FORUM JAWABAN POST TEST
Silahkan analisis dan jawablah menggunakan bahasa anda sendiri, terlebih dahulu tulislah nama, npm, kelas dan prodi. Terima kasih
assalamualaikum warahmatullahi wabarakatu
nama : Putri Azzahra
npm : 2213053058
kelas : 2C
prodi : pgsd
analisis soal
A. Bagaimana isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
Menurut saya isi artikel tersebut sangat berdampak baik bagi pembaca dikarenakan pembaca dapat mengetahui jika HAM yg ada di Indonesia terbilang masih buruk dan perlu perbaikan apalagi tentang pengelolaan sumber daya alam nya, tentang perbedaan yg bercanda masalah di Papua bukan sekelompok orang yang ingin merdeka, tapi anggota suatu bangsa diperlakukan berbeda karena gaya hidup, tradisi, serta warna kulit yang dianggap memiliki identitas sosial yang berbeda.
Rasisme sendiri dianggap tidak pernah menjadi masalah di Indonesia. Pemerintah Indonesia meratifikasi Konvensi Internasional Penghapusan Diskriminasi Rasial (ICERD) sejak tahun 1999, namun objek rasisme tetap menjadi warisan dalam warisan tersebut sudah melawan HAM sebab papua juga bagian dari Indonesia dan karena beberapa oknum yang tidak mengerti adanya kebhinekaan maka bisa merusak SDM hingga menyebabkan terpecahnya sebab adanya perbedaan harusnya menjadi jembatan untuk mempersatukan bukan malah membedakan, suku, agama, warna kulit, budaya, adat kebiasaan itu karena adanya keragaman bukan malah didiskriminasi. dan dampak positif dari artikel tersebut saya bisa mengatahui bahwa Indonesia perlu perbaikan HAM dan memperbaiki kualitas SDM nya agar tidak mendiskriminasi perbedaan di Indonesia.
B. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia yang diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimana pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
Prinsip demokrasi indonesia yg berketuhanan yang maha esa sangat baik, mengapa demikian? karena memang agama dan ketuhanan dapat menjadikan pegangan yang kokoh terhadap masyarakat Indonesia sehingga kehidupan dapat lebih terarah dan tertata.
C. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
menurut saya belum sesuai karena masyarakat Indonesia belum menjunjung tinggi HAM yg ada di Indonesia sedangkan isi dari Pancasila dan UUD melekat dengan adanya rasa persatuan tetapi masyarakat Indonesia cenderung blm bisa memiliki rasa persatuan karena mereka masih blm bisa menganggap perbedaan sehingga masih sering terjadi adanya tindakan bullying terhadap orang yg berbeda.
D. Bagaimana sikap Anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Tindakan tersebut justru melanggar norma dan tanggapan saya sebaiknya aparat parlementer segera menyadari hal itu karena seorang anggota parlemen seharusnya mempertimbangkan kepentingan rakyat bukan malah menambah beban rakyat dan menguntungkan dirinya sendiri.
E. Bagaimana pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah berselisih dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini ?
Menurut saya mengapa para pemegang kekuasaan selalu menjadikan rakyat tumbal di atas kepentingan pribadi mereka? sedangkan sudah jelas Indonesia merupakan negara hukum yg dimana seharusnya para pemegang kekuasaan mengajari cara berhukum yg baik bukan malah menjadikan emosi rakyat sebagai ladang untuk mencapai tujuan yg mereka tuju. Menurut saya melawan HAM karena dampak yg akan ditimbulkannya bisa mengalami akibat perpecahan karena suatu konflik yg tidak jelas yg ditimbulkan dari keegoisan para pemegang kekuasaan yg tidak bertanggung jawab.
nama : Putri Azzahra
npm : 2213053058
kelas : 2C
prodi : pgsd
analisis soal
A. Bagaimana isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
Menurut saya isi artikel tersebut sangat berdampak baik bagi pembaca dikarenakan pembaca dapat mengetahui jika HAM yg ada di Indonesia terbilang masih buruk dan perlu perbaikan apalagi tentang pengelolaan sumber daya alam nya, tentang perbedaan yg bercanda masalah di Papua bukan sekelompok orang yang ingin merdeka, tapi anggota suatu bangsa diperlakukan berbeda karena gaya hidup, tradisi, serta warna kulit yang dianggap memiliki identitas sosial yang berbeda.
Rasisme sendiri dianggap tidak pernah menjadi masalah di Indonesia. Pemerintah Indonesia meratifikasi Konvensi Internasional Penghapusan Diskriminasi Rasial (ICERD) sejak tahun 1999, namun objek rasisme tetap menjadi warisan dalam warisan tersebut sudah melawan HAM sebab papua juga bagian dari Indonesia dan karena beberapa oknum yang tidak mengerti adanya kebhinekaan maka bisa merusak SDM hingga menyebabkan terpecahnya sebab adanya perbedaan harusnya menjadi jembatan untuk mempersatukan bukan malah membedakan, suku, agama, warna kulit, budaya, adat kebiasaan itu karena adanya keragaman bukan malah didiskriminasi. dan dampak positif dari artikel tersebut saya bisa mengatahui bahwa Indonesia perlu perbaikan HAM dan memperbaiki kualitas SDM nya agar tidak mendiskriminasi perbedaan di Indonesia.
B. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia yang diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimana pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
Prinsip demokrasi indonesia yg berketuhanan yang maha esa sangat baik, mengapa demikian? karena memang agama dan ketuhanan dapat menjadikan pegangan yang kokoh terhadap masyarakat Indonesia sehingga kehidupan dapat lebih terarah dan tertata.
C. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
menurut saya belum sesuai karena masyarakat Indonesia belum menjunjung tinggi HAM yg ada di Indonesia sedangkan isi dari Pancasila dan UUD melekat dengan adanya rasa persatuan tetapi masyarakat Indonesia cenderung blm bisa memiliki rasa persatuan karena mereka masih blm bisa menganggap perbedaan sehingga masih sering terjadi adanya tindakan bullying terhadap orang yg berbeda.
D. Bagaimana sikap Anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Tindakan tersebut justru melanggar norma dan tanggapan saya sebaiknya aparat parlementer segera menyadari hal itu karena seorang anggota parlemen seharusnya mempertimbangkan kepentingan rakyat bukan malah menambah beban rakyat dan menguntungkan dirinya sendiri.
E. Bagaimana pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah berselisih dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini ?
Menurut saya mengapa para pemegang kekuasaan selalu menjadikan rakyat tumbal di atas kepentingan pribadi mereka? sedangkan sudah jelas Indonesia merupakan negara hukum yg dimana seharusnya para pemegang kekuasaan mengajari cara berhukum yg baik bukan malah menjadikan emosi rakyat sebagai ladang untuk mencapai tujuan yg mereka tuju. Menurut saya melawan HAM karena dampak yg akan ditimbulkannya bisa mengalami akibat perpecahan karena suatu konflik yg tidak jelas yg ditimbulkan dari keegoisan para pemegang kekuasaan yg tidak bertanggung jawab.
Nama : Annisya Anggreiny
NPM : 2213053229
Kelas : 2C
Prodi : PGSD
Post test.
Analisis soal
A. Artikel tersebut membahas bagaimana HAM mulai mengalami masa keterpurukan. Menurunnya kinerja HAM tampaknya mulai berdampak pada beberapa dimensi, termasuk meningkatnya akuntabilitas dan diskriminasi. Hal ini mengakibatkan banyak kegagalan dalam menegakkan keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia. Meskipun demikia, Komnas HAM terus melakukan reformasi yang bertujuan mengubah kinerja untuk menciptakan keadilan. Adapun hal positif yang saya dapatkan adalah mengetahui seperti apa perkembangan HAM di Indonesia. Pasal ini juga memotivasi generasi muda yang memiliki cita-cita tinggi untuk memperbaiki sistem hukum dan keadilan di Indonesia.
B. Analisis saya mengenai demokrasi Indonesia yang diambil dari nilai-nilai adat istiadat yaitu budaya pada dasarnya adalah kebiasaan suatu masyarakat yang diwariskan dari generasi ke generasi. Demokrasi Indonesia adalah demokrasi yang dinamis. Demokrasi memunculkan ide-ide tentang kebudayaan dan adat istiadat yang dimiliki oleh masyarakat Indonesia. Nilai-nilai yang terkandung dalam demokrasi merupakan nilai-nilai adat dan kebudayaan masyarakat Indonesia. Dalam hal ini demokrasi menjadi cara dalam mengarahkan dan mempertahankan budaya-budaya yang ada di Indonesia. Meskipun demikian, demokrasi juga harus disesuaikan dengan nilai dan norma Pancasila sebagai jati diri bangsa.
Adapun prinsip demokrasi yang berketuhanan yang maha esa berarti sistem penyelenggaraan negara harus berlandaskan dan sesuai dengan kaidah ketuhanan yang maha esa serta dengan rasa takut akan tuhan. Dengan adanya prinsip tersebut diharapkan seluruh masyarakat memiliki pola pikir dan tindakan yang berkesesuaian serta dapat dipertanggungjawabkan dihadapan Tuhan.
C. Praktik demokrasi di Indonesia saat ini belum sepenuhnya sesuai dengan nilai Pancasila dan UUD 1945. Hal ini dibuktikan dengan berbagai tindakan hukum yang masih kurang menegakkan keadilan terutama dalam permasalahan HAM. Selain itu banyak para pejabat tinggi yang lebih mengedepankan pendapat sendiri dibandingkan dengan pendapat rakyatnya sehingga hal inilah yang menjadikan praktik demokrasi di Indonesia belum sepenuhnya terlaksana dan sesuai dengan Pancasila dan UUD 1945.
D. Tindakan anggota parlemen yang mengatasnamakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan masyarakat adalah salah satu bentuk penyalahgunaan kekuasaan yang dilakukan oleh pemerintah. Tindakan tersebut sama halnya dengan menyalahgunakan kewajiban sebagai anggota pemerintahan yang seharusnya mengutamakan kepentingan nyata masyarakatnya.
E. Kekuasaan karismatik merupakan salah satu daya tarik yang membuat rakyat cukup tertarik untuk menjadikan seseorang sebagai pemimpin. Tetapi hal ini menjadi salah satu permasalahan yang cukup besar dan merugikan karena dengan kekuasaan yang tidak jelas dapat menimbulkan penyimpangan terhadap hak asasi manusia sebagai pilar di era demokrasi saat ini. Hal tersebut akan membuat semakin jelasnya keterbatasan masyarakat dalam menerima hak asasinya.
NPM : 2213053229
Kelas : 2C
Prodi : PGSD
Post test.
Analisis soal
A. Artikel tersebut membahas bagaimana HAM mulai mengalami masa keterpurukan. Menurunnya kinerja HAM tampaknya mulai berdampak pada beberapa dimensi, termasuk meningkatnya akuntabilitas dan diskriminasi. Hal ini mengakibatkan banyak kegagalan dalam menegakkan keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia. Meskipun demikia, Komnas HAM terus melakukan reformasi yang bertujuan mengubah kinerja untuk menciptakan keadilan. Adapun hal positif yang saya dapatkan adalah mengetahui seperti apa perkembangan HAM di Indonesia. Pasal ini juga memotivasi generasi muda yang memiliki cita-cita tinggi untuk memperbaiki sistem hukum dan keadilan di Indonesia.
B. Analisis saya mengenai demokrasi Indonesia yang diambil dari nilai-nilai adat istiadat yaitu budaya pada dasarnya adalah kebiasaan suatu masyarakat yang diwariskan dari generasi ke generasi. Demokrasi Indonesia adalah demokrasi yang dinamis. Demokrasi memunculkan ide-ide tentang kebudayaan dan adat istiadat yang dimiliki oleh masyarakat Indonesia. Nilai-nilai yang terkandung dalam demokrasi merupakan nilai-nilai adat dan kebudayaan masyarakat Indonesia. Dalam hal ini demokrasi menjadi cara dalam mengarahkan dan mempertahankan budaya-budaya yang ada di Indonesia. Meskipun demikian, demokrasi juga harus disesuaikan dengan nilai dan norma Pancasila sebagai jati diri bangsa.
Adapun prinsip demokrasi yang berketuhanan yang maha esa berarti sistem penyelenggaraan negara harus berlandaskan dan sesuai dengan kaidah ketuhanan yang maha esa serta dengan rasa takut akan tuhan. Dengan adanya prinsip tersebut diharapkan seluruh masyarakat memiliki pola pikir dan tindakan yang berkesesuaian serta dapat dipertanggungjawabkan dihadapan Tuhan.
C. Praktik demokrasi di Indonesia saat ini belum sepenuhnya sesuai dengan nilai Pancasila dan UUD 1945. Hal ini dibuktikan dengan berbagai tindakan hukum yang masih kurang menegakkan keadilan terutama dalam permasalahan HAM. Selain itu banyak para pejabat tinggi yang lebih mengedepankan pendapat sendiri dibandingkan dengan pendapat rakyatnya sehingga hal inilah yang menjadikan praktik demokrasi di Indonesia belum sepenuhnya terlaksana dan sesuai dengan Pancasila dan UUD 1945.
D. Tindakan anggota parlemen yang mengatasnamakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan masyarakat adalah salah satu bentuk penyalahgunaan kekuasaan yang dilakukan oleh pemerintah. Tindakan tersebut sama halnya dengan menyalahgunakan kewajiban sebagai anggota pemerintahan yang seharusnya mengutamakan kepentingan nyata masyarakatnya.
E. Kekuasaan karismatik merupakan salah satu daya tarik yang membuat rakyat cukup tertarik untuk menjadikan seseorang sebagai pemimpin. Tetapi hal ini menjadi salah satu permasalahan yang cukup besar dan merugikan karena dengan kekuasaan yang tidak jelas dapat menimbulkan penyimpangan terhadap hak asasi manusia sebagai pilar di era demokrasi saat ini. Hal tersebut akan membuat semakin jelasnya keterbatasan masyarakat dalam menerima hak asasinya.
Nama : Yurma Vadelta
NPM : 2213053035
Kelas : 2C
Prodi : PGSD
Analisis Soal!
A. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
NPM : 2213053035
Kelas : 2C
Prodi : PGSD
Analisis Soal!
A. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
jawab :
Menurut saya isi artikel yang berjudul awal gelap untuk ham di indonesPadaIndonesia ini yaitu menjelaskan Pada menjelang peringatan Hari Hak Asasi Manusia (HAM) sedunia yang jatuh setiap 10 Desember, beberapa lembaga mencatat bahwa kinerja Indonesia terkait HAM selama 2019 masih buruk. Tahun 2019 dapat dikatakan sebagai tahun yang kelam; banyak agenda HAM mengalami kemacetan, mutu HAM pun mengalami kemunduran, dan bahkan begitu banyak serangan terhadap para pembela HAM. Dimana rasisme juga dianggap tidak pernah menjadi masalah di Indonesia. Pemerintah Indonesia meratifikasi Konvensi Internasional Penghapusan Diskriminasi Rasial (ICERD) sejak tahun 1999, namun objek rasisme tetap menjadi warisan dalam warisan tersebut sudah melawan HAM sebab papua juga bagian dari Indonesia dan karena beberapa oknum yang tidak mengerti adanya kebhinekaan maka bisa merusak SDM hingga menyebabkan terpecahnya sebab adanya perbedaan harusnya menjadi jembatan untuk mempersatukan bukan malah membedakan, suku, agama, warna kulit, budaya, adat kebiasaan itu karena adanya keragaman bukan malah didiskriminasi. dan dampak positif dari artikel tersebut saya bisa mengatahui bahwa Indonesia perlu perbaikan HAM dan memperbaiki kualitas SDM nya agar tidak mendiskriminasi perbedaan di Indonesia.
B. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
Menurut saya isi artikel yang berjudul awal gelap untuk ham di indonesPadaIndonesia ini yaitu menjelaskan Pada menjelang peringatan Hari Hak Asasi Manusia (HAM) sedunia yang jatuh setiap 10 Desember, beberapa lembaga mencatat bahwa kinerja Indonesia terkait HAM selama 2019 masih buruk. Tahun 2019 dapat dikatakan sebagai tahun yang kelam; banyak agenda HAM mengalami kemacetan, mutu HAM pun mengalami kemunduran, dan bahkan begitu banyak serangan terhadap para pembela HAM. Dimana rasisme juga dianggap tidak pernah menjadi masalah di Indonesia. Pemerintah Indonesia meratifikasi Konvensi Internasional Penghapusan Diskriminasi Rasial (ICERD) sejak tahun 1999, namun objek rasisme tetap menjadi warisan dalam warisan tersebut sudah melawan HAM sebab papua juga bagian dari Indonesia dan karena beberapa oknum yang tidak mengerti adanya kebhinekaan maka bisa merusak SDM hingga menyebabkan terpecahnya sebab adanya perbedaan harusnya menjadi jembatan untuk mempersatukan bukan malah membedakan, suku, agama, warna kulit, budaya, adat kebiasaan itu karena adanya keragaman bukan malah didiskriminasi. dan dampak positif dari artikel tersebut saya bisa mengatahui bahwa Indonesia perlu perbaikan HAM dan memperbaiki kualitas SDM nya agar tidak mendiskriminasi perbedaan di Indonesia.
B. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
jawab :
Budaya demokrasi pancasila merupakan paham demokrasi yang berpedoman pada asas-asas yang terkandung dalam pancasila, yaitu asas ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan dan asas keadilan. Kelima asas tersebut menjadi pedoman bangsa Indonesia dalam menjalankan kehidupannya untuk meraih cita-cita bangsa Indonesia. Budaya demokrasi pancasila mengakui adanya sifat kodrat manusia sebagai makhluk individu dan makluk sosial dalam kehidupan masyarakat, berbangsa, dan bernegara. Membangun bangsa dan negara merupakan kekuatan dan kepribadian bangsa Indonesia sendiri.
Prinsip demokrasi berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa yaitu dalam berdemokrasi kita harus berjiwa dan diliputi oleh nilai-nilai ketuhanan yang maha esa. Dapat dikatakan demokrasi yang berketuhanan yang maha es aitu iyalah segala hal mengenai sistem serta perilaku dalam menyelenggarakan kenegaraan RI dimana harus taat asas, konsisten, atau sesuai dengan nilai-nilai dan kaidah-kaidah dasar Ketuhanan yang Maha Esa.
C. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Budaya demokrasi pancasila merupakan paham demokrasi yang berpedoman pada asas-asas yang terkandung dalam pancasila, yaitu asas ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan dan asas keadilan. Kelima asas tersebut menjadi pedoman bangsa Indonesia dalam menjalankan kehidupannya untuk meraih cita-cita bangsa Indonesia. Budaya demokrasi pancasila mengakui adanya sifat kodrat manusia sebagai makhluk individu dan makluk sosial dalam kehidupan masyarakat, berbangsa, dan bernegara. Membangun bangsa dan negara merupakan kekuatan dan kepribadian bangsa Indonesia sendiri.
Prinsip demokrasi berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa yaitu dalam berdemokrasi kita harus berjiwa dan diliputi oleh nilai-nilai ketuhanan yang maha esa. Dapat dikatakan demokrasi yang berketuhanan yang maha es aitu iyalah segala hal mengenai sistem serta perilaku dalam menyelenggarakan kenegaraan RI dimana harus taat asas, konsisten, atau sesuai dengan nilai-nilai dan kaidah-kaidah dasar Ketuhanan yang Maha Esa.
C. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
jawab :
Menurut saya belum sesuai karena ham di Indonesia tidak sepenuhnya terlaksanakan, tertera juga pada Pancasila dan UUD adanya rasa pemersatuan tetapi masyarakat tidak merasa adanya hal itu. Praktik demokrasi sudah menjadi perdebatan seru di Indonesia dimana selama ini demokrasi memang menjadi isu yang fundamental dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Demokrasi dianggap sebagai sistem yang paling baik di antara sistem yang ada. Demokrasi tanpa kebijaksanaan pasti mendatangkan bencana bagi rakyatnya. Kebijaksanaan dalam ini lebih mengedepankan prinsip-prinsip kebenaran dan keadilan.
D. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Menurut saya belum sesuai karena ham di Indonesia tidak sepenuhnya terlaksanakan, tertera juga pada Pancasila dan UUD adanya rasa pemersatuan tetapi masyarakat tidak merasa adanya hal itu. Praktik demokrasi sudah menjadi perdebatan seru di Indonesia dimana selama ini demokrasi memang menjadi isu yang fundamental dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Demokrasi dianggap sebagai sistem yang paling baik di antara sistem yang ada. Demokrasi tanpa kebijaksanaan pasti mendatangkan bencana bagi rakyatnya. Kebijaksanaan dalam ini lebih mengedepankan prinsip-prinsip kebenaran dan keadilan.
D. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
jawab :
Menurut saya, masuknya kelompok elit di parlemen, artinya mereka telah mempunyai hak untuk menjadi wakil rakyat dalam penyampaian aspirasi kepada parlemen. Adapun pendapat untuk kepentingan kelompok mereka pribadi susah didengar dan diterima oleh Parlemen. Untuk itu mereka menyalah gunakan hak mereka dengan menyiratkan kepentingan mereka sambil mengatasnamakan "kepentingan rakyat". Maka pendapat mereka akan jauh lebih mungkin dipertimbangkan/didengar oleh Parlemen, karena mereka mengatas namakan kepentingan rakyat. Jadi, sikap kita adalah jangan mudah mengiyakan yang belum tentu itu benar. Kita harus cari tahu dulu yang sebenarnya. Harus meminimalisir penyebab dari mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri. Jangan sampai itu terjadi lagi.
E. Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
Menurut saya, masuknya kelompok elit di parlemen, artinya mereka telah mempunyai hak untuk menjadi wakil rakyat dalam penyampaian aspirasi kepada parlemen. Adapun pendapat untuk kepentingan kelompok mereka pribadi susah didengar dan diterima oleh Parlemen. Untuk itu mereka menyalah gunakan hak mereka dengan menyiratkan kepentingan mereka sambil mengatasnamakan "kepentingan rakyat". Maka pendapat mereka akan jauh lebih mungkin dipertimbangkan/didengar oleh Parlemen, karena mereka mengatas namakan kepentingan rakyat. Jadi, sikap kita adalah jangan mudah mengiyakan yang belum tentu itu benar. Kita harus cari tahu dulu yang sebenarnya. Harus meminimalisir penyebab dari mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri. Jangan sampai itu terjadi lagi.
E. Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
jawab :
Menurut pendapat saya hal tersebut terjadi karena pada era ini masih banyak rakyat yang kurang memahami mengenai agama secara mendalam, dimana mereka langsung percaya penuh pada tokoh agama yang dapat menarik mereka secara emosional dan juga dengan tokoh tradisi. Selain itu, pendalaman rakyat mengenai Ideologi Pancasila masih sangat lemah. Karena kebodohan rakyat yang langsung percaya penuh mengenai tokoh agama dan tradisi ini, dan kurangnya pemahaman mengenai dasar Negara, mereka juga dimanfaatkan oleh tokoh politik untuk tujuan mereka dimana tokoh politik seolah-olah tokoh agama dan tokoh tradisi dengan hadiah tertentu, dengan syarat mereka harus menyebarkan kepentingan politik tertentu dalam ajaran mereka. Sedangangkan hubungannya menurut saya itu adalah pada saat Hubungan dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa ini adalah HAM hanya akan terselenggara di dalam pemerintahan yang demokratis, yang menghormati dan melindungi terhadap hak asasi manusia disetiap warga negaranya.
Menurut pendapat saya hal tersebut terjadi karena pada era ini masih banyak rakyat yang kurang memahami mengenai agama secara mendalam, dimana mereka langsung percaya penuh pada tokoh agama yang dapat menarik mereka secara emosional dan juga dengan tokoh tradisi. Selain itu, pendalaman rakyat mengenai Ideologi Pancasila masih sangat lemah. Karena kebodohan rakyat yang langsung percaya penuh mengenai tokoh agama dan tradisi ini, dan kurangnya pemahaman mengenai dasar Negara, mereka juga dimanfaatkan oleh tokoh politik untuk tujuan mereka dimana tokoh politik seolah-olah tokoh agama dan tokoh tradisi dengan hadiah tertentu, dengan syarat mereka harus menyebarkan kepentingan politik tertentu dalam ajaran mereka. Sedangangkan hubungannya menurut saya itu adalah pada saat Hubungan dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa ini adalah HAM hanya akan terselenggara di dalam pemerintahan yang demokratis, yang menghormati dan melindungi terhadap hak asasi manusia disetiap warga negaranya.
Nama: Khairunnisa
NPM: 2253053002
Kelas: 2C
Program Studi: PGSD
Analisis Soal!
A. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
Pada menjelang peringatan Hari Hak Asasi Manusia (HAM) sedunia yang jatuh setiap 10 Desember, beberapa lembaga mencatat bahwa kinerja Indonesia terkait HAM selama 2019 masih buruk. Tahun 2019 dapat dikatakan sebagai tahun yang kelam; banyak agenda HAM mengalami kemacetan, mutu HAM pun mengalami kemunduran, dan bahkan begitu banyak serangan terhadap para pembela HAM.
Hal positifnya adalah bisa mengatahui bahwa Indonesia perlu perbaikan HAM dan memperbaiki kualitas SDMnya.
B. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
Budaya demokrasi pancasila merupakan paham demokrasi yang berpedoman pada asas-asas yang terkandung dalam pancasila, yaitu asas ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan dan asas keadilan. Kelima asas tersebut menjadi pedoman bangsa Indonesia dalam menjalankan kehidupannya untuk meraih cita-cita bangsa Indonesia. Budaya demokrasi pancasila mengakui adanya sifat kodrat manusia sebagai makhluk individu dan makluk sosial dalam kehidupan masyarakat, berbangsa, dan bernegara. Membangun bangsa dan negara merupakan kekuatan dan kepribadian bangsa Indonesia sendiri.
Prinsip demokrasi berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa yaitu segala hal mengenai sistem serta perilaku dalam menyelenggarakan kenegaraan RI harus taat asas, konsisten, atau sesuai dengan nilai-nilai dan kaidah-kaidah dasar Ketuhanan yang Maha Esa.
C. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Demokrasi yang berkembang di Indonesia selama ini dianggap tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila yang mengedepankan musyawarah untuk mufakat demi kepentingan bangsa dan negara. Demokrasi yang ada di Indonesia dianggap liberal dan kebablasan. Mekanisme demokrasi di Indonesia dipertanyakan banyak dari berbagai kalangan dikarenakan dianggap tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. praktik demokrasi menjadi perdebatan seru di Indonesia karena selama ini demokrasi memang menjadi isu yang fundamental dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Demokrasi dianggap sebagai sistem yang paling baik di antara sistem yang ada. Demokrasi tanpa kebijaksanaan pasti mendatangkan bencana bagi rakyatnya. Kebijaksanaan dalam ini lebih mengedepankan prinsip-prinsip kebenaran dan keadilan.
D. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Masuknya kelompok elit di parlemen, artinya mereka telah mempunyai hak untuk menjadi wakil rakyat dalam penyampaian aspirasi kepada parlemen. Adapun pendapat untuk kepentingan kelompok mereka pribadi susah didengar dan diterima oleh Parlemen. Untuk itu mereka menyalahgunakan hak mereka dengan menyiratkan kepentingan mereka sambil mengatasnamakan "kepentingan rakyat". Maka pendapat mereka akan jauh lebih mungkin dipertimbangkan/didengar oleh Parlemen, karena mereka mengatas namakan kepentingan rakyat. Jadi, sikap kita adalah jangan mudah mengiyakan yang belum tentu itu benar. Kita harus cari tahu dulu yang sebenarnya. Harus meminimalisir penyebab dari mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri. Jangan sampai itu terjadi lagi.
E. Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
Pendapat saya adalah karena pada era ini, masih banyak rakyat yang kurang pemahaman mengenai agamanya mendalam, mereka langsung percaya penuh pada tokoh agama yang dapat menarik mereka secara emosional dan juga dengan tokoh tradisi. Mereka mudah dibodohi tokoh agama yang mereka percayai ini, padahal tokoh agama ini belum tentu benar. Selain itu, pendalaman rakyat mengenai Ideologi Pancasila masih sangat lemah. Karena kebodohan rakyat yang langsung percaya penuh pada tokoh agama dan tradisi ini, dan kurangnya pemahaman mengenai dasar Negara, dimanfaatkan oleh tokoh politik untuk mengerahkan masyarakat guna mencapai tujuan mereka. Tokoh politik mengiming imingi tokoh agama dan tokoh tradisi dengan hadiah tertentu (sebagai tumbal), dengan syarat mereka harus menyebarkan kepentingan politik tertentu dalam ajaran mereka.
Hubungan dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa ini adalah HAM hanya akan terselenggara di dalam pemerintahan yang demokratis, yang menghormati dan melindungi terhadap hak asasi manusia disetiap warga negaranya.
NPM: 2253053002
Kelas: 2C
Program Studi: PGSD
Analisis Soal!
A. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
Pada menjelang peringatan Hari Hak Asasi Manusia (HAM) sedunia yang jatuh setiap 10 Desember, beberapa lembaga mencatat bahwa kinerja Indonesia terkait HAM selama 2019 masih buruk. Tahun 2019 dapat dikatakan sebagai tahun yang kelam; banyak agenda HAM mengalami kemacetan, mutu HAM pun mengalami kemunduran, dan bahkan begitu banyak serangan terhadap para pembela HAM.
Hal positifnya adalah bisa mengatahui bahwa Indonesia perlu perbaikan HAM dan memperbaiki kualitas SDMnya.
B. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
Budaya demokrasi pancasila merupakan paham demokrasi yang berpedoman pada asas-asas yang terkandung dalam pancasila, yaitu asas ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan dan asas keadilan. Kelima asas tersebut menjadi pedoman bangsa Indonesia dalam menjalankan kehidupannya untuk meraih cita-cita bangsa Indonesia. Budaya demokrasi pancasila mengakui adanya sifat kodrat manusia sebagai makhluk individu dan makluk sosial dalam kehidupan masyarakat, berbangsa, dan bernegara. Membangun bangsa dan negara merupakan kekuatan dan kepribadian bangsa Indonesia sendiri.
Prinsip demokrasi berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa yaitu segala hal mengenai sistem serta perilaku dalam menyelenggarakan kenegaraan RI harus taat asas, konsisten, atau sesuai dengan nilai-nilai dan kaidah-kaidah dasar Ketuhanan yang Maha Esa.
C. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Demokrasi yang berkembang di Indonesia selama ini dianggap tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila yang mengedepankan musyawarah untuk mufakat demi kepentingan bangsa dan negara. Demokrasi yang ada di Indonesia dianggap liberal dan kebablasan. Mekanisme demokrasi di Indonesia dipertanyakan banyak dari berbagai kalangan dikarenakan dianggap tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. praktik demokrasi menjadi perdebatan seru di Indonesia karena selama ini demokrasi memang menjadi isu yang fundamental dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Demokrasi dianggap sebagai sistem yang paling baik di antara sistem yang ada. Demokrasi tanpa kebijaksanaan pasti mendatangkan bencana bagi rakyatnya. Kebijaksanaan dalam ini lebih mengedepankan prinsip-prinsip kebenaran dan keadilan.
D. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Masuknya kelompok elit di parlemen, artinya mereka telah mempunyai hak untuk menjadi wakil rakyat dalam penyampaian aspirasi kepada parlemen. Adapun pendapat untuk kepentingan kelompok mereka pribadi susah didengar dan diterima oleh Parlemen. Untuk itu mereka menyalahgunakan hak mereka dengan menyiratkan kepentingan mereka sambil mengatasnamakan "kepentingan rakyat". Maka pendapat mereka akan jauh lebih mungkin dipertimbangkan/didengar oleh Parlemen, karena mereka mengatas namakan kepentingan rakyat. Jadi, sikap kita adalah jangan mudah mengiyakan yang belum tentu itu benar. Kita harus cari tahu dulu yang sebenarnya. Harus meminimalisir penyebab dari mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri. Jangan sampai itu terjadi lagi.
E. Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
Pendapat saya adalah karena pada era ini, masih banyak rakyat yang kurang pemahaman mengenai agamanya mendalam, mereka langsung percaya penuh pada tokoh agama yang dapat menarik mereka secara emosional dan juga dengan tokoh tradisi. Mereka mudah dibodohi tokoh agama yang mereka percayai ini, padahal tokoh agama ini belum tentu benar. Selain itu, pendalaman rakyat mengenai Ideologi Pancasila masih sangat lemah. Karena kebodohan rakyat yang langsung percaya penuh pada tokoh agama dan tradisi ini, dan kurangnya pemahaman mengenai dasar Negara, dimanfaatkan oleh tokoh politik untuk mengerahkan masyarakat guna mencapai tujuan mereka. Tokoh politik mengiming imingi tokoh agama dan tokoh tradisi dengan hadiah tertentu (sebagai tumbal), dengan syarat mereka harus menyebarkan kepentingan politik tertentu dalam ajaran mereka.
Hubungan dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa ini adalah HAM hanya akan terselenggara di dalam pemerintahan yang demokratis, yang menghormati dan melindungi terhadap hak asasi manusia disetiap warga negaranya.
Nama : Marsya Yarasyimah
NPM : 2213053252
Kelas : 2C
Prodi : PGSD
A. Isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dijelaskan bahwa penegakan HAM di Indonesia pada tahun 2019 sangat buruk dan menjadi tahun yang kelam. Masih banyak sekali pelanggaran-pelanggaran HAM yang terjadi, sehingga mutu HAM mengalami kemunduran. Belum lagi masih banyak sekali diskriminasi dan ketidakadilan yang terjadi oleh masyarakat Papua hanya karena memiliki identitas sosial yang berbeda. Memiliki identitas sosial yang berbeda bukanlah alasan untuk melakukan rasisme, justru seharusnya menjadi alasan untuk saling menghargai. Hal positif yang saya dapat setelah membaca artikel tersebut adalah walaupun pada tahun 2019 pelanggaran HAM yang terjadi sangat buruk, pemerintah tetap melakukan upaya dalam mereformasi kunci agar perlindungan HAM lebih baik lagi, serta agar semua orang mendapatkan keadilan yang sama.
B. Demokrasi Indonesia jika dilihat dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia yaitu merupakan suatu representasi dari realitas adat istiadat masyarakat Indonesia yang multikultur, namun tetap mengedepankan persatuan di atas segalanya. Pendapat saya mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa adalah sebuah prinsip yang benar untuk dilaksanakan/diterapkan karena segala penyelenggaraan demokrasi haruslah sesuai dengan nilai-nilai dan kaidah-kaidah ketuhanan.
C. Praktik demokrasi Indonesia saat ini belum sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945, serta belum menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia dikarenakan masih banyak sekali pelanggaran-pelanggaran HAM yang terjadi dan tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila dan UUD NRI 1945.
D. Sikap saya yaitu menentang keras anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat, serta saya mengharapkan pemerintah dapat mengusut dan memberi hukuman terhadap anggota parlemen yang melakukan hal semacam ini.
E. Pendapat saya yaitu sangat menyayangkan pihak-pihak yang melakukan hal semacam itu karena sangat merugikan rakyat hanya demi tujuan yang tidak jelas. Hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini yaitu HAM hanya akan terealisasikan apabila dalam pemerintahan demokratis yang menghormati dan melindungi terhadap HAM setiap warga negara.nalisis Soal
NPM : 2213053252
Kelas : 2C
Prodi : PGSD
A. Isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dijelaskan bahwa penegakan HAM di Indonesia pada tahun 2019 sangat buruk dan menjadi tahun yang kelam. Masih banyak sekali pelanggaran-pelanggaran HAM yang terjadi, sehingga mutu HAM mengalami kemunduran. Belum lagi masih banyak sekali diskriminasi dan ketidakadilan yang terjadi oleh masyarakat Papua hanya karena memiliki identitas sosial yang berbeda. Memiliki identitas sosial yang berbeda bukanlah alasan untuk melakukan rasisme, justru seharusnya menjadi alasan untuk saling menghargai. Hal positif yang saya dapat setelah membaca artikel tersebut adalah walaupun pada tahun 2019 pelanggaran HAM yang terjadi sangat buruk, pemerintah tetap melakukan upaya dalam mereformasi kunci agar perlindungan HAM lebih baik lagi, serta agar semua orang mendapatkan keadilan yang sama.
B. Demokrasi Indonesia jika dilihat dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia yaitu merupakan suatu representasi dari realitas adat istiadat masyarakat Indonesia yang multikultur, namun tetap mengedepankan persatuan di atas segalanya. Pendapat saya mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa adalah sebuah prinsip yang benar untuk dilaksanakan/diterapkan karena segala penyelenggaraan demokrasi haruslah sesuai dengan nilai-nilai dan kaidah-kaidah ketuhanan.
C. Praktik demokrasi Indonesia saat ini belum sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945, serta belum menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia dikarenakan masih banyak sekali pelanggaran-pelanggaran HAM yang terjadi dan tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila dan UUD NRI 1945.
D. Sikap saya yaitu menentang keras anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat, serta saya mengharapkan pemerintah dapat mengusut dan memberi hukuman terhadap anggota parlemen yang melakukan hal semacam ini.
E. Pendapat saya yaitu sangat menyayangkan pihak-pihak yang melakukan hal semacam itu karena sangat merugikan rakyat hanya demi tujuan yang tidak jelas. Hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini yaitu HAM hanya akan terealisasikan apabila dalam pemerintahan demokratis yang menghormati dan melindungi terhadap HAM setiap warga negara.nalisis Soal
Sebagai balasan Kiriman pertama
Re: FORUM JAWABAN POST TEST
Nama: Adzkya Salsabila Cahyono
NPM: 2213053280
Kelas: 2C
Prodi: PGSD
Analisis Soal
1. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan hak asasi manusia dan berikan Analisislah secara jelas hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
Jawab:
Isi artikel tersebut membahas mengenai penegakan hak asasi manusia dengan kinerja Indonesia terkait HAM pada tahun 2019 masih buruk akan tetapi ada beberapa perkembangan baik dan bisa diharapkan.
Hal positifnya yaitu kita bisa sadar betapa pentingnya hak asasi manusia bagi hidup kita, menyadari betapa pentingnya tingkat kesadaran tentang pelanggaran HAM dan juga harus menegakkan aksi manusia dalam kehidupan.
2. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berketuhanan Yang Maha Esa?
Jawab:
Demokrasi Indonesia tercermin dalam konstitusi negara yaitu Pancasila. Demokrasi Pancasila berlandaskan kepada nilai nilai yang terkandung dalam ideologi Pancasila.
Prinsip demokrasi Indonesia yang berketuhanan yang maha esa yaitu Indonesia harus membuat sistem atau menyelenggarakan kenegaraan Republik Indonesia dengan atas nama Tuhan jadi apapun urusannya yang pertama harus bersangkut paut dengan Ketuhanan.
3. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Jawab:
Menurut saya praktik demokrasi di Indonesia saat ini belum sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 dalam menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia karena masih banyak pelanggaran kasus HAM yang terjadi di Indonesia dan itu sangat bertolak belakang dan tidak sesuai dengan Pancasila dan UUD 1945. Seperti pemerintah memberikan bantuin kepada masyarakat tetapi ketikan akan sampai kepada tangan masyarakat malah tidak diberikan, itu termasuk pelanggaran yang mana masyarakan tidak mendapatkan hak yang diberikan pemerintah ketika hal itu merupakan kewajiban.
4. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Jawab:
Sikap saya tidak akan percaya lagi terhadap Parlemen tersebut. Dan melaporkan nya kepada pihak yang berwajib karena ketika masuknya kelompok elit di parlemen, mereka telah memiliki hak untuk menjadi wakil rakyat dan berkewajiban dalam menyampaikan aspirasinya.
5. Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
Jawab:
Menurut pendapat saya masih banyak rakyat yang kurang pemahaman mengenai tradisi dan agamanya. Mereka mudah dibodohi tokoh agama yang mereka percayai ini, padahal tokoh agama ini belum tentu benar. Selain itu, pendalaman rakyat mengenai Ideologi Pancasila masih sangat lemah. Karena kebodohan rakyat yang langsung percaya penuh pada tokoh agama dan tradisi ini, dan kurangnya pemahaman mengenai dasar Negara, maka rakyat dimanfaatkan oleh tokoh politik untuk mencapai tujuan mereka.
Dan hubungannya dengan konsep hak asasi manusia yaitu jangan mudah termakan dan percaya dengan iming-iming atau berita bohong karena akan menjadi ancaman yang serius bagi perlindungan HAM dan demokrasi untuk saat ini. Sehingga akan muncul konflik yang bisa memicu perpecahan terhadap ras, suku, agama dan antar golongan.
NPM: 2213053280
Kelas: 2C
Prodi: PGSD
Analisis Soal
1. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan hak asasi manusia dan berikan Analisislah secara jelas hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
Jawab:
Isi artikel tersebut membahas mengenai penegakan hak asasi manusia dengan kinerja Indonesia terkait HAM pada tahun 2019 masih buruk akan tetapi ada beberapa perkembangan baik dan bisa diharapkan.
Hal positifnya yaitu kita bisa sadar betapa pentingnya hak asasi manusia bagi hidup kita, menyadari betapa pentingnya tingkat kesadaran tentang pelanggaran HAM dan juga harus menegakkan aksi manusia dalam kehidupan.
2. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berketuhanan Yang Maha Esa?
Jawab:
Demokrasi Indonesia tercermin dalam konstitusi negara yaitu Pancasila. Demokrasi Pancasila berlandaskan kepada nilai nilai yang terkandung dalam ideologi Pancasila.
Prinsip demokrasi Indonesia yang berketuhanan yang maha esa yaitu Indonesia harus membuat sistem atau menyelenggarakan kenegaraan Republik Indonesia dengan atas nama Tuhan jadi apapun urusannya yang pertama harus bersangkut paut dengan Ketuhanan.
3. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Jawab:
Menurut saya praktik demokrasi di Indonesia saat ini belum sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 dalam menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia karena masih banyak pelanggaran kasus HAM yang terjadi di Indonesia dan itu sangat bertolak belakang dan tidak sesuai dengan Pancasila dan UUD 1945. Seperti pemerintah memberikan bantuin kepada masyarakat tetapi ketikan akan sampai kepada tangan masyarakat malah tidak diberikan, itu termasuk pelanggaran yang mana masyarakan tidak mendapatkan hak yang diberikan pemerintah ketika hal itu merupakan kewajiban.
4. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Jawab:
Sikap saya tidak akan percaya lagi terhadap Parlemen tersebut. Dan melaporkan nya kepada pihak yang berwajib karena ketika masuknya kelompok elit di parlemen, mereka telah memiliki hak untuk menjadi wakil rakyat dan berkewajiban dalam menyampaikan aspirasinya.
5. Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
Jawab:
Menurut pendapat saya masih banyak rakyat yang kurang pemahaman mengenai tradisi dan agamanya. Mereka mudah dibodohi tokoh agama yang mereka percayai ini, padahal tokoh agama ini belum tentu benar. Selain itu, pendalaman rakyat mengenai Ideologi Pancasila masih sangat lemah. Karena kebodohan rakyat yang langsung percaya penuh pada tokoh agama dan tradisi ini, dan kurangnya pemahaman mengenai dasar Negara, maka rakyat dimanfaatkan oleh tokoh politik untuk mencapai tujuan mereka.
Dan hubungannya dengan konsep hak asasi manusia yaitu jangan mudah termakan dan percaya dengan iming-iming atau berita bohong karena akan menjadi ancaman yang serius bagi perlindungan HAM dan demokrasi untuk saat ini. Sehingga akan muncul konflik yang bisa memicu perpecahan terhadap ras, suku, agama dan antar golongan.
Nama : Ninda Putriayu
NPM : 2213053136
Kelas : 2C
Prodi : PGSD
Analisis Soal
A. Isi artikel tersebut adalah Hak Asasi Manusia yaitu mengupayakan penegakan HAM dimana seluruh tindakan yang dilakukan dengan tujuan agar HAM semakin dihormati dan diakui oleh masyarakat dan pemerintah. Karena dalam mengupayakan penegakan hak dan kewajiban manusia umumnya dilakukan dengan pencegahan. Pencegahan adalah upaya untuk menciptakan kondisi yang semakin kondusif bagi tegaknya HAM, jadi hal positif yang dapat
diambil yaitu dengan tidak menggangu katertiban umum, contohnya pada saat demokrasi, selanjutnya saling menjaga dan melindungi harkat manusia, serta dapat menghargai pendapat satu sama lain.
B. Demokrasi Pancasila sejatinya merupakan demokrasi yang berlandaskan pada nilai yang terkandung dalam ideologi pancasila, sebagai paham demokrasi yang bersumber dari falsafah hidup yang digali dari kepribadian rakyat Indonesia. Demokrasi berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa. Segala hal mengenai sistem serta perilaku dalam menyelenggarakan kenegaraan RI harus taat asas, konsisten, atau sesuai dengan nilai-nilai dan kaidah-kaidah dasar Ketuhanan yang Maha Esa.
C. Penerapan demokrasi pancasila jelas lebih sesuai dengan karakter bangsa Indonesia dimana senantiasa lebih mengutamakan musyawarah mufakat. Musyawarah mufakat dianggap lebih sesuai dengan nilai-nilai bangsa Timur. Konsep dasar demokrasi merupakan pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat. Pancasila sebagai sumber nilai HAM mengandung tiga nilai hak asasi manusia, yaitu nilai ideal, nilai instrumental, dan nilai praktikal. Nilai-nilai tersebut menjadi pedoman dalam penegakkan hak asasi manusia dalam kehidupan sehari-hari di masyarakat.
D. Karena ada yang salah dengan sistem ketatanegaran kita sehingga kehendak rakyat tidak jadi agenda politik para penyelenggara negara. Pada sistem politik di Indonesia, kehendak rakyat itu disalurkan lewat partai politik. Partai politik harus bisa menyerap aspirasi dan kemudian mendesign programnya sebagai respon atas kehendak rakyat tersebut. Namun kenyataannya program partai yang didasarkan atas keputusan elit partai sering tak relevan dan tak menjawab aspirasi dari warga.
E. Karena pada era ini, masih banyak rakyat yang kurang pemahaman mengenai agamanya secara tepat dan mendalam, mereka langsung percaya penuh pada tokoh agama yang dapat menarik mereka secara emosional, begitu pula dengan tokoh tradisi. Mereka mudah dibodohi tokoh agama yang mereka percayai, padahal tokoh agama ini belum tentu benar. Selain itu, pendalaman rakyat mengenai Ideologi Pancasila masih sangat lemah. Karena kebodohan rakyat yang langsung percaya penuh pada tokoh agama dan tradisi,dan kurangnya pemahaman mengenai dasar Negara.
NPM : 2213053136
Kelas : 2C
Prodi : PGSD
Analisis Soal
A. Isi artikel tersebut adalah Hak Asasi Manusia yaitu mengupayakan penegakan HAM dimana seluruh tindakan yang dilakukan dengan tujuan agar HAM semakin dihormati dan diakui oleh masyarakat dan pemerintah. Karena dalam mengupayakan penegakan hak dan kewajiban manusia umumnya dilakukan dengan pencegahan. Pencegahan adalah upaya untuk menciptakan kondisi yang semakin kondusif bagi tegaknya HAM, jadi hal positif yang dapat
diambil yaitu dengan tidak menggangu katertiban umum, contohnya pada saat demokrasi, selanjutnya saling menjaga dan melindungi harkat manusia, serta dapat menghargai pendapat satu sama lain.
B. Demokrasi Pancasila sejatinya merupakan demokrasi yang berlandaskan pada nilai yang terkandung dalam ideologi pancasila, sebagai paham demokrasi yang bersumber dari falsafah hidup yang digali dari kepribadian rakyat Indonesia. Demokrasi berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa. Segala hal mengenai sistem serta perilaku dalam menyelenggarakan kenegaraan RI harus taat asas, konsisten, atau sesuai dengan nilai-nilai dan kaidah-kaidah dasar Ketuhanan yang Maha Esa.
C. Penerapan demokrasi pancasila jelas lebih sesuai dengan karakter bangsa Indonesia dimana senantiasa lebih mengutamakan musyawarah mufakat. Musyawarah mufakat dianggap lebih sesuai dengan nilai-nilai bangsa Timur. Konsep dasar demokrasi merupakan pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat. Pancasila sebagai sumber nilai HAM mengandung tiga nilai hak asasi manusia, yaitu nilai ideal, nilai instrumental, dan nilai praktikal. Nilai-nilai tersebut menjadi pedoman dalam penegakkan hak asasi manusia dalam kehidupan sehari-hari di masyarakat.
D. Karena ada yang salah dengan sistem ketatanegaran kita sehingga kehendak rakyat tidak jadi agenda politik para penyelenggara negara. Pada sistem politik di Indonesia, kehendak rakyat itu disalurkan lewat partai politik. Partai politik harus bisa menyerap aspirasi dan kemudian mendesign programnya sebagai respon atas kehendak rakyat tersebut. Namun kenyataannya program partai yang didasarkan atas keputusan elit partai sering tak relevan dan tak menjawab aspirasi dari warga.
E. Karena pada era ini, masih banyak rakyat yang kurang pemahaman mengenai agamanya secara tepat dan mendalam, mereka langsung percaya penuh pada tokoh agama yang dapat menarik mereka secara emosional, begitu pula dengan tokoh tradisi. Mereka mudah dibodohi tokoh agama yang mereka percayai, padahal tokoh agama ini belum tentu benar. Selain itu, pendalaman rakyat mengenai Ideologi Pancasila masih sangat lemah. Karena kebodohan rakyat yang langsung percaya penuh pada tokoh agama dan tradisi,dan kurangnya pemahaman mengenai dasar Negara.
Sebagai balasan Kiriman pertama
Re: FORUM JAWABAN POST TEST
Nama : Ellena Aulia Yunika Putri
NPM : 2213053273
Kelas : 2C
Prodi : PGSD
Analisis soal
A. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
Jawab: HAM mengalami kemacetan dan juga mutu HAM pun mengalami kemunduran, bahkan begitu banyak serangan terhadap para pembela HAM. Hal ini ditunjukkan oleh beberapa hal, seperti tidak adanya proses keadilan dan akuntabilitas atas pelanggaran HAM yang dilakukan oleh aparat keamanan, menguatnya pembatasan kebebasan berekspresi dan kebebasan beragama yang sewenang-wenang melalui aturan maupun praktik kebijakan, diskriminasi berbasis gender yang mengakar serta pelanggaran hak-hak perempuan yang diikuti oleh pernyataan pejabat yang diskriminatif dan merendahkan martabat perempuan, kegagalan pemerintah dalam menghadirkan keadilan, pengungkapan kebenaran, dan pemulihan untuk korban pelanggaran HAM masa lalu, pelanggaran HAM yang masih berlangsung bahkan meningkat tajam di Papua, berlanjutnya penjatuhan dan penerapan hukuman kejam baik melalui vonis mati maupun juga tindakan-tindakan eksekusi hukum di luar pengadilan, dengan cara tembak di tempat misalnya.Namun, Indonesia terus melakukan beberapa langkah reformasi kunci untuk memastikan perlindungan HAM yang lebih baik, menegakkan supremasi hukum, dan mereformasi sektor keamanan publik.
Misalnya, Indonesia telah meratifikasi hampir semua perjanjian HAM internasional, dan masih terus terlihat berkomitmen untuk meratifikasi konvensi lainnya meski belum terwujud seperti konvensi PBB untuk perlindungan semua orang dari penghilangan paksa.Artikel tersebut membahas tentang saat HAM mulai mengalami masa keterpurukan. Menurunnya kinerja HAM yang mengakibatkan banyak kegagalan dalam menegakkan keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia. Meskipun demikian, Komnas HAM terus melakukan reformasi yang bertujuan mengubah kinerja untuk menciptakan sebuah keadilan. Hal positif yang dapat saya dapatkan adalah kita bisa mengetahui seperti apa perkembangan HAM di Indonesia. Dan hal ini juga bisa memotivasi generasi muda yang memiliki cita-cita tinggi untuk terus memperbaiki sistem hukum dan keadilan di Indonesia.
B. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
Jawab : demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia karena budaya pada dasarnya adalah kebiasaan suatu masyarakat yang diwariskan dari generasi ke generasi berikutnya. Demokrasi Indonesia adalah demokrasi yang dinamis. Demokrasi ini memunculkan ide-ide tentang kebudayaan dan adat istiadat yang dimiliki oleh masyarakat Indonesia. Nilai-nilai yang terkandung dalam demokrasi adalah nilai-nilai adat dan kebudayaan masyarakat Indonesia. Dalam hal ini demokrasi menjadi cara dalam mengarahkan dan mempertahankan budaya-budaya yang ada di Indonesia. Namun, demokrasi juga harus disesuaikan dengan nilai nilai dan norma Pancasila sebagai jati diri bangsa.Adapun mengenai prinsip demokrasi yang berketuhanan yang maha esa berarti sistem penyelenggaraan negara harus berlandaskan dan sesuai dengan kaidah Ketuhanan Yang Maha Esa serta dengan rasa takut dan iman kepada Tuhan. Dengan adanya prinsip tersebut diharapkan seluruh masyarakat Indonesia memiliki pola pikir dan tindakan yang berkesesuaian untuk dapat dipertanggungjawabkan dihadapan Tuhan.
C. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Jawab : Praktik demokrasi di Indonesia pada saat ini belum sepenuhnya sesuai dengan nilai Pancasila dan UUD Tahun 1945. Hal ini bisa kita buktikan dengan berbagai tindakan hukum yang masih kurang menegakkan keadilan terutama dalam permasalahan HAM, banyak para pejabat tinggi yang lebih mementingkan pendapatnya sendiri dibandingkan dengan pendapat rakyatnya,maka hal inilah yang menjadikan praktik demokrasi di Indonesia belum sepenuhnya terlaksana dan sesuai dengan Pancasila dan UUD Tahun 1945.
D. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Jawab : Dengan masuknya kelompok elit di parlemen, artinya mereka telah mempunyai hak untuk menjadi wakil rakyat dalam penyampaian aspirasinya kepada parlemen. Seringkali pendapat untuk kepentingan kelompok susah didengar ataupun diterima oleh Parlemen , untuk itu mereka menyalahgunakan hak mereka dengan menyiratkan kepentingan mereka sambil mengatasnamakan “kepentingan rakyat” maka pendapat mereka akan jauh lebih mungkin dipertimbangkan ataupun didengar oleh Parlemen ( karena mereka mengatasnamakan kepentingan rakyat).
Sikap saya mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat adalah Apabila sering kali berbeda, maka pasti ada penyalahgunaan. Oleh karena itu seharusnya bisa lebih diwaspadai, karena tidak semua agenda politik berkaitan dengan kepentingan rakyat.
E. Bagaimanakah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakkan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
Jawab : Jadi pendapat saya adalah pada era ini, masih banyak rakyat yang kurang pemahamannya mengenai agamanya secara tepat dan mendalam, mereka langsung percaya penuh pada tokoh agama yang dapat menarik mereka secara emosional, begitu pula dengan tokoh tradisi. Mereka mudah dibodohi tokoh agama yang mereka percayai ini, padahal tokoh agama ini belum tentu benar. Selain itu, pendalaman rakyat mengenai Ideologi Pancasila masih sangat lemah.
Karena kebodohan rakyat yang langsung percaya penuh pada tokoh agama dan tradisi ini, dan kurangnya pemahaman mengenai dasar Negara, maka dari itu dimanfaatkan oleh tokoh politik untuk mengerahkan masyarakat guna mencapai tujuan mereka. Tokoh politik mengiming imingi tokoh agama dan tokoh tradisi dengan hadiah tertentu (sebagai tumbal ). dengan syarat mereka harus menyebarkan kepentingan politik tertentu dalam ajaran mereka.
NPM : 2213053273
Kelas : 2C
Prodi : PGSD
Analisis soal
A. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
Jawab: HAM mengalami kemacetan dan juga mutu HAM pun mengalami kemunduran, bahkan begitu banyak serangan terhadap para pembela HAM. Hal ini ditunjukkan oleh beberapa hal, seperti tidak adanya proses keadilan dan akuntabilitas atas pelanggaran HAM yang dilakukan oleh aparat keamanan, menguatnya pembatasan kebebasan berekspresi dan kebebasan beragama yang sewenang-wenang melalui aturan maupun praktik kebijakan, diskriminasi berbasis gender yang mengakar serta pelanggaran hak-hak perempuan yang diikuti oleh pernyataan pejabat yang diskriminatif dan merendahkan martabat perempuan, kegagalan pemerintah dalam menghadirkan keadilan, pengungkapan kebenaran, dan pemulihan untuk korban pelanggaran HAM masa lalu, pelanggaran HAM yang masih berlangsung bahkan meningkat tajam di Papua, berlanjutnya penjatuhan dan penerapan hukuman kejam baik melalui vonis mati maupun juga tindakan-tindakan eksekusi hukum di luar pengadilan, dengan cara tembak di tempat misalnya.Namun, Indonesia terus melakukan beberapa langkah reformasi kunci untuk memastikan perlindungan HAM yang lebih baik, menegakkan supremasi hukum, dan mereformasi sektor keamanan publik.
Misalnya, Indonesia telah meratifikasi hampir semua perjanjian HAM internasional, dan masih terus terlihat berkomitmen untuk meratifikasi konvensi lainnya meski belum terwujud seperti konvensi PBB untuk perlindungan semua orang dari penghilangan paksa.Artikel tersebut membahas tentang saat HAM mulai mengalami masa keterpurukan. Menurunnya kinerja HAM yang mengakibatkan banyak kegagalan dalam menegakkan keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia. Meskipun demikian, Komnas HAM terus melakukan reformasi yang bertujuan mengubah kinerja untuk menciptakan sebuah keadilan. Hal positif yang dapat saya dapatkan adalah kita bisa mengetahui seperti apa perkembangan HAM di Indonesia. Dan hal ini juga bisa memotivasi generasi muda yang memiliki cita-cita tinggi untuk terus memperbaiki sistem hukum dan keadilan di Indonesia.
B. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
Jawab : demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia karena budaya pada dasarnya adalah kebiasaan suatu masyarakat yang diwariskan dari generasi ke generasi berikutnya. Demokrasi Indonesia adalah demokrasi yang dinamis. Demokrasi ini memunculkan ide-ide tentang kebudayaan dan adat istiadat yang dimiliki oleh masyarakat Indonesia. Nilai-nilai yang terkandung dalam demokrasi adalah nilai-nilai adat dan kebudayaan masyarakat Indonesia. Dalam hal ini demokrasi menjadi cara dalam mengarahkan dan mempertahankan budaya-budaya yang ada di Indonesia. Namun, demokrasi juga harus disesuaikan dengan nilai nilai dan norma Pancasila sebagai jati diri bangsa.Adapun mengenai prinsip demokrasi yang berketuhanan yang maha esa berarti sistem penyelenggaraan negara harus berlandaskan dan sesuai dengan kaidah Ketuhanan Yang Maha Esa serta dengan rasa takut dan iman kepada Tuhan. Dengan adanya prinsip tersebut diharapkan seluruh masyarakat Indonesia memiliki pola pikir dan tindakan yang berkesesuaian untuk dapat dipertanggungjawabkan dihadapan Tuhan.
C. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Jawab : Praktik demokrasi di Indonesia pada saat ini belum sepenuhnya sesuai dengan nilai Pancasila dan UUD Tahun 1945. Hal ini bisa kita buktikan dengan berbagai tindakan hukum yang masih kurang menegakkan keadilan terutama dalam permasalahan HAM, banyak para pejabat tinggi yang lebih mementingkan pendapatnya sendiri dibandingkan dengan pendapat rakyatnya,maka hal inilah yang menjadikan praktik demokrasi di Indonesia belum sepenuhnya terlaksana dan sesuai dengan Pancasila dan UUD Tahun 1945.
D. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Jawab : Dengan masuknya kelompok elit di parlemen, artinya mereka telah mempunyai hak untuk menjadi wakil rakyat dalam penyampaian aspirasinya kepada parlemen. Seringkali pendapat untuk kepentingan kelompok susah didengar ataupun diterima oleh Parlemen , untuk itu mereka menyalahgunakan hak mereka dengan menyiratkan kepentingan mereka sambil mengatasnamakan “kepentingan rakyat” maka pendapat mereka akan jauh lebih mungkin dipertimbangkan ataupun didengar oleh Parlemen ( karena mereka mengatasnamakan kepentingan rakyat).
Sikap saya mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat adalah Apabila sering kali berbeda, maka pasti ada penyalahgunaan. Oleh karena itu seharusnya bisa lebih diwaspadai, karena tidak semua agenda politik berkaitan dengan kepentingan rakyat.
E. Bagaimanakah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakkan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
Jawab : Jadi pendapat saya adalah pada era ini, masih banyak rakyat yang kurang pemahamannya mengenai agamanya secara tepat dan mendalam, mereka langsung percaya penuh pada tokoh agama yang dapat menarik mereka secara emosional, begitu pula dengan tokoh tradisi. Mereka mudah dibodohi tokoh agama yang mereka percayai ini, padahal tokoh agama ini belum tentu benar. Selain itu, pendalaman rakyat mengenai Ideologi Pancasila masih sangat lemah.
Karena kebodohan rakyat yang langsung percaya penuh pada tokoh agama dan tradisi ini, dan kurangnya pemahaman mengenai dasar Negara, maka dari itu dimanfaatkan oleh tokoh politik untuk mengerahkan masyarakat guna mencapai tujuan mereka. Tokoh politik mengiming imingi tokoh agama dan tokoh tradisi dengan hadiah tertentu (sebagai tumbal ). dengan syarat mereka harus menyebarkan kepentingan politik tertentu dalam ajaran mereka.
Sebagai balasan Ellena Aulia Yunika Putri 2213053273
Re: FORUM JAWABAN POST TEST
Nama: Neng Sarah Aprilia
NPM:2213053067
Kelas: 2C
Prodi: PGSD
A.Dalam artikel tersebut membahas mengenai HAM yang mulai mengalami keterpurukan. Menurunnya kinerja HAM tampaknya berdampak pada beberapa dimensi, antara lain meningkatnya akuntabilitas dan diskriminasi. Hal ini mengakibatkan banyak kegagalan dalam menegakkan keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia. Meski demikian, Komnas HAM terus melakukan reformasi yang bertujuan mengubah kinerja untuk menciptakan keadilan. Hal positif yang saya dapatkan adalah mengetahui seperti apa perkembangan HAM di Indonesia. Artikel ini juga memotivasi generasi muda yang memiliki cita-cita tinggi untuk memperbaiki sistem hukum dan keadilan di Indonesia.
B. Setelah saya analisis mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat, yaitu budaya pada dasarnya adalah kebiasaan masyarakat yang diwariskan secara turun-temurun. Demokrasi Indonesia adalah demokrasi yang dinamis. Demokrasi memunculkan pemikiran tentang budaya dan adat istiadat masyarakat Indonesia. Nilai-nilai yang terkandung dalam demokrasi adalah nilai-nilai adat dan budaya masyarakat Indonesia. Dalam hal ini demokrasi adalah cara mengarahkan dan mempertahankan budaya yang ada di Indonesia. Meskipun demikian, demokrasi juga harus disesuaikan dengan nilai dan norma Pancasila sebagai identitas bangsa.
Adapun asas demokrasi yang berketuhanan Yang Maha Esa, berarti bahwa sistem ketatanegaraan harus berdasarkan dan sesuai dengan prinsip Ketuhanan Yang Maha Esa dan bertakwa kepada Tuhan. Dengan prinsip-prinsip tersebut, diharapkan semua orang memiliki pola pikir dan tindakan yang tepat dan dapat dipertanggungjawabkan di hadapan Tuhan.
C. Praktek demokrasi di Indonesia saat ini belum sepenuhnya sesuai dengan nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945. Hal ini dibuktikan dengan berbagai tindakan hukum yang masih kurang dalam menegakkan keadilan, khususnya dalam masalah hak asasi manusia. Selain itu, banyak pejabat tinggi yang lebih mengutamakan pendapatnya sendiri dibandingkan dengan pendapat rakyatnya, sehingga hal ini yang membuat praktek demokrasi di Indonesia tidak sepenuhnya dilaksanakan dan sesuai dengan Pancasila dan UUD 1945.
D. Tindakan anggota parlemen yang mengatasnamakan suara rakyat tetapi menjalankan agenda politiknya sendiri dan berbeda dengan kepentingan masyarakat merupakan bentuk penyalahgunaan kekuasaan oleh pemerintah. Tindakan ini sama saja dengan menyalahgunakan kewajiban sebagai anggota pemerintahan yang seharusnya mengutamakan kepentingan nyata rakyatnya.
E. Kekuatan karismatik adalah salah satu daya tarik yang membuat orang cukup tertarik untuk menjadikan seseorang pemimpin. Namun, hal ini menjadi salah satu masalah besar dan merugikan karena ketidakjelasan kewenangan dapat menimbulkan penyimpangan terhadap hak asasi manusia sebagai pilar di era demokrasi saat ini. Hal ini akan semakin memperjelas keterbatasan masyarakat dalam menerima hak asasinya
NPM:2213053067
Kelas: 2C
Prodi: PGSD
A.Dalam artikel tersebut membahas mengenai HAM yang mulai mengalami keterpurukan. Menurunnya kinerja HAM tampaknya berdampak pada beberapa dimensi, antara lain meningkatnya akuntabilitas dan diskriminasi. Hal ini mengakibatkan banyak kegagalan dalam menegakkan keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia. Meski demikian, Komnas HAM terus melakukan reformasi yang bertujuan mengubah kinerja untuk menciptakan keadilan. Hal positif yang saya dapatkan adalah mengetahui seperti apa perkembangan HAM di Indonesia. Artikel ini juga memotivasi generasi muda yang memiliki cita-cita tinggi untuk memperbaiki sistem hukum dan keadilan di Indonesia.
B. Setelah saya analisis mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat, yaitu budaya pada dasarnya adalah kebiasaan masyarakat yang diwariskan secara turun-temurun. Demokrasi Indonesia adalah demokrasi yang dinamis. Demokrasi memunculkan pemikiran tentang budaya dan adat istiadat masyarakat Indonesia. Nilai-nilai yang terkandung dalam demokrasi adalah nilai-nilai adat dan budaya masyarakat Indonesia. Dalam hal ini demokrasi adalah cara mengarahkan dan mempertahankan budaya yang ada di Indonesia. Meskipun demikian, demokrasi juga harus disesuaikan dengan nilai dan norma Pancasila sebagai identitas bangsa.
Adapun asas demokrasi yang berketuhanan Yang Maha Esa, berarti bahwa sistem ketatanegaraan harus berdasarkan dan sesuai dengan prinsip Ketuhanan Yang Maha Esa dan bertakwa kepada Tuhan. Dengan prinsip-prinsip tersebut, diharapkan semua orang memiliki pola pikir dan tindakan yang tepat dan dapat dipertanggungjawabkan di hadapan Tuhan.
C. Praktek demokrasi di Indonesia saat ini belum sepenuhnya sesuai dengan nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945. Hal ini dibuktikan dengan berbagai tindakan hukum yang masih kurang dalam menegakkan keadilan, khususnya dalam masalah hak asasi manusia. Selain itu, banyak pejabat tinggi yang lebih mengutamakan pendapatnya sendiri dibandingkan dengan pendapat rakyatnya, sehingga hal ini yang membuat praktek demokrasi di Indonesia tidak sepenuhnya dilaksanakan dan sesuai dengan Pancasila dan UUD 1945.
D. Tindakan anggota parlemen yang mengatasnamakan suara rakyat tetapi menjalankan agenda politiknya sendiri dan berbeda dengan kepentingan masyarakat merupakan bentuk penyalahgunaan kekuasaan oleh pemerintah. Tindakan ini sama saja dengan menyalahgunakan kewajiban sebagai anggota pemerintahan yang seharusnya mengutamakan kepentingan nyata rakyatnya.
E. Kekuatan karismatik adalah salah satu daya tarik yang membuat orang cukup tertarik untuk menjadikan seseorang pemimpin. Namun, hal ini menjadi salah satu masalah besar dan merugikan karena ketidakjelasan kewenangan dapat menimbulkan penyimpangan terhadap hak asasi manusia sebagai pilar di era demokrasi saat ini. Hal ini akan semakin memperjelas keterbatasan masyarakat dalam menerima hak asasinya
Nama : Muadhatus Solehah
Npm : 2213053174
Kelas : 2C
Prodi : PGSD
Post Test
Analisis soal
A. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
Jawaban : Pada tahun 2019 tersebut kondisi HAM di Indonesia masih buruk , hal tersebut dapat terjadi karena banyak agenda HAM yang mengalami kemacetan, mutu HAM mulai mengalami kemunduran, dan bahkan banyak penyerangan terhadap pembela HAM. Hal tersebut terjadi karena beberapa hal yaitu : tidak ada proses keadilan dan akuntabilitas atas pelanggaran HAM yang dilakukan oleh aparat keamanan, menguatnya pembatasan kebebasan berekspresi dan kebebasan beragama yang sewenang-wenang melalui aturan maupun praktik kebijakan, diskriminasi berbasis gender yang mengakar serta pelanggaran hak-hak perempuan yang diikuti oleh pernyataan pejabat yang diskriminatif dan merendahkan martabat perempuan, Kegagalan pemerintah dalam menghadirkan keadilan, pengungkapan kebenaran, dan pemulihan untuk korban pelanggaran HAM masa lalu, pelanggaran HAM yang masih berlangsung bahkan meningkat tajam di Papua, berlanjutnya penjatuhan dan penerapan hukuman kejam baik melalui vonis mati maupun juga tindakan-tindakan eksekusi hukum di luar pengadilan, dengan cara tembak di tempat misalnya.
Hal positif yang dapat diambil dari artikel tersebut yaitu Indonesia terus melakukan beberapa langkah reformasi kunci guna memastikan perlindungan HAM yang lebih baik, menegakkan supremasi hukum, dan mereformasi sektor keamanan publik.
B. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
Jawaban :
Karena demokrasi memiliki prinsip dari rakyat untuk rakyat. Oleh karena itu, demokrasi diharapkan bisa berjalan sesuai dengan nilai-nilai adat istiadat/ budaya asli masyarakat Indonesia . karena demokrasi yang berlaku di Indonesia memiliki sifat kolektif yang telah membaur dalam kehidupan masyarakat Indonesia sehingga tidak bisa dihilangkan sampai kapan pun. Dalam menjalankan suatu Negara yang demokrasi maka perlu sesuai jati diri atau budaya dari Negara tersbut.
Demokrasi di Indonesia harus berketuhanan sesuai dengan sila pertama yaitu karena Segala hal mengenai sistem serta perilaku dalam menyelenggarakan kenegaraan Republik Indonesia harus taat asas, konsisten, atau sesuai dengan nilai-nilai dan kaidah-kaidah dasar Ketuhanan yang Maha Esa.
C. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Jawaban : Indonesia telah menerapkan praktik demokrasi sesuai pancasila dan UUD 1945.
Penerapan Praktik demokrasi pancasila jelas lebih sesuai dengan karakter bangsa Indonesia dimana senantiasa lebih mengutamakan musyawarah mufakat. Musyawarah mufakat dianggap lebih sesuai dengan nilai-nilai bangsa Timur. Demokrasi pancasila sebagai sistem demokrasi yang dianut di Indonesia secara ringkas adalah sistem demokrasi yang dilaksanakan berdasarkan musyawarah untuk mufakat bagi kesejahteraan rakyat. Indonesia juga telah menjunjung HAM dalam berdemokrasi yaitu dengan : Adanya perlindungan Hak Asasi Manusia (HAM),Adanya kebebasan pers, Menyelesaikan perselisihan tidak dengan kekerasan,Tidak main hakim sendiri pada perkara kriminal.
D. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Jawaban :
Hal itu merupakan penyalahgunaan kekuasaan karena kita tau sendiri bahwa di indonesia kedaulatan berada di tangan rakyat. Hal itu menjadi kesempatan bagi anggota parlemen yang tidak bertanggung jawab karena mengatas namakan rakyat .Jika sering kali berbeda, maka ada penyalahgunaan. Seharusnya bisa lebih diwaspadai, karena tidak semua agenda politik berkaitan dengan kepentingan masyarakat.
E. Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
Jawaban :
Karena dengan masuknya kelompok elit di parlemen, artinya mereka telah mempunyai hak untuk menjadi wakil rakyat dalam penyampaian aspirasi kepada parlemen. Seringkali pendapat untuk kepentingan kelompok mereka pribadi susah didengar/ diterima oleh Parlemen , untuk itu mereka menyalahgunakan hak mereka dengan menyiratkan kepentingan mereka sambil mengatasnamakan kepentingan rakyat maka pendapat mereka akan jauh lebih mungkin dipertimbangkan atau didengar oleh Parlemen karena mereka mengatas namakan kepentingan rakyat.
Hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini adalah HAM Pada era dewasa ini akan terselenggara didalam pemerintahan yang menghargai dan menghormasi hak asasi masyarakat. Hal tersebut terjadi didalam pemerintahan yang demokratis.
Npm : 2213053174
Kelas : 2C
Prodi : PGSD
Post Test
Analisis soal
A. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
Jawaban : Pada tahun 2019 tersebut kondisi HAM di Indonesia masih buruk , hal tersebut dapat terjadi karena banyak agenda HAM yang mengalami kemacetan, mutu HAM mulai mengalami kemunduran, dan bahkan banyak penyerangan terhadap pembela HAM. Hal tersebut terjadi karena beberapa hal yaitu : tidak ada proses keadilan dan akuntabilitas atas pelanggaran HAM yang dilakukan oleh aparat keamanan, menguatnya pembatasan kebebasan berekspresi dan kebebasan beragama yang sewenang-wenang melalui aturan maupun praktik kebijakan, diskriminasi berbasis gender yang mengakar serta pelanggaran hak-hak perempuan yang diikuti oleh pernyataan pejabat yang diskriminatif dan merendahkan martabat perempuan, Kegagalan pemerintah dalam menghadirkan keadilan, pengungkapan kebenaran, dan pemulihan untuk korban pelanggaran HAM masa lalu, pelanggaran HAM yang masih berlangsung bahkan meningkat tajam di Papua, berlanjutnya penjatuhan dan penerapan hukuman kejam baik melalui vonis mati maupun juga tindakan-tindakan eksekusi hukum di luar pengadilan, dengan cara tembak di tempat misalnya.
Hal positif yang dapat diambil dari artikel tersebut yaitu Indonesia terus melakukan beberapa langkah reformasi kunci guna memastikan perlindungan HAM yang lebih baik, menegakkan supremasi hukum, dan mereformasi sektor keamanan publik.
B. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
Jawaban :
Karena demokrasi memiliki prinsip dari rakyat untuk rakyat. Oleh karena itu, demokrasi diharapkan bisa berjalan sesuai dengan nilai-nilai adat istiadat/ budaya asli masyarakat Indonesia . karena demokrasi yang berlaku di Indonesia memiliki sifat kolektif yang telah membaur dalam kehidupan masyarakat Indonesia sehingga tidak bisa dihilangkan sampai kapan pun. Dalam menjalankan suatu Negara yang demokrasi maka perlu sesuai jati diri atau budaya dari Negara tersbut.
Demokrasi di Indonesia harus berketuhanan sesuai dengan sila pertama yaitu karena Segala hal mengenai sistem serta perilaku dalam menyelenggarakan kenegaraan Republik Indonesia harus taat asas, konsisten, atau sesuai dengan nilai-nilai dan kaidah-kaidah dasar Ketuhanan yang Maha Esa.
C. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Jawaban : Indonesia telah menerapkan praktik demokrasi sesuai pancasila dan UUD 1945.
Penerapan Praktik demokrasi pancasila jelas lebih sesuai dengan karakter bangsa Indonesia dimana senantiasa lebih mengutamakan musyawarah mufakat. Musyawarah mufakat dianggap lebih sesuai dengan nilai-nilai bangsa Timur. Demokrasi pancasila sebagai sistem demokrasi yang dianut di Indonesia secara ringkas adalah sistem demokrasi yang dilaksanakan berdasarkan musyawarah untuk mufakat bagi kesejahteraan rakyat. Indonesia juga telah menjunjung HAM dalam berdemokrasi yaitu dengan : Adanya perlindungan Hak Asasi Manusia (HAM),Adanya kebebasan pers, Menyelesaikan perselisihan tidak dengan kekerasan,Tidak main hakim sendiri pada perkara kriminal.
D. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Jawaban :
Hal itu merupakan penyalahgunaan kekuasaan karena kita tau sendiri bahwa di indonesia kedaulatan berada di tangan rakyat. Hal itu menjadi kesempatan bagi anggota parlemen yang tidak bertanggung jawab karena mengatas namakan rakyat .Jika sering kali berbeda, maka ada penyalahgunaan. Seharusnya bisa lebih diwaspadai, karena tidak semua agenda politik berkaitan dengan kepentingan masyarakat.
E. Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
Jawaban :
Karena dengan masuknya kelompok elit di parlemen, artinya mereka telah mempunyai hak untuk menjadi wakil rakyat dalam penyampaian aspirasi kepada parlemen. Seringkali pendapat untuk kepentingan kelompok mereka pribadi susah didengar/ diterima oleh Parlemen , untuk itu mereka menyalahgunakan hak mereka dengan menyiratkan kepentingan mereka sambil mengatasnamakan kepentingan rakyat maka pendapat mereka akan jauh lebih mungkin dipertimbangkan atau didengar oleh Parlemen karena mereka mengatas namakan kepentingan rakyat.
Hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini adalah HAM Pada era dewasa ini akan terselenggara didalam pemerintahan yang menghargai dan menghormasi hak asasi masyarakat. Hal tersebut terjadi didalam pemerintahan yang demokratis.
Nama : Suherli Evarianti
NPM : 2253053029
Kelas : 2C
Prodi : Pgsd
1. Jadi isi dari artikel tersebut dimana dalam penegakan Hak Asasi Manusia yaitu dimana dalam mengupayakan penegakan HAM dimana seluruh tindakan yang dilakukan dengan tujuan membuat HAM makin dihormati dan diakui oleh masyarakat dan pemerintah. Karena dalam mengupayakan penegakan hak dan kewajiban manusia umumnya dilakukan dengan pencegahan. Pencegahan adalah upaya untuk menciptakan kondisi yang semakin kondusif bagi tegaknya HAM, jadi hal positif yang dapat kita ambil yaitu dengan tidak menggangu katertiban umum, contohnya pada saat dmokrasi, selanjutnya saling menjaga dan melindungi harkat manusia, serta dapat menghargai pendapat satu sama lain.
2. Demokrasi Pancasila sendiri sejatinya merupakan demokrasi yang berlandaskan kepada nilai yang terkandung dalam ideologi pancasila, sebagai paham demokrasi yang bersumber dari falsafah hidup yang digali dari kepribadian rakyat Indonesia. Demokrasi berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa. Segala hal mengenai sistem serta perilaku dalam menyelenggarakan kenegaraan RI harus taat asas, konsisten, atau sesuai dengan nilai-nilai dan kaidah-kaidah dasar Ketuhanan yang Maha Esa.
3. Penerapan demokrasi pancasila jelas lebih sesuai dengan karakter bangsa Indonesia dimana senantiasa lebih mengutamakan musyawarah mufakat. Musyawarah mufakat dianggap lebih sesuai dengan nilai-nilai bangsa Timur. Konsep dasar demokrasi merupakan pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat.Pancasila sebagai sumber nilai HAM mengandung tiga nilai hak asasi manusia, yaitu nilai ideal, nilai instrumental, dan nilai praktikal. Nilai-nilai tersebut menjadi pedoman dalam penegakkan hak asasi manusia dalam kehidupan sehari-hari di masyarakat.
4. Karena ada yang salah dengan sistem ketatanegaran kita sehingga kehendak rakyat tidak jadi agenda politik para penyelenggara negara. Pada sistem politik di Indonesia, kehendak rakyat itu disalurkan lewat partai politik. Partai politik harus bisa menyerap aspirasi dan kemudian mendesign programnya sebagai respon atas kehendak rakyat tersebut.
Kenyataannya adalah, program partai didasarkan atas keputusan elit partai, sering tak relevan dan tak menjawab aspirasi dari warga. Diketahui ada jutaan aspirasi dan mustahil semua dipenuhi, meski demikian seharusnya partai memenuhi dan mendengar 10 aspirasi utama yang jadi kehendak rakyat
5. Karena pada era ini, masih banyak rakyat yang kurang pemahaman mengenai agamanyasecara tepat dan mendalam, mereka langsung percaya penuh pada tokoh agama yangdapat menarik mereka secara emosional, begitu pula dengan tokoh tradisi. Mereka mudahdibodohi tokoh agama yang mereka percayai ini, padahal tokoh agama ini belum tentu benar. Selain itu, pendalaman rakyat mengenai Ideologi Pancasila masih sangat lemah.Karena kebodohan rakyat yang langsung percaya penuh pada tokoh agama dan tradisi ini,dan kurangnya pemahaman mengenai dasar Negara, dimanfaatkan oleh tokoh politik untuk mengerahkan masyarakat guna mencapai tujuan mereka. Tokoh politik mengimingi imingi tokoh agama dan tokoh tradisi dengan hadiah tertentu. dengan syarat mereka harus menyebarkan kepentingan politik tertentu.
NPM : 2253053029
Kelas : 2C
Prodi : Pgsd
1. Jadi isi dari artikel tersebut dimana dalam penegakan Hak Asasi Manusia yaitu dimana dalam mengupayakan penegakan HAM dimana seluruh tindakan yang dilakukan dengan tujuan membuat HAM makin dihormati dan diakui oleh masyarakat dan pemerintah. Karena dalam mengupayakan penegakan hak dan kewajiban manusia umumnya dilakukan dengan pencegahan. Pencegahan adalah upaya untuk menciptakan kondisi yang semakin kondusif bagi tegaknya HAM, jadi hal positif yang dapat kita ambil yaitu dengan tidak menggangu katertiban umum, contohnya pada saat dmokrasi, selanjutnya saling menjaga dan melindungi harkat manusia, serta dapat menghargai pendapat satu sama lain.
2. Demokrasi Pancasila sendiri sejatinya merupakan demokrasi yang berlandaskan kepada nilai yang terkandung dalam ideologi pancasila, sebagai paham demokrasi yang bersumber dari falsafah hidup yang digali dari kepribadian rakyat Indonesia. Demokrasi berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa. Segala hal mengenai sistem serta perilaku dalam menyelenggarakan kenegaraan RI harus taat asas, konsisten, atau sesuai dengan nilai-nilai dan kaidah-kaidah dasar Ketuhanan yang Maha Esa.
3. Penerapan demokrasi pancasila jelas lebih sesuai dengan karakter bangsa Indonesia dimana senantiasa lebih mengutamakan musyawarah mufakat. Musyawarah mufakat dianggap lebih sesuai dengan nilai-nilai bangsa Timur. Konsep dasar demokrasi merupakan pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat.Pancasila sebagai sumber nilai HAM mengandung tiga nilai hak asasi manusia, yaitu nilai ideal, nilai instrumental, dan nilai praktikal. Nilai-nilai tersebut menjadi pedoman dalam penegakkan hak asasi manusia dalam kehidupan sehari-hari di masyarakat.
4. Karena ada yang salah dengan sistem ketatanegaran kita sehingga kehendak rakyat tidak jadi agenda politik para penyelenggara negara. Pada sistem politik di Indonesia, kehendak rakyat itu disalurkan lewat partai politik. Partai politik harus bisa menyerap aspirasi dan kemudian mendesign programnya sebagai respon atas kehendak rakyat tersebut.
