Soal latihan

Soal latihan

Soal latihan

Number of replies: 44

mahasiswa berikut soal latihan dan kerjakan pada forum ini secara langsung untuk dijawab.

  1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan era globalisasi!
  2. Bagaimana kaitan globalisasi dengan mata kuliah perspektif global?
  3. Jelaskan dengan ilustrasi makna dari kata perspektif!
  4. Jelaskan makna perspektif global dan berikan contoh sebagai ilustrasinya!
  5. Mengapa seorang guru harus berwawasan global?
  6. Jelaskan pernyataan dari think globallyact locally!
  7. Jelaskan penyebab munculnya era globalisasi!
  8. Jelaskan ciri-ciri dari era globalisasi!
  9. Apa yang harus dipersiapkan oleh para calon guru sekolah dasar untuk menyikapi era global seperti ini?
  10. Jelaskan manfaat dari belajar mata kuliah perspektif global!

In reply to First post

Re: Soal latihan

by Regita Aprilia 2053053022 -
Nama : Regita Aprilia
Npm : 2053053022
Izin menjawab pertanyaan yang telah tersedia di atas pak

1. Globalisasi merupakan suatu proses ketika semua orang di dunia dapat terhubung satu sama lain baik dari segi budaya, adat, kebiasaan, ekonomi, dan sebagainya. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), globalisasi adalah proses masuknya ke ruang lingkup dunia.

2.dengan adanya globalisasi, dunia akan semakin canggih, sehingga kemungkinan di masa depan, pekerjaan akan lebih bergantung kepada Teknologi, sehingga ada kemungkinan Mata kuliah yang lebih dominan adalah mata kuliah yang berhubungan dengan pengembangan teknologi.
 
3.Gambar ilustrasi adalah gambar yang digunakan untuk memperjelas,memperindah,memperkuat dan mempertegas suatu cerita atau narasi. Gambar ini banyak terdapat dibuku pelajaran,dongeng dll. Gambar perspektif adalah gambar sesuai kesan pandangan mata. biasanya dipakai dalam membuat gambar bangunan dari sudut berbeda2.

4.Perspektif global adalah suatu cara pandang dan cara berpikir terhadap suatu masalah, kejadian atau kegiatan dari sudut kepentingan global, yaitu dari sisi kepentingan dunia atau internasional. Oleh karena itu, sikap dan perbuatan kita juga diarahkan untuk kepentingan global.
Gambar Ilustrasi Komik
Komik adalah jenis gambar ilustrasi yang didefinisikan sebagai media yang menggabungkan teks dan gambar visual menjadi cerita bergambar yang menyampaikan informasi tertentu.

5.karena guru adalah panutan muridnya. Selain dari buku, murid juga dapat menimba ilmu dari guru. Jika guru memiliki wawasan yang luas maka murid juga akan mendapat banyak ilmu dari guru tersebut.

6. Maksud dari think globally and act locally adalah kita harus berfikir secara luas atau global dan juga kita harus bisa menerima perbedaan yang ada pada setiap orang. Setelah kita dapat berfikir secara global , kita harus menunjukkan sikap yang berbudaya dengan tempat kita berbeda atau dengan pemikiran yang luas dan sudah mengglobal kita dalan mengembangkan rasa cinta terhadap budaya lokal.

7. kemajuan dalam bidang pengetahuan dan teknologi,
kemajuan dalam bidang transportasi,
sistem perekonomian negara negara buang terbuka,
hadirnya perdagangan bebas, dan kemudahan dalam migrasi.

8. Dua ciri globalisasi adalah munculnya perubahan konsep ruang dan waktu serta peningkatan interaksi budaya melalui media massa.

9. Terampil membuat media pembelajaran yang menarik,
Mampu memanfaatkan media sosial dalam konteks pendidikan,
Terampil menciptakan suasana kelas yang tidak membosankan,
Mampu berbahasa asing, dan bergabung dengan komunitas sesama pendidik.

10. Manfaat mempelajari perspektif global adalah menyadarkan bahwa manusia di Planet Bumi ini hanyalah salah satu jenis mahluk hidup diantara mahluk hidup lainnya. Ide tentang batasan negara suku agama dan ras hanyalah dalam upaya kesepakatan bertahan hidup dalam bentuk kelompok dalam pilihan suatu identitas. Masalah yang mengancam keberlangsungan hidup manusia sebagai mahluk hidup haruslah di hadapi dan di sepakati dalam persepektif global untuk di selesaikan bersama sama untuk kepentingan sesama manusia.
In reply to First post

Re: Soal latihan

by Reni Dwi yulianti 2053053013 -
Nama : Reni Dwi Yulianti
Npm : 2053053013

Izin menjawab :
1. 1. Menurut Anthony Giddens Dilansir dari buku Demokratisasi dan Globalisasi (2022) karya Hesri Mintawati, berikut pengertian globalisasi menurut Anthony Giddens: "Globalisasi adalah kondisi di mana banyak orang menyadari bahwa mereka turut ambil bagian dalam sebuah dunia yang terus berubah tanpa kendali."
Menurut Martin Albrow Dalam buku Menembus Badai Ekonomi (2018) oleh Patta Rapanna dan Yana Fajriah, Martin Albrown menyebutkan bahwa globalisasi menyangkut seluruh proses di dunia.
Menurut Scholte. Pengertian globalisasi adalah berkembangnya hubungan internasional. Dalam hal ini setiap negara tetap mempertahankan identitas masing-masing, tetapi menjadi semakin ketergantungan satu dengan yang lain.
Jadi era globalisasi adalah era dimana terjadinya perubahan global yang terjadi diseluruh dunia tanpa adanya batasan.
2. Globalisasi memiliki kaitan dengan mata kuliah perspektif global. Mata kuliah perspektif global mengkaji mengenai cara pandang terhadap masalah global atau mengkaji mengenai isu-isu yang berkaitan dengan politik, ekonomi, sosial budaya, pendidikan dan lain sebagainya dalam lingkup global atau dunia dan dapat kaitannya dengan pembelajaran di sekolah dasar. Mata kuliah perspektif global bertujuan agar mahasiswa mampu berwawasan global dan dapat berpikir secara global tetapi tetap bertindak secara lokal. Hal ini tentunya memiliki kaitan dengan globalisasi karena yang dikaji dalam mata kuliah perspektif global merupakan masalah-masalah atau isu yang terjadi secara global atau mendunia.
3. Makna kata perfektif adalah sudut pandang, jadi perfektif adalah cara pandang seseorang terhadap sesuatu.
4. Makna perfektif global adalah cara pandang seseorang terhadap sesuatu yang gblobal atau sesuatu yang luas jangakauannya. Contohnya terjadi letusan gunung yang abu vulkaniknya atau dampaknya timbul hingga ke negara tetangga dengan demikian hal ini berdampak global.
5. Karena guru adalah seorang pendidik jadi guru harus memiliki pemahaman global akan pentingnya teknologi internet dan mampu memanfaatkannya dalam pengembangan pembelajarannya Kesadaran akan perlunya peningkatan kompetensi terpulang pada pribadi guru masing-masing. Dengan luasnya wawasan seorang guru terhadap globalisasi maka ia bisa menghadapi tantangan-tantangan yang akan dilaluinya seiring berkembangnya zaman.
6. Maksud dari pernyataan think globally and act locally adalah kita harus berfikir secara luas atau global dan bertindak secara lokal atau juga kita harus bisa menerima perbedaan yang ada pada setiap orang. Setelah kita dapat berfikir secara global kita harus menunjukkan sikap yang berbudaya dengan tempat kita berada atau dengan pemikiran kita yang luas dan sudah mengglobal kita dapat mengembangkan rasa cinta kita  terhadap budaya lokal.
7. Ada beberapa penyebab munculnya era globalisasi, yaitu perkembangan teknologi dan informasi, banyaknya kerjasama internasional, kemudahan transportasi, dan ekonomi terbuka
8. Ciri ciri era globalisasi adalah Terjadinya Perubahan dalam Konstantin ruang dan waktu, Pasar dan produksi ekonomi di negara-negara yang berbeda menjadi saling bergantung sebagai akibat dari pertumbuhan perdagangan internasional, peningkatan pengaruh perusahaan multinasional, dan dominasi organisasi semacam World Trade Organization (WTO), Peningkatan interaksi kultural melalui perkembangan media massa (terutama televisi, film, musik, dan transmisi berita dan olah raga internasional), Meningkatnya masalah bersama, misalnya pada bidang lingkungan hidup, krisis multinasional, inflasi regional dan lain-lain.
9. Yang harus dipersiapkan calon guru untuk menyikapi era globalisasi ini yaitu dengan cara harus memiliki kemampuan dalam menguasai keahlian dalam suatu bidang yang berkaitan dengan iptek, mampu bekerja secara profesional dengan orientasi mutu dan keunggulan, dan dapat menghasilkan karya-karya unggul yang mampu bersaing secara global sebagai hasil dari keahlian. Para profesional guru perlu memiliki kemampuan dalam melengkapi peserta didik menjadi warga global. Peserta didik yang siap menjadi warga global  tidak boleh lagi memiliki kecanggungan atau kendala dalam merespons dan berinteraksi dengan warga lain yang memiliki latar belakang budaya dan bahasa yang berbeda-beda. Di era globalisasi sekarang ini, e-learning (electronic learning) menjadi trend dimana-mana. Dalam konteks ini, kesigapan guru untuk menguasai ICT dan menyediakan materi belajar yang cocok untuk F- learning (flexible learning) bagi anak didik menjadi sangat vital.
10. Manfaat mempelajari mata kuliah perfektif global adalah Meningkatkan wawasan dan kesadaran para guru dan siswa bahwa kita bukan hanya penghuni satu daerah tetapi mempunyai ketergantungan dengan orang lain di belahan bumi yang lain, Mengkondisikan para mahasiswa untuk berpikir integral bukan general, sehingga suatu gejala atau masalah dapat ditanggulangi dari berbagai aspek, Melatih kepekaan dan kepedulian mahasiswa terhadap perkembangan dunia dengan segala aspeknya.
In reply to First post

Re: Soal latihan

by Nurulita Kurniasih 2053053006 -
Nama : Nurulita Kurniasih
NPM : 2053053006

1. Era globalisasi adalah era dimana penyebarannya pengaruh ilmu pengetahuan dan kebudayaan yang ada di setiap penjuru dunia ke penjuru dunia yang lain sehingga tidak jelas lagi batas-batas yang jelas dari suatu Negara. Terciptanya era globalisasi ini mendorong antar Negara saling ketergantungan (interdependensi) melalui aktivitas ekonomi dan budaya yang memungkinkan terjadinya proses integrasi internasional melaui pertukaran pandangan dunia, produk, pemikiran, dan aspek-aspek kebudayaan lainnya.

2. Kaitan globalisasi dengan mata kuliah perspektif global yaitu mata kuliah perspektif global mengkaji mengenai cara pandang terhadap masalah global atau mengkaji isu-isu yang berkaitan dengan politik, ekonomi, budaya sosial, pendidikan dan lain sebagainya dalam lingkup global atau dunia dan dapat dikaitkan dengan pelajaran di sekolah dasar. Mata kuliah perspektif global bertujuan agar mahasiswa mampu berwawasan global dan dapat berpikir secara global tetapi tetap bertindak secara lokal. Hal ini tentunya memiliki kaitan dengan teknologi karena yang dikaji dalam mata kuliah perspektif global merupakan masalah-masalah atau isu yang terjadi secara global atau mendunia.

3. Perspektif adalah cara pandang atau sudut pandang seseorang dalam melihat suatu hal atau masalah. Jika diilustrasikan, perspektif itu seperti huruf n yang ditidurkan seseorang akan menganggap bahwa itu adalah huruf u, tetapi orang lain menganggap itu adalah huruf n. Jika dilihat lagi, keduanya tidak ada yang salah hanya saja cara melihat mereka yang berbeda. Perspektif seseorang berbeda karena mereka melihat suatu masalah dari sudut pandang yang berbeda.

4. Perspektif Global adalah cara pandang atau sudut pandang terhadap suatu masalah dari sudut pandang global atau dunia. Misalnya, ada negara A adalah Negara dengan penyumbang polusi udara dan penyebab pemanasan global terbanyak sehingga memberikan dampak negatif kepada negara B dan negara C. Negara B berprespektif bahwa negara A masih belum mampu dalam menghadapi masalah polusi udara dan pemanasan global sehingga menyebabkan negara lain ikut terkena dampaknya, sedangkan negara C berprespektif bahwa negara A sudah berusaha dan melakukan segala upaya untuk mengatasi masalah polusi udara dan pemanasan global yang terjadi di negaranya.

5. Untuk menghadapi era globalisasi, seorang pendidik harus memiliki wawasan global. Wawasan global ini berguna sebagai peningkatan kompetensi pendidik, peningkatan kualitas pembelajaran dan pemanfaatan teknologi internet pada pembelajaran sebagai penyesuaian dalam era globalisasi. Pendidik yang berwawasan global adalah pendidik yang memiliki kesadaran akan pentingnya teknologi internet dan mampu menafaatkannya dalam pembelajaran.

6. Sebuah ungkapan yang dapat dijadikan pegangan oleh calon pendidik untuk melarang pembelajaran global kepada peserta didik yaitu “berpikir global, bertindak secara lokal” yang artinya berpikir secara global, bertindak secara lokal. Ungkapan ini memiliki arti bahwa kita terutama calon pendidik harus berpikir secara luas atau global terhadap masalah-masalah yang terjadi sedang di dunia dengan tidak melupakan budaya atau nilai-nilai asli bangsa Indonesia.

7. Berkembangnya teknologi dan informasi yang terjadi di sekeliling kita adalah salah satu faktor penyebab munculnya era globalisasi seperti yang kita rasakan saat ini. Dengan adanya perkembangan teknologi dan informasi, dunia seolah berada dalam genggaman. Segala informasi yang ada diseluruh dunia dapat diakses ataupun diketahui hanya dengan beberapa detik. Selain munculnya era globalisasi juga bisa disebabkan oleh banyaknya kerja sama internasional yang ada saat ini. Hal ini dapat membuat banyaknya produk dari luar negeri masuk ke dalam negeri begitu juga sebaliknya.

8. Era globalisasi memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
  • Saling ketergantungan antar negara. Negara-negara yang ada didunia ini saling bergantungan satu sama lain untuk menunjang kesejahteraan ataupun memajukan negaranya.
  • Kemudahan mendapatkan informasi. Masyarakat didunia saling terhubung oleh media satu sama lain. Berita sekecil apapun dari suatu negara dapat dengan mudah diterima oleh semua masyarakat global.
  • Perubahan dalam konsep jarak, ruang dan waktu. Dengan adanya teknologi seperti televisi, smartphone dan internet komunikasi dapat dilakukan dengan cepat. Kemajuan dalam bidang transportasi membuat jarak ratusan atau ribuan kilometer dapat ditempuh hanya dengan beberapa jam saja.
9. Sebagai calon pendidik sekolah dasar, ada beberapa hal yang harus dipersiapkan untuk menyikapi era global ini, yaitu sebagai berikut :
  • kemampuan dalam melengkapi peserta didik menjadi warga global
  • Keterampilan berkomunikasi dan mengatur diri sendiri
  • Kemampuan mengenali dan mengatasi masalah
  • Kemampuan mengatasi kesulitan belajar peserta didik
  • Kemampuan untuk menanamkan pemikiran global kepada peserta didik tetapi tetap bertindak secara lokal.
10. Beberapa manfaat mempelajari perspektif global adalah sebagai berikut.
  • Meningkatkan wawasan dan kesadaran para pendidik dan peserta didik bahwa kita bukan hanya penghuni satu daerah, tetapi memiliki ketergantungan dengan orang lain di belahan bumi yang lain. Oleh karena itu sikap kita harus mencerminkan “sikap ketergantungan” tersebut.
  • Menambah dan memperluas pengetahuan kita tentang dunia, sehingga dapat megikuti perkembangan dunia dalam berbagai aspek terutama perkembangan iptek.
  • Mengkondisikan para siswa untuk berpikir integral bukan umum, sehingga suatu gejala atau masalah dapat ditanggulangi dari berbagai aspek.
  • Melatih kepekaan dan kepedulian mahasiswa terhadap perkembangan dunia dengan segala aspeknya.
In reply to First post

Re: Soal latihan

by resti septika 2013053061 -
Nama : Resti Septika
Npm : 2013053061

izin menjawab pertanyaan pak ,
1. Era globalisasi adalah masa yang terjadi pada saat ini, dimana segala hal yang terjadi serba mendunia.Era globalisasi ini erat kaitannya dengan Keterbukaan atau Transparansi, yang artinya segala sesuatu dapat dengan mudah diakses ataupun diterima oleh masyarakat. Hal ini dapat mengakibatkan pengaruh dari luar dapat dengan mudah masuk ke sebuah negara.Era globalisasi mempengaruhi segala sektor yang ada pada sebuah negara, mulai dari budaya, politik, pemerintahan, ekonomi, sosial budaya dan sebagainya.

2. Globalisasi memiliki kaitan dengan mata kuliah perspektif global.Mata kuliah perspektif global mengkaji mengenai cara pandang terhadap masalah global atau mengkaji mengenai isu-isu yang berkaitan dengan politik, ekonomi, sosial budaya, pendidikan dan lain sebagainya dalam lingkup global atau dunia yang masih berkaitan dengan pembelajaran di sekolah dasar. Mata kuliah perspektif global bertujuan agar mahasiswa mampu berwawasan global dan dapat berpikir secara global tetapi tetap bertindak secara lokal. Hal ini tentunya memiliki kaitan dengan globalisasi karena yang dikaji dalam mata kuliah perspektif global merupakan masalah-masalah atau isu yang terjadi secara global atau mendunia.

3. Perspektif adalah cara pandang atau sudut pandang seseorang dalam melihat suatu hal atau masalah. Jika diilustrasikan, perspektif itu seperti angka 6 yang ditidurkan seseorang akan menganggap bahwa itu adalah angka 9, tetapi seseorang yang lain menganggap itu adalah angka 6. Jika dilihat lagi, keduanya tidak ada yang salah hanya saja cara pandang mereka yang berbeda. Perspektif seseorang berbeda karena mereka melihat suatu masalah dari sudut pandang yang berbeda.

4. Perspektif global adalah cara pandang atau sudut pandang terhadap suatu masalah dari sudut pandang international atau dunia. Misalnya, ada negara A terkena musibah kebakaran hutan dan memberikan dampak polusi udara kepada negara B dan negara C. Negara B berprespektif bahwa negara A masih belum mampu dalam mengahadapi masalah kebakaran hutan sehingga menyebabkan negara lain ikut terkena dampaknya, sedangkan negara C berprespektif bahwa negara A sudah mampu dan melakukan segala usaha untuk menghadapi kebakaran hutan yang terjadi dinegaranya.

5. karena Untuk menghadapi era globalisasi, seorang pendidik harus mempunyai wawasan international atau luas. Wawasan global ini berguna sebagai peningkatan kompetensi pendidik, peningkatan kualitas pembelajaran dan pemanfaatan teknologi internet pada pembelajaran sebagai penyesuaian dalam era globalisasi.pendidik yang berwawasan international adalah pendidik yang mempunyai kesadaran akan pentingnya teknologi internet dan mampu menafaatkannya dalam pembelajaran.

6. “think globally, act locally” yang artinya berfikir secara global, bertindak secara lokal. Ungkapan ini menyiratkan bahwa kita sebagai calon pendidik harus berfikir secara luas atau global terhadap masalah-masalah global yang sedang terjadi tetapi tidak melupakan budaya atau nilai-nilai asli.

7. Munculnya era globalisasi disebabkan oleh semakin berkembangnya teknologi dan informasi seperti yang terjadi pada saat ini dengan adanya perkembangan teknologi dan informasi ini ,dunia seolah berada dalam genggaman .Segala informasi yang ada di seluruh dunia dapat diakses ataupun diketahui hanya dengan beberapa detik. Penyebab lain munculnya globalisasi seperti banyaknya kerjasama internasional yang dapat membuat banyaknya produk dari luar negeri masuk ke dalam negeri begitu juga sebaliknya kerjasama internasional ini menyebabkan kegiatan antar negara semakin terbuka sehingga memudahkan negara di dunia untuk saling berinteraksi dan menjalin kerjasama dalam berbagai bidang hingga akhirnya dapat memunculkan budaya baru ataupun pengetahuan baru yang semakin memperlihatkan era globalisasi.

8. Era globalisasi memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
1. Saling ketergantungan antarnegara. Negara-negara yang ada didunia ini saling bergantungan satu sama lain untuk menunjang kesejahteraan ataupun memajukan negaranya.
2. Kemudahan mendapatkan informasi. Masyarakat didunia saling terhubung oleh media satu sama lain. Berita sekecil apapun dari suatu negara dapat dengan mudah diterima oleh semua masyarakat global.
3. Perubahan dalam konsep jarak, ruang dan waktu. Dengan adanya teknologi seperti televisi, smartphone dan internet komunikasi dapat dilakukan dengan cepat. Kemajuan dalam bidang transportasi membuat jarak ratusan atau ribuan kilometer dapat ditempuh hanya dengan beberapa jam saja.

9. Sebagai calon guru sekolah dasar, ada beberapa hal yang harus dipersiapkan untuk menyikapi era global ini, yaitu sebagai berikut :
1. Kemampuan dalam melengkapi peserta didik menjadi warga global
2. Keterampilan berkomunikasi dan mengatur diri
3. Kemampuan mengenali dan mengatasi masalah
4. Kemampuan mengatasi kesulitan belajar siswa
5. Kemampuan untuk menanamkan pemikiran international kepada peserta didik tetapi tetap bertindak secara lokal.

10. Manfaat dari mempelajari mata kuliah perspektif global adalah dapat membuat mahasiswa melihat suatu masalah dari sudut pandang global, mempersiapkan guru untuk mengajarkan atau menanamkan wawasan global kepada peserta didik dan dapat melatih kepekaan atau kepedulian mahasiswa terhadap perkembangan masalah global dan dari segala aspeknya.
In reply to First post

Re: Soal latihan

by MUKTI SETIAWAN 2053053003 -
nama: Mukti Setiawan
npm: 2053053003
izin menjawab pak
1.Jelaskan apa yang dimaksud dengan era globalisasi!
jawab: Era globalisasi merupakan perubahan global yang melanda seluruh dunia. Dampak yang terjadi sangatlah besar terhadap berbagai aspek kehidupan manusia di semua lapisan masyarakat. Baik di bidang ekonomi, sosial, politik, teknologi, lingkungan, budaya, dan sebagainya.hal ini karena era tersebut karena adanya di sebabkan oleh perkembangan zaman yang semakin cepat.
2. Bagaimana kaitan globalisasi dengan mata kuliah perspektif global?
Globalisasi memiliki kaitan dengan mata kuliah perspektif global. Mata kuliah perspektif global mengkaji mengenai cara pandang terhadap masalah global atau mengkaji mengenai isu-isu yang berkaitan dengan politik, ekonomi, sosial budaya, pendidikan dan lain sebagainya dalam lingkup global atau dunia dan dapat kaitannya dengan pembelajaran di sekolah dasar. Mata kuliah perspektif global bertujuan agar mahasiswa mampu berwawasan global dan dapat berpikir secara global tetapi tetap bertindak secara lokal. Hal ini tentunya memiliki kaitan dengan globalisasi karena yang dikaji dalam mata kuliah perspektif global merupakan masalah-masalah atau isu yang terjadi secara global atau mendunia.
Perspektif global sangat bermanfaat untuk diajarkan kepada mahasiswa. Manfaat dari mempelajari mata kuliah perspektif global adalah dapat membuat mahasiswa melihat suatu masalah dari sudut pandang global, mempersiapkan guru untuk mengajarkan atau menanamkan wawasan global kepada peserta didik dan dapat melatih kepekaan atau kepedulian mahasiswa terhadap perkembangan masalah global dan segala aspeknya.
3.Jelaskan dengan ilustrasi makna dari kata perspektif!
jawab Kata perspektif berasal dari bahasa Latin, yakni “perspicere” yang berarti “gambar, melihat, pandangan”. Berdasarkan terminologinya, perspektif adalah sebuah sudut pandang untuk memahami atau memaknai permasalahan tertentu. 4.Jelaskan makna perspektif global dan berikan contoh sebagai ilustrasinya!
jawab : Perspektif global adalah suatu cara pandang dan cara berpikir terhadap suatu masalah, kejadian atau kegiatan dari sudut kepentingan global, yaitu dari sisi kepentingan dunia atau internasional. Oleh karena itu, sikap dan perbuatan kita juga diarahkan untuk kepentingan global
Contoh nya global warming dan penggunaan efek rumah kaca yang akan membuat penipisan lapisan ozon.
5.Mengapa seorang guru harus berwawasan global?
Jawab: karena guru adalah panutan muridnya. Selain dari buku, murid juga dapat menimba ilmu dari guru. Jika guru memiliki wawasan yang luas maka murid juga akan mendapat banyak ilmu dari guru tersebut.dan hal ini agarBerwawasan global akan membawa kita untuk mengenali bahwa dunia itu tidak memiliki batasan, kita pun akan tahu bagaimana cara menghargai perbedaan seperti perbedaan ras, warna kulit, ideologi dan nasionalisme. Dengan demikian pembentukan setiap orang untuk berwawasan global sangat diperlukan. 6.Jelaskan pernyataan dari “think globally, act locally”!
Yaitu memiliki pemikiran serta sikap yang terbuka terhadap perkembangan zaman, namun tetap menjunjung tinggi nilai-nilai kebudayaan lokal.Secara umum Thinking Globally Acting Locally adalah suatu pemikiran yang memandang secara luas mengenai masalah-masalah mendunia, masalah yang sudah umum telah terjadi atau sedang terjadi, masalah/ hal yang semua orang sudah ketahui (konteks berfikir global) dan berusaha menanggapi permasalahan atau maupun informasi.
7.Jelaskan penyebab munculnya era globalisasi!
Jawab yaitu Penyebab Munculnya Era Globalisasi bahwa semakin berkembangnya teknologi dan informasi menyebabkan munculnya era globalisasi seperti yang kita rasakan saat ini. Dengan adanya perkembangan teknologi dan informasi, dunia seolah berada dalam genggaman. Segala informasi yang ada diseluruh dunia dapat diakses ataupun diketahui hanya dengan beberapa detik.
Selain itu munculnya era globalisasi juga bisa disebabkan oleh banyaknya kerja sama internasional yang ada saat ini. Hal ini dapat membuat banyaknya produk dari luar negeri masuk kedalam negeri begitu juga sebaliknya. Kerja sama internasional menyebabkan kegiatan antar negara semakin terbuka sehingga memudahkan negara didunia untuk saling berinteraksi dan menjalin kerja sama dalam berbagai bidang hingga akhirnya dapat memunculkan budaya baru ataupun pengetahuan baru yang semakin memperlihatkan era globalisasi.
8.Jelaskan ciri-ciri dari era globalisasi!
Era globalisasi memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
a. Saling ketergantungan antarnegara. Negara-negara yang ada didunia ini saling bergantungan satu sama lain untuk menunjang kesejahteraan ataupun memajukan negaranya.
b. Kemudahan mendapatkan informasi. Masyarakat didunia saling terhubung oleh media satu sama lain. Berita sekecil apapun dari suatu negara dapat dengan mudah diterima oleh semua masyarakat global.
c. Perubahan dalam konsep jarak, ruang dan waktu. Dengan adanya teknologi seperti televisi, smartphone dan internet komunikasi dapat dilakukan dengan cepat. Kemajuan dalam bidang transportasi membuat jarak ratusan atau ribuan kilometer dapat ditempuh hanya dengan beberapa jam saja.

9.Apa yang harus dipersiapkan oleh para calon guru sekolah dasar untuk menyikapi era global seperti ini?
• kemampuan guru mengolah/ menyiasati kurikulum,
• kemampuan guru mengaitkan materi kurikulum dengan Iingkungan.
• kemampuan guru memotivasi siswa untuk belajar sendiri.
• kemampuan guru untuk mengintegrasikan berbagai mata pelajaran menjadi kesatuan konsep yang utuh (perlu adanya pembelajaran terpadu) selain itu juga perlu nyaProfessional seorang guru dalam menghadapi pendidikan di era global tidak hanya melaksanakan pembelajarandi kelas, melainkan mendidik, mengasuh, membimbing, dan membentuk kepribadian peserta didik yang memiliki kemampuan mempersiapkan dan mengembangkan diri sebagai sumber daya manusia yang kritis dan kreatif.

10.Jelaskan manfaat dari belajar mata kuliah perspektif global!
Manfaat dan kegunaan mempelajari perspektif global adalah :
a. Meningkatkan wawasan dan kesadaran para guru dan siswa bahwa kita bukan hanya penghuni satu daerah tetapi memiliki ketergantungan dengan orang lain di belahan bumi yang lain. Oleh karena itu sikap kita harus mencerminkan sikap ketergantungan tersebut.
b. Menambah dan memperluas pengetahuan kita tentang dunia, sehingga dapat megikuti perkembangan dunia dalam berbagai aspek terutama perkembangan iptek.
c. Mengkondisikan para siswa untuk berpikir integral bukan umum, sehingga suatu gejala atau masalah dapat ditanggulangi dari berbagai aspek.
d. Melatih kepekaan dan kepedulian mahasiswa terhadap perkembangan dunia dengan segala aspeknya.
In reply to First post

Re: Soal latihan

by Ira nursanti 2053053024 -
Nama : Ira Nursanti
NPM : 2053053024
Kelas : 6A

1. Era globalisasi merupakan perubahan global yang melanda seluruh dunia. Dampak yang terjadi sangatlah besar terhadap berbagai aspek kehidupan manusia di semua lapisan masyarakat. Baik di bidang ekonomi, sosial, politik, teknologi, lingkungan, budaya, dan sebagainya. Hal ini disebabkan adanya kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang akan mengubah pola perilaku konsumsi masyarakat. Globalisasi merupakan sebuah konsep kebudayaan yang menjadi wacana sentral dalam disiplin ilmu-ilmu sosial saat ini. Globalisasi adalah proses kebudayaan yang ditandai dengan adanya kecenderungan wilayah-wilayah di dunia, baik geografis maupun fisik, menjadi seragam dalam format sosial, budaya, ekonomi, dan politik

2. Globalisasi memiliki kaitan dengan mata kuliah perspektif global. Mata kuliah perspektif global mengkaji mengenai cara pandang terhadap masalah global atau mengkaji mengenai isu-isu yang berkaitan dengan politik, ekonomi, sosial budaya, pendidikan dan lain sebagainya dalam lingkup global atau dunia dan dapat kaitannya dengan pembelajaran di sekolah dasar. Mata kuliah perspektif global bertujuan agar mahasiswa mampu berwawasan global dan dapat berpikir secara global tetapi tetap bertindak secara lokal. Hal ini tentunya memiliki kaitan dengan globalisasi karena yang dikaji dalam mata kuliah perspektif global merupakan masalah-masalah atau isu yang terjadi secara global atau mendunia. Dan dengan adanya globalisasi, dunia akan semakin canggih, sehingga kemungkinan di masa depan, pekerjaan akan lebih bergantung kepada Teknologi, sehingga ada kemungkinan Mata kuliah yang lebih dominan adalah mata kuliah yang berhubungan dengan pengembangan teknologi.


3. Kata perspektif berasal dari bahasa Latin, yakni “perspicere” yang berarti “gambar, melihat, pandangan”. Berdasarkan terminologinya, perspektif adalah sebuah sudut pandang untuk memahami atau memaknai permasalahan tertentu.

4. Perspektif global adalah suatu cara pandang dan cara berpikir terhadap suatu masalah, kejadian atau kegiatan dari sudut kepentingan global, yaitu dari sisi kepentingan dunia atau internasional. Oleh karena itu, sikap dan perbuatan kita juga diarahkan untuk kepentingan global.
Contohnya : global warming dan penipisan lapisan ozon

5. Berwawasan global akan membawa pendidik maupun peserta didik untuk mengenali bahwa dunia itu tidak memiliki batasan, kita pun akan tahu bagaimana cara menghargai perbedaan seperti perbedaan ras, warna kulit, ideologi dan nasionalisme. Dengan demikian pembentukan setiap guru untuk berwawasan global sangat diperlukan.
guru adalah panutan muridnya. Selain dari buku, murid juga dapat menimba ilmu dari guru. Jika guru memiliki wawasan yang luas maka murid juga akan mendapat banyak ilmu dari guru tersebut, maka dari itu guru harus memiliki wawasan global

6. Secara umum Thinking Globally Acting Locally adalah suatu pemikiran yang memandang secara luas mengenai masalah-masalah mendunia, masalah yang sudah umum telah terjadi atau sedang terjadi, masalah/ hal yang semua orang sudah ketahui (konteks berfikir global) dan berusaha menanggapi permasalahan ataau informasi-informaasi umum tersebut dengan cara sendiri dan bertindak secara lokal. Sasaran bagi penggunaan pendekatan ini adalah pendidikan tingkat Sekolah Dasar (SD), dimana peserta didik perlu sekali fondasi berupa penenanaman nilai karakter dan pendidikan budaya agar kelak bisa secara bijak bisa menghadapi arus global dengan memilikii karakter yang baik dan melestarikan budaya daerah sendiri.
Jadi ungkapan “Think globally and act locally” kerap dihadirkan untuk mengingatkan bahwa masalah global pada era masa kini tak dapat diingkari terkait dengan masalah lokal, atau masalah lokal tak lepas dari masalah global yang secara lamban maupun seketika saling memengaruhi dan berdampak secara internasional maupun domestik. Oleh karena itu, bagi setiap pemikiran maupun tindakan dalam permasalahan apapun yang berskala global maupun lokal, pertimbangan akan efek spill over dan timbal baliknya diperlukan

7. Faktor-faktor yang menjadi pemicu terjadinya globalisasi adalah:
1. Perkembangan teknologi informasi dan transportasi
Perkembangan teknologi informasi dan transportasi dapat memicu terjadinya proses globalisasi. Kemajuan teknologi membuat seluruh negara di dunia saling terhubung. Sehingga proses perdagangan dan kerja sama internasional jadi kian mudah
2. Kerja sama ekonomi internasional
Bentuk kerja sama ini juga termasuk salah satu faktor yang memicu terjadinya globalisasi. Kemudahan dalam menjalin kerja sama akan menimbulkan berbagai kesepakatan serta perdagangan internasional. Sehingga proses globalisasi terus terjadi, berkembang, bahkan tak bisa dihindari
3. Kurangnya sumber daya alam
Salah satu dampak positif globalisasi adalah terjalinnya hubungan internasional di antara beberapa negara. Hubungan internasional ini terjadi karena kurangnya sumber daya alam yang dimiliki tiap negara. Sehingga salah satu upaya memenuhi kebutuhannya itu dengan menjalin hubungan internasional.
4. Unsur Budaya
Kesediaan negara-negara di dunia untuk menerima unsur budaya dari negara lain, turut mendorong terjadinya globalisasi

8. Ciri yang terlihat dalam era Globalisasi antara lain:
1. Terjadinya Perubahan dalam Konstantin ruang dan waktu.
Berkembangnya barang-barang seperti televisi satelit, telepon genggam dan internet menunjukkan bahwa komunikasi global terjadi demikian cepatnya, sementara melalui pergerakan massa semacam turisme memungkinkan kita merasakan banyak hal dari budaya yang berbeda.
2. Pasar dan produksi ekonomi di negara-negara yang berbeda menjadi saling bergantung sebagai akibat dari pertumbuhan perdagangan internasional, peningkatan pengaruh perusahaan multinasional, dan dominasi organisasi semacam World Trade Organization (WTO).
3. Peningkatan interaksi kultural melalui perkembangan media massa (terutama televisi, film, musik, dan transmisi berita dan olah raga internasional). Saat ini, kita dapat mengonsumsi dan mengalami gagasan dan pengalaman baru mengenai hal-hal yang melintasi beraneka ragam budaya, misalnya dalam bidang fashion, literatur, dan makanan.
4. Meningkatnya masalah bersama, misalnya pada bidang lingkungan hidup, krisis multinasional, inflasi regional dan lain-lain.

9. Guru di era global adalah guru yang mempunyai tugas memberikan pendidikan bermutu secara profesional. Wardiman Djojonegoro dalam konteks ini pernah menyatakan dalam makalahnya bahwa bangsa kita menyiapkan diri untuk memiliki sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas. Ciri SDM yang berkualitas tersebut adalah memiliki kemampuan dalam menguasai keahlian dalam suatu bidang yang berkaitan dengan iptek, mampu bekerja secara profesional dengan orientasi mutu dan keunggulan, dan dapat menghasilkan karya-karya unggul yang mampu bersaing secara global sebagai hasil dari keahlian. Sebagai tenaga pendidikan, guru professional tidak lepas dari pencitraan yang diberikan dari orang lain.
Dalam kehidupan bermasyarakat di era global ini,guru di satu sisi diharapkan lebih bermoral dan berakhlak daripada masyarakat umum tetapi di sisi lain muncul problem baru sebagai tantangan manakala guru tidak memiliki kemampuan materi untuk memiliki segala akses dan jaringan informasi seperti TV, buku-buku, majalah, Koran, dan internet untuk meningkatkan profesionalnyasekaligus memperkaya informasi mengenai perkembangan pengetahuan dan berbagai dinamika kehidupan global, sehingga sangat sulit dibayangkan guru dapat tampil lebih professional dan memiliki tanggungjawab moral profesi sebagai konsekuensinya di era global ini.
Pemerintah pun berupaya mengatasi problem tersebut dalam meningkatkan profesionalitas guru dengan mengadakan sertifikasi guru untuk meningkatkan kesejahteraanya. Perhatian pemerintah tersebut diharapkan dapat memberi solusi terhadap persoalan dunia pendidikan khususnya kepada guru untuk tetap berkomitmen meningkatkan kualitas pembelajaran dan mutu pendidikan di era global sekarang ini.
Di era global karakteristik guru harus jelas dan tegas dipertahankan antara lain adalah:
• Memiliki ilmu pengetahuan dan teknologi yang mumpuni
• Memiliki kepribadian yang kuat dan baik
• Memiliki keterampilan membangkitkan minat peserta didik dalam bidang IPTEK

10. Manfaat mempelajari perspektif global adalah menyadarkan bahwa manusia di Planet Bumi ini hanyalah salah satu jenis mahluk hidup diantara mahluk hidup lainnya. Ide tentang batasan negara, bangsa, batasan gegrafis, Suku, Agama dan Ras hanyalah ide dalam upaya kesepakatan bertahan hidup dalam bentuk kelompok dengan pilihan suatu identitas atau beberapa identitas yang sama. Masalah yang mengancam keberlangsungan hidup manusia sebagai mahluk hidup haruslah dihadapi dan disepakati dalam perspektif global untuk diselesaikan bersama sama untuk kepentingan sesama manusia.
Dalam perspektif global identitas sudah tidak menjadi dasar dalam menilai suatu situasi global. Perspektif adalah suatu sudut pandang terhadap suatu obyek. Perspektif global adalah cara pandang terhadap suatu obyek sebagai bagian dari masyarakat global, sebagai manusia, berpikir tanpa dibatasi identitas negara, agama dan lain lain sehingga sudut pandangnya terfokus kepada kepentingan bersama seluruh umat manusia.
Global Warming : tidak ada batasan identitas yang akan menyelesaikannya karena menjadi masalah global yang harus dihadapai bersama sama sebagai manusia, apapun agama ras, negara dan ideologinya.
In reply to First post

Re: Soal latihan

by Intan Bestika Putri 2053053026 -
Nama : Intan Bestika Putri
NPM : 2053053026

Izin menjawab soal latihan pak,
  1. Era globalisasi merupakan suatu perubahan global yang terjadi karena adanya pertukaran pandangan dunia, pemikiran, maupun aspek-aspek kebudayaan lainnya. Dampak yang terjadi sangatlah besar terhadap berbagai aspek kehidupan manusia di dunia baik di bidang ekonomi, sosial, politik, teknologi, lingkungan, budaya, dan sebagainya. Era globalisasi ini yang membuat setiap orang dari berbagai bangsa dan negara dapat terhubung satu sama lain, seakan tidak terpisah oleh batas wilayahnya.
  2. Dengan adanya globalisasi, dunia akan semakin canggih, sehingga kita perlu memiliki wawasan yang lebih luas lagi. Globalisasi sangat berkaitan dengan mata kuliah perspektif global, karena mata kuliah ini bertujuan untuk menganalisis isu dan masalah global dalam kaitannya dengan pembelajaran khususnya di sekolah dasar. Kita juga dapat menambah dan memperluas pengetahuan kita tentang dunia, sehingga dapat mengikuti perkembangan dunia dalam berbagai aspek terutama perkembangan IPTEK.
  3. Perspektif adalah upaya dalam melukiskan sesuatu pada permukaan yang mendatar sebagaimana yang sudah terlihat oleh mata telanjang dengan tiga dimensi yakni panjang, lebar, dan tinggi. Selain itu, perspektif juga mempunyai makna lain yaitu sebagai sebuah sudut pandang atau pandangan. Perspektif berarti gambar yang digunakan untuk mengkomunikasikan objek berupa benda, ruang, lingkungan yang terlihat oleh mata manusia ke dalam bidang datar. Gambar perspektif sendiri merupakan wujud dari gambar tiga dimensi.
  4. Perspektif global adalah suatu cara pandang dan cara berpikir terhadap suatu masalah, kejadian atau kegiatan dari sudut kepentingan global, yaitu dari sisi kepentingan dunia atau internasional. Oleh karena itu, sikap dan perbuatan kita juga diarahkan untuk kepentingan global. Contohnya yaitu global warming.
  5. Berwawasan global akan membawa kita untuk mengenali bahwa dunia itu tidak memiliki batasan, kita pun akan tahu bagaimana cara menghargai perbedaan seperti perbedaan ras, warna kulit, ideologi dan nasionalisme. Dengan demikian, pembentukan setiap orang untuk berwawasan global sangat diperlukan. Maka dari itu seorang pendidik harus memiliki wawasan yang luas agar karakteristik peserta didik bisa terbentuk.
  6. Pernyataan “Think globally and act locally” berarti masalah global pada era saat ini tidak dapat lepas dengan masalah lokal, karena keduanya saling memengaruhi dan berdampak secara internasional maupun domestik. Oleh karena itu, bagi setiap pemikiran maupun tindakan dalam permasalahan apapun yang berskala global maupun lokal, pertimbangan akan efek spill over dan timbal baliknya diperlukan. Permasalahan global-lokal sangat serius, mulai dari yang bersifat ringan sampai yang terberat, di antaranya yaitu kurangnya peluang ekonomi dan pekerjaan, kurangnya pendidikan, konflik agama, penyimpangan sosial dan budaya, dan perubahan iklim atau kerusakan alam. Solusi bagi permasalahan global-lokal umumnya membutuhkan konsensus, komitmen dan kerja sama antarnegara dalam skala global.
  7. Faktor-faktor yang menjadi pemicu terjadinya globalisasi di antaranya adalah perkembangan teknologi informasi dan transportasi. Kemajuan teknologi membuat seluruh negara di dunia saling terhubung. Sehingga proses perdagangan dan kerja sama internasional jadi mudah. Kerja sama ekonomi internasional ini juga termasuk salah satu faktor yang memicu terjadinya globalisasi. Kemudahan dalam menjalin kerja sama akan menimbulkan berbagai kesepakatan serta perdagangan internasional. Sehingga proses globalisasi terus berkembang. Kurangnya sumber daya alam juga menjadi salah satu dampak positif globalisasi yaitu terjalinnya hubungan internasional di antara beberapa negara. Hubungan internasional ini terjadi karena kurangnya sumber daya alam yang dimiliki tiap negara. Sehingga salah satu upaya memenuhi kebutuhannya itu dengan menjalin hubungan internasional. Unsur budaya juga merupakan salah satu faktor yang menjadi pemicu terjadinya globalisasi. Kesediaan negara-negara di dunia untuk menerima unsur budaya dari negara lain, turut mendorong terjadinya globalisasi.
  8. Ciri-ciri dari era globalisasi di antaranya yaitu adanya perubahan konsep ruang dan waktu mulai dari perkembangan telepon genggam, televisi satelit, hingga internet menjadi bukti bahwa komunikasi global terus berkembang. Hal ini memungkinkan manusia mendapat informasi atau melihat sesuatu di belahan dunia lainnya secara cepat. Ciri-ciri globalisasi lainnya yaitu adanya interaksi budaya melalui media massa seperti televisi, film, radio, musik, berita atau lainnya yang menjadi sarana peningkatan interaksi budaya di masyarakat. Lewat media massa, manusia bisa mengonsumsi dan mendapat pengalaman baru mengenai kebudayaan. Contohnya kuliner dan fashion. Ketergantungan dalam bidang ekonomi juga menjadi ciri-ciri globalisasi artinya terjadi ketergantungan antarnegara dalam bidang ekonomi ini merupakan akibat dari pertumbuhan perdagangan internasional dan dominasi beberapa organisasi dunia yang mengelola masalah ekonomi, khususnya perdagangan antarnegara.
  9. Yang harus dipersiapkan oleh pendidik sekolah dasar dalam menyikapi Era global saat ini di antaranya yaitu mampu mengantisipasi dan mencegah terjadinya masalah baik dalam proses pembelajaran maupun masalah yang mungkin timbul di luar pembelajaran. Mampu mengakomodasi perbedaan yang terdapat pada peserta didiknya. Mampu melakukan reorientasi sikap terhadap suatu hal dengan menentukan acuan-acuan apa saja yang akan dicapai sebagai pendidik. Pendidik juga harus mampu melakukan kegiatan kreatif dengan menemukan strategi, metode, atau konsep-konsep yang baru agar pembelajaran dapat bermakna dan melahirkan pendidikan yang berkualitas dan bisa mengikuti zaman.
  10. Manfaat dari mempelajari perspektif global di antaranya yaitu dapat meningkatkan wawasan dan kesadaran para pendidik dan peserta didik bahwa kita bukan hanya penghuni satu daerah tetapi mempunyai ketergantungan dengan orang lain di belahan bumi yang lain. Oleh karena itu sikap kita harus mencerminkan “ sikap ketergantungan” tersebut. Menambah dan memperluas pengetahuan kita tentang dunia, sehingga dapat megikuti perkembangan dunia dalam berbagai aspek terutama perkembangan IPTEK serta melatih kepekaan dan kepedulian mahasiswa terhadap perkembangan dunia dengan segala aspeknya.
In reply to First post

Re: Soal latihan

by Diva syafira rahmadani 2053053001 -
Nama : Diva Syafira Rahmadani
NPM : 2053053001

1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan era globalisasi!
Secara umum era globalisasi adalah proses mengglobal atau mendunia. Globalisasi adalah proses mendunianya suatu hal sehingga batas antara negara menjadi hilang. Globalisasi didukung oleh berbagai faktor, seperti perkembangan teknologi, transportasi, ilmu pengetahuan, telekomunikasi, dan lainnya lalu berpengaruh pada perubahan berbagai aspek kehidupan dalam masyarakat.
2. Bagaimana kaitan globalisasi dengan mata kuliah perspektif global?
Tentu berkaitan antara globalisasi dengan mata kuliah perspektif global karena kita sekarang hidup di era globalisasi. Selain itu dengan adanya mata kuiah perspektif global dapat memberikan bekal kepada kita calon pendidik untuk dapat memberikan pengetahuan, dan meningkatkan kesadaran anak didik khususnya anak didik Sekolah Dasar, untuk menanamkan sikap, perilaku dirinya untuk memiliki pengetahuan mengerti, mencintai dan memelihara lingkungannya, negaranya dan dunianya.
3. Jelaskan dengan ilustrasi makna dari kata perspektif!
Makna kata perspektif sendiri yaitu sudut pandang seseorang terhadap suatu objek. Perspektif merupakan cara kita memahami, memandang dunia dan membangun realita sosial. Jika diilustrasikan seperti negara chili yang mengharuskan kita menggunakan peralatan makan seperti sendok dan garpu, serta makanan tidak boleh disentuh oleh tangan. Hal tersebut tentu berbeda dengan kebiasaan orang Indonesia yang lebih menyukai makan menggunakan tangan secara langsung.
4. Jelaskan makna perspektif global dan berikan contoh sebagai ilustrasinya!
Perspektif global adalah suatu cara pandang dan cara berpikir terhadap suatu masalah, kejadian atau kegiatan dari sudut kepentingan global, yaitu dari sisi kepentingan dunia atau internasional. jika diilustrasikan saat ini rendahnya minat belajar peserta didik menjadi masalah yang serius dalam dunia Pendidikan kita. Guru perlu menciptakan kegiatan pembelajaran yang menarik dan menyenangkan, termasuk dalam pembelajaran yang memuat karakter perspektif global.
5. Mengapa seorang guru harus berwawasan global?
Seorang guru harus berwawasan global karena dengan berwawasan global seorang guru dapat mengembangkan dan memahami makna perspektif global baik dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam pengembangan profesinya. Seorang guru yang berwawasan global dapat memberikan bekal pengetahuan kepada siswa tentang pentingnya pengetahuan global dalam memahami maslah-masalah tertentu, meningkatkan kesadaran dan wawasan anak didik sebagai landasan dalam melakukan tindakan yang berdampak global, serta memberikan contoh dan teladan dalam aktivitas sehari-hari, yang mempunyai pengaruh terhadap masalah global.
6. Jelaskan pernyataan dari “think globally, act locally”!
Terdapat sebuah ungkapan sederhana namun kaya makna yang muncul di tengah arus globalisasi yaitu “Think globally and act locally” (berpikir secara global dan bertindak secara lokal). Ungkapan ini kemudian disusul oleh datangnya ungkapan yang senada yaitu “Think locally and act globally” (berpikir secara lokal dan bertindak secara global). Ungkapan “Think globally and act locally” pertama kali muncul dalam konteks inklusivitas lingkungan dari para pakar multidisipliner, di antaranya: David Brower, Patrick Geedes. René Dubos, Frank Feather, yang prihatin akan permasalahan lingkungan global yang semakin mengancam kehidupan bumi dan umat manusia.
Para pakar ini kemudian mendesak setiap orang maupun negara untuk peduli, ikut memikirkan dan bertindak dalam menjaga kesehatan seluruh planet di tempatnya masing-masing. Dengan “Think globally and act locally” juga mendorong visi di seluruh dunia tentang apa yang dilakukan, tidak dilakukan, dan harus dilakukan untuk mengurangi secara adil beban dan penyebab permasalahan yang buruk bagi dunia. Sementara bertindak secara lokal adalah seruan kepada orang-orang atau pihak-pihak untuk menjadi peserta aktif, bukan lagi subjek pasif, dari apa yang dilakukan untuk dan oleh mereka.

7. Jelaskan penyebab munculnya era globalisasi !
Globalisasi yang terjadi memengaruhi berbagai aspek kehidupan masyarakat. Globalisasi adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan bagaimana perdagangan dan teknologi telah membuat dunia saling terhubung dan saling bergantung. Globalisasi juga mencakup perubahan-perubahan ekonomi dan sosial yang terjadi sebagai salah satu efeknya. Diantara penyebab munculnya era globalisasi itu di antaranya :
1) Perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan
Penyebab globalisasi salah satunya adalah perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan. Pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi menciptakan berbagai inovasi yang memberikan kemudahan di kehidupan sehari-hari pada setiap manusia.
2) Perdagangan bebas
Perdagangan bebas turut memberikan sumbangan semakin terbukanya globalisasi. Perdagangan bebas juga menjadi pemicu terjadinya globalisasi. Hal tersebut disebabkan karena saat ini. mayoritas negara-negara di dunia menerapkan sistem ekonomi terbuka.
3) Kemudahan migrasi
Kemudahan mobilisasi dari satu daerah ke daerah lain memberikan peluang besar terjadinya globalisasi. Setiap orang dapat dengan mudah melakukan migrasi dari satu daerah ke daerah lain meskipun harus melewati samudra yang luas. Tujuannya pun beragam misalnya untuk menuntut ilmu, wisata, bekerja, dan lain sebagainya.
4) Kerjasama atau hubungan antarnegara
Kerja sama atau hubungan antarnegara menjadi salah satu penyebab adanya globalisasi. Sebagai contoh Indonesia yang bekerjasama dengan negara-negara lain baik itu hubungan bilateral, multilateral, maupun internasional.
5) Perkembangan HAM
Beberapa tahun terakhir Hak Asasi Manusia (HAM) menarik perhatian masyarakat dunia. Berbagai elemen masyarakat berupaya untuk menegakkan dan melindungi HAM. Oleh sebab itu, HAM juga menjadi pembuka adanya globalisasi
6) Kebebasan Pers atau Media
Kebebasan pers atau media memberikan peran yang cukup penting dalam era globalisasi. Hal ini dapat dilihat dari perannya sebagai penghubung antara sebuah negara dengan masyarakat ataupun antara satu negara dengan negara lainnya.



8. Jelaskan ciri-ciri dari era globalisasi !
1) Konsep jarak ruang dan waktu yang sudah berubah
Kehadiran teknologi seakan menghapus batasan ruang dan waktu bagi kita untuk bisa mengakses sebuah informasi. Kemajuan dalam bidang transportasi juga membuat jarak ratusan atau ribuan kilometer dapat ditempuh dengan waktu beberapa jam atau hari saja.
2) Ketergantungan dalam bidang ekonomi dan perdagangan
Kegiatan perdagangan antar negara semakin mudah berkat adanya globalisasi. Organisasi semacam World Trade Organization (WTO) juga memegang peranan penting agar dua negara dapat bertransaksi dengan mudah.
3) Interaksi kultural yang meningkat
Mudahnya mengakses berbagai pengetahuan baru akan semakin melancarkan kegiatan perkenalan budaya dari luar.
4) Meningkatnya masalah bersama
Masalah yang terjadi dalam suatu negara akan bisa menjadi perhatian dunia internasional dikarenakan semakin mudahnya sebuah informasi tersebar melalui berbagai macam perkembangan teknologi.

9. Apa yang harus dipersiapkan oleh para calon guru sekolah dasar untuk menyikapi era global seperti ini ?
Sebagai mahasiswa PGSD dan sekaligus sebagai calon guru di hari yang akan datang, sudah sepantasnya mengetahui apa saja kiat-kiat agar kelak mampu menjadi seorang guru yang profesional di era global ini. Tugas guru tidak hanya mengajar, tetapi juga mendidik, mengasuh, membimbing dan membentuk kepribadian siswa guna menyiapkan dan mengembangkan sumber daya manusia. guru merupakan sosok yang dihormati karena memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap keberhasilan pembelajaran di sekolah.
Dalam menghadapi pendidikan diera global ini, sangat perlu dilahirkan calon-calon guru SD yang memiliki kepribadian matang dan berkembang, penguasaan ilmu yang kuat, keterampilan untuk membangkitkan peserta didik, dan pengembangan profesi yang berkesinambungan. Pemerintah telah banyak berupaya untuk meningkatkan profesionalisme guru SD diantaranya dengan penyetaraan Strata I (sarjana), seminar-seminar pendidikan, pelatihan, dan program sertifikasi guru.

10. Jelaskan manfaat dari belajar mata kuliah perspektif global!
1. Meningkatkan wawasan dan kesadaran para guru dan siswa bahwa kita bukan hanya penghuni satu daerah tetapi mempunyai ketergantungan dengan orang lain di belahan bumi yang lain. Oleh karena itu sikap kita harus mencerminkan “ sikap ketergantungan” tersebut.
2. Menambah dan memperluas pengetahuan kita tentang dunia, sehingga dapat megikuti perkembangan dunia dalam berbagai aspek terutama perkembangan iptek.
3. Mengkondisikan para mahasiswa untuk berpikir integral bukan general, sehingga suatu gejala atau masalah dapat ditanggulangi dari berbagai aspek.
4. Melatih kepekaan dan kepedulian mahasiswa terhadap perkembangan dunia dengan segala aspeknya.
In reply to First post

Re: Soal latihan

by FUJI BESTARI 2053053019 -
1. Era globalisasi merupakan perubahan global yang melanda seluruh dunia. Dampak yang terjadi sangatlah besar terhadap berbagai aspek kehidupan manusia di semua lapisan masyarakat. Baik di bidang ekonomi, sosial, politik, teknologi, lingkungan, budaya, dan sebagainya.
2. dengan adanya globalisasi, dunia akan semakin canggih, sehingga kemungkinan di masa depan, pekerjaan akan lebih bergantung kepada Teknologi, sehingga ada kemungkinan Mata kuliah yang lebih dominan adalah mata kuliah yang berhubungan dengan pengembangan teknologi.
3. Perspektif adalah upaya dalam melukiskan sesuatu pada permukaan yang mendatar sebagaimana yang sudah terlihat oleh mata telanjang dengan tiga dimensi yakni panjang, lebar, dan tinggi. Selain itu, perspektif juga mempunyai makna lain yaitu sebagai sebuah sudut pandang, pandangan.
4. Perspektif global adalah suatu cara pandang dan cara berpikir terhadap suatu masalah, kejadian atau kegiatan dari sudut kepentingan global, yaitu dari sisi kepentingan dunia atau internasional. Oleh karena itu, sikap dan perbuatan kita juga diarahkan untuk kepentingan global.
5. karena guru adalah panutan peserta didiknya. Selain dari buku, peserta didik juga dapat menimba ilmu dari guru. Jika guru memiliki wawasan yang luas maka peserta didik juga akan mendapat banyak ilmu dari guru tersebut. Hal paling penting adalah bagaimana pendidik dalam hal ini guru SD dapat memasukkan global education ke dalam pembelajaran.
6. Secara umum Thinking Globally Acting Locally adalah suatu pemikiran yang memandang secara luas mengenai masalah-masalah mendunia, masalah yang sudah umum telah terjadi atau sedang terjadi, masalah/ hal yang semua orang sudah ketahui (konteks berfikir global) dan berusaha menanggapi permasalahan ataau informasi-informaasi umum tersebut dengan cara sendiri dan bertindak secara lokal. Sasaran bagi penggunaan pendekatan ini adalah pendidikan tingkat Sekolah Dasar (SD), dimana peserta didik perlu sekali fondasi berupa penenanaman nilai karakter dan pendidikan budaya agar kelak bisa secara bijak bisa menghadapi arus global dengan memilikii karakter yang baik dan melestarikan budaya daerah sendiri.
7. Faktor-faktor yang menjadi pemicu terjadinya globalisasi adalah:
a) Perkembangan teknologi informasi dan transportasi.
b) Kerja sama ekonomi internasional.
c) Kurangnya sumber daya alam.
d) Unsur budaya.
8. Ciri-ciri globalisasi
a) Perubahan konsep ruang dan waktu.
b) Interaksi budaya melalui media massa.
c) Ketergantungan dalam bidang ekonomi.
d) Meningkatnya masalah bersama.
9. Kemampuan yang harus dimiliki seorang guru dalam menghadapi era globalisasi yaitu :
a) Kemampuan guru mengolah/ menyiasati kurikulum,
b) Kemampuan guru mengaitkan materi kurikulum dengan iingkungan.
c) Kemampuan guru memotivasi siswa untuk belajar sendiri.
d) Kemampuan guru untuk mengintegrasikan berbagai mata pelajaran menjadi kesatuan konsep yang utuh (perlu adanya pembelajaran terpadu)
10. Manfaat mempelajari perspektif global adalah menyadarkan bahwa manusia di Bumi ini hanyalah salah satu jenis mahluk hidup diantara mahluk hidup lainnya. Ide tentang batasan negara, bangsa, batasan gegrafis, Suku, Agama dan Ras hanyalah ide dalam upaya kesepakatan bertahan hidup dalam bentuk kelompok dengan pilihan suatu identitas atau beberapa identitas yang sama. Masalah yang mengancam keberlangsungan hidup manusia sebagai mahluk hidup haruslah dihadapi dan disepakati dalam perspektif global untuk diselesaikan bersama sama untuk kepentingan sesama manusia.
In reply to First post

Re: Soal latihan

by Christiani Maya Mutiara Sakti 2053053015 -
Nama : Christiani Maya Mutiara Sakti
Npm : 2053053015

1. Era globalisasi adalah masa yang terjadi pada saat ini, dimana segala hal yang terjadi serba mendunia. Era globalisasi erat kaitannya dengan Keterbukaan atau Transparansi, yang artinya segala sesuatu dapat dengan mudah diakses ataupun diterima oleh masyarakat. Hal ini dapat mengakibatkan pengaruh dari luar dapat dengan mudah masuk ke sebuah negara. Baik dibidang ekonomi, sosial, politik, teknologi, lingkungan, budaya, dan sebagainya.

2. Globalisasi memiliki kaitan dengan mata kuliah perspektif global. Mata kuliah perspektif global mengkaji mengenai cara pandang terhadap masalah global atau mengkaji mengenai isu-isu yang berkaitan dengan politik, ekonomi, sosial budaya, pendidikan dan lain sebagainya dalam lingkup global atau dunia dan dapat kaitannya dengan pembelajaran di sekolah dasar. Mata kuliah perspektif global bertujuan agar mahasiswa mampu berwawasan global dan dapat berpikir secara global tetapi tetap bertindak secara lokal.

3. Perspektif adalah cara pandang atau sudut pandang seseorang dalam melihat suatu hal atau masalah. Jika diilustrasikan, perspektif itu seperti angka 6 yang ditidurkan seseorang akan menganggap bahwa itu adalah angka 9, tetapi seseorang yang lain menganggap itu adalah angka 6. Jika dilihat lagi, keduanya tidak ada yang salah hanya saja cara pandang mereka yang berbeda. Perspektif seseorang berbeda karena mereka melihat suatu masalah dari sudut pandang yang berbeda.

4. Perspektif Global adalah cara pandang atau sudut pandang terhadap suatu masalah dari sudut pandang global atau dunia. Misalnya, ada negara A terkena kebakaran hutan dan memberikan dampak polusi udara kepada negara B dan negara C. Negara B berprespektif bahwa negara A masih belum mampu dalam mengahadapi masalah kebakaran hutan sehingga menyebabkan negara lain ikut terkena dampaknya, sedangkan negara C berprespektif bahwa negara A sudah mampu dan melakukan segala usaha untuk menghadapi kebakaran hutan yang terjadi dinegaranya.

5. Untuk menghadapi era globalisasi, seorang guru harus mempunyai wawasan global. Wawasan global berguna sebagai peningkatan kompetensi guru, peningkatan kualitas pembelajaran dan pemanfaatan teknologi internet pada pembelajaran sebagai penyesuaian dalam era globalisasi. Guru yang berwawasan global adalah guru yang mempunyai kesadaran akan pentingnya teknologi internet dan mampu menafaatkannya dalam pembelajaran.

6.  “think globally, act locally” yang artinya berfikir secara global, bertindak secara lokal. Ungkapan ini menyiratkan bahwa kita terutama calon guru harus berfikir secara luas atau global terhadap masalah-masalah global yang sedang terjadi tetapi tidak melupakan budaya atau nilai-nilai asli.

7. Tidak bisa dipungkiri bahwa semakin berkembangnya teknologi dan informasi menyebabkan munculnya era globalisasi seperti yang kita rasakan saat ini.
Selain itu munculnya era globalisasi juga bisa disebabkan oleh banyaknya kerja sama internasional yang ada saat ini. Kerja sama internasional menyebabkan kegiatan antar negara semakin terbuka sehingga memudahkan negara didunia untuk saling berinteraksi dan menjalin kerja sama dalam berbagai bidang hingga akhirnya dapat memunculkan budaya baru ataupun pengetahuan baru yang semakin memperlihatkan era globalisasi.

8. Era globalisasi memiliki ciri-ciri sebagai berikut :

1. Saling ketergantungan antarnegara. Negara-negara yang ada didunia ini saling bergantungan satu sama lain untuk menunjang kesejahteraan ataupun memajukan negaranya.

2. Kemudahan mendapatkan informasi. Masyarakat didunia saling terhubung oleh media satu sama lain. Berita sekecil apapun dari suatu negara dapat dengan mudah diterima oleh semua masyarakat global.

3. Perubahan dalam konsep jarak, ruang dan waktu. Dengan adanya teknologi seperti televisi, smartphone dan internet komunikasi dapat dilakukan dengan cepat. Kemajuan dalam bidang transportasi membuat jarak ratusan atau ribuan kilometer dapat ditempuh hanya dengan beberapa jam saja.

9. Era globalisasi memiliki ciri-ciri sebagai berikut :

1. Saling ketergantungan antarnegara. Negara-negara yang ada didunia ini saling bergantungan satu sama lain untuk menunjang kesejahteraan ataupun memajukan negaranya.

2. Kemudahan mendapatkan informasi. Masyarakat didunia saling terhubung oleh media satu sama lain. Berita sekecil apapun dari suatu negara dapat dengan mudah diterima oleh semua masyarakat global.

3. Perubahan dalam konsep jarak, ruang dan waktu. Dengan adanya teknologi seperti televisi, smartphone dan internet komunikasi dapat dilakukan dengan cepat. Kemajuan dalam bidang transportasi membuat jarak ratusan atau ribuan kilometer dapat ditempuh hanya dengan beberapa jam saja.

10. Berikut ini beberapa manfaat mempelajari perspektif global;
a. Meningkatkan wawasan dan kesadaran para pendidik dan peserta didik
b. Menambah dan memperluas pengetahuan kita tentang dunia, sehingga dapat megikuti perkembangan dunia dalam berbagai aspek terutama perkembangan iptek.
c. Mengkondisikan para mahasiswa untuk berpikir integral bukan general, sehingga suatu gejala atau masalah dapat ditanggulangi dari berbagai aspek.
d. Melatih kepekaan dan kepedulian mahasiswa terhadap perkembangan dunia dengan segala aspeknya.
In reply to First post

Re: Soal latihan

by Destiana Puanda Ashari -
Destiana Puanda Ashari (2053053021)

1. Era globalisasi adalah keseluruhan proses dari masyarakat dunia yang kemudian diinkorporasikan ke dalam masyarakat global. Jadi, proses ini melanda seluruh dunia yang dampaknya di bidang ekonomi, sosial, politik, teknologi, lingkungan, budaya, dan sebagainya.

2. Globalisasi dengan mata kuliah perspektif global saling memiliki keterkaitan yang diantara keduanya tidak dapat dipisahkan. Dalam mata kuliah perspektif global mengkaji mengenai cara pandang terhadap masalah global atau mengkaji mengenai isu-isu yang berkaitan dengan politik, ekonomi, sosial budaya, pendidikan, dan lain sebagainya dalam lingkup global atau dunia. Mata kuliah perspektif global bertujuan agar mahasiswa mampu berwawasan global dan dapat berpikir secara global tetapi tetap bertindak secara lokal. Sehingga sangat terkait dengan globalisasi, karena yang dikaji dalam mata kuliah perspektif global merupakan masalah-masalah atau isu yang terjadi secara global atau mendunia. Sehingga globalisasi menjadi aspek utama dan pandangan dalam perspektif global.

3. Perspektif merupakan suatu pandangan yang dipakai untuk melihat atau memahami suatu hal. Perspektif bisa berbeda-beda tergantung dari sudut pandang orang yang melihat atau mengalami suatu fenomena yang sedang ada dan sedang terjadi. Dalam hal ini penilaian benar atau salah suatu hal tidak dapat ditarik kesimpulan, kecuali jika terdapat pedoman baku mengenai hal tersebut.

Ilustrasinya seperti:
Pada kinerja pemerintah pastinya terdapat sekelompok orang yang menilai kurang baik dalam membuat kebijakan. Namun beberapa orang juga menilai pemerintah sudah baik dalam melaksanakan tugasnya. Contohnya pada RUU Ciptaker yang menurut masyarakat kurang cocok diterapkan. Namun dalam pandangan para pengusaha, hal tersebut baik di terapkan.

4. Perspektif global adalah suatu cara pandang dan cara berpikir terhadap suatu masalah, kejadian atau kegiatan dari sudut kepentingan global, yaitu dari sisi kepentingan dunia secara global. Hal ini karena setiap fenomena dan kejadian yang terjadi pasti berimplikasi secara umum dan global terhadap sekitarnya.

Ilustrasinya dapat dilihat pada dunia saat ini dimana sudah mengalami perkembangan tekhnologi yang sangat pesat, hal ini berdampak juga pada dunia, dimana segala informasi tentang dunia lebih mudah diakses dan didapatkan. Lalu pada dunia kerja di Indonesia sejak memasuki era globalisasi sudah mulai berubah. Tenaga kerja buruh-buruh di pabrik sudah mulai tergantikan oleh mesin tekhnologi canggih, sehingga berdampak pada pengurangan tenaga kerja.

5. Seorang pendidik harus berwawasan global karena sangat penting guna menunjang keberhasilan pengajaran. Peserta didik tidak hanya menimba ilmu dari buku saja, ia juga menimba ilmu dari pendidiknya. Jadi, bila ada pertanyaan dari peserta didik, pendidik tidak hanya menjawab dari sudut lokal saja, namun bisa menjelaskan dari sudut internasional juga untuk menambah wawasan mereka.

6. Terdapat sebuah ungkapan sederhana namun kaya makna yang muncul di tengah arus globalisasi yaitu “Think globally and act locally” (berpikir secara global dan bertindak secara lokal). Ungkapan ini kemudian disusul oleh datangnya ungkapan yang senada yaitu “Think locally and act globally” (berpikir secara lokal dan bertindak secara global). Ungkapan “Think globally and act locally” pertama kali muncul dalam konteks inklusivitas lingkungan dari para pakar multidisipliner, di antaranya: David Brower, Patrick Geedes. René Dubos, Frank Feather, yang prihatin akan permasalahan lingkungan global yang semakin mengancam kehidupan bumi dan umat manusia.

Para pakar ini kemudian mendesak setiap orang maupun negara untuk peduli, ikut memikirkan dan bertindak dalam menjaga kesehatan seluruh planet di tempatnya masing-masing. Dengan “Think globally and act locally” juga mendorong visi di seluruh dunia tentang apa yang dilakukan, tidak dilakukan, dan harus dilakukan untuk mengurangi secara adil beban dan penyebab permasalahan yang buruk bagi dunia. Sementara bertindak secara lokal adalah seruan kepada orang-orang atau pihak-pihak untuk menjadi peserta aktif, bukan lagi subjek pasif, dari apa yang dilakukan untuk dan oleh mereka.

7. Berkembangnya teknologi dan informasi yang terjadi di sekeliling kita adalah salah satu faktor penyebab munculnya era globalisasi seperti yang kita rasakan saat ini. Dengan adanya perkembangan teknologi dan informasi, dunia seolah berada dalam genggaman. Segala informasi yang ada diseluruh dunia dapat diakses ataupun diketahui hanya dengan beberapa detik. Selain munculnya era globalisasi juga bisa disebabkan oleh banyaknya kerja sama internasional yang ada saat ini. Hal ini dapat membuat banyaknya produk dari luar negeri masuk ke dalam negeri begitu juga sebaliknya.

8. Ciri yang terlihat dalam era Globalisasi antara lain:
1. Terjadinya Perubahan dalam Konstantin ruang dan waktu.
Berkembangnya barang-barang seperti televisi satelit, telepon genggam dan internet menunjukkan bahwa komunikasi global terjadi demikian cepatnya, sementara melalui pergerakan massa semacam turisme memungkinkan kita merasakan banyak hal dari budaya yang berbeda.
2. Pasar dan produksi ekonomi di negara-negara yang berbeda menjadi saling bergantung sebagai akibat dari pertumbuhan perdagangan internasional, peningkatan pengaruh perusahaan multinasional, dan dominasi organisasi semacam World Trade Organization (WTO).
3. Peningkatan interaksi kultural melalui perkembangan media massa (terutama televisi, film, musik, dan transmisi berita dan olah raga internasional). Saat ini, kita dapat mengonsumsi dan mengalami gagasan dan pengalaman baru mengenai hal-hal yang melintasi beraneka ragam budaya, misalnya dalam bidang fashion, literatur, dan makanan.
4. Meningkatnya masalah bersama, misalnya pada bidang lingkungan hidup, krisis multinasional, inflasi regional dan lain-lain.

9. Sebagai mahasiswa PGSD dan sekaligus sebagai calon guru di hari yang akan datang, sudah sepantasnya mengetahui apa saja kiat-kiat agar kelak mampu menjadi seorang guru yang profesional di era global ini. Tugas guru tidak hanya mengajar, tetapi juga mendidik, mengasuh, membimbing dan membentuk kepribadian siswa guna menyiapkan dan mengembangkan sumber daya manusia. guru merupakan sosok yang dihormati karena memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap keberhasilan pembelajaran di sekolah. 
Dalam menghadapi pendidikan diera global ini, sangat perlu dilahirkan calon-calon guru SD yang memiliki kepribadian matang dan berkembang, penguasaan ilmu yang kuat, keterampilan untuk membangkitkan peserta didik, dan pengembangan profesi yang berkesinambungan. Pemerintah telah banyak berupaya untuk meningkatkan profesionalisme guru SD diantaranya dengan penyetaraan Strata I (sarjana), seminar-seminar pendidikan, pelatihan, dan program sertifikasi guru.

10. Manfaat dari mempelajari perspektif global di antaranya yaitu dapat meningkatkan wawasan dan kesadaran para pendidik dan peserta didik bahwa kita bukan hanya penghuni satu daerah tetapi mempunyai ketergantungan dengan orang lain di belahan bumi yang lain. Oleh karena itu sikap kita harus mencerminkan “ sikap ketergantungan” tersebut. Menambah dan memperluas pengetahuan kita tentang dunia, sehingga dapat megikuti perkembangan dunia dalam berbagai aspek terutama perkembangan IPTEK serta melatih kepekaan dan kepedulian mahasiswa terhadap perkembangan dunia dengan segala aspeknya.
In reply to First post

Re: Soal latihan

by Nur Meitiana Zalianti 2053053027 -
Nama : Nur Meitiana Zalianti
NPM : 2053053027

1. Era globalisasi merupakan perubahan global yang melanda seluruh dunia. Dampak yang terjadi sangatlah besar terhadap berbagai aspek kehidupan manusia di semua lapisan masyarakat. Baik di bidang ekonomi, sosial, politik, teknologi, lingkungan, budaya, dan sebagainya.

2. Dengan adanya globalisasi, dunia akan semakin canggih, sehingga kemungkinan di masa depan, pekerjaan akan lebih bergantung kepada Teknologi, sehingga ada kemungkinan Mata kuliah yang lebih dominan adalah mata kuliah yang berhubungan dengan pengembangan teknologi/IPTEK.

3. Perspektif adalah upaya dalam melukiskan sesuatu pada permukaan yang mendatar sebagaimana yang sudah terlihat oleh mata telanjang dengan tiga dimensi yakni panjang, lebar, dan tinggi. Selain itu, perspektif juga mempunyai makna lain yaitu sebagai sebuah sudut pandang, pandangan.

4. Perspektif global adalah suatu cara pandang dan cara berpikir terhadap suatu masalah, kejadian atau kegiatan dari sudut kepentingan global, yaitu dari sisi kepentingan dunia atau internasional. Oleh karena itu, sikap dan perbuatan kita juga diarahkan untuk kepentingan global. Contohnya yaitu global warming.

5. Karena guru adalah panutan dari anak muridnya, apapun yang dilakukan guru mau perbuatan baik ataupun buruk muridnya akan mencontohi maka dari itu guru harus mempunyai wawasan yang luas untuk menjadi contoh yang baik.

6. Makna dari pernyataan think globally, act locally" adalah memiliki pemikiran serta sikap yang terbuka terhadap perkembangan zaman, namun tetap menjunjung tinggi nilai-nilai kebudayaan lokal.

7. Faktor-faktor yang menjadi pemicu terjadinya globalisasi adalah:
a. Perkembangan teknologi informasi dan transportasi
Kemajuan teknologi membuat seluruh negara di dunia saling terhubung. Sehingga proses perdagangan dan kerja sama internasional jadi kian mudah.
b. Kerja sama ekonomi internasional
Bentuk kerja sama ini juga termasuk salah satu faktor yang memicu terjadinya globalisasi. Kemudahan dalam menjalin kerja sama akan menimbulkan berbagai kesepakatan serta perdagangan internasional. Sehingga proses globalisasi terus terjadi, berkembang, bahkan tak bisa dihindari.
c. Kurangnya sumber daya alam
Salah satu dampak positif globalisasi adalah terjalinnya hubungan internasional di antara beberapa negara. Hubungan internasional ini terjadi karena kurangnya sumber daya alam yang dimiliki tiap negara. Sehingga salah satu upaya memenuhi kebutuhannya itu dengan menjalin hubungan internasional.
d. Unsur budaya.
Kesediaan negara-negara di dunia untuk menerima unsur budaya dari negara lain, turut mendorong terjadinya globalisasi.

8. Dua ciri globalisasi adalah munculnya perubahan konsep ruang dan waktu serta peningkatan interaksi budaya melalui media massa.

9. - kemampuan guru mengolah/ menyiasati kurikulum,
- kemampuan guru mengaitkan materi kurikulum dengan Iingkungan.
- kemampuan guru memotivasi siswa untuk belajar sendiri.
- kemampuan guru untuk mengintegrasikan berbagai mata pelajaran menjadi kesatuan konsep yang utuh (perlu adanya pembelajaran terpadu).

10. Manfaat dan kegunaan mempelajari perspektif global adalah :
a. Meningkatkan wawasan dan kesadaran para guru dan siswa bahwa kita bukan hanya penghuni satu daerah tetapi mempunyai ketergantungan dengan orang lain di belahan bumi yang lain. Oleh karena itu sikap kita harus mencerminkan “ sikap ketergantungan” tersebut.
b. Menambah dan memperluas pengetahuan kita tentang dunia, sehingga dapat megikuti perkembangan dunia dalam berbagai aspek terutama perkembangan iptek.
c. Mengkondisikan para mahasiswa untuk berpikir integral bukan general, sehingga suatu gejala atau masalah dapat ditanggulangi dari berbagai aspek.
d. Melatih kepekaan dan kepedulian mahasiswa terhadap perkembangan dunia dengan segala aspeknya.
In reply to First post

Re: Soal latihan

by Komang Cittan Larasati Suradnya 2053053005 -

Nama: Komang Cittan Larasati Suradnya

NPM: 2053053005

Izin menjawab

  1. Era globalisasi adalah sebuah proses dimana suatu kegiatan atau kejadian di satu bagian dunia memberikan pengaruh pada tatanan kehidupan manusia secara global dan secara global melibatkan seluruh individu atau masyarakat dunia.
  2. Globalisasi tentu sangat berkaitan dengan mata kuliah perspektif global karena yang dikaji dalam mata kuliah ini adalah masalah atau isu yang terjadi secara mendunia atau global. Dalam mata kuliah perspektif global kita diajarkan mengenai cara pandang secara global dan bertindak secara lokal terhadap masalah atau isu-isu global yang berkaiatan dengan berbagai bidang seperti politik, ekonomi, budaya, dan sosial, dan sebagainya di dalam lingkup dunia. 
  3. Perspektif adalah sudut pandang atau cara seseorang memandang suatu hal atau masalah. Banyak sekali hal yang dapat menggambarkan pengertian dari perspektif, misalnya sebuah huruf yaitu huruf “W” dituliskan diselembar kertas. Seseorang akan beranggapan bahwa itu huruf “W” ketika ia memandang huruf tersebut dari satu sisi, tetapi orang lain akan beranggapan bahwa itu huruf “M” saat memandang huruf tersebut dari sisi yang berbeda. Anggapan dari kedua orang tersebut tidaklah salah. Anggapan atau pendapat mereka berbeda karena mereka memandang huruf tersebut dari sisi yang berbeda. Itulah yang disebut dengan perspektif.
  4. Perspektif global adalah cara memandang suatu hal atau masalah dari sudut pandang dunia. Misalnya pada isu keamanan dunia. Iran memiliki program nuklir untuk perdamaian, hal tersebut menimbulkan beberapa negara mendukung hal tersebut dan beberapa negara menentang hal tersebut.
  5. Seorang pendidik harus memiliki wawasan global karena wawasan global merupakan salah satu upaya dalam meningkatkan kualitas pendidikan nasional. Dengan wawasan global kita dapat menghindarkan diri dari cara berpikir sempit dan subyektif sehingga pemikiran kita dapat lebih berkembang. Selain itu, dengan wawasan global kompetensi pendidik akan lebih meningkat, dan pemanfaatan IPTEK dalam pembelajaran juga semakin meningkat.
  6. “think globally, act locally” memiliki arti bahwa berfikir secara global dan bertindak secara local. Ungkapan tersebut memiliki makna bahwa kita harus berfikir secara global dalam menghadapi masalah atau isu global yang terjadi, namun dalam bertindak kita harus tetap mengingat identitas bangsa yang kita miliki.
  7. Munculnya era globalisasi disebabkan oleh adanya perkembangan teknologi dan informasi yang semakin pesat berkembang. Segala informasi yang ada dipenjuru dunia dapat kita akses dengan mudah dengan adanya perkembangan IPTEK tersebut. Selain itu banyaknya kerjasama antar negara juga menjadi salah satu penyebabnya. Dengan adanya kerja sama antar negara menyebabkan kegiatan antar negara satu dengan negara lainnya semakin terbuka sehingga dapat menimbulkan budaya baru ataupun pengetahuan baru.
  8. Ciri-ciri era globalisasi yaitu adanya sikap saling kebergantungan, mudahnya memperoleh informasi, berubahnya konseo jarak, ruang dan waktu, serta adanya masyarakat terbuka.
  9. Hal yang harus dipersiapkan oleh para calon pendidik sekolah dasar untuk menyikapi era global seperti ini antara lain, mampu menanamkan pemikiran global dalam diri peserta didik, terampil mengatasi kesulitan belajar peserta didik, terampil dalam mengidentifikasi masalah, mampu berkomunikasi dengan baik, mampu menyeleksi informasi yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi sosial budaya, dan sebagainya.
  10. Manfaat dari mempelajari mata kuliah perspektif global adalah sebagai berikut:
  • Meningkatkan wawasan dan kesadaran para guru dan bahkan siswa bahwa kita bukan hanya penghuni dari satu kampung, provinsi, negara, akan tetapi penduduk dari satu dunia yang mempunyai ketergantungan satu sama lain. Oleh karena itu, dalam bersikap dan bertindak harus mencerminkan sebagai warga negara.
  • Menambah dan memperluas pengetahuan kita tentang dunia, sehingga kita dapat mengikuti perkembangan dunia dalam berbagai aspek terutama dalam perkembangan IPTEK.
  • Mengondisikan para mahasiswa untuk berpikir integral bukan general, sehingga suatu gejala atau masalah dapat ditanggulangi dari berbagai aspek.
  • Melatih kepekaan dan kepedulian mahasiswa terhadap perkembangan dunia dengan segala aspeknya.

In reply to First post

Re: Soal latihan

by Amanda Surya Widiyati 2053053020 -
Nama : Amanda Surya Widiyati
NPM : 2053053020

1. Era globalisasi merupakan perubahan global yang melanda seluruh dunia sehingga memiliki dampak besar terhadap berbagai aspek kehidupan manusia di semua lapisan masyarakat (baik di bidang ekonomi, sosial, politik, teknologi, lingkungan, budaya, dan sebagainya) yang disebabkan adanya kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang akan mengubah pola perilaku konsumsi masyarakat. Era globalisasi adalah masa yang terjadi pada saat ini, dimana segala hal yang terjadi serba mendunia. Era globalisasi erat kaitannya dengan Keterbukaan atau Transparansi, yang artinya segala sesuatu dapat dengan mudah diakses atau pun diterima oleh masyarakat. Hal ini dapat mengakibatkan pengaruh dari luar dapat dengan mudah masuk ke sebuah negara. Era globalisasi mempengaruhi segala sektor yang ada pada sebuah negara, mulai dari budaya, politik, pemerintahan, ekonomi, sosial budaya dan sebagainya.

2. Globalisasi memiliki kaitan dengan mata kuliah perspektif global. Mata kuliah perspektif global mengkaji mengenai cara pandang terhadap masalah global atau mengkaji mengenai isu-isu yang berkaitan dengan politik, ekonomi, sosial budaya, pendidikan dan lain sebagainya dalam lingkup global atau dunia dan dapat kaitannya dengan pembelajaran di sekolah dasar. Mata kuliah perspektif global bertujuan agar mahasiswa mampu berwawasan global dan dapat berpikir secara global tetapi tetap bertindak secara lokal. Hal ini tentunya memiliki kaitan dengan globalisasi karena yang dikaji dalam mata kuliah perspektif global merupakan masalah-masalah atau isu yang terjadi secara global atau mendunia. Perspektif global sangat bermanfaat untuk diajarkan kepada mahasiswa. Manfaat dari mempelajari mata kuliah perspektif global adalah dapat membuat mahasiswa melihat suatu masalah dari sudut pandang global, mempersiapkan guru untuk mengajarkan atau menanamkan wawasan global kepada peserta didik dan dapat melatih kepekaan atau kepedulian mahasiswa terhadap perkembangan masalah global dan segala aspeknya.

3. Perspektif adalah cara pandang atau sudut pandang seseorang dalam melihat suatu hal atau masalah. Jika diilustrasikan, perspektif itu seperti angka 6 yang ditidurkan seseorang akan menganggap bahwa itu adalah angka 9, tetapi seseorang yang lain menganggap itu adalah angka 6. Jika dilihat lagi, keduanya tidak ada yang salah hanya saja cara pandang mereka yang berbeda. Perspektif seseorang berbeda karena mereka melihat suatu masalah dari sudut pandang yang berbeda.

4. Perspektif Global adalah cara pandang atau sudut pandang terhadap suatu masalah dari sudut pandang global atau dunia. Misalnya, ada negara A terkena kebakaran hutan dan memberikan dampak polusi udara kepada negara B dan negara C. Negara B berprespektif bahwa negara A masih belum mampu dalam mengahadapi masalah kebakaran hutan sehingga menyebabkan negara lain ikut terkena dampaknya, sedangkan negara C berprespektif bahwa negara A sudah mampu dan melakukan segala usaha untuk menghadapi kebakaran hutan yang terjadi di negaranya.

5. Untuk menghadapi era globalisasi, seorang guru harus mempunyai wawasan global. Wawasan global berguna sebagai peningkatan kompetensi guru, peningkatan kualitas pembelajaran dan pemanfaatan teknologi internet pada pembelajaran sebagai penyesuaian dalam era globalisasi. Guru yang berwawasan global adalah guru yang mempunyai kesadaran akan pentingnya teknologi internet dan mampu memafaatkannya dalam pembelajaran.
Sebagai pendidik, beberapa hal yang harus dipersiapkan untuk menyikapi era global ini, yaitu sebagai berikut :
a. Kemampuan dalam melengkapi peserta didik menjadi warga global
b. Keterampilan berkomunikasi dan mengatur diri
c. Kemampuan mengenali dan mengatasi masalah
d. Kemampuan mengatasi kesulitan belajar siswa
e. Kemampuan untuk menanamkan pemikiran global kepada peserta didik tetapi tetap bertindak secara lokal.

6. Maksud dari pernyataan think globally and act locally adalah kita harus berfikir secara luas atau global dan bertindak secara lokal atau juga kita harus bisa menerima perbedaan yang ada pada setiap orang. Setelah kita dapat berfikir secara global kita harus menunjukkan sikap yang berbudaya dengan tempat kita berada atau dengan pemikiran kita yang luas dan sudah mengglobal kita dapat mengembangkan rasa cinta kita terhadap budaya lokal.

7. Berkembangnya teknologi dan informasi yang terjadi di sekeliling kita adalah salah satu faktor penyebab munculnya era globalisasi seperti yang kita rasakan saat ini. Dengan adanya perkembangan teknologi dan informasi, dunia seolah berada dalam genggaman. Segala informasi yang ada diseluruh dunia dapat diakses ataupun diketahui hanya dengan beberapa detik. Selain munculnya era globalisasi juga bisa disebabkan oleh banyaknya kerja sama internasional yang ada saat ini. Hal ini dapat membuat banyaknya produk dari luar negeri masuk ke dalam negeri begitu juga sebaliknya.

8. Era globalisasi memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
a. Saling ketergantungan antarnegara. Negara-negara yang ada didunia ini saling bergantungan satu sama lain untuk menunjang kesejahteraan ataupun memajukan negaranya.
b. Kemudahan mendapatkan informasi. Masyarakat didunia saling terhubung oleh media satu sama lain. Berita sekecil apapun dari suatu negara dapat dengan mudah diterima oleh semua masyarakat global.
c. Perubahan dalam konsep jarak, ruang dan waktu. Dengan adanya teknologi seperti televisi, smartphone dan internet komunikasi dapat dilakukan dengan cepat. Kemajuan dalam bidang transportasi membuat jarak ratusan atau ribuan kilometer dapat ditempuh hanya dengan beberapa jam saja.

9. Yang harus dipersiapkan calon guru untuk menyikapi era globalisasi ini yaitu dengan cara harus memiliki kemampuan dalam menguasai keahlian dalam suatu bidang yang berkaitan dengan iptek, mampu bekerja secara profesional dengan orientasi mutu dan keunggulan, dan dapat menghasilkan karya-karya unggul yang mampu bersaing secara global sebagai hasil dari keahlian. Para profesional guru perlu memiliki kemampuan dalam melengkapi peserta didik menjadi warga global. Peserta didik yang siap menjadi warga global tidak boleh lagi memiliki kecanggungan atau kendala dalam merespons dan berinteraksi dengan warga lain yang memiliki latar belakang budaya dan bahasa yang berbeda-beda. Di era globalisasi sekarang ini, e-learning (electronic learning) menjadi trend dimana-mana. Dalam konteks ini, kesigapan guru untuk menguasai ICT dan menyediakan materi belajar yang cocok untuk F- learning (flexible learning) bagi anak didik menjadi sangat vital.

10. Manfaat mempelajari perspektif global adalah menyadarkan bahwa manusia di Planet Bumi ini hanyalah salah satu jenis mahluk hidup diantara mahluk hidup lainnya. Ide tentang batasan negara suku agama dan ras hanyalah dalam upaya kesepakatan bertahan hidup dalam bentuk kelompok dalam pilihan suatu identitas. Masalah yang mengancam keberlangsungan hidup manusia sebagai mahluk hidup haruslah di hadapi dan di sepakati dalam persepektif global untuk di selesaikan bersama sama untuk kepentingan sesama manusia.
In reply to First post

Re: Soal latihan

by Laras Putria -
Nama : Laras Putria
NPM : 2053053007

Izin menjawab dari pertanyaan di atas.
1. Era Globalisasi diambil dari dua suku kata yaitu kata “era” dan “globalisasi”. Era dapat diartikan sebagai zaman, kurun atau masa bahkan waktu, sedangkan globalisasi sendiri adalah suatuproses yang telah mendunia (global). oleh sebab itu era Globalisasi dapat dimaknai sebagi waktu atau masa dimana segala proses kehidupan sudah mendunia dan meluas. Jika kita amati, era globalisasi sejatinya telah muncul sejak tahun 1980-an. Dimana di tahun tersebut, bidang atau aspek kehidupan manusia, seperti bidang politik, sosial, ekonomi, agama, teknologi sudah mulai mendunia. Kemajuan jaman yang telah diiringi juga oleh perkembangan teknologi dan sais, membat dunia ini semakin mudah di jangkau. batas-batas Negara semakin sempit bahkan menghilang. Pola hidup masyarakat yang semakin konsumtif serta kemajuan teknologi, membuat segala sesuatu berubah dengan begitu cepat. Kini untuk berinteraksi dengan warga Negara lain, seseorang tidak perlu repot untuk berkunjung dan menelan banyak biaya, mereka hanya cukup menggunakan teknologi yang ada saat ini. Dengan kemajuan teknologi, untuk mengetahui informasi antar Negara kini bukan hal yang sulit, anda hanya cukup memanfaatkansmartphone atau media onlinelainnya, dengan begitu akses informasi akan langsung anda temukan.

2. Globalisasi memiliki kaitan dengan mata kuliah perspektif global.Mata kuliah perspektif global mengkaji mengenai cara pandang terhadap masalah global atau mengkaji mengenai isu-isu yang berkaitan dengan politik, ekonomi, sosial budaya, pendidikan dan lain sebagainya dalam lingkup global atau dunia yang masih berkaitan dengan pembelajaran di sekolah dasar. Mata kuliah perspektif global bertujuan agar mahasiswa mampu berwawasan global dan dapat berpikir secara global tetapi tetap bertindak secara lokal. Hal ini tentunya memiliki kaitan dengan globalisasi karena yang dikaji dalam mata kuliah perspektif global merupakan masalah-masalah atau isu yang terjadi secara global atau mendunia. Mata kuliah ini bertujuan agar mahasiswa mampu memahami konsep perspektif global dan mengkaitannya dengan pembelajaran di Sekolah Dasar. Secara khusus, mata kuliah ini bertujuan agar:

a) Mahasiswa dapat menjelaskan konsep dasar perspektif global.

b) Mahasiswa dapat menganalisis isu dan masalah global dalam kaitannya dengan pembelajaran di Sekolah Dasar.

c) Mahasiswa dapat merancang model pembelajaran berperspektif global.


3.Makna dari kata perspektif itu sendiri adalah cara pandang terhadap suatu masalah yang terjadi, atau sudut pandang tertentu yang digunakan dalam melihat suatu fenomena. Contohnya saja dari perspektif pendidikan misalnya pendidik dan sekolah bertanggungjawab membina peserta didiknya agak tidak terlibat kekerasan di jalanan.

4. Perspektif global adalah suatu cara pandang dan cara berpikir terhadap suatu masalah, kejadian atau kegiatan dari sudut kepentingan global, yaitu dari sisi kepentingan dunia atau internasional. Oleh karena itu, sikap dan perbuatan kita juga diarahkan untuk kepentingan global. Sebagai pendidik, kita memerlukan suatu pendekatan yang akan menolong siswa untuk mengarahkannya kehidupan yang sangat kompleks dan menjauhi pengertian yang sempit tentang ruang, ras, agama, suku, sejarah dan kebudayaan.

Contoh Yang berkaitan dengan perspektif global misalnya kebakaran hutan menimbulkan asap dan ini berdampak global di mana negara lain di Asia Tenggara bahkan seluruh Asia mengalami sesak nafas. Yang berkaitan dengan kejadian dalam masyarakat dengan adanya ”penculikan: terhadap para aktivis di Indonesia dapat mempengaruhi opini dunia terhadap bangsa kita. Seluruh bangsa dunia mempertanyakan hal tersebut. Sedangkan yang berkaitan dengan kegiatan lainnya dapat kita lihat misalnya India dan Pakistan berlomba-lomba mengadakan percobaan nuklir, ini akan merangsang negara lain untuk bertindak, misalnya mengutuk perbuatan tersebut, atau bahkan mengimbangi dengan membuat nuklir pula. Program nuklir Iran untuk perdamaian membangkitkan sikap positif dan negatif dari berbagai negara di dunia. Negara-negara Islam bersifat mendukung program tersebut, sementara Amerika Serikat dan negara-negara Uni Eropa bersikap negatif terhadapnya. Hal yang dapat mempengaruhi dunia ini bukan saja yang berkaitan dengan kehidupan politik dan kenegaraan, akan tetapi juga yang bersifat gangguan lingkungan, seperti penebangan hutan secara liar, polusi udara karena industri dan sebagainya.

5. karena guru adalah panutan muridnya. Selain dari buku, murid juga dapat menimba ilmu dari guru. Jika guru memiliki wawasan yang luas maka murid juga akan mendapat banyak ilmu dari guru tersebut.

6. Maksud dari pernyataan think globally and act locally adalah kita harus berfikir secara luas atau global dan bertindak secara lokal atau juga kita harus bisa menerima perbedaan yang ada pada setiap orang. Setelah kita dapat berfikir secara global kita harus menunjukkan sikap yang berbudaya dengan tempat kita berada atau dengan pemikiran kita yang luas dan sudah mengglobal kita dapat mengembangkan rasa cinta kita terhadap budaya lokal.

7. penyebab muncul/terjadinya era globalisasi

a. Perkembangan Teknologi dan Informasi

Adanya perkembangan dalam teknologi informasi dan komunikasi yang kemudian berdampak pada mudahnya transaksi keuangan yang terjadi di seluruh Negara.

Selama beberapa waktu terakhir terdapat banyak sekali perkembangan dalam bidang teknologi yang berkaitan langsung dengan transaksi keuangan yang bisa memudahkan Anda untuk melakukan transaksi tidak hanya di Negara sendiri melainkan di Negara lain.

b. Banyaknya Kerja Sama Internasional

Penyebab kedua terjadinya Globalisasi adalah karena terjadinya banyak kerja sama internasional yang memudahkan terjadinya transaksi keuangan sebelumnya yang dilakukan oleh berbagai Negara.

Sehingga melalui sektor ekonomi inilah yang membuat banyaknya produk dari luar negeri masuk ke dalam negeri dan sebaliknya.

c. Kemudahan Transportasi

Sistem transportasi yang semakin maju menyebabkan masyarakat mudah dalam bepergian ataupun mengirimkan barang meski terpisah jarak yang sangat jauh.

d. Ekonomi Terbuka

Selanjutnya era Globalisasi juga terjadi karena Negara-negara di dunia mulai terbuka dalam bidang ekonomi, sehingga terjadilah perdagangan-perdagangan global yang menyebabkan berbagai macam produk saling bertukar dari satu tempat ke tempat yang lain. Dari produk-produk yang masuk itu tentunya juga mengandung budaya dan unsur dari Negara lain yang mempengaruhi budaya di dalam Negara sendiri. Kemudian yang terakhir era Globalisasi ini juga terdorong karena pasar uang saat ini sudah sangat mendunia yang menjadikan transaksi keuangan dalam satu Negara menjadi lebih besar.

Pada intinya semua penyebab terjadinya era Globalisasi ini adalah karena kegiatan ekonomi antar Negara yang semakin terbuka sehingga memudahkan Negara-negara di dunia untuk saling berinteraksi, menjalin kerja sama dalam bermacam bidang yang mengakibatkan masuknya budaya-budaya baru, pengetahuan baru, hal-hal baru dari luar ke dalam negeri ataupun sebaliknya. Tentunya agar tidak berdampak negatif bagi suatu Negara maka Globalisasi harus didukung dengan kesadaran untuk tetap melestarikan dan mencintai budaya sendiri.

8. Ciri yang terlihat dalam era Globalisasi antara lain:

a. Terjadinya Perubahan dalam Konstantin ruang dan waktu. Berkembangnya barang-barang seperti televisi satelit, telepon genggam dan internet menunjukkan bahwa komunikasi global terjadi demikian cepatnya, sementara melalui pergerakan massa semacam turisme memungkinkan kita merasakan banyak hal dari budaya yang berbeda.

b. Pasar dan produksi ekonomi di negara-negara yang berbeda menjadi saling bergantung sebagai akibat dari pertumbuhan perdagangan internasional, peningkatan pengaruh perusahaan multinasional, dan dominasi organisasi semacam World Trade Organization (WTO).

c. Peningkatan interaksi kultural melalui perkembangan media massa (terutama televisi, film, musik, dan transmisi berita dan olah raga internasional). Saat ini, kita dapat mengonsumsi dan mengalami gagasan dan pengalaman baru mengenai hal-hal yang melintasi beraneka ragam budaya, misalnya dalam bidang fashion, literatur, dan makanan.

d. Meningkatnya masalah bersama, misalnya pada bidang lingkungan hidup, krisis multinasional, inflasi regional dan lain-lain.

9. Yang harus dipersiapkan calon guru untuk menyikapi era globalisasi ini yaitu dengan cara harus memiliki kemampuan dalam menguasai keahlian dalam suatu bidang yang berkaitan dengan iptek, mampu bekerja secara profesional dengan orientasi mutu dan keunggulan, dan dapat menghasilkan karya-karya unggul yang mampu bersaing secara global sebagai hasil dari keahlian. Sebagai tenaga pendidikan, guru professional tidak lepas dari pencitraan yang diberikan dari orang lain. di sisi lain muncul problem baru sebagai tantangan manakala guru tidak memiliki kemampuan materi untuk memiliki segala akses dan jaringan informasi seperti TV, buku-buku, majalah, Koran, dan internet untuk meningkatkan profesionalnya sekaligus memperkaya informasi mengenai perkembangan pengetahuan dan berbagai dinamika kehidupan global.

Para profesional guru perlu memiliki kemampuan dalam melengkapi peserta didik menjadi warga global. Peserta didik yang siap menjadi warga global tidak boleh lagi memiliki kecanggungan atau kendala dalam merespons dan berinteraksi dengan warga lain yang memiliki latar belakang budaya dan bahasa yang berbeda-beda. Di era globalisasi sekarang ini, e-learning (electronic learning) menjadi trend dimana-mana. Dalam konteks ini, kesigapan guru untuk menguasai ICT dan menyediakan materi belajar yang cocok untuk F- learning (flexible learning) bagi anak didik menjadi sangat vital. Ketrampilan siswa dalam komputer dan menggunakan internet juga sangat penting. Peran guru sangat penting dan strategis dalam memberikan bimbingan, dorongan, semangat dan fasilitas kepada peserta didik untuk memperoleh ilmu pengetahuan dan keterampilan penggunaan teknologi. Selain itu juga guru sebagai pengarah dan pembimbing agar penguasaan teknologi tidak menjadi boomerang bagi peserta didik, yang disebabkan kurangnya penghayatan terhadap etika. Sayangnya masih banyak guru yang gagap teknologi (gaptek) dan resisten terhadap inovasi teknologi pembelajaran karena tidak mau belajar lagi hal-hal baru yang lebih sesuai dengan perkembangan zaman.

10. Ada beberapa manfaat yaitu:
· Meningkatkan wawasan dan kesadaran para guru dan siswa bahwa kita bukan hanya penghuni satu daerah tetapi mempunyai ketergantungan dengan orang lain di belahan bumi yang lain. Oleh karena itu sikap kita harus mencerminkan “ sikap ketergantungan” tersebut.

· Menambah dan memperluas pengetahuan kita tentang dunia, sehingga dapat megikuti perkembangan dunia dalam berbagai aspek terutama perkembangan iptek.

· Mengkondisikan para mahasiswa untuk berpikir integral bukan general, sehingga suatu gejala atau masalah dapat ditanggulangi dari berbagai aspek.

· Melatih kepekaan dan kepedulian mahasiswa terhadap perkembangan dunia dengan segala aspeknya.
In reply to First post

Re: Soal latihan

by Rafiq Nur Fadillah 2053053004 -

Nama : Rafiq Nur Fadillah

NPM : 2053053004

Kelas : 6A

 

Mohon izin menjawab pertanyaan di atas bapak.

1.      Era globalisasi merupakan suatu perkembangan zaman yang dampaknya secara mendunia, yang diawali dengan perkembangan teknologi informasi, perkembangan sosial, politik, ekonomi, lingkungan serta budaya.

 

2.      Kaitan globalisasi dengan perspektif global yaitu sama-sama membahas persoalan secara luas atau mendunia. Untuk kita ketahui perspektif global merupakan cara pandang seseorang terhadap suatu permasalahan yang terjadi secara luas atau mendunia. Mata kuliah perspektif global mengkaji mengenai isu-isu yang berkaitan dengan politik, ekonomi, sosial budaya, pendidikan dan lain sebagainya dalam lingkup global atau dunia. Mata kuliah perspektif global bertujuan agar mahasiswa mampu berwawasan luas dan dapat berpikir secara global tetapi tetap bertindak secara lokal. Hal ini tentunya memiliki kaitan dengan globalisasi karena yang dikaji dalam mata kuliah perspektif global merupakan masalah-masalah atau isu yang terjadi secara global atau mendunia.

 

3.      Perspektif merupakan kemampuan untuk mempertimbangkan hal-hal dalam hubungannya satu sama lain secara akurat dan adil. Makna ini dapat diilustrasikan dengan dimana benda padat yang digambar atau dilukis pada permukaan datar diberi tampilan kedalaman dan jarak. Perspektif adalah cara pandang atau sudut pandang seseorang dalam melihat suatu hal atau masalah. Jika diilustrasikan, perspektif itu seperti huruf b yang dibalikkan seseorang akan menganggap sebaliknya itu adalah huruf d, tetapi seseorang yang lain menganggap itu adalah angka b. Jika dilihat lagi, keduanya tidak ada yang salah hanya saja cara pandang mereka yang berbeda. Perspektif seseorang berbeda karena mereka melihat suatu masalah dari sudut pandang yang berbeda.

 

4.      Perspektif Global adalah cara pandang atau sudut pandang terhadap suatu masalah dari sudut pandang global atau dunia. Contohnya, konflik palestina dan israel, hal tersebut menimbulkan beberapa perbedaan dalam menyikapi hal tersebut. Ada negara mendukung palestina, namun ada juga beberapa negara menentang palestina.

 

5.      Untuk menghadapi era globalisasi, seorang guru harus mempunyai wawasan global. Wawasan global berguna sebagai peningkatan kompetensi guru, peningkatan kualitas pembelajaran dan pemanfaatan teknologi internet pada pembelajaran sebagai penyesuaian dalam era globalisasi. Guru yang berwawasan global adalah guru yang mempunyai kesadaran akan pentingnya teknologi internet dan mampu menafaatkannya dalam pembelajaran.

 

6.      Thinking Globally Acting Locally merupakan suatu pemikiran yang memandang secara luas mengenai masalah-masalah mendunia, masalah yang sudah umum telah terjadi atau sedang terjadi, masalah/ hal yang semua orang sudah ketahui (konteks berfikir global) dan berusaha menanggapi permasalahan ataau informasi-informaasi umum tersebut dengan cara sendiri dan bertindak secara lokal.

 

7.      Penyebab munculnya era globalisasi yaitu berkembangan teknologi dan informasi, peningkatan transportasi, kerja sama ekonomi internasional, perkembangan perusahaan multinasional, ketergantungan antar negara, pertukaran pelajar, perubahan politik dunia dan masih banyak lagi yang kaitannya salang mempengaruhi antara negara satu dengan yang lain.

 

8.      Ciri-ciri dari era globalisasi yaitu saling ketergantungan antarnegara, kemudahan mendapatkan informasi serta perubahan dalam konsep jarak, ruang dan waktu.

 

9.      Yang harus disiapkan seorang calon pendidik yaitu kemampuan dalam melengkapi peserta didik menjadi warga global, keterampilan berkomunikasi dan mengatur diri pada lingkungan peserta didik dan sosial, kemampuan mengenali dan mengatasi masalah yang timbul dan terjadi pada peserta didik, kemampuan mengatasi kesulitan belajar yang dialami oleh peserta didik dan kemampuan untuk menanamkan pemikiran global kepada peserta didik tetapi tetap bertindak secara lokal.

 

10.  Karena seorang pendidik adalah panutan bagi peserta didiknya. Selain dari buku, peserta didik juga dapat belajar dari seorang pendidik. Jika pendidik memiliki wawasan yang luas maka peserta didik juga akan mendapat banyak ilmu dan wawasan. Selain itu pendidik juga memberikan pengaruh besar terhadap sikap dan perkembangan peserta didik. Dengan berwawasan global, pendidik dapat membawa peserta didik untuk mengenali bahwa dunia itu tidak memiliki batasan, mengajarkan cara menghargai perbedaan seperti perbedaan ras, warna kulit, ideologi dan nasionalisme yang ada serta bisa mengajarkan peserta didik untuk menghadapi berbagai masalah global.

In reply to First post

Re: Soal latihan

by Hendrawan Dwi Cahyo 2053053038 -
1. Era globalisasi merupakan perubahan global yang melanda seluruh dunia. Dampak yang terjadi sangatlah besar terhadap berbagai aspek kehidupan manusia di semua lapisan masyarakat. Baik di bidang ekonomi, sosial, politik, teknologi, lingkungan, budaya, dan sebagainya. Hal ini disebabkan adanya kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang akan mengubah pola perilaku konsumsi masyarakat. Globalisasi merupakan sebuah konsep kebudayaan yang menjadi wacana sentral dalam disiplin ilmu-ilmu sosial saat ini. Globalisasi adalah proses kebudayaan yang ditandai dengan adanya kecenderungan wilayah-wilayah di dunia, baik geografis maupun fisik, menjadi seragam dalam format sosial, budaya, ekonomi, dan politik

2. Globalisasi memiliki kaitan dengan mata kuliah perspektif global. Mata kuliah perspektif global mengkaji mengenai cara pandang terhadap masalah global atau mengkaji mengenai isu-isu yang berkaitan dengan politik, ekonomi, sosial budaya, pendidikan dan lain sebagainya dalam lingkup global atau dunia dan dapat kaitannya dengan pembelajaran di sekolah dasar. Mata kuliah perspektif global bertujuan agar mahasiswa mampu berwawasan global dan dapat berpikir secara global tetapi tetap bertindak secara lokal. Hal ini tentunya memiliki kaitan dengan globalisasi karena yang dikaji dalam mata kuliah perspektif global merupakan masalah-masalah atau isu yang terjadi secara global atau mendunia. Dan dengan adanya globalisasi, dunia akan semakin canggih, sehingga kemungkinan di masa depan, pekerjaan akan lebih bergantung kepada Teknologi, sehingga ada kemungkinan Mata kuliah yang lebih dominan adalah mata kuliah yang berhubungan dengan pengembangan teknologi.


3. Jelaskan dengan ilustrasi makna dari kata perspektif!
Makna kata perspektif sendiri yaitu sudut pandang seseorang terhadap suatu objek. Perspektif merupakan cara kita memahami, memandang dunia dan membangun realita sosial. Jika diilustrasikan seperti negara chili yang mengharuskan kita menggunakan peralatan makan seperti sendok dan garpu, serta makanan tidak boleh disentuh oleh tangan. Hal tersebut tentu berbeda dengan kebiasaan orang Indonesia yang lebih menyukai makan menggunakan tangan secara langsung.

4. Perspektif global adalah suatu cara pandang dan cara berpikir terhadap suatu masalah, kejadian atau kegiatan dari sudut kepentingan global, yaitu dari sisi kepentingan dunia atau internasional. jika diilustrasikan saat ini rendahnya minat belajar peserta didik menjadi masalah yang serius dalam dunia Pendidikan kita. Guru perlu menciptakan kegiatan pembelajaran yang menarik dan menyenangkan, termasuk dalam pembelajaran yang memuat karakter perspektif global.

5. Seorang guru harus berwawasan global karena dengan berwawasan global seorang guru dapat mengembangkan dan memahami makna perspektif global baik dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam pengembangan profesinya. Seorang guru yang berwawasan global dapat memberikan bekal pengetahuan kepada siswa tentang pentingnya pengetahuan global dalam memahami maslah-masalah tertentu, meningkatkan kesadaran dan wawasan anak didik sebagai landasan dalam melakukan tindakan yang berdampak global, serta memberikan contoh dan teladan dalam aktivitas sehari-hari, yang mempunyai pengaruh terhadap masalah global.

6. Thinking Globally Acting Locally adalah suatu pemikiran yang memandang secara luas mengenai masalah-masalah mendunia, masalah yang sudah umum telah terjadi atau sedang terjadi, masalah/ hal yang semua orang sudah ketahui (konteks berfikir global) dan berusaha menanggapi permasalahan ataau informasi-informaasi umum tersebut dengan cara sendiri dan bertindak secara lokal. Sasaran bagi penggunaan pendekatan ini adalah pendidikan tingkat Sekolah Dasar (SD), dimana peserta didik perlu sekali fondasi berupa penenanaman nilai karakter dan pendidikan budaya agar kelak bisa secara bijak bisa menghadapi arus global dengan memilikii karakter yang baik dan melestarikan budaya daerah sendiri.

7. Berkembangnya teknologi dan informasi yang terjadi di sekeliling kita adalah salah satu faktor penyebab munculnya era globalisasi seperti yang kita rasakan saat ini. Dengan adanya perkembangan teknologi dan informasi, dunia seolah berada dalam genggaman. Segala informasi yang ada diseluruh dunia dapat diakses ataupun diketahui hanya dengan beberapa detik. Selain munculnya era globalisasi juga bisa disebabkan oleh banyaknya kerja sama internasional yang ada saat ini. Hal ini dapat membuat banyaknya produk dari luar negeri masuk ke dalam negeri begitu juga sebaliknya.

8. Era globalisasi memiliki ciri-ciri sebagai berikut :

Saling ketergantungan antar negara. Negara-negara yang ada didunia ini saling bergantungan satu sama lain untuk menunjang kesejahteraan ataupun memajukan negaranya.

Kemudahan mendapatkan informasi. Masyarakat didunia saling terhubung oleh media satu sama lain. Berita sekecil apapun dari suatu negara dapat dengan mudah diterima oleh semua masyarakat global.

Perubahan dalam konsep jarak, ruang dan waktu. Dengan adanya teknologi seperti televisi, smartphone dan internet komunikasi dapat dilakukan dengan cepat. Kemajuan dalam bidang transportasi membuat jarak ratusan atau ribuan kilometer dapat ditempuh hanya dengan beberapa jam saja.

9. Sebagai calon pendidik sekolah dasar, ada beberapa hal yang harus dipersiapkan untuk menyikapi era global ini, yaitu sebagai berikut :

kemampuan dalam melengkapi peserta didik menjadi warga global

Keterampilan berkomunikasi dan mengatur diri sendiri

Kemampuan mengenali dan mengatasi masalah

Kemampuan mengatasi kesulitan belajar peserta didik

Kemampuan untuk menanamkan pemikiran global kepada peserta didik tetapi tetap bertindak secara lokal.

10. Beberapa manfaat mempelajari perspektif global adalah sebagai berikut.

Meningkatkan wawasan dan kesadaran para pendidik dan peserta didik bahwa kita bukan hanya penghuni satu daerah, tetapi memiliki ketergantungan dengan orang lain di belahan bumi yang lain. Oleh karena itu sikap kita harus mencerminkan “sikap ketergantungan” tersebut.

Menambah dan memperluas pengetahuan kita tentang dunia, sehingga dapat megikuti perkembangan dunia dalam berbagai aspek terutama perkembangan iptek.

Mengkondisikan para siswa untuk berpikir integral bukan umum, sehingga suatu gejala atau masalah dapat ditanggulangi dari berbagai aspek.

Melatih kepekaan dan kepedulian mahasiswa terhadap perkembangan dunia dengan segala aspeknya.
In reply to First post

Re: Soal latihan

by Antika Tri Purnamasari 2053053014 -
Nama:Antika Tri Purnamasari
Npm:2053053014


Izin menjawab pertanyaan :

1.Era Globalisasi diambil dari dua suku kata yaitu kata “era” dan “globalisasi”. Era dapat diartikan sebagai zaman, kurun atau masa bahkan waktu, sedangkan globalisasi sendiri adalah suatuproses yang telah mendunia (global). oleh sebab itu era Globalisasi dapat dimaknai sebagi waktu atau masa dimana segala proses kehidupan sudah mendunia dan meluas. Jika kita amati, era globalisasi sejatinya telah muncul sejak tahun 1980-an. Dimana di tahun tersebut, bidang atau aspek kehidupan manusia, seperti bidang politik, sosial, ekonomi, agama, teknologi sudah mulai mendunia. Kemajuan jaman yang telah diiringi juga oleh perkembangan teknologi dan sais, membat dunia ini semakin mudah di jangkau. batas-batas Negara semakin sempit bahkan menghilang. Pola hidup masyarakat yang semakin konsumtif serta kemajuan teknologi, membuat segala sesuatu berubah dengan begitu cepat. Kini untuk berinteraksi dengan warga Negara lain, seseorang tidak perlu repot untuk berkunjung dan menelan banyak biaya, mereka hanya cukup menggunakan teknologi yang ada saat ini. Dengan kemajuan teknologi, untuk mengetahui informasi antar Negara kini bukan hal yang sulit, anda hanya cukup memanfaatkan smartphone atau media onlinelainnya, dengan begitu akses informasi akan langsung anda temukan.

2. Secara umum, mata kuliah ini bertujuan agar mahasiswa mampu memahami konsep perspektif global dan mengkaitannya dengan pembelajaran di Sekolah Dasar. Secara khusus, mata kuliah ini bertujuan agar:
a) Mahasiswa dapat menjelaskan konsep dasar perspektif global.
b) Mahasiswa dapat menganalisis isu dan masalah global dalam kaitannya dengan pembelajaran di Sekolah Dasar.
c) Mahasiswa dapat merancang model pembelajaran berperspektif global.

3. Makna dari kata perspektif itu sendiri adalah cara pandang terhadap suatu masalah yang terjadi, atau sudut pandang tertentu yang digunakan dalam melihat suatu fenomena. Contohnya saja dari perspektif pendidikan misalnya guru dan sekolah bertanggungjawab membina anak didiknya agak tidak terlibat kekerasan di jalanan.

4. Perspektif global adalah suatu cara pandang dan cara berpikir terhadap suatu masalah, kejadian atau kegiatan dari sudut kepentingan global, yaitu dari sisi kepentingan dunia atau internasional. Oleh karena itu, sikap dan perbuatan kita juga diarahkan untuk kepentingan global. Sebagai pendidik, kita memerlukan suatu pendekatan yang akan menolong siswa untuk mengarahkannya kehidupan yang sangat kompleks dan menjauhi pengertian yang sempit tentang ruang, ras, agama, suku, sejarah dan kebudayaan.

Contoh Yang berkaitan dengan perspektif global misalnya kebakaran hutan menimbulkan asap dan ini berdampak global di mana negara lain di Asia Tenggara bahkan seluruh Asia mengalami sesak nafas. Yang berkaitan dengan kejadian dalam masyarakat dengan adanya ”penculikan: terhadap para aktivis di Indonesia dapat mempengaruhi opini dunia terhadap bangsa kita. Seluruh bangsa dunia mempertanyakan hal tersebut. Sedangkan yang berkaitan dengan kegiatan lainnya dapat kita lihat misalnya India dan Pakistan berlomba-lomba mengadakan percobaan nuklir, ini akan merangsang negara lain untuk bertindak, misalnya mengutuk perbuatan tersebut, atau bahkan mengimbangi dengan membuat nuklir pula. Program nuklir Iran untuk perdamaian membangkitkan sikap positif dan negatif dari berbagai negara di dunia. Negara-negara Islam bersifat mendukung program tersebut, sementara Amerika Serikat dan negara-negara Uni Eropa bersikap negatif terhadapnya. Hal yang dapat mempengaruhi dunia ini bukan saja yang berkaitan dengan kehidupan politik dan kenegaraan, akan tetapi juga yang bersifat gangguan lingkungan, seperti penebangan hutan secara liar, polusi udara karena industri dan sebagainya.

5. Karena Guru yang berwawasan global adalah guru memiliki pemahaman akan pentingnya teknologi internet dan mampu memanfaatkannya dalam pengembangan pembelajarannya Kesadaran akan perlunya peningkatan kompetensi terpulang pada pribadi guru masing-masing. Dengan luasnya wawasan seorang guru terhadap globalisasi maka ia bisa menghadapi tantangan-tantangan yang akan dilaluinya seiring berkembangnya zaman. Karena guru adalah seorang pendidik maka ia juga harus bisa memberikan pemahaman kepada peserta didik mengenai perkembangan globalisasi dunia.

6. Maksud dari pernyataan think globally and act locally adalah kita harus berfikir secara luas atau global dan bertindak secara lokal atau juga kita harus bisa menerima perbedaan yang ada pada setiap orang. Setelah kita dapat berfikir secara global kita harus menunjukkan sikap yang berbudaya dengan tempat kita berada atau dengan pemikiran kita yang luas dan sudah mengglobal kita dapat mengembangkan rasa cinta kita terhadap budaya lokal.

7. Ada beberapa penyebab muncul/terjadinya era globalisasi:

a. (Perkembangan Teknologi dan Informasi)
Adanya perkembangan dalam teknologi informasi dan komunikasi yang kemudian berdampak pada mudahnya transaksi keuangan yang terjadi di seluruh Negara.

Selama beberapa waktu terakhir terdapat banyak sekali perkembangan dalam bidang teknologi yang berkaitan langsung dengan transaksi keuangan yang bisa memudahkan Anda untuk melakukan transaksi tidak hanya di Negara sendiri melainkan di Negara lain.

b. (Banyaknya Kerja Sama Internasional)
Penyebab kedua terjadinya Globalisasi adalah karena terjadinya banyak kerja sama internasional yang memudahkan terjadinya transaksi keuangan sebelumnya yang dilakukan oleh berbagai Negara.

Sehingga melalui sektor ekonomi inilah yang membuat banyaknya produk dari luar negeri masuk ke dalam negeri dan sebaliknya.

c. (Kemudahan Transportasi)
Sistem transportasi yang semakin maju menyebabkan masyarakat mudah dalam bepergian ataupun mengirimkan barang meski terpisah jarak yang sangat jauh.

d. (Ekonomi Terbuka)
Selanjutnya era Globalisasi juga terjadi karena Negara-negara di dunia mulai terbuka dalam bidang ekonomi, sehingga terjadilah perdagangan-perdagangan global yang menyebabkan berbagai macam produk saling bertukar dari satu tempat ke tempat yang lain. Dari produk-produk yang masuk itu tentunya juga mengandung budaya dan unsur dari Negara lain yang mempengaruhi budaya di dalam Negara sendiri. Kemudian yang terakhir era Globalisasi ini juga terdorong karena pasar uang saat ini sudah sangat mendunia yang menjadikan transaksi keuangan dalam satu Negara menjadi lebih besar.

Pada intinya semua penyebab terjadinya era Globalisasi ini adalah karena kegiatan ekonomi antar Negara yang semakin terbuka sehingga memudahkan Negara-negara di dunia untuk saling berinteraksi, menjalin kerja sama dalam bermacam bidang yang mengakibatkan masuknya budaya-budaya baru, pengetahuan baru, hal-hal baru dari luar ke dalam negeri ataupun sebaliknya. Tentunya agar tidak berdampak negatif bagi suatu Negara maka Globalisasi harus didukung dengan kesadaran untuk tetap melestarikan dan mencintai budaya sendiri.

8. Ciri yang terlihat dalam era Globalisasi antara lain:

a. Terjadinya Perubahan dalam Konstantin ruang dan waktu. Berkembangnya barang-barang seperti televisi satelit, telepon genggam dan internet menunjukkan bahwa komunikasi global terjadi demikian cepatnya, sementara melalui pergerakan massa semacam turisme memungkinkan kita merasakan banyak hal dari budaya yang berbeda.

b. Pasar dan produksi ekonomi di negara-negara yang berbeda menjadi saling bergantung sebagai akibat dari pertumbuhan perdagangan internasional, peningkatan pengaruh perusahaan multinasional, dan dominasi organisasi semacam World Trade Organization (WTO).

c. Peningkatan interaksi kultural melalui perkembangan media massa (terutama televisi, film, musik, dan transmisi berita dan olah raga internasional). Saat ini, kita dapat mengonsumsi dan mengalami gagasan dan pengalaman baru mengenai hal-hal yang melintasi beraneka ragam budaya, misalnya dalam bidang fashion, literatur, dan makanan.

d. Meningkatnya masalah bersama, misalnya pada bidang lingkungan hidup, krisis multinasional, inflasi regional dan lain-lain.

9. Jadi, yang harus dipersiapkan calon guru untuk menyikapi era globalisasi ini yaitu dengan cara harus memiliki kemampuan dalam menguasai keahlian dalam suatu bidang yang berkaitan dengan iptek, mampu bekerja secara profesional dengan orientasi mutu dan keunggulan, dan dapat menghasilkan karya-karya unggul yang mampu bersaing secara global sebagai hasil dari keahlian.Sebagai tenaga pendidikan,guru professional tidak lepas dari pencitraan yang diberikan dari orang lain. di sisi lain muncul problem baru sebagai tantangan manakala guru tidak memiliki kemampuan materi untuk memiliki segala akses dan jaringan informasi seperti TV, buku-buku, majalah, Koran, dan internet untuk meningkatkan profesionalnya sekaligus memperkaya informasi mengenai perkembangan pengetahuan dan berbagai dinamika kehidupan global.

Para profesional guru perlu memiliki kemampuan dalam melengkapi peserta didik menjadi warga global. Peserta didik yang siap menjadi warga global tidak boleh lagi memiliki kecanggungan atau kendala dalam merespons dan berinteraksi dengan warga lain yang memiliki latar belakang budaya dan bahasa yang berbeda-beda. Di era globalisasi sekarang ini, e-learning (electronic learning) menjadi trend dimana-mana. Dalam konteks ini, kesigapan guru untuk menguasai ICT dan menyediakan materi belajar yang cocok untuk F- learning (flexible learning) bagi anak didik menjadi sangat vital. Ketrampilan siswa dalam komputer dan menggunakan internet juga sangat penting. Peran guru sangat penting dan strategis dalam memberikan bimbingan, dorongan, semangat dan fasilitas kepada peserta didik untuk memperoleh ilmu pengetahuan dan keterampilan penggunaan teknologi. Selain itu juga guru sebagai pengarah dan pembimbing agar penguasaan teknologi tidak menjadi boomerang bagi peserta didik, yang disebabkan kurangnya penghayatan terhadap etika. Sayangnya masih banyak guru yang gagap teknologi (gaptek) dan resisten terhadap inovasi teknologi pembelajaran karena tidak mau belajar lagi hal-hal baru yang lebih sesuai dengan perkembangan zaman.

10. Manfaatnya yaitu :
· Meningkatkan wawasan dan kesadaran para guru dan siswa bahwa kita bukan hanya penghuni satu daerah tetapi mempunyai ketergantungan dengan orang lain di belahan bumi yang lain. Oleh karena itu sikap kita harus mencerminkan “ sikap ketergantungan” tersebut.
· Menambah dan memperluas pengetahuan kita tentang dunia, sehingga dapat megikuti perkembangan dunia dalam berbagai aspek terutama perkembangan iptek.
· Mengkondisikan para mahasiswa untuk berpikir integral bukan general, sehingga suatu gejala atau masalah dapat ditanggulangi dari berbagai aspek.
· Melatih kepekaan dan kepedulian mahasiswa terhadap perkembangan dunia dengan segala aspeknya.
In reply to First post

Re: Soal latihan

by Tedi Kurniawan2053053040 -
1. Era globalisasi merupakan perubahan global yang melanda seluruh
dunia. Dampak yang terjadi sangatlah besar terhadap berbagai aspek
kehidupan manusia di semua lapisan masyarakat. Baik di bidang ekonomi,
sosial, politik, teknologi, lingkungan, budaya, dan sebagainya. Hal ini
disebabkan adanya kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang akan
mengubah pola perilaku konsumsi masyarakat.

2. dengan adanya globalisasi, dunia akan semakin canggih, sehingga kemungkinan di masa depan, pekerjaan akan lebih bergantung kepada Teknologi, sehingga ada kemungkinan Mata kuliah yang lebih dominan adalah mata kuliah yang berhubungan dengan pengembangan teknologi.

3. Kata perspektif berasal dari bahasa Latin, yakni “perspicere” yang berarti “gambar, melihat, pandangan”. Berdasarkan terminologinya, sebuah sudut pandang untuk memahami atau memaknai permasalahan tertentu. / Perspektif adalah upaya dalam melukiskan sesuatu pada permukaan yang mendatar sebagaimana yang sudah terlihat oleh mata telanjang dengan tiga dimensi yakni panjang, lebar, dan tinggi. Selain itu, perspektif juga mempunyai makna lain yaitu sebagai sebuah sudut pandang, pandangan.

4. • Cara berpikir terhadap suatu
masalah, kejadian atau kegiatan
dari sudut kepentingan global,
yakni dari sisi kepentingan dunia
atau internasional.
Contoh :
• Berpikir global dan bertindak
secara lokal

5. Karena guru adalah panutan peserta didiknya oleh karna itu seorang guru atau pendidik harus memiliki wawasan yang luas agar karakteristik siswa bisa terbentuk. Jangan sampai pengetahuan peserta didik lebih tinggi di banding guru, guru harus siap siaga menjawab dan menelaah semua pertanyaan- pertanyaan yang di sampaikan oleh peserta didik.

6. ungkapan “Think globally and act locally” kerap dihadirkan untuk mengingatkan bahwa masalah global pada era masa kini tak dapat diingkari terkait dengan masalah lokal, atau masalah lokal tak lepas dari masalah global yang secara lamban maupun seketika saling memengaruhi dan berdampak secara internasional maupun domestik. Oleh karena itu, bagi setiap pemikiran maupun tindakan dalam
permasalahan apapun yang berskala global maupun lokal, pertimbangan akan efek spill over dan timbal baliknya diperlukan. Permasalahan global-lokal serius, dari yang bersifat ringan sampai yang terberat, di antaranya adalah: kurangnya peluang ekonomi dan pekerjaan; keselamatan/keamanan/kesejahteraan; kurangnya pendidikan; keamanan
pangan dan air; akuntabilitas dan transparansi/korupsi pemerintah; konflik agama;kemiskinan; kesetaraan gender (pendapatan, diskriminasi); konflik/perang skala besar; dan perubahan iklim/kerusakan alam.

7. 1. Faktor penyebab globalisasi pertama adalah peningkatan transportasi, yang membuat perjalanan global jadi lebih mudah. Misalnya, terjadi pertumbuhan pesat dalam perjalanan udara, memungkinkan pergerakan orang dan barang yang lebih besar di seluruh dunia.
2. Kontainerisasi juga menjadi faktor penyebab globalisasi saat ini. Dari tahun 1970, ada adopsi cepat dari kontainer pengangkut baja. Hal ini mengurangi biaya transportasi antar-moda, dan membuat perdagangan lebih murah dan lebih efisien.
Peningkatan teknologi yang memudahkan untuk berkomunikasi dan berbagi informasi di seluruh dunia. Anda bisa merasakan faktor penyebab globalisasi ini dalam bentuk internet.
3. Pertumbuhan perusahaan multinasional dengan kehadiran global di banyak ekonomi yang berbeda.
4. Pertumbuhan blok perdagangan global yang telah mengurangi hambatan nasional (misalnya Uni Eropa, NAFTA, ASEAN).
5. Pengurangan hambatan tarif yang mendorong perdagangan global. Seringkali ini terjadi melalui dukungan WTO.
6. Perusahaan mengeksploitasi keuntungan dari skala ekonomi untuk mendapatkan spesialisasi yang meningkat. Ini adalah fitur penting dari teori perdagangan baru. Dsb.

8. - Batas antar-negara semakin menipis. Di dunia ini terdapat lebih dari dua ratus negara.
- Informasi mudah menyebar.
- Kegiatan perdagangan semakin luas.
- Masyarakat semakin maju.
- Semangat kerja meningkat.
- Ruang sosial makin terbuka.
- Pertukaran budaya.
- Pasar semakin luas.

9. 1.kemampuan guru mengolah/ menyiasati kurikulum,
2. kemampuan guru mengaitkan materi kurikulum dengan Iingkungan.
3. kemampuan guru memotivasi siswa untuk belajar sendiri.
4. kemampuan guru untuk mengintegrasikan berbagai mata pelajaran menjadi kesatuan konsep yang utuh (perlu adanya pembelajaran terpadu).

10. memberikan bekal kepada para mahasiswa sebagai calon pendidik di Program Studi PGSD untuk dapat memberikan pengetahuan dan meningkatkan kesadaran anak didik khususnya anak didik Sekolah Dasar, untuk menanamkan sikap, perilaku dirinya untuk memiliki pengetahuan mengerti, mencintai dan memelihara lingkungannya, negaranya dan dunianya.
In reply to First post

Re: Soal latihan

by Intan Dewi Pangestika 2013053183 -
Nama : Intan Dewi Pangestika
NPM : 2013053183

Izin menjawab,
1. Era Globalisasi diambil dari dua suku kata yaitu kata “era” dan “globalisasi”. Era dapat diartikan sebagai zaman, kurun atau masa bahkan waktu, sedangkan globalisasi sendiri adalah suatuproses yang telah mendunia (global). oleh sebab itu era Globalisasi dapat dimaknai sebagi waktu atau masa dimana segala proses kehidupan sudah mendunia dan meluas. Jika kita amati, era globalisasi sejatinya telah muncul sejak tahun 1980-an. Dimana di tahun tersebut, bidang atau aspek kehidupan manusia, seperti bidang politik, sosial, ekonomi, agama, teknologi sudah mulai mendunia. Kemajuan jaman yang telah diiringi juga oleh perkembangan teknologi dan sais, membuat dunia ini semakin mudah di jangkau.

2. Secara umum, mata kuliah ini bertujuan agar mahasiswa mampu memahami konsep perspektif global dan mengkaitannya dengan pembelajaran di Sekolah Dasar. Secara khusus, mata kuliah ini bertujuan agar:
a) Mahasiswa dapat menjelaskan konsep dasar perspektif global.
b) Mahasiswa dapat menganalisis isu dan masalah global dalam kaitannya dengan pembelajaran di Sekolah Dasar.
c) Mahasiswa dapat merancang model pembelajaran berperspektif global.

3. Makna dari kata perspektif itu sendiri adalah cara pandang terhadap suatu masalah yang terjadi, atau sudut pandang tertentu yang digunakan dalam melihat suatu fenomena. Contohnya saja dari perspektif pendidikan misalnya guru dan sekolah bertanggungjawab membina anak didiknya agak tidak terlibat kekerasan di jalanan.

4. Perspektif global adalah suatu cara pandang dan cara berpikir terhadap suatu masalah, kejadian atau kegiatan dari sudut kepentingan global, yaitu dari sisi kepentingan dunia atau internasional. Oleh karena itu, sikap dan perbuatan kita juga diarahkan untuk kepentingan global. Sebagai pendidik, kita memerlukan suatu pendekatan yang akan menolong siswa untuk mengarahkannya kehidupan yang sangat kompleks dan menjauhi pengertian yang sempit tentang ruang, ras, agama, suku, sejarah dan kebudayaan.
Contoh Yang berkaitan dengan perspektif global misalnya kebakaran hutan menimbulkan asap dan ini berdampak global di mana negara lain di Asia Tenggara bahkan seluruh Asia mengalami sesak nafas. Yang berkaitan dengan kejadian dalam masyarakat dengan adanya ”penculikan: terhadap para aktivis di Indonesia dapat mempengaruhi opini dunia terhadap bangsa kita. Seluruh bangsa dunia mempertanyakan hal tersebut. Sedangkan yang berkaitan dengan kegiatan lainnya dapat kita lihat misalnya India dan Pakistan berlomba-lomba mengadakan percobaan nuklir, ini akan merangsang negara lain untuk bertindak, misalnya mengutuk perbuatan tersebut, atau bahkan mengimbangi dengan membuat nuklir pula. Program nuklir Iran untuk perdamaian membangkitkan sikap positif dan negatif dari berbagai negara di dunia. Negara-negara Islam bersifat mendukung program tersebut, sementara Amerika Serikat dan negara-negara Uni Eropa bersikap negatif terhadapnya. Hal yang dapat mempengaruhi dunia ini bukan saja yang berkaitan dengan kehidupan politik dan kenegaraan, akan tetapi juga yang bersifat gangguan lingkungan, seperti penebangan hutan secara liar, polusi udara karena industri dan sebagainya.

5. Karena Guru yang berwawasan global adalah guru memiliki pemahaman akan pentingnya teknologi internet dan mampu memanfaatkannya dalam pengembangan pembelajarannya Kesadaran akan perlunya peningkatan kompetensi terpulang pada pribadi guru masing-masing. Dengan luasnya wawasan seorang guru terhadap globalisasi maka ia bisa menghadapi tantangan-tantangan yang akan dilaluinya seiring berkembangnya zaman. Karena guru adalah seorang pendidik maka ia juga harus bisa memberikan pemahaman kepada peserta didik mengenai perkembangan globalisasi dunia.

6. Maksud dari pernyataan think globally and act locally adalah kita harus berfikir secara luas atau global dan bertindak secara lokal atau juga kita harus bisa menerima perbedaan yang ada pada setiap orang. Setelah kita dapat berfikir secara global kita harus menunjukkan sikap yang berbudaya dengan tempat kita berada atau dengan pemikiran kita yang luas dan sudah mengglobal kita dapat mengembangkan rasa cinta kita terhadap budaya lokal.

7. Ada beberapa penyebab muncul/terjadinya era globalisasi
a. Perkembangan Teknologi dan Informasi. Adanya perkembangan dalam teknologi informasi dan komunikasi yang kemudian berdampak pada mudahnya transaksi keuangan yang terjadi di seluruh Negara. Selama beberapa waktu terakhir terdapat banyak sekali perkembangan dalam bidang teknologi yang berkaitan langsung dengan transaksi keuangan yang bisa memudahkan Anda untuk melakukan transaksi tidak hanya di Negara sendiri melainkan di Negara lain.
b. Banyaknya Kerja Sama Internasional. Penyebab kedua terjadinya Globalisasi adalah karena terjadinya banyak kerja sama internasional yang memudahkan terjadinya transaksi keuangan sebelumnya yang dilakukan oleh berbagai Negara. Sehingga melalui sektor ekonomi inilah yang membuat banyaknya produk dari luar negeri masuk ke dalam negeri dan sebaliknya.
c. Kemudahan Transportasi. Sistem transportasi yang semakin maju menyebabkan masyarakat mudah dalam bepergian ataupun mengirimkan barang meski terpisah jarak yang sangat jauh.
d. Ekonomi Terbuka. Selanjutnya era Globalisasi juga terjadi karena Negara-negara di dunia mulai terbuka dalam bidang ekonomi, sehingga terjadilah perdagangan-perdagangan global yang menyebabkan berbagai macam produk saling bertukar dari satu tempat ke tempat yang lain. Dari produk-produk yang masuk itu tentunya juga mengandung budaya dan unsur dari Negara lain yang mempengaruhi budaya di dalam Negara sendiri. Kemudian yang terakhir era Globalisasi ini juga terdorong karena pasar uang saat ini sudah sangat mendunia yang menjadikan transaksi keuangan dalam satu Negara menjadi lebih besar.

Pada intinya semua penyebab terjadinya era Globalisasi ini adalah karena kegiatan ekonomi antar Negara yang semakin terbuka sehingga memudahkan Negara-negara di dunia untuk saling berinteraksi, menjalin kerja sama dalam bermacam bidang yang mengakibatkan masuknya budaya-budaya baru, pengetahuan baru, hal-hal baru dari luar ke dalam negeri ataupun sebaliknya. Tentunya agar tidak berdampak negatif bagi suatu Negara maka Globalisasi harus didukung dengan kesadaran untuk tetap melestarikan dan mencintai budaya sendiri.

8. Ciri yang terlihat dalam era Globalisasi antara lain:
a. Terjadinya Perubahan dalam Konstantin ruang dan waktu. Berkembangnya barang-barang seperti televisi satelit, telepon genggam dan internet menunjukkan bahwa komunikasi global terjadi demikian cepatnya, sementara melalui pergerakan massa semacam turisme memungkinkan kita merasakan banyak hal dari budaya yang berbeda.
b. Pasar dan produksi ekonomi di negara-negara yang berbeda menjadi saling bergantung sebagai akibat dari pertumbuhan perdagangan internasional, peningkatan pengaruh perusahaan multinasional, dan dominasi organisasi semacam World Trade Organization (WTO).
c. Peningkatan interaksi kultural melalui perkembangan media massa (terutama televisi, film, musik, dan transmisi berita dan olah raga internasional). Saat ini, kita dapat mengonsumsi dan mengalami gagasan dan pengalaman baru mengenai hal-hal yang melintasi beraneka ragam budaya, misalnya dalam bidang fashion, literatur, dan makanan.
d. Meningkatnya masalah bersama, misalnya pada bidang lingkungan hidup, krisis multinasional, inflasi regional dan lain-lain.

9. Jadi, yang harus dipersiapkan calon guru untuk menyikapi era globalisasi ini yaitu dengan cara harus memiliki kemampuan dalam menguasai keahlian dalam suatu bidang yang berkaitan dengan iptek, mampu bekerja secara profesional dengan orientasi mutu dan keunggulan, dan dapat menghasilkan karya-karya unggul yang mampu bersaing secara global sebagai hasil dari keahlian. Sebagai tenaga pendidikan, guru professional tidak lepas dari pencitraan yang diberikan dari orang lain. di sisi lain muncul problem baru sebagai tantangan manakala guru tidak memiliki kemampuan materi untuk memiliki segala akses dan jaringan informasi seperti TV, buku-buku, majalah, Koran, dan internet untuk meningkatkan profesionalnya sekaligus memperkaya informasi mengenai perkembangan pengetahuan dan berbagai dinamika kehidupan global.
Para profesional guru perlu memiliki kemampuan dalam melengkapi peserta didik menjadi warga global. Peserta didik yang siap menjadi warga global tidak boleh lagi memiliki kecanggungan atau kendala dalam merespons dan berinteraksi dengan warga lain yang memiliki latar belakang budaya dan bahasa yang berbeda-beda. Di era globalisasi sekarang ini, e-learning (electronic learning) menjadi trend dimana-mana. Dalam konteks ini, kesigapan guru untuk menguasai ICT dan menyediakan materi belajar yang cocok untuk F- learning (flexible learning) bagi anak didik menjadi sangat vital. Ketrampilan siswa dalam komputer dan menggunakan internet juga sangat penting. Peran guru sangat penting dan strategis dalam memberikan bimbingan, dorongan, semangat dan fasilitas kepada peserta didik untuk memperoleh ilmu pengetahuan dan keterampilan penggunaan teknologi. Selain itu juga guru sebagai pengarah dan pembimbing agar penguasaan teknologi tidak menjadi boomerang bagi peserta didik, yang disebabkan kurangnya penghayatan terhadap etika. Sayangnya masih banyak guru yang gagap teknologi (gaptek) dan resisten terhadap inovasi teknologi pembelajaran karena tidak mau belajar lagi hal-hal baru yang lebih sesuai dengan perkembangan zaman.

10. Manfaatnya yaitu :
• Meningkatkan wawasan dan kesadaran para guru dan siswa bahwa kita bukan hanya penghuni satu daerah tetapi mempunyai ketergantungan dengan orang lain di belahan bumi yang lain. Oleh karena itu sikap kita harus mencerminkan “ sikap ketergantungan” tersebut.
• Menambah dan memperluas pengetahuan kita tentang dunia, sehingga dapat megikuti perkembangan dunia dalam berbagai aspek terutama perkembangan iptek.
• Mengkondisikan para mahasiswa untuk berpikir integral bukan general, sehingga suatu gejala atau masalah dapat ditanggulangi dari berbagai aspek.
• Melatih kepekaan dan kepedulian mahasiswa terhadap perkembangan dunia dengan segala aspeknya.
In reply to First post

Re: Soal latihan

by Aditya Mahendra 2053053012 -
1.Era globalisasi merupakan perubahan global yang melanda seluruh dunia. Dampak yang terjadi sangatlah besar terhadap berbagai aspek kehidupan manusia di semua lapisan masyarakat. Baik di bidang ekonomi, sosial, politik, teknologi, lingkungan, budaya, dan sebagainya.

2. mata kuliah perspektif global, mempertimbangkan perspektif masalah global atau menghadapi persoalan politik, ekonomi, sosial budaya, pendidikan, dll secara global atau mendunia dan dapat diintegrasikan ke dalam pelajaran sekolah. Tujuan mata kuliah Perspektif Global adalah membekali mahasiswa dengan perspektif global dan kemampuan berpikir global namun bertindak lokal. Tentunya hal ini berkaitan dengan teknologi, karena yang dikaji dalam mata kuliah Global Perspective adalah permasalahan atau pertanyaan yang muncul secara global atau mendunia.

3. Makna dari kata perspektif adalah cara orang memandang atau sudut pandang dari individu untuk memahami atau memaknai suatu permasalahan.

4. Perspektif global merupakan suatu cara pandang dan cara berpikir terhadap suatu masalah, kejadian atau kegiatan dari sudut kepentingan global, yaitu dari sisi kepentingan dunia atau internasional. Oleh karena itu, sikap dan perbuatan kita juga diarahkan untuk kepentingan global.

5. Karena seiring berjalannya waktu jika guru tidak berwawasan global maka guru tersebut akan ketinggalan jaman mengingat jaman atau era sekarang sangat bergantung terhadap teknologi, jadi jika seorang guru tidak bisa menggunakan teknologi pasti akan sulit dalam menyampaikan suatu pelajaran

6. Maksud dari think globally and act locally adalah kita harus berfikir secara luas atau global dan juga kita harus bisa menerima perbedaan yang ada pada setiap orang. Setelah kita dapat berfikir secara global kita harus menunjukkan sikap yang berbudaya dengan tempat kita berada atau dengan pemikiran kita yang luas dan sudah mengglobal kita dapat mengembangkan rasa cinta kita terhadap budaya lokal.

7. Faktor penyebab globalisasi pertama adalah peningkatan transportasi, yang membuat perjalanan global jadi lebih mudah. Misalnya, terjadi pertumbuhan pesat dalam perjalanan udara, memungkinkan pergerakan orang dan barang yang lebih besar di seluruh dunia.

Kontainerisasi juga menjadi faktor penyebab globalisasi saat ini. Dari tahun 1970, ada adopsi cepat dari kontainer pengangkut baja. Hal ini mengurangi biaya transportasi antar-moda, dan membuat perdagangan lebih murah dan lebih efisien.

Peningkatan teknologi yang memudahkan untuk berkomunikasi dan berbagi informasi di seluruh dunia. Anda bisa merasakan faktor penyebab globalisasi ini dalam bentuk internet.

Pertumbuhan perusahaan multinasional dengan kehadiran global di banyak ekonomi yang berbeda.

8. 1. Konsep Jarak Ruang dan Waktu yang Sudah Berubah
Kehadiran teknologi seakan menghapus batasan ruang dan waktu bagi kita untuk bisa mengakses sebuah informasi. Kemajuan dalam bidang transportasi juga membuat jarak ratusan atau ribuan kilometer dapat ditempuh dengan waktu beberapa jam atau hari saja.

2. Ketergantungan Dalam Bidang Ekonomi dan Perdagangan
Kegiatan perdagangan antar negara semakin mudah berkat adanya globalisasi. Organisasi semacam World Trade Organization (WTO) juga memegang peranan penting agar dua negara dapat bertransaksi dengan mudah.

3. Interaksi Kultural yang Meningkat
Mudahnya mengakses berbagai pengetahuan baru akan semakin melancarkan kegiatan perkenalan budaya dari luar.

4. Meningkatnya Masalah Bersama
Masalah yang terjadi dalam suatu negara akan bisa menjadi perhatian dunia internasional dikarenakan semakin mudahnya sebuah informasi tersebar melalui berbagai macam perkembangan teknologi.

9. Terampil membuat media pembelajaran yang menarik,
Mampu memanfaatkan media sosial dalam konteks pendidikan,
Terampil menciptakan suasana kelas yang tidak membosankan,
Mampu berbahasa asing, dan bergabung dengan komunitas sesama pendidik.

10. Perspektif global tentunya menimbulkan efek yang positif bagi pendidikan di Indonesia,adapun manfaat dari perspektif global itu sendiri :
1.Meningkatkan wawasan dan kesadaran para guru dan siswa bahwa kita bukan hanya penghuni satu daerah tetapi mempunyai ketergantungan dengan orang lain di belahan bumi yang lain. Oleh karena itu sikap kita harus mencerminkan “ sikap ketergantungan” tersebut.

2.Menambah dan memperluas pengetahuan kita tentang dunia, sehingga dapat megikuti perkembangan dunia dalam berbagai aspek terutama perkembangan iptek.

3.Mengkondisikan para mahasiswa untuk berpikir integral bukan general, sehingga suatu gejala atau masalah dapat ditanggulangi dari berbagai aspek.

4. Melatih kepekaan dan kepedulian mahasiswa terhadap perkembangan dunia dengan segala aspeknya.
In reply to First post

Re: Soal latihan

by Fendera Gali Akbar -
Nama : Fendera Gali Akbar
NPM : 2053053045

1. Era globalisasi merupakan perubahan global yang melanda seluruh dunia. Dampak yang terjadi sangatlah besar terhadap berbagai aspek kehidupan manusia di semua lapisan masyarakat. Baik di bidang ekonomi, sosial, politik, teknologi, lingkungan, budaya, dan sebagainya. Hal ini disebabkan adanya kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang akan mengubah pola perilaku konsumsi masyarakat. Globalisasi merupakan sebuah konsep kebudayaan yang menjadi wacana sentral dalam disiplin ilmu-ilmu sosial saat ini. Globalisasi adalah proses kebudayaan yang ditandai dengan adanya kecenderungan wilayah-wilayah di dunia, baik geografis maupun fisik, menjadi seragam dalam format sosial, budaya, ekonomi, dan politik

2. Globalisasi memiliki kaitan dengan mata kuliah perspektif global. Mata kuliah perspektif global mengkaji mengenai cara pandang terhadap masalah global atau mengkaji mengenai isu-isu yang berkaitan dengan politik, ekonomi, sosial budaya, pendidikan dan lain sebagainya dalam lingkup global atau dunia dan dapat kaitannya dengan pembelajaran di sekolah dasar. Mata kuliah perspektif global bertujuan agar mahasiswa mampu berwawasan global dan dapat berpikir secara global tetapi tetap bertindak secara lokal. Hal ini tentunya memiliki kaitan dengan globalisasi karena yang dikaji dalam mata kuliah perspektif global merupakan masalah-masalah atau isu yang terjadi secara global atau mendunia. Dan dengan adanya globalisasi, dunia akan semakin canggih, sehingga kemungkinan di masa depan, pekerjaan akan lebih bergantung kepada Teknologi, sehingga ada kemungkinan Mata kuliah yang lebih dominan adalah mata kuliah yang berhubungan dengan pengembangan teknologi.


3. Jelaskan dengan ilustrasi makna dari kata perspektif!
Makna kata perspektif sendiri yaitu sudut pandang seseorang terhadap suatu objek. Perspektif merupakan cara kita memahami, memandang dunia dan membangun realita sosial. Jika diilustrasikan seperti negara chili yang mengharuskan kita menggunakan peralatan makan seperti sendok dan garpu, serta makanan tidak boleh disentuh oleh tangan. Hal tersebut tentu berbeda dengan kebiasaan orang Indonesia yang lebih menyukai makan menggunakan tangan secara langsung.

4. Perspektif global adalah suatu cara pandang dan cara berpikir terhadap suatu masalah, kejadian atau kegiatan dari sudut kepentingan global, yaitu dari sisi kepentingan dunia atau internasional. jika diilustrasikan saat ini rendahnya minat belajar peserta didik menjadi masalah yang serius dalam dunia Pendidikan kita. Guru perlu menciptakan kegiatan pembelajaran yang menarik dan menyenangkan, termasuk dalam pembelajaran yang memuat karakter perspektif global.

5. Seorang guru harus berwawasan global karena dengan berwawasan global seorang guru dapat mengembangkan dan memahami makna perspektif global baik dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam pengembangan profesinya. Seorang guru yang berwawasan global dapat memberikan bekal pengetahuan kepada siswa tentang pentingnya pengetahuan global dalam memahami maslah-masalah tertentu, meningkatkan kesadaran dan wawasan anak didik sebagai landasan dalam melakukan tindakan yang berdampak global, serta memberikan contoh dan teladan dalam aktivitas sehari-hari, yang mempunyai pengaruh terhadap masalah global.

6. Thinking Globally Acting Locally adalah suatu pemikiran yang memandang secara luas mengenai masalah-masalah mendunia, masalah yang sudah umum telah terjadi atau sedang terjadi, masalah/ hal yang semua orang sudah ketahui (konteks berfikir global) dan berusaha menanggapi permasalahan ataau informasi-informaasi umum tersebut dengan cara sendiri dan bertindak secara lokal. Sasaran bagi penggunaan pendekatan ini adalah pendidikan tingkat Sekolah Dasar (SD), dimana peserta didik perlu sekali fondasi berupa penenanaman nilai karakter dan pendidikan budaya agar kelak bisa secara bijak bisa menghadapi arus global dengan memilikii karakter yang baik dan melestarikan budaya daerah sendiri.

7. Berkembangnya teknologi dan informasi yang terjadi di sekeliling kita adalah salah satu faktor penyebab munculnya era globalisasi seperti yang kita rasakan saat ini. Dengan adanya perkembangan teknologi dan informasi, dunia seolah berada dalam genggaman. Segala informasi yang ada diseluruh dunia dapat diakses ataupun diketahui hanya dengan beberapa detik. Selain munculnya era globalisasi juga bisa disebabkan oleh banyaknya kerja sama internasional yang ada saat ini. Hal ini dapat membuat banyaknya produk dari luar negeri masuk ke dalam negeri begitu juga sebaliknya.

8. Era globalisasi memiliki ciri-ciri sebagai berikut :

Saling ketergantungan antar negara. Negara-negara yang ada didunia ini saling bergantungan satu sama lain untuk menunjang kesejahteraan ataupun memajukan negaranya.

Kemudahan mendapatkan informasi. Masyarakat didunia saling terhubung oleh media satu sama lain. Berita sekecil apapun dari suatu negara dapat dengan mudah diterima oleh semua masyarakat global.

Perubahan dalam konsep jarak, ruang dan waktu. Dengan adanya teknologi seperti televisi, smartphone dan internet komunikasi dapat dilakukan dengan cepat. Kemajuan dalam bidang transportasi membuat jarak ratusan atau ribuan kilometer dapat ditempuh hanya dengan beberapa jam saja.

9. Sebagai calon pendidik sekolah dasar, ada beberapa hal yang harus dipersiapkan untuk menyikapi era global ini, yaitu sebagai berikut :

kemampuan dalam melengkapi peserta didik menjadi warga global

Keterampilan berkomunikasi dan mengatur diri sendiri

Kemampuan mengenali dan mengatasi masalah

Kemampuan mengatasi kesulitan belajar peserta didik

Kemampuan untuk menanamkan pemikiran global kepada peserta didik tetapi tetap bertindak secara lokal.

10. Beberapa manfaat mempelajari perspektif global adalah sebagai berikut.
-Meningkatkan wawasan dan kesadaran para pendidik dan peserta didik bahwa kita bukan hanya penghuni satu daerah, tetapi memiliki ketergantungan dengan orang lain di belahan bumi yang lain. Oleh karena itu sikap kita harus mencerminkan “sikap ketergantungan” tersebut.
-Menambah dan memperluas pengetahuan kita tentang dunia, sehingga dapat megikuti perkembangan dunia dalam berbagai aspek terutama perkembangan iptek.
-Mengkondisikan para siswa untuk berpikir integral bukan umum, sehingga suatu gejala atau masalah dapat ditanggulangi dari berbagai aspek.
-Melatih kepekaan dan kepedulian mahasiswa terhadap perkembangan dunia dengan segala aspeknya.
In reply to First post

Re: Soal latihan

by Herma Handani -
Nama : Herma Handani
Npm : 2053053029

Izin menjawab pertanyaan yang telah tersedia di atas pak
1.Era globalisasi merupakan perubahan global yang melanda seluruh dunia. di mana banyak orang menyadari bahwa mereka turut ambil bagian dalam sebuah dunia yang terus berubah tanpa kendali melalui aktivitas ekonomi dan budaya yang memungkinkan terjadinya proses integrasi internasional melaui pertukaran pandangan dunia, produk, pemikiran, dan aspek-aspek kebudayaan lainnya.

2.Globalisasi memiliki kaitan dengan mata kuliah perspektif global. Mata kuliah perspektif global mengkaji mengenai cara pandang terhadap masalah global atau mengkaji mengenai isu-isu yang berkaitan dengan politik, ekonomi, sosial budaya, pendidikan dan lain sebagainya dalam lingkup global atau dunia dan dapat kaitannya dengan pembelajaran di sekolah dasar.

3.Perspektif merupakan suatu pandangan yang dipakai untuk melihat atau memahami suatu hal. Perspektif bisa berbeda-beda tergantung dari sudut pandang orang yang melihat atau mengalami suatu fenomena yang sedang ada dan sedang terjadi.Namun beberapa orang juga menilai pemerintah sudah baik dalam melaksanakan tugasnya.

4. Perspektif global adalah suatu cara pandang dan cara berpikir terhadap suatu masalah, kejadian atau kegiatan dari sudut kepentingan global, yaitu dari sisi kepentingan dunia atau internasional. Oleh karena itu, sikap dan perbuatan kita juga diarahkan untuk kepentingan global. Sebagai pendidik, kita memerlukan suatu pendekatan yang akan menolong siswa untuk mengarahkannya kehidupan yang sangat kompleks dan menjauhi pengertian yang sempit tentang ruang, ras, agama, suku, sejarah dan kebudayaan.

Contoh Yang berkaitan dengan perspektif global misalnya kebakaran hutan menimbulkan asap dan ini berdampak global di mana negara lain di Asia Tenggara bahkan seluruh Asia mengalami sesak nafas. Yang berkaitan dengan kejadian dalam masyarakat dengan adanya ”penculikan: terhadap para aktivis di Indonesia dapat mempengaruhi opini dunia terhadap bangsa kita.

5. karena seorang guru adalah contoh tauladan atau panutan muridnya. Selain dari buku, murid juga dapat menimba ilmu dari guru. Jika guru memiliki wawasan yang luas maka murid juga akan mendapat banyak ilmu dari guru tersebut.

6. Sebuah ungkapan yang dapat dijadikan pegangan oleh calon pendidik untuk melarang pembelajaran global kepada peserta didik yaitu “berpikir global, bertindak secara lokal” yang artinya berpikir secara global, bertindak secara lokal. Ungkapan ini memiliki arti bahwa kita terutama calon pendidik harus berpikir secara luas atau global terhadap masalah-masalah yang terjadi sedang di dunia dengan tidak melupakan budaya atau nilai-nilai asli bangsa Indonesia.

7. Berkembangnya teknologi dan informasi yang terjadi di sekeliling kita adalah salah satu faktor penyebab munculnya era globalisasi seperti yang kita rasakan saat ini. Dengan adanya perkembangan teknologi dan informasi, dunia seolah berada dalam genggaman. Segala informasi yang ada diseluruh dunia dapat diakses ataupun diketahui hanya dengan beberapa detik.

8. Ciri ciri era globalisasi adalah Terjadinya Perubahan dalam Konstantin ruang dan waktu, Pasar dan produksi ekonomi di negara-negara yang berbeda menjadi saling bergantung sebagai akibat dari pertumbuhan perdagangan internasional, peningkatan pengaruh perusahaan multinasional, dan dominasi organisasi semacam World Trade Organization (WTO), Peningkatan interaksi kultural melalui perkembangan media massa (terutama televisi, film, musik, dan transmisi berita dan olah raga internasional), Meningkatnya masalah bersama, misalnya pada bidang lingkungan hidup, krisis multinasional, inflasi regional dan lain-lain.

9. Sebagai calon pendidik sekolah dasar, ada beberapa hal yang harus dipersiapkan untuk menyikapi era global ini, yaitu sebagai berikut :
a. kemampuan dalam melengkapi peserta didik menjadi warga global
b. Keterampilan berkomunikasi dan mengatur diri sendiri
c. Kemampuan mengenali dan mengatasi masalah
d. Kemampuan mengatasi kesulitan belajar peserta didik

10. Manfaat dan kegunaan mempelajari perspektif global adalah :
a. Meningkatkan wawasan dan kesadaran para guru dan siswa bahwa kita bukan hanya penghuni satu daerah tetapi mempunyai ketergantungan dengan orang lain di belahan bumi yang lain. Oleh karena itu sikap kita harus mencerminkan “ sikap ketergantungan” tersebut.
b. Menambah dan memperluas pengetahuan kita tentang dunia, sehingga dapat megikuti perkembangan dunia dalam berbagai aspek terutama perkembangan iptek.
c. Mengkondisikan para mahasiswa untuk berpikir integral bukan general, sehingga suatu gejala atau masalah dapat ditanggulangi dari berbagai aspek.
d. Melatih kepekaan dan kepedulian mahasiswa terhadap perkembangan dunia dengan segala aspeknya.
In reply to First post

Re: Soal latihan

by Dewi Nurhanifah 2053053025 -
Nama : Dewi Nurhanifah
NPM : 2053053025
Kelas : 6A
Izin menjawab pak

1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan era globalisasi!
Jawaban: Era globalisasi merupakan perubahan global yang melanda seluruh dunia. Dampak yang terjadi sangatlah besar terhadap berbagai aspek kehidupan manusia di semua lapisan masyarakat. Baik di bidang ekonomi, sosial, politik, teknologi, lingkungan, budaya.

2. Bagaimana kaitan globalisasi dengan mata kuliah perspektif global?
Jawaban : dengan adanya globalisasi, dunia akan semakin canggih, sehingga kemungkinan di masa depan, pekerjaan akan lebih bergantung kepada Teknologi, sehingga ada kemungkinan Mata kuliah yang lebih dominan adalah mata kuliah yang berhubungan dengan pengembangan teknologi.

3. Jelaskan dengan ilustrasi makna dari kata perspektif!
Jawaban : Kata perspektif berasal dari bahasa Latin, yakni “perspicere” yang berarti “gambar, melihat, pandangan”. Berdasarkan terminologinya, perspektif adalah sebuah sudut pandang untuk memahami atau memaknai permasalahan tertentu.

4. Jelaskan makna perspektif global dan berikan contoh sebagai ilustrasinya!
Jawaban : Perspektif global adalah suatu cara pandang dan cara berpikir terhadap suatu masalah, kejadian atau kegiatan dari sudut kepentingan global, yaitu dari sisi kepentingan dunia atau internasional. Oleh karena itu, sikap dan perbuatan kita juga diarahkan untuk kepentingan global.

5. Mengapa seorang guru harus berwawasan global?
Jawaban : karena guru adalah panutan muridnya. Selain dari buku, murid juga dapat menimba ilmu dari guru. Jika guru memiliki wawasan yang luas maka murid juga akan mendapat banyak ilmu dari guru tersebut.

6. Jelaskan pernyataan dari “think globally, act locally”!
Jawaban : Maksud dari think globally and act locally adalah kita harus berfikir secara luas atau global dan juga kita harus bisa menerima perbedaan yang ada pada setiap orang.

7. Jelaskan penyebab munculnya era globalisasi!
Jawaban : Perkembangan teknologi informasi dan transportasi.
Kerja sama ekonomi internasional.
Kurangnya sumber daya alam.
Unsur budaya.

8. Jelaskan ciri-ciri dari era globalisasi!
Jawaban : a. Batas antar-negara semakin menipis
b. Informasi mudah menyebar
c. Kegiatan perdagangan semakin meluas

9. Apa yang harus dipersiapkan oleh para calon guru sekolah dasar untuk menyikapi era global seperti ini?
Jawaban: Guru di era global adalah guru yang mempunyai tugas memberikan pendidikan bermutu secara profesional. Wardiman Djojonegoro dalam konteks ini pernah menyatakan dalam makalahnya bahwa bangsa kita menyiapkan diri untuk memiliki sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas.

·Memiliki ilmu pengetahuan dan teknologi yang mumpuni
·Memiliki kepribadian yang kuat dan baik
·Memiliki keterampilan membangkitkan minat peserta didik dalam bidang IPTEK

10. Jelaskan manfaat dari belajar mata kuliah perspektif global!
Jawaban: Meningkatkan wawasan dan kesadaran para guru dan siswa bahwa kita bukan hanya penghuni satu daerah tetapi mempunyai ketergantungan dengan orang lain di belahan bumi yang lain.
In reply to First post

Re: Soal latihan

by Alifiya Prabita Rahayu 2053053008 -
Nama : Alifiya Prabita Rahayu
Npm : 2053053008
Izin menjawab pertanyaan di atas :
1. Era globalisasi adalah masa yang terjadi pada saat ini, dimana segala hal yang terjadi serba mendunia.Yang artinya segala sesuatu dapat dengan mudah diakses ataupun diterima oleh masyarakat. Era globalisasi mempengaruhi segala sektor yang ada pada sebuah negara, mulai dari budaya, politik, pemerintahan, ekonomi, sosial budaya dan sebagainya.
2. Globalisasi memiliki kaitan dengan mata kuliah perspektif global. Mata kuliah perspektif global mengkaji mengenai cara pandang terhadap masalah global atau mengkaji mengenai isu-isu yang berkaitan dengan politik, ekonomi, sosial budaya, pendidikan dan lain sebagainya dalam lingkup global atau dunia dan dapat kaitannya dengan pembelajaran di sekolah dasar.
3. Maknanya adalah yaitu cara menggambar suatu objek riil atau imajiner yang menitikberatkan pada penglihatan mata atau menurut pandangan mata seorang penggambar. Perspektif adalah upaya dalam melukiskan sesuatu pada permukaan yang mendatar sebagaimana yang sudah terlihat oleh mata telanjang dengan tiga dimensi yakni panjang, lebar, dan tinggi.
4. Perspektif global adalah suatu cara pandang dan cara berpikir terhadap suatu masalah, kejadian atau kegiatan dari sudut kepentingan global, yaitu dari sisi kepentingan dunia atau internasional. Oleh karena itu, sikap dan perbuatan kita juga diarahkan untuk kepentingan global. Contohnya dalam kehidupan sehari-hari, seperti kita lihat globalisasi secara fisik ditandai dengan perkembangan kota-kota yang menjadi bagian dari jaringan kota dunia. Hal ini dapat dilihat dari infrastruktur telekomunikasi, jaringan transportasi, perusahaan- perusahaan berskala internasional, dan cabang-cabangnya.
5. Karena pendidik itu panutan bagi peserta didik, pendidik dituntut harus bisa menjadi contoh yang baik untuk peserta didiknya. Sehingga pendidik yang memiliki wawasan yang luas dapat memberikan ilmu yang lebih selain dari buku kepada peserta didiknya.
6. Maksud dari pernyataan think globally and act locally adalah kita harus berfikir secara luas atau global dan bertindak secara lokal atau juga kita harus bisa menerima perbedaan yang ada pada setiap orang.
7. Berkembangnya teknologi dan informasi yang terjadi di sekeliling kita adalah salah satu faktor penyebab munculnya era globalisasi seperti yang kita rasakan saat ini. Dengan adanya perkembangan teknologi dan informasi, dunia seolah berada dalam genggaman. Segala informasi yang ada diseluruh dunia dapat diakses ataupun diketahui hanya dengan beberapa detik.
8. Era globalisasi memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
- Saling ketergantungan antar negara. Negara-negara yang ada didunia ini saling bergantungan satu sama lain untuk menunjang kesejahteraan ataupun memajukan negaranya.
- Kemudahan mendapatkan informasi. Masyarakat didunia saling terhubung oleh media satu sama lain.
- Berita sekecil apapun dari suatu negara dapat dengan mudah diterima oleh semua masyarakat global.
- Perubahan dalam konsep jarak, ruang dan waktu. Dengan adanya teknologi seperti televisi, smartphone dan internet komunikasi dapat dilakukan dengan cepat. - Kemajuan dalam bidang transportasi membuat jarak ratusan atau ribuan kilometer dapat ditempuh hanya dengan beberapa jam saja.
9. Beberapa hal yang harus dipersiapkan untuk menyikapi era global ini, yaitu sebagai berikut :
- Kemampuan dalam melengkapi peserta didik menjadi warga global
- Keterampilan berkomunikasi dan mengatur diri sendiri
- Kemampuan mengenali dan mengatasi masalah
- Kemampuan mengatasi kesulitan belajar peserta didik
- Kemampuan untuk menanamkan pemikiran global kepada peserta didik tetapi tetap bertindak secara lokal.
10. Manfaat mempelajari perspektif global adalah menyadarkan bahwa manusia di Planet Bumi ini hanyalah salah satu jenis mahluk hidup diantara mahluk hidup lainnya. Ide tentang batasan negara, bangsa, batasan gegrafis, Suku, Agama dan Ras hanyalah ide dalam upaya kesepakatan bertahan hidup dalam bentuk kelompok dengan pilihan suatu identitas atau beberapa identitas yang sama.
Terima kasih.
In reply to First post

Re: Soal latihan

by Clarissa Fara Adellia 2053053034 -
nama : Clarissa Fara Adellia
npm 2053053034

1. yang dimaksud dengan era globalisasi adalah proses integrasi internasional yang terjadi karena adanya pertukaran pandangan dunia, pemikiran produk dan berbagai aspek lainnya.

2. Kaitan globalisasi dengan mata kuliah perspektif global
sangat erat karena mata kuliah perspektif global ini adalah mata kuliah yang mempelajari cara pandang dan cara berfikir terhadap suatu masalah. Kejadian dari sudut dunia ( Internasional ). Masalh masalah yang dikaji dalam mata kuliah perspektif global ini adalah masalah - masalah yang ditimbulkan akibat dari globalisasi itu sendiri.

3.Makna perspektif ini jika diilustrasikan perspektif ini seperti cara melukis suatu benda pada permukaan yang datar sebagimana terlihat oleh mata dengan tiga dimensi ( panjang, tinggi, lebar ).

4. Makna perspektif global adalah suatu cara pandang dan cara berfikir terhadap suatu masalah. Kejadian dari sudut dunia intrmasional . Istilah perspcktif lobal sering juga dignakan dalam melihat sebuah fenomena - fenomena yang telah terjadi dibelahan
dunia ini. Contohnya yaitu, global warming dan penipisan lapisan ozon.

5. seorang guru harus berwawasan global Supaya guru dapat mengembangkan pengetahuan, keterampilan, serta sikap. Serta supaya guru dapat pula menanamkan
suatu pandangan yang baru terhadap peserta didiknya dan anak pun juga tidak ketertinggalan zaman dan terutama tidak gaptek terhadap alat teknologi disekitarnya.

6. pernyataan dari " think gtobally, act locally merupakan ungkapan yang memiliki pengertian bahwa orang yang berfikir global( Melihat dunia secara keseluruhan tanpa batas, sehingga dapat berfikir dab berwawasan luas ) namun tidak melupakan budaya atau nilai - nilai aslinya.

7. penyebab munculnya era globalisasi adalah :
a) Faktor Ekstern munculnya globalisasi berasal dari luar negeri atau perkembangan dunia. Faktor tersebut sebagai berikut :
1. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi ( IPTEK ).
2. Penemuan sarana komunikasi yang semakin canggih.
3. Adanya kesepakatan internasional tentang pasar bebas.
4.Modernisasi atau pembaruan diberbagai bidang yang dilakukan Negara - Negara didunia mempengaruhi Negara lain untuk mengadupsi atau meniru hal yang sama.
5. Meningkatnya peran dan fungsi lembaga - lembaga internasional.
b.) Faktor Intern munculnya globalisasi berasal dari dalam negeri:
1. Ketergantungan sebuah negara terhadap Negara - Negara lain.
2. Kebebasan Pers.
3. Berkembangnya transparansi dan demokrasi pemerintah.
4. Muncuinya berbagai lembaga politik dan lembaga awadaya masyarakat.
5. Berkembangnay cara berfikir dan semakin majunya pendidikan masyarakat.

8. Ciri - Ciri dari era globalisasi diantaranya yaitu :
1 . Terjadinya perubahan ruang dan waktu. Berkembangnya barang - barang seperti televisi satelit, telepon genggam, dan internet menunjukkan bahwa komunikasi global terjadi demikian cepatnya.
2. Pasar dan produksi ekonomi di Negara - Negara saling bergantung sebagai akibat dari pertumbuhan perdagangan internasional.
3. Peningkatan interaksi cultural melalui perkembangan media massa.
4. Meningkatnya masalah bersama misalnya, pada bidang lingkungan hidup, krisis multicultural serta inflasi regional.

9. yang harus dipersiapkan oleh para calon guru sekolah dasar untuk menyikapi era global seperti ini yaitu :
1. Kemampuan antisipasi yaitu kemampuan yang harus dimiliki seorang pendidik untuk mengantisipasi dan mencegah terjadinya masalah baik dalam proses pembelajaran ataupun masalah yang mungkin timbul diluar pembelajaran.
2. Kemampuan mengakomodasi yaitu kemampuan seorang guru yang harus mampu mengakomodasi perbedaan yang terdapat pada peserta didiknya. Perbedaan disini berupa kebutuhan antara satu individu dengan individu yang lain.
3. Kemampuan melakukan Reorintasi sikap terhadap suatu hal. Yaitu guru perlu menentukan acuan - acuan apa saja yang akan dicapai sebagai pendidik.
4. Keterampilan berkomunikasi yaitu keterampilan utama yang harus dimiliki untuk mampu membina hubungan yang sehat dimana saja lingkungan social, sekolah, diperkantoran.
5. Kemapuan mobilisasi pengembangan dan perubahan yaitu guru berfungsi melakukan kegiatan kreatif, menemukan strategi, metode, cara - cara, atau konsep-konsep yang baru dalam pengajaran agar pembelajaran bermakna dan melahirkan pendidikan yang berkualitas dan bisa mengikuti zaman.

10. manfaat dari belajar mata kuliah perspektif global yaitu diantaranya :
1. Mengkondisikan para mahasiswa untuk berfikir intergral bukan general, sehingga suatu gejala atau masalah dapat ditanggulangi dari berbagai aspek.
2. Melatih kepekaan dan kepedulian mahasiswa terhadap perkembangan dunia dengan segala aspeknya.
3.Untuk memantapkan pengetahuan dan pemahaman mahasiswa akan pentingnya perspektif global diajarkan dan diintegrasikan kedalam mata pelajaran di SD.
In reply to First post

Re: Soal latihan

by Bella Cornelia 2053053018 -
Nama :Bella Cornelia
NPM : 2053053018

Izin menjawab pak,

1. Globalisasi merupakan suatu proses ketika semua orang di dunia dapat terhubung satu sama lain baik dari segi budaya, adat, kebiasaan, ekonomi, dan sebagainya. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), globalisasi adalah proses masuknya ke ruang lingkup dunia.

2.dengan adanya globalisasi, dunia akan semakin canggih, sehingga kemungkinan di masa depan, pekerjaan akan lebih bergantung kepada Teknologi, sehingga ada kemungkinan Mata kuliah yang lebih dominan adalah mata kuliah yang berhubungan dengan pengembangan teknologi.

3.Gambar ilustrasi adalah gambar yang digunakan untuk memperjelas,memperindah,memperkuat dan mempertegas suatu cerita atau narasi. Gambar ini banyak terdapat dibuku pelajaran,dongeng dll. Gambar perspektif adalah gambar sesuai kesan pandangan mata. biasanya dipakai dalam membuat gambar bangunan dari sudut berbeda2.

4.Perspektif global adalah suatu cara pandang dan cara berpikir terhadap suatu masalah, kejadian atau kegiatan dari sudut kepentingan global, yaitu dari sisi kepentingan dunia atau internasional. Oleh karena itu, sikap dan perbuatan kita juga diarahkan untuk kepentingan global.
Gambar Ilustrasi Komik
Komik adalah jenis gambar ilustrasi yang didefinisikan sebagai media yang menggabungkan teks dan gambar visual menjadi cerita bergambar yang menyampaikan informasi tertentu.

5.karena guru adalah panutan muridnya. Selain dari buku, murid juga dapat menimba ilmu dari guru. Jika guru memiliki wawasan yang luas maka murid juga akan mendapat banyak ilmu dari guru tersebut.

6. Maksud dari think globally and act locally adalah kita harus berfikir secara luas atau global dan juga kita harus bisa menerima perbedaan yang ada pada setiap orang. Setelah kita dapat berfikir secara global , kita harus menunjukkan sikap yang berbudaya dengan tempat kita berbeda atau dengan pemikiran yang luas dan sudah mengglobal kita dalan mengembangkan rasa cinta terhadap budaya lokal.

7. kemajuan dalam bidang pengetahuan dan teknologi,
kemajuan dalam bidang transportasi,
sistem perekonomian negara negara buang terbuka,
hadirnya perdagangan bebas, dan kemudahan dalam migrasi.

8. Dua ciri globalisasi adalah munculnya perubahan konsep ruang dan waktu serta peningkatan interaksi budaya melalui media massa.

9. Terampil membuat media pembelajaran yang menarik,
Mampu memanfaatkan media sosial dalam konteks pendidikan,
Terampil menciptakan suasana kelas yang tidak membosankan,
Mampu berbahasa asing, dan bergabung dengan komunitas sesama pendidik.

10. Manfaat mempelajari perspektif global adalah menyadarkan bahwa manusia di Planet Bumi ini hanyalah salah satu jenis mahluk hidup diantara mahluk hidup lainnya. Ide tentang batasan negara suku agama dan ras hanyalah dalam upaya kesepakatan bertahan hidup dalam bentuk kelompok dalam pilihan suatu identitas. Masalah yang mengancam keberlangsungan hidup manusia sebagai mahluk hidup haruslah di hadapi dan di sepakati dalam persepektif global untuk di selesaikan bersama sama untuk kepentingan sesama manusia.
In reply to First post

Re: Soal latihan

by Miranda citra Haryani 2053053023 -
Nama : Miranda Citra Haryani
Kelas : 2053053023

1. Era globalisasi adalah era dimana penyebarannya pengaruh ilmu pengetahuan dan kebudayaan yang ada di setiap penjuru dunia ke penjuru dunia yang lain sehingga tidak jelas lagi batas-batas yang jelas dari suatu Negara. Terciptanya era globalisasi ini mendorong antar Negara saling ketergantungan (interdependensi) melalui aktivitas ekonomi dan budaya yang memungkinkan terjadinya proses integrasi internasional melaui pertukaran pandangan dunia, produk, pemikiran, dan aspek-aspek kebudayaan lainnya.

2. Globalisasi memiliki kaitan dengan mata kuliah perspektif global.Mata kuliah perspektif global mengkaji mengenai cara pandang terhadap masalah global atau mengkaji mengenai isu-isu yang berkaitan dengan politik, ekonomi, sosial budaya, pendidikan dan lain sebagainya dalam lingkup global atau dunia yang masih berkaitan dengan pembelajaran di sekolah dasar. Mata kuliah perspektif global bertujuan agar mahasiswa mampu berwawasan global dan dapat berpikir secara global tetapi tetap bertindak secara lokal. Hal ini tentunya memiliki kaitan dengan globalisasi karena yang dikaji dalam mata kuliah perspektif global merupakan masalah-masalah atau isu yang terjadi secara global atau mendunia.

3. Perspektif adalah cara pandang atau sudut pandang seseorang dalam melihat suatu hal atau masalah. Jika diilustrasikan, perspektif itu seperti angka 6 yang ditidurkan seseorang akan menganggap bahwa itu adalah angka 9, tetapi seseorang yang lain menganggap itu adalah angka 6. Jika dilihat lagi, keduanya tidak ada yang salah hanya saja cara pandang mereka yang berbeda. Perspektif seseorang berbeda karena mereka melihat suatu masalah dari sudut pandang yang berbeda.

4. Perspektif global adalah cara pandang atau sudut pandang terhadap suatu masalah dari sudut pandang international atau dunia. Misalnya, ada negara A terkena musibah kebakaran hutan dan memberikan dampak polusi udara kepada negara B dan negara C. Negara B berprespektif bahwa negara A masih belum mampu dalam mengahadapi masalah kebakaran hutan sehingga menyebabkan negara lain ikut terkena dampaknya, sedangkan negara C berprespektif bahwa negara A sudah mampu dan melakukan segala usaha untuk menghadapi kebakaran hutan yang terjadi dinegaranya.

5. karena Untuk menghadapi era globalisasi, seorang pendidik harus mempunyai wawasan international atau luas. Wawasan global ini berguna sebagai peningkatan kompetensi pendidik, peningkatan kualitas pembelajaran dan pemanfaatan teknologi internet pada pembelajaran sebagai penyesuaian dalam era globalisasi.pendidik yang berwawasan international adalah pendidik yang mempunyai kesadaran akan pentingnya teknologi internet dan mampu menafaatkannya dalam pembelajaran.

6. Pernyataan “Think globally and act locally” berarti masalah global pada era saat ini tidak dapat lepas dengan masalah lokal, karena keduanya saling memengaruhi dan berdampak secara internasional maupun domestik. Oleh karena itu, bagi setiap pemikiran maupun tindakan dalam permasalahan apapun yang berskala global maupun lokal, pertimbangan akan efek spill over dan timbal baliknya diperlukan. Permasalahan global-lokal sangat serius, mulai dari yang bersifat ringan sampai yang terberat, di antaranya yaitu kurangnya peluang ekonomi dan pekerjaan, kurangnya pendidikan, konflik agama, penyimpangan sosial dan budaya, dan perubahan iklim atau kerusakan alam. Solusi bagi permasalahan global-lokal umumnya membutuhkan konsensus, komitmen dan kerja sama antarnegara dalam skala global.

7. Faktor-faktor yang menjadi pemicu terjadinya globalisasi di antaranya adalah perkembangan teknologi informasi dan transportasi. Kemajuan teknologi membuat seluruh negara di dunia saling terhubung. Sehingga proses perdagangan dan kerja sama internasional jadi mudah. Kerja sama ekonomi internasional ini juga termasuk salah satu faktor yang memicu terjadinya globalisasi. Kemudahan dalam menjalin kerja sama akan menimbulkan berbagai kesepakatan serta perdagangan internasional. Sehingga proses globalisasi terus berkembang. Kurangnya sumber daya alam juga menjadi salah satu dampak positif globalisasi yaitu terjalinnya hubungan internasional di antara beberapa negara. Hubungan internasional ini terjadi karena kurangnya sumber daya alam yang dimiliki tiap negara. Sehingga salah satu upaya memenuhi kebutuhannya itu dengan menjalin hubungan internasional. Unsur budaya juga merupakan salah satu faktor yang menjadi pemicu terjadinya globalisasi. Kesediaan negara-negara di dunia untuk menerima unsur budaya dari negara lain, turut mendorong terjadinya globalisasi.

8. Ciri-ciri dari era globalisasi di antaranya yaitu adanya perubahan konsep ruang dan waktu mulai dari perkembangan telepon genggam, televisi satelit, hingga internet menjadi bukti bahwa komunikasi global terus berkembang. Hal ini memungkinkan manusia mendapat informasi atau melihat sesuatu di belahan dunia lainnya secara cepat. Ciri-ciri globalisasi lainnya yaitu adanya interaksi budaya melalui media massa seperti televisi, film, radio, musik, berita atau lainnya yang menjadi sarana peningkatan interaksi budaya di masyarakat. Lewat media massa, manusia bisa mengonsumsi dan mendapat pengalaman baru mengenai kebudayaan. Contohnya kuliner dan fashion. Ketergantungan dalam bidang ekonomi juga menjadi ciri-ciri globalisasi artinya terjadi ketergantungan antarnegara dalam bidang ekonomi ini merupakan akibat dari pertumbuhan perdagangan internasional dan dominasi beberapa organisasi dunia yang mengelola masalah ekonomi, khususnya perdagangan antarnegara.

9. Kemampuan yang harus dimiliki seorang guru dalam menghadapi era globalisasi yaitu :
a) Kemampuan guru mengolah/ menyiasati kurikulum,
b) Kemampuan guru mengaitkan materi kurikulum dengan iingkungan.
c) Kemampuan guru memotivasi siswa untuk belajar sendiri.
d) Kemampuan guru untuk mengintegrasikan berbagai mata pelajaran menjadi kesatuan konsep yang utuh (perlu adanya pembelajaran terpadu)

10. Manfaat mempelajari perspektif global adalah menyadarkan bahwa manusia di Bumi ini hanyalah salah satu jenis mahluk hidup diantara mahluk hidup lainnya. Ide tentang batasan negara, bangsa, batasan gegrafis, Suku, Agama dan Ras hanyalah ide dalam upaya kesepakatan bertahan hidup dalam bentuk kelompok dengan pilihan suatu identitas atau beberapa identitas yang sama. Masalah yang mengancam keberlangsungan hidup manusia sebagai mahluk hidup haruslah dihadapi dan disepakati dalam perspektif global untuk diselesaikan bersama sama untuk kepentingan sesama manusia
In reply to First post

Re: Soal latihan

by Fikri abdurrahman zaki 2053053010 -
1. Era globalisasi adalah masa yang terjadi pada saat ini, dimana segala hal yang terjadi serba mendunia.Yang artinya segala sesuatu dapat dengan mudah diakses ataupun diterima oleh masyarakat. Era globalisasi mempengaruhi segala sektor yang ada pada sebuah negara, mulai dari budaya, politik, pemerintahan, ekonomi, sosial budaya dan sebagainya.
2. Globalisasi memiliki kaitan dengan mata kuliah perspektif global. Mata kuliah perspektif global mengkaji mengenai cara pandang terhadap masalah global atau mengkaji mengenai isu-isu yang berkaitan dengan politik, ekonomi, sosial budaya, pendidikan dan lain sebagainya dalam lingkup global atau dunia dan dapat kaitannya dengan pembelajaran di sekolah dasar.
3. cara menggambar suatu objek riil atau imajiner yang menitikberatkan pada penglihatan mata atau menurut pandangan mata seorang penggambar. Perspektif adalah upaya dalam melukiskan sesuatu pada permukaan yang mendatar sebagaimana yang sudah terlihat oleh mata telanjang dengan tiga dimensi yakni panjang, lebar, dan tinggi.
4. Perspektif global adalah suatu cara pandang dan cara berpikir terhadap suatu masalah, kejadian atau kegiatan dari sudut kepentingan global, yaitu dari sisi kepentingan dunia atau internasional. Oleh karena itu, sikap dan perbuatan kita juga diarahkan untuk kepentingan global. Contohnya dalam kehidupan sehari-hari, seperti kita lihat globalisasi secara fisik ditandai dengan perkembangan kota-kota yang menjadi bagian dari jaringan kota dunia. Hal ini dapat dilihat dari infrastruktur telekomunikasi, jaringan transportasi, perusahaan- perusahaan berskala internasional, dan cabang-cabangnya.
5. Karena pendidik itu panutan bagi peserta didik, pendidik dituntut harus bisa menjadi contoh yang baik untuk peserta didiknya. Sehingga pendidik yang memiliki wawasan yang luas dapat memberikan ilmu yang lebih selain dari buku kepada peserta didiknya.
6. Maksud dari pernyataan think globally and act locally adalah kita harus berfikir secara luas atau global dan bertindak secara lokal atau juga kita harus bisa menerima perbedaan yang ada pada setiap orang.
7. Berkembangnya teknologi dan informasi yang terjadi di sekeliling kita adalah salah satu faktor penyebab munculnya era globalisasi seperti yang kita rasakan saat ini. Dengan adanya perkembangan teknologi dan informasi, dunia seolah berada dalam genggaman. Segala informasi yang ada diseluruh dunia dapat diakses ataupun diketahui hanya dengan beberapa detik.
8. Era globalisasi memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
- Saling ketergantungan antar negara. Negara-negara yang ada didunia ini saling bergantungan satu sama lain untuk menunjang kesejahteraan ataupun memajukan negaranya.
- Kemudahan mendapatkan informasi. Masyarakat didunia saling terhubung oleh media satu sama lain.
- Berita sekecil apapun dari suatu negara dapat dengan mudah diterima oleh semua masyarakat global.
- Perubahan dalam konsep jarak, ruang dan waktu. Dengan adanya teknologi seperti televisi, smartphone dan internet komunikasi dapat dilakukan dengan cepat. - Kemajuan dalam bidang transportasi membuat jarak ratusan atau ribuan kilometer dapat ditempuh hanya dengan beberapa jam saja.
9. Beberapa hal yang harus dipersiapkan untuk menyikapi era global ini, yaitu sebagai berikut :
- Kemampuan dalam melengkapi peserta didik menjadi warga global
- Keterampilan berkomunikasi dan mengatur diri sendiri
- Kemampuan mengenali dan mengatasi masalah
- Kemampuan mengatasi kesulitan belajar peserta didik
- Kemampuan untuk menanamkan pemikiran global kepada peserta didik tetapi tetap bertindak secara lokal.
10. Manfaat mempelajari perspektif global adalah menyadarkan bahwa manusia di Planet Bumi ini hanyalah salah satu jenis mahluk hidup diantara mahluk hidup lainnya. Ide tentang batasan negara, bangsa, batasan gegrafis, Suku, Agama dan Ras hanyalah ide dalam upaya kesepakatan bertahan hidup dalam bentuk kelompok dengan pilihan suatu identitas atau beberapa identitas yang sama.
In reply to First post

Re: Soal latihan

by Carolina kartika damayanti 2053053009 -
Nama; Carolina kartika damayanti
NPM : 2053053009
Izin menjawab

1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan era globalisasi!
Era globalisasi merupakan perubahan global yang melanda seluruh dunia. Dampak yang terjadi sangatlah besar terhadap berbagai aspek kehidupan manusia di semua lapisan masyarakat. Baik di bidang ekonomi, sosial, politik, teknologi, lingkungan, budaya, dan sebagainya.

2. Bagaimana kaitan globalisasi dengan mata kuliah perspektif global?
Dengan adanya globalisasi, dunia akan semakin canggih, sehingga kemungkinan di masa depan, pekerjaan akan lebih bergantung kepada Teknologi, sehingga ada kemungkinan Mata kuliah yang lebih dominan adalah mata kuliah yang berhubungan dengan pengembangan teknologi.

3. Jelaskan dengan ilustrasi makna dari kata perspektif!
Perspektif mata burung dapat diibaratkan seperti ketika burung mengamati daratan saat mereka terbang. Melalui perspektif jenis ini, seseorang diharapkan bisa melihat objek dari posisi atas, yaitu posisi dimana kita bisa melihat sesuatu dari berbagai arah. Dengan cara tersebut, saat kita ingin menggambar sebuah ruangan, maka menjadi lebih mudah ketika sudah terpikirkan bentuk, warna, dan juga berbagai hal yang harus dipilih.

4.Jelaskan makna perspektif global dan berikan contoh sebagai ilustrasinya!
Perspektif global adalah suatu cara pandang dan cara berpikir terhadap suatu masalah, kejadian atau kegiatan dari sudut kepentingan global, yaitu dari sisi kepentingan dunia atau internasional. Oleh karena itu, sikap dan perbuatan kita juga diarahkan untuk kepentingan global. contoh orang Indonesia bisa mencari dan memperoleh pengetahuan lebih mengenai kebudayaan negara lain.
Tetapi hanya sebatas pengetahuan yang sifatnya positif atau tidak mengikuti kebiasaan yang negatif, karena bisa jadi tidak sesuai dengan nilai kebudayaan lokal indonesia.

5. Mengapa seorang guru harus berwawasan global?
karena guru adalah panutan muridnya. Selain dari buku, murid juga dapat menimba ilmu dari guru. Jika guru memiliki wawasan yang luas maka murid juga akan mendapat banyak ilmu dari guru tersebut.

6. Jelaskan pernyataan dari “think globally, act locally”!
suatu pemikiran yang memandang secara luas mengenai masalah-masalah mendunia, masalah yang sudah umum telah terjadi atau sedang terjadi, masalah/ hal yang semua orang sudah ketahui (konteks berfikir global) dan berusaha menanggapi permasalahan atau informasi

7. Jelaskan penyebab munculnya era globalisasi!
• kemajuan dalam bidang pengetahuan dan teknologi.
• kemajuan dalam bidang transportasi.
• sistem perekonomian negara negara buang terbuka.
• hadirnya perdagangan bebas.

8. Jelaskan ciri-ciri dari era globalisasi!
Munculnya perubahan konsep ruang dan waktu serta peningkatan interaksi budaya melalui media massa.
9. Apa yang harus dipersiapkan oleh para calon guru sekolah dasar untuk menyikapi era global seperti ini?
• kemampuan guru mengolah/ menyiasati kurikulum,
• kemampuan guru mengaitkan materi kurikulum dengan Iingkungan
• kemampuan guru memotivasi siswa untuk belajar sendiri
• kemampuan guru untuk mengintegrasikan berbagai mata pelajaran menjadi kesatuan konsep yang utuh (perlu adanya pembelajaran terpadu)

10. Jelaskan manfaat dari belajar mata kuliah perspektif global!
Meningkatkan wawasan dan kesadaran para guru dan siswa bahwa kita bukan hanya penghuni satu daerah tetapi mempunyai ketergantungan dengan orang lain di belahan bumi yang lain.
In reply to First post

Re: Soal latihan

by Regita Tri Astuti 2053053016 -
Nama : Regita tri astuti
Npm : 2053053016

Izin menjawab soal latihan

1. Era globalisasi merupakan perubahan global yang melanda seluruh dunia. Dampak yang terjadi sangatlah besar terhadap berbagai aspek kehidupan manusia di semua lapisan masyarakat. Baik di bidang ekonomi, sosial, politik, teknologi, lingkungan, budaya, dan sebagainya.

2. Dengan adanya globalisasi, dunia akan semakin canggih, sehingga kemungkinan di masa depan, pekerjaan akan lebih bergantung kepada Teknologi, sehingga ada kemungkinan Mata kuliah yang lebih dominan adalah mata kuliah yang berhubungan dengan pengembangan teknologi.

3. Perspektif adalah upaya dalam melukiskan sesuatu pada permukaan yang mendatar sebagaimana yang sudah terlihat oleh mata telanjang dengan tiga dimensi yakni panjang, lebar, dan tinggi. Selain itu, perspektif juga mempunyai makna lain yaitu sebagai sebuah sudut pandang.

4. Perspektif global adalah suatu cara pandang dan cara berpikir terhadap suatu masalah, kejadian atau kegiatan dari sudut kepentingan global, yaitu dari sisi kepentingan dunia atau internasional. jika diilustrasikan saat ini rendahnya minat belajar peserta didik menjadi masalah yang serius dalam dunia Pendidikan kita. Pendidik perlu menciptakan kegiatan pembelajaran yang menarik dan menyenangkan, termasuk dalam pembelajaran yang memuat karakter perspektif global.

5. Karena berwawasan global ini berguna sebagai peningkatan kompetensi pendidik, peningkatan kualitas pembelajaran dan pemanfaatan teknologi internet pada pembelajaran sebagai penyesuaian dalam era globalisasi. Pendidik yang berwawasan global adalah pendidik yang memiliki kesadaran akan pentingnya teknologi internet dan mampu menafaatkannya dalam pembelajaran.

6. Thinking Globally Acting Locally adalah suatu pemikiran yang memandang secara luas mengenai masalah-masalah mendunia, masalah yang sudah umum telah terjadi atau sedang terjadi, masalah/ hal yang semua orang sudah ketahui (konteks berfikir global) dan berusaha menanggapi permasalahan atau informasi yg sedang marak dibicarakan belakangan ini.

7.penyebab munculnya era globalisasi :
  •  Pesatnya Pengembangan Teknologi Komunikasi
  • Integrasi Ekonomi Dunia 
  • Perubahan Politik Dunia 
  • Berkembangnya Perusahaan-Perusahaan besar dunia

8. Ciri-ciri era globalisasi
  •  Batas antar-negara semakin menipis.
  • Informasi mudah menyebar
  • Kegiatan perdagangan semakin luas
  • Masyarakat semakin maju
  • Semangat kerja meningkat
  • Ruang sosial makin terbuka
  • Pertukaran budaya
  • Pasar semakin luas

9. Di era global karakteristik guru harus jelas dan tegas dipertahankan antara lain adalah:
  • Memiliki ilmu pengetahuan dan teknologi yang mumpuni
  • Memiliki kepribadian yang kuat dan baik
  • Memiliki keterampilan membangkitkan minat peserta didik dalam bidang IPTEK

10. Tujuan mempelajari prespektif global adalah Meningkatkan wawasan dan kesadaran para guru dan siswa bahwa kita bukan hanya penghuni satu daerah tetapi mempunyai ketergantungan dengan orang lain di belahan bumi yang lain. Oleh karena itu sikap kita harus mencerminkan “ sikap ketergantungan” tersebut. Kemudian dalam berfikir kita dituntut untuk memikirkan sesuatu jauh kedepan bukan hanya untuk sementara waktu berfikir sebab dan akibat apa yg akan kita dapat ketika melakukan sesuatu. 
In reply to First post

Re: Soal latihan

by M. Dicky Kurniawan 2053053031 -
Nama: M. Dicky Kurniawan
NPM: 2053053031

Izin menjawab:
1. Menurut Emanuel Richter bahwa globalisasi adalah jaringan kerja global secara bersamaan yang menyatukan masyarakat yang sebelumnya terpencar-pencar dan terisolasi ke dalam saling ketergantungan dan persatuan dunia. (Dasar, 2017)

2. Kaitan globalisasi dengan mata kuliah perspektif global yaitu, berkembang cepat teknologi akibat globalisasi serta diimbangi dengat permasalah dan isu-isu global yang semakin marak terjadi yang mengakibatkan seseorang perlu wawasan perspektif global.

3. Ilustrasi makna dari kata perspektif berdasarkan terminologinya, perspektif adalah sebuah sudut pandang untuk memahami atau memaknai permasalahan tertentu. Karena manusia adalah makhluk sosial yang seringkali memiliki pendapat dan pandangannya sendiri saat berhadapan dengan suatu hal, maka seringkali terdapat perbedaan perspektif yang memicu terjadinya perbedaan pendapat pula.

4. Perspektif global adalah suatu cara pandang serta berpikir terhadap suatu masalah, isu, kejadian atau kegiatan dari sudut kepentingan global, yang dilihat dari sisi sudut pandang kepentingan dunia atau internasional. Contahnya adalah gemba besar yang menimba negara Turki baru-baru ini.

5.
In reply to M. Dicky Kurniawan 2053053031

Re: Soal latihan

by M. Dicky Kurniawan 2053053031 -
5. Pendidik adalah panutan yang dicontoh serta ditiru oleh peserta didik. Selain dari buku dan internet pendidik juga dapat menimba ilmu dari pendidik. Maka dari itu pendiddik harus memiliki wawasan global yang luas agar peserta didik melmiliki wawasan ilmu secara global

6. “Think globally and act locally” (berpikir secara global dan bertindak secara lokal) pertama kali muncul dalam konteks inklusivitas lingkungan yang prihatin akan permasalahan lingkungan global yang semakin mengancam kehidupan bumi dan umat manusia. “Think globally and act locally” “ini juga dikenal dan digunakan pada
ragam konteks lainnya, termasuk perencanaan, pendidikan, bisnis, kesehatan dan matematika, serta kerap dihadirkan untukmengingatkan bahwa masalah global pada era masa kini tak dapat diingkari terkait dengan masalah lokal, atau masalah lokal tak lepas dari masalah global yang secara lamban maupun seketika saling memengaruhi dan berdampak secara internasional maupun domestik.

7. Faktor-faktor yang menjadi pemicu terjadinya globalisasi adalah:
  • Perkembangan teknologi informasi dan transportasi
  • Kerja sama ekonomi internasional
  • Kurangnya sumber daya alam
  • Unsur budaya
8. Ciri-ciri dari era globalisasi
  • Batas antar negara semakin menipis
  • Kemudahan menyebarkan informasi
  • Kegiatan perdagangan semakin luas
  • Pertukan Budaya
  • Perubahan konsep
  • Pasar dan produksi
  • Peningkatan interaksi

9. Kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang guru guna menghadapi era global yaitu:
  • Kemampuan antisipasi
  • Kemampuan mengenali dan mengatasi masalah
  • Kemampuan mengakomodasi
  • Kemampuan melakukan reorientasi
  • Kompetensi generic (generic competences)
  • Keterampilan mengatur diri (managing self skills)
  • keterampilan berkomunikasi (communicating skills)
  • Kemampuan mengelola orang dan tugas (ability of managing people and tasks)
  • Kemampuan mobilisasi pengembangan dan perubahan (mobilizing innovation and change).
10. Manfaat dari belajar mata kuliah perspektif global
  • Meningkatakan cara berfikir kritis Mahasiswa
  • Menambah wawasan akan pentingnya perspektik global di dunia pendidikan
In reply to First post

Re: Soal latihan

by Cindy Ardila Putri 2053053043 -
Nama:Cindy Ardila Putri
NPM:2053053043
Izin menjawab pak
1.Era Globalisasi diambil dari dua suku kata yaitu kata “era” dan “globalisasi”. Era dapat diartikan sebagai zaman, kurun atau masa bahkan waktu, sedangkan globalisasi sendiri adalah suatuproses yang telah mendunia (global). oleh sebab itu era Globalisasi dapat dimaknai sebagi waktu atau masa dimana segala proses kehidupan sudah mendunia dan meluas. Jika kita amati, era globalisasi sejatinya telah muncul sejak tahun 1980-an. Dimana di tahun tersebut, bidang atau aspek kehidupan manusia, seperti bidang politik, sosial, ekonomi, agama, teknologi sudah mulai mendunia. Kemajuan jaman yang telah diiringi juga oleh perkembangan teknologi dan sais, membat dunia ini semakin mudah di jangkau. batas-batas Negara semakin sempit bahkan menghilang. Pola hidup masyarakat yang semakin konsumtif serta kemajuan teknologi, membuat segala sesuatu berubah dengan begitu cepat. Kini untuk berinteraksi dengan warga Negara lain, seseorang tidak perlu repot untuk berkunjung dan menelan banyak biaya, mereka hanya cukup menggunakan teknologi yang ada saat ini. Dengan kemajuan teknologi, untuk mengetahui informasi antar Negara kini bukan hal yang sulit, anda hanya cukup memanfaatkan smartphone atau media onlinelainnya, dengan begitu akses informasi akan langsung anda temukan.

2. Secara umum, mata kuliah ini bertujuan agar mahasiswa mampu memahami konsep perspektif global dan mengkaitannya dengan pembelajaran di Sekolah Dasar. Secara khusus, mata kuliah ini bertujuan agar:
a) Mahasiswa dapat menjelaskan konsep dasar perspektif global.
b) Mahasiswa dapat menganalisis isu dan masalah global dalam kaitannya dengan pembelajaran di Sekolah Dasar.
c) Mahasiswa dapat merancang model pembelajaran berperspektif global.

3. Makna dari kata perspektif itu sendiri adalah cara pandang terhadap suatu masalah yang terjadi, atau sudut pandang tertentu yang digunakan dalam melihat suatu fenomena. Contohnya saja dari perspektif pendidikan misalnya guru dan sekolah bertanggungjawab membina anak didiknya agak tidak terlibat kekerasan di jalanan.

4. Perspektif global adalah suatu cara pandang dan cara berpikir terhadap suatu masalah, kejadian atau kegiatan dari sudut kepentingan global, yaitu dari sisi kepentingan dunia atau internasional. Oleh karena itu, sikap dan perbuatan kita juga diarahkan untuk kepentingan global. Sebagai pendidik, kita memerlukan suatu pendekatan yang akan menolong siswa untuk mengarahkannya kehidupan yang sangat kompleks dan menjauhi pengertian yang sempit tentang ruang, ras, agama, suku, sejarah dan kebudayaan.

Contoh Yang berkaitan dengan perspektif global misalnya kebakaran hutan menimbulkan asap dan ini berdampak global di mana negara lain di Asia Tenggara bahkan seluruh Asia mengalami sesak nafas. Yang berkaitan dengan kejadian dalam masyarakat dengan adanya ”penculikan: terhadap para aktivis di Indonesia dapat mempengaruhi opini dunia terhadap bangsa kita. Seluruh bangsa dunia mempertanyakan hal tersebut. Sedangkan yang berkaitan dengan kegiatan lainnya dapat kita lihat misalnya India dan Pakistan berlomba-lomba mengadakan percobaan nuklir, ini akan merangsang negara lain untuk bertindak, misalnya mengutuk perbuatan tersebut, atau bahkan mengimbangi dengan membuat nuklir pula. Program nuklir Iran untuk perdamaian membangkitkan sikap positif dan negatif dari berbagai negara di dunia. Negara-negara Islam bersifat mendukung program tersebut, sementara Amerika Serikat dan negara-negara Uni Eropa bersikap negatif terhadapnya. Hal yang dapat mempengaruhi dunia ini bukan saja yang berkaitan dengan kehidupan politik dan kenegaraan, akan tetapi juga yang bersifat gangguan lingkungan, seperti penebangan hutan secara liar, polusi udara karena industri dan sebagainya.

5. Karena Guru yang berwawasan global adalah guru memiliki pemahaman akan pentingnya teknologi internet dan mampu memanfaatkannya dalam pengembangan pembelajarannya Kesadaran akan perlunya peningkatan kompetensi terpulang pada pribadi guru masing-masing. Dengan luasnya wawasan seorang guru terhadap globalisasi maka ia bisa menghadapi tantangan-tantangan yang akan dilaluinya seiring berkembangnya zaman. Karena guru adalah seorang pendidik maka ia juga harus bisa memberikan pemahaman kepada peserta didik mengenai perkembangan globalisasi dunia.

6. Maksud dari pernyataan think globally and act locally adalah kita harus berfikir secara luas atau global dan bertindak secara lokal atau juga kita harus bisa menerima perbedaan yang ada pada setiap orang. Setelah kita dapat berfikir secara global kita harus menunjukkan sikap yang berbudaya dengan tempat kita berada atau dengan pemikiran kita yang luas dan sudah mengglobal kita dapat mengembangkan rasa cinta kita terhadap budaya lokal.

7. Ada beberapa penyebab muncul/terjadinya era globalisasi:

a. (Perkembangan Teknologi dan Informasi)
Adanya perkembangan dalam teknologi informasi dan komunikasi yang kemudian berdampak pada mudahnya transaksi keuangan yang terjadi di seluruh Negara.

Selama beberapa waktu terakhir terdapat banyak sekali perkembangan dalam bidang teknologi yang berkaitan langsung dengan transaksi keuangan yang bisa memudahkan Anda untuk melakukan transaksi tidak hanya di Negara sendiri melainkan di Negara lain.

b. (Banyaknya Kerja Sama Internasional)
Penyebab kedua terjadinya Globalisasi adalah karena terjadinya banyak kerja sama internasional yang memudahkan terjadinya transaksi keuangan sebelumnya yang dilakukan oleh berbagai Negara.

Sehingga melalui sektor ekonomi inilah yang membuat banyaknya produk dari luar negeri masuk ke dalam negeri dan sebaliknya.

c. (Kemudahan Transportasi)
Sistem transportasi yang semakin maju menyebabkan masyarakat mudah dalam bepergian ataupun mengirimkan barang meski terpisah jarak yang sangat jauh.

d. (Ekonomi Terbuka)
Selanjutnya era Globalisasi juga terjadi karena Negara-negara di dunia mulai terbuka dalam bidang ekonomi, sehingga terjadilah perdagangan-perdagangan global yang menyebabkan berbagai macam produk saling bertukar dari satu tempat ke tempat yang lain. Dari produk-produk yang masuk itu tentunya juga mengandung budaya dan unsur dari Negara lain yang mempengaruhi budaya di dalam Negara sendiri. Kemudian yang terakhir era Globalisasi ini juga terdorong karena pasar uang saat ini sudah sangat mendunia yang menjadikan transaksi keuangan dalam satu Negara menjadi lebih besar.

Pada intinya semua penyebab terjadinya era Globalisasi ini adalah karena kegiatan ekonomi antar Negara yang semakin terbuka sehingga memudahkan Negara-negara di dunia untuk saling berinteraksi, menjalin kerja sama dalam bermacam bidang yang mengakibatkan masuknya budaya-budaya baru, pengetahuan baru, hal-hal baru dari luar ke dalam negeri ataupun sebaliknya. Tentunya agar tidak berdampak negatif bagi suatu Negara maka Globalisasi harus didukung dengan kesadaran untuk tetap melestarikan dan mencintai budaya sendiri.

8. Ciri yang terlihat dalam era Globalisasi antara lain:

a. Terjadinya Perubahan dalam Konstantin ruang dan waktu. Berkembangnya barang-barang seperti televisi satelit, telepon genggam dan internet menunjukkan bahwa komunikasi global terjadi demikian cepatnya, sementara melalui pergerakan massa semacam turisme memungkinkan kita merasakan banyak hal dari budaya yang berbeda.

b. Pasar dan produksi ekonomi di negara-negara yang berbeda menjadi saling bergantung sebagai akibat dari pertumbuhan perdagangan internasional, peningkatan pengaruh perusahaan multinasional, dan dominasi organisasi semacam World Trade Organization (WTO).

c. Peningkatan interaksi kultural melalui perkembangan media massa (terutama televisi, film, musik, dan transmisi berita dan olah raga internasional). Saat ini, kita dapat mengonsumsi dan mengalami gagasan dan pengalaman baru mengenai hal-hal yang melintasi beraneka ragam budaya, misalnya dalam bidang fashion, literatur, dan makanan.

d. Meningkatnya masalah bersama, misalnya pada bidang lingkungan hidup, krisis multinasional, inflasi regional dan lain-lain.

9. Jadi, yang harus dipersiapkan calon guru untuk menyikapi era globalisasi ini yaitu dengan cara harus memiliki kemampuan dalam menguasai keahlian dalam suatu bidang yang berkaitan dengan iptek, mampu bekerja secara profesional dengan orientasi mutu dan keunggulan, dan dapat menghasilkan karya-karya unggul yang mampu bersaing secara global sebagai hasil dari keahlian.Sebagai tenaga pendidikan,guru professional tidak lepas dari pencitraan yang diberikan dari orang lain. di sisi lain muncul problem baru sebagai tantangan manakala guru tidak memiliki kemampuan materi untuk memiliki segala akses dan jaringan informasi seperti TV, buku-buku, majalah, Koran, dan internet untuk meningkatkan profesionalnya sekaligus memperkaya informasi mengenai perkembangan pengetahuan dan berbagai dinamika kehidupan global.

Para profesional guru perlu memiliki kemampuan dalam melengkapi peserta didik menjadi warga global. Peserta didik yang siap menjadi warga global tidak boleh lagi memiliki kecanggungan atau kendala dalam merespons dan berinteraksi dengan warga lain yang memiliki latar belakang budaya dan bahasa yang berbeda-beda. Di era globalisasi sekarang ini, e-learning (electronic learning) menjadi trend dimana-mana. Dalam konteks ini, kesigapan guru untuk menguasai ICT dan menyediakan materi belajar yang cocok untuk F- learning (flexible learning) bagi anak didik menjadi sangat vital. Ketrampilan siswa dalam komputer dan menggunakan internet juga sangat penting. Peran guru sangat penting dan strategis dalam memberikan bimbingan, dorongan, semangat dan fasilitas kepada peserta didik untuk memperoleh ilmu pengetahuan dan keterampilan penggunaan teknologi. Selain itu juga guru sebagai pengarah dan pembimbing agar penguasaan teknologi tidak menjadi boomerang bagi peserta didik, yang disebabkan kurangnya penghayatan terhadap etika. Sayangnya masih banyak guru yang gagap teknologi (gaptek) dan resisten terhadap inovasi teknologi pembelajaran karena tidak mau belajar lagi hal-hal baru yang lebih sesuai dengan perkembangan zaman.

10. Manfaatnya yaitu :
· Meningkatkan wawasan dan kesadaran para guru dan siswa bahwa kita bukan hanya penghuni satu daerah tetapi mempunyai ketergantungan dengan orang lain di belahan bumi yang lain. Oleh karena itu sikap kita harus mencerminkan “ sikap ketergantungan” tersebut.
· Menambah dan memperluas pengetahuan kita tentang dunia, sehingga dapat megikuti perkembangan dunia dalam berbagai aspek terutama perkembangan iptek.
· Mengkondisikan para mahasiswa untuk berpikir integral bukan general, sehingga suatu gejala atau masalah dapat ditanggulangi dari berbagai aspek.
· Melatih kepekaan dan kepedulian mahasiswa terhadap perkembangan dunia dengan segala aspeknya.
In reply to First post

Re: Soal latihan

by Novia purnamasari 2053053028 -
Nama:Novia purnamasari
Npm:2053053027

Izin menjawab pak

1.Era Globalisasi diambil dari dua suku kata yaitu kata “era” dan “globalisasi”. Era dapat diartikan sebagai zaman, kurun atau masa bahkan waktu, sedangkan globalisasi sendiri adalah suatuproses yang telah mendunia (global). oleh sebab itu era Globalisasi dapat dimaknai sebagi waktu atau masa dimana segala proses kehidupan sudah mendunia dan meluas. Jika kita amati, era globalisasi sejatinya telah muncul sejak tahun 1980-an. Dimana di tahun tersebut, bidang atau aspek kehidupan manusia, seperti bidang politik, sosial, ekonomi, agama, teknologi sudah mulai mendunia. Kemajuan jaman yang telah diiringi juga oleh perkembangan teknologi dan sais, membat dunia ini semakin mudah di jangkau. batas-batas Negara semakin sempit bahkan menghilang. Pola hidup masyarakat yang semakin konsumtif serta kemajuan teknologi, membuat segala sesuatu berubah dengan begitu cepat. Kini untuk berinteraksi dengan warga Negara lain, seseorang tidak perlu repot untuk berkunjung dan menelan banyak biaya, mereka hanya cukup menggunakan teknologi yang ada saat ini. Dengan kemajuan teknologi, untuk mengetahui informasi antar Negara kini bukan hal yang sulit, anda hanya cukup memanfaatkan smartphone atau media onlinelainnya, dengan begitu akses informasi akan langsung anda temukan.

2. Secara umum, mata kuliah ini bertujuan agar mahasiswa mampu memahami konsep perspektif global dan mengkaitannya dengan pembelajaran di Sekolah Dasar. Secara khusus, mata kuliah ini bertujuan agar:
a) Mahasiswa dapat menjelaskan konsep dasar perspektif global.
b) Mahasiswa dapat menganalisis isu dan masalah global dalam kaitannya dengan pembelajaran di Sekolah Dasar.
c) Mahasiswa dapat merancang model pembelajaran berperspektif global.

3. Makna dari kata perspektif itu sendiri adalah cara pandang terhadap suatu masalah yang terjadi, atau sudut pandang tertentu yang digunakan dalam melihat suatu fenomena. Contohnya saja dari perspektif pendidikan misalnya guru dan sekolah bertanggungjawab membina anak didiknya agak tidak terlibat kekerasan di jalanan.

4. Perspektif global adalah suatu cara pandang dan cara berpikir terhadap suatu masalah, kejadian atau kegiatan dari sudut kepentingan global, yaitu dari sisi kepentingan dunia atau internasional. Oleh karena itu, sikap dan perbuatan kita juga diarahkan untuk kepentingan global. Sebagai pendidik, kita memerlukan suatu pendekatan yang akan menolong siswa untuk mengarahkannya kehidupan yang sangat kompleks dan menjauhi pengertian yang sempit tentang ruang, ras, agama, suku, sejarah dan kebudayaan.

Contoh Yang berkaitan dengan perspektif global misalnya kebakaran hutan menimbulkan asap dan ini berdampak global di mana negara lain di Asia Tenggara bahkan seluruh Asia mengalami sesak nafas. Yang berkaitan dengan kejadian dalam masyarakat dengan adanya ”penculikan: terhadap para aktivis di Indonesia dapat mempengaruhi opini dunia terhadap bangsa kita. Seluruh bangsa dunia mempertanyakan hal tersebut. Sedangkan yang berkaitan dengan kegiatan lainnya dapat kita lihat misalnya India dan Pakistan berlomba-lomba mengadakan percobaan nuklir, ini akan merangsang negara lain untuk bertindak, misalnya mengutuk perbuatan tersebut, atau bahkan mengimbangi dengan membuat nuklir pula. Program nuklir Iran untuk perdamaian membangkitkan sikap positif dan negatif dari berbagai negara di dunia. Negara-negara Islam bersifat mendukung program tersebut, sementara Amerika Serikat dan negara-negara Uni Eropa bersikap negatif terhadapnya. Hal yang dapat mempengaruhi dunia ini bukan saja yang berkaitan dengan kehidupan politik dan kenegaraan, akan tetapi juga yang bersifat gangguan lingkungan, seperti penebangan hutan secara liar, polusi udara karena industri dan sebagainya.

5. Karena Guru yang berwawasan global adalah guru memiliki pemahaman akan pentingnya teknologi internet dan mampu memanfaatkannya dalam pengembangan pembelajarannya Kesadaran akan perlunya peningkatan kompetensi terpulang pada pribadi guru masing-masing. Dengan luasnya wawasan seorang guru terhadap globalisasi maka ia bisa menghadapi tantangan-tantangan yang akan dilaluinya seiring berkembangnya zaman. Karena guru adalah seorang pendidik maka ia juga harus bisa memberikan pemahaman kepada peserta didik mengenai perkembangan globalisasi dunia.

6. Maksud dari pernyataan think globally and act locally adalah kita harus berfikir secara luas atau global dan bertindak secara lokal atau juga kita harus bisa menerima perbedaan yang ada pada setiap orang. Setelah kita dapat berfikir secara global kita harus menunjukkan sikap yang berbudaya dengan tempat kita berada atau dengan pemikiran kita yang luas dan sudah mengglobal kita dapat mengembangkan rasa cinta kita terhadap budaya lokal.

7. Ada beberapa penyebab muncul/terjadinya era globalisasi:

a. (Perkembangan Teknologi dan Informasi)
Adanya perkembangan dalam teknologi informasi dan komunikasi yang kemudian berdampak pada mudahnya transaksi keuangan yang terjadi di seluruh Negara.

Selama beberapa waktu terakhir terdapat banyak sekali perkembangan dalam bidang teknologi yang berkaitan langsung dengan transaksi keuangan yang bisa memudahkan Anda untuk melakukan transaksi tidak hanya di Negara sendiri melainkan di Negara lain.

b. (Banyaknya Kerja Sama Internasional)
Penyebab kedua terjadinya Globalisasi adalah karena terjadinya banyak kerja sama internasional yang memudahkan terjadinya transaksi keuangan sebelumnya yang dilakukan oleh berbagai Negara.

Sehingga melalui sektor ekonomi inilah yang membuat banyaknya produk dari luar negeri masuk ke dalam negeri dan sebaliknya.

c. (Kemudahan Transportasi)
Sistem transportasi yang semakin maju menyebabkan masyarakat mudah dalam bepergian ataupun mengirimkan barang meski terpisah jarak yang sangat jauh.

d. (Ekonomi Terbuka)
Selanjutnya era Globalisasi juga terjadi karena Negara-negara di dunia mulai terbuka dalam bidang ekonomi, sehingga terjadilah perdagangan-perdagangan global yang menyebabkan berbagai macam produk saling bertukar dari satu tempat ke tempat yang lain. Dari produk-produk yang masuk itu tentunya juga mengandung budaya dan unsur dari Negara lain yang mempengaruhi budaya di dalam Negara sendiri. Kemudian yang terakhir era Globalisasi ini juga terdorong karena pasar uang saat ini sudah sangat mendunia yang menjadikan transaksi keuangan dalam satu Negara menjadi lebih besar.

Pada intinya semua penyebab terjadinya era Globalisasi ini adalah karena kegiatan ekonomi antar Negara yang semakin terbuka sehingga memudahkan Negara-negara di dunia untuk saling berinteraksi, menjalin kerja sama dalam bermacam bidang yang mengakibatkan masuknya budaya-budaya baru, pengetahuan baru, hal-hal baru dari luar ke dalam negeri ataupun sebaliknya. Tentunya agar tidak berdampak negatif bagi suatu Negara maka Globalisasi harus didukung dengan kesadaran untuk tetap melestarikan dan mencintai budaya sendiri.

8. Ciri yang terlihat dalam era Globalisasi antara lain:

a. Terjadinya Perubahan dalam Konstantin ruang dan waktu. Berkembangnya barang-barang seperti televisi satelit, telepon genggam dan internet menunjukkan bahwa komunikasi global terjadi demikian cepatnya, sementara melalui pergerakan massa semacam turisme memungkinkan kita merasakan banyak hal dari budaya yang berbeda.

b. Pasar dan produksi ekonomi di negara-negara yang berbeda menjadi saling bergantung sebagai akibat dari pertumbuhan perdagangan internasional, peningkatan pengaruh perusahaan multinasional, dan dominasi organisasi semacam World Trade Organization (WTO).

c. Peningkatan interaksi kultural melalui perkembangan media massa (terutama televisi, film, musik, dan transmisi berita dan olah raga internasional). Saat ini, kita dapat mengonsumsi dan mengalami gagasan dan pengalaman baru mengenai hal-hal yang melintasi beraneka ragam budaya, misalnya dalam bidang fashion, literatur, dan makanan.

d. Meningkatnya masalah bersama, misalnya pada bidang lingkungan hidup, krisis multinasional, inflasi regional dan lain-lain.

9. Jadi, yang harus dipersiapkan calon guru untuk menyikapi era globalisasi ini yaitu dengan cara harus memiliki kemampuan dalam menguasai keahlian dalam suatu bidang yang berkaitan dengan iptek, mampu bekerja secara profesional dengan orientasi mutu dan keunggulan, dan dapat menghasilkan karya-karya unggul yang mampu bersaing secara global sebagai hasil dari keahlian.Sebagai tenaga pendidikan,guru professional tidak lepas dari pencitraan yang diberikan dari orang lain. di sisi lain muncul problem baru sebagai tantangan manakala guru tidak memiliki kemampuan materi untuk memiliki segala akses dan jaringan informasi seperti TV, buku-buku, majalah, Koran, dan internet untuk meningkatkan profesionalnya sekaligus memperkaya informasi mengenai perkembangan pengetahuan dan berbagai dinamika kehidupan global.

Para profesional guru perlu memiliki kemampuan dalam melengkapi peserta didik menjadi warga global. Peserta didik yang siap menjadi warga global tidak boleh lagi memiliki kecanggungan atau kendala dalam merespons dan berinteraksi dengan warga lain yang memiliki latar belakang budaya dan bahasa yang berbeda-beda. Di era globalisasi sekarang ini, e-learning (electronic learning) menjadi trend dimana-mana. Dalam konteks ini, kesigapan guru untuk menguasai ICT dan menyediakan materi belajar yang cocok untuk F- learning (flexible learning) bagi anak didik menjadi sangat vital. Ketrampilan siswa dalam komputer dan menggunakan internet juga sangat penting. Peran guru sangat penting dan strategis dalam memberikan bimbingan, dorongan, semangat dan fasilitas kepada peserta didik untuk memperoleh ilmu pengetahuan dan keterampilan penggunaan teknologi. Selain itu juga guru sebagai pengarah dan pembimbing agar penguasaan teknologi tidak menjadi boomerang bagi peserta didik, yang disebabkan kurangnya penghayatan terhadap etika. Sayangnya masih banyak guru yang gagap teknologi (gaptek) dan resisten terhadap inovasi teknologi pembelajaran karena tidak mau belajar lagi hal-hal baru yang lebih sesuai dengan perkembangan zaman.

10. Manfaatnya yaitu :
· Meningkatkan wawasan dan kesadaran para guru dan siswa bahwa kita bukan hanya penghuni satu daerah tetapi mempunyai ketergantungan dengan orang lain di belahan bumi yang lain. Oleh karena itu sikap kita harus mencerminkan “ sikap ketergantungan” tersebut.
· Menambah dan memperluas pengetahuan kita tentang dunia, sehingga dapat megikuti perkembangan dunia dalam berbagai aspek terutama perkembangan iptek.
· Mengkondisikan para mahasiswa untuk berpikir integral bukan general, sehingga suatu gejala atau masalah dapat ditanggulangi dari berbagai aspek.
· Melatih kepekaan dan kepedulian mahasiswa terhadap perkembangan dunia dengan segala aspeknya.
In reply to First post

Re: Soal latihan

by Alma Afifah 2053053044 -
Nama: Alma Afifah
Npm: 2053053044
Kelas: 6A

1. Era globalisasi merupakan perubahan global yang melanda seluruh dunia. Dampak yang terjadi sangatlah besar terhadap berbagai aspek kehidupan manusia di semua lapisan masyarakat. Baik di bidang ekonomi, sosial, politik, teknologi, lingkungan, budaya, dan sebagainya

2. Globalisasi memiliki kaitan dengan mata kuliah perspektif global. Mata kuliah perspektif global mengkaji mengenai cara pandang terhadap masalah global atau mengkaji mengenai isu-isu yang berkaitan dengan politik, ekonomi, sosial budaya, pendidikan dan lain sebagainya dalam lingkup global atau dunia dan dapat kaitannya dengan pembelajaran di sekolah dasar. Mata kuliah perspektif global bertujuan agar mahasiswa mampu berwawasan global dan dapat berpikir secara global tetapi tetap bertindak secara lokal.

3. Perspektif adalah cara pandang atau sudut pandang seseorang dalam melihat suatu hal atau masalah. Jika diilustrasikan, perspektif itu seperti angka 6 yang ditidurkan seseorang akan menganggap bahwa itu adalah angka 9, tetapi seseorang yang lain menganggap itu adalah angka 6. Jika dilihat lagi, keduanya tidak ada yang salah hanya saja cara pandang mereka yang berbeda. Perspektif seseorang berbeda karena mereka melihat suatu masalah dari sudut pandang yang berbeda.

4. Perspektif global adalah suatu cara pandang dan cara berpikir terhadap suatu masalah, kejadian atau kegiatan dari sudut kepentingan global, yaitu dari sisi kepentingan dunia atau internasional. Oleh karena itu, sikap dan perbuatan kita juga diarahkan untuk kepentingan global.

5. karena guru merupakan panutan muridnya. Selain dari buku dan sumber belajar lainnya, murid juga dapat menimba ilmu dari guru. Jika guru memiliki wawasan yang luas maka murid juga akan mendapat banyak ilmu dari guru tersebut.

6. “think globally, act locally” yang artinya berfikir secara global, bertindak secara lokal. Ungkapan ini menyiratkan bahwa kita terutama calon guru harus berfikir secara luas atau global terhadap masalah-masalah global yang sedang terjadi tetapi tidak melupakan budaya atau nilai-nilai asli.
7. Perkembangan teknologi informasi dan transportasi,Kerja sama ekonomi internasional,Kurangnya sumber daya alam, Unsur budaya.

8. 1. Saling ketergantungan antarnegara. Negara-negara yang ada didunia ini saling bergantungan satu sama lain untuk menunjang kesejahteraan ataupun memajukan negaranya.

2. Kemudahan mendapatkan informasi. Masyarakat didunia saling terhubung oleh media satu sama lain. Berita sekecil apapun dari suatu negara dapat dengan mudah diterima oleh semua masyarakat global.

3. Perubahan dalam konsep jarak, ruang dan waktu. Dengan adanya teknologi seperti televisi, smartphone dan internet komunikasi dapat dilakukan dengan cepat. Kemajuan dalam bidang transportasi membuat jarak ratusan atau ribuan kilometer dapat ditempuh hanya dengan beberapa jam saja.

9. 1. Saling ketergantungan antarnegara. Negara-negara yang ada didunia ini saling bergantungan satu sama lain untuk menunjang kesejahteraan ataupun memajukan negaranya.

2. Kemudahan mendapatkan informasi. Masyarakat didunia saling terhubung oleh media satu sama lain. Berita sekecil apapun dari suatu negara dapat dengan mudah diterima oleh semua masyarakat global.

10. Berikut ini beberapa manfaat mempelajari perspektif global;
a. Meningkatkan wawasan dan kesadaran para pendidik dan peserta didik
b. Menambah dan memperluas pengetahuan kita tentang dunia, sehingga dapat megikuti perkembangan dunia dalam berbagai aspek terutama perkembangan iptek.
c. Mengkondisikan para mahasiswa untuk berpikir integral bukan general, sehingga suatu gejala atau masalah dapat ditanggulangi dari berbagai aspek.
d. Melatih kepekaan dan kepedulian mahasiswa terhadap perkembangan dunia dengan segala aspeknya.
In reply to First post

Re: Soal latihan

by NURHIDAYATI 2053053039 -

Jawaban perspektif global 

1. Era globalisasi merupakan perubahan global yang melanda seluruh dunia. Dampak yang terjadi sangatlah besar terhadap berbagai aspek kehidupan manusia di semua lapisan masyarakat. Baik di bidang ekonomi, sosial, politik, teknologi, lingkungan, budaya, dan sebagainya.

2. Dengan adanya globalisasi, dunia akan semakin canggih, sehingga kemungkinan di masa depan, pekerjaan akan lebih bergantung kepada Teknologi, sehingga ada kemungkinan Mata kuliah yang lebih dominan adalah mata kuliah yang berhubungan dengan pengembangan teknologi.

3. Perspektif adalah upaya dalam melukiskan sesuatu pada permukaan yang mendatar sebagaimana yang sudah terlihat oleh mata telanjang dengan tiga dimensi yakni panjang, lebar, dan tinggi. Selain itu, perspektif juga mempunyai makna lain yaitu sebagai sebuah sudut pandang, pandangan.

4. Perspektif global adalah suatu cara pandang dan cara berpikir terhadap suatu masalah, kejadian atau kegiatan dari sudut kepentingan global, yaitu dari sisi kepentingan dunia atau internasional. jika diilustrasikan saat ini rendahnya minat belajar peserta didik menjadi masalah yang serius dalam dunia Pendidikan kita. Pendidik perlu menciptakan kegiatan pembelajaran yang menarik dan menyenangkan, termasuk dalam pembelajaran yang memuat karakter perspektif global.

5. Karena berwawasan global ini berguna sebagai peningkatan kompetensi pendidik, peningkatan kualitas pembelajaran dan pemanfaatan teknologi internet pada pembelajaran sebagai penyesuaian dalam era globalisasi. Pendidik yang berwawasan global adalah pendidik yang memiliki kesadaran akan pentingnya teknologi internet dan mampu menafaatkannya dalam pembelajaran.

6. Thinking Globally Acting Locally adalah suatu pemikiran yang memandang secara luas mengenai masalah-masalah mendunia, masalah yang sudah umum telah terjadi atau sedang terjadi, masalah/ hal yang semua orang sudah ketahui (konteks berfikir global) dan berusaha menanggapi permasalahan atau informasi yg sedang marak dibicarakan belakangan ini.

7. Penyebab munculnya era globalisasi : 

1) Pesatnya Pengembangan Teknologi Komunikasi

2) Integrasi Ekonomi Dunia 

3) Perubahan Politik Dunia -Berkembangnya Perusahaan-Perusahaan besar dunia

8. Ciri-ciri era globalisasi 

1) Batas antar-negara semakin menipis. 

2) Informasi mudah menyebar

3) Kegiatan perdagangan semakin luas

4) Masyarakat semakin maju

5) Semangat kerja meningkat

6) Ruang sosial makin terbuka

7) Pertukaran budaya

8) Pasar semakin luas

9. Di era global karakteristik pendidik harus jelas dan tegas dipertahankan antara lain adalah:

1) Memiliki ilmu pengetahuan dan teknologi yang mumpuni

2) Memiliki kepribadian yang kuat dan baik

3) Memiliki keterampilan membangkitkan minat peserta didik dalam bidang IPTEK

Setidaknya ada empat prasyarat bagi seorang pendidik agar dapat bekerja professional, yaitu:

1) Kemampuan pendidik mengolah/ menyiasati kurikulum,

2) Kemampuan pendidik mengaitkan materi kurikulum dengan Iingkungan

3) Kemampuan pendidik memotivasi siswa untuk belajar sendiri

4) Kemampuan pendidik untuk mengintegrasikan berbagai mata pelajaran menjadi kesatuan konsep yang utuh (perlu adanya pembelajaran terpadu)

10. Meningkatkan wawasan dan kesadaran para guru dan siswa bahwa kita bukan hanya penghuni satu daerah tetapi mempunyai ketergantungan dengan orang lain di belahan bumi yang lain. Oleh karena itu sikap kita harus mencerminkan “sikap ketergantungan” tersebut.

In reply to First post

Re: Soal latihan

by Lesi Agustin 2053053037 -
Nama : Lesi Agustin
Npm : 2053053037
Izin menjawab pertanyaan yang telah disediakan pak.

1. Era globalisasi adalah era/zaman dimana kebudayaan,morale,maupun tingkat ketergantungan masyarakat menaik. globalisasi menjadi dampak nomor 1 bagu perubahan budaya,pikiran maupun sikap.
2. Globalisasi memiliki kaitan dengan mata kuliah perspektif global. Mata kuliah perspektif global mengkaji mengenai cara pandang terhadap masalah global atau mengkaji mengenai isu-isu yang berkaitan dengan politik, ekonomi, sosial budaya, pendidikan dan lain sebagainya dalam lingkup global atau dunia dan dapat kaitannya dengan pembelajaran di sekolah dasar. Mata kuliah perspektif global bertujuan agar mahasiswa mampu berwawasan global dan dapat berpikir secara global tetapi tetap bertindak secara lokal. Hal ini tentunya memiliki kaitan dengan globalisasi karena yang dikaji dalam mata kuliah perspektif global merupakan masalah-masalah atau isu yang terjadi secara global atau mendunia.
3. Perspektif adalah cara pandang atau sudut pandang seseorang dalam melihat suatu hal atau masalah. Jika diilustrasikan, perspektif itu seperti huruf n yang ditidurkan seseorang akan menganggap bahwa itu adalah huruf u, tetapi orang lain menganggap itu adalah huruf n. Jika dilihat lagi, keduanya tidak ada yang salah hanya saja cara melihat mereka yang berbeda. Perspektif seseorang berbeda karena mereka melihat suatu masalah dari sudut pandang yang berbeda.
4. Perspektif global adalah suatu cara pandang dan cara berpikir terhadap suatu masalah, kejadian atau kegiatan dari sudut kepentingan global, yaitu dari sisi kepentingan dunia atau internasional. Oleh karena itu, sikap dan perbuatan kita juga diarahkan untuk kepentingan global
Contoh nya global warming dan penggunaan efek rumah kaca yang akan membuat penipisan lapisan ozon.
5. Berwawasan global akan membawa kita untuk mengenali bahwa dunia itu tidak memiliki batasan, kita pun akan tahu bagaimana cara menghargai perbedaan seperti perbedaan ras, warna kulit, ideologi dan nasionalisme. Dengan demikian, pembentukan setiap orang untuk berwawasan global sangat diperlukan. Maka dari itu seorang pendidik harus memiliki wawasan yang luas agar karakteristik peserta didik bisa terbentuk.
7. Berkembangnya teknologi dan informasi yang terjadi di sekeliling kita adalah salah satu faktor penyebab munculnya era globalisasi seperti yang kita rasakan saat ini. Dengan adanya perkembangan teknologi dan informasi, dunia seolah berada dalam genggaman. Segala informasi yang ada diseluruh dunia dapat diakses ataupun diketahui hanya dengan beberapa detik. Selain munculnya era globalisasi juga bisa disebabkan oleh banyaknya kerja sama internasional yang ada saat ini. Hal ini dapat membuat banyaknya produk dari luar negeri masuk ke dalam negeri begitu juga sebaliknya.
8. Ciri ciri era globalisasi adalah Terjadinya Perubahan dalam Konstantin ruang dan waktu, Pasar dan produksi ekonomi di negara-negara yang berbeda menjadi saling bergantung sebagai akibat dari pertumbuhan perdagangan internasional, peningkatan pengaruh perusahaan multinasional, dan dominasi organisasi semacam World Trade Organization (WTO), Peningkatan interaksi kultural melalui perkembangan media massa (terutama televisi, film, musik, dan transmisi berita dan olah raga internasional), Meningkatnya masalah bersama, misalnya pada bidang lingkungan hidup, krisis multinasional, inflasi regional dan lain-lain.
9. Beberapa hal yang harus dipersiapkan untuk menyikapi era global ini, yaitu sebagai berikut :
- Kemampuan dalam melengkapi peserta didik menjadi warga global
- Keterampilan berkomunikasi dan mengatur diri sendiri
- Kemampuan mengenali dan mengatasi masalah
- Kemampuan mengatasi kesulitan belajar peserta didik
- Kemampuan untuk menanamkan pemikiran global kepada peserta didik tetapi tetap bertindak secara lokal.
10. Beberapa manfaat mempelajari perspektif global adalah sebagai berikut.
Meningkatkan wawasan dan kesadaran para pendidik dan peserta didik bahwa kita bukan hanya penghuni satu daerah, tetapi memiliki ketergantungan dengan orang lain di belahan bumi yang lain. Oleh karena itu sikap kita harus mencerminkan “sikap ketergantungan” tersebut.
Menambah dan memperluas pengetahuan kita tentang dunia, sehingga dapat megikuti perkembangan dunia dalam berbagai aspek terutama perkembangan iptek.
Mengkondisikan para siswa untuk berpikir integral bukan umum, sehingga suatu gejala atau masalah dapat ditanggulangi dari berbagai aspek.
Melatih kepekaan dan kepedulian mahasiswa terhadap perkembangan dunia dengan segala aspeknya.
In reply to First post

Re: Soal latihan

by Andhara Hani Pramesty -
Nama : Andhara Hani Pramesty
NPM : 2053053041

Izin menjawab pertanyaan :
1. Era globalisasi merupakan perubahan global yang melanda seluruh dunia. Dampak yang terjadi sangatlah besar terhadap berbagai aspek kehidupan manusia di semua lapisan masyarakat. Baik di bidang ekonomi, sosial, politik, teknologi, lingkungan, budaya, dan sebagainya. Hal ini disebabkan adanya kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang akan mengubah pola perilaku konsumsi masyarakat. Globalisasi merupakan sebuah konsep kebudayaan yang menjadi wacana sentral dalam disiplin ilmu-ilmu sosial saat ini. Globalisasi adalah proses kebudayaan yang ditandai dengan adanya kecenderungan wilayah-wilayah di dunia, baik geografis maupun fisik, menjadi seragam dalam format sosial, budaya, ekonomi, dan politik

2. Tentu berkaitan antara globalisasi dengan mata kuliah perspektif global karena kita sekarang hidup di era globalisasi. Selain itu dengan adanya mata kuiah perspektif global dapat memberikan bekal kepada kita calon pendidik untuk dapat memberikan pengetahuan, dan meningkatkan kesadaran anak didik khususnya anak didik Sekolah Dasar, untuk menanamkan sikap, perilaku dirinya untuk memiliki pengetahuan mengerti, mencintai dan memelihara lingkungannya, negaranya dan dunianya.

3. Perspektif adalah cara pandang atau sudut pandang seseorang dalam melihat suatu hal atau masalah. Jika diilustrasikan, perspektif itu seperti angka 6 yang ditidurkan seseorang akan menganggap bahwa itu adalah angka 9, tetapi seseorang yang lain menganggap itu adalah angka 6. Jika dilihat lagi, keduanya tidak ada yang salah hanya saja cara pandang mereka yang berbeda. Perspektif seseorang berbeda karena mereka melihat suatu masalah dari sudut pandang yang berbeda.


4. Perspektif global adalah suatu cara pandang dan cara berpikir terhadap suatu masalah, kejadian atau kegiatan dari sudut kepentingan global, yaitu dari sisi kepentingan dunia atau internasional. Oleh karena itu, sikap dan perbuatan kita juga diarahkan untuk kepentingan global. Contohnya yaitu global warming.


5. Seorang pendidik harus memiliki wawasan global karena wawasan global merupakan salah satu upaya dalam meningkatkan kualitas pendidikan nasional. Dengan wawasan global kita dapat menghindarkan diri dari cara berpikir sempit dan subyektif sehingga pemikiran kita dapat lebih berkembang. Selain itu, dengan wawasan global kompetensi pendidik akan lebih meningkat, dan pemanfaatan IPTEK dalam pembelajaran juga semakin meningkat.

6. Secara umum Thinking Globally Acting Locally adalah suatu pemikiran yang memandang secara luas mengenai masalah-masalah mendunia, masalah yang sudah umum telah terjadi atau sedang terjadi, masalah/ hal yang semua orang sudah ketahui (konteks berfikir global) dan berusaha menanggapi permasalahan ataau informasi-informaasi umum tersebut dengan cara sendiri dan bertindak secara lokal. Sasaran bagi penggunaan pendekatan ini adalah pendidikan tingkat Sekolah Dasar (SD), dimana peserta didik perlu sekali fondasi berupa penenanaman nilai karakter dan pendidikan budaya agar kelak bisa secara bijak bisa menghadapi arus global dengan memilikii karakter yang baik dan melestarikan budaya daerah sendiri.

7. Berkembangnya teknologi dan informasi yang terjadi di sekeliling kita adalah salah satu faktor penyebab munculnya era globalisasi seperti yang kita rasakan saat ini. Dengan adanya perkembangan teknologi dan informasi, dunia seolah berada dalam genggaman. Segala informasi yang ada diseluruh dunia dapat diakses ataupun diketahui hanya dengan beberapa detik. Selain munculnya era globalisasi juga bisa disebabkan oleh banyaknya kerja sama internasional yang ada saat ini. Hal ini dapat membuat banyaknya produk dari luar negeri masuk ke dalam negeri begitu juga sebaliknya.

8. Era globalisasi memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
a. Saling ketergantungan antarnegara. Negara-negara yang ada didunia ini saling bergantungan satu sama lain untuk menunjang kesejahteraan ataupun memajukan negaranya.
b. Kemudahan mendapatkan informasi. Masyarakat didunia saling terhubung oleh media satu sama lain. Berita sekecil apapun dari suatu negara dapat dengan mudah diterima oleh semua masyarakat global.
c. Perubahan dalam konsep jarak, ruang dan waktu. Dengan adanya teknologi seperti televisi, smartphone dan internet komunikasi dapat dilakukan dengan cepat. Kemajuan dalam bidang transportasi membuat jarak ratusan atau ribuan kilometer dapat ditempuh hanya dengan beberapa jam saja.

9. Sebagai calon guru sekolah dasar, ada beberapa hal yang harus dipersiapkan untuk menyikapi era global ini, yaitu sebagai berikut :
1. Kemampuan dalam melengkapi peserta didik menjadi warga global
2. Keterampilan berkomunikasi dan mengatur diri
3. Kemampuan mengenali dan mengatasi masalah
4. Kemampuan mengatasi kesulitan belajar siswa
5. Kemampuan untuk menanamkan pemikiran international kepada peserta didik tetapi tetap bertindak secara lokal.

10. Karena seorang pendidik adalah panutan bagi peserta didiknya. Selain dari buku, peserta didik juga dapat belajar dari seorang pendidik. Jika pendidik memiliki wawasan yang luas maka peserta didik juga akan mendapat banyak ilmu dan wawasan. Selain itu pendidik juga memberikan pengaruh besar terhadap sikap dan perkembangan peserta didik. Dengan berwawasan global, pendidik dapat membawa peserta didik untuk mengenali bahwa dunia itu tidak memiliki batasan, mengajarkan cara menghargai perbedaan seperti perbedaan ras, warna kulit, ideologi dan nasionalisme yang ada serta bisa mengajarkan peserta didik untuk menghadapi berbagai masalah global.
In reply to First post

Re: Soal latihan

by aliffia hanif ariyani -
Nama : Aliffia Hanif Ariyani
NPM : 2053053011
Kelas : 6A

Izin menjawab pertanyaan pak,

1.Era globalisasi adalah masa yang terjadi pada saat ini, dimana segala hal yang terjadi merupakan perubahan global yang melanda seluruh dunia . Era globalisasi erat kaitannya dengan Keterbukaan atau Transparansi, yang artinya segala sesuatu dapat dengan mudah diakses ataupun diterima oleh masyarakat. Dampak yang terjadi sangatlah besar terhadap berbagai aspek kehidupan manusia di semua lapisan masyarakat. Hal ini dapat mengakibatkan pengaruh dari luar dapat dengan mudah masuk ke sebuah negara. Era globalisasi mempengaruhi segala sektor yang ada pada sebuah negara, mulai dari budaya, politik, pemerintahan, ekonomi, sosial budaya dan sebagainya yang disebabkan karena adanya kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang akan mengubah pola perilaku konsumsi masyarakat.

2. Mengingat bahwa kita ini sedang memasuki era globalisasi dan keterbukaan. Tanpa memahami dunia ini, mungkin kita akan tersesat oleh arus globalisasi yang begitu deras. Agar kita mampu memanfaatkan dunia ini bagi kesejahteraan manusia maka kita harus memahami dunia. Dengan demikian cara pandang kita yang mungkin sempit selama ini harus berubah menjadi cara pandang yang luas dan global. Artinya segala sesuatu peristiwa, dan masalah harus dipandang dari sudut kepentingan global. Sedangkan dengan adanya mata kuliah perfektif global ini membuka wawasan kita untuk memahami dunia dan seisinya, sehingga menumbuhkan kesadaran bahwa dunia yang begitu kompleks dan luas itu dapat menjadi sempit dan sederhana disebabkan oleh kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.

3. Kata perspektif berasal dari bahasa Latin, yakni “perspicere” yang berarti “gambar, melihat, pandangan”. Berdasarkan terminologinya, perspektif adalah sebuah sudut pandang untuk memahami atau memaknai permasalahan tertentu dengan kata lain perspektif merupakan cara pandang terhadap suatu objek. Karena manusia adalah makhluk sosial yang seringkali memiliki pendapat dan pandangannya sendiri saat berhadapan dengan suatu hal, maka seringkali terdapat perbedaan perspektif yang memicu terjadinya perbedaan pendapat pula.

4. Perspektif global adalah suatu cara pandang dan cara berpikir terhadap suatu masalah, kejadian atau kegiatan dari sudut kepentingan global, yaitu dari sisi kepentingan dunia atau internasional atau Suatu pandangan dimana seorang pendidik secara bersama-sama mengembangkan perspektif dan ketrampilan untuk menyelidiki suatu yang berkaitan dengan isu global. Contohnya isu global, HAM,keadilan,pendidikan,gender,kekerasan dalam rumah tangga, dan konflik antar kelompok.

5. karena guru adalah panutan muridnya. Selain dari buku, murid juga dapat menimba ilmu dari guru. Jika guru memiliki wawasan yang luas maka murid juga akan mendapat banyak ilmu dari guru tersebut dengan berwawasan global akan membawa kita untuk mengenali bahwa dunia itu tidak memiliki batasan, kita pun akan tahu bagaimana cara menghargai perbedaan seperti perbedaan ras, warna kulit, ideologi dan nasionalisme.

6. Pernyataan “Think globally and act locally” berarti masalah global pada era saat ini tidak dapat lepas dengan masalah lokal, karena keduanya saling memengaruhi dan berdampak secara internasional maupun domestik. Oleh karena itu, bagi setiap pemikiran maupun tindakan dalam permasalahan apapun yang berskala global maupun lokal, pertimbangan akan efek spill over dan timbal baliknya diperlukan. Permasalahan global-lokal sangat serius, mulai dari yang bersifat ringan sampai yang terberat, di antaranya yaitu kurangnya peluang ekonomi dan pekerjaan, kurangnya pendidikan, konflik agama, penyimpangan sosial dan budaya, dan perubahan iklim atau kerusakan alam. Solusi bagi permasalahan global-lokal umumnya membutuhkan konsensus, komitmen dan kerja sama antarnegara dalam skala global.

7. Faktor penyebab globalisasi pertama adalah peningkatan transportasi, yang membuat perjalanan global jadi lebih mudah. Misalnya, terjadi pertumbuhan pesat dalam perjalanan udara, memungkinkan pergerakan orang dan barang yang lebih besar di seluruh dunia. Kontainerisasi juga menjadi faktor penyebab globalisasi saat ini.

8. Perubahan konsep ruang dan waktu,
Perkembangan telepon genggam, televisi satelit, hingga internet menjadi bukti bahwa komunikasi global terus berkembang.Hal ini memungkinkan manusia mendapat informasi atau melihat sesuatu di belahan dunia lainnya secara cepat. Artinya ruang dan waktu tidak lagi menjadi masalah di era globalisasi.
Interaksi budaya melalui media massa Media massa, seperti televisi, film, radio, musik, berita atau lainnya, menjadi sarana peningkatan interaksi budaya di masyarakat. Lewat media massa, manusia bisa mengonsumsi dan mendapat pengalaman baru mengenai kebudayaan. Contohnya kuliner dan fashion.

9. a. TERAMPIL MEMBUAT MEDIA PEMBELAJARAN YANG MENARIK
Sebagai komponen utama pembelajaran, guru maupun calon guru di tuntut harus terampil dalam menciptakan pembelajaran yang menarik di kelas, tujuannya agar peserta didik tidak bosan dengan materi yang dijelaskan. Selain itu, media pembelajaran yang dibuat harus mampu membuat peserta didik memahami gambaran nyata dari materi yang sedang disampaikan. Melalui kreativitas serta keterampilan yang dimiliki, guru mampu menciptakan metode pembelajaran yang menarik dengan menggunakan media visual, audio, maupun audio visual. Guru dapat memanfaatkan berbagai platform pembelajaran yang mudah digunakan, misalnya saja AssemblrEdu (AR), MilleaLab (VR), Canva, maupun ClassPoint.

b. MAMPU MEMANFAATKAN MEDIA SOSIAL DALAM KONTEKS PENDIDIKAN
Semakin banyaknya orang yang mengakses teknologi digital seperti internet, tentunya semakin banyak pula situs maupun aplikasi yang dapat digunakan sebagai media pembelajaran. Media sosial hampir di akses oleh setiap


10. a. Meningkatkan wawasan dan kesadaran para guru dan siswa bahwa kita bukan hanya penghuni satu daerah tetapi mempunyai ketergantungan dengan orang lain di belahan bumi yang lain. Oleh karena itu sikap kita harus mencerminkan “ sikap ketergantungan”  tersebut.
b. Menambah dan memperluas pengetahuan kita tentang dunia, sehingga dapat megikuti perkembangan dunia dalam berbagai aspek terutama perkembangan iptek.
c. Mengkondisikan para mahasiswa untuk berpikir integral bukan general, sehingga suatu gejala atau masalah dapat ditanggulangi dari berbagai aspek.
d. Melatih kepekaan dan kepedulian mahasiswa terhadap perkembangan dunia dengan segala aspeknya.
In reply to First post

Re: Soal latihan

by Rosa Ramayanti 2053053030 -

1. Era globalisasi adalah masa yang terjadi pada saat ini, dimana segala hal yang terjadi serba mendunia.Era globalisasi ini erat kaitannya dengan Keterbukaan atau Transparansi, yang artinya segala sesuatu dapat dengan mudah diakses ataupun diterima oleh masyarakat. Hal ini dapat mengakibatkan pengaruh dari luar dapat dengan mudah masuk ke sebuah negara.Era globalisasi mempengaruhi segala sektor yang ada pada sebuah negara, mulai dari budaya, politik, pemerintahan, ekonomi, sosial budaya dan sebagainya.

2. Globalisasi memiliki kaitan dengan mata kuliah perspektif global. Mata kuliah perspektif global mengkaji mengenai cara pandang terhadap masalah global atau mengkaji mengenai isu-isu yang berkaitan dengan politik, ekonomi, sosial budaya, pendidikan dan lain sebagainya dalam lingkup global atau dunia dan dapat kaitannya dengan pembelajaran di sekolah dasar. Mata kuliah perspektif global bertujuan agar mahasiswa mampu berwawasan global dan dapat berpikir secara global tetapi tetap bertindak secara lokal.

3. Perspektif adalah cara pandang atau sudut pandang seseorang dalam melihat suatu hal atau masalah. Jika diilustrasikan, perspektif itu seperti angka 6 yang ditidurkan seseorang akan menganggap bahwa itu adalah angka 9, tetapi seseorang yang lain menganggap itu adalah angka 6. Jika dilihat lagi, keduanya tidak ada yang salah hanya saja cara pandang mereka yang berbeda. Perspektif seseorang berbeda karena mereka melihat suatu masalah dari sudut pandang yang berbeda.

4. Perspektif global adalah suatu cara pandang dan cara berpikir terhadap suatu masalah, kejadian atau kegiatan dari sudut kepentingan global, yaitu dari sisi kepentingan dunia atau internasional. Oleh karena itu, sikap dan perbuatan kita juga diarahkan untuk kepentingan global. Sebagai pendidik, kita memerlukan suatu pendekatan yang akan menolong siswa untuk mengarahkannya kehidupan yang sangat kompleks dan menjauhi pengertian yang sempit tentang ruang, ras, agama, suku, sejarah dan kebudayaan.

5.Untuk menghadapi era globalisasi, seorang guru harus mempunyai wawasan global. Wawasan global berguna sebagai peningkatan kompetensi guru, peningkatan kualitas pembelajaran dan pemanfaatan teknologi internet pada pembelajaran sebagai penyesuaian dalam era globalisasi. Guru yang berwawasan global adalah guru yang mempunyai kesadaran akan pentingnya teknologi internet dan mampu menafaatkannya dalam pembelajaran.

6. Thinking Globally Acting Locally adalah suatu pemikiran yang memandang secara luas mengenai masalah-masalah mendunia, masalah yang sudah umum telah terjadi atau sedang terjadi, masalah/ hal yang semua orang sudah ketahui (konteks berfikir global) dan berusaha menanggapi permasalahan ataau informasi-informaasi umum tersebut dengan cara sendiri dan bertindak secara lokal. Sasaran bagi penggunaan pendekatan ini adalah pendidikan tingkat Sekolah Dasar (SD), dimana peserta didik perlu sekali fondasi berupa penenanaman nilai karakter dan pendidikan budaya agar kelak bisa secara bijak bisa menghadapi arus global dengan memilikii karakter yang baik dan melestarikan budaya daerah sendiri.

7. Ada beberapa penyebab muncul/terjadinya era globalisasi:

a. (Perkembangan Teknologi dan Informasi)

Adanya perkembangan dalam teknologi informasi dan komunikasi yang kemudian berdampak pada mudahnya transaksi keuangan yang terjadi di seluruh Negara.

Selama beberapa waktu terakhir terdapat banyak sekali perkembangan dalam bidang teknologi yang berkaitan langsung dengan transaksi keuangan yang bisa memudahkan Anda untuk melakukan transaksi tidak hanya di Negara sendiri melainkan di Negara lain.

b. (Banyaknya Kerja Sama Internasional)

Penyebab kedua terjadinya Globalisasi adalah karena terjadinya banyak kerja sama internasional yang memudahkan terjadinya transaksi keuangan sebelumnya yang dilakukan oleh berbagai Negara.

Sehingga melalui sektor ekonomi inilah yang membuat banyaknya produk dari luar negeri masuk ke dalam negeri dan sebaliknya.

c. (Kemudahan Transportasi)

Sistem transportasi yang semakin maju menyebabkan masyarakat mudah dalam bepergian ataupun mengirimkan barang meski terpisah jarak yang sangat jauh.

d. (Ekonomi Terbuka)

Selanjutnya era Globalisasi juga terjadi karena Negara-negara di dunia mulai terbuka dalam bidang ekonomi, sehingga terjadilah perdagangan-perdagangan global yang menyebabkan berbagai macam produk saling bertukar dari satu tempat ke tempat yang lain. Dari produk-produk yang masuk itu tentunya juga mengandung budaya dan unsur dari Negara lain yang mempengaruhi budaya di dalam Negara sendiri. Kemudian yang terakhir era Globalisasi ini juga terdorong karena pasar uang saat ini sudah sangat mendunia yang menjadikan transaksi keuangan dalam satu Negara menjadi lebih besar.

Pada intinya semua penyebab terjadinya era Globalisasi ini adalah karena kegiatan ekonomi antar Negara yang semakin terbuka sehingga memudahkan Negara-negara di dunia untuk saling berinteraksi, menjalin kerja sama dalam bermacam bidang yang mengakibatkan masuknya budaya-budaya baru, pengetahuan baru, hal-hal baru dari luar ke dalam negeri ataupun sebaliknya. Tentunya agar tidak berdampak negatif bagi suatu Negara maka Globalisasi harus didukung dengan kesadaran untuk tetap melestarikan dan mencintai budaya sendiri.

8. - Batas antar-negara semakin menipis. Di dunia ini terdapat lebih dari dua ratus negara.

- Informasi mudah menyebar.

- Kegiatan perdagangan semakin luas.

- Masyarakat semakin maju.

- Semangat kerja meningkat.

- Ruang sosial makin terbuka.

- Pertukaran budaya.

- Pasar semakin luas.

9. Sebagai calon pendidik sekolah dasar, ada beberapa hal yang harus dipersiapkan untuk menyikapi era global ini, yaitu sebagai berikut :

a. kemampuan dalam melengkapi peserta didik menjadi warga global

b. Keterampilan berkomunikasi dan mengatur diri sendiri

c. Kemampuan mengenali dan mengatasi masalah

d. Kemampuan mengatasi kesulitan belajar peserta didik

10. manfaat dari belajar mata kuliah perspektif global yaitu diantaranya :

1. Mengkondisikan para mahasiswa untuk berfikir intergral bukan general, sehingga suatu gejala atau masalah dapat ditanggulangi dari berbagai aspek.

2. Melatih kepekaan dan kepedulian mahasiswa terhadap perkembangan dunia dengan segala aspeknya.

3.Untuk memantapkan pengetahuan dan pemahaman mahasiswa akan pentingnya perspektif global diajarkan dan diintegrasikan kedalam mata pelajaran di SD.

In reply to First post

Re: Soal latihan

by Vinsensius Asto Adi Pranata 2053053017 -
Nama : Vinsensius Asto Adi Pranata
Npm : 2053053017
Kelas : 6A

1. Era globalisasi merupakan suatu perubahan sistem secara global atau menyeluruh dampaknya melanda hingga seluruh dunia. Dapak yg sangat signifikan terjadi didalam berbagai aspek atau tatanan kehidupan manusia baik sosial budaya, ekonomi, teknologi, politik, lingkungan hidup, dan masih banyak lagi. Perubahan yg sangat terlihat ialah dalam bidang teknologi dan sosial budaya.

2. Globalisasi akan membawa banyak perubahan dalam kehidupan manusia khususnya di bidang politik, ekonomi, teknologi, dan sosial budaya. Globalisasi memiliki hubungan erat dengan mata kuliah perspektif global yang dimana mata kuliah tersebut mengajarkan suatu padangan atau membuka sudut pandang mahasiswa secara global atau menyeluruh.

3. Dilihat dari kacamata harafiah perspektif merupakan sudut pandang seseorang tentang bagaimana ia melihat dan menilai baik yg dilihat secara langsung maupun tidak langsung. Contohnya era globalisasi membawa perubahan dalam kehidupan sosial budaya, perubahan yg paling mencolok adalah deri segi pakaian. Jika kita lihat dari sudut pandang kebudayaan kita maka hal tersebut merupakan dampak buruk dari globalisasi namun jika kita lihat dari sudut pandang global perubahan dalam pakaian tersebut mengikuti perubahan zaman sudah tidak pantas lagi di era 5.0 ini kita memakai pakaian 20th lampau karna yg pasti sudah tertinggal zaman jika dipakai diera sekarang ini. Itulah ilustrasi perspektif dalam kehidupan nyata, jadi perspektif itu merukapan sudut pandang seseorang dalam melihat maupun menilai suatu hal.

4. Perspektif global ini memiliki makna sebagai cara pandang seseorang mengenai suatu hal tertentu secara global.

5. Sebagai pendidik yg tuhmgasnya menanamkan ilmu kepada peserta didik supaya dapat mencetak output yg gemilang tentunya seorang pendidik harus memiliki wawasan yg luas. Tanpa wawasan yg luas maka ilmu yg disalurkan kepeserta didik maka tidak maksimal dan mungkin akan tertinggal baik dari segi materi maupun pengetahuan.

6. Suatu pemikiran yang memandang secara luas mengenai masalah-masalah mendunia, masalah yang sudah umum telah terjadi atau sedang terjadi, masalah/ hal yang semua orang sudah ketahui (konteks berfikir global) dan berusaha menanggapi permasalahan ataau informasi informasi secara global.

7. Ada beberapa hal yg mendasari lahirnya era globalisasi diantaranya adalah sebagai berikut
- semakin pesatnya perkembangan teknologi informasi dan transportasi
- semakin berkurangnya sumber daya alam
- perbedaan sossial budayaa

8. Adalun ciri ciri era globalisasi adalah sebagai berikut
- Perubahan konsep ruang dan waktu Perkembangan telepon genggam, televisi satelit, hingga internet menjadi bukti bahwa komunikasi global terus berkembang. Hal ini memungkinkan manusia mendapat informasi atau melihat sesuatu di belahan dunia lainnya secara cepat. Artinya ruang dan waktu tidak lagi menjadi masalah di era globalisasi.
- Interaksi budaya melalui media massa Media massa, seperti televisi, film, radio, musik, berita atau lainnya, menjadi sarana peningkatan interaksi budaya di masyarakat. Lewat media massa, manusia bisa mengonsumsi dan mendapat pengalaman baru mengenai kebudayaan. Contohnya kuliner dan fashion.
- Ketergantungan dalam bidang ekonomi Artinya terjadi ketergantungan antarnegara dalam bidang ekonomi. Perubahan konsep ruang dan waktu Perkembangan telepon genggam, televisi satelit, hingga internet menjadi bukti bahwa komunikasi global terus berkembang. Hal ini memungkinkan manusia mendapat informasi atau melihat sesuatu di belahan dunia lainnya secara cepat. Artinya ruang dan waktu tidak lagi menjadi masalah di era globalisasi. Interaksi budaya melalui media massa Media massa, seperti televisi, film, radio, musik, berita atau lainnya, menjadi sarana peningkatan interaksi budaya di masyarakat. Lewat media massa, manusia bisa mengonsumsi dan mendapat pengalaman baru mengenai kebudayaan. Contohnya kuliner dan fashion. Ketergantungan dalam bidang ekonomi Artinya terjadi ketergantungan antarnegara dalam bidang ekonomi. Ini merupakan akibat dari pertumbuhan perdagangan internasional dan dominasi beberapa organisasi dunia yang mengelola masalah ekonomi, khususnya perdagangan antarnegara.
- Meningkatnya masalah bersama Ciri-ciri globalisasi ini berarti masalah yang dialami suatu negara bisa mendapat perhatian dunia internasional. Misalnya permasalahan lingkungan hidup, inflasi, atau lainnya.

9. Membuka sudut pandang seluas luasnya guna membekali diri dalam mempersiapkan generasi bangsa. Bukan hanya terori namun implementasi dalam kehidupan sehari hari juga penting untuk dipersiapkan bagi calon pendidik.

10. Mempelajari prespektif global tentunya memliki banyak manfaat salah satunya adalah mrnjadikan mahasiswa melek secara intelektual. Dapat menyesuaikan diri dalam kehidupan di era global ini, sehingga memliki sudut pandang yg luas untuk kemajuan bangsa.
In reply to First post

Re: Soal latihan

by Shafa Mutiara Maharani -
Nama:Shafa Mutiara Maharani
Npm:2053053002
Izin menjawab pak
1. Era Globalisasi diambil dari dua suku kata yaitu kata “era” dan “globalisasi”. Era dapat diartikan sebagai zaman, kurun atau masa bahkan waktu, sedangkan globalisasi sendiri adalah suatuproses yang telah mendunia (global). oleh sebab itu era Globalisasi dapat dimaknai sebagi waktu atau masa dimana segala proses kehidupan sudah mendunia dan meluas. Jika kita amati, era globalisasi sejatinya telah muncul sejak tahun 1980-an. Dimana di tahun tersebut, bidang atau aspek kehidupan manusia, seperti bidang politik, sosial, ekonomi, agama, teknologi sudah mulai mendunia. Kemajuan jaman yang telah diiringi juga oleh perkembangan teknologi dan sais, membat dunia ini semakin mudah di jangkau. batas-batas Negara semakin sempit bahkan menghilang. Pola hidup masyarakat yang semakin konsumtif serta kemajuan teknologi, membuat segala sesuatu berubah dengan begitu cepat. Kini untuk berinteraksi dengan warga Negara lain, seseorang tidak perlu repot untuk berkunjung dan menelan banyak biaya, mereka hanya cukup menggunakan teknologi yang ada saat ini. Dengan kemajuan teknologi, untuk mengetahui informasi antar Negara kini bukan hal yang sulit, anda hanya cukup memanfaatkansmartphone atau media onlinelainnya, dengan begitu akses informasi akan langsung anda temukan.

2. Globalisasi memiliki kaitan dengan mata kuliah perspektif global.Mata kuliah perspektif global mengkaji mengenai cara pandang terhadap masalah global atau mengkaji mengenai isu-isu yang berkaitan dengan politik, ekonomi, sosial budaya, pendidikan dan lain sebagainya dalam lingkup global atau dunia yang masih berkaitan dengan pembelajaran di sekolah dasar. Mata kuliah perspektif global bertujuan agar mahasiswa mampu berwawasan global dan dapat berpikir secara global tetapi tetap bertindak secara lokal. Hal ini tentunya memiliki kaitan dengan globalisasi karena yang dikaji dalam mata kuliah perspektif global merupakan masalah-masalah atau isu yang terjadi secara global atau mendunia. Mata kuliah ini bertujuan agar mahasiswa mampu memahami konsep perspektif global dan mengkaitannya dengan pembelajaran di Sekolah Dasar. Secara khusus, mata kuliah ini bertujuan agar:

a) Mahasiswa dapat menjelaskan konsep dasar perspektif global.

b) Mahasiswa dapat menganalisis isu dan masalah global dalam kaitannya dengan pembelajaran di Sekolah Dasar.

c) Mahasiswa dapat merancang model pembelajaran berperspektif global.


3.Makna dari kata perspektif itu sendiri adalah cara pandang terhadap suatu masalah yang terjadi, atau sudut pandang tertentu yang digunakan dalam melihat suatu fenomena. Contohnya saja dari perspektif pendidikan misalnya pendidik dan sekolah bertanggungjawab membina peserta didiknya agak tidak terlibat kekerasan di jalanan.

4. Perspektif global adalah suatu cara pandang dan cara berpikir terhadap suatu masalah, kejadian atau kegiatan dari sudut kepentingan global, yaitu dari sisi kepentingan dunia atau internasional. Oleh karena itu, sikap dan perbuatan kita juga diarahkan untuk kepentingan global. Sebagai pendidik, kita memerlukan suatu pendekatan yang akan menolong siswa untuk mengarahkannya kehidupan yang sangat kompleks dan menjauhi pengertian yang sempit tentang ruang, ras, agama, suku, sejarah dan kebudayaan.

Contoh Yang berkaitan dengan perspektif global misalnya kebakaran hutan menimbulkan asap dan ini berdampak global di mana negara lain di Asia Tenggara bahkan seluruh Asia mengalami sesak nafas. Yang berkaitan dengan kejadian dalam masyarakat dengan adanya ”penculikan: terhadap para aktivis di Indonesia dapat mempengaruhi opini dunia terhadap bangsa kita. Seluruh bangsa dunia mempertanyakan hal tersebut. Sedangkan yang berkaitan dengan kegiatan lainnya dapat kita lihat misalnya India dan Pakistan berlomba-lomba mengadakan percobaan nuklir, ini akan merangsang negara lain untuk bertindak, misalnya mengutuk perbuatan tersebut, atau bahkan mengimbangi dengan membuat nuklir pula. Program nuklir Iran untuk perdamaian membangkitkan sikap positif dan negatif dari berbagai negara di dunia. Negara-negara Islam bersifat mendukung program tersebut, sementara Amerika Serikat dan negara-negara Uni Eropa bersikap negatif terhadapnya. Hal yang dapat mempengaruhi dunia ini bukan saja yang berkaitan dengan kehidupan politik dan kenegaraan, akan tetapi juga yang bersifat gangguan lingkungan, seperti penebangan hutan secara liar, polusi udara karena industri dan sebagainya.

5. karena guru adalah panutan muridnya. Selain dari buku, murid juga dapat menimba ilmu dari guru. Jika guru memiliki wawasan yang luas maka murid juga akan mendapat banyak ilmu dari guru tersebut.

6. Maksud dari pernyataan think globally and act locally adalah kita harus berfikir secara luas atau global dan bertindak secara lokal atau juga kita harus bisa menerima perbedaan yang ada pada setiap orang. Setelah kita dapat berfikir secara global kita harus menunjukkan sikap yang berbudaya dengan tempat kita berada atau dengan pemikiran kita yang luas dan sudah mengglobal kita dapat mengembangkan rasa cinta kita terhadap budaya lokal.

7. penyebab muncul/terjadinya era globalisasi

a. Perkembangan Teknologi dan Informasi

Adanya perkembangan dalam teknologi informasi dan komunikasi yang kemudian berdampak pada mudahnya transaksi keuangan yang terjadi di seluruh Negara.

Selama beberapa waktu terakhir terdapat banyak sekali perkembangan dalam bidang teknologi yang berkaitan langsung dengan transaksi keuangan yang bisa memudahkan Anda untuk melakukan transaksi tidak hanya di Negara sendiri melainkan di Negara lain.

b. Banyaknya Kerja Sama Internasional

Penyebab kedua terjadinya Globalisasi adalah karena terjadinya banyak kerja sama internasional yang memudahkan terjadinya transaksi keuangan sebelumnya yang dilakukan oleh berbagai Negara.

Sehingga melalui sektor ekonomi inilah yang membuat banyaknya produk dari luar negeri masuk ke dalam negeri dan sebaliknya.

c. Kemudahan Transportasi

Sistem transportasi yang semakin maju menyebabkan masyarakat mudah dalam bepergian ataupun mengirimkan barang meski terpisah jarak yang sangat jauh.

d. Ekonomi Terbuka

Selanjutnya era Globalisasi juga terjadi karena Negara-negara di dunia mulai terbuka dalam bidang ekonomi, sehingga terjadilah perdagangan-perdagangan global yang menyebabkan berbagai macam produk saling bertukar dari satu tempat ke tempat yang lain. Dari produk-produk yang masuk itu tentunya juga mengandung budaya dan unsur dari Negara lain yang mempengaruhi budaya di dalam Negara sendiri. Kemudian yang terakhir era Globalisasi ini juga terdorong karena pasar uang saat ini sudah sangat mendunia yang menjadikan transaksi keuangan dalam satu Negara menjadi lebih besar.

Pada intinya semua penyebab terjadinya era Globalisasi ini adalah karena kegiatan ekonomi antar Negara yang semakin terbuka sehingga memudahkan Negara-negara di dunia untuk saling berinteraksi, menjalin kerja sama dalam bermacam bidang yang mengakibatkan masuknya budaya-budaya baru, pengetahuan baru, hal-hal baru dari luar ke dalam negeri ataupun sebaliknya. Tentunya agar tidak berdampak negatif bagi suatu Negara maka Globalisasi harus didukung dengan kesadaran untuk tetap melestarikan dan mencintai budaya sendiri.

8. Ciri yang terlihat dalam era Globalisasi antara lain:

a. Terjadinya Perubahan dalam Konstantin ruang dan waktu. Berkembangnya barang-barang seperti televisi satelit, telepon genggam dan internet menunjukkan bahwa komunikasi global terjadi demikian cepatnya, sementara melalui pergerakan massa semacam turisme memungkinkan kita merasakan banyak hal dari budaya yang berbeda.

b. Pasar dan produksi ekonomi di negara-negara yang berbeda menjadi saling bergantung sebagai akibat dari pertumbuhan perdagangan internasional, peningkatan pengaruh perusahaan multinasional, dan dominasi organisasi semacam World Trade Organization (WTO).

c. Peningkatan interaksi kultural melalui perkembangan media massa (terutama televisi, film, musik, dan transmisi berita dan olah raga internasional). Saat ini, kita dapat mengonsumsi dan mengalami gagasan dan pengalaman baru mengenai hal-hal yang melintasi beraneka ragam budaya, misalnya dalam bidang fashion, literatur, dan makanan.

d. Meningkatnya masalah bersama, misalnya pada bidang lingkungan hidup, krisis multinasional, inflasi regional dan lain-lain.

9. Yang harus dipersiapkan calon guru untuk menyikapi era globalisasi ini yaitu dengan cara harus memiliki kemampuan dalam menguasai keahlian dalam suatu bidang yang berkaitan dengan iptek, mampu bekerja secara profesional dengan orientasi mutu dan keunggulan, dan dapat menghasilkan karya-karya unggul yang mampu bersaing secara global sebagai hasil dari keahlian. Sebagai tenaga pendidikan, guru professional tidak lepas dari pencitraan yang diberikan dari orang lain. di sisi lain muncul problem baru sebagai tantangan manakala guru tidak memiliki kemampuan materi untuk memiliki segala akses dan jaringan informasi seperti TV, buku-buku, majalah, Koran, dan internet untuk meningkatkan profesionalnya sekaligus memperkaya informasi mengenai perkembangan pengetahuan dan berbagai dinamika kehidupan global.

Para profesional guru perlu memiliki kemampuan dalam melengkapi peserta didik menjadi warga global. Peserta didik yang siap menjadi warga global tidak boleh lagi memiliki kecanggungan atau kendala dalam merespons dan berinteraksi dengan warga lain yang memiliki latar belakang budaya dan bahasa yang berbeda-beda. Di era globalisasi sekarang ini, e-learning (electronic learning) menjadi trend dimana-mana. Dalam konteks ini, kesigapan guru untuk menguasai ICT dan menyediakan materi belajar yang cocok untuk F- learning (flexible learning) bagi anak didik menjadi sangat vital. Ketrampilan siswa dalam komputer dan menggunakan internet juga sangat penting. Peran guru sangat penting dan strategis dalam memberikan bimbingan, dorongan, semangat dan fasilitas kepada peserta didik untuk memperoleh ilmu pengetahuan dan keterampilan penggunaan teknologi. Selain itu juga guru sebagai pengarah dan pembimbing agar penguasaan teknologi tidak menjadi boomerang bagi peserta didik, yang disebabkan kurangnya penghayatan terhadap etika. Sayangnya masih banyak guru yang gagap teknologi (gaptek) dan resisten terhadap inovasi teknologi pembelajaran karena tidak mau belajar lagi hal-hal baru yang lebih sesuai dengan perkembangan zaman.

10. · Meningkatkan wawasan dan kesadaran para guru dan siswa bahwa kita bukan hanya penghuni satu daerah tetapi mempunyai ketergantungan dengan orang lain di belahan bumi yang lain. Oleh karena itu sikap kita harus mencerminkan “ sikap ketergantungan” tersebut.

· Menambah dan memperluas pengetahuan kita tentang dunia, sehingga dapat megikuti perkembangan dunia dalam berbagai aspek terutama perkembangan iptek.

· Mengkondisikan para mahasiswa untuk berpikir integral bukan general, sehingga suatu gejala atau masalah dapat ditanggulangi dari berbagai aspek.

· Melatih kepekaan dan kepedulian mahasiswa terhadap perkembangan dunia dengan segala aspeknya.
In reply to First post

Re: Soal latihan

by Nyimas Ulfa Monalisa -
Nama : Nyimas Ulfa Monalisa
Npm : 1913053140
Kelas :6A

1. Menurut Anthony Giddens Dilansir dari buku Demokratisasi dan Globalisasi (2022) karya Hesri Mintawati, berikut pengertian globalisasi menurut Anthony Giddens: "Globalisasi adalah kondisi di mana banyak orang menyadari bahwa mereka turut ambil bagian dalam sebuah dunia yang terus berubah tanpa kendali."
Menurut Martin Albrow Dalam buku Menembus Badai Ekonomi (2018) oleh Patta Rapanna dan Yana Fajriah, Martin Albrown menyebutkan bahwa globalisasi menyangkut seluruh proses di dunia.
Menurut Scholte. Pengertian globalisasi adalah berkembangnya hubungan internasional. Dalam hal ini setiap negara tetap mempertahankan identitas masing-masing, tetapi menjadi semakin ketergantungan satu dengan yang lain.
Jadi era globalisasi adalah era dimana terjadinya perubahan global yang terjadi diseluruh dunia tanpa adanya batasan.

2.dengan adanya globalisasi, dunia akan semakin canggih, sehingga kemungkinan di masa depan, pekerjaan akan lebih bergantung kepada Teknologi, sehingga ada kemungkinan Mata kuliah yang lebih dominan adalah mata kuliah yang berhubungan dengan pengembangan teknologi.

3. Perspektif adalah cara pandang atau sudut pandang seseorang dalam melihat suatu hal atau masalah. Jika diilustrasikan, perspektif itu seperti huruf n yang ditidurkan seseorang akan menganggap bahwa itu adalah huruf u, tetapi orang lain menganggap itu adalah huruf n. Jika dilihat lagi, keduanya tidak ada yang salah hanya saja cara melihat mereka yang berbeda. Perspektif seseorang berbeda karena mereka melihat suatu masalah dari sudut pandang yang berbeda.

4. Perspektif global adalah cara pandang atau sudut pandang terhadap suatu masalah dari sudut pandang international atau dunia. Misalnya, ada negara A terkena musibah kebakaran hutan dan memberikan dampak polusi udara kepada negara B dan negara C. Negara B berprespektif bahwa negara A masih belum mampu dalam mengahadapi masalah kebakaran hutan sehingga menyebabkan negara lain ikut terkena dampaknya, sedangkan negara C berprespektif bahwa negara A sudah mampu dan melakukan segala usaha untuk menghadapi kebakaran hutan yang terjadi dinegaranya.

5.Mengapa seorang guru harus berwawasan global
karena guru adalah panutan muridnya. Selain dari buku, murid juga dapat menimba ilmu dari guru. Jika guru memiliki wawasan yang luas maka murid juga akan mendapat banyak ilmu dari guru tersebut.dan hal ini agarBerwawasan global akan membawa kita untuk mengenali bahwa dunia itu tidak memiliki batasan, kita pun akan tahu bagaimana cara menghargai perbedaan seperti perbedaan ras, warna kulit, ideologi dan nasionalisme. Dengan demikian pembentukan setiap orang untuk berwawasan global sangat diperlukan.

6. Secara umum Thinking Globally Acting Locally adalah suatu pemikiran yang memandang secara luas mengenai masalah-masalah mendunia, masalah yang sudah umum telah terjadi atau sedang terjadi, masalah/ hal yang semua orang sudah ketahui (konteks berfikir global) dan berusaha menanggapi permasalahan ataau informasi-informaasi umum tersebut dengan cara sendiri dan bertindak secara lokal. Sasaran bagi penggunaan pendekatan ini adalah pendidikan tingkat Sekolah Dasar (SD), dimana peserta didik perlu sekali fondasi berupa penenanaman nilai karakter dan pendidikan budaya agar kelak bisa secara bijak bisa menghadapi arus global dengan memilikii karakter yang baik dan melestarikan budaya daerah sendiri.
Jadi ungkapan “Think globally and act locally” kerap dihadirkan untuk mengingatkan bahwa masalah global pada era masa kini tak dapat diingkari terkait dengan masalah lokal, atau masalah lokal tak lepas dari masalah global yang secara lamban maupun seketika saling memengaruhi dan berdampak secara internasional maupun domestik. Oleh karena itu, bagi setiap pemikiran maupun tindakan dalam permasalahan apapun yang berskala global maupun lokal, pertimbangan akan efek spill over dan timbal baliknya diperlukan

7. Faktor-faktor yang menjadi pemicu terjadinya globalisasi di antaranya adalah perkembangan teknologi informasi dan transportasi. Kemajuan teknologi membuat seluruh negara di dunia saling terhubung. Sehingga proses perdagangan dan kerja sama internasional jadi mudah. Kerja sama ekonomi internasional ini juga termasuk salah satu faktor yang memicu terjadinya globalisasi. Kemudahan dalam menjalin kerja sama akan menimbulkan berbagai kesepakatan serta perdagangan internasional. Sehingga proses globalisasi terus berkembang. Kurangnya sumber daya alam juga menjadi salah satu dampak positif globalisasi yaitu terjalinnya hubungan internasional di antara beberapa negara. Hubungan internasional ini terjadi karena kurangnya sumber daya alam yang dimiliki tiap negara. Sehingga salah satu upaya memenuhi kebutuhannya itu dengan menjalin hubungan internasional. Unsur budaya juga merupakan salah satu faktor yang menjadi pemicu terjadinya globalisasi. Kesediaan negara-negara di dunia untuk menerima unsur budaya dari negara lain, turut mendorong terjadinya globalisasi.

8. Jelaskan ciri-ciri dari era globalisasi
1) Konsep jarak ruang dan waktu yang sudah berubah
Kehadiran teknologi seakan menghapus batasan ruang dan waktu bagi kita untuk bisa mengakses sebuah informasi. Kemajuan dalam bidang transportasi juga membuat jarak ratusan atau ribuan kilometer dapat ditempuh dengan waktu beberapa jam atau hari saja.
2) Ketergantungan dalam bidang ekonomi dan perdagangan
Kegiatan perdagangan antar negara semakin mudah berkat adanya globalisasi. Organisasi semacam World Trade Organization (WTO) juga memegang peranan penting agar dua negara dapat bertransaksi dengan mudah.
3) Interaksi kultural yang meningkat
Mudahnya mengakses berbagai pengetahuan baru akan semakin melancarkan kegiatan perkenalan budaya dari luar.
4) Meningkatnya masalah bersama
Masalah yang terjadi dalam suatu negara akan bisa menjadi perhatian dunia internasional dikarenakan semakin mudahnya sebuah informasi tersebar melalui berbagai macam perkembangan teknologi.

9. Kemampuan yang harus dimiliki seorang guru dalam menghadapi era globalisasi yaitu :
a) Kemampuan guru mengolah/ menyiasati kurikulum,
b) Kemampuan guru mengaitkan materi kurikulum dengan iingkungan.
c) Kemampuan guru memotivasi siswa untuk belajar sendiri.
d) Kemampuan guru untuk mengintegrasikan berbagai mata pelajaran menjadi kesatuan konsep yang utuh (perlu adanya pembelajaran terpadu)

10. Berikut ini beberapa manfaat mempelajari perspektif global;
a. Meningkatkan wawasan dan kesadaran para pendidik dan peserta didik
b. Menambah dan memperluas pengetahuan kita tentang dunia, sehingga dapat megikuti perkembangan dunia dalam berbagai aspek terutama perkembangan iptek.
c. Mengkondisikan para mahasiswa untuk berpikir integral bukan general, sehingga suatu gejala atau masalah dapat ditanggulangi dari berbagai aspek.
d. Melatih kepekaan dan kepedulian mahasiswa terhadap perkembangan dunia dengan segala aspeknya.