Forum diskusi 2

Forum diskusi 2

Forum diskusi 2

Number of replies: 36

mahasiswa buatkan essay pada forum ini sesuai dengan pertanyaan berikut.

1. apakah pendidikan nilai dan moral perlu di terapkan di sekolah? apa fungsi dan tujuan utama?

2. bagaimana yang harus dilakukan peserta didik untuk mempelajari nilai dan moral yang ada di sekolah, keluarga dan masyarakat?

dua soal tersebut jawaban dibuat dalam essay minimal 2 paragraf dan berikan teori yang sesuai dengan pertanyaan.

In reply to First post

Re: Forum diskusi 2

Chindy Alviona 2213053093 གིས-
Nama: Chindy Alviona
NPM: 2213053093
Kelas: 3G
Prodi: PGSD

1. apakah pendidikan nilai dan moral perlu di terapkan di sekolah? apa fungsi dan tujuan utama?
Jawab:
Iya perlu, karena Sebagaimana dinyatakan oleh Henry Giroux (1988: xxxiv) sekolah berfungsi sebagai ruang publik yang demokratis. Sekolah sebagai tempat demokratis yang didedikasikan untuk membentuk pemberdayaan diri dan sosial.
Peserta didik belajar wacana tentang organisasi umum dan tanggung jawab sosial. Dalam konteks inilah, guru berfungsi untuk mewujudkan peserta didik agar menjadi warga negara yang aktif dalam masyarakat yang demokratis. Hal tersebut juga diamanatkan di dalam tujuan pendidikan berdasarkan Undang-
Undang Nomor 2 Tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional. Selain itu
pendidik juga bertugas untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta akhlak yang mulia dalam diri peserta didik. Oleh karena pendidik adalah ujung tombak untuk mewujudkan moral yang baik dalam diri peserta didik, maka pendidik terlebih dahulu harus bermoral baik pula. Dengan demikian, pendidikan
moral yang dilaksanakan oleh pendidik akan lebih mudah diterima dan diteladani oleh para peserta didiknya.

2. bagaimana yang harus dilakukan peserta didik untuk mempelajari nilai dan moral yang ada di sekolah, keluarga dan masyarakat?
Jawab:
Di sekolah
1. Membiasakan berbudaya salam, sapa dan senyum
2. Tiba di sekolah mengucap salam sambil salaman dan cium tangan guru.
3. Menyapa teman, satpam, penjual dikantin atau cleaning servis di sekolah
4. Menyapa dengan sopan tamu yang datang ke sekolah
5. Membiasakan berbicara dengan bahasa yang baik dan santun
6. Duduk dengan sopan di kelas
7. Makan sambil duduk di tempat yang telah disediakan, tidak sambil jalan- jalan.
8. Membimbing dan membiasakan siswa shalat Dhuha dan shalat Dzuhur berjamaah di sekolah.

Di keluarga
1. Membiasakan bangun pagi, mengatur tempat tidur dan berolahraga
2. Membiasakan mandi dan berpakaian bersih
3. Membiasakan turut membantu mengerjakan tugas–tugas rumah
4. Membiasakan mengatur dan memelihara barang–barang yang dimilikinya
5. Membiasakan pamit jika keluar rumah
7. Membiasakan mengucap salam saat keluar dari dan pulang ke rumah
8. Menerapkan pelaksanaan ibadah shalat sendiri dan berjamaah
9. Mengadakan pengajian Alquran dan ceramah agama dalam keluarga
10. Menerapkan musyawarah dan mufakat dalam keluarga sehingga dalam diri anak akan tumbuh jiwa demokratis
11. Membiasakan bersikap sopan santun kepada orang tua dan tamu
12. Membiasakan menyantuni anak yatim dan fakir miskin.

Di masyarakat
1. Membiasakan gotong royong, misalnya: membersihkan halaman rumah masing-masing, membersihkan saluran air, menanami pekarangan rumah.
2. Membiasakan anak tidak membuang sampah dan meludah di jalan, merusak atau mencoret-coret fasilitas umum.
3. Menegur anak yang melakukan perbuatan yang tidak baik.
In reply to First post

Re: Forum diskusi 2

Ihya Ghulam Halim 2213053178 གིས-
Nama : Ihya Ghulam Halim
NPM : 2213053178
Kelas : 3G

1. Pendidikan nilai dan moral sangatlah penting dan sangat perlu untuk diterapkan di sekolah, karena pendidikan nilai dan moral memiliki fungsi untuk membentuk karakter, mengembangkan kepribadian, memahami lebih dalam tentang etika dan moralitas dan juga untuk persiapan kehidupan dewasa.

Adapun tujuan utamanya yaitu untuk membangun kesadaran moral, mengajarkanku nilai-nilai kebaikan dan juga mengatasi permasalahan moral.

2. Adapun caranya harus dilakukan oleh peserta didik untuk mempelajari nilai dan juga moral yang ada di sekolah keluarga dan juga masyarakat yaitu dengan aktif mendengar dan juga mengamati, memperbanyak buku bacaan, berpartisipasi aktif dalam diskusi kelompok, mengajukan pertanyaan, dan yang lainnya.

Dan untuk mempelajari nilai dan moral seorang peserta didik harus tetap terbuka terhadap pembelajaran, menjaga komunikasi satu sama lain, dan berusaha untuk mengamalkan atau mengaplikasikan nilai-nilai moral tersebut dalam kehidupan sehari-hari.
In reply to First post

Re: Forum diskusi 2

Rohmah Shela Saputri 2213053112 གིས-
Nama: Rohmah Shela Saputri
NPM: 2213053112
Kelas: 3G
Prodi: PGSD

Pendidikan nilai dan moral sangat penting karena Sekolah Dasar merupakan pendidikan formal yang bisa membangun peserta didik yang bermoral. Karena Sekolah Dasar atau SD merupakan pendidikan yang awal bagi peserta didik, sehingga para guru harus memberikan pendidikan moral kepada peserta didik agar kelak di masa yang akan datang peserta didik tersebut sudah mempunyai pengetahuan tentang pendidikan moral (Rachmadtullah et al., 2020). Dan peserta didik dapat menerapkannya di manapun mereka berada, dan mencerminkan bawasannya peserta didik tersebut bermoral. Pendidikan nilai dan moral memiliki fungsi membantu dalam pembentukan karakter peserta didik. yakni membantu mereka mengembangkan prinsip-prinsip moral yang kuat dan perilaku etis yang akan membimbing mereka dalam kehidupan sehari-hari. Pendidikan nilai dan moral bertujuan membentuk karakter peserta didik seperti membantu peserta didik memahami nilai-nilai moral dan etika yang penting dan membangun karakter yang kuat seperti kejujuran, integritas, empati, dan tanggung jawab serta Membantu peserta didik mengembangkan keterampilan sosial yang diperlukan untuk berinteraksi secara positif dengan orang lain dalam berbagai konteks.

Pendidikan nilai dan moral memiliki peran penting dalam membentuk karakter dan perilaku peserta didik. Nilai-nilai ini tidak hanya diajarkan di sekolah, tetapi juga dipengaruhi oleh keluarga dan masyarakat. Untuk memahami dan menginternalisasi nilai-nilai ini, peserta didik perlu melakukan sejumlah langkah yang penting. pada saat di sekolah peserta didik berpartisipasi Aktif jadi Peserta didik harus mengambil bagian aktif dalam pelajaran yang berkaitan dengan nilai dan moral seperti Pendidikan Moral, Pendidikan Agama, atau mata pelajaran serupa. Ini mencakup mendengarkan dengan baik, berpartisipasi dalam diskusi, dan bertanya pertanyaan yang relevan dan Perhatikan contoh yang diberikan oleh guru dan staf sekolah. Amati bagaimana mereka berperilaku dan menerapkan nilai-nilai dalam tindakan sehari-hari. Tidak hanya di sekolah di lingkungan keluarga dan masyarakat juga peserta didik dapat mempelajarai pendidikan nilai dan moral. Saat di Keluarga Peserta didik harus berbicara dengan anggota keluarga tentang nilai-nilai dan moral yang dipegang oleh keluarga mereka. Diskusi seperti ini membantu memahami perspektif orang dewasa. Selain menerima nilai-nilai keluarga, peserta didik juga harus mengembangkan pemahaman tentang nilai-nilai pribadi mereka sendiri dan memahami mengapa mereka penting.Di lingkungan masyarakat yakni Pengamatan Terhadap Masyarakat jadi peserta didik perlu mengamati perilaku dan norma-norma sosial yang berlaku dalam masyarakat sekitar. Hal membantu mereka memahami budaya dan nilai-nilai yang beragam dan peserta didik dapat berpartisipasi Aktif seperti Ikut serta dalam kegiatan sosial atau sukarela yakni gotong royong di masyarakat yang memberikan kesempatan untuk berinteraksi dengan orang-orang dari latar belakang yang berbeda dan memahami perspektif yang lebih luas.
In reply to First post

Re: Forum diskusi 2

Ivo Yuniarta 2213053231 གིས-
Nama: Ivo Yuniarta
NPM: 2213053231
Kelas: 3G

Pendidikan nilai dan moral perlu diterapkan di sekolah karena pendidikan nilai dan moral itu sendiri yang sangat penting diberikan pada peserta didik yang berkaitan dengan kebersihan diri, kerajinan dalam belajar, keuletan dan disiplin waktu itu merupakan bagian dasar dalam memberikan pendidikan moral bagi peserta didik. Adapun pendidikan moral yang dapat diberikan, diajarkan dan ditanamkan pada peserta didik untuk bekal dalam lingkungan hidup sesama manusia mencangkup nilai-nilai moral sosial misalnya seperti kerja sama, toleransi, respek, berlaku adil, jujur, rendah hati, tanggung jawab dan juga peduli. .

Fungsi pendidikan nilai dan moral untuk mengembangkan potensi dasar dalam diri manusia sehingga menjadi individu yang berpikiran baik, berhati baik, dan berperilaku baik. Ciri khas yang menandai
nilai moral yaitu tindakan manusia
yang dilakukan secara sengaja, secara
mau dan tahu; dan tindakan itu
secara langsung berkenaan dengan
nilai pribadi (orang) manusia dan
masyarakat Indonesia (Salam,
2000:74).

Pandangan Elihami, dkk (2019:
8) tentang tujuan pendidikan moral
adalah membimbing para generasi
muda untuk memahami dan
menghayati Pancasila secara
keseluruhan dan setiap sila. Tujuan
akhirnya adalah agar dapat
menumbuhkan manusia-manusia
pembangunan yang dapat
membangun dirinya sendiri serta
bersama-sama menjalin hubungan
atas pembangunan. Pada dasarnya tujuan utama pendidikan karakter adalah untuk membangun bangsa yang tangguh, dimana masyarakatnya berakhlak mulia, bermoral, bertoleransi, dan bergotong-royong.

Di sekolah peserta didik untuk memahami nilai-nilai yang penting, seperti rasa hormat, kejujuran, dan tanggung jawab. Dengan begitu siswa akan tumbuh menjadi individu yang memiliki moral yang baik dan tanggung jawab sosial yang tinggi, serta mampu memimpin ke arah yang lebih baik di masa depan. Oleh karena itu, sekolah sebaiknya memberikan perhatian yang sama pentingnya pada karakter pendidikan seperti yang diberikan pada pengetahuan akademik.

Di keluarga peserta didik menerapkan nilai Kejujuran, penanaman nilai Kerukunan, penanaman nilai Kerjasama, penanaman nilai Sopan Santun, dan penanaman nilai Disiplin.Orang tua juga dapat memainkan peran yang penting dalam membantu siswa memahami pentingnya karakter pendidikan.

