FORUM JAWABAN POST TEST

FORUM JAWABAN POST TEST

FORUM JAWABAN POST TEST

Number of replies: 35
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

Kinanti Dyah_ 2213053015 གིས-
Nama : Kinanti Dyah N. I.
NPM : 2213053015
Kelas : 2F

Merujuk sejumlah deskripsi yang telah diuraikan pada pembahasan jurnal di atas maka dapat dikatakan bahwa integrasi nasional adalah jalan keluar untuk menghadapi yang hingga saat ini masih terus-menerus melanda Indonesia. Konflik antar-etnik, konflik antar-daerah, konflik antar-agama, konflik antar-partai politik, konflik antar-pelajar, serta sejumlah konflik kepentingan lain semestinya tidak perlu terjadi kalau masing-masing pelaku konflik menyadari bahwa pluralitas bangsa Indonesia sudah menjadi sebuah keniscayaan.

Kebijakan otonomi daerah yang kini marak di sejumlah penjuru negeri ini, justru menjadi penghambat cita-cita menerapkan konsep integrasi nasional. Cita-cita menerapkan konsep integrasi nasional akan terwujud, manakala sekelompok anggota masyarakat bersedia menerobos identitasnya dan mengambil jarak dari segala kepentingan yang selama ini dianggap membentuk watak dirinya atau watak kelompoknya. Dengan demikian ia meninggalkan identitasnya, yang kemudian membuka kemungkinan untuk pembentukan integrasi yang lebih luas.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

Maya Nurdianti 2213053230 གིས-
Nama : Maya Nurdianti
Kelas : 2F
NPM : 2213053230

Analisi Jurnal Integrasi Nasional

Jurnal ini telah menjelaskan bahwa, Identitas adalah wadah pembentukan pola pikir masyarakat yang diperlukan adanya suatu kesadaran nasional yang di perkuat dengan menanamkan gagasan nasionalisme dan pluralisme. Kesadaran nasional selanjutnya menjadi dasar dari keyakinan adanya integrasi nasional yang mampu memelihara dan mengembangkan harga diri bangsa, harkat dan martabat bangsa sebagai upaya melepaskan bangsa dari subordinasi(ketergantungan, ketertundudukan, keterhinaan) terhadap bangsa asing. Dengan demikian, integrasi nasional sebagai suatu kesadaran dan bentuk pergaulan yang menyebabkan berbagai kelompok dengan identitas masing-masing merasa dirinya sebagai satu kesatuan: bangsa Indonesia. Untuk menciptakan pergaulan dalam pembentukan integrasi nasional tersebut identitas justru berfungsi secara ganda.

Integrasi Nasional juga dapat terjadi karena terbentuknya kelompok masyarakat yang dipersatukan oleh suatu isu bersama, baik yang bersifat ideologis, ekonomis, maupun
sosial. Misalnya, kelompok pedangang kaki lima (PKL) membentuk jaringan mereka ketika menghadapi Perda yang dikeluarkan Pemda atau ketika mereka harus menghadapai operasi Satpol PP. Demi kepentingan tersebut, seorang PKL yang beretnik Minang akan bersatu dengan PKL- PKL beretnik lain. Singkat kata, integrasi pada dasarnya menyatukan lintas identitas
untuk satu kepentingan bersama.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

Fatimatuz zahro 2213053160 གིས-
Nama : Fatimatuz Zahro
NPM : 2213053160
Kelas : 2F

Integrasi Nasional Sebagai Penangkal Etnosentrisme Di Indonesia

Identitas nasioanal berlangsung secara kompleks, dapat dilihat dalam aspek waktu dan ruang identitas nasional bukan suatu wujud yang sudah ada sejak awal dan bukan suatu aspek tunggal. Identitas bukan terbentuk atas kemauan dan keinginan diri sendiri tetapi sebuah aspek kondiai yang disesuaikan kembali sehingga wujudnya selalu tergantung dari proses pembentuk nya. Identitas nasioanal harus bersamaan dengan Integrasi nasional, hal itu diperlukan untul pembentukan pola pikir masyarakat yang nasionalisme dan pluralisme. Makna integrasi nasional sendiri merupakan suatu kesadaran atau bentuk pergaulan yang menyebabkan suatu kelompok atau dirinya sendiri menjadi satu kesatuan.


Adanya Integrasi Nasional juga dapat terjadi apabila terdapat suatu isu bersama sehingga terbentulah kelompok kelompok masyarakat yang merasa dipersatukan. Namun, dalam kehidupan masyarakat saat ini banyak muncul faktir faktor yang menghambat adanya Integrasi Nasional seperti Etnosentrisme yaitu suatu perilaku yang menganggap kebudayaan yang dia miliki lebih baik dari kebudayaan yang lain, hal ini jelas akan memunculkan suatu konflik dalam masyarakat. Maka diperlukan bantuan pemerintah sebagai temoat pergaulan lintas budaya dan lintas etnis.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

Santika Tri Adelia Putri 2213053055 གིས-
Nama : Santika Tri Adelia Putri
NPM : 2213053055
Kelas : 2F

Analisis Jurnal
Integrasi Nasional Sebagai Penangkal Etnosentrisme Di Indonesia

Dari jurnal tentang integrasi nasional sebagai penangkal etnosentrisme di indonesia dapat diterangkan bahwa Identitas adalah representasi diri sesorang sebagai sebuah entitas sosial budaya. Identitas juga merupakan produk kebudayaan yang berlangsung kompleks. Identitas dapat terbentuk oleh kemauan dari diri sendiri bukan tergantung pada kekuatan objektif yang terjadi di lingkungan sekitar. Identitas sebagai sebagai sarana pembentukan pola pikir masyarakat perlu adanya kesadaran nasional dengan menanamkan gahasan nasionalisme dan pluralisme. Kesadaran nasional menjadi dasar adanya integrasi nasional yang mampu mengembangkan harkat dan martabat bangsa sebagai upaya melepaskan bangsa dari subordinasi terhadap bangsa asing.

Integrasi Nasional sendiri adalah suatu penyatuan lintas identitas, visi, dan misi suatu bangsa dari perbedaan untuk satu kepentingan bersama. Integrasi Nasional dapat digunakan untuk mengurangi konflik-konflik yang terjadi seperti konflik antar-etnik, konflik antar-daerah, konflik antar-agama, konflik antar-partai politik, konflik antar-pelajar, serta konflik kepentingan lain yang masih saja melanda Indonesia. Konsep integrasi nasional akan terwujud apabila masyarakat bersedia menerobos identitas dan mengambil jarak dari segala kepentingan yang selama ini dianggap untuk membentuk watak dirinya atau watak kelompoknya. Meninggalkan identitasnya yang kemudian membuka kemungkinan untuk pembentukan integrasi yang lebih luas.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

Jeky Septa Anggara 2213053253 གིས-
Nama : Jeky Septa Anggara
NPM : 2213053253
Kelas : 2F

Analisis jurnal

Berdasarkan jurnal tersebut di dapatkan bahwasannya integritas nasional merupakan suatu media atau langkah atau cara yang bisa dijadikan dalam memupuk rasa nasionalisme pada bangsa Indonesia. Sebuah identitas nasional akan terbentuk melalui kesadaran dan kemauan diri sendiri serta senantiasa akan bergantung pada kekuatan objektif yang ada di sekitar kita yang akan membentuk sebuah stimulus dan respon. Identitas nasional akan melahirkan kesadaran bagi setiap warga negara, kesadaran nasional inilah yang selanjutnya akan menjadi sebuah penguat dalam menciptakan integritas nasional. Kesadaran nasional ini sangat berkaitan dengan hak dan kewajiban sebagai warga negara yang dimaksudkan untuk menjaga tatanan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Integritas nasional sendiri bisa disebut sebagai langkah penyatuan berbagai macam perbedaan yang ada di Indonesia. Integritas ini sendiri juga dikatakan sebagai cara yang baik dalam menyatukan sesuatu yang semula terpisah menjadi suatu keutuhan yang baik bagi bangsa Indonesia, misalnya menyatukan berbagai macam suku dan berbudaya yang ada serta menyatukan berbagai macam agama yang ada di Indonesia. Integritas nasional inilah yang menjadi solusi terhadap permasalahan yang sering menimpa Indonesia seperti permasalahan isu konflik,baik itu antar etnik, daerah, agama dan lain sebagainya. Dengan demikian, menciptakan integritas nasional yang didorong melalui strategi kebudayaan pada intinya ialah menyatukan visi dan misi dari berbagai kepentingan dan identitas masing masing masyarakat yang memiliki latar belakang berbeda menjadi satu kesatuan yang utuh.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

Indra Ulfayani 2213053171 གིས-
Nama : Indra Ulfayani
NPM : 2213053171
Kelas : 2F

Identitas adalah representasi diri seseorang atau masyarakat melihat dirinya sendiri dan bagaimana orang lain melihat mereka sebagai sebuah entitas sosial-budaya. Dengan demikian, identitas adalah produk kebudayaan yang berlangsung demikian kompleks. Identitas dilihat dari aspek waktu bukanlah suatu wujud yang sudah ada sejak semula dan tetap bertahan dalam suatu esensi yang abadi. Sedangkan dilihat dari aspek ruang juga bukan hanya satu atau tunggal, tetapi terdiri dari berbagai lapisan identitas. Lapis-lapis identitas itu tergantung pada peran-peran yang dijalankan, keadaan objektif yang dihadapi, serta ditentukan pula dari cara menyikapi keadaan dan peran tersebut.

Integrasi terbentuk kalau ada identitas yang mendukungnya seperti kesamaan bahasa, kesamaan dalam nilai sistem budaya, kesamaan cita-cita politik, atau kesamaan dalam pandangan hidup atau orientasi keagamaan. Pada pihak lain, integrasi yang lebih luas hanya mungkin terbentuk apabila sekelompok orang menerobos identitasnya dan mengambil jarak dari segala yang selama ini dianggap membentuk watak dirinya atau watak kelompoknya. Dengan demikian ia meninggalkan identitasnya, yang kemudian membuka kemungkinan untuk pembentukan integrasi yang lebih luas. integrasi nasional pada dasarnya memuat makna penyatuan visi dan misi suatu bangsa dari perbedaan kepentingan masing-masing anggota masyarakat. Konsep integrasi nasional pada dasarnya sejalan kondisi Indonesia pada saat ini. Ketika terjadi konflik antar-etnik, konflik antar-daerah, konflik antar-agama, konflik antar-partai politik, konflik antar-pelajar, serta sejumlah konflik kepentingan lain yang hingga saat ini masih terus-menerus melanda Indonesia.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

Selfi Yudia Ellsa Agustina 2213053305 གིས-
Nama: Selfi Yudia Ellsa Agustina
Npm: 2213053305
Kelas: 2F

Identitas Nasional
Identitas adalah representasi diri seseorang atau masyarakat melihat dirinya sendiri dan bagaimana orang lain melihat mereka sebagai sebuah entitas sosial-budaya. Dengan demikian, identitas adalah produk kebudayaan yang berlangsung demikian kompleks. Identitas dilihat dari aspek waktu bukanlah suatu wujud yang sudah ada sejak semula dan tetap bertahan dalam suatu esensi yang abadi. Identitas bukanlah suatu yang selesai dan final, tetapi merupakan suatu kondisi yang selalu disesuaikan kembali, sifat yang selalu diperbaharui, dan keadaan yang dinegosiasi terus-menerus, sehingga wujudnya akan selalu tergantung dari proses yang membentuknya. Seperti halnya identitas kita pada saat ini, menunjukkan gambaran yang tidak tunggal tetapi sangat plural. Pluralitas pada perkembangan saat ini tidak lagi hanya dibatasi pada perbedaan etnis, profesi, latar belakang pendidikan, serta asal usul daerah. Pluralitas pada perkembangan saat ini justru lebih menunjuk pada persoalan kepentingan-kepentingan. Seseorang bisa berbeda dengan orang lain, bukan lantaran dia berasal dari etnis yang berbeda, profesi yang berbeda, latar belakang pendidikan yang berbeda, bahkan asal asul daerah yang berbeda. Kepentingan masingmasing oranglah yang kemudian menyatukan identitas tersebut.
Integrasi Nasional
Integrasi nasional adalah proses sosial dan interaksi sosial dalam upaya penyatuan berbagai bentuk kelompok sosial budaya ke dalam satu kesatuan wilayah kekuasaan. Ini dilakukan dengan pembentukan identitas nasional di antaranya lambang negara, lagu kebangsaan, perundang-undangan, dan lain sebagainya. pada dasarnya pluralitas bagi bangsa Indonesia adalah takdir. Akan tetapi, perbedaan tersebut tidak selalu memisahkan, apalagi menimbulkan pertentangan sepanjang masing-masing anggota masyarakat menyadari akan pluralitas tersebut. Gambaran pluralitas ini, kendati sudah merupakan takdir, namun akhir-akhir ini justru semakin memicu pertentangan di antara sejumlah anggota masyarakat. Etnosentrisme kian menguat justru ditopang dengan kebijakan negara yang mengembangkan otonomi daerah dan pemekaran daerah. Semangat otonomi daerah dan pemekaran daerah menjadi berjalan seiring dengan menguatnya etnosentrisme. Hal ini dalam jangka panjang bukannya tak mungkin akan menyebabkan menyempitnya rasa integrasi nasional, karena integrasi cenderung lebih didasarkan pada faktorfaktor etnis dan faktor daerah semata. Pendirian sekolah di masing-masing daerah tidak dalam kapasitasnya untuk mencerdaskan anak bangsa yang ada di wilayah tersebut, tetapi justru lebih pada semangat menyelamatan asset daerah dan meningkatkan pendapatan daerah tersebut.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

Aulia Amanah 2213053126 གིས-
NAMA : Aulia Amanah
NPM : 2213053126
KELAS : 2F

Penyikapan yang dilakukan pemerintahan Orba tentu bertentangan dengan kodrat dan kondisi Indonesia yang selama ini dianugerahi sebagai suatu bangsa yang plural,Ia dianggap sebagai bentuk gerakan politik yang lebih menekankan identitas kedaerahan, dan dianggap sebagai musuh terciptanya stabilitas bangsa, Kebebasan yang dimiliki masyarakat Indonesia dengan mengatasnamakan demokrasi ternyata justru memberi gambaran buram terhadap kondisi bangsa ini Identitas dilihat dari aspek waktu bukanlah suatu wujud yang sudah ada sejak semula dan tetap bertahan dalam suatu esensi yang abadi,Lapis-lapis identitas itu tergantung pada peran-peran yang dijalankan, keadaan objektif yang dihadapi, serta ditentukan pula dari cara menyikapi keadaan dan peran tersebut.

Identitas bukanlah suatu yang selesai dan final, tetapi merupakan suatu kondisi yang selalu disesuaikan kembali, sifat yang selalu diperbaharui, dan keadaan yang dinegosiasi terus-menerus, sehingga wujudnya akan selalu tergantung dari proses yang membentuknya,
Seseorang bisa berbeda dengan orang lain, bukan lantaran dia berasal dari etnis yang berbeda, profesi yang berbeda, latar belakang pendidikan yang berbeda, bahkan asal asul daerah yang berbeda
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

Vita Novianti 2213053238 གིས-
Nama : Vita Novianti
NPM : 2213053238
Kelas : 2F

Analisis jurnal Integrasi Nasional sebagai penangkal etnosentrisme di Indonesia

Identitas nasional menggambarkan siapa diri kita sebenarnya. Identitas pada saat ini sangat plural. Setiap orang memiliki perbedaan kepentingan dan itu lah yang kemudian menyatukan identitas.
Identitas digunakan sebagai alat pembentuk pola pikir masyarakat yang diperlukannya memupuk rasa nasionalisme dan pluralisme untuk membentuk integrasi.
Integrasi nasional sebagai bentuk kesadaran masyarakat terhadap keberagaman yang ada namun merasa satu kesatuan.

Integrasi nasional memuat makna penyatuan Visi misi bangsa dari perbedaan kepentingan masyarakatnya. Karna perbedaan tidak selalu menjadi ancaman. Mengembangkan konsep integrasi nasional sebagai strategi kebudayaan Indonesia yang pada intinya menyatukan visi misi antara sekumpulan kepentingan dan identitas masyarakat.
Salah satu cara untuk menerapkan konsep integrasi nasional yaitu dengan cara bersedia menerobos identitasnya dan mengambil jarak dari segala kepentingan yang selama ini dianggap membentuk watak. Dengan cara tersebut akan membuka peluang untuk pembentukan integrasi yang lebih luas.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

Okta Rizkika Ramadhona 2213053191 གིས-
NAMA :Okta Rizkika Ramadhona
NPM : 2213053191
KELAS : 2F

•Analisis Jurnal Integrasi Nasional•

Telah di paparkan di jurnal bahwasanya Integrasi nasional adalah usaha dan proses mempersatukan perbedaan perbedaan yang ada pada suatu negara sehingga terciptanya keserasian dan keselarasan secara nasional.
integrasi nasional pula sebagai jalan keluar untuk
menghadapi yang hingga saat ini masih terus-menerus melanda Indonesia. Konflik antar-etnik, konflik antar-daerah, konflik
antar-agama, konflik antar-partai politik,
konflik antar-pelajar, serta sejumlah konflik
kepentingan lain semestinya tidak perlu
terjadi kalau masing-masing pelaku konflik
menyadari bahwa pluralitas bangsa
Indonesia sudah menjadi sebuah keniscayaan. Kebijakan otonomi daerah yang kini marak di sejumlah penjuru negeri ini, justru menjadi penghambat cita-cita menerapkan konsep integrasi nasional. Cita-cita menerapkan konsep integrasi nasional akan terwujud, manakala sekelompok anggota masyarakat bersedia menerobos identitasnya dan mengambil jarak dari segala kepentingan yang selama ini dianggap membentuk watak dirinya atau watak kelompoknya. Dengan demikian ia meninggalkan identitasnya, yang kemudian membuka kemungkinan untuk pembentukan integrasi yang lebih luas.
Integrasi nasional terjadi juga akibat
terbentuknya kelompok-kelompok yang
dipersatukan oleh suatu isu bersama, baik
yang bersifat ideologis, ekonomis, maupun
sosial. Misalnya, kelompok pedangang kaki
lima (PKL) membentuk jaringan mereka
ketika menghadapi Perda yang dikeluarkan
Pemda atau ketika mereka harus
menghadapai operasi Satpol PP. Demi
kepentingan tersebut, seorang PKL yang
beretnik Minang akan bersatu dengan PKLPKL beretnik lain.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

Destia Rahmah Fitriani 2213053082 གིས-
Nama : Destia Rahmah Fitriani
NPM : 2213053082
Kelas : 2F

Tugas Menganalisis Jurnal

Intergrasi Nasional sebagai Penangkal Etnosentrisme di Indonesia

Dari Jurnal tersebut kita sama-sama dapat mengetahui bahwa integrasi nasional adalah jalan keluar untuk menghadapi masalah-masalah yang hingga saat ini masih terus-menerus melanda Indonesia. Konflik antar-etnik, konflik antar-daerah, konflik antar-agama, konflik antar-partai politik, konflik antar-pelajar, serta sejumlah konflik kepentingan lain semestinya tidak perlu terjadi kalau masing-masing pelaku konflik menyadari bahwa pluralitas bangsa Indonesia sudah menjadi sebuah keniscayaan.
Di masa awal Indonesia merdeka, identitas nasional ditandai oleh bentuk fisik dan kebijakan umum bagi seluruh rakyat Indonesia (di antaranya adalah penghormatan kepada Sang Saka Merah Putih, lagu kebangsaan Indonesia Raya, Bahasa Indonesia, dan seterusnya). Identitas adalah representasi diri seseorang atau masyarakat melihat dirinya sendiri dan bagaimana orang lain melihat mereka sebagai sebuah entitas sosial-budaya.Identitas dilihat dari aspek waktu bukanlah suatu wujud yang sudah ada sejak semula dan tetap bertahan dalam suatu esensi yang abadi. Lapis-lapis identitas itu tergantung pada peran-peran yang dijalankan, keadaan objektif yang dihadapi, serta ditentukan pula dari cara menyikapi keadaan dan peran tersebut.

Identitas bukanlah suatu yang selesai dan final, tetapi merupakan suatu kondisi yang selalu disesuaikan kembali, sifat yang selalu diperbaharui, dan keadaan yang dinegosiasi terus-menerus, sehingga wujudnya akan selalu tergantung dari proses yang membentuknya. Pluralitas pada perkembangan saat ini tidak lagi hanya dibatasi pada perbedaan etnis, profesi, latar belakang pendidikan, serta asal usul daerah. Seseorang bisa berbeda dengan orang lain, bukan lantaran dia berasal dari etnis yang berbeda, profesi yang berbeda, latar belakang pendidikan yang berbeda, bahkan asal asul daerah yang berbeda.Dengan demikian, di satu sisi identitas akan terbentuk berdasarkan kemauan kita sendiri, sedangkan di sisi lain identitas akan sangat tergantung dari kekuatan-kekuatan objektif yang terjadi di sekitar yang mengharuskan kita untuk meresponsnya. Dan, respons tersebut secara tidak langsung juga memberi bentuk lain terhadap apa yang kita anggap sebagai diri kita saat ini.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

Anis Sarlia གིས-

Nama : Anis Sarlia Putri

Npm : 2213053173

Kelas : 2F


"TUGAS ANALISIS JURNAL"

   Integrasi nasional merupakan penyesuaian unsur yang berbeda, untuk membentuk integrasi tentu ada identitas yang mendukungnya seperti kesamaan nilai budaya ,orientasi keagamaan ,kesamaan bahasa,kesamaan cita-cita.Integrasi juga bisa terbentuk karena suatu kelompok-kelompok yang dipersatukan oleh isu bersama,contohnya ketika kita ditugaskan bekerja di daerah yang bukan tempat daerah asal kita tentu memiliki budaya yang berbeda dengan kita maka kita akan bersosialisasi dengan warga sekitar dan teman kerja untuk kepentingan bersama agar kita lebih mudah dan nyaman dalam bekerja.Singkatnya integrasi pada dasarnya menyatukan lintas identitas untuk satu kepentingan bersama.

  Pada pihak lain, integrasi yang lebih luas hanya mungkin terbentuk apabila sekelompok  orang menerobos identitasnya dan memberikan jarak dari segala sesuatu yang selama ini dianggap membentuk watak dirinya atau watak kelompoknya. Dengan demikian ia meninggalkan identitasnya, yang kemudian membuka kemungkinan untuk membentuk  integrasi yang lebih luas.

  Sedangkan etnosentrisme sendiri adalah menganggap budayanya lebih baik dari budaya lain ,yang mana akan menimbulkan konflik antar etnik ,maka perlu  ditanamkan gagasan nasionalisme dan pluralisme agar sejumlah konflik kepentingan lainnya tidak  terjadi kalau masing-masing pelaku konflik menyadari bahwa pluralitas bangsa indonesia sudah menjadi sebuah kepercayaan.

In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

Presti Saraswati 2213053038 གིས-
NAMA : PRESTI SARASWATI
NPM : 2213053038
KELAS : 2F

ANALISIS JURNAL “Integrasi Nasional Sebagai Penangkal Etnosentrisme di Indonesia”
Sejak proklamasi kemerdekaan sampai saat ini Indonesia sudah memiliki banyak pengalaman dan sejarah yang panjang. Dari pengalaman tersebut, Indonesia sudah mengalami banyak perubahan, baik azas, paham, ideology, dan doktrin dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Di Indonesia saat ini masih banyak konflik antar daerah, antar agama, antar suku, antar partai, antar politik, bahkan antar pelajar. Hal ini terjadi karena menggap budaya etniknya lebih unggul dibandingkan dengan budaya etnik lain (etnosentrisme).

Seharusnya masyarakat Indonesia harus lebih paham tentang pentingnya persatuan dan kesatuan bangsa untuk menjadikan bangsa Indonesia lebih maju kedepannya. Keyakinan dengan adanya Integrasi nasional yang mampu memelihara dan mengembangkan persatuan dan kesatuan tanpa adanya konflik yang terjadi. Terwujudnya Integrasi nasional dengan menyatukan visi, misi/cita cita yang sama diantara kepentingan dan identitas masing masing dengan berlatar belakang budaya yang kompleks.

Maka, integrasi nasional merupakan jalan untuk menyatukan perbedaan yang ada di masyarakat sehingga menjadi Negara/bangsa yang selaras tanpa ada perselisihan.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

Amanda Gita Devi Rahmawati 2213053092 གིས-
Nama : Amanda Gita Devi Rahmawati
NPM : 2213053092
Kelas : 2F

Analisis

Bersumber dari jurnal tersebut, Integrasi dimaknai sebagai terbentuknya kelompok - kelompok yang dipersatukan oleh suatu masalah bersama, baik ideologi, ekonomi maupun sosial. Integrasi nasional cenderung menciptakan kesadaran dalam bentuk sosial yang menjadikan banyak kelompok dengan identitasnya masing-masing memandang dirinya sebagai satu kesatuan, yakni Bangsa Indonesia. Dengan demikian, konsep integrasi perlu dikembangkan sebagai strategi kebudayaan Indonesia yang pada dasarnya menyatukan visi dan misi di antara sejumlah kepentingan dan identitas masing-masing anggota masyarakat berlatar belakang kebudayaan yang heterogen.

Integrasi merupakan jalan keluar untuk menghadapi tantangan etnosentrisme, religiusme dan politikisme yang menyebabkan terjadinya konflik-konflik. Cita - cita untuk menerapkan konsep integrasi nasional akan terwujud jika sekelompok anggota masyarakat bersedia mendobrak identitasnya serta mengambil jarak dari segala kepentingan yang selama ini dianggap membentuk watak dirinya atau kelompoknya. Dengan begitu, mereka akan meninggalkan identitasnya lalu membuka kemungkinan untuk pembentukan integrasi yang lebih luas.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

Richia Deha Azizah 2213053024 གིས-
Nama: Richia Deha Azizah
NPM: 2213053024
Kelas: 2F

Analisis Jurnal
Integrasi Nasional Sebagai Penangkal Etnosentrisme di Indonesia

Indonesia telah mengalami berbagai perubahan. Terciptanya disintegrasi dan instabilisasi nasional yang disebabkan oleh perubahan azas dan ideologi yaitu perubahan Orde Lama ke Orde Baru yang ditandai dengan adanya pemberontakan PKI 30 September 1965. Disaat Era Reformasi mulai membuka kran Demokrasi justru menimbulkan kekacauan, acuan gevernance dan social harmony jadi berantakan menumbuhkan disobedience. Maka diperlukan beberapa strategi dalam kebudayaan nasional.

Pembangunan kebudayaan nasional memiliki tugas utama yaitu membentuk mindset dan sikap mental, memajukan adab serta kemampuan bangsa. Integrasi nasional sebagai bentuk pergaulan yang dapat menyebabkan beberapa kelompok dengan identitas masing-masing merasa dirinya sebagai satu kesatuan. Contohnya seperti bergotong royong untuk kepentingan bersama.

Oleh karena itu mengembangkan konsep integrasi nasional sebagai strategi kebudayaan penangkal etnosentrisme di Indonesia akan menyatukan visi misi di antara masyarakat dengan latar belakang kebudayaan yang berbeda.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

Elyna Aprilia 2253053009 གིས-
Nama : Elyna Aprilia
NPM : 2253053009
Kelas : 2F

analisis jurnal integritas nasional sebagai penangkal Etnosentrisme di Indonesia

dari jurnal tersebut kita dapat mengetahui bahwa integrasi nasional bermakna penyatuan visi dan misi suatu bangsa dari perbedaan kepentingan masing-masing anggota masyarakat. integrasi terjadi jika ada yang dapat mendukungnya seperti kesamaan bahasa, kesamaan dalam nilai sistem budaya, kesamaan cita-cita politik, atau kesamaan dalam pandangan hidup atau orientasi keagamaan. Integrasi nasional terjadi juga akibat terbentuknya kelompok oleh suatu isu bersama, baik yang bersifat ideologis, ekonomis, maupun sosial seperti pedangang kaki lima (PKL). integritas nasional bertujuan untuk mengatasi masalah² yang muncul terus menerus di Indonesia seperti konflik antar-etnik, konflik antar-daerah, konflik antar-agama, konflik antar-partai politik, konflik antar-pelajar.

Etnosentrime yaitu berfikir bahwa budaya etniknya lebih unggul dibandingkan dengan budaya etnik lain. Segala sudut sesuatu dilihat dari sudut pandang etniknya sendiri. dari gambaran tersebut, maka konsep tentang integrasi nasional menjadi penting untuk dijadikan strategi kebudayaan bagi bangsa Indonesia. dan mengembangkan konsep integrasi nasional sebagai strategi kebudayaan Indonesia pada dasarnya yaitu menyatukan visi dan misi di antara sejumlah kepentingan dan identitas masing-masing anggota masyarakat.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

Arif Rahman Hakim 2213053294 གིས-
Nama: Arif Rahman hakim
Npm: 2213053294
Kelas : 2F
Analisis jurnal integrasi nasional

Identitas adalah representasi diri
seseorang atau masyarakat melihat dirinya
sendiri dan bagaimana orang lain melihat
mereka sebagai sebuah entitas sosial-budaya.
Dengan demikian, identitas adalah produk
kebudayaan yang berlangsung demikian
kompleks. Berdasarkan sejumlah gambaran
tersebut, konsep tentang integrasi nasional
menjadi penting untuk dijadikan strategi
kebudayaan bagi bangsa Indonesia yang
telah berusia lebih dari enam dasa warsa ini.
Strategi kebudayaan dalam hal ini mengacu
pada kekuatan budaya yang bertolak pada
kedekatan dan pandangan hidup pelaku
kebudayaan dalam kaitannya dengan
kompleksitas kebudayaan yang dianut.

Dengan demikian, mengembangkan konsep
integrasi nasional sebagai strategi
kebudayaan Indonesia pada dasarnya
menyatukan visi dan misi di antara sejumlah
kepentingan dan identitas masing-masing
anggota masyarakat berlatar belakang
kebudayaan yang kompleks.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

yunita Lestari 2213053219 གིས-
Nama : Yunita Lestari
NPM : 2213053219
Kelas : 2F

Analisis :
Dari penjelasan journal tersebut dapat diketahui bahwa identitas nasional sama halnya dengan jati diri sebuah bangsa.
Identitas nasional merupakan representasi diri seseorang atau masyarakat melihat diirinya sendiri dan bagaimana orang lain melihat mereka sebagai sebuah entitas sosial-budaya.

Indonesia merupakan negara yang memiliki begitu banyak keragaman, sehingga upaya pengintegrasian (penyesuaian unsur yang berbeda) pada bangsa kita sangatlah diperlukan . Karena tidak menutup kemungkinan akan terjadi konflik diberbagai aspek kehidupan. Seperti konflik antar daerah, konflik antar budaya, konflik antar agama , konflik antar partai politik, serta konflik-konflik lainya yang seharusnya tidak perlu terjadi.

Adapun dua hal tersebut (identitas nasional dan integrasi nasional) memiliki keterkaitan satu sama lain, yaitu bahwa adanya integrasi nasional akan dapat menguatkan akar dari identitas nasional yang sedang dibangun.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

Hasa Hesta Wahid 2213053042 གིས-
Nama : Hasa Hesta Wahid
NPM : 2213053042
Kelas : 2F

Dari jurnal ini bisa di analisis bisa di pahami bahwasanya Identitas adalah penunjukan diri
seseorang atau masyarakat melihat dirinya
sendiri dan bagaimana orang lain melihat
mereka sebagai sebuah entitas sosial-budaya.
Dengan demikian, identitas adalah hasil
kebudayaan yang berlangsung demikian
Menjadi kompleks.

Identitas tidak bersifat final,akan tetapi ia akan selalu menyesuaikan, memperbaharui terus menerus tergantung proses yang mendorong terjadinya perubahan itu.
Dan salah satu contoh upaya merubah identitas ini bisa dengan cara merubah pola pikir secara nasional dan berfikir terbuka untuk menerima dan mempelajari informasi,budaya dari luar untuk melakukan sedikit demi sedikit pembentukan pembentukan yang bertujuan meningkatkan mutu dari identitas tersebut.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

Ilma Fuadah 2213053225 གིས-
Nama : Ilma Fuadah
NPM : 2213053225
Kelas : 2F

INTEGRASI NASIONAL SEBAGAI PENANGKAL ETNOSENTRISME DI INDONESIA
Identitas adalah representasi diri seseorang atau masyarakat melihat dirinya sendiri dan bagaimana orang lain melihat mereka sebagai sebuah entitas sosial-budaya. Identitas bukanlah suatu yang selesai dan final, tetapi merupakan suatu kondisi yang selalu disesuaikan kembali, sifat yang selalu diperbaharui, dan keadaan yang dinegosiasi terus-menerus, sehingga wujudnya akan selalu tergantung dari proses yang membentuknya. Seperti halnya identitas kita pada saat ini, menunjukkan gambaran yang tidak tunggal tetapi sangat plural. Pada suatu sisi integrasi terbentuk kalau ada identitas yang mendukungnya seperti kesamaan bahasa, kesamaan dalam nilai sistem budaya, kesamaan cita-cita politik, atau kesamaan dalam pandangan hidup atau orientasi keagamaan. Integrasi nasional terjadi juga akibat terbentuknya kelompok-kelompok yang dipersatukan oleh suatu isu bersama, baik yang bersifat ideologis, ekonomis, maupun sosial.


Etnosentrime merupakan kecenderungan untuk berfikir bahwa budaya etniknya lebih unggul dibandingkan dengan budaya etnik lain. Etnosentrisme kian menguat justru ditopang dengan kebijakan negara yang mengembangkan otonomi daerah dan pemekaran daerah. Semangat otonomi daerah dan pemekaran daerah menjadi berjalan seiring dengan menguatnya etnosentrisme. Apabila penyempitan fungsi birokrasi terjadi maka bukan saja politik nasional menghadapi resiko politik yang didasarkan pada identitas, tetapi juga birokrasi. konsep tentang integrasi nasional menjadi penting untuk dijadikan strategi kebudayaan bagi bangsa Indonesia yang telah berusia lebih dari enam dasa warsa ini. Strategi kebudayaan dalam hal ini mengacu pada kekuatan budaya yang bertolak pada kedekatan dan pandangan hidup pelaku kebudayaan dalam kaitannya dengan kompleksitas kebudayaan yang dianut. Dengan demikian, mengembangkan konsep integrasi nasional sebagai strategi kebudayaan Indonesia pada dasarnya menyatukan visi dan misi di antara sejumlah kepentingan dan identitas masing-masing anggota masyarakat berlatar belakang kebudayaan yang kompleks.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

Nazila Amryna 2213053140 གིས-
Nama : Nazila Amryna
NPM : 2213053140
Kelas : 2F

Analisis jurnal :

Integrasi adalah pembaruan sampai menjadi satu kesatuan, integrasi pada dasarnya menyatukan lintas identitas untuk satu kepentingan bersama. Integrasi nasional merupakan proses penyatuan berbagai perbedaan-perbedaan yang ada pada masyarakat sehingga menjadi selaras dalam sebuah bangsa.

Indonesia merupakan bangsa yang sangat besar baik dari kebudayaan ataupun wilayahnya. Indonesia adalah Negara pluralistik dengan beraneka ragam agama, budaya, adat, etnis, suku, bahasa dan banyak lainnya. Pluralitas bagi bangsa Indonesia adalah takdir. Akan tetapi, perbedaan tersebut tidak selalu memisahkan, apalagi menimbulkan pertentangan sepanjang masing-masing anggota masyarakat menyadari akan pluralitas tersebut. Pluralitas membuat bangsa Indonesia saat ini memiliki banyak konflik dan timbulnya faham sentrisme, salah satunya adalah etnosentrisme. Etnosentrime merupakan kecenderungan untuk berfikir bahwa budaya etniknya lebih unggul dibandingkan dengan budaya etnik lain. Segala sudut sesuatu dilihat dari sudut pandang etniknya sendiri.
Oleh sebab itu, Integrasi nasional sangat diperlukan oleh bangsa Indonesia karena dari integrasi nasional dapat mempersatukan perbedaan-perbedaan yang ada di indonesia, sehingga tidak adanya konflik perpecahan yang terjadi dikarenakan perbedaan semata.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

Tria Selvia གིས-

Nama : Tria Selvia

NPM : 2213053258

Kelas : 2F

Analisis Jurnal "Integrasi Nasional Sebagai Penangkal Etnosentrisme Di Indonesia"

Identitas adalah representasi diri seseorang atau masyarakat yang melihat dirinya sendiri dan bagaimana orang lain melihat mereka sebagai sebuah entitas sosial-budaya. Dengan demikian, identitas adalah produk budaya yang kompleks. Identitas bukanlah suatu yang selesai dan final, tetapi merupakan suatu kondisi yang selalu disesuaikan kembali, sifat yang selalu mewujudkannya, dan keadaan yang dinegosiasikan terus-menerus, sehingga wujudnya akan selalu tergantung dari proses yang membentuknya. Identitas sebagai sarana pembentukan pola pikir masyarakat diperlukan adanya suatu kesadaran nasional yang dipupuk dengan penanaman gagasan nasionalisme dan pluralisme.


Integrasi nasional terjadi juga akibat terbentuknya kelompok-kelompok yang dipersatukan oleh suatu isu bersama, baik yang bersifat ideologis, ekonomis, maupun sosial. Konsep integrasi nasional pada dasarnya sejalan dengan kondisi Indonesia pada saat ini. Ketika terjadi konflik antar etnik, konflik antardaerah, konflik antaragama, konflik antar partai politik, konflik antar pelajar, serta sejumlah konflik kepentingan lain yang hingga saat ini masih terus menerus melanda Indonesia. menciptakan konsep integrasi nasional sebagai strategi kebudayaan Indonesia pada dasarnya adalah pengidentifikasian visi dan misi di antara sejumlah kepentingan dan identitas masing-masing anggota masyarakat berlatar belakang kebudayaan yang kompleks.

In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

Selly Defi Maharani 2253053024 གིས-
Nama : Selly Defi Maharani
Npm : 2253053024
Kelas : 2F

Integrasi Nasional Sebagai Penangkal Etnosentrisme Di Indonesia

Identitas sebagai sarana pembentukan pola pikir masyarakat diperlukan adanya suatu kesadaran nasional yang dipupuk dengan menanamkan gagasan nasionalisme dan pluralisme. Kesadaran nasional menjadi dasar dari keyakinan adanya integrasi nasional yang mampu memelihara dan mengembangkan harga diri bangsa,harkat dan martabat bangsa sebagai upaya melepaskan bangsa dari subordinasi (ketergantungan, ketertundukan, keterhinaan) terhadap bangsa asing.

Dengan demikian,integrasi nasional sebagai suatu kesadaran dan bentuk pergaulan yang menyebabkan berbagai kelompok dengan identitas masing-masing merasa dirinya sebagai satu kesatuan yaitu bangsa Indonesia.Integrasi nasional adalah penyelesaian untuk menghadapi konflik-konflik yang masih terus-menerus melanda Indonesia. Seharusnya tidak perlu terjadi jika masing-masing pelaku konflik menyadari bahwa pluralitas bangsa Indonesia sudah menjadi sebuah takdir.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

Nida Rahmaniya Hakim 2213053222 གིས-
Nama : Nida Rahmaniya Hakim
NPM : 2213053222
Kelas : 2F

Hasil Analisis Jurnal "INTEGRASI NASIONAL
SEBAGAI PENANGKAL ETNOSENTRISME DI INDONESIA" :

Jurnal ini membahas mengenai penyelesaian serta pencegahan terhadap etnosentrisme atau pandangan yang hanya berpusat pada kelompoknya sendiri sehingga memandang rendah kelompok lain.

Seperti yang telah diketahui secara luas, negara dan bangsa Indonesia, sejak proklamasi kemerdekaan hingga saat ini cukup memiliki pengalaman dalam bentuk sistem pemerintahan. Di antara pengalaman-pengalaman itu, bangsa Indonesia mengalami berbagai perubahan asas, paham, ideologi, dan doktrin dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara. Berbagai perubahan asas dan
idiologi tersebut mengakibatkan terciptanya disintegrasi dan instabilisasi nasional sehingga tercipta ketidakberaturan di tengah masyarakat. 

Oleh karena itu, diperlukan suatu strategi untuk menengahi ketidakberaturan ini. Salah satunya adalah dengan menciptakan kesepakatan bersama yang membentuk identitas bangsa. Identitas adalah representasi diri seseorang atau masyarakat melihat dirinya sendiri dan bagaimana orang lain melihat
mereka sebagai sebuah entitas sosial-budaya. Identitas bukanlah suatu yang selesai dan final, tetapi merupakan suatu kondisi yang selalu disesuaikan kembali, sifat yang selalu diperbaharui, dan keadaan yang dinegosiasi terus-menerus, sehingga wujudnya akan selalu tergantung dari proses yang membentuknya.

Nah, dengan kejelasan identitas ini, integrasi nasional sebagai suatu kesadaran dan bentuk pergaulan yang menyebabkan berbagai kelompok dengan identitas masing-masing merasa dirinya sebagai satu kesatuan: bangsa Indonesia. 

Demikian pula demokrasi pemerintahan yang pada akhirnya dapat diusahakan untuk menjadi tempat pergaulan lintas-budaya dan lintas-etnis, sekarang menghadapi bahaya bahwa tiap daerah menuntut agar posisi-posisi birokratis ditempati oleh putra daerahnya sendiri.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

Meyin syabira 2213053185 གིས-
Nama : Meyin syabira
Npm:2213053185
Kelas : 2f

Identitas adalah representasi diri seseorang atau masyarakat melihat dirinya sendiri dan bagaimana orang lain melihat mereka sebagai sebuah entitas sosial-budaya. Dengan demikian, identitas adalah produk kebudayaan yang berlangsung demikian kompleks

Konsep integrasi nasional pada dasarnya sejalan kondisi Indonesia pada saat ini. Ketika terjadi konflik antar-etnik, konflik antar-daerah konflik antar-agama, konflik antar-partai politik, konflik antar-pelajar, serta sejumlah konflik kepentingan lain yang hingga saat ini masih terus-menerus melanda Indonesia.

Etnosentrisme kian menguat justru ditopang dengan kebijakan negara yang mengembangkan otonomi daerah dan pemekaran daerah. Semangat otonomi daerah dan pemekaran daerah menjadi berjalan seiring dengan menguatnya etnosentrisme. Sebagai contoh, Setiap provinsi dan setiap kabupaten ingin mendirikan sekolah sendiri baik pada tingkat dasar, tingkat menengah, bahkan pada tingkat perguruan tinggi. Para siswa dan bahkan para mahasiswa yang belajar praktis berasal dari daerah yang sama dan juga dari latar belakang budaya yang sama. karena integrasi cenderung lebih didasarkan pada faktor- faktor etnis dan faktor daerah semata. Pendirian sekolah di masing-masing daerah tidak dalam kapasitasnya untuk mencerdaskan anak bangsa yang ada di wilayah tersebut, tetapi justru lebih pada semangat menyelamatan asset daerah dan meningkatkan pendapatan daerah tersebut. dapat dikatakan bahwa integrasi nasional adalah jalan keluar untuk menghadapi yang hingga saat ini masih terus-menerus melanda Indonesia.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

Adies Adellia Futri 2213053133 གིས-
Nama : Adies Adellia Futri
NPM : 2213053133
Kelas : 2F

Analisis!

Berdasarkan jurnal di atas, dapat disimpulkan bahwa integrasi nasional ialah usaha serta proses mempersatukan perbedaan yang ada pada suatu negara, sehingga tercipta keserasian dan keselarasan secara nasional.
Integrasi nasional pun dianggap sebagai jalan keluar untuk menghadapi problem yang hingga kini masih terus melanda Indonesia. Diantaranya, konflik antar-etnik, konflik antar-daerah, konflik
antar-agama, konflik antar-partai politik,
konflik antar-pelajar, serta sejumlah konflik
kepentingan lain yang semestinya tidak perlu
terjadi jika masing-masing pelaku konflik
menyadari bahwa pluralitas bangsa
Indonesia sudah menjadi sebuah keniscayaan.

Kebijakan otonomi daerah yang kini marak di sejumlah penjuru negeri ini pun juga menjadi penghambat cita-cita menerapkan konsep integrasi nasional.
Konsep integrasi nasional akan terwujud apabila masyarakat bersedia menerobos identitas dan mengambil jarak dari segala kepentingan yang selama ini dianggap untuk membentuk watak dirinya atau watak kelompoknya. Meninggalkan identitasnya yang kemudian membuka kemungkinan untuk pembentukan integrasi yang lebih luas.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

Febrianti Azzahra 2213053208 གིས-
Nama : Febrianti Azzahra
NPM : 2213053208
Kelas : 2F

Analisis Jurnal :
Identitas adalah representasi diri seseorang atau masyarakat melihat dirinya sendiri dan bagaimana orang lain melihat mereka sebagai sebuah entitas sosial-budaya.
Sedangkan integritas nasional sendiri bisa disebut sebagai langkah penyatuan berbagai macam perbedaan yang ada di Indonesia integritas ini sendiri juga dikatakan sebagai cara yang baik dalam menyatukan sesuatu yang semula terpisah menjadi suatu keutuhan yang baik bagi bangsa Indonesia misalnya menyatukan berbagai macam suku dan budaya yang ada serta menyatukan berbagai macam agama yang ada di Indonesia. Integrasi Nasional juga dapat terjadi karena terbentuknya kelompok masyarakat yang dipersatukan oleh suatu isu bersama baik yang bersifat ideologis ekonomis maupun sosial

Merujuk sejumlah deskripsi yang telah diuraikan pada pembahasan terdahulu maka dapat dikatakan bahwa integrasi nasional adalah jalan keluar untuk menghadapi yang hingga saat ini masih terus-menerus melanda Indonesia. Konflik antar-etnik, konflik antar-daerah, konflik antar-agama, konflik antar-partai politik, konflik antar-pelajar, serta sejumlah konflik kepentingan lain semestinya tidak perlu terjadi kalau masing-masing pelaku konflik menyadari bahwa pluralitas bangsa Indonesia sudah menjadi sebuah keniscayaan.
Kebijakan otonomi daerah yang kini marak di sejumlah penjuru negeri ini, justru menjadi penghambat cita-cita menerapkan konsep integrasi nasional. Cita-cita menerapkan konsep integrasi nasional akan terwujud, manakala sekelompok anggota masyarakat bersedia menerobos identitasnya dan mengambil jarak dari segala kepentingan yang selama ini dianggap membentuk watak dirinya atau watak kelompoknya. Dengan demikian ia meninggalkan identitasnya, yang kemudian membuka kemungkinan untuk pembentukan integrasi yang lebih luas.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

Fara Adilia 2213053003 གིས-
Nama : Fara Adilia
NPM : 2213053003
Kelas : 2F

Berdasarkan jurnal, integritas nasional merupakan suatu media yang dijadikan dalam memupuk rasa nasionalisme pada bangsa Indonesia. Sebuah identitas nasional akan terbentuk melalui kesadaran dan kemauan diri sendiri dan senantiasa bergantung pada kekuatan objektif yang ada di sekitar kita yang akan membentuk sebuah stimulus dan respon. Identitas nasional akan melahirkan kesadaran bagi setiap warga negara, kesadaran nasional inilah yang selanjutnya akan menjadi sebuah penguat dalam menciptakan integritas nasional.

Integrasi nasional terjadi juga akibat terbentuknya kelompok-kelompok yang dipersatukan oleh suatu isu bersama, baik yang bersifat ideologis, ekonomis, maupun sosial. Konsep integrasi nasional pada dasarnya sejalan dengan kondisi Indonesia pada saat ini. Ketika terjadi konflik antar etnik, konflik antardaerah, konflik antaragama, konflik antar partai politik, konflik antar pelajar, serta sejumlah konflik kepentingan lain yang hingga saat ini masih terus menerus melanda Indonesia. menciptakan konsep integrasi nasional sebagai strategi kebudayaan Indonesia pada dasarnya adalah pengidentifikasian visi dan misi di antara sejumlah kepentingan dan identitas masing- masing anggota masyarakat berlatar belakang kebudayaan yang kompleks.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

Putri sarah afifah གིས-
Nama : Putri sarah afifah
Kelas : 2F
Npm : 2213053001

Berdasarkan jurnal tersebut di dapatkan bahwasannya integritas nasional merupakan suatu media atau langkah atau cara yang bisa dijadikan dalam memupuk rasa nasionalisme pada bangsa Indonesia. Sebuah identitas nasional akan terbentuk melalui kesadaran dan kemauan diri sendiri serta senantiasa akan bergantung pada kekuatan objektif yang ada di sekitar kita yang akan membentuk sebuah stimulus dan respon. Identitas digunakan sebagai alat pembentuk pola pikir masyarakat yang diperlukannya memupuk rasa nasionalisme dan pluralisme untuk membentuk integrasi. Identitas digunakan sebagai alat pembentuk pola pikir masyarakat yang diperlukannya memupuk rasa nasionalisme dan pluralisme untuk membentuk integrasi.
Integrasi nasional sebagai bentuk kesadaran masyarakat terhadap keberagaman yang ada namun merasa satu kesatuan. Identitas nasional harus bersamaan dengan Integrasi nasional, hal itu diperlukan untul pembentukan pola pikir masyarakat yang nasionalisme dan pluralisme. Makna integrasi nasional sendiri merupakan suatu kesadaran atau bentuk pergaulan yang menyebabkan suatu kelompok atau dirinya sendiri menjadi satu kesatuan.

Sedangkan etnosentrisme sendiri adalah menganggap budayanya lebih baik dari budaya lain ,yang mana akan menimbulkan konflik antar etnik ,maka perlu ditanamkan gagasan nasionalisme dan pluralisme agar sejumlah konflik kepentingan lainnya tidak terjadi kalau masing-masing pelaku konflik menyadari bahwa pluralitas bangsa indonesia sudah menjadi sebuah kepercayaan.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

Annida Dwi Kirasti 2213053220 གིས-
Nama : Annida Dwi Kirasti
Npm : 2213053220
Kelas : 2F

Identitas merupakan respirasi diri seseorang atau masyarakat melihat dirinya dan bagaimana orang lain melihat mereka sebagai sebuah entitas sosial-budaya Dengan itu identitas adalah produk kebudayaan yang berlangsung demikian kompleks.

Integrasi Nasional adalah suatu penyatuan lintas identitas, visi, dan misi suatu bangsa dari perbedaan untuk satu kepentingan bersama. Integrasi Nasional dapat digunakan untuk mengurangi konflik-konflik yang terjadi seperti konflik antar-etnik, konflik antar-daerah, konflik antar-agama, konflik antar-partai politik, konflik antar-pelajar, serta konflik kepentingan lain yang masih saja melanda Indonesia. Sedangkan etnosentrisme sendiri adalah menganggap budayanya lebih baik dari budaya lain ,yang mana akan menimbulkan konflik antar etnik ,maka perlu ditanamkan gagasan nasionalisme dan pluralisme agar sejumlah konflik kepentingan lainnya tidak terjadi kalau masing-masing pelaku konflik menyadari bahwa pluralitas bangsa indonesia sudah menjadi sebuah kepercayaan.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

Depi Septiani གིས-
Nama:Depi Septiani
Npm:2253053005
Kelas:2F
Analisis jurnal Integrasi Nasional Sebagai Penangkal Etnosentrisme Di Indonesia.

Berdasarkan jurnal tersebut Integrasi nasional yaitu jalan keluar untuk menghadapi apa saat ini terus melanda Indonesia. Integrasi Nasional juga dapat menjadi pembentuknya kelompok masyarakat yang dipersatukan oleh suatu isu bersama, baik yang bersifat ideologis, ekonomis, maupun sosil Yaitu Konflik antar etnik,konflik antar daerah ,konflik antar agama, konflik antar partai politik,konflik antar pelajar ,serta sejumlah konflik-konflik penting yang lainnya yang tidak perlu terjadi kalau masing-masing pelaku dalam konflik tersebut menyadari adanya pluaritas bangsa Indonesia yang pda dasarnya pluralitas bangsa Indonesia adalah takdir. Dengan demikian identitas terbentuk berdasarkan kepentingan masing-masing oranglah yang kemudian menyatukan identitas tersebut. Tetapi pada akhir-akhir ini pertentangan di antara sejumlah anggota masyarakat Sehingga memunculkan faham sentrisme yang melahirkan etnosentrisme,religisentrisme,politksentrisme,dan lainnya.

Kebijakan otonomi daerah yang sedang terjadi saat ini menjadi penghambat cita-cita
Menerapkannya konsep integrasi nasional yang mana , konsep tentang integrasi nasional yang saat ini menjadi penting untuk dijadikan strategi kebudayaan bagi bangsa Indonesia yang telah berusia lebih dari enam dasa warsa.Dengan mengembangkan konsep integrasi nasional sebagai strategi kebudayaan Indonesia pada dasarnya menyatukan visi dan misi diantara sejumlah kepentingan dan identitas masing-masibg anggota masyarakat yang berlatar belakang kebudayaan yang kompleks.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

Dwi Harianti 2213053295 གིས-
NAMA : Dwi Harianti
NPM : 2213053295
KELAS : 2F

Analisis Jurnal
INTEGRASI NASIONAL SEBAGAI PENANGKAL ETNOSENTRISME DI INDONESIA
Oleh: Agus Maladi Irianto

Integrasi mencakup makna terbentuknya kelompok-kelompok yang dipersatukan oleh suatu masalah bersama, baik ideologi, ekonomi, maupun sosial. Gebrakan gerakan integrasi nasional melalui pasal berikut ini cenderung melahirkan kesadaran dan bentuk sosial yang menyebabkan banyak kelompok dengan identitas masing-masing memandang dirinya sebagai satu kesatuan: Bangsa Indonesia. Untuk membentuk asosiasi dalam pembentukan integrasi nasional, identitas memiliki fungsi ganda. Selain itu, artikel berikut mencoba membahas tentang tantangan bagi Indonesia untuk mengembangkan konsep integrasi nasional guna menghadapi konsep etnosentrisme, religiusisme, dan politikisme.
Kata kunci: integrasi nasional, etnosentrisme, dan konflik kepentingan.

Bangsa Indonesia mengalami berbagai perubahan azas, paham, ideologi dan doktrin dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Berbagai perubahan azas dan idiologi tersebut, menciptakan disintegrasi dan instabilisasi nasional.

Identitas adalah representasi diri seseorang atau masyarakat melihat dirinya sendiri dan bagaimana orang lain melihat mereka sebagai sebuah entitas sosial-budaya. Dengan demikian, identitas adalah produk kebudayaan yang berlangsung demikian kompleks. Identitas dilihat dari aspek waktu bukanlah suatu wujud yang sudah ada sejak semula dan tetap bertahan dalam suatu esensi yang abadi. Sedangkan dilihat dari aspek ruang juga bukan hanya satu atau tunggal, tetapi terdiri dari berbagai lapisan identitas.Identitas sebagai sarana pembentukan pola pikir masyarakat diperlukan adanya suatu kesadaran nasional yang dipupuk dengan menanamkan gagasan nasionalisme dan pluralisme.

Integrasi terbentuk kalau ada identitas yang mendukungnya seperti kesamaan bahasa, kesamaan dalam nilai sistem budaya, kesamaan cita-cita politik, atau kesamaan dalam pandangan hidup atau orientasi keagamaan.Integrasi nasional terjadi juga akibat terbentuknya kelompok-kelompok yang dipersatukan oleh suatu isu bersama, baik yang bersifat ideologis, ekonomis, maupun sosial.

Etnosentrime merupakan kecenderungan untuk berfikir bahwa budaya etniknya lebih unggul dibandingkan dengan budaya etnik lain. Segala sudut sesuatu dilihat dari sudut pandang etniknya sendiri. konsep tentang integrasi nasional menjadi penting untuk dijadikan strategi kebudayaan bagi bangsa Indonesia yang telah berusia lebih dari enam dasa warsa ini. Strategi kebudayaan dalam hal ini mengacu pada kekuatan budaya yang bertolak pada kedekatan dan pandangan hidup pelaku kebudayaan dalam kaitannya dengan kompleksitas kebudayaan yang dianut.

Integrasi nasional adalah jalan keluar untuk menghadapi yang hingga saat ini masih terus-menerus melanda Indonesia. Konflik antar-etnik, konflik antar-daerah, konflik antar-agama, konflik antar-partai politik, konflik antar-pelajar, serta sejumlah konflik kepentingan lain semestinya tidak perlu terjadi kalau masing-masing pelaku konflik menyadari bahwa pluralitas bangsa Indonesia sudah menjadi sebuah keniscayaan. Kebijakan otonomi daerah yang kini marak di sejumlah penjuru negeri ini, justru menjadi penghambat cita-cita menerapkan konsep integrasi nasional. Cita-cita menerapkan konsep integrasi nasional akan terwujud, manakala sekelompok anggota masyarakat bersedia menerobos identitasnya dan mengambil jarak dari segala kepentingan yang selama ini dianggap membentuk watak dirinya atau watak kelompoknya. Dengan demikian ia meninggalkan identitasnya, yang kemudian membuka kemungkinan untuk pembentukan integrasi yang lebih luas.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

Irvanda Julian Awal 2213053069 གིས-
NAMA: Irvanda Julian Awal
NPM: 2213053069
KELAS: 2F

Identitas adalah representasi diri seseorang atau masyarakat melihat dirinya sendiri dan bagaimana orang lain melihat mereka sebagai sebuah entitas sosial-budaya. Dengan demikian, identitas adalah produk kebudayaan yang berlangsung demikian kompleks. Identitas dilihat dari aspek waktu bukanlah suatu wujud yang sudah ada sejak semula dan tetap bertahan dalam suatu esensi yang abadi. Sedangkan dilihat dari aspek ruang juga bukan hanya satu atau tunggal, tetapi terdiri dari berbagai lapisan identitas. Lapis-lapis identitas itu tergantung pada peran-peran yang dijalankan, keadaan objektif yang dihadapi, serta ditentukan pula dari cara menyikapi keadaan dan peran tersebut.Di masa awal Indonesia merdeka, identitas nasional ditandai oleh bentuk fisik dan kebijakan umum bagi seluruh rakyat Indonesia (di antaranya adalah penghormatan kepada Sang Saka Merah Putih, lagu kebangsaan Indonesia Raya, Bahasa Indonesia, dan seterusnya).

