S1-Manajemen A MKU PKN Genap T.H 2023

NAMA:BAGUS ARTHA NUGRAHA
NPM:2251011012
KELAS: A
Sebagai bangsa yang memiliki sejarah panjang, sehingga tidak dapat dihindari bahwa bangsa Indonesia berada dalam kehidupan dengan beraneka budaya di dalamnya, seperti: budaya Jawa, Sunda, Madura, Minang, Batak, Makasar, Bugis, Toraja, Manggarai, Sikka, Sumba, Bali, Sasak dan lain-lain yang hidup berdampingan dan saling melengkapi satu sama lain.
Dengan berpegang pada prinsip bahwa tiada masyarakat dan kebudayaan yang bersifat statis, maka dalam perspektif kultural,

Nama : ANNISA MULYA LESTARI
Npm : 2211011167
Kelas : A

Dari jurnal di atas dapat disimpulkan bahwa bangsa Indonesia memang ditakdirkan sebagai bangsa yang
multikultur, oleh sebab bangsa indonesia berkewajiban
memelihara dan mendidik masyarakat untuk mampu hidup bersama dalam keanekaragaman tanpa kehilangan identitas budaya masing-masing dan mampu memberi jaminan hidup budaya orang/etnis lain. Oleh sebab itu perlu pembelajaran yang tepat agar budaya kekerasan yang banyak terjadi dikikis dengan budaya damai.

Selain itu kearifan lokal yang dimiliki oleh bangsa indonesia yang beranekaragam jenisnya secara tidak langsung di angkat sebagai aset kekayaan budaya bangsa indonesia dan dapat dijadikan sebagai perekat sekaligus modal dasar untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa indonesia

Nama : M. Ikhsan Al-Hakim
Kelas : A
Npm : 2211011015

Hasil analisis jurnal :
tentang permasalahan kesadaran kolektif lokal dan identitas nasional dalam era globalisasi sangat relevan diwacanakan. Kenyataan ini seiring dengan berbagai perubahan yang
terjadi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara pasca reformasi seiring timbulnya tuntutan yang berlebihan hampir dalam segala aspek kehidupan. Tuntutan yang sering memicu permasalahan krusial, sehingga dapat mengancam keutuhan dalam hidup bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Kearifan lokal merupakan elemen budaya yang harus digali, dikaji, dan direvitalisasikan karena esensinya begitu penting dalam penguatan fondasi jati diri bangsa dalam menghadapi tantangan globalisasi.

NAMA : Mutia Alya Sari

NPM : 2251011017

KELAS : A

Dapat saya simpulkan Merujuk uraian yang telah dikemukakan tampaknya bangsa Indonesia memang ditakdirkan sebagai bangsa yang multikultur, atas dasar itulah semua komponen bangsa ini berkewajiban memelihara dan mendidik masyarakat untuk mampu hidup bersama dalam keanekaragaman tanpa kehilangan identitas budaya masing-masing dan mampu memberi jaminan hidup budaya orang/etnis lain. Oleh sebab itu perlu pembelajaran yang tepat agar budaya kekerasan yang banyak terjadi dikikis dengan budaya damai.

Nama : Genta arazi
Npm : 2251011005
Kelas : A
Dapat saya simpulkan bahwa mengacu pada uraian di atas, bangsa Indonesia memang dimaknai sebagai bangsa yang multikultural, yang memaksa seluruh bagian dari bangsa ini untuk melestarikan dan mendidik masyarakatnya agar dapat hidup bersama. hidup dalam keberagaman tanpa kehilangan jati diri budaya sendiri dan mampu menjamin kehidupan budaya/etnisitas masyarakat yang berbeda. Oleh karena itu, pembelajaran yang tepat diperlukan agar budaya damai dapat mengatasi kekerasan yang sering terjadi.

Nama :Abdul aziz azizi
NPM :2251011023
Kelas :A
menurut kesimpulan saya bahwa mengacu pada uraian di atas, bangsa Indonesia memang dimaknai sebagai bangsa yang multikultural, yang memaksa seluruh bagian dari bangsa ini untuk melestarikan dan mendidik masyarakatnya agar dapat hidup bersama. hidup dalam keberagaman tanpa kehilangan jati diri budaya sendiri dan mampu menjamin kehidupan budaya/etnisitas masyarakat yang berbeda.

NAMA : JESSICA CLYUDIEA
NPM : 2211011041
KELAS : A
Post Test Jurnal

Setelah saya membaca jurnal tersebut, analisis yang saya dapatkan adalah sebagai berikut.

KEARIFAN BUDAYA LOKAL PEREKAT IDENTITAS BANGSA

Dalam era globalisasi sekarang ini banyak sekali permasalahan tentang kesadaran identitas nasional. Banyak sekali pengaruh dari luar yang membuat perubahan dalam masyarakat, berbangsa, dan bernegara yang tidak sesuai dan melupakan identitas bangsa kita sendiri yang kemudian dapat mengancam keutuhan dalam hidup bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Bangsa Indonesia adalah bangsa yang besar dan beragam maka dari itu kita berkewajiban dan harus menjaga serta masyarakat harus mampu untuk hidup berdampingan dalam keanekaragaman yang ada serta tanpa kehilangan identitas budaya masing-masing. Kearifan lokal yang ada dapat menjadi asset kebudayaan bangsa dan juga dijadikan sebagai perekat untuk memperkokoh identitas bangsa. Solusi atau cara-cara agar identitas bangsa tidak hilang di era globalisasi ini adalah dengan cara melestarikan kearifan lokal yang ada serta tidak melupakan budaya kita sendiri dan dapat menyaring pengaruh-pengaruh negatif dari luar yang dapat menganggu identitas bangsa kita.

NAMA : Ali Akbar Karim
NPM : 2251011029
KELAS : A

Semua komponen bangsa ini berkewajiban memelihara dan mendidik masyarakat untuk mampu hidup bersama dalam keanekaragaman tanpa kehilangan identitas budaya masing-masing dan mampu memberi jaminan hidup budaya orang/etnis lain.
Kearifan lokal yang dimiliki daerah-daerah dalam lingkup wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia sungguh sangat luar biasa banyaknya dan yang menunjukkan keberagaman jenisnya. Secara selektif banyak di antaranya yang dapat diangkat sebagai asset kekayaan kebudayaan bangsa dan dapat dijadikan sebagai perekat sekaligus sebagai modal dasar untuk memperkokoh identitas/jati diri bangsa.

Nama : Muhammad Salsabil Refdy
NPM 2251011019
KELAS A

Indonesia merupakan negara Kesatuan yang terdiri dari berbagai pulau dan daerah, dan dimana setiap daerahnya memiliki perbedaan budaya suku dan agama. Perbedaan di setiap daerah di indonesia merupakan suatu perbedaan yang sangat jelas dan nyata. Segala perbedaan ini disebut multikultural. Segala perbedaan ini menjadi hambatan bagi bangsa jika tidak diatasi dan ditangani dengan baik, oleh karena itu diperlukan toleransi dan tenggang rasa

NAMA:Wahyu Ning Yuliani
NPM:2211011160
KELAS:A

kearifan lokal yang dimiliki daerahdaerah dalam lingkup wilayah Negara kesatuan Republik Indonesia sungguh sangat luar biasa banyaknya dan yang menunjukkan
keberagaman jenisnya. Secara selektif banyak dintaranya yang dapat diangkat sebagai aset kekayaan kebudayaan bangsa dan dapat dijadikan sebagai perekat sekaligus sebagai modal dasar untuk memperkokoh identitas/jati diri bangsa Pada era globalisasi dewasa ini
muncul upaya-upaya untuk membangkitkan kembali atau pemberdayaan, pelestarian dan pengembangan adat istiadat dan peran dari lembaga-lembaga adat. Menggunakan nilai nilai budaya lokal untuk menjawab berbagai
tantangan inilah sebagai wujud nyata revitalisasi budaya lokal itu. Bahkan tidak hanya mampu menjawab berbagai tantangan ke depan, namun kearifan lokal itu dapat dijadikan sebagai perekat