Kenyataannya adalah, program partai didasarkan atas keputusan elit partai, sering tak relevan dan tak menjawab aspirasi dari warga. Diketahui ada jutaan aspirasi dan mustahil semua dipenuhi, meski demikian seharusnya partai memenuhi dan mendengar 10 aspirasi utama yang jadi kehendak rakyat
5. Karena pada era ini, masih banyak rakyat yang kurang pemahaman mengenai agamanyasecara tepat dan mendalam, mereka langsung percaya penuh pada tokoh agama yangdapat menarik mereka secara emosional, begitu pula dengan tokoh tradisi. Mereka mudahdibodohi tokoh agama yang mereka percayai ini, padahal tokoh agama ini belum tentu benar. Selain itu, pendalaman rakyat mengenai Ideologi Pancasila masih sangat lemah.Karena kebodohan rakyat yang langsung percaya penuh pada tokoh agama dan tradisi ini,dan kurangnya pemahaman mengenai dasar Negara, dimanfaatkan oleh tokoh politik untuk mengerahkan masyarakat guna mencapai tujuan mereka. Tokoh politik mengimingi imingi tokoh agama dan tokoh tradisi dengan hadiah tertentu. dengan syarat mereka harus menyebarkan kepentingan politik tertentu.
Nama : FARISA ALICIA
NPM : 2213053026
Kelas : 2.C
Prodi : PGSD
Analisis Soal
1. Jadi isi dari artikel tersebut dimana dalam penegakan Hak Asasi Manusia yaitu dimana dalam mengupayakan penegakan HAM dimana seluruh tindakan yang dilakukan dengan tujuan membuat HAM makin dihormati dan diakui oleh masyarakat dan pemerintah. Karena dalam mengupayakan penegakan hak dan kewajiban manusia umumnya dilakukan dengan pencegahan. Pencegahan adalah upaya untuk menciptakan kondisi yang semakin kondusif bagi tegaknya HAM, jadi hal positif yang dapat kita ambil yaitu dengan tidak menggangu katertiban umum, contohnya pada saat demokrasi, selanjutnya saling menjaga dan melindungi harkat manusia, serta dapat menghargai pendapat satu sama lain.
2. Demokrasi Pancasila sendiri sejatinya merupakan demokrasi yang berlandaskan kepada nilai yang terkandung dalam ideologi pancasila, sebagai paham demokrasi yang bersumber dari falsafah hidup yang digali dari kepribadian rakyat Indonesia. Demokrasi berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa. Segala hal mengenai sistem serta perilaku dalam menyelenggarakan kenegaraan RI harus taat asas, konsisten, atau sesuai dengan nilai-nilai dan kaidah-kaidah dasar Ketuhanan yang Maha Esa.
3. Penerapan demokrasi pancasila sudah lebih sesuai dengan karakter bangsa Indonesia dimana senantiasa lebih mengutamakan musyawarah mufakat. Musyawarah mufakat dianggap lebih sesuai dengan nilai-nilai bangsa Timur. Konsep dasar demokrasi merupakan pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat.Pancasila sebagai sumber nilai HAM mengandung tiga nilai hak asasi manusia, yaitu nilai ideal, nilai instrumental, dan nilai praktikal. Nilai-nilai tersebut menjadi pedoman dalam penegakkan hak asasi manusia dalam kehidupan sehari-hari di masyarakat.
4. Karena ada yang salah dengan sistem ketatanegaran kita sehingga kehendak rakyat tidak jadi agenda politik para penyelenggara negara. Pada sistem politik di Indonesia, kehendak rakyat itu disalurkan lewat partai politik. Partai politik harus bisa menyerap aspirasi dan kemudian mendesign programnya sebagai respon atas kehendak rakyat tersebut.
Kenyataannya adalah, program partai didasarkan atas keputusan elit partai, sering tak relevan dan tak menjawab aspirasi dari warga. Diketahui ada jutaan aspirasi dan mustahil semua dipenuhi, meski demikian seharusnya partai memenuhi dan mendengar 10 aspirasi utama yang jadi kehendak rakyat
5. Karena pada era ini, masih banyak rakyat yang kurang pemahaman mengenai agamanya secara tepat dan mendalam, mereka langsung percaya penuh pada tokoh agama yangdapat menarik mereka secara emosional, begitu pula dengan tokoh tradisi. Mereka mudah dibodohi tokoh agama yang mereka percayai ini, padahal tokoh agama ini belum tentu benar. Selain itu, pendalaman rakyat mengenai Ideologi Pancasila masih sangat lemah.Karena kebodohan rakyat yang langsung percaya penuh pada tokoh agama dan tradisi ini,dan kurangnya pemahaman mengenai dasar Negara, dimanfaatkan oleh tokoh politik untuk mengerahkan masyarakat guna mencapai tujuan mereka. Tokoh politik mengiming – imingi tokoh agama dan tokoh tradisi dengan hadiah tertentu ( sebagai tumbal ),dengan syarat mereka harus menyebarkan kepentingan politik tertentu di dalam ajaran mereka
NPM : 2213053026
Kelas : 2.C
Prodi : PGSD
Analisis Soal
1. Jadi isi dari artikel tersebut dimana dalam penegakan Hak Asasi Manusia yaitu dimana dalam mengupayakan penegakan HAM dimana seluruh tindakan yang dilakukan dengan tujuan membuat HAM makin dihormati dan diakui oleh masyarakat dan pemerintah. Karena dalam mengupayakan penegakan hak dan kewajiban manusia umumnya dilakukan dengan pencegahan. Pencegahan adalah upaya untuk menciptakan kondisi yang semakin kondusif bagi tegaknya HAM, jadi hal positif yang dapat kita ambil yaitu dengan tidak menggangu katertiban umum, contohnya pada saat demokrasi, selanjutnya saling menjaga dan melindungi harkat manusia, serta dapat menghargai pendapat satu sama lain.
2. Demokrasi Pancasila sendiri sejatinya merupakan demokrasi yang berlandaskan kepada nilai yang terkandung dalam ideologi pancasila, sebagai paham demokrasi yang bersumber dari falsafah hidup yang digali dari kepribadian rakyat Indonesia. Demokrasi berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa. Segala hal mengenai sistem serta perilaku dalam menyelenggarakan kenegaraan RI harus taat asas, konsisten, atau sesuai dengan nilai-nilai dan kaidah-kaidah dasar Ketuhanan yang Maha Esa.
3. Penerapan demokrasi pancasila sudah lebih sesuai dengan karakter bangsa Indonesia dimana senantiasa lebih mengutamakan musyawarah mufakat. Musyawarah mufakat dianggap lebih sesuai dengan nilai-nilai bangsa Timur. Konsep dasar demokrasi merupakan pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat.Pancasila sebagai sumber nilai HAM mengandung tiga nilai hak asasi manusia, yaitu nilai ideal, nilai instrumental, dan nilai praktikal. Nilai-nilai tersebut menjadi pedoman dalam penegakkan hak asasi manusia dalam kehidupan sehari-hari di masyarakat.
4. Karena ada yang salah dengan sistem ketatanegaran kita sehingga kehendak rakyat tidak jadi agenda politik para penyelenggara negara. Pada sistem politik di Indonesia, kehendak rakyat itu disalurkan lewat partai politik. Partai politik harus bisa menyerap aspirasi dan kemudian mendesign programnya sebagai respon atas kehendak rakyat tersebut.
Kenyataannya adalah, program partai didasarkan atas keputusan elit partai, sering tak relevan dan tak menjawab aspirasi dari warga. Diketahui ada jutaan aspirasi dan mustahil semua dipenuhi, meski demikian seharusnya partai memenuhi dan mendengar 10 aspirasi utama yang jadi kehendak rakyat
5. Karena pada era ini, masih banyak rakyat yang kurang pemahaman mengenai agamanya secara tepat dan mendalam, mereka langsung percaya penuh pada tokoh agama yangdapat menarik mereka secara emosional, begitu pula dengan tokoh tradisi. Mereka mudah dibodohi tokoh agama yang mereka percayai ini, padahal tokoh agama ini belum tentu benar. Selain itu, pendalaman rakyat mengenai Ideologi Pancasila masih sangat lemah.Karena kebodohan rakyat yang langsung percaya penuh pada tokoh agama dan tradisi ini,dan kurangnya pemahaman mengenai dasar Negara, dimanfaatkan oleh tokoh politik untuk mengerahkan masyarakat guna mencapai tujuan mereka. Tokoh politik mengiming – imingi tokoh agama dan tokoh tradisi dengan hadiah tertentu ( sebagai tumbal ),dengan syarat mereka harus menyebarkan kepentingan politik tertentu di dalam ajaran mereka
Sebagai balasan Kiriman pertama
Re: FORUM JAWABAN POST TEST
Nama : Arcilia Intan Permadani
NPM : 2213053041
Kelas : 2C
Prodi : PGSD
1. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
Dengan artikel tersebut dapat diketahui bahwa penegakan HAM di Indonesia masih terbilang buruk karena masih banyak pelanggaran HAM yang terjadi. hal positif yang bisa diambil dari artikel tersebut yaitu teguran kepada pemerintah untuk bertindak tegas terhadap pelanggar HAM dan pemerintah membuat perjanjian terhadap konvensi PBB untuk perlindungan semua rakyat dari penghilangan paksa. Dan masyarakat maupun mahasiswa menjadi sebuah kontrol sosial pada kekuasaan negara.
2. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
Demokrasi Indonesia yang diambil dari nilai-nilai adat istiada/budaya asli masyarakat Indonesia itu hal yang sangat wajar karena adat istiadat atau budaya asli itu merupakan cerminan dari tingkah laku masyarakat Indonesia itu sendiri. Pendapat saya mengenai prinsip tesebut adalah sebuah prinsip yang sangat bagus, diharapkan dengan prinsip berke-Tuhanan Yang Maha Esa mampu membuat masyarakat memiliki pola piker maupun tangka laku yang lebih baik dalam berdemokrasi.
3. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Menurut saya demokrasi di Indonesia belum sepenuhnya sesuai dengan nilai yang terkandung dalam Pancasila maupun UUD NRI 1945 karena masih ada pelanggar HAM yang merugikan korban dan masih ada kegagalan pemerinth dalam memberikan keadilan.
4. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Menurut saya tindakan anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat itu merupakan sebuah pelanggaran atau penyalahgunaan dari kekuasaan yang telah diamanahkan kepadanya.
5. Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
Pendapat saya mengenai persoalan tersebut yaitu pihak yang memiliki tujuan tidak jelas tentu akan sangat merugikan rakyat dalam segi apapun dan dapat menimbulkan berbagai pelanggaran-pelanggaran HAM karena tidak memiliki pedoman saat menjadi pemegang kekuasaan.
NPM : 2213053041
Kelas : 2C
Prodi : PGSD
1. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
Dengan artikel tersebut dapat diketahui bahwa penegakan HAM di Indonesia masih terbilang buruk karena masih banyak pelanggaran HAM yang terjadi. hal positif yang bisa diambil dari artikel tersebut yaitu teguran kepada pemerintah untuk bertindak tegas terhadap pelanggar HAM dan pemerintah membuat perjanjian terhadap konvensi PBB untuk perlindungan semua rakyat dari penghilangan paksa. Dan masyarakat maupun mahasiswa menjadi sebuah kontrol sosial pada kekuasaan negara.
2. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
Demokrasi Indonesia yang diambil dari nilai-nilai adat istiada/budaya asli masyarakat Indonesia itu hal yang sangat wajar karena adat istiadat atau budaya asli itu merupakan cerminan dari tingkah laku masyarakat Indonesia itu sendiri. Pendapat saya mengenai prinsip tesebut adalah sebuah prinsip yang sangat bagus, diharapkan dengan prinsip berke-Tuhanan Yang Maha Esa mampu membuat masyarakat memiliki pola piker maupun tangka laku yang lebih baik dalam berdemokrasi.
3. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Menurut saya demokrasi di Indonesia belum sepenuhnya sesuai dengan nilai yang terkandung dalam Pancasila maupun UUD NRI 1945 karena masih ada pelanggar HAM yang merugikan korban dan masih ada kegagalan pemerinth dalam memberikan keadilan.
4. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Menurut saya tindakan anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat itu merupakan sebuah pelanggaran atau penyalahgunaan dari kekuasaan yang telah diamanahkan kepadanya.
5. Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
Pendapat saya mengenai persoalan tersebut yaitu pihak yang memiliki tujuan tidak jelas tentu akan sangat merugikan rakyat dalam segi apapun dan dapat menimbulkan berbagai pelanggaran-pelanggaran HAM karena tidak memiliki pedoman saat menjadi pemegang kekuasaan.
Nama : Ni Wayan Deliani
Npm : 2253053030
Kelas : 2C
Prodi : PGSD
A.Jadi isi dari artikel tersebut dimana dalam penegakan Hak Asasi Manusia yaitu dimana dalam mengupayakan penegakan HAM dimana seluruh tindakan yang dilakukan dengan tujuan membuat HAM makin dihormati dan diakui oleh masyarakat dan pemerintah. Karena dalam mengupayakan penegakan hak dan kewajiban manusia umumnya dilakukan dengan pencegahan. Pencegahan adalah upaya untuk menciptakan kondisi yang semakin kondusif bagi tegaknya HAM, jadi hal positif yang dapat kita ambil yaitu dengan tidak menggangu katertiban umum, contohnya pada saat dmokrasi, selanjutnya saling menjaga dan melindungi harkat manusia, serta dapat menghargai pendapat satu sama lain.
B.Demokrasi Pancasila sendiri sejatinya merupakan demokrasi yang berlandaskan kepada nilai yang terkandung dalam ideologi pancasila, sebagai paham demokrasi yang bersumber dari falsafah hidup yang digali dari kepribadian rakyat Indonesia. Demokrasi berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa. Segala hal mengenai sistem serta perilaku dalam menyelenggarakan kenegaraan RI harus taat asas, konsisten, atau sesuai dengan nilai-nilai dan kaidah-kaidah dasar Ketuhanan yang Maha Esa.
C.Penerapan demokrasi pancasila jelas lebih sesuai dengan karakter bangsa Indonesia dimana senantiasa lebih mengutamakan musyawarah mufakat. Musyawarah mufakat dianggap lebih sesuai dengan nilai-nilai bangsa Timur. Konsep dasar demokrasi merupakan pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat.Pancasila sebagai sumber nilai HAM mengandung tiga nilai hak asasi manusia, yaitu nilai ideal, nilai instrumental, dan nilai praktikal. Nilai-nilai tersebut menjadi pedoman dalam penegakkan hak asasi manusia dalam kehidupan sehari-hari di masyarakat.
D.Karena ada yang salah dengan sistem ketatanegaran kita sehingga kehendak rakyat tidak jadi agenda politik para penyelenggara negara. Pada sistem politik di Indonesia, kehendak rakyat itu disalurkan lewat partai politik. Partai politik harus bisa menyerap aspirasi dan kemudian mendesign programnya sebagai respon atas kehendak rakyat tersebut.
Kenyataannya adalah, program partai didasarkan atas keputusan elit partai, sering tak relevan dan tak menjawab aspirasi dari warga. Diketahui ada jutaan aspirasi dan mustahil semua dipenuhi, meski demikian seharusnya partai memenuhi dan mendengar 10 aspirasi utama yang jadi kehendak rakyat
E.Karena pada era ini, masih banyak rakyat yang kurang pemahaman mengenai agamanyasecara tepat dan mendalam, mereka langsung percaya penuh pada tokoh agama yangdapat menarik mereka secara emosional, begitu pula dengan tokoh tradisi. Mereka mudahdibodohi tokoh agama yang mereka percayai ini, padahal tokoh agama ini belum tentu benar. Selain itu, pendalaman rakyat mengenai Ideologi Pancasila masih sangat lemah.Karena kebodohan rakyat yang langsung percaya penuh pada tokoh agama dan tradisi ini,dan kurangnya pemahaman mengenai dasar Negara, dimanfaatkan oleh tokoh politik untuk mengerahkan masyarakat guna mencapai tujuan mereka. Tokoh politik mengiming – imingi tokoh agama dan tokoh tradisi dengan hadiah tertentu ( sebagai tumbal ),dengan syarat mereka harus menyebarkan kepentingan politik tertentu di dalam ajaran mereka
Npm : 2253053030
Kelas : 2C
Prodi : PGSD
A.Jadi isi dari artikel tersebut dimana dalam penegakan Hak Asasi Manusia yaitu dimana dalam mengupayakan penegakan HAM dimana seluruh tindakan yang dilakukan dengan tujuan membuat HAM makin dihormati dan diakui oleh masyarakat dan pemerintah. Karena dalam mengupayakan penegakan hak dan kewajiban manusia umumnya dilakukan dengan pencegahan. Pencegahan adalah upaya untuk menciptakan kondisi yang semakin kondusif bagi tegaknya HAM, jadi hal positif yang dapat kita ambil yaitu dengan tidak menggangu katertiban umum, contohnya pada saat dmokrasi, selanjutnya saling menjaga dan melindungi harkat manusia, serta dapat menghargai pendapat satu sama lain.
B.Demokrasi Pancasila sendiri sejatinya merupakan demokrasi yang berlandaskan kepada nilai yang terkandung dalam ideologi pancasila, sebagai paham demokrasi yang bersumber dari falsafah hidup yang digali dari kepribadian rakyat Indonesia. Demokrasi berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa. Segala hal mengenai sistem serta perilaku dalam menyelenggarakan kenegaraan RI harus taat asas, konsisten, atau sesuai dengan nilai-nilai dan kaidah-kaidah dasar Ketuhanan yang Maha Esa.
C.Penerapan demokrasi pancasila jelas lebih sesuai dengan karakter bangsa Indonesia dimana senantiasa lebih mengutamakan musyawarah mufakat. Musyawarah mufakat dianggap lebih sesuai dengan nilai-nilai bangsa Timur. Konsep dasar demokrasi merupakan pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat.Pancasila sebagai sumber nilai HAM mengandung tiga nilai hak asasi manusia, yaitu nilai ideal, nilai instrumental, dan nilai praktikal. Nilai-nilai tersebut menjadi pedoman dalam penegakkan hak asasi manusia dalam kehidupan sehari-hari di masyarakat.
D.Karena ada yang salah dengan sistem ketatanegaran kita sehingga kehendak rakyat tidak jadi agenda politik para penyelenggara negara. Pada sistem politik di Indonesia, kehendak rakyat itu disalurkan lewat partai politik. Partai politik harus bisa menyerap aspirasi dan kemudian mendesign programnya sebagai respon atas kehendak rakyat tersebut.
Kenyataannya adalah, program partai didasarkan atas keputusan elit partai, sering tak relevan dan tak menjawab aspirasi dari warga. Diketahui ada jutaan aspirasi dan mustahil semua dipenuhi, meski demikian seharusnya partai memenuhi dan mendengar 10 aspirasi utama yang jadi kehendak rakyat
E.Karena pada era ini, masih banyak rakyat yang kurang pemahaman mengenai agamanyasecara tepat dan mendalam, mereka langsung percaya penuh pada tokoh agama yangdapat menarik mereka secara emosional, begitu pula dengan tokoh tradisi. Mereka mudahdibodohi tokoh agama yang mereka percayai ini, padahal tokoh agama ini belum tentu benar. Selain itu, pendalaman rakyat mengenai Ideologi Pancasila masih sangat lemah.Karena kebodohan rakyat yang langsung percaya penuh pada tokoh agama dan tradisi ini,dan kurangnya pemahaman mengenai dasar Negara, dimanfaatkan oleh tokoh politik untuk mengerahkan masyarakat guna mencapai tujuan mereka. Tokoh politik mengiming – imingi tokoh agama dan tokoh tradisi dengan hadiah tertentu ( sebagai tumbal ),dengan syarat mereka harus menyebarkan kepentingan politik tertentu di dalam ajaran mereka
Sebagai balasan Kiriman pertama
Re: FORUM JAWABAN POST TEST
Nama : Zakia Az ‘ Zahra Qurota ‘ Aini
NPM : 2213053028
Kelas : 2C
Prodi : PGSD
Analisis Soal!
A. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
Jawaban : Menurut pendapat saya artikel yang berjudul Awan gelap untuk HAM di Indonesia menjelaskan bagaimana HAM mulai mengalami masa penurunan kinerja. Penurunan hak asasi manusia mulai mempengaruhi banyak aspek, termasuk akuntabilitas dan meningkatnya diskriminasi. Hal ini tentu saja menyebabkan banyak kegagalan dalam mewujudkan keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia. Namun Komnas HAM tetap berusaha melanjutkan upaya reformasinya dengan tujuan mengubah kinerja untuk menciptakan kejujuran. Hal positif yang saya dapatkan adalah mengetahui perkembangan HAM di Indonesia. Pasal tersebut juga memberikan motivasi bagi generasi muda yang memiliki cita-cita tinggi untuk memperbaiki sistem hukum dan keadilan bagi seluruh warga negara Indonesia.
B. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
Jawaban : Menurut saya, kebudayaan pada hakekatnya adalah cara bermasyarakat yang diwariskan dari generasi ke generasi. Saya setuju bahwa demokrasi Indonesia berasal dari nilai-nilai budaya, karena demokrasi Indonesia adalah nilai-nilai demokrasi yang telah diterapkan dalam kehidupan warganya sejak dahulu kala atau diwariskan dari generasi ke generasi. Walaupun diambil dari budaya asli bangsa Indonesia, namun juga harus disesuaikan dengan nilai dan norma pancasila. Pancasila merupakan cerminan jati diri bangsa Indonesia. Lalu bagaimana prinsip demokrasi memenuhi pedoman pertama? Tentu saja, sila ini sangat penting karena merupakan bagian dari sila pertama Pancasila. Demokrasi yang berdasarkan sila-sila Pancasila Sila-Sila memiliki nilai dan norma ketuhanan karena prinsip demokrasi ini menolak konsep ateisme.
C. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Jawaban : Praktik demokrasi Indonesia tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945. Hal ini dibuktikan dengan berbagai perbuatan hukum yang tidak melindungi hak. Khusus mengenai hak asasi manusia juga dirasakan tidak sesuai dengan hukum, banyak hukum yang tidak dipatuhi. Selain itu, banyak kasus suap untuk mendapatkan suara selama pemilihan, korupsi dan malpraktek pemerintah. Sebagai anggota parlemen, mereka juga kurang tanggap terhadap suara rakyat, bahkan beberapa keputusannya bertentangan dengan kepentingan rakyat.
D. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Jawaban : Tindakan anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri membuat saya merasa kecewa. Hal tersebut juga menandakan adanya penyalagunaan kekuasaan oleh pemerintah. Kepentingan masyarakat juga cenderung tidak didengar maupun disuarakan. Banyak sekali pelaksanaan politik yang ditentang oleh banyak kalangan terutama mahasiswa. Tindakan merugikan ini sama saja dengan lepas tanggungjawab. Oleh karena itu, harus sesegera mungkin diatasi agar terciptanya kehidupan yang sejahtera dengan mengutamakan kepentingan rakyat.
E. Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
Jawaban : Kekuasaan kharismatik merupakan salah satu daya tarik yang membuat rakyat cukup tertarik untuk menjadikannya sebagai seorang pemimpin. Tetapi, hal demikian ini menjadi salah satu permasalahan yang cukup besar dan merugikan, karena kekuasaanya yang tidak jelas dan menyimpang dari kewajiban hak asasi manusia terutama di era demokrasi yang semakin modern. Hal yang paling ditakuti akan terjadi adalah semakin jelasnya keterbatasan rakyat dalam menerima hak asasinya. Baik sudah terjadi ataupun belum, tindakan kekuasaan ini harus sesegera mungkin diatasi oleh pemerintah agar tidak terjadi kekuasaan yang dapat menyimpang terutama dari prinsip demokrasi.
NPM : 2213053028
Kelas : 2C
Prodi : PGSD
Analisis Soal!
A. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
Jawaban : Menurut pendapat saya artikel yang berjudul Awan gelap untuk HAM di Indonesia menjelaskan bagaimana HAM mulai mengalami masa penurunan kinerja. Penurunan hak asasi manusia mulai mempengaruhi banyak aspek, termasuk akuntabilitas dan meningkatnya diskriminasi. Hal ini tentu saja menyebabkan banyak kegagalan dalam mewujudkan keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia. Namun Komnas HAM tetap berusaha melanjutkan upaya reformasinya dengan tujuan mengubah kinerja untuk menciptakan kejujuran. Hal positif yang saya dapatkan adalah mengetahui perkembangan HAM di Indonesia. Pasal tersebut juga memberikan motivasi bagi generasi muda yang memiliki cita-cita tinggi untuk memperbaiki sistem hukum dan keadilan bagi seluruh warga negara Indonesia.
B. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
Jawaban : Menurut saya, kebudayaan pada hakekatnya adalah cara bermasyarakat yang diwariskan dari generasi ke generasi. Saya setuju bahwa demokrasi Indonesia berasal dari nilai-nilai budaya, karena demokrasi Indonesia adalah nilai-nilai demokrasi yang telah diterapkan dalam kehidupan warganya sejak dahulu kala atau diwariskan dari generasi ke generasi. Walaupun diambil dari budaya asli bangsa Indonesia, namun juga harus disesuaikan dengan nilai dan norma pancasila. Pancasila merupakan cerminan jati diri bangsa Indonesia. Lalu bagaimana prinsip demokrasi memenuhi pedoman pertama? Tentu saja, sila ini sangat penting karena merupakan bagian dari sila pertama Pancasila. Demokrasi yang berdasarkan sila-sila Pancasila Sila-Sila memiliki nilai dan norma ketuhanan karena prinsip demokrasi ini menolak konsep ateisme.
C. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Jawaban : Praktik demokrasi Indonesia tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945. Hal ini dibuktikan dengan berbagai perbuatan hukum yang tidak melindungi hak. Khusus mengenai hak asasi manusia juga dirasakan tidak sesuai dengan hukum, banyak hukum yang tidak dipatuhi. Selain itu, banyak kasus suap untuk mendapatkan suara selama pemilihan, korupsi dan malpraktek pemerintah. Sebagai anggota parlemen, mereka juga kurang tanggap terhadap suara rakyat, bahkan beberapa keputusannya bertentangan dengan kepentingan rakyat.
D. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Jawaban : Tindakan anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri membuat saya merasa kecewa. Hal tersebut juga menandakan adanya penyalagunaan kekuasaan oleh pemerintah. Kepentingan masyarakat juga cenderung tidak didengar maupun disuarakan. Banyak sekali pelaksanaan politik yang ditentang oleh banyak kalangan terutama mahasiswa. Tindakan merugikan ini sama saja dengan lepas tanggungjawab. Oleh karena itu, harus sesegera mungkin diatasi agar terciptanya kehidupan yang sejahtera dengan mengutamakan kepentingan rakyat.
E. Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
Jawaban : Kekuasaan kharismatik merupakan salah satu daya tarik yang membuat rakyat cukup tertarik untuk menjadikannya sebagai seorang pemimpin. Tetapi, hal demikian ini menjadi salah satu permasalahan yang cukup besar dan merugikan, karena kekuasaanya yang tidak jelas dan menyimpang dari kewajiban hak asasi manusia terutama di era demokrasi yang semakin modern. Hal yang paling ditakuti akan terjadi adalah semakin jelasnya keterbatasan rakyat dalam menerima hak asasinya. Baik sudah terjadi ataupun belum, tindakan kekuasaan ini harus sesegera mungkin diatasi oleh pemerintah agar tidak terjadi kekuasaan yang dapat menyimpang terutama dari prinsip demokrasi.
assalamualaikum warahmatullahi wabarakatu
nama : Putri sahapani
npm : 2213053236
kelas : 2C
prodi : pgsd
analisis soal
A. Menurut saya isi artikel ini akan memberikan pengaruh yang sangat baik bagi para pembaca, karena pembaca akan melihat bahwa HAM di Indonesia masih buruk dan perlu diperbaiki, terutama dalam pengelolaan sumber daya alam, dalam hal ketimpangan. . Masalah di Papua bukanlah sekelompok orang yang menginginkan kemerdekaan, tetapi anggota bangsa diperlakukan berbeda karena gaya hidup, tradisi dan warna kulit, yang dianggap sebagai identitas sosial yang berbeda. Rasisme sendiri tidak pernah dipandang sebagai masalah di Indonesia. Pemerintah Indonesia telah meratifikasi International Convention on the Elimination of Racial Discrimination (ICERD) sejak tahun 1999, namun objek rasisme tetap menjadi warisan warisan ini, hal tersebut sudah bertentangan dengan HAM karena Papua juga bagian dari Indonesia dan karena sebagian orang . lakukan itu tidak memahami keberagaman, dapat merusak sumber daya manusia dan menimbulkan perpecahan.keberadaan perbedaan seharusnya menjadi jembatan untuk menyatukan, bukan memecah belah, suku, agama, warna kulit, budaya, adat istiadat, karena ada keragaman, jangan membeda-bedakan. dan dampak positif dari pasal tersebut saya mengetahui bahwa Indonesia harus meningkatkan HAM dan meningkatkan kualitas sumber daya manusianya agar tidak membeda-bedakan perbedaan Indonesia.
B. Analisis saya tentang demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat, yaitu budaya pada dasarnya adalah adat istiadat masyarakat yang diwariskan secara turun-temurun. Demokrasi Indonesia adalah demokrasi yang dinamis. Demokrasi menimbulkan pemikiran tentang budaya dan adat istiadat masyarakat Indonesia. Nilai-nilai yang termasuk dalam demokrasi adalah nilai-nilai adat dan budaya masyarakat Indonesia. Dalam hal ini, demokrasi adalah cara untuk membimbing dan melestarikan budaya yang ada di Indonesia. Namun, demokrasi juga harus disesuaikan dengan nilai dan norma Pancasila sebagai identitas suatu bangsa. Adapun asas demokrasi yang berketuhanan Yang Maha Esa, berarti bahwa sistem pemerintahan negara harus berdasarkan dan sesuai dengan prinsip dan ketuhanan yang maha esa. Dengan bantuan prinsip-prinsip ini, diharapkan semua orang akan menerima cara berpikir dan tindakan yang sesuai yang dapat dijelaskan di hadapan Tuhan.
C. Menurut saya kurang tepat karena hak asasi manusia belum sepenuhnya dilaksanakan di Indonesia, Pancasila dan konstitusi juga mengatakan ada rasa persatuan, tetapi orang tidak mengalaminya. Praktik demokrasi menjadi perdebatan yang seru di Indonesia, dimana demokrasi benar-benar menjadi isu fundamental dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Demokrasi dianggap sebagai sistem terbaik di antara sistem yang ada. Demokrasi tanpa kebijaksanaan pasti akan membawa bencana bagi rakyatnya. Kebijaksanaan batin ini menyajikan prinsip-prinsip kebenaran dan keadilan.
D. Masuknya kelompok elite di parlemen berarti mereka berhak menjadi wakil rakyat dalam menyampaikan keinginannya kepada parlemen. Mengenai pendapat yang menguntungkan kelompoknya sendiri, DPR sulit mendengar dan menerimanya. Dengan demikian, mereka menyalahgunakan haknya dengan menanamkan kepentingannya sendiri, bertindak atas nama “kepentingan rakyat”. Maka pendapat mereka lebih mungkin untuk dipertimbangkan/didengarkan di parlemen, karena mewakili kepentingan rakyat. Jadi sikap kita bukan sekedar mengiyakan hal-hal yang belum tentu benar. Pertama kita harus mencari tahu kebenarannya. Seseorang harus meminimalkan alasan untuk bertindak atas nama suara rakyat, tetapi melaksanakan agenda politiknya sendiri. Jangan biarkan itu terjadi lagi.
E. Saya rasa saya sangat menyayangkan parpol yang melakukan hal seperti ini karena sangat merugikan rakyat dengan alasan yang tidak jelas. Kaitannya dengan konsep hak asasi manusia di era demokrasi saat ini adalah bahwa hak asasi manusia hanya dapat diwujudkan apabila pemerintahan yang demokratis menghormati dan melindungi hak asasi setiap warga negara.
nama : Putri sahapani
npm : 2213053236
kelas : 2C
prodi : pgsd
analisis soal
A. Menurut saya isi artikel ini akan memberikan pengaruh yang sangat baik bagi para pembaca, karena pembaca akan melihat bahwa HAM di Indonesia masih buruk dan perlu diperbaiki, terutama dalam pengelolaan sumber daya alam, dalam hal ketimpangan. . Masalah di Papua bukanlah sekelompok orang yang menginginkan kemerdekaan, tetapi anggota bangsa diperlakukan berbeda karena gaya hidup, tradisi dan warna kulit, yang dianggap sebagai identitas sosial yang berbeda. Rasisme sendiri tidak pernah dipandang sebagai masalah di Indonesia. Pemerintah Indonesia telah meratifikasi International Convention on the Elimination of Racial Discrimination (ICERD) sejak tahun 1999, namun objek rasisme tetap menjadi warisan warisan ini, hal tersebut sudah bertentangan dengan HAM karena Papua juga bagian dari Indonesia dan karena sebagian orang . lakukan itu tidak memahami keberagaman, dapat merusak sumber daya manusia dan menimbulkan perpecahan.keberadaan perbedaan seharusnya menjadi jembatan untuk menyatukan, bukan memecah belah, suku, agama, warna kulit, budaya, adat istiadat, karena ada keragaman, jangan membeda-bedakan. dan dampak positif dari pasal tersebut saya mengetahui bahwa Indonesia harus meningkatkan HAM dan meningkatkan kualitas sumber daya manusianya agar tidak membeda-bedakan perbedaan Indonesia.
B. Analisis saya tentang demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat, yaitu budaya pada dasarnya adalah adat istiadat masyarakat yang diwariskan secara turun-temurun. Demokrasi Indonesia adalah demokrasi yang dinamis. Demokrasi menimbulkan pemikiran tentang budaya dan adat istiadat masyarakat Indonesia. Nilai-nilai yang termasuk dalam demokrasi adalah nilai-nilai adat dan budaya masyarakat Indonesia. Dalam hal ini, demokrasi adalah cara untuk membimbing dan melestarikan budaya yang ada di Indonesia. Namun, demokrasi juga harus disesuaikan dengan nilai dan norma Pancasila sebagai identitas suatu bangsa. Adapun asas demokrasi yang berketuhanan Yang Maha Esa, berarti bahwa sistem pemerintahan negara harus berdasarkan dan sesuai dengan prinsip dan ketuhanan yang maha esa. Dengan bantuan prinsip-prinsip ini, diharapkan semua orang akan menerima cara berpikir dan tindakan yang sesuai yang dapat dijelaskan di hadapan Tuhan.
C. Menurut saya kurang tepat karena hak asasi manusia belum sepenuhnya dilaksanakan di Indonesia, Pancasila dan konstitusi juga mengatakan ada rasa persatuan, tetapi orang tidak mengalaminya. Praktik demokrasi menjadi perdebatan yang seru di Indonesia, dimana demokrasi benar-benar menjadi isu fundamental dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Demokrasi dianggap sebagai sistem terbaik di antara sistem yang ada. Demokrasi tanpa kebijaksanaan pasti akan membawa bencana bagi rakyatnya. Kebijaksanaan batin ini menyajikan prinsip-prinsip kebenaran dan keadilan.
D. Masuknya kelompok elite di parlemen berarti mereka berhak menjadi wakil rakyat dalam menyampaikan keinginannya kepada parlemen. Mengenai pendapat yang menguntungkan kelompoknya sendiri, DPR sulit mendengar dan menerimanya. Dengan demikian, mereka menyalahgunakan haknya dengan menanamkan kepentingannya sendiri, bertindak atas nama “kepentingan rakyat”. Maka pendapat mereka lebih mungkin untuk dipertimbangkan/didengarkan di parlemen, karena mewakili kepentingan rakyat. Jadi sikap kita bukan sekedar mengiyakan hal-hal yang belum tentu benar. Pertama kita harus mencari tahu kebenarannya. Seseorang harus meminimalkan alasan untuk bertindak atas nama suara rakyat, tetapi melaksanakan agenda politiknya sendiri. Jangan biarkan itu terjadi lagi.
E. Saya rasa saya sangat menyayangkan parpol yang melakukan hal seperti ini karena sangat merugikan rakyat dengan alasan yang tidak jelas. Kaitannya dengan konsep hak asasi manusia di era demokrasi saat ini adalah bahwa hak asasi manusia hanya dapat diwujudkan apabila pemerintahan yang demokratis menghormati dan melindungi hak asasi setiap warga negara.
Sebagai balasan Kiriman pertama
Re: FORUM JAWABAN POST TEST
NAMA : EVANGELINE YUANA ELVIDA
NPM : 2213053007
KELAS : 2C
Prodi : PGSD
Analisis Jurnal
A. Bagaimana isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
Jawab :
Topik utama artikel ini adalah bagaimana HAM mengalami hari kerja yang memburuk. Penurunan kinerja HAM mulai tampak mempengaruhi beberapa aspek, seperti akuntabilitas atau kerahasiaan yang semakin ketat. Akibatnya, terjadi beberapa peristiwa keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia. Namun terlepas dari kenyataan yang ada, Komnas HAM terus bekerja untuk melaksanakan reformasi jangka panjang dengan tujuan mengubah perilaku karyawan untuk memastikan keberhasilan. Kemajuan positif yang saya buat adalah belajar tentang pertumbuhan HAM di Indonesia. Pasal tersebut juga menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk memperbaiki sistem hukum dan menjamin kesetaraan bagi seluruh warga negara Indonesia.
B. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia yang diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimana pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
Jawab :
Menurut analisis saya tentang demokrasi Indonesia yang bersumber dari nilai-nilai adatistiadat, atau "bdaya", prasangka masyarakat ini adalah sesuatu yang diturunkan dari generasi ke generasi. Demokrasi Indonesia adalah demokrasi yang hidup. Demokrasi melahirkan gagasan tentang kebudayaan dan nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat Indonesia. Prinsip dasar demokrasi adalah adat dan budaya masyarakat Indonesia. Dalam situasi ini, demokrasi berfungsi sebagai sarana untuk melindungi dan menegakkan budaya-budaya yang ada di Indonesia. Meskipun demikian, demokrasi juga harus sesuai dengan hukum dan standar Pancasila dalam hal peradilan bangsa.
Sesuai dengan prinsip demokrasi yang berpijak pada ketuhanan tingkat tinggi, struktur pemerintahan negara harus diperbarui dan sejalan dengan prinsip-prinsip tersebut, serta dengan perasaan bahwa keadaan akan menjadi lebih buruk. Dengan prinsip ini diharapkan seluruh penduduk dapat melihat dan mendengar.
C. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Jawab :
Praktik demokrasi Indonesia saat ini belum sepenuhnya sejalan dengan pancasila dan UUD 1945. Hal ini didukung oleh berbagai teori hukum yang sebagian besar tidak mencapai konsistensi, khususnya dalam sengketa terkait HAM. Selain itu, masih banyak warga lanjut usia yang lebih pro-pendapat dari warga biasa, yang berarti situasi ini membuat praktik demokrasi Indonesia kurang matang dan konsisten dengan Pancasila dan UUD 1945.
D. Bagaimana sikap Anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Jawab :
Menurut saya, kelompok elite yang muncul di parlemen memiliki kewenangan untuk mewakili rakyat jelata dalam menyampaikan aspirasinya kepada parlemen. Ada ketentuan untuk kebutuhan pribadi kelompok mereka, yang diberikan dan diakui oleh DPR. Untuk itu mereka menggunakan haknya sendiri sambil meneriakkan "kepentingan rakyat" sambil meneriakkan "kepentingan mereka". Sebagai hasil dari penamaan kepentingan rakyat, pendapat mereka kemungkinan besar akan diajukan oleh Parlemen. Dalam hal ini, moto kami adalah "Jangan berasumsi bahwa sesuatu itu benar hanya karena tidak jelas." Kita harus mencari kebenaran tentang apa yang sudah jelas. Penting untuk berfokus pada penerapan agenda politik rakyat sendiri daripada meminimalkan konsekuensi merendahkan nama mereka. Jangan menunggu sampai itu terjadi lagi.
E. Bagaimana pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah berselisih dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini ?
Jawab :
Salah satu daya tarik yang membuat masyarakat enggan menunjuk seseorang sebagai pemimpin adalah kuriasaan karismatik. Namun, ini adalah salah satu masalah yang paling signifikan dan meresahkan karena berpotensi merusak hak asasi manusia sebagai prinsip dasar di era demokrasi saat ini. Situasi di atas akan membuat keengganan masyarakat untuk menerima hak asasinya yang ditawarkan semakin nyata.
NPM : 2213053007
KELAS : 2C
Prodi : PGSD
Analisis Jurnal
A. Bagaimana isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
Jawab :
Topik utama artikel ini adalah bagaimana HAM mengalami hari kerja yang memburuk. Penurunan kinerja HAM mulai tampak mempengaruhi beberapa aspek, seperti akuntabilitas atau kerahasiaan yang semakin ketat. Akibatnya, terjadi beberapa peristiwa keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia. Namun terlepas dari kenyataan yang ada, Komnas HAM terus bekerja untuk melaksanakan reformasi jangka panjang dengan tujuan mengubah perilaku karyawan untuk memastikan keberhasilan. Kemajuan positif yang saya buat adalah belajar tentang pertumbuhan HAM di Indonesia. Pasal tersebut juga menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk memperbaiki sistem hukum dan menjamin kesetaraan bagi seluruh warga negara Indonesia.
B. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia yang diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimana pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
Jawab :
Menurut analisis saya tentang demokrasi Indonesia yang bersumber dari nilai-nilai adatistiadat, atau "bdaya", prasangka masyarakat ini adalah sesuatu yang diturunkan dari generasi ke generasi. Demokrasi Indonesia adalah demokrasi yang hidup. Demokrasi melahirkan gagasan tentang kebudayaan dan nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat Indonesia. Prinsip dasar demokrasi adalah adat dan budaya masyarakat Indonesia. Dalam situasi ini, demokrasi berfungsi sebagai sarana untuk melindungi dan menegakkan budaya-budaya yang ada di Indonesia. Meskipun demikian, demokrasi juga harus sesuai dengan hukum dan standar Pancasila dalam hal peradilan bangsa.
Sesuai dengan prinsip demokrasi yang berpijak pada ketuhanan tingkat tinggi, struktur pemerintahan negara harus diperbarui dan sejalan dengan prinsip-prinsip tersebut, serta dengan perasaan bahwa keadaan akan menjadi lebih buruk. Dengan prinsip ini diharapkan seluruh penduduk dapat melihat dan mendengar.
C. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Jawab :
Praktik demokrasi Indonesia saat ini belum sepenuhnya sejalan dengan pancasila dan UUD 1945. Hal ini didukung oleh berbagai teori hukum yang sebagian besar tidak mencapai konsistensi, khususnya dalam sengketa terkait HAM. Selain itu, masih banyak warga lanjut usia yang lebih pro-pendapat dari warga biasa, yang berarti situasi ini membuat praktik demokrasi Indonesia kurang matang dan konsisten dengan Pancasila dan UUD 1945.
D. Bagaimana sikap Anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Jawab :
Menurut saya, kelompok elite yang muncul di parlemen memiliki kewenangan untuk mewakili rakyat jelata dalam menyampaikan aspirasinya kepada parlemen. Ada ketentuan untuk kebutuhan pribadi kelompok mereka, yang diberikan dan diakui oleh DPR. Untuk itu mereka menggunakan haknya sendiri sambil meneriakkan "kepentingan rakyat" sambil meneriakkan "kepentingan mereka". Sebagai hasil dari penamaan kepentingan rakyat, pendapat mereka kemungkinan besar akan diajukan oleh Parlemen. Dalam hal ini, moto kami adalah "Jangan berasumsi bahwa sesuatu itu benar hanya karena tidak jelas." Kita harus mencari kebenaran tentang apa yang sudah jelas. Penting untuk berfokus pada penerapan agenda politik rakyat sendiri daripada meminimalkan konsekuensi merendahkan nama mereka. Jangan menunggu sampai itu terjadi lagi.
E. Bagaimana pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah berselisih dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini ?
Jawab :
Salah satu daya tarik yang membuat masyarakat enggan menunjuk seseorang sebagai pemimpin adalah kuriasaan karismatik. Namun, ini adalah salah satu masalah yang paling signifikan dan meresahkan karena berpotensi merusak hak asasi manusia sebagai prinsip dasar di era demokrasi saat ini. Situasi di atas akan membuat keengganan masyarakat untuk menerima hak asasinya yang ditawarkan semakin nyata.
Nama : Ricky surya perdana
Npm : 2253053036
Kelas : 2 C
Prodi : PGSD
Analisis soal
1. Menurut saya dalam isi artikel tersebut bisa kita ketahui bahwa penegakan hukum di Indonesia masih dikatakan buruk karena banyak masyarakat yang yang kurang mendapatkan keadilan.hal positif yang dapat saya ambil dalam artikel tersebut ialah pemerintah harus bertindak tegas dan bersikap adil kemasyarakat.
2. Demokrasi pancasila sendiri sebenarnya adalah demokrasi yang dilandasi nilai-nilai yang terkandung dalam ideologi pancasila sebagai pemahaman demokrasi yang bersumber dari falsafah hidup yang diturunkan dari kepribadian bangsa Indonesia. Demokrasi berlandaskan pada Ketuhanan Yang Maha Esa. Segala sesuatu yang berkaitan dengan sistem pemerintahan dan penyelenggaraan Negara Kesatuan Republik Indonesia harus sesuai atau selaras dengan nilai-nilai inti dan prinsip-prinsip Ketuhanan Yang Maha Esa.
3. Menurut saya demokrasi di Indonesia belum sesuai dengan nilai yang terkandung dalam Pancasila maupun UUD NRI 1945 karena pemerintah gagal mengolah HAM dengan baik jika demokrasi di Indonesia sesuai maka tidak ada kerugian didalam masyarakat.
4. Karena ada yang salah dalam sistem ketatanegaraan kita, maka kehendak rakyat tidak menjadi persoalan politik bagi penyelenggaraan negara. Dalam sistem politik Indonesia, kehendak rakyat disalurkan melalui partai politik. Partai politik harus bisa menerima aspirasi dan kemudian membentuk programnya sesuai dengan kehendak rakyat.
5. Saat ini, karena masih banyak orang yang belum memiliki pemahaman yang tepat dan mendalam tentang agamanya, mereka langsung percaya sepenuhnya pada tokoh agama yang bisa memikat mereka secara emosional, begitu juga dengan tokoh adat. Mereka mudah ditipu oleh pemuka agama yang mereka percayai, bahkan ketika tokoh agama tersebut mungkin tidak benar. Selain itu pemahaman masyarakat terhadap ideologi pancasila masih sangat lemah.
Npm : 2253053036
Kelas : 2 C
Prodi : PGSD
Analisis soal
1. Menurut saya dalam isi artikel tersebut bisa kita ketahui bahwa penegakan hukum di Indonesia masih dikatakan buruk karena banyak masyarakat yang yang kurang mendapatkan keadilan.hal positif yang dapat saya ambil dalam artikel tersebut ialah pemerintah harus bertindak tegas dan bersikap adil kemasyarakat.
2. Demokrasi pancasila sendiri sebenarnya adalah demokrasi yang dilandasi nilai-nilai yang terkandung dalam ideologi pancasila sebagai pemahaman demokrasi yang bersumber dari falsafah hidup yang diturunkan dari kepribadian bangsa Indonesia. Demokrasi berlandaskan pada Ketuhanan Yang Maha Esa. Segala sesuatu yang berkaitan dengan sistem pemerintahan dan penyelenggaraan Negara Kesatuan Republik Indonesia harus sesuai atau selaras dengan nilai-nilai inti dan prinsip-prinsip Ketuhanan Yang Maha Esa.
3. Menurut saya demokrasi di Indonesia belum sesuai dengan nilai yang terkandung dalam Pancasila maupun UUD NRI 1945 karena pemerintah gagal mengolah HAM dengan baik jika demokrasi di Indonesia sesuai maka tidak ada kerugian didalam masyarakat.
4. Karena ada yang salah dalam sistem ketatanegaraan kita, maka kehendak rakyat tidak menjadi persoalan politik bagi penyelenggaraan negara. Dalam sistem politik Indonesia, kehendak rakyat disalurkan melalui partai politik. Partai politik harus bisa menerima aspirasi dan kemudian membentuk programnya sesuai dengan kehendak rakyat.
5. Saat ini, karena masih banyak orang yang belum memiliki pemahaman yang tepat dan mendalam tentang agamanya, mereka langsung percaya sepenuhnya pada tokoh agama yang bisa memikat mereka secara emosional, begitu juga dengan tokoh adat. Mereka mudah ditipu oleh pemuka agama yang mereka percayai, bahkan ketika tokoh agama tersebut mungkin tidak benar. Selain itu pemahaman masyarakat terhadap ideologi pancasila masih sangat lemah.
Nama : Vita Mulyasari
Kelas : 2 C
NPM : 2213053080
PRODI : PGSD
Analisis Soal!
A. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
Jawab:
Didalam artikel tersebut menggambarkan bagaimana HAM mulai mengalami periode penurunan aktivitas. Penurunan hak asasi manusia mulai mempengaruhi banyak aspek, termasuk akuntabilitas dan meningkatnya diskriminasi. Hal ini tentu saja menyebabkan banyak kegagalan dalam mewujudkan keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia. Namun Komnas HAM tetap berusaha melanjutkan upaya reformasinya dengan tujuan mengubah kinerja untuk menciptakan kejujuran. Hal positif yang saya dapatkan adalah mengetahui perkembangan HAM di Indonesia. Pasal tersebut juga memberikan motivasi bagi generasi muda yang memiliki cita-cita tinggi untuk memperbaiki sistem hukum dan keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia.
B. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
Jawab:
Demokrasi Indonesia dilihat dari adat istiadat/nilai budaya bangsa Indonesia merupakan realitas adat istiadat masyarakat Indonesia yang multikultural, tetapi kesatuan di atas segalanya. Menurut saya prinsip demokrasi Indonesia yang berketuhanan Yang Maha Esa adalah prinsip yang tepat untuk diterapkan/diterapkan karena setiap pelaksanaan demokrasi harus sesuai dengan nilai dan prinsip ketuhanan.
C. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Jawab:
Praktik demokrasi Indonesia tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945. Dan belum menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia dikarenakan masih banyak sekali pelanggaran-pelanggaran HAM yang terjadi dan tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila dan UUD NRI 1945.
Hal ini dibuktikan dengan berbagai perbuatan hukum yang tidak melindungi hak. Khusus mengenai hak asasi manusia juga dirasa tidak sesuai dengan undang-undang, banyak undang-undang yang tidak dipatuhi. Selain itu, banyak kasus suap untuk mendapatkan suara selama pemilihan, korupsi dan malpraktik pemerintah.
D. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Jawab:
Sikap saya kecewa dengan tindakan anggota parlemen yang mengatasnamakan suara rakyat, tetapi memenuhi agenda politiknya sendiri. Ini juga berbicara tentang penyalahgunaan kekuasaan pemerintah. Manfaat masyarakat biasanya juga tidak mendengar atau memilih. Banyak kalangan, terutama mahasiswa, menentang paksaan politik. Tindakan yang merugikan ini mengurangi tanggung jawab. Oleh karena itu, kehidupan sejahtera harus segera diselesaikan dengan mengutamakan kepentingan rakyat.
E. Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
Jawab:
Menurut pendapat saya mereka yang melakukan hal seperti itu sangat disayangkan, karena sangat merugikan orang yang tidak jelas niatnya. Kaitannya dengan konsep hak asasi manusia di era demokrasi saat ini adalah bahwa hak asasi manusia hanya dapat terwujud apabila pemerintahan yang demokratis menghormati dan melindungi hak asasi setiap warga negara.
Kelas : 2 C
NPM : 2213053080
PRODI : PGSD
Analisis Soal!
A. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
Jawab:
Didalam artikel tersebut menggambarkan bagaimana HAM mulai mengalami periode penurunan aktivitas. Penurunan hak asasi manusia mulai mempengaruhi banyak aspek, termasuk akuntabilitas dan meningkatnya diskriminasi. Hal ini tentu saja menyebabkan banyak kegagalan dalam mewujudkan keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia. Namun Komnas HAM tetap berusaha melanjutkan upaya reformasinya dengan tujuan mengubah kinerja untuk menciptakan kejujuran. Hal positif yang saya dapatkan adalah mengetahui perkembangan HAM di Indonesia. Pasal tersebut juga memberikan motivasi bagi generasi muda yang memiliki cita-cita tinggi untuk memperbaiki sistem hukum dan keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia.
B. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
Jawab:
Demokrasi Indonesia dilihat dari adat istiadat/nilai budaya bangsa Indonesia merupakan realitas adat istiadat masyarakat Indonesia yang multikultural, tetapi kesatuan di atas segalanya. Menurut saya prinsip demokrasi Indonesia yang berketuhanan Yang Maha Esa adalah prinsip yang tepat untuk diterapkan/diterapkan karena setiap pelaksanaan demokrasi harus sesuai dengan nilai dan prinsip ketuhanan.
C. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Jawab:
Praktik demokrasi Indonesia tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945. Dan belum menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia dikarenakan masih banyak sekali pelanggaran-pelanggaran HAM yang terjadi dan tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila dan UUD NRI 1945.
Hal ini dibuktikan dengan berbagai perbuatan hukum yang tidak melindungi hak. Khusus mengenai hak asasi manusia juga dirasa tidak sesuai dengan undang-undang, banyak undang-undang yang tidak dipatuhi. Selain itu, banyak kasus suap untuk mendapatkan suara selama pemilihan, korupsi dan malpraktik pemerintah.
D. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Jawab:
Sikap saya kecewa dengan tindakan anggota parlemen yang mengatasnamakan suara rakyat, tetapi memenuhi agenda politiknya sendiri. Ini juga berbicara tentang penyalahgunaan kekuasaan pemerintah. Manfaat masyarakat biasanya juga tidak mendengar atau memilih. Banyak kalangan, terutama mahasiswa, menentang paksaan politik. Tindakan yang merugikan ini mengurangi tanggung jawab. Oleh karena itu, kehidupan sejahtera harus segera diselesaikan dengan mengutamakan kepentingan rakyat.
E. Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
Jawab:
Menurut pendapat saya mereka yang melakukan hal seperti itu sangat disayangkan, karena sangat merugikan orang yang tidak jelas niatnya. Kaitannya dengan konsep hak asasi manusia di era demokrasi saat ini adalah bahwa hak asasi manusia hanya dapat terwujud apabila pemerintahan yang demokratis menghormati dan melindungi hak asasi setiap warga negara.
Sebagai balasan Kiriman pertama
Re: FORUM JAWABAN POST TEST
NAMA: Nadhofa Agustyawulandari
NPM : 2253053044
KELAS : 2C
Analisis soal.
A. Isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia telah memberikan efek kepada Indonesia hampir semua perjanjian HAM internasional, dan masih terus terlihat berkomitmen untuk meratifikasi konvensi lainnya meski belum terwujud. Hal positif
B. mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia.Terjadinya kontrol sosial dari masyarakat terhadap jalannya pemerintahan untuk membuktikan kebebasan kepada masyarakat dalam mengemukakan pendapat dan menjamin terciptanya pemerintahan yang bersih. Segala hal mengenai sistem serta perilaku dalam menyelenggarakan kenegaraan RI harus taat asas, konsisten, atau sesuai dengan nilai-nilai dan kaidah-kaidah dasar Ketuhanan yang Maha Esa.
C. praktik demokrasi Indonesia saat ini sudah menyesuikan sesuai dengan pancasila seperti Adanya perlindungan Hak Asasi Manusia (HAM). •Adanya kebebasan pers.•Menyelesaikan perselisihan tidak dengan kekerasan. •Tidak main hakim sendiri pada perkara kriminal.
D. Mengenai hal yersebut ada yg salah dengan sistem ketatanegaran kita sehingga kehendak rakyat tidak jadi agenda politik para penyelenggara negara.
Jadi sistem politik di Indonesia, kehendak rakyat itu disalurkan lewat partai politik. Partai politik harus bisa menyerap aspirasi dan kemudian mendesign programnya sebagai respon atas kehendak rakyat tersebut. Misalnya rakyat ingin dapatkan lapangan kerja yg diartikan menurunkan tingkat pengangguran, nanti partai harus membuat plan bagaimana cara membuka lapangan kerja baru.
