forum diskusi

forum diskusi

forum diskusi

Jumlah balasan: 31
berikan penjelasan kalian tentang macam macam model pembelajaran tematik di dalam video tersebut manakah model pembelajaran tematik yang paling tepat untuk peserta didik di kelas rendah? berikan alasan mu mengapa memilih model tersebut dan dampak nya bagi peserta didikmu ?
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: forum diskusi

oleh HANA JANATAN SALSABIELA -
Nama: Hana Janatan Salsabiela
NPM: 2113053120

Izin menjawab pertanyaan di atas bu.

Video yang berjudul "Model Pembelajaran - SKB Guru" membahas tentang model pembelajaran discovery learning, inquiry learning, problem based learning, dan project based learning. Berikut penjelasan singkatnya:

1. Discovery learning adalah suatu pendekatan pembelajaran di mana siswa belajar melalui eksplorasi dan penemuan sendiri melalui pengalaman langsung dan tindakan. Siswa diberi kebebasan untuk mengeksplorasi topik tertentu dan mengembangkan pemahaman mereka sendiri dengan bimbingan guru.

2. Inquiry learning adalah suatu pendekatan pembelajaran di mana siswa memimpin proses pembelajaran mereka sendiri dengan mengajukan pertanyaan, melakukan investigasi dan menemukan jawaban mereka sendiri melalui berbagai sumber informasi dan bimbingan guru.

3. Problem-based learning adalah suatu pendekatan pembelajaran di mana siswa belajar melalui pemecahan masalah nyata dengan menggunakan pengetahuan dan keterampilan yang mereka miliki. Siswa diberi tugas atau masalah tertentu yang membutuhkan solusi atau pemecahan dengan bimbingan guru.

4. Project-based learning adalah suatu pendekatan pembelajaran di mana siswa mempelajari materi melalui proyek atau tugas yang mereka selesaikan dalam kelompok atau secara mandiri. Siswa menggunakan pengetahuan dan keterampilan yang mereka miliki untuk menyelesaikan proyek yang menuntut pemecahan masalah, kreativitas, dan kolaborasi. Guru memberikan bimbingan, dukungan, dan umpan balik selama proses pembelajaran.

Dari keempat model pembelajaran yang disebutkan, menurut saya model pembelajaran project-based learning sangat tepat untuk pembelajaran tematik kelas rendah.

Model project-based learning dapat memfasilitasi pembelajaran terintegrasi antara berbagai mata pelajaran. Dalam model ini, siswa diberi tugas untuk menyelesaikan sebuah proyek yang menuntut pemecahan masalah, kreativitas, dan kolaborasi. Hal ini dapat membuat pembelajaran lebih menarik bagi siswa karena mereka dapat mempelajari konsep-konsep akademik melalui proyek atau tugas yang menarik dan relevan dengan kehidupan sehari-hari.

Siswa di kelas rendah umumnya memiliki minat yang besar dalam bermain dan mengeksplorasi dunia di sekitar mereka. Dengan menggunakan model project-based learning, siswa dapat mengeksplorasi topik tertentu melalui pengalaman langsung dan tindakan, dan mereka diberi kebebasan untuk mengeksplorasi topik tersebut dengan bimbingan guru. Hal ini dapat meningkatkan motivasi dan minat belajar siswa.

Dampak positif dari penggunaan model project-based learning adalah meningkatnya keterampilan kolaborasi, kreativitas, dan pemecahan masalah siswa, serta meningkatkan pemahaman siswa tentang konsep-konsep akademik yang mereka pelajari.

Namun, perlu diingat bahwa implementasi model project-based learning harus disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan siswa, serta memberikan bimbingan yang tepat kepada siswa selama proses pembelajaran. Selain itu, perlu juga disediakan sarana dan prasarana yang memadai untuk mendukung keberhasilan model ini.

Sekian dari saya, terima kasih.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: forum diskusi

oleh Aminata Zuhriyah -
Nama: Aminata Zuhriyah
NPM: 2113053067

izin menjawab pertanyaan diatas bu.
Pada video yang telah diberikan dipaparkan penjelasan mengenai model pembelajaran discovery learning, inquiry learning, problem based learning, dan project based learning. Penjelasan singkat saya mengenai model-model tersebut yaitu:

Model pembelajaran tematik adalah pendekatan pembelajaran yang berfokus pada suatu tema tertentu yang melibatkan beberapa disiplin ilmu. Beberapa macam model pembelajaran tematik yang populer dan sering digunakan sesuai dengan video yang telah diberikan yaitu:

Discovery learning (pembelajaran penemuan)
Discovery learning adalah model pembelajaran yang mengajarkan siswa untuk mencari sendiri informasi dan pengetahuan melalui pengalaman langsung atau eksperimen.

Inquiry learning (pembelajaran penelitian)
Inquiry learning adalah model pembelajaran yang mengajarkan siswa untuk meneliti dan mengembangkan pertanyaan atau hipotesis sendiri.

Problem-based learning (pembelajaran berbasis masalah)
Problem-based learning adalah model pembelajaran yang mengajarkan siswa untuk memecahkan masalah nyata atau simulasi dalam konteks yang relevan dengan kehidupan sehari-hari.

Project-based learning (pembelajaran berbasis proyek)
Project-based learning adalah model pembelajaran yang mengajarkan siswa untuk membuat produk atau karya yang berkaitan dengan tema tertentu. Siswa diajak untuk merancang, membuat, dan mempresentasikan proyek yang menunjukkan pemahaman dan penerapan konsep yang dipelajari.

Menurut pendapat saya pilihan model pembelajaran yang tepat untuk diterapkan di kelas rendah sangat tergantung pada tujuan pembelajaran dan karakteristik siswa. Namun, dari keempat model pembelajaran yang disebutkan, discovery learning menurut saya menempati posisi yang pertama.

Discovery learning adalah model pembelajaran di mana siswa diberi kesempatan untuk mengeksplorasi dan menemukan konsep sendiri melalui pengalaman langsung dengan bahan pelajaran. Model ini cocok untuk anak-anak usia rendah karena anak-anak pada tahap ini memiliki rasa ingin tahu yang tinggi dan senang mengeksplorasi dunia di sekitar mereka. Mereka juga lebih memperhatikan hal-hal yang menarik perhatian mereka dan belajar dengan lebih baik melalui pengalaman langsung.

Alasan saya memilih discovery learning yaitu: akan merangsang keingintahuan peserta didik sehingga mereka akan bertanya atau menemukan sendiri, mengembangkan keterampilan pengamatan sehingga mereka dapat mengamati sebuah objek atau pun benda yang diberikan oleh pendidik, lebih menyenangkan juga karena peserta didik diajarkan untuk berpikir kritis. Lebih menyenangkan karena pembelajaran ini berpusat pada peserta didik, karena mereka dituntut untuk aktif.

Dampaknya bagi peserta didik yaitu Meningkatkan motivasi belajar: Dalam model discovery learning, siswa diberi kesempatan untuk mengeksplorasi dan menemukan konsep sendiri melalui pengalaman langsung. Hal ini dapat meningkatkan motivasi belajar siswa karena siswa merasa lebih aktif dan terlibat dalam proses pembelajaran.

Meningkatkan pemahaman konsep: Dalam model discovery learning, siswa harus menemukan sendiri jawaban atas pertanyaan mereka melalui pengalaman langsung. Hal ini dapat membantu siswa untuk memahami konsep secara lebih mendalam dan terintegrasi dengan pengetahuan yang sudah mereka miliki.

Meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan kreatif: Dalam model discovery learning, siswa harus berpikir kritis dan kreatif untuk menemukan sendiri jawaban atas pertanyaan mereka. Hal ini dapat membantu siswa untuk mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan kreatif yang sangat berguna dalam kehidupan sehari-hari.

Meningkatkan keterampilan sosial dan kerjasama: Dalam model discovery learning, siswa seringkali bekerja dalam kelompok kecil dan saling berbagi pengalaman dan pengetahuan. Hal ini dapat meningkatkan keterampilan sosial dan kerjasama siswa.

Tetapi model pembelajaran discovery learning akan berdampak negatif pula apabila peserta didik tidak diberikan arahan yang cukup sehingga mereka akan kehilangan fokus dan merasa sulit. Oleh sebab itu pendidik harus memastikan discovery learning diterapkan secara baik dan efektif.

Terima kasih.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: forum diskusi

oleh Friska Aprilya Saputri -
Nama : Friska Aprilya Saputri
Npm : 2113053072

Izin memberikan penjelasan tentang macam macam model pembelajaran tematik di dalam video tersebut manakah model pembelajaran tematik yang paling tepat untuk peserta didik di kelas rendah? berikan alasan mu mengapa memilih model tersebut dan dampak nya bagi peserta didikmu ?

Setelah saya menyimak dan memahami video mengenai macam-macam model pembelajaran tematik, maka penjelasan yang dapat saya berikan adalah bahwa model pembelajaran tematik ini merupakan model pembelajaran terpadu yang menggunakan tema untuk mengaitkan beberapa mata pelajaran agar dapat memberikan pembelajaran yang bermakna serta berkesan pada peserta didik.
Kemudian, dari video tersebut terdapat 4 jenis model pembelajaran tematik yaitu:
1. Discovery learning
2. Inquiry learning
3. Problem based learning (PBL)
4. Project based learning (PJBL)
Dari keempat macam model pembelajaran tematik tersebut, menurut saya untuk peserta didik kelas rendah lebih cocok menggunakan model pembelajaran tematik problem based learning (PBL) karena dalam model pembelajaran tematik problem based learning ini menekankan proses belajar pada masalah jadi peserta didik diperintahkan dapat memecahkan masalah yang dibahas pada saat pembelajaran berlangsung dengan keaktifan dan kreativitasnya sendiri. Selain itu, problem based learning juga mendorong dan mengarahkan peserta didik untuk mengajukan pertanyaan dan memberikan sebuah penghargaan terhadap pertanyaan yang telah diberikan. Oleh karena itu, model pembelajaran tematik problem based learning (PBL) cocok diterapkan pada kelas rendah sekolah dasardasar karena dapat meningkatkan keaktifan masing-masing peserta didik tentang rasa ingin tahu terhadap masalah yang akan dipecahkan. 

Sekian, Terima kasih.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: forum diskusi

oleh ADELLA SHALSABILA -
Nama : Adella Shalsabila
NPM : 2113053259

Izin menjawab bu

Di dalam video tersebut terdapat 4 model pembelajaran, yaitu Discovery Learning, Inquiry Learning, Problem Based Learning, dan Project Based Learning.
1. Discovery Learning adalah model pembelajaran yang mendorong siswa untuk menyelidiki sendiri, menemukan dan membangun pengalaman dan pengetahuan masa lalu, menggunakan intuisi, imajinasi, dan kreativitas, dan mencari informasi baru untuk menemukan fakta, korelasi, dan kebenaran baru.
2. Inquiry Learning adalah model pembelajaran yang dapat mengaktifkan proses belajar siswa. Model pembelajaran inkuiri mengembangkan keterampilan berfikir secara kritis dan kreatif sekaligus melatih keterampilan berkolaborasi secara terbuka bagi peserta didik. Namun, siswa tidak berkewajiban untuk menemukan sesuatu.
3. Problem Based Learning adalah model pembelajaran yang menyajikan masalah sehingga merangsang peserta didik untuk belajar. Dalam kelas yang menerapkan pembelajaran ini, peserta didik bekerja dalam tim untuk memecahkan masalah dunia nyata.
4. Project Based Learning adalah model pembelajaran yang menggunakan proyek atau kegiatan sebagai sarana pembelajaran untuk mencapai kompetensi sikap, pengetahuan dan keterampilan yang dicapai peserta didik.

Model Pembelajaran Discovery Learning cocok diterapkan untuk peserta didik di kelas rendah. Hal ini dikarenakan model Discovery Learning membantu peserta didik untuk mengembangkan kesiapan serta penguasaan keterampilan secara kognitif, peserta didik memperoleh pengetahuan secara individual sehingga dapat dimengerti dan mengendap dalam pikirannya, pengetahuan bertahan lama dan mudah diingat, hasil belajar memiliki efek transfer yang lebih baik, meningkatkan penalaran siswa dan kemampuan berpikir bebas, serta melatih keterampilan-keterampilan kognitif siswa untuk menemukan dan memecahkan masalah tanpa pertolongan orang lain.

Sekian, terima kasih bu
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: forum diskusi

oleh Siti Nadya Nur Amaliya -

Nama : Siti Nadya Nur Amaliya

NPM : 2113053118

Kelas : 3E


Izin menyampaikan hasil analisis saya bu. Berdasarkan video yang telah diberikan tadi, terdapat 4 jenis pembelajaran yaitu :

  1. Discovery learning menekankan pada penemuan konsep atau prinsip tersebut tidak diketahui hingga mampu menyusun sebuah kesimpulan.  discovery learning diawali dengan stimulasi berupa masalah yang direkayasa oleh guru
  2. Inquiry learning lebih kepada penyelidikan untuk memuaskan rasa ingin tahu siswa dan masalah yang diberikan bukan hasil rekayasa guru
  3. Problem based learning pembelajaran ini lebih menekankan kepada guru yang terus membimbing siswa dengan memberikan pertanyaan dan juga penghargaan serta mendorong siswa untuk mencari solusi terhadap masalah yang dirumuskan oleh siswa sendiri
  4. Project based learning kelemahan menekankan kepada menggunakan proyek sebagai inti pembelajaran,  pembelajaran ini menggunakan masalah sebagai langkah awal untuk mengintegrasikan pengetahuan baru berdasarkan pengalaman nyata

Dari keempat pembelajaran ini yang dapat diterapkan dalam pendidikan SD kelas rendah adalah metode discovery learning. 

Dimana discovery learning sendiri lebih menekankan kepada :

  • Pembelajaran dilakukan melalui proses eksplorasi dan pemecahan masalah untuk menciptakan, menggabungkan, dan menggeneralisasi pengetahuan.
  • Kegiatan pembelajaran berfokus pada siswa.
  • Proses belajar menghubungkan pengetahuan baru dan pengetahuan yang sudah ada sebelumnya.

Contoh discovery learning lainnya adalah saat siswa diminta untuk menemukan sendiri bagaimana lilin bekerja. Mereka akan melakukan pengamatan sederhana, kemudian membuat ide dan hipotesis yang akan diuji. Di sini, guru berperan untuk mendukung pembelajaran. Kegiatan-kegiatan di atas mendorong keterlibatan siswa secara aktif, memotivasi mereka dalam belajar, mengembangkan kreativitas dalam pemecahan masalah, dan memberikan pengalaman belajar yang baru.

Seperti yang dijelaskan bruner juga bahwa anak harus belajar melalui tahapan enaktif, ikonik, dan simbolik. Kemudian dalam teori Piaget bahwa anak berusia 7-11 tahun  (termasuk usia anak SD kelas rendah) tmasih berada dalam tahap operasional konret. Dengan penemuan nyata maka anak akan lebih mudah dan kritis dalam memahami pembelajaran


Sekian dari saya

Terima kasih


Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: forum diskusi

oleh Ida Wahyuni -
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Nama : Ida Wahyuni
Npm : 2113053193
Kelas : 4E

Izin memberikan jawaban dari pertanyaan dibawah ini bu,

Berikan penjelasan kalian tentang macam macam model pembelajaran tematik di dalam video tersebut manakah model pembelajaran tematik yang paling tepat untuk peserta didik di kelas rendah? berikan alasan mu mengapa memilih model tersebut dan dampak nya bagi peserta didikmu?

Macam- macam Model Pembelajaran dalam tematik
1. Pembelajaran inkuiri merupakan model pembelajaran yang dapat mengaktifkan proses belajar peserta didik. Model pembelajaran inkuiri mengembangkan keterampilan berfikir secara kritis dan kreatif sekaligus melatih keterampilan berkolaborasi secara terbuka bagi peserta didik.

2. Discovery learning adalah pembelajaran yang mendorong peserta didik untuk menyelidiki sendiri, menemukan dan membangun pengalaman dan pengetahuan masa lalu, menggunakan intuisi, imajinasi, dan kreativitas, dan mencari informasi baru untuk menemukan fakta, korelasi, dan kebenaran baru. Belajar tidak sama dengan menyerap apa yang dikatakan atau dibaca, tetapi secara aktif dalam belajar mencari jawaban dan solusi sendiri.

3. Model problem based learning atau pembelajaran berbasis masalah adalah model pembelajaran yang menyajikan masalah sehingga merangsang peserta didik untuk belajar. Dalam kelas yang menerapkan pembelajaran ini, peserta didik bekerja dalam tim untuk memecahkan masalah dunia nyata (real word).

4. Project based learning atau pembelajaran berbasis proyek adalah model pembelajaran yang berpusat pada peserta didik (student-centered) untuk melakukan suatu investigasi yang mendalam terhadap suatu topik. Peserta didik secara konstruktif akan melakukan pendalaman pembelajaran dengan pendekatan berbasis riset terhadap permasalahan dan pertanyaan yang berbobot, nyata, dan relevan.

Dari keempat model pembelajaran tematik tersebut, menurut saya model pembelajaran tematik yang cocok untuk peserta didik kelas rendah yaitu model pembelajaran inquiry karena ada beberapa kelebihan dari model pembelajaran inkuiri, yaitu membantu peserta didik mengembangkan atau memperbanyak persediaan dan penguasaan keterampilan dan proses kognitif peserta didik, memberi kesempatan pada peserta didik untuk bergerak maju sesuai dengan kemampuan, peserta didik terlibat langsung dalam belajar sehingga termotivasi untuk belajar, dan strategi ini berpusat pada anak. Dan dampak dari model pembelajaran tersebut bagi peserta didik yaitu dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik. Peserta didik akan terdorong untuk belajar secara aktif, karena model pembelajaran ini sangat diperlukan dalam proses belajar mengajar sehingga dapat meningkatkan hasil belajar yang diharapkan.

Sekian, terima kasih
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: forum diskusi

oleh Khusnul Khotimah -
Nama : Khusnul Khotimah
NPM : 2113053122

Berdasarkan video diatas mengenai macam macam model pembelajaran, yaitu :
1. Discovery learning, yaitu model pembelajaran yang menekankan pada penemuan konsep atau prinsip yang sebelumnya tidak diketahui hingga mampu menyusun kesimpulan. Masalah yang diberikan/dikaji merupakan masalah yang direkayasa oleh pendidik. Model pembelajaran ini bertujuan supaya peserta didik berfikir kreatif dan inovatif.

2. Inquiry learning, merupakan model pembelajaran yang menekankan pada pengembangan keterampilan penyelidikan dan kebiasaan berpikir yang memungkinkan peserta didik untuk melanjutkan pencarian pengetahuan. Masalah yang dikaji bukan rekayasa dan peserta didik tidak memiliki kewajiban menemukan sesuatu.

3. Problem Based Learning (PBL), yaitu model pembelajaran yang secara terus menerus membimbing peserta dengan mengarahkan mereka untuk mengajukan pertanyaan dan memberi penghargaan untuk pertanyaan pertanyaan berbobot yang peserta didik ajukan, selain itu model ini mendorong mereka mencari solusi/penyelesaian terhadap masalah nyata yang dirumuskan oleh peserta didik sendiri. Pendidik hanya memberikan konsep dasar, petunjuk, referensi, atau link dan skill yang diperlukan dalam pembelajaran tersebut.

4. Project Based Learning (PBL), merupakan model pembelajaran yang menggunakan proyek sebagai inti pembelajaran. Dalam model ini menggunakan masalah sebagai langkah awal dalam mengumpulkan dan mengintegrasikan pengetahuan baru berdasarkan pengalaman nya dalam beraktivitas secara nyata.

Dari beberapa model yang dijelaskan diatas menurut saya model pembelajaran yang paling tepat untuk kelas rendah adalah adalah model pembelajaran discovery learning, karena model ini mampu melatih pemikiran peserta didik yang cenderung memiliki rasa ingin tau yang tinggi. Discovery learning adalah pembelajaran yang mendorong siswa untuk menyelidiki sendiri, menemukan dan membangun pengalaman dan pengetahuan masa lalu, menggunakan intuisi, imajinasi, dan kreativitas, dan mencari informasi baru untuk menemukan fakta, korelasi, dan kebenaran baru. Dengan menerapkan model pembelajaran ini pendidik dapat mendorong peserta didik lebih kreatif dalam menemukan hal hal baru yang belum mereka ketahui berdasarkan pengalaman yang didapat nya.
Discovery learning memiliki keunggulan yang bisa dimaksimalkan dalam pembelajaran. Adapun kelebihan dari model discovery learning di antaranya:
1. Mendorong partisipasi aktif dan motivasi peserta didik
2. Pembelajaran sesuai dengan kapasitas dan kecepatan peserta didik
3. Mengedepankan kemandirian dan kreativitas peserta
4. Menekankan pembelajaran pada proses, bukan hasil

Sementara kekurangan dari model discovery learning ini memerlukan beberapa perhatian agar hal tersebut bisa dicegah di antaranya:

1. Discovery learning membutuhkan kerangka pembelajaran yang solid. Dalam proses pembelajaran, peserta maupun instruktur akan dihadapkan pada kebingungan yang membuat semakin sulit mencari jawaban.
2. Discovery learning membutuhkan alat praktik yang sering kali tidak tersedia. Keterbatasan alat praktik membuat pelaksanaan discovery learning terhambat.
3. Instruktur perlu dipersiapkan dengan baik dan mengantisipasi pertanyaan yang mungkin mereka terima, dan mampu memberikan jawaban atau pedoman yang benar.
4. Ada kritik menyebut bahwa proses dalam model discovery learning terlalu mementingkan proses pemahaman. Ada aspek lain yang kurang menjadi perhatian, yakni perkembangan sikap dan keterampilan siswa.

Sekian terimakasih.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: forum diskusi

oleh EMA NOFITA SARI -
Nama : Ema Nofita Sari
NPM : 2113053108

Mohon izin menjawab pertanyaan tersebut bu
Berikut penjelasan mengenai Macam-macam model pembelajaran yang didalamnya berisi tentang Diskovery Learning, Inquiry Learning, Problem Based Learning dan Project Based Learning

1) Discovery Learning
Menekankan pada penemuan konsep atau prinsip yang sebelumnya tidak diketahui hingga mampu menyusun sebuah kesimpulan.

2) Inquiry Learning
Sebuah penyelidikan/pencarian untuk memuaskan rasa ingin tahu siswa

3) Problem Based Learning
Pendidik secara terus menerus membimbung peserta didik dengan cara mendorong dan mengarahkan peserta didik untuk mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mereka ajukan, dengan mendorong peserta didik mencari solusi/penyelesaian terhadap masalah yang nyata yang dirumuskan oleh peserta didik sendiri.

4) Project Based Learning
Menggunakan proyek sebagai inti pembelajaran serta menggunakan masalah sebagai langkah awal dalam mengumpulkan dan mengintegrasikan pengetahuan baru berdasarkan pengalamannya dalam berkreativitas secara nyata.

Menurut saya model pembelajaran yang cocok digunakan di kelas rwndah yaitu Project Based Learning karena pada model ini menggunakan proyek sebagai sebuah inti pembelajaran sehingga pembelajaran akan lebih menarik dan membangkitkan rasa ingin tahu peserta didik.

Dengan penrapan metode project based learning akan mendorong tumbuhnya kreativitas, kemandirian, tanggung jawab, kepercayaan diri serta berfikir kritis dan analitis pada peserta didik.

Sekian terima kasih
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: forum diskusi

oleh NUR ANISA -
Nama : Nur Anisa
NPM   : 2153053018


Izin memberikan analisis Bu,

Model pembelajaran tematik merupakan pendekatan pembelajaran yang melibatkan beberapa matapelajaran untuk memberikan pengalaman belajar yang bermakna bagi anak. Pembelajaran tematik berorientasi pada praktek pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik dan secara efektif akan membantu menciptakan kesempatan yang luas bagi peserta didik untuk melihat dan membangun konsep-konsep yang saling berkaitan. Model ini akan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk memahami masalah yang kompleks di lingkungan sekitarnya dengan pandangan yang utuh. Sehingga peserta didik diharapkan memiliki kemampuan untuk mengidentifikasi, mengumpulkan, menilai dan menggunakan informasi yang ada di sekitarnya secara lebih bermakna.

Macam-macam model pembelajaran :
1. Discovery Learning
Model ini menekankan pada penemuan konsep atau prinsip yang sebelumnya tidak diketahui hingga mampu menyusun sebuah kesimpulan.
2. Inquiry Learning
Model dengan cara penyelidikan/pencarian masalah dalam pembelajaran untuk memuaskan rasa ingin tahu peserta didik dan bukan merupakan hasil rekayasa.
3. Problem Based Learning
Model yang mendorong dan mengarahkan peserta didik untuk berpikir kritis dan terampil dalam memecahkan masalah.
4. Project Based Learning
Model ini menggunakan proyek sebagai inti pembelajaran.

Model pembelajaran yang tepat digunakan pada kelas rendah sekolah dasar adalah model pembelajaran Discovery Learning. Model discovery learning membiarkan peserta didik mengikuti minat mereka sendiri untuk mencapai kompeten dan kepuasan dari keingintahuan mereka. Model pembelajaran discovery learning mampu meningkatkan hasil belajar dan bermanfaat untuk peningkatan potensi intelektual peserta didik. Tidak hanya itu model ini juga membantu dalam meningkatkan keaktifan pendidik dan peserta didik , kepercayaan diri peserta didik, dan kemampuan bekerja mandiri dalam pemecahan masalah. Sehingga dengan penerapan model discovery learning dapat meningkatkan kemampuan penemuan individu selain itu agar kondisi belajar yang awalnya pasif menjadi lebih aktif dan kreatif. Dengan begitu, pendidik dapat mengubah pembelajaran yang awalnya teacher oriented menjadi student oriented.

Sekian, terima kasih.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: forum diskusi

oleh Sekar Tyas Ayu Ningrum -
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Sebelumnya izin memperkenalkan diri,

Nama : Sekar Tyas Ayu Ningrum
NPM : 2113053011
Kelas : 4E
Prodi : PGSD

Izin menjawab bu,
Dari video tersebut terdapat 4 macam model pembelajaran
1. Discovery learning
Lebih menekankan penemuan konsep atau prinsip yang sebelumnya tidak di ketahui hingga peserta didik dapat menyusun kesimpulan, sehingga peserta didik dapat berpikir aktif dan kreatif.

2.Inquiri learning
Masalah dalam pembelajaran bukan hasil rekayasa dan penyelidikan/pencat guna memuaskan rasa ingin tahu peserta didik.

3. Problem based learning
Pada model ini pendidikan yang secara terus menerus membimbing dengan cara mendorong dan mengarahkan peserta didik untuk mengajukan pertanyaan dan memberi penghargaan untuk pertanyaan-pertanyaan berbobot yang mereka ajukan, dengan mendorong siswa mencari solusi terhadap masalah nyata yang dirumuskan oleh peserta didik sendiri.

4. Project based learning
Pada model pembelajaran ini menggunakan proyek sebagai inti pembelajar, masalah sebagai langkah awal dalam mengumpulkan dan mengintegrasikan pengetahuan baru berdasarkan pengalamannya dalam beraktifitas secara nyata, lalu peserta didik membuat dan mendesain proses guna menentukan solusi atas permasalahan yang diajukan.

Dari penjelasan dalam video tersebut macam-macam model pembelajaran tematik menurut saya yang paling tepat untuk peserta didik di kelas rendah adalah Project based learning, karena seusia peserta didik sekolah Dasar pada kelas rendah masih aktif dan senang nya dalam bermain sambil menciptakan /menemukan sesuatu berdasarkan pengalamannya dalam beraktifitas secara nyata, sehingga didapatkan bermain sambil belajar.

Lalu dampak yang di dapat kan oleh peserta didik yaitu, dapat mendorong tumbuhnya kreativitas, kemandirian, tanggung jawab, kepercayaan diri, serta berpikir kritis dan analitis pada siswa. Hal ini dapat terjadi karena peserta didik melakukan nya berdasarkan pengalamannya dalam beraktifitas secara nyata.

Baik Terima kasih
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: forum diskusi

oleh Zahra Dika Ramadhona -
Izin menjawab Bu
Nama : Zahra Dika Ramadhona
Npm : 2113053156

Berdasarkan hasil video yang saya simak, video tersebut membahas 4 jenis model pembelajaran tematik yaitu:
1. Discovery learning
2. Inquiry learning
3. Problem based learning (PBL)
4. Project based learning (PJBL)

Discovery learning merupakan model pembelajaran yang membantu peserta didik untuk menyelidiki dan membangun pengetahuan hingga menarik kesimpulan.

Inquiry learning merupakan model pembelajaran yang mampu mengembangkan kreatifitas serta pemikiran kritis peserta didik secara mandiri dalam proses kegiatan belajar.

Problem based learning (PBL) merupakan model pembelajaran yang melibatkan peserta didik dalam suatu kegiatan atau permasalahan hingga menghasilkan pengetahuan baru.

Projeck based learning (PJBL) merupakan model pembelajaran yang dilakukan oleh peserta didik secara nyata/realita yang bermanfaat sebagai meningkatkan kemampuan dalam memecahkan masalah yang ada.

Model pembelajaran yang dapat digunakan dalam peserta didik sekolah dasar tingkat rendah yaitu discovery learning. Karena model pembelajaran tersebut membantu peserta didik dalam meningkatkan kemampuan dibidang pendidikan dengan tetap didampingi oleh pendidik sebagai pendukung peserta didik tersebut.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: forum diskusi

oleh Irma Tri Susanti -
Nama : Irma Tri Susanti
Npm : 2113053069

Izin menjawab mengenai pertanyaan diatas, Bu.

Berdasarkan video mengenai model pembelajaran tersebut, dijelaskan beberapa jenis model pembelajaran diantaranya :
1. Discovery Learning
Adalah model pembelajaran yang menekankan pada penemuan konsep atau prinsip yang sebelumnya tidak diketahui hingga mampu menyusun sebuah kesimpulan. Masalah yang diberikan oleh peserta didik direkayasa oleh pendidik sehingga peserta didik dapat menyimpulkannya.

2. Inquiry Learning
Adah model pembelajaran dengan sistem penyelidikan/pencarian untuk memuaskan rasa ingin tahu peserta didik. Pada model ini, masalah dalam pembelajaran bukan hasil dari rekayasa pendidik.

3. Problem Based Learning
Adalah model pembelajaran dengan pendidik secara terus-menerus membimbing peserta didik dengan cara mendorong dan mengerahkan peserta didik untuk mengajukan pertanyaan serta mendorong peserta didik untuk menemukan jawaban dari pertanyaan yang diajukannya itu. Masalah yang disajikan yaitu bersifat kontekstual.

3. Project Based Learning
Adalah model yang menggunakan projek pada inti pembelajaran nya. Pada langkah awal menggunakan masalah untuk mengumpulkan dan mengintegrasikan pengetahuan baru berdasarkan pengalamannya dan beraktivitas secara nyata.

Dari keempat model diatas, menurut saya model pembelajaran yang tepat untuk digunakan pada peserta didik kelas rendah yaitu model Discovery Learning. Hal ini dikarenakan bahwa, pada model pembelajaran discovery learning pengalaman langsung dan proses pembelajaran menjadi patokan utama dalam pelaksanaannya. Di sisi lain model discovery learning merupakan model yang lebih menekankan pada pengalaman langsung siswa dan lebih mengutamakan proses daripada hasil belajar. Dapat disimpulkan bahwa metode ini masuk dalam salah satu model pembelajaran yang membantu peserta didik untuk mengalami dan menemukan pengetahuannya sendiri. Ini sebagai wujud murni dalam proses pendidikan yang memberikan pengalaman yang mengubah perilaku sehingga dapat memaksimalkan potensi diri. Oleh sebab itu, model pembelajaran ini tepat digunakan untuk peserta didik SD tingkat rendah pada pembelajaran tematik.

Sekian, terima kasih.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: forum diskusi

oleh Andriyani Merkuri -
Nama: Andriyani Merkuri
NPM: 2113053247

Izin menjawab pertanyaan di atas Bu.
Dalam video yang telah diberikan, ada beberapa model pembelajaran tematik.

Pertama,yaitu Discovery learning: Discovery Learning atau pembelajaran penemuan lebih berpusat pada peserta didik, bukan pendidik. Pengalaman langsung dan proses pembelajaran menjadi patokan utama dalam pelaksanaannya.

Kedua, yaitu Inquiry learning: model pembelajaran yang dapat mengaktifkan proses belajar siswa. Model pembelajaran inkuiri mengembangkan keterampilan berfikir secara kritis dan kreatif sekaligus melatih keterampilan berkolaborasi secara terbuka bagi peserta didik.

Ketiga, yaitu Problem Based Learning: Model pembelajaran ini dapat memberikan kondisi belajar aktif kepada siswa dimana siswa terlibat untuk memecahkan suatu masalah melalui tahap-tahap metode ilmiah.

Keempat, yaitu Project Based Learning: Project based learning adalah model pembelajaran yang melibatkan peran aktif dari pesertanya.

Menurut saya, model pembelajaran tematik yang paling tepat untuk peserta didik di kelas rendah yaitu Discovery Learning. Karena dalam pembelajaran discovery learning pendidik dan peserta dodik dituntut untuk sama-sama aktif dalam proses belajar-mengajar agar bisa menciptakan produk pendidikan yang lebih baik. Dalam pembelajaran discovery learning siswa dibiasakan untuk mencari secara mandiri pengetahuan yang telah disampaikan.
Lalu dampak penggunaan Discovery Learning pada peserta didik yaitu menjadikan pengalaman belajar lebih bersifat profesional, Selain itu metode pembelajaran ini dapat meningkatkan rasa ingin tahu siswa yang akan berubah menjadi pemahaman yang lebih dapat dimengerti dan dipahami siswa lebih dalam lagi dan yang terakhir bisa menjadikan peserta didik lebih bertanggung jawab.

Sekian, terima kasih.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: forum diskusi

oleh Valentina Setiyawati 2113053024 -
Nama : Valentina Setiyawati
NPM : 2113053024

Dari video tersebut, menurut saya model pembelajaran tematik yang tepat untuk peserta didik di kelas rendah yaitu model pembelajaran Discovery learning.
Model pembelajaran Discovery learning sangat cocok untuk peserta didik kelas rendah karena model ini menempatkan peserta didik sebagai aktor utama dalam proses pembelajaran. Dalam model ini, peserta didik diberi kesempatan untuk mengembangkan kemampuan mereka secara mandiri melalui proses eksplorasi dan penyelidikan.

Model pembelajaran Discovery learning membantu peserta didik kelas rendah untuk membangun keterampilan berpikir kritis dan kreatif, serta membantu mereka memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang materi pelajaran. Selain itu, model ini juga dapat meningkatkan motivasi dan kepercayaan diri peserta didik, karena mereka merasa lebih terlibat dan memiliki kendali atas proses pembelajaran.

Dalam konteks kelas rendah, model Discovery learning dapat dilakukan dengan memberikan peserta didik tugas atau masalah yang menantang namun sesuai dengan tingkat pemahaman mereka. Kemudian, mereka dapat diberi waktu untuk mengeksplorasi dan menemukan jawaban atau solusi secara mandiri atau dalam kelompok kecil. Guru dapat bertindak sebagai fasilitator dan memberikan bimbingan yang dibutuhkan ketika diperlukan.

Dalam kesimpulannya, model pembelajaran Discovery learning cocok untuk peserta didik kelas rendah karena membantu mereka membangun keterampilan berpikir kritis dan kreatif, serta meningkatkan motivasi dan kepercayaan diri mereka. Model ini juga memungkinkan peserta didik untuk memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang materi pelajaran melalui proses eksplorasi dan penyelidikan.

Terima kasih Bu
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: forum diskusi

oleh Syifa Azzahra Riyadi -
Nama: Syifa Azzahra Riyadi
NPM: 2113053003

Izin menjawab pertanyaan di atas bu.

Video di atas berjudul "Model Pembelajaran-SKB Guru"

Video diatas menjelaskan beberapa model pembelajaran yang sering digunakan dalam pembelajaran tematik seperti: discovery learning, inquiry learning, problem based learning, dan project based learning.
Dari keempat model pembelajaran diatas yang paling cocok untuk diterapkan di kelas rendah menurut saya, model pembelajaran discovery learning mengapa begitu? karena discovery learning itu sendiri merupakan suatu rangkaian kegiatan pembelajaran yang melibatkan secara maksimal seluruh kemampuan peserta didik untuk mencari dan menyelidiki secara sistematis, kritis dan logis. Sehingga mereka bisa menemukan sendiri pengetahuan, sikap dan keterampilan sebagai wujud adanya perubahan perilaku. model pembelajaran Discovery Learning berisi pemahaman konsep, arti dan hubungan melalui proses intuitif (secara intuisi) untuk sampai pada suatu kesimpulan. Discovery dilakukan melalui observasi, klasifikasi, pengukuran, prediksi, penentuan dan inferensi. Discovery learning ini juga mempunyai strategi dasar berupa penentuan masalah, perumusan hipotesis, pengumpulan dan pengolahan data hingga perumusan kesimpulan. Model ini melibatkan kerangka saintifik yang tak hanya menyodorkan teori tapi juga menghadapkan dengan sejumlah fakta.

Dampaknya bagi peserta didik yaitu Meningkatkan motivasi belajar: Dalam model discovery learning, siswa diberi kesempatan untuk mengeksplorasi dan menemukan konsep sendiri melalui pengalaman langsung. Hal ini dapat meningkatkan motivasi belajar siswa karena siswa merasa lebih aktif dan terlibat dalam proses pembelajaran. Selain itu juga, pengetahuannya bertahan lama dan mudah diingat. Hasil belajar memiliki efek transfer yang lebih baik. Meningkatkan penalaran siswa dan kemampuan berpikir bebas. Melatih keterampilan-keterampilan kognitif siswa untuk menemukan dan memecahkan masalah tanpa pertolongan orang lain.

1. Mendorong terjadinya kemandirian dan inisiatif belajar pada siswa.
2. Memandang siswa sebagai pencipta kemauan dan tujuan yang ingin dicapai.
3. Berpandangan bahwa belajar merupakan suatu proses, bukan menekan pada hasil.
4. Mendorong siswa untuk mampu melakukan penyelidikan.
5. Mendorong berkembangnya rasa ingin tahu secara alami pada siswa.
6. Penilaian belajar lebih menekankan pada kinerja dan pemahaman siswa

Sekian Pendapat saya terimakasih
.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: forum diskusi

oleh Yugi Utami -
Nama: Yugi Utami
NPM: 2113053132

Izin menjawab pertanyaan di atas bu.

Video yang berjudul "Model Pembelajaran - SKB Guru" membahas tentang model pembelajaran discovery learning, inquiry learning, problem based learning, dan project based learning. Berikut penjelasan singkatnya:
1. Discovery Learning
Discovery learning atau pembelajaran penemuan adalah model pembelajaran yang memberikan kesempatan pada siswa untuk menemukan atau menemukan sendiri konsep dan prinsip pembelajaran. Dalam model ini, guru memberikan masalah atau situasi yang menarik dan memotivasi siswa untuk memecahkan masalah tersebut. Siswa kemudian diberi kebebasan untuk mengeksplorasi berbagai kemungkinan solusi dan menemukan konsep atau prinsip pembelajaran yang terkait.
2. Inquiry Learning
Inquiry learning atau pembelajaran inkuiri adalah model pembelajaran yang memperkuat keterampilan siswa dalam menanyakan dan menjawab pertanyaan secara mandiri. Dalam model ini, siswa diberi kebebasan untuk menentukan pertanyaan-pertanyaan mereka sendiri dan mencari jawaban atas pertanyaan tersebut melalui pengumpulan data dan informasi. Guru berperan sebagai fasilitator dan membantu siswa dalam mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan reflektif.
3. Problem Based Learning
Problem based learning atau pembelajaran berbasis masalah adalah model pembelajaran yang melibatkan siswa dalam pemecahan masalah yang kompleks dan menuntut pemikiran kritis dan kreatif. Dalam model ini, guru memberikan sebuah masalah atau situasi yang menantang dan meminta siswa untuk mencari solusi dengan cara yang kreatif. Siswa belajar dengan cara bekerja sama dalam kelompok, mengidentifikasi masalah, merancang solusi, dan menguji solusi yang mereka rancang.
4. Project Based Learning
Project based learning atau pembelajaran berbasis proyek adalah model pembelajaran yang melibatkan siswa dalam proyek atau tugas yang menantang dan menuntut pemikiran kritis dan kreatif. Dalam model ini, siswa belajar dengan cara menerapkan pengetahuan dan keterampilan yang telah mereka pelajari untuk menciptakan suatu produk atau hasil yang konkret. Siswa bekerja sama dalam kelompok untuk merancang proyek, mengumpulkan data, menganalisis informasi, dan menghasilkan produk atau hasil akhir yang akan dipresentasikan kepada kelas atau audiens lain.

Keempat model pembelajaran di atas memiliki keunggulan dan kekurangan masing-masing. Discovery learning dan inquiry learning mendorong siswa untuk lebih aktif dalam pembelajaran dan membantu mereka mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan reflektif, namun dapat memakan waktu yang lebih lama untuk mencapai tujuan pembelajaran. Problem based learning dan project based learning mendorong siswa untuk belajar dengan cara yang lebih praktis dan relevan dengan kehidupan sehari-hari, namun memerlukan waktu yang lebih lama dan lebih banyak sumber daya untuk mengembangkan proyek atau tugas.

Sebaiknya, pemilihan model pembelajaran yang tepat tergantung pada tujuan pembelajaran yang ingin dicapai dan karakteristik siswa di kelas. Model pembelajaran yang efektif adalah model yang sesuai dengan tujuan pembelajaran, cocok dengan karakteristik siswa, dan dapat memotivasi siswa untuk belajar.
Dari keempat model pembelajaran tematik tersebut, menurut saya, model pembelajaran tematik terpadu berbasis lingkungan adalah yang paling tepat untuk peserta didik di kelas rendah. Alasan utamanya adalah tema lingkungan merupakan topik yang relevan dan dekat dengan kehidupan sehari-hari siswa, sehingga siswa akan lebih tertarik dan termotivasi untuk belajar. Selain itu, model ini juga dapat membantu siswa memahami pentingnya menjaga lingkungan dan kelestarian alam sejak usia dini.

Dampak yang dapat diberikan bagi peserta didik dalam menerapkan model pembelajaran tematik terpadu berbasis lingkungan adalah:
1. Siswa dapat mempelajari konsep dan keterampilan dari berbagai mata pelajaran secara terintegrasi dan menyeluruh.
2. Siswa akan lebih peduli dan tanggap terhadap lingkungan sekitar, serta dapat menjaga kebersihan dan kelestarian alam.
3. Siswa akan lebih termotivasi dan tertarik dalam belajar karena topik pembelajaran yang relevan dengan kehidupan sehari-hari.
4. Siswa dapat mengembangkan keterampilan sosial, seperti kerjasama dan keterampilan berbicara di depan umum melalui proyek dan kegiatan pembelajaran lainnya.

sekian terimakasih.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: forum diskusi

oleh Ririn Dwiyanti -
Nama: Ririn Dwiyanti
Npm : 2153053044

Izin memberikan pendapat pertanyaan di atas tentang macam macam model pembelajaran tematik di dalam video tersebut manakah model pembelajaran tematik yang paling tepat untuk peserta didik di kelas rendah? berikan alasan mu mengapa memilih model tersebut dan dampak nya bagi peserta didikmu ?

Setelah saya menyimak video di atas ada 4 model pembelajaran yaitu:
*Discovery learning*
model pembelajaran yang menekankan pada penemuan konsep atau prinsip yang sebelumnya tidak diketahui hingga mampu menyusun sebuah kesimpulan.
*Inquiry learning*
Dalam pembelajaran ini siswa lebih di beri kebebasan untuk menentukan pertanyaan-pertanyaan mereka sendiri dan mencari jawaban atas pertanyaan tersebut melalui pengumpulan data dan informasi. Model pembelajaran inkuiri mengembangkan keterampilan berfikir secara kritis dan kreatif sekaligus melatih keterampilan berkolaborasi secara terbuka bagi peserta didik.
*Problem based learning*
model pembelajaran yang melibatkan siswa dalam proyek atau tugas yang menantang dan menuntut pemikiran kritis dan kreatif.
*Project based learning*
Dalam model ini, siswa belajar dengan cara menerapkan pengetahuan dan keterampilan yang telah mereka pelajari untuk menciptakan suatu produk atau hasil yang konkret. Siswa bekerja sama dalam kelompok untuk merancang proyek, mengumpulkan data, menganalisis informasi, dan menghasilkan produk dan yang a Bukan di presentasi kan kepada audiens itu

Dari ke empat model pemelajaran tersebut yang paling cocobkl kuu di gunakan di kelas tingkat rendah yaitu discovery learning yang dimanaa
Model pembelajaran Discovery Learning mengajarkan para siswa untuk menemukan secara mandiri mengenai pengetahuan yang disampaikan. Seperti dikutip dari serupa.id, Discovery Learning adalah rangkaian kegiatan pembelajaran yang melibatkan secara maksimal seluruh kemampuan peserta didik untuk mencari dan menyelidiki secara sistematis, kritis, dan logis, sehingga mereka dapat menemukan sendiri pengetahuan, sikap, dan keterampilan sebagai wujud adanya perubahan perilaku.

Tak serupa dengan model pembelajaran lainnya yang cenderung konvensional, Discovery Learning atau pembelajaran penemuan lebih berpusat pada peserta didik, bukan guru. Pengalaman langsung dan proses pembelajaran menjadi patokan utama dalam pelaksanaannya. Di sisi lain model Discovery Learning merupakan model yang lebih menekankan pada pengalaman langsung siswa dan lebih mengutamakan proses dari pada hasil belajar.

Sekian terimakasih bu
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: forum diskusi

oleh MASITA PUTRI KIRANA -
Nama : Masita Putri Kirana
Npm : 2113053182

Izin menjawab pertanyaan di atas ibu.

Berdasarkan video yang berjudul " Model Pembelajaran - SKB Guru" terdapat macam-macam model pembelajaran tematik antara lain :
1. Model pembelajaran penyingkapan/penemuan (Discovery Learning) adalah memahami konsep, arti, dan hubungan melalui proses intuitif untuk akhirnya sampai kepada suatu kesimpulan. Discovery terjadi bila individu terlibat terutama dalam penggunaan proses mentalnya untuk menemukan beberapa konsep dan prinsip. Discovery dilakukan melalui observasi, klasifikasi, pengukuran, prediksi, penentuan, dan inferensi.
2. Inquiry learning adalah metode belajar yang pada prinsipnya mengajak peserta didik untuk aktif bertanya dan bereksperimen secara mandiri selama proses belajar. Dalam model pembelajaran inquiry, peserta didik mencari materi pembelajaran secara mandiri. Peserta didik mencari tahu materi dengan mengajukan pertanyaan dan melakukan riset atau penelitian secara mandiri.
3. Problem based learning (PBL) adalah model pembelajaran yang melibatkan keaktifan peserta didik untuk selalu berpikir kritis dan selalu terampil dalam menyelesaikan suatu permasalahan. problem based learning bisa mengasah keterampilan berpikir.
4. Project based learning (PjBL) adalah model pembelajaran yang menjadikan peserta didik sebagai subjek atau pusat pembelajaran, menitikberatkan proses belajar yang memiliki hasil akhir berupa produk. Artinya, peserta didik diberi kebebasan untuk menentukan aktivitas belajarnya sendiri, mengerjakan proyek pembelajaran secara kolaboratif sampai diperoleh hasil berupa suatu produk. project based learning bisa meningkatkan hasil akademik peserta didik.

Berdasarkan video tersebut dapat saya pilih model tematik yang cocok untuk kelas rendah adalah model Project BasedLearning (PjBL) model pembelajaran PJBL merupakan cara yang
digunakan guru dalam menuntun peserta didik untuk melahirkan karya dari hasil pemahaman meteri pelajaran khususnya tematik di SD/MI dan mengeksplorasinya
sehingga menjadi karya yang monumental. Model ini bertujuan untuk
mengembangkan karya yang monumental.

Dengan menerapkan model ini maka akan berdampak pada Perserta didik yaitu peserta didik terlibat dalam kegiatan dunia nyata dan mempraktikan strategi
otentik secara disiplin. Dan peserta didik bekerja secara kolaboratif untuk memecahkan masalah yang penting
baginya.


Terimakasi.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: forum diskusi

oleh Ella septiani 2113053054 -
Nama: Ella Septiani
NPM: 2113053054

Sebelumnya izin memberikan analisis terkait pernyataan diatas

Model pembelajaran tematik merupakan model pembelajaran yang pengembangannya diawali dengan menentukan tema atau topik yang ditetapkan, yang dapat ditentukan dari mata pelajaran hari itu sebagai sentral atau berdasarkan fungsional, kemudian ditentukan sub-sub tema dari bidang studi lain atau keterampilan lainnya.
Sebagaimana yang terdapat pada vidio diatas mengenai jenis model pembelajaran tematik terdapat 4 jenis yaitu:
1. Discovery learning
2. Inquiry learning
3. Problem based learning (PBL)
4. Project based learning (PJBL)

Model pembelajaran tematik yang paling tepat untuk peserta didik kelas rendah yaitu adalah Discovery learning,mengapa demikian, sebab discovery learning adalah proses pencarian pengetahuan yang dilakukan oleh siswa untuk menemukan suatu pemecahan masalah atau fakta. Dengan kata lain, siswa berusaha sendiri untuk mencari pengetahuannya demi menghasilkan pembelajaran yang bermakna.

Dalam model pembelajaran ini, guru tidak mengajarkan materi dengan cara hafalan tetapi memfasilitasi proses pembelajaran. Artinya, kita merancang pembelajaran yang membantu siswa untuk menemukan hubungan antara potongan-potongan informasi.

Dan dampaknya untuk peserta didik yaitu:
1.)Mendorong keaktifan siswa dalam pembelajaran untuk menemukan hasil akhir.
2.)Pengetahuan yang ditemukan sendiri oleh siswa melalui proses kognitif akan masuk ke memori jangka panjang sehingga akan bertahan lama dalam ingatan mereka.
3.)Pengetahuan yang dipelajari akan lebih mudah digunakan kembali.
4.)Meningkatkan kemampuan siswa dalam penalaran dan berpikir sistematis.

Sekian terimakasih
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: forum diskusi

oleh Niki Sasi Kirani -
Nama: Niki Sasi Kirani
NPM: 2113053027

Didalam video tersebut terdapat macam-macam model pembelajaran tematik yang meliputi:
1. Discovery Learning: menekankan pada penemuan konsep atau prinsip yang sebelumnya tidak diketahui sehingga mampu menyusun sebuah kesimpulan.
2. Inquiry Learning: penyelidikan atau pencarian untuk memuaskan rasa ingin tahu siswa. masalah dalam pembelajaran ini bukan hasil rekayasa.
3. Problem Based Learning: guru mendorong siswa untuk berpartisipasti aktif. siswa mencari solusi terhadap penyelesaian terhadap masalah nyata yang dirumuskan oleh siswa sendiri.
4. Project Based Learning: menggunakan proyek sebagai inti pembelajaran. menggunakan masalah sebagai langkah awal dalam mengumpulkan dan mengintegrasika pengetahuan baru berdasarkan pengalamannya dalam beraktivitas secara nyata.
Menurut saya, dari keempat model tersebut yang paling tepat untuk peserta didik kelas rendah adalah model Problem Based Learning. Sebab, peserta didik kelas rendah masih senang bermain, senang bergerak, senang berkelompok, dan senang melakukan sesuatu secara langsung sehingga model ini cocok digunakan di Sekolah Dasar kelas rendah dalam membangun kemampuan berpikir kritis siswa. Peserta didik akan aktif jika pendidik terus mengarahkan dan mendorong peserta didik untuk mengajukan pertanyaan. Pendidik pun memberikan penghargaan kepada peserta didik yang bertanya dengan pertanyaan berbobot, sehingga anak akan semangat untuk mencari solusi terhadap masalah yang diberikan.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: forum diskusi

oleh SEPTIANA 21 -
Izin menjawab Bu,
Nama : Septiana
NPM : 2113053139
Berdasarkan video yang berjudul "Model pembelajaran- SKB guru"
Dalam video tersebut menjelaskan 4 model pembelajaran. model pembelajaran tersebut sering digunakan dalam kurikulum 2013, model pembelajaran berbasis masalah, berikut penjelasan 4 model pembelajaran tersebut.

1. Discovery Learning
Model pembelajaran tentang memahami konsep, arti, hubungan, melalui proses intuitif untuk akhirnya sampai pada suatu kesimpulan.

2. Inquiry Learning
Kegiatan pembelajaran yang melibatkan secara maksimal seluruh kemampuan peserta didik untuk mencari dan menyelidiki sesuatu secara sistematis kritis dan logis sehingga mereka dapat merumuskan sendiri temuannya.

3. Problem-based learning
Model pembelajaran berbasis masalah merupakan pembelajaran yang menggunakan berbagai kemampuan berpikir dari peserta didik secara individu maupun kelompok serta lingkungan nyata untuk mengatasi permasalahan sehingga bermakna, relevan, dan kontekstual.

4. Projects-based learning
Model pembelajaran yang melibatkan keaktifan peserta didik dalam memecahkan masalah, dilakukan secara berkelompok mandiri melalui tahapan ilmiah dengan batasan waktu yang dituangkan dalam sebuah produk untuk selanjutnya dipresentasikan.

Dari beberapa model pembelajaran di atas. Model pembelajaran yang cocok untuk peserta didik SD adalah discovery learning, karena Model penemuan terbimbing menempatkan guru sebagai fasilitator. Guru membimbing siswa dimana ia diperlukan. Dalam model ini, siswa didorong untuk berpikir sendiri, menganalisis sendiri sehingga dapat ”menemukan” prinsip umum berdasarkan bahan atau data yang telah disediakan guru. Peserta didik kelas rendah masih membutuhkan bimbingan dan arahan, agar penemuan atau konsep yang ia miliki tetap terarah dan benar.

Sekian, terimakasih, Bu.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: forum diskusi

oleh Andini Putri Oktaviana -
Nama : Andini Putri Oktaviana
NPM : 2113053016

Izin memberikan pendapat bu.
Dari berbagai model pembelajaran yang sudah dijelaskan pada video tersebut terdapat 4 jenis model pembelajaran tematik yaitu:
1. Discovery learning
2. Inquiry learning
3. Problem based learning (PBL)
4. Project based learning (PJBL)

Menurut saya untuk peserta didik SD kelas rendah cocok menggunakan model discovery learning. Peserta didik pada sekolah dasar yang duduk di kelas-kelas awal (kelas l, ll, lll) berada dalam rentangan usia dini. Pada usia anak-anak, seluruh aspek perkembangan kecerdasan anak (IQ, EQ dan SQ) tumbuh dan berkembang sangat luar biasa cepat sehingga usia ini sering disebut usia emas dalam perkembangan anak. pembelajaran Discovery Learning adalah merupakan cara yang dilakukan oleh seorang guru membantu siswanya untuk belajar mandiri yang dimana mampu memahami konsep, arti, dan hubungan yang akhirnya sampai kepada suatu kesimpulan. Pembelajaran discovery merupakan satu model pembelajaran yang mengajak peserta didik untuk selalu beraktivitas secara maksimal. Sehingga peserta didik dapat menemukan sendiri pengetahuannya, dan pendidik hanya berperan sebagai fasilitator.
Langkah- langkah Model Pembelajaran Discovery Learning
a. Stimulation ( pemberian rangsangan )
b. Problem Statement ( Identifikasi Masalah )
c. Data Collection ( Pengumpulan Data )
d. Generalization ( Menarik Kesimpulan )

Sekian. Terimakasih.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: forum diskusi

oleh ADILLA DWI PUTRI LESTARI -
Nama : Adilla Dwi Putri Lestari
NPM : 2113053255

Izin memberikan pendapat mengenai pertanyaan diatas bu

Macam-macam model pembelajaran tematik yang terdapat dalam video yaitu :
1. Model Discovery Learning
Model pembelajaran ini lebih menekankan pada penemuan konsep atau prinsip yang sebelumnya tidak diketahui hingga peserta didik mampu menyusun sebuah kesimpulan.
Dengan model ini dapat menjadikan peserta didik berfikir kreatif dan inovatif.

2. Model Inquiry Learning
Dalam model ini dilakukan penyelidikan atau pencarian untuk memuaskan rasa keingintahuan peserta didik.

3. Model Problem Based Learning
Dalam model pembelajaran ini pendidik membimbing peserta didik dengan cara mendorong dan mengarahkan peserta didik untuk mengajukan pertanyaan dan memberi penghargaan untuk pertanyaan-pertanyaan berbobot yang mereka ajukan, dan peserta didik mencari penyelesaian terhadap masalah nyata yang dirumuskan peserta didik sendiri.

4. Model Project Based Learning
Model pembelajaran ini menggunakan proyek sebagai inti pembelajaran, menggunakan masalah sebagai langkah awal dalam mengumpulkan dan mengintegrasikan pengetahuan baru berdasarkan pengalamannya dalam beraktivitas secara nyata.

Dari keempat model pembelajaran tersebut, menurut saya model pembelajaran yang tepat untuk peserta didik di kelas rendah yaitu model pembelajaran discovery learning. Karena model discovery learning merupakan cara untuk menemukan sesuatu yang bermakna dalam pembelajaran, dan dapat menjadikan peserta didik berfikir kreatif dan inovatif.
Melalui model pembelajaran ini pendidik dapat membantu peserta didik untuk belajar mandiri yang dimana mampu memahami konsep, arti, dan hubungan yang akhirnya sampai pada suatu kesimpulan.

Dampak positif atau baik bagi peserta didik yaitu rasa ingin tahu peserta didik terpenuhi sebab peserta didik mencari informasi sendiri, selain itu pengetahuan yang didapat bisa bertahan lama dan mudah diingat dalam kehidupan peserta didik.

Sekian pendapat dari saya, terimakasih
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: forum diskusi

oleh MIFTAHUL ZANNAH RAHARJO PUTRI -
Nama : Miftahul Zannah Raharjo Putri
NPM : 2113053174
Kelas : 4E

Izin memberikan pendapat bu.

Setelah saya menyimak dan memahami video mengenai macam-macam model pembelajaran tematik, menurut saya model pembelajaran tematik ini merupakan model pembelajaran terpadu yang menggunakan tema untuk mengaitkan beberapa mata pelajaran agar dapat memberikan pembelajaran yang bermakna serta berkesan pada peserta didik.
Kemudian, dari video tersebut terdapat 4 jenis model pembelajaran tematik yaitu:
1. Discovery learning
2. Inquiry learning
3. Problem based learning (PBL)
4. Project based learning (PjBL)
Dari keempat macam model pembelajaran tematik tersebut, menurut saya untuk peserta didik kelas rendah lebih cocok menggunakan model pembelajaran tematik inquiry learning, karena dalam pembelajaran kelas rendah lebih tinggi rasa ingin tahu dan mengaitkan apa yang telah mereka alami. Dan problem based learning (PBL) karena dalam model pembelajaran tematik problem based learning ini menekankan proses belajar pada masalah sehingga peserta didik diharapkan dapat memecahkan masalah yang dipecahkan yang dapat menghasilkan peserta didik yang aktif, berpikir kritis dan kreatif. 

Sekian, Terima kasih.
Sebagai balasan MIFTAHUL ZANNAH RAHARJO PUTRI

Re: forum diskusi

oleh DAFFA SYIFAA NABIILAH -
Nama : Daffa Syifaa Nabiilah
NPM : 2153053016

Izin memberikan pendapat bu,

Setelah menyimak video yang telah diberikan mengenai model pembelajan maka dapat saya analisis bahwa terdapat 4 model pemebelajaran yaitu :
1. Discovery Learning (Pembelajaran Penemuan)
Discovery Learning adalah pendekatan pembelajaran di mana siswa mengalami proses belajar melalui eksplorasi dan penemuan secara mandiri dengan menggunakan pemahaman, pengetahuan, dan keterampilan yang mereka miliki.
2. Inquiry Learning (Pembelajaran Inkuiri)
Inquiry Learning adalah metode pembelajaran yang melibatkan siswa dalam proses penemuan dan eksplorasi melalui tanya jawab.
3. Problem-Based Learning (Pembelajaran Berbasis Masalah)
Problem-Based Learning (PBL) adalah pendekatan pembelajaran di mana siswa mengembangkan pemahaman dan keterampilan mereka melalui penyelesaian masalah.
4. Project-Based Learning (Pembelajaran Berbasis Proyek)
Project-Based Learning (PjBL) adalah pendekatan pembelajaran yang melibatkan siswa dalam proyek nyata atau simulasi untuk mengembangkan pemahaman dan keterampilan mereka. Dalam PjBL, siswa bekerja dalam kelompok untuk merencanakan, merancang, dan menyelesaikan proyek yang melibatkan berbagai keterampilan dan pemahaman.

Dari keempat model pembelajaran yang telah dijelaskan yaitu Discovery Learning, Inquiry Learning, Problem Based Learning, dan Project Based Learning semuanya merupakan model pembelajaran yang berpusat pada peserta didik, di mana mereka diberi kesempatan untuk aktif dalam membangun pengetahuan mereka sendiri melalui eksplorasi, eksperimen, dan refleksi. Model-model ini memiliki kesamaan dalam tujuan akhirnya yaitu mengembangkan keterampilan berpikir kritis, kreatif, dan mandiri.
Namun, untuk peserta didik di kelas rendah, model pembelajaran yang paling tepat adalah Project Based Learning.
Alasan utamanya adalah model ini menggabungkan pembelajaran tematik dan pembelajaran berbasis proyek, di mana peserta didik diberi kesempatan untuk berpartisipasi dalam proyek-proyek yang terkait dengan kehidupan nyata atau sesuai dengan minat mereka. Pembelajaran berbasis proyek memungkinkan peserta didik untuk belajar dengan cara yang menyenangkan dan menantang, sehingga dapat meningkatkan motivasi dan keterlibatan mereka dalam pembelajaran. Selain itu, peserta didik juga belajar bekerja sama, memecahkan masalah, dan berkomunikasi secara efektif dengan teman sekelas dan orang dewasa.

Sekian, Terima Kasih.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: forum diskusi

oleh Fauriza Agustina -
Nama : Fauriza Agustina
NPM : 2153053004

Izin menjawab pertanyaan bu..

Berdasarkan video diatas macam-macam model pembelajaran yaitu :
1. Discovery Learning
Menekankan pada penemuan konsep atau prinsip yang sebelumnya tidak diketahui hingga mampu menyusun sebuah kesimpulan. Masalah yang diberikan semacam masalah yang direkayasa oleh guru. guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk menjadi problem solver atau scientist.

2. Inquiry learning
Masalah dalam pembelajaran bukan hasil rekayasa. Penyelidikan atau pencarian untuk memuaskan rasa ingin tahu peserta didik. Peserta didik tidak memiliki kewajiban menemukan sesuatu.

3. Problem based learning (PBL)
guru yang secara terus-menerus hal ini peserta didik dengan cara mendorong dan mengarahkan peserta didik untuk mengajukan pertanyaan dan memberikan penghargaan untuk pertanyaan pertanyaan berbobot yang mereka ajukan, dengan mereka mengajukan dan juga mendorong peserta didik dalam mencari penyelesaian terhadap masalah nyata yang dirumuskan oleh peserta didik itu sendiri. Problem based learning menyajikan masalah kontekstual.

4. Project based learning (PjBL)
Menggunakan proyek sebagai inti pembelajaran. menggunakan masalah sebagai langkah awal dalam mengumpulkan dan mengintegrasikan pengetahuan baru berdasarkan pengalamannya dalam beraktivitas secara nyata. Peserta didik membuat keputusan tentang sebuah kerangka kerja. Peserta didik mendesain proses untuk menentukan solusi atas permasalahan yang diajukan.

Menurut pendapat saya adalah model pembelajaran PjBL (Project Based Learning) ini tidak hanya fokus pada hasil akhirnya, namun lebih menekankan pada proses bagaimana siswa dapat memecahkan masalahnya dan akhirnya dapat menghasilkan sebuah produk. Pendekatan ini membuat peserta didik mendapatkan pengalaman yang sangat berharga dengan berpartisipasi aktif dalam pengerjakan proyeknya. Hal ini tentu saja lebih menantang daripada hanya duduk diam mendengarkan penjelasan guru atau membaca buku kemudian mengerjakan kuis atau tes.

Sekian, terima kasih
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: forum diskusi

oleh Ditya Aslamiyah Ditya Aslamiyah -
Nama : Ditya Aslamiyah
NPM : 2113053291

Izin menjawab, bu.
Berdasarkan video "Macam-macam model pembelajaran" diatas. Dapat saya ketahui bahwa ada 4 model pembelajaran, yaitu Discovery learning, Indquiry learning, Problem based learning, dan Project based learning.
1. Discovery learning adalah pembelajaran yang mendorong siswa untuk menyelidiki sendiri, menemukan dan membangun pengalaman dan pengetahuan masa lalu, menggunakan intuisi, imajinasi, dan kreativitas, dan mencari informasi baru untuk menemukan fakta, korelasi, dan kebenaran baru. Belajar tidak sama dengan menyerap apa yang dikatakan atau dibaca, tetapi secara aktif dalam belajar mencari jawaban dan solusi sendiri.
2. Inquiry learning adalah kegiatan belajar yang menekankan pada pengembangan keterampilan penyelidikan dan kebiasaan berpikir yang memungkinkan peserta didik untuk melanjutkan pencarian pengetahuan. Artinya siswa diminta untuk aktif bertanya dan bereksperimen selama pembelajaran.
3. Problem based learning adalah model pembelajaran yang melibatkan keaktifan peserta didik untuk selalu berpikir kritis dan selalu terampil dalam menyelesaikan suatu permasalahan.
4. Project based learning adalah model pembelajaran yang menggunakan proyek atau kegiatan sebagai sarana pembelajaran untuk mencapai kompetensi sikap, pengetahuan dan keterampilan yang dicapai peserta didik.

Dari keempat model pembelajaran tersebut. Model yang cocok untuk kelas renda SD adalah model discovery learning.
Mengapa?
Karena dengan menggunakam model discovery learning khususnya kelas rendah sangat efesien dan mudah di pahami oleh peserta didik, karena mereka dituntut aktif sendiri, menemukan atau menyelesaikan permasalahan yang diberikan, mereka bisa belajar sambil bermain.
Penggunaan model pembelajaran discovery learning menjadi salah satu solusi dalam meningkatkan keaktifan, minat, serta kesadaran anak dalam belajar. Penyajian materi tidak secara utuh dapat merangsang anak untuk mencari tahu dan mengkonstruk pemahaman anak terhadap suatu konsep beradasarkan pengalaman belajar. Penggunaan model pembelajaran discovery learning membuat anak lebih aktif selama pembelajaran, anak lebih senang dan dapat berinteraksi dengan kelompoknya untuk bersama-sama memahami suatu fenomena.
Dampaknya, pengetahuan yang dimiliki anak bertahan lama dan mudah diingat. Hasil belajar memiliki efek transfer yang lebih baik. Meningkatkan penalaran siswa dan kemampuan berpikir bebas. Melatih keterampilan-keterampilan kognitif siswa untuk menemukan dan memecahkan masalah tanpa pertolongan orang lain.

Sekian, terima kasih.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: forum diskusi

oleh NOVITA ANGGARWATI -
Nama : Novita Anggarwati
NPM : 2113053200

Berdasarkan video tersebut, perbedaan dari beberapa model pembelajaran tersebut adalah:

1. Discovery Learning Menekankan penemuan konsep atau prinsip yang belum atau tidak diketahui, sehingga peserta didik mampu menyusun sebuah kesimpulan. Masalah yang dikaji adalah masalah yang dikaji dari pendidik, selain itu pendidik memberikan kesempatan pada peserta didik menjadi problem solver atau scientist. Model ini bertujuan agar peserta didik lebih berpikir kreatif dan inovatif.

2. Inquiry Learning Masalah pada model ini bukan rekayasa dari pendidik. Model ini ditujukan agar peserta didik mampu mewujudkan rasa ingin tahu nya.

3. Problem Based Learning Model ini menekankan pendidik agar mampu membimbing, mendorong, serta mengarahkan peserta didik agar dapat mengajukan pernyataan (pendidik memberikan semacam reward) karena peserta didik telah memberikan pernyataan yang berbobot. Selain itu, peserta didik dituntut untuk mencari solusi terhadap masalah yang telah dirumuskan. Pendidik di sini berperan sebagai fasilitator, yang memfasilitasi peserta didik, seperti memberikan konsep dasar, petunjuk, referensi, link (sebagai referensi; dari buku dan internet) serta skill yang diperlukan dalam menghadapi permasalahan tersebut. Masalah yang dirumuskan peserta didik adalah penyajian masalah yang konseptual, dengan demikian peserta didik dapat berpikir kritis serta terampil dalam pemecahan masalah.

4. Project Based Learning Model ini menggunakan projek sebagai inti pembelajaran. Masalah atau rumusan pernyataan digunakan sebagai lamgkah awal dalam mengumpulkan dan mengintergrasikan pengathuan baru berdasarkan pengalaman dalam aktivitas kehidupan secara nyata. Peserta didik didorong agar mampu membuat keputusan tenatng sebuah kerangka kerja serta mendesain proses untuk menentukan soslusi atas permasalahan yang telah diajukannya.


Berdasarkan model pembelajaran di atas, menurut saya model pembelajaran yang cocok untuk pembelajaran tematik SD kelas rendah adalah problem based learning. Pembelajaran berbasis masalah adalah suatu model pembelajaran yang dirancang dan dikembangkan agar dapat mengembangkan kemampuan peserta didik dalam memecahkan masalah (Shaputri, Marhadi, Antosa, 2017).

Dampak yang dapat diperoleh dari penggunaan model problem based learning dapat mengembangkan kemampuan berpikir kritis peserta didik dalam memecahkan suatu masalah yang diberikan oleh pendidik. Selain itu, penerapan model problem based learning ini dapat menumbuhkan motivasi peseta didik dalam pembelajaran. Salah satu keunggulan model problem based learning adalah peserta didik dapat merasakan manfaat pembelajaran karena masalah yang dihadapkan kepada anak dikaitkan dengan kehidupan nyata, hal ini dapat meningkatkan motivasi dan ketertarikan terhadap materi yang dipelajari (Santiani, Sudana, Tastra, 2017).


Saat menerapkan model problem based learning tahap yang harus diperhatikan adalah mengorientasikan peserta didik terhadap masalah karena tahap ini menentukan keberhasilan pelaksanaan model problem based learning (Setyosari & Sumarmi, 2017). Masalah yang dihadapkan adalah masalah yang sesuai dengan kehidupan nyata peserta didik. Pendidik hendaknya dapat menciptakan suasana pembelajaran yang menyenangkan dan pembelajaran secara langsung sesuai dengan prinsip problem based learning (Wulandari, 2012). Karakteristik peserta didik SD salah satunya adalah rasa ingin tahu yang tinggi. Apabila peserta didik dihadapkan dengan suatu masalah akan membuat peserta didik tertarik untuk menyelesaikan masalah tersebut.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: forum diskusi

oleh MUHAMMAD SYEKI RABIANSYAH -
Nama : Muhammad Syeki Rabiansyah
NPM : 2113053252

izin menjawab pertanyaan atas bu

jadi pada video tersebut menjelaskan beberapa model pembelajaran yakni :
1). Discovery learning merupakan model pembelajaran yang mendorong siswa untuk menemukan jawaban secara mandiri melalui observasi dan analisis. Perbedaan inkuiri dan penemuan adalah pada model penemuan, guru juga terlibat aktif dalam proses pembelajaran. Manfaat pembelajaran penemuan membantu siswa memperoleh pemahaman konsep yang lebih mendalam
2). Pembelajaran inkuiri merupakan model pembelajaran yang mendorong siswa untuk mencari informasi melalui observasi dan eksperimentasi, siswa mencari jawaban secara mandiri dengan cara menganalisis, meneliti, menanya, meneliti dan menerjemahkan informasi. Metode ini mendorong siswa untuk lebih mandiri, kreatif, kritis dan analitis.
3).Project-based learning adalah metode pembelajaran berbasis proyek selama periode tertentu, di mana selama penyelesaian proyek itu menjadi bagian dari pengetahuan dan keterampilan siswa. Pembelajaran melalui proyek ini mengembangkan kerja tim, kreativitas, dan meningkatkan pemikiran kritis, pemecahan masalah, dan komunikasi siswa.
4). Problem Based Learning (PBL) adalah model pembelajaran berbasis masalah dimana suatu masalah digunakan sebagai stimulus yang mendorong siswa menggunakan pengetahuannya untuk merumuskan hipotesis, mencari informasi yang relevan, berpusat pada siswa melalui diskusi kelompok. mendapatkan solusi dari masalah ini.

menurut pendapat saya, model pembelajaran dianatar keempat model tersebut yakni model project based learning. mengapa demikian saya memilih model ini, itu dikarenakan dengan model ini Sekolah dapat memanfaatkan pembelajaran di luar kelas untuk mengoptimalkan sirkulasi udara. Anak juga merasa lebih nyaman saat belajar. Selain itu, sekolah dapat menerapkan pembelajaran berbasis proyek (Project Based Learning). Sebagai gambaran umumnya, project based learning adalah model sapu jagat (serba ada/serba bisa) yang melibatkan pembelajaran kontekstual, investigasi/inkuiri, dan problem solving yang akan berdampak sangat baik untuk kompetensi peserta didik secara keseluruhan (sikap, pengetahuan, dan keterampilan).

sekian analisis dari saya bu
terima kasih
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: forum diskusi

oleh MUTHIAH MUALIMAH -
Nama : Muthiah Mualimah
NPM : 2113053284

Izin menjawab bu,
Izin menyampaikan hasil analisis saya bu. Berdasarkan video yang telah diberikan tadi, terdapat 4 jenis pembelajaran yaitu :

-Model pembelajaran langsung
Definisi pembelajaran langsung adalah jenis model pembelajaran dimana materi pembelajaran disusun oleh guru untuk disampaikan secara langsung kepada siswa. Model ini memiliki kaitan dengan metode pembelajaran ekspositori, yaitu penyampaian materi dari guru ke murid dilaksanakan secara langsung melalui ceramah, demonstrasi, dan tanya jawab.

-Model Pembelajaran Berbasis Masalah
Konsep ini memberikan siswa kesempatan untuk belajar dengan salah satu strategi pembelajaran yaitu penyelidikan dan inkuiri terhadap situasi masalah yang autentik atau terjadi di kehidupan nyata. Model ini mendorong siswa untuk menyelesaikan masalah menggunakan kemampuan nalar dan melatih kemampuan belajar secara independen.

- Model pembelajaran kontekstual
Model ini menekankan pada keterkaitan antara materi pelajaran dengan kehidupan nyata. Kompetensi siswa dinilai berdasarkan kemampuan mereka dalam menghubungkannya. Berfokus pada ‘bagaimana cara’ siswa menggunakan pengetahuan baru mereka, model ini lebih mementingkan strategi belajar daripada hasilnya. Oleh karena berkutat pada kedekatannya dengan kehidupan nyata, umpan balik diperlukan untuk mengembalikan pada karakteristik model pembelajaran kontekstual ini.

- Model pembelajaran kooperatif
Pembelajaran kooperatif ini hampir sama dengan pembelajaran kontekstual dalam hal membuat siswa dapat bekerja sama dalam satu kelompok. Hanya saja model ini lebih menekankan pada esensi kerjasama dalam pembelajaran. Meskipun begitu, model kooperatif ini penting dalam praktik pendidikan karena selain meningkatkan pencapaian hasil belajar, juga mengembangkan hubungan antar teman dan kelompok.

Dari keempat pembelajaran ini yang dapat diterapkan dalam pendidikan SD kelas rendah adalah metode discovery learning.
Discovery learning adalah model pembelajaran di mana siswa diberi kesempatan untuk mengeksplorasi dan menemukan konsep sendiri melalui pengalaman langsung dengan bahan pelajaran. Model ini cocok untuk anak-anak usia rendah karena anak-anak pada tahap ini memiliki rasa ingin tahu yang tinggi dan senang mengeksplorasi dunia di sekitar mereka. Mereka juga lebih memperhatikan hal-hal yang menarik perhatian mereka dan belajar dengan lebih baik melalui pengalaman langsung.

Alasan saya memilih discovery learning yaitu: akan merangsang keingintahuan peserta didik sehingga mereka akan bertanya atau menemukan sendiri, mengembangkan keterampilan pengamatan sehingga mereka dapat mengamati sebuah objek atau pun benda yang diberikan oleh pendidik, lebih menyenangkan juga karena peserta didik diajarkan untuk berpikir kritis. Lebih menyenangkan karena pembelajaran ini berpusat pada peserta didik, karena mereka dituntut untuk aktif.

Sekian terimakasih
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: forum diskusi

oleh IRHAN ADITYA -
Nama : Irhan Aditya
Npm : 2113053183

Izin memberikan penjelasan mengenai macam-macam model pembelajaran tematik di dalam video tersebut manakah model pembelajaran tematik yang paling tepat untuk peserta didik di kelas rendah? berikan alasan mu mengapa memilih model tersebut dan dampak nya bagi peserta didikmu ?

Setelah memahami video tentang macam-macam model pembelajaran tematik, maka dapat saya berikan pemahaman bahwa model pembelajaran tematik merupakan model pembelajaran terpadu yang menggunakan tema untuk mengaitkan beberapa mata pelajaran agar dapat memberikan pembelajaran yang bermakna serta berkesan kepada peserta didik.

Di dalam video tersebut terdapat 4 jenis model pembelajaran tematik yaitu:
1. Discovery learning
adalah memahami konsep, arti, dan hubungan melalui proses intuitif untuk akhirnya sampai kepada suatu kesimpulan. Discovery terjadi bila individu terlibat terutama dalam penggunaan proses mentalnya untuk menemukan beberapa konsep dan prinsip.

2. Inquiry learning
merupakan model pembelajaran yang dapat mengaktifkan proses belajar siswa. Model pembelajaran inkuiri mengembangkan keterampilan berfikir secara kritis dan kreatif sekaligus melatih keterampilan berkolaborasi secara terbuka bagi peserta didik.

3. Problem based learning (PBL)
Problem Based Learning diartikan sebagai Pembelajaran Berbasis Masalah yaitu jenis model pembelajaran yang melibatkan siswa dalam suatu kegiatan (proyek) untuk menghasilkan suatu produk.

4. Project based learning (PJBL)
Pembelajaran Berbasis Proyek (Project Based Learning) adalah model pembelajaran yang menggunakan proyek atau kegiatan sebagai media. Menurut Kemdikbud (2013), peserta didik melakukan eksplorasi, penilaian, interpretasi, sintesis, dan informasi untuk menghasilkan berbagai bentuk hasil belajar.

Dari ke empat model Pembelajaran tersebut, menurut saya yang lebih cocok di Gunakan pada kelas rendah adalah model pembelajaran tematik problem based learning (PBL) sebab model pembelajaran ini menekankan proses belajar pada masalah sehingga peserta didik di harapkan dapat memecahkan masalah melalui perintah dan arahan dari pendidik, maka peserta didik akan belajar melalui masalah yang dibahas pada saat pembelajaran berlangsung dengan keaktifan dan kreativitasnya sendiri. Problem based learning akan mendorong dan mengarahkan peserta didik untuk mengajukan pertanyaan serta mengapresiasi sebuah pertanyaan yang telah diberikan. Maka dari itu, model pembelajaran PBL atau Problem based learning cocok digunakan pada kelas rendah di sekolah dasar sebab model pembelajaran ini meningkatkan keaktifan dari masing-masing peserta didik sekaligus melatih rasa keingintahuan peserta didik terhadap masalah yang akan dipecahkan. 

Sekian, Terima kasih.