N.Jeri Hardinanta
2251011052
Kls A
Dalam era globalisasi sekarang ini banyak sekali permasalahan tentang kesadaran identitas nasional. Banyak sekali pengaruh dari luar yang membuat perubahan dalam masyarakat, berbangsa, dan bernegara yang tidak sesuai dan melupakan identitas bangsa kita sendiri yang kemudian dapat mengancam keutuhan dalam hidup bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Bangsa Indonesia adalah bangsa yang besar dan beragam maka dari itu kita berkewajiban dan harus menjaga serta masyarakat harus mampu untuk hidup berdampingan dalam keanekaragaman yang ada serta tanpa kehilangan identitas budaya masing-masing. Kearifan lokal yang ada dapat menjadi asset kebudayaan bangsa dan juga dijadikan sebagai perekat untuk memperkokoh identitas bangsa.

Nama: Isna Maulida
Npm: 2211011169
Kelas: Manajemen A

Kearifan lokal adalah kepribadian budaya sebuah bangsa yang menyebabkan bangsa tsb mampu menyerap, bahkan mengolah kebudayaan yg berasal dari luar atau bangsa lain yg jadi watak dan kemampuan sendiri.

Multikultural sering berhubungan dengan globalisasi yang dimana dengan adanya globalisasi kita menjadi lebih mengenal budaya yang ada di luar Indonesia. Seperti musik modern, tarian dari luar indonesia, trend fashion, dll

NAMA : Putri Chantika Khairunnisa
NPM : 2211011098
KELAS : A

setelah membaca jurnal yang telah bapak berikan, Menurut analisis saya pada jurnal tersebut Banyak sekali pengaruh dari luar yang membuat perubahan dalam masyarakat, berbangsa, dan bernegara yang tidak sesuai dan melupakan identitas bangsa kita sendiri yang kemudian dapat mengancam keutuhan dalam hidup bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

bangsa Indonesia menjadi bangsa yang multikultur, atas dasar itulah semua komponen bangsa ini berkewajiban memelihara dan mendidik masyarakat untuk mampu hidup bersama dalam keanekaragaman tanpa kehilangan identitas budaya masing-masing dan mampu memberi jaminan hidup budaya orang/etnis lain. Oleh sebab itu perlu pembelajaran yang tepat agar budaya kekerasan yang banyak terjadi dikikis dengan budaya damai. Kearifan lokal yang dimiliki daerah- daerah dalam lingkup wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia sungguh sangat luar biasa banyaknya dan yang menunjukkan keberagaman jenisnya. Secara selektif banyak di antaranya yang dapat diangkat sebagai aset kekayaan kebudayaan bangsa dan dapat dijadikan sebagai perekat sekaligus sebagai modal dasar untuk memperkokoh identitas/jati diri bangsa.

Nama: Rivo Hariadinata
NPM: 2211011028
Kelas: Manajemen A

Dari jurnal tersebut yang berjudul “KEARIFAN BUDAYA LOKAL PEREKAT IDENTITAS BANGSA”
Dapat saya simpulkan bahwa Kearifan lokal merupakan elemen budaya yang harus digali, dikaji, dan direvitalisasikan karena esensinya begitu penting dalam penguatan fondasi jatidiri bangsa dalam menghadapi tantangan globalisasi.

Lalu apakah nilai-nilai budaya lokal sebagai perekat identitas bangsa masih relevan untuk direvitalisasi dalam menghadapi berbagai permasalahan di era kesejagatan ini? Seperti yang sudah kita ketahui bahwa
Kearifan lokal adalah sebuah nilai-nilai luhur yang berlaku dalam tata kehidupan masyarakat untuk antara lain melindungi dan mengelola lingkungan hidup secara lestari. Maka dari itu sangat penting bagi kita sebagai warga negara indonesia untuk tetap mengembangkannya agar nilai-nilai tersbeut dapat tetap relevan dan dapat direvitalisasi agar budaya lokal di indonesia dapat terus berproses sesuai dengan pengertian revitalisasi yakni proses, cara, dan perbuatan menghidupkan kembali suatu hal yang sebelumnya kurang terberdaya. Sebenarnya revitalisasi berarti menjadikan sesuatu atau perbuatan menjadi vital, Sehingga budaya dalam indinesia tidak luntur.

NAMA: RAIHAN PASCA RAMADHAN
NPM: 2211011091
KELAS: A

ANALISIS JURNAL
Dapat diketahui tentang permasalahan kesadaran kolektif lokal dan identitas nasional dalam era globalisasi sangat relevan diwacanakan. Kenyataan ini seiring dengan berbagai perubahan yang
terjadi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara pasca reformasi seiring timbulnya tuntutan yang berlebihan hampir dalam segala aspek kehidupan. Tuntutan yang sering memicu permasalahan krusial, sehingga dapat mengancam keutuhan dalam hidup bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Kearifan lokal merupakan elemen budaya yang harus digali, dikaji, dan direvitalisasikan karena esensinya begitu penting dalam penguatan fondasi jati diri bangsa dalam menghadapi tantangan globalisasi.

Nama: Maria Cindy Yunika Hutahaean
NPM : 2251011051
Kelas: A

Indonesia adalah negara yang memiliki beragam suku dan kebudayaannya. Namun beberapa ahli ilmu kemasyarakatan bangsa asing yang menganggap semboyan “ Bhineka Tunggal Ika” sesungguhnya masih lebih merupakan suatu cita-cita yang masih harus diperjuangkan oleh segenap bangsa Indonesia daripada sebagai kenyataan yang benar-benar hidup di dalam masyarakat. Oleh karena itulah memahami kebudayaan Indonesia dari berbagai segi penting artinya dalam rangka menemukan integrasi sebagai unsur penting dalam usaha persatuan bangsa. Atas dasar itulah semua komponen bangsa ini berkewajiban memelihara dan mendidik masyarakat untuk mampu hidup bersama dalam keanekaragaman tanpa kehilangan identitas budaya masing-masing dan mampu memberi jaminan hidup budaya orang/etnis lain.

Pada artikel mengenai kearifan budaya lokal sebagai identitas bangsa, bangsa Indonesia dapat diartikan sebagai bangsa yang multikultural, dimana mendidik para masyarakat agar dapat hidup dengan toleransi antar perbedaan budaya, baik itu nilai, etnis, agama, dll

Nama : Ignatius Nevan G
Npm : 2211011111
Kelas : A

Indonesia adalah negara yang memiliki banyak kebudayaan adat istiadat dan dimana setiap daerahnya (dari sabang sampai merauke) memiliki perbedaan budaya,agama atau kepercayaan,suku,dll .Perbedaan di setiap daerah di indonesia memiliki perbedaan yang sangat jelas . perbedaan ini disebut multikultural.

kebudayaan atau kearifan lokal tersebut dimiliki bangsa indonesia yang beranekaragam jenisnya secara tidak langsung hal ini di angkat sebagai aset kekayaan budaya bangsa indonesia dan dijadikan sebagai perekat sekaligus modal dasar untuk memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa indonesia

Nama: Ade Luthfia
NPM: 2211011006
Kelas: Manajemen A
Tugas Post Test

Setelah membaca jurnal yang berjudul “KEARIFAN BUDAYA LOKAL PEREKAT IDENTITAS BANGSA”, dapat saya simpulkan bahwa Kearifan lokal merupakan elemen budaya yang harus digali, dikaji, dan direvitalisasikan karena esensinya begitu penting dalam penguatan fondasi jatidiri bangsa dalam menghadapi tantangan globalisasi.

Lalu apakah nilai-nilai budaya lokal sebagai perekat identitas bangsa masih relevan untuk direvitalisasi dalam menghadapi berbagai permasalahan di era kesejagatan ini? Seperti yang sudah kita ketahui bahwa kearifan lokal adalah sebuah nilai-nilai luhur yang berlaku dalam tata kehidupan masyarakat untuk antara lain melindungi dan mengelola lingkungan hidup secara lestari.

Maka dari itu, sangat penting bagi kita sebagai warga negara indonesia untuk tetap mengembangkannya agar nilai-nilai tersebut dapat tetap relevan dan dapat direvitalisasi agar budaya lokal di indonesia dapat terus berproses sesuai dengan pengertian revitalisasi itu sendiri yakni proses, cara, dan perbuatan menghidupkan kembali suatu hal yang sebelumnya kurang terberdaya. Sebenarnya revitalisasi berarti menjadikan sesuatu atau perbuatan menjadi vital, Sehingga budaya dalam Indonesia tidak luntur.

Nama : Sabila Kaira
NPM : 2211011027
Kelas : A
Dari hasil analisis saya mengenai jurnal tersebut mengenai "Kearifan Budaya Lokal Perekat Identitas Bangsa" yaitu sebagai berikut.

Kearifan lokal sebagai suatu acuan dalam menjalani kehidupan dari bagian budaya kehidupan masyarakat. Pada era globalisasi seperti saat ini banyak orang yang telah melupakan identitas nasional bangsa yang menjadikan terhambat serta terganggunya kemajuan bangsa kita.

Maka dari itu, sebagai generasi penerus bangsa, kita memiliki kewajiban dalam menjaga identitas nasional bangsa. Kita dapat menjaga identitas nasional tersebut dengan cara melestarikan kebudayaan lokal sebagai suatu kebudayaan yang dimiliki dari bagian bangsa serta melestarikan atau menjaga kebudayaan-kebudayaan lokal yang menjadi unsur perekat dalam memperkokoh identitas nasional.

Oleh karena itu, masyarakat bangsa sangat perlu untuk dapat hidup berdampingan mengingat keanekaragaman yang dimiliki bangsa Indonesia, yaitu dengan cara tetap menjaga identitas budaya yang dimiliki oleh setiap manusia.

Dari jurnal di atas dapat di simpulkan bahwasannya Indonesia merupakan negara yang memiliki berbagai macam kebudayaan- kebudayaan yang tersebar dalam kehidupan masyarakat daerah di Indonesia, misalnya seperti Budaya, Suku, Agama, dan Ras.

atas dasar itulah semua komponen bangsa ini berkewajiban memelihara dan mendidik masyarakat untuk mampu hidup bersama dalam keanekaragaman tanpa kehilangan identitas budaya masing-masing dan mampu memberi jaminan hidup budaya orang/etnis lain.

NAMA : Robi Nopandi
NPM : 2211011136
KELAS : A

Kearifan budaya lokal merujuk pada nilai-nilai, kebiasaan, adat istiadat, tradisi, bahasa, dan aspek-aspek lain dari kebudayaan suatu daerah atau komunitas. Kearifan budaya lokal dapat menjadi perwujudan dari identitas suatu bangsa atau kelompok masyarakat tertentu.
Selain itu, kearifan budaya lokal juga dapat menjadi perekat identitas bangsa. Dengan mempertahankan dan menghargai keberagaman budaya lokal, maka bangsa Indonesia dapat memperkuat identitas nasionalnya sebagai bangsa yang memiliki banyak keanekaragaman budaya. Hal ini juga dapat memperkuat rasa persatuan dan kesatuan dalam keberagaman, serta menghormati perbedaan budaya antar daerah atau komunitas.
Dengan demikian, penting bagi masyarakat Indonesia untuk mempertahankan kearifan budaya lokal sebagai bagian dari identitas bangsa. Hal ini dapat dilakukan dengan melestarikan adat istiadat, bahasa, tarian, musik, seni dan budaya lokal, serta mengajarkan dan menerapkan nilai-nilai budaya tersebut dalam kehidupan sehari-hari.

Nama: Fania Ainur R
NPM: 2211011010
Kelas: A

Setelah membaca jurnal berjudul “Kearifan Budaya Lokal Perekat Indentitas Bangsa”, saya mendapat kesimpulan bahwa kearifan lokal merupakan elemen budaya yang harus digali, dikaji, dan direvitalisasikan karena esensinya begitu penting dalam penguatan fondasi jati diri bangsa dalam menghadapi tantangan globalisasi.

Di era globalisasi ini, banyak permasalahan tentang kesadaran identitas nasional. Banyak sekali pengaruh dari luar yang membuat perubahan dalam bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara yang tidak sesuai dan melupakan identitas bangsa. Hal ini yang kemudian dapat mengancam keutuhan dalam hidup bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

Nilai-nilai budaya lokal sebagai perekat identitas bangsa masih relevan untuk direvitalisasi dalam menghadapi berbagai permasalahan di era sekarang. Maka dari itu sangat penting bagi kita sebagai warga negara Indonesia untuk tetap mengembangkannya agar nilai-nilai tersbeut dapat tetap relevan dan dapat direvitalisasi agar budaya lokal di Indonesia dapat terus berproses sesuai dengan pengertian revitalisasi yakni proses, cara, dan perbuatan menghidupkan kembali suatu hal yang sebelumnya kurang terberdaya.

Nama: Deshinta Rachman
NPM: 2211011052
Kelas: Manajemen A

Dari artikel di atas dapat saya simpulkan bahwa kesadaran kolektif lokal dan identitas nasional dalam era globalisasi sangatlah penting. Seiring kemajuan teknologi di kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara seringkali secara tidak langsung menuntut masyarakat dengan tuntutan berlebih yang memicu permasalahan krusial di segala aspek kehidupan. Kearifan lokal merupakan elemen budaya yang harus digali, dikaji, dan direvitalisasikan karena esensinya begitu penting dalam penguatan fondasi jatidiri bangsa dalam menghadapi tantangan globalisasi.

Nama : Ahmad Farid Al Hakim
Npm : 2251011055
Kls : A

Indonesia merupakan negara Kesatuan yang terdiri dari berbagai pulau dan daerah, dan dimana setiap daerahnya memiliki perbedaan budaya suku dan agama. Perbedaan di setiap daerah di indonesia merupakan suatu perbedaan yang sangat jelas dan nyata. Segala perbedaan ini disebut multikultural. Segala perbedaan ini menjadi hambatan bagi bangsa jika tidak diatasi dan ditangani dengan baik, oleh karena itu diperlukan toleransi dan tenggang rasa.
Kearifan lokal yang dimiliki daerah-daerah dalam lingkup wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia sungguh sangat luar biasa banyaknya dan yang menunjukkan keberagaman jenisnya. Secara selektif banyak di antaranya yang dapat diangkat sebagai asset kekayaan kebudayaan bangsa dan dapat dijadikan sebagai perekat sekaligus sebagai modal dasar untuk memperkokoh identitas/jati diri

Nama : Oktavia Ramadhia Fitri
NPM : 2211011159
Kelas : A

Dari Jurnal diatas dapat saya simpulkan bahwa Identitas masa dan ruang mempunyai makna penting dalam permasalahan kebudayaan. Bagi sebuah negara modern seperti Indonesia, bukan hanya berwujud sebuah unit geopolitik semata, namun dalam kenyataannya senantiasa mengandung keragaman kelompok sosial dan sistem budaya yang tercermin pada keanekaragaman kebudayaan suku bangsa.

Penting untuk disadari bahwa bangsa Indonesia mewarisi berbagai kekayaan alam, kekayaan hayati, dan kekayaan keanekaragaman sosiokultural. Kekayaan ini
merupakan modal dasar yang harus dikelola untuk kesejahteraan masyarakatnya.

Bangsa Indonesia memang ditakdirkan sebagai bangsa yang multikultur, atas dasar itulah semua komponen bangsa ini berkewajiban
memelihara dan mendidik masyarakat untuk mampu hidup bersama dalam keanekaragaman tanpa kehilangan identitas budaya masing-masing dan mampu memberi jaminan hidup budaya orang/etnis lain. Oleh sebab itu perlu pembelajaran yang tepat agar budaya kekerasan yang banyak terjadi dikikis dengan budaya damai.

Nama: Ryan kurniawan
NPM: 2211011017
Kelas: Manajemen A

Dari jurnal yang berjudul “KEARIFAN BUDAYA LOKAL PEREKAT IDENTITAS BANGSA”
Dapat saya pahami isinya bahwa Kearifan lokal merupakan elemen budaya yang harus digali, dikaji, dan direvitalisasikan karena esensinya begitu penting dalam penguatan fondasi jatidiri bangsa dalam menghadapi tantangan globalisasi.

Lalu apakah nilai-nilai budaya lokal sebagai perekat identitas bangsa masih relevan untuk direvitalisasi dalam menghadapi berbagai permasalahan di era kesejagatan ini? Seperti yang sudah kita ketahui bahwa
Kearifan lokal adalah sebuah nilai-nilai luhur yang berlaku dalam tata kehidupan masyarakat untuk antara lain melindungi dan mengelola lingkungan hidup secara lestari. Maka dari itu sangat penting bagi kita sebagai warga negara indonesia untuk tetap mengembangkannya agar nilai-nilai tersbeut dapat tetap relevan dan dapat direvitalisasi agar budaya lokal di indonesia dapat terus berproses sesuai dengan pengertian revitalisasi yakni proses, cara, dan perbuatan menghidupkan kembali suatu hal yang sebelumnya kurang terberdaya. Sebenarnya revitalisasi berarti menjadikan sesuatu atau perbuatan menjadi vital, Sehingga budaya dalam indinesia tidak luntur.

NAMA : MUHAMMAD UMAR RIZKY
NPM : 2211011111
KELAS : A

Indonesia adalah negara yang memiliki banyak kebudayaan serta adat istiadat yang dimana setiap daerahnya memiliki perbedaan masing-masing dari sisi budaya, agama, suku, dll. dan setiap daerah di indonesia memiliki perbedaan yang sangat jelas . perbedaan ini disebut multikultural.

kebudayaan atau kearifan lokal tersebut dimiliki bangsa indonesia yang beranekaragam jenisnya secara tidak langsung hal ini di angkat sebagai aset kekayaan budaya bangsa indonesia dan dijadikan sebagai perekat sekaligus modal dasar untuk memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa indonesia

Nama : Edelin Livia Monica
NPM : 2211011092
KELAS : A

Beragamnya suku, agama, ras, dan budaya yang dimiliki Indonesia kita ini hendaknya menjadi pemersatu, bukannya malah menjadi pemecah bangsa. Semboyan Bhinneka Tunggal Ika masih harus menjadi pegangan dalam hidup bermasyarakat. Karena masih banyak orang-orang yang tidak mau menyadari dan menerima keberagaman.

Padahal, di era globalisasi sekarang yang mana mulai menimbulkan keseragaman dan menghilangkan budaya kita, seharusnya justru muncullah keinginan untuk menguatkan kultur dan bahasa sendiri. Semua orang berkewajiban memelihara dan mampu menerima perbedaan, serta bisa hidup berdampingan tanpa menghilangkan budayanya dan menghargai budaya lain.

Jadi, keberagaman di Indonesia ini hendaknya menjadi dasar alasan mengapa kita perlu menguatkan identitas Indonesia.

NAMA :Muhammad Dirmansyah

NPM : 2251011039

KELAS :A
Detail terpenting dalam teks ini adalah wacana kesadaran kesadaran lokal dan identitas nasional dalam era globalisasi, desakan yang berlebihan hampir dalam segala aspek kehidupan, dan elemen budaya yang harus digali, ditinjau, dan direvitalisasikan karena esensinya begitu penting dalam penguatan fondasi jati diri. bangsa dalam menghadapi tantangan globalisasi. Kearifan lokal merupakan unsur budaya yang harus digali, ditelaah, dan direvitalisasi untuk memperkuat fondasi identitas bangsa menghadapi tantangan globalisasi. Proses kehidupan manusia telah melahirkan ciri keragaman bentuk budaya dan mencermati sejarah bangsa terlihat liku-liku proses yang dilalui menuju satu komunitas yang diidealkan. Bagi sebuah negara modern seperti Indonesia, tidak berwujud sebuah unit geopolitik semata, namun dalam kenyataannya selalu mengandung keragaman kelompok sosial dan sistem budaya. Kenyataan ini juga diperkuat oleh aktivitas silang yang saling mendekatkan di antara berbagai kelompok etnis tersebut, berkat pengaruh persebaran budaya-budaya (agama) besar yang datang ke Indonesia.

Sejauh ini masih terjadi perbedaan pemahaman dalam pengertian konsep suku bangsa, sehingga berapakah tepatnya jumlah suku bangsa di Indonesia. Ada mengatakan bahwa di Indonesia terdapat sekitar 300 suku bangsa (Hildred Geerts, 1981; Poerwanto, 2003), bahkan ada yang menyebutkan jauh lebih banyak dari jumlah tersebut. Identitas seseorang adalah berasal dari suku Bugis dengan kebudayaan Bugisnya, sehingga dapat di

Nama : Debi Marsela
NPM : 2211011168
Kelas : A
Analisis Jurnal
Bangsa Indonesia menjadi bangsa yang multikultur, atas dasar itulah semua komponen bangsa ini berkewajiban memelihara dan mendidik masyarakat untuk mampu hidup bersama dalam keanekaragaman tanpa kehilangan identitas budaya masing-masing dan mampu memberi jaminan hidup budaya orang/etnis lain. Oleh sebab itu perlu pembelajaran yang tepat agar budaya kekerasan yang banyak terjadi dikikis dengan budaya damai. Kearifan lokal yang dimiliki daerah- daerah dalam lingkup wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia sungguh sangat luar biasa banyaknya dan yang menunjukkan keberagaman jenisnya. Baik keberagaman suku, budaya, ras, agama, bahasa, dan yang lainnya.

Nama : Ni Kadek Wenda Pramesti
NPM : 2211011008
Kelas : Manajemen A

Dari jurnal tersebut yang berjudul “KEARIFAN BUDAYA LOKAL PEREKAT IDENTITAS BANGSA”
Dapat saya simpulkan bahwa Kearifan lokal merupakan elemen budaya yang harus digali, dikaji, dan direvitalisasikan karena esensinya begitu penting dalam penguatan fondasi jatidiri bangsa dalam menghadapi tantangan globalisasi.

Lalu apakah nilai-nilai budaya lokal sebagai perekat identitas bangsa masih relevan untuk direvitalisasi dalam menghadapi berbagai permasalahan di era kesejagatan ini? Seperti yang sudah kita ketahui bahwa
Kearifan lokal adalah sebuah nilai-nilai luhur yang berlaku dalam tata kehidupan masyarakat untuk antara lain melindungi dan mengelola lingkungan hidup secara lestari. Maka dari itu sangat penting bagi kita sebagai warga negara indonesia untuk tetap mengembangkannya agar nilai-nilai tersbeut dapat tetap relevan dan dapat direvitalisasi agar budaya lokal di indonesia dapat terus berproses sesuai dengan pengertian revitalisasi yakni proses, cara, dan perbuatan menghidupkan kembali suatu hal yang sebelumnya kurang terberdaya. Sebenarnya revitalisasi berarti menjadikan sesuatu atau perbuatan menjadi vital, Sehingga budaya dalam indinesia tidak luntur.

Alfaedo Nurilyawan
2251011022
A

Dapat saya simpulkan Merujuk uraian yang telah dikemukakan tampaknya bangsa Indonesia memang ditakdirkan sebagai bangsa yang multikultur, atas dasar itulah semua komponen bangsa ini berkewajiban memelihara dan mendidik masyarakat untuk mampu hidup bersama dalam keanekaragaman tanpa kehilangan identitas budaya masing-masing dan mampu memberi jaminan hidup budaya orang/etnis lain.

Kearifan lokal yang dimiliki daerah-daerah dalam lingkup wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia sungguh sangat luar biasa banyaknya dan yang menunjukkan keberagaman jenisnya. Secara selektif banyak di antaranya yang dapat diangkat sebagai asset kekayaan kebudayaan bangsa dan dapat dijadikan sebagai perekat sekaligus sebagai modal dasar untuk memperkokoh identitas/jati diri bangsa.

NAMA : Widya Ratna Sari
NPM : 2211011013
KELAS : PKN A

Sebagai sebuah konsep, kearifan budaya lokal merujuk pada nilai-nilai, norma-norma, tradisi, dan praktik-praktik yang diwariskan dari generasi ke generasi di suatu komunitas atau wilayah tertentu. Kearifan budaya lokal dapat menjadi perekat identitas bangsa karena ia mencerminkan nilai-nilai yang dianggap penting dan dihargai oleh masyarakat suatu negara.

Kearifan budaya lokal juga dapat menjadi simbol identitas nasional yang kuat, karena ia mencerminkan identitas suatu daerah atau suku bangsa, yang juga merupakan bagian dari identitas nasional. Melalui pemahaman dan penghormatan terhadap kearifan budaya lokal, masyarakat dapat memperkuat persatuan dan toleransi antar kelompok, serta memperkuat rasa kebanggaan terhadap identitas nasional.

Namun, di sisi lain, terdapat pula risiko bahwa kearifan budaya lokal dapat menjadi sumber konflik dan eksklusivitas jika dijadikan sebagai alat untuk mempertegas perbedaan dan memarginalkan kelompok minoritas atau orang asing. Oleh karena itu, penting untuk mempromosikan kearifan budaya lokal dengan cara yang inklusif dan memperkuat persatuan bangsa, bukan memecah belah dan memperkuat perpecahan.

Sebagai mahasiswa, saya tidak memiliki kearifan budaya lokal tertentu karena saya diciptakan untuk melayani semua orang tanpa pandang bulu. Namun, saya memahami pentingnya kearifan budaya lokal sebagai simbol identitas bangsa dan perekat persatuan, serta perluasan pemahaman dan penghormatan terhadap kearifan budaya lokal yang berbeda-beda di seluruh dunia.

Nama: DANIEL PUTRA HERLAN
NPM: 2211011002
Kelas: Manajemen A

Dari jurnal yang saya baca yang berjudul “KEARIFAN BUDAYA LOKAL PEREKAT IDENTITAS BANGSA”
Dapat saya simpulkan bahwa Kearifan lokal merupakan elemen budaya yang harus digali, dikaji, dan direvitalisasikan karena esensinya begitu penting dalam penguatan fondasi jatidiri bangsa dalam menghadapi tantangan globalisasi.

Lalu apakah nilai-nilai budaya lokal sebagai perekat identitas bangsa masih relevan untuk direvitalisasi dalam menghadapi berbagai permasalahan di era kesejagatan ini? Seperti yang sudah kita ketahui bahwa
Kearifan lokal adalah sebuah nilai-nilai luhur yang berlaku dalam tata kehidupan masyarakat untuk antara lain melindungi dan mengelola lingkungan hidup secara lestari. Maka dari itu sangat penting bagi kita sebagai warga negara indonesia untuk tetap mengembangkannya agar nilai-nilai tersbeut dapat tetap relevan dan dapat direvitalisasi agar budaya lokal di indonesia dapat terus berproses sesuai dengan pengertian revitalisasi yakni proses, cara, dan perbuatan menghidupkan kembali suatu hal yang sebelumnya kurang terberdaya. Sebenarnya revitalisasi berarti menjadikan sesuatu atau perbuatan menjadi vital, Sehingga budaya dalam indinesia tidak luntur.

NAMA : ABELIA PUTRI CANTIKA
NPM : 2211011016
KELAS: S1 MANAJEMEN PANCASILA ( A )

Kenyataan ini seiring dengan berbagai perubahan yang terjadi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara pasca reformasi seiring timbulnya tuntutan yang berlebihan hampir dalam segala aspek kehidupan.
Kearifan lokal merupakan elemen budaya yang harus digali, dikaji, dan direvitalisasikan karena esensinya begitu penting dalam penguatan fondasi jatidiri bangsa dalam menghadapi tantangan globalisasi.

Pertanyaan yang muncul adalah apakah nilai-nilai budaya lokal sebagai perekat identitas bangsa masih relevan untuk direvitalisasi dalam menghadapi berbagai permasalahan di era kesejagatan ini

Bagi sebuah negara modern seperti Indonesia, bukan hanya berwujud sebuah unit geopolitik semata, namun dalam kenyataannya senantiasa mengandung keragaman kelompok sosial dan sistem budaya yang tercermin pada keanekaragaman kebudayaan suku bangsa


Diakui realitas sosial bangsa Indonesia terdiri dari berbagai suku bangsa dengan kebudayaannya masingmasing

Oleh karena itulah memahami kebudayaan Indonesia dari berbagai segi penting artinya dalam rangka menemukan integrasi sebagai unsur penting dalam usaha persatuan bangsa. Kebudayaan Indonesia berakar dari kebudayaan etnik (lokal) di Indonesia yang memiliki keragaman

Berkaitan dengan tujuan inilah sangat penting dipupuk rasa persatuan dalam pembinaan dan pengembangan kebudayaan Indonesia untuk memahaminya lewat pendekatan kebudayaan se-Indonesia

Sebagai bangsa yang memiliki sejarah panjang, sehingga tidak dapat dihindari bahwa bangsa Indonesia berada dalam kehidupan dengan beraneka budaya di dalamnya, seperti: budaya Jawa, Sunda, Madura, Minang, Batak, Makasar, Bugis, Toraja, Manggarai, Sikka, Sumba, Bali, Sasak dan lain-lain yang hidup berdampingan dan saling melengkapi satu sama lain

Dengan berpegang pada prinsip bahwa tiada masyarakat dan kebudayaan yang bersifat statis, maka dalam perspektif kultural, secara garis besar masyarakat dan kebudayaan lokal telah bergerak secara dinamis

Sehubungan dengan itu, maka pemahaman terhadap kebudayaan etnik yang kaya akan nilai-nilai kearifan lokal dan pembahasan terhadap persoalan kesadaran kolektif lokal yang merefleksikan identitas suatu kelompok etnik atau bangsa menjadi sangat relevan diangkat kepermukaan seiring dengan berbagai perubahan yang terjadi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
Namun secara realitas di tengahtengah gelombang perubahan akibat kapitalisme, modernisme, dan globalisme, konflik antar budaya tradisional dan budaya modern tidak dapat dihindarkan walaupun sinergi dan adaptasi unsur tradisional dengan unsur modern merupakan fakta kultural yang tidak terbantahkan....

Atas dasar itu kearifan lokal dapat dimaknai sebagai kebijakan manusia dan komunitas dengan bersandar pada filosofi, nilai-nilai, etika, cara-cara, dan perilaku yang melembaga secara tradisional mengelola berbagai sumber daya alam, sumber daya hayati, sumber daya manusia, dan sumber daya budaya untuk kelestarian sumber kaya tersebut bagi kelangsungan hidup berkelanjutan....

Nama : Annisa Putri Larassati
NPM : 2251011037
Kelas : A

Kearifan lokal menjadi salah satu identitas budaya bangsa, yang menjadikan suatu bangsa Indonesia memiliki jati diri juga berpengaruh pada watak serta karakter masyarakat. Kearifan lokal dipahami dari segi kata terdiri dari kearifan (wisdom) atau kebijaksanaan, dan juga lokal (local) atau setempat.

NAMA : SERILDA NAZAR PUTRI
NPM : 2211011094
KELAS : A

KEARIFAN BUDAYA LOKAL PEREKAT IDENTITAS BANGSA

       Bangsa Indonesia terdiri dari berbagai suku bangsa dengan kebudayaannya masing-masing. Indonesia sebagai negara bangsa yang multietnis dan multikultural memang sejak awal berdirinya mengandung masalah legitimasi kultural, seperti masalah kesenjangan, ketidakadilan, kurangnya pemerataan pembangunan, tirani minoritas yang terjadi di berbagai wilayah di tanah air dalam kenyataan nya telah memicu terjadinya konflik sosial di berbagai wilayah di Indonesia, dan di tengah munculnya kecenderungan kehidupan dunia yang makin bergerak ke arah bebas sekat, maka wawasan lokal juga makin
terintegrasi ke dalam wawasan nasional dan global.

       Pada era globalisasi dewasa ini
muncul upaya-upaya untuk pemberdayaan, pelestarian serta
pengembangan adat istiadat dan peran dari lembaga-lembaga adat. Menggunakan nilai-nilai budaya lokal untuk menjawab berbagai tantangan inilah sebagai wujud nyata revitalisasi budaya lokal itu. Bahkan tidak hanya mampu menjawab berbagai tantangan
ke depan, namun kearifan lokal itu dapat dijadikan sebagai perekat sekaligus memperkokoh identitas bangsa. Semua komponen bangsa ini berkewajiban memelihara dan mendidik masyarakat untuk
mampu hidup bersama dalam
keanekaragaman tanpa kehilangan identitas budaya masing-masing dan mampu memberi jaminan hidup budaya orang atau etnis lain. Oleh
sebab itu, perlu pembelajaran yang tepat agar budaya kekerasan yang banyak terjadi dikikis dengan budaya damai.

Nama : Thalia Yohanna
NPM : 2211011090
Kelas : A

multilulturalisme adalah keberagaman budaya yg ada di masyarakat, indonesia sebagai salah satu negara yg memiliki berbagai macam budaya
seperti: budaya Jawa, Sunda, Madura, Minang, Batak, Makasar, Bugis, Toraja, Manggarai, Sikka, Sumba, Bali, Sasak dan lain-lain. atas dasar itulah semua komponen bangsa ini berkewajiban memelihara dan mendidik masyarakat untuk mampu hidup bersama dalam keanekaragaman tanpa kehilangan identitas budaya masing-masing dan mampu memberi jaminan hidup budaya orang/etnis lain

Nama : Agung Rahmadi Utama
Npm : 2211011035
Kelas : A ( S1 manajemen)

KEARIFAM LOKAL SEBAGAI
PEREKAT IDENTITAS BANGSA

Indonesia sebagai negara bangsa yang
multietnis dan multikultural memang sejak
awal berdirinya mengandung masalah
legitimasi kultural. Kesenjangan,
ketidakadilan, kurangnya pemerataan
pembangunan, tirani minoritas yang terjadi di
berbagai wilayah di tanah air dalam
kenyataannya telah memicu terjadinya konflik
sosial di berbagai wilayah di Indonesia,
cenderung menjadi luka sejarah yang sulit dilupakan. Namun sering dalam kenyataan
dapat disaksikan adanya tuntutan berlebihan
baik dalam skala mikro maupun skala makro,
bahkan tidak jarang menjadi masalah krusial
yang dapat mengancam keutuhan berbangsa
dan bernegara. Dalam konteks ini kebijakan
pelestarian nilai-nilai kearifan lokal terjebak
pada persoalan politik tanpa aplikasi yang
nyata.
Struktur masyarakat Indonesia yang
multi dimensional merupakan suatu kendala
bagi terwujudnya konsep integrasi secara
hoorizontal. Hal ini dapat dilihat dari
beberapa karakteristik yang dapat dikenali
sebagai sifat dasar dari suatu masyarakat
majemuk

Menurutsaya kita sebagai bangsa indonesia harus saling toleransi dan jangan bersikap Etnosentrisme, yaitu sikap menganggap bahwa budayanya jauh lebih baik dan ideal daripada budaya dari kelompok lain. Perbedaan kebudayaan bisa menimbulkan etnosentrisme, yang menyebabkan terjadinya konflik sosial.

Nama: Resty Putri Ulyanah
NPM: 2211011122
Kelas: A

Setelah membaca jurnal tersebut, dapat saya simpulkan bahwa Banyak sekali pengaruh dari luar yang membuat perubahan dalam masyarakat, berbangsa, dan bernegara yang tidak sesuai dan melupakan identitas bangsa kita sendiri yang kemudian dapat mengancam keutuhan dalam hidup bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Bangsa Indonesia adalah bangsa yang besar dan beragam maka dari itu kita berkewajiban dan harus menjaga serta masyarakat harus mampu untuk hidup berdampingan dalam keanekaragaman yang ada serta tanpa kehilangan identitas budaya masing-masing. Kearifan lokal yang ada dapat menjadi asset kebudayaan bangsa dan juga dijadikan sebagai perekat untuk memperkokoh identitas bangsa. Solusi atau cara-cara agar identitas bangsa tidak hilang di era globalisasi ini adalah dengan cara melestarikan kearifan lokal yang ada serta tidak melupakan budaya kita sendiri dan dapat menyaring pengaruh-pengaruh negatif dari luar yang dapat menganggu identitas bangsa kita.

Nama :Amira Munira
NPM :2211011077
Kelas :A

Dari artikel yang telah saya baca ,saya mendapat kesimpulan bahwa kearifan lokal merupakan elemen budaya yang harus digali, dikaji, dan direvitalisasikan karena esensinya begitu penting dalam penguatan fondasi jati diri bangsa dalam menghadapi tantangan globalisasi. Segala perbedaan ini menjadi hambatan bagi bangsa jika tidak diatasi dan ditangani dengan baik, oleh karena itu diperlukan toleransi dan tenggang rasa.
Beragamnya suku, agama, ras, dan budaya yang dimiliki Indonesia kita ini hendaknya menjadi pemersatu, bukannya malah menjadi pemecah bangsa. Semboyan Bhinneka Tunggal Ika masih harus menjadi pegangan dalam hidup bermasyarakat. Karena masih banyak orang-orang yang tidak mau menyadari dan menerima keberagaman.

nama : ariska zakiyya nurfaizah
npm : 2211011113
kelas : A

Bukan hal yang asing lagi bahwa bangsa Indonesia dikenal sebagai bangsa yang
multikultur, dan kaya akan keanekaragaman. Yang mana keberadaan tersebut dapat
menjadi perekat kesatuan bangsa Indonesia. Oleh karena itu sebagai warga negara kita berkewajiban
memelihara dan menjaga keanekaragaman Indonesia.

Salah satunya yaitu kearifan lokal , yang memiliki sifat mampu bertahan terhadap budaya luar,
memiliki kemampuan mengakomodasi dan mengintegrasi unsur-unsur budaya luar. Sebagai warga negara kita harus mempunyai rasa kesadaran akan memiliki dan menjaga keberagaman Indonesia, agar kearifan lokal tidak terlupakan karna keberadaan unsur asing.

Sekarang ini tumpang tindih masih terjadi di antara kelompok-kelompok etnis yang
berbeda. Konflik yang sering muncul yaitu persoalan tentang perbedaan etnis, budaya, dan agama. Jika hal ini dibiarkan maka akan berdampak buruk bagi keutuhan bangsa Indonesia. Kita sebagai mahasiswa seharusnya dapat mengintegrasikan wawasan kesatuan bangsa Indonesia yaitu "Bhinneka tunggal Ika" dalam kehidupan sehari-hari, yaitu dengan saling bertoleransi, bergotong royong, menggunakan bahasa daerah di lingkungan keluarga, mempunyai rasa memiliki akan kearifan lokal dengan mengenal dan mempelajarinya, serta menjaga peninggalan² budaya yag ada.

Nama : M. Gamrowi
Npm : 2211011053
Kelas : A

KEARIFAN BUDAYA LOKAL PEREKAT IDENTITAS BANGSA.

Dari jurnal tersebut dapat kita ketahui bahwasanya Indonesia merupakan negara yang memiliki masyarakat heterogen dan multikultural.

Identitas bangsa yang saya artikan adalah suatu ciri-ciri, karakteristik, dan suatu komponen jati diri yang membedakan dari satu negara dengan negara lainnya. Untuk contohnya adalah bahasa, budaya, adat istiadat, dan sebagainya. Kenyataan ini seiring dengan berbagai perubahan yang terjadi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara pasca reformasi seiring timbulnya tuntutan yang berlebihan hampir dalam segala aspek kehidupan. Kearifan lokal merupakan elemen budaya yang harus digali, dikaji, dan direvitalisasikan karena valuenya begitu penting dalam penguatan fondasi jati diri bangsa dalam menghadapi tantangan globalisasi. Permasalahan yang terjadi hadirnya Four T Revolution (Telecommunication, Transformation, Trade, Tourism) telah memunculkan kecenderungan baru di era globalisasi, seperti terjadinya kesamaan atau homogenitas budaya antara daerah atau negara, akibatnya sekat antar negara menjadi kabur. Dalam kaitan ini setiap individu atau masyarakat tentu tidak ingin kehilangan jati dirinya atau tercerabut dari akar budaya yang dimilikinya.

Saran dan solusi yang saya berikan adalah : berbeda bukan berarti suatu yang menimbulkan perpecahan justru jadikanlah sebuah perbedaan untuk menjadi pemersatu dan keunikan suatu bangsa dengan mengimplementasikan nilai-nilai dasar pancasila, toleransi, dan sikap menghargai sesama.

Nama : Hamidah Nurhayati
NPM : 2211011157
Kelas : A

     Kearifan lokal merupakan identitas atau kepribadian budaya suatu bangsa. Kearifan lokal merupakan elemen yang esensinya sangat penting dalam fondasi jati diri bangsa dalam menghadapi globalisasi. Indonesia merupakan negara yang memiliki berbagai keberagaman, namun dalam era globalisasi muncul kecenderungan seperti adanya semacam penolakan terhadap keseragaman yang ditimbulkan akibat kebudayaan global (kebudayaan asing), sehingga muncul keinginan untuk menegaskan keunikan kultur dan bahasa sendiri. 

     Peran kearifan lokal sebagai modal budaya Indonesia diharapkan mampu menumbuhkembangkan identitas ke-Indonesia-an, yaitu dengan upaya membangkitkan kembali, pelestarian dan pengembangan adat istiadat, menggunakan nilai-nilai budaya lokal untuk menjawab berbagai tantangan, inilah sebagai wujud nyata revitalisasi budaya lokal. Bahkan tidak hanya mampu menjawab berbagai tantangan ke depan, namun kearifan lokal itu dapat dijadikan sebagai perekat sekaligus memperkokoh identitas bangsa.

Nama : Widya Salsabila Inuni
Npm : 2211011014
Kelas : Manajemen A

Analisis Artikel

Identitas masa dan ruang mempunyai makna penting dalam permasalahan kebudayaan. Bagi sebuah negara modern seperti Indonesia, bukan hanya berwujud sebuah unit geopolitik semata, namun dalam kenyataannya senantiasa mengandung keragaman kelompok sosial dan sistem budaya yang tercermin pada keanekaragaman kebudayaan suku bangsa.

Huntington (2003:5-11) meramalkan bahwa masa depan politik dunia akan semakin mengarah kepada benturan antar kebudayaan, bahkan antar peradaban. Para ahli meramalkan bahwa dalam era global isuisu kebudayaan, agama, etnik, gender, dan cara hidup akan lebih penting daripada isu tentang konflik ekonomi yang terjadi pada masa industri (Toffler and Toffler, 1996).

Merujuk uraian yang telah dikemukakan tampaknya bangsa Indonesia memang ditakdirkan sebagai bangsa yang multikultur, atas dasar itulah semua komponen bangsa ini berkewajiban memelihara dan mendidik masyarakat untuk mampu hidup bersama dalam keanekaragaman tanpa kehilangan identitas budaya masing-masing dan mampu memberi jaminan hidup budaya orang/etnis lain. Oleh sebab itu perlu pembelajaran yang tepat agar budaya kekerasan yang banyak terjadi dikikis dengan budaya damai.

Nama : Indah Permata Sari
NPM : 2211011034
Kelas : A

Menurut analisis saya,dapat disimpulkan artikel tersebut berisikan tentang Bangsa Indonesia yang memiliki keberagaman budaya,agama,bahasa,suku,dan ciri-cirinya masing-masing.Namun,hal tersebut membuat bangsa Indonesia harus menjadi bangsa yang Multikultural karena berbagai perbedaan dari warga negara Indonesia pun sangat lah beragam yang apabila tidak saling menjaga maka bangsa Indonesia akan hancur.Maka dari itu kita sebagai warga negara wajib untuk memelihara,menghargai, menghormati dan mendidik penerus bangsa.

Tribuana Ningrum
2211011039
Manajemen A

Kearifan Budaya Lokal Perekat Identitas Bangsa

Kearifan lokal merupakan elemen budaya yang harus digali, dikaji, dan direvitalisasikan karena esensinya begitu penting dalam penguatan fondasi jati diri bangsa dalam menghadapi tantangan globalisasi.

Oleh karena itulah memahami kebudayaan Indonesia dari berbagai segi penting artinya dalam rangka menemukan integrasi sebagai unsur penting dalam usaha persatuan bangsa. Berkaitan dengan tujuan inilah sangat penting dipupuk rasa persatuan dalam pembinaan dan pengembangan kebudayaan Indonesia untuk memahaminya lewat pendekatan kebudayaan se-Indonesia.

Namun secara realitas di tengah tengah gelombang perubahan akibat kapitalisme, modernisme, dan globalisme, konflik antar budaya tradisional dan budaya modern tidak dapat dihindarkan walaupun sinergi dan adaptasi unsur tradisional dengan unsur modern merupakan fakta kultural yang tidak terbantahkan.

Atas dasar itu kearifan lokal dapat dimaknai sebagai kebijakan manusia dan komunitas dengan bersandar pada filosofi, nilai-nilai, etika, cara-cara, dan perilaku yang melembaga secara tradisional mengelola berbagai sumber daya alam, sumber daya hayati, sumber daya manusia, dan sumber daya budaya untuk kelestarian sumber kaya tersebut bagi kelangsungan hidup berkelanjutan.

Nama : Elsa Nesiana Imanuela Turnip
Npm : 2251011020
Kelas : A


Bangsa Indonesia merupakan bangsa yang multikultur yang terdapat keanekaragaman antar suku bangsa satu sama lain. Dengan memelihara dan mempertahankan identitas nasional bangsa Indonesia yang dapat diimplementasi oleh bangsa Indonesia dapat menjadi suatu pertahanan identitas budaya masing-masing sehingga bangsa Indonesia tidak kehilangan identitas nasionalnya dan mengurangi serta menghilangkan suatu konflik atau perpecahan di suatu bangsa. Dengan adanya identitas nasional bangsa Indonesia dapat menjadikan perekat dan memperkokoh jati diri bangsa Indonesia.

Nama : Devi aulia putri
Npm : 2251011038
Kelas : A

Dapat kita ketahui dari artikel tersebut bahwa indonesia merupakan negara multikultural yang dimana memiliki bermacam kearifan lokal sangat beragam yang dimiliki di berbagai daerah di indonesia, serta secara selektif kearifan lokal pun banyak diangkat sebagai aset kekayaan budaya bangsa dan dapat dijadikan perekat sekaligus sebagai modal dasar untuk memperkokoh jati diri bangsa. oleh sebab itu kita sebagai generasi penerus bangsa harus menjaga kearifan lokal yang sudah diwariskan dari nenek moyang kita agar kearifan lokal tidak hilang begitu saja

NAMA : Shessa Puspitasari
NPM : 2211011171
KELAS : A

dari jurnal tersebut dapat disimpulkan bahwa bangsa Indonesia dapat diartikan sebagai bangsa yang multikultural, atas dasar itulah semua komponen bangsa ini berkewajiban memelihara dan mendidik masyarakat untuk mampu hidup bersama dalam keanekaragaman tanpa kehilangan identitas budaya masing-masing dan mampu memberi jaminan hidup budaya orang/etnis lain.

Nama : Josephine Tirza Grace Sitindaon

Npm : 2251011011

Kelas: A

menurut analisis saya mengenai jurnal tersebut yaitu Kearifan lokal merupakan elemen budaya yang harus digali, dikaji, dan direvitalisasikan karena esensinya begitu penting dalam penguatan fondasi jatidiri bangsa dalam menghadapi tantangan globalisasi. Indonesia merupakan bangsa yang multikultur. Indonesia juga memiliki suku bangsa dan beragam macam kebudayaan yang berbeda-beda. Untuk itu bangsa ini perlu mendidik masyarakat untuk saling menghargai, menghormati sesama manusia untuk hidup bersama dalam keanekaragaman tanpa kehilangan identitas budaya masing-masing.
Untuk itu, semua masyarakat Indonesia diharapkan untuk menghargai menghormati sesama manusia tanpa membeda-bedakan demi kesejahteraan bangsa dan negara.

Nama : Riza Aulia Saputri
Npm : 2211011128
Pkn A
Kearifan lokal bisa dikatakan sebagai budaya unggul dari masyarakat setempat, karena nilai-nilai yang dipegang masih berhubungan erat dengan kondisi geografis dan lingkungan alam sekitar. Kearifan lokal adalah pandangan hidup dan ilmu pengetahuan serta berbagai strategi kehidupan yang berwujud aktivitas yang dilakukan oleh masyarakat lokal dalam menjawab berbagai masalah dalam pemenuhan kebutuhan mereka.

Penting untuk disadari bahwa bangsa
Indonesia mewarisi berbagai kekayaan alam,
kekayaan hayati, dan kekayaan
keanekaragaman sosiokultural. Kekayaan ini
merupakan modal dasar yang harus dikelola
untuk kesejahteraan masyarakatnya. Kearifan lokal yang dimiliki daerah-
daerah dalam lingkup wilayah Negara
Kesatuan Republik Indonesia sungguh sangat luar biasa banyaknya dan yang menunjukkan
keberagaman jenisnya.

NAMA : GABRIEL FREDERICK FASKA P.
NPM : 2211011105
KELAS : MANAJEMEN A

Dapat saya simpulkan Merujuk uraian yang telah dikemukakan tampaknya bangsa Indonesia memang ditakdirkan sebagai bangsa yang multikultur, atas dasar itulah semua komponen bangsa ini berkewajiban memelihara dan mendidik masyarakat untuk mampu hidup bersama dalam keanekaragaman tanpa kehilangan identitas budaya masing-masing dan mampu memberi jaminan hidup budaya orang/etnis lain. Oleh sebab itu perlu pembelajaran yang tepat agar budaya kekerasan yang banyak terjadi dikikis dengan budaya damai.

Nama : Miftahhudin
NPM : 2211011154
Kelas : Kelas A

Sebagai sebuah konsep, kearifan budaya lokal merujuk pada nilai-nilai, norma-norma, tradisi, dan praktik-praktik yang diwariskan dari generasi ke generasi di suatu komunitas atau wilayah tertentu. Kearifan budaya lokal dapat menjadi perekat identitas bangsa karena ia mencerminkan nilai-nilai yang dianggap penting dan dihargai oleh masyarakat suatu negara.
Melalui pemahaman dan penghormatan terhadap kearifan budaya lokal, masyarakat dapat memperkuat persatuan dan toleransi antar kelompok, serta memperkuat rasa kebanggaan terhadap identitas nasional.
Sebagai mahasiswa, saya tidak memiliki kearifan budaya lokal tertentu karena saya diciptakan untuk melayani semua orang tanpa pandang bulu.

NAMA : Afrandi Zakiy Pratama

NPM : 2251011036

KELAS : A

Dapat saya simpulkan Merujuk uraian yang telah dikemukakan tampaknya bangsa Indonesia memang ditakdirkan sebagai bangsa yang multikultur, atas dasar itulah semua komponen bangsa ini berkewajiban memelihara dan mendidik masyarakat untuk mampu hidup bersama dalam keanekaragaman tanpa kehilangan identitas budaya masing-masing dan mampu memberi jaminan hidup budaya orang/etnis lain. Oleh sebab itu perlu pembelajaran yang tepat agar budaya kekerasan yang banyak terjadi dikikis dengan budaya damai.

Nama : Robin Hernandes
NPM : 1911011071
Kelas : A

Bangsa Indonesia adalah bangsa yang besar Dengan segala keunikan dan keragaman didalamnya. Kearifan lokal yang ada dapat menjadi asset kebudayaan bangsa dan juga dijadikan sebagai perekat untuk memperkokoh identitas bangsa. Solusi atau cara-cara agar identitas bangsa tidak hilang di era globalisasi ini adalah dengan cara melestarikan kearifan lokal yang ada serta tidak melupakan budaya kita sendiri dan dapat menyaring pengaruh-pengaruh negatif dari luar yang dapat menganggu identitas bangsa kita. Selain itu kearifan lokal yang dimiliki oleh bangsa indonesia yang beranekaragam jenisnya secara tidak langsung di angkat sebagai aset kekayaan budaya bangsa indonesia dan dapat dijadikan sebagai perekat sekaligus modal dasar untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.