FORUM JAWABAN POST TEST
Kelas : A
NPM : 2217051014
Prodi : S1 Ilmu Komputer
1. Tanggapan saya adalah masalah seharusnya bisa diselesaikan dengan baik - baik tidak perlu menggunakan kekerasa, komunikasi yang baik adalah awal dari hubungan yang baik, pemerintah juga harus mencari cari agar perdamaian dapat terjadi di perbatasan dengan menyelesaikan masalah - masalah yang menyebabkan pertikaian selama ini. Hal positif yang bisa saya ambil adalah kekerasan tidak akan menyelesaikan masalah apapun dan hanya akan menyebabkan kekerasan lainnya, setelah membaca ini saya sadar bahwa komunikasi yang baik adalah cara pertama yang harus dilakukuan untuk menyelesaikan suatu permasalahan.
2. Tanpa wawasan nusantara wilayah dan Indonesia tidak memiliki pedoman, rambu - rambu dalam menentukan kebijakan dan penyelenggaraan negara. Sehingga sulit menentukan arah negara ingin kemana atau harus melakukan apa dalam kondisi - kondisi dalam bermasyarakat.
3. Dengan wawasan nusantara indonesia indonesia dapat mengambilkan keputusan untuk tetap menjaga hubungan baik dan kerjasama luar negeri, dan menyelesaikan masalah dengan komunikasi yang baik dengan tidak memberikan ancama
NPM: 2217051055
Kelas: A
Prodi: S1 Ilmu Komputer
1. Tanggapan saya mengenai isi artikel di atas adalah karena masih banyak konflik yang terjadi di wilayah perbatasan Indonesia dengan Timor Leste, pemerintah harus mulai menaggapi hal ini lebih serius lagi, seperti dengan berusaha untuk berunding atau bertemu untuk mulai membahas serta menuntaskan masalah delimitasi perbatasan antara kedua negara, serta menyamakan intrerpretasi tentang apa itu zona netral untuk menghindari konflik berkelanjutan kedepannya. Hal positif yang dapat saya ambil adalah saya menjadi tahu masih ada banyak sekali konflik berkelanjutan yang terjadi di wilayah perbatasan Indonesia dengan negara lain, khususnya Timor Leste yang malah terlihat kurang ditanggapi atau diperhatikan dengan serius oleh pemerintah.
2. Yang terjadi dengan wilayah dan bangsa Indonesia jika tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara adalah Indonesia akan kesusahan dalam menjaga kesatuan dan keutuhannya sebagai sebuah negara. Selain itu, akan kesusahan dalam membangun identitas nasional yang kuat sebagai sebuah negara, serta akan kesusahan untuk menjaga serta mempertahankan integritas wilayahnya yang terdiri dari ribuan pulau itu.
3. Dengan diterapkannya Konsepsi wawasan nusantara maka Indonesia nantinya dapat menjaga hubungan baik dengan negara tetangga, membangun kepercayaan antarnegara, mendorong dialog antarnegara, sampai yang paling penting dapat mengelola perbatasan antarnegara dengan baik sehingga dapat menghindari konflik seperti artikel diatas.
NPM : 2217051099
Kelas : A
Prodi : S1 Ilmu Komputer
1. Tanggapan saya setelah membaca artikel tersebut adalah konflik komunal di perbatasan Indonesia-Timor Leste merupakan masalah serius yang perlu ditangani dengan serius. Hal positif yang bisa diambil adalah pemahaman yang lebih baik tentang faktor-faktor penyebab konflik, termasuk belum tuntasnya delimitasi perbatasan, perbedaan interpretasi mengenai zona netral, dan sentimen negatif antarwarga. Artikel juga memberikan gambaran tentang kronologi konflik dan upaya penyelesaiannya. Dengan pemahaman ini, kita dapat belajar dari pengalaman dan mengambil langkah-langkah yang tepat untuk mencegah konflik serupa di masa depan.
2. Menurut pendapat saya, jika Indonesia tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara, wilayah dan bangsa Indonesia akan menghadapi tantangan yang lebih besar dalam menjaga keutuhan dan stabilitas negara. Wawasan nusantara adalah konsep yang menggarisbawahi pentingnya kesatuan, keutuhan, dan keberlanjutan wilayah Indonesia yang terdiri dari ribuan pulau dan beragam suku, budaya, dan agama. Tanpa konsepsi ini, mungkin akan muncul lebih banyak perselisihan batas antarwilayah, konflik antarsuku atau agama, dan persaingan yang tidak sehat antar daerah. Wawasan nusantara membantu mengedepankan persatuan, menghormati keragaman, dan memperkuat identitas nasional.
3. Konsepsi wawasan nusantara memiliki peran penting dalam mencegah timbulnya konflik seperti yang terjadi di perbatasan Indonesia-Timor Leste. Beberapa aspek penting dari konsepsi wawasan nusantara yang dapat membantu mencegah konflik antara wilayah dan suku adalah seperti dengan penguatan persatuan dan kesatuan. Wawasan nusantara menekankan pentingnya persatuan bangsa dan kesadaran bahwa semua wilayah Indonesia merupakan bagian tak terpisahkan dari negara. Hal ini dapat mengurangi potensi perselisihan batas dan perpecahan.
NPM: 2217051068
Kelas: A
Prodi: S1 Ilmu Komputer
1. Tanggapan saya terkait isi artikel tersebut adalah Indonesia dan Timor Leste perlu mengadakan pertemuan untuk berunding terkait masalah yang ada, agar kedepannya tidak terjadi kembali konflik antar dua negara ini. Hal positif yang dapat saya ambil setelah membaca artikel tersebut adalah saya menjadi mengerti tentang konflik yang sedang terjadi antara Indonesia dan Timor Leste, serta bagaimana sikap yang baik untuk menghadapi konflik tersebut tanpa adanya kekerasan.
2. Menurut pendapat saya jika Indonesia tidak memiliki konsep wawasan nusantara maka Indonesia akan terombang ambing dan terpengaruh oleh bangsa lain karena tidak adanya rasa persatuan dan kesatuan diantara warga negara dan tidak ada rasa untuk melindungi bangsa secara utuh.
3. Dengan adanya wawasan nusantara kita akan terbuka untuk menjaga persatuan dan kesatuan negara, hal ini mendorong warga Indonesia untuk selalu mendahulukan persatuan sehingga warga Indonesia dapat menjaga persatuan terhadap negara lain, dan berusaha untuk menyelesaikan konflik dengan cara yang baik.
NPM: 2257051019
Kelas: A
Prodi: S1 Ilmu Komputer
1. Tanggapan saya terhadap artikel yang membahas konflik komunal di perbatasan Indonesia-Timor Leste dan upaya penyelesaiannya menunjukkan bahwa pemerintah harus secara serius menangani konflik yang sedang berlangsung di wilayah perbatasan kedua negara. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan mengadakan diskusi dan pertemuan untuk mengatasi masalah penetapan batas dan mencapai kesepakatan tentang zona netral yang jelas untuk mencegah konflik di masa mendatang. Hal positif yang dapat diambil dari pasal tersebut adalah adanya upaya yang dilakukan oleh pihak-pihak terkait untuk menyelesaikan konflik tersebut. Selain itu, artikel tersebut memberikan gambaran tentang berbagai faktor yang menjadi penyebab konflik antar kelompok masyarakat di perbatasan, seperti faktor sejarah, sosial, dan ekonomi. Dengan memahami faktor-faktor tersebut, diharapkan kita dapat mengambil langkah yang lebih tepat dalam mengatasi konflik serupa di masa mendatang.
2. Menurut saya, jika Indonesia tidak memiliki konsep "wawasan nusantara", maka akan ada beberapa akibat yang merugikan bagi bangsa dan wilayahnya. Pertama, Indonesia mungkin mengalami fragmentasi dan perpecahan antar wilayah. Kedua, Indonesia bisa kehilangan pengaruh dan posisi strategisnya di kawasan Asia Tenggara. Ketiga, Indonesia bisa kehilangan sumber daya alam dan kekayaannya. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa konsep “wawasan nusantara” sangat penting bagi bangsa dan wilayahnya. Konsep ini tidak hanya memperkokoh persatuan dan solidaritas bangsa Indonesia, tetapi juga memposisikan Indonesia sebagai negara yang memiliki peran penting di kancah regional dan internasional, dengan tetap menjaga kelestarian dan kelestarian sumber daya alam Indonesia.
3. Konsepi wawasan nusantara dapat mencegah konflik seperti yang terjadi di perbatasan antara Indonesia dan Timor Leste dalam beberapa hal. Salah satunya dengan menggalakkan kerjasama dan toleransi antar masyarakat yang tinggal di wilayah perbatasan, serta menghormati keragaman budaya dan agama serta menegakkan hukum dan ketertiban untuk mencegah pelanggaran dan konflik antar masyarakat.
