SILAHKAN MAHASISWA MENGAJUKAN PERTANYAAN
Nama : Pita Nadia
NPM : 2013022008
Izin bertanya,
Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi perambahan panas konveksi pada zat alir?
Terima kasih
NPM : 2013022008
Izin bertanya,
Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi perambahan panas konveksi pada zat alir?
Terima kasih
Nama : Insani Triana
NPM : 2013022002
Izin menjawab,
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi perambatan panas konveksi pada zat alir. Berikut adalah beberapa faktor penting yang perlu dipertimbangkan:
1. Perbedaan suhu: Perambatan panas konveksi tergantung pada perbedaan suhu antara wilayah atau objek yang terlibat dalam transfer panas. Semakin besar perbedaan suhu, semakin besar laju perambatan panas konveksi.
2. Sifat fluida: Sifat fisik zat alir seperti viskositas, densitas, dan konduktivitas termal akan mempengaruhi perambatan panas konveksi.
Terima kasih
NPM : 2013022002
Izin menjawab,
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi perambatan panas konveksi pada zat alir. Berikut adalah beberapa faktor penting yang perlu dipertimbangkan:
1. Perbedaan suhu: Perambatan panas konveksi tergantung pada perbedaan suhu antara wilayah atau objek yang terlibat dalam transfer panas. Semakin besar perbedaan suhu, semakin besar laju perambatan panas konveksi.
2. Sifat fluida: Sifat fisik zat alir seperti viskositas, densitas, dan konduktivitas termal akan mempengaruhi perambatan panas konveksi.
Terima kasih
Sebagai balasan Chandra Ertikanto Drs., M.Pd., Dr.
Re: RUANG DISKUSI
oleh Indah Viona Fitri 2013022057 -
Nama : Indah Viona Fitri
NPM : 2013022057
Izin bertanya,
Apa saja sifat gaya aksi-reaksi? Dan apa contohnya pada kehidupan sehari-hari?
NPM : 2013022057
Izin bertanya,
Apa saja sifat gaya aksi-reaksi? Dan apa contohnya pada kehidupan sehari-hari?
Nama : Sihfa Zhainita
NPM : 2013022062
Izin menjawab pertanyaan dari saudari Indah Viona Fitri,
Gaya aksi dan reaksi dari dua benda memiliki besar yang sama, dengan arah terbalik, dan segaris. Artinya jika ada benda A yang memberi gaya sebesar F pada benda B, maka benda B akan memberi gaya sebesar –F kepada benda A. F dan –F memiliki besar yang sama namun arahnya berbeda. Hukum ini juga terkenal sebagai hukum aksi-reaksi, dengan F disebut sebagai aksi dan –F adalah reaksinya
Contoh dalam kehidupan sehari-hari :
Gaya dorong pada bahan bakar roket mengakibatkan roket melaju ke depan dan bisa terbang ke angkasa. Senapan yang ditembakkan menyebabkan peluru melesat keluar. Saat mendorong tembok (aksi), maka tembok juga akan mendorong tubuh kita (reaksi).
Terima kasih
NPM : 2013022062
Izin menjawab pertanyaan dari saudari Indah Viona Fitri,
Gaya aksi dan reaksi dari dua benda memiliki besar yang sama, dengan arah terbalik, dan segaris. Artinya jika ada benda A yang memberi gaya sebesar F pada benda B, maka benda B akan memberi gaya sebesar –F kepada benda A. F dan –F memiliki besar yang sama namun arahnya berbeda. Hukum ini juga terkenal sebagai hukum aksi-reaksi, dengan F disebut sebagai aksi dan –F adalah reaksinya
Contoh dalam kehidupan sehari-hari :
Gaya dorong pada bahan bakar roket mengakibatkan roket melaju ke depan dan bisa terbang ke angkasa. Senapan yang ditembakkan menyebabkan peluru melesat keluar. Saat mendorong tembok (aksi), maka tembok juga akan mendorong tubuh kita (reaksi).
Terima kasih
Sebagai balasan Chandra Ertikanto Drs., M.Pd., Dr.
Re: RUANG DISKUSI
Nama : Fadiyah Farah Khoirunnisaa
Npm : 2013022016
Izin bertanya,
Apa yang menyebabkan perbedaan masa jenis benda?
Npm : 2013022016
Izin bertanya,
Apa yang menyebabkan perbedaan masa jenis benda?
Sebagai balasan Fadiyah Farah Khoirunnisaa 2013022016
Re: RUANG DISKUSI
oleh Annisa Dira 2013022004 -
Nama : Annisa Dira
NPM: 2013022004
Izin menjawab,
Massa jenis umumnya berbeda-beda antara satu benda dengan benda lain. Hal tersebut terjadi karena massa jenis pada dasarnya merupakan jumlah materi yang terkandung dalam setiap satu volume benda. Untuk menghitungnya, rumus massa dibagi volume dapat digunakan. Karena itu benda yang memiliki massa dan volume berbeda tentunya memiliki massa jenis berbeda.
Terima kasih
NPM: 2013022004
Izin menjawab,
Massa jenis umumnya berbeda-beda antara satu benda dengan benda lain. Hal tersebut terjadi karena massa jenis pada dasarnya merupakan jumlah materi yang terkandung dalam setiap satu volume benda. Untuk menghitungnya, rumus massa dibagi volume dapat digunakan. Karena itu benda yang memiliki massa dan volume berbeda tentunya memiliki massa jenis berbeda.
Terima kasih
Sebagai balasan Chandra Ertikanto Drs., M.Pd., Dr.
Re: RUANG DISKUSI
oleh Yunita Safitri 2013022039 -
Nama: Yunita Safitri
Npm: 2013022039
No.urut: 15
Izin bertanya:
Mungkinkah perpindahan kalor secara konveksi terjadi pada zat padat?
Sekian, terimakasih.
Npm: 2013022039
No.urut: 15
Izin bertanya:
Mungkinkah perpindahan kalor secara konveksi terjadi pada zat padat?
Sekian, terimakasih.
Nama : Alfia Rosa
NPM : 2013022040
Izin menjawab,
Perambatan kalor secara konveksi tidak terjadi dalam zat padat karena zat padat memiliki sifat partikel yang rapat dan gaya tarik antar molekul yang sangat kuat. Halini tidak memungkinkan kalor untuk berpindah dengan cara konveksi karena konveksi adalah perpindahan kalor yang disertai perpindahan partikel-partikel zat.
Terima kasih
NPM : 2013022040
Izin menjawab,
Perambatan kalor secara konveksi tidak terjadi dalam zat padat karena zat padat memiliki sifat partikel yang rapat dan gaya tarik antar molekul yang sangat kuat. Halini tidak memungkinkan kalor untuk berpindah dengan cara konveksi karena konveksi adalah perpindahan kalor yang disertai perpindahan partikel-partikel zat.
Terima kasih
Sebagai balasan Chandra Ertikanto Drs., M.Pd., Dr.
Re: RUANG DISKUSI
oleh lu'lu' syarqia 2013022051 -
Nama : Lu’lu’ Syarqia
NPM : 2013022051
Izin bertanya, apa karakteristik dari percobaan aksi dan reaksi? jelaskan!
Terimakasih
NPM : 2013022051
Izin bertanya, apa karakteristik dari percobaan aksi dan reaksi? jelaskan!
Terimakasih
Nama : Bayu Angger Puspito
NPM : 2013022049
Izin menjawab pertanyaan Lu'lu,
Beberapa ciri dari gaya aksi reaksi: besarnya sama tetapi arahnya berlawanan. bekerja pada dua benda yang berbeda. segaris dan saling meniadakan.
Sifat gaya aksi reaksi
• sama besar
• berlawanan arah
• bekerja pada benda yang berbeda
• segaris kerja
Terimakasih
NPM : 2013022049
Izin menjawab pertanyaan Lu'lu,
Beberapa ciri dari gaya aksi reaksi: besarnya sama tetapi arahnya berlawanan. bekerja pada dua benda yang berbeda. segaris dan saling meniadakan.
Sifat gaya aksi reaksi
• sama besar
• berlawanan arah
• bekerja pada benda yang berbeda
• segaris kerja
Terimakasih
Nama : Elpin Nurul Rahmayani
Npm : 2013022038
Izin bertanya,
Apa sajakah contoh penerapan dari percobaan panas konveksi dalam kehidupan sehari - hari?
Terimakasih
Npm : 2013022038
Izin bertanya,
Apa sajakah contoh penerapan dari percobaan panas konveksi dalam kehidupan sehari - hari?
Terimakasih
Nama : Ririn Oriska
Npm : 2013022010
Izin menjawab,
Adapun sejumlah contoh perpindahan kalor secara konveksi dapat dengan mudah kita temui dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, es batu yang mencair dalam air panas.
Jadi, suhu yang muncul dari air panas akan berpindah ke es batu, yang mana suhu panas ikut pindah bersamaan dengan mengalirnya air panas ke es batu. Dengan begitu, panas dapat menyebabkan es batu meleleh.
Contoh lainnya adalah ketika kita merebus air di kompor gas. Air yang letaknya dekat dengan api membuat suhu berubah menjadi panas, sehingga massa jenis air menjadi lebih ringan. Maka dari itu, air kemudian bergerak ke atas dan akhirnya mendidih.
Terimakasih
Npm : 2013022010
Izin menjawab,
Adapun sejumlah contoh perpindahan kalor secara konveksi dapat dengan mudah kita temui dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, es batu yang mencair dalam air panas.
Jadi, suhu yang muncul dari air panas akan berpindah ke es batu, yang mana suhu panas ikut pindah bersamaan dengan mengalirnya air panas ke es batu. Dengan begitu, panas dapat menyebabkan es batu meleleh.
Contoh lainnya adalah ketika kita merebus air di kompor gas. Air yang letaknya dekat dengan api membuat suhu berubah menjadi panas, sehingga massa jenis air menjadi lebih ringan. Maka dari itu, air kemudian bergerak ke atas dan akhirnya mendidih.
Terimakasih
Sebagai balasan Chandra Ertikanto Drs., M.Pd., Dr.
Re: RUANG DISKUSI
Nama: Dea Citra Kharisma
NPM : 2013022003
izin bertanya,
Apa yang dimaksud dengan konveksi alamiah dan berikan contohnya?
NPM : 2013022003
izin bertanya,
Apa yang dimaksud dengan konveksi alamiah dan berikan contohnya?
Nama : Neo Safitri
NPM : 2013022006
Izin menjawab,
Pada konveksi alamiah, perpindahan molekul terjadi secara alamiah berdasarkan perbedaan massa jenis. Contoh konveksi alamiah terjadi ketika memanaskan air. Massa jenis air lebih kecil sehingga akan mengalir ke atas. Sebaliknya, air yang lebih dingin akan mengalir ke bawah. Pemanasan air seperti ini akan berlangsung terus hingga seluruh air mencapai suhu yang sama.
Terima Kasih.
NPM : 2013022006
Izin menjawab,
Pada konveksi alamiah, perpindahan molekul terjadi secara alamiah berdasarkan perbedaan massa jenis. Contoh konveksi alamiah terjadi ketika memanaskan air. Massa jenis air lebih kecil sehingga akan mengalir ke atas. Sebaliknya, air yang lebih dingin akan mengalir ke bawah. Pemanasan air seperti ini akan berlangsung terus hingga seluruh air mencapai suhu yang sama.
Terima Kasih.
Nama : Umi Nur Aini
NPM : 2013022012
Izin bertanya,
Bagaimana media serbuk gergaji membantu dalam mentransfer panas dari udara panas ke benda yang sedang dikeringkan di dalam mesin pengering?
Terima kasih
NPM : 2013022012
Izin bertanya,
Bagaimana media serbuk gergaji membantu dalam mentransfer panas dari udara panas ke benda yang sedang dikeringkan di dalam mesin pengering?
Terima kasih
Sebagai balasan Umi Nur Aini 2013022012
Re: RUANG DISKUSI
Nama : Oktavia Sulistya Handayani
NPM : 2013022052
Izin menjawab pertanyaan dari saudari Umi,
Jadi, media serbuk gergaji dapat membantu dalam mentransfer panas dari udara panas ke benda yang sedang dikeringkan di dalam mesin pengering melalui beberapa mekanisme berikut:
1. Luas Permukaan yang Besar : Serbuk gergaji memiliki struktur yang kasar dan sering kali berbentuk serpihan-serpihan kecil. Hal ini menghasilkan luas permukaan yang lebih besar dibandingkan dengan benda padat seperti logam atau plastik. Dengan luas permukaan yang lebih besar, kontak antara serbuk gergaji dan benda yang sedang dikeringkan juga meningkat, memungkinkan transfer panas yang lebih efisien.