Di masyarakat Peserta didik menyadari nilai-nilai kebaikan, dimana moral tersebut mencakup perilaku baik sesuai dengan aturan norma, menjadikan manusia sebagai individu yang bertaqwa kepada tuhan yang maha esa, juga tentang sikap dan tingkah laku manusia dalam kehidupan sehari-hari, baik sebagai makhluk individu yang jujur , dapat dipercaya, dan bertanggung jawab. Peserta didik mengembangkan potensi agar berpikir positif dan berperilaku baik karena dinilai sangat membutuhkan pengetahuan tentang moral pendidikan, membangun rasa kekeluargaan di lingkungan bermasyarkat, meningkatkan persatuan dan kesatuan dalam bernegara.

Terima kasih.
In reply to First post

Re: Forum diskusi 2

MIFTAHUL JANNAH 2253053012 གིས-
Nama : Miftahul Jannah
Npm : 2253053012
Kelas : 3G

1. Masa sekolah ialah masa saat baik untuk mengembangkan kecerdasan moral pada peserta didik.
Pendidikan nilai dan moral juga telah ada di setiap jenjang pendidikan karena bertujuan untuk membantu peserta didik sehingga dapat memahami, menjalani nilai nilai serta mampu menempatkannya secara integral dalam kehidupan sehari-hari. Maka dari itu pentingnya pendidikan nilai dan moral untuk di terapkan di sekolah.

2. Seorang peserta didik dapat menerapkan nilai dan moral dengan cara saling menghargai sesama orang tua, guru dan teman teman, tanggung jawab serta kejujuran di dalam keluarga, sekolah maupun di masyarakat.

Terdapat juga salah satu metode dalam menanamkan nilai moral kepada peserta didik ialah bercerita karena dengan bercerita peserta didik dapat menghargai sesama teman.
In reply to MIFTAHUL JANNAH 2253053012

Re: Forum diskusi 2

DEVI KELANA RINDU BINTARA 2213053095 གིས-
Nama : DEVI KELANA RINDU BINTARA
NPM: 2213052095
Kelas : 3G

Forum 3
1. apakah pendidikan nilai dan moral perlu di terapkan di sekolah? apa fungsi dan tujuan utama?
Pendidikan nilai dan moral tentunya sangat penting di terapkan di sekolah.
karena bertujuan untuk membentuk pribadi peserta didik menjadi lebih baik, terumata dengan etika karena etika lah yang harus di ajarkan sejak kecil

2. bagaimana yang harus dilakukan peserta didik untuk mempelajari nilai dan moral yang ada di sekolah, keluarga dan masyarakat?
Terdapat beberapa hal yang harus dilakukan oleh peserta didik untuk mempelajari nilai dan moral di sekolah, keluarga dan masyarakat yaitu sengan menerapkan 5S yaitu salam, senyum, sapa, sopan dan santun. Apabila peserta didik sudah menerapkan kelima S tersebut, mungkin peserta didik sudah dapat di bilang mempunyai etika yang bagus.
In reply to First post

Re: Forum diskusi 2

Widia Nata Saputri 2213053057 གིས-
Nama : Widia Nata Saputri
NPM : 2213053057
Kelas : 3G
Prodi : PGSD

     Pendidikan nilai dan moral sangatlah penting diterapkan di suatu sekolah. Dengan penerapan pendidikan nilai dan moral, kemampuan peserta didik untuk memberikan keputusan baik-buruk, memelihara apa yang baik itu, dan mewujudkan kebaikan itu dalam
kehidupan sehari-hari dengan sepenuh hati akan terwujud. 

     Pendidikan nilai dan moral memiliki fungsi dan tujuan berupa mengembangkan kebiasaan dan perilaku peserta didik yang terpuji dan sejalan dengan nilai-nilai universal dan tradisi budaya dan karakter bangsa, menanamkan jiwa kepemimpinan dan tanggung jawab peserta didik sebagai generasi penerus bangsa, mengembangkan kemampuan peserta didik menjadi manusia yang mandiri, kreatif, berwawasan kebangsaan, mengembangkan lingkungan kehidupan sekolah sebagai lingkungan belajar yang aman, jujur, penuh kreativitas, dan persahabatan, serta dengan rasa kebangsaan yang tinggi dan penuh
kekuatan. Selain itu, pembelajaran nilai dan moral yang baik bertujuan agar peserta didik mampu berperilaku dan beretika yang benar dan dapat membedakan antara perbuatan salah dan benar. Dengan begitu suatu bangsa akan maju karena berisi generasi yang berkualitas dan berakhlak mulia. John Sewey, pada tahun 1916 yang mengatakan bahwa sudah merupakan hal yang lumrah dalam teori pendidikan bahwa pembentukan watak merupakan tujuan umum pengajaran dan pendidikan nilai dan moral di sekolah.

     Untuk mempelajari nilai dan moral yang ada si sekolah, keluarga, dan masyarakat, peserta didik perlu memiliki sesuatu yang bisa dijadikan acuan atau teladan agar peserta didik tersebut mampu menunjukkan perilaku yang sesuai dengan nilai dan moral yang ada. Tokoh teladan tersebut bisa orang tua, guru, maupun teman. Diantara orang-orang diatas yang mau dijadikan pandangan hendaklah mampu berperilaku baik.
 
     Dalam lingkup keluarga sebagai pendidikan pertama peserta didik, orang tua perlu membentuk perilaku dan etika yang baik dan benar. Berupa disiplin, jujur, rendah hati, taat aturan, tolong menolong, bersikap jujur, bertanggung jawab. Apabila elemen elemen tersebut sudah dikuasai oleh peserta didik, maka dalam lingkup sekolah dan lingkungan akan lebih mudah dilakukan.
In reply to First post

Re: Forum diskusi 2

Nola Diva Brilian 2213053199 གིས-
Nama: Nola Diva Brilian
Npm: 2213053199
Kelas: 3G

mahasiswa buatkan essay pada forum ini sesuai dengan pertanyaan berikut.

1. apakah pendidikan nilai dan moral perlu di terapkan di sekolah? apa fungsi dan tujuan utama?

Pentingnya Pendidikan Nilai dan Moral di Sekolah

Pendidikan adalah sarana penting dalam membentuk individu menjadi anggota masyarakat yang bertanggung jawab dan berakhlak mulia. Salah satu aspek penting dari pendidikan adalah pendidikan nilai dan moral. Pendidikan nilai dan moral adalah bagian integral dari pendidikan yang bertujuan untuk membentuk karakter individu dan membekali mereka dengan dasar moral yang kuat.
Pendidikan nilai dan moral membantu dalam pembentukan karakter yang baik pada peserta didik. Melalui pemahaman nilai-nilai seperti kejujuran, kebaikan, dan keadilan, siswa belajar bagaimana mengambil keputusan yang etis dan berperilaku dengan baik dalam berbagai situasi. Pendidikan nilai dan moral membantu peserta didik dalam mengembangkan kesadaran moral, yaitu kemampuan untuk memahami perbedaan antara benar dan salah serta memahami dampak tindakan mereka terhadap orang lain dan masyarakat. Dalam konteks masyarakat yang semakin kompleks dan beragam, pendidikan nilai dan moral membantu siswa memahami berbagai pandangan dan budaya yang berbeda. Ini meningkatkan kebijaksanaan sosial dan toleransi.Dengan mempelajari nilai-nilai moral seperti kasih sayang, kepedulian, dan empati, siswa menjadi lebih peka terhadap kebutuhan dan perasaan orang lain. Ini memupuk rasa kepedulian dan empati dalam hubungan mereka dengan orang lain.
Tujuan utama dari pendidikan nilai dan moral adalah membentuk individu yang memiliki karakter dan perilaku yang berakhlak mulia. Ini menciptakan warga masyarakat yang berkontribusi positif. Pendidikan nilai dan moral bertujuan untuk meningkatkan kesadaran moral peserta didik, sehingga mereka dapat membuat keputusan yang etis dalam kehidupan sehari-hari mereka.Tujuan lainnya untuk memperkenalkan peserta didik pada nilai-nilai kemanusiaan seperti perdamaian, toleransi, dan keadilan, yang merupakan landasan penting dalam membangun masyarakat yang adil dan berdampingan. Melalui pemahaman nilai-nilai moral, siswa diharapkan  lebih cenderung untuk terlibat dalam kegiatan sosial, berpartisipasi dalam proyek amal, dan membantu mereka yang membutuhkan. Pendidikan nilai dan moral bertujuan untuk menghasilkan warga negara yang bertanggung jawab, yang memahami tanggung jawab mereka terhadap masyarakat dan lainnya.

2. bagaimana yang harus dilakukan peserta didik untuk mempelajari nilai dan moral yang ada di sekolah, keluarga dan masyarakat?

Peran Peserta Didik dalam Pembelajaran Nilai dan Moral di Sekolah, Keluarga, dan Masyarakat

Pendidikan nilai dan moral merupakan bagian integral dari proses pendidikan yang bertujuan untuk membentuk karakter yang baik, etika yang kuat, serta kesadaran moral pada individu. Peserta didik memiliki peran penting dalam memahami, menginternalisasi, dan menerapkan nilai-nilai moral yang ada di sekolah, keluarga, dan masyarakat. Di sekolah peserta didik dapat aktif berpartisipasi dalam pelajaran yang berkaitan dengan pendidikan moral, seperti mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan atau Pendidikan Agama. Mereka harus terbuka terhadap diskusi, bertanya, dan berbagi pendapat mereka tentang isu-isu moral yang dibahas. Peserta didik harus berusaha untuk lebih memahami nilai-nilai pribadi mereka dan bagaimana nilai-nilai tersebut berkaitan dengan nilai-nilai yang diajarkan di sekolah. Ini dapat membantu mereka mengidentifikasi area di mana mereka perlu memperbaiki diri.


Keluarga adalah sumber nilai-nilai moral yang pertama dan paling penting bagi peserta didik.Peserta didik harus berkomunikasi secara terbuka dengan anggota keluarganya. Mereka dapat berbicara tentang nilai-nilai yang diajarkan oleh keluarga dan bagaimana nilai-nilai tersebut dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Peserta didik mengamati perilaku positif orangtua atau anggota keluarga yang dapat dijadikan contoh dalam menerapkan nilai-nilai moral. Mereka harus mempraktikkan nilai-nilai positif tersebut dalam tindakan mereka sendiri. Aktif dalam aktivitas keluarga seperti gotong royong, perayaan agama, dan kegiatan amal. Ini memberikan kesempatan untuk menerapkan nilai-nilai moral dalam konteks nyata. Masyarakat juga memainkan peran penting dalam pembentukan nilai-nilai moral peserta didik. Mengamati nilai-nilai yang diterapkan dalam lingkungan mereka. Mereka harus mencari tahu bagaimana nilai-nilai ini memengaruhi hubungan sosial dan tindakan masyarakat. Ikut serta dalam kegiatan sosial dan amal yang dilakukan oleh masyarakat. Hal ini akan membantu mereka memahami pentingnya kepedulian sosial dan membantu sesama.


In reply to First post

Re: Forum diskusi 2

Afanin Yuli Safitri 2213053020 གིས-
Nama: Afanin Yuli Safitri
NPM: 2213053020
Kelas: 3G
Prodi: PGSD

Pendidikan nilai dan moral tentunya sangat diperlukan dan diterapkan di sekolah. Fungsi pendidikan ini untuk membentuk karakter peserta didik sehingga menjadi pribadi yang bermoral, berakhlak mulia, penuh toleransi, tangguh, dan berperilaku baik. Selain itu, untuk mengembangkan potensi dasar dalam diri peserta didik agar menjadi manusia yang berpikiran, berhati, dan berperilaku baik. Pendidikan moral bertujuan pada pembentukan sikap dan perilaku seseorang agar dapat bertindak sesuai dengan kaidah-kaidah moral yang berlaku di lingkungan sosialnya.

Menurut Diklus adanya pendidikan moral bukanlah tanpa tujuan. Pendidikan moral juga bertujuan membina dan menanamkan nilai moral dan norma, meningkatkan kualitas diri, kelompok, atau kehidupan dan mencegah, memperkecil juga meniadakan hal-hal yang negatif (Wuryandani, 2010). Pendidikan nilai dan moral juga bertujuan untuk membangun bangsa yang tangguh, yang masyarakatnya berakhlak mulia, bermoral, bertoleransi, juga bergotong-royong.

Dalam mempelajari nilai dan moral yang ada di sekolah, keluarga, dan masyarakat peserta didik perlu membiasakan diri untuk aktif mendengarkan dan mematuhi pengajaran guru, orang tua ataupun masyarakat. Peserta duduk juga dapat berkomunikasi dengan mereka untuk memahami nilai-nilai dan moral yang mereka terapkan. Selain berkomunikasi langsung, peserta didik juga dapat mengamati sendiri perilaku orang orang disekitarnya. Seperti lingkungan sekolah, guru dapat dijadikan sebagai teladan, dalam keluarga pun orang tua juga bisa dijadikan sebagai contoh dalam mempelajari nilai dan moral, begitupun dalam masyarakat sekitar. Peserta didik dapat belajar dari contoh positif maupun negatif.

Peserta didik juga dapat memperluas pengetahuan tentang nilai dan moral dengan membaca dan berpartisipasi dalam kegiatan sosial. Peserta didik harus berkomitmen untuk menerapkan pemahaman tersebut dalam kehidupan sehari-hari mereka. Peserta didik bisa menerapkan pendidikan nilai dan moral dengan berperilaku baik dalam kehidupan sehari-hari mulai dari diri sendiri seperti menjaga kebersihan diri dan disiplin. Peserta didik juga menerapkan nilai moral sosial seperti kerjasama, toleransi, jujur, rendah hati, dan bertanggung jawab. Peserta didik juga bisa menjaga lingkungan sekitar dan todak merusaknya.
In reply to First post

Re: Forum diskusi 2

Aulia Zahwa Adinda 2213053103 གིས-
Nama: Aulia Zahwa Adinda
NPM: 2213053103
Kelas: 3G

1. Apakah pendidikan nilai dan moral perlu di terapkan di sekolah? apa fungsi dan tujuan utama?
Sangat perlu, karena di sekolah kita bertemu banyak orang dan harus bersosialisasi. Maka dari itu kita harus mempunyai moral yang baik.
Fungsi nilai dan moral dinyatakan oleh Henry Giroux (1988: xxxiv) sekolah berfungsi sebagai ruang publik yang demokratis. Sekolah sebagai tempat demokratis yang didedikasikan untuk membentuk pemberdayaan diri dan sosial.
Peserta didik belajar wacana tentang organisasi umum dan tanggung jawab sosial. Dalam konteks inilah, guru berfungsi untuk mewujudkan peserta didik agar menjadi warga negara yang aktif dalam masyarakat yang demokratis.
Tujuan pendidikan berdasarkan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional. Tujuan pendidikan nasional memuat berbagai nilai kemanusiaan yang harus dimiliki warga negara Indonesia. Oleh karena itu, tujuan pendidikan nasional adalah sumber yang paling operasional dalam pengembangan pendidikan budaya dan karakter bangsa.
2. Bagaimana yang harus dilakukan peserta didik untuk mempelajari nilai dan moral yang ada di sekolah, keluarga dan masyarakat?
Di sekolah
1. Membiasakan berbudaya salam, sapa dan senyum
2. Menyapa dengan sopan teman dan warga sekolah lainnya
3. Membiasakan berbicara dengan bahasa yang baik dan santun
4. Duduk dengan sopan di kelas
5. membiasakan tidak menyontek Ketika ulangan

Di keluarga
1. Membiasakan bangun pagi
2. membantu mengerjakan tugas–tugas rumah
3. Membiasakan pamit jika keluar rumah
4. Membiasakan mengucap salam saat keluar dari dan pulang ke rumah
5. Menerapkan pelaksanaan ibadah shalat sendiri dan berjamaah

Di masyarakat
1. Ikut melaksanakan gotong royong

essay

Di sekolah, di lingkungan keluarga dan di lingkungan masyarakat  kita bertemu banyak orang dan harus bersosialisasi. Maka dari itu kita harus mempunyai moral yang baik.Fungsi nilai dan moral dinyatakan oleh Henry Giroux (1988: xxxiv) sekolah berfungsi sebagai ruang publik yang demokratis. Sekolah sebagai tempat demokratis yang didedikasikan untuk membentuk pemberdayaan diri dan sosial. Peserta didik belajar wacana tentang organisasi umum dan tanggung jawab sosial. Dalam konteks inilah, guru berfungsi untuk mewujudkan peserta didik agar menjadi warga negara yang aktif dalam masyarakat yang demokratis.
Tujuan pendidikan berdasarkan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional. 

Tujuan pendidikan nasional memuat berbagai nilai kemanusiaan yang harus dimiliki warga negara Indonesia. Oleh karena itu, tujuan pendidikan nasional adalah sumber yang paling operasional dalam pengembangan pendidikan budaya dan karakter bangsa.

Ketika di sekolah peserata didik mempelajari nilai dan moral dengan cara Membiasakan berbudaya salam, sapa dan senyum, Menyapa dengan sopan teman dan warga sekolah lainnya, Membiasakan berbicara dengan bahasa yang baik dan santun, Duduk dengan sopan di kelas dan membiasakan tidak menyontek Ketika ulangan. Dari kebiaaan baik inila siswa akan terbiasa bahkan dapat menerapkannya di segala tempat dan segala situasi apapun. Lalu Ketika di lingkungan keluarga peserta didik mempelajari nilai dan moral dengan cara pamit atau meminta izin (bersalaman) kepada orang tua Ketika hendak pergi dari rumah. hal ini membuat peserta didik memhami arti saling menghargai antara anak dan orang tua atau keluarga di rumah.
Lalu yang lebih utamanya lagi kita merupakan makhluk sosial, dimana kita tidak bisa hidup sendiri kita hidup perlu bantuan orang liank. Dan Ketika kita hidup di lingkungan masyarakat kita ada yang Namanya kerja sama (gotong royong). Dari sinilah kita bisa mempelajari nilai dan moral ketikah kita hidup di masyarakat.

Jadi, dapat disimpulkan bahwa kita di dalam bersosialisasi di tengah-tengah sekolah, keluarga maupun masyarakat kita harus mempunyai nilai dan moral yang baik agar kita bisa dihargai oleh orang lain.
In reply to First post

Re: Forum diskusi 2

ADELIA PRASETIYANI 2213053039 གིས-
Nama : Adellia Prasetiyani
Npm : 2213053039
Kelas : 3G


1. apakah pendidikan nilai dan moral perlu di terapkan di sekolah? apa fungsi dan tujuan utama?

Jawab: Pendidikan nilai dan moral memiliki peran yang penting di sekolah. Fungsi dan tujuan utamanya adalah:

Membentuk Karakter: Pendidikan nilai membantu membentuk karakter siswa dengan mengajarkan nilai-nilai seperti kejujuran, integritas, empati, dan tanggung jawab.
Membangun Etika: Melalui pendidikan moral, siswa memahami perbedaan antara tindakan yang benar dan salah serta etika dalam berperilaku.
Memupuk Kepemimpinan: Nilai dan moral yang baik adalah dasar penting dalam pengembangan kepemimpinan yang bertanggung jawab dan beretika.
Membentuk Warga Negara yang Baik: Pendidikan moral membantu siswa memahami hak dan kewajiban sebagai warga negara yang berkontribusi positif dalam masyarakat.

Mencegah Perilaku Negatif: Mengajarkan nilai dan moral dapat membantu mencegah perilaku negatif seperti bullying, kekerasan, dan narkoba.
Teori-teori yang sesuai dengan pendidikan nilai dan moral termasuk teori perkembangan moral Lawrence Kohlberg dan teori nilai oleh Milton Rokeach. Kohlberg mengidentifikasi tahapan perkembangan moral dari tingkat prakonvensional hingga tingkat postkonvensional, sementara Rokeach menyelidiki hierarki nilai-nilai individu.
Pentingnya pendidikan nilai dan moral di sekolah adalah untuk membantu siswa menjadi individu yang lebih baik secara moral dan berkontribusi positif dalam masyarakat.

2. bagaimana yang harus dilakukan peserta didik untuk mempelajari nilai dan moral yang ada di sekolah, keluarga dan masyarakat?

Jawab: Untuk mempelajari nilai dan moral yang ada di sekolah, keluarga, dan masyarakat, peserta didik dapat melakukan beberapa langkah:
Observasi: Peserta didik dapat mengamati tindakan dan perilaku yang dianggap baik dan benar di lingkungan sekolah, keluarga, dan masyarakat. Ini membantu mereka memahami nilai-nilai yang berlaku.
Diskusi: Berbicara dengan orang tua, guru, atau figur penting lainnya dalam hidup mereka tentang nilai-nilai dan moral yang penting. Diskusi ini membantu mereka mendapatkan perspektif yang lebih luas.
Belajar dari Contoh: Mengidentifikasi contoh-contoh positif dalam lingkungan mereka, seperti tokoh-tokoh yang memegang nilai dan moral yang kuat, dan mencoba meniru perilaku mereka.

Partisipasi dalam Kegiatan Sosial: Melalui kegiatan sosial, peserta didik dapat mempraktikkan nilai-nilai seperti kerjasama, toleransi, dan empati.
Mendengarkan Cerita dan Dongeng: Cerita dan dongeng sering mengandung pesan moral yang dapat membantu peserta didik memahami nilai-nilai dengan cara yang menarik.
Teori yang sesuai untuk menjelaskan bagaimana peserta didik mempelajari nilai dan moral ini adalah Teori Pembelajaran Sosial oleh Albert Bandura. Teori ini menyatakan bahwa individu dapat belajar melalui pengamatan orang lain dan lingkungan sosial mereka. Peserta didik dapat mengamati dan meniru perilaku yang mereka lihat di sekitar mereka, termasuk perilaku yang berkaitan dengan nilai dan moral.
In reply to First post

Re: Forum diskusi 2

Aura Fitria Ananda 2213053094 གིས-
Nama : Aura Fitria Ananda
NPM : 2213053094
Kelas : 3G

1. apakah pendidikan nilai dan moral perlu di terapkan di sekolah? apa fungsi dan tujuan utama?
Jawab :
Sangat perlu, karena pendidikan nilai dan moral perlu ditanamkan kepada anak sejak usia dini, sebab usia dini merupakan saat yang baik untuk mengembangkan kecerdasan moral anak. Pendidikan nilai dan moral bertujuan untuk membantu peserta didik agar memahami, menjalani, dan mengalami nilai-nilai serta mampu menempatkannya secara integral dalam kehidupan (Hufad & Sauri, 2007)

2. bagaimana yang harus dilakukan peserta didik untuk mempelajari nilai dan moral yang ada di sekolah, keluarga dan masyarakat?
Jawab :
Beberapa hal yang harus dilakukan oleh peserta didik untuk mempelajari nilai dan moral di sekolah, keluarga dan masyarakat yaitu dengan cara peserta didik harus menjalin hubungan dan komunikasi yang baik dengan orang tua, guru, dan juga masyarakat sekitar. Dengan hal tersebut peserta didik dapat menerapkan nilai dan moral dari apa yang dia lihat dari orang-orang sekitarnya.
Peserta didik juga harus bisa menerapkan dan membiasakan untuk saling kerjasama, toleransi, rendah hati, jujur, bertanggung jawab dan suka berbaur dengan lingkungan masyarakat sekitar.

Anak akan menjadi lebih bermoral ketika ia telah mampu menilai situasi yang didahului oleh kemampuannya berperilaku sesuai dengan standar masyarakat atau kelompoknya (Amril, 2006)
In reply to First post

Re: Forum diskusi 2

Annisa Fadillah Quraini 2253053026 གིས-
Nama: Annisa Fadillah Quraini
NPM: 2253053026

Pendidikan nilai dan moral merupakan aspek penting dalam pendidikan di sekolah. Fungsi utama dari pendidikan ini adalah membentuk karakter siswa dan mengembangkan pemahaman mereka tentang nilai-nilai positif serta prinsip-prinsip moral. Salah satu tujuannya adalah menciptakan individu yang berperilaku etis, yang memahami perbedaan antara yang benar dan yang salah. Menurut teori perkembangan moral oleh Lawrence Kohlberg, pendidikan nilai dan moral membantu siswa mencapai tahap perkembangan moral yang lebih tinggi, di mana mereka mampu membuat keputusan moral yang lebih kompleks dan berdasarkan prinsip-prinsip etis. Tujuan utama lainnya adalah meningkatkan kesadaran moral siswa sehingga mereka dapat memahami implikasi moral dari tindakan mereka dan menghasilkan warga yang bertanggung jawab dalam masyarakat. Oleh karena itu, pendidikan nilai dan moral memiliki dampak yang jauh lebih besar daripada sekadar memberikan pengetahuan etika.

Pembelajaran nilai dan moral oleh peserta didik melibatkan peran penting dari sekolah, keluarga, dan masyarakat. Pertama, sekolah memiliki tanggung jawab untuk menyediakan lingkungan yang mendukung pembelajaran nilai dan moral melalui pengajaran, diskusi, dan contoh yang baik oleh Pendidik. Teori pendidikan sosial menekankan pentingnya interaksi sosial dalam pembelajaran nilai dan moral, di mana Peserta didik belajar dari teman sebaya dan berpartisipasi dalam diskusi kelas tentang isu-isu moral. Keluarga juga memegang peranan kunci dalam pembelajaran nilai dan moral. Menurut teori sosialisasi, keluarga adalah agen sosialisasi utama yang mentransmisikan nilai-nilai, norma, dan etika kepada anak-anak. Masyarakat, termasuk media dan institusi sosial, juga berkontribusi dalam pembentukan nilai dan moral peserta didik. Oleh karena itu, peserta didik perlu aktif berpartisipasi dalam pembelajaran ini dengan mendengarkan, merenungkan, dan berinteraksi dengan lingkungan mereka. Mereka dapat mencari informasi, mengajukan pertanyaan, dan mengikuti contoh positif dalam upaya untuk memahami, mengadopsi, dan menerapkan nilai-nilai dan moral dalam kehidupan mereka. Dengan adanya kerjasama antara sekolah, keluarga, dan masyarakat, peserta didik dapat memperoleh pemahaman yang lebih dalam tentang nilai-nilai moral dan berkontribusi pada pembentukan karakter yang baik dalam masyarakat.
In reply to First post

Re: Forum diskusi 2

Shelly Shelly གིས-
Nama : Shelly
NPM : 2253053019
Kelas: 3G
Prodi: PGSD

1. apakah pendidikan nilai dan moral perlu di terapkan di sekolah? apa fungsi dan tujuan utama?

Jawab:
Penting dan perlu untuk diterapkan di sekolah, karena pendidikan nilai dan moral memiliki fungsi untuk membentuk karakter, mengembangkan kepribadian, memahami etika dan moralitas dan juga untuk persiapan kehidupan dewasa.

2. bagaimana yang harus dilakukan peserta didik untuk mempelajari nilai dan moral yang ada di sekolah, keluarga dan masyarakat

Jawab:
Peserta didik menerapkan nilai Kejujuran, penanaman nilai Kerukunan, penanaman nilai Kerjasama, penanaman nilai Sopan Santun, dan penanaman nilai Disiplin. Dengan begitu siswa akan tumbuh menjadi individu yang memiliki moral yang baik dan tanggung jawab sosial yang tinggi, serta mampu memimpin ke arah yang lebih baik di masa depan.
In reply to First post

Re: Forum diskusi 2

Ricca Tri Fadillah 2213053161 གིས-
Nama:Ricca Tri Fadillah
Npm:2213053161
Kelas:3G

1.iya,Pendidikan nilai dan moral perlu diterapkan disekolah. Seperti Menurut Nawawi dalam (Khaironi, 2017) pendidikan moral sangat penting bagi generasi penerus bangsa agar martabat bangsa terangkat, kualitas hidup dapat meningkat, kehidupan menjadi lebih baik, aman, nyaman, dan sejahtera. Pendidikan moral sangat urgen bagi tegaknya suatu bangsa karena tanpa pendidikan moral kemungkinan besar suatu bangsa dapat hancur.

Kohlberg (1971) menekankan tujuan pendidikan moral adalah
merangsang perkembangan tingkat pertimbangan moral siswa.Kematangan pertimbangan moral jangan diukur dengan standar regional,tetapi hendaknya diukur dengan pertimbangan moral yang benar-benar menunjukan nilai kemanusiaan yang bersifat universal, berlandaskan prinsip-prinsip keadilan,persamaan, dan saling terima (Sjarkawi, 2011:45).

2.Yang harus dilakukan peserta didik untuk mempelajari nilai dan moral yang ada di sekolah, keluarga dan masyarakat seperti:
Disekolah
1.Peserta didik menaati peraturan yang ada disekolah
2.Peserta didik melakuan ujian dengan jujur
3.Peserta didik bersikap hormat terhadap guru dan staf di sekolah
Keluarga
1.Melakukan musyawarah saat terjadi masalah
2.Menghargai orang tua
3.Berkata jujur kepada orang tua
Masyarakat
1.Saling tolong menolong
2.Menghargai perbedaan pendapat
3.Bersikap rendah hati
In reply to First post

Re: Forum diskusi 2

AULIA MAHARANI PUTRI 2213053010 གིས-
Nama : Aulia Maharani Putri
Npm : 2213053010
Kelas : 3G

1. Apakah pendidikan nilai dan moral perlu di terapkan di sekolah? apa fungsi dan tujuan utama?
Jawaban:
Perlu, sebab pendidikan nilai dan moral dapat membangun generasi penerus yang bermutu dan dengan pendidikan perkembangan nilai dan moral dengan baik, selaras serta sesuai dengan norma-norma untuk dan martabat bagi peserta didik kedepannya dan juga penerapan pendidikan nilai dan moral di sekolah merupakan salah satu alternatif dalam mengantisipasi kenakalan remaja.
Fungsi pendidikan nilai dan moral di sekolah bagi peserta didik yaitu dapat membantu dalam membentuk karakter peserta didik yaitu seperti bertanggung jawab atas apa yang ia perbuat dan jika harus berkata jujur, menanamkan cinta terhadap negara Indonesia, serta dapat membantu peserta didik berpartisipasi dalam kegiatan sosial yang positif.
Tujuan Pendidikan moral yaitu untuk meningkatkan kapasitas berpikir secara moral dan mengambil keputusan moral mengungkapkan bahwa tujuan pendidikan moral ditekankan pada metode pertimbangan moral dan untuk membantu peserta didik untuk mengenal apa yang menjadi dasar untuk menerima suatu nilai dan juga tujuan pendidikan moral yaitu untuk mengusahakan perkembangan optimal bagi setiap individu peserta didik

2. bagaimana yang harus dilakukan peserta didik untuk mempelajari nilai dan moral yang ada di sekolah, keluarga dan masyarakat?
Yang harus dilakukan peserta didik untuk mempelajari nilai dan moral yang ada disekolah: Peserta didik juga dapat mengikuti kegiatan-kegiatan atau pelajaran yang ada di sekolah membahas dan mempelajari tentang nilai dan moral .
Yang harus dilakukan peserta didik untuk mempelajari nilai dan moral yang ada di keluarga: Peserta didik dapat melakukan dalam mempelajari nilai dan moral yang ada di sekolah keluarga, dan masyarakat yaitu dengan cara menghargai nilai yang telah diajarkan oleh keluarga yaitu seperti sopan santun, jujur dalam berkata, memiliki rasa empati dan lain sebagainya.
Yang harus dilakukan peserta didik untuk mempelajari nilai dan moral yang ada di masyarakat : peserta didik dapat melakukan kegiatan dalam lingkungan sekitar rumahnya, dengan cara melakukan kegiatan tersebut perta didik dapat mempelajari nilai dan moral yaitu tentang rasa empati dan tanggung jawab
In reply to First post

Re: Forum diskusi 2

Farida Juwita 2213053179 གིས-
Nama : Farida Juwita
NPM : 2213053179
Kelas : 3G

Essay

Pendidikan nilai dan moral sangat penting untuk diterapkan di sekolah. Di sekolah, individu atau peserta didik dituntun untuk mendapatkan ilmu melalui pelajaran-pelajaran yang diajarkan oleh sang pendidik. Ilmu yang didapat tidak hanya dipelajari melainkan untuk dapat diterapkan dalam kehidupan sosial. Disinilah tujuan utama pendidikan nilai dan moral diajarkan di sekolah, bahwa nilai dan moral dapat berfungsi sebagai landasan individu baik dalam menentukan tindakan, menentukan baik dan buruknya suatu nilai, membuat keputusan serta bersikap dengan kebajikan yang didasari atas kesadaran kewajiban sebagai makhluk sosial dan berlandaskan pada moralitas.
Bahkan nilai dan moral dapat mengembangkan sikap individu dalam menjaga hubungan sosial dalam kehidupan. Seperti yang disebutkan oleh salah satu teori nilai dan moral yakni teori Etika Keutamaan yang menjunjung moralitas tindakan berdasarkan karakter individu. Meyatakan bahwa seseorang harus mengembangkan karakter moral yang baik untuk membuat keputusan yang benar.

Nilai dan moral seharusnya dapat dipelajari dimanapun oleh peserta didik, baik dilingkungan sekolah, keluarga maupun masyarakat. Peserta didik secara sadar dapat mengamati serta memahami nilai nilai yang diajarkan secara lansung seperti melalui mata pelajaran di sekolah maupun secara tidak lansung dalam lingkungan keluarga atau masyarakat berupa nilai-nilai yang sesuai dengan norma susila. Melalui lingkungan keluarga dan masyarakat, peserta didik dapat memulai dengan menjalin interaksi atau komunikasi yang baik dalam lingkungannya. Sehingga peserta didik pun dapat dengan mudah mendapatkan nilai nilai kebajikan melalui komunikasi tersebut, misalnya amanat yang diberikan oleh orang tua pastinya mengandung nilai dan moral yang baik untuk dipatuhi. Kemudian lingkungan sekolah dan masyarakat yang dapat menjadi teladan bagi peserta didik dalam bertindak pun termasuk dalam mempelajari nilai dan moral.
Nilai dan moral merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan sosial bermasyarakat. Sehingga peserta didik wajib secara sadar berlandaskan moralitas dalam memahami maupun menerapkan nilai nilai kebajikan. Agar tidak terjadinya hal-hal yang menyeleweng dari nilai nilai susila.
In reply to First post

Re: Forum diskusi 2

DINDA MULIA SAPUTRI 2253053042 གིས-
Nama : Dinda mulia saputri
Npm : 2253053042
1.Perlu,karena peserta didik perlu mendapat perhatian serius untuk membangun generasi berkualitas dalam negeri. Meskipun peran utama dalam pendidikan moral anak terletak pada orang tuanya, namun guru di sekolah juga berperan penting dalam mewujudkan nilai-nilai moral yang seharusnya dimiliki siswa.Untuk menanamkan dan meningkat sikap moral yang baik pada anak-anak Indonesia, menurut pendapat saya ada beberapa hal yang dapat kita lakukan untuk meningkatkan dan menumbuhkan sikap moral yang baik pada diri anak-anak Indonesia dintaranya, dengan menggalakkan pendidikan moral sebagai pendidikan yang wajib atau menjadi pelajaran wajib di sekolah-sekolah diseluruh Indonesia, memberikan penyuluhan-penyuluhan bagaimana cara mejaga sikap kepada anak-anak sehingga dapat dinilai sebagai individu yang bemoral tinggi, serta dengan memberikan berbagai penyuluhan tentang bagaimana menumbuhkan dan meningkatkan nilai moral yang baik dalam diri anak-anak kepada guru dan orang tua.
2. Langkah pertama yang harus dilakukan adalah memberikan contoh kepada anak, karena keluarga adalah tempat pertama anak belajar. Anda bisa memberi contoh dengan berbicara perlahan, menggunakan bahasa yang lembut, sopan, dan tidak mengumpat.Jika Anda langsung memberikan teladan, anak Anda akan sering kesulitan mengubah kebiasaan yang sudah ada. Jadi mulailah dengan kebiasaan sederhana, seperti mencuci piring sendiri setelah makan.
Anda juga dapat menyisipkan tips saat anak aktif, seperti memberikan mainan, buku, atau lagu yang mencerminkan kebiasaan baik. Selain dapat menghibur anak ketika hatinya sedang sedih atau galau juga dapat membentuk kebiasaan yang baik.Cara menanamkan nilai-nilai agama dan moral pada anak, misalnya dengan mengajaknya bermain bersama teman sebayanya. Sebaiknya sediakan tempat untuk belajar bersama secara bergiliran di rumah teman, sehingga orang tua dapat memantau perkembangan dan sosialisasi anaknya.
Menjadi pengajar bagi anak tentu bukan perkara mudah, oleh karena itu selalu terapkan sikap dan kebiasaan yang baik. Bukan hanya saat berada di depan anak, namun juga dalam kehidupan sehari-hari. Berikut beberapa cara menanamkan nilai-nilai agama dan moral yang baik.
In reply to First post

Re: Forum diskusi 2

RILIAN TSABITHA SURI 2213053141 གིས-
Nama: Rilian Tsabitha Suri
NPM: 2213053141
Kelas: 3G
Prodi: PGSD
1. apakah pendidikan nilai dan moral perlu di terapkan di sekolah? apa fungsi dan tujuan utama?
Jawab: Penting, karena pendidikan nilai dan moral perlu ditanamkan kepada anak sejak usia dini, sebab usia dini merupakan saat yang baik untuk mengembangkan kecerdasan moral anak. Pendidikan moral bertujuan untuk membentuk anak negeri sebagai individu yang beragama, memiliki rasa kemanusiaan/tenggang rasa demi persatuan menjunjung tinggi nilai-nilai musyawarah. Adanya pendidikan nilai dan moral diharapkan dapat membantu peserta didik agar memahami, menjalani, dan mengalami nilai-nilai serta mampu menempatkannya secara integral dalam kehidupan.
2. bagaimana yang harus dilakukan peserta didik untuk mempelajari nilai dan moral yang ada di sekolah, keluarga dan masyarakat?
Jawab: Kita sebagai guru dapat memberi contoh atau menanamkan nilai-nilai moral pada peserta didik dengan cara yaitu,
1) Saling Menghargai
2) Kejujuran
3) Sikap Rendah Hati
4) Tanggung Jawab
Dengan cara bertukar cerita, berdiskusi, bermain, outbond, bermain peran, pembiasaan perilaku, dan teladan. Maka peserta didik tentunya akan lebih mudah menerima dan mau mengikuti jika ia mengerti dan memahami tentang suatu hal dengan baik melalui hal-hal yang menyenangkan. Kemudian peserta didik dapat menerapkan contoh tersebut dengan senantiasa bersikap ramah dan sopan kepada orang tua, teman dan tetangga.
In reply to First post

Re: Forum diskusi 2

Silvia Novi Fitriana 2213053062 གིས-
Nama : Silvia Novi Fitriana
Npm : 221305362
Kelas : 2G

Pendidikan nilai dan moral sangat perlu diterapkan di sekolah. Fungsi adanya pendidikan nilai dan moral di sekolah dasar adalah untuk mengembangkan potensi dasar peserta didik agar menjadi individu yang berakal budi dan berakhlak mulia sesuai dengan nilai-nilai Pancasila/kebudayaan nasional guna membentuk akhlak peserta didik yang sesuai dengan nilai-nilai falsafah. Terutama di tingkat sekolah dasar yang mana sebagai fondasi untuk membentuk generasi yang berkualitas dan bermoral tinggi.
Tujuan utama pendidikan nilai dan moral adalah untuk meningkatkan kemampuan berpikir moral, membuat keputusan secara etis, menciptakan peserta didik yang memiliki rasa cinta tanah air tinggi serta rasa nasionalisme terhadap NKRI.

Adapun cara yang harus dilakukan peserta didik untuk mempelajari nilai dan moral yang ada di sekolah, keluarga dan masyarakat yaitu dengan senantiasa mendengar, menghargai serta diharapkan mampu mempelajari peristiwa-peristiwa positif yang terjadi baik dilingkungan sekolah, keluarga, dan masyarakat. Dari peristiwa tersebut diharapkan peserta didik mampu mengimplementasikan dalam kehidupannya sehari hari. Contohnya dalam lingkungan sekolah yaitu menyapa teman, bersalaman jika bertemu guru, dan membuang sampah pada tempatnya. Contoh dalam lingkungan keluarga seperti hidup rukun dengan kakak atau adik. Selanjutnya contoh dalam lingkungan masyarakat mengikuti pentas budaya yang ada di daerah setempat guna untuk menghargai keberagaman budaya yang ada di Indonesia.
In reply to First post

Re: Forum diskusi 2

RAMADYA VINTIKA LARAS 2213053264 གིས-

Nama : Ramadya Vintika Laras

Npm : 2213053264

Kelas : 3G

Prodi: PGSD


1. Apakah pendidikan nilai dan moral perlu diterapkan di sekolah? apa fungsi dan tujuan utama?

Jawab :

Pendidikan nilai dan moral sangat penting di terapkan di sekolah karna melalui pendidikan nilai dan moral , Pendidik dapat membentuk karakter peserta didik serta untuk menjadi anak negeri, menjadi individu yang beragama, memiliki rasa kemanusiaan/tenggang rasa demi persatuan menjunjung tinggi nilai-nilai serta keadilan. Tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan cara berfikir peserta didik secara kritis , kreatif dan bertanggung jawab sehingga peserta didik dapat beradaptasi dengan lingkungan sekitarnya.


2. Bagaimana yang harus dilakukan peserta didik untuk mempelajari nilai dan moral yang ada di sekolah, keluarga dan masyarakat?

Jawab :

yang harus di terapkan kepada peserta didik yaitu untuk mempelajari nilai dan moral di sekolah, keluarga maupun di masyarakat serta harus menerapkan 5S senyum, salam , sapa, sopan dan santun dalam hal ini peserta didik mempunyai etika yang baik dan sudahh menerapkan nilai dan norma 

In reply to First post

Re: Forum diskusi 2

Dinda Kusumawati Subagio 2253053016 གིས-
Nama: Dinda Kusumawati Subagio
Npm: 2253053016
Kelas: 3G

Pendidikan moral adalah upaya dari orang dewasa dalam membentuk tingkah laku yang baik, yaitu tingkah laku yang sesuai dengan harapan masyarakat yang dilakukan secara sadar. (Daryono, 1998:13) mengemukakan bahwa: “Pendidikan moral adalah merupakan suatu usaha sadar untuk menanamkan nilai-nilai moral pada anak didik sehingga anak bisa bersikap dan bertingkah laku sesuai dengan nilai-nilai moral tersebut”.

Pendidikan harus memuat nilai dan moral sebagai upaya menciptakan siswa yang berakhlak mulia. Nilai dan moral memiliki peranan yang penting karena berfungsi sebagai pengatur tingkah laku dalam kehidupan sehari-hari, khususnya di lingkungan sekolah. Nilai moral yaitu aturan mengenai sikap dan perilaku manusia sebagai manusia. Nilai ini menyangkut aturan tentang baik buruknya, adil tidaknya tindakan dan perilaku manusia sejauh ia dilihat sebagai manusia.

Tujuan utama pendidikan moral adalah untuk meningkatkan kapasitas berpikir secara moral dan mengambil keputusan moral mengungkapkan bahwa tujuan pendidikan moral ditekankan pada metode pertimbangan moral dan untuk membantu anak- anak untuk mengenal apa yang menjadi dasar untuk menerima suatu nilai. Selain itu tujuan pendidikan moral adalah untuk mengusahakan perkembangan yang optimal bagi setiap individu. Lickona (Koyan, 2000:85) mengemukakan tentang dua tujuan utama pendidikan moral, yaitu kebijakan dan kebaikan. Selain itu sebagai intrakulikuler dalam mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) tujuan pendidikan moral (Daryono, 1998:31) yaitu: meneruskan dan mengembangkan jiwa semangat dan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila dan UUD 1945 kepada generasi muda, dengan menekankan ranah sikap dan nilai-nilai yang mendorong semangat, merangsang ilham, dan menyeimbangkan kepribadian peserta didik.

Peserta didik mempunyai peranan penting dalam mempelajari nilai-nilai dan moral yang ada di sekolah, keluarga dan masyarakat. Pertama, mereka perlu sadar akan nilai-nilai mereka dan bagaimana nilai-nilai tersebut mempengaruhi perilaku mereka. Kemudian peserta didik harus aktif mengamati dan merenungkan nilai-nilai dan etika yang diajarkan di sekolah. Mereka dapat rajin mengikuti pelajaran, bertanya, berdiskusi dengan pendidik dan teman sekelas, serta memperdalam pemahaman. Selain itu, peserta didik belajar dari pengalaman di luar sekolah, seperti interaksi dengan keluarga dan masyarakat. Mereka dapat menerapkan nilai-nilai yang dipelajari pada situasi nyata, seperti membantu orang lain, menghormati perbedaan, dan membuat keputusan etis.
In reply to First post

Re: Forum diskusi 2

Chalistya Syahla Ilham Radinda 2213053262 གིས-
Nama : Chalistya Syahla Ilham Radinda
Npm : 2213053262
Kelas : 3G

1. apakah pendidikan nilai dan moral perlu di terapkan di sekolah? apa fungsi dan tujuan utama?
Jawab :
Perlu, karena dengan adanya pendidikan nilai dan moral disekolah seorang peserta didik dapat memiliki kemampuan untuk melihat, mengamati, memperkirakan, berpikir, menduga, serta mempertimbangkan perkembangan moral dalam diri peserta didik tersebut. Adapun fungsi dan tujuan utama yaitu membentuk karakter peserta didik yang memiliki integritas, tanggung jawab, dan perilaku yang baik. Pendidikan nilai dan moral tidak hanya diajarkan dalam teori, tetapi juga diterapkan dalam kehidupan sehari-hari peserta didik tersebut.

2. bagaimana yang harus dilakukan peserta didik untuk mempelajari nilai dan moral yang ada di sekolah, keluarga dan masyarakat?
Jawab :
Yang harus dilakukan peserta didik dalam mempelajari nilai moral disekolah :
1. Tiba di sekolah mengucap salam sambil salaman dan cium tangan guru dan menyapa teman.
2. Membiasakan peserta didik berbicara dengan bahasa yang baik dan santun.
3. Peserta didik duduk dengan sopan di kelas.
4. Mendidik peserta didik makan sambil duduk di tempat yang telah disediakan, tidak sambil jalan- jalan.
5. Mengerjakan piket dan tugas yang diberikan oleh guru.
DiKeluarga :
1. Selalu menghormati orang tau, dan tidak boleh melawan.
2. Saling menghormati antara kedua orang tua dan anak.
3. Membantu mengerjakan tugas tugas rumah

Di Masyarakat :
1. Ikut serta dalam gotong royong, misalnya: membersihkan halaman rumah masing-masing, membersihkan saluran air, menanami pekarangan rumah.
2. Membiasakan anak tidak membuang sampah dan merusak atau mencoret-coret fasilitas umum.
3. Menegur anak jika melakukan perbuatan yang tidak baik dilingkungan.
In reply to First post

Re: Forum diskusi 2

Safira Sita Salsabilla 2213053027 གིས-
Nama: Safira Sita Salsabilla
NPM: 2213053027
Kelas: 3G

      Pendidikan nilai dan moral perlu di terapkan di sekolah karena di sekolah peserta didik diberikan pemahaman dan pengajaran secara nyata tentang nilai dan moral. Salah satunya adalah peserta didik diajarkan tentang perbuatan baik dan buruk dilingkungan sekolah, keluarga, maupun masyarakat.
      Fungsi pendidikan nilai dan moral adalah untuk mengembangkan potensi dasar dalam diri peserta didik sehingga menjadi individu yang berpikiran baik, berhati baik, dan berperilaku baik. Tujuan pendidikan moral menurut pandangan Elihami, dkk (2019: 8) tentang tujuan pendidikan moral adalah membimbing para generasi muda untuk memahami dan menghayati Pancasila secara keseluruhan dan setiap sila. Tujuan akhirnya adalah agar dapat menumbuhkan manusia-manusia pembangunan yang dapat membangun dirinya sendiri serta bersama-bersama bertanggungjawab atas pembangunan. Selain itu tujuan pendidikan moral adalah meningkatkan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha
Esa, meningkatkan kecerdasan dan keterampilan dan mempertinggi budi pekerti, memperkuat kepribadian dan
mempertebal semangat kebangsaan.
        Yang harus dilakukan peserta didik untuk mempelajari nilai dan moral yang ada di sekolah yaitu dengan menaati tata tertib di sekolah, menerapkan senyum, sapa, salam, sopan, dan santun kepada guru, kepala sekolah dan teman,saling menyayangi dengan teman, dan tidak membully teman. Sedangkan yang harus dilakukan peserta didik untuk mempelajari nilai dan moral yang ada di keluarga adalah menaati aturan di rumah, hormat dan patuh kepada orang tua, dan saling membantu sesama anggota keluarga. Kemudian yang harus dilakukan peserta didik untuk mempelajari nilai dan moral yang ada di masyarakat adalah mematuhi norma kesopanan, menjaga ketertiban di masyarakat, mematuhi peraturan di masyarakat, dan beretika baik kepada warga masyarakat.
In reply to First post

Re: Forum diskusi 2

Fadhila Cahya Ningtyas 2213053271 གིས-
Nama : Fadhila Cahya Ningtyas
Npm : 2213053271
Kelas : 3G
Prodi : PGSD

1. Apakah pendidikan nilai dan moral perlu diterapkan di sekolah? Apa fungsi dan tujuan utama?
Jawaban:
1. Pendidikan nilai dan moral sangat perlu diterapkan di sekolah mengingat saat ini banyak ditemukan perilaku menyimpang di kalangan peserta didik sekolah dasar seperti kurangnya sopan santun kepada orang tua dan guru sampai kekerasan antar peserta didik. Bersamaan dengan kurangnya sopan santun yang dapat ditemukan pada peserta didik tingkat Sekolah Dasar, kemiskinan sosial juga ditemukan pada diri anak anak mulai dari miskin dalam bertoleransi dan beretika, miskin kejujuran, miskin kedisiplinan, dan miskin dalam berempati di kehidupan bermasyarakat maupun sekolah. Di era digital saat ini anak-anak lebih banyak yang bersikap individualis atau kurang peduli dengan sekitar karena lebih memilih untuk bermain gadget, game, dan media sosial sehingga dapat menimbulkan sikap egois dan kurang tanggung jawab terhadap apa yang diperbuat. Untuk memperbaiki penyimpangan-penyimpangan yang terjadi pada peserta didik karena lemahnya nilai dan moral dalam kehidupan sehari-hari, pendidikan nilai dan moral sangat diperlukan dalam memperbaiki semua itu. Pendidikan nilai dan moral merupakan salah satu mata pelajaran yang wajib ada di setiap sekolah karena memiliki tujuan agar peserta didik dapat mengetahui lebih dalam serta menyeimplementasikan pada kehidupan sehari-hari mengenai beberapa pentingnya penanaman pendidikan kewarganegaraan di negara ini. Sebagaimana yang dikemukakan (Ruslan, Rosma Elly, 2016) bahwasanya salah satu cara untuk meningkatkan nilai dan moral yang terjadi pada peserta didik khususnya sekolah dasar yaitu dengan melalui pelaksanaan pelaksanaan pendidikan karakter di dalam pembelajaran di sekolah. Pendidikan moral merupakan pendekatan yang dianggap sebagai gerakan penting dalam pendidikan nilai yang komprehensif. Dalam pendidikan moral mencakup pengetahuan, sikap, keyakinan, keterampilan penyelesaian perselisihan, dan perilaku yang baik, jujur, dan penuh kasih. Menurut (S., udin, M. A.,2013) tujuan utama pendidikan nilai dan moral adalah untuk menciptakan manusia yang mandiri dan memahami nilai-nilai moral dan berkomitmen untuk bertindak dengan cara yang sesuai dengan nilai-nilai tersebut. Adapun tujuan pendidikan nilai dan moral yang dikemukakan oleh (Komaruddin H dan Azyumardi Azra, 2008 : 5) adalah mewujudkan warga negara sadar bela negara berlandaskan pemahaman politik pemasaran, dan kepekaan mengemban jati diri dan moral bangsa dalam berkehidupan bangsa.Menurut Maftuh dan Sapriya (2005:30) tujuan negara mengembangkan Pendidikan kewarganegaraan ialah agar setiap warga negara menjadi warga negara yang baik, yakni warga negara yang memiliki kecerdasan baik intelektual, emosional, sosial ,maupun spiritual yang memiliki rasa bangga, dan tanggung jawab, dan mampu berpartisipasi dalam masyarakat.

Selain tujuan pendidikan nilai dan moral memiliki fungsi sebagai sarana untuk membentuk peserta didik menjadi warga negara yang memahami dan melaksanakan hak-hak dan kewajibannya, berkomitmen setia kepada bangsa Indonesia, dan dapat menjadi warga negara yang cerdas terampil, serta berkarakter sesuai dengan amanat Pancasila dan undang-undang 1945. Adapun fungsi pendidikan nilai dan moral menurut Mubarokah (2012) yaitu membantu generasi muda memperoleh pemahaman cita-cita nasional atau tujuan negara, membantu generasi muda dalam mengambil keputusan-keputusan yang bertanggung jawab dalam menyelesaikan masalah pribadi, masyarakat, dan negara, dan dapat mengapresiasikan cita-cita nasional serta membuat keputusan-keputusan yang cerdas, juga sebagai wahana membentuk warga negara yang cerdas, terampil ,dan berkarakter dengan kebiasaan berpikir dan bertindak sesuai dengan Pancasila dan UUD NKRI 1945.


2. Bagaimana yang harus dilakukan peserta didik untuk mempelajari nilai dan moral yang ada di lingkungan sekolah, keluarga, dan masyarakat?
Jawaban :
Pendidikan nilai dan moral sangat penting ditempuh peserta didik baik itu di lingkup keluarga, sekolah, dan masyarakat. K.H Dewantara mengatakan bahwa keluarga merupakan kunci dan sentral dalam mendidik anak-anaknya. Jadi pendidikan nilai dan moral peserta didik pertama kali dimulai dari keluarga. Hal tersebut relevan dengan yang dikemukakan (Agus Sutanyo, 1986:108) bahwa keluarga merupakan penanam dasar watak seorang anak yang pada dewasa nanti akan nampak dalam keseluruhan pribadinya. Jadi pendidikan moral di dalam keluarga dapat dimulai dari sedini mungkin. Peserta didik dapat diajarkan caranya menghormati orang tua dan saudara. Mulai dari berbicara yang sopan kepada keluarga, patuh kepada orangtua, dan menjunjung kasih sayang di dalam sesama keluarga. Selain di dalam keluarga pendidikan nilai dan moral juga sangat penting diterapkan di sekolah.

(Edi Widianto, 2015) mengemukakan bahwa beberapa cara atau upaya untuk meningkatkan pendidikan karakter yaitu dengan cara memberikan doktrin nilai-nilai positif yang selalu dilakukan oleh seluruh warga sekolah, memberikan teladan dan contoh kepada seluruh warga sekolah tidak hanya memerintah kepada peserta didik untuk melakukan hal-hal positif melainkan harus diberikan contoh yang baik dan melakukan kombinasi etika dan nilai dengan mata pelajaran tidak hanya di pembelajaran PKN. Adapun hal-hal yang dapat dilakukan peserta didik dalam mengimplementasikan pendidikan nilai dan moral di sekolah ialah dengan menghargai perbedaan dan menemukan sikap saling menyayangi sesama teman, menghormati guru, patuh pada peraturan dan tata tertib di sekolah, serta mengikuti pembelajaran yang ada di sekolah. Di dalam masyarakat peserta didik dapat diajarkan untuk menghormati dan menghargai perbedaan yang ada di masyarakat, juga menumbuhkan sikap gotong royong tolong menolong dan sesama manusia.
In reply to First post

Re: Forum diskusi 2

NADIA NUR SAFITRI 2213053275 གིས-
Nama : Nadia Nur Safitri
Npm : 2213053275
Kelas : 3G

Pendidikan nilai dan moral memiliki peran yang sangat penting dan sangat perlu dalam pembentukan karakter individu .Salah satu teori yang relevan adalah teori etika deontologi, yang berfokus pada kewajiban dan tindakan yang baik dalam diri individu. Melalui pendidikan nilai dan moral, sekolah berperan penting dalam mengajarkan kepada siswa tentang kewajiban moral, seperti kejujuran, disiplin, dan empati. Terapannya di sekolah adalah suatu keharusan, mengingat sekolah adalah salah satu tempat utama di mana anak-anak menghabiskan sebagian besar waktunya. Fungsi utama dari pendidikan nilai dan moral di sekolah adalah untuk membantu peserta didik mengembangkan kesadaran tentang nilai-nilai moral, etika, dan prinsip-prinsip yang akan membimbing mereka dalam membuat keputusan yang baik dan bertanggung jawab dalam kehidupan sehari-hari. Tujuannya adalah menciptakan individu yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki integritas moral yang kuat, kemampuan berempati, dan kesiapan untuk berkontribusi positif dalam masyarakat.

Untuk mempelajari nilai dan moral di sekolah, peserta didik perlu aktif terlibat dalam proses pembelajaran. Mereka harus membuka diri terhadap nilai-nilai yang diajarkan oleh pendidik dan mencoba mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, kolaborasi antara sekolah, keluarga, dan masyarakat juga penting. Teori sosiologi fungsionalisme menekankan pentingnya berbagai institusi dalam membentuk individu. Keluarga berperan sebagai agen sosialisasi pertama, sementara sekolah dan masyarakat juga memberikan kontribusi dalam membentuk nilai dan moral peserta didik. Oleh karena itu, peserta didik harus berusaha memahami nilai-nilai yang ditanamkan oleh keluarga dan masyarakat, serta bersedia untuk belajar dan beradaptasi sesuai dengan nilai-nilai yang diajarkan di sekolah. Dengan demikian, pendidikan nilai dan moral di sekolah dapat menjadi landasan kuat bagi perkembangan karakter yang baik pada generasi masa depan.
In reply to First post

Re: Forum diskusi 2

Wike Oktaviana 2213053194 གིས-
Nama : Wike Oktaviana
NPM : 2213053194
Kelas : 3G

Pendidikan nilai dan moral tentunya sangat diperlukan dan penting bagi manusia terutama peserta didik yang nantinya menjadi generasi penerus bangsa, hal ini dikarenakan melalui pendidikan itu perkembangan moral akan berjalan dengan lebih baik, serasi dan sesuai dengan norma serta harkat juga martabat peserta didik. Tanpa pendidikan nilai dan moral (agama, budi pekerti, akhlak) dapat dimungkinkan suatu bangsa dapat hancur dan berpecah. Adanya pendidikan nilai dan moral ini dapat mencerminkan bahwa kekhawatiran suatu bangsa terkait krisis moral dan ke hidupan sosial yang cukup berantakan. (Dedi Supriadi, Pikiran Rakyat 12 Juni: 8-9). Pam Schiller dan Tamera Bryant (2001: vii) mengemukakan inilah waktu yang tepat guna menentukan apakah nilai-nilai moral itu penting bagi masa depan generasi muda, dan lalu mendukung serta mendorong mereka mempraktikkan nilai-nilai moral tersebut di dalam kehidupan sehari-harinya. Pendidikan moral sendiri sudah ada pada setiap jenjang pendidikan. Fungsi dan tujuan utama dri pendidikan nilai dan moral sendiri yakni: Berguna dalam mengembangkan potensi dasar dalam diri manusia yang mana berguna dalam menjadikan seorang individu yang berpikiran baik, berhati baik, dan berperilaku baik. Serta dapat membangun serta memperkuat perilaku masyarakat yang multikultur. Selain itu Pendidikan moral juga mempunyai tujuan yang sangat mulia yakni guna membentuk anak negeri sebagai individu yang beragama, memiliki rasa kemanusiaan/tenggang rasa demi persatuan menjunjung tinggi nilai-nilai musyawarah dalam menjunjung kerakyatan serta keadilan hakiki.

Peserta didik dalam mendapatkan pendidikan nilai dan moral tentunya dapat diperoleh dari manapun. Dalam mempelajari nilai dan moral bagi peserta didik dapat diperoleh di keluarga yang notabenya adalah tempat belajar pertama seorang anak. Hal ini tentu sangat berpacu kepada kedua orang tua yang perlu memberikan pendidikan kepada sang anak seperti mengajarkan kesopanan terhadap sesama, dan sang anak biasanya mengikuti apa yang ada di sekitarnya. Dan di sekolah sendiri peserta didik sendiri hendaklah selalu memperhatikan pendidik ketika memberikan materi di kelas dan segala nasihat dari pendidik, supaya menjadi peserta didik yang baik dan berbudi pekerti. Selain itu, di dalam masyarakat peserta didik juga dapat memperoleh pendidikan nilai dan moral yakni seperti menghormati orang yang lebih tua, mendengarkan nasihat orang yang lebih tua, selain itu juga ikut melakukan kerja bakti bersama di lingkungannya.
In reply to First post

Re: Forum diskusi 2

MIFTAHUL JANNAH 2253053012 གིས-
Nama : Miftahul Jannah
Npm : 2253053012
Kelas : 3G

1. Masa sekolah ialah masa saat baik untuk mengembangkan kecerdasan moral pada peserta didik.
Pendidikan nilai dan moral juga telah ada di setiap jenjang pendidikan karena bertujuan untuk membantu peserta didik sehingga dapat memahami, menjalani nilai nilai serta mampu menempatkannya secara integral dalam kehidupan sehari-hari. Maka dari itu pentingnya pendidikan nilai dan moral untuk di terapkan di sekolah.
Proses pendidikan di sekolah harus diarahkan pada pembentukan nilai-nilai kebaikan peserta didik Pembentukan nilai-nilai yang baik dapat mengarah pada kohesi peserta didik, iklim terbuka,
komunikasi yang jujur, penguatan hubungan, seni mendengarkan, kepercayaan, bersikap positif
kepada teman, ekspresi dan sentimen emosional, dan pertumbuhan harga di

2. Seorang peserta didik dapat menerapkan nilai dan moral dengan cara saling menghargai sesama orang tua, guru dan teman teman, tanggung jawab serta kejujuran di dalam keluarga, sekolah maupun di masyarakat.
Terdapat juga salah satu metode dalam menanamkan nilai moral kepada peserta didik ialah bercerita karena dengan bercerita peserta didik dapat menghargai sesama teman.
In reply to First post

Re: Forum diskusi 2

Andika Purbaya 2213053169 གིས-
Nama : Andika Purbaya
Kelas : 3G
Npm : 2213053169

Jawaban :

1. Pendidikan nilai dan moral sangat penting bagi siswa terutama sekolah dasar. Pendidikan moral
bertujuan pada pembentukan sikap dan perilaku seseorang agar dapat bertindak sesuai dengan
kaidah-kaidah moral yang berlaku di lingkungan sosialnya. Oleh karena itu, adanya pendidikan
moral akan menentukan mudah tidaknya seseorang dapat diterima di dalam lingkungan
sosialnya. Hal ini mengingat bahwa dalam berinteraksi dengan orang lain tidak hanya menuntut
kecerdasan orang secara kognitif, akan tetapi diperlukan kecerdasan afektif dan psikomotor.
Kecerdasan afektif dapat dikembangkan melalui pendidikan moral.

Fungsi utama pendidikan nilai dan moral adalah
Pembentukan Karakter, pendidikan nilai dan moral membantu siswa memahami nilai-nilai dasar seperti integritas, empati, tanggung jawab, dan kejujuran. Ini membantu membentuk karakter yang baik. Membangun Kepribadian, tujuan utama adalah membantu siswa mengembangkan kepribadian yang baik, sehingga mereka dapat menjadi warga yang bertanggung jawab dalam masyarakat. Membantu dalam Pembelajaran, etika belajar dan perilaku yang baik adalah bagian penting dari pendidikan. Ini membantu siswa mencapai potensi akademik mereka dengan lebih baik. Dengan menerapkan pendidikan nilai dan moral di sekolah, tujuan utama adalah membantu siswa menjadi individu yang beretika, bertanggung jawab, dan memiliki nilai-nilai yang baik yang dapat mereka terapkan dalam kehidupan sehari-hari mereka di lingkungan sosial atau sekolah.


2. Untuk mempelajari nilai dan moral yang ada di sekolah, keluarga, dan masyarakat, peserta didik dapat melakukan Hal-hal berikut seperti, berkomunikasi dengan Orang Tua dan Keluarga. Peserta didik dapat berbicara dengan orang tua dan anggota keluarga tentang nilai-nilai dan moral yang dijunjung tinggi di rumah. Diskusi ini dapat membantu mereka memahami perspektif keluarga terkait nilai-nilai tersebut. Mengikuti Pelajaran Etika dan Pendidikan Moral,Banyak sekolah menyediakan pelajaran etika atau pendidikan moral. Peserta didik dapat aktif mengikuti pelajaran ini dan bertanya kepada guru tentang nilai-nilai yang diajarkan.

Observasi dan Pembelajaran dari Masyarakat. Mengamati perilaku dan interaksi dalam masyarakat dapat membantu peserta didik memahami nilai dan moral yang ada di lingkungan sekitarnya. Mereka dapat mengambil contoh positif dari tokoh atau kelompok yang menerapkan nilai-nilai yang baik. Membaca Buku dan Artikel tentang Etika dan Moral. Membaca materi yang berkaitan dengan etika dan moral dapat membantu peserta didik memperdalam pemahaman mereka tentang nilai-nilai ini. Mereka dapat mencari buku, artikel, atau sumber-sumber lain yang relevan. Berpartisipasi dalam Kegiatan Sosial. Mengambil bagian dalam kegiatan sosial atau sukarela dapat membantu peserta didik mengaplikasikan nilai-nilai dan moral yang mereka pelajari dalam tindakan nyata.
In reply to First post

Re: Forum diskusi 2

LATIFA NURMALA 2213053166 གིས-
Nama : Latifa Nurmala
Npm : 2213053166
Kelas : 3G
Prodi : PGSD

1. Apakah pendidikan nilai dan moral perlu di terapkan di sekolah? apa fungsi dan tujuan utama?Jawab: Pendidikan moral perlu diterapkan di sekolah untuk membangun generasi bangsa yang berkualitas. Walaupun peran utama untuk mendidik moral anak adalah di tangan orang tua mereka, guru di sekolah juga berperan besar untuk mewujudkan moral peserta didik yang seharusnya. Keluarga, sekolah, dan masyarakat bersama-sama bertanggung jawab untuk mendidik anak-anak muda agar bermoral baik sekaligus pintar secara intelektual sehingga terwujud generasi muda yang unggul. Itulah tujuan utama pendidikan sebagaimana dinyatakan oleh Aristoteles. Pendidikan moral di sekolah harus dirancang komprehensif mencakup berbagai aspek, yaitu: pendidik, materi, metode, dan evaluasi sehingga hasilnya diharapkan akan optimal.

2. Bagaimana yang harus dilakukan peserta didik untuk mempelajari nilai dan moral yang ada di sekolah, keluarga dan masyarakat?
Jawab : Disekolah peserta didik dapat membiasakan diri untuk melakukan budaya 5S yaitu senyum, sapa, salam, sopan dan santun. Selain itu, peserta didik mempelajari pelajaran yang berkaitan dengan nilai dan moral seperti Pendidikan Moral, Pendidikan Agama, atau mata pelajaran serupa. Di keluarga peserta didik dapat berbicara dengan anggota keluarga tentang nilai-nilai dan moral yang dipegang oleh keluarga mereka seperti saling membantu satu sama lain. Di masyarakat peserta didik dapat berpartisipasi Aktif seperti Ikut serta dalam kegiatan sosial atau sukarela yakni gotong royong di masyarakat yang memberikan kesempatan untuk berinteraksi dengan orang-orang dari latar belakang yang berbeda, sehingga muncul sikap toleransi satu sama lain.
In reply to First post

Re: Forum diskusi 2

SELVIA NUR SAQINAH 2213053193 གིས-
Nama: Selvia Nur Saqinah
Npm: 2213053193
Kela: 3G
Prodi: PGSD

1. apakah pendidikan nilai dan moral perlu di terapkan di sekolah? apa fungsi dan tujuan utama?
Jawaban:
iya pendidikan nilai dan moral perlu diterapkan di sekolah, karena dengan adanya pendidikan nilai dan moral diharapkan dapat membuat kepribadian peserta didik menjadi pribadi yang baik dan menanamkan sikap moralitas dalam kehidupan sehari-hari. Adapun fungsi dari pendidikan nilai dan moral adalah untuk mengembangkan karakter dasar dalam diri peserta didik untuk menjadi pribadi yang baik,bertanggung jawab, dan memiliki integritas. Lalu tujuan utamanya yakni menurut pendapat Aqib dan Amrullah (2017:4-5) mengemukakan bahwa pendidikan karakter pada intinya bertujuan untuk membentuk bangsa yang tangguh,kompetitif, berakhlak mulia, bermoral, bergotong royong, berjiwa politik, berkembang dinamis, berorientasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang semua nya itu dijiwai oleh iman dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berdasarkan pancasila. Jadi dapat dipahami bahwa tujuan dari pendidikan nilai dan moral adalah untuk membentuk individu yang baik serta memiliki sikap cinta tanah air.

2. bagaimana yang harus dilakukan peserta didik untuk mempelajari nilai dan moral yang ada di sekolah, keluarga dan masyarakat?
Jawab:
cara peserta didik untuk mempelajari nilai dan moral yang ada di sekolah, keluarga dan masyarakat:
1. Peserta didik mencontoh teladan guru yang baik
2. Guru menyampaikan pesan moral pada siswa
3. Peserta didik menanamkan sikap jujur dan terbuka dari dalam diri sendiri
4. adanya aturan dan batasan apa yang boleh dilakukan dan tidak boleh dilakukan didalam keluarga
5. Orang tua mencontohkan perilaku yang baik
In reply to First post

Re: Forum diskusi 2

Natasya Bunga Nitara 2213053012 གིས-
Nama : Natasya Bunga Nitara
Npm : 2213053012
Kelas : 2G

1. apakah pendidikan nilai dan moral perlu di terapkan di sekolah? apa fungsi dan tujuan utama?
jawab:
Pendidikan nilai dan moral sangat penting untuk diterapkan di sekolah, karena memiliki peran yang signifikan dalam membentuk karakter dan perilaku individu. Fungsi Pendidikan Nilai dan Moral di Sekolah:
Pembentukan Karakter: Salah satu fungsi utama pendidikan nilai dan moral adalah membantu siswa mengembangkan karakter yang baik. Ini mencakup pembelajaran nilai-nilai seperti kejujuran, empati, toleransi, tanggung jawab, dan rasa hormat terhadap orang lain.
Pembentukan Etika: Pendidikan nilai dan moral membantu siswa memahami prinsip-prinsip etika yang diperlukan dalam mengambil keputusan moral yang baik. Ini membantu mereka mengenali perbedaan antara benar dan salah.
Pengembangan Kemampuan Berpikir Etis: Melalui pendidikan nilai dan moral, siswa diajarkan cara berpikir etis, yaitu bagaimana menghadapi dilema moral, mengevaluasi konsekuensi tindakan, dan membuat keputusan yang berlandaskan pada nilai-nilai moral.
Pengenalan Keanekaragaman Nilai: Sekolah adalah tempat yang baik untuk mengenalkan siswa pada berbagai nilai dan budaya yang berbeda. Ini membantu mereka memahami dan menghormati perbedaan serta menerima keragaman dalam masyarakat.
Mengajarkan Etika: Tujuan lain adalah mengajarkan siswa tentang prinsip-prinsip etika dan membantu mereka memahami pentingnya tindakan yang etis dalam kehidupan sehari-hari.
Mengurangi Konflik dan Ketegangan: Dengan membantu siswa memahami nilai-nilai moral dan berpikir etis, pendidikan ini dapat membantu mengurangi konflik, ketegangan, dan perilaku negatif dalam lingkungan sekolah.

2. bagaimana yang harus dilakukan peserta didik untuk mempelajari nilai dan moral yang ada di sekolah, keluarga dan masyarakat?
jawab:
-Berpartisipasi dalam Diskusi dan Kegiatan Kelas: Di sekolah, aktiflah dalam diskusi kelas yang berkaitan dengan nilai dan moral. Diskusi ini dapat membantu peserta didik memahami berbagai sudut pandang dan mengasah kemampuan berpikir etis.
-Pentingkan Kesadaran Diri: Kesadaran diri adalah langkah pertama dalam memahami nilai dan moral. Peserta didik perlu merenungkan nilai-nilai pribadi mereka dan menyadari keyakinan dan prinsip-prinsip etika yang mereka anut.
-Dengarkan dan Amati: Dengarkan dengan cermat apa yang diajarkan di sekolah, keluarga, dan masyarakat tentang nilai dan moral. Ini termasuk mendengarkan pengajar, orang tua, teman sebaya, dan tokoh-tokoh dalam masyarakat yang memberikan contoh nilai-nilai yang baik.

penerapan nilai dalam tindakan sehari-hari membantu peserta didik menginternalisasi nilai-nilai tersebut. Ini mengacu pada teori Albert Bandura tentang pemodelan sosial, yang menyatakan bahwa individu belajar melalui observasi dan tindakan. Ketika peserta didik menerapkan nilai-nilai yang mereka pelajari, mereka membentuk kebiasaan yang memandu perilaku mereka. Ini juga membantu mereka menjadi contoh positif bagi orang lain di sekitar mereka dan berkontribusi pada menciptakan lingkungan yang lebih etis dan moral.

Dengan demikian, penerapan nilai dalam tindakan sehari-hari bukan hanya menguntungkan individu, tetapi juga masyarakat secara keseluruhan. Peserta didik dapat memahami nilai dan moral yang ada di sekolah, keluarga, dan masyarakat dengan mengintegrasikan beberapa konsep penting dari teori-teori pendidikan dan pengembangan moral. Pertama-tama, teori Lawrence Kohlberg tentang
In reply to First post

Re: Forum diskusi 2

Nura Assyifa 2213053134 གིས-
Nama : Nura Assyifa
NPM : 2213053134
Kelas : 3G

1. apakah pendidikan nilai dan moral perlu di terapkan di sekolah? apa fungsi dan tujuan utama?
Jawaban:
Sekolah merupakan pendidikan formal yang dapat membentuk peserta didik yang bermoral. Pendidikan nilai dan moral penting diberikan di sekolah agar kelak di masa yang akan datang peserta didik tersebut sudah mempunyai pengetahuan dan bekal tentang pendidikan moral, Tidak hanya itu pendidikan nilai dan moral juga dapat membentuk karakter dan pribadi siswa yang lebih baik dan membangun generasi bangsa yang berkualitas serta menjadi penerus bangsa yang berintegritas.

Fungsi dan tujuan utama dari pendidikan nilai dan moral tidak lain adalah untuk menjamin terwujudnya harkat dan martabat pribadi peserta didik serta rasa kemanusiaannya. Juga untuk memotivasi peserta didik agar bersikap dan bertindak dengan penuh kebaikan dan kebajikan yang didasari atas kesadaran kewajiban yang dilandasi moral dalam kehidupan bermasyarakat.

2. bagaimana yang harus dilakukan peserta didik untuk mempelajari nilai dan moral yang ada di sekolah, keluarga dan masyarakat?
Jawaban:
Dalam mempelajari nilai dan moral peserta didik dapat mempelajarinya dari lingkungan sekitar terutama di sekolah, keluarga, dan masyarakat. Lingkungan yang baik akan berdampak baik pula terhadap diri kita, oleh karena itu sebagai manusia yang dapat berpikir peserta didik harus dapat memilih dan menilai mana yang baik dan buruk untuk kita. Seperti di sekolah dan di lingkungan rumah, peserta didik juga harus tahu mana teman yang akan berdampak baik dan buruk untuk kita.

Peserta didik mudah sekali menyerap apa saja yang ada dilingkungannya. Oleh karena itu, sebagai orang yang lebih dewasa kita harus memperhatikan setiap ucapan yang dilontarkan di hadapan peserta didik, serta dapat membimbing dan memberikannya arahan tentang nilai dan moral agar peserta didik tersebut memiliki sikap yang teladan serta siap untuk hidup bermasyarakat.
In reply to First post

Re: Forum diskusi 2

KHAIRANI ULYA 2213053115 གིས-
Nama : Khairani Ulya
NPM : 2213053115
Kelas : 3G

Menghadapi krisis moral yang sedang menghantam bangsa ini, maka sudah seharusnya Pendidikan mengambil peranan utama yang berdiri di garda terdepan sebagai benteng moral bangsa. Oleh karena itu, pendidikan nilai dan moral diperlukan di Instansi Pendidikan. Tujuan utama pendidikan nilai dan moral yaitu untuk membentuk karakter peserta didik menjadi pribadi yang berbudi pekerti, bisa membatasi diri dan menjauhi hal hal negatif, akhlak yang baik, disiplin, dan beretika.

Untuk mempelajari nilai dan moral yang ada di sekolah, peserta didik dapat belajar dengan langkah pertama yaitu menaati peraturan sekolah, patuh kepada guru, disiplin dalam mengejerakan tugas, dan saling tolong menolong antar sesama teman. Didalam lingkungan keluarga, peserta didik diajarkan untuk membantu tugas-tugas rumah, bangun pagi, rukun dan damai antar sesama anggota keluarga, patuh terhadap orangtua, saling menyayangi anggota keluarga, dan bersikap sopan saat ada tamu. Pendidikan moral dilingkungan masyarakat dapat dicerminkan dari saling menghormati antar sesama, tolong menolong, toleransi, bersikap sopan terhadap orang yang lebih tua, dan menjadi pribadi yang jujur dan bertanggungjawab.
In reply to First post

Re: Forum diskusi 2

Mutiara Deva Gusti 2213053135 གིས-
Nama : Mutiara Deva Gusti
Npm : 2213053135
Kelas : 3G

1. apakah pendidikan nilai dan moral perlu di terapkan di sekolah? apa fungsi dan tujuan utama?
Jawab :
Sangat perlu, karena di sekolah kita bertemu banyak orang dan harus bersosialisasi. Maka dari itu kita harus mempunyai moral yang baik.
Fungsi nilai dan moral dinyatakan oleh Henry Giroux (1988: xxxiv) sekolah berfungsi sebagai ruang publik yang demokratis. Sekolah sebagai tempat demokratis yang didedikasikan untuk membentuk pemberdayaan diri dan sosial.
Peserta didik belajar wacana tentang organisasi umum dan tanggung jawab sosial. Dalam konteks inilah, guru berfungsi untuk mewujudkan peserta didik agar menjadi warga negara yang aktif dalam masyarakat yang demokratis.
Tujuan pendidikan berdasarkan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional. Tujuan pendidikan nasional memuat berbagai nilai kemanusiaan yang harus dimiliki warga negara Indonesia. Oleh karena itu, tujuan pendidikan nasional adalah sumber yang paling operasional dalam pengembangan pendidikan budaya dan karakter bangsa.

2.bagaimana yang harus dilakukan peserta didik untuk mempelajari nilai dan moral yang ada di sekolah, keluarga dan masyarakat?
Jawab :
Beberapa hal yang harus dilakukan oleh peserta didik untuk mempelajari nilai dan moral di sekolah, keluarga dan masyarakat yaitu dengan cara peserta didik harus menjalin hubungan dan komunikasi yang baik dengan orang tua, guru, dan juga masyarakat sekitar. Dengan hal tersebut peserta didik dapat menerapkan nilai dan moral dari apa yang dia lihat dari orang-orang sekitarnya.
Peserta didik juga harus bisa menerapkan dan membiasakan untuk saling kerjasama, toleransi, rendah hati, jujur, bertanggung jawab dan suka berbaur dengan lingkungan masyarakat sekitar.

Anak akan menjadi lebih bermoral ketika ia telah mampu menilai situasi yang didahului oleh kemampuannya berperilaku sesuai dengan standar masyarakat atau kelompoknya (Amril, 2006)