Forum Tanya Jawab

Forum Tanya Jawab

Forum Tanya Jawab

Jumlah balasan: 25

berikan pendapat mu bagaimana cara  8 fungsi keluarga dalam menanamkan moral terhadap anak anak dirumah..silahkan di jawab

Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Tanya Jawab

oleh Indra Ulfayani 2213053171 -
Nama : Indra Ulfayani
NPM : 2213053171
Kelas : 3F

Fungsi keluarga dalam menanamkan moral pada anak sangat penting. Pertama, memberikan contoh perilaku moral oleh orang tua dapat membentuk karakter anak. Kedua, komunikasi terbuka membantu anak memahami nilai-nilai moral. Ketiga, memberikan panduan dan aturan jelas dapat membentuk batasan perilaku yang diterima. Keempat, memberikan dorongan positif meningkatkan motivasi anak untuk berperilaku moral. Kelima, memberikan rasa aman dan kasih sayang membentuk dasar moral yang kuat. Keenam, melibatkan anak dalam kegiatan keluarga memperkuat nilai-nilai moral. Ketujuh, mendukung pengembangan empati membantu anak memahami perspektif orang lain. Terakhir, mengajarkan tanggung jawab mempersiapkan anak untuk menghadapi konsekuensi dari tindakan mereka.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Tanya Jawab

oleh Santika Tri Adelia Putri 2213053055 -
Nama : Santika Tri Adelia Putri
NPM : 2213053055
Kelas : 3F

Berikut ini adalah 8 fungsi keluarga dalam menanamkan moral terhadap anak dirumah :

1. Fungsi Agama
Keluarga menjadi tempat dimana nilai agama diberikan, diajarkan, dan dipraktikkan. Disini, orangtua berperan menanamkan nilai agama sekaligus memberi identitas agama kepada anak. Keluarga yang berhasil menerapkan nilai-nilai agama melalui contoh dalam kehidupan sehari-hari mampu memberikan fondasi yang kuat bagi setiap anggota keluarganya.
2. Fungsi Kasih Sayang
Sejak bayi dilahirkan, sejak itu pula ia mengenal kasih sayang. Perasaan disayangi sangat penting bagi seorang anak, karena kelak ia akan tumbuh menjadi seseorang yang mampu menyayangi pula. Hal ini akan menjadi modal bagi semua anggota keluarga untuk menumbuhkan rasa kasih sayang dalam konteks yang lebih luas dan mampu mengurangi munculnya bibit permusuhan dan anarkisme dalam masyarakat.
3. Fungsi Perlindungan
Idealnya, keluarga mampu menjadi tempat yang membuat anggotanya merasa aman dan tentram. Karena itu, seburuk apapun konflik yang terjadi di dalam keluarga, hindari terjadinya tindak kekerasan verbal maupun fisik, diskriminasi, dan pemaksaan kehendak.
4. Fungsi Sosial Budaya
Keluarga juga punya peran penting dalam memperkenalkan anak kepada nilai-nilai sosial budaya yang ada di masyarakat. Terlebih lagi di Indonesia, sopan santun sangat dijunjung tinggi, dengan berbagai macam norma, adat istiadat, dan budi pekerti yang berlaku di masyarakat. Dari anggota keluarga yang lebih tua lah anak bisa belajar bagaimana harus bersikap terhadap orang yang lebih tua dan mempelajari hal-hal yang pantas dan tidak pantas dalam budayanya.
5. Fungsi Reproduksi
Salah satu tujuan sebagian besar umat manusia untuk berkeluarga adalah untuk mendapatkan keturunan. Melalui pernikahan yang sah, keluarga menjadi entitas yang mampu menghasilkan generasi penerus bangsa. Pendidikan seks sejak dini dan sikap menghargai lawan jenis perlu ditanamkan dalam keluarga.
6. Fungsi Sosialisasi dan Pendidikan
Keluarga menjadi tempat pertama seorang anak belajar bersosialisasi dengan orang lain, yaitu orangtua dan saudara-saudaranya. Di dalam keluarga pula proses pendidikan untuk pertama kalinya diterima oleh anak. Semua ini disebabkan oleh interaksi intensif yang terjadi sehingga proses pendidikan terjadi secara natural dan efektif.
7. Fungsi Ekonomi
Kondisi ekonomi sebuah keluarga biasanya mempengaruhi keharmonisan keluarga. Karena itu, mengajarkan anak untuk berhemat dan menumbuhkan jiwa wirausaha akan membuat mereka kelak dapat cerdas secara finansial.
8. Fungsi Pembinaan Lingkungan
Gaya hidup ramah lingkungan dapat terwujud jika ditanamkan sejak dini dalam keluarga. Begitu juga dengan kebiasaan peduli dengan lingkungan sekitar seperti tetangga dan masyarakat secara umum.Tanamkan sifat cinta lingkungan, tidak memboroskan listrik, air bersih, makanan, juga membiasakan untuk membuang sampah pada tempatnya sedari dini, karena hanya dari alam lah kita dapat hidup.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Tanya Jawab

oleh Putri sarah afifah -
Nama : Putri sarah afifah
Kelas : 3F
Npm : 2213053001

menurut pendapat saya, 8 fungsi keluarga dalam menanamkan moral terhadap anak anak dirumah adalah sebagai berikut :
1. Memberikan Teladan Positif: Keluarga berperan sebagai model moral utama bagi anak-anak, memberikan contoh perilaku yang baik melalui tindakan sehari-hari.

2. Memberikan Pendidikan Moral: Keluarga bertanggung jawab untuk memberikan pemahaman nilai-nilai moral kepada anak-anak melalui pembicaraan terbuka, cerita-cerita, atau pengalaman hidup.

3. Memberikan Kasih Sayang dan Perhatian: Cinta dan perhatian dari anggota keluarga menciptakan ikatan emosional yang kuat, membantu anak merasa diterima dan dicintai, yang penting untuk perkembangan moral.

4. Menyediakan Lingkungan yang Aman dan Stabil: Suasana yang aman dan stabil di rumah mendukung perkembangan moral anak-anak, memungkinkan mereka merasa nyaman untuk mempraktikkan nilai-nilai yang dipelajari.

5. Mendorong Tanggung Jawab: Melibatkan anak-anak dalam tanggung jawab sehari-hari, seperti pekerjaan rumah atau mengurus hewan peliharaan, dapat membentuk rasa tanggung jawab.

6. Memberikan Pemahaman tentang Norma Sosial: Keluarga membantu anak-anak memahami norma sosial dan tata krama yang diterima dalam masyarakat, membantu mereka berintegrasi secara positif.

7. Memberikan Pemahaman tentang Konsekuensi Tindakan: Keluarga membantu anak-anak memahami bahwa setiap tindakan memiliki konsekuensi, baik positif maupun negatif, membantu mereka mengembangkan kebijaksanaan moral.

