Diskusi

Diskusi

Diskusi

Number of replies: 29

Assalamualaikum wr. Wb. selamat siang teman-teman mahasiswa,,, setelah mempelajari bahan kajian pada pertemuan ke 10 ini, silahkan teman-teman cermati, kemudian silahkan diskusi di forum ini mengenai materi tersebut, seperti:

1. Kapan kita menggunakan uji Prasyarat dalam penelitian?

2. Sebutkan dan jelaskan uji prasyarat yang anda pahami, dan kapan kita dapat menggunakan uji prasyarat tersebut.

terima kasih,,,, untuk uji prasyarat ini akan kita kaji dan praktik olah data menggunakan Excel dan SPSS dipertemuan selanjutnya.

terima kasih

semangattt belajar,,,,,,


diskusi ini akan berlangsung hingga tanggal 2 November 2022, Pukul 23:59 WIB.


In reply to First post

Re: Diskusi

by Kafita Ni'ma Taurina -
Nama : Kafita Nima Taurina
NPM : 2153054002

1. Kapan kita menggunakan uji Prasyarat dalam penelitian?
Jawab : Uji prasyarat dalam penelitian digunakan sebagai tahapan awal dalam pengambilan data untuk melihat apakah data yang diambil pantas dan bisa digunakan dalam penelitian tersebut.

2. Sebutkan dan jelaskan uji prasyarat yang anda pahami, dan kapan kita dapat menggunakan uji prasyarat tersebut.
Jawab :
- Uji normalitas adalah uji yang digunakan untuk mengertahui apakah populasi data berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas digunakan ketika mengetahui apakah error term mendekati distribusi normal.
- Uji homogenitas adalah uji mengenai sama tidaknya variansi-variansi dua atau lebih distribusi. Uji homogenitas digunakan ketika menguji perbedaan antara kedua kelompok atau beberapa kelompok yang berbeda subjeknya atau sumber datanya.
In reply to First post

Re: Diskusi

by Siti Haqqu Putri 5B Siti Haqqu Putri 5B -
Nama : Siti Haqqu Putri
Npm : 2113054028
Kelas : 3B

1.Kapan kita menggunakan uji Prasyarat dalam penelitian?
Uji prasyarat dilakukan sebelum melakukan analisis regresi linier berganda. Setelah itu baru apakah uji menggunakan statistik parametrik atau non parametrik lalu mengambil data untuk melihat apakah data yang diambil tepat dan bisa digunakan dalam penelitian itu.

2. Sebutkan dan jelaskan uji prasyarat yang anda pahami, dan kapan kita dapat menggunakan uji prasyarat tertersebu.
Uji prasyarat ,yakni uji homogenitas variansi populasi, uji normalitas untuk sebaran data hasil penelitian,Ujian prasyarat merupakan konsep dasar untuk menetapkan statistik uji mana yang diperlukan, apakah uji menggunakan statistik parametrik atau non parametrik.
Jika uji statistik parametrik memerlukan asumsi spesifik mengenai parameter populasi, sedangkan jika uji statistik non parametrik tidak membutuhkan asumsi spesifik seperti distribusi data.
In reply to First post

Re: Diskusi

by AJENG.PUTRI21 2113054026 -
Nama : Ajeng putri ujaini
NPM : 2113054026
1. Kapan kita menggunakan uji Prasyarat dalam penelitian?
Uji persyaratan analisis ini bisa digunakan dan dapat dilakukan pada saat data-data dan frekuensi data sudah ada maka bisa dianalisis dengan akurat dan sesuai fakta yang ada, karna uji prasyarat ini diperlukan untuk mengetahui apakah analisis data untuk pengujian hipotesis dapat dilanjutkan atau tidak. Beberapa teknik analisis data menuntut uji persyaratan analisis. Misal, analisis varian mempersyaratkan bahwa data berasal dari populasi yang berdistribusi normal dan kelompok-kelompok yang dibandingkan homogen.
2. Sebutkan dan jelaskan uji prasyarat yang anda pahami, dan kapan kita dapat menggunakan uji prasyarat tersebut.
A. Uji normalitas data adalah bentuk pengujian tentang kenormalan distribusi data. Tujuan dari uji ini adalah untuk mengetahui apakah data yang terambil merupakan data terdistribusi normal atau bukan. Maksud dari terdistribusi normal adalah data akan mengikuti bentuk distribusi normal di mana data memusat pada nilai rata-rata dan median. Pengujian normalitas dilakukan untuk mengetahui normal tidaknya suatudistribusi data. Hal ini penting diketahui berkaitan dengan ketetapatan pemilihan.
B. uji homogenitas dimaksudkan untuk memperlihatkan bahwa dua atau lebih kelompok data sampel berasal dari populasi yang memiliki variansi yang sama Pengujianhomogenitas adalah pengujian mengenai sama tidaknya variansi-variansi dua buah distribusi atau lebih. Uji homogenitas yang akan dibahas dalam tulisan iniadalah Uji Homogenitas Variansi dan Uji Burlett.
C. Uji linieritas Pemeriksaan kelinieran regresi dilakukan melalui pengujian hipotesis nol, bahwa regresi linier melawan hipotesis tandingan bahwa regresi tidak linier.Langkah Uji Linieritas Regresi.
D. Uji Multikolinearitas dimaksudkan untuk mengetahui ada tidaknyahubungan (korelasi) yang signifikan antar variabel bebas. Jika terdapat hubunganyang cukup tinggi (signifikan), berarti ada aspek yang sama diukur pada variabel bebas.
E. Uji Heterokedasitas terjadi dalam regresi apabila varian error (€i) untuk beberapa nilai x tidak konstan atau berubah-ubah. Pendeteksian konstan atautidaknya varian error konstan dapat dilakukan dengan menggambar grafik antara ŷdengan residu (y – ŷ).
In reply to First post

Re: Diskusi

by Putri Novaliani -
Nama : Putri Nova Liani
NPM : 2113054034

1. Kapan kita menggunakan uji Prasyarat dalam penelitian?
- Uji prasyarat dalam penelitian digunakan apabila semua data telah terkumpul lalu kita akan mencari tahu apakah populasi dari data tersebut berdistribusi normal atau tidak. apabila data tersebut normal maka menggunakan metode statistik non parametrik. setelah itu kita akan mencari tahu apakah terdapat varians yang sama atau tidak dari populasi data penelitian tersbut.


