Forum Artikel pertemuan 13

Forum Artikel pertemuan 13

Forum Artikel pertemuan 13

Jumlah balasan: 201

Mahasiswa berikut forum untuk menanggapi artikel pertemuan 13, mahasiswa berikan pendapat kalian terkait isi dan materi yang tertulis dalam artikel pertemuan 13

Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Artikel pertemuan 13

oleh Helmalya Vrily Pramesti -
Helmalya Vrily Pramesti 2216031044
pada zaman yang penuh dengan persaingan ini, makna dan nilai-nilai Pancasila harus tetap diamalkan dalam kehidupan kita, agar keberadaannya tidak hanya dijadikan sebagai simbol semata. Pancasila dalam sejarah perumusannya melalui proses yang sangat panjang oleh para pendiri negara ini. Pancasila diharapkan dapat dijadikan sebagai pedoman hidup bagi kehidupan manusia, baik itu dalam lingkungan masyarakat, berbangsa dan bernegara. Sehingga dalam berprilaku dan bersosialisasi antar sesama manusia, baik dalam kenidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara harus dilandasi oleh Pancasila yang dijadikan landasan dalam berprilaku. Pancasila juga dijadikan pedoman dalam berbagai bidang kehidupan, baik itu bidang ekonomi, sosial, budaya dan bidang-bidang lainnya. Sehingga segala sesuatu yang dilakukan diharapkan tidak melenceng dari aturan yang telah ditetapkan sesuai dengan Pancasila.
Dengan demikian, apa yang diharapkan dan dicita-citakan oleh bangsa Indonesia dapat terlaksana dengan baik. Salah satu dimensi gerakan pembudayaan, yang juga berarti pengamalannya dalam kehidupan nyata, adalah pengembangan pemikiran tentang nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945 yang relevan dengan kebutuhan perkembangan masyarakat dan tuntutan perubahan zaman, tetapi tetap berada dalam kerangka paradigma atau kandungan hakekatnya yang sesungguhnya.
Justru yang ingin dicapai adalah untuk memperkuat, mempermantap dan mengembangkan penghayatan, pembudayaan dan pengamalannya dalam berbagai bidang kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Melalui pengembangan pemikiran tantang Pancasila dan UUD 1945 seperti itu diharapkan bangsa kita akan dapat melahirkan dan mengembangkan gagasan, konsep-konsep dan bahkan teori-teori baru dalam berbagai bidang kehidupannya yang bersumber dari ideologi dan konstitusi bersama, serta pada waktu yang sama berhasil pula menguatkan relevansinya dengan realita perkembangan masyarakat dan tuntutan perubahan zaman. Perjalanan sejarah Pancasila sebagai Ideologi sering diterpa banyak sekali peristiwa salah satu sejarah yang kelam terjadi dalam Gerakan 30 S 1965 yang dianggap sebagai pembuktian bahwa Pancasila tidak mudah hilang di negeri Indonesia, sehingga pada tanggal 1 Oktober di peringati sebagai hari kesaktian pancasila. Selain dari peristiwa itu pada masa reformasi Pancasila dianggap sebagai alat politik yang digunakan pada masa orde baru sehingga pada masa reformasi kata Pancasila dianggap sebagai alat kekuasaan. Tetapi lambat laun peristiwa-peristiwa yang telah dilalui dalam catatan sejarah bangsa Indonesia ditepis dengan mantap oleh Ideologi Pancasila dengan ditandainya Ideologi Pancasila tetap bertahan sebagai satu-satunya ideologi yang digunakan oleh Negara Indonesia. Ideologi Pancasila merupakan ideologi terbuka sehingga ideologi Pancasila sangat terbuka,dinamis, serta dapat menyesuaikan perkembangan zaman yang terjadi di dalam maupun di luar negeri, baik dari segi perubahan sosial maupun dalam bentuk perubahan atau dikenal dengan revolusi . Revolusi pertama kali dalam catatan sejarah terjadi di tanah Inggris yang lebih dikenal dengan revolusi industri 1.0 yang terjadi antara 1800-1900, Revolusi industri 2.0 merupakan kelanjutan yang tidak terpisah dari revolusi industri 1.0 yang terjadi di Inggris, revolusi ini berbasis pengetahuan dan teknologi yang terjadi disekitaran tahun 1900-1960, Revolusi 3.0 ini disebabkan munculnya teknologi informasi dan elektronik yang masuk kedalam dunia persitiwa ini terjadi antara 1960-2010. Pada saat sekarang ini revolusi 4.0 ditandai dengan adanya konektivitas manusia, data, dan mesin dalam bentuk virtual atau yang lebih dikenal dengan cyber physical. Potensi Pancasila kehilangan eksistensi sebagai ideologi di gelombang revolusi industri 4.0 bisa saja terjadi apabila pemerintah selaku penyelenggara negara dan masyarakat pada umumnya tidak bekerja sama untuk saling menumbuhkan kesadaran mengenai pentingnya nilai-nilai Pancasila bagi kehidupan bersama di masa yang akan datang.
Diharapkan kedepan, pemerintah Indonesia dapat membuat suatu kebijakan yang mencerminkan nilai Pancasila dan Konstitusi untuk mengatur masalah penemuan dan perkembangan sains serta teknologi di Indonesia. Pada tingkat paling ekstrim dari hasil kebijakan tersebut adalah, bahwa segala penemuan, perkembangan dan evolusi sains serta teknologi di era revolusi 4.0 harus sesuai dengan nilai dan kaidah dari ideologi Pancasila. Peristiwa revolusi 2.0 sampai revolusi 3.0 sudah dilalui oleh ideologi Pancasila dengan benar dan tepat, sehingga tantangan yang dihadapi pada masa revolusi selanjutnya harus dijalankan oleh Indonesia melalui ideologi Pancasila dengan benar dan tepat juga agar ideologi negara republik Indonesia tetap eksis dibumi pertiwi maupaun di bumi nusantara ini, pancasila dianggap sebagai leitstar (bintang penunjuk jalan).
Ideologi Pancasila Sejarah konsep ideologi dapat dikutip jauh sebelum istilah tersebut digunakan destutt de Tracy pada penghujung abad ke delapan belas. Tracy menyebut Ideologi sebagai ilmu gagasan, yaitu sebuah program yang diharapkan dapat membawa perubahan institusional bagi masyarakat prancis, namun napoleon mengecam istilah ideologi yang dianggapnya sebagai khalayal belaka, yang tidak mempunyai praktis. Selanjutnya Mubyarto (1991:239) Ideologi adalah sejumlah doktrin, kepercayaan dan simbol-simbol sekelompok masyarakat atau suatu bangsa yang menjadi pegangan dan pedoman kerja (atau perjuangan) untuk mencapai tujuan masyarakat atau bangsa itu. Ideologi berintikan rangkaian nilai (norma) atau sistem nilai dasar yang bersifat menyeluruh dan mendalam yang dimiliki dan dipegang oleh suatu masyarakat atau bangsa sebagai wawasan atau pandangan hidup mereka. Nilai-nilai yang terangkai atau menyatu menjadi satu sistem itu, sebagaimana halnya dengan nilai-nilai dasar Pancasila, biasanya bersumber dari budaya dan pengalaman sejarah suatu masyarakat atau bangsa yang menciptakan ideologi itu. Beberapa ahli dunia memberikan definisi yang berbeda-beda mengenai Ideologi tetapi memiliki makna yang hampir sesuai demi mencapai suatu cita-cita yang diimpikan oleh pemegang ideologi yang telah dipelajari atau yang dipahami.
Seperti ideologi yang dipahami oleh Martin Sileger menggap ideologi sebagai sistem kepercayaan,
Alvin Gouldner Ideologi sebagai proyek Nasional, dan
Paul Hirst Ideologi sebagai hubungan sosial.
Ideologi di dunia kita mengenal beberapa ideologi yang digunakan oleh negara-negara di dunia yaitu ideologi liberalisme, sosialisme-komunisme, dan Pancasila.

Menurut Sastrapratedja (2001: 50-69) mengatakan, untuk mengenal ideologi Pancasila kita harus mengenal ideologi di dunia yaitu sebagai berikut: 1. Marxisme-Leninisme merupakan suatu paham yang meletakkan ideologi dalam perspektif evolusi sejarah yang didasarkan pada dua prinsip: pertama, Penentu akhir dari perubahan sosial adalah perubahan dari cara produksi, kedua proses perubahan sosial bersifat dialektis.
Sebagai balasan Helmalya Vrily Pramesti

Re: Forum Artikel pertemuan 13

oleh Josua Basa Nababan -
Pendapat saya dari artikel diatas adalah sangat menarik dan hal-hal yang disampaikan oleh penulis sangat informatif. Dapat ditarik kesimpulan bahwa tantangan dan penguatan ideologi pancasila dalam menghadapi revolusi 4.0 adalah dengan cara meningkatkan pemahaman makna Pancasila pada generasi penerus bangsa, mengurangi atau bahkan menghilangkan prilaku kesenjangan sosial, serta menjadikan Pancasila sebagai alat utama dalam menghadapi revolusi industri 4.0. Selain itu, penguatan pancasila dalam menghadapi masalah ini adalah dengan cara meningkatkan Sumber Daya Manusia yang unggul berdasarkan nilai-nilai pancasila, serta mempertahankan kedudukan pancasila bagi bangsa dan negara Indonesia. Generasi muda telah mampu mengurangi penggunaan telepon genggam, akibatnya hal-hal negatif yang mengelilingi generasi mudapun juga ikut berkurang. Hal tersebut menjadi cermin bagi bangsa Indonesia yang telah berhasil menghadapi era revolusi industri 4.0, menggunakan media dengan cermat dan memunculkan hasil yang positif, bukan memunculkan hasil yang negatif.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Artikel pertemuan 13

oleh Gisella Aura Putri -
Gisella Aura Putri (2216031108) Reguler B


Revolusi pertama kali dalam catatan sejarah terjadi di tanah Inggris yang lebih dikenal dengan revolusi industri 1.0 yang terjadi antara 1800-1900, Revolusi industri 2.0 merupakan kelanjutan yang tidak terpisahkan dari revolusi industri 1.0 yang terjadi di Inggris, revolusi ini berbasis kepada pengertahuan dan teknologi yang terjadi disekitaran tahun 1900-1960, Revolusi 3.0 ini disebabkan munculnya teknologi informasi dan elektronik yang masuk kedalam dunia persitiwa ini terjadi antara 1960-2010. Kemudia pada masa sekarang ini revolusi 4.0 ditandai dengan adanya konektivitas manusia, data, dan mesin dalam bentuk virtual atau yang kita lebih kenal dengan istilah cyber physical.

Namun sayangnya Pancasila memiliki potensi kehilangan eksistensi sebagai ideologi di gelombang revolusi industri 4.0 bisa saja terjadi apabila pemerintah selaku penyelenggara negara dan masyarakat pada umumnya tidak bekerja sama untuk saling menumbuhkan kesadaran mengenai pentingnya nilai-nilai Pancasila bagi kehidupan bersama dimasa yang akan datang. Pada tingkat paling ekstrim hasil kebijakan tersebut adalah, bahwa segala penemuan, perkembangan dan evolusi sains serta teknologi di era revolusi 4.0 harus sesuai dengan nilai dan kaidah dari ideologi Pancasila. Oleh karena itu, diharapkan kedepannya, pemerintah Indonesia dapat membuat suatu kebijakan yang mencerminkan nilai Pancasila dan Konstitusi untuk mengatur persoalan menyangkut penemuan dan perkembangan sains serta teknologi di Indonesia.
Konsep ideologi ini sendiri berintikan serangkaian nilai (norma) atau sistem nilai dasar yang bersifat menyeluruh dan mendalam yang dimiliki dan dipegang oleh suatu masyarakat atau bangsa sebagai wawasan atau pandang ahidup mereka. Nilai-nilai yang terangkai atau menyatu tersebut akan menjadi satu sistem tertentu, sebagaimana halnya dengan nilai-nilai dasar Pancasila, biasanya bersumber dari budaya dan pengalaman sejarah suatu masyarakat atau bangsa yang menciptakan ideologi itu.

Beberapa ahli dunia sudah memberikan definsi yang berbeda-beda mengenai Ideologi tetapi memiliki makna yang hampir sesuai demi mencapai suatu cita-cita yang diimpikan oleh pemegang ideologi yang telah dipelajari atau yang dipahami. Ideologi di dunia kita mengenal beberapa ideologi yang digunakan oleh negara-negara di dunia yaitu ideologi liberalisme, sosialisme-komunisme, dan Pancasila.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Artikel pertemuan 13

oleh Abyan Muhammad Abyansyah Amiruddin -
Muhammad Abyansyah Amiruddin (2216031069) Reguler A

Pendapat saya mengenai isi dan materi yang tertulis dalam artikel diatas yang berjudul "TANTANGAN DAN PENGUATAN IDEOLOGI PANCASILA
DALAM MENGHADAPI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0" adalah sangat menarik dan hal-hal yang disampaikan oleh penulis sangat informatif. Dapat ditarik kesimpulan bahwa tantangan dan penguatan ideologi pancasila dalam menghadapi revolusi 4.0 adalah dengan cara meningkatkan pemahaman makna Pancasila pada generasi penerus bangsa, mengurangi atau bahkan menghilangkan prilaku kesenjangan sosial, serta menjadikan Pancasila sebagai alat utama dalam menghadapi revolusi industri 4.0. Selain itu, penguatan pancasila dalam menghadapi masalah ini adalah dengan cara meningkatkan Sumber Daya Manusia yang unggul berdasarkan nilai-nilai pancasila, serta mempertahankan kedudukan pancasila bagi bangsa dan negara Indonesia. Generasi muda telah mampu mengurangi penggunaan telepon genggam, akibatnya hal-hal negatif yang mengelilingi generasi mudapun juga ikut berkurang. Hal tersebut menjadi cermin bagi bangsa Indonesia yang telah berhasil menghadapi era revolusi industri 4.0, menggunakan media dengan cermat dan memunculkan hasil yang positif, bukan memunculkan hasil yang negatif.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Artikel pertemuan 13

oleh Galuh Andini -
Galuh Andini_2216031139_Reg A

Pendapat saya mengenai artikel tersebut:
Pancasila harus dijadikan pedoman hidup baik itu dalam lingkungan masyarakat, berbangsa dan bernegara. Pancasila juga dijadikan sebagai pedoman dalam berbagai bidang kehidupan, baik itu bidang ekonomi, sosial, budaya dan bidang-bidang lainnya. Pancasila merupakan prinsip dasar dan nilai dasar yang tumbuh dan berkembang dalam masyarakat Indonesia, yang mempribadi dalam masyarakat dan merupakan sesuatu living reality. Pancasila ini sekaligus merupakan jati diri bangsa Indonesia. Pancasila juga dapat menuntun segala tindak tanduk yang dilakukan manusia dalam kehidupan sehari-hari, sehingga tidak melanggar hukum dan juga tidak merampas hak-hak sebagai manusia.

Ideologi Pancasila merupakan ideologi satu-satunya yang digunakan oleh negara Indonesia. Ideologi Pancasila merupakan ideologi terbuka sehingga ideologi Pancasila sangat terbuka, dinamis, serta dapat menyesuaikan perkembangan zaman yang terjadi di dalam maupun di luar negeri, baik dari segi perubahan sosial maupun dalam bentuk perubahan atau dikenal dengan revolusi. Ideologi Pancasila seharusnya menjadi sebuah garis pandangan bagi setiap warganegaranya menghadapi fenomena yang terjadi baik dari luar maupun dalam negeri. Pancasila sebagai ideologi dalam berbagai bidang kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Ia berperan dan berfungsi sebagai dasar dan sekaligus tujuan dari berbagai bidang kehidupan yang terus berkembang itu seirama dengan perkembangan aspek masyarakat dan perubahan zaman dari masa ke masa.
Menurut Sastrapratedja (2001: 50-69) mengatakan untuk mengenal ideologi Pancasila kita harus mengenal ideologi di dunia yakni Marxisme-Leninisme, Sosialisme, Liberalisme, dan Kapitalisme.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Artikel pertemuan 13

oleh Rifka Mariska -
Rifka Aisy Mariska_2216031018_REG B
Pendapat saya terkait Artikel ialah bentuk kesetujuan untuk melakukan penguatan ideologi untuk menghadapi era revolusi industri 4.0

Dengan gerakan pengembangan pemikiran tentang nilai-nilai pancasila dengan tujuan memantapkan gagasan, konsep, juga teori yang dilahirkan di berbagai aspek kehidupan dengan tetap bersumber pada dasar negara.

Kerjasama dari pemerintah dan masyarakat yang baik akan menumbuhkan kesolidaritasan untuk menumbuhkan kesadaran akan pentingnya nilai-nilai pancasila. Kerjasama ini diharapkan agar Nilai pancasila dicerminkan di setiap kebijakan, penemuan dan perkembangan tembologi di era ini.

Tak dapat dihindari, Tantangan ataupun ancaman yang muncul perlu untuk dihadapi. Untuk itu, pancasila adalah dasar atas munculnya Tantangan dan ancaman tersebut.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Artikel pertemuan 13

oleh Muhammad Ridho Harjanto -
Muhammad Ridho Harjanto_2216031024_Reg B
Analisis artikel
Idelogi Pancasila selalu jadi pedoman dalam segala hal apapun, salah satunya dalam menghadapi era evolusi industri 4.0 di indonesia. Dengan hadir nya evolusi indutri 4.0 ini menjadi tantangan dalam perkembangan ideologi pancasila, teknologi memang membantu dalam mengerjakan pekerjaan pekerjaan manusia, tetapi teknologi juga bisa menjadi alat yang mampu membahayakan kehidupan manusia jika tidak digunakan dengan bijaksana. Pancasila menjadi peran penting menjadi jawaban tentang kekhasan sumber daya manusia Indonesia, posisi pancasila juga bisa menjadi terancam apabila revolusi industri 4.0 tidak disikapi oleh pemerintah dan masyarakat indonesia itu sendiri.
Peranan pancasila sangat lah penting dalamn menghadapi revolusi industri 4.0 sebagai pedoman, penguatan pancasila di perlukan terhadap generasi generasi milenial saat ini memalui institusi pendidikan yang ada. Metode metode dalam pembelajaran nya pun harus mengikuti perkembangan zaman yang sesuai dengan era sekarang, tantangan yang dihadapi dalam hal penanaman nilai pancasila ini salah satunya terletak pada peserta didik yang sulit atau tidak bisa terlepas dari gadget atau handphone.
Penguatan nilai pancasila dalam revolusi ini dengan cara meningkatkan pemahaman pancasila, mengurangi kesenjangan sosial, menjadikan pancasila menjadi keteladanan dalam menghadapi revolusi 4.0, meningkatkan sumber daya manusia Indonesia yang sesuai dengan nilai nilai pancasila dan yang terpenting mempertahankan eksistensi Pancasila sebagai Ideologi Negara Indonesia.
Sebagai balasan Muhammad Ridho Harjanto

Re: Forum Artikel pertemuan 13

oleh DEA NISA SIFANA -
Dea Nisa Sifana 2216031001 reg a
Analisis artikel
Dengan mengembangkan gagasan tentang Pancasila dan UUD 1945 diharapkan bangsa kita mampu mengembangkan dan mengembangkan gagasan, konsep bahkan teori baru yang bersumber dari ideologi dan UUD 1945 dalam berbagai bidang kehidupan, dan sekaligus berhasil dalam memperkuat kepentingannya. Dalam realitas perkembangan masyarakat dan tuntutan perubahan zaman, sejarah Pancasila sebagai ideologi sering dilanda berbagai peristiwa, salah satunya sejarah kelam yang terjadi pada tahun 1965 pada gerakan 30-an, yang dijadikan sebagai bukti bahwa The Lenyapnya Pancasila di Indonesia bukanlah hal yang mudah, maka hari ini pada tanggal 1 Oktober diperingati sebagai Santo Pancasila Namun sedikit demi sedikit peristiwa dalam catatan sejarah bangsa Indonesia terus menerus digeser oleh ideologi Pancasila mengingat hal ini Ideologi Pancasila tetap menjadi satu-satunya ideologi yang digunakan oleh negara Indonesia. Ideologi Pancasila bersifat terbuka. Ideologi, jadi ideologi Pancasila sangat terbuka, dinamis dan mampu menyesuaikan diri dengan zaman di dalam dan luar negeri, serta berupa perubahan dan perubahan sosial atau revolusi. Revolusi pertama dalam catatan sejarah terjadi di tanah Inggris yang lebih dikenal dengan Revolusi Industri 1.0 yang berlangsung antara tahun 1800 sampai dengan tahun 1900. Revolusi Industri 2.0 merupakan kelanjutan yang tidak terpisahkan dari Revolusi Industri 1.0 yang terjadi di Inggris, revolusi ini merupakan berdasarkan pengetahuan, dan revolusi Teknologi 3.0 yang terjadi antara tahun 1900 dan 1960 dipicu oleh munculnya teknologi informasi dan elektronik di dunia. Peristiwa tersebut terjadi pada tahun 1960-2010. Peristiwa Revolusi 2.0 hingga Revolusi 3.0 dilalui dengan tepat dan akurat oleh ideologi Pancasila, maka tantangan revolusi Indonesia selanjutnya oleh ideologi Pancasila harus dilaksanakan secara tepat dan akurat, agar ideologi NKRI tetap eksis. di tanah air dan Nusantara. , Pancasila dianggap sebagai bintang penuntun (guiding star). Tracy menyebut ideologi itu sebagai Science of Ideas, yaitu sebuah program yang dimaksudkan untuk membawa perubahan institusional dalam masyarakat Prancis, tetapi Napoleon mengkritik ideologi tersebut, yang dilihatnya sebagai fantasi belaka tanpa makna praktis. Ideologi memiliki inti berupa seperangkat nilai (norma) atau sistem nilai fundamental yang bersifat menyeluruh dan meresap, dimiliki dan dipegang oleh suatu masyarakat atau bangsa dalam pandangan dunia atau cara pandang hidupnya. Nilai-nilai yang dilebur atau diintegrasikan menjadi satu sistem, seperti nilai-nilai inti Pancasila, biasanya bersumber dari budaya dan pengalaman sejarah masyarakat atau bangsa yang melahirkan ideologi tersebut. Para ahli dunia yang berbeda memberikan definisi ideologi yang berbeda, tetapi mereka memiliki arti yang hampir sama untuk mencapai cita-cita yang dipelajari atau dipahami oleh para ideolog. Sebagaimana Martin Sileger memahami ideologi, ideologi adalah sistem kepercayaan, ideologi Alvin Gouldner adalah proyek nasional, dan ideologi Paul Hirst adalah hubungan sosial. Ideology in Our World mengidentifikasi beberapa ideologi yang digunakan oleh negara-negara di dunia yaitu Liberalisme, Sosialisme-Komunisme dan Ideologi Pancasila.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Artikel pertemuan 13

oleh M Farhan -
M Farhan 2256031031 Paralel

Tantangan yang dihadapi dalam proses penanaman nilai-nilai Pancasila pada era revolusi industri 4.0 saat ini
yaitu salah satunya terletak pada peserta didik yang sudah tidak dapat terlepas dari Handphone dan Gadjet. Mereka
dengan mudah mendapatkan informasi-informasi dari luar melalui internet yang terkadang informasi tersebut tidak
sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Namun hal tersebut juga dapat diatasi dengan cara memanfaatkan perkembangan
informasi serta Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) menjadi media dalam penanaman dan penguatan
Pancasila di era revolusi industri 4.0. Guru dan dosen dituntut untuk dapat lebih kreatif dalam mengembangkan
metode pembelajaran pendidikan Pancasila melalui media pembelajaran, seperti membuat game serta film animasi
yang mangajarkan nilai-nilai Pancasila dan sekaligus dapat pula membentuk karakter peserta didik.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Artikel pertemuan 13

oleh Ayesa Bintang Maharani -
Ayesa Bintang Maharani_2256031007_Reguler M

Pendapat saya mengenai artikel "Tantangan dan Penguatan Ideologi Pancasila Dalam Menghadapi Era Revolusi Industri 4.0"
Makna serta nilai-nilai pancasila harus tetap diamalkan dalam kehidupan kita, agar tidak hanya menjadi simbol semata karena pancasila dalan perumusan melalui proses yang panjang oleh para pendiri negara ini. pancasila yang merupakan ideologi bangsa yan dianggap satu-satunya ideologi yang paling tepat dalam sistem kenegaraan republik indonesia. pentingnya pancasila sebagai ideologi negara adalah untuk memperlihatkan bahwa pancasila sebagai penuntun moral dalam kehidupan berbangsa dan bernegara sehingga ancaman-ancaman yang datang untuk negeri ini dapat dicegah dengan cepat. sebab pancasila adalah ideologi terbuka bagi seluruh perkembangan zaman. Revolusi industri 4.0 banyak membawa perubahan dalam kehidupan manusia. 4.0 secara fundamental telah mengubah cara beraktivitas manusia dalam memberikan pengaruh besar terhadap dunia kerja. pengaruh positif 4.0 berupa efektivitas dan efisiensi sumber daya dan biaya produksi tetapi berdampak negatif pada pengurangan lapangan pekerjaan.
Revolusi 4.0 adalah persoalan yang menjadi tantangan baru bagi negara indonesia agar bisa bersaing dengan negara-negara luar, sehingga negara indonesia bisa kuat dan berasaskan ideologi pancasila. dalam mengahadapi tantangan revolusi 4.0 bangsa indonesia harus menanamkan nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, dan kerakyatan berasaskan keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia.
Dapat dikatakan bahwa tantangan pancasila dalam proses penanaman nilai pancasila dalam era revolusi industri 4.0 saat ini, yaitu satu terletak pada peserta didik yang tidak bisa lepar dari gadget, mereka terkadang mengambil informasi dari internet yang tidak sesuai dengan nilai-nilai pancasila. Namun hal ini bisa diatasi dengan memanfaatkan perkembangan IPTEK menjadi media dalam mengembangkan metode pembelajaran nilai-nilai pancasila melalui media pembelajaran seperti game serta film animasi yang mengajarkan nilai pancasila sebagai pembentuk peserta didik.
Memang tak bisa kita pungkiri bahwa kemajuan teknologi memiliki dampak besar bagi kehidupan, baik itu dampak positif maupun negatif maka dari itu diperlukannya memilih informasi dari sumber yang akurat untuk bisa mendapatkan dampak yang positif dan sebisa mungkin untuk menghindari dampak negatif dari revolusi industri 4.0
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Artikel pertemuan 13

oleh Dwina Rahmaditya Azzahra -
Dwina Rahmaditya Azzahra 2216031008 Reguler B

Menurut pendapat saya mengenai keselurahan isi materi yang dibahas:

Revolusi Industri 4.0 memberikan banyak perubahan besar bagi kehidupan manusia. Secara fundamental, revolusi industry 4.0 mengubah cara beraktivas manusia dan memberikan dampak besar di dunia kerja. Revolusi industry 4.0 adalah tantangan besar bagi bangsa Indonesia untuk dapat bersaing dengan negara lainnya dengan tujuan untuk menjadi negara yang kuat dengan berlandaskan ideologinya, Pancasila. Pada era sekarang, banyak sekali tantangan dalam mepertahankan ideologi Pancasila. Tantangan Pancasila dalam menghadapi perkembangan zaman menjadi semakin kompleks, tantangan tersebut dapat berupa adanya pengaruh ideologi lain dan tantangan yang berasal dari kehidupan sosial masyarakatnya.

Penguatan nilai-nilai ideologi Pancasila dapat dilakukan dengan (1) Membumikan Pancasila dalam perkembangan revolusi industry 4.0 melalui peningkatan pemahaman Pancasila dan wawasan mengenai Panacasila serta pengurangan ekslusivisme sosial dan kesenjangan sosial, (2) Dengan melakukan penguatan Pancasila untuk menghadapi revolusi industry 4.0 melalui peningkatan sumber daya manusia yang unggul dan sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, dan yang terakhir (3) mempertahkan eksistensi Ideologi Negara Indonesia, yaitu Pancasila.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Artikel pertemuan 13

oleh Sagita Septiani -
Nama: sagita septiani
Regular A
Npm: 2216031047


Era revolusi industry 4.0 membawa perubahan yang besar terhadap masyarakat. Secara fundamental telah mengubah cara beraktifitas manusia dan memberikan pengaruh yang besar terhadap dunia kerja,pengaruh positif dari era 4.0 adalah berupa efektifitas da efesiensi sumber daya dan biaya produksi. Dengan adanya revolusi industry 4.0 sehingga tantangan idiologi pancasila semakin kompleks dalam mengikuti perkembangan zaman tantangnya tidak hanya datang dari ideology liberaslisme, komunisme, individualism, atheism, kapitalisme. Dari artikel tersebut dapat saya simplkan bahwa tantangan dan penguatan pancasila dalam menghadapai era revolusi industry 4.0 yang pertama harus menjadikan pancasila sebagai pedoman bagi seluruh masyarakat serta meningkatkan pemahaman kepada pancasila, kita juga harus mengurangi kesenjangan sosial, serta dapat menjadikan pancasila sebagai keteladanan dalam menghadapi era revolusi industry 4.0. lalu memperkuat pancasila dalam menghada[ai era revolusi industry 4.0 dengan meningkatkan sumber daya manusianya agar menjad lebih unggul dengan mengamalkan nilai-nilai yang ada di dalam pancasila di kehidupan sehari-hari mereka, kita juga harus mempertahankan eksitensi pancasila sebagai idologi bangsa Indonesia.
Tantangan yang di hadapi dari penanaman nilai-nilai yang ada di pancasila dalam era revolusi industry 4.0. di jaman yang serba digital sekarang banyak orang yang tiak bisa lepas dari gadjet atau handphone dengan alat tersebut mereka akan lebih cepat dalammedapat informasi-informasi dari luar melalaui internet atau media sosial yang terkadang informasi tersebut tidak sesai dengan nilai-nilai yang ada di pancasila dengan kita mengethaui atau mengamalkan nilai-nilai pancasila. Di harapkan perkembangan IPTEK dapat menjadi wadah dalam penanaman penguatan pancasila di era revolusi 4.0
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Artikel pertemuan 13

oleh Anggie Putri -
Anggie Putri Magista
2216031050

Dari artikel tersebut dapat disimpulkan bahwa tantangan dan penguatan ideologi Pancasila Mengingat Revolusi Industri 4.0 pembentukan Pancasila berada dalam perkembangan Revolusi 4.0 sedikit Meningkat untuk pemahaman Pancasila, mengurangi eksklusi sosial, mengurangi ketimpangan sosial, visi Pancasila kepada para kepala penyelenggara negara dan jadikan Pancasila sebagai panutan dalam menghadapi Revolusi Industri 4.0 memperkuat Pancasila dalam menghadapi Revolusi Industri 4.0 Penambahan SDM Unggul Indonesia dengan nilai-nilai Pancasila, mempertahankan eksistensi Pancasila sebagai Ideologi Negara Indonesia. Didalam revolusi ini tantangan anak muda zaman sekarang adalah narkoba dan terorisme, dimana anak zaman sekarang lebih mementingkan gengsi daripada nilai Pancasila, salah satu penyebab narkoba adalah adanya kurang pengawasan orang tua dan kurang nya kasih sayang orang tua terhadapa anak. Oleh sebab itu banyak anak yang melakukan tindak Kriminal. Maka dari itu kita perlu menanamkan idelogi Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Tantangan terbesar negara Indonesia saat ini adalahh dapat bersaing dengan negara-negara luar sana yang sudah menjadi negara maju, sedangkan Indonesia masih berada dalam negara berkembang, tugas kita adalah menjadikan negara kita menjadi lebih baik, lebih maju, dan menjadikan negara yang kuat berasaskan ideologi Pancasila.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Artikel pertemuan 13

oleh Zahwa Arzetty Yusuf -
Zahwa Arzetty Yusuf regular A_2216031159


Dalam berprilaku dan bersosialisasi antar sesama manusia, baik dalam kenidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara harus dilandasi oleh Pancasila yang dijadikan landasan dalam berprilaku. Dengan demikian, apa yang diharapkan dan dicita-citakan oleh bangsa Indonesia dapat terlaksana dengan baik melalui pengembangan pemikiran tantang Pancasila dan UUD 1945 seperti itu diharapkan bangsa kita akan dapat melahirkan dan mengembangkan gagasan, konsep-konsep dan bahkan teori-teori baru dalam berbagai bidang kehidupannya yang bersumber dari ideologi dan konstitusi bersama, serta pada waktu yang sama berhasil pula menguatkan relevansinya dengan realita perkembangan masyarakat dan tuntutan perubahan zaman Perjalanan sejarah Pancasila sebagai Ideologi sering diterpa banyak sekali peristiwa salah satu sejarah yang kelam terjadi dalam Gerakan 30 S 1965 yang dianggap sebagai pembuktian bahwa Pancasila tidak mudah untuk hilang di negeri Indonesia, sehingga pada tanggal 1 Oktober di peringati sebagai hari kesaktian Pancasila. Tetapi lambat laun peristiwa-peristiwa yang telah dilalui dalam catatan sejarah bangsa Indonesia ditepis dengan mantap oleh Ideologi Pancasila dengan ditandainya Ideologi Pancasila tetap bertahan sebagai satu-satunya ideologi yang digunakan oleh Negara Indonesia.Ideologi Pancasila merupakan ideologi terbuka sehingga ideologi Pancasila sangat terbuka, dinamis, serta dapat menyesuaikan perkembangan zaman yang terjadi di dalam maupun di luar negeri, baik dari segi perubahan sosial maupun dalam bentuk perubahan atau dikenal dengan revolusi. Revolusi pertama kali dalam catatan sejarah terjadi di tanah Inggris yang lebih dikenal dengan revolusi industri 1.0 yang terjadi antara 1800-1900, Revolusi industri 2.0 merupakan kelanjutan yang tidak terpisahkan dari revolusi industri 1.0 yang terjadi di Inggris, revolusi ini berbasis kepada pengertahuan dan teknologi yang terjadi disekitaran tahun 1900-1960, Revolusi 3.0 ini disebabkan munculnya teknologi informasi dan elektronik yang masuk kedalam dunia persitiwa ini terjadi antara 1960-2010

Peristiwa revolusi 2.0 sampai revolusi 3.0 sudah dilalui oleh ideologi Pancasila dengan benar dan tepat, sehingga tantangan yang dihadapi pada masa revolusi selanjutnya harus dijalankan oleh Indonesia melalui ideologi Pancasila dengan benar dan tepat juga agar ideologi negara republik Indonesia tetap eksis dibumi pertiwi maupaun di bumi nusantara ini, Pancasila dianggap sebagai leitstar (bintang penunjuk jalan). Tracy menyebut Ideologi sebagai science of ideas, yaitu sebuah program yang diharapkan dapat membawa perubahan institusional bagi masyarakat prancis, namun, napoleon mengecam istilah ideologi yang dianggapnya suatu khalayaln belaka, yang tidak mempunyai praktis. Ideologi berintikan serangkaian nilai (norma) atau sistem nilai dasar yang bersifat menyeluruh dan mendalam yang dimiliki dan dipegang oleh suatu masyarakat atau bangsa sebagai wawasan atau pandang ahidup mereka. Nilai-nilai yang terangkai atau menyatu menjadi satu sistem itu, sebagaimana halnya dengan nilai-nilai dasar Pancasila, biasanya bersumber dari budaya dan pengalaman sejarah suatu masyarakat atau bangsa yang menciptakan ideologi itu.Beberapa ahli dunia memberikan definsi yang berbeda-beda mengenai Ideologi tetapi memiliki makna yang hampir sesuai demi mencapai suatu cita-cita yang diimpikan oleh pemegang ideologi yang telah dipelajari atau yang dipahami. seperti ideologi yang dipahami oleh Martin Sileger menggap ideologi sebagai sistem kepercayaan, Alvin Gouldner Ideologi sebagai proyek Nasional, dan Paul Hirst Ideologi sebagai relasi social. Ideologi di dunia kita mengenal beberapa ideologi yang digunakan oleh negara-negara di dunia yaitu ideologi liberalisme, sosialisme-komunisme, dan Pancasila
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Artikel pertemuan 13

oleh NI WAYAN PUSPA SUCI NIRMALA -
NI WAYAN PUSPA SUCI NIRMALA_2216031062_REG B

Menurut pendapat saya dapat ditarik kesimpulan,pada zaman yang serba kompetitif ini, makna dan nilai-nilai Pancasila harus dihayati dalam kehidupan kita, agar keberadaannya tidak hanya digunakan sebagai simbol. Karena dalam sejarah perumusannya, Pancasila tentunya melalui proses yang sangat panjang. Pengorbanan ini akan sia-sia jika kita tidak memenuhi amanat pendiri negara yaitu Pancasila yang tertuang dalam pembukaan UUD 1945 aleina ke 4.

Kemungkinan Pancasila kehilangan eksistensinya sebagai ideologi pada gelombang Revolusi Industri 4.0 bisa saja muncul jika pemerintah sebagai pemelihara negara dan masyarakat tidak bekerjasama untuk menumbuhkan kesadaran bersama akan pentingnya nilai-nilai Pancasila untuk masa depan.

Pentingnya Pancasila sebagai ideologi negara adalah untuk menunjukkan peran ideologi sebagai pedoman moral dalam kehidupan berbangsa dan bernegara agar ancaman terhadap negara ini dapat segera dicegah.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Artikel pertemuan 13

oleh Veni Indriani -
Nama : Veni Indriani
Npm :2216031051
Kelas :Reg A
Diera yang penuh persaingan ini,makna dan nilai nilai Pancasila harus tetap dijalankan di kehidupan kita. Pancasila merupakan dasar dan ideologi negara.
Ideologi ber intikan serangkaian nilai atau pemikiran suatu golongan.Pancasila memiliki 5 nilai dasar yang menjadi landasan kita untuk menghadapi perubahan dan tantangan global terutama dalam revolusi 4.0.
Revolusi 4.0 membawa banyak perubahan dalam kehidupan manusia. Revolusi 4.0 menjadi tantangan besar bagi bangsa dan negara jika kita tidak menjalankan nilai nilai Pancasila.
Tantangan yang dihadapi manusia saat ini dalam proses penanaman nilai nilai Pancasila dalam revolusi 4.0 ini adalah marak nya anak-anak yang sudah ter eksploitasi teknologi seperti gadget. Dengan menggunakan gadget,mereka bisa mengakses segala berbagai hal dan informasi-informasi melalui internet di gadget mereka masing-masing. Tetapi sangat di sayang kan,sekarang ini banyak sekali anak-anak yang menggunakan gadget tersebut untuk mengakses informasi-informasi yang tidak mencerminkan adanya nilai-nilai Pancasila di diri mereka seperti mengakses hal-hal negative.
Namun seiring perkembangan IPTEK yang sangat pesat itu,hal itu juga dapat diatasi dengan mengajarkan dan menanamkan nilai-nilai pancasila sejak dini misalnya dengan membuat edukasi mengenai film animasi yang didalam nya mengajarkan penting nya nilai-niai Pancasila itu sendiri.
Dalam menghadapi tantangan ini,Pancasila lah yang seharusnya dijadikan dasar dan pedoman hidup untuk kehidupan Bersama yang lebih baik.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Artikel pertemuan 13

oleh Aulia Chusnul Khotimah -
Aulia Chusnul Khhotimah (2216031105) Regular A

Tantangan dan penguatan ideologi Pancasila dalam menghadapi revolusi industri 4.0 ialah (1) Membumikan Pancasila dalam perkembangan revolusi 4.0. dengan cara, meningkatkan Pemahaman Pancasila, mengurangi eksklusivisme sosial, mengurangi kesenjangan sosial, meningkatkan wawasan Pancasila bagi penyelenggara Negara serta menjadikan Pancasila sebagai keteladanan dalam menghadapi revolusi industri 4.0, (2) Penguatan Pancasila dalam menghadapi revolusi industri 4.0 adalah dengan meningkatkan Sumber daya manusia Indonesia yang unggul sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, (3) Mempertahankan eksistensi Pancasila sebagai Ideologi Negara Indonesia.

Tantangan yang dihadapi dalam proses penanaman nilai-nilai Pancasila pada era revolusi industri 4.0 saat ini yaitu salah satunya terletak pada peserta didik yang sudah tidak dapat terlepas dari Handphone dan Gadjet. Mereka dengan mudah mendapatkan informasi-informasi dari luar melalui internet yang terkadang informasi tersebut tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Namun hal tersebut juga dapat diatasi dengan cara memanfaatkan perkembangan informasi serta Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) menjadi media dalam penanaman dan penguatan Pancasila di era revolusi industri 4.0. Guru dan dosen dituntut untuk dapat lebih kreatif dalam mengembangkan metode pembelajaran pendidikan Pancasila melalui media pembelajaran, seperti membuat game serta film animasi yang mangajarkan nilai-nilai Pancasila dan sekaligus dapat pula membentuk karakter peserta didik.

Menurut pendapat saya, perkembangan IPTEK di era revolusi 4.0 memberikan pengaruh positif dan keunggulan seperti mudahnya mendapatkan informasi-informasi dari luar, mengembangkan metode pembelajaran seperti membuat game serta film animasi. Namun, dalam perkembangannya, terdapat tantangan dan harus adanya penguatan ideologi pancasila dalam menghadapinya, dengan cara meninngkatkan pemahaman pancasila, mengurangi eksklusivisme sosial, mengurangi kesenjangan sosial, meningkatkan wawasan Pancasila, meningkatkan Sumber daya manusia Indonesia yang unggul sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, dan mempertahankan eksistensi Pancasila sebagai Ideologi Negara Indonesia.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Artikel pertemuan 13

oleh Shavira Nabila -
Shavira Nabila 2216031037

TANTANGAN DAN PENGUATAN IDEOLOGI PANCASILA DALAM MENGHADAPI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0

Pancasila diharapkan dapat dijadikan sebagai pedoman hidup bagu kehidupan manusia, baik dalam lingkungan masyarakat, berbangsa dan bernegara. pancasila juga dijadikan pedoman dalam berbagai bidang kehidupan, baik bidang ekonomi,sosial,budaya. Sehingga apapun yang dilakukan diharapkan tidak melenceng dari ayuran yang telah di tetapkan sesuai dengan pancasila.

Ideologi pancasila merupakan ideologi terbuka yang sangat terbuka, dinamis, serta dapat menyesuaikan perkembangan zaman baik dari perubahan sosial maupun dalam bentuk perubahan (revolusi). Revolusi merupakan sebuah perubahan pradigma mengenai sistem perekonomian.
Revolusi pertama kali terjadi di tanah inggris yang lebih dikenal dengan revolusi industri 1.0 yang terjadi antara 1800-1900, Revolusi industri 2.0 merupakan kelanjutan yang tidak terpisahkan dari revolusi 1.0 yang terjadi di inggris, revolusi ini berbasis pengetahuan dan teknologi yang terjadi di sekitaran tahun 1900-1960, revolusi 3.0 disebabkan muncilnya teknologi informasi dan elektronik yang masuk kedalam dunia.

ideologi berisikan serangakaian nilai (norma) atau sistem nilai dasar yang bersifat menyeluruh dan mendalam yang dimiliki dan dipegang oleh suatu masyarakat atau bangsa senagai wawasan atau pandangan hidup mereka.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Artikel pertemuan 13

oleh Nabila Sahwa Nazala -
Tantangan Dan Penguatan Ideologi Pancasila Dalam Menghadapi Era Revolusi Industri 4.0

Pada zaman sekarang teknologi sudah banyak berkembang dan berdampak banyak diberbagai aspek kehidupan. Banyak sekali dampak positif dan negatif dari teknologi yang sedang berkembang. Di Era Revolusi Industri 4.0 sendiri mengubah hidup dan kerja manusia secara fundamental. Masyarakat Indonesia harus siap akan perubahan dan tantangan yang terjadi di era revolusi 4.0 ini. Tantangan pada revolusi industry 4.0 tidak hanya datang dari ideologi liberalisme, komunisme, individualisme, atheisme, kapitalisme, dalam kehidupan sosial; narkoba, terorisme, dan korupsi serta kebudayaan global, tetapi tantangan ideologi Pancasila juga datang dari segi ekonomi.
Sehingga menurut saya dari artikel tersebut dapat disimpulkan bahwa Tantangan yang harus dihadapi adalah perubahan-perubahan teknologi yang semakin maju terutama handphone yang mana kita dapat mengakses banyak hal. Hal-hal tersebut yang ditakutkan akan menjadi penyebab memudarnya nilai-nilai ideologi Pancasila seperti anak-anak yang sudah melewati batas dalam penggunaan internet yang dipakai dalam hal-hal negatif.
Penguatan ideologi Pancasila dalam menghadapi revolusi industry di era 4.0 adalah dengan meningkatkan pemahaman Pancasila yang dimulai dari pendidikan sekolah dasar sampai dengan perguruan tinggi, selalu berpedoman dan menerapkan nilai-nilai ideologi Pancasila dimanapun kita berada, menciptakan generasi-generasi muda yang cerdas dan berpotensi bisa memajukan Indonesia dikemudian hari, Maka dari itu perlunya pendidikan Pancasila yang harus diterapkan guna mengenalkan ideologi Pancasila sebagai dasar Negara untuk dapat memilah dan memilih mana yang baik dan mana yang buruk.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Artikel pertemuan 13

oleh Inas Azzahra Alharir -
Inas Azzahra Alharir
2216031019
Reg A

Perjalanan sejarah Pancasila sebagai ideologi diterpa banyak permasalahan dan peristiwa, seperti peristiwa G30S PKI, dan reformasi. Akan tetapi, Pancasila berhasil untuk menepis dan melewati peristiwa-peristiwa tersebut dan tetap menjadi ideologi bangsa Indonesia. Ideologi Pancasila bersifat terbuka, sekalipun terhadap perubahan atau revolusi. Revolusi industri 4.0 membawa banyak sekali dampak dan perubahan kepada banyak negara. Tantangan ideologi Pancasila semakin kompleks dan rumit mengikuti perkembangan zaman, tantangan dating dari ideologi liberalisme, komunisme, individualisme, atheism, kapitalisme, dan pada ranah sosial seeprti narkoba, terorisme, korupsi, dan globalisasi. Terutama dari bidang ekonomi.
Pelanggaran terhadap ideologi Pancasila tidak dapat dihindari, sebab masih adanya gerakan radikal yang mengatasnamakan agama dan perusakan tempat ibadah. Kemudian kasus human trafficking, mempekerjakan anak di bawah umur, dan ketidakadilan ekonomi. Masih adanya penyimpangan seperti menganggap suku lain lebih baik dari suku tertentu, pernag antar etnis, dan organisasi separatis. Terdapat rendahnya demokrasi, seperti money politics dan lain sebagainya. Terakhir adanya rendahnya kasestabilitas modal, banyaknya pengangguran, dan meningkatnya angka kemiskinan.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Artikel pertemuan 13

oleh Farlin Putri Ferinsia -
Farlin Putri Ferinsia_2216031034_Reg B

Nama Penulis : Nurul Fadilah
Judul Artikel : TANTANGAN DAN PENGUATAN IDEOLOGI PANCASILA
DALAM MENGHADAPI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0
Tahun : 2019
Volume : Vol. 2, No. 2

Isi : Perjalanan sejarah Pancasila sebagai ideologi seringkali berbarengan dengan banyak peristiwa, salah satunya adalah sejarah kelam pergerakan 1965-an 1930-an yang dijadikan sebagai bukti bahwa Pancasila tidak mudah hilang di Indonesia, oleh karena itu 1 Oktober diperingati sebagai Pancasila. hari suci Selain itu pada masa Reformasi, pancasila dianggap sebagai alat politik yang digunakan pada masa Orde Baru, sehingga kata pancasila dianggap sebagai alat kekuasaan pada masa Reformasi. Ideologi pancasila merupakan ideologi terbuka, sehingga ideologi pancasila sangat terbuka, dinamis dan mampu menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman yang terjadi di dalam dan di luar negeri, serta berupa perubahan sosial dan yang disebut dengan revolusi. Revolusi pertama dalam catatan sejarah terjadi di tanah Inggris yang lebih dikenal dengan Revolusi Industri 1.0 yang berlangsung antara tahun 1800 sampai dengan tahun 1900. Revolusi Industri 2.0 merupakan kelanjutan yang tidak terpisahkan dari Revolusi Industri 1.0 yang terjadi di Inggris, revolusi ini merupakan berdasarkan pengetahuan, dan revolusi Teknologi 3.0 yang terjadi antara tahun 1900 dan 1960 dipicu oleh munculnya teknologi informasi dan elektronik di dunia. Peristiwa tersebut terjadi pada tahun 1960-2010.
Revolusi 4.0 saat ini ditandai dengan terjalinnya jaringan manusia, data, dan mesin dalam bentuk virtual, atau lebih dikenal dengan bentuk cyber-physical. Kemungkinan Pancasila kehilangan eksistensinya sebagai ideologi pada gelombang Revolusi Industri 4.0 bisa saja muncul jika pemerintah sebagai pemelihara negara dan masyarakat tidak bekerjasama untuk menumbuhkan kesadaran bersama akan pentingnya nilai-nilai Pancasila. untuk dibagikan. hidup di masa depan. Oleh karena itu, penelitian teoritis diperlukan untuk menjawab tantangan dan memperkuat ideologi Pancasila dalam menghadapi era revolusi industri 4.0.

Pancasila memiliki tantangan dalam perilaku hidup yang menyimpang dari norma-norma masyarakat umum, tantangan terbesar saat ini adalah tantangan narkoba dan terorisme, pelaksanaan sila pancasila, yang berarti perintah misalnya. kondisi Pancasila adalah asas dan nilai inti yang tumbuh dan berkembang dalam masyarakat Indonesia, yang merupakan realitas pribadi dan hidup dalam masyarakat. Pancasila juga mampu menjadi pedoman tindakan semua orang dalam kehidupan sehari-hari agar tidak melanggar hukum dan juga berdampak pada hak asasi manusia. Pentingnya Pancasila sebagai ideologi negara adalah untuk menunjukkan peran ideologi sebagai pedoman moral dalam kehidupan berbangsa dan bernegara agar ancaman terhadap negara ini dapat segera dicegah. Karena Pancasila merupakan ideologi yang terbuka terhadap segala perkembangan zaman. Maka apapun yang terjadi dalam perkembangan zaman, harus sesuai dengan prinsip-prinsip yang ditetapkan oleh Pancasila. Pendidikan dan Karakter Bangsa menyatakan bahwa Pancasila adalah ideologi nasional yang harus menjadi ruh dalam setiap kehidupan dan kegiatan ketatanegaraan masyarakat karena Pancasila dianggap sebagai alat untuk menghimpun berbagai gagasan yang berkaitan dengan agama, pendidikan, budaya, politik, kemasyarakatan dan politik menjadi . bahkan ekonomi. Ia berperan dan berperan sebagai landasan sekaligus tujuan dalam berbagai bidang kehidupan, yang dari waktu ke waktu terus berkembang sesuai dengan perkembangan berbagai lapisan masyarakat dan perubahan zaman. Pancasila pada saat yang sama merangsang dan menghidupkan dinamisme kehidupan, dan pada saat yang sama dinamisme kehidupan mendorong dinamisme batin yang terkandung dalam Pancasila sebagai ideologi terbuka untuk mengembangkan identitasnya. Fase adalah perubahan aktual terhadap perubahan yang ada. 4.0 kemudian akan menggantikan 3.0, yang dicirikan oleh kolaborasi cyber-fisik dan manufaktur. Istilah 4.0 berasal dari proyek pemerintah federal untuk mempromosikan komputerisasi produksi. Emanuel Dimitrios Hatzakis menyatakan bahwa salah satu ciri era Revolusi Industri Keempat adalah semakin berkembangnya teknologi dalam kehidupan kita. Ketika kita berbicara tentang konsep revolusi industri, maka konteks yang digunakan adalah konteks industri, yang meliputi produksi, perusahaan, pasar, dan lain-lain. Keempat, keputusan terdistribusi, yaitu H. kemampuan sistem fisik virtual untuk membuat dan mengimplementasikan keputusan mereka sendiri.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Artikel pertemuan 13

oleh MV Jeani Catur Prameswari jeani -
MV. Jeani Catur Prameswari_2216031054_REG B

Pancasila dikatakan sebagai pandangan hidup masyarakat dalam berbangsa dan bernegara. Perilaku dan pergaulan sesama manusia dan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara harus berdasarkan Pancasila yang dijadikan sebagai dasar perilaku. Pancasila juga dijadikan pedoman dalam berbagai bidang kehidupan, baik itu bidang ekonomi, sosial, budaya maupun bidang lainnya. Sehingga apapun yang dilakukan diharapkan tidak menyimpang dari aturan yang telah ditetapkan sesuai Pancasila. Dengan demikian, apa yang diharapkan dan dicita-citakan oleh bangsa Indonesia dapat terwujud dengan baik.
Proses terjadinya Pancasila adalah melalui suatu proses kualitas. Artinya, sebelum disahkan menjadi dasar negara, baik sebagai pandangan hidup maupun filsafat hidup bangsa Indonesia. Fungsinya adalah sebagai motor penggerak bagi tindakan dan perbuatan dalam mencapai tujuan.
Revolusi Industri 4.0 merupakan sebuah persoalan yang akan menjadi tantangan besar bagi Negara Indonesia agar dapat bersaing dengan negara-negara luar, sehingga Negara Indonesia menjadi Negara yang kuat yang berasaskan kepada Ideologi Pancasila. Dalam menghadapi tantangan revolusi 4.0 bangsa Indonesia harus menanamkan nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan dan kerakyatan, serta berasaskan kepada keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Artikel pertemuan 13

oleh Keyna Laurika -
Keyna Arifina Azzahra Laurika (2216031010) Reguler B

Pancasila dijadikan sebagai pedoman dalam berbagai bidang kehidupan, baik itu bidang ekonomi, sosial, budaya dan bidang-bidang lainnya. Dalam berprilaku dan bersosialisasi antar sesama manusia, baik dalam kenidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara harus dilandasi oleh Pancasila yang dijadikan landasan dalam berprilaku. Sehingga segala sesuatu yang dilakukan diharapkan tidak melenceng dari aturan yang telah ditetapkan sesuai dengan Pancasila.

Dalam menghadapi revolusi 4.0. terdapat 5 pokok dalam membumikan pancasila yaitu (1) Pemahaman Pancasila, (2) eksklusivisme sosial yang terkait derasnya arus globalisasi sehingga mengarah kepada menguatnya kecenderungan politisasi identitas, dan menguatnya gejala polarisasi dan frgamentasi sosial yang berbasis SARA, (3) Kesenjangan social, (4) pelembagaan Pancasila di mana lemahnya institusionalisasi nilai-nilai Pancasila dalam kelembagaan politik, ekonomi dan budaya serta masih lemahnya wawasan ideologi Pancasila di kalangan penyelenggara Negara, (5) Keteladanan Pancasila.

Pada intinya semua hal itu dilakukan dengan tujuan untuk tetap menjaga eksistensi kepribadian bangsa Indonesia.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Artikel pertemuan 13

oleh AGUNG PRATAMA -
Agung Pratama (2216031059) REG a

Sehingga dalam berprilaku dan bersosialisasi antar sesama manusia, baik dalam kenidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara harus dilandasi oleh Pancasila yang dijadikan landasan dalam berprilaku....
Dengan demikian, apa yang diharapkan dan dicita-citakan oleh bangsa Indonesia dapat terlaksana dengan baik melalui pengembangan pemikiran tantang Pancasila dan UUD 1945 seperti itu diharapkan bangsa kita akan dapat melahirkan dan mengembangkan gagasan, k bersumber dari ideologi dan konstitusi bersama, serta pada waktu yang sama berhasil pula menguatkan relevansinya dengan realita perkembangan masyarakat dan tuntutan perubahan zaman Perjalanan sejarah Pancasila sebagai Ideologi sering diterpa banyak sekali peristiwa salah satu sejarah yang kelam terjadi dalam Gerakan 30 S 1965 yang dianggap sebagai pembuktian bahwa Pancasila tidak mudah untuk hilang di negeri Indonesia, sehingga pada tanggal 1 Oktober di peringati sebagai hari kesaktian Pancasila.
Tetapi lambat laun peristiwa-peristiwa yang telah dilalui dalam catatan sejarah bangsa Indonesia ditepis dengan mantap oleh Ideologi Pancasila dengan ditandainya Ideologi Pancasila tetap bertahan sebagai satu-satunya ideologi yang digunakan oleh Negara Indonesia.Ideologi Pancasila merupakan ideologi terbuka sehingga ideologi Pancasila sangat terbuka, dinamis, serta dapat menyesuaikan perkembangan zaman yang terjadi di dalam maupun di luar negeri, baik dari segi perubahan sosial maupun dalam bentuk perubahan atau dikenal dengan revolusi .
Revolusi pertama kali dalam catatan sejarah terjadi di tanah Inggris yang lebih dikenal dengan revolusi industri 1.0 yang terjadi antara 1800-1900, Revolusi industri 2.0 merupakan kelanjutan yang tidak terpisahkan dari revolusi industri 1.0 yang terjadi di Inggris, revolusi ini berbasis kepada pengertahuan dan teknologi yang terjadi disekitaran tahun 1900-1960, Revolusi 3.0 ini disebabkan munculnya teknologi informasi dan elektronik yang masuk kedalam dunia persitiwa ini terjadi antara 1960-2010.
Peristiwa revolusi 2.0 sampai revolusi 3.0 sudah dilalui oleh ideologi Pancasila dengan benar dan tepat, sehingga tantangan yang dihadapi pada masa revolusi selanjutnya harus dijalankan oleh Indonesia melalui ideologi Pancasila dengan benar dan tepat juga agar ideologi negara republik Indonesia tetap eksis dibumi pertiwi maupaun di bumi nusantara ini, Pancasila dianggap sebagai leitstar (bintang penunjuk jalan).
Tracy menyebut Ideologi sebagai science of ideas, yaitu sebuah program yang diharapkan dapat membawa perubahan institusional bagi masyarakat prancis, namun, napoleon mengecam istilah ideologi yang dianggapnya suatu khalayaln belaka, yang tidak mempunyai praktis.
Ideologi berintikan serangkaian nilai (norma) atau sistem nilai dasar yang bersifat menyeluruh dan mendalam yang dimiliki dan dipegang oleh suatu masyarakat atau bangsa sebagai wawasan atau pandang ahidup mereka.
Nilai-nilai yang terangkai atau menyatu menjadi satu sistem itu, sebagaimana halnya dengan nilai-nilai dasar Pancasila, biasanya bersumber dari budaya dan pengalaman sejarah suatu masyarakat atau bangsa yang menciptakan ideologi itu.
Beberapa ahli dunia memberikan definsi yang berbeda-beda mengenai Ideologi tetapi memiliki makna yang hampir sesuai demi mencapai suatu cita-cita yang diimpikan oleh pemegang ideologi yang telah dipelajari atau yang dipahami.
Seperti ideologi yang dipahami oleh Martin Sileger menggap ideologi sebagai sistem kepercayaan, Alvin Gouldner Ideologi sebagai proyek Nasional, dan Paul Hirst Ideologi sebagai relasi social.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Artikel pertemuan 13

oleh Purwoko Dwicahyo Setiawan -
Purwoko Dwicahyo Setiawan (2216031104) Regular B

Peluang dan tantangan penerapan Pancasila saling berhubungan. Pancasila merupakan ideologi negara Indonesia yang mencerminkan nilai-nilai dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Nilai-nilai dalam Pancasila dijadikan sebagai acuan dan pedoman dalam kehidupan sehari-hari. Tujuan menjadikan Pancasila sebagai pedoman dalam kehidupan sehari-hari agar tercipta persatuan dan kesatuan di Indonesia. Masyarakat Indonesia diharapkan selalu menjadikan Pancasila sebagai pedoman dalam tingkah laku di kehidupan sehari-hari. Menjadikan Pancasila sebagai pedoman tingkah laku tidak memandang era atau zaman. Di era globalisasi dan digital saat ini, muncul peluang dan tantangan tersendiri dalam penerapan Pancasila. Di era globalisasi dan digital seperti sekarang, peluang penerapan Pancasila bisa dilakukan menggunakan teknologi informasi. Dengan teknologi informasi kita bisa mengampanyekan nilai-nilai Pancasila ke seluruh dunia dengan mudah dan cepat. Sehingga, praktik kehidupan sehari-hari yang berpedoman pada Pancasila bisa menjadi insipirasi negara-negara lain di dunia. Contohnya bahan kampanye Indonesia kepada negara-negara lain di dunia seperti kerukunan dalam keberagaman di Indonesia yang disebarluaskan melalui teknologi informasi. Selain itu, Pancasila sebagai ideologi negara yang terbuka juga dapat menyerap nilai-nilai baru yang bermanfaat dan tidak menyimpang dengan nilai-nilai sebelumnya bagi masyarakat dan bangsa Indonesia. Akan tetapi, Tantangan yang dihadapi dalam proses penanaman nilai-nilai Pancasila pada era revolusi industri 4.0 saat ini yaitu salah satunya terletak pada peserta didik yang sudah tidak dapat terlepas dari Handphone dan Gadget. Mereka dengan mudah mendapatkan informasi-informasi dari luar melalui internet yang terkadang informasi tersebut tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Namun hal tersebut juga dapat diatasi dengan cara memanfaatkan perkembangan informasi serta Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) menjadi media dalam penanaman dan penguatan Pancasila di era revolusi industri 4.0. Guru dan dosen dituntut untuk dapat lebih kreatif dalam mengembangkan metode pembelajaran pendidikan Pancasila melalui media pembelajaran, seperti membuat game serta film animasi yang mengajarkan nilai-nilai Pancasila dan sekaligus dapat pula membentuk karakter peserta didik.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Artikel pertemuan 13

oleh Reni Fitri Noveria -
Reni Fitri Noveria_2216031156_Regular B

Pendapat saya dalam artikel yang berjudul "TANTANGAN PENGUATAN IDEOLOGI PANCASILA DALAM MENGHADAPI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0" cukup menarik dan bermanfaat bagi saya karena saya bisa tahu tantangan apa saja dan penguatan ideologi pancasila dalam menghadapi era revolusi industri 4.0. Yang saya dapat berikut ialah tantangan dan penguatan ideologi Pancasila dalam menghadapi era revolusi 4.0
1. Membumikan Pancasila dalam perkembangan revolusi ini dengan cara meningkatkan pemahaman Pancasila, mengurangi eksklusivvme sosial, mengurangi kesenjangan sosial, serta meningkatkan wawasan Pancasila itu sendiri bagi penyelenggaraan Negara serta menjadikan Pancasila sebagai keteladanan.
2. Penguatan Pancasila dalam menghadapi revolusi industri 4.0 ialah dengan cara meningkatkan segala sumber daya Indonesia yang bagus atau unggul dengan nilai Pancasila.
3. Mempertahankan serta memperkuat eksistensi Pancasila sebagai Ideologi Negara Indonesia.
Adapun tantangan nya ialah salah satunya pelajar atau mahasiswa yang sudah melekat pada gadgetnya. Hal ini menjadikan mereka mendapatkan informasi dari luar melalui internet yang terkadah informasi itu tidak sesuai dengan nilai Pancasila. Namun itu bisa diatasi debgan memanfaatkan IPTEK menjadi media pertahanan dan penanaman Pancasila di era revolusi industri 4.0. Sekian pendapat yang bisa saya berikan. Terimakasih :)
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Artikel pertemuan 13

oleh Nanda Tirta Hayuni -
Nanda Tirta Hayuni (2216031003) Reguler A
Di zaman yg penuh persaingan makna sila pancasial harus duamalkan di kehidupan kita agar tidak di gunakan sebagai simbol semata. Sekarang di era revolusi industri 4.0 merupakan kenyataan perubahan yg ada dintandai denganmekanisasi produksi untuk menunjang efektifitas dan efesiensi aktivitas manusia. Industri 4.0 adalah semakin banyak perkembangan teknologi di kehidupan. Dengan adanya revolusi industri 4.0 ini menjadi tantangan ideologi pancasila semakin komplek dlm mengikuti perkembangan zaman tantangan datang dari ideologi, lebarisme, komunisme, individualisme, atheisme, kapitalisme, dalam kehidupan seperti narkoba, terorisme, dan korupsi serta kebudayaan global dan tantangan dari ekonomi.

Di era 4.0 Joko Widodo membuat sebuah roadmap making (perbaikan alur aliran, desain ulang zona industri, mengakomodasi standar2, memberdayakan umkm, membangun infrastrukt digital, menarik minat investasi, kualitas Sdm, prmbangunan ekosistem inovasi, investif dan investasi teknologi, dan harmonisasu kebijakan). Banyak tantangan dan hal mengancam pancasila seperti yg brradal dari handphonr dan gadjet di era 4.0 ini harus adanya penguatan pancasila sejak dini seperti membuat video pembelajaran tentang pancasila denganberbentuk animasi hal ini untuk mencegah kebosanan saat belajar pendidikan pancasila. Ini cara memanfaatkan iptek menjadi media dalam penguatan dan penanaman nilai nilai pancasila di era 4.0 dengan video pembelaharan, game dan musik2 yg membantu untuk prmbelajatan.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Artikel pertemuan 13

oleh Nazma Prameswari -
Nazma Prameswari (2216031081) Kelas Reguler A

Dalam artikel yang berjudul "Tantangan dan Penguatan Ideologi Pancasila dalam Menghadapi Era Revolusi Industri 4.0" dijelaskan bahwa Pancasila merupakan sebuah ideologi bagi bangsa Indonesia sebab Pancasila merupakan suatu kepercayaan yang dianggap satu-satunya ideologi yang paling tepat dalam menjalan sistem kenegaraan republik Indonesia. Pancasila merupakan science of ideas dari founding father kita seperti Ir. Soekarno, Soepomi, M. Yamin, dan KH. Bagus Hadikusumo dan tokoh-tokoh nasional yang terlibat dalam penyusunan Ideologi Pancasila tanpa terkecuali. Pentingnya Pancasila sebagai ideologi Negara adalah untuk memperlihatkan peran ideologi sebagai penuntun moral dalam kehidupan berbangsa dan bernegara sehingga ancaman-ancaman yang datang untuk negeri ini dapat dicegah dengan cepat. Sebab Pancasila merupakan Ideologi yang terbuka bagi seluruh perkembangan zaman. Sehingga apapun yang terjadi dalam perkembangan zaman harus sesuai dengan kaidah-kaidah yang berlaku atas dasar Pancasila.

Dengan adanya revolusi industri 4.0 sehingga tantangan ideologi Pancasila semakin kompleks dalam mengikuti perkembangan zaman tantangan tidak hanya datang dari ideologi liberalisme, komunisme,
individualisme, atheisme, kapitalisme, dalam kehidupan sosial; narkoba, terorisme, dan korupsi serta kebudayaan global. Tetapi tantangan ideologi Pancasila juga datang dari segi ekonomi.

Pergeseran nilai-nilai pancasila tidak hanya dipandang dari perubahan sosial politik, tetapi juga pergeseran
pancasila juga bisa disebabkan oleh faktor ekonomi yang semakin maju melalui sebuah revolusi. Revolusi yang sudah berlalu seperti revolusi industri 2.0 dan 3.0 sudah dilalui oleh ideologi Pancasila sekarang Ideologi Pancasila menghadapi tantangan baru yaitu revolusi industri 4.0. Dengan hadirnya revolusi Industri 4.0 memberikan suatu tantangan baru dalam pengembangan ideologi
Pancasila disebabkan Pancasila harus menjalankan fungsinya sebagai ideologi terbuka, dinamis dan aktual. Banyak tantangan dalam mempertahankan Pancasila sebagai Ideologi, Pancasila telah membuktikan bahwa Pancasila bukan merupakan milik golongan tertentu atau representasi dari suku tertentu. Pancasila itu netral dan akan selalu hidup di segala zaman seperti yang telah dilewati di tahun-tahun sebelumnya.

Pancasila, yang pada hakikatnya merupakan produk asli Indonesia dan lahir dari banyaknya perbedaan,
seharusnya menjadi nilai dasar yang senantiasa dijunjung oleh segenap masyarakat Indonesia. Tetapi saat ini banyak tantangan dan juga ancaman yang harus dihadapi oleh Pancasila terutama ketika di era sekarang ini, masyarakat Indonesia yang semakin maju dalam peradabannya terutama dalam penggunaan teknologi. Teknologi pada dasarnya memang diciptakan untuk membantu manusia dalam mengerjakan tugas-tugasnya. Meskipun demikian, teknologi juga bisa menjadi alat yang mampu membahayakan kehidupan manusia apabila tidak digunakan secara bijaksana. Dalam menghadapi tantangan ini maka, Pancasila lah yang dapat menjadi jawaban tentang kekhasan sumber daya manusia Indonesia. Pancasila sebagai ideologi negara Indonesia merupakan hasil pemikiran yang dituangkan dalam suatu rumusan rangkaian kalimat dengan mengandung satu pemikiran bermakna untuk dijadikan dasar, asas, pedoman hidup dan kehidupan bersama dalam negara Indonesia merdeka.

Dan dari penjelasan di atas makin jelas betapa pentingnya peranan ilmu pengetahuan dalam
mengembangkan konsep dan teori ideal-normatif yang bersumber dari nilai-nilai dasar suatu ideologi sehingga memperjelas makna yang sesungguhnya, dari ideologi itu dari satu generasi ke generasi berikutnya, dari masa ke masa. Di pihak lain ilmu pengetahuan berperan penting pula dalam mengembangkan teori dan konseptual dan empiris
yang digali dari realita perkembangan masyarakat dari waktu ke waktu, yang dapat dipakai oleh masyarakat tersebut untuk memahami secara kritis kondisi dirinya yang sesungguhnya. Kebijakan atau regulasi ini dibuat sedemikian rupa untuk mengarahkan proyek-proyek revolusi industri 4.0
agar tidak bertentangan dengan nilai-nilai ideologi Pancasila. Disamping itu, penguatan pendidikan Pancasila perlu dilakukan terhadap generasi-generasi milenial saat ini melalui institusi-institusi pendidikan yang ada di Indonesia, dengan menjadikan Pancasila sebagai ilmu, disamping sebagai ideologi. Sebab, Pancasila memiliki nilai-nilai profetik yang relevan untuk dipelajari dan dikaji oleh generasi milenial untuk menghadapi perkembangan revolusi industri 4.0 di masa yang akan datang. Dengan konsep seperti ini, maka Pancasila sebagai ideologi tetap eksis dan diakui meskipun manusia Indonesia menghadapi dan menikmati kemajuan akibat revolusi dan paradigma berpikir manusia Indonesia mengenai pentingnya Pancasila sebagai ideologi tetap konsisten sehingga membuat nilai-nilai yang terkandung pada Pancasila dapat diamalkan secara paripurna di era revolusi 4.0.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Artikel pertemuan 13

oleh Adda Wiyatul Jannah -
Adda Wiyatul Jannah _2216031043_Reg A

Sehingga dalam berperilaku dan bersosialisasi antar sesama manusia, baik dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara harus dilandasi oleh Pancasila yang dijadikan landasan dalam berprilaku. Dengan demikian, apa yang diharapkan dan dicita-citakan oleh bangsa Indonesia dapat terlaksana dengan baik.

Melalui pengembangan pemikiran tantang Pancasila dan UUD 1945 seperti itu diharapkan bangsa kita akan dapat melahirkan dan mengembangkan gagasan, konsep-konsep dan bahkan teori-teori baru dalam berbagai bidang kehidupannya yang bersumber dari ideologi dan konstitusi bersama, serta pada waktu yang sama berhasil pula menguatkan relevansinya dengan realita perkembangan masyarakat dan tuntutan perubahan zaman Perjalanan sejarah Pancasila sebagai Ideologi sering diterpa banyak sekali peristiwa salah satu sejarah yang kelam terjadi dalam Gerakan 30 S 1965 yang dianggap sebagai pembuktian bahwa Pancasila tidak mudah untuk hilang di negeri Indonesia, sehingga pada tanggal 1 Oktober di peringati sebagai hari kesaktian Pancasila.

Tetapi lambat laun peristiwa-peristiwa yang telah dilalui dalam catatan sejarah bangsa Indonesia ditepis dengan mantap oleh Ideologi Pancasila dengan ditandainya Ideologi Pancasila tetap bertahan sebagai satu-satunya ideologi yang digunakan oleh Negara Indonesia.Ideologi Pancasila merupakan ideologi terbuka sehingga ideologi Pancasila sangat terbuka, dinamis, serta dapat menyesuaikan perkembangan zaman yang terjadi di dalam maupun di luar negeri, baik dari segi perubahan sosial maupun dalam bentuk perubahan atau dikenal dengan revolusi .

Revolusi pertama kali dalam catatan sejarah terjadi di tanah Inggris yang lebih dikenal dengan revolusi industri 1.0 yang terjadi antara 1800-1900, Revolusi industri 2.0 merupakan kelanjutan yang tidak terpisahkan dari revolusi industri 1.0 yang terjadi di Inggris, revolusi ini berbasis kepada pengertahuan dan teknologi yang terjadi disekitaran tahun 1900-1960, Revolusi 3.0 ini disebabkan munculnya teknologi informasi dan elektronik yang masuk kedalam dunia persitiwa ini terjadi antara 1960-2010.

Peristiwa revolusi 2.0 sampai revolusi 3.0 sudah dilalui oleh ideologi Pancasila dengan benar dan tepat, sehingga tantangan yang dihadapi pada masa revolusi selanjutnya harus dijalankan oleh Indonesia melalui ideologi Pancasila dengan benar dan tepat juga agar ideologi negara republik Indonesia tetap eksis dibumi pertiwi maupaun di bumi nusantara ini, Pancasila dianggap sebagai leitstar (bintang penunjuk jalan).

Tracy menyebut Ideologi sebagai science of ideas, yaitu sebuah program yang diharapkan dapat membawa perubahan institusional bagi masyarakat prancis, namun, napoleon mengecam istilah ideologi yang dianggapnya suatu khalayaln belaka, yang tidak mempunyai praktis. Ideologi berintikan serangkaian nilai (norma) atau sistem nilai dasar yang bersifat menyeluruh dan mendalam yang dimiliki dan dipegang oleh suatu masyarakat atau bangsa sebagai wawasan atau pandangan hidup mereka.

Nilai-nilai yang terangkai atau menyatu menjadi satu sistem itu, sebagaimana halnya dengan nilai-nilai dasar Pancasila, biasanya bersumber dari budaya dan pengalaman sejarah suatu masyarakat atau bangsa yang menciptakan ideologi itu. Beberapa ahli dunia memberikan definsi yang berbeda-beda mengenai Ideologi tetapi memiliki makna yang hampir sesuai demi mencapai suatu cita-cita yang diimpikan oleh pemegang ideologi yang telah dipelajari atau yang dipahami.

Seperti ideologi yang dipahami oleh Martin Sileger menggap ideologi sebagai sistem kepercayaan, Alvin Gouldner Ideologi sebagai proyek Nasional, dan Paul Hirst Ideologi sebagai relasi sosial. Ideologi di dunia kita mengenal beberapa ideologi yang digunakan oleh negara-negara di dunia yaitu ideologi liberalisme, sosialisme-komunisme, dan Pancasila.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Artikel pertemuan 13

oleh Muhammad Fakhri Farros -
M Fakhri Farros 2216031100 Reg B

artikel diatas membahas tentang menghadapi tantangan dan bagaimana cara penguatan ideologi Pancasila dalam menghadapi era revolusi industri 4.0
tak dapat dipungkiri revolusi 4.0 merupakan sebuah perkembangan zaman yang sangat modern bahkan sekarang banyak budaya budaya tergeser karena masuk dalam sebuah revolusi industri 4.0
namun Revolusi yang sudah berlalu seperti revolusi industri 2.0 dan 3.0 sudah dilalui oleh Ideologi Pancasila sekarang Ideologi Pancasila menghadapi tantangan baru yaitu revolusi industri 4.0. Dengan hadirnya revolusi Industri 4.0 memberikan suatu tantangan baru dalam pengembangan ideologi Pancasila disebabkan Pancasila harus menjalankan fungsinya sebagai ideologi terbuka, dinamis dan aktual. Banyak tantangan dalam mempertahankan Pancasila sebagai Ideologi, Pancasila telah membuktikan bahwa Pancasila bukan merupakan milik golongan tertentu atau representasi dari suku tertentu. Pancasila itu netral dan akan selalu hidup di segala zaman seperti yang telah dilewati di tahun-tahun sebelumnya.

menurut saya dalam menghadapi revolusi industri 4.0 kita sebagai warga negara perlu mengambil sikap yaitu Membumikan Pancasila. Dengan cara, meningkatkan Pemahaman Pancasila, mengurangi eksklusivisme sosial, mengurangi kesenjangan sosial, meningkatkan wawasan Pancasila bagi penyelenggara Negara serta menjadikan Pancasila sebagai keteladanan dalam menghadapi revolusi industri 4.0, Penguatan Pancasila dalam menghadapi revolusi industri 4.0 adalah dengan meningkatkan Sumber daya manusia Indonesia yang unggul sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, Mempertahankan eksistensi Pancasila sebagai Ideologi Negara Indonesia.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Artikel pertemuan 13

oleh TIYA FIRSILIA -
Tiya Firsilia_2216031020 Reguler B

Dalam artikel tersebut kita dapat mengetahui betapa pentingnya Pancasila sebagai Ideologi Negara dalam menghadapi Revolusi 4.0.
Ideologi Pancasila seharusnya menjadi sebuah garis pandangan bagi setiap warga negaranya menghadapi fenomena yang terjadi baik dari luar maupun dalam negeri. Dengan adanya revolusi industri 4.0 ini menjadikan tantangan ideologi Pancasila semakin kompleks dalam mengikuti perkembangan zaman tantangan tidak hanya datang dari ideologi liberalisme, komunisme, individualisme, atheisme, kapitalisme, dalam kehidupan sosial; narkoba, terorisme, dan korupsi serta kebudayaan global. Pergeseran nilai - nilai Pancasila tidak hanya dipandang dari perubahan sosial politik, tetapi juga pergeseran Pancasila juga bisa disebabkan oleh faktor ekonomi yang semakin maju melalui sebuah revolusi . Revolusi yang sudah berlalu seperti revolusi industri 2.0 dan 3.0 sudah dilalui oleh Ideologi Pancasila sekarang Ideologi Pancasila menghadapi tantangan baru yaitu revolusi industri 4.0.

Dengan hadirnya revolusi Industri 4.0 memberikan suatu tantangan baru dalam pengembangan ideologi Pancasila karena dengan begitu Pancasila harus bisa menjalankan fungsinya sebagai ideologi terbuka, dinamis dan aktual. Banyak tantangan dalam mempertahankan Pancasila sebagai Ideologi, Pancasila telah membuktikan bahwa Pancasila bukan milik golongan tertentu atau representasi dari suku tertentu. Pancasila itu netral dan akan selalu hidup di segala zaman seperti yang telah dilewati di tahun - tahun sebelumnya. Dapat dikatakan bahwa, tantangan Pancasila dalam menghadapi revolusi industri 4.0 adalah peranan penyelenggara Negara dan warga Negara dalam mempertahankan eksistensi Pancasila sebagai ideologi besar didunia yang digunakan oleh Indonesia sehingga perlunya pembelajaran yang mendalam untuk mempertahankan Pancasila sebagai Ideologi Negara.
Namun hal tersebut juga dapat diatasi dengan cara memanfaatkan perkembangan informasi serta Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) menjadi media dalam penanaman dan penguatan Pancasila di era revolusi industri 4.0.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Artikel pertemuan 13

oleh Sabrina Nadya Judith -
Nama : Sabrina Nadya Judith
NPM : 2216031048
Kelas : Reguler B

Nilai-nilai Pancasila harus di maknai dan diimplementasikan dalam kehidupan disetiap individu agar Pancasila tidak hanya dijadikan hal-hal yang sekedar dibacakan pada hari-hari besar seperti upacara namun bisa menjadi acuan dan pedoman kehidupan. Pancasila merupakan pedoman bangsa Indonesia sehingga kehadirannya harus di tanamkan dan diterapkan dalam kehidupan berprilaku dan bersosialisasi antar sesama manusia, baik dalam kenidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Sehingga segala sesuatu yang dilakukan dapat sesuai dan tidak menyimpang dari nilai-nilai Pancasila.

Dengan demikian, apa yang diharapkan dan ditimbulkan oleh bangsa Indonesia dapat tercipta dan terlaksana dengan baik. Nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945 yang ada pada saat ini dan terus dihadapkan dengan perkembangan zaman harus bisa memperkuat, dan mengembangkan penghayatan, pembudayaan dan pengamalannya dalam berbagai bidang kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara yang harapannya bangsa kita dapat mengembangkan gagasan, konsep-konsep yang baik dalam kehidupannya yang berlandaskan ideologi bangsa yaitu Pancasila. Perjalanan sejarah Pancasila sebagai Ideologi sangatlah panjang contohnya dalam peristiwa salah satu sejarah yang kelam terjadi dalam Gerakan 30 S 1965 yang dianggap sebagai pembuktian bahwa Pancasila tidak mudah hilang di negeri Indonesia, sehingga pada tanggal 1 Oktober di peringati sebagai hari kesaktian pancasila. Akan tetapi peristiwa-peristiwa yang telah dilalui dalam catatan sejarah bangsa Indonesia ditepis oleh Ideologi Pancasila dengan ditandainya Ideologi Pancasila tetap bertahan sebagai satu-satunya ideologi yang digunakan oleh Negara Indonesia.

T tantangan dan penguatan ideologi Pancasila dalam menghadapi revolusi industri 4.0 ialah (1) Membumikan Pancasila dalam perkembangan revolusi 4.0, dengan cara, meningkatkan Pemahaman Pancasila, mengurangi eksklusivisme sosial, mengurangi kesenjangan sosial, meningkatkan wawasan Pancasila bagi penyelenggara Negara serta menjadikan Pancasila sebagai keteladanan dalam menghadapi revolusi industri 4.0, (2) Penguatan Pancasila dalam menghadapi revolusi industri 4.0 adalah dengan meningkatkan Sumber daya manusia Indonesia yang unggul sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, (3) Mempertahankan eksistensi Pancasila sebagai Ideologi Negara Indonesia.

Tantangan yang dihadapi dalam proses penanaman nilai-nilai Pancasila pada era revolusi industri 4.0 saat ini yaitu salah satunya terletak pada peserta didik yang sudah tidak dapat terlepas dari Handphone dan Gadjet. Mereka dengan mudah mendapatkan informasi-informasi dari luar melalui internet yang terkadang informasi tersebut tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Namun hal tersebut juga dapat diatasi dengan cara memanfaatkan perkembangan informasi serta Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) menjadi media dalam penanaman dan penguatan Pancasila di era revolusi industri 4.0. Guru dan dosen dituntut untuk dapat lebih kreatif dalam mengembangkan metode pembelajaran pendidikan Pancasila melalui media pembelajaran, seperti membuat game serta film animasi yang mangajarkan nilai-nilai Pancasila dan sekaligus dapat pula membentuk karakter peserta didik.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Artikel pertemuan 13

oleh Lusi Susanti -
Lusi Susanti_ 2256031048_ Paralel
Menurut pendapat saya di zaman yang penuh dengan persaingan ini, makna dan nilai-nilai Pancasila harus tetap diamalkan dalam kehidupan kita, agar keberadaannya tidak hanya dijadikan sebagai simbol semata tetapi Pancasila diharapkan dapat dijadikan sebagai pedoman hidup bagi kehidupan manusia, baik itu dalam lingkungan masyarakat, berbangsa dan bernegara. Sehingga dalam berprilaku dan bersosialisasi antar sesama manusia, baik dalam kenidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara harus dilandasi oleh Pancasila yang dijadikan landasan dalam berprilaku.

Pancasila merupakan sebuah ideologi bangi bangsa Indonesia sebab Pancasila merupakan suatu kepercayaan yang dianggap satu-satunya ideologi yang paling tepat dalam menjalankan system kenegaraan republik Indonesia. Dengan adanya lima dasar ini lah yang menjadi landasan kita dalam menghadapi kehidupan tantangan Ideologi Pancasila dari berbagai terjangan ideologi dunia dan kebudayaan global. Seperti tantangan menghadapi atheisme, Individualisme, dan kapitalisme.

tantangan dan penguatan ideologi Pancasila dalam menghadapi revolusi industri 4.0 ialah Membumikan Pancasila dalam perkembangan revolusi 4.0. dengan cara, meningkatkan Pemahaman Pancasila, mengurangi eksklusivisme sosial, mengurangi kesenjangan sosial,meningkatkan wawasan Pancasila bagi penyelenggara Negara serta menjadikan Pancasila sebagai keteladanan dalam menghadapi revolusi industri 4.0,. Tantangan yang dihadapi dalam proses penanaman nilai-nilai Pancasila pada era revolusi industri 4.0 saat ini yaitu salah satunya terletak pada peserta didik yang sudah tidak dapat terlepas dari Handphone dan Gadjet. Mereka dengan mudah mendapatkan informasi-informasi dari luar melalui internet yang terkadang informasi tersebut tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Namun hal tersebut juga dapat diatasi dengan cara memanfaatkan perkembangan informasi serta Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) menjadi media dalam penanaman dan penguatan Pancasila di era revolusi industri 4.0
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Artikel pertemuan 13

oleh Azra Safitri -
Analisis pertemuan ke 13
Azra Safitri _2216031014_Reg b

Saya akan menganalisis jurnal yang berjudul” TANTANGAN DAN PENGUATAN IDEOLOGI PANCASILA DALAM MENGHADAPI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0”

Di zaman yang penuh dengan persaingan ini, makna dan nilai-nilai Pancasila harus tetap diamalkan dalam Kehidupan kita, agar keberadaannya tidak hanya dijadikan sebagai simbol semata.Ideologi Pancasila sebagai pandangan hidup, dasar negara, dan jati diri bangsa mengalami tantangan yang beragam dari waktu ke waktu sehingga keberadaan Pancasila sebagai Ideologi harus dipertahankan terutama dalam revolusi industri 4.0.
Potensi Pancasila kehilangan eksistensi sebagai ideologi di gelombang revolusi industri 4.0 bisa saja terjadi Apabila pemerintah selaku penyelenggara negara dan masyarakat pada umumnya tidak bekerja sama untuk saling Menumbuhkan kesadaran mengenai pentingnya nilai-nilai Pancasila bagi kehidupan bersama dimasa yang akan Datang.
Dengan adanya revolusi industri 4.0 sehingga tantangan ideologi Pancasila semakin kompleks dalam Mengikuti perkembangan zaman tantangan tidak hanya datang dari ideologi liberalisme, komunisme, Individualisme, atheisme, kapitalisme, dalam kehidupan sosial; narkoba, terorisme, dan korupis serta kebudayaan Global. Tetapi tantangan ideologi Pancasila juga datang dari segi ekonomi.

Menurut saya hasil tentang tantangan dan penguatan Ideologi Pancasila dalam menghadapi era revolusi industri 4.0 adalah: (1) membumikan Pancasila, (2) meningkatkan sumber daya manusia yang profesional berlandaskan nilai-nilai Pancasila, (3) mempertahankan eksistensi Pancasila sebagai Ideologi Negara.
Membumikan Pancasila dalam perkembangan revolusi 4.0. dengan cara, Meningkatkan Pemahaman Pancasila, mengurangi eksklusivisme sosial, mengurangi kesenjangan sosial, Meningkatkan wawasan Pancasila bagi penyelenggara Negara serta menjadikan Pancasila sebagai keteladanan Dalam menghadapi revolusi industri.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Artikel pertemuan 13

oleh Muhammad Ferdy Maulid -
Muhammad Ferdy Maulid_2216031132_Reg B

Nama penulis : Nurul Fadilah
Judul artikel : TANTANGAN DAN PENGUATAN IDEOLOGI PANCASILA DALAM MENGHADAPI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0
Tahun artikel : 2019
Vol artikel : Vol. 2, No. 2, September 2019, 66-78
Hasil penelitian : Peranan ilmu pengetauhan sangatlah penting dalammengembangkan konsep dan teori ideal-normatif yang bersumber dari nilai-nilai dasar suatu ideologi sehinggamemperjelas makna yang sesungguhnya Dapat dikatakan bahwa, tantangan Pancasila dalam menghadapi revolusi industri 4.0 adalah peranan penyelenggara Negara dan warga Negara dalam mempertahankan eksistensi Pancasila sebagai ideologi besar didunia yang digunakan oleh Indonesia sehingga perlunya pembelajaran yang mendalam untuk mempertahankan Pancasila sebagai Ideologi Neagara. Pancasila memiliki nilai-nilai profetik yang relevan untuk dipelajari dan dikaji oleh generasi milenial untuk menghadapi perkembangan revolusi industri 4.0 di masa yang akan datang. Tantangan Pancasila dalam menghadapi revolusi industri 4.0 ialah meningkatkan pemahaman Pancasila dalam perkembangan revolusi industr 4.0, pengauatan Pancasila dalam meningkatkan sumber daya manusia Indonesia yang unggul, dan mempertahankan eksistensi Pancasila. Terkadang teknologi malah menghasilkan suatu hal yang negatif sehingga kita harus lebih pintar dalam memilih informasi yang beredar di internet sehingga tidak terjadi miskomunikasi atau terkena hoax. Pancasila sebagai sumber etika dalam konsep dan pelaksanaan kerja profesional sumber daya manusia Indonesia harus menjadi ruh utama dalam perumusan Kode Etik Profesi yang meliputi aspek etika, moral dan hukum. Dengan begitu, SDM Indonesia akan memiliki kekhasan sebagai manusia yang adaptif terhadap teknologi dengan keunggulan karakter dan integritas pancasila.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Artikel pertemuan 13

oleh Muhammad Raihan Aufa Shabbah -
Muhammad Raihan Aufa Shabbah_Reguler A_2216031007

Judul: TANTANGAN DAN PENGUATAN IDEOLOGI PANCASILA DALAM MENGHADAPI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0
- Vol: 2, Nomor 2. Hal 66-78
- Tahun : 2019
- Penulis : Nurul Fadilah
- Reviewer : Muhammad Raihan Aufa Shabbah
- Tanggal Review : 18 Nov 2022
- Kata kunci: Pancasila ideology, Industrial revolution 4.0
- Ideologi Pancasila sebagai pandangan hidup, dasar negara, dan jati diri bangsa mengalami berbagai tantangan dari masa ke masa sehingga eksistensi Pancasila sebagai Ideologi harus dipertahankan. khususnya pada revolusi industri 4.0. Pentingnya Pancasila sebagai ideologi Negara adalah untuk memperlihatkan peran ideologi sebagai penuntun moral dalam kehidupan berbangsa dan bernegara sehingga ancaman-ancaman yang datang untuk negeri ini dapat dicegah dengan cepat. Sebab Pancasila merupakan Ideologi yang terbuka bagi seluruh perkembangan zaman. Sehingga apapun yang terjadi dalam perkembangan zaman harus sesuai dengan kaedah-kaedah yang berlaku atas dasar Pancasila. Pancasila sebagai ideologi dalam berbagai bidang kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Ia berperan dan berfungsi sebagai dasar dan sekaligus tujuan dari berbagai bidang kehidupan yang terus berkembang itu seirama dengan perkembangan aspek masyarakat dan perubahan zaman dari masa ke masa. Ada hubungan timbal balik atau interaksi antara dinamika kehidupan dengan Pancasila dan ideologi.
Revolusi Industri 4.0 merupakan sebuah persoalan yang akan menjadi tantangan besar bagi Negara Indonesia agar dapat bersaing dengan Negara-negara luar, sehingga Negara Indonesia menjadi Negara yang kuat yang berasaskan kepada Ideologi Pancasila. Dalam menghadapi tantangan revolusi 4.0 bangsa Indonesia harus menanamkan nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan dan kerakyatan, serta berasaskan kepada keadilan social bagi seluruh rakyat Indonesia.
Peranan Pancasila dalam menghadapi revolusi industri 4.0 menurut pendapat saya adalah, dengan adanya pengaruh revolusi industri 4.0 di Indonesia Pancasila berperan untuk membenahi akhlak para pemuda yang sudah turun, nilai luhur bangsa yang sudah luntur yang ditakutkan generasi selanjutnya tidak dapat mempertahankan nilai luhur dan nilai nasionalisme yang kian memudar. Pancasila juga berperan sebagai patokan rakyat Indonesia yang akan menghadapi revolusi industri 4.0
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Artikel pertemuan 13

oleh Nabillah Al Zahra Yuzafalani -
Nabillah Al Zahra Yuzafalani (2256031041) Reg M
Pendapat saya tentang artikel Tantangan dan Penguatan Ideologi Pancasila Dalam Menghadapi Era Revolusi Industri 4.0 yaitu baik dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, seseorang harus mendasarkan perilakunya pada Pancasila, yang menjadi landasan interaksi manusia. Hal ini memungkinkan tercapainya apa yang diharapkan dan diharapkan oleh bangsa Indonesia. Dengan konstitusi seperti yang disahkan pada tahun 1945, diharapkan negara kita dapat melahirkan dan mengembangkan ideologi, konsep, dan bahkan teori baru di berbagai upaya manusia sekaligus memperkuat relevansinya dengan realitas perkembangan dan tuntutan masyarakat. .Dunia yang Bergeser Salah satu babak terparah dalam sejarah Pancasila sebagai ideologi adalah gerakan 30 S 1965 yang diperingati pada 1 Oktober sebagai hari lahir Pancasila karena dianggap sebagai bukti bahwa ideologi sulit diberantas di Indonesia. Terbuka, dinamis, dan mampu berubah mengikuti perkembangan zaman, baik di dalam maupun di luar bangsa, baik dalam bentuk perubahan sosial maupun dalam bentuk perubahan atau revolusi.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Artikel pertemuan 13

oleh Salsabila Ramadani -
Salsabila Ramadani_2216031045_Reguler A

Pendapat saya mengenai artikel tersebut:
Ideologi berinsikan serangkaian nilai (norma) atau sistem nilai dasar yang bersifat menyeluruh dan mendalam yang dimiliki dan dipegang oleh suatu masyarakat atau bangsa sebagai wawasan atau pandang ahidup mereka. Nilainilai yang terangkai atau menyatu menjadi satu sistem itu, sebagaimana halnya dengan nilai-nilai dasar Pancasila, biasanya bersumber dari budaya dan pengalaman sejarah suatu masyarakat atau bangsa yang menciptakan ideologi itu. Pancasila merupakan sebuah ideologi bangi bangsa Indonesia sebab Pancasila merupakan suatu kepercayaan yang dianggap satu-satunya ideologi yang paling tepat dalam menjalan system kenegaraan republik Indonesia. Pancasila sebagai ideologi Negara adalah untuk memperlihatkan peran ideologi sebagai penuntun moral dalam kehidupan berbangsa dan bernegara sehingga ancaman-ancaman yang datang untuk negeri ini dapat dicegah dengan cepat. Sebab Pancasila merupakakan Ideologi yang terbuka bagi seluruh perkembangan zaman. Sehigga apapun yang terjadi dalam perkembangan zaman harus sesuai dengan kaedah-kaedah yang berlaku atas dasar Pancasila

Istilah 4.0 berasal dari sebuah proyek yang diprakarsai oleh pemerintah Jerman untuk mempromosikan komputerisasi manufaktur. Revolusi industri 4.0 banyak membawa perubahan dalam kehidupan manusia. 4.0 secara fundamental telah mengubah cara beraktivitas manusia dan memberikan pengaruh yang besar terhadap dunia kerja. Pengaruh positif 4.0 berupa efektifitas dan efisiensi sumber daya dan biaya produksi meskipun berdampak pada pengurangan lapangan pekerjaan Revolusi Industri 4.0 merupakan sebuah persoalan yang akan menjadi tantangan besar bagi Negara Indonesia agar dapat bersaing dengan Negara-negara luar, sehingga Negara Indonesia menjadi Negara yang kuat yang berasaskan kepada Ideologi Pancasila. Dalam menghadapi tantangan revolusi 4.0 bangsa Indonesia harus menanamkan nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan dan kerakyatan, serta berasaskan kepada keadilan social bagi seluruh rakyat Indonesia.

tantangan dan penguatan ideologi Pancasila dalam menghadapi revolusi industri 4.0 ialah (1) Membumikan Pancasila dalam perkembangan revolusi 4.0. dengan cara, meningkatkan Pemahaman Pancasila, mengurangi eksklusivisme sosial, mengurangi kesenjangan sosial, meningkatkan wawasan Pancasila bagi penyelenggara Negara serta menjadikan Pancasila sebagai keteladanan dalam menghadapi revolusi industri 4.0, (2) Penguatan Pancasila dalam menghadapi revolusi industri 4.0 adalah dengan meningkatkan Sumber daya manusia Indonesia yang unggul sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, (3) Mempertahankan eksistensi Pancasila sebagai Ideologi Negara Indonesia. Tantangan yang dihadapi dalam proses penanaman nilai-nilai Pancasila pada era revolusi industri 4.0 saat ini yaitu salah satunya terletak pada peserta didik yang sudah tidak dapat terlepas dari Handphone dan Gadjet. Mereka dengan mudah mendapatkan informasi-informasi dari luar melalui internet yang terkadang informasi tersebut tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Namun hal tersebut juga dapat diatasi dengan cara memanfaatkan perkembangan informasi serta Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) menjadi media dalam penanaman dan penguatan Pancasila di era revolusi industri 4.0. Guru dan dosen dituntut untuk dapat lebih kreatif dalam mengembangkan metode pembelajaran pendidikan Pancasila melalui media pembelajaran, seperti membuat game serta film animasi yang mangajarkan nilai-nilai Pancasila dan sekaligus dapat pula membentuk karakter peserta didik.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Artikel pertemuan 13

oleh Jessy Riffany -

Jessy Riffany / 2216031118 / Reg B

PEMBAHASAN : 
Di zaman yang penuh dengan persaingan ini, makna dan nilai-nilai Pancasila harus tetap diamalkan dalam kehidupan kita, agar keberadaannya tidak hanya dijadikan sebagai simbol semata. Pancasila diharapkan dapat dijadikan sebagai pedoman hidup bagi kehidupan manusia, baik itu dalam lingkungan masyarakat, berbangsa dan bernegara. Pancasila juga dijadikan sebagai pedoman dalam berbagai bidang kehidupan, baik itu bidang ekonomi, sosial, budaya dan bidang-bidang lainnya.

Salah satu dimensi gerakan pembudayaan, yang juga berarti pengamalannya dalam kehidupan nyata, adalah pengembangan pemikiran tentang nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945 yang relevan dengan kebutuhan perkembangan masyarakat dan tuntutan perubahan zaman. Melalui pengembangan pemikiran tantang Pancasila dan UUD 1945 seperti itu diharapkan bangsa kita akan dapat melahirkan dan mengembangkan gagasan, konsep-konsep dan bahkan teori-teori baru dalam berbagai bidang kehidupannya yang bersumber dari ideologi dan konstitusi bersama, serta pada waktu yang sama berhasil pula menguatkan relevansinya dengan realita perkembangan masyarakat dan tuntutan perubahan zaman

PEMBAHASAN :
Istilah ideologi berasal dari kata idea yang berarti gagasan, konsep, pengertian dasar, cita-cita sedangkan logos berarti ilmu. Ideologi secara etimologis artinya ilmu tentang ide-ide (The Science Of Ideas) atau ajaran tentang pengertian dasar. (Kaelan 2013:60-61). Ideologi berintikan serangkaian nilai (norma) atau sistem nilai dasar yang bersifat menyeluruh dan mendalam yang dimiliki dan dipegang oleh suatu masyarakat atau bangsa sebagai wawasan atau pandang ahidup mereka. Nilainilai yang terangkai atau menyatu menjadi satu sistem itu, sebagaimana halnya dengan nilai-nilai dasar Pancasila, biasanya bersumber dari budaya dan pengalaman sejarah suatu masyarakat atau bangsa yang menciptakan ideologi itu.

Menurut Sastrapratedja (2001: 50-69) mengatakan untuk mengenal ideologi Pancasila kita harus mengenal ideologi di dunia yaitu sebagai berikut:
1. Marxisme-Leninisme 
2. Sosialisme 
3. Liberalisme
4. Kapitalisme 

Pancasila merupakan sebuah ideologi bangi bangsa Indonesia sebab Pancasila merupakan suatu kepercayaan yang dianggap satu-satunya ideologi yang paling tepat dalam menjalan system kenegaraan republik Indonesia. Lima dasar yang harus dijalan bangsa Indonesia dalam system kehidupan social maupun system kenegaraan, meliputi :
1. Ketuhanan yang maha esa 
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
3. Persatuan Indonesia
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

Pentingnya Pancasila sebagai ideologi Negara adalah untuk memperlihatkan peran ideologi sebagai penuntun moral dalam kehidupan berbangsa dan bernegara sehingga ancaman-ancaman yang datang untuk negeri ini dapat dicegah dengan cepat. Sebab Pancasila merupakakan Ideologi yang terbuka bagi seluruh perkembangan zaman. Sehigga apapun yang terjadi dalam perkembangan zaman harus sesuai dengan kaedah-kaedah yang berlaku atas dasar Pancasila.

Sejarah revolusi dimulai dari 1.0, 2.0, 3.0, hingga 4.0. Fase merupakan real change dari perubahan yang ada. 1.0 ditandai dengan mekanisasi produksi untuk menunjang efektifitas dan efisiensi aktivitas manusia, 2.0 dicirikan oleh produksi massal dan standarisasi mutu, 3.0 ditandai dengan penyesuaian massal dan fleksibilitas manufaktur berbasis otomasi dan robot. 4.0 selanjutnya hadir menggantikan 3.0 yang ditandai dengan cyber fisik dan kolaborasi manufaktur (Hermann et al, 2015; Irianto, 2017). 

Revolusi industri 4.0 banyak membawa perubahan dalam kehidupan manusia. 4.0 secara fundamental telah mengubah cara beraktivitas manusia dan memberikan pengaruh yang besar terhadap dunia kerja. Pengaruh positif 4.0 berupa efektifitas dan efisiensi sumber daya dan biaya produksi meskipun berdampak pada pengurangan lapangan pekerjaan. 4.0 membutuhkan tenaga kerja yang memiliki keterampilan dalam literasi digital, literasi teknologi, dan literasi manusia. (Yahya, 2018:28). Revolusi industri 4.0 indonesia akan mendorong 10 prioritas nasional dalam inisiatif making Indonesia 4.0 yang bersifat lintas sektoral yaitu:
1. Perbaikan alur aliran barang dan material
2. Desain ulang zona industri
3. Mengakomodasi standar-standar berkelanjutan
4. Memberdayakan UMKM
5. Membangun infrastruktur digital nasional
6. Menarik minat investasi asing
7. Peningkatan kualitas SDM
8. Pembangunan ekosistem Inovasi
9. Insentif untuk investasi Teknologi 10. Harmonisasi aturan kebijakan (Kemeneterian Peran, 2019 :6-7 )

METODE PENELITIAN : 
Jenis Penelitan ini menggunakan library riset (Studi Kepustakaan).
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan dokumentasi. 
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu (1) teknik analisis konten, (2) analisis induktif, (3) deskriptif analitik

Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Artikel pertemuan 13

oleh Mudrikah Rihadhatul Aisy -
Mudrikah Rihadhatul Aisy 2216031022 Reg B

Pada era revolusi 4.0, banyak sekali perubahan yang terjadi dalam berbagai aspek. kemudian, pergeseran nilai-nilai pun turut terjadi.
Pada hakikatnya, Pancasila merupakan produk asli Indonesia dan lahir dari banyaknya perbedaan, Dalam menghadapi tantangan ini, maka Pancasilalah yang dapat menjadi jawaban tentang kekhasan sumber daya manusia Indonesia. Karena didalam pancasila terkandung pemikiran dan nilai-nilai yang bermakna. Nilai-nilai dalamm pancasila juga dapat dijadikan etika dalam bekerja sehingga dapat menghasilkan SDM yang baik dan berkualitas.
Untuk mengatasi masalah yang terjadi dalam era revolusi 4.0, maka yang harus dilakukan adalah membumkikan pancasila dalam menghadapi perkembangan pada era revolusi 4.0, memperkuat pancasila dalam menghadapi revolusi 4.0, dan mempertahankan pancasila sebagai ideologi negara Indonesia.
Dengan melakukan hal tersebut, kita dapat mengatasi masalah yang terjadi pada era revoluso 4.0 pada saat ini.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Artikel pertemuan 13

oleh Athaya Nur Fajrina Ibrahim -
Analisis Jurnal Tantangan Dan Penguatan Ideologi Pancasila Dalam Menghadapi Era Revolusi Industri 4.0
Nama : Athaya Nur Fajrina Ibrahim
NPM : 2216031101
Kelas : Reguler A

Dari jurnal tersebut dapat disimpulkan bahwa yang menjadi pokok pertama tantangan dan penguatan ideologi Pancasila dalam menghadapi revolusi industri 4.0 adalah dengan meningkatkan Sumber daya manusia Indonesia yang unggul. Pancasila memiliki potensi untuk kehilangan eksistensi sebagai ideologi di gelombang revolusi industri 4.0, apabila pemerintah selaku penyelenggara negara dan masyarakat pada umumnya tidak bekerja sama untuk saling menumbuhkan kesadaran mengenai pentingnya nilai-nilai Pancasila bagi kehidupan bersama dimasa yang akan datang. Diharapkan kedepan, pemerintah Indonesia dapat membuat suatu kebijakan yang mencerminkan nilai Pancasila dan Konstitusi untuk mengatur persoalan menyangkut penemuan dan perkembangan sains serta teknologi di Indonesia. Pada tingkat paling ekstrim hasil kebijakan tersebut adalah, bahwa segala penemuan, perkembangan dan evolusi sains serta teknologi di era revolusi 4.0 harus sesuai dengan nilai dan kaidah dari ideologi Pancasila.

Pancasila sebagai ideologi dalam berbagai bidang kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Ia berperan dan berfungsi sebagai dasar dan sekaligus tujuan dari berbagai bidang kehidupan yang terus berkembang itu seirama dengan perkembangan aspek masyarakat dan perubahan zaman dari masa ke masa.

Revolusi Industri 4.0 merupakan sebuah persoalan yang akan menjadi tantangan besar bagi Negara Indonesia agar dapat bersaing dengan Negara-negara luar, sehingga Negara Indonesia menjadi Negara yang kuat yang berasaskan kepada Ideologi Pancasila. Dalam menghadapi tantangan revolusi 4.0 bangsa Indonesia harus menanamkan nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan dan kerakyatan, serta berasaskan kepada keadilan social bagi seluruh rakyat Indonesia.

Menurut saya, benar dikatakan bahwa Sumber Daya Manusia (SDM) perlu ditingkatkan untuk menghadapi revolusi 4.0 sebagai penguatan ideologi Pancasila dengan cara-cara yang telah dijelaskan, yaitu (1) Membumikan Pancasila dalam perkembangan revolusi 4.0. dengan cara, meningkatkan Pemahaman Pancasila, mengurangi eksklusivisme sosial, mengurangi kesenjangan sosial, meningkatkan wawasan Pancasila bagi penyelenggara Negara serta menjadikan Pancasila sebagai keteladanan dalam menghadapi revolusi industri 4.0, (2) Penguatan Pancasila dalam menghadapi revolusi industri 4.0 adalah dengan meningkatkan Sumber daya manusia Indonesia yang unggul sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, (3) Mempertahankan eksistensi Pancasila sebagai Ideologi Negara Indonesia.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Artikel pertemuan 13

oleh Annisa Novirda Safitri -
Annisa Novirda Safitri (2216031143) Reguler A

TANTANGAN DAN PENGUATAN IDEOLOGI PANCASILA DALAM MENGHADAPI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0

Revolusi Industri 4.0 merupakan sebuah persoalan yang akan menjadi tantangan besar bagi Negara Indonesia agar dapat bersaing dengan Negara-negara luar, sehingga Negara Indonesia menjadi Negara yang kuat yang berasaskan kepada Ideologi Pancasila. Dalam menghadapi tantangan revolusi 4.0 bangsa Indonesia harus menanamkan nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan dan kerakyatan, serta berasaskan kepada keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Pancasila memiliki nilai-nilai profetik yang relevan untuk dipelajari dan dikaji oleh generasi milenial untuk menghadapi perkembangan revolusi industri 4.0 di masa yang akan datang. Pancasila sebagai ideologi tetap konsisten membuat nilai-nilai yang terkandung didalamnya agar dapat diamalkan secara paripurna di era revolusi 4.0. Tantangan Pancasila dalam menghadapi revolusi industri 4.0 adalah peranan penyelenggara Negara dan warga Negara dalam mempertahankan eksistensi Pancasila sebagai ideologi besar didunia yang digunakan oleh Indonesia sehingga perlunya pembelajaran yang mendalam untuk mempertahankan Pancasila sebagai Ideologi Negara. Dalam menghadapi revolusi 4.0 presiden republik Indonesia Joko widodo sudah membuat sebuah roadmap yang disebut dengan making Indonesia. Roadmap Making Indonesia 4.0 dalam mendongkrak pertumbuhan ekonomi nasional di era ekonomi digital merupakan arah dari prinsip-prinsip dasar ekonomi Pancasila.

Pokok pertama tantangan dan penguatan ideologi Pancasila dalam menghadapi revolusi industri 4.0 adalah dengan meningkatkan Sumber daya manusia Indonesia yang unggul sesuai dengan tema kemerdekaan republik Indonesia yang ke 74 karena perkembangan teknologi masyarakat Indonesia yang semakin maju dalam peradabannya. Teknologi pada dasarnya memang diciptakan untuk membantu manusia dalam mengerjakan tugas-tugasnya. Meskipun demikian, teknologi juga bisa menjadi alat yang mampu membahayakan kehidupan manusia apabila tidak digunakan secara bijaksana. Dalam menghadapi tantangan ini maka, Pancasila lah yang dapat menjadi jawaban tentang kekhasan sumber daya manusia Indonesia.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Artikel pertemuan 13

oleh Fenny Novita Ananda Waruwu -
Fenny Novita Ananda Waruwu_2216031076_Reguler B
Judul artikel: TANTANGAN DAN PENGUATAN IDEOLOGI PANCASILA DALAM MENGHADAPI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0
Pendapatan saya mengenai artikel tersebut yaitu isi dan materi sangat menambah wawasan dan dapat diketahui bahwa dengan adanya revolusi industri 4.0 sehingga tantangan ideologi Pancasila semakin kompleks dalam mengikuti perkembangan zaman tantangan tidak hanya datang dari ideologi liberalisme, komunisme, individualisme, atheisme, kapitalisme, dalam kehidupan sosial; narkoba, terorisme, dan korupsi serta kebudayaan global. Tetapi tantangan ideologi Pancasila juga datang dari segi ekonomi. Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa yang menjadi pokok pertama tantangan dan penguatan ideologi Pancasila dalam menghadapi revolusi industri 4.0 adalah dengan meningkatkan Sumber daya manusia Indonesia yang unggul sesuai dengan tema kemerdekaan republik Indonesia yang ke 74.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Artikel pertemuan 13

oleh Muhammad Rafi Sumarya -
Muhammad Rafi Sumarya RegA (2216031075)

Ekspedisi sejarah Pancasila selaku pandangan hidup diterpa banyak kasus serta peristiwa, semacam peristiwa G30S PKI, serta reformasi. Hendak namun, Pancasila sukses buat menepis serta melewati peristiwa- peristiwa tersebut serta senantiasa jadi pandangan hidup bangsa Indonesia. Pandangan hidup Pancasila bertabiat terbuka, sekalipun terhadap pergantian ataupun revolusi. Revolusi industri 4. 0 bawa banyak sekali akibat serta pergantian kepada banyak negeri. Tantangan pandangan hidup Pancasila terus menjadi lingkungan serta rumit menjajaki pertumbuhan era, tantangan dating dari pandangan hidup liberalisme, komunisme, individualisme, atheism, kapitalisme, serta pada ranah sosial seeprti narkoba, terorisme, korupsi, serta globalisasi. Paling utama dari bidang ekonomi.

Pelanggaran terhadap pandangan hidup Pancasila tidak bisa dihindari, karena masih terdapatnya gerakan radikal yang mengatasnamakan agama serta peluluhlantahkan tempat ibadah. Setelah itu permasalahan human trafficking, mempekerjakan anak di dasar usia, serta ketidakadilan ekonomi. Masih terdapatnya penyimpangan semacam menyangka suku lain lebih baik dari suku tertentu, pernag antar etnis, serta organisasi separatis. Ada rendahnya demokrasi, semacam money politics serta lain sebagainya. Terakhir terdapatnya rendahnya kasestabilitas modal, banyaknya pengangguran, serta
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Artikel pertemuan 13

oleh Tizra Anhara Fernid -
Tizra Anhara Fernid
Reguler A

Pendapat saya tentang artikel Tantangan dan Penguatan Ideologi Pancasila Dalam Menghadapi Era Revolusi Industri 4.0 yaitu baik dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, seseorang harus mendasarkan perilakunya pada Pancasila, yang menjadi landasan interaksi manusia. Hal ini memungkinkan tercapainya apa yang diharapkan dan diharapkan oleh bangsa Indonesia. Dengan konstitusi seperti yang disahkan pada tahun 1945, diharapkan negara kita dapat melahirkan dan mengembangkan ideologi, konsep, dan bahkan teori baru di berbagai upaya manusia sekaligus memperkuat relevansinya dengan realitas perkembangan dan tuntutan masyarakat. .Dunia yang Bergeser Salah satu babak terparah dalam sejarah Pancasila sebagai ideologi adalah gerakan 30 S 1965 yang diperingati pada 1 Oktober sebagai hari lahir Pancasila karena dianggap sebagai bukti bahwa ideologi sulit diberantas di Indonesia. Terbuka, dinamis, dan mampu berubah mengikuti perkembangan zaman, baik di dalam maupun di luar bangsa, baik dalam bentuk perubahan sosial maupun dalam bentuk perubahan atau revolusi.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Artikel pertemuan 13

oleh Syifa Rahmadinny -
Syifa Rahmadinny
2216031049
Reguler A

TANTANGAN DAN PENGUATAN IDEOLOGI PANCASILA DALAM MENGHADAPI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0
Emanuel Dimitrios Hatzakis, dalam artikelnya yang berjudul The Fourth Industrial Revolution, menyatakan bahwa salah satu ciri dari era revolusi industri keempat adalah semakin banyaknya perkembangan teknologi dalam kehidupan kita dan fenomena ini sekarang sudah semakin terlihat dalam kehidupan kita sehari-hari. Revolusi industri 4.0 banyak membawa perubahan dalam kehidupan manusia. 4.0 secara fundamental telah mengubah cara beraktivitas manusia dan memberikan pengaruh yang besar terhadap dunia kerja. Pengaruh positif 4.0 berupa efektifitas dan efisiensi sumber daya dan biaya produksi meskipun berdampak pada pengurangan lapangan pekerjaan.

Pada era 4.0 sekarang ini, sangat terlihat bahwa salah satu tantangan yang dihadapi dalam penguatan ideologi pancasila yaitu sebagian besar terletak pada generasi muda. Dimana anak-anak lah yang mendominasi perkembangan teknologi dan biasanya lebih mudah mengerti kecanggihan teknologi modern. anak muda cenderung lebih senang mengikuti tren yang ada yang biasanya berasal dari luar negeri, dan sulit untuk bisa menyaring tren atau informasi yang baik atau buruk. Salah satunya dikarenakan anak muda cenderung masih labil dan sulit mengontrol diri. Oleh karena itu, perlu adanya penanaman nilai-nilai Pancasila kepada semua kalangan masyarakat, salah satunya dengan cara memanfaatkan perkembangan informasi serta Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) menjadi media dalam penanaman dan penguatan Pancasila di era revolusi industri 4.0. Peranan orang tua, lingkungan, guru dan dosen juga sangat penting. Mereka dituntut untuk dapat lebih kreatif dalam mendidik serta membimbing anak-anak nya tentang peranan Pancasila dalam perkembangan teknologi, mengembangkan metode pembelajaran pendidikan Pancasila melalui media pembelajaran, seperti membuat game serta film animasi yang mengajarkan nilai-nilai Pancasila dan sekaligus dapat pula membentuk karakter peserta didik.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Artikel pertemuan 13

oleh Salvia Juliandra Putri -
Salvia Juliandra Putri
2216031033
Reguler A

Tanggapan saya berupa pendapat terkait isi dan materi yang tertulis dalam artikel pertemuan 13 adalah dewasa ini, perlu adanya peningkatan dalam pengamalan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari agar nilai tersebut tidak pudar dan hanya simbolik semata. Walau adanya revolusi industri 4.0 yang menuntut begitu banyak perubahan pada sistem kehidupan manusia, hal ini malah perlu dijadikan sebagai semangat bagi Indonesia untuk siap bersaing dengan negara lain di dunia dengan menjadikan ideologi bangsa sebagai pedoman yang kuat.

