MID SEMESTER KOMBIS R20B

MID SEMESTER KOMBIS

MID SEMESTER KOMBIS

oleh Dr. NOVA MARDIANA, S.E., M.M. -
Jumlah balasan: 42

Laporan bisnis mempunyai berbagai karakteristik seperti netral, tidak berpihak, objektif, penyampaian informasi baik intern maupun ekstern, biasanya diminta oleh mereka yang memiliki wewenang yang lebih tinggi, dan memiliki tujuan tertentu yaitu membantu pemecahan masalah dan pengambilan keputusan.

Bagaimana struktur laporan bisnis yang benar ?

Buatlah contoh laporan bisnis kuliner!

 

Pesan-pesan bad-news adalah untuk menyampaikan informasi yang kurang menyenangkan dengan tetap menjaga atau memperhatikan bagaimana dampaknya bagi Audiens. Contoh : berita duka, pemutusan hubungan kerja (PHK), penurunan jabatan, penolakan kredit, kegagalan ujian, dan sebagainya.

Poin-poin ketentuan apa saja yang harus diperhatikan dalam menyampaikan informasi yang kurang menyenangkan?

Buatlah informasi tertulis yang kurang menyenangkan untuk pelanggan !

 

Rapat Bisnis dapat didefinisikan sebagai bentuk pertemuan dua orang atau lebih di suatu tempat, baik di dalam maupun di luar kantor untuk membahas hal-hal yang  berkaitan dengan kegiatan bisnis.

Sebutkan tujuan dari rapat bisnis !

Bagaimana mendisain rapat bisnis ?

Buatlah suatu contoh desain rapat bisnis yang baik !

 

Komunikasi didefinisikan sebagai pertukaran informasi antara pengirim dan penerima, dan kesimpulan (persepsi) makna antara individu yang terlibat di dalamnya (Kreitner n Kinicki, 2004: 520).

Tidak semua komunikasi dapat berjalan baik, sebutkan hambatan-hambatan yang membuat komunikasi kurang efektif!

Sebutkan gaya-gaya komunikasi yang ada !

Sebutkan dan gambarkan jaringan-jaringan komunikasi yang ada!


Sebagai balasan Dr. NOVA MARDIANA, S.E., M.M.

Re: MID SEMESTER KOMBIS

oleh AJENG.FASHIYAMU21 AJENG.FASHIYAMU21 -
2111011065
1. Membuat Topik-topik atau Kriteria.
Menyusun urutan suatu peristiwa atau Kejadian-kejadian.
Mendeskripsikan Lokasi atau Tempat.
Menjelaskan suatu proses atau Prosedur.
Menyusun urutan tingkat pentingnya secara alfabet.
Menyusun urutan tingkat Familiaritas.

2. Sampaikan berita buruk dengan kalimat yang jelas, jujur, sensitif dan penuh empati. Hindari penyampaikan seluruh informasi dalam satu kesempatan. Sampaikan informasi, kemudian berikan jeda. Gunakan kata-kata sederhana yang mudah dipahami.

3.Rapat bisnis berorientasi pada bisnis dan bertujuan untuk mencapai beberapa target yang diinginkan.

- Mendesain rapat bisnis
Batasi jumlah peserta rapat.
Buat tujuan yang jelas. Pertemuan atau rapat biasanya dilakukan untuk menyampaikan gagasan baru atau menyelesaikan sebuah masalah.
Jaga agar rapat tetap simple.
Pastikan perserta tahu agenda rapat.
Libatkan semua peserta.
Rapat tak harus di ruangan.

4. 1. Struktur komunikasi yang buruk
2. Penyampaian yang lemah
3. Penggunaan media yang salah
4. Pesan yang bercampur (sulit dipahami)
5. Lingkungan yang mengganggu

pada dasarnya terdapat empat gaya dalam berkomunikasi yaitu pasif, agresif, pasif-tegas, dan asertif.

jenis komunikasi jaringan:
1. Komunikasi sinkron chat
2. Komunikasi sinkron call
3. Komunikasi sinkron vidio call
4. