Forum Analisis Soal

Forum Analisis Soal

Forum Analisis Soal

Number of replies: 36

Persimpangan Etika dan Paradigma Pemerintahan

Memasuki awal dekade abad ke-21, Indonesia mengalami gelombang besar Reformasi yang menuntut adanya Demokratisasi. Adanya Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintah Daerah menunjukkan masa transformasi dimulai, membuka kesempatan para pemimpin daerah provinsi, kabupaten/kota untuk mengambil peran dan melaksanakan kewajiban dan tanggungjawabnya atas rumah tangga/pemerintahanya sendiri juga pelayanan umum kepada masyarakat. 

Siap maupun tidak, pemerintah daerah harus memikul konsekuensi dari keputusan tersebut. Meskipun pergantian rezim orde baru menuju reformasi yang jelas tampak melahirkan tata kelola pemerintahan yang baru, namun pemerintahan secara tidak langsung tetap saja mempertahankan budaya birokrasi pemerintahan yang lama, masalah yang menjadi perhatian khusus sampai saat ini yaitu ketidakmampuan para birokrat menempatkan diri sebagai pelayan masyarakat. 


Memasuki awal dekade abad ke-21, Indonesia mengalami gelombang besar Reformasi yang menuntut adanya Demokratisasi. Adanya Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintah Daerah menunjukkan masa transformasi dimulai, membuka kesempatan para pemimpin daerah provinsi, kabupaten/kota untuk mengambil peran dan melaksanakan kewajiban dan tanggungjawabnya atas rumah tangga/pemerintahanya sendiri juga pelayanan umum kepada masyarakat. 

Siap maupun tidak, pemerintah daerah harus memikul konsekuensi dari keputusan tersebut. Meskipun pergantian rezim orde baru menuju reformasi yang jelas tampak melahirkan tata kelola pemerintahan yang baru, namun pemerintahan secara tidak langsung tetap saja mempertahankan budaya birokrasi pemerintahan yang lama, masalah yang menjadi perhatian khusus sampai saat ini yaitu ketidakmampuan para birokrat menempatkan diri sebagai pelayan masyarakat. 

Paradigma pemerintahan yang dibangun dimasa lalu tetap dipertahankan dan menjadi akar masalah pemerintahan dan birokrasi sehingga mengancam demokratisasi.

Paradigma pemerintahan yang keliru seperti itulah yang tetap dipertahankan sehingga menjadi salah satu ciri kelemahan kinerja jajaran pemerintahan sampai detik ini. Persimpangan antar etika dan paradigma pemerintahan semakin mencuat dan menghadapkan diri pada problematika etik. 

 

Paradigma pemerintahan yang seharusnya dibangun, tetapi berbalik menjadi kelemahan jajaran pemerintah yang dihadapkan dengan polemik etik, antara lain : 

Independence, independensi harus dikedepankan untuk menunjukan posisi jajaran pemerintah maupun birokrasi agar dapat menjalankan kewajibanya dengan baik, namun pada kenyataannya jajaran birokrasi tidak memiliki independensi baik struktural maupun sikap sehingga menyebabkan mudahnya terperangkap pada jurang penyalahgunaan dan penyimpangan jabatan yang melahirkan budaya korupsi dilingkaran persetan pemerintahan baik pusat maupun daerah; 

Impartialy, banyak kasus jajaran birokrasi tidak memperlakukan pelayanan secara adil dan merata tentu menguntungkan para pengguna pelayanan dengan identitas tertentu yang mencerminkan konstelasi politik, tentu hal ini menghasilkan ketidak percayaan publik pada jajaran birokrasi dan pemerintah; 

Integrity, seyogyanya pemerintah dan jajaran birokrasi mengedepankan prinsip integritas yang tersubprinsip pada indak jujur,keadilan, ketepatan dan kecepatan pelayanan bukan malah sebaliknya, masalah ini menghasikan birokrasi yang koruptif dan tidak kredibel; 

Transparency, dengan mengedepankan prinsip transparansi maka dapat mengidentifikasi setiap penyimpangan finansial, menekan persepsi korupsi, lemahnya kompetensi dan tindakan favoritisme terhadap kelompok politik tertentu sehingga akan melahirkan birokrasi yang kredibel; 

Efficiency, jajaran birokrasi seringkali terjebak sikap tidak efisien dalam membelanjakan anggaran publik, dalam banyak kasus pemborosan menjadi bagian dari motivasi kerja mereka untuk melakukan perjalanan dinas, manipulasi bukti belanja dan modus lainnya untuk memperoleh keuntungan pribadi, seharusnya dalam menyusun program kerja harus ekstra hati-hati untuk menghasilkan kerja yang efisien, berkelanjutan, berintegritas, modern, dan dapat dipertanggungjawabkan; 

Profesionalism, kompetensi menjadi kunci utama mewujudkan birokrasi yang kredibilitas. Kurangnya menerapkan prinsip ekuitas, akurasi, ketekunan, dan pelayanan prima yang menjadi ciri dari bentuk profesionalitas;

Service mindedness, ketidak pahaman dan ketidaksadaran diri jajaran birokrasi untuk melayani kepentingan masyarakat, indikator pelayanan publik seakan tidak diindahkan, ketepatan pelayanan, kecepatan dan waktu pelayanan seringkali menjadi kendala dan menghasilkan pelayanan yang tidak memuaskan.

Paradigma pemerintahan yang salah terus tumbuh subur tanpa jeda, tentu berbicara pemerintah dan birokrasi di Indonesia tidak lepas dari permasalahan yang disinggung sebelumnya. 

Kondisi birokrasi dan pemerintahan Indonesia yang carut marut mengindikasi adanya penyimpangan paradigma pemerintahan dan pelanggaran kode etik jajaran birokrat. 

Banyaknya keluhan dan laporan masyarakat menyayangkan sikap aparatur pemerintah yang tidak memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat seakan para birokrat menjadi momok yang menjengkelkan bagi masyarakat, lebih baik menghindar daripada berhadapan dengan para birokrat terkecuali dalam keadaan terpaksa, begitu analoginya.

Hal itu wajar menyebabkan tingginya ketidakpercayaan masyarakat terhadap jajaran pemerintah. Tingginya ketidak percayaan masyarakat mengindikasi adanya kesalahan dalam melaksanakan paradigma pemerintah, masalah ini tentu menjadi isu krusial yang harus dibenahi oleh pemerintah dengan upaya pembenahan pengembalian fungsi dan tujuan birokrasi pemerintahan.

Permasalahan birokrasi pemerintahan Indonesia tidak cukup sampai disitu, melainkan tersegmentasi lebih jauh kedalam beberapa bahasan persoalan. Pertama, aparat birokrasi telah terkooptasi sikap dan perilakunya oleh kepentingan-kepentingan pribadi dan politik sang patron yang cenderung vested interest. 

Orientasi mereka bukan lagi bagaimana masyarakat merasa nyaman dengan dan terlayani dengan pelayanan yang mereka berikan tapi jutru yang penting bagi mereka bagaimana pekerjaan mereka menjadi alat penguasaan, dan pada saat yang sama masyarakat merasa dirugikan. Kedua, lemahnya proses rekruitmen, seleksi serta pengembangan sumberdaya manusia (SDM) yang tidak terprogram dengan baik. 

Adanya tenaga profesional dalam posisi yang tidak semestinya (the right man in the wrong place). Ketiga, evaluasi program kepegawaian sangat jarang dilakukan dan walaupun ada hasilnya, biasanya sangat diragukan obyektivitasnya hanya untuk memenuhi formalitas belaka. 

Keempat, masih kaburnya kode etik bagi aparat birokrasi publik (code of conduct), sehingga tidak mampu menciptakan adanya budaya birokrasi yang sehat, seperti kerja keras, keinginan untuk berprestasi kejujuran, rasa tanggung jawab, bersih dan bebas dari KKN, dan sebagainya. 

Ditambah lagi sebagian para birokrat yang memiliki sikap tidak terpuji seperti melayani masyarakat dengan kasar serta tidak acuh dengan masyarakat. 

Kelima, lemahnya responsivitas, representativitas, dan responsibilitas aparatur pemerintah, dimana mereka hanya mampu menempatkan dirinya sebagai mesin birokrasi yang tidak mampu mengadaptasikan sikap dan perilakunya pada kondisi dan tuntutan masyarakat yang terus berubah. 

Keenam, manajemen pelayanan publik (public sevice management) yang terlalu didominasi paradigma dikotomi kebijakan-administrasi, manajemen ilmiah, matematis dan mengabaikan paradigma diskursif, perilaku sosial, sistemik, pilihan publik dan pilihan sosial. 

Ketujuh, politik penggajian dan kesejahteraan pegawai yang kurang adil menyebabkan pegawai kurang mempunyai motivasi kerja sehingga memicu timbulnya perilaku kolutif dan koruptif.

Melihat kenyataan di atas maka tidak ada cara lain untuk mengatasi masalah tersebut. Kita harus memiliki sense of crisis, sense of urgency, sense of purpose sehingga mampu mencarikan jalan keluar bagi krisis yang ada pada tubuh birokrasi publik kita. Perlu adanya gerakan baru yang berani, yang tidak hanya mengubah sistem saja tetapi bisa mengubah mindset dan paradigma masyarakat dan pemerintah terhadap birokrasi. Sehingga harus ada dan perlunya suatu upaya yang dilakukan untuk memulai merubah pola kerja birokrasi dan citra birokrasi dimasyarakat.

Beberapa strategi pokok yang perlu dilakukan untuk mengubah paradigma pelayan yang dapat dilakukan dalam rangka pembenahan pelayanan publik, antara lain : pertama, mengubah budaya paternalistik dalam pelayanan menjadi budaya egaliter sehingga posisi antara pejabat, pegawai pemerintahan, dan pengguna jasa layanan publik adalah sama. 

Kedua, menegakkan kriteria efektivitas dan efisiensi pelayanan. Tidak semata-mata bahwa pelayanan kepada publik sudah dilakukan, namun harus memerhatikan apakah pelayanan tersebut sudah cukup cepat, mudah, dan jelas bagi masyarakat, juga tidak menghabiskan banyak biaya, terutama biaya yang seharusnya tidak perlu (tidak resmi). 

Ketiga, mengembangkan remunerasi berdasarkan kinerja (merit system), sehingga mendorong aparatur lebih kreatif dan inovatif dalam memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat. 

Keempat, terbuka menerima kritik yang disampaikan publik (media, LSM, dan masyarakat). Kelima, membudayakan delegasi kewenangan dan diskresi yang bertanggung jawab. Tidak boleh lagi ada pelayanan kepada masyarakat yang terhambat karena tidak adanya pimpinan. Keenam, orientasi kepada pelayanan pengguna jasa.

Semua permasalahan mengenai kondisi pelayanan publik dan birokrasi pemerintah hari ini salah satunya karena salah menempatkan paradigma pemerintahan, maka permasalahan tersebut harus segera diselesaikan. Kalau tidak maka akan membusuk dan merusak sistem yang lain. 

Walaupun perubahan itu harus memakan waktu dan biaya yang banyak namun itu lebih baik dilakukan daripada terus dalam persimpangan etika dan paradigma pemerintahan yang merugikan. 

Sudah banyak konsep-konsep dan strategi-strategi para ilmuan untuk mencari formula yang tepat untuk mereformasi birokrasi pemerintah, tetap saja semua itu harus didukung oleh semua pihak. Dibutuhkan komitmen yang tinggi dari semua komponen agar perubahan itu bisa segera dilakukan sebagai perwujudan reformasi dan perbaikan implementasi demokrasi.

 

https://www.kompasiana.com/erlitaasakura/5fb1d29e8ede484e2d232442/persimpangan-etika-dan-paradigma-pemerintahan

 

 

Analisis soal 2

A.    Bagaimanakah sistem etika perilaku politik saat ini? Sudah sesuaikah dengan nilai-nilai Pancasila? Jelaskan!

B.     Etika selalu terkait dengan masalah nilai sehingga perbincangan tentang etika, pada umumnya membicarakan tentang masalah nilai (baik atau buruk). Bagaimanakah etika generasi muda yang ada di sekitar tempat tinggal mu? Apakah mencerminkan etika dan nilai yang dianut oleh bangsa Indonesia? Berikan solusi mengenai adanya dekadensi moral yang saat ini terjadi !

