Lampirkan analisis anda mengenai video berikut dengan menyertakan identitas diri seperti nama dan NPM. Dilarang melakukan plagiasi.
Forum Analisis Video 2
NPM: 2213053112
Kelas: 3G
Analisis Video 2 yang Berjudul “Pengaruh lingkungan terhadap pendidikan moral”.
Hasil dari analisis tersebut bahwa kemerosotan nilai moral faktor utamanya disebabkan Perkembangan iptek khususnya pada remaja-remaja di Indonesia. Menjadi perhatian masyarakat Indonesia untuk menemukan solusi yang baik. Moral sendiri memiliki rasa tidak berwujud. Dapat dikatakan bahwa moral merupakan aturan atau suatu ajaran tentang baik buruk, layak tidak layak, dan benar atau salah yang bersumber dari diri sendiri yang diajarkan oleh agama, orangtua, dan lingkungan dalam bertingkah laku sehari-hari. Pendidikan moral ditumbuh kembangkan di lingkungan sekolah atau di setiap pendidikan juga di lingkungan di rumah sendiri yang merupakan faktor keluarga juga faktor masyarakat. Adanya rasa kemanusiaan dan menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila dapat melahirkan moral yang baik dan juga memiliki nilai musyawarah untuk rakyat dan serta keadilan setiap masyarakat kemasyarakatannya. Terdapat tiga faktor-faktor yang menjadi penyebab sistem pendidikan moral, yaitu:
1. Kurangnya pendidikan moral pada lingkungan keluarga
2. Adanya pengaruh dari globalisasi
3. Kurangnya peranan dari agama lingkungannya maupun di setiap individu itu sendiri
Maka dari itu untuk membangun kualitas anak-anak bangsa untuk memiliki moral yang baik tidak bisa hanya dengan memberikan berbagai penyuluhan. Pemerintah dan masyarakat juga harus turun tangan untuk membenahi lingkungan yang tidak layak bagi pertumbuhan moral setiap individu dan membangun lingkungan baru yang mendukung tumbuh kembang seseorang dalam berbagai aspek terutama pendidikan moral dan karakternya. Pada usia remaja menuju dewasa khususnya bagi para mahasiswa pembentukan moral dan karakter seharusnya bisa dikondisikan dan dibenahi melalui diri sendiri tetapi di perkuliahan mahasiswa akan diberikan pembelajaran mengenai moral pada mata kuliah pendidikan Pancasila untuk menyempurnakan pembentukan dari moral yang sudah dimiliki.
NPM: 2213053112
Kelas: 3G
ANALISI VIDIO DUA
Judul Video: "Pengaruh Lingkungan Terhadap Pendidikan Moral"
Video yang berjudul :"Pengaruh Lingkungan Terhadap Pendidikan Moral" yang disampaikan oleh Putri Fifa Maulina dan Fayril Tsaqif Dliyatul Hag mengenai. Di dalam video juga mengangkat permasalahan moral di Indonesia, khususnya pada remaja, dan mencatat bahwa perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) menjadi faktor utama dalam kemerosotan moral pada generasi muda. kemudian Menyampaikan kekhawatiran masyarakat Indonesia terhadap permasalahan moral dan keinginan untuk menemukan solusi yang baik.
Pembuat video menekankan pentingnya pendidikan moral sebagai solusi konkret untuk membentuk moralitas anak didik dan menciptakan generasi bangsa yang takwa dan bermoral. Di dalam video juga terdapat tiga Faktor Penyebab Kemerosotan Moral, yaitu kurangnya pendidikan moral di keluarga, pengaruh globalisasi, dan kurangnya peran agama.
Kemudia di jelaskan pula Peran Masyarakat dan Pemerintah yaitu dengan masyarakat dan pemerintah berperan aktif dalam membenahi lingkungan yang mendukung pertumbuhan moral individu, menciptakan kesadaran akan tanggung jawab bersama. Selanjutnya Pembentukan Moral di Lingkungan Pendidikan. Pembentukan moral dan karakter mahasiswa dimulai dari diri sendiri dan dapat diperkuat melalui pembelajaran moral di mata kuliah pendidikan Pancasila.
Maka dapat disimpulkan Kesimpulan bahwa, video yang berjudul "Pengaruh Lingkungan Terhadap Pendidikan Moral" menekankan pada pentingnya memiliki moral yang baik sebagai cerminan sikap yang disenangi oleh orang sekitar, memberikan dorongan positif untuk tindakan baik.
NPM : 2213053057
Kelas : 3G
Hasil Analisis video 2 dengan judul "Pengaruh Lingkungan dalam Pembentukan Moral"
Dalam video tersebut dijelaskan bahwa nilai moral masyarakat terdapat pada urgensi pendidikan, dimana perkembangan iptek menjadi fokus utama dalam kemerosotan moral remaja Indonesia.
Miral nerupakan bidang kehidupan mamusia yang dilihat dari segi kebaikannya, yang berisi aturan baik atau buruk, benar atau salah, dan layak atau tidak layak yang bersumber dari diri sendiri dalma bertingkah laku sehari-hari.
Pada dasarnya pendiidkan moral lahir dalam diri individu sesuai dengan lingkungannya berada.
Terdapat beberapa faktor penyebab krisisnya pendiidkan moral berupa kurangnya pendidikan moral dalam kekuarga, akibat pengaruh globalisasi, kurangnya peranan lingkungan dan agama.
Moral merupakan suatu tindakan yang penting untuk ditanamkan pada setiap individu untuk mengembangkan bangsa dan negaranya.
NPM: 2213053020
ANALISIS VIDEO 2
Judul: Pengaruh moral terhadap pendidikan moral
Dari video tersebut dapat diketahui bahwa moral mengacu pada perilaku baik buruknya manusia. Moral diajarkan oleh agama orangtua dan lingkungan dalam bertingkah laku sehari hari. Pendidikan moral dikembangkan di lingkungan sekolah
dan lingkungan keluarga juga masyarakat. Pendidikan moral lahir sesuai perilaku individu sesuai dengan lingkunganya. Pemerintah dan masyarakat juga harus ikut membenahi lingkungan supaya layak untuk pendidikan moral. Pendidikan moral dapat dibenahi dari diri sendiri. Moral penting untuk dikembangkan pada setiap individu sebab moral merupakan tolak ukur perilaku baik seseorang.
NPM: 2213053093
Analisis Vidio 2
Pengaruh lingkungan terhadap pendidikan moral
Hasil dari analisis tetsebut yaitu masyarakat pada perkembangan Iptek menjadi faktor utama dalam kemerosotan moral pada remaja-remaja di Indonesia. sehingga permasalahan mengenai Moral ini selalu menjadi perhatian masyarakat Indonesia untuk menemukan solusi yang baik. Bagaimana cara mengatasi permasalahan moral pasti terpenting yang ada saat ini. mereka sendiri memiliki rasa usaha nyata dalam membentuk moralitas anak didik menjadi generasi bangsa yang takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan bermoral juga, memiliki etika yang baik dalam bermasyarakat. dikemukakan oleh Suseno dalam Sigit muryono 2011, bahwa kata moral mengacu pada baik buruknya manusia, bidang moral adalah bidang kehidupan manusia yang dilihat dari segi kebaikannya, dapat dikatakan bahwa moral merupakan aturan atau suatu ajaran tentang baik buruk, layak tidak layak dan benar atau salah yang bersumber dari diri sendiri yang diajarkan oleh agama, orangtua dan lingkungan. dalam bertingkah laku sehari-hari, orang ditumbuh kembangkan di lingkungan sekolah atau di setiap pendidikan, juga di lingkungan rumah sendiri, keluarga juga masyarakat. pada dasarnya moral akan lahir dari perilaku, setiap jenis sesuai dengan lingkungannya. adanya rasa kemanusiaan dan menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila dapat melahirkan moral yang baik dan juga memiliki nilai musyawarah untuk rakyat dan serta keadilan setiap masyarakat. kemasyarakatannya juga ada tiga faktor-faktor yang menjadi penyebab pendidikan moral yaitu:
1. kurangnya pendidikan moral pada lingkungan keluarga
2. adanya pengaruh dari globalisasi
3. kurangi peranan dari agama lingkungannya maupun di setiap individu itu sendiri.
maka dari itu untuk membangun kualitas anak-anak bangsa untuk memiliki moral yang baik tidak bisa hanya dengan memberikan berbagai penyuluhan pemerintah dan masyarakat juga harus turun tangan untuk membenahi lingkungan yang tidak layak bagi pertumbuhan moral setiap individu dan membangun lingkungan baru yang mendukung tumbuh kembang seseorang dalam berbagai aspek, terutama moral dan karakternya pada usia remaja menuju dewasa khususnya bagi para mahasiswa. pembentukan moral dan karakter seharusnya bisa dikondisikan dan dibenahi melalui diri sendiri, tetapi di perkuliahan mahasiswa akan diberikan pembelajaran mengenai moral pada mata kuliah pendidikan Pancasila untuk menyempurnakan pembentukan dari moral yang sudah dimiliki mahasiswa sendiri. perlunya membantu dan membentuk susunan moral di lingkungannya agar tercipta rasa kemanusiaan dan kepedulian terhadap sesama sehingga dapat dikatakan bahwa moral menjadi suatu tindakan yang penting untuk ditanamkan dan dikembangkan bagi setiap individu untuk mengembangkan bangsa dan negaranya, sebab memiliki moral yang baik akan menjadi cerminan untuk bersikap dan bertindak sesuai dengan ketentuan yang sudah ditetapkan dan akan disenangi oleh banyak orang sekitarnya.
Re: Forum Analisis Video 2
Npm : 2213053012
Analisis Video 2
Berdasarkan video tersebut dapat dianalisis bahwa “ Pengaruh lingkungan terhadap pendidikan moral” moral merupakan aturan atau suatu ajaran tentang baik buruk, layak tidak layak, dan benar atau salah yang bersumber dari diri sendiri yang diajarkan oleh agama, orangtua, dan lingkungan dalam bertingkah laku sehari-hari. Pendidikan moral ditumbuh kembangkan di lingkungan sekolah atau di setiap pendidikan juga di lingkungan di rumah sendiri yang merupakan faktor keluarga juga faktor masyarakat. Adanya rasa kemanusiaan dan menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila dapat melahirkan moral yang baik dan juga memiliki nilai musyawarah untuk rakyat dan serta keadilan setiap masyarakat kemasyarakatannya.
Terdapat tiga faktor-faktor yang menjadi penyebab sistem pendidikan moral, yaitu:
1. Kurangnya pendidikan moral pada lingkungan keluarga
2. Adanya pengaruh dari globalisasi
3. Kurangnya peranan dari agama
Pemerintah dan masyarakat juga harus turun tangan untuk membenahi lingkungan yang tidak layak bagi pertumbuhan moral setiap individu dan membangun lingkungan baru yang mendukung tumbuh kembang seseorang dalam berbagai aspek terutama pendidikan moral dan karakternya.
Npm: 2253053016
Analisis video 2
Pendidikan moral berkembang di lingkungan sekolah dan lingkungan rumah sendiri yaitu faktor keluarga dan masyarakat. Pada dasarnya pendidikan moral merupakan hasil dari tingkah laku setiap individu sesuai dengan lingkungan tempat ia tinggal. Kemanusiaan dan menjunjung tinggi terhadap nilai-nilai Pancasila dapat menciptakan akhlak yang baik, serta kepedulian terhadap masyarakat dan keadilan dalam masyarakat mana pun. Krisis pendidikan moral juga disebabkan oleh tiga faktor sosial, yaitu:
1. Kurangnya pendidikan moral di lingkungan keluarga.
2. Dampak globalisasi.
3. Kurangnya peranan dari agama, lingkungan dan maupun di setiap individu itu sendiri.
Oleh karena itu, pengembangan kualitas moral anak bangsa yang baik tidak dapat dilakukan hanya melalui berbagai penyuluhan saja, namun pemerintah dan masyarakat juga harus turun tangan memperbaiki lingkungan yang tidak sesuai untuk pertumbuhan moral.
Pada usia remaja menuju dewasa, pembentukan moral dan karakter peserta didik harus dibentuk dan di tingkatkan oleh mereka. Siswa harus menolong dirinya sendiri dan membentuk struktur moral lingkungannya sehingga tercipta rasa kemanusiaan dan kepedulian terhadap sesama. Jadi dapat dikatakan bahwa moralitas merupakan suatu hal penting yang harus diwujudkan dan dikembangkan setiap orang demi kemajuan bangsa dan negaranya. Karena akhlak yang baik merupakan cerminan diri setiap individu ketika berperilaku dan bertindak sesuai aturan yang telah ditetapkan dan akan disukai oleh banyak orang disekitarnya.
NPM: 2213053095
Kelas: 3G
“Pengaruh lingkungan terhadap pendidikan moral”.
Pendidikan moral ditumbuh kembangkan di lingkungan sekolah atau di setiap pendidikan juga di lingkungan di rumah sendiri yang merupakan faktor keluarga juga faktor masyarakat. Adanya rasa kemanusiaan dan menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila dapat melahirkan moral yang baik dan juga memiliki nilai musyawarah untuk rakyat dan serta keadilan setiap masyarakat kemasyarakatannya.
Terdapat tiga faktor-faktor yang menjadi penyebab sistem pendidikan moral, yaitu:
1. Kurangnya pendidikan moral pada lingkungan keluarga
2. Adanya pengaruh dari globalisasi
3. Kurangnya peranan dari agama lingkungannya maupun di setiap individu itu sendiri
Pemerintah dan masyarakat juga harus turun tangan untuk membenahi lingkungan yang tidak layak bagi pertumbuhan moral setiap individu dan membangun lingkungan baru yang mendukung tumbuh kembang seseorang dalam berbagai aspek terutama pendidikan moral dan karakternya.
Npm : 2213053039
Kelas : 3G
ANALISI VIDIO 2
Judul Video: "Pengaruh Lingkungan Terhadap Pendidikan Moral"
Video yang berjudul :"Pengaruh Lingkungan Terhadap Pendidikan Moral" yang disampaikan oleh Putri Fifa Maulina dan Fayril Tsaqif Dliyatul Hag mengenai. Di dalam video juga mengangkat permasalahan moral di Indonesia, khususnya pada remaja, dan mencatat bahwa perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) menjadi faktor utama dalam kemerosotan moral pada generasi muda. kemudian Menyampaikan kekhawatiran masyarakat Indonesia terhadap permasalahan moral dan keinginan untuk menemukan solusi yang baik.
Pembuat video menekankan pentingnya pendidikan moral sebagai solusi konkret untuk membentuk moralitas anak didik dan menciptakan generasi bangsa yang takwa dan bermoral. Di dalam video juga terdapat tiga Faktor Penyebab Kemerosotan Moral, yaitu kurangnya pendidikan moral di keluarga, pengaruh globalisasi, dan kurangnya peran agama.
Kemudian di jelaskan pula Peran Masyarakat dan Pemerintah yaitu dengan masyarakat dan pemerintah berperan aktif dalam membenahi lingkungan yang mendukung pertumbuhan moral individu, menciptakan kesadaran akan tanggung jawab bersama. Selanjutnya Pembentukan Moral di Lingkungan Pendidikan. Pembentukan moral dan karakter mahasiswa dimulai dari diri sendiri dan dapat diperkuat melalui pembelajaran moral di mata kuliah pendidikan Pancasila.
NPM: 2213053094
Kelas: 3G
Analisis Video yang Berjudul “Pengaruh lingkungan terhadap pendidikan moral”.
Dari hasil analisis video tersebut dapat kita lihat bahwa kemerosotan nilai moral disebabkan oleh Perkembangan iptek khususnya pada remaja-remaja di Indonesia.
Dapat dikatakan bahwa moral adalah ajaran tentang baik buruk, layak tidak layak, dan benar atau salah yang bersumber dari diri sendiri yang diajarkan oleh agama, orangtua, dan lingkungan dalam bertingkahlaku di masyarakat.
Pendidikan moral dikembangkan di lingkungan sekolah atau di setiap pendidikan juga di lingkungan di rumah sendiri yang merupakan faktor keluarga juga faktor masyarakat. Adanya rasa kemanusiaan dan menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila dapat melahirkan moral yang baik dan juga memiliki nilai musyawarah untuk rakyat dan serta keadilan setiap masyarakat kemasyarakatannya.
Dapat disimpulkan bahwa, video yang berjudul "Pengaruh Lingkungan Terhadap Pendidikan Moral" menekankan pada pentingnya menanamkan moral yang baik sebagai cerminan sikap yang disenangi oleh orang sekitar dan dapat memberikan dampak positif.
Npm : 2213053166
Kelas : 3G
Analisis video 2 “Pengaruh lingkungan terhadap pendidikan moral”
Berdasarkan video tersebut dapat dianalisis bahwasanya perkembangan IPTEK menjadi faktor utama dalam kemerosotan moral pada remaja-remaja di Indonesia. Untuk itu pentingnya pendidikan moral sebagai solusi konkret untuk membentuk moralitas anak didik dan menciptakan generasi bangsa yang takwa dan bermoral. Pendidikan moral sendiri dapat ditumbuh kembangkan di lingkungan sekolah atau di setiap pendidikan, juga di lingkungan rumah yang merupakan faktor keluarga dan faktor masyarakat.
Terdapat tiga faktor-faktor yang menjadi penyebab sistem pendidikan moral, yaitu:
1. Kurangnya pendidikan moral pada lingkungan keluarga
2. Adanya pengaruh dari globalisasi
3. Kurangnya peranan dari agama lingkungannya maupun di setiap individu itu sendiri.
Pemerintah juga harus turun tangan untuk membenahi lingkungan yang tidak layak bagi pertumbuhan moral setiap individu dan membangun lingkungan baru yang mendukung tumbuh kembang seseorang dalam berbagai aspek terutama pendidikan moral dan karakternya.
NPM: 2253053026
Kelas: 3G
Analisis Video2
Video dengan judul "Pengaruh Lingkungan dalam Pembentukan Moral" membahas tentang pendidikan dalam membentuk nilai moral masyarakat, dengan fokus pada dampak perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang menjadi sorotan utama dalam kemerosotan moral remaja Indonesia.
Nilai moral, seperti dijelaskan dalam video, mencakup aturan baik atau buruk, benar atau salah, serta layak atau tidak layak. Pendidikan moral diyakini lahir dari dalam diri individu, dan dipengaruhi oleh lingkungan di sekitarnya. Ada beberapa faktor penyebab krisis pendidikan, seperti kurangnya pendidikan moral dalam keluarga, pengaruh globalisasi, serta minimnya peran lingkungan dan agama.
Pentingnya moral dalam membentuk perilaku sehari-hari dianggap sebagai elemen krusial untuk mengembangkan bangsa dan negara. Oleh karena itu, video imi membahasa perlunya pendidikan moral yang kuat sebagai landasan untuk membangun individu yang beretika dan bertanggung jawab dalam masyarakat. Kesimpulannya, nilai moral yang baik harus ditanamkan pada setiap individu untuk mendukung perkembangan bangsa dan negara secara positif.
Npm : 2213053275
Kelas : 3G
Analisis video 2
Hasil analisis video
Video yang berjudul "Pengaruh Lingkungan Terhadap Pendidikan Moral" membahas tentang kemerosotan nilai moral di Indonesia dan faktor-faktor penyebabnya. Salah satu faktor utama yang disebutkan adalah perkembangan iptek, khususnya pada remaja-remaja di Indonesia. Video ini menyarankan agar masyarakat Indonesia mencari solusi untuk membangun kembali pendidikan moral yang baik.
Video ini juga menjelaskan bahwa moral adalah aturan atau ajaran tentang baik buruk, layak tidak layak, dan benar atau salah yang bersumber dari diri sendiri, yang diajarkan oleh agama, orangtua, dan lingkungan dalam bertingkah laku sehari-hari. Pendidikan moral harus ditanamkan sejak dini, baik di lingkungan sekolah maupun di rumah.
Ada tiga faktor yang menjadi penyebab sistem pendidikan moral yang buruk, yaitu kurangnya pendidikan moral pada lingkungan keluarga, adanya pengaruh dari globalisasi, dan kurangnya peran agama di lingkungan serta di masing-masing individu.
Untuk membangun karakter dan moral yang baik pada anak-anak bangsa, tidak hanya cukup dengan memberikan penyuluhan saja. Pemerintah dan masyarakat juga harus turun tangan untuk membenahi lingkungan yang tidak mendukung pendidikan moral dan karakter setiap individu dan membangun lingkungan baru yang mendukung tumbuh kembang seseorang dalam berbagai aspek terutama pendidikan moral dan karakternya. Di universitas, pembentukan moral dan karakter mahasiswa bisa dipengaruhi melalui mata kuliah pendidikan Pancasila agar moral yang dimiliki dapat disempurnakan.
NPM : 2213053178
Kelas : 3G
Analisis video 2
Setelah mengamati video yang di berikan tentang "Pengaruh Lingkungan Terhadap Pendidikan Moral ", bisa di simpulkan bahwasanya pengaruh nilai moral yang ada di masyarakat terletak pada urgensi pendidikan perkembangan Iptek menjadi salah satu pengaruh utama dalam kemerosotan moral terkhususnya para remaja di Indonesia.
Adapun usaha Indonesia untuk memberikan pendidikan moral adalah salah satu solusi untuk Bagaimana mengatasi permasalahan moral dalam bentuk pendidikan pada saat ini. Dengan memiliki moral sebagai generasi bangsa juga bisa menjadi generasi yang takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan akan memiliki etika baik dalam bermasyarakat.
Lingkungan memiliki peran penting dalam pendidikan moral seseorang. Nilai-nilai yang ditanamkan oleh keluarga, diajarkan di sekolah, dipengaruhi oleh teman sebaya, budaya lokal, dan media, semuanya berkontribusi membentuk kerangka nilai moral seseorang. Interaksi dengan lingkungan ini membentuk pemahaman dan tindakan moral individu.
Npm: 2213053199
Kelas: 3G
Analisis menunjukkan bahwa kemerosotan nilai moral, terutama di kalangan remaja di Indonesia, dapat dikaitkan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Hal ini menjadi perhatian masyarakat, dan dalam video berjudul "Pengaruh Lingkungan Terhadap Pendidikan Moral" oleh Putri Fifa Maulina dan Fayril Tsaqif Dliyatul Hag, diungkapkan kekhawatiran dan keinginan untuk menemukan solusi.
Moral, yang dijelaskan sebagai aturan tentang baik buruk dan benar salah, diasumsikan bersumber dari agama, orangtua, dan lingkungan sehari-hari. Pendidikan moral di lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat dianggap penting. Video menyoroti tiga faktor penyebab kemerosotan moral, termasuk kurangnya pendidikan moral di keluarga, pengaruh globalisasi, dan kurangnya peran agama.
Solusi yang diusulkan mencakup peran aktif masyarakat dan pemerintah dalam memperbaiki lingkungan yang mendukung pertumbuhan moral individu. Video menegaskan pentingnya pembentukan moral dan karakter mahasiswa, dimulai dari diri sendiri dan diperkuat melalui pembelajaran moral di mata kuliah pendidikan Pancasila.
Kesimpulan dari vidiotersebut adalah bahwa video menekankan pentingnya memiliki moral yang baik sebagai cermin sikap yang disukai oleh orang sekitar. Video juga mengajukan solusi konkret, termasuk peran pemerintah dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan moral individu.
Nama : Fadhila Cahya Ningtyas
NPM : 2213053271
Kelas : 3G
"Pengaruh Lingkungan Terhadap Pendidikan Moral"
Kemajuan teknologi menjadi faktor utama terjadinya kemerosotan moral khususnya pada generasi muda di Indonesia. Pendidikan moral memegang peranan penting dalam mengatasi kemerosotan moral yang terjadi ini. Kata moral mengacu pada baik buruknya tingkah laku manusia sehingga bidang moral merupakan bidang yang mengacu pada kebaikan manusia. Pendidikan moral didapatkan disekolah dan juga dirumah dari orang tua. Adapun faktor yang mempengaruhi kemerosotan moral pada generasi muda diantaranya adalah
1. Kurangnya pendidikan moral dri lingkungan keluarga atau orang tua
2. Pengaruh kemajuan globalisasi
3. Kurangnya peranan dari agama dan dari dalam diri manusia itu sendiri.
Maka dari itu untuk membangun kualitas anak anak bangsa agar memiliki moral yang baik tidak bisa hanya dengan memberikan penyuluhan. Pemerintah dan masyarakat harus turun tangan membenahi lingkungan yang tidak layak untuk tumbuh kembang moral individu. Pendidikan moral harus didapatkan dari anak anak hingga dewasa. Di dunia perkuliahan, mahasiswa mendapatkan pendidikan moral melalui mata kuliah pendidikan moral yang wajib ditempuh diseluruh seluruh jurusan. Apabila pendidikan moral berhasil memperbaiki prilaku anak bangsa maka akan tercipta kehidupan yang damai sejahtera di negeri ini.
Npm : 2213053135
Kelas : 3G
ANALISIS VIDEO 2
PENGARUH LINGKUNGAN TERHADAP PENDIDIKAN MORAL
Nilai-nilai moral yang ada di dalam masyarakat ada pada urgensi pendidikan, perkembangan iptek menjadi faktor utama kemerosotan nilai yang terjadi pada remaja-remaja di Indonesia. Sehingga permasalahan nilai moral ini selalu menjadi perhatian masyarakat Indonesia untuk menemukan solusi yang baik bagaimana cara mengatasi permasalahan moral pada sistem pendidikan yang ada pada saat ini. Moral sendiri memiliki arti tidak terwujud. Pendidikan moral adalah usaha nyata dalam membentuk moralitas anak didik menjadi generasi bangsa yang takwa kepada Tuhan yang maha esa juga memiliki etika yang baik dalam bermasyarakat. Dikemukakakan oleh Suseno dalam Sigit Mulyono tahun 2011 bahwa kata moral mengacu pada baik buruknya manusia sebagai manusia sehingga bidang moral adalah bidang manusia dari segi baiknya manusia. Sehingga bidang moral adalah bidang manusia yang dilihat dari segi kebaikannya. Moral adalah aturan atau suatu ajaran tentang baik buruk, layak tidak layak dan benar atau salah yang bersumber dari diri sendiri yang diajarkan oleh agama, orang tua, dan lingkungan dalam bertingkah laku sehari-hari. Adanya rasa kemanusiaan dan rasa menjunjung tinggi nilai-nilai pancasila dapat melahirkan moral yang baik serta memiliki nilai musyawarah untuk rakyat serta keadilan bagi masyarakatnya. 3 faktor yang menyebabkan krisis pendidikan di Indonesia yaitu, 1) kurangnya pendidikan moral dalam lingkungan keluarga, 2) adanya pengaruh dari globalisasi, 3) kurangnya peran dari agama, lingkungan dan setiap diri individu sendiri. Pemerintah dan masyarakat harus turun tangan dalam membenahi lingkungan moral setiap individu dan memberikan lingkungan baru dalam membangun tumbuh kembang seseorang dalam pendidikan moral dan karakter. Moral merupakan sesuatu yang harus ditanamkan dalam setiap diri individu untuk mengembangkan bangsa dan negaranya. Memiliki nilai moral dalam diri individu akan menjadi cerminan dalam bersikap sesuai dengan ketentuan yang ada dan telah ditetapkan sehingga disenangi oleh orang di sekitarnya.
Npm : 2213053010
Kelas : 3G
Analisis Video 2
Judul Video : pengaruh lingkungan terhadap pendidikan moral
Video tersebut membahas pengaruh lingkungan terhadap pendidikan moral, yang memperhatikan nilai-nilai moral dalam masyarakat dan peran organisasi pendidikan. IPTEK menjadi faktor utama dalam kemerosotan moral remaja. moral adalah aturan atau suatu ajaran tentang baik buruknya, layak tidak layak, dan benar atau salah yang bersumber dari diri sendiri titik yang diajarkan oleh agama, orang tua, dan lingkungan dalam bertingkah laku sehari-hari. Pada dasarnya pendidikan moral akan lahir dari perilaku setiap diri manusia sesuai dengan lingkungannya berada.
Terdapat tiga faktor yang menjadi krisis pendidikan moral, yaitu :
1. Kurangnya pendidikan moral di lingkungan keluarga.
2. Adanya pengaruh dari organisasi
3. Kurangnya peranan dari agama dan lingkungan dan setiap individu sendiri.
Solusi yang diajukan melibatkan peran pemerintah dan masyarakat untuk membenahi lingkungan yang tidak layak bagi pertumbuhan moral setiap individu dan membangun lingkungan baru yang mendukung tumbuh kembang seseorang dalam berbagai aspek terutama pendidikan moral dan karakter. Pembentukan moral mahasiswa juga dibahas, dengan penekanan pada pembelajaran moral melalui mata kuliah pendidikan Pancasila untuk menyempurnakan pembentukan dari moral yang sudah dimiliki. Video ini menggarisbawahi pentingnya moral dalam mengembangkan bangsa dan negara, dengan moral yang baik dapat mencerminkan sikap dan tindakan setiap individu sesuai dengan ketentuan yang telah diatur oleh masyarakat.
NPM : 2213053297
Analisis video 2
Dari video tersebut, kemerosotan nilai moral di Indonesia disebabkan oleh perkembangan iptek pada remaja. Masyarakat perlu mencari solusi, mengingat moral bersumber dari agama, orangtua, dan lingkungan sehari-hari. Pendidikan moral perlu diperkuat di sekolah dan keluarga sebagai faktor utama. Tiga penyebab utama sistem pendidikan moral adalah kurangnya pendidikan moral di keluarga, pengaruh globalisasi, dan minimnya peran agama. Pemerintah dan masyarakat harus bersinergi memperbaiki lingkungan yang tidak mendukung pertumbuhan moral, serta membentuk lingkungan baru yang mendukung pendidikan moral. Pembelajaran moral bagi mahasiswa, terutama melalui mata kuliah pendidikan Pancasila, dapat meningkatkan kualitas moral dan karakter generasi muda.
Kelas : 3G
Npm : 2213053169
Analisis video 2
Dari video tersebut dapat diketahui bahwa dalam konteks perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek) di Indonesia, masyarakat memainkan peran utama dalam menghadapi tantangan kemerosotan moral pada remaja. Perhatian masyarakat terhadap isu moral mencerminkan keinginan untuk membentuk generasi yang taat pada nilai-nilai agama dan bermoral tinggi. Permasalahan moral ini, sebagaimana diungkapkan oleh Suseno, terkait dengan konsep baik buruknya perilaku manusia yang dipengaruhi oleh pendidikan moral di lingkungan keluarga, pengaruh globalisasi, dan peran agama. Solusi untuk mengatasi permasalahan ini tidak hanya dapat ditemukan melalui upaya pemerintah dalam memberikan penyuluhan, tetapi juga melibatkan keterlibatan aktif masyarakat dalam memperbaiki lingkungan pendidikan dan membentuk moralitas individu.
Pembangunan kualitas anak-anak bangsa dengan moral yang baik memerlukan kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan lembaga pendidikan. Lingkungan yang mendukung pertumbuhan moral individu, terutama pada masa remaja menuju dewasa, harus dibentuk melalui peran aktif semua pihak. Mahasiswa, sebagai bagian penting dari generasi penerus, perlu mendapatkan pembelajaran tentang moral dan karakter melalui mata kuliah seperti pendidikan Pancasila. Namun, pembentukan moral bukan hanya tanggung jawab lembaga pendidikan, melainkan juga tugas masyarakat dalam membantu menciptakan lingkungan yang memupuk rasa kemanusiaan dan kepedulian. Dengan memiliki moral yang baik, setiap individu dapat menjadi cerminan sikap dan tindakan positif sesuai dengan nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh masyarakat sekitarnya.
NPM : 2213053027
Analisis Video 2
Judul Video: Pengaruh lingkungan terhadap pendidikan moral
Dari video tersebut dapat dianalisis bahwa nilai-nilai moral di masyarakat ada pada urgensi pendidikan. Pertumbuhan IPTEK menyebabkan kemerosotan nilai moral khususnya pada remaja-remaja di Indonesia. Pendidikan moral ialah usaha nyata dalam dalam membentuk moralitas peserta didik menjadi generasi bangsa yang takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan bermoral. Kemudian peserta didik memiliki etika yang baik dalam masyarakat. Dapat dikatakan bahwa moral merupakan aturan atau suatu ajaran tentang baik buruk, layak tidak layak, dan benar atau salah yang bersumber dari diri sendiri yang diajarkan oleh agama, orang tua, dan lingkungan dalam bertingkah laku sehari-hari.
Pendidikan moral ditumbuh kembangkan di lingkungan sekolah atau di setiap pendidikan juga di lingkungan di rumah sendiri berupa faktor keluarga juga faktor masyarakat. Adanya rasa kemanusiaan dan menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila dapat melahirkan moral yang baik dan nilai musyawarah untuk rakyat serta keadilan setiap masyarakat ke masyarakatannya.
Terdapat tiga faktor-faktor yang menjadi penyebab sistem pendidikan moral, yaitu:
1. Kurangnya pendidikan moral pada lingkungan keluarga
2. Adanya pengaruh dari globalisasi
3. Kurangnya peranan dari agama lingkungannya maupun di setiap individu itu sendiri
Maka dari itu untuk membangun kualitas anak-anak bangsa untuk memiliki moral yang baik tidak bisa hanya dengan memberikan berbagai penyuluhan. Pemerintah dan masyarakat juga harus turun tangan untuk membenahi lingkungan yang tidak layak bagi pertumbuhan moral setiap individu dan membangun lingkungan baru yang mendukung tumbuh kembang seseorang dalam berbagai aspek terutama pendidikan moral dan karakternya.
Npm: 2213053193
Kelas: 3G
Pengaruh lingkungan terhadap pendidikan moral
Pendidikan moral ditumbuhkembangkan di lingkungan pendidikan atau juga di lingkungan rumah sendiri yaitu Attitude faktor keluarga juga faktor masyarakat. Pada dasarnya pendidikan moral akan lahir dalam setiap individu sesuai dengan lingkungannya berada, memiliki rasa kemanusiaan dan menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila dapat melahirkan orang yang baik dan juga memiliki nilai musyawarah untuk rakyat serta keadilan di setiap kemasyarakatannya.
Ada tiga faktor yang menjadi krisisnya pendidikan moral yaitu
1. Kurangnya pendidikan moral pada lingkungan keluarga.
2. Adanya pengaruh dari globalisasi.
3. Kurangnya peranan dari agama, lingkungan, maupun di setiap individu itu sendiri.
Pada usia remaja menuju dewasa khususnya bagi para mahasiswa pembentukan moral dan karakter seharusnya bisa dikondisikan dan bisa dibilangin melalui diri sendiri, tetapi di perkuliahan mahasiswa akan diberikan pembelajaran mengenai moral pada mata kuliah pendidikan Pancasila untuk menyempurnakan pembentukan dari moral yang sudah dimiliki. Sehingga dapat disimpulkan moral penting untuk ditanamkan dan dikembangkan bagi setiap individu untuk mengembangkan bangsa dan negaranya sebab memiliki moral yang baik akan menjadi cerminan untuk setiap individu dalam bersikap dan bertindak sesuai dengan ketentuan yang sudah ditetapkan dan tentunya kan disenangi oleh banyak orang di sekitarnya.
NPM: 2253053019
Analisis video 2
Judul video “Pengaruh lingkungan terhadap pendidikan moral”
Pentingnya pendidikan moral sebagai solusi konkret untuk membentuk moralitas anak didik dan menciptakan generasi bangsa yang takwa dan bermoral. terdapat tiga Faktor Penyebab Kemerosotan Moral, yaitu kurangnya pendidikan moral di keluarga, pengaruh globalisasi, dan kurangnya peran agama.
Masyarakat dan Pemerintah berperan aktif dalam membenahi lingkungan yang mendukung pertumbuhan moral individu, menciptakan kesadaran akan tanggung jawab bersama. Pembentukan Moral di Lingkungan Pendidikan. Pembentukan moral dan karakter mahasiswa dimulai dari diri sendiri dan dapat diperkuat melalui pembelajaran moral di mata kuliah pendidikan Pancasila.
Npm:2213053161
Analisis vidio
Nilai-nilai moral yang ada di masyarakat dilandasi oleh urgensi pendidikan. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi menjadi penyebab utama kemerosotan moral generasi muda Indonesia, sehingga permasalahan moral selalu menjadi perhatian masyarakat Indonesia. Moral juga merupakan upaya ikhlas untuk melatih akhlak peserta didik menjadi generasi manusia yang sepenuh hati beribadah kepada Tuhan Yang Maha Esa serta mempunyai akhlak dan etika yang baik dalam masyarakat.
faktor penyebab krisis pendidikan moral ada tiga, yaitu kurangnya pendidikan moral di lingkungan keluarga, kedua pengaruh globalisasi, ketiga kurangnya peran agama dan lingkungan maupun dari setiap individu itu sendiri.
Memiliki moral yang baik akan mendorong individu untuk berperilaku dan bertindak sesuai peraturan yang telah ditetapkan dan sangat dihargai oleh banyak orang di sekitarnya.
NPM : 2213053179
Kelas : 3G
Prodi : PGSD
Jurusan : Ilmu Pendidikan
Analisis video 2 berjudul "Pengaruh lingkungan terhadap pendidikan moral"
Video tersebut menyatakan bahwa urgensi pendidikan berperan dalam nilai moral yang ada di masyarakat. Banyak fenomena kenakalan remaja terutama yang disebabkan oleh perkembangan iptek. Adanya pendidikan moral merupakan upaya dalam mengatasi fenomena tersebut. Selain itu, pendidikan moral diharapkan mampu membentuk karakter generasi bangsa untuk memiliki etika yang baik. Namun, pendidikan moral yang diberikan kepada seseorang juga bergantung pada lingkungan tempat ia tinggal.
Moral dianggap sebagai baik buruknya suatu perilaku. Krisisnya nilai dan moral yang saat ini disebabkan beberapa faktor.
Faktor-faktor yang menjadi penyebab sistem pendidikan moral, diantaranya:
1. Kurangnya pendidikan moral pada lingkungan keluarga
2. Adanya pengaruh dari globalisasi
3. Kurangnya peranan dari agama lingkungannya maupun di setiap individu itu sendiri
Artinya, moral yng baik dapat tercipta dalam lingkungan yang baik pula. Sehingga perlu adanya pembenahan atas kurang baiknya suatu lingkungan yang berpengaruh buruk terhadap kehidupan.
Nama: Aulia Zahwa Adinda
NPM: 2213053103
Kelas: 3G
Pengaruh Lingkungan terhadap pendidikan moral
Pada perkembangan Iptek menjadi faktor utama dalam kemerosotan moral pada remaja-remaja di Indonesia, sehingga permasalahan mengenai Moral ini selalu menjadi perhatian masyarakat Indonesia. Untuk menemukan solusi yang baik bagaimana cara mengatasi permasalahan moral pasti terpenting yang ada saat ini mereka sendiri memiliki rasa tidak berwujud. Pendidik Moral juga ialah usaha nyata dalam membentuk moralitas anak didik menjadi generasi bangsa yang takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan bermoral, juga memiliki etika yang baik dalam bermasyarakat. Suseno mengemukakan dalam Sigit muryono aku 2011, bahwa kata moral mengacu pada baik buruknya manusia sebagai manusia sehingga bidang moral adalah bidang kehidupan manusia yang dilihat dari segi kebaikannya dapat dikatakan bahwa moral merupakan aturan atau suatu ajaran tentang baik buruk, layak tidak layak, dan benar atau salah yang bersumber dari diri sendiri yang diajarkan oleh agama, orangtua dan lingkungan. Dalam bertingkah laku sehari-hari berikan orang ditumbuhkembangkan di lingkungan sekolah atau di setiap pendidikan juga di lingkungan di rumah sendiri ataupun faktor keluarga juga faktor masyarakat.
Pada dasarnya pendidikan moral akan lahir dari perilaku setiap jenis gitu sesuai dengan lingkungannya berada adanya rasa kemanusiaan dan menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila dapat melahirkan moral yang baik dan juga memiliki nilai musyawarah untuk rakyat dan serta keadilan setiap masyarakat. Kemasyarakatannya juga ada tiga faktor-faktor yang menjadi penyebab penurunannya pendidikan moral yaitu (1) yang pertama kurangnya pendidikan moral pada lingkungan keluarga yang kedua adanya pengaruh dari globalisasi, (2) kurangnya peranan dari agama lingkungannya maupun di setiap individu itu sendiri maka dari itu untuk membangun kualitas anak-anak bangsa. Untuk memiliki moral yang baik tidak bisa hanya dengan memberikan berbagai penyuluhan pemerintah dan masyarakat juga harus turun tangan untuk membenahi lingkungan yang tidak layak bagi pertumbuhan moral setiap individu dan membangun lingkungan baru yang mendukung tumbuh kembang seseorang dalam berbagai aspek terutama kita moral dan karakternya pada usia remaja menuju dewasa khususnya bagi para mahasisw, pembentukan moral dan karakter seharusnya bisa dikondisikan dan dibenahi melalui diri sendiri tetapi di perkuliahan mahasiswa akan diberikan pembelajaran mengenai moral pada mata kuliah pendidikan Pancasila untuk menyempurnakan.
NPM: 2253053012
Kelas : 3G
ANALISIS VIDEO 2
Pengembangan Iptek adalah faktor kunci dalam pendidikan moral di Indonesia, IPTEK juga fokus masyarakat untuk menemukan solusi yang baik.
Moral adalah aspek fundamental dari kehidupan manusia berasal dari kehidupan yang baik, diajarkan oleh agama, manusia dan lingkungan. Nilai-nilai Pancasila dapat mempromosikan moral yang baik dan juga berfungsi sebagai panduan bagi masyarakat dan masyarakat secara keseluruhan.
Terdapat Tiga faktor berkontribusi pada pendidikan moral: kurangnya pendidikan moral di lingkungan lokal, pengaruh globalisasi, dan kebutuhan individu untuk mengembangkan kualitas moral mereka sendiri.
Di masa muda Perkembangan moral dan karakter sangat penting bagi para guru untuk mengembangkan moral dan sifat yang dapat dikembangkan dan ditumbuhkan dalam kehidupan manusia.
NPM: 2213053194
ANALISIS VIDEO 2 berjudul Pengaruh moral terhadap pendidikan moral
Faktor utama dalam kemerosotan moral pada remaja-remaja di Indonesia sekarang ini adalah perkembangan iptek, yang mana permasalahan mengenai Moral ini selalu menjadi perhatian masyarakat Indonesia untuk menemukan solusi yang baik Bagaimana cara mengatasi permasalahan moral pasti terpenting yang ada saat ini. Pendidik Moral juga ialah usaha nyata dalam membentuk moralitas anak didik menjadi generasi bangsa yang takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Moral juga memiliki etika yang baik dalam bermasyarakat. Dapat dikatakan bahwa moral ialah aturan atau suatu ajaran tentang baik buruk layak tidak layak dan benar atau salah yang bersumber dari diri sendiri yang diajarkan oleh agama, orangtua dan lingkungan dalam bertingkah laku sehari-hari. Pada dasarnya American moral akan lahir dari perilaku setiap jenis manusia sesuai dengan lingkungannya berada. Adanya rasa kemanusiaan dan menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila dapat melahirkan moral yang baik dan juga memiliki nilai musyawarah untuk rakyat dan serta keadilan setiap masyarakat kemasyarakatannya.
Terdapat tiga faktor-faktor yang menjadi penyebab mrosotnya pendidikan moral yaitu yang pertama kurangnya pendidikan moral pada lingkungan keluarga yang, pengaruh dari globalisasi, dan kurangnya peranan dari agama lingkungannya maupun di setiap individu itu sendiri. Maka dari itu untuk membangun kualitas anak-anak bangsa untuk memiliki moral yang baik selain hanya dengan memberikan berbagai penyuluhan pemerintah, namun masyarakat juga harus turun tangan untuk membenahi lingkungan yang tidak layak bagi pertumbuhan moral setiap individu dan membangun lingkungan baru yang mendukung tumbuh kembang seseorang dalam berbagai aspek terutama moral dan karakternya pada usia remaja menuju dewasa, khususnya bagi para mahasiswa pembentukan moral dan karakter seharusnya bisa dikondisikan dan dibenahi melalui diri sendiri. Dikatakan bahwa moral menjadi suatu tindakan yang penting untuk ditanamkan dan dikembangkan bagi setiap individu.
NPM : 2213053062
Kelas : 3G
Analisis video 2
"Pengaruh Lingkungan Terhadap Pendidikan Moral"
Dari video tersebut hasil analisis yang saya dapat yaitu bahwa kemajuan teknologi menjadi penyebab utama kemerosotan moral khususnya di kalangan generasi muda di Indonesia. Pendidikan moral dianggap sebagai solusi utama untuk mengatasi permasalahan tersebut, dengan moral mengacu pada baik buruknya perilaku manusia. Pendidikan moral diperoleh baik di sekolah maupun di rumah dari orang tua. Beberapa faktor yang mempengaruhi kemerosotan moral antara lain kurangnya pendidikan moral dari lingkungan keluarga, pengaruh globalisasi, dan kurangnya peran agama dan faktor internal manusia.
Untuk meningkatkan kualitas moral generasi muda, ditegaskan bahwa penyuluhan saja tidak cukup. Pemerintah dan masyarakat perlu berperan aktif dalam memperbaiki lingkungan yang tidak mendukung perkembangan moral individu. Pendidikan moral diharapkan dapat diterapkan pada seluruh rentang usia, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Dalam konteks pendidikan tinggi, mahasiswa memperoleh pendidikan moral melalui mata kuliah wajib di berbagai jurusan. Keberhasilan pendidikan moral diharapkan dapat menciptakan kehidupan yang damai dan sejahtera di negeri ini.
Nama : Chalistya Syahla Ilham R
NPM : 2213053262
Kelas : 3G
"Pengaruh Lingkungan Terhadap Pendidikan Moral"
Perkembangan teknologi telah menjadi penyebab utama penurunan moral, terutama di kalangan generasi muda Indonesia. Pendidikan moral memainkan peran penting dalam menanggulangi penurunan moral ini, fokus pada nilai-nilai baik dan buruk dalam perilaku manusia. Pendidikan moral dapat diperoleh baik di sekolah maupun di rumah, melibatkan peran orang tua. Faktor-faktor yang mempengaruhi penurunan moral pada generasi muda melibatkan dampak teknologi, kekurangan pendidikan moral, dan peran orang tua. Kerjasama bersama diperlukan untuk mengatasi dampak negatif perkembangan teknologi terhadap moralitas generasi muda.
Untuk membangun moral yang baik pada anak-anak bangsa, diperlukan tindakan lebih dari sekadar penyuluhan. Pemerintah dan masyarakat perlu berkolaborasi untuk memperbaiki lingkungan yang tidak mendukung perkembangan moral individu. Pendidikan moral harus diterapkan sepanjang rentang usia, termasuk di dunia perkuliahan dengan mata kuliah wajib. Keberhasilan pendidikan moral diharapkan mampu meningkatkan perilaku masyarakat, menciptakan kehidupan yang damai dan sejahtera di Indonesia.
NPM : 2213053264
Kelas : 3G
Analisis vidio 2
Dari vidio yang berjudul "Pengaruh Lingkungan Terhadap Pendidikan Moral" dapat saya simpulkan bahwa pengaruh iptek menjadi faktor utama dalam pemerosotan moral pada remaja di indonesia,sehingga nilai moral selalu menjadi perhatian warga indonesia.Pendidikan moral sendiri merupakan usaha nyata dalam membentuk moralitas anak didik menjadi generasi bangsa yang tangguh,bertaqwa kepada tuhan yang maha esa dan jug memiliki etika yang baik dalam bermasyarakat.Kata moral mengacu kepada baik buruknya sikap.Pada dasarnya pendidikan moral akan lahir dari prilaku setiap individu sesuai dengan lingkunganya,adanya rasa kemanusiaan sesui dengan nilai-nilia pancasila dapat melahirkan moral yang baik.
Ada 3 faktor yang membuat krisisnya pendidikan moral :
1.Kurangnya pendidikan moral pada keluarga
2.Adanya pengaruh dari globalisaai
3.Kurangnya peran agama dilingkunganya dan dari individu itu sendiri
Maka dari itu untuk membangun kualitas anak anak bangsa untuk memiliki moral yang baik tidak hanya dengan penyuluhan tetapi pemerintah harus membenahi lingkungan yang tidak layak untuk tumbuh kembang individu.
Hasil analisis menunjukkan bahwa penurunan nilai moral utamanya disebabkan oleh perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, terutama pada remaja di Indonesia. Hal ini menjadi perhatian masyarakat yang mencari solusi. Moral, yang bersifat abstrak, dapat dianggap sebagai aturan tentang baik-buruk, layak-tidak layak, dan benar-salah yang berasal dari agama, orangtua, dan lingkungan sehari-hari. Pendidikan moral diperoleh baik di sekolah maupun dalam lingkungan keluarga, sebagai faktor dari kedua kelompok tersebut, serta faktor masyarakat.
Adanya kesadaran akan kemanusiaan dan nilai-nilai Pancasila dianggap dapat menciptakan moral yang baik, dengan nilai musyawarah dan keadilan. Tiga faktor yang menjadi penyebab sistem pendidikan moral adalah kurangnya pendidikan moral di lingkungan keluarga, pengaruh globalisasi, dan kurangnya peran agama baik dalam lingkungan masyarakat maupun pada tingkat individu.
Untuk membangun kualitas moral generasi muda, tidak cukup dengan memberikan penyuluhan saja. Pemerintah dan masyarakat perlu berperan aktif dalam memperbaiki lingkungan yang tidak mendukung pertumbuhan moral individu, serta membangun lingkungan baru yang mendukung perkembangan moral dan karakter. Pada tahap remaja hingga dewasa, terutama dalam lingkungan kampus, pembentukan moral dan karakter dapat ditingkatkan melalui pembelajaran, khususnya dalam mata kuliah pendidikan Pancasila.
Npm : 2253053042
Video 2
Video tersebut menjelaskan tentang
Pengaruh Lingkungan Terhadap Pendidikan moral
Ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan masalah utama kemerosotan moral Etika mempunyai makna moral dan tidak kasat mata. Pendidikan merupakan upaya tulus untuk melatih anak berakhlak mulia, mendidik generasi manusia yang beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, dan berakhlak mulia dalam bermasyarakat. Suseno dalam Psikologi Mulyono tahun 2011 mengungkapkan bahwa kata moral merujuk pada baik buruknya manusia sebagai manusia. Moral adalah peraturan atau ajaran tentang benar dan salah, benar dan salah, benar dan salah, yang berasal dari diri sendiri, diajarkan oleh agama, orang tua dan lingkungan. Pada dasarnya pendidikan moral akan bersumber dari perilaku setiap individu tergantung pada lingkungan dimana ia berada. Memiliki rasa kemanusiaan dan mengedepankan nilai-nilai Pancasila dapat melahirkan etika yang baik bagi manusia dan masyarakat.
Faktor penyebab krisis pendidikan moral ada tiga, yaitu:
1. Kurangnya pendidikan moral di lingkungan keluarga.
2. Dampak globalisasi
3. Tidak adanya peran agama dan lingkungan serta setiap individu.
Dapat disimpulkan, untuk mengembangkan kualitas anak negeri agar berakhlak mulia, tidak bisa sembarangan memberikan banyak arahan. Pemerintah dan masyarakat juga harus melakukan intervensi untuk memperbaiki lingkungan yang tidak sesuai bagi perkembangan moral setiap individu dan membangun lingkungan baru yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan manusia dalam banyak aspek, khususnya pendidikan moral dan karakter. Siswa mendapat pendidikan Pancasila untuk meningkatkan moralnya.
NPM : 2213053134
Kelas : 3G
Analisis video 2
"Pengaruh lingkungan terhadap pendidikan moral"
Masyarakat pada perkembangan Iptek menjadi faktor utama dalam kemerosotan moral pada remaja-remaja di Indonesia. Sehingga permasalahan mengenai Moral ini selalu menjadi perhatian masyarakat Indonesia untuk menemukan solusi yang baik bagaimana cara mengatasi permasalahan moral.
Pendidik melakukan berbagai usaha nyata dalam membentuk moralitas anak didik menjadi generasi bangsa yang takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan bermoral, juga memiliki etika yang baik dalam bermasyarakat. Kata moral mengacu pada baik buruknya manusia sebagai manusia, sehingga bidang moral adalah bidang kehidupan manusia yang dilihat dari segi kebaikannya. Dapat dikatakan bahwa moral merupakan aturan atau suatu ajaran tentang baik buruk layak tidak layak dan benar atau salah yang bersumber dari diri sendiri yang diajarkan oleh agama orang tua dan lingkungan dalam bertingkah laku sehari-hari.
Di lingkungan sekolah atau di lingkungan di rumah sendiri pada dasarnya moral akan lahir dari perilaku setiap individu sesuai dengan lingkungan ia berada. Adanya rasa kemanusiaan dan menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila dapat melahirkan moral yang baik dan juga memiliki nilai musyawarah untuk rakyat dan serta keadilan setiap masyarakat. Faktor-faktor yang menjadi penyebab penurunan pendidikan moral yaitu
1. kurangnya pendidikan moral pada lingkungan keluarga,
2. adanya pengaruh dari globalisasi
3. kurangnya peran agama dalam menjalani kehidupan.
Lingkungan di setiap individu itu sendiri dapat mempengaruhi kualitas anak-anak bangsa untuk memiliki moral yang baik, tidak hanya dengan memberikan berbagai penyuluhan, pemerintah dan masyarakat juga harus turun tangan untuk membenahi lingkungan yang tidak layak bagi pertumbuhan moral setiap individu dan membangun lingkungan baru yang mendukung tumbuh kembang seseorang.
Pada usia remaja menuju dewasa khususnya bagi para mahasiswa pembentukan moral dan karakter seharusnya bisa dikondisikan dan dibenahi melalui diri sendiri. Tetapi di perkuliahan, mahasiswa akan diberikan pembelajaran mengenai moral pada mata kuliah pendidikan Pancasila.
Untuk menyempurnakan menyempurnakan pembentukan dari moral yang sudah dimiliki mahasiswa sendiri perlu membantu dan membentuk susunan moral di lingkungannya agar tercipta rasa kemanusiaan dan kepedulian terhadap sesama. Sehingga dapat dikatakan bahwa moral menjadi suatu tindakan yang penting untuk ditanamkan dan dikembangkan bagi setiap individu, untuk mengembangkan bangsa dan negaranya sebab memiliki moral yang baik akan menjadi cerminan dalam bersikap dan bertindak sesuai dengan ketentuan yang sudah ditetapkan.