2. Sebutkan dan jelaskan uji prasyarat yang anda pahami, dan kapan kita dapat menggunakan uji prasyarat tersebut.
- Pada dasarnya uji prasyarat digunakan untuk mengetahui apakah data yang telah dikumpulkan memiliki perbedaan (varians) yang sama atau tidak, yang dimana uji prasyarat ini terbagi menjadi 2 bagian yaitu uji normalitas dan homoginitas.
- Uji normalitas, digunakan untuk mengetahui apakah populasi data berditribusi normal atau tidak, jika berdistribusi normal maka akan menggunakan metode statistik non parametrik. karena distribusi normal ini merupakan distribusi simetris dengan modus, mean dan median berada di pusat.Lalu teknik dalam menganalisis uji normalitas juga terbagi menjadi dua yaitu uji chi square dan uji Lilliefors.

- Uji Homoginitas, untuk mengetahui apakah memiliki persamaan atau tidak dalam varians-varians distribusi tersebut. Teknik uji homoginitas terbagi menjadi 4 yaitu:
1. Homogenitas varians dua variabel dengan uji F
2. Homogenitas dengan uji bartlett
3. Homogenitas varians dua buah sampel berkolerasi dengan uji-t
4. uji homogenitas variansi cara scheffe dengan ANOVA satu jalur.
In reply to First post

Re: Diskusi

by HAFISA.AMBARWATI21 HAFISA.AMBARWATI21 -
Nama: Hafisa Ambarwati
NPM: 2113054038

1. Kapan kita menggunakan uji Prasyarat dalam penelitian?
Pengujian prasyarat analisis, merupakan konsep dasar untuk menetapkan statistik uji mana yang diperlukan, apakah uji menggunakan statistik parametrik atau non-parametrik. Uji prasyarat, yakni uji homogenitas variansi populasi dan uji normalitas untuk sebaran data hasil penelitian. Uji persyaratan digunakan untuk mengetahui apakah data untuk pengujian hipotesis tersebut dapat dilanjutkan atau tidak.

2. Sebutkan dan jelaskan uji prasyarat yang anda pahami, dan kapan kita dapat menggunakan uji prasyarat tersebut.
Uji Homogenitas digunakan untuk mengetahui beberapa varian populasi adalah sama atau tidak. uji ini dilakukan sebagai prasyarat dalam analisis independent sampel t-test dan Anova. Uji homogenitas dilakukan juga untuk menunjukan bahwa perbedaan yang terjadi pada uji statistik parametrik benar-benar terjadi akibat adanya perbedaan antar kelompok, bukan sebagai akibat perbedaan dalam kelompok.
Uji Normalitas adalah uji prasyarat tentang kelayakan data untuk di analisis dengan menggunakan statistik parametrik atau non-parametrik. melalui uji normalitas sebuah data hasil penelitian dapat diketahui bentuk distribusi data tersebut, yaitu berdistribusi normal atau tidak normal.
In reply to First post

Re: Diskusi

by HENING RAUDYA21 -
Nama: Hening Raudya Maulaya
Npm: 2113054032

Izin menjawab Bu,
1. Kapan kita menggunakan uji prasyarat dalam penelitian?
Uji prasyarat dalam penelitian digunakan sebelum melakukan uji hipotesis, agar pengujian hipotesis yang telah kita
ajukan, sesuai dengan uji statitika inferensial yang kita butuhkan dalam mengolah data hasil
penelitian.

2. Sebutkan dan jelaskan uji prasyarat yang anda pahami dan kapan kita bisa menggunakan uji prasyarat tersebut?
Yang saya pahami ada dua uji prasyarat yakni Uji Homogenitas dan uji normalitas.
- Uji homogenitas digunakan untuk mengetahui apakah beberapa varian populasi adalah
sama atau tidak. Uji ini dilakukan sebagai prasyarat dalam analisis independent sample test dan
Anova. Asumsi yang mendasari dalam analisis varian (Anova) adalah bahwa varian dari populasi
adalah sama. Uji kesamaan dua varians digunakan untuk menguji apakah sebaran data tersebut
homogen atau tidak, yaitu dengan membandingkan kedua variansnya. Jika dua kelompok data
atau lebih mempunyai varians yang sama besarnya, maka uji homogenitas tidak perlu dilakukan
lagi karena datanya sudah dianggap homogen. Uji homogenitas dapat dilakukan apabila
kelompok data tersebut dalam distribusi normal. Uji homogenitas variansi sangat diperlukan sebelum membandingkan dua kelompok atau
lebih, agar perbedaan yang ada bukan disebabkan oleh adanya perbedaan data dasar (ketidakhomogenan kelompok yang dibandingkan).
-
Uji normalitas yang paling sederhana adalah membuat grafik distribusi frekuensi atas
skor yang ada. Pengujian kenormalan tergantung pada kemampuan kita dalam mencermati
plotting data. Jika jumlah data cukup banyak dan penyebarannya tidak 100% normal ( tidak
normal sempurna), maka kesimpulan yang ditarik kemungkinan akan salah. Pada saat
sekarang ini sudah banyak cara yang dikembangkan para ahli untuk melakukan pengujian
normalitas. Beberapa diantaranya adalah Uji Kolmogorov-Smirnov dan Uji Lilliefors.
In reply to First post

