konflik antara individualisme dan kolektivisme dalam masyarakat. 
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal 1

Wulan Zahara Arrum Rizki གིས-
Nama : Wulan Zahara Arrum Rizki
NPM : 2313053188

Berdasarkan analisis dari jurnal "Kesadaran Moral Kehidupan Bermasyarakat: Suatu Pemikiran Kefilsafatan", dapat disimpulkan bahwa konflik antara kepentingan individu (individualisme) dan kepentingan masyarakat (kolektivisme) merupakan realitas yang tidak dapat dihindari dalam kehidupan sosial. Namun, konflik tersebut seharusnya tidak menjadi pemicu kerusakan, melainkan dikelola dengan berlandaskan kesadaran moral dan etika untuk mendorong dinamika sosial ke arah kemajuan.

Dalam jurnal diketahui jika permasalahan tersebut muncul karena:
1. Melemahnya moralitas dan etika, terutama di kalangan pemimpin, yang menyebabkan korupsi, egoisme, dan manipulasi kepentingan kolektif untuk keuntungan pribadi.
2. Paradigma materialisme dan hedonisme, yang menghilangkan semangat kebersamaan dan mengubah potensi individual menjadi perilaku negatif seperti keserakahan.

Solusinya adalah menanamkan tiga pilar moral dan etika:
1. Kesadaran moral, untuk mendorong kerja sama sosial yang bertujuan mencapai kesejahteraan bersama.
2. Kreativitas dalam reproduksi, untuk meningkatkan produktivitas dan menciptakan masyarakat yang mandiri dan maju.
3. Pengendalian perilaku dalam berproduksi, untuk mencegah eksploitasi sumber daya alam dan menjaga keberlanjutan dengan prinsip keadilan.

Melalui pendidikan keluarga, sekolah, dan masyarakat, nilai-nilai ini diharapkan dapat ditanamkan dalam diri individu. Dengan demikian, konflik antara individualisme dan kolektivisme dapat menjadi energi sosial yang mendukung pertumbuhan masyarakat yang berkeadilan, di mana individu memiliki kebebasan untuk berkembang, dan masyarakat tetap terjaga kestabilannya.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal 1

Auren Wang གིས-
Nama: Auren Wang
NPM: 2313053184

Jurnal "Kesadaran Moral Kehidupan Bermasyarakat: Suatu Pemikiran Kefilsafatan" oleh Suparlan Suhartono membahas secara mendalam konflik yang terjadi antara kepentingan individu dan kepentingan masyarakat dalam konteks moralitas dan etika. Penulis mengemukakan bahwa dalam kehidupan sosial manusia, terdapat dua kekuatan yang sering bertentangan, yakni individualisme yang menekankan kepentingan pribadi dan kolektivisme yang menekankan kepentingan bersama. Konflik ini, menurut Suhartono, bukanlah hal yang baru, melainkan telah ada sepanjang sejarah manusia dan kemungkinan akan terus ada di masa depan. Penulis juga mencatat bahwa permasalahan ini semakin rumit dengan adanya perilaku korup yang merusak tatanan moral dalam masyarakat. Dalam kerangka pemikiran filosofisnya, penulis memberi argumen bahwasannya tidak perlu ada upaya untuk mengakhiri konflik ini, melainkan harus ada usaha untuk menggabungkan kedua potensi yang ada di balik konflik tersebut.

Lebih lanjut, penulis menyoroti pentingnya kesadaran moral individu sebagai sumber kreativitas dan kebebasan, serta bagaimana norma-norma etika dapat membimbing kreativitas tersebut untuk mendukung perkembangan masyarakat. Dalam pandangannya, masyarakat yang diwarnai dengan kesadaran moral individu akan mampu tumbuh dan berkembang dengan baik, sedangkan masyarakat yang berpegang pada norma-norma etika akan mampu menjaga tatanan sosial yang lebih baik. Penulis juga membahas hubungan antara moral dan etika dengan menegaskan bahwa moral bersifat lebih abstrak dan universal, sedangkan etika lebih konkret dan spesifik. Misalnya, perilaku korupsi dianggap tidak bermoral sementara perilaku tidak membayar pajak dapat dianggap tidak etis dalam konteks tertentu. Keduanya berkaitan dengan perilaku manusia dan menunjukkan pentingnya kerangka moral yang kuat dalam masyarakat.

Di dalam jurnal ini, penulis menekankan bahwa pendidikan memiliki peran yang sangat penting dalam menanamkan nilai-nilai moral dan etika. Pendidikan menjadi sarana utama dalam membentuk karakter individu agar dapat berkontribusi secara positif terhadap masyarakat. Dengan menginternalisasi nilai-nilai moral, individu diharapkan dapat terikat dalam satu ikatan moral yang kuat, sehingga interaksi sosial dapat berlangsung harmonis tanpa adanya konflik yang merugikan. Penulis juga mencatat bahwa pandangan filosofis tentang manusia sebagai makhluk sosial harus dipahami dengan baik untuk menghindari bahaya individualisme yang dapat merugikan kehidupan bersama. Dalam konteks ini, penulis mengutip pandangan Ki Ageng Suryomentaram yang menekankan pentingnya gotong royong dan saling memberi dalam masyarakat.

Secara keseluruhan, jurnal ini menggambarkan bahwa pemahaman yang dalam tentang moralitas dan etika sangat penting untuk mencapai tujuan bersama dalam masyarakat. Dengan mengedepankan kesadaran moral dan norma etika, konflik antara individu dan masyarakat dapat diminimalkan, sehingga kehidupan bermasyarakat dapat berfungsi dengan baik dan berkelanjutan.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal 1

Dita Fadila Aida Fitri གིས-
Nama: Dita Fadila Aida Fitri
NPM: 2313053187

Hasil analisis jurnal:

Jurnal ini membahas hubungan erat antara individu dan masyarakat serta pentingnya kesadaran moral untuk mengatasi ketegangan antara individualisme dan kolektivisme. Ditekankan bahwa individu dan masyarakat saling bergantung satu sama lain. Tanpa adanya perkembangan individu, masyarakat tidak akan pernah sempurna, dan sebaliknya, kualitas individu sangat dipengaruhi oleh interaksi mereka dalam masyarakat. Untuk mencapai kesejahteraan bersama, keduanya harus berjalan seiring. Kesadaran moral menjadi kunci untuk menyatukan kepentingan individu dan kolektif. Pendidikan memegang peranan penting dalam membentuk kesadaran moral ini, yang pada gilirannya mendorong individu untuk berperilaku baik dan berkontribusi positif terhadap masyarakat.

Selain itu, adanya konflik alami antara individualisme dan kolektivisme, yang harus diselesaikan dengan pendekatan yang mengutamakan nilai-nilai moral, bukan dengan cara saling menentang. Pendekatan yang lebih holistik dalam memahami dinamika sosial diperlukan. Dalam hal manajemen pendidikan, ada dua pendekatan yang dibahas: penyeragaman dan pembebasan kreativitas individu. Penyeragaman dapat menekan potensi individu, sementara pembebasan kreativitas bisa menggoyahkan stabilitas sosial. Oleh karena itu, diperlukan keseimbangan antara keduanya untuk menghasilkan individu yang kreatif, namun tetap bisa berkontribusi pada masyarakat.

Jurnal ini juga mengusulkan tiga pilar moral yang perlu dikembangkan, yaitu kesadaran moral untuk mendorong kerja sama demi kesejahteraan bersama, kreativitas dalam mengelola sumber daya secara mandiri, dan pengendalian perilaku dalam produksi agar tidak merusak sumber daya alam dan tetap adil. Ketiga pilar ini diharapkan dapat menciptakan masyarakat yang lebih adil dan seimbang. 

Secara keseluruhan, jurnal ini menekankan bahwa keseimbangan antara kreativitas individu dan kesejahteraan kolektif sangat penting untuk kemajuan sosial. Kesadaran moral dan etika menjadi dasar untuk menciptakan masyarakat yang harmonis dan adil, dengan pendidikan sebagai kunci untuk membentuk individu yang dapat mengoptimalkan potensi mereka sekaligus berperan dalam sistem sosial yang efektif.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal 1

Riko Prasetya གིས-
Nama : Riko Prasetya
NPM : 2353053013

Jurnal ini menggali lebih dalam tentang hubungan kompleks antara individu dan masyarakat, dengan fokus khusus pada peranan moral dan etika dalam mengelola tensi antara individualisme dan kolektivisme. Penulis berargumen bahwa manusia, sebagai makhluk sosial, tidak dapat hidup terisolasi dan kualitas hidup bersama sangat bergantung pada perkembangan moral individu. Dalam konteks ini, pendidikan menjadi kunci dalam membentuk karakter individu yang mampu menyeimbangkan kepentingan pribadi dengan kesejahteraan bersama. Dengan menanamkan nilai-nilai seperti kesadaran moral, kreativitas, dan tanggung jawab sosial, pendidikan dapat membekali individu dengan alat yang diperlukan untuk berkontribusi secara positif dalam masyarakat. Jurnal ini menyajikan sebuah pandangan yang komprehensif, mengajak kita untuk merenungkan bagaimana kita dapat menciptakan masyarakat yang lebih harmonis melalui pengembangan moral dan etika individu.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal 1

Sindi Novitasari གིས-
Nama : Sindi Novitasari
Npm : 2313053185
Analisis jurnal 1

Jurnal "Kesadaran Moral Kehidupan Bermasyarakat" oleh Suparlan Suhartono membahas konflik antara individualisme dan kolektivisme dalam masyarakat modern. Penulis menyoroti bahwa konflik ini muncul ketika kepentingan individu tidak sejalan dengan kepentingan kolektif, sering kali diperparah oleh tindakan korupsi. Dalam konteks ini, kesadaran moral dan norma etika dianggap sebagai alat penting untuk menyelaraskan kedua kepentingan tersebut, sehingga menciptakan kesejahteraan bersama.

Penulis juga mengamati bahwa di era teknologi komunikasi yang semakin maju, individu cenderung terjebak dalam materialisme dan egoisme, yang mengarah pada krisis kepemimpinan. Para pemimpin sering kali lebih mementingkan kepentingan pribadi daripada kepentingan umum, sehingga mengabaikan tanggung jawab sosial mereka. Hal ini menciptakan dinamika sosial yang tidak sehat, di mana konflik antara individu menjadi lebih dominan dibandingkan konflik antara individu dan masyarakat.

Melalui pendekatan analitik-sintetik, penulis berargumen bahwa untuk mencapai kesejahteraan umum, perlu ada dorongan moral yang kuat dalam diri individu. Kesadaran moral yang terinternalisasi dalam norma-norma etika dapat membantu menciptakan hubungan yang harmonis antara individu dan masyarakat. Dengan demikian, pengelolaan konflik kepentingan melalui komitmen moral dapat menguntungkan semua pihak dan memperkuat struktur sosial.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal 1

Nadiva Aulia Putri གིས-
Nama : Nadiva Aulia Putri
Kelas : 3F
Npm : 2313053191

Judul : Kesadaran Moral Kehidupan Bermasyarakat: Suatu Pemikiran Kefilsafatan
Penulis : Suparlan Suhartono

Dari analisis pada jurnal, jurnal tentang Kesadaran Moral Kehidupan Bermasyarakat ini membahas tentang kesadaran moral dalam kehidupan bermasyarakat dari perspektif filsafat dan etika, dengan fokus pada konflik antara individualisme dan kolektivisme. Pada bagian pendahuluan, dijelaskan bahwa konflik antara kepentingan individu dan masyarakat merupakan fenomena yang telah berlangsung lama dan cenderung memburuk akibat korupsi. Penulis menyoroti bagaimana tradisi konflik ini telah bergeser menjadi persaingan kekuasaan yang sering diwarnai oleh praktik politik uang. Hal ini menyebabkan lemahnya dinamika sosial yang seharusnya mendorong kemajuan bersama.

Dalam pembahasan, penulis menjelaskan bahwa masyarakat adalah sistem komunikasi sosial yang melibatkan individu untuk mencapai tujuan bersama. Konflik antara individualisme dan kolektivisme justru dapat menjadi potensi pembangunan jika dikelola dengan baik melalui kesadaran moral dan etika. Kesadaran moral digambarkan sebagai dorongan individu untuk berbuat baik, sementara etika memberikan kerangka normatif untuk mencapai keadilan sosial. Penulis juga menggunakan pendekatan analitiko-sintetik untuk mengintegrasikan potensi individu dan masyarakat, sehingga menghasilkan dinamika sosial yang harmonis. Selanjutnya, kesadaran moral dipandang sebagai fondasi etika bermasyarakat. Kesadaran ini memungkinkan individu untuk berkontribusi secara kreatif dan bertanggung jawab dalam membangun masyarakat. Pendidikan diidentifikasi sebagai cara utama untuk menanamkan nilai-nilai moral dan etika, baik melalui keluarga, sekolah, maupun masyarakat. Penulis menekankan pentingnya kreativitas dan pengendalian perilaku dalam masyarakat untuk menciptakan kehidupan yang adil dan berkelanjutan.

Kesimpulan dalam jurnal ini adalah bahwa konflik antara individualisme dan kolektivisme tidak perlu dilihat sebagai ancaman, melainkan sebagai peluang untuk menciptakan energi sosial yang mendorong pertumbuhan masyarakat yang adil. Pendidikan moral dan etika menjadi kunci utama dalam membangun kesadaran individu dan harmoni sosial. Dengan pendekatan ini, setiap individu dapat mengembangkan potensi diri secara maksimal, sementara masyarakat sebagai sistem dapat mencapai kesejahteraan bersama.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal 1

Linda Sukmawati གིས-
Nama: Linda Sukmawati
NPM: 2313053166

Artikel ini berjudul Kesadaran Moral Kehidupan Bermasyarakat oleh Suparlan Suhartono yang menawarkan analisis mendalam tentang konflik klasik antara individualisme dan kolektivisme dalam masyarakat. Konflik ini, menurut penulis, adalah bagian inheren dari kehidupan sosial yang berakar pada kebutuhan individu untuk mempertahankan kebebasan pribadi serta kebutuhan masyarakat untuk menjamin stabilitas dan kebersamaan. Penulis memaparkan bahwa dalam sejarah, konflik ini sering kali diperburuk oleh perilaku koruptif, di mana kepentingan pribadi mendominasi kepentingan kolektif, menciptakan stagnasi dalam dinamika sosial.

Dari sudut pandang filsafat moral, artikel ini berargumen bahwa konflik tersebut tidak perlu dihilangkan, tetapi harus dikelola. Kesadaran moral, yang penulis definisikan sebagai dorongan intrinsik individu untuk berbuat baik, menjadi landasan untuk mengintegrasikan kepentingan individu dan masyarakat. Kesadaran moral dianggap sebagai sumber kreativitas individu yang dapat diarahkan melalui norma-norma etika untuk meningkatkan kesejahteraan bersama.

Artikel ini mengidentifikasi beberapa peran utama kesadaran moral dalam kehidupan bermasyarakat. Pertama, kesadaran moral membangun keterikatan sosial yang memungkinkan kerja sama untuk mencapai tujuan kolektif. Kedua, kesadaran moral mendorong kreativitas dan produktivitas, terutama di kalangan kelas menengah intelektual, yang berperan sebagai motor penggerak kemajuan masyarakat. Ketiga, kesadaran moral berfungsi sebagai pengendali perilaku individu dan kelompok, sehingga memastikan bahwa aktivitas produktif tidak melampaui batas-batas moral dan etika.

Pendidikan, baik formal, informal, maupun non-formal, diidentifikasi sebagai alat utama untuk menanamkan kesadaran moral dan nilai-nilai etika. Penulis menekankan pentingnya pendidikan yang tidak hanya mencerdaskan intelektual, tetapi juga membentuk karakter moral, spiritual, dan sosial individu. Dalam perspektif ini, pendidikan dipandang sebagai upaya untuk menumbuhkan tiga kecerdasan manusia: spiritual (kesadaran tujuan hidup), intelektual (kemampuan memecahkan masalah), dan moral (perilaku yang bernilai).

Pada akhirnya, artikel ini mengusulkan revolusi moral sebagai jalan untuk mengatasi konflik antara individualisme dan kolektivisme. Revolusi ini tidak dilakukan melalui kekerasan, tetapi melalui pendidikan yang berfokus pada pembangunan kesadaran moral, sehingga menciptakan masyarakat yang harmonis dan berkeadilan. Dengan demikian, potensi individual dapat dioptimalkan tanpa mengorbankan kohesi sosial, dan masyarakat dapat berkembang menjadi sistem manajemen sosial yang efisien untuk mencapai kesejahteraan umum. Artikel ini menawarkan pandangan optimis bahwa dengan landasan moral yang kuat, konflik sosial dapat diubah menjadi energi positif bagi kemajuan masyarakat.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal 1

Masra Mita གིས-
Nama: Masramita
NPM: 2313053192
Kelas: 3F

Hasil analisis Artikel k-1 yang berjudul "Kesadaran Moral Kehidupan Bermasyarakat" karya Suparlan Suhartono mengupas konflik klasik antara kepentingan individu dan kepentingan umum dalam masyarakat, yang diperburuk oleh perilaku korupsi. Suhartono menekankan pentingnya kesadaran moral dan etika sebagai pondasi perilaku individu untuk mencapai kehidupan bermasyarakat yang harmonis dan adil.

Artikel menggunakan metode analisis dan sintesa untuk menguraikan dan merangkum obyek materi pemikiran menjadi pengetahuan baru. Suhartono menelusuri makna etimologis dan definisi moral dan etika, serta membahas pemikiran filosofis tentang manusia sebagai makhluk individu dan sosial. Kemudian suhartono menekankan pentingnya kreativitas dan pengendalian perilaku dalam berproduksi untuk mencapai kemajuan masyarakat.

Kesimpulannya, konflik antara individualisme dan kolektivisme harus dikelola berdasarkan nilai-nilai moral dan etika, dan pendidikan memegang peran krusial dalam menanamkan nilai-nilai tersebut untuk membentuk masyarakat terdidik dan berbudaya. Artikel memberikan pemahaman yang komprehensif tentang pentingnya kesadaran moral dalam kehidupan bermasyarakat dan merupakan bahan bacaan yang bermanfaat bagi siapa saja yang ingin memahami lebih dalam tentang hubungan antara individualisme, kolektivisme, moral, dan etika dalam konteks sosial.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal 1

Melita Amanda གིས-
Nama : Melita Amanda
Npm : 2353053015

A. Identitas Jurnal
1) Nama Jurnal : Jurusan Administrasi Pendidikan, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas
Negeri Makassar
2) Volume:-
3) Nomor:-
4) Halaman:-
5) TahunPenerbit:-
6)Judul:Kesadaran Moral Kehidupan Bermasyarakat:SuatuPemikiranKefilsafatan
7) NamaPenulis:SuparlanSuhartono

B. Abstrak
Bagian abstrak pada jurnal tersebut membahas tentang pendapat umum bahwa ada dua konflik kepentingan yang kontradiktif dalam setiap kehidupan masyarakat. Itu adalah individualisme yang sangat menekankan poin kepentingan individu terhadap Kolektivisme dengan itu menekankan pada kepentingan masyarakat. Fakta itu, sebenarnya, dipahami sebagai sifat masyarakat manusia itu sendiri. Itulah mengapa konflik, secara historis, masih berlangsung hingga sekarang dan mungkin harus seperti itu, sampai tidak diketahui waktu di masa depan. Lebih dari itu, konflik itu adalah sekarang sepenuhnya dikolaborasi oleh perilaku korup.

C. Pendahuluan
Pada bagian pendahuluan jurnal ini membahas tenang memasuki abad ke-21, kehidupan nyata masyarakat manusia masih tetap diliputi berbagai macam konflik. Secara klasik, ada dua jenis konflik kepentingan yaitu antara kepentingan umum keseluruhan masyarakat dan kepenti ngan khusus bagi setiap individu. Ketika kepentingan umum tidak menyerap keberagaman tuntutan individual dan ketika kepentingan individual mengganggu kepentingan umum, maka pasti terjadi konflik. Misalnya, pembebasan tanah warga untuk pelebaran jalan akan mengakibatkan konflik antara kepentingan individual dan masyarakat keseluruhan, jika hak warga atas tanah itu dirampas begitu saja. Di era teknologi komunikasi ini, komunikasi individual semakin mengglobal. Kemajuan ekonomi material negara -negara maju, membuat silau orang-orang yang hidup di negara-negara berkembang. Mereka terstimuli untuk bisa berkehidupan dengan kelimpahan harta dalam waktu sesingkat mungkin. Sementara itu, karena kualitas pendidikannya, mereka belum memiliki potensi kreatif untuk mengha silkan kelimpahan ekonomi material. Jika kebetulan mereka memperoleh kepercayaan menduduki jabatan dalam pemerintahan dan hukum, maka atas kekuasaannya itu mereka secara berjamaah berbuat korupsi.

D. Pembahasan
Memasuki abad ke-21, masyarakat masih menghadapi konflik antara kepentingan umum dan kepentingan individu. Di era teknologi komunikasi global, kemajuan ekonomi negara maju mempengaruhi pola pikir masyarakat di negara berkembang untuk mencapai kesejahteraan material secara instan. Namun karena keterbatasan pendidikan dan potensi kreatif, sering kali cara-cara tidak etis seperti korupsi menjadi pilihan, terutama bagi mereka yang menduduki jabatan pemerintahan. Akibatnya, konflik yang muncul bukan lagi antara kepentingan individu dan masyarakat, melainkan konflik antar individu atau kelompok untuk mendapatkan kekuasaan melalui praktik politik uang yang tidak menghasilkan pemimpin aspiratif.Solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah melalui kesadaran moral dan etika yang ditanamkan melalui pendidikan. Kesadaran moral berfungsi sebagai pengendali perilaku agar seseorang mampu bertindak jujur, bersyukur, bersabar, dan ikhlas. Pendidikan formal, informal, dan non-formal perlu mengelola proses pembelajaran untuk membangun kesadaran moral ini, karena dengan kesadaran moral yang kuat, norma-norma etika dan aturan hukum positif akan lebih mudah ditaati, terutama oleh para pemimpin. Hal ini pada akhirnya akan membuka jalan menuju kesejahteraan umum dimana potensi individual dapat difungsikan untuk penguatan sosial, sementara masyarakat berfungsi sebagai sistem untuk mencapai kesejahteraan bersama.

E. Kesimpulan
Kesimpulan dari jurnal tersebut adalah Konflik antara paham individualisme dan kolektivisme seharusnya tidak dipertentangkan, melainkan perlu dikelola berdasarkan nilai moral dan etika untuk menjadi kekuatan sosial dalam kehidupan bermasyarakat, di mana dalam konteks manajemen pendidikan terdapat pilihan antara sistem penyeragaman yang bisa mengancam kreativitas individual atau pembebasan yang bisa menggoyahkan kemapanan sosial.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal 1

DAFFA RISWADI གིས-
Nama: Daffa Riswadi
NPM: 2313053165

Analisis Jurnal 1

Metode analisis dan sintesis mengembangkan pemikiran bahwa jika setiap individu mempunyai dorongan moral yang kuat untuk berbuat baik, maka merek terikat oleh ikatan moral dalam dunia kohesi. Ikatan moral ini memungkinkan masyarakat hidup bermasyarakat sesuai prinsip etika normatif untuk mencapai tujuan bersama tanpa konflik. Kesadaran moral berfungsi sebagai pedoman berperilaku yang memungkinkan manusia berperilaku jujur sesuai akhlak, bersyukur (bila mendapat sesuatu), sabar (bila menghadapi tantangan hidup) dan ikhlas (bila kehilangan). Dalam hidup bermasyarakat, setiap orang harus berpedoman pada standar etika yang sesuai dengan kesadaran moral, karena selalu dihadapkan pada pertanyaan tentang hak dan tanggung jawab. Penulis menyimpulkan bahwa dengan bantuan kesadaran moral, kebebasan individu dan kreativitas menemukan saluran yang tepat dan kolektivisme menemukan identitas aslinya.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal 1

FERISKA LISTY གིས-
Nama: Feriska Listy
Npm: 2353053014

Jurnal yang ditulis oleh Suparlan Suhartono mengangkat tema penting mengenai hubungan antara individualisme dan kolektivisme dalam konteks masyarakat. Penulis berargumen bahwa konflik antara kepentingan individu dan kepentingan kolektif tidak hanya tak terhindarkan, tetapi juga dapat menjadi sumber dinamika sosial yang positif jika dikelola dengan baik. Dalam pandangannya, kesadaran moral dan etika individu sangat krusial untuk menciptakan keseimbangan antara kedua kepentingan tersebut.

Suhartono menyoroti bahwa dalam banyak kasus, para pemimpin dan pejabat publik cenderung terjebak dalam perilaku yang mementingkan diri sendiri, yang dapat memperburuk ketegangan sosial. Hal tersebut menunjukkan bahwa meskipun ada potensi untuk kolaborasi, sering kali kepentingan pribadi mengalahkan kepentingan bersama. Pada jurnal tersebut mengutip pandangan Veeger yang menekankan bahwa meskipun individu memiliki kebebasan dan keunikan masing-masing, mereka tetap terikat dalam struktur sosial yang lebih besar, yang memberikan makna dan identitas.

Jurnal tersebut juga menekankan pentingnya pendidikan sebagai sarana untuk menanamkan nilai-nilai moral dan etika dalam masyarakat. Pendidikan dianggap sebagai fondasi untuk membangun masyarakat yang berbudaya dan berkeadilan. Suhartono berpendapat bahwa dengan mengedepankan nilai-nilai moral dalam pendidikan, individu akan lebih mampu berkontribusi secara positif dalam masyarakat, sehingga konflik antara individualisme dan kolektivisme dapat dikelola dengan lebih baik.

Dan secara keseluruhan, jurnal tersebut memberikan wawasan yang mendalam tentang bagaimana kesadaran moral dan etika dapat menjadi jembatan untuk mengatasi perbedaan dalam masyarakat. Dengan pendekatan yang tepat, konflik yang muncul dari perbedaan kepentingan dapat diubah menjadi kekuatan yang mendorong kemajuan sosial, bukan sebagai penghalang.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal 1

Andini Aulia Zahra གིས-
Nama: Andini Aulia Zahra
NPM: 2313053169

Jurnal "Kesadaran Moral Kehidupan Bermasyarakat: Suatu Pemikiran Kefilsafatan" oleh Suparlan Suhartono membahas tentang konflik antara individualisme dan kolektivisme dalam konteks kehidupan Masyarakat. Jurnal ini menyoroti adanya dua jenis kepentingan yang sering bertentangan dalam masyarakat, yaitu kepentingan individu dan kepentingan kolektif. Konflik ini dianggap sebagai bagian dari sifat manusia dan kehidupan sosial yang tidak dapat dihindari. Penulis mencatat bahwa konflik ini sering kali diperparah oleh perilaku korupsi. Penulis berargumen bahwa untuk mengatasi konflik ini, diperlukan kesadaran moral yang tinggi di antara individu. Kesadaran moral dianggap sebagai sumber kebebasan dan kreativitas individu, yang dapat mengarah pada perilaku etis. Dengan menggabungkan potensi individual dan kolektif, masyarakat dapat mencapai kesejahteraan bersama.

Pendidikan diidentifikasi sebagai cara utama untuk menanamkan nilai-nilai moral dan etika dalam masyarakat. Penulis menekankan pentingnya pendidikan dalam membentuk individu yang memiliki kesadaran moral yang kuat, sehingga dapat berkontribusi positif terhadap masyarakat. Jurnal ini mengemukakan bahwa baik individualisme maupun kolektivisme memiliki peran penting dalam kehidupan bermasyarakat. Keduanya saling melengkapi dan tidak dapat dipisahkan. Penulis menegaskan bahwa keberadaan individu sangat penting bagi kelangsungan masyarakat, dan sebaliknya, masyarakat memberikan ruang bagi individu untuk berkembang. Penulis juga mencatat bahwa krisis kepemimpinan sering terjadi ketika individu yang berkuasa lebih mementingkan kepentingan pribadi daripada kepentingan umum. Hal ini menciptakan masalah dalam mencapai tujuan bersama dan melemahkan dinamika sosial.

Jurnal ini menyimpulkan bahwa untuk menciptakan masyarakat yang adil dan sejahtera, perlu ada kesadaran moral yang kuat di dalam diri individu, serta norma-norma etika yang dapat mengatur perilaku sosial. Dengan demikian, konflik antara kepentingan individu dan kolektif dapat dikelola dengan baik. Secara keseluruhan, jurnal ini memberikan pandangan filosofis yang mendalam tentang hubungan antara individu dan masyarakat, serta pentingnya moralitas dan etika dalam menciptakan kehidupan sosial yang harmonis. Penulis berhasil menggambarkan kompleksitas interaksi sosial dan menekankan perlunya kesadaran moral dalam menghadapi tantangan yang ada.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal 1

Desti Rahmawati གིས-
Nama : Desti Rahmawati
NPM : 2313053176


IDENTITAS
Judul : Kesadaran Moral Kehidupan Bermasyarakat: Suatu Pemikiran Kefilsafatan
Penulis : Suparlan Suhartono
Afiliasi : Jurusan Administrasi Pendidikan, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Makassar


PENDAHULUAN
Jurnal ini membahas konflik mendasar antara individualisme dan kolektivisme dalam kehidupan bermasyarakat. Konflik ini diperparah oleh perilaku korupsi yang merajalela, menghambat pencapaian tujuan bersama. Tujuannya untuk meneliti peran kesadaran moral dan norma-norma etika dalam menciptakan keseimbangan antara kepentingan individu dan kolektif. Jurnal ini menggabungkan metode analitis dan sintetis, dengan pendekatan dialektis-verifikatif untuk menganalisis dan menyusun ulang pengetahuan tentang konflik tersebut.

ISI
Jurnal ini menjabarkan konflik antara kepentingan individu dan kepentingan masyarakat sebagai konflik yang melekat pada sifat manusia. Kesadaran moral diyakini sebagai kekuatan pendorong untuk mencapai tujuan bersama. Kesadaran moral mendorong individu untuk membangun masyarakat yang lebih baik melalui kerja sama dan kreativitas. Norma-norma etika berfungsi sebagai pedoman bagi kreativitas individu, memastikan bahwa perkembangan masyarakat berjalan seiring dengan nilai-nilai keadilan dan kesetaraan. Jurnal ini menekankan peran pendidikan dalam menanamkan kesadaran moral dan perilaku etis. Pendidikan holistik yang mencakup pengembangan spiritual, intelektual, dan moral dianggap sebagai kunci untuk membangun masyarakat yang adil dan harmonis.

KESIMPULAN
Jurnal ini menyimpulkan bahwa masyarakat yang dijiwai oleh kesadaran moral individu dapat berkembang dan maju. Masyarakat yang dipandu oleh norma-norma etika akan mencapai ketertiban dan stabilitas yang lebih besar.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal 1

Melia Devina གིས-
NAMA : MELIA DEVINA
KELAS : 3F
NPM : 2313053180

Analisis saya mengenai artikel yang berjudul "Kesadaran Moral Kehidupan Bermasyarakat: Suatu Pemikiran Kefilsafatan" oleh Suparlan Suhartono membahas pentingnya kesadaran moral dalam mengatasi ketegangan antara individualisme, yang berfokus pada kepentingan pribadi, dan kolektivisme, yang menekankan kebersamaan serta kepentingan kelompok. Penulis menyoroti bahwa meskipun kedua nilai ini sering kali dianggap bertolak belakang, dengan adanya kesadaran moral, keduanya dapat berfungsi sebagai energi sosial yang saling melengkapi untuk mencapai kesejahteraan bersama. Moralitas dipandang sebagai pendorong individu untuk berperilaku baik, sedangkan etika menyediakan kerangka norma sosial yang mengatur perilaku tersebut. Penulis juga menekankan bahwa pendidikan moral menjadi elemen penting dalam membangun kesadaran etis sejak dini, sehingga individu dapat bertindak tidak hanya untuk kepentingannya sendiri, tetapi juga demi kebaikan masyarakat. Dalam analisisnya, Suhartono menggunakan pendekatan filosofis dengan metode analisis dan sintesis yang diintegrasikan secara dialektik untuk menjelaskan peran moralitas dan etika dalam menjaga keseimbangan antara kebebasan individu dan tanggung jawab sosial.

Artikel ini menegaskan bahwa pendidikan moral yang baik dapat membantu menekan praktik-praktik negatif tersebut dan sekaligus meningkatkan kepedulian sosial. Penulis juga menggarisbawahi pentingnya pembaruan moral untuk mengarahkan kebebasan individu ke arah yang memberikan manfaat tidak hanya bagi dirinya sendiri tetapi juga bagi masyarakat luas. Artikel ini memberikan perspektif filosofis yang kuat tentang hubungan antara moralitas, etika, dan kehidupan bermasyarakat. Namun, kelemahan artikel ini adalah kurangnya contoh konkret tentang penerapan gagasan-gagasan tersebut dalam kehidupan sehari-hari, sehingga pembaca mungkin kesulitan memahami cara mengimplementasikan konsep-konsep tersebut. Artikel ini memberikan kontribusi yang berharga dalam pemahaman pentingnya kesadaran moral sebagai landasan bagi keseimbangan antara individualisme dan kolektivisme, yang diharapkan mampu menciptakan keadilan sosial dan harmoni dalam kehidupan bermasyarakat.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal 1

Aulia meitha Yurizqi azzahra གིས-
Nama: Aulia Meitha Yurizqi Azzahra
NPM: 2313053186
Kelas: 3F

Artikel ini memberikan analisis mendalam mengenai hubungan antara individu dan masyarakat, dengan menekankan pentingnya peran individu dalam membentuk kualitas masyarakat. Sebagai makhluk sosial, manusia tidak dapat hidup sendiri, melainkan bergantung pada interaksi dengan orang lain. Dalam hal ini, kesempurnaan masyarakat tergantung pada bagaimana setiap individu mengembangkan kepribadiannya. Kualitas individu, pada gilirannya, dipengaruhi oleh sistem komunikasi yang ada dalam masyarakat. Proses ini menggambarkan hubungan timbal balik yang erat antara individu dan lingkungan sosial, yang saling membentuk dan mempengaruhi.

Konflik antara individualisme dan kolektivisme menjadi tema penting dalam dokumen ini. Individualisme menekankan kebebasan dan kepentingan pribadi, sementara kolektivisme lebih menekankan kepentingan bersama dan kesatuan. Kedua prinsip ini sering kali bertentangan dalam praktik sosial dan kehidupan masyarakat. Namun, artikel ini menyarankan bahwa ketegangan tersebut perlu diatasi dengan kesadaran moral dan etika yang mengarah pada pengendalian perilaku individu agar tetap dapat berkontribusi pada kesejahteraan bersama. Kesadaran moral bertindak sebagai pengontrol perilaku, mendorong individu untuk menyeimbangkan antara kepentingan pribadi dan kepentingan kolektif.

Pendidikan dianggap sebagai solusi utama untuk membangun kesadaran moral dan etika di masyarakat. artikel ini menyatakan bahwa melalui pendidikan, nilai-nilai moral dan etika dapat diajarkan dan ditanamkan kepada generasi penerus, yang pada gilirannya akan menciptakan masyarakat yang adil dan berbudaya. Pendidikan berperan penting dalam memperkenalkan dan mengajarkan norma-norma sosial yang berlandaskan pada moralitas, yang membantu mengelola konflik antara individualisme dan kolektivisme. Dengan kata lain, pendidikan tidak hanya mentransfer pengetahuan tetapi juga membentuk karakter dan perilaku individu dalam konteks sosial.

Tiga komponen moral dan etika yang harus dikembangkan dalam masyarakat adalah kesadaran moral, kreativitas dalam reproduksi, dan pengendalian perilaku dalam produksi. Kesadaran moral mendorong individu untuk bekerja sama demi kesejahteraan umum, sedangkan kreativitas dalam reproduksi berfokus pada pentingnya golongan menengah dalam meningkatkan produktivitas masyarakat. Pengendalian perilaku dalam produksi, terutama yang berkaitan dengan tanggung jawab terhadap sumber daya alam, sangat penting untuk menjaga keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan umum. Ketiga pilar ini harus ditanamkan melalui pendidikan pada berbagai tingkatan agar konflik antara individualisme dan kolektivisme dapat diatasi, dan masyarakat yang lebih berkeadilan dan harmonis dapat tercipta.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal 1

Sindi Novitasari གིས-
Nama : Sindi Novitasari
Npm : 2313053185
Analisis jurnal 1
Judul jurnal : Kesadaran Moral Kehidupan Bermasyarakat
Penulis: Suparlan Suharto

Jurnal ini membahas tentang konflik antara individualisme dan kolektivisme dalam masyarakat modern. Penulis menyoroti bahwa konflik ini muncul ketika kepentingan individu tidak sejalan dengan kepentingan kolektif, sering kali diperparah oleh tindakan korupsi. Dalam konteks ini, kesadaran moral dan norma etika dianggap sebagai alat penting untuk menyelaraskan kedua kepentingan tersebut, sehingga menciptakan kesejahteraan bersama.

Penulis juga mengamati bahwa di era teknologi komunikasi yang semakin maju, individu cenderung terjebak dalam materialisme dan egoisme, yang mengarah pada krisis kepemimpinan. Para pemimpin sering kali lebih mementingkan kepentingan pribadi daripada kepentingan umum, sehingga mengabaikan tanggung jawab sosial mereka. Hal ini menciptakan dinamika sosial yang tidak sehat, di mana konflik antara individu menjadi lebih dominan dibandingkan konflik antara individu dan masyarakat.

Melalui pendekatan analitik-sintetik, penulis berargumen bahwa untuk mencapai kesejahteraan umum, perlu ada dorongan moral yang kuat dalam diri individu. Kesadaran moral yang terinternalisasi dalam norma-norma etika dapat membantu menciptakan hubungan yang harmonis antara individu dan masyarakat. Dengan demikian, pengelolaan konflik kepentingan melalui komitmen moral dapat menguntungkan semua pihak dan memperkuat struktur sosial.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal 1

RATNA AYU ANTIKA PURI གིས-
Nama: Ratna Ayu Antika Puri
NPM: 2313053189

"Kesadaran Moral Kehidupan Bermasyarakat: Suatu Pemikiran Kefilsafatan" karya Suparlan Suhartono dari Universitas Negeri Makassar ini membahas pentingnya kesadaran moral dalam kehidupan bermasyarakat dengan pendekatan filsafat moral dan etika. Jurnal ini menggali konflik antara individualisme dan kolektivisme, yang merupakan bagian inheren dari dinamika sosial, serta bagaimana konflik tersebut dapat dikelola untuk mendorong kemajuan masyarakat.

Penulis menyoroti bahwa konflik antara kepentingan individu dan masyarakat sering kali dipandang sebagai tantangan, tetapi sebenarnya dapat menjadi potensi besar jika dikelola dengan kesadaran moral dan norma etika. Penulis percaya bahwa masyarakat yang dipandu oleh kesadaran moral individu akan berkembang lebih baik dibandingkan masyarakat yang hanya mengandalkan norma tanpa dorongan moral.

Jurnal ini menjelaskan bahwa di era modern, konflik sosial tidak lagi terfokus pada ketegangan antara individu dan masyarakat, tetapi lebih kepada perebutan kekuasaan, sering kali dengan mengabaikan prinsip moral dan etika. Hal ini tercermin dalam maraknya kasus korupsi yang merusak tatanan sosial dan melemahkan semangat kolektivisme. Penulis menyebutkan bahwa lemahnya kesadaran moral individu menjadi akar dari banyak permasalahan sosial.

Salah satu poin penting yang dapat disoroti dari jurnal ini adalah pandangan filosofis penulis bahwa manusia adalah makhluk individu sekaligus sosial. Pandangan ini menekankan pentingnya keseimbangan antara pengembangan potensi individu dan kepentingan kolektif. Menurut penulis, individualisme yang tidak dikendalikan dapat berubah menjadi keserakahan, sedangkan kolektivisme yang berlebihan dapat menekan kebebasan individu. Solusi yang ditawarkan adalah membangun kesadaran moral melalui pendidikan.

Penulis menggarisbawahi bahwa pendidikan moral harus mencakup tiga aspek utama, yaitu spiritual, intelektual, dan moral. Ketiga aspek ini bertujuan untuk membentuk individu yang sadar akan tujuan hidupnya, mampu memecahkan masalah, dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai etika. Penulis juga menekankan bahwa pendidikan adalah sarana utama untuk menciptakan masyarakat yang berkeadilan, di mana hak dan kewajiban individu serta masyarakat dapat berjalan harmonis.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal 1

WINI JIHAN FIRLIANI 2313053178 གིས-
Nama : Wini Jihan Firliani
NPM : 2313053178

Artikel berjudul "Kesadaran Moral Kehidupan Bermasyarakat: Suatu Pemikiran Kefilsafatan" karya Suparlan Suhartono membahas pentingnya kesadaran moral dalam kehidupan sosial yang diwarnai oleh dua kutub kepentingan utama, yakni individualisme dan kolektivisme. Suhartono menyampaikan bahwa meskipun kedua nilai ini tampak bertolak belakang, keduanya dapat berfungsi sebagai kekuatan sosial yang mendukung kesejahteraan bersama jika dipandu oleh kesadaran moral. Melalui pendekatan filosofis, artikel ini bertujuan menjelaskan peran etika dan moral dalam menciptakan keseimbangan antara kepentingan pribadi dan kepentingan masyarakat. Penulis menggunakan metode analisis dan sintesis yang dijalin secara dialektik untuk mengkaji konsep-konsep dasar dalam filsafat moral, yang kemudian menghasilkan pemahaman tentang pentingnya moralitas sebagai fondasi bagi perilaku etis dalam masyarakat.

Analisis dalam artikel ini menunjukkan bahwa ketegangan antara individualisme dan kolektivisme adalah dinamika yang wajar dalam kehidupan sosial. Suhartono menyatakan bahwa moralitas dan etika sangat diperlukan untuk menyeimbangkan antara kepentingan pribadi dan sosial, sehingga keduanya dapat berkontribusi positif bagi kemajuan masyarakat. Dalam kerangka ini, moralitas mendorong individu untuk melakukan tindakan baik, sedangkan etika berfungsi sebagai pedoman norma sosial untuk mengatur perilaku tersebut. Menurut Suhartono, pendidikan moral merupakan komponen penting dalam membentuk kesadaran etis yang diharapkan dapat mengurangi praktik korupsi dan meningkatkan kepedulian sosial.

Pemikiran yang disampaikan Suhartono sangat relevan dengan kondisi Indonesia yang masih menghadapi berbagai masalah sosial seperti korupsi dan ketimpangan. Artikel ini mengisyaratkan bahwa menanamkan nilai-nilai moral sejak dini melalui pendidikan sangat penting agar kesadaran moral dapat menjadi landasan bagi individu untuk berperilaku etis dalam lingkungan sosialnya. Dengan pembentukan moralitas dan etika, keseimbangan antara nilai-nilai individualisme dan kolektivisme dapat dicapai, yang pada gilirannya akan menciptakan harmoni dan keadilan sosial. Artikel ini menawarkan perspektif filosofis yang mendalam mengenai hubungan antara moralitas, etika, dan kehidupan bermasyarakat, meskipun kurang dalam memberikan contoh praktis yang dapat memperkuat argumen-argumennya, sehingga penerapan ide-ide ini dalam kehidupan sehari-hari masih kurang jelas.

Secara keseluruhan, artikel ini memberikan wawasan berharga dalam memahami pentingnya kesadaran moral sebagai landasan untuk membangun masyarakat yang adil. Dengan pendidikan moral, individu diharapkan mampu mengembangkan potensi diri tanpa melupakan tanggung jawab sosialnya. Artikel ini mendorong pembaharuan moral dalam masyarakat sebagai langkah krusial menuju kesejahteraan bersama, mengarahkan kebebasan individu agar lebih bermanfaat bagi diri sendiri dan masyarakat.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal 1

Me Sa གིས-
Nama : Mesa
NPM : 2313053174
Kelas : 3F

Analisis jurnal

Dalam menganalisis jurnal "Kesadaran Moral Kehidupan Bermasyarakat" oleh Suparlan Suhartono, saya menemukan beberapa poin penting yang mencerminkan hubungan antara individu dan masyarakat serta peran moral dalam kehidupan sosial.

Pertama, jurnal ini menekankan bahwa manusia sebagai pribadi individual memiliki peran yang sangat penting dalam masyarakat. Huijbers, yang dikutip dalam jurnal, menunjukkan bahwa keberadaan masyarakat sangat bergantung pada hubungan koeksistensial antar individu. Hal ini mengarah pada pemahaman bahwa baik individualisme maupun kolektivisme memiliki kebenaran masing-masing. Keduanya tidak dapat dipisahkan, karena tanpa individu, masyarakat tidak akan ada, dan tanpa masyarakat, individu tidak dapat berkembang.

Selanjutnya, penulis juga menggarisbawahi pentingnya interaksi sosial dalam memenuhi kebutuhan hidup. Dalam konteks ini, hidup menyendiri tanpa berhubungan dengan orang lain akan mengakibatkan ketidakmampuan untuk mencukupi kebutuhan dasar, yang pada akhirnya dapat mengarah pada kematian. Ini menunjukkan bahwa sifat hakikat sosial manusia harus diakui dan dipahami untuk menghindari bahaya individualisme yang dapat merugikan kehidupan bersama.

Jurnal ini juga mengkritik para pemimpin yang sering kali memanfaatkan konflik kepentingan untuk keuntungan pribadi, meskipun mereka tampak membela kepentingan umum. Hal ini menunjukkan bahwa komitmen moral dan etika yang kuat sangat diperlukan untuk mengelola tradisi konflik ini demi kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.

Dari sudut pandang filosofis, penulis mengacu pada pandangan Timur yang menekankan bahwa manusia adalah makhluk sosial yang hidup dalam kelompok. Konsep gotong-royong menjadi penting dalam konteks ini, di mana individu saling memberi dan mengambil manfaat satu sama lain. Ini menciptakan jaringan sosial yang mendukung keberlangsungan hidup bersama.

Akhirnya, analisis saya menunjukkan bahwa jurnal ini berhasil mengungkap kompleksitas hubungan antara individu dan masyarakat. Penulis menekankan bahwa kesejahteraan umum dapat dicapai melalui pemahaman dan pengelolaan yang baik terhadap kepentingan individual dan sosial. Dengan demikian, moralitas dan etika menjadi landasan penting dalam membangun kehidupan bermasyarakat yang harmonis dan berkelanjutan.

Secara keseluruhan, jurnal ini memberikan wawasan yang mendalam tentang pentingnya kesadaran moral dalam kehidupan bermasyarakat, serta tantangan yang dihadapi dalam mengintegrasikan kepentingan individu dan kolektif.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal 1

Allya Septia Faradina གིས-
Nama: Allya Septia Faradina
NPM: 2313053181

Jurnal tersebut burjudul 'Kesadaran Moral Kehidupan Bermasyarakat:
Suatu Pemikiran Kefilsafatan' yang ditulis oleh Suparlan Suhartono. Bagian abstrak jurnal tersebut membahas tentang pentingnya kesadaran moral dalam kehidupan bermasyarakat, yang menjadi kunci untuk mencapai keseimbangan antara kepentingan individu dan kolektif. Penulis mengidentifikasi adanya konflik antara individualisme dan kolektivisme, yang merupakan potensi bagi eksistensi masyarakat.

Dalam pembahasan jurnal tersebut, penulis mengangkat beberapa hal penting. Pertama, penulis menjelaskan arti dan isi filsafat serta arti moral dan etika. Selanjutnya, penulis menganalisis kompleksitas konflik antara individualisme dan kolektivisme, di mana individualisme dapat berujung pada keserakahan, sementara kolektivisme sering kali terpendam, sehingga semangat kebersamaan tidak muncul. Kesadaran moral juga diidentifikasi sebagai komponen utama dalam membangun kehidupan bermasyarakat. Penulis juga menekankan pentingnya pendidikan sebagai sarana untuk menanamkan nilai-nilai moral dan etika, yang dianggap kunci untuk membina karakter individu. Kesadaran moral yang terbingkai dalam norma-norma perilaku sosial menjadi penting untuk memastikan keadilan dalam interaksi sosial.

Pada bagian penutup, penulis menegaskan bahwa konflik antara paham individualisme dan kolektivisme harus dikelola berdasarkan nilai-nilai moral dan etika untuk menciptakan kekuatan sosial dalam kehidupan bermasyarakat. Pendidikan sangat dibutuhkan dalam membina kesadaran moral, yang menjadi landasan untuk membangun masyarakat yang terdidik, berbudaya, dan berkeadilan. Selain itu, penulis menjelaskan tiga komponen moral dan etika bermasyarakat yang perlu dikembangkan secara berkelanjutan; (1) kesadaran moral; (2) kreativitas dalam reproduksi; (3) pengendalian perilaku dalam berproduksi.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal 1

Ainawa Hasna Haura གིས-
Nama : Ainawa Hasna Haura
NPM : 2313053172

Hasil analisis jurnal "Kesadaran Moral dalam Kehidupan Bermasyarakat" oleh Suparlan Suhartono, jurnal ini membahas konflik antara individualisme dan kolektivisme dalam konteks moralitas dan etika di masyarakat. Jurnal ini mengidentifikasi dua jenis konflik kepentingan yang sering terjadi dalam masyarakat, kepentingan individu dan kepentingan kolektif. Ketika kepentingan individu mengganggu kepentingan umum, konflik akan muncul. Contohnya, pembebasan tanah untuk proyek infrastruktur dapat menciptakan ketegangan antara hak individu dan kepentingan masyarakat. Di era modern, dengan kemajuan teknologi komunikasi, fokus individu semakin meningkat pada kepentingan pribadi, yang sering kali berujung pada perilaku korupsi. Suhartono menekankan bahwa kesadaran moral dan etika sangat penting dalam mengelola konflik ini. Ia berargumen bahwa moralitas individu harus diselaraskan dengan norma-norma sosial untuk menciptakan keadilan. Pendidikan karakter di sekolah dianggap krusial untuk membentuk integritas siswa. Melalui pendidikan nilai, siswa diharapkan dapat memahami dampak dari tindakan mereka dan berusaha untuk memperbaiki diri. Jurnal ini menekankan bahwa pendidikan adalah sarana penting untuk menanamkan nilai-nilai moral dan etika yang akan membentuk perilaku baik dalam masyarakat.

Penulis juga membahas dampak korupsi yang tidak hanya merugikan secara material tetapi juga merusak moral pelakunya. Korupsi, meskipun tampak kecil, dapat memiliki dampak besar pada integritas pribadi dan hubungan sosial. Jurnal ini menyerukan perlunya komitmen moral dari para pemimpin untuk menghindari penyalahgunaan kekuasaan dan mempromosikan kesejahteraan umum.

Secara keseluruhan, jurnal ini memberikan wawasan mendalam tentang bagaimana kesadaran moral dan etika dapat membantu menyelesaikan konflik antara kepentingan individu dan kolektif.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal 1

Zahrah Umi Hasanah གིས-
NAMA: ZAHRAH UMI HASANAH
NPM: 2313053173


Analisis Jurnal "Kesadaran Moral Kehidupan Bermasyarakat: Suatu Pemikiran Kefilsafatan"
Jurnal tersebut memaknai filsafat sebagai cinta akan kebijaksanaan atau perilaku yang didasarkan pada nilai-nilai aksiologi seperti keindahan, kebenaran, dan kebaikan. Oleh karena itu, filsafat secara etimologis mencakup persoalan tentang sistem perilaku atau etika.

Dengan pendekatan filsafat dan moral/etika, dapat disusun kerangka pemikiran bahwa jika setiap individu memiliki dorongan moral yang kuat untuk berbuat kebaikan, maka mereka terikat dalam satu ikatan moral dalam kehidupan bermasyarakat. Dalam ikatan moral tersebut, mereka berinteraksi sesuai prinsip etika normatif untuk mencapai tujuan bersama, sehingga tidak terjadi konflik.

Berdasarkan kerangka pemikiran tersebut, pembahasan tentang manusia dan masyarakat dimulai dari pemikiran filsafat, dilanjutkan dengan pemikiran etika dalam kehidupan bermasyarakat dan etika pendidikan. Penekanan pada aspek sifat hakikat sosial ini bertujuan untuk menghindari bahaya individualisme. Tanpa individu dengan potensinya, masyarakat tidak akan ada dan berkembang, begitu pula sebaliknya, individu tidak akan ada tanpa masyarakat. Individualisme menjadi berbahaya bagi masyarakat jika potensi individu tidak terserap untuk kepentingan sosial.

Kehidupan bermasyarakat merupakan sistem manajemen untuk mengorganisir kemampuan individual menjadi kekuatan sosial, agar tujuan bersama dapat terwujud. Masyarakat bukan hanya tempat berkumpul, melainkan proses sosial di mana setiap individu mendapat ruang untuk melakukan aksi sosial. Masyarakat memproses berbagai pemahaman, perasaan, dan perilaku individual. Oleh karena itu, kehidupan bermasyarakat seharusnya "berkeadilan".

Pemikiran kritis tentang moral dan etika lebih menyoal pada masalah kesadaran moral, yang mendasari seluruh aktivitas kehidupan. Kesadaran akan asal-usul dan tujuan hidup mendorong manusia untuk melakukan perbuatan baik dan bermanfaat bagi kelangsungan hidup. Dengan kesadaran moralnya, seseorang terdorong untuk membangun potensi diri menjadi lebih otonom dan kreatif, sehingga dinamika kehidupan sosial menuju kemajuan dapat berkembang.

Kesadaran moral juga berfungsi sebagai pengendali perilaku, agar seseorang mampu bersikap jujur, bersyukur, bersabar, dan ikhlas. Meskipun kesadaran moral ada dalam diri setiap orang, seringkali terhalang oleh nafsu negatif. Dalam kehidupan bermasyarakat, setiap orang harus berpedoman pada norma-norma etika berdasarkan kesadaran moral, karena mereka akan selalu dihadapkan pada masalah hak dan kewajiban.

Kesadaran moral memiliki kekuatan untuk memposisikan dan memfungsikan segala potensi individual untuk "social enforcement", sedangkan masyarakat difungsikan sebagai sistem proses mencapai kesejahteraan umum. Dengan kesadaran moral, kebebasan dan kreativitas individual mendapat saluran yang tepat, dan kolektivisme bisa mendapatkan jati dirinya dalam kehidupan bermasyarakat.

Pembinaan tiga potensi kejiwaan manusia, yaitu rasa, cipta, dan karsa, diyakini dapat menumbuhkan nilai keadilan, sehingga dapat mencapai kebahagiaan individual maupun sosial dalam kehidupan bermasyarakat. Pendidikan mencakup pencerdasan spiritual, intelektual, dan moral, sehingga menghasilkan individu yang terdidik, yaitu individu yang sadar akan asal-usul dan tujuan hidup, serta kreatif, produktif, dan berperilaku adil.

Masyarakat seharusnya memiliki karakteristik mendidik, agar dinamika sosial berkembang sesuai dorongan moral dan nilai-etika. Dengan jiwa mendidik, setiap pihak dapat belajar dan mencapai kemajuan. Setiap individu sadar akan kewajiban sosialnya, dan masyarakat secara etis bertanggung jawab atas kewajiban setiap individu. Hal ini merupakan landasan dasar pendidikan untuk membangun masyarakat terdidik dan berkeadilan.

Menurut pendapat saya, dari analisis jurnal tersebut dapat disimpulkan bahwa kesadaran moral memegang peranan penting dalam kehidupan bermasyarakat. Kesadaran moral merupakan pendorong utama individu untuk berbuat kebaikan dan bertindak sesuai dengan nilai-nilai etika dan moral. Dengan kesadaran moral yang kuat, individu terikat dalam ikatan moral yang memungkinkan tercapainya tujuan bersama tanpa terjadi konflik. Selain itu, pemikiran kritis tentang moral dan etika, serta kesadaran akan asal-usul dan tujuan hidup, dapat memotivasi individu untuk melakukan perbuatan bermanfaat bagi kelangsungan hidup dan kemajuan sosial.
Selain itu, pendidikan juga menjadi faktor kunci dalam pembentukan kesadaran moral individu. Melalui pendidikan yang mencakup pencerdasan spiritual, intelektual dan moral, diharapkan individu dapat terdidik dengan baik dan mampu mengembangkan potensi diri secara otonom dan kreatif.
Dengan demikian, pembinaan kesadaran moral dan nilai etika melalui pendidikan menjadi landasan penting dalam membangun masyarakat yang berkeadilan dan terdidik. Masyarakat yang memiliki karakteristik mendidik juga akan mendorong dinamika sosial yang sesuai dengan nilai-nilai moral dan etika, sehingga setiap individu dapat berkembang secara holistik dan berkontribusi positif untuk kemajuan bersama.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal 1

Rahmah Dwi Asri གིས-
Nama : Rahmah Dwi Asri
NPM : 2313053164

Jurnal Kesadaran Moral Kehidupan Bermasyarakat: Suatu Pemikiran Kefilsafatan yang ditulis oleh Suparlan Suhartono berfokus pada dinamika antara individualisme dan kolektivisme dalam kehidupan bermasyarakat yang seringkali menimbulkan konflik kepentingan. Suparlan Suhartono menyoroti bahwa konflik ini merupakan sifat alamiah masyarakat manusia, namun dapat diperparah oleh perilaku korupsi, egoisme, dan lemahnya kepemimpinan moral. Untuk mengatasi permasalahan ini kesadaran moral dan etika diusulkan sebagai suatu pondasi yang penting dalam kehidupan sosial. Penulis menggunakan pendekatan filosofis melalui analisis dan sintesis dialektik untuk memahami konflik sosial. Penggunaan metode ini bertujuan untuk mengurangi konsep individualisme dan kolektivisme, lalu menyintesis gagasan baru yang memadukan potensi kedua konsep tersebut untuk menciptakan keseimbangan dalam kehidupan bermasyarakat.

Poin pembahasan yang dapat diambil dari jurnal itu
a. konflik antara individualisme dan kolonialisme yang dianggap sebagai bagian yang tak terpisahkan dari manusia. Ketegangan muncul ketika kepentingan individu tidak terintegrasi ke dalam kepentingan masyarakat atau sebaliknya kepentingan masyarakat mengorbankan kebiasaan individu. Di era modern tradisi konflik ini melemah tetapi digantikan oleh konflik baru seperti korupsi sistemik yang mencerminkan sikap egoisme dari individu dan lemahnya nilai kolektif.
b. Kesadaran moral dan etika yang dianggap sebagai solusi untuk meredam konflik antara individualisme dan kolektivisme titik kesadaran moral berfungsi sebagai dorongan untuk berbuat baik sementara etika menyediakan norma sosial yang membimbing perilaku individu dalam konteks bermasyarakat. Dengan kesadaran moral yang kuat individu dapat mengembangkan potensi kreatifnya untuk mendukung kesejahteraan umum tanpa kehilangan jati dirinya.
c. Pendidikan sebagai sarana pembentukan moralitas, pendidikan baik formal, informal, maupun nonformal memiliki peran penting dalam membangun kesadaran moral dan etika titik penulis menekankan pentingnya pendidikan yang mencakup dalam tiga aspek utama yaitu pencerdasan spiritual, pencerdasan intelektual, dan kecerdasan moral.
d. Manajemen konflik sosial, penulis menolak dikotomi antara individualisme dan kolektivisme yang mana keduanya itu dapat diselaraskan melalui kesadaran moral yang mendorong kerjasama sosial. Dalam pandangan penulis sendiri masyarakat yang berkeadilan dapat terbentuk dengan cara menyeimbangkan antara kebebasan individu dan kepentingan kolektif.

Jadi pada jurnal ini itu dapat disimpulkan bahwa kesadaran moral adalah fondasi yang diperlukan untuk menciptakan masyarakat yang berkeadilan dan harmonis. Pendidikan juga berperan penting dalam membangun kesadaran moral dan mengintegrasikan potensi individu ke dalam kerangka kolektif. Penelitian yang dilakukan oleh penulis ini sangat relevan untuk memahami bagaimana tantangan sosial modern seperti korupsi dan krisis kepemimpinan yang mengancam harmoni masyarakat. Implikasinya itu adalah pentingnya penanaman nilai-nilai moral melalui pendidikan untuk menciptakan individu yang bertanggung jawab secara sosial dan kolektif.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal 1

Lutfiatun Nisa གིས-
Nama: Lutfiatun Nisa
Npm : 2313053175
Analisis saya terhadap jurnal: Kesadaran Moral Kehidupan Bermasyarakat

Jurnal ini membahas konflik kepentingan antara individualisme dan kolektivisme dalam konteks kehidupan bermasyarakat, serta bagaimana kesadaran moral dan etika dapat menyelesaikan konflik tersebut.

1. Konflik Kepentingan
Jurnal ini mengemukakan bahwa dalam kehidupan masyarakat terdapat dua kepentingan yang sering bertentangan:
- Individualisme: Menekankan kepentingan individu.
- Kolektivisme: Menekankan kepentingan masyarakat secara keseluruhan.

Konflik ini seringkali muncul ketika kepentingan individu mengganggu kepentingan umum, seperti contoh pembebasan tanah untuk proyek infrastruktur.

2. Korupsi dan Etika
Jurnal ini membahas bahwa korupsi mengaburkan konflik kepentingan tersebut, menciptakan situasi di mana pemimpin lebih mementingkan keuntungan pribadi daripada kepentingan masyarakat. Penulis menekankan pentingnya moralitas dan etika dalam membangun kesadaran sosial yang sehat.

3. Kesadaran Moral
Penulis berargumen bahwa:
- Kesadaran moral adalah kunci untuk mengintegrasikan individualisme dan kolektivisme. Individu yang memiliki kesadaran moral yang tinggi cenderung berperilaku etis dan memikirkan kesejahteraan masyarakat.
- Pendidikan dianggap sebagai sarana penting untuk menanamkan nilai-nilai moral dan etika.

4. Paradigma Filosofis
Jurnal ini mengaitkan pandangan filosofis mengenai individu dan masyarakat. Ia menyatakan bahwa:
- Manusia sebagai makhluk sosial tidak dapat dipisahkan dari masyarakat.
- Keseimbangan antara individualisme dan kolektivisme diperlukan untuk mencapai kesejahteraan bersama.

7. Kesimpulan
Jurnal ini memberikan pandangan mendalam tentang pentingnya moralitas dan etika dalam kehidupan masyarakat, serta tantangan yang dihadapi dalam mencapai keseimbangan antara kepentingan individu dan kolektif. Jurnal ini juga menyimpulkan bahwa untuk menciptakan masyarakat yang adil dan sejahtera, diperlukan:
- Kesadaran moral yang tinggi di kalangan individu.
- Pendidikan yang menekankan nilai-nilai etika.
- Revolusi moral sebagai upaya untuk memperbaiki kondisi sosial yang diwarnai oleh praktik korupsi.