2. Konduksi Termal : Serbuk gergaji memiliki sifat konduktivitas termal yang lebih baik dibandingkan dengan udara. Ketika udara panas melewati media serbuk gergaji, panas akan ditransfer melalui konduksi dari udara ke serbuk gergaji yang berkontak langsung dengan benda yang sedang dikeringkan. Konduksi termal yang lebih efisien ini membantu mentransfer panas dengan cepat dari udara ke permukaan benda yang perlu dikeringkan.
3. Konveksi : Ketika udara panas mengalir melalui media serbuk gergaji, konveksi terjadi. Partikel-partikel serbuk gergaji yang terkena panas akan bergerak dan menggantikan partikel-partikel yang lebih dingin di sekitarnya. Hal ini menciptakan aliran udara panas yang kontinu di sekitar benda yang sedang dikeringkan, yang membantu dalam mentransfer panas secara efisien ke permukaan benda tersebut.
Dengan kombinasi luas permukaan yang besar, konduksi termal yang baik, dan konveksi yang terjadi, media serbuk gergaji membantu meningkatkan transfer panas secara efisien dari udara panas ke benda yang sedang dikeringkan di dalam mesin pengering. Hal ini mempercepat proses pengeringan dan meningkatkan efisiensi mesin pengering dalam menghilangkan kelembaban dari benda tersebut.
Terimakasih.
Sebagai balasan Chandra Ertikanto Drs., M.Pd., Dr.
Re: RUANG DISKUSI
oleh Nadiyah Safitri 2013022046 -
Nama : Nadiyah Safitri
NPM : 2013022046
Absen : 17
Izin bertanya,
Apa yang menyebabkan pembakaran tidak sempurna dapat terjadi?
Terima kasih
NPM : 2013022046
Absen : 17
Izin bertanya,
Apa yang menyebabkan pembakaran tidak sempurna dapat terjadi?
Terima kasih
Nama : Dian Permata Hati
NPM : 2013022036
Izin menjawab,
Pembakaran tidak sempurna terjadi jika tidak ada oksigen yang cukup untuk membakar bahan bakar sepenuhnya menjadi gas karbon dioksida dan uap air. Pembakaran tidak sempurna menghasilkan gas karbon monoksida (CO).
Terimakasih
NPM : 2013022036
Izin menjawab,
Pembakaran tidak sempurna terjadi jika tidak ada oksigen yang cukup untuk membakar bahan bakar sepenuhnya menjadi gas karbon dioksida dan uap air. Pembakaran tidak sempurna menghasilkan gas karbon monoksida (CO).
Terimakasih
Nama : Ade Filla Vannessa
Npm : 2013022020
Izin menambahkan
Penyebab pembakaran tidak sempurna dapat terjadi disebabkan kurangnya oksigen. Dalam pembakaran tidak sempurna contoh partikel yang dapat dihasilkan seperti bentuk abu hasil pembakaran batu bata dan kayu bakar. Salah satu contoh reaksi pembakaran tidak sempurna hidrokarbon ialah pada propana (gas dalam LPG).
Npm : 2013022020
Izin menambahkan
Penyebab pembakaran tidak sempurna dapat terjadi disebabkan kurangnya oksigen. Dalam pembakaran tidak sempurna contoh partikel yang dapat dihasilkan seperti bentuk abu hasil pembakaran batu bata dan kayu bakar. Salah satu contoh reaksi pembakaran tidak sempurna hidrokarbon ialah pada propana (gas dalam LPG).
Sebagai balasan Chandra Ertikanto Drs., M.Pd., Dr.
Re: RUANG DISKUSI
oleh Ayu Iin Hidayah 2013022017 -
Nama: Ayu Iin Hidayah
NPM: 2013022017
No. urut: 09 (Ganjil)
Izin bertanya, mengapa matahari disebut sebagai sebagai sumber energi dunia?
Terimakasih
NPM: 2013022017
No. urut: 09 (Ganjil)
Izin bertanya, mengapa matahari disebut sebagai sebagai sumber energi dunia?
Terimakasih
Nama : Ananda Resya Putri
Npm: 2013022011
No urut : 06 (Genap)
izin menjawab
Matahari adalah sumber energi terbesar di bumi karena menyediakan energi panas yang sangat besar. Melalui reaksi fusi berantainya, matahari melepaskan energi panas yang sangat besar dan membuat bumi tetap hangat. Energi panas yang diradiasikan matahari tidak konstan, melainkan berbeda dalam angka yang sangat kecil sesuai dengan iklim matahari.
Terimakasih
Npm: 2013022011
No urut : 06 (Genap)
izin menjawab
Matahari adalah sumber energi terbesar di bumi karena menyediakan energi panas yang sangat besar. Melalui reaksi fusi berantainya, matahari melepaskan energi panas yang sangat besar dan membuat bumi tetap hangat. Energi panas yang diradiasikan matahari tidak konstan, melainkan berbeda dalam angka yang sangat kecil sesuai dengan iklim matahari.
Terimakasih
Sebagai balasan Chandra Ertikanto Drs., M.Pd., Dr.
Re: RUANG DISKUSI
oleh NIKEN TRI KUSUMA 2013022053 -
Nama: Niken Tri Kusuma
Npm:2013022053
No urut 21
Izin bertanya,
Mengapa perpindahan secara konveksi hanya terjadi pada zat cair?
Terimakasih
Npm:2013022053
No urut 21
Izin bertanya,
Mengapa perpindahan secara konveksi hanya terjadi pada zat cair?
Terimakasih
Nama : Ade Filla Vannessa
NPM : 2013022020
Izin menjawab
Konveksi adalah perpindahan energi panas melalui pergerakan partikel fluida. Oleh karena itu, konveksi tidak dapat terjadi dalam padatan, karena partikel padat tidak cair. Jadi, konveksi hanya terjadi pada zat cair dan gas.
NPM : 2013022020
Izin menjawab
Konveksi adalah perpindahan energi panas melalui pergerakan partikel fluida. Oleh karena itu, konveksi tidak dapat terjadi dalam padatan, karena partikel padat tidak cair. Jadi, konveksi hanya terjadi pada zat cair dan gas.
Sebagai balasan NIKEN TRI KUSUMA 2013022053
Re: RUANG DISKUSI
Nama : Erna Wahyu Septianna
NPM : 2013022019
Izin menjawab pertanyaan dari saudari Niken,
Konveksi membutuhkan perpindahan materi atau zat . Zat cair dan gas memiliki wujud gas yg tidak tepat/bisa mengalir sedangkan zat padat memiliki wujud yang tetap sehingga tidak dapat melakukan konveksi
Terimakasih
NPM : 2013022019
Izin menjawab pertanyaan dari saudari Niken,
Konveksi membutuhkan perpindahan materi atau zat . Zat cair dan gas memiliki wujud gas yg tidak tepat/bisa mengalir sedangkan zat padat memiliki wujud yang tetap sehingga tidak dapat melakukan konveksi
Terimakasih
Nama : Najmi Lufris Siregar
NPM : 1953022006
Izin bertanya, faktor apa saja yang dapat mempengaruhi laju perpindahan panas dalam konveksi?
Nama : Ochira Chantika Trinetha
NPM : 2013022001
Izin menjawab pertanyaan dari saudara Najmi,
Faktor yang mempengaruhi laju perpindahan kalor konveksi, antara lain yaitu :
1. Perbedaan suhu antara dua media atau permukaan benda dan medium sekitarnya.
2. Luas permukaan yang terlibat dalam perpindahan panas.
3. Kecepatan aliran fluida yang menyentuh permukaan benda.
4. Sifat-sifat fluida seperti viskositas, konduktivitas termal, dan kepadatan.
5. Bentuk dan orientasi permukaan benda (setiap benda memiliki nilai koefisien konveksi termal yang berbeda).
Terimakasih.
NPM : 2013022001
Izin menjawab pertanyaan dari saudara Najmi,
Faktor yang mempengaruhi laju perpindahan kalor konveksi, antara lain yaitu :
1. Perbedaan suhu antara dua media atau permukaan benda dan medium sekitarnya.
2. Luas permukaan yang terlibat dalam perpindahan panas.
3. Kecepatan aliran fluida yang menyentuh permukaan benda.
4. Sifat-sifat fluida seperti viskositas, konduktivitas termal, dan kepadatan.
5. Bentuk dan orientasi permukaan benda (setiap benda memiliki nilai koefisien konveksi termal yang berbeda).
Terimakasih.
Nama : Winda Dwi Safitri
NPM : 2013022018
izin bertanya, mengapa lilin yg menyala akan mati jika ditutup dengan menggunakan gelas? terimakasih
NPM : 2013022018
izin bertanya, mengapa lilin yg menyala akan mati jika ditutup dengan menggunakan gelas? terimakasih
Nama : Putri Asnaul Karimah
NPM : 2013022014
Izin menjawab,
Lilin yang ditutup dengan menggunakan gelas tidak akan menyala karena udara di dalam gelas terisolasi dari udara di sekitarnya. Api membutuhkan oksigen untuk terus berkobar dan mempertahankan pembakaran. Ketika lilin dinyalakan dan dibiarkan terbuka, udara di sekitar lilin memasok oksigen yang dibutuhkan oleh api. Namun, ketika lilin ditutup dengan gelas, udara di dalam gelas terbatas dan tidak ada sirkulasi udara yang memungkinkan masuknya oksigen baru.
Dengan demikian, ketika gelas menutup lilin, api akan mengkonsumsi oksigen yang tersedia di dalam gelas dan dengan cepat menghabiskannya. Ketika oksigen habis, api akan mati karena tidak ada sumber oksigen yang cukup untuk mempertahankan pembakaran. Oleh karena itu, lilin yang ditutup dengan gelas tidak akan menyala.
Ini adalah prinsip dasar dari eksperimen sederhana yang sering dilakukan di sekolah untuk menunjukkan pentingnya oksigen dalam pembakaran.
NPM : 2013022014
Izin menjawab,
Lilin yang ditutup dengan menggunakan gelas tidak akan menyala karena udara di dalam gelas terisolasi dari udara di sekitarnya. Api membutuhkan oksigen untuk terus berkobar dan mempertahankan pembakaran. Ketika lilin dinyalakan dan dibiarkan terbuka, udara di sekitar lilin memasok oksigen yang dibutuhkan oleh api. Namun, ketika lilin ditutup dengan gelas, udara di dalam gelas terbatas dan tidak ada sirkulasi udara yang memungkinkan masuknya oksigen baru.
Dengan demikian, ketika gelas menutup lilin, api akan mengkonsumsi oksigen yang tersedia di dalam gelas dan dengan cepat menghabiskannya. Ketika oksigen habis, api akan mati karena tidak ada sumber oksigen yang cukup untuk mempertahankan pembakaran. Oleh karena itu, lilin yang ditutup dengan gelas tidak akan menyala.
Ini adalah prinsip dasar dari eksperimen sederhana yang sering dilakukan di sekolah untuk menunjukkan pentingnya oksigen dalam pembakaran.
Sebagai balasan Chandra Ertikanto Drs., M.Pd., Dr.
Re: RUANG DISKUSI
oleh Gustin wardani 2013022030 -
Nama : Gustin Wardani
NPM : 2013022030
Izin bertanya,
Apakah gaya aksi dan reaksi bisa saling meniadakan?
Terima Kasih
NPM : 2013022030
Izin bertanya,
Apakah gaya aksi dan reaksi bisa saling meniadakan?
Terima Kasih
Nama : Indah Sina Tyas
NPM : 2013022042
Izin menjawab,
Tidak, gaya aksi dan reaksi tidak dapat saling meniadakan satu sama lain. Prinsip aksi dan reaksi adalah salah satu prinsip dasar dalam fisika yang dijelaskan dalam Hukum III Newton. Hukum ini menyatakan bahwa setiap aksi memiliki reaksi yang sebanding dengan magnitudo tetapi berlawanan arah.
Misalnya, jika Anda mendorong tembok dengan gaya sebesar 10 Newton ke kanan, tembok akan memberikan reaksi sebesar 10 Newton ke kiri. Meskipun kedua gaya tersebut memiliki arah yang berlawanan, mereka tidak saling meniadakan. Mereka hanya memiliki efek yang berlawanan dan setara dalam magnitudo.
Gaya aksi dan reaksi bekerja pada objek yang berbeda. Jika Anda mendorong tembok, tembok memberikan reaksi pada Anda, bukan pada dirinya sendiri. Karena itu, gaya aksi dan reaksi tidak saling meniadakan. Kedua gaya tersebut tetap ada dan mempengaruhi objek yang menerimanya.
Terima Kasih
NPM : 2013022042
Izin menjawab,
Tidak, gaya aksi dan reaksi tidak dapat saling meniadakan satu sama lain. Prinsip aksi dan reaksi adalah salah satu prinsip dasar dalam fisika yang dijelaskan dalam Hukum III Newton. Hukum ini menyatakan bahwa setiap aksi memiliki reaksi yang sebanding dengan magnitudo tetapi berlawanan arah.
Misalnya, jika Anda mendorong tembok dengan gaya sebesar 10 Newton ke kanan, tembok akan memberikan reaksi sebesar 10 Newton ke kiri. Meskipun kedua gaya tersebut memiliki arah yang berlawanan, mereka tidak saling meniadakan. Mereka hanya memiliki efek yang berlawanan dan setara dalam magnitudo.
Gaya aksi dan reaksi bekerja pada objek yang berbeda. Jika Anda mendorong tembok, tembok memberikan reaksi pada Anda, bukan pada dirinya sendiri. Karena itu, gaya aksi dan reaksi tidak saling meniadakan. Kedua gaya tersebut tetap ada dan mempengaruhi objek yang menerimanya.
Terima Kasih
Nama : Ika Thalia Pratiwi
NPM : 2013022022
Izin bertanya,
Jelaskan generator termoelektrik?
Terimakasih
NPM : 2013022022
Izin bertanya,
Jelaskan generator termoelektrik?
Terimakasih
Nama : Jestica Dwi Cahyani Utari
NPM : 2013022054
Izin menjawab,
Generator termoelektrik (juga disebut Seebeck generator) adalah perangkat generator listrik yang mengkonversi panas (perbedaan suhu) langsung menjadi energi listrik, menggunakan fenomena yang disebut efek Seebeck (bentuk efek termoelektrik).
NPM : 2013022054
Izin menjawab,
Generator termoelektrik (juga disebut Seebeck generator) adalah perangkat generator listrik yang mengkonversi panas (perbedaan suhu) langsung menjadi energi listrik, menggunakan fenomena yang disebut efek Seebeck (bentuk efek termoelektrik).
Sebagai balasan Chandra Ertikanto Drs., M.Pd., Dr.
Re: RUANG DISKUSI
Nama : Elsa Ayuningthias Wahyudi
NPM : 2013022033
Izin bertanya
Mengapa perpindahan kalor secara konveksi hanya terjadi pada zat cair dan gas?
Terima kasih
NPM : 2013022033
Izin bertanya
Mengapa perpindahan kalor secara konveksi hanya terjadi pada zat cair dan gas?
Terima kasih
Sebagai balasan Elsa Ayuningthias Wahyudi 2013022033
Re: RUANG DISKUSI
Nama : Fitri Nur Indah Sari
NPM : 2013022032
Izin menjawab,
Karena konveksi membutuhkan perpindahan materi atau zat. Zat cair dan gas memiliki wujud gas yg tidak tepat/bisa mengalir sedangkan zat padat memiliki wujud yang tetap sehingga tidak dapat melakukan konveksi.
Terima kasih
NPM : 2013022032
Izin menjawab,
Karena konveksi membutuhkan perpindahan materi atau zat. Zat cair dan gas memiliki wujud gas yg tidak tepat/bisa mengalir sedangkan zat padat memiliki wujud yang tetap sehingga tidak dapat melakukan konveksi.
Terima kasih