1. jelaskan Pendidikan Nilai dan Moral menurut para ahli yang kalian ketahui.
2. dari pendapat para ahli kemudian rangkum apa yang kalian pahami tentang pendidikan nilai dan moral bagi anak sekolah dasar?
Forum 1
Nama : Miftaudin Mahfudz
NPM 2253053017
1. T.ramli
menurut T. Ramli, pengertian pendidikan karakter adalah pendidikan yang mengedepankan esensi dan makna terhadap moral dan akhlak sehingga akhlak tersebut akan mampu membentuk pribadi peserta didik yang baik.
Thomas Lickona
Menurut Thomas Lickona, pengertian pendidikan karakter adalah suatu usaha yang disengaja untuk membantu seseorang sehingga ia dapat memahami memperhatikan dan melakukan nilai-nilai etika yang inti.
John W. Santrock
Menurut John W. Santrock, karakter education adalah pendidikan yang dilakukan dengan pendekatan langsung kepada peserta didik untuk menanamkan nilai moral dan memberikan pelajaran kepada murid mengenal pengetahuan moral dalam upaya mencegah perilaku yang dilarang.
2. sebuah bangsa dapat dikatakan maju apabila di pendidikan negara tersebut maju disertai pengelolaan SDM dan SDA yang baik untuk kesejahteraan warganya begitu pula dengan bangsa Indonesia sebagai upaya telah dilakukan bersama oleh berbagai pihak demi memajukan Pendidikan Indonesia
NPM 2253053017
1. T.ramli
menurut T. Ramli, pengertian pendidikan karakter adalah pendidikan yang mengedepankan esensi dan makna terhadap moral dan akhlak sehingga akhlak tersebut akan mampu membentuk pribadi peserta didik yang baik.
Thomas Lickona
Menurut Thomas Lickona, pengertian pendidikan karakter adalah suatu usaha yang disengaja untuk membantu seseorang sehingga ia dapat memahami memperhatikan dan melakukan nilai-nilai etika yang inti.
John W. Santrock
Menurut John W. Santrock, karakter education adalah pendidikan yang dilakukan dengan pendekatan langsung kepada peserta didik untuk menanamkan nilai moral dan memberikan pelajaran kepada murid mengenal pengetahuan moral dalam upaya mencegah perilaku yang dilarang.
2. sebuah bangsa dapat dikatakan maju apabila di pendidikan negara tersebut maju disertai pengelolaan SDM dan SDA yang baik untuk kesejahteraan warganya begitu pula dengan bangsa Indonesia sebagai upaya telah dilakukan bersama oleh berbagai pihak demi memajukan Pendidikan Indonesia
Nama : Rosa ananta Febrianti
Npm : 2213053288
1. * pendidikan nilai adalah pengajaran atau bimbingan kepada siswa agar menyadari nilai kebenaran, kebaikan, dan keindahan melalui keindahan, melalui proses pertimbangan nilai yang tepat dan pembiasaan bertindak yang konsisten.
* Pendidikan moral adalah suatu program pendidikan (sekolah dan luar sekolah) yang mengorganisasikan dan menyederhanakan sumber-sumber moral dan disajikan dengan pertimbangan psikologis.
2. Pendidikan moral ini sangat perlu bagi manusia, karena melalui pendidikan, perkembangan moral diharapkan mampu berjalan dengan baik, serasi dan sesuai dengan norma demi harkat dan martabat manusia itu sendiri.
Maria J. Wantah mengemukakan pendapat bahwa pengertian moral adalah sesuatu yang berkaitan erat dengan kemampuan untuk menentukan nilai benar maupun salah dan baik buruknya suatu perilaku individu yang melekat pada diri setiap individu yang hidup dalam masyarakat.
Npm : 2213053288
1. * pendidikan nilai adalah pengajaran atau bimbingan kepada siswa agar menyadari nilai kebenaran, kebaikan, dan keindahan melalui keindahan, melalui proses pertimbangan nilai yang tepat dan pembiasaan bertindak yang konsisten.
* Pendidikan moral adalah suatu program pendidikan (sekolah dan luar sekolah) yang mengorganisasikan dan menyederhanakan sumber-sumber moral dan disajikan dengan pertimbangan psikologis.
2. Pendidikan moral ini sangat perlu bagi manusia, karena melalui pendidikan, perkembangan moral diharapkan mampu berjalan dengan baik, serasi dan sesuai dengan norma demi harkat dan martabat manusia itu sendiri.
Maria J. Wantah mengemukakan pendapat bahwa pengertian moral adalah sesuatu yang berkaitan erat dengan kemampuan untuk menentukan nilai benar maupun salah dan baik buruknya suatu perilaku individu yang melekat pada diri setiap individu yang hidup dalam masyarakat.
Nama : Eva Nesa Lia
NPM : 2253053052
Kelas : 3/I
1. Pendidkan nilai dan moral menurut para ahli yang saya ketahui adalah,
Menurut Ki Hajar Dewantara tentang pendidikan dan pengajaran merupakan usaha persiapan untuk segala kepentingan hidup manusia, baik dalam hidup bermasyarakat maupun hidup berbudaya.
Menurut Richard Eyre dan Linda nilai yang benar dan diterima adalah nilai yang dapat menghasilkan perilaku yang berdampak positif, baik bagi yang menjalankan maupun orang lain.
Ya’kub menjelaskan yang dimaksud dengan moral ialah yang sesuai dengan ide-ide umum dan dapat diterima mengenai tindakan manusia yang baik. Jadi sesuai dengan kesatuan sosial lingkungan tertentu.
2. Yang dapat saya simpulkan mengenai pendidikan nilai dan moral adalah, di era globalisasi saat ini Pendidikan nilai dan moral adalah hal yang sangat penting diajarkan bagi anak sekolah dasar, karena dengan pendidikan nilai, maka akan terbentuk nilai-nilai luhur dalam hehidupan peserta didik tersebut yang berhubungan dengan kebenaran dan kebaikan. Melalui pendidikan nilai maka akan terciptanya moral yang baik sehingga kehidupan sesama manusia berjalan tentram dan damai. Dan juga pendidikan moral adalah suatu upaya untuk memperkenalkan dan melatih peserta didik mengenai mana perilaku yang mulia dan perilaku yang tercela.
Harapannya setelah peserta didik diajarkan dan ditanamkan sejak sekolah dasar mengenai pendidikan nilai dan moral, dapat memberikan pengetahuan kepada anak mengenai pentingnya akhlak mulia dan bahaya perbuatan tercela dalam kehidupan.
NPM : 2253053052
Kelas : 3/I
1. Pendidkan nilai dan moral menurut para ahli yang saya ketahui adalah,
Menurut Ki Hajar Dewantara tentang pendidikan dan pengajaran merupakan usaha persiapan untuk segala kepentingan hidup manusia, baik dalam hidup bermasyarakat maupun hidup berbudaya.
Menurut Richard Eyre dan Linda nilai yang benar dan diterima adalah nilai yang dapat menghasilkan perilaku yang berdampak positif, baik bagi yang menjalankan maupun orang lain.
Ya’kub menjelaskan yang dimaksud dengan moral ialah yang sesuai dengan ide-ide umum dan dapat diterima mengenai tindakan manusia yang baik. Jadi sesuai dengan kesatuan sosial lingkungan tertentu.
2. Yang dapat saya simpulkan mengenai pendidikan nilai dan moral adalah, di era globalisasi saat ini Pendidikan nilai dan moral adalah hal yang sangat penting diajarkan bagi anak sekolah dasar, karena dengan pendidikan nilai, maka akan terbentuk nilai-nilai luhur dalam hehidupan peserta didik tersebut yang berhubungan dengan kebenaran dan kebaikan. Melalui pendidikan nilai maka akan terciptanya moral yang baik sehingga kehidupan sesama manusia berjalan tentram dan damai. Dan juga pendidikan moral adalah suatu upaya untuk memperkenalkan dan melatih peserta didik mengenai mana perilaku yang mulia dan perilaku yang tercela.
Harapannya setelah peserta didik diajarkan dan ditanamkan sejak sekolah dasar mengenai pendidikan nilai dan moral, dapat memberikan pengetahuan kepada anak mengenai pentingnya akhlak mulia dan bahaya perbuatan tercela dalam kehidupan.
Memorila Dini Oktavia
2213053289
1. Menurut John Dewey, pendidikan moral harus diajarkan dalam konteks pengalaman nyata, Ia menekankan pentingnya belajar melalui pengalaman langsung. Dewey menganggap bahwa pendidikan moral merupakan proses demokratis di mana anak-anak mempelajari tentang cara berpartisipasi, berkolaborasi, dan memahami dampak dari tindakan mereka teradap orang lain.
Lawrence Stenhouse memandang pendidikan moral sebagai cara mengembangkan pemikirankritis anak-anak yang memungkinkan mereka untuk memahami dan menghadapi situasi moral dengan bijak.
2. Pendidikan nilai dan moral sangat penting untuk diajarkan kepada anak sekolah dasar karena dapat membantu mereka dalam mengembangkan pemahaman moral, berpikir kritis, dan menghadapi situasi moral sehari-hari. Selain itu pendidikan nilai dan moral juga membantu mereka membentuk karakter dan mempersiapkan diri untuk berinteraksi langsung dengan masyarakat dengan cara yang etis dan tanggung jawab.
Lawrence Stenhouse memandang pendidikan moral sebagai cara mengembangkan pemikirankritis anak-anak yang memungkinkan mereka untuk memahami dan menghadapi situasi moral dengan bijak.
2. Pendidikan nilai dan moral sangat penting untuk diajarkan kepada anak sekolah dasar karena dapat membantu mereka dalam mengembangkan pemahaman moral, berpikir kritis, dan menghadapi situasi moral sehari-hari. Selain itu pendidikan nilai dan moral juga membantu mereka membentuk karakter dan mempersiapkan diri untuk berinteraksi langsung dengan masyarakat dengan cara yang etis dan tanggung jawab.
Nama : Aziyatun Adinda Fitria
NPM. : 2213053239
Mata Kuliah : Pendidikan Nilai dan Moral
1. jelaskan Pendidikan Nilai dan Moral menurut para ahli yang kalian ketahui.
Pendidikan nilai menurut Mulyana adalah pengajaran atau bimbingan kepada peserta didik agar menyadari kebenaran, kebaikan, dan keindahan melalui proses pertimbangan nilai yang tepat dan pembiasaan bertindak yang konsisten (Mulyana, 2004). Sedangkan Pendidikan moral adalah suatu program pendidikan (sekolah dan luar sekolah) yang mengorganisasikan dan "menyederhanakan” sumber-sumber moral dan disajikan dengan memperhatikan pertimbangan psikologis untuk tujuan pendidikan (Nurul Zuriah, 2008:22).
Menurut Ahmad Nawawi (2010) pendidikan nilai moral adalah suatu usaha sadar yang dilakukan oleh manusia (orang dewasa) yang terencana untuk memberikan kesempatan kepada peserta didik (anak, generasi penerus) menanamkan ke Tuhanan, nilai-nilai estetik dan etik, nilai baik dan buruk, benar dan salah, mengenai perbuatan, sikap dan kewajiban; akhlak mulia, budi pekerti uhur agar mencapai kedewasaannya dan bertanggung jawab.
2. dari pendapat para ahli kemudian rangkum apa yang kalian pahami tentang pendidikan nilai dan moral bagi anak sekolah dasar?