8. Mendorong Komunikasi Terbuka: Komunikasi terbuka di dalam keluarga memungkinkan anak-anak untuk berbicara tentang nilai-nilai, dilema moral, dan pertanyaan mereka, menciptakan lingkungan di mana pemahaman moral dapat tumbuh.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Tanya Jawab

oleh Vita Novianti 2213053238 -
Nama : Vita Novianti
NPM : 2213053238
Kelas : 3F

Keluarga adalah pendidikan pertama dan utama bagi seorang anak. Sehingga tidak bisa dipungkiri bahwasannya lingkungan keluarga memiliki peran yang sangat penting yang berpengaruh terhadap moral anak. Keluarga sendiri memiliki 8 fungsi dalam menanamkan moral terhadap anak anak dirumah. Antara lain sebagai berikut:

1). Fungsi agama
Keluarga harus dikembangkan agar dapat dijadikan sebagai wahana yang membawa seluruh anggotanya terutama anak-anak untuk mengenal tentang keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan yang maha esa dengan senantiasa melaksanakan kegiatan ibadah dan lain sebagainya.

2). Fungsi sosial budaya
Berkaitan dengan sosial budaya maka suatu keluarga hendaknya mampu memberikan pembelajaran kepada anak agar senantiasa melestarikan budaya nasional yang luhur dan bermartabat.

3) Lingkungan cinta dan kasih sayang
Didalam suatu keluarga hendaknya memiliki cinta kasih antar sesama anggota keluarga terutama orangtua.

4). Fungsi perlindungan
Keluarga menjadi pelindung yang pertama, utama serta kokoh. Dengan kata lain keluarga harus memberikan rasa aman, tenang dan tenteram bagi anggota keluarganya.

5). Fungsi reproduksi
Berkaitan dengan fungsi reproduksi yang berarti suatu keluarga menjadi pengatur reproduksi keturunan secara sehat dan berencana. Dengan upaya tersebut maka akan melahirkan generasi muda atau generasi penerus bangsa yang berkualitas.

6). Fungsi sosialisasi dan pendidikan
Keluarga menjadi lingkungan pendidikan pertama dan utama yang memberikan pembelajaran sehingga dapat menghantarkan anak tersebut menjadi pribadi yang baik dan memiliki rasa sosial yang tinggi.

7). Fungsi ekonomi
Keluarga juga memiliki fungsi ekonomi. Dalam fungsi ini suatu kekuatan harus mampu memenuhi segala kebutuhan.

8). Fungsi lingkungan
Keluarga juga harus dapat membangun keluarga yang senantiasa memelihara kelestarian lingkungan.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Tanya Jawab

oleh Amanda Gita Devi Rahmawati 2213053092 -
Nama ; Amanda Gita Devi Rahmawati
NPM : 2213053092

Fungsi keluarga dalam menanamkan moral terhadap anak-anak di rumah sangat penting untuk membentuk karakter dan perilaku yang baik.
  1. Fungsi Agama: Keluarga menjadi tempat pertama seorang anak mengenal agama. Keluarga dalam hal ini wajib menanamkan, mengembangkan, dan mengamalkan nilai-nilai luhur agama, sehingga anggota keluarga menjadi baik dan bertaqwa
  2. Fungsi Sosial Budaya: Menanamkan pada anggota keluarga sesuatu yang baik dengan mengajarkan pola tingkah laku serta nilai dan norma yang berlaku dalam masyarakat
  3. Fungsi Perlindungan: Keluarga harus memberikan rasa aman, tenang, dan tentram bagi seluruh anggota keluarga
  4. Fungsi Reproduksi dan Pendidikan: Orangtua adalah pendidik pertama dan utama bagi anak-anaknya, sekaligus sebagai pembimbing dan pendamping dalam tumbuh kembang anak, baik secara fisik, mental, dan spiritual
  5. Fungsi Ekonomi: Sebuah keluarga harus mampu memenuhi kebutuhan materiil setiap anggota keluarganya. Untuk memenuhi kebutuhan materiil, banyak nilai-nilai yang perlu dikembangkan, di antaranya adalah hemat dan disiplin
  6. Fungsi Pembinaan Lingkungan: Gaya hidup ramah lingkungan dapat terwujud jika ditanamkan sejak dini dalam keluarga
  7. Fungsi Sosialisasi dan Pendidikan: Keluarga menjadi media pembelajaran yang pertama. Karena pada dasarnya semuanya diawali dengan mencontoh kebiasaan orang terdekat, yakni keluarga
  8. Fungsi Visi dan Misi: Visi dan misi keluarga meliputi pembagian peran dalam keluarga, nilai-nilai yang dianut, maupun aturan yang harus ditaati
Dengan memahami dan melaksanakan fungsi-fungsi keluarga tersebut, orang tua dapat membantu menanamkan moral yang baik kepada anak-anak di rumah.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Tanya Jawab

oleh Depi Septiani -
Nama:Depi Septiani
Npm:2253053005
Kelas:3F

A).Fungsi Sosialisasi dan Pendidikan
Keluarga menjadi tempat pertama seorang anak belajar bersosialisasi dengan orang lain, yaitu orangtua dan saudara-saudaranya sehingga terjadi secara natural dan efektif.
B).Fungsi Ekonomi
Untuk mengajarkan anak untuk berhemat dan menumbuhkan jiwa wirausaha akan membuat mereka kelak dapat cerdas secara finansial.
C).Fungsi Pembinaan Lingkungan
Gaya hidup ramah lingkungan dapat terwujud jika ditanamkan sejak dini dalam keluarga. Dengan hal kecil contohnya membiasakan untuk membuang sampah pada tempatnya sedari dini, karena hanya dari alam lah kita dapat hidup.
D).Fungsi Agama
Orangtua berperan menanamkan nilai agama sekaligus memberi identitas agama kepada anak serta mampu memberikan fondasi yang kuat bagi setiap anggota keluarganya.
E). Fungsi Kasih Sayang
Sejak bayi dilahirkan, sejak itu pula ia mengenal kasih sayang. Perasaan disayangi sangat penting bagi seorang anak, karena kelak ia akan tumbuh menjadi seseorang yang mampu menyayangi pula.
F).Fungsi Perlindungan
Keluarga mampu menjadi tempat yang membuat anggotanya merasa aman dan tentram.
G). Fungsi Sosial Budaya
Keluarga juga punya peran penting dalam memperkenalkan anak kepada nilai-nilai sosial budaya yang ada di masyarakat. Terlebih lagi di Indonesia, sopan santun sangat dijunjung tinggi, dengan berbagai macam norma, adat istiadat, dan budi pekerti yang berlaku di masyarakat.
H).Fungsi Reproduksi
Melalui pernikahan yang sah, keluarga menjadi entitas yang mampu menghasilkan generasi penerus bangsa. Salah satu tujuan sebagian besar umat manusia berkeluarga adalah untuk mendapatkan keturunan.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Tanya Jawab

oleh Kinanti Dyah_ 2213053015 -
Nama : Kinanti Dyah
Kelas : 3F
NPM : 2213053015

Keluarga memiliki peran yang sangat penting dalam menanamkan moral kepada anak-anak di rumah. Berikut delapan fungsi keluarga dalam membentuk moral anak:

1. Pemberian Teladan
Orang tua menjadi teladan utama bagi anak-anak. Cara orang tua bersikap, berkomunikasi, dan menyelesaikan konflik akan memberikan contoh yang kuat untuk anak-anak.

2. Pengajaran Nilai-nilai
Keluarga menjadi tempat utama di mana nilai-nilai moral diajarkan dan diterapkan. Ini melibatkan pembelajaran tentang kejujuran, tanggung jawab, kerja sama, dan nilai-nilai positif lainnya.

3. Memberikan Dukungan Emosional
Keluarga memberikan lingkungan yang aman dan penuh kasih, yang dapat membantu anak-anak mengembangkan kepercayaan diri dan kestabilan emosional. Dukungan ini penting dalam membentuk moral positif.

