S1 Arsitektur B 2023 MKU Pancasila

Nama : Ananda Putri Nabila
NPM : 2315012022
Kelas : Arsitektur B

Kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi di tengah-tengah kita tidak hanya memberikan kemudahan dalam mengatasi berbagai masalah kehidupan manusia, tetapi juga dapat menyebabkan dampak negatif, seperti yang terjadi pada peristiwa bom atom di Hirosima dan Nagasaki selama Perang Dunia kedua. Dampak ini tidak hanya berdampak negatif pada masyarakat Jepang pada saat itu, tetapi juga menimbulkan trauma pada generasi berikutnya, bahkan dapat mempengaruhi nilai-nilai kemanusiaan secara universal yang seharusnya dimiliki bersama oleh seluruh umat manusia.Kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi di tengah-tengah kita tidak hanya memberikan kemudahan dalam mengatasi berbagai masalah kehidupan manusia, tetapi juga dapat menyebabkan dampak negatif, seperti yang terjadi pada peristiwa bom atom di Hirosima dan Nagasaki selama Perang Dunia kedua. Dampak ini tidak hanya berdampak negatif pada masyarakat Jepang pada saat itu, tetapi juga menimbulkan trauma pada generasi berikutnya, bahkan dapat mempengaruhi nilai-nilai kemanusiaan secara universal yang seharusnya dimiliki bersama oleh seluruh umat manusia.
Urgensi Pancasila sebagai landasan nilai dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dapat disimpulkan sebagai berikut:

1.Setiap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia harus sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.
2. Nilai-nilai Pancasila harus menjadi bagian internal dari pengembangan setiap ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia.
3. Pancasila berperan sebagai pedoman normatif untuk mengarahkan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia, sehingga tetap sesuai dengan cara berpikir bangsa Indonesia.
Pentingnya Pancasila sebagai nilai dasar dalam pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, terutama untuk kehidupan bersama, bangsa, dan negara, diharapkan menjadi akar pada pengembangan ilmu pengetahuan yang selaras dengan nilai-nilai budaya Indonesia. Hal ini bertujuan agar perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi tidak melenyapkan nilai-nilai yang telah menjadi bagian dari identitas bangsa Indonesia.

Nama : Fadillah Adawiyah
NPM: 2315012012
Arsitektur B

Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek) sekarang ini mencapai kemajuan pesat sehingga manusia mengalami perubahan yang luar biasa . Pengembangan Iptek tidak dapat terlepas dari stuasi yang melengkapainya, artinya iptek selalu berkembang dalam suatu ruang budaya. Perkembangan iptek pada gilirannya bersentuhan dengan nilai-nilai budaya dan agama sehingga disatu pihak dibutuhkan semangat obyektifitas dipihak lain iptek perlu mempertimbangkan nilai-nilai budaya dan agama dalam pengembangannya agar tidak merugikan umat manusia.

Perkembangan IPTEK yang tidak didasari oleh Pancasila pasti akan memberikan pengaruh negatif, contohnya:
- Makin dipacunya penyelidikan dan pemahaman mendalam tentang kelakuan manusia, memungkinkan adanya lubang manipulasi, entah melalui iklan atau media lain.
- Pemahaman tingkah laku manusia demi tujuan ekonomis, rayuan untuk menghirup kebutuhan baru sehingga bisa mendapat untung lebih banyak, menyebabkan penggunaan media (radio, TV) untuk mengatur kelakuan manusia.
- Behaviour control memunculkan masalah etis bila kelakuan seseorang dikontrol oleh teknologi dan bukan oleh si subjek itu sendiri. Konflik muncul justru karena si pengatur memperbudak orang yang dikendalikan, kebebasan bertindak si kontrol dan diarahkan menurut kehendak si pengontrol.
- Akibat teknologi pada eksistensi manusia, menurut Schumacher eksistensi sejati manusia adalah bahwa manusia menjadi manusia justru karena ia bekerja. Pekerjaan bernilai tinggi bagi manusia, ia adalah ciri eksistensial manusia, ciri kodrat kemanusiaannya. Pemakaian teknologi modern condong mengasingkan manusia dari eksistensinya sebagai pekerja, sebab di sana manusia tidak mengalami kepuasan dalam bekerja. Pekerjaan tangan dan otak manusia diganti dengan tenaga-tenaga mesin, hilanglah kepuasan dan kreativitas manusia.

Jadi bagaimana hasil akhir IPTEK mempengaruhi masyarakat itu ada pada bagaimana masyarakat itu sendiri menyikapi nya.

Nama : Steven Nugraha
NPM : 2315012020

Pancasila sebagai ideologi negara adalah kristalisasi nilai-nilai budaya dan agama masyarakat Indonesia. Nilai-nilai ini harus diatur dalam norma hukum untuk dapat mengikat secara hukum. Setiap perkembangan iptek harus didasarkan pada nilai Pancasila sebagai faktor integrasi. Sila Kemanusiaan yang Adil dan Beradab memberikan dasar moralitas bagi manusia dalam mengembangkan iptek. Pengembangan iptek harus menghormati martabat manusia dan meningkatkan kesejahteraan manusia secara merata. Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan iptek dapat dilihat dari kebijakan para penyelenggara negara, seperti meletakkan Pancasila sebagai dasar orientasi ilmu pada masa orde lama. Penting untuk mempertimbangkan pluralisme nilai yang berkembang saat ini agar bangsa Indonesia tidak terjerumus dalam keputusan nilai yang tidak sesuai. Pancasila sebagai ideologi negara merupakan kristalisasi nilai-nilai budaya, agama, dan kebangsaan Indonesia yang harus dijadikan norma hukum. Hal ini penting untuk memastikan bahwa setiap ilmu pengetahuan dan teknologi yang dikembangkan tidak bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila. Sila Kemanusiaan yang adil dan beradab dalam Pancasila memberikan dasar moralitas bagi manusia dalam pengembangan iptek. Prinsip keadilan juga harus diterapkan dalam pengembangan iptek agar manfaatnya dapat dirasakan secara merata oleh seluruh masyarakat. Pancasila sebagai sumber politis dapat dilihat dari kebijakan-kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah dalam pengembangan iptek. Pendidikan Pancasila juga menjadi penting dalam membentuk pandangan manusia tentang kehidupan dan memperkuat prinsip-prinsip Pancasila dalam pengembangan iptek.

Nama:Isabel Friskilla
NPM:2315012070

Urgensi Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan llmu Pengetahuan dan Teknologi.

Dari jurnal ini saya mendapatkan bahwa Kehadiran Ilmu Pengetahuan dan Teknologi ditengah-tengah kita akan memberikan kemudahan dan memecahkan berbagi persoalan hidup dan kehidupan yang dihadapi manusia.Tetapi kehadiran IPTEK juga dapat membawa pengaruh negatif yang dapat mengakibatkan pudarnya nilai-nilai pancasila yang menjadi kepribadian bangsa,kehadiran IPTEK juga sudah ada pada titik yang membahayakan eksistensi manusia di masa yang akan datang.IPTEK juga dapat mengancam nilai-nilai khas yang dimiliki bangsa karena mendominannya IPTEK dari negara-negara barat.Dari kejadian ini perlunya penyaringan tentang pengaruh global yang tidak sesuai dengan nilai-nilai kepribadian bangsa.
Sehingga untuk mencegah semakin memudarnya nilai-nilai kepribadian bangsa,urgensi Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu pengetahun dan teknologi sangat diperlukan.Urgensi Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dapat dilakukan sebagai berikut:
1.Setiap pengembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi (iptek)
yang dikembangkan di Indoenesia haruslah berdasar dan tidak bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila
2. Setiap iptek yang dikembangkan di Indonesia harus menyertakan nilai- nilai Pancasila sebagai faktor internal pengembangan iptek
3. Pancasila dijadikan sebagai rambu- rambu normatif dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia agar nantinya mampu mengendalikan diri serta tidak keluar dari cara berpikir bangsa Indonesia.

Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi sangat penting khususnya untuk kehidupan bermasyarakat,berbangsa dan bernegara.Nilai-nilai Pancasila itu harus terus melekat pada setiap perubahan yang ada,agar tidak hilangnya identitas bangsa.

Nama: Rona Asmahani Maulidia
NPM: 2315012050
Kelas: Arsitektur B

Pancasila sejatinya sudah memuat nilai-nilai yang mampu mengakomodir seluruh kegiatan kehidupan masyarakat. Pancasila bersifat fleksibel yang artinya nilai-nilainya mampu menyesuaikan dengan keadaan yang ada.
Pengembangan Iptek tidak bisa terlepas dari situasi sekitarnya. Oleh karena itu, pengembangan Iptek di Indonesia harus selalu melibatkan serta mempertimbangkan nilai-nilai norma, budaya, maupun agama dalm pengembangannya agar tidak merugikan masyarakat.
Karena sejatinya Iptek berfungsi untuk meningkatkan kualitas hidup juga mempermudah pemecahan masalah dalam kehidupan masyarakat. Bukan malah merusak nilai-nilai norma maupun agama yang sudah ada sebelum munculnya Iptek.

Nama : Elsa Miyandamela
NPM : 2315012006

Pancasila bagi Bangsa Indonesia digunakan untuk mengakomodir seluruh aktivitas kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Hal ini karena nilai-nilai dalam Pancasila bersumber dari nilai-nilai budaya, agama, dan sejarah Bangsa Indonesia sendiri. Kelima sila dalam Pancasila merupakan pegangan dan pedoman dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang diharapkan menjadi rambu-rambu normatif bagi pengembangan ilmu pengetahuan di Indonesia. Jika pengembangan ilmu tidak berakar pada ideologi bangsa, maka sama saja membiarkan ilmu berkembang tanpa arah dan orientasi yang tidak jelas.
Perkembangan IPTEK tidak sejalan dengan nilai-nilai budaya dan agama, di mana IPTEK bersifat bertambah dan berkembang sedangkan nilai budaya dan agama tidak. Oleh karena itu, diperlukan adanya orientasi yang jelas untuk menjadikan Pancasila yang mengandung nilai agama dan budaya Bangsa Indonesia sendiri dapat berjalan beriringan dengan adanya perkembangan IPTEK.
Pancasila menjadi kaidah panutan dalam pembangunan hukum nasional. Nilai-nilai dasar Pancasila menjadi tolak ukur dan kerangka acuan dalam pembangunan nasional. Di mana perkembangan IPTEK di Indonesia tidak bertentangan dengan nilai yang terkandung dalam Pancasila, namun sebagai rambu normatif bagi pengembangan IPTEK. Oleh karena itu, agar dapat mengikat secara hukum, nilai-nilai dalam Pancasila harus dituangkan dalam norma hukum. Di mana norma- norma tersebut harus dituangkan dalam aturan hukum positif yang memenuhi syarat-syarat.
Pancasila merupakan satu kesatuan yang merupakan sumber nilai, kerangka berpikir serta sebagai asas moralitas bagi pembangunan ilmu pengetahuan dan teknologi. Peran Pancasila yaitu, pengembangan ilmu pengetahuan harus menghormati keyakinan religius masyarakat Indonesia, pengembangan ditunjukkan untuk kemanusiaan, IPTEK harus dapat menyatukan keberagaman budaya sehingga mempersatukan masyarakat dan memperkokoh pembangunan serta identitas nasional, penguasaan IPTEK harus merata terutama karena pendidikan merupakan hak masyarakat, serta pemerataan dalam penguasaan IPTEK sebagai pemenuhan nilai keadilan dalam Pancasila.
Keberadaan IPTEK sudah seharusnya memberikan kemudahan dalam memecahkan berbagai persoalan kehidupan yang dihadapi manusia. Namun terkadang dengan keegoisan manusia dapat mencelakai manusia lainnya dan mengancam kemanusiaan. Oleh karena itu, Pancasila dijadikan sebagai rambu normatif yang mampu mengendalikan dan mengarahkan pengembangan IPTEK tidak keluar dari nilai-nilai yang telah dimiliki Bangsa Indonesia.

Nama : Lielianie Pratiwi Ruslie
NPM : 2315012002

Kemunculan IPTEK yang semakin canggih dan cepat ditengah" kita sekarang yang sangat berpengaruh terhadap kehidupan karena dapat memberikan kemudahan untuk memecahkan segala persoalan yang kita hadapi. Namun, tidak dipungkiri kemajuan IPTEK di dunia terkadang memberikan dampak yang negatif juga bagi kehidupan. Di Indonesia sendiri , kemajuan IPTEK menimbulkan perubahan cara pandang manusia tentang kehidupan, serta pengembangan IPTEK akan mengancam nilai" khas Indonesia yang notabene IPTEK didominasi dengan ajaran negara barat.
Oleh karena itu, pengembangan IPTEK harus disertai dengan nilai" yang terkandung dalam Pancasila. Pentingnya Pancasila sebagai dasar pengembangan IPTEK diharapkan dapat menjadi dasar dan akar yang kuat untuk pengembangan sehingga pengembangan IPTEk tidak keluar dari nilai" yang telah dimiliki dan diterapkan di Indonesia.

Nama : Sabrina Aulia Putri
NPM :2315012010
Mata Kuliah Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Kelas B

Pancasila mengandung banyak nilai-nilai yang seharusnya dijadikan pola acuan dalam berpikir untuk mengembangkan pengetahuan bahkan teknologi yang ada di indonesia. Tidak hanya sebagai pusat hukum nasional, tetapi nilai pancasila menjadi tolak ukur aspek pembangunan nasional. Hal ini harus dilakukan karena sebagi bukti dari keyakinan bahwa pancasila sebagai dasar negara dan ideologi nasional. Pancasila dalam aspek pengembangan ilmu harus memiliki beberapa pemahan, yaitu: pengembangan ilmu pengetahuan harus menghormati keyakinan religius masyarakat karena bisa jadi pengembangan iptek tidak sesuai dengan keyakina religiusnya, ilmu pengetahuan ditujukan bagi pengembangan kemanusiaan dan dituntut oleh nilai etis yang berdasarkan kemanusiaan, nilai pancasila menjadi aturan atau norma bagi pengembangan IPTEK di indonesia, IPTEK dapat mempersatukan masyarakat dan memperkokoh pembangunan dan identitas nasional, Kesenjanagan dalam dalam penguasaan iptek harus dipersempit terus menerus sehingga semakin merata sebaga salah satu prinsip keadilan.

Peerkembangan ilmu pengetahuan menjadi upaya manusia dalam mewujudkan kesejahteraan dan peningkatan harkat dan martabat pada manusia. Maka sangat penting bagi perkembangan pengetahuan yang disesuaikan dengan nilai-nilai pancasila. Karena sudah dipastikan pancasila berperan sebagai ideologi bangsa dan pandangan hidup masyarakat indonesia. Akan tetapi, IPTEK dapat berfungsi untuk memudahkan kehidupan manusia dan mengangkat derajat manusia apabila dijalankan sebagaimana fungsinya. Pancasila merupakan satu kesatuan dari sila-sila Pancasila haruslah merupakan sumber nilai, kerangka berpikir dan serta sebagai asas moralitas bagi pembangunan ilmu pengethuan dan teknologi.

Nama : Stevani
NPM : 2315012068

Menurut analisis yang Saya lakukan, jurnal ini membahas terkait pentingnya Pancasila sebagai ideologi negara Indonesia dalam memandu perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di tanah air. Pancasila sebagai ideologi memberikan kerangka normatif dan pedoman moral bagi kegiatan ilmiah dan memastikan keselarasan dengan nilai-nilai budaya dan agama masyarakat Indonesia. Nilai-nilai Pancasila yang terkandung sebagai ideologi seperti rasionalitas, kesejahteraan umat manusia, dan persatuan bangsa menjadi sumber etika dan moralitas bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Selain itu, sumber sejarah, sosiologi, dan politik Pancasila juga menjadi landasan bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia, sehingga kegiatan ilmu pengetahuan selaras dengan nilai-nilai budaya dan agama masyarakat Indonesia.

Adapula dalam jurnal ini memiliki pembahasan mengenai urgensi pengukuhan Pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Hal ini semakin mengemuka karena adanya pluralisme nilai dalam masyarakat Indonesia yang berpotensi memberikan dampak negatif kemajuan teknologi, dan dominasi nilai-nilai Barat dalam ilmu pengetahuan dan teknologi. Dengan demikian, Indonesia memiliki beberapa ketentuan dalam menanggapi hal tersebut. Pertama, penting untuk memastikan bahwa setiap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia tidak bertentangan dengan nilai-nilai yang melekat pada Pancasila. Kedua, pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi harus berakar pada nilai-nilai budaya dan ideologi Indonesia, dengan Pancasila sebagai pedoman normatif pembangunan tersebut. Ketentuan ini semakin menegaskan perlunya penegasan Pancasila sebagai landasan pengembangan IPTEK. Pentingnya penegasan Pancasila sebagai pedoman pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia, memastikan bahwa kegiatan ilmiah selaras dengan nilai-nilai budaya dan agama masyarakat Indonesia dan tidak bertentangan dengan nilai-nilai khas bangsa guna menjamin keselarasan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia.

Kesimpulannya, Pancasila berperan penting dalam memandu perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia juga memberikan kerangka normatif dan pedoman moral dalam kegiatan ilmiah. Selain itu, adanya nilai-nilai Pancasila akan menjadi sumber etika dan moralitas bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, sehingga sejalan dengan nilai-nilai budaya dan agama masyarakat Indonesia.

Nama: Timoti Fileonero Kevinias Hendra
NPM: 2355012002

Pernyataan tersebut menggarisbawahi hubungan kompleks antara perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) dengan konteks budaya dan agama.

1. Kemajuan Pesat dalam Iptek:
Pernyataan tersebut menyatakan bahwa pengembangan iptek dewasa ini mencapai kemajuan pesat. Ini mencerminkan realitas bahwa ilmu pengetahuan dan teknologi terus berkembang dengan cepat, memberikan dampak besar pada peradaban manusia.
2. Keterkaitan dengan Ruang Budaya:
Iptek tidak bisa dipisahkan dari konteks budaya di mana itu berkembang. Ini mencerminkan pentingnya memahami dan mempertimbangkan nilai-nilai, norma, dan tradisi dalam masyarakat saat mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi.
3. Bersentuhan dengan Nilai-Nilai Budaya dan Agama:
Pengembangan iptek bersentuhan dengan nilai-nilai budaya dan agama. Hal ini menyoroti perlunya mempertimbangkan aspek etika dan moral dalam pengembangan teknologi agar tidak bertentangan dengan keyakinan dan nilai-nilai masyarakat.
4. Semangat Objektivitas dan Pertimbangan Nilai:
Terdapat dualitas di antara semangat objektivitas dan pertimbangan nilai. Sementara penting untuk mempertahankan objektivitas dalam ilmu pengetahuan, perlu juga mempertimbangkan dampak dan implikasi budaya serta agama agar perkembangan iptek tidak merugikan umat manusia.
5. Mencampuradukkan Kebenaran dan Kemajuan:
Pernyataan mencatat bahwa banyak orang sering mencampuradukkan antara kebenaran dan kemajuan. Ini menunjukkan bahwa persepsi tentang kebenaran dapat dipengaruhi oleh pandangan terhadap kemajuan teknologi. Hal ini dapat menimbulkan tantangan dalam menyikapi perubahan yang cepat dan kompleks.

Penting untuk diingat bahwa setiap kemajuan iptek harus diakui dengan pertimbangan etika dan moral. Kesadaran terhadap dampak sosial, budaya, dan agama dari perkembangan teknologi adalah kunci untuk memastikan bahwa kemajuan iptek tidak hanya membawa manfaat materi tetapi juga meningkatkan kesejahteraan dan keadilan sosial.

Nama: Badriah Humairroh
NPM: 2315012054

Jurnal ini membahas Peran pancasila sebagai sistem nilai acuan yang menjadi dasar, kerangka berpikir, pola berpikir, dan sekaligus arah bagi mereka yang memegangnya, khususnya dalam konteks pembangunan hukum nasional. Manusia, dalam usahanya mencapai kesejahteraan dan peningkatan martabat, mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai kebutuhan esensial. Bagi kelompok yang menginginkan kemajuan, memiliki kepemilikan iptek menjadi langkah mutlak, namun perlu diiringi penggunaan yang tepat. Sayangnya, realitas menunjukkan bahwa kepemilikan iptek sering disalahgunakan, yang pada akhirnya dapat menyebabkan dehumanisasi manusia.

Sumber sejarah Pancasila sebagai dasar nilai dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia dapat ditemukan dalam Pembukaan UUD 1945. Pada bagian keempat Pembukaan UUD 1945, frasa "mencerdaskan kehidupan bangsa" merujuk pada pengembangan iptek melalui sistem pendidikan. Amanat dalam pembukaan UUD 1945 yang berkaitan dengan mencerdaskan kehidupan bangsa haruslah berasaskan pada nilai-nilai Ketuhanan Yang Maha Esa, dan seterusnya, yaitu Pancasila. Proses mencerdaskan kehidupan bangsa yang tidak terpisah dari nilai-nilai spiritual, kemanusiaan, solidaritas kebangsaan, musyawarah, dan keadilan dianggap sebagai upaya pencerdasan sesuai dengan amanat Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945, yang merupakan dokumen sejarah bagi bangsa Indonesia.

Nama: Adnan Ahmad Fahrezi
NPM: 2315012074
Kelas: Arsitektur B

Urgensi penegasan pancasila sebagai dasar nilai pengembangan IPTEK membahas tentang pancasila yang sebagai ideologi negara merupakan kristalisasi nilai-nilai budaya, agama bangsa Indonesia sehingga nilai-nilai tersebut akan mengakomodir seluruh aktifitas kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara. Begitu juga dalam aktifitas ilmiah, dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia didasarkan dari kelima sila dalam pancasila yang merupakan pegangan, pedoman, dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi(IPTEK). Sehingga diharapkan melalui tulisan ini pancasila sebagai dasar nilai pengembangan IPTEK dapat menjadi rambu-rambu normatif bagi pengembangan ilmu pengetahuan di Indonesia.

Nama : Alfian Wardana
NPM : 2315012042

Pemahaman yang saya dapati dari jurnal tersebut yaitu pembahasan tentang urgensi penegasan Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan iptek di Indonesia. Pancasila dinyatakan sebagai kristalisasi nilai-nilai budaya dan agama bangsa Indonesia yang harus mengakomodir semua aktivitas kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, termasuk dalam aktivitas ilmiah dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Ditekankan bahwa setiap pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) yang dikembangkan di Indonesia haruslah berdasarkan nilai-nilai Pancasila. Penegasan Pancasila sebagai rambu normatif dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia dianggap penting agar pengembangan iptek tidak keluar dari nilai-nilai yang telah dimiliki oleh bangsa Indonesia.

Berikut beberapa poin penting yang perlu digarisbawahi dalam jurnal tersebut
1. Pancasila harus dijadikan sebagai dasar nilai bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia.
2. Bahwa setiap iptek yang dikembangkan di Indonesia harus menyertakan nilai-nilai Pancasila sebagai faktor internal pengembangan iptek.
3. Urgensi Pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi agar mampu mengendalikan diri serta tidak keluar dari cara berpikir bangsa Indonesia

Urgensi Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi juga dilihat dari sumber historis, sosiologis, dan politiknya. Hal ini mencakup berbagai kebijakan yang dilakukan oleh para penyelenggara negara serta keikutsertaan Pancasila dalam pidato-pidato penting tokoh-tokoh Indonesia. Mengingat pentingnya nilai dasar, instrumental, dan praktis dalam Pancasila, maka disarankan agar setiap nilai-nilai yang dikembangkan di Indonesia haruslah berdasarkan Pancasila. Dengan tujuan supaya pengembangan baik IPTEK maupun di bidang-bidang lainnya tidak keluar dari nilai-nilai yang telah dimiliki oleh bangsa Indonesia

Penegasan Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sangatlah penting dalam konteks Indonesia, mengingat pengembangan iptek yang didominasi oleh negara-negara barat mungkin akan mengancam nilai-nilai khas yang dimiliki oleh bangsa Indonesia. Oleh karena itu, perlu adanya penyaringan dan penangkalan yang jelas tentang pengaruh dunia secara global yang tidak sesuai dengan nilai-nilai kepribadian bangsa Indonesia.

Nama: Rina Susanti
NPM: 2315012072

Dari hasil analisis saya terkait jurnal tersebut yang membahas tentang “Penegasan Pancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan IPTEK” merupakan pegangan dan pedoman serta pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dimana Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan iptek dapat menjadi rambu-rambu normatif bagi pengembangan ilmu pengetahuan di Indonesia.

Upaya manusia mewujudkan kesejahteraan dan peningkatan harkat dan martabatnya yaitu dengan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi. Kehadiran Ilmu Pengetahuan dan Teknologi ditengah-tengah kita akan memberiksn kemudahan dan memecahkan berbagai persoalan hidup dan kehidupan yang dihadapi manusia. namun, kehadiran iptek terkadang sering disalahgunakan, sehingga justru menghilangkan harkat manusia itu sendiri. Dalam kondisi tersebut, maka diperlukanlah suatu platform yang mampu dijadikan sebagai ruhnya perkembangan iptek di Indonesia. Bangsa Indonesia, dalam seluruh dimensi hidupnya, termasuk di bidang iptek, tergantung pada kuat tidaknya memegang ruh bangsanya, yaitu Pancasila.

Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu dapat di simpulkan bahwa setiap ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) yang dikembangkan haruslah tidak bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila. kemudian, setiap perkembangan iptek harus didasarkan dengan nilai Pancasila sebagai faktor internal pengembangan dan nilai- nilai Pancasila berperan sebagai rambu normatif bagi pengembangan iptek di Indonesia. Selain itu, setiap pengembangan iptek harus berakar dari budaya dan idiologi bangsa Indonesia sendiri.

Nama: Khansa Madania
NPM: 2315012014

Menurut analisis saya, jurnal ini membahas tentang pentingnya Pancasila, ideologi negara Indonesia, sebagai landasan pengembangan IPTEK di Indonesia. Pancasila dianggap sebagai kristalisasi nilai-nilai budaya dan agama bangsa Indonesia serta pedoman dalam kegiatan ilmiah. Pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi harus berdasarkan pada prinsip-prinsip Pancasila dan tidak boleh bertentangan dengan nilai-nilainya. Jurnal ini menekankan perlunya mengakui Pancasila sebagai pedoman normatif bagi pengembangan ilmu pengetahuan Indonesia. Juga akan fokus pada materi sejarah, sosiologis dan politik Pancasila sebagai dasar pengembangan IPTEK. Dapat disimpulkan bahwa Pancasila harus dijadikan landasan etika bagi pengembangan IPTEK guna menjamin kesejahteraan dan martabat bangsa Indonesia.

Urgensi Pancasila sebagai landasan pengembangan IPTEK terletak pada perannya sebagai asas dan pedoman normatif kegiatan ilmu pengetahuan di Indonesia. Pancasila sebagai ideologi negara mewakili nilai-nilai budaya dan agama masyarakat Indonesia. Hal ini menjadi kerangka bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, sehingga kemajuan tersebut sejalan dengan nilai-nilai yang tertanam dalam Pancasila. Jurnal tersebut menekankan beberapa poin penting mengenai urgensi Pancasila:
1. Perkembangan ilmu pengetahuan di Indonesia hendaknya berlandaskan nilai-nilai Pancasila dan tidak bertentangan dengannya.
2. Pancasila harus diakui sebagai pedoman normatif bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia.
3. Pancasila sebagai kompas moral agar kegiatan ilmiah tidak menyimpang dari pola pikir masyarakat Indonesia.
4. Pancasila harus menjadi landasan etika pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang selaras dengan nilai-nilai budaya bangsa Indonesia.
5. Pancasila mempunyai peranan penting dalam menjaga kesejahteraan dan harkat dan martabat bangsa Indonesia dalam pengembangan IPTEK.
Secara keseluruhan, urgensi Pancasila sebagai landasan pengembangan IPTEK berasal dari kemampuannya memberikan kerangka yang menyelaraskan kemajuan ilmu pengetahuan dengan nilai-nilai budaya dan agama masyarakat Indonesia, sehingga kemajuan tersebut selaras dengan jati diri dan kesejahteraan bangsa.

Nama: Hengki Wirawan
NPM: 2315012064
Kelas Arsitektur B

Berdasarkan hasil analisis saya, dapat disimpulkan bahwa Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan iptek dapat menjadi rambu-rambu normatif bagi pengembangan ilmu pengetahuan di Indonesia. Dalam perkembangan Ilmu Pengetahuan Teknologi di Indonesia didasarkan kelima sila dalam Pancasila merupakan pegangan dan pedoman dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Pancasila sudah disepakati bersama sebagai cara pandang hidup bangsa Indonesia (the way of life) dan sekaligus sebagai dasar negara. Oleh karena itu perumusan Pancasila sebagai paradigma ilmu bagi aktivitas ilmiah di Indonesia merupakan sesuatu yang bersifat niscaya.
Bangsa Indonesia memiliki akar budaya dan religi yang kuat dan tumbuh sejak lama dalam kehidupan masyarakat sehingga manakala pengembangan ilmu tidak berakar pada ideologi bangsa, sama halnya dengan membiarkan ilmu berkembang tanpa arah dan orientasi yang tidak jelas.
Pengembangan Iptek tidak dapat terlepas dari situasi yang melengkapinya, artinya iptek selalu berkembang dalam suatu ruang budaya. Berdasarkan uraian diatas maka yang menjadi permasalahan adalah bagaimana urgensi tentang penegasan Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. Artinya nilai-nilai dasar Pancasila secara normatif menjadi dasar, kerangka acuan, dan tolak ukur segenap aspek pembangunan nasional yang dijalan kan di Indonesia.
Nilai-nilai Pancasila Pancasila meliputi : (i) nilai dasar (intrinsik) yaitu pokok yang tidak terikat waktu dan tempat dan bersifat abstrak, mencakup cita-cita, tujuan dan tatanan dasar yang telah ditetapkan oleh the funding fathers; (ii) nilai instrumental, yaitu penjabaran nilai dasar sebagai arahan kinerja untuk waktu dan kondisi tertentu, bersifat lebih kontekstual dan harus selalu disesuaikan dengan tuntunan zaman mencakup kebijakan, strategi organisasi, sistem, rencana dan program berupa peraturan perundang-undangan yang dikembangkan oleh lembaga penyelenggara negara; dan (iii) nilai praktis yaitu interaksi antara nilai instrumental dengan situasi kongkrit tempat dan situasi tertentu, bersifat dinamis demi tegaknya nilai instrumental dan menjamin nilai dasar tetap relevan dengan permasalahan utama yang dihadapi masyarakat sesuai dengan zamannya. Setiap perkembangan iptek harus didasarkan dengan nilai Pancasila sebagai faktor internal pengembangan. Nilai nilai Pancasila berperan sebagai rambu normatif bagi pengembangan iptek di Indonesia. Dalam kondisi seperti di atas maka diperlukan lah suatu platform yang mampu dijadikan sebagai ruhnya dagi perkembangan iptek di Indonesia.

