FORUM DISKUSI

Topik Diskusi

Re: Topik Diskusi

Citra awalia Parwati གིས-
Number of replies: 0
1 Karakteristik perkembangan AUD
Perkembangan anak usia dini adalah periode penting dalam kehidupan seseorang, yang mencakup anak-anak dari lahir hingga usia 6 tahun. Selama periode ini, terjadi berbagai karakteristik perkembangan yang mencakup pertumbuhan fisik yang pesat, pengembangan kemampuan bahasa, kemampuan kognitif yang berkembang, proses sosialisasi, perkembangan keterampilan motorik, identifikasi gender, dorongan kemandirian, pengungkapan emosi, kemampuan bermain, dan tantangan dalam pengendalian diri. Meskipun setiap anak unik, pemahaman terhadap karakteristik perkembangan ini membantu orang tua, pengasuh, dan pendidik dalam memberikan lingkungan yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak secara optimal selama masa penting ini.

2. Ciri perkembangan AUD
Terjadinya perubahan dalam aspek fisik (perubahan tinggi dan berat badan serta organ- organ tubuh lainnya). Perubahan aspek psikis (semakin bertambahnya kosa kata dan kematangan dalam hal kognitif, mengingat dan imajinasnya).
Perubahan pada proporsi aspek fisik. Yaitu proporsi tubuh anak berubah sesuai dengan fase perkembangan dan pada usia remaja tubuh anak mendekati proporsi tubuh usia remaja. Pada aspek psikis (perubahan imajinasi ke realistis dan perubahan perhatian dari yang egosentris perlahan- lahan kepada kelompok teman sebaya).

.3. Prinsip perkembangan anak usia dini
prinsip-prinsip perkembangan anak usia dini menurut Bredekamp dan Coople (1997), yaitu sebagai berikut.
1) Perkembangan Aspek/Ranah Fisik, Sosial, Emosional, dan Kognitif Anak Saling Berkaitan DAN Saling Mempengaruhi Satu Sama Lain.
2) Perkembangan Fisik/Motorik, Emosi, Sosial, Bahasa dan Kognitif Anak Terjadi dalam Suatu Urutan Tertentu yang Relatif Dapat Diramalkan.
3) Perkembangan Berlangsung dalam Rentang yang Bervariasi Antar Anak dan Antar bidang Pengembangan dari Masing-masing Fungsi.
4) Pengalaman Awal Anak Memiliki Pengaruh Kumulatif dan Tertunda terhadap Perkembangan Anak
5) Perkembangan Anak Berlangsung ke Arah yang Makin Kompleks, Khusus, Terorganisasi, dan Terinternalisasi.
6) Perkembangan dan Cara Belajar Anak Terjadi dan Dipengaruhi oleh Konteks Sosial Budaya yang Majemuk.
7) Anak adalah Pembelajar Aktif, yang Berusaha Membangun Pemahamannya tentang Lingkungan Sekitar dari Pengalaman Fisik, Sosial, dan Pengetahuan yang Diperolehnya.
8) Perkembangan dan Belajar Merupakan Interaksi Kematangan Biologis dan Lingkungan, Baik Lingkungan Fisik maupun Lingkungan Sosial.
9) Bermain merupakan Sarana Penting bagi Perkembangan Sosial, Emosional, Kognitif Anak, dan Menggambarkan Perkembangan Anak.
10) Perkembangan akan Mengalami Percepatan apabila Anak Berkesempatan untuk Mempraktikkan Berbagai Keterampilan yang Diperoleh dan Mengalami Tantangan Setingkat Lebih Tinggi dari Hal-hal yang Telah Dikuasainya.

4.Perkembangan Bahasa
Bahasa menjadi aspek perkembangan anak yang bisa Bunda amati dan latih sejak dini. Si Kecil dapat mengerti berbagai hal yang dimaksud oleh orang tua seperti cerita, aturan, perintah dan juga menghargai bacaan. Tidak sampai di situ, bahasa juga meliputi bagaimana cara Si Kecil berbahasa dengan baik seperti tanya jawab, memahami bentuk dan juga bunyi dari masing-masing huruf juga angka.

5. Perkembangan Sosial-Emosional
Perkembangan emosi anak usia pada usia dini menjadi hal yang perlu diperhatikan karena berperan penting dan terkait erat dengan pengenalan diri Si Kecil juga orang sekitar. Berbagai macam hal yang masuk dalam aspek ini adalah sebagai berikut: Si Kecil akan lebih senang jika bermain dengan teman sebayanya, memahami perasaan, merespon pembicaraan, berbagai mainan dengannya, mendengarkan ucapannya, hingga belajar menghargai hak dan pendapat orang lain sehingga Si Kecil akan tetap berlaku sopan. Tidak hanya itu, aspek ini juga mengajarkan Si Kecil arti dari tanggung jawab, hak-hak, hingga aturan bagi mereka dan orang lain. Selain hubungan dengan orang lain maupun teman sebayanya, hal ini akan membantu Si Kecil untuk memperlihatkan kemampuan diri, mengenal perasaan mereka, mengendalikan diri, hingga menyesuaikan diri untuk berinteraksi dengan orang lain.