 

 


In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

Steven Nugraha གིས-
Nama : Steven Nugraha
NPM : 2315012020

Analisis soal

A.
Menurut saya belum sepenuhnya, seperti yang kita tahu Pancasila adalah sumber dari segala sumber hukum, sehingga etika politik pun harus sesuai dan selaras dengan nilai nilai Pancasila. Meskipun demikian, kenyataannya etika politik di Indonesia masih perlu untuk diperbaiki. Oleh karena itu, setiap warga Negara dan penyelenggara Negara harus mempelajari, memahami, menghayati dan mengamalkan Pancasila dalam segala bidang kehidupan berbangsa bernegara dan bermasyarakat. Etika politik Pancasila harus dihayati dan diamalkan dalam tata kehidupan berpolitik. Dalam hal ini, perlu dilakukan evaluasi terhadap perilaku politik yang ada saat ini untuk memastikan bahwa perilaku tersebut sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Jika terdapat ketidaksesuaian, maka perlu dilakukan perbaikan dan penyesuaian agar perilaku politik tersebut dapat selaras dengan nilai-nilai Pancasila. Oleh karena itu, perlu adanya kesadaran dan komitmen dari semua pihak untuk menjalankan etika politik Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

B.
Etika generasi muda di sekitar tempat tinggal saya mungkin bervariasi, tetapi secara umum, pengaruh budaya, pendidikan, dan lingkungan keluarga berperan dalam membentuk etika mereka. Sementara ada generasi muda yang memiliki nilai-nilai positif dan etika yang baik, ada juga tantangan dalam bentuk dekadensi moral yang terjadi di berbagai tempat.

Untuk mengatasi dekadensi moral, penting untuk melibatkan berbagai pihak, termasuk keluarga, sekolah, dan masyarakat. Beberapa solusi yang dapat dipertimbangkan termasuk pendidikan etika, peran keluarga, peran media, keterlibatan masyarakat juga pembinaan karakter. Tentu kita memahami bahwa perubahan tidak akan terjadi dalam semalam, tetapi dengan upaya yang berkelanjutan dari semua pihak, kita dapat menciptakan lingkungan yang mendukung etika dan nilai-nilai yang baik bagi generasi muda.
In reply to Steven Nugraha

Re: Forum Analisis Soal

Fadillah Adawiyah གིས-
Nama : Fadillah Adawiyah
NPM : 2315012012

1. Etika politik adalah praktik pemberian nilai terhadap tindakan politik dengan berlandaskan kepada etika. Etika sendiri sering disamakan dengan moral. Masyarakat sekarang kurang dapat memahami konsep etika politik sehingga krisis moral banyak yang terjadi dalam lingkungan masyarakat Indonesia, longgarnya kepercayaan terhadap agama.
Jadi menurut saya,etika berpolitik diindonesia masih belum sesuai dengan nilai Pancasila,apalagi masih banyak pejabat-pejabat negara yang melakukan penyimpangan seperti korupsi, penyalahgunaan kekuasaan,dll.

2. Etika generasi muda didaerah saya cukup mencerminkan etika yang baik, di daerah saya para generasi muda lebih cenderung beraktivitas dengan cara bekerja sama, apalagi sekarang sudah mulainya aktif organisasi karang taruna, dimana dalam organisasi tersebut kami sering bergotong-royong,kerja keras yang merupakan nilai luhur bangsa Indonesia, walaupun demikian ada juga yang masih tidak menerapkan nilai-nilai tersebut.
Solusinya adalah pada diri kita sendiri juga jika kita bisa menerapkan dan memberikan edukasi kepada yang lain itu merupakan contoh yang bagus, kita juga bisa mengikut campurkan berbagai pihak seperti ,diberikan edukasi dalam perguruan/sekolah, peran masyarakat dan peran pemerintah.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

Lielianie Pratiwi Ruslie 2315012002 གིས-
Nama : Lielianie Pratiwi Ruslie
NPM : 2315012002

1. Menurut saya sistem etika perilaku di Indonesia belum sepenuhnya sesuai dengan nilai pancasila dikarenakan masih banyak tantangan yang perlu di hadapi. Meskipun terdapat usaha dalam praktiknya, namun implementasinnya masih belum konsisten. Sebagian praktik politiknyaa masih berkaitan dengan kepentingan pribadi, kelompok, ataupun partai politik tertentu, yang bertentangan dengan prinsip-prinsip moral yang dianut Indonesia dalam Pancasila seperti kejujuran, keadilan, dan kesejahteraan bersama.
Oleh karena itu, diperlukan langkah-langkah konkret dalam penyelenggaraan politik seperti peningkatan transparansi, akuntabilitas, serta penguatan mekanisme pengawasan yang efektif.Selain itu, penting juga untuk memperkuat kesadaran akan pentingnya integritas dan tanggung jawab dalam politik melalui pendidikan dan sosialisasi yang lebih luas. Dengan upaya kolektif yang berkelanjutan, diharapkan sistem etika perilaku politik dapat lebih sejalan dengan nilai-nilai Pancasila, yang pada gilirannya akan berkontribusi pada pembangunan demokrasi yang lebih kuat dan berkelanjutan di Indonesia.

2. Etika generasi muda di lingkungan sekitar saya cenderung mencerminkan perubahan budaya dan nilai-nilai yang terus berkembang. Banyak generasi muda juga menunjukkan ketertarikan yang kuat terhadap keberlanjutan lingkungan, inklusi sosial, serta inovasi teknologi. Mereka juga cenderung lebih terbuka terhadap perubahan memiliki keterampilan terhadap digital yang kuat dan menunjukkan minat yang meningkat dalam mengatasi sosial dan global. Dalam konteks etika dan nilai-nilai yang dianut oleh bangsa Indonesia, generasi muda di lingkungan sekitar saya sebagian besar sudah memiliki kesadaran yang cukup kuat akan nilai-nilai tersebut. Meskipun demikian, masih terdapat beberapa kelompok yang terpengaruh oleh budaya populer Global yang dapat mengabulkan pandangan terhadap nilai-nilai tradisional yang lebih dalam. Meskipun begitu secara keseluruhan generasi muda masih menunjukkan semangat yang kuat untuk mempertahankan etika dan nilai-nilai yang dipegang oleh bangsa Indonesia.
Untuk mengatasi dekadensi moral yang terjadi diperlukan pendekatan komprehensif yang melibatkan berbagai pihak termasuk keluarga, sekolah, lembaga pendidikan, dan masyarakat secara keseluruhan. Pendidikan moral dan sosial yang kuat perlu dan harus ditekankan sejak dini di sekolah dan lingkungan keluarga. Selain itu, promosi budaya dan seni serta pembentukan komunitas yang peduli terhadap masalah sosial juga dapat membantu mengurangi dekadensi moral. Di samping itu, penting juga untuk memperkuat pengawasan dan penegakan hukum yang adil serta efektif untuk menegaskan nilai-nilai keadilan dan integrasi dalam masyarakat dengan. Dengan demikian, kita dapat memperbaiki dan memperkuat moralitas dalam masyarakat.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

Isabel Friskilla 2315012070 གིས-
Nama:Isabel Friskilla
NPM:2315012070

Analisis Soal

A.Bagaimanakah sistem etika perilaku politik saat ini? Sudah sesuaikah dengan nilai-nilai Pancasila? Jelaskan!
=Sistem etika perilaku politik saat ini belum sesuai dengan nilai-niali Pancasila.Politik saat ini seperti yang semua orang tahu bahwa politik belum sepenuhnya menerapakan nilai-nilai Pancasila.Dari banyaknya kasus didunia politik kita bisa melihat bahwa terjadinya banyak penympangan.Sebagai contoh ialah korupsi,korupsi sering terjadi dalam dunia politik Indonesia.Korupsi melanggar prinsip-prinsip keadilan dan kejujuran yang merupakan nilai-niali Pancasila.Selanjutnya ada partisipasi masyarakat,dalam proses politik seharusnya menekankan prinsip demokrasi dalam Pancasila yaitu menekankan partisipasi masyarakiat dengan mendengarkan suara rakyat.Selanjutnya keadilan sosial,Pancasila juga menekankan prinsip keadilan sosial.Sistem etika politik harus memastikan bahwa kebijakan politik dan tindakan pemerintah mendukung kesejahteraan seluruh masyarakat, termasuk yang kurang mampu.

B. Etika selalu terkait dengan masalah nilai sehingga perbincangan tentang etika, pada umumnya membicarakan tentang masalah nilai (baik atau buruk). Bagaimanakah etika generasi muda yang ada di sekitar tempat tinggal mu? Apakah mencerminkan etika dan nilai yang dianut oleh bangsa Indonesia? Berikan solusi mengenai adanya dekadensi moral yang saat ini terjadi !
=Etika generasi muda yang ada di sekitar saya bervariasi ada yang mencerminkan etika dan nilai yang dianut oleh bangsa Indonesia ada juga yang tidak mencerminkan etika yang baik.Solusi untuk mengenai etika dan moral yang kurang baik,bisa dilakukannya Pendidikan etika disekolah/universitas,adanya ikut campur peran keluarga di rumah,peran media,pembentukan komunitas tentang etika,pengawasan pemerintah.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

Hengki Wirawan གིས-
Nama : Hengki Wirawan
NPM : 2315012064

A. sistem etika perilaku politik saat ini masih memiliki kekurangan dan belum sepenuhnya sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Banyak politisi yang masih terlibat dalam praktik korupsi dan nepotisme, serta tidak menghormati hak asasi manusia. Hal ini jelas bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila yang menempatkan keadilan, demokrasi, dan kemanusiaan sebagai hal yang sangat penting.

Sebagai warga negara yang baik, kita harus terus memperjuangkan dan mempromosikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan politik kita. Kita harus memilih pemimpin yang memiliki integritas dan komitmen untuk memajukan negara, serta memperjuangkan keadilan dan hak asasi manusia.

B. Saya setuju bahwa etika selalu terkait dengan masalah nilai dan memerlukan perbincangan yang serius. Menurut pengalaman saya, etika generasi muda di sekitar tempat tinggal saya mencerminkan berbagai nilai yang dianut oleh bangsa Indonesia, seperti gotong royong, kejujuran, dan kerja keras. Namun, saya juga melihat adanya kecenderungan untuk mengabaikan nilai-nilai tersebut, terutama dalam hal penggunaan teknologi dan media sosial.

Untuk mengatasi dekadensi moral yang terjadi, kita harus memulai dari diri sendiri dan memberikan contoh yang baik bagi orang di sekitar kita. Kita harus mengajarkan nilai-nilai Pancasila dan mengingatkan orang untuk selalu memegang teguh nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, kita juga harus mengedukasi generasi muda tentang bahaya dari perilaku yang tidak etis dan memberikan alternatif yang lebih positif.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

2315012054 Badriah Humairroh གིས-
Nama: Badriah Humairroh
NPM: 2315012054

A. Menurut pendapat saya, Sistem etika perilaku politik saat ini di Indonesia adalah hal yang kompleks dan bisa bervariasi. Untuk menilai apakah sistem etika perilaku politik tersebut sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, perlu mempertimbangkan berbagai aspek.

Namun, dalam praktiknya, terdapat berbagai tantangan dalam menjalankan sistem etika politik yang sesuai dengan Pancasila. Beberapa masalah meliputi korupsi, nepotisme, politik uang, dan konflik kepentingan di dalam politik. Hal ini dapat mengindikasikan bahwa sistem etika perilaku politik masih belum sepenuhnya mencerminkan nilai-nilai Pancasila.