4. Mengajarkan Keterampilan Sosial
Keluarga memberikan peluang bagi anak-anak untuk belajar berinteraksi sosial, berbagi, dan bekerja sama. Ini membantu mereka mengembangkan keterampilan sosial yang penting untuk hidup bermasyarakat.

5. Mendorong Tanggung Jawab
Anak-anak diajarkan untuk bertanggung jawab terhadap tugas-tugas rumah tangga dan kewajiban mereka. Ini membentuk rasa tanggung jawab yang penting untuk menginternalisasi nilai moral.

6. Memberikan Batasan dan Disiplin
Pembatasan dan disiplin yang konsisten membantu anak-anak memahami konsekuensi dari perilaku mereka. Ini membentuk kerangka yang diperlukan untuk pemahaman tentang norma-norma moral.

7. Memberikan Ruang untuk Dialog
Komunikasi terbuka dan dialog di keluarga menciptakan lingkungan di mana anak-anak merasa dapat berbicara tentang nilai-nilai, moralitas, dan pertanyaan-pertanyaan moral mereka.

8. Menghadirkan Nilai Agama atau Spiritual
Bagi keluarga yang menganut keyakinan agama atau spiritual, ini dapat menjadi fondasi utama untuk menanamkan nilai-nilai moral kepada anak-anak. Ajaran agama sering menjadi panduan dalam memahami kebenaran dan keadilan.

Pentingnya peran keluarga dalam membentuk moral anak tidak dapat diabaikan. Keterlibatan dan kesadaran orang tua terhadap fungsi-fungsi tersebut dapat membantu menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan moral yang positif pada anak-anak.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Tanya Jawab

oleh Richia Deha Azizah 2213053024 -
Nama : Richia Deha Azizah
NPM : 2213053024
Kelas : 3F

Menurut saya fungsi keluarga dalam menanamkan moral terhadap anak-anak di rumah sangat penting untuk membentuk karakter dan perilaku yang baik. Berdasarkan sumber yang ditemukan, terdapat 8 fungsi keluarga yang dapat membantu dalam menanamkan moral kepada anak-anak:

1. Fungsi Agama: Keluarga menjadi tempat pertama seorang anak mengenal agama. Keluarga dalam hal ini wajib menanamkan, mengembangkan, dan mengamalkan nilai-nilai luhur agama, sehingga anggota keluarga menjadi baik dan bertaqwa.

2. Fungsi Sosial Budaya: Menanamkan pada anggota keluarga sesuatu yang baik dengan mengajarkan pola tingkah laku serta nilai dan norma yang berlaku dalam masyarakat.

3. Fungsi Perlindungan: Keluarga harus memberikan rasa aman, tenang, dan tentram bagi seluruh anggota keluarga.

4. Fungsi Reproduksi dan Pendidikan: Orangtua adalah pendidik pertama dan utama bagi anak-anaknya, sekaligus sebagai pembimbing dan pendamping dalam tumbuh kembang anak, baik secara fisik, mental, dan spiritual.

5. Fungsi Ekonomi: Sebuah keluarga harus mampu memenuhi kebutuhan materiil setiap anggota keluarganya. Untuk memenuhi kebutuhan materiil, banyak nilai-nilai yang perlu dikembangkan, di antaranya adalah hemat dan disiplin.

6. Fungsi Pembinaan Lingkungan : Gaya hidup ramah lingkungan dapat terwujud jika ditanamkan sejak dini dalam keluarga.

7. Fungsi Sosialisasi dan Pendidikan : Keluarga menjadi media pembelajaran yang pertama. Karena pada dasarnya semuanya diawali dengan mencontoh kebiasaan orang terdekat, yakni keluarga.

8. Fungsi Visi dan Misi : Visi dan misi keluarga meliputi pembagian peran dalam keluarga, nilai-nilai yang dianut, maupun aturan yang harus ditaat.

Dengan memahami dan melaksanakan fungsi-fungsi keluarga ini, orang tua dapat membantu menanamkan moral yang baik kepada anak-anak di rumah.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Tanya Jawab

oleh Elyna Aprilia 2253053009 -
Nama : Elyna Aprilia
NPM: 2253053009
Kelas: 3F

Fungsi keluarga dalam menanamkan moral terhadap anak-anak di rumah sangat penting untuk membentuk karakter dan perilaku yang baik, yaitu :
1. Fungsi Agama dimana Keluarga wajib menanamkan, mengembangkan, dan mengamalkan nilai-nilai luhur agama, sehingga anggota keluarga menjadi baik dan bertaqwa
2. Fungsi Sosial Budaya dimana keluarga mengajarkan pola tingkah laku serta nilai dan norma yang berlaku dalam masyarakat
3. Fungsi Perlindungan dimana keluarga harus memberikan rasa aman, tenang, dan tentram bagi seluruh anggota keluarga
4. Fungsi Reproduksi dan Pendidikan dimana Orangtua menjadi pendidik pertama dan utama bagi anak-anaknya, sekaligus sebagai pembimbing dan pendamping dalam tumbuh kembang anak, baik secara fisik, mental, dan spiritual
5. Fungsi Ekonomi dimana keluarga harus mampu memenuhi kebutuhan materiil setiap anggota keluarganya. Untuk memenuhi kebutuhan materiil, banyak nilai-nilai yang perlu dikembangkan, di antaranya adalah hemat dan disiplin
6. Fungsi Pembinaan Lingkungan dimana Gaya hidup ramah lingkungan dapat terwujud jika ditanamkan sejak dini dalam keluarga
7. Fungsi Sosialisasi dan Pendidikan dimana Keluarga menjadi media pembelajaran yang pertama. Karena pada dasarnya semuanya diawali dengan mencontoh kebiasaan orang terdekat, yakni keluarga
8. Fungsi Visi dan Misi dimana keluarga meliputi pembagian peran dalam keluarga, nilai-nilai yang dianut, maupun aturan yang harus ditaati
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Tanya Jawab

oleh Maya Nurdianti 2213053230 -
Nama : Maya Nurdianti
Kelas : 3F
NPM : 2213053230

8 Fungsi Keluarga dalam menanamkan moral terhadap anak dirumah : 1) Fungsi Agama
Keluarga menjadi tempat dimana nilai agama diberikan, diajarkan, dan dipraktikkan. Disini, orangtua berperan menanamkan nilai agama sekaligus memberi identitas agama kepada anak. 2) Fungsi Kasih Sayang, Sejak bayi dilahirkan, sejak itu pula ia mengenal kasih sayang. 3) Fungsi Perlindungan Idealnya, keluarga mampu menjadi tempat yang membuat anggotanya merasa aman dan tentram. 4) Fungsi Sosial Budaya, Keluarga juga punya peran penting dalam memperkenalkan anak kepada nilai-nilai sosial budaya yang ada di masyarakat. 5) Fungsi Reproduksi, Salah satu tujuan sebagian besar umat manusia untuk berkeluarga adalah untuk mendapatkan keturunan. 6) Fungsi Sosialisasi dan Pendidikan, Keluarga menjadi tempat pertama seorang anak belajar bersosialisasi dengan orang lain, yaitu orangtua dan saudara-saudaranya. 7) Fungsi Ekonomi, Kondisi ekonomi sebuah keluarga biasanya mempengaruhi keharmonisan keluarga. 8) Fungsi Pembinaan Lingkungan, Gaya hidup ramah lingkungan dapat terwujud jika ditanamkan sejak dini dalam keluarga.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Tanya Jawab

oleh Destia Rahmah Fitriani 2213053082 -
Nama : Destia Rahmah Fitriani
NPM : 2213053082
Kelas : 3F

Keluarga memainkan peran yang sangat penting dalam menanamkan moral kepada anak-anak.Tentu! Keluarga memiliki 8 fungsi utama dalam menanamkan moral kepada anak-anak di rumah:

1. Model Perilaku: Menjadi contoh yang baik dalam perilaku moral.
2. Komunikasi Terbuka: Berbicara tentang nilai-nilai moral secara jujur dan terbuka.
3. Pendidikan Nilai: Mengajarkan nilai-nilai moral secara langsung.
4. Penetapan Batasan dan Konsekuensi: Menjelaskan aturan dan konsekuensi atas perilaku yang melanggar nilai-nilai moral.
5. Keterlibatan Aktif: Melibatkan anak-anak dalam kegiatan yang mendukung nilai-nilai moral.
6. Konsistensi dalam Penerapan Nilai: Mengaplikasikan nilai-nilai tersebut secara konsisten.
7. Penerimaan dan Pujian: Mengakui dan memuji perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai moral.
8. Sikap positif dan Dukungan: Memberikan dukungan emosional dan ikatan positif di dalam keluarga.

Kombinasi dari semua fungsi ini membentuk fondasi kuat bagi anak-anak untuk memahami, menginternalisasi, dan menerapkan moralitas dalam kehidupan sehari-hari mereka.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Tanya Jawab

oleh Fatimatuz zahro 2213053160 -
Nama: Fatimatuz Zahro
NPM: 2213053160
Kelas: 3F

Delapan fungsi keluarga adalah fungsi-fungsi yang menjadi prasayarat , acuan dan pola hidup setiap keluarga dalamrangka terwujudnya keluarga sejahtera dan berkualitas, 8 fungsi keluarga yaitu:

1. Fungsi agama
Keluarga adalah tempat pertama seorang remaja mengenal agama. Keluarga juga menanamkan dan menumbuhkan serta mengembangkan nilai-nilai agama, sehingga remaja menjadi manusia yang berakhlak baik dan bertaqwa

2. Fungsi Sosial Budaya
Di dalam keluarga inilah pertama sekali mulai terbentuknya penanaman nilai sosial budaya yang diajarkan melalui contoh perilaku orang tuanya. 

3. Fungsi cinta kasih
Anak akan belajar mengasihi apabila di rumah kedua orang tuanya hidup dalam suasana penuh cinta kasih sayang. Dengan pelajaran cinta kasih yang diterimanya dirumah anak akan menjadi anak yang lembut dan penurut.

4. Fungsi perlindungan
Anak anak harus diasuh dalam perlindungan orang tua karena fungsi keluarga adalah melindungi. Ayah bertanggung jawab untuk memberikan  perlindungan bagi seluruh anggota keluarga dengan mencukupi kebutuhan dasar seluruh anggota keluarga

5. Fungsi Reproduksi
Anak belajar mengenai masalah seksualitas dari orang tua yang mereka kenal dan percayai sehingga anak akan belajar mengenai nilai-nilai dan cinta yang berkaitan dengan fakta-fakta yang ada. Harapannya anak tersebut tidak akan melakukan hubungan seksual sebelum waktunya dan akan menjadi orang yang bertanggung jawab

6. Fungsi Pendidikan
Pendidikan dalam keluarga dapat dimulai dengan memberikan keteladanan dari perilaku orangtua sehari-hari. Hal ini akan menjadi wahana pendidikan moral dan akhlak bagi anak, karena anak akan mengikuti apa yang orangtuanya lakukan, bukan yang orangtuanya katakan. Ia melihat perbuatan kita, bukan mendengar apa yang kita nasihatkan.

7. Fungsi Ekonomi
Untuk membentuk remaja menjadi pribadi yang jujur, disiplin, peduli, bertanggung jawab dan memiliki jiwa kewirausahaan ternyata bisa dilakukan dengan cara mengajarkan remaja tentang nilai uang. Dalam belajar mengelola keuangan tidak bisa dilakukan remaja dengan sendirinya. Orangtua harus mengajarkannya dengan cara memberi contoh

8. Fungsi Lingkungan
Penanaman nilai fungsi lingkungan seharusnya dilakukan sejak dini, agar remaja memiliki pemahaman tentang lingkungan hidup, sehingga mereka dapat berperilaku peduli terhadap lingkungan
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Tanya Jawab

oleh Presti Saraswati 2213053038 -
Nama : Presti Saraswati
NPM : 2213053038
Kelas : 3F

Fungsi keluarga dalam menanamkan moral terhadap anak anak dirumah yaitu:
1) Fungsi agama
Dengan menganut dan menjalankan agama yang baik maka akan nilai-nilai moral yang baik bagi anak, karena agama merupakan hal yang sangat penting bahkan menjadi pondasi dalam kehidupan maupun penanaman nilai moral.
2) Fungsi ekonomi
Ekonomi sangat penting karena untuk memenuhi kebutuhan dalam keluarga.
3) Fungsi sosialisasi dan pendidikan
Pendidikan pertama bagi anak adalah keluarga, maka sebagai keluarga sangat penting untuk mengajarkan hal-hal baik bagi anak.
4) Fungsi pembinaan lingkungan
Lingkungan yang baik bisa di bentuk dengan melestarikan lingkungan, seperti menjaga kebersihan lingkungan.
5) Fungsi Perlindungan
Orang tua ataupun keluarga harus memberikan keamanan dan kenyamanan bagi anggota keluarganya.
6) Fungsi Sosial Budaya
Keluarga memiliki peran penting dalam memperkenalkan sosial budaya karena untuk mengajarkan tentang betapa pentingnya menghargai dalam perbedaan.
7) Fungsi visi dan misi
Visi dan misi yang ada di keluarga yaitu tujuan ataupun cita-cita yang ada di keluarga, sehingga ada aturan yang harus dipatuhi dan nilai-nilai yang harus dianut agar tujuan dalam keluarga bisa tercapai
8) Fungsi kasih sayang
Dengan memberikan kasih sayang dan perhatian terhadap anak, maka memberikan ikatan emosional yang baik dan memberikan rasa aman terhadap anak.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Tanya Jawab

oleh yunita Lestari 2213053219 -
Nama : Yunita Lestari
NPM : 2213053219
Kelas : 3F

