PENGERJAAN TUGAS

PENGERJAAN TUGAS

PENGERJAAN TUGAS

Number of replies: 37

1. TUGAS KELOMPOK: silahkan tuliskan summary pada kolom komentar di bawah.

2. TUGAS INDIVIDU: silahkan berikan tanggapan anda pada summary yang telah dituliskan oleh masing-masing kelompok dengan menekan 'reply'.

In reply to First post

Re: PENGERJAAN TUGAS

VINKA VRISILIA གིས-
Assalamualaikum Warrrahmatullahi Wabarakatuh

Izin mengumpulkan hasil summary kelompok 2

Mata Kuliah
PENGEMBANGAN MEDIA DAN SUMBER BELAJAR dengan judul “Pemanfaatan Website sebagai Media Promosi dan Sumber Belajar di Sekolah Menengah”

Dosen Pengampu :
1. Alif Luthvi Azizah, M.Pd.
2. Dra. Loliyana, M.Pd.
Kelas : 4 G
Kelompok : 2
Anggota Kelompok :
1.Liyana Qayyimah_211053189
2. Erina Prihatmi_2113053176
3. Alifah Puji Astuti_2113053173
4. Frenika Supiyati 2113053075
5. Dwi Nur Azizah 2113053178
6. Annisa Indah Saputri_2113053105
7.Vinka Vrisilia_2153053025

_Summary_

Website menjadi sarana promosi dan sumber bahan ajar yang dapat digunakan oleh berbagai kalangan, sehingga hampir setiap lembaga dan sekolah memiliki website. Beberapa keunggulannya yaitu tema yang menarik dan mudah diganti, memiliki tampilan yang menarik dan sederhana, cepat terideks Google, dapat diinstal dan diakses di komputer jinjing dan gawai, mempunya fasilitas export dan impor data sehingga penggunan mudah dalam memasukkan data atau konten ke dalam website, mempunyai multi bahasa termasuk bahasa Indonesia, dan banyak berbagai fitur baru yang dapat digunakan sesuai kebutuhan.

Kegiatan jurnalistik seperti menulis berita juga muncul dalam Kurikulum 13 di Sekolah Menengah Pertama dan SMA. Tidak hanya di dalam kurikulum, terbitnya berbagai majalah sekolah dan website yang dimiliki oleh sekolah-sekolah di kota menjadikan kegiatan jurnalistik memiliki peran besar.

Saputra, A. W. (2015) dalam penelitiannya menyatakan, agar mudah digunakan oleh pendidik dan peserta didik, website atau blog perlu memperhatikan kemenarikan tampilan, kelengkapan rubrik, dan materi atau isi yang menyesuaikan dengan perkembangan jurnalistik. Pemanfaatan Website sebagai Metode Pelaksanaan Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini berupa sosialisasi penggunaan website sebagai media publikasi dan sumber belajar.

Untuk mengatasi kesulitan ini guru dapat di bekali dengan pembekalan sebagai berikut: guru merencanakan pembuatan website atau blog, guru membuat perencanaan desain seperti rubrik dan tampilan pada website atau blog, guru mengunggah RPP, materi, tugas, dan media pembeljaaran, guru memperkenalkan dan mengajarkan peserta didik membuka website atau blog kepada peserta didik.

Dengan pemanfaatan website atau blog guru dan peserta didik dapat melaksanakan kegiatan belajar mengajar lebih cepat dan prkatis. Selain sebagai media publikasi, website juga dapat dimanfaatkan sebagai sumber belajar menulis, dan pemberdayaan ekstrakurikuler jurnalistik oleh siswa SMA. Kemudahan akses website yang dapat diakses melalui gawe cukup mempermudah siswa dan guru.
In reply to VINKA VRISILIA

Re: PENGERJAAN TUGAS

ANI NURYANI གིས-
Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh
Nama: Ani Nuryani
NPM : 2113053126

Izin memberikan tanggapan terhadap hasil summary kelompok 2

Berdasarkan summary kelompok 2 dapat diketahui manfaat web site sebagai sarana promosi, sumber bahan ajar, serta menunjang kegiatan pembelajaran lebih cepat dan praktis. Selain itu dapat diketahui juga kesulitan serta solusi kesulitan guru dalam menggunakan website.
Terimakasih

Wassalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh
In reply to VINKA VRISILIA

Re: PENGERJAAN TUGAS

Niken Larasati གིས-
Assalamualaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh

Sebelumnya izin memberikan feedback pada summary kelompok 2.
Nama : Niken Larasati
NPM : 2113053013
Kelompok : 1

Seperti rangkuman kelompok 2 yang telah saya baca. Jadi dapat saya ambil kesimpulan bahwa website mempunyai banyak kegunaan dari tempat promosi hingga menjadi media implementasi pembelajaran. Yang saya ketahui mengenai website itu adalah bagian dari Internet yang terdiri dari halaman-halaman yang dapat diakses oleh browser Web. Mungkin menurut saya jika terdapat guru, siswa, maupun orang tua siswa yang mengalami kesulitan dalam mengaplikasikan website ini bisa dilakukan pengajaran dari seseorang yang sudah paham/pakar dalam penggunaan website. Kegunaan website dikalangan guru juga sangat membantu seperti mudah mencari informasi mengenai RPP, materi, tugas dan lain-lain. Website cukup mudah dan cocok digunakan untuk mengakses suatu hal karena di zaman modern ini hampir semua orang memiliki handphone.

Sekian. Terimakasih
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
In reply to VINKA VRISILIA

Re: PENGERJAAN TUGAS

Angelia Agustin གིས-
Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh
Nama: Angelia Agustin
NPM : 2113053162

Izin memberikan feedback berdasarkan summary kelompok 2, dapat diketahui bahwa website mempunyai kelebihan yang sangat banyak, khususnya sumber bahan ajar dimana dengan website guru bisa dengan mudah mencari berbagai informasi terkait media, bahan ajar, rpp, materi, dll. Namum apabila dalam pembelajaran di sekolah dasar dikenalkan dengan website perlu ada bimbingan awal terlebih dahulu karena masih banyak yang belum paham.

Terima kasih.
In reply to VINKA VRISILIA

Re: PENGERJAAN TUGAS

DIVA DZAKYRANI SHALIHA DIVA DZAKYRANI SHALIHA གིས-
Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh
Nama: Diva Dzakyrani Shaliha
NPM : 2113053251

Izin memberikan tanggapan terhadap hasil summary kelompok 2
Menurut saya summary dari kelompok 2 sudah cukup bagus dan jelas, Beberapa keunggulannya yaitu tema yang menarik dan mudah diganti, memiliki tampilan yang menarik dan sederhana, cepat terideks Google, dapat diinstal dan diakses di komputer jinjing dan gawai, mempunya fasilitas export dan impor data sehingga penggunan mudah dalam memasukkan data atau konten ke dalam website, mempunyai multi bahasa termasuk bahasa Indonesia, dan banyak berbagai fitur baru yang dapat digunakan sesuai kebutuhan.
In reply to VINKA VRISILIA

Re: PENGERJAAN TUGAS

DIAN FATUROHMI DIAN.FATUROHMI21 གིས-
Assalamu'alaikum warohmatulloh wabarokatuh, selamat pagi.
izin memperkenalkan diri
Nama : Dian Faturohmi
Npm : 2113053038
Kelas : 4G

Izin menanggapi hasil summary kelompok 2 dengan judul jurnal Pemanfaatan Website sebagai Media Promosi dan Sumber Belajar di Sekolah Menengah. Summary yang disajikan merupakan inti sari materi yang mudah dipahami dengan penggunaan kalimat efektif dan praktis. Website yang dimanfaatkan pada sekolah jenjang menengah pertama dan atas telah dicantumkan dalam kurikulum yang berlaku. Maka dari itu pihak pemerintah turut memberikan dukungan dengan membekali guru menguasai pemanfaatan website. Karena sasarannya adalah jenjang menengah pertama dan atas maka dirancangkan sedemikian rupa agar website blog menarik untuk dieksplor oleh siswa di sekolah-sekolah.
Sekian, terimakasih.
Wassalamu’alaikum warohmatulloh wabarokatuh.
In reply to VINKA VRISILIA

Re: PENGERJAAN TUGAS

YUSUF BARRULY གིས-
Assalammualaikum warahmatullahi wabarakhatuh
Saya Yusuf Barruly
NPM 2113053103
Dari kelompok 1

Izin memberikan tanggapan terhadap summary kelompok 2

Berdasarkan summary yang dikirimkan oleh kelompok 2 sudah bagus, mulai dari isi dan bentuk penulisan nya yang rapih.
Dari membaca summary kelompok 2 dapat saya mengerti bahwasanya pembelajaran dengan menggunakan teknologi seperti web memanglah bagus, apalagi semakin zaman semakin maju dan orang-orang mulai banyak yang menggunakan teknologi yang mana setiap hari nya mereka selalu membawa teknologi tersebut. Dari penggunaan web ini kita dipermudah untuk bisa belajar dimana pun dan kapan pun. Namun menurut saya ada juga kelemahan dari pembelajaran melalui web ini, yang mana tidak semua daerah memiliki fasilitas teknologi yang memadai seperti di kota, sehingga pembelajaran web ini kurang cocok di daerah yang masih belum memiliki kemajuan teknologi yang memadai.

Sekian terimakasih
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakhatuh 
In reply to First post

Re: PENGERJAAN TUGAS

ARIS PURNAMA PUTRA གིས-
Assalamualaikum Warrrahmatullahi Wabarakatuh

Izin mengumpulkan hasil summary kelompok 5
Dosen Pengampu :
1. Alif Luthvi Azizah, M.Pd.
2. Dra. Loliyana, M.Pd.

