Forum Artikel 1

Forum Artikel 1

Forum Artikel 1

Number of replies: 16

Mahasiswa berikut forum untuk menanggapi artikel 1, berikan tanggapan terkait isi materi yang dijelaskan pada artikel tersebut dan berikan solusi dan tanggapan mengenai model pembelajaran yang tepat bagi perfektif global bagi pembelajaran SD

In reply to First post

Re: Forum Artikel 1

by Ira nursanti 2053053024 -
Nama : Ira Nursanti
NPM : 2053053024
izin menanggapi terkait artikel diatas pak

Globalisasi adalah kecenderungan umum terintegrasinya kehidupan masyarakat domestik/lokal ke dalam komunitas global di berbagai bidang ekonomi,
politik, kemanan, hukum. Isu global, adalah setiap peristiwa atau wacana yang mampu menyita perhatian masyarakat global. Keterkaitan dan pengaruh yang
ditimbulkan berlangsung dengan cepat dan menyebar merata. Isu global adalah tantangan yang harus dijawab oleh pelaku pembelajaran Pendidikan IPS, baik di level perguruan tinggi maupun di persekolahan. Pembelajaran Pendidikan IPS harus menempatkan isu global pada posisi yang tepat dan proporsional sebagai tantangan dalam meningkatkan nilai dari pembelajaran yang telah berlangsung. Penguatan kapasitas kelembagaan diperlukan melalui serangkaian kebijakan dan silaturrahmi antar lembaga. Pertemuan-pertemuan akademik ilmiah yang dilaksanakan harus lebih produktif bukan hanya pertemuan yang sifatnya seremonial, tetapi harus menghasilkan keputusan akademik berkaitan penguatan Pendidikan IPS. Di level kelas perkuliahan dan pembelajaran, dosen dan guru dituntut melek terhadap isu global agar materi perkuliahan lebih kaya rasa. Pelatihan untuk memperkaya metode pembelajaran perlu dilakukan agar pembelajaran Pendidikan IPS lebih tangguh atau powerfull learning

Tanggapan saya terkait mengenai model pembelajaran yang tepat bagi perfektif global bagi pembelajaran SD
Dalam kehidupan manusia, banyak masalah yang menunjukan pertentangan (kontroversional) satu kenyataan dengan kenyataan lainnya. Dimulai dari tempat tinggal masing-masing (lokal), wilayah yang lebih luas seperti tingkat kabupaten dan provinsi (regional), tingkat bangsa (nasional), antar wilayah negara (antar regional),
sampai ke tingkat dunia (global). Masalah-masalah tersebut meliputi kaya miskin, perdamaian konflik, saling mempercayai-prasangka, kesepakatan-pertentangan, dan
kelestarian-perusakan. Dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan tempat tinggal (desa-kota) dapat diamati adanya kemiskinan dan kekumuhan di satu pihak serta kekayaan dan kemewahan di pihak lain. Masalah yang menunjukan pertentangan ini, di tingkat regional yang lebih luas dan di tingkat dunia dapat diketahui melalui pemberitaan surat kabar, penyiaran radio serta berita tayangan TV. Oleh karena itu, media informasi seperti surat kabar, majalah, radio, TV dan internet menjadi sarana untuk
memperoleh segala informasi mengenai kehidupan sehari-hari, termasuk di dalamnya masalah-masalah yang kontroversional.Melalui pengamatan di lingkungan tempat tinggal dan lingkungan yang lebih luas, dari berbagai media cetak maupun elektronik kita dapat menyerap informasi di satu pihak berbicara bahkan membahas masalah perdamaian, namun di pihak lain pertentangan (konflik) antarkelompok masyarakat, antarsuku bangsa, antarbangsa, antarpihak-pihak yang berbeda kepentingan ekonomi, sosial dan politik terus berlangsung. Dalam perbincangan antar elit yang berkuasa dan memegang kebijakan di tingkat regoinal dan internasional, ada kesepakatan pembatasan senjata nuklir, kesepakatan pelanggaran batas negara (darat, laut, udara), namun dipihak lain kontak senjata atau “perang” antarpihak yang bertetangan terus
berlangsung. Pada lingkup lingkungan hidup pecinta alam mencapai kesepakatan tentang menjaga kelestarian lingkungan hidup. Perbincangan menghasilkan kesepakatan
konsep-konsep pembangunan berwawasan lingkungan, pembangunan ramah lingkungan, menjaga keanekaragaman hayati, dan lain sebangsanya. Namun di
pihak lain, perusakan lingkungan berupa pembabatan hutan, penggalian batu dan pasir, dan berbagai jenis pencemaran terus berlangsung. Makin banyak jenis dan jumlah serta makin menyebarnya berbagai media informasi, maik media cetak maupun media elektronik, pengetahuan tentang masalah-masalah kontroversional yang mengglobal itu makin mudah diperoleh baik orang dewasa maupun anak-anak pun tidak sukar mendapatkannya. Oleh karena itu, pada proses pembelajaran berkenaan dengan masalah-masalah kontroversional, pada saat memulainya, selaku guru IPS dapat menggali dengan mengajukan pertanyaan kepada murid ‘apakah’ mereka telah mengetahui tentang salah satu masalah kontroversial yang akan menjadi pembahasan. Dalam pembelajaran, khususnya pembelajaran IPS, dan lebih khusus lagi tentang pembelajaran masalah-masalah kontroversional dalam konteks perspektif global ada 4 komponen yang harus diperhatikan, 4 komponen itu meliputi :
1. Materi (Pokok Bahasan)
2. Proses Pembelajaran
3. Tujuan Yang Akan Dicapai
4. Teknik Evaluasi

Sekian tanggapan dari saya pak,Terimakasih
In reply to First post

Re: Forum Artikel 1

by Amanda Surya Widiyati 2053053020 -
Nama : Amanda Surya Widiyati
NPM : 2053053020
Artikel pada pertemuan 9 ini membahas tentang Isu Global dan Tantangan Pembelajaran Pendidikan IPS dimana isu global penting dijadikan bahan pertimbangan dalam pembelajaran Pendidikan IPS karena tujuan utamanya adalah agar peserta didik dapat menjadi warga negara yang baik dengan segala indikator yang melekat. Peserta didik harus melek atau paham isu yang berkembang di level global, nasional, lokal, dan keterkaitan serta pengaruh dari isu-isu tersebut. Pendidikan IPS perlu menjadikan isu sebagai bahan kajian yang akan memperkaya pengetahuan peserta didik. Pendekatan satu disiplin keilmuan tidaklah cukup untuk menganalisis fenomena yang terjadi. Bukan hanya memperkuat pemahaman peserta didik, tetapi juga mendorong peserta didik memberi solusi untuk mengatasi fenomena yang terjadi pada level lokal dan keluarga. Peserta didik juga perlu didorong berimajinasi jika kelak menjadi orang yang punya kedudukan penting (semisal menteri atau bupati/walikota), strategi apa yang akan dilakukan? pihak-pihak mana yang akan dilibatkan? Melalui cara seperti itu pembelajaran Pendidikan IPS akan lebih bermakna. Isu global adalah tantangan. Tantangan adalah kondisi atau situasi eksternal yang harus dikelola sehingga menjadi sumber daya atau nilai lebih. Berkaitan dengan tantangan dinamika masyarakat dan globalisasi, Numan Somantri menegaskan bahwa ledakan ilmu pengetahuan sosial dan masalah masalah kemasyarakatan tingkat regional, nasional dan global masih akan terus berlangsung.

Solusi untuk mengatasi tentang Isu Global dan Tantangan Pembelajaran Pendidikan IPS dengan strategi pembelajaran Pendidikan IPS dalam menyikapi isu global merupakan aspek penting yang harus dilakukan dengan penerapan model kontekstual dimana model pembelajaran kontekstual (Contextual Teaching and Learning) merupakan konsep belajar yang membantu pendidik mengaitkan antara materi yang diajarkan dengan situasi dunia nyata peserta didik dan mendorong peserta didik membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapannya. Dengan begitu peserta didik diminta untuk mengaitkan permasalahan yang dialaminya pada kehidupan sehari hari untuk memberikan pemahaman mengenai pembelajaran IPS terutama masalah isu global.
In reply to First post

Re: Forum Artikel 1

by Diva syafira rahmadani 2053053001 -
izin menanggapi artikel di atas pak
Nama : Diva Syafira Rahmadani
NPM : 2053053001

Artikel di atas berjudul Isu Global dan Tantangan Pembelajaran IPS
Tanggapan saya mengenai artikel pada judul di atas yaitu . Sempitnya dunia juga ditandai dengan makin mudahnya antar individu berkomunikasi, meskipun terpisah ribuan kilometer. Jarak bukan persoalan karena tatap muka secara virtual tetap dapat dilaksanakan. Peristiwa di suatu negara dengan cepat diketahui dalam hitungan menit, bahkan detik lengkap dengan gambar dan kondisi terbaru. Globalisasi telah merubah wajah dunia menjadi lebih terang dan terbuka, namun menyimpan kekhawatiran. Globalisasi adalah kecenderungan umum terintegrasinya kehidupan masyarakat domestik/lokal ke dalam komunitas global di berbagai bidang ekonomi,politik, kemanan, hukum. Isu global, adalah setiap peristiwa atau wacana yang mampu menyita perhatian masyarakat global. Keterkaitan dan pengaruh yang ditimbulkan berlangsung dengan cepat dan menyebar merata. Isu global adalah tantangan yang harus dijawab oleh pelaku pembelajaran Pendidikan IPS, baik di level perguruan tinggi maupun di persekolahan.Pembelajaran Pendidikan IPS harus menempatkan isu global pada posisi yang tepat dan proporsional sebagai tantangan dalam meningkatkan nilai dari
pembelajaran yang telah berlangsung.

Penguatan kapasitas kelembagaan diperlukan melalui serangkaian kebijakan dan silaturrahmi antar lembaga. Pertemuan-pertemuan
akademik ilmiah yang dilaksanakan harus lebih produktif bukan hanya pertemuan yang sifatnya seremonial, tetapi harus menghasilkan keputusan akademik berkaitan
penguatan Pendidikan IPS. Di level kelas perkuliahan dan pembelajaran, dosen dan guru dituntut melek terhadap isu global agar materi perkuliahan lebih kaya rasa.
Pelatihan untuk memperkaya metode pembelajaran perlu dilakukan agar pembelajaran Pendidikan IPS lebih tangguh atau powerfull learning.

Dalam penyusunan model pembelajaran terdapat 4 komponen yang harus di perhatikan , diantaranya :
1. Materi/pokok bahasan
Selaku guru IPS untuk menjawab pertanyaan materi pembelajaran yang akan disajikan pada pengajaran IPS guru harus menggali dan merumuskan materi yang akan disajikan sesuai dengan tingkat perkembangan murid yang akan memperoleh materi yang bersangkutan.
2, Proses pembelajaran
Proses pembelajaran yang akan ditempuh dan dilaksanakan, tidak dapat dilepaskan dari sifat materi yang akan dibahas, dan produk atau tujuan yang harus dicapai. Oleh karena itu, metode dan strategi yang akan diterapkan serta media pengajaran yang akan digunakan dalam proses pembelajaran, harus disesuaikan dengan sifat materi dan tujuan yang akan dicapai tadi. Dari berbagai metode pengajaran dan strategi mengajar sebaiknya guru IPS dapat menyeleksi dalam penerapan dan penggunaannya sesuai dengan sifat materi dan tujuan yang akan dicapai.
3. Tujuan yang akan dicapai
Menurut Benjamin S. Bloom dan kawan-kawan (1956) dalam bukunya yang berjudulTaxonomy of educational Objectives, mengemukakan 3 aspek perilaku yang
menjadi tujuan pendidikan dan pengajaran, yaitu aspek kognitif, aspek afektif dan aspek psikomotor.
4. Teknik evaluasi
Teknik evaluasi meliputi, non-test dan test. Evaluasi non-test, meliputi penilaian kegiatan tugas dan penampilan
In reply to First post

Re: Forum Artikel 1

by Nur Meitiana Zalianti 2053053027 -
Nama : Nur Meitiana Zalianti
NPM : 2053053027

izin memberi tanggapan terkait materi yang ada dalam artikel, Isu global penting dijadikan bahan pertimbangan dalam pembelajaran Pendidikan IPS karena tujuan utamanya adalah agar peserta didik dapat menjadi warga negara yang baik dengan segala indikator yang melekat. Peserta didik harus melek atau paham isu yang berkembang di level global, nasional, lokal, dan
keterkaitan serta pengaruh dari isu-isu tersebut. Dengan demikian dosen atau guru Pendidikan IPS harus mampu mengelola isu global tersebut menjadi sumber belajar. Ada banyak isu global yang yang perlu dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam
pembelajaran Pendidikan IPS diantaranya isu kesehatan, ekonomi, masalah keamanan, perang ideologi, hak asasi manusia, kemiskinan, lingkungan hidup, peredaran narkotika, perbudakan, dan terorisme. Paparan ini hanya akan membahas
isu kemiskinan, lingkungan hidup, dan terorisme tanpa bermaksud mengurangi pentingnya isu yang lain.
Strategi pembelajaran Pendidikan IPS dalam menyikapi isu global merupakan aspek penting yang menjadi tanggungjawab guru atau dosen di kelas. Dadang Supardan (2015) menekankan pentingnya pembelajaran IPS yang tangguh atau
powerful learning area dalam rangka mewujudkan masyarakat yang demokratis dan sebagai warga dunia yang cinta dunia. Pembelajaran yang tangguh sebagaimana dikutip dari NCSS, 1994:3; Brophy & Alleman, 2008: 39-40; Sunal & Haas, 2010)
adalah pembelajaran kontekstual yang di dalamnya mengandung indikator 
a)meaningful atau bermakna, 
b) integrative atau terintegrasi, 
c) value based atau berbasis nilai, 
d) challenging atau menantang, dan 
e) activating atau mengaktifkan.
Untuk itu implementasi di kelas perlu mendapat pendampingan melalui lesson study maupun kegiatan lain yang sejenis.
Beberapa solusi terkait materi artikel yaitu tentang globalisasi, yang pertama kita harus mencintai produk dalam negri, menyaring budaya asing yang masuk ke dalam negara kita, dan memahami makna dari pancasila yaitu sebagai dasar negara kita.
In reply to First post

Re: Forum Artikel 1

by Reni Dwi yulianti 2053053013 -
nama : reni dwi yulianti
npm : 2053053013

izin menanggapi
Pembelajaran Pendidikan IPS harus menempatkan isu global pada posisi yang tepat dan proporsional sebagai tantangan dalam meningkatkan nilai dari pembelajaran yang telah berlangsung. Penguatan kapasitas kelembagaan diperlukan melalui serangkaian kebijakan dan silaturrahmi antar lembaga. Pertemuan-pertemuan akademik ilmiah yang dilaksanakan harus lebih produktif bukan hanya pertemuan yang sifatnya seremonial, tetapi harus menghasilkan keputusan akademik berkaitan penguatan Pendidikan IPS. Di level kelas perkuliahan dan pembelajaran, dosen dan guru dituntut melek terhadap isu global agar materi perkuliahan lebih kaya rasa. Pelatihan untuk memperkaya metode pembelajaran perlu dilakukan agar pembelajaran Pendidikan IPS lebih tangguh atau powerfull learning..
Solusi untuk mengatasi tentang Isu Global dan Tantangan Pembelajaran Pendidikan IPS dengan strategi pembelajaran Pendidikan IPS dalam menyikapi isu global merupakan aspek penting yang harus dilakukan dengan penerapan model kontekstual dimana model pembelajaran kontekstual (Contextual Teaching and Learning) merupakan konsep belajar yang membantu pendidik mengaitkan antara materi yang diajarkan dengan situasi dunia nyata peserta didik dan mendorong peserta didik membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapannya.
Tanggapan saya adalah dalam kehidupan manusia, banyak masalah yang menunjukan pertentangan satu kenyataan dengan kenyataan lainnya. Dimulai dari tempat tinggal masing-masing, wilayah yang lebih luas seperti tingkat kabupaten dan provinsi, tingkat bangsa ,antar wilayah negara sampai ke tingkat global. Masalah-masalah tersebut meliputi kaya miskin, perdamaian konflik, saling mempercayai-prasangka, kesepakatan-pertentangan, dan
kelestarian-perusakan.
In reply to First post

Re: Forum Artikel 1

by Aditya Mahendra 2053053012 -
Tanggapan saya untuk artikel berjudul di atas adalah Dunia yang sempit juga memudahkan individu untuk berkomunikasi, meskipun jaraknya ribuan kilometer. Jarak bukan masalah karena pertemuan tatap muka secara virtual masih dimungkinkan. Peristiwa di tanah air diketahui dalam hitungan menit, bahkan detik, dengan gambar dan kondisi terkini. Globalisasi telah membuat wajah dunia menjadi lebih cerah dan terbuka, namun tetap mengandung keprihatinan. Globalisasi merupakan kecenderungan umum dimana kehidupan masyarakat domestik/lokal terintegrasi ke dalam masyarakat global dalam bidang ekonomi, politik, keamanan dan hukum. Urusan global adalah setiap peristiwa atau diskusi yang dapat menarik perhatian masyarakat global. Koneksi dan efek yang dihasilkan terjadi dengan cepat dan menyebar secara merata. Isu global merupakan tantangan yang harus ditanggapi oleh para praktisi IPS baik di perguruan tinggi maupun di sekolah.Pembelajaran IPS harus menempatkan isu global pada posisi yang benar dan relatif sebagai tantangan untuk mengangkat nilai IPS.
pembelajaran yang terjadi.

Kapasitas kelembagaan harus diperkuat melalui hubungan persahabatan antara berbagai kebijakan dan lembaga. rapat
Peneliti terapan harus lebih produktif, tidak hanya dalam pertemuan formal, tetapi juga dalam membuat keputusan akademik yang relevan
penguatan pendidikan ilmu sosial. Di tingkat perkuliahan dan kelas, sebaiknya dosen dan guru membaca topik global agar materi kuliah lebih kaya. Pendidikan yang memperkaya metode pengajaran harus dilakukan sedemikian rupa agar pembelajaran IPS lebih mantap atau efektif.
Ada empat bagian yang perlu diperhatikan dalam membuat model pembelajaran, antara lain:
1. Materi/topik
Sebagai seorang guru IPS, untuk menjawab pertanyaan tentang materi pendidikan yang disampaikan selama pembelajaran IPS, guru harus meneliti dan merancang materi yang disajikan sesuai dengan tingkat perkembangan siswa menerima materi yang relevan. 2, proses pembelajaran
Proses pembelajaran yang dituju dan dilaksanakan tidak lepas dari sifat bahan yang akan diolah dan produk atau tujuan yang ingin dicapai. Oleh karena itu, metode dan strategi yang digunakan dalam proses pembelajaran serta perangkat pembelajaran yang digunakan harus disesuaikan dengan sifat materi dan tujuan yang dicapai sebelumnya. Di antara berbagai metode pengajaran dan strategi pengajaran, guru IPS harus dapat memilih aplikasi dan penggunaannya sesuai dengan sifat materi dan tujuan yang ingin dicapai.
3. Tujuan yang ingin dicapai
benyamin s. Dalam bukunya Taxonomy of Education Objectives, Bloom dkk (1956) memaparkan tiga aspek perilaku itu
menjadi tujuan pendidikan dan pengajaran, yaitu aspek kognitif, afektif dan psikomotorik.
4. Teknik evaluasi
Teknik penilaian meliputi nontes dan tes. Evaluasi non-tes termasuk kinerja tugas dan evaluasi kinerja
In reply to First post