Penanaman dan penerapan nilai-nilai moral dalam keluarga memegang peran penting dalam membentuk karakter dan perilaku anggota keluarga. Berikut ini meupakan 8 fungsi keluarga dalam menanamkan moral terhadap anak anak dirumah:
1. Fungsi Agama : Keluarga dapat menerapkan nilai-nilai moral melalui fungsi agama yang melibatkan pengembangan keimanan, ketakwaan, dan kejujuran. Hal ini dapat dilakukan dengan mengajarkan kepedulian, tenggang rasa, kesolehan , suka menolong, disiplin, kesabaran, dan kasih sayang melalui pembelajaran agama dan praktek ibadah sehari-hari.
2. Fungsi Sosial Budaya : Melalui fungsi ini, keluarga dapat menanamkan nilai-nilai seperti gotong royong, sopan santun, kerukunan, kepedulian, kebersamaan, toleransi, dan kebangsaan.
3. Fungsi Cinta Kasih : Hal ini dapat diperkuat dengan menanamkan nilai-nilai seperti empati, keakraban, keadilan, kebijaksanaan, kesetiaan, pengorbanan, suka menolong, dan bertanggung jawab.
4. Fungsi Perlindungan : Penerapan nilai-nilai perlindungan melibatkan pembentukan sikap pemaaf, tenggang rasa, dan ketabahan. Keluarga dapat mengajarkan arti tanggung jawab dan saling menjaga satu sama lain, menciptakan lingkungan yang aman dan terlindungi.
5. Fungsi Reproduksi : Fungsi reproduksi dalam keluarga dapat menanamkan nilai-nilai bertanggung jawab, kesehatan, dan keteguhan. Pendidikan seksual dan pembicaraan terbuka mengenai tanggung jawab dalam membentuk keluarga dapat menjadi sarana penanaman nilai-nilai ini.
6. Fungsi Sosialisasi dan Pendidikan : Fungsi ini melibatkan pembentukan percaya diri, keluwesan, kebanggaan, kerajinan, kreativitas, bertanggung jawab, dan kerjasama.
7. Fungsi Ekonomi : Keluarga dapat menanamkan nilai-nilai seperti hemat, ketelitian, disiplin, kepedulian, dan keuletan. Mengajarkan manajemen keuangan dan tanggung jawab dalam pengeluaran keluarga dapat membentuk sikap ekonomi yang bertanggung jawab.
8. Fungsi Pemeliharaan Lingkungan : Menerapkan nilai-nilai moral dalam fungsi pemeliharaan lingkungan melibatkan kebersihan dan kedisiplinan. Keluarga dapat membiasakan kegiatan-kegiatan seperti membersihkan lingkungan sekitar dan mengelola sampah dengan benar sebagai implementasi nilai-nilai ini.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Tanya Jawab

oleh Annida Dwi Kirasti 2213053220 -
Nama : Annida Dwi Kirasti
Npm : 2213053220
Kelas : 3F

Fungsi Keluarga dalam Menanamkan Moral pada Anak-Anak di Rumah

Keluarga memiliki peran sentral dalam pembentukan moral anak-anak. Berikut adalah delapan fungsi keluarga dalam menanamkan nilai-nilai moral:

1. Pemberian Contoh Teladan: Keluarga berfungsi sebagai model perilaku yang memberikan contoh teladan bagi anak-anak. Perilaku positif dan moral orang tua menjadi dasar bagi anak-anak dalam membentuk karakter mereka.

2. Pendidikan Moral: Keluarga menjadi lembaga pendidikan moral pertama bagi anak-anak. Nilai-nilai seperti kejujuran, kepedulian, dan tanggung jawab diajarkan secara langsung melalui interaksi sehari-hari.

3. Pemberian Pemahaman tentang Norma dan Etika: Keluarga mengajarkan anak-anak tentang norma dan etika yang berlaku dalam masyarakat. Mereka belajar bagaimana bertindak dengan benar dan beretika melalui pengalaman dan pembicaraan keluarga.

4. Memberikan Dukungan Emosional: Suasana keluarga yang hangat dan penuh dukungan emosional memberikan rasa aman bagi anak-anak, yang merupakan dasar penting bagi perkembangan moral dan psikologis mereka.

5. Pemberian Pengarahan Moral dalam Keputusan: Keluarga membantu anak-anak mengembangkan kemampuan untuk membuat keputusan yang berlandaskan nilai-nilai moral. Mereka diajarkan untuk mempertimbangkan konsekuensi etika dalam setiap tindakan yang mereka ambil.

6.Pengajaran Tentang Tanggung Jawab: Anak-anak belajar tentang tanggung jawab melalui tugas dan kewajiban yang diberikan dalam konteks keluarga. Ini menciptakan kesadaran akan pentingnya bertanggung jawab dalam kehidupan sehari-hari.

7. Pemberian Kesadaran Sosial: Melalui interaksi keluarga, anak-anak belajar tentang keterlibatan sosial dan tanggung jawab terhadap masyarakat. Mereka diajarkan untuk memahami dan peduli terhadap kebutuhan orang lain.

8. Pengembangan Hubungan Antarpersonal yang Sehat: Keluarga menciptakan lingkungan di mana anak-anak dapat belajar membangun hubungan interpersonal yang sehat dan menghargai perbedaan. Ini menjadi dasar bagi etika hubungan mereka di masa dewasa.

Dengan memenuhi fungsi-fungsi ini, keluarga membentuk pondasi moral anak-anak, memberikan landasan yang kuat bagi perkembangan karakter, dan membantu mereka menjadi individu yang bertanggung jawab dan beretika dalam masyarakat.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Tanya Jawab

oleh Irvanda Julian Awal 2213053069 -
Nama: Irvanda Julian Awal
NPM: 2213053069
Kelas: 3F

8 Fungsi keluarga dalam penanaman moral terhadap anak adalah

Fungsi Agama
Keluarga diharapkan mampu menjadi tempat pertama dalam penanaman nilai-nilai beragama dan pelaksanaan ibadah-ibadah secara bersama

Fungsi Sosial Budaya
Keluarga diharapkan menjadi tempat pertama dalam pengenalan kebudayaan Indonesia sebagai dasar dasar nilai kehidupan sehingga anak mempunyai wawasan terhadap berbagai budaya daerah maupun nasional

Fungsi cinta kasih
Keluarga jarak penampung bila cinta kasih dan dapat menyembuhkan rasa dekat akrab makna seluruh anggota keluarga sehingga timbul secara aman damai tentram. Gimana dengan suasana ini dapat membuat perkembangan moral anak berjalan dengan baik.

Fungsi perlindungan
Keluarga menjadi pelindung yang pertama dan utama dalam memberikan kebenaran dan pelayanan kepada anak dan keturunannya.

Fungsi reproduksi
Keluarga menjadi pengatur reproduksi secara sehat terencana sehingga energi penerus yang berkualitas

Fungsi sosial dan pendidikan
Orang tua berkewajiban mengasuh dan mendidik anaknya dengan cara memberikan bimbingan dalam pembentukan karakter sehingga menjadi manusia yang ulet kreatif tanggung jawab dan berbudi luhur.

