Silahkan analisis jurnal tersebut dengan melampirkan nama dan npm
Forum Analisis Jurnal
Nama : Visca Pasha Angeli
NPM : 2011011015
Analisis jurnal dengan judul "INTERNALISASI NILAI-NILAI PANCASILA DI PERGURUAN TINGGI"
setelah membaca jurnal diatas menurut saya bahwa pelaksanaan mata kuliah Pancasila lebih efektif menggunakan pendekatan kontektual dengan mengembangkan potensi akademik, menyiapakan hidup berdampingan di masyarakat, dan membangun budaya hidup sesuai nilai Pancasila. Mata kuliah Pancasila sangat efektif
dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan kontekstual dengan cara mendekatkan Pancasila kepada mahasiswa dengan memberikan contoh mengimplementasikan Pancasila ke dalam kehidupan sehari-hari seperti melakukan kunjungan ke Kampung Pancasila dan bakti sosial yang dilakukan oleh mahasiswa pada dua pertemuan terakhir mata kuliah Pancasila.
NPM : 2011011015
Analisis jurnal dengan judul "INTERNALISASI NILAI-NILAI PANCASILA DI PERGURUAN TINGGI"
setelah membaca jurnal diatas menurut saya bahwa pelaksanaan mata kuliah Pancasila lebih efektif menggunakan pendekatan kontektual dengan mengembangkan potensi akademik, menyiapakan hidup berdampingan di masyarakat, dan membangun budaya hidup sesuai nilai Pancasila. Mata kuliah Pancasila sangat efektif
dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan kontekstual dengan cara mendekatkan Pancasila kepada mahasiswa dengan memberikan contoh mengimplementasikan Pancasila ke dalam kehidupan sehari-hari seperti melakukan kunjungan ke Kampung Pancasila dan bakti sosial yang dilakukan oleh mahasiswa pada dua pertemuan terakhir mata kuliah Pancasila.
NAMA: M. ADE KURNIAWAN
NPM: 2311011037
INTERNALISASI NILAI-NILAI PANCASILA DI PERGURUAN TINGGI
Dari jurnal tersebut menginformasikan pentingnya Pancasila sebagai dasar negara, ideologi, dan dasar falsafah bangsa negara. Yang dimana sekarang banyak lembaga dan organisasi sosial politik jarang menyinggung nilai-nilai Pancasila dalam setiap kegiatannya. Berdasarkan banyak permasalahan yang terjadi salah satu contohnya adalah sekarang adalah zaman globalisasi yang dimana banyak masuknya ideologi-ideologi asing bebas masuk ke Indonesia dan dengan SDM yang minat akan literasinya kurang. Tidak menutup kemungkinan kalau Pancasila akan hilang dari jiwa generasi muda.
Pemahaman mahasiswa akan Pancasila terus berkurang di zaman sekarang, dengan cueknya terhadap dasar negara, yang dimana itu adalah peristiwa memperihatinkan bagi bangsa Indonesia karena sebagai generasi penerus bangsa tidak menerapkan nilai-nilai dasar negaranya sendiri. Dan dari runtutan kejadian itu harus ada langkah yang diambil untuk menegakkan lagi supremasi Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa.
Pengaplikasian nilai-nilai Pancasila di perguruan tinggi lebih efektif apabila menggunakan pendekatan kontektual dengan mengembangkan potensi akademik, menyiapkan sikap untuk hidup di lingkungan masyarakat, dan membangun budaya hidup sesuai Pancasila. Apalagi masa sekarang yang merupakan era globalisasi yang dimana Pancasila memiliki tantangan dengan masuknya banyak ideologi asing yang mengganggu keutuhan Pancasila dan daripada itu diharapkan kepada perguruan tinggi di seluruh Indonesia untuk menerapkan Pancasila sebagai mata kuliah umum dengan poin-poin metode yang telah disebutkan diatas demi mempersiapkan warga negara yang siap menghadapi tantangan kedepan
NPM: 2311011037
INTERNALISASI NILAI-NILAI PANCASILA DI PERGURUAN TINGGI
Dari jurnal tersebut menginformasikan pentingnya Pancasila sebagai dasar negara, ideologi, dan dasar falsafah bangsa negara. Yang dimana sekarang banyak lembaga dan organisasi sosial politik jarang menyinggung nilai-nilai Pancasila dalam setiap kegiatannya. Berdasarkan banyak permasalahan yang terjadi salah satu contohnya adalah sekarang adalah zaman globalisasi yang dimana banyak masuknya ideologi-ideologi asing bebas masuk ke Indonesia dan dengan SDM yang minat akan literasinya kurang. Tidak menutup kemungkinan kalau Pancasila akan hilang dari jiwa generasi muda.
Pemahaman mahasiswa akan Pancasila terus berkurang di zaman sekarang, dengan cueknya terhadap dasar negara, yang dimana itu adalah peristiwa memperihatinkan bagi bangsa Indonesia karena sebagai generasi penerus bangsa tidak menerapkan nilai-nilai dasar negaranya sendiri. Dan dari runtutan kejadian itu harus ada langkah yang diambil untuk menegakkan lagi supremasi Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa.
Pengaplikasian nilai-nilai Pancasila di perguruan tinggi lebih efektif apabila menggunakan pendekatan kontektual dengan mengembangkan potensi akademik, menyiapkan sikap untuk hidup di lingkungan masyarakat, dan membangun budaya hidup sesuai Pancasila. Apalagi masa sekarang yang merupakan era globalisasi yang dimana Pancasila memiliki tantangan dengan masuknya banyak ideologi asing yang mengganggu keutuhan Pancasila dan daripada itu diharapkan kepada perguruan tinggi di seluruh Indonesia untuk menerapkan Pancasila sebagai mata kuliah umum dengan poin-poin metode yang telah disebutkan diatas demi mempersiapkan warga negara yang siap menghadapi tantangan kedepan
RIA MARSANDA MEIRISA
NPM 2351011009
menganalisis Jurnal " INTERNALISASI NILAI NILAI PANCASILA DI PERGURUAN TINGGI"
Dapat kita lihat dari jurnal yang telah kita baca dan kita pahami bahwasannya Mata kuliah Pancasila sangat efektif di laksanakan dengan menggunakan pendekatan kontekstual dengan cara mendekatkan pancasila kepada mahasiswa dengan memberikan contoh Pancasila sebagai landasan kehidupan sehari-hari, yang bisa kita lakukan sebagai mahasiswa seperti mengikuti kegiatan bakti sosial yg bisa dilakukan di rumah warga, di panti asuhan dan lainnya, dana yang kita bisa gunakan baik itu dana pribadi kita sebagai mahasiswa maupun dana donatur yang telah kita siapkan.
Pancasila mempunyai tantangan di dalam dunia digital yang dengan mudah masuk membawa ideologi-ideologi dari luar. Hal tersebut membuat negara menjadi waspada terhadap ideologi-ideologi yang masuk yang bertentangan dengan Pancasila apalagi negara ini merupakan negara yang majemuk yang dengan mudah dapat terprovokasi. Pancasila juga dapat menyelesaikan masalah kebangsaan di mana Pancasila sebagai pemersatu perbedaan yang ada di Indonesia. Nilai-nilai universal dapat dilihat dari sila pertama sampai sila kelima. Oleh karena itu, Pancasila dianggap sebagai alasan untuk bertahan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonensia.
NPM 2351011009
menganalisis Jurnal " INTERNALISASI NILAI NILAI PANCASILA DI PERGURUAN TINGGI"
Dapat kita lihat dari jurnal yang telah kita baca dan kita pahami bahwasannya Mata kuliah Pancasila sangat efektif di laksanakan dengan menggunakan pendekatan kontekstual dengan cara mendekatkan pancasila kepada mahasiswa dengan memberikan contoh Pancasila sebagai landasan kehidupan sehari-hari, yang bisa kita lakukan sebagai mahasiswa seperti mengikuti kegiatan bakti sosial yg bisa dilakukan di rumah warga, di panti asuhan dan lainnya, dana yang kita bisa gunakan baik itu dana pribadi kita sebagai mahasiswa maupun dana donatur yang telah kita siapkan.
Pancasila mempunyai tantangan di dalam dunia digital yang dengan mudah masuk membawa ideologi-ideologi dari luar. Hal tersebut membuat negara menjadi waspada terhadap ideologi-ideologi yang masuk yang bertentangan dengan Pancasila apalagi negara ini merupakan negara yang majemuk yang dengan mudah dapat terprovokasi. Pancasila juga dapat menyelesaikan masalah kebangsaan di mana Pancasila sebagai pemersatu perbedaan yang ada di Indonesia. Nilai-nilai universal dapat dilihat dari sila pertama sampai sila kelima. Oleh karena itu, Pancasila dianggap sebagai alasan untuk bertahan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonensia.
Nama : Muhammad Ibnu Hajar
NPM : 2051011007
INTERNALISASI NILAI-NILAI PANCASILA DI PERGURUAN TINGGI
Dari jurnal tersebut di informasikan bahwasannya Sekarang ini pemahaman tentang nilai-nilai Pancasila mengalami degradasi.
Bukan hanya pemahamannya saja tetapi juga pengetahuan tentang sila-sila Pancasila ada yang sama sekali tidak hafal. Hal tersebut dibuktikan oleh hasil survei yang dilakukan oleh Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP PIP) yang mengatakan bahwa dari 100 orang terdapat 24 orang yang tidak hafal setiap sila dari Pancasila.Revitalisasi Pancasila harus dilaksanakan secara konsisten dan berkesinambungan supaya di dalam melakukan revitalisasi tersebut tidak lantas menghilangkan esensi dari makna nilai Pancasila itu sendiri. Pancasila yang merupakan dasar pembentukan dan mengelola Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) harus dapat diwariskan kepada generasi muda, salah satunya melalui sebuah pendidikan yang dilaksanakan melalui pendidikan formal.
Lembaga pendidikan formal dan non-formal beserta lembaga pemerintahan harus mengaktualisasikan nilai-nilai Pancasila supaya menjadi penerang dan penunjuk arah tercapainya tujuan negara. Terlebih lagi dengan adanya perubahan yang terjadi pada masayarakat akan membuat kembali kepada jati diri sebagai bangsa yang besar dan majemuk dengan ideologi yang manaungi semua suku, agama, ras, golongan, dan kebudayaan yang beraneka ragam. Selain itu, keberadaan Pancasila menjadi sebuah gambaran karakter masyarakat Indonesia dengan kemantapan pemahaman (moral knowing), penghayatan (moral feeling), dan konsistensinya pelaksanaan (moral action).
untuk mewujudkan generasi bangsa Indonesia yang berkarakter tangguh, cinta tanah air, bela negara serta mampu meningkatkan jati diri bangsa, maka pendidikan Mata Kuliah Wajib Umum (MKWU) diperkuat sebagai salah satu komponen pembentuk budaya bangsa. Sehubungan hal-hal tersebut di atas, maka dari itu perguruan tinggi melakukan mengintegrasikan dan menginternalisasikan muatan nilai Pancasila, moral kebangsaan serta budaya nasional dalam proses pembelajaran setiap mata kuliah dan kegiatan kemahasiswaan sebagai bagian dari bela negara.
NPM : 2051011007
INTERNALISASI NILAI-NILAI PANCASILA DI PERGURUAN TINGGI
Dari jurnal tersebut di informasikan bahwasannya Sekarang ini pemahaman tentang nilai-nilai Pancasila mengalami degradasi.
Bukan hanya pemahamannya saja tetapi juga pengetahuan tentang sila-sila Pancasila ada yang sama sekali tidak hafal. Hal tersebut dibuktikan oleh hasil survei yang dilakukan oleh Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP PIP) yang mengatakan bahwa dari 100 orang terdapat 24 orang yang tidak hafal setiap sila dari Pancasila.Revitalisasi Pancasila harus dilaksanakan secara konsisten dan berkesinambungan supaya di dalam melakukan revitalisasi tersebut tidak lantas menghilangkan esensi dari makna nilai Pancasila itu sendiri. Pancasila yang merupakan dasar pembentukan dan mengelola Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) harus dapat diwariskan kepada generasi muda, salah satunya melalui sebuah pendidikan yang dilaksanakan melalui pendidikan formal.
Lembaga pendidikan formal dan non-formal beserta lembaga pemerintahan harus mengaktualisasikan nilai-nilai Pancasila supaya menjadi penerang dan penunjuk arah tercapainya tujuan negara. Terlebih lagi dengan adanya perubahan yang terjadi pada masayarakat akan membuat kembali kepada jati diri sebagai bangsa yang besar dan majemuk dengan ideologi yang manaungi semua suku, agama, ras, golongan, dan kebudayaan yang beraneka ragam. Selain itu, keberadaan Pancasila menjadi sebuah gambaran karakter masyarakat Indonesia dengan kemantapan pemahaman (moral knowing), penghayatan (moral feeling), dan konsistensinya pelaksanaan (moral action).
untuk mewujudkan generasi bangsa Indonesia yang berkarakter tangguh, cinta tanah air, bela negara serta mampu meningkatkan jati diri bangsa, maka pendidikan Mata Kuliah Wajib Umum (MKWU) diperkuat sebagai salah satu komponen pembentuk budaya bangsa. Sehubungan hal-hal tersebut di atas, maka dari itu perguruan tinggi melakukan mengintegrasikan dan menginternalisasikan muatan nilai Pancasila, moral kebangsaan serta budaya nasional dalam proses pembelajaran setiap mata kuliah dan kegiatan kemahasiswaan sebagai bagian dari bela negara.
NAMA : FITARIA DIANDARI
NPM : 2311011111
Pancasila bersifat tetap dan tidak bisa diubah. Pancasila sudah final atau tidak bisa diotak-atik secara kritis. Pancasila sudah menjadi dasar negara Indonesia yang baik dan 5 asas di dalam nya pun sudah disetujui oleh semua pihak, jadi Pancasila tidak dapat di kritik karena Pancasila ini dapat mengembangkan negara kita, dengan menjadikan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
NPM : 2311011111
Pancasila bersifat tetap dan tidak bisa diubah. Pancasila sudah final atau tidak bisa diotak-atik secara kritis. Pancasila sudah menjadi dasar negara Indonesia yang baik dan 5 asas di dalam nya pun sudah disetujui oleh semua pihak, jadi Pancasila tidak dapat di kritik karena Pancasila ini dapat mengembangkan negara kita, dengan menjadikan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Banyak dari kita, rakyat Indonesia yang tidak mengerti nilai-nilai yang terkandung dari Pancasila bahkan ada yang tidak hafal isi dari Pancasila. Banyak dari kita hanya menjadikan Pancasila sebagai identitas negara saja, atau tidak menerapkan nilai-nilai yang terkandung, seperti contohnya saling menghargai antar umat beragama, bergotong royong, solidaritas, dll. Banyak masyarakat yang mengacuhkan hal tersebut, padahal jika kita mengerti dan menerapkan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila di dalam kehidupan sehari-hari kita maka kita akan hidup dengan damai dan rukun antar masyarakat lainnya serta menjadikan rakyat Indonesia yang bermoral.
Nilai Pancasila memang harus sudah diterapkan sejak dini, maka dari itu penting nya ilmu Pancasila di setiap Instansi Pendidikan. Dengan adanya ilmu Pancasila di dunia pendidikan akan membentuk karakter seorang agar menjadikannya warga negara yang paham akan nilai Pancasila yang di mana akan diterapkan jika terjun ke dunia masyarakat, serta akan menciptakan generasi bangsa yang tangguh, cinta tanah air, bela negara, dan mampu meningkatkan jati diri bangsa.
NAMA: MUHAMMAD YUSUF MUFID
NPM:2311011063
NPM:2311011063
INTERNALISASI NILAI-NILAI PANCASILA DI PERGURUAN TINGGI
Pancasila merupakan dasar negara indonesia atau idiologi indonesia yang sudah final dan tidak bisa diotak atik secara keritis, dari pada itu pendidikan pancasila sangat lah penting didalam perguruan tinggi sebagai bentuk pengokohan pandangan hidup mahasiswa agar tidak melanggar norma-norma yang ada dan sebagai bentuk pengingat jati diri indonesia agar panacasila tidak menjadi hanya sekedar slogan tanpa ada nya pemahaman yang lebih mendalam tentang makna sila-sila yang ada.
Sehingga Pendidikan pancasila di perguruan tinggi menjadi sangatlah penting untuk melestarikan pemahaman pemahaman yang sesuai dengan kandungan pancasila, menurut jurnal penelitian tersebut banyak sekali mahasiswa yang tidak memahami kandungan-kandungan yang terdapat pada sila-sila pancasila dan bahkan banyak yang tidak hafal kelima pancasila tersebut, sehingga sangat lah penting mempelajari atau memberikan pendidikan pancasila sebagai pendidikan mata kuliah wajib di perguruan-perguruan tinggi sebagai bentuk pemahaman mahasiswa untuk nantinya mengajarkan nilai-nilai pancasila kepada masyarakat agar tidak ada pelanggaran -pelanggaran norma dan pemikiran-pemikiran yang tidak sesuai dengan dasar idiologi negara yaitu pancasila
Bagi nahasiswa juga dengan memberikan contoh tentang implentasi nilai-nilai pancasila lebih memberikan pemahaman terhadap mahasiswa dari pada sekedar meberikan teori-teori yang ada. Dengan terus memberikan pemahaman-pemahaman pancasila diharpakna akan terus dipahami tanpa hanya sekedar menajadi slogan atau sekedar tulisan yang tak di pahami rakyat nya
NAMA: MUHAMMAD YUSUF MUFID
NPM:2311011063
NPM:2311011063
INTERNALISASI NILAI-NILAI PANCASILA DI PERGURUAN TINGGI
Pancasila merupakan dasar negara indonesia atau idiologi indonesia yang sudah final dan tidak bisa diotak atik secara keritis, dari pada itu pendidikan pancasila sangat lah penting didalam perguruan tinggi sebagai bentuk pengokohan pandangan hidup mahasiswa agar tidak melanggar norma-norma yang ada dan sebagai bentuk pengingat jati diri indonesia agar panacasila tidak menjadi hanya sekedar slogan tanpa ada nya pemahaman yang lebih mendalam tentang makna sila-sila yang ada.
Sehingga Pendidikan pancasila di perguruan tinggi menjadi sangatlah penting untuk melestarikan pemahaman pemahaman yang sesuai dengan kandungan pancasila, menurut jurnal penelitian tersebut banyak sekali mahasiswa yang tidak memahami kandungan-kandungan yang terdapat pada sila-sila pancasila dan bahkan banyak yang tidak hafal kelima pancasila tersebut, sehingga sangat lah penting mempelajari atau memberikan pendidikan pancasila sebagai pendidikan mata kuliah wajib di perguruan-perguruan tinggi sebagai bentuk pemahaman mahasiswa untuk nantinya mengajarkan nilai-nilai pancasila kepada masyarakat agar tidak ada pelanggaran -pelanggaran norma dan pemikiran-pemikiran yang tidak sesuai dengan dasar idiologi negara yaitu pancasila
Bagi nahasiswa juga dengan memberikan contoh tentang implentasi nilai-nilai pancasila lebih memberikan pemahaman terhadap mahasiswa dari pada sekedar meberikan teori-teori yang ada. Dengan terus memberikan pemahaman-pemahaman pancasila diharpakna akan terus dipahami tanpa hanya sekedar menajadi slogan atau sekedar tulisan yang tak di pahami rakyat nya
NAMA : DIMAS FAREVI ABDULLAH
NPM : 2311011049
Berdasarkan jurnal yang saya baca, internalisasi nilai-nilai Pancasila di institusi pendidikan tinggi, seperti Universitas Ahmad Dahlan (UAD), sangat penting untuk membangun karakter bangsa. Meskipun terdapat tantangan dalam proses internalisasi, seperti pemahaman kognitif dan konsistensi dalam perilaku, pengajaran Pancasila di UAD telah berhasil membentuk pola pikir dan karakter mahasiswa. Pancasila juga memainkan peran penting dalam mengatasi masalah dan tantangan nasional, seperti demokrasi, ketimpangan sosial, korupsi, pendidikan, dan pertumbuhan penduduk. Oleh karena itu, penting bagi universitas untuk menggunakan pendekatan kontekstual dalam mengajar Pancasila dan memberikan contoh praktis implementasinya. Tantangan era digital dan potensi infiltrasi ideologi yang bertentangan juga perlu diatasi. Universitas juga harus menyediakan workshop bagi dosen untuk meningkatkan metode pengajaran mereka dan memperdalam pemahaman mereka tentang Pancasila. Internalisasi nilai-nilai Pancasila harus dimulai dengan tindakan sederhana dalam kehidupan sehari-hari mahasiswa.
NPM : 2311011049
Berdasarkan jurnal yang saya baca, internalisasi nilai-nilai Pancasila di institusi pendidikan tinggi, seperti Universitas Ahmad Dahlan (UAD), sangat penting untuk membangun karakter bangsa. Meskipun terdapat tantangan dalam proses internalisasi, seperti pemahaman kognitif dan konsistensi dalam perilaku, pengajaran Pancasila di UAD telah berhasil membentuk pola pikir dan karakter mahasiswa. Pancasila juga memainkan peran penting dalam mengatasi masalah dan tantangan nasional, seperti demokrasi, ketimpangan sosial, korupsi, pendidikan, dan pertumbuhan penduduk. Oleh karena itu, penting bagi universitas untuk menggunakan pendekatan kontekstual dalam mengajar Pancasila dan memberikan contoh praktis implementasinya. Tantangan era digital dan potensi infiltrasi ideologi yang bertentangan juga perlu diatasi. Universitas juga harus menyediakan workshop bagi dosen untuk meningkatkan metode pengajaran mereka dan memperdalam pemahaman mereka tentang Pancasila. Internalisasi nilai-nilai Pancasila harus dimulai dengan tindakan sederhana dalam kehidupan sehari-hari mahasiswa.
NAMA M GALANG ERLANGGA
NPM 2311011101
analisis Jurnal INTERNALISASI NILAI NILAI PANCASILA DI PERGURUAN TINGGI
dapat yang kita liat dari jurnal yang sudah kita baca dan juga sudah kita pahami yang bahwasany matkul pansasila sgt efektif dilaksanakan dengan carta pendekataab konteksual dgb cara memberikan contoh Pancasila sbgai landasan kehidupan sehari hari bangsa,sprti kita sebagai mahasiswa sprti mengikuti kegiatan gotong royong atau bakti sosial,dan berbagi di panti asuhan,dana yang kita gunakan bisa dari donatur ataupun ddana pribadi kita sendiri,pancasila punya tantangan sendiri didalam dunia digital yang mudah masuk ideologi ideologi yang masuk yang bertentanganb dengan Pancasila apalgi negara kita yang mudah terbawa isu dan mudah terprovokasi,pancasila sebagai pemersatu perbedeaan yang ada dindonesia,nilai yang dapat dilihar dari sila pertama sampai lima.oleh itu Pancasila dianggap untuk bertahan dalam bingkai NKRI
NPM 2311011101
analisis Jurnal INTERNALISASI NILAI NILAI PANCASILA DI PERGURUAN TINGGI
dapat yang kita liat dari jurnal yang sudah kita baca dan juga sudah kita pahami yang bahwasany matkul pansasila sgt efektif dilaksanakan dengan carta pendekataab konteksual dgb cara memberikan contoh Pancasila sbgai landasan kehidupan sehari hari bangsa,sprti kita sebagai mahasiswa sprti mengikuti kegiatan gotong royong atau bakti sosial,dan berbagi di panti asuhan,dana yang kita gunakan bisa dari donatur ataupun ddana pribadi kita sendiri,pancasila punya tantangan sendiri didalam dunia digital yang mudah masuk ideologi ideologi yang masuk yang bertentanganb dengan Pancasila apalgi negara kita yang mudah terbawa isu dan mudah terprovokasi,pancasila sebagai pemersatu perbedeaan yang ada dindonesia,nilai yang dapat dilihar dari sila pertama sampai lima.oleh itu Pancasila dianggap untuk bertahan dalam bingkai NKRI
nama: Gamaliel Felix Repi
npm: 2311011058
Pada era reformasi Pancasila seolah-olah telah memudar eksistensinya
dikalangan generasi milenial. Hal tersebut dibuktikan ketika dilakukan wawancara oleh peneliti kepada beberapa mahasiswa seperti yang dituliskan di jurnal. mereka banyak yang tidak memahami isi konsep Pancasila bahkan tidak hafal isi dari Pancasila.
maka dari itu, sangat penting terobosan dari
dosen untuk menjelaskan mengenai Pancasila
secara yuridis kenegaraan dalam lingkup deskriptif, kausal normatif, sedangkan
dalam lingkup esensial dibahas di dalam filsafat Pancasila. Harapannya setelah
selesai menempuh mata kuliah Pancasila, mahasiswa bukan hanya mampu mengimplementasikannya nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila tetapi juga
memahami sampai ke dalam hakikat dari sila-sila yang ada.
npm: 2311011058
Pada era reformasi Pancasila seolah-olah telah memudar eksistensinya
dikalangan generasi milenial. Hal tersebut dibuktikan ketika dilakukan wawancara oleh peneliti kepada beberapa mahasiswa seperti yang dituliskan di jurnal. mereka banyak yang tidak memahami isi konsep Pancasila bahkan tidak hafal isi dari Pancasila.
maka dari itu, sangat penting terobosan dari
dosen untuk menjelaskan mengenai Pancasila
secara yuridis kenegaraan dalam lingkup deskriptif, kausal normatif, sedangkan
dalam lingkup esensial dibahas di dalam filsafat Pancasila. Harapannya setelah
selesai menempuh mata kuliah Pancasila, mahasiswa bukan hanya mampu mengimplementasikannya nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila tetapi juga
memahami sampai ke dalam hakikat dari sila-sila yang ada.
Nama:Raffi Daiyan Aqila
Npm:2311011079
Internalsisasi nilai nilai pancasila di perguruan tinggi
dari jurnal dapat kita ketahui bahwa metode pendekatan dalam pembelajaran merupan metode yang efektif dalam penyampaian nilai nilai pancasila terhadap mahasiswa,dengan memberikan contoh dikehidupan sehari hari dan tidak hanya memberikan pemahaman saja tapi harus ada praktik langsung yang dibiasakan karena kita cenderung lebih gampang melihat dari pada mendengarkan tanpa aksi maka nilai pancasila itu akan tertanam didiri masing masing,dengan tertanamnya nilai nilai pancasila pada masa globalisasi saat ini ketika menghadapi masalah ancaman di bidang ideologi dengan masuknya ideologi asing akan terhalang karena kita sudah menanamkan nilai pancasila yang berarti kita yakin dengan ideologi dan kedudukan pancasila.
Npm:2311011079
Internalsisasi nilai nilai pancasila di perguruan tinggi
dari jurnal dapat kita ketahui bahwa metode pendekatan dalam pembelajaran merupan metode yang efektif dalam penyampaian nilai nilai pancasila terhadap mahasiswa,dengan memberikan contoh dikehidupan sehari hari dan tidak hanya memberikan pemahaman saja tapi harus ada praktik langsung yang dibiasakan karena kita cenderung lebih gampang melihat dari pada mendengarkan tanpa aksi maka nilai pancasila itu akan tertanam didiri masing masing,dengan tertanamnya nilai nilai pancasila pada masa globalisasi saat ini ketika menghadapi masalah ancaman di bidang ideologi dengan masuknya ideologi asing akan terhalang karena kita sudah menanamkan nilai pancasila yang berarti kita yakin dengan ideologi dan kedudukan pancasila.
Nama: Sefhia Alfiona Rosi
NPM : 2011011087
INTERNALISASI NILAI NILAI PANCASILA DI PERGURUAN TINGGI
pentingnya Pancasila sebagai dasar negara, ideologi, dan dasar falsafah bangsa negara. Yang dimana sekarang banyak lembaga dan organisasi sosial politik jarang menyinggung nilai-nilai Pancasila dalam setiap kegiatannya. Berdasarkan banyak permasalahan yang terjadi salah satu contohnya adalah sekarang adalah zaman globalisasi yang dimana banyak masuknya ideologi-ideologi asing bebas masuk ke Indonesia dan dengan SDM yang minat akan literasinya kurang. Tidak menutup kemungkinan kalau Pancasila akan hilang dari jiwa generasi muda.
Pengaplikasian nilai-nilai Pancasila di perguruan tinggi lebih efektif apabila menggunakan pendekatan kontektual dengan mengembangkan potensi akademik, menyiapkan sikap untuk hidup di lingkungan masyarakat, dan membangun budaya hidup sesuai Pancasila. Apalagi masa sekarang yang merupakan era globalisasi yang dimana Pancasila memiliki tantangan dengan masuknya banyak ideologi asing yang mengganggu keutuhan Pancasila dan daripada itu diharapkan kepada perguruan tinggi di seluruh Indonesia untuk menerapkan Pancasila sebagai mata kuliah umum dengan poin-poin metode yang telah disebutkan diatas demi mempersiapkan warga negara yang siap menghadapi tantangan kedepan.
NPM : 2011011087
INTERNALISASI NILAI NILAI PANCASILA DI PERGURUAN TINGGI
pentingnya Pancasila sebagai dasar negara, ideologi, dan dasar falsafah bangsa negara. Yang dimana sekarang banyak lembaga dan organisasi sosial politik jarang menyinggung nilai-nilai Pancasila dalam setiap kegiatannya. Berdasarkan banyak permasalahan yang terjadi salah satu contohnya adalah sekarang adalah zaman globalisasi yang dimana banyak masuknya ideologi-ideologi asing bebas masuk ke Indonesia dan dengan SDM yang minat akan literasinya kurang. Tidak menutup kemungkinan kalau Pancasila akan hilang dari jiwa generasi muda.
Pengaplikasian nilai-nilai Pancasila di perguruan tinggi lebih efektif apabila menggunakan pendekatan kontektual dengan mengembangkan potensi akademik, menyiapkan sikap untuk hidup di lingkungan masyarakat, dan membangun budaya hidup sesuai Pancasila. Apalagi masa sekarang yang merupakan era globalisasi yang dimana Pancasila memiliki tantangan dengan masuknya banyak ideologi asing yang mengganggu keutuhan Pancasila dan daripada itu diharapkan kepada perguruan tinggi di seluruh Indonesia untuk menerapkan Pancasila sebagai mata kuliah umum dengan poin-poin metode yang telah disebutkan diatas demi mempersiapkan warga negara yang siap menghadapi tantangan kedepan.
Nama : Gusyahab Masturin
NPM : 2311011083
INTERNALISASI NILAI-NILAI PANCASILA DI PERGURUAN TINGGI
Dari jurnal tersebut di infokan bahwa pada zaman saat ini banyak yang telah melupakan nilai- nilai pancasila di lingkungan bermasyarakat. Pemahaman dan penerapan Pancasila sudah mulai luntur bahkan banyak sekarang warga Indonesia yang sudah tidak menjalankan sesuai dengan nilai pancasila. Pancasila harus dijalankan bagi warga Indonesia tak terkecuali siapapun karena nilai Pancasila jika dijalankan akan membuat kesatuan bangsa Indonesia yang lebih baik hingga mungkin Indonesia menjadi negara maju dikedapanya, tapi banyak hal yang membuat nilai Pancasila luntur di bangsa Indonsia sehingga harus diwariskan terus menerus khususnya pada generasi muda sejak dari bangku sd-sma bahkan sampai ke lingkungan kuliah . Lembaga pendidikan Indonesia harus menerapkan&menjalankan nilai Pancasila agar generasi muda mengetahuinya sehingga bisa menjadi penerang bangsa. untuk mewujudkan generasi bangsa Indonesia khususnya generasi muda yang berkarakter dan cinta tanah air maka pendidikan Mata Kuliah Pancasila diwajibkan sebagai salah satu komponen pembentuk karakter bangsa Indonesia. dari ringkasan diatas maka perguruan tinggi menetapkan wajib matkul pancasila untuk membentuk moral kebangsaan serta budaya nasional .dalam proses pembelajaran setiap mata kuliah sehingga diharapkan bahwa generasi saat ini mampu menjadi generasi emas Indonesia.
NPM : 2311011083
INTERNALISASI NILAI-NILAI PANCASILA DI PERGURUAN TINGGI
Dari jurnal tersebut di infokan bahwa pada zaman saat ini banyak yang telah melupakan nilai- nilai pancasila di lingkungan bermasyarakat. Pemahaman dan penerapan Pancasila sudah mulai luntur bahkan banyak sekarang warga Indonesia yang sudah tidak menjalankan sesuai dengan nilai pancasila. Pancasila harus dijalankan bagi warga Indonesia tak terkecuali siapapun karena nilai Pancasila jika dijalankan akan membuat kesatuan bangsa Indonesia yang lebih baik hingga mungkin Indonesia menjadi negara maju dikedapanya, tapi banyak hal yang membuat nilai Pancasila luntur di bangsa Indonsia sehingga harus diwariskan terus menerus khususnya pada generasi muda sejak dari bangku sd-sma bahkan sampai ke lingkungan kuliah . Lembaga pendidikan Indonesia harus menerapkan&menjalankan nilai Pancasila agar generasi muda mengetahuinya sehingga bisa menjadi penerang bangsa. untuk mewujudkan generasi bangsa Indonesia khususnya generasi muda yang berkarakter dan cinta tanah air maka pendidikan Mata Kuliah Pancasila diwajibkan sebagai salah satu komponen pembentuk karakter bangsa Indonesia. dari ringkasan diatas maka perguruan tinggi menetapkan wajib matkul pancasila untuk membentuk moral kebangsaan serta budaya nasional .dalam proses pembelajaran setiap mata kuliah sehingga diharapkan bahwa generasi saat ini mampu menjadi generasi emas Indonesia.
Nama : Nara Yaumi Azka
NPM : 2311011007
Hasil analisis saya setelah membaca jurnal yang berjudul
'Internalisasi Nilai Pancasila di Perguruan Tinggi'
Pancasila secara de facto dan de jure sudah diakui menjadi Ideologi dan Dasar negara bangsa Indonesia. Namun, Sejak sejak zaman sekarang banyak ideologi ideologi asing yang masuk ke Indonesia yang membuat Pancasila semakin terlupakan oleh generasi muda.
Hal ini dibuktikan dengan penelitian IKIP (Indeks Ketahanan Nasional Ideologi Pancasila) terlihat bahwa dari 9 provinsi ada 2 Provinsi dengan nilai yang rendah. Pemahaman Pancasila yang kurang justru berasal dari generasi muda atau mahasiswa yang seharusnya menjadi generasi penerus bangsa. Mahasiswa tidak lagi memahami nilai-nilai Pancasila bahkan ada juga yang tidak hafal sila sila Pancasila. Menurut hasil survei yang dilakukan oleh Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP PIP) bahwa dari 100 orang yang disurvei ada 24 orang tidak hafal sila Pancasila. hal ini perlu dikhawatirkan dan diperlukan Revitaliasi Pancasila agar tidak hilang dan tetap melekat sebagai identitas bangsa Indonesia. Revitalisasi sendiri adalah upaya membangkitkan kembali vitalitas atau usaha mengembalikan posisi Pancasila menjadi penting
Revitaliasi Pancasila dalam penelitian jurnal dilakukan melalui mata kuliah pendidikan Pancasila di perguruan tinggi. Hal ini dikarenakan mahasiswa sebagai penerus bangsa serta sumber daya manusia agar bisa lebih berkualitas.
Dalam mata kuliah Pancasila dosen akan menjelaskan mengenai Pancasila secara yuridis,kenegaraan dalam lingkup deskriptif, kausal normatif sedangkan dalam lingkup esensial dibahas di dalam filsafat Pancasila. Harapan diadakannya Revitaliasi Pancasila Melalui mata kuliah Pancasila mahasiswa bisa memahami Pancasila sampai ke dalam hakikat dari sila-sila yang terkandung. Dan benar saja, menurut survei mahasiswa yang sudah belajar mata kuliah Pancasila mengatakan bahwa Lebih memahami lagi makna Pancasila yang terkandung di dalam. Hal ini terbukti dalam wawancara kepada sejumlah mahasiswa dan mereka tidak menginginkan ideologi Pancasila diganti dengan ideologi lain.
NPM : 2311011007
Hasil analisis saya setelah membaca jurnal yang berjudul
'Internalisasi Nilai Pancasila di Perguruan Tinggi'
Pancasila secara de facto dan de jure sudah diakui menjadi Ideologi dan Dasar negara bangsa Indonesia. Namun, Sejak sejak zaman sekarang banyak ideologi ideologi asing yang masuk ke Indonesia yang membuat Pancasila semakin terlupakan oleh generasi muda.
Hal ini dibuktikan dengan penelitian IKIP (Indeks Ketahanan Nasional Ideologi Pancasila) terlihat bahwa dari 9 provinsi ada 2 Provinsi dengan nilai yang rendah. Pemahaman Pancasila yang kurang justru berasal dari generasi muda atau mahasiswa yang seharusnya menjadi generasi penerus bangsa. Mahasiswa tidak lagi memahami nilai-nilai Pancasila bahkan ada juga yang tidak hafal sila sila Pancasila. Menurut hasil survei yang dilakukan oleh Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP PIP) bahwa dari 100 orang yang disurvei ada 24 orang tidak hafal sila Pancasila. hal ini perlu dikhawatirkan dan diperlukan Revitaliasi Pancasila agar tidak hilang dan tetap melekat sebagai identitas bangsa Indonesia. Revitalisasi sendiri adalah upaya membangkitkan kembali vitalitas atau usaha mengembalikan posisi Pancasila menjadi penting
Revitaliasi Pancasila dalam penelitian jurnal dilakukan melalui mata kuliah pendidikan Pancasila di perguruan tinggi. Hal ini dikarenakan mahasiswa sebagai penerus bangsa serta sumber daya manusia agar bisa lebih berkualitas.
Dalam mata kuliah Pancasila dosen akan menjelaskan mengenai Pancasila secara yuridis,kenegaraan dalam lingkup deskriptif, kausal normatif sedangkan dalam lingkup esensial dibahas di dalam filsafat Pancasila. Harapan diadakannya Revitaliasi Pancasila Melalui mata kuliah Pancasila mahasiswa bisa memahami Pancasila sampai ke dalam hakikat dari sila-sila yang terkandung. Dan benar saja, menurut survei mahasiswa yang sudah belajar mata kuliah Pancasila mengatakan bahwa Lebih memahami lagi makna Pancasila yang terkandung di dalam. Hal ini terbukti dalam wawancara kepada sejumlah mahasiswa dan mereka tidak menginginkan ideologi Pancasila diganti dengan ideologi lain.
NAMA:Firman Tri Ambudi
NPM :2311011052
“INTERNALISASI NILAI-NILAI PANCASILA DI PERGURUAN TINGGI"
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses internalisasi nilai-nilai Pancasila di perguruan tinggi. Alasan dilakukannya penelitian ini karena seiring berjalannya waktu Pancasila di kalangan generasi muda yang sering disebut milenial semakin memudar. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian ini dilakukan di Universitas Ahmad Dahlan yang ditujukan pada mata kuliah Pancasila dengan penentuan subjek penelitian menggunakan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dan dokumentasi serta menggunakan teknik analisis data dengan menggunakan triangulasi sumber. Hasil penelitian ini adalah mata kuliah Pancasila lebih efektif menggunakan pendekatan kontekstual dengan mengembangkan potensi akademik, mempersiapkan diri untuk hidup berdampingan di masyarakat, dan membangun budaya hidup sesuai nilai-nilai Pancasila. Cara internalisasi Pancasila kepada peserta didik adalah dengan: (1) memberikan pengetahuan tentang Pancasila sebagai ideologi negara agar peserta didik menolak ideologi lain selain Pancasila. (2) memberikan contoh keteladanan seperti kedisiplinan, toleransi, dan sikap beragama. (3) kunjungan ke Desa Pancasila Kota Yogyakarta untuk mempelajari keberhasilan pembudayaan hidup berdasarkan nilai-nilai Pancasila, penggalangan dana bakti sosial. Oleh karena itu, siswa semakin memahami dan mampu mengamalkan sila-sila Pancasila.
Nama : Tryolla Putri Noor Harvani
NPM : 2311011031
Hasil analisis jurnal berjudul Internalisasi Nilai-nilai Pancasila di perguruan tinggi (Dwi Riyani dan Danang Prasetyo) sebagai berikut :
Penulis jurnal ini, Dwi Riyanti, berpendapat bahwa internalisasi nilai-nilai Pancasila di perguruan tinggi perlu ditingkatkan. Pancasila dianggap sebagai ideologi yang sudah final dan tidak bisa lagi dikritik secara kritis. Oleh karena itu, penulis berpendapat bahwa revitalisasi Pancasila perlu dilakukan melalui pendekatan yang lebih aktif, seperti melalui mata kuliah Pancasila dan kegiatan bakti sosial yang melibatkan mahasiswa. Penulis juga mencatat bahwa persepsi dan pengetahuan masyarakat Indonesia tentang Pancasila sedang mengalami penurunan, sehingga perlu adanya upaya untuk meningkatkan pemahaman dan implementasi nilai-nilai Pancasila di kalangan generasi muda.
Karena terjadinya degradasi pemahaman dan pengetahuan Pancasila di kalangan generasi muda. Menurut survei yang dilakukan oleh Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP PIP), 24 dari 100 orang tidak hafal setiap sila Pancasila karena globalisasi. Secara keseluruhan, tantangan dalam menjaga relevansi dan pemahaman Pancasila di kalangan generasi muda di Indonesia bermula dari degradasi pengetahuan, semakin berkurangnya penekanan terhadap Pancasila di era reformasi, perlunya aktualisasi di lembaga pendidikan dan pemerintahan, pentingnya revitalisasi dan revitalisasi. konsistensi implementasi, dan keterlibatan masyarakat dalam melestarikan nilai-nilai Pancasila.
Perguruan tinggi dapat berperan penting dalam revitalisasi Pancasila dan internalisasi nilai-nilainya di kalangan mahasiswa melalui pendekatan berikut:
1. Perguruan Tinggi dapat memasukkan Pancasila sebagai mata kuliah serta wajib menerapkannya di dalam kurikulum, seperti proyek penelitian, program pengabdian kepada masyarakat, dan kegiatan ekstrakurikuler.
2. Mengadakan seminar dengan mengundang para narasumber profesional agar menarik bagi mahasiswa.
3. Universitas dapat menumbuhkan lingkungan belajar yang mendorong pemikiran kritis, dialog terbuka, dan menghormati perspektif yang beragam.
Dengan cara ini, mereka dapat berperan aktif dalam melestarikan Pancasila sebagai landasan masyarakat Indonesia.
NPM : 2311011031
Hasil analisis jurnal berjudul Internalisasi Nilai-nilai Pancasila di perguruan tinggi (Dwi Riyani dan Danang Prasetyo) sebagai berikut :
Penulis jurnal ini, Dwi Riyanti, berpendapat bahwa internalisasi nilai-nilai Pancasila di perguruan tinggi perlu ditingkatkan. Pancasila dianggap sebagai ideologi yang sudah final dan tidak bisa lagi dikritik secara kritis. Oleh karena itu, penulis berpendapat bahwa revitalisasi Pancasila perlu dilakukan melalui pendekatan yang lebih aktif, seperti melalui mata kuliah Pancasila dan kegiatan bakti sosial yang melibatkan mahasiswa. Penulis juga mencatat bahwa persepsi dan pengetahuan masyarakat Indonesia tentang Pancasila sedang mengalami penurunan, sehingga perlu adanya upaya untuk meningkatkan pemahaman dan implementasi nilai-nilai Pancasila di kalangan generasi muda.
Karena terjadinya degradasi pemahaman dan pengetahuan Pancasila di kalangan generasi muda. Menurut survei yang dilakukan oleh Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP PIP), 24 dari 100 orang tidak hafal setiap sila Pancasila karena globalisasi. Secara keseluruhan, tantangan dalam menjaga relevansi dan pemahaman Pancasila di kalangan generasi muda di Indonesia bermula dari degradasi pengetahuan, semakin berkurangnya penekanan terhadap Pancasila di era reformasi, perlunya aktualisasi di lembaga pendidikan dan pemerintahan, pentingnya revitalisasi dan revitalisasi. konsistensi implementasi, dan keterlibatan masyarakat dalam melestarikan nilai-nilai Pancasila.
Perguruan tinggi dapat berperan penting dalam revitalisasi Pancasila dan internalisasi nilai-nilainya di kalangan mahasiswa melalui pendekatan berikut:
1. Perguruan Tinggi dapat memasukkan Pancasila sebagai mata kuliah serta wajib menerapkannya di dalam kurikulum, seperti proyek penelitian, program pengabdian kepada masyarakat, dan kegiatan ekstrakurikuler.
2. Mengadakan seminar dengan mengundang para narasumber profesional agar menarik bagi mahasiswa.
3. Universitas dapat menumbuhkan lingkungan belajar yang mendorong pemikiran kritis, dialog terbuka, dan menghormati perspektif yang beragam.
Dengan cara ini, mereka dapat berperan aktif dalam melestarikan Pancasila sebagai landasan masyarakat Indonesia.
Nama : Hiltania Aulia Putri
NPM : 2311011075
Menganalisis jurnal dengan judul "INTERNALISASI NILAI-NILAI PANCASILA DI PERGURUAN TINGGI"
Dari jurna tersebut yaitu Pemahaman mahasiswa terhadap Pancasila mulai berkurang, kenyataan ini membuat aktualisasi nilai Pancasila dalam kehidupan akan sangat sulit terwujud. Padahal mahasiswa yang notabene generasi penerus bangsa yang merupakan garda terdepan penerus cita-cita para pendiri bangsa sangatlah diharapkan peran sertanya dalam membumikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
Pancasila mempunyai tantangan di dalam dunia digital yang dengan mudah masuk membawa ideologi-ideologi dari luar.
Mata kuliah Pancasila sangat efektif dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan kontekstual dengan cara mendekatkan Pancasila kepada mahasiswa dengan memberikan contoh mengimplementasikan Pancasila ke dalam kehidupan sehari-hari seperti melakukan kunjungan ke Kampung Pancasila dan bakti sosial yang dilakukan oleh mahasiswa pada dua pertemuan terakhir mata kuliah Pancasila.
Pancasila diharapkan hadir untuk menyelesaikan semua permasalahan tersebut karena nilai-nilai yang terkandung di dalam Pancasila selalu relevan dengan perkembanan zaman. Pancasila dianggap sebagai idiologi yang pas dan sudah final untuk bangsa dan negara Indoensia yang dapat mengatasi masalah perbedaan dan masalah-masalah kebangsaan lainnya.
NPM : 2311011075
Menganalisis jurnal dengan judul "INTERNALISASI NILAI-NILAI PANCASILA DI PERGURUAN TINGGI"
Dari jurna tersebut yaitu Pemahaman mahasiswa terhadap Pancasila mulai berkurang, kenyataan ini membuat aktualisasi nilai Pancasila dalam kehidupan akan sangat sulit terwujud. Padahal mahasiswa yang notabene generasi penerus bangsa yang merupakan garda terdepan penerus cita-cita para pendiri bangsa sangatlah diharapkan peran sertanya dalam membumikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
Pancasila mempunyai tantangan di dalam dunia digital yang dengan mudah masuk membawa ideologi-ideologi dari luar.
Mata kuliah Pancasila sangat efektif dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan kontekstual dengan cara mendekatkan Pancasila kepada mahasiswa dengan memberikan contoh mengimplementasikan Pancasila ke dalam kehidupan sehari-hari seperti melakukan kunjungan ke Kampung Pancasila dan bakti sosial yang dilakukan oleh mahasiswa pada dua pertemuan terakhir mata kuliah Pancasila.
Pancasila diharapkan hadir untuk menyelesaikan semua permasalahan tersebut karena nilai-nilai yang terkandung di dalam Pancasila selalu relevan dengan perkembanan zaman. Pancasila dianggap sebagai idiologi yang pas dan sudah final untuk bangsa dan negara Indoensia yang dapat mengatasi masalah perbedaan dan masalah-masalah kebangsaan lainnya.
nama: alifia rachma aulia
npm:2351011017
menganalisis Jurnal
"INTERNALISASI NILAI NILAI PANCASILA DI PERGURUAN TINGGI"
Dapat dillihat dan dipahami dari membaca isi jurnal Mata kuliah Pancasila sangat efektif di laksanakan dengan menggunakan pendekatan kontekstual dengan cara mendekatkan pancasila kepada mahasiswa
dengan menyontokah pancasila sebagai landasan pada kehidupan sehari hari yang bisa saya dan teman teman saya lakukan sebagai mahasiswa yaitu seperti mengikuti kegiatan bakti sosial yg bisa dilakukan dilingkunhan sekitar, dan dana yang dapat digunakan bisa berupa dana pribadi atau dana dari donatur.
Pancasila mempunyai tantangan di dalam dunia digital yaitu mudahnya ideologi-ideologi luar masuk ke indonesia.Hal ini membuat negara harus waspada untuk menanggapi ideologi-ideologi yang masuk yang dapag bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila.dan indonesia merupakan negara yang majemuk atau negara yang mudah terprovokasi. Pancasila juga landasan untuk menyelesaikan masalah kebangsaan di mana Pancasila sebagai pemersatu perbedaan yang ada di Indonesia.
Nilai-nilai nya dapat dilihat dari sila pertama sampai sila kelima.
Oleh karena itu, Pancasila dianggap sebagai alasan untuk bertahan dalam Kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonensia.
Nama : Shabilla Aulia Putri
NPM : 2311011035
Analisis Jurnal Pertemuan 1
INTERNALISASI NILAI NILAI PANCASILA DI PERGURUAN TINGGI
Pada jurnal ini menginformasikan / memberitahukan bahwa pentingnya nilai-nilai diperguruan tinggi karena pancasila merupakan dasar negara indonesia atau idiologi indonesia yang bersifat tetap dan tidak dapat diubah. Mata kuliah Pancasila lebih efektif menggunakan pendekatan kontektual dengan mengembangkan potensi akademik, menyiapakan hidup berdampingan di masyarakat, dan membangun budaya hidup sesuai nilai Pancasila dengan cara mendekatkan Pancasila kepada mahasiswa ,harus mengimplementasikan Pancasila ke dalam kehidupan sehari-hari seperti melakukan kunjungan ke Kampung Pancasila dan bakti sosial .
Secara de facto dan de jure, Pancasila sudah menjadi ideologi dan dasar negara. Secara de facto Pancasila digali dari proses kehidupan masyarakat Indonesia yang sudah ada sejak jaman sebelum nama Pancasila hadir, hal ini biasa disebut sebagai causa materialis. Oleh karena itu, Pancasila bukan merupakan ideologi yang tiba-tiba muncul dengan memerlukan penyesuaian, tetapi Pancasila sudah menjadi satu kesatuan dari jiwa masyarakat Indonesia. Secara de jure, Pancasila menjadi ideologi dan dasar negara sejak sehari setelah kemerdekaan yakni tanggal 18 Agustus 1945 oleh PPKI. Sejak ditetapkannya secara de jure, maka sudah menjadi konsensus bagi bangsa untuk dipahami, dihayati dan diamalkan dalam kehidupan.
Pancasila mempunyai tantangan di dalam dunia digital yang dengan mudah masuk membawa ideologi-ideologi dari luar. Hal tersebut membuat negara menjadi waspada terhadap ideologi-ideologi yang masuk yang bertentangan dengan Pancasila apalagi negara ini merupakan negara yang majemuk yang dengan mudah dapat terprovokasi.
Maka mahasiswa diharapkan untuk mendalami Pancasila sebagai ideologi dan dasar negara Indonesia serta memberikan contoh dalam menginternalisasi. Hal tersebut dapat dimulai dari hal-hal yang sederhana yang ada di terjadi di sekitar mahasiswa. Dengan mendekatkan Pancasila kepada mahasiswa sebagai generasi muda akan membuat generasi muda Indonesia akan lebih mencintai dan menghargai Pancasila.
NPM : 2311011035
Analisis Jurnal Pertemuan 1
INTERNALISASI NILAI NILAI PANCASILA DI PERGURUAN TINGGI
Pada jurnal ini menginformasikan / memberitahukan bahwa pentingnya nilai-nilai diperguruan tinggi karena pancasila merupakan dasar negara indonesia atau idiologi indonesia yang bersifat tetap dan tidak dapat diubah. Mata kuliah Pancasila lebih efektif menggunakan pendekatan kontektual dengan mengembangkan potensi akademik, menyiapakan hidup berdampingan di masyarakat, dan membangun budaya hidup sesuai nilai Pancasila dengan cara mendekatkan Pancasila kepada mahasiswa ,harus mengimplementasikan Pancasila ke dalam kehidupan sehari-hari seperti melakukan kunjungan ke Kampung Pancasila dan bakti sosial .
Secara de facto dan de jure, Pancasila sudah menjadi ideologi dan dasar negara. Secara de facto Pancasila digali dari proses kehidupan masyarakat Indonesia yang sudah ada sejak jaman sebelum nama Pancasila hadir, hal ini biasa disebut sebagai causa materialis. Oleh karena itu, Pancasila bukan merupakan ideologi yang tiba-tiba muncul dengan memerlukan penyesuaian, tetapi Pancasila sudah menjadi satu kesatuan dari jiwa masyarakat Indonesia. Secara de jure, Pancasila menjadi ideologi dan dasar negara sejak sehari setelah kemerdekaan yakni tanggal 18 Agustus 1945 oleh PPKI. Sejak ditetapkannya secara de jure, maka sudah menjadi konsensus bagi bangsa untuk dipahami, dihayati dan diamalkan dalam kehidupan.
Pancasila mempunyai tantangan di dalam dunia digital yang dengan mudah masuk membawa ideologi-ideologi dari luar. Hal tersebut membuat negara menjadi waspada terhadap ideologi-ideologi yang masuk yang bertentangan dengan Pancasila apalagi negara ini merupakan negara yang majemuk yang dengan mudah dapat terprovokasi.
Maka mahasiswa diharapkan untuk mendalami Pancasila sebagai ideologi dan dasar negara Indonesia serta memberikan contoh dalam menginternalisasi. Hal tersebut dapat dimulai dari hal-hal yang sederhana yang ada di terjadi di sekitar mahasiswa. Dengan mendekatkan Pancasila kepada mahasiswa sebagai generasi muda akan membuat generasi muda Indonesia akan lebih mencintai dan menghargai Pancasila.
Nama : Arista Handayani
NPM : 2311011029
"Internalisasi nilai nilai pancasila di perguruan tinggi."
Berdasarkan jurnal "internalisasi nilai nilai pancasila di perguruan tinggi" dapat kita analisis beberapa point point penting.
Hasil dari penelitian pada jurnal tersebut menunjukkan bahwa pelaksanaan mata kuliah Pancasila lebih efektif menggunakan pendekatan kontekstual dengan mengembangkan potensi akademik, menyiapkan hidup berdampingan di masyarakat, dan membangun budaya hidup sesuai nilai Pancasila. Adapun caranya melakukan internalisasi dan revitalisasi Pancasila dengan cara :
- Memberikan pengetahuan tentang Pancasila sebagai ideologi negara sehingga mahasiswa menolak ideologi selain Pancasila.
- Memberikan contoh teladan seperti disiplin sikap toleran dan sikap religius.
- Kunjungan ke kampung Pancasila di Yogyakarta untuk belajar keberhasilan membudayakan hidup berdasarkan nilai Pancasila.
- Aksi nyata aktualisasi nilai-nilai Pancasila dengan kegiatan bakti sosial.
Internalisasi nilai-nilai Pancasila di perguruan tinggi merupakan proses yang penting dalam pembentukan karakter dan sikap mahasiswa sebagai calon pemimpin dan anggota masyarakat. Berikut adalah point point penting terkait dengan jurnal "internalisasi nilai nilai pancasila di perguruan tinggi" ini:
- Pentingnya nilai nilai pancasila.
Nilai-nilai Pancasila, seperti gotong royong, keadilan sosial, demokrasi, dan lainnya, adalah fondasi moral dan filosofis Indonesia. Internalisasi nilai-nilai ini di perguruan tinggi penting untuk membentuk warga negara yang berkualitas.
- Peran perguruan tinggi.
Perguruan tinggi memiliki peran kunci dalam proses internalisasi ini. Mereka harus menciptakan lingkungan pendidikan yang mendukung pengembangan pemahaman dan komitmen mahasiswa terhadap nilai-nilai Pancasila.
- Kurikulum.
Pentingnya memasukkan pemahaman nilai-nilai Pancasila dalam kurikulum perguruan tinggi. Ini bisa melalui mata kuliah khusus atau mengintegrasikan nilai-nilai ini dalam mata kuliah yang ada.
- Tenaga pengajar sebagai teladan.
Pengajar di perguruan tinggi perlu menjadi teladan dalam mengamalkan nilai-nilai Pancasila. Mereka dapat berperan dalam memotivasi dan mengilhami mahasiswa.
- Kegiatan mahasiswa.
Organisasi mahasiswa dan kegiatan ekstrakurikuler dapat menjadi wadah bagi mahasiswa untuk mempraktikkan nilai-nilai Pancasila dalam aksi nyata, seperti kegiatan sosial, kerja sama, dan pemberdayaan masyarakat.
NPM : 2311011029
"Internalisasi nilai nilai pancasila di perguruan tinggi."
Berdasarkan jurnal "internalisasi nilai nilai pancasila di perguruan tinggi" dapat kita analisis beberapa point point penting.
Hasil dari penelitian pada jurnal tersebut menunjukkan bahwa pelaksanaan mata kuliah Pancasila lebih efektif menggunakan pendekatan kontekstual dengan mengembangkan potensi akademik, menyiapkan hidup berdampingan di masyarakat, dan membangun budaya hidup sesuai nilai Pancasila. Adapun caranya melakukan internalisasi dan revitalisasi Pancasila dengan cara :
- Memberikan pengetahuan tentang Pancasila sebagai ideologi negara sehingga mahasiswa menolak ideologi selain Pancasila.
- Memberikan contoh teladan seperti disiplin sikap toleran dan sikap religius.
- Kunjungan ke kampung Pancasila di Yogyakarta untuk belajar keberhasilan membudayakan hidup berdasarkan nilai Pancasila.
- Aksi nyata aktualisasi nilai-nilai Pancasila dengan kegiatan bakti sosial.
Internalisasi nilai-nilai Pancasila di perguruan tinggi merupakan proses yang penting dalam pembentukan karakter dan sikap mahasiswa sebagai calon pemimpin dan anggota masyarakat. Berikut adalah point point penting terkait dengan jurnal "internalisasi nilai nilai pancasila di perguruan tinggi" ini:
- Pentingnya nilai nilai pancasila.
Nilai-nilai Pancasila, seperti gotong royong, keadilan sosial, demokrasi, dan lainnya, adalah fondasi moral dan filosofis Indonesia. Internalisasi nilai-nilai ini di perguruan tinggi penting untuk membentuk warga negara yang berkualitas.
- Peran perguruan tinggi.
Perguruan tinggi memiliki peran kunci dalam proses internalisasi ini. Mereka harus menciptakan lingkungan pendidikan yang mendukung pengembangan pemahaman dan komitmen mahasiswa terhadap nilai-nilai Pancasila.
- Kurikulum.
Pentingnya memasukkan pemahaman nilai-nilai Pancasila dalam kurikulum perguruan tinggi. Ini bisa melalui mata kuliah khusus atau mengintegrasikan nilai-nilai ini dalam mata kuliah yang ada.
- Tenaga pengajar sebagai teladan.
Pengajar di perguruan tinggi perlu menjadi teladan dalam mengamalkan nilai-nilai Pancasila. Mereka dapat berperan dalam memotivasi dan mengilhami mahasiswa.
- Kegiatan mahasiswa.
Organisasi mahasiswa dan kegiatan ekstrakurikuler dapat menjadi wadah bagi mahasiswa untuk mempraktikkan nilai-nilai Pancasila dalam aksi nyata, seperti kegiatan sosial, kerja sama, dan pemberdayaan masyarakat.
Nama : Agustin Dwi Rahayu
NPM : 2311011093
INTERNALISASI NILAI-NILAI PANCASILA DI PERGURUAN TINGGI
Dari jurnal diatas dapat kita ketahui bahwa mata kuliah pancasila sangat penting untuk dipelari, karena anak jaman sekarang banyak yang tidak peduli bahkan tidak mau tau tentang dasar dan asas-asas pancasila itu sendiri, padahal pancasila merupakan pondasi kita untuk hidup berbangsa dan bernegara. Banyak pengaruh budaya barat yang membuat anak jaman sekarang malas untuk belajar atau memahami tentang pancasila, tidak menutup kemungkinan dimasa yang akan datang para anak anak generasi selanjutnya tidak tau ataupun hafal pancasila, oleh karena itu pembelajaran pancasila sangat cocok apabila disampaikan melalui konsep pembelajaran kontekstual, yakni mengaitkan antara materi dengan situasi dunia nyata agar mahasiswa dapat mengimplementasikan nilai-nilai pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
NPM : 2311011093
INTERNALISASI NILAI-NILAI PANCASILA DI PERGURUAN TINGGI
Dari jurnal diatas dapat kita ketahui bahwa mata kuliah pancasila sangat penting untuk dipelari, karena anak jaman sekarang banyak yang tidak peduli bahkan tidak mau tau tentang dasar dan asas-asas pancasila itu sendiri, padahal pancasila merupakan pondasi kita untuk hidup berbangsa dan bernegara. Banyak pengaruh budaya barat yang membuat anak jaman sekarang malas untuk belajar atau memahami tentang pancasila, tidak menutup kemungkinan dimasa yang akan datang para anak anak generasi selanjutnya tidak tau ataupun hafal pancasila, oleh karena itu pembelajaran pancasila sangat cocok apabila disampaikan melalui konsep pembelajaran kontekstual, yakni mengaitkan antara materi dengan situasi dunia nyata agar mahasiswa dapat mengimplementasikan nilai-nilai pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
Nama : Yogi Asrian Nugraha
NPM : 2311011119
Analisis jurnal yang berjudul "INTERNALISASI NILAI-NILAI PANCASILA DI PERGURUAN TINGGI"
NPM : 2311011119
Analisis jurnal yang berjudul "INTERNALISASI NILAI-NILAI PANCASILA DI PERGURUAN TINGGI"
Dari jurnal tersebut, dapat disimpulkan bahwa pemahaman terhadap nilai-nilai pancasila semakin menurun. Berdasarkan survei yang dilakukan oleh Denny JA dalam waktu 13 tahun terakhir menunjukkan presentase publik pro Pancasila terus menurun sebanyak sepuluh persen. Data yang didapat menunjukan masyarakat yang pro Pancasila pada tahun 2005 mencapai angka 85,2 persen. Pada tahun 2010 terjadi penurunan menjadi 81,7 persen. Pada 2015 penilaian masyarakat kembali menurun menjadi 79, 4 persen, dan pada tahun 2018 terjadi penurunan kembali menjadi 75,3 persen (Sakina Rakhma, 2018). Penyebab salah satunya dikarenakan mahasiswa tidak menganggap pentingnya pancasila dan juga dikarenakan banyaknya ideologi asing yang masuk.
Cara mengedukasi dan memberitahu kepada mahasiswa tentang penerapan nilai nilai pancasila di perguruan tinggi lebih efektif apabila menggunakan pendekatan kontektual, dengan memberikan contoh nyata dalam kehidupan, seperti kita sebagai mahasiswa membantu korban bencana alam, mengikuti donor darah,bakti sosial dan semacamnya.
Nama: RENO ALDI WIJAYA
NPM: 2351011021
Interanalisis nilai-nilai Pancasila di perguruan tinggi
Internalisasi nilai-nilai Pancasila di perguruan tinggi merupakan suatu proses penanaman nilai-nilai Pancasila ke dalam diri individu untuk membentuk pola pikir yang sesuai dengan nilai-nilai tersebut. Proses ini dilakukan melalui tiga tahap, yaitu transformasi nilai, internalisasi nilai, dan implementasi nilai. Dalam konteks pembinaan karakter bangsa, internalisasi nilai-nilai Pancasila di perguruan tinggi sangat penting untuk membangun kesadaran dan kesetiaan terhadap Pancasila sebagai ideologi negara.
Namun, terdapat kendala dalam proses internalisasi nilai-nilai Pancasila di perguruan tinggi. Salah satunya adalah pemahaman yang masih rendah terhadap Pancasila, di mana ada yang hanya menghafal tanpa memahami maknanya. Selain itu, pemahaman dan pengetahuan tentang sila-sila Pancasila juga mengalami degradasi, bahkan ada yang tidak hafal sama sekali. Hal ini dapat disebabkan oleh gaya hidup hedonis dan pengaruh globalisasi yang membuat masyarakat lupa akan asal-usul dan makna hidup yang sebenarnya.
Untuk mengatasi kendala tersebut, pelaksanaan mata kuliah Pancasila di perguruan tinggi perlu diperkuat dan diwajibkan disemua program studi. Selain itu, dosen pengampu mata kuliah Pancasila perlu memberikan penjelasan terkait nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila dan memberikan contoh implementasinya dalam kehidupan sekitar mahasiswa. Dengan demikian, diharapkan mahasiswa dapat lebih memahami dan menginternalisasi nilai-nilai Pancasila dengan baik.
Nama : Putri Abellia NPM : 2311011061
Isi teks memberikan analisis nilai pancasila dalam perguruan tinggi.
Survei yang dilakukan oleh Denny JA dalam waktu 13 tahun terakhir menunjukkan prosentase publik pro Pancasila terus menurun sebanyak sepuluh persen. Dapat diartikan bahwa bahwa persepsi dan pengetahuan masyarakat Indonesia tentang Pancasila sedang memasuki masa surut.
Upaya menginternalisasikan Pancasila sangat didukung dengan ditegaskan mata kuliah Pancasila menjadi kewajiban muatan kurikulum di perguruan tinggi.
Dari jurnal tersebut diketahui bahwa untuk melakukan internalisasi terdapat tiga proses. Pertama, transformasi nilai yang merupakan proses pendidikan dalam menginformasikan nilai-nilai yang baik dan kurang baik. Kedua, transaksi nilai yang merupakan suatu tahap pendidikan nilai dengan cara melakukan interaksi dengan peserta didik dengan pendidik. Ketiga, transinternalisasi tahap ini dilakukan secara verbal, sikap mental, dan kepribadian, sehingga komunikasi kepribadian dapat berperan secara aktif.
Adanya pembelajaran di kelas pada mata kuliah Pancasila dapat dilihat bahwa mahasiswa semakin paham tentang Pancasila. Dengan adanya mata kuliah pancasila di perguruan tinggi diharapkan akan tercipta generasi muda yang senantiasa memiliki arah pandang hidupnya berdasarkan nilai-nilai yang terkandung di dalam Pancasila.
Secara keseluruhan, isi teks memberikan analisis tentang betapa pentingnya mata kuliah Pancasila di perguruan tinggi.
Nama : ROSMALA DEWI
NPM : 2311011033
INTERNALISASI NILAI-NILAI PANCASILA DI PERGURUAN TINGGI
Dari jurnal yang sudah kita baca dan kita pamahami pelaksanaan mata kuliah Pancasila lebih efektif menggunakan pendekatan kontektual dengan mengembangkan potensi akademik di setiap daerahnya, menyiapakan hidup berdampingan di masyarakat, dan membangun budaya hidup sesuai nilai pancasila. Cara caranya yaitu (1) memberikan pengetahuan tentang Pancasila sebagai ideologi negara sehingga kita sebagai mahasiswa menolak ideologi selain Pancasila.(2) memberikan contoh teladan seperti disiplin, sikap toleran, dan sikap religius.(3) mengunjungi ke setiap desa/ kampung untuk belajar keberhasilan membudayakan hidup berdasarkan nilai Pancasila.(4) aksi bakti sosial yg terus berjalan setiap sebulan 2 kali dalam melaksanakan kegiatan penyaluran dana dan gotong royong karena kita sudah harus tanamkan dari dini
dalam dunia digital sering kali kita terbawa arus yang kita tidak jelas datangnya dari mana dengan adanya pancasila perbedaan itu bisa diatasi dengan pemersatu bangsa Pancasila juga dapat menyelesaikan masalah kebangsaan di mana Pancasila sebagai pemersatu perbedaan yang ada di Indonesia. Nilai-nilai universal dapat dilihat dari sila pertama sampai sila kelima. Oleh karena itu, Pancasila dianggap sebagai alasan untuk bertahan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonensia.
NPM : 2311011033
INTERNALISASI NILAI-NILAI PANCASILA DI PERGURUAN TINGGI
Dari jurnal yang sudah kita baca dan kita pamahami pelaksanaan mata kuliah Pancasila lebih efektif menggunakan pendekatan kontektual dengan mengembangkan potensi akademik di setiap daerahnya, menyiapakan hidup berdampingan di masyarakat, dan membangun budaya hidup sesuai nilai pancasila. Cara caranya yaitu (1) memberikan pengetahuan tentang Pancasila sebagai ideologi negara sehingga kita sebagai mahasiswa menolak ideologi selain Pancasila.(2) memberikan contoh teladan seperti disiplin, sikap toleran, dan sikap religius.(3) mengunjungi ke setiap desa/ kampung untuk belajar keberhasilan membudayakan hidup berdasarkan nilai Pancasila.(4) aksi bakti sosial yg terus berjalan setiap sebulan 2 kali dalam melaksanakan kegiatan penyaluran dana dan gotong royong karena kita sudah harus tanamkan dari dini
dalam dunia digital sering kali kita terbawa arus yang kita tidak jelas datangnya dari mana dengan adanya pancasila perbedaan itu bisa diatasi dengan pemersatu bangsa Pancasila juga dapat menyelesaikan masalah kebangsaan di mana Pancasila sebagai pemersatu perbedaan yang ada di Indonesia. Nilai-nilai universal dapat dilihat dari sila pertama sampai sila kelima. Oleh karena itu, Pancasila dianggap sebagai alasan untuk bertahan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonensia.
Nama:Putri Regita Ariesdianto
NPM:2311011113
Analisis jurnal "INTERNALISASI NILAI-NILAI PANCASILA DI PERGURUAN TINGGI"
Jurnal tersebut membahas banyak hal tentang Pancasila atau pendidikan Pancasila .Menurut saya revitalisasi Pancasila memang salah satu opsi yang baik agar keberadaan Pancasila tidak diremehkan atau hanya dianggap sejarah bagi anak muda zaman sekarang,padahal Pancasila itu sangat penting dalam kehidupan sehari hari,Pancasila adalah pedoman bagi semua warga negara Indonesia dalam berperilaku namun mengapa masih banyak orang yang tidak hafal dengan sila Pancasila.Dengan kondisi yang memprihatinkan tersebut lalu keluarlah keputusan Undang-undang No. 12
Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi.
Pengutannya terdapat pada pasal 35 ayat 3,
dimana ditegaskan bahwa kewajiban muatan kurikulum di perguruan tinggi yang harus
memuat empat mata kuliah wajib yang salah
satunya tentang mata kuliah Pancasila.Ini adalah cara terbaik agar Pancasila terus menjadi dasar negara yang dianggap dan diamalkan tak hanya sebagai pajangan saja.Melalui Pendidikan Pancasila di bangku kuliah membuat nantinya mahasiswa memiliki jiwa nasionalisme yang tinggi dan berjalan seimbang dengan ilmu yang diminati sesuai program pendidikan yang dipilihnya.Jadi tak ada alasan mahasiswa untuk bisa meninggalkan begitu saja nilai nilai Pancasila dan bisa melestarikan nya.Tanpa generasi muda yang mempunyai jiwa nasionalisme tinggi terhadap Pancasila,Indonesia bisa kehilangan jati dirinya yaitu dasar negara Pancasila saat di masa depan nanti.Oleh karena itu menurut saya adanya Pendidikan Pancasila di Perguruan tinggi sudah tepat.
NPM:2311011113
Analisis jurnal "INTERNALISASI NILAI-NILAI PANCASILA DI PERGURUAN TINGGI"
Jurnal tersebut membahas banyak hal tentang Pancasila atau pendidikan Pancasila .Menurut saya revitalisasi Pancasila memang salah satu opsi yang baik agar keberadaan Pancasila tidak diremehkan atau hanya dianggap sejarah bagi anak muda zaman sekarang,padahal Pancasila itu sangat penting dalam kehidupan sehari hari,Pancasila adalah pedoman bagi semua warga negara Indonesia dalam berperilaku namun mengapa masih banyak orang yang tidak hafal dengan sila Pancasila.Dengan kondisi yang memprihatinkan tersebut lalu keluarlah keputusan Undang-undang No. 12
Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi.
Pengutannya terdapat pada pasal 35 ayat 3,
dimana ditegaskan bahwa kewajiban muatan kurikulum di perguruan tinggi yang harus
memuat empat mata kuliah wajib yang salah
satunya tentang mata kuliah Pancasila.Ini adalah cara terbaik agar Pancasila terus menjadi dasar negara yang dianggap dan diamalkan tak hanya sebagai pajangan saja.Melalui Pendidikan Pancasila di bangku kuliah membuat nantinya mahasiswa memiliki jiwa nasionalisme yang tinggi dan berjalan seimbang dengan ilmu yang diminati sesuai program pendidikan yang dipilihnya.Jadi tak ada alasan mahasiswa untuk bisa meninggalkan begitu saja nilai nilai Pancasila dan bisa melestarikan nya.Tanpa generasi muda yang mempunyai jiwa nasionalisme tinggi terhadap Pancasila,Indonesia bisa kehilangan jati dirinya yaitu dasar negara Pancasila saat di masa depan nanti.Oleh karena itu menurut saya adanya Pendidikan Pancasila di Perguruan tinggi sudah tepat.
Nama : Althaffiani Rosa Azizah
NPM : 2011011066
Menurut Analisis saya dari jurnal yang berjudul INTERNALISASI NILAI NILAI PANCASILA DI PERGURUAN TINGGI bahwa perspektif pendidikan Pancasila perlu dilakukan oleh perguruan tinggi dalam rangka melestarikan nilai-nilai Pancasila dan menanamkan nilai moral positif, yang terkandung di dalamnya pada generasi muda khususnya mahasiswa dan Pancasila merupakan kepribadian bangsa, harus menjadi kepribadian para generasi muda khususnya para mahasiswa yang menjadi generasi pendidikan. Melalui pendidikan Pancasila, mahasiswa akan menjadi manusia terlebih dahulu, sebelum memasuki Ipteks yang dipelajarinya untuk itu pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi harus terus dikembangkan untuk membentuk kadar yang dibutuhkan oleh negara dan masyarakat demi tercapainya tujuan umum bangsa Indonesia.
NPM : 2011011066
Menurut Analisis saya dari jurnal yang berjudul INTERNALISASI NILAI NILAI PANCASILA DI PERGURUAN TINGGI bahwa perspektif pendidikan Pancasila perlu dilakukan oleh perguruan tinggi dalam rangka melestarikan nilai-nilai Pancasila dan menanamkan nilai moral positif, yang terkandung di dalamnya pada generasi muda khususnya mahasiswa dan Pancasila merupakan kepribadian bangsa, harus menjadi kepribadian para generasi muda khususnya para mahasiswa yang menjadi generasi pendidikan. Melalui pendidikan Pancasila, mahasiswa akan menjadi manusia terlebih dahulu, sebelum memasuki Ipteks yang dipelajarinya untuk itu pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi harus terus dikembangkan untuk membentuk kadar yang dibutuhkan oleh negara dan masyarakat demi tercapainya tujuan umum bangsa Indonesia.
NAMA : NURMELISA
NPM : 2311011123
INTERNALISASI NILAI-NILAI PANCASILA DI PERGURUAN TINGGI
Dari jurnal yang telah saya baca bisa di simpulkan bahwa saat ini banyak masyarakat yang justru bersikap sinis, phobia, bahkan dengan mudahnya melecehkan Pancasila baik secara verbal maupun subtansial. Oleh karena itu, mata kuliah Pancasila dilaksanakan dengan sangat efektif dengan menggunakan pendekatan kontekstual dengan mendekatkan Pancasila kepada peserta didik dengan memberikan contoh penerapan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, seperti mengunjungi kampung Pancasila dan bakti sosial yang diberikan oleh siswa sekolah.
Kami bertemu di akhir kursus Pancasila. Kegiatan bakti sosial dilaksanakan di rumah warga, panti asuhan dan di TPA akhir yang berlokasi di Piyungan. Pendanaan berasal dari uang pribadi mahasiswa dan sebagian lagi dari sponsor. Oleh karena itu, mahasiswa dapat langsung praktek di lapangan tentang penerapan prinsip-prinsip Pancasila.
Pancasila menghadapi tantangan di dunia digital yang mudah menarik ideologi luar. Hal ini membuat negara mewaspadai konflik ideologi dengan Pancasila, apalagi negara ini majemuk dan rawan fragmentasi.
Pancasila juga menjawab permasalahan nasional di mana pun Pancasila berfungsi sebagai pemersatu perbedaan yang ada di Indonesia. Nilai-nilai universal dapat dilihat dari sila pertama hingga sila kelima.
Oleh karena itu, Pancasila dianggap sebagai alasan untuk eksis sebagai bagian dari negara kesatuan Republik Indonesia.
NPM : 2311011123
INTERNALISASI NILAI-NILAI PANCASILA DI PERGURUAN TINGGI
Dari jurnal yang telah saya baca bisa di simpulkan bahwa saat ini banyak masyarakat yang justru bersikap sinis, phobia, bahkan dengan mudahnya melecehkan Pancasila baik secara verbal maupun subtansial. Oleh karena itu, mata kuliah Pancasila dilaksanakan dengan sangat efektif dengan menggunakan pendekatan kontekstual dengan mendekatkan Pancasila kepada peserta didik dengan memberikan contoh penerapan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, seperti mengunjungi kampung Pancasila dan bakti sosial yang diberikan oleh siswa sekolah.
Kami bertemu di akhir kursus Pancasila. Kegiatan bakti sosial dilaksanakan di rumah warga, panti asuhan dan di TPA akhir yang berlokasi di Piyungan. Pendanaan berasal dari uang pribadi mahasiswa dan sebagian lagi dari sponsor. Oleh karena itu, mahasiswa dapat langsung praktek di lapangan tentang penerapan prinsip-prinsip Pancasila.
Pancasila menghadapi tantangan di dunia digital yang mudah menarik ideologi luar. Hal ini membuat negara mewaspadai konflik ideologi dengan Pancasila, apalagi negara ini majemuk dan rawan fragmentasi.
Pancasila juga menjawab permasalahan nasional di mana pun Pancasila berfungsi sebagai pemersatu perbedaan yang ada di Indonesia. Nilai-nilai universal dapat dilihat dari sila pertama hingga sila kelima.
Oleh karena itu, Pancasila dianggap sebagai alasan untuk eksis sebagai bagian dari negara kesatuan Republik Indonesia.
NAMA: ANGGUN AULIA DEWI
NPM: 2311011039
INTERNALISASI NILAI-NILAI PANCASILA DI PERGURUAN
Dari yang saya baca lewat jurnal tersebut mata kuliah pancasila sangat penting bagi seluruh mahasiswa indonesia, karena mahasiswa sebagai agen perubahan untuk menuju indonesia emas 2045 agar tidak tercabut dari akar kebudayaanya oleh karena itu mahasiswa harus berpedoman pancasila dan mengamalkan semua nilai yang terkadung didalam pancasila itu sendiri. ada banyak materi yang diambil dari jurnal tersebut seperti:
Pancasila merupakan ideologi, dasar
negara, dan dasar falsafah bangsa negara.
Selain itu Pancasila merupakan sebuah
warisan kejeniusan dari proses filsafati para
founding father. Penjelasan Archipelago
dalam buku Yudilatif (Negara Paripurna,
2012:2) menjelaskan bahwa Pancasila
merupakan warisan dari nusantara yang
sesuai dengan karakteristik alam yang
terdapat lautan luas yang berisi gugusan
pulau-pulau yang sangat beragam dari seluruh penjuru yang ada diindonesia
Sekarang ini pemahaman tentang
nilai-nilai Pancasila mengalami degradasi. Bukan hanya pemahamannya saja tetapi juga pengetahuan tentang sila-sila Pancasila ada yang sama sekali tidak hafal.Keberadaan Pancasila yang pada
hakikatnya merupakan dasar negara (filsafat negara) sekaligus pandangan hidup (filsafat hidup) akan memberikan konsekuensi bangsa harus mampu memahami memahami makna pokok dari nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara yang
harus membudaya. Pancasila sendiri
merupakan nilai-nilai yang sangat berharga dengan esensi unsur-unsur kemanusiaan dan nilai-nilai kodrat yang senantiasa melekat pada individu yang harus diererima oleh Bangsa Indonesia (Bambang Sumarjoko,
2013:113.
Internalisasi Pancasila Melalui Mata
Kuliah Pancasila
Upaya menginternalisasikan
Pancasila sangat didukung dengan
diterbitkannya Undang-undang No. 12
Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi.
Pengutannya terdapat pada pasal 35 ayat 3,dimana ditegaskan bahwa kewajiban muatan kurikulum di perguruan tinggi yang harus memuat empat mata kuliah wajib yang salah satunya tentang mata kuliah Pancasila. Pancasila sebagai pengetahuan
NPM: 2311011039
INTERNALISASI NILAI-NILAI PANCASILA DI PERGURUAN
Dari yang saya baca lewat jurnal tersebut mata kuliah pancasila sangat penting bagi seluruh mahasiswa indonesia, karena mahasiswa sebagai agen perubahan untuk menuju indonesia emas 2045 agar tidak tercabut dari akar kebudayaanya oleh karena itu mahasiswa harus berpedoman pancasila dan mengamalkan semua nilai yang terkadung didalam pancasila itu sendiri. ada banyak materi yang diambil dari jurnal tersebut seperti:
Pancasila merupakan ideologi, dasar
negara, dan dasar falsafah bangsa negara.
Selain itu Pancasila merupakan sebuah
warisan kejeniusan dari proses filsafati para
founding father. Penjelasan Archipelago
dalam buku Yudilatif (Negara Paripurna,
2012:2) menjelaskan bahwa Pancasila
merupakan warisan dari nusantara yang
sesuai dengan karakteristik alam yang
terdapat lautan luas yang berisi gugusan
pulau-pulau yang sangat beragam dari seluruh penjuru yang ada diindonesia
Sekarang ini pemahaman tentang
nilai-nilai Pancasila mengalami degradasi. Bukan hanya pemahamannya saja tetapi juga pengetahuan tentang sila-sila Pancasila ada yang sama sekali tidak hafal.Keberadaan Pancasila yang pada
hakikatnya merupakan dasar negara (filsafat negara) sekaligus pandangan hidup (filsafat hidup) akan memberikan konsekuensi bangsa harus mampu memahami memahami makna pokok dari nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara yang
harus membudaya. Pancasila sendiri
merupakan nilai-nilai yang sangat berharga dengan esensi unsur-unsur kemanusiaan dan nilai-nilai kodrat yang senantiasa melekat pada individu yang harus diererima oleh Bangsa Indonesia (Bambang Sumarjoko,
2013:113.
Internalisasi Pancasila Melalui Mata
Kuliah Pancasila
Upaya menginternalisasikan
Pancasila sangat didukung dengan
diterbitkannya Undang-undang No. 12
Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi.
Pengutannya terdapat pada pasal 35 ayat 3,dimana ditegaskan bahwa kewajiban muatan kurikulum di perguruan tinggi yang harus memuat empat mata kuliah wajib yang salah satunya tentang mata kuliah Pancasila. Pancasila sebagai pengetahuan
ilmiah-filosofis dapat dipahami dengan
menggunakan sisi verbalis, konotatif, dan
denotatif. Pengetahuan secara verbalis
merupakan pemahaman Pancasila dari aspek rangkaian kata-kata yang diucapkan seperti hafalan sila-sila dari Pancasila. Pengetahuan secara konotatif merupakan upaya untuk memahami Pancasila menggunakan metode ilmiah dengan menggunakan metode. Sedangkan pengetahuan secara denotatif adalah pemahaman Pancasila yang berkaitan
dengan fakta dan realita yang menunjukan
adanya perwujudtan nilai-nilai Pancasila di
dalam perbuatan kehidupan berbangsa dan bernegara (Rukiyati, 2016:15).
Pada saat proses perkuliahan dosen
menjelaskan secara rinci norma-norma yang ada di dalam Pancasila dan cara
menginternalisasikannya di dalam dan di luar kelas. Dalam menginternalisasikan di
dalam kelas dosen memberikan penjelaskan kemudian di implemetasikan atau dengan memberikan contoh kepada mahasiswa tentang hal-hal kecil seperti membuang sampah di tempat sampah dan berhenti menenrangkan ketika terdengar suara adzan.Hal tersebut diharapkan dapat memberikan keteladan kepada mahasiwa bahwa kebersihan merupakan tanggung jawab individu dan ketika ada adzan harus berhenti sejenak dalam melakukan aktivitas. Dengan demikian, secara tidak langsung mahasiswa sudah memahami tentang norma yang ada didalam Pancasila dan sudah melakukan implementasi tentang norma tersebut.Harapannya setelah
menggunakan sisi verbalis, konotatif, dan
denotatif. Pengetahuan secara verbalis
merupakan pemahaman Pancasila dari aspek rangkaian kata-kata yang diucapkan seperti hafalan sila-sila dari Pancasila. Pengetahuan secara konotatif merupakan upaya untuk memahami Pancasila menggunakan metode ilmiah dengan menggunakan metode. Sedangkan pengetahuan secara denotatif adalah pemahaman Pancasila yang berkaitan
dengan fakta dan realita yang menunjukan
adanya perwujudtan nilai-nilai Pancasila di
dalam perbuatan kehidupan berbangsa dan bernegara (Rukiyati, 2016:15).
Pada saat proses perkuliahan dosen
menjelaskan secara rinci norma-norma yang ada di dalam Pancasila dan cara
menginternalisasikannya di dalam dan di luar kelas. Dalam menginternalisasikan di
dalam kelas dosen memberikan penjelaskan kemudian di implemetasikan atau dengan memberikan contoh kepada mahasiswa tentang hal-hal kecil seperti membuang sampah di tempat sampah dan berhenti menenrangkan ketika terdengar suara adzan.Hal tersebut diharapkan dapat memberikan keteladan kepada mahasiwa bahwa kebersihan merupakan tanggung jawab individu dan ketika ada adzan harus berhenti sejenak dalam melakukan aktivitas. Dengan demikian, secara tidak langsung mahasiswa sudah memahami tentang norma yang ada didalam Pancasila dan sudah melakukan implementasi tentang norma tersebut.Harapannya setelah
selesai menempuh mata kuliah Pancasila,
mahasiswa bukan hanya mampu
mengimplementasikannya nilai-nilai yang
terkandung dalam Pancasila tetapi juga
memahami sampai ke dalam hakikat dari
sila-sila yang ada.Dengan adanya pembelajaran di kelas pada mata kuliah Pancasila dapatdilihat bahwa mahasiswa semakin paham tentang Pancasila. Bukan hanya sekedar paham tetapi juga mahasiswa berusaha untuk mengimplementasikannya di
kehidupan sehari-hariSebagai upaya membangun karakter bangsa memang diperlukan proses internalisasi nilai-nilai yang terdapat didalam Pancasila secara konsekuen dan terus menerus, sehingga nilai-nilai luhur yang ada di dalam Pancasila termanifestasi atau terejawantahkan ke dalam pribadi setiapmasyarakat Indonesia (Sutan Syahrir, 2016:110).
mahasiswa bukan hanya mampu
mengimplementasikannya nilai-nilai yang
terkandung dalam Pancasila tetapi juga
memahami sampai ke dalam hakikat dari
sila-sila yang ada.Dengan adanya pembelajaran di kelas pada mata kuliah Pancasila dapatdilihat bahwa mahasiswa semakin paham tentang Pancasila. Bukan hanya sekedar paham tetapi juga mahasiswa berusaha untuk mengimplementasikannya di
kehidupan sehari-hariSebagai upaya membangun karakter bangsa memang diperlukan proses internalisasi nilai-nilai yang terdapat didalam Pancasila secara konsekuen dan terus menerus, sehingga nilai-nilai luhur yang ada di dalam Pancasila termanifestasi atau terejawantahkan ke dalam pribadi setiapmasyarakat Indonesia (Sutan Syahrir, 2016:110).
Nama: Zalfa Putri Pinasti
NPM: 2311011021
Di dalam jurnal Interlinasasi Nilai-nilai Pancasila di Perguruan Tinggi untuk bisa membuktikan pada mata kuliah Pancasila lebih efektif dengan pendekatan pengembangan akademik dan juga membangun sosialisasi hidup sesuai nilai Pancasila.
Pancasila merupakan ideologi
yang sudah akhir dan terkesan tidak bisa lagi
untuk diganggu gugat. Bahkan nilai-nilai Pancasila juga mengalami degradasi yang dimana banyak sekali orang yang tidak mengetahui pemahamannya bahkan ada juga yang tidak hafal tentang sila-sila Pancasila. Pada generasi muda saat ini hal tersebut mengakibatkan adanya globalisasi yang telah meningkat dari bangsa ini yang membuat masyarakatnya mempunyai gaya hidup yang hedonis, sampai mereka lupa dari mana asalnya. oleh karena itu diperlukan revitalisasi Pancasila supaya tidak pudar di kalangan generasi muda, jangan sampai Pancasila ini hanya sebuah sejarah atau dongeng yang tidak ada maknanya. dengan dilakukannya revitalisasi tujuannya untuk untuk menyesuaikan kondisi zaman yang dinamis dalam upaya memberikan manfaat bagi kehidupan. dengan adanya keberadaan Pancasila juga merupakan dasar negara sekaligus pandangan hidup yang bisa memberikan konsekuensi bangsa dan harus mampu memahami makna pokok dari nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. revitalisasi juga bisa dilakukan dengan adanya kegiatan bakti sosial oleh mahasiswa dan melakukan survei ke panti asuhan untuk mengetahui keadaan dan kekurangan. paparan pengalaman juga bisa mengunggah rasa kepedulian terhadap sesama, empati, dan perasaan bahagia apabila mampu membantu dan meringankan beban orang lain. sehingga kehidupan mahasiswa itu bisa lebih bersyukur terhadap apa yang dimiliki saat ini setelah melihat masih banyak orang yang masih membutuhkan orang lain. pemahaman mahasiswa terhadap ideologi Pancasila sudah relatif baik meskipun ada yang perlu diperkuat jelas dalam memahami apa itu Pancasila dan memahami makna sila-sila Pancasila. sehingga di sini kita memerlukan peran dosen dalam menginternalisasikan sehingga dapat membantu mahasiswa untuk memahami Pancasila sampai pada tingkat pengetahuannya. di dalam kelas seharusnya dosen bisa memberikan penjelasan kemudian diimplementasikan atau diberikan contoh kepada mahasiswa tentang hal-hal kecil seperti membuang sampah di tempat sampah, hal tersebut diharapkan memberikan keteladanan kepada mahasiswa bahwa kebersihan merupakan tanggung jawab individu. dengan adanya pembelajaran di kelas pada mata kuliah Pancasila dapat dilihat bahwa mahasiswa itu semakin paham tentang Pancasila bukan hanya sekedar paham tetapi juga mahasiswa berusaha untuk mengimplementasikannya di kehidupan sehari-hari. dengan demikian dapat dikatakan bahwa mata kuliah Pancasila itu penting banget di dalam membentuk karakter mahasiswa sesuai dengan Pancasila dan peran dosen juga melakukan internalisasi Pancasila juga sangat penting untuk membentuk sikap mahasiswa supaya sesuai dengan nilai-nilai yang terkandung di dalam Pancasila.
NPM: 2311011021
Di dalam jurnal Interlinasasi Nilai-nilai Pancasila di Perguruan Tinggi untuk bisa membuktikan pada mata kuliah Pancasila lebih efektif dengan pendekatan pengembangan akademik dan juga membangun sosialisasi hidup sesuai nilai Pancasila.
Pancasila merupakan ideologi
yang sudah akhir dan terkesan tidak bisa lagi
untuk diganggu gugat. Bahkan nilai-nilai Pancasila juga mengalami degradasi yang dimana banyak sekali orang yang tidak mengetahui pemahamannya bahkan ada juga yang tidak hafal tentang sila-sila Pancasila. Pada generasi muda saat ini hal tersebut mengakibatkan adanya globalisasi yang telah meningkat dari bangsa ini yang membuat masyarakatnya mempunyai gaya hidup yang hedonis, sampai mereka lupa dari mana asalnya. oleh karena itu diperlukan revitalisasi Pancasila supaya tidak pudar di kalangan generasi muda, jangan sampai Pancasila ini hanya sebuah sejarah atau dongeng yang tidak ada maknanya. dengan dilakukannya revitalisasi tujuannya untuk untuk menyesuaikan kondisi zaman yang dinamis dalam upaya memberikan manfaat bagi kehidupan. dengan adanya keberadaan Pancasila juga merupakan dasar negara sekaligus pandangan hidup yang bisa memberikan konsekuensi bangsa dan harus mampu memahami makna pokok dari nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. revitalisasi juga bisa dilakukan dengan adanya kegiatan bakti sosial oleh mahasiswa dan melakukan survei ke panti asuhan untuk mengetahui keadaan dan kekurangan. paparan pengalaman juga bisa mengunggah rasa kepedulian terhadap sesama, empati, dan perasaan bahagia apabila mampu membantu dan meringankan beban orang lain. sehingga kehidupan mahasiswa itu bisa lebih bersyukur terhadap apa yang dimiliki saat ini setelah melihat masih banyak orang yang masih membutuhkan orang lain. pemahaman mahasiswa terhadap ideologi Pancasila sudah relatif baik meskipun ada yang perlu diperkuat jelas dalam memahami apa itu Pancasila dan memahami makna sila-sila Pancasila. sehingga di sini kita memerlukan peran dosen dalam menginternalisasikan sehingga dapat membantu mahasiswa untuk memahami Pancasila sampai pada tingkat pengetahuannya. di dalam kelas seharusnya dosen bisa memberikan penjelasan kemudian diimplementasikan atau diberikan contoh kepada mahasiswa tentang hal-hal kecil seperti membuang sampah di tempat sampah, hal tersebut diharapkan memberikan keteladanan kepada mahasiswa bahwa kebersihan merupakan tanggung jawab individu. dengan adanya pembelajaran di kelas pada mata kuliah Pancasila dapat dilihat bahwa mahasiswa itu semakin paham tentang Pancasila bukan hanya sekedar paham tetapi juga mahasiswa berusaha untuk mengimplementasikannya di kehidupan sehari-hari. dengan demikian dapat dikatakan bahwa mata kuliah Pancasila itu penting banget di dalam membentuk karakter mahasiswa sesuai dengan Pancasila dan peran dosen juga melakukan internalisasi Pancasila juga sangat penting untuk membentuk sikap mahasiswa supaya sesuai dengan nilai-nilai yang terkandung di dalam Pancasila.
Nama : Trio Arya Duta
NPM : 2011011054
Dari jurnal yang berjudul "INTERNALISASI NILAI-NILAI PANCASILA DI PERGURUAN TINGGI" dapat disimpulkan bahwa pentingnya Pancasila sebagai landasan negara, ideologi, dan falsafah bangsa sangat krusial. Namun, saat ini, banyak lembaga dan organisasi sosial politik jarang mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila dalam aktivitas mereka. Hal ini menjadi semakin penting mengingat banyak tantangan yang dihadapi, salah satunya adalah dampak globalisasi yang membawa ideologi-ideologi asing ke Indonesia. Selain itu, rendahnya minat dalam literasi serta pemahaman mengenai Pancasila juga menjadi masalah serius.
Pengaplikasian nilai-nilai Pancasila di perguruan tinggi dapat lebih efektif dengan menggunakan pendekatan kontekstual. Ini mencakup pengembangan potensi akademik, pembentukan sikap yang sesuai untuk berkontribusi dalam masyarakat, dan pembentukan budaya yang selaras dengan nilai-nilai Pancasila. Terlebih lagi, dalam era globalisasi saat ini, Pancasila dihadapkan pada tantangan dari ideologi-ideologi asing yang dapat mengancam integritasnya. Oleh karena itu, penting bagi semua perguruan tinggi di Indonesia untuk menjadikan Pancasila sebagai mata kuliah umum yang mencakup pendekatan-pendekatan yang telah disebutkan di atas. Hal ini bertujuan untuk mempersiapkan generasi muda agar siap menghadapi berbagai tantangan di masa depan.
NPM : 2011011054
Dari jurnal yang berjudul "INTERNALISASI NILAI-NILAI PANCASILA DI PERGURUAN TINGGI" dapat disimpulkan bahwa pentingnya Pancasila sebagai landasan negara, ideologi, dan falsafah bangsa sangat krusial. Namun, saat ini, banyak lembaga dan organisasi sosial politik jarang mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila dalam aktivitas mereka. Hal ini menjadi semakin penting mengingat banyak tantangan yang dihadapi, salah satunya adalah dampak globalisasi yang membawa ideologi-ideologi asing ke Indonesia. Selain itu, rendahnya minat dalam literasi serta pemahaman mengenai Pancasila juga menjadi masalah serius.
Pengaplikasian nilai-nilai Pancasila di perguruan tinggi dapat lebih efektif dengan menggunakan pendekatan kontekstual. Ini mencakup pengembangan potensi akademik, pembentukan sikap yang sesuai untuk berkontribusi dalam masyarakat, dan pembentukan budaya yang selaras dengan nilai-nilai Pancasila. Terlebih lagi, dalam era globalisasi saat ini, Pancasila dihadapkan pada tantangan dari ideologi-ideologi asing yang dapat mengancam integritasnya. Oleh karena itu, penting bagi semua perguruan tinggi di Indonesia untuk menjadikan Pancasila sebagai mata kuliah umum yang mencakup pendekatan-pendekatan yang telah disebutkan di atas. Hal ini bertujuan untuk mempersiapkan generasi muda agar siap menghadapi berbagai tantangan di masa depan.
Nama: Florence Irene Desvita Tampubolon
NPM: 2311011071
NPM: 2311011071
Analisis Jurnal berjudul "INTERNALISASI NILAI-NILAI PANCASILA DI PERGURUAN TINGGI"
Dari jurnal ini perlu diketahui Pancasila merupakan ideologi, dasar negara, dan dasar falsafah bangsa negara. Pancasila yang seharusnya dijadikan pandangan dan pedoman dalam kehidupan sehari-hari. Dewasa ini malah banyak masyarakat yang bersikap sinis, phobia, bahkan dengan mudahnya melecehkan Pancasila. Hal ini merupakan problem yang hadapi setelah reformasi adalah menurunnya semangat kebangsaan dan mengendurnya pemahaman Pancasila meskipun telah berumur lebih dari 74 tahun. Pancasila semakin tergerus oleh perkembangan zaman dan arus globalisasi yang semakin masif. Banyaknya ideologi dari luar yang masuk ke Indonesia semakin membuat Pancasila terpinggirkan, bahkan tidak menutup kemungkinan ideologi Pancasila akan hilang dari jiwa generasi muda.
Hal seperti itu pun terjadi di dunia perguruan tinggi. Pemahaman mahasiswa terhadap Pancasila mulai berkurang, bahkan ada yang tidak hafal isi dari sila-sila Pancasila. Kenyataan ini membuat aktualisasi nilai Pancasila dalam kehidupan akan sangat sulit terwujud. Padahal mahasiswa yang notabene generasi penerus bangsa yang merupakan garda terdepan penerus cita-cita para pendiri bangsa sangatlah diharapkan peran sertanya dalam membumikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
Oleh karena masalah ini diadakan internalisasi nilai-nilai Pancasila di perguruan tinggi, sebagai contoh di Universitas Ahmad Dahlan. Tujuannya supaya mahasiswa dapat memahami dan mengimplementasikan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari yang kemudian dapat mengimplementasikan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Salah satu solusi lain adalah revitalisasi Pancasila melalui mata kuliah Pendidikan Pancasila di dalam kelas. Wujud nyata tersebut dilakukan dengan adanya kegiatan bakti sosial oleh mahasiswa semester 2 yang menempuh mata kuliah Pancasila. Kegiatan lain yang menjadi tugas dalam mata kuliah Pancasila dengan melakukan kunjungan ke Kampung Pancasila yang beralamat di Gowongan RT 06 RW 26, Kecamatan Jetis, Kota Yogyakarta. Ilmu yang didapatkan dari hasil kunjungan berupa sejarah Kampung Pancasila dan aktualisasi Pancasila di kampung tersebut.
Harapannya setelah selesai menempuh mata kuliah Pancasila, mahasiswa bukan hanya mampu mengimplementasikannya nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila tetapi juga memahami sampai ke dalam hakikat dari sila-sila yang ada.
Nama : Vicky Gabriella Desyanti
NPM : 2311011043
menganalisis jurnal dengan judul "Internalisasi nilai-nilai Pancasila di perguruan tinggi"setelah membaca jurnal yang diberikan menurut saya pelaksanaan mata kuliah Pancasila akan lebih efektif menggunakan pendekatan kontekstual Mata kuliah Pancasila sangat efektif
dilaksanakan dengan menggunakan
pendekatan kontekstual dengan cara
mendekatkan Pancasila kepada mahasiswa
dengan
memberikan contoh
mengimplementasikan Pancasila ke dalam
kehidupan sehari-hari seperti melakukan
kunjungan ke Kampung Pancasila dan bakti
sosial Oleh karena itu, mahasiswa
dapat melakukan praktek langsung di
lapangan tentang pengamalan sila-sila dalam
Pancasila.
Pancasila mempunyai tantangan di
dalam dunia digital yang dengan mudah
masuk membawa ideologi-ideologi dari
luar. Hal tersebut membuat negara menjadi
waspada terhadap ideologi-ideologi yang
masuk yang bertentangan dengan Pancasila
apalagi negara ini merupakan negara yang
majemuk yang dengan mudah dapat
terprovokasi.
Pancasila juga dapat
menyelesaikan masalah kebangsaan di mana
Pancasila sebagai pemersatu perbedaan yang
ada di Indonesia. Nilai-nilai universal dapat
dilihat dari sila pertama sampai sila kelima.
Oleh karena itu, Pancasila dianggap sebagai
alasan untuk bertahan dalam bingkai Negara
Kesatuan Republik Indonensia.
NPM : 2311011043
menganalisis jurnal dengan judul "Internalisasi nilai-nilai Pancasila di perguruan tinggi"setelah membaca jurnal yang diberikan menurut saya pelaksanaan mata kuliah Pancasila akan lebih efektif menggunakan pendekatan kontekstual Mata kuliah Pancasila sangat efektif
dilaksanakan dengan menggunakan
pendekatan kontekstual dengan cara
mendekatkan Pancasila kepada mahasiswa
dengan
memberikan contoh
mengimplementasikan Pancasila ke dalam
kehidupan sehari-hari seperti melakukan
kunjungan ke Kampung Pancasila dan bakti
sosial Oleh karena itu, mahasiswa
dapat melakukan praktek langsung di
lapangan tentang pengamalan sila-sila dalam
Pancasila.
Pancasila mempunyai tantangan di
dalam dunia digital yang dengan mudah
masuk membawa ideologi-ideologi dari
luar. Hal tersebut membuat negara menjadi
waspada terhadap ideologi-ideologi yang
masuk yang bertentangan dengan Pancasila
apalagi negara ini merupakan negara yang
majemuk yang dengan mudah dapat
terprovokasi.
Pancasila juga dapat
menyelesaikan masalah kebangsaan di mana
Pancasila sebagai pemersatu perbedaan yang
ada di Indonesia. Nilai-nilai universal dapat
dilihat dari sila pertama sampai sila kelima.
Oleh karena itu, Pancasila dianggap sebagai
alasan untuk bertahan dalam bingkai Negara
Kesatuan Republik Indonensia.
Nama : ALYA'A DWI RAHMADANI
NPM : 2311011121
Analisis internalisasi nilai-nilai pancasila di perguruan tinggi :
Internalisasi nilai-nilai Pancasila di perguruan tinggi adalah proses penting dalam membentuk karakter dan moral mahasiswa serta mengintegrasikan prinsip-prinsip Pancasila dalam kehidupan akademik dan sosial. Beberapa aspek yang perlu dianalisis dalam konteks ini meliputi:
1. Kurikulum: Bagaimana nilai-nilai Pancasila tercermin dalam kurikulum perguruan tinggi? Apakah mata kuliah atau kegiatan ekstrakurikuler yang khusus mengajarkan dan mempromosikan Pancasila?
2. Pembelajaran: Bagaimana dosen mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila dalam proses pembelajaran? Apakah ada diskusi atau refleksi yang mendalam tentang penerapan Pancasila dalam studi dan proyek mahasiswa?
3. Budaya Kampus: Apakah perguruan tinggi mempromosikan budaya yang mencerminkan nilai-nilai Pancasila, seperti toleransi, gotong royong, dan persatuan? Bagaimana perilaku mahasiswa dan staf mencerminkan nilai-nilai ini?
4. Kegiatan Mahasiswa: Apakah organisasi mahasiswa dan kegiatan ekstrakurikuler menghargai dan mendorong penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kegiatan mereka?
5. Penelitian dan Pengabdian Masyarakat: Sejauh mana penelitian dan pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh perguruan tinggi memberikan kontribusi positif kepada masyarakat dengan mempertimbangkan nilai-nilai Pancasila?
6. Evaluasi dan Pemantauan: Apakah terdapat mekanisme evaluasi dan pemantauan yang efektif untuk mengukur internalisasi nilai-nilai Pancasila di perguruan tinggi? Bagaimana hasilnya dan apa langkah-langkah yang diambil untuk perbaikan?
Analisis ini dapat membantu perguruan tinggi untuk lebih efektif dalam mendorong mahasiswa dan stafnya untuk memahami, menghormati, dan menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari mereka.
NPM : 2311011121
Analisis internalisasi nilai-nilai pancasila di perguruan tinggi :
Internalisasi nilai-nilai Pancasila di perguruan tinggi adalah proses penting dalam membentuk karakter dan moral mahasiswa serta mengintegrasikan prinsip-prinsip Pancasila dalam kehidupan akademik dan sosial. Beberapa aspek yang perlu dianalisis dalam konteks ini meliputi:
1. Kurikulum: Bagaimana nilai-nilai Pancasila tercermin dalam kurikulum perguruan tinggi? Apakah mata kuliah atau kegiatan ekstrakurikuler yang khusus mengajarkan dan mempromosikan Pancasila?
2. Pembelajaran: Bagaimana dosen mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila dalam proses pembelajaran? Apakah ada diskusi atau refleksi yang mendalam tentang penerapan Pancasila dalam studi dan proyek mahasiswa?
3. Budaya Kampus: Apakah perguruan tinggi mempromosikan budaya yang mencerminkan nilai-nilai Pancasila, seperti toleransi, gotong royong, dan persatuan? Bagaimana perilaku mahasiswa dan staf mencerminkan nilai-nilai ini?
4. Kegiatan Mahasiswa: Apakah organisasi mahasiswa dan kegiatan ekstrakurikuler menghargai dan mendorong penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kegiatan mereka?
5. Penelitian dan Pengabdian Masyarakat: Sejauh mana penelitian dan pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh perguruan tinggi memberikan kontribusi positif kepada masyarakat dengan mempertimbangkan nilai-nilai Pancasila?
6. Evaluasi dan Pemantauan: Apakah terdapat mekanisme evaluasi dan pemantauan yang efektif untuk mengukur internalisasi nilai-nilai Pancasila di perguruan tinggi? Bagaimana hasilnya dan apa langkah-langkah yang diambil untuk perbaikan?
Analisis ini dapat membantu perguruan tinggi untuk lebih efektif dalam mendorong mahasiswa dan stafnya untuk memahami, menghormati, dan menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari mereka.
Nama : Rossa Kartiya
NPM : 2351011003
Menurut saya, jurnal ini membahas bagaimana perguruan tinggi di Indonesia mengajarkan dan mendorong mahasiswa untuk memahami dan menginternalisasi nilai-nilai Pancasila.
Pancasila adalah dasar negara Indonesia yang terdiri dari lima nilai pokok: Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, dan Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia.
Penulis jurnal ini, Dwi Riyanti dan Danang Prasetyo, ingin memahami bagaimana perguruan tinggi membantu mahasiswa memahami dan menginternalisasi nilai-nilai ini dalam kehidupan sehari-hari mereka. Mereka melakukan penelitian untuk melihat sejauh mana perguruan tinggi berhasil melaksanakan tugas ini.
Sekarang, kita lihat permasalahannya:
1. Pentingnya Memahami Pancasila: Salah satu permasalahan utama adalah seberapa baik perguruan tinggi dapat mengajarkan kepada siswa mengenai nilai-nilai Pancasila. Ini mungkin menjadi sulit karena Pancasila adalah dasar negara Indonesia dan penting untuk dipahami.
2. Efektivitas Metode Pengajaran: Bagaimana metode pengajaran digunakan oleh perguruan tinggi? Apakah metode ini efektif dalam membantu siswa memahami dan menerima nilai-nilai Pancasila dengan baik? Jika tidak efektif, perlu ada perubahan dalam metode tersebut.
3. Partisipasi Mahasiswa: Sejauh mana mahasiswa terlibat dalam proses pembelajaran nilai-nilai Pancasila? Apakah mereka aktif dalam berdiskusi dan memahami nilai-nilai tersebut, ataukah hanya menghapal tanpa pemahaman yang mendalam.
4. Kebijakan dan Perubahan Kurikulum: Bagaimana kebijakan dan perubahan kurikulum di perguruan tinggi memengaruhi pendidikan tentang Pancasila? Apakah ada perubahan yang diperlukan dalam kurikulum untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa tentang nilai-nilai ini?
5. Evaluasi Hasil Pembelajaran: Bagaimana perguruan tinggi mengevaluasi apakah mahasiswa telah berhasil menginternalisasi nilai-nilai Pancasila? Apakah ada metode evaluasi yang efektif untuk mengukur pemahaman mahasiswa?
Dengan memahami permasalahan-permasalahan ini, kita bisa mencari solusi dan perbaikan dalam pendidikan nilai-nilai Pancasila di perguruan tinggi.
NPM : 2351011003
Menurut saya, jurnal ini membahas bagaimana perguruan tinggi di Indonesia mengajarkan dan mendorong mahasiswa untuk memahami dan menginternalisasi nilai-nilai Pancasila.
Pancasila adalah dasar negara Indonesia yang terdiri dari lima nilai pokok: Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, dan Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia.
Penulis jurnal ini, Dwi Riyanti dan Danang Prasetyo, ingin memahami bagaimana perguruan tinggi membantu mahasiswa memahami dan menginternalisasi nilai-nilai ini dalam kehidupan sehari-hari mereka. Mereka melakukan penelitian untuk melihat sejauh mana perguruan tinggi berhasil melaksanakan tugas ini.
Sekarang, kita lihat permasalahannya:
1. Pentingnya Memahami Pancasila: Salah satu permasalahan utama adalah seberapa baik perguruan tinggi dapat mengajarkan kepada siswa mengenai nilai-nilai Pancasila. Ini mungkin menjadi sulit karena Pancasila adalah dasar negara Indonesia dan penting untuk dipahami.
2. Efektivitas Metode Pengajaran: Bagaimana metode pengajaran digunakan oleh perguruan tinggi? Apakah metode ini efektif dalam membantu siswa memahami dan menerima nilai-nilai Pancasila dengan baik? Jika tidak efektif, perlu ada perubahan dalam metode tersebut.
3. Partisipasi Mahasiswa: Sejauh mana mahasiswa terlibat dalam proses pembelajaran nilai-nilai Pancasila? Apakah mereka aktif dalam berdiskusi dan memahami nilai-nilai tersebut, ataukah hanya menghapal tanpa pemahaman yang mendalam.
4. Kebijakan dan Perubahan Kurikulum: Bagaimana kebijakan dan perubahan kurikulum di perguruan tinggi memengaruhi pendidikan tentang Pancasila? Apakah ada perubahan yang diperlukan dalam kurikulum untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa tentang nilai-nilai ini?
5. Evaluasi Hasil Pembelajaran: Bagaimana perguruan tinggi mengevaluasi apakah mahasiswa telah berhasil menginternalisasi nilai-nilai Pancasila? Apakah ada metode evaluasi yang efektif untuk mengukur pemahaman mahasiswa?