Yang dapat saya pahami mengenai pendidikan nilai dan moral bagi anak sekolah dasar merupakan suatu pengajaran atau bimbingan secara sadar pada peserta didik untuk menanamkan nilai-nilai yang baik serta memberikan pengajaran atau arahan sebagaimana seharusnya seorang manusia bertingkah laku yang baik terhadap sesama, dapat membedakan yang benar maupun yang salah, serta dapat lebih taat pada tuhan yang maha esa. Pendidikan nilai dan moral dipersiapkan agar saat anak didik mencapai usia dewasa ia lebih mampu bertanggung jawab atas segala sesuatu yang ia perbuat, karena ia sendiri telah mengetahui mengenai mana yang baik dan buruk.
NPM. : 2213053239
Mata Kuliah : Pendidikan Nilai dan Moral
1. jelaskan Pendidikan Nilai dan Moral menurut para ahli yang kalian ketahui.
Pendidikan nilai menurut Mulyana adalah pengajaran atau bimbingan kepada peserta didik agar menyadari kebenaran, kebaikan, dan keindahan melalui proses pertimbangan nilai yang tepat dan pembiasaan bertindak yang konsisten (Mulyana, 2004). Sedangkan Pendidikan moral adalah suatu program pendidikan (sekolah dan luar sekolah) yang mengorganisasikan dan "menyederhanakan” sumber-sumber moral dan disajikan dengan memperhatikan pertimbangan psikologis untuk tujuan pendidikan (Nurul Zuriah, 2008:22).
Menurut Ahmad Nawawi (2010) pendidikan nilai moral adalah suatu usaha sadar yang dilakukan oleh manusia (orang dewasa) yang terencana untuk memberikan kesempatan kepada peserta didik (anak, generasi penerus) menanamkan ke Tuhanan, nilai-nilai estetik dan etik, nilai baik dan buruk, benar dan salah, mengenai perbuatan, sikap dan kewajiban; akhlak mulia, budi pekerti uhur agar mencapai kedewasaannya dan bertanggung jawab.
2. dari pendapat para ahli kemudian rangkum apa yang kalian pahami tentang pendidikan nilai dan moral bagi anak sekolah dasar?
Yang dapat saya pahami mengenai pendidikan nilai dan moral bagi anak sekolah dasar merupakan suatu pengajaran atau bimbingan secara sadar pada peserta didik untuk menanamkan nilai-nilai yang baik serta memberikan pengajaran atau arahan sebagaimana seharusnya seorang manusia bertingkah laku yang baik terhadap sesama, dapat membedakan yang benar maupun yang salah, serta dapat lebih taat pada tuhan yang maha esa. Pendidikan nilai dan moral dipersiapkan agar saat anak didik mencapai usia dewasa ia lebih mampu bertanggung jawab atas segala sesuatu yang ia perbuat, karena ia sendiri telah mengetahui mengenai mana yang baik dan buruk.
Nama : Dwi Ratna Asih
NPM : 2213053037
1. Menurut Hurlock Moral adalah suatu tata cara, kebiasaan, dan adat. Perilaku moral dikendalikan konsep konsep moral atau ketentuan perilaku yang sudah menjadi kebiasaan untuk anggota sebuah budaya.
Sedangkan menurut Immanuel Kant nilai-nilai moral yakni harus berdasarkan prinsip universal yang dapat diterapkan kepada semua orang. Menurutnya, tindakan yang moral adalah tindakan yang sesuai dengan prinsip agihkan kepada orang lain apa yang kamu inginkan agar orang lain agihkan kepadamu.
2. Dari yang saya dapat maka pendidikan nilai dan moral itu sangat penting apalagi untuk anak sekolah dasar yang di mana pendidikan nilai dan moral harus benar-benar dia ajarkan untukbanak sekolah dasar di karenakan nilai dan moral merupakan suatu pendidikan dasan yang di mana mengenai dopan santun dan tata crama terhada sesama teman, kepada orang tua, kepada guru, dan kepada sesama masyarakat. Dan mengapa pendidikan nilai fan moral sangat penting di ajarkan sejak usai dini atau usian anak sekolah dasar di karenakan natinya jika ia sudah mengijak dewasa sudah paham tentang mengontol emosinya sendiri dan bertanggung jawab atas apa yg telah ia perbuat, karena dari pembelajaran pendidikan nilai dan normal ia dapat menyaring mana yang baik dan mana yang tidak baik untuk dirinya sendiri.
NPM : 2213053037
1. Menurut Hurlock Moral adalah suatu tata cara, kebiasaan, dan adat. Perilaku moral dikendalikan konsep konsep moral atau ketentuan perilaku yang sudah menjadi kebiasaan untuk anggota sebuah budaya.
Sedangkan menurut Immanuel Kant nilai-nilai moral yakni harus berdasarkan prinsip universal yang dapat diterapkan kepada semua orang. Menurutnya, tindakan yang moral adalah tindakan yang sesuai dengan prinsip agihkan kepada orang lain apa yang kamu inginkan agar orang lain agihkan kepadamu.
2. Dari yang saya dapat maka pendidikan nilai dan moral itu sangat penting apalagi untuk anak sekolah dasar yang di mana pendidikan nilai dan moral harus benar-benar dia ajarkan untukbanak sekolah dasar di karenakan nilai dan moral merupakan suatu pendidikan dasan yang di mana mengenai dopan santun dan tata crama terhada sesama teman, kepada orang tua, kepada guru, dan kepada sesama masyarakat. Dan mengapa pendidikan nilai fan moral sangat penting di ajarkan sejak usai dini atau usian anak sekolah dasar di karenakan natinya jika ia sudah mengijak dewasa sudah paham tentang mengontol emosinya sendiri dan bertanggung jawab atas apa yg telah ia perbuat, karena dari pembelajaran pendidikan nilai dan normal ia dapat menyaring mana yang baik dan mana yang tidak baik untuk dirinya sendiri.
Nama: Florentic Helau
Npm: 2213053023
1. Pendidikan ialah meliputi semua perbuatan dan usaha dari generasi tua untuk mengalihkan pengetahuannya, pengalamannya, kecakapannya serta keterampilannya kepada generasi muda sebagai usaha menyiapkannya agar dapat memenuhi fungsi hidupnya baik jasmaniah maupun rohaniah (Soegarda Poerbakawaca dan Harahap, H.A.H., 1981: 257). Nilai merupakan suatu ide sebuah konsep mengenai sesuatu yang dianggap penting dalam kehidupan. Ketika seseorang menilai sesuatu, ia menganggap sesuatu tersebut berharga untuk dimiliki, berharga untuk dikerjakan, atau berharga untuk dicoba maupun untuk diperoleh. Studi tentang nilai biasanya terbagi ke dalam area estetik dan etik. Estetik berhubungan erat dengan studi dan justifikasi terhadap sesuatu yang dianggap indah oleh manusia, apa yang mereka nikmati. Etik merupakan studi dan justifikasi dari tingkah laku - bagaimana orang berperilaku. Dasar dari studi etik adalah pertanyaan mengenai moral - yang merupakan suatu refleksi pertimbangan mengenai sesuatu yang dianggap benar atau salah (Jack R. Fraenkel, 1977: 6). Moral menurut kamus Poerwadarminta (1989:592) adalah ajaran tertentu baik buruk yang diterima umum mengenai perbuatan, sikap, kewajiban, akhlak, budi pekerti, susila.
2. Pendidikan nilai moral bagi anak sekolah dasar adalah suatu usaha sadar yang dilakukan oleh manusia yang terencana untuk memberikan kesempatan kepada peserta didik (anak, generasi penerus) menanamkan keTuhanan, nilai-nilai estetik dan etik, nilai baik dan buruk, benar dan salah, mengenai perbuatan, sikap dan kewajiban, akhlak mulia, budi pekerti luhur agar dan bertanggung jawab.
Npm: 2213053023
1. Pendidikan ialah meliputi semua perbuatan dan usaha dari generasi tua untuk mengalihkan pengetahuannya, pengalamannya, kecakapannya serta keterampilannya kepada generasi muda sebagai usaha menyiapkannya agar dapat memenuhi fungsi hidupnya baik jasmaniah maupun rohaniah (Soegarda Poerbakawaca dan Harahap, H.A.H., 1981: 257). Nilai merupakan suatu ide sebuah konsep mengenai sesuatu yang dianggap penting dalam kehidupan. Ketika seseorang menilai sesuatu, ia menganggap sesuatu tersebut berharga untuk dimiliki, berharga untuk dikerjakan, atau berharga untuk dicoba maupun untuk diperoleh. Studi tentang nilai biasanya terbagi ke dalam area estetik dan etik. Estetik berhubungan erat dengan studi dan justifikasi terhadap sesuatu yang dianggap indah oleh manusia, apa yang mereka nikmati. Etik merupakan studi dan justifikasi dari tingkah laku - bagaimana orang berperilaku. Dasar dari studi etik adalah pertanyaan mengenai moral - yang merupakan suatu refleksi pertimbangan mengenai sesuatu yang dianggap benar atau salah (Jack R. Fraenkel, 1977: 6). Moral menurut kamus Poerwadarminta (1989:592) adalah ajaran tertentu baik buruk yang diterima umum mengenai perbuatan, sikap, kewajiban, akhlak, budi pekerti, susila.
2. Pendidikan nilai moral bagi anak sekolah dasar adalah suatu usaha sadar yang dilakukan oleh manusia yang terencana untuk memberikan kesempatan kepada peserta didik (anak, generasi penerus) menanamkan keTuhanan, nilai-nilai estetik dan etik, nilai baik dan buruk, benar dan salah, mengenai perbuatan, sikap dan kewajiban, akhlak mulia, budi pekerti luhur agar dan bertanggung jawab.
Nama : Habsah afifatul amri
Npm : 2213053153
1. Pendidikan nilai moral adalah usaha sadar yang dilakukan oleh orang dewasa secara terencana untuk memberikan kesempatan kepada peserta didik dalam menumbuhkan nilai ketuhanan, nilai estetika dan etika, nilai baik dan buruk, mengenai perbuatan, sikap dan kewajiban yang di lakukan dalam kehidupan sehari-hari. Menurut dewey, beliau mengatakan bahwa moral sebagai hal-hal yang berhubungan dengan nilai-nilai susila, dan baron dkk mengatakan bahwa moral adalah hal-hal yang berhuhungan dengan larangan dan tindakan yang membicarakan salah atau benar. Mulyana ( 2004) mendefiniskan tentang nilai itu adalah rujukan dan keyakinan dalam menentukan pilihan. Dan Gordon Allfort (1964) meyatakan bahwa Nilai adalah keyakinan yang membuat seseorang bertindak atas dasar pilihannya,
2. Dapat saya simpulkan bahwa pendidikan nilai dan moral sangatlah penting bagi semua manusia khususnya anak sekolah dasar. Karena dengan menanamkan pendidikan nilai dan moral sejak dini akan terbentuknya nilai agama,adat istiadat,ideologi yang baik dan memiliki moral yang baik sehingga kehidupan akan berjalan dengan aman dan damai antar sesama.
Npm : 2213053153
1. Pendidikan nilai moral adalah usaha sadar yang dilakukan oleh orang dewasa secara terencana untuk memberikan kesempatan kepada peserta didik dalam menumbuhkan nilai ketuhanan, nilai estetika dan etika, nilai baik dan buruk, mengenai perbuatan, sikap dan kewajiban yang di lakukan dalam kehidupan sehari-hari. Menurut dewey, beliau mengatakan bahwa moral sebagai hal-hal yang berhubungan dengan nilai-nilai susila, dan baron dkk mengatakan bahwa moral adalah hal-hal yang berhuhungan dengan larangan dan tindakan yang membicarakan salah atau benar. Mulyana ( 2004) mendefiniskan tentang nilai itu adalah rujukan dan keyakinan dalam menentukan pilihan. Dan Gordon Allfort (1964) meyatakan bahwa Nilai adalah keyakinan yang membuat seseorang bertindak atas dasar pilihannya,
2. Dapat saya simpulkan bahwa pendidikan nilai dan moral sangatlah penting bagi semua manusia khususnya anak sekolah dasar. Karena dengan menanamkan pendidikan nilai dan moral sejak dini akan terbentuknya nilai agama,adat istiadat,ideologi yang baik dan memiliki moral yang baik sehingga kehidupan akan berjalan dengan aman dan damai antar sesama.
Nama : Rahmawati
NPM : 2213053210
Kelas : 3/I
1. jelaskan Pendidikan Nilai dan Moral menurut para ahli yang kalian ketahui.
Menurut Wiwit Wahyuning (2003), ketika seseorang berbicara tentang nilai moral pada umumnya akan terdengar sebagai sikap dan perbuatan setiap individu terhadap kehidupan orang lain.
Menurut Hurlock definisi moral ialah perilaku yang sesuai dengan kode moral kelompok sosial. Moral sendiri berarti tata cara, kebiasaan, dan adat. Perilaku moral dikendalikan konsep konsep moral atau peraturan perilaku yang telah menjadi kebiasaan bagi anggota suatu budaya.
Menurut Russel Swanburg arti moral merupakan pernyataan dari pemikiran yang berhubungan dengan keantusiasan seseorang dalam bekerja dimana hal itu dapat merangsang perilaku seseorang tersebut.
2. dari pendapat para ahli kemudian rangkum apa yang kalian pahami tentang pendidikan nilai dan moral bagi anak sekolah dasar?
Dari beberapa pendapat para ahli diatas, dapat saya simpulkan bahwa Pendidikan nilai moral sangat penting bagi masyarakat modern sekarang ini. Dengan pendidikan, manusia dapat memahami esensi atau arti pentingnya nilai-nilai moral
dan mampu mengembangkan segala potensi yang mewujudkan nilai-nilai moral tersebut dalam setiap perilaku manusia. Pendidikan moral bagi anak Sekolah Dasar diharapkan dapat merubah perilaku anak, sehingga peserta didik jika sudah memasuki usia dewasa lebih bertanggung jawab dan menghargai sesamanya dan mampu menghadapi tantangan zaman yang cepat berubah dan semakin canggih.
Nama : Krisna Farhan Fadillah
NPM : 2213053139
Kelas/SMS : 3/I
1.Dari sumber yang saya peroleh dan saya baca,terdapat beberapa pandangan dan pendapat para ahli pendidikan yang mengemukakan pendapatnya mengenai Pendidikan nilai dan moral,contohnya :
a.Martin Luther King Jr.:
Martin Luther King Jr. adalah seorang tokoh perjuangan hak sipil yang vokal tentang pendidikan moral. Ia berpendapat bahwa pendidikan moral harus mengajarkan nilai-nilai seperti keadilan, persamaan, dan perdamaian, serta menginspirasi individu untuk berjuang demi kebenaran.
b.Nel Noddings:
Nel Noddings adalah seorang ahli pendidikan moral yang menekankan pentingnya empati dalam pendidikan moral. Ia berpendapat bahwa pendidikan moral harus memfokuskan perhatian pada hubungan antara individu dan mempromosikan perasaan peduli terhadap orang lain.
2.Setelah saya memperoleh sumber ilmu dan membaca pendangan para ahli mengenai pendidikan nilai dan moral,saya menangkap bahwa pendidikan merupakan unsur penting yang sangat-sangat dibutuhkan manusia,mulai dari lahir sampai meninggal,dimana saja tempatnya dan kapan saja waktunya.Karena pendidikan nilai dan moral merupakan pendidikan yang mengarahkan dan mendidik manusia agar menjadi insan yang mulia,dapat diterima diberbagai elemen masyarakat serta menjadi contoh teladan yang baik bagi manusia lainnya.Sebab,didalam pendidikan moral manusia dituntut agar dapat berbuat baik yang bermanfaat bagi dirinya sendiri maupun kelompok tertentu.Seperti dapat memberikan contoh yang baik,menjungjung perdamaian,persaudaraa,keadi;an dan hal positif lainnya yang memang saharusnya menjadi tabiaat manusia
NPM : 2213053139
Kelas/SMS : 3/I
1.Dari sumber yang saya peroleh dan saya baca,terdapat beberapa pandangan dan pendapat para ahli pendidikan yang mengemukakan pendapatnya mengenai Pendidikan nilai dan moral,contohnya :
a.Martin Luther King Jr.:
Martin Luther King Jr. adalah seorang tokoh perjuangan hak sipil yang vokal tentang pendidikan moral. Ia berpendapat bahwa pendidikan moral harus mengajarkan nilai-nilai seperti keadilan, persamaan, dan perdamaian, serta menginspirasi individu untuk berjuang demi kebenaran.
b.Nel Noddings:
Nel Noddings adalah seorang ahli pendidikan moral yang menekankan pentingnya empati dalam pendidikan moral. Ia berpendapat bahwa pendidikan moral harus memfokuskan perhatian pada hubungan antara individu dan mempromosikan perasaan peduli terhadap orang lain.
2.Setelah saya memperoleh sumber ilmu dan membaca pendangan para ahli mengenai pendidikan nilai dan moral,saya menangkap bahwa pendidikan merupakan unsur penting yang sangat-sangat dibutuhkan manusia,mulai dari lahir sampai meninggal,dimana saja tempatnya dan kapan saja waktunya.Karena pendidikan nilai dan moral merupakan pendidikan yang mengarahkan dan mendidik manusia agar menjadi insan yang mulia,dapat diterima diberbagai elemen masyarakat serta menjadi contoh teladan yang baik bagi manusia lainnya.Sebab,didalam pendidikan moral manusia dituntut agar dapat berbuat baik yang bermanfaat bagi dirinya sendiri maupun kelompok tertentu.Seperti dapat memberikan contoh yang baik,menjungjung perdamaian,persaudaraa,keadi;an dan hal positif lainnya yang memang saharusnya menjadi tabiaat manusia
Nama : Dian Anjani Cahyaningrum Sasongko
NPM : 2253053018
Kelas : 3i
• Lickona (2004) menggambarkan bahwa nilai terlihat. Nilai terdiri dari sifat baik sebagai bentuk perilaku moral yang sesuai. Dengan demikian, nilai merupakan bentuk perilaku konkrit, atau penerapan akhlak. Akhlak baik yang melandasi moral disebut nilai ketika diwujudkan dalam bentuk perilaku yang terlihat.
• Ahmad Narawi , pendidikan nilai moral adalah suatu usaha sadar yang dilakukan oleh manusia (orang dewasa) yang terencana untuk memberikan kesempatan kepada peserta didik (anak, generasi penerus) menanamkan ke-Tuhanan, nilai-nilai estetik dan etik, nilai baik dan buruk, benar dan salah, mengenai perbuatan, sikap dan kewajiban; akhlak mulia, budi pekerti luhur agar mencapai kedewasaannya dan bertanggung jawab.
Dari sini saya dapat menyimpulkan bahwa , pendidikan nilai dan moral adalah suatu sikap yang sangat penting dan diperlukan untuk semua orang dan disini pada titik anak sekolah dasar, nilai dan moral harus diterapkan agar anak menjadi pribadi yang memiliki akhlak baik serta dapat diterapkan dimana ia berada. Karena nilai moral ini berpengaruh juga bagi masa perkembangan psikis anak sehingga anak tidak mudah menyaring hal hal yang negatif melainkan mereka dapat melihat hal hal mana yang baik dan mana yang buruk.
Nama : Alya Rifa Dwi Pangestu
NPM : 2213053152
1. John W. Santrock
Menurut John W. Santrock, karakter education adalah pendidikan yang dilakukan dengan pendekatan langsung kepada peserta didik untuk menanamkan nilai moral dan memberikan pelajaran kepada murid mengenal pengetahuan moral dalam upaya mencegah perilaku yang dilarang.
Ki Hajar Dewantara
Menurut Ki Hajar Dewantara, pendidikan dan pengajaran adalah usaha persiapan untuk segala kepentingan hidup manusia, baik dalam hidup bermasyarakat maupun hidup berbudaya.
2.Pendidikan nilai moral adalah suatu usaha sadar yang dilakukan oleh manusia yang terencana untuk memberikan pendekatan kepada peserta didik karena Pendidikan moral sangat perlu bagi peserta didik , karena melalui pendidikan, perkembangan moral diharapkan mampu berjalan dengan baik, serasi dan sesuai dengan norma demi harkat dan martabat manusia itu sendiri.
NPM : 2213053152
1. John W. Santrock
Menurut John W. Santrock, karakter education adalah pendidikan yang dilakukan dengan pendekatan langsung kepada peserta didik untuk menanamkan nilai moral dan memberikan pelajaran kepada murid mengenal pengetahuan moral dalam upaya mencegah perilaku yang dilarang.
Ki Hajar Dewantara
Menurut Ki Hajar Dewantara, pendidikan dan pengajaran adalah usaha persiapan untuk segala kepentingan hidup manusia, baik dalam hidup bermasyarakat maupun hidup berbudaya.
2.Pendidikan nilai moral adalah suatu usaha sadar yang dilakukan oleh manusia yang terencana untuk memberikan pendekatan kepada peserta didik karena Pendidikan moral sangat perlu bagi peserta didik , karena melalui pendidikan, perkembangan moral diharapkan mampu berjalan dengan baik, serasi dan sesuai dengan norma demi harkat dan martabat manusia itu sendiri.
Nama : Ladaina Fahrun Nada
NPM : 2213053044
1. Pendidikan nilai dan moral menurut Ahmad Nawawi dalam jurnalnya yang berjudul "Pentingnya Pendidikan Nilai dan Moral Bagi Generasi Penerus" adalah suatu usaha sadar yang dilakukan
oleh manusia (orang dewasa) yang terencana untuk memberikan kesempatan kepada peserta didik (anak, generasi penerus) menanamkan keTuhanan, nilai-nilai estetik dan etik, nilai baik dan buruk, benar dan salah,
mengenai perbuatan, sikap dan kewajiban; akhlak mulia, budi pekerti
luhur agar mencapai kedewasaannya dan bertanggung jawab.
2. Dari pemahaman saya, pendidikan nilai dan moral bagi anak sekolah dasar adalah usaha yang dilakukan guru sebagai tenaga pendidik kepada peserta didik dengan perencanaan dalam memberi kesempatan untuk menanamkan nilai-nilai yang benar serta memberitahu nilai-nilai yang menyimpang, hal ini berkaitan dengan akhlak yang bertujuan untuk mencapai sikap dan kepribadiaan yang lebih baik.
NPM : 2213053044
1. Pendidikan nilai dan moral menurut Ahmad Nawawi dalam jurnalnya yang berjudul "Pentingnya Pendidikan Nilai dan Moral Bagi Generasi Penerus" adalah suatu usaha sadar yang dilakukan
oleh manusia (orang dewasa) yang terencana untuk memberikan kesempatan kepada peserta didik (anak, generasi penerus) menanamkan keTuhanan, nilai-nilai estetik dan etik, nilai baik dan buruk, benar dan salah,
mengenai perbuatan, sikap dan kewajiban; akhlak mulia, budi pekerti
luhur agar mencapai kedewasaannya dan bertanggung jawab.
2. Dari pemahaman saya, pendidikan nilai dan moral bagi anak sekolah dasar adalah usaha yang dilakukan guru sebagai tenaga pendidik kepada peserta didik dengan perencanaan dalam memberi kesempatan untuk menanamkan nilai-nilai yang benar serta memberitahu nilai-nilai yang menyimpang, hal ini berkaitan dengan akhlak yang bertujuan untuk mencapai sikap dan kepribadiaan yang lebih baik.
Nama : Ahmad Sheca Rahmadi
NPM : 2213053102
1. Pendidikan nilai menurut Mulyana adalah pengajaran atau bimbingan kepada peserta didik agar menyadari kebenaran, kebaikan, dan keindahan melalui proses pertimbangan nilai yang tepat dan pembiasaan bertindak yang konsisten (Mulyana, 2004).
Maria J. Wantah mengemukakan pendapat bahwa pengertian moral adalah sesuatu yang berkaitan erat dengan kemampuan untuk menentukan nilai benar maupun salah dan baik buruknya suatu perilaku individu yang melekat pada diri setiap individu yang hidup dalam masyarakat.
2.Pendidikan nilai moral/agama sangat penting bagi tegaknya satu
bangsa. Tanpa pendidikan nilai moral (agama, budi pekerti, akhlak) kemung kinan besar suatu bangsa bisa hancur.
kegusaran bangsa ini akan terjadinya krisis moral bangsa dan ke hidupan
sosial yang carut marut.
NPM : 2213053102
1. Pendidikan nilai menurut Mulyana adalah pengajaran atau bimbingan kepada peserta didik agar menyadari kebenaran, kebaikan, dan keindahan melalui proses pertimbangan nilai yang tepat dan pembiasaan bertindak yang konsisten (Mulyana, 2004).
Maria J. Wantah mengemukakan pendapat bahwa pengertian moral adalah sesuatu yang berkaitan erat dengan kemampuan untuk menentukan nilai benar maupun salah dan baik buruknya suatu perilaku individu yang melekat pada diri setiap individu yang hidup dalam masyarakat.
2.Pendidikan nilai moral/agama sangat penting bagi tegaknya satu
bangsa. Tanpa pendidikan nilai moral (agama, budi pekerti, akhlak) kemung kinan besar suatu bangsa bisa hancur.
kegusaran bangsa ini akan terjadinya krisis moral bangsa dan ke hidupan
sosial yang carut marut.
Nama : Ayu Arinda
NPM : 2213053079
1. a. Menurut Sastrapratedja, pendidikan nilai moral yaitu penanaman nilai moral (karakter) pada diri seseorang. penanaman dan pengembangan nilai-nilai pada diri seseorang
b. Menurut Mardiatmadja, pendidikan nilai yaitu bantuan terhadap siswa agar menyadari dan mengalami nilai-nilai serta menempatkan integral kedalam keseluruhan hidupnya
c. Menurut Emile Durkheim, pendidikan moral yaitu usaha untuk membentuk manusia yang mampu beradaptasi dengan masyarakatnya dan memiliki kesadaran kolektif
NPM : 2213053079
1. a. Menurut Sastrapratedja, pendidikan nilai moral yaitu penanaman nilai moral (karakter) pada diri seseorang. penanaman dan pengembangan nilai-nilai pada diri seseorang
b. Menurut Mardiatmadja, pendidikan nilai yaitu bantuan terhadap siswa agar menyadari dan mengalami nilai-nilai serta menempatkan integral kedalam keseluruhan hidupnya
c. Menurut Emile Durkheim, pendidikan moral yaitu usaha untuk membentuk manusia yang mampu beradaptasi dengan masyarakatnya dan memiliki kesadaran kolektif
2. Dari beberapa pendapat para ahli diatas, disini saya menyimpulkan bahwa pendidikan, nilai, dan moral bagi anak sekolah dasar penting karena pada masa ini adalah masa dimana pembentukan karakter dan kepribadian anak. Pendidikan nilai dan moral dapat membantu anak mengembangkan sikap, prilaku, dan keterampilan yang sesuai dengan norma-norma agama, hukum, dan budaya. Pendidikan nilai dan moral juga dapat menumbuhkan rasa tanggung jawab, kejujuran, toleransi, kerjasama, dan kreativitas pada anak.
Nama: Angga Putra
NPM: 2253053043
1. Nilai moral adalah hubungan sikap individu antara sikap intrinsik
terhadap Tuhan dalam kehidupan
sehari-hari, sedangkan nilai vertikal moral adalah hubungan perilaku
individu dengan sikap ekstrinsik
terhadap lingkungan sosial dan alam dalam kehidupan sehari-hari (Haque, 2004).
2. Pendidikan nilai moral sangat penting dalam membentuk sikap, prilaku, berpikir peserta didik apalagi disekolah dasar. Dengan adanya pendidikan moral diharapkan dapat membantu peserta didik membentuk karakter dan mempersiapkan diri untuk bersosialis asi terhadap lingkungan masyarakat dan dapat membedakan nilai benar dan salah.
NPM: 2253053043
1. Nilai moral adalah hubungan sikap individu antara sikap intrinsik
terhadap Tuhan dalam kehidupan
sehari-hari, sedangkan nilai vertikal moral adalah hubungan perilaku
individu dengan sikap ekstrinsik
terhadap lingkungan sosial dan alam dalam kehidupan sehari-hari (Haque, 2004).
2. Pendidikan nilai moral sangat penting dalam membentuk sikap, prilaku, berpikir peserta didik apalagi disekolah dasar. Dengan adanya pendidikan moral diharapkan dapat membantu peserta didik membentuk karakter dan mempersiapkan diri untuk bersosialis asi terhadap lingkungan masyarakat dan dapat membedakan nilai benar dan salah.
Nama : Rafa Lola Amanda
NPM : 2213053245
1. Jelaskan pendidikan nilai dan moral menurut para ahli yang kalian ketahui ?
Jawab :
• Lickona (2004) menggambarkan bahwa nilai terlihat. Nilai terdiri dari sifat baik sebagai bentuk perilaku moral yang sesuai. Dengan demikian, nilai merupakan bentuk perilaku konkrit, atau penerapan akhlak. Akhlak baik yang melandasi moral disebut nilai ketika diwujudkan dalam bentuk perilaku yang terlihat.
• Menurut Yildirim & Dilmac (2015) menyatakan bahwa nilai berkaitan erat dengan emosi, pikiran dan perilaku manusia.
• Menurut Senturk & Aktas (2015) menjelaskan bahwa manusia sebagai makhluk sosial mengakomodir masyarakatnya dengan menyerap nilai-nilai, sikap, dan kepercayaannya.
• Sahin, (2015) menyatakan bahwa nilai tidak hanya mempengaruhi budaya tetapi juga dipengaruhi oleh budaya, termasuk kualitas menjadi warga negara yang baik.
• Menurut Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional tahun 2003 pasal 1 ayat (1): “Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.” Sedangkan “nilai” merupakan suatu ide - sebuah konsep - mengenai sesuatu yang dianggap penting dalam kehidupan. Ketika seseorang menilai sesuatu, ia menganggap sesuatu tersebut berharga untuk dimiliki, berharga untuk dikerjakan, atau berharga untuk dicoba maupun untuk diperoleh. Studi tentang nilai biasanya terbagi ke dalam area estetik dan etik. Estetik berhubungan erat dengan studi dan justifikasi terhadap sesuatu yang dianggap indah oleh manusia, apa yang mereka nikmati. Etik merupakan studi dan justifikasi dari tingkah laku - bagaimana orang berperilaku. Dasar dari studi etik adalah pertanyaan mengenai moral - yang merupakan suatu refleksi pertimbangan mengenai sesuatu yang dianggap benar atau salah (Jack R. Fraenkel, 1977: 6). Moral menurut kamus Poerwadarminta (1989: 592), adalah ajaran tertentu baik buruk yang diterima umum mengenai perbuatan, sikap, kewajiban; akhlak, budi pekerti, susila.
2. Dari pendapat para ahli kemudian rangkum apa yang kalian pahami tentang pendidikan nilai dan moral bagi anak sekolah dasar?
Jawab:
Pendidikan nilai dan moral adalah usaha sadar dan terencana untuk menjadikan anak/ peserta didik yang memiliki suatu ide yang dianggap penting dalam kehidupan dan mengetahui akhlak baik dan buruk, sehingga menjadikan peserta didik/anak yang memiliki akhlak baik di masyarakat.
Sumber:
https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JJPP
https://ejournal.uinsaizu.ac.id/index.php/insania/article/view/1582/1170#:~:text=Jadi%20pendidikan%20nilai%20moral%20adalah,mengenai%20perbuatan%2C%20sikap%20dan%20kewajiban%3B
NPM : 2213053245
1. Jelaskan pendidikan nilai dan moral menurut para ahli yang kalian ketahui ?
Jawab :
• Lickona (2004) menggambarkan bahwa nilai terlihat. Nilai terdiri dari sifat baik sebagai bentuk perilaku moral yang sesuai. Dengan demikian, nilai merupakan bentuk perilaku konkrit, atau penerapan akhlak. Akhlak baik yang melandasi moral disebut nilai ketika diwujudkan dalam bentuk perilaku yang terlihat.
• Menurut Yildirim & Dilmac (2015) menyatakan bahwa nilai berkaitan erat dengan emosi, pikiran dan perilaku manusia.
• Menurut Senturk & Aktas (2015) menjelaskan bahwa manusia sebagai makhluk sosial mengakomodir masyarakatnya dengan menyerap nilai-nilai, sikap, dan kepercayaannya.
• Sahin, (2015) menyatakan bahwa nilai tidak hanya mempengaruhi budaya tetapi juga dipengaruhi oleh budaya, termasuk kualitas menjadi warga negara yang baik.
• Menurut Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional tahun 2003 pasal 1 ayat (1): “Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.” Sedangkan “nilai” merupakan suatu ide - sebuah konsep - mengenai sesuatu yang dianggap penting dalam kehidupan. Ketika seseorang menilai sesuatu, ia menganggap sesuatu tersebut berharga untuk dimiliki, berharga untuk dikerjakan, atau berharga untuk dicoba maupun untuk diperoleh. Studi tentang nilai biasanya terbagi ke dalam area estetik dan etik. Estetik berhubungan erat dengan studi dan justifikasi terhadap sesuatu yang dianggap indah oleh manusia, apa yang mereka nikmati. Etik merupakan studi dan justifikasi dari tingkah laku - bagaimana orang berperilaku. Dasar dari studi etik adalah pertanyaan mengenai moral - yang merupakan suatu refleksi pertimbangan mengenai sesuatu yang dianggap benar atau salah (Jack R. Fraenkel, 1977: 6). Moral menurut kamus Poerwadarminta (1989: 592), adalah ajaran tertentu baik buruk yang diterima umum mengenai perbuatan, sikap, kewajiban; akhlak, budi pekerti, susila.
2. Dari pendapat para ahli kemudian rangkum apa yang kalian pahami tentang pendidikan nilai dan moral bagi anak sekolah dasar?
Jawab:
Pendidikan nilai dan moral adalah usaha sadar dan terencana untuk menjadikan anak/ peserta didik yang memiliki suatu ide yang dianggap penting dalam kehidupan dan mengetahui akhlak baik dan buruk, sehingga menjadikan peserta didik/anak yang memiliki akhlak baik di masyarakat.
Sumber:
https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JJPP
https://ejournal.uinsaizu.ac.id/index.php/insania/article/view/1582/1170#:~:text=Jadi%20pendidikan%20nilai%20moral%20adalah,mengenai%20perbuatan%2C%20sikap%20dan%20kewajiban%3B
Nama : Efi Yulyana
NPM :2213053075
kelas : 3/I
1. Setelah saya membaca dari internet yang saya ke tahui tentang pendidikan nilai dan moral
Menurut Richard Eyre dan Linda nilai yang benar dan diterima secara universal adalah nilai yang menghasilkan suatu perilaku dan perilaku itu berdampak positif baik bagi yang menjalankan maupun orang lain.
Menurut Maria J. Wantah mengemukakan pendapat bahwa moral adalah sesuatu yang berkaitan erat dengan kemampuan untuk menentukan nilai benar maupun salah dan baik buruknya suatu perilaku individu yang melekat pada diri setiap individu yang hidup dalam masyarakat.
Jadi kesimpulannya pendidikan nilai tidak terbatas menjadi tanggung jawab pendidikan agama sebagai sebuah bidang studi, tetapi terintegrasi dalam seluruh bidang-bidang studi lain,Sedangkan pendidikan moral melatih peserta didik membangkitkan nafsu-nafsu rubbubiyah (ketuhanan) dan menghilangkan nafsu syaithaniyah. Pada pendidikan moral, peserta didik dikenalkan atau dilatih mengenai perilaku yang mulia dan perilaku yang tercela
2. Kesimpulan dari pemahaman saya tentang pendidikan nilai dan moral itu sangat penting bagi masing masing individu, terutama untuk anak SD dan remaja,karna mereka merupakan generasi penerus bangsa, agar martabat bangsa terangkat,
kualitas hidup meningkat, kehidupan menjadi lebih baik, aman dan
nyaman serta sejahtera.
NPM :2213053075
kelas : 3/I
1. Setelah saya membaca dari internet yang saya ke tahui tentang pendidikan nilai dan moral
Menurut Richard Eyre dan Linda nilai yang benar dan diterima secara universal adalah nilai yang menghasilkan suatu perilaku dan perilaku itu berdampak positif baik bagi yang menjalankan maupun orang lain.
Menurut Maria J. Wantah mengemukakan pendapat bahwa moral adalah sesuatu yang berkaitan erat dengan kemampuan untuk menentukan nilai benar maupun salah dan baik buruknya suatu perilaku individu yang melekat pada diri setiap individu yang hidup dalam masyarakat.
Jadi kesimpulannya pendidikan nilai tidak terbatas menjadi tanggung jawab pendidikan agama sebagai sebuah bidang studi, tetapi terintegrasi dalam seluruh bidang-bidang studi lain,Sedangkan pendidikan moral melatih peserta didik membangkitkan nafsu-nafsu rubbubiyah (ketuhanan) dan menghilangkan nafsu syaithaniyah. Pada pendidikan moral, peserta didik dikenalkan atau dilatih mengenai perilaku yang mulia dan perilaku yang tercela
2. Kesimpulan dari pemahaman saya tentang pendidikan nilai dan moral itu sangat penting bagi masing masing individu, terutama untuk anak SD dan remaja,karna mereka merupakan generasi penerus bangsa, agar martabat bangsa terangkat,
kualitas hidup meningkat, kehidupan menjadi lebih baik, aman dan
nyaman serta sejahtera.
Nama : Nadia Ayu Nurjanah
NPM : 2213053119
Kelas : 3/i
1. Lawrence Kohlberg adalah salah satu tokoh dalam psikologi perkembangan moral, yang telah memberikan kontribusi penting dalam memahami bagaimana individu menginternalisasi dan mengembangkan nilai-nilai moral mereka sepanjang hidup mereka. Teori yang dibuatnya membentuk dasar yang kuat bagi pendidikan moral, yang dianggapnya sangat penting dalam membentuk karakter dan etika individu. Menurut Kohlberg, pendidikan moral tidak hanya melibatkan pengenalan aturan atau panduan tentang benar dan salah, melainkan lebih tentang mendorong individu untuk berpikir secara kritis tentang dilema moral dan mencapai tingkat pemikiran moral yang lebih tinggi. Dalam visinya, ada tiga tahapan utama dalam perkembangan moral yang perlu dilalui individu. Tahap pertama adalah pramoralitas, kemudian ada tahap moralitas konvensional, dan tahap tertinggi dalam perkembangan moral menurut Kohlberg adalah moralitas otonom Oleh karena itu, Kohlberg melihat pendidikan moral sebagai suatu proses yang berkelanjutan untuk membantu individu bertransisi dari tahap pramoralitas menuju moralitas konvensional, dan akhirnya mencapai tahap moralitas otonom yang lebih matang. Konsep ini telah memiliki dampak yang signifikan pada pendidikan moral dan etika dalam beberapa dekade terakhir.
2. Secara keseluruhan, pendidikan nilai dan moral di sekolah dasar membantu membentuk fondasi yang kuat untuk perkembangan moral anak-anak, membantu mereka menjadi individu yang lebih baik, lebih peduli, dan lebih bertanggung jawab dalam masyarakat. Oleh karena itu pendidikan nilai dan moral memiliki peranan yang sangat penting untuk anak-anak sekolah dasar karena berpengaruh besar pada perkembangan karakter, perilaku, dan kualitas hidup mereka, baik saat ini maupun di masa depan. Secara singkatnya, pendidikan nilai dan moral bagi anak sekolah dasar adalah proses penting untuk membentuk karakter dan perilaku positif pada usia yang masih dini.
Nama : Christin Ananta Putri
NPM : 2213053061
1.
a). Aristotle berpendapat bahwa nilai-nilai moral adalah bagian dari kebajikan, dan bahwa orang yang memiliki kebajikan akan selalu bertindak dengan cara yang tepat.
NPM : 2213053061
1.
a). Aristotle berpendapat bahwa nilai-nilai moral adalah bagian dari kebajikan, dan bahwa orang yang memiliki kebajikan akan selalu bertindak dengan cara yang tepat.
b). Immanuel Kant berpendapat bahwa nilai-nilai moral harus berdasarkan prinsip universal yang dapat diterapkan kepada semua orang.
c). John Rawls berpendapat bahwa nilai-nilai moral harus berdasarkan prinsip keadilan sosial. Menurutnya, tindakan yang moral adalah tindakan yang memperlakukan semua orang dengan adil dan sama.
d). Jean-Paul Sarte berpendapat bahwa setiap orang memiliki kebebasan untuk memilih tindakan yang ia anggap tepat, dan bahwa tindakan yang moral adalah tindakan yang memperlakukan orang lain dengan respect.
e). Martha Nussbaum berpendapat bahwa nilai-nilai moral harus berdasarkan empati dan perhatian terhadap orang lain.
2. Menurut saya, pendidikan nilai dan moral bagi siswa sekolah dasar adalah suatu usaha yang dilakukan pendidik secara sadar dengan tujuan menanamkan nilai-nilai moral pada peserta didik sejak dini supaya dapat terus diterapkan di kehidupan sehari hari.
Nama : Azzahra Rindra Tiara
NPM : 2213053117
Kelas : 3/I
Izin menjawab :
1. Pendidikan nilai moral menurut para ahli:
• Menurut paham ahli pendidikan moral, jika tujuan pendidikan moral akan mengarah seseorang menjadi bermoral, yang penting adalah bagaimana agar seseorang dapat menyesuaikan diri dengan tujuan hidup bermasyarakat (Zuriah, 2011: 22).
• Goods menyatakan bahwa pendidikan moral dapat dilakukan secara formal maupun incidental, baik di sekolah maupun di lingkungan rumah. Tetapi, Durkheim, menekankan agar pendidikan moral dipindahkan dari lingkungan rumah ke sekolah karena sekolah mempunyai tugas khusus dalam hal moral.
2. Berdasarkan pendapat para ahli, saya dapat mengambil kesimpulan bahwa pendidikan nilai dan moral bagi anak sekolah dasar adalah pendidikan yang dilaksanakan dengan tujuan membentuk peserta didik menjadi bermoral dan dapat menyesuaikan dirinya dengan lingkungan masyarakat. Melalui pendidikan nilai dan moral, diharapkan perkembangan moral peserta didik dapat berjalan dengan baik sesuai dengan norma masyarakat. Pendidikan moral dapat dilakukan secara formal maupun incidental, baik di sekolah maupun di lingkungan rumah. Di Indonesia pendidikan moral lebih tertuju bagaimana dapat menanamkan nilai-nilai moral pada peserta didik dan membentuk sikap moral peserta didik.
NPM : 2213053117
Kelas : 3/I
Izin menjawab :
1. Pendidikan nilai moral menurut para ahli:
• Menurut paham ahli pendidikan moral, jika tujuan pendidikan moral akan mengarah seseorang menjadi bermoral, yang penting adalah bagaimana agar seseorang dapat menyesuaikan diri dengan tujuan hidup bermasyarakat (Zuriah, 2011: 22).
• Goods menyatakan bahwa pendidikan moral dapat dilakukan secara formal maupun incidental, baik di sekolah maupun di lingkungan rumah. Tetapi, Durkheim, menekankan agar pendidikan moral dipindahkan dari lingkungan rumah ke sekolah karena sekolah mempunyai tugas khusus dalam hal moral.
2. Berdasarkan pendapat para ahli, saya dapat mengambil kesimpulan bahwa pendidikan nilai dan moral bagi anak sekolah dasar adalah pendidikan yang dilaksanakan dengan tujuan membentuk peserta didik menjadi bermoral dan dapat menyesuaikan dirinya dengan lingkungan masyarakat. Melalui pendidikan nilai dan moral, diharapkan perkembangan moral peserta didik dapat berjalan dengan baik sesuai dengan norma masyarakat. Pendidikan moral dapat dilakukan secara formal maupun incidental, baik di sekolah maupun di lingkungan rumah. Di Indonesia pendidikan moral lebih tertuju bagaimana dapat menanamkan nilai-nilai moral pada peserta didik dan membentuk sikap moral peserta didik.
Nama : Ufara Alfadila
NPM : 2213053114
1. Pendidikan nilai dan moral menurut para ahli :
Menurut John Dewey “.....value is any object of social interest”. Artinya bahwa sesuatu bernilai apabila disukai dan dibenarkan oleh sekelompok manusia (sosial).
Menurut Mulyana (2004) pendidikan nilai adalah pengajaran atau bimbingan kepada peserta didik agar menyadari kebenaran, kebaikan, dan keindahan melalui proses pertimbangan nilai yang tepat dan pembiasaan bertindak yang konsisten.
Menurut Merriam-Webster
Moral adalah mengenai atau berhubungan dengan apa yang benar dan salah dalam perilaku manusia, dianggap benar dan baik oleh kebanyakan orang sesuai dengan standar perilaku yang tepat pada kelompok atau masyarakat tersebut.
2. Dari pengertian menurut para ahli diatas, dapat saya simpulkan bahwa Pendidikan nilai dan moral bagi anak sekolah dasar adalah pengajaran dengan pemberian contoh dan penerapan langsung terkait tingkah laku yang baik dengan tujuan untuk menanamkan nilai dan moral sejak dini demi tercapainya tujuan pendidikan nasional.
NPM : 2213053114
1. Pendidikan nilai dan moral menurut para ahli :
Menurut John Dewey “.....value is any object of social interest”. Artinya bahwa sesuatu bernilai apabila disukai dan dibenarkan oleh sekelompok manusia (sosial).
Menurut Mulyana (2004) pendidikan nilai adalah pengajaran atau bimbingan kepada peserta didik agar menyadari kebenaran, kebaikan, dan keindahan melalui proses pertimbangan nilai yang tepat dan pembiasaan bertindak yang konsisten.
Menurut Merriam-Webster
Moral adalah mengenai atau berhubungan dengan apa yang benar dan salah dalam perilaku manusia, dianggap benar dan baik oleh kebanyakan orang sesuai dengan standar perilaku yang tepat pada kelompok atau masyarakat tersebut.
2. Dari pengertian menurut para ahli diatas, dapat saya simpulkan bahwa Pendidikan nilai dan moral bagi anak sekolah dasar adalah pengajaran dengan pemberian contoh dan penerapan langsung terkait tingkah laku yang baik dengan tujuan untuk menanamkan nilai dan moral sejak dini demi tercapainya tujuan pendidikan nasional.
Nama: Mae Lisa Indriyani
NPM: 2253053014
1. Zakky 2020 dalam zona referensi menyatakan bahwa Pendidikan moral menurut Kamus Psikologi, Pengertian moral adalah mengacu kepada akhlak yang sesuai dengan peraturan sosial, atau menyangkut hukum atau adat kebiasaan yang mengatur tingkah laku. Menurut Yildirim & Dilmac (2015) menyatakan bahwa nilai berkaitan erat dengan emosi, pikiran dan perilaku manusia. Dengan demikian, nilai merupakan bentuk perilaku konkrit, atau penerapan akhlak. Akhlak baik yang melandasi moral disebut nilai ketika diwujudkan dalam bentuk perilaku yang terlihat sebagimana menurut literasi jurnal Fajri et al., 2021.
2. Kesimpulan yang didapatkan Pendidikan nilai dan moral merupakan satu kesatuan yang memiliki ikatan timbal balik, peserta didik diajarkan untuk memiliki akhlak serta perilaku yang baik untuk meningkatkan dan melatih tingkah laku nya. Pendidikan nilai dan moral sangat penting karena menyangkut tingkah laku peserta didik sekolah dasar. Karakter dan tingkah laku peserta didik harus dimulai dari Pendidikan dasar, sebab peserta didik akan mengalami peningkatan sosial di lingkungan masyarakat maka perlu penanaman nilai dan moral untuk kebiasaan baik.
NPM: 2253053014
1. Zakky 2020 dalam zona referensi menyatakan bahwa Pendidikan moral menurut Kamus Psikologi, Pengertian moral adalah mengacu kepada akhlak yang sesuai dengan peraturan sosial, atau menyangkut hukum atau adat kebiasaan yang mengatur tingkah laku. Menurut Yildirim & Dilmac (2015) menyatakan bahwa nilai berkaitan erat dengan emosi, pikiran dan perilaku manusia. Dengan demikian, nilai merupakan bentuk perilaku konkrit, atau penerapan akhlak. Akhlak baik yang melandasi moral disebut nilai ketika diwujudkan dalam bentuk perilaku yang terlihat sebagimana menurut literasi jurnal Fajri et al., 2021.
2. Kesimpulan yang didapatkan Pendidikan nilai dan moral merupakan satu kesatuan yang memiliki ikatan timbal balik, peserta didik diajarkan untuk memiliki akhlak serta perilaku yang baik untuk meningkatkan dan melatih tingkah laku nya. Pendidikan nilai dan moral sangat penting karena menyangkut tingkah laku peserta didik sekolah dasar. Karakter dan tingkah laku peserta didik harus dimulai dari Pendidikan dasar, sebab peserta didik akan mengalami peningkatan sosial di lingkungan masyarakat maka perlu penanaman nilai dan moral untuk kebiasaan baik.
1. Menurut Merriam-Webster
Moral adalah mengenai atau berhubungan dengan apa yang benar dan salah dalam perilaku manusia, dianggap benar dan baik oleh kebanyakan orang sesuai dengan standar perilaku yang tepat pada kelompok atau masyarakat tersebut.
Emile Durkheim, seorang ahli sosiologi moralitas Prancis,
pendidikan moral adalah bagian dari pewarisan nilai-nilai.
2. Pendidikan nilai dan moral bagi anak sekolah dasar adalah sebagai proses untuk membentuknya suatu karakter seseorang dan perilaku positif pada usia yang masih dini. Pendidikan moral bagi anak SD diharapkan dapat merubah perilaku anak, sehingga peserta didik jika sudah dewasa memiliki tanggung jawab, menghargai sesamanya, dan mampu menghadapi tatangan jaman yang cepat berubah.
Moral adalah mengenai atau berhubungan dengan apa yang benar dan salah dalam perilaku manusia, dianggap benar dan baik oleh kebanyakan orang sesuai dengan standar perilaku yang tepat pada kelompok atau masyarakat tersebut.
Emile Durkheim, seorang ahli sosiologi moralitas Prancis,
pendidikan moral adalah bagian dari pewarisan nilai-nilai.
2. Pendidikan nilai dan moral bagi anak sekolah dasar adalah sebagai proses untuk membentuknya suatu karakter seseorang dan perilaku positif pada usia yang masih dini. Pendidikan moral bagi anak SD diharapkan dapat merubah perilaku anak, sehingga peserta didik jika sudah dewasa memiliki tanggung jawab, menghargai sesamanya, dan mampu menghadapi tatangan jaman yang cepat berubah.
Nama : Anindita Prayogo
NPM : 2253053027
1. • Thomas Lickona
Menurut Thomas Lickona, pengertian pendidikan karakter adalah suatu usaha yang disengaja untuk membantu seseorang sehingga ia dapat memahami, memperhatikan, dan melakukan nilai-nilai etika yang inti.
• John W. Santrock
Menurut John W. Santrock, character education adalah pendidikan yang dilakukan dengan pendekatan langsung kepada peserta didik untuk menanamkan nilai moral dan memberi kan pelajaran kepada murid mengenai pengetahuan moral dalam upaya mencegah perilaku yang yang dilarang.
• Elkind
Menurut Elkind, pengertian pendidikan karakter adalah suatu metode pendidikan yang dilakukan oleh tenaga pendidik untuk mempengaruhi karakter murid. Dalam hal ini terlihat bahwa guru bukan hanya mengajarkan materi pelajaran tetapi juga mampu menjadi seorang teladan.
2. Pendidikan nilai dan etika adalah dirancang untuk memberikan kesempatan kepada peserta didik/anak untuk menanamkan nilai-nilai spiritual, estetika dan moral, nilai-nilai baik dan buruk, baik dan buruk, terkait dengan tindakan, sikap dan kewajiban, serta budi pekerti lembut.
NPM : 2253053027
1. • Thomas Lickona
Menurut Thomas Lickona, pengertian pendidikan karakter adalah suatu usaha yang disengaja untuk membantu seseorang sehingga ia dapat memahami, memperhatikan, dan melakukan nilai-nilai etika yang inti.
• John W. Santrock
Menurut John W. Santrock, character education adalah pendidikan yang dilakukan dengan pendekatan langsung kepada peserta didik untuk menanamkan nilai moral dan memberi kan pelajaran kepada murid mengenai pengetahuan moral dalam upaya mencegah perilaku yang yang dilarang.
• Elkind
Menurut Elkind, pengertian pendidikan karakter adalah suatu metode pendidikan yang dilakukan oleh tenaga pendidik untuk mempengaruhi karakter murid. Dalam hal ini terlihat bahwa guru bukan hanya mengajarkan materi pelajaran tetapi juga mampu menjadi seorang teladan.
2. Pendidikan nilai dan etika adalah dirancang untuk memberikan kesempatan kepada peserta didik/anak untuk menanamkan nilai-nilai spiritual, estetika dan moral, nilai-nilai baik dan buruk, baik dan buruk, terkait dengan tindakan, sikap dan kewajiban, serta budi pekerti lembut.
Nama : F. Riska Elisa
NPM : 2213053249
1. - Menurut Soegarda Poerbakawaca dan Harahap, H.A.H.,1981: 257 :
Pendidikan dalam arti yang luas meliputi semua perbuatan dan usaha dari generasi tua untuk mengalihkan pengetahuannya, pengalamannya, kecakapannya serta keterampilannya kepada generasi muda sebagai usaha menyiapkannya agar dapat meme nuhi fungsi hidupnya baik jasmaniah maupun rohaniah.
- Nilai merupakan suatu ide - sebuah konsep - mengenai sesuatu yang dianggap penting dalam kehidupan.
- Menurut kamus Poerwadarminta
NPM : 2213053249
1. - Menurut Soegarda Poerbakawaca dan Harahap, H.A.H.,1981: 257 :
Pendidikan dalam arti yang luas meliputi semua perbuatan dan usaha dari generasi tua untuk mengalihkan pengetahuannya, pengalamannya, kecakapannya serta keterampilannya kepada generasi muda sebagai usaha menyiapkannya agar dapat meme nuhi fungsi hidupnya baik jasmaniah maupun rohaniah.
- Nilai merupakan suatu ide - sebuah konsep - mengenai sesuatu yang dianggap penting dalam kehidupan.
- Menurut kamus Poerwadarminta
(1989: 592)
Moral adalah ajaran tertentu baik buruk yang diterima umum mengenai perbuatan, sikap, kewajiban; akhlak, budi pekerti,susila.
2. Jadi pendidikan nilai moral adalah suatu usaha sadar manusia (orang dewasa) yang terencana guna memberikan kesempatan kepada peserta didik (anak, generasi penerus) untuk ditanamkan keTuhanan, nilai-nilai estetik dan etik, nilai baik dan buruk, benar dan salah, mengenai perbuatan, sikap dan kewajiban; akhlak mulia, budi pekerti luhur agar mencapai kedewasaannya dan bertanggung jawab.
Nama : Nadila Febilia Afrisa
Npm : 2213053076
Kelas : 3/I
1.Jelaskan Pendidikan Nilai dan Moral menurut para ahli yang kalian ketahui?
Menurut Gordon Allport , nilai adalah keyakinan yang membuat seseorang bertindak atas dasar pilihannya. Nilai terjadi pada wilayah psikologis yang membuat keyakinan, seperti hasrat, motif, sikap, keinginan, dan kebutuhan. Karena itu, keputusan benar-salah, baik-buruk, indah- tak indah pada wilayah ini merupakan hasil dari serentetan proses psikologis yang kemudian mengarahkan individu pada tindakan dan perbuatan yang sesuai dengan nilai pilihannya.Sedangkan Maria J. Wantah mengemukakan pendapat bahwa pengertian pendidikan moral adalah sesuatu yang berkaitan erat dengan kemampuan untuk menentukan nilai benar maupun salah dan baik buruknya suatu perilaku individu yang melekat pada diri setiap individu yang hidup dalam masyarakat.
2.Dari pendapat ahli kemudian rangkum apa yang kalian pahami tentang pendidikan nilai dan moral bagi anak sekolah dasar?
Dari beberapa pendapat para ahli diatas,dapat saya simpulkan bahwa Pendidikan nilai dan moral sangat penting bagi manusia, karena melalui pendidikan, perkembangan moral diharapkan mampu berjalan dengan baik,mampu membantuk karakter peserta didik agar memiliki akhlak serta etika yang baik,serasi dan sesuai dengan norma harkat martabat manusia itu sendiri. Pendidikan nilai dan moral perlu ditanamkan kepada anak sejak sekolah dasar, sebab usia itu merupakan saat yang baik untuk mengembangkan kecerdasan moral anak.moral dimaksudkan masih sebagai seperangkat ide, nilai, ajaran dan prinsip.
Npm : 2213053076
Kelas : 3/I
1.Jelaskan Pendidikan Nilai dan Moral menurut para ahli yang kalian ketahui?
Menurut Gordon Allport , nilai adalah keyakinan yang membuat seseorang bertindak atas dasar pilihannya. Nilai terjadi pada wilayah psikologis yang membuat keyakinan, seperti hasrat, motif, sikap, keinginan, dan kebutuhan. Karena itu, keputusan benar-salah, baik-buruk, indah- tak indah pada wilayah ini merupakan hasil dari serentetan proses psikologis yang kemudian mengarahkan individu pada tindakan dan perbuatan yang sesuai dengan nilai pilihannya.Sedangkan Maria J. Wantah mengemukakan pendapat bahwa pengertian pendidikan moral adalah sesuatu yang berkaitan erat dengan kemampuan untuk menentukan nilai benar maupun salah dan baik buruknya suatu perilaku individu yang melekat pada diri setiap individu yang hidup dalam masyarakat.
2.Dari pendapat ahli kemudian rangkum apa yang kalian pahami tentang pendidikan nilai dan moral bagi anak sekolah dasar?
Dari beberapa pendapat para ahli diatas,dapat saya simpulkan bahwa Pendidikan nilai dan moral sangat penting bagi manusia, karena melalui pendidikan, perkembangan moral diharapkan mampu berjalan dengan baik,mampu membantuk karakter peserta didik agar memiliki akhlak serta etika yang baik,serasi dan sesuai dengan norma harkat martabat manusia itu sendiri. Pendidikan nilai dan moral perlu ditanamkan kepada anak sejak sekolah dasar, sebab usia itu merupakan saat yang baik untuk mengembangkan kecerdasan moral anak.moral dimaksudkan masih sebagai seperangkat ide, nilai, ajaran dan prinsip.
NAMA : PUTRI ALYA
NPM : 2213053240
1. Menurut Santrock perkembangan moral adalah perkembangan yang berkaitan dengan aturan dan konvensi mengenai apa yang seharusnya dilakukan oleh manusia dalam interaksinya dengan orang lain.
Menurut Havinghurts, moral bersumber dari adanya suatu tata nilai. Tata nilai adalah suatu objek rohani atas suatu keadaan yang diinginkan. Maka kondisi atau potensi internal kejiwaan seseorang untuk dapat melakukan hal-hal yang baik sesuai dengan nilai (value) yang diinginkan itulah yang disebut moral.
2. Menurut saya, bagi anak terlebih pada saat usia sekolah dasar, perkembangan moral mulanya dikembangkan melalui pemenuhan kebutuhan yang bersifat biologis, namun juga perkembangan moral adalah perubahan-perubahan perilaku yang terjadi dalam kehidupan anak berkenaan dengan tatacara, kebiasaan, adat, atau standar nilai yang berlaku dalam kelompok sosial. selanjutnya moral juga dipolakan melalui pengalaman yang diperoleh dalam lingkungan keluarganya yang tentunya sesuai dengan nilai-nilai yang berlaku didalamnya. Oleh karenanya, dalam perkembangan moral sangat dipengaruhi oleh peranan orangtua dan guru sebagai sosok yang paling dekat dengan anak (terutama ibu) sebagai kontributor pola perkembangan moral bagi anak seterusnya.
NPM : 2213053240
1. Menurut Santrock perkembangan moral adalah perkembangan yang berkaitan dengan aturan dan konvensi mengenai apa yang seharusnya dilakukan oleh manusia dalam interaksinya dengan orang lain.
Menurut Havinghurts, moral bersumber dari adanya suatu tata nilai. Tata nilai adalah suatu objek rohani atas suatu keadaan yang diinginkan. Maka kondisi atau potensi internal kejiwaan seseorang untuk dapat melakukan hal-hal yang baik sesuai dengan nilai (value) yang diinginkan itulah yang disebut moral.
2. Menurut saya, bagi anak terlebih pada saat usia sekolah dasar, perkembangan moral mulanya dikembangkan melalui pemenuhan kebutuhan yang bersifat biologis, namun juga perkembangan moral adalah perubahan-perubahan perilaku yang terjadi dalam kehidupan anak berkenaan dengan tatacara, kebiasaan, adat, atau standar nilai yang berlaku dalam kelompok sosial. selanjutnya moral juga dipolakan melalui pengalaman yang diperoleh dalam lingkungan keluarganya yang tentunya sesuai dengan nilai-nilai yang berlaku didalamnya. Oleh karenanya, dalam perkembangan moral sangat dipengaruhi oleh peranan orangtua dan guru sebagai sosok yang paling dekat dengan anak (terutama ibu) sebagai kontributor pola perkembangan moral bagi anak seterusnya.
Nama : Khalidah Aurora
NPM : 2213053200
1. Menurut Maria J. Wantah, Moral merupakan sesuatu yang berkaitan dengan kemampuan untuk menentukan perilaku seseorang yang baik atau tidak dengan benar atau salah.
Menurut Merriem – Webster, yaitu perilaku manusia atau banyak orang yang menganggap apa yang dilakukan benar atau salah yang sesuai dengan standar perilaku kumpulan atau masyarakat tersebut.
Menurut Immanuel Kant, moral adalah suatu urusan keyakinan sikap dan penyesuain yang tidak hanya sekedar mengikuti aturan luar, baik dari hukum negara, hukum agama, atau adat istiadat.
2. Pendidikan nilai dan moral adalah sesuatu yang berkaitan dengan kemampuan perilaku seseorang baik perbuatan benar atau salah, dimana bagi anak sekolah dasar pentingnya mempunyai kemampuan pemahaman nilai dan moral ini untuk dapat diimplementasikan di lingkungan sehari – hari dan dimasyarakat yang harus menakankan perilaku, sopan dan santun, bertanggung jawab, kejujuran, dan lain – lain.
NPM : 2213053200
1. Menurut Maria J. Wantah, Moral merupakan sesuatu yang berkaitan dengan kemampuan untuk menentukan perilaku seseorang yang baik atau tidak dengan benar atau salah.
Menurut Merriem – Webster, yaitu perilaku manusia atau banyak orang yang menganggap apa yang dilakukan benar atau salah yang sesuai dengan standar perilaku kumpulan atau masyarakat tersebut.
Menurut Immanuel Kant, moral adalah suatu urusan keyakinan sikap dan penyesuain yang tidak hanya sekedar mengikuti aturan luar, baik dari hukum negara, hukum agama, atau adat istiadat.
2. Pendidikan nilai dan moral adalah sesuatu yang berkaitan dengan kemampuan perilaku seseorang baik perbuatan benar atau salah, dimana bagi anak sekolah dasar pentingnya mempunyai kemampuan pemahaman nilai dan moral ini untuk dapat diimplementasikan di lingkungan sehari – hari dan dimasyarakat yang harus menakankan perilaku, sopan dan santun, bertanggung jawab, kejujuran, dan lain – lain.
Nama : Adelia Cherlyana
NPM : 2213053022
1. Menurut Ahmad Nawawi (2011) Pendidikan nilai dan moral adalah suatu usaha sadar yang dilakukan
oleh manusia (orang dewasa) yang terencana untuk memberikan kesempatan kepada peserta didik (anak, generasi penerus) menanamkan keTuhanan, nilai-nilai estetik dan etik, nilai baik dan buruk, benar dan salah,
mengenai perbuatan, sikap dan kewajiban; akhlak mulia, budi pekerti
luhur agar mencapai kedewasaannya dan bertanggung jawab.
2. Pendidikan nilai dan moral bagi anak SD merupakan usaha untuk membentuk karakter dan pribadi siswa yang lebih baik dan membangun generasi bangsa yang berkualitas serta menjadi penerus bangsa yang berintegritas.
NPM : 2213053022
1. Menurut Ahmad Nawawi (2011) Pendidikan nilai dan moral adalah suatu usaha sadar yang dilakukan
oleh manusia (orang dewasa) yang terencana untuk memberikan kesempatan kepada peserta didik (anak, generasi penerus) menanamkan keTuhanan, nilai-nilai estetik dan etik, nilai baik dan buruk, benar dan salah,
mengenai perbuatan, sikap dan kewajiban; akhlak mulia, budi pekerti
luhur agar mencapai kedewasaannya dan bertanggung jawab.
2. Pendidikan nilai dan moral bagi anak SD merupakan usaha untuk membentuk karakter dan pribadi siswa yang lebih baik dan membangun generasi bangsa yang berkualitas serta menjadi penerus bangsa yang berintegritas.
Nama : Riri Oktavia Erlina
Npm : 2213053098
1. Jelaskan Pendidikan Nilai dan Moral menurut para ahli yang kalian ketahui.
> Ya’kub menjelaskan yang dimaksud dengan moral ialah yang sesuai dengan ide-ide umum dan dapat diterima mengenai tindakan manusia yang baik. Jadi sesuai dengan kesatuan sosial lingkungan tertentu.
> Menurut Richard Eyre dan Linda nilai yang benar dan diterima adalah nilai yang dapat menghasilkan perilaku yang berdampak positif, baik bagi yang menjalankan maupun orang lain.
> Menurut Mulyana adalah pengajaran atau bimbingan kepada peserta didik agar menyadari kebenaran, kebaikan, dan keindahan melalui proses pertimbangan nilai yang tepat dan pembiasaan bertindak yang konsisten (Mulyana, 2004). Sedangkan Pendidikan moral adalah suatu program pendidikan (sekolah dan luar sekolah) yang mengorganisasikan dan "menyederhanakan” sumber-sumber moral dan disajikan dengan memperhatikan pertimbangan psikologis untuk tujuan pendidikan (Nurul Zuriah, 2008:22)
> Menurut Ki Hajar Dewantara tentang pendidikan dan pengajaran merupakan usaha persiapan untuk segala kepentingan hidup manusia, baik dalam hidup bermasyarakat maupun hidup berbudaya.
2. Dari pendapat para ahli kemudian rangkum apa yang kalian pahami tentang pendidikan nilai dan moral bagi anak sekolah dasar?
Berdasarkan pendapat para ahli, bahwa pendidikan nilai dan moral bagi anak sekolah dasar adalah pendidikan yang dilaksanakan dengan tujuan membentuk peserta didik menjadi bermoral dan dapat menyesuaikan dirinya dengan lingkungan masyarakat. Melalui pendidikan nilai dan moral, diharapkan perkembangan moral peserta didik dapat berjalan dengan baik sesuai dengan norma masyarakat. Pendidikan moral dapat dilakukan secara formal maupun incidental, baik di sekolah maupun di lingkungan rumah. Di Indonesia pendidikan moral lebih tertuju bagaimana dapat menanamkan nilai-nilai moral pada peserta didik dan membentuk sikap moral peserta didik.
Npm : 2213053098
1. Jelaskan Pendidikan Nilai dan Moral menurut para ahli yang kalian ketahui.
> Ya’kub menjelaskan yang dimaksud dengan moral ialah yang sesuai dengan ide-ide umum dan dapat diterima mengenai tindakan manusia yang baik. Jadi sesuai dengan kesatuan sosial lingkungan tertentu.
> Menurut Richard Eyre dan Linda nilai yang benar dan diterima adalah nilai yang dapat menghasilkan perilaku yang berdampak positif, baik bagi yang menjalankan maupun orang lain.
> Menurut Mulyana adalah pengajaran atau bimbingan kepada peserta didik agar menyadari kebenaran, kebaikan, dan keindahan melalui proses pertimbangan nilai yang tepat dan pembiasaan bertindak yang konsisten (Mulyana, 2004). Sedangkan Pendidikan moral adalah suatu program pendidikan (sekolah dan luar sekolah) yang mengorganisasikan dan "menyederhanakan” sumber-sumber moral dan disajikan dengan memperhatikan pertimbangan psikologis untuk tujuan pendidikan (Nurul Zuriah, 2008:22)
> Menurut Ki Hajar Dewantara tentang pendidikan dan pengajaran merupakan usaha persiapan untuk segala kepentingan hidup manusia, baik dalam hidup bermasyarakat maupun hidup berbudaya.
2. Dari pendapat para ahli kemudian rangkum apa yang kalian pahami tentang pendidikan nilai dan moral bagi anak sekolah dasar?
Berdasarkan pendapat para ahli, bahwa pendidikan nilai dan moral bagi anak sekolah dasar adalah pendidikan yang dilaksanakan dengan tujuan membentuk peserta didik menjadi bermoral dan dapat menyesuaikan dirinya dengan lingkungan masyarakat. Melalui pendidikan nilai dan moral, diharapkan perkembangan moral peserta didik dapat berjalan dengan baik sesuai dengan norma masyarakat. Pendidikan moral dapat dilakukan secara formal maupun incidental, baik di sekolah maupun di lingkungan rumah. Di Indonesia pendidikan moral lebih tertuju bagaimana dapat menanamkan nilai-nilai moral pada peserta didik dan membentuk sikap moral peserta didik.
Nama : Andini Puspitasari
NPM : 2213053099
1. jelaskan Pendidikan Nilai dan Moral menurut para ahli yang kalian ketahui.
Jawab :
-Menurut Merriam-Webster, Moral merupakan segala sesuatu yang berhubungan dengan apa yang benar dan salah dalam perilaku manusia, dianggap benar dan baik oleh kebanyakan orang sesuai dengan standar perilaku yang tepat pada kelompok atau masyarakat tersebut.
- Menurut John Rawls – nilai-nilai moral harus berdasarkan prinsip keadilan sosial. Menurutnya, tindakan yang moral adalah tindakan yang memperlakukan semua orang dengan adil dan sama.
2. dari pendapat para ahli kemudian rangkum apa yang kalian pahami tentang pendidikan nilai dan moral bagi anak sekolah dasar?
Jawab:
Dari pendapat diatas dapat diketahui bahwa pendidikan nilai dan moral sangat penting bagi anak sekolah dasar karena pendidikan nilai dan moral dapat membedakan baik buruknya perbuatan dan sikap. Karena melalui pendidikan lah, perkembangan moral diharapkan mampu berjalan dengan baik.
Nama : Anggun Putri Pradani
NPM : 2213053172
1. Menurut Suseno (1987: 19) kata moral mengacu pada baik buruknya manusia sebagai manusia. Lickona (2004) menggambarkan bahwa nilai itu terlihat, nilai terdiri dari sifat baik sebagai bentuk perilaku moral yang sesuai. Sehingga, nilai nilai merupakan bentuk perilaku konkrit, atau penerapan akhlak. Akhlak baik yang melandasi moral disebut nilai ketika diwujudkan dalam bentuk perilaku yang terlihat. Menurut Yildirim & Dilmac (2015) menyatakan bahwa nilai berkaitan erat dengan emosi, pikiran dan perilaku manusia. Sehingga, pendidikan nilai dan moral adalah suatu usaha sadar atau terlihat yang dilakukan manusia untuk menanamkan akhlak yang baik.
2. Pendidikan nilai dan moral yaitu pendidikan atau suatu usaha yang mengacu pada penanaman akhlak yang baik berkaitan erat dengan emosi, pikiran dan perilaku manusia. Bentuk perilakunya tersebut terlihat serta bersifat konkrit. Sehingga, hal ini penting untuk diterapkan pada peserta didik khususnya pada sekolah dasar karena sekolah dasar merupakan garda terdepan sebelum peserta didik melanjutkan pada pendidikan selanjutnya.
NPM : 2213053172
1. Menurut Suseno (1987: 19) kata moral mengacu pada baik buruknya manusia sebagai manusia. Lickona (2004) menggambarkan bahwa nilai itu terlihat, nilai terdiri dari sifat baik sebagai bentuk perilaku moral yang sesuai. Sehingga, nilai nilai merupakan bentuk perilaku konkrit, atau penerapan akhlak. Akhlak baik yang melandasi moral disebut nilai ketika diwujudkan dalam bentuk perilaku yang terlihat. Menurut Yildirim & Dilmac (2015) menyatakan bahwa nilai berkaitan erat dengan emosi, pikiran dan perilaku manusia. Sehingga, pendidikan nilai dan moral adalah suatu usaha sadar atau terlihat yang dilakukan manusia untuk menanamkan akhlak yang baik.
2. Pendidikan nilai dan moral yaitu pendidikan atau suatu usaha yang mengacu pada penanaman akhlak yang baik berkaitan erat dengan emosi, pikiran dan perilaku manusia. Bentuk perilakunya tersebut terlihat serta bersifat konkrit. Sehingga, hal ini penting untuk diterapkan pada peserta didik khususnya pada sekolah dasar karena sekolah dasar merupakan garda terdepan sebelum peserta didik melanjutkan pada pendidikan selanjutnya.
Nama : Rifki Zibral Mahardika
NPM : 2213053224
Aristotle – nilai-nilai moral adalah bagian dari kebajikan, dan bahwa orang yang memiliki kebajikan akan selalu bertindak dengan cara yang tepat. Menurutnya, orang yang memiliki kebajikan akan selalu bertindak demi kebaikan orang lain, tidak hanya demi kepentingan diri sendiri.
2 Russel Swanburg: Menurut Russel Swanburg, moral memiliki makna sebagai suatu pernyataan dari gagasan, ide, atau pikiran yang berhubungan dengan dorongan dan menggelegak pada diri seorang individu dalam bekerja. Moral juga berfungsi sebagai suatu aspek yang dapat membangkitkan perilaku seseorang.
3 Elizabeth B. Hurlock: Menurut Elizabeth B. Hurlock, moral merupakan suatu tatanan kebiasaan, kebudayaan, dan adat istiadat yang berlaku dari suatu peraturan yang memiliki orientasi pada perilaku yang telah menjadi suatu kebiasaan bagi masyarakat dalam makna kebudayaan.
4 Maria J. Wantah: Maria J. Wantah mengemukakan bahwa pengertian moral adalah sesuatu yang berkaitan erat dengan kemampuan untuk menentukan nilai benar maupun salah, baik buruknya suatu perilaku individu yang melekat pada diri setiap individu yang hidup dalam masyarakat
2. Pendidikan moral bagi anak sekolah dasar sangat diperlukan pada era globalisasi ini, ini dikarenakan budaya budaya negatif yang masuk sangat suliy dihindarkan dan hanya bisa disaring sedikit demi sedikit… diperlukannya sikap sabar dan telaten yang harus dimiliki guru untuk mengajarkan nilai dan moral sopan santun kepada anak sekolah dasar agar kedepannya sang anak bisa menyaring budaya yang buruk
NPM : 2213053224
Aristotle – nilai-nilai moral adalah bagian dari kebajikan, dan bahwa orang yang memiliki kebajikan akan selalu bertindak dengan cara yang tepat. Menurutnya, orang yang memiliki kebajikan akan selalu bertindak demi kebaikan orang lain, tidak hanya demi kepentingan diri sendiri.
2 Russel Swanburg: Menurut Russel Swanburg, moral memiliki makna sebagai suatu pernyataan dari gagasan, ide, atau pikiran yang berhubungan dengan dorongan dan menggelegak pada diri seorang individu dalam bekerja. Moral juga berfungsi sebagai suatu aspek yang dapat membangkitkan perilaku seseorang.
3 Elizabeth B. Hurlock: Menurut Elizabeth B. Hurlock, moral merupakan suatu tatanan kebiasaan, kebudayaan, dan adat istiadat yang berlaku dari suatu peraturan yang memiliki orientasi pada perilaku yang telah menjadi suatu kebiasaan bagi masyarakat dalam makna kebudayaan.
4 Maria J. Wantah: Maria J. Wantah mengemukakan bahwa pengertian moral adalah sesuatu yang berkaitan erat dengan kemampuan untuk menentukan nilai benar maupun salah, baik buruknya suatu perilaku individu yang melekat pada diri setiap individu yang hidup dalam masyarakat
2. Pendidikan moral bagi anak sekolah dasar sangat diperlukan pada era globalisasi ini, ini dikarenakan budaya budaya negatif yang masuk sangat suliy dihindarkan dan hanya bisa disaring sedikit demi sedikit… diperlukannya sikap sabar dan telaten yang harus dimiliki guru untuk mengajarkan nilai dan moral sopan santun kepada anak sekolah dasar agar kedepannya sang anak bisa menyaring budaya yang buruk
Nama : Putri Wulandari Dwi Yovan
NPM : 2213053198
1. - Aristotle – nilai-nilai moral adalah bagian dari kebajikan, dan bahwa orang yang memiliki kebajikan akan selalu bertindak dengan cara yang tepat. Menurutnya, orang yang memiliki kebajikan akan selalu bertindak demi kebaikan orang lain, tidak hanya demi kepentingan diri sendiri.
- Immanuel Kant – nilai-nilai moral harus berdasarkan prinsip universal yang dapat diterapkan kepada semua orang. Menurutnya, tindakan yang moral adalah tindakan yang sesuai dengan prinsip “agihkan kepada orang lain apa yang kamu inginkan agar orang lain agihkan kepadamu.”
- Martha Nussbaum – Nussbaum berpendapat bahwa nilai-nilai moral harus berdasarkan empati dan perhatian terhadap orang lain. Menurutnya, tindakan yang moral adalah tindakan yang memperlakukan orang lain dengan hormat dan menunjukkan empati terhadap kebutuhan mereka.
2. Dengan demikian dapat saya simpulkan bahwa pendidikan nilai dan moral merupakan suatu upaya sadar masyarakat (orang dewasa) untuk membekali peserta didik (anak-anak, generasi penerus) kemampuan menanamkan nilai-nilai ketuhanan, nilai-nilai estetika dan moralitas, nilai-nilai baik dan buruk, benar dan salah, mengenai perbuatan, sikap dan kewajiban, berkepribadian luhur, berakhlak mulia, bersikap dewasa dan bertanggung jawab.
NPM : 2213053198
1. - Aristotle – nilai-nilai moral adalah bagian dari kebajikan, dan bahwa orang yang memiliki kebajikan akan selalu bertindak dengan cara yang tepat. Menurutnya, orang yang memiliki kebajikan akan selalu bertindak demi kebaikan orang lain, tidak hanya demi kepentingan diri sendiri.
- Immanuel Kant – nilai-nilai moral harus berdasarkan prinsip universal yang dapat diterapkan kepada semua orang. Menurutnya, tindakan yang moral adalah tindakan yang sesuai dengan prinsip “agihkan kepada orang lain apa yang kamu inginkan agar orang lain agihkan kepadamu.”
- Martha Nussbaum – Nussbaum berpendapat bahwa nilai-nilai moral harus berdasarkan empati dan perhatian terhadap orang lain. Menurutnya, tindakan yang moral adalah tindakan yang memperlakukan orang lain dengan hormat dan menunjukkan empati terhadap kebutuhan mereka.
2. Dengan demikian dapat saya simpulkan bahwa pendidikan nilai dan moral merupakan suatu upaya sadar masyarakat (orang dewasa) untuk membekali peserta didik (anak-anak, generasi penerus) kemampuan menanamkan nilai-nilai ketuhanan, nilai-nilai estetika dan moralitas, nilai-nilai baik dan buruk, benar dan salah, mengenai perbuatan, sikap dan kewajiban, berkepribadian luhur, berakhlak mulia, bersikap dewasa dan bertanggung jawab.
Nama : Putu Nia Rahmawati
Npm : 2213053283
Kelas : 3/i
1. * William K. Frankena (1958): Menurut Frankena, pendidikan moral mencakup pembelajaran nilai-nilai yang berhubungan dengan tindakan yang baik dan buruk. Ia mengatakan bahwa pendidikan moral bertujuan untuk membentuk karakter dan kebiasaan baik pada individu.
• Lawrence Kohlberg (1975): Kohlberg adalah seorang psikolog yang terkenal dengan teori perkembangan moral. Ia menyatakan bahwa pendidikan moral adalah proses pengembangan kesadaran moral individu melalui pengalaman problematis. Tujuannya adalah untuk membantu individu mengembangkan pemahaman mereka tentang nilai-nilai dan sikap moral.
2. Menurut rangkuman dan pemahaman saya mengenai Pendidikan nilai dan moral bagi anak sekolah dasar berdasarkan pendapat ahli, dapat disimpulkan bahwa Pendidikan nilai moral dan moral ini dapat membantu dalam pembentukan karakter anak yang baik, kemudian sikap sosial anak , nilai dan moralitas yang memiliki tujuan untuk membantu anak memahami dan mengembangkan pandangan hidup, rasa empati serta nilai-nilai dalam kehidupan. Tujuannya adalah untuk mengajarkan anak akan pentingnya tanggung jawab, kebenaran, kebaikan, serta membantu mereka untuk hidup dalam nilai sera moral yang diharapkan masyarakat.