Re: Forum Artikel 1

by Destiana Puanda Ashari -
Destiana Puanda Ashari
2013053021

Izin menanggapi,

Isu global, adalah setiap peristiwa atau wacana yang mampu menyita
perhatian masyarakat global, dan bagaimana masyarakat merespon isu tersebut salah satunya ditentukan oleh kuatnya pengaruh yang ditimbulkan dari isu tersebut. Isu lingkungan hidup, pasar bebas, pergeseran ideologi, dan masalah hak asasi manusia faktanya tetap hangat dan cenderung digoreng agar tetap mendapat perhatian
masyarakat global, dan kalau negara tidak siap dengan isu tersebut, akan berdampak pada stabilitas politik dan keamanan. Isu-isu global nyatanya telah memberi pengaruh pada munculnya keputusan kelompok masyarakat tertentu untuk melakukan tindakan berani, misalnya keputusan bergabung dengan kelompok tertentu dengan alasan ideologi.

Pendidikan IPS berkepentingan menjaga semangat berwarganegara yang baik, sehingga harus mampu mensikapi isu-isu global tersebut dengan baik melalui pembelajaran yang lebih bermakna agar mampu meredam dampak negatif isu global
yang berkembang. Secara langsung maupun tidak, masyarakat bersentuhan dengan isu global, dan respon mereka sangat beragam. Sebagai warga negara, perwujudan
individu yang berkualitas atau warga negara yang baik sangat dibutuhkan oleh negara dalam rangka proses pembangunan. Sementara, pengaruh globalisasi ternyata mampu memaksa sebagian generasi muda meninggalkan nilai-nilai kebaikan,moral, dan tradisi. Selain itu, ada banyak isu global yang yang perlu dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam pembelajaran Pendidikan IPS diantaranya isu kesehatan, ekonomi, masalah
keamanan, perang ideologi, hak asasi manusia, kemiskinan, lingkungan hidup, peredaran narkotika, perbudakan, dan terorisme.

Maka dalam hal ini, Kurikulum 2013 telah merekomendasikan pendekatan saintifik dalam pembelajaran diseluruh mata pelajaran, termasuk mata pelajaran IPS. Pendekatan saintifik dengan segala plus minusnya merupakan angin segar, terutama dalam pembelajaran IPS karena guru punya kesempatan mengelola pembelajaran secara mandiri dengan menggali pengetahuan dan kreativitas siswa di kelas.

Ada beberapa langkah yang bisa ditempuh guru dalam menerapkan keterampilan informasi dalam pembelajaran sebagai salah satu langkah penerapan kurikulum 2013, yaitu:
a. Menentukan tema dan sub tema.
b. Menentukan sumber dan menemukan informasi.
c. Memilih informasi yang relevan.
d. Mengolah informasi.
e. Mengidentifikasi berbagai penyajian informasi.
f. Membuat laporan.

Solusi untuk mengatasi tentang Isu Global dan Tantangan Pembelajaran Pendidikan IPS dengan strategi pembelajaran Pendidikan IPS dalam menyikapi isu global merupakan aspek penting yang harus dilakukan dengan penerapan model kontekstual merupakan konsep belajar yang membantu pendidik mengaitkan antara materi yang diajarkan dengan situasi dunia nyata peserta didik dan mendorong peserta didik membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapannya. Dengan begitu peserta didik diminta untuk mengaitkan permasalahan yang dialaminya pada kehidupan sehari hari untuk memberikan pemahaman mengenai pembelajaran IPS terutama masalah isu global.

Terimakasih
In reply to First post

Re: Forum Artikel 1

by Intan Bestika Putri 2053053026 -
Nama : Intan Bestika Putri
NPM : 2053053026

Izin menanggapi artikel terkait Isu Global dan Tantangan Pembelajaran Pendidikan IPS. Isu global itu sendiri adalah setiap peristiwa yang mampu menyita perhatian masyarakat global. Keterkaitan dan pengaruh yang ditimbulkan berlangsung dengan begitu cepat. Isu global juga adalah tantangan yang harus dijawab oleh pelaku pembelajaran Pendidikan IPS di sekolah. Pembelajaran Pendidikan IPS harus menempatkan isu global pada posisi yang tepat sebagai tantangan dalam meningkatkan nilai dari pembelajaran yang telah berlangsung. Pendidikan IPS perlu menjadikan isu sebagai bahan kajian yang akan memperkaya pengetahuan peserta didik. Pendekatan satu disiplin keilmuan tidaklah cukup untuk menganalisis fenomena yang terjadi. Bukan hanya memperkuat pemahaman peserta didik, tetapi juga mendorong peserta didik memberi solusi untuk mengatasi fenomena yang terjadi pada tingkat lokal, nasional, maupun internasional. Dalam pengimplementasiannya di kelas, pendidik harus berinovasi dalam menerapkan model pembelajaran yang tepat agar peserta didik aktif berpartisipasi dalam berlangsungnya proses pembelajaran pendidikan IPS. Dari berbagai model pembelajaran, sebaiknya pendidik dapat menyeleksi dalam penerapan dan penggunaannya sesuai dengan sifat materi dan tujuan yang akan dicapai. Tujuan yang akan dicapai yaitu harus mengarah pada aspek kognitif, aspek afektif dan aspek psikomotor.
In reply to First post

Re: Forum Artikel 1

by Dewi Nurhanifah 2053053025 -
Nama : Dewi Nurhanifah
NPM : 2053053025

Izin menanggapi
Masyarakat adalah organisme yang mempunyai kemampuan tumbuh,
berkembang, dan kemampuan berubah. Perubahan yang terjadi di dalam masyarakat
berlangsung cepat seiring mudahnya masyarakat menikmati perkembangan
teknologi. Perkembangan tersebut membutuhkan kajian yang objektif, konprehensif,
dan mendalam untuk ditemukan benang merah dari gejala tersebut. Pendidikan IPS
ditantang untuk menyikapi fenomena tersebut. Isu global penting dijadikan bahan pertimbangan dalam pembelajaran
Pendidikan IPS karena tujuan utamanya adalah agar peserta didik dapat menjadi
warga negara yang baik dengan segala indikator yang melekat. Peserta didik harus
melek atau paham isu yang berkembang di level global, nasional, lokal, dan
keterkaitan serta pengaruh dari isu-isu tersebut.
In reply to First post

Re: Forum Artikel 1

by Regita Tri Astuti 2053053016 -
Nama : regita tri astuti
Npm : 2053053016

Izin menanggapi artikel berjudul “ Isu Global dan Tantangan Pembelajaran Pendidikan IPS Oleh Muh. Sholeh”

Pendidikan IPS adalah penyederhanaan dan seleksi dari disiplin ilmu-ilmu sosial dan humaniora, serta kegiatan dasar manusia yang diorganisasikan dan disajikan secara ilmiah dan psikologis untuk tujuan pendidikan. Isu global adalah tantangan dalam melaksanakan pembelajaran Pendidikan IPS. Upaya untuk menjawab tantangan tersebut dapat dilaksanakan pada level kelembagaan dan level kelas. Secara kelembagaan, kurikulum Pendidikan IPS harus disesuaikan dengan tantangan global, intensitas forum akademik ditingkatkan kuantitas dan kualitasnya. Pada level kelas, guru dan dosen perlu meningkatkan kapasitasnya melalui pelatihan dan kreatif dalam melaksanakan pembelajaran yang bermakna agar upaya menghasilkan warga negara yang baik dapat terwujud.

Model yg tepat untuk pembelajaran di Sd yaitu model diskusi . Model diskusi yaitu kelompok kecil diorientasikan untuk berbagai pengetahuan dan pengalaman serta untuk melatih komunikasi kelompok kecil tujuannya agar peserta didik memiliki ketrampilan memecahkan masalah terkait materi pokok dan persoalan yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari. Diskusi kelompok kecil bertujuan untuk meningkatkan partisipasi siswa karena lebih banyak siswa yang dilibatkan. Jumlah kelompok diskusi antara empat sampai lima orang. Metode diskusi digunakan untuk melatih kecakapan berpikir, kecakapan berkomunikasi, kemampuan kepemimpinan, debat, dan kompromi.

Sekian terimakasih.
In reply to First post

Re: Forum Artikel 1

by FUJI BESTARI 2053053019 -
Nama : Fuji Bestari
Npm : 2053053019

Artikel ini memuat tentang Isu Global dan Tantangan Pembelajaran Pendidikan IPS dimana seperti yang kita ketahui bahwa dunia semakin berkembang pesat dalam segi apapun dan hal ini harus beriringan dengan perkembangan dalam duni pendidik dimana pendidikan juga harus mampu mengikuti dan menerapkan dengan perkembangan yang ada.

Salah satunya adalah pembelajaran IPS di SD yang mana pembelajaran IPS harus mampu memberikan informasi terkait dengan globalisasi karena peserta didik perlu untuk mengetahui baik buruknya globalisasi serta cara menanggapi globalisasi. Selain itu dalam proses pembelajaran IPS juga harus mengikuti perkembangan globalisasi seperti proses pembelajaran nya ataupun model pembelajaran.

Salah satu model yang dapat digunakan dalam pembelajaran perfektif global di sd yaitu model pembelajaran kontekstual (Contextual Teaching and Learning). Model ini merupakan konsep belajar yang membantu pendidik mengaitkan antara materi yang diajarkan dengan situasi dunia nyata peserta didik dan mendorong peserta didik membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapannya. Dengan begitu peserta didik akan diminta untuk mampu mengaitkan permasalahan yang dialaminya pada kehidupan sehari hari untuk memberikan pemahaman mengenai pembelajaran IPS terutama masalah isu global.
In reply to First post

Re: Forum Artikel 1

by MUKTI SETIAWAN 2053053003 -
nama: mukti setiawan
npm: 2053053003
izin menangapi pak,Artikel ini menjelaskan isu global dan tantangan pembelajaran pendidikan IPS
Hal ini isu global mampu menyita perhatian masyarakat global yang memberikan pengaruh luas termasuk mendorong kelompok masyarakat untuk mengambil keputusan yang berani terpenting pada pendidikan IPS menjaga semangat berkewarganegaraan yang baik sehingga harus mampu mensikapi isu-isu global tersebut dengan baik melalui pembelajaran yang lebih bermakna agar mampu meredam dampak negatif isu global yang berkembang.



Hal ini termasuk dalam perspektif global menjawab tantangan untuk perkembangan di sekolah dasar hal ini dilaksanakan pada level kelembagaan dan level 11 secara kelembagaan kurikulum pendidikan IPS harus disesuaikan dan tantangan global intensitas forum akademiknya ditingkatkan kualitas dan kuantitasnya. Hal ini juga perlu seorang pendidik dalam meningkatkan kapasitasnya melalui pelatihan dan kreatif dalam melaksanakan pembelajaran yang bermakna agar upaya menghasilkan peserta didik yang baik dan terwujud
In reply to First post

Re: Forum Artikel 1

by Nurulita Kurniasih 2053053006 -
Nama : Nurulita Kurniasih
NPM : 2053053006

Izin menanggapi
Era globalisasi memberikan dampak positif dan negatif keseluruh aspek kehidupan di bumi, pelaku kehidupan yang paling terdampak pada berbagai perubahan di era globalisasi adalah masyarakat. Masyarakat merupakan sekelompok manusia yang dibekali kemampuan untuk tumbuh, berkembang, dan kemampuan menghadapi perubahan. Perubahan yang terjadi di dalam masyarakat berlangsung cepat seiring mudahnya masyarakat menikmati perkembangan teknologi. seiring dengan perkembangan yang terus terjadi di masyarakat, pelajaran IPS sebagai ilmu yang mempelajari segala aspek sosial juga harus terus berkembang mengikuti laju perkembangan yang semakin pesat akibat adanya globalisasi. Perkembangan yang terjadi ditengah-tengah masyarakat tersebut membutuhkan kajian yang objektif, konprehensif, dan mendalam untuk ditemukan benang merah dari gejala tersebut melalui pembelajaran IPS. untuk itu penting bagi pendidik mengintegrasikan isu global yang terjadi kedalam pembelajaran IPS guna membantu melatih peserta didik agar memiliki kemampuan untuk mengenal dan menganalisis suatu persoalan dari berbagai sudut pandang secara konprehensif, sehingga dapat membekali peserta didik untuk memiliki kemampuan menempatkan diri dengan masyarakat yang beda kebudayaan, rasa aman mengeluarkan pendapat, sikap keterbukaan, kesiapan menerima perubahan, toleransi, dan tanggap terhadap nilai-nilai demokrasi serta kemanusiaan. Peserta didik harus melek atau paham isu yang berkembang di level global, nasional, lokal, dan keterkaitan serta pengaruh dari isu-isu tersebut. dengan demikian pendidik harus mampu mengelola isu global tersebut menjadi sumber belajar. Ada banyak isu global yang yang perlu dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam pembelajaran pembelajaran IPS diantaranya isu kesehatan, ekonomi, masalah keamanan, perang ideologi, hak asasi manusia, kemiskinan, lingkungan hidup, peredaran narkotika, perbudakan, dan terorisme.
In reply to First post

Re: Forum Artikel 1

by Komang Cittan Larasati Suradnya 2053053005 -
Nama: Komang Cittan Larasati Suradnya
NPM: 2053053005

Izin menanggapi, Pak
Dalam artikel tersebut telah dipaparkan mengenai pengintegrasian isu global ke dalam pembelajaran terutama pembelajaran IPS. Isu global penting dijadikan bahan pertimbangan dalam pembelajaran Pendidikan IPS karena tujuan utamanya adalah agar peserta didik dapat menjadi warga negara yang baik dengan segala indikator yang melekat. Peserta didik harus paham dengan isu yang berkembang di level global, nasional, lokal, dan keterkaitan serta pengaruh dari isu-isu tersebut. Dengan demikian, pendidik harus mampu mengelola isu global tersebut menjadi sumber belajar. Ada banyak isu global yang yang perlu dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam pembelajaran IPS diantaranya isu kesehatan, ekonomi, masalah keamanan, perang ideologi, hak asasi manusia, kemiskinan, lingkungan hidup, narkotika, perbudakan, dan terorisme.

Mengintegrasikan pembelajaran perfektif global dalam pembelajaran IPS SD berarti pendidik harus mampu menentukan model pembelanaran yang tepat yang mampu menanamkan pembelajaran kepada peserta didik. Salah satu model pembelajaran yang dapat diterapkan adalah model pembelajaran CTL (Contextual Teaching and Learning). Model CTL adalah model pembelajaran yang membantu pendidik mengaitkan antara materi yang diajarkan dengan situasi dunia nyata peserta didik dan mendorong peserta didik membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapannya. Dengan mengaitkan materi terhadap dunia nyata peserta didik maka diharapkan peserta didik akan lebih mudah mengelola informasi terkait isu-isu yang ada karna hal tersebut berada disekitar atau bahkan mereka mengalaminya.
In reply to First post

Re: Forum Artikel 1

by Vera Puji Astuti Z 2053053032 -
Nama : Vera Puji Astuti Z
NPM : 2053053032
Izin menanggapi artikel yang berjudul Isu Global dan Tantangan Pembelajaran Pendidikan IPS Oleh Muh. Sholeh. Didalam artikel tersebut, penulis memaparkan tentang isu-isu global yang menjadi bahan pertimbangan dalam pembelajaran IPS bagi pendidik agar dipelajari oleh peserta didik karena tujuan utamanya adalah agar peserta didik dapat menjadi warga negara yang baik dengan segala indikator yang melekat. Peserta didik harus melek atau paham isu yang berkembang di level global, nasional, lokal, dan keterkaitan serta pengaruh dari isu-isu tersebut. Ada banyak isu global yang yang perlu dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam pembelajaran Pendidikan IPS diantaranya isu kesehatan, ekonomi, masalah keamanan, perang ideologi, hak asasi manusia, kemiskinan, lingkungan hidup, peredaran narkotika, perbudakan, dan terorisme.
Strategi pembelajaran Pendidikan IPS dalam menyikapi isu global merupakan
aspek penting yang menjadi tanggung jawab pendidik atau dosen di kelas. Kurikulum 2013 telah merekomendasikan pendekatan saintifik dalam pembelajaran diseluruh mata pelajaran, termasuk mata pelajaran IPS. Dengan pendekatan saintifik dalam pembelajaran IPS maka pendidik mempunyai kesempatan dalam mengelola pembelajaran secara mandiri dan dapat mengulik atau menggali pengetahuan lebih banyak dan dapat mengasah kreativitas peserta didik dikelas.
In reply to First post

Re: Forum Artikel 1

by Vinsensius Asto Adi Pranata 2053053017 -
Nama : Vinsensius Asto Adi Pranata
Npm : 2053053017
Izin untuk menanggapi artikel diatas mengenai isu global dan tatangan pembelajaran peendidikan IPS di sekolah dasar.
Pada artikel tersebut membahas tentang isu-isu globalisasi yang bergunamemperluas wawasan bagi pembelajaran IPS baik di perguruan tinggi maupun di tingkat sd, smp, dan sma. Kemudian didalam artikel juga membahas mengenai globalisasi yanga menjadi kecenderungan umum terintegrasinya kehidupan masyarakat local kedalam komnitas global di berbagai bidang ekonomi, politik, keamanan, dan hokum.
Pengintegrasian isu global kedalam pembelajaran perspektif global sangat penting. Model yang dapat dikembangkan seorang pendidik dalam sebuah pembelajaran perspektif global dalam pembelajaran di skolah dasar dapat menerapkan model observasi pada lingkungan sekitar. Observasi yang dilakukan pesrta didik lebih merujuk pada kesetimpangan sosial, kemiskinan, pengangguran, pendapatan perkapita, dll.