PFis_T_Lab_A+B_Genap_2022/2023

Nama : Fitri Nur Indah Sari
NPM : 2013022032

Izin menjawab,
Semakin besar kecepatan benda, maka akan semakin besar juga momentum sebuah benda. Demikian juga, semakin besar massa sebuah benda, maka momentum benda tersebut juga bertambah besar.

Terima kasih

Nama : Sihfa Zhainita
NPM : 2013022062

Izin menjawab,
Tidak semua benda yang memiliki gaya dapat mengalami kesetimbangan benda tegar Kesetimbangan benda tegar merupakan keadaan di mana benda tegar berada dalam keadaan stabil atau seimbang setelah semua gaya diterapkan.
Syarat keseimbangan yang berlaku pada benda tegar adalah syarat keseimbangan translasi dan rotasi. Adapun syarat yang harus dipenuhi yaitu resultan dari semua gaya yang bekerja pada benda tegar harus sama dengan nol (∑F = 0) , dan resultan torsi yang bekerja pada benda tegar harus sama dengan nol (∑T = 0).

Terima kasih

Nama : Ananda Resya Putri
Npm : 2013022011
No Urut : 06 (Genap)

izin menjawab
Syarat keseimbangan yang berlaku pada benda tegar adalah syarat keseimbangan translasi dan rotasi. Adapun syarat yang harus dipenuhi yaitu resultan dari semua gaya yang bekerja pada benda tegar harus sama dengan nol (∑F = 0) , dan resultan torsi yang bekerja pada benda tegar harus sama dengan nol (∑T = 0).

terimakasih

Nama: Annisa Dira
NPM: 2013022004
No absen 26

Izin menjawab,
Ada beberapa jenis kesetimbangan benda tegar. Diantaranya yaitu kesetimbangan stabil, kesetimbangan labil dan kesetimbangan indeferen. Penjelasan mengenai jenis-jenis kesetimbangan benda tegar adalah sebagai berikut:

1. Kesetimbangan Stabil
Kesetimbangan stabil adalah sebuah kesetimbangan dimana jika suatu benda tegar dipengaruhi gaya, maka benda tegar tersebut akan kembali ke posisi semula atau posisi awal.

Contoh:
Suatu kelereng yang berada di dalam wajan masak dan digoyangkan ke segala arah. Maka nantinya kelereng tersebut akan kembali ke posisi semula sebelum di goyang-goyang kan.


2. Kesetimbangan Labil
Kesetimbangan Labil adalah sebuah kesetimbangan yang dialami benda tegar dimana jika diberikan gaya sedikit saja, maka benda tersebut akan berpindah dan tidak dapat kembali ke posisi semula.

Contoh:
Suatu kelereng yang berada di dalam wajan masak, lalu wajan tersebut diletakkan terbalik. Maka posisi kelereng tersebut akan berubah atau berpindah tidak kembali ke posisi semula.

3. Kesetimbangan Indeferen
Kesetimbangan Indeferen atau netral adalah sebuah kesetimbangan dimana suatu benda diberikan gaya atau gangguan tidak mengalami perubahan.

Contoh:
Kelereng diletakkan pada suatu lantai yang datar, lalu diberikan gangguan atau gaya. Maka titik beratnya tidak akan berubah atau titik berat kelereng selalu berada di pusat kelereng tersebut.

Terima kasih

Nama : Neo Safitri
NPM : 2013022006

Izin menjawab pertanyaan,
Jenis-jenis kesetimbangan benda tegar dibagi menjadi 2 yaitu :
1. Kesetimbangan stabil, terjadi apabila suatu benda diberikan gaya maka posisinya akan berubah. Namun bila gaya tersebut dihilangkan maka posisinya akan kembali ke titik semula.

2.Kesetimbangan labil (tidak stabil), terjadi apabila suatu benda diberikan gaya maka posisinya akan berubah. Namun bila gaya tersebut dihilangkan maka posisinya tidak akan kembali ke titik semula.

Terimakasih.

Nama : Ade Filla Vannessa
NPM : 2013022020

Izin Menjawab,
1. Keseimbangan stabil (mantap) Keseimbangan stabil adalah kemampuan suatu benda untuk kembali ke posisi semula saat benda diberi gangguan. Gangguan tersebut mengakibatkan posisi benda berubah (pusat gravitasi O naik). ...
2. Keseimbangan labil (goyah) Keseimbangan labil terjadi jika benda tidak bisa kembali ke posisi semula saat gangguan pada benda dihilangkan. ...
3. Keseimbangan netral (indeferen) Keseimbangan netral terjadi jika benda mendapatkan gangguan di mana pusat gravitasi O pada benda tidak naik atau tidak turun.

Terimakasih

Nama : Alfia Rosa
NPM : 2013022040
No. Absen : 30 (genap)

Izin menjawab,
Suatu benda dikatakan memiliki momentum apabila benda memiliki kecepatan gerak sebesar v. Sehingga, untuknbenda yang diam maka benda dikatakan tidak memiliki momentum, p = nol. Dengan demikian, benda yang diam tidak memiliki momentum, karena benda yang diam tidak memiliki kecepatan gerak ( v ).

Terima kasih

Nama : Insani Triana
NPM : 2013022002

Izin menjawab,
Tidak semua benda yang memiliki gaya dapat mengalami kesetimbangan benda tegar Kesetimbangan benda tegar merupakan keadaan di mana benda tegar berada dalam keadaan stabil atau seimbang setelah semua gaya diterapkan.

Terima kasih

Nama : Erna Wahyu Septianna
NPM : 2013022019

Izin menjawab pertanyaan saudari Niken,
Massa atau berat suatu benda merupakan faktor yang mempengaruhi keseimbangan, yaitu jika hanya gaya eksternal yang bekerja. Hukum Newton II F = ma. Jumlah gaya yang diperlukan untuk mengubah (mempercepat) suatu gerak benda sebanding dengan massa benda yang dipindahkannya.

Terimakasih

Nama : Dian Permata Hati
NPM : 2013022036

Izin menjawab,
Benda yang bergerak melingkar beraturan memiliki kelajuan linear tetap, tetapi kecepatan linearnya selalu berubah-ubah akibat lintasannya yang tidak lurus. Maka benda yang bergerak melingkar beraturan memiliki percepatan, yang disebut percepatan sentripetal. Gaya sentripetal merupakan gaya yang menyebabkan timbulnya percepatan sentripetal. Adapun percepatan sentripetal merupakan percepatan yang arahnya menuju pusat lingkaran.
Terima kasih

Nama : Jestica Dwi Cahyani Utari
NPM : 2013022054
No. absen : 22

Izin menjawab,
Sebuah benda dalam keadaan keseimbangan statik jika tidak mengalami percepatan translasi atau rotasi karena jumlah seluruh gaya-gaya dan seluruh momen yang bekerja adalah nol. Namun,jika benda digeser sedikit, maka terdapat tiga kemungkinan sebagai berikut.
a. Benda kembali ke posisi asalnya (Keseimbangan Stabil )
b. Benda bergerak semakin jauh dari posisi asalnya ( Keseimbangan Tak Stabil)
c. Benda tetap pada posisi barunya (Keseimbangan Netral )

Nama : Indah Sina Tyas
NPM : 2013022042

Izin menjawab,
Semakin besar kecepatan benda, maka semakin besar juga momentum sebuah benda. Demikian juga, semakin besar massa sebuah benda, maka momentum benda tersebut juga bertambah besar. Perlu anda ingat bahwa momentum adalah hasil kali antara massa dan kecepatan.
Terima kasih

Nama : Najmi Lufris Siregar
Npm : 1953022006

Izin menjawab, Tidak semua benda yang memiliki gaya dapat mengalami kesetimbangan benda tegar. Kesetimbangan benda tegar merupakan keadaan di mana benda tegar berada dalam keadaan stabil atau seimbang setelah semua gaya diterapkan.

Nama : Ade Filla Vannessa
NPM : 201302020
Izin menjawab,
jawaban pertanyaan di atas adalah tidak semua benda yang memiliki gaya dapat mengalami kesetimbangan benda tegar Kesetimbangan benda tegar merupakan keadaan di mana benda tegar berada dalam keadaan stabil atau seimbang setelah semua gaya diterapkan.

Terimakasih.

Nama : Lu’lu’ Syarqia
NPM : 2013022051

Izin menjawab pertanyaan dari saudara Bayu.

Berdasarkan sifat kelentingan atau elastisitas benda yang bertumbukan maka tumbukan dibedakan menjadi 3 jenis, yaitu tumbukan lenting sempurna, tumbukan lenting sebagian dan tumbukan tidak lenting sempurna.
1. Tumbukan Lenting Sempurna
Tumbukan lenting sempurna merupakan tumbukan yang energi kinetiknya kekal. Dimana, pada tumbukan lenting sempurna ini, energi kinetik total antara dua benda sebelum dan setelah tumbukan adalah sama. Dengan kata lain, pada tumbukan lenting sempurna akan berlaku hukum kekekalan momentum dan hukum kekekalan energi.

2. Tumbukan Lenting Sebagian
Tumbukan lenting sebagian adalah tumbukan antara dua benda yang jumlah energi kinetiknya sesudah terjadi tumbukan lebih kecil di bandingkan dengan jumlah energi kinetiknya sebelum terjadi tumbukan.
Pada tumbukan ini, sebagian energi kinetik diubah menjadi bentuk energi lain, sehingga energi kinetik setelah tumbukan lebih kecil daripada setelah tumbukan. Adapun contoh tumbukan lenting sebagian adalah pada benda yang jatuh bebas dan mengalami pemantulan.

3. Tumbukan Tidak Lenting Sempurna
Pada tumbukan tidak lenting sempurna, terjadi jika dua benda yang bertumbukan menyatu dan bergerak secara bersamaan. Dimana, setelah terjadinya tumbukan maka kedua benda akan bergabung atau menjadi satu.

Terimakasih

Nama : Ririn Oriska
Npm : 2013022010

Izin menjawab,
Kesetimbangan sebuah benda ditentukan oleh:
(1) resultan gaya yang beraksi pada benda
(2) momen kelembaman benda
(3) resultan momen yang beraksi pada benda
(4) sifat-sifat dinamik benda

Terimakasih

Nama : Putri Asnaul Karimah
NPM : 2013022014
Izin menjawab pertanyaan dari winda, Koefisien Restitusi (e) adalah tingkat kelentingan suatu tumbukan. Koefisien restitusi (e) juga dapat didefinisikan sebagai perbandingan perubahan kecepatan benda sesudah bertumbukan dan sebelum bertumbukan.Koefisien restitusi dapat bernilai 0 hingga 1.

Nilai 0 menunjukkan dua benda yang bertumbukan tidak lenting sama sekali.
Nilai 1 menunjukkan dua benda bertumbuk lenting sempurna.
Nilai di antara 0 hingga 1 menunjukkan dua benda bertumbukan lenting sebagian.
Terimakasih