KELOMPOK 5
Aris Purnama Putra 2113053112
Adinda rahmadhina 2113053096
Daniel Dwi Saputra 2113053110
Devara triamonica 2113053030
Maria Natalisa 2113053116
Ummu Darda Azzahra 2113053214


PENGGUNAAN MEDIA DAN SUMBER BELAJAR DARI ALAM SEKITAR DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA
Pendahuluan
Pendidikan Indonesia sangat memprihatinkan dalam pemerataan pendidikannya. Yang dapat di contohkan dalam pendidikan di kota dan di plosok. Fator yang empengaruhi yaitu faktor eksternal yaitu kingkungan sekitar dan internal dari peserta didik sendiri dalam dalam hal kepintaran atau IQ. Dalam hal ini pendidik yang kekurangan sarana dan prasarana harus memiliki kreatifitas. Media pembelajaran Media pembelajaran dari alam dapat digunakan dalam pembelajaran matematika. Pada daerah pinggiran penggunaan lingkungan sebagai media pembelajaran dapat dilakukan.
Metode
Penelitian tersebut menggunakan penelitian kualitatif dengan strategi prosedur penelitian studi kasus. Subjek pada penelitian ini yaitu guru mata pelajaran matematika serta siswa kelas kelas VIII MTs.SA. Miftahul Ulum Al-Khairiyah. Guru sebagai subjek dalam penelitian ini diberikan informasi mengenai penggunaan media dan sumber belajar alam sekitar pada bangun ruang. Informasi yang diberikan antara lain alasan mengapa guru mata pelajaran matematika kelas VIII menggunakan media berupa benda-benda yang berbentuk kubus, balok, kerucut, tabung, limas, dan prisma yang ada disekitar sekolah berhubungan dengan kekurangan dan kelebihan media dan sumber belajar dari alam sekitar dan lain-lain. Sedangkan siswa sebagai subjek akan menanggapi mengenai penggunaan media dan sumber belajar alam sekitar pada materi bangun ruang pada guru mata pelajaran matematika kelas kelas VIII MTs.SA. Miftahul Ulum Al-Khairiyah.
Hasil
Hasil observasi dan wawancara pada jurnal terdapat dua hasil yaitu guru dan siswa. Hasil observasi guru didapatkan bahwa guru sudah menerapkan menghitung volume pada bangun ruang menggunakan media belajar dari alam sekitar namun guru memiliki kendala karna terdapat siswa seperti bermain dan berlari ke sana ke mari. Hasil observasi siswa didapatkan bahwa pada awal pembelajaran siswa masih kesulitan dan bingung karna hal tersebut guru memberikan contoh dengan mendemonstrasikan tata cara penggunaan media dari alam sekitar, seluruh siswa Nampak antusias. Hasil wawancara pada guru didapatkan jawaban bahwa menggunakan sumber media alam sekitar membutuhkan persiapan yang lama dan memiliki kendala yaitu keterbatasan bahan yang tersedia namun bisa di manipulasi lingkungan selanjutnya banyak siswa yang melakukan aktifitas lain namun bisa diatasi dengan menarik perhatian Perbedaan pembelajaran di dalam kelas dengan menggunakan media belajar dari buku dengan pembelajaran di luar kelas dengan menggunakan sumber belajar dari alam sekitar yaitu perbedaan pada kondisi psikis siswa yang lebih antusias dan bersemangat dalam melakukan proses pembelajaran dari pada pembelajaran di dalam kelas yang sudah jenuh dan membosankan. Hasil wawancara siswa didapatkan bahwa siswa merasa senang karena mereka berinteraksi secara langsung dan mudah untuk memahami materi yang dipelajari.
Pembahasan
Setelah melakukan observasi dan menganalisa hasil seluruh observasi, guru merasakan efektivitas penggunaan media dan sumber belajar dari alam sekitar dalam pemahaman isi materi yang diajarkan walaupun masih ditemukan beberapa kendala yaitu, contohnya persiapan yang membutuhkan waktu cukup lama dan keterbatasan media yang ada di lingkungan sekitar namun hal tersebut bisa diatasi dengan memanipulasi lingkungan. Selain itu juga adapun kelebihan dari menggunakan media dan sumber belajar dari alam sekitar yaitu semangat dan antusias siswa terhadap proses pembelajaran yang dilakukan semakin meningkat.
Kesimpulan
Dalam artikel jurnal diatas dapat penulis simpulkan, pembelajaran menggunakan media dan sumber belajar dari alam sekitar untuk menghitung volume bangun ruang memiliki kelebihan dan kelemahan. Kelebihan menggunakan media dan sumber belajar dari alam dapat meningkatkan kegemaran, antusias dan semangat siswa dalam pembelajaran matematika dan siswa mudah memahami materi karena siswa mempraktekkan secara langsung. Adapun, kelemahan pembelajaran menggunakan media belajar dari alam sekitar, yaitu persiapan yang lebih lama dan ketersediaan media yang akan digunakan di alam sekitar. Jadi sebagai guru kita harus cermat dan terampil untuk mengatasi masalah tersebut.
Sumber Lain
Pada artikel yang berjudul “Media dan Sumber Belajar IPS bagi Anak Usia SD/MI” yang ditulis oleh Uswatun Hasanah, media merupakan suatu perangkat perantara yang digunakan dalam menyampaikan informasi dari pengirim ke penerima pesan agar terjadinya timbal balik dalam sebuah komunikasi. Media pembelajaran yang dirancang secara baik akan sangat membantu peserta didik dalam mencerna dan memahami materi pelajaran. Fungsi media dalam kegiatan pembelajaran bukan sekedar alat peraga bagi guru melainkan sebagai pembawa informasi/pesan pembelajaran. Media pembelajaran dapat dikelompokkan menjadi 6 jenis yaitu:Media Visual; Media Audio; Media Audio; Media Proyeksi; Media Proyeksi Gerak dan Audio Visual; Multimedia. Sedangkan, sumber belajar dikelompokkan menjadi enam jenis yaitu: Pesan (Messages); .Orang (People); Bahan (Materials); Alat (Device); Teknik; dan Latar (Setting). Masing-masing jenis media pembelajaran memiliki karakteristik, kelebihan serta kekurangannya. Itulah sebabnya maka perlu adanya perencanaan yang sistematis untuk penggunaan media pembelajaran

Sumber: Hasanah, U. (2018). Media Dan Sumber Belajar Ips Bagi Anak Usia Sd/Mi. IJTIMAIYA: Journal of Social Science Teaching, 2(1).
In reply to ARIS PURNAMA PUTRA

Re: PENGERJAAN TUGAS

INDAH NUR SAPITRI གིས-
Assalammualaikum warrahmatullahi wabaraktu
Saya Indah Nur Sapitri
NPM 2113053299
Dari kelompok 4

Izin memberikan feedback hasil summary kelompok 5.

sudah sangat cukup baik dalam penyampainya dimana terdapat penjelasan mengenai pendidikan yang ada di indonesia sangan memprihatinka dalam penyampiannya juga sangat lengkap dari Pendahuluan, Metode,Hasil, Pembahasan, Kesimpulan dan Sumber artikelnya.
Disini saya akan menambah sedikit tentang kualitas pendidikan yang ada diindonesia Kualitas Pendidikan di Indonesia ini, tergolong rendah, dibuktikan dengan adanya data dari UNESCO. Hal ini terjadi disebabkan karena rendahnya sarana fisik, rendahnya kualitas guru, rendahnya kesejahteraan guru, rendahnya prestasi siswa, rendahnya kesempatan pemerataan pendidikan, dan mahalnya biaya pendidikan.
Sekian dari saya terimakasih.
In reply to ARIS PURNAMA PUTRA

Re: PENGERJAAN TUGAS

PUTRI ADELIA RIZALDY གིས-
Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh
Nama: Putri Adelia Rizaldy
NPM : 2113053021
Izin memberikan tanggapan terhadap hasil summary kelompok 5
Menurut saya hasil summary kelompok sudah bagus karna mudah dipahami, serta dapat diketahui kekurangan dan kelemahan menggunakan media dan sumber belajar dari alam. Dari sumarry yang disampaikan kelompok 5 sangat jelas dan point point seperti pendahuluan, metode, hasil, pembahasan, kesimpulan dan sumber artikelnya yang diambil dari jurnal dapat mudah dipahami.
Terimakasih
Wassalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh
In reply to ARIS PURNAMA PUTRA

Re: PENGERJAAN TUGAS

SILFIA MARCA ATIKA APRILIANA གིས-
Nama:Silfia Marca Atika Apriliana
Npm:2113053095
Kelompok:4

Izin memberikan tanggapan mengenai summary kelompok 5,untuk summary nya sendiri cukup ringkas dan mudah di pahami yang mana pada artikel yang di summary kelompok 5 membahas mengenai penggunaan media dan sumber belajar dari alam sekitar dalam pembelajaran matematika. Pembelajaran yang memanfaatkan alam sekitar akan membuat siswa merasa senang karna mereka dapat mengeksplor walaupun sebelum melakukan pembelajaran guru membutuhkan persiapan yang matang dan tentunya lama.
In reply to ARIS PURNAMA PUTRA

Re: PENGERJAAN TUGAS

A. ZAHRA INTAN SUCIA གིས-
Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh.

Nama: A. Zahra Intan Sucia
NPM : 2153053020

Izin memberikan feedback terhadap hasil summary kelompok 5.

Berdasarkan summary kelompok 5 dapat diketahui bahwa dilihat dari judul artikel membahas penggunaan media dan sumber belajar dari alam sekitar dalam pembelajaran matematika. Media pembelajaran Media pembelajaran dari alam dapat digunakan dalam pembelajaran matematika. Pada daerah pinggiran penggunaan lingkungan sebagai media pembelajaran dapat dilakukan. Pembelajaran menggunakan media dan sumber belajar dari alam sekitar untuk menghitung volume bangun ruang memiliki kelebihan dan kelemahan. Jadi sebagai guru kita harus cermat dan terampil untuk mengatasi masalah tersebut dan perlu ada nya pertimbangan dalam memilih media pembelajaran. Nah dalam summary kelompok 5 tidak hanya membahas artikel ini saja namun mereka juga menggunakan referensi lain. Artikel tersebut berjudul “Media dan Sumber Belajar IPS bagi Anak Usia SD/MI” yang ditulis oleh Uswatun Hasanah, dijelaskan bahwa di dalam artikel tersebut menjelaskan pengertian media, Fungsi media dalam kegiatan pembelajaran bukan sekedar alat peraga bagi guru melainkan sebagai pembawa informasi/pesan pembelajaran. Media pembelajaran dapat dikelompokkan menjadi 6 jenis, dan juga menjelaskan bahwa setiap masing-masing jenis media pembelajaran memiliki karakteristik, kelebihan serta kekurangannya. Untuk itulah perlu adanya perencanaan media pembelajaran yang dirancang secara baik, karena akan sangat membantu peserta didik dalam mencerna dan memahami materi pelajaran.

Sekian tanggapan dari saya,Terima kasih.

Wassalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh.
In reply to ARIS PURNAMA PUTRA

Re: PENGERJAAN TUGAS

Yoga Ananta གིས-
Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh

Nama : Yoga Ananta
Npm : 2153053002
Izin memberikan tanggapan hasil summary kelompok 5 yang berjudul "Penggunaan Media dan Sumber Belajar Dari Alam Sekitar Dalam Pembelajaran"
Dalam artikel yang dibahas tersebut menjelaskan tentang efektivitas penggunaan media dan sumber belajar dari alam sekitar yang dibuktikan dengan adanya semangat belajar dari peserta didik yang tinggi ketika berada di lingkungan luar kelas. Tetapi selain itu juga ada kendala yang dialami yaitu ketika siswa melakukan kegiatan diluar dari kegiatan pembelajaran dan adapun kendala dari gurunya sendiri yaitu adanya persiapan yang cukup lama dalam penggunaan media dan sumber belajar dari alam sekitar.
In reply to First post

Re: PENGERJAAN TUGAS

Lia Nanda Agustina གིས-
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Maaf ibu, izin mengirimkan hasil summary artikel dari kelompok 3, yang beranggotakan;

1. Lia Nanda Agustina (2113053077)
2. Ernawati (2113053203)
3. Lisa Ariyanti (2113053083)
4. Alif Kurniady Hilaby (2153053038)
5. Indika Salsabila (2113053276)
6. Mesy Arsyita (2113053300)
7. Fadhila Octaviana (2153053030)

Berdasarkan artikel yang telah disediakan di forum diskusi vclass, maka dapat kami simpulkan sebagai berikut;

Media adalah alat atau perantara yang digunakan oleh pendidik untuk menyampaikan pesan, informasi, fakta, kepada siswa dengan tujuan tersampaikannya materi dengan maksimal kepada siswa. Pada mula sejarah pendidikan, media
pembelajaran hanya dianggap sebagai alat bantu dalam pembelajaran, yang kemudian alat bantu belajar
yang digunakan adalah alat bantu visual seperti alat bantu gambar, diagram, grafis dan sebagainya. Istilah media sering dikaitkan dengan kata “teknologi” yang berasal dari kata latin (tekne dan logos) dalam konsep ini media dinilai sebagai teknologi pembelajaran. definisi sederhana media pembelajaran yaitu, suatu alat yang digunakan untuk menyampaikan materi dalam ruang pembelajaran dengan tujuan tersampaikannya materi dan tercapainya indikator dan tujuan yang pendidik harapkan.

Dalam pembelajaran disekolah guru pasti akan lebih sering menggunakan media, dikarenakan media dapat membantu guru dalam menyampaikan materi dan memudahkan siswa menangkap materi. Ada beberapa fungsi media menurut Gerlach dan Ely dalam Arsyad ( 2006:2) berpendapat bahwa terdapat 3 ciri media media pembelajaran :
1. Ciri Fiksasi ( fixative property)
Menggambarkan kemampuan merekam, menyimpan, dan merekonstruksikan objek.
2. Ciri manipulatif
Menghadirkan objek yang tidak bisa dijangkau dengan manipulasi singkat.
3. Ciri distributif ( Distributive Property)
Menyajikan objek atau fenomena yang ada melalui ruang secara bersamaan disajikan kepada siswa.

Kemudian beberapa tokoh juga mengemukakan mengenai fungsi media seperti yang di sebutkan oleh Angkowo dan Kosasih fungsi media pembelajaran yaitu sebagai alat bantu pembelajaran yang ikut mempengaruhi situasi,kondisi lingkungan belajar dalam rangka mencapai tujuan pembelajaran yang telah didesain oleh guru.

Selain mengenai fungsi dalam memilih media pembelajaran juga terdapat prinsip pemilihan yaitu menurut Wina Sanajaya ( 2017:224):
1. Harus sesuai dengan tujuan.
2. Berdasarkan konsep yang jelas.
3. Disesuaikan dengan karakteristik siswa.
4. Sesuai dengan gaya belajar siswa.
5. Sesuai dengan kondisi lingkungan dan fasilitas yang ada

Ada beberapa kendala yang membuat guru enggan menggunakan media pembelajaran yaitu karena guru merasa repot, mahal, tidak bisa, tidak tersedia, dan kurang penghargaan.

Selain membahas media pembelajaran, artikel ini juga membahas mengenai sumber belajar. Sember belajar adalah segala sesuatu yang ada di lingkungan belajar yang digunakan untuk mengoptimalisasi hasil belajar ( Wina Sanjaya 2017: 228 ).
Sumber belajar sendiri bersifat universal dan luas. Namun saat ini sumber belajar tidak terpaku pada buku, melainkan pada e-book yang merupakan bentuk dari kemajuan teknologi dan informasi kita saat ini .ruang pembelajaran dengan tujuan tersampaikannya materi dan tercapainya indikator dan tujuan yang pendidik harapkan. Guru memiliki peran dalam proses pembelajaran, sebagaimana yang kita ketahui bahwa dalam proses pembelajaran pastinya didukung dengan sarana dan prasana serta ditunjang dengan media dan sumber belajar agar pembelajaran berjalan lebih efektif dan efisien, sehingga pembelajaran akan terstruktur dengan semestinya.

Guru harus memiliki strategi dan pola yang tepat sesuai perkembangan teknologi saat ini agar dapat membuat media pembelajaran yang bisa menunjang proses pembelajaran dikelas dan mempermudah kegiatan belajar siswa di kelas. Pada arus digitalisasi saat ini membawa dunia pendidikan dalam arena persaingan yang semakin ketat. Hal itu menyebabkan adanya sebuah tantangan yang harus dihadapi oleh para guru di era disrupsi. Disrupsi sendiri berkaitan dengan perkembangan teknologi
yang biasa dikenal dengan Revolusi Industri 4.0. Tantangan yang dihadapi oleh guru adalah bagaimana penggunaan teknologi dalam proses
pembelajaran dikelas dan dampak dari adanya teknologi terhadap perilaku siswa di sekolah. Membuktikan bahwa aktivitas manusia sudah tersita dalam lingkup dunia digital yang menyelimuti dunia nyata mereka. Namun nyatanya dalam era digitalisasi seperti saat ini peran guru benar-benar tidak bisa disingkirkan oleh apa pun itu. Peran guru dalam proses pembelajaran tetap menjadi yang sangat penting.
Dalam era disrupsi seperti saat ini peran penting guru dalam proses belajar di kelas yaitu sebagi aktor penting dalam penanaman moral di dunia yang modern saat ini. Guru sebagai teladan harus mampu menggunakan kompetensi pribadinya di sekolah dengan sikap dan perilaku yang baik sehingga membentuk keteladanan yang baik dari siswa kepada guru. Sehingga dapat kita ambil kesimpulan bahwa Era disrupsi membawa manusia ke arah dunia yang serba digitalisasi. Mau tidak mau proses penyesuaian harus dilakukan dalam segala bidang terutama bidang pendidikan.
In reply to Lia Nanda Agustina

Re: PENGERJAAN TUGAS

VINKA VRISILIA གིས-
Waalaikumussalam warrahmatullahi wabarakatuh
Nama : Vinka Vrisilia
Npm: 2153053025
Dari kelompok 2
Izin memberikan feedback kepada kelompok 3 dari hasil sumarry jurnal tersebut.
Setelah membaca hasil summary dari kelompok 2 penyampaian materinya sudah sangat ringkas dan langsung pada point dari isi jurnal tersebut,sehingga pembaca tidak terlalu bosan membaca summary dari jurnal tersebut.Untuk keseluruhan sudah sangat bagus. Terimakasih
In reply to Lia Nanda Agustina

Re: PENGERJAAN TUGAS

Liyana Qayyimah གིས-
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Sebelumnya perkenalkan
Nama : Liyana Qayyimah
NPM : 2113053189
Kelompok : 2
Izin memberikan feedback kepada hasil kerja kelompok 3 dari hasil summary jurnal .
Menurut saya hasil summary kelompok 3 sudah bagus karna mudah dipahami hanya saja penulisan paragraf di hasil summarynya kurang rapih dan terdapat penulisan yang salah, semoga kedepannya dapat lebih baik lagi.
Sekian dari saya terima kasih, wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
In reply to Lia Nanda Agustina

Re: PENGERJAAN TUGAS

FRENIKA SUPIYATI གིས-
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Nama : frenika supiyati
NPM : 2113053075
Dari kelompok 2

izin memberikan pertanyaan kepada kelompok 3, Ada beberapa kendala yang membuat guru enggan menggunakan media pembelajaran yaitu karena guru merasa repot, mahal, tidak bisa, tidak tersedia, dan kurang penghargaan, pertanyaan saya ,bagaimana strategi kalian mengatasi kendala hal tersebut ?

terimakasih
wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
In reply to FRENIKA SUPIYATI

Re: PENGERJAAN TUGAS

Lisa Ariyanti གིས-
Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatu. Izin menjawab, menurut saya sendiri strategi yang cocok adalah dengan mengakali dalam menggunakan media pembelajaran. Apabila tidak mau repot membuat, tidak bisa membuat, atau kurangnya dana dalam menciptakan media pembelajaran, maka dapat menggunakan contoh atau media dilingkungan sekitar. Gunakan apa yang terlihat oleh indera penglihatan, misalnya pembelajaran IPA tentang fotosintesis, maka kita bisa memberikan contoh langsung dialam bebas dengan adanya pohon, matahari, air, tanah, pupuk dsb.
In reply to FRENIKA SUPIYATI

Re: PENGERJAAN TUGAS

INDIKA SALSABILA གིས-
Waalaikumsalam Warahmatullahi Wabarakatuh
Nama : Indika Salsabila
NPM : 2113053276
Perwakilan dari kelompok 3 izin menjawab pertanyaan dari Frenika
Beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengatasi kendala tersebut antara lain dengan memberikan pelatihan-pelatihan secara berkala kepada guru tentang bagaimana menggunakan media pembelajaran, terapi menghilangkan rasa takut menggunakan media pembelajaran yang berbasis elektronik. Selain itu produsen pembuat media pembelajaran seperti alat peraga ataupun yang lainnya dapat dilengkapi dengan panduan penggunaan (manual book) yang mudah dipahami oleh guru. Solusi lain yang dapat dilakukan adalah dengan memberikan pemahaman tentang pentingnya media pembelajaran dengan menerapkan sistem reward and punishment. Guru yang mampu menggunakan media pembelajaran dengan maksimal akan mendapatkan penghargaan dan sebaliknya bila tidak akan mendapatkan peringatan. Dengan demikian, pembelajaran akan semakin efektif karena guru semakin bersemangat untuk menggunakan media pembelajaran dan peserta didikpun akan semakin senang untuk belajar.

Sekian, terimakasih
In reply to Lia Nanda Agustina

Re: PENGERJAAN TUGAS

Erina Prihatmi གིས-
Waalaikumussalam warrahmatullahi wabarakatuh

Nama : Erina Prihatmi
NPM : 2113053176
Dari kelompok 2

Izin memberikan tanggapan hasil summary jurnal dari kelompok 3.

Setelah membaca hasil summary kelompok 3 sudah sangat baik, hasil summary jurnal sudah ringkas dan mudah dipahami oleh pembaca sehingga pembaca lebih mudah memahami hasil summary tersebut.
Dari hasil summary kelompok 3 pembaca dapat memahami apa itu media pembelajaran, fungsi media pembelajaran, dan jenis - jenis media pembelajaran. Selain itu juga ada kendala dalam menggunakan media pembelajaran serta guru memiliki strategi dan pola yang tepat sesuai perkembangan teknologi saat ini agar dapat membuat media pembelajaran yang bisa menunjang proses pembelajaran dikelas dan mempermudah kegiatan belajar siswa di kelas.
Sekian, Terima kasih
In reply to Lia Nanda Agustina

Re: PENGERJAAN TUGAS

ANNISA INDAH SAPUTRI གིས-
Waalaikumussalam warrahmatullahi wabarakatuh
Nama: Annisa Indah Saputri
Npm: 213053105
Dari kelompok 2

Izin memberikan feedback kepada kelompok 3 dari hasil summary jurnal tersebut.
Hasil summary yang berkaitan dengan peran guru dalam media dan sumber belajar sudah sangat rinci dan jelas secara keseluruhan. Mulai dari definisi media, fungsinya, prinsip dalam pemilihan media serta beberapa kendala yang membuat guru enggan menggunakan media pembelajaran yaitu karena guru merasa repot, mahal, tidak bisa, tidak tersedia, dan kurang penghargaan. Kemudian, saya izin menanggapi sedikit mengenai solusi dari permasalahan guru tersebut. Dimana guru bisa memakai bahan low budget atau alternatif sederhana lain agar tidak merasa keberatan dalam hal keuangan atau kerepotan untuk membuat media pembelajaran.
Sekian dari saya, terimakasih…
In reply to Lia Nanda Agustina

Re: PENGERJAAN TUGAS

Alifah Puji Astuti གིས-
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Nama: Alifah Puji Astuti
NPM: 2113053173
Kelompok 2

izin memberikan feedback summary kelompok 3
Dari dalam jurnal kelompok 3 terdapat penjelasan bahwa media dapat membantu guru dalam menyampaikan materi dan memudahkan siswa menangkap materi, menurut saya hal itu sangat benar sekali dalam pembelajaran media pembelajaran sangat berperan penting dalam penyampaian materi kepada siswa apalagi jika media pembelajaran yang digunakan sangat menarik, siswa akan lebih semangat dalam memperhatikan apa yang disampaikan sehingga siswa akan lebih mudah memehami materi. Dari sumarry yang disampaikan kelompok 3 sangat jelas dan point point yang diambil dari jurnal dapat mudah dipahami.
Terimakasih
In reply to First post

Re: PENGERJAAN TUGAS

Angelia Agustin གིས-
Assalamualaikum Warrrahmatullahi Wabarakatuh

Izin mengumpulkan hasil summary kelompok 1
Dosen Pengampu :
1. Alif Luthvi Azizah, M.Pd.
2. Dra. Loliyana, M.Pd.

Kelompok 1
Nama Anggota :
1. Angelia Agustin_2113053162
2. Yusuf Barruly_2113053103
3. Niken Larasati_2113053013
4. Kadek Asih Septiyani_2113053213
5. Dian Faturohmi_2113053038
6. Diva Dzakyrani Shaliha_2113053251
7. Ani Nuryani_2113053126

PENGELOLAAN MEDIA PEMBELAJARAN SEKOLAH DASAR
Kendala yang sering dihadapi para guru Sekolah Dasar adalah tugas sebagai guru kelas yang harus bertanggung jawab dan merencanakan media pembelajaran tersebut dituntut sebagai fasilitator mediator dalam proses pembelajaran. Kepala sekolah sebagai salah satu komponen utama proses manajerial sekolah berfungsi sebagai pelopor di sekolah tersebut. Oleh karena itu kepala sekolah berkewajiban memotivasi, memonitoring serta mengevaluasi jalannya program sekolah, baik yang bersifat edukatif yang berhubungan dengan pengajaran maupun administrasi yang berkaitan dengan pengelolaan sekolah.
Wibawa (2010) media pembelajaran adalah alat penyalur pesan pembelajaran yang dapat menumbuhkan imajinasi seseorang, perbuatan dan mendorong siswa dalam proses pembelajaran untuk membantu pencapaian proses belajar.sumber belajar adalah segala daya yang dapat dimanfaatkan untuk kepentingan proses belajar mengajar baik secara langsung maupun tidak langsung. media pembelajaran berupa media audio, visual, audio visual, dan media lain.
Rahardi (2013) tujuan penggunaan perangkat media, media pendidikan terdiri atas: head fare yang berfungsi sebagai alat penampil, yaitu projektor slide. Sofe fareyaitu program yang ditampilkan, misal: slide, kaset, CD, dan plastik transparansi.
Sekolah Dasar (Depdikbud, 2011) dijelaskan bahwa sarana prasarana pendidikan ditinjau dari fungsinya dikelompokkan menjadi:
1. Perangkat fisik, berupa bangunan sekolah seperti ruang kelas, ruang guru, ruang kepala sekolah, gudang,dan sebagainya.
2. Media pendidikan, yaitu perangkat keras, yaitru segala jenis alat penampilan elektronik yang digunakan untuk menyampaikan pesan dalam belajar mengajar, seperti projektor, televisi, komputer dll
3. Alat peraga dan praktik yaitu alat yang diperagakan atau dipertunjukkan dalam kegiatan belajar mengajar yang berfungsi sebagai sarana untuk memperjelas konsep, alat praktik bertujuan supaya memiliki keterampilan sebagai sarana penunjang
4. Administrasi sekolah, meliputi segala masalah yang berhubungan dengan informasi baik internal maupun external yang berkaitan dengan lingkungan Pendidikan di sekolahnya.
Menurut Sudjana (2012) jenis media yang dapat dipakai dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah dasar yaitu
1. Media grafis : gambar, diagram, peta, dan globe
2. media audio : radio, lab bahasa, alat perekam
3. media proyeksi diam : film bingkai, film rangkai, transparansi, film permainan dan simulasi
Hamalik (2014) media dapat digunakan untuk kegiatan pembelajaran sebagai berikut :
1. Menarik perhatian.
2. Mengingat kembali.
3. Menyampaikan tujuan kepada siswa.
4. Menyampaikan isi/materi pelajaran baru.
5. Mendukung pembelajaran melalui contoh dan perluasan pandangan.
6. Mendapatkan respon siswa.
7. Memberikan umpan balik/feedback.
8. Meningkatkan ingatan dan transfer.
9. Menilai kinerja.
Media adalah cara yang luar biasa untuk mengadakan penilaian. Disamping itu kegunaan media pembelajaran dapat membangkitkan minat yang baru, melalui alat/media para siswa akan memperoleh pengalaman, lebih luas dan lebih kaya. Dapat memotivasi kegiatan belajar serta memberikan pengaruh psikologis terhadap siswa. Memberikan konsep yang sebenarnya secara realistik dan teliti. Memberikan pengalaman yang menyeluruh dari yang kongkrit sampai yang abstrak.
Menurut Wibawa (2010), media merupakan seluruh saluran yang dapat digunakan sebagai sarana komunikasi dari seseorang ke orang lain yang tidak ada dihadapannya. Media merupakan perantara atau sarana yang mengantar informasi dari sumber dan penerima, contohnya yaitu film, televisi, diagram, foto, radio, rekaman audio, gambar yang diproyeksikan, bahan-bahan cetakan, komputer, dan lain sebagainya. Apabila informasi pada media bertujuan instruksional atau maksud-maksud pelajaran, maka media itu disebut media pembelajaran.
Wibawa (2010) juga menyebutkan bahwa media pembelajaran merupakan alat untuk menyalurkan pesan pembelajaran guna menumbuhkan imajinasi seseorang, perbuatan dan mendorong siswa dalam proses pembelajaran untuk membantu pencapaian proses belajar.
Rahardi (2013) menyebutkan media pembelajaran ialah istilah sumber belajar. Sumber belajar adalah segala daya yang dapat dimanfaatkan guna kepentingan proses belajar mengajar secara langsung maupun tidak langsung.
Proses pengelolaan media pembelajaran secara garis besar meliputi perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan pengelolaan, dan evaluasi terhadap pengelolaan media pembelajaran.
1. Perencanaan Media Pembelajaran.
untuk menentukan kegiatan yang akan dilakukan selama kurun waktu tertentu, misalnya satu tahun. Perencanaan ini bertujuan untuk membantu mengatur jadwal media dan alat yang diperlukan, dana, sesuai kebutuhan siswa.
2. Pengorganisasian Media Pembelajaran.
Pengorganisasian adalah pengelola/ pengurus media pembelajaran yang terdiri dari kepala sekolah, petugas media pembelajaran, dan kelompok jabatan fungsional. Bertujuan pengurusan administrasi siswa, ketenagaan, sarana prasarana, pembiayaan, dan peran serta masyarakat. Pengorganisasian media pembelajaran mengatur prosedur penggunaaan media pembelajaran disesuaikan dengan jadwal pelajaran dan ketentuan yang ditetapkan. Output dari pengorganisasian berupa profil bentuk struktur atau susunan organisasi, eksternal maupun internal.
3. Kegiatan pelaksanaan pengelolaan media pembelajaran meliputi: pengadmnistrasian media pembelajaran, memilih dan menyiapkan media yang akan digunakan, menggunakan media dalam pembelajaran, serta mengatur atau menata media pembelajaran.
4. Kegiatan evaluasi dan pelaporan merupakan kewajiban yang harus dilakukan setiap pelaku manajemen media pembelajaran di sekolah. Dengan melakukan evaluasi akan dapat mengetahui ketercapaian program yang telah dirumuskan. Hasil evaluasi ini dapat dijadikan tolok ukur keberhasilan sekaligus mengungkap kekurangan selama proses berlangsung yang dapat digunakan sebagai bahan masukan, pertimbangan, dan pedoman dalam menyusun program media pada tahun berikutnya. Monitoring atau pengawasan hendaknya dilakukan secara terprogram oleh kepala sekolah dan personal pada instansi dari Dinas di tingkat kecamatan dan kabupaten untuk mengungkap faktor penghambat, dan kondisi agar dapat dijadikan sebagai masukan untuk menentukan langkah kerja dan pengembangan pengelolaan media pembelajaran selanjtnya. Sehingga intensitas penggunaan media dalam pembelajaran demi peningkatn mutu pendidikan dapat terwujud.
Dari penulisan artikel ini, maka dapat disimpulkan bahwa pengelolaan media pembelajaran yang baik akan meningkatkan kualitas pendidikan. Perencanaan media pembelajaran di sekolah akan melibatkan para komponen sekolah yang diharapkan dapat menyusun program pembelajaran berdampak positif pada implementasi pembelajaran. Dalam proses pengelolaan media pembelajaran juga diperlukan pengurusan mengelola media pembelajaran di SD yang dapat bertanggung jawab di semua kegiatan. Petugas pengelola media harus dapat menyesuaikan berdasarkan konsisi sekolah agar berjalan optimal. Pengawasan/Monitoring harus dilakukan oleh kepala sekolah untuk menerima masukan agar dapat meningkatkan pengelolaan media pembelajaran untuk tahun selanjutnya.
In reply to Angelia Agustin