Fungsi ekonomi
Orang tua sebaiknya mengajarkan sikap hemat gemar menabung sejak dini serta menumbuhkan jiwa wirausaha kepada anak-anaknya

Fungsi pemeliharaan lingkungan
Keluarga sebaiknya Siapa yang sanggup untuk memelihara kelestarian lingkungan dengan menanamkan nilai-nilai disiplin dan perilaku hidup bersih sejak ini kepada anak-anaknya.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Tanya Jawab

oleh Nida Rahmaniya Hakim 2213053222 -
Nama : Nida Rahmaniya Hakim
NPM : 2213053222
Kelas : 3F

Keluarga sebagai ranah pertama kehidupan sosial anak memiliki fungsi penting dalam tumbuh kembang moral anak sebagai individu di masyarakat. Dalam fungsi yang memiliki perannya masing-masing itu, pada tiap tahapannya telah mengandung beragam nilai mora yang dapat diajarkan kepada anak. Adapun masing-masing fungsi keluarga itu ada 8 dengan masing-masing nilai yang dikandungnya, hal tersebut di antaranya:

 Fungsi agama. Nilai moral yng terkandung di dalamnya beragam, hal ini mencakup poin-poin seperti keimanan, ketakwaan, rasa syukur, kejujuran, tenggang rasa, kepedulian, ketaatan, disiplin, dan kasih sayang. Kasih sayanglah yang menjadi salah satu pilar utama di dalam keluarga.
 Fungsi sosial budaya. Nilai moral dalam fungsi ini di antaranya mencakup nilai-nilai seperti gotong-royong, sopan santun, kepedulian, kerukunan, toleransi, dan kebersamaan.
 Fungsi cinta kasih. Pada fungsi ini, nilai moral yang terkandung mencakup empati, keakraban, pemaaf, keadilan, kesetiaan, dan pengorbanan.
 Fungsi perlindungan. Ada tiga nilai moral yang terkandung di dalam fungsi ini yaitu nilai pemaaf, tanggap, dan ketabahan.
 Fungsi reproduksi. Fungsi ini mengandung nilai-nilai tanggung jawab, keteguhan, dan kesehatan.
 Fungsi sosialisasi dan pendidikan. Pada fungsi sosialisasi dan pendidikan, nilai moral yang terkandung adalah nilai-nilai yang nantinya dipercaya akan membentuk pribadi anak sebagai individu sosial serta generasi penerus bangsa seperti percaya diri, keluwesan, kerajinan, kebanggaan, kreatifitas, dan bertanggung jawab.
 Fungsi ekonomi. Dalam fungsi ekonomi hemat, ketelitian, kepedulian, disiplin, dan keuletan adalah nilai-nilai yang tercakup di mana itu nantinya akan membentuk anak menjadi sosok yang tau prioritas dengan keadaan ekonominya, menghindari anak menjadi sosok boros yang tak peka dengan kebutuhannya sendiri.
 Fungsi pemeliharaan lingkungan. Untuk fungsi terakhir ini, nilai moral yang terkandung umumnya berkaitan dengan hal-hal seperti kebersihan dan kedisiplinan. Sebab, pada dasarnya pemeliharaan lingkungan sendiri membutuhkan kesadaran individu atas kebersihan sekitarnya serta rasa mawas diri dan disiplin aktif terkait perilaku yang berkaitan dengan kebersihan lingkungan sekitar.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Tanya Jawab

oleh Nazila Amryna 2213053140 -
Nama : Nazila Amryna
NPM : 2213053140

Menurut saya keluarga memiliki peran integral dalam membentuk moral anak di rumah melalui berbagai fungsi yang diemban. Dengan mengajarkan nilai-nilai agama, memberikan kasih sayang sejak dini, menciptakan rasa perlindungan, memperkenalkan norma sosial budaya, mengajarkan pentingnya pernikahan dan pendidikan seks, serta memberikan dukungan sosialisasi, pendidikan, ekonomi, dan pembinaan lingkungan, keluarga membentuk dasar kuat untuk perkembangan karakter dan moral anak. Keseluruhan peran ini membantu mengurangi potensi konflik di masyarakat serta membimbing anak menuju kedewasaan dengan nilai-nilai yang positif dan keseimbangan dalam kehidupan.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Tanya Jawab

oleh Anis Sarlia -
Nama: Anis Sarlia Putri

Npm: 2213053173

Tanya jawab

8 fungsi keluarga dalam menanamkan moral terhadap anak-anak di rumah

1. Fungsi agama, dari kecil setiap orang tua harus mengajarkan bagaimana cara beribadah dan taat kepada tuhan dengan membiasakan untuk menjauhi larangan-Nya dan menaati perintah- Nya. Misalnya mengajarkan tata cara sholat.

2. Fungsi keluarga, menciptakan rasa nyaman, saling rukun, dan terbuka  sehingga anak-anak tidak segan dan merasa diperhatikan misalnya anak-anak menceritakan berbagai hal di kesehariannya melatihnya untuk berbuat jujur. Misalnya ketika anak berbuat kesalahan kita jangan langsung memarahinya tetapi kita dengarkan dahulu penjelasan sebenarnya bagaimana dan ketika dia memang bersalah maka sebaiknya kita menasihati dan tidak memarahinya karena jika sekali saja dimarah maka dia akan takut dan tidak mau berkata jujur.

3. Fungsi sosial budaya, para orang tua harus mengajarkan bagaimana cara berbudaya dan berinteraksi dengan sesama yang baik dan sopan ketika bertemu orang yang lebih tua, antar sesama, teman, maupun keluarga. Misalnya menunduk ketika berjalan di depan orang yang lebih tua karena bentuk menghormati orang yang lebih tua.

4. Fungsi perlindungan, antar keluarga harus saling rukun dan melindungi dengan keluarga lainnya. Misalnya ketika adik sedang belajar bersepeda maka kakak harus menemani dan mengawasinya aga tadi tidak jatuh. 

5. Fungsi kasih sayang, dalam keluarga kasih sayang sangatlah penting karena jika dalam keluarganya saling mengasihi maka sifat tersebut akan terbawa oleh anak dan anak pun akan menjadi orang yang penyayang terhadap teman dan makhluk hidup lainnya. Misalnya seorang anak melihat ada kucing sedang terluka maka di dalam hatinya akan timbul rasa empati (kasian) untuk menolong kucing tadi. Hal itu merupakan dampak positif dari rasa kasih sayang yang selalu dihadirkan dalam sebuah keluarga.

6. Fungsi pendidikan, keluarga sangat berperan penting dalam pembentukan pendidikan yang baik karena anak akan lebih sering menjalani aktivitas di rumah sehingga pendidikan karakter dan moral anak itu juga berawal dari keluarga yang mengajarkannya dan dibiasakan sejak kecil. Misalnya ketika makan harus menggunakan tangan kanan ketika tidak menggunakan tangan kanan maka diberi nasihat bahwa makan memakai tangan kiri itu tidak baik. Sehingga tercipta moral yang baik.

7. Fungsi keuangan, keluarga juga harus memberikan pemahaman mengenai masalah ekonomi agar ketika anak menginginkan sesuatu mereka juga harus bisa menabung dan berusaha membeli apa yang diinginkan dengan usahanya sendiri sehingga menjadikan anak itu mandiri sejak dini.

8. Fungsi sosialisasi, keluarga juga harus membebaskan anak untuk bergaul dengan siapa saja tanpa membeda-bedakan teman hal ini dapat memacu jiwa toleransi yang tinggi.

Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Tanya Jawab

oleh Ilma Fuadah 2213053225 -
Nama : Ilma Fuadah
NPM : 2213053225
Kelas : 3F

Menurut saya, keluarga memainkan peran yang sangat penting dalam menanamkan moral kepada anak-anak. Ada beberapa cara di mana fungsi keluarga dapat membentuk karakter dan moral anak:

1. Teladan positif, menjadi contoh baik dalam perilaku.
2. Pendidikan moral, memberikan pengajaran langsung tentang nilai-nilai.
3. Dukungan emosional, memberikan kasih sayang dan dukungan untuk kesejahteraan emosional.
4. Lingkungan positif, menciptakan suasana rumah yang positif.
5. Aturan dan batasan, menetapkan aturan untuk memahami batas perilaku.
6. Tanggung jawab, mendorong tanggung jawab melalui keterlibatan dalam tugas sehari-hari.
7. Pemahaman konsekuensi, menjelaskan konsekuensi dari tindakan-tindakan tertentu.
8. Keterlibatan keagamaan atau Spiritual, melibatkan anak-anak dalam praktik-praktik keagamaan atau spiritual.