Dalam memperkuat ideologi bangsa, yaitu Pancasila untuk siap menghadapi revolusi industri 4.0, ada beberapa cara, yaitu sebagai berikut :
1. Kembali meningkatkan pemahaman dan wawasan seputar Pancasila
2. Menjadikan Pancasila sebagai teladan untuk menghadapi revolusi industru 4.0
3. Meningkatkan sumber daya manusia di Indonesia yang unggul dalam pemahamannya tentang Pancasila
4. Mempertahankan eksistensi keberadaan Pancasila sebagai pedoman hidup berbangsa dan bernegara di Indonesia

Adapun salah satu tantangan dalam menanamkan nilai-nilai Pancasila di tengah gebrakan era revolusi industri 4.0, yaitu peserta didik yang tidak dapat lepas dari ponsel dan gadget yang membuat mereka dapat dengan mudah mengakses informasi, berita, dll yang tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Namun hal tersebut dapat diatasi dengan memanfaatkan perkembangan IPTEK sebaik mungkin, misalnya dari pihak tenaga pendidik yang dapat lebih kreatif dalam menemukan metode pembelajaran menarik yang dapat mengajarkan tentang nilai-nilai Pancasila kepada peserta didik secara maksimal.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Artikel pertemuan 13

oleh Nadya Fikriatun Nisa -
Nadya Fikriatun Nisa (2216031089) Reg A

Dalam berperilaku dan bersosialisasi antar sesama manusia, baik dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara harus dilandasi oleh Pancasila.
Pancasila sebagai Ideologi sering diterpa banyak sekali peristiwa salah satu sejarah yang kelam terjadi dalam Gerakan 30 S 1965 yang dianggap sebagai pembuktian bahwa Pancasila tidak mudah untuk hilang di negeri Indonesia, sehingga pada tanggal 1 Oktober diperingati sebagai hari kesaktian Pancasila. Tetapi, lambat laun peristiwa-peristiwa yang telah dilalui dalam catatan sejarah bangsa Indonesia ditepis dengan mantap oleh Ideologi Pancasila dengan ditandainya Ideologi Pancasila tetap bertahan sebagai satu-satunya ideologi yang digunakan oleh Negara Indonesia. Ideologi Pancasila merupakan ideologi terbuka sehingga ideologi Pancasila sangat terbuka, dinamis, serta dapat menyesuaikan perkembangan zaman yang terjadi di dalam maupun di luar negeri, baik dari segi perubahan sosial maupun dalam bentuk perubahan atau dikenal dengan revolusi.
Tantangan dalam menghadapi revolusi industri 4.0 merupakan tantangan baru bagi negara indonesia agar bisa bersaing dengan negara-negara luar, sehingga negara indonesia bisa kuat dan berasaskan ideologi pancasila. Maka upaya yang harus dilakukan adalah penanaman nilai-nilai Pancasila dan pengamalannya dalam kehidupan sehari-hari.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Artikel pertemuan 13

oleh M.FITRA SULLY ANGGARA -
M.Fitra Sully Anggara_2216031057_Reg A
Pancasila selalu jadi pedoman dalam segala hal apapun, salah satunya dalam menghadapi era evolusi industri 4.0 di indonesia. Dengan hadir nya evolusi indutri 4.0 ini menjadi tantangan dalam perkembangan ideologi pancasila, teknologi memang membantu dalam mengerjakan pekerjaan pekerjaan manusia, tetapi teknologi juga bisa menjadi alat yang mampu membahayakan kehidupan manusia jika tidak digunakan dengan bijaksana. Pancasila menjadi peran penting menjadi jawaban tentang kekhasan sumber daya manusia Indonesia, posisi pancasila juga bisa menjadi terancam apabila revolusi industri 4.0 tidak disikapi oleh pemerintah dan masyarakat indonesia itu sendiri.
Peranan pancasila sangat lah penting dalamn menghadapi revolusi industri 4.0 sebagai pedoman, penguatan pancasila di perlukan terhadap generasi generasi milenial saat ini memalui institusi pendidikan yang ada. Metode metode dalam pembelajaran nya pun harus mengikuti perkembangan zaman yang sesuai dengan era sekarang, tantangan yang dihadapi dalam hal penanaman nilai pancasila ini salah satunya terletak pada peserta didik yang sulit atau tidak bisa terlepas dari gadget atau handphone.
Penguatan nilai pancasila dalam revolusi ini dengan cara meningkatkan pemahaman pancasila, mengurangi kesenjangan sosial, menjadikan pancasila menjadi keteladanan dalam menghadapi revolusi 4.0, meningkatkan sumber daya manusia Indonesia yang sesuai dengan nilai nilai pancasila dan yang terpenting mempertahankan eksistensi Pancasila sebagai Ideologi Negara Indonesia.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Artikel pertemuan 13

oleh anisya puri -
anisya puri_2216031030_reg B

Pancasila sebagai ideologi dalam berbagai bidang kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Ia berperan dan berfungsi sebagai dasar dan sekaligus tujuan dari berbagai bidang kehidupan yang terus berkembang itu seirama dengan perkembangan aspek masyarakat dan perubahan zaman dari masa ke masa. Ada hubungan timbal balik atau interaksi antara dinamika kehidupan dengan Pancasila dan ideologi. Interaksi tersebut akan bersifat positif atau saling menguntungkan bilamana ia bersifat saling merangsang. Pancasila merangsang dan sekaligus menjiwai dinamika kehidupan itu sedangkan pada waktu yang sama dinamika kehidupan itu merangsang dinamika internal yang terkandung dalam Pancasila sebagai ideologi terbuka untuk mengembangkan jati dirinya. Maka dari itu, Pancasila harus juga diaktualisasikan dalam berbagai bidang kehidupan. Aktualisasi nilai-nilai Pancasila harus muncul dan menjadi nyata dalam bidang integrasi NKRI, kehidupan ekonomi, dalam bidang hukum, dalam bidang pendidikan (TK, SD, SMP, SMA, sampai dengan Perguruan Tinggi), dalam bidang politik dan pemerintahan, dalam bidang sosial-budaya, dalam bidang kehidupan beragama, dalam bidang kesehatan dan kesejahteraan, dalam bidang lingkungan dan SDA, dalam bidang tenaga kerja dan SDM, dalam bidang gender dan perempuan, dalam bidang politik luar negeri, dalam bidang pembangunan pertanian, buruh dan nelayan, dalam bidang informasi dan komunikasi, dalam bidang pembangunan industri pariwisata, dalam bidang olahraga dan sport, dalam bidang pembangunan seni dan estetik, dalam bidang pembangunan kelautan dan perikanan, dalam bidang pembangunan industri dan penanaman modal (investasi), dalam bidang bisnis dan perdagangan, dalam bidang ketertiban dan keamanan, dan begitu seterusnya.

Ideologi Pancasila seharusnya menjadi sebuah garis pandangan bagi setiap warganegaranya menghadapi fenomea yang terjadi baik dari luar maupun dalam negeri. Dalam membumikan Pancasila 5 pokok yang menjadi tantangan menurut Anggota BPIP Romo, 2019 yaitu (1) Pemahaman Pancasila, (2) eksklusivisme sosial yang terkait derasnya arus globalisasi sehingga mengarah kepada menguatnya kecenderungan politisasi identitas, dan menguatnya gejala polarisasi dan frgamentasi sosial yang berbasis SARA, (3) Kesenjangan social, (4) pelembagaan Pancasila di mana lemahnya institusionalisasi nilai-nilai Pancasila dalam kelembagaan politik, ekonomi dan budaya serta masih lemahnya wawasan ideologi Pancasila di kalangan penyelenggara Negara, (5) Keteladanan Pancasila. Keseluruhan ini merupakan pokok yang harus dimiliki warganegara maupun penyelenggara Negara dalam menghadapi revolusi 4.0.

Dengan hadirnya revolusi Industri 4.0 memberikan suatu tantangan baru dalam pengembangan ideologi Pancasila disebabkan Pancasila harus menjalankan fungsinya sebagai ideologi terbuka, dinamis dan aktual. Banyak tantangan dalam mempertahankan Pancasila sebagai Ideologi, Pancasila telah membuktikan bahwa Pancasila bukan merupakan milik golongan tertentu atau representasi dari suku tertentu. Pancasila itu netral dan akan selalu hidup di segala zaman seperti yang telah dilewati di tahun-tahun sebelumnya.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Artikel pertemuan 13

oleh Muhammad Rheya Defansa -
Muhammad Rheya Defansa_2216031060_Reguler B

Revolusi Industri 4.0 memberikan banyak perubahan besar bagi kehidupan manusia. Revolusi industry 4.0 mengubah cara beraktivas manusia dan memberikan dampak besar di dunia kerja. Hadir nya evolusi indutri 4.0 ini dapat menjadi tantangan dalam perkembangan ideologi Pancasila, seperti adanya pengaruh ideologi lain dan tantangan yang berasal dari kehidupan sosial masyarakatnya. Pancasila harus dijadikan sebagai pedoman dalam berbagai bidang kehidupan, baik itu bidang ekonomi, sosial, budaya dan bidang-bidang lainnya. Jika pemerintah tidak menjadikan pancasila sebagai pedoman untuk menghadapi revolusi industri 4.0, maka pancasila perlahan akan memudar dan hilang.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Artikel pertemuan 13

oleh Adelina Azzahra -
Adelina Azzahra_2216031080_Reg B

Artikel yang berjudul "Tantangan dan penguatan ideologi Pancasila dalam menghadapi era revolusi industri 4.0".
Upaya penguatan ideologi Pancasila dalam menghadapi tantangan-tantangan pada era revolusi seperti tantangan menghadapi atheisme, individualisme, kapitalisme dan lain-lain dengan cara menerapkan unsur penting kedudukan Pancasila yaitu menjadikan nilai-nilai Pancasila sebagai pedoman dan arahan untuk kehidupan yang lebih baik. Dalam menghadapi tantangan revolusi 4.0 bangsa Indonesia harus menanamkan nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan dan kerakyatan, serta berasaskan kepada keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Pentingnya menguatkan ideologi Pancasila karena Pancasila adalah penuntun moral dalam kehidupan berbangsa dan bernegara sehingga ancaman dapat dicegah dan diminimalisir. Dapat dikatakan bahwa, tantangan Pancasila dalam menghadapi revolusi industri 4.0 adalah peranan penyelenggara Negara dan warga Negara dalam mempertahankan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila sebagai ideologi besar didunia yang digunakan oleh Indonesia sehingga perlunya pembelajaran yang mendalam untuk mempertahankan Pancasila sebagai Ideologi Negara.
Dengan adanya revolusi industri 4.0 tersebut membawa banyak perubahan dan pengaruh besar juga mengubah cara beraktivitas kehidupan manusia. Pada saat sekarang ini revolusi 4.0 ditandai dengan adanya konektivitas manusia, data, dan mesin dalam bentuk virtual atau yang lebih dikenal dengan cyber physical. Revolusi Industri 4.0 merupakan sebuah persoalan yang akan menjadi tantangan besar bagi Negara Indonesia agar dapat bersaing dengan negara-negara luar, sehingga Negara Indonesia menjadi Negara yang kuat yang berasaskan kepada Ideologi Pancasila. Dengan adanya usaha penguatan eksitensi Pancasila menjadikan arah perkembangan IPTEK ke yang lebih positif.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Artikel pertemuan 13

oleh Deya Aropannisa D 2216031128 -
Deya Aropannisa D_2216031128_Reguler B
Menurut pendapat saya artikel yang berjudul “ Tantangan Dan Penguatan Ideologi Pancasila Dalam Menghadapi Era Revolusi Industri 4.0 “ merupakan arikel jurnal yang mudah dipahami karena penulis menggunakan bahasa yang ringan. Sehingga kita bisa dengan mudah merangkum isi dari artikel jurnal ini yaitu dalam berprilaku dan bersosialisasi antar sesama manusia, baik dalam kenidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara harus dilandasi oleh pancasila yang dijadikan landasan dalam berprilaku. Melalui pengembangan pemikiran tantang Pancasila dan UUD 1945 seperti itu diharapkan bangsa kita akan dapat melahirkan dan mengembangkan gagasan, konsep-konsep dan bahkan teori-teori baru dalam berbagai bidang kehidupannya yang bersumber dari ideologi dan konstitusi bersama, serta pada waktu yang sama berhasil pula menguatkan relevansinya dengan realita perkembangan masyarakat dan tuntutan perubahan zaman.
Ideologi Pancasila merupakan ideologi terbuka sehingga ideologi Pancasila sangat terbuka, dinamis, serta dapat menyesuaikan perkembangan zaman yang terjadi di dalam maupun di luar negeri, baik dari segi perubahan sosial maupun dalam bentuk perubahan atau dikenal dengan revolusi. Pancasila dianggap sebagai leitstar (bintang penunjuk jalan). Maka dari itu diharapkan pancasila dapat dijadikan sebagai alat utama untuk menghadapi masalah revolusi industri 4.0. secara keseluruhan hasil dari penelitian ini adalah meningkatkan sumber daya manusia yang profesional berlandaskan nilai-nilai Pancasila, serta mempertahankan eksistensi Pancasila sebagai Ideologi Negara.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Artikel pertemuan 13

oleh Lia Sugriyah -
Lia Sugriyah (2256031025) Reg. M

Judul artikel: Tantangan dan Penguatan Ideologi Pancasila dalam Menghadapi Era Revolusi Industri 4.0

Pendapat mengenai isi dan materi:
Menurut saya berdasarkan judul yang tertera, memang menjadi fakta bahwa hadirnya revolusi industri 4.0 memberikan tantangan dalam pengembangan ideologi Pancasila.

Posisi pancasila sebagai pedoman dan sumber etika hidup berbangsa bernegara oleh warga di Indonesia dapat terancam bergeser dan tergantikan oleh pengaruh lain yang lalu tertanam dalam pemikiran   masyarakat, sebagai akibat dari adanya revolusi industri 4.0. Era dimana kita dengan mudah mendapat informasi-informasi dari luar melalui internet yang terkadang tidak sesuai dengan nilai-nilai pancasila. Anak-anak muda dimana mereka sebagai penerus kehidupan bangsa, justru yang paling mudah terpengaruh mengingat mereka adalah pengguna internet dan teknologi terbanyak.

Namun, tantangan yang ada dapat diatasi dengan memanfaatkan era revolusi industri 4.0 itu sendiri sebaik mungkin. Contohnya iptek, dapat digunakan sebagai media pembelajaran penyampaian pendidikan pancasila guna penanaman dan penguatan karakter individu agar berpedoman dan berkepribadian sesuai pancasila.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Artikel pertemuan 13

oleh Elisa Agustina -
ELISA AGUSTINA_2216031110_REGULER B
Sebagai manusia tentunya kita semua mengalami revolusi. Revolusi merupakan berubahnya corak sosial dan kebudayaan serta kebiasaan masyarakat umum yang menyangkut dasar atau pokok-pokok kehidupan masyarakat secara singkat. Revolusi dapat terjadi diberbagai bidang kehidupan manusia, salah satunya termasuk industri. Revolusi industri saat ini memasuki fase keempat dimana sedang mengalami puncaknya, dengan lahirnya teknologi digital yang berdampak masif terhadap kehidupan manusia di seluruh dunia. Revolusi industri generasi empat tidak hanya menyediakan peluang, tetapi juga tantangan bagi generasi milineal. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai pemicu revolusi indutri juga diikuti dengan implikasi lain seperti pengangguran, kompetisi manusia vs mesin, dan tuntutan kompetensi yang semakin tinggi. Menurut Prof Dwikorita Karnawati (2017), revolusi industri 4.0 dalam lima tahun mendatang akan menghapus 35 persen jenis pekerjaan. Dan bahkan pada 10 tahun yang akan datang jenis pekerjaan yang akan hilang bertambah menjadi 75 persen. Hal ini disebabkan pekerjaan yang diperankan oleh manusia setahap demi setahap digantikan dengan teknologi digitalisasi program. Itu artinya puncak perubahan industri yang terjadi secara cepat dan juga besar ini memberikan dampak besar dalam kehidupan kita baik untuk saat ini maupun untuk masa yang akan mendatang. Perubahan besar ini dapat membuat kita mengalami kemunduran bahkan kepunahan apabila tidak diringi dengan nilai dan sikap yang semestinya. Pancasila sebagai ideologi dalam berbagai bidang kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara berperan dan berfungsi sebagai dasar dan sekaligus tujuan dari berbagai bidang kehidupan yang terus berkembang seirama dengan perkembangan aspek masyarakat dan perubahan zaman dari masa ke masa. Maka dari itu, Pancasila harus diaktualisasikan dalam berbagai bidang kehidupan. Dalam pengaktualisasian nya tentunya banyak sekali tantangan-tantangan yang dapat terjadi. Dengan hadirnya revolusi Industri 4.0 memberikan suatu tantangan baru dalam pengembangan ideologi karena Pancasila harus menjalankan fungsinya sebagai ideologi terbuka, dinamis dan aktual. Pancasila sebagai ideologi sangat terancam posisinya apabila revolusi industri 4.0 tidak disikapi oleh pemerintah dan masyarakat Indonesia secara hikmat penuh kebijaksanaan. Dapat dikatakan bahwa, tantangan Pancasila dalam menghadapi revolusi industri 4.0 berkaitan dengan peranan penyelenggara Negara dan warga Negara dalam mempertahankan eksistensi Pancasila sebagai ideologi besar didunia yang digunakan oleh Indonesia. Sehingga perlu pembelajaran yang mendalam untuk mempertahankan hal tersebut. Upaya yang dapat dilakukan sebagai bentuk mempertahankan Pancasila sebagai ideologi Negara Indonesia yaitu dengan membumikan Pancasila dalam perkembangan revolusi 4.0 seperti meningkatkan pemahaman Pancasila, mengurangi eksklusivisme sosial, mengurangi kesenjangan sosial, meningkatkan wawasan Pancasila bagi penyelenggaran Negara serta menjadikan Pancasila sebagai keteladanan dalam menghadapi revolusi industri 4.0. Untuk mengantisipasi revolusi industri 4.0 sangat penting meningkatkan daya saing sumber daya manusia, karena dalam hal ini kita tidak lagi berkompetisi dengan sesama orang Indonesia saja tetapi juga bersaing dengan talenta asing lainnya. Revolusi industri ini dapat dihadapi dengan baik dengan cara memanfaatkan perkembangan informasi serta Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) menjadi media dalam penanaman dan penguatan Pancasila.

SUMBER REFERENSI:
Harahap, N. J. (2019). Mahasiswa dan Revolusi Industri 4.0. ECOBISMA (Jurnal Ekonomi, Bisnis dan Manajemen), 6(1), 70-78.

https://media.neliti.com/media/publications/299873-tantangan-dan-penguatan-ideologi-pancasi-88afbd65.pdf
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Artikel pertemuan 13

oleh Mutiara Adelia -
Mutiara Adelia
2216031009
Reguler A

.Ideologi Pancasila selalu menjadi pedoman dalam segala hal, salah satunya menghadapi era 4.0. Dengan adanya perkembangan industri
4.0 yang merupakan tantangan dalam pengembangan ideologi pancasila, teknologi membantu manusia dalam melakukan pekerjaannya, namun teknologi juga dapat menjadi alat yang dapat membahayakan kehidupan jika tidak digunakan secara bijak. Pancasila berperan penting dalam merespon karakteristik sumber daya manusia Indonesia, posisi Pancasila juga bisa terancam jika pemerintah dan masyarakat Indonesia tidak menyikapi Revolusi Industri 4.0.
Peran Pancasila sangat penting sebagai pedoman revolusi industri
4.0, penguatan Pancasila diperlukan generasi milenial saat ini melalui lembaga pendidikan yang ada. Metode pengajaran juga harus diperbarui sesuai dengan era saat ini, salah satu tantangan dalam menanamkan nilai-nilai pancasila adalah dengan siswa yang kompleks atau tidak dapat dipisahkan dari gawai atau handphone.
Memperkuat nilai-nilai Pancasila dalam revolusi ini, meningkatkan pemahaman tentang Pancasila, mengurangi kesenjangan sosial, menjadikan Pancasila sebagai model untuk menghadapi revolusi
4.0, meningkatkan sumber daya manusia Indonesia yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, dan yang terpenting, mempertahankan eksistensi Pancasila sebagai ideologi negara Indonesia.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Artikel pertemuan 13

oleh Ellen Febriani -
Nama: Ellen Febriani
NPM: 2256031011
Kelas: Paralel

Judul Jurnal: Tantangan dan Penguatan Ideologi Pancasila Dalam Menghadapi Era Revolusi Industri 4.0
Penulis: Nurul Fadilah
Tahun Terbit: 2019
Volume: 2 Nomor 2

Kesimpulan yang dapat ditarik yakni, untuk penguatan ideologi pancasila dalam menghadapi revolusi industri 4.0 para masyarakat harus meningkatkan, menguatkan pemahaman tentang pancasila, dan mempertahankan eksistensi pancasila sebagai ideologi untuk mengurangi eksklusivisme sosial, mengurangi kesenjangan sosial, serta meningkatkan sumber daya manusia yang unggul guna untuk penguatan pancasila pada era revolusi industri 4.0.

Hal yang juga dapat dilakukan untuk melawan tantangan dari revolusi industri 4.0 oleh peserta didik untuk menghadapi revolusi industri 4.0 yaitu dengan memanfaatkan perkembangan informasi serta IPTEK sebagai media dalam penanaman dan penguatan pancasila. Serta Guru dan dosen yang juga ikut serta untuk dapat lebih kreatif dalam mengembangkan metode pembelajaran pendidikan Pancasila melalui media pembelajaran, seperti membuat game serta film animasi yang mangajarkan nilai-nilai Pancasila dan sekaligus dapat pula membentuk karakter peserta didik.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Artikel pertemuan 13

oleh seti awan -
Setiawan(2216031005) Reguler A
Nama Penulis : Nurul Fadilah
Judul Artikel : TANTANGAN DAN PENGUATAN IDEOLOGI PANCASILA
DALAM MENGHADAPI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0
Tahun : 2019
Volume : Vol. 2, No. 2
Dalam artikel yang berjudul "Tantangan dan Penguatan Ideologi Pancasila dalam Menghadapi Era Revolusi Industri 4.0" dijelaskan bahwa Pancasila merupakan sebuah ideologi bagi bangsa Indonesia sebab Pancasila merupakan suatu kepercayaan yang dianggap satu-satunya ideologi yang paling tepat dalam menjalan sistem kenegaraan republik Indonesia. Pancasila merupakan science of ideas dari founding father kita seperti Ir. Soekarno, Soepomi, M. Yamin, dan KH. Bagus Hadikusumo dan tokoh-tokoh nasional yang terlibat dalam penyusunan Ideologi Pancasila tanpa terkecuali. Pentingnya Pancasila sebagai ideologi Negara adalah untuk memperlihatkan peran ideologi sebagai penuntun moral dalam kehidupan berbangsa dan bernegara sehingga ancaman-ancaman yang datang untuk negeri ini dapat dicegah dengan cepat. Sebab Pancasila merupakan Ideologi yang terbuka bagi seluruh perkembangan zaman. Sehingga apapun yang terjadi dalam perkembangan zaman harus sesuai dengan kaidah-kaidah yang berlaku atas dasar Pancasila.
Perjalanan sejarah Pancasila sebagai Ideologi sering diterpa banyak sekali peristiwa salah satu sejarah yang kelam terjadi dalam Gerakan 30 S 1965 yang dianggap sebagai pembuktian bahwa Pancasila tidak mudah hilang di negeri Indonesia, sehingga pada tanggal 1 Oktober di peringati sebagai hari kesaktian pancasila. Selain dari peristiwa itu pada masa reformasi Pancasila dianggap sebagai alat politik yang digunakan pada masa orde baru sehingga pada masa reformasi kata Pancasila dianggap sebagai alat kekuasaan. Tetapi lambat laun peristiwa-peristiwa yang telah dilalui dalam catatan sejarah bangsa Indonesia ditepis dengan mantap oleh Ideologi Pancasila dengan ditandainya Ideologi Pancasila tetap bertahan sebagai satu-satunya ideologi yang digunakan oleh Negara Indonesia. Ideologi Pancasila merupakan ideologi terbuka sehingga ideologi Pancasila sangat terbuka,dinamis, serta dapat menyesuaikan perkembangan zaman yang terjadi di dalam maupun di luar negeri, baik dari segi perubahan sosial maupun dalam bentuk perubahan atau dikenal dengan revolusi . Revolusi pertama kali dalam catatan sejarah terjadi di tanah Inggris yang lebih dikenal dengan revolusi industri 1.0 yang terjadi antara 1800-1900, Revolusi industri 2.0 merupakan kelanjutan yang tidak terpisah dari revolusi industri 1.0 yang terjadi di Inggris, revolusi ini berbasis pengetahuan dan teknologi yang terjadi disekitaran tahun 1900-1960, Revolusi 3.0 ini disebabkan munculnya teknologi informasi dan elektronik yang masuk kedalam dunia persitiwa ini terjadi antara 1960-2010. Pada saat sekarang ini revolusi 4.0 ditandai dengan adanya konektivitas manusia, data, dan mesin dalam bentuk virtual atau yang lebih dikenal dengan cyber physical. Potensi Pancasila kehilangan eksistensi sebagai ideologi di gelombang revolusi industri 4.0 bisa saja terjadi apabila pemerintah selaku penyelenggara negara dan masyarakat pada umumnya tidak bekerja sama untuk saling menumbuhkan kesadaran mengenai pentingnya nilai-nilai Pancasila bagi kehidupan bersama di masa yang akan datang.
Diharapkan kedepan, pemerintah Indonesia dapat membuat suatu kebijakan yang mencerminkan nilai Pancasila dan Konstitusi untuk mengatur masalah penemuan dan perkembangan sains serta teknologi di Indonesia. Pada tingkat paling ekstrim dari hasil kebijakan tersebut adalah, bahwa segala penemuan, perkembangan dan evolusi sains serta teknologi di era revolusi 4.0 harus sesuai dengan nilai dan kaidah dari ideologi Pancasila. Peristiwa revolusi 2.0 sampai revolusi 3.0 sudah dilalui oleh ideologi Pancasila dengan benar dan tepat, sehingga tantangan yang dihadapi pada masa revolusi selanjutnya harus dijalankan oleh Indonesia melalui ideologi Pancasila dengan benar dan tepat juga agar ideologi negara republik Indonesia tetap eksis dibumi pertiwi maupaun di bumi nusantara ini, pancasila dianggap sebagai leitstar (bintang penunjuk jalan).
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Artikel pertemuan 13

oleh M. Ardan Akbar -
M. Ardan Akbar (2216031142) Reguler B

Pendapat saya dalam artikel yang berjudul "TANTANGAN PENGUATAN IDEOLOGI PANCASILA DALAM MENGHADAPI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0" adalah sangat menarik dan sangat bermanfaat bagi saya, karena penulis menginformasikan tantangan apa saja dan penguatan ideologi pancasila dalam menghadapi era revolusi industri 4.0. Dapat disimpulkan beberapa cara menghadapi tantangan dan cara penguatan ideologi pancasila dalam menghadapi era revolusi industri 4.0 adalah dengan cara meningkatkan pemahaman makna Pancasila pada generasi penerus bangsa, mengurangi atau bahkan menghilangkan prilaku kesenjangan sosial, serta menjadikan Pancasila sebagai alat utama dalam menghadapi revolusi industri 4.0. Adapun tantangan nya ialah salah satunya pelajar atau mahasiswa yang sudah melekat pada gadgetnya. Hal ini menjadikan mereka mendapatkan informasi dari luar melalui internet yang terkadah informasi itu tidak sesuai dengan nilai Pancasila. Namun itu bisa diatasi debgan memanfaatkan IPTEK menjadi media pertahanan dan penanaman Pancasila di era revolusi industri 4.0.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Artikel pertemuan 13

oleh Evita Listi Maharani -
Evita Listi Maharani (2216031064) Reguler B

Revolusi industri 4.0 banyak membawa perubahan dalam kehidupan manusia. 4.0 secara fundamental telah mengubah cara beraktivitas manusia dan memberikan pengaruh yang besar terhadap dunia kerja. 4.0 memiliki pengaruh berupa efektivitas dan efisiensi sumber daya dan biaya produksi meskipun berdampak pada pengurangan lapangan pekerjaan. 4.0 membutuhkan tenaga kerja yang memiliki keterampilan dalam literasi digital, literasi teknologi, dan literasi manusia (Yahya, 2018:28). Revolusi industri 4.0 merupakan sebuah persoalan yang akan menjadi tantangan besar bagi negara Indonesia, agar dapat bersaing dengan negara-negara lain, sehingga negara Indonesia menjadi negara yang kuat yang berasaskan kepada ideologi Pancasila. Dalam menghadapi tantangan revolusi 4.0 bangsa Indonesia harus menanamkan nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan dan kerakyatan, serta berasaskan kepada keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Untuk menumbuhkan pentingnya nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila, maka diperlukan kerja sama yang baik antara pemerintah dengan masyarakat. Dari hasil dan pembahasan dapat ditarik kesimpulan bahwa tantangan dan penguatan ideologi Pancasila dalam menghadapi revolusi industri 4.0 adalah dengan cara sebagai berikut:
1. Membumikan Pancasila dalam perkembangan revolusi 4.0 dengan cara meningkatkan pemahaman Pancasila, mengurangi eksklusivisme sosial, mengurangi kesenjangan sosial, meningkatkan wawasan Pancasila bagi penyelenggara negara serta menjadikan Pancasila sebagai keteladanan dalam menghadapi revolusi industri 4.0.
2. Penguatan Pancasila dalam menghadapi revolusi industri 4.0 adalah dengan meningkatkan sumber daya manusia Indonesia yang unggul sesuai dengan nilai-nilai Pancasila
3. Mempertahankan eksistensi Pancasila sebagai ideologi negara Indonesia
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Artikel pertemuan 13

oleh Ni wayan Wati -
Nama: Ni Wayan Ayu Prastia Wati
NPM : 2216031027
Kelas : Reg A

Menarik kesimpulan dari artikel Tantangan dan Penguatan Ideologi Pancasila Dalam Menghadapi Era Revolusi Industri 4.0 ini yaitu Seharusnya pancasila dijadikan sebagai pedoman dalam berbagai bidang kehidupan, baik itu bidang ekonomi, sosial, budaya dan bidang-bidang lainnya. Pancasila merupakan prinsip dasar dan nilai dasar yang tumbuh dan berkembang dalam masyarakat Indonesia. Pancasila merupakan jati diri bangsa Indonesia. Pancasila juga dapat menuntun segala tindakan yang dilakukan manusia dalam kehidupan sehari-hari, supaya tidak melanggar hukum dan juga tidak merampas hak orang lain sebagai manusia.

Ideologi Pancasila merupakan satu-satunya ideologi yang digunakan oleh negara Indonesia. Ideologi Pancasila merupakan ideologi terbuka hal ini yang menjadikan ideologi Pancasila sangat terbuka, dinamis, serta dapat menyesuaikan perkembangan zaman yang terjadi di dalam ataupun di luar negeri, baik dari segi perubahan sosial maupun dalam bentuk perubahan atau revolusi. Ideologi Pancasila sebaiknya dan seharusnya menjadi sebuah garis pandangan bagi setiap warganegara dalam menghadapi fenomena yang terjadi baik dari luar maupun dalam negeri. baik dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, serta bernegara, kita harus bisa mendasarkan perilaku pada ideologi kita yaitu pancasila.

Tantangan pada revolusi industry 4.0 tidak hanya datang dari ideologi liberalisme, komunisme, atheisme, individualisme, kapitalisme dalam kehidupan sosial; korupsi,narkoba,terorisme, dan serta kebudayaan global, tetapi tantangan ideologi Pancasila juga datang dari segi ekonomi.
Maka dari itu menurut saya dari artikel tersebut dapat disimpulkan bahwa Tantangan yang harus dihadapi adalah perubahan teknologi yang semakin maju terutama handphone yang mana kita dapat mengakses banyak hal hanya dengan menggunakan 1 alat saja . Hal tersebut yang harusnya kita waspadai akan menjadi penyebab dalam memudarnya nilai-nilai ideologi Pancasila cobtohnya,seperti anak-anak yang sudah melewati batas dalam penggunaan internet yang dipakai dalam hal-hal yang terbilang negatif.
Hal yang perlu dilakukan agar dapat menguatkan ideologi Pancasila dalam menghadapi revolusi industry di era 4.0 adalah dengan cara meningkatkan pemahaman kita terhadap Pancasila yang dimulai dari pendidikan sekolah dasar sampai dengan perguruan tinggi, kita harus selalu berpedoman dan menerapkan nilai-nilai ideologi Pancasila dimanapun kita berada, menciptakan generasi-generasi muda yang cerdas dan berpotensi bisa memajukan Indonesia negara Indonesia.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Artikel pertemuan 13

oleh Nadya Nurul Fitriani -
Nadya Nurul Fitriani
2216031158
Reguler B

Dalam artikel tersebut dijelaskan bahwa pancasila sebagai ideologi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara berfungsi sebagai dasar sekaligus tujuan dari berbagai aspek kehidupan masyarakat. Sebagai ideologi terbuka, aktualisasi nilai-nilai pancasila harus muncul dan menjadi nyata dalam bidang integrasi NKRI. Ideologi Pancasila haruslah menjadi sebuah garis pandangan bagi setiap warga negaranya menghadapi fenomena yang terjadi baik dari luar maupun dalam negeri. Pergeseran nilai-nilai pancasila tidak hanya dipandang dari perubahan social politik, tetapi juga pergeseran pancasila juga bisa disebabkan oleh faktor ekonomi yang semakin maju melalui sebuah revolusi.
Dengan hadirnya revolusi Industri 4.0 memberikan suatu tantangan baru dalam pengembangan ideologi Pancasila disebabkan Pancasila harus menjalankan fungsinya sebagai ideologi terbuka, dinamis dan aktual. Momentum hari lahirnya Pancasila menjadi refleksi dan evaluasi bersama bagi semua lapisan masyarakat dan para pengambil kebijakan, untuk tetap menjaga eksistensi Pancasila pada ruang gerak pemikiran serta tindakan untuk melakukan rekontruksi nilai-nilai Pancasila dalam persiapan menghadapi tantangan ekonomi digital dalam 4.0 saat ini.
Pancasila sebagai ideologi sangat terancam posisinya apabila revolusi industri 4.0 tidak disikapi oleh pemerintah dan masyarakat Indonesia. Hal lain juga akan menjadi tantangan jika perkembangan ideologi berjalan jauh lebih lamban dari proses perubahan masyarakat. Kebijakan dibuat sedemikian rupa untuk mengarahkan proyek-proyek revolusi industri 4.0 agar tidak bertentangan dengan nilai-nilai ideologi Pancasila. Tantangan Pancasila dalam menghadapi revolusi industri 4.0 adalah peranan penyelenggara Negara dan warga Negara dalam mempertahankan eksistensi Pancasila sebagai ideologi besar didunia yang digunakan oleh Indonesia sehingga perlunya pembelajaran yang mendalam untuk mempertahankan Pancasila sebagai Ideologi Neagara.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Artikel pertemuan 13

oleh Mifta Rizky Awalia -
Mifta Rizky Awalia
2216031042
Reguler B

Jadi artikel ini membahas mengenai penguatan ideologi dalam menghadapi era 4.0.

Pentingnya pancasila ini sebagai ideologi negara untuk memperlihatkan peran sebagai penuntun moral sehingga penyimpangan-penyimpangan dapat diatasi dengan cepat dan terarah.

Ada beberapa hal yang menjadi tantangan dari penguatan pancasila yaitu, pemahaman pancasila, eksklusivisme sosial, kesenjangan sosial, lemahnya institusional nila-nilai Pancasila dalam kelembagaan, dan keteladanan pancasila. Pancasila merupakan pedoman bangsa Indonesia yang didalamnya terdapat berbagai nilai dan norma-norma dalam berbangsa serta lahir dari berbgai perbedaan, mulai dari agama, suku, bahasa, budaya karena Indonesia merupakan negara multikultural. Teknologi yang semakin maju ini memiliki dampak positif yaitu seperti memudahkan masyarakat dalam melakukan sesuatu dan dampak negatifnya apabila individu tersebut tidak dapat menggunakan teknologi tersebut dengan bijak, seperti menyebarkan hoax atau berita-berita bohong.

Posisi ideologi bangsa bisa terancam apabila teknologi 4.0 ini dilakukan dengan tidak bijaksana. Maka dari itu diperlukan penanganan-penanganan dan kerja sama masyarakat dan pemerintah untuk memperkuat kepribadian pancasila sebagai ideologi bangsa. Salah satu hal yang dilakukan di bidang pendidikan adalah dengan sistem pembelajaran dari teacher orinted menjadi student oriented, agar mahasiswa lebih mampu memahami pelajaran dengan memanfaatkan kemajuan teknologi ini. Pendidikan pancasila ini sangat berpengaruh dalam kehidupan berbangsa dan bernegara karena mengandung nilai profetik dan relevan untuk dipelajari dan dikaji.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Artikel pertemuan 13

oleh Restu Krisdahyanto -
Restu Krisdahyanto (2216031145) Reg A

Menurut saya pancasila sebagai sumber etika dalam konsep dan pelaksanaan kerja profesional sumber daya manusia Indonesia harus menjadi ruh utama dalam perumusan Kode Etik Profesi yang meliputi aspek etika, moral dan hukum. Dengan begitu, SDM Indonesia akan memiliki kekhasan sebagai manusia yang adaptif terhadap teknologi dengan keunggulan karakter dan integritas pancasila. Semua ini merupakan paket revolusi 4.0 yang akan menantang Pancasila sebagai ideologi. Pada era revolusi 4.0 Pancasila dengan segenap nilai yang melekat padanya harus berhadapan dengan perkembangan sains dan teknologi beserta paradigma berpikir masyarakat Indonesia. Sehingga dapat dikatakan posisi Pancasila sebagai ideologi sangat terancam posisinya apabila revolusi industri 4.0 tidak disikapi oleh pemerintah dan masyarakat Indonesia secara hikmat penuh kebijaksanaan. Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa yang menjadi pokok pertama tantangan dan penguatan ideologi Pancasila dalam menghadapi revolusi industri 4.0 adalah dengan meningkatkan Sumber daya manusia Indonesia yang unggul. Hal lain juga akan menjadi tantangan jika perkembangan ideologi berjalan jauh lebih lamban dari proses perubahan masyarakat. Umpamanya perubahan dari masyarakat agraris menjadi masyarakat industry modern. Suasana seperti itu biasanya menyebabkan ketegangan dalam interaksi, karena kehadiran kesenjangan yang makin melebar antara ideologi yang lamban memperbaharui relevansinya dengan realita baru kehidupan masyarakat yang cepat prosesnya. Masyarakat dengan realita barunya berkembang sendiri meninggalkan ideologinya, karena ideologi itu dirasakan tidak relevan lagi dengan dirinya, meskipun secara formal mereka masih berpura-pura mengakui dan menerimanya. Secara substantif ia tidak lagi menjiwai realita baru kehidupan mereka, dan oleh karena itu nilai-nilai dasar yang terkandung dalam ideologi itu kehilangan maknanya sebagai pengarah atau pemandu proses pembangunan masyarakatnya.
Ini adalah tantangan dan penguatan ideologi Pancasila dalam menghadapi revolusi industri 4.0 yaitu :
1. Membumikan Pancasila dalam perkembangan revolusi 4.0. dengan cara, meningkatkan Pemahaman Pancasila, mengurangi eksklusivisme sosial, mengurangi kesenjangan sosial, meningkatkan wawasan Pancasila bagi penyelenggara Negara serta menjadikan Pancasila sebagai keteladanan dalam menghadapi revolusi industri 4.0
2. Penguatan Pancasila dalam menghadapi revolusi industri 4.0 adalah dengan meningkatkan Sumber daya manusia Indonesia yang unggul sesuai dengan nilai-nilai Pancasila
3. Mempertahankan eksistensi Pancasila sebagai Ideologi Negara Indonesia.
Lalu tantangan yang selanjutnya dihadapi dalam proses penanaman nilai-nilai Pancasila pada era revolusi industri 4.0 saat ini adalah salah satunya terletak pada peserta didik yang sudah tidak dapat terlepas dari Handphone dan Gadjet. Mereka dengan mudah mendapatkan informasi-informasi dari luar melalui internet yang terkadang informasi tersebut tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Namun hal tersebut juga dapat diatasi dengan cara memanfaatkan perkembangan informasi serta Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) menjadi media dalam penanaman dan penguatan Pancasila di era revolusi industri 4.0. Guru dan dosen dituntut untuk dapat lebih kreatif dalam mengembangkan metode pembelajaran pendidikan Pancasila melalui media pembelajaran, seperti membuat game serta film animasi yang mangajarkan nilai-nilai Pancasila dan sekaligus dapat pula membentuk karakter peserta didik.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Artikel pertemuan 13

oleh Diva Kurnia Khoirunnisa -
Diva Kurnia Khoirunnisa 2216031006 Reguler B

Pendapat saya terkait artikel tersebut adalah Pancasila merupakan sebuah ideologi bangi bangsa Indonesia sebab Pancasila merupakan suatu kepercayaan yang dianggap satu-satunya ideologi yang paling tepat dalam menjalan system kenegaraan republik Indonesia. Pancasila merupakan science of ideas dari founding father kita seperti Ir. Soekarno, Soepomi, M. Yamin, dan KH. Bagus Hadikusumo dan tokoh-tokoh nasional yang terlibat dalam penyusunan Ideologi Pancasila tanpa terkecuali. Pancasila merupakan Lima dasar disepakati bersama oleh bangsa Indonesia melalui founding Father yang harus dijalan bangsa Indonesia dalam system kehidupan social maupun system kenegaraan, meliputi : 1. Ketuhanan yang maha esa 2. Kemanusiaan yang adil dan beradab 3. Persatuan Indonesia 4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan 5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Dengan lima dasar ini lah yang menjadi landasan kita dalam menghadapi kehidupan tantangan Ideologi Pancasila dari berbagai terjangan ideologi dunia dan kebudayaan global. Seperti tantangan menghadapi atheisme, Individualisme, dan kapitalisme. Pancasila menghadapi tantangan dalam sikap prilaku kehidupan yang menyimpang dari norma-norma masyarakat umum, tantangan terbesar dalam pada masa sekarang ini adalah tantangan narkoba dan terorisme (Direktorat Jendral Pembelajaran dan kemahasiswaan Kemenristek dikti, 2016: 125-126).

Pentingnya Pancasila sebagai ideologi Negara adalah untuk memperlihatkan peran ideologi sebagai penuntun moral dalam kehidupan berbangsa dan bernegara sehingga ancaman-ancaman yang datang untuk negeri ini dapat dicegah dengan cepat. Sebab Pancasila merupakakan Ideologi yang terbuka bagi seluruh perkembangan zaman. Sehigga apapun yang terjadi dalam perkembangan zaman harus sesuai dengan kaedah-kaedah yang berlaku atas dasar Pancasila.

Pancasila sebagai ideologi dalam berbagai bidang kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Ia berperan dan berfungsi sebagai dasar dan sekaligus tujuan dari berbagai bidang kehidupan yang terus berkembang itu seirama dengan perkembangan aspek masyarakat dan perubahan zaman dari masa ke masa. Ada hubungan timbal balik atau interaksi antara dinamika kehidupan dengan Pancasila dan ideologi. Interaksi tersebut akan bersifat positif atau saling menguntungkan bilamana ia bersifat saling merangsang. Pancasila merangsang dan sekaligus menjiwai dinamika kehidupan itu sedangkan pada waktu yang sama dinamika kehidupan itu merangsang dinamika internal yang terkandung dalam Pancasila sebagai ideologi terbuka untuk mengembangkan jati dirinya. Maka dari itu, Pancasila harus juga diaktualisasikan dalam berbagai bidang kehidupan.

Dari hasil dan pembahasan dapat ditarik kesimpulan bahwa Tantangan yang dihadapi dalam proses penanaman nilai-nilai Pancasila pada era revolusi industri 4.0 saat ini yaitu salah satunya terletak pada peserta didik yang sudah tidak dapat terlepas dari Handphone dan Gadjet. Mereka dengan mudah mendapatkan informasi-informasi dari luar melalui internet yang terkadang informasi tersebut tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Namun hal tersebut juga dapat diatasi dengan cara memanfaatkan perkembangan informasi serta Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) menjadi media dalam penanaman dan penguatan Pancasila di era revolusi industri 4.0. Guru dan dosen dituntut untuk dapat lebih kreatif dalam mengembangkan metode pembelajaran pendidikan Pancasila melalui media pembelajaran, seperti membuat game serta film animasi yang mangajarkan nilai-nilai Pancasila dan sekaligus dapat pula membentuk karakter peserta didik.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Artikel pertemuan 13

oleh Radheva Ayu Styorini -
Radheva Ayu Styorini_2256031022_Paralel

Judul : Tantangan dan Penguatan Ideologi Pancasila Dalam Menghadapi Era Revolusi Industri 4.0
Penulis: Nurul Fadilah
Tahun Terbit: 2019
Volume: Vol. 2, No 2
Revolusi merupakan sebuah perubahan pradigma mengenai sistem perekonomian. Revolusi pertama kali dalam catatan sejarah terjadi di tanah Inggris yang lebih dikenal dengan revolusi industri 1.0 yang terjadi antara 1800-1900, Revolusi industri 2.0 merupakan kelanjutan yang tidak terpisahkan dari revolusi industri 1.0 yang terjadi di Inggris, revolusi ini berbasis kepada pengertahuan dan teknologi yang terjadi disekitaran tahun 1900-1960, Revolusi 3.0 ini disebabkan munculnya teknologi informasi dan elektronik yang masuk kedalam dunia persitiwa ini terjadi antara 1960-2010. Pada saat sekarang ini revolusi 4.0 ditandai dengan adanya konektivitas manusia, data, dan mesin dalam bentuk virtual atau yang lebih dikenal dengan cyber physical. (Kusnandar, 2019: 2-4). tidak akan ditemukan dalam kenyataan. (Kaelan, 2003:113). Istilah ideologi berasal dari kata idea yang berarti gagasan, konsep, pengertian dasar, cita-cita sedangkan logos berarti ilmu. Ideologi secara etimologis artinya ilmu tentang ide-ide (The Science Of Ideas) atau ajaran tentang pengertian dasar. (Kaelan 2013:60-61).
Tantangan dan penguatan ideologi pancasila dalam menghadapi revolusi industri 4.0 adalah
1. Membumikan pancasila dalam perkembangan revolusi 4.0 dengan cara, meningkatkan pemahaman pancasila, mengurangi eksklusivisme sosial, mengurangi kesenjangan sosial, meningkatkan wawasan pancasila bagis penyelenggara Negara serta menjadikan pancasila sebagai keteladanan dalam menghadapi revolusi industri 4.0
2. Penguatan pancasila dalam menghadapi revolusi industri 4.0 adalah dengan meningkatkan sumber daya manusia diindonesia yang unggul sesuai dengan nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila
3. Mempertahankan eksistensi Pancasila sebagai Ideologi Negara Indonesia
Tantangan yang dihadapi dalam proses penanaman nilai-nilai Pancasila pada masa era revolusi indusrti 4.0 saat ini sakah satunya adalah terletak pada peserta didik yang sudah tidak dapat terlepas dari smartphone. Masyarakat saat ini dengan mudah mendapatkan informasi-informasi dari luar melalui internet yang kadang informasi tersebut tidak sesuai dengan nilai-nilai yang terkandung didalam pancasila. Hal ini juga dapat diatasi dengan cara memanfaatkan perkembangan informasi dan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) menjadi media dalam penanaman dan penguatan Pancasila di masa era revolusi industri 4.0. Guru dan Dosen juga dituntut untuk dapat lebih kretif dalam mengembangkan metode pembelajaran pendidikan pancasila melalui media pembelajaran, seperti membuat game serta film animasi yang mengajarkan nilai-nilai pancasila sekaligus dapat pula membentuk karakter peserta didik.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Artikel pertemuan 13

oleh Muhammad Faza Azhar -
Muhammad Faza Azhar_2256031051_Paralel

Tantangan dan penguatan ideologi pancasila dalam menghadapi revolusi industri 4.0 ialah membumikan pancasila dalam perkembangan revolusi 4.0 dengan cara meningkatkan pemahaman pancasila, mengurangi eksklusivisme sosial, mengurangi kesenjangan sosial, meningkatkan wawasan pancasila bagi penyelenggaraan negara serta menjadikan pancasila sebagai keteladanan dalam menghadapi revolusi industri 4.0

Tantangan yang dihadapi dalam proses penanaman nilai-nilai pancasila pada revolusi industri 4.0 adalah peserta didik yang tidak dapat lepas dari handphone dan gadgetnya. mereka dengan mudah mendapat informasi dari luar melalui internet yang terkadang informasinya tidak sesuai dengan nilai pancasila, namun hal tersebut juga dapat diatasi dengan cara memanfaatkan perkembangan iptek sebagai media dalam penguatan pancasila di era revolusi industri 4.0.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Artikel pertemuan 13

oleh ERMA WATI -
ERMAWATI
2216031017

Tanggapan saya mengenai isi dari materi artikel tersebut adalah membuat pembaca khususnya saya menjadi sadar akan rumitnya tantangan yang dihadapi oleh anak bangsa di era revolusi industri 4.0, dimulai dari kecanduan yang tidak bisa lepas oleh handphone dan gadget, mereka mendapatkan informasi-informasi dari luar melalui internet yang terkadang informasi tersebut tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.
Namun hal tersebut juga dapat diatasi dengan cara memanfaatkan perkembangan informasi serta Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) menjadi media dalam penanaman dan penguatan Pancasila di era revolusi industri 4.0.

Dan Upaya yang bisa dilakukan dalam penguatan ideologi pancasila di era revolusi 4.0 antara lain:

1. Membumikan Pancasila dalam perkembangan revolusi 4.0. dengan cara, meningkatkan Pemahaman Pancasila, mengurangi eksklusivisme sosial, mengurangi kesenjangan sosial, meningkatkan wawasan Pancasila bagi penyelenggara Negara serta menjadikan Pancasila sebagai keteladanan dalam menghadapi revolusi industri 4.0.

2. Penguatan Pancasila dalam menghadapi revolusi industri 4.0 adalah dengan meningkatkan Sumber daya manusia Indonesia yang unggul sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.

3. Mempertahankan eksistensi Pancasila sebagai Ideologi Negara Indonesia.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Artikel pertemuan 13

oleh Maria Teresa Febiana -
Maria Teresa Febiana_2256031018_Paralel

Revolusi industri 4.0 banyak membawa perubahan dalam kehidupan manusia. Revolusi Industri 4.0 merupakan sebuah persoalan yang akan menjadi tantangan besar bagi Negara Indonesia agar dapat bersaing dengan Negara-negara luar, sehingga Negara Indonesia menjadi Negara yang kuat yang berasaskan kepada Ideologi Pancasila. Dalam menghadapi tantangan revolusi 4.0 bangsa Indonesia harus menanamkan nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan dan kerakyatan, serta berasaskan kepada keadilan social bagi seluruh rakyat Indonesia.

Penguatan pendidikan Pancasila perlu dilakukan terhadap generasi-generasi milenial saat ini melalui institusi-insitusi pendidikan yang ada di Indonesia, dengan menjadikan Pancasila sebagai ilmu, disamping sebagai ideologi.Sebab, Pancasila memiliki nilai-nilai profetik yang relevan untuk dipelajari dan dikaji oleh generasi milenial untuk menghadapi perkembangan revolusi industri 4.0 di masa yang akan datang.

Penguatan ideologi Pancasila dalam menghadapi revolusi industri 4.0 ialah
1. Membumikan Pancasila dalam perkembangan revolusi 4.0.
2. Penguatan Pancasila dalam menghadapi revolusi industri 4.0 adalah dengan meningkatkan sumber daya manusia Indonesia yang unggul sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.
3. Mempertahankan eksistensi Pancasila sebagai Ideologi Negara Indonesia.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Artikel pertemuan 13

oleh Cristiano Immanuele Rizqi -
Cristiano Immanuele Rizqi_2216031093_REG A

Revolusi pertama dalam catatan sejarah terjadi di tanah Inggris yang lebih dikenal dengan Revolusi Industri 1.0 yang berlangsung antara tahun 1800 hingga 1900. Revolusi Industri 2.0 merupakan kelanjutan yang tidak terpisahkan dari Revolusi Industri 1.0 yang terjadi di Inggris, revolusi ini merupakan berdasarkan pengetahuan, dan revolusi Teknologi 3.0 yang terjadi antara tahun 1900 dan 1960 dipicu oleh munculnya teknologi informasi dan elektronik di dunia. Peristiwa tersebut terjadi pada tahun 1960-2010. Kemudian revolusi 4.0 saat ini ditandai dengan adanya konektivitas manusia, data dan mesin dalam bentuk virtual atau yang lebih kita kenal sebagai cyber-physical.
TREATMENT OF INDUSTRIE 4.0” sangat menarik dan topik yang disampaikan penulis sangat informatif. Sebagai kesimpulan, tantangan dan penguatan ideologi pancasila sebelum revolusi 4.0 adalah meningkatkan pemahaman akan pentingnya pancasila bagi generasi mendatang dengan mengurangi bahkan menghilangkan ketimpangan sosial dan menjadikan pancasila sebagai alat utama dalam menghadapi industrialisasi. Revolusi 4.0. Selain itu penguatan Pancasila dalam penyelesaian masalah ini adalah untuk meningkatkan sumber daya manusia yang unggul berdasarkan Pancasila, nilai-nilai dan mendukung kedudukan Pancasila bagi bangsa dan negara Indonesia. Generasi muda mampu mengurangi penggunaan ponsel, yang juga mengurangi isu-isu negatif seputar generasi muda. Ini cerminan bagi masyarakat Indonesia yang telah berhasil menghadapi era Revolusi Industri 4.0, gunakan media secara cermat dan efektif membuahkan hasil yang positif, jangan mengharapkan hasil yang negatif
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Artikel pertemuan 13

oleh FAHD SULTAN DZAKI -
Nama: Fahd Sultan Dzaki
NPM: (2216031122)
Kelas: Reguler B
Pendidikan Pancasila, Pertemuan ke-13

Penulis: Nurul Fadilah
Judul: TANTANGAN DAN PENGUATAN IDEOLOGI PANCASILA
DALAM MENGHADAPI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0
Tahun: 2019
Isi: Ideologi Pancasila merupakan ideologi terbuka sehingga ideologi Pancasila sangat terbuka, dinamis, serta dapat menyesuaikan perkembangan zaman yang terjadi di dalam maupun di luar negeri, baik dari segi perubahan sosial maupun dalam bentuk perubahan atau dikenal dengan revolusi, revolusi merupakan sebuah perubahan pradigma mengenai sistem perekonomian. Penguatan yang bisa dilakukan adalah dengan penguatan sumber daya manusia yang ada, jika sumber daya manusia yang ada menjadi unggul.
Tantangan dan penguatan ideologi Pancasila dalam menghadapi revolusi industri 4.0 yaitu:
(1) Membumikan Pancasila dalam perkembangan revolusi 4.0. dengan cara, meningkatkan Pemahaman Pancasila, mengurangi eksklusivisme sosial, mengurangi kesenjangan sosial, meningkatkan wawasan Pancasila bagi penyelenggara Negara serta menjadikan Pancasila sebagai keteladanan dalam menghadapi revolusi industri 4.0,
(2) Penguatan Pancasila dalam menghadapi revolusi industri 4.0 adalah dengan meningkatkan Sumber daya manusia Indonesia yang unggul sesuai dengan nilai-nilai Pancasila,
(3) Mempertahankan eksistensi Pancasila sebagai Ideologi Negara Indonesia.
Tantangan yang dihadapi dalam proses penanaman nilai-nilai Pancasila pada era revolusi industri 4.0 saat ini yaitu salah satunya terletak pada peserta didik yang sudah tidak dapat terlepas dari Handphone dan Gadjet. Hal ini lebih mudah berakibat negatif karena dengan handphone bisa mendapatkan informasi darimanapun yang diinginkan, oleh karena itu terkadang informasi yang berbahaya bisa didapatkan dengan mudah, dari internet juga bisa tersebar konten-konten yang bisa merusak moral dan etika, karena saat ini banyak orang-orang yang melakukan perbuatan buruk hanya demi konten atau keuntungan saja.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Artikel pertemuan 13

oleh Rauzhan Masagus rauzhan athaya -
Masagus rauzhan athaya_2256031004 REG M
Nama Penulis : Nurul Fadilah
Judul Artikel : TANTANGAN DAN PENGUATAN IDEOLOGI PANCASILA
DALAM MENGHADAPI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0
Tahun : 2019
Volume : Vol. 2, No. 2

Revolusi pertama kali dalam catatan sejarah terjadi di tanah Inggris yang lebih dikenal dengan revolusi industri1.0 yang terjadi antara 1800- 1900, Revolusi industri2.0 merupakan kelanjutan yang tidak terpisahkan dari revolusi industri1.0 yang terjadi di Inggris, revolusi ini berbasis kepada pengertahuan dan teknologi yang terjadi disekitaran tahun 1900- 1960, Revolusi3.0 ini disebabkan munculnya teknologi informasi dan elektronik yang masuk kedalam dunia persitiwa ini terjadi antara 1960- 2010. Kemudia pada masa sekarang ini revolusi4.0 ditandai dengan adanya konektivitas manusia, data, dan mesin dalam bentuk virtual atau yang kita lebih kenal dengan istilah cyber physical.
Peran Pancasila sangat penting dalam menghadapi Revolusi Industri
4.0 sebagai pedoman, dan perlu dikuatkan bagi generasi milenial saat ini melalui lembaga pendidikan yang ada. Metode pembelajaran juga perlu diperbarui untuk zaman sekarang. Salah satu tantangan dalam mengajarkan nilai-nilai pancasila terletak pada siswa yang tidak lepas atau tidak terpisahkan dari gadget dan handphonenya.
Untuk memperdalam pemahaman tentang Pancasila, mengurangi kesenjangan sosial, menjadikan Pancasila sebagai panutan dalam menanggulangi Revolusi
4.0, meningkatkan sumber daya manusia di Indonesia yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, dan yang terpenting membantu masyarakat Indonesia memahami ideologinya. nilai Pancasila dalam revolusi ini.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Artikel pertemuan 13

oleh Taufik Hidayah -
Taufik Hidayah 2256031001 REG M (PARALEL)

Ideologi Pancasila Sejarah konsep ideologi dapat ditelusuri jauh sebelum Destut de Tracy menggunakan istilah tersebut pada akhir abad ke-18. Tracy menyebut ideologi sebagai ilmu tentang gagasan, program-program yang ditujukan untuk membawa perubahan institusional dalam masyarakat Prancis, tetapi Napoleon mengkritik istilah ideologi, melihatnya sebagai fantasi belaka tanpa makna praktis.Selain itu, ideologi Mubyarto (1991:239) adalah seperangkat ajaran, kepercayaan, dan simbol kelompok atau bangsa orang yang menjadi pemimpin (atau perjuangan) untuk mencapai tujuan masyarakat atau bangsa itu. . Ideologi mencakup seperangkat nilai (norma) atau sistem nilai fundamental yang dimiliki dan dianut oleh suatu masyarakat atau bangsa sebagai wawasan dan pandangan hidup secara menyeluruh dan mendalam. Seperti halnya nilai-nilai inti Pancasila, nilai-nilai yang diikat atau diintegrasikan ke dalam suatu sistem biasanya berasal dari budaya dan pengalaman sejarah masyarakat atau bangsa yang membentuk ideologinya. Beberapa ahli dunia menawarkan definisi ideologi yang berbeda-beda, tetapi implikasi untuk mencapai cita-cita yang dipelajari atau dipahami oleh ideologi hampir sama. Seperti pengertian ideologi Martin Sileger, ideologi adalah sistem kepercayaan, ideologi Alvin Gouldner adalah proyek nasional, dan ideologi Paul Hirst adalah hubungan sosial. Ideologi dunia kita mengenal beberapa ideologi yang digunakan di negara-negara dunia yaitu ideologi liberalisme, komunisme sosialis dan ideologi pancasila. Untuk memperkuat nilai ideologis Pancasila,
(1) Mengintegrasikan Pancasila ke dalam perkembangan Revolusi Industri 4.0 dengan meningkatkan pemahaman dan wawasan tentang Pancasila serta mengurangi eksklusi sosial dan kesenjangan sosial;
(2) Memberdayakan Pancasila untuk menghadapi Revolusi Industri 4.0, meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan sejalan dengan nilai-nilai Pancasila,
(3) Keberlangsungan Ideologi Nasional Indonesia Pancasila
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Artikel pertemuan 13

oleh Berkat Ramadhoni -
Berkat Ramadhoni (2256031008)
Reg M
Revolusi merupakan sebuah perubahan pradigma mengenai sistem perekonomian. Revolusi pertama kali
dalam catatan sejarah terjadi di tanah Inggris yang lebih dikenal dengan revolusi industri 1.0 yang terjadi antara
1800-1900, Revolusi industri 2.0 merupakan kelanjutan yang tidak terpisahkan dari revolusi industri 1.0 yang terjadi
di Inggris, revolusi ini berbasis kepada pengertahuan dan teknologi yang terjadi disekitaran tahun 1900-1960,
Revolusi 3.0 ini disebabkan munculnya teknologi informasi dan elektronik yang masuk kedalam dunia persitiwa ini
terjadi antara 1960-2010. Pada saat sekarang ini revolusi 4.0 ditandai dengan adanya konektivitas manusia, data,
dan mesin dalam bentuk virtual atau yang lebih dikenal dengan cyber physical. (Kusnandar, 2019: 2-4).
Potensi Pancasila kehilangan eksistensi sebagai ideologi di gelombang revolusi industri 4.0 bisa saja terjadi
apabila pemerintah selaku penyelenggara negara dan masyarakat pada umumnya tidak bekerja sama untuk saling
menumbuhkan kesadaran mengenai pentingnya nilai-nilai Pancasila bagi kehidupan bersama dimasa yang akan
datang. Diharapkan kedepan, pemerintah Indonesia dapat membuat suatu kebijakan yang mencerminkan nilai
Pancasila dan Konstitusi untuk mengatur persoalan menyangkut penemuan dan perkembangan sains serta teknologi
di Indonesia. Pada tingkat paling ekstrim hasil kebijakan tersebut adalah, bahwa segala penemuan, perkembangan
dan evolusi sains serta teknologi di era revolusi 4.0 harus sesuai dengan nilai dan kaidah dari ideologi Pancasila.
(Faisal, 2019).
Peristiwa revolusi 2.0 sampai revolusi 3.0 sudah dilalui oleh ideologi Pancasila dengan benar dan tepat,
sehingga tantangan yang dihadapi pada masa revolusi selanjutnya harus dijalankan oleh Indonesia melalui ideologi
Pancasila dengan benar dan tepat juga agar ideologi negara republik Indonesia tetap eksis dibumi pertiwi maupaun
di bumi nusantara ini, Pancasila dianggap sebagai leitstar (bintang penunjuk jalan). Sehingga perlunya sebuah kajian secara teoritis dalam menghadapi tantangan dan bagaimana cara penguatan ideologi Pancasila dalam menghadapi
era revolusi industri 4.0.
Istilah ideologi berasal dari kata idea yang berarti gagasan, konsep, pengertian dasar, cita-cita sedangkan logos
berarti ilmu. Ideologi secara etimologis artinya ilmu tentang ide-ide (The Science Of Ideas) atau ajaran tentang
pengertian dasar. (Kaelan 2013:60-61). Selanjutnya Mubyarto (1991:239) Ideologi adalah sejumlah doktrin,
kepercayaan dan simbol-simbol sekelompok masyarakat atau suatu bangsa yang menjadi pegangan dan pedoman
kerja (atau perjuangan) untuk mencapai tujuan masyarakat atau bangsa itu.
Ideologi berintikan serangkaian nilai (norma) atau sistem nilai dasar yang bersifat menyeluruh dan mendalam
yang dimiliki dan dipegang oleh suatu masyarakat atau bangsa sebagai wawasan atau pandang ahidup mereka. Nilainilai yang terangkai atau menyatu menjadi satu sistem itu, sebagaimana halnya dengan nilai-nilai dasar Pancasila,
biasanya bersumber dari budaya dan pengalaman sejarah suatu masyarakat atau bangsa yang menciptakan ideologi
itu.
Beberapa ahli dunia memberikan definsi yang berbeda-beda mengenai Ideologi tetapi memiliki makna yang
hampir sesuai demi mencapai suatu cita-cita yang diimpikan oleh pemegang ideologi yang telah dipelajari atau yang
dipahami. Seperti ideologi yang dipahami oleh Martin Sileger menggap ideologi sebagai sistem kepercayaan, Alvin
Gouldner Ideologi sebagai proyek Nasional, dan Paul Hirst Ideologi sebagai relasi social. Ideologi di dunia kita
mengenal beberapa ideologi yang digunakan oleh negara-negara di dunia yaitu ideologi liberalisme, sosialismekomunisme, dan Pancasila.
Menurut Sastrapratedja (2001: 50-69) mengatakan untuk mengenal ideologi Pancasila kita harus mengenal ideologi
di dunia yaitu sebagai berikut:
1. Marxisme-Leninisme merupakan suatu paham yang meletakkan ideologi dalam perspektif evolusi sejarah
yang didasarkan pada dua prinsip; pertama, Penentu akhir dari perubahan social adalah perubahan dari cara
produksi; kedua proses perubahan social bersifat dialektis.
2. Sosialisme suatu paham yang meletakan ideologi dalam perspektif kepentingan masyarakat, artinya Negara
wajib mensehaterkan seluruh masyarakat atau dikenal dengan konsep welfare state.
3. Liberalisme suatu paham yang meletakan ideologi dalam perspektif kebebasan individual, artinya lebih
mengutamakan hak-hak individu.
4. Kapitalisme suatu paham yang member kebebasan kepada setiap individu untuk menguasi system
perekonomian dengan kemampuan modal yang ia miliki.
Revolusi industri 4.0 banyak membawa perubahan dalam kehidupan manusia. 4.0 secara fundamental telah
mengubah cara beraktivitas manusia dan memberikan pengaruh yang besar terhadap dunia kerja. Pengaruh positif
4.0 berupa efektifitas dan efisiensi sumber daya dan biaya produksi meskipun berdampak pada pengurangan
lapangan pekerjaan. 4.0 membutuhkan tenaga kerja yang memiliki keterampilan dalam literasi digital, literasi
teknologi, dan literasi manusia. (Yahya, 2018:28)
Revolusi industri 4.0 indonesia akan mendorong 10 prioritas nasional dalam inisiatif making Indonesia 4.0 yang
bersifat lintas sektoral yaitu:
1. Perbaikan alur aliran barang dan material
2. Desain ulang zona industri
3. Mengakomodasi standar-standar berkelanjutan
4. Memberdayakan UMKM
5. Membangun infrastruktur digital nasional
6. Menarik minat investasi asing
7. Peningkatan kualitas SDM
8. Pembangunan ekosistem Inovasi
9. Insentif untuk investasi Teknologi
10. Harmonisasi aturan kebijakan (Kemeneterian Peran, 2019 :6-7 )
Revolusi Industri 4.0 merupakan sebuah persoalan yang akan menjadi tantangan besar bagi Negara Indonesia
agar dapat bersaing dengan Negara-negara luar, sehingga Negara Indonesia menjadi Negara yang kuat yang
berasaskan kepada Ideologi Pancasila. Dalam menghadapi tantangan revolusi 4.0 bangsa Indonesia harus
menanamkan nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan dan kerakyatan, serta berasaskan kepada keadilan social
bagi seluruh rakyat Indonesia.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Artikel pertemuan 13

oleh Atikah Muflikhah -
ATIKAH MUFLIKHAH
2216031016 (Reg B)

Menurut saya, Pancasila dijadikan sebuah pedoman. Dengan adanya revolusi 4.0 ideologi pancasila akan menjadi terpandang dalam perkembangan zaman ini. Namun, ekonomi akan menjadi tantangan bagi ideologi pancasila. Pergeseran nilai-nilai Pancasila disebabkan karena ekonomi yang maju melalui revolusi. Dengan adanya revolusi 4.0 membuat tantangan baru bagi ideologi Pancasila, hal ini dikarenakan Pancasila harus menjadi ideologi yang terbuka, dinamis dan aktual. Pancasila dalam ekonomi bersifat humanistic yang bertujuan untuk kesejahteraan rakyat. Pancasila sebagai ideologi negara termasuk hasil pemikiran yang disatukan dalam rumusan rangkaian kalimat dan dijadikan azas dan pedoman hidup dalam berbangsa Indonesia. Peranan penyelenggara negara dan warna negara dalam mempertahankan eksistensi pancasila sebagai ideologi besar di dunia yang dipakai oleh Indonesia termasuk suatu yang menjadi tantangan Pancasila dalam menghadapi revolusi industri 4.0. Dan juga para pelajar yang sudah tidak terlepas dari gadjet termasuk tantangan dalam mengikuti aturan nilai nilai Pancasila pada era revolusi industri 4.0.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Artikel pertemuan 13

oleh Aliya Thufaila Soeripto -
Aliya Thufaila Soeripto_2256031006

Perjalanan sejarah Pancasila sebagai ideologi seringkali berbarengan dengan berbagai peristiwa sejarah Kegelapan terjadi pada tahun 1965 pada gerakan tahun 1930-an yang dijadikan bukti bahwa Pancasila tidak mudah dipahami. Karena itulah tanggal 1 Oktober diperingati sebagai hari raya Pancasila. Sejak peristiwa itu, pada masa reformasi, Pancasila dianggap sebagai alat politik yang digunakan pada masa Orde Baru yang jelas Pancasila tetap menjadi satu-satunya ideologi yang digunakan oleh negara
Indonesia. Ideologi pancasila merupakan ideologi terbuka, sehingga ideologi pancasila sangat terbuka, dinamis dan mampu beradaptasi dan berubah mengikuti perkembangan zaman di dalam dan luar negeri sebagai sosial dan dalam bentuk perubahan atau revolusi. Pentingnya pancasila sebagai ideologi negara adalah untuk menunjukkan peran ideologi sebagai pedoman moralitas dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, sehingga dapat terjadi ancaman terhadap negara ini
macet. Tantangan dalam memperkenalkan nilai-nilai Pancasila di era Revolusi Industri 4.0 saat ini salah satunya pada siswa yang tidak terlepas dari handphone dan gawai. Dia mudah mendapatkan informasi dari luar melalui internet, yang terkadang tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Artikel pertemuan 13

oleh Nurwidiya - -
NURWIDIYA_2216031002_REGULER B

Menurut pendapat saya terkait isi dan materi yang tertulis dalam artikel pertemuan 13, Pancasila harus ada dalam kehidupan kita agar keberadaannya bukan hanya symbol semata. Pancasila juga dijadikan sebagai pedoman dalam berbagai bidang kehidupan, baik itu bidang ekonomi, sosial, budaya dan bidang-bidang lainnya. Pengembangan pemikiran tentang Pancasila bukan merupakan merubah hakekat asli Pancasila melainkan karena tuntutan zaman. Melalui pengembangan pemikiran tersebut, diharapkan bangsa Indonesia dapat mengembangkan gagasan, konsep, dan teori baru. Gerakan 30 S 1965 dianggap sebagai pembuktian bahwa Pancasila tidak mudah untuk hilang di negeri Indonesia. Ideologi Pancasila merupakan ideologi terbuka sehingga ideologi Pancasila sangat terbuka, dinamis, serta dapat menyesuaikan perkembangan zaman yang terjadi di dalam maupun di luar negeri, baik dari segi perubahan sosial maupun dalam bentuk perubahan atau dikenal dengan revolusi.
Revolusi merupakan sebuah perubahan pradigma mengenai sistem perekonomian. Revolusi 4.0 ditandai dengan adanya konektivitas manusia, data, dan mesin dalam bentuk virtual atau yang lebih dikenal dengan cyber physical.
Pancasila merupakan sebuah ideologi bangi bangsa Indonesia sebab Pancasila merupakan suatu kepercayaan yang dianggap satu-satunya ideologi yang paling tepat dalam menjalan system kenegaraan republik Indonesia. Proses terjadinya Pancasila adalah melalui suatu proses kualitas. Artinya, sebelum disahkan menjadi dasar negara, baik sebagai pandangan hidup maupun filsafat hidup bangsa Indonesia. Fungsinya adalah sebagai motor penggerak bagi tindakan dan perbuatan dalam mencapai tujuan. Pancasila penting sebagai ideologi penuntun moral agar ancaman-ancaman yang datang dapat dicegah dengan cepat.
Revolusi Industri 4.0
Revolusi industri 4.0 banyak membawa perubahan dalam kehidupan manusia. 4.0 secara fundamental telah mengubah cara beraktivitas manusia dan memberikan pengaruh yang besar terhadap dunia kerja. Pengaruh positif 4.0 berupa efektifitas dan efisiensi sumber daya dan biaya produksi meskipun berdampak pada pengurangan lapangan pekerjaan. Revolusi industri 4.0 indonesia akan mendorong 10 prioritas nasional dalam inisiatif making Indonesia 4.0 yang bersifat lintas sektoral yaitu: 1. Perbaikan alur aliran barang dan material 2. Desain ulang zona industri 3. Mengakomodasi standar-standar berkelanjutan 4. Memberdayakan UMKM 5. Membangun infrastruktur digital nasional 6. Menarik minat investasi asing 7. Peningkatan kualitas SDM 8. Pembangunan ekosistem Inovasi 9. Insentif untuk investasi Teknologi 10. Harmonisasi aturan kebijakan.
Revolusi Industri 4.0 merupakan sebuah persoalan yang akan menjadi tantangan besar bagi Negara Indonesia agar dapat bersaing dengan Negara-negara luar, sehingga Negara Indonesia menjadi Negara yang kuat yang berasaskan kepada Ideologi Pancasila. Dalam menghadapi tantangan revolusi 4.0 bangsa Indonesia harus menanamkan nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan dan kerakyatan, serta berasaskan kepada keadilan social bagi seluruh rakyat Indonesia.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Artikel pertemuan 13

oleh Sofwan Karinda -
Sofwan Karinda 2266031001 RegA

Ideologi Pancasila
Sejarah istilah ideologi dapat ditelusuri jauh sebelum penggunaan istilah tersebut oleh Detutt de Tracy pada akhir abad ke-18. Tracy menyebut ideologi itu sebagai Science of Ideas, yaitu sebuah program yang dimaksudkan untuk membawa perubahan institusional dalam masyarakat Prancis, tetapi Napoleon mengkritik ideologi tersebut, yang dilihatnya sebagai fantasi belaka tanpa makna praktis. Itu hanya mimpi yang tidak dapat ditemukan dalam kenyataan. (Kaelan, 2003:
113)

Istilah ideologi berasal dari kata idea, yang berarti gagasan, konsep, pengertian dasar, cita-cita dan logos
berarti ilmu.

Ideologi memiliki inti berupa seperangkat nilai (norma) atau sistem nilai fundamental yang bersifat menyeluruh dan meresap, dimiliki dan dipegang oleh suatu masyarakat atau bangsa dalam pandangan dunia atau cara pandang hidupnya.

Menurut Satraprateja (2001:
50-69) mengatakan bahwa untuk mengetahui ideologi pancasila, kita harus mengetahui ideologinya
di dunia adalah sebagai berikut:

1. Marxisme-Leninisme adalah ideologi yang menempatkan ideologi dalam perspektif perkembangan sejarah
yang didasarkan pada dua prinsip; Pertama, penentu utama perubahan sosial adalah perubahan kebiasaan
Produksi; Kedua proses perubahan sosial itu bersifat dialektis.
2. Sosialisme adalah paham yang menempatkan ideologi dalam perspektif kepentingan masyarakat yaitu negara.
komitmen untuk menyehatkan seluruh masyarakat atau dikenal dengan konsep negara kesejahteraan.
3. Liberalisme adalah konsep yang menempatkan ideologi dalam perspektif kebebasan individu yang lebih berarti
Hak individu pertama.
4. Kapitalisme adalah ideologi yang memberikan kebebasan kepada setiap individu untuk mengontrol sistem
perekonomian dan kapasitas modalnya.

Pancasila merupakan ideologi bangsa Indonesia karena Pancasila merupakan keyakinan yang dianggap sebagai satu-satunya ideologi yang paling cocok untuk melaksanakan sistem ketatanegaraan Republik Indonesia. Pancasila adalah ilmu gagasan para founding fathers kita seperti Iri. Soekarno, Soepomi, M. Yamin, dan KH.
Tidak terkecuali Bagus Hadikusumo dan para tokoh bangsa yang terlibat dalam penyusunan ideologi Pancasila.

Proses pementasan Pancasila berlangsung melalui proses kualitatif. Yaitu, sebelum disahkan sebagai dasar negara, dan sebagai pedoman hidup dan falsafah hidup bangsa Indonesia.

Pentingnya Pancasila sebagai ideologi negara adalah untuk menunjukkan peran ideologi sebagai pedoman moral dalam kehidupan berbangsa dan bernegara agar ancaman terhadap negara ini dapat segera dicegah.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Artikel pertemuan 13

oleh Fenty Yulina sari -
Fenty yulina sari_2216031028_Reg B

Dari hasil dan pembahasan dapat ditarik kesimpulan bahwa tantangan dan penguatan ideologi Pancasila dalam
menghadapi revolusi industri 4.0 ialah (1) Membumikan Pancasila dalam perkembangan revolusi 4.0. dengan cara,
meningkatkan Pemahaman Pancasila, mengurangi eksklusivisme sosial, mengurangi kesenjangan sosial,
meningkatkan wawasan Pancasila bagi penyelenggara Negara serta menjadikan Pancasila sebagai keteladanan
dalam menghadapi revolusi industri 4.0, (2) Penguatan Pancasila dalam menghadapi revolusi industri 4.0 adalah
dengan meningkatkan Sumber daya manusia Indonesia yang unggul sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, (3)
Mempertahankan eksistensi Pancasila sebagai Ideologi Negara Indonesia.
Tantangan yang dihadapi dalam proses penanaman nilai-nilai Pancasila pada era revolusi industri 4.0 saat ini
yaitu salah satunya terletak pada peserta didik yang sudah tidak dapat terlepas dari Handphone dan Gadjet. Mereka
dengan mudah mendapatkan informasi-informasi dari luar melalui internet yang terkadang informasi tersebut tidak
sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Namun hal tersebut juga dapat diatasi dengan cara memanfaatkan perkembangan
informasi serta Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) menjadi media dalam penanaman dan penguatan
Pancasila di era revolusi industri 4.0. Guru dan dosen dituntut untuk dapat lebih kreatif dalam mengembangkan
metode pembelajaran pendidikan Pancasila melalui media pembelajaran, seperti membuat game serta film animasi
yang mangajarkan nilai-nilai Pancasila dan sekaligus dapat pula membentuk karakter peserta didik.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Artikel pertemuan 13

oleh Yeswita Yeswita Rosalina Samosir -
Yeswita Rosalina Samosir
2256031017
Reg M

TANTANGAN DAN PENGUATAN IDEOLOGI PANCASILA
DALAM MENGHADAPI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0

Di era revolusi 4.0 ini, makna dan nilai-nilai Pancasila harus tertanam kuat dalam kehidupan kita agar keberadaannya lebih dari sekedar simbol. Diharapkan pancasila dijadikan sebagai pandangan hidup bagi masyarakat Indonesia dalam hidup bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Nilai Pancasila bertujuan untuk membentuk, mengontrol, mengarahkan, dan menentukan perilaku seorang individu, sehingga dapat diukur oleh individu lain keberlangsungan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Pancasila juga dijadikan sebagai dasar perilaku, maka perilaku manusia dan interaksi sosial harus dilandasi oleh Pancasila itu sendiri dalam bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Selain itu, Pancasila dimanfaatkan sebagai pedoman dalam berbagai bidang kehidupan, baik bidang ekonomi, sosial, budaya, maupun bidang lainnya. perlu dilakukan penumbuhan kembali Pancasila untuk membentengi diri dari pengaruh negatif.
Ideologi Pancasila harus menjadi landasan bagi generasi milenial dalam menghadapi fenomena yang terjadi. Generasi milenial ini adalah generasi penerus bangsa, mereka harus mampu mengahadapi tantangan era revolusi industri 4.0 ini. Nilai karakter yang terdapat pada sila-sila Pancasila dapat dengan mudah diterapkan, selain itu, nilai—nilai karakter juga bisa diperoleh dari isu terkini yang berasal dari luar masyarakat yang mana dapat dianalisis dari perspektif Pancasila. Dengan demikian remaja di Indonesia terbiasa merespon dan bertindak sesuai dengan peran yang terkandung dalam Pancasila. Dengan cara demikian remaja di Indonesia dapat terus mengikuti perkembangan zaman, akan tetapi tetap menjaga nilai-nilai Pancasila.
Upaya yang dapat dilakukan untuk mewujudkan nilai-nilai Pancasila di era globalisasi adalah dengan menumbuhkan rasa nasionalisme di kehidupan masyarakat Indonesia khususnya para remaja. Penerapan nilai-nilai luhur Pancasila bisa dimulai dari hal-hal yang sederhana dari lingkungan yang kecil, misalnya dalam kehidupan sehari-hari, seperti di lingkungan rumah, lingkungan sekolah, hingga lingkungan masyarakat sebagai pelaksanaan kehidupan berbangsa dan bernegara.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Artikel pertemuan 13

oleh Muhammad Nurhadi -
Muhammad Nurhadi_2216031032_Reguler B
Jurnal tentang "Tantangan dan Penguatan Ideologi Pancasila Dalam Menghadapi Era Revolusi Industri 4.0" Revolusi merupakan sebuah perubahan pradigma mengenai sistem perekonomian. Revolusi pertama kali terjadi di tanah Inggris yang lebih dikenal dengan revolusi industri 1.0 terjadi antara 1800-1900, Revolusi industri 2.0 merupakan kelanjutan yang tidak terpisahkan dari revolusi industri 1.0 yang terjadi di Inggris, revolusi ini berbasis kepada pengetahuan dan teknologi yang terjadi disekitaran tahun 1900-1960, Revolusi 3.0 disebabkan oleh munculnya teknologi informasi dan elektronik yang masuk ke dalam dunia, persitiwa ini terjadi antara 1960-2010. Sekarang ini revolusi 4.0 ditandai dengan adanya konektivitas manusia, data, dan mesin dalam bentuk virtual atau yang lebih dikenal dengan cyber physical.(Kusnandar, 2019: 2-4). Istilah Industry 4.0 pertama kali digemakan pada Hannover Fair, 4-8 April 2011. Istilah ini digunakan oleh pemerintah Jerman untuk memajukan bidang industri ke tingkat selanjutnya, dengan bantuan teknologi. Menurut Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto "Revolusi Industri 4.0 merupakan upaya transformasi menuju perbaikan dengan mengintegrasikan dunia online dan lini produksi di industri, di mana semua proses produksi berjalan dengan internet sebagai penopang utama." Mubyarto (1991:239) Ideologi adalah sejumlah doktrin, kepercayaan dan simbol-simbol sekelompok masyarakat atau suatu bangsa yang menjadi pegangan dan pedoman kerja (atau perjuangan) untuk mencapai tujuan masyarakat atau bangsa itu. Pancasila merupakan sebuah ideologi bagi bangsa Indonesia sebab Pancasila merupakan suatu kepercayaan yang dianggap satu-satunya ideologi yang paling tepat dalam menjalan system kenegaraan republik Indonesia. Dari hasil penilitian yang dilakukan oleh Fadilah, tantangan dan penguatan ideologi Pancasila dalam menghadapi revolusi industri 4.0 adalah dengan meningkatkan pemahaman Pancasila, mengurangi eksklusivisme sosial, mengurangi kesenjangan sosial, dan menjadikan Pancasila sebagai pedoman dalam menghadapi revolusi industri 4.0, Penguatan Pancasila dengan meningkatkan sumber daya manusia, mempertahankan Pancasila sebagai Ideologi Indonesia. Tantangan yang dihadapi, yaitu tidak terlepasnya handphone dan gadget dari bagian masyarakat, mereka dengan mudah mendapatkan informasi dari luar melalui internet yang terkadang tidak sesuai dengan nilai-nilai pancasila.

Sumber
Apa itu Industri 4.0 dan bagaimana Indonesia menyongsongnya. Dari
https://www.kominfo.go.id/content/detail/16505/apa-itu-industri-40-dan-bagaimana-indonesia-menyongsongnya/0/sorotan_media

Pancasila dan Segala Tantangannya dalam Era Revolusi 4.0. Dari
https://www.kompasiana.com/eriyani11626/61b0ccc462a70453fc392b82/pancasila-dan-segala-tantangannya-dalam-era-revolusi-4-0
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Artikel pertemuan 13

oleh AULIA RAHMA ALDILA -
Nama : Aulia Rahma Aldila
NPM : 2216031087
Kelas : Reguler A Ilmu Komunikasi

Berikut merupakan hasil analisis saya terhadap artikel yang berjudul "Tantangan dan Penguatan Ideologi Pancasila dalam Menghadapi Rra Revolusi Industri 4.0".

Pancasila merupakan pandangan hidup bangsa Indonesia oleh karena itu nilai-nilai pada sila-sila yang terkandung di dalam Pancasila harus tetap diamalkan dalam kehidupan. Sehingga Pancasila dijadikan landasan dalam berperilaku dan bersosialisasi antar manusia pada kehidupan. Dengan Pancasila sebagai pedoman maka sesuatu yang dilakukan diharapkan tidak melenceng dari Pancasila dan dengan demikian diharapkan yang dicita-citakan oleh bangsa Indonesia dapat terlaksana. Karena adanya pengembangan pikiran mengenai Pancasila dan UUD 1945, bangsa Indonesia diharapkan dapat mengembangkan gagasan, konsep-konsep dan bahkan teori yang baru dan bukan dimaksudkan untuk merubah atau menggantinya.
Apabila pemerintah dan masyarakat tidak bekerja sama untuk saling menumbuhkan kesadaran tentang pentingnya nilai yang terkandung pada sila-sila Pancasila dalam kehidupan bersama di masa depan maka bisa saja terjadi kehilangan eksistensi Pancasila sebagai ideologi di era revolusi industri 4.0.
Inti dari ideologi adalah serangkaian nilai atau sistem dasar yang sifatnya menyeluruh dan dimiliki oleh suatu masyarakat sebagai pandangan hidup mereka. Pada artikel tersebut dijelaskan mengenai ideologi-ideologi seperti ideologi Pancasila dan ideologi yang terdapat di dunia.
Pancasila yang merupakan pandangan hidup bangsa Indonesia yaitu sebagai ideologi dari bangsa Indonesia dianggap cocok untuk menjalankan sistem kenegaraan di republik Indonesia. Pancasila yang merupakan prinsip dan nilai dasar tumbuh serta berkembang di masyarakat Indonesia sehingga Pancasila juga merupakan jati diri bangsa Indonesia yang menuntun perilaku yang dilakukan dalam kehidupan sehari-hari oleh manusia sehingga tidak melanggar hukum dan tidak merampas hak-hak sebagai manusia. Karena Pancasila adalah ideologi yang terbuka di seluruh perkembangan zaman sehingga Pancasila memiliki peran ideologi sebagai penonton moral dalam kehidupan bangsa Indonesia, dengan begitu ancaman yang datang dapat dicegah.
Dalam menghadapi fenomena yang terjadi, menjadikan ideologi Pancasila sebagai garis pandangan. Di artikel tersebut juga dijelaskan mengenai revolusi industri 4.0 yang sebagai tantangan ideologi Pancasila dan juga di jelaskan mengenai pelanggaran terhadap sila-sila Pancasila dan yang sudah dibuat roadmap strategi prioritas nasional oleh presiden republik Indonesia Jokowi Dodo dalam menghadapi revolusi 4.0.
Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa peranan ilmu pengetahuan dalam mengembangkan konsep dan teori ideal normatif yang bersumber dari nilai-nilai dasar suatu ideologi itu penting. Dalam menghadapi revolusi industri 4.0 merupakan peran dari penyelenggara negara dan warga negara untuk mempertahankan Pancasila sebagai ideologi besar di dunia, sehingga perlu adanya pembelajaran untuk mempertahankan Pancasila sebagai ideologi negara.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Artikel pertemuan 13

oleh Florence D’ Vega -
Nama : Florence D'Vega
NPM : 2216031012
Kelas : Reguler B

Menurut pendapat saya terkait materi dari artikel tersebut, revolusi 4.0 dapat dikatakan sebagai hubungan antara manusia, data, dengan mesin dalam bentuk virtual. Revolusi industri 4.0 dipercaya telah membawa banyak perubahan bagi kehidupan masyarakat. Revolusi industri 4.0 pun telah mengubah sistem kehidupan manusia secara fundamental. Maka dari hal itu, manusia sebagai masyarakat suatu negara harus siap akan tantangan dari perubahan yang terjadi. Hadirnya tantangan pada revolusi industri 4.0 tidak hanya datang dari berbagai jenis ideologi yang ada, melainkan juga dari berbagai aspek seperti bidang ekonomi, politik (korupsi), dan dan lain sebagainya.

Salah satu tantangan dalam menanamkan nilai-nilai Pancasila di tengah era revolusi industri 4.0 yang cukup mencolok adalah manusia yang sulit untuk lepas dari gadget. Hal tersebut bersampak pada bagaimana mereka menerima informasi. Manusia dapat dengan mudah mengakses berbagai hal yang mungkin saja bisa tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.

Ada beberapa cara untuk memperkuat ideologi Pancasila untuk siap menghadapi revolusi industri 4.0, seperi meningkatkan pemahaman dan wawasan seputar Pancasila, meningkatkan sumber daya manusia yang unggul dalam pemahamannya tentang Pancasila, mempertahankan eksistensi keberadaan Pancasila, dan lain sebagainya.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Artikel pertemuan 13

oleh Ahmad Mikail Ghifari Akiel -
Ahmad Mikail Ghifari Akiel_2216031135
Pancasila dikatakan sebagai pandangan hidup masyarakat dalam berbangsa dan bernegara. Perilaku dan pergaulan sesama manusia dan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara harus berdasarkan Pancasila yang dijadikan sebagai dasar perilaku. Pancasila juga dijadikan pedoman dalam berbagai bidang kehidupan, baik itu bidang ekonomi, sosial, budaya maupun bidang lainnya. Sehingga apapun yang dilakukan diharapkan tidak menyimpang dari aturan yang telah ditetapkan sesuai Pancasila. Dengan demikian, apa yang diharapkan dan dicita-citakan oleh bangsa Indonesia dapat terwujud dengan baik.
Proses terjadinya Pancasila adalah melalui suatu proses kualitas. Artinya, sebelum disahkan menjadi dasar negara, baik sebagai pandangan hidup maupun filsafat hidup bangsa Indonesia. Fungsinya adalah sebagai motor penggerak bagi tindakan dan perbuatan dalam mencapai tujuan.
Revolusi Industri 4.0 merupakan sebuah persoalan yang akan menjadi tantangan besar bagi Negara Indonesia agar dapat bersaing dengan negara-negara luar, sehingga Negara Indonesia menjadi Negara yang kuat yang berasaskan kepada Ideologi Pancasila. Dalam menghadapi tantangan revolusi 4.0 bangsa Indonesia harus menanamkan nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan dan kerakyatan, serta berasaskan kepada keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Artikel pertemuan 13

oleh Amin Amrullah -
Amin Amrullah_Reguler B

Hasil analisis saya mengenai jurnal dengan judul “TANTANGAN DAN PENGUATAN IDEOLOGI PANCASILA DALAM MENGHADAPI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0” adalah bahwa Pancasila harus menjadi pedoman hidup dimanapun manusia berada karena Pancasila merupakan prinsip dasar dan nilai dasar yang tumbuh dan berkembang dalam masyarakat Indonesia.Idelogi Pancasila selalu jadi pedoman dalam segala hal salah satunya dalam menghadapi era evolusi industri 4.0 di indonesia. Dengan hadir nya evolusi indutri 4.0 menjadi tantangan baru dalam perkembangan ideologi pancasila, teknologi memang membantu dalam mengerjakan pekerjaan pekerjaan manusia namun tentunya juga dapat merugikan apabila tidak dapat digunakan secara tepat.

Disini Peran Pancasila sangat penting untuk menjawab tantangan dalam menghadapi era baru tersebut sebab di dalam pancasila ada banyak sekali nilai yang dapat dipelajari dan digunakan untuk mengatasinya seperti nilai moral, nilai persatuan yang membuat bangsa tidak terpecah dan bersama sama untuk mengatasi segala permasalahan yang terjadi, nilai nilai tersebut terkandung di dalam Pancasila dan tentunya sangatlah berguna.

Penguatan nilai nilai juga tentunya perlu dilakukan supaya tidak mudah untuk pudar pengaruh dari pancasila tadi yang merupakan dasar dan pedoman dalam menghadapi era baru, hal ini tentunya perlu dilakukan terus menerus pada era berikut berikunya yang akan datang.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Artikel pertemuan 13

oleh Imam Darmawan -
Nama: Imam Darmawan
NPM: 2216031088

Di zaman yang penuh dengan persaingan ini, makna dan nilai-nilai Pancasila harus tetap diamalkan dalam kehidupan kita, agar keberadaannya tidak hanya dijadikan sebagai simbol semata. Pancasila dalam sejarah perumusannya melalui proses yang sangat panjang oleh para pendiri negara ini. Pengorbanan tersebut akan sia-sia apabila kita tidak menjalankan amanat para pendiri negara yaitu pancasila yang termaktub dalam pembukaan UUD 1945 alenia ke-4. Pancasila diharapkan dapat dijadikan sebagai pedoman hidup bagi kehidupan manusia, baik itu dalam lingkungan masyarakat, berbangsa dan bernegara. Sehingga dalam berprilaku dan bersosialisasi antar sesama manusia, baik dalam kenidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara harus dilandasi oleh Pancasila yang dijadikan landasan dalam berprilaku.

Potensi Pancasila kehilangan eksistensi sebagai ideologi di gelombang revolusi industri 4.0 bisa saja terjadi apabila pemerintah selaku penyelenggara negara dan masyarakat pada umumnya tidak bekerja sama untuk saling menumbuhkan kesadaran mengenai pentingnya nilai-nilai Pancasila bagi kehidupan bersama dimasa yang akan datang. Diharapkan kedepan, pemerintah Indonesia dapat membuat suatu kebijakan yang mencerminkan nilai Pancasila dan Konstitusi untuk mengatur persoalan menyangkut penemuan dan perkembangan sains serta teknologi di Indonesia. Pada tingkat paling ekstrim hasil kebijakan tersebut adalah, bahwa segala penemuan, perkembangan dan evolusi sains serta teknologi di era revolusi 4.0 harus sesuai dengan nilai dan kaidah dari ideologi Pancasila. (Faisal, 2019). Pancasila sebagai ideologi dalam berbagai bidang kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Ia berperan dan berfungsi sebagai dasar dan sekaligus tujuan dari berbagai bidang kehidupan yang terus berkembang itu seirama dengan perkembangan aspek masyarakat dan perubahan zaman dari masa ke masa.

Tantangan dan penguatan ideologi Pancasila dalam menghadapi revolusi industri 4.0 ialah (1) Membumikan Pancasila dalam perkembangan revolusi 4.0. dengan cara, meningkatkan Pemahaman Pancasila, mengurangi eksklusivisme sosial, mengurangi kesenjangan sosial, meningkatkan wawasan Pancasila bagi penyelenggara Negara serta menjadikan Pancasila sebagai keteladanan dalam menghadapi revolusi industri 4.0, (2) Penguatan Pancasila dalam menghadapi revolusi industri 4.0 adalah dengan meningkatkan Sumber daya manusia Indonesia yang unggul sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, (3) Mempertahankan eksistensi Pancasila sebagai Ideologi Negara Indonesia
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Artikel pertemuan 13

oleh Tasya Putri Andini -
Tasya Putri Andini
2256031009
Paralel

Pendapat saya mengenai isi dan materi yang tertulis dalam artikel diatas yang berjudul "TANTANGAN DAN PENGUATAN IDEOLOGI PANCASILA DALAM MENGHADAPI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0"

Dapat saya simpulkan bahwa tantangan dan penguatan ideologi pancasila dalam menghadapi revolusi 4.0 adalah dengan cara meningkatkan pemahaman makna Pancasila pada generasi penerus bangsa, mengurangi atau bahkan menghilangkan prilaku kesenjangan sosial, serta menjadikan Pancasila sebagai alat utama dalam menghadapi revolusi industri 4.0.

Pancasila sebagai ideologi dalam berbagai bidang kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Ia berperan dan berfungsi sebagai dasar dan sekaligus tujuan dari berbagai bidang kehidupan yang terus berkembang itu seirama dengan perkembangan aspek masyarakat dan perubahan zaman dari masa ke masa.

Revolusi Industri 4.0 merupakan sebuah persoalan yang akan menjadi tantangan besar bagi Negara Indonesia agar dapat bersaing dengan Negara-negara luar, sehingga Negara Indonesia menjadi Negara yang kuat yang berasaskan kepada Ideologi Pancasila. Dalam menghadapi tantangan revolusi 4.0 bangsa Indonesia harus menanamkan nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan dan kerakyatan, serta berasaskan kepada keadilan social bagi seluruh rakyat Indonesia.

Untuk menumbuhkan pentingnya nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila, maka diperlukan kerja sama yang baik antara pemerintah dengan masyarakat. Dari hasil dan pembahasan dapat ditarik kesimpulan bahwa tantangan dan penguatan ideologi Pancasila dalam menghadapi revolusi industri 4.0 adalah dengan cara sebagai berikut:
1. Membumikan Pancasila dalam perkembangan revolusi 4.0 dengan cara meningkatkan pemahaman Pancasila, mengurangi eksklusivisme sosial, mengurangi kesenjangan sosial, meningkatkan wawasan Pancasila bagi penyelenggara negara serta menjadikan Pancasila sebagai keteladanan dalam menghadapi revolusi industri 4.0.
2. Penguatan Pancasila dalam menghadapi revolusi industri 4.0 adalah dengan meningkatkan sumber daya manusia Indonesia yang unggul sesuai dengan nilai-nilai Pancasila
3. Mempertahankan eksistensi Pancasila sebagai ideologi negara Indonesia.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Artikel pertemuan 13

oleh Oriza Putri Veriyanti -
Oriza Putri Veriyanti (2216031136) Reguler B

Di zaman saat ini, kita harus tetap berpegang teguh pada Pancasila. Segala sesuatu yang kita lakukan diharapkan agar sesuai Pancasila walaupun sudah banyak ideologi yang masuk ke Indonesia karena berkembanganya iptek. Di era revolusi 4.0 ini, eksistensi Pancasila terancam apabila masyarakat dan pemerintah tidak bekerjasama untuk saling menumbuhkan kesadaran pentingnya nilai-nilai Pancasila untuk kehidupan masa depan dan masa kini. Pentingnya Pancasila sebagai ideologi negara adalah untuk memperlihatkan peran ideologi sebagai penuntun moral dalam kehidupan berbangsa dan bernegara sehingga ancaman-ancaman yang datang untuk negeri ini dapat dicegah dengan cepat. Apapun yang terjadi dalam perkembangan zaman harus sesuai dengan nilai yang berlaku atas dasar Pancasila.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Artikel pertemuan 13

oleh Farsyah Aulia Ananda -
Farsyah Aulia Ananda (2216031140) Reg B

Judul artikel : Tantangan dan Penguatan Ideologi Pancasila dalam Menghadapi Era Evolusi Industri 4.0

Pada pendahuluan penulis menjelaskan bahwa nilai-nilai pancasila harus tetap diamalkan dalam kehidupan kita dan tidak hanya dijadikan simbol semata. Pancasila diharapkan dapat dijadikan sebagai pedoman hidup bagi kehidupan manusia, baik itu dalam lingkungan masyarakat, berbangsa dan bernegara. Sehingga dalam berprilaku dan bersosialisasi antar sesama manusia, baik dalam kenidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara harus dilandasi oleh Pancasila yang dijadikan landasan dalam berprilaku. Pancasila juga dijadikan sebagai pedoman dalam berbagai bidang kehidupan, baik itu bidang ekonomi, sosial, budaya dan bidang-bidang lainnya. Sehingga segala sesuatu yang dilakukan diharapkan tidak melenceng dari aturan yang telah ditetapkan sesuai dengan Pancasila. 

Jenis penelitian yang digunakan dalam artikel kali ini yaitu library riset (Studi Kepustakaan). Penelitan ini termasuk kedalam jenis penelitian kualitatif, dengan cara mengumpulkan bahan-bahan kepustakaan, membaca dan mencatat serta menganalisis segala sesuatu yang bersesuaian dengan tema yang akan diangkat. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan ada penelitian dalam artikel ini yaitu teknik analisis konten, analisis induktif, dan deskriptif analitik.
 
Ideologi Pancasila seharusnya menjadi sebuah garis pandangan bagi setiap warganegaranya menghadapi fenomea yang terjadi baik dari luar maupun dalam negeri. Dengan adanya revolusi industri 4.0 sehingga tantangan ideologi Pancasila semakin kompleks dalam mengikuti perkembangan zaman tantangan tidak hanya datang dari ideologi liberalisme, komunisme, individualisme, atheisme, kapitalisme, dalam kehidupan sosial; narkoba, terorisme, dan korupis serta kebudayaan global. Tetapi tantangan ideologi Pancasila juga datang dari segi ekonomi. Revolusi industri 4.0 juga lebih mengedepankan dengan penggunaan siber-fisik dan kolaborasi manufaktur. Sehingga perlunya sebuah jaringan data/internet yang memadai dalam menjalankan making Indonesia. Kehadiran internet di era revolusi industri 4.0 telah merubah banyak hal. Salah satunya adalah perkembangan internet sendiri yang berevolusi dari tahun ke tahun. Seperti yang telah kita ketahui, bahwa dulunya internet sebatas digunakan sebagai media informasi dan berkirim pesan singkat, namun seiring berkembanganya waktu, internet telah berubah menjadi Internet of Things (IoT). Dalam menghadapi tantangan ini maka, Pancasila lah yang dapat menjadi jawaban tentang kekhasan sumber daya manusia Indonesia. Pancasila sebagai ideologi negara Indonesia merupakan hasil pemikiran yang dituangkan dalam suatu rumusan rangkaian kalimat dengan mengandung satu pemikiran bermakna untuk dijadikan dasar, azas, pedoman hidup dan kehidupan bersama dalam negara Indonesia merdeka. Metode pembelajaran pendidikan Pancasila juga dapat dilakukan dengan cara-cara yang lebih kreatif dan tidak membosankan peserta didik. Selain itu, cara yang dapat dilakukan untuk mengajarkan pendidikan Pancasila yakni dengan membuat film animasi yang didalamnya terkandung materi pelajaran dan mencerminkan tingkah laku yang sesuai dengan nilai-nilai pancasila. Hal ini menjadikan peserta didik tidak merasa monoton dan bosan belajar pendidikan Pancasila, karena mereka terlibat langsung dan didukung dengan teknologi yang berkembang di era revolusi industri 4.0.

Kesimpulannya adalah tantangan dan penguatan ideologi Pancasila dalam menghadapi revolusi industri 4.0 ialah (1) Membumikan Pancasila dalam perkembangan revolusi 4.0. dengan cara, meningkatkan Pemahaman Pancasila, mengurangi eksklusivisme sosial, mengurangi kesenjangan sosial, meningkatkan wawasan Pancasila bagi penyelenggara Negara serta menjadikan Pancasila sebagai keteladanan dalam menghadapi revolusi industri 4.0, (2) Penguatan Pancasila dalam menghadapi revolusi industri 4.0 adalah dengan meningkatkan Sumber daya manusia Indonesia yang unggul sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, (3) Mempertahankan eksistensi Pancasila sebagai Ideologi Negara Indonesia. Dan guru serta dosen juga dituntut untuk dapat lebih kreatif dalam mengembangkan metode pembelajaran pendidikan Pancasila melalui media pembelajaran, seperti membuat game serta film animasi yang mangajarkan nilai-nilai Pancasila dan sekaligus dapat pula membentuk karakter peserta didik.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Artikel pertemuan 13

oleh Zahra Zaki Zanjabil -
Nama : Zahra Zaki Zanjabil
NPM : 2216031052
Kelas : Reguler B

Pendapat saya mengenai artikel ini yang berjudul "TANTANGAN DAN PENGUATAN IDEOLOGI PANCASILA DALAM MENGHADAPI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0".
Ideologi Pancasila ialah ideologi terbuka sehingga ideologi Pancasila sangat terbuka, dinamis, serta dapat menyesuaikan perkembangan zaman yang terjadi di dalam maupun di luar negeri, baik dari segi perubahan sosial maupun dalam bentuk perubahan atau dikenal dengan revolusi . Dengan hadirnya revolusi Industri 4.0 memberikan suatu tantangan baru dalam pengembangan ideologi Pancasila disebabkan Pancasila harus menjalankan fungsinya sebagai ideologi terbuka, dinamis dan aktual.
Adapun dalam menanamkan Pancasila dalam perkembangan revolusi 4.0 dengan cara, meningkatkan Pemahaman Pancasila, mengurangi kesenjangan sosial dan penguatan Pancasila dalam menghadapi revolusi industri 4.0 adalah dengan meningkatkan Sumber daya manusia Indonesia yang unggul sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Adapun tantangan yang dihadapi dalam proses penanaman nilai-nilai Pancasila pada era revolusi industri 4.0 saat ini adalah pada generasi muda yang sudah tidak dapat terlepas dari Handphone. Dimana mereka mendapatkan informasi dari luar melalui internet yang terkadang informasi tersebut tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Tetapi hal tersebut juga dapat diatasi dengan cara memanfaatkan perkembangan informasi IPTEK menjadi media dalam penanaman dan penguatan Pancasila di era revolusi industri 4.0.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Artikel pertemuan 13

oleh Vebiola asmira sinaga -
Nama : Vebiola Asmira Sinaga
Npm : 2216031039
Kelas : Reguler A

Ideologi berasal dari kata idea yang berarti gagasan, konsep, pengertian dasar, cita-cita sedangkan logos berati ilmu. Idelogi secara etimologis artinya ilmu tentang ide-ide (The Science Of Ideas) atau tentang pengertian dasar.
Ideologi berintikan serangkaian nilai (norma) atau sistem nilai dasar yang bersifat menyeluruh dan mendalam yang dimiliki dan dipegang oleh masyarakat sebagai pandangan hidup mereka.

Pancasila merupakan ideologi bagi bangsa Indonesia sebab Pancasila merupakan suatu kepercayaan yang dianggap satu-satunya ideologi dalam menjalan system kenegaraan Republik Indonesia.

Pentingnya Pancasila sebagai ideologi negara adalah untuk memperlihatkan peran ideologi sebagai penuntun moral dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Pancasila ideologi bangsa yang harus menjadi spirit bagi setiap nadi kehidupan dari masyarakat.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Artikel pertemuan 13

oleh Aldy Dwi Rafandy -
Aldy Dwi Rafandy_2256031038_paralel

Pendapat saya mengenai artikel yang berjudul "TANTANGAN DAN PENGUATAN IDEOLOGI PANCASILA DALAM MENGHADAPI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0
" Perjalanan sejarah Pancasila sebagai Ideologi sering diterpa banyak sekali peristiwa salah satu sejarah yang kelam terjadi dalam Gerakan 30 S 1965 yang dianggap sebagai pembuktian bahwa Pancasila tidak mudah untuk
hilang di negeri Indonesia, sehingga pada tanggal 1 Oktober di peringati sebagai hari kesaktian Pancasila Selain dari peristiwa itu pada masa reformasi Pancasila dianggap sebuah alat politik yang digunakan pada masa orde baru sehingga pada masa reformasi kata Pancasila dianggap sebagai alat kekuasaan. Revolusi merupakan sebuah perubahan pradigma mengenai sistem perekonomian. Revolusi pertama kali dalam catatan sejarah terjadi di tanah Inggris yang lebih dikenal dengan revolusi industri 1.0 yang terjadi antara 1800-1900, Revolusi industri 2.0 merupakan kelanjutan yang tidak terpisahkan dari revolusi industri 1.0 yang terjadi
di Inggris, revolusi ini berbasis kepada pengertahuan dan teknologi yang terjadi disekitaran tahun 1900-1960, Revolusi 3.0 ini disebabkan munculnya teknologi informasi dan elektronik yang masuk kedalam dunia persitiwa ini terjadi antara 1960-2010. Sejarah konsep ideologi dapat ditelusuri jauh sebelum istilah tersebut digunakan destutt de Tracy pada penghujung abad kedelapan belas. Tracy menyebut Ideologi sebagai science of ideas, yaitu sebuah program yang diharapkan dapat membawa perubahan institusional bagi masyarakat prancis, namun, napoleon mengecam istilah ideologi yang
dianggapnya suatu khalayaln belaka, yang tidak mempunyai praktis. Hal semacam itu hanya impian belaka yang
tidak akan ditemukan dalam kenyataan. Istilah ideologi berasal dari kata idea yang berarti gagasan, konsep, pengertian dasar, cita-cita sedangkan logos
berarti ilmu.Sejarah revolusi dimulai dari 1.0, 2.0, 3.0, hingga 4.0. Fase merupakan real change dari perubahan yang ada. 1.0
ditandai dengan mekanisasi produksi untuk menunjang efektifitas dan efisiensi aktivitas manusia, 2.0 dicirikan oleh
produksi massal dan standarisasi mutu, 3.0 ditandai dengan penyesuaian massal dan fleksibilitas manufaktur berbasis otomasi dan robot. Istilah 4.0 berasal dari sebuah proyek yang diprakarsai
oleh pemerintah Jerman untuk mempromosikan komputerisasi manufaktur.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Artikel pertemuan 13

oleh Dwi Cahya Ningtyas N.P -
Dwi Cahya Ningtyas N.P_2256031034_Reg M

Pendapat saya tentang artikel ini adalah satu-satunya ideologi yang digunakan oleh bangsa Indonesia adalah Pancasila. Ideologi Pancasila merupakan ideologi yang terbuka, sehingga sangat terbuka, dinamis, dan mampu merespon arus kehidupan yang terjadi baik di dalam maupun di luar suatu negara, baik itu perubahan sosial maupun perubahan politik yang sering disebut dengan revolusi.
Revolusi Industri 4.0 menawarkan berbagai peningkatan signifikan terhadap kesejahteraan manusia. Pada dasarnya, revolusi industri 4.0 mengubah perilaku manusia dan memberikan peredam terbesar di tempat kerja. Revolusi industri 4.0 merupakan peluang terbesar bagi bangsa Indonesia untuk berkolaborasi dengan bangsa lain guna mencapai cita-cita menjadi bangsa maju yang menganut ideologi Pancasila. Saat ini, ada berbagai cara untuk meruntuhkan ideologi Pancasila. Tantangan Pancasila dapat berupa pembenaran atau tantangan ideologi lain yang bersumber dari kehidupan sosial masyarakat seiring dengan semakin kompleksnya dunia.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Artikel pertemuan 13

oleh Mercy Aprilia Vabora -
Mercy Aprilia Vabora_2256031028_Paralel

bahwa tantangan dan penguatan ideologi pancasila dalam menghadapi revolusi 4.0 adalah dengan cara meningkatkan pemahaman makna Pancasila pada generasi penerus bangsa, mengurangi atau bahkan menghilangkan prilaku kesenjangan sosial, serta menjadikan Pancasila sebagai alat utama dalam menghadapi revolusi industri 4.0. Selain itu, penguatan pancasila dalam menghadapi masalah ini adalah dengan cara meningkatkan Sumber Daya Manusia yang unggul berdasarkan nilai-nilai pancasila, serta mempertahankan kedudukan pancasila bagi bangsa dan negara Indonesia. Ideologi Pancasila merupakan ideologi satu-satunya yang digunakan oleh negara Indonesia. Ideologi Pancasila merupakan ideologi terbuka sehingga ideologi Pancasila sangat terbuka, dinamis, serta dapat menyesuaikan perkembangan zaman yang terjadi di dalam maupun di luar negeri, baik dari segi perubahan sosial maupun dalam bentuk perubahan atau dikenal dengan revolusi. Ideologi Pancasila seharusnya menjadi sebuah garis pandangan bagi setiap warganegaranya menghadapi fenomena yang terjadi baik dari luar maupun dalam negeri. Pancasila sebagai ideologi dalam berbagai bidang kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Ia berperan dan berfungsi sebagai dasar dan sekaligus tujuan dari berbagai bidang kehidupan yang terus berkembang itu seirama dengan perkembangan aspek masyarakat dan perubahan zaman dari masa ke masa. pentingnya pancasila sebagai ideologi negara adalah untuk memperlihatkan bahwa pancasila sebagai penuntun moral dalam kehidupan berbangsa dan bernegara sehingga ancaman-ancaman yang datang untuk negeri ini dapat dicegah dengan cepat. sebab pancasila adalah ideologi terbuka bagi seluruh perkembangan zaman. Revolusi industri 4.0 banyak membawa perubahan dalam kehidupan manusia. 4.0 secara fundamental telah mengubah cara beraktivitas manusia dalam memberikan pengaruh besar terhadap dunia kerja. pengaruh positif 4.0 berupa efektivitas dan efisiensi sumber daya dan biaya produksi tetapi berdampak negatif pada pengurangan lapangan pekerjaan.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Artikel pertemuan 13

oleh HAMMIM FALIQ FAZA -
Hammim Faliq Faza 2216031079 Reg A

Dari hasil dan pembahasan dapat ditarik kesimpulan bahwa tantangan dan penguatan ideologi Pancasila dalam menghadapi revolusi industri 4.0 ialah (1) Membumikan Pancasila dalam perkembangan revolusi 4.0. dengan cara, meningkatkan Pemahaman Pancasila, mengurangi eksklusivisme sosial, mengurangi kesenjangan sosial, meningkatkan wawasan Pancasila bagi penyelenggara Negara serta menjadikan Pancasila sebagai keteladanan dalam menghadapi revolusi industri 4.0, (2) Penguatan Pancasila dalam menghadapi revolusi industri 4.0 adalah dengan meningkatkan Sumber daya manusia Indonesia yang unggul sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, (3) Mempertahankan eksistensi Pancasila sebagai Ideologi Negara Indonesia. Tantangan yang dihadapi dalam proses penanaman nilai-nilai Pancasila pada era revolusi industri 4.0 saat ini yaitu salah satunya terletak pada peserta didik yang sudah tidak dapat terlepas dari Handphone dan Gadjet. Mereka dengan mudah mendapatkan informasi-informasi dari luar melalui internet yang terkadang informasi tersebut tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Namun hal tersebut juga dapat diatasi dengan cara memanfaatkan perkembangan informasi serta Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) menjadi media dalam penanaman dan penguatan Pancasila di era revolusi industri 4.0. Guru dan dosen dituntut untuk dapat lebih kreatif dalam mengembangkan metode pembelajaran pendidikan Pancasila melalui media pembelajaran, seperti membuat game serta film animasi yang mangajarkan nilai-nilai Pancasila dan sekaligus dapat pula membentuk karakter peserta didik.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Artikel pertemuan 13

oleh Fauza Subhan Irawan -
Fauza Subhan Irawan_2216031085_Reguler B

Ideologi Pancasila digunakan sebagai acuan kehidupan bernegara dansebagai identitas bangsa mempunyai banyak tantangan dalam perkembangan zaman sehingga Pancasila wajib dipertahankan khususnya pada revolusi industri. Ideologi Pancasila mempunyai tantangan yang kompleks akibat perkembangan revolusi industri, sehingga Pancasila harus menjalankan fungsinya sebagai ideologi yang terbuka, dapat mengikuti zaman, dan bersifat nyata. Pancasila merupakan ideologi yang netral dan akan selalu hidup pada zaman apapun. Posisi Pancasila sebagai ideologi bangsa Indonesia terancam apabila revolusi industri tidak disikapi oleh masyarakat di Indonesia dengan penuh kebijaksanaan. (Faisal, 2019)
Apabila perubahan ideologi lebih lamban dibandingkan perubahan yang dilakukan masyarakat sebagai perkembangan zaman, maka hal tersebut akan menjadi tantangan. Hal ini dapat dicegah jika krisis yang disebabkan oleh interaksi anatara ideologi dengan realita kehidupan bisa memberi stimuli kreativitas manusia dalam meningkatkan pemikiran-pemikiran baru yang relevan sekaligus komunikatif dengan perkembangan zaman. Tantangan lain dalam menghadapi revolusi industri 4.0 merupakan peranan penyelenggara Negara dan warga Negara dalam mempertahankan keberadaan ideologi Pancasila sehingga memerlukan pembelajaran yang mendalam.
Tantangan dan penguatan ideologi Pancasila dalam menghadapi revolusi industri 4.0 yaitu,
1. membumikan Pancasila dalam perkembangan revolusi dengan mengembangkan pengetahuan tentang Pancasila, mengurangi pengisolasian terhadap pihak lain, mengurangi kesenjangan sosial, meningkatkan pengetahuan tentang Pancasila bagi pejabat negara, serta menjadikan Pancasila sebagai teladan dalam menghadapi revolusi industri 4.0.
2. Penguatan Pancasila dalam menghadapi revolusi industri 4.0 dengan cara meningkatkan SDM di Indonesia yang bermutu sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.
3. Mempertahankan eksistensi Pancasila sebagai Ideologi Negara Indonesia.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Artikel pertemuan 13

oleh Ismi Karlina -

Nama : Ismi Karlina

NPM : 2216031148

Reguler B


Pendapat saya mengenai materi yang disampaikan pada artikel tersebut adalah benar bahwa dengan penguatan ideologi pancasila kita dapat menghadapai era revolusi 4.0. serta terdapat tantangan dalam penguatan ideologi pancasila pada revolusi keempat yaitu kesiapan, tenaga kerja terpercaya, kemudahan pengaturan sosial budaya dan diversifikasi dan penciptaan lapangan kerja dan peluang 4.0 yaitu; (1) Inovasi ekosistem; (2) basis yang kompetitif; (3) investasi pada teknologi; dan (4) integrasi Usaha Kecil Menengah (UKM) dan kewirausahaan. Untuk menghadapi tantangan tersebut diperlukan pemahaman tentang pancasila. Menambah wawasan mengenai Pancasila dapat meningkatkan Sumber daya manusia Indonesia yang unggul sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, dan mpertahankan eksistensi Pancasila sebagai Ideologi Negara Indonesia. Adapun tantangan dalam penguatan ideologi Pancasila di era 4.0 yaitu peserta didik yang sudah tidak dapat terlepas dari Handphone dan Gadjet. Hal tersebut membuat banyaknya informasi-informasi yang tidak sesuai dengan nilai-nilai yang ada pada Pancasila.

Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Artikel pertemuan 13

oleh Salma Safinatunnajah -
Arus globalisasi yang sangat deras ini mengakibatkan munculnya revolusi 4.0 dimana teknologi sudah hidup berdampingan dengan manusia di semua bidang. Namun tidak heran karena banyaknya pertukaran budaya maka bukan hanya dampak positif yang dirasan tetapi juga negatif maka dari itu Pancasila sebagai ideologi dan dasar negara perlu membekali kemajuan teknologi yang terjadi di Indonesia agar tetap sejalan dengan nilai Pancasila dan tidak menimbulkan banyak dampak negatif yang dapat memecah masyarakat. Tentu akan muncul berbagai rintangan dan hambatan dalam menghadapi hal tersebut karena pesat nya media informasi yang dapat diakses dan pengguna yang tidak mampu sepenuhnya dikendalikan. Adapun hal yang dapat dilakukan untuk menghadapi revolusi 4.0 ialah , membumikan Pancasila dalam perkembangan teknologi dengan cara meningkatkan pemahaman Pancasila melalui pembelajaran, mengurangi eksklusivitas sosial, mengurangi kesejangan sosial, meningkatkan wawasan Pancasila bagi penyelenggara negara agar birokrasi yang dibuat sesuai dengan masyarakat, meningkatkan sumber daya manusia yang unggul, dan mempertahankan eksistensi Pancasila sebagai ideologi Negara Indonesia
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Artikel pertemuan 13

oleh Elvia Rahma Nisa -

Elvia Rahma Nisa
2216031111
Reguler A

Artikel ini berjudul “TANTANGAN DAN PENGUATAN IDEOLOGI PANCASILA DALAM MENGHADAPI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0”. Dari hasil pembahasan dalam artikel ini disimpulkan bahwa tantangan dan penguatan ideologi Pancasila dalam menghadapi revolusi industri 4.0 ialah:

1. Meningkatkan pemahaman Pancasila, mengurangi eksklusivitas sosial, mengurangi ketimpangan sosial, mengintegrasikan visi Pancasila ke dalam administrasi publik dan menggunakan Pancasila sebagai model revolusi industri.

2. Penguatan Pancasila dalam menghadapi revolusi industri 4.0 adalah peningkatan sumber daya manusia Indonesia  sesuai  nilai-nilai Pancasila.

3. Mempertahankan eksistensi Pancasila sebagai Ideologi Negara Indonesia.


Saat ini terdapat tantangan dalam mengajarkan nilai-nilai Pancasila di era Revolusi Industri 4.0, salah satunya terletak pada siswa yang tidak terlepas dari handphone atau gadgetnya. Informasi dapat dengan mudah diperoleh dari luar melalui Internet, tetapi hal ini mungkin tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Namun, hal tersebut juga dapat diatasi dengan memanfaatkan pengembangan Iptek sebagai wahana penanaman dan penguatan Pancasila di era Revolusi Industri 4.0. Dalam mengembangkan metode pembelajaran pendidikan pancasila hendaknya guru dan dosen menggunakan media pembelajaran seperti: Misalnya, Anda bisa lebih kreatif membuat game atau film animasi yang membentuk karakter siswa sekaligus mengajarkan nilai-nilai Pancasila.



Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Artikel pertemuan 13

oleh Qinan Qinanti Ayu Pariha -
Qinanti Ayu Pariha_2216031067 (Reguler A)

Kali ini jurnal yang akan saya analisis, yaitu berjudul "Tantangan dan Penguatan Ideologi Pancasila Dalam Menghadapi Era Revolusi Industri 4.0". Diera sekarang, masih banyak masyarakat yang kurang peduli dan tahu makna dari adanya Pancasila sebagai dasar negara. Padahal dengan adanya Pancasila ini, masyarakat diharapkan dapat menjadikan Pancasila sebagai pedoman dalam menjalani hidup, mengkaji, menganalisis serta memecahkan permasalahan-permasalahan kehidupan. Terlebih dalam era revolusi industri, potensi Pancasila kehilangan eksistensi sebagai ideologi di gelombang revolusi industri 4.0 bisa saja terjadi apabila pemerintah selaku penyelenggara negara dan masyarakat pada umumnya tidak bekerja sama untuk saling menumbuhkan kesadaran mengenai pentingnya nilai-nilai Pancasila bagi kehidupan bersama dimasa yang akan datang.

Pentingnya Pancasila sebagai ideologi Negara adalah untuk memperlihatkan peran ideologi sebagai penuntun moral dalam kehidupan berbangsa dan bernegara sehingga ancaman-ancaman yang datang untuk negeri ini dapat dicegah dengan cepat. Banyaknya tantangan dan ancaman yang terjadi di Indonesia, salah satunya dengan adanya revolusi industri 4.0. Dalam penelusuran yang terjadi, ini beberapa tantangan atau masalah yang terjadi pada sila-sila Pancasila pada era revolusi industri;
1. adanya gerakan radikal kelompok tertentu yang mengatasnamakan agama, perusakan tempat ibadah dan fanatisme yang sifatnya anarkis
2. banyaknya kasus human trafficking, memperkerjakan anak di bawah umur, dan keadilan dalam bidang ekonomi parsialitas dalam marginalisasi status sosial ekonomi masyarakat
3. adanya penyimpangan sepert imenganggap suku lain lebih baik dari suku lainnya, perang antarsuku dan adanya gerakan organisasi sparatis
4. rendahnya kedewasaan demokrasi, diantaranya adalah politik promodial, money politic, isu putra daerah dan sebagainya
5. pendapatan sosial ekonomi masyarakat bawah, masih rendahnya aksestabilitas permodalan, pengangguran dan kemiskinan

Sebenarnya banyak sekali tantangan yang terjadi pada revolusi industri 4.0 ini, tapi sudah pasti strategi demi strategi penyelesaian mulai dilaksanakan. Contohnya saja dalam menghadapi revolusi industri 4.0, pak Jokowi mengadakan sebuah program yang biasa dikenal dengan Roadmap Making Indonesia. Dalam program ini pak Jokowi lebih menekankan pada pemecahan masalah ekonomi yang ada di Indonesia. Metode lain yang dapat diberlakukan dalam menyelesaikan segala permasalahan tantangan revolusi industri 4.0 yakni dengan meningkatkan Pemahaman Pancasila, mengurangi eksklusivisme sosial, mengurangi kesenjangan sosial, meningkatkan wawasan Pancasila bagi penyelenggara Negara serta menjadikan Pancasila sebagai keteladanan dalam menghadapi revolusi industri.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Artikel pertemuan 13

oleh Azalia Zara Nirania Zunaidi -
Azalia Zara Nirania Zunaidi (2216031021) Reguler A

Tanggapan saya mengenai artikel di atas adalah, kita harus lebih menguatkan lagi ideologi Pancasila dalam menghadapi era revolusi 4.0, karena bagaimanapun juga ideologi ini sangat penting guna mempertahankan keutuhan bangsa kita. Ideologi berintikan serangkaian nilai (norma) atau sistem nilai dasar yang bersifat menyeluruh dan mendalam yang dimiliki dan dipegang oleh suatu masyarakat atau bangsa sebagai wawasan atau pandangan hidup mereka. Jika ideologi ini sudah mulai memudar dan tidak kuat lagi, maka akan timbul goncangan baik dari luar ataupun dalam negeri yang akan memicu terpecahnya kesatuan negara kita.

Revolusi 4.0 membawa banyak dampak bagi kehidupan, baik yang positif ataupun negatif. Kita sebagai bagian dari bangsa harus selalu menyaring tiap perubahan dan perkembangan yang masuk ke dalam negeri.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Artikel pertemuan 13

oleh Regina Aulia -
Nama : Regina Aulia
NPM : 2216031124
Kelas : Reguler B
Analisis Jurnal : TANTANGAN DAN PENGUATAN IDEOLOGI PANCASILA DALAM MENGHADAPI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0 (Journal of Digital Education, Communication, and Arts Vol. 2, No. 2, September 2019, 66-78)
Mubyarto (1991:239) Ideologi dapat dikatakan sejumlah doktrin, kepercayaan dan simbol-simbol oleh masyarakat yang dijadikan pandangan hidup (atau perjuangan) untuk mencapai tujuan masyarakat atau bangsa itu. Inti dari ideologi adalah serangkaian nilai (norma) atau sistem nilai dasar yang bersifat menyeluruh yang mana nilai tersebut dipegang oleh suatu wilayah atau bangsa. Seperti yang kita tahu bahwa ada lima sila ynag terdapat didalam Pancsila yang dijadikan landasan kita dalam menghadapi kehidupan tantangan Ideologi Pancasila dari berbagai terjangan ideologi dunia dan kebudayaan global. Tantangan tersebut bisa berupa menghadapi atheisme, Individualisme, dan kapitalisme. Adapun unsur penting kedudukan Pancasila sebagai orientasi kehidupan kosntitusional, yaitu kesediaan untuk saling menghargai dalam kekhasan masing-masing dan aktualisasi lima sila pancasila artinya sila-sila dilaksanakan dalam kehidupan bernegara yang berarti itu sebagai pentingnya Pancasila sebagai ideologi negara.

Revolusi 4.0 ada empat prinsip, yaitu : interkoneksi (sambungan), transparansi informasi, bantuan teknis, serta keputusan terdesentralisasi. Kemudian Irianto (2017) menyederhanakan tantangan 4.0 yaitu; (1) kesiapan ; (2) tenaga kerja terpercaya; (3) kemudahan pengaturan sosial budaya; dan (4) diversifikasi dan penciptaan lapangan kerja dan peluang 4.0 yaitu; (1) inovasi ekosistem; (2) basis yang kompetitif; (3) investasi pada teknologi; dan (4) integrasi Usaha Kecil Menengah (UKM) dan kewirausahaan yang mana memang benar adanya bahwa hal-hal yang telah disebutkan adalah betul tantangan dalam menghadapi era revolusi 4.0. Namun membumikan Pancasila 5 pokok yang menjadi tantangan menurut Anggota BPIP Romo, 2019 adalah tentang pemahaman Pancasila, eksklusivisme sosial yang terkait derasnya arus globalisasi, kesenjangan social, pelembagaan Pancasila, serta keteladanan Pancasila.

Terdapat sepuluh strategi perioritas nasional dalam making 4.0, yang berisikan : (1) Perbaikan alur aliran barang dan material, (2) Desain ulang zona industri, (3) Mengakomodasi standar-standar berkelanjutan, (4) Memberdayakan UMKM, (5) Membangun infrastruktur digital nasional, (6) Menarik minat investasi asing, (7) Peningkatan kualitas SDM, (8) Pembangunan ekosistem Inovasi, (9) Insentif untuk investasi Teknologi, dan (10) Harmonisasi aturan kebijakan. Yang akan disebut pilar system ekonomin Indonesia apabila berhasil bergerak disektor ekonomi seperti yang dicita-citakan oleh Pancasila dan UUD 1945. Perlunya pembelajaran Pancasila untuk mempertahankan eksistensi Pancasila sebagai ideologi besar didunia yang digunakan oleh Indonesia dapat disesuaikan dengan metode yang dibutuhkan oleh jaman sekarang guna mengusir rasa malas belajar dan dapat meningkatkan minatnya dalam mempelajari Pendidikan Pancasila.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Artikel pertemuan 13

oleh Farhan Asyiqurrohman -
Farhan Asyiqurrohman_2216031096_Reg B

Dari artikel ini dapat disimpulkan bahwa kita harus melakukan penguatan terhadap ideologi Pancasila dalam menghadapi revolusi industry 4.0 dengan cara meningkatkan Sumber daya manusia Indonesia yang unggul sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, dan Mempertahankan eksistensi Pancasila sebagai Ideologi Negara Indonesia.Dan juga kita harus menghadapi tantangan dalam proses penanaman nilai-nilai Pancasila pada era revolusi industri 4.0 saat ini yaitu salah satunya terletak pada anak anak yang sudah tidak dapat terlepas dari handphone dan media sosial ini dengan cara memanfaatkan teknologi untuk melakukan penanaman nilai nilai Pancasila di era revolusi industri 4.0 ini. Kita dituntut untuk lebih kreatif dalam melakukan penanaman dan penguatan Pancasila karena anak anak zaman sekarang cenderung malas untuk belajar dan lebih senang bermain handphone.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Artikel pertemuan 13

oleh Ridho Nur Firdaus -
Nama : Ridho Nur Firdaus
NPM : 2216031138
Kelas : Reguler B

Ideologi Pancasila seharusnya menjadi sebuah garis pandangan bagi setiap warganegaranya menghadapi fenomea yang terjadi baik dari luar maupun dalam negeri. Dengan adanya revolusi industri 4.0 sehingga tantangan ideologi Pancasila semakin kompleks dalam mengikuti perkembangan zaman tantangan tidak hanya datang dari ideologi liberalisme, komunisme. Individualisme, atheisme, kapitalisme, dalam kehidupan sosial; narkoba, terorisme, dan korupis serta kebudayaan global. Tetapi tantangan ideologi Pancasila juga datang dari segi ekonomi.
Pancasila, yang pada hakikatnya merupakan produk asli Indonesia dan lahir dari banyaknya perbedaan, seharusnya menjadi nilai dasar yang senantiasa dijunjung oleh segenap masyarakat Indonesia. Tetapi saat ini banyak tantangan dan juga ancaman yang harus dihadapi oleh Pancasila terutama ketika di era sekarang ini, masyarakat Indonesia yang semakin maju dalam peradabannya terutama dalam penggunaan teknologi. Teknologi pada dasarnya memang diciptakan untuk membantu manusia dalam mengerjakan tugas-tugasnya. Meskipun demikian, teknologi juga bisa menjadi alat yang mampu membahayakan kehidupan manusia apabila tidak digunakan secara bijaksana.
Dalam menghadapi tantangan ini maka, Pancasila lah yang dapat menjadi jawaban tentang kekhasan sumber daya manusia Indonesia. Pancasila sebagai ideologi negara Indonesia merupakan hasil pemikiran yang dituangkan dalam suatu rumusan rangkaian kalimat dengan mengandung satu pemikiran bermakna untuk dijadikan dasar, azas, pedoman hidup dan kehidupan bersama dalam negara Indonesia merdeka.
Pancasila sebagai sumber etika dalam konsep dan pelaksanaan kerja profesional sumber daya manusia Indonesia harus menjadi ruh utama dalam perumusan Kode Etik Profesi yang meliputi aspek etika, moral dan hukum. Dengan begitu, SDM Indonesia akan memiliki kekhasan sebagai manusia yang adaptif terhadap teknologi dengan keunggulan karakter dan integritas pancasila.

Dari hasil dan pembahasan dapat ditarik kesimpulan bahwa tantangan dan penguatan ideologi Pancasila dalam menghadapi revolusi industri 4.0 ialah (1) Membumikan Pancasila dalam perkembangan revolusi 4.0, dengan cara, meningkatkan Pemahaman Pancasila, mengurangi eksklusivisme sosial, mengurangi kesenjangan sosial, meningkatkan wawasan Pancasila bagi penyelenggara Negara serta menjadikan Pancasila sebagai keteladanan dalam menghadapi revolusi industri 4.0, (2) Penguatan Pancasila dalam menghadapi revolusi industri 4.0 adalah dengan meningkatkan Sumber daya manusia Indonesia yang unggul sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. (3) Mempertahankan eksistensi Pancasila sebagai Ideologi Negara Indonesia.
Tantangan yang dihadapi dalam proses penanaman nilai-nilai Pancasila pada era revolusi industri 4.0 saat ini yaitu salah satunya terletak pada peserta didik yang sudah tidak dapat terlepas dari Handphone dan Gadjet. Mereka dengan mudah mendapatkan informasi-informasi dari luar melalui internet yang terkadang informasi tersebut tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Namun hal tersebut juga dapat diatasi dengan cara memanfaatkan perkembangan informasi serta Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) menjadi media dalam penanaman dan penguatan Pancasila di era revolusi industri 4.0, Guru dan dosen dituntut untuk dapat lebih kreatif dalam mengembangkan metode pembelajaran pendidikan Pancasila melalui media pembelajaran, seperti membuat game serta film animasi yang mangajarkan nilai-nilai Pancasila dan sekaligus dapat pula membentuk karakter.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Artikel pertemuan 13

oleh andika bagus savendra -
Andika Bagus Savendra
2216031029
Reguler A
Tantangan dan penguatan ideologi pancasila dalam menghadapi revolusi industri 4.0 ialah membumikan pancasila dalam perkembangan revolusi 4.0 dengan cara meningkatkan pemahaman pancasila, mengurangi eksklusivisme sosial, mengurangi kesenjangan sosial, meningkatkan wawasan pancasila bagi penyelenggaraan negara serta menjadikan pancasila sebagai keteladanan dalam menghadapi revolusi industri 4.0
Beberapa ahli dunia memberikan definsi yang berbeda-beda mengenai Ideologi tetapi memiliki makna yang
hampir sesuai demi mencapai suatu cita-cita yang diimpikan oleh pemegang ideologi yang telah dipelajari atau yang
dipahami. Seperti ideologi yang dipahami oleh Martin Sileger menggap ideologi sebagai sistem kepercayaan, Alvin
Gouldner Ideologi sebagai proyek Nasional, dan Paul Hirst Ideologi sebagai relasi social. Ideologi di dunia kita
mengenal beberapa ideologi yang digunakan oleh negara-negara di dunia yaitu ideologi liberalisme, sosialismekomunisme, dan Pancasila.
Menurut Sastrapratedja (2001: 50-69) mengatakan untuk mengenal ideologi Pancasila kita harus mengenal ideologi
di dunia yaitu sebagai berikut:
1. Marxisme-Leninisme merupakan suatu paham yang meletakkan ideologi dalam perspektif evolusi sejarah
yang didasarkan pada dua prinsip; pertama, Penentu akhir dari perubahan social adalah perubahan dari cara
produksi; kedua proses perubahan social bersifat dialektis.
2. Sosialisme suatu paham yang meletakan ideologi dalam perspektif kepentingan masyarakat, artinya Negara
wajib mensehaterkan seluruh masyarakat atau dikenal dengan konsep welfare state
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Artikel pertemuan 13

oleh Amanda Melliana -
Amanda Melliana_2216031036_REG B

Pendapat saya:

Sangat setuju dengan membenarkan Pancasila dijadikan pedoman. Pancasila ini berisi perilaku dan norma norma untuk mengatur kehidupan kita sebagai warga negara Indonesia. Kita sangat membutuhkan pancasila karena sebagai alat untuk mencapai tujuan bersama. Pancasila dapat kita terapkan di bidang apapun.

Revolusi industri 4.0 ini merupakan salah satu contoh perubahan yang didasarkan oleh perkembangan teknologi.

Menurut saya, hal lain dari revolusi industri dapat menjadi pengaruh besar di dunia kerja, salah satunya yaitu banyaknya pengangguran yang disebabkan kurang berkompetennya manusia dalam penggunaan alat-alat digital. Namun, revolusi industri di lain sisi dapat meningkatkan beberapa bidang sektor.

Teknologi pada umumnya diciptakan untuk membantu manusia mengerjakan tugas-tugasnya. Namun demikian, teknologi juga dapat memiliki efek buruk yang dimana teknologi menjadi alat yang mampu membahayakan kehidupan kita apabila tidak digunakan secara bijaksana.

Untuk menghadapi masalah-masalah itulah kita harus menanamkan nilai-nilai pancasila dengan kuat di dalam diri kita, nilai nilai pancasila yaitu nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Artikel pertemuan 13

oleh Raffiq Rahmanda -
Raffiq Rahmanda (2216031083) Reguler A

Menurut saya pada era revolusi 4.0, banyak sekali perubahan yang terjadi hingga menyebabkan pergeseran nilai-nilai.
Pada dasarnya Pancasila merupakan identitas negara yang hanya dimiliki oleh negara Indonesia dengan segala unsur yang dibuat berdasarkan kultur di Indonesia. Nilai nilai Pancasila inilah yang harus diterapkan sebagai pedoman etika dalam bekerja sehingga dapat menghasilkan SDM yang lebih berkualitas
Dengan menerapkan ini kita dapat mengatasi masalah yang terjadi pada era revolusi 4.0
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Artikel pertemuan 13

oleh Vicka Nurlista -
Vicka Nurlista_2216031041_Reg A


Judul Artikel : Tantangan dan Penguatan Ideologi Pancasila
Dalam Menghadapi Era Revolusi Industri 4.0
Penulis : Nurul Fadilah
Tahun : 2019
Volume : Vol. 2, No. 2

Pembahasan :
Tantangan dan penguatan ideologi Pancasila dalam menghadapi Revolusi Industri 4.0 adalah
1. Penjangkaran Pancasila dalam perkembangan Revolusi 4.0. dalam artian, meningkatkan pemahaman Pancasila, mengurangi eksklusivitas sosial, mengurangi ketimpangan sosial, memperkuat visi Pancasila bagi para pemimpin penyelenggara negara, dan menjadikan Pancasila sebagai panutan dalam menghadapi Revolusi Industri 4.0,
2. Penguatan Pancasila dalam menghadapi Revolusi Industri 4.0, Penguatan Pancasila dalam menghadapi Revolusi Industri 4.0 untuk meningkatkan sumber daya manusia Indonesia yang unggul sesuai nilai-nilai Pancasila,
3. Mendukung eksistensi Pancasila sebagai ideologi negara Indonesia.
Tantangan penanaman nilai-nilai Pancasila di era Revolusi Industri 4.0 saat ini salah satunya terletak pada siswa yang tidak terlepas dari handphone dan gawai. Mereka dengan mudah menerima informasi dari luar melalui internet yang terkadang tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Namun, hal ini juga dapat diatasi dengan memanfaatkan Pengembangan Teknologi IPTEK sebagai alat penanaman dan penguatan Pancasila di era Revolusi Industri 4.0. Guru dan dosen ditantang untuk menciptakan metode pembelajaran pendidikan pancasila dengan menggunakan lingkungan belajar seperti game dan animasi yang menyampaikan nilai-nilai pancasila sekaligus membentuk karakter peserta didik.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Artikel pertemuan 13

oleh syathia rizha phalepi -
Syathia Rizha Phalepi 2116031035 Reg A

Nilai-nilai Pancasila berperan dalam kehidupan bangsa. Revolusi Industri 4.0 merupakan era dimana teknologi sudah menjadi kebutuhan untuk memudahkan pekerjaan apapun. Ada hal yang sangat dibutuhkan untuk membangun karakter bangsa melalui pengamalan pancasila, yaitu memanfaatkan media sosial dengan baik. Oleh karena itu, nilai-nilai Pancasila harus diintegrasikan dalam pembelajaran untuk meningkatkan karakter bangsa di era Revolusi Industri 4.0. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif melalui penelitian kepustakaan. Dalam pengumpulan data, penulis menggunakan dokumentasi sementara dalam teknik analisis data yang digunakan analisis isi, induktif dan deskriptif. Hasil penelitian tentang tantangan dan penguatan ideologi Pancasila dalam menghadapi era Revolusi Industri 4.0 adalah: menegakkan Pancasila, meningkatkan sumber daya manusia yang profesional berlandaskan nilai-nilai Pancasila, mengukuhkan Pancasila sebagai ideologi negara. Revolusi Industri 4.0 merupakan sebuah persoalan yang akan menjadi tantangan besar bagi
Negara Indonesia agar dapat bersaing dengan Negara-negara luar, sehingga Negara Indonesia
menjadi Negara yang kuat yang berasaskan kepada Ideologi Pancasila. Dalam menghadapi
tantangan revolusi 4.0 bangsa Indonesia harus menanamkan nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan,
persatuan dan kerakyatan, serta berasaskan kepada keadilan social bagi seluruh rakyat Indonesia.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Artikel pertemuan 13

oleh Savina Azzahra -

Savina Azzahra_2256031052_Paralel

Metode pembelajaran yang digunakan dalam pendidikan Pancasila juga harus pula mengikuti perkembangan zaman yang sesuai dengan era sekarang. Pancasila sangat diharapkan dapat dipahami dan diterima oleh generasi sekarang yang pada dasarnya merupakan generasi yang sangat jauh dan pastinya tidak terlibat langsung dengan proses-proses pembentukan Pancasila itu sendiri. Pendekatan dan metode pembelajaran yang dapat dilakukan adalah dengan merevitalisasi cara belajar pendidikan Pancasila di sekolah maupun di kampus. Pembelajaran yang dimaksud adalah dengan merubah cara belajar dari konvensional menjadi tepusat kepada siswa ataupun mahasiswa.

Paradigma atau pendekatan dalam metode pembelajaran pendidikan Pancasila harus berubah dari teacher oriented ke student oriented. Guru dan dosen yang terlalu dominan dikelas, serba tahu segalanya, siswa atau mahasiswa dianggap seperti ketas putih yang bisa dituliskan segala ilmu dan materi pelajaran sudah tidak sesuai lagi dengan siswa dan mahasiswa era revolusi industri 4.0 saat ini. Metode pembelajaran konvensional tersebut, peserta didik seolah-olah mendengarkan guru ataupun dosennya, namun pikiran mereka tidak terpusat dengan materi yang disampaikan oleh guru dan dosen. Maka dari itu, metode pembelajaran pendidikan Pancasila juga harus dapat mendekatkan diri pada peserta didik sesuai dengan era sekarang ini, era dimana dunia teknologi informasi yang sarat big data. Peserta didik bahkan lebih mahir mengakses informasi dan mencari materi pengetahuan pelajaran dibandingkan guru atau dosennya.

Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Artikel pertemuan 13

oleh Vivas Dwi Toti Divaldo -
Vivas Dwi Toti Divaldo_2216031130_REG B
Berdasarkan hasil analisis dari artikel ilmiah berjudul “ Tantangan dan Penguatan Ideologi Pancasila Dalam Menghadapi Era Revolusi Industri 4.0 “ Oleh Nurul Fadilah, dapat dijelaskan bahwa nilai-nilai yang terdapat dalam Pancasila bukan hanya sekedar simbol negara atau dasar negara Indonesia saja, tapi juga harus diimplementasikan dalam kehidupan kita sehari-hari. Jika kita lihat berdasarkan aspek sejarah, perumusan Pancasila sebenarnya telah melewati banyak hal dalam perjalanan bangsa Indonesia. Bahkan, banyak sekali pihak-pihak yang hendak mengganti Pancasila dengan ideologi lainnya, salah satunya peristiwa G30SPKI yang menjadi bukti bahwa ideologi Pancasila tak dapat diganti atau diubah dengan ideologi komunis sekalipun. Selain itu, penerapan nilai-nilai dalam Pancasila juga harus dilakaukan dalam berbagi bidang seperti bidang politik, sosial budaya, ekonomi, serta bidang yang lainnya. Tujuannya agar setiap aspek kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia dapat diterapkan secara optimal dan tujuan-tujuan atau visi yang dicita-citakan oleh bangsa Indonesia dapat terlaksana dengan baik. Pada saat ini revolusi 4.0 ditandai dengan adanya konektivitas manusia, data, dan mesin dalam bentuk virtual atau yang lebih dikenal dengan cyber physical. (Kusnandar, 2019: 2-4). Tantangan yang dihadapi pada masa revolusi industri harus dijalankan oleh Indonesia melalui ideologi Pancasila dengan benar dan tepat agar ideologi negara republik Indonesia tetap eksis dibumi pertiwi, yang menjadikan Pancasila sebagai leitstar (bintang penunjuk jalan). Pancasila merupakan suatu kepercayaan yang dianggap sebagai satu-satunya ideologi yang paling tepat dalam menjalankan sistem kenegaraan Republik Indonesia. Pancasila merupakan science of ideas dari gagasan Ir. Soekarno, Soepomi, M. Yamin, dan KH. Bagus Hadikusumo serta tokoh-tokoh nasional yang terlibat dalam penyusunan Ideologi Pancasila tanpa terkecuali. Pancasila merupakan sebuah makna dari Lima dasar disepakati bersama oleh bangsa Indonesia melalui founding Father yang harus dijalan bangsa Indonesia dalam system kehidupan sosial maupun sistem kenegaraan, meliputi :
1. Ketuhanan yang maha esa.
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab.
3. Persatuan Indonesia.
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan.
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Pancasila dianggap penting sebagai ideologi negara, untuk memperlihatkan peran ideologi sebagai penuntun moral dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, sehingga berbagai macam pengaruh dan ancaman yang datang dapat dicegah dengan cepat. Pancasila merupakakan ideologi yang terbuka bagi setiap perkembangan zaman, dan harus sesuai dengan kaidah-kaidah yang berlaku atas dasar Pancasila. Revolusi Industri 4.0 merupakan tantangan bagi negara Indonesia agar dapat bersaing dengan negara-negara luar, sehingga negara Indonesia bisa menjadi negara yang kuat dan berasaskan ideologi Pancasila. Dalam menghadapi tantangan revolusi 4.0 bangsa Indonesia harus menanamkan nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan dan kerakyatan, serta berasaskan kepada keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Artikel pertemuan 13

oleh Shelli Fidia Desshilfa -
Shelli Fidia Desshilfa_2256031015_RegM
Pendapat saya mengenai isi dan materi yang tertulis dalam artikel diatas yang berjudul TANTANGAN DAN PENGUATAN IDEOLOGI PANCASILA
DALAM MENGHADAPI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0 yaitu, sebuah ideologi bagi bangsa Indonesia sebab Pancasila merupakan suatu kepercayaan yang dianggap satu-satunya ideologi yang paling tepat dalam menjalan sistem kenegaraan republik Indonesia. Pancasila merupakan science of ideas dari founding father kita seperti Ir. Soekarno, Soepomi, M. Yamin, dan KH. Bagus Hadikusumo dan tokoh-tokoh nasional yang terlibat dalam penyusunan Ideologi Pancasila tanpa terkecuali. Pentingnya Pancasila sebagai ideologi Negara adalah untuk memperlihatkan peran ideologi sebagai penuntun moral dalam kehidupan berbangsa dan bernegara sehingga ancaman-ancaman yang datang untuk negeri ini dapat dicegah dengan cepat. Sebab Pancasila merupakan Ideologi yang terbuka bagi seluruh perkembangan zaman. Sehingga apapun yang terjadi dalam perkembangan zaman harus sesuai dengan kaidah-kaidah yang berlaku atas dasar Pancasila.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Artikel pertemuan 13

oleh MUHAMMAD ABDURRAHMAN SIDIQ -
MUHAMMAD ABDURRAHMAN SIDIQ_2216031004_REG B

Ideologi merupakan ide atau gagasan. Banyak sekali ideologi yang ada dalam kehidupan, semuanya baik tergantung pandangan individunya sendiri tetapi ideologi yang cocok dan tepat untuk bangsa Indonesia adalah Ideologi Pancasila. Pancasila sendiri merupakan pedoman dan sumber kehidupan bangsa Indonesia, semua nilai-nilai dari berbagai segi kehidupan sudah terdapat dalam Pancasila mau secara langsung ataupun tidak langsung. Pada era gempuran Revolusi Industri 4.0 yang sangat cepat ini Ideologi Pancasila dapat menjadi pelindung dari dampak negatif Revolusi Industri 4.0 tapi tidak menutup kemungkinan juga malah Ideologi Pancasila ini yang terkikis sedikit-demi sedikit karena era revolusi industri 4.0. Penguatan Ideologi Pancasila di butuhkan dalam keadaan sekarang ini, karena cepatnya pertukaran informasi dan kurang tersaringnya informasi yang masuk dapat mengurai pemahamam sesorang terhadap Ideologi Pancasila yang mungkin sudah berusaha dia terapkan sejak lama.

Dalam Peningkatan Ideologi Pancasila kita perlu mencetak sumber daya manusia yang unggul dengan berpegang pada nilai-nilai Pancasila. Dengan adanya sumber daya manusia yang unggul dan berpegang pada nilai-nilai Pancasila di harapkan agar terjadi persaingan sehat dalam industri di Indonesia yang memdorong terjadinya inovasi- inovasi terbaru tanpa harus terjadi pengikiran idiologi Pancasila.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Artikel pertemuan 13

oleh M.Akbar Ramdo -
M.Akbar Ramdo_2256031029_paralel(reg M)

Jadi pendapat saya tentang analisis yang berjudul "TANTANGAN DAN PENGUATAN IDEOLOGI PANCASILA DALAM MENGHADAPI ERA REVOLUSI INDUSTRI " yaitu Membumikan Pancasila dalam perkembangan revolusi 4.0. dengan cara, meningkatkan Pemahaman Pancasila, mengurangi eksklusivisme sosial, mengurangi kesenjangan sosial,meningkatkan wawasan Pancasila bagi penyelenggara Negara serta menjadikan Pancasila sebagai keteladanan dalam menghadapi revolusi industri 4.0, (2) Penguatan Pancasila dalam menghadapi revolusi industri 4.0 adalah dengan meningkatkan Sumber daya manusia Indonesia yang unggul sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, (3) Mempertahankan eksistensi Pancasila sebagai Ideologi Negara Indonesia.
Tantangan yang dihadapi dalam proses penanaman nilai-nilai Pancasila pada era revolusi industri 4.0 saat ini yaitu salah satunya terletak pada peserta didik yang sudah tidak dapat terlepas dari Handphone dan Gadjet. Mereka dengan mudah mendapatkan informasi-informasi dari luar melalui internet yang terkadang informasi tersebut tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Namun hal tersebut juga dapat diatasi dengan cara memanfaatkan perkembangan informasi serta Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) menjadi media dalam penanaman dan penguatan Pancasila di era revolusi industri 4.0. Guru dan dosen dituntut untuk dapat lebih kreatif dalam mengembangkan metode pembelajaran pendidikan Pancasila melalui media pembelajaran, seperti membuat game serta film animasi yang mangajarkan nilai-nilai Pancasila dan sekaligus dapat pula membentuk karakter peserta didik.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Artikel pertemuan 13

oleh Intan Zavira -
Nama: Intan Zavira
NPM: 2216031094
Kelas: Reguler B

Judul Artikel: Tantangan dan Penguatan Ideologi Pancasila dalam Menghadapi Era Revolusi Industri 4.0

Dalam berprilaku dan bersosialisasi antar sesama manusia, baik dalam kenidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara harus dilandasi oleh Pancasila yang dijadikan landasan dalam berprilaku. Pancasila juga dijadikan sebagai pedoman dalam berbagai bidang kehidupan, baik itu bidang ekonomi, sosial, budaya dan bidang-bidang lainnya. Salah satu dimensi gerakan pembudayaan, yang juga berarti pengamalannya dalam kehidupan nyata, adalah pengembangan pemikiran tentang nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945 yang relevan dengan kebutuhan perkembangan masyarakat dan tuntutan perubahan zaman, tetapi tetap berada dalam kerangka paradigma kandungan hakekatnya yang sesungguhnya. Sejalan dengan itu pengembangan pemikiran itu bukanlah dimaksudkan untuk merubah atau merevisi, apalagi menggantinya. Justru yang ingin dicapai adalah untuk memperkuat, mempermantap dan mengembangkan penghayatan, pembudayaan dan pengamalannya dalam berbagai bidang kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Pentingnya Pancasila sebagai ideologi Negara adalah untuk memperlihatkan peran ideologi sebagai penuntun moral dalam kehidupan berbangsa dan bernegara sehingga ancaman-ancaman yang datang untuk negeri ini dapat dicegah dengan cepat. Sebab Pancasila merupakakan Ideologi yang terbuka bagi seluruh perkembangan zaman. Sehigga apapun yang terjadi dalam perkembangan zaman harus sesuai dengan kaedah-kaedah yang berlaku atas dasar Pancasila. Pancasila sebagai ideologi dalam berbagai bidang kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Ia berperan dan berfungsi sebagai dasar dan sekaligus tujuan dari berbagai bidang kehidupan yang terus berkembang itu seirama dengan perkembangan aspek masyarakat dan perubahan zaman dari masa ke masa. Ada hubungan timbal balik atau interaksi antara dinamika kehidupan dengan Pancasila dan ideologi.

Tantangan Pancasila dalam menghadapi revolusi industri 4.0 adalah peranan penyelenggara Negara dan warga Negara dalam mempertahankan eksistensi Pancasila sebagai ideologi besar di dunia yang digunakan oleh Indonesia sehingga perlunya pembelajaran yang mendalam untuk mempertahankan Pancasila sebagai Ideologi Neagara.

Penguatan ideologi Pancasila dalam menghadapi revolusi industri 4.0 ialah (1) Membumikan Pancasila dalam perkembangan revolusi 4.0. dengan cara, meningkatkan Pemahaman Pancasila, mengurangi eksklusivisme sosial, mengurangi kesenjangan sosial, meningkatkan wawasan Pancasila bagi penyelenggara Negara serta menjadikan Pancasila sebagai keteladanan dalam menghadapi revolusi industri 4.0, (2) Penguatan Pancasila dalam menghadapi revolusi industri 4.0 adalah dengan meningkatkan Sumber daya manusia Indonesia yang unggul sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, (3) Mempertahankan eksistensi Pancasila sebagai Ideologi Negara Indonesia.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Artikel pertemuan 13

oleh Muhammad Riza Abrian -
Muhammad Riza Abrian_2216031160_Reg B
Ini adalah hasil Analisis dari artikel yang berjudul "Tantangan dan Penguatan Ideologi Pancasila dalam Menghadapi Era Revolusi Industri 4.0".

Pancasila dipilih sebagai Ideologi bagi bangsa Indonesia karena merupakan satu-satunya kepercayaan yang dianggap paling tepat untuk menjalani sistem kenegaraan Indonesia.
Dengan lima dasar yang menjadi landasan kita dalam menghadapi kehidupan berbangsa dan bernegara yang seringkali berseberangan dengan ideologi pancasila.
Pancasila menjiwai seluruh dinamika kehidupan berbangsa yang terkandung sebagai ideologi terbuka untuk mengembangkan jati diri bangsa.

Revolusi industri 4.0 merupakan bentuk kelanjutan dari 1.0, 2.0 dan 3.0.
1.0 merupakan mekanisasi produksi yang bertujuan untuk efektifitas dan efisiensi aktivitas manusia.
2.0 merupakan produksi massal dan standarisasi muttu.
3.0 adalah penyesuaian massal dan fleksibilitas produksi yang menggunakan robot bersifat otomatis.
4.0 adalah kelanjutan yang berbasis cyber fisik.

Revolusi Industri 4.0 di Indonesia adalah persoalan yang menjadi tantangan besar bagi Indonesia agar bisa bersaing dengan bangsa luar sehingga menjadi negara yang kuat berasas kepada ideologi Pancasila. Bangsa Indonesia dalam menghadapai revolusi industri 4.0 harus menanamkan nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan dan keadipan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Pendidikan Pancasila harus ditingkatkan dalam persiapan menghadapi revolusi industri 4.0 demi terciptanya sumberdaya manusia yang unggul sesuai nilai-nilai Pancasila dan mempertahankan Pancasila sebagai Ideologi Negara Indonesia.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Artikel pertemuan 13

oleh Abdul Halim Bamazruk -
Abdul Halim Bamazruk
2216031066
Reguler B
Judul :Tantangan Penguatan Ideologi Pancasila Dalam Menghadapi Era Revolusi Industri 4.0
Penulis : Nurul Fadilah
Metode Penelitian : jenis penelitian yang digunakan adalah library riset (studi kepustakaan) yaitu dengan cara mengumpulkan bahan-bahan kepustakaan, membaca dan mencatat serta menganalisis segala sesuatu yang bersesuaian dengan tema yang di angkat.
Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan menggunakan dokumentasi, ialah catatan peristiwa bisa berupa tulisan, gambar atau karya-karya monumental dari seseorang.

Hasil Pembahasan
Pancasila idijadikan sebagai pedoman dalam berbagai kehidupan, baik itu dibidang ekonomi, sosial, budaya dan bidang-bidang lainnya. sehingga segala sesuatu yang dilakukan diharapkan tidak melenceng dari aturan yang telah ditetapkan sesuai dengan pancasila. Dalam membumikan pancasila 5 pokok yang menjadi tantangan menurut anggota BPIP Romo, 2019 yaitu 1) pemahaman pancasila, 2) eksklusivisme sosial yang terkait derasnya arus globalisasi sehingga mengarah kepada menguatnya kecenderungan politisisasi identitas, menguatnya gejala polarisasi dan fragmentasi sosial yang berbasis SARA, 3) kesenjangan sosial, 4) Pelembagaan Pancasila dimana lemahnya intitusionalisasi nilai-nilai Pancasila dalam kelembagaan politik, ekonomi dan budaya serta masih lemahnya wawasan ideologi Pancasila dikalangan penyelenggara negara. 5) Keteladanan Pancasila.

dengan adanya revolusi industri 4.0 sehingga tantangab ideologi Pancasila semakin kompleks dalam mengikuti perkembangan zaman tantangan tidak hanya datang dari ideologi liberalisme, komunisme, individualisme, atheisme, kapitalisme, dalam kehidupan sosial; narkoba, terorisme, dan korupsi serta kebudayaan global. tetapi tantangab ideologi pancasila juga datang dari segi ekonomi.
dalam mengahadapi revolusi 4.0 presiden republik Indonesia sudah membuat sebuah road map yang disebut dengan making Indonesia. road map making Indonesia 4.0 dalam mendongkrak pertumbuhan ekonomi nasional di era ekonomi digital merupakan arah dari prinsip-prinsip dasar ekonomi. making Indonesia 4.0 yang bersifat lintas sektoral yaitu 1) perbaikan alur aliran barang dan material. 2) desain ulang zona industri. 3) mengakomodasi standar-standar berkelanjutan. 4) memberdayakan UMKM. 5) membangun infrastruktur digital nasional. 6) menarik minat investasi asing. 7) peningkatan kualitas sdm. 8) pembangunan ekosistem inovasi. 9) insentif untuk investasi teknologi.10) harmonisasi aturan kebijakan. (kementerian Peran, 2018 : 6-7)
tantangan yang dihadapi dalam proses penanaman nilai Pancasila pada era evolusi industri 4.0 saat ini yaitu terletak pada peserta didik yang tidak terlepas dari handphone dan gadget. mereka dengan mudah mendapatkan informasi dari luar melalui internet yang terkadang informasi tersebut tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila namun hal tersebut juga dapat diatasi dengan cara memanfaatkan perkembangan informasi ilmu pengetahuan dan teknologi menjadi media dalam penanaman dan penguatan Pancasila di era revolusi industri 4.0.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Artikel pertemuan 13

oleh Annisa Marcelia Putri -
Annisa Marcelia Putri (2216031102) Reguler B

Pendapat saya terkait isi dan materi pada artikel tersebut cukup informatif dimana dalam artikel tersebut dijelaskan bahwa dijelaskan bahwa terdapat beberapa tantangan dan penguatan ideologi Pancasila dalam menghadapi revolusi industri 4.0 seperti: membumikan Pancasila dalam perkembangan revolusi 4.0. dengan cara meningkatkan pemahaman Pancasila, mengurangi eksklusivisme sosial, mengurangi kesenjangan sosial, meningkatkan wawasan Pancasila bagi penyelenggara Negara serta menjadikan Pancasila sebagai keteladanan dalam menghadapi revolusi industri 4.0, kemudian penguatan Pancasila dalam menghadapi revolusi industri 4.0 dengan meningkatkan SDM Indonesia yang unggul sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, lalu mempertahankan eksistensi Pancasila sebagai Ideologi Negara Indonesia.
Dalam proses penanaman nilai-nilai Pancasila pada era revolusi industri 4.0 saat ini memiliki bebrapa tantangan juga yaitu salah satunya terletak pada peserta didik yang sudah tidak dapat terlepas dari smartphone. Mereka dengan mudah mendapatkan informasi-informasi dari luar melalui internet yang terkadang informasi tersebut tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Namun hal tersebut juga dapat diatasi dengan cara memanfaatkan perkembangan informasi serta Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) menjadi media dalam penanaman dan penguatan Pancasila di era revolusi industri 4.0. yang pula berkaitan dengan pembahasan di forum diskusi sebelumnya. Guru dan dosen dituntut untuk dapat lebih kreatif dalam mengembangkan metode pembelajaran pendidikan Pancasila melalui media pembelajaran, seperti membuat game serta film animasi yang mangajarkan nilai-nilai Pancasila dan sekaligus dapat pula membentuk karakter peserta didik.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Artikel pertemuan 13

oleh Aysha Amalia Aini -
Aysha Amalia Aini 2216031098 Reg B

Revolusi merupakan paradigma mengenai system perekonomian. Pertama kali dalam sejarah terjadi di tanah Inggris yang dikenal dengan revolusi 1.0 yang terjadi antara 1800-1900. Selanjutnya revolusi 2.0 yang terjadi sekitaram tahun 1900-1960. Revolusi 3.0 terjadi karena munculnya teknologi dan informasi terjadi antara tahun 1960-2010. Dan sekarang revolusi 4.0 ditandai dengan adanya koektivitasmanusia, data, dan mesin dalam bentuk virtual. Emanuel dalam bukunya yang berjudul The Fourth Industrial Revolution menyatakan bahwa salah satu ciri era revolusi industry keempat adalah semakin banyaknya erkembangan teknologi dalam hidup kita.Revolusi 4.0 banyak membawaperubahan dalam kehidupan manusia.

Dengan hadirnya revolusi Industri 4.0 memberikan suatu tantangan baru dalam pengembangan ideologi Pancasila disebabkan Pancasila harus menjalankan fungsinya sebagai ideologi terbuka, dinamis dan aktual. Dalam menghadapi tantangan revolusi 4.0 bangsa Indonesia harus menanamkan nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan dan kerakyatan, serta berasaskan kepada keadilan social bagi seluruh rakyat Indonesia. Dalam menghadapi revolusi 4.0 presiden republik Indonesia Joko widodo sudah membuat sebuah roadmap yang disebut dengan making Indonesia. Sepuluh strategi perioritas nasional dalam making 4.0 tersebut haruslah diletakkan pada peningkatan harkat martabat serta kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia. Jika hal ini berjalan efektif dalam membangun sistem ekonomi berbasis kesejahteraan rakyat, maka hal ini yang disebut oleh Moh Hatta adalah merupakan pilar sistem ekonomi Indonesia yang memang dicita-citakan oleh Pancasila dan UUD 1945.

Dalam menghadapi tantangan ini maka, Pancasila lah yang dapat menjadi jawaban tentang kekhasan sumber daya manusia Indonesia. Pancasila sebagai ideologi negara Indonesia merupakan hasil pemikiran yang dituangkan dalam suatu rumusan rangkaian kalimat dengan mengandung satu pemikiran bermakna untuk dijadikan dasar, azas, pedoman hidup dan kehidupan bersama dalam negara Indonesia merdeka. Dapat dikatakan bahwa, tantangan Pancasila dalam menghadapi revolusi industri 4.0 adalah peranan penyelenggara Negara dan warga Negara dalam mempertahankan eksistensi Pancasila sebagai ideologi besar di dunia yang digunakan oleh Indonesia sehingga perlunya pembelajaran yang mendalam untuk mempertahankan Pancasila sebagai Ideologi negara.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Artikel pertemuan 13

oleh Siti dhea Mutiara putri -
Siti dhea mutiara putri_2256031050_paralel

Di zaman yang penuh dengan persaingan ini, makna dan nilai-nilai Pancasila harus tetap diamalkan dalam kehidupan kita, agar keberadaannya tidak hanya dijadikan sebagai simbol semata. Pancasila dalam sejarah perumusannya melalui proses yang sangat panjang oleh para pendiri negara ini. Pengorbanan tersebut akan sia-sia apabila kita tidak menjalankan amanat para pendiri negara yaitu pancasila yang termaktub dalam pembukaan UUD 1945 alenia ke-4. Pancasila diharapkan dapat dijadikan sebagai pedoman hidup bagi kehidupan manusia, baik itu dalam lingkungan masyarakat, berbangsa dan bernegara. Sehingga dalam berprilaku dan bersosialisasi antar sesama manusia, baik dalam kenidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara harus dilandasi oleh Pancasila yang dijadikan landasan dalam berprilaku. Pancasila juga dijadikan sebagai pedoman dalam berbagai bidang kehidupan, baik itu bidang ekonomi, sosial, budaya dan bidang-bidang lainnya. Sehingga segala sesuatu yang dilakukan diharapkan tidak melenceng dari aturan yang telah ditetapkan sesuai dengan Pancasila. Dengan demikian, apa yang diharapkan dan dicita-citakan oleh bangsa Indonesia dapat terlaksana dengan baik.

Ideologi Pancasila
Ideologi yaitu sebuah program yang diharapkan dapat membawa perubahan institusional bagi masyarakat,Istilah ideologi berasal dari kata idea yang berarti gagasan, konsep, pengertian dasar, cita-cita sedangkan logos berarti ilmu. Ideologi secara etimologis artinya ilmu tentang ide-ide (The Science Of Ideas) atau ajaran tentang pengertian dasar.
Pancasila merupakan sebuah ideologi bangi bangsa Indonesia sebab Pancasila merupakan suatu kepercayaan yang dianggap satu-satunya ideologi yang paling tepat dalam menjalan system kenegaraan republik Indonesia. Pentingnya Pancasila sebagai ideologi Negara adalah untuk memperlihatkan peran ideologi sebagai penuntun moral dalam kehidupan berbangsa dan bernegara sehingga ancaman-ancaman yang datang untuk negeri ini dapat dicegah dengan cepat. Sebab Pancasila merupakakan Ideologi yang terbuka bagi seluruh perkembangan zaman. Sehigga apapun yang terjadi dalam perkembangan zaman harus sesuai dengan kaedah-kaedah yang berlaku atas dasar Pancasila.

Revolusi Industri 4.0

Revolusi industri 4.0 banyak membawa perubahan dalam kehidupan manusia. 4.0 secara fundamental telah mengubah cara beraktivitas manusia dan memberikan pengaruh yang besar terhadap dunia kerja. Pengaruh positif 4.0 berupa efektifitas dan efisiensi sumber daya dan biaya produksi meskipun berdampak pada pengurangan lapangan pekerjaan. 4.0 membutuhkan tenaga kerja yang memiliki keterampilan dalam literasi digital, literasi teknologi, dan literasi manusia.

Revolusi Industri 4.0 merupakan sebuah persoalan yang akan menjadi tantangan besar bagi Negara Indonesia
agar dapat bersaing dengan Negara-negara luar, sehingga Negara Indonesia menjadi Negara yang kuat yang berasaskan kepada Ideologi Pancasila. Dalam menghadapi tantangan revolusi 4.0 bangsa Indonesia harus menanamkan nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan dan kerakyatan, serta berasaskan kepada keadilan social bagi seluruh rakyat Indonesia.


jadi pada dasarnya tantangan dan penguatan ideologi Pancasila dalam menghadapi revolusi industri 4.0 ialah (1) Membumikan Pancasila dalam perkembangan revolusi 4.0. dengan cara, meningkatkan Pemahaman Pancasila, mengurangi eksklusivisme sosial, mengurangi kesenjangan sosial, meningkatkan wawasan Pancasila bagi penyelenggara Negara serta menjadikan Pancasila sebagai keteladanan dalam menghadapi revolusi industri 4.0, (2) Penguatan Pancasila dalam menghadapi revolusi industri 4.0 adalah dengan meningkatkan Sumber daya manusia Indonesia yang unggul sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, (3) Mempertahankan eksistensi Pancasila sebagai Ideologi Negara Indonesia.

Tantangan yang dihadapi dalam proses penanaman nilai-nilai Pancasila pada era revolusi industri 4.0 saat ini yaitu salah satunya terletak pada peserta didik yang sudah tidak dapat terlepas dari Handphone dan Gadjet. Mereka dengan mudah mendapatkan informasi-informasi dari luar melalui internet yang terkadang informasi tersebut tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Namun hal tersebut juga dapat diatasi dengan cara memanfaatkan perkembangan informasi serta Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) menjadi media dalam penanaman dan penguatan Pancasila di era revolusi industri 4.0.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Artikel pertemuan 13

oleh MUHAMAD ADIPJULIANSYAH -
Muhammad adipjuliansyah_2256031027_paralel

Dari artikel tersebut dapat disimpulkan bahwa tantangan dan penguatan ideologi Pancasila Mengingat Revolusi Industri 4.0 pembentukan Pancasila berada dalam perkembangan Revolusi 4.0 sedikit Meningkat untuk pemahaman Pancasila, mengurangi eksklusi sosial, mengurangi ketimpangan sosial, visi Pancasila kepada para kepala penyelenggara negara dan jadikan Pancasila sebagai panutan dalam menghadapi Revolusi Industri 4.0 memperkuat Pancasila dalam menghadapi Revolusi Industri 4.0 Penambahan SDM Unggul Indonesia dengan nilai-nilai Pancasila, mempertahankan eksistensi Pancasila sebagai Ideologi Negara Indonesia. Didalam revolusi ini tantangan anak muda zaman sekarang adalah narkoba dan terorisme, dimana anak zaman sekarang lebih mementingkan gengsi daripada nilai Pancasila, salah satu penyebab narkoba adalah adanya kurang pengawasan orang tua dan kurang nya kasih sayang orang tua terhadapa anak. Oleh sebab itu banyak anak yang melakukan tindak Kriminal. Maka dari itu kita perlu menanamkan idelogi Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Tantangan terbesar negara Indonesia saat ini adalahh dapat bersaing dengan negara-negara luar sana yang sudah menjadi negara maju, sedangkan Indonesia masih berada dalam negara berkembang, tugas kita adalah menjadikan negara kita menjadi lebih baik, lebih maju, dan menjadikan negara yang kuat berasaskan ideologi Pancasila.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Artikel pertemuan 13

oleh KMS. Rafhansa Dwi Kassanadi -
KMS. Rafhansa Dwi Kassanadi (2256031033) Mandiri

Dalam menghadapi era revolusi 4.0 kita sebagai penerus bangsa Indonesia harus meningkatkan pemahaman dari nilai Pancasila agar bangsa kita tidak terpecah belah. Meningkatkan sumber daya manusianya agar menjadi unggul dalam menghadapi era revolusi 4.0 dengan mengamalkan nilai-nilai pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
Tantangan yang di hadapi dari penanaman nilai-nilai yang ada di pancasila dalam era revolusi industry 4.0. di jaman yang serba digital sekarang banyak orang yang tiak bisa lepas dari gadjet atau handphone dengan alat tersebut mereka akan lebih cepat dalammedapat informasi-informasi dari luar melalaui internet atau media sosial yang terkadang informasi tersebut tidak sesai dengan nilai-nilai yang ada di pancasila dengan kita mengethaui atau mengamalkan nilai-nilai pancasila. Di harapkan perkembangan IPTEK dapat menjadi wadah dalam penanaman penguatan pancasila di era revolusi 4.0
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Artikel pertemuan 13

oleh Muslih Awwab -
Muslih Awwab
Reg A
2216031133

Tantangan dan Penguatan Ideologi Pancasila dalam Menghadapi Era Revolusi Industri 4.0

Beberapa ahli dunia memberikan definsi yang berbeda-beda mengenai Ideologi tetapi memiliki makna yang hampir sesuai demi mencapai suatu cita-cita yang diimpikan oleh pemegang ideologi yang telah dipelajari atau yang dipahami. Seperti ideologi yang dipahami oleh Martin Sileger menggap ideologi sebagai sistem kepercayaan, Alvin Gouldner Ideologi sebagai proyek Nasional, dan Paul Hirst Ideologi sebagai relasi social. Ideologi di dunia kita mengenal beberapa ideologi yang digunakan oleh negara-negara di dunia yaitu ideologi liberalisme, sosialismekomunisme, dan Pancasila. Pancasila merupakan sebuah ideologi bangi bangsa Indonesia sebab Pancasila merupakan suatu kepercayaan yang dianggap satu-satunya ideologi yang paling tepat dalam menjalan system kenegaraan republik Indonesia. Pancasila merupakan science of ideas dari founding father kita seperti Ir. Soekarno, Soepomi, M. Yamin, dan KH. Bagus Hadikusumo dan tokoh-tokoh nasional yang terlibat dalam penyusunan Ideologi Pancasila tanpa terkecuali. Sejarah revolusi dimulai dari 1.0, 2.0, 3.0, hingga 4.0. Fase merupakan real change dari perubahan yang ada. 1.0 ditandai dengan mekanisasi produksi untuk menunjang efektifitas dan efisiensi aktivitas manusia, 2.0 dicirikan oleh produksi massal dan standarisasi mutu, 3.0 ditandai dengan penyesuaian massal dan fleksibilitas manufaktur berbasis otomasi dan robot. 4.0 selanjutnya hadir menggantikan 3.0 yang ditandai dengan cyber fisik dan kolaborasi manufaktur. Dari hasil dan pembahasan dapat ditarik kesimpulan bahwa tantangan dan penguatan ideologi Pancasila dalam menghadapi revolusi industri 4.0 ialah (1) Membumikan Pancasila dalam perkembangan revolusi 4.0. dengan cara, meningkatkan Pemahaman Pancasila, mengurangi eksklusivisme sosial, mengurangi kesenjangan sosial, meningkatkan wawasan Pancasila bagi penyelenggara Negara serta menjadikan Pancasila sebagai keteladanan dalam menghadapi revolusi industri 4.0, (2) Penguatan Pancasila dalam menghadapi revolusi industri 4.0 adalah dengan meningkatkan Sumber daya manusia Indonesia yang unggul sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, (3) Mempertahankan eksistensi Pancasila sebagai Ideologi Negara Indonesia.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Artikel pertemuan 13

oleh Della Julia Sari -
Della julia Sari (2256031005) Reg_M

Menurut saya, menghadapi era evolusi industri 4.0 di indonesia. Dengan hadir nya evolusi indutri 4.0 ini menjadi tantangan dalam perkembangan ideologi pancasila, teknologi memang membantu dalam mengerjakan pekerjaan pekerjaan manusia, tetapi teknologi juga bisa menjadi alat yang mampu membahayakan kehidupan manusia jika tidak digunakan dengan bijaksana. Pancasila menjadi peran penting menjadi jawaban tentang kekhasan sumber daya manusia Indonesia, posisi pancasila juga bisa menjadi terancam apabila revolusi industri 4.0 tidak disikapi oleh pemerintah dan masyarakat indonesia itu sendiri.
Peranan pancasila sangat lah penting dalamn menghadapi revolusi industri 4.0 sebagai pedoman, penguatan pancasila di perlukan terhadap generasi generasi milenial saat ini memalui institusi pendidikan yang ada
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Artikel pertemuan 13

oleh Niken Zalfa Annisa -
Niken Zalfa Annisa (2216031090) Reguler B

A. JUDUL PENELITIAN
Tantangan Dan Penguatan Ideologi Pancasila Dalam Menghadapi Era Revolusi Industri 4.0
Jurnal Penelitian: Journal of Digital Education, Communication, and Arts Article History Vol. 2, No. 2
Peneliti: Nurul Fadilah
Tahun Penelitian: 2019

B. PENDAHULUAN
Peneliti menyampaikan bahwa di zaman yang penuh dengan persaingan ini, makna dan nilai-nilai Pancasila harus tetap diamalkan dalam kehidupan kita, agar keberadaannya tidak hanya dijadikan sebagai simbol semata. Pancasila dalam sejarah perumusannya melalui proses yang sangat panjang oleh para pendiri negara ini. Pengorbanan tersebut akan sia-sia apabila kita tidak menjalankan amanat para pendiri negara yaitu pancasila yang termaktub dalam pembukaan UUD 1945 alenia ke-4.
Pancasila diharapkan dapat dijadikan sebagai pedoman hidup bagi kehidupan manusia, baik itu dalam lingkungan masyarakat, berbangsa dan bernegara. Sehingga dalam berprilaku dan bersosialisasi antar sesama manusia, baik dalam kenidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara harus dilandasi oleh Pancasila yang dijadikan landasan dalam berprilaku. Pancasila juga dijadikan sebagai pedoman dalam berbagai bidang kehidupan, baik itu bidang ekonomi, sosial, budaya dan bidang-bidang lainnya. Sehingga segala sesuatu yang dilakukan diharapkan tidak melenceng dari aturan yang telah ditetapkan sesuai dengan Pancasila. Dengan demikian, apa yang diharapkan dan dicita-citakan oleh bangsa Indonesia dapat terlaksana dengan baik. Salah satu dimensi gerakan pembudayaan, yang juga berarti pengamalannya dalam kehidupan nyata, adalah pengembangan pemikiran tentang nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945 yang relevan dengan kebutuhan perkembangan masyarakat dan tuntutan perubahan zaman, tetapi tetap berada dalam kerangka paradigma atau kandungan hakekatnya yang sesungguhnya. Sejalan dengan itu pengembangan pemikiran itu bukanlah dimaksudkan untuk merubah atau merevisi, apalagi menggantinya. Justru yang ingin dicapai adalah untuk memperkuat, mempermantap dan mengembangkan penghayatan, pembudayaan dan pengamalannya dalam berbagai bidang kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Melalui pengembangan pemikiran tantang Pancasila dan UUD 1945 seperti itu diharapkan bangsa kita akan dapat melahirkan dan mengembangkan gagasan, konsep-konsep dan bahkan teori-teori baru dalam berbagai bidang kehidupannya yang bersumber dari ideologi dan konstitusi bersama, serta pada waktu yang sama berhasil pula menguatkan relevansinya dengan realita perkembangan masyarakat dan tuntutan perubahan zaman Perjalanan sejarah Pancasila sebagai Ideologi sering diterpa banyak sekali peristiwa salah satu sejarah yang kelam terjadi dalam Gerakan 30 S 1965 yang dianggap sebagai pembuktian bahwa Pancasila tidak mudah untuk hilang di negeri Indonesia, sehingga pada tanggal 1 Oktober di peringati sebagai hari kesaktian Pancasila.
Selain dari peristiwa itu pada masa reformasi Pancasila dianggap sebuah alat politik yang digunakan pada masa orde baru sehingga pada masa reformasi kata Pancasila dianggap sebagai alat kekuasaan. Tetapi lambat laun peristiwaperistiwa yang telah dilalui dalam catatan sejarah bangsa Indonesia ditepis dengan mantap oleh Ideologi Pancasila dengan ditandainya Ideologi Pancasila tetap bertahan sebagai satu-satunya ideologi yang digunakan oleh Negara Indonesia.Ideologi Pancasila merupakan ideologi terbuka sehingga ideologi Pancasila sangat terbuka, dinamis, serta dapat menyesuaikan perkembangan zaman yang terjadi di dalam maupun di luar negeri, baik dari segi perubahan sosial maupun dalam bentuk perubahan atau dikenal dengan revolusi .
Revolusi merupakan sebuah perubahan pradigma mengenai sistem perekonomian. Revolusi pertama kali dalam catatan sejarah terjadi di tanah Inggris yang lebih dikenal dengan revolusi industri 1.0 yang terjadi antara 1800-1900, Revolusi industri 2.0 merupakan kelanjutan yang tidak terpisahkan dari revolusi industri 1.0 yang terjadi di Inggris, revolusi ini berbasis kepada pengertahuan dan teknologi yang terjadi disekitaran tahun 1900-1960, Revolusi 3.0 ini disebabkan munculnya teknologi informasi dan elektronik yang masuk kedalam dunia persitiwa ini terjadi antara 1960-2010. Pada saat sekarang ini revolusi 4.0 ditandai dengan adanya konektivitas manusia, data, dan mesin dalam bentuk virtual atau yang lebih dikenal dengan cyber physical. (Kusnandar, 2019: 2-4). Potensi Pancasila kehilangan eksistensi sebagai ideologi di gelombang revolusi industri 4.0 bisa saja terjadi apabila pemerintah selaku penyelenggara negara dan masyarakat pada umumnya tidak bekerja sama untuk saling menumbuhkan kesadaran mengenai pentingnya nilai-nilai Pancasila bagi kehidupan bersama dimasa yang akan datang. Diharapkan kedepan, pemerintah Indonesia dapat membuat suatu kebijakan yang mencerminkan nilai Pancasila dan Konstitusi untuk mengatur persoalan menyangkut penemuan dan perkembangan sains serta teknologi di Indonesia.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tantangan Ideologi Pancasila menghadapi revolosi 4.0. Pada penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan menggunakan library riset (Studi Kepustakaan). Dengan cara mengumpulkan bahan-bahan kepustakaan, membaca dan mencatat serta menganalisis segala sesuatu yang bersesuaian dengan tema yang akan diangkat. Keseluruhan data harus sesuai dengan tema penelitian yang sudah ditentukan sehingga ketika sudah terkumpul akan dilakukan sebuah analisis data, sehingga menghasilkan sebuah penelitan yang diharapkan oleh peneliti.
Melalui penelitian ini saya menemukan hal menarik bahwa di zaman yang penuh dengan persaingan ini, makna dan nilai-nilai Pancasila harus tetap diamalkan dalam kehidupan kita, agar keberadaannya tidak hanya dijadikan sebagai simbol semata. Pancasila dalam sejarah perumusannya melalui proses yang sangat panjang oleh para pendiri negara ini. Pancasila diharapkan dapat dijadikan sebagai pedoman hidup bagi kehidupan manusia, baik itu dalam lingkungan masyarakat, berbangsa dan bernegara.

C. HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAAN
Terdapat beberapa temuan dalam hal ini mengenai Ideologi Pancasila seharusnya menjadi sebuah garis pandangan bagi setiap warganegaranya menghadapi fenomea yang terjadi baik dari luar maupun dalam negeri. Dalam membumikan Pancasila 5 pokok yang menjadi tantangan menurut Anggota BPIP Romo, 2019 yaitu
1. Pemahaman pancasila,
2. Eksklusivisme sosial yang terkait derasnya arus globalisasi sehingga mengarah kepada menguatnya kecenderungan politisasi identitas, dan menguatnya gejala polarisasi dan frgamentasi sosial yang berbasis sara,
3. Kesenjangan social,
4. Pelembagaan pancasila di mana lemahnya institusionalisasi nilai-nilai pancasila dalam kelembagaan politik, ekonomi dan budaya serta masih lemahnya wawasan ideologi pancasila di kalangan penyelenggara negara,
5. Keteladanan pancasila.
Keseluruhan ini merupakan pokok yang harus dimiliki warganegara maupun penyelenggara Negara dalam menghadapi revolusi 4.0. Dengan adanya revolusi industri 4.0 sehingga tantangan ideologi Pancasila semakin kompleks dalam mengikuti perkembangan zaman tantangan tidak hanya datang dari ideologi liberalisme, komunisme, individualisme, atheisme, kapitalisme, dalam kehidupan sosial; narkoba, terorisme, dan korupis serta kebudayaan global. Tetapi tantangan ideologi Pancasila juga datang dari segi ekonomi. Sedikit kita telisik berkaitan pelanggaran terhadap sila-sila Pancasila.
Sila pertama "KeTuhanan yang Maha Esa". Masih adanya gerakan radikal kelompok tertentu yang mengatasnamakan agama, perusakan tempat ibadah dan fanatisme yang sifatnya anarkis.
Sila kedua "Kemanusian yang adil dan beradab". Masih banyaknya kasus human trafficking, memperkerjakan anak di bawah umur, dan keadilan dalam bidang ekonomi parsialitas dalam marginalisasi status sosial ekonomi masyarakat.
Sila ketiga "PersatuanIndonesia". Masih terlihat adanya penyimpangan sepert imenganggap suku lain lebih baik dari suku lainnya, perang antarsuku dan adanya gerakan organisasi sparatis.
Sila keempat "Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat dan kebijaksanaan dalam permusyawatan". Hal ini juga masih terlihat masih rendahnya kedewasaan demokrasi, diantaranya adalah politik promodial, money politic, isu putra daerah dan sebagainya.
Sila kelima "Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia". Masih terlihat nyata disparitas pendapatan sosial ekonomi masyarakat bawah, masih rendahnya aksestabilitas permodalan, pengangguran dan kemiskinan. (Lakian, 2018)
Pergeseran nilai-nilai pancasila tidak hanya dipandang dari perubahan social politik, tetapi juga pergeseran pancasila juga bisa disebabkan oleh faktor ekonomi yang semakin maju melalui sebuah revolusi. Revolusi yang sudah berlalu seperti revolusi industri 2.0 dan 3.0 sudah dilalui oleh Ideologi Pancasila sekarang Ideologi Pancasila menghadapi tantangan baru yaitu revolusi industri 4.0. Dengan hadirnya revolusi Industri 4.0 memberikan suatu tantangan baru dalam pengembangan ideologi Pancasila disebabkan Pancasila harus menjalankan fungsinya sebagai ideologi terbuka, dinamis dan aktual. Banyak tantangan dalam mempertahankan Pancasila sebagai Ideologi, Pancasila telah membuktikan bahwa Pancasila bukan merupakan milik golongan tertentu atau representasi dari suku tertentu.
Dengan demikian, hasil penelitian menunjukkan bahwa betapa pentingnya peranan ilmu pengetahuan dalam mengembangkan konsep dan teori ideal-normatif yang bersumber dari nilai-nilai dasar suatu ideologi sehingga memperjelas makna yang sesungguhnya, dari ideologi itu dari satu generasi ke generasi berikutnya, dari masa ke masa. Di pihak lain ilmu pengetahuan berperan penting pula dalam mengembangkan teori dan konsep aktual-empiris yang digali dari realita perkembangan masyarakat dari waktu-ke waktu, yang dapat dipakai oleh masyarakat tersebut untuk memahami secara kritis kondisi dirinya yang sesungguhnya. Kebijakan atau regulasi ini dibuat sedemikian rupa untuk mengarahkan proyek-proyek revolusi industri 4.0 agar tidak bertentangan dengan nilai-nilai ideologi Pancasila. Disamping itu, penguatan pendidikan Pancasila perlu dilakukan terhadap generasi-generasi milenial saat ini melalui institusi-insitusi pendidikan yang ada di Indonesia, dengan menjadikan Pancasila sebagai ilmu, disamping sebagai ideologi. Sebab, Pancasila memiliki nilai-nilai profetik yang relevan untuk dipelajari dan dikaji oleh generasi milenial untuk menghadapi perkembangan revolusi industri 4.0 di masa yang akan datang.
Adapun secara ringkas hasil dalam penelitian ini adalah tantangan dan penguatan ideologi Pancasila dalam menghadapi revolusi industri 4.0 ialah:
1. Membumikan Pancasila dalam perkembangan revolusi 4.0. dengan cara, meningkatkan Pemahaman Pancasila, mengurangi eksklusivisme sosial, mengurangi kesenjangan sosial, meningkatkan wawasan Pancasila bagi penyelenggara Negara serta menjadikan Pancasila sebagai keteladanan dalam menghadapi revolusi industri 4.0,
2. Penguatan Pancasila dalam menghadapi revolusi industri 4.0 adalah dengan meningkatkan Sumber daya manusia Indonesia yang unggul sesuai dengan nilai-nilai Pancasila,
3. Mempertahankan eksistensi Pancasila sebagai Ideologi Negara Indonesia.

SUMBER:
Fadilah Nurul. 2019. Tantangan Dan Penguatan Ideologi Pancasila Dalam Menghadapi Era Revolusi Industri 4.0. Jurnal: Journal of Digital Education, Communication, and Arts Article History Vol. 2, No. 2
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Artikel pertemuan 13

oleh Dila Sapiru -

Pendapat saya mengenai isi dari materi yang ada dalam artikel di atas yang berjudul “Tantangan dan Penguatan Ideologi Pancasila Dalam Menghadapi Era Revolusi Industri 4.0”

Ideologi Pancasila berintikan serangkaian nilai atau norma atau sistem nilai dasar yang bersifat menyeluruh dan mendalam yang dimiliki dan dipegang oleh suatu masyarakat atau bangsa sebagai wawasan dan pandangan hidup.

Pentingnya Pancasila sebagai ideologi Negara adalah untuk memperlihatkan peran ideologi sebagai penuntun moral dalam kehidupan berbangsa dan bernegara sehingga ancaman-ancaman yang datang untuk negeri ini dapat dicegah dengan cepat. Pancasila sebagai ideologi dalam berbagai bidang kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Ia berperan dan berfungsi sebagai dasar dan sekaligus tujuan dari berbagai bidang kehidupan yang terus berkembang itu seirama dengan perkembangan aspek masyarakat dan perubahan zaman dari masa ke masa.

 tantangan dan penguatan ideologi Pancasila dalam menghadapi revolusi industri 4.0 ialah

1.  Membumikan Pancasila dalam perkembangan revolusi 4.0. dengan cara, meningkatkan Pemahaman Pancasila, mengurangi eksklusivisme sosial, mengurangi kesenjangan sosial, meningkatkan wawasan Pancasila bagi penyelenggara Negara serta menjadikan Pancasila sebagai keteladanan dalam menghadapi revolusi industri 4.0.

2.  Penguatan Pancasila dalam menghadapi revolusi industri 4.0 adalah dengan meningkatkan Sumber daya manusia Indonesia yang unggul sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.

3. Mempertahankan eksistensi Pancasila sebagai Ideologi Negara Indonesia.

Tantangan yang dihadapi dalam proses penanaman nilai-nilai Pancasila pada era revolusi industri 4.0 saat ini yaitu salah satunya terletak pada peserta didik yang sudah tidak bisa terlepas dari Handphone. Mereka dengan mudah mendapatkan informasi-informasi dari luar melalui internet yang terkadang informasi tersebut tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.


Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Artikel pertemuan 13

oleh Neila Pebiola -
Neila Pebiola (2216031097) Reguler A

Sejarah konsep ideologi dapat ditelusuri jauh sebelum istilah tersebut digunakan destutt de Tracy pada penghujung abad kedelapan belas. Tracy menyebut Ideologi sebagai science of ideas, yaitu sebuah program yang diharapkan dapat membawa perubahan institusional bagi masyarakat prancis, namun, napoleon mengecam istilah ideologi yang dianggapnya suatu hayalan belaka, yang tidak mempunyai praktis. Hal semacam itu hanya impian belaka yang tidak akan ditemukan dalam kenyataan. (Kaelan, 2003:113)

Menurut Sastrapratedja (2001: 50-69) mengatakan untuk mengenal ideologi Pancasila kita harus mengenal ideologi di dunia yaitu sebagai berikut:
1. Marxisme-Leninisme merupakan suatu paham yang meletakkan ideologi dalam perspektif evolusi sejarah yang didasarkan pada dua prinsip; pertama, Penentu akhir dari perubahan sosial adalah perubahan dari cara produksi; kedua proses perubahan sosial bersifat dialektis.
2. Sosialisme suatu paham yang meletakkan ideologi dalam perspektif kepentingan masyarakat, artinya Negara wajib mensehaterkan seluruh masyarakat atau dikenal dengan konsep welfare state.
3. Liberalisme suatu paham yang meletakkan ideologi dalam perspektif kebebasan individual, artinya lebih mengutamakan hak-hak individu.
4. Kapitalisme suatu paham yang memberi kebebasan kepada setiap individu untuk menguasai sistem perekonomian dengan kemampuan modal yang ia miliki.

Pancasila merupakan Lima dasar disepakati bersama oleh bangsa Indonesia melalui founding Father yang harus dijalan bangsa Indonesia dalam sistem kehidupan sosial maupun sistem kenegaraan, meliputi :
1. Ketuhanan yang maha esa
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
3. Persatuan Indonesia
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Pancasila sebagai ideologi dalam berbagai bidang kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Ia berperan dan berfungsi sebagai dasar dan sekaligus tujuan dari berbagai bidang kehidupan yang terus berkembang itu se irama dengan perkembangan aspek masyarakat dan perubahan zaman dari masa ke masa. Ada hubungan timbal balik atau interaksi antara dinamika kehidupan dengan Pancasila dan ideologi.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Artikel pertemuan 13

oleh Ahmad Tsaqif Luthfy -
Ahmad Tsaqif Luthfy 2216031115 Reg A

Dari hasil dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa tantangan dan penguatan ideologi Pancasila dalam menghadapi Revolusi Industri
4.0 adalah (1) Membumikan Pancasila dalam perkembangan revolusi
4.0. entah bagaimana, meningkatkan pemahaman tentang Pancasila, mengurangi eksklusivitas sosial, mengurangi ketimpangan sosial, meningkatkan visi Pancasila bagi para pemimpin pemerintahan nasional, dan menjadikan Pancasila sebagai panutan Revolusi Industri
4.0, (2) Memperkuat Pancasila dalam kondisi Revolusi Industri.
4.0 untuk meningkatkan sumber daya manusia Indonesia yang lebih baik sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, (3) Menjaga Pancasila sebagai ideologi nasional Indonesia. Tantangan penanaman nilai-nilai Pancasila di era Revolusi Industri
4.0 saat ini salah satunya adalah mahasiswa yang tidak terlepas dari handphone dan gawai. Mereka dapat dengan mudah mendapatkan informasi dari luar melalui internet yang terkadang tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Namun hal tersebut juga dapat diatasi dengan memanfaatkan Pengembangan Informasi, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) sebagai sarana penanaman dan penguatan Pancasila di era Revolusi Industri
4.0. Guru dan dosen harus kreatif dalam mengembangkan metode pengajaran pendidikan pancasila dengan menggunakan media pembelajaran seperti game dan animasi yang mengajarkan nilai-nilai pancasila sekaligus membangun karakter peserta didik.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Artikel pertemuan 13

oleh Rayzan Athaya anargya -
Rayzan athaya anargya_2216031065_Reg A

Menurut pendapat saya isi atau materi dalam artikel yang berjudul "TANTANGAN DAN PENGUATAN IDEOLOGI PANCASILA
DALAM MENGHADAPI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0" sangat informatif dan menarik. Artikel ini menjelaskan bahwa penguatan Ideologi pancasila sangat diperlukan dalam menghadapi revolusi industri 4.0. Awalnya ada 5 pokok yang menjadi tantangan dalam menjadikan pancasila sebagai dasar kehidupan. Tetapi dengan adanya revolusi industri 4.0 tantangan yang ada menjadi lebih kompleks tidak hanya dari ideologi liberalisme, komunisme, individualisme, atheisme, kapitalisme, tetapi ada juga dari ancaman narkoba, terorisme, korupsi, kebudayaan global serta ekonomi. Maka dari itu dalam menghadapi revolusi 4.0 Presiden RI telah membuat roadmap yang dinamakan making Indonesia. Pancasila dijadikan dasar dari roadmap making Indonesia 4.0 ini. Peran pemuda juga sangat besar dalam revolusi 4.0, mereka diharuskan untuk dapat bersaing dengan dunia global, sangat di perlukan sumber daya manusia yang baik dari sisi pendidikan, pengalaman dan skill agar dapat bersaing. Maka dari itu dalam penguatan ideologi pancasila dalam menghadapi revolusi 4.0 kita memerlukan pancasila sebagai dasar dari segala sesuatu yang ada di Indonesia, kita harus meningkatkan pemahaman, mengurangi ekskluvisme sosial, mengurangi kesenjangan sosial. Guru dan dosen juga dituntut untuk lebih kreatif dalam mengembangkan metode pembelajaran pendidikan pancasila.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Artikel pertemuan 13

oleh Dean Mulya Armanda -
Dean Mulya Armanda
2216031119
Reguler A

Di zaman yang penuh dengan persaingan ini, makna dan nilai-nilai Pancasila harus tetap diamalkan dalam kehidupan kita, agar keberadaannya tidak hanya dijadikan sebagai simbol semata. Pancasila dalam sejarah perumusannya melalui proses yang sangat panjang oleh para pendiri negara ini. Pengorbanan tersebut akan sia-sia apabila kita tidak menjalankan amanat para pendiri negara yaitu pancasila yang termaktub dalam pembukaan UUD 1945 alenia ke-4. Pancasila diharapkan dapat dijadikan sebagai pedoman hidup bagi kehidupan manusia, baik itu dalam lingkungan masyarakat, berbangsa dan bernegara. Sehingga dalam berprilaku dan bersosialisasi antar sesama manusia, baik dalam kenidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara harus dilandasi oleh Pancasila yang dijadikan landasan dalam berprilaku. Pancasila juga dijadikan sebagai pedoman dalam berbagai bidang kehidupan, baik itu bidang ekonomi, sosial, budaya dan bidang-bidang lainnya. Sehingga segala sesuatu yang dilakukan diharapkan tidak melenceng dari aturan yang telah ditetapkan sesuai dengan Pancasila. Dengan demikian, apa yang diharapkan dan dicita-citakan oleh bangsa Indonesia dapat terlaksana dengan baik.

Pancasila merupakan sebuah ideologi bangi bangsa Indonesia sebab Pancasila merupakan suatu kepercayaan
yang dianggap satu-satunya ideologi yang paling tepat dalam menjalan system kenegaraan republik Indonesia. Pancasila merupakan science of ideas dari founding father kita seperti Ir. Soekarno, Soepomi, M. Yamin, dan KH. Bagus Hadikusumo dan tokoh-tokoh nasional yang terlibat dalam penyusunan Ideologi Pancasila tanpa terkecuali.
Pancasila merupakan Lima dasar disepakati bersama oleh bangsa Indonesia melalui founding Father yang harus dijalan bangsa Indonesia dalam system kehidupan social maupun system kenegaraan.

Pancasila sebagai ideologi dalam berbagai bidang kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Ia berperan dan berfungsi sebagai dasar dan sekaligus tujuan dari berbagai bidang kehidupan yang terus berkembang itu seirama dengan perkembangan aspek masyarakat dan perubahan zaman dari masa ke masa. Ada hubungan timbal balik atau interaksi antara dinamika kehidupan dengan Pancasila dan ideologi. Interaksi tersebut akan bersifat positif atau saling menguntungkan bilamana ia bersifat saling merangsang. Pancasila merangsang dan sekaligus menjiwai
dinamika kehidupan itu sedangkan pada waktu yang sama dinamika kehidupan itu merangsang dinamika internal yang terkandung dalam Pancasila sebagai ideologi terbuka untuk mengembangkan jati dirinya. Maka dari itu,
Pancasila harus juga diaktualisasikan dalam berbagai bidang kehidupan.

Dengan hadirnya revolusi Industri 4.0 memberikan suatu tantangan baru dalam pengembangan ideologi Pancasila disebabkan Pancasila harus menjalankan fungsinya sebagai ideologi terbuka, dinamis dan aktual. Banyak
tantangan dalam mempertahankan Pancasila sebagai Ideologi, Pancasila telah membuktikan bahwa Pancasila bukan merupakan milik golongan tertentu atau representasi dari suku tertentu. Pancasila itu netral dan akan selalu hidup di segala zaman seperti yang telah dilewati di tahun-tahun sebelumnya.

Tantangan dan penguatan ideologi Pancasila dalam
menghadapi revolusi industri 4.0 ialah (1) Membumikan Pancasila dalam perkembangan revolusi 4.0. dengan cara, meningkatkan Pemahaman Pancasila, mengurangi eksklusivisme sosial, mengurangi kesenjangan sosial, meningkatkan wawasan Pancasila bagi penyelenggara Negara serta menjadikan Pancasila sebagai keteladanan dalam menghadapi revolusi industri 4.0, (2) Penguatan Pancasila dalam menghadapi revolusi industri 4.0 adalah dengan meningkatkan Sumber daya manusia Indonesia yang unggul sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, (3)
Mempertahankan eksistensi Pancasila sebagai Ideologi Negara Indonesia.
Tantangan yang dihadapi dalam proses penanaman nilai-nilai Pancasila pada era revolusi industri 4.0 saat ini
yaitu salah satunya terletak pada peserta didik yang sudah tidak dapat terlepas dari Handphone dan Gadjet. Mereka dengan mudah mendapatkan informasi-informasi dari luar melalui internet yang terkadang informasi tersebut tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Namun hal tersebut juga dapat diatasi dengan cara memanfaatkan perkembangan
informasi serta Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) menjadi media dalam penanaman dan penguatan Pancasila di era revolusi industri 4.0. Guru dan dosen dituntut untuk dapat lebih kreatif dalam mengembangkan
metode pembelajaran pendidikan Pancasila melalui media pembelajaran, seperti membuat game serta film animasi yang mangajarkan nilai-nilai Pancasila dan sekaligus dapat pula membentuk karakter peserta didik.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Artikel pertemuan 13

oleh Filipa Mutiara Joti Malau filipa -
Filipa Mutiara Joti Malau (2256031053)

Pancasila sebagai ideologi dalam berbagai bidang kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Ia
berperan dan berfungsi sebagai dasar dan sekaligus tujuan dari berbagai bidang kehidupan yang terus berkembang
itu seirama dengan perkembangan aspek masyarakat dan perubahan zaman dari masa ke masa.
Pancasila harus dijadikan pedoman hidup berbangsa dan bernegara. Pancasila juga dijadikan sebagai pedoman dalam berbagai bidang kehidupan, baik itu bidang ekonomi, sosial, budaya dan bidang-bidang lainnya.
Dengan adanya revolusi industri 4.0 sehingga tantangan ideologi Pancasila semakin kompleks dalam
mengikuti perkembangan zaman tantangan tidak hanya datang dari ideologi liberalisme, komunisme,
individualisme, atheisme, kapitalisme, dalam kehidupan sosial; narkoba, terorisme, dan korupis serta kebudayaan
global. Tetapi tantangan ideologi Pancasila juga datang dari segi ekonomi.
Sedikit kita telisik berkaitan pelanggaran terhadap sila-sila Pancasila.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Artikel pertemuan 13

oleh Wildan Firdaus -
Wildan Firdaus 2216031126 Reguler B

Pendapat saya setelah menganalisis jurnal dengan judul “Tantangan Dan Penguatan Ideologi Pancasila Dalam Menghadapi Era Revolusi Industri 4.0” yaitu penelitian ini memberikan informasi yang menarik dan tentunya menambah wawasan saya.
Pancasila merupakan sebuah ideologi bangi bangsa Indonesia sebab Pancasila merupakan suatu kepercayaan yang dianggap satu-satunya ideologi yang paling tepat dalam menjalan system kenegaraan republik Indonesia. Jadi sudah seharusnya kita menjadikan Pancasila sebagai edoman hidup serta rujukan dalam berperilaku bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Pancasila juga merupakan prinsip dasar yang dijadikan sebagai pedoman dalam bidang ekonomi, sosial, budaya dan bidang-bidang lainnya.
Dengan menjadikan Pancasila sebagai ideologi dan pedoman, kita dapat melewati berbagai tantangan zaman.apalagi diera revolusi industry 4.0 yang tentunya ditandai dengan produksi massal dan peningkatan standarisasi mutu. Revolusi industri 4.0 indonesia akan mendorong 10 prioritas nasional dalam inisiatif making Indonesia 4.0 yang bersifat lintas sektoral yaitu:
1. Perbaikan alur aliran barang dan material
2. Desain ulang zona industri
3. Mengakomodasi standar-standar berkelanjutan
4. Memberdayakan UMKM
5. Membangun infrastruktur digital nasional
6. Menarik minat investasi asing
7. Peningkatan kualitas SDM
8. Pembangunan ekosistem Inovasi
9. Insentif untuk investasi Teknologi
10. Harmonisasi aturan kebijakan (Kemeneterian Peran, 2019 :6-7 )

Lalu beberapa kesimpulan dari jurnal tersebut yaitu Membumikan Pancasila dalam perkembangan revolusi 4.0, Penguatan Pancasila dalam menghadapi revolusi industri 4.0 dan Mempertahankan eksistensi Pancasila sebagai Ideologi Negara Indonesia.
Tantangan yang dihadapi dalam proses penanaman nilai-nilai Pancasila pada era revolusi industri 4.0 saat ini yaitu salah satunya terletak pada peserta didik yang sudah tidak dapat terlepas dari Handphone dan Gadjet. Mereka dengan mudah mendapatkan informasi-informasi dari luar melalui internet yang terkadang informasi tersebut tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Akan tetapi kita bisa meminimalisir fenomena tersebut dengan cara menanamkan nilai nilai Pancasila dalam menghadapi kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Artikel pertemuan 13

oleh Bayu Arga Whisnutama -
Bayu Arga Whisnutama 2216031127 Reguler A

Menurut pendapat saya terkait isi materi tersebut,
Di zaman yang penuh dengan persaingan ini, makna dan nilai-nilai Pancasila harus tetap diamalkan dalam kehidupan kita, agar keberadaannya tidak hanya dijadikan sebagai simbol semata. Potensi Pancasila kehilangan eksistensi sebagai ideologi di gelombang revolusi industri 4.0 bisa saja terjadi apabila pemerintah selaku penyelenggara negara dan masyarakat pada umumnya tidak bekerja sama untuk saling menumbuhkan kesadaran mengenai pentingnya nilai-nilai Pancasila bagi kehidupan bersama dimasa yang akan datang. Diharapkan kedepan, pemerintah Indonesia dapat membuat suatu kebijakan yang mencerminkan nilai Pancasila dan Konstitusi untuk mengatur persoalan menyangkut penemuan dan perkembangan sains serta teknologi di Indonesia
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Artikel pertemuan 13

oleh Indah Nurlatifah -
Indah Nurlatifah
Reg A
2216031107

Pancasila merupakan sebuah ideologi bangi bangsa Indonesia sebab Pancasila merupakan suatu kepercayaan yang dianggap satu-satunya ideologi yang paling tepat dalam menjalan system kenegaraan republik Indonesia. Pancasila merupakan science of ideas dari founding father kita seperti Ir. Soekarno, Soepomi, M. Yamin, dan KH. Bagus Hadikusumo dan tokoh-tokoh nasional yang terlibat dalam penyusunan Ideologi Pancasila tanpa terkecuali.

Pentingnya Pancasila sebagai ideologi negara adalah untuk menunjukkan peran ideologi sebagai pedoman moral dalam kehidupan berbangsa dan bernegara agar ancaman terhadap negara ini dapat segera dicegah. Karena Pancasila merupakan ideologi yang terbuka terhadap segala perkembangan zaman. Maka apapun yang terjadi dalam perkembangan zaman, harus sesuai dengan prinsip-prinsip yang berlaku berdasarkan Pancasila.

Sejarah revolusi dimulai dengan angka 1.0, 2.0, 3.0 dan 4.0. Fase adalah perubahan aktual terhadap perubahan yang ada. 1.0 ditandai dengan mekanisasi produksi untuk mendukung efektifitas dan efisiensi kegiatan manusia, 2.0 dengan produksi massal dan standarisasi kualitas, 3.0 dengan otomasi dan kontrol massa robot serta fleksibilitas manufaktur. Revolusi Industri 4.0 telah membawa banyak perubahan dalam kehidupan masyarakat. 4.0 secara mendasar mengubah cara orang melakukan sesuatu dan berdampak besar pada kehidupan kerja. Efek positif 4.0 dapat dilihat dalam bentuk efisiensi dan efektivitas sumber daya dan biaya produksi, namun berdampak pada pengurangan tenaga kerja.
Negara Indonesia adalah negara yang kuat berdasarkan ideologi pancasila. Menghadapi tantangan Revolusi 4.0, bangsa Indonesia harus mendorong nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan dan demokrasi serta bertumpu pada keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Ideologi Pancasila harus menjadi pandangan setiap warga negara dalam menghadapi fenomena yang terjadi baik di luar maupun di dalam negeri.
Dengan revolusi industri 4.0, tantangan ideologi Pancasila menjadi semakin rumit, tantangan tidak hanya datang dari ideologi liberalisme, komunisme, individualisme, ateisme, kapitalisme, kehidupan sosial; Narkoba, terorisme dan korupsi dan budaya global. Namun tantangan ideologi Pancasila juga datang dari perspektif ekonomi.

Tantangan dan penguatan ideologi Pancasila sebelum Revolusi Industri 4.0 adalah (1) Pemantapan Pancasila dalam perkembangan Revolusi 4.0. dalam artian, meningkatkan pemahaman Pancasila, mengurangi eksklusivitas sosial, mengurangi ketimpangan sosial, memperkuat visi Pancasila bagi para pemimpin penyelenggara negara, dan menjadikan Pancasila sebagai panutan dalam menghadapi Revolusi Industri 4.0, (2) Penguatan Pancasila dalam menghadapi Revolusi Industri 4.0, (2) Penguatan Pancasila dalam menghadapi Revolusi Industri 4.0 untuk meningkatkan sumber daya manusia Indonesia yang unggul sesuai nilai-nilai Pancasila, (3) Melestarikan eksistensi Pancasila sebagai ideologi negara Indonesia.
Tantangan penanaman nilai-nilai Pancasila di era Revolusi Industri 4.0 saat ini salah satunya terletak pada siswa yang tidak terlepas dari handphone dan gawai. Mereka dengan mudah menerima informasi dari luar melalui internet yang terkadang tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Namun, hal ini juga dapat diatasi dengan memanfaatkan perkembangan informasi dan iptek (IPTEK) sebagai alat penanaman dan penguatan pancasila di era revolusi industri 4.0. Guru dan dosen ditantang untuk menciptakan metode pembelajaran pendidikan pancasila dengan menggunakan lingkungan belajar seperti game dan animasi yang menyampaikan nilai-nilai pancasila sekaligus membentuk karakter peserta didik.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Artikel pertemuan 13

oleh Annisa Syifa Malabbi -
Annisa Syifa Malabbi_2256031044_paralel
Inti pada materi yang telah diberikan adalah sebagai manusia yamg bijak dalam memilih dan memilah kita harus pintar dan bijak dalam penggunaan teknologi terutama smart phone. Di era globalisasi ini banyak tantangan yg harus dihadapi karena banyak nya pengaruh negatif yang bisa mempengaruhi henerasi bangsa, oleh karena itu kita harus bijak dalam nenilih.
Perlunya mengetahu norma dan nilai” yang ada. Mengerti akan pendidikan pancasila bukan hanya sekedar sebagai pembelajaran. Maka dari itu perlunya pendidikan Pancasila yang harus diterapkan guna mengenalkan ideologi Pancasila sebagai dasar Negara untuk dapat memilah dan memilih mana yang baik dan mana yang buruk
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Artikel pertemuan 13

oleh Hana Rosa Nabila -
Hana Rosa Nabila 2216031141 Reguler A
Dengan mengembangkan gagasan-gagasan tentang Pancasila dan UUD 1945, maka bangsa kita akan melahirkan dan mengembangkan gagasan-gagasan, konsep-konsep bahkan teori-teori baru dalam berbagai bidang kehidupan yang sekaligus muncul dari kesamaan ideologi dan konstitusi. diharapkan menjadi mungkin. Relevansi dapat diperkuat. Realitas perkembangan sosial dan tuntutan zaman yang terus berubah. Sejarah Pancasila sebagai ideologi sering dibombardir dengan banyak peristiwa, dan salah satu kisah kelam yang terjadi dalam Gerakan 30 S 1965 dipandang sebagai bukti bahwa Pancasila tidak akan hilang begitu saja di Indonesia. Oleh karena itu, 1 Oktober adalah hari suci Pancasila.
Nilai-nilai yang terstruktur atau terintegrasi sistem, seperti nilai-nilai inti Pancasila, biasanya berasal dari budaya dan pengalaman sejarah masyarakat atau bangsa yang melahirkan ideologinya.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Artikel pertemuan 13

oleh Salsa Salsa Fadhila -
Salsa Fadhila 2256031003 Reg M
Pancasila merupakan prinsip dasar dan nilai dasar yang tumbuh dan berkembang dalam masyarakat Indonesia, yang mempribadi dalam masyarakat dan merupakan sesuatu living reality. Pancasila ini sekaligus merupakan jati diri bangsa Indonesia. Pancasila juga dapat menuntun segala tindak tanduk yang dilakukan manusia dalam kehidupan sehari-hari, sehingga tidak melanggar hukum dan juga tidak merampas hak-hak sebagai manusia.Tantangan terbesar negara Indonesia saat ini adalahh dapat bersaing dengan negara-negara luar sana yang sudah menjadi negara maju, sedangkan Indonesia masih berada dalam negara berkembang, tugas kita adalah menjadikan negara kita menjadi lebih baik, lebih maju, dan menjadikan negara yang kuat berasaskan ideologi Pancasila.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Artikel pertemuan 13

oleh Villi Farah Almira -
Villi Farah Almira (2256031002) Reg M

Era revolusi industry 4.0 membawa perubahan yang besar terhadap masyarakat. Secara fundamental telah mengubah cara beraktifitas manusia dan memberikan pengaruh yang besar terhadap dunia kerja,pengaruh positif dari era 4.0 adalah berupa efektifitas da efesiensi sumber daya dan biaya produksi. Dengan adanya revolusi industry 4.0 sehingga tantangan idiologi pancasila semakin kompleks dalam mengikuti perkembangan zaman tantangnya tidak hanya datang dari ideology liberaslisme, komunisme, individualism, atheism, kapitalisme.
Tantangan yang di hadapi dari penanaman nilai-nilai yang ada di pancasila dalam era revolusi industry 4.0. di jaman yang serba digital sekarang banyak orang yang tidak bisa lepas dari handphone. dengan alat tersebut mereka akan lebih cepat dalam mendapat informasi dari luar melalaui internet atau media sosial yang terkadang informasi tersebut tidak sesuai dengan nilai-nilai yang ada di pancasila. Di harapkan perkembangan IPTEK dapat menjadi wadah dalam penanaman penguatan pancasila di era revolusi 4.0
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Artikel pertemuan 13

oleh Kinaya Gita -
Kinaya Gita Syafitri (2216031129) Reg A
Analisis Artikel Pertemuan 13

TANTANGAN DAN PENGUATAN IDEOLOGI PANCASILA DALAM MENGHADAPI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0
Ideologi Pancasila dikatakan merupakan ideologi terbuka, dinamis, serta dapat menyesuaikan perkembangan zaman yang terjadi dimanapun dan dalam bentuk banyak perubahan. Pancasila juga dianggap merupakan ideologi paling tepat untuk menjalankan sistem kenegaraan dalam bidang apapun, tetapi dalam berkembangnya zaman dan terjadinya revolusi industry 4.0 bisakah nilai-nilai pancasila dapat bertahan? Bisakah nilai pancasila diterapkan? Dengan luasnya perkembangan zaman dan kemajuan teknologi yang sangat cepat. Dengan hal seperti ini tentu banyak kemungkinan nilai pancasila menjadi ditinggalkan atau mungkin dilupakan. Dalam artikel ini konsep revolusi industri adalah konteks kehidupan bermasyarakat karena sebenarnya masyarakat juga merupakan elemen dari industri kehidupan, yang dimana tentu saja dengan hal ini, pancasila mendapati banyak tantangan dalam penerapannya karena dengan terjadinya semua ini, tentu pemikiran masyarakat juga ikut berubah, dan mungkin ideologi pancasila dianggap tidak lagi relevan untuk diterapkan pada masa sekarang ini, terutama masa revolusi industry 4.0. Tetapi tentu hal ini dapat dicegah dengan usaha pemerintah dan masyarakat bekerjasama menumbuhkan kembali nilai-nilai pancasila, dengan menjadikan pancasila sebagai spirit bagi setiap nadi kehidupan dimasyarakat, pendidikan pancasila juga perlu dilakukan terhadap generasi-generasi milenial saat ini melalui institusi-insitusi pendidikan yang ada di Indonesia, dengan menjadikan Pancasila sebagai ilmu, disamping sebagai ideology karena bagaimanapun juga generasi-generasi milenial lah yang sekarang berperan penting dalam revolusi industry ini. Pemerintah juga memiliki peran sangat penting dalam penerapan nilai-nilai pancasila dimasa revolusi industri 4.0 contohnya dengan road making Indonesia yang dibuat oleh bapak Joko Widodo merupakan arah dari prinsip-prinsip dasar ekonomi Pancasila. Bukan hanya itu pancasila juga dapat menjadi ideologi yang sejalan dengan revolusi industry 4.0 karena Pancasila memiliki nilai-nilai profetik yang relevan untuk dipelajari dan dikaji oleh generasi milenial untuk menghadapi perkembangan revolusi industri 4.0, pancasila juga sebagai sumber etika dalam konsep dan pelaksanaan kerja profesional sumber daya manusia Indonesia yang akan menjadi khas keunggulan karakter dan khas integritas pancasila.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Artikel pertemuan 13

oleh Bumi Caesar -

Bumi Caesar P (2216031071) Reg A

Perjalanan sejarah Pancasila sebagai Ideologi sering diterpa banyak sekali peristiwa salah satu sejarah yang kelam terjadi dalam Gerakan 30 S 1965 yang dianggap sebagai pembuktian bahwa Pancasila tidak mudah untuk hilang di negeri Indonesia, sehingga pada tanggal 1 Oktober di peringati sebagai hari kesaktian Pancasila. Selain dari peristiwa itu pada masa reformasi Pancasila dianggap sebuah alat politik yang digunakan pada masa orde baru sehingga pada masa reformasi kata Pancasila dianggap sebagai alat kekuasaan. Ideologi Pancasila merupakan ideologi terbuka sehingga ideologi Pancasila sangat terbuka, dinamis, serta dapat menyesuaikan perkembangan zaman yang terjadi di dalam maupun di luar negeri, baik dari segi perubahan sosial maupun dalam bentuk perubahan atau dikenal dengan revolusi . Revolusi pertama kali dalam catatan sejarah terjadi di tanah Inggris yang lebih dikenal dengan revolusi industri 1.0 yang terjadi antara 1800-1900, Revolusi industri 2.0 merupakan kelanjutan yang tidak terpisahkan dari revolusi industri 1.0 yang terjadi di Inggris, revolusi ini berbasis kepada pengertahuan dan teknologi yang terjadi disekitaran tahun 1900-1960, Revolusi 3.0 ini disebabkan munculnya teknologi informasi dan elektronik yang masuk kedalam dunia persitiwa ini terjadi antara 1960-2010.

Pada saat sekarang ini revolusi 4.0 ditandai dengan adanya konektivitas manusia, data, dan mesin dalam bentuk virtual atau yang lebih dikenal dengan cyber physical. Potensi Pancasila kehilangan eksistensi sebagai ideologi di gelombang revolusi industri 4.0 bisa saja terjadi apabila pemerintah selaku penyelenggara negara dan masyarakat pada umumnya tidak bekerja sama untuk saling menumbuhkan kesadaran mengenai pentingnya nilai-nilai Pancasila bagi kehidupan bersama dimasa yang akan datang. Sehingga perlunya sebuah kajian secara teoritis dalam menghadapi tantangan dan bagaimana cara penguatan ideologi Pancasila dalam menghadapi era revolusi industri 4.0.

Pancasila menghadapi tantangan dalam sikap prilaku kehidupan yang menyimpang dari norma-norma masyarakat umum, tantangan terbesar dalam pada masa sekarang ini adalah tantangan narkoba dan terorisme aktualisasi lima sila Pancasila artinya sila-sila dilaksanakan dalam kehidupan bernegara. Pancasila merupakan prinsip dasar dan nilai dasar yang tumbuh dan berkembang dalam masyarakat Indonesia, yang mempribadi dalam masyarakat dan merupakan sesuatu living reality. Pancasila juga dapat menuntun segala tindak tanduk yang dilakukan manusia dalam kehidupan sehari-hari, sehingga tidak melanggar hukum dan juga tidak merampas hak-hak sebagai manusia. Pentingnya Pancasila sebagai ideologi Negara adalah untuk memperlihatkan peran ideologi sebagai penuntun moral dalam kehidupan berbangsa dan bernegara sehingga ancaman-ancaman yang datang untuk negeri ini dapat dicegah dengan cepat.

Sebab Pancasila merupakakan Ideologi yang terbuka bagi seluruh perkembangan zaman. Sehigga apapun yang terjadi dalam perkembangan zaman harus sesuai dengan kaedah-kaedah yang berlaku atas dasar Pancasila. Education and National Character menyatakan bahwa Pancasila adalah ideologi bangsa yang harus menjadi spirit bagi setiap nadi kehidupan dari masyarakat dan kegiatan yang konstitusional karena Pancasila dipandang sebagai media akulturasi dari bermacam-macam pemikiran mengenai agama, pendidikan, budaya, politik, social, dan bahkan ekonomi . Ia berperan dan berfungsi sebagai dasar dan sekaligus tujuan dari berbagai bidang kehidupan yang terus berkembang itu seirama dengan perkembangan aspek masyarakat dan perubahan zaman dari masa ke masa.

Pancasila merangsang dan sekaligus menjiwai dinamika kehidupan itu sedangkan pada waktu yang sama dinamika kehidupan itu merangsang dinamika internal yang terkandung dalam Pancasila sebagai ideologi terbuka untuk mengembangkan jati dirinya. Fase merupakan real change dari perubahan yang ada. Selanjutnya hadir menggantikan yang ditandai dengan cyber fisik dan kolaborasi manufaktur . Istilah 4.0 berasal dari sebuah proyek yang diprakarsai oleh pemerintah Jerman untuk mempromosikan komputerisasi manufaktur.

Emanuel Dimitrios Hatzakis, dalam artikelnya yang berjudul The Fourth Industrial Revolution, menyatakan bahwa salah satu ciri dari era revolusi industri keempat adalah semakin banyaknya perkembangan teknologi dalam kehidupan kita

Fenomena ini sekarang sudah semakin terlihat dalam kehidupan kita sehari-hari. Memang jika kita berbicara konsep revolusi industri, maka konteks yang digunakan adalah konteks industri, mencakup produksi, bisnis, pasar, dan lain sebagainya. Akan tetapi dalam tulisan ini saya ingin membawa konsep revolusi industri tersebut ke dalam konteks kehidupan bermasyarakat karena sebenarnya masyarakat juga merupakan elemen dari industri kehidupan. Pertama, interkoneksi yaitu kemampuan mesin, perangkat, sensor, dan orang untuk terhubung dan berkomunikasi satu sama lain melalui Internet of Things atau Internet of People .

Kedua, transparansi informasi merupakan kemampuan sistem informasi untuk menciptakan salinan virtual dunia fisik dengan memperkaya model digital dengan data sensor termasuk analisis data dan penyediaan informasi. Keempat, keputusan terdesentralisasi yang merupakan kemampuan sistem fisik maya untuk membuat keputusan sendiri dan menjalankan tugas seefektif mungkin.

Revolusi industri 4.0 banyak membawa perubahan dalam kehidupan manusia. 4.0 secara fundamental telah mengubah cara beraktivitas manusia dan memberikan pengaruh yang besar terhadap dunia kerja. 4.0 membutuhkan tenaga kerja yang memiliki keterampilan dalam literasi digital, literasi teknologi, dan literasi manusia.

Revolusi Industri 4.0 merupakan sebuah persoalan yang akan menjadi tantangan besar bagi Negara Indonesia agar dapat bersaing dengan Negara-negara luar, sehingga Negara Indonesia menjadi Negara yang kuat yang berasaskan kepada Ideologi Pancasila.

Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Artikel pertemuan 13

oleh Misye Zelfi Delina -
Misye Zelfi Delina_2216031147_reguler A

Pancasila sebagai ideologi dalam berbagai bidang kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Ia berperan dan berfungsi sebagai dasar dan sekaligus tujuan dari berbagai bidang kehidupan yang terus berkembang itu seirama dengan perkembangan aspek masyarakat dan perubahan zaman dari masa ke masa. Yaitu dengan ditandai revolusi industri yang ditandai dengan cyber fisik dan kolaborasi manufaktur. Revolusi industri 4.0 banyak membawa perubahan dalam kehidupan manusia. 4.0 secara fundamental telah mengubah cara beraktivitas manusia dan memberikan pengaruh yang besar terhadap dunia kerja. Pengaruh positif 4.0 berupa efektifitas dan efisiensi sumber daya dan biaya produksi meskipun berdampak pada pengurangan lapangan pekerjaan. 4.0 membutuhkan tenaga kerja yang memiliki keterampilan dalam literasi digital, literasi teknologi, dan literasi manusia. Yaang dimana revolusi industir 4.0 menjadi persolan yang akan menjadi tantangan besar bagi negara indonesia termasuk juga tantangan ideologi pancasila semakin kompleks, karena disebabkan Pancasila harus menjalankan fungsinya sebagai ideologi terbuka, dinamis dan aktualYang dimaana dalam menghadapi tantangan revolusi 4.0 bangsa indonesia harus menanamkan nilai nilai pancasila. tantangan dan penguatan ideologi Pancasila dalam menghadapi revolusi industri 4.0 ialah (1) Membumikan Pancasila dalam perkembangan revolusi 4.0. dengan cara, meningkatkan Pemahaman Pancasila, mengurangi eksklusivisme sosial, mengurangi kesenjangan sosial, meningkatkan wawasan Pancasila bagi penyelenggara Negara serta menjadikan Pancasila sebagai keteladanan dalam menghadapi revolusi industri 4.0, (2) Penguatan Pancasila dalam menghadapi revolusi industri 4.0 adalah dengan meningkatkan Sumber daya manusia Indonesia yang unggul sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, (3) Mempertahankan eksistensi Pancasila sebagai Ideologi Negara Indonesia.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Artikel pertemuan 13

oleh Zakiya Devi Indirawati -
Zakiya Devi Indirawati (2216031154) Reg B
Pancasila, yang pada hakikatnya merupakan produk asli Indonesia dan lahir dari banyaknya perbedaan, seharusnya menjadi nilai dasar yang senantiasa dijunjung oleh segenap masyarakat Indonesia. Tetapi saat ini banyak tantangan dan juga ancaman yang harus dihadapi oleh Pancasila terutama ketika di era sekarang ini, masyarakat Indonesia yang semakin maju dalam peradabannya terutama dalam penggunaan teknologi. Teknologi pada dasarnya memang diciptakan untuk membantu manusia dalam mengerjakan tugas-tugasnya. Meskipun demikian, teknologi juga bisa menjadi alat yang mampu membahayakan kehidupan manusia apabila tidak digunakan secara bijaksana.Dalam menghadapi tantangan ini maka, Pancasila lah yang dapat menjadi jawaban tentang kekhasan sumber daya manusia Indonesia. Pancasila sebagai ideologi negara Indonesia merupakan hasil pemikiran yang dituangkan dalam suatu rumusan rangkaian kalimat dengan mengandung satu pemikiran bermakna untuk dijadikan dasar, azas, pedoman hidup dan kehidupan bersama dalam negara Indonesia merdeka.
Dapat ditarik kesimpulan bahwa yang menjadi pokok pertama tantangan dan penguatan ideologi Pancasila dalam menghadapi revolusi industri 4.0 adalah dengan meningkatkan Sumber daya manusia Indonesia yang unggul sesuai dengan tema kemerdekaan republik Indonesia yang ke 74. Hal lain juga akan menjadi tantangan jika perkembangan ideologi berjalan jauh lebih lamban dari proses perubahan masyarakat. Umpamanya perubahan dari masyarakat agraris menjadi masyarakat industry modern. Suasana seperti itu biasanya menyebabkan ketegangan dalam interaksi, karena kehadiran kesenjangan yang makin melebar antara ideologi yang lamban memperbaharui relevansinya dengan realita baru kehidupan masyarakat yang cepat prosesnya. Masyarakat dengan realita barunya berkembang sendiri meninggalkan ideologinya, karena ideologi itu dirasakan tidak relevan lagi dengan dirinya, meskipun secara formal mereka masih berpura-pura mengakui dan menerimanya. Secara substantif ia tidak lagi menjiwai realita baru kehidupan mereka, dan oleh karena itu nilai-nilai dasar yang terkandung dalam ideologi itu kehilangan maknanya sebagai pengarah atau pemandu proses pembangunan masyarakatnya.
Tantangan dan penguatan ideologi Pancasila dalam menghadapi revolusi industri 4.0
1. Membumikan Pancasila dalam perkembangan revolusi 4.0. dengan cara, meningkatkan Pemahaman Pancasila, mengurangi eksklusivisme sosial, mengurangi kesenjangan sosial, meningkatkan wawasan Pancasila bagi penyelenggara Negara serta menjadikan Pancasila sebagai keteladanan dalam menghadapi revolusi industri 4.0
2. Penguatan Pancasila dalam menghadapi revolusi industri 4.0 adalah dengan meningkatkan Sumber daya manusia Indonesia yang unggul sesuai dengan nilai-nilai Pancasila
3. Mempertahankan eksistensi Pancasila sebagai Ideologi Negara Indonesia.
4. Lalu tantangan yang selanjutnya dihadapi dalam proses penanaman nilai-nilai Pancasila pada era revolusi industri 4.0 saat ini adalah salah satunya terletak pada peserta didik yang sudah tidak dapat terlepas dari Handphone dan Gadjet. Mereka dengan mudah mendapatkan informasi-informasi dari luar melalui internet yang terkadang informasi tersebut tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Namun hal tersebut juga dapat diatasi dengan cara memanfaatkan perkembangan informasi serta Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) menjadi media dalam penanaman dan penguat.
Lalu tantangan yang selanjutnya dihadapi dalam proses penanaman nilai-nilai Pancasila pada era revolusi industri 4.0 saat ini adalah salah satunya terletak pada peserta didik yang sudah tidak dapat terlepas dari Handphone dan Gadjet. Mereka dengan mudah mendapatkan informasi-informasi dari luar melalui internet yang terkadang informasi tersebut tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Namun hal tersebut juga dapat diatasi dengan cara memanfaatkan perkembangan informasi serta Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) menjadi media dalam penanaman dan penguatan Pancasila di era revolusi industri 4.0. Guru dan dosen dituntut untuk dapat lebih kreatif dalam mengembangkan metode pembelajaran pendidikan Pancasila melalui media pembelajaran, seperti membuat game serta film animasi yang mangajarkan nilai-nilai Pancasila dan sekaligus dapat pula membentuk karakter peserta didik.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Artikel pertemuan 13

oleh R Masturina Maulani -
R Masturina Maulani (2216031137) Regular A

tantangan dan penguatan ideologi pancasila dalam menghadapi revolusi 4.0 dapat dilakukan dengan meningkatkan pemahaman makna Pancasila pada generasimuda, dengan mengurangi atau bahkan menghilangkan kesenjangan sosial, serta menjadikan Pancasila sebagai alat utama dalam menghadapi revolusi industri 4.0.

penguatan pancasila dalam menghadapi masalah ini dilakukan dengan cara meningkatkan Sumber Daya Manusia yang unggul dengan berdasar pada nilai-nilai pancasila, serta mempertahankan kedudukan pancasila bagi bangsa dan negara Indonesia. Ideologi Pancasila merupakan ideologi satu-satunya yang digunakan oleh negara Indonesia. Ideologi Pancasila merupakan ideologi terbuka sehingga ideologi Pancasila sangat terbuka, dinamis, serta dapat menyesuaikan perkembangan zaman yang terjadi di dalam maupun di luar negeri, baik dari segi perubahan sosial maupun dalam bentuk perubahan atau dikenal dengan revolusi. Ideologi Pancasila seharusnya menjadi sebuah garis pandangan bagi setiap warganegaranya menghadapi fenomena yang terjadi baik dari luar maupun dalam negeri. Pancasila sebagai ideologi dalam berbagai bidang kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Ia berperan dan berfungsi sebagai dasar dan sekaligus tujuan dari berbagai bidang kehidupan yang terus berkembang itu seirama dengan perkembangan aspek masyarakat dan perubahan zaman dari masa ke masa.

pentingnya pancasila sebagai ideologi negara ialah untuk menggambarkan bahwa pancasila sebagai pedoman moral dalam kehidupan berbangsa dan bernegara menjadikan ancaman-ancaman yang datang untuk negeri ini dapat dicegah dengan cepat. sebab pancasila adalah ideologi terbuka bagi seluruh perkembangan zaman.

Revolusi industri 4.0 membawa perubahan dalam kehidupan manusia. secara fundamental telah mengubah cara beraktivitas manusia dalam memberikan pengaruh besar terhadap dunia kerja. pengaruh positif 4.0 berupa efektivitas dan efisiensi sumber daya dan biaya produksi tetapi berdampak negatif pada pengurangan lapangan pekerjaan.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Artikel pertemuan 13

oleh FINA ANGGRAINI -
Fina Anggraini_2216031053_Reg A

Pendapat saya mengenai isi dan materi yang tertulis dalam artikel diatas yang berjudul "TANTANGAN DAN PENGUATAN IDEOLOGI PANCASILA
DALAM MENGHADAPI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0" dapat disimpulkan bahwa tantangan dan penguatan ideologi Pancasila Mengingat Revolusi Industri 4.0 pembentukan Pancasila berada dalam perkembangan Revolusi 4.0 sedikit Meningkat untuk pemahaman Pancasila, mengurangi eksklusi sosial, mengurangi ketimpangan sosial, visi Pancasila kepada para kepala penyelenggara negara dan jadikan Pancasila sebagai panutan dalam menghadapi Revolusi Industri 4.0 memperkuat Pancasila dalam menghadapi Revolusi Industri 4.0 Penambahan SDM Unggul Indonesia dengan nilai-nilai Pancasila, mempertahankan eksistensi Pancasila sebagai Ideologi Negara Indonesia. Pancasila harus dijadikan pedoman hidup baik itu dalam lingkungan masyarakat, berbangsa dan bernegara. Idelogi Pancasila selalu jadi pedoman dalam segala hal apapun, salah satunya dalam menghadapi era evolusi industri 4.0 di indonesia. Dengan hadir nya evolusi indutri 4.0 ini menjadi tantangan dalam perkembangan ideologi pancasila, teknologi memang membantu dalam mengerjakan pekerjaan pekerjaan manusia, tetapi teknologi juga bisa menjadi alat yang mampu membahayakan kehidupan manusia jika tidak digunakan dengan bijaksana.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Artikel pertemuan 13

oleh Zaki Radivan -
Nama : Zaki Radivan
NPM   : 2216031056
Kelas  : Reguler B

Pendapat saya terkait artikel pada pertemuan ke-13 dengan judul “TANTANGAN DAN PENGUATAN IDEOLOGI PANCASILA DALAM MENGHADAPI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0”.

Pada Era sekarang ini, yaitu Era Revolusi Industri 4.0 banyak sekali tantangan yang harus dihadapi oleh masyarakat khususnya masyarakat Indonesia karena semakin kesini penyebaran pengaruh budaya dari luar yang tidak sesuai dengan norma Pancasila, yang disebabkan karena mudahnya akses informasi yang menghubungkan antara budaya dari dalam dengan budaya dari luar yang tidak sesuai dengan norma Pancasila. Apabila ideologi Pancasila tidak dikuatkan, dipertahankan, serta dilestarikan maka akan semakin belok dan melenceng dari norma-norma Pancasila dalam berkehidupan dan berbangsa dalam kehidupan sehari-hari.

Saya juga cukup setuju dengan pendapat saudara faisal dalam artikel atau jurnal tersebut, yang mengungkapkan harapannya kedepan, pemerintah Indonesia dapat membuat suatu kebijakan yang mencerminkan nilai Pancasila dan Konstitusi untuk mengatur persoalan menyangkut penemuan dan perkembangan sains serta teknologi di Indonesia. Pada tingkat paling ekstrim hasil kebijakan tersebut adalah, bahwa segala penemuan, perkembangan dan evolusi sains serta teknologi di era revolusi 4.0 harus sesuai dengan nilai dan kaidah dari ideologi Pancasila.

Tantangan serta dampak negatif dari Era Industri 4.0 terutama kepada generasi penerus bangsa sangat banyak sekali, mengingat manusia di era sekarang ini tidak bisa lepas dari yang namanya smartphone, terlebih lagi kepada generasi penerus bangsa yang bisa dibilang pada era sekarang ini hampir setiap hari mengakses yang namanya media sosial, di dalam media sosial tersebut terdapat banyak sekali konten positif maupun negatif yang ada di dalamnya. Maka dari itu pentingnya penguatan Ideologi Pancasila sangatlah penting di Era Revolusi Industri 4.0 ini, apabila para penerus bangs akita tidak menguatkan Ideologi Pancasilanya mereka masing-masing di masa yang akan mendatang mereka akan kehilangan arah hidup serta pedoman hidup di masa yang akan mendatang.

Dengan kita melakukan penguatan Ideologi Pancasila juga kita akan bersama-sama menguatkan serta mewujudkan cita-cita bangsa di Era Revolusi Industri 4.0 ini, tentunya juga bangsa Indonesia tidak akan bingung dan kehilangan arah dalam menentukan Tindakan perilaku bangsa kedepannya, serta bangsa Indonesia tidak akan kehilangan, melenceng, bahkan belok dari norma-norma yang terkandung dalam Pancasila.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Artikel pertemuan 13

oleh Immamil Khoiri -
Immamil Khoiri 2216031070 Reg B

Ideologi yang merupakan cara pandang hidup sebuah negara dan identitas negaranya pastinya mempunyai banyak tantangan dan rintangan dari waktu ke waktu. Jurnal ini memuat bagaimana pancasila harus mampu bersaing dan terpatri pada tiap tiap jiwa individu yang diharapkan dapat menjadi pedoman hidup bagi individu tersebut, terutama pada revolusi industri 4.0
Dengan lima dasar itu (pancasila) yang seharusnya menjadi landasan dalam menghadapi berbagai tantangan ideologi dunia dan kebudayaan global, baik dalam tantangan sikap atau prilaku menyimpang dari masyarakat umum
Tanggapan saya pribadi, hal ini merupakan urgensi bersama dan tentu saja menjadi tanggung jawab bersama dalam yang memang harus kita waspadai, mengingat lambat laun budaya budaya yang masuk melalui jendela komunikasi mulai menjamur di Indonesia
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Artikel pertemuan 13

oleh Muhammad Tazqi Dziaulhaq -
M.Tazqi Dziaulhaq
2256031045
Reguler Mandiri


Dengan demikian, apa yang diharapkan dan dicita-citakan oleh bangsa Indonesia dapat terlaksana dengan baik melalui pengembangan pemikiran tantang Pancasila dan UUD 1945 seperti itu diharapkan bangsa kita akan dapat melahirkan dan mengembangkan gagasan, k bersumber dari ideologi dan konstitusi bersama, serta pada waktu yang sama berhasil pula menguatkan relevansinya dengan realita perkembangan masyarakat dan tuntutan perubahan zaman Perjalanan sejarah Pancasila sebagai Ideologi sering diterpa banyak sekali peristiwa salah satu sejarah yang kelam terjadi dalam Gerakan 30 S 1965 yang dianggap sebagai pembuktian bahwa Pancasila tidak mudah untuk hilang di negeri Indonesia, sehingga pada tanggal 1 Oktober di peringati sebagai hari kesaktian Pancasila. Tetapi lambat laun peristiwa-peristiwa yang telah dilalui dalam catatan sejarah bangsa Indonesia ditepis dengan mantap oleh Ideologi Pancasila dengan ditandainya Ideologi Pancasila tetap bertahan sebagai satu-satunya ideologi yang digunakan oleh Negara Indonesia. Ideologi Pancasila merupakan ideologi terbuka sehingga ideologi Pancasila sangat terbuka, dinamis, serta dapat menyesuaikan perkembangan zaman yang terjadi di dalam maupun di luar negeri, baik dari segi perubahan sosial maupun dalam bentuk perubahan atau dikenal dengan revolusi . Peristiwa revolusi 2.0 sampai revolusi 3. 0 sudah dilalui oleh ideologi Pancasila dengan benar dan tepat, sehingga tantangan yang dihadapi pada masa revolusi selanjutnya harus dijalankan oleh Indonesia melalui ideologi Pancasila dengan benar dan tepat juga agar ideologi negara republik Indonesia tetap eksis dibumi pertiwi maupaun di bumi nusantara ini, Pancasila dianggap sebagai leitstar (bintang penunjuk jalan). Nilai-nilai yang terangkai atau menyatu menjadi satu sistem itu, sebagaimana halnya dengan nilai-nilai dasar Pancasila, biasanya bersumber dari budaya dan pengalaman sejarah suatu masyarakat atau bangsa yang menciptakan ideologi itu. Pancasila merupakan ideologi negara Indonesia yang mencerminkan nilai-nilai dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Masyarakat Indonesia diharapkan selalu menjadikan Pancasila sebagai pedoman dalam tingkah laku di kehidupan sehari-hari. Sehingga, praktik kehidupan sehari-hari yang berpedoman pada Pancasila bisa menjadi insipirasi negara-negara lain di dunia. Selain itu, Pancasila sebagai ideologi negara yang terbuka juga dapat menyerap nilai-nilai baru yang bermanfaat dan tidak menyimpang dengan nilai-nilai sebelumnya bagi masyarakat dan bangsa Indonesia. Akan tetapi, Tantangan yang dihadapi dalam proses penanaman nilai-nilai Pancasila pada era revolusi industri 4. 0 saat ini yaitu salah satunya terletak pada peserta didik yang sudah tidak dapat terlepas dari Handphone dan Gadget. Namun hal tersebut juga dapat diatasi dengan cara memanfaatkan perkembangan informasi serta Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) menjadi media dalam penanaman dan penguatan Pancasila di era revolusi industri 4. 0.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Artikel pertemuan 13

oleh Annisa Putri Ramadhani -
Annisa Putri Ramadhani_2216031068_Reg B

Ilmu pengetahuan dan teknologi terus berkembang seiring berjalannya waktu. Berbagai invoasi dan penemuan terjadi turut mengubah kehidupan masyarakat. Kita telah melewati berbagai fase revolusi, dimulai dari revolusi industri di Inggris atau revolusi indistri 1.0 hingga saat ini revolusi teknologi yaitu revolusi 4.0. Revolusi industri 4.0 ini bercirikan semakin berkembangnya teknologi di sekitar kita. Revolusi 4.0 ini bertujuan untuk menghubungkan manusia, data dan informasi serta mesin mesin secara virtual atau dapat disebut cyber physical.
Dengan adanya revolusi industri 4.0 ini tentu saja akan membawa perubahan besar dalam kehidupan manusia, teknologi akan semakin canggih bahkan dikatakan akan diciptakannya Artificial Intelligence (AI) atau robot yang mirip dengan manusia. Hal ini tentu saja dapat mengancam eksistensi Pancasila sebagai ideologi bangsa. Adannya kemajuna teknologi yang luar biasa dikhawatirkan membuat masyarakat tidak lagi menjadikan Pancasila sebagai ideologi mereka. Meskipun kita telah melewati revolusi industri 2.0, 3.0 dengan baik dan sesuai nilai Pancasila. Namun demikian kita tidak dapat menggangap remeh adanya revolusi industri 4.0 justru kita harus menguatkan nilai-nilai Pancasila dalam diri kita agar tidak semakin tergerus kemajuan zaman.
Adanya Pancasila sebagai ideologi bangsa merupakan dasar dan pedoman dalam menyikapi revolusi industri 4.0. Revolusi industri 4.0 ini membawa tantangan tersendiri bagi kita dalam mempertahankan ideologi Pancasila tersebut. Tantangan tersebut berupa (1) Membumikan Pancasila dalam perkembangan revolusi 4.0, (2) Penguatan Pancasila dalam menghadapi revolusi industri 4.0, dan (3) Mempertahankan eksistensi Pancasila sebagai Ideologi Negara Indonesia. Untuk menghadapi tantangan ini kita dapat mulai melalui lembaga pendidikan baik sekolah dasar, menengah, hingga ke perguruan tinggi. Menyebarkan nilai-nilai Pancasila dapat dilakukan dengan memanfaatkan kemajuan teknologi yang ada seperti pembuatan game yang mengandung nilai-nilai Pancasila dan membuat video animasi tentang Pancasila agar materi yang disampaikan tidak membosankan serta melatih keativitas kita dan memanfaatkan teknologi yang ada dengan baik.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Artikel pertemuan 13

oleh Malva Axela Sekar Kinanti -
Nama : Malva Axela Sekar Kinanti
NPM : 2256031047
Kelas : Reg M / Paralel

Pentingnya Pancasila sebagai ideologi negara adalah untuk menunjukkan peran ideologi sebagai pedoman moral dalam kehidupan berbangsa dan bernegara agar ancaman terhadap negara ini dapat segera dicegah. Bahwa tantangan dan penguatan ideologi Pancasila dalam menghadapi revolusi industri 4.0 ialah (1) Membumikan Pancasila dalam perkembangan revolusi 4.0.(2) Penguatan Pancasila dalam menghadapi revolusi industri 4.0 (3) Mempertahankan eksistensi Pancasila sebagai Ideologi Negara Indonesia.
Tantangan yang dihadapi dalam proses penanaman nilai-nilai Pancasila pada era revolusi industri 4.0 saat ini yaitu salah satunya terletak pada peserta didik yang sudah tidak dapat terlepas dari Handphone dan Gadjet. Mereka dengan mudah mendapatkan informasi-informasi dari luar melalui internet yang terkadang informasi tersebut tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila karena itu perlunya memahami Pancasila sebagai pedoman bernegara sangatlah penting.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Artikel pertemuan 13

oleh M. Ridho Illahi -
M. Ridho Illahi
2216031150
Reguler B

Jurnal yang ditulis oleh Nurul Fadilah dengan judul: Tantangan dan Penguatan Ideologi Pancasila dalam Menghadapi Era Revolusi Industri 4.0. dapat saya simpulkan yaitu Ideologi Pancasila merupakan ideologi terbuka sehingga ideologi Pancasila sangat terbuka, dinamis, serta dapat menyesuaikan perkembangan zaman yang terjadi di dalam maupun di luar negeri, baik dari segi perubahan sosial maupun dalam bentuk perubahan atau dikenal dengan revolusi, revolusi merupakan sebuah perubahan pradigma mengenai sistem perekonomian. Penguatan yang bisa dilakukan adalah dengan penguatan sumber daya manusia yang ada, jika sumber daya manusia yang ada menjadi unggul.
Revolusi pertama dalam catatan sejarah terjadi di tanah Inggris yang lebih dikenal dengan Revolusi Industri 1.0 yang berlangsung antara tahun 1800 sampai dengan tahun 1900. Revolusi Industri 2.0 merupakan kelanjutan yang tidak terpisahkan dari Revolusi Industri 1.0 yang terjadi di Inggris, revolusi ini merupakan berdasarkan pengetahuan, dan revolusi Teknologi 3.0 yang terjadi antara tahun 1900 dan 1960 dipicu oleh munculnya teknologi informasi dan elektronik di dunia. Peristiwa tersebut terjadi pada tahun 1960-2010.
Revolusi 4.0 saat ini ditandai dengan terjalinnya jaringan manusia, data, dan mesin dalam bentuk virtual, atau lebih dikenal dengan bentuk cyber-physical.
Berikut tantangan dan penguatan ideologi Pancasila dalam menghadapi revolusi industri 4.0 : Yang pertama adalah Membumikan Pancasila dalam perkembangan revolusi 4.0. dengan cara, meningkatkan Pemahaman Pancasila, mengurangi eksklusivisme sosial, mengurangi kesenjangan sosial, meningkatkan wawasan Pancasila bagi penyelenggara Negara serta menjadikan Pancasila sebagai keteladanan dalam menghadapi revolusi industri 4.0. Selanjutnya penguatan Pancasila dalam menghadapi revolusi industri 4.0 adalah dengan meningkatkan Sumber daya manusia Indonesia yang unggul sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Kemudian mempertahankan eksistensi Pancasila sebagai Ideologi Negara Indonesia.
Tantangan yang dihadapi dalam proses penanaman nilai-nilai Pancasila pada era revolusi industri 4.0 saat ini yaitu salah satunya terletak pada peserta didik yang sudah tidak dapat terlepas dari Handphone dan Gadjet. Hal ini lebih mudah berakibat negatif karena dengan handphone bisa mendapatkan informasi darimanapun yang diinginkan, oleh karena itu terkadang informasi yang berbahaya bisa didapatkan dengan mudah dari internet, dan juga dengan adanya tersebar konten-konten yang bisa merusak moral dan etika serta banyaknya berita hoax yang merusak.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Artikel pertemuan 13

oleh Nadya Fitri Aulia -
Nadya Fitri Aulia
2216031114
Reguler B
Salah satu dimensi gerakan pembudayaan, yang juga berarti pengamalannya dalam kehidupan nyata, adalah pengembangan pemikiran tentang nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945 yang relevan dengan kebutuhan perkembangan masyarakat dan tuntutan perubahan zaman. Melalui pengembangan pemikiran tantang Pancasila dan UUD 1945 seperti itu diharapkan bangsa kita akan dapat melahirkan dan mengembangkan gagasan, konsep-konsep dan bahkan teori-teori baru dalam berbagai bidang kehidupannya yang bersumber dari ideologi dan konstitusi bersama, serta pada waktu yang sama berhasil pula menguatkan relevansinya dengan realita perkembangan masyarakat dan tuntutan perubahan zaman
Istilah ideologi berasal dari kata idea yang berarti gagasan, konsep, pengertian dasar, cita-cita sedangkan logos berarti ilmu. Ideologi secara etimologis artinya ilmu tentang ide-ide (The Science Of Ideas) atau ajaran tentang pengertian dasar. (Kaelan 2013:60-61). Ideologi berintikan serangkaian nilai (norma) atau sistem nilai dasar yang bersifat menyeluruh dan mendalam yang dimiliki dan dipegang oleh suatu masyarakat atau bangsa sebagai wawasan atau pandang ahidup mereka. Nilainilai yang terangkai atau menyatu menjadi satu sistem itu, sebagaimana halnya dengan nilai-nilai dasar Pancasila, biasanya bersumber dari budaya dan pengalaman sejarah suatu masyarakat atau bangsa yang menciptakan ideologi itu.
Dari hasil dan pembahasan dapat ditarik kesimpulan bahwa tantangan dan penguatan ideologi Pancasila dalam menghadapi revolusi industri 4.0 adalah dengan cara sebagai berikut:
1. Membumikan Pancasila dalam perkembangan revolusi 4.0 dengan cara meningkatkan pemahaman Pancasila, mengurangi eksklusivisme sosial, mengurangi kesenjangan sosial, meningkatkan wawasan Pancasila bagi penyelenggara negara serta menjadikan Pancasila sebagai keteladanan dalam menghadapi revolusi industri 4.0.
2. Penguatan Pancasila dalam menghadapi revolusi industri 4.0 adalah dengan meningkatkan sumber daya manusia Indonesia yang unggul sesuai dengan nilai-nilai Pancasila
3. Mempertahankan eksistensi Pancasila sebagai ideologi negara Indonesia
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Artikel pertemuan 13

oleh AYESHA ADELLIA -
Ayesha Adellia 2216031013 Reguler A

Pentingnya Pancasila sebagai ideologi Negara adalah untuk memperlihatkan peran ideologi sebagai penuntun moral dalam kehidupan berbangsa dan bernegara sehingga ancaman-ancaman yang datang untuk negeri ini dapat dicegah dengan cepat. Sebab Pancasila merupakan Ideologi yang terbuka bagi seluruh perkembangan zaman. tantangan dan penguatan ideologi pancasila dalam menghadapi revolusi 4.0 adalah dengan cara meningkatkan pemahaman makna Pancasila pada generasi penerus bangsa, mengurangi atau bahkan menghilangkan prilaku kesenjangan sosial, serta menjadikan Pancasila sebagai alat utama dalam menghadapi revolusi industri 4.0. Selain itu, penguatan pancasila dalam menghadapi masalah ini adalah dengan cara meningkatkan Sumber Daya Manusia yang unggul berdasarkan nilai-nilai pancasila, serta mempertahankan kedudukan pancasila bagi bangsa dan negara Indonesia. Generasi muda telah mampu mengurangi penggunaan telepon genggam, akibatnya hal-hal negatif yang mengelilingi generasi mudapun juga ikut berkurang juga dengan adanya penguatan nilai pancasila dalam revolusi ini yaitu dengan cara meningkatkan pemahaman pancasila, mengurangi kesenjangan sosial, menjadikan pancasila menjadi keteladanan dalam menghadapi revolusi 4.0, meningkatkan sumber daya manusia Indonesia yang sesuai dengan nilai nilai pancasila dan yang terpenting mempertahankan eksistensi Pancasila sebagai Ideologi Negara Indonesia
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Artikel pertemuan 13

oleh Vera Maria Margaretha Sihotang -
Vera Maria Margaretha Sihotang (2216031121) Reg A

Yang menjadi tantangan dan penguatan ideologi Pancasila dalam menghadapi revolusi industri 4.0 ialah
(1) Membumikan Pancasila dalam perkembangan revolusi 4.0. dengan cara,meningkatkan Pemahaman Pancasila, mengurangi eksklusivisme sosial, mengurangi kesenjangan sosial, meningkatkan wawasan Pancasila bagi penyelenggara Negara serta menjadikan Pancasila sebagai keteladanan dalam menghadapi
revolusi industri 4.0,
(2) Penguatan Pancasila dalam menghadapi revolusi industri 4.0 adalah dengan meningkatkan Sumber daya manusia Indonesia yang unggul sesuai dengan nilai-nilai Pancasila,
(3) Mempertahankan eksistensi Pancasila sebagai Ideologi Negara Indonesia.

Jadi ,Pendapat saya mengenai artikel pertemuan 13 ini adalah Era revolusi 4.0 merupakan sesuatu yang dapat memberikan dampak positif dan negatif tergantung kepada individu yang menggunakannya. Menggunakan IPTEK di era revolusi ini sesuai dengan Pancasila akan memberikan dampak positif terhadap individu. Bahwasanya Pancasila itu penting sebagai penuntun moral dalam kehidupan berbangsa dan bernegara untuk mencegah ancaman² dari luar.
Pancasila juga dapat menjadi ciri khas sumber daya manusia Indonesia.
Untuk itu ambillah hal hal positif untuk diri kita dan buanglah hal hal negatif yang dapat menghancurkan kita di era revolusi industri ini agar menjadi manusia unggul dan berdaya saing sesuai dengan nilai Pancasila. Walaupun banyak tantangan dalam menghadapi era revolusi industri 4.0 ini namun untuk penguatan ideologi Pancasila dapat dicegah dengan meningkatkan pemahaman dan wawasan mengenai Pancasila dan menjadikan Pancasila sebagai keteladanan atau landasan berpijak dalam menghadapi revolusi industri yang ke depan akan menjadi 5.0.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Artikel pertemuan 13

oleh Devina Oktika Sari -

Devina Oktika Sari_2256031043_RegM/Paralel.

Hasil analisa saya mengenai artikel berjudul Tantangan Dan Penguatan Ideologi Pancasila Dalam Menghadapi Era Revolusi Industri 4.0 yaitu, ideologi sendiri berasal dari kata idea yang berarti gagasan, konsep, pengertian dasar, cita-cita sedangkan logos berarti ilmu.Ideologi berintikan serangkaian nilai (norma) atau sistem nilai dasar yang bersifat menyeluruh dan mendalam yang dimiliki dan dipegang oleh suatu masyarakat atau bangsa sebagai wawasan atau pandangan hidup mereka. Nilai-nilai yang terangkai atau menyatu menjadi satu sistem itu, sebagaimana halnya dengan nilai-nilai dasar Pancasila, biasanya bersumber dari budaya dan pengalaman sejarah suatu masyarakat atau bangsa yang menciptakan ideologi itu.Pancasila merupakan sebuah ideologi bagi bangsa Indonesia sebab Pancasila merupakan suatu kepercayaan yang dianggap satu-satunya ideologi yang paling tepat dalam menjalan system kenegaraan republik Indonesia. Pancasila merupakan science of ideas dari founding father kita seperti Ir. Soekarno, Soepomi, M. Yamin, dan KH. Bagus Hadikusumo dan tokoh-tokoh nasional yang terlibat dalam penyusunan Ideologi Pancasila tanpa terkecuali. Pancasila merupakan Lima dasar disepakati bersama oleh bangsa Indonesia melalui founding Father yang harus dijalan bangsa Indonesia dalam system kehidupan social maupun system kenegaraan, meliputi :

1. Ketuhanan yang maha esa

2. Kemanusiaan yang adil dan beradab

3. Persatuan Indonesia

4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan

5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

Dengan lima dasar inilah yang menjadi landasan kita dalam menghadapi kehidupan tantangan Ideologi Pancasila dari berbagai terjangan ideologi dunia dan kebudayaan global. Seperti tantangan menghadapi atheisme, Individualisme, dan kapitalisme. Pancasila menghadapi tantangan dalam sikap prilaku kehidupan yang menyimpang dari norma-norma masyarakat umum, tantangan terbesar dalam pada masa sekarang ini adalah tantangan narkoba dan terorisme.Pentingnya Pancasila sebagai ideologi Negara adalah untuk memperlihatkan peran ideologi sebagai penuntun moral dalam kehidupan berbangsa dan bernegara sehingga ancaman-ancaman yang datang untuk negeri ini dapat dicegah dengan cepat. Sebab Pancasila merupakakan Ideologi yang terbuka bagi seluruh perkembangan zaman. Sehingga apapun yang terjadi dalam perkembangan zaman harus sesuai dengan kaedah-kaedah yang berlaku atas dasar Pancasila. Dengan adanya revolusi industri 4.0 sehingga tantangan ideologi Pancasila semakin kompleks dalam mengikuti perkembangan zaman tantangan tidak hanya datang dari ideologi liberalisme, komunisme, individualisme, atheisme, kapitalisme, dalam kehidupan sosial; narkoba, terorisme, dan korupis serta kebudayaan global. Tetapi tantangan ideologi Pancasila juga datang dari segi ekonomi.

Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Artikel pertemuan 13

oleh Atriana Urvia -
Atriana Urvia 2216031091

Pendapat saya tentang artikel yang membahas "Tantangan dan Penguatan Ideologi Pancasila Dalam Menghadapi Era Revolusi Industri 4.0" yaitu :
Dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, seseorang harus mendasarkan perilakunya pada Pancasila, yang menjadi landasan interaksi manusia. Hal ini memungkinkan tercapainya apa yang diharapkan dan diharapkan oleh bangsa Indonesia. Dengan konstitusi seperti yang disahkan, diharapkan negara kita dapat melahirkan dan mengembangkan ideologi, konsep, dan bahkan teori baru di berbagai upaya manusia sekaligus memperkuat kaitannya dengan realita perkembangan dan tuntutan masyarakat. Salah satu fase terparah dalam sejarah Pancasila sebagai ideologi adalah gerakan 30 S 1965 yang diperingati pada 1 Oktober sebagai hari lahir Pancasila karena dianggap sebagai bukti bahwa ideologi sulit diberantas di Indonesia.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Artikel pertemuan 13

oleh Auni Maliki -
Auni Maliki
2216031144
Reguler B

Judul : TANTANGAN DAN PENGUATAN IDEOLOGI PANCASILA
DALAM MENGHADAPI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0
Volume : Vol. 2, No. 2, September 2019, 66-78 First Received : 16 September 2019
E-ISSN: 2614-6916
Penulis : Nurul Fadilah
Reviewer : Auni Maliki
Tanggal Review : 18 November 2022

Pentingnya Pancasila sebagai ideologi Negara adalah untuk memperlihatkan peran ideologi sebagai penuntun moral dalam kehidupan berbangsa dan bernegara sehingga ancaman-ancaman yang datang untuk negeri ini dapat dicegah dengan cepat. Sebab Pancasila merupakakan Ideologi yang terbuka bagi seluruh perkembangan zaman.
Pancasila sebagai ideologi dalam berbagai bidang kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Ia berperan dan berfungsi sebagai dasar dan sekaligus tujuan dari berbagai bidang kehidupan yang terus berkembang itu seirama dengan perkembangan aspek masyarakat dan perubahan zaman dari masa ke masa. Ada hubungan timbal balik atau interaksi antara dinamika kehidupan dengan Pancasila dan ideologi. Interaksi tersebut akan bersifat positif atau saling menguntungkan bilamana ia bersifat saling merangsang. Pancasila merangsang dan sekaligus menjiwai dinamika kehidupan itu sedangkan pada waktu yang sama dinamika kehidupan itu merangsang dinamika internal yang terkandung dalam Pancasila sebagai ideologi terbuka untuk mengembangkan jati dirinya.
Istilah 4.0 berasal dari sebuah proyek yang diprakarsai oleh pemerintah Jerman untuk mempromosikan komputerisasi manufaktur. Emanuel Dimitrios Hatzakis, dalam artikelnya yang berjudul The Fourth Industrial Revolution, menyatakan bahwa salah satu ciri dari era revolusi industri keempat adalah semakin banyaknya perkembangan teknologi dalam kehidupan kita (Hatzakis, 2016). Fenomena ini sekarang sudah semakin terlihat dalam kehidupan kita sehari-hari. Memang jika kita berbicara konsep revolusi industri, maka konteks yang digunakan adalah konteks industri, mencakup produksi, bisnis, pasar, dan lain sebagainya. Akan tetapi dalam tulisan ini saya ingin membawa konsep revolusi industri tersebut ke dalam konteks kehidupan bermasyarakat karena sebenarnya masyarakat juga merupakan elemen dari industri kehidupan. Hermann et al (2016) menambahkan, ada empat desain prinsip 4.0. Pertama, interkoneksi (sambungan) yaitu kemampuan mesin, perangkat, sensor, dan orang untuk terhubung dan berkomunikasi satu sama lain melalui Internet of Things (IoT) atau Internet of People (IoP).
Ideologi pancasila sebagai pandangan hidup, dasar negara dan jati diri bangsa, menghadapi berbagai macam tantangan dari masa ke masa, sehingga eksistensi pancasila sebagai ideologi harus dipertahankan, terutama di era revolusi industri 4.0. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan melakukan
studi kepustakaan. Dalam pengumpulan data, penulis menggunakan dokumen dan dalam teknik analisis data
menggunakan analisis isi, induktif dan deskriptif. Hasil penelitian terhadap
tantangan dan penguatan ideologi Pancasila sebelum era revolusi industri 4.0 adalah:
(1) Penjangkaran Pancasila,
(2) Peningkatan sumber daya manusia yang profesional berdasarkan nilai-nilai Pancasila,
(3) Pelanggengkan eksistensi Pancasila sebagai negara ideologi.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Artikel pertemuan 13

oleh Arrom Fadil Muharrom -
Fadil Muharrom_2216031058_Reguler B

Dalam artikel jurnal terkait Tantangan dan Penguatan Ideologi Pancasila dalam Menghadapi Era Revolusi Industri 4.0 membahas mengenai Pancasila sebagai ideologi bangsa Indonesia, sebelum membahas lebih jauh, perlu kita ketahui apa itu Ideologi? Ideologi merupakan serangkaian nilai (norma) atau sistem nilai dasar yang bersifat menyeluruh dan mendalam yang dimiliki dan dipegang oleh suatu masyarakat atau bangsa sebagai wawasan atau pandangan hidup. Kemudian nilai ini terangkai atau menjadi satu, membentuk sebuah sistem, serupa dengan nilai-nilai dasar dalam Pancasila. Pancasila sebagai ideologi dalam berbagai bidang kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Memiliki peran dan fungsi sebagai dasar dan sekaligus tujuan dari berbagai kehidupan yang terus berkembang beriringan dengan perkembangan dalam aspek masyarakat dan perubahan zaman dari masa ke masa. Revolusi Industri 4.0 tentu banyak membawa perubahan dalam kehidupan manusia. Revolusi 4.0 secara fundamental telah mengubah cara beraktivitas manusia dan memberikan pengaruh yang sangat besar terhadap dunia. Revolusi Industri 4.0 juga menjadi sebuah persoalan yang menjadi tantangan besar bagi bangsa Indonesia, khususnya dalam hal penguatan Pancasila sebagai ideologi bangsa Indonesia. Dengan adanya revolusi 4.0 ini, menjadikan tantangan ideologi Pancasila semakin kompleks dalam mengikuti perkembangan zaman yang tidak hanya datang dari ideologi liberalisme, komunisme, individualisme, atheisme, kapitalisme, dalam kehidupan sosial; narkoba, terorisme, dan sebagainya. Namun munculnya tantangan baru dari segi ekonomi bagi Pancasila sebagai ideologi bangsa Indonesia. Dalam menghadapi revolusi 4.0 Presiden Republik Indonesia Joko Widodo membuat sebuah roadmap yang disebut dengan making Indonesia. Dalam hal ini bertujuan mendongkrak pertumbuhan ekonomi nasional di era ekonomi digital yang merupakan arah dari prinsip-prinsip dasar ekonomi Pancasila. Pancasila sebagai sumber etika dalam konsep dan pelaksanaan kerja profesional sumber daya manusia Indonesia harus menjadi ruh utama dalam perumusan kode etik profesi yang meliputi aspek etika, moral dan hukum. Sehingga, sumber daya manusia (SDM) Indonesia akan memiliki kekhasan sebagai manusia yang adaptif terhadap teknologi dengan keunggulan karakter dan integritas Pancasila. Selain itu, upaya lain dalam menghadapi revolusi industri 4.0 adalah membumikan Pancasila dalam perkembangan revolusi 4.0 dengan cara, meningkatkan pemahaman Pancasila, mengurangi eksklusivisme sosial, mengurangi kesenjangan sosial, serta meningkatkan wawasan Pancasila bagi penyelegara negara dan menjadikan Pancasila sebagai teladan dalam menghadapi revolusi industri 4.0. Peningkatan sumber daya manusia (SDM) yang unggul sesuai dengan nilai-nilai luhur Pancasila juga menjadi upaya yang harus diterapkan, serta mempertahankan eksistensi Pancasila sebagai ideologi bangsa Indonesia.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Artikel pertemuan 13

oleh Athaya Keyshatara -

Athaya Keyshatara_2256031016_Paralel

Pada zaman yang sekarang ini, makna dan nilai-nilai Pancasila harus tetap kita terapkan di dalam kehidupan sehari-hari. Pancasila diharapkan dapat dijadikan sebagai pedoman hidup bagi kehidupan manusia. Pancasila juga dijadikan landasan dalam berperilaku. Dengan ini apa yang diharapkan dan di cita-citakan oleh bangsa Indonesia dapat terlaksana dengan baik.

Perjalanan sejarah Pancasila sebagai ideologi sering diterpa banyak sekali peristiwa salah satu sejarah yang kelam terjadi dalam G30SPKI tahun 1965 yang dianggap sebagai pembuktian bahwa Pancasila tidak mudah untuk hilang dari negara Indonesia ini sehingga pada 1 Oktober di peringati sebagai hari kesaktian Pancasila.

Pada saat sekarang ini revolusi 4.0 ditandai dengan adanya konektivitas manusia, data, dan mesin dalam bentuk virtual atau yang lebih dikenal dengan cyber physical (Kusnandar,2019 :2-4).

Di gelombang revolusi 4.0 ini Pancasila bisa saja kehilangan eksistensinya sebagai ideologi apabila pemerintah dan masyarakat pada umumnya tidak bekerja sama untuk salingf menumbuhkan kesadaran mengenai pentingnya nilai-nilai Pancasila.

Ideologi berintikan serangkaian nilai atau sistem nilai dasar yang bersifat menyeluruh dan mendalam yang dimiliki dan dipegang oleh suatu masyarakat.

Istilah 4.0 berasal dari sebuah proyek yang diprakarsai oleh pemerintah Jerman untuk mempromosikan komputerisasi manufaktur. Revolusi 4.0 ini banyak membawa perubahan dalam kehidupan manusia. Secara fundamental juga mengubah cara beraktivitas manusia dan memberikan pengaruh yang besar terhadap dunia kerja.

kesimpulannya adalah revolusi industri 4.0 ini membukan pancasila dalam perkembangan revolusi 4.0 dengan cara meningkatkan pemahaman pancasila.

Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Artikel pertemuan 13

oleh Rayhaan Arsyad -
Rayhaan Arsyad 2256031030 Pararel

Pendapat saya tentang artikel tersebut yaitu seseorang harus mendasarkan perilakunya pada Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, serta bernegara. Hal ini memungkinkan tercapainya harapan bangsa Indonesia. Dengan konstitusi seperti yang disahkan pada tahun 1945 diharapkan negara kita dapat melahirkan dan mengembangkan ideologi, konsep, dan bahkan teori baru di berbagai upaya manusia sekaligus memperkuat kaitannya dengan realita perkembangan dan tuntutan masyarakat. Salah satu sejarah yang kelam terjadi dalam Gerakan 30 S 1965 yang dianggap sebagai pembuktian bahwa Pancasila tidak mudah hilang di negeri Indonesia, sehingga pada tanggal 1 Oktober di peringati sebagai hari kesaktian pancasila. Pada masa reformasi Pancasila dianggap sebagai alat politik yang digunakan pada masa orde baru sehingga pada masa reformasi kata Pancasila dianggap sebagai alat kekuasaan. Tetapi lambat laun peristiwa-peristiwa yang telah dilalui dalam catatan sejarah bangsa Indonesia ditepis dengan mantap oleh Ideologi Pancasila dengan ditandainya Ideologi Pancasila tetap bertahan sebagai satu-satunya ideologi yang digunakan oleh Negara Indonesia.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Artikel pertemuan 13

oleh Munzirwan Munzir_2216031038 -
Muzirwan_2216031038_reg B

Artikel berjudul TANTANGAN DAN PENGUATAN IDEOLOGI PANCASILA
DALAM MENGHADAPI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0 membahas mengenai peran Pancasila sebagai Identitas bangsa Indonesia. Seiring perkembangan teknologi Pancasila semakin terkikis arus globalisasi baik dari segi pemahaman, implementasi, maupun penanaman nilai pada generasi millenial. Dengan adanya revolusi industri 4.0 sehingga tantangan ideologi Pancasila semakin kompleks dalam mengikuti perkembangan zaman tantangan tidak hanya datang dari ideologi liberalisme, komunisme, individualisme, atheisme, kapitalisme, dalam kehidupan sosial; narkoba, terorisme, dan korupsi serta kebudayaan global. Tetapi tantangan ideologi Pancasila juga datang dari segi ekonomi.Sedikit kita telisik berkaitan pelanggaran terhadap sila-sila Pancasila. Sila pertama “KeTuhanan yang Maha Esa“. Masih adanya gerakan radikal kelompok tertentu yang mengatasnamakan agama, perusakan tempat ibadah dan fanatisme yang sifatnya anarkis. Sila kedua “Kemanusian yang adil dan beradab”. Masih banyaknya kasus human trafficking, memperkerjakan anak di bawah umur, dan keadilan dalam bidang ekonomi parsialitas dalam marginalisasi status sosial ekonomi masyarakat. Sila ketiga “PersatuanIndonesia”. Masih terlihat adanya penyimpangan sepert imenganggap suku lain lebih baik dari suku lainnya, perang antarsuku dan adanya gerakan organisasi sparatis. Sila keempat “Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat dan kebijaksanaan dalam
permusyawatan”. Hal ini juga masih terlihat masih rendahnya kedewasaan demokrasi, diantaranya adalah politik
Primodialisme, money politic, isu putra daerah dan sebagainya. Sila kelima “Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia”. Masih terlihat nyata disparitas pendapatan sosial ekonomi masyarakat bawah, masih rendahnya aksestabilitas permodalan, pengangguran dan kemiskinan.
Pergeseran nilai-nilai pancasila tidak hanya dipandang dari perubahan social politik, tetapi juga pergeseran
pancasila juga bisa disebabkan oleh faktor ekonomi yang semakin maju melalui sebuah revolusi . Revolusi yang
sudah berlalu seperti revolusi industri 2.0 dan 3.0 sudah dilalui oleh Ideologi Pancasila sekarang Ideologi Pancasila menghadapi tantangan baru yaitu revolusi industri 4.0. Dengan hadirnya revolusi Industri 4.0 memberikan suatu tantangan baru dalam pengembangan ideologi Pancasila disebabkan Pancasila harus menjalankan fungsinya sebagai ideologi terbuka, dinamis dan aktual. Banyak tantangan dalam mempertahankan Pancasila sebagai Ideologi, Pancasila telah membuktikan bahwa Pancasila bukan merupakan milik golongan tertentu atau representasi dari suku tertentu. Pancasila itu netral dan akan selalu hidup di segala zaman seperti yang telah dilewati di tahun-tahun sebelumnya. Dalam menghadapi revolusi 4.0 presiden republik Indonesia Joko widodo sudah membuat sebuah roadmap
yang disebut dengan making Indonesia. Roadmap Making Indonesia 4.0 dalam mendongkrak pertumbuhan ekonomi nasional di era ekonomi digital merupakan arah dari prinsip-prinsip dasar ekonomi Pancasila. Making Indonesia 4.0
yang bersifat lintas sektoral yaitu (1) Perbaikan alur aliran barang dan material, (2) Desain ulang zona industri, (3)
Mengakomodasi standar-standar berkelanjutan, (4) Memberdayakan UMKM, (5) Membangun infrastruktur digital
nasional, (6) Menarik minat investasi asing, (7) Peningkatan kualitas SDM, (8) Pembangunan ekosistem Inovasi, (9) Insentif untuk investasi Teknologi, dan (10) Harmonisasi aturan kebijakan. (Kemeneterian Peran, 2018 :6-7 ).
Keseluruhan roadmap atau yang dikenal dengan Making Indonesia dalam menghadapi revolusi 4.0 harus
mengedepankan kepada asas-asas ideologi Pancasila, dengan mengedepankan kepada sisi humanisme berasaskan kepada keadilan sosial bagi seluruh warga Negara Indonesia. Sehingga terbentuk lah suatu kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia.

Pancasila sebagai sumber etika dalam konsep dan pelaksanaan kerja profesional sumber daya manusia
Indonesia harus menjadi ruh utama dalam perumusan Kode Etik Profesi yang meliputi aspek etika, moral dan
hukum. Dengan begitu, SDM Indonesia akan memiliki kekhasan sebagai manusia yang adaptif terhadap teknologi
dengan keunggulan karakter dan integritas pancasila. Semua ini merupakan paket revolusi 4.0 yang akan menantang Pancasila sebagai ideologi. Pada era revolusi 4.0 Pancasila dengan segenap nilai yang melekat padanya harus berhadapan dengan perkembangan sains dan teknologi beserta paradigma berpikir masyarakat Indonesia. Sehingga dapat dikatakan posisi Pancasila sebagai ideologi sangat terancam posisinya apabila revolusi industri 4.0 tidak disikapi oleh pemerintah dan masyarakat Indonesia secara hikmat penuh kebijaksanaan

Tantangan yang dihadapi dalam proses penanaman nilai-nilai Pancasila pada era revolusi industri 4.0 saat ini
yaitu salah satunya terletak pada peserta didik yang sudah tidak dapat terlepas dari Handphone dan Gadjet. Mereka dengan mudah mendapatkan informasi-informasi dari luar melalui internet yang terkadang informasi tersebut tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Namun hal tersebut juga dapat diatasi dengan cara memanfaatkan perkembangan informasi serta Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) menjadi media dalam penanaman dan penguatan Pancasila di era revolusi industri 4.0
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Artikel pertemuan 13

oleh Merta Fairuz Fadia -
Merta Fairuz Fadia_2216031026_Reguler B
Dengan judul Jurnal "TANTANGAN DAN PENGUATAN IDEOLOGI PANCASILA DALAM MENGHADAPI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0". Penelitan ini menggunakan library riset (Studi Kepustakaan). Teknik pengumpulan data menggunakan dokumentasi.
Dalam menghadapi revolusi 4.0 presiden republik Indonesia Joko widodo sudah membuat sebuah roadmap yang disebut dengan making Indonesia. Roadmap Making Indonesia 4.0 dalam mendongkrak pertumbuhan ekonomi nasional di era ekonomi digital merupakan arah dari prinsip-prinsip dasar ekonomi Pancasila. Making Indonesia 4.0 yang bersifat lintas sektoral yaitu (1) Perbaikan alur aliran barang dan material, (2) Desain ulang zona industri, (3) Mengakomodasi standar-standar berkelanjutan, (4) Memberdayakan UMKM, (5) Membangun infrastruktur digital nasional, (6) Menarik minat investasi asing, (7) Peningkatan kualitas SDM, (8) Pembangunan ekosistem Inovasi, (9) Insentif untuk investasi Teknologi, dan (10) Harmonisasi aturan kebijakan. (Kemeneterian Peran, 2018 :6-7 ).
Keseluruhan roadmap atau yang dikenal dengan Making Indonesia dalam menghadapi revolusi 4.0 harus mengedepankan kepada asas-asas ideologi Pancasila, dengan mengedepankan kepada sisi humanisme berasaskan kepada keadilan social bagi seluruh warga Negara Indonesia. Sehingga terbentuk lah suatu kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia.Tantangan Pancasila dalam menghadapi revolusi industri 4.0 adalah peranan penyelenggara Negara dan warga Negara dalam mempertahankan eksistensi Pancasila sebagai ideologi besar didunia yang digunakan oleh Indonesia sehingga perlunya pembelajaran yang mendalam untuk mempertahankan Pancasila sebagai Ideologi Negara.
Dari hasil dan pembahasan dapat ditarik kesimpulan bahwa tantangan dan penguatan ideologi Pancasila dalam menghadapi revolusi industri 4.0 ialah (1) Membumikan Pancasila dalam perkembangan revolusi 4.0. dengan cara, meningkatkan Pemahaman Pancasila, mengurangi eksklusivisme sosial, mengurangi kesenjangan sosial, meningkatkan wawasan Pancasila bagi penyelenggara Negara serta menjadikan Pancasila sebagai keteladanan dalam menghadapi revolusi industri 4.0, (2) Penguatan Pancasila dalam menghadapi revolusi industri 4.0 adalah dengan meningkatkan Sumber daya manusia Indonesia yang unggul sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, (3) Mempertahankan eksistensi Pancasila sebagai Ideologi Negara Indonesia
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Artikel pertemuan 13

oleh Nick Suryapraja -
Nick Suryapraja_2216031073_RegA

Pendapat saya terkait dari artikel tersebut adalah Pancasila merupakan ideologi yang terbuka dan tidak mampu ditepis oleh ideologi lain yang ditandai melalui peristiwa sejarah. Ideologi Pancasila sangat terbuka, dinamis, sehingga dapat menyesuaikan perkembangan zaman yang terjadi di dalam maupun di luar negeri. Potensi Pancasila dapat kehilangan eksistensinya sebagai ideologi di gelombang revolusi industri 4.0 bisa saja terjadi apabila pemerintah selaku penyelenggara negara dan masyarakat pada umumnya tidak bekerja sama untuk saling menumbuhkan kesadaran mengenai pentingnya nilai-nilai Pancasila bagi kehidupan bersama dimasa yang akan datang.

Pancasila menyusun segala tindakan yang dilakukan manusia setiap hari sebagai ideologi, sehingga Pancasila tidak melanggar hukum dan juga tidak merampas hak-hak manusia. Aktualisasi nilai pancasila sangatlah diperlukan pada bidang-bidang kehidupan. Sehingga, pancasila itu nyata dalam bidang integrasi NKRI di seluruh bidang. Pendapat saya mengenai persaingan revolusi 4.0 semakin kompleks akibat tantangan dari ideologi lain dalam berbagai kehidupan sosial. Roadmap Making Indonesia 4.0 oleh Presiden Joko Widodo mendongkrak pembangunan ekonomi bagi negara Indonesia. Jika hal ini berhasil, maka ekonomi berbasis kesejahteraan rakyat, maka sistem ekonomi berbasis rakyat inilah yang disebut oleh Moh Hatta yang merupakan pilar sistem ekonomi Indonesia yang memang dicita-citakan oleh Pancasila dan UUD 1945.

Seiring berkembangnya waktu, internet telah berubah menjadi Internet of Things (IoT). Pancasila yang telah menjadi produk asli Indonesia yang lahir dari berbagai keragaman merupakan nilai dasar yang dijunjung setiap masyarakat Indonesia. Dalam menghadapi tantangan perkembangan teknologi, Pancasila lah yang dapat menjadi solusi dari kekhasan sumber daya manusia Indonesia. Semua ini merupakan paket revolusi industri 4.0 yang menantang keabsahan Pancasila sebagai ideologi. Realita yang hadir saat ini ialah perubahan masyarakat agraris menjadi masyarakat yang lebih modern menciptakan perubahan interaksi antar manusia. Ideologi yang sepertinya dengan realita baru masyarakat pergi meninggalkan ideologi awalnya karena merasa tidak relevan lagi dengan dirinya. Meskipun secara formal masyarakat masih tetap mengakui secara pura-pura sangatlah benar dan secara substantif tidak lagi menjiwai realita baru mereka.

Untuk mempertahankan ideologi Pancasila bagi penerus bangsa yang dipengaruhi oleh perkembangan teknologi. Diperlukan pendidikan pancasila, Paradigma atau pendekatan metode pembelajaran pendidikan pancasila harus berubah dari teacher oriented menjadi student oriented. Di dalam kelas, guru dan dosen yang dominan di dalam kelas, siswa atau mahasiswa dianggap sebagai kertas putih untuk menuliskan segala informasi dan materi yang sudah tidak sesuai lagi bagi siswa dan siswi di era revolusi industri ini. Menurut saya, paradigma ini adalah benar. Peserta didik sekarang lebih mudah mengakses informasi dengan luas di era teknologi. Akibatnya, peserta didik harus ditantang untuk berpikir keras dan cerdas serta menggunakan imajinasinya untuk memecahkan masalah yang difasilitasi guru dan dosen dalam pembelajaran di kelas. Hal ini membuat peserta didik tidak merasa monoton dan bosan belajar pendidikan Pancasila, karena secara gamblang mereka terlibat langsung dan terdukung dengan teknologi yang berkembang di era revolusi industri 4.0.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Artikel pertemuan 13

oleh Aina Nasywa Audenisa -
Nama : Aina Nasywa Audenisa
NPM : 2256031013
Kelas : Paralel

Tantangan dan penguatan ideologi Pancasila dalam menghadapi revolusi industri 4.0, yaitu sebagai berikut:
(1) Membumikan Pancasila dalam perkembangan revolusi 4.0. dengan cara, meningkatkan Pemahaman Pancasila, mengurangi eksklusivisme sosial, mengurangi kesenjangan sosial, meningkatkan wawasan Pancasila bagi penyelenggara Negara serta menjadikan Pancasila sebagai keteladanan dalam menghadapi revolusi industri 4.0
(2) Penguatan Pancasila dalam menghadapi revolusi industri 4.0 adalah dengan meningkatkan Sumber daya manusia Indonesia yang unggul sesuai dengan nilai-nilai Pancasila
(3) Mempertahankan eksistensi Pancasila sebagai Ideologi Negara Indonesia.
Tantangan yang dihadapi dalam proses penanaman nilai-nilai Pancasila pada era revolusi industri 4.0 saat ini salah satunya terletak pada peserta didik yang sudah tidak dapat terlepas dari Gadget. Mereka dengan mudah mendapatkan informasi-informasi dari luar melalui internet yang terkadang informasi tersebut tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Namun hal tersebut juga dapat diatasi dengan cara memanfaatkan perkembangan informasi serta Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) menjadi media dalam penanaman dan penguatan Pancasila di era revolusi industri 4.0. Guru dan dosen dituntut untuk dapat lebih kreatif dalam mengembangkan metode pembelajaran pendidikan Pancasila melalui media pembelajaran, seperti membuat game serta film animasi yang mangajarkan nilai-nilai Pancasila dan sekaligus dapat pula membentuk karakter peserta didik.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Artikel pertemuan 13

oleh Satrio Wicaksono -

Nama : Satrio Wicaksono

NPM : 2216031046

KELAS: REGULER B (S1 ILMU KOMUNIKASI)


Tanggapan mengani artikel pertemuan ke 13


Menurut saya di zaman yang penuh dengan persaingan akibat perkembangan teknologi ini, makna dan nilai-nilai Pancasila harus tetap diimplementasikan dalam kehidupan kita, agar keberadaannya tidak hanya dijadikan sebagai suatu simbol. Perkembangan teknologi yang berkaitan dengan pancasila juga berarti pengamalannya dalam kehidupan nyata, adalah pengembangan pemikiran tentang nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945 yang relevan dengan kebutuhan perkembangan masyarakat dan tuntutan perubahan zaman. Ideologi berintikan serangkaian n sistem nilai dasar yang bersifat menyeluruh dan mendalam yang dimiliki dan dipegang oleh suatu masyarakat atau bangsa sebagai wawasan atau pandang ahidup mereka. Beberapa pakar ahli dunia memberikan pendapat mereka yang berbeda tentang ideologi tetapi memiliki tujuan dan cita cita bagi pemegang ideologi tersebut ideologi dunia tersebut. 


1. Marxisme-Leninisme merupakan suatu paham yang meletakkan ideologi dalam pandangan perkembangan suatu sejarah


2. Sosialisme suatu paham yang meletakan ideologi dalam perspektif kepentingan yang mengutamakan masyarakat.


3. Liberalisme suatu paham yang meletakan ideologi dalam perspektif kebebasan individual, artinya lebih mengutamakan hak-hak individu.


4. Kapitalisme suatu paham yang member kebebasan kepada setiap individu untuk menguasi system perekonomian dengan kemampuan modal yang ia miliki.




Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Artikel pertemuan 13

oleh Kevin Yuriko Hartanto -
Nama : Kevin Yuriko Hartanto
Npm : 2216031106
Kelas : Reguler B

Review artikel pertemuan 13
Judul : TANTANGAN DAN PENGUATAN IDEOLOGI PANCASILA DALAM MENGHADAPI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0

Revolusi industri 4.0 banyak membawa perubahan dalam kehidupan manusia dan juga mempunyai banyak tantangan yang harus dihadapi oleh masyarakat khususnya masyarakat Indonesia karena semakin kesini penyebaran pengaruh budaya dari luar yang tidak sesuai dengan norma Pancasila, yang disebabkan mudahnya akses informasi yang menghubungkan antara budaya dari dalam dengan budaya dari luar yang tidak sesuai dengan norma Pancasila. Apabila ideologi Pancasila tidak dikuatkan, dipertahankan, serta dilestarikan maka akan semakin belok dan melenceng dari norma-norma Pancasila dalam berkehidupan dan berbangsa dalam kehidupan sehari-hari. Revolusi indusrti 4.0 secara mendasar telah mengubah cara beraktivitas manusia dan memberikan pengaruh yang besar terhadap dunia kerja. Pancasila menjadi peran penting dalam kekhasan sumber daya manusia Indonesia, posisi pancasila juga bisa menjadi terancam apabila revolusi industri 4.0 tidak disikapi oleh pemerintah dan masyarakat indonesia itu sendiri. Revolusi Industri 4.0 yang terjadi terutama kepada generasi penerus bangsa sangat banyak sekali, mengingat manusia di era sekarang ini tidak bisa lepas dari yang namanya smartphone, terlebih lagi kepada generasi penerus bangsa yang bisa dibilang pada era sekarang ini hampir setiap hari mengakses yang namanya media sosial, di dalam media sosial tersebut terdapat banyak sekali konten positif maupun negatif yang ada di dalamnya. Maka dari itu pentingnya penguatan Ideologi Pancasila sangatlah penting di Era Revolusi Industri 4.0 ini, apabila para penerus bangsa kita tidak menguatkan Ideologi Pancasilanya mereka masing-masing di masa yang akan mendatang mereka akan kehilangan arah hidup serta pedoman hidup di masa yang akan mendatang. Maka dari itu kita harus melakukan Penguatan nilai pancasila dalam revolusi ini dengan cara meningkatkan pemahaman pancasila, mengurangi kesenjangan sosial, menjadikan pancasila menjadi keteladanan dalam menghadapi revolusi 4.0, meningkatkan sumber daya manusia Indonesia yang sesuai dengan nilai nilai pancasila dan yang terpenting mempertahankan eksistensi Pancasila sebagai Ideologi Negara Indonesia.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Artikel pertemuan 13

oleh Marissa Salsabila -
Marissa Salsabilla_2216031092_Reg B

Di zaman yang penuh dengan persaingan ini, makna dan nilai-nilai Pancasila harus tetap diamalkan dalam
kehidupan kita, agar keberadaannya tidak hanya dijadikan sebagai simbol semata. Pancasila dalam sejarah
perumusannya melalui proses yang sangat panjang oleh para pendiri negara ini. Pengorbanan tersebut akan sia-sia
apabila kita tidak menjalankan amanat para pendiri negara yaitu pancasila yang termaktub dalam pembukaan UUD
1945 alenia ke-4. Pancasila diharapkan dapat dijadikan sebagai pedoman hidup bagi kehidupan manusia, baik itu
dalam lingkungan masyarakat, berbangsa dan bernegara.
kandungan hakekatnya yang sesungguhnya. Sejalan dengan itu pengembangan pemikiran itu bukanlah dimaksudkan
untuk merubah atau merevisi, apalagi menggantinya. Justru yang ingin dicapai adalah untuk memperkuat,
mempermantap dan mengembangkan penghayatan, pembudayaan dan pengamalannya dalam berbagai bidang
kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Perjalanan sejarah Pancasila sebagai Ideologi sering diterpa banyak sekali peristiwa salah satu sejarah yang
kelam terjadi dalam Gerakan 30 S 1965 yang dianggap sebagai pembuktian bahwa Pancasila tidak mudah untuk
hilang di negeri Indonesia, sehingga pada tanggal 1 Oktober di peringati sebagai hari kesaktian Pancasila.Ideologi Pancasila merupakan ideologi terbuka sehingga ideologi Pancasila sangat terbuka, dinamis, serta
dapat menyesuaikan perkembangan zaman yang terjadi di dalam maupun di luar negeri, baik dari segi perubahan
sosial maupun dalam bentuk perubahan atau dikenal dengan revolusi Revolusi merupakan sebuah perubahan pradigma mengenai sistem perekonomian. Revolusi pertama kali
dalam catatan sejarah terjadi di tanah Inggris yang lebih dikenal dengan revolusi industri 1.0 yang terjadi antara
1800-1900, Revolusi industri 2.0 merupakan kelanjutan yang tidak terpisahkan dari revolusi industri 1.0 yang terjadi
di Inggris, revolusi ini berbasis kepada pengertahuan dan teknologi yang terjadi disekitaran tahun 1900-1960,
Revolusi 3.0 ini disebabkan munculnya teknologi informasi dan elektronik yang masuk kedalam dunia persitiwa ini
terjadi antara 1960-2010.

Ideologi Pancasila
Sejarah konsep ideologi dapat ditelusuri jauh sebelum istilah tersebut digunakan destutt de Tracy pada penghujung
abad kedelapan belas. Tracy menyebut Ideologi sebagai science of ideas, yaitu sebuah program yang diharapkan
dapat membawa perubahan institusional bagi masyarakat prancis, namun, napoleon mengecam istilah ideologi yang
dianggapnya suatu khalayaln belaka, yang tidak mempunyai praktis. Hal semacam itu hanya impian belaka yang
tidak akan ditemukan dalam kenyataan. (Kaelan, 2003:113)

Pancasila merupakan sebuah ideologi bangi bangsa Indonesia sebab Pancasila merupakan suatu kepercayaan
yang dianggap satu-satunya ideologi yang paling tepat dalam menjalan system kenegaraan republik Indonesia.
Pancasila merupakan science of ideas dari founding father kita seperti Ir. Soekarno, Soepomi, M. Yamin, dan KH.
Bagus Hadikusumo dan tokoh-tokoh nasional yang terlibat dalam penyusunan Ideologi Pancasila tanpa terkecuali.
Pancasila merupakan Lima dasar disepakati bersama oleh bangsa Indonesia melalui founding Father yang harus
dijalan bangsa Indonesia dalam system kehidupan social maupun system kenegaraan, meliputi :
1. Ketuhanan yang maha esa
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
3. Persatuan Indonesia
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Pancasila sebagai ideologi dalam berbagai bidang kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Ia

berperan dan berfungsi sebagai dasar dan sekaligus tujuan dari berbagai bidang kehidupan yang terus berkembang
itu seirama dengan perkembangan aspek masyarakat dan perubahan zaman dari masa ke masa. Ada hubungan timbal
balik atau interaksi antara dinamika kehidupan dengan Pancasila dan ideologi. Interaksi tersebut akan bersifat positif
atau saling menguntungkan bilamana ia bersifat saling merangsang.
Melalui uraian diatas makin jelas kepada kita betapa pentingnya peranan ilmu pengetahuan dalam

mengembangkan konsep dan teori ideal-normatif yang bersumber dari nilai-nilai dasar suatu ideologi sehingga

memperjelas makna yang sesungguhnya, dari ideologi itu dari satu generasi ke generasi berikutnya, dari masa ke
masa. Di pihak lain ilmu pengetahuan berperan penting pula dalam mengembangkan teori dan konsep aktual-empiris
yang digali dari realita perkembangan masyarakat dari waktu-ke waktu, yang dapat dipakai oleh masyarakat tersebut
untuk memahami secara kritis kondisi dirinya yang sesungguhnya
Dapat dikatakan bahwa, tantangan Pancasila dalam menghadapi revolusi industri 4.0 adalah peranan

penyelenggara Negara dan warga Negara dalam mempertahankan eksistensi Pancasila sebagai ideologi besar

didunia yang digunakan oleh Indonesia sehingga perlunya pembelajaran yang mendalam untuk mempertahankan
Pancasila sebagai Ideologi Neagara.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Artikel pertemuan 13

oleh M. Dipoditiro Parawangsa -
M. Dipoditiro Parawangsa (2216031031) Reg A

Pendapat saya terkait artikel di atas adalah keberadaan pancasila sebagai ideologi ternyata memiliki banyak sekali tantangan. Pancasila ini menjadi dasar untuk kita dalam menghadapi kehidupan tantangan ideologi. Benar adanya bahwa pancasila harus memperlihatkan peran ideologinya sebagai penuntun moral dalam kehidupan. Seperti yang kita tahu, banyak sekali kejadian-kejadian amoral dalam kehidupan kita selama ini. Revolusi Industri 4.0 ini juga merupakan ajang menurut saya, sebagai penentuan apakah pancasila mampu/dapat menghadapi tantangan ideologi. Sebagai sebuah ideologi sudah sepatutnya pancasila bersifat netral. Yang menjadi tantangan terberat idelogi dalam industri 4.0 adalah terletak pada masyarakat dan peserta didik yang sudah tidak dapat terlepas dari Handphone dan Gadjet. Hal ini berpengaruh pada peranan penyelenggara Negara dan warga Negara dalam mempertahankan eksistensi Pancasila sebagai ideologi besar didunia yang digunakan oleh Indonesia sehingga perlunya pembelajaran yang mendalam untuk mempertahankan Pancasila sebagai Ideologi Negara.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Artikel pertemuan 13

oleh Shabrina Ahnaf -

Shabrina ahnaf 2256031032 paralel

Salah satu dimensi gerakan pembudayaan, yang juga berarti pengamalannya dalam kehidupan nyata, adalah pengembangan pemikiran tentang nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945 yang relevan dengan kebutuhan perkembangan masyarakat dan tuntutan perubahan zaman, tetapi tetap berada dalam kerangka paradigma atau kandungan hakekatnya yang sesungguhnya. Sejalan dengan itu pengembangan pemikiran itu bukanlah dimaksudkan untuk merubah atau merevisi, apalagi menggantinya. Justru yang ingin dicapai adalah untuk memperkuat, mempermantap dan mengembangkan penghayatan, pembudayaan dan pengamalannya dalam berbagai bidang kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Melalui pengembangan pemikiran tantang Pancasila dan UUD 1945 seperti itu diharapkan bangsa kita akan dapat melahirkan dan mengembangkan gagasan, konsep-konsep dan bahkan teori-teori baru dalam berbagai bidang kehidupannya yang bersumber dari ideologi dan konstitusi bersama, serta pada waktu yang sama berhasil pula menguatkan relevansinya dengan realita perkembangan masyarakat dan tuntutan perubahan zaman Perjalanan sejarah Pancasila sebagai Ideologi sering diterpa banyak sekali peristiwa salah satu sejarah yang kelam terjadi dalam Gerakan 30 S 1965 yang dianggap sebagai pembuktian bahwa Pancasila tidak mudah untuk hilang di negeri Indonesia, sehingga pada tanggal 1 Oktober di peringati sebagai hari kesaktian Pancasila. Selain dari peristiwa itu pada masa reformasi Pancasila dianggap sebuah alat politik yang digunakan pada masa orde baru sehingga pada masa reformasi kata Pancasila dianggap sebagai alat kekuasaan. 

Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Artikel pertemuan 13

oleh Christina Fani Hutabarat -
Christina Fani Hutabarat_2216031146_Reguler B

Judul: Tantangan da Penguatan Ideologi Pancasila dalam Menghadapi Era Revolusi Industri 4.0

Dalam mengahadapi revolusi industri dibutuhkannya penguatan Pancasila sebagai ideologi negara Indonesia dengan meningkatkan pemahaman Pancasila, meningkatkan sumber daya manusia yang unggul sesuai dengan nilai nilai Pancasila dan mempertahankan eksistensi Pancasila sebagai ideologi negara. Dimana Pancasila ini harus menjadi sebuah pandangan bagi setiap warga negara yang menghadapi fenomena yang terjadi baik dari luar maupun dalam negeri. adanya revolusi industri menteri tantangan bagi ideologi Pancasila semakin kompleks dalam mengikuti perkembangan zaman seperti ideologi liberalisme komunisme individualisme atheisme kapitalisme dan lain sebagainya, Pancasila sebagai ideologi dalam berbagai bidang kehidupan masyarakat berbangsa dan bernegara berperan dan berfungsi sebagai dasar dan sekaligus tujuan dari berbagai bidang kehidupan yang berkembang seirama dengan perkembangan aspek masyarakat dan perubahan zaman dari masa ke masa Pancasila merangsang dan sekaligus menjiwai dinamika kehidupan itu. Revolusi industri 4.0 banyak membawa perubahan dalam kehidupan manusia secara fundamental telah mengubah cara beraktivitas manusia dan memberikan pengaruh yang besar terhadap dunia kerja sehingga dibutuhkanlah adanya Pancasila yang menjadi pedoman dan menjadi batasan-batasan dalam penggunaan teknologi.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Artikel pertemuan 13

oleh Doni Wibowo -
Doni Wibowo 2216031025 REG A
Pendapat saya mengenai artikel “Tantangan dan Penguatan Ideologi Pancasila Dalam Menghadapi Era Revolusi Industri 4.0”
Makna serta nilai-nilai pancasila harus tetap diamalkan dalam kehidupan kita, agar tidak hanya menjadi simbol semata karena pancasila dalan perumusan melalui proses yang panjang oleh para pendiri negara . Artikel ini juga menjelaskan perkembangan Revolusi industri mulai dari 1.0 hingga 4.0 ini cukup menarik minat baca bagi orang awam sekalipun. Tentunya revolusi ini membawa dampak positif dan negatif.
 Dapat ditarik kesimpulan bahwa tantangan dan penguatan ideologi pancasila dalam menghadapi revolusi 4.0 adalah dengan cara meningkatkan pemahaman makna Pancasila pada generasi penerus bangsa, mengurangi atau bahkan menghilangkan prilaku kesenjangan sosial, serta menjadikan Pancasila sebagai alat utama dalam menghadapi revolusi industri 4.0.

Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Artikel pertemuan 13

oleh Adel Sefti Adelia -
Sefti Adelia
2216031015
Reg A

Menurut saya setelah melihat jurnal tersebut, tantangan yang dihadapi ideologi pancasila dalam era 4.0 ialah

A. Membumikan pancasila
Dalam membumikan Pancasila 5 pokok yang menjadi tantangan menurut Anggota BPIP Romo, 2019 yaitu
(1) Pemahaman Pancasila,
(2) eksklusivisme sosial yang terkait derasnya arus globalisasi sehingga mengarah kepada menguatnya kecenderungan politisasi identitas, dan menguatnya gejala polarisasi dan frgamentasi sosial yang berbasis SARA,
(3) Kesenjangan social,
(4) pelembagaan Pancasila di mana lemahnya institusionalisasi nilai-nilai Pancasila dalam kelembagaan politik, ekonomi dan budaya serta masih lemahnya wawasan ideologi Pancasila di kalangan penyelenggara Negara,
(5) Keteladanan Pancasila.

Dengan adanya revolusi industri 4.0 sehingga tantangan ideologi Pancasila semakin kompleks dalam
mengikuti perkembangan zaman tantangan tidak hanya datang dari ideologi liberalisme, komunisme,
individualisme, atheisme, kapitalisme, dalam kehidupan sosial; narkoba, terorisme, dan korupis serta kebudayaan
global. Tetapi tantangan ideologi Pancasila juga datang dari segi ekonomi

Seperti dalam sila sila pancasila ada beberapa hal yang perlu kita telisik
Misal pada sila pertama, ada gerakan kelompok radikal tertentu yang membayakan yang membawa bawa agama dalam perlakuannya
Disila kedua ada banyak orang yang memperkerjakan anak dibawah umur
Di sila ketiga, masih banyak masyarakat yang mengejek suku lain dan mengatakan bahwa sukunya yang lebih baik
Di sila ke empat, rendahnya kedewasaan Demokrasi serta money politik
Di sila kelima, masih banyaknya perbedaan pendapatan sosial ekonomi pada masyarakat bawah

B. Yaitu dengan cara meningkatkan SDM sesuai dengan nilai nilai pancasila
Jadi bagaimana agar masyarakat di indonesia memiliki privilege yang sama dan adil

C. Mempertahankan eksistensi pancasila sebagai ideologi negara
Maksudnya ialah karena banyaknya budaya asing yang masuk ke indonesia dan mempengaruhi cara berfikir masyarakat. Jadi bagaimana lah caranya agar dapat mempertahankan pancasila sebagai ideologi negara agar tidak hilangnya serta hancurnya Indonesia ini. Karena sikap dan sifat masyarakat Indonesia tergantung berdasarkan ideologi negara yaitu pancasila
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Artikel pertemuan 13

oleh Muhammad Hilmy Hibatulloh -
Muhammad Hilmy Hibatulloh (2216031123) Reguler A

Pancasila pada dasarnya merupakan produk asli Indonesia dan lahir dari banyak perbedaan, sudah selayaknya menjadi nilai inti yang selalu dipertahankan oleh seluruh rakyat Indonesia. Namun saat ini Pancasila harus menghadapi banyak tantangan dan ancaman, apalagi masyarakat Indonesia pada era sekarang ini sudah semakin maju peradabannya, terutama dalam pemanfaatan teknologi. Teknologi pada dasarnya diciptakan untuk membantu manusia menyelesaikan tugasnya. Namun, teknologi juga bisa menjadi alat yang bisa membahayakan jika tidak digunakan secara bijak. Pada tantangan ini, Pancasila bisa menjadi jawaban atas keunikan sumber daya manusia Indonesia. Pancasila sebagai ideologi negara Indonesia merupakan hasil pemikiran yang disajikan dalam rangkaian rumusan yang mengandung makna pemikiran yang berfungsi sebagai dasar, asas, pedoman hidup dan hidup berdampingan dalam negara Indonesia merdeka.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Artikel pertemuan 13

oleh Cintia Ulfa Rosmaniar -
Nama : Cintia Ulfa Rosmaniar
NPM : 2216031095
Kelas : Reguler A
Judul Artikel : TANTANGAN DAN PENGUATAN IDEOLOGI PANCASILA DALAM MENGHADAPI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0

Tanggapan saya dari hasil dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa tantangan dan penguatan ideologi Pancasila dalam menghadapi revolusi industri 4.0 adalah

1. Membumikan Pancasila dalam perkembangan revolusi 4.0. entah bagaimana meningkatkan pemahaman Pancasila, mengurangi eksklusivitas sosial, mengurangi kesenjangan sosial, mengintegrasikan visi Pancasila dalam administrasi publik, dan menjadikan Pancasila sebagai panutan dalam menghadapi revolusi industri 4.0,
2. Memperkuat Pancasiladalam menghadapi revolusi industri 4.0 dengan, Memperluas sumber daya menjadi sumber daya manusia Indonesia yang lebih baik sesuai dengan nilai-nilai Pancasila
3. Mendukung keberadaan Pancasila sebagai ideologi negara Indonesia.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Artikel pertemuan 13

oleh Deva Aulia Lutfiah Abdul -
Deva Aulia Lutfiah Abdul_2216031063_Reg A
Hasil analisis artikel berjudul “Tantangan dan Penguatan Ideologi Pancasila dalam Menghadapi Era Revolusi Industri 4.0
Tantangan dalam membumikan Pancasila adalah: 1). Pemahaman Pancasila, 2). Eksklusivisme sosial yang terkait derasnya arus globalisasi sehingga mengarah kepada menguatnya kecenderungan politisasi identitas, dan menguatnya gejala polarisasi dan frgamentasi sosial yang berbasis SARA, 3). Kesenjangan sosial, 4). pelembagaan Pancasila di mana lemahnya institusionalisasi nilai-nilai Pancasila dalam kelembagaan politik, ekonomi dan budaya serta masih lemahnya wawasan ideologi Pancasila di kalangan penyelenggara Negara, (5) Keteladanan Pancasila. Keseluruhan ini merupakan pokok yang harus dimiliki warganegara maupun penyelenggara Negara dalam menghadapi revolusi 4.0. Dalam pengembangan ideologi Pancasila, hadirnya revolusi industri 4.0 menjadi tantangan baru sebab Pancasila harus dapat menjalankan fungsinya sebagai ideologi terbuka, dinamis dan aktual.
Peserta didik yang kini sebagian besar kecanduan handphone dan gadget menjadi tantangan besar bagi para guru dan dosen dalam mengajarkan pendidikan Pancasila. Sebab, mereka kini dengan mudahnya mendapatkan informasi-informasi dari luar lewat internet yang terkadang tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Namun hal tersebut juga dapat diatasi dengan cara memanfaatkan perkembangan informasi serta Iptek yang menjadi media dalam penanaman dan penguatan Pancasila di era revolusi industri 4.0. Kreativitas dalam mengembangkan metode pembelajaran pendidikan Pancasila seperti pembuatan game dan film animasi yang mengajarkan nilai-nilai Pancasila dapat membuat peserta didik tertarik dan juga membentuk karakter peserta didik.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Artikel pertemuan 13

oleh Qinthara Shafa Khalisa -
Qinthara Shafa Khalisa_paralel

Analisis artikel tersebut adalah tentang tantangan penguatan ideologi pancasila dalam menghadapi revolusi industri 4.0.Pancasila dalam sejarah perumusannya melalui proses yang sangat panjang oleh para pendiri negara ini. Pengorbanan tersebut akan sia-sia apabila kita tidak menjalankan amanat para pendiri negara yaitu pancasila yang
termaktub dalam pembukaan UUD1945 alenia ke-4. Pancasila diharapkan dapat dijadikan sebagai pedoman hidup bagi kehidupan manusia, baik itu dalam lingkungan masyarakat, berbangsa dan bernegara. Pancasila juga dijadikan sebagai pedoman dalam berbagai bidang kehidupan, baik itu bidang ekonomi, sosial, budaya dan bidang-bidang lainnya. Sehingga segala sesuatu yang dilakukan diharapkan tidak melenceng.Potensi Pancasila kehilangan eksistensi sebagai ideologi di gelombang revolusi industri 4.0 bisa saja terjadi apabila pemerintah selaku penyelenggara negara dan masyarakat pada umumnya tidak bekerja sama untuk saling menumbuhkan kesadaran mengenai pentingnya nilai-nilai Pancasila bagi kehidupan bersama dimasa yang akan datang.Pancasila merupakan sebuah ideologi bangi bangsa Indonesia sebab Pancasila merupakan suatu kepercayaan yang dianggap satu-satunya ideologi yang paling tepat dalam menjalan system kenegaraan republik Indonesia. Pentingnya Pancasila sebagai ideologi Negara adalah untuk memperlihatkan peran ideologi sebagai penuntun moral dalam kehidupan berbangsa dan bernegara sehingga ancaman-ancaman yang datang untuk negeri ini dapat dicegah dengan cepat. Sebab Pancasila merupakakan Ideologi yang terbuka bagi seluruh perkembangan zaman.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Artikel pertemuan 13

oleh NUR RAHMA RIFTYANI -
Nur Rahma Riftyani (2216031131)
Reguler A

Tanggapan saya mengenai artikel terlampir :
Judul : TANTANGAN DAN PENGUATAN IDEOLOGI PANCASILA DALAM MENGHADAPI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0
Penulis : Nurul Fadilah
Journal of Digital Education, Communication, and Arts
Article History
Vol. 2, No. 2, September 2019, 66-78.

Pancasila merupakan sebuah ideologi bangi bangsa Indonesia sebab Pancasila merupakan suatu kepercayaan yang dianggap satu-satunya ideologi yang paling tepat dalam menjalan system kenegaraan republik Indonesia. Pancasila merupakan science of ideas dari founding father kita seperti Ir. Soekarno, Soepomi, M. Yamin, dan KH. Bagus Hadikusumo dan tokoh-tokoh nasional yang terlibat dalam penyusunan Ideologi Pancasila tanpa terkecuali. Pancasila merupakan Lima dasar disepakati bersama oleh bangsa Indonesia melalui founding Father yang harus dijalan bangsa Indonesia dalam system kehidupan social maupun system kenegaraan, meliputi :
1. Ketuhanan yang maha esa
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
3. Persatuan Indonesia
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Dengan lima dasar ini lah yang menjadi landasan kita dalam menghadapi kehidupan tantangan Ideologi Pancasila dari berbagai terjangan ideologi dunia dan kebudayaan global. Seperti tantangan menghadapi atheisme, Individualisme, dan kapitalisme. Pancasila menghadapi tantangan dalam sikap prilaku kehidupan yang menyimpang dari norma-norma masyarakat umum, tantangan terbesar dalam pada masa sekarang ini adalah tantangan narkoba dan terorisme (Direktorat Jendral Pembelajaran dan kemahasiswaan Kemenristek dikti, 2016: 125-126).
Pentingnya Pancasila sebagai ideologi Negara adalah untuk memperlihatkan peran ideologi sebagai penuntun moral dalam kehidupan berbangsa dan bernegara sehingga ancaman-ancaman yang datang untuk negeri ini dapat dicegah dengan cepat. Ideologi Pancasila merupakan ideologi terbuka sehingga ideologi Pancasila sangat terbuka, dinamis, serta dapat menyesuaikan perkembangan zaman yang terjadi di dalam maupun di luar negeri, baik dari segi perubahan sosial maupun dalam bentuk perubahan atau dikenal dengan revolusi.

Revolusi merupakan sebuah perubahan pradigma mengenai sistem perekonomian. Revolusi pertama kali dalam catatan sejarah terjadi di tanah Inggris yang lebih dikenal dengan revolusi industri 1.0 sampai revolusi industri 4.0.
Revolusi industri 4.0 banyak membawa perubahan dalam kehidupan manusia. 4.0 secara fundamental telah mengubah cara beraktivitas manusia dan memberikan pengaruh yang besar terhadap dunia kerja. Pengaruh positif 4.0 berupa efektifitas dan efisiensi sumber daya dan biaya produksi meskipun berdampak pada pengurangan lapangan pekerjaan. 4.0 membutuhkan tenaga kerja yang memiliki keterampilan dalam literasi digital, literasi
teknologi, dan literasi manusia. (Yahya, 2018:28)
Revolusi industri 4.0 indonesia akan mendorong 10 prioritas nasional dalam inisiatif making Indonesia 4.0 yang bersifat lintas sektoral yaitu:
1. Perbaikan alur aliran barang dan material
2. Desain ulang zona industri
3. Mengakomodasi standar-standar berkelanjutan
4. Memberdayakan UMKM
5. Membangun infrastruktur digital nasional
6. Menarik minat investasi asing
7. Peningkatan kualitas SDM
8. Pembangunan ekosistem Inovasi
9. Insentif untuk investasi Teknologi
10. Harmonisasi aturan kebijakan (Kemeneterian Peran, 2019 :6-7 )
Revolusi Industri 4.0 merupakan sebuah persoalan yang akan menjadi tantangan besar bagi Negara Indonesia agar dapat bersaing dengan Negara-negara luar, sehingga Negara Indonesia menjadi Negara yang kuat yang berasaskan kepada Ideologi Pancasila. Dalam menghadapi tantangan revolusi 4.0 bangsa Indonesia harus menanamkan nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan dan kerakyatan, serta berasaskan kepada keadilan social bagi seluruh rakyat Indonesia.

Dengan hadirnya revolusi Industri 4.0 memberikan suatu tantangan baru dalam pengembangan ideologi
Pancasila disebabkan Pancasila harus menjalankan fungsinya sebagai ideologi terbuka, dinamis dan aktual. Sepuluh strategi perioritas nasional dalam making 4.0 tersebut haruslah diletakkan pada peningkatan harkat martabat serta kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia. Pancasila sebagai ideologi negara Indonesia merupakan hasil pemikiran yang dituangkan dalam suatu rumusan rangkaian kalimat dengan mengandung satu pemikiran bermakna untuk dijadikan dasar, azas, pedoman hidup dan kehidupan bersama dalam negara Indonesia merdeka.
Metode pembelajaran yang digunakan dalam pendidikan Pancasila juga harus pula mengikuti perkembangan zaman yang sesuai dengan era sekarang. Pancasila sangat diharapkan dapat dipahami dan diterima oleh generasi sekarang yang pada dasarnya merupakan generasi yang sangat jauh dan pastinya tidak terlibat langsung dengan proses-proses pembentukan Pancasila itu sendiri. Jadi penguatan ideologi Pancasila dalam menghadapi revolusi industri 4.0 sangatlah penting untuk ditanamkan melalui hal sekecil apapun.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Artikel pertemuan 13

oleh Muthia Putri Maharani Karim -
Nama : Muthia Putri Maharani Karim
Kelas : Reguler A
NPM : 2216031103

Pada artikel "Tantangan dan Penguatan Ideologi Pancasila dalam Menghadapi Era Revolusi Industri 4.0" penulis menjelaskan mengenai cara kita menghadapi perkembangan IPTEK dengan nilai Pancasila tanpa membuat Pancasila terkesan tidak mengikuti perkembangan yang ada. Seperti yang kita ketahui, 4.0 merupakan real change yang ada. Persaingan Indonesia dengan negara lain menjadi salah satu hal yang tidak dapat dihindari. Lebih daripada itu, menanamkan dan mempertahahankan sikap berdasarkan nilai Pancasila merupakan tantang utama bagi bangsa Indonesia. Menurut saya, penulis menjabarkan dengan jelas kebutuhan masyarakat dalam menghadapi revolusi 4.0 seperti kesiapan kita dalam menghadapi revolusi yang ada secara efektif dan efesien. Saya juga sangat menyetujui hal-hal yang dijabarkan penulis mengenai sosialisasi nilai-nilai Pancasila dalam revolusi industri 4.0, berikut saya kaji ulang ; 1. Membumikan Pancasila yang berarti membangun nilai Pancasila dalam segala aspek terkecil dan terbesar kehidupan masyarakat tanpa memandang jenjang sosial sehingga tidak ada nilai eksklusivitas, melainkan rasa persatuan ; Penguatan Pancasila seperti membentuk dan menerapkan nilai Pancasila dalam penggunaan IPTEK itu sendiri. Saya juga setuju mengenai tantangan utama dalam revolusi industri 4.0 yakni peserta didik yang terikat pada gadget dan internet. Peserta didik atau bahkan masyarakat yang terikat akan hal ini namun tidak mengetahui bahkan tidak mengerti nilai Pancasila tidak dapat menyaring ulang informasi yang tidak sejalan dengan nilai Pancasila sebagai ideologi negara. Saya juga sangat setuju bahwa peran dalam sosialisasi nilai Pancasila ini bukan hanya dipegang oleh orang tua, namun juga guru, lingkungan bermain, pemerintah dan bahkan platform media sosial yang ada.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Artikel pertemuan 13

oleh aditiya - -
aditiya_2256031024_paralel
yang bisa saya dapat dari artikel di atas ialah
Pancasila sebagai ideologi dalam berbagai bidang kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Ia berperan dan berfungsi sebagai dasar dan sekaligus tujuan dari berbagai bidang kehidupan yang terus berkembang itu seirama dengan perkembangan aspek masyarakat dan perubahan zaman dari masa ke masa. Ada hubungan timbal balik atau interaksi antara dinamika kehidupan dengan Pancasila dan ideologi. Interaksi tersebut akan bersifat positif atau saling menguntungkan bilamana ia bersifat saling merangsang. Pancasila merangsang dan sekaligus menjiwai dinamika kehidupan itu sedangkan pada waktu yang sama dinamika kehidupan itu merangsang dinamika internal yang terkandung dalam Pancasila sebagai ideologi terbuka untuk mengembangkan jati dirinya. Maka dari itu, Pancasila harus juga diaktualisasikan dalam berbagai bidang kehidupan. Aktualisasi nilai-nilai Pancasila harus muncul dan menjadi nyata dalam bidang integrasi NKRI, kehidupan ekonomi, dalam bidang hukum, dalam bidang pendidikan (TK, SD, SMP, SMA, sampai dengan Perguruan Tinggi), dalam bidang politik dan pemerintahan, dalam bidang sosial-budaya, dalam bidang kehidupan beragama, dalam bidang kesehatan dan kesejahteraan, dalam bidang lingkungan dan SDA, dalam bidang tenaga kerja dan SDM,
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Artikel pertemuan 13

oleh Ruth Elsa Adelina K. P -
Ruth Elsa Adelina K. P (2216031134) Reguler B

Saat ini kita hidup di zaman yang penuh dengan persaingan. Tentu dengan adanya persaingan yang semakin ketat, dibutuhkan Ideologi Pancasila untuk mengatur kehidupan masyarakat sesuai dengan jati diri Bangsa Indonesia. Pancasila diharapkan dapat dijadikan sebagai pedoman hidup bagi kehidupan manusia, baik itu
dalam lingkungan masyarakat, berbangsa dan bernegara. Sehingga dalam berprilaku dan bersosialisasi antar sesama manusia, baik dalam kenidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara harus dilandasi oleh Pancasila yang dijadikan landasan dalam berprilaku. Pancasila juga dijadikan sebagai pedoman dalam berbagai bidang kehidupan, baik itu bidang ekonomi, sosial, budaya dan bidang-bidang lainnya. Sehingga segala sesuatu yang dilakukan diharapkan tidak melenceng dari aturan yang telah ditetapkan sesuai dengan Pancasila.
Ideologi Pancasila seharusnya menjadi sebuah garis pandangan bagi setiap warganegaranya menghadapi fenomea yang terjadi baik dari luar maupun dalam negeri. Dalam membumikan Pancasila 5 pokok yang menjadi tantangan menurut Anggota BPIP Romo, 2019 yaitu
1) Pemahaman Pancasila,
2) eksklusivisme sosial yang terkait derasnya arus globalisasi sehingga mengarah kepada menguatnya kecenderungan politisasi identitas, dan menguatnya gejala polarisasi dan frgamentasi sosial yang berbasis SARA,
3) Kesenjangan sosial,
4) pelembagaan Pancasila di mana lemahnya institusionalisasi nilai-nilai Pancasila dalam kelembagaan politik, ekonomi dan budaya serta masih lemahnya wawasan ideologi Pancasila di kalangan penyelenggara Negara,
5) Keteladanan Pancasila. Keseluruhan ini merupakan pokok yang harus dimiliki warganegara maupun penyelenggara Negara dalam menghadapi revolusi 4.0

Tantangan dan penguatan ideologi Pancasila dalam menghadapi revolusi industri 4.0 ialah
1) Membumikan Pancasila dalam perkembangan revolusi 4.0. dengan cara, meningkatkan Pemahaman Pancasila, mengurangi eksklusivisme sosial, mengurangi kesenjangan sosial, meningkatkan wawasan Pancasila bagi penyelenggara Negara serta menjadikan Pancasila sebagai keteladanan
dalam menghadapi revolusi industri 4.0,
2) Penguatan Pancasila dalam menghadapi revolusi industri 4.0 adalah dengan meningkatkan Sumber daya manusia Indonesia yang unggul sesuai dengan nilai-nilai Pancasila,
(3) Mempertahankan eksistensi Pancasila sebagai Ideologi Negara Indonesia
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Artikel pertemuan 13

oleh Yessy Zazkia -
Yessy Zazkia 2216031078 Reguler B
Pendapat Saya mengenai isi dan materi Artikel berjudul “Tantangan dan Penguatan Ideologi Pancasila dalam Menghadapi Era Revolusi Industri 4.0” adalah Pancasia harus dijadikan pedoman hidup dalam lingkungan masyarakat yang berbangsa dan bernegara. Ideologi Pancasila merupakan ideologi satu-satunya yang digunakan oleh negara Indonesia. Ideologi Pancasila merupakan ideologi terbuka sehingga ideologi Pancasila sangat terbuka, dinamis, serta dapat menyesuaikan perkembangan zaman yang terjadi di dalam maupun di luar negeri, baik dari segi perubahan sosial maupun dalam bentuk perubahan atau dikenal dengan revolusi. Revolusi merupakan sebuah perubahan pradigma mengenai sistem perekonomian. Revolusi Industri 4.0 merupakan sebuah persoalan yang akan menjadi tantangan besar bagi Negara Indonesia agar dapat bersaing dengan negara-negara luar, sehingga Negara Indonesia menjadi Negara yang kuat yang berasaskan kepada Ideologi Pancasila. Dalam menghadapi tantangan revolusi 4.0 bangsa Indonesia harus menanamkan nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan dan kerakyatan, serta berasaskan kepada keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Artikel pertemuan 13

oleh Salwa ananda Azril -
Salwa ananda azril_2256031020_paralel
Menurut pendapat saya mengenai isi dari materi yang tertulis dalam artikel yang berjudul "TANTANGAN DAN PENGUATAN IDEOLOGI PANCASILA
DALAM MENGHADAPI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0" adalah suatu hal yang menarik selain itu juga ada hal-hal yang dapat disampaikan oleh penulis dengan cara yang menarik. Sehingga dapat saya simpulkan bahwa tantangan dan penguatan ideologi pancasila dalam menghadapi revolusi 4.0 adalah dengan cara melakukan tingkatkan dalam pemahaman makna Pancasila pada generasi penerus bangsa, lalu juga harus dapat mengurangi atau bahkan menghilangkan prilaku dalam kesenjangan sosial yang masih ada, serta dapat menjadikan Pancasila sebagai alat utama dalam menghadapi revolusi industri 4.0. Selain itu juga, penguatan pancasila dalam menghadapi masalah ini adalah dengan cara meningkatkan Sumber Daya Manusia yang unggul dalam nilai-nilai pancasila.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Artikel pertemuan 13

oleh elvira gita maharani -
Elvira Gita Maharani (2256031010) Paralel

Perjalanan sejarah Pancasila sebagai Ideologi sering diterpa banyak sekali peristiwa salah satu sejarah yang kelam terjadi dalam Gerakan 30 S 1965 yang dianggap sebagai pembuktian bahwa Pancasila tidak mudah untuk hilang di negeri Indonesia, sehingga pada tanggal 1 Oktober di peringati sebagai hari kesaktian Pancasila. Selain dari peristiwa itu pada masa reformasi Pancasila dianggap sebuah alat politik yang digunakan pada masa orde baru sehingga pada masa reformasi kata Pancasila dianggap sebagai alat kekuasaan. Tetapi lambat laun peristiwa- peristiwa yang telah dilalui dalam catatan sejarah bangsa Indonesia ditepis dengan mantap oleh Ideologi Pancasila dengan ditandainya Ideologi Pancasila tetap bertahan sebagai satu-satunya ideologi yang digunakan oleh Negara Indonesia.Ideologi Pancasila merupakan ideologi terbuka sehingga ideologi Pancasila sangat terbuka, dinamis, serta dapat menyesuaikan perkembangan zaman yang terjadi di dalam maupun di luar negeri, baik dari segi perubahan sosial maupun dalam bentuk perubahan atau dikenal dengan revolusi .
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Artikel pertemuan 13

oleh Muhammad Kheiza Twevaldrian -
muhammad kheiza twevaldrian 2216031074

Saat ini terdapat
tantangan dalam mengajarkan nilai-nilai Pancasila di era Revolusi Industri 4.0, salah satunya terletak pada siswa yang tidak terlepas dari handphone dan gadgetnya. Informasi dapat dengan mudah diperoleh dari luar melalui Internet, tetapi hal ini mungkin tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Namun, hal tersebut juga dapat diatasi dengan memanfaatkan pengembangan Teknologi Informasi dan Teknologi (IPTEK) sebagai wahana penanaman dan penguatan Pancasila di era Revolusi Industri 4.0. Dalam mengembangkan metode pembelajaran pendidikan pancasila hendaknya guru dan dosen menggunakan media pembelajaran seperti: Misalnya, Anda bisa lebih kreatif membuat game atau film animasi yang membentuk karakter siswa sekaligus mengajarkan nilai-nilai Pancasila.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Artikel pertemuan 13

oleh Fadhil Fadhil -
Fadhil (2216031120) Reg B
di Era Revolusi 4.0 dengan teknologi yang berkembang pesat ini tentu tidak mudah untuk bisa menyaring informasi yang baik atau buruk, peran dan fungsi ideologi Pancasila sangatlah penting untuk menuntun dan menjadikan dasar dari apa sikap yang harus diambil agar bijak dalam menggunakan teknologi. Oleh karena itu, kita sebagai generasi muda harus berfikir kritis untuk dapat bersaing dengan Global.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Artikel pertemuan 13

oleh Ibrahim Kaka -
Ibrahim Kaka Maulana_2216931011_Reg A
Pancasila memiliki 5 nilai dasar yang menjadi landasan kita untuk menghadapi perubahan dan tantangan global terutama dalam revolusi 4.0. Revolusi 4.0 membawa banyak perubahan dalam kehidupan manusia. Revolusi 4.0 menjadi tantangan besar bagi bangsa dan negara jika kita tidak menjalankan nilai nilai Pancasila.
Tantangan yang dihadapi manusia saat ini dalam proses penanaman nilai nilai Pancasila dalam revolusi 4.0 ini adalah marak nya anak-anak yang sudah ter eksploitasi teknologi seperti gadget. Dengan menggunakan gadget,mereka bisa mengakses segala berbagai hal dan informasi-informasi melalui internet di gadget mereka masing-masing.
Namun hal tersebut juga dapat diatasi dengan cara memanfaatkan perkembangan informasi serta Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) menjadi media dalam penanaman dan penguatan Pancasila di era revolusi industri 4.0. Guru dan dosen dituntut untuk dapat lebih kreatif dalam mengembangkan metode pembelajaran pendidikan Pancasila melalui media pembelajaran, seperti membuat game serta film animasi yang mengajarkan nilai-nilai Pancasila dan sekaligus dapat pula membentuk karakter peserta didik.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Artikel pertemuan 13

oleh Anisa Dwi Pratiwi -
Anisa Dwi Pratiwi (2216031153) Reg A

Menurut saya pancasila pada hakekatnya merupakan produk asli Indonesia yang lahir dari berbagai perbedaan dan harus menjadi nilai inti yang selalu dipertahankan oleh seluruh rakyat Indonesia. Namun, saat ini Pancasila menghadapi banyak tantangan dan ancaman, terutama karena peradaban bangsa Indonesia yang semakin maju, terutama dalam penggunaan teknologi, di era saat ini. Teknologi pada dasarnya diciptakan untuk membantu manusia menyelesaikan tugasnya. Namun, teknologi juga bisa menjadi alat yang bisa berbahaya jika tidak digunakan dengan bijak. Dalam tantangan ini, Pancasila bisa menjadi jawaban atas keunikan sumber daya manusia Indonesia. Pancasila sebagai Ideologi Negara Indonesia merupakan hasil pemikiran yang disajikan dalam rangkaian rumusan yang mengandung makna pemikiran yang menjadi dasar, asas, pedoman hidup dan hidup berdampingan dalam Negara Indonesia merdeka.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Artikel pertemuan 13

oleh Jeanette Vania -

Jeanette Vania Malona (2216031072) Reguler B


Tanggapan saya mengenai artikel yang ada dalam pertemuan 13 ini adalah bahwa Pancasila dan makna-maknanya harus tetap dibawakan dan diamalkan dalam kehidupan kita sehari-hari agar adanya Pancasila serta makna-makanya ini tidak hanya dijadikan symbol semata saja. Pancasila diharapkan menjadi dasar dan pedoman dalam kehidupan manusia dalam kehidupan berbangsa atau dalam kehidupan lingkungan masyarakat agar segala perilaku dan sikap kita dilandasi oleh sila-sila Pancasila. Revolusi 4.0 yang ada sekarang ditandai dengan adanya konektivitas manusia, data, dan mesin dalam bentuk virtual atau yang lebih dikenal dengan cyber physical (Kusnandar, 2019: 2-4). tantangan dan penguatan ideologi Pancasila dalam menghadapi revolusi industri 4.0 adalah dengan cara mengurangi ekslusivisme sosial, mengurangi kesenjangan sosial, dan meningkatkan wawasan Pancasila bagi negara dan juga menjadikan Pancasila sebagai teladan dalam melewati atau menghadapi revolusi 4.0. lalu menguatkan sumber daya manusia agar lebih unggul sesuai dengan sila-sila Pancasila, serta mempertahankan eksistensi Pancasila sebagai sumber ideologi negara.


Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Artikel pertemuan 13

oleh fitria novriyani -
fitria novriyani_2256031021_paralel
Pendapat saya mengenai artikel tersebut:
Pancasila harus dijadikan pedoman hidup baik itu dalam lingkungan masyarakat, berbangsa dan bernegara. Pancasila juga dijadikan sebagai pedoman dalam berbagai bidang kehidupan, baik itu bidang ekonomi, sosial, budaya dan bidang-bidang lainnya. Pancasila merupakan prinsip dasar dan nilai dasar yang tumbuh dan berkembang dalam masyarakat Indonesia, yang mempribadi bagi masyarakat dan merupakan sesuatu living reality. Pancasila sekaligus merupakan jati diri bangsa Indonesia. Pancasila juga dapat menuntun segala tindak tanduk yang dilakukan manusia dalam kehidupan sehari-hari, sehingga tidak melanggar hukum dan juga tidak merampas hak-hak sebagai manusia.
Revolusi industri 4.0 banyak membawa perubahan dalam kehidupan manusia. 4.0 secara fundamental telah mengubah cara beraktivitas manusia dalam memberikan pengaruh besar terhadap dunia kerja. pengaruh positif 4.0 berupa efektivitas dan efisiensi sumber daya dan biaya produksi tetapi berdampak negatif pada pengurangan lapangan pekerjaan.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Artikel pertemuan 13

oleh Bintang Cornelia Fatihah Putri -

Bintang Cornelia Fatihah Putri_2256031012_paralel


Di zaman yang penuh dengan persaingan ini, makna dan nilai-nilai Pancasila harus tetap diamalkan dalam kehidupan kita, agar keberadaannya tidak hanya dijadikan sebagai simbol semata. Pancasila dalam sejarah perumusannya melalui proses yang sangat panjang oleh para pendiri negara ini. Pengorbanan tersebut akan sia-sia apabila kita tidak menjalankan amanat para pendiri negara yaitu pancasila yang termaktub dalam pembukaan UUD 1945 alenia ke-4. Pancasila diharapkan dapat dijadikan sebagai pedoman hidup bagi kehidupan manusia, baik itu dalam lingkungan masyarakat, berbangsa dan bernegara. Sehingga dalam berprilaku dan bersosialisasi antar sesama manusia, baik dalam kenidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara harus dilandasi oleh Pancasila yang dijadikan landasan dalam berprilaku. Pancasila juga dijadikan sebagai pedoman dalam berbagai bidang kehidupan, baik itu bidang ekonomi, sosial, budaya dan bidang-bidang lainnya. Sehingga segala sesuatu yang dilakukan diharapkan tidak melenceng dari aturan yang telah ditetapkan sesuai dengan Pancasila. Dengan demikian, apa yang diharapkan dan dicita-citakan oleh bangsa Indonesia dapat terlaksana dengan baik. 

Revolusi merupakan sebuah perubahan pradigma mengenai sistem perekonomian. Revolusi pertama kali dalam catatan sejarah terjadi di tanah Inggris yang lebih dikenal dengan revolusi industri 1.0 yang terjadi antara 1800-1900, Revolusi industri 2.0 merupakan kelanjutan yang tidak terpisahkan dari revolusi industri 1.0 yang terjadi di Inggris, revolusi ini berbasis kepada pengertahuan dan teknologi yang terjadi disekitaran tahun 1900-1960, Revolusi 3.0 ini disebabkan munculnya teknologi informasi dan elektronik yang masuk kedalam dunia persitiwa ini terjadi antara 1960-2010. Pada saat sekarang ini revolusi 4.0 ditandai dengan adanya konektivitas manusia, data, dan mesin dalam bentuk virtual atau yang lebih dikenal dengan cyber physical. (Kusnandar, 2019: 2-4).

(Faisal, 2019).Peristiwa revolusi 2.0 sampai revolusi 3.0 sudah dilalui oleh ideologi Pancasila dengan benar dan tepat, sehingga tantangan yang dihadapi pada masa revolusi selanjutnya harus dijalankan oleh Indonesia melalui ideologi Pancasila dengan benar dan tepat juga agar ideologi negara republik Indonesia tetap eksis dibumi pertiwi maupaun di bumi nusantara ini, Pancasila dianggap sebagai leitstar (bintang penunjuk jalan). Sehingga perlunya sebuah kajian Tantangan Dan Penguatan Ideologi Pancasila …secara teoritis dalam menghadapi tantangan dan bagaimana cara penguatan ideologi Pancasila dalam menghadapi era revolusi industri 4.0.


Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Artikel pertemuan 13

oleh Mochamad Rafly Rafly -

Mochamad Rafly (2256031019) Reguler M


Pancasila dijadikan sebagai pedoman dalam berbagai bidang kehidupan, baik itu bidang ekonomi, sosial, budaya dan bidang-bidang lainnya. Dalam berprilaku dan bersosialisasi antar sesama manusia, baik dalam kenidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara harus dilandasi oleh Pancasila yang dijadikan landasan dalam berprilaku. Sehingga segala sesuatu yang dilakukan diharapkan tidak melenceng dari aturan yang telah ditetapkan sesuai dengan Pancasila.

Dalam menghadapi revolusi 4.0. terdapat 5 pokok dalam membumikan pancasila yaitu (1) Pemahaman Pancasila, (2) eksklusivisme sosial yang terkait derasnya arus globalisasi sehingga mengarah kepada menguatnya kecenderungan politisasi identitas, dan menguatnya gejala polarisasi dan frgamentasi sosial yang berbasis SARA, (3) Kesenjangan social, (4) pelembagaan Pancasila di mana lemahnya institusionalisasi nilai-nilai Pancasila dalam kelembagaan politik, ekonomi dan budaya serta masih lemahnya wawasan ideologi Pancasila di kalangan penyelenggara Negara, (5) Keteladanan Pancasila.

Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Artikel pertemuan 13

oleh Diva Emralda Chantika -
Diva Emralda Chantika_2216031125_REG A

Judul: TANTANGAN DAN PENGUATAN IDEOLOGI PANCASILA DALAM MENGHADAPI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0

 Nama Penulis : Nurul Fadilah Nama

Jurnal: Journal of Digital Education, Communication, and Arts

 Volume dan Halaman: Vol. 2, No. 2

Tahun : 2019

 Rumusan Masalah:
Di zaman yang penuh dengan persaingan ini, makna dan nilai-nilai Pancasila harus tetap diamalkan dalam kehidupan kita, agar keberadaannya tidak hanya dijadikan sebagai simbol semata. Tiga hal menjadi tantangan dan penguatan ideologi Pancasila dalam menghadapi revolusi industri 4.0
1. Membumikan Pancasila dalam perkembangan revolusi 4.0. dengan cara,meningkatkan Pemahaman Pancasila, mengurangi eksklusivisme sosial, mengurangi kesenjangan sosial, meningkatkan wawasan Pancasila bagi penyelenggara Negara serta menjadikan Pancasila sebagai keteladanan dalam menghadapi revolusi industri 4.0
2. Penguatan Pancasila dalam menghadapi revolusi industri 4.0 adalah dengan meningkatkan Sumber daya manusia Indonesia yang unggul sesuai dengan nilai-nilai Pancasila
3. Mempertahankan eksistensi Pancasila sebagai Ideologi Negara Indonesia.

 Metode Penelitian:
Penelitian ini menggunakan library riset (Studi Kepustakaan). Penelitian ini termasuk kedalam jenis penelitian kualitatif, dengan cara mengumpulkan bahan-bahan kepustakaan, membaca dan mencatat serta menganalisis segala sesuatu yang bersesuaian dengan tema yang akan diangkat yaitu tantangan Ideologi Pancasila menghadapi revolusi 4.0.

 Hasil dan Pembahasan:
Dengan adanya revolusi industri 4.0 sehingga tantangan ideologi Pancasila semakin kompleks dalam mengikuti perkembangan zaman tantangan tidak hanya datang dari ideologi maupun ekonomi contoh tantangan dari masing masing sila adalah:
1. Sila pertama. Masih adanya gerakan radikal kelompok tertentu yang mengatasnamakan agama, perusakan tempat ibadah dan fanatisme yang sifatnya anarkis.
2. Sila kedua. Masih banyaknya kasus human trafficking, memperkerjakan anak di bawah umur, dan keadilan dalam bidang ekonomi parsialitas dalam marginalisasi status sosial ekonomi masyarakat.
3. Sila ketiga. Masih terlihat adanya penyimpangan seperti menganggap suku lain lebih baik dari suku lainnya, perang antar suku dan adanya gerakan organisasi separatis.
4. Sila keempat. Hal ini juga masih terlihat masih rendahnya kedewasaan demokrasi, diantaranya adalah politik primordial, money politic, isu putra daerah dan sebagainya.
5. Sila kelima. Masih terlihat nyata disparitas pendapatan sosial ekonomi masyarakat bawah, masih rendahnya aksesibilitas permodalan, pengangguran dan kemiskinan.
Ideologi pancasila juga mendapat tantangan baru dari revolusi industri 4.0. Namun yang menjadi pokok pertama tantangan dan penguatan ideologi Pancasila dalam menghadapi revolusi industri 4.0 adalah dengan meningkatkan Sumber daya manusia Indonesia yang unggul dan meningkatkan penyebaran dan pengajaran pendidikan pancasila lebih mendalam.

 Kesimpulan:
 Dapat disimpulkan bahwa banyaknya tantangan ideologi Pancasila membuat Pancasila sebagai ideologi dalam berbagai bidang kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara harus dapat berfungsi sebagai dasar dan tujuan dari berbagai bidang kehidupan yang terus berkembang itu seirama dengan perkembangan aspek masyarakat dan perubahan zaman dari masa ke masa. Tantangan yang dihadapi dalam proses penanaman nilai-nilai Pancasila pada era revolusi industri 4.0 saat ini yaitu salah satunya terletak teknologi digital karena mereka dengan mudah mendapatkan informasi-informasi dari luar yang dapat mempengaruhi nilai ideologi Pancasila Yang dikarenakan bersifat negatif. Namun hal itu dapat diatasi dengan cara memanfaatkan perkembangan informasi serta Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) menjadi media dalam penanaman dan penguatan Pancasila di era revolusi industri 4.0.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Artikel pertemuan 13

oleh Ammar Zaidan -
Ammar Zaidan Afinanta Nursadi
2216031113
Menurut pendapat saya mengenai isi dari materi yang tertulis dalam artikel yang berjudul “Tantangan dan Penguatan Ideologi Pancasila dalam Menghadapi Era Revolusi Industri 4.0” adalah adalah Pancasia harus dijadikan pedoman hidup dalam lingkungan masyarakat yang berbangsa dan bernegara. Ideologi Pancasila merupakan ideologi satu-satunya yang digunakan oleh negara Indonesia. Ideologi Pancasila merupakan ideologi terbuka sehingga ideologi Pancasila sangat terbuka, dinamis, serta dapat menyesuaikan perkembangan zaman yang terjadi di dalam maupun di luar negeri, baik dari segi perubahan sosial maupun dalam bentuk perubahan atau dikenal dengan revolusi.
Tantangan dan penguatan ideologi Pancasila dalam menghadapi revolusi industri 4.0 ialah
1) Membumikan Pancasila dalam perkembangan revolusi 4.0. dengan cara, meningkatkan Pemahaman Pancasila, mengurangi eksklusivisme sosial, mengurangi kesenjangan sosial, meningkatkan wawasan Pancasila bagi penyelenggara Negara serta menjadikan Pancasila sebagai keteladanan
dalam menghadapi revolusi industri 4.0,
2) Penguatan Pancasila dalam menghadapi revolusi industri 4.0 adalah dengan meningkatkan Sumber daya manusia Indonesia yang unggul sesuai dengan nilai-nilai Pancasila,
(3) Mempertahankan eksistensi Pancasila sebagai Ideologi Negara Indonesia
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Artikel pertemuan 13

oleh Clarinta Shakyra Attaliah ir -
Clarinta Shakyra Attaliah ir (2256031023) Reguler M

Di zaman yang penuh dengan persaingan ini, makna dan nilai-nilai Pancasila harus tetap diamalkan dalam kehidupan kita, agar keberadaannya tidak hanya dijadikan sebagai simbol semata. Pancasila dalam sejarah perumusannya melalui proses yang sangat panjang oleh para pendiri negara ini. Pengorbanan tersebut akan sia-sia apabila kita tidak menjalankan amanat para pendiri negara yaitu pancasila yang termaktub dalam pembukaan UUD 1945 alenia ke-4. Pancasila diharapkan dapat dijadikan sebagai pedoman hidup bagi kehidupan manusia, baik itu dalam lingkungan masyarakat, berbangsa dan bernegara. Sejarah konsep ideologi dapat ditelusuri jauh sebelum istilah tersebut digunakan destutt de Tracy pada penghujung abad kedelapan belas. Tracy menyebut Ideologi sebagai science of ideas, yaitu sebuah program yang diharapkan dapat membawa perubahan institusional bagi masyarakat prancis, namun, napoleon mengecam istilah ideologi yang dianggapnya suatu khalayaln belaka, yang tidak mempunyai praktis. Sejarah revolusi dimulai dari 1.0, 2.0, 3.0, hingga 4.0. Fase merupakan real change dari perubahan yang ada. 1.0
ditandai dengan mekanisasi produksi untuk menunjang efektifitas dan efisiensi aktivitas manusia, 2.0 dicirikan oleh produksi massal dan standarisasi mutu, 3.0 ditandai dengan penyesuaian massal dan fleksibilitas manufaktur berbasis otomasi dan robot. 4.0 selanjutnya hadir menggantikan 3.0 yang ditandai dengan cyber fisik dan kolaborasi manufaktur (Hermann et al, 2015; Irianto, 2017). Istilah 4.0 berasal dari sebuah proyek yang diprakarsai oleh pemerintah Jerman untuk mempromosikan komputerisasi manufaktur.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Artikel pertemuan 13

oleh Lutfia Rahma -
Nama: Lutfia Rahma Maulia
NPM: 2216031109
Kelas: Reg A

Tantangan penguatan ideologi Pancasila dalam menghadapi revolusi industry 4.0 yaitu dengan meningkatkan pemahaman tentang Pancasila, mengurangi kesenjangan sosial, meningkatkan wawasan Pancasila, dan menjadikannya teladadn dalam menghadapi revolusi industry 4.0.
Dengan meningkatkan sumber daya manusia yang unggul dan sesuai dengan nilai-nilai Pancasila serta menjadikannya sebagai landasan ideologi negara juga merupakan penguat dalam menghadapi revolusi industry 4.0 ini.
Namun, dampak negative yang harus dihadapi saat ini adalah penggunaan gadget yang berlebihan terhadap peserta didik dan memungkinakn mereka untuk menyerap informasi yang tidak sesuai kebenarannya atau tidak sesuai dengan kandungan nilai-nilai Pancasila.
Akan tetapi, hal tersebut dapat diatasi dengan penguatan ideologi Pancasila yang memanfaatkan teknologi oleh guru atau dosen dalam mengembangkan metode pembelajaraan pendidikan Pancasila melalui metode pembelajaran yang lebih kreatif dan inovatif dengann mengajarkan nilai-nilai Pancasila sekaligus membentuk karakter peserta didik.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Artikel pertemuan 13

oleh Muhammad Basith Fathul Hakim -
Muhammad Basith Fathul Hakim 2256031054_paralel

Weekend Offer Sale ! - Get 10% off
PARAPHRASER
Iklan
Fluency
Standar
m Artikel pertemuan 13
by Anggie Putri - Friday, 18 November 2022, 1:05 PM
Anggie Putri Magista
2216031050

Dari artikel tersebut dapat disimpulkan bahwa tantangan dan penguatan ideologi Pancasila Mengingat Revolusi Industri 4.0 pembentukan Pancasila berada dalam perkembangan Revolusi 4.0 sedikit Meningkat untuk pemahaman Pancasila, mengurangi eksklusi sosial, mengurangi ketimpangan sosial, visi Pancasila kepada para kepala penyelenggara negara dan jadikan Pancasila sebagai panutan dalam menghadapi Revolusi Industri 4.0 memperkuat Pancasila dalam menghadapi Revolusi Industri 4.0 Penambahan SDM Unggul Indonesia dengan nilai-nilai Pancasila, mempertahankan eksistensi Pancasila sebagai Ideologi Negara Indonesia. Didalam revolusi ini tantangan anak muda zaman sekarang adalah narkoba dan terorisme, dimana anak zaman sekarang lebih mementingkan gengsi daripada nilai Pancasila, salah satu penyebab narkoba adalah adanya kurang pengawasan orang tua dan kurang nya kasih sayang orang tua terhadapa anak. Oleh sebab itu banyak anak yang melakukan tindak Kriminal. Maka dari itu kita perlu menanamkan idelogi Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Tantangan terbesar negara Indonesia saat ini adalahh dapat bersaing dengan negara-negara luar sana yang sudah menjadi negara maju, sedangkan Indonesia masih berada dalam negara berkembang, tugas kita adalah menjadikan negara kita menjadi lebih baik, lebih maju, dan menjadikan negara yang kuat berasaskan ideologi Pancasila
(194/600 Kata-kata )
Indonesian
Teks Parafrase
m Sesi Pasal 13
oleh Anggie Putri - Jumat, 18 November 2022, 1:
pukul 17:00
Angie vom Putri Mag
2216031050

Dari artikel tersebut dapat disimpulkan bahwa tantangan dan penguatan ideologi Pancasila Dalam konteks Revolusi Industri 4.0, pembentukan Pancasila dalam perkembangan Revolusi 4.0 agak diperkuat, memahami Pancasila, mengurangi eksklusi sosial, mengurangi ketimpangan sosial, visi Pancasila Menjadikan kepala pemerintahan model Pancasila 4.0 dalam menghadapi revolusi industri memperkuat Pancasila dalam menghadapi revolusi industri 4.0 Pancasila sebagai ideologi negara Indonesia. Dalam revolusi ini tantangan anak muda jaman sekarang adalah narkoba dan terorisme, dengan anak jaman sekarang lebih mensyukuri nilai-nilai pancasila, salah satu penyebab narkoba adalah kurangnya kontrol orang tua dan kurangnya kasih sayang orang tua terhadap anak. Itu sebabnya banyak anak melakukan kejahatan. Oleh karena itu, ideologi Pancasila harus kita tanamkan dalam kehidupan sehari-hari. Tantangan terbesar bagi negara Indonesia saat ini adalah bersaing dengan negara-negara yang sudah menjadi negara maju, sementara Indonesia masih menjadi negara berkembang, tugas kita adalah menjadikan negara kita menjadi negara yang lebih baik, lebih maju dan lebih kuat yang berlandaskan pada ideologi.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Artikel pertemuan 13

oleh M Dzaki Setiawan -
M DZAKI SETIAWAN (2216031085) REG A
Pemahaman saya tentang pasal tersebut adalah bahwa seseorang harus mendasarkan perilakunya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara pada Pancasila. Hal ini memungkinkan untuk memenuhi keinginan masyarakat Indonesia. Dengan Undang-Undang Dasar 1945, diharapkan negara kita dapat melahirkan dan mengembangkan ideologi, konsep, bahkan teori baru dalam berbagai ikhtiar manusia, sekaligus mempererat hubungannya dengan realitas pembangunan dan tuntutan sosial. Salah satu kisah kelam terjadi pada tahun 1965 pada gerakan ke-30, yang diambil sebagai bukti bahwa Pancasila tidak mudah hilang di Indonesia, oleh karena itu tanggal 1 Oktober diperingati sebagai hari suci Pancasila. Pada masa reformasi, pancasila dianggap sebagai alat politik pada masa orde baru, oleh karena itu kata pancasila dipandang sebagai alat kekuasaan pada masa reformasi. Namun sedikit demi sedikit peristiwa dalam catatan sejarah bangsa Indonesia disingkirkan secara tajam oleh ideologi Pancasila mengingat ideologi Pancasila tetap menjadi satu-satunya ideologi yang digunakan oleh negara Indonesia.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Artikel pertemuan 13

oleh M. Alfarizki Mulyawan Mulyawan -
M. Alfarizki Mulyawan
2256031026
REG PARALEL

Dari hasil dan pembahasan dapat ditarik kesimpulan bahwa tantangan dan penguatan ideologi Pancasila dalam menghadapi revolusi industri 4.0 ialah (1) Membumikan Pancasila dalam perkembangan revolusi 4.0. dengan cara, meningkatkan Pemahaman Pancasila, mengurangi eksklusivisme sosial, mengurangi kesenjangan sosial, meningkatkan wawasan Pancasila bagi penyelenggara Negara serta menjadikan Pancasila sebagai keteladanan dalam menghadapi revolusi industri 4.0, (2) Penguatan Pancasila dalam menghadapi revolusi industri 4.0 adalah dengan meningkatkan Sumber daya manusia Indonesia yang unggul sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, (3) Mempertahankan eksistensi Pancasila sebagai Ideologi Negara Indonesia.

Tantangan yang dihadapi dalam proses penanaman nilai-nilai Pancasila pada era revolusi industri 4.0 saat ini yaitu salah satunya terletak pada peserta didik yang sudah tidak dapat terlepas dari Handphone dan Gadjet. Mereka dengan mudah mendapatkan informasi-informasi dari luar melalui internet yang terkadang informasi tersebut tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Namun hal tersebut juga dapat diatasi dengan cara memanfaatkan perkembangan informasi serta Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) menjadi media dalam penanaman dan penguatan Pancasila di era revolusi industri 4.0. Guru dan dosen dituntut untuk dapat lebih kreatif dalam mengembangkan metode pembelajaran pendidikan Pancasila melalui media pembelajaran, seperti membuat game serta film animasi yang mangajarkan nilai-nilai Pancasila dan sekaligus dapat pula membentuk karakter peserta didik.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Artikel pertemuan 13

oleh Nouval Septian Arrahman -
Nama: Nouval septian arrahman
Kelas : paralel
Npm : 2256031036
Revolusi Industri 4.0 memberikan banyak perubahan besar bagi kehidupan manusia. Secara fundamental, revolusi industry 4.0 mengubah cara beraktivas manusia dan memberikan dampak besar di dunia kerja. Revolusi industry 4.0 adalah tantangan besar bagi bangsa Indonesia untuk dapat bersaing dengan negara lainnya dengan tujuan untuk menjadi negara yang kuat dengan berlandaskan ideologinya, Pancasila. Dengan gerakan pengembangan pemikiran tentang nilai-nilai pancasila dengan tujuan memantapkan gagasan, konsep, juga teori yang dilahirkan di berbagai aspek kehidupan dengan tetap bersumber pada dasar negara.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Artikel pertemuan 13

oleh Alif Faldo Putra Yuldi -
Alif Faldo Putra Yuldi_2016031017

Revolusi 4.0 saat ini ditandai dengan adanya konektivitas manusia, data, dan mesin dalam bentuk virtual. Terdapat kemungkinan Pancasila kehilangan eksistensi sebagai ideologi di gelombang revolusi industri 4.0 bisa saja terjadi jika pemerintah selaku penyelenggara negara dan masyarakat pada umumnya tidak bekerja sama untuk saling
menumbuhkan kesadaran mengenai pentingnya nilai-nilai Pancasila bagi kehidupan bersama dimasa yang akan datang. Dengan adanya revolusi industri 4.0 sehingga tantangan ideologi Pancasila semakin kompleks dalam mengikuti perkembangan zaman tantangan tidak hanya datang dari ideologi liberalisme, komunisme, individualisme, atheisme, kapitalisme, dalam kehidupan sosial; narkoba, terorisme, dan korupis serta kebudayaan global. Pergeseran nilai-nilai pancasila bisa disebabkan oleh faktor ekonomi yang semakin maju melalui sebuah revolusi. Dengan hadirnya revolusi Industri 4.0 memberikan suatu tantangan baru dalam pengembangan ideologi
Pancasila disebabkan Pancasila harus menjalankan fungsinya sebagai ideologi terbuka, dinamis dan aktual. Banyak tantangan dalam mempertahankan Pancasila sebagai Ideologi. Dan juga Diharapkan kedepan, pemerintah Indonesia dapat membuat suatu kebijakan yang mencerminkan nilai Pancasila dan Konstitusi untuk mengatur persoalan menyangkut penemuan dan perkembangan sains serta teknologi di Indonesia.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Artikel pertemuan 13

oleh Kenan Yudhistira -
Kenan Yudhistira_2216031082_Reg B

Dengan gerakan pengembangan pemikiran tentang nilai-nilai pancasila dengan tujuan memantapkan gagasan, konsep, juga teori yang dilahirkan di berbagai aspek kehidupan dengan tetap bersumber pada dasar negara.

Kerjasama dari pemerintah dan masyarakat yang baik akan menumbuhkan kesolidaritasan untuk menumbuhkan kesadaran akan pentingnya nilai-nilai pancasila. Kerjasama ini diharapkan agar Nilai pancasila dicerminkan di setiap kebijakan, penemuan dan perkembangan tembologi di era ini.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Artikel pertemuan 13

oleh Stevani Monalisa Sitorus -
stevani monalisa sitorus_ 2216031149
pancasila berperan penting dalam kehidupan bangsa Indonesia. Revolusi Industri 4.0 merupakan era dimana teknologi sudah menjadi kebutuhan dan tak lagi daoat dipisahkan dari kehidupan. Ada hal yang sangat dibutuhkan untuk membangun karakter bangsa melalui pengamalan pancasila, yaitu memanfaatkan perkembangan media sosial dengan baik. dengan begitu, nilai-nilai Pancasila harus diintegrasikan dalam pembelajaran untuk meningkatkan karakter bangsa di era Revolusi Industri 4.0. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif melalui penelitian kepustakaan. Berdasarkan hasil penelitian penulis mengenai tantangan dan penguatan ideologi Pancasila dalam menghadapi era Revolusi Industri 4.0 adalah, menegakkan Pancasila, meningkatkan sumber daya manusia yang profesional berasakan nilai-nilai kebaikan Pancasila, mengukuhkan Pancasila sebagai ideologi negara.
Revolusi Industri 4.0 merupakan sebuah persoalan yang akan menjadi tantangan besar bagi negara Indonesia agar dapat bersaing dengan negara luar, sehingga Negara Indonesia menjadi Negara yang kuat dan berasaskan kepada Ideologi Pancasila. Dalam menghadapi
tantangan revolusi 4.0 bangsa Indonesia harus menanamkan nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan,
persatuan, kerakyatan, dan selalu berlandaskan kepada keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Dengan menerapkan pancasila dalam segala aktifitaa dan perkembangan yang ada, kita telah berperan dalam menjunjung dan menghargai ideologi bangsa.