Dalam evaluasi sistem etika perilaku politik saat ini, perlu ada upaya lebih lanjut untuk memastikan bahwa perilaku politik sesuai dengan prinsip-prinsip Pancasila. Ini mencakup peran pemerintah, partai politik, anggota parlemen, dan masyarakat dalam mempromosikan integritas, transparansi, keadilan, dan kebijakan yang mendukung kesejahteraan rakyat. Keterlibatan aktif masyarakat dalam pemantauan dan evaluasi perilaku politik juga sangat penting.

Dalam ringkasan, meskipun Pancasila menjadi landasan negara Indonesia, sistem etika perilaku politik masih menghadapi beberapa hambatan dalam mencapai kesesuaian dengan nilai-nilai Pancasila. Diperlukan upaya kolektif untuk memastikan bahwa perilaku politik mencerminkan prinsip-prinsip Pancasila dan mengedepankan kepentingan rakyat.

B. Evaluasi etika generasi muda di sekitar tempat tinggal saya atau di seluruh Indonesia dapat bervariasi. Generasi muda seringkali menjadi cerminan dari berbagai faktor, termasuk pendidikan, pengaruh lingkungan, dan perkembangan teknologi. Beberapa generasi muda mungkin mencerminkan nilai-nilai positif yang dianut oleh bangsa Indonesia, sementara yang lain mungkin menghadapi tantangan etika.

Solusi untuk mengatasi dekadensi moral yang terjadi di kalangan generasi muda menurut pendapat saya bisa dengan menanamkan pentingnya mengintegrasikan nilai-nilai moral dalam kehidupan sehari-hari dan mempromosikan etika yang positif di kalangan generasi muda tidak dapat diabaikan. Ini akan membantu memastikan bahwa generasi muda mencerminkan nilai-nilai Pancasila dan berkontribusi pada pembangunan moral bangsa Indonesia.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

Evan kristovaldo saragih Turnip གིས-
Evan Kristovaldo Saragih Turnip
2315012066

A. Mennurut saya, Indonesia sebagai negara yang melandaskan Pancasila sebagai dasar negara, terdapat beberapa aspek etika politik yang seharusnya sesuai dengan nilai nilai Pancasila. Namun menurut saya pengimplementasian nilai nilai Pancasila dalam praktik politik belom sesuai dengan apa yang di harapkan
Contoh, pada sila ke tiga Pancasila. Persatuan, yang menenakan kan entingnya persatuan dan kesatuan bangsa. Etika politik yang sesuai dengan nilai nilai ini haruslah mempromosikan persatuan dan menghindari konflik dan perpecahan yang dapat merusak stabilitas negara. Namun hal ini dapat di rusak contohnya pada saat berkampanye terlalu mengangkat ras dan agamanya sehingga menimbulkan pandangan yang buruk tergantung pada sudut pandang individu dan kelompok

B. Menurut saya ada dua hal yang sangat mempengaruhi etika generasi muda zaman sekarang salah satunya yang telah di sebutkan pada jurnal sebelumnya yaiut media massa yang berkaitan dengan teknologi dan sumber informasi pada media sosial, kemudian lingkungan tempat tinggal suatu individu tumbuh, bagaimana etika generasi yang ada di tempat saya? saya berasal dari sebuah kota kecil di riau menurut saya etika di tempat saya itu masih lah sangat kental akan budaya dan sangat menghormati adat sehingga menimbukkan nilai baik dan buruk, nilai buruknya adalah mereka masih berfikir bahwa pendidikan itu kurang lah penting, rata rata siswa siswa yang tamat dari SMA lebih memilih untuk langsung bekerja atau mereka langsung masuk ke SMK setelah lulus dari SMP dengan pemikiran langsung bekerja setelah tamat yang menurut saya pemikiran tersebut sangat lah kurang dapat di benarkan namun hal ini kembali lagi terhadap individu dan pandangan orang tersebut. hal baiknya ialah, disana sangat menghormati orang yang lebih tua dalam hal bertutur sikap dan lain lain yang menurut saya sudah mencerminkan etia yang di anut bangsa indonesia.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

Rona Asmahani Maulidia གིས-
Nama: Rona Asmahani Maulidia
NPM: 2315012050
Kelas: S-1 Arsitektur B
a.menurut apa yang saya lihat sampai saat ini masih terdapat perilaku politik yang kurang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. ini terlihat dari masih maraknya perilaku KKN terjadi di lingkungan pemerintahan Indonesia, tidak terselenggaranya janji-janji pemerintah, juga lambatnya penanganan dah pelayanan yang diberikan oleh pemerintah nasional maupun daerah.
untuk menyelesaikan permasalahan tersebut dibutuhkan kerjasama semua pihak. mulai dari memberi pemahaman tentang etika perilaku politik Pancasila, penerapan etika perilaku politik Pancasila secara konsisten, dan melakukan pengawasan terhadap pelaksanaannya, juga pemberian sanksi jika terjadi pelanggaran. langkah-langkah tersebut tidak akan berjalan jika masih banyak orang yang tidak mau tahu atau tidak peduli terhadap nilai-nilai Pancasila. maka dari itu, dibutuhkan kesadaran masing-masing untuk bisa mempelajari, menghayati, mengamalkan nilai-nilai Pancasila pada kehidupan sehari-hari.

b. di lingkungan saya etika generasi muda bermacam-macam, ada yang perilakunya sangat mencerminkan nilai-nilai Pancasila, tetapi juga ada yang berperilaku sebaliknya. ini terjadi karena adanya perbedaan latar belakang, kesejahteraan sosial maupun ekonomi, gaya hidup, tingkat pendidikan, bahkan sikap saat menerima informasi atau pengaruh pada setiap individu.
dekadensi moral terjadi karena sekelompok masyarakat atau individu mulai tidak peduli atau lalai terhadap nilai-nilai moral yang harusnya dianggap penting, kurang tegasnya pemberian sanksi kepada pelanggar yang berakibat munculnya pemakluman terhadap pelanggaran moral, kurangnya kesadaran masing-masing individu untuk menaati nilai-nilai moral yang ada.
solusi untuk mengatasi permasalahan dekadensi moral, yaitu dengan memahami nilai-nilai Pancasila dan menerapkannya di kehidupan sehari-hari, memberikan pendidikan dan menyadarkan tentang etika dan moral sejak dini, juga tidak lepas dari peran orang tua dan keluarga yang harus memberi contoh yang baik kepada anak-anaknya karena keluarga adalah fondasi utama pada pembangunan karakter bagi generasi muda, lalu pemerintah juga harus menyediakan program-program pendidikan yang berkaitan dengan pembangunan karakter bagi generasi muda dan menegakkan hukum yang adil juga tegas, lalu diperlukannya kesadaran generasi muda terhadap penggunaan teknologi seperti media sosial dan internet. solusi-solusi tersebut akan efektif jika semua pihak yang terlibat dapat bekerja sama dengan baik.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

Rivaldo Marcelino Waas གིས-
Nama: Rivaldo Marcelino Waas
NPM: 2315012008

A
Sistem etika perilaku politik di Indonesia saat ini masih menghadapi tantangan seperti korupsi, intoleransi, dan kurangnya pemahaman yang dalam beberapa hal tidak berubah dengan sila Pancasila yang menekankan keadilan, pluralisme, dan kesetaraan. Hal ini menunjukkan perlunya upaya lebih untuk menerapkan sistem politik yang sesuai dengan semangat Pancasila guna mewujudkan pemerintahan yang berkeadilan untuk kepentingan umum.

B
Nilai-nilai etika seringkali dikaitkan dengan masalah etika, dan jika dilihat dari nilai-nilai etika generasi muda di sekitar saya, maka hal tersebut dapat menunjukkan aspek-aspek yang berbeda dari nilai-nilai dan nilai-nilai keindonesiaan. Namun perlu diingat bahwa generasi muda adalah kelompok yang berbeda dan nilai-nilainya bisa berbeda. Ada yang mungkin mempunyai nilai moral yang kuat dan sesuai dengan prinsip Pancasila, ada pula yang mungkin menghadapi tantangan dalam hal ini.
Solusi terhadap perilaku korupsi yang terjadi saat ini dapat dilakukan melalui langkah-langkah sebagai berikut: Pertama, meningkatkan pendidikan serta nilai-nilai dan etika di sekolah dan bidang pendidikan lainnya. Hal ini membantu generasi muda untuk memahami prinsip-prinsip Pancasila dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Kedua, penting untuk mendorong peran keluarga dalam membentuk akhlak dan perilaku anak, karena keluarga seharusnya menjadi tempat utama penanaman dan pengamalan nilai-nilai baik. Ketiga, mendukung program dan organisasi kepemudaan yang mengajarkan dan mendorong partisipasi dalam kegiatan positif yang mencerminkan prinsip-prinsip Pancasila. Keempat, penting untuk mendorong masyarakat, tokoh dan pemimpin daerah agar menjadi teladan yang baik dan berlandaskan nilai dan prinsip Pancasila. Kelima, generasi muda harus didorong untuk berpartisipasi dalam politik dan proses pengambilan keputusan sehingga mereka merasa ikut serta dalam membentuk masa depan negara. Keenam, mengajarkan generasi muda pengendalian diri dan kesadaran diri untuk memahami akibat perbuatannya bagi dirinya, bagi masyarakat dan komunitas. Terakhir, memberikan pelatihan penggunaan media sosial dan teknologi secara efektif, karena ini merupakan bagian penting dalam kehidupan generasi. Pentingnya penyadaran generasi muda terhadap nilai dan prinsip Pancasila tidak bisa diabaikan begitu saja. Upaya bersama pemerintah, lembaga pendidikan, keluarga dan masyarakat menjadi kunci untuk mengatasi perilaku buruk yang terjadi saat ini dan memastikan generasi muda mewarisi dan berperilaku sesuai dengan jati diri bangsa Indonesia.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

Adnan Fahrezi གིས-
Nama: Adnan Ahmad Fahrezi
NPM: 2315012074
Kelas: Arsitektur B

A. Sistem etika perilaku politik saat ini sangat bervariasi di seluruh dunia dan sering kali bergantung pada konteks sosial dan politik masing-masing negara. Tidak mungkin memberikan gambaran yang merinci tentang sistem etika politik di seluruh dunia dalam satu jawaban singkat.
Namun, jika kita fokus pada Indonesia, sistem etika perilaku politik harus mencerminkan nilai-nilai Pancasila, yang merupakan dasar negara. Pancasila mencakup nilai-nilai seperti keadilan sosial, persatuan, demokrasi, dan kesejahteraan bersama. Oleh karena itu, sistem etika politik yang ideal di Indonesia seharusnya didasarkan pada prinsip-prinsip Pancasila.
Namun, dalam praktiknya, terdapat isu-isu korupsi, konflik kepentingan, dan tindakan politik yang mungkin tidak selalu selaras dengan nilai-nilai Pancasila. Terdapat tantangan dan perdebatan dalam mewujudkan sistem etika politik yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila secara konsisten.
Keterlibatan masyarakat dalam pemantauan dan peran serta aktif dalam politik sangat penting untuk memastikan bahwa sistem etika politik mencerminkan Pancasila. Upaya masyarakat untuk mengawasi dan mendorong para politisi untuk berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila dapat membantu memperbaiki sistem etika politik di Indonesia.

B. Etika generasi muda yang ada di daerah saya lebih mencerminkan perubahan budaya dan nilai-nilai yang terus berkembang. Namun, secara umum, etika generasi muda dapat bervariasi secara signifikan tergantung pada pendidikan, lingkungan, dan pengaruh sosial yang mereka alami. Penting untuk diingat bahwa setiap generasi akan menghadapi tantangan dan perubahan dalam nilai-nilai budaya. Bagaimanapun, untuk memastikan bahwa etika generasi muda mencerminkan nilai-nilai bangsa Indonesia, pendidikan yang mendorong pemahaman tentang Pancasila dan budaya Indonesia, serta peran aktif dari keluarga, sekolah, dan masyarakat dalam membentuk moral yang kuat sangat penting.
Solusi terhadap dekadensi moral bisa melibatkan antara lain seperti:
-Pendidikan nilai-nilai yang meningkatkan pendidikan tentang nilai-nilai Pancasila dan budaya Indonesia dalam kurikulum sekolah.
-Peran keluarga yang perlu berperan aktif dalam mendidik dan memantau anak-anak mereka terkait dengan etika dan moral.
-Pemberian contoh seperti pemimpin dan tokoh masyarakat yang perlu memberikan contoh perilaku etis.
-Kesadaran sosial yang masyarakat perlu miliki dan mengawasi tindakan yang merusak moral dan etika.
-Keterlibatan generasi muda dalam berbagai kegiatan positif yang memperkuat etika dan moral mereka.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

Elsa Miyandamela གིས-
Nama : Elsa Miyandamela
NPM : 2315012006

Analisis Soal

1. Sistem etika perilaku politik saat ini, belum sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, karena masih banyak perilaku dari jajaran birokrasi politik yang kurang memaknai etika Pancasila dan hanya mementingkan kepentingan pribadinya masing-masing. Beberapa contohnya seperti, masih banyak jajaran birokrasi yang kurang memahami nilai-nilai Pancasila sehingga menyebabkan mudahnya terperangkap pada jurang penyalahgunaan dan penyimpangan jabatan yang melahirkan budaya korupsi, banyak kasus jajaran birokrasi tidak memperlakukan pelayanan secara adil dan merata, banyaknya jajaran birokrasi yang sering kali terjebak pada sikap tidak efisien dalam membelanjakan anggaran publik sehingga banyak kasus pemborosan anggaran, kurangnya profesionalitas dan tanggung jawab dalam bekerja, serta ketidakpahaman dan ketidaksadaran diri jajaran birokrasi untuk melayani kepentingan masyarakat secara menyeluruh.
2. Etika selalu terkait dengan masalah nilai sehingga perbincangan tentang etika, pada umumnya membicarakan tentang masalah nilai (baik atau buruk). Etika generasi muda yang ada di sekitar masih banyak yang belum mencerminkan etika dan nilai yang dianut oleh bangsa Indonesia, hal ini terjadi akibat dari pengaruh perkembangan zaman yang tidak diikuti dengan edukasi yang baik dalam menyaring informasi yang berkembang. Akses terhadap media sosial yang bebas saat ini, memungkinkan generasi muda sekarang ini mudah sekali terjebak dalam pengaruh buruk media sosial. Hal ini dapat berdampak pada etika generasi muda saat ini. Hal ini menjadi peran penting orang tua, tenaga pendidik, pemerintah, dan seluruh masyarakat dalam membimbing generasi muda ke arah yang lebih baik. Sebagai orang tua dan tenaga pendidik dapat mengajarkan dan membina para generasi muda dalam menyaring informasi yang berkembang. Pemerintah dapat menutup akses terhadap hal-hal yang buruk yang dapat mempengaruhi generasi muda ke arah yang salah. Dan masyarakat dapat memberikan contoh yang baik di lingkungan dalam penerapan etika Pancasila dan kehidupan sehari-hari.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

Khansa Madania གིས-
Nama: Khansa Madania
NPM: 2315012014

A. Menurut saya, sistem etika perilaku politik saat ini belum sesuai dengan nilai sila Pancasila, masih banyak perbedaan antara perilaku politisi dengan sila Pancasila. Tantangan penerapan prinsip Pancasila dalam praktik politik sehari-hari antara lain korupsi, kesenjangan dan pelanggaran hak asasi manusia, ketidakprofesionalan, penyimpangan dan penyalahgunaan kekuasaan. Sistem politik yang ada saat ini belum sepenuhnya sesuai dengan prinsip-prinsip Pancasila, sehingga diperlukan upaya untuk mengatasi ketidakkonsistenan tersebut. Hal ini dapat dilakukan dengan pemberantasan korupsi, peningkatan kesadaran akan prinsip Pancasila, dan penguatan prinsip moral dalam pelayanan publik.

B. Etika generasi muda dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti budaya, lingkungan, pendidikan, dan nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat sekitar. Di sekitar saya, generasi muda sebagian besar sudah mencerminkan etika dan nilai yang dianut oleh bangsa Indonesia. Dan sebagian kecil lainnya masih belum mencerminkan etika dan nilai yang dianut oleh bangsa Indonesia. Dekadensi moral yang terjadi di kalangan generasi muda dapat diperbaiki dengan melakukan pendidikan moral dan etika, peran keluarga yang mendidik, kesadaran dari diri sendiri, ikut serta dalam kegiatan sosial, serta penegakan hukum.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

Celang Pra Jovanka གིས-
Nama : Celang Pra Jovanka
NPM : 2315012048


A. Menurut saya sistem etika berpolitik yang ada di Indonesia ini masih belum sepenuhnya sesuai dan masih sangat banyak kekurangan. Contohnya saja masih banyak adanya kasus-kasus seperti korupsi yang sangat keluar dari yang namanya sistem berpolitik yang baik.

Jadi meskipun landasan bangsa Indonesia adalah Pancasila namun untuk masalah sistem berpolitik ini di Indonesia masih sangat membutuhkan perhatian yang lebih karena kendalanya yang masih terus ada. Namun hal tersebut dapat terwujud dengan kesadaran dari individu masing-masing.

B. Di lingkungan saya banyak macam-macam etika yang saya temui ada yang telah menerapkan nilai-nilai moral etika Pancasila, namun ada juga yang belum menerapkannya.

Untuk mengatasi dekadensi yang terjadi ini harus adanya kesadaran dari individu masing-masing dan juga mendapat dorongan dari lingkungan baik, bisa dari keluarga, pertemanan, ataupun lingkungan masyarakat yang dapat membantunya untuk menumbuhkan sikap beretika dan bermoral yang baik.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

STEVANI . གིས-
Nama : Stevani
NPM : 2315012068

1. Menurut pendapat Saya, sistem etika perilaku politik Indonesia saat ini bisa dikatakan belum sepenuhnya sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Meskipun Pancasila menjadi dasar negara, terdapat beberapa permasalahan dalam praktek etika politik yang masih terjadi di Indonesia contohnya korupsi, nepotisme, politik identitas, dan kepentingan politik jangka pendek. Dengan adanya hal ini, diperlukan upaya yang lebih besar untuk memastikan sistem etika perilaku politik Indonesia sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Penting untuk terus mempromosikan integritas, transparansi, dan keadilan dalam semua tingkatan pemerintahan serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya etika politik yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.

2. Menurut sudut pandang Saya, tidak semua generasi muda yang ada di lingkungan sekitar mencerminkan etika dan nilai yang sama karena setiap individu memiliki latar belakang dan pengalaman yang berbeda. Tetapi ada beberapa nilai yang umumnya dianut oleh bangsa Indonesia yang juga berlaku bagi generasi muda, seperti penghormatan terhadap orang tua, rasa saling tolong-menolong antar sesama, dan rasa tanggung jawab terhadap lingkungan.

Namun, saya juga melihat adanya dekadensi moral di kalangan generasi muda saat ini, seperti kurangnya rasa hormat terhadap etika berkomunikasi (misalnya dalam penggunaan media sosial), penyalahgunaan narkoba, atau tindakan kekerasan terhadap orang lain.

Untuk itu, ada beberapa hal yang bisa kita lakukan setidaknya meminimalisir dan mengantisipasi sejak dini masalah dekadensi moral:
1. Pendidikan moral
2. Peran orang tua
3. Peranan masyarakat dan media
4. Pembinaan karakter
5. Penegakan hukum yang adil
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

2315012038 Wulan Rismawati གིས-
Nama: Wulan Rismawati
NPM: 2315012038

A.Sistem etika perilaku politik saat ini di Indonesia dapat bervariasi, dan penilaian apakah sudah sesuai dengan nilai Pancasila tergantung pada sudut pandang individu. Namun, terdapat beberapa isu yang perlu dipertimbangkan:

Korupsi: Korupsi masih menjadi masalah serius dalam politik Indonesia, dan ini bertentangan dengan nilai Pancasila yang menekankan integritas dan keadilan. Meskipun ada upaya untuk mengatasi korupsi, masih banyak tantangan yang harus dihadapi.

Kepatuhan terhadap hukum: Ada kasus di mana politisi mungkin tidak mematuhi hukum atau menggunakan kekuasaan mereka untuk tujuan pribadi. Hal ini melanggar nilai Pancasila yang menekankan aturan hukum dan persamaan di mata hukum.

Transparansi: Transparansi dalam pengambilan keputusan politik dan penyelenggaraan pemerintahan adalah nilai yang penting dalam Pancasila. Namun, masih ada isu terkait dengan ketidaktransparan dalam beberapa aspek politik.

Dialog dan musyawarah: Pancasila juga mendorong musyawarah dan dialog sebagai cara untuk mencapai konsensus. Namun, dalam politik praktis, terkadang kepentingan pribadi atau partisan dapat mendominasi, mengabaikan nilai ini.

Meskipun ada perbedaan pendapat tentang sejauh mana sistem etika perilaku politik saat ini sesuai dengan Pancasila, banyak yang setuju bahwa masih ada ruang untuk perbaikan. Untuk mencapai kesesuaian yang lebih baik dengan nilai Pancasila, perlu ada upaya nyata untuk memerangi korupsi, meningkatkan transparansi, mematuhi hukum, dan mendorong dialog yang konstruktif dalam politik. Hal ini akan memastikan bahwa nilai-nilai Pancasila benar-benar tercermin dalam perilaku politik di Indonesia.

Beberapa isu yang masih menjadi perhatian adalah korupsi, kepemimpinan yang kurang transparan, dan kurangnya musyawarah yang konstruktif dalam politik.
Pancasila menekankan nilai-nilai seperti keadilan, integritas, persatuan, demokrasi, dan musyawarah-mufakat, dan ketika praktik politik tidak memenuhi nilai-nilai ini, maka terdapat ketidaksesuaian.

Pengawasan oleh masyarakat sipil, kepatuhan terhadap hukum, dan partisipasi aktif dalam proses politik adalah beberapa langkah yang dapat membantu mendekatkan sistem etika perilaku politik dengan nilai-nilai Pancasila. Kesesuaian antara sistem politik dan Pancasila adalah tujuan yang terus dikejar, dan akan bergantung pada usaha bersama untuk mencapainya.


B. Yang saya dapat, etika generasi muda di sekitar saya sangat beragam ada yang sangat baik, baik, buruk, bahkan sangat buruk dan sebagian dari mereka tidak mencerminkan etika dan yang dianut bangsa Indonesia seperti contohnya masih membuang sampah sembarangan, jarang bersosialisasi, bahkan tidak jarang tidak saling bertegur sapa kepada sesama atau bahkan yang lebih tua.
Solusi yang saya dapatkan menurut saya yaitu:

Pendidikan Nilai dan Etika: Meningkatkan pendidikan nilai dan etika di sekolah-sekolah dan lembaga pendidikan lainnya agar individu dari usia dini memahami nilai-nilai moral yang kuat.

Peran Keluarga: Mendukung peran keluarga dalam membentuk moral dan etika. Keluarga dapat menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan karakter yang baik.

Pemberdayaan Masyarakat: Mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam mengawasi perilaku dan tindakan yang melanggar etika. Masyarakat sipil dapat memainkan peran penting dalam mempromosikan nilai-nilai moral.

Penggunaan Teknologi yang Bertanggung Jawab: Mengedukasi individu, terutama generasi muda, tentang penggunaan teknologi secara etis dan bertanggung jawab untuk menghindari dampak negatifnya

Hukum dan Penegakan Hukum yang Tegas: Memastikan bahwa hukum ada dan ditegakkan secara adil untuk mengatasi perilaku amoral dan kriminal.

Kegiatan Sosial dan Kemanusiaan: Mendorong partisipasi dalam kegiatan sosial dan kemanusiaan yang mempromosikan nilai-nilai positif.

Pemimpin Moral: Mendukung pemimpin dan tokoh masyarakat yang memberikan contoh moral yang baik dan membantu mempengaruhi masyarakat secara positif.

Pendekatan Holistik: Mengatasi dekadensi moral melalui pendekatan holistik yang memperhitungkan pendidikan, sosial, budaya, dan ekonomi.

Promosi Kesadaran: Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya moral dan etika dalam membangun masyarakat yang lebih baik.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

Lulu Marwa Nasfia གིས-
Nama: Lulu Marwa Nasfia
Npm: 2315012044
Kelas: Arsitektur B

1. Pancasila adalah sumber dari segala sumber hukum, artinya selain Pancasila masih ada sumbersumber hukum yang lain. Sumber hukum belum tentu merupakan hukum dalam arti peraturan perundang-undangan. Hukum nasional yang bersumber dari Pancasila merupakan hasil eklektisasi dari berbagai sukmber hukum itu.
Oleh sebab itu, hukum nasional Indonesia merupakan produk eklektik antar berbagai sumber hukum materiil yang ada di dalam masyarakat seperti Hukum Islam, Hukum Adat, Hukum Barat, dan konvensikonvensi internasional.

Etika pada umumnya dimengerti sebagai pemikiran filosofis mengenai segala sesuatu yang dianggap baik atau buruk dalam perilaku manusia. Sedangkan hukum negara yakni hukum yang menjadi pijakan beberapa cabang pemerintahan dan yang harus mereka patuhi dalam menjalankan kekuasaan. Etika Pancasila adalah cabang filsafat yang dijabarkan dari sila-sila Pancasila untuk mengatur perilaku kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara di Indonesia. Oleh karena itu, dalam etika Pancasila terkandung nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan.
Peran sentral terhadap cita demokrasi yang beriringan dengan cita nomokrasi adalah suatu keniscayaan. Pembangunan politik hukum melalui Peraturan Perundang-Undangan di Indonesia harus sesuai dengan Pancasila dan etika politik yang dibangun oleh para elite politik adalah suatu keharusan untuk memberikan sebuah gambaran besar untuk menghadapi persoalan bangsa saat ini.

2. Etika dan nilai-nilai generasi muda di Indonesia beragam dan dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti budaya, agama, pendidikan, dan lingkungan sosial. 
Sebagian generasi muda di Indonesia lebih mengutamakan nilai -nilai tradisional seperti menghormati orang yang lebih tua, nilai kekeluargaan, dan nilai agama.
Yang lain mungkin memprioritaskan nilai yang lebih modern seperti individualisme, kebebasan berekspresi, dan toleransi.
Secara umum, etika dan nilai-nilai generasi muda di Indonesia mencerminkan keberagaman budaya dan masyarakat negara.
Namun terdapat kekhawatiran terhadap kerusakan moral yang terjadi di Indonesia, termasuk di kalangan generasi muda.
Hal ini mencakup isu-isu seperti korupsi, penyalahgunaan narkoba, dan pergaulan bebas. 
Untuk mengatasi persoalan kerusakan moral, ada beberapa solusi yang bisa dilakukan. 
Dengan menerapkan solusi-dengan solusi ini, dapat membantu mengatasi masalah kerusakan moral dan mempromosikan etika dan nilai-nilai positif di kalangan generasi muda di Indonesia.

-Mempromosikan teladan yang positif Teladan yang positif, seperti tokoh masyarakat, tokoh agama, dan profesional yang sukses, harus dipromosikan untuk menginspirasi dan membimbing generasi muda.
-Mendorong keterlibatan masyarakat Mendorong generasi muda untuk terlibat dalam kegiatan masyarakat dapat membantu mereka mengembangkan rasa tanggung jawab dan kesadaran sosial. 
-Memperkuat penegakan hukum Penegakan hukum harus diperkuat untuk mencegah dan menghukum mereka yang melakukan perilaku tidak bermoral. Mendorong tanggung jawab media.
(Media harus didorong untuk mempromosikan nilai- nilai dan etika positif, bukan sensasionalisme dan amoralitas.)
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

Cut Arifah གིས-
Nama : Cut Arifah B
NPM : 2315012056

A. Berdasarkan analisis saya, dalam berjalannya politik di Indonesia, penerapan sistem etika tidak diterapkan dengan baik, terutama banyak yang masih melenceng dari nilai-nilai Pancasila. Hal ini tentunya dapat kita lihat dengan mata telanjang. Sistem Politik yang ada dalam kekuasaan 1 orang atau satu partai saja, penyelewengan janji-janji politik kepada rakyat, korupsi yang kian merajalela, keterbatasan demokrasi bagi masyarkat, dan masih banyak lagi masalah-masalah yang dapat kita jumpai merupakan penyelewengan nilai-nilai Pancasila. Oleh karena itu, penting bagi warga negara untuk terus memonitor tindakan pemimpin politik mereka dan meminta pertanggungjawaban dalam upaya untuk memastikan bahwa sistem etika politik mencerminkan nilai-nilai Pancasila yang seharusnya.

B. Etika generasi muda di Indonesia, masih bervariasi. Ada generasi muda yang sangat berkomitmen untuk memegang teguh nilai-nilai Pancasila dan berperilaku sesuai dengan etika yang baik. Namun, juga ada generasi muda yang mungkin terpengaruh oleh berbagai faktor, termasuk globalisasi, perkembangan teknologi, dan perubahan sosial, yang dapat memengaruhi pandangan dan perilaku mereka. Banyak generasi muda disekitar saya yang masih belum peduli dengan nilai-nilai etika, padahal nilai ini sangat penting untuk diterapkan. Untuk mengatasi masalah itu, ada beberapa cara untuk meningkatkan kesadaran generasi muda, diantaranya peran agama, keluarga, pelatihan karakter, dan penggunaan teknologi secara bijak.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

Aisyah Amalia Adana གིས-
Nama: Aisyah Amalia Adana
NPM: 2315012034
Kelas: B

1.Menurut saya Pancasila adalah dasar ideologi negara Indonesia yang mencakup lima prinsip, termasuk kemanusiaan, persatuan, keadilan, demokrasi, dan kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Jika tindakan politik di suatu negara mencerminkan prinsip-prinsip ini dan berupaya memajukan kesejahteraan rakyat serta menjaga hak asasi manusia, maka dapat dianggap sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Namun, penilaian mengenai sejauh mana sistem politik saat ini sesuai dengan Pancasila dapat bervariasi. Ini tergantung pada interpretasi dan implementasi Pancasila oleh pemerintah dan para pemimpin politik. Dalam konteks Indonesia, banyak organisasi masyarakat sipil dan warga negara mengawasi perilaku politik untuk memastikan kesesuaian dengan nilai-nilai Pancasila.Penting untuk terus mengawasi, mengevaluasi, dan berpartisipasi dalam proses politik untuk memastikan bahwa nilai-nilai Pancasila dijunjung tinggi dalam sistem politik saat ini.

2. menurut saya solusi untuk mengatasi dekadensi moral yang terjadi bisa melibatkan pendidikan yang kuat di tingkat sekolah dan keluarga, mempromosikan kesadaran akan etika dan nilai-nilai budaya. Pendidikan karakter yang mengajarkan empati, kejujuran, dan tanggung jawab dapat membantu membentuk generasi muda yang lebih etis. Selain itu, peran orang tua, keluarga, dan komunitas juga sangat penting dalam membentuk etika generasi muda. Mereka perlu memberikan contoh dan mendukung perkembangan moral anak-anak mereka. Selain itu, media sosial dan teknologi juga harus digunakan secara bijak, dengan penekanan pada etika digital dan perilaku online yang positif. Pendekatan holistik yang melibatkan pendidikan, keluarga, dan masyarakat akan membantu mengatasi dekadensi moral dan membentuk generasi muda yang lebih etis.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

Maula Azra Feriant གིས-
MAULA AZRA FERIANT
2315012030
S1 ARSITEKTUR KELAS B

A. Mengevaluasi sistem etika perilaku politik sangatlah subyektif dan dapat berbeda-beda tergantung sudut pandang masing-masing individu, menurut pendapat saya perilaku politik etis di Indonesia saat ini mungkin menghadapi sejumlah tantangan
Pancasila sebagai dasar negara mengedepankan nilai-nilai fundamental tertentu seperti gotong royong, keadilan sosial, dan demokrasi
Namun kenyataannya terkadang terdapat kesenjangan antara perilaku politik sebagian pemimpin dengan nilai-nilai Pancasila
Beberapa permasalahan yang mungkin kita hadapi saat ini antara lain korupsi, nepotisme, intoleransi, dan kepentingan pribadi yang mengesampingkan kepentingan rakyat
Mengingat situasi ini, upaya sedang dilakukan untuk meningkatkan perilaku politik etis di Indonesia
Reformasi politik, peran masyarakat sipil dan pengawasan publik yang lebih besar merupakan langkah-langkah yang dapat berkontribusi pada penyelarasan yang lebih baik antara perilaku politik dan nilai-nilai Pancasila
Penting untuk terus memantau dan mendorong para pemimpin politik dalam menjalankan tugasnya berdasarkan etika dan nilai-nilai Pancasila demi kebaikan bersama dan kesejahteraan rakyat Indonesia

B. Etika generasi muda di sekitar tempat tingguku mungkin berbeda-beda
Namun, banyak dari mereka tampaknya masih mencerminkan nilai-nilai budaya dan moral Indonesia
Beberapa solusi untuk mengatasi dekadensi moral adalah:
1.Pendidikan Nilai: Meningkatkan pendidikan moral dan nilai-nilai budaya Indonesia di sekolah dan keluarga
2. Peran Orang Tua: Orang tua perlu menjadi teladan dalam perilaku moral dan etika
3. Kesadaran Sosial: Mendorong kesadaran sosial generasi muda untuk peduli pada lingkungan dan masyarakat
4. Media Sosial yang Bertanggung Jawab: Mendidik generasi muda tentang penggunaan media sosial yang etis dan bertanggung jawab
5. Kerjasama Kelembagaan : Kerjasama antara pemerintah, lembaga pendidikan dan masyarakat untuk mengatasi kemerosotan moral
Penting untuk selalu mendorong dialog yang terbuka dan aktif mengenai masalah etika dan moral di masyarakat
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

Wira Sony Winata Wira Sony Winata གིས-
Nama: Wira Sony Winata
Npm: 2315012004

Analisis Soal
A.
Sistem etika perilaku politik dapat sangat bervariasi dari negara ke negara, dan seringkali mencerminkan nilai-nilai dan norma yang berlaku dalam masyarakat dan budaya setempat. Di Indonesia, Pancasila telah menjadi dasar etika dan nilai-nilai politik sejak kemerdekaan negara ini. Bagaimana sistem etika perilaku politik saat ini di Indonesia, serta sejauh mana kesesuaiannya dengan nilai-nilai Pancasila, dapat menjadi subjek perdebatan dan penilaian yang bervariasi.

Pancasila, yang terdiri dari lima sila atau prinsip dasar, adalah pandangan dasar yang dianut oleh negara Indonesia. Prinsip-prinsip Pancasila adalah:

1. Ketuhanan Yang Maha Esa: Kepercayaan kepada Tuhan yang Maha Esa.
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab: Mencintai kemanusiaan dan menjunjung tinggi martabat manusia.
3. Persatuan Indonesia: Membentuk kesatuan dalam keragaman.
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan: Menerapkan demokrasi dalam mengambil keputusan.
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia: Menciptakan pemerataan dan keadilan sosial.

Namun, dalam praktiknya, banyak faktor yang dapat mempengaruhi tingkat kesesuaian perilaku politik dengan nilai-nilai Pancasila. Beberapa isu yang mungkin perlu diperhatikan dalam mengevaluasi sistem etika perilaku politik saat ini di Indonesia termasuk:

Korupsi: Korupsi telah menjadi masalah serius dalam politik Indonesia. Praktik korupsi bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila, terutama prinsip keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Ketidaksetaraan dan Ketidakadilan: Terdapat ketidaksetaraan sosial dan ekonomi yang signifikan di Indonesia. Prinsip-prinsip Pancasila, seperti kemanusiaan yang adil dan beradab dan keadilan sosial, seringkali tidak tercermin dalam kebijakan dan tindakan politik.

Pluralisme dan Hak Asasi Manusia: Beberapa isu seperti perlindungan hak asasi manusia dan pengakuan hak-hak minoritas seringkali menjadi perdebatan dalam politik Indonesia, terutama dalam konteks keragaman budaya dan agama yang ada di negara ini.

Perdebatan Politik yang Intens: Politik Indonesia seringkali diwarnai oleh perdebatan yang sengit dan polarisasi antarpartai politik. Hal ini dapat menimbulkan ketegangan dalam mencapai persatuan Indonesia.

Sebagian orang mungkin berpendapat bahwa sistem etika perilaku politik di Indonesia belum sepenuhnya sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, sementara yang lain mungkin melihat sejumlah langkah positif yang telah diambil untuk memperbaiki keadaan ini. Evaluasi sistem etika politik adalah subjek perdebatan yang kompleks dan seringkali tergantung pada sudut pandang masing-masing. Penting untuk terus memantau dan memperbaiki sistem politik agar lebih sesuai dengan nilai-nilai Pancasila dan kepentingan rakyat Indonesia.

B.
Etika generasi muda di sekitar tempat tinggal saya, yang mungkin mencerminkan nilai-nilai di Indonesia, bervariasi. Namun, banyak dari mereka menunjukkan semangat sosial, rasa hormat terhadap orang tua dan sesama, serta semangat gotong royong yang kuat. Meskipun begitu, ada pula tantangan yang dihadapi, seperti semakin menurunnya rasa hormat terhadap nilai tradisional, penurunan toleransi, serta adanya pengaruh dari budaya pop dan teknologi yang mungkin memengaruhi pemahaman nilai-nilai etika yang ada.

Dekadensi moral adalah isu yang dihadapi tidak hanya di Indonesia, tetapi di banyak bagian dunia. Beberapa solusi yang bisa dipertimbangkan untuk mengatasi hal ini termasuk:

Pendidikan nilai: Memasukkan pendidikan nilai yang kuat dan konsisten di dalam kurikulum pendidikan formal. Ini termasuk mengajar tentang pentingnya nilai-nilai seperti integritas, rasa hormat, tanggung jawab, dan empati.

Peran keluarga: Keluarga memainkan peran kunci dalam membentuk etika. Mendorong keluarga untuk menjadi contoh yang baik, memberikan pemahaman nilai-nilai yang kuat, dan komunikasi terbuka antara orang tua dan anak sangat penting.

Peran media: Media, baik tradisional maupun sosial, memegang peran dalam membentuk pandangan dan perilaku. Menjadi kritis terhadap konten yang disajikan dan mendorong konten yang mendukung nilai-nilai positif penting untuk generasi muda.

Keterlibatan komunitas: Mendorong partisipasi dalam kegiatan komunitas yang mempromosikan nilai-nilai positif, seperti kegiatan sosial, sukarelawan, atau kegiatan yang memupuk persatuan dan kerjasama.

Membangun kesadaran diri: Mendorong pembelajaran mandiri dan refleksi akan nilai-nilai yang dipegang, serta memahami konsekuensi dari tindakan yang diambil terhadap nilai-nilai tersebut.

Melalui kombinasi dari pendidikan, pengaruh lingkungan, dan kesadaran diri, diharapkan generasi muda dapat tumbuh dengan pemahaman yang lebih baik akan nilai-nilai etika yang positif, yang pada gilirannya akan memperkuat moralitas dan keadilan dalam masyarakat.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

Fahira Helmi གིས-
Nama: Fahira Luthfia Helmi
NPM: 2315012028

1. Menurut saya, etika berpolitik di Indonesia saat inj masih belum sesuai dengan nilai Pancasila. Mengapa? Karena masih banyak wakil rakyat yang melakukan tindakan tidak bermoral seperti korupsi, penyalahgunaan kekuasaan, dan nepotisme. Hal ini menyebabkan longgarnya kepercayaan masyarakat, sehingga menyebabkan krisis moral di kalangan rakyat awam.

2. Etika generasi muda didaerah saya sudah cukup menunjukkan etika yang baik. Para generasi muda yang lebih cenderung beraktivitas secara kelompok, ditambah sekarang sudah mulai aktif organisasi karang taruna, dimana dalam organisasi tersebut kami bekerja dengan menerapkan prinsip gotong-royong dan kerja keras yang merupakan nilai luhur bangsa Indonesia. Walaupun demikian ada juga yang masih tidak menerapkan nilai-nilai tersebut.
Solusinya ada pada diri kita sendiri. Bisa menerapkan dan memberikan edukasi kepada yang lain itu merupakan contoh yang bagus. Selain itu, campur tangan dari berbagai pihak seperti diberikan edukasi dalam perguruan/sekolah, peran masyarakat dan peran pemerintah.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

Za'im Rasyid Aulia གིས-
Nama : Za’im Rasyid Aulia
NPM : 2315012032

Analisis soal

1. Menurut pendapat saya, situasi politik di Indonesia saat ini sedang tidak baik-baik saja.Ini dapat dilihat dari berbagai konflik yang terjadi di Indonesia mulai dari masalah sengketa tanah antara investor dan penduduk setempat, sulitnya izin mendirikan rumah ibadah bagi pemeluk agama non muslim bahkan konflik di wilayah timur Indonesia.Hal-hal tadi seharusnya bisa menjadi bahan evaluasi bagi pemerintah dalam melakukan berbagai tindakan untuk memecahkan permasalahan yang ada.Namun realitanya pemerintah terkesan lamban dan tidak tanggap sehingga permasalahan tadi tidak terselesaikan dengan baik.Hal ini diperparah dengan adanya oknum yang menggunakan momen itu untuk kepentingan kelompoknya sehingga mereka bisa memuluskan tujuannya tanpa takut konsekuensi yang ada dikarenakan oknum ini kebanyakan berasal dari pemerintahan itu sendiri.Hal tersebut jelas bertentangan dengan etika Pancasila bahkan mencedrai beberapa sila yang ada .Oleh karena itu penting bagi instansi pemerintahan untuk menindak segala bentuk penyalahgunaan jabatan anggotanya dan bagi kita harus bijak dalam menggunakan hak suara saat pesta demokrasi berlangsung.

2. Menurut pendapat saya, dengan masifnya penggunaan sosial media segala yang baik dan buruk bisa dengan mudah didapatkan hal ini tentu mempengaruhi sosial budaya di Masyarakat terlebih generasi muda.Anak muda seringkali terbawa arus seperti mengikuti trend populer di media sosial seperti trend berpikiran terbuka atau open minded ala orang barat yang mempunyai dampak baik dan buruk.Di lingkungan saya kebanyakan orang yang berpikiran terbuka cendrung menghargai ide,karya atau gagasan baru yang belum ada sebelumnya namun mungkin di lingkungan lain berpikiran terbuka mempunyai makna berbeda, contohnya LGBT jelas ini adalah dekandasi moral yang dapat merusak tatanan sosial budaya masyarakat.Solusi yang biasa dilakukan untuk mencegah dekandansi moral adalah perlunya keterlibatan antara orang tua,masyrakat dan pemerintah dalam melakukan pengawasan baik di lingkup pendidikan,pemerintahan hingga kehidupan sosial bermasyarakat.Sehingga jangan sampai hal-hal yang baru mencedrai Pancasila dan norma yang ada.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

Celenna Ardelia Putri Syuhada གིས-
Nama: Celenna Ardelia Putri Syuhada
Npm: 2315012016
Kelas: B

A. Menurut saya etika politik saat ini masih belum sesuai dengan nilai nilai pancasila. karena sampai saat ini masih banyak masalah yang terjadi dalam praktik politik seperti korupsi yang mendarah daging oleh pejabat negara, juga perlakuan aparatur negara yang bersikap tidak setara pada seluruh masyarakat indonesia.

B. Generasi muda saat ini sudah melenceng jauh dari etika bangsa indonesia yang sebenarnya karena generasi muda indonesia sekarang sudah tidak menganggap penting nilai nilai yang ada pada pancasila dan juga karena kurangnya penanaman nilai nilai pancasila oleh orang tua kepada anak anaknya.
solusi yang bisa diberikan contohnya seperti pendidikan akan pentingnya nilai nilai pancasila dan nilai moral yang berlaku di masyarakat. disini peran keluarga juga sangat penting untuk membangun etika yang sesuai pada generasi muda. peran hukum juga sangat penting agar anak anak yang melanggar hukum dapat diberikan sanksi yang setimpal oleh apa yg mereka perbuat.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

Rina Susanti གིས-
NAMA: Rina Susanti
NPM: 2315012072


A. sistem etika perilaku politik saat ini belum sepenuhnya mencerminkan nilai-nilai Pancasila karena masih banyaknya kasus-kasus korupsi, ketidakadilan sosial, atau pelanggaran hak asasi manusia dimana hal-hal tersebut bertentangan dengan nilai-nilai pancasila.
B. Pemahaman tentang etika dan nilai pada generasi muda di sekitar tempat tinggal saya mencerminkan etika dan nilai yang dianut oleh bangsa Indonesia contohnya generasi muda di tempat tinggal saya selalu menerapkan sikap saling toleransi dan keharmonisan saat berinteraksi dengan tetangga, gotong royong membersihkan lingkungan, saling membantu ketika tetangga mengalami kesulitan dan memiliki rasa kepedulian yang tinggi.
Solusi mengenai adanya dekadensi moral dapat di mulai dari faktor internal seperti peran keluarga, kemudian sosialisasi lembaga pendidikan dengan meningkatkan pemahaman tentang pentingnya etika dan nilai moral, lalu adanya kesadaran sosial dari individu itu sendiri.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

Aura Syafhiranaya Era གིས-
Nama : Aura Syafhiranaya Era
NPM : 2315012036

A. Menurut saya, sistem etika perilaku politik saat ini belum sepenuhnya sesuai dengan nilai-nilai pancasila. Contohnya yang sangat berpengaruh besar adalah korupsi. Dengan contoh itu diperlukan upaya untuk memastikan sistem etika perilaku politik Indonesia sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Sangat penting juga untuk memperkuat kesadaran akan pentingnya integritas dan tanggung jawab dalam politik melalui pendidikan dan sosialisasi yang lebih luas.

B. Etika generasi muda di lingkungan sekitar saya cenderung mencerminkan budaya dan nilai-nilai yang terus berkembang. Banyak generasi muda juga menunjukkan ketertarikan yang kuat terhadap keberlanjutan lingkungan dan inovasi teknologi. Mereka juga cenderung lebih terbuka terhadap perubahan digital yang kuat dan menunjukkan minat yang meningkat dalam mengatasi sosial dan global. Meskipun begitu secara keseluruhan generasi muda di lingkungan sekitar saya masih menunjukkan semangat yang kuat untuk mempertahankan etika dan nilai-nilai yang dipegang oleh bangsa Indonesia.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

Mahesa Deva Augusta གིས-
Nama: Mahesa Deva Augusta
NPM: 2315012060

A. Pemerintah kurang memahami kebutuhan masyarakat nya sehingga memberikan ketidak percayaan masyarakat terhadap pemerintah, dan juga masih banyak ketidak sesuaian penempatan tenaga kerja tidak sesuai keahlian yang dilakukan pemerintah.

B. Masih terdapat ketidak jujuran masyarakat maupun pemerintah dan juga masyarakat yang belum memahami cara beretika yang baik.
Solusinya, pemerintah harus lebih mementingkan kepentingan masyarakat terlebih dahulu dengan memeberikan pelayanan yang baik dan juga memberikan informasi agar masyarakat memahami beretika yang baik dan buruk.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

Ramadhan Shidiq Novrianto 2315012076 གིས-
Nama : Ramadhan Shidiq Novrianto
NPM : 2315012076

Analisis Soal

A.Bagaimanakah sistem etika perilaku politik saat ini? Sudah sesuaikah dengan nilai-nilai Pancasila? Jelaskan!
> Menurut saya selaku mahasiswa sistem etika perilaku politik saat ini belum sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Seperti yang semua orang tahu bahwa etika perilaku politik saat ini belum sepenuhnya menerapakan nilai-nilai Pancasila. Dari banyaknya kasus didunia politik kita bisa melihat bahwa banyak sekali terjadi penyimpanan dalam etika perilaku politik. Sebagai contoh ialah korupsi, korupsi sering terjadi dalam dunia politik Indonesia. Kasus korupsi melanggar prinsip-prinsip keadilan dan kejujuran yang merupakan nilai-nilai Pancasila. Selanjutnya ada partisipasi masyarakat , dalam proses politik seharusnya orang-orang yang duduk di kursi dpr menekankan prinsip demokrasi dalam Pancasila yaitu menekankan partisipasi masyarakat dengan mendengarkan suara rakyat. Selanjutnya keadilan sosial, Pancasila juga menekankan prinsip keadilan sosial. Sistem etika politik harus memastikan bahwa kebijakan politik dan tindakan pemerintah mendukung kesejahteraan seluruh masyarakat dari yang kaya maupun yang miskin.

B. Etika selalu terkait dengan masalah nilai sehingga perbincangan tentang etika, pada umumnya membicarakan tentang masalah nilai (baik atau buruk). Bagaimanakah etika generasi muda yang ada di sekitar tempat tinggal mu? Apakah mencerminkan etika dan nilai yang dianut oleh bangsa Indonesia? Berikan solusi mengenai adanya dekadensi moral yang saat ini terjadi !
> Etika generasi muda yang ada di sekitar saya sangat beragam ada yang mencerminkan etika dan nilai yang dianut oleh bangsa Indonesia ada juga yang tidak mencerminkan etika yang baik. Solusi untuk mengenai etika dan moral yang kurang baik, yaitu bisa dilakukannya Pendidikan etika(moral) disekolah/universitas, adanya ikut campur peran keluarga di rumah, peran media online, pembentukan komunitas yang membahas tentang etika, serta kepedulian pemerintah pada generasi penerus bangsa.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

Audrey Maharani Putrawan གིས-
Nama: Audrey Maharani Putrawan
NPM: 2315 012018

A. Menurut saya Dalam praktiknya, sistem etika perilaku politik di Indonesia seringkali terpengaruh oleh berbagai faktor, termasuk kepentingan politik, kekuasaan, dan korupsi. Banyak orang dan kelompok mungkin berpendapat bahwa sistem etika perilaku politik saat ini belum sepenuhnya sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Perubahan dalam etika perilaku politik memerlukan komitmen bersama dari para pemimpin politik, lembaga-lembaga negara, dan masyarakat secara umum. Selain itu, pembahasan dan debat terbuka tentang bagaimana meningkatkan etika politik dan memastikan kesesuaian dengan Pancasila adalah langkah penting dalam menggerakkan perubahan positif.

B. Tentu saja, etika selalu berkaitan dengan masalah nilai, dan perbincangan tentang etika umumnya membahas nilai-nilai yang baik atau buruk yang mendasari tindakan dan perilaku seseorang atau kelompok. Etika generasi muda di sekitar tempat tinggal Anda dapat mencerminkan etika dan nilai yang dianut oleh bangsa Indonesia, tetapi juga dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk budaya, pendidikan, agama, dan perubahan sosial.
Solusi mengenai adanya dekadensi moral yang saat ini terjadi dapat mencakup langkah-langkah berikut:

Pendidikan etika: Meningkatkan pendidikan etika di sekolah-sekolah untuk membantu generasi muda memahami nilai-nilai yang baik dan benar. Ini dapat mencakup pengajaran tentang moral, toleransi, dan tanggung jawab sosial.

Peran keluarga: Keluarga memainkan peran penting dalam membentuk etika generasi muda. Orang tua dan anggota keluarga dapat memainkan peran yang kuat dalam memberikan contoh dan nilai-nilai yang positif.

Peran agama: Agama juga dapat menjadi sumber nilai dan etika yang kuat. Gereja, masjid, dan tempat ibadah lainnya dapat memainkan peran penting dalam membentuk nilai-nilai moral generasi muda.

Media dan teknologi: Memantau pengaruh media dan teknologi pada generasi muda. Penting untuk mengajarkan kritisisme media dan penggunaan yang bijak dari teknologi.

Partisipasi masyarakat: Menggalakkan partisipasi generasi muda dalam kegiatan sosial dan kegiatan yang mempromosikan nilai-nilai positif, seperti kegiatan sosial, aksi sukarela, dan pengabdian kepada masyarakat.

Penting untuk diingat bahwa etika adalah hal yang kompleks dan dapat berbeda-beda antar individu. Meningkatkan etika generasi muda adalah usaha yang berkelanjutan dan memerlukan kerja sama dari berbagai pihak, termasuk keluarga, sekolah, agama, dan masyarakat secara keseluruhan.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

Ricky Febrian གིས-
Nama : Ricky Febrian
NPM : 2315012052

A.    Bagaimanakah sistem etika perilaku politik saat ini? Sudah sesuaikah dengan nilai-nilai Pancasila? Jelaskan!
Jawab:
Menurut saya penilaian terhadap sejauh mana sistem etika perilaku politik saat ini sesuai dengan nilai-nilai Pancasila di Indonesia adalah suatu proses kompleks dan konteksnya selalu berubah. Untuk mengkaji hal ini, pertimbangan yang perlu dipertimbangkan adalah:
1. Implementasi Nilai-Nilai Pancasila:
Penting untuk menganalisis apakah nilai-nilai Pancasila seperti keadilan, demokrasi, persatuan, dan kesejahteraan rakyat tercermin dalam tindakan dan kebijakan politik yang diambil oleh pemerintah dan pemimpin.
2. Tingkat Korupsi dan Kepatuhan Hukum:
Tingkat korupsi dan ketaatan terhadap hukum juga merupakan indikator penting. Nilai-nilai Pancasila menekankan kejujuran, keadilan, dan ketaatan terhadap hukum.
3. Partisipasi dan Keterlibatan Warga:
Demokrasi aktif dan partisipasi warga dalam proses politik adalah elemen penting. Mengevaluasi sejauh mana warga negara memiliki suara yang kuat dalam pembuatan keputusan politik adalah relevan.
4. Hak Asasi Manusia:
Pemahaman dan perlindungan terhadap hak asasi manusia merupakan komponen kunci dalam sistem etika politik. Penyalahgunaan hak asasi manusia dapat mengindikasikan ketidaksesuaian dengan nilai-nilai Pancasila.
Penting untuk mencatat bahwa evaluasi ini akan bervariasi tergantung pada siapa yang melihatnya, dan evaluasi yang adil dan komprehensif memerlukan data yang kuat serta perspektif yang beragam dari berbagai kelompok masyarakat. Jadi, apakah sistem etika perilaku politik saat ini sesuai dengan nilai-nilai Pancasila adalah subjek perdebatan dan penilaian yang berkelanjutan.

B.     Etika selalu terkait dengan masalah nilai sehingga perbincangan tentang etika, pada umumnya membicarakan tentang masalah nilai (baik atau buruk). Bagaimanakah etika generasi muda yang ada di sekitar tempat tinggal mu? Apakah mencerminkan etika dan nilai yang dianut oleh bangsa Indonesia? Berikan solusi mengenai adanya dekadensi moral yang saat ini terjadi !
Jawab:
Etika dan nilai-nilai generasi muda dapat bervariasi berdasarkan pengaruh budaya, pendidikan, dan faktor-faktor sosial lainnya.
Untuk mengatasi dekadensi moral yang mungkin terjadi, berikut beberapa solusi yang bisa dipertimbangkan:
1. Pendidikan Nilai-Nilai:
Meningkatkan pendidikan tentang nilai-nilai moral, termasuk nilai-nilai Pancasila, di lingkungan sekolah dan keluarga.
2. Peran Orang Tua dan Keluarga:
Orang tua dan keluarga memiliki peran penting dalam membentuk etika anak-anak. Membina komunikasi terbuka dan memberikan contoh positif dapat membantu.
3. Peran Media dan Teknologi:
Mengawasi dan mengatur penggunaan media dan teknologi oleh generasi muda. Konten yang sehat dan mendidik dapat membantu membentuk nilai-nilai yang positif.
4. Partisipasi dalam Kegiatan Sosial:
Menggalakkan partisipasi dalam kegiatan sosial, kemanusiaan, atau sukarelawan dapat membantu generasi muda memahami nilai-nilai solidaritas dan empati.
5. Keterlibatan Agama dan Kepercayaan:
Agama dan kepercayaan bisa menjadi sumber nilai moral. Memfasilitasi keterlibatan di lingkungan agama atau kepercayaan dapat membantu menguatkan etika.
6. Pengawasan Hukum:
Penerapan hukum yang adil dan ketat, serta sanksi yang sesuai, dapat menjadi pengingat akan konsekuensi tindakan amoral.
Penting untuk menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan etika yang positif dan mendidik generasi muda tentang pentingnya nilai-nilai moral dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

Al habib ahmad fajransyah Habib གིས-
Nama: Al Habib Ahmad Fajransyah
Npm: 2315012062

A. Menurut pendapat saya Sistem etika pelaku di Indonesia belum sspenuhnya sesuai dengan nilai-nilai pancasila, dikarenakan masih banyaknya tantangan yang perlu kita hadapi. Saat ini sistem etika politik di Indonesia masib menghadapi beberapa tantangan seperti: Intoleransi, Korupsi, dan kurangnya pemahaman dalam beberapa hal yang tidak berubah dengan sila Pancasila yg menekankan pluralisme, kesetaraan, dan keadilan. Sehingga seharusnya dilakukan beberapa upaya untuk mengatadi ketidak konsistenan tersebut. Hal ini dapat dilakukan dengan beberapa hal yaitu: pemberantasan korupsi, prningkatan kesadaran akan prinsip Pancasila.

B. Di lingkungan tempat tinggal saya terdapat banyak macam- macam bentuk etika yang dapat saya temui. Ada beberapa yang sudah menerapkan nilai moral etika pancasila, namun terdapat juga beberapa yang masih belum menerapkannya. Untuk mengatasi hal tersebut terjadi, maka harus adanya kesadaran dari individu masing-masing dan juga dapat dengan adanya dorongan dari lingkungan yang baik, seperti dorongan dari keluarga, pertemanan, maupun lingkungan masyarakat sekitar, hal tersebut dapat membantu untuk meumbuhkan sikap beretika dan moral yang baik dan benar.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

muhammad reyhan aqila གིས-
Nama: Muhammad Reyhan Aqila
NPM: 2315012046

A. Bagaimanakah sistem etika perilaku politik saat ini? Sudah sesuaikah dengan nilai-nilai Pancasila? Jelaskan!
= Sistem etika perilaku politik saat ini belum sesuai dengan nilai-niali Pancasila. Politik saat ini belum sepenuhnya menerapakan nilai-nilai Pancasila. Dari banyaknya kasus didunia politik kita bisa melihat bahwa terjadinya banyak penyimpangan. Sebagian praktik politiknya masih berkaitan dengan kepentingan pribadi, kelompok, ataupun partai politik tertentu, yang bertentangan dengan prinsip-prinsip moral yang dianut Indonesia dalam Pancasila seperti kejujuran, keadilan, dan kesejahteraan bersama.
Oleh karena itu, diperlukan langkah-langkah konkret dalam penyelenggaraan politik seperti peningkatan transparansi, akuntabilitas, serta penguatan mekanisme pengawasan yang lebih efektif.

