Nama: Hana Janatan Salsabiela 
NPM: 2113053120
Izin menjawab pertanyaan di atas bu. 
1. Berikut ini adalah beberapa model pembelajaran yang dapat diterapkan pada kelas tinggi berdasarkan video yang sudah saya amati: 
a) Direct Instruction
Direct Instruction adalah model pembelajaran yang didasarkan pada instruksi langsung oleh guru. Guru memimpin siswa melalui serangkaian langkah yang terstruktur dan terencana, dengan tujuan mempercepat pencapaian tujuan pembelajaran. Langkah-langkah ini mencakup presentasi informasi, demonstrasi keterampilan, 
latihan terpandu, umpan balik, dan evaluasi. Model ini biasanya digunakan untuk mempelajari konsep atau keterampilan yang terstruktur dengan jelas.
b) Group Investigation
Group Investigation adalah model pembelajaran di mana siswa bekerja dalam kelompok kecil untuk mengeksplorasi topik tertentu dan menemukan jawaban atas pertanyaan yang diberikan. Guru memberikan arahan awal tentang topik, dan siswa bertanggung jawab untuk merumuskan pertanyaan, mencari informasi, menganalisis data, dan membuat presentasi untuk dijadikan laporan. Model ini membantu siswa untuk mengembangkan keterampilan berpikir kritis, kreatif, dan sosial.
c) Jigsaw
Jigsaw adalah model pembelajaran di mana siswa bekerja dalam kelompok kecil untuk menyelesaikan 
tugas yang diberikan. Guru membagi topik pembelajaran menjadi beberapa bagian, dan setiap siswa bertanggung jawab untuk mempelajari bagian tertentu. Kemudian, siswa bergabung dengan kelompok yang berbeda yang memiliki siswa yang mempelajari bagian yang berbeda. Setiap siswa berbagi informasi yang mereka pelajari untuk menyelesaikan 
tugas kelompok.
d) Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning)
Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning/PBL) adalah model pembelajaran di mana siswa belajar melalui pemecahan masalah. Guru memberikan masalah atau situasi nyata yang dihadapi oleh seseorang atau kelompok dalam kehidupan sehari-hari dan siswa harus bekerja sama untuk menemukan solusi. Selama proses pembelajaran, siswa dapat belajar keterampilan berpikir kritis, kolaborasi, dan komunikasi.
e) Pembelajaran Melalui Penyingkapan/Penemuan (Discovery/Inquiry Learning)
Pembelajaran Melalui Penyingkapan/Penemuan (Discovery/Inquiry Learning) adalah model pembelajaran di mana siswa belajar melalui menemukan sendiri informasi atau pengetahuan baru. Guru memberikan pertanyaan atau tantangan yang memerlukan keterampilan berpikir kritis dan siswa harus mencari jawaban melalui eksperimen, pengamatan, atau penelitian. Selama proses pembelajaran, siswa dapat belajar keterampilan berpikir kritis, kreatif, dan kolaboratif.
2. Jika beberapa model pembelajaran tematik yang telah disebutkan sebelumnya diterapkan, maka peserta didik dapat merasakan dampak positif dalam pembelajaran mereka. Berikut adalah beberapa dampak yang mungkin terjadi:
a)Meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan kreatif
Model pembelajaran tematik seperti Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning), Pembelajaran Berbasis Proyek (Project Based Learning), dan Pembelajaran Melalui Penyingkapan/Penemuan (Discovery/Inquiry Learning) dapat membantu siswa untuk mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan kreatif. Dalam model-model ini, siswa diajak untuk aktif berpartisipasi dalam proses pembelajaran dan menemukan solusi atas masalah yang dihadapi.
b) Meningkatkan motivasi dan kemandirian belajar
Model pembelajaran tematik yang lebih kolaboratif dan interaktif seperti Group Investigation dan Jigsaw dapat meningkatkan motivasi dan kemandirian belajar siswa. Dalam model-model ini, siswa merasa lebih terlibat dalam proses pembelajaran dan merasa memiliki tanggung jawab yang lebih besar dalam mencapai tujuan pembelajaran.
c) Lebih mempertajam pemahaman siswa terhadap materi pembelajaran
Model-model pembelajaran tematik seperti Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning) dan Pembelajaran Melalui Penyingkapan/Penemuan (Discovery/Inquiry Learning) dapat membantu siswa memahami konsep pembelajaran secara lebih mendalam dan menyeluruh. Dalam model-model ini, siswa aktif terlibat dalam mencari informasi dan menyelesaikan masalah yang terkait dengan topik pembelajaran.
d) Meningkatkan keterampilan sosial dan kolaboratif
Model pembelajaran tematik yang lebih kolaboratif seperti Group Investigation dan Jigsaw dapat membantu siswa untuk mengembangkan keterampilan sosial dan kolaboratif mereka. Dalam model-model ini, siswa belajar untuk bekerja sama dalam tim, saling mendukung, dan saling belajar dari satu sama lain.
3. Model Pembelajaran untuk Kelas Rendah:
- Pembelajaran Berbasis Permainan
- Pembelajaran Berbasis Cerita atau Dongeng
- Pembelajaran Berbasis Keterampilan Dasar
- Pembelajaran Berbasis Aktivitas
Model Pembelajaran untuk Kelas Tinggi:
- Pembelajaran Berbasis Masalah
- Pembelajaran Berbasis Penemuan
- Pembelajaran Berbasis Proyek
- Pembelajaran Berbasis Diskusi atau Dialog
- Pembelajaran Berbasis Penugasan
Sekian dari saya, terima kasih.