Re: PENGERJAAN TUGAS

ARIS PURNAMA PUTRA གིས-
asalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh

NAMA: Aris Purnama Putra
NPM: 2113053112
Dari Kelompok 5.

Izin bertanya kepada kelompok 1
Bagaimana Jika dalam sekolah terebut tidak terdapat saranaprasarana yang di jelaskan tidak terdapat dalam sekolah terebut, dan akses untuk madia pembelajaran sulit terutama untuk daerah pelosok yang pernah saya jumpai, yang bahkan di daerah terebut tidak terdapat jaringan untuk mengakses internet.
Bagaimana solusinya untuk pendidik pada daerah tersebut?

Terimakasih
In reply to ARIS PURNAMA PUTRA

Re: PENGERJAAN TUGAS

Angelia Agustin གིས-
Izin menjawab pertanyaan dari Aris Purnama Putra, tidak jarang memang masih ada sekolah yang sarana dan prasarananya kurang memadai, solusi yang dapat dilakukan yaitu kelapa sekolah dapat meningkatkan manajemen sarana dan prasarana pendidikan dengan penyusunan rencana pengadaan, penyusunan proposal APBS, dan berkoordinasi dengan pihak terkait. Atau bisa juga guru menggunakan objek media langsung yang ada di lingkungan sekitar sekolah, ketika media sara dan prasarana yang ada terbatas.

Terima Kasih.
In reply to Angelia Agustin

Re: PENGERJAAN TUGAS

Niken Larasati གིས-
Nama : Niken Larasati
NPM : 2113052013
Kelompok : 1
Izin menambahkan jawaban dari pertanyaan Aris Purnama Putra.
Jika pendidik sulit mengakses internet pada proses pembelajaran. Maka dapat dilakukan dengan cara lain dalam implementasi pembelajaran. Contohnya seperti guru mengembangkan LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik) dan memberi tugas mandiri berbasis proyek dan observasi.

Sekian, terimakasih.
In reply to Angelia Agustin

Re: PENGERJAAN TUGAS

ADINDA RAHMADHINA གིས-
Assalammualaikum warrahmatullahi wabaraktu
Saya Adinda Rahmadhina
NPM 2113053096
Dari kelompok 5

Izin memberikan feedback hasil summary kelompok 1.
Hasil summary dari kelompok 1 sudah cukup bagus dan meringkas semua isi jurnal, tetapi disini saya akan menambahkam sedikit mengenai kelebihan dan kekurangan media audio visual.

Kelebihan dan kekurangan media visual
Kelebihan :
1. Dapat di analisis lebih mudah, selain itu media visual juga dapat mempermudah peserta didik dalam memahami materi dan juga membuat peserta didik untuk berfikir lebih kritis, dan juga materi yang disajikan dengan menggunakan media visual akan lebih mudah diingat oleh peserta didik.
2. Dapat megatasi keterbatasan pengetahuan yang di miliki oleh peserta didik.
3. Dapat membagkitkan keinginan dan minat baru untuk belajar.
4. Menigkatkan daya tarik peserta didik terhadap materi yang di sajikan
dengan mengunakan media visual.
5. Mudah untuk diaplikasikan.
6. Tahan lama sehingga peserta didik dapat membaca atu melihatnya berkali
kali.
Kekurangan :
1. Kurang praktis dalam penggunaanya.
2. Hanya berupa gambar dan tulisan saja sehingga media ini tidak dapat di
terapkan untuk peserta didik yang berkebutuhan khusus, salah satunya adalah tunanetra. Media ini tidak di lengkapi dengan suara jadi kurang menarik.

Mungkin itu yang dapat saya sampaikan, terima kasih
Wassalammualaikum warrahmatullahi wabarakatu
In reply to Angelia Agustin

Re: PENGERJAAN TUGAS

DANIEL DWI SAPUTRA 2113053110 གིས-
Waalaikumsalam warahmatulahi wabarakatuh

Nama: Daniel Dwi Saputra
NPM: 2113053110
Kelompok: 5

Saya sudah membaca hasil summary dari kelompok 1 yang artikelnya berjudul pengelolaan media dan pembelajaran sekolah dasar. Dapat saya ambil kesimpulan bahwa peranan kepala sekolah sangatlah penting dalam pengelolaan sekolah, termasuk dalam masalah media pembelajaran. Izin memberikan saran, untuk penulisan summary alangkah baiknya tiap ganti topik diberi jarak agar lebih rapi, selebihnya cukup.

Terima kasih, mohon maaf apabila ada salah kata..
In reply to Angelia Agustin

Re: PENGERJAAN TUGAS

DEVARA TRIAMONICA གིས-
Waalaikumussalam warrahmatullahi wabarakatuh

Nama : Devara Triamonica
NPM : 2113053030
Dari kelompok 5

Izin memberikan tanggapan hasil summary jurnal dari kelompok 1. Yang berjudul "PENGELOLAAN MEDIA PEMBELAJARAN SEKOLAH DASAR"

Setelah membaca hasil summary kelompok 1 sudah sangat baik dan mudah di pahami, hasil sudah ringkas dan saya dapat memahami sehingga saya lebih mudah memahami hasil summary tersebut.
Dari hasil summary kelompok 1 saya dapat memahami media pembelajaran di sekolah dasar. Dalam setiap pembelajaran pasti ada kendala yang terjadi, apalagi dalam merencanakan media pembelajaran tersebut guru dituntut sebagai fasilitator mediator dalam proses pembelajaran. Guru dapat menerangkan materi melalui media pembelajaran, jadi menurut saya media pembelajaran yang baik dapat meningkatkan semangat siswa dalam belajar dan mereka akan lebih mudah menerima pembelajaran. Jadi, seorang guru harus kreatif dalam membuat media pembelajaran.
Sekian, dari saya Terimakasih...
In reply to Angelia Agustin

Re: PENGERJAAN TUGAS

Ummu Darda Azzahra གིས-
Assalammualaikum Warrahmatullahi Wabarakatu

Nama : Ummu Darda Azzahra
NPM : 2113053214
Dari kelompok 5

Izin memberikan feedback hasil summary kelompok 1.
Hasil summary dari kelompok 1 sudah cukup bagus dan meringkas semua isi jurnal, teori dari para ahli tentang pengertian media pembelajaran juga membuat pembaca semakin paham, namun untuk segi penulisan lebih baik diberi jarak agar lebih mudah dalam membacanya.

Terima Kasih.
In reply to First post

Re: PENGERJAAN TUGAS

SILFIA MARCA ATIKA APRILIANA གིས-
Assalamualaikum Warrrahmatullahi Wabarakatuh

Izin mengumpulkan hasil summary kelompok 4
A.Zahra Intan Sucia_2153053020
Vivia Febrilian Agrivina_2113053050
Putri Adelia_2113053021
Indah Nur SapitrI_2113053299
Silfia Marca Atika A._2113053095
Mutiara Astuti_2113053280
Yoga Ananta__2153053002



Pada umumnya proses pembelajaran formal dalam semua tingkatan termasuk Sekolah Dasar adalah menggunakan komunikasi langsung atau bahasa lisan. Kepiawaian seorang guru dalam berbahasa lisan merupakan modal utama yang harus dimiliki oleh guru. Namun, secara psikologis pembelajaran di Sekolah Dasar menuntut informasi yang kongkrit, jelas tidak verbalistik, sederhana dan diperlukan pola pembelajaran yang lebih menyenangkan. Peran media yang cukup besar berimplikasi pada peran dan kompetensi guru. Guru yang profesional seyogianya memahami dan memiliki keterampilan teknis dalam membuat dan menggunakan media dalam pembelajaran. Setiap guru diharapkan terampil dalam mengembangkan
Pendidikan merupakan proses belajar mengajar yang dapat menghasilkan perubahan tingkah laku yang di harapkan. Dalam upaya meningkatkan kualitas proses dan hasil pembelajaran dikelas. Mengingat proses pembelajaran adalah proses komunikasi maka sekolah merupakan suatu dunia komunikasi kecil tersendiri. Guru memegang kunci yang dapat mengontrol efektifitas dan efesiensi komunikasi ini. Media pembelajaran mempunyai peranan yang sangat penting dalam menunjang keberhasilan proses pembelajaran. Dengan adanya media pembelajaran akan menambah semangat dan pemahaman siswa terhadap materi yang diajarkan. Pendidik merupakan individu yang manpu melaksanakan tindakan mendidik dalam satu situasi pendidikan untuk mencapai tujuan pendidikan. Sedangkan peserta didik adalah anak yang sedang tumbuh dan berkembang baik ditinjau dari segi fisik maupun segi perkembangan mental. Terkait pelaksanaan pendidikan pada jenjang pendidikan dasar Suharjo (2006: 1) mengungkapkan bahwa pada pendidikan di SD dimaksudkan sebagai upaya pembekalan kemampuan dasar siswa berupa pengetahuan, keterampilan dan sikap yang bermanfaat bagi dirinya sesuai tingkat perkembangannya, serta mempersiapkan mereka untuk melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi.
Istilah IPS di Indonesia mulai dikenal sejak tahun 1970- an sebagai hasil kesepakatan komonitas akademik dan secara formal mulai digunakan dalam sistem pendidikan nasional dalam kurikulum 1975. Dalam dokumen kurikulum tersebut IPS merupakan salah satu nama mata pelajaran yang diberikan pada jenjang pendidikan dasar dan menengah.

Menurut Suhanadji dan Waspodo (2003:7) Tujuan pengajaran IPS adalah membentuk dan mengembangkan pribadi warga Negara yang baik(good citizen).

Karakteristik warga Negara yang baik memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
(a) Memiliki sikap patriotisme
(b) Memiliki penghargaan dan pengertian terhadap nilainilai, pranata, dan
praktik kehidupan kemasyarakatan.
(c) Memiliki sikap integritas social dan tanggung jawab sebagai warga Negara.
(d) Mempunyai pengertian dan penghargaan terhadap nilai-nilai budaya atau tradisi yang diwariskan oleh bangsanya.
(e) Mempunyai motivasi untuk turut serta secara aktif dalam pelaksanaan kehidupan demokrasi.
(f) Memiliki kesadaran (tanggap) terhadap masalah-masalah social.
(g) Memiliki ide, sikap, dan keterampilan yang diharapkan sebagai seorang warga negara
(g) dan mempunyai pengertian dan penghargaan terhadap sistem ekonomi yang berlaku

Preston, dan Herman (dalam Suradisastra, 1992:10) menunjukkan adanya kecenderungan memusat dalam materi yang dibahas dalam pengajaran IPS. Setelah mereka menelaah 27 program pengajaran IPS ditemukan hal-hal berikut:
(a) Untuk tingkat taman kanak-kanak bahan belajar menjangkau hubungan rumah dengan sekolah dan tanggung jawab mereka.

(b) Di kelas I SD disajikan keluarga dan lingkungannya.
(c) Kelas II mendapat sajian tentang lingkungan pertetanggaan dan komonitasnya di wilayah yang berbeda, umumnya di wilayah sendiri.
(d) Siswa kelas III dihadapkan dengan komonitas sendiri dan luar negeri. Yang lebih menitikberatkan ialah tentang masalah kebutuhan pangan, sandang dan papan.
(e) Kelas IV memperoleh bahan belajar tentang beberapa lingkungan wilayah dan kebudayaan di dunia.
(f) Di kelas V dibahas sejarah dan geografi Negara sendiri.
(g) Di kelas VI dibahas tentang sejarah, geografi dan beberapa segi dari wilayah tertentu di dunia, terutama di belahan dunia sebelah timur.

Menurut Soehanadji dan Waspodo (2003:17) karakteristik pembelajaran IPS yang membedakan dengan pembelajaran ilmu-ilmu sosial lainnya adalah:
(a) IPS merupakan teori ilmu dengan fakta atau sebaliknya (menelaah fakta dari segi ilmu).
(b) Penelaah dan pembahasan IPS tidak hanya dari satu bidang disiplin ilmu saja melainkan bersifat komprehensif (meluas).
(c) Mengutamakan peran aktif siswa.
(d) IPS mengutamakan hal-hal yang bersifat pengertian dan penghayatan hubungan antar manusia yang bersifat manusiawi.

Kesulitan siswa dalam memahami materi dapat dibantu dengan visualisasi media. Seiring dengan pesatnya perkembangan media informasi dan komunikasi, baik perangkat keras (hardware) maupun perangkat lunak (software), telah mengakibatkan bergesernya peran guru. Adapun materi IPS pada anak SD/MI Kelas V (Lima), diantaranya yaitu:
1) Kejayaan dan Peninggalan Kerajaan Hindu, Budha, dan Islam di Indonesia.
2) Kenampakan Alam dan Buatan serta Pembagian Wilayah Waktu di Indonesia.
3) Menghargai Keragaman Suku bangsa dan Budaya Indonesia.
4) Jenis-jenis Usaha dan Ekonomi di Indonesia.
5) Perjuangan Para Tokoh pada Masa Penjajahan Belanda dan Jepang.
6) Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.
7) Upaya mempertahankan Kemerdekaan.

1. MAKNA MEDIA PEMBELAJARAN DAN SUMBER BELAJAR
Kata “media” berasal dari bahasa Latin dan merupakan bentuk jamak dari kata “medium”, yang secara harfiah berarti “perantara atau pengantar”. Media adalah perantara atau pengantar pesan dari pengirim ke penerima pesan (Sadiman, 2005:6). Media adalah suatu perangkat yang dapat menyalurkan informasi dari sumber ke penerima informasi (Yamin, 2007:197). Media pembelajaran merupakan bagian dari sumber belajar yang merupakan kombinasi antara perangkat lunak (bahan belajar) dan perangkat keras (alat belajar). Media belajar diakui sebagai salah satu faktor keberhasilan belajar. dengan media, peserta didik dapat termotivasi, terlibat aktif secara fisik maupun psikis, memaksimalkan seluruh indera peserta didik dalam belajar, dan menjadikan pembelajaran lebih bermakna. Media merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan pembelajaran. Melalui media proses pembelajaran bisa lebih menarik dan menyenangkan (joyfull learning), misalnya siswa yang memiliki ketertarikan terhadap warna maka dapat diberika media dengan warna yang menarik. Begitu juga halnya dengan siswa yang senang berkreasi selalu ingin menciptakan bentuk atau objek yang diinginkannya

Media menurut (Gde Putu Arya Oka, 2017:1-2) merupakan salah satu isu penting dalam proses pembelajaran. Media juga merupakan pranala utama dalam menjembatanii pembelajar dengan pusat serta sumber belajar. Beberapa definisi media pembelajaran menurut rohani dalam I Gde Wawan Sudatha dan I Made Tegeh (2015:3) diantaranya sebagai berikut:
A. Segala jenis sarana pendidikan yang digunakan sebagai perantara dalam proses belajar mengajar untuk meningkatkan efektivitas dan efi siensi pencapaian tujuan instruksional. Mencakup media grafis, media yang menggunakan alat penampil, peta, model, globe dan sebagainya.
B. Peralatan fisik untuk menyampaikan isi instruksional, termasuk buku, fi lm, video, tape, sajian slide, guru dan perilaku non verbal. Dengan kata lain media instruksional edukatif mencakup perangkat lunak (software) dan/atau perangkat keras (hardware) yang berfungsi sebagai alat belajar/alat bantu belajar.
C. Media yang digunakan dan diintegrasikan dengan tujuan dan isi instruksional yang biasanya sudah dituangkan dalam Garis Besar Pedoman Instruksional (GBPP) dan dimaksudkan untuk mempertinggi mutu kegiatan belajar mengajar.
D. Sarana pendidikan yang digunakan sebagai perantara, dengan menggunakan alat penampil dalam proses belajar mengajar untuk mempertinggi efektivitas dan efi siensi pencapaian tujuan instruksional, meliputi kaset, audio, slide, fi lm-strip, OHP, fi lm, radio, televisi dan sebagainya.
Berdasarkan beberapa definisi di atas dapat di simpulkan media adalah suatu perangkat perantara yang digunakan untuk menyampaikan informasi dari pengirim ke penerima pesan agar terjadinya timbalbalik dalam sebuah komunikasi. Media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat menyalurkan pesan, dapat merangsang fikiran, perasaan, dan kemauan peserta didik sehingga dapat mendorong terciptanya proses belajar pada peserta didik. .
IPS merupakan suatu paduan dari pada ilmu-ilmu sosial dan ilmu lainnya yang tidak terikat. oleh ketentuan/struktur ilmu tertentu melainkan bertautan dengan kegiatankegiatan pendidikan yang berencana dan sistematis untuk kepentingan program pengajaran sekolah dengan tujuan memperbaiki, mengembangkan dan memajukan hubungan-hubungan kemanusiaan masyarakat. Dalam pembelajaran IPS guru harus guru harus kritis dan kreatif dalam penyajian informasi dan penyediaaan media pembelajaran agar siswa mendapatkan pengetahuan yang bermakna dalam proses mencapai tujuan pembelajaran. Mengetahui anak lebih mudah memahami hal hal yang konkrit dari pada abstrak.Ada beberapa pendapat yang menjelaskan hal tersebut antara lain:
A. Jerome Bruner. Mengemukakan bahwa dalam proses pembelajaran hendaknya menggunakan urutan dari belajar dengan gambaran atau film (iconic representation of experiment) kemudian ke belajar dengan symbol yaitu menggunakan kata-kata (symbolic representation).
B. Charles F. Haban. Mengemukakan bahwa sebenarnya nilai dari media terletak pada tingkat realistiknya dalam proses penamaan konsep, ia membuat jenjang berbagai jenis media mulai yang paling nyata ke yang paling abstrak
C. Edgar Dale. Beliau membuat jenjang konkrit-abstrak dengan dimulai dari siswa yang berpartisipasi dalam pengalaman nyata, dilanjutkan ke siswa sebagai pengamat terhadap kejadian yang disajikan dengan media dan terakhir siswa sebagai pengamat kejadian yang disajikan dengan symbol. Jenjang konkrit-abstrak ini ditunjukkan dengan bagan dalam bentuk kerucut pengalaman.

Jenjang konkrit-abstrak ini ditunjukkan dengan bagan dalam bentuk kerucut pengalaman. Dalam menentukan jenjang konkrit ke abstrak antara Edgar Dale dan Bruner pada diagram jika disejajarkan ada persamaannya, namun antara keduanya sebenarnya terdapat perbedaan konsep. Dale menekankan siswa sebagai pengamat kejadian sehingga menekankan stimulus yang dapat diamati, sedangkan Bruner menekankan pada proses operasi mental siswa pada saat mengamati objek. Dengan berbagai jenjang pengalaman yang diperoleh pebelajar maka akan diperoleh pengalaman yang semakin lengkap. Belajar adalah proses kompleks dan unik. Artinya seseorang yang belajar melibatkan segala aspek kepribadiannya, baik fisik maupun mental. Keterlibatan dari semua aspek kepribadian ini akan tampak dari perilaku belajar orang tersebut dan terlihat perilaku belajarnya bersifat unik, artinya perilaku tersebut hanya terjadi pada individu tersebut dan tidak ada orang lain. Setiap orang menampilkan atau memunculkan perilaku belajar yang berbeda
2. Jenis-Jenis Media dan Sumber Belajar
Media pembelajaran seperti diketahui merupakan sarana yang digunakan dalam penyampaian materi. Media pembelajaran sangat penting untuk mengakomodasi kecerdasan siswa yang berbeda-beda. Menurut Saifuddin (2014:132-133) mengemukakan bahwa Media pembelajaran dapat dikelompokkan menjadi 6 jenis yaitu:
a. Media Visual. Media visual berfungsi untuk menyalurkan pesan dari sumber ke penerima pesan. pesan yang akan disampaikan dituangkan ke dalam bentuk-bentuk visual. Jenis-jenis media visual antara lain: gambar atau foto, sketsa, diagram, bagan, grafik, dan sebagainya.
b. Media Audio. Media Audio adalah jenis media yang berhubungan dengan indera pendengaran. Pesan yang akan disampaikan dituangkan pada lambang-lambang auditif. Jenis-jenis media audio antara lain radio dan alat perekam atau tape recorder.
c. Media Proyeksi Diam. Jenis-jenis media proyeksi diam antara lain adalah film bingkai, film rangkai, OHP, opaque projektor, mikrofis.
d. Media Proyeksi Gerak dan Audio Visual. Jenis-jenis media proyeksi gerak dan audio visual antara lain: film gerak, film gelang, program TV dan Video.
e. Multimedia. Multimedia adalah sembarang kombinasi yang terdiri atas teks, seni grafik, bunyi, animasi, dan video yang diterima oleh pengguna melalui komputer. Selain itu juga, multimedia berarti penggabungan. Seperti i tes, grafik, animasi dan video untuk membentuk aturan informasi ke dalam sistem komputer.
f. Benda. Benda-benda yang ada di alam sekitar dapat juga digunakan sebagai media pembelajaran, baik itu benda asli ataupun benda tiruan.

Selanjutnya, sumber belajar menurut Muhammad Ali (2007: 181-183) mengemukakan bahwa AECT (Association for Educational Communication and Technology) membedakan enam jenis sumber belajar yang dapat digunakan dalam proses belajar yaitu:
a. Pesan (Messages): Pesan adalah sumber belajar yang mengandung pesan formal, yaitu Pesan yang disampaikan oleh lembaga resmi seperti pemerintah atau oleh guru dalam situasi pembelajaran Pesan ini disampaikan tidak hanya secara lisan, tetapi juga dalam bentuk dokumen seperti kurikulum, peraturan pemerintah, undang-undang, GBPP, silabus, satuan pembelajaran, dan sebagainya. Pesan non formal yaitu pesan yang ada di lingkungan masyarakat luas yang dapat digunakan sebagai bahan pembelajaran misalnya cerita rakyat, legenda, ceramah oleh tokoh masyarakat dan ulama, prasasti, relief-relief pada candi, kitab-kitab kuno, dan peninggalan sejarah yang lainnya.
b. Orang (People): Semua orang pada dasarnya dapat berperan sebagai sumber belajar, namun secara umum dapat dibedakan menjadi dua kelompok pertama adalah sekelompok individu dirancang dan dilatih khusus untuk menjadi sumber belajar utama untuk mengajar, dan semua anggota sekolah seperti guru, pembimbing, konselor, widyaiswara, kepala sekolah, asisten laboratorium, teknisi sumber belajar, pustakawan, dan lain-lain. Kelompok kedua adalah orang yang memiliki profesi selain tenaga di lingkungan pendidikan, dan profesinya tidak terbatas, misalnya politisi, tenaga kesehatan, pertanian, arsitek, psikolog, loyer, polisi, pengusaha, dll.
c. Bahan (Materials) Bahan merupakan suatu format yang digunakan untuk menyimpan pesan pembelajaran, seperti buku paket, buku teks, modul, program video, film, OHT (Over Head Transparency), program slide, alat peraga dan sebagainya.
Alat (Device)
Alat yang dimaksud disini adalah benda-benda yang
berbentuk fisik sering disebut juga dengan perangkat
keras (hardware).
Teknik
Teknik yang dimaksud adalah cara (prosedur) yang digunakan orang dalam memberikan pembelajaran guna tercapai tujuan pembelajaran.
Latar (Setting)
Latar atau lingkungan yang berada di dalam sekolah maupun lingkungan yang berada di luar sekolah, baik yang sengaja di rancang maupun yang tidak secara khusus disiapkan untuk pembelajaran; termasuk didalamnya adalah pengaturan ruang, pencahayaan, ruang kelas, perpustakaan, laboratorium, tempat workshop, halaman sekolah, kebun sekolah, lapangan sekolah dan sebagainya.
Menurut Sudjana (2007:212) ada tiga jenis lingkungan sebagai sumber belajar: (1) Lingkungan sosial sebagai sumber belajar berkenaan dengan interaksi manusia dengan kehidupan bermasyarakat, seperti organisasi sosial, adat dan kebiasaan, mata pencaharian,
kebudayaan, pendidikan, kependudukan, struktur pemerintahan, agama dan sistem nilai. (2) Lingkungan berkenaan dengan segala sesuatu yang sifatnya alamiah seperti keadaan geografis, iklim, suhu udara, musim, curah hujan, flora (tumbuhan), fauna (hewan), sumber daya alam (air, hutan, tanah, batu-batuan dan lain-lain). (3) Lingkungan buatan yakni lingkungan yang sengaja diciptakan atau dibangun manusia untuk tujuan-tujuan tertentu yang bermanfaat bagi kehidupan manusia.Tipe guru di IndonesiaMenurut Munif Chatib dalam Uswatun Hasanah (2015:54), tipe guru di Indonesia ini, jika ditinjau dari faktor kemauan untuk maju, dapat dikelompokkan menjadi tiga tipe yaitu:
a.Tipe Guru Robot. Guru Robot memiliki pengertian bahwa guru robot ini bekerja persis seperti robot. Mereka hanya masuk kelas, mengajar, lalu pulang. Mereka hanya peduli pada beban materi yang harus disampaikan kepada peserta didik
b. Tipe Guru Materialistis. Guru Materialistis yaitu tipe guru yang selalu melakukan perhitungan, mirip dengan aktivitas bisnis jual-beli. Parahnya, yang dijadikan patokan adalah hak yang mereka terima, barulah kewajiban mereka akan dilaksanakan sesuai hak yang mereka terima.
c. Tipe Gurunya Manusia. Tipe guru yang terakhir adalah tipe gurunya manusia. Gurunya manusia juga membutuhkan penghasilan untuk memenuhi kebutuhan hidup. Berbeda dengan guru materialistis, karena gurunya manusia menempatkan penghasilan sebagai
akibat yang akan didapat dengan menjalankan kewajibannya yaitu keikhlasan mengajar dan belajar.Jadi, dalam pengertian nya bahwa Gurunya manusia
adalah guru yang mempunyai keikhlasan dalam mengajar dan belajar. Guru yang punya keyakinan bahwa target pekerjaannya adalah membuat para siswa berhasil
memahami materi-materi yang diajarkan.

4. Perkembangan Kognitif Anak SD
Adapun pemikiran Piaget tentang perkembangan anak usia SD sebagai berikut:
a. Usia SD Kelas Rendah (Kelas I-III)
Adapun karakteristik anak pada usia SD kelas rendah ini, diantaranya: a) anak sudah dapat mengklasifikasikan angka-angka atau bilangan, meskipun masih harus lebih banyak menggunakan benda/objek yang konkret (alat peraga).; b) anak mulai dapat menyimpan pengetahuan atau hasil pengamatan dalam daya ingatannya.;c) anak mulai dapat mengoperasikan kaidah-kaidah logika (berpikir logis), meskipun terbatas pada objek-objek konkret.
b. Usia SD Kelas Tinggi (Kelas IV-VI)
Adapun karakteristik anak pada usia SD kelas tinggi ini, diantaranya: a) anak mulai dapat berpikir hipotesis deduktif; b) anak mulai mampu mengembangkan kemungkinan berdasarkan kedua alternatif; c) anak mulai mampu menginferensi atau menggeneralisasikan dari berbagai kategori. Perkembangan seperti itu tidak terjadi secara seketika pada waktu yang sama, akan tetapi perubahan itu terjadi secara gradual selama tahap operasi konkret.
5. Kegunaan Media Pembelajaran
Kegiatan belajar mengajar melalui media terjadi bila adanya perantara komunikasi antara guru (sumber) dan siswa (penerima). Fungsi media pembelajaran adalah sebagai alat bantu mengajar, yakni menunjang penggunaan metode mengajar yang digunakan guru. Oleh karena itu, media pembelajaran yang digunakan harus efektif dan selektif sesuai dengan pokok bahasan yang diajarkan. Menurut Sudjana & Rivai (2007:2) manfaat penggunaan media pembelajaran adalah sebagai berikut.
1. pembelajaran akan lebih menarik perhatian siswa sehingga motivasi belajar akan tumbuh.
2. bahan pembelajaran akan lebih jelas maknanya, sehingga dapat lebih dipahami oleh siswa dan memungkinkannya untuk menguasai dan mencapai tujuan pembelajaran.
3. metode mengajar akan lebih bervariasi, tidak sematamata komunikasi verbal melalui penuturan kata-kata oleh guru, sehingga siswa tidak bosan dan guru tidak kehabisan tenaga.
4. siswa dapat lebih banyak melakukan kegiatan belajar, sebab tidak hanya mendengarkan uraian guru, tetapi juga aktivitas lainseperti mengamati, melakukan, mendemonstrasikan, memerankan, dan lain-lain.
Secara umum media meliputi orang, bahan, peralatan atau kegiatan yang menciptakan kondisi yang memungkinkan siswa memperoleh pengetahuan, keterampilan, dan sikap. Dalam pengertian tersebut media bukan hanya alat perantara akan tetapi juga meliputi manusia sebagai sumber belajar, kegiatankegiatan yang dikondisikan untuk menambah pengetahuan dan wawasan, mengubah sikap siswa, atau untuk menambah keterampilan. Selain itu, kegunaan media antara lain:
1. Media mampu memberikan rangsangan yang yang bervariasi kepada otak kita.;
2. Mengatasi Keterbatasan pengalaman siswa;
3. Media dapat melampaui batas ruang kelas; dll
Kesimpulan
Media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat menyalurkan pesan, dapat merangsang fikiran, perasaan, dan kemauan peserta didik sehingga dapat mendorong terciptanya proses belajar pada peserta didik.Media pembelajaran yang dirancang secara baik akan sangat membantu peserta didik dalam mencerna dan memahami materi pelajaran. Fungsi media dalam kegiatan pembelajaran bukan sekedar alat peraga bagi guru melainkan sebagai pembawa informasi/pesan pembelajaran. Masing-masing jenis media pembelajaran memiliki karakteristik, kelebihan serta kekurangannya. Itulah sebabnya maka perlu adanya perencanaan yang sistematis untuk penggunaan media pembelajaran. Dalam pengertian tersebut media bukan hanya alat perantara akan tetapi juga meliputi manusia sebagai sumber belajar, kegiatan-kegiatan yang dikondisikan untuk menambah pengetahuan dan wawasan, mengubah sikap siswa, atau untuk menambah keterampilan.
In reply to SILFIA MARCA ATIKA APRILIANA

Re: PENGERJAAN TUGAS

Lia Nanda Agustina གིས-
Assalamualaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh

Sebelumnya izin memberikan feedback pada summary kelompok 4.
Nama : Lia Nanda Agustina
NPM : 2113053077

Izin memberikan tanggapan, sebelumnya benar sekali saya setuju dari hasil summary kelompok 4 yang menyatakan " Media pembelajaran mempunyai peranan yang sangat penting dalam menunjang keberhasilan proses pembelajaran", bahwa memang benar media pembelajaran ini nantinya akan menentuan keberhasilan dari suatu pembelajaran. Karena menurut saya media pembelajaran ini bisa membantu siswa dalam menerima pembelajaran dengan mudah dan tentunya menarik,karna seperti yang kita ketahui bahwa siswa terutama anak sekolah dasar menyukai hal-hal yang menarik, penggunaan media blajar yang inovatif dan sumber belajar yang tepat akan sangat membantu siswa, dengan adanya media pembelajaran yang menarik ini tentu siswa akan semangat dalam belajar dan dengan begitu akan bisa menunjang keberhasilan dari proses pembelajaran.
izin memberikan contoh terkait media pembelajaran di SD yaitu contoh misalnya guru bisa membuat media pembelajaran IPS yang menarik dengan mengaitkan berbagai fenomena sosial dan gejala sosial yang terjadi dan berkembang di lingkungan tempat tinggal,dengan begitu siswa akan jadi lebih memahami perannya yang merupakan bagian dari masyarakat.

Sekian terimakasih
Wassalamualaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh.
In reply to SILFIA MARCA ATIKA APRILIANA

Re: PENGERJAAN TUGAS

Lisa Ariyanti གིས-
Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatu.
Nama; Lisa Ariyanti
NPM: 2113053083
Dari kelompok 3, izin memberikan feedback kepada kelompok 4 dari hasil summary artikel jurnal tersebut.
Menurut saya sendiri pembahasan yang disampaikan pada kelompok 4 sudah cukup baik. Namun, menurut saya pembahasannya tidak berpusat pada satu topik atau lebih ke tujuan pengajaran IPS dan lainnya. Akan tetapi, ini sangat lengkap karena terdapat pendapat para ahli yang mereka cantumkan. Izin menyampaikan pendapat saya, mungkin akan lebih mudah dalam memahami summary tersebut apabila fokus kepada media dan sumber belajar yang akan atau sudah digunakan dalam pembelajaran IPS tersebut.

Sekian dari saya, kalau ada salah kata saya mohon maaf. Terimakasih.
In reply to SILFIA MARCA ATIKA APRILIANA

Re: PENGERJAAN TUGAS

INDIKA SALSABILA གིས-
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Nama : Indika Salsabila
NPM : 2113053276
Dari kelompok 3
Izin memberikan feedback terhadap hasil summary kelompok 4
Saya setuju dengan hasil summary kelompok 4, dimana media pembelajaran memang sangat perlu diperlukan dalam proses pembelajaran karena media pembelajaran sendiri dapat membantu guru dalam menyampaikan materi kepada siswa dan media juga dapat memudahkan siswa menangkap materi yang disampaikan. Apalagi untuk jenjang Sekolah Dasar dengan adanya media dalam pembelajaran dapat menarik perhatian dan fokus peserta didik.
Menurut saya materi yang disampaikan bagus, hanya saja akan lebih baik jika dikemas dalam bentuk yang lebih ringkas.

Terimakasih
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
In reply to SILFIA MARCA ATIKA APRILIANA

Re: PENGERJAAN TUGAS

Ernawati.21 Ernawati.21 གིས-
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Nama : Ernawati
NPM : 2113053203
Kelompok : 3

Izin memberikan feedback untuk summary kelompok 4
Saya setuju dengan hasil summary kelompok 4 dimana diungkapkan bahwa memang benar seorang guru yang profesional harus mampu untuk memahami dan memiliki keterampilan teknis dalam membuat dan menggunakan media dalam pembelajaran. Hal tersebut penting karena media belajar dapat dijadikan sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil pembelajaran dikelas. Media pembelajaran akan menambah semangat dan pemahaman siswa terhadap materi yang diajarkan. Oleh karena itu guru harus kreatif dalam merancang media pembelajaran sebagai alat untuk membantu proses belajar mengajar dikelas dan sebagai alat untuk mengembangkan keterampilan kognitif siswa.

Sekian terimakasih
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
In reply to SILFIA MARCA ATIKA APRILIANA

Re: PENGERJAAN TUGAS

ALIF KURNIADI HILABY21 གིས-
Assalamualaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh

Sebelumnya izin memberikan feedback pada summary kelompok 4.
Nama : Alif Kurniadi Hilaby
NPM : 2153053038

Izin memberikan tanggapan, sebelumnya benar sekali saya setuju dari hasil summary kelompok 4 yang menyatakan " Media pembelajaran mempunyai peranan yang sangat penting dalam menunjang keberhasilan proses pembelajaran", bahwa memang benar media pembelajaran ini menentukan keberhasilan dari suatu pembelajaran. Karena media pembelajaran ini bisa membantu siswa dalam menerima pembelajaran dengan mudah dan efektif, karna seperti yang diketahui bahwa siswa menyukai hal-hal yang menarik dan tidak membosankan.
Oleh karena itu guru harus kreatif dalam merancang media pembelajaran sebagai untuk membantu proses belajar mengajar dikelas

Sekian terimakasih
Wassalamualaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh.
In reply to First post

Re: PENGERJAAN TUGAS

Vivia Febbrilian 2113053050 གིས-
Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh

Nama : Vivia Febbrilian
NPM : 2113053050
Kelompok: 4

Izin memberikan tanggapan feedback hasil summary kelompok 5 yang berjudul "Penggunaan Media dan Sumber Belajar Dari Alam Sekitar Dalam Pembelajaran"

Menurut saya hasil summary dari kelompok 5 sudah cukup baik dan meringkas semua isi jurnal, serta menyertakan teori dari para ahli tentang pengertian media pembelajaran yang membuat pembaca semakin yakin dengan apa yang disajikan, namun untuk segi penulisan sebaiknya diberi jarak agar lebih mudah dalam membacanya.
Saya setuju sekali dengan statement yang dipaparkan kelompok 5 yakni Pembelajaran dengan menggunakan media dan sumber belajar dari alam sekitar untuk menghitung volume bangun ruang yang ada di sekitar lingkungan sekolah dapat meningkatkan kegemaran, antusias dan semangat siswa terhadap pembelajaran matematika, selain itu siswa dengan mudah memahami isi materi karena siswa langsung melakukan pembelajaran praktek atau konstektual. Kelebihan menggunakan media dan sumber belajar dari alam dapat meningkatkan kegemaran, antusias dan semangat siswa dalam pembelajaran matematika dan siswa mudah memahami materi karena siswa mempraktekkan secara langsung. Adapun, kelemahan pembelajaran menggunakan media belajar dari alam sekitar, yaitu persiapan yang lebih lama dan ketersediaan media yang akan digunakan di alam sekitar.

Sekian terimakasih
Wassalamualaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh.