Silahkan kelompok 6 berdiskusi disini
Assalamu'alaikum, selamat pagii temen", semoga puasa kalian lancar semangatttt.....
Baiklah disini kita akan menganalisis video pembelajaran yang menggunakan pendekatan konstruktivisme yang telah kita cari dari youtube , berikut link nya:
waalaikumussalam, pagi deswina
okee des aku tonton dulu ya
okee des aku tonton dulu ya
Sebagai balasan Deswina Fitria Galuh 2113021081
Re: Kelompok 6
Waalaikumsalam, selamat pagi deswina
Semangat juga puasanyaaa.
Siapp
Sebagai balasan Anggun Desti Fitriani 2113021013
Re: Kelompok 6
Pada awal pembelajaran saya amati bahwa guru tersebut telah menerapkan salah satu ciri dari pendekatan konstruktivisme seperti yang disampaikan oleh Tobin dan Timmons (Isjoni, 2007 : 22) yaitu, berkaitan dengan pengetahuan awal siswa, dan melibatkan interaksi sosial.
Sebagai balasan Deswina Fitria Galuh 2113021081
Re: Kelompok 6
Pendekatan konstruktivisme merupakan suatu cara seorang guru yang bertugas sebagai fasilitator dan membimbing siswa dalam menggali ilmu pengetahuan sendiri, serta membina sendiri konsep ilmu pengetahuan yang didapatnya melalui pengalaman-pengalaman belajar. Ada 4 tahap pendekatan konstruktivisme yaitu:
•tahap satu guru mengingatkan kembali mengenai materi-materi matematika yang telah dipelajari sebelumnya (Siswa diberikan kesempatan untuk mengkomunikasikan, mengilustrasikan pemahamannya tentang konsep itu),
•tahap dua siswa diberi kesempatan lagi untuk menyelidiki dan menemukan konsep matematika melalui pengumpulan, pengorganisasian dan penginterprestasian data dalam suatu kegiatan yang telah dirancang pendidikan (Secara keseluruhan, tahap ini akan memenuhi rasa keingintahuan siswa tentang fenomena alam sekelilingnya).
•Tahap ketiga, saat siswa memberikan penjelasan dan solusi yang didasarkan pada hasil observasinya ditambah dengan penguatan pendidik, maka siswa membangun pemahaman baru tentang konsep matematika yang sedang dipelajari. Hal ini menjadikan siswa tidak ragu-ragu lagi tentang konsepsinya.
•Tahap keempat, pendidik berusaha menciptakan iklim pembelajaran
matematika yang memungkinkan siswa dapat mengaplikasikan pemahaman
konseptualnya baik melalui kegiatan atau pemunculan dan pemecahan masalah-masalah yang berkaitan dengan isu-isu di lingkungannya.
Menurut saya video pembelajaran tersebut telah menerapkan pendekatan konstruktivisme, karena pada video tersebut telah menerapkan 4 tahap yang telah dijelaskan di atas, awal mulai pembelajaran guru menjelaskan manfaat dan tujuan dari materi yang akan di bahas, kemudian guru membagi siswa dalam beberapa kelompok untuk mengerjakan LKS, kemudian setelah itu masing-masing kelompok mempresentasikan hasil latihan kerja kelompok mereka.
•tahap satu guru mengingatkan kembali mengenai materi-materi matematika yang telah dipelajari sebelumnya (Siswa diberikan kesempatan untuk mengkomunikasikan, mengilustrasikan pemahamannya tentang konsep itu),
•tahap dua siswa diberi kesempatan lagi untuk menyelidiki dan menemukan konsep matematika melalui pengumpulan, pengorganisasian dan penginterprestasian data dalam suatu kegiatan yang telah dirancang pendidikan (Secara keseluruhan, tahap ini akan memenuhi rasa keingintahuan siswa tentang fenomena alam sekelilingnya).
•Tahap ketiga, saat siswa memberikan penjelasan dan solusi yang didasarkan pada hasil observasinya ditambah dengan penguatan pendidik, maka siswa membangun pemahaman baru tentang konsep matematika yang sedang dipelajari. Hal ini menjadikan siswa tidak ragu-ragu lagi tentang konsepsinya.
•Tahap keempat, pendidik berusaha menciptakan iklim pembelajaran
matematika yang memungkinkan siswa dapat mengaplikasikan pemahaman
konseptualnya baik melalui kegiatan atau pemunculan dan pemecahan masalah-masalah yang berkaitan dengan isu-isu di lingkungannya.
Menurut saya video pembelajaran tersebut telah menerapkan pendekatan konstruktivisme, karena pada video tersebut telah menerapkan 4 tahap yang telah dijelaskan di atas, awal mulai pembelajaran guru menjelaskan manfaat dan tujuan dari materi yang akan di bahas, kemudian guru membagi siswa dalam beberapa kelompok untuk mengerjakan LKS, kemudian setelah itu masing-masing kelompok mempresentasikan hasil latihan kerja kelompok mereka.
Ini menurut saya, apakah ada pendapat lain dari temen" kelompok 6 ?
oiyaa temen" karena video yang kita analisis sama dengan kelompok lain, bagaimana kalau kita analisis video pembelajaran yang ini?
menurut kalian gimana, pada video pembelajaran ini guru tersebut sudah menerapkan teori belajar konstruktivisme belum?
Baiklah amel, saya tonton video nya dulu yaa
okee amell, ditonton dulu videonya yaa
Setelah saya tonton video di atas, video tersebut sudah dapat dikatakan menerapkan pendekatan konstruktivisme. Melalui kreasi lagu yang di masukkan satuan ukuran panjang, anak-anak dapat membangun pengetahuan nya sendiri dan realitas ditentukan oleh pengalaman itu sendiri pula (Abimanyu, 2008: 22). Kemudian, siswa diberi kesempatan mengerjakan LKS untuk menambah interaksi sosial guru dengan siswa maupun siswa dengan siswa lainnya, dan meningkatkan kepahaman mereka secara perlahan (Tobin dan Timmons (Isjoni, 2007: 22)).
setujuu, pada akhir pembelajaran pun guru juga meminta siswa untuk menyimpulkan hasil belajar yang telah di dapat. Dengan begitu, guru akan lebih mengetahui apakah siswa sudah bisa menangkap dan memahami materi pembelajaran atau belum. Setelah siswa menyimpulkan, guru juga menyimpulkan dan menjelaskan kembali materi tentang satuan panjang
Menurut saya pada video pembelajaran tersebut telah menerapkan pendekatan konstruktivisme, awal pembelajaran guru menjelaskan kepada siswa tentang satuan panjang dan menggunakan media pembelajaran yang cukup membuat siswa paham akan materi satuan panjang, kemudian guru membagi kelompok untuk setiap kelompok mengerjakan LKS setelah itu siswa mempresentasikan hasil kerja mereka. Dan di akhir pembelajaran guru menjelaskan kembali materi satuan panjang dengan menampilkan video latihan soal.
Ada tanggapan lain dari temen" kelompok 6?
Ada tanggapan lain dari temen" kelompok 6?
Saya setuju dengan pendapat deswina. Menurut saya, guru tersebut sudah menerapkan pendekatan belajar konstruktivisme, karena pendekatan konstruktivisme itu merupakan suatu cara seorang guru yang bertugas sebagai fasilitator dan membimbing siswa dalam menggali ilmu pengetahuan sendiri, serta membina sendiri konsep ilmu pengetahuan yang didapatnya melalui pengalaman-pengalaman belajar.
Selain pendapat deswina ini menurut saya guru tersebut sudah menerapkan pendekatan konstruktivisme yaitu membina sendiri konsep ilmu pengetahuan yang didapatnya melalui pengalaman-pengalaman belajar, seperti mengkonstruksi lagu naik-naik ke puncak gunung dengan mengganti sebagian lirik ke satuan panjang. Dengan begitu, siswa akan lebih mudah untuk memahami dan mengingat satuan-satuan panjang.
apakah ada tanggapan lain dari kelompok 6?
Selain pendapat deswina ini menurut saya guru tersebut sudah menerapkan pendekatan konstruktivisme yaitu membina sendiri konsep ilmu pengetahuan yang didapatnya melalui pengalaman-pengalaman belajar, seperti mengkonstruksi lagu naik-naik ke puncak gunung dengan mengganti sebagian lirik ke satuan panjang. Dengan begitu, siswa akan lebih mudah untuk memahami dan mengingat satuan-satuan panjang.
apakah ada tanggapan lain dari kelompok 6?
Saya hampir sependapat dengan deswina bahwa guru dalam video tersebut sudah menerapkan pendekatan konstruktivisme , dari tahap 1 hingga tahap 4 , akan tetapi menurut saya bisa saja dari satu kelompok ada satu anak yang belum paham karena yang mempresentasikan hanya salah satu perwakilan saja ,menurut saya setiap kelompok diberikan lebih dari satu persoalan sehingga setiap anak pada kelompk tersebut dapat mempresentasikannya
Oke aku tonton dulu ya amel
Menurut saya pada video pembelajaran tersebut telah menerapkan pendekatan konstruktivisme, pada awal pembelajaran guru menjelaskan kepada siswa tentang satuan panjang menggunakan media pembelajaran berupa lagu yang dikreasikan dan juga media pembelajaran menggunakan tangga satuan panjang.
Setelah sang guru menjelakan satuan secara sngkat, sang guru memberikan LKS dan membagi menjadi 5 kelompok, setelah mengerjakan LKS stiap kelompok diminta untuk perwakilan kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusi nya.
Diakhir pembelajaran sang guru memberi pertanyaan mengenai kesimpulan pembelajaran hari itu, selain itu sang guru juga menjelaskan kembali materi yang telah ia terangkan sebelumnya serta menampilkan video latihan soal.
Menurut saya Terdapat kekrangan pada pembelajaran dari yang diberikan sang guru, karena siswa yang diberikan kesempatan untuk menampilkan hasil diskusi nya dibatasi sehingga tidak semua siswa mendapat kesempatan untuk mengasah kepercayaan diri nya sebagaimana teori belajar konstruktivisme itu sendiri.
Setelah sang guru menjelakan satuan secara sngkat, sang guru memberikan LKS dan membagi menjadi 5 kelompok, setelah mengerjakan LKS stiap kelompok diminta untuk perwakilan kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusi nya.
Diakhir pembelajaran sang guru memberi pertanyaan mengenai kesimpulan pembelajaran hari itu, selain itu sang guru juga menjelaskan kembali materi yang telah ia terangkan sebelumnya serta menampilkan video latihan soal.
Menurut saya Terdapat kekrangan pada pembelajaran dari yang diberikan sang guru, karena siswa yang diberikan kesempatan untuk menampilkan hasil diskusi nya dibatasi sehingga tidak semua siswa mendapat kesempatan untuk mengasah kepercayaan diri nya sebagaimana teori belajar konstruktivisme itu sendiri.
baiklah teman-teman karena waktu kuliah kita telah berakhir, kita akhiri saja diskusi di vclass ini dan dilanjutkan diskusi di grup wa untuk penyusunan laporan
mohon maaf apabila ada kesalahan, saya akhiri wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
mohon maaf apabila ada kesalahan, saya akhiri wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh