forum diskusi

forum diskusi

forum diskusi

Jumlah balasan: 31

menurut pendapat kalian, megapa di sekolh dasar saat ini menggunakan model pembelajaran tematik, berikan juga pendapat mu tentang keunggulan dan kekurangan dari model pembelajaran tematik ini?

Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: forum diskusi

oleh HANA JANATAN SALSABIELA -
Nama: Hana Janatan Salsabiela
NPM: 2113053120

Izin memberikan analisis bu mengenai pertanyaan di atas.

Model pembelajaran tematik adalah model pembelajaran di mana sejumlah materi atau konsep pembelajaran disampaikan melalui suatu tema atau topik tertentu. Model pembelajaran tematik biasanya digunakan di sekolah dasar untuk memperkenalkan konsep-konsep akademik kepada siswa dengan cara yang menarik dan terintegrasi dengan kehidupan sehari-hari. Salah satu alasan mengapa model pembelajaran tematik sering digunakan di sekolah dasar adalah karena dapat memfasilitasi pembelajaran terintegrasi antara berbagai mata pelajaran. Dalam model pembelajaran tematik, pembelajaran diatur berdasarkan tema atau topik tertentu, sehingga siswa dapat mempelajari konsep-konsep akademik melalui konteks yang menarik dan relevan dengan kehidupan sehari-hari.

Keunggulan dari model pembelajaran tematik adalah sebagai berikut:
- Meningkatkan minat siswa: Model pembelajaran tematik dapat meningkatkan minat siswa karena siswa dapat mempelajari konsep-konsep akademik melalui topik atau tema yang menarik dan relevan dengan kehidupan sehari-hari.
- Meningkatkan pemahaman siswa: Model pembelajaran tematik dapat membantu siswa untuk memahami konsep-konsep akademik dengan lebih baik karena mereka dapat melihat bagaimana konsep-konsep tersebut terkait dengan kehidupan sehari-hari.
- Memfasilitasi pembelajaran terintegrasi: Model pembelajaran tematik dapat memfasilitasi pembelajaran terintegrasi antara berbagai mata pelajaran sehingga siswa dapat melihat hubungan antara berbagai konsep dan materi pembelajaran.

Namun, ada juga beberapa kekurangan dari model pembelajaran tematik, yaitu:
-Kurangnya fokus pada konsep-konsep fundamental: Model pembelajaran tematik cenderung fokus pada tema atau topik tertentu, sehingga beberapa konsep fundamental mungkin tidak dipelajari secara mendalam.
- Kurangnya fokus pada penguasaan keterampilan: Model pembelajaran tematik cenderung fokus pada pemberian informasi dan pengetahuan, sehingga kurang memfokuskan pada penguasaan keterampilan yang dibutuhkan siswa.
- Sulit untuk mengukur hasil pembelajaran: Karena model pembelajaran tematik terintegrasi, sulit untuk mengukur secara jelas hasil pembelajaran siswa dalam masing-masing mata pelajaran. Hal ini dapat membuat sulit bagi guru untuk menilai kemajuan siswa secara objektif.

Dalam kesimpulannya, model pembelajaran tematik memiliki keunggulan dalam meningkatkan minat siswa dan memfasilitasi pembelajaran terintegrasi, namun juga memiliki kekurangan dalam kurangnya fokus pada konsep-konsep fundamental, kurangnya fokus pada penguasaan keterampilan, dan sulitnya mengukur hasil pembelajaran secara objektif. Oleh karena itu, penting bagi guru untuk mempertimbangkan baik keunggulan dan kekurangan dari model pembelajaran tematik ini dan menyesuaikan penggunaannya dengan kebutuhan siswa dan tujuan pembelajaran.

Sekian dari saya, terima kasih.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: forum diskusi

oleh Aminata Zuhriyah -
Nama: Aminata Zuhriyah
NPM: 2113053067

Izin memberikan analisis dari pertanyaan yang sudah diberikan bu.
Menurut pendapat saya model tematik diterapkan karena model tematik dapat membantu siswa untuk mengembangkan pemahaman yang lebih holistik tentang dunia di sekitar mereka. Hal ini dapat membantu siswa untuk lebih siap menghadapi tantangan di dunia nyata dan mempersiapkan mereka untuk menjadi warga yang produktif dan berpengaruh di masa depan.

Selain itu model tematik dapat membantu siswa mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan kreatif. Dengan melakukan penelitian dan analisis lebih mendalam tentang topik atau tema tertentu, siswa dapat belajar untuk membuat kesimpulan dan rekomendasi yang berdasarkan pemahaman mereka.

Keunggulan
Menyajikan pembelajaran secara terintegrasi
Dengan model tematik, semua mata pelajaran dapat disajikan secara terintegrasi dalam satu tema tertentu. Hal ini membantu siswa untuk memahami keterkaitan antar materi pelajaran.

Menumbuhkan kreativitas dan inovasi
Dalam model tematik, peserta didik lebih banyak diberikan kesempatan untuk berkreasi dan berinovasi dalam menjawab tugas-tugas yang diberikan, misalnya membuat poster atau video pendek yang terkait dengan tema.

Lebih menarik dan menyenangkan
Model tematik menawarkan pembelajaran yang lebih menyenangkan karena peserta didik diajak untuk berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran, seperti melakukan eksplorasi, berdiskusi, dan melakukan kegiatan-kegiatan yang lebih beragam.

Mendorong peserta didik untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis
Dalam model tematik, siswa harus melakukan analisis, sintesis, dan evaluasi materi pelajaran secara mendalam sehingga dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan kreatif.
Dari beberapa keunggulan diatas tentu masih banyak lagi keunggulan dari model pembelajaran tematik.

Kekurangan
Meskipun model ini dapat digunakan pada berbagai tingkatan pendidikan, termasuk sekolah dasar, namun ada beberapa kekurangan yang harus diperhatikan jika diterapkan di SD, yaitu:

Keterbatasan Pemahaman Peserta Didik: Peserta didik di SD masih dalam tahap pengenalan konsep dasar, sehingga mereka mungkin tidak memiliki pemahaman yang memadai tentang topik yang diusulkan. Model tematik dapat menjadi tidak efektif jika peserta didik tidak dapat memahami topik yang diajarkan.

Kurangnya Kemampuan Membaca: Banyak peserta didik SD belum memiliki kemampuan membaca yang memadai, sehingga akan sulit untuk memahami materi bacaan yang diusulkan dalam model tematik. Hal ini dapat menghambat proses pembelajaran dan membuat model tematik tidak efektif.

Kurangnya Sumber Daya: Model tematik membutuhkan sumber daya yang memadai, seperti buku-buku teks dan materi pembelajaran yang berkualitas. Namun, tidak semua sekolah di SD memiliki sumber daya yang cukup untuk mendukung penerapan model ini.

Kurangnya Fleksibilitas: Model tematik sering kali memiliki struktur yang kaku, sehingga dapat membatasi kreativitas siswa dalam proses pembelajaran. Hal ini dapat mengurangi minat dan motivasi siswa dalam pembelajaran dan menyulitkan implementasi model ini di SD.

Namun, kekurangan-kekurangan di atas bukan berarti bahwa model tematik tidak dapat diterapkan di SD. Sebagai pendidik, perlu memahami karakteristik peserta didik SD dan menyesuaikan model pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan peserta didik.

Terima kasih.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: forum diskusi

oleh ADELLA SHALSABILA -
Nama : Adella Shalsabila
NPM : 2113053259

Izin menjawab bu

Penggunaan model pembelajaran tematik di sekolah dasar dikarenakan pembelajaran tematik bertujuan untuk meningkatkan pemahaman konsep siswa secara bermakna. Pembelajaran tematik ini menuntut pemikiran yang lebih aktif dan kritis serta pembelajaran yang berpusat pada siswa dari siswa. Pendekatan tematik ini merupakan upaya memadukan pengetahuan, keterampilan dan nilai-nilai pembelajaran serta berpikir kreatif melalui tema. Dengan kata lain pembelajaran tematik adalah pembelajaran yang menggunakan tema untuk menghubungkan beberapa mata pelajaran sehingga dapat memberikan pengalaman yang bermakna bagi siswa. Dikatakan bermakna karena dalam pembelajaran tematik, siswa langsung memahami konsep yang dipelajarinya melalui pengalaman dan menghubungkannya dengan konsep lain yang dipahaminya.

Kelebihan model pembelajaran tematik adalah menyenangkan karena berbeda dengan minat dan kebutuhan siswa, memberikan pengalaman dan kegiatan belajar mengajar yang disesuaikan dengan tingkat perkembangan dan kebutuhan siswa, hasil belajar dapat bertahan lama karena bersifat lebih berkesan. dan bermakna mengembangkan keterampilan berpikir siswa sesuai dengan masalah yang akan dipecahkan, meningkatkan keterampilan sosial melalui kerja sama, menunjukkan toleransi, berkomunikasi dan menanggapi gagasan orang lain, menyajikan kegiatan yang nyata sesuai dengan masalah lingkungan siswa.

Kelemahan model pembelajaran tematik adalah kompleksitas pembelajaran. Diperlukan lebih banyak persiapan oleh pelatih untuk menerapkan metode ini dengan baik. Pendidik membutuhkan waktu lebih lama untuk mempersiapkannya. Alat, bahan, sarana dan prasarana untuk mata pelajaran yang berbeda dibutuhkan secara bersamaan.

Sekian, terima kasih bu
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: forum diskusi

oleh Friska Aprilya Saputri -
Nama : Friska Aprilya Saputri
Npm : 2113053072

Izin menjawab pertanyaan dari Bu Dayu Rika Perdana, mengenai megapa di sekolah dasar saat ini menggunakan model pembelajaran tematik, berikan juga pendapat mu tentang keunggulan dan kekurangan dari model pembelajaran tematik ini?

Menurut saya, mengapa saat ini di sekolah dasar menggunakan model pembelajaran tematik? Dalam hal ini, dikarenakan pembelajaran tematik itu dapat memberikan pengalaman yang bermakna dan menarik untuk peserta didik. Perlu kita ketahui, bahwa model pembelajaran tematik ini merupakan model pembelajaran yang menggabungkan beberapa tema di dalam satu pembelajaran yang tujuannya dapat memberikan pengalaman yang bermakna bagi peserta didik. Dalam hal ini, model pembelajaran tematik bertujuan untuk memfokuskan peserta didik untuk mengikuti kegiatan pembelajaran, menciptakan kegiatan pembelajaran yang berkesan bagi peserta didik dengan menggunakan tema tema menarik dan kontekstual sesuai dengan dunia nyata peserta didik, pembelajaran tematik juga dapat mengembangkan keterampilan berbahasa peserta didik.
Adapun keunggulan dan kekurangan model pembelajaran tematik, yaitu:
1. Keunggulan model pembelajaran tematik
a. Mengurangi kelebihan mata pelajaran karena dalam model pembelajaran tematik mata pelajaran sudah disajikan dalam satu unit.
b. Menghemat pelaksanaan pembelajaran terutama dari segi waktu, karena pembelajaran tematik dilaksanakan secara terpadu antara beberapa mata pelajaran.
Adapun menurut Kunandar (2007:315), Pembelajaran tematik mempunyai kelebihan yakni:
a. Menyenangkan karena berangkat dari minat dan kebutuhan peserta didik.
b. Memberikan pengalaman dan kegiatan belajar mengajar yang relevan dengan tingkat perkembangan dan kebutuhan peserta didik.
c. Hasil belajar dapat bertahan lama karena lebih berkesan dan bermakna.
d. Mengembangkan keterampilan berpikir peserta didiksesuai dengan persoalan yang dihadapi.
e. Menumbuhkan keterampilan sosial melalui kerja sama
f. Memiliki sikap toleransi, komunikasi dan tanggap terhadap gagasan orang lain.
g. Menyajikan kegiatan yang bersifat nyata sesuai dengan persoalan yang dihadapi dalam lingkungan peserta didik.

2. Kekurangan model pembelajaran tematik
a. Apabila pendidik tidak mengusai pembelajaran tematik, maka sulit untuk diterima peserta didik untuk mengaitkan pembelajaran satu dengan pembelajaran lainnya.
b. Adanya sarana dan prasarana yang disiapkan oleh pendidik secara serentak
c. Pembelajarannya kompleks sehingga pendidik dituntut dapat menjalankan pembelajaran dengan baik sesuai dengan metode yang diterapkan.

Sekian, Terima kasih.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: forum diskusi

oleh Siti Nadya Nur Amaliya -
Nama : Siti Nadya Nur Amaliya
NPM : 2113053118
Kelas : 4E

izin memberikan pendapat bu
Pembelajaran tematik sebagai suatu pendekatan belajar mengajar yang melibatkan beberapa mata pelajaran dalam satu tema untuk memberikan pengalaman bermakna bagi siswa. Alasan penerapan pembelajaran tematik di SD antara lain:
  1. Pola pikiran anak yang masih holistik artinya usia siswa sekitar 4 – 10 tahun pola pemikirannya masih satu kesatuan, umumnya mereka menjadi berpikir fragmented karena pola asuh orang dewasa yang memisah-misahkannya. 
  2.  Usia siswa SD masih bersifat operasional kongkrit menurut Jean Piaget bahwa pada usia tersebut masih butuh alat peraga (media) yang kongkrit (nyata) untuk menjelaskan suatu konsep.
  3.  Saat proses belajar untuk mengenal suatu konsep tentu tidak lepas dari kehidupan yang paling dekat dengan lingkungan siswa oleh 2karena melalui payung tema yang menarik perhatian siswa ,sang guru dapat membelajarkan beberapa mata pelajaran seperti: Matematika, IPA, IPS, B.Indonesia, Seni Budaya Keterampilan (SBK), PPKn, Agama dan Olahraga.
  4. Pembelajaran tematik sudah diperkenalkan sejak siswa duduk dibangku TK oleh karena sangat sinambung sekali ketika siswa kelas 1 sampai 3 SD bahkan siswa 4-6 SD jika memungkinkan waktu dan konsep-konsep yang akan dikaitkan dalam berbagai mata pelajaran menggunakan pembelajaran tematik tersebut.
a. Keunggulan pembelajaran tematik.
  • Dapat mengurangi overlapping antara berbagai mata pelajaran, karena mata pelajaran disajikandalam satu unit.
  • Menghemat pelaksanaan pembelajaran terutama dari segi waktu, karena pembelajaran tematik dilaksanakan secara terpadu antara beberapa mata pelajaran.
  • Anak didik mampu melihat hubungan-hubungan yang bermakna sebab isi/materi pembelajaran lebih berperan sebagai sarana atau alat, bukan tujuan akhir.
  • Pembelajaran menjadi holistik dan menyeluruh akumulasi pengetahuan dan pengalaman anak didik tidak tersegmentasi pada disiplin ilmu atau mata pelajaran tertentu, sehingga anak didik
  • akan mendapat pengertian mengenai proses dan materi yang saling berkaitan antara satu sama lain.
  • Keterkaitan antara satu mata pelajaran dengan lainnya akan menguatkan konsep yang telah dikuasai anak didik, karena didukung dengan pandangan dari berbagai perspektif.
b. Kelemahan pembelajaran tematik
  • Pembelajaran menjadi lebih kompleks dan menuntut guru untuk mempersiapkan diri sedemikian rupa supaya ia dapat melaksanakannya dengan baik.
  • Persiapan yang harus dilakukan oleh guru pun lebih lama. Guru harus merancang pembelajaran tematik dengan memerhatikan keterkaitan antara berbagai pokok materi tersebar dibeberapa mata pelajaran.
  • Menuntut penyediaan alat, bahan, sarana dan prasarana untuk berbagai mata pelajaran yang dipadukan secara serentak.

Sekian dari saya

Terima Kasih


Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: forum diskusi

oleh EMA NOFITA SARI -
Nama : Ema Nofita Sari
NPM : 2113053108

mohon izin menjawab bu
menurut pendapat saya, megapa di sekolah dasar saat ini menggunakan model pembelajaran tematik, karena pembelajaran tematik sendiri bertujuan untuk meningkatkan pemahaman konsep secara bermakna pada siswa. Pada pembelajaran tematik ini peserta didik dituntut untuk lebih aktif, dan berfikir kritis serta dalam proses pembelajaranya berpusat pada siswa. Dengan demikian maka peserta didik akan dapat lebih aktif dalam proses pembelajaran sehingga peserta didik akan memperoleh pengalaman secara langsung dan menemykan berbagai pengetahuan yang telah mereka pelajari.

Keunggulan dari model pembelajaran tematik
* Pengalaman dan proses belajar akan selalu dikaitkan dengan tingkat perkembangan siswa
* kegiatan yang dipilih menyesuaikan dengan kebutuhan dan minat siswa
* semua kegiatan belajar lebih bermakna bagi siswa sehingga hasil belajar akan diingat lebih lama
* dapat meningkatkan ketrampilan berfikir siswa.

kekurangan dari model pembelajaran tematik
* Tidak semua kompetensi dasar dapat dipadukan
* pendidik yang kurang menguasai secara mendalam penjabaran tema sehingga dalam pembelajaran tematik akan merasa sulit untuk mengaitkan tema dengan materi pokok setiap mata pelajaran.
* persiapan yang dilakukan pendidik lebih lama.

Sekian terima kasih
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: forum diskusi

oleh Khusnul Khotimah -
Nama : Khusnul Khotimah
NPM : 2113053122

Izin menjawab pertanyaan diatas, Menurut saya model pembelajaran tematik diterapkan disekolah dasar karena dalam pembelajaran tematik peserta dituntut untuk aktif serta berfikir kritis dalam pembelajaran sehingga peserta didik baik secara individu maupun kelompok, aktif menggali dan menemukan konsep serta prinsip-prinsip keilmuan secara holistik, bermakna, dan autentik.
Pembelajaran tematik memiliki keunggulan dan kekurangan. Kelebihan atau keunggulan pembelajaran tematik adalah sebagai berikut:
1. Pengalaman belajar dan kegiatan belajar akan sesuai dengan tingkat perkembangan siswa.
2. Kegiatan belajar dapat disesuaikan dengan minat dan kebutuhan siswa.
3. Kegiatan belajar lebih bermakna.
4. Mengembangkan keterampilan berpikir dan keterampilan sosial siswa.
5. Menyajikan kegiatan bersifat pragmatis yang dekat dengan keseharian siswa.
6. Meningkatkan kerjasama antar guru dalam merancang kegiatan pembelajaran.

Sedangkan Kelemahan atau kekurangan pembelajaran tematik adalah sebagai berikut:
1. Pembelajaran tematik, mengharapkan guru memiliki wawasan luas, kreativitas tinggi, percaya diri, dan kemampuan handal menggali informasi dan pengetahuan terkait materi. Tanpa kemampuan guru yang mumpuni, pembelajaran tematik akan sulit diterapkan.
2. Pembelajaran tematik mengharapkan siswa memiliki kemampuan akademik dan kreativitas, sehingga keterampilan - keterampilan siswa dapat terbentuk ketika pembelajaran ini dilaksanakan.
3. Pembelajaran tematik memerlukan sarana dan sumber pembelajaran yang bervariasi.
4. Pembelajaran tematik memerlukan dasar kurikulum yang luwes atau fleksibel.
5. Pembelajaran tematik membutuhkan cara penilaian yang menyeluruh atau komprehensif.

Sekian terimakasih.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: forum diskusi

oleh Ida Wahyuni -
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Nama : Ida Wahyuni
Npm : 2113053193
Kelas : 4E

Izin menjawab pertanyaan dibawah ini bu,

Menurut pendapat kalian, mengapa di sekolah dasar saat ini menggunakan model pembelajaran tematik, berikan juga pendapat mu tentang keunggulan dan kekurangan dari model pembelajaran tematik ini?

Menurut pendapat kalian, mengapa di sekolah dasar saat ini menggunakan model pembelajaran tematik?
Karena pembelajaran tematik merupakan salah satu jenis pembelajaran berbasis topik atau tema yang digunakan untuk menghubungkan beberapa konsep mata pelajaran, sehingga anak-anak dapat lebih mudah memahami suatu konsep karena mengajarkan beberapa mata pelajaran hanya berdasarkan satu topik atau tema. Menurut Permendikbud No.57 tahun 2014 tentang kurikulum SD, disebutkan bahwa tujuan dari pembelajaran tematik adalah menghilangkan atau mengurangi terjadinya tumpah tindih materi, memudahkan peserta didik untuk melihat hubungan-hubungan yang bermakna, memudahkan peserta didik untuk memahami materi/konsep secara utuh. Jadi pembelajaran tematik bertujuan untuk meningkatkan pemahaman konsep secara bermakna pada peserta didik. Pada pembelajaran tematik ini peseta didik dituntut untuk lebih aktif, dan berfikir kritis serta dalam proses pembelajaranya berpusat pada peserta didik. Pembelajaran tematik lebih menekankan pada keaktifan peserta didik untuk berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran, sehingga peserta didik dapat memperoleh pengalaman secara langsung, dan dapat menemukan berbagai jenis pengetahuan yang mereka pelajari. Melalui pengalaman langsung, peserta didik akan memahami konsep yang mereka pelajari dan menghubungkannya dengan konsep lain yang sudah mereka pahami. Pembelajaran tematik juga berkaitan dengan psikologi perkembangan, karena isi materi didasarkan atau disesuaikan pada tahapan tumbuh kembang peserta didik, psikologi belajar juga diperlukan, karena pembelajaran psikologi juga bermanfaat. Pembelajaran tematik mempunyai beberapa manfaat antara lain, menjadikan pembelajaran lebih bermakna dan utuh, melatih peserta didik untuk memahami hubungan antar mata pelajaran, memungkinkan peserta didik untuk memanfaatkan keterampilannya yang dikembangkan dari mempelajari keterkaitan antar mata pelajaran.

Kelebihan dari pembelajaran tematik yaitu, Pengalaman dan proses belajar akan selalu dikaitkan dengan tingkat perkembangan peserta didik, kegiatan yang dipilih menyesuaikan dengan kebutuhan dan minat peserta didik, semua kegiatan belajar lebih bermakna bagi peserta didik sehingga hasil belajar akan diingat lebih lama, serta dapat meningkatkan ketrampilan berfikir peserta didik. Sedangkan kekurangan pembelajaran tematik yaitu tidak semua kompetensi dasar dapat dipadukan. Dan kekurangan pembelajaran tematik tersebut terjadi apabila dilakukan oleh pendidik tunggal. Misalnya seorang pendidik di kelas kurang menguasai secara mendalam penjabaran tema sehingga dalam pembelajaran tematik akan merasa sulit untuk mengaitkan tema dengan mateti pokok setiap mata pelajaran.

Sekian, terima kasih
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: forum diskusi

oleh MIFTAHUL ZANNAH RAHARJO PUTRI -
Nama : Miftahul Zannah Raharjo Putri
NPM : 2113053174

Izin memberikan pendapat bu.

Setelah membaca materi yang ibu berikan dan juga menganalisis pembelajaran SD di sekitar saya. Menurut saya sekolah dasar menggunakan model pembelajaran tematik saat ini, agar peserta didik dapat berpikir kritis. Hal ini dapat dilihat dalam pembelajaran tematik pembelajaran tersebut berpusat pada peserta didik. Tentunya dengan kebijakan seperti ini dapat menimbulkan beberapa kelebihan dan kekurangan dari beberapa aspek seperti kurangnya pemahaman pendidik, sarana dan prasarana, serta karakteristik peserta didik yang berbeda-beda.

Adapun kelebihan pembelajaran tematik terpadu yaitu:
a. Pengalaman dan kegiatan belajar siswa relevan dengan tingkat perkembangannya.
b. Kegiatan yang dipilih sesuai dengan minat dan kebutuhan siswa.
c. Kegiatan belajar bermakna bagi siswa, sehingga hasilnya dapatbertahan lama.
d. Keterampilan berpikir siswa berkembang dalam proses pembelajaran terpadu.
e. Kegiatan belajar mengajar bersifat pragmatis sesuai lingkungan siswa.
f. Keterampilan sosial siswa berkembang.

Dan kekurangan dalam pembelajaran tematik yaitu:
a. Pembelajaran menjadi lebih kompleks dan menuntut guru untuk mempersiapkan diri sedemikian rupa supaya ia dapat melaksanakannya dengan baik.
b. Persiapan yang harus dilakukan oleh guru pun lebih lama. Guru harus merancang pembelajaran tematik dengan memperhatikan keterkaitan antara berbagai pokok materi tersebar di beberapa mata pelajaran.
c. Menuntut penyediaan alat, bahan, sarana dan prasarana untuk berbagai mata pelajaran yang dipadukan secara serentak.

Sekian, terima kasih bu.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: forum diskusi

oleh Sekar Tyas Ayu Ningrum -
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Sebelumnya izin memperkenalkan diri,

Nama : Sekar Tyas Ayu Ningrum
NPM : 2113053011
Kelas : 4E
Prodi : PGSD

Izin menjawab bu,
megapa di sekolah dasar saat ini menggunakan model pembelajaran tematik, karena tematik adalah Pembelajaran terpadu yang menggunakan tema untuk mengaitkan beberapa mata pelajaran sehingga dapat memberikan pengalaman bermakna kepada siswa. Serta dalam pembelajaran tematik ini peseta didik dituntut untuk lebih aktif, dan berfikir kritis serta dalam proses pembelajaranya berpusat pada siswa.

Kadir dan Asrohah (2014: 26) mengemukakan bahwa Kelebihan dan kekurangan pembelajaran tematik dalam pelaksanaan pembelajaran yang memanfaatkan tema ini, diperoleh beberapa keunggulan dan kekurangan, yaitu:

*Keunggulan pembelajaran tematik.
1) Dapat mengurangi overlapping antara berbagai mata pelajaran, karena mata pelajaran disajikan dalam satu unit.
2) Menghemat pelaksanaan pembelajaran terutama dari segi waktu, karena pembelajaran tematik dilaksanakan secara terpadu antara beberapa mata pelajaran.
3) Anak didik mampu melihat hubungan-hubungan yang bermakna sebab isi/materi pembelajaran lebih berperan sebagai sarana atau alat, bukan tujuan akhir.
4) Pembelajaran menjadi holistik dan menyeluruh akumulasi pengetahuan dan pengalaman anak didik tidak tersegmentasi pada disiplin ilmu atau mata pelajaran tertentu, sehingga anak didik akan mendapat pengertian mengenai proses dan materi yang saling berkaitan antara satu sama lain.
5) Keterkaitan antara satu mata pelajaran dengan lainnya akan menguatkan konsep yang telah dikuasai anak didik, karena didukung dengan pandangan dari berbagai perspektif.

*Kekurangan pembelajaran tematik
1) Pembelajaran menjadi lebih kompleks dan menuntut guru untuk mempersiapkan diri sedemikian rupa supaya ia dapat melaksanakannya dengan baik.
2) Persiapan yang harus dilakukan oleh guru pun lebih lama. Guru harus merancang pembelajaran tematik dengan memerhatikan keterkaitan antara berbagai pokok materi tersebar dibeberapa mata pelajaran.
3) Menuntut penyediaan alat, bahan, sarana dan prasarana untuk berbagai mata pelajaran yang dipadukan secara serentak.

Baik Terima kasih
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: forum diskusi

oleh Irma Tri Susanti -
Nama : Irma Tri Susanti
Npm : 2113053069

Izin menjawab mengenai pertanyaan diatas, Bu.

Menurut analisis saya mengapa di Sekolah Dasar saat ini menggunakan model pembelajaran tematik yakni karena model pembelajaran tematik tersebut dapat mengintegrasikan beberapa mata pelajaran menjadi satu dalam pembelajaran tematik. Dalam pembelajaran, tema diberikan dengan maksud menyatukan isi kurikulum dalam satu kesatuan yang utuh, memperkaya perbendaharaan bahasa anak didik dan membuat pemmbelajaran yang melibatkan beberapa mata pelajaran untuk memberikan pengalaman yang bermakna kepada siswa. Keterpaduan dalam pembelajaran ini dapat dilihat dari aspek proses atau waktu, aspek kurikulum, dan aspek belajar mengajar. Jadi, pembelajaran tematik adalah pembelajatan terpadu yang menggunakan tema sebagai pemersatu materi yang terdapat di dalam beberapa mata pelajaran dan diberikan dalam satu kali tatap muka. Tidak hanya itu, penggabungan beberapa kompetensi dasar, indikator serta isi mata pelajaran dalam pembelajaran tematik akan terjadi penghematan karena tumpang tindih materi dapat dikurangi bahkan dihilangkan. Siswa mampu melihat hubungan-hubungan yang bermakna sebab isi/materi pembelajaran lebih berperan sebagai sarana atau alat, bukan merupakan tujuan akhir. Pembelajaran menjadi utuh sehingga siswa akan mendapat pengertian mengenai proses dan materi pelajaran secara utuh pula. Dengan adanya pemaduan antar mata pelajaran maka penguasaan konsep akan semakin baik dan meningkat.

Adapun kelebihan dan kekurangan dalam model pembelajaran tematik yaitu :
1. Keunggulan 
Resmini (2006:19) berpendapat bahwa pembelajaran tematik memiliki keunggulan dan kelemahan. Di antaranya sebagai berikut.
1. Menyenangkan karena bertolak dari minat dan kebutuhan siswa.
2. Siswa lebih bergairah belajar karena dapat berkomunikasi dalam situasi nyata, untuk mengembangkan suatu kemampuan dalam satu mata pelajaran sekaligus mempelajari matapelajaran lain.
3. Siswa mudah memusatkan perhatian pada suatu tema tertentu.
4. Siswa mampu mempelajari pengetahuan dan mengembangkan berbagai kompetensi dasar antar matapelajaran dalam tema yang sama.
5. Siswa mampu lebih merasakan manfaat dan makna belajar karena materi disajikan dalam konteks tema yang jelas.
6. Pengalaman dan kegiatan belajar relevan dengan tingkat perkembangan dan kebutuhan siswa.
7. Pemahaman terhadap materi pelajaran lebih mendalam dan berkesan
8. Hasil belajar akan bertahan lebih lama karena lebih berkesan dan bermakna.
9. Menumbuhkan keterampilan sosial, seperti bekerja sama, toleransi, komunikasi, dan tanggap terhadap gagasan orang lain.
10. Mendorong guru berkreatifitas, sehingga guru dituntut untuk memiliki wawasan, pemahaman, dan kreatifitas dalam pembelajaran.
11. Kompetensi dasar dapat dikembangkan lebih baik dengan mengkaitkan matapelajaran lain dengan pengalaman pribadi siswa
12. Memberikan guru untuk mengembangkan situasi pembelajaran yang utuh, dinamis, menyeluruh, dan bermakna sesuai kemampuan, kebutuhan, dan kesiapan siswa.
13. Mempermudah dan memotivasi siswa untuk mengenal, menerima, menyerap, dan memahami hubungan antara konsep, pengetahuan, dan nilai yang terdapat dalam setiap mata pelajaran.
14. Menghemat waktu, tenaga, biaya dan sarana, juga menyederhanakan langkah-langkah pembelajaran.hal ini karena mata pelajaran yang disajikan secara tematik dapat dipersiapkaan sekaligus dan diberikan dalam dua atau tiga pertemuan, waktu selebihnya dapat digunakan untuk kegiatan remedial, pemantapan, atau pengayaan

2. Kekurangan
1. Menuntut peran guru yang memiliki pengetahuan dan wawasan luas, kreatifitas tinggi, keterampilan, kepercayaan diri dan etos akademik yang tinggi, dan berani untuk mengemas dan mengembangkan materi. Namun tidak setiap guru mampu mengintegrasikan kurikulum dengan konsep-konsep yang ada dalam mata pelajaran secara tepat.
2. Dalam pengembangan kreatifitas akademik, menuntut kemampuan belajar siswa yang baik dalam aspek intelegensi.
3. Pembelajaran tematik memerlukan sarana dan sumber informasi yang cukup banyak dan beragam serta berguna untuk mengembangkan wawasan dan pengetahuan yang diperlukan.
4. Memerlukan jenis kurikulum yang terbuka untuk pengembangannya.
5. Pembelajaran tematik memerlukan system penilaian dan pengukuran ( obyek, indikator, dan prosedur ) yang terpadu.

Sekian, terima kasih.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: forum diskusi

oleh Zahra Dika Ramadhona -
Izin menjawab Bu
Nama : Zahra Dika Ramadhona
Npm : 2113053156

Sekolah dasar yang menggunakan model pembelajaran tematik karena mengikuti kurikulum 2013. Model pembelajaran tematik memiliki keunggulan dalam menetapkan capaian kompetensi peserta didik dalam ranah pendidikan yaitu pengetahuan, keterampilan dan sikap. Selain itu, model pembelajaran tematik banyak mengambil permasalahan dari kehidupan yang sering dijumpai sehingga lebih realistik dan sesuai dengan minat atau kebutuhan peserta didik.

Kekurangan dari model pembelajaran tematik apabila seorang pendidik tidak menguasai materi yang disampaikan dan merasa sulit untuk mengaitkan tema dengan mateti pokok setiap mata pelajaran sehingga peserta didik juga tidak bisa memahami materi . Pendidik harus menyiapkan atau memakai tenaga untuk membuat penyusunan matriks tematik,jaring laba-laba, program semester, silabus dan RPP sekaligus dibuat dalam satu semester.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: forum diskusi

oleh Andriyani Merkuri -
Nama: Andriyani Merkuri
NPM: 2113053247
Kelas: 4E
Izin menjawab pertanyaan tersebut Bu..

Mengapa di sekolh dasar saat ini menggunakan model pembelajaran tematik, ?
Karena untuk menumbuhkan pemahaman siswa atas konsep yang dipelajari serta kreativitasannya dalam memaknai pembelajaran tingkat tinggi yang bertujuan untuk mengembangkan kemampuan berpikir anak.

Berikan juga pendapat mu tentang keunggulan dan kekurangan dari model pembelajaran tematik ini?


Resmini (2006:19) berpendapat bahwa pembelajaran tematik memiliki kelebihan dan kelemahan. Kelebihan pembelajaran tematik diantaranya :
a. Mendorong guru berkreatifitas, sehingga guru dituntut untuk memiliki wawasan, pemahaman, dan kreatifitas dalam pembelajaran.
b. Memberikan guru untuk mengembangkan situasi pembelajaran yang utuh, dinamis, menyeluruh, dan bermakna sesuai kemampuan, kebutuhan, dan kesiapan siswa.
c. Mempermudah dan memotivasisiswa untuk mengenal, menerima, menyerap, dan memahami hubungan antara konsep, pengetahuan, dan nilai yang terdapat dalam setiap mata pelajaran.
d. Menghemat waktu, tenaga, biaya dan sarana, juga menyederhanakan langkah-langkah pembelajaran.

Adapun kelemahan pembelajarantematik diantaranya adalah :
a. Menuntut peran guru yang memiliki pengetahuan dan wawasan luas, kreatifitas tinggi,keterampilan, kepercayaan diri dan etos akademik yang tinggi, dan berani untuk mengemas dan mengembangkan materi.
b. Dalam pengembangan kreatifitas akademik, menuntut kemampuan belajar siswa yang baik dalam aspek intelegensi.
c. Pembelajaran tematik memerlukan sarana dan sumber informasi yang cukup banyak dan berguna untuk mengembangkan wawasan dan pengetahuan yang diperlukan.
d. Memerlukan jenis kurikulum yang terbuka untuk pengembangannya.
e. Pembelajaran tematik memerlukan system penilaian dan pengukuran ( obyek, indikator, dan prosedur ) yang terpadu.

Sekian, terima kasih.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: forum diskusi

oleh Valentina Setiyawati 2113053024 -
Nama : Valentina Setiyawati
NPM : 2113053024

Mengapa di sekolah dasar saat ini menggunakan model pembelajaran tematik?
Model pembelajaran tematik telah menjadi populer di sekolah dasar karena memungkinkan pembelajaran yang lebih terintegrasi dan relevan dengan kehidupan sehari-hari siswa. Dalam model ini, berbagai mata pelajaran seperti matematika, ilmu pengetahuan, bahasa Inggris, dan sejarah, dipelajari secara terintegrasi dalam satu tema atau topik tertentu.

Beberapa alasan mengapa model pembelajaran tematik digunakan di sekolah dasar antara lain:
1. Meningkatkan minat dan motivasi siswa
2. Pembelajaran yang lebih kontekstual
3. Meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan pemecahan masalah
4. Penghematan waktu
5. Memperluas keterampilan siswa

Namun, model pembelajaran tematik bukan satu-satunya model pembelajaran yang efektif di sekolah dasar, masih aa kekurangan dari model pembelajaran tersebut namun juga ada kelebihannya yaitu :

Keunggulan:

a. Menumbuhkan minat dan motivasi siswa: Pembelajaran tematik memungkinkan siswa untuk terlibat dalam topik yang menarik bagi mereka, yang dapat meningkatkan minat dan motivasi mereka untuk belajar.
b. Memperkuat keterkaitan antar materi pelajaran: Pembelajaran tematik dapat membantu siswa melihat keterkaitan antar berbagai mata pelajaran dan topik, sehingga memungkinkan mereka untuk lebih mudah memahami hubungan dan konsep yang saling berkaitan.
c. Mengembangkan keterampilan berpikir kritis: Dalam pembelajaran tematik, siswa diberi kesempatan untuk mengembangkan keterampilan berpikir kritis melalui pemecahan masalah, analisis, dan sintesis.
d. Mengembangkan keterampilan sosial: Pembelajaran tematik juga dapat membantu siswa untuk mengembangkan keterampilan sosial, seperti kerja sama, komunikasi, dan keterampilan interpersonal lainnya, melalui kegiatan kelompok dan kolaboratif.

Kekurangan:

a. Terlalu luasnya cakupan materi: Dalam pembelajaran tematik, cakupan materi yang terkait dengan topik yang sama bisa sangat luas, sehingga mungkin sulit untuk mencakup semua materi dengan tepat waktu.
b. Kurangnya fokus pada keterampilan akademik dasar: Pembelajaran tematik terkadang kurang fokus pada keterampilan akademik dasar, seperti membaca, menulis, dan berhitung.
c. Memerlukan persiapan yang lebih banyak: Untuk membuat pembelajaran tematik yang efektif, guru perlu melakukan persiapan yang lebih intensif dan terstruktur dalam menentukan topik dan materi yang akan diajarkan.
d. Tidak efektif jika tidak diimplementasikan dengan baik: Pembelajaran tematik membutuhkan implementasi yang tepat dan efektif, jika tidak, dapat mengurangi efektivitas pembelajaran dan menciptakan kebingungan di antara siswa.

Terima kasih
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: forum diskusi

oleh Syifa Azzahra Riyadi -
Nama : Syifa Azzahra Royadi
Npm : 2113053003

Pembelajaran tematik dikemas dalam suatu tema atau bisa disebut dengan istilah tematik. Dengan kata lain pembelajaran tematik adalah pembelajaran yang menggunakan tema dalam mengaitkan beberapa mata pelajaran sehingga dapat memberikan pengalaman bermakna bagi peserta didik. Dikatakan bermakna karena dalam pembelajaran tematik, peserta didik akan memahami konsep-konsep yang mereka pelajari melalui pengalaman langsung dan menghubungkannya dengan konsep lain yang telah dipahaminya.

Keunggulan dari model pembelajaran tematik:
1). Banyak materi-materi yang tertuang dalam beberapa mapel mempunyai keterkaitan konsep, sehingga pembelajaran menjadi lebih bermakna dan menyeluruh; mempelajari sebuah topik secara mendalam dari berbagai segi.
2). Siswa mudah memusatkan perhatian karena beberapa mapel dikemas dalam satu tema yang sama.
3). Siswa dapat mempelajari pengetahuan dan mengembangkan berbagai kompetensi beberapa mapel dalam tema yang sama.
4). Pembelajaran tematik melatih anak untuk semakin banyak membuat hubungan beberapa mapel, sehingga mereka mampu memproses informasi dengan cara yang sesuai daya pikirnya, dan memungkinkan berkembangnya jaringan konsep.
5). Menghemat waktu karena beberapa mapel dikemas dalam satu tema dan disajikan secara terpadu dalam alokasi pertemuan-pertemuan yang direncanakan. Waktu yang lain dapat digunakan untuk pemantapan, pengayaan, pembinaan keterampilan dan remidial.



Kelemahan dari model pembelajaran tematik:
1). Aspek guru, guru harus berwawasan luas, memilki integritas tinggi, keterampilan metodologis yang handal, rasa percaya diri yang tinggi dan berani mengemas dan mengembangkan materi
2). Aspek peserta didik, pembelajaran tematik menuntut kemampuan belajar peserta didik yang relative baik, baik dalam kemampuan akademik maupun kreatifitasnya, karena model pembelajaran tematik menekankan pada kemampuan analitis, kemampuan asosiatif, kemampuan eksplorasi dan elaborative.
3). Aspek sarana dan sumber pembelajaran, pembelajaran tematik memerlukan bahan bacaan atau sumber informasi yang cukup banyak dan bervariasi, mungkin juga fasilitas internet
4). Aspek kurikulum, kurikulum harus luwes, berorientasi pada pencapaian ketuntasan pemahaman peserta didik, bukan pada pencapaian target penyampaian materi
5). Aspek penilaian, pembelajaran tematik membutuhkan cara penilaian yang menyeluruh.
6). Aspek suasana pembelajaran, pembelajaran terpadu cenderung mengutamakan salah satu bidang kajian dan tenggelamnya bidang kajian lain, tergantung pada latar belakang pendidikan gurunya.

Sekian terimakasih
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: forum diskusi

oleh SEPTIANA 21 -
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarokatuh,
Nama : Septiana
NPM: 2113053139

Izin menjawab pertanyaan Bu,
Pembelajaran tematik adalah salah satu jenis pembelajaran berbasis topik atau tema yang digunakan untuk menghubungkan beberapa konsep mata pelajaran, sehingga anak-anak dapat lebih mudah memahami suatu konsep karena mengajarkan beberapa mata pelajaran hanya berdasarkan satu topik atau tema. Pembelajaran tematik bertujuan untuk meningkatkan pemahaman konsep secara bermakna pada siswa. Pada pembelajaran tematik ini peseta didik dituntut untuk lebih aktif, dan berfikir kritis serta dalam proses pembelajaranya berpusat pada siswa. Pembelajaran tematik lebih menekankan pada keaktifan siswa untuk berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran, sehingga siswa dapat memperoleh pengalaman secara langsung, dan dapat menemukan berbagai jenis pengetahuan yang mereka pelajari. Pembelajaran terpadu merupakan suatu system pembelajaran yang memungkinkan siswa secara individual ataupun kelompok aktif mencari, menggali, dan menetukan konsep serta prisip keilmuan secara holistik, bermakna dan autentik. Pembelajaran terpadu sebagai suatu konsep dapat dikatakan sebagai pendekatan pembelajaran yang melibatkan beberapa mata pelajaran untuk memberikan pengalaman yang bermakna kepada peserta didik.

Alasan mengapa pembelajaran terpadu digunakan di sekolah dasar yaitu pembelajaran tematik mengajak peserta didik untuk aktif dalam proses pembelajaran, sehingga peserta didik dapat memperoleh pengalaman secara langsung, dan dapat menemukan berbagai jenis pengetahuan yang mereka pelajari.
Dalam pembelajaran tematik juga menuntut pendidik untuk kreatif dalam mengemas pembelajaran agar pembelajaran terkesan lebih menyenangkan dan bermakna.

Ada beberapa keunggulan dari pembelajaran tematik, diantaranya yaitu:
(1) pengalaman dan kegiatan belajar sangat relevan dengan tahap perkembangan dan kebutuhan anak sekolah dasar,
(2) kegiatan belajar memberi kesan yang bermakna, sehingga hasil belajar yang diperoleh siswa meningkat,
(3) mengembangkan keterampilan sosial pada siswa, seperti kerja sama, toleransi, komunikasi, berbudi pekerti dan dapat menerima masukan dan tanggapan dengan sopan dari orang lain tanpa minder atau malu,
(4) pelaksanaan pembelajaran bertolak dari minat dan kebutuhan siswa,
(5) mengembangkan keterampilan berpikir siswa,
(6) kegiatan pembelajaran lebih menekankan pada permasalahan yang sering dijumpai siswa dalam lingkungannya.

Dibalik keunggulan yang dimiliki, pembelajaran tematik juga memiliki beberapa kelemahan yang dapat kita lihat dari beberapa aspek, diantaranya yaitu :
1). Aspek pendidik, pendidik harus berwawasan luas, memilki integritas tinggi, keterampilan metodologis yang handal, rasa percaya diri yang tinggi dan berani mengemas dan mengembangkan materi
2). Aspek peserta didik, pembelajaran tematik menuntut kemampuan belajar peserta didik yang relative baik, baik dalam kemampuan akademik maupun kreatifitasnya, karena model pembelajaran tematik menekankan pada kemampuan analitis, kemampuan asosiatif, kemampuan eksplorasi dan elaborative.
3). Aspek sarana dan sumber pembelajaran, pembelajaran tematik memerlukan bahan bacaan atau sumber informasi yang cukup banyak dan bervariasi, mungkin juga fasilitas internet
4). Aspek kurikulum, kurikulum harus luwes, berorientasi pada pencapaian ketuntasan pemahaman peserta didik, bukan pada pencapaian target penyampaian materi
5). Aspek penilaian, pembelajaran tematik membutuhkan cara penilaian yang menyeluruh.
6). Aspek suasana pembelajaran, pembelajaran terpadu cenderung mengutamakan salah satu bidang kajian dan tenggelamnya bidang kajian lain, tergantung pada latar belakang pendidikan gurunya.

Dapat kita simpulkan, bahwa pembelajaran pembelajaran tematik tidak hanya menuntut peserta didik untuk lebih aktif dan ikut andil dalam proses pembelajaran, namun pendidik dan sekolah juga harus memfasilitasi agar pembelajaran tematik dapat efektif.

Sekian, terimakasih. Wassalamualaikum Warahmatullahi wabarokatuh.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: forum diskusi

oleh Yugi Utami -
Nama: Yugi Utami
NPM: 2113053132

Izin memberikan analisis bu

Model pembelajaran tematik digunakan di sekolah dasar saat ini karena dianggap mampu mengintegrasikan beberapa mata pelajaran menjadi satu tema atau topik pembelajaran yang lebih menarik dan bermakna bagi siswa. Dalam model pembelajaran tematik, siswa akan mempelajari berbagai konsep dan keterampilan melalui topik yang dianggap menarik dan relevan dengan kehidupan sehari-hari, seperti topik lingkungan, budaya, atau sosial.

Keunggulan dari model pembelajaran tematik antara lain:
1. Menarik perhatian siswa
Dengan memilih topik pembelajaran yang menarik dan relevan dengan kehidupan sehari-hari, siswa menjadi lebih tertarik dan termotivasi untuk belajar.
2. Meningkatkan pemahaman siswa
Dalam model pembelajaran tematik, siswa akan mempelajari berbagai konsep dan keterampilan dari berbagai mata pelajaran yang saling terkait, sehingga pemahaman mereka menjadi lebih menyeluruh dan terintegrasi.
3. Mengembangkan keterampilan siswa
Model pembelajaran tematik memberikan kesempatan bagi siswa untuk mengembangkan keterampilan berpikir kritis, berpikir kreatif, dan keterampilan sosial.

Namun, ada juga kekurangan dari model pembelajaran tematik, antara lain:
1. Tidak mendalami materi secara mendalam
Karena beberapa konsep dan keterampilan dipelajari secara terintegrasi, siswa mungkin tidak mendalami materi secara mendalam dalam setiap mata pelajaran.
2. Pemilihan topik yang kurang relevan
Pemilihan topik yang kurang relevan dengan kehidupan sehari-hari siswa dapat membuat siswa kehilangan minat dan motivasi untuk belajar.
3. Membutuhkan persiapan yang matang
Untuk menerapkan model pembelajaran tematik, guru harus mempersiapkan materi dan mengintegrasikan beberapa mata pelajaran dengan baik sehingga siswa dapat memahami dan menyerap materi dengan baik.

Pendapat saya tentang model pembelajaran tematik ini adalah bahwa model ini dapat menjadi salah satu alternatif yang menarik dan efektif dalam mengajar siswa di sekolah dasar. Namun, penerapannya harus dilakukan dengan matang dan hati-hati untuk memastikan bahwa siswa memahami konsep dan keterampilan secara mendalam serta tidak mengorbankan kualitas dan kuantitas materi yang diajarkan.

sekian terimakasih
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: forum diskusi

oleh MASITA PUTRI KIRANA -
Nama : Masita Putri Kirana
Npm : 2113053182

Izin memberikan analisis mengenai pertanyaan diatas.

megapa di sekolh dasar saat ini menggunakan model pembelajaran tematik ? Karena, sebelum penerapan Kurikulum 2013 tentunya pemerintah telah melakukan uji coba kurikulum dan mengevaluasi kurikulum yang diterapkan sebelumnya. Kurikulum sebelumnya yang di terapkan di Indonesia memiliki beberapa kekurangan yaitu, kurang menerapkan pendidikan karakter, dan proses pembelajaran masih berpusat kepada guru. Kurikulum 2013 merupakan salah satu cara untuk memperbaiki kurikulum sebelumnya, dengan harapan kurikulum 2013 dapat meningkatkan hasil belajar dan kemampuan kognitigf, afektif, dan psikomotor siswa. Kurikulum 2013 ini lebih menekankan pada pendidikan karakter siswa, pembelajaran pada kurikulum 2013 adalah pembelajaran tematik terpadu. Pembelajaran tematik terpadu ini merupakan pembelajaran yang diterapkan pada siswa sekolah dasar.
Pembelajaran tematik mempunyai kelebihan yakni:

1. Menyenangkan karena berangkat dari minat dan kebutuhan peserta didik.
2. Memberikan pengalaman dan kegiatan belajar mengajar yang relevan dengan tingkat perkembangan dan kebutuhan peserta didik.
3. Hasil belajar dapat bertahan lama karena lebih berkesan dan bermakna.
Selain kelebihan di atas pembelajaran tematik memiliki beberapa kelemahan. Kelemahan pembelajaran tematik tersebut terjadi apabila dilakukan oleh guru tunggal. Misalnya seorang guru kelas kurang menguasai secara mendalam penjabaran tema sehingga dalam pembelajaran tematik akan merasa sulit untuk mengaitkan tema dengan mateti pokok setiap mata pelajaran.

Terimakasih.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: forum diskusi

oleh Ririn Dwiyanti -
Nama : Ririn Dwiyanti
Npm : 2153053044

Izin memberikan analisi mengenai pertanyaan di atas Bu

Salah satu alasan mengapa model pembelajaran tematik sering digunakan di sekolah dasar adalah karena dapat memfasilitasi pembelajaran terintegrasi antara berbagai mata pelajaran. Dalam model pembelajaran tematik, pembelajaran diatur berdasarkan tema atau topik tertentu, sehingga siswa dapat mempelajari konsep-konsep akademik melalui konteks yang menarik dan relevan dengan kehidupan sehari-hari.
Model pembelajaran tematik adalah model pembelajaran di mana sejumlah materi atau konsep pembelajaran disampaikan melalui suatu tema atau topik tertentu.

Keunggulan
mengembangkan keterampilan sosial pada siswa, seperti kerja sama, toleransi, komunikasi, berbudi pekerti dan dapat menerima masukan dan tanggapan dengan sopan dari orang lain tanpa minder atau malu,
Menyajikan pembelajaran secara terintegrasiDengan model tematik, semua mata pelajaran dapat disajikan secara terintegrasi dalam satu tema tertentu.

Kekurangan
Aspek pendidik, pendidik harus berwawasan luas, memilki integritas tinggi, keterampilan metodologis yang handal, rasa percaya diri yang tinggi dan berani mengemas dan mengembangkan materi.
guru harus mempersiapkan materi dan mengintegrasikan beberapa mata pelajaran dengan baik sehingga siswa dapat memahami materi dengan baik dan benar serta membutuhkan Persiapan yang matang.

Sekian terimakasih bu
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: forum diskusi

oleh Niki Sasi Kirani -
Nama: Niki Sasi Kirani
NPM: 2113053027

Saat ini sekolah dasar di kelas rendah menggunakan model pembelajaran tematik. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman konsep secara bermakna pada siswa. Disini, proses pembelajarannya berpusat pada peserta didik. Oleh karena itu peserta didik dituntut untuk lebih aktif, dan berfikir kritis. Selain itu, pembelajaran tematik menekankan pada keterlibatan peserta didik dalam proses belajar secara aktif, sehingga peserta didik dapat memperoleh pengalaman langsung dan terlatih untuk dapat menemukan sendiri berbagai pengetahuan yang dipelajarinya.
Namun, tentu didalam pembelajaran tematik ini ada keunggulan dan kekurangannya:
Keunggulan
1. Menghemat waktu, karena beberapa mata pelajaran disatukan dalam satu tema dan disajikan secara terpadu dalam alokasi pertemuan-pertemuan yang direncanakan.
2. Banyak materi-materi yang tertuang dalam beberapa mata pelajaran mempunyai keterkaitan konsep, sehingga pembelajaran menjadi lebih bermakna dan menyeluruh.
3. Pengalaman dan kegiatan belajar relevan dengan tingkat perkembangan dan kebutuhan siswa.

Kekurangan
1. Guru dituntut untuk memiliki keterampilan yang tinggi.
2. Tidak setiap guru mampu mengintegrasikan kurikulum dengan konsep-konsep yang ada dalam mata pelajaran secara tepat.
3. Pembelajaran tematik memerlukan bahan bacaan atau sumber informasi yang cukup banyak dan bervariasi, mungkin juga fasilitas internet
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: forum diskusi

oleh ADILLA DWI PUTRI LESTARI -
Nama : Adilla Dwi Putri Lestari
NPM : 2113053255

Izin memberikan pendapat bu, mengenai pertanyaan mengapa di sekolah dasar saat ini menggunakan model pembelajaran tematik, berikan juga pendapat mu tentang keunggulan dan kekurangan dari model pembelajaran tematik ini?

Menurut saya, di sekolah dasar menggunakan model pembelajaran tematik karena penerapan pembelajarannya berbasis topik atau tema yang digunakan untuk menghubungkan beberapa konsep mata pelajaran, sehingga anak-anak dapat lebih mudah memahami suatu konsep karena mengajarkan beberapa mata pelajaran hanya berdasarkan satu topik atau tema.

Pembelajaran tematik bertujuan untuk meningkatkan pemahaman konsep secara bermakna pada siswa. Pada pembelajaran tematik ini peserta didik dituntut untuk lebih aktif, dan berfikir kritis serta dalam proses pembelajarannya berpusat pada siswa.

Keunggulan model pembelajaran tematik, antara lain :
1. Dapat mengurangi overlapping antara berbagai mata pelajaran, karena mata pelajaran disajikan dalam satu unit.
2. Menghemat pelaksanaan pembelajaran terutama dari segi waktu, karena pembelajaran tematik dilaksanakan secara terpadu antara beberapa mata pelajaran.
3. Memberikan pengalaman dan kegiatan belajar mengajar yang relevan dengan tingkat perkembangan dan kebutuhan anak (berpikir secara holistik dari hal-hal yang nyata atau konkret)

Kekurangan model pembelajaran tematik, antara lain :
1. Model pembelajaran tematik menuntut peran pendidik yang memiliki pengetahuan dan wawasan luas, kreatifitas tinggi, keterampilan, kepercayaan diri dan etos akademik yang tinggi, dan berani untuk mengemas dan mengembangkan materi.
2. Dalam pelaksanaan terpadu dibutuhkan sarana dan prasarana belajar yang memadai untuk mencapai kompetensi dasar secara optimal.

Sekian, terima kasih
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: forum diskusi

oleh Andini Putri Oktaviana -
Nama : Andini Putri Oktaviana
NPM : 2113053016

Izin memberikan pendapat bu.

Pembelajaran tematik adalah suatu model pembelajaran yang memadukan beberapa materi pembelajaran dari berbagai standar kompetensi dan kompetensi dasar dari satu atau beberapa mata pelajaran kedalam sebuah tema, pembelajaran tematik di sekolah dasar menekankan keaktifan siswa pada pembelajaran, sehingga dengan keterlibatan siswa secara aktif maka hasil belajar yang diperoleh akan lebih baik dan pembelajaran akan lebih bermakna. Untuk memahami mengapa pada kurikulum 2013 di SD harus menggunakan tematik kita harus terlebih dahulu paham tentang landasan filosofis, psikologis, dan yuridis. Dengan memahami ketiganya, maka kita akan maklum mengapa pembelajaran tematik dianggap paling cocok untuk digunakan.

Landasan Filosofis
Secara filosofis ada 3 faham yang melandasi mengapa di sekolah dasar (SD) diterapkan pembelajaran tematik, yaitu fahan progresivisme, faham konstruktivisme, dan faham humanisme.
Landasan Psikologis
Menurut psikologi perkembangan, untuk menentukan tingkat keluasan dan kedalamannya isi (materi pembelajaran) haruslah disesuaikan dengan tahap perkembangan peserta didik. Sementara itu psikologi belajar menjelaskan bagaimana isi/materi pembelajaran disampaikan kepada siswa dan bagaimana pula siswa harus mempelajarinya. Dalam proses belajarnya, anak-anak usia sekolah dasar mempunyai pemikiran yang bersifat konkrit, integratif, dan hierarkis.
Landasan Yuridis
Adapun landasan yuridis untuk implementasi pembelajaran tematik dalam Kurikulum 2013 adalah:
1. UU No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak
2. UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
3. INPRES N0. 1 Tahun 2010 tentang Peningkatan Mutu Pendidikan

Dengan penerapan pembelajaran tematik di sekolah dasar akan sangat membantu siswa, karena sesuai dengan tahap perkembangan siswa yang masih melihat segala sesuatu sebagai satu keutuhan. Peserta didik diharapkan akan menerapkan konsep yang diperolehnya dalam kegiatan belajarnya sambil melakukannya secara riil.

Kelebihan Pembelajaran Tematik
1. Menyenangkan karena berangkat dari minat dan kebutuhan peserta didik.
2. Hasil belajar dapat bertahan lama karena lebih berkesan dan bermakna.
3. Menumbuhkan keterampilan sosial melalui kerja sama
4. Memiliki sikap toleransi, komunikasi dan tanggap terhadap gagasan orang lain.
5. Melakukan kegiatan yang bersifat nyata sesuai dengan persoalan yang dihadapi dalam lingkungan peserta didik.

Kekurangan Pembelajaran Tematik
1. Pendidik merasa kesulitan apabila kurang memahami materi
2. Pendidik sulut dalam mengintegrasikan mata pelajaran satu dengan lainnya
3. Peserta didik merasa bingung pelajaran apa yang sedang dipelajari karena dalam satu tema memiliki 3 sampai 4 mata pelajaran

Sekian. Terimakasih.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: forum diskusi

oleh Ella septiani 2113053054 -
Nama: Ella Septiani
NPM: 2113053054

Sebelumnya izin memberikan analisis dari pertanyaan diatas
Menurut pendapat saya mengenai model pembelajaran tematik yang telah digunakan saat ini yang dimana pembelajaran tematik bertujuan untuk meningkatkan pemahaman konsep secara bermakna pada siswa. Pada pembelajaran tematik ini peseta didik dituntut untuk lebih aktif, dan berfikir kritis serta dalam proses pembelajaranya berpusat pada siswa. Pembelajaran tematik lebih menekankan pada keaktifan siswa untuk berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran, sehingga siswa dapat memperoleh pengalaman secara langsung, dan dapat menemukan berbagai jenis pengetahuan yang mereka pelajari.

Keunggulan dan Kekurangan

Keunggulan
1) Dapat mengurangi overlapping antara berbagai mata pelajaran, karena mata pelajaran disajikan dalam satu unit. 2) Menghemat pelaksanaan pembelajaran terutama dari segi waktu, karena pembelajaran tematik dilaksanakan secara terpadu antara beberapa mata pelajaran.

Kekurangan/
Kelemahan pembelajaran tematik tersebut terjadi apabila dilakukan oleh guru tunggal. Misalnya seorang guru kelas kurang menguasai secara mendalam penjabaran tema sehingga dalam pembelajaran tematik akan merasa sulit untuk mengaitkan tema dengan mateti pokok setiap mata pelajaran.

Sekian terimakasih
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: forum diskusi

oleh Fauriza Agustina -
Nama : Fauriza Agustina
NPM : 2153053004

Mengapa di Sekolah dasar saat ini menggunakan model pembelajaran tematik? pembelajaran tematik menekankan keterlibatan peserta didik dalam proses belajar secara aktif sehingga peserta didik memperoleh pengalaman langsung dan terlatih untuk dapat menemukan sendiri berbagai pengetahuan yang dipelajarinya. Peserta didik diharapkan akan menerapkan konsep yang diperolehnya dalam kegiatan belajarnya sambil melakukannya secara nyata.

Keunggulan dari model pembelajaran tematik.
1. Memudahkan pemusatan perhatian pada satu tema tertentu.
2. Anak didik mempelajari pengetahuan dan mengembangkan berbagai kompetensi dasar antara isi mata pelajaran dalam tema yang sama.
3. Pemahaman materi mata pelajaran lebih mendalam dan berkesan.
4. Kompetensi dasar dapat dikembangkan lebih baik dengan mengaitkan mata pelajaran lain dengan pengalaman pribadi peserta didik.
5. Lebih dapat dirasakan manfaat dan makna belajar karena materi disajikan dalam konteks tema yang jelas.
6. Peserta didik lebih bersemangat karena dapat berkomunikasi dalam situasi nyata, untuk mengembangkan suatu kemampuan dalam suatu mata pelajaran dan sekaligus dapat mempelajari mata pelajaran lain.
7. Guru dapat menghemat waktu sebab mata pelajaran yang disajikan secara tematik dapat dipersiapkan sekaligus, dan diberikan dalam dua atau tiga pertemuan, dan waktu selebihnya dapat dimanfaatkan untuk kegiatan remedial, pemantapan, atau pengayaan materi.

Kekurangan model pembelajaran dari tematik.
1. Pembelajaran menjadi lebih kompleks dan menuntut guru untuk mempersiapkan diri sedemikian rupa supaya ia dapat melaksanakannya dengan baik.
2. Persiapan yang harus dilakukan oleh guru pun lebih lama. Guru harus merancang pembelajaran tematik dengan memperhatikan keterkaitan antara berbagai pokok materi tersebar di beberapa mata pelajaran.
3. Menuntut penyediaan alat, bahan, sarana dan prasarana untuk berbagai mata pelajaran yang dipadukan secara serentak.
4. Pembelajaran tematik berlangsung dalam atu atau beberapa session. Pada tiap session dibahas beberapa pokok dari beberapa mata pelajaran, sehingga alat, bahan, sarana dan prasarana harus tersedia sesuai dengan pokok-pokok mata pelajaran yang disajikan.

Sekian, terima kasih.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: forum diskusi

oleh NOVITA ANGGARWATI -
Nama : Novita Anggarwati
NPM : 2113053200

Sekolah Dasar menggunakan model pembelajaran tematik karena menyesuaikan kurikulum yang sedang berlaku saat ini, yaitu Kurikulum 2013. Selain itu, pembelajaran tematik adalah suatu konsep pembelajaran yang melibatkan beberapa mata pelajaran untuk memberikan pengalaman yang bermakna pada anak. Pembelajaran tematik diterapkan di sd karena pembelajaran ini merupakan pendekatan pembelajaran yang mengintegrasikan berbagai kompetensi dari berbagai mata pelajaran ke dalam berbagai tema. Pengintegrasian terwujud dalam dua hal, yakni: (1) integrasi sikap, keterampilan, dan pengetahuan dalam proses pembelajaran; dan (2) integrasi berbagai konsep dasar yang terkait. Tema merajut makna berbagai konsep dasar sehingga peserta didik tidak belajar konsep dasar secara parsial. Dengan demikian pembelajarannya memberikan makna yang utuh kepada peserta didik seperti tercermin pada berbagai tema yang tersedia.

Keungguluan Model Pembelajaran Tematik menurut Rusman (Prastowo, 2016, h. 69), yaitu:
a) Pengalaman kegiatan belajar sangat relevan dengan tingkat perkembangan dan kebutuhan anak usia sekolah dasar.
b) Kegiatan yang dipilih dalam pelaksanaan pembelajaran tematik bertolak dari minat dan kebutuhan peserta didik.
c) kegiatan belajar akan lebih bermakna dan berkesan bagi peserta didik, sehingga hasil belajar dapat bertahan lebih lama.
d) Membantu mengambangkan keterampilan berpikir peserta didik.
e) Menyajikan kegiatan belajar yang bersifat pragmatis sesuai dengan permasalahan yang sering ditemui peserta didik dalam lingkyuangannya.
f) Mengambangkan keteampilan sosial peserta didik.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa keunggulan pembelajaran dengan model tematik dapat menambah motivasi peserta didik agar mendapatkan pengalaman dan pengetahuan baru. melalui pengalaman langsung, peserta didik akan mendapatkan sesuatu yang lebih bermanfaat dalam pengambangan rasa ingin tahu, sekaligus menjadi bagian dari keterampilan di kehidupannya sehari-hari. Akibatnya, pembelajaran tematik merupakan bagian terpenting untuk kehidupan sehari-hari dan merupakan ciri khas dari pembelajaran tematik. Sehingga peserta didik akan mampu menjadi peserta didik memiliki skill dalam sikap, pegetahuan, dan keterampilan.

Adapun kekurangan dari model pembelajaran tematik adalah, sebagai beirukut:
a) Pembelajaran menjadi lebih kompleks.
b) Pendidik dituntut mempersiapkan diri lebih supaya dapat menjalankan metode dengan baik.
c) Persiapan yang dilakukan pendidik lebih lama.
d) Menuntut penyediaan alat, bahan, sarana, dan prasarana dari berbagai mata pelajaran secara serentak.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: forum diskusi

oleh DAFFA SYIFAA NABIILAH -
Nama : Daffa Syifaa Nabiilah
NPM : 2153053016

Izin menjawab pertanyaan yang telah di berikan bu,

Model pembelajaran tematik adalah salah satu model pembelajaran yang banyak digunakan di sekolah dasar saat ini. Model ini mengintegrasikan beberapa mata pelajaran ke dalam satu tema atau topik tertentu, sehingga memungkinkan siswa untuk belajar secara holistik dan terintegrasi.

Beberapa keunggulan dari model pembelajaran tematik antara lain:
1. Memungkinkan siswa untuk belajar secara holistik dan terintegrasi. Dalam model ini, siswa belajar tentang suatu topik atau tema secara menyeluruh, termasuk kaitannya dengan berbagai mata pelajaran, sehingga dapat membantu mereka memahami konsep secara lebih baik dan terpadu.
2. Memotivasi siswa dalam pembelajaran. Dalam model pembelajaran tematik, siswa dapat belajar tentang topik atau tema yang menarik dan relevan dengan kehidupan sehari-hari mereka. Hal ini dapat membantu meningkatkan motivasi mereka dalam belajar dan mengurangi rasa bosan.
3. Meningkatkan kreativitas dan kemampuan berpikir siswa. Model pembelajaran tematik memberikan kesempatan bagi siswa untuk berpikir kritis dan kreatif, karena mereka dihadapkan dengan situasi dan masalah yang lebih kompleks dan realistis.

Meskipun memiliki beberapa keunggulan, model pembelajaran tematik juga memiliki beberapa kekurangan, antara lain:
1. Mungkin sulit untuk mencapai tujuan pembelajaran yang spesifik. Dalam model ini, fokus utama adalah pada tema atau topik tertentu, sehingga mungkin sulit untuk mencapai tujuan pembelajaran yang spesifik untuk setiap mata pelajaran yang terintegrasi.
2. Mungkin membutuhkan persiapan dan koordinasi yang lebih banyak dari guru. Guru harus mempersiapkan dan mengkoordinasikan berbagai kegiatan dan bahan pembelajaran untuk mengintegrasikan mata pelajaran ke dalam tema atau topik tertentu.
3. Mungkin sulit untuk menyesuaikan dengan kebutuhan individu siswa. Model pembelajaran tematik cenderung lebih terfokus pada kelompok, sehingga mungkin sulit untuk menyesuaikan pembelajaran dengan kebutuhan individu siswa.

Secara keseluruhan, model pembelajaran tematik dapat menjadi pilihan yang baik untuk sekolah dasar karena dapat membantu siswa belajar secara holistik dan terintegrasi serta meningkatkan motivasi dan kemampuan berpikir mereka. Namun, guru harus mempertimbangkan keunggulan dan kekurangan dari model ini dan memastikan bahwa tujuan pembelajaran yang spesifik dapat tercapai.

Sekian, Terima Kasih bu.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: forum diskusi

oleh NUR ANISA -
Nama : Nur Anisa
NPM   : 2153053018


Izin memberikan analisis Bu,

Pembelajaran tematik atau pembelajaran terpadu adalah suatu konsep pembelajaran yang melibatkan beberapa mata pelajaran untuk memberikan pengalaman yang bermakna pada anak. Pembelajaran ini menggunakan tema-tema yang dekat dengan kehidupan peserta didik, sehingga pembelajaran dapat lebih bermakna dengan siswa mencari sendiri dan menemukan apa yang akan mereka pelajari. Pembelajaran tematik menyediakan keluasan dan kedalaman implementasi kurikulum, menawarkan kesempatan yang sangat banyak pada siswa untuk memunculkan dinamika dalam pendidikan. Sesuai dengan tahapan perkembangan anak, karakteristik cara anak belajar, konsep belajar dan pembelajaran bermakna, maka kegiatan pembelajaran bagi anak SD sebaiknya dilakukan dengan Pembelajaran tematik.

Kelebihan pembelajaran tematik :
1. Pengalaman dan kegiatan belajar akan selalu relevan dengan tingkat perkembangan peserta didik.
2. Kegiatan yang dipilih sesuai dengan minat dan kebutuhan peserta didik.
3. Dapat menumbuhkembangkan keterampilan berpikir peserta didik.
4. Menyajikan kegiatan yang bersifat programmatis sesuai dengan permasalahan yang sering dialami.
5. Menumbuhkembangkan keterampilan sosial peserta didik.

Kelemahan pembelajaran tematik :

1. Pendidik harus memiliki wawasan yang luas.
2. Menuntut kemampuan peserta didik yang reatif baik.
3. Memerlukan sumber informasi yang banyak.
4. Kurikulum harus terbuka.
5. Membutuhkan aspek penilaian yang terpadu.

Sekian, terima kasih.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: forum diskusi

oleh Ditya Aslamiyah Ditya Aslamiyah -
Nana : Ditya Aslamiyah
NPM : 2113053291

izin memberikan jawaban, bu.
Alasan pemerintah untuk menerapkan pembelajaran tematik antara lain: (1) pola pikiran anak masih holistik artinya
usia siswa sekitar 7 – 10 tahun pola pemikirannya masih satu kesatuan, (2) usia siswa SD masih bersifat operasional kongkrit. Menurut Jean Piaget bahwa pada usia tersebut masih butuh alat peraga (media) yang kongkrit (nyata) untuk menjelaskan suatu konsep; (3) saat proses belajar untuk mengenal suatu konsep tentu tidak lepas dari kehidupan yang paling dekat dengan lingkungan siswa, oleh karenanya melalui payung tema yang sesuai dengan tahapan perkembangan
anak, pembelajaran menjadi lebih bermakna, sehingga kegiatan pembelajaran bagi anak kelas awal SD
sebaiknya dilakukan dengan pembelajaran tematik.
Model pembelajaran tematik menyajikan tema-tema pembelajaran yang lebih aktual dan kontekstual dalam kehidupan sehari-
hari.
Pembelajaran tematik merupakan pembelajaran bermakna bagi siswa, dan lebih menekankan pada penerapan konsep belajar secara utuh tidak terpisah-pisah. Oleh karena itu, guru harus merancang pengalaman belajar yang akan mempengaruhi kebermaknaan belajar siswa dan menunjukkan adanya kaitan unsur-unsur konseptual yang menjadikan proses pembelajaran lebih efektif. Kaitan konseptual antar mata pelajaran yang dipelajari akan membentuk skema, sehingga siswa memperoleh keutuhan dan kebulatan pengetahuan. Penerapan pembelajaran tematik di sekolah dasar akan sangat membantu siswa, hal ini dapat dilihat dari tahap perkembangan
siswa yang masih melihat segala sesuatu sebagai satu
keutuhan. Pembelajaran tematik bertujuan untuk meningkatkan pemahaman konsep secara bermakna pada siswa. Pada pembelajaran tematik ini peseta didik dituntut untuk lebih aktif, dan berfikir kritis serta dalam proses pembelajaranya berpusat pada siswa.
Adapun keunggulan model pembelajaran tematik, yaitu:
Menyenangkan sebab berangkat dari ketertarikan & kepentingan peserta didik.
Memberikan pengalaman & aktivitas belajar mengajar yg relevan dgn tingkat perkembangan & kepentingan siswa.
Hasil belajar bakal bertahan lama sebab lebih berkesan & bermakna.
Mengembangkan keterampilan berfikir anak didik cocok dgn persoalan yg dihadapi.
Menumbuhkan keterampilan sosial lewat kerja sama.
Mempunyai sikap toleransi komunikasi & tanggap terhadap ide orang lain.
Menyajikan aktivitas yg bersifat nyata tepat dengan persoalan yg dihadapi dalam lingkungan siswa.

Sedangkan kelemahannya adalah guru kelas kurang menguasai secara mendalam penjabaran tema maka pembelajaran tematik bakal merasa susah untuk mengaitkan tema dgn materi pokok setiap mata pelajaran. Pembelajaran tematik menuntut kemampuan belajar peserta didik yang relative baik, baik dalam kemampuan akademik maupun kreatifitasnya, karena model pembelajaran tematik menekankan pada kemampuan analitis, kemampuan asosiatif, kemampuan eksplorasi dan elaborative. Selain itu, pembelajaran tematik memerlukan bahan bacaan atau sumber informasi yang cukup banyak dan bervariasi, mungkin juga fasilitas internet. Kurikulum harus luwes, berorientasi pada pencapaian ketuntasan pemahaman peserta didik, bukan pada pencapaian target penyampaian materi. Pembelajaran tematik membutuhkan cara penilaian yang menyeluruh. pembelajaran terpadu cenderung mengutamakan salah satu bidang kajian dan tenggelamnya bidang kajian lain, tergantung pada latar belakang pendidikan gurunya.

Sekian, terima kasih bu.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: forum diskusi

oleh MUHAMMAD SYEKI RABIANSYAH -
Nama : Muhammad Syeki Rabiansyah
NPM : 2113053252

Izin memberikan analisis bu mengenai pertanyaan di atas.

Jadi menurut pendapat saya, megapa di sekolh dasar saat ini menggunakan model pembelajaran tematik itu dikarenakan pembelajaran ini lebih menekankan keikutsertaan siswa secara aktif dalam proses pembelajaran, sehingga siswa memperoleh pengalaman langsung dan terlatih untuk menemukan sendiri berbagai informasi yang akan dipelajari. Siswa diharapkan dapat menerapkan konsep yang diperoleh dalam kegiatan belajarnya dengan cara mempraktikkannya.
kemudian kelebihan dari pembelajaran ini yakni :
1). Pengalaman dan pembelajaran siswa selalu berkaitan dengan tingkat perkembangan anak.
2). Kegiatan yang dipilih dapat disesuaikan dengan minat dan kebutuhan siswa.
3). Semua kegiatan pembelajaran lebih bermakna bagi siswa, sehingga hasil belajar bertahan lebih lama.
4). Pembelajaran terpadu mengembangkan pemikiran dan keterampilan sosial anak-anak.
5). Pembelajaran terpadu memperkenalkan kegiatan pragmatis. Dengan permasalahan yang sering terjadi dalam kehidupan/lingkungan nyata siswa.
6). Jika pembelajaran terpadu dirancang bersama dapat meningkatkan kerja sama antar guru bidang kajian terkait, guru dengan peserta didik, peserta didik dengan peserta didik, peserta didik/guru dengan narasumber sehingga belajar lebih menyenangkan, belajar dalam situasi nyata, dan dalam konteks yang lebih bermakna.


Dapat disimpulkan bahwa keunggulan pembelajaran tematik dibandingkan dengan pembelajaran tersendiri terletak pada kegiatan yang berlangsung selama pembelajaran berlangsung yaitu. menawarkan kesempatan kepada guru untuk mengembangkan pembelajaran yang bermakna, menciptakan suasana belajar yang menarik dan menyenangkan, mengembangkan daya pikir dan siswa. . keterampilan sosial menyajikan konsep pembelajaran yang nyata dan dekat dengan kehidupan siswa. Selain itu, dapat menciptakan kerjasama yang baik antara guru dan siswa dalam merancang kegiatan pembelajaran, menjadikannya lebih bermakna dan memberikan dampak yang lebih mendalam bagi siswa.

kemudian kekurangan dari pembelajaran tematik untuk SD yakni :
1). Dari sudut pandang guru, guru harus berpikiran terbuka, jujur, memiliki kemampuan metodis yang handal, percaya diri yang tinggi dan berani mengemas dan mengembangkan materi
2). Dari sudut pandang siswa, pembelajaran tematik mensyaratkan siswa memiliki kemampuan belajar yang relatif baik, baik dari segi keterampilan akademik maupun kreativitas, karena dalam model pembelajaran tematik ditekankan pada kemampuan menganalisis, kemampuan mengasosiasi, dan kemampuan mengasosiasikan. kemampuan untuk meneliti dan mengembangkan.
3). Aspek kesempatan dan sumber belajar, pembelajaran tematik membutuhkan bahan bacaan atau sumber informasi yang cukup banyak dan bervariasi, akhirnya termasuk fasilitas internet
4). Dari segi kurikulum, kurikulum harus fleksibel, berorientasi pada pemahaman umum siswa, bukan pada pencapaian tujuan penyampaian materi
5). Aspek penilaian, pembelajaran tematik memerlukan metode penilaian yang komprehensif.
6). Dilihat dari lingkungan belajarnya, pembelajaran terpadu cenderung mengunggulkan satu mata pelajaran dan memperkuat mata pelajaran lainnya, tergantung dari latar belakang pendidikan gurunya.

sekian analisis dari saya bu
terima kasih


Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: forum diskusi

oleh MUTHIAH MUALIMAH -
NAMA : Muthiah Mualimah
NPM : 2113053284
izin menjawab bu,

Pembelajaran tematik dikemas dalam suatu tema atau bisa disebut dengan istilah tematik. Pendekatan tematik ini merupakan satu usaha untuk mengintegrasikan pengetahuan, kemahiran dan nilai pembelajaran serta pemikiran yang kreatif dengan menggunakan tema. Dengan kata lain pembelajaran tematik adalah pembelajaran yang menggunakan tema dalam mengaitkan beberapa mata pelajaran sehingga dapat memberikan pengalaman bermakna bagi peserta didik. Dikatakan bermakna karena dalam pembelajaran tematik, peserta didik akan memahami konsep-konsep yang mereka pelajari melalui pengalaman langsung dan menghubungkannya dengan konsep lain yang telah dipahaminya. Pendekatan ini berangkat dari teori pembelajaran yang menolak proses latihan/hafalan (drill) sebagai dasar pembentukan pengetahuan dan struktur intelektual anak. Teori pembelajaran ini dimotori para tokoh Psikologi Gestalt, termasuk Piaget yang menekankan bahwa pembelajaran itu haruslah bermakna dan berorientasi pada kebutuhan dan perkembangan anak. Pendekatan pembelajaran tematik lebih menekankan pada penerapan konsep belajar sambil melakukan sesuatu (learning by doing).

Dalam pelaksanaannya, pendekatan pembelajaran tematik ini bertolak dari suatu tema yang dipilih dan dikembangkan oleh guru bersama peserta didik dengan memperhatikan keterkaitannya dengan isi mata pelajaran. Tema dalam pembelajaran tematik menjadi sentral yang harus dikembangkan. Tema tersebut diharapkan akan memberikan banyak keuntungan, di antaranya: 1) peserta didik mudah memusatkan perhatian pada suatu tema tertentu, 2) Peserta didik mampu mempelajari pengetahuan dan mengembangkan berbagai kompetensi dasar antar mata pelajaran dalam tema yang sama; 3) pemahaman terhadap materi pelajaran lebih mendalam dan berkesan; 4) kompetensi dasar dapat dikembangkan lebih baik dengan mengkaitkan mata pelajaran lain dengan pengalaman pribadi peserta didik; 5) Peserta didik lebih mampu merasakan manfaat dan makna belajar karena materi disajikan dalam konteks tema yang jelas; 6) Peserta didik mampu lebih bergairah belajar karena dapat berkomunikasi dalam situasi nyata, untuk mengembangkan suatu kemampuan dalam satu mata pelajaran sekaligus mempelajari matapelajaran lain; 7) guru dapat menghemat waktu karena mata pelajaran yang disajikan secara tematik dapat dipersiapkaan sekaligus dan diberikan dalam dua atau tiga pertemuan, waktu selebihnya dapat digunakan untuk kegiatan remedial, pemantapan, atau pengayaan.

Pembelajaran tematik mempunyai ciri khas dan karakteristik tersendiri. Adapun ciri khas pembelajaran tematik di antaranya: 1) pengalaman dan kegiatan belajar sangat relevan dengan tingkat perkembangan dan kebutuhan siswa sekolah dasar; 2) kegiatan yang dipilih dalam pembelajaran tematik bertitik tolak dari minat dan kebutuhan siswa; 3) kegiatan belajar akan lebih bermakna dan berkesan bagi peserta didik sehingga hasil belajar dapat bertahan lebih lama; 4) membantu mengembangkan keterampilan berpikir siswa; 5) menyajikan kegiatan belajar yang bersifat pragmatis sesuai dengan permasalahan yang sering ditemui peserta didik di lingkungannya; dan 6) mengembangkan keterampilan sosial siswa, misalnya: kerjasama, toleransi, komunikasi, dan tanggap terhadap gagasan orang lain.

Penggabungan beberapa kompetensi dasar, indikator serta isi mata pelajaran dalam pembelajaran tematik akan terjadi penghematan karena tumpang tindih materi dapat dikurangi bahkan dihilangkan. Siswa mampu melihat hubungan-hubungan yang bermakna sebab isi/materi pembelajaran lebih berperan sebagai sarana atau alat, bukan merupakan tujuan akhir. Pembelajaran menjadi utuh sehingga siswa akan mendapat pengertian mengenai proses dan materi pelajaran secara utuh pula. Dengan adanya pemaduan antar mata pelajaran maka penguasaan konsep akan semakin baik dan meningkat.

Menurut Kunandar (2007:315), Pembelajaran tematik mempunyai kelebihan yakni:

Menyenangkan karena berangkat dari minat dan kebutuhan peserta didik.
Memberikan pengalaman dan kegiatan belajar mengajar yang relevan dengan tingkat perkembangan dan kebutuhan peserta didik.
Hasil belajar dapat bertahan lama karena lebih berkesan dan bermakna.
Mengembangkan keterampilan berpikir peserta didiksesuai dengan persoalan yang dihadapi.
Menumbuhkan keterampilan sosial melalui kerja sama
Memiliki sikap toleransi, komunikasi dan tanggap terhadap gagasan orang lain.
Menyajikan kegiatan yang bersifat nyata sesuai dengan persoalan yang dihadapi dalam lingkungan peserta didik.
Selain kelebihan di atas pembelajaran tematik memiliki beberapa kelemahan. Kelemahan pembelajaran tematik tersebut terjadi apabila dilakukan oleh guru tunggal. Misalnya seorang guru kelas kurang menguasai secara mendalam penjabaran tema sehingga dalam pembelajaran tematik akan merasa sulit untuk mengaitkan tema dengan mateti pokok setiap mata pelajaran.

Sekian terimakasih
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: forum diskusi

oleh IRHAN ADITYA -
Nama : Irhan Aditya
NPM : 2113053183

Izin memberikan pendapat

Setelah membaca dan menganalisis materi yang diberikan, maka menurut saya mengapa sekolah dasar menggunakan model pembelajaran tematik saat ini, ialah untuk melatih peserta didik agar dapat terbiasa berpikir kritis, di tambah peserta didik di Indonesia saat ini juga belum bisa memahami makna setiap mata pelajaran untuk di dikaitkan maupun di aplikasikan ke dalam kehidupan nyata, oleh sebab itulah model pembelajaran tematik di terapkan agar peserta didik SD dapat lebih mudah menghubungkan kehidupan nyata dengan apa yang telah mereka pelajari di kelas. Terilihat dalam pembelajaran tematik tersebut, pembelajarannya berpusat pada peserta didik, apapun model pembelajarannya pasti akan ada kelebihan dan kekurangan dari beberapa aspek, seperti kurangnya pemahaman dari pendidik, sarana dan prasarana, dan karakteristik peserta didik yang berbeda-beda.


Menurut Rusman (2015: 92) beberapa kelebihan pembelajaran tematik , diantaranya:
1). Pengalaman dan kegiatan belajar peserta didik akan selalu relevan dengan perkembangan anak.
2). Kegiatan yang dipilih dapat disesuaikan dengan minat dan kebutuhan peserta didik.
3). Seluruh kegiatan belajar lebih bermakna bagi peserta didik sehingga hasil belajar akan tercapai dapat bertahan lebih lama.
4). Pembelajaran terpadu menumbuhkan keterampilan berpikir dan sosial anak.
5) . Pembelajaran terpadu menyajikan kegiatan yang bersifat pragmatis. Dengan permasalahan yang sering ditemui dalam kehidupan/lingkungan nyata peserta didik.
6). Jika pembelajaran terpadu dirancang bersama dapat meningkatkan kerja sama antar guru bidang kajian terkait, guru dengan peserta didik, peserta didik dengan peserta didik, peserta didik/guru dengan narasumber sehingga belajar lebih menyenangkan, belajar dalam situasi nyata, dan dalam konteks yang lebih bermakna.


Sedangkan menurut (Rusman, 2015) juga, ia mengidentifikasi beberapa kelemahan pembelajaran tematik , diantaranya:

1). Aspek pendidik, pendidik harus berwawasan luas, memilki integritas tinggi, keterampilan metodologis yang handal, rasa percaya diri yang tinggi dan berani mengemas dan mengembangkan materi.
2). Aspek peserta didik, pembelajaran tematik menuntut kemampuan belajar peserta didik yang relatif baik, baik dalam kemampuan akademik maupun kreatifitasnya, karena model pembelajaran tematik ditekankan pada kemampuan analitis, kemampuan asosiatif, kemampuan eksplorasi dan elaboratif.
3). Aspek sarana dan sumber pembelajaran, pembelajaran tematik memerlukan bahan bacaan atau sumber informasi yang cukup banyak dan bervariasi, mungkin juga fasilitas internet
4). Aspek kurikulum, kurikulum harus luwes, diorientasikan pada keinginan ketuntasan pemahaman peserta didik, bukan pada pengesahan target atraksi
5). Aspek penilaian, pembelajaran tematik membutuhkan cara penilaian yang menyeluruh.
6). Aspek suasana pembelajaran, pembelajaran terpadu cenderung mengutamakan salah satu bidang kajian dan tenggelamnya bidang kajian lain, tergantung pada latar belakang pendidikan dari pendidiknya.

Sekian, Terima kasih bu.