E. Menurut saya hal tersebut tidak baik, dimana mereka langsung percaya penuh pada tokoh agama yang dapat menarik mereka secara emosional dan juga dengan tokoh tradisi.Karena kebodohan rakyat yang langsung percaya penuh pada tokoh agama dan tradisi ini,dan kurangnya pemahaman mengenai dasar Negara, dimanfaatkan oleh tokoh politik untuk mengerahkan masyarakat guna mencapai tujuan mereka. Tokoh politik mengimingi imingi tokoh agama dan tokoh tradisi dengan hadiah tertentu. dengan syarat mereka harus menyebarkan kepentingan politik tertentu.
NPM : 2253053044
KELAS : 2C
Analisis soal.
A. Isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia telah memberikan efek kepada Indonesia hampir semua perjanjian HAM internasional, dan masih terus terlihat berkomitmen untuk meratifikasi konvensi lainnya meski belum terwujud. Hal positif
B. mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia.Terjadinya kontrol sosial dari masyarakat terhadap jalannya pemerintahan untuk membuktikan kebebasan kepada masyarakat dalam mengemukakan pendapat dan menjamin terciptanya pemerintahan yang bersih. Segala hal mengenai sistem serta perilaku dalam menyelenggarakan kenegaraan RI harus taat asas, konsisten, atau sesuai dengan nilai-nilai dan kaidah-kaidah dasar Ketuhanan yang Maha Esa.
C. praktik demokrasi Indonesia saat ini sudah menyesuikan sesuai dengan pancasila seperti Adanya perlindungan Hak Asasi Manusia (HAM). •Adanya kebebasan pers.•Menyelesaikan perselisihan tidak dengan kekerasan. •Tidak main hakim sendiri pada perkara kriminal.
D. Mengenai hal yersebut ada yg salah dengan sistem ketatanegaran kita sehingga kehendak rakyat tidak jadi agenda politik para penyelenggara negara.
Jadi sistem politik di Indonesia, kehendak rakyat itu disalurkan lewat partai politik. Partai politik harus bisa menyerap aspirasi dan kemudian mendesign programnya sebagai respon atas kehendak rakyat tersebut. Misalnya rakyat ingin dapatkan lapangan kerja yg diartikan menurunkan tingkat pengangguran, nanti partai harus membuat plan bagaimana cara membuka lapangan kerja baru.
E. Menurut saya hal tersebut tidak baik, dimana mereka langsung percaya penuh pada tokoh agama yang dapat menarik mereka secara emosional dan juga dengan tokoh tradisi.Karena kebodohan rakyat yang langsung percaya penuh pada tokoh agama dan tradisi ini,dan kurangnya pemahaman mengenai dasar Negara, dimanfaatkan oleh tokoh politik untuk mengerahkan masyarakat guna mencapai tujuan mereka. Tokoh politik mengimingi imingi tokoh agama dan tokoh tradisi dengan hadiah tertentu. dengan syarat mereka harus menyebarkan kepentingan politik tertentu.
Nama : Rendo Fahestama
NPM : 2213053274
Kelas : 2C
Prodi : PGSD
A. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
Di dalam artikel tersebut menjelaskan menurunnya penegakan HAM di indonesia pada tahun 2019, banyak sekali pelanggaran HAM yang terjadi terlebih lagi soal diskriminasi terhadap masyarakat papua dikarenakan memiliki identitas sosial yang berbeda. Hal ini mengakibatkan banyak kegagalan dalam menegakkan keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia. Meskipun demikia, Komnas HAM terus melakukan reformasi yang bertujuan mengubah kinerja untuk menciptakan keadilan. Hal positif yang saya dapat adalah bahwa indonesia harus terus meningkatkan penegakan terhadap HAM.
B. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
Prinsip demokrasi berketuhanan yang maha esa adalah prinsip yang benar dikarenakan segala sesuatu yang kita kerjakan atau laksanakan haruslah sesuai dengan norma-norma dan kaidah agama dan ketuhanan.
C. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Penerapan demokrasi pancasila jelas lebih sesuai dengan karakter bangsa Indonesia dimana senantiasa lebih mengutamakan musyawarah mufakat. Tetapi belum menjunjung tinggi nilai HAM dikarenakan banyaknya pelanggaran HAM yang terjadi di indonesia.
D. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
ada yg salah dengan sistem ketatanegaran kita sehingga kehendak rakyat tidak jadi agenda politik para penyelenggara negara. Yang terjadi adalah, program partai didasarkan atas keputusan elit partai, sering tak relevan dan tak menjawab aspirasi dari warga. Dipahami ada jutaan aspirasi dan mustahil semua dipenuhi, meski demikian seharusnya partai dapatkan aspirasi utama yg jadi kehendak rakyat.
E. Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
HAM dapat terealisasikan apabila pemerintah dan masrayakat dapat sama-sama berupaya mencapai serta melindungi hak warga negara tanpa memandang status sosial.
NPM : 2213053274
Kelas : 2C
Prodi : PGSD
A. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
Di dalam artikel tersebut menjelaskan menurunnya penegakan HAM di indonesia pada tahun 2019, banyak sekali pelanggaran HAM yang terjadi terlebih lagi soal diskriminasi terhadap masyarakat papua dikarenakan memiliki identitas sosial yang berbeda. Hal ini mengakibatkan banyak kegagalan dalam menegakkan keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia. Meskipun demikia, Komnas HAM terus melakukan reformasi yang bertujuan mengubah kinerja untuk menciptakan keadilan. Hal positif yang saya dapat adalah bahwa indonesia harus terus meningkatkan penegakan terhadap HAM.
B. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
Prinsip demokrasi berketuhanan yang maha esa adalah prinsip yang benar dikarenakan segala sesuatu yang kita kerjakan atau laksanakan haruslah sesuai dengan norma-norma dan kaidah agama dan ketuhanan.
C. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Penerapan demokrasi pancasila jelas lebih sesuai dengan karakter bangsa Indonesia dimana senantiasa lebih mengutamakan musyawarah mufakat. Tetapi belum menjunjung tinggi nilai HAM dikarenakan banyaknya pelanggaran HAM yang terjadi di indonesia.
D. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
ada yg salah dengan sistem ketatanegaran kita sehingga kehendak rakyat tidak jadi agenda politik para penyelenggara negara. Yang terjadi adalah, program partai didasarkan atas keputusan elit partai, sering tak relevan dan tak menjawab aspirasi dari warga. Dipahami ada jutaan aspirasi dan mustahil semua dipenuhi, meski demikian seharusnya partai dapatkan aspirasi utama yg jadi kehendak rakyat.
E. Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
HAM dapat terealisasikan apabila pemerintah dan masrayakat dapat sama-sama berupaya mencapai serta melindungi hak warga negara tanpa memandang status sosial.
Nama : Yakub Simamora
NPM : 2213053158
Kelas : 2C
Prodi : PGSD
Analisis Soal.
1. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
Pada artikel tersebut membahas tentang Tahun 2019 dapat dikatakan sebagai tahun yang kelam; banyak agenda HAM mengalami kemacetan, mutu HAM pun mengalami kemunduran, dan bahkan begitu banyak serangan terhadap para pembela HAM. Akan tetapi ada beberapa perkembangan baik dan bisa diharapkan, Komnas HAM terus melakukan reformasi yang bertujuan untuk menciptakan keadilan.
Hal positif yang saya dapat setelah membaca artikel tersebut yaitu kita sebagai generasi muda calon pemimpin masa depan bangsa terinspirasi untuk memperbaiki sistem hukum dan menjamin kesetaraan bagi seluruh warga negara Indonesia.
2. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
Demokrasi Indonesia adalah demokrasi yang dinamis. Demokrasi ini memunculkan ide-ide tentang kebudayaan dan adat istiadat yang dimiliki oleh masyarakat Indonesia. Adapun prinsip demokrasi yang berketuhanan yang maha esa berarti sistem penyelenggaraan negara harus berlandaskan dan sesuai dengan kaidah ketuhanan yang maha esa serta dengan rasa takut akan tuhan.
3. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Menurut saya demokrasi di Indonesia belum sepenuhnya sesuai dengan nilai yang terkandung dalam Pancasila maupun UUD NRI 1945 dikarenakan masih banyak sekali pelanggaran-pelanggaran HAM yang tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila dan UUD NRI 1945, juga masih ada pelanggar HAM yang merugikan korban dan masih ada kegagalan pemerintah dalam memberikan keadilan.
4. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Menurut saya tindakan anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat itu merupakan tindakan yang menyalahgunakan kekuasaan, sebagai anggota pemerintahan seharusnya mengutamakan kepentingan masyarakatnya.
5. Bagaimanakah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakkan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
Pendapat saya mengenai persoalan tersebut yaitu saat ini, karena masih banyak orang yang belum memiliki pemahaman yang tepat dan mendalam tentang agamanya, mereka langsung percaya sepenuhnya pada tokoh agama yang bisa memikat mereka secara emosional, begitu juga dengan tokoh adat. Mereka mudah ditipu oleh pemuka agama yang mereka percayai, bahkan ketika tokoh agama tersebut mungkin tidak benar. Selain itu pemahaman masyarakat terhadap ideologi pancasila masih sangat lemah.
NPM : 2213053158
Kelas : 2C
Prodi : PGSD
Analisis Soal.
1. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
Pada artikel tersebut membahas tentang Tahun 2019 dapat dikatakan sebagai tahun yang kelam; banyak agenda HAM mengalami kemacetan, mutu HAM pun mengalami kemunduran, dan bahkan begitu banyak serangan terhadap para pembela HAM. Akan tetapi ada beberapa perkembangan baik dan bisa diharapkan, Komnas HAM terus melakukan reformasi yang bertujuan untuk menciptakan keadilan.
Hal positif yang saya dapat setelah membaca artikel tersebut yaitu kita sebagai generasi muda calon pemimpin masa depan bangsa terinspirasi untuk memperbaiki sistem hukum dan menjamin kesetaraan bagi seluruh warga negara Indonesia.
2. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
Demokrasi Indonesia adalah demokrasi yang dinamis. Demokrasi ini memunculkan ide-ide tentang kebudayaan dan adat istiadat yang dimiliki oleh masyarakat Indonesia. Adapun prinsip demokrasi yang berketuhanan yang maha esa berarti sistem penyelenggaraan negara harus berlandaskan dan sesuai dengan kaidah ketuhanan yang maha esa serta dengan rasa takut akan tuhan.
3. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Menurut saya demokrasi di Indonesia belum sepenuhnya sesuai dengan nilai yang terkandung dalam Pancasila maupun UUD NRI 1945 dikarenakan masih banyak sekali pelanggaran-pelanggaran HAM yang tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila dan UUD NRI 1945, juga masih ada pelanggar HAM yang merugikan korban dan masih ada kegagalan pemerintah dalam memberikan keadilan.
4. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Menurut saya tindakan anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat itu merupakan tindakan yang menyalahgunakan kekuasaan, sebagai anggota pemerintahan seharusnya mengutamakan kepentingan masyarakatnya.
5. Bagaimanakah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakkan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
Pendapat saya mengenai persoalan tersebut yaitu saat ini, karena masih banyak orang yang belum memiliki pemahaman yang tepat dan mendalam tentang agamanya, mereka langsung percaya sepenuhnya pada tokoh agama yang bisa memikat mereka secara emosional, begitu juga dengan tokoh adat. Mereka mudah ditipu oleh pemuka agama yang mereka percayai, bahkan ketika tokoh agama tersebut mungkin tidak benar. Selain itu pemahaman masyarakat terhadap ideologi pancasila masih sangat lemah.
Nama : Sherli Chaca oktavia
NPM : 2213053087
Kelas : 2C
Prodi : PGSD
A. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
Jawab :
Artikel tersebut menjelaskan tentang menurunnya penegakan HAM di indonesia tahun 2019, banyak pelanggaran HAM yang terjadi apalagi soal diskriminasi terhadap masyarakat papua karena mempunyai identitas sosial yang berbeda. Hal ini menimbulkan dampak kegagalan dalam menegakkan keadilan di seluruh rakyat Indonesia. Meskipun seperti itu, Komnas HAM masih melakukan reformasi yang bertujuan mengubah kinerja untuk menciptakan keadilan. Hal positif yang dapat saya ambil adalah pemerintah harus bertindak tegas dan bersikap adil terhadap HAM.
B. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berketuhanan yang Maha Esa ?
Jawab :
Prinsip demokrasi berketuhanan yang maha esa adalah prinsip yang tepat. Karena, segala sesuatu yang akan kita lakukan harus sesuai dengan ketentuan ketuhanan yang maha esa
C. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Jawab:
Penerapan demokrasi belum sesuai dengan nilai nilai Pancasila dan UUD 1945. Dapat di lihat dengan berbagai perbuatan hukum yang tidak melindungi hak. Khususnya hak asasi manusia. Selain itu, banyak kasus suap untuk mendapatkan suara selama pemilihan, korupsi dan malpraktek pemerintah.
D. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Jawab :
program partai yang didasarkan atas keputusan elit partai, sering tak relevan dan tak menjawab aspirasi dari warga. Dipahami ada jutaan aspirasi dan mustahil semua dipenuhi, meski demikian seharusnya partai dapatkan aspirasi utama yg menjadi kehendak rakyat.
E. Bagaimana pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakkan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
Jawab :
saat ini masih banyak rakyat yang pemahaman nya kurang mengenai agamanya secara tepat dan mendalam, mereka langsung percaya penuh pada tokoh agama yang dapat menarik mereka secara emosional, begitu pula dengan tokoh tradisi. Mereka mudah dibodohi tokoh agama yang mereka percayai ini, padahal tokoh agama ini belum tentu benar. Selain itu, pendalaman rakyat mengenai Ideologi Pancasila masih sangat lemah.
Maka dari itu pemerintah dan masyarakat harus sama sama berupaya melindungi warga negara tanpa memandang status sosialnya.
NPM : 2213053087
Kelas : 2C
Prodi : PGSD
A. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
Jawab :
Artikel tersebut menjelaskan tentang menurunnya penegakan HAM di indonesia tahun 2019, banyak pelanggaran HAM yang terjadi apalagi soal diskriminasi terhadap masyarakat papua karena mempunyai identitas sosial yang berbeda. Hal ini menimbulkan dampak kegagalan dalam menegakkan keadilan di seluruh rakyat Indonesia. Meskipun seperti itu, Komnas HAM masih melakukan reformasi yang bertujuan mengubah kinerja untuk menciptakan keadilan. Hal positif yang dapat saya ambil adalah pemerintah harus bertindak tegas dan bersikap adil terhadap HAM.
B. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berketuhanan yang Maha Esa ?
Jawab :
Prinsip demokrasi berketuhanan yang maha esa adalah prinsip yang tepat. Karena, segala sesuatu yang akan kita lakukan harus sesuai dengan ketentuan ketuhanan yang maha esa
C. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Jawab:
Penerapan demokrasi belum sesuai dengan nilai nilai Pancasila dan UUD 1945. Dapat di lihat dengan berbagai perbuatan hukum yang tidak melindungi hak. Khususnya hak asasi manusia. Selain itu, banyak kasus suap untuk mendapatkan suara selama pemilihan, korupsi dan malpraktek pemerintah.
D. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Jawab :
program partai yang didasarkan atas keputusan elit partai, sering tak relevan dan tak menjawab aspirasi dari warga. Dipahami ada jutaan aspirasi dan mustahil semua dipenuhi, meski demikian seharusnya partai dapatkan aspirasi utama yg menjadi kehendak rakyat.
E. Bagaimana pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakkan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
Jawab :
saat ini masih banyak rakyat yang pemahaman nya kurang mengenai agamanya secara tepat dan mendalam, mereka langsung percaya penuh pada tokoh agama yang dapat menarik mereka secara emosional, begitu pula dengan tokoh tradisi. Mereka mudah dibodohi tokoh agama yang mereka percayai ini, padahal tokoh agama ini belum tentu benar. Selain itu, pendalaman rakyat mengenai Ideologi Pancasila masih sangat lemah.
Maka dari itu pemerintah dan masyarakat harus sama sama berupaya melindungi warga negara tanpa memandang status sosialnya.
Nama : Dimas Prasetyo
Npm : 2213053138
Kelas : 2C
a. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan hak asasi manusia dan berikan Analisislah secara jelas hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
Jawab:
Isi artikel tersebut membahas mengenai penegakan hak asasi manusia dengan kinerja Indonesia terkait HAM pada tahun 2019 masih buruk akan tetapi ada beberapa perkembangan baik dan bisa diharapkan.
Hal positifnya yaitu kita bisa sadar betapa pentingnya hak asasi manusia bagi hidup kita, menyadari betapa pentingnya tingkat kesadaran tentang pelanggaran HAM dan juga harus menegakkan aksi manusia dalam kehidupan.
b. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
Jawaban :
Karena demokrasi memiliki prinsip dari rakyat untuk rakyat. Oleh karena itu, demokrasi diharapkan bisa berjalan sesuai dengan nilai-nilai adat istiadat/ budaya asli masyarakat Indonesia . karena demokrasi yang berlaku di Indonesia memiliki sifat kolektif yang telah membaur dalam kehidupan masyarakat Indonesia sehingga tidak bisa dihilangkan sampai kapan pun.
c. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Menurut saya demokrasi di Indonesia belum sepenuhnya sesuai dengan nilai yang terkandung dalam Pancasila maupun UUD NRI 1945 karena masih ada pelanggar HAM yang merugikan korban dan masih ada kegagalan pemerinth dalam memberikan keadilan.
d. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Jawab:
Sikap saya tidak akan percaya lagi terhadap Parlemen tersebut. Dan melaporkan nya kepada pihak yang berwajib karena ketika masuknya kelompok elit di parlemen, mereka telah memiliki hak untuk menjadi wakil rakyat dan berkewajiban dalam menyampaikan aspirasinya.
e. Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
Jawab:
Menurut pendapat saya masih banyak rakyat yang kurang pemahaman mengenai tradisi dan agamanya. Mereka mudah dibodohi tokoh agama yang mereka percayai ini, padahal tokoh agama ini belum tentu benar. Selain itu, pendalaman rakyat mengenai Ideologi Pancasila masih sangat lemah. Karena kebodohan rakyat yang langsung percaya penuh pada tokoh agama dan tradisi ini, dan kurangnya pemahaman mengenai dasar Negara, maka rakyat dimanfaatkan oleh tokoh politik untuk mencapai tujuan mereka.
Dan hubungannya dengan konsep hak asasi manusia yaitu jangan mudah termakan dan percaya dengan iming-iming atau berita bohong karena akan menjadi ancaman yang serius bagi perlindungan HAM dan demokrasi
Npm : 2213053138
Kelas : 2C
a. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan hak asasi manusia dan berikan Analisislah secara jelas hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
Jawab:
Isi artikel tersebut membahas mengenai penegakan hak asasi manusia dengan kinerja Indonesia terkait HAM pada tahun 2019 masih buruk akan tetapi ada beberapa perkembangan baik dan bisa diharapkan.
Hal positifnya yaitu kita bisa sadar betapa pentingnya hak asasi manusia bagi hidup kita, menyadari betapa pentingnya tingkat kesadaran tentang pelanggaran HAM dan juga harus menegakkan aksi manusia dalam kehidupan.
b. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
Jawaban :
Karena demokrasi memiliki prinsip dari rakyat untuk rakyat. Oleh karena itu, demokrasi diharapkan bisa berjalan sesuai dengan nilai-nilai adat istiadat/ budaya asli masyarakat Indonesia . karena demokrasi yang berlaku di Indonesia memiliki sifat kolektif yang telah membaur dalam kehidupan masyarakat Indonesia sehingga tidak bisa dihilangkan sampai kapan pun.
c. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Menurut saya demokrasi di Indonesia belum sepenuhnya sesuai dengan nilai yang terkandung dalam Pancasila maupun UUD NRI 1945 karena masih ada pelanggar HAM yang merugikan korban dan masih ada kegagalan pemerinth dalam memberikan keadilan.
d. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Jawab:
Sikap saya tidak akan percaya lagi terhadap Parlemen tersebut. Dan melaporkan nya kepada pihak yang berwajib karena ketika masuknya kelompok elit di parlemen, mereka telah memiliki hak untuk menjadi wakil rakyat dan berkewajiban dalam menyampaikan aspirasinya.
e. Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
Jawab:
Menurut pendapat saya masih banyak rakyat yang kurang pemahaman mengenai tradisi dan agamanya. Mereka mudah dibodohi tokoh agama yang mereka percayai ini, padahal tokoh agama ini belum tentu benar. Selain itu, pendalaman rakyat mengenai Ideologi Pancasila masih sangat lemah. Karena kebodohan rakyat yang langsung percaya penuh pada tokoh agama dan tradisi ini, dan kurangnya pemahaman mengenai dasar Negara, maka rakyat dimanfaatkan oleh tokoh politik untuk mencapai tujuan mereka.
Dan hubungannya dengan konsep hak asasi manusia yaitu jangan mudah termakan dan percaya dengan iming-iming atau berita bohong karena akan menjadi ancaman yang serius bagi perlindungan HAM dan demokrasi
Nama : Samsul maarif
Npm : 2213053272
Kelas : 2C
Prodi : PGSD
A. Isi artikel tersebut adalah tanggapan dia tokoh dari golongan kaum terpelajar mengenai persoalan HAM di Indonesia, menurut usman hamid sendiri pada tahun 2019 HAM di Indonesia mengalami kemunduran ,dimana pada saat itu adalah masa masa pemilu, nah di Indonesia sendiri kasus pelanggaran HAM tidak terlalu parah seperti di negara lainnya, memang setiap negara punya masalah pelanggaran HAM tersendiri dan tidak terkecuali Indonesia, contohnya kasus rasisme, di Indonesia sendiri kasus rasisme ada dan pernah menggegerkan Indonesia, seperti kasus sampit di Kalimantan hingga rasisme terhadap suku papua, tetapi kasus rasisme terparah nyatanya ada di negara Korea dan Arab Saudi serta Amerika Serikat, hal itu lah yang menjadi nilai positif atas kasus pelanggaran HAM di Indonesia
B.Demokrasi Indonesia memiliki akar yang dalam dalam nilai-nilai adat istiadat dan budaya asli masyarakat Indonesia. Budaya Indonesia yang kaya dengan keragaman suku, agama, dan tradisi telah memberikan pengaruh signifikan terhadap demokrasi yang ada di negara ini.
Salah satu aspek penting dalam demokrasi Indonesia yang dapat ditemukan dalam nilai-nilai adat istiadat dan budaya asli adalah sikap gotong royong. Gotong royong menggambarkan semangat kerjasama dan saling membantu dalam masyarakat Indonesia. Prinsip ini tercermin dalam praktik demokrasi yang mengedepankan partisipasi aktif dan keterlibatan semua pihak dalam proses pengambilan keputusan yang berdampak pada masyarakat secara keseluruhan.
C. Praktik demokrasi di Indonesia saat ini merupakan kombinasi dari perjuangan untuk mengikuti prinsip-prinsip Pancasila dan UUD NRI 1945, serta upaya untuk menjunjung tinggi nilai-nilai hak asasi manusia. Meskipun demikian, situasi politik dan praktik demokrasi di Indonesia dapat bervariasi dan terus berkembang seiring waktu.
Pancasila, sebagai dasar negara Indonesia, menyediakan kerangka kerja yang mencakup nilai-nilai dasar demokrasi, seperti kedaulatan rakyat, persatuan, keadilan sosial, dan ketuhanan yang maha Esa. Praktik demokrasi harus mencerminkan prinsip-prinsip ini, dan pemerintah serta lembaga negara bertanggung jawab untuk memastikan bahwa keputusan politik dan kebijakan publik didasarkan pada persetujuan rakyat.
UUD NRI 1945 juga memberikan landasan hukum yang kuat untuk demokrasi di Indonesia. Dokumen tersebut menetapkan prinsip-prinsip demokrasi, seperti pemilihan umum, pembagian kekuasaan, dan perlindungan hak asasi manusia. Praktik demokrasi harus selaras dengan ketentuan konstitusi ini, dan perlu dilakukan upaya untuk memastikan penghormatan terhadap prinsip-prinsip demokrasi yang tercantum dalam UUD NRI 1945.Selain itu, Indonesia juga memiliki kewajiban untuk menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia, baik yang tercantum dalam konstitusi maupun dalam perjanjian internasional yang telah diratifikasi. Praktik demokrasi yang sejalan dengan nilai-nilai hak asasi manusia berarti melibatkan penghargaan terhadap martabat setiap individu, kebebasan berpendapat, kebebasan berekspresi, kebebasan berserikat, dan perlindungan terhadap diskriminasi.
Namun, penting untuk diingat bahwa demokrasi adalah proses yang terus berkembang dan membutuhkan keterlibatan aktif dari seluruh masyarakat. Beberapa tantangan yang masih dihadapi dalam praktik demokrasi Indonesia meliputi korupsi, kelemahan sistem hukum, polarisasi politik, serta perlindungan hak asasi manusia yang belum optimal. Oleh karena itu, upaya terus dilakukan untuk meningkatkan demokrasi di Indonesia agar lebih konsisten dengan prinsip-prinsip Pancasila, UUD NRI 1945, dan hak asasi manusia
D. Kondisi di mana anggota parlemen menggunakan kedudukan mereka untuk mendorong agenda politik pribadi yang bertentangan dengan kepentingan nyata masyarakat adalah masalah serius. Untuk menghadapinya, berikut beberapa sikap yang seharusnya diambil:
1. Pendidikan dan Kesadaran Masyarakat: Penting untuk meningkatkan pendidikan dan kesadaran masyarakat tentang sistem politik dan peran anggota parlemen. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang hak dan tanggung jawab mereka dalam memilih dan memantau wakil-wakil mereka, masyarakat akan lebih mampu mengevaluasi dan menentukan kinerja para anggota parlemen.
2 . Transparansi dan Akuntabilitas: Diperlukan transparansi yang lebih besar dalam tindakan dan keputusan anggota parlemen. Mereka harus diwajibkan untuk memberikan laporan yang jelas dan terperinci tentang aktivitas politik mereka, termasuk sumber dana dan hubungan kepentingan yang mungkin memengaruhi keputusan mereka. Selain itu, sistem pengawasan yang efektif juga harus ada untuk memastikan akuntabilitas mereka.
3. Partisipasi Publik yang Aktif: Masyarakat harus didorong untuk berpartisipasi secara aktif dalam proses politik, seperti melalui pemilihan, dialog publik, dan advokasi. Dengan melibatkan diri dalam politik dan mengawasi tindakan anggota parlemen, masyarakat dapat membantu menjaga kepentingan masyarakat tetap menjadi prioritas utama
E. Pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi atau agama memang dapat memanfaatkan pengaruh mereka untuk menggerakkan loyalitas dan emosi rakyat. Kekuasaan kharismatik umumnya terkait dengan kepemimpinan yang didasarkan pada karakteristik pribadi yang menonjol, seperti kepribadian karismatik atau kemampuan retorika yang kuat. Dalam beberapa kasus, pihak-pihak semacam itu dapat memanfaatkan kekuasaan mereka untuk mencapai tujuan politik atau pribadi mereka.
Namun, dalam era demokrasi yang matang, konsep hak asasi manusia menjadi sangat penting. Hak asasi manusia mencakup prinsip-prinsip universal yang mengakui dan melindungi martabat, kebebasan, dan kesetaraan setiap individu. Pemerintahan yang demokratis bertujuan untuk menjaga dan melindungi hak asasi manusia rakyatnya.
Ketika pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik menggerakan loyalitas dan emosi rakyat dengan cara yang melanggar hak asasi manusia, hal ini bertentangan dengan prinsip-prinsip demokrasi dan hak asasi manusia. Tindakan semacam itu dapat mengarah pada penyalahgunaan kekuasaan, pelanggaran hak-hak individu, serta pembatasan kebebasan sipil dan politik.
Dalam demokrasi dewasa, penting bagi warga negara dan masyarakat sipil untuk tetap kritis terhadap tindakan pemerintah dan pihak-pihak yang memiliki kekuasaan. Perlindungan dan pemajuan hak asasi manusia harus tetap menjadi prioritas, dan mekanisme demokratis harus digunakan untuk mendorong akuntabilitas pemerintah dan pihak berwenang. Hal ini melibatkan partisipasi aktif dalam proses politik, pendidikan yang baik tentang hak asasi manusia, dan membangun kesadaran akan pentingnya prinsip-prinsip demokrasi dalam masyarakat
Npm : 2213053272
Kelas : 2C
Prodi : PGSD
A. Isi artikel tersebut adalah tanggapan dia tokoh dari golongan kaum terpelajar mengenai persoalan HAM di Indonesia, menurut usman hamid sendiri pada tahun 2019 HAM di Indonesia mengalami kemunduran ,dimana pada saat itu adalah masa masa pemilu, nah di Indonesia sendiri kasus pelanggaran HAM tidak terlalu parah seperti di negara lainnya, memang setiap negara punya masalah pelanggaran HAM tersendiri dan tidak terkecuali Indonesia, contohnya kasus rasisme, di Indonesia sendiri kasus rasisme ada dan pernah menggegerkan Indonesia, seperti kasus sampit di Kalimantan hingga rasisme terhadap suku papua, tetapi kasus rasisme terparah nyatanya ada di negara Korea dan Arab Saudi serta Amerika Serikat, hal itu lah yang menjadi nilai positif atas kasus pelanggaran HAM di Indonesia
B.Demokrasi Indonesia memiliki akar yang dalam dalam nilai-nilai adat istiadat dan budaya asli masyarakat Indonesia. Budaya Indonesia yang kaya dengan keragaman suku, agama, dan tradisi telah memberikan pengaruh signifikan terhadap demokrasi yang ada di negara ini.
Salah satu aspek penting dalam demokrasi Indonesia yang dapat ditemukan dalam nilai-nilai adat istiadat dan budaya asli adalah sikap gotong royong. Gotong royong menggambarkan semangat kerjasama dan saling membantu dalam masyarakat Indonesia. Prinsip ini tercermin dalam praktik demokrasi yang mengedepankan partisipasi aktif dan keterlibatan semua pihak dalam proses pengambilan keputusan yang berdampak pada masyarakat secara keseluruhan.
C. Praktik demokrasi di Indonesia saat ini merupakan kombinasi dari perjuangan untuk mengikuti prinsip-prinsip Pancasila dan UUD NRI 1945, serta upaya untuk menjunjung tinggi nilai-nilai hak asasi manusia. Meskipun demikian, situasi politik dan praktik demokrasi di Indonesia dapat bervariasi dan terus berkembang seiring waktu.
Pancasila, sebagai dasar negara Indonesia, menyediakan kerangka kerja yang mencakup nilai-nilai dasar demokrasi, seperti kedaulatan rakyat, persatuan, keadilan sosial, dan ketuhanan yang maha Esa. Praktik demokrasi harus mencerminkan prinsip-prinsip ini, dan pemerintah serta lembaga negara bertanggung jawab untuk memastikan bahwa keputusan politik dan kebijakan publik didasarkan pada persetujuan rakyat.
UUD NRI 1945 juga memberikan landasan hukum yang kuat untuk demokrasi di Indonesia. Dokumen tersebut menetapkan prinsip-prinsip demokrasi, seperti pemilihan umum, pembagian kekuasaan, dan perlindungan hak asasi manusia. Praktik demokrasi harus selaras dengan ketentuan konstitusi ini, dan perlu dilakukan upaya untuk memastikan penghormatan terhadap prinsip-prinsip demokrasi yang tercantum dalam UUD NRI 1945.Selain itu, Indonesia juga memiliki kewajiban untuk menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia, baik yang tercantum dalam konstitusi maupun dalam perjanjian internasional yang telah diratifikasi. Praktik demokrasi yang sejalan dengan nilai-nilai hak asasi manusia berarti melibatkan penghargaan terhadap martabat setiap individu, kebebasan berpendapat, kebebasan berekspresi, kebebasan berserikat, dan perlindungan terhadap diskriminasi.
Namun, penting untuk diingat bahwa demokrasi adalah proses yang terus berkembang dan membutuhkan keterlibatan aktif dari seluruh masyarakat. Beberapa tantangan yang masih dihadapi dalam praktik demokrasi Indonesia meliputi korupsi, kelemahan sistem hukum, polarisasi politik, serta perlindungan hak asasi manusia yang belum optimal. Oleh karena itu, upaya terus dilakukan untuk meningkatkan demokrasi di Indonesia agar lebih konsisten dengan prinsip-prinsip Pancasila, UUD NRI 1945, dan hak asasi manusia
D. Kondisi di mana anggota parlemen menggunakan kedudukan mereka untuk mendorong agenda politik pribadi yang bertentangan dengan kepentingan nyata masyarakat adalah masalah serius. Untuk menghadapinya, berikut beberapa sikap yang seharusnya diambil:
1. Pendidikan dan Kesadaran Masyarakat: Penting untuk meningkatkan pendidikan dan kesadaran masyarakat tentang sistem politik dan peran anggota parlemen. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang hak dan tanggung jawab mereka dalam memilih dan memantau wakil-wakil mereka, masyarakat akan lebih mampu mengevaluasi dan menentukan kinerja para anggota parlemen.
2 . Transparansi dan Akuntabilitas: Diperlukan transparansi yang lebih besar dalam tindakan dan keputusan anggota parlemen. Mereka harus diwajibkan untuk memberikan laporan yang jelas dan terperinci tentang aktivitas politik mereka, termasuk sumber dana dan hubungan kepentingan yang mungkin memengaruhi keputusan mereka. Selain itu, sistem pengawasan yang efektif juga harus ada untuk memastikan akuntabilitas mereka.
3. Partisipasi Publik yang Aktif: Masyarakat harus didorong untuk berpartisipasi secara aktif dalam proses politik, seperti melalui pemilihan, dialog publik, dan advokasi. Dengan melibatkan diri dalam politik dan mengawasi tindakan anggota parlemen, masyarakat dapat membantu menjaga kepentingan masyarakat tetap menjadi prioritas utama
E. Pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi atau agama memang dapat memanfaatkan pengaruh mereka untuk menggerakkan loyalitas dan emosi rakyat. Kekuasaan kharismatik umumnya terkait dengan kepemimpinan yang didasarkan pada karakteristik pribadi yang menonjol, seperti kepribadian karismatik atau kemampuan retorika yang kuat. Dalam beberapa kasus, pihak-pihak semacam itu dapat memanfaatkan kekuasaan mereka untuk mencapai tujuan politik atau pribadi mereka.
Namun, dalam era demokrasi yang matang, konsep hak asasi manusia menjadi sangat penting. Hak asasi manusia mencakup prinsip-prinsip universal yang mengakui dan melindungi martabat, kebebasan, dan kesetaraan setiap individu. Pemerintahan yang demokratis bertujuan untuk menjaga dan melindungi hak asasi manusia rakyatnya.
Ketika pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik menggerakan loyalitas dan emosi rakyat dengan cara yang melanggar hak asasi manusia, hal ini bertentangan dengan prinsip-prinsip demokrasi dan hak asasi manusia. Tindakan semacam itu dapat mengarah pada penyalahgunaan kekuasaan, pelanggaran hak-hak individu, serta pembatasan kebebasan sipil dan politik.
Dalam demokrasi dewasa, penting bagi warga negara dan masyarakat sipil untuk tetap kritis terhadap tindakan pemerintah dan pihak-pihak yang memiliki kekuasaan. Perlindungan dan pemajuan hak asasi manusia harus tetap menjadi prioritas, dan mekanisme demokratis harus digunakan untuk mendorong akuntabilitas pemerintah dan pihak berwenang. Hal ini melibatkan partisipasi aktif dalam proses politik, pendidikan yang baik tentang hak asasi manusia, dan membangun kesadaran akan pentingnya prinsip-prinsip demokrasi dalam masyarakat
Nama : Ayu Septiana
NPM : 2213053205
Kelas : 2213053205
Analisis soal!
A. Beberapa lembaga menyebutkan bahwa bisnis terkait HAM di Indonesia akan melemah pada tahun 2019 selama peringatan peringatan Hari Hak Asasi Manusia (HAM) sedunia yang diadakan pada tanggal 10 Desember setiap tahunnya. Tahun 2019 bisa digambarkan sebagai tahun yang "suram"; ada banyak kegagalan agenda HAM, kegagalan mutu HAM, dan bahkan mungkin banyak serangan yang ditujukan kepada pembeli HAM. Kabar baiknya, kita dapat memahami bahwa Indonesia harus meningkatkan kualitas HAM dan SDM.
B. Asas ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan asas keadilan adalah beberapa asas yang terdapat dalam pancasila dan termuat dalam budaya demokrasi pancasila. Saat meluncurkan kehidupan untuk mendapatkan cita-cita bangsa Indonesia, kelima asas tersebut menjabat sebagai wakil negara. Budaya demokrasi pancasila mengakui adanya sifat kodrat manusia dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Indonesia sendiri bertanggung jawab untuk membangun bangsa dan negara-bangsa. Setiap aspek sistem maupun setiap keputusan yang diambil dalam menegakkan kenegaraan RI harus sesuai dengan nilai-nilai dan kaidah-kaidah dasar Ketuhanan yang Maha Esa, sesuai dengan prinsip demokrasi berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa.
C. Keadaan demokrasi di Indonesia saat ini tidak sesuai dengan prinsip Pancasila yang mempromosikan musyawarah untuk mufakat mengingat kewajiban nasional dan internasional. Indonesia memang memiliki demokrasi, tetapi demokrasi liberal ala kebab. Mekanisme demokrasi Indonesia sering dipertanyakan oleh berbagai kalangan karena dianggap bertentangan dengan ajaran Pancasila. Praktik demokrasi merupakan isu yang diperdebatkan di Indonesia karena pada saat ini merupakan salah satu hal yang sangat penting untuk mewujudkan kehidupan yang damai dan bermartabat. Demokrasi dianggap sebagai sistem yang paling menguntungkan diantara sistem-sistem yang ada. Demokrasi tanpa rencana secara historis menguntungkan rakyat. Isi bab ini lebih mengembangkan prinsip-prinsip kebenaran dan keadilan.
D. Begitu kelompok elit muncul dalam bahasa itu, jelaslah bahwa mereka memiliki kewenangan untuk mewakili rakyat sebagai calon dalam bahasa itu. Ada ketentuan untuk kebutuhan pribadi kelompok mereka, yang diberikan dan diakui oleh DPR. Untuk alasan ini, mereka melanggar kepercayaan mereka sendiri dengan berbohong tentang motivasi mereka sambil menyebut mereka sebagai "kepentingan rakyat". Sebagai hasil dari penamaan kepentingan rakyat, pendapat mereka kemungkinan besar akan diajukan oleh Parlemen. Dalam hal ini, moto kami adalah "Jangan berasumsi bahwa sesuatu itu benar hanya karena tidak jelas." Kita harus mencari kebenaran tentang apa yang sudah jelas. Penting untuk berfokus pada penerapan agenda politik rakyat sendiri daripada meminimalkan konsekuensi merendahkan nama mereka. Jangan menunggu sampai itu terjadi lagi.
E. Pendapat saya adalah karena di zaman ini banyak orang yang pemahamannya kurang mengenai agamanya yang mendalam, tetapi mereka langsung percaya penuh pada tokoh agama yang dapat menarik mereka secara emosional dan juga dengan tradisi tokoh. Meski tokoh agama yang dimaksud tidak sepenuhnya benar, namun mudah bagi mereka untuk mengikutinya. Selain itu, opini publik terhadap ideologi Pancasila cukup kompleks. Sebagai hasil dari lambatnya penerimaan masyarakat terhadap lembaga-lembaga agama dan adat yang bersangkutan dan kurangnya pemahaman umum tentang pemerintahan negara, lembaga politik telah menggunakan faktor-faktor ini untuk memobilisasi rakyat guna mencapai tujuannya. Tokoh politik mengiming imingi tokoh agama dan tokoh tradisi dengan hadiah tertentu (secara keseluruhan), dan karena itu mereka harus secara eksplisit menyatakan pertimbangan politik yang relevan dalam wacana akademis mereka.
NPM : 2213053205
Kelas : 2213053205
Analisis soal!
A. Beberapa lembaga menyebutkan bahwa bisnis terkait HAM di Indonesia akan melemah pada tahun 2019 selama peringatan peringatan Hari Hak Asasi Manusia (HAM) sedunia yang diadakan pada tanggal 10 Desember setiap tahunnya. Tahun 2019 bisa digambarkan sebagai tahun yang "suram"; ada banyak kegagalan agenda HAM, kegagalan mutu HAM, dan bahkan mungkin banyak serangan yang ditujukan kepada pembeli HAM. Kabar baiknya, kita dapat memahami bahwa Indonesia harus meningkatkan kualitas HAM dan SDM.
B. Asas ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan asas keadilan adalah beberapa asas yang terdapat dalam pancasila dan termuat dalam budaya demokrasi pancasila. Saat meluncurkan kehidupan untuk mendapatkan cita-cita bangsa Indonesia, kelima asas tersebut menjabat sebagai wakil negara. Budaya demokrasi pancasila mengakui adanya sifat kodrat manusia dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Indonesia sendiri bertanggung jawab untuk membangun bangsa dan negara-bangsa. Setiap aspek sistem maupun setiap keputusan yang diambil dalam menegakkan kenegaraan RI harus sesuai dengan nilai-nilai dan kaidah-kaidah dasar Ketuhanan yang Maha Esa, sesuai dengan prinsip demokrasi berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa.
C. Keadaan demokrasi di Indonesia saat ini tidak sesuai dengan prinsip Pancasila yang mempromosikan musyawarah untuk mufakat mengingat kewajiban nasional dan internasional. Indonesia memang memiliki demokrasi, tetapi demokrasi liberal ala kebab. Mekanisme demokrasi Indonesia sering dipertanyakan oleh berbagai kalangan karena dianggap bertentangan dengan ajaran Pancasila. Praktik demokrasi merupakan isu yang diperdebatkan di Indonesia karena pada saat ini merupakan salah satu hal yang sangat penting untuk mewujudkan kehidupan yang damai dan bermartabat. Demokrasi dianggap sebagai sistem yang paling menguntungkan diantara sistem-sistem yang ada. Demokrasi tanpa rencana secara historis menguntungkan rakyat. Isi bab ini lebih mengembangkan prinsip-prinsip kebenaran dan keadilan.
D. Begitu kelompok elit muncul dalam bahasa itu, jelaslah bahwa mereka memiliki kewenangan untuk mewakili rakyat sebagai calon dalam bahasa itu. Ada ketentuan untuk kebutuhan pribadi kelompok mereka, yang diberikan dan diakui oleh DPR. Untuk alasan ini, mereka melanggar kepercayaan mereka sendiri dengan berbohong tentang motivasi mereka sambil menyebut mereka sebagai "kepentingan rakyat". Sebagai hasil dari penamaan kepentingan rakyat, pendapat mereka kemungkinan besar akan diajukan oleh Parlemen. Dalam hal ini, moto kami adalah "Jangan berasumsi bahwa sesuatu itu benar hanya karena tidak jelas." Kita harus mencari kebenaran tentang apa yang sudah jelas. Penting untuk berfokus pada penerapan agenda politik rakyat sendiri daripada meminimalkan konsekuensi merendahkan nama mereka. Jangan menunggu sampai itu terjadi lagi.
E. Pendapat saya adalah karena di zaman ini banyak orang yang pemahamannya kurang mengenai agamanya yang mendalam, tetapi mereka langsung percaya penuh pada tokoh agama yang dapat menarik mereka secara emosional dan juga dengan tradisi tokoh. Meski tokoh agama yang dimaksud tidak sepenuhnya benar, namun mudah bagi mereka untuk mengikutinya. Selain itu, opini publik terhadap ideologi Pancasila cukup kompleks. Sebagai hasil dari lambatnya penerimaan masyarakat terhadap lembaga-lembaga agama dan adat yang bersangkutan dan kurangnya pemahaman umum tentang pemerintahan negara, lembaga politik telah menggunakan faktor-faktor ini untuk memobilisasi rakyat guna mencapai tujuannya. Tokoh politik mengiming imingi tokoh agama dan tokoh tradisi dengan hadiah tertentu (secara keseluruhan), dan karena itu mereka harus secara eksplisit menyatakan pertimbangan politik yang relevan dalam wacana akademis mereka.
Nama: Andini Putri Endria
NPM: 2213053149
Kelas: 2C
Prodi: PGSD
Post test
A. Penegakan Hak Asasi Manusia diberlakukan untuk mencegah keinginan berbuat jahat tersebut perlu adanya upaya penegakan dan pencegahan. Dengan begitu, pelanggaran HAM tidak akan terjadi. Namun dalam artikel tersebut terdapat beberapa pelanggaran HAM yang mengakibatkan mutu HAM mengalami kemunduran. Dan hal positif yang saya dapat mengetahui bahwa Amnesty International mengakui bahwa Indonesia terus melakukan beberapa langkah reformasi kunci guna memastikan perlindungan HAM yang lebih baik, menegakkan supremasi hukum, dan mereformasi sektor keamanan publik.
B. Nilai-nilai yang terkandung dalam Demokrasi Pancasila merupakan nilai-nilai adat dan kebudayaan dimana Demokrasi adalah suatu bentuk kehidupan bersama dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Untuk itu masyarakat mendapat perlakuan yang sama dan hormat terhadap setiap orang untuk melaksanakan acara kebudayaannya tanpa ada pelanggaran yang diterapkan sehingga antar budaya saling menghormati dan tidak menimbulkan hal ketidaksukaan yang mengakibatkan melakukan tindakkan yang merugikan.
Sedangkan prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa yaitu demokrasi yang menolak liberalisme dan sekularisme. Namun, demokrasi jenis ini menganut paham religius atau menolak atheisme.
C. Sudah cukup sesuai namun ada beberapa yang belum memenuhi salah satunya dalam aspek budaya menurut peneliti LIPI karena keadaan dimana dalam berdemokrasi dapat menang atau kalah belum dianut seluruh rakyat Indonesia. Masih ada kelompok yang jika tidak menang mereka rusuh atau menghancurkan sesuatu. Rakyat juga masih ada yang belum menerima orang dari etnik lain atau agama lain untuk menjadi pemimpin.
D. Sebagai wakil rakyat seharusnya menjalankan kewajiban mereka dengan benar serta menyampaikan suara rakyat kepada parlemen dan juga sebagai rakyat yang mengalami ketidakadilan dapat melakukan unjuk rasa agar mendapatkan haknya sebagai rakyat dan suara beserta keluh kesah rakyat dapat didengarkan.
E. Banyak masyarakat yang kurang memiliki pemahaman yang mendalam tentang agamanya, mereka dapat yakin pada tokoh agama yang dapat menarik mereka secara emosional, serta tokoh adat. Mereka mudah dibohongi, padahal belum tentu benar. Itu dapat terjadi sebab pendalaman Ideologi Pancasila oleh masyarakat masih sangat lemah. Oleh karena itu dapat dimanfaatkan oleh tokoh politik untuk mencapai tujuan mereka.
NPM: 2213053149
Kelas: 2C
Prodi: PGSD
Post test
A. Penegakan Hak Asasi Manusia diberlakukan untuk mencegah keinginan berbuat jahat tersebut perlu adanya upaya penegakan dan pencegahan. Dengan begitu, pelanggaran HAM tidak akan terjadi. Namun dalam artikel tersebut terdapat beberapa pelanggaran HAM yang mengakibatkan mutu HAM mengalami kemunduran. Dan hal positif yang saya dapat mengetahui bahwa Amnesty International mengakui bahwa Indonesia terus melakukan beberapa langkah reformasi kunci guna memastikan perlindungan HAM yang lebih baik, menegakkan supremasi hukum, dan mereformasi sektor keamanan publik.
B. Nilai-nilai yang terkandung dalam Demokrasi Pancasila merupakan nilai-nilai adat dan kebudayaan dimana Demokrasi adalah suatu bentuk kehidupan bersama dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Untuk itu masyarakat mendapat perlakuan yang sama dan hormat terhadap setiap orang untuk melaksanakan acara kebudayaannya tanpa ada pelanggaran yang diterapkan sehingga antar budaya saling menghormati dan tidak menimbulkan hal ketidaksukaan yang mengakibatkan melakukan tindakkan yang merugikan.
Sedangkan prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa yaitu demokrasi yang menolak liberalisme dan sekularisme. Namun, demokrasi jenis ini menganut paham religius atau menolak atheisme.
C. Sudah cukup sesuai namun ada beberapa yang belum memenuhi salah satunya dalam aspek budaya menurut peneliti LIPI karena keadaan dimana dalam berdemokrasi dapat menang atau kalah belum dianut seluruh rakyat Indonesia. Masih ada kelompok yang jika tidak menang mereka rusuh atau menghancurkan sesuatu. Rakyat juga masih ada yang belum menerima orang dari etnik lain atau agama lain untuk menjadi pemimpin.
D. Sebagai wakil rakyat seharusnya menjalankan kewajiban mereka dengan benar serta menyampaikan suara rakyat kepada parlemen dan juga sebagai rakyat yang mengalami ketidakadilan dapat melakukan unjuk rasa agar mendapatkan haknya sebagai rakyat dan suara beserta keluh kesah rakyat dapat didengarkan.
E. Banyak masyarakat yang kurang memiliki pemahaman yang mendalam tentang agamanya, mereka dapat yakin pada tokoh agama yang dapat menarik mereka secara emosional, serta tokoh adat. Mereka mudah dibohongi, padahal belum tentu benar. Itu dapat terjadi sebab pendalaman Ideologi Pancasila oleh masyarakat masih sangat lemah. Oleh karena itu dapat dimanfaatkan oleh tokoh politik untuk mencapai tujuan mereka.
Nama: Ratih Kurniasih
NPM: 2213053159
Posts tes 14
Analisis soal
A. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
Jawab:
Hak asasi manusia merupakan hak yang dianugerahkan oleh Tuhan Yang maha esa kepada sikap individu di bumi setiap orang wajib menjaga melindungi serta menghormati hak setiap orang, lemahnya penegakan hak asasi manusia di Indonesia menyebabkan banyak hal buruk yang terjadi, walaupun penegakan hak asasi manusia di Indonesia terus diperbaiki kita sebagai warga negara yang baik harus menghormati dan melindungi hak asasi setiap orang agar setiap orang dapat mendapatkan keadilan. Setelah membaca artikel tersebut kita sebagai seorang manusia harus menghormati menghargai dan menjaga hak asasi setiap manusia baik diri sendiri maupun orang lain.
B. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
Jawab:
Demokrasi politik Indonesia jika dilihat dari sudut pandang budaya, demokrasi Indonesia adalah demokrasi yang dilaksanakan berdasarkan musyawarah untuk mufakat bagi kesejahteraan rakyat, jika diambil dari nilai adat istiadat atau budaya asli masyarakat Indonesia demokrasi ini mencerminkan nilai-nilai gotong royong. Pendapat saya mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berketuhanan Yang Maha Esa sangatlah baik karena demokrasi ini penyelenggaraannya berdasarkan asas, konsisten, dan sesuai dengan nilai-nilai dan kaidah-kaidah dasar ketuhanan Yang Maha Esa.
C. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Jawab:
Praktik demokrasi Indonesia saat ini telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 karena sesuai dengan karakter bangsa Indonesia di mana senantiasa lebih mengutamakan musyawarah dan mufakat masyarakat mufakat dianggap lebih sesuai dengan nilai-nilai bangsa Timur, dan konsep dasar demokrasi merupakan pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat dan menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia walau terkadang belum terlaksana dengan sepenuhnya.
D. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Jawab:
Pendapat saya mengenai anggota parlemen yang mengatasnamakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat berarti para anggota parlemen tersebut tidak menerapkan nilai demokrasi Indonesia, di mana nilai demokrasi Indonesia berkonsep pemerintahan dari rakyat oleh rakyat dan untuk rakyat.
E. Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
Jawab:
Pendapat saya mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan karismatik yang berasal dari tradisi ataupun agama mereka adalah orang-orang yang menjalankan pemerintahan tidak sesuai dengan bhinneka tunggal Ika serta Pancasila dan bertindak egois karena mengutamakan keinginannya sendiri, sikap tersebut menunjukkan pelanggaran terhadap hak asasi manusia karena mengakibatkan kerugian yang bersifat sulit dikembalikan ke keadaan semula.
NPM: 2213053159
Posts tes 14
Analisis soal
A. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
Jawab:
Hak asasi manusia merupakan hak yang dianugerahkan oleh Tuhan Yang maha esa kepada sikap individu di bumi setiap orang wajib menjaga melindungi serta menghormati hak setiap orang, lemahnya penegakan hak asasi manusia di Indonesia menyebabkan banyak hal buruk yang terjadi, walaupun penegakan hak asasi manusia di Indonesia terus diperbaiki kita sebagai warga negara yang baik harus menghormati dan melindungi hak asasi setiap orang agar setiap orang dapat mendapatkan keadilan. Setelah membaca artikel tersebut kita sebagai seorang manusia harus menghormati menghargai dan menjaga hak asasi setiap manusia baik diri sendiri maupun orang lain.
B. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
Jawab:
Demokrasi politik Indonesia jika dilihat dari sudut pandang budaya, demokrasi Indonesia adalah demokrasi yang dilaksanakan berdasarkan musyawarah untuk mufakat bagi kesejahteraan rakyat, jika diambil dari nilai adat istiadat atau budaya asli masyarakat Indonesia demokrasi ini mencerminkan nilai-nilai gotong royong. Pendapat saya mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berketuhanan Yang Maha Esa sangatlah baik karena demokrasi ini penyelenggaraannya berdasarkan asas, konsisten, dan sesuai dengan nilai-nilai dan kaidah-kaidah dasar ketuhanan Yang Maha Esa.
C. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Jawab:
Praktik demokrasi Indonesia saat ini telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 karena sesuai dengan karakter bangsa Indonesia di mana senantiasa lebih mengutamakan musyawarah dan mufakat masyarakat mufakat dianggap lebih sesuai dengan nilai-nilai bangsa Timur, dan konsep dasar demokrasi merupakan pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat dan menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia walau terkadang belum terlaksana dengan sepenuhnya.
D. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Jawab:
Pendapat saya mengenai anggota parlemen yang mengatasnamakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat berarti para anggota parlemen tersebut tidak menerapkan nilai demokrasi Indonesia, di mana nilai demokrasi Indonesia berkonsep pemerintahan dari rakyat oleh rakyat dan untuk rakyat.
E. Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
Jawab:
Pendapat saya mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan karismatik yang berasal dari tradisi ataupun agama mereka adalah orang-orang yang menjalankan pemerintahan tidak sesuai dengan bhinneka tunggal Ika serta Pancasila dan bertindak egois karena mengutamakan keinginannya sendiri, sikap tersebut menunjukkan pelanggaran terhadap hak asasi manusia karena mengakibatkan kerugian yang bersifat sulit dikembalikan ke keadaan semula.
Nama : Rahmadani
NPM : 2213053162
Kelas : 2C
Prodi : PGSD
Post-test "Analisi Soal"
1. Bagaimana isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
Jawab:
~Artikel tersebut menggambark sistem HAM di Indonesia yang mengalami kemunduran. Di mana dalam artikel tersebut menjelaskan peringatan Hari Hak Asasi Manusia (HAM) sedunia yang jatuh setiap 10 Desember, beberapa lembaga mencatat bahwa kinerja Indonesia terkait HAM selama 2019 masih buruk. Tahun 2019 dapat dikatakan sebagai tahun yang kelam; banyak agenda HAM mengalami kemacetan, mutu HAM pun mengalami kemunduran, dan bahkan begitu banyak serangan terhadap para pembela HAM. Dimana rasisme juga dianggap tidak pernah menjadi masalah di Indonesia.
~Hal positif yang dapat kita ambil dari artikel tersebut adalah kita dapat mengetahui permasalahan apa yang seharusnya di benahi dalam sistem HAM di Indonesia.
2. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia yang diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimana pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
Prinsip demokrasi indonesia yg berketuhanan yang maha esa sangat baik, mengapa demikian?
Jawab:
Demokrasi Indonesia jika dilihat dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia merupakan suatu representasi dari kebudayaan masyarakat itu sendiri. Pendapat saya mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa merupakan sebuah prinsip yang perlu di terapkan karena demokrasi yang berke-Tuhanan karena prinsip ini dapat mengikat dan mengatur cara beprilaku masyarakat dalam kehidupan sehari-hari.
3. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Jawab:
Menurut saya demokrasi di Indonesia masih banyaj yang belum sesuai dengan nilai yang terkandung dalam Pancasila maupun UUD NRI 1945 karena masih ada pelanggar HAM yang merugikan korban dan masih ada kegagalan pemerinth dalam memberikan keadilan.
4. Bagaimana sikap Anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Jawab:
Menurut saya sikap anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat demi kepentingan sendiri merupakan perilaku yang tidak pantas dan merupakan salah satu bentuk pelanggaran ham. Seharusnya mereka(anggota parlemen) harus lebih peka dengan keadaan masyarakat agar tidak semakin banyak pelanggaran HAM yang terjadi.
5. Bagaimana pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah berselisih dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini ?
Jawab: Menurut pendapat saya masih banyak rakyat yang kurang pemahaman mengenai tradisi dan agamanya. Mereka mudah dibodohi tokoh agama yang mereka percayai ini, padahal tokoh agama ini belum tentu benar. Selain itu, pendalaman rakyat mengenai Ideologi Pancasila masih sangat lemah. Karena kebodohan rakyat yang langsung percaya penuh pada tokoh agama dan tradisi ini, dan kurangnya pemahaman mengenai dasar Negara, maka rakyat dimanfaatkan oleh tokoh politik untuk mencapai tujuan mereka. Dan hubungannya dengan konsep hak asasi manusia yaitu jangan mudah termakan dan percaya dengan iming-iming atau berita bohong karena akan menjadi ancaman yang serius bagi perlindungan HAM dan demokrasi.
NPM : 2213053162
Kelas : 2C
Prodi : PGSD
Post-test "Analisi Soal"
1. Bagaimana isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
Jawab:
~Artikel tersebut menggambark sistem HAM di Indonesia yang mengalami kemunduran. Di mana dalam artikel tersebut menjelaskan peringatan Hari Hak Asasi Manusia (HAM) sedunia yang jatuh setiap 10 Desember, beberapa lembaga mencatat bahwa kinerja Indonesia terkait HAM selama 2019 masih buruk. Tahun 2019 dapat dikatakan sebagai tahun yang kelam; banyak agenda HAM mengalami kemacetan, mutu HAM pun mengalami kemunduran, dan bahkan begitu banyak serangan terhadap para pembela HAM. Dimana rasisme juga dianggap tidak pernah menjadi masalah di Indonesia.
~Hal positif yang dapat kita ambil dari artikel tersebut adalah kita dapat mengetahui permasalahan apa yang seharusnya di benahi dalam sistem HAM di Indonesia.
2. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia yang diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimana pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
Prinsip demokrasi indonesia yg berketuhanan yang maha esa sangat baik, mengapa demikian?
Jawab:
Demokrasi Indonesia jika dilihat dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia merupakan suatu representasi dari kebudayaan masyarakat itu sendiri. Pendapat saya mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa merupakan sebuah prinsip yang perlu di terapkan karena demokrasi yang berke-Tuhanan karena prinsip ini dapat mengikat dan mengatur cara beprilaku masyarakat dalam kehidupan sehari-hari.
3. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Jawab:
Menurut saya demokrasi di Indonesia masih banyaj yang belum sesuai dengan nilai yang terkandung dalam Pancasila maupun UUD NRI 1945 karena masih ada pelanggar HAM yang merugikan korban dan masih ada kegagalan pemerinth dalam memberikan keadilan.
4. Bagaimana sikap Anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Jawab:
Menurut saya sikap anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat demi kepentingan sendiri merupakan perilaku yang tidak pantas dan merupakan salah satu bentuk pelanggaran ham. Seharusnya mereka(anggota parlemen) harus lebih peka dengan keadaan masyarakat agar tidak semakin banyak pelanggaran HAM yang terjadi.
5. Bagaimana pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah berselisih dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini ?
Jawab: Menurut pendapat saya masih banyak rakyat yang kurang pemahaman mengenai tradisi dan agamanya. Mereka mudah dibodohi tokoh agama yang mereka percayai ini, padahal tokoh agama ini belum tentu benar. Selain itu, pendalaman rakyat mengenai Ideologi Pancasila masih sangat lemah. Karena kebodohan rakyat yang langsung percaya penuh pada tokoh agama dan tradisi ini, dan kurangnya pemahaman mengenai dasar Negara, maka rakyat dimanfaatkan oleh tokoh politik untuk mencapai tujuan mereka. Dan hubungannya dengan konsep hak asasi manusia yaitu jangan mudah termakan dan percaya dengan iming-iming atau berita bohong karena akan menjadi ancaman yang serius bagi perlindungan HAM dan demokrasi.
Sebagai balasan Kiriman pertama
Re: FORUM JAWABAN POST TEST
nama : Adventinus Bernadianto
npm : 2213053165
kelas : 2C
prodi : pgsd
analisis soal
A. Bagaimana isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
Menurut pendapat saya, isi artikel tersebut sangat bermanfaat bagi pembaca karena memberi tahu mereka bahwa hak asasi manusia Indonesia masih buruk dan perlu diperbaiki, terutama dalam hal pengelolaan sumber daya alam. Selain itu, ada perbedaan lucu di Papua di mana orang-orang dari bangsa ini diperlakukan dengan tidak adil berdasarkan tradisi, gaya hidup, dan warna kulit mereka, yang dianggap sebagai identitas sosial yang berbeda. Di Indonesia sendiri, rasisme tidak pernah menjadi masalah. Pemerintah Indonesia telah meratifikasi Konvensi Internasional Penghapusan Diskriminasi Rasial (ICERD) sejak tahun 1999, tetapi rasisme masih ada dan melanggar hak asasi manusia. Karena Papua adalah bagian dari Indonesia, beberapa orang tidak menyadari kebhinekaan dan dapat merusak sumber daya manusia hingga mereka terpecahkan karena perbedaan harusnya tidak ada. menjadi jembatan untuk mempersatukan daripada membedakan agama, suku, warna kulit, budaya, dan adat kebiasaan karena keragaman bukanlah diskriminasi. dan manfaat dari artikel tersebut adalah bahwa Indonesia perlu memperbaiki HAM dan SDM untuk menghindari diskriminasi.
B. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia yang diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimana pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
Untuk alasan apa dasar demokrasi Indonesia yang berketuhanan yang maha esa dianggap sangat baik? karena agama dan kepercayaan Tuhan dapat menjadi pegangan yang kokoh bagi masyarakat Indonesia, memungkinkan kehidupan menjadi lebih teratur dan teratur.
C. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Menurut saya tidak sesuai karena masyarakat Indonesia belum menjunjung tinggi HAM yang ada di negara ini, meskipun isi Pancasila dan UUD menunjukkan rasa persatuan, tetapi masyarakat Indonesia cenderung tidak bisa melakukannya karena mereka masih tidak dapat menganggap perbedaan, yang menyebabkan seringnya bullying terhadap orang yang berbeda.
D. Bagaimana sikap Anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Seorang anggota parlemen seharusnya mengutamakan kepentingan rakyat daripada menambah beban rakyat dan menguntungkan dirinya sendiri. Oleh karena itu, saya menyarankan agar anggota parlemen segera menyadari hal ini.
E. Bagaimana pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah berselisih dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini ?
Menurut pendapat saya, alasan apa yang mendorong mereka yang memiliki kekuasaan untuk selalu menjadikan rakyat sebagai tumbal atas kepentingan pribadi mereka sendiri? Namun, karena Indonesia adalah negara hukum, para penguasa tidak seharusnya menggunakan emosi rakyat untuk mencapai tujuan mereka, tetapi sebaliknya harus dididik tentang etika hukum. Saya pikir itu melanggar HAM karena itu dapat menyebabkan perpecahan karena keegoisan para pemegang kekuasaan yang tidak bertanggung jawab.
npm : 2213053165
kelas : 2C
prodi : pgsd
analisis soal
A. Bagaimana isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
Menurut pendapat saya, isi artikel tersebut sangat bermanfaat bagi pembaca karena memberi tahu mereka bahwa hak asasi manusia Indonesia masih buruk dan perlu diperbaiki, terutama dalam hal pengelolaan sumber daya alam. Selain itu, ada perbedaan lucu di Papua di mana orang-orang dari bangsa ini diperlakukan dengan tidak adil berdasarkan tradisi, gaya hidup, dan warna kulit mereka, yang dianggap sebagai identitas sosial yang berbeda. Di Indonesia sendiri, rasisme tidak pernah menjadi masalah. Pemerintah Indonesia telah meratifikasi Konvensi Internasional Penghapusan Diskriminasi Rasial (ICERD) sejak tahun 1999, tetapi rasisme masih ada dan melanggar hak asasi manusia. Karena Papua adalah bagian dari Indonesia, beberapa orang tidak menyadari kebhinekaan dan dapat merusak sumber daya manusia hingga mereka terpecahkan karena perbedaan harusnya tidak ada. menjadi jembatan untuk mempersatukan daripada membedakan agama, suku, warna kulit, budaya, dan adat kebiasaan karena keragaman bukanlah diskriminasi. dan manfaat dari artikel tersebut adalah bahwa Indonesia perlu memperbaiki HAM dan SDM untuk menghindari diskriminasi.
B. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia yang diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimana pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
Untuk alasan apa dasar demokrasi Indonesia yang berketuhanan yang maha esa dianggap sangat baik? karena agama dan kepercayaan Tuhan dapat menjadi pegangan yang kokoh bagi masyarakat Indonesia, memungkinkan kehidupan menjadi lebih teratur dan teratur.
C. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Menurut saya tidak sesuai karena masyarakat Indonesia belum menjunjung tinggi HAM yang ada di negara ini, meskipun isi Pancasila dan UUD menunjukkan rasa persatuan, tetapi masyarakat Indonesia cenderung tidak bisa melakukannya karena mereka masih tidak dapat menganggap perbedaan, yang menyebabkan seringnya bullying terhadap orang yang berbeda.
D. Bagaimana sikap Anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Seorang anggota parlemen seharusnya mengutamakan kepentingan rakyat daripada menambah beban rakyat dan menguntungkan dirinya sendiri. Oleh karena itu, saya menyarankan agar anggota parlemen segera menyadari hal ini.
E. Bagaimana pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah berselisih dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini ?
Menurut pendapat saya, alasan apa yang mendorong mereka yang memiliki kekuasaan untuk selalu menjadikan rakyat sebagai tumbal atas kepentingan pribadi mereka sendiri? Namun, karena Indonesia adalah negara hukum, para penguasa tidak seharusnya menggunakan emosi rakyat untuk mencapai tujuan mereka, tetapi sebaliknya harus dididik tentang etika hukum. Saya pikir itu melanggar HAM karena itu dapat menyebabkan perpecahan karena keegoisan para pemegang kekuasaan yang tidak bertanggung jawab.
Nama: Mery Nurkhaliza
NPM: 2213053009
Kelas: 2C
Prodi: PGSD
Analisis Soal
A. Bagaimana isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
Pemerintah Indonesia meratifikasi Konvensi Internasional Penghapusan Diskriminasi Rasial (ICERD) sejak tahun 1999, namun objek rasisme tetap menjadi warisan dalam warisan tersebut sudah melawan HAM sebab papua juga bagian dari Indonesia dan karena beberapa oknum yang tidak mengerti adanya kebhinekaan maka bisa merusak SDM hingga menyebabkan terpecahnya sebab adanya perbedaan harusnya menjadi jembatan untuk mempersatukan bukan malah membedakan, suku, agama, warna kulit, budaya, adat kebiasaan itu karena adanya keragaman bukan malah didiskriminasi. dan dampak positif dari artikel tersebut saya bisa mengatahui bahwa Indonesia perlu perbaikan HAM dan memperbaiki kualitas SDM nya agar tidak mendiskriminasi perbedaan di Indonesia
B. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia yang diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimana pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
Budaya demokrasi pancasila merupakan paham demokrasi yang berpedoman pada asas-asas yang terkandung dalam pancasila, yaitu asas ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan dan asas keadilan. Prinsip demokrasi berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa yaitu dalam berdemokrasi kita harus berjiwa dan diliputi oleh nilai-nilai ketuhanan Yang Maha Esa.
C. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Demokrasi yang ada di Indonesia dianggap liberal dan kebablasan. Mekanisme demokrasi di Indonesia dipertanyakan banyak dari berbagai kalangan dikarenakan dianggap tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. praktik demokrasi menjadi damai seru di Indonesia karena selama ini memang demokrasi menjadi isu yang fundamental dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
D. Bagaimana sikap Anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Menurut saya, masuknya kelompok elit di parlemen, artinya mereka telah memiliki hak untuk menjadi wakil rakyat dalam aspirasi kepada parlemen. Untuk itu mereka menyalahgunakan hak mereka dengan menyiratkan kepentingan mereka sambil mengatasnamakan "kepentingan rakyat".
E. Bagaimana pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah berselisih dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
Pendapat saya adalah karena pada era ini, masih banyak orang yang kurang pemahaman mengenai agamanya yang mendalam, mereka langsung percaya penuh pada tokoh agama yang dapat menarik mereka secara emosional dan juga dengan tokoh tradisi. Mereka mudah dibodohi tokoh agama yang mereka percayai ini, padahal tokoh agama ini belum tentu benar.
NPM: 2213053009
Kelas: 2C
Prodi: PGSD
Analisis Soal
A. Bagaimana isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
Pemerintah Indonesia meratifikasi Konvensi Internasional Penghapusan Diskriminasi Rasial (ICERD) sejak tahun 1999, namun objek rasisme tetap menjadi warisan dalam warisan tersebut sudah melawan HAM sebab papua juga bagian dari Indonesia dan karena beberapa oknum yang tidak mengerti adanya kebhinekaan maka bisa merusak SDM hingga menyebabkan terpecahnya sebab adanya perbedaan harusnya menjadi jembatan untuk mempersatukan bukan malah membedakan, suku, agama, warna kulit, budaya, adat kebiasaan itu karena adanya keragaman bukan malah didiskriminasi. dan dampak positif dari artikel tersebut saya bisa mengatahui bahwa Indonesia perlu perbaikan HAM dan memperbaiki kualitas SDM nya agar tidak mendiskriminasi perbedaan di Indonesia
B. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia yang diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimana pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
Budaya demokrasi pancasila merupakan paham demokrasi yang berpedoman pada asas-asas yang terkandung dalam pancasila, yaitu asas ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan dan asas keadilan. Prinsip demokrasi berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa yaitu dalam berdemokrasi kita harus berjiwa dan diliputi oleh nilai-nilai ketuhanan Yang Maha Esa.
C. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Demokrasi yang ada di Indonesia dianggap liberal dan kebablasan. Mekanisme demokrasi di Indonesia dipertanyakan banyak dari berbagai kalangan dikarenakan dianggap tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. praktik demokrasi menjadi damai seru di Indonesia karena selama ini memang demokrasi menjadi isu yang fundamental dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
D. Bagaimana sikap Anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Menurut saya, masuknya kelompok elit di parlemen, artinya mereka telah memiliki hak untuk menjadi wakil rakyat dalam aspirasi kepada parlemen. Untuk itu mereka menyalahgunakan hak mereka dengan menyiratkan kepentingan mereka sambil mengatasnamakan "kepentingan rakyat".
E. Bagaimana pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah berselisih dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
Pendapat saya adalah karena pada era ini, masih banyak orang yang kurang pemahaman mengenai agamanya yang mendalam, mereka langsung percaya penuh pada tokoh agama yang dapat menarik mereka secara emosional dan juga dengan tokoh tradisi. Mereka mudah dibodohi tokoh agama yang mereka percayai ini, padahal tokoh agama ini belum tentu benar.
Nama : Maira Amelia
NPM : 2213053118
Kelas : 2C
Analisis Soal
A. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
Jawab:
Lemahnya penegakan hak asasi manusia di Indonesia menyebabkan banyak hal buruk yang terjadi, walaupun penegak hak asati manusia di indonesia terus diperbaiki kita sebagai warga negara yang baik harus menghormati dan melindungi hak assi setiap orang a Setelah membaca artikel ini, Anda, sebagai manusia, harus mempertimbangkan bagaimana menghormat dan mempertahankan asasi hak setiap orang, apakah itu Anda atau orang lain.
B. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
Jawab:
Jika dilihat dari sudut pandang saya, demokrasi Indonesia adalah demokrasi yang dilakukan sesuai dengan ketetapan iman demi kebaikan rakyat; jika dilihat dari perspektif penduduk asli Indonesia, maka demokrasi tersebut mencerminkan nilai-nilai gotong royong. prinsip demokrasi Indonesia berketuhanan Yang Maha Esa yang sangatlah baik karena demokrasi ini menyelenggaraannya berdasarkan asas, konsisten, dan sesuai dengan nilai-nilai dan kaidah-kaidah dasar ketuhanan yang Maha Esa.
C. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Jawab:
Keadaan demokrasi di Pancasila jelas lebih sesuai dengan karakter rakyat Indonesia, yang cenderung lebih toleran terhadap ekstremis Muslim. Musyawarah mufakat lebih sesuai dengan standar nitrat Timurid. Konsensus tentang prinsip-prinsip dasar demokrasi adalah pernyataan yang dibuat oleh, untuk, dan oleh rakyat. Ada tiga jenis hak asasi manusia yang terkandung dalam daftar Pancasila, yaitu ideal, instrumental, dan praktis. Nil-nilai tersebut berfungsi sebagai titik awal untuk mendiskusikan hak asasi manusia dalam konteks kehidupan sehari-hari di masyarakat umum.
D. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Jawab:
Mengatakan bahwa ada anggota legislatif yang berbicara untuk rakyat sambil mengejar agenda politik mereka sendiri yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat umum berarti mereka tidak mempromosikan demokrasi Indonesia, yang didasarkan pada prinsip pemerintahan yang dibuat oleh dan untuk rakyat. Sebaliknya aparat parlemen menyadari hal ini karena seorang anggota parlemen seharusnya mempertimbangkan kepentingan rakyat bukan malah menambah beban rakyat dan menguntungkan dirinya sekali.
E. Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
Jawab:
Menurut apa yang telah saya pelajari tentang organisasi tertentu, organisasi-organisasi itu terdiri dari orang-orang yang melaksanakan kebijakan yang bertentangan dengan yang Nabi Isa dan Pancasila dan yang melayani diri sendiri karena mereka tidak mengerti motivasi mereka sendiri. Sikap ini menyerukan perlindungan hak asasi manusia karena mencegah perkembangan kerugian yang berpotensi berbahaya yang dapat menyebabkan terulangnya keadaan.Namun, ini adalah salah satu masalah yang paling signifikan dan mengkhawatirkan karena memiliki potensi untuk merusak Hak Asasi Manusia sebagai prinsip fundamental di era demokrasi saat ini. Situasi di atas akan membuat ketidakpuasan publik untuk menerima hak asasinya yang ditawarkan lebih jelas.
NPM : 2213053118
Kelas : 2C
Analisis Soal
A. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
Jawab:
Lemahnya penegakan hak asasi manusia di Indonesia menyebabkan banyak hal buruk yang terjadi, walaupun penegak hak asati manusia di indonesia terus diperbaiki kita sebagai warga negara yang baik harus menghormati dan melindungi hak assi setiap orang a Setelah membaca artikel ini, Anda, sebagai manusia, harus mempertimbangkan bagaimana menghormat dan mempertahankan asasi hak setiap orang, apakah itu Anda atau orang lain.
B. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
Jawab:
Jika dilihat dari sudut pandang saya, demokrasi Indonesia adalah demokrasi yang dilakukan sesuai dengan ketetapan iman demi kebaikan rakyat; jika dilihat dari perspektif penduduk asli Indonesia, maka demokrasi tersebut mencerminkan nilai-nilai gotong royong. prinsip demokrasi Indonesia berketuhanan Yang Maha Esa yang sangatlah baik karena demokrasi ini menyelenggaraannya berdasarkan asas, konsisten, dan sesuai dengan nilai-nilai dan kaidah-kaidah dasar ketuhanan yang Maha Esa.
C. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Jawab:
Keadaan demokrasi di Pancasila jelas lebih sesuai dengan karakter rakyat Indonesia, yang cenderung lebih toleran terhadap ekstremis Muslim. Musyawarah mufakat lebih sesuai dengan standar nitrat Timurid. Konsensus tentang prinsip-prinsip dasar demokrasi adalah pernyataan yang dibuat oleh, untuk, dan oleh rakyat. Ada tiga jenis hak asasi manusia yang terkandung dalam daftar Pancasila, yaitu ideal, instrumental, dan praktis. Nil-nilai tersebut berfungsi sebagai titik awal untuk mendiskusikan hak asasi manusia dalam konteks kehidupan sehari-hari di masyarakat umum.
D. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Jawab:
Mengatakan bahwa ada anggota legislatif yang berbicara untuk rakyat sambil mengejar agenda politik mereka sendiri yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat umum berarti mereka tidak mempromosikan demokrasi Indonesia, yang didasarkan pada prinsip pemerintahan yang dibuat oleh dan untuk rakyat. Sebaliknya aparat parlemen menyadari hal ini karena seorang anggota parlemen seharusnya mempertimbangkan kepentingan rakyat bukan malah menambah beban rakyat dan menguntungkan dirinya sekali.
E. Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
Jawab:
Menurut apa yang telah saya pelajari tentang organisasi tertentu, organisasi-organisasi itu terdiri dari orang-orang yang melaksanakan kebijakan yang bertentangan dengan yang Nabi Isa dan Pancasila dan yang melayani diri sendiri karena mereka tidak mengerti motivasi mereka sendiri. Sikap ini menyerukan perlindungan hak asasi manusia karena mencegah perkembangan kerugian yang berpotensi berbahaya yang dapat menyebabkan terulangnya keadaan.Namun, ini adalah salah satu masalah yang paling signifikan dan mengkhawatirkan karena memiliki potensi untuk merusak Hak Asasi Manusia sebagai prinsip fundamental di era demokrasi saat ini. Situasi di atas akan membuat ketidakpuasan publik untuk menerima hak asasinya yang ditawarkan lebih jelas.
Sebagai balasan Kiriman pertama
Re: FORUM JAWABAN POST TEST
Nama : Filicia Salsabella Choirunisa
NPM : 2263053001
Kelas : 2C
Prodi : PGSD
Analisis Soal
A. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
Jawab :
HAM mencatat masih banyak yang perlu dilakukan pemerintah, terutama soal pelanggaran HAM berat di masa lalu dan penanganan konflik sumber daya alam (SDA). Hal positif yang saya dapatkan setelah membaca artikel tersebut adalah Indonesia terus melakukan beberapa langkah reformasi kunci guna memastikan perlindungan HAM yang lebih baik, menegakkan supremasi hukum, dan mereformasi sektor keamanan publik. Contohnya, Indonesia telah meratifikasi hampir semua perjanjian HAM internasional, dan masih terus terlihat berkomitmen untuk meratifikasi konvensi lainnya meski belum terwujud. Salah satunya adalah konvensi PBB untuk perlindungan semua orang dari penghilangan paksa.
B. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
Jawab :
Kearifan lokal sebagai pencerminan nilai-nilai yang berakar pada kehidupan masyarakat lokal atau daerah. Negara Indonesia merupakan negara yang ber- "Bhineka Tunggal Ika", yaitu memiliki kemajemukan di antaranya dalam hal budaya, etnik, agama, lingkungan alam, dan lainnya, tetapi tetap satu kesatuan dalam ikatan NKRI berbeda-beda tetapi satu tujuan. Nilai-nilai demokrasi tercermin dalam kehidupan bermasyarakat dan berbangsa. Nilai- nilai demokrasi diantaranya ada yang berwujud kebebasan, persamaan, keadilan, disiplin, tanggung jawab, musyawarah.
Pendapat saya mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa merupakan prinsip yang baik dan tepat karena dalam berdemokrasi selalu dijiwai dan diliputi oleh nilai-nilai ketuhanan yang maha esa. Dalam penerapannya sesuai atau tidak bertentangan dengan norma agama-agama.
C. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Jawab :
Praktik demokrasi Indonesia saat ini belum sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta belum menjunjung tinggi hak asasi manusia. Karena rendahnya kepatuhan hukum, kasus suap dan korupsi. Atau lebih mengutamakan seseorang yang memiliki jabatan lebih tinggi.
D. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Jawab :
Anggota parlemen seharusnya lebih mengutamakan kepentingan rakyat bukan malah menyalahgunakannya untuk kepentingan dirinya sendiri dengan mengatasnamakan kepentingan rakyat. Anggota parlemen itu juga tidak menerapkan nilai demokrasi.
E. Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
Jawab :
Menurut saya mengenai persoalan tersebut yaitu pada saat ini masih banyak masyarakat yang kurang pemahaman mengenai agama yang tepat dan baik. Masyarakat cenderung mudah mempercayai hal hal yang menarik secara emosional tanpa memeriksa baik atau buruknya. Karena itu masyarakat dengan mudah dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang memiliki kekuasaan untuk kepentingan dirinya sendiri guna mencapai tujuan mereka.
NPM : 2263053001
Kelas : 2C
Prodi : PGSD
Analisis Soal
A. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
Jawab :
HAM mencatat masih banyak yang perlu dilakukan pemerintah, terutama soal pelanggaran HAM berat di masa lalu dan penanganan konflik sumber daya alam (SDA). Hal positif yang saya dapatkan setelah membaca artikel tersebut adalah Indonesia terus melakukan beberapa langkah reformasi kunci guna memastikan perlindungan HAM yang lebih baik, menegakkan supremasi hukum, dan mereformasi sektor keamanan publik. Contohnya, Indonesia telah meratifikasi hampir semua perjanjian HAM internasional, dan masih terus terlihat berkomitmen untuk meratifikasi konvensi lainnya meski belum terwujud. Salah satunya adalah konvensi PBB untuk perlindungan semua orang dari penghilangan paksa.
B. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
Jawab :
Kearifan lokal sebagai pencerminan nilai-nilai yang berakar pada kehidupan masyarakat lokal atau daerah. Negara Indonesia merupakan negara yang ber- "Bhineka Tunggal Ika", yaitu memiliki kemajemukan di antaranya dalam hal budaya, etnik, agama, lingkungan alam, dan lainnya, tetapi tetap satu kesatuan dalam ikatan NKRI berbeda-beda tetapi satu tujuan. Nilai-nilai demokrasi tercermin dalam kehidupan bermasyarakat dan berbangsa. Nilai- nilai demokrasi diantaranya ada yang berwujud kebebasan, persamaan, keadilan, disiplin, tanggung jawab, musyawarah.
Pendapat saya mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa merupakan prinsip yang baik dan tepat karena dalam berdemokrasi selalu dijiwai dan diliputi oleh nilai-nilai ketuhanan yang maha esa. Dalam penerapannya sesuai atau tidak bertentangan dengan norma agama-agama.
C. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Jawab :
Praktik demokrasi Indonesia saat ini belum sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta belum menjunjung tinggi hak asasi manusia. Karena rendahnya kepatuhan hukum, kasus suap dan korupsi. Atau lebih mengutamakan seseorang yang memiliki jabatan lebih tinggi.
D. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Jawab :
Anggota parlemen seharusnya lebih mengutamakan kepentingan rakyat bukan malah menyalahgunakannya untuk kepentingan dirinya sendiri dengan mengatasnamakan kepentingan rakyat. Anggota parlemen itu juga tidak menerapkan nilai demokrasi.
E. Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
Jawab :
Menurut saya mengenai persoalan tersebut yaitu pada saat ini masih banyak masyarakat yang kurang pemahaman mengenai agama yang tepat dan baik. Masyarakat cenderung mudah mempercayai hal hal yang menarik secara emosional tanpa memeriksa baik atau buruknya. Karena itu masyarakat dengan mudah dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang memiliki kekuasaan untuk kepentingan dirinya sendiri guna mencapai tujuan mereka.