Lampirkan analisis anda mengenai jurnal diatas, dengan menyertakan identitas diri seperti nama dan NPM.
Forum Analisis Jurnal 2
NPM : 2213053171
Kelas : 3F
Analisis Jurnal 2
Problematika Moral Bangsa Terhadap Etika Masyarakat
Banyaknya pelanggaran etika yang terjadi di dalam masyarakat sehingga membuat moral bangsa menjadi rendah. Salah satu penyebab terjadinya kehilangan etika dan moral khususnya pemuda pada era globalisasi ini dikarenakan tidak adanya pasal dan sanksi yang mengatur tentang etika dalam bermasyarakat, sehingga masyarakat Indonesia khususnya masyarakat Kampung Cijambe Girang sukaresmi, Kabupaten Sukabumi bebas untuk bergerak malakukan perbuatan sesuai apa yang diinginkan dan tidak ada acuan untuk tidak melakukan perbuatan yang melanggar etika dalam masyarakat. Karena kurangnya pengetahuan dalam hukum dan minimnya didikan mengenai moral, sehingga hal berpengaruh terhadap perkembangan Indonesia. Untuk menumbuhkan moral dan mencegah pelanggaran etika di dalam masyarakat diperlukanlah penegak dan upaya hukum. Penegakan hukum ini bisa dimulai dari dibuatnya undang- undang yang mengatur tentang etika masyarakat, sedangkan upaya hukum didirikan dengan adanya kerjasama antara masyarakat dan pemerintah untuk menerapkan moral kepada setiap individu. Oleh karena itu sebagai masyarakat Indonesia yang menjunjung tinggi moral keadaan ini harus segera diatasi.
Re: Forum Analisis Jurnal 2
NPM : 2213053055
Kelas : 3F
Analisis jurnal 2
Problematika Moral Bangsa Terhadap Etika Masyarakat
Dari jurnal tersebut dijelaskan bahwa moral merupakan perilaku yang baik yang menjadi karakter dari individu atau kelompok yang bisa di lihat dari cara berfikir bertindak dan merespon suatu keadaan. Dalam kehidupan, etika ataupun moral memiliki peran yang sangat penting yaitu untuk mempermudah manusia dalam berinteraksi dengan baik.
Di era masa modern ini, semakin canggihnya teknologi semakin banyak pula dimasyarakat yang minim etika ataupun moral. Banyak sekali kasus yangt bertentangan dengan moral seperti halnya pembunuhan, pergaulan bebas, narkoba. Perubahan zaman yang dialami pada saat ini terlihat baik-baik saja sehingga tanpa disadari kenyataannya dapat menghilangkan budaya, kebiasaan, etika dan moral. Selain itu juga, krisisnya mentalitas masyarakat pada saat ini merupakan bagian dari krisis multidimensional yaitu suatu masalah yang dialami oleh negara dimana banyak terjadi masalah dalam berbagai aspek kehidupan, yang dihadapi khususnya pada kalangan masyatakat. Penanaman akan nilai-nilai moral di masyarakat mengalami kemunduran. Salah satu penyebab terjadinya kehilangan etika dan moral khususnya pemuda pada era globalisasi ini dikarenakan tidak adanya pasal dan sanksi yang mengatur tentang etika dalam bermasyarakat. Penanaman jiwa yang beretika dalam diri seseorang seharusnya dilakukan sejak dini di dalam masyarakat.
Untuk itu filsafat hukum yang memandang keterkaitan hukum dan moral serta tuntutan moral dalam memperlakukan hukum sangat terasa kebenarannya. Karena hukum yang mengandung pertimbangan moral sangat relavan untuk menjawab tuntutan masuknya moral dalam hukum dan kondisi minimnya etika yang memprihatikan sekarang ini, sehingga perlu mengangkat internalisasi moral dalam hukum ke permukaan. Untuk membangun etika yang baik di dalam masyakat diperlukan upaya internal dan eksternal.
NPM : 2213053253
Kelas : 3F
Analisis Jurnal 2 [ Problematika Moral Bangsa Terhadap Etika Masyarakat ]
Moral sendiri merupakan ajaran mengenai hidup yang lebih baik dan terarah sesuai dengan aturan yang berlaku. Berkaitan dengan hal ini maka moral dasar bagi bangsa Indonesia yaitu Pancasila. Pancasila digunakan sebagai pedoman dalam berperilaku. Dalam kehidupan, etika ataupun moral memiliki peran yang sangat penting yaitu untuk mempermudah manusia dalam berinteraksi dengan baik. Sehingga masyarakat perlu memahami betul makna dari keduanya dan menerapkan dengan baik di kehidupan sehari - hari.
Masalah dalam moral merupakan masalah yang cukup serius. Masalah moral dan etika dapat menjadi perhatian siapa saja dan dimana saja, baik itu dalam masyarakat yang belum maju ataupun masyarakat yang telah maju. Pelanggaran terhadap moral dan etika ini tentunya disebabkan karena kurangnya kesadaran diri sendiri terhadap pentingnya moral dan etika. Selain itu sanksi yang kurang tegas juga dapat menjadi pemicu pelanggaran etika dan moral. Oleh karena itu upaya dalam mengatasi hal ini juga perlu ditekankan. Beberapa upaya yang bisa dilakukan antara lain.
* Meningkatkan peran keluarga dalam membentuk moral
* Menciptkan lingkungan yang baik dalam masyarakat
* Membatasi teknologi yang ada
Moral banyak terdapat dalam kehidupan manusia sehari- hari dan pastinya akan selalu dituntut untuk menggunakan moral untuk berperilaku atau melakukan sesuatu. Melalui adanya moral ini, seseorang akan senantiasa dihormati dan akan timbul rasa saling menghormati atau toleransi satu sama lain.
Kelas : 3F
NPM : 2213053015
Ketika kita mempertimbangkan lebih mendalam mengenai etika dan moral dalam masyarakat, menjadi jelas bahwa ini bukan lagi hal yang sepele dan perlu ditangani dengan serius. Dalam kajian ini, kita menyadari bahwa dampak perubahan zaman terhadap etika dan moral masyarakat bersifat kompleks dan dapat mempengaruhi berbagai aspek kehidupan mereka. Etika dan moral, yang semula dibentuk oleh kebiasaan baik dari bangsa, dapat perlahan-lahan luntur seiring berjalannya waktu.
Pentingnya menjaga agar perubahan etika dan moral yang negatif tidak merasuki masyarakat mendorong perlunya pencegahan dan pembuatan aturan yang dapat menjamin kelangsungan etika dan moral, khususnya di Kampung Cijambe Girang Sukaresmi, Kabupaten Sukabumi. Hal ini diperlukan untuk mencegah hilangnya nilai-nilai yang telah lama dijunjung tinggi.
Etika dan moral yang baik seharusnya menjadi bagian dari kebiasaan masyarakat Indonesia dan diajarkan dari generasi ke generasi oleh nenek moyang. Oleh karena itu, ini bukan hanya tanggung jawab individual, tetapi juga tanggung jawab bersama sebagai bangsa untuk memastikan bahwa nilai-nilai ini terus dijunjung tinggi dan tidak hilang tertimbun oleh perubahan zaman.
Npm: 2253053015
Kelas : 3 F
Analisis jurnal 2
Problematika Moral Bangsa Terhadap Etika Masyarakat
Moral merupakan perilaku yang baik yang menjadi karakter dari individu atau kelompok yang
bisa di lihat dari cara berfikir bertindak dan merespon suatu keadaan. Hakikatnya manusia adalah makhluk bermoral.
Agar masyarakat mempunyai etika yang baik untuk mewujudkan moral bangsa yang sesuai dengan
karakteristik Indonesia, maka salah satu penerapannya adalah dengan penegakan hukum
etika dalam masyarakat itu sendiri. Hukum dan Etika
memiliki pengertian yang mirip, yaitu sama-sama peraturan. Namun, ada perbedaan mendasar antara keduanya. Dalam pengertian praktis, hukum adalah aturan yang bersifat formal dan memiliki sanksi
tegas. Sedangkan etika adalah aturan nonformal dan
lebih merupakan sopan-santun, adab, atau tatakrama.
