Forum diskusi

Metalurgi dan Aloy

Metalurgi dan Aloy

by Noor Fadiawati -
Number of replies: 7
In reply to Noor Fadiawati

Re: Metalurgi dan Aloy

by 2213023006 Jingga Puspita -

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, selamat pagi Ibu yang kami hormati dan teman-teman yang berbahagia. 

Saya dari kelompok 13 yang beranggotakan :

Jingga Puspita (2213023006)

Putri Friskwila (2213023057)

Izin mengirimkan ppt dan video presentasi kami tentang Metalurgi dan Aloi.

Berikut link YouTube                                                                                                                                     :

Terima kasih.

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

In reply to 2213023006 Jingga Puspita

Re: Metalurgi dan Aloy

by 2213023030 Faiza Anindya Putri -
perkenalkan saya,
Nama : Faiza Anindya Putri
NPM : 2213023030
dari kelompok 4

izin bertanya kepada kelompok 13, pertanyaannya yaitu :

Pada tahapan ekstraksi dalam metalurgi, terdapat tahapan Pirometalurgi yang melibatkan reaksi kimia yang dilaksanakan pada temperature tinggi. Lalu bagaimana contoh dari reaksi kimia yang terjadi pada tahapan Pirometalurgi ini? 
In reply to 2213023030 Faiza Anindya Putri

Re: Metalurgi dan Aloy

by 2213023057 Putri Friskwila Simanjuntak -
Terimakasih faiza atas pertanyaan nya, saya akan menjawab pertanyaan tersebut.

Dalam proses reduksi ini biasanya dipakai karbon atau logam lain.

Oksida-oksida hasil pemanggangan bijih sulfide atau hasil kalsinasi bijih
karbonat tersebut umumnya direduksi dengan peleburan oleh karbon, menurut
persamaan reaksi :
ZnO(s) + C(s) → Zn (s) + CO (g)
Biasanya, pemekatan bijih tidak sampai memisahkan secara sempurna batu-
batuan pengotor yang tak diinginkan dari mineralnya. Batu-batuan pengotor dipisahkan dalam proses peleburan dengan penambahan pereaksi fluks untuk
menghasilkan slag (terak atau ampas bijih) yang berupa cairan pada
temperatur proses dalam tungku. Sebagian besar slag adalah silikat, misalnya:

SiO2 (s) + CaCO3 (s) → CaSiO3 (l) + CO2 (g)
Batuan pengotor fluks slag
Lelehan logam dan slag membentuk lapisan yang terpisah dalam tungku
sehingga dapat dipisahkan. Slag dapat dipadatkan sebagai massa mirip gelas
untuk dibuang atau dipakai pada pembuatan semen Portland.
Sekian dari saya, mohon dikoreksi baik ibu, dan teman-teman
terima kasih
In reply to 2213023006 Jingga Puspita

Re: Metalurgi dan Aloy

by 2213023089 Haliza Aulia -
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Selamat pagi kelompok 13, saya Haliza Aulia dengan NPM 2213023089.

Izin bertanya, mengapa bisa diperoleh Aloy selitan dan Aloy selitan teratur. Mengapa bisa ada dua jenis Aloy tersebut? Apa penyebabnya?
In reply to 2213023089 Haliza Aulia

Re: Metalurgi dan Aloy

by Allen Ferdiansyah -
Saya Allen Ferdiansyah dengan NPM 2213023060
Izin menanggapi pertanyaan dari Haliza.

Alloy selitan acak dan alloy selitan teratur muncul karena hasil dari perbedaan dalam proses pembentukan dan pendinginan logam.
Pada alloy selitan acak terbentuk karena proses pendinginan yang cepat sehingga atom atom pada cairan logam tidak memiliki waktu untuk mengatur atau menyusun diri dengan lebih teratur jadi mengakibatkan atom atom tidak tersusun secara teratur.

Pada alloy selitan teratur terbentuk karena proses pendinginan yang lambat sehingga atom atom memiliki waktu untuk menyusun diri sebelum menjadi dingin. Atom atom pada cairan logam ini lama kelamaan akan membentuk struktur kristal yang lebih teratur.
In reply to 2213023006 Jingga Puspita

Re: Metalurgi dan Aloy

by 2213023021 Valentina Sukma Ayu -
Selamat pagi, sebelumnya izin memperkenalkan diri, saya Valentina Sukma Ayu, dengan NPM 2213023021, dari kelompok 3, izin untuk menanggapi presentasi kelompok 13.

Apakah proses ekstraksi bijih logam mempengaruhi sifat-sifat fisik dan kimia dari logam yang dihasilkan? Berikan contohnya.

Terima kasih
In reply to 2213023021 Valentina Sukma Ayu

Re: Metalurgi dan Aloy

by 2213023006 Jingga Puspita -
Baik terimakasih valen atas pertanyaan nya, saya akan menjawab pertanyaan tersebut.

iya, proses ekstraksi bijih logam dapat mempengaruhi sifat-sifat fisik dan kimia dari logam yang dihasilkan termasuk kekuatan, konduktivitas, dan ketahanan terhadap korosi.

Sebagai contoh, proses reduksi seperti peleburan bijih besi dengan kokas dalam tanur tinggi dapat menghasilkan besi dengan sifat yang berbeda dari bijihnya. Selain itu, penggunaan agen reduksi tertentu juga dapat mempengaruhi kadar impuritas dalam logam hasil ekstraksi, yang akan mempengaruhi juga sifat kimianya.

mohon koreksi nya ibu dan teman-teman, terimakasih