Kesadaran nasional selanjutnya menjadi dasar dari keyakinan adanya integrasi nasional yang mampu memelihara dan mengembangkan harga diri bangsa, harkat dan martabat bangsa sebagai upaya melepaskan bangsa dari subordinasi (ketergantungan, ketertundudukan, keterhinaan) terhadap bangsa asing.Pada satu sisi integrasi terbentuk kalau ada identitas yang mendukungnya seperti kesamaan bahasa, kesamaan dalam nilai sistem budaya, kesamaan cita-cita politik, atau kesamaan dalam pandangan hidup atau orientasi keagamaan.Integrasi nasional terjadi juga akibat terbentuknya kelompok-kelompok yang dipersatukan oleh suatu isu bersama, baik yang bersifat ideologis, ekonomis, maupun sosial. Misalnya, kelompok pedangang kaki lima (PKL) membentuk jaringan mereka ketika menghadapi Perda yang dikeluarkan Pemda atau ketika mereka harus menghadapai operasi Satpol PP. Demi kepentingan tersebut, seorang PKL yang beretnik Minang akan bersatu dengan PKL PKL beretnik lain. Singkat kata, integrasi pada dasarnya menyatukan lintas identitas untuk satu kepentingan bersama.

Integrasi nasional adalah jalan keluar untuk menghadapi yang hingga saat ini masih terus-menerus melanda Indonesia. Konflik antar-etnik, konflik antar-daerah, konflik antar-agama, konflik antar-partai politik, konflik antar-pelajar, serta sejumlah konflik kepentingan lain semestinya tidak perlu terjadi kalau masing-masing pelaku konflik menyadari bahwa pluralitas bangsa Indonesia sudah menjadi sebuah keniscayaan.Kebijakan otonomi daerah yang kini marak di sejumlah penjuru negeri ini, justru menjadi penghambat cita-cita menerapkan konsep integrasi nasional. Cita-cita menerapkan konsep integrasi nasional akan terwujud, manakala sekelompok anggota masyarakat bersedia menerobos identitasnya dan mengambil jarak dari segala kepentingan yang selama ini dianggap membentuk watak dirinya atau watak kelompoknya. Dengan demikian ia meninggalkan identitasnya, yang kemudian membuka kemungkinan untuk pembentukan integrasi yang lebih luas.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

Septiana Sabila 2213053105 གིས-
Nama : Septiana Sabila
NPM: 2213053105
Kelas: 2F
Analisi Jurnal Di dalam jurnal tersebut dijelaskan bahwa Identitas adalah representasi diri seseorang atau masyarakat melihat dirinya sendiri dan bagaimana orang lain melihat mereka sebagai sebuah entitas sosial-budaya. Dengan demikian, identitas adalah produk kebudayaan yang berlangsung demikian kompleks. Identitas dilihat dari aspek waktu bukanlah suatu wujud yang sudah ada sejak semula dan tetap bertahan dalam suatu esensi yang abadi. Identitas bukanlah suatu yang selesai dan final, tetapi merupakan suatu kondisi yang selalu disesuaikan kembali, sifat yang selalu diperbaharui, dan keadaan yang dinegosiasi terus-menerus, sehingga wujudnya akan selalu tergantung dari proses yang membentuknya. Seperti halnya identitas kita pada saat ini, menunjukkan gambaran yang tidak tunggal tetapi sangat plural. Pluralitas pada perkembangan saat ini tidak lagi hanya dibatasi pada perbedaan etnis, profesi, latar belakang pendidikan, serta asal usul daerah. Pluralitas pada perkembangan saat ini justru lebih menunjuk pada persoalan kepentingan-kepentingan. Seseorang bisa berbeda dengan orang lain, bukan lantaran dia berasal dari etnis yang berbeda, profesi yang berbeda, latar belakang pendidikan yang berbeda, bahkan asal asul daerah yang berbeda. Kepentingan masingmasing oranglah yang kemudian menyatukan identitas tersebut.
Identitas sebagai sarana pembentukan pola pikir masyarakat diperlukan adanya suatu kesadaran nasional yang dipupuk dengan menanamkan gagasan nasionalisme dan pluralisme. Kesadaran nasional selanjutnya menjadi dasar dari keyakinan adanya integrasi nasional yang mampu memelihara dan mengembangkan harga diri bangsa, harkat dan martabat bangsa sebagai upaya melepaskan bangsa dari subordinasi (ketergantungan, ketertundudukan, keterhinaan) terhadap bangsa asing.3 Dengan demikian, integrasi nasional sebagai suatu kesadaran dan bentuk pergaulan yang menyebabkan berbagai kelompok dengan identitas masing-masing merasa dirinya sebagai satu kesatuan: bangsa Indonesia. Untuk menciptakan pergaulan dalam pembentukan integrasi nasional tersebut identitas justru berfungsi secara ganda. Pada suatu sisi integrasi terbentuk kalau ada identitas yang mendukungnya seperti kesamaan bahasa, kesamaan dalam nilai sistem budaya, kesamaan cita-cita politik, atau kesamaan dalam pandangan hidup atau orientasi keagamaan.4 Pada pihak lain, integrasi yang lebih luas hanya mungkin terbentuk apabila sekelompok orang menerobos identitasnya dan mengambil jarak dari segala yang selama ini dianggap membentuk watak dirinya atau watak kelompoknya. Dengan demikian ia meninggalkan identitasnya, yang kemudian membuka kemungkinan untuk pembentukan integrasi yang lebih luas.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

LIZA DWI WAHYUNI 2253053015 གིས-
Nama : Liza Dwi Wahyuni
Kelas : 2 F
Npm : 2253053015

Analisis
Identitas adalah representasi diri seseorang atau masyarakat melihat dirinya sendiri dan bagaimana orang lain melihat mereka sebagai sebuah entitas sosial-budaya. Dengan demikian, identitas adalah produk kebudayaan yang berlangsung demikian kompleks. Identitasdilihat dari aspek waktu bukanlah suatu wujud yang sudah ada sejak semula dan tetap bertahan dalam suatu esensi yang abadi. Sedangkan dilihat dari aspek ruang juga bukan hanya satu atau tunggal, tetapi terdiri dari berbagai lapisan identitas. Lapis-lapis identitas itu tergantung pada peran-peran yang dijalankan, keadaan objektif yang dihadapi, serta ditentukan pula dari cara menyikapi keadaan dan peran tersebut.

Merujuk sejumlah deskripsi yang telah diuraikan pada pembahasan terdahulu maka dapat dikatakan bahwa integrasi nasional adalah jalan keluar untuk menghadapi yang hingga saat ini masih terus-menerus melanda Indonesia. Konflik antar-etnik, konflik antar-daerah, konflik antar-agama, konflik antar-partai politik, konflik antar-pelajar, serta sejumlah konflik kepentingan lain semestinya tidak perlu terjadi kalau masing-masing pelaku konflik menyadari bahwa pluralitas bangsa Indonesia sudah menjadi sebuah keniscayaan. Kebijakan otonomi daerah yang kini marak di sejumlah penjuru negeri ini, justru menjadi penghambat cita-cita menerapkan konsep integrasi nasional. Cita-cita menerapkan konsep integrasi nasional akan terwujud, manakala sekelompok anggota masyarakat bersedia menerobos identitasnya dan mengambil jarak dari segala kepentingan yang selama ini dianggap membentuk watak dirinya atau watak kelompoknya. Dengan demikian ia meninggalkan identitasnya, yang kemudian membuka kemungkinan untuk pembentukan integrasi yang lebih luas.