Nama: Ramadhan Shidiq Novrianto
NPM: 2315012076

Dari jurnal yang sudah saya analisa, jurnal ini membahas peran Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan nilai IPTEK. Pancasila sebagai idiologi negara merupakan kristalisasi nilai-nilai budaya, agama Bangsa Indonesia. Oleh karenanya, nilai-nilai tadi akan mengakomodir seluruh aktifitas
kehidupan bermasyarakat , berbangsa dan bernegara. Demikian pula dalam aktifitas
ilmiah. Dalam perkembangan Ilmu Pengetahuan Teknologi di Indonesia didasarkan
kelima sila dalam Pancasila merupakan pegangan dan pedoman juga pengembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi. Oleh karena itu, diharapkan melalui tulisan ini Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan iptek dapat menjadi rambu-rambu normatif bagi pengembangan ilmu pengetahuan di Indonesia. Kehadiran Ilmu Pengetahuan dan
Teknologi ditengah-tengah kita bisa
memberikan kemudahan dan
memecahkan berbagi persoalan hidup
dan kehidupan yang dihadapi manusia.
Sehingga urgensi Pancasila sebagai
dasar nilai pengembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi adalah dapat
disimpulkan sebagai berikut :
1. Setiap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek)
yang dikembangkan di Indonesia haruslah berdasar dan tidak
bertentangan dengan nilai-nilai yang
terkandung dalam Pancasila
2. Setiap iptek yang dikembangkan di
Indonesia harus menyertakan nilainilai Pancasila sebagai faktor internal pengembangan iptek
3. Pancasila dijadikan sebagai rambu-rambu normatif dalam perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia agar nantinya mampu
mengendalikan diri serta tidak keluar dari cara berpikir bangsa Indonesia. Pentingnya Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi khususnya bagi kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara diharapkan dapat menjadi dasar dan akar pada pengembangan keilmuan yang disesuaikan dengan nilai-nilai budaya
yang dimiliki oleh bangsa Indonesia, sehingga pengembangan iptek tadi tidak keluar dari nilai-nilai yang telah dianut bangsa Indonesia

Nama: Rivaldo Marcelino Waas
NPM: 2315012008
Kelas: Arsitektur B

Pancasila hendaknya tidak hanya sekedar kerangka normatif, namun menjadi pilar utama perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi Indonesia.

Saya meyakini nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila seperti keimanan kepada Tuhan Yang Maha Esa, kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia, demokrasi yang berpedoman pada kebijaksanaan, dan keadilan sosial, merupakan landasan moral yang kuat bagi segala inovasi dan penelitian ilmiah.

Saya percaya bahwa itu harus menjadi fondasi Pancasila tidak hanya berfungsi sebagai jati diri bangsa, tetapi juga sebagai pedoman etika bagi pengembangan ilmu pengetahuan.

Oleh karena itu, penting untuk mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila ke dalam seluruh aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, termasuk dalam dunia ilmu pengetahuan.

Hal ini tidak hanya memastikan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi tidak menyimpang dari nilai-nilai bangsa Indonesia, tetapi juga memperkuat karakter dan integritas ilmu pengetahuan yang dihasilkan.

Dengan demikian, Pancasila bukan sekedar konsep yang tertuang dalam dokumen resmi, melainkan landasan moral yang hidup dan berfungsi dalam setiap langkah kita untuk mencapai kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.

NAMA : CELENNA ARDELIA PUTRI SYUHADA
NPM : 2315012016

Jurnal ini membahas tentang urgensi penegasan pancasila sebagai dasar pengembangan IPTEK.
Pancasila sebagai idiologi negara yang merupakan kristalisasi nilai-nilai budaya, agama Bangsa Indonesia.
nilai-nilai ini akan mengakomodir seluruh aktifitas kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara, demikian pula dalam aktifitas ilmiah.
Dalam perkembangan IPTEK di Indonesia didasarkan kelima sila dalam Pancasila merupakan pegangan dan pedoman dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Sehingga diharapkan melalui tulisan ini diharapkan Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan iptek dapat menjadi ramb- rambu normatif bagi pengembangan ilmu pengetahuan di Indonesia

Pancasila adalah dasar negara atau pokok kaidah negara yang fundamental yang tercantum dalam Pembukaan UUD 1945, dan sekaligus cita hukum (rechtssidee) negara Indonesia karena bersumber pada pandangan dan falsafah hidup yang mendalam, dimana tersimpul ciri khas sifat, dan karakter luhur bangsa Indonesia. Pancasila sudah disepakati bersama sebagai cara
pandang hidup bangsa Indonesia (the way of life) dan sekaligus sebagai dasar negara.
Pengembangan Ilmu
Pancasila sebagai sistem nilai acuan, kerangka-kerangka berpikir, pola acuan berpikir atau jelasnya senagai sistem nilai yang dijadikan kerangka landasan, kerangka cara, dan sekaligus arah/tujuan bagiyang menyandangnya sehingga Pancasila menjadi kaidah penuntun dalam pembangunan hukum nasional. Artinya niali-nilai dasar Pancasila secara normatifmenjadi dasar, kerangka acuan, dan tolakukur segenap aspek pembangunan nasional yang dijalan kan di Indonesia. Hal ini sebagai konsekuensi atas pengakuan dan penerimaan bangsa Indonesia terhadap Pancasila sebagai dasar negara dan idiologi nasional

Kepemilikan iptek untuk memudahkan kehidupan manusia dan mengangkat derajat manusia, oleh karena
itu kepemilikan tersebut harus diiringi dengan cara menggunakan yang tepat. Realitas yang didapatkan, kepemilikan terhadap iptek sering disalahgunakan, sehingga justru mendehumanisasikan manusia itu sendiri. Hal ini justru sering dilakukan oleh para ilmuwan dan teknokrat. Padahal apapun hasil dari iptek mestinya dapat dipertanggungjawabkan akibatnya, baik pada masa lalu, masa sekarang, maupun masa depan.
Oleh karen aperlu penyaringan dan penangkalan yang jelas tentang pengaruh dunia secara global yang tidak sesui dengan nilai-nilai kepribadian bangsa Indonesia.
Sehingga urgensi Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi adalah dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Setiap perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi (iptek)
yang dikembangkan di Indoenesia haruslah berdasar dan tidak bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila
2. Setiap iptek yang dikembangkan di Indonesia harus menyertakan nilai- nilai Pancasila sebagai faktor internal pengembangan iptek
3. Pancasila dijadikan sebagai rambu- rambu normatif dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia agar nantinya mampu mengendalikan diri serta tidak keluar dari cara berpikir bangsa Indonesia.

Nama: Wira Sony Winata
Npm: 2315012004
Kelas: B Arsitektur

Pancasila sebagai dasar pengembangan
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dapat
ditelurusi, dalam hal-hal sebagai berikut.
Pertama, prulalisme nilai yang
berkembang pada masyarakat Indonesia
pada saat ini seiring dengan kemajuan
iptek menimbulkan perubahan dan cara
pandang manusia tentang kehidupan. Hal
ini akan menimbulkan renungan supaya
bangsa Indonesia tidak terjerumus dalam
keputisan nilai yang tidak sesuai dengan
kepribadian bangsa. Kedua, kemajuan
iptek pada tataran sekarang telah
menimbulkan dampak yang neatif dan ada
pada titik yang membahayakan terhadap
eksistensi manusia dimasa yang akan
datang. Ketiga, perkembngan iptek yang
didominasi oleh negara-negara barat akan
mengancam nilai-nilai khas yang dimiliki
oleh bangsa Indonesia. Oleh karen aperlu
penyaringan dan penangkalan yang jelas
tentang pengaruh dunia secara global yang
tidak sesui dengan nilai-nilai kepribadian
bangsa Indonesia.

Pentingnya Pancasila sebagai dasar
nilai pengembangan Ilmu Pengetahuan
dan Teknologi khususnya bagi kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara
diharapkan dapat menjadi dasar dan akar
pada pengembangan keilmuan yang
disesuaikan dengan nilai-nilai budaya
yang dimiliki oleh bangsa Indonesia,
sehingga pengembangan iptek tadi tidak
keluar dari nilai-nilai yang telah dimilliki
bangsa Indonesia.

Nama: Wulan Rismawati
NPM:2315012038
Kelas: Arsitektur B

Menurut analisis yang saya dapati yaitu Kehadiran Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dalam masyarakat memberikan solusi dan kemudahan untuk menangani berbagai permasalahan hidup. Sebagai contoh, dampak negatif dari pelepasan bom atom di Hiroshima dan Nagasaki pada Perang Dunia II menciptakan trauma di Jepang, yang memengaruhi nilai kemanusiaan secara global. Pentingnya Pancasila sebagai landasan untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi ditonjolkan melalui integrasi dengan prinsip-prinsip seperti pluralisme nilai, pengendalian dampak negatif iptek, dan pelestarian nilai khas Indonesia. Tujuannya adalah agar setiap kemajuan iptek di Indonesia selaras dengan nilai-nilai Pancasila, menghindari nilai-nilai yang bertentangan, dan memastikan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sesuai dengan warisan budaya Indonesia.

Nama : Aura Syafhiranaya Era
NPM : 2315012036
Kelas : Arsitektur B

Menurut saya, jurnal ini membahas tentang pentingnya Pancasila sebagai ideologi negara Indonesia dalam memandu perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di tanah air.
Pancasila sebagai ideologi memberikan kerangka normatif dan pedoman moral bagi kegiatan ilmiah dan memastikan keselarasan dengan nilai-nilai budaya dan agama masyarakat Indonesia. Pancasila juga menjadi landasan bag perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia, sehingga kegiatan ilmu pengetahuan selaras dengan nilai-nilai budaya dan agama masyarakat Indonesia.
Kehadiran I|mu Pengetahuan dan Teknologi ditengah-tengah kita akan memberikan kemudahan dan memecahkan berbagi persoalan hidup dan kehidupan yang dihadapi manusia. Tetapi kehadiran IPTEK juga dapat membawa pengaruh negatif yang dapat mengakibatkan pudarnya nilai-nilai pancasila yang menjadi kepribadian bangsa,kehadiran IPTEK juga sudah ada pada titik yang membahayakan eksistensi manusia di masa yang akan datang. IPTEK juga dapat mengancam nilai-nilai khas yang dimiliki bangsa karena mendominannya IPTEK dari negara-negara barat.

Sehingga untuk mencegah semakin memudarnya nilal-nilai kepribadian bangsa,urgensi Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu pengetahun dan teknologi sangat diperlukan. Urgensi Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dapat dilakukan sebagai berikut:
1.Setiap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia harus sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.
2. Nilai-nilai Pancasila harus meniadi bagian internal dari pengembangan setiap ilmu pengetahuan dan teknologi di
Indonesia.
3. Pancasila berperan sebagai pedoman normatif untuk mengarahkan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia, sehingga tetap sesuai dengan cara berpikir bangsa Indonesia.

Kesimpulannya, Pentingnya Pancasila sebagai dasar pengembangan IPTEK diharapkan dapat meniadi dasar dan akar yang kuat untuk pengembangan sehingga pengembangan IPTEk tidak keluar dari nilai" yang telah dimiliki dan diterapkan di Indonesia.

Nama: Fahira Luthfia Helmi
NPM: 2315012028

Pandangan saya setelah membaca jurnal ini, kemajuan teknologi yang pesat saat ini memberikan kontribusi positif dengan memudahkan penyelesaian masalah dalam kehidupan sehari-hari. Namun, perlu diakui bahwa dampak negatifnya juga patut diperhatikan. Di Indonesia, perubahan pandangan hidup akibat kemajuan teknologi bisa merugikan, terutama dalam melestarikan nilai-nilai khas Indonesia yang terpengaruh oleh budaya barat.