Re: Diskusi

by ROSIDAH.RIZKA21 ROSIDAH.RIZKA21 -
Nama : Rosidah Rizka
NPM : 2113054030
Kelas : 3B
1. Uji prasyarat dalam penelitian digunakan apabila semua data telah terkumpul lalu kita akan mencari tahu apakah populasi dari data tersebut berdistribusi normal atau tidak. apabila data tersebut normal maka menggunakan metode statistik non parametrik. setelah itu kita akan mencari tahu apakah terdapat varians yang sama atau tidak dari populasi data penelitian tersebut
2. Uji Homogenitas
Uji homogenitas digunakan untuk mengetahui apakah beberapa varian populasi adalah sama atau tidak. Uji ini dilakukan sebagai prasyarat dalam analisis independent sample t test dan Anova. Asumsi yang mendasari dalam analisis varian (Anova) adalah bahwa varian dari populasi adalah sama. Uji kesamaan dua varians digunakan untuk menguji apakah sebaran data tersebut homogen atau tidak, yaitu dengan membandingkan kedua variansnya. Jika dua kelompok data atau lebih mempunyai varians yang sama besarnya, maka uji homogenitas tidak perlu dilakukan lagi karena datanya sudah dianggap homogen. Uji homogenitas dapat dilakukan apabila kelompok data tersebut dalam distribusi normal. Uji homogenitas variansi sangat diperlukan sebelum membandingkan dua kelompok atau lebih, agar perbedaan yang ada bukan disebabkan oleh adanya perbedaan data dasar (ketidakhomogenan kelompok yang dibandingkan). Ada beberapa rumus yang bisa digunakan untuk uji homogenistas variansi di antaranya: uji Harley, uji Cohran, Uji Levene, dan uji Bartlett.
Uji Normalitas
Uji normalitas yang paling sederhana adalah membuat grafik distribusi frekuensi atas skor yang ada. Pengujian kenormalan tergantung pada kemampuan kita dalam mencermati plotting data. Jika jumlah data cukup banyak dan penyebarannya tidak 100% normal ( tidak normal sempurna), maka kesimpulan yang ditarik kemungkinan akan salah. Pada saat sekarang ini sudah banyak cara yang dikembangkan para ahli untuk melakukan pengujian normalitas. Beberapa diantaranya adalah Uji Kolmogorov-Smirnov dan Uji Lilliefors.
In reply to First post

Re: Diskusi

by Isabelle Joycelyn -
Nama: Isabelle Joycelyn Volene
NPM: 2113054042

1. Uji prasyarat digunakan dalam penelitian ketika menetapkan statistik uji yang diperlukan.
2. Uji normalitas, dilakukan untuk mengetahui apakah sebaran data pada sebuah kelompok atau variabel berditribusi normal atau tidak. Uji normalitas dapat digunakan ketika data berskala kuantitatif dan belum dikelompokkan pada tabel distribusi frekuensi.
Uji homogenitas, dilakukan untuk mengetahui sama atau tidaknya variansi-variansi pada dua distribusi atau lebih. Uji homogenitas dapat digunakan ketika menguji perbedaan antara dua kelompok yang berbeda sumber datanya.
In reply to First post

Re: Diskusi

by RAENA IKA FITRI -
Nama: Raena Ika Fitri
NPM: 2113054036

1. Kapan kita menggunakan uji Prasyarat dalam penelitian?
Uji prasyarat untuk apa?
Pengujian prasyarat analisis, merupakan konsep dasar untuk menetapkan statistik uji mana yang diperlukan, apakah uji menggunakan statistik parametrik atau non parametrik. Uji prasyarat , yakni uji homogenitas variansi populasi, uji normalitas untuk sebaran data hasil penelitian. Pengujian prasyarat analisis, merupakan konsep dasar untuk menetapkan statistik uji mana yang diperlukan, apakah uji menggunakan statistik parametrik atau non parametrik. Uji prasyarat , yakni uji homogenitas variansi populasi, uji normalitas untuk sebaran data hasil penelitian. Uji homogenitas menggunakan statistik uji Harley, uji Cohran, Uji Levene, dan uji Bartlett. Sedangkan uji linearitas menggunakan statistik uji Lilliefors,dan uji Kolmogorov-Smirnov.

2. Sebutkan dan jelaskan uji prasyarat yang anda pahami, dan kapan kita dapat menggunakan uji prasyarat tersebut.
Uji persyaratan analisis diperlukan guna mengetahui apakah analisis data untuk pengujian hipotesis dapat dilanjutkan atau tidak. Beberapa teknik analisis data menuntut uji persyaratan analisis. Analisis varian mempersyaratkan bahwa data berasal dari populasi yang berdistribusi normal dan kelompok-kelompok yang dibandingkan homogen. Oleh karena itu analisis varian mempersyaratkan uji normalitas dan homogenitas data.

Uji prasyarat analisis dapat dibedakan atas beberapa jenis, yaitu normalitas data, uji homogenitas data, dan ujian linear data. Adapun pengertian dan uji prasyarat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
a. Uji Normalitas
Uji normalitas data adalah uji prasyarat tentang kelayakan data untuk di analisis dengan menggunakan statistik parametrik atau nonparametrik. Melalui uji ini sebuah data hasil penelitian dapat diketahui bentuk distribusi data tersebut, yaitu berdistribusi normal atau tidak normal. Statistik parametrik dapat digunakan sebuah data lolos uji
normalitas dan ini berdistribusi normal, dalam hal ini peneliti
menggunakan aplikasi IBM SPSS 22.0 Statistics For Windows dengan Uji Kolmogrov-Smirnov, apabila nilai signifikansi lebih dari 0,05 maka data berdistribusi normal, tetapi apabila nilai signifikansi kurang dari 0,05 maka data tidak berdistribusi normal.
b. Uji Homogenitas
Uji homogenitas data adalah uji persyaratan analisis tentang kelayakan data untuk dianalisis dengan menggunakan uji statistik tertentu. Uji ini berkaitan dengan penggunaan uji statistik parametrik, seperti uji komparatif (penggunaan Anova) dan uji independen sampel t test dan sebagainya.20 Peneliti menggunakan aplikasi IBM SPSS 22.0 Statistics For Windows dengan dasar pengambilan keputusan dalam uji homogenitas jika nilai signifikansi < 0,05 maka varian dari dua atau lebih kelompok
populasi data tidak sama, jika nilai signifikansi > 0,05 maka varian dari
dua atau lebih kelompok populasi data adalah sama.
c. Uji Linearitas
Uji linearitas merupakan uji prasyarat untuk mengetahui pola data, apakah data berpola linear atau tidak. Uji ini berkaitan dengan penggunaan regresi linear, maka datanya harus menunjukkan pola yang berbentuk linier. Peneliti menggunakan aplikasi IBM SPSS 22.0 Statistics For Windows dengan dasar pengambilan keputusan dalam uji homogenitas jika nilai signifikansi > 0,05 maka kesimpulannya terdapat hubungan linier secara siginifikan antara variabel prediktor (X) dengan variabel kriterium (Y), sebaliknya jika nilai signifikansi < 0,05 maka kesimpulannya tidak terdapat hubungan linier secara siginifikan antara variabel prediktor (X) dengan variabel kriterium (Y).
In reply to First post

Re: Diskusi

by KHUSNUL KHOTIMAH -
Nama : Khusnul Khotimah
NPM : 2113054012

1. Kapan kita menggunakan uji Prasyarat dalam penelitian?
Persyaratan Analisis Sebelum dilakukan analisis dengan regresi, dilakukan uji persyaratan analisis terlebih dahulu.

2. Sebutkan dan jelaskan uji prasyarat yang anda pahami, dan kapan kita dapat menggunakan uji prasyarat tersebut.
- Uji homogenitas digunakan untuk mengetahui apakah beberapa varian populasi adalah sama atau tidak. Selain itu, digunakan sebelum membandingkan dua kelompok atau lebih.
- Uji Harley merupakan uji homogenitas variansi yang sangat sederhana karena cukup membandingkan variansi terbesar dengan variansi terkecil. rumus Harley bisa digunakan jika jumlah sampel antar kelompok sama Misal ada dua populasi normal dengan varians ߪଵଶ dan ߪଶଶ.
- Uji levene ( levene 1960 ) digunakan untuk menguji kesamaan varians dari beberapa populasi.
- Uji normalitas adalah uji yang digunakan untuk mengertahui apakah populasi data berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas digunakan ketika mengetahui apakah error term mendekati distribusi normal.
In reply to First post

Re: Diskusi

by FIOREN Tina -
Nama : fioren tina
Npm : 2113054008
Izin menjawab bu
1. Kapan kita menggunakan uji Prasyarat dalam penelitian?
Pengujian prasyarat analisis, merupakan konsep dasar untuk menetapkan statistik uji mana yang diperlukan, apakah uji menggunakan statistik parametrik atau non parametrik. Uji prasyarat , yakni uji homogenitas variansi populasi, uji normalitas untuk sebaran data hasil penelitian
2. Sebutkan dan jelaskan uji prasyarat yang anda pahami, dan kapan kita dapat menggunakan uji prasyarat tersebut?
-Uji homogenitas hanya dipakai ketika menguji perbedaan antara kedua kelompok atau beberapa kelompok yang berbeda subjeknya atau sumber datanya
- Uji normalitas adalah uji yang digunakan untuk mengertahui apakah populasi data berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas digunakan ketika mengetahui apakah error term mendekati distribusi normal.
In reply to First post

Re: Diskusi

by RAHMAH OKTARIA 2113054016 -
Nama : Rahmah Oktaria
Npm : 2113054016

1. Kapan kita menggunakan uji Prasyarat dalam penelitian?
Persyaratan Analisis Sebelum dilakukan analisis dengan regresi, dilakukan uji persyaratan analisis terlebih dahulu.

2. Sebutkan dan jelaskan uji prasyarat yang anda pahami, dan kapan kita dapat menggunakan uji prasyarat tersebut.
a. Uji homogenitas digunakan untuk mengetahui apakah beberapa varian populasi adalah sama atau tidak. Selain itu, digunakan sebelum membandingkan dua kelompok atau lebih.

b. Uji Harley merupakan uji homogenitas variansi yang sangat sederhana karena cukup membandingkan variansi terbesar dengan variansi terkecil.

c. Uji levene ( levene 1960 ) digunakan untuk menguji kesamaan varians dari beberapa populasi.

d. Uji normalitas adalah uji yang digunakan untuk mengertahui apakah populasi data berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas digunakan ketika mengetahui apakah error term mendekati distribusi normal.
In reply to First post

Re: Diskusi

by ANI SAPUTRI -
Nama : Ani Saputri
Npm : 2113054031

1) Ketika kita ingin mengetahui populasi data apakah ber distribusi normal atau tidak dan dengan menggunakan metode statistik non parametrik.
2) Uji homoginetis mengenai sama atau tidaknya variensi dua buah distribusi atau lebih
Uji f maksudnya apakah ada perbedaan 2 prilaku yang mungkin dari 2 populasi.
Uji normalitas yaitu mencermati polliting data dimana membuat grafik distribusi frekuensi atau skor yang ada. Mengetahui apakah sebaran data pada sebuah kelompok atau variabel berditribusi normal atau tidak.
In reply to First post

Re: Diskusi

by Vita mafatihar -
Nama : Vita Mafatihar Rizki
Npm: 2113054050

1. Uji prasyarat dalam penelitian yang digunakan jika semua data yang telah terkumpul lalu kita akan mencari tahu apakah populasi dari data tersebut berdistribusi normal atau tidak. apabila data tersebut normal maka menggunakan metode statistik non parametrik. setelah itu kita akan mencari tahu apakah terdapat varian yang sama atau tidak dari populasi data penelitian tersebut.

2. - Uji normalitas data adalah bentuk pengujian tentang kenormalan distribusi data. Tujuan dari uji ini adalah untuk mengetahui apakah data yang terambil merupakan data terdistribusi normal atau bukan. Maksud dari terdistribusi normal adalah data akan mengikuti bentuk distribusi normal di mana data memusat pada nilai rata-rata dan median. Pengujian normalitas dilakukan untuk mengetahui normal tidaknya suatudistribusi data. Hal ini penting diketahui berkaitan dengan ketetapatan pemilihan.
- Uji Homogenitas digunakan untuk mengetahui beberapa varian populasi adalah sama atau tidak. uji ini dilakukan sebagai prasyarat dalam analisis independent sampel t-test dan Anova. Uji homogenitas dilakukan juga untuk menunjukan bahwa perbedaan yang terjadi pada uji statistik parametrik benar-benar terjadi akibat adanya perbedaan antar kelompok, bukan sebagai akibat perbedaan dalam kelompok.
In reply to First post

Re: Diskusi

by Niswa Nur Aniyah -
Nama : Niswa Nur Aniyah
Npm : 2113054022
Kelas : 3B

1.Kapan kita menggunakan uji Prasyarat dalam penelitian?

Uji prasyarat digunakan sebagai tahapan awal pengambilan data untuk melihat apakah data yang diambil pantas dan bisa digunakan dalam penelitian tersebut. Uji prasyarat dapat dilakukan sebelum melakukan analisis regresi linier berganda. Setelah itu baru apakah uji menggunakan statistik parametrik atau non parametrik lalu mengambil data untuk melihat apakah data yang diambil tepat dan bisa digunakan dalam penelitian itu.

2. dan menjelaskan uji prasyarat yang Anda pahami, dan kapan kita dapat menggunakan uji prasyarat tersebu.
Uji prasyarat :
- Uji homogenitas variansi populasi
- Uji normalitas untuk sebaran data hasil penelitian.

Ujian prasyarat merupakan konsep dasar untuk menetapkan statistik uji mana yang diperlukan, apakah uji menggunakan statistik parametrik atau non parametrik.
Jika uji statistik parametrik memerlukan asumsi spesifik mengenai parameter populasi, sedangkan jika uji statistik non parametrik tidak membutuhkan asumsi spesifik seperti distribusi data.
In reply to First post

Re: Diskusi

by Dellyna Syafmirlayanti -
Nama : Dellyna Syafmirla Yanti
Npm : 2113054002

1. Kapan kita menggunakan uji Prasyarat dalam penelitian?
Uji prasyarat dalam penelitian digunakan sebagai tahapan awal dalam pengambilan data untuk melihat apakah data yang diambil pantas dan bisa digunakan dalam penelitian tersebut.

2. Sebutkan dan jelaskan uji prasyarat yang anda pahami, dan kapan kita dapat menggunakan uji prasyarat tersebut?
1.Uji homogenitas di gunakan untuk mengetahui apakah beberapa varian populasi adalah sama atau tidak. Uji ini di lakukan sebagai prasyarat dalam analisis independent sample teks dan anova.
2. Uji normalitas yang paling sederhana adalah membuat grafik distribusi frekuensi atasskor yang ada. Pengujian kenormalan tergantung pada kemampuan kita dalam mencermati plotting data. Jika jumlah data cukup banyak dan penyebarannya tidak 100% normal ( tidak normal sempurna), maka kesimpulan yang ditarik kemungkinan akan salah. Pada saat sekarang ini sudah banyak cara yang dikembangkan para ahli untuk melakukan pengujian normalitas. Beberapa diantaranya adalah Uji Kolmogorov-Smirnov dan Uji Lilliefors.
In reply to First post

Re: Diskusi

by Neha Ardelina Azzahra Lubis -
Neha Ardelina Azzahra Lubis (2113054048)

1. Kapan kita menggunakan uji Prasyarat dalam penelitian?
Persyaratan Analisis Sebelum dilakukan analisis dengan regresi, dilakukan uji persyaratan analisis terlebih dahulu.

2. Sebutkan dan jelaskan uji prasyarat yang anda pahami, dan kapan kita dapat menggunakan uji prasyarat tersebut.
- Uji homogenitas digunakan untuk mengetahui apakah beberapa varian populasi adalah sama atau tidak. Selain itu, digunakan sebelum membandingkan dua kelompok atau lebih.
- Uji Harley merupakan uji homogenitas variansi yang sangat sederhana karena cukup membandingkan variansi terbesar dengan variansi terkecil.
- Uji levene ( levene 1960 ) digunakan untuk menguji kesamaan varians dari beberapa populasi.
- Uji normalitas adalah uji yang digunakan untuk mengertahui apakah populasi data berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas digunakan ketika mengetahui apakah error term mendekati distribusi normal.
In reply to First post

Re: Diskusi

by Maria Kharenina Hartanti 2113054006 -
Nama: Maria Kharenina Hartanti
NPM: 2113054006/3B

1. Kapan kita menggunakan uji Prasyarat dalam penelitian?
Uji persyaratan analisis ini bisa digunakan dan dapat dilakukan pada saat data-data dan frekuensi data sudah ada maka bisa dianalisis dengan akurat dan sesuai fakta yang ada, karna uji prasyarat ini diperlukan untuk mengetahui apakah analisis data untuk pengujian hipotesis dapat dilanjutkan atau tidak. Beberapa teknik analisis data menuntut uji persyaratan analisis. Misal, analisis varian mempersyaratkan bahwa data berasal dari populasi yang berdistribusi normal dan kelompok-kelompok yang dibandingkan homogen.

2. Sebutkan dan jelaskan uji prasyarat yang anda pahami, dan kapan kita dapat menggunakan uji prasyarat tersebut.
a. Uji Normalitas
Uji normalitas data adalah uji prasyarat tentang kelayakan data untuk di analisis dengan menggunakan statistik parametrik atau nonparametrik. Melalui uji ini sebuah data hasil penelitian dapat diketahui bentuk distribusi data tersebut, yaitu berdistribusi normal atau tidak normal. Statistik parametrik dapat digunakan sebuah data lolos uji
normalitas dan ini berdistribusi normal.
b. Uji Homogenitas
Uji homogenitas data adalah uji persyaratan analisis tentang kelayakan data untuk dianalisis dengan menggunakan uji statistik tertentu. Uji ini berkaitan dengan penggunaan uji statistik parametrik, seperti uji komparatif (penggunaan Anova) dan uji independen sampel t test dan sebagainya.
c. Uji Linearitas
Uji linearitas merupakan uji prasyarat untuk mengetahui pola data, apakah data berpola linear atau tidak. Uji ini berkaitan dengan penggunaan regresi linear, maka datanya harus menunjukkan pola yang berbentuk linier.
In reply to First post

Re: Diskusi

by INTAN TRISTYA -
Nama : Intan Tristya
NPM : 2113054020
Kelas : 3 B

1. Kapan kita menggunakan uji Prasyarat dalam penelitian?
Jawab : Uji persyaratan analisis dilakukan sebelum melakukan analisis, karena uji prasyarat analisis ini diperlukan guna mengetahui apakah analisis data untuk pengujian hipotesis dapat dilanjutkan atau tidak. Pengujian prasyarat analisis merupakan konsep dasar untuk menetapkan statistik uji mana yang diperlukan, apakah uji menggunakan statistik parametrik atau non parametrik.

2. Sebutkan dan jelaskan uji prasyarat yang anda pahami, dan kapan kita dapat menggunakan uji prasyarat tersebut.
Jawab : 1. Uji Homogenitas
Uji homogenitas digunakan untuk mengetahui apakah beberapa varian populasi adalah sama atau tidak. Uji ini dilakukan sebagai prasyarat dalam analisis independent sample t test dan Anova. Uji homogenitas dapat dilakukan apabila kelompok data tersebut dalam distribusi normal. Ada beberapa rumus yang bisa digunakan untuk uji homogenistas variansi di antaranya: uji Harley, uji Cohran, Uji Levene, dan uji Bartlett.

2. Uji Normalitas
Uji normalitas yang paling sederhana adalah membuat grafik distribusi frekuensi atas skor yang ada. Pengujian kenormalan tergantung pada kemampuan kita dalam mencermati plotting data. Jika jumlah data cukup banyak dan penyebarannya tidak 100% normal ( tidak normal sempurna), maka kesimpulan yang ditarik kemungkinan akan salah. Pada saat sekarang ini sudah banyak cara yang dikembangkan para ahli untuk melakukan pengujian normalitas. Beberapa diantaranya adalah Uji Kolmogorov-Smirnov dan Uji Lilliefors.
In reply to First post

Re: Diskusi

by Miem Fattima Syaharani -
Nama : Miem Fattima Syaharani
Npm : 2113054044

1. Kapan kita menggunakan uji Prasyarat dalam penelitian?
Jawab : Uji persyaratan dalam penelitian dilakukan pada saat tahap awal dalam pengambilan data dimana dalam pengambilan data dipakai secara tepat atau tidak tepat


2. Sebutkan dan jelaskan uji prasyarat yang anda pahami, dan kapan kita dapat menggunakan uji prasyarat tersebut.
jawab : Pengujian prasyarat analisis, merupakan konsep dasar untuk menetapkan statistik uji mana yang diperlukan, apakah uji menggunakan statistik parametrik atau non parametrik. Uji prasyarat , yakni uji homogenitas variansi populasi, uji normalitas untuk sebaran data hasil penelitian. Uji homogenitas menggunakan statistik
In reply to First post

Re: Diskusi

by ANNISA KHARISMA AZIZAH -
Nama : Annisa Kharisma Azizah
NPM : 2113054040
Kelas : 3B

1. Kapan kita menggunakan uji prasyarat dalam penelitian?
Jawaban :
Pengujian prasyarat analisis, merupakan konsep dasar untuk menetapkan statistik uji mana yang diperlukan, apakah uji menggunakan statistik parametrik atau non parametrik. Uji prasyarat , yakni uji homogenitas variansi populasi, uji normalitas untuk sebaran data hasil penelitian. Uji persyaratan analisis diperlukan guna mengetahui apakah analisis data untuk pengujian hipotesis dapat dilanjutkan atau tidak.

2. Sebutkan dan jelaskan uji prasyarat yang anda pahami, dan kapan kita dapat menggunakan uji prasyarat tersebut!
Jawaban :
a. Uji Normalitas. Uji normalitas data adalah uji prasyarat tentang kelayakan data untuk di analisis dengan menggunakan statistik parametrik atau nonparametrik. Melalui uji ini sebuah data hasil penelitian dapat diketahui bentuk distribusi data tersebut, yaitu berdistribusi normal atau tidak normal.
b. Uji Homogenitas. Uji homogenitas data adalah uji persyaratan analisis tentang kelayakan data untuk dianalisis dengan menggunakan uji statistik tertentu. Uji ini berkaitan dengan penggunaan uji statistik parametrik, seperti uji komparatif (penggunaan Anova) dan uji independen sampel t test dan sebagainya.
c. Uji linearitas. Uji linearitas merupakan uji prasyarat untuk mengetahui pola data, apakah data berpola linear atau tidak. Uji ini berkaitan dengan penggunaan regresi linear, maka datanya harus menunjukkan pola yang berbentuk linier.
In reply to First post

Re: Diskusi

by Atikah Nofitri -
Nama : Atikah nofitri Rahmah
Npm : 2113054004

1.Kapan kita menggunakan uji Prasyarat dalam penelitian?
Uji prasyarat yang dilakukan sebelum melakukan analisis regresi linier berganda. Setelah itu baru apakah uji menggunakan statistik parametrik atau non parametrik lalu mengambil data untuk melihat apakah data yang diambil tepat dan bisa digunakan dalam penelitian itu.

2. dan menjelaskan uji prasyarat yang Anda pahami, dan kapan kita dapat menggunakan uji prasyarat tersebu.
Uji prasyarat,yakni uji homogenitas variansi populasi, uji normalitas untuk sebaran data hasil penelitian,Ujian prasyarat merupakan konsep dasar untuk menetapkan statistik uji mana yang diperlukan, apakah uji menggunakan statistik parametrik atau non parametrik.
Jika uji statistik parametrik memerlukan asumsi spesifik mengenai parameter populasi, sedangkan jika uji statistik non parametrik tidak membutuhkan asumsi spesifik seperti distribusi data.
In reply to First post

Re: Diskusi

by FADHILA AINI -
Nama : fadhila aini
Npm : 2113054060

Jawaban

1. Uji prasyarat dalam penelitian digunakan apabila semua data telah terkumpul lalu kita akan mencari tahu apakah populasi dari data tersebut berdistribusi normal atau tidak. apabila data tersebut normal maka menggunakan metode statistik non parametrik. setelah itu kita akan mencari tahu apakah terdapat varians yang sama atau tidak dari populasi data penelitian tersebut.

2. A. Uji homoginetis mengenai sama atau tidaknya variensi dua buah distribusi atau lebih Uji homogenitas maksudnya apakah ada perbedaan 2 prilaku yang mungkin dari 2 populasi.

B. Uji normalitas yaitu mencermati polliting data dimana membuat grafik distribusi frekuensi atau skor yang ada. Mengetahui apakah sebaran data pada sebuah kelompok atau variabel berditribusi normal atau tidak.
In reply to First post

Re: Diskusi

by Icha Iriani -
Nama : Icha Iriani
Npm : 2113054018
Kelas : 3B

1. Kapan kita menggunakan uji Prasyarat dalam penelitian?
Pada saat data yang sudah diperoleh yang selanjutnya peneliti terlebih dahulu menentukan statistik uji mana yang tepat digunakan pada data tersebut.

2. Sebutkan dan jelaskan uji prasyarat yang anda pahami, dan kapan kita dapat menggunakan uji prasyarat tersebut.
Uji prasyarat , yakni uji homogenitas variansi populasi, uji normalitas untuk sebaran data hasil penelitian.
Uji homogenitas digunakan untuk mengetahui apakah beberapa varian populasi adalah sama atau tidak. Uji ini dilakukan sebagai prasyarat dalam analisis independent sample t test dan Anova.
Uji normalitas yang paling sederhana adalah membuat grafik distribusi frekuensi atas skor yang ada. Pengujian kenormalan tergantung pada kemampuan kita dalam mencermati plotting data. Jika jumlah data cukup banyak dan penyebarannya tidak 100% normal ( tidak normal sempurna), maka kesimpulan yang ditarik kemungkinan akan salah.
In reply to First post

Re: Diskusi

by Chaca Trimarchela -
Nama : Chaca Trimarchela
Npm : 2113054024

1) Kapan kita menggunakan uji Prasyarat dalam penelitian?
Uji prasyarat yang dilakukan sebelum melakukan analisis regresi linier berganda. Setelah itu baru apakah uji menggunakan statistik parametrik atau non parametrik lalu mengambil data untuk melihat apakah data yang diambil tepat dan bisa digunakan dalam penelitian itu.

2) dan menjelaskan uji prasyarat yang Anda pahami, dan kapan kita dapat menggunakan uji prasyarat tersebut?
Uji prasyarat, yakni uji homogenitas variansi populasi, Uji homogenitas hanya dipakai ketika menguji perbedaan antara kedua kelompok atau beberapa kelompok yang berbeda subjeknya atau sumber datanya. Uji normalitas untuk sebaran data hasil penelitian,Ujian prasyarat merupakan konsep dasar untuk menetapkan statistik uji mana yang diperlukan, apakah uji menggunakan statistik parametrik atau non parametrik.
Jika uji statistik parametrik memerlukan asumsi spesifik mengenai parameter populasi, sedangkan jika uji statistik non parametrik tidak membutuhkan asumsi spesifik seperti distribusi data.
In reply to First post

Re: Diskusi

by Fitria Rahmawati -
Nama : Fitria Rahmawati
Npm : 2113054058

1. Kapan kita menggunakan uji Prasyarat dalam penelitian?
Jawab :

Pengujian prasyarat analisis, merupakan konsep dasar untuk menetapkan statistik uji mana yang diperlukan, apakah uji menggunakan statistik parametrik atau non parametrik. Uji prasyarat , yakni uji homogenitas variansi populasi, uji normalitas untuk sebaran data hasil penelitian. Uji persyaratan analisis diperlukan guna mengetahui apakah analisis data untuk pengujian hipotesis dapat dilanjutkan atau tidak.

2. Sebutkan dan jelaskan uji prasyarat yang anda pahami, dan kapan kita dapat menggunakan uji prasyarat tersebut.
Jawab :

Pengujian prasyarat analisis, merupakan konsep dasar untuk menetapkan statistik uji mana yang diperlukan, apakah uji menggunakan statistik parametrik atau non parametrik. Uji prasyarat , yakni uji homogenitas variansi populasi, uji normalitas untuk sebaran data hasil penelitian.
Uji homogenitas menggunakan statistik uji Harley, uji Cohran, Uji Levene, dan uji Bartlett.
In reply to First post

Re: Diskusi

by Juliana Angelica Nauli Rambe -
Nama  :  Juliana Angelica Nauli Rambe
NPM    :  2113054010
Kelas   :  3B

1. Kapan kita menggunakan uji Prasyarat dalam penelitian?
  • Uji persyaratan analisis digunakan untuk saat mengetahui apakah analisis data untuk pengujian hipotesis dapat dilanjutkan atau tidak. Beberapa teknik analisis data menuntut uji persyaratan analisis. 
  • Analisis varian mempersyaratkan bahwa data berasal dari populasi yang berdistribusi normal dan kelompok-kelompok yang dibandingkan homogen. Oleh karena itu analisis varian mempersyaratkan uji normalitas dan homogenitas data.


2. Sebutkan dan jelaskan uji prasyarat yang anda pahami, dan kapan kita dapat menggunakan uji prasyarat tersebut.
  • Pengujian prasyarat analisis, merupakan konsep dasar untuk menetapkan statistik uji mana yang diperlukan, apakah uji menggunakan statistik parametrik atau non parametrik. Uji prasyarat , yakni uji homogenitas variansi populasi, uji normalitas untuk sebaran data hasil penelitian
In reply to First post

Re: Diskusi

by Rabiah Fitri Adawiyah -
Nama : Rabiah Fitri Adawiyah
Npm : 2113054056

1. Kapan kita menggunakan uji Prasyarat dalam penelitian?
Jawaban: Uji prasyarat dilakukan di awal, karena uji persyaratan analisis diperlukan guna mengetahui apakah analisis data untuk pengujian hipotesis dapat dilanjutkan atau tidak.

2. Sebutkan dan jelaskan uji prasyarat yang anda pahami, dan kapan kita dapat menggunakan uji prasyarat tersebut.
Jawaban:

1. Uji Homogenitas
Uji homogenitas digunakan untuk mengetahui apakah beberapa varian populasi adalah
sama atau tidak. Uji ini dilakukan sebagai prasyarat dalam analisis independent sample t test dan
Anova. Asumsi yang mendasari dalam analisis varian (Anova) adalah bahwa varian dari populasi
adalah sama. Uji kesamaan dua varians digunakan untuk menguji apakah sebaran data tersebut
homogen atau tidak, yaitu dengan membandingkan kedua variansnya. Jika dua kelompok data
atau lebih mempunyai varians yang sama besarnya, maka uji homogenitas tidak perlu dilakukan
lagi karena datanya sudah dianggap homogen. Uji homogenitas dapat dilakukan apabila
kelompok data tersebut dalam distribusi normal. Uji homogenitas dilakukan untuk menunjukkan
bahwa perbedaan yang terjadi pada uji statistik parametrik (misalnya uji t, Anava, Anacova )
benar-benar terjadi akibat adanya perbedaan antar kelompok, bukan sebagai akibat perbedaan
dalam kelompok.
Uji homogenitas variansi sangat diperlukan sebelum membandingkan dua kelompok atau
lebih, agar perbedaan yang ada bukan disebabkan oleh adanya perbedaan data dasar
(ketidakhomogenan kelompok yang dibandingkan).

2. Uji Normalitas
Uji normalitas yang paling sederhana adalah membuat grafik distribusi frekuensi atas
skor yang ada. Pengujian kenormalan tergantung pada kemampuan kita dalam mencermati
plotting data. Jika jumlah data cukup banyak dan penyebarannya tidak 100% normal ( tidak
normal sempurna), maka kesimpulan yang ditarik kemungkinan akan salah. Pada saat
sekarang ini sudah banyak cara yang dikembangkan para ahli untuk melakukan pengujian
normalitas. Beberapa diantaranya adalah Uji Kolmogorov-Smirnov dan Uji Lilliefors.
In reply to First post

Re: Diskusi

by Asma lailatul mufidah -
Assalamualaikum warahmatullahi wabaraktuh
Nama : Asma Lailatul Mufidah
Npm : 2113054053


1. Kapan kita menggunakan uji persyaratan dalam penelitian ?
Kita menggunakan uji persyaratan dalam penelitian diawal karena, pada tahap awal kita memilih data yang yang tepat dimana data tersebut yang akan kita gunakan dalam penelitian.

2. Sebutkan dan jelaskan uji persyaratan yang anda pahami, dan kapan kita dapat menggunakan uji persyaratan tersebut ?
Uji normalitas data yaitu pengujian atau uji yang dilakukan untuk mengetahui apakah populasi data yang berdistribusi normal atau tidak, biasanya digunakan apakah distributor error mendekati distributor normal.

Uji homogenitas yaitu pengujian atau uji mengenai variasi-variasi antara dua atau lebih distro busi dengan mengetahui sama atau tidaknya.biasanya digunakan untuk menguji perbedakan antara kelompok satu dengan lainya yang berbeda sumber subjek dan datang.