Semua ini bekerja bersama untuk membentuk fondasi moral anak-anak dan membantu mereka menjadi individu yang bertanggung jawab dan peduli terhadap nilai-nilai moral.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Tanya Jawab

oleh Tria Selvia -
Nama : Tria Selvia
NPM : 2213053358

Berikut ini adalah 8 fungsi keluarga dalam menanamkan moral terhadap anak dirumah :

1. Fungsi Agama
Keluarga menjadi tempat dimana nilai agama diberikan, diajarkan, dan dipraktikkan. Disini, orangtua berperan menanamkan nilai agama sekaligus memberi identitas agama kepada anak. Keluarga yang berhasil menerapkan nilai-nilai agama melalui contoh dalam kehidupan sehari-hari mampu memberikan fondasi yang kuat bagi setiap anggota keluarganya.
2. Fungsi Kasih Sayang
Sejak bayi dilahirkan, sejak itu pula ia mengenal kasih sayang. Perasaan disayangi sangat penting bagi seorang anak, karena kelak ia akan tumbuh menjadi seseorang yang mampu menyayangi pula. Hal ini akan menjadi modal bagi semua anggota keluarga untuk menumbuhkan rasa kasih sayang dalam konteks yang lebih luas dan mampu mengurangi munculnya bibit permusuhan dan anarkisme dalam masyarakat.
3. Fungsi Perlindungan
Idealnya, keluarga mampu menjadi tempat yang membuat anggotanya merasa aman dan tentram. Karena itu, seburuk apapun konflik yang terjadi di dalam keluarga, hindari terjadinya tindak kekerasan verbal maupun fisik, diskriminasi, dan pemaksaan kehendak.
4. Fungsi Sosial Budaya
Keluarga juga punya peran penting dalam memperkenalkan anak kepada nilai-nilai sosial budaya yang ada di masyarakat. Terlebih lagi di Indonesia, sopan santun sangat dijunjung tinggi, dengan berbagai macam norma, adat istiadat, dan budi pekerti yang berlaku di masyarakat. Dari anggota keluarga yang lebih tua lah anak bisa belajar bagaimana harus bersikap terhadap orang yang lebih tua dan mempelajari hal-hal yang pantas dan tidak pantas dalam budayanya.
5. Fungsi Reproduksi
Salah satu tujuan sebagian besar umat manusia untuk berkeluarga adalah untuk mendapatkan keturunan. Melalui pernikahan yang sah, keluarga menjadi entitas yang mampu menghasilkan generasi penerus bangsa. Pendidikan seks sejak dini dan sikap menghargai lawan jenis perlu ditanamkan dalam keluarga.
6. Fungsi Sosialisasi dan Pendidikan
Keluarga menjadi tempat pertama seorang anak belajar bersosialisasi dengan orang lain, yaitu orangtua dan saudara-saudaranya. Di dalam keluarga pula proses pendidikan untuk pertama kalinya diterima oleh anak. Semua ini disebabkan oleh interaksi intensif yang terjadi sehingga proses pendidikan terjadi secara natural dan efektif.
7. Fungsi Ekonomi
Kondisi ekonomi sebuah keluarga biasanya mempengaruhi keharmonisan keluarga. Karena itu, mengajarkan anak untuk berhemat dan menumbuhkan jiwa wirausaha akan membuat mereka kelak dapat cerdas secara finansial.
8. Fungsi Pembinaan Lingkungan
Gaya hidup ramah lingkungan dapat terwujud jika ditanamkan sejak dini dalam keluarga. Begitu juga dengan kebiasaan peduli dengan lingkungan sekitar seperti tetangga dan masyarakat secara umum.Tanamkan sifat cinta lingkungan, tidak memboroskan listrik, air bersih, makanan, juga membiasakan untuk membuang sampah pada tempatnya sedari dini, karena hanya dari alam lah kita dapat hidup.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Tanya Jawab

oleh Okta Rizkika Ramadhona 2213053191 -
Okta Rizkika Ramadhona
2213053191
3F

#Diskusi#

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor 87 tahun 2014 membagi fungsi keluarga menjadi delapan fungsi yaitu fungsi keagamaan, sosial budaya, cinta kasih, perlindungan, reproduksi, sosialisasi dan pendidikan, ekonomi, dan pembinaan lingkungan.

Fungsi agama, Keluarga menjadi tempat dimana nilai agama diberikan, diajarkan, dan dipraktikkan. Disini, orangtua berperan menanamkan nilai agama sekaligus memberi identitas agama kepada anak. Keluarga yang berhasil menerapkan nilai-nilai agama melalui contoh dalam kehidupan sehari-hari mampu memberikan fondasi yang kuat bagi setiap anggota keluarganya.
Fungsi sosial budaya Berkaitan dengan sosial budaya maka suatu keluarga hendaknya mampu memberikan pembelajaran kepada anak agar senantiasa melestarikan budaya nasional yang luhur dan bermartabat.

Perlindungan, Idealnya, keluarga mampu menjadi tempat yang membuat anggotanya merasa aman dan tentram. tindak kekerasan verbal maupun fisik, diskriminasi, dan pemaksaan kehendak.
Sosial Budaya, Keluarga juga punya peran penting dalam memperkenalkan anak kepada nilai-nilai sosial budaya yang ada di masyarakat.
Fungsi Reproduksi, Salah satu tujuan sebagian besar umat manusia untuk berkeluarga adalah untuk mendapatkan keturunan.
Fungsi Sosialisasi dan Pendidikan, Keluarga menjadi tempat pertama seorang anak belajar bersosialisasi dengan orang lain, yaitu orangtua dan saudara-saudaranya. Fungsi Ekonomi, Kondisi ekonomi sebuah keluarga biasanya mempengaruhi keharmonisan keluarga. Karena itu, mengajarkan anak untuk berhemat dan menumbuhkan jiwa wirausaha akan membuat mereka kelak dapat cerdas secara finansial.
Fungsi Pembinaan, Lingkungan Gaya hidup ramah lingkungan dapat terwujud jika ditanamkan sejak dini dalam keluarga.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Tanya Jawab

oleh Meyin syabira 2213053185 -
Nama : Meyin syabira
Npm:2213053185

Keluarga memegang peran sentral dalam pembentukan moral anak-anak di rumah. Berikut adalah delapan fungsi keluarga dalam menanamkan moral pada anak:

1. Pembelajaran Nilai-nilai Etika:Keluarga berperan sebagai agen pembelajaran pertama bagi anak. Dalam lingkungan keluarga, anak-anak dapat memahami nilai-nilai etika, norma-norma sosial, dan perilaku yang diterima dalam masyarakat.

2. Contoh Perilaku Positif:Orang tua dan anggota keluarga lainnya bertindak sebagai contoh perilaku positif bagi anak-anak. Anak-anak cenderung meniru apa yang mereka lihat, dan melalui pengamatan terhadap anggota keluarga, mereka dapat belajar tentang etika dan moral.

3. Pengajaran Tanggung Jawab:Keluarga adalah tempat di mana anak-anak dapat belajar tentang tanggung jawab, baik terhadap diri sendiri maupun terhadap orang lain. Melalui tugas-tugas rumah tangga atau kewajiban tertentu, anak-anak dapat mengembangkan rasa tanggung jawab.

