Selamat pagi rekan-rekan mahasiswa yang berbahagia. Setelah mengamati video pembelajaran yang kalian amati di pertemuan sebelumnya, silahkan kalian berdiskusi di kelompok masing-masing membahas hasil analisis video yang kalian amati. Selamat berdiskusi
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, kami dari kelompok 4 yg beranggotakan
Reni Auliana Amri 2113021007
Rendy Andrean 2113021079
Retno Wulandari 2113021087
Hesti Nurohmah 2113021019
Intan Suly Ciwing 2113021015
Izin memulai diskusi Bu dan kakak asprak
Terimakasih
Reni Auliana Amri 2113021007
Rendy Andrean 2113021079
Retno Wulandari 2113021087
Hesti Nurohmah 2113021019
Intan Suly Ciwing 2113021015
Izin memulai diskusi Bu dan kakak asprak
Terimakasih
Hai gaiss, yg udh amati video, boleh langsung kemukakan pendapat nya disini yahhh
Okee Reni, aku masih menonton videonya
ini untuk link videonya kemarin bisa di tonton ulang lagi
Oke, Hesti saya tonton dulu ya videonya
Pendekatan scientific atau ilmiah merupakan suatu cara atau mekanisme pembelajaran untuk memfasilitasi siswa agar mendapatkan pengetahuan atau keterampilan dengan prosedur yang didasarkan pada suatu metode ilmiah (kemendikbud, 2013)
Dalam lampiran Permendikbud Nomor 81a tahun 2013 proses pembelajaran dengan menggunakan pendekatan scaintific terdiri dari lima pengalaman belajar pokok yaitu:
1) Mengamati
2) Menanya
3) Mengumpulkan informasi
4) Menegosiasi
5) Mengkomunikasikan
Bisa kita analisis video dari 5 pokok ini teman teman
Untuk lebih lanjut bisa di jurnal https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/prisma/article/view/21473
1) Mengamati
2) Menanya
3) Mengumpulkan informasi
4) Menegosiasi
5) Mengkomunikasikan
Bisa kita analisis video dari 5 pokok ini teman teman
Untuk lebih lanjut bisa di jurnal https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/prisma/article/view/21473
Iyaaa setuju Hes, aku juga tadi membaca dari beberapa sumber dan hasilnya sama seperti itu. Temen-temen juga bisa baca di buku Bu Sri, disana juga sudah lengkap bagaimana langkah-langkah pendekatan saintifik itu.
pastikan semua sudah paham dengan pendekatan saintifik baru menganalisis ya
Baik kak
Baik kak
sy stuju dg hesti, izin nambahin langkah2 pendekatan Scientific yaa
ini sumbernya : Mahmudi, A. (2015). Pendekatan saintifik dalam pembelajaran matematika. In Seminar Nasional Matematika Dan Pendidikan Matematika Uny (Vol. 1, pp. 561-566). Tersedia di: http://seminar.uny.ac.id/semnasmatematika/sites/seminar.uny.ac.id.semnasmatematika/files/banner/PM-81.pdf
ini sumbernya : Mahmudi, A. (2015). Pendekatan saintifik dalam pembelajaran matematika. In Seminar Nasional Matematika Dan Pendidikan Matematika Uny (Vol. 1, pp. 561-566). Tersedia di: http://seminar.uny.ac.id/semnasmatematika/sites/seminar.uny.ac.id.semnasmatematika/files/banner/PM-81.pdf
maaf gais, mungkin poin 4 itu mengasosiasi/menalar ya bukan menegosiasi
saya setuju dengan hesti, karena pembelajaran melalui pendekatan scientific atau ilmiah bisa memfasilitasi siswa akan pemahaman pelejaran sehingga siswa bisa dapat leluasa untuk mengkaji dan menemukan sendiri pengetahuan yang ingin didapatkan
Oiya temen-temen sebelum kita analisis videonya, untuk pengertian pendekatan saintifik yang aku tahu adalah kegiatan pembelajaran yang melatih siswa dalam melakukan prosedur ilmiah yang terdiri atas observing, questioning, experimenting,, associating, dan communicating sehingga siswa dapat menemukan sendiri pengetahuan yang ingin dikaji serta membantu mengembangkan karakter dan sikap siswa selama prosedur tersebut berlangsung. Menurut kalian gimana?
Iya setuju ciwing, gimana yang lain msh ada yang mau di tambahin, klo di rasa udh cukup bisa kita analisis langsung video di atas tadi
Iya, saya setuju dengan pendapat saudari Hesti Nurohmah dan teman-teman yang lainnya. Sebelum kita mengetahui apakah video tersebut telah menerapkan pendekatan saintifik atau belum, kita cari tahu dulu ya apa itu pendekatan saintifik.
Menurut beberapa sumber yang saya baca, pendekatan saintik merupakan bagian dari pendekatan pedagogis yang menerapkan metode ilmiah dalam pembelajaran di kelas. Pendekatan saintifik tidak hanya fokus pada bagaimana mengembangkan kompetensi siswa dalam melakukan observasi atau eksperimen, namun bagaimana mengembangkan pengetahuan dan keterampilan berpikir siswa sehingga dapat mendukung aktivitas kreatif dalam berinovasi atau berkarya. Menurut majalah Forum Kebijakan Ilmiah yang terbit di Amerika pada tahun 2004, pendekatan saintifik mencakup strategi pembelajaran yang mengintegrasikan siswa dalam proses berpikir dan penggunaan metode yang teruji secara ilmiah dengan kemampuan bervariasi. Penerapan pendekatan saintifik membantu guru mengindentifikasi perbedaan kemampuan siswa. Selain itu, dalam hakikat pendekatan saintifik pembelajaran dilakukan secara ilmiah. Proses pembelajaran dapat disepadankan dengan suatu proses ilmiah. Karena itu, kurikulum 2013 mengamanatkan esensi pendekatan saintifik dalam pembelajaran. Pendekatan ilmiah diyakini sebagai titian emas perkembangan dan pengembangan sikap (ranah afektif), keterampilan (ranah psikomotorik), dan pengetahuan (ranah kognitif) siswa. Melalui pendekatan ini diharapkan siswa dapat menjawab rasa ingin tahunya melalui proses yang sistematis sebagaimana langkah- langkah ilmiah.
Adapun, langkah -langkah proses pembelajaran saintifik secara ilmiah dapat dilihat pada gambar dibawah ini.
Sumber:
Pendekatan Saintifik dalam Pembelajaran Oleh: Dr. I Wayan Suja, M.Si (2019).
Disampaikan pada Seminar Doktor Berbagi dengan tema: “Pendekatan Saintifik dalam Pembelajaran Abad XXI” yang diselenggarakan oleh Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu (LPPPM) Universitas Pendidikan Ganesha.
Jika teman-teman mempunyai pendapat lain tentang pendekatan saintifik, boleh share pendapat nya disini yaa ....
Bisa di kirim sumber dan gambar langkah langkahnya mba Retno
Analisis video yang lalu
Menurut saya video pembelajaran yang terjadi di SMP Negeri 1 Baregbeg kelas VIII F belum sepenuhnya sesuai dengan langkah-langkah yang dilakukan pada pendekatan scientific.
1. Mengamati (observing)
Di kelas siswa mengamati guru melakukan pengantar materi dan LKPD.
2. Menanya (questioning)
Pada video tidak terlihat 1 pun siswa yang bertanya kepada guru selama proses pembelajaran tidak dapat dilihat dalam video. Mereka hanya bertanya kepada teman sekelompok saja (diskusi).
3. Mengumpulkan informasi (experimenting)
Terlihat sumber informasi siswa hanya buku pembelajaran.
4. Menalar/mengasosiasi (associating)
Menyelesaikan lembar LKPD berkelompok terjadi penalaran pada siswa.
5. Mengkomunikasikan (communicating)
Mengkomunikasikan atau mempresentasikan hasil kerja LKPD ke depan kelas menggunakan bahasa mereka sendiri tetapi tidak semua berperan andil.
Dari pembelajaran pada video disimpulkan oleh guru, padahal seharusnya siswa menyimpulkan pada saat presentasi tentang hasil yang di dapat.
Bagaimana pendapat yang lain apakah setuju? Jika terdapat kekeliruan atau tambahan bisa di sampaikan, terima kasih
Menurut saya video pembelajaran yang terjadi di SMP Negeri 1 Baregbeg kelas VIII F belum sepenuhnya sesuai dengan langkah-langkah yang dilakukan pada pendekatan scientific.
1. Mengamati (observing)
Di kelas siswa mengamati guru melakukan pengantar materi dan LKPD.
2. Menanya (questioning)
Pada video tidak terlihat 1 pun siswa yang bertanya kepada guru selama proses pembelajaran tidak dapat dilihat dalam video. Mereka hanya bertanya kepada teman sekelompok saja (diskusi).
3. Mengumpulkan informasi (experimenting)
Terlihat sumber informasi siswa hanya buku pembelajaran.
4. Menalar/mengasosiasi (associating)
Menyelesaikan lembar LKPD berkelompok terjadi penalaran pada siswa.
5. Mengkomunikasikan (communicating)
Mengkomunikasikan atau mempresentasikan hasil kerja LKPD ke depan kelas menggunakan bahasa mereka sendiri tetapi tidak semua berperan andil.
Dari pembelajaran pada video disimpulkan oleh guru, padahal seharusnya siswa menyimpulkan pada saat presentasi tentang hasil yang di dapat.
Bagaimana pendapat yang lain apakah setuju? Jika terdapat kekeliruan atau tambahan bisa di sampaikan, terima kasih
Nah, berdasarkan pada video pembelajaran yang saya tonton.
Analisis dalam video tersebut, ada beberapa langkah guru yang menerapkan pendekatan saintifik dan ada juga yang tidak, karena ada beberapa langkah pendekatan saintifik yang tidak ada dalam proses pembelajaran tersebut.
Dimana, sudah dijelaskan oleh teman-teman tadi bahwa langkah pendekatan saintifik meliputi:
1. Observing (mengamati)
2. Questioning (menanya)
3. Experimenting (mengumpulkan informasi)
4. Associating (menalar atau mengasosiasi)
5. Communicating (mengkomunikasikan)
Dalam video tersebut dapat dilihat bahwa:
1. Siswa masih sedikit mengamati pengantar dari guru dan juga mengamati LKPD yang diberikan.
2. Kemudian, pada langkah questioning atau menanya tidak terdapat dalam video. Selama proses pembelajaran, tidak ada siswa yang mengajukan pertanyaan kepada guru. Hanya dapat diasumsikan bahwa kegiatan tanya jawab terjadi antar teman sekelompok.
3. Setelah itu, pada langkah mengumpulkan informasi siswa hanya mengumpulkan informasi melalui buku bacaan sehingga tidak terjadi kegiatan tersebut.
4. Pada kegiatan menalar atau mengasosiasi terjadi dalam pembelajaran tersebut, namun hanya pada kelompok yang digunakan untuk menyelesaikan soal pada LKPD.
5. Siswa melakukan langkah communicating dengan mengkomunikasikan hasil kerja LKPD di depan kelas. Akan tetapi, yang dikomunikasikan oleh siswa hanya mengenai jawaban beberapa soal saja dan kesimpulan dilakukan oleh guru. Seharusnya pada pendekatan scientifik siswa juga menarik kesimpulan secara lisan didepan kelas.
Analisis dalam video tersebut, ada beberapa langkah guru yang menerapkan pendekatan saintifik dan ada juga yang tidak, karena ada beberapa langkah pendekatan saintifik yang tidak ada dalam proses pembelajaran tersebut.
Dimana, sudah dijelaskan oleh teman-teman tadi bahwa langkah pendekatan saintifik meliputi:
1. Observing (mengamati)
2. Questioning (menanya)
3. Experimenting (mengumpulkan informasi)
4. Associating (menalar atau mengasosiasi)
5. Communicating (mengkomunikasikan)
Dalam video tersebut dapat dilihat bahwa:
1. Siswa masih sedikit mengamati pengantar dari guru dan juga mengamati LKPD yang diberikan.
2. Kemudian, pada langkah questioning atau menanya tidak terdapat dalam video. Selama proses pembelajaran, tidak ada siswa yang mengajukan pertanyaan kepada guru. Hanya dapat diasumsikan bahwa kegiatan tanya jawab terjadi antar teman sekelompok.
3. Setelah itu, pada langkah mengumpulkan informasi siswa hanya mengumpulkan informasi melalui buku bacaan sehingga tidak terjadi kegiatan tersebut.
4. Pada kegiatan menalar atau mengasosiasi terjadi dalam pembelajaran tersebut, namun hanya pada kelompok yang digunakan untuk menyelesaikan soal pada LKPD.
5. Siswa melakukan langkah communicating dengan mengkomunikasikan hasil kerja LKPD di depan kelas. Akan tetapi, yang dikomunikasikan oleh siswa hanya mengenai jawaban beberapa soal saja dan kesimpulan dilakukan oleh guru. Seharusnya pada pendekatan scientifik siswa juga menarik kesimpulan secara lisan didepan kelas.
Ini yaaaa link video kita kmrenn
Oke gais, Alhamdulillah kita udh diskusi yaa terkait pendekatan scientific
Terimakasih telah berdiskusi dan mengemukakan pendapat nya.
Untuk selanjutnya kita akan membuat laporan analisis kita yaa. Agar memudahkan dalam berkoordinasi maka akan kita lanjutkan melalui grup WhatsApp yaa gais
Aku tutup yaa diskusi kita di fordis pagi inii. Smngt gais
Aku akhiri,
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Terimakasih telah berdiskusi dan mengemukakan pendapat nya.
Untuk selanjutnya kita akan membuat laporan analisis kita yaa. Agar memudahkan dalam berkoordinasi maka akan kita lanjutkan melalui grup WhatsApp yaa gais
Aku tutup yaa diskusi kita di fordis pagi inii. Smngt gais
Aku akhiri,
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh