Berikan analisis mu mengenai materi hari ini yaitu tentang analisis materi PKN SD. dan menurut pendapat kalian materi yang tepat untuk kelas rendah seperti apa dan untuk materi PKN SD kelas tinggi yang seperti apa, berikan penjelasan mu dan berikan contohnya.
Tugas 2
Nama: Yugi Utami
NPM: 2113053132
Materi yang tepat untuk kelas rendah yaitu menghafalkan pancasila, lambang dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya, menerapkan nilai-nilai pancasila dalam kehidupan sehari-hari, contohnya : Guru memberikan berbagai macam gambar yang mencerminkan masing-masing sila setelah itu siswa di minta untuk mengelompokan gambar tersebut berdasarkan nilai yang terkan dung di dalamnya.
Materi yang tepat untuk kelas tinggi yaitu pancasila sebagai dasar negara, pancasila sebagai ideologi negara,hak dan kewajiban warga negara, makna bhineka tunggal ika, dan lain lain. contoh ketika proses belajar mengajar berlangsung: guru memberikan penjelasan dan memberikan contoh nyata di lingkungan sekolah dan keluarga, mengajarkan siswa bermusyawarah dan bergotong royong sebgaai wujud pelaksanaan nilai pancasila.
sekian terima kasih
NPM: 2113053132
Materi yang tepat untuk kelas rendah yaitu menghafalkan pancasila, lambang dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya, menerapkan nilai-nilai pancasila dalam kehidupan sehari-hari, contohnya : Guru memberikan berbagai macam gambar yang mencerminkan masing-masing sila setelah itu siswa di minta untuk mengelompokan gambar tersebut berdasarkan nilai yang terkan dung di dalamnya.
Materi yang tepat untuk kelas tinggi yaitu pancasila sebagai dasar negara, pancasila sebagai ideologi negara,hak dan kewajiban warga negara, makna bhineka tunggal ika, dan lain lain. contoh ketika proses belajar mengajar berlangsung: guru memberikan penjelasan dan memberikan contoh nyata di lingkungan sekolah dan keluarga, mengajarkan siswa bermusyawarah dan bergotong royong sebgaai wujud pelaksanaan nilai pancasila.
sekian terima kasih
Nama : Friska Aprilya Saputri
Npm : 2113053072
Izin menyampaikan analisis tentang materi PKN SD, yaitu Bagaimana pendapat mengenai materi PKN yang tepat untuk kelas rendah seperti apa dan untuk kelas tinggi seperti apa, berikan beserta contohnya!
Dari materi yang telah saya baca. Menurut pendapat saya, untuk materi PKN SD yang dapat diberikan pada kelas rendah dan kelas tinggi tentunya berbeda dalam proses penyampaiannya karena hal ini berpengaruh terhadap daya kognitif peserta didik antara kelas rendah dan kelas tinggi.
Menurut saya, materi untuk kelas rendah yang tepat adalah dengan mengenalkan identitas diri dalam lingkungan sekolah, keluarga bahkan masyarakat, lalu mengenalkan apa ideologi bangsa Indonesia, yaitu Pancasila beserta dengan sumber-sumber hukum yang ada di Indonesia yang berkaitan dengan pembelajaran PKN SD kelas rendah. Di dalam Pancasila akan memuat sila sila yang mengarahkan pedoman hidup manusia sehingga di dalam sila tersbut harus menjalankan nilai, norma, dan hukum yang berlaku. Contohnya, dalam kehidupan setiap manusia memiliki perbedaan agama, ras, suku, budaya, dan sebagainya sehingga peserta didik akan berfikir untuk memiliki rasa saling menghargai untuk bertoleransi atas perbedaan yang ada. Kemudia materi yang tepat untuk diterapkan pada kelas tinggi adalah dengan memberikan pengetahuan terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia mulai dari ideologi, konstitusi, bhineka tunggal ika bahkan sampai dengan peraturan pemerintah yang ada di Indonesia secara kompleks.
Oleh karena itu, materi yang tepat untuk diberikan pada kelas rendah dan kelas tinggi tentunya juga menggunakan model pembelajaran yang berbeda guna dapat mencapai materi PKN SD yang akan diberikan pada setiap peserta didik.
1. Untuk materi kelas rendah dapat diberikan oleh pendidik melalu model pembelajaran induktif dimana pendidik memberikan dan mendampingi peserta didik dengan memberikan contoh-contoh konkrit dalam pembelajaran pada materi yang berkaitan. Contohnya, ketika pendidik menjelaskan mengenai peraturan berkendara sepeda motor harus menggunakan helm dan jika tidak akan dikenakan sanksi/ditilang, maka dari itu peserta didik akan berfikir dan menirukan perbuatan yang di contohkan pendidik tadi.
Kemudian, model pembelajaran ekspositori. Model ini diterapkan di dalam kelas dengan cara peserta didik mendengarkan penyampaian materi pendidik tanpa ada siklus timbal balik.
2. Untuk kelas rendah dengan menerapkan model indentifikasi komponen prosedural. Hal ini dilakukan peserta didik untuk membuat suatu kegiatan secara terprosedur mengenai materi PKN SD yang telah disampaikan oleh pendidik. Contohnya, peserta didik diharapkan melakukan penelitian tentang bagaimana keadaan masyarakat pedesaan terkait dengan Pancasila dan sumber hukum lainnya yang berlaku di daerah tersebut apakah sudah dijalankan dengan tepat atau tidak.
Model ini cocok diterapkan pada kelas tinggi karena akan membentuk sikap kemandirian dan kreatif pada peserta didik.
Jadi, materi pada kelas rendah itu lebih merujuk pada contoh contoh yang dijumpai dalam kehidupan sehari-hari sehingga dapat mengajarkan dan membentuk nilai, norma, dan kepribadian peserta didik itu sendiri. Kemudian untuk kelas tinggi lebih merujuk pada kegiatan yang langsung terjun ke lapangan untuk membuktikan bahwa materi tentang PKN SD ini dapat diterapkan dalam lingkungan nyata yang dihadapi.
Sekian, Terima kasih.
Npm : 2113053072
Izin menyampaikan analisis tentang materi PKN SD, yaitu Bagaimana pendapat mengenai materi PKN yang tepat untuk kelas rendah seperti apa dan untuk kelas tinggi seperti apa, berikan beserta contohnya!
Dari materi yang telah saya baca. Menurut pendapat saya, untuk materi PKN SD yang dapat diberikan pada kelas rendah dan kelas tinggi tentunya berbeda dalam proses penyampaiannya karena hal ini berpengaruh terhadap daya kognitif peserta didik antara kelas rendah dan kelas tinggi.
Menurut saya, materi untuk kelas rendah yang tepat adalah dengan mengenalkan identitas diri dalam lingkungan sekolah, keluarga bahkan masyarakat, lalu mengenalkan apa ideologi bangsa Indonesia, yaitu Pancasila beserta dengan sumber-sumber hukum yang ada di Indonesia yang berkaitan dengan pembelajaran PKN SD kelas rendah. Di dalam Pancasila akan memuat sila sila yang mengarahkan pedoman hidup manusia sehingga di dalam sila tersbut harus menjalankan nilai, norma, dan hukum yang berlaku. Contohnya, dalam kehidupan setiap manusia memiliki perbedaan agama, ras, suku, budaya, dan sebagainya sehingga peserta didik akan berfikir untuk memiliki rasa saling menghargai untuk bertoleransi atas perbedaan yang ada. Kemudia materi yang tepat untuk diterapkan pada kelas tinggi adalah dengan memberikan pengetahuan terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia mulai dari ideologi, konstitusi, bhineka tunggal ika bahkan sampai dengan peraturan pemerintah yang ada di Indonesia secara kompleks.
Oleh karena itu, materi yang tepat untuk diberikan pada kelas rendah dan kelas tinggi tentunya juga menggunakan model pembelajaran yang berbeda guna dapat mencapai materi PKN SD yang akan diberikan pada setiap peserta didik.
1. Untuk materi kelas rendah dapat diberikan oleh pendidik melalu model pembelajaran induktif dimana pendidik memberikan dan mendampingi peserta didik dengan memberikan contoh-contoh konkrit dalam pembelajaran pada materi yang berkaitan. Contohnya, ketika pendidik menjelaskan mengenai peraturan berkendara sepeda motor harus menggunakan helm dan jika tidak akan dikenakan sanksi/ditilang, maka dari itu peserta didik akan berfikir dan menirukan perbuatan yang di contohkan pendidik tadi.
Kemudian, model pembelajaran ekspositori. Model ini diterapkan di dalam kelas dengan cara peserta didik mendengarkan penyampaian materi pendidik tanpa ada siklus timbal balik.
2. Untuk kelas rendah dengan menerapkan model indentifikasi komponen prosedural. Hal ini dilakukan peserta didik untuk membuat suatu kegiatan secara terprosedur mengenai materi PKN SD yang telah disampaikan oleh pendidik. Contohnya, peserta didik diharapkan melakukan penelitian tentang bagaimana keadaan masyarakat pedesaan terkait dengan Pancasila dan sumber hukum lainnya yang berlaku di daerah tersebut apakah sudah dijalankan dengan tepat atau tidak.
Model ini cocok diterapkan pada kelas tinggi karena akan membentuk sikap kemandirian dan kreatif pada peserta didik.
Jadi, materi pada kelas rendah itu lebih merujuk pada contoh contoh yang dijumpai dalam kehidupan sehari-hari sehingga dapat mengajarkan dan membentuk nilai, norma, dan kepribadian peserta didik itu sendiri. Kemudian untuk kelas tinggi lebih merujuk pada kegiatan yang langsung terjun ke lapangan untuk membuktikan bahwa materi tentang PKN SD ini dapat diterapkan dalam lingkungan nyata yang dihadapi.
Sekian, Terima kasih.
Nama : Adella Shalsabila
NPM : 2113053259
Kelas : 4E
Izin menjawab bu
Pendidikan kewarganegaraan atau yang sering disebut dengan PKn adalah mata pelajaran yang diajarkan sejak Sekolah Dasar. Tujuan pembelajaran PKn adalah agar peserta didik dapat secara aktif mengembangkan berbagai kemungkinan yang ada dalam dirinya sehingga dapat mengembangkan keterampilan dan kesadarannya akan hak dan kewajibannya sebagai warga negara Indonesia untuk memahami dan menghormati hak asasi manusia, yang pada hakekatnya berkaitan dengan tanggung jawab individu, pluralisme bangsa, partisipasi dalam perlindungan lingkungan, penghormatan terhadap kesetaraan gender, semangat demokrasi, tanggung jawab, kepatuhan terhadap hukum yang berlaku dan berperan aktif dalam masyarakat.
Pembelajaran PPKn pada kurikulum 2013 memiliki misi smart and good citizenship, character building merupakan misi penting dari Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) di sekolah. Pendidikan kewarganegaraan berkaitan langsung dengan pembinaan nilai-nilai. Padahal, dibandingkan dengan mata pelajaran lain, mata pelajaran ini memiliki tanggung jawab yang lebih besar untuk mewujudkan nilai-nilai. Pendidikan kewarganegaraan pada umumnya dianggap sebagai penemuan yang sarat dengan nilai-nilai karakter, namun permasalahan bagi para ahli di bidang tersebut adalah praktik pembelajaran di kelas saat ini hanya terbatas pada sekolah yang berorientasi pada pencapaian perkembangan intelektual atau untuk tujuan informasi. Meskipun emosional, isu-isu yang paling relevan dengan pembentukan kepribadian/perspektif siswa secara keseluruhan biasanya diabaikan.
Materi PKN yang tepat untuk kelas rendah adalah identitas diri, keluarga , dan masyarakat, hidup rukun, hak dan kewajiban anggota keluarga, saling menghormati, kedudukan dan peran anggota keluarga, kerja sama di lingkungan ketetanggaan dan aturan-aturan sekolah. Sedangkan, materi PKN yang tepat untuk kelas tinggi adalah keanekaragaman suku bangsa dan budaya, hak dan kewajiban warganegara, penduduk dan sistem Pemerintahan Indonesia, penerapan nilai-nilai Pancasila dan Hak Asasi Manusia
Kurikulum 2013 mendukung pembelajaran aktif siswa, yang menjadi landasan pendidikan kewarganegaraan dapat diajarkan melalui kegiatan yang berkaitan langsung dengan peristiwa-peristiwa kebhinnekaan dan budaya di masyarakat. Sehingga setiap siswa terbangun pemikirannya untuk memahami perbedaan yang ada. Pembelajaran kontekstual adalah pembelajaran yang memberi makna pada materi pelajaran dengan menghubungkannya dengan kehidupan sehari-hari, yaitu dalam konteks keadaan pribadi, sosial dan budaya. Kewarganegaraan merupakan isu penting di Indonesia. Oleh karena itu, Pendidikan kewarganegaraan merupakan kegiatan pembelajaran yang terprogram dalam perencanaan pendidikan yang menekankan pada penyediaan sumber belajar.
Sekian, terima kasih bu
NPM : 2113053259
Kelas : 4E
Izin menjawab bu
Pendidikan kewarganegaraan atau yang sering disebut dengan PKn adalah mata pelajaran yang diajarkan sejak Sekolah Dasar. Tujuan pembelajaran PKn adalah agar peserta didik dapat secara aktif mengembangkan berbagai kemungkinan yang ada dalam dirinya sehingga dapat mengembangkan keterampilan dan kesadarannya akan hak dan kewajibannya sebagai warga negara Indonesia untuk memahami dan menghormati hak asasi manusia, yang pada hakekatnya berkaitan dengan tanggung jawab individu, pluralisme bangsa, partisipasi dalam perlindungan lingkungan, penghormatan terhadap kesetaraan gender, semangat demokrasi, tanggung jawab, kepatuhan terhadap hukum yang berlaku dan berperan aktif dalam masyarakat.
Pembelajaran PPKn pada kurikulum 2013 memiliki misi smart and good citizenship, character building merupakan misi penting dari Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) di sekolah. Pendidikan kewarganegaraan berkaitan langsung dengan pembinaan nilai-nilai. Padahal, dibandingkan dengan mata pelajaran lain, mata pelajaran ini memiliki tanggung jawab yang lebih besar untuk mewujudkan nilai-nilai. Pendidikan kewarganegaraan pada umumnya dianggap sebagai penemuan yang sarat dengan nilai-nilai karakter, namun permasalahan bagi para ahli di bidang tersebut adalah praktik pembelajaran di kelas saat ini hanya terbatas pada sekolah yang berorientasi pada pencapaian perkembangan intelektual atau untuk tujuan informasi. Meskipun emosional, isu-isu yang paling relevan dengan pembentukan kepribadian/perspektif siswa secara keseluruhan biasanya diabaikan.
Materi PKN yang tepat untuk kelas rendah adalah identitas diri, keluarga , dan masyarakat, hidup rukun, hak dan kewajiban anggota keluarga, saling menghormati, kedudukan dan peran anggota keluarga, kerja sama di lingkungan ketetanggaan dan aturan-aturan sekolah. Sedangkan, materi PKN yang tepat untuk kelas tinggi adalah keanekaragaman suku bangsa dan budaya, hak dan kewajiban warganegara, penduduk dan sistem Pemerintahan Indonesia, penerapan nilai-nilai Pancasila dan Hak Asasi Manusia
Kurikulum 2013 mendukung pembelajaran aktif siswa, yang menjadi landasan pendidikan kewarganegaraan dapat diajarkan melalui kegiatan yang berkaitan langsung dengan peristiwa-peristiwa kebhinnekaan dan budaya di masyarakat. Sehingga setiap siswa terbangun pemikirannya untuk memahami perbedaan yang ada. Pembelajaran kontekstual adalah pembelajaran yang memberi makna pada materi pelajaran dengan menghubungkannya dengan kehidupan sehari-hari, yaitu dalam konteks keadaan pribadi, sosial dan budaya. Kewarganegaraan merupakan isu penting di Indonesia. Oleh karena itu, Pendidikan kewarganegaraan merupakan kegiatan pembelajaran yang terprogram dalam perencanaan pendidikan yang menekankan pada penyediaan sumber belajar.
Sekian, terima kasih bu
Nama: Aminata Zuhriyah
NPM: 2113053067
Izin menganalisis materi.
PKn yang tepat untuk kelas rendah (kelas 1, 2, dan 3) di Sekolah Dasar (SD) biasanya berfokus pada pembentukan karakter dan nilai-nilai dasar kewarganegaraan. Beberapa contoh materi PKn yang tepat untuk kelas rendah:
Mengenal lambang negara Indonesia: Siswa dapat dikenalkan dengan lambang negara Indonesia seperti Bendera Merah Putih, Pancasila, dan Garuda Pancasila. Dalam materi ini, siswa dapat memahami arti dan makna dari setiap lambang negara tersebut.
Memperkenalkan tokoh pahlawan nasional Indonesia: Siswa dapat diperkenalkan dengan tokoh pahlawan nasional Indonesia seperti Soekarno, Hatta, Diponegoro, dan lain sebagainya. Dalam materi ini, siswa dapat mempelajari keberanian, semangat juang, dan patriotisme dari para pahlawan tersebut.
Mempelajari nilai-nilai agama dan moral yang berlaku dalam masyarakat Indonesia: Siswa dapat diajarkan nilai-nilai agama dan moral yang berlaku dalam masyarakat Indonesia seperti kejujuran, kebersihan, kepedulian, dan lain sebagainya. Dalam materi ini, siswa dapat memahami pentingnya nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari.
Menjaga lingkungan sekitar: Siswa dapat diajarkan cara menjaga lingkungan sekitar seperti membuang sampah pada tempatnya dan menanam pohon. Dalam materi ini, siswa dapat memahami pentingnya menjaga lingkungan sekitar untuk keberlangsungan hidup manusia.
Mempelajari perbedaan dan toleransi: Siswa dapat diajarkan untuk menghargai perbedaan dan belajar bersikap toleran terhadap orang lain yang berbeda agama, suku, ras, dan budaya. Dalam materi ini, siswa dapat memahami pentingnya keragaman dan keberagaman dalam masyarakat.
Memahami hak dan kewajiban sebagai warga negara: Siswa dapat diajarkan mengenai hak dan kewajiban sebagai warga negara, misalnya hak untuk beribadah, hak atas pendidikan, dan kewajiban membayar pajak. Dalam materi ini, siswa dapat memahami pentingnya berpartisipasi aktif dalam kehidupan negara dan masyarakat.
Materi PKn untuk kelas rendah di SD sebaiknya disampaikan dengan metode yang menyenangkan, seperti bermain peran atau drama, berdiskusi, bernyanyi, atau menonton video pendek yang sesuai dengan umur mereka. Dengan begitu, siswa dapat belajar PKn dengan cara yang menyenangkan dan mudah dipahami.
untuk kelas tinggi di Sekolah Dasar (SD) (kelas 4, 5, dan 6) sebaiknya lebih kompleks dan memfokuskan pada pemahaman yang lebih dalam mengenai hak dan kewajiban sebagai warga negara, nilai-nilai demokrasi, serta pengetahuan tentang sistem pemerintahan dan politik di Indonesia. Beberapa contohnya yaitu:
Memahami nilai-nilai demokrasi: Siswa dapat mempelajari konsep demokrasi dan pentingnya nilai-nilai demokrasi dalam kehidupan bermasyarakat, seperti kebebasan, persamaan, keadilan, dan partisipasi.
Mengenal lembaga-lembaga negara: Siswa dapat diperkenalkan dengan lembaga-lembaga negara seperti Dewan Perwakilan Rakyat, Presiden, Mahkamah Agung, dan Badan Pemeriksa Keuangan. Dalam materi ini, siswa dapat memahami peran dan fungsi masing-masing lembaga negara tersebut.
Memahami konstitusi dan UUD 1945: Siswa dapat mempelajari isi konstitusi dan UUD 1945, serta memahami pentingnya konstitusi sebagai dasar negara dan landasan hukum bagi negara dan masyarakat.
Memperdalam pemahaman tentang hak asasi manusia: Siswa dapat mempelajari hak asasi manusia yang dijamin oleh konstitusi dan hukum di Indonesia, serta memahami pentingnya hak asasi manusia dalam menjaga kesejahteraan masyarakat.
Menjelaskan konsep pemilu dan pemilihan umum: Siswa dapat mempelajari proses pemilihan umum dan pentingnya pemilu sebagai mekanisme demokrasi dalam menentukan perwakilan rakyat.
Mengenal kebijakan pemerintah: Siswa dapat memahami kebijakan pemerintah, seperti kebijakan ekonomi, sosial, dan politik, serta memahami peran masyarakat dalam membantu pemerintah dalam pelaksanaan kebijakan tersebut.
Memperdalam pemahaman tentang toleransi dan keberagaman: Siswa dapat memahami pentingnya toleransi dan menghargai keberagaman dalam masyarakat, serta mempelajari konflik yang terjadi akibat tidak adanya toleransi dan menghargai perbedaan.
Materi PKn untuk kelas tinggi di SD sebaiknya disampaikan dengan cara yang menantang dan melibatkan siswa secara aktif, seperti diskusi kelompok, simulasi, dan studi kasus. Dengan cara tersebut, siswa akan lebih tertarik dan terlibat dalam pembelajaran, sehingga dapat lebih memahami dan mengaplikasikan nilai-nilai kewarganegaraan dalam kehidupan sehari-hari.
Terima kasih bu.
NPM: 2113053067
Izin menganalisis materi.
PKn yang tepat untuk kelas rendah (kelas 1, 2, dan 3) di Sekolah Dasar (SD) biasanya berfokus pada pembentukan karakter dan nilai-nilai dasar kewarganegaraan. Beberapa contoh materi PKn yang tepat untuk kelas rendah:
Mengenal lambang negara Indonesia: Siswa dapat dikenalkan dengan lambang negara Indonesia seperti Bendera Merah Putih, Pancasila, dan Garuda Pancasila. Dalam materi ini, siswa dapat memahami arti dan makna dari setiap lambang negara tersebut.
Memperkenalkan tokoh pahlawan nasional Indonesia: Siswa dapat diperkenalkan dengan tokoh pahlawan nasional Indonesia seperti Soekarno, Hatta, Diponegoro, dan lain sebagainya. Dalam materi ini, siswa dapat mempelajari keberanian, semangat juang, dan patriotisme dari para pahlawan tersebut.
Mempelajari nilai-nilai agama dan moral yang berlaku dalam masyarakat Indonesia: Siswa dapat diajarkan nilai-nilai agama dan moral yang berlaku dalam masyarakat Indonesia seperti kejujuran, kebersihan, kepedulian, dan lain sebagainya. Dalam materi ini, siswa dapat memahami pentingnya nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari.
Menjaga lingkungan sekitar: Siswa dapat diajarkan cara menjaga lingkungan sekitar seperti membuang sampah pada tempatnya dan menanam pohon. Dalam materi ini, siswa dapat memahami pentingnya menjaga lingkungan sekitar untuk keberlangsungan hidup manusia.
Mempelajari perbedaan dan toleransi: Siswa dapat diajarkan untuk menghargai perbedaan dan belajar bersikap toleran terhadap orang lain yang berbeda agama, suku, ras, dan budaya. Dalam materi ini, siswa dapat memahami pentingnya keragaman dan keberagaman dalam masyarakat.
Memahami hak dan kewajiban sebagai warga negara: Siswa dapat diajarkan mengenai hak dan kewajiban sebagai warga negara, misalnya hak untuk beribadah, hak atas pendidikan, dan kewajiban membayar pajak. Dalam materi ini, siswa dapat memahami pentingnya berpartisipasi aktif dalam kehidupan negara dan masyarakat.
Materi PKn untuk kelas rendah di SD sebaiknya disampaikan dengan metode yang menyenangkan, seperti bermain peran atau drama, berdiskusi, bernyanyi, atau menonton video pendek yang sesuai dengan umur mereka. Dengan begitu, siswa dapat belajar PKn dengan cara yang menyenangkan dan mudah dipahami.
untuk kelas tinggi di Sekolah Dasar (SD) (kelas 4, 5, dan 6) sebaiknya lebih kompleks dan memfokuskan pada pemahaman yang lebih dalam mengenai hak dan kewajiban sebagai warga negara, nilai-nilai demokrasi, serta pengetahuan tentang sistem pemerintahan dan politik di Indonesia. Beberapa contohnya yaitu:
Memahami nilai-nilai demokrasi: Siswa dapat mempelajari konsep demokrasi dan pentingnya nilai-nilai demokrasi dalam kehidupan bermasyarakat, seperti kebebasan, persamaan, keadilan, dan partisipasi.
Mengenal lembaga-lembaga negara: Siswa dapat diperkenalkan dengan lembaga-lembaga negara seperti Dewan Perwakilan Rakyat, Presiden, Mahkamah Agung, dan Badan Pemeriksa Keuangan. Dalam materi ini, siswa dapat memahami peran dan fungsi masing-masing lembaga negara tersebut.
Memahami konstitusi dan UUD 1945: Siswa dapat mempelajari isi konstitusi dan UUD 1945, serta memahami pentingnya konstitusi sebagai dasar negara dan landasan hukum bagi negara dan masyarakat.
Memperdalam pemahaman tentang hak asasi manusia: Siswa dapat mempelajari hak asasi manusia yang dijamin oleh konstitusi dan hukum di Indonesia, serta memahami pentingnya hak asasi manusia dalam menjaga kesejahteraan masyarakat.
Menjelaskan konsep pemilu dan pemilihan umum: Siswa dapat mempelajari proses pemilihan umum dan pentingnya pemilu sebagai mekanisme demokrasi dalam menentukan perwakilan rakyat.
Mengenal kebijakan pemerintah: Siswa dapat memahami kebijakan pemerintah, seperti kebijakan ekonomi, sosial, dan politik, serta memahami peran masyarakat dalam membantu pemerintah dalam pelaksanaan kebijakan tersebut.
Memperdalam pemahaman tentang toleransi dan keberagaman: Siswa dapat memahami pentingnya toleransi dan menghargai keberagaman dalam masyarakat, serta mempelajari konflik yang terjadi akibat tidak adanya toleransi dan menghargai perbedaan.
Materi PKn untuk kelas tinggi di SD sebaiknya disampaikan dengan cara yang menantang dan melibatkan siswa secara aktif, seperti diskusi kelompok, simulasi, dan studi kasus. Dengan cara tersebut, siswa akan lebih tertarik dan terlibat dalam pembelajaran, sehingga dapat lebih memahami dan mengaplikasikan nilai-nilai kewarganegaraan dalam kehidupan sehari-hari.
Terima kasih bu.
Nama : Ema Nofita Sari
NPM : 2113053108
Mohon izin menjawab bu
menurut pendapat saya Materi yang tepat untuk diberikan kepada kelas rendah yaitu materi yang ringan terlebih dahulu seperti mengenai dasar negara indonesia yaitu Pancasila dengan memperkenalkan nilai-nilai yang terkandung didalam pancasila dan melatih untuk mengamalkan dalam kehidupan sehari-sehari seperti sikap gotong royong disekolah.
Setelah itu untuk kelas tinggi kita dapat memberikan lebih terperinci yaitu Seperti tentang sejarah awal ditetapkannya dasar negara indonesia, memahami tentang peraturan perundang undangan yg berlaku di negara indonesia.
Sekian terima kasih
NPM : 2113053108
Mohon izin menjawab bu
menurut pendapat saya Materi yang tepat untuk diberikan kepada kelas rendah yaitu materi yang ringan terlebih dahulu seperti mengenai dasar negara indonesia yaitu Pancasila dengan memperkenalkan nilai-nilai yang terkandung didalam pancasila dan melatih untuk mengamalkan dalam kehidupan sehari-sehari seperti sikap gotong royong disekolah.
Setelah itu untuk kelas tinggi kita dapat memberikan lebih terperinci yaitu Seperti tentang sejarah awal ditetapkannya dasar negara indonesia, memahami tentang peraturan perundang undangan yg berlaku di negara indonesia.
Sekian terima kasih
Nama : Irma Tri Susanti
Npm : 2113053069
Izin menanggapi mengenai pertanyaan diatas, Bu.
Menurut saya materi PKN yang sesuai untuk diberikan pada kelas rendah yaitu materi materi yang dasarnya dahulu. Materi tersebut dapat diberikan berawal dari pengenalan mengenai dasar negara Indonesia, yaitu Pancasila. Peserta didik diajarkan untuk menghafalkan bunyi sila pada Pancasila dari sila pertama hingga sila kelima. Tidak hanya itu, pendidik juga dapat mengajarkan kepada peserta didik tentang lambang lambang yang ada di Garuda Pancasila. Pendidik mengenalkan kepada peserta didik tentang logo beserta makna didalamnya. Dengan demikian, inti dari materi PKN yang diberikan kepada peserta didik kelas rendah yakni mengenai dasar dasarnya saja sebagai bekal peserta didik kedepannya. Sedangkan, untuk kelas tinggi materi yang sesuai diberikan yaitu mengenai proses perumusan dasar negara, dari siapa tokoh penyusun nya, waktunya, hingga kapan sah nya. Tidak hanya itu, materi yang dapat diberikan juga yaitu mengenai penerapan secara nyata untuk menjadi warga negara Indonesia yang berjiwa tanggung jawab serta berjiwa warga negara yang demokratis. Pada intinya, isi dari materi PKN pada kelas tinggi yaitu peserta didik diajarkan untuk melaksanakan secara nyata untuk menjadi warga negara Indonesia yang cinta tanah air, bertanggung jawab, dan demokratis.
Sekian, terima kasih.
Npm : 2113053069
Izin menanggapi mengenai pertanyaan diatas, Bu.
Menurut saya materi PKN yang sesuai untuk diberikan pada kelas rendah yaitu materi materi yang dasarnya dahulu. Materi tersebut dapat diberikan berawal dari pengenalan mengenai dasar negara Indonesia, yaitu Pancasila. Peserta didik diajarkan untuk menghafalkan bunyi sila pada Pancasila dari sila pertama hingga sila kelima. Tidak hanya itu, pendidik juga dapat mengajarkan kepada peserta didik tentang lambang lambang yang ada di Garuda Pancasila. Pendidik mengenalkan kepada peserta didik tentang logo beserta makna didalamnya. Dengan demikian, inti dari materi PKN yang diberikan kepada peserta didik kelas rendah yakni mengenai dasar dasarnya saja sebagai bekal peserta didik kedepannya. Sedangkan, untuk kelas tinggi materi yang sesuai diberikan yaitu mengenai proses perumusan dasar negara, dari siapa tokoh penyusun nya, waktunya, hingga kapan sah nya. Tidak hanya itu, materi yang dapat diberikan juga yaitu mengenai penerapan secara nyata untuk menjadi warga negara Indonesia yang berjiwa tanggung jawab serta berjiwa warga negara yang demokratis. Pada intinya, isi dari materi PKN pada kelas tinggi yaitu peserta didik diajarkan untuk melaksanakan secara nyata untuk menjadi warga negara Indonesia yang cinta tanah air, bertanggung jawab, dan demokratis.
Sekian, terima kasih.
Nama : Khusnul Khotimah
NPM : 2113053122
Menurut analisis saya, materi PKN SD yang tepat untuk kelas rendah yaitu mengarahkan peserta didik untuk bersikap nasionalisme, artinya materi yang diajarkan berkaitan dengan kecintaan terhadap tanah air, bagaimana menjaga persatuan dan kesatuan dengan cara hidup rukun dan menghargai perbedaan. Selain itu, materi juga dapat berkaitan dengan aturan dan norma yang ada disekitar, artinya peserta didik diberikan pemahaman tentang norma atau aturan yang ada disekitarnya, seperti tata tertib dirumah, sekolah, dan dilingkungan sekitarnya. Materi ini bertujuan untuk membentuk peserta didik supaya menjadi peribadi yang jujur dan disiplin. Selanjutnya peserta didik dapat diajarkan materi yang berkaitan dengan hak dan kewajibannya. Misalnya seperti hak dan kewajibannya dirumah, disekolah dan masyarakat supaya menjadi warga negara yang baik dan bertanggungjawab.
Sedangkan untuk kelas tinggi materi PKN SD yang dapat diberikan yaitu berkaitan dengan mengamati, mengomunikasikan, menanya, menalar dan mengeksplorasi. Misalnya seperti ideologi negara, makna hubungan simbol dengan sila-sila dalam kehidupan sehari-hari, pelaksanaan hak dan kewajiban, nilai-nilai Pancasila dan pelaksanaannya dalam kehidupan sehari-hari, keberagaman bangsa Indonesia yang terikat persatuan dan kesatuan dan lain sebagainya. Selain itu, peserta didik dapat diajarkan materi berupa sistem pemerintahan dan sistem politik yang ada di Indonesia dan luar negeri.
Sekian terimakasih.
NPM : 2113053122
Menurut analisis saya, materi PKN SD yang tepat untuk kelas rendah yaitu mengarahkan peserta didik untuk bersikap nasionalisme, artinya materi yang diajarkan berkaitan dengan kecintaan terhadap tanah air, bagaimana menjaga persatuan dan kesatuan dengan cara hidup rukun dan menghargai perbedaan. Selain itu, materi juga dapat berkaitan dengan aturan dan norma yang ada disekitar, artinya peserta didik diberikan pemahaman tentang norma atau aturan yang ada disekitarnya, seperti tata tertib dirumah, sekolah, dan dilingkungan sekitarnya. Materi ini bertujuan untuk membentuk peserta didik supaya menjadi peribadi yang jujur dan disiplin. Selanjutnya peserta didik dapat diajarkan materi yang berkaitan dengan hak dan kewajibannya. Misalnya seperti hak dan kewajibannya dirumah, disekolah dan masyarakat supaya menjadi warga negara yang baik dan bertanggungjawab.
Sedangkan untuk kelas tinggi materi PKN SD yang dapat diberikan yaitu berkaitan dengan mengamati, mengomunikasikan, menanya, menalar dan mengeksplorasi. Misalnya seperti ideologi negara, makna hubungan simbol dengan sila-sila dalam kehidupan sehari-hari, pelaksanaan hak dan kewajiban, nilai-nilai Pancasila dan pelaksanaannya dalam kehidupan sehari-hari, keberagaman bangsa Indonesia yang terikat persatuan dan kesatuan dan lain sebagainya. Selain itu, peserta didik dapat diajarkan materi berupa sistem pemerintahan dan sistem politik yang ada di Indonesia dan luar negeri.
Sekian terimakasih.
Nama: Hana Janatan Salsabiela
NPM: 2113053120
Izin memberikan analisis saya terhadap pertanyaan di atas.
Seperti yang sudah kita ketahui bahwasanya materi PKN SD berorientasi pada pendidikan nilai yang substansinya membentuk siswa menjadi insan yang bermoral, kemudian jenis-jenis media dalam pembelajaran dan prinsip dalam pemanfaatan media pembelajaran. Secara singkat materi PKN SD meliputi setidaknya tentang persatuan dan kesatuan bangsa, norma, hukum, dan peraturan, hak asasi manusia, kebutuhan warga negara, konstitusi negara, kekuasaan dan politik, pancasila, dan globalisasi.
Menurut saya materi PKN SD bisa dibilang cukup ideal karena pada dasarnya kecakapan kewarganegaraan merupakan kemampuan siswa untuk menerapkan pengetahuan kewarganegaraan. Selain itu, siswa mampu memiliki jiwa pancasilais, menjadi warga negara yang baik, tanggung jawab yang cukup tinggi dalam segala hal, pandai bergaul, dan mampu membedakan perbuatan yang menyimpang sehingga bisa merusak lingkungan. Berkaitan dengan itu materi PKN SD dapat dinilai dari kesesuaian dengan perkembangan anak, kesesuaian dengan kebutuhan bahan ajar, kebenaran substansi materi pembelajaran, manfaat untuk penambahan wawasan, dan kesesuaian dengan nilai moral, dan nilai-nilai sosial.
Lalu pertanyaan selanjutnya; materi PKN seperti apa yang cocok untuk kelas rendah?
Materi PKN untuk kelas rendah lebih baik berfokus pada pembekalan pengetahuan (bukan teori), pembinaan sikap perilaku, dan pelatihan keterampilan sebagai warga negara demokratis, taat hukum dan taat asas dalam kehidupan masyarakat madani. Hal ini dikarenakan penting untuk membentuk pondasi yang kokoh (seperti memberikan pengertian tentang bagaimana perwujudan warga negara yang baik) kepada siswa kelas 1 sampai 3, sebelum menyuguhi materi PKN yang lebih dalam tentang kewarganegaraan dan sistem lapisan pemerintah Indonesia.
Contohnya, dengan mengajak siswa untuk mempraktekan menjaga kebersihan, menghargai pendapat teman, mengenali siapa saja yang harus dihormati dan bagaimana memperlakukan teman sebaya, dan lain-lain.
Pertanyaan terakhir; materi PKN seperti apa yang cocok untuk kelas tinggi?
Materi PKN untuk kelas tinggi sebaiknya berfokus pada pemberian pengetahuan seputar lapisan masyarakat mulai dari yang tekecil (keluarga, sekolah, masyarakat) hingga sekala besar (desa, kota, negara). Dengan begitu konsep sebuah negara demokrasi yang berpegang teguh pada pancasila dapat lebih mudah dipahami bahwsanya pada setiap negara ada seseorang pemimpin dan berbagai lapisan pemerintahan dengan tugasnya masing-masing. Pada kelas tinggi juga sebaiknya sudah mulai diajarkan tentang apa saja yang bisa dilakukan sebagai bentuk kontibusi sebagai warga negara yang baik dan dapat membantu meningkatkan daya saing dalam skala global.
Contohnya dengan mendorong siswa memberikan pendapat pada isu sosial yang ada, mengajak siswa melihat dan memberikan respon terhadap perbedaan sistem bernegara Indonesia dan negara lainnya, dan memberikan pembelajaran tentang tugas masing-masing lapisan pemerintahan.
Sekian analisis yang bisa sampaikan, terima kasih.
NPM: 2113053120
Izin memberikan analisis saya terhadap pertanyaan di atas.
Seperti yang sudah kita ketahui bahwasanya materi PKN SD berorientasi pada pendidikan nilai yang substansinya membentuk siswa menjadi insan yang bermoral, kemudian jenis-jenis media dalam pembelajaran dan prinsip dalam pemanfaatan media pembelajaran. Secara singkat materi PKN SD meliputi setidaknya tentang persatuan dan kesatuan bangsa, norma, hukum, dan peraturan, hak asasi manusia, kebutuhan warga negara, konstitusi negara, kekuasaan dan politik, pancasila, dan globalisasi.
Menurut saya materi PKN SD bisa dibilang cukup ideal karena pada dasarnya kecakapan kewarganegaraan merupakan kemampuan siswa untuk menerapkan pengetahuan kewarganegaraan. Selain itu, siswa mampu memiliki jiwa pancasilais, menjadi warga negara yang baik, tanggung jawab yang cukup tinggi dalam segala hal, pandai bergaul, dan mampu membedakan perbuatan yang menyimpang sehingga bisa merusak lingkungan. Berkaitan dengan itu materi PKN SD dapat dinilai dari kesesuaian dengan perkembangan anak, kesesuaian dengan kebutuhan bahan ajar, kebenaran substansi materi pembelajaran, manfaat untuk penambahan wawasan, dan kesesuaian dengan nilai moral, dan nilai-nilai sosial.
Lalu pertanyaan selanjutnya; materi PKN seperti apa yang cocok untuk kelas rendah?
Materi PKN untuk kelas rendah lebih baik berfokus pada pembekalan pengetahuan (bukan teori), pembinaan sikap perilaku, dan pelatihan keterampilan sebagai warga negara demokratis, taat hukum dan taat asas dalam kehidupan masyarakat madani. Hal ini dikarenakan penting untuk membentuk pondasi yang kokoh (seperti memberikan pengertian tentang bagaimana perwujudan warga negara yang baik) kepada siswa kelas 1 sampai 3, sebelum menyuguhi materi PKN yang lebih dalam tentang kewarganegaraan dan sistem lapisan pemerintah Indonesia.
Contohnya, dengan mengajak siswa untuk mempraktekan menjaga kebersihan, menghargai pendapat teman, mengenali siapa saja yang harus dihormati dan bagaimana memperlakukan teman sebaya, dan lain-lain.
Pertanyaan terakhir; materi PKN seperti apa yang cocok untuk kelas tinggi?
Materi PKN untuk kelas tinggi sebaiknya berfokus pada pemberian pengetahuan seputar lapisan masyarakat mulai dari yang tekecil (keluarga, sekolah, masyarakat) hingga sekala besar (desa, kota, negara). Dengan begitu konsep sebuah negara demokrasi yang berpegang teguh pada pancasila dapat lebih mudah dipahami bahwsanya pada setiap negara ada seseorang pemimpin dan berbagai lapisan pemerintahan dengan tugasnya masing-masing. Pada kelas tinggi juga sebaiknya sudah mulai diajarkan tentang apa saja yang bisa dilakukan sebagai bentuk kontibusi sebagai warga negara yang baik dan dapat membantu meningkatkan daya saing dalam skala global.
Contohnya dengan mendorong siswa memberikan pendapat pada isu sosial yang ada, mengajak siswa melihat dan memberikan respon terhadap perbedaan sistem bernegara Indonesia dan negara lainnya, dan memberikan pembelajaran tentang tugas masing-masing lapisan pemerintahan.
Sekian analisis yang bisa sampaikan, terima kasih.
Nama : Nur Anisa
NPM : 2153053018
Kelas : 4E PGSD
Materi PKn SD di kelas rendah menggunakan pola pembelajaran dimana tema dapat digunakan sebagai pengikat pembelajaran dalam satu mata pembelajaran, untuk peserta didik SD mata pelajaran yang dijadikan sebagai dasar pembentukan karakter adalah pelajaran PKn SD. Peserta didik kelas rendah dapat memahami demonstrasi, yaitu memperjelas suatu pengertian atau untuk memperlihatkan bagaimana melakukan sesuatu untuk bisa ditiru peserta didik. Pemberian kesempatan kepada peserta didik untuk saling memberikan ide-ide dan pertimbangan jawaban yang paling tepat dapat meningkatkan semangat kerjasama peserta didik. Jadi materi PKn SD yang tepat untuk kelas rendah adalah tentang tolong menolong, mengenal dan mengamalkan ideologi negara, memahami hidup rukun, pembentukan warga negara yang memahami dan mampu melaksanakan hak-hak dan kewajibannya, memiliki jiwa nasionalisme tinggi, dan peningkatan kesadaran pentingnya bela negara.
Dalam pembelajaran PKn SD kelas tinggi, materi yang tepat adalah memfokuskan pada pembelajaran Hak Asasi Manusia (HAM) , karena tema tersebut penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara dalam sistem pemerintahan demokratis. Materi lainnya, yaitu keberagaman sebagai alat pemersatu bangsa, hak dan kewajiban , upaya menjaga persatuan dan kesatuan, serta arti filosofi Garuda Pancasila, dan pengamalan sila-sila dalam Pancasila.
Sekian, terima kasih.
NPM : 2153053018
Kelas : 4E PGSD
Materi PKn SD di kelas rendah menggunakan pola pembelajaran dimana tema dapat digunakan sebagai pengikat pembelajaran dalam satu mata pembelajaran, untuk peserta didik SD mata pelajaran yang dijadikan sebagai dasar pembentukan karakter adalah pelajaran PKn SD. Peserta didik kelas rendah dapat memahami demonstrasi, yaitu memperjelas suatu pengertian atau untuk memperlihatkan bagaimana melakukan sesuatu untuk bisa ditiru peserta didik. Pemberian kesempatan kepada peserta didik untuk saling memberikan ide-ide dan pertimbangan jawaban yang paling tepat dapat meningkatkan semangat kerjasama peserta didik. Jadi materi PKn SD yang tepat untuk kelas rendah adalah tentang tolong menolong, mengenal dan mengamalkan ideologi negara, memahami hidup rukun, pembentukan warga negara yang memahami dan mampu melaksanakan hak-hak dan kewajibannya, memiliki jiwa nasionalisme tinggi, dan peningkatan kesadaran pentingnya bela negara.
Dalam pembelajaran PKn SD kelas tinggi, materi yang tepat adalah memfokuskan pada pembelajaran Hak Asasi Manusia (HAM) , karena tema tersebut penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara dalam sistem pemerintahan demokratis. Materi lainnya, yaitu keberagaman sebagai alat pemersatu bangsa, hak dan kewajiban , upaya menjaga persatuan dan kesatuan, serta arti filosofi Garuda Pancasila, dan pengamalan sila-sila dalam Pancasila.
Sekian, terima kasih.
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Nama : Ida Wahyuni
Npm : 2113053193
Izin memberikan analisis bu,
Hakikat Pendidikan Kewarganegaraan di sekolah dasar adalah sebagai program pendidikan yang berdasarkan nilai-nilai pancasila untuk mengembangkan dan melestarikan nilai luhur dan moral yang berakar pada budaya bangsa diharapkan menjadi jati diri yang diwujudkan dalam bentuk perilaku di kehidupan sehari hari. Menurut saya materi PKN SD yg tepat untuk kelas rendah yaitu seperti menghafal pancasila agar lebih mudah dan menarik hendaknya dibuat lagu dan dinyanyikan setiap pagi agar siswa dapat mengingatnya dengan mudah, sikap rukun dan saling menghargai antar perbedaan, sikap tolong menolong, membiasakan tata tertib dirumah dan disekolah. Namun dalam pembelajaran ini hendaknya diberikan media visual dan contoh penerapan dalam kehidupan sehari-hari, agar siswa lebih mendapatkan stimulus dan tertarik untuk melakukannya. Contohnya yaitu mau berteman dan belajar dengan siapa saja walaupun berbeda agama.
Menurut saya, materi PKN SD
yang tepat untuk kelas tinggi yaitu dimulai dari menjelaskan tentang hak dan kewajiban sebagai anak dan warga negara, nilai-nilai demokrasi, siswa diajarkan berdiskusi mengenai lambang-lambang pancasila dan lain sebagainya. Contoh nya yaitu ketika proses pemilihan perangkat kelas peserta didik di ajarkan untuk berdiskusi dan melakukan pemungutan suara.
Jadi kesimpulannya yaitu materi untuk kelas rendah bisa dari materi dasar dan umum terlebih dahulu untuk menstimulus siswa. Dan materi untuk kelas tinggi lebih mengarah ke inti dari materi pembelajaran tersebut.
Sekian, terima kasih
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Nama : Ida Wahyuni
Npm : 2113053193
Izin memberikan analisis bu,
Hakikat Pendidikan Kewarganegaraan di sekolah dasar adalah sebagai program pendidikan yang berdasarkan nilai-nilai pancasila untuk mengembangkan dan melestarikan nilai luhur dan moral yang berakar pada budaya bangsa diharapkan menjadi jati diri yang diwujudkan dalam bentuk perilaku di kehidupan sehari hari. Menurut saya materi PKN SD yg tepat untuk kelas rendah yaitu seperti menghafal pancasila agar lebih mudah dan menarik hendaknya dibuat lagu dan dinyanyikan setiap pagi agar siswa dapat mengingatnya dengan mudah, sikap rukun dan saling menghargai antar perbedaan, sikap tolong menolong, membiasakan tata tertib dirumah dan disekolah. Namun dalam pembelajaran ini hendaknya diberikan media visual dan contoh penerapan dalam kehidupan sehari-hari, agar siswa lebih mendapatkan stimulus dan tertarik untuk melakukannya. Contohnya yaitu mau berteman dan belajar dengan siapa saja walaupun berbeda agama.
Menurut saya, materi PKN SD
yang tepat untuk kelas tinggi yaitu dimulai dari menjelaskan tentang hak dan kewajiban sebagai anak dan warga negara, nilai-nilai demokrasi, siswa diajarkan berdiskusi mengenai lambang-lambang pancasila dan lain sebagainya. Contoh nya yaitu ketika proses pemilihan perangkat kelas peserta didik di ajarkan untuk berdiskusi dan melakukan pemungutan suara.
Jadi kesimpulannya yaitu materi untuk kelas rendah bisa dari materi dasar dan umum terlebih dahulu untuk menstimulus siswa. Dan materi untuk kelas tinggi lebih mengarah ke inti dari materi pembelajaran tersebut.
Sekian, terima kasih
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Nama : Valentina Setiyawati
NPM : 2113053024
Kelas : 4E
PKn merupakan mata pelajaran yang bersifat multidimensial karena merupakan pendidikan nilai, moral, social serta pendidikan politik tetapi yang paling menonjol adalah pendidikan nilai dan moral. Oleh karena itu secara singkat PPKn di nilai sebagai mata pelajaran yang mengusung misi pendidikan nilai dan moral dengan alasan materi PPKn adalah konsep-konsep nilai Pancasila dan UUD 1945 beserta beserta dinamika perwujudan dimana kehidupan masyarakat Negara Indonesia; Sasaran belajar akhir PPKn adalah perwujudan nilai-nilai tersebut dalam perilaku nyata kehidupan sehari-hari; Proses pembelajarannya menuntut terlibatnya emosional, intelektual dan social dari peserta didik dan guru sehingga nilai-nilai itu bukan hanya dipahami (bersifat kognitif), tetapi dihayati (bersifat efektif) dan dilaksanakan (bersifat perlaku).
Lalu, menurut saya materi yang tepat untuk kelas rendah yaitu masih terfokus pada, pembekalan terhadap nilai dan norma, bagaimana menjadi warga negara yang baik (yang memiliki hak dan kewajiban), lalu untuk kelas tinggi bisa mulai wawasan lebih luas seperti yang berkaitan dengan kehidupan dalam bermasyarakat, hidup secara demokratis juga bagaimana pengimplementasian teori yang sudah diajarkan terhadap lingkungan keluarga, sekolah juga masyarakat. Misalnya: kita harus saling menghormati satu sama lain, harus menghargai pendapat orang lain juga harus saling membantu.
NPM : 2113053024
Kelas : 4E
PKn merupakan mata pelajaran yang bersifat multidimensial karena merupakan pendidikan nilai, moral, social serta pendidikan politik tetapi yang paling menonjol adalah pendidikan nilai dan moral. Oleh karena itu secara singkat PPKn di nilai sebagai mata pelajaran yang mengusung misi pendidikan nilai dan moral dengan alasan materi PPKn adalah konsep-konsep nilai Pancasila dan UUD 1945 beserta beserta dinamika perwujudan dimana kehidupan masyarakat Negara Indonesia; Sasaran belajar akhir PPKn adalah perwujudan nilai-nilai tersebut dalam perilaku nyata kehidupan sehari-hari; Proses pembelajarannya menuntut terlibatnya emosional, intelektual dan social dari peserta didik dan guru sehingga nilai-nilai itu bukan hanya dipahami (bersifat kognitif), tetapi dihayati (bersifat efektif) dan dilaksanakan (bersifat perlaku).
Lalu, menurut saya materi yang tepat untuk kelas rendah yaitu masih terfokus pada, pembekalan terhadap nilai dan norma, bagaimana menjadi warga negara yang baik (yang memiliki hak dan kewajiban), lalu untuk kelas tinggi bisa mulai wawasan lebih luas seperti yang berkaitan dengan kehidupan dalam bermasyarakat, hidup secara demokratis juga bagaimana pengimplementasian teori yang sudah diajarkan terhadap lingkungan keluarga, sekolah juga masyarakat. Misalnya: kita harus saling menghormati satu sama lain, harus menghargai pendapat orang lain juga harus saling membantu.
I Wayan Suberata
2153053004
Pendidikan kewarganegaraan yang sesuai untuk kelas bawah sekolah dasar (kelas 1, 2, dan 3) biasanya berfokus pada pengembangan karakter dan nilai-nilai dasar kewarganegaraan. Contoh materi PKn yang sesuai untuk kelas bawah:
Belajar tentang lambang negara Indonesia: Siswa dapat belajar tentang lambang negara Indonesia, seperti bendera merah putih, Pancasila, dan Garuda Pancasila. Pada materi ini, siswa akan memahami arti dan makna dari lambang masing-masing negara.
Pengenalan Pahlawan Nasional Indonesia : Siswa dapat mengenalkan Pahlawan Nasional Indonesia seperti Soekarno, Hatta, Diponegoro dll. Dari materi tersebut, siswa dapat belajar tentang keberanian, semangat juang dan patriotisme para pahlawan tersebut.
Pembelajaran nilai-nilai agama dan moral yang berlaku dalam masyarakat Indonesia: Siswa dapat diajarkan tentang nilai-nilai agama dan moral yang berlaku dalam masyarakat Indonesia, seperti kejujuran, kebersihan, kepedulian, dll. Dengan materi ini, siswa akan memahami arti dari nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari.
Menjaga lingkungan : Siswa dapat diajarkan untuk menjaga lingkungan, seperti membuang sampah dan menanam pohon. Dalam materi ini, siswa memahami pentingnya menjaga lingkungan sekitar untuk kelangsungan hidup manusia.
Menjelajahi Kebhinekaan dan Toleransi: Siswa dapat diajar untuk menghargai perbedaan dan belajar bertoleransi terhadap orang yang berbeda agama, suku, ras dan budaya. Dalam materi ini, siswa memahami keragaman dan pentingnya keragaman dalam masyarakat.
Memahami Hak dan Kewajiban Warga Negara: Siswa dapat diajarkan tentang hak dan kewajiban warga negara, seperti hak beribadah, hak pendidikan, dan kewajiban membayar pajak. Dengan bantuan materi ini, siswa memahami pentingnya partisipasi aktif dalam kehidupan bernegara dan bermasyarakat.
Materi PKn yang ditujukan untuk kelas bawah sekolah dasar harus disampaikan dengan cara yang menyenangkan, seperti bermain peran atau drama, berbicara, menyanyi atau menonton video pendek sesuai usia. Dengan cara ini, siswa dapat belajar kewarganegaraan dengan cara yang menyenangkan dan mudah dipahami.
Kelas atas (kelas
, 5 dan 6) Sekolah Dasar (SD) harus lebih sulit dan fokus pada pemahaman yang lebih dalam tentang hak dan tanggung jawab warga negara, nilai-nilai demokrasi, dan pengetahuan tentang pemerintahan dan sistem politik Indonesia. . Beberapa contoh:
Pemahaman tentang nilai-nilai demokrasi: Siswa mempelajari konsep demokrasi dan pentingnya nilai-nilai demokrasi dalam masyarakat, seperti kebebasan, persamaan, keadilan dan partisipasi.
Menjelajah Instansi Pemerintah: Siswa dapat belajar tentang instansi pemerintah seperti DPR, Presiden, Mahkamah Agung, dan Komite Audit. Dalam materi ini, mahasiswa akan memahami peran dan tanggung jawab masing-masing instansi pemerintah.
Memahami UUD dan UUD 19
5 : Mahasiswa dapat membiasakan diri dengan isi UUD dan UUD 19
5 serta memahami pengertian UUD sebagai dasar negara dan dasar hukum negara dan masyarakat.
Memperdalam pemahaman tentang hak asasi manusia: Siswa dapat mempelajari hak asasi manusia yang dijamin oleh konstitusi dan hukum Indonesia dan memahami pentingnya hak asasi manusia dalam menjaga kesejahteraan masyarakat.
Menjelaskan konsep pemilu dan pemilu parlemen: Mahasiswa mengetahui bagaimana mempelajari proses pemilu parlemen dan pentingnya pemilu sebagai mekanisme demokrasi dalam mendefinisikan perwakilan.
Mendalami Kebijakan Pemerintah : Mahasiswa memahami kebijakan pemerintah seperti kebijakan ekonomi, sosial dan politik serta memahami peran masyarakat dalam membantu pemerintah melaksanakan kebijakan tersebut.
Memperdalam pemahaman tentang toleransi dan keberagaman: Mahasiswa mampu memahami pentingnya toleransi dan menghargai keberagaman dalam masyarakat dan menelaah konflik yang timbul dari intoleransi dan menghargai keberagaman.
Materi ilmu sosial untuk kelas atas harus disajikan dengan cara yang menantang dan melibatkan siswa secara aktif, seperti diskusi kelompok, simulasi, dan studi kasus. Dengan demikian, siswa merasa lebih tertarik dan terlibat dalam pembelajaran, sehingga lebih memahami dan menerapkan nilai-nilai kemasyarakatan dalam kehidupan sehari-hari.
2153053004
Pendidikan kewarganegaraan yang sesuai untuk kelas bawah sekolah dasar (kelas 1, 2, dan 3) biasanya berfokus pada pengembangan karakter dan nilai-nilai dasar kewarganegaraan. Contoh materi PKn yang sesuai untuk kelas bawah:
Belajar tentang lambang negara Indonesia: Siswa dapat belajar tentang lambang negara Indonesia, seperti bendera merah putih, Pancasila, dan Garuda Pancasila. Pada materi ini, siswa akan memahami arti dan makna dari lambang masing-masing negara.
Pengenalan Pahlawan Nasional Indonesia : Siswa dapat mengenalkan Pahlawan Nasional Indonesia seperti Soekarno, Hatta, Diponegoro dll. Dari materi tersebut, siswa dapat belajar tentang keberanian, semangat juang dan patriotisme para pahlawan tersebut.
Pembelajaran nilai-nilai agama dan moral yang berlaku dalam masyarakat Indonesia: Siswa dapat diajarkan tentang nilai-nilai agama dan moral yang berlaku dalam masyarakat Indonesia, seperti kejujuran, kebersihan, kepedulian, dll. Dengan materi ini, siswa akan memahami arti dari nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari.
Menjaga lingkungan : Siswa dapat diajarkan untuk menjaga lingkungan, seperti membuang sampah dan menanam pohon. Dalam materi ini, siswa memahami pentingnya menjaga lingkungan sekitar untuk kelangsungan hidup manusia.
Menjelajahi Kebhinekaan dan Toleransi: Siswa dapat diajar untuk menghargai perbedaan dan belajar bertoleransi terhadap orang yang berbeda agama, suku, ras dan budaya. Dalam materi ini, siswa memahami keragaman dan pentingnya keragaman dalam masyarakat.
Memahami Hak dan Kewajiban Warga Negara: Siswa dapat diajarkan tentang hak dan kewajiban warga negara, seperti hak beribadah, hak pendidikan, dan kewajiban membayar pajak. Dengan bantuan materi ini, siswa memahami pentingnya partisipasi aktif dalam kehidupan bernegara dan bermasyarakat.
Materi PKn yang ditujukan untuk kelas bawah sekolah dasar harus disampaikan dengan cara yang menyenangkan, seperti bermain peran atau drama, berbicara, menyanyi atau menonton video pendek sesuai usia. Dengan cara ini, siswa dapat belajar kewarganegaraan dengan cara yang menyenangkan dan mudah dipahami.
Kelas atas (kelas
, 5 dan 6) Sekolah Dasar (SD) harus lebih sulit dan fokus pada pemahaman yang lebih dalam tentang hak dan tanggung jawab warga negara, nilai-nilai demokrasi, dan pengetahuan tentang pemerintahan dan sistem politik Indonesia. . Beberapa contoh:
Pemahaman tentang nilai-nilai demokrasi: Siswa mempelajari konsep demokrasi dan pentingnya nilai-nilai demokrasi dalam masyarakat, seperti kebebasan, persamaan, keadilan dan partisipasi.
Menjelajah Instansi Pemerintah: Siswa dapat belajar tentang instansi pemerintah seperti DPR, Presiden, Mahkamah Agung, dan Komite Audit. Dalam materi ini, mahasiswa akan memahami peran dan tanggung jawab masing-masing instansi pemerintah.
Memahami UUD dan UUD 19
5 : Mahasiswa dapat membiasakan diri dengan isi UUD dan UUD 19
5 serta memahami pengertian UUD sebagai dasar negara dan dasar hukum negara dan masyarakat.
Memperdalam pemahaman tentang hak asasi manusia: Siswa dapat mempelajari hak asasi manusia yang dijamin oleh konstitusi dan hukum Indonesia dan memahami pentingnya hak asasi manusia dalam menjaga kesejahteraan masyarakat.
Menjelaskan konsep pemilu dan pemilu parlemen: Mahasiswa mengetahui bagaimana mempelajari proses pemilu parlemen dan pentingnya pemilu sebagai mekanisme demokrasi dalam mendefinisikan perwakilan.
Mendalami Kebijakan Pemerintah : Mahasiswa memahami kebijakan pemerintah seperti kebijakan ekonomi, sosial dan politik serta memahami peran masyarakat dalam membantu pemerintah melaksanakan kebijakan tersebut.
Memperdalam pemahaman tentang toleransi dan keberagaman: Mahasiswa mampu memahami pentingnya toleransi dan menghargai keberagaman dalam masyarakat dan menelaah konflik yang timbul dari intoleransi dan menghargai keberagaman.
Materi ilmu sosial untuk kelas atas harus disajikan dengan cara yang menantang dan melibatkan siswa secara aktif, seperti diskusi kelompok, simulasi, dan studi kasus. Dengan demikian, siswa merasa lebih tertarik dan terlibat dalam pembelajaran, sehingga lebih memahami dan menerapkan nilai-nilai kemasyarakatan dalam kehidupan sehari-hari.
Nama : Fauriza Agustina
NPM : 2153053004
PPKn merupakan mata pelajaran yang bersifat multidimensional karena merupakan pendidikan nilai moral sosial serta pendidikan politik tetapi yang paling menonjol adalah pendidikan nilai dan moral. Materi PPKN adalah konsep-konsep nilai Pancasila dan UUD 1945 beserta dinamika perwujudan dalam kehidupan masyarakat negara Indonesia. Sasaran belajar akhir dari PPKn adalah perwujudan nilai-nilai tersebut dalam perilaku nyata kehidupan sehari-hari. Proses pembelajaran yang menuntut terlibatnya emosional, intelektual dan sosial dari peserta didik dan guru sehingga nilai-nilai itu bukan hanya dipahami (bersifat kognitif), tetapi dihayati (bersifat efektif) dan dilaksanakan (bersifat perilaku).
Pembelajaran PPKn SD di kelas rendah lebih banyak untukmengajak peserta dalam aktifitas pembelajaran. Banyak hal yang bisa dilakukan oleh guru dalam kegiatan belajar mengajar. Sebagai misal dalam pelajaran PPKn di kelas 2 materi tentang saling berbagi dan tolong menolong. Materi ini tentu akan sangat menarik manakala guru mengajak peserta didik melakukan aktifitas. Sebagai misal adalah melalui permainan. Selain itu juga dengan mencoba mengajak peserta didik mengingat mengenai Pancasila dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
Pembelajaran kelas tinggi dalam pembelajaran PPKn tidak jauh berbeda dengan kelas rendah. Kelas tinggi lebih banyak untuk diarahkan dan dilatih untuk berpikir. Guru diharapkan mampu untuk melatih peserta didik berpikir kritis dengan memberikan persoalan-persolan yang ada di masyarakat. Sebagai misal dalam aktifitas pembelajaran adalah bentuk peserta didik ke dalam kelompok untuk mengumpulkan artikel dan gambar dari surat kabar yang berisi urain masalah - masalah sosial yang saat ini sedang ramai di bicarakan disurat kabar atau di berita. Mereka disuruh untuk memilih yang paling penting menurut kelompoknya untuk diungkapkan dan di tempelkan di selembar karton manila. Karton manila tersebut
NPM : 2153053004
PPKn merupakan mata pelajaran yang bersifat multidimensional karena merupakan pendidikan nilai moral sosial serta pendidikan politik tetapi yang paling menonjol adalah pendidikan nilai dan moral. Materi PPKN adalah konsep-konsep nilai Pancasila dan UUD 1945 beserta dinamika perwujudan dalam kehidupan masyarakat negara Indonesia. Sasaran belajar akhir dari PPKn adalah perwujudan nilai-nilai tersebut dalam perilaku nyata kehidupan sehari-hari. Proses pembelajaran yang menuntut terlibatnya emosional, intelektual dan sosial dari peserta didik dan guru sehingga nilai-nilai itu bukan hanya dipahami (bersifat kognitif), tetapi dihayati (bersifat efektif) dan dilaksanakan (bersifat perilaku).
Pembelajaran PPKn SD di kelas rendah lebih banyak untukmengajak peserta dalam aktifitas pembelajaran. Banyak hal yang bisa dilakukan oleh guru dalam kegiatan belajar mengajar. Sebagai misal dalam pelajaran PPKn di kelas 2 materi tentang saling berbagi dan tolong menolong. Materi ini tentu akan sangat menarik manakala guru mengajak peserta didik melakukan aktifitas. Sebagai misal adalah melalui permainan. Selain itu juga dengan mencoba mengajak peserta didik mengingat mengenai Pancasila dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
Pembelajaran kelas tinggi dalam pembelajaran PPKn tidak jauh berbeda dengan kelas rendah. Kelas tinggi lebih banyak untuk diarahkan dan dilatih untuk berpikir. Guru diharapkan mampu untuk melatih peserta didik berpikir kritis dengan memberikan persoalan-persolan yang ada di masyarakat. Sebagai misal dalam aktifitas pembelajaran adalah bentuk peserta didik ke dalam kelompok untuk mengumpulkan artikel dan gambar dari surat kabar yang berisi urain masalah - masalah sosial yang saat ini sedang ramai di bicarakan disurat kabar atau di berita. Mereka disuruh untuk memilih yang paling penting menurut kelompoknya untuk diungkapkan dan di tempelkan di selembar karton manila. Karton manila tersebut
akan berisi dari uraian atau gambar mengenai berbagai masalah sosial. Mereka juga diminta untuk memberi komentar dibaah tempelan kliping.
Setelah tugas selesai dan dikumpulkan, peserta didik diajak
melakukan diskusi. Hasil dari tugas tersebut di tempelkan di dinding sekolah. Bicarakan dengan peserta didik mengenai masalah-masalah sosial yang paling banyak dikipling. Sedapat mungkin diurutkan sehingga terlihat apakah masalahsosial yang menurut anak membutuhkan perhatian dan pertolongan. Pada saat evaluasi dan diskusi, banyak hal yang bisa diungkap untuk melakukan
brainstorming lebih mendalam.
Terima kasih.
Setelah tugas selesai dan dikumpulkan, peserta didik diajak
melakukan diskusi. Hasil dari tugas tersebut di tempelkan di dinding sekolah. Bicarakan dengan peserta didik mengenai masalah-masalah sosial yang paling banyak dikipling. Sedapat mungkin diurutkan sehingga terlihat apakah masalahsosial yang menurut anak membutuhkan perhatian dan pertolongan. Pada saat evaluasi dan diskusi, banyak hal yang bisa diungkap untuk melakukan
brainstorming lebih mendalam.
Terima kasih.
Nama: Ella Septiani
NPM: 2113053054
Mengenai materi pembelajaran PKN SD Model pembelajaran PPKN di kelas rendah yaitu pola pembelajaran di mana tema dapat dijadikan sebagai pengikat pembelajaran dalam satu mata pelajaran untuk siswa SD kelas rendah maka mata pelajaran dijadikan sebagai dasar adalah pembelajaran bahasa Indonesia di mana anak mulai mengenal huruf dan membaca serta menulis. Semua sebuah model pembelajaran biasanya tidak dipakai untuk menjelaskan proses pembelajaran yang rumit tetapi model pembelajaran yang dipakai untuk menyederhanakan proses pembelajaran yang dijadikan lebih mudah dipahami dalam tindakan saat proses pembelajaran berlangsung. Model pembelajaran berperan penting dalam mengisi kegiatan pembelajaran. Maka guru harus mengaitkan model-model pembelajaran dan pada materi yang akan dipelajari pada siswa. Oleh sebab itu pendekatan untuk pembelajaran PPKN SD tingkat rendah adalah demonstration, direct instruction, group investigation, inquiry based learning, picture and picture, project based learning,problem solving,multiliterasi,discovery learning ,dan tebak kata.
Pada kelas tinggi penggunaan model atau metode dalam pembelajaran pendidikan kewarganegaraan (PKn) dalam menyampaikan pelajaran secara tepat masih belum memenuhi harapan. Untuk itulah diperlukan model pembelajaran yang efektif dan efisien sebagai solusi, yaitu menggunakan model pembelajaran berbasis portofolio (portofolio based learning) yang diharapkan mampu melibatkan seluruh aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik siswa, serta secara fisik dan mental melibatkan semua pihak dalam pembelajaran sehingga siswa memiliki suatu kebebasan berfikir, berpendapat, aktif dan kreatif.
Model pembelajaran portofolio dapat membangkitkan minat pemahaman nilai-nilai kemampuan berpartisipasi secara efektif, serta diiringi suatu sikap tanggung jawab.
Alasan penggunaan model pembelajaran portofolio dalam pembelajaran PKn mengacu pada pendekatan sistem Contextual Teaching Learning (CTL), model kegiatan sosial dan PKn, metode bercerita, model pembelajaran induktif, dan model pembelajaran deduktif
NPM: 2113053054
Mengenai materi pembelajaran PKN SD Model pembelajaran PPKN di kelas rendah yaitu pola pembelajaran di mana tema dapat dijadikan sebagai pengikat pembelajaran dalam satu mata pelajaran untuk siswa SD kelas rendah maka mata pelajaran dijadikan sebagai dasar adalah pembelajaran bahasa Indonesia di mana anak mulai mengenal huruf dan membaca serta menulis. Semua sebuah model pembelajaran biasanya tidak dipakai untuk menjelaskan proses pembelajaran yang rumit tetapi model pembelajaran yang dipakai untuk menyederhanakan proses pembelajaran yang dijadikan lebih mudah dipahami dalam tindakan saat proses pembelajaran berlangsung. Model pembelajaran berperan penting dalam mengisi kegiatan pembelajaran. Maka guru harus mengaitkan model-model pembelajaran dan pada materi yang akan dipelajari pada siswa. Oleh sebab itu pendekatan untuk pembelajaran PPKN SD tingkat rendah adalah demonstration, direct instruction, group investigation, inquiry based learning, picture and picture, project based learning,problem solving,multiliterasi,discovery learning ,dan tebak kata.
Pada kelas tinggi penggunaan model atau metode dalam pembelajaran pendidikan kewarganegaraan (PKn) dalam menyampaikan pelajaran secara tepat masih belum memenuhi harapan. Untuk itulah diperlukan model pembelajaran yang efektif dan efisien sebagai solusi, yaitu menggunakan model pembelajaran berbasis portofolio (portofolio based learning) yang diharapkan mampu melibatkan seluruh aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik siswa, serta secara fisik dan mental melibatkan semua pihak dalam pembelajaran sehingga siswa memiliki suatu kebebasan berfikir, berpendapat, aktif dan kreatif.
Model pembelajaran portofolio dapat membangkitkan minat pemahaman nilai-nilai kemampuan berpartisipasi secara efektif, serta diiringi suatu sikap tanggung jawab.
Alasan penggunaan model pembelajaran portofolio dalam pembelajaran PKn mengacu pada pendekatan sistem Contextual Teaching Learning (CTL), model kegiatan sosial dan PKn, metode bercerita, model pembelajaran induktif, dan model pembelajaran deduktif
Nama : Septiana
NPM : 2113053139
Pembelajaran PPKn SD di kelas rendah yaitu pola pembelajaran dimana tema dapat dijadikan sebagai pengikat pembelajaran dalam satu matapelajaran, untuk siswa sd kelas satu maka mata pelajaran yang dijadikan sebagai dasar adalah pelajaran bahasa Indonesia dimana anak mulai mengenal huruf, membaca, dan menulis. Karena masih tahapan yang rendah anak-anak masih perlu tahapan mengenal, memperhatikan, bertanya, selain itu ingatan anak masih sangat bagus untuk menghafalkan sesuatu, maka menurut saya materi yang tepat itu seperti memperkenalkan sila Pancasila dan lambang sila Pancasila. Mengajarkan hidup yang sesuai dengan nilai sila Pancasila, seperti mengenal silsilah keluarga, kerukunan dan kekeluargaan, memahami cara menghormati hak dan kewajiban anggota keluarga yang dikaitkan dengan nilai sila Pancasila. Untuk memperkenalkan lambang sila Pancasila tersebut, para guru bisa memberikan sebuah gambar lambang sila Pancasila agar lebih menarik.
Sementara untuk peserta didik kelas tinggi, dimana semua pembelajaran yang telah di terima pada kelas rendah akan di ulas atau diingatkan kembali pada kelas tinggi. Materi yang cocok untuk diterapkan seperti memaknai kebudayaan Indonesia yang beragam dengan prinsip kebersamaan, yaitu tidak bersifat egoisme. Saling menghargai dan menghormati perbedaan, materi kependudukan dan sistem kenegaraan, penerapan nilai-nilai Pancasila serta hak asasi manusia. Untuk penerapan pembelajaran guru bisa menggunakan model pembelajaran berkelompok.
Sekian terimakasih.
NPM : 2113053139
Pembelajaran PPKn SD di kelas rendah yaitu pola pembelajaran dimana tema dapat dijadikan sebagai pengikat pembelajaran dalam satu matapelajaran, untuk siswa sd kelas satu maka mata pelajaran yang dijadikan sebagai dasar adalah pelajaran bahasa Indonesia dimana anak mulai mengenal huruf, membaca, dan menulis. Karena masih tahapan yang rendah anak-anak masih perlu tahapan mengenal, memperhatikan, bertanya, selain itu ingatan anak masih sangat bagus untuk menghafalkan sesuatu, maka menurut saya materi yang tepat itu seperti memperkenalkan sila Pancasila dan lambang sila Pancasila. Mengajarkan hidup yang sesuai dengan nilai sila Pancasila, seperti mengenal silsilah keluarga, kerukunan dan kekeluargaan, memahami cara menghormati hak dan kewajiban anggota keluarga yang dikaitkan dengan nilai sila Pancasila. Untuk memperkenalkan lambang sila Pancasila tersebut, para guru bisa memberikan sebuah gambar lambang sila Pancasila agar lebih menarik.
Sementara untuk peserta didik kelas tinggi, dimana semua pembelajaran yang telah di terima pada kelas rendah akan di ulas atau diingatkan kembali pada kelas tinggi. Materi yang cocok untuk diterapkan seperti memaknai kebudayaan Indonesia yang beragam dengan prinsip kebersamaan, yaitu tidak bersifat egoisme. Saling menghargai dan menghormati perbedaan, materi kependudukan dan sistem kenegaraan, penerapan nilai-nilai Pancasila serta hak asasi manusia. Untuk penerapan pembelajaran guru bisa menggunakan model pembelajaran berkelompok.
Sekian terimakasih.
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Sebelumnya izin memperkenalkan diri,
Nama : Sekar Tyas Ayu Ningrum
NPM : 2113053011
Kelas : 4E
Prodi : PGSD
Izin menyampaikan analis saya mengenai materi PKn hari ini dan materi PKn yang tepat untuk kelas rendah dan tinggi beserta contohnya.
Secara epistimologis, pendidikan kewarganegaraan dikembangkan dalam tradisi citizenship education yang tujuannya sesuai dengan tujuan nasional masing-masing Negara, namun secara umum tujuan Negara mengembangkan pendidikan kewarganegaraan (PKn) adalah agar setiap warga Negara menjadi warga Negara yang baik (to be good citizens) yakni warganegara yang memiliki kecerdasan (Civic Intelligence) baik intelektual, emosional, sosial, maupun spiritual; memiliki rasa bangga dan tanggung jawab (Civic Responsibility), dan mampu berpartisipasi dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara (Civic Participation) agar tumbuh rasa kebangsaan dan cinta tanah air (Maftuh dkk 2005:320).
PKn merupakan mata pelajaran yang bersifat multidimensial karena merupakan pendidikan nilai, moral, social serta pendidikan politik tetapi yang paling menonjol adalah pendidikan nilai dan moral. Oleh karena itu secara singkat PPKn di nilai sebagai mata pelajaran yang mengusung misi pendidikan nilai dan moral.
Terdapat 3 Pembentuk Watak menurut pandangan Lickona, yaitu konsep moral yang betkaitan dengan Kesadaran Moral, Pengetahuan nilai moral, Pandangan kedepan, Penalaran Moral,dan Pengambilan Keputusan Pengetahuan diri. Sikap Moral yang berkaitan dengan Kata hati, Rasa Percaya Diri, Empati, Cinta Kebaikan, Pengendalian Diri,dan Kerendahan Diri. Perilaku Moral yang betkaitan dengan Kemampuan, Kemauan,dan Kebiasaan.
Lalu terdapat Fungsi PKn dengan paradigma baru yaitu;
1. Mengembangkan kecerdasan warganegara (civic inteligence)
2. Membina tanggung jawab warganegara (civic responsibility)
3.endorong partisipasi warganegara (civic participation)
Lalu Materi PKn yang tepat untuk kelas rendah 1,2,3 adalah identitas diri, keluarga, dan masyarakat, hidup rukum dalam kemajemukan keluarga, Hak dan kewajiban anggota keluarga, Saling menghormati di lingkungan keluarga, Kedudukan dan peran anggota keluarga,Kerja sama di lingkungan ketetanggaan, Aturan-aturan sekolah, Hak dan Kewajiban individu sebagai warga masyarakat, dan kejujuran.
Contohnya peserta didik di ajarkan bagaimna cara menghormati dan hidup rukun dalam keluarga, masyarakat dan lingkungan Sekolah serta kedudukan dan perannya sebagai anak dan peserta didik. Dalam lingkungan sekolah peserta didik dapat di ajarkan untuk melakukan 5 S (senyum, salam, sapa, sopan, dan santun)
Dan Materi PKn yang tepat untuk kelas tinggi 4,5,6 adalah Keanekaragaman suku bangsa dan budaya, Hak dan Kewajiban warganegara, Keragaman suku bangsa dan budaya Indonesia, Penduduk dan sistem Pemerintahan Indonesia, Penerapan Nilai-nilai Pancasila,dan Hak Asasi Manusia.
Contohnya yaitu peserta didik diajarkan untuk dapat mengimplementasikan nilai-nilai pancasila dalam kehidupan sehari-hari, misalkan dalam silakan pertama peserta didik di ajarkan untuk Percaya dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai kepercayaan dan agama masing-masing. Mengembangkan sikap saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai agama dan kepercayaan masing-masing. Mendukung seseorang merayakan hari besar keagamaannya.
Baik Terima kasih
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Sebelumnya izin memperkenalkan diri,
Nama : Sekar Tyas Ayu Ningrum
NPM : 2113053011
Kelas : 4E
Prodi : PGSD
Izin menyampaikan analis saya mengenai materi PKn hari ini dan materi PKn yang tepat untuk kelas rendah dan tinggi beserta contohnya.
Secara epistimologis, pendidikan kewarganegaraan dikembangkan dalam tradisi citizenship education yang tujuannya sesuai dengan tujuan nasional masing-masing Negara, namun secara umum tujuan Negara mengembangkan pendidikan kewarganegaraan (PKn) adalah agar setiap warga Negara menjadi warga Negara yang baik (to be good citizens) yakni warganegara yang memiliki kecerdasan (Civic Intelligence) baik intelektual, emosional, sosial, maupun spiritual; memiliki rasa bangga dan tanggung jawab (Civic Responsibility), dan mampu berpartisipasi dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara (Civic Participation) agar tumbuh rasa kebangsaan dan cinta tanah air (Maftuh dkk 2005:320).
PKn merupakan mata pelajaran yang bersifat multidimensial karena merupakan pendidikan nilai, moral, social serta pendidikan politik tetapi yang paling menonjol adalah pendidikan nilai dan moral. Oleh karena itu secara singkat PPKn di nilai sebagai mata pelajaran yang mengusung misi pendidikan nilai dan moral.
Terdapat 3 Pembentuk Watak menurut pandangan Lickona, yaitu konsep moral yang betkaitan dengan Kesadaran Moral, Pengetahuan nilai moral, Pandangan kedepan, Penalaran Moral,dan Pengambilan Keputusan Pengetahuan diri. Sikap Moral yang berkaitan dengan Kata hati, Rasa Percaya Diri, Empati, Cinta Kebaikan, Pengendalian Diri,dan Kerendahan Diri. Perilaku Moral yang betkaitan dengan Kemampuan, Kemauan,dan Kebiasaan.
Lalu terdapat Fungsi PKn dengan paradigma baru yaitu;
1. Mengembangkan kecerdasan warganegara (civic inteligence)
2. Membina tanggung jawab warganegara (civic responsibility)
3.endorong partisipasi warganegara (civic participation)
Lalu Materi PKn yang tepat untuk kelas rendah 1,2,3 adalah identitas diri, keluarga, dan masyarakat, hidup rukum dalam kemajemukan keluarga, Hak dan kewajiban anggota keluarga, Saling menghormati di lingkungan keluarga, Kedudukan dan peran anggota keluarga,Kerja sama di lingkungan ketetanggaan, Aturan-aturan sekolah, Hak dan Kewajiban individu sebagai warga masyarakat, dan kejujuran.
Contohnya peserta didik di ajarkan bagaimna cara menghormati dan hidup rukun dalam keluarga, masyarakat dan lingkungan Sekolah serta kedudukan dan perannya sebagai anak dan peserta didik. Dalam lingkungan sekolah peserta didik dapat di ajarkan untuk melakukan 5 S (senyum, salam, sapa, sopan, dan santun)
Dan Materi PKn yang tepat untuk kelas tinggi 4,5,6 adalah Keanekaragaman suku bangsa dan budaya, Hak dan Kewajiban warganegara, Keragaman suku bangsa dan budaya Indonesia, Penduduk dan sistem Pemerintahan Indonesia, Penerapan Nilai-nilai Pancasila,dan Hak Asasi Manusia.
Contohnya yaitu peserta didik diajarkan untuk dapat mengimplementasikan nilai-nilai pancasila dalam kehidupan sehari-hari, misalkan dalam silakan pertama peserta didik di ajarkan untuk Percaya dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai kepercayaan dan agama masing-masing. Mengembangkan sikap saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai agama dan kepercayaan masing-masing. Mendukung seseorang merayakan hari besar keagamaannya.
Baik Terima kasih
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Nama : Andini Putri Oktaviana
NPM : 2113053016
Izin menjawab bu,
Pendidikan kewarganegaraan atau yang sering disebut dengan PKn adalah mata pelajaran yang mulai diajarkan pada jenjang sekolah dasar. Dengan adanya pelajaran PKN SD peserta didik diharapkan mampu memiliki jiwa pancasilais, menjadi warga negara yang baik, tanggung jawab yang cukup tinggi dalam segala hal, pandai bergaul, dan mampu membedakan perbuatan yang menyimpang sehingga bisa merusak lingkungan.
Materi PKN SD yang tepat untuk kelas rendah yaitu materi tentang moral yang berlaku dalam masyarakat. Peserta didik diberi arahan bahwa moral itu berasal dari Pancasila. Sehingga peserta didik harus tahu terlebih dahulu sila sila dari Pancasila, yang kemudian di implikasikan dalam kehidupan sehari-harinya. Contohnya pada sila ketiga Pancasila yaitu Persatuan Indonesia, pendidik dapat membuat kelompok kelompok dikelas untu berdiskusi dan menjelaskan dengan adanya diskusi tersebut sudah mencerminkan sila ketiga Pancasila.
Sedangkan materi PKN SD yang tepat untuk kelas tinggi yaitu materi tentang negara Indonesia dengan konstitusi hukum nya, demokrasi, hak asasi manusia, dan norma hukum peraturan. Untuk contohnya misalnya dalam berdemokrasi, di lingkungan kelas bisa diakan sebuah pemilihan perangkat kelas, jadi peserta didik dapat ikut berpartisipasi.
Sekian, terimakasih.
NPM : 2113053016
Izin menjawab bu,
Pendidikan kewarganegaraan atau yang sering disebut dengan PKn adalah mata pelajaran yang mulai diajarkan pada jenjang sekolah dasar. Dengan adanya pelajaran PKN SD peserta didik diharapkan mampu memiliki jiwa pancasilais, menjadi warga negara yang baik, tanggung jawab yang cukup tinggi dalam segala hal, pandai bergaul, dan mampu membedakan perbuatan yang menyimpang sehingga bisa merusak lingkungan.
Materi PKN SD yang tepat untuk kelas rendah yaitu materi tentang moral yang berlaku dalam masyarakat. Peserta didik diberi arahan bahwa moral itu berasal dari Pancasila. Sehingga peserta didik harus tahu terlebih dahulu sila sila dari Pancasila, yang kemudian di implikasikan dalam kehidupan sehari-harinya. Contohnya pada sila ketiga Pancasila yaitu Persatuan Indonesia, pendidik dapat membuat kelompok kelompok dikelas untu berdiskusi dan menjelaskan dengan adanya diskusi tersebut sudah mencerminkan sila ketiga Pancasila.
Sedangkan materi PKN SD yang tepat untuk kelas tinggi yaitu materi tentang negara Indonesia dengan konstitusi hukum nya, demokrasi, hak asasi manusia, dan norma hukum peraturan. Untuk contohnya misalnya dalam berdemokrasi, di lingkungan kelas bisa diakan sebuah pemilihan perangkat kelas, jadi peserta didik dapat ikut berpartisipasi.
Sekian, terimakasih.
Nama : Masita Putri Kirana
Npm : 2113053182
Menurut saya materi untuk anak SD tingkat rendah dan tinggi tentunya berbeda. Anak-anak tingkat rendah yang baru mulai belajar membaca dan menulis tentunya akan mendapatkan materi yang lebih mudah serta menarik seperti gambar yang berwarna sesuai tingkat mereka. Contohnya materi mengenai Pancasila, peraturan-peraturan yang berlaku pada masyarakat, hak dan kewajiban yang dipaparkan dalam bentuk gambar berwarna. Tidak hanya itu, PKn SD di kelas rendah lebih banyak untuk
mengajak siswa dalam aktifitas pembelajaran. Sebagai misal dalam pelajara PKn di kelas 2 materi tentang saling berbagi dan tolong menolong. Materi ini tentu akan sangat menarik manakala guru mengajak siswa melakukan aktifitas. Sebagai misal adalah melalui permainan.
Berbeda dengan kelas rendah, materi PKN SD untuk kelas tinggi sudah cukup terbilang lebih sulit dibanding kelas rendah. Materi yang cocok untuk kelas tinggi seperti menganal ideologi negara lebih dalam, sejarah dari bhineka tunggal Ika, masalah-masalah sosial yang ramai terjadi serta peraturan-peraturan yang ada di Indonesia. Kelas tinggi lebih banyak untuk diarahkan dan dilatih untuk berpikir. Guru diharapkan mampu untuk melatih siswa berpikir kritis dengan memberikan persoalan-persolan yang ada di masyarakat.
Terimakasih.
Npm : 2113053182
Menurut saya materi untuk anak SD tingkat rendah dan tinggi tentunya berbeda. Anak-anak tingkat rendah yang baru mulai belajar membaca dan menulis tentunya akan mendapatkan materi yang lebih mudah serta menarik seperti gambar yang berwarna sesuai tingkat mereka. Contohnya materi mengenai Pancasila, peraturan-peraturan yang berlaku pada masyarakat, hak dan kewajiban yang dipaparkan dalam bentuk gambar berwarna. Tidak hanya itu, PKn SD di kelas rendah lebih banyak untuk
mengajak siswa dalam aktifitas pembelajaran. Sebagai misal dalam pelajara PKn di kelas 2 materi tentang saling berbagi dan tolong menolong. Materi ini tentu akan sangat menarik manakala guru mengajak siswa melakukan aktifitas. Sebagai misal adalah melalui permainan.
Berbeda dengan kelas rendah, materi PKN SD untuk kelas tinggi sudah cukup terbilang lebih sulit dibanding kelas rendah. Materi yang cocok untuk kelas tinggi seperti menganal ideologi negara lebih dalam, sejarah dari bhineka tunggal Ika, masalah-masalah sosial yang ramai terjadi serta peraturan-peraturan yang ada di Indonesia. Kelas tinggi lebih banyak untuk diarahkan dan dilatih untuk berpikir. Guru diharapkan mampu untuk melatih siswa berpikir kritis dengan memberikan persoalan-persolan yang ada di masyarakat.
Terimakasih.
Nama : Muhammad Syeki Rabiansyah
NPM : 2113053252
Izin memberikan analisis terkait materi yang dirasa pas untuk peserta didik kelas rendah dan kelas tinggi di sekolah dasar.
Menurut saya, materi yang cocok untuk kelas rendah SD itu adalah materi tentang pengenalan identitas diri/jati diri dari peserta didik tersebut. Mengapa saya memilih materi ini, karena menurut saya pada kelas rendah itu masih terbilang kelas yang membutuhkan bimbingan akan identitas diri peserta didik tersebut, dengan materi diharapkan para peserta didik kelas rendah akan menemukan sesuatu yang kuat untuk identitas dirinya.
Kemudian materi yang cocok untuk kelas tinggal SD yakni Penguatan Karakter dengan Pancasila. Mengapa saya memilih materi ini, karena kelas tinggi itu termasuk kelas yang udah memahami sekali akan sesuatu yang bener dan salah. Jadi dengan materi pendidikan karakter dengan Pancasila diharapkan dapat membentuk dan menguatkan karakter nya dimana saja, dan kapan saja , serta dalam keadaan apa saja dengan mengamalkan isi kandungan dari Pancasila sebagai pedoman dan ideologi negara.
Mungkin itu saja analisis dari saya bu
NPM : 2113053252
Izin memberikan analisis terkait materi yang dirasa pas untuk peserta didik kelas rendah dan kelas tinggi di sekolah dasar.
Menurut saya, materi yang cocok untuk kelas rendah SD itu adalah materi tentang pengenalan identitas diri/jati diri dari peserta didik tersebut. Mengapa saya memilih materi ini, karena menurut saya pada kelas rendah itu masih terbilang kelas yang membutuhkan bimbingan akan identitas diri peserta didik tersebut, dengan materi diharapkan para peserta didik kelas rendah akan menemukan sesuatu yang kuat untuk identitas dirinya.
Kemudian materi yang cocok untuk kelas tinggal SD yakni Penguatan Karakter dengan Pancasila. Mengapa saya memilih materi ini, karena kelas tinggi itu termasuk kelas yang udah memahami sekali akan sesuatu yang bener dan salah. Jadi dengan materi pendidikan karakter dengan Pancasila diharapkan dapat membentuk dan menguatkan karakter nya dimana saja, dan kapan saja , serta dalam keadaan apa saja dengan mengamalkan isi kandungan dari Pancasila sebagai pedoman dan ideologi negara.
Mungkin itu saja analisis dari saya bu
Nama: Andriyani Merkuri
NPM: 21123053247
Ijin menjawab Bu.
Materi PKN yang tepat untuk SD kelas rendah yaitu seperti mengenal identitas diri, keluarga dan masyarakat. Saling menghormati serta membiasakan kerja sama di lingkungan keluarga dan sekolah.
Sedangkan dalam SD tingkat tinggi materi yang tepat yaitu memahami hak dan kewajiban warga negara, menerima keragaman suku bangsa, dan menerapkan nilai nilai pancasila.
Sekian, terima kasih.
NPM: 21123053247
Ijin menjawab Bu.
Materi PKN yang tepat untuk SD kelas rendah yaitu seperti mengenal identitas diri, keluarga dan masyarakat. Saling menghormati serta membiasakan kerja sama di lingkungan keluarga dan sekolah.
Sedangkan dalam SD tingkat tinggi materi yang tepat yaitu memahami hak dan kewajiban warga negara, menerima keragaman suku bangsa, dan menerapkan nilai nilai pancasila.
Sekian, terima kasih.
Nama: Zahra Dika Ramadhona
NPM : 2113053156
Menurut saya materi PKN SD yang tepat dan dapat diterapkan dalam kelas rendah yaitu mengenai perbedaan antar suku, agama, dan sebagainya, menerapkan hidup rukun di lingkungan sekolah maupun lingkungan rumah, dan membiasakan anak tersebut untuk hidup tertib contoh nya seperti membuang sampah pada tempatnya, piket kelas, tidak menggangu teman dan harus saling menyayangi satu sama lainnya. Materi pembelajaran tingkat rendah lebih kepada memberikan masukan beserta contoh didalam kehidupan kelas sehari - hari. Sedangkan mater pembelajaran yang dapat diterapkan di dalam kelas tingkat tinggi, bisa menghafal Pancasila, UUD, dan tentang struktur struktur pemerintahan yang ada di Indonesia. Beberapa Contoh yang dapat diterapkan seperti menyuruh anak tersebut menjadi petugas upacara dan membacakan UUD ataupun Pancasila, saling toleransi perbedaan teman, dan menghafal struktur pemerintahan dari tinggi hingga rendah.
NPM : 2113053156
Menurut saya materi PKN SD yang tepat dan dapat diterapkan dalam kelas rendah yaitu mengenai perbedaan antar suku, agama, dan sebagainya, menerapkan hidup rukun di lingkungan sekolah maupun lingkungan rumah, dan membiasakan anak tersebut untuk hidup tertib contoh nya seperti membuang sampah pada tempatnya, piket kelas, tidak menggangu teman dan harus saling menyayangi satu sama lainnya. Materi pembelajaran tingkat rendah lebih kepada memberikan masukan beserta contoh didalam kehidupan kelas sehari - hari. Sedangkan mater pembelajaran yang dapat diterapkan di dalam kelas tingkat tinggi, bisa menghafal Pancasila, UUD, dan tentang struktur struktur pemerintahan yang ada di Indonesia. Beberapa Contoh yang dapat diterapkan seperti menyuruh anak tersebut menjadi petugas upacara dan membacakan UUD ataupun Pancasila, saling toleransi perbedaan teman, dan menghafal struktur pemerintahan dari tinggi hingga rendah.
Nama : Adilla Dwi Putri Lestari
NPM : 2113053255
Izin memberikan analisis bu
Analisis Materi PKN SD
PKN merupakan mata pelajaran yang bersifat multidimensial karena merupakan pendidikan nilai, moral, sosial serta pendidikan politik.
Materi PKN sangat diharuskan untuk diajarkan kepada para peserta didik sejak mereka berada di bangku Sekolah Dasar, karena akan membuat mereka menjadi warga negara yang cerdas, bertanggung jawab, demokratis, berbudi pekerti luhur, bermoral tinggi, dan mandiri seperti yang tercantum dalam visi pendidikan kewarganegaraan. Pembentukan moral yang baik diawali dengan adanya pembelajaran PKN di SD, yang membuat para peserta didik berpedoman pada Pancasila.
Menurut pendapat saya materi PKN yang tepat untuk SD kelas rendah yaitu materi mengenai penerapan hidup rukun, perbedaan jenis kelamin, agama, suku bangsa, kemudian materi mengenai tata tertib di rumah dan disekolah, materi mengenai hak hak anak disekolah dan dirumah serta materi materi dasar lainnya. Pemberian materi tersebut kepada peserta didik kelas rendah agar mereka mengetahui dasar perbedaan yang tidak boleh dibedakan antara sesama makhluk hidup, contohnya ketika peserta didik mengerti tentang hidup rukun maka mereka akan selalu menerapkan kerukunan di lingkungan sekolah maupun dilingkungan rumah dan mereka tidak akan membeda bedakan agama suku antara satu dengan yang lainnya.
Peserta didik kelas tinggi sudah memiliki cara berfikir yang tinggi dan kritis. Maka dari itu materi PKN yang tepat untuk SD kelas tinggi yaitu materi mengenai kehidupan bangsa dan negara, seperti pengenalan lembaga-lembaga pemerintah dan negara, materi mengenai pentingnya peraturan perundang-undangan, proses perumusan pancasila hingga materi peran Indonesia dalam lingkungan negara di Asia. Hal tersebut dikarenakan pada kelas tinggi mereka hanya memperluas pemahaman mengenai PKN dan mereka sudah mendapatkan materi dasar pada saat berada di kelas rendah.
Sekian pendapat dari saya, terima kasih
NPM : 2113053255
Izin memberikan analisis bu
Analisis Materi PKN SD
PKN merupakan mata pelajaran yang bersifat multidimensial karena merupakan pendidikan nilai, moral, sosial serta pendidikan politik.
Materi PKN sangat diharuskan untuk diajarkan kepada para peserta didik sejak mereka berada di bangku Sekolah Dasar, karena akan membuat mereka menjadi warga negara yang cerdas, bertanggung jawab, demokratis, berbudi pekerti luhur, bermoral tinggi, dan mandiri seperti yang tercantum dalam visi pendidikan kewarganegaraan. Pembentukan moral yang baik diawali dengan adanya pembelajaran PKN di SD, yang membuat para peserta didik berpedoman pada Pancasila.
Menurut pendapat saya materi PKN yang tepat untuk SD kelas rendah yaitu materi mengenai penerapan hidup rukun, perbedaan jenis kelamin, agama, suku bangsa, kemudian materi mengenai tata tertib di rumah dan disekolah, materi mengenai hak hak anak disekolah dan dirumah serta materi materi dasar lainnya. Pemberian materi tersebut kepada peserta didik kelas rendah agar mereka mengetahui dasar perbedaan yang tidak boleh dibedakan antara sesama makhluk hidup, contohnya ketika peserta didik mengerti tentang hidup rukun maka mereka akan selalu menerapkan kerukunan di lingkungan sekolah maupun dilingkungan rumah dan mereka tidak akan membeda bedakan agama suku antara satu dengan yang lainnya.
Peserta didik kelas tinggi sudah memiliki cara berfikir yang tinggi dan kritis. Maka dari itu materi PKN yang tepat untuk SD kelas tinggi yaitu materi mengenai kehidupan bangsa dan negara, seperti pengenalan lembaga-lembaga pemerintah dan negara, materi mengenai pentingnya peraturan perundang-undangan, proses perumusan pancasila hingga materi peran Indonesia dalam lingkungan negara di Asia. Hal tersebut dikarenakan pada kelas tinggi mereka hanya memperluas pemahaman mengenai PKN dan mereka sudah mendapatkan materi dasar pada saat berada di kelas rendah.
Sekian pendapat dari saya, terima kasih
Nama : Daffa Syifaa Nabiilah
NPM : 2153053016
Kelas : 4 E
Izin memberikan analisis bu.
Dalam lingkup Pendidikan Nasional, Pendidikan Kewarganegaraan dijadikan sebagai suatu wadah untuk mewujudkan tujuan Pendidikan Nasional. Pendidikan Kewarganegaraan sangat penting diterapkan dikelas rendah maupun kelas tinggi untuk berkembangnya potensi pikiran peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa berdasarkan sila pertama Pancasila, berakhlak mulia, sehat jasmani dan rohani, berilmu, cakap dalam berkreatifitas, mandiri, dan menjadi warga Negara yang demokratis serta bisa bertanggung jawab. Sebagai calon guru SD kita harus mengetahui banyak dalam melakukan KBM harus memahami dan mengetahui bagaimana karakteristik siswa SD dan strategi apa saja yang harus dimiliki seorang calon guru dalam melakukan KBM khususnya dalam mata pelajaran PKn dikelas rendah dan kelas tinggi yaitu dengan memperhatikan dasar seperti apa yang perlu kita ajarkan dan diterapkan nanti.
Materi pembelajaran PKN SD yang tepat untuk kelas rendah dan kelas tinggi yaitu “Pancasila dan Perkembangan Moral”, contohnya seperti yang kita ketahui bahwa saat ini Perkembangan moral anak-anak di Indonesia khususnya dilingkungan SD sekarang ini sangat minim sekali. Dari anak-anak kalangan bawah maupun anak-anak kalangan atas sikap meraka terhadap negara kurang ikut berpartisipasi dalam menjaga keutuhan negara. Jenjang pendidikan sekolah dasar merupakan pondasi untuk pembentukan karakter bangsa yang baik dan berguna. Dengan adanya Pendidikan Kewarganegaraan ini diharapkan anak-anak di Indonesia bisa memperbaiki moral mereka dengan kesadaran dirinya sendiri. Itupun orang tua dan pemerintah juga harus ikut berpartisipasi dalam mendukung perbaikan moral anak-anak Indonesia.
Sekian, Terima Kasih bu.
NPM : 2153053016
Kelas : 4 E
Izin memberikan analisis bu.
Dalam lingkup Pendidikan Nasional, Pendidikan Kewarganegaraan dijadikan sebagai suatu wadah untuk mewujudkan tujuan Pendidikan Nasional. Pendidikan Kewarganegaraan sangat penting diterapkan dikelas rendah maupun kelas tinggi untuk berkembangnya potensi pikiran peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa berdasarkan sila pertama Pancasila, berakhlak mulia, sehat jasmani dan rohani, berilmu, cakap dalam berkreatifitas, mandiri, dan menjadi warga Negara yang demokratis serta bisa bertanggung jawab. Sebagai calon guru SD kita harus mengetahui banyak dalam melakukan KBM harus memahami dan mengetahui bagaimana karakteristik siswa SD dan strategi apa saja yang harus dimiliki seorang calon guru dalam melakukan KBM khususnya dalam mata pelajaran PKn dikelas rendah dan kelas tinggi yaitu dengan memperhatikan dasar seperti apa yang perlu kita ajarkan dan diterapkan nanti.
Materi pembelajaran PKN SD yang tepat untuk kelas rendah dan kelas tinggi yaitu “Pancasila dan Perkembangan Moral”, contohnya seperti yang kita ketahui bahwa saat ini Perkembangan moral anak-anak di Indonesia khususnya dilingkungan SD sekarang ini sangat minim sekali. Dari anak-anak kalangan bawah maupun anak-anak kalangan atas sikap meraka terhadap negara kurang ikut berpartisipasi dalam menjaga keutuhan negara. Jenjang pendidikan sekolah dasar merupakan pondasi untuk pembentukan karakter bangsa yang baik dan berguna. Dengan adanya Pendidikan Kewarganegaraan ini diharapkan anak-anak di Indonesia bisa memperbaiki moral mereka dengan kesadaran dirinya sendiri. Itupun orang tua dan pemerintah juga harus ikut berpartisipasi dalam mendukung perbaikan moral anak-anak Indonesia.
Sekian, Terima Kasih bu.
Nama : Novita Anggarwati
NPM : 2113053200
Materi PKn SD merupakan materi terpadu yang berisi nillai-nilai kewarganegaraan, sosial, politik, nilai dan moral yang ditujukan untuk warga negara Indonesia, khususnya peserta didik sekolah dasar guna memupuk dan menumbuhkan serta membina masyarakat Indonesia dalam menjalankan perannya sebagai warga negara yang baik berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Selain itu, materi PKn SD dapat melahirkan warga negara yang memiliki kecerdasan (Civic Intelligence) baik intelektual, emosional, sosial, maupun spiritual; memiliki rasa bangga dan tanggung jawab (Civic Responsibility); dan mampu berpartisipasi dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara (Civic Participation) agar tumbuh rasa kebangsaan dan cinta tanah air (Maftuh dkk,2005:320).
Materi PKn SD untuk kelas rendah dapat berfokus pada teori-teori, fase pembentukan diri dalam peserta didik, serta kemampuan dasar lainnya. Kemampuan dasar disini dapat ditumbuhkan lewat contoh lingkungan sekitar peserta didik. Misalnya, di dalam materi PKn terdapat mencintai negara, dalam perwujudannya peserta didik dapat diberikan contoh secara sederhana yakni membuang sampah pada tempatnya. Hal tersebut dimaksudkan memberitahu kepada peserta didik sebagai salah satu contoh mencintai negara. Materi PKn SD untuk kelas tinggi berisikan pengenalan struktur negara, seperti struktur organisasi pemerintahan desa dan kota serta provinsi, kabupaten dan kecamatan. Dan lembaga-lembaga negara MPR, DPR, Presiden, MA, MK dan BPK dll. Contoh penerapan di kelas yakni dapat menyebutkan tugas-tugas dari lembaga desa, yakni seperti melakukan pemberdayaan desa, ikut serta dalam perancangan dan pembangunan desa untuk negara.
NPM : 2113053200
Materi PKn SD merupakan materi terpadu yang berisi nillai-nilai kewarganegaraan, sosial, politik, nilai dan moral yang ditujukan untuk warga negara Indonesia, khususnya peserta didik sekolah dasar guna memupuk dan menumbuhkan serta membina masyarakat Indonesia dalam menjalankan perannya sebagai warga negara yang baik berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Selain itu, materi PKn SD dapat melahirkan warga negara yang memiliki kecerdasan (Civic Intelligence) baik intelektual, emosional, sosial, maupun spiritual; memiliki rasa bangga dan tanggung jawab (Civic Responsibility); dan mampu berpartisipasi dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara (Civic Participation) agar tumbuh rasa kebangsaan dan cinta tanah air (Maftuh dkk,2005:320).
Materi PKn SD untuk kelas rendah dapat berfokus pada teori-teori, fase pembentukan diri dalam peserta didik, serta kemampuan dasar lainnya. Kemampuan dasar disini dapat ditumbuhkan lewat contoh lingkungan sekitar peserta didik. Misalnya, di dalam materi PKn terdapat mencintai negara, dalam perwujudannya peserta didik dapat diberikan contoh secara sederhana yakni membuang sampah pada tempatnya. Hal tersebut dimaksudkan memberitahu kepada peserta didik sebagai salah satu contoh mencintai negara. Materi PKn SD untuk kelas tinggi berisikan pengenalan struktur negara, seperti struktur organisasi pemerintahan desa dan kota serta provinsi, kabupaten dan kecamatan. Dan lembaga-lembaga negara MPR, DPR, Presiden, MA, MK dan BPK dll. Contoh penerapan di kelas yakni dapat menyebutkan tugas-tugas dari lembaga desa, yakni seperti melakukan pemberdayaan desa, ikut serta dalam perancangan dan pembangunan desa untuk negara.
Nama : Debi Elisa Prasasti
NPM : 2113053158
materi pkn yang tepat untuk kelas rendah
materi yang tepat untuk anak sekolah dasar pada kelas rendah yaitu tentang persatuan dan kesatuan bangsa. yang mana dalam materi ini pendidik dapat menjelaskan persatuan dan kesatuan bangsa secara tematik dengan memberikan banyak contoh nyata yang berkaitan dengan materi tersebut. seperti menjelaskan kepada peserta didik untuk tidak menghina agama dari teman yang memiliki agama yang berbeda, tidak menghina kulit atau suku dari temannya yang memiliki perbedaan warna kulit atau suku. karena itu merupakan contoh bentuk dari tidak menjaga persatuan dan kesatuan bangsa yang menjerumus pada bully.
materi pkn yang tepat untuk kelas tinggi
materi pkn yang tepat untuk anak sd kelas tinggi yaitu dengan mulai mengenalkan tentang sistem pemerintahan, struktur organisasi, atau lembaga-lembaga negara dalam susunan pemerintahan. seperti sistem pemerintahan yang ada di kecamatan atau struktur organisasi kabupaten/kota dan provinsi.
sekian
NPM : 2113053158
materi pkn yang tepat untuk kelas rendah
materi yang tepat untuk anak sekolah dasar pada kelas rendah yaitu tentang persatuan dan kesatuan bangsa. yang mana dalam materi ini pendidik dapat menjelaskan persatuan dan kesatuan bangsa secara tematik dengan memberikan banyak contoh nyata yang berkaitan dengan materi tersebut. seperti menjelaskan kepada peserta didik untuk tidak menghina agama dari teman yang memiliki agama yang berbeda, tidak menghina kulit atau suku dari temannya yang memiliki perbedaan warna kulit atau suku. karena itu merupakan contoh bentuk dari tidak menjaga persatuan dan kesatuan bangsa yang menjerumus pada bully.
materi pkn yang tepat untuk kelas tinggi
materi pkn yang tepat untuk anak sd kelas tinggi yaitu dengan mulai mengenalkan tentang sistem pemerintahan, struktur organisasi, atau lembaga-lembaga negara dalam susunan pemerintahan. seperti sistem pemerintahan yang ada di kecamatan atau struktur organisasi kabupaten/kota dan provinsi.
sekian
Nama: Niki Sasi Kirani
NPM: 2113053027
Kelas: 4E
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PKn) di sekolah dasar dimaksudkan untuk menanamkan rasa cinta tanah air, meningkatkan semangat kebangsaan, serta membentuk kepribadian bangsa yang sesuai dengan falsafah, pandangan hidup, ideologi, dan dasar negara yaitu Pancasila. PKn memiliki ruang lingkup meliputi aspek Persatuan dan Kesatuan bangsa, norma, hukum, dan peraturan, Hak Asasi Manusia, kebutuhan warga negara, Konstitusi Negara, Kekuasan dan Politik, Pancasila dan Globalisasi. Pembelajaran Pkn bertujuan untuk mengembangkan potensi individu yang nantinya diharapkan menjadi seseorang dengan akhlak mulia, cerdas, partisipatif, serta bertanggung jawab.
Materi Pkn SD untuk kelas rendah yaitu tentang identitas diri, keluarga , dan masyarakat; hidup rukum dalam kemajemukan keluarga; hak dan kewajiban anggota keluarga; saling menghormati di lingkungan keluarga; kedudukan dan peran anggota keluarga; kerja sama di lingkungan ketetanggaan �Aturan-aturan sekolah; hak dan Kewajiban individu sebagai warga masyarakat; kejujuran.
Sedangkan, Materi Pkn SD untuk kelas tinggi yaitu tentang keanekaragaman suku bangsa dan budaya; hak dan Kewajiban warganegara; keragaman suku bangsa dan budaya Indonesia; penduduk dan sistem Pemerintahan Indonesia; penerapan Nilai-nilai Pancasila Hak Asasi Manusia
Sekian, terimakasih
NPM: 2113053027
Kelas: 4E
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PKn) di sekolah dasar dimaksudkan untuk menanamkan rasa cinta tanah air, meningkatkan semangat kebangsaan, serta membentuk kepribadian bangsa yang sesuai dengan falsafah, pandangan hidup, ideologi, dan dasar negara yaitu Pancasila. PKn memiliki ruang lingkup meliputi aspek Persatuan dan Kesatuan bangsa, norma, hukum, dan peraturan, Hak Asasi Manusia, kebutuhan warga negara, Konstitusi Negara, Kekuasan dan Politik, Pancasila dan Globalisasi. Pembelajaran Pkn bertujuan untuk mengembangkan potensi individu yang nantinya diharapkan menjadi seseorang dengan akhlak mulia, cerdas, partisipatif, serta bertanggung jawab.
Materi Pkn SD untuk kelas rendah yaitu tentang identitas diri, keluarga , dan masyarakat; hidup rukum dalam kemajemukan keluarga; hak dan kewajiban anggota keluarga; saling menghormati di lingkungan keluarga; kedudukan dan peran anggota keluarga; kerja sama di lingkungan ketetanggaan �Aturan-aturan sekolah; hak dan Kewajiban individu sebagai warga masyarakat; kejujuran.
Sedangkan, Materi Pkn SD untuk kelas tinggi yaitu tentang keanekaragaman suku bangsa dan budaya; hak dan Kewajiban warganegara; keragaman suku bangsa dan budaya Indonesia; penduduk dan sistem Pemerintahan Indonesia; penerapan Nilai-nilai Pancasila Hak Asasi Manusia
Sekian, terimakasih
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Nama: Irhan Aditya
NPM : 2113053183
Materi PKN SD yang tepat dan dapat diterapkan dalam kelas rendah menurut saya adalah, materi mengenai perbedaan yang meliputi suku, agama, kebudayaan serta nilai moral dalam kehidupan sehari-hari, dengan begitu peserta didik akan memiliki bekal dalam menerapkan bagaimana cara agar hidup rukun di dalam lingkungan sekolahnya ataupun pada lingkungan rumah dan masyarakat.
Tidak hanya materi, pendidik juga harus memberikan pelatihan terhadap peserta didik mengenai sikap-sikap perilaku yang baik dalam kehidupan dengan cara memberikan contoh langsung, misalnya membuang sampah pada tempatnya, piket kelas, tidak menggangu teman dan harus saling menghargai satu sama lain.
Sebab pembelajaran pada tingkat rendah lebih berpokus pada pemberian contoh dan masukkan yang berhubungan pada kehidupan sehari - hari. Sedangkan pada kelas tingkat tinggi, peserta didik lebih di haruskan untuk memahami dan mampu memposisikan dirinya untuk berpartisipasi langsung dalam kegiatan kenegaraan seperti menghafal Pancasila, UUD, dan mempelajari struktur pemerintahan yang ada di Indonesia, Contoh yang dapat di berikan kepada peserta didik kelas tinggi adalah memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk menjadi petugas upacara serta membacakan UUD, Pancasila, dan ketika di kelas harus saling menghargai perbedaan.
Terima kasih,
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Nama: Irhan Aditya
NPM : 2113053183
Materi PKN SD yang tepat dan dapat diterapkan dalam kelas rendah menurut saya adalah, materi mengenai perbedaan yang meliputi suku, agama, kebudayaan serta nilai moral dalam kehidupan sehari-hari, dengan begitu peserta didik akan memiliki bekal dalam menerapkan bagaimana cara agar hidup rukun di dalam lingkungan sekolahnya ataupun pada lingkungan rumah dan masyarakat.
Tidak hanya materi, pendidik juga harus memberikan pelatihan terhadap peserta didik mengenai sikap-sikap perilaku yang baik dalam kehidupan dengan cara memberikan contoh langsung, misalnya membuang sampah pada tempatnya, piket kelas, tidak menggangu teman dan harus saling menghargai satu sama lain.
Sebab pembelajaran pada tingkat rendah lebih berpokus pada pemberian contoh dan masukkan yang berhubungan pada kehidupan sehari - hari. Sedangkan pada kelas tingkat tinggi, peserta didik lebih di haruskan untuk memahami dan mampu memposisikan dirinya untuk berpartisipasi langsung dalam kegiatan kenegaraan seperti menghafal Pancasila, UUD, dan mempelajari struktur pemerintahan yang ada di Indonesia, Contoh yang dapat di berikan kepada peserta didik kelas tinggi adalah memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk menjadi petugas upacara serta membacakan UUD, Pancasila, dan ketika di kelas harus saling menghargai perbedaan.
Terima kasih,
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Nama : Muthiah Mualimah
Npm : 2113053284
Fungsi dari pembelajaran PKn yaitu dapat membantu siswa untuk memahami hak dan kewajiban mereka sebagai warga negara, dapat membentuk karakter yang lebih baik dan bertanggung jawab, dan dapat menumbuhkan rasa nasionalisme siswa kepada NKRI.
Dalam pendekatan pembelajaran PPKn SD/MI Tingkat Rendah ada 10 yaitu : demonstration, direct instruction, group investigation, inquiry based learning, picture and picture, project based learning,problem solving,multiliterasi,discovery learning ,dan tebak kata.
Sedang pada kelas tinggi,
1. Model Contextual Teaching Learning (CTL) Karakteristik Model Contextual Teaching Learning (CTL)
2Model Kegiatan Sosial dan Pendidikan Kewarganegaraan
3Metode Bercerita
4. Model Pembelajaran Induktif
Model Pembelajaran Deduktif.
Kalau Contohnya, bisa kita gunakan contoh ketika proses belajar mengajar berlangsung: guru memberikan penjelasan dikelas dan memberikan contoh nyata di lingkungan sekolah yang ada serta keluarga, mengajarkan siswa bermusyawarah dan bergotong royong sebgaai wujud pelaksanaan nilai pancasila.
Sekian terimakasih
Dalam pendekatan pembelajaran PPKn SD/MI Tingkat Rendah ada 10 yaitu : demonstration, direct instruction, group investigation, inquiry based learning, picture and picture, project based learning,problem solving,multiliterasi,discovery learning ,dan tebak kata.
Sedang pada kelas tinggi,
1. Model Contextual Teaching Learning (CTL) Karakteristik Model Contextual Teaching Learning (CTL)
2Model Kegiatan Sosial dan Pendidikan Kewarganegaraan
3Metode Bercerita
4. Model Pembelajaran Induktif
Model Pembelajaran Deduktif.
Kalau Contohnya, bisa kita gunakan contoh ketika proses belajar mengajar berlangsung: guru memberikan penjelasan dikelas dan memberikan contoh nyata di lingkungan sekolah yang ada serta keluarga, mengajarkan siswa bermusyawarah dan bergotong royong sebgaai wujud pelaksanaan nilai pancasila.
Sekian terimakasih
Nama : Syifa Azzahra Riyadi
Npm : 2113053003
Dalam kelas rendah materi Pkn yang cocok diterapkan yaitu tentang Nkri dan dasar-dasar tanggung jawab sebagai warga negara. Fungsi dari pembelajaran PKn tersebut yaitu dapat membantu siswa untuk memahami hak dan kewajiban mereka sebagai warga negara, dapat membentuk karakter yang lebih baik dan bertanggung jawab, dan dapat menumbuhkan rasa nasionalisme siswa kepada NKRI. Sedangkan dalam kelas tinggi materi yang diterapkan sudah mulai mengenal dan memahami tentang hak dan kewajiban warga negara beserta sanksi dan juga peran dasar negara yaitu Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Materi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PKn) di sekolah dasar kelas tinggi dimaksudkan untuk menanamkan rasa cinta tanah air, meningkatkan semangat kebangsaan, serta membentuk kepribadian bangsa yang sesuai dengan falsafah, pandangan hidup, ideologi, dan dasar negara yaitu Pancasila.
Sekian terimakasih
Npm : 2113053003
Dalam kelas rendah materi Pkn yang cocok diterapkan yaitu tentang Nkri dan dasar-dasar tanggung jawab sebagai warga negara. Fungsi dari pembelajaran PKn tersebut yaitu dapat membantu siswa untuk memahami hak dan kewajiban mereka sebagai warga negara, dapat membentuk karakter yang lebih baik dan bertanggung jawab, dan dapat menumbuhkan rasa nasionalisme siswa kepada NKRI. Sedangkan dalam kelas tinggi materi yang diterapkan sudah mulai mengenal dan memahami tentang hak dan kewajiban warga negara beserta sanksi dan juga peran dasar negara yaitu Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Materi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PKn) di sekolah dasar kelas tinggi dimaksudkan untuk menanamkan rasa cinta tanah air, meningkatkan semangat kebangsaan, serta membentuk kepribadian bangsa yang sesuai dengan falsafah, pandangan hidup, ideologi, dan dasar negara yaitu Pancasila.
Sekian terimakasih
Nama : Siti Nadya Nur Amaliya
NPM : 2113053118
Izin menjawab pertanyaan yang sudah di berikan, berdasarkan hasil analisis saya
untuk materi PKN SD kelas rendah itu berfokus pada pengenalan mengenai NKRI dan nilai-nilai dasar pada siswa, misalnya pengenalan akan pancasila, lambang-lambang sila, bendera, dan lambang-lambang nasional lainya. Kemudian materi penting lainnya yaitu tentang toleransi, hak dan kewajiban dan sebagainya
Selanjutnya untuk pembelajaran PKN kelas tinggi itu lebih kepada pengembagan terhadap apa yang diajarkan di kelas rendah, misalnya pengenalan terhadap lembaga negara, kemudian tentang demokrasi, Pemilihan umum, dan konteks pembelajaran yang lebih luas
sekian dari saya
Terimakasih
NPM : 2113053118
Izin menjawab pertanyaan yang sudah di berikan, berdasarkan hasil analisis saya
untuk materi PKN SD kelas rendah itu berfokus pada pengenalan mengenai NKRI dan nilai-nilai dasar pada siswa, misalnya pengenalan akan pancasila, lambang-lambang sila, bendera, dan lambang-lambang nasional lainya. Kemudian materi penting lainnya yaitu tentang toleransi, hak dan kewajiban dan sebagainya
Selanjutnya untuk pembelajaran PKN kelas tinggi itu lebih kepada pengembagan terhadap apa yang diajarkan di kelas rendah, misalnya pengenalan terhadap lembaga negara, kemudian tentang demokrasi, Pemilihan umum, dan konteks pembelajaran yang lebih luas
sekian dari saya
Terimakasih
Nama : Wulan Erliana Safitri
NPM : 2113053185
Izin memberikan analisis tentang materi pkn sd bu,
- materi pkn sd yang tepat untuk kelas rendah yaitu :
1. identitas diri
2. keluarga
3. masyarakat
4. hidup rukun dalama kemajemukan keluarga
5. hak dan kewajiban anggota keluarga
6. saling menghormati di lingkungan keluarga
7. kedudukan dan peran anggota keluarga
8. kerja sama di lingkungan ketetanggaan
9. kejujuran
dari semua materi kelas rendah ini salah satu contoh nya yaitu, seorang guru memperkenalkan dirinya dan memberikan interuksi pada siswa lainnya untuk saling berkenalan diri masing-masing didepan kelas.
- materi pkn sd yang tepat untuk kelas tinggi yaitu :
1. mengetahui keanekaragaman suku bangsa dan budaya
2. mengetahui hak dan kewajiban warganegara
3. keragaman suku bangsa dan budaya indonesia
4. penduduk dan sistem pemerintahan indonesia
5. penerapan nilai-nilai pancasila
6. hak asasi manusia
dari semua materi kelas tinggi ini salah satu contoh nya yaitu, guru memberitahu keragaman suku seperti dayak, jawa, sunda, batak dan yang lainnya.
Sekian Terimakasih.
NPM : 2113053185
Izin memberikan analisis tentang materi pkn sd bu,
- materi pkn sd yang tepat untuk kelas rendah yaitu :
1. identitas diri
2. keluarga
3. masyarakat
4. hidup rukun dalama kemajemukan keluarga
5. hak dan kewajiban anggota keluarga
6. saling menghormati di lingkungan keluarga
7. kedudukan dan peran anggota keluarga
8. kerja sama di lingkungan ketetanggaan
9. kejujuran
dari semua materi kelas rendah ini salah satu contoh nya yaitu, seorang guru memperkenalkan dirinya dan memberikan interuksi pada siswa lainnya untuk saling berkenalan diri masing-masing didepan kelas.
- materi pkn sd yang tepat untuk kelas tinggi yaitu :
1. mengetahui keanekaragaman suku bangsa dan budaya
2. mengetahui hak dan kewajiban warganegara
3. keragaman suku bangsa dan budaya indonesia
4. penduduk dan sistem pemerintahan indonesia
5. penerapan nilai-nilai pancasila
6. hak asasi manusia
dari semua materi kelas tinggi ini salah satu contoh nya yaitu, guru memberitahu keragaman suku seperti dayak, jawa, sunda, batak dan yang lainnya.
Sekian Terimakasih.
Nama : Miftahul Zannah Raharjo Putri
NPM : 2113053174
Materi yang tepat digunakan untuk kelas rendah yaitu seperti mengenal pancasila sebagai dasar negara dan menghafal pancasila serta menganalisis pancasila dan menjalankannya sebagai landasan hidup bermasyarakat. Contohnya yaitu mengajarkan anak untuk menunaikan sila ke 3 dengan membantu orang yang lagi kesusahan, misalnya meminjamkan pensil saat temannya tidak membawa pensil.
Materi yang tepat digunakan untuk kelas tinggi yaitu seperti Bhinneka Tunggal Ika, sebagai wujud keberagaman kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara dalam keberagaman yang kohesif dan utuh. Contohnya yaitu mengajarkan untuk tidak membeda-bedakan manusia dan harus berteman dengan segala perbedaan yang ada.
sekian, terima kasih.
NPM : 2113053174
Materi yang tepat digunakan untuk kelas rendah yaitu seperti mengenal pancasila sebagai dasar negara dan menghafal pancasila serta menganalisis pancasila dan menjalankannya sebagai landasan hidup bermasyarakat. Contohnya yaitu mengajarkan anak untuk menunaikan sila ke 3 dengan membantu orang yang lagi kesusahan, misalnya meminjamkan pensil saat temannya tidak membawa pensil.
Materi yang tepat digunakan untuk kelas tinggi yaitu seperti Bhinneka Tunggal Ika, sebagai wujud keberagaman kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara dalam keberagaman yang kohesif dan utuh. Contohnya yaitu mengajarkan untuk tidak membeda-bedakan manusia dan harus berteman dengan segala perbedaan yang ada.
sekian, terima kasih.
Nama : Ririn Dwiyanti
Npm : 2153053044
izin mengnalis materi yang tepat untuk kelas rendah seperti apa dan untuk materi PKN SD kelas tinggi yang seperti apa, berikan penjelasan mu dan berikan contohnya.
pembelajaran yang tepat untuk materi PPKn di sd kelas rendah yaitu pembelajaran dengan menggunakan media gambar. Untuk anak kelas rendah (kelas 1,2,3) media gambarlah yang paling sesuai karena gambar merupakan bahasa yang mudah dimengerti dan dinikmati oleh siapa saja. Gambar yang berwarna-warni akan sangat menarik perhatian peserta didik sehingga akan meningkat minat dalam mengikuti pembelajaran. Guru harus pandai dalam memilih gambar yang dapat mendukung materi yang akan disampaikan. Pemilihan gambar yang tepat dan pengunaan secara efektif harus disesuaikan dengan tingkatan usia anak. Keunggulan dari media gambar dalam pembelajaran siswa akan lebih tertarik untuk mengikuti proses belajar mengajar yang berlangsung. Gambar dapat mengatasi masalah ruang dan waktu-peristiwa yang terjadi di masa lampau, kemarin bahkan menit yang lalu kadang-kadang dapat dilihat seperti adanya. Dengan demikian, siswa akan lebih aktif dan bersemangat sehingga diharapkan hasil belajar akan meningkat. Sedangkan kelemahan dari media gambar adalah hanya menekankan prepsepsi indra mata dan ukuran sangat terbatas. Masalah ini harus segera diatasi agar siswa lebih dapat memaknai arti satu nusa, satu bangsa, satu bahasa sehingga standar ketuntasan belajar yang sudah direncanakan sebelumnya dapat tercapai PPKn merupakan mata pelajaran yang memfokuskan pada pembentukan diri.
dan selanjutnya materi yang cocok untuk kelas tinggi adalah sebaiknya berfokus pada pemberian pengetahuan seputar lapisan masyarakat mulai dari yang tekecil (keluarga, sekolah, masyarakat) hingga sekala besar (desa, kota, negara). Dengan begitu konsep sebuah negara demokrasi yang berpegang teguh pada pancasila dapat lebih mudah dipahami bahwsanya pada setiap negara ada seseorang pemimpin dan berbagai lapisan pemerintahan dengan tugasnya masing-masing. Pada kelas tinggi juga sebaiknya sudah mulai diajarkan tentang apa saja yang bisa dilakukan sebagai bentuk kontibusi sebagai warga negara yang baik dan dapat membantu meningkatkan daya saing dalam skala global.
sekian, terimakasih bu,
Npm : 2153053044
izin mengnalis materi yang tepat untuk kelas rendah seperti apa dan untuk materi PKN SD kelas tinggi yang seperti apa, berikan penjelasan mu dan berikan contohnya.
pembelajaran yang tepat untuk materi PPKn di sd kelas rendah yaitu pembelajaran dengan menggunakan media gambar. Untuk anak kelas rendah (kelas 1,2,3) media gambarlah yang paling sesuai karena gambar merupakan bahasa yang mudah dimengerti dan dinikmati oleh siapa saja. Gambar yang berwarna-warni akan sangat menarik perhatian peserta didik sehingga akan meningkat minat dalam mengikuti pembelajaran. Guru harus pandai dalam memilih gambar yang dapat mendukung materi yang akan disampaikan. Pemilihan gambar yang tepat dan pengunaan secara efektif harus disesuaikan dengan tingkatan usia anak. Keunggulan dari media gambar dalam pembelajaran siswa akan lebih tertarik untuk mengikuti proses belajar mengajar yang berlangsung. Gambar dapat mengatasi masalah ruang dan waktu-peristiwa yang terjadi di masa lampau, kemarin bahkan menit yang lalu kadang-kadang dapat dilihat seperti adanya. Dengan demikian, siswa akan lebih aktif dan bersemangat sehingga diharapkan hasil belajar akan meningkat. Sedangkan kelemahan dari media gambar adalah hanya menekankan prepsepsi indra mata dan ukuran sangat terbatas. Masalah ini harus segera diatasi agar siswa lebih dapat memaknai arti satu nusa, satu bangsa, satu bahasa sehingga standar ketuntasan belajar yang sudah direncanakan sebelumnya dapat tercapai PPKn merupakan mata pelajaran yang memfokuskan pada pembentukan diri.
dan selanjutnya materi yang cocok untuk kelas tinggi adalah sebaiknya berfokus pada pemberian pengetahuan seputar lapisan masyarakat mulai dari yang tekecil (keluarga, sekolah, masyarakat) hingga sekala besar (desa, kota, negara). Dengan begitu konsep sebuah negara demokrasi yang berpegang teguh pada pancasila dapat lebih mudah dipahami bahwsanya pada setiap negara ada seseorang pemimpin dan berbagai lapisan pemerintahan dengan tugasnya masing-masing. Pada kelas tinggi juga sebaiknya sudah mulai diajarkan tentang apa saja yang bisa dilakukan sebagai bentuk kontibusi sebagai warga negara yang baik dan dapat membantu meningkatkan daya saing dalam skala global.
sekian, terimakasih bu,