B. Etika selalu terkait dengan masalah nilai sehingga perbincangan tentang etika, pada umumnya membicarakan tentang masalah nilai (baik atau buruk). Bagaimanakah etika generasi muda yang ada di sekitar tempat tinggal mu? Apakah mencerminkan etika dan nilai yang dianut oleh bangsa Indonesia? Berikan solusi mengenai adanya dekadensi moral yang saat ini terjadi !
= Menurut pandangan saya, etika generasi muda di sekitar tempat tinggal saya bervariasi, ada yang menerapkan berbagai nilai yang dianut oleh bangsa Indonesia, seperti gotong royong, kejujuran, dan kerja keras. Namun, saya juga melihat adanya kecenderungan untuk mengabaikan nilai-nilai tersebut, terutama dalam hal penggunaan teknologi dan media sosial. Untuk mencegah perbedaan etika dan moral yang tidak sesuai dengan nilai yang terkandung dalam pancasila maka diperlukan penanaman karakter dan moral yang lebih baik, hal ini dapat dilakukan di sekolah maupun diluar sekolah tentu dengan pengawasan yang efektif.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

Farah syakila Putri གིས-
Nama: Farah Syakila Putri
NPM: 2315012040
Kelas: Arsitektur B

A. Menurut saya, etika politik Pancasila adalah suatu proses pengambilan keputusan dan kebijakan lainnya harus dijiwai dengan nilai-nilai Pancasila, karena Pancasila mempunyai nilai-nilai yang sangat mendasar yang mendasari falsafah bangsa Indonesia sebagaimana tertuang dalam UUD 1945 dan UUD 1945
etika perilaku politik saat ini masih belum sesuai dengan nilai-nilai Pancasila
Dari banyak kasus di dunia politik, kita dapat melihat banyak sekali penyimpangan dalam perilaku etis politik
Contoh yang sangat berpengaruh adalah korupsi
Mengapa korupsi disebut penyimpangan etika politik
Sebab korupsi merupakan pengingkaran terhadap nilai-nilai kemanusiaan dan keadilan karena menyalahgunakan kekuasaan untuk memperkaya diri sendiri
Oleh karena itu, korupsi menjadi penyebab kemiskinan, penderitaan dan penghinaan terhadap Pancasila
Jadi, kalau orang korupsi, sebenarnya dia menghina Pancasila

B. Sistem demokrasi di era globalisasi saat ini telah banyak menimbulkan perubahan yang mempengaruhi nilai-nilai moral (etika) yang berlaku di masyarakat hingga saat ini
Selain etika, globalisasi juga berdampak pada seluruh aspek kehidupan yang ada seperti perkembangan kebudayaan, psikologi manusia, teknologi dan pendidikan
Hal ini membuktikan bahwa globalisasi mempunyai pengaruh yang besar terhadap kemajuan dan pembangunan suatu negara
Dampak globalisasi yang paling berbahaya, namun seringkali dianggap sepele, adalah pengaruhnya terhadap nilai-nilai moral (etika) masyarakat
Namun karakter generasi muda di lingkungan saya cenderung mencerminkan budaya dan nilai-nilai yang terus berkembang
Misalnya saja mengamalkan sikap toleransi dan saling rukun dalam hubungan dengan tetangga, saling tolong menolong, dan sebagainya
Di bawah ini prinsip-prinsip yang harus dikembangkan dalam hubungan antar remaja
1. Kemampuan mengendalikan diri dan berperilaku dalam segala situasi 2
Anda mencari teman baik yang dapat mendorong Anda untuk mencapai potensi maksimal Anda
3. Mengembangkan sikap tanggung jawab terhadap setiap tugas yang diemban untuk mempersiapkan masa depan cerah
4. Mengembangkan kapasitas pribadi untuk mencapai kesuksesan atau kedewasaan agar memiliki kapasitas dan modal yang cukup untuk menghadapi masa depan
5. Tidak mudah untuk ikut serta dalam pergaulan yang bahagia dan bebas, karena kebiasaan ini menghabiskan segala kemungkinan dan dapat menghancurkan masa depan
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

M.Reza Ashriansyah Azhar གིས-
Nama : M.Reza Ashriansyah Azhar
NPM : 2315012024
A. Dalam politik Indonesia, sistem etika seringkali tidak diterapkan dengan baik, terutama dalam konteks pelanggaran terhadap nilai-nilai Pancasila. Situasi ini sangat nyata, seperti dalam penguasaan kekuasaan oleh satu individu atau partai, pengingkaran janji politik kepada rakyat, korupsi yang merajalela, keterbatasan demokrasi bagi masyarakat, dan berbagai masalah lain yang jelas melanggar nilai-nilai Pancasila. Oleh karena itu, penting bagi warga negara untuk terus mengawasi tindakan pemimpin politik mereka dan menuntut pertanggungjawaban sebagai upaya untuk memastikan bahwa sistem etika politik mencerminkan nilai-nilai Pancasila yang seharusnya.

B. Etika generasi muda di Indonesia memiliki variasi yang signifikan. Ada yang sangat komitmen untuk mempertahankan nilai-nilai Pancasila dan berperilaku dengan etika yang baik. Namun, ada pula yang mungkin terpengaruh oleh faktor-faktor seperti globalisasi, perkembangan teknologi, dan perubahan sosial, yang dapat memengaruhi pandangan dan perilaku mereka. Banyak generasi muda di sekitar saya yang tampaknya kurang memperhatikan nilai-nilai etika, padahal nilai-nilai ini memiliki pentingnya yang besar. Untuk mengatasi masalah ini, terdapat beberapa cara untuk meningkatkan kesadaran generasi muda, termasuk peran agama, pengaruh keluarga, pelatihan karakter, dan penggunaan teknologi dengan bijak.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

M. Ragheed Fattan Maulana གིས-
Nama: M. Ragheed Fattan Maulana
NPM: 2315012026

1. Pendapat saya terhadap etika berpolitik di Indonesia saat ini masih belum sesuai dengan nilai Pancasila. Karena secara pengertian etika berpolitik berarti melaksanakan moral dan pendewasaan dalam mengahadapi masalah politik yang berdasarkan pancasila, sedangkan masih banyak pelaku politik yang di Indonesia yang jauh dari kata beretika. Masih banyak praktik KKN, korupsi dan kolusi yang terjadi. Kampanye pemilu yang tidak sehat serta track record para pemangku jabatan yang buruk.
2. Untuk etika di lingkungan saya, yang saya maksud disini lingkup pertemanan dan keluarga sudah baik. Mereka dapat membedakan cara berbicara kepada yang lebih tua dan seumuran. Mereka juga menunjukan tutur kata yang baik di khalayak umum serta selalu saling membantu satu sama lain dan tidak membeda bedakan teman, sehingga saya bilang sudah sesuai etika dan nilai bangsa Indonesia. Namun, di lingkup daerah saya masih banyak terjadi aksi remaja yang buruk seperti durhaka, tawuran, dan geng motor yang sangat meresahkan warga sekitar. Mabuk mabukan dan berisik hingga tengah malam sering terjadi. Baru sekitar 2 hari yang lalu ada yang anak muda yang meninggal akibat ribut dan hal ini sangat jauh dari nilai luhur bangsa Indonesia. Hal yang harus dilakukan adalah dari orangtua harus mengajarkan adab dan moral dari sedini mungkin dan memonitor kegiatan anak mereka. Serta orang tua harus selalu ada dan ikut campur dalam masalah anaknya sehingga anaknya mempercayai orang tua mereka dan lebih terbuka. Anak juga harus pintar memilih pergaulan yang akan mereka tempati dan mempunyai pendirian sendiri agar tidak mudah ikut hal hal yang buruk.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

2315012022 Ananda Putri Nabila གིས-
Nama : Ananda Putri Nabila
Npm :2315012022

A. menurut saya masih banyak penyimpangan etika perilaku politik yang terjadi saat ini , banyak para pejabat politik yang masih menyalahgunakan penggunaan jabatan untuk kepentingan pribadi , pelayanan kepada masyarakat yang tidak adil , kurangnya transparency sehingga masih sering terjadinya korupsi hal hal ini masih menjadi isu yang menyimpang dengan nilai nilai pancasila. Seperti contoh pemilu pada tahun ini banyak sekali etika etika yang menyimpang contohnya yaitu memberikan argumen2 di berbagai aplikasi tentang pihak capres maupun cawapres tentang ketidak benaran adanya, memotong2 video yang tidak mencerminkan nilai nilai yang ada dalam pancasila membuat seluruh yang menyaksikan tentu saja akan terjadi kesalah pahaman atau pada anak2 muda yang tidak bijak dalam memakai sosial media

B. B. etika generasi muda yang ada disekitar saya tentunya ada yang memiliki etika yang baik dan juga buruk masih banyak generasi muda yang kurang menerapkan etika yang sejalan dengan nilai nilai pancasila hal ini dikarenakan era globalisasi yang sudah semakin masuk dilingkungan generasi muda sehingga banyak generasi yang terbawa arus globalisasi dan lupa untuk menerapkan etika yang ada, solusinya yaitu perbanyak edukasi bagi anak2 baik dalam peran orang tua atau guru itu sangat penting apalagi untuk anak yang masih labil dengan pilihannya sendiri, etika bukan hanya seperti apa dia berbicara, namu cara ia berpakaian, bersikap sopan, melewati orang banyak dll, itu harus dibentuk sejak dini, bahwa peran orangtua juga sangat penting dalam perkembangan anak.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

Alfian wardana 2315012042 གིས-
Nama : Alfian Wardana
Npm. : 2315012042

A. Sistem Etika Perilaku Politik Saat Ini

Menurut saya sistem etika perilaku politik di Indonesia saat ini masih belum sepenuhnya sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Hal ini dapat dilihat dari beberapa fenomena yang terjadi seperti masih banyaknya oknum pejabat politik yang melakukan korupsi dan penyalahgunaan wewenang yang mana hal ini tentu bertentangan dengan nilai-nilai kejujuran dan keadilan yang terkandung dalam Pancasila.

Contoh lainnya adalah kasus dugaan nepotisme. seperti yang kita ketahui bahwa saat ini bakal cawapres dari Prabowo Subianto yaitu Gibran yang mana merupakan anak dari Presiden Indonesia saat ini yaitu pak Jokowi. Dugaan nepotismenya adalah ketika MK mengeluarkan putusan terbarunya bahwa syarat pencalonan diri menjadi capre dan cawapres adalah 35 tahun atau pernah menjabat menjadi kepala daerah. Putusan ini di keluarkan tepat sebelum dibukanya pendaftaran untuk pemilu 2024. Secara hukum putusan MK ini tidak menyalahi aturan karena di laksanakan atas dasar yang sesuai, namun secara etika, putusan MK ini melanggar etika. Melanggar etika karena secara tersirat MK melakukan tindakan sengaja mengubah aturan yang telah berlaku demi meloloskan suatu kelompok atau individu yang tentu saja berdasarkan kepentingan pribadi dari pejabat dalam MK tersebut.



B. Menurut saya etika generasi muda di Indonesia saat ini juga masih perlu ditingkatkan. Hal ini dapat dilihat dari beberapa fenomena yang terjadi, antara lain sepeti Maraknya perilaku kriminalitas, Ketidakpedulian terhadap lingkungan, Ketidakdisiplinan
Dekadensi moral yang terjadi di Indonesia saat ini dapat diatasi dengan berbagai cara, antara lain:
1. Pendidikan.
Pendidikan merupakan salah satu cara yang paling efektif untuk menanamkan nilai-nilai moral kepada generasi muda. Pendidikan moral harus dimulai sejak dini, baik di sekolah maupun di keluarga.
2. Penegakan hukum
Penegakan hukum yang tegas dan adil juga diperlukan untuk mencegah terjadinya pelanggaran etika dan moral.
3. Keterlibatan masyarakat
Masyarakat juga perlu berperan aktif dalam mengawasi dan mengingatkan generasi muda untuk berperilaku baik.
4. Warga masyarakat harus menjadi teladan
Masyarakat harus menjadi teladan bagi generasi muda dalam berperilaku baik.
5. Menanamkan nilai-nilai moral
Masyarakat harus menanamkan nilai-nilai moral kepada generasi muda, seperti kejujuran, tanggung jawab, dan empati.
Dengan upaya bersama dari berbagai pihak, diharapkan dekadensi moral yang terjadi di Indonesia saat ini dapat diminimalisir.