responsi 1

responsi 1

responsi 1

Prof. Dr. Novita Tresiana གིས-
Number of replies: 46

Jelaskan fitur proses implementasi dan studi implementasi

In reply to Prof. Dr. Novita Tresiana

Re: responsi 1

ADIT.HENDRI.21 2156041010 གིས-
Proses implementasi adalah tahapan dalam memperkenalkan atau menerapkan sebuah sistem, program, atau perubahan di lingkungan organisasi atau perusahaan. Proses ini melibatkan serangkaian tindakan yang dilakukan untuk memastikan bahwa sistem atau program dapat berjalan dengan efektif dan efisien di lingkungan yang ditujukan.

Beberapa fitur dari proses implementasi adalah sebagai berikut:

Perencanaan: Tahapan awal dari proses implementasi adalah merencanakan bagaimana sistem atau program akan diperkenalkan. Hal ini melibatkan identifikasi tujuan, lingkup, jadwal waktu, sumber daya, dan anggaran yang dibutuhkan.

Persiapan: Tahap persiapan melibatkan penyediaan sumber daya dan perangkat lunak yang diperlukan untuk menjalankan program atau sistem. Persiapan juga dapat melibatkan pelatihan karyawan dan pemberian informasi mengenai perubahan yang akan terjadi.

Penerapan: Setelah persiapan selesai, proses implementasi akan berlanjut dengan penerapan sistem atau program. Pada tahap ini, semua komponen sistem atau program akan diinstal dan dikonfigurasi agar dapat berfungsi secara optimal.

Pengujian: Setelah penerapan selesai, sistem atau program akan diuji untuk memastikan bahwa semua fungsi berjalan dengan baik dan tidak ada masalah yang muncul.

Evaluasi: Setelah proses implementasi selesai, evaluasi akan dilakukan untuk menilai kesuksesan implementasi dan mengidentifikasi area yang membutuhkan perbaikan.

Studi implementasi adalah proses untuk mempelajari dan menganalisis bagaimana suatu sistem, program, atau kebijakan diterapkan dalam suatu lingkungan organisasi atau perusahaan. Tujuan dari studi implementasi adalah untuk memahami bagaimana suatu sistem dapat berjalan dengan efektif dan efisien di lingkungan yang ditujukan.

Beberapa fitur dari studi implementasi adalah sebagai berikut:

Analisis konteks: Studi implementasi dimulai dengan analisis konteks, yaitu mempelajari faktor-faktor yang mempengaruhi implementasi dan mencari tahu bagaimana konteks tersebut dapat mempengaruhi kesuksesan implementasi.

Identifikasi masalah: Setelah memahami konteks, langkah berikutnya adalah mengidentifikasi masalah yang mungkin muncul selama implementasi. Hal ini melibatkan penilaian risiko dan identifikasi area yang mungkin membutuhkan perbaikan.

Evaluasi: Selama implementasi, evaluasi dilakukan untuk memastikan bahwa semua komponen sistem atau program berfungsi dengan baik dan tidak ada masalah yang muncul. Evaluasi juga dilakukan setelah implementasi selesai untuk menilai kesuksesan implementasi dan mengidentifikasi area yang membutuhkan perbaikan.

Pelaporan: Hasil dari studi implementasi dilaporkan ke manajemen dan pihak-pihak terkait untuk memberikan informasi mengenai kesuksesan implementasi dan rekomendasi untuk perbaikan di masa depan.
In reply to Prof. Dr. Novita Tresiana

Re: responsi 1

Reza Nursidik 2156041030 གིས-
Saya Reza Nursidik dari kelas Reg M NPM 2156041030 izin menjawab bu
Proses implementasi adalah tahapan dalam memperkenalkan atau menerapkan sebuah sistem, program, atau perubahan di lingkungan organisasi atau perusahaan. Proses ini melibatkan serangkaian tindakan yang dilakukan untuk memastikan bahwa sistem atau program dapat berjalan dengan efektif dan efisien di lingkungan yang ditujukan.
Studi implementasi adalah proses untuk mempelajari dan menganalisis bagaimana suatu sistem, program, atau kebijakan diterapkan dalam suatu lingkungan organisasi atau perusahaan. Tujuan dari studi implementasi adalah untuk memahami bagaimana suatu sistem dapat berjalan dengan efektif dan efisien di lingkungan yang ditujukan.
In reply to Prof. Dr. Novita Tresiana

Re: responsi 1

ALDO RIZKY W. གིས-
Izin menjawab Bu. Saya Aldo Rizky Wahyudi Npm 2156041012

Proses implementasi mengacu pada langkah-langkah yang diperlukan untuk memasukkan atau memperkenalkan suatu sistem atau program ke dalam lingkungan yang sedang berjalan. Proses implementasi biasanya mencakup langkah-langkah seperti pengujian, pelatihan, migrasi data, dan konfigurasi.

Fitur-fitur umum dari proses implementasi adalah:

Analisis kebutuhan: Proses ini melibatkan identifikasi kebutuhan sistem atau program yang akan diimplementasikan. Hal ini biasanya melibatkan komunikasi dengan pengguna, pemangku kepentingan, dan pihak-pihak lain yang terlibat dalam penggunaan atau pengelolaan sistem atau program.

Desain sistem atau program: Setelah kebutuhan telah diidentifikasi, sistem atau program yang akan diimplementasikan akan didesain. Proses ini melibatkan penentuan arsitektur sistem atau program, aliran kerja, dan fungsi.

Pengujian: Setelah sistem atau program telah didesain, dilakukan pengujian untuk memastikan bahwa sistem atau program tersebut berjalan dengan benar dan memenuhi kebutuhan pengguna.

Pelatihan: Setelah pengujian selesai dan sistem atau program siap untuk digunakan, pengguna harus dilatih untuk menggunakan sistem atau program dengan benar.

Migrasi data: Proses migrasi data melibatkan mentransfer data dari sistem lama ke sistem baru. Hal ini harus dilakukan dengan hati-hati untuk memastikan bahwa data tidak hilang atau rusak selama proses migrasi.

Studi implementasi, di sisi lain, adalah analisis mendalam tentang bagaimana suatu sistem atau program berfungsi setelah diimplementasikan. Studi implementasi dapat membantu dalam memahami bagaimana sistem atau program berfungsi dalam situasi dunia nyata dan membantu dalam mengidentifikasi masalah atau kesalahan yang muncul setelah sistem atau program diimplementasikan. Studi implementasi juga dapat memberikan pandangan tentang efektivitas dan efisiensi sistem atau program dalam mencapai tujuannya.
In reply to Prof. Dr. Novita Tresiana

Re: responsi 1

M. Akbar Saputra 2156041036 གིས-
1. Proses implementasi adalah tahapan dalam memperkenalkan atau menerapkan sebuah sistem, program, atau perubahan di lingkungan organisasi atau perusahaan. Proses ini melibatkan serangkaian tindakan yang dilakukan untuk memastikan bahwa sistem atau program dapat berjalan dengan efektif dan efisien di lingkungan yang ditujukan.
1. Tahapan pengesahan peraturan perundangan. 
2. Pelaksanaan keputusan oleh instansi pelaksana. 
3. Kesediaan kelompok sasaran untuk menjalankan keputusan.

2. studi implementasi
suatu kajian mengenai studi kebijakan yang mengarah pada proses pelaksanaan dari suatu kebijakan. Dalam praktiknya implementasi kebijakan merupakan suatu proses yang begitu kompleks bahkan tidak jarang bermuatan politis dengan adanya intervensi berbagai kepentingan.
Analisis konteks: Studi implementasi dimulai dengan analisis konteks, yaitu mempelajari faktor-faktor yang mempengaruhi implementasi dan mencari tahu bagaimana konteks tersebut dapat mempengaruhi kesuksesan implementasi.
Identifikasi masalah: Setelah memahami konteks, langkah berikutnya adalah mengidentifikasi masalah yang mungkin muncul selama implementasi. Hal ini melibatkan penilaian risiko dan identifikasi area yang mungkin membutuhkan perbaikan.
Evaluasi: Selama implementasi, evaluasi dilakukan untuk memastikan bahwa semua komponen sistem atau program berfungsi dengan baik dan tidak ada masalah yang muncul. Evaluasi juga dilakukan setelah implementasi selesai untuk menilai kesuksesan implementasi dan mengidentifikasi area yang membutuhkan perbaikan.
Pelaporan: Hasil dari studi implementasi dilaporkan ke manajemen dan pihak-pihak terkait untuk memberikan informasi mengenai kesuksesan implementasi dan rekomendasi untuk perbaikan di masa depan.
In reply to Prof. Dr. Novita Tresiana

Re: responsi 1

Avisha Armasenita གིས-
Assalamualaikum bu nama saya Avisha Armasenita 2156041006 Izin menanggapi,
Proses fitur implementasi merupakan proses yang kompleks, melibatkan dimensi organisasi, kepemimpinan, bahkan manajerial dari pemerintah sebagai pemegang otoritas. Implementasi memegang nilai-nilai kepercayaan (trust) dan tanggung jawab (responsibility)
Studi implementasi merupakan suatu kajian mengenai studi kebijakan yang mengarah pada proses pelaksanaan dari suatu kebijakan. Dalam praktiknya implementasi kebijakan merupakan suatu proses yang begitu kompleks bahkan tidak jarang bermuatan politis dengan adanya intervensi berbagai kepentingan.
In reply to Prof. Dr. Novita Tresiana

Re: responsi 1

WIKE HANA PRABAWATI 2156041009 གིས-
Nama: wike hana prabawati
Npm: 2156041009
Kelas: reg m

Fitur proses implementasi
1. Tahapan pengesahan peraturan perundangan
2. Pelaksanaan keputusan oleh intansi pelaksana
3. Kesediaan kelompok sasaran untuk menjalankan keputusan

Study impementasi adalah study untuk mengetahui proses implementasi dan untuk memberi umpan balik pada pelaksanaan kebijakan dan juga untuk mengetahui apakah proses pelaksanaan telah sesuai rencana
In reply to Prof. Dr. Novita Tresiana

Re: responsi 1

Christian yordi sinaga 2156041015 གིས-
Assalammualaikum bu saya Christian Yordi Sinaga NPM 2156041015 izin menjawab bu
Proses implementasi baru akan dimulai apabila tujuan dan sasaran telah ditetapkan, kemudian program kegiatan telah tersusun dan dana telah siap untuk proses pelaksanaanya dan telah disalurkan untuk mencapai sasaran atau tujuan kebijakan yang diinginkan.
Studi implementasi merupakan suatu kajian mengenai studi kebijakan yang mengarah pada proses pelaksanaan dari suatu kebijakan. Dalam praktiknya implementasi kebijakan merupakan suatu proses yang begitu kompleks bahkan tidak jarang bermuatan politis dengan adanya intervensi berbagai kepentingan.
In reply to Prof. Dr. Novita Tresiana

Re: responsi 1

PACHRI SYAAL BAZAMI གིས-
Assalamualaikum wrwb, nama saya Pachri Syaal Bazami dengan NPM 2156041033 izin menjawab Proses implementasi adalah langkah-langkah yang harus dilakukan untuk mengintegrasikan suatu sistem atau kebijakan ke dalam sebuah organisasi atau lingkungan. Proses ini mencakup perencanaan, pelaksanaan, uji coba, dan evaluasi.

Sementara itu, studi implementasi adalah penelitian yang dilakukan untuk memahami bagaimana suatu sistem atau kebijakan berhasil diterapkan di lingkungan nyata. Studi ini mencakup analisis tentang faktor yang mempengaruhi keberhasilan atau kegagalan implementasi, dampaknya terhadap organisasi atau masyarakat, serta rekomendasi untuk perbaikan atau pengembangan lebih lanjut.

Kedua fitur ini sangat penting dalam memastikan bahwa suatu sistem atau kebijakan berhasil diterapkan dengan baik dan memberikan manfaat yang diinginkan.
In reply to Prof. Dr. Novita Tresiana

Re: responsi 1

Pike Reghi Efrilia གིས-
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh bu, saya Pike Reghi Efrilia dengan NPM 2156041018, izin menjawab
fitur proses implementasi ada 8 yaitu:
1. Policy input : proses kebijakan dibuat
2. Policy output (instrumen): konsekuensi langsung yang dirasakan oleh kelompok sasaran sebagai akibat adanya realisasi kegiatan yang dilaksanakan dalam implementasi suatu kebijakan.
3. Implementating agency : Pihak yang harus mempertanggungjawabkan/melakukan kebijakan.
4. Penyampaian informasi ke sasaran
5. Delivery Activities : tindakan penyampaian kebijakan kepada sasaran
6. Kelompok sasaran menerima
7. Policy impact : dampak dari kebijakan
8. Policy performance: bagaimana kebijakan dapat mengubah kondisi menjadi lebih baik.
sedangkan tahap studi implementasi yaitu:
1. Menemukan masalah/fenomena implementasi yang menarik untuk dikaji.
2. Merumuskan pertanyaan  penelitian yang hendak diteliti.
3. Merumuskan landasan  teoritik, konsep dan variable-variabel  penelitian.
4. Menetapkan metodologi yang  hendak dipakai untuk  mengumpulkan data.
5. Mengolah dan menganalisis
data.
6. Rekomendasi kebijakan.
In reply to Prof. Dr. Novita Tresiana

Re: responsi 1

Tadzkia Alifvani གིས-
Assalamualaikum bu, saya Tadzkia Alifvani NPM 2156041028 izin menjawab

1. Policy Input
Yaitu input-input kebijakan mulai dari kebijakan atau program yang diolah menjadi keluaran kebijakan atau policy output.
2. Policy Output
Berupa realisasi kegiatan atau distribusi intervensi. Contohnya adalah pelayanan subsidi, hibah, dan transfer dana.
3. Implementing Agency
Berupa lembaga yang diberikan tugas untuk mengimplementasikan kebijaka. Bisa pemerintah, NGO, atau kemitraan.
4. Delivery Activities
Kegiatan untuk menyampaikan policy output kepada kelompok sasaran
5. Target Groups
Penerima program dan pemanfaatannya.
6. Policy Impact/outcome
Dampak yang diterima setelah adanya kebijakan tersebut
7. Policy Performance
Hasil perbandingan antara pencapaian outcome dengan tujuan

Sebagai studi :
1. Menemukan
masalah/fenomena
implementasi yang menarik untuk dikaji
2. Merumuskan pertanyaan penelitian yang hendaak diteliti
3. Merumuskan landasan
teoritik, konsep dan variable-variabel penelitian
4. Menetapkan metodologi yang hendak dipakai untuk mengumpulkan data
5.  Mengolah dan menganalisis data
6. Rekomendasi kebijakan



In reply to Prof. Dr. Novita Tresiana

Re: responsi 1

Annisa Raisya Raizanah གིས-
Nama Annisa Raisya Raizanah kelas Reg M 2166041001 izin menjawab bu
Proses implementasi merujuk pada langkah-langkah yang diambil untuk menerapkan suatu sistem, program, atau kebijakan dalam suatu organisasi atau lingkungan tertentu. Proses ini melibatkan serangkaian kegiatan yang dirancang untuk memastikan bahwa implementasi dilakukan dengan efektif dan efisien. Fitur-fitur utama dari proses implementasi meliputi:

1. Perencanaan: Tahap perencanaan melibatkan identifikasi tujuan implementasi, penentuan sumber daya yang diperlukan, penentuan jadwal, dan pengembangan strategi umum untuk implementasi. Perencanaan yang matang akan membantu dalam mengurangi risiko dan kesalahan selama implementasi.

2. Persiapan: Persiapan melibatkan pengumpulan dan penyiapan semua sumber daya yang diperlukan untuk implementasi, seperti perangkat keras, perangkat lunak, infrastruktur jaringan, dan keahlian sumber daya manusia yang diperlukan. Selain itu, tahap ini juga mencakup pelatihan staf yang akan terlibat dalam implementasi.

3. Pengujian: Sebelum implementasi penuh dilakukan, seringkali ada tahap pengujian yang melibatkan uji coba sistem atau program yang akan diimplementasikan. Pengujian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan memperbaiki masalah atau kelemahan sebelum sistem diperkenalkan secara menyeluruh.

4. Pelaksanaan: Tahap ini melibatkan penerapan sistem atau program secara resmi dalam organisasi atau lingkungan yang dituju. Proses ini melibatkan instalasi perangkat lunak atau perangkat keras yang diperlukan, konfigurasi sistem, dan pengaturan operasional.

5. Pelacakan dan Evaluasi: Setelah implementasi dilakukan, penting untuk melacak kinerja sistem atau program yang diimplementasikan dan melakukan evaluasi terhadap pencapaian tujuan implementasi. Dalam tahap ini, masukan dari pengguna atau pihak yang terlibat dapat dikumpulkan untuk mengidentifikasi area di mana perbaikan mungkin diperlukan.
Policy input merupakan input input kebijakan mulai dari kebijakan /program dan anggaran yang akan diolah menjafi keluaran kebijakan atau plicy output

Policy output merupakan instrumen kebijakan untuk mewujudkan tujuan kebijakan berupa realisasi kegiatan/distribusi intervensi

Implementing agency merupakan penghantaran policy output pada kelompok sasaran berupa lembaga yg diberi tugas untuk mengimplementasikan kebijakan

Delivery activitis kegiatan untuk menyampaikan policy output kepada kelompok sasaran jika apa yang disampaikan diterima oleh kelompok sasaran tepat waktu tepat kualitas tepat kuantitas tepat sasaran menjadi parameter keberhasilan

Target grup/ kelompok sasaran merupakan penerima program Dan memanfaatkannya serta menimbulkan policy outcam (dampak suatu kebijakan)

Policy outcam merupakan dampak yang diterima setelah adanya kebijakan atau program terdiri dari initial outcam long outcam

Policy performances hasil perbandingan antara pencapaina outcam dengan tujuan

Studi implementasi
Sebagai studi :
1. Menemukan
masalah/fenomena
implementasi yang menarik untuk dikaji
2. Merumuskan pertanyaan penelitian yang hendaak diteliti
3. Merumuskan landasan
teoritik, konsep dan variable-variabel penelitian
4. Menetapkan metodologi yang hendak dipakai untuk mengumpulkan data
5. Mengolah dan menganalisis data
6. Rekomendasi kebijakan

Studi implementasi merupakan suatu kajian mengenai studi kebijakan yang mengarah pada proses pelaksanaan dari suatu kebijakan. Dalam praktiknya implementasi kebijakan merupakan suatu proses yang begitu kompleks bahkan tidak jarang bermuatan politis dengan adanya intervensi berbagai kepentingan.
In reply to Prof. Dr. Novita Tresiana

Re: responsi 1

M. Yoga Pratama གིས-
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh ibu, saya M. Yoga Pratama dengan NPM 2156041040 izin menjawab

Proses implementasi baru akan dimulai apabila tujuan dan sasaran telah ditetapkan, kemudian program kegiatan telah tersusun dan dana telah siap untuk proses pelaksanaanya dan telah disalurkan untuk mencapai sasaran atau tujuan kebijakan yang diinginkan. Kebijakan biasanya berisi suatu program untuk mencapai tujuan, nilai-nilai yang dilakukan melalui tindakan-tindakan yang terarah. Apabila program atau kebijakan sudah dibuat maka program tersebut harus dilakukan oleh para mobiliastor atau para aparat yang berkepentingan. Proses implementasi baru akan dimulai apabila tujuan dan sasaran telah ditetapkan, kemudian program kegiatan telah tersusun dan dana telah siap untuk proses pelaksanaanya dan telah disalurkan untuk mencapai sasaran atau tujuan kebijakan yang diinginkan. Kebijakan biasanya berisi suatu program untuk mencapai tujuan, nilai-nilai yang dilakukan melalui tindakan-tindakan yang terarah. Apabila program atau kebijakan sudah dibuat maka program tersebut harus dilakukan oleh para mobiliastor atau para aparat yang berkepentingan.
Beberapa fitur dari proses implementasi adalah sebagai berikut:
- Perencanaan: Tahapan awal dari proses implementasi adalah merencanakan bagaimana sistem atau program akan diperkenalkan. Hal ini melibatkan identifikasi tujuan, lingkup, jadwal waktu, sumber daya, dan anggaran yang dibutuhkan.
- Persiapan: Tahap persiapan melibatkan penyediaan sumber daya dan perangkat lunak yang diperlukan untuk menjalankan program atau sistem. Persiapan juga dapat melibatkan pelatihan karyawan dan pemberian informasi mengenai perubahan yang akan terjadi.
- Penerapan: Setelah persiapan selesai, proses implementasi akan berlanjut dengan penerapan sistem atau program. Pada tahap ini, semua komponen sistem atau program akan diinstal dan dikonfigurasi agar dapat berfungsi secara optimal.
- Pengujian: Setelah penerapan selesai, sistem atau program akan diuji untuk memastikan bahwa semua fungsi berjalan dengan baik dan tidak ada masalah yang muncul.
- Evaluasi: Setelah proses implementasi selesai, evaluasi akan dilakukan untuk menilai kesuksesan implementasi dan mengidentifikasi area yang membutuhkan perbaikan.

Studi implementasi adalah proses untuk mempelajari dan menganalisis bagaimana suatu sistem, program, atau kebijakan diterapkan dalam suatu lingkungan organisasi atau perusahaan. Tujuan dari studi implementasi adalah untuk memahami bagaimana suatu sistem dapat berjalan dengan efektif dan efisien di lingkungan yang ditujukan.
Studi implementasi merupakan suatu kajian mengenai studi kebijakan yang mengarah pada proses pelaksanaan dari suatu kebijakan. Dalam praktiknya implementasi kebijakan merupakan suatu proses yang begitu kompleks bahkan tidak jarang bermuatan politis dengan adanya intervensi berbagai kepentingan.
Beberapa fitur dari studi implementasi sebagai berikut :
- Analisis konteks: Studi implementasi dimulai dengan analisis konteks, yaitu mempelajari faktor-faktor yang mempengaruhi implementasi dan mencari tahu bagaimana konteks tersebut dapat mempengaruhi kesuksesan implementasi.
- Identifikasi masalah: Setelah memahami konteks, langkah berikutnya adalah mengidentifikasi masalah yang mungkin muncul selama implementasi. Hal ini melibatkan penilaian risiko dan identifikasi area yang mungkin membutuhkan perbaikan.
- Evaluasi: Selama implementasi, evaluasi dilakukan untuk memastikan bahwa semua komponen sistem atau program berfungsi dengan baik dan tidak ada masalah yang muncul. Evaluasi juga dilakukan setelah implementasi selesai untuk menilai kesuksesan implementasi dan mengidentifikasi area yang membutuhkan perbaikan.
- Pelaporan: Hasil dari studi implementasi dilaporkan ke manajemen dan pihak-pihak terkait untuk memberikan informasi mengenai kesuksesan implementasi dan rekomendasi untuk perbaikan di masa depan.
In reply to Prof. Dr. Novita Tresiana

Re: responsi 1

Fitria Almaysuri གིས-
nama: Fitria Almaysuri
NPM: 2156041024
Dalam tataran praktis, implementasi adalah proses pelaksanaan keputusan dasar. Proses tersebut terdiri atas beberapa tahapan yakni: 1. Tahapan pengesahan peraturan. 2. Pelaksanaan keputusan oleh instansi pelaksana. 3. Kesediaan kelompok sasaran untuk menjalankan keputusan.
studi implementasi merupakan studi untuk mengetahui proses implementasi, tujuan utama proses implementasi itu sendiri untuk memberi umpan balik pada pelaksanaan kebijakan dan juga untuk mengetahui apakah proses pelaksanaan telah sesuai dengan rencana atau standar yang telah ditetapkan
In reply to Prof. Dr. Novita Tresiana

Re: responsi 1

Risma Ramadian Nur 2056041004 གིས-
Nama : Risma Ramadian Nur
NPM : 2056041004

Fitur proses implementasi : 
-Penyusunan Agenda yaitu Agenda setting adalah sebuah fase dan proses yang sangat strategis dalam realitas kebijakan publik. Dalam proses inilah memiliki ruang untuk memaknai apa yang disebut sebagai masalah publik dan prioritas dalam agenda publik dipertarungkan. Jika sebuah isu berhasil mendapatkan status sebagai masalah publik, dan mendapatkan prioritas dalam agenda publik, maka isu tersebut berhak mendapatkan alokasi sumber .
-Formulasi kebijakan yaitu Masalah yang sudah masuk dalam agenda kebijakan kemudian dibahas oleh para pembuat kebijakan. Masalah-masalah tadi didefinisikan untuk kemudian dicari pemecahan masalah yang terbaik. Pemecahan masalah tersebut berasal dari berbagai alternatif atau pilihan kebijakan yang ada. Sama halnya dengan perjuangan suatu masalah untuk masuk dalam agenda kebijakan, dalam tahap perumusan kebijakan masing-masing alternatif bersaing untuk dapat dipilih sebagai kebijakan yang diambil untuk memecahkan masalah.
-Adopsi/ Legitimasi Kebijakan yaitu Tujuan legitimasi adalah untuk memberikan otorisasi pada proses dasar pemerintahan. Jika tindakan legitimasi dalam suatu masyarakat diatur oleh kedaulatan rakyat, warga negara akan mengikuti arahan pemerintah. Namun warga negara harus percaya bahwa tindakan pemerintah yang sah mendukung. Dukungan untuk rezim cenderung berdifusi- cadangan dari sikap baik dan niat baik terhadap tindakan pemerintah yang membantu anggota mentolerir pemerintahan disonansi. Legitimasi dapat dikelola melalui manipulasi simbol-simbol tertentu, dimana melalui proses ini orang belajar untuk mendukung pemerintah.
-Evaluasi Kebijakan yaitu Secara umum evaluasi kebijakan dapat dikatakan sebagai kegiatan yang menyangkut estimasi atau penilaian kebijakan yang mencakup substansi, implementasi dan dampak. Dalam hal ini, evaluasi dipandang sebagai suatu kegiatan fungsional. Artinya, evaluasi kebijakan tidak hanya dilakukan pada tahap akhir saja, melainkan dilakukan dalam seluruh proses kebijakan. Dengan demikian, evaluasi kebijakan bisa meliputi tahap perumusan masalah-masalah kebijakan, program-program yang diusulkan untuk menyelesaikan masalah kebijakan, implementasi, maupun tahap dampak kebijakan.


Studi implementasi : Studi implementasi merupakan suatu kajian mengenai studi kebijakan yang mengarah pada proses pelaksanaan dari suatu kebijakan. Dalam praktiknya implementasi kebijakan merupakan suatu proses yang begitu kompleks bahkan tidak jarang bermuatan politis dengan adanya intervensi berbagai kepentingan. Untuk melukiskan kerumitan dalam proses implementasi tersebut dapat dilihat pada pernyataan yang dikemukakan oleh seorang ahli studi kebijakan Bardach (1991:3) yaitu “adalah cukup untuk membuat sebuah program dan kebijakan umum yang kelihatannya bagus di atas kertas. Lebih sulit lagi merumuskannya dalam kata-kata dan slogan - slogan yang kedengarannya mengenakan bagi telinga para pemimpin dan para pemilih yang mendengarkannya. Dan lebih sulit lagi untuk melaksanakannya dalam bentuk cara yang memuaskan semua orang termasuk mereka anggap klien”.
In reply to Prof. Dr. Novita Tresiana

Re: responsi 1

Nadiyah Indriyani 2156041002 གིས-
Assalamualaikum ibu, saya Nadiyah Indriyani dengan NPM 2156041002 izin menjawab,
pada proses implementasi, terdiri dari policy input (menginput kebijakan baik program dan anggaran), policy output (menginstrumenkan tujuan2 dari adanya kebijakan), implementating agency (menunjuk lembaga yg diberi tugas untuk mengimplementasikan kebijakan), delivery activities (penyampaian informasi ke kelompok sasaran), target group (menargetkan kelompok sasaran dari kebijakan), policy impact (dampak yang diterima ketika adanya kebijakan), dan policy performances (membandingkan hasil setelah diterapkan kebijakan dengan tujuan yang ingin dicapai).

Sedangkan, pada studi implementasi dapat dilakukan dengan, menemukan masalah yang ingin dikaji, merumuskan pertanyaan penelitian yang hendak diteliti, merumuskan landasan teori, konsep, serta variabel penelitian, menetapkan metodologi penelitian, mengolah dan menganalisis data penelitian, lalu merekomendasikan kebijakan
In reply to Prof. Dr. Novita Tresiana

Re: responsi 1

Lutfie Tahta Chandrika 2156041008 གིས-
a) Fitur proses implementasi
-policy input
input-input kebijakan, mulai dari kenijakan program dan anggaran yang akan dinolah menjadi keluaran kebijakan

-policy output
instrumen kebijakan untuk mewujudkan tujuan-tujuan kebijakan

-implementing agency
penghantaran policy output pada kelompok sasaran, lembaga yang di beri tugas untuk mengimplementasi kebijakan

-penyampaian informasi ke sasaran (sosialisasi/konsultasi publik)

-delivy activities
kegiatan untuk menyampaikan policy ouput kepada keompok sasaran

-target group atau kelompok sasaran
penerimaan program dan memanfaatkan policy outcome (dampak suatu kebijakan)

-policy outcome
dampak yang diterima setelah adanya kebijakan/program

-policy performance
hasil perbandingan antara pencapaian outcome dengan tujuan

b) Studi Implementasi
1. Menemukan masalah/fenomena implementasi yang menarik untuk dikaji
2. Merumuskan pertanyaan penelitian yang hendak diteliti
3. Merumuskan landasan teoritik, konsep dan variabel-variabel penelitian
4. Menetapkan metodologi yang hendak dipakai untuk mengumpulkan data
5. Mengolah dan menganalisis data
6. Rekomendasi kebijakan
In reply to Prof. Dr. Novita Tresiana

Re: responsi 1

Muhammad Dimas Marsepta གིས-
Assalamualaikum Bu, saya M.Dimas Marsepta NPM 2156041011 kelas Reg M izin menanggapi

Police input
Police output
Implementasi agency
Penyampaian informasi ke sasaran
Delivery activities
Kelompok sasaran menerima
Police impact
Police performance
Untuk mengimplementasikan suatu gagasan diperlukan serangkaian proses. Menerapkan rencana strategis sama pentingnya, atau bahkan lebih penting, daripada strategi itu sendiri. Implementasi adalah proses yang diterapkan di banyak bidang seperti pendidikan, sosial, politik, teknologi, kesehatan, informasi, sedangkan 
Studi implementasi merupakan suatu kajian mengenai studi kebijakan yang mengarah
pada proses pelaksanaan dari suatu kebijakan. Dalam praktiknya implementasi kebijakan
merupakan suatu proses yang begitu kompleks bahkan tidak jarang bermuatan politis dengan
adanya intervensi berbagai kepentingan.
In reply to Prof. Dr. Novita Tresiana

Re: responsi 1

Bunga Liza Maharani གིས-
assalamualaikum bu, nama saya Bunga Liza Maharani 2156041035 kelas reg m, izin menjawab.
Fitur proses implementasi :
-Policy input : proses kebijakan dibuat
-Policy output (instrumen): konsekuensi langsung yang dirasakan oleh kelompok sasaran sebagai akibat adanya realisasi kegiatan yang dilaksanakan dalam implementasi suatu kebijakan.
-Implementating agency : Pihak yang harus mempertanggungjawabkan/melakukan kebijakan.
-Penyampaian informasi ke sasaran
-Delivery Activities : tindakan penyampaian kebijakan kepada sasaran
-Kelompok sasaran menerima
-Policy impact : dampak dari kebijakan
-Policy performance: bagaimana kebijakan dapat mengubah kondisi menjadi lebih baik.

Studi Inplementasi
-Menemukan masalah/fenomena implementasi yang menarik untuk dikaji
-Merumuskan pertanyaan penelitian yang hendak diteliti
-Merumuskan landasan teoritik, konsep dan variabel-variabel penelitian
-Menetapkan metodologi yang hendak dipakai untuk mengumpulkan data
-Mengolah dan menganalisis data
-Rekomendasi kebijakan
In reply to Prof. Dr. Novita Tresiana

Re: responsi 1

M. STEVEN KELVIN གིས-
Saya M steven Kelvin npm 2156041026. Izin menjawab bu.

Proses implementasi mengacu pada serangkaian langkah dan kegiatan yang dilakukan untuk memperkenalkan, menerapkan, dan mengadopsi suatu sistem, kebijakan, atau proyek baru ke dalam lingkungan yang ada. Ini melibatkan perencanaan, persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi untuk memastikan bahwa implementasi tersebut berjalan dengan baik dan tujuannya tercapai. Berikut adalah beberapa fitur umum dari proses implementasi:

Perencanaan: Tahap ini melibatkan pengembangan rencana implementasi yang jelas dan terperinci. Ini termasuk menetapkan tujuan dan sasaran implementasi, mengidentifikasi sumber daya yang dibutuhkan, mengalokasikan tugas dan tanggung jawab, serta mengidentifikasi metrik evaluasi untuk mengukur keberhasilan implementasi.
Persiapan: Persiapan melibatkan pengorganisasian dan pemobilisasian sumber daya yang diperlukan untuk implementasi. Ini mungkin melibatkan pelatihan staf, perolehan peralatan atau perangkat lunak baru, atau perubahan dalam struktur organisasi. Persiapan juga mencakup komunikasi yang efektif dengan para pemangku kepentingan untuk membangun dukungan dan mempersiapkan mereka untuk perubahan.
Pelaksanaan: Tahap pelaksanaan melibatkan implementasi sistem, kebijakan, atau proyek dalam lingkungan operasional yang sebenarnya. Ini melibatkan menjalankan tugas-tugas yang telah ditetapkan, berkoordinasi dengan berbagai departemen atau pihak terkait, dan memastikan bahwa implementasi dilakukan sesuai dengan rencana.
Pemantauan dan pengendalian: Selama proses implementasi, pemantauan yang berkelanjutan dilakukan untuk memastikan bahwa tujuan dan jadwal implementasi tercapai. Jika ada hambatan atau masalah yang muncul, tindakan perbaikan yang diperlukan diambil untuk memastikan implementasi yang sukses.
Evaluasi: Evaluasi dilakukan setelah implementasi selesai untuk menilai keberhasilan implementasi dan dampaknya. Ini melibatkan membandingkan hasil yang dicapai dengan tujuan yang ditetapkan, menganalisis kekuatan dan kelemahan proses implementasi, dan mengidentifikasi pelajaran yang dapat diambil untuk perbaikan di masa depan.
Studi implementasi, di sisi lain, adalah pendekatan penelitian yang bertujuan untuk memahami dan menganalisis proses implementasi suatu sistem, kebijakan, atau inisiatif dalam konteks nyata. Studi implementasi mencakup pengumpulan data, analisis kebijakan, dan evaluasi untuk memahami faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan atau kegagalan implementasi.

Studi implementasi dapat melibatkan penelitian kualitatif dan kuantitatif untuk mengeksplorasi berbagai aspek implementasi, termasuk faktor organisasional, sosial, politik, dan teknis yang mempengaruhi keberhasilannya. Hasil studi implementasi dapat digunakan untuk memperbaiki proses implementasi.
In reply to Prof. Dr. Novita Tresiana

Re: responsi 1

LISEL NIYA SIKA གིས-
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh bu saya lisel niya sika npm 2156041013 dr kelas reg m izin menjawab bu

a) Fitur proses implementasi
-policy input
input-input kebijakan, mulai dari kenijakan program dan anggaran yang akan dinolah menjadi keluaran kebijakan

-policy output
instrumen kebijakan untuk mewujudkan tujuan-tujuan kebijakan

-implementing agency
penghantaran policy output pada kelompok sasaran, lembaga yang di beri tugas untuk mengimplementasi kebijakan

-penyampaian informasi ke sasaran (sosialisasi/konsultasi publik)

-delivy activities
kegiatan untuk menyampaikan policy ouput kepada keompok sasaran

-target group atau kelompok sasaran
penerimaan program dan memanfaatkan policy outcome (dampak suatu kebijakan)

-policy outcome
dampak yang diterima setelah adanya kebijakan/program

-policy performance
hasil perbandingan antara pencapaian outcome dengan tujuan

b) Studi Implementasi
1. Menemukan masalah/fenomena implementasi yang menarik untuk dikaji
2. Merumuskan pertanyaan penelitian yang hendak diteliti
3. Merumuskan landasan teoritik, konsep dan variabel-variabel penelitian
4. Menetapkan metodologi yang hendak dipakai untuk mengumpulkan data
5. Mengolah dan menganalisis data
6. Rekomendasi kebijakan
In reply to Prof. Dr. Novita Tresiana

Re: responsi 1

MIFTAHUL ULUM གིས-
1.implementasi memiliki makna pelaksanaan atau penerapan. Hal ini berkaitan dengan suatu perencanaan, kesepakatan, maupun penerapan kewajiban.

Fitur dari proses implementasi
merencanakan bagaimana sistem atau program akan diperkenalkan. Hal ini melibatkan identifikasi tujuan, lingkup, jadwal waktu, sumber daya, dan anggaran yang dibutuhkan.
Persiapan: Tahap persiapan melibatkan penyediaan sumber daya dan perangkat lunak yang diperlukan untuk menjalankan program atau sistem. Persiapan juga dapat melibatkan pelatihan karyawan dan pemberian informasi mengenai perubahan yang akan terjadi.
Penerapan: Setelah persiapan selesai, proses implementasi akan berlanjut dengan penerapan sistem atau program. Pada tahap ini, semua komponen sistem atau program akan diinstal dan dikonfigurasi agar dapat berfungsi secara optimal.
Pengujian: Setelah penerapan selesai, sistem atau program akan diuji untuk memastikan bahwa semua fungsi berjalan dengan baik dan tidak ada masalah yang muncul.
Evaluasi: Setelah proses implementasi selesai, evaluasi akan dilakukan untuk menilai kesuksesan implementasi dan mengidentifikasi area yang membutuhkan perbaikan.


2.Studi implementasi merupakan suatu kajian mengenai studi kebijakan yang mengarah pada proses pelaksanaan dari suatu kebijakan.

Analisis konteks: Studi implementasi dimulai dengan analisis konteks, yaitu mempelajari faktor-faktor yang mempengaruhi implementasi dan mencari tahu bagaimana konteks tersebut dapat mempengaruhi kesuksesan implementasi.

Identifikasi masalah: Setelah memahami konteks, langkah berikutnya adalah mengidentifikasi masalah yang mungkin muncul selama implementasi. Hal ini melibatkan penilaian risiko dan identifikasi area yang mungkin membutuhkan perbaikan.

Evaluasi: Selama implementasi, evaluasi dilakukan untuk memastikan bahwa semua komponen sistem atau program berfungsi dengan baik dan tidak ada masalah yang muncul. Evaluasi juga dilakukan setelah implementasi selesai untuk menilai kesuksesan implementasi dan mengidentifikasi area yang membutuhkan perbaikan.
In reply to Prof. Dr. Novita Tresiana

Re: responsi 1

WISKA.BELA.SAFITRI21 2156041027 གིས-
zin menjawab bu, saya wiska bela safitri NPM 2156041027, Fitur proses implementasi dan studi implementasi yaitu :
1) Policy input mengacu pada input-input kebijakan mulai dari kebijakan atau program dan anggaran yang akan diolah menjadi keluaran kebijakan atau policy output.
2) policy output yang mengacu pada instrumen kebijakan untuk menciptakan tujuan-tujuan kebijakan dan mengacu pada realisasi kegiatan atau distribusi intervensi.
3)implementing agency yang mengacu pada pengantaran policy output pada kelompok sasaran berupa lembaga yang diberi tugas untuk mengimplementasikan kebijakan biasanya itu pemerintah swasta, NGO dan kemitraan,
4) Delivery Activities yaitu kegiatan untuk menyampaikan policy output kepada kelompok sasaran dan paramater keberhasilan, jika apa yang disampaikan diterima oleh kelompok sasaran dengan tepat wajtu, telat kualitas, tapat kuantitas dan tepat sasaran.
5). Target Group atau kelompok sasaran yaitu penerima program dan memanfaatkannya serta menimbulkan policy outcam ( dampak suatu kebijakan)
6). Policy Outcome yaitu dampakj yang diterima setelah adanya kebijakan atau program yang terdiri dari intial outcame dan long outcame
7) Policy perfomance yaitu hasil perbandingan antara pencapaian outcame dengan tujuan.

sedangkan tahap studi implementasi yaitu:
Menemukan masalah/fenomena implementasi yang menarik untuk dikaji, Merumuskan pertanyaan  penelitian yang hendak diteliti, Merumuskan landasan  teoritik, konsep dan variable-variabel  penelitian, Menetapkan metodologi yang  hendak dipakai untuk  mengumpulkan data, Mengolah dan menganalisis
data,Rekomendasi kebijakan.
In reply to Prof. Dr. Novita Tresiana

Re: responsi 1

ALIN RULIATI གིས-
Nama : alin ruliati
Npm :2156041023
Fiturnya terdapat 8 dalam proses implementasi
1. Policy Input yaitu input-input kebijakan, mulai dari kebijakan program dan anggaran yang akan menjadi keluaran kebijakan policy output
2. Policy Output yaitu instrumen kebijakan untuk mewujudkan tujuan tujuan kebijakan, berupa realisasi kegiatan atau distribusi intervensi
3. implementing Agency yaitu penghantaran policy Output pada kelompok sasaran dan berupa lembaga yang diberi tugas untuk mengimplementasikan kebijakan bisa pemerintah, swasta,NGO, atau kemitraan.
4. Penyampaian informasi ke sasaran yaitu suatu proses penyampaian informasi (pesan, ide, gagasan) dari satu pihak kepada pihak lain. Pada umumnya, komunikasi dilakukan secara lisan atau verbal yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak.
5. Delivery Activities yaitu kegiatan untuk menyampaikan policy output kepada kelompok sasaran dan paramater keberhasilan, jika apa yang disampaikan diterima oleh kelompok sasaran dengan tepat wajtu, telat kualitas, tapat kuantitas dan tepat sasaran.
6. Target Group atau kelompok sasaran yaitu penerima program dan memanfaatkannya serta menimbulkan policy outcam ( dampak suatu kebijakan)
7. Policy Outcome yaitu dampakj yang diterima setelah adanya kebijakan atau program yang terdiri dari intial outcame dan long outcame
8. Policy perfomance yaitu hasil perbandingan antara pencapaian outcame dengan tujuan.
In reply to Prof. Dr. Novita Tresiana

Re: responsi 1

Berta Pramudita གིས-
Fiturnya terdapat 8 dalam proses implementasi
1. Policy Input : input-input kebijakan, mulai dari kebijakan program dan anggaran yang akan menjadi keluaran kebijakan policy output
2. Policy Output : instrumen kebijakan untuk mewujudkan tujuan tujuan kebijakan, berupa realisasi kegiatan atau distribusi intervensi
3. implementing Agency : penghantaran policy Output pada kelompok sasaran dan berupa lembaga yang diberi tugas untuk mengimplementasikan kebijakan bisa pemerintah, swasta,NGO, atau kemitraan.
4. Penyampaian Informasi Ke Sasaran (Sosialisasi/Konsultasi Publik)
5. Delivery Activities : kegiatan untuk menyampaikan policy output kepada kelompok sasaran dan paramater keberhasilan, jika apa yang disampaikan diterima oleh kelompok sasaran dengan tepat wajtu, telat kualitas, tapat kuantitas dan tepat sasaran.
6. Target Group atau kelompok sasaran : penerima program dan memanfaatkannya serta menimbulkan policy outcam ( dampak suatu kebijakan)
7. Policy Outcome : dampak yang diterima setelah adanya kebijakan atau program yang terdiri dari intial outcame dan long outcame
8. Policy perfomance : hasil perbandingan antara pencapaian outcame dengan tujuan.
sedangkan tahap studi implementasi yaitu:
1. Menemukan masalah/fenomena implementasi yang menarik untuk dikaji.
2. Merumuskan pertanyaan penelitian yang hendak diteliti.
3. Merumuskan landasan teoritik, konsep dan variable-variabel penelitian.
4. Menetapkan metodologi yang hendak dipakai untuk mengumpulkan data.
5. Mengolah dan menganalisis
data.
6. Rekomendasi kebijakan.
In reply to Prof. Dr. Novita Tresiana

Re: responsi 1

INEZ CAHYA DIMAR གིས-
Fitur-fitur utama dari proses implementasi meliputi:

fitur proses implementasi ada 8 yaitu:
1. Policy input : proses kebijakan dibuat
2. Policy output (instrumen): konsekuensi langsung yang dirasakan oleh kelompok sasaran sebagai akibat adanya realisasi kegiatan yang dilaksanakan dalam implementasi suatu kebijakan.
3. Implementating agency : Pihak yang harus mempertanggungjawabkan/melakukan kebijakan.
4. Penyampaian informasi ke sasaran
5. Delivery Activities : tindakan penyampaian kebijakan kepada sasaran
6. Kelompok sasaran menerima
7. Policy impact : dampak dari kebijakan
8. Policy performance: bagaimana kebijakan dapat mengubah kondisi menjadi lebih baik.

studi implementasi merupakan studi untuk mengetahui proses implementasi, tujuan utama proses implementasi itu sendiri untuk memberi umpan balik pada pelaksanaan kebijakan dan juga untuk mengetahui apakah proses pelaksanaan telah sesuai dengan rencana atau standar yang telah
ditetapkan, selanjutnya untuk mengetahui hambatan dan problem yang muncul dalam
proses implementasi.
In reply to Prof. Dr. Novita Tresiana

Re: responsi 1

ELSA APRIYANA 2156041031 གིས-
Nama : Elsa Apriyana
Npm : 2156041031

Izin menjawab Bu
Proses implementasi
1. Policy input
2. Policy output
3. Implementing agency
4. Delivery activiteis
5. Target atau kelompok sasaran
6. Policy outcome
7. Policy performance
8. Keberhasilan/ kegagalan implementasi
Sebagai studi :
1. Menemukan
masalah/fenomena
implementasi yang menarik untuk dikaji
2. Merumuskan pertanyaan penelitian yang hendaak diteliti
3. Merumuskan landasan
teoritik, konsep dan variable-variabel penelitian
4. Menetapkan metodologi yang hendak dipakai untuk mengumpulkan data
5. Mengolah dan menganalisis data
6. Rekomendasi kebijakan
In reply to Prof. Dr. Novita Tresiana

Re: responsi 1

PRAMESWARI AMARATUS SOLEKHAH གིས-
Fiturnya terdapat 8 dalam proses implementasi
1. Policy Input yaitu input-input kebijakan, mulai dari kebijakan program dan anggaran yang akan menjadi keluaran kebijakan policy output
2. Policy Output yaitu instrumen kebijakan untuk mewujudkan tujuan tujuan kebijakan, berupa realisasi kegiatan atau distribusi intervensi
3. implementing Agency yaitu penghantaran policy Output pada kelompok sasaran dan berupa lembaga yang diberi tugas untuk mengimplementasikan kebijakan bisa pemerintah, swasta,NGO, atau kemitraan.
4. Penyampaian informasi ke sasaran
5. Delivery Activities yaitu kegiatan untuk menyampaikan policy output kepada kelompok sasaran dan paramater keberhasilan, jika apa yang disampaikan diterima oleh kelompok sasaran dengan tepat wajtu, telat kualitas, tapat kuantitas dan tepat sasaran.
6. Target Group atau kelompok sasaran yaitu penerima program dan memanfaatkannya serta menimbulkan policy outcam ( dampak suatu kebijakan)
7. Policy Outcome yaitu dampakj yang diterima setelah adanya kebijakan atau program yang terdiri dari intial outcame dan long outcame
8. Policy perfomance yaitu hasil perbandingan antara pencapaian outcame dengan tujuan.
In reply to Prof. Dr. Novita Tresiana

Re: responsi 1

MUHAMMAD IBNU REZA PAHLEVI FP གིས-
Assalamualaikum bu, izin menjawab

Proses implementasi, meliputi sebagai berikut.
1. Policy Input : Input-input kebijakan, mulai dari kebijakan atau program dan anggaran yang akan diolah menjadi keluaran kebijakan atau policy output
2. Policy Output : Instrumen kebijakan untuk mewujudkan tujuan-tujuan kebijakan, berupa realisasi kegiatan atau distribusi intervensi
3. Implementing Agency : Penghantaran policy output pada kelompok sasaran
4. Delivery Activies : Kegiatan untuk menyampaikan policy output kepada kelompok sasaran
5. Kelompok Sasaran : Penerima program dan memanfaatkannya serta menibulkan policy outcome
6. Policy Outcome : Dampak yang diterima setelah adanya kebijakan/program
7. Policy Performance : Hasil perbandingan antara pencapaian outcome dengan tujuan

Proses Implementasi sebagai studi, meliputi yaitu:
1. Menemukan masalah/fenomena impelementasi yang menarik untuk dikaji
2. Merumuskan pertanyaan penelitian yang hendak diteliti
3. Merumuskan landasan teoritik, konsep, dan variabel-variabel penelitian
4. Menetapkan metodologi yang hendak dipakai untuk mengumpulkan data
5. Mengolah dan menganalisis data
6. Rekomendasi kebijakan
In reply to Prof. Dr. Novita Tresiana

Re: responsi 1

CITRA AYU WARDATI གིས-
Nama : Citra Ayu Wardati
NPM : 2156041005

Policy input merupakan input input kebijakan mulai dari kebijakan /program dan anggaran yang akan diolah menjafi keluaran kebijakan atau plicy output

Policy output merupakan instrumen kebijakan untuk mewujudkan tujuan kebijakan berupa realisasi kegiatan/distribusi intervensi

Implementing agency merupakan penghantaran policy output pada kelompok sasaran berupa lembaga yg diberi tugas untuk mengimplementasikan kebijakan

Delivery activitis kegiatan untuk menyampaikan policy output kepada kelompok sasaran jika apa yang disampaikan diterima oleh kelompok sasaran tepat waktu tepat kualitas tepat kuantitas tepat sasaran menjadi parameter keberhasilan

Target grup/ kelompok sasaran merupakan penerima program Dan memanfaatkannya serta menimbulkan policy outcam (dampak suatu kebijakan)

Policy outcam merupakan dampak yang diterima setelah adanya kebijakan atau program terdiri dari initial outcam long outcam

Policy performances hasil perbandingan antara pencapaina outcam dengan tujuan

Studi implementasi
Sebagai studi :
1. Menemukan
masalah/fenomena
implementasi yang menarik untuk dikaji
2. Merumuskan pertanyaan penelitian yang hendaak diteliti
3. Merumuskan landasan
teoritik, konsep dan variable-variabel penelitian
4. Menetapkan metodologi yang hendak dipakai untuk mengumpulkan data
5. Mengolah dan menganalisis data
6. Rekomendasi kebijakan
In reply to Prof. Dr. Novita Tresiana

Re: responsi 1

Puja Dwi Maharani གིས-
Pada proses implementasi terdapat 8 fitur yang terdiri dari:
1. Policy input yaitu proses kebijakan dibuat.
2. Policy output atau instrumen merupakan konsekuensi langsung yang dirasakan oleh kelompok sasaran sebagai akibat adanya implementasi suatu kebijakan.
3. Implementating agency atau pihak yang melaksanakan kebijakan.
4. Penyampaian informasi ke sasaran melalui sosialisasi atau konsultasi publik.
5. Delivery Activities yaitu tindakan dalam penyampaian kebijakan kepada sasaran.
6. Kelompok sasaran menerima.
7. Policy impact atau outcomes yang berarti dampak dari adanya kebijakan.
8. Policy performance atau bagaimana kebijakan dapat mengubah kondisi menjadi lebih baik.
Sedangkan tahapan implementasi sebagai suatu studi implementasi yaitu:
1. Menemukan masalah/fenomena implementasi yang menarik untuk dikaji.
2. Merumuskan pertanyaan penelitian yang hendak diteliti.
3. Merumuskan landasan teoritik, konsep dan variable-variabel penelitian.
4. Menetapkan metodologi yang hendak dipakai untuk mengumpulkan data.
5. Mengolah dan menganalisis data.
6. Rekomendasi kebijakan.
In reply to Prof. Dr. Novita Tresiana

Re: responsi 1

WULAN SUCI WAHYU LESTARI གིས-
Nama : Wulan Suci Wahyu Lestari
NPM : 2156041019

Izin menjawab bu

Fitur proses implementasi :
1. Policy input merupakan input input kebijakan mulai dari kebijakan/program dan anggaran yang akan diolah menjafi keluaran kebijakan atau output kebijakan
2. Output kebijakan merupakan instrument kebijakan untuk mewujudkan tujuan kebijakan berupa realisasi kegiatan/distribusi intervensi
3. Badan Pelaksana merupakan penghantaran keluaran kebijakan pada kelompok sasaran berupa lembaga yang diberi tugas untuk mengimplementasikan kebijakan
4. Delivery activitis kegiatan untuk menyampaikan kebijakan output kepada kelompok sasaran jika apa yang disampaikan diterima oleh kelompok sasaran tepat waktu tepat kualitas tepat kuantitas tepat sasaran menjadi parameter keberhasilan
5. Kelompok sasaran/ kelompok
sasaran merupakan penerima program Dan memanfaatkannya serta menimbulkan policy outcam (dampak suatu kebijakan)
6. Policy outcam merupakan jalur yang diterima setelah adanya kebijakan atau program terdiri dari initial outcome dan long outcam
7. Policy performances hasil perbandingan antara pencapain outcome dengan tujuan

sebagai studi :
1.Menemukan masalah/fenomena
implementasi yang menarik untuk ditinjau
2. Merumuskan pertanyaan penelitian yang hendak diteliti
3. Merumuskan landasan teoritik, konsep dan variabel-variabel penelitian
4. perkakas metodologi yang hendak dipakai untuk mengumpulkan data
5. Mengolah dan menganalisis data
6. Rekomendasi kebijakan
In reply to Prof. Dr. Novita Tresiana

Re: responsi 1

Namira Kanaya Batin Putri Aji 2156041014 གིས-
Saya Namira Kanaya Batin Putri Aji dengan NPM 2156041014 Izin menjawab bu

fitur proses implementasi ada 8 yaitu:
1. Policy input : proses kebijakan dibuat
2. Policy output (instrumen): konsekuensi langsung yang dirasakan oleh kelompok sasaran sebagai akibat adanya realisasi kegiatan yang dilaksanakan dalam implementasi suatu kebijakan.
3. Implementating agency : Pihak yang harus mempertanggungjawabkan/melakukan kebijakan.
4. Penyampaian informasi ke sasaran
5. Delivery Activities : tindakan penyampaian kebijakan kepada sasaran
6. Kelompok sasaran menerima
7. Policy impact : dampak dari kebijakan
8. Policy performance: bagaimana kebijakan dapat mengubah kondisi menjadi lebih baik.

sedangkan tahap studi implementasi yaitu:
1. Menemukan masalah/fenomena implementasi yang menarik untuk dikaji.
2. Merumuskan pertanyaan  penelitian yang hendak diteliti.
3. Merumuskan landasan  teoritik, konsep dan variable-variabel  penelitian.
4. Menetapkan metodologi yang  hendak dipakai untuk  mengumpulkan data.
5. Mengolah dan menganalisis
data.
6. Rekomendasi kebijakan.
In reply to Prof. Dr. Novita Tresiana

Re: responsi 1

ALIN RULIATI གིས-
Nama : alin ruliati
Npm :2156041023
Fiturnya terdapat 8 dalam proses implementasi
1. Policy Input yaitu input-input kebijakan, mulai dari kebijakan program dan anggaran yang akan menjadi keluaran kebijakan policy output
2. Policy Output yaitu instrumen kebijakan untuk mewujudkan tujuan tujuan kebijakan, berupa realisasi kegiatan atau distribusi intervensi
3. implementing Agency yaitu penghantaran policy Output pada kelompok sasaran dan berupa lembaga yang diberi tugas untuk mengimplementasikan kebijakan bisa pemerintah, swasta,NGO, atau kemitraan.
4. Penyampaian informasi ke sasaran yaitu suatu proses penyampaian informasi (pesan, ide, gagasan) dari satu pihak kepada pihak lain. Pada umumnya, komunikasi dilakukan secara lisan atau verbal yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak.
5. Delivery Activities yaitu kegiatan untuk menyampaikan policy output kepada kelompok sasaran dan paramater keberhasilan, jika apa yang disampaikan diterima oleh kelompok sasaran dengan tepat wajtu, telat kualitas, tapat kuantitas dan tepat sasaran.
6. Target Group atau kelompok sasaran yaitu penerima program dan memanfaatkannya serta menimbulkan policy outcam ( dampak suatu kebijakan)
7. Policy Outcome yaitu dampakj yang diterima setelah adanya kebijakan atau program yang terdiri dari intial outcame dan long outcame
8. Policy perfomance yaitu hasil perbandingan antara pencapaian outcame dengan tujuan.

studi implementasi yaitu:
1. Menemukan masalah/fenomena implementasi yang menarik untuk dikaji.
2. Merumuskan pertanyaan  penelitian yang hendak diteliti.
3. Merumuskan landasan  teoritik, konsep dan variable-variabel  penelitian.
4. Menetapkan metodologi yang  hendak dipakai untuk  mengumpulkan data.
5. Mengolah dan menganalisis
data.
6. Rekomendasi kebijakan.
In reply to Prof. Dr. Novita Tresiana

Re: responsi 1

DESTIRA DEWI ALTI SUCI 2156041003 གིས-
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh bu saya Destira Dewi Alti Suci izin menjawab bu
Fitur proses implementasi diantaranya:
1. Polisi input yaitu kebijakan atau program yang ada dan anggarannya diolah untuk diproses menjadi kebijakan sebagai polusi output
2. Polisi output yaitu alat untuk mewujudkan bagaimana tujuan dari kebijakan dapat direalisasikan
3. Implementasi agensi yaitu Bagaimana kebijakan dapat ditransfer kepada kelompok sasaran baik pada lembaga yang diberi tugas untuk mengimplementasikan dari kebijakan tersebut oleh pemerintah swasta ngo tau Mitra
4. Delivery activities yaitu Bagaimana kegiatan dapat disampaikan kepada kelompok sasaran untuk menentukan Bagaimana keberhasilan dapat diterima dengan tepat waktu tepat kualitasnya, kuantitasnya, sasarannya
5. Kelompok sasaran yaitu Siapakah yang dapat menerima program tersebut beserta manfaatnya untuk mengetahui apa dampak dari kebijakan tersebut baik atau buruk
6. Policy outcome yaitu pengaruh yang diperoleh oleh kelompok sasaran atas kebijakan yang direalisasikan
7. Policy performance yaitu dengan membandingkan pencapaian dampak dengan tujuan yang diperoleh
8. Penyampaian informasi kepada sasaran Apakah dapat sampai dengan baik melalui sosialisasi atau konsultasi yang diberikan oleh pemerintah

Sebagai studi implementasi diantaranya:
Implementasi berkaitan dengan persoalan politik yang mana mereka menjadi siklus dengan siklus yang bermula dari implementasi berkenaan dengan persoalan politik administrasi kemudian ada variabel yang mempengaruhi keberhasilan implementasi kemudian berlanjut lagi variasi kebijakan yang menentukan implementasi dapat berhasil siklus tersebut dapat terjadi berulang-ulang.  
In reply to Prof. Dr. Novita Tresiana

Re: responsi 1

AYU NADILA NURSABRINA གིས-
Nama : Ayu Nadila Nursabrina
NPM : 2156041034

Assalamualaikum wr wb, izin menjawab bu.

• Fitur Proses Implementasi

1. Policy input merupakan input input kebijakan mulai dari kebijakan /program dan anggaran yang akan diolah menjafi keluaran kebijakan atau policy output

2. Policy output merupakan instrumen kebijakan untuk mewujudkan tujuan kebijakan berupa realisasi kegiatan/distribusi intervensi

3. Implementing agency merupakan penghantaran policy output pada kelompok sasaran berupa lembaga yg diberi tugas untuk mengimplementasikan kebijakan

4. Delivery activitis kegiatan untuk menyampaikan policy output kepada kelompok sasaran jika apa yang disampaikan diterima oleh kelompok sasaran tepat waktu tepat kualitas tepat kuantitas tepat sasaran menjadi parameter keberhasilan

5. Target grup/ kelompok sasaran merupakan penerima program Dan memanfaatkannya serta menimbulkan policy outcam (dampak suatu kebijakan)

6. Policy outcome merupakan dampak yang diterima setelah adanya kebijakan atau program terdiri dari initial outcome dan long outcome

7. Policy performances hasil perbandingan antara pencapaina outcam dengan tujuan

• Studi Implementasi

1. Menemukan
masalah/fenomena
implementasi yang menarik untuk dikaji
2. Merumuskan pertanyaan penelitian yang hendaak diteliti
3. Merumuskan landasan
teoritik, konsep dan variable-variabel penelitian
4. Menetapkan metodologi yang hendak dipakai untuk mengumpulkan data
5. Mengolah dan menganalisis data
6. Rekomendasi kebijakan
In reply to Prof. Dr. Novita Tresiana

Re: responsi 1

Rizky Armanda Putra གིས-
Nama : Rizky Armanda Putra
Npm : 2156041029
izin menjawab bu
fitur proses implementasi :
- policy input : input-input kebijakan mulai dari kebijakan/program dan anggaran yang akan diolah menjadi keluaran kebijakan/ policy output.
- policy output : instrumen kebijakan intuk mewujudkan tujuan-tujuan kebijakan.
- implementating agency : penghantaran policy output pada kelompok sasaran berupa lembaga yang diberi tugas untuk mengimplementasikan kebijakan bisa pemerintan,sswasta atau kementrian
kelompok sasaran menerima.
- delivery activities : kegiatan untuk menyampaikan policy output kepada kelompok sasaran.
- penyampaian informasi sasaran : penerimaan program dan memanfaatkannya serta menimbulkan policy outcome.
- policy outcome : dampak gang diterima setelah adanya kebijakan / program.
- policy performance : hasil perbandingan antara pencapaian outcome dengan tujuan.

studi implementasi :
- menemukan masalah/ fenomena implementasi yang ingin dikaji
- merumuskan pernyataan penelitian yang hendak diteliti.
- merumuskan landasan teoritik,konsep dan variabel penelitian
- menetapkan metodologi yang hendak dicapai
- mengelola dan mengalisis data
- rekomendasi kebijakan
In reply to Prof. Dr. Novita Tresiana

Re: responsi 1

Romdan Fahrurrozi གིས-
Assalamualaikum Bu, Saya Romdan Fahrurrozi_2166041002 izin menjawab

Policy input merupakan input input kebijakan mulai dari kebijakan /program dan anggaran yang akan diolah menjafi keluaran kebijakan atau plicy output

Policy output merupakan instrumen kebijakan untuk mewujudkan tujuan kebijakan berupa realisasi kegiatan/distribusi intervensi

Implementing agency merupakan penghantaran policy output pada kelompok sasaran berupa lembaga yg diberi tugas untuk mengimplementasikan kebijakan

Delivery activitis kegiatan untuk menyampaikan policy output kepada kelompok sasaran jika apa yang disampaikan diterima oleh kelompok sasaran tepat waktu tepat kualitas tepat kuantitas tepat sasaran menjadi parameter keberhasilan

Target grup/ kelompok sasaran merupakan penerima program Dan memanfaatkannya serta menimbulkan policy outcam (dampak suatu kebijakan)

Policy outcam merupakan dampak yang diterima setelah adanya kebijakan atau program terdiri dari initial outcam long outcam

Policy performances hasil perbandingan antara pencapaina outcam dengan tujuan

Studi implementasi
Sebagai studi :
1. Menemukan
masalah/fenomena
implementasi yang menarik untuk dikaji
2. Merumuskan pertanyaan penelitian yang hendaak diteliti
3. Merumuskan landasan
teoritik, konsep dan variable-variabel penelitian
4. Menetapkan metodologi yang hendak dipakai untuk mengumpulkan data
5. Mengolah dan menganalisis data
6. Rekomendasi kebijakan
In reply to Prof. Dr. Novita Tresiana

Re: responsi 1

Kadek Ayu Surya Artini 2156041004 གིས-
1. Policy input : proses input seluruh kebijakan, mulai dari kebijakan atau program dan anggaran yang nantinya akan menjadi policy output.
 2. Ouput policy : proses instrumen kebijakan untuk mewujudkan tujuan-tujuan kebijakan 3. Implementing agency : proses dimana sebuah kebijakan telah ada pembagian tugas untuk menjalankan kebijakan 4. Delivery activity : proses penyampain mengenai kebijakan yang dibuat kepada kelompok sasaran 5. Kelompok sasaran : orang orang yang menjadi target penerima manfaat kebijakan 6. Penyampain informasi : memberikan sosialisasi kepada kelompok sasaran tentang kebijakan yang dibuat 7. Policy Outcam : dampak yang diterima oleh seluruh elemen masyarakat/kelompok sasaran yang dituju 8. Policy perfomance : hasil perbandingan antara pencapaian outcome dengan tujuan 

Studi implementasi: 
Berkenaan dengan personal politik administratif
Variasi kebijakan menentukan keberhasilan implementasi
Ada variabel yang mempengaruhi keberhasilan implementasi
In reply to Prof. Dr. Novita Tresiana

Re: responsi 1

BELLA AULIA SALSABILLA གིས-
Assalamualaikum bu, saya Bella Aulia Salsabilla NPM 2156041021

izin menjawab bu,
fitur proses implementasi terdiri dari 6 langkah yaitu :
1. Policy Input, yaitu menentukan kebijakan apa yang ingin di implementasikan
2. Policy Output, yaitu menginstrumenkan tujuan dari adanya kebijakan tersebut
3. Implementasi Agensi, yaitu menunjuk lembaga yang diberi tugas untuk mengimplementasinya kebijakan tersebut
4. Penyampaian informasi ke sasaran (sosialisasi/konsultasi publik
5. Delivery activities, yaitu penyampaian informasi kepada kelompok sasaran
6. Kelompok sasaran menerima
7. Policy Impact (Outcome), yaitu dampak yang diterima dari adanya kebijakan
8. Policy Performance, Pencapaian nilai-nilai dari hasil kebijakan

Tahapan studi implementasi :
1. Menemukan masalah implementasi yang menarik untuk diuji
2. Merumuskan pertanyaan penelitian yang hendak diteliti
3. Merumuskan landasan teoritik, konsep dan variabel penelitian
4. Menetapkan metodelogi yang hendak dipakai untuk mengumpulkan data
5. Mengolah dan menganalisisdata
6. Rekomendasi Kebijakan
In reply to Prof. Dr. Novita Tresiana

Re: responsi 1

DINDA PUSPITA གིས-
Assalamualikum bu, izin menjawab saya dinda intan dwi.p npm 2156041007

Proses implementasi=
1. Policy input =menginput kebijakan baik itu program maupun anggaran
2. Policy output (instrumental)= menginstrumentalkan tujuan dari kebijakan
3. Implementating agency = Instansi atau organisasi pemerintah maupun swasta yg di beri wwewenang dalam menjalankan implementasi kebijakan
4. Penyampaian informasi ke sasaran (sosialisasi/konsultasi publik)
5. Delivery activites = penyampaian informasi oleh kelompok lain
6. Kelompok sasaran menerima
7. Policy impact (outcomes )= dampak yg di terima ketika adanya suaru kebijakan)
8. Policy performance =membandingkan hasil setelah di terapkan kebijakan dan tujuan yg ingin di capai

Tahapan Studi inplementasi
1. Menemukan masalah/fenomena implementasi yg menarik untuk dikaji
2. Merumuskan pertanyaan penelitiaan yang hendak di teliti
3. Merusmuskan landasan teoritik, konsep dan variable penelitian
4. Menetapkan metodologi yg hendak di pakai
5. Rekomendasi kebiijakan
In reply to Prof. Dr. Novita Tresiana

Re: responsi 1

M. STEVEN KELVIN གིས-
Saya M. Steven kelvin Npm: 2156041026 , izin menjawab bu.

Proses implementasi mengacu pada langkah-langkah yang diambil untuk mengadopsi atau memperkenalkan suatu sistem, kebijakan, atau proyek ke lingkungan yang relevan. Ini melibatkan serangkaian aktivitas yang dirancang untuk mengubah konsep atau rencana menjadi kenyataan operasional. Fitur-fitur utama dari proses implementasi adalah sebagai berikut:

Perencanaan: Ini melibatkan perumusan rencana yang rinci untuk implementasi. Rencana ini harus mencakup sasaran, tujuan, sumber daya yang dibutuhkan, tahapan implementasi, serta jadwal waktu yang realistis.
Organisasi dan Pengelolaan: Fitur ini mencakup alokasi sumber daya manusia dan fisik yang diperlukan untuk melaksanakan rencana implementasi. Hal ini juga melibatkan pembentukan tim atau kelompok kerja yang bertanggung jawab atas implementasi dan pengawasan proyek.
Komunikasi: Komunikasi yang efektif merupakan aspek penting dalam proses implementasi. Fitur ini melibatkan pengembangan strategi komunikasi yang memadai untuk menyampaikan informasi kepada semua pihak yang terkait dan terpengaruh oleh implementasi. Komunikasi harus terjadi secara terbuka, jelas, dan secara teratur.
Pelatihan dan Pengembangan Keterampilan: Implementasi sering melibatkan perubahan dalam cara orang bekerja. Oleh karena itu, pelatihan dan pengembangan keterampilan menjadi fitur penting dalam mempersiapkan individu atau kelompok untuk menghadapi perubahan tersebut. Ini dapat melibatkan pelatihan teknis, pelatihan manajemen, atau pelatihan penggunaan sistem baru.
Pengujian dan Evaluasi: Sebelum mengimplementasikan sistem secara luas, fitur ini melibatkan tahap pengujian dan evaluasi untuk memastikan bahwa sistem berfungsi dengan baik dan sesuai dengan tujuan yang ditetapkan. Evaluasi dilakukan untuk mengidentifikasi keberhasilan atau kegagalan implementasi dan untuk memperbaiki atau memperbaiki masalah yang mungkin muncul.
Studi implementasi, di sisi lain, merujuk pada analisis dan penelitian tentang implementasi kebijakan atau program tertentu. Ini melibatkan pengumpulan data, analisis, dan penilaian dampak implementasi terhadap target dan populasi yang dituju. Tujuan dari studi implementasi adalah untuk memahami proses dan faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan atau kegagalan implementasi, serta untuk mendapatkan wawasan yang dapat digunakan untuk meningkatkan implementasi di masa depan.

Studi implementasi sering melibatkan metode penelitian kualitatif dan kuantitatif, seperti wawancara, survei, analisis dokumen, dan observasi lapangan. Hasil dari studi implementasi dapat memberikan pemahaman yang lebih baik tentang tantangan yang dihadapi dalam mengimplementasikan kebijakan atau program, serta memberikan rekomendasi untuk perbaikan atau peningkatan di masa mendatang.
In reply to Prof. Dr. Novita Tresiana

Re: responsi 1

Fitria Almaysuri གིས-
izin menjawab bu, fitria almaysuri npm 2156041024

fiturproses implementasi adalahproses yang mengubah strategi dan rencana menjadi tindakan untuk mencapai tujuan dan sasaran strategis. 
Studi implementasi merupakan suatu kajian mengenai studi kebijakan yang mengarah pada proses pelaksanaan dari suatu kebijakan.
In reply to Prof. Dr. Novita Tresiana

Re: responsi 1

MUHAMMAD IQBAL DANU PRATAMA 2156041025 གིས-
Proses implementasi adalah tahapan dalam memperkenalkan atau menerapkan sebuah sistem, program, atau perubahan di lingkungan organisasi atau perusahaan. Proses ini melibatkan serangkaian tindakan yang dilakukan untuk memastikan bahwa sistem atau program dapat berjalan dengan efektif dan efisien di lingkungan yang ditujukan.

Beberapa fitur dari proses implementasi adalah sebagai berikut:

Perencanaan: Tahapan awal dari proses implementasi adalah merencanakan bagaimana sistem atau program akan diperkenalkan. Hal ini melibatkan identifikasi tujuan, lingkup, jadwal waktu, sumber daya, dan anggaran yang dibutuhkan.

Persiapan: Tahap persiapan melibatkan penyediaan sumber daya dan perangkat lunak yang diperlukan untuk menjalankan program atau sistem. Persiapan juga dapat melibatkan pelatihan karyawan dan pemberian informasi mengenai perubahan yang akan terjadi.

Penerapan: Setelah persiapan selesai, proses implementasi akan berlanjut dengan penerapan sistem atau program. Pada tahap ini, semua komponen sistem atau program akan diinstal dan dikonfigurasi agar dapat berfungsi secara optimal.

Pengujian: Setelah penerapan selesai, sistem atau program akan diuji untuk memastikan bahwa semua fungsi berjalan dengan baik dan tidak ada masalah yang muncul.

Evaluasi: Setelah proses implementasi selesai, evaluasi akan dilakukan untuk menilai kesuksesan implementasi dan mengidentifikasi area yang membutuhkan perbaikan.

Studi implementasi adalah proses untuk mempelajari dan menganalisis bagaimana suatu sistem, program, atau kebijakan diterapkan dalam suatu lingkungan organisasi atau perusahaan. Tujuan dari studi implementasi adalah untuk memahami bagaimana suatu sistem dapat berjalan dengan efektif dan efisien di lingkungan yang ditujukan.

Beberapa fitur dari studi implementasi adalah sebagai berikut:

Analisis konteks: Studi implementasi dimulai dengan analisis konteks, yaitu mempelajari faktor-faktor yang mempengaruhi implementasi dan mencari tahu bagaimana konteks tersebut dapat mempengaruhi kesuksesan implementasi.

Identifikasi masalah: Setelah memahami konteks, langkah berikutnya adalah mengidentifikasi masalah yang mungkin muncul selama implementasi. Hal ini melibatkan penilaian risiko dan identifikasi area yang mungkin membutuhkan perbaikan.

Evaluasi: Selama implementasi, evaluasi dilakukan untuk memastikan bahwa semua komponen sistem atau program berfungsi dengan baik dan tidak ada masalah yang muncul. Evaluasi juga dilakukan setelah implementasi selesai untuk menilai kesuksesan implementasi dan mengidentifikasi area yang membutuhkan perbaikan.

Pelaporan: Hasil dari studi implementasi dilaporkan ke manajemen dan pihak-pihak terkait untuk memberikan informasi mengenai kesuksesan implementasi dan rekomendasi untuk perbaikan di masa depan.
In reply to Prof. Dr. Novita Tresiana

Re: responsi 1

Gery Geraldo གིས-
Proses implementasi adalah tahapan dalam memperkenalkan atau menerapkan sebuah sistem, program, atau perubahan di lingkungan organisasi atau perusahaan. Proses ini melibatkan serangkaian tindakan yang dilakukan untuk memastikan bahwa sistem atau program dapat berjalan dengan efektif dan efisien di lingkungan yang ditujukan.

Beberapa fitur dari proses implementasi adalah sebagai berikut:

Perencanaan: Tahapan awal dari proses implementasi adalah merencanakan bagaimana sistem atau program akan diperkenalkan. Hal ini melibatkan identifikasi tujuan, lingkup, jadwal waktu, sumber daya, dan anggaran yang dibutuhkan.

Persiapan: Tahap persiapan melibatkan penyediaan sumber daya dan perangkat lunak yang diperlukan untuk menjalankan program atau sistem. Persiapan juga dapat melibatkan pelatihan karyawan dan pemberian informasi mengenai perubahan yang akan terjadi.

Penerapan: Setelah persiapan selesai, proses implementasi akan berlanjut dengan penerapan sistem atau program. Pada tahap ini, semua komponen sistem atau program akan diinstal dan dikonfigurasi agar dapat berfungsi secara optimal.

Pengujian: Setelah penerapan selesai, sistem atau program akan diuji untuk memastikan bahwa semua fungsi berjalan dengan baik dan tidak ada masalah yang muncul.

Evaluasi: Setelah proses implementasi selesai, evaluasi akan dilakukan untuk menilai kesuksesan implementasi dan mengidentifikasi area yang membutuhkan perbaikan.

Studi implementasi adalah proses untuk mempelajari dan menganalisis bagaimana suatu sistem, program, atau kebijakan diterapkan dalam suatu lingkungan organisasi atau perusahaan. Tujuan dari studi implementasi adalah untuk memahami bagaimana suatu sistem dapat berjalan dengan efektif dan efisien di lingkungan yang ditujukan.

Beberapa fitur dari studi implementasi adalah sebagai berikut:

Analisis konteks: Studi implementasi dimulai dengan analisis konteks, yaitu mempelajari faktor-faktor yang mempengaruhi implementasi dan mencari tahu bagaimana konteks tersebut dapat mempengaruhi kesuksesan implementasi.

Identifikasi masalah: Setelah memahami konteks, langkah berikutnya adalah mengidentifikasi masalah yang mungkin muncul selama implementasi. Hal ini melibatkan penilaian risiko dan identifikasi area yang mungkin membutuhkan perbaikan.

Evaluasi: Selama implementasi, evaluasi dilakukan untuk memastikan bahwa semua komponen sistem atau program berfungsi dengan baik dan tidak ada masalah yang muncul. Evaluasi juga dilakukan setelah implementasi selesai untuk menilai kesuksesan implementasi dan mengidentifikasi area yang membutuhkan perbaikan.
In reply to Prof. Dr. Novita Tresiana

Re: responsi 1

MUHAMMAD SULTAN SYAIFULLAH གིས-
Assalamualaikum bu
Saya Muhammad Sultan Syaifullah 2156041038 izin menjawab bu

Studi implementasi merupakan suatu kajian mengenai studi kebijakan yang mengarah pada proses pelaksanaan dari suatu kebijakan. Dalam praktiknya implementasi kebijakan merupakan suatu proses yang begitu kompleks bahkan tidak jarang bermuatan politis dengan adanya intervensi berbagai kepentingan.

Proses tersebut terdiri atas beberapa tahapan yakni: 1. Tahapan pengesahan peraturan perundangan. 2. Pelaksanaan keputusan oleh instansi pelaksana. 3. Kesediaan kelompok sasaran untuk menjalankan keputusan. 4. Dampak nyata keputusan baik yang dikehendaki maupun tidak.
In reply to Prof. Dr. Novita Tresiana

Re: responsi 1

MUHAMMAD FERIA PUTRA གིས-
Nama : Muhammad Feria Putra
NPM : 2156041001

 Fitur proses implementasi dan studi implementasi itu sendiri :

Proses implementasi merujuk pada langkah-langkah yang diambil untuk mengubah kebijakan, program, atau proyek dari konsep menjadi kenyataan. Proses ini melibatkan serangkaian aktivitas yang bertujuan untuk menerapkan ide atau kebijakan yang telah dirumuskan. Beberapa fitur utama dari proses implementasi adalah sebagai berikut:

1. Perencanaan: Proses implementasi dimulai dengan perencanaan yang cermat. Ini melibatkan identifikasi tujuan yang jelas, penentuan sumber daya yang diperlukan, serta pengaturan jadwal dan tanggung jawab.

2. Koordinasi: Implementasi yang berhasil memerlukan koordinasi yang efektif antara berbagai pemangku kepentingan. Ini termasuk komunikasi yang baik, kolaborasi, dan pemecahan masalah bersama untuk mengatasi hambatan yang mungkin timbul.

3. Pengawasan: Proses implementasi memerlukan pengawasan yang terus-menerus untuk memastikan bahwa langkah-langkah yang direncanakan sedang dilaksanakan dengan baik. Pengawasan memungkinkan untuk pemantauan kemajuan, evaluasi kinerja, serta perbaikan yang diperlukan.

4. Komunikasi: Komunikasi yang efektif adalah kunci dalam proses implementasi. Pemangku kepentingan harus terlibat secara aktif, diberi informasi yang tepat, dan memiliki saluran komunikasi yang terbuka untuk memfasilitasi pemahaman yang jelas dan kerjasama.

Studi implementasi, di sisi lain, adalah bidang penelitian yang berfokus pada analisis tentang bagaimana kebijakan, program, atau proyek diimplementasikan dalam praktik. Ini melibatkan penelitian tentang proses, faktor-faktor penghambat dan pendukung, serta dampak dari implementasi tersebut. Beberapa fitur utama dari studi implementasi adalah sebagai berikut:

1. Evaluasi Implementasi: Studi implementasi mencakup evaluasi yang sistematis terhadap langkah-langkah yang diambil dalam implementasi kebijakan atau program. Ini melibatkan pengumpulan dan analisis data tentang keberhasilan implementasi, tantangan yang dihadapi, dan faktor-faktor yang mempengaruhi hasilnya.

2. Identifikasi Hambatan: Studi implementasi membantu dalam mengidentifikasi hambatan dan tantangan yang mungkin muncul selama proses implementasi. Hal ini dapat mencakup faktor-faktor seperti kekurangan sumber daya, resistensi perubahan, atau koordinasi yang buruk.

3. Analisis Dampak: Studi implementasi juga menganalisis dampak dari implementasi kebijakan atau program terhadap target populasi atau sistem yang dituju. Ini melibatkan pengukuran hasil, efektivitas, dan efisiensi dari langkah-langkah yang diambil.

4. Rekomendasi Perbaikan: Berdasarkan temuan studi implementasi, rekomendasi perbaikan dapat diajukan untuk meningkatkan keberhasilan