Di dalam kehidupan masyarakat tentunya ada norma
hukum untuk mengatur tingkah laku masyarakat
tersebut karena norma hukum itu memiliki
ketegasan bagi siapapun yang melanggarnya.
Dengan diciptakannya hukum bisa menghasilkan
keharmonisan hidup manusia dalam bermasyarakat,
sehingga antara hak dan kewajiban menjadi
seimbang. Oleh sebab itu dalam hidup bermasyarakat manusia tidak boleh bertindak
sebebas-bebasnya.
Pelanggaran adalah perbuatan yang melawan hukum
yang hanya dapat ditentukan setelah ada hukum atau
undang undang yang mengaturnya. Penyebab yang
menimbulkan masyarakat melakukan pelanggaran
etika adalah kurangnya sanksi yang tegas, kesadaran
masyarakat yang belum terbentuk, dan lingkungan
tidak etis.
Salah satu penyebab terjadinya kehilangan etika dan
moral khususnya pemuda pada era globalisasi ini
dikarenakan tidak adanya pasal dan sanksi yang mengatur tentang etika dalam bermasyarakat, sehingga masyarakat Indonesia.
Beberapa faktor yang menyababkan para individu
zaman sekarang kurang dalam beretika. Pertama,
kurangnya kepedulian orang tua terhadap pentingnya menanamkan serta mengajarkan etika (moral) terhadap anak. Kedua, berkembangnya
teknologi yang sangat pesat membuat pola pikir di
zaman sekarang menjadi serba instan dan tidak peduli akan lingkungan sekitarnya. Ketiga,
lingkungan sekitar yang membentuk karakter dan
membentuk kepribadian seorang pemuda masih kurang diperhatikan atau bahkan tidak diperhatikan sama sekali oleh masyarakat sekitar, terkhusus
orangtuanya. Keempat, kurangnya penanaman jiwa
religius didalam diri pemuda serta masih kurangnya
pengetahuan tentang agama yang menjadikannya
turntutan untuk selalu berperilaku etis.
Pelaksanaan hukum di dalam masyarakat selain
bergantung kepada kesadaran hukum masyarakat juga ditentukan oleh para aparat penegak hukum.
Hal tersebut dikarenakan
pelaksanaan yang dilakukan oleh penegak hukum itu
sendiri yang tidak sesuai dan mengabaikan
pelanggaran-pelanggaran yang sering terjadi di dalam kehidupan masyarakat.
Tujuan utama era reformasi di Indonesia adalah penegakan hukum dan keadilan. Namun pada kenyataannya hal itu masih belum berjalan maksimal, kurangnya etika masyarakat di zaman modern ini membuat Indonesia kehilangan banyak
penerus yang bermoral dikarenakan tidak adanya
upaya pemerintah atau penegak hukum untuk menangani masalah ini. Hukum Indonesia bertujuan untuk menghendaki adanya hubungan harmonis dan serasi antara pemerintah dan masyarakatnya dengan
memprioritaskan kerukunan yang terkandung dalam
pancasila.
Ada 3 upaya internal (dari dalam) yang bisa diterapkan untuk meningkatkan moral bangsa
1. Meningkatkan
peran keluarga
dalam membentuk moral
2. Menciptkan lingkungan yang baik dalam masyarakat
3. Membatasi teknologi yang ada
Selain upaya internal ada juga upaya eksternal yang meliputi
1.Mengimplementasikan pendidikan karakter di sekolah
2. Seminar tentang kesadaran hukum
3. Menegakan HAM dimasyarakat
4. Pemerintah harus bertindak
Re: Forum Analisis Jurnal 2
Nama : Amanda Gita Devi Rahmawati
NPM : 2213053092
Berdasarkan jurnal tersebut, banyaknya pelanggaran etika yang terjadi di dalam masyarakat sehingga membuat moral bangsa menjadi rendah. Karena kurangnya pengetahuan dalam hukum dan minimnya didikan mengenai moral, sehinggal hal itu berpengaruh tehadap perkembangan Indonesia. Untuk menumbuhkan moral dan mencegah pelanggaran etika di dalam masyarakat diperlukanlah penegak dan upaya hukum. Penegakan hukum ini bisa dimulai dari dibuatnya undang- undang yang mengatur tentang etika masyarakat, sedangkan upaya hukum didirikan dengan adanya kerjasama antara masyarakat dan pemerintah untuk menerapkan moral kepada setiap individu. Oleh karena itu sebagai masyarakat Indonesia yang menjunjung tinggi moral keadaan ini harus segera diatasi.
Untuk membangun etika yang baik di dalam masyakat diperlukan upaya internal dan eksternal. Ada 3 upaya internal (dari dalam), yaitu meningkatkan peran keluarga dalam membentuk moral, menciptakan lingkungan yang baik dalam masyarakat, dan membatasi teknologi yang ada. Adapun upaya eksternal, yakni mengimplementasikan pendidikan karakter di sekolah, mengadakan seminar tentang kesadaran hukum, menegakkan HAM dimasyarakat, serta pemerintah harus bertindak dengan memberikan pelayanan.
Re: Forum Analisis Jurnal 2
2213053191
3F
•PROBLEMATIKA MORAL BANGSA TERHADAP ETIKA MASYARAKAT•
Etika dan moral bukan masalah yang sepele bagi kalangan masyarakat, jika dilihat secara serius dan mendalam, etika dan moral ini merupakan bagian penting yang wajib di miliki oleh setiap warga di lingkungan masyarakat, maraknya perkembangan zaman yang terjadi, etika dan moral di dalam kalangan masyarakat pun berkurang bahkan bisa saja hilang.
NPM : 2213053024
Kelas : 3F
Analisis jurnal 2
Jurnal tersebut menjelaskan bahwa moral merupakan perilaku yang baik yang menjadi karakter dari individu atau kelompok yang bisa di lihat dari cara berfikir bertindak dan merespon suatu keadaan. Dalam kehidupan, etika ataupun moral memiliki peran yang sangat penting yaitu untuk mempermudah manusia dalam berinteraksi dengan baik. Saat ini semakin canggihnya teknologi semakin banyak pula dimasyarakat yang minim etika ataupun moral. Banyak sekali kasus yangt bertentangan dengan moral seperti halnya pembunuhan, pergaulan bebas, narkoba. Perubahan zaman yang dialami pada saat ini terlihat baik-baik saja sehingga tanpa disadari kenyataannya dapat menghilangkan budaya, kebiasaan, etika dan moral. Selain itu juga, krisisnya mentalitas masyarakat pada saat ini merupakan bagian dari krisis multidimensional yaitu suatu masalah yang dialami oleh negara dimana banyak terjadi masalah dalam berbagai aspek kehidupan, yang dihadapi khususnya pada kalangan masyatakat. Penanaman akan nilai-nilai moral di masyarakat mengalami kemunduran. Salah satu penyebab terjadinya kehilangan etika dan moral khususnya pemuda pada era globalisasi ini dikarenakan tidak adanya pasal dan sanksi yang mengatur tentang etika dalam bermasyarakat. Penanaman jiwa yang beretika dalam diri seseorang seharusnya dilakukan sejak dini di dalam masyarakat.
Oleh karena itu upaya dalam mengatasi hal ini juga perlu ditekankan. Beberapa upaya yang bisa dilakukan antara lain:
- Meningkatkan peran keluarga dalam membentuk moral
- Menciptkan lingkungan yang baik dalam masyarakat
- Membatasi teknologi yang ada
Untuk itu filsafat hukum yang memandang keterkaitan hukum dan moral serta tuntutan moral dalam memperlakukan hukum sangat terasa kebenarannya. Karena hukum yang mengandung pertimbangan moral sangat relavan untuk menjawab tuntutan masuknya moral dalam hukum dan kondisi minimnya etika yang memprihatikan sekarang ini, sehingga perlu mengangkat internalisasi moral dalam hukum ke permukaan.