Dengan demikian, saya meyakini bahwa pengembangan teknologi harus dilakukan secara seimbang dengan nilai-nilai Pancasila. Pancasila dapat menjadi pijakan kuat untuk memastikan bahwa kemajuan teknologi tetap sejalan dengan identitas dan nilai-nilai yang telah menjadi bagian integral dari budaya Indonesia.

Nama : Za’im Rasyid Aulia
NPM : 2315012032
Kelas : Arsitektur B

Menurut analisis saya, jurnal ini membahas tentang pentingnya Pancasila, ideologi negara Indonesia, sebagai landasan pengembangan IPTEK di Indonesia. Bangsa Indonesia memiliki akar budaya dan religi yang kuat dan tumbuh sejak lama dalam kehidupan masyarakat sehingga manakala pengembangan ilmu tidak berakar pada ideologi bangsa, sama halnya dengan membiarkan ilmu berkembang tanpa arah dan orientasi yang tidak jelas. Kehadiran Ilmu Pengetahuan dan Teknologi ditengah-tengah kita bisa memberikan kemudahan dan memecahkan berbagi persoalan hidup dan kehidupan yang dihadapi manusia. Sehingga urgensi Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi adalah dapat disimpulkan sebagai berikut :

1.Setiap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia harus sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.

2. Nilai-nilai Pancasila harus meniadi bagian internal dari pengembangan setiap ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia.

3. Pancasila berperan sebagai pedoman normatif untuk mengarahkan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia, sehingga tetap sesuai dengan cara berpikir bangsa Indonesia.

Oleh karena itu, diharapkan melalui tulisan ini Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan iptek dapat menjadi rambu-rambu normatif bagi pengembangan ilmu pengetahuan di Indonesia.

Nama: Mahesa Deva Augusta
NPM: 2315012060

Nilai-nilai dasar Pancasila secara normatifmenjadi dasar, kerangka acuan, dan tolakukur segenap aspek pembangunan nasional yang dijalan kan di Indonesia.

Nilai-nilai Pancasila Pancasila meliputi : (i) nilai dasar (instrinsik) yaitu pokok yang tidak terikat waktu dan tempat dan bersifat abstrak, mencakup cita-cita, tujuan dan tatanan dasar yang telah ditetapkan oleh the faounding fathers; (ii) nilai instrumental, yaitu penjabaran nilai dasar sebagai arahan kinerja untuk waktu dan kondisi tertentu, bersifat lebih kontekstual dan harus selalu disesuaikan dengan tuntunan zaman mencakup kebijakan, strtaegi organisasi,
sistem, rencana dan program berupa peraturan perundang-undangan yang dikembangkan oleh lembagapenyelenggara negara; dan (iii) nilai paraktis yaitu interaksi antara nilai instrumental dengan situasi kongkrit tempat dan situasi tertentu, bersifat dinamis demi tegaknya nilai instrumental dan menjamin nilai dasar tetap relevan dengan permaslahan utama yang dihadapi masyarakat sesuai dengan zamannya.

Pancasila merupakan satu kesatuan dari sila-sila Pancasila haruslah merupakan sumber nilai, kerangka berpikir dan serta sebagai asas moralitas bagi pembangunan ilmu pengethuan dan teknologi. Hal ini dapat ditunjukkan dalam sila-sila Pancasila yang merupakan sebuah sistem etika.

Sila-sila Pancasila yang tercantm dalam
Pembukaan Undang-Undang dasar 1945 jelas merupakan pendiri negara untuk mengangkat dan meningkatkan kesejahteraan dan memajukan kesejhtaeraan bangsa dalam arti penguatan perekonomian bangsa dan pengembangan ilmu pengetahuan yang dapat mengangkat harkat dan martabat bangsa Indonesia agar setara dengan bangsa-bangsa lain didunia.

Evan Kristovaldo Saragih Turnip
2315012066
Dari jurnal-jurnal yang saya analisa, peran Pancasila sebagai landasan pengembangan nilai-nilai ilmu pengetahuan dan teknologi diwujudkan dalam jurnal ini.
Pancasila sebagai ideologi nasional merupakan kristalisasi nilai-nilai budaya dan agama bangsa Indonesia.
Oleh karena itu nilai-nilai tersebut mencakup seluruh aktivitas dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Hal yang sama berlaku untuk kegiatan ilmiah .
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia didasarkan pada dari lima sila Pancasila yang menjadi pedoman dan pedoman, dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia didasarkan pada .
Oleh karena itu, diharapkan melalui tulisan ini Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan iptek dapat menjadi rambu-rambu normatif bagi pengembangan ilmu pengetahuan di Indonesia.
Kehadiran Ilmu Pengetahuan dan Teknologi ditengah-tengah kita bisa memberikan kemudahan dan memecahkan berbagi persoalan hidup dan kehidupan yang dihadapi manusia.
Sehingga urgensi Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi adalah dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Setiap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) yang dikembangkan di Indonesia haruslah berdasar dan tidak bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila
2. Setiap iptek yang dikembangkan di Indonesia harus menyertakan nilainilai Pancasila sebagai faktor internal pengembangan iptek
3. Pancasila dijadikan pedoman normatif dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi Indonesia, agar kedepannya ilmu pengetahuan dan teknologi dapat menguasai diri dan tidak menyimpang dari pola pikir masyarakat Indonesia.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, khususnya pentingnya Pancasila sebagai landasan kehidupan bermasyarakat, bernegara, dan berbangsa, diharapkan menjadi landasan dan tulang punggung pengembangan ilmu pengetahuan yang menjunjung tinggi nilai-nilai budaya Pancasila.
Masyarakat Indonesia beradaptasi agar perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi tidak menyimpang dari nilai-nilainya.
Nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat Indonesia

Nama: Farah Syakila Putri
NPM: 2315012040

Dari jurnal yang sudah saya analisis, jurnal ini membahas peran Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan nilai IPTEK. Tujuan utama pengembangan IPTEK adalah demi mencapai kesejahteraan masyarakat Indonesia. Oleh sebab itu, pengembangan IPTEK terikat oleh nilai-nilai paradigma yang menjadi landasan pengembangan IPTEK. Pancasila penting digunakan sebagai landasan pengembangan IPTEK karena mengandung nilai-nilai yang beretika. Pancasila juga merupakan ideologi yang dianut Bangsa Indonesia, sehingga setiap pengembangan ilmu harus didasarkan dengan kode etik Pancasila.

Landasan atau etika dalam ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) yang dijalankan dan dikembangkan harus menghormati keyakinan masyarakat Indonesia yang sangat beragam dan tidak menimbulkan konflik dan perpecahan dalam bangsa Indonesia terutama terkait permasalahan kepercayaan dan keyakinan. Ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) harus mengarah pada pembangunan manusia, didasarkan pada nilai-nilai kemanusiaan, nilai-nilai kemanusiaan yang terkandung dalam Pancasila, tidak melanggar, bertentangan dengan prinsip dan juga hak-hak kemanusiaan. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi harus menjadi unsur yang menyeragamkan kebudayaan, mempererat persatuan dan mengembangkan pendidikan, bukan sebagai bahan perpecahan kebudayaan Indonesia.

Nama : Ricky Febrian
NPM : 2315012052

Menurut analisis saya, terlihat bahwa kesimpulan dari hasil temuan dan pembahasan tersebut adalah bahwa Pancasila memiliki peran penting sebagai dasar nilai dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia. Nilai-nilai Pancasila mencakup aspek instrinsik, instrumental, dan praktis, serta menjadi pedoman normatif bagi pengembangan iptek. Pancasila juga dianggap sebagai sumber nilai dan moral dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, memastikan bahwa kemajuan iptek sesuai dengan prinsip-prinsip moral Pancasila.

Selain itu, kesimpulan tersebut menekankan urgensi penegasan terhadap peran Pancasila. Setiap ilmu pengetahuan dan teknologi yang dikembangkan harus selaras dengan nilai-nilai Pancasila, menjadi faktor internal pengembangan, dan berakar pada budaya serta ideologi bangsa Indonesia. Pancasila juga dianggap sebagai landasan etika pengembangan iptek, menuntut penghargaan terhadap keyakinan religius masyarakat, peningkatan kualitas hidup manusia, dan pemberdayaan masyarakat.

Kesimpulan ini juga mencerminkan bahwa pengakuan dan penerimaan Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi nasional menjadi landasan bagi pembangunan hukum nasional. Dalam konteks ini, Pancasila dianggap sebagai kaidah penuntun dalam pembangunan hukum dan memiliki peran signifikan dalam mencerdaskan kehidupan bangsa melalui pendidikan yang berlandaskan nilai-nilai Pancasila.

Nama: Muhammad Reyhan Aqila
NPM: 2315012046

Pancasila mengandung banyak nilai-nilai yang seharusnya dijadikan pola acuan dalam berpikir untuk mengembangkan pengetahuan bahkan teknologi yang ada di indonesia. Nilai-nilai ini harus diatur dalam norma hukum untuk dapat mengikat secara hukum. Setiap perkembangan iptek harus didasarkan pada nilai Pancasila sebagai faktor integrasi, untuk memastikan bahwa setiap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia tidak bertentangan dengan nilai-nilai yang melekat pada Pancasila maka pengembangannya harus berakar pada nilai-nilai budaya dan ideologi Indonesia, dengan Pancasila sebagai pedoman normatif pembangunan tersebut. Ketentuan ini semakin menegaskan perlunya penegasan Pancasila sebagai landasan pengembangan IPTEK dan seharusnya memberikan kemudahan dalam memecahkan berbagai persoalan kehidupan yang dihadapi manusia.

NAMA : M.Ragheed Fattan Maulana
NPM : 2315012026
ARSITEKTUR B
URGENSI PENEGASAN PANCASILA
SEBAGAI DASAR NILAI PENGEMBANGAN IPTEK
Pancasila sebagai dasar ideologi menjadi sumber pandangan utama dalam seluruh kegiatan rakyat Indonesia. Dalam IPTEK juga sebaiknya menjadikan Pancasila sebagai pegangan dan pedoman dalam pengembangan ilmu pengetahuan agar tetap sesuai norma norma yang telah ada. Tanpa adanya pancasila sebagai pegangan utama akan menjadikan perkembangan sains tak berarah dan tak beretika.
Ada 3 implementasi yang disajikan di dalam jurnal tersebut terhadap Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan IPTEK.
1. Konsep Dasar Nilai Pancasila Sebagai Pengembangan Ilmu Pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu berarti
a. bahwa setiap ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) yang dikembangkan di Indonesia haruslah tidak bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.
b. bahwa setiap perkembangan iptek harus didasarkan dengan nilai Pancasila sebagai faktor internal pengembangan.
c. nilai - nilai Pancasila berperan sebagai rambu normatif bagi pengembangan iptek di Indonesia.
d. bahwa setiap pengembangan iptek harys berakar dari budaya dan idiologi bangsa Indonesia sendiri atau yang lebih dikenal indelegensasi ilmu
2. Pancasila Sebagai Sumber Nilai dan Moral dalam Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Tekhologi
Kepemilikan iptek untuk memudahkan kehidupan manusia dan mengangkat derajat manusia, oleh karena itu kepemilikan tersebut harus diiringi dengan cara menggunakan yang tepat. Masih banyak penggunaan IPTEK yang disalahgungan oleh para ilmuwan yang mendehumanisasikan manusia, yang seharusnya perkembangan iptek dapat dipertanggungjawabkan. Pancasila disini berperan sebagai pemandu moral agar para ilmuwan tidak menyalahgunakan IPTEK. Terdapat beberapa poin yang dapat diambil, yaitu
a. pengembangan ilmu pengetahuan harus menghormati keyakinan religius masyarakat
b. ilmu pengetahuan ditujukan bagi pengembangan kemanusiaan dan dituntut oleh nilai etis yang berdasarkan kemanusiaan
c. iptek merupakan yang menghomogenisasikan budaya sehingga dapat mempersatukan masyarakat dan memperkokoh pembangunan dan identitas nasional
d. Prinsip demokrasi akan menuntut bahwa pengunaan iptek harus merata kesemu lapisan masyarakat karena pendidikan adalah tuntutan masyarakat
e. Kesenjanagan dalam dalam penguasaan iptek harus dipersempit terus menerus sehingga semakin merata sebaga salah satu prinsip keadilan
3. Sumber Historis, Sosiologis, dan Politik Pancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan Iptek
Sumber historis Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan iptek di Indonesia dapat ditelusuri dalam Pembukaan UUD 1945. Pada alenia keempat Pembukaan UUD 1945 terdapat kata mencerdaskan kehidupan bangsa yang disini mengacu pada perkembangan IPTEK. Proses mencerdaskan kehidupan bangsa yang terlepas dari nilai-nilai spiritual, kemanusiaan, solidaritas kebangsaan, musyawarah, dan keadilan merupakan pencerdasan terhadap amanat Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 yang merupakan dokumen sejarah bangsa Indonesia.
Sebagai sumber sosiologis Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan iptek dapat ditemukan dalam sikap masyarakat yang peka terhadap isu-isu Ketuhanan dan Kemanusiaan yang ada dibalik peristiwa yang terjadi dalam masyarakat.
Sumber Politis Pancasila sebagai dasar nila pengembangan iptek dapat dilihat dari berbagai kebijakan yang dilakukan oleh para penyelenggara negara. Misalnya kebijakan yang terjadi pada jaman orde lama yang meletakkna Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan atau orientasi ilmu, antara laian pada pidato Soekarno ktika menerima gelar Doctor Honoris Causa di UGM pada tanggal 19 September 1951. Dalam hal ini Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu secara eksplisit sudah ditemukan.

Pancasila sebagai pedoman untuk perkembangan IPTEK di Indonesia sangatlah penting, dapat kita lihat dari kacamata sejarah apa yang terjadi bila sains tidak dipadukan dengan kompas moral yang baik. Pengaruh barat juga sangat kuat dalam perkembangan sains yang dapat menyebabkan lunturnya nilai pancasila dalam bidang sains. Pengembangan ilmu IPTEK harus tetap kepada jalannya yaitu membuat kehidupan manusia lebih baik serta alam sekitarnya.

Nama: Audrey Maharani Putrawan
NPM: 2315012018

Pancasila mengandung banyak nilai-nilai yang seharusnya dijadikan pola acuan dalam berpikir untuk mengembangkan pengetahuan bahkan teknologi yang ada di indonesia
Tidak hanya sebagai pusat hukum nasional, tetapi nilai pancasila menjadi tolak ukur aspek pembangunan nasional
Hal ini harus dilakukan karena sebagi bukti dari keyakinan bahwa pancasila sebagai dasar negara dan ideologi nasional
Pancasila dalam aspek pengembangan ilmu harus memiliki beberapa pemahan, yaitu: pengembangan ilmu pengetahuan harus menghormati keyakinan religius masyarakat karena bisa jadi pengembangan iptek tidak sesuai dengan keyakina religiusnya, ilmu pengetahuan ditujukan bagi pengembangan kemanusiaan dan dituntut oleh nilai etis yang berdasarkan kemanusiaan, nilai pancasila menjadi aturan atau norma bagi pengembangan IPTEK di indonesia, IPTEK dapat mempersatukan masyarakat dan memperkokoh pembangunan dan identitas nasional, Kesenjanagan dalam dalam penguasaan iptek harus dipersempit terus menerus sehingga semakin merata sebaga salah satu prinsip keadilan
Peerkembangan ilmu pengetahuan menjadi upaya manusia dalam mewujudkan kesejahteraan dan peningkatan harkat dan martabat pada manusia
Oleh karena itu, sangat penting untuk mengembangkan ilmu pengetahuan yang disesuaikan dengan nilai-nilai Pancasila
Sebab, Pancasila sudah dipastikan berperan dalam ideologi nasional dan pandangan hidup masyarakat Indonesia
Namun ilmu pengetahuan dan teknologi apabila dimanfaatkan sesuai fungsinya dapat membuat kehidupan masyarakat lebih nyaman dan meningkatkan derajatnya
Pancasila merupakan kesatuan asas
Pancasila seharusnya menjadi sumber nilai, kerangka pemikiran, dan prinsip moral bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi

MAULA AZRA FERIANT
2315012030

penegasan Pancasila sebagai landasan nilai-nilai perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, Pancasila sebagai landasan ideologi menjadi sumber wawasan utama dalam segala aktivitas bangsa Indonesia
Dalam ilmu pengetahuan dan teknologi pun sebaiknya menggunakan Pancasila sebagai pedoman dan pedoman pengembangan ilmu pengetahuan agar sejalan dengan norma-norma yang ada
Tanpa Pancasila sebagai pedoman utama, pengembangan ilmu pengetahuan tidak akan terarah dan tidak etis
Jurnal ini menyajikan tiga implementasi yang mempertimbangkan Pancasila sebagai nilai inti pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
1. Konsep Dasar Nilai Pancasila Sebagai Pengembangan Ilmu Pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu berarti a
bahwa setiap ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) yang dikembangkan di Indonesia haruslah tidak bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila
b. bahwa setiap perkembangan iptek harus didasarkan dengan nilai Pancasila sebagai faktor internal pengembangan
c. Nilai-nilai Pancasila menjadi pedoman normatif bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia
d. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi harus berakar pada kebudayaan dan ideologi bangsa Indonesia sendiri, atau yang disebut dengan representasi ilmu pengetahuan
2 Pancasila sebagai sumber nilai dan moral dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi Kepemilikan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk kemajuan kehidupan manusia dan peningkatan derajat manusia, dan karenanya kepemilikan
Hal ini harus dibarengi dengan penggunaan yang tepat
Meskipun perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi harus dipertanggungjawabkan, namun masih banyak penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dieksploitasi oleh para ilmuwan yang melakukan dehumanisasi terhadap manusia
Pancasila di sini berperan sebagai pedoman moral agar para ilmuwan tidak menyalahgunakan ilmu pengetahuan dan teknologi
Ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan Artinya,
a. Pengembangan ilmu pengetahuan harus menghormati keyakinan agama masyarakat b. Ilmu pengetahuan bertujuan untuk mengembangkan kemanusiaan dan memerlukan nilai-nilai etika yang berlandaskan kemanusiaan
c. Ilmu pengetahuan dan teknologi dapat menyeragamkan kebudayaan, mempersatukan masyarakat, dan memperkuat pembangunan dan jati diri bangsa
d. Prinsip demokrasi mengharuskan pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi harus didistribusikan secara merata kepada seluruh lapisan masyarakat, karena pendidikan merupakan tuntutan masyarakat
Sebagai salah satu prinsip keadilan , kesenjangan kemahiran ilmu pengetahuan dan teknologi harus terus dipersempit agar semakin setara 3 Sumber Sejarah, Sosiologi, dan Politik Pancasila Sebagai Landasan Nilai Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Sumber Sejarah Pancasila sebagai Landasan Nilai Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi di Indonesia bermula pada Pembukaan UUD 1945
Bisakah dilakukan

Pasal 4 Pembukaan UUD 1945 memuat bahasa tentang pembentukan kehidupan nasional, yang disini merujuk pada perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
Proses mencerdaskan kehidupan berbangsa yang mandiri dari nilai-nilai spiritual, kemanusiaan, persatuan bangsa, kehati-hatian dan keadilan menggarisbawahi misi Pembukaan UUD 1945, sebuah dokumen sejarah bangsa Indonesia
Pancasila sebagai dokumen sosiologi dapat ditemukan sebagai landasan nilai perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam sikap masyarakat yang peka terhadap persoalan ketuhanan dan kemanusiaan di balik peristiwa-peristiwa sosial
Sumber Politik Pancasila sebagai landasan nilai perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dapat dilihat dalam berbagai kebijakan penyelenggaraan negara
Misalnya politik era Orde Lama yang menjadikan Pancasila sebagai landasan nilai dan arah pengembangan ilmu pengetahuan, termasuk pidato Sukarno di UGM pada 19 September 1951 saat ia dianugerahi gelar Dr
Honoris Kausa

Dalam hal ini disebutkan dengan jelas Pancasila sebagai landasan nilai pengembangan ilmu pengetahuan
ditemukan
Pancasila sangat penting sebagai pedoman pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi Indonesia
Dari sudut pandang sejarah, kita bisa melihat apa jadinya jika ilmu pengetahuan tidak dipadukan dengan pedoman moral yang baik
Pengaruh Barat juga sangat kuat dalam perkembangan ilmu pengetahuan, sehingga dapat mengakibatkan terkikisnya nilai-nilai Pancasila dalam bidang keilmuan
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi harus terus berlanjut ke arah peningkatan kehidupan manusia dan lingkungan alam.

NAMA: Lulu Marwa Nasfia
NPM: 2315012044
KELAS: Arsitektur B


Urgensi penegasan Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) di Indonesia. Pancasila sebagai ideologi negara merupakan kristalisasi nilai-nilai budaya dan agama bangsa Indonesia yang mengakomodasi seluruh aktivitas kehidupan termasuk aktivitas ilmiah. Oleh karena itu, Pancasila perlu ditegaskan sebagai paradigma ilmu untuk menghindari pengembangan IPTEK yang bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila.

Pancasila sebagai sistem nilai dapat menjadi sumber nilai dan moral dalam pengembangan IPTEK di Indonesia. Nilai-nilai Pancasila seperti Ketuhanan, Kemanusiaan, Persatuan, Kerakyatan, dan Keadilan Sosial dapat dijadikan landasan etika bagi ilmuwan dalam mengembangkan IPTEK yang selaras dengan jati diri dan kepribadian bangsa Indonesia. Penegasan Pancasila sebagai paradigma ilmu penting untuk menghindari dampak negatif IPTEK bagi kemanusiaan dan untuk memastikan IPTEK berkembang sesuai dengan nilai-nilai luhur bangsa Indonesia.

NAMA : M.REZA ASHRIANSYAH AZHAR
NPM : 2315012024
PENDIDIKAN PANCASILA

Pancasila sebagai fondasi ideologi menjadi prinsip utama dalam segala aktivitas masyarakat Indonesia. Sebagai nilai dasar dalam kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia, Pancasila memiliki peran krusial. Tiga implementasi yang mengakui Pancasila sebagai nilai inti pembangunan ilmu pengetahuan dan teknologi meliputi:

1. Konsep Dasar Nilai Pancasila Sebagai Pengembangan Ilmu:
a. Setiap kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia harus sejalan dengan nilai-nilai Pancasila.
b. Perkembangan iptek harus bersandar pada nilai Pancasila sebagai faktor internal pembangunan.
c. Nilai-nilai Pancasila menjadi pedoman normatif bagi kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia.
d. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi harus berakar pada budaya dan ideologi bangsa Indonesia, dikenal sebagai representasi ilmu pengetahuan.

2. Kepemilikan Iptek untuk Kemajuan Hidup dan Peningkatan Derajat Manusia:
Pancasila berperan sebagai moral untuk mencegah penyalahgunaan ilmu pengetahuan dan teknologi.
a. Pengembangan ilmu pengetahuan harus menghormati keyakinan religius masyarakat.
b. Ilmu pengetahuan diarahkan pada pengembangan kemanusiaan dengan dasar nilai etis yang bersumber dari kemanusiaan.
c. Iptek dianggap sebagai nilai untuk memperkuat pembangunan dan identitas nasional.
d. Prinsip demokrasi menuntut distribusi merata ilmu pengetahuan dan teknologi, mengingat pendidikan sebagai tuntutan masyarakat.

3.Dasar Nilai Pengembangan Iptek Berdasarkan Sumber Historis, Sosiologis, dan Politik:
Sejarah Pancasila sebagai landasan nilai perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia dimulai dari Pembukaan UUD 1945.
Sumber historis, sosiologis, dan politik Pancasila menjadi dasar nilai untuk pengembangan iptek di Indonesia, dapat ditelusuri kembali ke Pembukaan UUD 1945.

Nama: Aisyah Amalia Adana
NPM: 2315012034

Konsep Dasar Nilai Pancasila Sebagai Pengembangan Ilmu
Pancasila sebagai sistem nilai acuan, kerangka-kerangka berpikir, pola acuan berpikir atau jelasnya senagai sistem nilai yang dijadikan kerangka landasan, kerangka cara, dan sekaligus arah/tujuan bagiyang menyandangnya sehingga Pancasila menjadi kaidah penuntun dalam pembangunan hukum nasional. Artinya niali-nilai dasar Pancasila secara normatifmenjadi dasar, kerangka acuan, dan tolakukur segenap aspek pembangunan nasional yang dijalan kan di Indonesia. Hal ini sebagai konsekuensi atas pengakuan dan penerimaan bangsa Indonesia terhadap Pancasila sebagai dasar negara dan idiologi nasional (Prosiding Focus Grup Discussion Badan
Pengkajian MPR RI Fakultas Hukum Universitas Diponegoro, 2017 : 25).
Nilai-nilai Pancasila Pancasila meliputi : (i) nilai dasar (instrinsik) yaitu pokok yang tidak terikat waktu dan tempat dan bersifat abstrak, mencakup cita-cita, tujuan dan tatanan dasar yang telah ditetapkan oleh the faounding fathers; (ii) nilai instrumental, yaitu penjabaran nilai dasar sebagai arahan kinerja untuk waktu dan kondisi tertentu, bersifat lebih kontekstual dan harus selalu disesuaikan dengan tuntunan zaman mencakup kebijakan, strtaegi organisasi, sistem, rencana dan program berupa peraturan perundang-undangan yang dikembangkan oleh lembaga penyelenggara negara; dan (iii) nilai paraktis yaitu interaksi antara nilai instrumental dengan situasi kongkrit tempat dan situasi tertentu, bersifat dinamis demi tegaknya nilai instrumental dan menjamin nilai dasar tetap relevan dengan permaslahan utama yang dihadapi masyarakat sesuai dengan zamannya. Nilai praktis merupakan perpaduan identitas dan realitas, terkandung dalam kenyataan sehari-hari sebagai implementasi nilai-nilai Pancasila (Prosiding Focus Grup Discussion Badan Pengkajian MPR RI Fakultas Hukum Universitas Diponegoro, 2017 : 26-27).
Dalam pengertian Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu dapat
Urgensi Penegasan
215

disampaikan pemahaman, Pertama, bahwa setiap ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) yang dikembangkan di Indonesia haruslah tidak bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila. Kedua,bahwa setiap perkembangan iptek harus didasarkan dengan nilai Pancasila sebagai faktor internal pengembangan. Ketiga, nailai- nilai Pancasila berperan sebagai rambu normatif bagi pengembangan iptek di Indonesia. Keempat, bahwa setiap pengembangan iptek harys berakar dari budaya dan idiologi bangsa Indonesia sendiri atau yang lebih dikenal indelegensasi ilmu (mempribumikan ilmu) (Kementrian Riset Dikti Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan, 2016: 97-98).
2. Pancasila Sebagai Sumber Nilai dan Moral dalam Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Tekhologi
Upaya manusia mewujudkan kesejahteraan dan peningkatan harkat dan martabatnya maka manusia mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi. Ilmu pengetahuan dan teknologi, di masa sekarang memang merupakan kebutuhan tersendiri. Bagi kelompok manusia yang menginginkan kemajuan mutlak harus memiliki dua hal tersebut. Kepemilikan iptek untuk memudahkan kehidupan manusia dan mengangkat derajat manusia, oleh karena
itu kepemilikan tersebut harus diiringi dengan cara menggunakan yang tepat. Realitas yang didapatkan, kepemilikan terhadap iptek sering disalahgunakan, sehingga justru mendehumanisasikan manusia itu sendiri. Hal ini justru sering dilakukan oleh para ilmuwan dan teknokrat. Padahal apapun hasil dari iptek mestinya dapat dipertanggungjawabkan akibatnya, baik pada masa lalu, masa sekarang, maupun masa depan.
Dalam kondisi seperti di atas maka diperlukanlah suatu platform yang mampu dijadikan sebagai ruhnya dagi perkembangan iptek di Indonesia. Bangsa Indonesia, dalam seluruh dimensi hidupnya, termasuk di bidang iptek, tergantung pada kuat tidaknya memegang ruh bangsanya, yaitu Pancasila.
Pancasila merupakan satu kesatuan dari sila-sila Pancasila haruslah merupakan sumber nilai, kerangka berpikir dan serta sebagai asas moralitas bagi pembangunan ilmu pengethuan dan teknologi. Hal ini dapat ditunjukkan dalam sila-sila Pancasila yang merupakan sebuah sistem etika, diantaranya (Kaelan, 2000: 45).
Vol. IV No. 02, November 2018
a.
Sila Ketuhanan Yang Maha Esa, pada sila ini dapat mengimplementasikan ilmu pengetahuan, yang mempertimbangjan rasional, antara akal, rasa dan kehendak. Sehingga dapat menempatkan manusia di alam
216
Urgensi Penegasan

Vol. IV No. 02, November 2018
semesta bukan sebagai pusatnya melainkan sebagaian yang sistematik dari alam yang diolahnya.
b. Sila Kemanusahteraan bersaiaan Yang Adil dan Beradab, pada sila ini memberikan dasar moralitas bagi manusia dalam mengembangkan iptek. Iptek adalah salah satu perkembangan dalam budaya hidup manusia, yang pada hakekatnya bertujuan demi kesejahteraan bersama.
c. Sila Persatuan Indonesia, memberikan rasa kesadaran akan nasionalisme dari bangsa Indonesia akan sumbnagsihnya iptek sehingga dapat terjalinnya rasa terpelihara, persaudaraan dan persahaban antar daerah dan itu semua karena faktor kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.
d. Sila Kerakyatan Yang dipimpin oleh hikmad kebijaksanaa dalam permusyarawatan/perwakilan, hal yang mendasar adalah dalam pengembangan iptek didasarkan atas kepentingan demokrasi, hal ini mengandung maksud bahwa setiap warga negara mempunyai kewajiban dalam pengembangan iptek dengen menghormati dan mengharai kebebsana orang lain dalam bersikap serta terbuka untuk mendapatkan masukan, kritik dan saran yang membangun.
e. Sila Keadilan soial bagi seluruh rakyat Indonesia. Kemajuan iptek harus dapat menjaga keseimbangan keadilan dalam kehidupan manusian, keseimbangan keadilan antar dirinya sendiri, manusi dengan Tuhannya manusia lainnya manusia dengan masyarakat bangsa dan negara serta lingkungan dimana manusi itu berada.
Hal lain yang menegaskan peran Pancasila sebagai sumber nilai dalam pengembanagan iptek adalah, Pertama bahwa pengembangan ilmu pengetahuan harus menghormati keyakinan religius masyarakat karena bisa jadi pengembangan iptek tidak sesuai dengan keyakina religiusnya, teapi hal tersebut tidak usah dipertentangkannya karena keduanya mempunyai logika sendiri. Kedua, ilmu pengetahuan ditujukan bagi pengembangan kemanusiaan dan dituntut oleh nilai etis yang berdasarkan kemanusiaan. Ketiga, iptek merupakan yang menghomogenisasikan budaya sehingga dapat mempersatukan masyarakat dan memperkokoh pembangunan dan identitas nasional. Keempat, Prinsip demokrasi akan menuntut bahwa pengusaan iotek harus merata kesemu lapisan masyarakat karena pendidikan adalah tuntutan masyarakat. Kelima, Kesenjanagan dalam dalam penguasaan iptek harus dipersempit terus menerus sehingga
Urgensi Penegasan
217

semakin merata sebaga salah satu prinsip keadilan. Hal yang lain bahwa meletakkna Pancasila sebagai landasan etika pengembangan iptek dapat dirinci sebagai berikut: (1) pengembangan iptek yang terlebih menyangkut manusia haruslah menghormati martabat manusia, (2) iptek seharusnya harus meningkatkan kwalitas hidup manusia, baik sekarang mauapun masa yang akan datamg, (3) pengembangan iptek hendaknya membantu pemekaran komunitas manusia, bail lokal, nasional ,aupun global. (4) iptek harus terbuka untuk
kemerdekaan, perdamain abadi dan keadilan sosial, maka disusunlah kemerdekaan Kebangsaan Indonesia itu dalam suatu Undang-Undang Dasar Negara Indonesia yang terbentuk dalam suatu susunan Negara Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat dengan berdasar kepada Ketuhanan yang Maha Esa,... dan seterusnya”.
Kata mencerdaskan kehidupan bangsa mengacu pada pengembangan iptek melalui pendidikan. Amanat dalam pembukaan UUD 1945 yang terkait dengan mencerdaskan kehidupan bangsa haruslah berdasarkan nilai-nilai Ketuhanan Yang Maha Esa, dan sterusnya yaitu Pancasila. Proses mencerdaskan kehidupan bangsa yang terlepas dari nilai- nilai spiritual, kemanusiaan, solidaritas kebangsaan, musyawarah, dan keadilan merupakan pencerdasan terhadap amanat Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 yang merupakan dokuen sejarah bangsa Indonesia.
Pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu belum banyak dibicrakan pada awal kemerdekaan bangsa Indonesia. Hal ini dapat dimaklumi, menginat para pendiri negara yang juga termasuk cerdik cendikia atau inteletual bangsa Indonesia yang pada masa itu mencurahkan tenaga dan pemikirannya untuk membangun bangsa dan negara. Para intelktual merupakan sebagai pejuang bangsa masih disibukkan
masyarakat dan
langsung dalam
masyarakat. (5)
membantu penciptaan masyarakat yang semakin lebih adil (Surajiyo, 2017:143).
3. Sumber Historis, Sosiologis, dan Politik Pancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan Iptek
Sumber historis Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan iptek di Indonesia dapat ditelusuri dalam Pembukaan UUD 1945. Pada alenia keempat Pembukaan UUD 1945 berbunyi:
“Kemudian daripada itu untuk membentuk suatu pemerintah negara Indonesia yang yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumbah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan
memiliki dampak kondisi hidup iptek hendaknya
Vol. IV No. 02, November 2018
218
Urgensi Penegasan

Vol. IV No. 02, November 2018
pada upaya pembenahan dan penatan negara yang baru saja terbebas dari penjajahan. Penjajahan tidak hanya penjajahan fisik tapi rakyat Indonesia berada dalam kemiskinan dan kebodohan. Segilintir rakyat yang menjadi pelopor kebangkitan bangsa sehingga ketika negara merdeka mereka perlu mencantumkan aspek kesejahteraan dan pendidikan dalam Pembukaan UUD 1945 yang berbunyi “memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskn kehdupan bangsa dan melindungi segenap tumph darah Indonesia” Sila-sila Pancasila yang tercantm dalam Pembukaan Undang-Undang dasar 1945 jelas merupakan pendiri negara untuk mengangkat dan meningkatkan kesejahteraan dan memajukan kesejhtaeraan bangsa dalam arti penguatan perekonomian bnagsa dan pengembangan ilmu pengetahuan yang dapat mengangkat harkat dan martabat bangsa Indonesia agar setara dengan bangsa-bangsa lain didunia.
Sumber historis lain dapat ditelusuri dalam berbagai diskusi dan seminar dikalangan intelektual di Indonesia salah satunya adalah perguruan tinggi. Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu baru mulai dirasakan sebagai kebutuhan yang mendesak sekitar 1980-an, terutama di Perguruan Tinggi yang mencetak kaum intelektual, salah satu Perguruan Tinggi itu
adalah Universitas Gadjah Mada dalam penyelenggraan seminar dengan tema Pancasila Sebagai Orientasi Pengembangan Ilmu (Kementrian Riset dan Teknologi Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan, 2016: 202 – 203).
Sebagai sumber sosiologis Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan iptek dapat ditemukan dalam sikap masyarakat yang peka terhadap isu-isu Ketuhanan dan Kemanusiaan yang ada dibalik peistiwa yang terjadi dalam masyarakat. Misalnya dengan rencana dibangunnya pembangunan pusat tenaga nuklir disemenanjung muria beberapa tahun yang lalu. Hal ini akan dikaitkan dengan isu-isu Ketuhanan dan Kemanusiaan. Isu Ketuhanan misalnya perkembangan iptek acapkali tidak memperhatikan harkat dan martabatnya manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa, yaitu dengan tidak melibatkan peran serta langsung masyarakat padahal hal tersebut akan berdampak negatif berupa kerusakan teknologi. Masyrakat lebih peka terhadap isu-isu kemanusiaan dibalik pembangunan dan pengembangan iptek seperti limbah industri yang merusak lingkungan secara langsung akan mengubah kenyamanan hidup masyarakat (Kementrian Riset dan Teknologi Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan, 2016: 211).
Urgensi Penegasan
219

Sumber Politis Pancasila sebagai dasar nila pengembangan iptek dapat dilihat dari berbagai kebijakan yang dilakukan oleh para penyelenggara negara. Misalnya kebijakan yang terjadi pada jaman orde lama yang meletakkna Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan atau orientasi ilmu, antara laian pada pidato Soekarno ktika menerima gelar Doctor Honoris Causa di UGM pada tanggal 19 September 1951. Dalam hal ini Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu secara eksplisit sudah ditemukan. Hal yang lain terjadi Soekarno berpidato pada Akademi Pembangunan Nasional Indonesia, 18 Maret 1962, pidato tersebut mengkaitkan dengan Pancasila, tetapi lebih mengjaitkan dengan karakter, yaitu kepercayaan yang sesui dengan nilai-nilai Pancasila. Kemudian pada zaman orde baru Presiden Soeharto menyinggung masalah Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmuketika memberikan sambutan pada konggres Pengetahuan Nasional IV 18 September 1986, hal itu menyebutkan bahwa meskipun Pancasila ditrapkan sebagai satu-satunya asas tunggal organisasi poliik dan kemasyarakatan tetapi penegasan Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu di Indonesia belum diungkapkan secara jelas. Pada era reformasi Presiden Susio Bambang
Yudoyono dan Presiden BJ Habibie pada taggal 1 Juni 2011. Sehingga penegasan secara politis Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan iptek lebih bersifat apologis karena hanya memberikan dorongan kepada kaum intelektual untuk menjabarkan nilai-nilai Pancasila lebih lanjut (Kementrian Riset dan Teknologi Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan, 2016 : 212-213).
C. SIMPULAN
Kehadiran Ilmu Pengetahuan dan Teknologi ditengah-tengah kita akan memberiksn kemudahan dan memecahkan berbagi persoalan hidup dan kehidupan yang dihadapi manusia. Beberapa peristiwa yang terjadi didunia ini misalnya dampak negatif dari bom atom yang dijatihjan di Hirosima dan Nagasaki pada waktu Perang Dunia kedua, dampak ini akan berdampak negatif kepada masyarakat Jepang waktu dan menimbulkan traumatik kepada generasi berikutmya. Dan bahkan akan berdampak enyentuh pada nilai kemanusian secara universal. Nila kemnusiaan itu akan bukan milik sekelompok orang tertentu tetapi milik bersama umat manusia.
Melihat kenyataan diatas makan Pancasila sebagai dasar pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dapat ditelurusi, dalam hal-hal sebagai berikut.
Vol. IV No. 02, November 2018
220
Urgensi Penegasan

Vol. IV No. 02, November 2018
Pertama, prulalisme nilai yang berkembang pada masyarakat Indonesia pada saat ini seiring dengan kemajuan iptek menimbulkan perubahan dan cara pandang manusia tentang kehidupan. Hal ini akan menimbulkan renungan supaya bangsa Indonesia tidak terjerumus dalam keputisan nilai yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa. Kedua, kemajuan iptek pada tataran sekarang telah menimbulkan dampak yang neatif dan ada pada titik yang membahayakan terhadap eksistensi manusia dimasa yang akan datang. Ketiga, perkembngan iptek yang didominasi oleh negara-negara barat akan mengancam nilai-nilai khas yang dimiliki oleh bangsa Indonesia. Oleh karen aperlu penyaringan dan penangkalan yang jelas tentang pengaruh dunia secara global yang tidak sesui dengan nilai-nilai kepribadian bangsa Indonesia.
Sehingga urgensi Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi adalah dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Setiap perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi (iptek)
yang dikembangkan di Indoenesia haruslah berdasar dan tidak bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila
2. Setiap iptek yang dikembangkan di Indonesia harus menyertakan nilai- nilai Pancasila sebagai faktor internal pengembangan iptek
3. Pancasila dijadikan sebagai rambu- rambu normatif dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia agar nantinya mampu mengendalikan diri serta tidak keluar dari cara berpikir bangsa Indonesia.
Pentingnya Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi khususnya bagi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara diharapkan dapat menjadi dasar dan akar pada pengembangan keilmuan yang disesuaikan dengan nilai-nilai budaya yang dimiliki oleh bangsa Indonesia, sehingga pengembangan iptek tadi tidak keluar dari nilai-nilai yang telah dimilliki bangsa Indonesia []

Nama: Celang Pra Jovanka
NPM: 2315012048

Dari yang saya tangkap munculnya iptek ini sangat berpengaruh terhadap kehidupan yang dapat memberikan kemudahan dari hal-hal yang kita hadapi karena iptek ini semakin hari semakin canggih dan cepat. Namun iptek sendiri juga sering memunculkan dampak negatif bagi masyarakat Indonesia yaitu tentang sudut pandang manusia yang mengancam nilai-nilai keaslian dari Indonesia. Oleh karena itu pengembangan iptek sendiri harus disertai dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila karena Pancasila merupakan dasar negara dan sebagai dasar perkembangan Iptek yang diharapkan menjadi dasar dan akar untuk perkembangan Iptek agar tidak keluar dari nilai-nilai keaslian Indonesia. Ditekankan bahwa setiap iptek yang berkembang di Indonesia haruslah berdasarkan nilai-nilai Pancasila.
Ada beberapa poin yang penting dalam jurnal tersebut
1. Pancasila haruslah dijadikan sebagai dasar untuk perkembangan Iptek di Indonesia
2. Setiap iptek yang dikembangkan harus mencantumkan nilai-nilai Pancasila sebagai faktor internal dari perkembangan Iptek itu sendiri
3. Urgensi dari Pancasila sebagai dasar pengembangan iptek agar mampu mengendalikan diri serta sesuai dengan cara berpikir bangsa Indonesia.

Karena pengaruh iptek yang sangat luar biasa pada perubahan dunia, oleh karena itu sebagai masyarakat Indonesia, kita haruslah bijak dalam menyaring dan menangkal pengaruh dunia yang tidak sesuai dengan nilai-nilai dan pribadi dari bangsa Indonesia.