4. Komunikasi Terbuka:Komunikasi yang terbuka di dalam keluarga memungkinkan anak-anak untuk mengemukakan pertanyaan, pemikiran, atau kekhawatiran mereka terkait moralitas. Diskusi ini dapat membantu mereka memahami lebih dalam tentang apa yang benar dan salah.

5. Pemberian Batasan dan Konsekuensi:Keluarga memberikan batasan yang jelas terkait perilaku yang diterima dan tidak diterima. Penting bagi anak-anak untuk memahami konsekuensi dari tindakan mereka, membantu mereka membentuk pengertian mengenai moralitas.

6. Pengajaran Empati dan Kepedulian:Keluarga memainkan peran penting dalam pengajaran empati dan kepedulian terhadap orang lain. Melalui pengalaman dan cerita, anak-anak dapat mengembangkan pemahaman tentang perasaan dan perspektif orang lain.

7. Penguatan Identitas dan Nilai Keluarga:Keluarga adalah tempat di mana anak-anak membangun identitas dan nilai-nilai mereka. Nilai-nilai ini menjadi dasar moral yang membimbing perilaku mereka di luar keluarga.

8. Pembentukan Karakter:Keseluruhan, keluarga berkontribusi pada pembentukan karakter anak-anak. Dengan memberikan dukungan, kasih sayang, dan bimbingan moral, keluarga menciptakan landasan yang kuat bagi perkembangan pribadi dan sosial anak-anak.

Dengan menggabungkan semua fungsi ini, keluarga memberikan lingkungan yang optimal untuk menanamkan nilai-nilai moral pada anak-anak dan membantu mereka menjadi individu yang bertanggung jawab dan beretika.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Tanya Jawab

oleh Hasa Hesta Wahid 2213053042 -
Nama : Hasa Hesta Wahid
NPM : 2213053042

Keluarga merupakan tempat pendidikan pertama dan utama bagi seorang anak. Oleh karena itu, tidak dapat dipungkiri bahwa lingkungan keluarga mempunyai peranan yang sangat penting dalam mempengaruhi moralitas anak. Keluarga sendiri mempunyai delapan fungsi, yaitu pendidikan moral bagi anak di rumah. Berikut ini adalah:

1). Fungsi keagamaan
Keluarga hendaknya dibina sedemikian rupa sehingga dapat dijadikan sarana membimbing seluruh anggotanya, khususnya anak-anak, untuk belajar keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa dengan selalu mengamalkan kegiatan ibadah, dan lain-lain.
2). Fungsi sosial budaya
Terkait sosial budaya, keluarga harus bisa mendidik anaknya belajar agar selalu dapat melestarikan budaya bangsa yang luhur dan bermartabat.
3) Lingkungan yang penuh kasih dan sayang
Dalam sebuah keluarga, perlu adanya kasih sayang antar anggota keluarga, terutama antar orang tua.
4). Fungsi perlindungan
Keluarga merupakan pelindung pertama, utama dan terkuat. Dengan kata lain, keluarga harus menghadirkan rasa aman, damai dan tenteram pada anggota keluarga.
5). Fungsi reproduksi
Terkait dengan fungsi reproduksi, artinya suatu keluarga mengatur reproduksi anak secara sehat dan terencana. Melalui upaya tersebut, kita akan melahirkan generasi muda atau generasi penerus bangsa yang berkualitas.
6). Fungsi sosialisasi dan pendidikan
Keluarga merupakan lingkungan pendidikan pertama dan utama yang memungkinkan terjadinya pembelajaran sehingga anak menjadi manusia yang baik dan memiliki kesadaran sosial yang tinggi.
7). Fungsi ekonomi
Keluarga juga mempunyai fungsi ekonomi. Dalam fungsi ini, angkatan harus mampu memenuhi segala kebutuhan.
8). Fungsi lingkungan
Keluarga juga harus mampu membina keluarga dengan tetap menjaga kelestarian lingkungan.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Tanya Jawab

oleh Febrianti Azzahra 2213053208 -
Nama : Febrianti Azzahra
NPM : 2213053208
Kelas : 3 F

Fungsi Agama
Keluarga menjadi tempat dimana nilai agama diberikan, diajarkan, dan dipraktikkan. Disini, orangtua berperan menanamkan nilai agama sekaligus memberi identitas agama kepada anak. Keluarga yang berhasil menerapkan nilai-nilai agama melalui contoh dalam kehidupan sehari-hari mampu memberikan fondasi yang kuat bagi setiap anggota keluarganya.

Fungsi Kasih Sayang
Sejak bayi dilahirkan, sejak itu pula ia mengenal kasih sayang. Perasaan disayangi sangat penting bagi seorang anak, karena kelak ia akan tumbuh menjadi seseorang yang mampu menyayangi pula. Hal ini akan menjadi modal bagi semua anggota keluarga untuk menumbuhkan rasa kasih sayang dalam konteks yang lebih luas dan mampu mengurangi munculnya bibit permusuhan dan anarkisme dalam masyarakat.

Fungsi Perlindungan
Idealnya, keluarga mampu menjadi tempat yang membuat anggotanya merasa aman dan tentram. Karena itu, seburuk apapun konflik yang terjadi di dalam keluarga, hindari terjadinya tindak kekerasan verbal maupun fisik, diskriminasi, dan pemaksaan kehendak.

Fungsi Sosial Budaya
Keluarga juga punya peran penting dalam memperkenalkan anak kepada nilai-nilai sosial budaya yang ada di masyarakat. Terlebih lagi di Indonesia, sopan santun sangat dijunjung tinggi, dengan berbagai macam norma, adat istiadat, dan budi pekerti yang berlaku di masyarakat. Dari anggota keluarga yang lebih tua lah anak bisa belajar bagaimana harus bersikap terhadap orang yang lebih tua dan mempelajari hal-hal yang pantas dan tidak pantas dalam budayanya.

Fungsi Reproduksi
Salah satu tujuan sebagian besar umat manusia untuk berkeluarga adalah untuk mendapatkan keturunan. Melalui pernikahan yang sah, keluarga menjadi entitas yang mampu menghasilkan generasi penerus bangsa. Pendidikan seks sejak dini dan sikap menghargai lawan jenis perlu ditanamkan dalam keluarga.

Fungsi Sosialisasi dan Pendidikan
Keluarga menjadi tempat pertama seorang anak belajar bersosialisasi dengan orang lain, yaitu orangtua dan saudara-saudaranya. Di dalam keluarga pula proses pendidikan untuk pertama kalinya diterima oleh anak.

Fungsi Ekonomi
Kondisi ekonomi sebuah keluarga biasanya mempengaruhi keharmonisan keluarga. Karena itu, mengajarkan anak untuk berhemat dan menumbuhkan jiwa wirausaha akan membuat mereka kelak dapat cerdas secara finansial.

Fungsi Pembinaan Lingkungan
Gaya hidup ramah lingkungan dapat terwujud jika ditanamkan sejak dini dalam keluarga. Begitu juga dengan kebiasaan peduli dengan lingkungan sekitar seperti tetangga dan masyarakat secara umum.Tanamkan sifat cinta lingkungan, tidak memboroskan listrik, air bersih, makanan, juga membiasakan untuk membuang sampah pada tempatnya sedari dini, karena hanya dari alam lah kita dapat hidup.