NPM : 2213053225
Kelas : 3F
Problematika Moral Bangsa Terhadap Etika Masyarakat
Jurnal ini membahas tentang pentingnya penegakan hukum terhadap pelanggaran etika di masyarakat Kampung Cijambe Girang Sukaresmi, Kabupaten Sukabumi. Juga membahas konsep etika, moral, dan peran hukum dalam menjaga keseimbangan dalam masyarakat. Pertama-tama, jurnal ini membicarakan tentang etika dalam arti luas, mencakup norma perilaku yang diakui sebagai norma yang harus dipatuhi oleh masyarakat. Etika dijelaskan dalam hubungannya dengan kesusilaan, moral, dan norma sosial.
Selanjutnya, ada pembahasan tentang teori utilitarianisme oleh Bentham dalam ilmu hukum, di mana baik buruknya hukum dinilai dari akibat baik atau buruknya penerapan norma hukum tersebut. Selain itu, jurnal juga membicarakan tentang pelanggaran etika, khususnya pelecehan seksual di Kampung Cijambe Girang. Di sini, ditekankan bahwa pelanggaran etika dapat berdampak pada kehidupan masyarakat dan mengakibatkan trauma pada korban.
Penulis juga mengajukan solusi, seperti adanya Undang-Undang yang mengatur etika dan moral masyarakat, serta peningkatan pendidikan moral dan etika dalam masyarakat. Terdapat juga pembahasan tentang peran keluarga, lingkungan, dan teknologi dalam membentuk moral individu. Dan di bagian akhir, ada usulan-upaya internal dan eksternal untuk meningkatkan moral bangsa, termasuk mengadakan seminar kesadaran hukum, membuat aturan mengenai etika, dan menegakkan HAM di masyarakat.
NPM : 2253053009
Kelas : 3F
Analisis jurnal 2
Problematika Moral Bangsa Terhadap Etika Masyarakat
pada jurnal tersebut menjelaskan tentang penegakan hukum terhadap pelanggaran etika terutama yang terjadi di masyarakat Kampung Cijambe Girang Sukaresmi, Kabupaten Sukabumi. karena banyaknya pelanggaran etika yang terjadi di dalam masyarakat dan Karena kurangnya pengetahuan dalam hukum dan minimnya didikan mengenai moral sehingga berpengaruh tehadap perkembangan Indonesia. dimana Etika dalam arti sempit sering dipahami masyarakat sebagai sopan santun, untuk mengatasinya maka diperlukannya penegak seperti dibuatnya undang- undang yang mengatur tentang etika masyarakat dan upaya hukum seperti adanya kerjasama antara masyarakat dan pemerintah untuk menerapkan moral kepada setiap individu. Seperti yang terjadi di kampung Cijambe Girang yaitu sering terjadi pelanggaran etika, salah satunya adalah pelecehan seksual terhadap perempuan karena masyarakat Kampung Cijambe Girang sukaresmi, Kabupaten Sukabumi bebas untuk bergerak melakukan perbuatan sesuai apa yang diinginkan dan tidak ada acuan untuk tidak melakukan perbuatan yang melanggar etika dalam masyarakat.
Beberapa faktor yang menyebabkan para individu zaman sekarang kurang dalam beretika :
• kurangnya kepedulian orang tua terhadap pentingnya menanamkan serta mengajarkan etika (moral) terhadap anak.
• berkembangnya teknologi yang sangat pesat membuat pola pikir di zaman sekarang menjadi serba instan dan tidak peduli akan lingkungan sekitarnya.
• lingkungan sekitar yang membentuk karakter dan membentuk kepribadian seorang pemuda masih kurang diperhatikan atau bahkan tidak diperhatikan sama sekali oleh masyarakat sekitar, terkhusus orangtuanya.
• kurangnya penanaman jiwa religius didalam diri pemuda serta masih kurangnya pengetahuan tentang agama yang menjadikannya tuntutan untuk selalu berperilaku etis.
Adapun upaya internal yang bisa diterapkan untuk meningkatkan moral bangsa seperti Meningkatkan peran keluarga dalam membentuk moral, Menciptakan lingkungan yang baik dalam masyarakat, Membatasi teknologi yang ada, sedangkan upaya eksternal yaitu Mengimplementasikan pendidikan karakter di sekolah, Seminar tentang kesadaran hukum, Menegakan HAM dimasyarakat, Pemerintah harus bertindak.
NPM: 2213053160
Kelas: 3F
Problematika Moral Bangsa Terhadap Etika Masyarakat
Moral merupakan perilaku yang baik yang menjadi karakter dari individu atau kelompok yang bisa di lihat dari cara berfikir bertindak dan merespon suatu keadaan. Dalam hal ini pancasila sebagai moral dari bangsa Indonesia yang menjadi dasar perilaku dan acuan bangsa dan negara dalam mengambil sikap dan kebijakan. Moral bangsa saat ini tidak lagi sesuai dengan kepribadian bangsa Indonesia yang berlandaskan Pancasila. Ada 3 upaya internal (dari dalam) yang bisa diterapkan untuk meningkatkan moral bangsa
1. Meningkatkan peran keluargadalam membentuk moralkeluarga menjadi rencana bagi setiap individu dalam mempelajari dan mengembangkan moralnya. Sehingga sangat diharapkan kepada setiap orang tua dapat mengajari dan mendidik anak-anaknya tentang bagaimana cara beretika dalam rumah maupun diluar.
2. Menciptkan lingkungan yang baik dalam masyarakat
Lingkungan sangat berpengaruh penting dalam membangun moral seseorang, karena dalam lingkunganlah manusia berkembang dan bertumbuh serta berinteraksi dengan manusia lainnya. Oleh dan sebab itu baiknya setiap pribadi manusia kiranya pintar dalam menempatkan diri disebuah lingkungan.
3. Membatasi teknologi yang adaDiharapkan peran orang tua dirumah untuk mengontrol kegiatan teknologi seorang anak agar tidak terpengaruh terhadap hal-hal negative yang ada di internet.
Selain upaya internal ada juga upaya eksternal yang meliputi :
1. Mengimplementasikan pendidikan karakter di sekolah
Proses pendidikan karakter itu seharusnya dilakukan secara berkelanjutan, sehingga nilai-nilai moral yang tertanam dalam pribadi anak tidak hanya berlaku pada tingkatan pendidikan melainkan juga muncul dalam kehidupan masyarakat
2. Seminar tentang kesadaran hukumseorang individu akan ketakutan jika mendengar kata hukum bila melakukan pelanggaran, namun kesadaran hukum di dalam suatu kampung biasanya lebih rendah dikarenakan kurangnya pemahaman yang diberikan
3. Menegakan HAM dimasyarakat
Hak asasi manusia ini bisa dijadikan acuan untuk masyarkat kampung cijambe girang sukaresmi, kabupaten sukabumi untuk menghargai keberadaan manusia lainnya agar bisa meminimalisir pelanggaran etika yang terjadi.
4. Pemerintah harus bertindak
Untuk mewujudkan moral yang baik saat ini salah satunya adalah dengan cara memberikan pelayanan terhadap masyarakat seperti mewujudkan pola hidup sederhana, memberikan pelayanan dengan empati
NPM : 2213053042
Pada jurnal ini membahas dimana pada dalam situasi di Kampung Cijambe Girang Sukaresmi, Kabupaten Sukabumi, ada masalah pelanggaran etika, terutama terkait pelecehan seksual terhadap perempuan. Pelecehan ini dapat terjadi karena pandangan masyarakat yang merendahkan perempuan. Terdapat perlindungan hukum untuk korban pelecehan seksual dapat diberikan melalui Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang PKDRT dan Undang-Undang No. 13 Tahun 2006. Masalahnya yaitu terkait dengan rendahnya kesadaran moral dan etika di masyarakat. Kurangnya sanksi tegas, kesadaran yang belum terbentuk, dan lingkungan tidak etis dapat menjadi penyebabnya. Perlindungan hukum yang baik harus mencakup aspek moral dan etika masyarakat. Ada beberapa langkah yang bisa diambil untuk meningkatkan etika dan moral masyarakat. Pertama, meningkatkan peran keluarga dalam membentuk moral anak-anak. Kedua, menciptakan lingkungan yang positif di masyarakat. Ketiga, membatasi pengaruh negatif teknologi. Pendidikan moral dan etika juga harus ditingkatkan, dan pemerintah perlu membuat undang-undang yang mengatur etika masyarakat. Semua ini bertujuan untuk mencegah pelanggaran etika kecil yang bisa berkembang menjadi masalah besar.
Selain itu, penegakan hukum juga harus ditingkatkan serta kesadaran hukum masyarakat perlu ditingkatkan. Dengan adanya pembentukan aturan lokal yang mengatur etika dan moral juga dapat membantu mencegah pelanggaran seperti ini. Hal ini juga penting untuk membentuk moralitas melalui pendekatan internal dan eksternal, dan yang pastinya pemerintah harus ikut bertindak dengan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, memastikan penegakan hukum yang adil, dan kembali kepada nilai-nilai budaya yang baik.
Kelas : 3F
NPM : 2213053230
Analisis Jurnal 2
Masalah dalam moral merupakan masalah yang cukup serius. Masalah moral dan etika dapat menjadi perhatian siapa saja dan dimana saja, baik itu dalam masyarakat yang belum maju ataupun masyarakat yang telah maju. Pelanggaran terhadap moral dan etika ini tentunya disebabkan karena kurangnya kesadaran diri sendiri terhadap pentingnya moral dan etika. Selain itu sanksi yang kurang tegas juga dapat menjadi pemicu pelanggaran etika dan moral.
Penanaman akan nilai-nilai moral di masyarakat mengalami kemunduran. Salah satu penyebab terjadinya kehilangan etika dan moral khususnya pemuda pada era globalisasi ini dikarenakan tidak adanya pasal dan sanksi yang mengatur tentang etika dalam bermasyarakat. Penanaman jiwa yang beretika dalam diri seseorang seharusnya dilakukan sejak dini di dalam masyarakat.
Moral banyak terdapat dalam kehidupan manusia sehari- hari dan pastinya akan selalu dituntut untuk menggunakan moral untuk berperilaku atau melakukan sesuatu. Melalui adanya moral ini, seseorang akan senantiasa dihormati dan akan timbul rasa saling menghormati atau toleransi satu sama lain.
Re: Forum Analisis Jurnal 2
NPM : 2213053082
Kelas : 3F
Analisis Jurnal 2
"Problematika Moral Bangsa Terhadap Etika Masyarakat"
Problematika moral bangsa terhadap etika masyarakat mencakup serangkaian isu dan tantangan yang berkaitan dengan perilaku, nilai-nilai, dan norma-norma moral dalam konteks suatu negara atau komunitas. Beberapa aspek utama yang dapat menjadi sumber permasalahan ini melibatkan interaksi kompleks antara individu, kelompok, dan struktur masyarakat. Berikut adalah beberapa aspek utama dari problematika ini:
1. Ketidakseimbangan Nilai:
- Masyarakat seringkali terdiri dari kelompok-kelompok dengan nilai-nilai yang beragam. Ketidakseimbangan ini dapat menciptakan konflik moral dan ketidaksetujuan dalam pengambilan keputusan.
2. Krisis Moral dan Kepercayaan:
- Krisis moral dapat muncul sebagai hasil dari tindakan tidak etis oleh individu atau lembaga, seperti korupsi, penipuan, atau pelanggaran hak asasi manusia. Hal ini dapat merusak kepercayaan masyarakat terhadap struktur pemerintahan dan institusi lainnya.
3. Tantangan Globalisasi:
- Pengaruh budaya global dapat memicu konflik nilai-nilai tradisional dengan nilai-nilai yang diimpor dari luar. Masyarakat mungkin mengalami kesulitan menentukan identitas moralnya di tengah-tengah globalisasi.
4. Kesenjangan Sosial dan Ekonomi:
- Kesenjangan ekonomi dan sosial yang tinggi dapat menciptakan situasi di mana sebagian masyarakat merasa terpinggirkan atau tidak mendapat bagian yang adil. Hal ini dapat menyebabkan ketidakpuasan moral dan perilaku yang tidak etis.
5. Korupsi dan Kepemimpinan Buruk:
- Korupsi di tingkat pemerintahan dan sektor bisnis dapat merusak moral masyarakat. Kepemimpinan yang tidak bermoral atau korup dapat menciptakan budaya ketidaksetaraan dan pelanggaran etika.
6. Konflik Agama dan Etnis:
- Konflik agama atau etnis dapat menciptakan ketidakharmonisan moral dalam masyarakat. Toleransi dan penghargaan terhadap keberagaman seringkali menjadi tantangan dalam konteks ini.
7. Pengaruh Media dan Teknologi:
- Media massa dan teknologi informasi dapat memainkan peran besar dalam membentuk nilai-nilai dan perilaku masyarakat. Namun, penggunaan yang tidak etis atau manipulatif dari media dapat menyebabkan ketidakseimbangan informasi dan sikap masyarakat.
8. Isu Lingkungan:
- Tindakan yang merusak lingkungan, seperti polusi atau eksploitasi sumber daya alam, dapat menimbulkan pertanyaan etis tentang tanggung jawab masyarakat terhadap alam.
9. Pendidikan dan Etika:
- Sistem pendidikan yang tidak memadai dalam membentuk karakter dan etika dapat menyebabkan generasi yang kurang sensitif terhadap nilai-nilai moral.
10. Isu Kesehatan dan Etika Medis:
- Pertanyaan etis terkait hak-hak pasien, aborsi, dan isu kesehatan publik dapat menciptakan konflik nilai dalam masyarakat.
Penyelesaian masalah ini memerlukan upaya kolektif dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, lembaga pendidikan, pemimpin masyarakat, dan individu. Peningkatan kesadaran, pendidikan moral, dan pembentukan kepemimpinan yang bermoral dapat membantu mengatasi problematika moral dan memperkuat etika masyarakat.
NPM: 2213053238
Kelas : 3F
Analisis jurnal 2 "Problematika Moral Bangsa Terhadap Etika Masyarakat "
Moral adalah perilaku yang baik yang menjadi karakter dari individu atau kelompok yang meliputi cara berfikir, bertindak dan merespon suatu keadaan. Moral dapat berubah seiring berjalannya waktu, namun moral tetap dijadikan standar perilaku yang digunakan untuk menilai benar dan
salah. Di Indonesia moral dasarnya adalah Pancasila, sehingga Pancasila adalah pedoman kita dalam berperilaku. Pada kehidupan sehari-hari erat kaitannya dengan etika dan moral, yang mana etika dan moral juga berfungsi untuk mempermudah manusia dalam berinteraksi dengan baik.
Saat ini adalah era modern, perkembangan teknologi dan informasi semakin pesat, bahkan informasi pun semakin tidak terbatas. Namun perkembangan ini harus disertai dengan etika dan moral yang semakin meningkat. Dapat kita lihat di media sosial maupun di media elektronik bahwa banyak generasi muda yang melakukan tindakan menyimpang yang bertentangan dengan moral seperti halnya pembunuhan, pergaulan bebas, narkoba. Dari kasus tersebut menunjukkan bahwa penanaman akan nilai-nilai moral di masyarakat mengalami kemunduran. Salah satu penyebab terjadinya kehilangan etika dan moral khususnya pemuda pada era globalisasi ini dikarenakan tidak adanya pasal dan sanksi yang mengatur tentang etika dalam bermasyarakat. Sehingga perlu adanya upaya untuk mengatasi permasalah tersebut. Untuk membangun etika yang baik di dalam masyarakat diperlukan upaya internal dan eksternal.
Ada 3 upaya internal (dari dalam) yang bisa diterapkan untuk meningkatkan moral bangsa
1). Meningkatkan
peran keluarga
dalam membentuk moral
2). Menciptakan lingkungan yang baik dalam masyarakat
3). Membatasi teknologi yang ada
Selain upaya internal ada juga upaya eksternal yang meliputi
1). Mengimplementasikan pendidikan karakter di sekolah
2). Seminar tentang kesadaran hukum
3). Menegakan HAM dimasyarakat
4). Pemerintah harus bertindak
Npm:2253053005
Kelas:3F
Analisis jurnal 2
“Problematika Moral Bangsa Terhadap Etika Masyarakat”
Dalam jurnal tersebut banyak terjadi pelanggaran etika yang terjadi di dalam masyarakat sehingga membuat moral bangsa menjadi rendah. Beberapa faktor yang menyababkan para individu zaman sekarang kurang dalam beretika. Pertama, kurangnya kepedulian orang tua terhadap pentingnya menanamkan serta mengajarkan etika (moral) terhadap anak. Kedua, berkembangnya teknologi yang sangat pesat membuat pola pikir di zaman sekarang menjadi serba instan dan tidak peduli akan lingkungan sekitarnya.
Ketiga,lingkungan sekitar yang membentuk karakter dan membentuk kepribadian seorang pemuda masih kurang diperhatikan atau bahkan tidak diperhatikan sama sekali
oleh masyarakat sekitar, terkhusus orangtuanya.Keempat, kurangnya penanaman jiwa religius didalam diri pemuda serta masih kurangnya pengetahuan tentang agama yang menjadikannya turntutan untuk selalu berperilaku etis. Banyaknya polemik yang terjadi sehingga membuat hilangnya bersikap etis dalam diri seseorang membuat Indonesia menjadi di ambang kekrisisan etika.Jadi sebaiknya penanaman jiwa yang beretika dalam diri seseorang dilakukan sejak dini karena peran orang tua dalam mendidik serta membentuk karakter seorang anak yang nantinya akan tumbuh dan berinteraksi dengan masyarakat jadi, dimasa-masa itulah yang akan menjadi modal menuju pembiasaan untuk masa depan.
NPM : 2213053105
Kelas : 3F
Analisis Jurnal 2
"Problematika Moral Bangsa Terhadap Etika Masyarakat "
Hakikatnya manusia adalah makhluk bermoral. Untuk menjadi makhluk sosial yang memiiki kepribadian baik serta bermoral tidak berjalan secara otomatis, perlu suatu usaha yang disebut pendidikan. Menurut pandangan humanisme manusia memiliki kemampuan untuk mengarahkan dirinya ketujuan yang positif dan rasional. PROManusia dapat mengarahkan, mengatur, dan mengontrol dirinya. Terbentuknya moral bangsa yang baik sangat memerlukan etika dalam kehidupan masyarakat yang sering dikenal dengan norma atau kaidah, yaitu suatu nilai yang mengatur dan memberikan pedoman atau patokan tertentu bagi setiap orang atau masyarakat untuk bersikap tindak, dan berperilaku sesuai dengan aturan-aturan yang telah disepakati bersama. Kehidupan masyarakat Indonesia terdapat berbagai agama, budaya,suku dan Bahasa. Masing-masing mempunyai etika kebiasaan yang berbeda, tetapi mengedapankan nilai integritas.Agar
Dalam kehidupan, etika ataupun moral memiliki peran yang sangat penting yaitu untuk mempermudah manusia dalam berinteraksi dengan baik. Yang terpenting agar peranan tetap berjalan dengan baik yaitu dengan bagaimana caranya kitamemahami teorinya dan menerapkannya dengan baik di kehidupan bermasyarakat.Namun dalam penerapannya masih ada yang melakukan pelanggran etika maupun moral hal ini akan menggelisahkan masyarakat dan menimbulkan kerugian baik pada dirinya sendiri maupun orang lain.Di Indonesia, penegakan hukum selalu menjadi suatu kewajiban yang mutlak harus diadakan dalam negara hukum yang berdasarkan Pancasila. Kewajiban tersebut bukan hanya dibebankan pada petugas resmi yang telah ditunjuk dan diangkat oleh Pemerintah akan tetapi juga merupakan kewajiban dari pada seluruh warga masyarakat. Bukan merupakan rahasia umum lagi bahwa kadang terdapat noda hitam dalam praktek penegakan hukum yang perlu untuk dibersihkan sehingga hukum dan keadilan benar-benar dapat ditegakkan.Sebagai salah satu pilar yang sangat penting dalam sistem ketatanegaraan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), penyelesaian berbagai permasalahan hukum yang dihadapi oleh bangsa Indonesia harus diakui tidak dapat dilakukan dalam waktu singkat.
NPM: 2213053069
Kelas: 3F
Analisis Jurnal 2
Kemerosotan moral di zaman ini menyebabkan banyak terjadinya pelanggaran-pelanggaran terhadap moral dan etika yang berlaku terkhusus pada generasi muda pada era globalisasi saat ini dikarenakan teknologi yang semakin canggih maka banyak pelanggaran-pelanggaran yang keluar etika ataupun moral.
Oleh karena itu kita sebagai seorang pendidik harus dapat menjaga etika dan moral peserta diri kita agar tidak panjang dan tetap berada di melenceng dan tetap berada di jalan yang benar
npm : 2213053126
analisis jurnal 2
Hal ini bukan lagi masalah sepele jika kita mengkaji lebih dalam mengenai dampak yang akan terjadi pada masyarakat. Etika dan moral lahir dari kebiasaan mayarakat yang sesuai dengan ajaran biasanya hukum adat dan hukum agama yang di anut. Sehingga menghasilkan etika kebiasan yang sesui dan moral yang mengajarkan nilai-nilai kebiakan dan keharmonisan dalam masyarakat. Penulis ingin mempertahankan agar kebiasaan baik dalam maysarakat tidak hilang dengan bergejolaknya perubahan zaman yang ekstrim.
Di era masa modern ini, semakin canggihnya teknologi semakin banyak pula dimasyarakat yang minim etika ataupun moral. Dikalangan masyarakat sekarang perkembangan moral, etika maupun akhlak menjadi terkikis karena pengaruh perkembangan dan kemajuan teknologi yang tidak digunakan sebagaimana mestinya. Yaitu untuk menerjemahkan data yang berkaitan dengan keadaan sosial, koneksi antar variabel yang terjadi, serta mengetahui munculnya fakta baru dan akibatnya kepada lingkungan dsb.
Nama: Anis Sarlia Putri
Npm: 2213053273
Moral adalah prinsip yang membantu individu dalam kehidupan ber masyarakat. Meski moral dapat berubah seiring waktu, moral menjadi standar perilaku yang digunakan untuk menilai benar dan salah. Jadi etika adalah suatu ilmu yang membahas perbuatan baik dan buruk manusia sejauh dapat dipahami oleh pikiran manusia.
Beberapa faktor yang menyababkan para individu zaman sekarang kurang dalam beretika. Pertama, kurangnya kepedulian orang tua terhadap pentingnya menanamkan serta mengajarkan etika (moral) terhadap anak. Kedua, berkembangnya teknologi yang sangat pesat membuat pola pikir di zaman sekarang menjadi serba instan dan tidak peduli akan lingkungan sekitarnya. Ketiga, lingkungan sekitar yang membentuk karakter dan membentuk kepribadian seorang pemuda masih kurang diperhatikan atau bahkan tidak diperhatikan sama sekali oleh masyarakat sekitar, terkhusus orangtuanya. Keempat, kurangnya penanaman jiwa religius didalam diri pemuda serta masih kurangnya pengetahuan tentang agama yang menjadikannya turntutan untuk selalu berperilaku etis.