Dengan memahami permasalahan-permasalahan ini, kita bisa mencari solusi dan perbaikan dalam pendidikan nilai-nilai Pancasila di perguruan tinggi.
Nama : Elsa Estevania Natali
NPM : 2311011089
INTERNALISASI PANCASILA DI PERGURUAN TINGGI
Pancasila merupakan ideologi, dasar negara, dan falsafah bangsa Indonesia yang sudah final dan tidak dapat diubah. Pancasila tidak muncul secara tiba-tiba, tetapi melalui berbagai proses dan perubahan hingga menjadi Pancasila yang saat ini kita ketahui.
Keberadaan Pancasila seolah-olah justru 'dirongrong' oleh bangsanya sendiri. Saat ini, banyak terjadi kasus-kasus pelecehan dan penyelewengan terhadap Pancasila yang dilakukan oleh masyarakat. Hal ini terjadi akibat perkembangan zaman yang mengakibatkan masyarakat seolah lupa bahwa Pancasila merupakan satu hal penting yang harus dijaga dan dipertahankan.
Pemahaman Mahasiswa terhadap Pancasila mulai mengalami penurunan, bahkan beberapa dari mereka tidak hafal dan tidak mengetahui isi dari sila-sila Pancasila. Padahal mahasiswa merupakan generasi penerus bangsa yang diharapkan perannya dalam membumikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
Pendidikan merupakan sarana terbaik untuk memberikan pengetahuan kepada peserta didik tentang apa yang harus mereka ketahui. Upaya menginternalisasikan Pancasila sangat didukung dengan diterbitkannya undang-undang tentang pendidikan tinggi.
Dari jurnal yang ada, dapat kita ketahui bahwa pendidikan Pancasila di perguruan tinggi dapat memperkuat upaya internalisasi Pancasila bagi generasi muda Indonesia. Dengan ditetapkannya Mata Kuliah Wajib Umum (MKWU) di perguruan tinggi, dapat menjadi salah satu komponen pembentuk budaya bangsa.
Mata kuliah Pendidikan Pancasila sangat efektif dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan kontekstual kepada mahasiswa dengan memberikan contoh pengimplementasian Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
NPM : 2311011089
INTERNALISASI PANCASILA DI PERGURUAN TINGGI
Pancasila merupakan ideologi, dasar negara, dan falsafah bangsa Indonesia yang sudah final dan tidak dapat diubah. Pancasila tidak muncul secara tiba-tiba, tetapi melalui berbagai proses dan perubahan hingga menjadi Pancasila yang saat ini kita ketahui.
Keberadaan Pancasila seolah-olah justru 'dirongrong' oleh bangsanya sendiri. Saat ini, banyak terjadi kasus-kasus pelecehan dan penyelewengan terhadap Pancasila yang dilakukan oleh masyarakat. Hal ini terjadi akibat perkembangan zaman yang mengakibatkan masyarakat seolah lupa bahwa Pancasila merupakan satu hal penting yang harus dijaga dan dipertahankan.
Pemahaman Mahasiswa terhadap Pancasila mulai mengalami penurunan, bahkan beberapa dari mereka tidak hafal dan tidak mengetahui isi dari sila-sila Pancasila. Padahal mahasiswa merupakan generasi penerus bangsa yang diharapkan perannya dalam membumikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
Pendidikan merupakan sarana terbaik untuk memberikan pengetahuan kepada peserta didik tentang apa yang harus mereka ketahui. Upaya menginternalisasikan Pancasila sangat didukung dengan diterbitkannya undang-undang tentang pendidikan tinggi.
Dari jurnal yang ada, dapat kita ketahui bahwa pendidikan Pancasila di perguruan tinggi dapat memperkuat upaya internalisasi Pancasila bagi generasi muda Indonesia. Dengan ditetapkannya Mata Kuliah Wajib Umum (MKWU) di perguruan tinggi, dapat menjadi salah satu komponen pembentuk budaya bangsa.
Mata kuliah Pendidikan Pancasila sangat efektif dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan kontekstual kepada mahasiswa dengan memberikan contoh pengimplementasian Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
Nama : Nazwa Gusni Ramadhina
NPM : 2351011023
INTERNALISASI NILAI NILAI PANCASILA DI PERGURUAN TINGGI
Berdasarkan analisis saya dan dari jurnal yang telah saya baca, Pancasila ini sudah bersifat tetap dan tidak akan bisa diubah mau bagaimanapun caranya. Karena Pancasila sudah tidak bisa diotak-atik. Pancasila sudah menjadi dasar negara Indonesia yang baik dan 5 asas di dalam nya pun sudah disetujui oleh semua pihak, jadi Pancasila tidak dapat di kritik. Pancasila ini dapat mengembangkan negara kita, dengan menjadikan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Banyak dari kita, rakyat Indonesia yang tidak mengerti nilai-nilai yang terkandung di dalam Pancasila bahkan ada yang tidak hafal isi dari Pancasila. Banyak juga dari kita hanya menjadikan Pancasila sebagai identitas negara saja, dan tidak menerapkan nilai-nilai yang terkandung, contohnya :
1)Beriman, Bertakwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa,
2)Saling menghargai antar umat beragama,
3)Bergotong royong,
4)Ber ke-bhinekaan global,
5)Selalu mengutamakan Musyawarah saat menyelesaikan persoalan,
6)Menghargai pendapat orang lain saat bermusyawarah, dll.
Tetapi, masih sangat banyak masyarakat yang mengacuhkan hal tersebut padahal jika kita memahami dan menerapkan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila itu didalam kehidupan sehari-hari kita maka kita akan hidup penuh damai dan rukun dengan masyarakat lain serta menjadikan seluruh rakyat Indonesia yang bermoral.
Nilai Pancasila memang harus sudah diterapkan sejak dini, maka dari itu penting nya ilmu Pancasila di setiap Instansi Pendidikan. Pengaplikasian nilai-nilai Pancasila di perguruan tinggi lebih efektif apabila dengan pendekatan kontektual menggunakan pengembangan potensi akademik, menyiapkan sikap untuk hidup di lingkungan masyarakat, dan membangun budaya hidup sesuai Pancasila. Dengan adanya Ilmu Pancasila di dunia pendidikan akan membentuk karakter seseorang agar menjadikannya rakyat indonesia yang paham dengan nilai Pancasila, serta akan menciptakan generasi bangsa yang mencintai tanah air, gigih dan tangguh, bela negara, dan warga negara mampu meningkatkan jati diri bangsa.
• Inti dari analisis saya, lebih diharapkan kepada seluruh perguruan tinggi di Indonesia untuk menerapkan Pendidikan Pancasila sebagai mata kuliah umum dengan poin-poin metode yang telah disebutkan diatas untuk mempersiapkan rakyat Indonesia yang siap menghadapi tantangan kedepan dengan menerapkan isi dari nilai-nilai Pancasila tersebut.
In reply to First post
Re: Forum Analisis Jurnal
Nama : Nabillah Aulia Rima Putri
NPM : 2311011019
Dari jurnal tersebut dijelaskan bahwa berdasarkan keputusan Presiden Republik Indonesia No 24 Tahun 2016 tentang hari lahir Pancasila telah menetap pada tanggal 1 Juni. Pancasila sudah menjadi ideologi dan dasar negara Indonesia. Pancasila juga sudah menjadi satu kesatuan dari jiwa masyarakat Indonesia. Menurut penjelasan Archipelago didalam buku Yudilatif menjelaskan bahwa Pancasila adalah warisan dari nusantara yang sesuai dengan karakteristik alam yang terdapat lautan luas yang berisi gugusan pulau-pulau. Dapat diartikan bahwa Indonesia memiliki beragam macam budaya, suku, bahasa, ras, dan agama. Namun saat ini banyak sekali warga yang kesadarannya berkurang sehingga melakukan penyimpangan pancasila sehingga banyak yang beranggapan bahwa pendidikan pancasila dianggap gagal dalam memperbaiki kondisi/sikap masyarakat. Makadari itu dosen Pancasila UAD melakukan penelitian yaitu dengan menggali tentang proses mengimplementasikan nilai-nilai pancasila kepada mahasiswa UAD, alasan dilakukannya penelitian pada mata kuliah ini untuk dapat memahami dan mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari.
Penerapan pendidikan pancasila di perguruan tinggi sangat penting karena pendidikan merupakan sarana terbaik untuk memberikan pengetahuan kepada peserta didik tentang apa yg mereka ketahui. Diperkuat dengan UU No 12 tahun 2012 tentang pendidikan tinggi. Pada pasal 35 ayat 3 ditegaskan bahwa kewajiban muatan kurikulum diperguruan tinggi yang harus memuat 4 mata kuliah wajib salah satunya ttg pendidikan pancasila. Namun pembelajaran pendidikan pancasila tidak hanya dengan pemaparan materi, pendidikan pancasila juga bisa diterapkan dalam kehidupan misalnya seperti bergotong-royong, bermusyawarah, menolong sesama, bakti sosial, dll
Sebagai upaya membangun karakter bangsa memang diperlukan proses internalisasi nilai-nilai yang terdapat di dalam Pancasila secara konsekuen hingga terus-menerus sehingga nilai-nilai luhur yang ada di dalam Pancasila terimplementasikan ke dalam setiap pribadi masyarakat Indonesia
NPM : 2311011019
Dari jurnal tersebut dijelaskan bahwa berdasarkan keputusan Presiden Republik Indonesia No 24 Tahun 2016 tentang hari lahir Pancasila telah menetap pada tanggal 1 Juni. Pancasila sudah menjadi ideologi dan dasar negara Indonesia. Pancasila juga sudah menjadi satu kesatuan dari jiwa masyarakat Indonesia. Menurut penjelasan Archipelago didalam buku Yudilatif menjelaskan bahwa Pancasila adalah warisan dari nusantara yang sesuai dengan karakteristik alam yang terdapat lautan luas yang berisi gugusan pulau-pulau. Dapat diartikan bahwa Indonesia memiliki beragam macam budaya, suku, bahasa, ras, dan agama. Namun saat ini banyak sekali warga yang kesadarannya berkurang sehingga melakukan penyimpangan pancasila sehingga banyak yang beranggapan bahwa pendidikan pancasila dianggap gagal dalam memperbaiki kondisi/sikap masyarakat. Makadari itu dosen Pancasila UAD melakukan penelitian yaitu dengan menggali tentang proses mengimplementasikan nilai-nilai pancasila kepada mahasiswa UAD, alasan dilakukannya penelitian pada mata kuliah ini untuk dapat memahami dan mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari.
Penerapan pendidikan pancasila di perguruan tinggi sangat penting karena pendidikan merupakan sarana terbaik untuk memberikan pengetahuan kepada peserta didik tentang apa yg mereka ketahui. Diperkuat dengan UU No 12 tahun 2012 tentang pendidikan tinggi. Pada pasal 35 ayat 3 ditegaskan bahwa kewajiban muatan kurikulum diperguruan tinggi yang harus memuat 4 mata kuliah wajib salah satunya ttg pendidikan pancasila. Namun pembelajaran pendidikan pancasila tidak hanya dengan pemaparan materi, pendidikan pancasila juga bisa diterapkan dalam kehidupan misalnya seperti bergotong-royong, bermusyawarah, menolong sesama, bakti sosial, dll
Sebagai upaya membangun karakter bangsa memang diperlukan proses internalisasi nilai-nilai yang terdapat di dalam Pancasila secara konsekuen hingga terus-menerus sehingga nilai-nilai luhur yang ada di dalam Pancasila terimplementasikan ke dalam setiap pribadi masyarakat Indonesia
Nama : Abdul Jabar Hartasena
NPM : 2311011097
Analisis jurnal “Internalisasi Nilai Nilai Pancasila di Perguruan Tinggi”
Internalisasi nilai-nilai Pancasila di perguruan tinggi merupakan suatu proses untuk memasukkan dan menghayati nilai-nilai dasar yang terkandung dalam Pancasila ke dalam perilaku, sikap, dan tindakan mahasiswa, dosen, staf, dan seluruh komunitas akademik di lingkungan perguruan tinggi. Berdasarkan jurnal diatas, terdapat beberapa poin penting yaitu
NPM : 2311011097
Analisis jurnal “Internalisasi Nilai Nilai Pancasila di Perguruan Tinggi”
Internalisasi nilai-nilai Pancasila di perguruan tinggi merupakan suatu proses untuk memasukkan dan menghayati nilai-nilai dasar yang terkandung dalam Pancasila ke dalam perilaku, sikap, dan tindakan mahasiswa, dosen, staf, dan seluruh komunitas akademik di lingkungan perguruan tinggi. Berdasarkan jurnal diatas, terdapat beberapa poin penting yaitu
1. Revitalisasi Pancasila
Revitalisasi Pancasila adalah upaya untuk memperkuat dan memperbaharui makna, pemahaman, serta implementasi nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila sebagai dasar negara Indonesia. Hal ini penting dilakukan untuk memastikan bahwa Pancasila tetap relevan dan mengakar dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Lalu apa tujuan revitalisasi pancasila di perguruan tinggi? Tujuannya adalah untuk memperkuat pemahaman, penghayatan, dan implementasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan akademik dan sosial di lingkungan perguruan tinggi. Supaya dapat diimplementasikan di kehidupan bermasyarakat. Jangan sampai kelak pancasila hanya sebuah sejarah atau dongeng tanpa makna.
Revitalisasi Pancasila adalah upaya untuk memperkuat dan memperbaharui makna, pemahaman, serta implementasi nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila sebagai dasar negara Indonesia. Hal ini penting dilakukan untuk memastikan bahwa Pancasila tetap relevan dan mengakar dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Lalu apa tujuan revitalisasi pancasila di perguruan tinggi? Tujuannya adalah untuk memperkuat pemahaman, penghayatan, dan implementasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan akademik dan sosial di lingkungan perguruan tinggi. Supaya dapat diimplementasikan di kehidupan bermasyarakat. Jangan sampai kelak pancasila hanya sebuah sejarah atau dongeng tanpa makna.
2. Internalisasi Pancasila melalui mata kuliah pancasila
Internalisasi nilai-nilai Pancasila melalui mata kuliah Pancasila adalah salah satu pendekatan yang efektif dalam upaya membentuk pemahaman mendalam dan penghayatan terhadap nilai-nilai dasar Pancasila di kalangan mahasiswa perguruan tinggi. Langkah yang dapat dilakukan adalah Pembentukan Mata Kuliah Pancasila yaitu Menyediakan mata kuliah atau program khusus yang mempelajari nilai-nilai Pancasila secara mendalam. Mata kuliah ini dapat menjadi wajib atau pilihan, tergantung pada kurikulum masing-masing perguruan tinggi. Melalui implementasi mata kuliah Pancasila ,mahasiswa diharapkan dapat memahami, menghayati, dan menginternalisasi nilai-nilai Pancasila sehingga dapat menjadi warga negara yang bertanggung jawab dan mampu memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan bangsa
Internalisasi nilai-nilai Pancasila melalui mata kuliah Pancasila adalah salah satu pendekatan yang efektif dalam upaya membentuk pemahaman mendalam dan penghayatan terhadap nilai-nilai dasar Pancasila di kalangan mahasiswa perguruan tinggi. Langkah yang dapat dilakukan adalah Pembentukan Mata Kuliah Pancasila yaitu Menyediakan mata kuliah atau program khusus yang mempelajari nilai-nilai Pancasila secara mendalam. Mata kuliah ini dapat menjadi wajib atau pilihan, tergantung pada kurikulum masing-masing perguruan tinggi. Melalui implementasi mata kuliah Pancasila ,mahasiswa diharapkan dapat memahami, menghayati, dan menginternalisasi nilai-nilai Pancasila sehingga dapat menjadi warga negara yang bertanggung jawab dan mampu memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan bangsa
3. Kontribusi pancasila terhadap masalah kebangsaan
Pancasila, sebagai ideologi negara Indonesia, memberikan kontribusi penting terhadap pemecahan berbagai masalah kebangsaan. Salah satu contoh kontribusi pancasila terhadap masalah kebangsaan adalah sebagai pemersatu bangsa yang dimana Pancasila menjadi landasan dan semangat persatuan bagi seluruh warga negara Indonesia. Nilai-nilai Pancasila menjadikan kesatuan, persatuan, dan rasa kebersamaan di tengah keragaman etnis, agama, budaya, dan bahasa di Indonesia.
kesimpulannya mata kuliah pancasila sangat efektif dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan kontekstual dengan cara mendekatkan pancasila kepada mahasiswa denan memberikan contoh dan mengimplementasikan pancasila ke kehidupan sehari hari. lalu pancasila juga dapat menyelesaikan masalah kebangsaan dimana pancasila sebagai pemersatu perbedaan yang ada di indonesia
Nama : Intan Putri Aulia
NPM 2311011091
Analisis Jurnal yang berjudul : Internalisasi Nilai Nilai Pancasila di Perguruan Tinggi
Pemahaman mahasiswa terhadap Pancasila mulai berkurang, bahkan ada yang tidak hafal isi dari sila-sila Pancasila. Kenyataan ini membuat aktualisasi nilai Pancasila dalam kehidupan akan sangat sulit terwujud. Padahal pelajar yang notabene generasi penerus bangsa yang merupakan garda terdepan penerus cita-cita para pendiri bangsa sangatlah diharapkan peran sertanya dalam membumikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini dilakukan agar Pancasila tidak dianggap sebagai ideologi kuno dan usang yang hanya sekedar digunakan sebagai pelengkap upacara kenegaraan.
Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif, karena sasarannya adalah mencari atau menggali tentang proses menginternalisasikan nilai-nilai Pancasila pada mahasiswa UAD.
Internalisasi Pancasila Melalui Mata Kuliah Pancasila
Upaya menginternalisasikan Pancasila sangat didukung dengan diterbitkannya Undang-undang No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi. Pengutannya terdapat pada pasal 35 ayat 3, dimana ditegaskan bahwa kewajiban pelaksanaan kurikulum di perguruan tinggi yang harus memuat empat mata kuliah wajib yang salah satunya tentang mata kuliah Pancasila.
Pada nomor 4 (empat) dijelaskan bahwa untuk mewujudkan generasi bangsa Indonesia yang berkarakter tangguh, cinta tanah air, bela negara serta mampu meningkatkan jati diri bangsa, maka pendidikan Mata Kuliah Wajib Umum (MKWU) diperkuat sebagai salah satu komponen pembentuk budaya bangsa. Sehubungan hal-hal tersebut di atas, dengan ini akuntansi kepada perguruan tinggi untuk mengintegrasikan dan menginternalisasikan muatan nilai Pancasila, moralitas kebangsaan serta budaya nasional dalam proses pembelajaran setiap mata kuliah dan kegiatan kemahasiswaan sebagai bagian dari bela negara.
Pancasila sebagai pengetahuan ilmiah-filosofis dapat dipahami dengan menggunakan sisi verbalis, konotatif, dan denotatif. Pengetahuan secara verbalis merupakan pemahaman Pancasila dari aspek rangkaian kata-kata yang diucapkan seperti hafalan sila-sila dari Pancasila. Pengetahuan secara konotatif merupakan upaya untuk memahami Pancasila menggunakan metode ilmiah dengan menggunakan metode. Sedangkan pengetahuan secara denotatif adalah pemahaman Pancasila yang berkaitan dengan fakta dan realita yang menunjukkan adanya perwujudtan nilai-nilai Pancasila dalam perbuatan kehidupan berbangsa dan bernegara (Rukiyati, 2016:15).
Pemahaman mahasiswa UAD terhadap ideologi Pancasila sudah relatif baik meskipun masih ada yang perlu diperkuat dengan jelas dalam memahami apa itu Pancasila. Mereka sudah hafal isi dari silsila Pancasila namun mereka kurang memahami makna sila-sila Pancasila. Hal ini memerlukan peran dosen dalam menginternalisasikan, sehingga dapat membantu mahasiswa memahami Pancasila sampai pada tingkat pengetahuan seacra denotatif.
*Kontribusi Pancasila Terhadap Masalah Kebangsaan*
Pancasila diharapkan hadir untuk menyelesaikan semua permasalahan tersebut karena nilai-nilai yang terkandung di dalamnya
Pancasila selalu relevan dengan perkembanan zaman. Pancasila dianggap sebagai ideologi yang pas dan sudah final untuk bangsa dan negara Indonesia yang dapat mengatasi perbedaan dan masalah-masalah kebangsaan lainnya.
Pancasila merupakan alasan Bangsa Indonesia untuk tetap bertahan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia. Sebagai nilai fundamental bangsa Pancasila diharapkan menjadi nilai inti dan fondasi persatuan bangsa dalam menyelesaikan konflik horizontal dan vertikal yang terjadi. Pancasila merupakan falsafah hidup Bangsa Indonesia yang berdasarkan sila-sila Pancasila yang dimulai dengan sila pertama yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa yang menjiwai sila-sila berikutnya.
SIMPULAN DAN SARAN
Simpulan
Mata kuliah Pancasila sangat efektif dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan kontekstual dengan cara mendekatkan Pancasila kepada siswa dengan memberikan contoh mengimplementasikan Pancasila ke dalam kehidupan sehari-hari seperti melakukan kunjungan ke Kampung Pancasila dan bakti sosial yang dilakukan oleh mahasiswa pada dua pertemuan terakhir mata kuliah Pancasila.
Saran
Perguruan tinggi (kampus) baik negeri maupun swasta lebih variatif dalam mengelola kelas mata kuliah Pancasila.Dosen diharapkan untuk lebih mendalami Pancasila sebagai ideologi dan dasar negara Indonesia serta memberikan contoh dalam menginternalisasi. Hal tersebut dapat dimulai dari hal-hal yang sederhana yang terjadi di sekitar siswa.
NPM 2311011091
Analisis Jurnal yang berjudul : Internalisasi Nilai Nilai Pancasila di Perguruan Tinggi
Pemahaman mahasiswa terhadap Pancasila mulai berkurang, bahkan ada yang tidak hafal isi dari sila-sila Pancasila. Kenyataan ini membuat aktualisasi nilai Pancasila dalam kehidupan akan sangat sulit terwujud. Padahal pelajar yang notabene generasi penerus bangsa yang merupakan garda terdepan penerus cita-cita para pendiri bangsa sangatlah diharapkan peran sertanya dalam membumikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini dilakukan agar Pancasila tidak dianggap sebagai ideologi kuno dan usang yang hanya sekedar digunakan sebagai pelengkap upacara kenegaraan.
Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif, karena sasarannya adalah mencari atau menggali tentang proses menginternalisasikan nilai-nilai Pancasila pada mahasiswa UAD.
Internalisasi Pancasila Melalui Mata Kuliah Pancasila
Upaya menginternalisasikan Pancasila sangat didukung dengan diterbitkannya Undang-undang No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi. Pengutannya terdapat pada pasal 35 ayat 3, dimana ditegaskan bahwa kewajiban pelaksanaan kurikulum di perguruan tinggi yang harus memuat empat mata kuliah wajib yang salah satunya tentang mata kuliah Pancasila.
Pada nomor 4 (empat) dijelaskan bahwa untuk mewujudkan generasi bangsa Indonesia yang berkarakter tangguh, cinta tanah air, bela negara serta mampu meningkatkan jati diri bangsa, maka pendidikan Mata Kuliah Wajib Umum (MKWU) diperkuat sebagai salah satu komponen pembentuk budaya bangsa. Sehubungan hal-hal tersebut di atas, dengan ini akuntansi kepada perguruan tinggi untuk mengintegrasikan dan menginternalisasikan muatan nilai Pancasila, moralitas kebangsaan serta budaya nasional dalam proses pembelajaran setiap mata kuliah dan kegiatan kemahasiswaan sebagai bagian dari bela negara.
Pancasila sebagai pengetahuan ilmiah-filosofis dapat dipahami dengan menggunakan sisi verbalis, konotatif, dan denotatif. Pengetahuan secara verbalis merupakan pemahaman Pancasila dari aspek rangkaian kata-kata yang diucapkan seperti hafalan sila-sila dari Pancasila. Pengetahuan secara konotatif merupakan upaya untuk memahami Pancasila menggunakan metode ilmiah dengan menggunakan metode. Sedangkan pengetahuan secara denotatif adalah pemahaman Pancasila yang berkaitan dengan fakta dan realita yang menunjukkan adanya perwujudtan nilai-nilai Pancasila dalam perbuatan kehidupan berbangsa dan bernegara (Rukiyati, 2016:15).
Pemahaman mahasiswa UAD terhadap ideologi Pancasila sudah relatif baik meskipun masih ada yang perlu diperkuat dengan jelas dalam memahami apa itu Pancasila. Mereka sudah hafal isi dari silsila Pancasila namun mereka kurang memahami makna sila-sila Pancasila. Hal ini memerlukan peran dosen dalam menginternalisasikan, sehingga dapat membantu mahasiswa memahami Pancasila sampai pada tingkat pengetahuan seacra denotatif.
*Kontribusi Pancasila Terhadap Masalah Kebangsaan*
Pancasila diharapkan hadir untuk menyelesaikan semua permasalahan tersebut karena nilai-nilai yang terkandung di dalamnya
Pancasila selalu relevan dengan perkembanan zaman. Pancasila dianggap sebagai ideologi yang pas dan sudah final untuk bangsa dan negara Indonesia yang dapat mengatasi perbedaan dan masalah-masalah kebangsaan lainnya.
Pancasila merupakan alasan Bangsa Indonesia untuk tetap bertahan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia. Sebagai nilai fundamental bangsa Pancasila diharapkan menjadi nilai inti dan fondasi persatuan bangsa dalam menyelesaikan konflik horizontal dan vertikal yang terjadi. Pancasila merupakan falsafah hidup Bangsa Indonesia yang berdasarkan sila-sila Pancasila yang dimulai dengan sila pertama yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa yang menjiwai sila-sila berikutnya.
SIMPULAN DAN SARAN
Simpulan
Mata kuliah Pancasila sangat efektif dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan kontekstual dengan cara mendekatkan Pancasila kepada siswa dengan memberikan contoh mengimplementasikan Pancasila ke dalam kehidupan sehari-hari seperti melakukan kunjungan ke Kampung Pancasila dan bakti sosial yang dilakukan oleh mahasiswa pada dua pertemuan terakhir mata kuliah Pancasila.
Saran
Perguruan tinggi (kampus) baik negeri maupun swasta lebih variatif dalam mengelola kelas mata kuliah Pancasila.Dosen diharapkan untuk lebih mendalami Pancasila sebagai ideologi dan dasar negara Indonesia serta memberikan contoh dalam menginternalisasi. Hal tersebut dapat dimulai dari hal-hal yang sederhana yang terjadi di sekitar siswa.
Nama : Amanda Rahmawati
Npm : 2311011133
Jurnal tersebut membahas pentingnya revitalisasi Pancasila dalam konteks pendidikan tinggi dan dampak dari kurangnya pemahaman serta pengetahuan tentang Pancasila di kalangan generasi muda. Penelitian ini menyoroti bahwa Pancasila harus diinternalisasi dengan lebih baik melalui mata kuliah Pancasila dan kegiatan bakti sosial yang melibatkan mahasiswa. Upaya ini bertujuan untuk membangun pemahaman yang lebih mendalam tentang Pancasila, menghidupkannya dalam kehidupan sehari-hari, dan mempromosikan nilai-nilai seperti toleransi, gotong royong, dan cinta tanah air.
ini juga mengaitkan proses internalisasi Pancasila dengan kebijakan pendidikan tinggi di Indonesia, yang menekankan pentingnya memasukkan nilai-nilai Pancasila dalam kurikulum perguruan tinggi. Dengan demikian, diharapkan generasi muda dapat lebih memahami dan menghayati Pancasila sebagai landasan negara dan pandangan hidup yang mencerminkan karakter dan budaya bangsa Indonesia.n
Tetunya, upaya revitalisasi Pancasila ini memiliki dampak positif yang signifikan dalam membangun kesadaran dan penghargaan terhadap nilai-nilai Pancasila di kalangan generasi muda.
Nama : Egi Tri Agusta
NPM : 2311011115
Internalisasi nilai nilai pancasila di perguruan tinggi
Jurnal tersebut berisi tentang bahasan penelitian untuk mengetahui proses Internalisasi nilai nilai pancasila di perguruan tinggi.
penelitian dilakukan pada pemberian mata
kuliah pancasila untuk mengungkap peranan dosen matkul dalam menginternalisasikan nilai-nilai Pancasila pada mahasiswa. Tujuannya supaya mahasiswa dapat memahami dan mengimplementasikan Pancasila dalam
kehidupan sehari-hari yang kemudian dapat
mengimplementasikan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Pendidikan merupakan sarana terbaik untuk memberikan pengetahuan pada peserta didik tentang apa yang harus mereka ketahui. Pendidikan yang berhasil bukan hanya terpatok pada sebuah angka di dalam suatu penilaian, tetapi juga output yang dihasilkan setelahnya.
Dalam menginternalisasikan di
dalam kelas dosen memberikan penjelaskan
kemudian di implemetasikan atau dengan
memberikan contoh-contoh penerapan nilai pancasila dalam kehidupan sehari hari. pada mata kuliah Pancasila diharapkan mahasiswa semakin paham tentang Pancasila. Bukan hanya sekedar
paham tetapi juga mahasiswa berusaha
untuk mengimplementasikannya di
kehidupan sehari-hari. Meskipun terdapat
kendala di dalam pembelajaran Pancasila di dalam kelas, namun mahasiswa bisa
mengatasinya dengan pembelajaran secara
mandiri dan bertanya kepada dosen yang
bersangkutan.
NPM : 2311011115
Internalisasi nilai nilai pancasila di perguruan tinggi
Jurnal tersebut berisi tentang bahasan penelitian untuk mengetahui proses Internalisasi nilai nilai pancasila di perguruan tinggi.
penelitian dilakukan pada pemberian mata
kuliah pancasila untuk mengungkap peranan dosen matkul dalam menginternalisasikan nilai-nilai Pancasila pada mahasiswa. Tujuannya supaya mahasiswa dapat memahami dan mengimplementasikan Pancasila dalam
kehidupan sehari-hari yang kemudian dapat
mengimplementasikan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Pendidikan merupakan sarana terbaik untuk memberikan pengetahuan pada peserta didik tentang apa yang harus mereka ketahui. Pendidikan yang berhasil bukan hanya terpatok pada sebuah angka di dalam suatu penilaian, tetapi juga output yang dihasilkan setelahnya.
Dalam menginternalisasikan di
dalam kelas dosen memberikan penjelaskan
kemudian di implemetasikan atau dengan
memberikan contoh-contoh penerapan nilai pancasila dalam kehidupan sehari hari. pada mata kuliah Pancasila diharapkan mahasiswa semakin paham tentang Pancasila. Bukan hanya sekedar
paham tetapi juga mahasiswa berusaha
untuk mengimplementasikannya di
kehidupan sehari-hari. Meskipun terdapat
kendala di dalam pembelajaran Pancasila di dalam kelas, namun mahasiswa bisa
mengatasinya dengan pembelajaran secara
mandiri dan bertanya kepada dosen yang
bersangkutan.
Nama : Adam Bagustiawan
NPM. : 2311011109
Internalisasi nilai nilai pancasila di perguruan tinggi
Jurnal tersebut berisi tentang bahasan penelitian untuk mengetahui proses Internalisasi nilai nilai pancasila di perguruan tinggi.
penelitian dilakukan pada pemberian mata
kuliah pancasila untuk mengungkap peranan dosen matkul dalam menginternalisasikan nilai-nilai Pancasila pada mahasiswa. Tujuannya supaya mahasiswa dapat memahami dan mengimplementasikan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari yang kemudian dapat mengimplementasikan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Pendidikan merupakan sarana terbaik untuk memberikan pengetahuan pada peserta didik tentang apa yang harus mereka ketahui. Pendidikan yang berhasil bukan hanya terpatok pada sebuah angka, tetapi juga output yang dihasilkan setelahnya.
Dalam menginternalisasikan di
dalam kelas pendekatan konstektual sangat efektif digunakan yaitu dengan memberikan penjelaskan kemudian di implemetasikan atau dengan memberikan contoh-contoh penerapan nilai pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
NPM. : 2311011109
Internalisasi nilai nilai pancasila di perguruan tinggi
Jurnal tersebut berisi tentang bahasan penelitian untuk mengetahui proses Internalisasi nilai nilai pancasila di perguruan tinggi.
penelitian dilakukan pada pemberian mata
kuliah pancasila untuk mengungkap peranan dosen matkul dalam menginternalisasikan nilai-nilai Pancasila pada mahasiswa. Tujuannya supaya mahasiswa dapat memahami dan mengimplementasikan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari yang kemudian dapat mengimplementasikan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Pendidikan merupakan sarana terbaik untuk memberikan pengetahuan pada peserta didik tentang apa yang harus mereka ketahui. Pendidikan yang berhasil bukan hanya terpatok pada sebuah angka, tetapi juga output yang dihasilkan setelahnya.
Dalam menginternalisasikan di
dalam kelas pendekatan konstektual sangat efektif digunakan yaitu dengan memberikan penjelaskan kemudian di implemetasikan atau dengan memberikan contoh-contoh penerapan nilai pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
pada mata kuliah Pancasila diharapkan mahasiswa semakin paham tentang Pancasila, bukan hanya sekedar paham tetapi juga mahasiswa berusaha untuk mengimplementasikannya dikehidupan sehari-hari.
Nama : Leoonardo Fernando
NPM : 2051011021
INTERNALISASI NILAI-NILAI PANCASILA DI PERGURUAN TINGGI
dari jurnal tersebut Internalisasi nilai-nilai Pancasila di perguruan tinggi merupakan upaya untuk menjadikan nilai-nilai dasar Pancasila menjadi bagian integral dari pemahaman, sikap, dan perilaku mahasiswa, dosen, dan seluruh komunitas akademik. Hal ini penting agar generasi muda Indonesia dapat menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari dan berkontribusi positif pada masyarakat dan negara.Penginternalan nilai-nilai Pancasila di perguruan tinggi bukan hanya tentang pemahaman konseptual, tetapi juga tentang praktik nyata dalam kehidupan sehari-hari. Ini akan membantu memastikan bahwa generasi muda Indonesia memiliki pemahaman yang mendalam tentang nilai-nilai dasar negara dan mampu mengaplikasikannya dalam berbagai aspek kehidupan bermasyarakat dan bernegara.
NPM : 2051011021
INTERNALISASI NILAI-NILAI PANCASILA DI PERGURUAN TINGGI
dari jurnal tersebut Internalisasi nilai-nilai Pancasila di perguruan tinggi merupakan upaya untuk menjadikan nilai-nilai dasar Pancasila menjadi bagian integral dari pemahaman, sikap, dan perilaku mahasiswa, dosen, dan seluruh komunitas akademik. Hal ini penting agar generasi muda Indonesia dapat menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari dan berkontribusi positif pada masyarakat dan negara.Penginternalan nilai-nilai Pancasila di perguruan tinggi bukan hanya tentang pemahaman konseptual, tetapi juga tentang praktik nyata dalam kehidupan sehari-hari. Ini akan membantu memastikan bahwa generasi muda Indonesia memiliki pemahaman yang mendalam tentang nilai-nilai dasar negara dan mampu mengaplikasikannya dalam berbagai aspek kehidupan bermasyarakat dan bernegara.
Nama : DEA PERMATA SARI
Npm : 2311011131
Npm : 2311011131
INTERNALISASI NILAI-NILAI PANCASILA DI PERGURUAN TINGGI
Jurnal tersebut menggunakan metode pendekatan kualitatif
Isi atau hasil dari jurnal tersebut :
Sekarang ini pemahaman tentang nilai nilai Pancasila mengalami degradasi, bukan hanya pemahamannya saja tetapi juga pengetahuan tentang sila Pancasila, bahkan ada yang sama sekali tidak hapal. Dibuktikan oleh survey (UKP PIP) yang mengatakan bahwa dari 100 orang terdapat 24 orang yang tidak hapal sila Pancasila. Hal tersebut terjadi akibat dari globalisasi yang telah melanda negara ini yang membuat masyarakat mempunyai gaya hidup hedonis.
Oleh karena itu diperlukan Revitalisasi Pancasila supaya tidak hilang atau hanya sekedar slogan saja dikalangan generasi muda. Revitalisasi harus dilaksanakan secara konsisten dan berkesinambungan supaya supaya didalam melakukan Revitalisasi tersebut tidak menghilangkan esensi dari makna nilai Pancasila.
Revitalisasi Pancasila dalam penelitian ini dengan menginternalisasikan Pancasila melalui mata kuliah pendidikan Pancasila didalam kelas. Alasan penerapan cara ini disebabkan karena hampir semua negara menempatkan pendidikan sebagai prioritas utama dalam pembangunan nasional.
Dengan adanya pembelajaran di kelas pada mata kuliah Pancasila dapat dilihat bahwa mahasiswa semakin paham tentang Pancasila dan mengetahui makna Pancasila itu sendiri.
KESIMPULAN setelah saya menganalisis jurnal ini:
Pendidikan Pancasila di perguruan tinggi memiliki peran penting dalam membentuk karakter, nilai nilai, dan kesadaran kewarganegaraan mahasiswa.
Internalisasi nilai nilai Pancasila di perguruan tinggi harus dilakukan secara mendalam, kontekstual dan relevan dengan perkembangan zaman.
Oleh sebab itu kita sebagai mahasiswa harus benar-benar memahami nilai nilai yang terkandung di dalam Pancasila, bukan sekedar memahami tetapi mengimplementasikan juga dikehidupan sehari hari.
Nama : Dieva Arshita Novelia Fitri Mashuri
NPM : 2361011001
menganalisis Jurnal " INTERNALISASI NILAI-NILAI PANCASILA DI PERGURUAN TINGGI"
Dari jurnal yang telah dibaca dan pahami bahwasannya mata kuliah Pancasila sangat efektif dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan kontekstual dengan pemahaman Pancasila kepada mahasiswa dengan memberikan contoh Pancasila sebagai landasan kehidupan sehari-hari.
Berikut beberapa aspek dalam internalisasi nilai-nilai Pancasila di Perguruan Tinggi :
1. Melalui mata kuliah Pancasila akan terbentuknya mahasiswa dengan norma, etika dan moralitas, serta mendorong diskusi dan refleksi mahasiswa tentang bagaimana nilai-nilai ini berlaku dalam kehidupan sehari-hari.
2. Kegiatan kemahasiswaan, organisasi sosial, dan kegiatan ekstrakurikuler lainnya dapat menjadi wadah untuk mahasiswa berpartisipasi dalam kegiatan yang dapat mempresentasikan nilai-nilai Pancasila, seperti gotong royong, persatuan, dan keadilan sosial.
3. Penelitian dan Pengabdian Masyarakat juga dapat mempromosikan internalisasi nilai-nilai Pancasila melalui penelitian dan pengabdian masyarakat yang berfokus pada isu-isu yang relevan dengan prinsip-prinsip Pancasila, seperti peningkatan kesejahteraan sosial, keadilan, dan pluralisme.
4. Perguruan tinggi dapat mengembangkan etos kepemimpinan yang berlandaskan Pancasila, sehingga mahasiswa dapat menjadi pemimpin yang bertanggung jawab dan berintegritas.
5. Kerja sama antara perguruan tinggi, pemerintah, masyarakat dan pihak swasta dapat memperkuat upaya internalisasi nilai-nilai Pancasila melalui berbagai program dan proyek yang mendukung tujuan ini.
6. Pancasila mempunyai tantangan di dalam dunia digital yang dengan mudah masuk membawa ideologi-ideologi dari luar. Hal tersebut membuat negara menjadi lebih waspada terhadap ideologi-ideologi yang tidak cocok dengan nilai-nilai Pancasila.
7. Pancasila juga dapat menyelesaikan masalah kebangsaan di mana Pancasila sebagai pemersatu perbedaan yang ada di Indonesia. Nilai-nilai universal dapat dilihat dari sila pertama sampai sila kelima. Oleh karena itu, Pancasila dianggap sebagai alasan untuk bertahan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonensia.
NPM : 2361011001
menganalisis Jurnal " INTERNALISASI NILAI-NILAI PANCASILA DI PERGURUAN TINGGI"
Dari jurnal yang telah dibaca dan pahami bahwasannya mata kuliah Pancasila sangat efektif dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan kontekstual dengan pemahaman Pancasila kepada mahasiswa dengan memberikan contoh Pancasila sebagai landasan kehidupan sehari-hari.
Berikut beberapa aspek dalam internalisasi nilai-nilai Pancasila di Perguruan Tinggi :
1. Melalui mata kuliah Pancasila akan terbentuknya mahasiswa dengan norma, etika dan moralitas, serta mendorong diskusi dan refleksi mahasiswa tentang bagaimana nilai-nilai ini berlaku dalam kehidupan sehari-hari.
2. Kegiatan kemahasiswaan, organisasi sosial, dan kegiatan ekstrakurikuler lainnya dapat menjadi wadah untuk mahasiswa berpartisipasi dalam kegiatan yang dapat mempresentasikan nilai-nilai Pancasila, seperti gotong royong, persatuan, dan keadilan sosial.
3. Penelitian dan Pengabdian Masyarakat juga dapat mempromosikan internalisasi nilai-nilai Pancasila melalui penelitian dan pengabdian masyarakat yang berfokus pada isu-isu yang relevan dengan prinsip-prinsip Pancasila, seperti peningkatan kesejahteraan sosial, keadilan, dan pluralisme.
4. Perguruan tinggi dapat mengembangkan etos kepemimpinan yang berlandaskan Pancasila, sehingga mahasiswa dapat menjadi pemimpin yang bertanggung jawab dan berintegritas.
5. Kerja sama antara perguruan tinggi, pemerintah, masyarakat dan pihak swasta dapat memperkuat upaya internalisasi nilai-nilai Pancasila melalui berbagai program dan proyek yang mendukung tujuan ini.
6. Pancasila mempunyai tantangan di dalam dunia digital yang dengan mudah masuk membawa ideologi-ideologi dari luar. Hal tersebut membuat negara menjadi lebih waspada terhadap ideologi-ideologi yang tidak cocok dengan nilai-nilai Pancasila.
7. Pancasila juga dapat menyelesaikan masalah kebangsaan di mana Pancasila sebagai pemersatu perbedaan yang ada di Indonesia. Nilai-nilai universal dapat dilihat dari sila pertama sampai sila kelima. Oleh karena itu, Pancasila dianggap sebagai alasan untuk bertahan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonensia.
Nama : Nabela Agista Josi
NPM : 2311011125
Internalisasi Nilai-nilai Pancasila di Perguruan Tinggi.
Dalam jurnal halaman 87 kalimat ke-2 menyatakan bahwa terdapat hasil survei yang dilakukan oleh Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP PIP) yang mengatakan bahwa dari 100 orang terdapat 24 orang yang tidak hafal setiap sila dalam Pancasila (JPNN, 2018).
Pendapat Saya:
Hasil survei tersebut kita mengetahui bahwa betapa pentingnya pendidikan Pancasila. Jika kita sampai tidak hafal sila-sila Pancasila, bagaimana cara kita untuk mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila atau bahkan menjadikan Pancasila sebagai dasar negara serta pandangan hidup kita. Bukan hanya anak sekolah dan pemerintah, partisipasi masyarakat pun sangat diperlukan dalam memahami dan menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
Selanjutnya dalam jurnal pada halaman 87 kalimat ke-7 menyatakan bahwa diperlukannya revitalisasi Pancasila supaya nilai Pancasila tidak hilang atau hanya sekedar slogan saja di kalangan generasi muda.
Pendapat Saya:
Menurut Saya, dengan revitalisasi Pancasila, generasi muda dapat memiliki pemahaman yang kuat tentang setiap nilai-nilai dalam sila pancasila yang menjadi dasar negara Indonesia.
Selanjutnya, pada halaman 89 paragraf ke-5 menyatakan kebijakan penyelanggaraan mata kuliah Pancasila ditegaskan kembali dalam Surat Edaran Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor. 03/M/SE/VIII/2017 tanggal 24 Agustus 2017 tentang penguatan Pendidikan Pancasila dan mata kuliah wajib umum pada pendidikan tinggi. Pada nomor 4 (empat) dijelaskan bahwa untuk mewujudkan generasi bangsa Indonesia yang berkarakter tangguh, cinta tanah air, bela negara serta mampu meningkatkan jati diri bangsa, maka pendidikan Mata Kuliah Wajib Umum (MKWU) diperkuat sebagai salah satu komponen pembentuk budaya bangsa.
Pendapat Saya:
Saya sangat setuju bahwa pendidikan Pancasila menjadi mata kuliah wajib di perguruan tinggi di semua jurusan karena melihat perilaku mahasiswa akhir-akhir ini yang banyak sekali penyelewengan terhadap norma dan minimnya etika. Selain itu, mahasiswa juga berperan sebagai garda terdepan penerus cita-cita bangsa yang diharapkan memiliki jiwa yang berdasarkan sila Pancasila. Karena mau kita sesukses apapun, jika kita tidak memiliki norma dan etika maka itu tidak ada gunanya.
Lalu dalam jurnal halaman 94 kalimat ke-8 terdapat kalimat “Muhammad Syaifudin dan Agus Satmoko (2014:671) menyatakan bahwa nilai dan jiwa yang ada pada Pancasila merupakan pandangan hidup bangsa Indonesia yang mempunyai sifat terbuka dan dinamis sesuai dengan perkembangan zaman”.
Pendapat Saya:
Saya setuju bahwa Pancasila mempunyai sifat terbuka dan dinamis sesuai dengan perkembangan zaman karena salah satu sifat nilai Pancasila ialah fleksibel, yang artinya nilai-nilai Pancasila mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman dan perubahan dalam masyarakat.
Kesimpulannya bahwa Pendidikan Pancasila sangat penting diajarkan di Perguruan Tinggi. Karena mahasiswa kebanyakan ialah remaja yang harus selalu diingatkan tentang norma dan etika, yang di mana norma dan etika sudah terangkum dalam sila-sila Pancasila. Tidak hanya untuk remaja, Pendidikan Pancasila juga penting untuk masyarakat dalam menjalankan keseharian karena Pancasila ialah dasar negara dan pandangan hidup untuk menjalankan kehidupan sehari-hari.
nama : Ananda Putri Fathya
NPM : 2311011003
Menganalisis jurnal yang berjudul " INTERNALISASI NILAI - NILAI PANCASILA DI PERGURUAN TINGGI "
Pancasila merupakan ideologi, dasar negara, dan dasar falsafah bangsa negara. Oleh karena itu, Pancasila bukan merupakan ideologi yang tiba-tiba muncul dengan memerlukan penyesuaian, tetapi Pancasila sudah menjadi satu kesatuan dari jiwa masyarakat Indonesia.
Tetapi pada zaman sekarang banyak nya generasi muda atau masyarakat menganggap remeh pancasila sehingga muncul banyak nya faktor seperti:
1. pancasila hanya di anggap sebatas simbol upacara di hari senin atau di hari - hari penting saja.
2. pengaruh ideologi luar yang masuk ke indonesia dan pengaruh globalisasi terkait gaya hidup.
3. kurangnya peran mahasiswa dalam menerapkan pancasila di kehidupan sehari - hari.
4. pancasila terkesan tidak bisa lagi di kritisi.
5. menurunnya persepsi dan pengetahuan masyarakat indonesia tentang pancasila.
Dan lain - lain.
Maka dari itu mahasiswa atau generasi muda harus bisa mengatasi beberapa faktor tersebut dengan melakukan gerakan bersama untuk menumbuh suburkan kebangsaan dan membumikan kembali pancasila tanpa indoktrinasi, dengan tujuan agar mengingat kembali pluralitas bangsa yang telah menurun tanpa menghilangkan identitas asli budaya masing - masing daerah. Lalu, Dosen MK pancasila harus mampu mengkhayati terkait pancasila sehingga akan menumbuhkan keyakinan dan kesadaran akan kebenaran nilai - nilai pancasila yang di wujudkan dalam sikap dan perilaku Dosen MK pancasila.
Kesimpulannya untuk mengembalikkan atau memulihkan kembali pancasila di kalangan generasi muda yaitu menciptakan gerakan bersama baik dengan revitalisasi maupun internalisasi harus segera dilaksanakan atau di terapkan untuk menghindari perpecahan bangsa dan mencegah otoriter kekuasaan.
NPM : 2311011003
Menganalisis jurnal yang berjudul " INTERNALISASI NILAI - NILAI PANCASILA DI PERGURUAN TINGGI "
Pancasila merupakan ideologi, dasar negara, dan dasar falsafah bangsa negara. Oleh karena itu, Pancasila bukan merupakan ideologi yang tiba-tiba muncul dengan memerlukan penyesuaian, tetapi Pancasila sudah menjadi satu kesatuan dari jiwa masyarakat Indonesia.
Tetapi pada zaman sekarang banyak nya generasi muda atau masyarakat menganggap remeh pancasila sehingga muncul banyak nya faktor seperti:
1. pancasila hanya di anggap sebatas simbol upacara di hari senin atau di hari - hari penting saja.
2. pengaruh ideologi luar yang masuk ke indonesia dan pengaruh globalisasi terkait gaya hidup.
3. kurangnya peran mahasiswa dalam menerapkan pancasila di kehidupan sehari - hari.
4. pancasila terkesan tidak bisa lagi di kritisi.
5. menurunnya persepsi dan pengetahuan masyarakat indonesia tentang pancasila.
Dan lain - lain.
Maka dari itu mahasiswa atau generasi muda harus bisa mengatasi beberapa faktor tersebut dengan melakukan gerakan bersama untuk menumbuh suburkan kebangsaan dan membumikan kembali pancasila tanpa indoktrinasi, dengan tujuan agar mengingat kembali pluralitas bangsa yang telah menurun tanpa menghilangkan identitas asli budaya masing - masing daerah. Lalu, Dosen MK pancasila harus mampu mengkhayati terkait pancasila sehingga akan menumbuhkan keyakinan dan kesadaran akan kebenaran nilai - nilai pancasila yang di wujudkan dalam sikap dan perilaku Dosen MK pancasila.
Kesimpulannya untuk mengembalikkan atau memulihkan kembali pancasila di kalangan generasi muda yaitu menciptakan gerakan bersama baik dengan revitalisasi maupun internalisasi harus segera dilaksanakan atau di terapkan untuk menghindari perpecahan bangsa dan mencegah otoriter kekuasaan.
Nama: Aldhia Dwi Putra
NPM :2351011011
INTERNALISASI NILAI-NILAI PANCASILA DI PERGURUAN TINGGI
Dari yang saya baca dari jurnal di atas,menurut saya mengapa matkul pancasila harus teteap di ajarkan di perguruan tinggi ialah karena zaman sekarang dari apa yang saya rasakan pendidikan pancasila atau pemahaman tentang pancasila mulai memudar beberapa tahun belakangan ini terutama di kalangan anak anak muda saat ini. perkembangan teknologi juga menjadi salah satu faktor memudar nya jiwa jiwa pancasila yang ada pada kalangan masyarakat saat ini dikarenakan mereka lebih tertarik dengan hal hal berbau teknologi daripada menerapkan nilai nilai pancasila dan menjiwai pancasila itu sendiri. maka dari itu,saya rasa pendidikan pancasila sangat di perlukan di perguruan tiinggi saat ini agar mahasiswa" dapat belajar lebih dalam dan memahami tentang nilai nilai pancasila itu sendiri dan menerapkan nya dalam kehidupan sehari hari juga agar dapat bersaing dengan perkembangan teknologi saat ini agar tidak memudar begitu saja nilai pancasila yang seharus nya menjadi fondasi dalam diri mahasiswa" pada saat ini.
NPM :2351011011
INTERNALISASI NILAI-NILAI PANCASILA DI PERGURUAN TINGGI
Dari yang saya baca dari jurnal di atas,menurut saya mengapa matkul pancasila harus teteap di ajarkan di perguruan tinggi ialah karena zaman sekarang dari apa yang saya rasakan pendidikan pancasila atau pemahaman tentang pancasila mulai memudar beberapa tahun belakangan ini terutama di kalangan anak anak muda saat ini. perkembangan teknologi juga menjadi salah satu faktor memudar nya jiwa jiwa pancasila yang ada pada kalangan masyarakat saat ini dikarenakan mereka lebih tertarik dengan hal hal berbau teknologi daripada menerapkan nilai nilai pancasila dan menjiwai pancasila itu sendiri. maka dari itu,saya rasa pendidikan pancasila sangat di perlukan di perguruan tiinggi saat ini agar mahasiswa" dapat belajar lebih dalam dan memahami tentang nilai nilai pancasila itu sendiri dan menerapkan nya dalam kehidupan sehari hari juga agar dapat bersaing dengan perkembangan teknologi saat ini agar tidak memudar begitu saja nilai pancasila yang seharus nya menjadi fondasi dalam diri mahasiswa" pada saat ini.
Nama : Cethrine Dhea Putri Dani
NPM : 2311011011
INTERNALISASI NILAI-NILAI PANCASILA DALAM PERGURUAN TINGGI
Didalam pendahuluan jurnal penulis menggambarkan realitas kehidupan masyarakan indonesia mengalami masa surut pada pemahaman pancasila. Begitu juga dengan mahasiswa yang bahkan ada yang tidak hafal pancasila dan membuat aktualisasi nilai pancasila semakin sulit terwujud. Pancasila yang dianggap kuno dan usang semakin sulit untuk dibumikan tanpa adanya indotriknisasi. Dengan latar belakang demikian, penulis menjadikan UAD Yogyakarta sebangai sempel penelitian yang memberikan sarana dan prasarana. Jadi menurut saya mata kuliah pancasila adalah yang paling penting yang dilakukan agar eksistensi pancasila dikalangan generasi milenial tidak memudar. Pancasila sebagai pengetahuan mempunyai sifat deskiptif yang memberikan penjelasan tanpa isertainya kepentingan pribadi dan peran dosen sangat penting bagi mahasiswa yang sangat kurang memahami nilai-nilai pancasila dan norma dari pancasila, karena pada saat proses perkuliahan dosen menjelaskan secara rinci norma yang ada pada pancasila dan menginternalisasikannya.
NPM : 2311011011
INTERNALISASI NILAI-NILAI PANCASILA DALAM PERGURUAN TINGGI
Didalam pendahuluan jurnal penulis menggambarkan realitas kehidupan masyarakan indonesia mengalami masa surut pada pemahaman pancasila. Begitu juga dengan mahasiswa yang bahkan ada yang tidak hafal pancasila dan membuat aktualisasi nilai pancasila semakin sulit terwujud. Pancasila yang dianggap kuno dan usang semakin sulit untuk dibumikan tanpa adanya indotriknisasi. Dengan latar belakang demikian, penulis menjadikan UAD Yogyakarta sebangai sempel penelitian yang memberikan sarana dan prasarana. Jadi menurut saya mata kuliah pancasila adalah yang paling penting yang dilakukan agar eksistensi pancasila dikalangan generasi milenial tidak memudar. Pancasila sebagai pengetahuan mempunyai sifat deskiptif yang memberikan penjelasan tanpa isertainya kepentingan pribadi dan peran dosen sangat penting bagi mahasiswa yang sangat kurang memahami nilai-nilai pancasila dan norma dari pancasila, karena pada saat proses perkuliahan dosen menjelaskan secara rinci norma yang ada pada pancasila dan menginternalisasikannya.
Nama : Valentino Aulia Rahman
Npm : 2351011031
analisis jurnal dengan judul”INTERNALISASI NILAI NILAI PANCASILA DI PERGURUAN TINGGI”
dapat dilihat dari jurnal yang sudah kita baca dan juga sudah kita pahami yang bahwasannya mata kuliah pancasila ini sangat efektif dilaksanakan dengan cara pendekatan konteksual dengan cara memberikan contoh Pancasila sebagai landasan kehidupan sehari hari bangsa,seperti kita sebagai mahasiswa mengikuti kegiatan gotong royong atau bakti sosial,dan berbagi di panti asuhan,dana yang kita gunakan bisa dari donatur ataupun dana pribadi kita sendiri,pancasila punya tantangan sendiri didalam dunia digital yang mudah masuk ideologi-ideologi yang masuk yang bertentangan dengan Pancasila,apalagi di negara kita yang mudah terbawa isu dan cepat sekali dengan mudahnya terprovokasi,pancasila sebagai pemersatu perbedaan yang ada dindonesia,nilai yang dapat dilihat dari sila pertama sampai sila ke lima.
oleh karena itu Pancasila dianggap untuk bisa bertahan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Npm : 2351011031
analisis jurnal dengan judul”INTERNALISASI NILAI NILAI PANCASILA DI PERGURUAN TINGGI”
dapat dilihat dari jurnal yang sudah kita baca dan juga sudah kita pahami yang bahwasannya mata kuliah pancasila ini sangat efektif dilaksanakan dengan cara pendekatan konteksual dengan cara memberikan contoh Pancasila sebagai landasan kehidupan sehari hari bangsa,seperti kita sebagai mahasiswa mengikuti kegiatan gotong royong atau bakti sosial,dan berbagi di panti asuhan,dana yang kita gunakan bisa dari donatur ataupun dana pribadi kita sendiri,pancasila punya tantangan sendiri didalam dunia digital yang mudah masuk ideologi-ideologi yang masuk yang bertentangan dengan Pancasila,apalagi di negara kita yang mudah terbawa isu dan cepat sekali dengan mudahnya terprovokasi,pancasila sebagai pemersatu perbedaan yang ada dindonesia,nilai yang dapat dilihat dari sila pertama sampai sila ke lima.
oleh karena itu Pancasila dianggap untuk bisa bertahan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Nama: Uliya Armina Maulidani
NPM: 2351011013
Internalisasi nilai-nilai Pancasila di perguruan tinggi
pembelajaran merupakan media penyampaian yang masih efektif hingga saat ini, mudah dalam menyampaikan nilai-nilai Pancasila baik dalam kehidupan bermasyarakat ataupun bernegara. Belajar tentang pentingnya Pancasila sebagai dasar negara, ideologi, dan dasar falsafah bangsa negara. Dengan mempelajari Pancasila bukan hanya dari pemahaman saja, tapi dengan mengimplementasikan dalam kehidupan bersosial, baik di kampus, masyarakat maupun dalam keluarga. Dengan pemahaman terhadap pancasila dari dalam diri, maka kita tidak akan mudah terpengaruh hal negatif dan akan lebih siap dalam menghadapi pengaruh positif maupun ancaman di era globalisasi saat ini.
Nama : Galan Atfahri
NPM : 2311011051
Dari jurnal tersebut dapat diketahui bahwa pada saat ini Pancasila hanya dijadikan sebagai simbol saja tanpa dipahami dan diterapkan dalam kehidupan sehari hari khususnya oleh generasi muda. Pemahaman mahasiswa terhadap Pancasila mulai berkurang, bahkan ada yang tidak hafal isi dari Pancasila itu sendiri.
Sehingga revitalisasi pancasila harus dilaksanakan secara konsisten dan berkesinambungan supaya didalam melakukan revitalisasi tersebut tidak lantas menghilangkan esensi dari makna nilai Pancasila itu sendiri.
Lembaga pendidikan formal dan non formal beserta lembaga pemerintahan harus mengaktualisasikan nilai nilai Pancasila supaya menjadi penerang dan penunjuk arah tercapainya tujuan negara. Terlebih lagi dengan adanya perubahan yang terjadi pada masyarakat akan membuat kembali kepada jati diri sebagai bangsa yang besar dan majemuk dengan ideologi menaungi semua suku, agama , ras, golongan, dan kebudayaan yang beraneka ragam.
Keberadaan Pancasila yang pada hakikatnya merupakan dasar negara sekaligus pandangan hidup akan memberikan konsekuensi bangsa harus mampu memahami pokok dari nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Oleh karena itu diperlukan revitalisasi pancasila suapaya tidak hilang atau sekedar slogan saja dikalangan generasi muda
NPM : 2311011051
Dari jurnal tersebut dapat diketahui bahwa pada saat ini Pancasila hanya dijadikan sebagai simbol saja tanpa dipahami dan diterapkan dalam kehidupan sehari hari khususnya oleh generasi muda. Pemahaman mahasiswa terhadap Pancasila mulai berkurang, bahkan ada yang tidak hafal isi dari Pancasila itu sendiri.
Sehingga revitalisasi pancasila harus dilaksanakan secara konsisten dan berkesinambungan supaya didalam melakukan revitalisasi tersebut tidak lantas menghilangkan esensi dari makna nilai Pancasila itu sendiri.
Lembaga pendidikan formal dan non formal beserta lembaga pemerintahan harus mengaktualisasikan nilai nilai Pancasila supaya menjadi penerang dan penunjuk arah tercapainya tujuan negara. Terlebih lagi dengan adanya perubahan yang terjadi pada masyarakat akan membuat kembali kepada jati diri sebagai bangsa yang besar dan majemuk dengan ideologi menaungi semua suku, agama , ras, golongan, dan kebudayaan yang beraneka ragam.
Keberadaan Pancasila yang pada hakikatnya merupakan dasar negara sekaligus pandangan hidup akan memberikan konsekuensi bangsa harus mampu memahami pokok dari nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Oleh karena itu diperlukan revitalisasi pancasila suapaya tidak hilang atau sekedar slogan saja dikalangan generasi muda
Nama : Ariva Mutiara Dewi
NPM : 2311011073
Revitalisasi Pancasila dianggap perlu agar kalangan generasi muda tidak menganggap pancasila sesuatu yang dapat diremehkan dan dapat dilupakan begitu saja.
Pemerintah menetapkan Mata Kuliah Pancasila sebagai mata kuliah wajib untuk mahasiswa agar dapat mewujudkan generasi Indonesia yang berkarakter tangguh, cinta tanah air, bela negara, dan meningkatkan jati diri bangsa. Mata Kuliah Pancasila dapat dilaksanakan dengan efektif melalui pendekatan kontekstual dengan mendekatkan Pancasila kepada mahasiswa dengan mengimplementasikan Pancasila ke dalam kehidupan sehari-hari.
Nama : Bulan Mangestuty Wijaya
NPM : 2351011025
Pancasila merupakan dasar negara, ideologi negara yang memiliki peran yang sangat penting bagi bangsa Indonesia . Namun saat ini pemahaman dan pengetahuan akan Pancasila berkurang, dibuktikan dengan survei oleh Denny JA 13 tahun terakhir menunjukkan persentase publik pro Pancasila terus menurun hingga 10℅. Bahkan Pancasila hanya di anggap sebagai simbol perayaan hari senin dan hari kebangsaan. Maka dari itu perlu ada nya Revitalisasi Pancasila.
Revitalisasi pada hakikatnya upaya membangkitkan kembali vitalitas atau usaha mengembalikan posisinya. Revitalisasi Pancasila dilakukan agar Pancasila tidak hilang dan meningkatkan pemahaman Pancasila. Revitalisasi harus dilakukan secara konsisten dan berkesinambungan, maka dari itu salah satu caranya dengan pendidikan formal.
Salah satu pendidikan formal ya itu perguruan tinggi dengan menginternalisasikan Pancasila melalui mata kuliah pendidikan Pancasila di dalam kelas dan di luar kelas.
Pembelajaran didalam kelas dapat dilakukan dengan berdiskusi membahas isu isu yang sedang berkembang dan di luar kelas dapat dengan aksi nyata seperti bakti sosial kepada masyarakat. Dalam survei yang dilakukan tetang pemberlakuan mata kuliah Pancasila di perguruan tinggi menunjukkan bahwa mahasiswa yang telah menempuh mata kuliah ini menjadi lebih memahami tentang makna yang terkandung di dalam Pancasila dan berusaha untuk mengimplementasikan ke dalam kehidupan sehari-hari.
Kesimpulannya bahwa pembelajaran mata kuliah Pancasila di perguruan tinggi itu memiliki peran penting untuk meningkatkan pemaham mahasiswa akan Pancasila.
NPM : 2351011025
Pancasila merupakan dasar negara, ideologi negara yang memiliki peran yang sangat penting bagi bangsa Indonesia . Namun saat ini pemahaman dan pengetahuan akan Pancasila berkurang, dibuktikan dengan survei oleh Denny JA 13 tahun terakhir menunjukkan persentase publik pro Pancasila terus menurun hingga 10℅. Bahkan Pancasila hanya di anggap sebagai simbol perayaan hari senin dan hari kebangsaan. Maka dari itu perlu ada nya Revitalisasi Pancasila.
Revitalisasi pada hakikatnya upaya membangkitkan kembali vitalitas atau usaha mengembalikan posisinya. Revitalisasi Pancasila dilakukan agar Pancasila tidak hilang dan meningkatkan pemahaman Pancasila. Revitalisasi harus dilakukan secara konsisten dan berkesinambungan, maka dari itu salah satu caranya dengan pendidikan formal.
Salah satu pendidikan formal ya itu perguruan tinggi dengan menginternalisasikan Pancasila melalui mata kuliah pendidikan Pancasila di dalam kelas dan di luar kelas.
Pembelajaran didalam kelas dapat dilakukan dengan berdiskusi membahas isu isu yang sedang berkembang dan di luar kelas dapat dengan aksi nyata seperti bakti sosial kepada masyarakat. Dalam survei yang dilakukan tetang pemberlakuan mata kuliah Pancasila di perguruan tinggi menunjukkan bahwa mahasiswa yang telah menempuh mata kuliah ini menjadi lebih memahami tentang makna yang terkandung di dalam Pancasila dan berusaha untuk mengimplementasikan ke dalam kehidupan sehari-hari.
Kesimpulannya bahwa pembelajaran mata kuliah Pancasila di perguruan tinggi itu memiliki peran penting untuk meningkatkan pemaham mahasiswa akan Pancasila.
Nama : muhammad najibullah al latif
Npm : 2351011033
Analisis jurnal dengan judul "INTERNALISASI NILAI-NILAI PANCASILA DI PERGURUAN TINGGI"
Keberadaan Pancasila pada perkuliahan sangat penting untuk meningkatkan kesadaran mahasiswa atas pentingnya menanamkan nilai-nilai kebangsaaan dalam upaya menuntut ilmu. Penelitian ini bermaksud untuk mengetahui proses internalisasi nilai-nilai Pancasila di perguruan tinggi dengan kajian kepustakaan dan metode deskriptif-kualitatif bersumber dari buku bahan ajar, jurnal, penelitian ilmiah, dan artikel media massa tentang Pancasila. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan mata kuliah Pancasila lebih efektif menggunakan pendekatan kontekstual dengan mengembangkan potensi akademik, menyiapkan hidup berdampingan di masyarakat, dan membangun budaya hidup sesuai nilai Pancasila. Cara melakukan internalisasi dapat berupa memberikan pengetahuan tentang Pancasila sebagai ideologi negara sehingga mahasiswa menolak ideologi selain Pancasila, memberikan contoh teladan seperti disiplin, sikap toleran, dan sikap kebangsaan, menerapkan praktik dalam pengabdian masyarakat. Upaya meningkatkan pemahaman tentang Pancasila menjadi penting bagi mahasiswa sebagai proses pembentukan karakter bangsa.
Npm : 2351011033
Analisis jurnal dengan judul "INTERNALISASI NILAI-NILAI PANCASILA DI PERGURUAN TINGGI"
Keberadaan Pancasila pada perkuliahan sangat penting untuk meningkatkan kesadaran mahasiswa atas pentingnya menanamkan nilai-nilai kebangsaaan dalam upaya menuntut ilmu. Penelitian ini bermaksud untuk mengetahui proses internalisasi nilai-nilai Pancasila di perguruan tinggi dengan kajian kepustakaan dan metode deskriptif-kualitatif bersumber dari buku bahan ajar, jurnal, penelitian ilmiah, dan artikel media massa tentang Pancasila. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan mata kuliah Pancasila lebih efektif menggunakan pendekatan kontekstual dengan mengembangkan potensi akademik, menyiapkan hidup berdampingan di masyarakat, dan membangun budaya hidup sesuai nilai Pancasila. Cara melakukan internalisasi dapat berupa memberikan pengetahuan tentang Pancasila sebagai ideologi negara sehingga mahasiswa menolak ideologi selain Pancasila, memberikan contoh teladan seperti disiplin, sikap toleran, dan sikap kebangsaan, menerapkan praktik dalam pengabdian masyarakat. Upaya meningkatkan pemahaman tentang Pancasila menjadi penting bagi mahasiswa sebagai proses pembentukan karakter bangsa.
Nama: Gibran Noverta Darma
NPM:2351011001
Analisis Jurnal Pertemuan 1
INTERNALISASI NILAI NILAI PANCASILA DI PERGURUAN TINGGI
Pancasila sebagai ideologi negara telah disepakati oleh the founding fathers sejak tahun 1945. Namun nilai-nilai pancasila tidak berarti telah serta merta terinternalisasi dalam diri bangsa Indonesia. Bahkan, untuk beberapa lama, pancasila sepertinya hanya menjadi ungkapan simbolis kenegaraan tanpa jelas implementasinya, baik dalam kehidupan kenegaraan maupun kemasyarakatan.
Pada saat ini kehidupan masyarakat Indonesia sudah banyak mengalami pergeseran karena pengaruh globalisasi. Dengan pergeseran perubahan di era globalisasi ini memberi tantangan bagi masyarakat Indonesia untuk terus membuka diri dan mengikuti arus perubahan baik dalam keadaan siap dan tidak siap. Pada era globalisasi saat ini, peran Pancasila tentu penting sekali guna tetap memelihara eksistensi kepribadian bangsa Indonesia, sebab adanya pengaruh dari globalisasi batasan-batasan diantara negara seakan tidak terlihat, sehingga bermacam-macam budaya asing mudah masuk ke dalam masyarakat. Pokok permasalahan dalam penelitian ini dibutuhkan internalisasi nilai-nilai Pancasila dalam meningkatkan kesadaran bela negara pada generasi milineal dan upaya internalisasi nilai-nilai Pancasila dalam meningkatkan kesadaran bela negara pada generasi milineal. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teknik pengumpulan data yakni, wawancara dan ditunjang dengan studi pustaka pada dokumen sekunder. Hasil dari penelitian ini, menunjukkan pentingnya internalisasi nilai-nilai Pancasila, sebab Pancasila
mempunyai fungsi dan kedudukan dalam bangsa dan negara dan dapat meningkatkan kesadaran bela negara pada warga negara khususnya generasi milienial. Pembinaan kesadaran bela negara diberi arah untuk mengatasi paham, ideologi, budaya yang bertentangan dengan nilai-nilai,oleh karena itu pembelajaran Pancasila masih diperlukan bahkan sampai perkuliahan
NPM:2351011001
Analisis Jurnal Pertemuan 1
INTERNALISASI NILAI NILAI PANCASILA DI PERGURUAN TINGGI
Pancasila sebagai ideologi negara telah disepakati oleh the founding fathers sejak tahun 1945. Namun nilai-nilai pancasila tidak berarti telah serta merta terinternalisasi dalam diri bangsa Indonesia. Bahkan, untuk beberapa lama, pancasila sepertinya hanya menjadi ungkapan simbolis kenegaraan tanpa jelas implementasinya, baik dalam kehidupan kenegaraan maupun kemasyarakatan.
Pada saat ini kehidupan masyarakat Indonesia sudah banyak mengalami pergeseran karena pengaruh globalisasi. Dengan pergeseran perubahan di era globalisasi ini memberi tantangan bagi masyarakat Indonesia untuk terus membuka diri dan mengikuti arus perubahan baik dalam keadaan siap dan tidak siap. Pada era globalisasi saat ini, peran Pancasila tentu penting sekali guna tetap memelihara eksistensi kepribadian bangsa Indonesia, sebab adanya pengaruh dari globalisasi batasan-batasan diantara negara seakan tidak terlihat, sehingga bermacam-macam budaya asing mudah masuk ke dalam masyarakat. Pokok permasalahan dalam penelitian ini dibutuhkan internalisasi nilai-nilai Pancasila dalam meningkatkan kesadaran bela negara pada generasi milineal dan upaya internalisasi nilai-nilai Pancasila dalam meningkatkan kesadaran bela negara pada generasi milineal. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teknik pengumpulan data yakni, wawancara dan ditunjang dengan studi pustaka pada dokumen sekunder. Hasil dari penelitian ini, menunjukkan pentingnya internalisasi nilai-nilai Pancasila, sebab Pancasila
mempunyai fungsi dan kedudukan dalam bangsa dan negara dan dapat meningkatkan kesadaran bela negara pada warga negara khususnya generasi milienial. Pembinaan kesadaran bela negara diberi arah untuk mengatasi paham, ideologi, budaya yang bertentangan dengan nilai-nilai,oleh karena itu pembelajaran Pancasila masih diperlukan bahkan sampai perkuliahan
Nama: Luthfia Azmi
NPM: 2351011029
Pendidikan pancasila sangat penting bukan hanya bagi pelajar, melainkan bagi seluruh rakyat Indonesia. Sebab, dengan diajarkannya pendidikan pancasila, diharapkan kita sebagai bangsa Indonesia memiliki wawasan dan sifat nasionalisme, kesadaran bernegara, serta memiliki cara berpikir kritis dan sikap yang mencerminkan nilai-nilai pancasila.
Pancasila sendiri sangat penting bagi kita semua, karena dengan adanya pancasila kita memiliki pedoman atau kaidah penuntun dalam berpikir dan bertindak dalam kehidupan sehari-hari dengan berlandaskan nilai-nilai Pancasila.
Lalu, bagaimana cara menanamkan nilai-nilai pancasila pada siswa?
Dengan cara menghadirkan Mata Kuliah Pancasila. Mata kuliah pancasila ini sendiri akan sangat efektif dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan kontekstual dengan cara mendekatkan Pancasila kepada mahasiswa dengan memberikan contoh mengimplementasikan Pancasila ke dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu contohnya seperti melakukan kunjungan ke Kampung Pancasila dan bakti sosial yang dilakukan oleh mahasiswa pada dua pertemuan terakhir mata kuliah Pancasila. Kegiatan bakti sosial ada yang dilakukan di rumah warga, di panti asuhan, dan di Tempat Pembuangan Akhir Sampah yang berlokasi di Piyungan.
Dengan demikian, akan timbul rasa peduli sesama, dan akan timbul sikap tolong menolong dan bergotong royong. Yang di mana hal itu merupakan salah satu sikap nilai dari pancasila.
NPM: 2351011029
Pendidikan pancasila sangat penting bukan hanya bagi pelajar, melainkan bagi seluruh rakyat Indonesia. Sebab, dengan diajarkannya pendidikan pancasila, diharapkan kita sebagai bangsa Indonesia memiliki wawasan dan sifat nasionalisme, kesadaran bernegara, serta memiliki cara berpikir kritis dan sikap yang mencerminkan nilai-nilai pancasila.
Pancasila sendiri sangat penting bagi kita semua, karena dengan adanya pancasila kita memiliki pedoman atau kaidah penuntun dalam berpikir dan bertindak dalam kehidupan sehari-hari dengan berlandaskan nilai-nilai Pancasila.
Lalu, bagaimana cara menanamkan nilai-nilai pancasila pada siswa?
Dengan cara menghadirkan Mata Kuliah Pancasila. Mata kuliah pancasila ini sendiri akan sangat efektif dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan kontekstual dengan cara mendekatkan Pancasila kepada mahasiswa dengan memberikan contoh mengimplementasikan Pancasila ke dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu contohnya seperti melakukan kunjungan ke Kampung Pancasila dan bakti sosial yang dilakukan oleh mahasiswa pada dua pertemuan terakhir mata kuliah Pancasila. Kegiatan bakti sosial ada yang dilakukan di rumah warga, di panti asuhan, dan di Tempat Pembuangan Akhir Sampah yang berlokasi di Piyungan.
Dengan demikian, akan timbul rasa peduli sesama, dan akan timbul sikap tolong menolong dan bergotong royong. Yang di mana hal itu merupakan salah satu sikap nilai dari pancasila.
Nama : Naufal Fadhil Ramadhan
NPM : 2311011117
Menurut saya jurnal ini membahas bagaimana perguruan tinggi di Indonesia mengajarkan mahasiswa dan menginternalisasi nilai nilai pancasila.
Dari yang saya baca dari jurnal tersebut, mengapa mata kuliah Pancasila harus tetap di ajarkan di perguruan tinggi Indonesia, karena zaman sekarang ini pemahaman nilai nilai pancasila sudah mulai menurun atau memudar, sebagai contoh ada sebagian orang yang tidak hafal Pancasila, melakukan tindakan-tindakan yang bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila, terutama di kalangan anak-anak remaja atau anak-anak muda saat ini. Hal itu terjadi karena beberapa faktor, beberapa faktor tersebut yaitu akibat perkembangan zaman, kurangnya kesadaran diri sendiri untuk menerapkan nilai-nilai Pancasila, selain itu semakin banyak ideologi luar yang masuk ke Indonesia yang semakin membuat Pancasila tersingkirkan, bahkan tidak menutup kemungkinan ideologi Pancasila akan hilang dari generasi muda. Oleh karena itu pelajaran tentang Pancasila atau mata kuliah Pancasila sangat amat penting sekali di perguruan tinggi di Indonesia, agar mahasiswa dapat menerapkan nilai-nilai Pancasila, agar mahasiswa tidak lupa dengan Pancasila dan supaya Pancasila tidak dianggap sebagai ideologi kuno dan usang yang hanya sekedar digunakan sebagai pelengkap ceremony kenegaraan.
NPM : 2311011117
Menurut saya jurnal ini membahas bagaimana perguruan tinggi di Indonesia mengajarkan mahasiswa dan menginternalisasi nilai nilai pancasila.
Dari yang saya baca dari jurnal tersebut, mengapa mata kuliah Pancasila harus tetap di ajarkan di perguruan tinggi Indonesia, karena zaman sekarang ini pemahaman nilai nilai pancasila sudah mulai menurun atau memudar, sebagai contoh ada sebagian orang yang tidak hafal Pancasila, melakukan tindakan-tindakan yang bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila, terutama di kalangan anak-anak remaja atau anak-anak muda saat ini. Hal itu terjadi karena beberapa faktor, beberapa faktor tersebut yaitu akibat perkembangan zaman, kurangnya kesadaran diri sendiri untuk menerapkan nilai-nilai Pancasila, selain itu semakin banyak ideologi luar yang masuk ke Indonesia yang semakin membuat Pancasila tersingkirkan, bahkan tidak menutup kemungkinan ideologi Pancasila akan hilang dari generasi muda. Oleh karena itu pelajaran tentang Pancasila atau mata kuliah Pancasila sangat amat penting sekali di perguruan tinggi di Indonesia, agar mahasiswa dapat menerapkan nilai-nilai Pancasila, agar mahasiswa tidak lupa dengan Pancasila dan supaya Pancasila tidak dianggap sebagai ideologi kuno dan usang yang hanya sekedar digunakan sebagai pelengkap ceremony kenegaraan.
Nama : Diva Audistia
NPM : 2311011023
Judul : Internalisasi Nilai Pancasila di Perguruan Tinggi
Tujuan penelitian untuk mengetahui proses internalisasi nilai-nilai Pancasila di perguruan tinggi.
Pelaksanaan Pancasila pada masa reformasi cenderung meredup serta tidak terdapat lagi istilah pengguaan propaganda Pancasila di dalam praktik penyelenggaraan negara.
Revitalisasi pada hakikatnya merupakan upaya membangkitkan kembali vitalitas atau usaha mengembalikan posisinya kembali menjadi penting. Selain itu revitaliasi tujuannya untuk meninjau ulang akan kekuarangan apa yang sudah dilaksanakan dan kemudian disesuaikan dengan kondisi zaman yang dinamis dalam upaya memberikan manfaat bagi kehidupan.
Revitalisasi Pancasila harus dilaksanakan secara konsisten dan berkesinambungan supaya di dalam melakukan revitalisasi tersebut tidak lantas menghilangkan esensi dari makna nilai Pancasila itu sendiri.
Revitaliasi Pancasila dalam penelitian ini dengan menginternalisasikan Pancasila melalui mata kuliah Pendidikan Pancasila di dalam kelas
Revitalisasi Pancasila melalui proses kuliah yang memberikan tugas kepada mahasiswa dengan aksi nyata pengamalan nilai-nilai Pancasila. Wujud nyata tersebut dilakukan dengan adanya kegiatan bakti social dilakukan di rumah warga, di panti asuhan, dan di tempat pembuangan akhir sampah
Menginstruksikan kepada perguruan tinggi untuk mengintegrasikan dan menginternalisasikan muatan nilai Pancasila, moral kebangsaan serta budaya nasional dalam proses pembelajaran setiap mata kuliah dan kegiatan kemahasiswaan sebagai bagian dari bela negara.
Dengan adanya pembelajaran di kelas pada mata kuliah Pancasila dapat dilihat bahwa mahasiswa semakin paham tentang Pancasila. Bukan hanya sekedar paham tetapi juga mahasiswa berusaha untuk mengimplementasikannya di kehidupan sehari-hari.
Pancasila juga dapat menyelesaikan masalah kebangsaan di mana Pancasila sebagai pemersatu perbedaan yang ada di Indonesia. Nilai-nilai universal dapat dilihat dari sila pertama sampai sila kelima.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan mata kuliah Pancasila lebih efektif menggunakan pendekatan kontektual dengan mengembangkan potensi akademik, menyiapakan hidup berdampingan di masyarakat, dan membangun budaya hidup sesuai nilai Pancasila.
NPM : 2311011023
Judul : Internalisasi Nilai Pancasila di Perguruan Tinggi
Tujuan penelitian untuk mengetahui proses internalisasi nilai-nilai Pancasila di perguruan tinggi.
Pelaksanaan Pancasila pada masa reformasi cenderung meredup serta tidak terdapat lagi istilah pengguaan propaganda Pancasila di dalam praktik penyelenggaraan negara.
Revitalisasi pada hakikatnya merupakan upaya membangkitkan kembali vitalitas atau usaha mengembalikan posisinya kembali menjadi penting. Selain itu revitaliasi tujuannya untuk meninjau ulang akan kekuarangan apa yang sudah dilaksanakan dan kemudian disesuaikan dengan kondisi zaman yang dinamis dalam upaya memberikan manfaat bagi kehidupan.
Revitalisasi Pancasila harus dilaksanakan secara konsisten dan berkesinambungan supaya di dalam melakukan revitalisasi tersebut tidak lantas menghilangkan esensi dari makna nilai Pancasila itu sendiri.
Revitaliasi Pancasila dalam penelitian ini dengan menginternalisasikan Pancasila melalui mata kuliah Pendidikan Pancasila di dalam kelas
Revitalisasi Pancasila melalui proses kuliah yang memberikan tugas kepada mahasiswa dengan aksi nyata pengamalan nilai-nilai Pancasila. Wujud nyata tersebut dilakukan dengan adanya kegiatan bakti social dilakukan di rumah warga, di panti asuhan, dan di tempat pembuangan akhir sampah
Menginstruksikan kepada perguruan tinggi untuk mengintegrasikan dan menginternalisasikan muatan nilai Pancasila, moral kebangsaan serta budaya nasional dalam proses pembelajaran setiap mata kuliah dan kegiatan kemahasiswaan sebagai bagian dari bela negara.
Dengan adanya pembelajaran di kelas pada mata kuliah Pancasila dapat dilihat bahwa mahasiswa semakin paham tentang Pancasila. Bukan hanya sekedar paham tetapi juga mahasiswa berusaha untuk mengimplementasikannya di kehidupan sehari-hari.
Pancasila juga dapat menyelesaikan masalah kebangsaan di mana Pancasila sebagai pemersatu perbedaan yang ada di Indonesia. Nilai-nilai universal dapat dilihat dari sila pertama sampai sila kelima.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan mata kuliah Pancasila lebih efektif menggunakan pendekatan kontektual dengan mengembangkan potensi akademik, menyiapakan hidup berdampingan di masyarakat, dan membangun budaya hidup sesuai nilai Pancasila.
Nama : Abdur Rahman Hammaam Faiz
NPM : 2311011099
Berdasarkan jurnal di atas, yang membahas tentang
NPM : 2311011099
Berdasarkan jurnal di atas, yang membahas tentang
"INTERNALISASI NILAI-NILAI PANCASILA DI PERGURUAN TINGGI"
Hasil inti dari jurnal diatas adalah mata kuliah umum Pancasila di perguruan tinggi lebih lebih efektif menggunakan pendekatan kontektual dengan mengembangkan potensi akademik. menyiapkan hidup berdampingan di masyarakat, dan membangun budaya hidup sesuai nilai Pancasila.
Internalisasi dilaksanakan dengan cara :
1. Memberikan pengetahuan tentang Pancasila sebagai ideologi negara.
2. Memberikan contoh teladan seperti disiplin, toleran, religius, dll.
3. Belajar keberhasilan membudayakan hidup berdasarkan nilai Pancasila.
4. Aktualisasi nilai-nilai Pancasila dengan bakti sosial.
Hasil inti dari jurnal diatas adalah mata kuliah umum Pancasila di perguruan tinggi lebih lebih efektif menggunakan pendekatan kontektual dengan mengembangkan potensi akademik. menyiapkan hidup berdampingan di masyarakat, dan membangun budaya hidup sesuai nilai Pancasila.
Internalisasi dilaksanakan dengan cara :
1. Memberikan pengetahuan tentang Pancasila sebagai ideologi negara.
2. Memberikan contoh teladan seperti disiplin, toleran, religius, dll.
3. Belajar keberhasilan membudayakan hidup berdasarkan nilai Pancasila.
4. Aktualisasi nilai-nilai Pancasila dengan bakti sosial.
Nama : Mario Andala Putra
NPM : 2311011107
"INTERNALISASI NILAI-NILAI PANCASILA DI PERGURUAN TINGGI"
Analisis dari jurnal tersebut adalah
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan mata kuliah Pancasila lebih efektif menggunakan pendekatan kontektual dengan mengembangkan potensi akademik, menyiapakan hidup berdampingan di masyarakat, dan membangun budaya hidup sesuai nilai Pancasila. Mahfud (2011:31) menyatakan bahwa apabila berdasarkan Pancasila mestinya masyarakat Indonesia dapat menyadari kalau perbedaan bukan merupakan hal yang perlu untuk diperdebatkan dan dirisaukan apalagi menilai perbedaan itu merupakan hal yang harus diberangus dan diseragamkan. Pancasila merupakan ideologi, dasar negara, dan dasar falsafah bangsa negara. Adanya hal tersebut dapat diartikan bahwa Pancasila merupakan rekontruksi dari bermacam-macam suku, adat, budaya, ras, serta agama yang ada di Indonesia tanpa mengkerdilkan salah satunya.
Secara de facto dan de jure, Pancasila sudah menjadi ideologi dan dasar negara. Secara de facto Pancasila digali dari proses kehidupan masyarakat Indonesia yang sudah ada sejak jaman sebelum nama Pancasila hadir, hal ini biasa disebut sebagai causa materialis. Oleh karena itu, Pancasila bukan merupakan ideologi yang tiba-tiba muncul dengan memerlukan penyesuaian, tetapi Pancasila sudah menjadi satu kesatuan dari jiwa masyarakat Indonesia.
Saat ini banyak masyarakat yang justru bersikap sinis, phobia, bahkan dengan mudahnya melecehkan Pancasila baik secara verbal maupun subtansial. Penilaian ini didasarkan dengan semakin maraknya perilaku menyimpang yang jauh dari pedoman moral Pancasila. Semestinya dengan umur yang semakin tua semakin matang dan dewasa, tetapi pada kenyataannya Pancasila semakin tergerus oleh perkembangan zaman dan arus globalisasi yang semakin masif. Selain itu semakin banyak ideologi dari luar yang masuk ke Indonesia yang semakin membuat Pancasila terpinggirkan, bahkan tidak menutup kemungkinan ideologi Pancasila akan hilang dari jiwa generasi muda.
Dengan demikian dapat diartikan bahwa bahwa persepsi dan pengetahuan masyarakat Indonesia tentang Pancasila sedang memasuki masa surut. Pemahaman mahasiswa terhadap Pancasila mulai berkurang, bahkan ada yang tidak hafal isi dari sila-sila Pancasila. Hal ini dilakukan supaya Pancasila tidak dianggap sebagai ideologi kuno dan usang yang hanya sekedar digunakan sebagai pelengkap ceremony kenegaraan.
NPM : 2311011107
"INTERNALISASI NILAI-NILAI PANCASILA DI PERGURUAN TINGGI"
Analisis dari jurnal tersebut adalah
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan mata kuliah Pancasila lebih efektif menggunakan pendekatan kontektual dengan mengembangkan potensi akademik, menyiapakan hidup berdampingan di masyarakat, dan membangun budaya hidup sesuai nilai Pancasila. Mahfud (2011:31) menyatakan bahwa apabila berdasarkan Pancasila mestinya masyarakat Indonesia dapat menyadari kalau perbedaan bukan merupakan hal yang perlu untuk diperdebatkan dan dirisaukan apalagi menilai perbedaan itu merupakan hal yang harus diberangus dan diseragamkan. Pancasila merupakan ideologi, dasar negara, dan dasar falsafah bangsa negara. Adanya hal tersebut dapat diartikan bahwa Pancasila merupakan rekontruksi dari bermacam-macam suku, adat, budaya, ras, serta agama yang ada di Indonesia tanpa mengkerdilkan salah satunya.
Secara de facto dan de jure, Pancasila sudah menjadi ideologi dan dasar negara. Secara de facto Pancasila digali dari proses kehidupan masyarakat Indonesia yang sudah ada sejak jaman sebelum nama Pancasila hadir, hal ini biasa disebut sebagai causa materialis. Oleh karena itu, Pancasila bukan merupakan ideologi yang tiba-tiba muncul dengan memerlukan penyesuaian, tetapi Pancasila sudah menjadi satu kesatuan dari jiwa masyarakat Indonesia.
Saat ini banyak masyarakat yang justru bersikap sinis, phobia, bahkan dengan mudahnya melecehkan Pancasila baik secara verbal maupun subtansial. Penilaian ini didasarkan dengan semakin maraknya perilaku menyimpang yang jauh dari pedoman moral Pancasila. Semestinya dengan umur yang semakin tua semakin matang dan dewasa, tetapi pada kenyataannya Pancasila semakin tergerus oleh perkembangan zaman dan arus globalisasi yang semakin masif. Selain itu semakin banyak ideologi dari luar yang masuk ke Indonesia yang semakin membuat Pancasila terpinggirkan, bahkan tidak menutup kemungkinan ideologi Pancasila akan hilang dari jiwa generasi muda.
Dengan demikian dapat diartikan bahwa bahwa persepsi dan pengetahuan masyarakat Indonesia tentang Pancasila sedang memasuki masa surut. Pemahaman mahasiswa terhadap Pancasila mulai berkurang, bahkan ada yang tidak hafal isi dari sila-sila Pancasila. Hal ini dilakukan supaya Pancasila tidak dianggap sebagai ideologi kuno dan usang yang hanya sekedar digunakan sebagai pelengkap ceremony kenegaraan.
Nama : Zaidan Akmal Fauzan
NPM : 2311011129
INTERNALISASI NILAI-NILAI PANCASILA DI PERGURUAN TINGGI
Menurut saya inti dari jurnal diatas adalah mata kuliah umum Pancasila di perguruan tinggi lebih lebih efektif menggunakan pendekatan kontekstual dengan mengembangkan potensi akademik. menyiapkan hidup berdampingan dengan masyarakat, dan membangun budaya hidup sesuai nilai-nilai Pancasila.
Internalisasi dilaksanakan dengan cara :
1. Memberikan pengetahuan tentang Pancasila sebagai ideologi negara.Dalam hal ini peran dosen dibutuhkan sebagai bagian dalam memberikan pengetahuan tentang pancasila dan implementasi dalam kehidupan kampus.
2. Memberikan contoh teladan seperti disiplin, toleran, religius, dll.
Sebagai mahasiswa sudah seharusnya berpikir mandiri dan memikirkan kembali sebelum melakukan segala sesuatu apa itu sesuai dengan pancasila atau tidak,selain itu mahasiswa juga harus mencerminkan sikap pancasila sebagai teladan di masyarakat.
3. Belajar keberhasilan membudayakan hidup berdasarkan nilai Pancasila.
Mengamalkan nilai pancasila di dalam pendidikan tinggi akan membentuk kehidupan yang sesuai dengan apa yang dicita-citakan bangsa ini.
4. Aktualisasi nilai-nilai Pancasila dengan bakti sosial.
Pancasila mengajarkan nilai nilai bermasyarkat dan bergotong royong,bakti sosial adalah salah satu contoh kalau peran pancasila sangat kompleks di masyarakat.
NPM : 2311011129
INTERNALISASI NILAI-NILAI PANCASILA DI PERGURUAN TINGGI
Menurut saya inti dari jurnal diatas adalah mata kuliah umum Pancasila di perguruan tinggi lebih lebih efektif menggunakan pendekatan kontekstual dengan mengembangkan potensi akademik. menyiapkan hidup berdampingan dengan masyarakat, dan membangun budaya hidup sesuai nilai-nilai Pancasila.
Internalisasi dilaksanakan dengan cara :
1. Memberikan pengetahuan tentang Pancasila sebagai ideologi negara.Dalam hal ini peran dosen dibutuhkan sebagai bagian dalam memberikan pengetahuan tentang pancasila dan implementasi dalam kehidupan kampus.
2. Memberikan contoh teladan seperti disiplin, toleran, religius, dll.
Sebagai mahasiswa sudah seharusnya berpikir mandiri dan memikirkan kembali sebelum melakukan segala sesuatu apa itu sesuai dengan pancasila atau tidak,selain itu mahasiswa juga harus mencerminkan sikap pancasila sebagai teladan di masyarakat.
3. Belajar keberhasilan membudayakan hidup berdasarkan nilai Pancasila.
Mengamalkan nilai pancasila di dalam pendidikan tinggi akan membentuk kehidupan yang sesuai dengan apa yang dicita-citakan bangsa ini.
4. Aktualisasi nilai-nilai Pancasila dengan bakti sosial.
Pancasila mengajarkan nilai nilai bermasyarkat dan bergotong royong,bakti sosial adalah salah satu contoh kalau peran pancasila sangat kompleks di masyarakat.
Nama :Yersa nopianzah
Npm :2311011081
INTERNALISASI NILAI-NILAI PANCASILA DI PERGURUAN TINGGI
Di dalam jurnal tersebut menjelaskan betapa penting nya nilai nilai yang terkandung di dalam pancasila. Tetapi, saat ini banyak masyarakat yang
justru bersikap sinis, phobia, bahkan dengan mudahnya melecehkan Pancasila baik secara verbal maupun subtansial.
survei yang dilakukan oleh Denny JA dalam waktu 13 tahun terakhir menunjukkan prosentase publik pro Pancasila terus menurun sebanyak sepuluh persen. Dengan demikian dapat diartikan bahwa bahwa persepsi dan pengetahuan masyarakat Indonesia tentang Pancasila sedang memasuki masa surut. Pemahaman mahasiswa terhadap pancasila mulai berkurang, bahkan ada yang tidak hafal isi dari sila-sila Pancasila. Kenyataan ini membuat aktualisasi nilai Pancasila dalam kehidupan akan sangat sulit terwujud. Padahal mahasiswa yang notabene generasi penerus bangsa yang merupakan garda terdepan penerus cita-cita para pendiri bangsa sangatlah diharapkan peran sertanya dalam membumikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Dengan ini kita harus mengimplementasikan pancasila ke dalam kehidupan mahasiswa dengan cara mewajibkan pendidikan pancasila disetiap perguruan tinggi yang ada di Indonesia atau mengadakan bakti sosial di kampus atau pun di panti asuhan.
Npm :2311011081
INTERNALISASI NILAI-NILAI PANCASILA DI PERGURUAN TINGGI
Di dalam jurnal tersebut menjelaskan betapa penting nya nilai nilai yang terkandung di dalam pancasila. Tetapi, saat ini banyak masyarakat yang
justru bersikap sinis, phobia, bahkan dengan mudahnya melecehkan Pancasila baik secara verbal maupun subtansial.
survei yang dilakukan oleh Denny JA dalam waktu 13 tahun terakhir menunjukkan prosentase publik pro Pancasila terus menurun sebanyak sepuluh persen. Dengan demikian dapat diartikan bahwa bahwa persepsi dan pengetahuan masyarakat Indonesia tentang Pancasila sedang memasuki masa surut. Pemahaman mahasiswa terhadap pancasila mulai berkurang, bahkan ada yang tidak hafal isi dari sila-sila Pancasila. Kenyataan ini membuat aktualisasi nilai Pancasila dalam kehidupan akan sangat sulit terwujud. Padahal mahasiswa yang notabene generasi penerus bangsa yang merupakan garda terdepan penerus cita-cita para pendiri bangsa sangatlah diharapkan peran sertanya dalam membumikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Dengan ini kita harus mengimplementasikan pancasila ke dalam kehidupan mahasiswa dengan cara mewajibkan pendidikan pancasila disetiap perguruan tinggi yang ada di Indonesia atau mengadakan bakti sosial di kampus atau pun di panti asuhan.
Nama : Rosa Bela
NPM : 2311011127
Pancasila merupakan ideologi, dasar negara, dan dasar falsafah bangsa negara. Secara de facto dan de jure, pancasila sudah menjadi ideologi dan dasar negara. Secara de facto Pancasila digali dari proses
kehidupan masyarakat Indonesia yang sudah ada sejak jaman sebelum nama Pancasila hadir, hal ini biasa disebut sebagai causa materialis. Oleh karena itu, pancasila bukan merupakan ideologi yang tiba-tiba muncul
dengan memerlukan penyesuaian, tetapi pancasila sudah menjadi satu kesatuan dari jiwa masyarakat Indonesia. Secara de jure, pancasila menjadi ideologi dan dasar negara sejak sehari setelah kemerdekaan yakni tanggal 18 Agustus 1945 oleh PPKI. Sekarang ini pemahaman tentang nilai-nilai Pancasila mengalami degradasi. Bukan hanya pemahamannya saja tetapi juga pengetahuan tentang sila-sila pancasila ada yang sama sekali tidak hafal. Hal tersebut dibuktikan oleh hasil survei yang
dilakukan oleh Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP PIP) yang mengatakan bahwa dari 100 orang terdapat 24 orang yang tidak hafal setiap sila dari pancasila. Kenyataan ini membuat aktualisasi nilai pancasila dalam kehidupan akan sangat sulit terwujud. Padahal mahasiswa yang notabene generasi penerus bangsa yang merupakan garda terdepan penerus cita-cita para pendiri
bangsa sangatlah diharapkan peran sertanya dalam membumikan nilai-nilai pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, diperlukan revitalisasi Pancasila supaya tidak hilang atau hanya sekedar slogan saja di kalangan generasi muda. Jangan sampai kelak pancasila hanya sebuah sejarah atau dongeng tanpa ada makna yang bisa digali dan diimplementasikan ke dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Untuk melakukan revitalisasi diperlukan peran dan keterlibatan dari masyarakat melalui perbuatan nyata. Revitalisasi Pancasila harus dilaksanakan secara konsisten dan berkesinambungan supaya di dalam melakukan revitalisasi tersebut tidak lantas menghilangkan esensi dari makna nilai pancasila itu sendiri. Pancasila yang merupakan dasar pembentukan dan mengelola Negara Kesatuan Republik
Indonesia (NKRI) harus dapat diwariskan kepada generasi muda, salah satunya
melalui sebuah pendidikan yang
dilaksanakan melalui pendidikan formal, Lembaga pendidikan formal dan non-formal beserta lembaga pemetintahan harus mengaktualisasikan nilai-nilai
pancasila supaya menjadi penerang dan penunjuk arah tercapainya tujuan negara. Upaya menginternalisasikan pancasila sangat didukung dengan diterbitkannya Undang-undang No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi. Penguatannya terdapat pada pasal 35 ayat 3, dimana ditegaskan bahwa kewajiban muatan kurikulum di perguruan tinggi yang harus
memuat empat mata kuliah wajib yang salah satunya tentang mata kuliah Pancasila. Selanjutnya, kebijakan penyelanggaraan
mata kuliah Pancasila ditegaskan kembali dalam Surat Edaran Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor.
03/M/SE/VIII/2017 tanggal 24 Agustus 2017 tentang penguatan Pendidikan Pancasila dan mata kuliah wajib umum pada
pendidikan tinggi. Pada nomor 4 (empat) dijelaskan bahwa untuk mewujudkan generasi bangsa Indonesia yang berkarakter
tangguh, cinta tanah air, bela negara serta mampu meningkatkan jati diri bangsa, maka pendidikan Mata Kuliah Wajib Umum (MKWU) diperkuat sebagai salah satu komponen pembentuk budaya bangsa.
Sehubungan hal-hal tersebut di atas, dengan ini menginstruksikan kepada perguruan tinggi untuk mengintegrasikan
dan menginternalisasikan muatan nilai pancasila, moral kebangsaan serta budaya nasional dalam proses pembelajaran setiap mata kuliah dan kegiatan kemahasiswaan sebagai bagian dari bela negara. Proses internalisasi ditemukan kendala seperti dalam hal pengejawantahan nilai-nilai dari sila-sila Pancasila. Penerapan
dalam kehidupan bermasyarakat yang terkadang tidak mendapatkan respon yang positif, serta kekonsitenansi dalam
membentuk habitus untuk bersikap dan bereprilaku sesuai nilai-nilai Pancasila. Adapun kendala paling signifikan adalah
secara kognitif yang berupa pemahaman terhadap Pancasila serta nilai-nilai luhur yang terkandung di dalamnnya. Pancasila masih dipahami sebagai hafalan semata, demikian juga mata kuliah Pancasila yang masih dianggap sebagai penggugur kewajiban semata. Kendala-kendala tersebuat diatasi dengan berdiksusi dengan teman sesama pengampu mata kuliah, mengajak mahasiswa untuk berfikir kritis, berusaha untuk menjadi role model dan melakukan pembiasaan implementasi sila-sila
pancasila, serta berusaha merubah mindset bahwa mata kuliah Pancasila bukan untuk
penggugur kewajiban semata. Oleh karena itu, diharapkan akan tercipta generasi muda
yang tidak lagi apatis terhadap pancasila tetapi menjadi generasi muda yang senantiasa memiliki arah pandang hidupnya berdasarkan nilai-nilai yang terkandung di dalam Pancasila. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa mata kuliah Pancasila berperan
penting di dalam membentuk karakter mahasiswa sesuai dengan Pancasila. Peran
dosen dalam melakukan internalisasi pancasila juga sangat penting di dalam
membentuk sikap mahasiswa supaya sesuai dengan nilai-nilai yang terkandung di dalam
Pancasila.
NPM : 2311011127
Pancasila merupakan ideologi, dasar negara, dan dasar falsafah bangsa negara. Secara de facto dan de jure, pancasila sudah menjadi ideologi dan dasar negara. Secara de facto Pancasila digali dari proses
kehidupan masyarakat Indonesia yang sudah ada sejak jaman sebelum nama Pancasila hadir, hal ini biasa disebut sebagai causa materialis. Oleh karena itu, pancasila bukan merupakan ideologi yang tiba-tiba muncul
dengan memerlukan penyesuaian, tetapi pancasila sudah menjadi satu kesatuan dari jiwa masyarakat Indonesia. Secara de jure, pancasila menjadi ideologi dan dasar negara sejak sehari setelah kemerdekaan yakni tanggal 18 Agustus 1945 oleh PPKI. Sekarang ini pemahaman tentang nilai-nilai Pancasila mengalami degradasi. Bukan hanya pemahamannya saja tetapi juga pengetahuan tentang sila-sila pancasila ada yang sama sekali tidak hafal. Hal tersebut dibuktikan oleh hasil survei yang
dilakukan oleh Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP PIP) yang mengatakan bahwa dari 100 orang terdapat 24 orang yang tidak hafal setiap sila dari pancasila. Kenyataan ini membuat aktualisasi nilai pancasila dalam kehidupan akan sangat sulit terwujud. Padahal mahasiswa yang notabene generasi penerus bangsa yang merupakan garda terdepan penerus cita-cita para pendiri
bangsa sangatlah diharapkan peran sertanya dalam membumikan nilai-nilai pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, diperlukan revitalisasi Pancasila supaya tidak hilang atau hanya sekedar slogan saja di kalangan generasi muda. Jangan sampai kelak pancasila hanya sebuah sejarah atau dongeng tanpa ada makna yang bisa digali dan diimplementasikan ke dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Untuk melakukan revitalisasi diperlukan peran dan keterlibatan dari masyarakat melalui perbuatan nyata. Revitalisasi Pancasila harus dilaksanakan secara konsisten dan berkesinambungan supaya di dalam melakukan revitalisasi tersebut tidak lantas menghilangkan esensi dari makna nilai pancasila itu sendiri. Pancasila yang merupakan dasar pembentukan dan mengelola Negara Kesatuan Republik
Indonesia (NKRI) harus dapat diwariskan kepada generasi muda, salah satunya
melalui sebuah pendidikan yang
dilaksanakan melalui pendidikan formal, Lembaga pendidikan formal dan non-formal beserta lembaga pemetintahan harus mengaktualisasikan nilai-nilai
pancasila supaya menjadi penerang dan penunjuk arah tercapainya tujuan negara. Upaya menginternalisasikan pancasila sangat didukung dengan diterbitkannya Undang-undang No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi. Penguatannya terdapat pada pasal 35 ayat 3, dimana ditegaskan bahwa kewajiban muatan kurikulum di perguruan tinggi yang harus
memuat empat mata kuliah wajib yang salah satunya tentang mata kuliah Pancasila. Selanjutnya, kebijakan penyelanggaraan
mata kuliah Pancasila ditegaskan kembali dalam Surat Edaran Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor.
03/M/SE/VIII/2017 tanggal 24 Agustus 2017 tentang penguatan Pendidikan Pancasila dan mata kuliah wajib umum pada
pendidikan tinggi. Pada nomor 4 (empat) dijelaskan bahwa untuk mewujudkan generasi bangsa Indonesia yang berkarakter
tangguh, cinta tanah air, bela negara serta mampu meningkatkan jati diri bangsa, maka pendidikan Mata Kuliah Wajib Umum (MKWU) diperkuat sebagai salah satu komponen pembentuk budaya bangsa.
Sehubungan hal-hal tersebut di atas, dengan ini menginstruksikan kepada perguruan tinggi untuk mengintegrasikan
dan menginternalisasikan muatan nilai pancasila, moral kebangsaan serta budaya nasional dalam proses pembelajaran setiap mata kuliah dan kegiatan kemahasiswaan sebagai bagian dari bela negara. Proses internalisasi ditemukan kendala seperti dalam hal pengejawantahan nilai-nilai dari sila-sila Pancasila. Penerapan
dalam kehidupan bermasyarakat yang terkadang tidak mendapatkan respon yang positif, serta kekonsitenansi dalam
membentuk habitus untuk bersikap dan bereprilaku sesuai nilai-nilai Pancasila. Adapun kendala paling signifikan adalah
secara kognitif yang berupa pemahaman terhadap Pancasila serta nilai-nilai luhur yang terkandung di dalamnnya. Pancasila masih dipahami sebagai hafalan semata, demikian juga mata kuliah Pancasila yang masih dianggap sebagai penggugur kewajiban semata. Kendala-kendala tersebuat diatasi dengan berdiksusi dengan teman sesama pengampu mata kuliah, mengajak mahasiswa untuk berfikir kritis, berusaha untuk menjadi role model dan melakukan pembiasaan implementasi sila-sila
pancasila, serta berusaha merubah mindset bahwa mata kuliah Pancasila bukan untuk
penggugur kewajiban semata. Oleh karena itu, diharapkan akan tercipta generasi muda
yang tidak lagi apatis terhadap pancasila tetapi menjadi generasi muda yang senantiasa memiliki arah pandang hidupnya berdasarkan nilai-nilai yang terkandung di dalam Pancasila. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa mata kuliah Pancasila berperan
penting di dalam membentuk karakter mahasiswa sesuai dengan Pancasila. Peran
dosen dalam melakukan internalisasi pancasila juga sangat penting di dalam
membentuk sikap mahasiswa supaya sesuai dengan nilai-nilai yang terkandung di dalam
Pancasila.
Nama : Rakyan Chanda Khairunnisa
NPM : 2311011053
Setelah saya membaca dan menganalisis Jurnal internalisasi nilai-nilai Pancasila di perguruan tinggi, yang saya dapat kan adalah :
Menginternalisasikan Pancasila merupakan suatu proses penanaman Pancasila ke dalam diri seseorang untuk membentuk pola pikir di dalam melihat makna dari nilai-nilai Pancasila. Upaya menginternalisasikan Pancasila sangat didukung dengan diterbitkannya Undang-undang No.12Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi. Pengutannya terdapat pada pasal 35 ayat 3, dimana ditegaskan bahwa kewajiban muatan budaya di perguruan tinggi yang harus memuat empat mata kuliah wajib yang salah kecuali mata pelajaran tentang kuliah Pancasila.
Pendidikan merupakan sarana terbaik untuk memberikan pengetahuan pada peserta didik tentang apa yang harus mereka tahu. Pendidikan yang berhasil bukan hanya terpatok pada sebuah angka di dalam suatu penilaian, tetapi juga keluaranyang berupa sikap setelah mengikuti serangkaian proses pendidikan di dalam pendidikan formal. Maka dari itu Lembaga pendidikan formal dan non-formal dan lembaga pemetintahan harus mengaktualisasikan nilai-nilai Pancasila supaya menjadi penerang dan penunjuk arah tercapainya tujuan negara.
Mata kuliah Pancasila juga sangat efektif dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan kontekstual dengan cara mendekatkan Pancasila kepada pelajar dengan memberikan contoh mengimplementasikan Pancasila ke dalam kehidupan sehari-hari. Proses kuliah di dalam kelas pada mata kuliah Pancasila diharapkan dapat membentuk pola fikir mahasiswa supaya sejalan dengan nilai-nilai yang terkandung di dalam Pancasila.
Pancasila juga mempunyai tantangan di dalamnya dalam dunia digital yang dengan mudah masuk membawa ideologi-ideologi dari luar.Hal tersebut membuat negara menjadi waspada terhadap ideologi-ideologi yang masuk yang bertentangan dengan Pancasila apalagi negara ini merupakan negara yangmajemuk yang dengan mudah dapat terprovokasi. Pancasila juga dapat Menyelesaikan masalah kebangsaan di mana Pancasila sebagai pemersatu perbedaan yang ada di Indonesia. Nilai-nilai universal dapat dilihat dari sila pertama sampai sila kelima. Oleh karena itu, Pancasila dianggap sebagai alasan untuk bertahan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Nama : Cealshie Angella Heavenly
NPM : 2311011017
Dari jurnal yang berjudul Internalisasi Nilai-Nilai Pancasila di Perguruan Tinggi dapat disimpulkan bahwa Pancasila merupakan ideologi, dasar negara, dan dasar falsafah bangsa negara. Pancasila dianggap sebagai ideologi yang sudah final dan terkesan tidak bisa lagi untuk diotak atik secara kritis. Pemahaman Masyarakat Indonesia mulai berkurang tentang Pancasila. Dengan kondisi seperti ini aktualisasi nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari akan menurun. Agar pemahaman tentang Pancasila tidak berkurang maka harus dapat diwariskan kepada generasi yang akan datang, salah satunya melalui sebuah Lembaga Pendidikan formal.
NPM : 2311011017
Dari jurnal yang berjudul Internalisasi Nilai-Nilai Pancasila di Perguruan Tinggi dapat disimpulkan bahwa Pancasila merupakan ideologi, dasar negara, dan dasar falsafah bangsa negara. Pancasila dianggap sebagai ideologi yang sudah final dan terkesan tidak bisa lagi untuk diotak atik secara kritis. Pemahaman Masyarakat Indonesia mulai berkurang tentang Pancasila. Dengan kondisi seperti ini aktualisasi nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari akan menurun. Agar pemahaman tentang Pancasila tidak berkurang maka harus dapat diwariskan kepada generasi yang akan datang, salah satunya melalui sebuah Lembaga Pendidikan formal.
Nama : Siti Zahidah
NPM : 2351011015
Analisis jurnal dengan judul
"INTERNALISASI NILAI-NILAI PANCASILA DI PERGURUAN TINGGI"
Pancasila merupakan ideologi, dasar
negara, dan dasar falsafah bangsa negara.
Penjelasan Archipelago
dalam buku Yudilatif (Negara Paripurna,
2012:2) menjelaskan bahwa Pancasila
merupakan warisan dari nusantara yang
sesuai dengan karakteristik alam yang
terdapat lautan luas yang berisi gugusan
pulau-pulau. Adanya hal tersebut dapat
diartikan bahwa Pancasila merupakan
rekontruksi dari bermacam-macam suku,
adat, budaya, ras, serta agama yang ada di
Indonesia tanpa mengkerdilkan salah
satunya.
Menurut saya pendekatan kontekstual lebih efektif kepada mahasiswa, karna yang sudah dijelaskan didalam jurnal, mahasiswa dapat memahami pembelajaran Pancasila dan dapat menerapkan sikap yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila serta membuka pola pikir mereka tentang Pancasila sebagai ideologi negara. Hal tersebut diperoleh karna pembelajaran mata kuliah wajib Pancasila bukan hanya semata materi pembelajaran saja yang diterangkan, namun dosen juga mempraktikan bagaimana cara bersikap sesuai dengan nilai Pancasila, atau memberikan mahasiswa praktik langsung ke lapangan, contoh nya ialah kunjungan ke kampung Pancasila. Sehingga mulai tumbuh rasa cinta tanah air dan lebih mengerti toleransi antar sesama serta mahasiswa juga lebih paham dan lebih mengerti tentang nilai dan penerapan nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
NPM : 2351011015
Analisis jurnal dengan judul
"INTERNALISASI NILAI-NILAI PANCASILA DI PERGURUAN TINGGI"
Pancasila merupakan ideologi, dasar
negara, dan dasar falsafah bangsa negara.
Penjelasan Archipelago
dalam buku Yudilatif (Negara Paripurna,
2012:2) menjelaskan bahwa Pancasila
merupakan warisan dari nusantara yang
sesuai dengan karakteristik alam yang
terdapat lautan luas yang berisi gugusan
pulau-pulau. Adanya hal tersebut dapat
diartikan bahwa Pancasila merupakan
rekontruksi dari bermacam-macam suku,
adat, budaya, ras, serta agama yang ada di
Indonesia tanpa mengkerdilkan salah
satunya.
Menurut saya pendekatan kontekstual lebih efektif kepada mahasiswa, karna yang sudah dijelaskan didalam jurnal, mahasiswa dapat memahami pembelajaran Pancasila dan dapat menerapkan sikap yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila serta membuka pola pikir mereka tentang Pancasila sebagai ideologi negara. Hal tersebut diperoleh karna pembelajaran mata kuliah wajib Pancasila bukan hanya semata materi pembelajaran saja yang diterangkan, namun dosen juga mempraktikan bagaimana cara bersikap sesuai dengan nilai Pancasila, atau memberikan mahasiswa praktik langsung ke lapangan, contoh nya ialah kunjungan ke kampung Pancasila. Sehingga mulai tumbuh rasa cinta tanah air dan lebih mengerti toleransi antar sesama serta mahasiswa juga lebih paham dan lebih mengerti tentang nilai dan penerapan nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
Taruna Sejati
2311011094
Secara dasar Pancasila terbentuk berdasarkan sederetan proses peristiwa dan pemikiran yang akhirnya menciptakan satu bentuk badan dasar dari pandangan bersama yang disatukan. Sedangkan nilai nilai dari Pancasila sila itu sendiri sudah ada sejak dari dahulu di bumi Nusantara yang nilai nilainya sendiri suda tertanam dan terbentuk dari para rakyat Nusantara itu sendiri, dari ketuhanan hingga kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan.
Pemahaman dasar Pancasila memang kurang terlihat di era sekarang ini mungkin dari beberapa faktor yang memang tidak terelakkan yang akhirnya membuat dasar dari Pancasila itu sendiri tidak tertanam di ideologi bangsa terutama anak anak muda. Menurut saya sendiri untuk memperluas dan memperdalam pemahaman Pancasila untuk generasi muda di era sekarang ini selain di ajarkan sejak kecil dengan pendekatan keluarga dan sekolah melalui hal hal kecil seperti diajarkan menghargai perbedaan yang suda ada, menanamkan nilai nilai agama dan kebudayaan masing masing. Pancasila di generasi sekarang ini dapat di ajarkan melalui berbagai macam platform media sosial seperti Instagram ataupun yang lainnya, untuk anak anak dapat ditanamkan melalui berbagai macam kartun ataupun animasi yang mengajarkan tentang nilai nilai dasar Pancasila.
2311011094
Secara dasar Pancasila terbentuk berdasarkan sederetan proses peristiwa dan pemikiran yang akhirnya menciptakan satu bentuk badan dasar dari pandangan bersama yang disatukan. Sedangkan nilai nilai dari Pancasila sila itu sendiri sudah ada sejak dari dahulu di bumi Nusantara yang nilai nilainya sendiri suda tertanam dan terbentuk dari para rakyat Nusantara itu sendiri, dari ketuhanan hingga kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan.
Pemahaman dasar Pancasila memang kurang terlihat di era sekarang ini mungkin dari beberapa faktor yang memang tidak terelakkan yang akhirnya membuat dasar dari Pancasila itu sendiri tidak tertanam di ideologi bangsa terutama anak anak muda. Menurut saya sendiri untuk memperluas dan memperdalam pemahaman Pancasila untuk generasi muda di era sekarang ini selain di ajarkan sejak kecil dengan pendekatan keluarga dan sekolah melalui hal hal kecil seperti diajarkan menghargai perbedaan yang suda ada, menanamkan nilai nilai agama dan kebudayaan masing masing. Pancasila di generasi sekarang ini dapat di ajarkan melalui berbagai macam platform media sosial seperti Instagram ataupun yang lainnya, untuk anak anak dapat ditanamkan melalui berbagai macam kartun ataupun animasi yang mengajarkan tentang nilai nilai dasar Pancasila.
Nama: Ahmad rulliansyah
NPM : 2351011039
Analisis Jurnal dengan judul
"INTERNLISASI NILAI-NILAI PANCSILA DI PERGURUAN TINGGI"
Setelah saya mengamati Keberadaan Pancasila pada perkuliahan sangat penting untuk meningkatkan kesadaran mahasiswa atas pentingnya menanamkan nilai-nilai kebangsaaan dalam upaya menuntut ilmu. Penelitian ini bermaksud untuk mengetahui proses internalisasi nilai-nilai Pancasila di perguruan tinggi dengan kajian kepustakaan dan metode deskriptif-kualitatif bersumber dari buku bahan ajar, jurnal, penelitian ilmiah, dan artikel media massa tentang Pancasila. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan mata kuliah Pancasila lebih efektif menggunakan pendekatan kontekstual dengan mengembangkan potensi akademik, menyiapkan hidup berdampingan di masyarakat, dan membangun budaya hidup sesuai nilai Pancasila. Cara melakukan internalisasi dapat berupa memberikan pengetahuan tentang Pancasila sebagai ideologi negara sehingga mahasiswa menolak ideologi selain Pancasila, memberikan contoh teladan seperti disiplin, sikap toleran, dan sikap kebangsaan, menerapkan praktik dalam pengabdian masyarakat. Upaya meningkatkan pemahaman tentang Pancasila menjadi penting bagi mahasiswa sebagai proses pembentukan karakter bangsa.dan juga akan timbul nya rasa cinta tanah air.
NPM : 2351011039
Analisis Jurnal dengan judul
"INTERNLISASI NILAI-NILAI PANCSILA DI PERGURUAN TINGGI"
Setelah saya mengamati Keberadaan Pancasila pada perkuliahan sangat penting untuk meningkatkan kesadaran mahasiswa atas pentingnya menanamkan nilai-nilai kebangsaaan dalam upaya menuntut ilmu. Penelitian ini bermaksud untuk mengetahui proses internalisasi nilai-nilai Pancasila di perguruan tinggi dengan kajian kepustakaan dan metode deskriptif-kualitatif bersumber dari buku bahan ajar, jurnal, penelitian ilmiah, dan artikel media massa tentang Pancasila. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan mata kuliah Pancasila lebih efektif menggunakan pendekatan kontekstual dengan mengembangkan potensi akademik, menyiapkan hidup berdampingan di masyarakat, dan membangun budaya hidup sesuai nilai Pancasila. Cara melakukan internalisasi dapat berupa memberikan pengetahuan tentang Pancasila sebagai ideologi negara sehingga mahasiswa menolak ideologi selain Pancasila, memberikan contoh teladan seperti disiplin, sikap toleran, dan sikap kebangsaan, menerapkan praktik dalam pengabdian masyarakat. Upaya meningkatkan pemahaman tentang Pancasila menjadi penting bagi mahasiswa sebagai proses pembentukan karakter bangsa.dan juga akan timbul nya rasa cinta tanah air.
Nama: Hani Aulia Rahma
NPM:2311011135
INTERNALISASI NILAI NILAI PANCASILA DI PERGURUAN TINGGI
Dari jurnal tersebut Keberadaan Pancasila yang pada
hakikatnya merupakan dasar negara sekaligus pandangan hidup. Pancasila sendiri
merupakan nilai-nilai yang sangat berharga
dengan esensi unsur-unsur kemanusiaan dan
nilai-nilai kodrat yang senantiasa melekat
pada individu yang harus diererima oleh
Bangsa Indonesia (Bambang Sumarjoko,
2013:113). Upaya internalisasi
Pancasila sangat didukung dengan
diterbitkannya Undang-undang No. 12
Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi.
Pengutannya terdapat pada pasal 35 ayat 3,
dimana ditegaskan bahwa kewajiban muatan
kurikulum di perguruan tinggi yang harus
memuat empat mata kuliah wajib yang salah
satunya tentang mata kuliah Pancasila.
Selanjutnya, kebijakan penyelanggaraan
mata kuliah Pancasila ditegaskan kembali
dalam Surat Edaran Menteri Riset,
Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor.
03/M/SE/VIII/2017 tanggal 24 Agustus
2017 tentang penguatan Pendidikan
Pancasila dan mata kuliah wajib umum pada
pendidikan tinggi. Pada nomor 4
dijelaskan bahwa untuk mewujudkan
generasi bangsa Indonesia yang berkarakter
tangguh, cinta tanah air, bela negara serta
mampu meningkatkan jati diri bangsa, maka
pendidikan Mata Kuliah Wajib Umum
(MKWU) diperkuat sebagai salah satu
komponen pembentuk budaya bangsa.
Proses internalisasi ditemukan
kendala seperti dalam hal pengejawantahan
nilai-nilai dari sila-sila Pancasila. Penerapan
dalam kehidupan bermasyarakat yang
terkadang tidak mendapatkan respon yang
positif, serta kekonsitenansi dalam
membentuk habitus untuk bersikap dan
bereprilaku sesuai nilai-nilai Pancasila.
Adapun kendala paling signifikan adalah
secara kognitif yang berupa pemahaman
terhadap Pancasila serta nilai-nilai luhur
yang terkandung di dalamnnya. Proses perkuliahan pada mata kuliah Pancasila diharapkan
dapat membentuk pola fikir mahasiswa
supaya sejalan dengan nilai-nilai yang terkandung di dalam Pancasila.
Kontribusi pancasila terhadap masalah kebangsaan eksistensi
Pancasila mempunyai tantangan di era
digital saat ini. Terdapat pengaruh dunia
digital yang membuat semakin mudahnya
ideologi lain masuk ke Indonesia yang dapat
mempengaruhi pola pikir masyarakat
Indonesia. Kalimana (Kompasiana, 2018)
menyatakan bahwa terdapat lima akar
permasalah bangsa yaitu Pertama
demokrasi yang sangat liberal; Kedua
ketidakadilan dan kesenjangan sosial yang
semakin tajam; Ketiga Pemberantasan
korupsi yang tidak serius; keempat
kesalahan sistem pendidikan; Kelima
pertumbuhan penduduk yang tak terkendali. Pancasila diharapkan hadir untuk
menyelesaikan semuapermasalahan tersebut
karena nilai-nilai yang terkandung di dalam
Pancasila selalu relevan dengan
perkembanan zaman.
NPM:2311011135
INTERNALISASI NILAI NILAI PANCASILA DI PERGURUAN TINGGI
Dari jurnal tersebut Keberadaan Pancasila yang pada
hakikatnya merupakan dasar negara sekaligus pandangan hidup. Pancasila sendiri
merupakan nilai-nilai yang sangat berharga
dengan esensi unsur-unsur kemanusiaan dan
nilai-nilai kodrat yang senantiasa melekat
pada individu yang harus diererima oleh
Bangsa Indonesia (Bambang Sumarjoko,
2013:113). Upaya internalisasi
Pancasila sangat didukung dengan
diterbitkannya Undang-undang No. 12
Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi.
Pengutannya terdapat pada pasal 35 ayat 3,
dimana ditegaskan bahwa kewajiban muatan
kurikulum di perguruan tinggi yang harus
memuat empat mata kuliah wajib yang salah
satunya tentang mata kuliah Pancasila.
Selanjutnya, kebijakan penyelanggaraan
mata kuliah Pancasila ditegaskan kembali
dalam Surat Edaran Menteri Riset,
Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor.
03/M/SE/VIII/2017 tanggal 24 Agustus
2017 tentang penguatan Pendidikan
Pancasila dan mata kuliah wajib umum pada
pendidikan tinggi. Pada nomor 4
dijelaskan bahwa untuk mewujudkan
generasi bangsa Indonesia yang berkarakter
tangguh, cinta tanah air, bela negara serta
mampu meningkatkan jati diri bangsa, maka
pendidikan Mata Kuliah Wajib Umum
(MKWU) diperkuat sebagai salah satu
komponen pembentuk budaya bangsa.
Proses internalisasi ditemukan
kendala seperti dalam hal pengejawantahan
nilai-nilai dari sila-sila Pancasila. Penerapan
dalam kehidupan bermasyarakat yang
terkadang tidak mendapatkan respon yang
positif, serta kekonsitenansi dalam
membentuk habitus untuk bersikap dan
bereprilaku sesuai nilai-nilai Pancasila.
Adapun kendala paling signifikan adalah
secara kognitif yang berupa pemahaman
terhadap Pancasila serta nilai-nilai luhur
yang terkandung di dalamnnya. Proses perkuliahan pada mata kuliah Pancasila diharapkan
dapat membentuk pola fikir mahasiswa
supaya sejalan dengan nilai-nilai yang terkandung di dalam Pancasila.
Kontribusi pancasila terhadap masalah kebangsaan eksistensi
Pancasila mempunyai tantangan di era
digital saat ini. Terdapat pengaruh dunia
digital yang membuat semakin mudahnya
ideologi lain masuk ke Indonesia yang dapat
mempengaruhi pola pikir masyarakat
Indonesia. Kalimana (Kompasiana, 2018)
menyatakan bahwa terdapat lima akar
permasalah bangsa yaitu Pertama
demokrasi yang sangat liberal; Kedua
ketidakadilan dan kesenjangan sosial yang
semakin tajam; Ketiga Pemberantasan
korupsi yang tidak serius; keempat
kesalahan sistem pendidikan; Kelima
pertumbuhan penduduk yang tak terkendali. Pancasila diharapkan hadir untuk
menyelesaikan semuapermasalahan tersebut
karena nilai-nilai yang terkandung di dalam
Pancasila selalu relevan dengan
perkembanan zaman.
Nama : Ahmadi Urip
Npm : 2311011009
Internalisasi Nilai Nilai Pancasila Di Perguruan Tingi
Dari jurnal tersebut, saya dapat disimpulkan bahwa pemahaman terhadap nilai" pancasila semakin menurun. Penyebab salah satunya dikarenakan mahasiswa tidak menganggap pentingnya pancasila dan juga dikarenakan banyaknya ideologi asing yang masuk.
dalam dunia digital sering kali kita terbawa arus yang kita tidak jelas datangnya dari mana dengan adanya pancasila perbedaan itu bisa diatasi dengan pemersatu bangsa pancasila juga dapat menyelesaikan masalah kebangsaan di mana Pancasila sebagai pemersatu perbedaan yang ada di Indonesia. Oleh karena itu, Pancasila dianggap sebagai alasan untuk bertahan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonensia.
Npm : 2311011009
Internalisasi Nilai Nilai Pancasila Di Perguruan Tingi
Dari jurnal tersebut, saya dapat disimpulkan bahwa pemahaman terhadap nilai" pancasila semakin menurun. Penyebab salah satunya dikarenakan mahasiswa tidak menganggap pentingnya pancasila dan juga dikarenakan banyaknya ideologi asing yang masuk.
dalam dunia digital sering kali kita terbawa arus yang kita tidak jelas datangnya dari mana dengan adanya pancasila perbedaan itu bisa diatasi dengan pemersatu bangsa pancasila juga dapat menyelesaikan masalah kebangsaan di mana Pancasila sebagai pemersatu perbedaan yang ada di Indonesia. Oleh karena itu, Pancasila dianggap sebagai alasan untuk bertahan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonensia.
nama : intan purnamasari
npm : 2311011059
pancasila merupakan sebuah ideologi dan dasar negara serta falsafah negara indonesia. pancasila merupakan rekontruksi dari bermacam--macam suku, adat, budaya, ras, dan agama yang ada di indonesia. pancasila bukanlah sebuah ideologi yang tiba-tiba muncul, tetapi butuh proses penggalian dari kehidupan masyarakat indonesia. maka dari itu, pancasila merupakan sebuah gambaran atau cerminan dari masyarakat indonesia.
sayangnya, saat ini banyak masyarakat indonesia yang bersikap acuh dan phobia terhadap pancasila, bahkan ada yang tak segan untuk melakukan pelecehan terhadap pancasila. contohnya, ada remaja yang mengatakan bahwa hal seksual merupakan bagian dari pancasila. mahfud md juga mengatakan bahwa kesadaran masyarakat akan pancasila sudah mulai berkurang. bahkan ada yang beranggapan bahwa pendidikan pancasila di sekolah atau lembaga pendidikan dinilai gagal berdasarkan semakin maraknya perilaku menyimpang warga indonesia.
keberadaan pancasila seakan-akan hanyalah ikon semata. contohnya, pancasila hanya sebagai simbol upacara di hari senin, kelima sila itu diucapkan tanpa masyarakat meresapi makna dari sila-sila tersebut, dan nilai-nilainya bahkan jarang diberlakukan dalam kehidupan sehari-hari. maka dapat diartikan bahwa pengetahuan masyarakat indonesia dari zaman ke zaman semakin minim. dan tentunya hal ini perlu ditindaklanjuti.
menurut saya, adanya mata kuliah pancasila di perguruan tinggi sangat berguna bagi mahasiswa untuk mengimplementasikan nilai-nilai pancasila dalam kehidupan sehari-hari. contohnya dengan melaksanakan bakti sosial yang dilakukan di perkampungan atau di manapun. hal ini bertujuan agar mahasiswa dapat memahami bahwa di setiap pergerakan positif yang dilakukan adalah bagian dari pengimplementasian atau sebuah pengabdian kita terhadap pancasila sebagai warga yang berbangsa indonesia.
Nama : Ikhwan Eric Pratama
npm : 2011011061
Internalisasi nilai-nilai pancasila di perguruan tinggi.
Dapat dipahami dari jurnal tersebut bahwa ada penurunan terhadap pengetahuan tentang pancasila, dan hasil survey mengatakan demikian. Tentu saja hal ini perlu jadi pukulan keras bagi perguruan tinggi, perlu adanya semangat pancasila didalam lingkungan perguruan tinggi. Penurunan pemahaman ini terjadi sebetulnya dari faktor luar, yang mempengaruhi kehidupan sehari-hari dan malah cenderung menjauhkan diri dari pengamalan nilai pancasila. Perlu di lakukan pendekatan lebih dari perguruan tinggi akan pentintnya nilai pancasila. Dan perlu di memberikan sikap baru tentang pendekatan kepada mahasiswa yang dimana ini masuk era Globalisasi, yang membuat karakter dari mahasiswa sudah berbeda dan berubah dari tahun ke tahun.
npm : 2011011061
Internalisasi nilai-nilai pancasila di perguruan tinggi.
Dapat dipahami dari jurnal tersebut bahwa ada penurunan terhadap pengetahuan tentang pancasila, dan hasil survey mengatakan demikian. Tentu saja hal ini perlu jadi pukulan keras bagi perguruan tinggi, perlu adanya semangat pancasila didalam lingkungan perguruan tinggi. Penurunan pemahaman ini terjadi sebetulnya dari faktor luar, yang mempengaruhi kehidupan sehari-hari dan malah cenderung menjauhkan diri dari pengamalan nilai pancasila. Perlu di lakukan pendekatan lebih dari perguruan tinggi akan pentintnya nilai pancasila. Dan perlu di memberikan sikap baru tentang pendekatan kepada mahasiswa yang dimana ini masuk era Globalisasi, yang membuat karakter dari mahasiswa sudah berbeda dan berubah dari tahun ke tahun.
Nama : Muhamad Noven Sakha Raid
NPM : 2351011027
INTERNALISASI NILAI -
NILAI PANCASILA DI PERGURUAN TINGGI
setelah membaca jurnal tersebut saya dapat menganalisis bahwa keberadaan Pancasila pada saat ini di perguruan tinggi sangatlah penting karena itu digunakan untuk meningkatkan kesadaran seorang mahasiswa atas penting nya menanamkan nilai - nilai kebangsaan. sebab saat ini banyak mahasiswa maupun masyarakat yang sudah bersikap sinis, phobia, bahkan dengan mudahnya melecehkan Pancasila baik secara verbal maupun subtansial.
Pancasila merupakan ideologi, dasar
negara, dan dasar falsafah bangsa negara. Pancasila dianggap sebagai ideologi yang sudah final dan terkesan tidak bisa lagi untuk di otak - atik secara kritis. Oleh karena itu, Pancasila seolah-olah terkesan tertutup oleh pengembangan pemikiran padahal masyarakat Indonesia dan dunia selalu mengalami perkembangan dan perubahan. Kesannya Pancasila boleh dibanggakan
tetapi tidak boleh dilakukan kritikan
Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh Denny JA dalam waktu
13 tahun terakhir menunjukkan prosentase publik pro Pancasila terus menurun. data yang di dapat pada tahun 2005 menunjukkan bahwa masyarakat Pro pancasila berada di angka 85,2% lalu pada tahun 2010 - 2018 angka Pro pancasila terus menurun sehingga mencapai angka 75,3%. Yang berarti masyarakat sudah tidak mementingkan Pancasila lagi. Oleh karena itu sampai saat ini mata kuliah pendidikan pancasila masih di wajibkan dalam perkuliahan.
NPM : 2351011027
INTERNALISASI NILAI -
NILAI PANCASILA DI PERGURUAN TINGGI
setelah membaca jurnal tersebut saya dapat menganalisis bahwa keberadaan Pancasila pada saat ini di perguruan tinggi sangatlah penting karena itu digunakan untuk meningkatkan kesadaran seorang mahasiswa atas penting nya menanamkan nilai - nilai kebangsaan. sebab saat ini banyak mahasiswa maupun masyarakat yang sudah bersikap sinis, phobia, bahkan dengan mudahnya melecehkan Pancasila baik secara verbal maupun subtansial.
Pancasila merupakan ideologi, dasar
negara, dan dasar falsafah bangsa negara. Pancasila dianggap sebagai ideologi yang sudah final dan terkesan tidak bisa lagi untuk di otak - atik secara kritis. Oleh karena itu, Pancasila seolah-olah terkesan tertutup oleh pengembangan pemikiran padahal masyarakat Indonesia dan dunia selalu mengalami perkembangan dan perubahan. Kesannya Pancasila boleh dibanggakan
tetapi tidak boleh dilakukan kritikan
Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh Denny JA dalam waktu
13 tahun terakhir menunjukkan prosentase publik pro Pancasila terus menurun. data yang di dapat pada tahun 2005 menunjukkan bahwa masyarakat Pro pancasila berada di angka 85,2% lalu pada tahun 2010 - 2018 angka Pro pancasila terus menurun sehingga mencapai angka 75,3%. Yang berarti masyarakat sudah tidak mementingkan Pancasila lagi. Oleh karena itu sampai saat ini mata kuliah pendidikan pancasila masih di wajibkan dalam perkuliahan.
Nama : Lismawati
NPM : 2311011133
“Internalisasi nilai-nilai pancasila di perguruan tinggi”
Pancasila dianggap sebagai ideologi yang sudah final dan tidak bisa diotak-atik lagi secara kritis. Pada awalnya Pancasila hadir sebagai dasar negara untuk Indonesia sehingga pada founding father dalam memilih Pancasila pada saat itu merupakan sebuah konsensus politik yang dinamakan ideologi dari konsensus tersebut melahirkan sebuah kesepakatan bersama bahwa Pancasila merupakan way of life pelaksanaan Pancasila pada masa reformasi cenderung meredup serta tidak terdapat lagi istilah penggunaan propaganda Pancasila di dalam praktik penyelenggaraan negara Oleh karena itu diperlukan revitalisasi Pancasila supaya tidak hilang atau hanya sekedar slogan saja di kalangan generasi muda maka makna revitalisasi pada hakikatnya merupakan upaya membangkitkan kembali vitalitas atau usaha mengembalikan posisinya kembali menjadi penting revitalisasi tujuannya untuk meninjau ulang akan kekurangan apa yang sudah dilaksanakan dan kemudian disesuaikan dengan kondisi zaman yang dinamis dalam upaya Memberikan manfaat bagi kehidupan revitalisasi Pancasila dalam penelitian ini dengan menginternalisasikan Pancasila Melalui mata kuliah pendidikan Pancasila di dalam kelas .
kelebihan dari jurnal ini kita dapat mengetahui penyebab dari berkurangnya pelaksanaan Pancasila oleh generasi muda dan solusi atas masalah tersebut beserta jurnal ini juga melampirkan gerakan nyata perubahan generasi muda dalam mengimplementasikan nilai Pancasila di kehidupan bermasyarakat
hanya saja tempat yang dikunjungi oleh mahasiswa dalam mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila kurang beragam hanya di daerah Yogyakarta saja dan hanya untuk mahasiswa semester 1 dan 2 saja .
menurut saya seharusnya UAD dan Universitas lainnya mengajarkan pendidikan Pancasila pada mahasiswanya tidak di semester awal saja karena pendidikan Pancasila sangat berpengaruh dalam kehidupan bangsa Indonesia sampai kapanpun itu dan supaya tidak mudah terprovokasi oleh ideologi-ideologi yang masuk melalui dunia maya
Dalam pembelajaran Pancasila yang di perguruan tinggi terjun langsung ke masyarakat adalah hal yang tepat untuk dilakukan karena dengan cara ini Mahasiswa dapat merasakan secara langsung asas-asas yang ada pada Pancasila dan selalu memberikan pengarahan tentang penerapan Pancasila yang baik dan benar
NPM : 2311011133
“Internalisasi nilai-nilai pancasila di perguruan tinggi”
Pancasila dianggap sebagai ideologi yang sudah final dan tidak bisa diotak-atik lagi secara kritis. Pada awalnya Pancasila hadir sebagai dasar negara untuk Indonesia sehingga pada founding father dalam memilih Pancasila pada saat itu merupakan sebuah konsensus politik yang dinamakan ideologi dari konsensus tersebut melahirkan sebuah kesepakatan bersama bahwa Pancasila merupakan way of life pelaksanaan Pancasila pada masa reformasi cenderung meredup serta tidak terdapat lagi istilah penggunaan propaganda Pancasila di dalam praktik penyelenggaraan negara Oleh karena itu diperlukan revitalisasi Pancasila supaya tidak hilang atau hanya sekedar slogan saja di kalangan generasi muda maka makna revitalisasi pada hakikatnya merupakan upaya membangkitkan kembali vitalitas atau usaha mengembalikan posisinya kembali menjadi penting revitalisasi tujuannya untuk meninjau ulang akan kekurangan apa yang sudah dilaksanakan dan kemudian disesuaikan dengan kondisi zaman yang dinamis dalam upaya Memberikan manfaat bagi kehidupan revitalisasi Pancasila dalam penelitian ini dengan menginternalisasikan Pancasila Melalui mata kuliah pendidikan Pancasila di dalam kelas .
kelebihan dari jurnal ini kita dapat mengetahui penyebab dari berkurangnya pelaksanaan Pancasila oleh generasi muda dan solusi atas masalah tersebut beserta jurnal ini juga melampirkan gerakan nyata perubahan generasi muda dalam mengimplementasikan nilai Pancasila di kehidupan bermasyarakat
hanya saja tempat yang dikunjungi oleh mahasiswa dalam mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila kurang beragam hanya di daerah Yogyakarta saja dan hanya untuk mahasiswa semester 1 dan 2 saja .
menurut saya seharusnya UAD dan Universitas lainnya mengajarkan pendidikan Pancasila pada mahasiswanya tidak di semester awal saja karena pendidikan Pancasila sangat berpengaruh dalam kehidupan bangsa Indonesia sampai kapanpun itu dan supaya tidak mudah terprovokasi oleh ideologi-ideologi yang masuk melalui dunia maya
Dalam pembelajaran Pancasila yang di perguruan tinggi terjun langsung ke masyarakat adalah hal yang tepat untuk dilakukan karena dengan cara ini Mahasiswa dapat merasakan secara langsung asas-asas yang ada pada Pancasila dan selalu memberikan pengarahan tentang penerapan Pancasila yang baik dan benar
Nama : Silmina Khalisah
NPM : 2311011065
INTERNALISASI NILAI - NILAI PANCASILA DI PERGURUAN TINGGI
Pelaksanaan mata kuliah Pancasila lebih efektif menggunakan pendekatan konseptual dengan mengembangkan potensi akademik, menyiapkan hidup berdampingan dengan masyarakat, dan membangun budaya hidup sesuai nilai Pancasila. Cara melakukan internalisasi dan revitalisasi Pancasila yaitu :
1. Memberikan pengetahuan tentang Pancasila sebagai ideologi negara sehingga mahasiswa menolak ideologi selain Pancasila
2. Memberikan contoh teladan seperti disiplin, sikap toleran, dan sikap religius
3. Aksi nyata aktualisasi nilai-nilai Pancasila dengan kegiatan bakti sosial.
NPM : 2311011065
INTERNALISASI NILAI - NILAI PANCASILA DI PERGURUAN TINGGI
Pelaksanaan mata kuliah Pancasila lebih efektif menggunakan pendekatan konseptual dengan mengembangkan potensi akademik, menyiapkan hidup berdampingan dengan masyarakat, dan membangun budaya hidup sesuai nilai Pancasila. Cara melakukan internalisasi dan revitalisasi Pancasila yaitu :
1. Memberikan pengetahuan tentang Pancasila sebagai ideologi negara sehingga mahasiswa menolak ideologi selain Pancasila
2. Memberikan contoh teladan seperti disiplin, sikap toleran, dan sikap religius
3. Aksi nyata aktualisasi nilai-nilai Pancasila dengan kegiatan bakti sosial.
Nama :Thifal adly at taufik
Npm: 2311011087
Pancasila dianggap sebagai ideologi yang sudah final dan terkesan tidak bisa lagi untuk diotak atik secara kritis. Oleh karena itu, Pancasila seolah-olah terkesan tertutup oleh pengembangan pemikiran padahal masyarakat Indonesia dan dunia selalu mengalami perkembangan dan perubahan. Pada awalnya Pancasila hadir sebagai dasar negara untuk Indonesia, sehingga para founding father dalam memilih Pancasila pada saat itu merupakan sebuah konsensus politik (political consensus) yang dinamakan ideologi (Rizal Mustansyir, 2017:42). Dari konsensus tersebut melahirkan sebuah kesepakatan bersama bahwa Pancasila merupakan way of life. Konsensus tersebut juga mendasari masyarakat dari Sabang sampai Merauke untuk menjadi satu bangsa dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indoensia (NKRI). Untuk mendukung konsesnsus tersebut dirumuskan lima nilai yang memang sudah didukung dan disetujui oleh semua pihak. Sekarang ini pemahaman tentang nilai-nilai Pancasila mengalami degradasi. Bukan hanya pemahamannya saja tetapi juga pengetahuan tentang sila-sila Pancasila ada yang sama sekali tidak hafal. Revitalisasi Pancasila harus dilaksanakan secara konsisten dan berkesinambungan supaya di dalam melakukan revitalisasi tersebut tidak lantas menghilangkan esensi dari makna nilai Pancasila itu sendiri. Pancasila yang merupakan dasar pembentukan dan mengelola Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) harus dapat diwariskan kepada generasi muda, salah satunya melalui sebuah pendidikan yang dilaksanakan melalui pendidikan formal (Susanto, 2016:45). Lembaga pendidikan formal dan non-formal beserta lembaga pemetintahan harus mengaktualisasikan nilai-nilai Pancasila supaya menjadi penerang dan penunjuk arah tercapainya tujuan negara. Terlebih lagi dengan adanya perubahan yang terjadi pada masayarakat akan membuat kembali kepada jati diri sebagai bangsa yang besar dan majemuk dengan ideologi yang manaungi semua suku, agama, ras, golongan, dan kebudayaan yang beraneka ragam. Selain itu, keberadaan Pancasila menjadi sebuah gambaran karakter masyarakat Indonesia dengan kemantapan pemahaman (moral knowing), penghayatan (moral feeling), dan konsistensinya pelaksanaan (moral action) nilai-nilai luhur Pancasila (Farida Sekti, 2016: 2). Mata kuliah Pancasila sangat efektif dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan kontekstual dengan cara mendekatkan Pancasila kepada mahasiswa dengan memberikan contoh mengimplementasikan Pancasila ke dalam kehidupan sehari-hari.
Npm: 2311011087
Pancasila dianggap sebagai ideologi yang sudah final dan terkesan tidak bisa lagi untuk diotak atik secara kritis. Oleh karena itu, Pancasila seolah-olah terkesan tertutup oleh pengembangan pemikiran padahal masyarakat Indonesia dan dunia selalu mengalami perkembangan dan perubahan. Pada awalnya Pancasila hadir sebagai dasar negara untuk Indonesia, sehingga para founding father dalam memilih Pancasila pada saat itu merupakan sebuah konsensus politik (political consensus) yang dinamakan ideologi (Rizal Mustansyir, 2017:42). Dari konsensus tersebut melahirkan sebuah kesepakatan bersama bahwa Pancasila merupakan way of life. Konsensus tersebut juga mendasari masyarakat dari Sabang sampai Merauke untuk menjadi satu bangsa dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indoensia (NKRI). Untuk mendukung konsesnsus tersebut dirumuskan lima nilai yang memang sudah didukung dan disetujui oleh semua pihak. Sekarang ini pemahaman tentang nilai-nilai Pancasila mengalami degradasi. Bukan hanya pemahamannya saja tetapi juga pengetahuan tentang sila-sila Pancasila ada yang sama sekali tidak hafal. Revitalisasi Pancasila harus dilaksanakan secara konsisten dan berkesinambungan supaya di dalam melakukan revitalisasi tersebut tidak lantas menghilangkan esensi dari makna nilai Pancasila itu sendiri. Pancasila yang merupakan dasar pembentukan dan mengelola Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) harus dapat diwariskan kepada generasi muda, salah satunya melalui sebuah pendidikan yang dilaksanakan melalui pendidikan formal (Susanto, 2016:45). Lembaga pendidikan formal dan non-formal beserta lembaga pemetintahan harus mengaktualisasikan nilai-nilai Pancasila supaya menjadi penerang dan penunjuk arah tercapainya tujuan negara. Terlebih lagi dengan adanya perubahan yang terjadi pada masayarakat akan membuat kembali kepada jati diri sebagai bangsa yang besar dan majemuk dengan ideologi yang manaungi semua suku, agama, ras, golongan, dan kebudayaan yang beraneka ragam. Selain itu, keberadaan Pancasila menjadi sebuah gambaran karakter masyarakat Indonesia dengan kemantapan pemahaman (moral knowing), penghayatan (moral feeling), dan konsistensinya pelaksanaan (moral action) nilai-nilai luhur Pancasila (Farida Sekti, 2016: 2). Mata kuliah Pancasila sangat efektif dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan kontekstual dengan cara mendekatkan Pancasila kepada mahasiswa dengan memberikan contoh mengimplementasikan Pancasila ke dalam kehidupan sehari-hari.
Nama: Kevina
NPM: 2311011005
NPM: 2311011005
“INTERNALISASI NILAI-NILAI PANCASILA DI PERGURUAN TINGGI"
Pancasila pada dasarnya adalah sebuah ideologi yang harus diterapkan dan bukan hanya sebagai simbol negara saja, melainkan rekonstruksi dari Bangsa Indonesia itu sendiri yang memiliki berbagai macam suku, budaya, agama, dan ras. Penerapan pancasila dianggap kurang diinternalisasikan oleh masyarakat Indonesia zaman sekarang. Pancasila sendiri di kalangan generasi muda dianggap sebagai ideologi tertutup karena kesannya hanya bisa dibanggakan tetapi tidak boleh dikritik. Pemahaman serta penerapan Pancasila sendiri dianggap menurun karena pengaruh globalisasi atau masuknya ideologi asing, hal ini dikarenakan sumber daya manusianya kurang teredukasi dengan baik tentang penghayatan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila. Pendidikan Pancasila diberikan pada jenjang yang lebih tinggi dikarenakan mahasiswa sebagai generasi penerus Bangsa Indonesia, dan Pancasila sebagai dasar atau pandangan hidup yang relevan disetiap zaman. Mahasiswa mendapatkan pemahaman lebih dalam mengenai makna Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Peran dosen sangat penting dalam membimbing mahasiswa secara verbal maupun mental dalam penerapan nilai Pancasila itu sendiri. Diharapkan mahasiswa mampu mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
Nama: Harun Al Rasyid
NPM: 2351011035
ANALISIS JURNAL "INTERNALISASI NILAI NILAI PANCASILA DI PERGURUAN TINGGI"
Dari jurnal yang telah kita baca dan pahami bahwa mata kuliah Pancasila sangat efektif di laksanakan dengan menggunakan pendekatan kontekstual yaitu mendekatkan pancasila kepada mahasiswa dengan memberikan contoh Pancasila sebagai landasan kehidupan sehari-hari, mahasiswa bisa mengimplementasikan banyak nilai-nilai pancasila seperti mengikuti kegiatan bakti sosial, pengabdian masyarakat dan lain-lain. Di sisi lain pancasila mempunyai tantangan di dalam dunia digital yang dengan mudah masuk, membawa ideologi-ideologi dari luar. Hal tersebut membuat negara menjadi waspada terhadap ideologi-ideologi yang masuk yang bertentangan dengan Pancasila apalagi negara ini merupakan negara yang majemuk yang dengan mudah dapat terprovokasi. Dalam hal ini Pancasila juga dapat menyelesaikan masalah kebangsaan di mana Pancasila sebagai pemersatu perbedaan yang ada di Indonesia. Nilai- nilai universal dapat dilihat dari sila pertama sampai sila kelima. Oleh karena itu, Pancasila dianggap sebagai alasan untuk hidup dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Dari jurnal yang telah kita baca dan pahami bahwa mata kuliah Pancasila sangat efektif di laksanakan dengan menggunakan pendekatan kontekstual yaitu mendekatkan pancasila kepada mahasiswa dengan memberikan contoh Pancasila sebagai landasan kehidupan sehari-hari, mahasiswa bisa mengimplementasikan banyak nilai-nilai pancasila seperti mengikuti kegiatan bakti sosial, pengabdian masyarakat dan lain-lain. Di sisi lain pancasila mempunyai tantangan di dalam dunia digital yang dengan mudah masuk, membawa ideologi-ideologi dari luar. Hal tersebut membuat negara menjadi waspada terhadap ideologi-ideologi yang masuk yang bertentangan dengan Pancasila apalagi negara ini merupakan negara yang majemuk yang dengan mudah dapat terprovokasi. Dalam hal ini Pancasila juga dapat menyelesaikan masalah kebangsaan di mana Pancasila sebagai pemersatu perbedaan yang ada di Indonesia. Nilai- nilai universal dapat dilihat dari sila pertama sampai sila kelima. Oleh karena itu, Pancasila dianggap sebagai alasan untuk hidup dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Nama: Panji Asmoro
NPM : 2351011005
Jurnal yang dianalisis berjudul "Internalisasi Nilai-Nilai Pancasila di Perguruan Tinggi" oleh Dwi Riyanti. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi proses internalisasi nilai-nilai Pancasila di kalangan mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) di Yogyakarta, Indonesia. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif, dengan menggunakan teknik dokumentasi dan wawancara untuk mengumpulkan data. Peneliti menggunakan triangulasi sumber untuk memastikan validitas data, dengan membandingkan hasil wawancara antara subjek yang berbeda. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini didasarkan pada metode yang diusulkan oleh Miles dan Huberman, yang meliputi reduksi data, presentasi data, dan penarikan kesimpulan. Penelitian ini dilakukan di UAD, dengan fokus khusus pada mata kuliah Pancasila. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengungkap peran dosen Pancasila dalam proses internalisasi nilai-nilai Pancasila di kalangan mahasiswa tanpa indoktrinasi. Penelitian dilakukan dari Februari hingga Agustus 2019. Pemilihan subjek dilakukan menggunakan purposive sampling, dengan mempertimbangkan individu yang terlibat langsung dalam internalisasi nilai-nilai Pancasila dan menjadi target pendidikan Pancasila. Subjek penelitian meliputi koordinator Mata Kuliah Institusional (MKI) Pancasila, dosen Pancasila, dan mahasiswa UAD yang mengambil mata kuliah Pancasila. Secara keseluruhan, penelitian ini memberikan wawasan tentang proses internalisasi nilai-nilai Pancasila di kalangan mahasiswa UAD dan peran dosen Pancasila dalam proses ini.
NPM : 2351011005
Jurnal yang dianalisis berjudul "Internalisasi Nilai-Nilai Pancasila di Perguruan Tinggi" oleh Dwi Riyanti. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi proses internalisasi nilai-nilai Pancasila di kalangan mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) di Yogyakarta, Indonesia. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif, dengan menggunakan teknik dokumentasi dan wawancara untuk mengumpulkan data. Peneliti menggunakan triangulasi sumber untuk memastikan validitas data, dengan membandingkan hasil wawancara antara subjek yang berbeda. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini didasarkan pada metode yang diusulkan oleh Miles dan Huberman, yang meliputi reduksi data, presentasi data, dan penarikan kesimpulan. Penelitian ini dilakukan di UAD, dengan fokus khusus pada mata kuliah Pancasila. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengungkap peran dosen Pancasila dalam proses internalisasi nilai-nilai Pancasila di kalangan mahasiswa tanpa indoktrinasi. Penelitian dilakukan dari Februari hingga Agustus 2019. Pemilihan subjek dilakukan menggunakan purposive sampling, dengan mempertimbangkan individu yang terlibat langsung dalam internalisasi nilai-nilai Pancasila dan menjadi target pendidikan Pancasila. Subjek penelitian meliputi koordinator Mata Kuliah Institusional (MKI) Pancasila, dosen Pancasila, dan mahasiswa UAD yang mengambil mata kuliah Pancasila. Secara keseluruhan, penelitian ini memberikan wawasan tentang proses internalisasi nilai-nilai Pancasila di kalangan mahasiswa UAD dan peran dosen Pancasila dalam proses ini.
Nama : Fathur Rozzaaq Effendi
NPM : 2311011067
INTERNALISASI NILAI NILAI PANCASILA DI PERGURUAN TINGGI
setelah membaca jurnal tersebut, di dalam jurnal tersebut, pada bagian pendahuluan, telah dipaparkan contoh kasus tentang mulai menghilangnya nilai nilai pancasila dalam diri bangsa Indonesia, seperti perbedaan dan keragaman yang dimiliki bangsa Indonesia justru menjadi pemecah yang mana ini bertentangan dengan nilai pancasila. Saat ini, banyak masyarakat yang bersikap sinis, phobia dan bahkan dengan mudahnya melecehkan pancasila secara verbal maupun subtansial. Keberadaan pancasila sebagai ideologi justru dirongrong oleh bangsanya sendiri. Mengapa hal ini bisa terjadi? ini terjadi karena pemahaman, pengetahuan dan persepsi masyarakat terhadap pancasila mengalami masa surut. Termasuk di kalangan mahasiswa. Hal ini tentu perlu ditindak lanjuti dan segera diatasi. Salah satunya adalah dengan cara menginternalisasi nilai nilai pancasila di perguruan tinggi. Dengan adanya pembelajaran di
kelas pada mata kuliah Pancasila dapat
dilihat bahwa mahasiswa semakin paham
tentang Pancasila. Bukan hanya sekedar
paham tetapi juga mahasiswa berusaha
untuk mengimplementasikannya di
kehidupan sehari-hari. Mata kuliah Pancasila sangat efektif
dilaksanakan dengan menggunakan
pendekatan kontekstual dengan cara
mendekatkan Pancasila kepada mahasiswa
dengan memberikan contoh mengimplementasikan Pancasila ke dalam
kehidupan sehari-hari. Untuk mensukseskan proses internalisasi ini, Dosen diharapkan untuk lebih
mendalami Pancasila sebagai ideologi dan
dasar negara Indonesia serta memberikan
contoh dalam menginternalisasi. Hal
tersebut dapat dimulai dari hal-hal yang
sederhana yang ada di terjadi di sekitar
mahasiswa. Dengan mendekatkan Pancasila. kepada mahasiswa sebagai generasi muda akan membuat generasi muda Indonesia
akan lebih mencintai dan menghargai
Pancasila.
NPM : 2311011067
INTERNALISASI NILAI NILAI PANCASILA DI PERGURUAN TINGGI
setelah membaca jurnal tersebut, di dalam jurnal tersebut, pada bagian pendahuluan, telah dipaparkan contoh kasus tentang mulai menghilangnya nilai nilai pancasila dalam diri bangsa Indonesia, seperti perbedaan dan keragaman yang dimiliki bangsa Indonesia justru menjadi pemecah yang mana ini bertentangan dengan nilai pancasila. Saat ini, banyak masyarakat yang bersikap sinis, phobia dan bahkan dengan mudahnya melecehkan pancasila secara verbal maupun subtansial. Keberadaan pancasila sebagai ideologi justru dirongrong oleh bangsanya sendiri. Mengapa hal ini bisa terjadi? ini terjadi karena pemahaman, pengetahuan dan persepsi masyarakat terhadap pancasila mengalami masa surut. Termasuk di kalangan mahasiswa. Hal ini tentu perlu ditindak lanjuti dan segera diatasi. Salah satunya adalah dengan cara menginternalisasi nilai nilai pancasila di perguruan tinggi. Dengan adanya pembelajaran di
kelas pada mata kuliah Pancasila dapat
dilihat bahwa mahasiswa semakin paham
tentang Pancasila. Bukan hanya sekedar
paham tetapi juga mahasiswa berusaha
untuk mengimplementasikannya di
kehidupan sehari-hari. Mata kuliah Pancasila sangat efektif
dilaksanakan dengan menggunakan
pendekatan kontekstual dengan cara
mendekatkan Pancasila kepada mahasiswa
dengan memberikan contoh mengimplementasikan Pancasila ke dalam
kehidupan sehari-hari. Untuk mensukseskan proses internalisasi ini, Dosen diharapkan untuk lebih
mendalami Pancasila sebagai ideologi dan
dasar negara Indonesia serta memberikan
contoh dalam menginternalisasi. Hal
tersebut dapat dimulai dari hal-hal yang
sederhana yang ada di terjadi di sekitar
mahasiswa. Dengan mendekatkan Pancasila. kepada mahasiswa sebagai generasi muda akan membuat generasi muda Indonesia
akan lebih mencintai dan menghargai
Pancasila.
Nama : Keyla Shafira Az-zahra
NPM : 2311011041
JURNAL ANALISIS TUGAS
Setelah memahami isi dari jurnal yang berjudul “Pendidikan Pancasila dan Eksistensinya Bagi Mahasiswa”, dapat saya analisis bahwasanya pendidikan Pancasila perlu dilakukan o leh perguruan tinggi dalam rangka melestarikan n nilai-nilai Pancasila dan menanamkan nilai moral positif , yang terkandung di dalamnya pada gener asi muda khususnya pelajar. Mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam mahasiswa kita dapat melakukannya dalam beberapa jalur, yaitu jalur pendidikan dan jalur organisasi serta pengamalan secara obyektif dan subyektif. Hal ini bukan tanpa alasan, agar perguruan tinggi dapat menghasilkan lulusan yang memiliki penghayatan nilai-nilai Pancasila ya g tinggi. Dengan demikian, hendaknya pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi harus terus dikembangkan untuk membentuk kadar yang diperlukan oleh negara dan masyarakat demi tercapainya tujuan umum bangsa Indonesia.
NAMA: INGRID RINDY SYAFITRI
NPM: 2311011055
ANALISIS JURNAL " Internalisasi Nilai-Nilai Pancasila di Perguruan Tinggi
Menurut jurnal yang telat saya baca kesimpulannya adalah kurang nya penerapan nilai nilai pancasila di kehidupa kini. Bukan hanya kurang nya penerapan tetapi kurang nya pengetahuan, beberapa orang bahkan tidak tau isi dari pancasila teraebut. Untung nya pemerintah menetapkan peraturan dimana setiap kampus wajib mempelajari 4 mata pelajaran yang salah satunya adalah pendidikan pancasila. Mahasiswa sudah memiliki pengetahuan yang cukup terhadap pancasila, namun belum begtu memahami secara mendalam. Untuk mempelajarinya lebih mendalam dibutuhkan nya guru/osen yang memiliki pengetahuan yg lebih luas. Mungkin alangkah lebih baik jika langsung di praktekan dengan mengikutikinjungan ke kampung pancasila dan bakti sosial yang dilakukan oleh mahasiswa pada dua pertemuan terakhir mata kuliah
NPM: 2311011055
ANALISIS JURNAL " Internalisasi Nilai-Nilai Pancasila di Perguruan Tinggi
Menurut jurnal yang telat saya baca kesimpulannya adalah kurang nya penerapan nilai nilai pancasila di kehidupa kini. Bukan hanya kurang nya penerapan tetapi kurang nya pengetahuan, beberapa orang bahkan tidak tau isi dari pancasila teraebut. Untung nya pemerintah menetapkan peraturan dimana setiap kampus wajib mempelajari 4 mata pelajaran yang salah satunya adalah pendidikan pancasila. Mahasiswa sudah memiliki pengetahuan yang cukup terhadap pancasila, namun belum begtu memahami secara mendalam. Untuk mempelajarinya lebih mendalam dibutuhkan nya guru/osen yang memiliki pengetahuan yg lebih luas. Mungkin alangkah lebih baik jika langsung di praktekan dengan mengikutikinjungan ke kampung pancasila dan bakti sosial yang dilakukan oleh mahasiswa pada dua pertemuan terakhir mata kuliah
Nama : Indira Septiani
NPM : 2311011025
Internalisasi Pancasila di Perguruan Tinggi
Pancasila adalah ideologi, dasar negara dan falsafah bangsa Indonesia yang final dan tidak dapat diubah lagi. Pancasila tidak muncul secara tiba-tiba melainkan melalui berbagai proses dan perubahan hingga menjadi Pancasila yang kini menjadi dasar negara. Eksistensi ideologi Pancasila seolah-olah disabotase oleh negara sendiri. Saat ini banyak terjadi kasus pelecehan dan penyalahgunaan Pancasila oleh masyarakat. Hal ini merupakan dampak dari perkembangan teknologi dan zaman yang membuat masyarakat seolah-olah lupa bahwa Pancasila merupakan suatu hal penting yang perlu dilindungi dan dipertahankan. Pemahaman mahasiswa terhadap Pancasila mulai menurun, bahkan ada diantara mereka yang tidak hafal dan tidak mengetahui isi sila Pancasila. Padahal, mahasiswa merupakan generasi penerus bangsa yang berperan dalam menanamkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Pendidikan merupakan cara terbaik untuk membekali mahasiswa dengan pengetahuan tentang apa yang perlu mereka ketahui. Upaya menginternalisasikan Pancasila sangat didukung dengan disahkannya Undang-Undang Pendidikan Tinggi. Dari ulasan yang ada, kita dapat melihat bahwa pengajaran Pancasila di perguruan tinggi dapat meningkatkan upaya internalisasi Pancasila bagi generasi muda Indonesia. Dengan ditetapkannya mata kuliah wajib pendidikan umum di perguruan tinggi, maka dapat menjadi salah satu unsur pembentuk kebudayaan nasional. Pelatihan Pancasila dilaksanakan dengan sangat efektif dan menggunakan pendekatan kontekstual dengan memberikan contoh penerapan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
NPM : 2311011025
Internalisasi Pancasila di Perguruan Tinggi
Pancasila adalah ideologi, dasar negara dan falsafah bangsa Indonesia yang final dan tidak dapat diubah lagi. Pancasila tidak muncul secara tiba-tiba melainkan melalui berbagai proses dan perubahan hingga menjadi Pancasila yang kini menjadi dasar negara. Eksistensi ideologi Pancasila seolah-olah disabotase oleh negara sendiri. Saat ini banyak terjadi kasus pelecehan dan penyalahgunaan Pancasila oleh masyarakat. Hal ini merupakan dampak dari perkembangan teknologi dan zaman yang membuat masyarakat seolah-olah lupa bahwa Pancasila merupakan suatu hal penting yang perlu dilindungi dan dipertahankan. Pemahaman mahasiswa terhadap Pancasila mulai menurun, bahkan ada diantara mereka yang tidak hafal dan tidak mengetahui isi sila Pancasila. Padahal, mahasiswa merupakan generasi penerus bangsa yang berperan dalam menanamkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Pendidikan merupakan cara terbaik untuk membekali mahasiswa dengan pengetahuan tentang apa yang perlu mereka ketahui. Upaya menginternalisasikan Pancasila sangat didukung dengan disahkannya Undang-Undang Pendidikan Tinggi. Dari ulasan yang ada, kita dapat melihat bahwa pengajaran Pancasila di perguruan tinggi dapat meningkatkan upaya internalisasi Pancasila bagi generasi muda Indonesia. Dengan ditetapkannya mata kuliah wajib pendidikan umum di perguruan tinggi, maka dapat menjadi salah satu unsur pembentuk kebudayaan nasional. Pelatihan Pancasila dilaksanakan dengan sangat efektif dan menggunakan pendekatan kontekstual dengan memberikan contoh penerapan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
INEZ ARGYA ARDHANI
2311011095
Dari jurnal tersebut, dapat disimpulkan bahwa lebih efektif menggunakan pendekatan kontektual dengan mengembangkan potensi akademik di setiap daerahnya, menyiapakan hidup berdampingan di masyarakat, dan membangun budaya hidup sesuai nilai pancasila.ini juga mengaitkan proses internalisasi Pancasila dengan kebijakan pendidikan tinggi di Indonesia, yang menekankan pentingnya memasukkan nilai-nilai Pancasila dalam kurikulum perguruan tinggi. Dengan demikian, diharapkan generasi muda dapat lebih memahami dan menghayati Pancasila sebagai landasan negara dan pandangan hidup yang mencerminkan karakter dan budaya bangsa Indonesia. Internalisasi nilai-nilai Pancasila di perguruan tinggi mengacu pada proses di mana mahasiswa dan anggota komunitas perguruan tinggi mengadopsi, memahami, dan menerapkan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila, yaitu nilai-nilai dasar yang menjadi landasan ideologi negara Indonesia.
Proses ini penting karena perguruan tinggi memiliki peran strategis dalam membentuk karakter dan kepribadian mahasiswa sebagai warga negara yang baik. Melalui pendidikan tinggi, diharapkan mahasiswa tidak hanya mendapatkan pengetahuan akademik tetapi juga mengembangkan sikap, nilai, dan etika yang selaras dengan nilai-nilai Pancasila.
2311011095
Dari jurnal tersebut, dapat disimpulkan bahwa lebih efektif menggunakan pendekatan kontektual dengan mengembangkan potensi akademik di setiap daerahnya, menyiapakan hidup berdampingan di masyarakat, dan membangun budaya hidup sesuai nilai pancasila.ini juga mengaitkan proses internalisasi Pancasila dengan kebijakan pendidikan tinggi di Indonesia, yang menekankan pentingnya memasukkan nilai-nilai Pancasila dalam kurikulum perguruan tinggi. Dengan demikian, diharapkan generasi muda dapat lebih memahami dan menghayati Pancasila sebagai landasan negara dan pandangan hidup yang mencerminkan karakter dan budaya bangsa Indonesia. Internalisasi nilai-nilai Pancasila di perguruan tinggi mengacu pada proses di mana mahasiswa dan anggota komunitas perguruan tinggi mengadopsi, memahami, dan menerapkan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila, yaitu nilai-nilai dasar yang menjadi landasan ideologi negara Indonesia.
Proses ini penting karena perguruan tinggi memiliki peran strategis dalam membentuk karakter dan kepribadian mahasiswa sebagai warga negara yang baik. Melalui pendidikan tinggi, diharapkan mahasiswa tidak hanya mendapatkan pengetahuan akademik tetapi juga mengembangkan sikap, nilai, dan etika yang selaras dengan nilai-nilai Pancasila.
Putri Nuraini Azzahra
2311011072
Tugas Analisis Jurnal 1
Setelah saya membaca jurnal tersebut, pendapat saya adalah bahwasanya nilai nilai yang ada pada pancasila harus kita tanamkan dikehidupan sehari hari dan dimana saja, khususnya kita sebagai anak muda atau yang disebut mahasiswa memang diwajibkan untuk paham dan menanamkan jiwa jiwa yang ada pada pancasila. Baik di keluarga, teman, lingkungan bahkan diri sendiripun kita sebagai warga negara indonesia dituntut untuk menerapkan nilai nilai pancasila ini.
2311011072
Tugas Analisis Jurnal 1
Setelah saya membaca jurnal tersebut, pendapat saya adalah bahwasanya nilai nilai yang ada pada pancasila harus kita tanamkan dikehidupan sehari hari dan dimana saja, khususnya kita sebagai anak muda atau yang disebut mahasiswa memang diwajibkan untuk paham dan menanamkan jiwa jiwa yang ada pada pancasila. Baik di keluarga, teman, lingkungan bahkan diri sendiripun kita sebagai warga negara indonesia dituntut untuk menerapkan nilai nilai pancasila ini.
Nama : Muhammad Rizki Alviyandi
NPM : 2051011017
Hasil analisis dari saya untuk jurnal tersebut yang berjudul “INTERNALISASI NILAI-NILAI PANCASILA DI PERGURUAN TINGGI” adalah Eksistensi Pancasila mempunyai tantangan di era digital saat ini. Terdapat pengaruh dunia digital yang membuat semakin mudahnya ideologi lain masuk ke Indonesia yang dapat mempengaruhi pola pikir masyarakat Indonesia. Kalimana (Kompasiana, 2018) menyatakan bahwa terdapat lima akar permasalah bangsa yaitu Pertama demokrasi yang sangat liberal; Kedua ketidakadilan dan kesenjangan sosial yang semakin tajam; Ketiga Pemberantasan korupsi yang tidak serius; keempat kesalahan sistem pendidikan; Kelima pertumbuhan penduduk yang tak terkendali. Hal tersebut dapat menyebabkan atau memicu permasalahan secara nasional yaitu disintegrasi bangsa karena Indoensia negara yang sangat luas dengan tujuh belas ribu lebih pulau dengan bermacam-macam suku, agama, bahasa, dan kebudayaan.
Pancasila diharapkan hadir untuk menyelesaikan semua permasalahan tersebut karena nilai-nilai yang terkandung di dalam Pancasila selalu relevan dengan perkembanan zaman. Pancasila mempunyai tantangan di dalam dunia digital yang dengan mudah masuk membawa ideologi-ideologi dari luar. Hal tersebut membuat negara menjadi waspada terhadap ideologi-ideologi yang masuk yang bertentangan dengan Pancasila apalagi negara ini merupakan negara yang majemuk yang dengan mudah dapat terprovokasi. Pancasila juga dapat menyelesaikan masalah kebangsaan di mana Pancasila sebagai pemersatu perbedaan yang ada di Indonesia. Nilai-nilai universal dapat dilihat dari sila pertama sampai sila kelima. Oleh karena itu, Pancasila dianggap sebagai alasan untuk bertahan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonensia.
NPM : 2051011017
Hasil analisis dari saya untuk jurnal tersebut yang berjudul “INTERNALISASI NILAI-NILAI PANCASILA DI PERGURUAN TINGGI” adalah Eksistensi Pancasila mempunyai tantangan di era digital saat ini. Terdapat pengaruh dunia digital yang membuat semakin mudahnya ideologi lain masuk ke Indonesia yang dapat mempengaruhi pola pikir masyarakat Indonesia. Kalimana (Kompasiana, 2018) menyatakan bahwa terdapat lima akar permasalah bangsa yaitu Pertama demokrasi yang sangat liberal; Kedua ketidakadilan dan kesenjangan sosial yang semakin tajam; Ketiga Pemberantasan korupsi yang tidak serius; keempat kesalahan sistem pendidikan; Kelima pertumbuhan penduduk yang tak terkendali. Hal tersebut dapat menyebabkan atau memicu permasalahan secara nasional yaitu disintegrasi bangsa karena Indoensia negara yang sangat luas dengan tujuh belas ribu lebih pulau dengan bermacam-macam suku, agama, bahasa, dan kebudayaan.
Pancasila diharapkan hadir untuk menyelesaikan semua permasalahan tersebut karena nilai-nilai yang terkandung di dalam Pancasila selalu relevan dengan perkembanan zaman. Pancasila mempunyai tantangan di dalam dunia digital yang dengan mudah masuk membawa ideologi-ideologi dari luar. Hal tersebut membuat negara menjadi waspada terhadap ideologi-ideologi yang masuk yang bertentangan dengan Pancasila apalagi negara ini merupakan negara yang majemuk yang dengan mudah dapat terprovokasi. Pancasila juga dapat menyelesaikan masalah kebangsaan di mana Pancasila sebagai pemersatu perbedaan yang ada di Indonesia. Nilai-nilai universal dapat dilihat dari sila pertama sampai sila kelima. Oleh karena itu, Pancasila dianggap sebagai alasan untuk bertahan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonensia.
nama : ALFARA AIZY
NPM: 2311011015
dari jurnal yg ditugaskan dapat kita simpulkan bahwa pancasila memiliki peran penting
pancasila tak hanya menjadi dasar negara namun juga sebagai ideologi, dan dasar falsafah.
pada era globalisasi perkembangan zaman nilai nilai pancasila kerap bergeser dan terlupakan, bangsa indonesia cenderung terkena westernesasi.
dari hal tersebut perlu lah kita sebagai mahasiswa untuk mempelajari lebih dalam tentang nilai nilai pncasila.
pengaplikasian kontektual akan lebih efektif jika digunakan dalam pembelajaran.
NPM: 2311011015
dari jurnal yg ditugaskan dapat kita simpulkan bahwa pancasila memiliki peran penting
pancasila tak hanya menjadi dasar negara namun juga sebagai ideologi, dan dasar falsafah.
pada era globalisasi perkembangan zaman nilai nilai pancasila kerap bergeser dan terlupakan, bangsa indonesia cenderung terkena westernesasi.
dari hal tersebut perlu lah kita sebagai mahasiswa untuk mempelajari lebih dalam tentang nilai nilai pncasila.
pengaplikasian kontektual akan lebih efektif jika digunakan dalam pembelajaran.
Nama : Fany Azzahra
NPM : 2351011034
INTERNALISASI NILAI-NILAI PANCASILA DI PERGURUAN TINGGI
Inti dari jurnal diatas adalah mata kuliah umum Pancasila di perguruan tinggi lebih lebih efektif menggunakan pendekatan kontekstual dengan mengembangkan potensi akademik. Menyiapkan hidup berdampingan dengan masyarakat, dan membangun budaya hidup sesuai nilai-nilai Pancasila.
Internalisasi dilaksanakan dengan cara :
1. Memberikan pengetahuan tentang Pancasila sebagai ideologi negara.Dalam hal ini peran dosen dibutuhkan sebagai bagian dalam memberikan pengetahuan tentang pancasila dan implementasi dalam kehidupan kampus.
2. Memberikan contoh teladan seperti disiplin, toleran, religius, dll.
Sebagai mahasiswa sudah seharusnya berpikir mandiri dan memikirkan kembali sebelum melakukan segala sesuatu apa itu sesuai dengan pancasila atau tidak,selain itu mahasiswa juga harus mencerminkan sikap pancasila sebagai teladan di masyarakat.
3. Belajar keberhasilan membudayakan hidup berdasarkan nilai Pancasila.
Mengamalkan nilai pancasila di dalam pendidikan tinggi akan membentuk kehidupan yang sesuai dengan apa yang dicita-citakan bangsa ini.
4. Aktualisasi nilai-nilai Pancasila dengan bakti sosial ke masyarakat. Pancasila mengajarkan nilai nilai bermasyarkat dan bergotong royong,bakti sosial adalah salah satu contoh kalau peran pancasila sangat kompleks di masyarakat.
NPM : 2351011034
INTERNALISASI NILAI-NILAI PANCASILA DI PERGURUAN TINGGI
Inti dari jurnal diatas adalah mata kuliah umum Pancasila di perguruan tinggi lebih lebih efektif menggunakan pendekatan kontekstual dengan mengembangkan potensi akademik. Menyiapkan hidup berdampingan dengan masyarakat, dan membangun budaya hidup sesuai nilai-nilai Pancasila.
Internalisasi dilaksanakan dengan cara :
1. Memberikan pengetahuan tentang Pancasila sebagai ideologi negara.Dalam hal ini peran dosen dibutuhkan sebagai bagian dalam memberikan pengetahuan tentang pancasila dan implementasi dalam kehidupan kampus.
2. Memberikan contoh teladan seperti disiplin, toleran, religius, dll.
Sebagai mahasiswa sudah seharusnya berpikir mandiri dan memikirkan kembali sebelum melakukan segala sesuatu apa itu sesuai dengan pancasila atau tidak,selain itu mahasiswa juga harus mencerminkan sikap pancasila sebagai teladan di masyarakat.
3. Belajar keberhasilan membudayakan hidup berdasarkan nilai Pancasila.
Mengamalkan nilai pancasila di dalam pendidikan tinggi akan membentuk kehidupan yang sesuai dengan apa yang dicita-citakan bangsa ini.
4. Aktualisasi nilai-nilai Pancasila dengan bakti sosial ke masyarakat. Pancasila mengajarkan nilai nilai bermasyarkat dan bergotong royong,bakti sosial adalah salah satu contoh kalau peran pancasila sangat kompleks di masyarakat.
Ardiansyah Goeswar
2311011077
Dalam jurnal ini pemahaman nilai-nilai Pancasila mengalami penurunan, terutama di kalangan generasi muda. Oleh karena itu, diperlukan pendidikan Pancasila melalui peran dan keterlibatan masyarakat serta pendidikan formal dan non-formal. Pendidikan Pancasila dilakukan dengan memberikan tugas kepada mahasiswa untuk melakukan aksi nyata pengamalan nilai-nilai Pancasila. Pancasila diajarkan di universitas melalui pembelajaran interaktif dan pengalaman praktis, dengan tujuan menginternalisasi nilai-nilai Pancasila dan mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari.
2311011077
Dalam jurnal ini pemahaman nilai-nilai Pancasila mengalami penurunan, terutama di kalangan generasi muda. Oleh karena itu, diperlukan pendidikan Pancasila melalui peran dan keterlibatan masyarakat serta pendidikan formal dan non-formal. Pendidikan Pancasila dilakukan dengan memberikan tugas kepada mahasiswa untuk melakukan aksi nyata pengamalan nilai-nilai Pancasila. Pancasila diajarkan di universitas melalui pembelajaran interaktif dan pengalaman praktis, dengan tujuan menginternalisasi nilai-nilai Pancasila dan mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari.
Hasil analisis saya setelah membaca jurnal yang berjudul
'Internalisasi Nilai Pancasila di Perguruan Tinggi'
Pancasila secara de facto dan de jure sudah diakui menjadi Ideologi dan Dasar negara bangsa Indonesia. Namun, Sejak sejak zaman sekarang banyak ideologi ideologi asing yang masuk ke Indonesia yang membuat Pancasila semakin terlupakan oleh generasi muda.
Hal ini dibuktikan dengan penelitian IKIP (Indeks Ketahanan Nasional Ideologi Pancasila) terlihat bahwa dari 9 provinsi ada 2 Provinsi dengan nilai yang rendah. Pemahaman Pancasila yang kurang justru berasal dari generasi muda atau mahasiswa yang seharusnya menjadi generasi penerus bangsa. Mahasiswa tidak lagi memahami nilai-nilai Pancasila bahkan ada juga yang tidak hafal sila sila Pancasila. Menurut hasil survei yang dilakukan oleh Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP PIP) bahwa dari 100 orang yang disurvei ada 24 orang tidak hafal sila Pancasila. hal ini perlu dikhawatirkan dan diperlukan Revitaliasi Pancasila agar tidak hilang dan tetap melekat sebagai identitas bangsa Indonesia. Revitalisasi sendiri adalah upaya membangkitkan kembali vitalitas atau usaha mengembalikan posisi Pancasila menjadi penting
Revitaliasi Pancasila dalam penelitian jurnal dilakukan melalui mata kuliah pendidikan Pancasila di perguruan tinggi. Hal ini dikarenakan mahasiswa sebagai penerus bangsa serta sumber daya manusia agar bisa lebih berkualitas.
Dalam mata kuliah Pancasila dosen akan menjelaskan mengenai Pancasila secara yuridis,kenegaraan dalam lingkup deskriptif, kausal normatif sedangkan dalam lingkup esensial dibahas di dalam filsafat Pancasila. Harapan diadakannya Revitaliasi Pancasila Melalui mata kuliah Pancasila mahasiswa bisa memahami Pancasila sampai ke dalam hakikat dari sila-sila yang terkandung. Dan benar saja, menurut survei mahasiswa yang sudah belajar mata kuliah Pancasila mengatakan bahwa Lebih memahami lagi makna Pancasila yang terkandung di dalam. Hal ini terbukti dalam wawancara kepada sejumlah mahasiswa dan mereka tidak menginginkan ideologi Pancasila diganti dengan ideologi lain.
'Internalisasi Nilai Pancasila di Perguruan Tinggi'
Pancasila secara de facto dan de jure sudah diakui menjadi Ideologi dan Dasar negara bangsa Indonesia. Namun, Sejak sejak zaman sekarang banyak ideologi ideologi asing yang masuk ke Indonesia yang membuat Pancasila semakin terlupakan oleh generasi muda.
Hal ini dibuktikan dengan penelitian IKIP (Indeks Ketahanan Nasional Ideologi Pancasila) terlihat bahwa dari 9 provinsi ada 2 Provinsi dengan nilai yang rendah. Pemahaman Pancasila yang kurang justru berasal dari generasi muda atau mahasiswa yang seharusnya menjadi generasi penerus bangsa. Mahasiswa tidak lagi memahami nilai-nilai Pancasila bahkan ada juga yang tidak hafal sila sila Pancasila. Menurut hasil survei yang dilakukan oleh Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP PIP) bahwa dari 100 orang yang disurvei ada 24 orang tidak hafal sila Pancasila. hal ini perlu dikhawatirkan dan diperlukan Revitaliasi Pancasila agar tidak hilang dan tetap melekat sebagai identitas bangsa Indonesia. Revitalisasi sendiri adalah upaya membangkitkan kembali vitalitas atau usaha mengembalikan posisi Pancasila menjadi penting
Revitaliasi Pancasila dalam penelitian jurnal dilakukan melalui mata kuliah pendidikan Pancasila di perguruan tinggi. Hal ini dikarenakan mahasiswa sebagai penerus bangsa serta sumber daya manusia agar bisa lebih berkualitas.
Dalam mata kuliah Pancasila dosen akan menjelaskan mengenai Pancasila secara yuridis,kenegaraan dalam lingkup deskriptif, kausal normatif sedangkan dalam lingkup esensial dibahas di dalam filsafat Pancasila. Harapan diadakannya Revitaliasi Pancasila Melalui mata kuliah Pancasila mahasiswa bisa memahami Pancasila sampai ke dalam hakikat dari sila-sila yang terkandung. Dan benar saja, menurut survei mahasiswa yang sudah belajar mata kuliah Pancasila mengatakan bahwa Lebih memahami lagi makna Pancasila yang terkandung di dalam. Hal ini terbukti dalam wawancara kepada sejumlah mahasiswa dan mereka tidak menginginkan ideologi Pancasila diganti dengan ideologi lain.
Nama : Ghina Althoffiah
NPM : 2351011007
Internalisasi nilai-nilai Pancasila penting untuk membentuk individu dan masyarakat yang berakhlak mulia dan berkeadaban. Oleh karena itu, harus ada upaya untuk membekali setiap individu dengan pengetahuan dan pemahaman yang kuat tentang Pancasila sehingga dapat menjadi bagian dari hidup sehari-hari. Hal ini bertujuan untuk membentuk mahasiswa yang patriotik, demokratis, berkeadilan, dan bertanggung jawab dalam menjalani kehidupan bermasyarakat. contoh mengimplementasikan Pancasila ke dalam kehidupan sehari-hari seperti melakukan kunjungan ke Kampung Pancasila dan bakti sosial yang dilakukan oleh mahasiswa pada dua pertemuan terakhir mata kuliah Pancasila. Kegiatan bakti sosial ada yang dilakukan di rumah warga, di panti asuhan, dan di Tempat Pembuangan Akhir Sampah yang berlokasi di Piyungan.Dana diambil dari uang pribadi mahasiswa dan ada yang dari donatur. Oleh karena itu, mahasiswa dapat melakukan praktek langsung di lapangan tentang pengamalan sila-sila dalam Pancasila.
NPM : 2351011007
Internalisasi nilai-nilai Pancasila penting untuk membentuk individu dan masyarakat yang berakhlak mulia dan berkeadaban. Oleh karena itu, harus ada upaya untuk membekali setiap individu dengan pengetahuan dan pemahaman yang kuat tentang Pancasila sehingga dapat menjadi bagian dari hidup sehari-hari. Hal ini bertujuan untuk membentuk mahasiswa yang patriotik, demokratis, berkeadilan, dan bertanggung jawab dalam menjalani kehidupan bermasyarakat. contoh mengimplementasikan Pancasila ke dalam kehidupan sehari-hari seperti melakukan kunjungan ke Kampung Pancasila dan bakti sosial yang dilakukan oleh mahasiswa pada dua pertemuan terakhir mata kuliah Pancasila. Kegiatan bakti sosial ada yang dilakukan di rumah warga, di panti asuhan, dan di Tempat Pembuangan Akhir Sampah yang berlokasi di Piyungan.Dana diambil dari uang pribadi mahasiswa dan ada yang dari donatur. Oleh karena itu, mahasiswa dapat melakukan praktek langsung di lapangan tentang pengamalan sila-sila dalam Pancasila.