Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Bu
Nama : Desti Dwi Sulistyo Ningrum
Npm : 2113054009
Kelas : 5A
Izin memberikan tanggapan tentang kelainan fisik
a. Tunadaksa
Tunadaksa adalah suatu keadaan rusak atau terganggu akibat gangguan bentuk atau hambatan pada tulang, otot dan sendi dalam fungsinya yang normal yang disebabkan oleh penyakit, kecelakaan, atau dapat juga disebabkan oleh pembawaan sejak lahir. Tunadaksa dapat juga diartikan sebagai suatu kondisi yang menghambat kegiatan individu sebagai akibat kerusakan atau gangguan pada tulang dan otot, sehingga mengurangi kapasitas normal individu untuk mengikuti pendidikan dan untuk berdiri sendiri (Suharsiwi, 2017).
b. Tunanetra
Tunanetra adalah salah satu jenis hambatan fisik yang ditandai dengan ketidakmampuan seseorang untuk melihat, baik menyeluruh (total blind) ataupun sebagian (low vision) dan walaupun telah diberi pertolongan dengan alat-alat khusus, mereka masih tetap memerlukan pendidikan khusus.Sehingga diklasifikasi tunanetra menjadi dua macam yaitu; Tunanetra Total (Totally Blind)
dan Kurang Awas (Low Vision). Hal ini untuk menjelaskan kedua klasifikasi tersebut ada dua jenis definisi yang biasa digunakan untuk memberi batasan tentang ketunanetraan, yaitu batasan legal yang digunakan untuk layanan medis
dan rehabilitasi serta batasan yang digunakan untuk pendidikan (Suharsiwi, 2017).
c. Tunarunggu
Tuna rungu adalah suatu keadaaan kehilangan pendengaran yang mengakibatkan seseorang tidak dapat menangkap berbagai rangsangan, terutama melalui indera pendengarannya. Ketunarunguan seringkali memiliki masalah komunikasi. Ketidakmampuannya untuk berkomunikasi berdampak luas , baik
pada segi keterampilan bahasa, membaca, menulis, meupun penyesuaian sosial
serta prestasi akademiknya (Suharsiwi, 2017).
d. Kelainan Wicara
Tuna wicara atau disabilitas wicara adalah individu yang mengalami kesulitan atau hambatan dalam komunikasi verbal sehingga mengalami kesulitan dalam
berkomunikasi. Hal ini mungkin disebabkan oleh tidak adanya atau disfungsi organ bicara, seperti rongga mulut, lidah, langit-langit mulut seperti rongga mulut
dan pita suara, selain tidak adanya atau disfungsi organ pendengaran, mengakibatkan keterlambatan perkembangan bahasa.
e. Tunaganda
Menurut Departemen Amerika Serikat Anak-anak yang tergolong tunaganda adalah anak-anak yang mempunyai masalah-masalah jasmani, mental, atau
emosional yang sangat berat atau kombinasi dari beberapa masalah tersebut
sehingga agar potensi mereka dapat berkembang secara maksimal memerlukan
pelayanan pendidikan sosial, psikologi, dan medis yang melebihi pelayanan program pendidikan luar biasa secara umum (Suharsiwi, 2017).
Sekian terimakasih, Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh Bu