UPAYA HUKUM YANG DAPAT DILAKUKAN DALAM MEMBENTUK MORAL BANGSA SAAT INI
Ada 3 upaya internal (dari dalam) yang bisa diterapkan untuk meningkatkan moral bangsa :
1) Meningkatkan peran keluarga dalam membentuk moral
2) Menciptkan lingkungan yang baik dalam Masyarakat
3) Membatasi teknologi yang ada
Selain upaya internal ada juga upaya eksternal yang meliputi:
1) Mengimplementasikan pendidikan karakter di sekolah
2) Seminar tentang kesadaran hukum
3) Menegakan HAM dimasyarakat
4) Pemerintah harus bertindak
Menjamin adanya hukum yang mengatur tentang etika dan moral terutama ketika terjadi pelanggan etika. Hukum etika dan moral Menjadi mata pelajaran wajib disekolah atau Perguruan tinggi Membuat aturan sebagai payung hukum yang dapat melindungi terhadap pelanggan etika dan moral Buat aturan yang dapat menyaring keluar masuk nya informasi yang dapat merusak etika dan moral bangsa
NPM : 2213053219
Kelas : 3F
Problematika Moral Bangsa Terhadap Etika Masyarakat
Dalam kehidupan sehari-hari, etika dan moral memegang peranan yang sangat penting, Keduanya berfungsi sebagai panduan untuk memudahkan interaksi manusia dengan lingkungannya. Namun, belakangan ini, kita sering kali melihat ketidaksesuaian dalam praktik beretika di masyarakat, yang tentu dapat merusak citra karakter bangsa.
Dalam menghadapi perubahan zaman, dampak terhadap etika dan moral masyarakat menjadi semakin kompleks. Perubahan ini mampu mempengaruhi berbagai aspek kehidupan, dan kita menyadari bahwa sedikit-sedikit nilai-nilai etika dan moral yang berasal dari kebiasaan baik bangsa kita mulai mengalami pelunturan seiring berjalannya waktu. Fenomena ini menimbulkan kekhawatiran akan hilangnya warisan moral dan etika yang turun-temurun.
Untuk mencegah terjadinya perubahan yang merugikan terhadap etika dan moral masyarakat, langkah-langkah pencegahan dan pembuatan aturan menjadi sangat penting. Aturan ini dirancang untuk memastikan bahwa etika dan moral yang baik tetap terjaga, khususnya di Kampung Cijambe Girang Sukaresmi, Kabupaten Sukabumi. Etika dan moral baik seharusnya tidak hanya menjadi kenangan dari masa lalu, tetapi tetap hidup dan dijunjung tinggi sebagai bagian integral dari identitas bangsa.
Etika dan moral yang baik seharusnya menjadi bagian dari warisan budaya yang kita terima dari nenek moyang. Dengan mempertahankan dan menerapkan nilai-nilai ini dalam kehidupan sehari-hari, kita dapat menjaga keutuhan karakter bangsa. Oleh karena itu, perlunya kesadaran kolektif dan komitmen dari seluruh masyarakat untuk menjaga dan menghidupkan kembali etika dan moral yang sudah terkubur oleh perubahan zaman. Dengan demikian, kita dapat memastikan bahwa nilai-nilai luhur ini tetap menjadi panduan dalam setiap tindakan dan interaksi kita sebagai bangsa Indonesia.
NPM : 2213053038
Kelas : 3F
“Problematika Moral Bangsa Terhadap Etika Masyarakat”
Faktor yang menyababkan para individu zaman sekarang kurang dalam beretika yaitu: (1) kurangnya kepedulian orang tua terhadap pentingnya menanamkan serta mengajarkan etika (moral) terhadap anak (2) berkembangnya teknologi yang sangat pesat membuat pola pikir di zaman sekarang menjadi serba instan dan tidak peduli akan lingkungan sekitarnya (3) lingkungan sekitar yang membentuk karakter dan membentuk kepribadian seorang pemuda masih kurang diperhatikan atau bahkan tidak diperhatikan sama sekali oleh masyarakat sekitar, terkhusus orangtuanya (4) kurangnya penanaman jiwa religius didalam diri pemuda serta masih kurangnya pengetahuan tentang agama yang menjadikannya turntutan untuk selalu berperilaku etis
Terbentuknya moral bangsa yang baik sangat memerlukan etika dalam kehidupan masyarakat yang sering dikenal dengan norma atau kaidah, yaitu suatu nilai yang mengatur dan memberikan pedoman atau patokan tertentu bagi setiap orang atau masyarakat untuk bersikap tindak, dan berperilaku sesuai dengan aturan-aturan yang telah disepakati bersama. Agar masyarakat mempunyai etika yang baik untuk mewujudkan moral bangsa yang sesuai dengan karakteristik Indonesia, maka salah satu penerapannya adalah dengan penegakan hukum etika dalam masyarakat itu sendiri.
NPM : 2213053140
Analisis jurnal 2
“ Problematika Moral Bangsa Terhadap Etika Masyarakat”
Jurnal tersebut membahas pentingnya penegakan hukum terhadap pelanggaran etika di Kampung Cijambe Girang Sukaresmi, Kabupaten Sukabumi. Ada penjelasan mengenai etika, moral, dan kaitannya dengan hukum. Dalam konteks kampung tersebut, terjadi pelanggaran etika seperti pelecehan seksual terhadap perempuan. Rendahnya etika dan moral dalam masyarakat, menekankan perlunya undang-undang yang mengatur etika, serta memberikan saran untuk membangun etika melalui pendekatan internal dan eksternal. Penegakan hukum dan perlindungan hak asasi manusia, serta pembentukan aturan-aturan yang mengatur etika dan moral, dianggap sebagai langkah penting untuk menjaga moralitas masyarakat
Re: Forum Analisis Jurnal 2
NPM: 2213053305
Kelas: 3 F
Analisis Jurnal 2
"Problematika Moral Bangsa Terhadap Etika Masyarakat"
etika dan moral dalam masyarakat ternyata ini bukan lagi hal yang sepele jika dilihat lebih serius untuk membahas lebih dalam. Karena setelah mengetahui dampak daripada perubahan zaman terhadap etika dan moral masyarakat sangat Komplek artinya dapat mempengaruhi segala aspek kehidupan masyarakat. Sedikit-sedikit etika dan moral yang dibentuk dari kebiasaan bangsa yang baik mulai luntur tertimbun zaman. Untuk mencegah terjadinya perubahan etika dan moral yang buruk pada masyarakat maka setidaknya harus membuat pencegahan dan aturan yang dapat menjamin bagaimana etika dan moral bangsa Indonesia khususnya Kampung Cijambe Girang Sukaresmi, Kabupaten Sukabumi, tidak hilang tertimbun zaman. Etika dan moral baik sudah menjadi kebiasaan masyarakat Indonesia yang diajarkan dari nenek moyang mereka sehingga ini menjadi kalater bangsa yang terus dijunjung tinggi.
Ada 3 upaya internal (dari dalam) yang bisa diterapkan untuk meningkatkan moral bangsa :
1) Meningkatkan peran keluarga dalam membentuk moral
2) Menciptkan lingkungan yang baik dalam Masyarakat
3) Membatasi teknologi yang ada
Selain upaya internal ada juga upaya eksternal yang meliputi:
1) Mengimplementasikan pendidikan karakter di sekolah
2) Seminar tentang kesadaran hukum
3) Menegakan HAM dimasyarakat
4) Pemerintah harus bertindak
NPM : 2213053358
Analisis Jurnal 2
“Problematika Moral Bangsa Terhadap Etika Masyarakat "
Moral adalah perilaku yang baik yang menjadi karakter dari individu atau kelompok yang meliputi cara berfikir, bertindak dan merespon suatu keadaan. Moral dapat berubah seiring berjalannya waktu, namun moral tetap dijadikan standar perilaku yang digunakan untuk menilai benar dan salah. Di Indonesia moral dasarnya adalah Pancasila, sehingga Pancasila adalah pedoman kita dalam berperilaku. Pada kehidupan sehari-hari erat kaitannya dengan etika dan moral, yang mana etika dan moral juga berfungsi untuk mempermudah manusia dalam berinteraksi dengan baik.
Saat ini adalah era modern, perkembangan teknologi dan informasi semakin pesat, bahkan informasi pun semakin tidak terbatas. Namun perkembangan ini harus disertai dengan etika dan moral yang semakin meningkat. Dapat kita lihat di media sosial maupun di media elektronik bahwa banyak generasi muda yang melakukan tindakan menyimpang yang bertentangan dengan moral seperti halnya pembunuhan, pergaulan bebas, narkoba. Dari kasus tersebut menunjukkan bahwa penanaman akan nilai-nilai moral di masyarakat mengalami kemunduran. Salah satu penyebab terjadinya kehilangan etika dan moral khususnya pemuda pada era globalisasi ini dikarenakan tidak adanya pasal dan sanksi yang mengatur tentang etika dalam bermasyarakat. Sehingga perlu adanya upaya untuk mengatasi permasalah tersebut. Untuk membangun etika yang baik di dalam masyarakat diperlukan upaya internal dan eksternal.
Ada 3 upaya internal (dari dalam) yang bisa diterapkan untuk meningkatkan moral bangsa
1. Meningkatkan peran keluargadalam membentuk moralkeluarga menjadi rencana bagi setiap individu dalam mempelajari dan mengembangkan moralnya. Sehingga sangat diharapkan kepada setiap orang tua dapat mengajari dan mendidik anak-anaknya tentang bagaimana cara beretika dalam rumah maupun diluar.
2. Menciptkan lingkungan yang baik dalam masyarakat
Lingkungan sangat berpengaruh penting dalam membangun moral seseorang, karena dalam lingkunganlah manusia berkembang dan bertumbuh serta berinteraksi dengan manusia lainnya. Oleh dan sebab itu baiknya setiap pribadi manusia kiranya pintar dalam menempatkan diri disebuah lingkungan.
3. Membatasi teknologi yang adaDiharapkan peran orang tua dirumah untuk mengontrol kegiatan teknologi seorang anak agar tidak terpengaruh terhadap hal-hal negative yang ada di internet.
Selain upaya internal ada juga upaya eksternal yang meliputi :
1. Mengimplementasikan pendidikan karakter di sekolah
Proses pendidikan karakter itu seharusnya dilakukan secara berkelanjutan, sehingga nilai-nilai moral yang tertanam dalam pribadi anak tidak hanya berlaku pada tingkatan pendidikan melainkan juga muncul dalam kehidupan masyarakat
2. Seminar tentang kesadaran hukumseorang individu akan ketakutan jika mendengar kata hukum bila melakukan pelanggaran, namun kesadaran hukum di dalam suatu kampung biasanya lebih rendah dikarenakan kurangnya pemahaman yang diberikan
3. Menegakan HAM dimasyarakat
Hak asasi manusia ini bisa dijadikan acuan untuk masyarkat kampung cijambe girang sukaresmi, kabupaten sukabumi untuk menghargai keberadaan manusia lainnya agar bisa meminimalisir pelanggaran etika yang terjadi.
4. Pemerintah harus bertindak
Untuk mewujudkan moral yang baik saat ini salah satunya adalah dengan cara memberikan pelayanan terhadap masyarakat seperti mewujudkan pola hidup sederhana, memberikan pelayanan dengan empati.
Npm : 2213053294
Kelas : 3/F
Di zaman modern ini, semakin canggihnya teknologi, semakin tidak etis atau bermoral masyarakat.
Dalam masyarakat saat ini, moralitas, etika, dan perkembangan moral semakin tergerus akibat pengaruh pembangunan dan kemajuan teknologi yang kurang dimanfaatkan. Perubahan zaman yang terjadi saat ini seolah-olah terjadi tanpa disadari ternyata dapat menghilangkan budaya, kebiasaan, etika, dan moralitas. Etika adalah prinsip yang membantu individu dalam kehidupan bermasyarakat.
Meskipun etika dapat berubah seiring berjalannya waktu, etika menjadi standar perilaku yang digunakan untuk menilai benar dan salah. Menurut Dian Ibung, etika adalah nilai-nilai yang diterapkan dalam lingkungan sosial dan mengatur tingkah laku seseorang. Oleh karena itu, etika merupakan ilmu yang membahas baik buruknya perbuatan manusia sejauh yang dapat dipahami oleh pikiran manusia.
Terminus Technikus adalah etika yang mempelajari tentang suatu perbuatan atau perbuatan manusia, sedangkan Cara dan Adat istiadat merupakan pembahasan tentang etika yang ada hubungannya dengan atau menyangkut tata cara dan Adat istiadat yang melekat pada sifat manusia atau melekat pada sifat manusia yang berkaitan erat dengan pengertian baik buruknya tingkah laku, tingkah laku atau perbuatan manusia.
Dalam kehidupan bermasyarakat tentunya terdapat norma hukum yang mengatur tingkah laku manusia, karena norma hukum sangat tegas terhadap siapapun yang melanggarnya. Pelaksanaan hukum dalam masyarakat, selain kesadaran hukum masyarakat, juga ditentukan oleh aparat penegak hukum. Karena masih ada beberapa peraturan hukum yang belum dilaksanakan, belum dikembangkan dan masih banyak oknum yang melanggarnya karena terbatasnya kesadaran dan kesadaran individu. Memang penerapannya oleh aparat penegak hukum sendiri kurang tepat, mengabaikan pelanggaran-pelanggaran yang sering terjadi dalam kehidupan masyarakat. Tujuan utama masa reformasi di Indonesia adalah terselenggaranya hukum dan keadilan.
Cijambe Girang Desa Sukaresmi Kecamatan Sukabumi seolah peran hukum tidak efektif, hilangnya moralitas mendorong masyarakat untuk melakukan pelanggaran sehingga mengabaikan norma-norma yang ada di masyarakat.
Oleh karena itu, untuk mencegah terjadinya pelanggaran etika di masyarakat, diperlukan upaya hukum untuk memperbaiki dan memulihkan semangat kebangsaan yang ada saat ini.
Dalam masyarakat, orang harus bermoral agar dapat dihormati oleh orang lain. Namun dalam proses pembangunan di era globalisasi, banyak masyarakat yang kehilangan moralitas karena berbagai alasan dan tujuan.
Npm : 2253053024
Problematika Moral Bangsa Terhadap Etika Masyarakat
Moral merupakan perilaku yang baik yang menjadi karakter dari individu atau kelompok yang bisa di lihat dari cara berfikir bertindak dan merespon suatu keadaan. Dalam kehidupan, etika ataupun moral memiliki peran yang sangat penting yaitu untuk mempermudah manusia dalam berinteraksi dengan baik.Saat ini semakin canggihnya teknologi semakin banyak pula dimasyarakat yang minim etika ataupun moral. Banyak sekali kasus yang bertentangan dengan moral seperti halnya pembunuhan, pergaulan bebas, narkoba. Perubahan zaman yang dialami pada saat ini terlihat baik-baik saja sehingga tanpa disadari kenyataannya dapat menghilangkan budaya, kebiasaan, etika dan moral. Selain itu juga, krisisnya mentalitas masyarakat pada saat ini merupakan bagian dari krisis multidimensional yaitu suatu masalah yang dialami oleh negara dimana banyak terjadi masalah dalam berbagai aspek kehidupan, yang dihadapi khususnya pada kalangan masyatakat. Penanaman akan nilai-nilai moral di masyarakat mengalami kemunduran. Salah satu penyebab terjadinya kehilangan etika dan moral khususnya pemuda pada era globalisasi ini dikarenakan tidak adanya pasal dan sanksi yang mengatur tentang etika dalam bermasyarakat. Penanaman jiwa yang beretika dalam diri seseorang seharusnya dilakukan sejak dini di dalam masyarakat.