Dengan mengadopsi konsep wawasan nusantara juga dapat membantu memperkuat kedaulatan dan keutuhan wilayah Indonesia, termasuk perbatasannya dengan negara tetangga. Dengan pemahaman yang jelas tentang batas wilayah dan hak kedaulatan, pemerintah Indonesia dapat melakukan upaya penyelesaian sengketa perbatasan dengan negara tetangga secara damai melalui dialog, sebagaimana yang telah dilakukan dalam upaya penyelesaian konflik di perbatasan Indonesia-Timor Leste.
NPM : 2217051160
Kelas : A
Prodi : S1 Ilmu Komputer
1. Tanggapan saya mengenai artikel tersebut, Yaitu tentang perebutan saling kuasa menguasai antar pihak yang memiliki perbedaan kekuasaan, tidak bisa dipungkiri menurut saya mereka berbuat begitu, karena diantara kedua belah pihak memiliki unsur mau enak dan menang sendiri, apalagi timor leste yang notabenenya area kekuasaannya lebih kecil dibanding indonesia itu sendiri, otomatis mereka harus memperluas areanya meskipun itu area perbatasan yang sudah ditetapkan.
2. Pendapat saya ialah, Sebagai warga negara indonesia menurut saya sangat penting memiliki wawasan nusantara, lalu jika tidak ada konsepsi tersebut didalam diri seseorang WNI akan lebih banyak konflik lagi dibanding hanya saling memperebutkan wilayah kekuasaan di area perbatasan, Mengapa? Karena konsepsi wawasan nusantara adalah sikap dan cara pandang kita untuk saling bernegara harus bijaksana dalam memutuskan hak dan kewajiban kita sendiri, karena negara lain pun sama memiliki konsepsi atau ideologi yang mengajarkan untuk tidak semena-mena dengan hak bernegara orang.
3. Konsepsi Wawasan Nusantara bisa mencegah timbulnya konflik konflik yang tarafnya besar seperti perdebatan di area perbatasan, Karena sudah dijelaskan sebelumnya karena konsepsi tersebut memiliki sikap dan cara pandang kita dalam bernegara, pencegahannya yaitu pelaku Warga Negara Indonesia tersebut ketika ada hal yang tidak terduga dari timor leste misalnya mengambil hak WNI tersebut, mestinya segera melaporkannya langsung dengan petugas berwajib disana, jika memang pihak berwajib disana tidak mengindahkan masalah tersebut maka yang harus dibenahkan adalah sikap yang negatif dari pihak tersebut!, sebagai WNI di area perbatasan yang memiliki konflik dengan timor leste harus mengambil tindakan yang bijak dan sesuai dengan tidak merugikan banyak pihak.
NPM : 2217051016
Kelas : A
Prodi : S1 Ilmu Komputer
1. Tanggapan saya mengenai artikel tersebut adalah seharusnya antara pemerintah Indonesia maupun Timor Leste mengadakan perundingan mengenai perbedaan interpretasi mengenai zona netral tersebut, juga perlunya bagi kedua belah pihak untuk menyelesaikan terlebih dahulu delimitasi perbatasan antara kedua negara sampai mencapai keputusan bersama. Hal positif yang saya dapatkan adalah saya jadi tahu bahwa masih banyak kesalahpaham dan perbedaan yang terjadi di wilayah perbatasan Indonesia dengan Timor Leste yang perlu diselesaikan oleh kedua belah negara.
2. Jika Indonesia tidak memiliki konsepsi Wawasan Nusantara, maka bangsa dan wilayah Indonesia akan menghadapi banyak tantangan. Salah satu tantangan tersebut adalah kesulitan untuk mencapai persatuan dan kesatuan nasional. Indonesia terdiri dari beragam suku, budaya, dan agama yang tersebar di ribuan pulau. Tanpa konsepsi Wawasan Nusantara, maka akan sulit untuk mencapai persatuan dan kesatuan nasional.
3. Dengan mendorong dialog dan komunikasi yang terbuka dan konstruktif antar kelompok masyarakat yang berbeda-beda, sehingga dapat memahami perbedaan dan mencari kesepakatan bersama.
NPM: 2257051010
Kelas: A
Prodi: S1 Ilmu Komputer
1. Tanggapan saya setelah membaca artikel tersebut adalah kekhawatiran terhadap konflik komunal yang terjadi di perbatasan Indonesia-Timor Leste. Hal positif yang dapat diambil dari artikel ini adalah kesadaran akan pentingnya analisis dan langkah antisipasi untuk mencegah konflik serupa terjadi di masa depan terutama di Timor Leste.
2. Menurut pendapat saya, jika indonesia tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara, wilayah Indonesia mungkin akan rentan terhadap konflik internal dan perpecahan, karena tidak adanya persatuan, dan kebhinekaan.Karena konsepsi wawasan nusantara mengedepankan persatuan dan kebhinekaan dalam bangsa Indonesia .
3. Dengan memiliki pemahaman wawasan nusantara yang kuat tentang batas wilayah yang telah disepakati, serta memastikan adanya kesepakatan yang jelas mengenai zona netral dan penggunaannya, sehingga dapat mecegah terjadinya konflik antara Indonesia dan Timor Leste.
NPM : 2217051146
KELAS : A
PRODI : S1 Ilmu Komputer
1. Tanggapan saya mengenai isi artikel diatas adalah saya menyadari bahwa konflik komunal masih merupakan masalah yang sering terjadi di beberapa wilayah Indonesia, termasuk di perbatasan Indonesia-Timor Leste. Hal ini terjadi karena masih belum tuntasnya delimitasi perbatasan antara kedua negara, terjadinya perbedaan interpretasi mengenai zona netral yang terdapat di perbatasan kedua negara, dan masih terdapat sentimen negatif antarwarga Indonesia dengan warga Timor Leste. Terdapat juga hal positif yang bisa diambil dari artikel tersebut, salah satunya adalah artikel tersebut memberikan ruang untuk membahas dan mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya menghargai keragaman dan keberagaman budaya yang ada di Indonesia, serta menekankan pentingnya membangun kerjasama dan solidaritas antara masyarakat.
2. Pendapat saya jika Indonesia tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara adalah maka wilayah dan bangsa Indonesia akan mengalami banyak masalah, dan persatuan dan kesatuan bangsa dan wilayah Indonesia akan terancam, dan Indonesia akan kesulitan dalam menghadapi tantangan nasional dan internasional. Oleh karena itu, konsep Wawasan Nusantara memiliki peranan yang krusial dalam menghadapi tantangan yang dihadapi Indonesia dalam menjaga kesatuan dan persatuan bangsa.
3. Dalam konteks konflik komunal di perbatasan Indonesia-Timor Leste, konsepsi Wawasan Nusantara dapat digunakan untuk mendorong perdamaian antara suku dan komunitas yang terlibat dalam konflik. Selain itu, konsep Wawasan Nusantara juga menekankan pentingnya menghargai keragaman dan keberagaman budaya yang ada di Indonesia. Konsep ini mengajarkan pentingnya memahami perbedaan dan membangun kerjasama serta membangun solidaritas antara masyarakat dan diharapkan terciptanya kesepahaman dan kerjasama yang erat di antara masyarakat, sehingga dapat mencegah terjadinya konflik yang lebih besar.
Kelas : A
NPM : 2217051059
Prodi : S1 Ilmu Komputer
1. Menurut tanggapan saya mengenai Konflik Komunal antara Indonesia dengan Timor Leste adalah hal ini sangat berbahaya karena mengancam daerah perbatasan Indonesia dan juga dapat memicu disintegrasi antar bangsa, Hal Positif yang saya dapatkan adalah lebih baik menyelesaikan masalah dengan kepala dingin jangan bertindak agresif semata - mata untuk melindungi negaranya masing - masing,dan juga saya dari artikel ini saya juga mendapatkan pemahaman mengenai kronologi kejadian konflik komunal dengan baik dan seksama mengenai kronologi dan faktor - faktor yang mempengaruhi konflik tersebut
2. Menurut saya, jika Indonesia tidak memiliki pemahaman konsep wawasan nusantara yang baik dan benar akan menimbulkan konflik komunal lebih banyak lagi,karena banyak masyarakat yang tidak mengetahui indentitas bangsanya seperti apa,dan juga mengalami kerentanan terhadap keamanan wilayah dari suatu bangsa tersebut.Pemerintah juga tidak akan mendapatkan kerjasama antar daerah(regional) yang baik,karena pengelolaan masalah - masalah regional diselesaikan secara terpisah oleh daerah masing - masing (tidak ada persatuan dan kerjasama)
3. Konsep wawasan nusantara yang dapat mencegah terjadinya konflik komunal antara Indonesia dan Timor Leste adalah melakukan hubungan internasional dengan baik dan bijak untuk meminimalisir kejadian seperti ini,dan juga segera menetapkan perjanjian atas batas wilayah masing - masing dengan netral tidak memihak ke salah satu negara untuk menjamin keadilan dan kesejahteraan di masyarakat dari kedua negara tersebut
NPM : 2217051119
KELAS : A
PRODI : S1 Ilmu Komputer
1. Tanggapan saya terkait isi artikel tersebut adalah Indonesia dan Timor Leste perlu mengadakan perjanjian untuk bermusyawarah terkait masalah tentang perebutan kuasa yang menguasai antar pihak yang memiliki perbedaan kekuasaan agar kedepannya tidak terjadi kembali konflik kedua negara tersebut. Hal positif yang dapat diambil setelah membaca artikel tersebut adalah dapat pemahaman mengenai faktor-faktor penyebab konflik, seperti belum tuntasnya delimitasi perbatasan, perbedaan interpretasi mengenai zona netral, dan sentimen negatif antarwarga. Lalu dalat mengerti tentang konflik yang sedang terjadi antara Indonesia dan Timor Leste, dan harus bagaimana dengan sikap yang baik untuk menghadapi konflik tersebut tanpa adanya kekerasan dan unsur menjatuhkan.
2. Jika Indonesia tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara yaitu Indonesia akan mengalami kesulitan dalam menjaga kesatuan dan keutuhannya sebagai sebuah negara. Hal ini juga akan mempengaruhi Identitas Nasional yang kokoh sebagai sebuah Negara, sebuah Negara juga akan lebih mudah goyah dengan dapat memunculkan lebih banyak perselisihan lainnya. Wawasan nusantara membantu mengedepankan persatuan, menghormati keragaman, dan memperkuat identitas nasional.
3. Wawasan nusantara penting dipelajari untuk setiap warga negara Indonesia khususnya bagi para pelajar. Pelajar Indonesia harus diperkenalkan mengenai wawasan nusantara sejak dini agar mengenal bagaimana dan apa itu negara Indonesia. Hal itu pastinya bertujuan agar tertanam benih nasionalisme pada jiwa setiap warga negara Indonesia. Wawasan nusantara bisa diartikan sebagai cara pandang bangsa Indonesia tentang diri dan lingkungannya sesuai dengan ide nasional yang melandasi Pancasila dan UUD 1945. Yang merupakan cita-cita bangsa Indonesia yang merdeka, bermartabat, dan berdaulat serta tetap menjiwai tata hidup dan tindakannya dalam mencapai tujuan nasional.
NPM : 2217051026
Kelas : A
Prodi : S1 Ilmu Komputer
1. Tanggapan saya mengenai Konflik Komunal di Perbatasan Indonesia-Timor Leste adalah ada beberapa wilayah perbatasan antara Indonesia – Timor Leste yang masih belum disepakati dan masih menjadi klaim antar dua negara tersebut. Wilayah perbatasan ini sering menimbulkan konflik antara warga perbatasan yang banyak memakan korban jiwa. Hal positif yang dapat diambil adalah konflik dapat mempercepat pembangunan infrastruktur. Konflik yang terjadi pada pembangunan jalan baru di wilayah perbatasan Indonesia-Timor Leste dapat memicu adanya perhatian terhadap pembangunan infrastruktur di wilayah perbatasan. Hal ini dapat mempercepat pembangunan infrastruktur di wilayah tersebut sehingga dapat meningkatkan perekonomian di wilayah perbatasan tersebut.
2. Menurut pendapat saya, jika Indonesia tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara, maka wilayah dan bangsa Indonesia akan mengalami lemahnya pertahanan dan keamanan bangsa dan negara. Tidak adanya persatuan dan kesatuan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara juga akan berdampak pada melemahnya pertahanan dan keamanan bangsa. Ketika rakyat tidak lagi bersatu atau tidak memiliki konsepsi wawasan nusantar,a maka serangan dari luar akan mudah masuk. Mereka tidak hanya masuk, tapi juga akan memengaruhi rakyat.
3. Dalam hal terjadinya konflik komunal di perbatasan Indonesia-Timor Leste, konflik yang sering terjadi di masyarakat dapat disebabkan oleh adanya perbedaan perspektif. Oleh karena itu, wawasan nusantara dapat membentuk persamaan perspektif pada masyarakat Indonesia dalam hal mewujudkan cita-cita nasional. Dalam hal ini, wawasan nusantara dapat mengelola dan mengontrol terjadinya konflik di masyarakat dan mendorong individu atau masyarakat dengan cara memperkuat rasa nasionalisme dan bersama-sama menjaga keamanan dan ketahanan bangsa Indonesia dari berbagai gangguan, ancaman, hambatan, dan tantangan.
Npm: 2217051141
Kelas : A
PRODI : S1 ilmu komputer
1. Tanggapan saya setelah membaca artikel tersebut adalah bahwa konflik komunal di perbatasan Indonesia-Timor Leste adalah masalah serius yang harus ditanggapi dengan serius. Pemahaman yang lebih baik tentang faktor-faktor penyebab konflik, termasuk demarkasi perbatasan yang belum selesai, interpretasi yang berbeda tentang zona netral dan perasaan negatif antar penduduk, dapat dianggap positif. Artikel tersebut juga memberikan gambaran tentang kronologi konflik dan penyelesaiannya. Pemahaman ini memungkinkan kami untuk belajar dari pengalaman dan mengambil tindakan yang tepat untuk menghindari konflik serupa di masa depan. 2. Menurut saya, jika Indonesia kurang memahami nusantara, wilayah dan bangsa, Indonesia akan menghadapi tantangan yang lebih besar untuk menjaga keutuhan dan stabilitas negara. Perspektif nusantara merupakan konsep yang menekankan pentingnya kesatuan, keutuhan dan keberlanjutan wilayah Indonesia yang terdiri dari ribuan pulau dan berbagai suku, budaya dan agama. Tanpa pemahaman ini, akan lebih banyak terjadi sengketa perbatasan antar daerah, konflik antar suku atau agama, dan persaingan tidak sehat antar daerah. Wawasan Nusantara membantu memajukan persatuan, menghargai keragaman dan memperkuat identitas nasional. 3. Konsep perspektif pulau berperan penting dalam pencegahan konflik, misalnya di perbatasan antara Indonesia dan Timor Timur. Beberapa aspek penting dari perspektif pulau yang dapat membantu menghindari konflik regional dan antarsuku antara lain memperkuat persatuan dan kesatuan. Perspektif nusantara menekankan pentingnya persatuan bangsa dan kesadaran bahwa seluruh wilayah Indonesia merupakan bagian integral dari negara. Hal ini dapat mengurangi kemungkinan terjadinya sengketa dan perselisihan batas wilayah.
NPM : 2217051049
Kelas: A
Prodi : S1 Ilmu Komputer
1. Tanggapan saya terkait artikel tersebut adalah menggambarkan konflik komunal yang terjadi di perbatasan indonesia-Timor leste yang terjadi pada Oktober 2013 dimana menimbulkan ketegangan hubungan antarwarga. Konflik tersebut melibatkan serangan fisik antarwarga dan melibatkan juga anggota kepolisian perbatasan. Menanggapi hal tersebut perlulah setidaknya kita untuk menyelesaikan masalah tersebut dengan sangat baik-baik dan berkepala dingin, jangan menggunakan fisik apalagi sampai ada korban.
Hal positif yang dapat diambil dari bacaan di atas adalah kesadaran bahwa konflik komunal di perbatasan Indonesia-Timor Leste harus ditangapi dengan serius. Artikel ini menyatakan pentingnya memahami kronologi, faktor penyebab konflik, usaha penyelesaian dan langkah apa saja yang dapat diambil ke depan supaya hal seperti ini tidak terjadi kembali. Melalui pemecahan masalah yag adil dan komprehensif, serta dialog antarpihak yang terlibat dapat lah dibangun pemahaman yang saling menghomati antar keduanya.
2. Menurut pendapat saya terkait apa yang terjadi dengan wilayah dan bangsa Indonesia jika tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara, pastinya akan banyak sekali konsekunsi yang terjadi karena konsepsi wawasan nusantara sendiri sangat berkaitan tentang kesatuan wilayah dan persatuan bangsa. Konsepsi ini juga berfokus pada kunikan atau kekhasan wilayah kepulauan indonesia yang mana jika konsepsi ini tidak ada maka kemungkinan adanya disintegrasi bangsa karena banyak sekali hal-hal yang dapat memicu ini terjadi, tidak adanya landasan visional bangsa indonesia terutama dalam melakukan pembangunan, pengolahan sumber daya alam yang tidak berkelanjutan yaitu dengan eksploitasi berlebihan , dapat menyebabkan ketidakstabilan keamanan dan konflik regional, keragaman nasional tidak terolah dengan baik, rendahnya identitas nasionl. Konsepsi wawasan nusantara menjadi bagian penting dari pembangunan dan kebijakan Indonesia sejak lama, hal ini membantu memahami dan mengelola tantangan serta potensi yang unik yang dimiliki oleh wilayah Indonesia.
3. Konsepsi wawasan nusantara dalam mencegah timbulnya konflik seperti artikel diatas adalah dengan cara yang pertama mendorong pemerintah dan masyarakat indonesia untuk menghormati batas wilayah yang disepakati, baik melalui kesepakatan bilateral maupun delimitasi perbatasan. Cara yang kedua dengan konsepsi wawasan nusantara ini pastinya akan mendorong diplomasi dan dialog dalam penyelesaian kasus perselisihan. Cara yang ketiga adalah mendorong masyarakat untuk memperkuat rasa nasionalisme dan juga persatuan bangsa yang dimana setiap elemen masyarakat akan saling bahu-membahu dalam menjaga keamanan dan kesatuan bangsa indonesia dari berbagai tantangan yang ada.
NPM: 2217051083
Kelas: A
Prodi: S1 Ilmu Komputer
1. Pendapat saya soal artikel yang membahas konflik komunal di perbatasan Indonesia-Timor Leste dan upaya penyelesaiannya menjelaskan bahwa pemerintah harus secara serius menangani konflik yang sedang berlangsung di wilayah perbatasan kedua negara. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan mengadakan diskusi dan pertemuan untuk mengatasi masalah penetapan batas dan mencapai kesepakatan tentang zona netral yang jelas untuk mencegah konflik di masa mendatang. Hal positif yang dapat diambil dari pasal tersebut adalah adanya upaya yang dilakukan oleh pihak-pihak terkait untuk menyelesaikan konflik tersebut. Hal positif yang dapat diambil dari artikel ini adalah kesadaran akan pentingnya analisis dan langkah antisipasi untuk mencegah konflik serupa terjadi di masa depan terutama di Timor Leste.
2. Menurut saya pastinya akan banyak sekali konsekunsi yang terjadi karena konsepsi wawasan nusantara sendiri sangat berkaitan tentang kesatuan wilayah dan persatuan bangsa. Konsepsi ini juga berfokus pada kunikan atau kekhasan wilayah kepulauan indonesia yang mana jika konsepsi ini tidak ada maka kemungkinan adanya disintegrasi bangsa karena banyak sekali hal-hal yang dapat memicu ini terjadi, tidak adanya landasan visional bangsa indonesia terutama dalam melakukan pembangunan, pengolahan sumber daya alam yang tidak berkelanjutan yaitu dengan eksploitasi berlebihan , dapat menyebabkan ketidakstabilan keamanan dan konflik regional, keragaman nasional tidak terolah dengan baik, rendahnya identitas nasional.
3. Dengan pemahaman yang jelas tentang batas wilayah dan hak kedaulatan, pemerintah Indonesia dapat melakukan upaya penyelesaian sengketa perbatasan dengan negara tetangga secara damai melalui dialog, sebagaimana yang telah dilakukan dalam upaya penyelesaian konflik di perbatasan Indonesia-Timor Leste.
NPM : 2217051112
Kelas : A
Prodi : S1 Ilmu Komputer
1. Tanggapan saya mengenai artikel tersebut, Yaitu tentang perebutan saling kuasa menguasai antar pihak yang memiliki perbedaan kekuasaan, tidak bisa dipungkiri menurut saya mereka berbuat begitu, karena diantara kedua belah pihak memiliki unsur mau enak dan menang sendiri, apalagi timor leste yang notabenenya area kekuasaannya lebih kecil dibanding indonesia itu sendiri, otomatis mereka harus memperluas areanya meskipun itu area perbatasan yang sudah ditetapkan.
2. Pendapat saya ialah, Sebagai warga negara indonesia menurut saya sangat penting memiliki wawasan nusantara, lalu jika tidak ada konsepsi tersebut didalam diri seseorang WNI akan lebih banyak konflik lagi dibanding hanya saling memperebutkan wilayah kekuasaan di area perbatasan, Mengapa? Karena konsepsi wawasan nusantara adalah sikap dan cara pandang kita untuk saling bernegara harus bijaksana dalam memutuskan hak dan kewajiban kita sendiri, karena negara lain pun sama memiliki konsepsi atau ideologi yang mengajarkan untuk tidak semena-mena dengan hak bernegara orang.
3. Konsepsi Wawasan Nusantara bisa mencegah timbulnya konflik konflik yang tarafnya besar seperti perdebatan di area perbatasan, Karena sudah dijelaskan sebelumnya karena konsepsi tersebut memiliki sikap dan cara pandang kita dalam bernegara, pencegahannya yaitu pelaku Warga Negara Indonesia tersebut ketika ada hal yang tidak terduga dari timor leste misalnya mengambil hak WNI tersebut, mestinya segera melaporkannya langsung dengan petugas berwajib disana, jika memang pihak berwajib disana tidak mengindahkan masalah tersebut maka yang harus dibenahkan adalah sikap yang negatif dari pihak tersebut!, sebagai WNI di area perbatasan yang memiliki konflik dengan timor leste harus mengambil tindakan yang bijak dan sesuai dengan tidak merugikan banyak pihak.
NPM : 2217051134
Kelas : A
PRODI : S1 - Ilmu Komputer
1. Isi artikel tersebut membahas tentang pentingnya konsep wawasan nusantara bagi keutuhan dan keberlangsungan bangsa Indonesia. Hal positif yang dapat diambil adalah pemahaman yang lebih dalam tentang konsep tersebut, serta apresiasi terhadap upaya pemerintah dalam mempromosikan dan menerapkan konsep tersebut.
2. Jika Indonesia tidak memiliki konsep wawasan nusantara, maka negara ini mungkin akan mengalami keragaman dan perpecahan yang lebih besar, karena keberagaman budaya, suku, dan agama yang ada di Indonesia bisa memicu konflik. Selain itu, Indonesia juga mungkin akan lebih rentan terhadap ancaman dari luar, karena negara ini terdiri dari banyak kepulauan dan memiliki perbatasan yang panjang.
3. Konsepsi wawasan nusantara dapat mencegah timbulnya konflik dengan cara mengajarkan pentingnya keberagaman dan persatuan. Konsep ini menekankan pada nilai-nilai seperti gotong royong, toleransi, dan musyawarah untuk mencapai mufakat. Selain itu, konsep ini juga menekankan pada pentingnya menjaga kedaulatan dan integritas wilayah Indonesia. Dengan memahami dan menerapkan konsep wawasan nusantara, masyarakat Indonesia dapat membangun kesadaran dan sikap yang positif terhadap perbedaan, sehingga konflik dapat dihindari atau diminimalisasi.
NPM : 2217051008
Kelas : A
Prodi : S1 Ilmu Komputer
1. Pandangan dan tanggapan saya terhadap Konflik Komunal yang terjadi di Perbatasan Indonesia-Timor Leste. Sebelumnya mari jabarkan poin-poin yang ada :
- Pertama, akar permasalahan dari konflik ini adalah beberapa wilayah perbatasan antara Indonesia – Timor Leste yang masih belum disepakati dan masih menjadi perdebatan antardua negara tersebut.
- Kedua, hal ini disebabkan karena masih belum rampungnya delimitasi perbatasan antara kedua negara, terjadinya perbedaan interpretasi mengenai zona netral yang terdapat di perbatasan kedua negara, dan masih terdapat sentimen negatif antarwarga Indonesia dengan warga Timor Leste.
2. Konsep Wawasan Nusantara sangat penting bagi pembangunan dan keamanan Indonesia karena memberikan pandangan yang komprehensif tentang negara kepulauan dan rakyatnya, mempromosikan persatuan dan keragaman, dan menekankan pentingnya budaya maritim yang kuat. Sehingga, apabila Negara Indonesia tanpa konsepsi wawasan nusantara dapat menyebabkan kurangnya kesadaran persatuan dan kesatuan yang dapat berakibat rentan akan ancaman eksternal.
3. Konsep Wawasan Nusantara yang saya kutip dari Kementerian Pertahanan sendiri merupakan perspektif geopolitik yang memandang kepulauan Indonesia sebagai satu kesatuan entitas politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan, dan keamanan. Yang mana bertujuan mempromosikan persatuan nasional, melindungi integritas wilayah, dan menjamin kepentingan regional dan nasional. Dan untuk mencegah timbulnya konflik, pelaksanaan Wawasan Nusantara harus mempertimbangkan beberapa aspek, yakni Kesesuaian antara kehidupan politik dengan hukum dan mengutamakan persatuan bangsa. Serta seluruh rakyat Indonesia harus mempunyai dasar hukum yang sama bagi setiap warga negara, tanpa terkecuali sekaligus menumbuhkan sikap hak asasi manusia dan sikap pluralisme untuk mempersatukan suku, agama, dan bahasa yang berbeda, sehingga menumbuhkan sikap toleransi.
NPM : 2217051100
KELAS : A
PRODI : S1 Ilmu Komputer
1. Faktor-faktor seperti interpretasi zona netral yang berbeda dan perasaan negatif warga menciptakan konflik. Konflik komunal di perbatasan antara Indonesia dan Timor Timur merupakan masalah penting yang memerlukan solusi yang adil dan berkelanjutan dalam menentukan perbatasan antara dua negara. Koordinasi dan dialog antara pemerintah Indonesia dan Timor Timur diperlukan untuk mencegah eskalasi konflik lebih lanjut di masa depan.
Hal positif yang dapat saya petik dari membaca artikel ini adalah kesadaran akan pentingnya penyelesaian konflik secara damai, kerjasama antar negara dan perlunya pemahaman yang baik antar warga negara agar konflik komunal dapat dicegah di kemudian hari.
2. Jika Indonesia tidak berwawasan pulau, regional dan nasional, Indonesia akan menghadapi beberapa tantangan dan dampak negatif seperti risiko konflik dengan negara tetangga lebih besar, terutama di wilayah perbatasan. Tanpa konsep perspektif kepulauan, negosiasi batas teritorial dan perbedaan interpretasi zona netral dapat menjadi lebih rumit dan konflik lebih mungkin muncul. Risiko yang mengancam kedaulatan dan keutuhan wilayah Indonesia serta menyebabkan kerugian finansial akibat ketegangan dan konflik dengan negara tetangga. Konflik dapat mengganggu hubungan perdagangan, investasi, dan kerja sama regional yang penting bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia.
3. Konsepsi wawasan nusantara dapat mencegah timbulnya konflik seperti yang dijelaskan dalam artikel tersebut dengan cara berikut:
- Kerja sama bilateral dan regional dengan negara tetangga akan diperkuat, termasuk mekanisme penyelesaian sengketa perbatasan yang efektif dan adil.
- Dialog dan komunikasi intensif antara pemerintah dan masyarakat perbatasan digalakkan untuk mengatasi perbedaan penafsiran dan membangun saling pengertian.
- Mempromosikan pembangunan sosial dan ekonomi daerah perbatasan sehingga masyarakat di kedua sisi perbatasan supaya dapat memiliki sumber daya dan mendapatkan penghidupan yang layak.
- Mengutamakan diplomasi, negosiasi dan penyelesaian konflik secara damai .
Kelas : A
NPM : 2257051014
Prodi : S1 Ilmu Komputer
1. Tanggapan saya yaitu bahwa Konflik Komunal di Perbatasan Indonesia-Timor Leste menyangkut wilayah perbatasan yang masih menjadi klaim antara Indonesia dan Timor Leste, dan hal ini sering menimbulkan konflik yang menyebabkan banyak korban jiwa. Namun, dari segi pembangunan, konflik tersebut dapat mempercepat pembangunan infrastruktur, seperti yang terjadi pada pembangunan jalan baru di wilayah perbatasan. Meskipun konflik memicu perhatian terhadap pembangunan infrastruktur di wilayah tersebut, pembangunan tersebut dapat meningkatkan perekonomian di wilayah perbatasan.
2. Menurut pandangan saya, jika Indonesia tidak memegang konsep Wawasan Nusantara, tantangan menjaga keutuhan dan stabilitas wilayah dan bangsa Indonesia akan lebih besar. Wawasan Nusantara menggarisbawahi betapa pentingnya memelihara kesatuan, keutuhan, dan kelangsungan wilayah Indonesia yang terdiri dari ribuan pulau dan keragaman suku, budaya, dan agama. Tanpa konsep ini, mungkin akan lebih banyak terjadi sengketa perbatasan antar wilayah, konflik antar suku atau agama, dan persaingan yang tidak sehat antar daerah. Wawasan Nusantara membantu mempromosikan persatuan, menghargai keberagaman, dan memperkuat identitas nasional.
3. Konsep Wawasan Nusantara akan membantu Indonesia menjaga hubungan baik dengan negara tetangga, membangun kepercayaan antarnegara, mendorong dialog antarnegara, dan yang paling penting, mengelola perbatasan antarnegara dengan baik untuk menghindari konflik seperti yang dijelaskan dalam artikel di atas.
Npm : 2217051077
Kelas : A
Prodi : S1 Ilmu Komputer
1.Tanggapan saya adalah bahwa konflik antarwarga di perbatasan Indonesia-Timor Leste merupakan suatu konflik yang dapat memecah belah hubungan kedua negara tersebut, tetapi hal baik yang dapat diperoleh adalah bahwa konflik hanya akan menyebabkan kesengsaraan, dan juga pemerintah masing- masing negara seharusnya sudah mendapatkan cara agar konflik dapat dipecahkan karena walaupun sementara diberhentikan karena kedua pihak ada korban, mereka seharusnya sudah sadar jika konflik tersebut hanya akan membawa bencana
2.Bagaimanakah menurut pendapatmu dan apa yang terjadi dengan wilayah dan bangsa Indonesia jika tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara? Menurut saya jika Indonesia tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara, maka Indonesia akan mengalami kesulitan dan juga kita akan kesulitan menjaga persatuan dan kesatuan serta menentukan tujuan hidup kita.
3.Bagaimanakah konsepsi wawasan nusantara dalam mencegah timbulnya konflik seperti artikell diatas?
Dengan komunikasi yang baik antar negara, dan juga melakukan musyawarah agar bisa diidentifikasi sumber permasalahan dan kedua negara dapat sama sama menyelesaikan akar permasalahan tersebut.
Npm : 2217051063
Kelas : A
Prodi : S1 Ilmu komputer
1. Jawaban saya adalah masalah harus diselesaikan dengan baik - baik, tidak perlu menggunakan kekuatan, komunikasi yang baik adalah awal dari hubungan yang baik, pemerintah juga harus berusaha untuk menciptakan perdamaian di perbatasan melindungi menyelesaikan masalah yang ada . menyebabkan konflik selama ini. Saya dapat menganggap positif bahwa kekerasan tidak menyelesaikan masalah, itu hanya menyebabkan lebih banyak kekerasan. Setelah membaca ini, saya menyadari bahwa komunikasi yang baik adalah cara pertama untuk menyelesaikan masalah apa pun.
2. Tanpa visi nusantara dan daerah, Indonesia tidak memiliki pedoman, rambu-rambu dalam pengertian politik dan ketatanegaraan. Oleh karena itu, sulit untuk menentukan ke mana negara ingin pergi atau apa yang harus dilakukan dalam kondisi sosial.
3. Dari perspektif negara kepulauan Indonesia, Indonesia dapat mengambil keputusan untuk menjaga hubungan baik dan kerja sama luar negeri, serta menyelesaikan masalah melalui komunikasi yang baik tanpa menimbulkan ancaman.
NPM : 2217051104
KELAS : A
PRODI : S1 Ilmu Komputer
- Tanggapan saya mengenai artikel tersebut, Yaitu tentang perebutan saling kuasa menguasai antar pihak yang memiliki perbedaan kekuasaan, tidak bisa dipungkiri menurut saya mereka berbuat begitu, karena diantara kedua belah pihak memiliki unsur mau enak dan menang sendiri, apalagi timor leste yang notabenenya area kekuasaannya lebih kecil dibanding indonesia itu sendiri, otomatis mereka harus memperluas areanya meskipun itu area perbatasan yang sudah ditetapkan.
- Pendapat saya ialah, Sebagai warga negara indonesia menurut saya sangat penting memiliki wawasan nusantara, lalu jika tidak ada konsepsi tersebut didalam diri seseorang WNI akan lebih banyak konflik lagi dibanding hanya saling memperebutkan wilayah kekuasaan di area perbatasan, Mengapa? Karena konsepsi wawasan nusantara adalah sikap dan cara pandang kita untuk saling bernegara harus bijaksana dalam memutuskan hak dan kewajiban kita sendiri, karena negara lain pun sama memiliki konsepsi atau ideologi yang mengajarkan untuk tidak semena-mena dengan hak bernegara orang.
- Konsepsi Wawasan Nusantara bisa mencegah timbulnya konflik konflik yang tarafnya besar seperti perdebatan di area perbatasan, Karena sudah dijelaskan sebelumnya karena konsepsi tersebut memiliki sikap dan cara pandang kita dalam bernegara, pencegahannya yaitu pelaku Warga Negara Indonesia tersebut ketika ada hal yang tidak terduga dari timor leste misalnya mengambil hak WNI tersebut, mestinya segera melaporkannya langsung dengan petugas berwajib disana, jika memang pihak berwajib disana tidak mengindahkan masalah tersebut maka yang harus dibenahkan adalah sikap yang negatif dari pihak tersebut!, sebagai WNI di area perbatasan yang memiliki konflik dengan timor leste harus mengambil tindakan yang bijak dan sesuai dengan tidak merugikan banyak pihak.
NPM : 2217051020
Kelas : A
Prodi : S1 Ilmu Komputer
1. Tanggapan saya adalah perselisihan lokal di antara perbatasan Indonesia-Timor Leste yakni isu yang penting untuk diatasi dengan serius. Ada sisi positif yang bisa diambil yaitu peningkatan pemahaman tentang faktor-faktor penyebab perselisihan, seperti daerah perbatasan yang belum jelas, perbedaan pandangan mengenai zona netral, dan rasa tidak suka antarwarga. Artikel ini juga menjelaskan kronologi perselisihan dan upaya penyelesaiannya. Dengan memahami hal ini, kita bisa belajar dari pengalaman dan mengambil tindakan yang tepat untuk mencegah perselisihan serupa di masa mendatang.
2. Menurut saya apabila Indonesia tidak memiliki prinsip wawasan nusantara, maka Indonesia akan terombang-ambing dan terpengaruh oleh negara lain karena ketiadaan kesatuan dan persatuan di antara penduduknya dan kurangnya semangat untuk menjaga keutuhan bangsa secara keseluruhan.
3. Yaitu dengan memahami dengan baik wawasan nusantara tentang batas wilayah yang telah disepakati, serta menjamin terdapat kesepakatan yang tegas tentang zona netral dan penggunaannya, maka dapat mencegah terjadinya perselisihan antara Indonesia dan Timor Leste.
NPM : 2217051084
Kelas : A
Prodi : S1 Ilmu Komputer
1. Tanggapan saya mengenai isi artikel di atas adalah adanya penyebab terjadinya konflik komunal antarwarga di perbatasan Indonesia-Timor Leste yang kembali pecah. Melalui konflik ini warga kedua negara saling serang dengan melempar batu dan kayu di perbatasan Kabupaten Timor Tengah Utara (Indonesia) dengan Distrik Oecussi (Timor Leste). Kemudian, Pembangunan jalan baru itu juga memicu terjadinya konflik antara warga Nelu, Indonesia dengan warga Leolbatan, Timor Leste. Konflik ini menjadi sebuah ancaman serius yang akan mengakibatkan timbulnya aksi dari kedua belah pihak untuk saling memecah bangsa dan negara. Konflik ini bukan pertama kali terjadi di perbatasan Indonesia-Timor Leste, tetapi dengan dipicu nya bentrokan antar dua negara ini yang mengubah aspek sosial budaya, perbedaan interpretasi mengenai zona netral yang terdapat di perbatasan kedua negara ini.
Hal positif yang bisa saya ambil setelah membaca artikel di atas adalah pemahaman yang lebih baik tentang konseptual delimitasi perbatasan antar kedua negara, koordinasi kawasan keamanan untuk TNI dan PBB pada zona wilayah perbatasan Indonesia dan Timor Leste, dan kendalikan sentimen negara yang akan menguat masyarakat kedua negara sama - sama menjadi potensi sumber daya yang memiliki banyak aspek seperti aspek sosial budaya.
2. Menurut pendapat saya, hal apa yang akan terjadi ketika wilayah dan bangsa Indonesia tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara, antara lain :
a. Tidak adanya lagi rasa persatuan dan kesatuan diantara para warga Negara
dan tidak adanya rasa untuk melindungi bangsa secara utuh
b. Perbedaan setiap wilayah, perbedaan bahasa, perbedaan agama, dan
perbedaan setiap keunikan suku bangsa, keunikan budaya, maka pasti akan
terjadi saling merendahkan setiap orang yang kita jumpai, konflik
saling perebutan lahan, dan saling hina-menghina akan muncul dalam
berbagai masalah
c. Negara ini akan mudah terombang-ambingkan dan terpengaruh oleh bangsa
lain.
3. Dengan konsepsi wawasan nusantara, konflik yang ada akan tercegah dan tidak terjadi. Hal ini mendorong dialog antarnegara, membangun kepercayaan antarnegara, dan menjaga hubungan baik antarnegara .
NPM : 2257051033
Kelas : A
1. Tanggapan saya mengenai artikel tersebut, Yaitu tentang perebutan saling kuasa menguasai antar pihak yang memiliki perbedaan kekuasaan, tidak bisa dipungkiri menurut saya mereka berbuat begitu, karena diantara kedua belah pihak memiliki unsur mau enak dan menang sendiri, apalagi timor leste yang notabenenya area kekuasaannya lebih kecil dibanding indonesia itu sendiri, otomatis mereka harus memperluas areanya meskipun itu area perbatasan yang sudah ditetapkan.
2. Pendapat saya ialah, Sebagai warga negara indonesia menurut saya sangat penting memiliki wawasan nusantara, lalu jika tidak ada konsepsi tersebut didalam diri seseorang WNI akan lebih banyak konflik lagi dibanding hanya saling memperebutkan wilayah kekuasaan di area perbatasan, Mengapa? Karena konsepsi wawasan nusantara adalah sikap dan cara pandang kita untuk saling bernegara harus bijaksana dalam memutuskan hak dan kewajiban kita sendiri, karena negara lain pun sama memiliki konsepsi atau ideologi yang mengajarkan untuk tidak semena-mena dengan hak bernegara orang.
3. Dengan diterapkannya Konsepsi wawasan nusantara maka Indonesia nantinya dapat menjaga hubungan baik dengan negara tetangga, membangun kepercayaan antarnegara, mendorong dialog antarnegara, sampai yang paling penting dapat mengelola perbatasan antarnegara dengan baik sehingga dapat menghindari konflik seperti artikel diatas.
NPM : 2217051111
KELAS : A
PRODI : S1 Ilmu Komputer
1. Tanggapan saya terhadap isi artikel di atas adalah saya memahami bahwa konflik komunal masih menjadi masalah yang sering terjadi di beberapa wilayah Indonesia, termasuk perbatasan Indonesia-Timor Leste. Hal ini karena perbatasan antar negara belum ditetapkan secara final, adanya perbedaan interpretasi tentang zona netral di perbatasan antar negara, dan masih adanya perasaan negatif antara warga negara Indonesia dan Timor Leste. Aspek positif juga bisa didapat dari artikel tersebut, salah satunya pasal tersebut memberikan ruang diskusi dan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menghargai keragaman budaya di Indonesia serta menekankan konstruksi kerjasama dan solidaritas antar masyarakat.
2. Menurut saya, jika Indonesia tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara, bangsa Indonesia akan menghadapi tantangan yang lebih besar dalam menjaga keutuhan dan stabilitas negara, pertahanan dan keamanan bangsa dan negara juga akan semakin melemah, karena wawasan nusantara adalah konsep yang menggarisbawahi pentingnya kesatuan, keutuhan, dan keberlanjutan wilayah Indonesia yang terdiri dari ribuan pulau dan beragam suku, budaya, dan agama.
3. Dalam konteks konflik yang diuraikan, konsepsi Wawasan Nusantara dapat digunakan untuk mendorong perdamaian antara suku dan komunitas yang terlibat dalam konflik. Konsep ini mengajarkan pentingnya memahami perbedaan dan membangun kerjasama serta membangun solidaritas antara masyarakat dan diharapkan terciptanya kesepahaman dan kerjasama yang erat di antara masyarakat, sehingga dapat mencegah terjadinya konflik yang lebih besar.
NPM: 2217051129
Kelas: A
Prodi: S1 Ilmu Komputer
1. tanggapan saya tentang artikel tersebut adalah tentang konflik yang terjadi di timor leste yang seharusnya dapat dihindari dengan banyak cara lain, seperti berbicara dengan baik tanpa harus melalui kekerasan. hal positif yang saya dapat dari artikel tersebut adalah kita menjadi tau bahwa masih banyak konflik yang terjadi di Indonesia yang terjadi. Dengan pemahaman ini, kita dapat belajar dari pengalaman dan mengambil langkah-langkah yang tepat untuk mencegah konflik serupa di masa depan.
2. Wawasan Nusantara adalah wawasan nusantara dari geopolitik Indonesia. Ini adalah cara pandang bangsa Indonesia terhadap dirinya sendiri, tanah airnya, dan nilai-nilai strategis di sekitarnya. jika warga negaranya sendiri tidak paham dengan wawasan negara, maka wilayah dan bangsa Indonesia akan menghadapi tantangan yang lebih besar dalam menjaga keutuhan dan stabilitas negara. karena solusi dasar dari menyesaikan permasalahan di negara kita adalah memahami konsepsi wawasan nusantara dari negara itu sendiri.
3. Dengan diterapkannya Konsepsi wawasan nusantara maka Indonesia nantinya dapat menjaga hubungan baik dengan negara tetangga. Dengan mengadopsi konsep wawasan nusantara juga dapat membantu memperkuat kedaulatan dan keutuhan wilayah Indonesia, termasuk perbatasannya dengan negara tetangga.
NPM : 2217051035
KELAS : A
PRODI : S1 Ilmu Komputer
1. Tanggapan saya setelah membaca artikel tersebut adalah bahwa konflik komunal di perbatasan antara Indonesia dan Timor Timur adalah masalah serius yang harus ditanggapi dengan serius. Pemahaman yang lebih baik tentang penyebab konflik, termasuk gambar batas yang tidak lengkap, interpretasi zona netral yang berbeda, dan perasaan negatif warga dapat dilihat sebagai hal yang positif. Artikel tersebut juga memberikan gambaran tentang kronologi konflik dan penyelesaiannya. Pemahaman ini memungkinkan kami untuk belajar dari pengalaman dan mengambil tindakan yang tepat untuk mencegah konflik serupa di masa mendatang.
2. Menurut pendapat saya, jika Indonesia tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara, maka wilayah dan bangsa Indonesia maka pertahanan dan keamanan bangsa dan negara akan melemah. Dampak dari melemahnya pertahanan dan keamanan bangsa Indoensia bisa karena tidak adanya persatuan dan kesatuan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Serangan demi serangan dari luar akan masuk dengan mudah ketika rakyat tidak lagi bersatu atau tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara. Mereka tidak hanya masuk, tapi juga dapat memengaruhi rakyat yang di mana akan berakibat fatal bagi bangsa Indonesia.
3. Konsepsi wawasan nusantara dalam mencegah timbulnya konflik seperti artikel diatas adalah dengan cara :
- Mendorong pemerintah dan masyarakat indonesia untuk menghormati batas wilayah yang disepakati, baik melalui kesepakatan bilateral maupun delimitasi perbatasan.
- Konsepsi wawasan nusantara ini pastinya akan mendorong diplomasi dan dialog dalam penyelesaian kasus perselisihan.
- Mendorong masyarakat untuk memperkuat rasa nasionalisme dan juga persatuan bangsa yang dimana setiap elemen masyarakat akan saling bahu-membahu dalam menjaga keamanan dan kesatuan bangsa indonesia dari berbagai tantangan yang ada.
NPM : 2257051029
KELAS : A
PRODI : S1-ILMU KOMPUTER
Analisis Kasus I “Konflik Komunal di Perbatasan Indonesia-Timor Leste dan Upaya Penyelesaiannya” :
1. Bagaimanakah tanggapanmu mengenai isi artikel dan hal positif apa yang bisa kamu ambil setelah membaca artikel tersebut?
Konflik di perbatasan Indonesia-Timor Leste telah terjadi selama beberapa tahun. Konflik tersebut melibatkan beberapa kelompok etnis di daerah perbatasan, yang sering kali dipicu oleh perselisihan atas sumber daya alam dan wilayah. Konflik ini dapat menimbulkan kekerasan dan membahayakan keselamatan masyarakat setempat. Hal positif yang bisa diambil dari upaya penyelesaian konflik ini adalah bahwa pihak-pihak yang terlibat terus berusaha mencari solusi yang damai dan berkelanjutan. Selain itu, ada upaya untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam memecahkan konflik, sehingga konflik tidak hanya diatasi secara singkat, tetapi juga untuk mencegah konflik serupa terjadi di masa depan.
2. Bagaimanakah menurut pendapatmu dan apa yang terjadi dengan wilayah dan bangsa Indonesia jika tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara?
Menurut pendapat saya jika Indonesia tidak memiliki konsep wawasan nusantara, maka kemungkinan besar akan terjadi perpecahan dan konflik antara wilayah dan kelompok-kelompok yang berbeda di Indonesia. Selain itu, tanpa konsep wawasan nusantara, Indonesia juga tidak akan mampu mengembangkan potensi ekonomi dan sosialnya dengan baik, karena kurangnya koordinasi antara wilayah-wilayah yang berbeda. Oleh karena itu, konsep wawasan nusantara sangat penting untuk menjaga keutuhan wilayah dan bangsa Indonesia serta memastikan bahwa Indonesia dapat mengembangkan potensi-potensinya dengan baik. Konsep ini juga membantu Indonesia memperkuat posisinya di tingkat regional dan internasional, karena memberikan pandangan yang utuh mengenai kepentingan nasional dan kerjasama dengan negara-negara lain di kawasan nusantara dan dunia.
3. Bagaimanakah konsepsi wawasan nusantara dalam mencegah timbulnya konflik seperti artikell diatas?
Konsepsi wawasan nusantara dalam mencegah timbulnya konflik seperti Indonesia-Timor Leste adalah dengan menjunjung tinggi nilai-nilai gotong royong, saling menghargai, menghormati, dan mempererat kerjasama antarbangsa di kawasan nusantara. Dalam hal ini, konsep Wawasan Nusantara memberikan pemahaman bahwa wilayah Indonesia bukan hanya sekadar kumpulan pulau-pulau, melainkan suatu wilayah yang terintegrasi dengan keragaman budaya dan adat istiadat yang berbeda-beda. Oleh karena itu, dalam melaksanakan hubungan dengan negara-negara tetangga, Indonesia harus selalu mempertimbangkan kerjasama yang saling menguntungkan dan menyelesaikan masalah secara damai.
Kelas : A
NPM : 2217051039
Prodi : S1 Ilmu Komputer
1. - Peningkatan Kesadaran dan Perhatian
- Peningkatan Kolaborasi
- Pembentukan Komisi Bersama
- Pembangunan Infrastruktur dan Ekonomi
2. Menurut saya jika Indonesia tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara, ada beberapa dampak yang mungkin terjadi terhadap wilayah dan bangsa Indonesia:
- Persaingan Wilayah: Tanpa konsepsi wawasan nusantara, mungkin terjadi persaingan yang lebih besar antara provinsi-provinsi dan kelompok-kelompok regional dalam hal pengelolaan sumber daya, pemanfaatan wilayah, dan pembangunan. Hal ini dapat mengarah pada konflik dan ketegangan antara entitas lokal yang berbeda di Indonesia.
- Pemisahan dan Pemecahan: Tanpa konsepsi wawasan nusantara yang mengedepankan persatuan dan kesatuan, mungkin ada dorongan yang lebih kuat untuk pemisahan dan pemecahan wilayah di Indonesia. Hal ini dapat memicu gerakan separatisme dan upaya untuk membentuk entitas politik baru yang terpisah dari negara Indonesia.
- Ketidakseimbangan Pembangunan: Konsepsi wawasan nusantara membawa prinsip kesetaraan pembangunan di seluruh wilayah Indonesia. Tanpa konsepsi tersebut, ada risiko terjadinya ketidakseimbangan pembangunan antara wilayah-wilayah yang lebih maju dan yang kurang berkembang di Indonesia. Hal ini dapat memperburuk kesenjangan sosial-ekonomi antar wilayah dan memicu ketidakpuasan serta ketegangan.
- Potensi Konflik Maritim: Konsepsi wawasan nusantara memandang laut sebagai sumber daya strategis dan mengedepankan kepentingan nasional di lautan. Tanpa konsepsi tersebut, kemungkinan terjadi persaingan dan konflik di perairan Indonesia dapat meningkat. Hal ini dapat berdampak pada hubungan dengan negara-negara tetangga dan mempengaruhi stabilitas dan keamanan maritim di kawasan.
3. - Persatuan dan Kesatuan
- Penyidikan
- Penuntun dan Pengadilan
- sanksi dan putusan
Selain itu, upaya penegakan hukum di Indonesia juga melibatkan kerjasama antara lembaga penegak hukum, penguatan legislasi, pembentukan kebijakan yang mendukung penegakan hukum, serta pemberdayaan masyarakat untuk berperan aktif dalam memelihara ketertiban dan melaporkan pelanggaran hukum
NPM: 2217051072
KELAS: A
PRODI: S1 Ilmu Komputer
1. Tanggapan saya terhadap artikel tentang konflik di perbatasan Indonesia-Timor Leste menekankan pentingnya penanganan serius terhadap konflik tersebut. Upaya penyelesaiannya meliputi diskusi dan pertemuan untuk menetapkan batas dan zona netral yang jelas. Artikel juga mengidentifikasi faktor penyebab konflik, seperti sejarah, sosial, dan ekonomi. Langkah yang diambil harus memperhatikan faktor-faktor tersebut agar dapat mencegah konflik di masa depan.
2. Jika Indonesia tidak memiliki konsep "wawasan nusantara", ada risiko fragmentasi, kehilangan pengaruh dan posisi strategis di kawasan, serta kehilangan sumber daya alam. Konsep ini penting karena memperkokoh persatuan bangsa, memposisikan Indonesia secara regional dan internasional, dan menjaga kelestarian sumber daya alam.
3. Konsep wawasan nusantara dapat mencegah konflik di perbatasan dengan menggalakkan kerjasama, toleransi, menghormati keragaman budaya dan agama, serta menegakkan hukum. Hal ini juga memperkuat kedaulatan dan keutuhan wilayah Indonesia, termasuk dalam penyelesaian sengketa perbatasan secara damai.
NPM: 2257051150
Kelas: A
Prodi: S1 Ilmu Komputer
1. Tanggapan saya tentang artikel tersebut adalah Dalam beberapa wilayah Indonesia, termasuk di perbatasan dengan Timor Leste, terjadi konflik komunal yang masih menjadi masalah serius. Penyebabnya antara lain belum selesainya delimitasi perbatasan antara kedua negara, perbedaan interpretasi tentang zona netral di perbatasan, dan adanya sentimen negatif antara warga Indonesia dan Timor Leste. Meskipun demikian, artikel tersebut juga menyoroti aspek positifnya. Salah satunya adalah kesempatan untuk membahas dan mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menghargai keragaman budaya yang ada di Indonesia. Selain itu, artikel tersebut juga menekankan pentingnya membangun kerjasama dan solidaritas antara masyarakat.
2. Pendapat saya adalah Tanpa konsepsi Wawasan Nusantara, Indonesia akan menghadapi berbagai masalah yang dapat mengancam persatuan dan kesatuan bangsa serta kesulitan dalam menghadapi tantangan nasional dan internasional. Oleh karena itu, pentingnya peran Wawasan Nusantara sangatlah krusial dalam menghadapi tantangan yang dihadapi Indonesia dan menjaga kesatuan serta persatuan bangsa.
3. Dalam konteks konflik komunal di perbatasan Indonesia-Timor Leste, Wawasan Nusantara dapat menjadi landasan untuk mempromosikan perdamaian antara suku dan komunitas yang terlibat dalam konflik tersebut. Konsepsi ini menggarisbawahi pentingnya menghargai keragaman dan keberagaman budaya yang ada di Indonesia. Dengan memahami dan menghormati perbedaan tersebut, Wawasan Nusantara mendorong terciptanya kerjasama dan solidaritas antara masyarakat yang terlibat. Tujuannya adalah mencapai kesepahaman dan kerjasama yang erat di antara mereka, sehingga konflik yang lebih besar dapat dihindari.
NPM: 2217051150
Kelas: A
Prodi: S1 Ilmu Komputer
1. Tanggapan saya tentang artikel tersebut adalah Dalam beberapa wilayah Indonesia, termasuk di perbatasan dengan Timor Leste, terjadi konflik komunal yang masih menjadi masalah serius. Penyebabnya antara lain belum selesainya delimitasi perbatasan antara kedua negara, perbedaan interpretasi tentang zona netral di perbatasan, dan adanya sentimen negatif antara warga Indonesia dan Timor Leste. Meskipun demikian, artikel tersebut juga menyoroti aspek positifnya. Salah satunya adalah kesempatan untuk membahas dan mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menghargai keragaman budaya yang ada di Indonesia. Selain itu, artikel tersebut juga menekankan pentingnya membangun kerjasama dan solidaritas antara masyarakat.
2. Pendapat saya adalah Tanpa konsepsi Wawasan Nusantara, Indonesia akan menghadapi berbagai masalah yang dapat mengancam persatuan dan kesatuan bangsa serta kesulitan dalam menghadapi tantangan nasional dan internasional. Oleh karena itu, pentingnya peran Wawasan Nusantara sangatlah krusial dalam menghadapi tantangan yang dihadapi Indonesia dan menjaga kesatuan serta persatuan bangsa.
3. Dalam konteks konflik komunal di perbatasan Indonesia-Timor Leste, Wawasan Nusantara dapat menjadi landasan untuk mempromosikan perdamaian antara suku dan komunitas yang terlibat dalam konflik tersebut. Konsepsi ini menggarisbawahi pentingnya menghargai keragaman dan keberagaman budaya yang ada di Indonesia. Dengan memahami dan menghormati perbedaan tersebut, Wawasan Nusantara mendorong terciptanya kerjasama dan solidaritas antara masyarakat yang terlibat. Tujuannya adalah mencapai kesepahaman dan kerjasama yang erat di antara mereka, sehingga konflik yang lebih besar dapat dihindari.
Nama : Eriza Tri Sativa
NPM : 2217051159
Kelas : A
Prodi : S1 Ilmu Komputer
1. Menurut pendapat saya, terdapat konflik antara masyarakat di perbatasan Indonesia-Timor Leste. Konflik ini disebabkan oleh faktor-faktor seperti perbedaan suku, agama, dan kepentingan ekonomi. Konflik ini juga dianggap sebagai hasil dari kurangnya koordinasi dan komunikasi yang efektif antara pihak-pihak yang terlibat.
Keberhasilan yang dapat dipetik dari artikel ini adalah bahwa meskipun ada konflik, pihak-pihak yang terlibat telah melakukan upaya untuk menyelesaikan masalah secara damai melalui dialog. Selain itu, artikel ini juga mengingatkan pentingnya koordinasi dan komunikasi yang baik untuk mencegah konflik yang lebih besar di masa depan.
2. Tanpa adanya konsep Wawasan Nusantara, Indonesia mungkin akan menghadapi tantangan dalam mengelola wilayahnya dan sumber daya alam yang dimilikinya. Sebagai negara kepulauan, Indonesia memiliki wilayah yang sangat luas, terdiri dari ribuan pulau dan perairan yang memiliki posisi strategis di dunia. Oleh karena itu, tanpa konsep Wawasan Nusantara, Indonesia dapat mengalami kesulitan dalam pengelolaan wilayah dan sumber daya alam, seperti:
a) Pemanfaatan sumber daya alam yang tidak optimal.
b) Potensi konflik antarwilayah.
c) Tantangan dalam pengelolaan wilayah maritim.
Konsep Wawasan Nusantara sangat penting bagi Indonesia sebagai negara kepulauan. Konsep ini membantu Indonesia dalam mengelola wilayahnya dan sumber daya alam yang dimilikinya, serta memahami pentingnya diplomasi dan hubungan internasional untuk kepentingan nasional dan global.
3. Konsep Wawasan Nusantara dapat membantu mencegah timbulnya konflik antarwilayah seperti yang terjadi di perbatasan antara Indonesia dan Timor Leste. Beberapa tindakan yang dapat dilakukan melalui konsep Wawasan Nusantara untuk mencegah timbulnya konflik adalah sebagai berikut:
a) Menghormati keragaman budaya.
b) Memperkuat hubungan antarwilayah.
c) Mengoptimalkan potensi wilayah.
d) Meningkatkan diplomasi dan kerja sama internasional.
NPM : 2217051033
Kelas : A
Prodi : S1 Ilmu Komputer
1. Tanggapan saya adalah masalah seharusnya bisa diselesaikan dengan baik - baik tidak perlu menggunakan kekerasa, komunikasi yang baik adalah awal dari hubungan yang baik, pemerintah juga harus mencari cari agar perdamaian dapat terjadi di perbatasan dengan menyelesaikan masalah - masalah yang menyebabkan pertikaian selama ini. Hal positif yang bisa saya ambil adalah kekerasan tidak akan menyelesaikan masalah apapun dan hanya akan menyebabkan kekerasan lainnya, setelah membaca ini saya sadar bahwa komunikasi yang baik adalah cara pertama yang harus dilakukuan untuk menyelesaikan suatu permasalahan.
2. Tanpa wawasan nusantara wilayah dan Indonesia tidak memiliki pedoman, rambu - rambu dalam menentukan kebijakan dan penyelenggaraan negara. Sehingga sulit menentukan arah negara ingin kemana atau harus melakukan apa dalam kondisi - kondisi dalam bermasyarakat.
3. Dengan wawasan nusantara indonesia indonesia dapat mengambilkan keputusan untuk tetap menjaga hubungan baik dan kerjasama luar negeri, dan menyelesaikan masalah dengan komunikasi yang baik dengan tidak memberikan ancama
NPM : 2257051006
KELAS : A
1. Menurut tanggapan saya mengenai Konflik Komunal antara Indonesia dengan Timor Leste adalah hal ini sangat berbahaya karena mengancam daerah perbatasan Indonesia dan juga dapat memicu disintegrasi antar bangsa, Hal Positif yang saya dapatkan adalah lebih baik menyelesaikan masalah dengan kepala dingin jangan bertindak agresif semata - mata untuk melindungi negaranya masing - masing,dan juga saya dari artikel ini saya juga mendapatkan pemahaman mengenai kronologi kejadian konflik komunal dengan baik dan seksama mengenai kronologi dan faktor - faktor yang mempengaruhi konflik tersebut
2. Menurut saya, jika Indonesia tidak memiliki pemahaman konsep wawasan nusantara yang baik dan benar akan menimbulkan konflik komunal lebih banyak lagi,karena banyak masyarakat yang tidak mengetahui indentitas bangsanya seperti apa,dan juga mengalami kerentanan terhadap keamanan wilayah dari suatu bangsa tersebut.Pemerintah juga tidak akan mendapatkan kerjasama antar daerah(regional) yang baik,karena pengelolaan masalah - masalah regional diselesaikan secara terpisah oleh daerah masing - masing (tidak ada persatuan dan kerjasama)
3. Konsep wawasan nusantara yang dapat mencegah terjadinya konflik komunal antara Indonesia dan Timor Leste adalah melakukan hubungan internasional dengan baik dan bijak untuk meminimalisir kejadian seperti ini,dan juga segera menetapkan perjanjian atas batas wilayah masing - masing dengan netral tidak memihak ke salah satu negara untuk menjamin keadilan dan kesejahteraan di masyarakat dari kedua negara tersebut