Kelas : 3F
Npm : 2213053001
Dari jurnal tersebut di jelaskan bahwa Di era masa modern ini, semakin canggihnya teknologi semakin banyak pula dimasyarakat yang minim etika ataupun moral. Banyak sekali kasus yangt bertentangan dengan moral seperti halnya pembunuhan, pergaulan bebas, narkoba. Perubahan zaman yang dialami pada saat ini terlihat baik-baik saja sehingga tanpa disadari kenyataannya dapat menghilangkan budaya, kebiasaan, etika dan moral. Selain itu juga, krisisnya mentalitas masyarakat pada saat ini merupakan bagian dari krisis multidimensional yaitu suatu masalah yang dialami oleh negara dimana banyak terjadi masalah dalam berbagai aspek kehidupan, yang dihadapi khususnya pada kalangan masyatakat. Penanaman akan nilai-nilai moral di masyarakat mengalami kemunduran. Salah satu penyebab terjadinya kehilangan etika dan moral khususnya pemuda pada era globalisasi ini dikarenakan tidak adanya pasal dan sanksi yang mengatur tentang etika dalam bermasyarakat. Penanaman jiwa yang beretika dalam diri seseorang seharusnya dilakukan sejak dini di dalam masyarakat.
NPM : 2213053003
Setelah dikaji lebih dalam mengenai etika dan
moral dalam masyarakat ternyata ini bukan lagi hal
yang sepele jika dilihat lebih serius untuk
membahas lebih dalam. Karena setelah mengetahui
dampak daripada perubahan zaman terhadap etika
dan moral masyarakat sangat Komplek artinya
dapat mempengaruhi segala aspek kehidupan
masyarakat. Sedikit-sedikit etika dan moral yang
dibentuk dari kebiasaan bangsa yang baik mulai
luntur tertimbun zaman. Untuk menjegah
terjadinya perubahan etika dan moral yang buruk
pada masyarakat maka setidaknya harus membuat
pencegahan dan aturan yang dapat menjamin
bagaimana etika dan moral bangsa Indonesia
khususnya Kampung Cijambe Girang Sukaresmi,
Kabupaten Sukabumi, tidak hilang tertimbun
zaman. Etika dan moral baik sudah menjadi
kebiasaan masyarakat Indonesia yang diajarkan
dari nenek moyang mereka sehingga ini menjadi
kalater bangsa yang terus dijunjung tinggi.
Npm:2213053185
Jurnal ini membahas pengamatan penulis yang bertujuan untuk menegakkan hukum terhadap pelanggaran etika yang terjadi di masyarakat Kampung Cijambe Girang Sukaresmi, Kabupaten Sukabumi. Tujuan utama adalah melakukan upaya hukum yang dapat membentuk moral bangsa yang semakin rendah akibat banyaknya pelanggaran etika di dalam masyarakat.
Penulis melatarbelakangi pengamatan ini dengan menyoroti banyaknya pelanggaran etika yang terjadi di masyarakat dan dampaknya terhadap moral bangsa yang merosot. Kurangnya pengetahuan hukum dan edukasi moral dianggap menjadi penyebab utama pelanggaran etika yang dapat memengaruhi perkembangan Indonesia.
Jurnal ini menekankan pentingnya penegakan hukum dan upaya hukum untuk menumbuhkan moral serta mencegah pelanggaran etika. Penulis mengusulkan pembuatan undang-undang yang mengatur tentang etika masyarakat sebagai langkah awal penegakan hukum. Selain itu, kerjasama antara masyarakat dan pemerintah dianggap sebagai upaya hukum yang efektif untuk menerapkan moral kepada setiap individu.
Dalam konteks ini, jurnal menggarisbawahi perlunya keterlibatan semua pihak, baik pemerintah maupun masyarakat, dalam menangani permasalahan pelanggaran etika demi membangun moral bangsa yang lebih baik.
Npm : 2213053220
Kelas : 3F
"Problematika Moral Bangsa Terhadap Etika Masyarakat"
etika dan moral dalam masyarakat ternyata ini bukan lagi hal yang sepele jika dilihat lebih serius untuk membahas lebih dalam. Karena setelah mengetahui dampak daripada perubahan zaman terhadap etika dan moral masyarakat sangat Komplek artinya dapat mempengaruhi segala aspek kehidupan masyarakat. Sedikit-sedikit etika dan moral yang dibentuk dari kebiasaan bangsa yang baik mulai luntur tertimbun zaman. Untuk mencegah terjadinya perubahan etika dan moral yang buruk pada masyarakat maka setidaknya harus membuat pencegahan dan aturan yang dapat menjamin bagaimana etika dan moral bangsa Indonesia khususnya Kampung Cijambe Girang Sukaresmi, Kabupaten Sukabumi, tidak hilang tertimbun zaman. Etika dan moral baik sudah menjadi kebiasaan masyarakat Indonesia yang diajarkan dari nenek moyang mereka sehingga ini menjadi kalater bangsa yang terus dijunjung tinggi.
Ada 3 upaya internal (dari dalam) yang bisa diterapkan untuk meningkatkan moral bangsa :
1) Meningkatkan peran keluarga dalam membentuk moral
2) Menciptkan lingkungan yang baik dalam Masyarakat
3) Membatasi teknologi yang ada
Selain upaya internal ada juga upaya eksternal yang meliputi:
1) Mengimplementasikan pendidikan karakter di sekolah
2) Seminar tentang kesadaran hukum
3) Menegakan HAM dimasyarakat
4) Pemerintah harus bertindak
Moral merupakan perilaku yang baik yang menjadi karakter dari individu atau kelompok yang bisa di lihat dari cara berfikir bertindak dan merespon suatu keadaan. Moral bangsa saat ini tidak lagi sesuai dengan kepribadian bangsa Indonesia yang berlandaskan Pancasila. Hakikatnya manusia adalah makhluk bermoral. Untuk menjadi makhluk sosial yang memiiki kepribadian baik serta bermoral tidak berjalan secara otomatis, perlu suatu usaha yang disebut pendidikan.
Penegakan hukum terhadap pelanggaran etika yang terjadi di masyarakat Kampung Cijambe Girang Sukaresmi, Kabupaten Sukabumi dan melakukan upaya hukum yang dapat dilakukan dalam membentuk moral bangsa. Pelanggaran etika yang terjadi di dalam masyarakat sehingga membuat moral bangsa menjadi rendah. Karena kurangnya pengetahuan dalam hukum dan minimnya didikan mengenai moral, sehinggal hal berpengaruh tehadap perkembangan Indonesia. Untuk menumbuhkan moral dan mencegah pelanggaran etika di dalam masyarakat diperlukanlah penegak dan upaya hukum. Penegakan hukum ini bisa dimulai dari dibuatnya undang- undang yang mengatur tentang etika masyarakat, sedangkan upaya hukum didirikan dengan adanya kerjasama antara masyarakat dan pemerintah untuk menerapkan moral kepada setiap individu.
Setelah mengetahui dampak daripada perubahan zaman terhadap etika dan moral masyarakat sangat Komplek artinya dapat mempengaruhi segala aspek kehidupan masyarakat. Sedikit-sedikit etika dan moral yang dibentuk dari kebiasaan bangsa yang baik mulai luntur tertimbun zaman. Untuk menjegah terjadinya perubahan etika dan moral yang buruk pada masyarakat maka setidaknya harus membuat pencegahan dan aturan yang dapat menjamin bagaimana etika dan moral bangsa Indonesia khususnya Kampung Cijambe Girang Sukaresmi, Kabupaten Sukabumi, tidak hilang tertimbun zaman. Etika dan moral baik sudah menjadi kebiasaan masyarakat Indonesia yang diajarkan dari nenek moyang mereka sehingga ini menjadi kalater bangsa yang terus dijunjung tinggi.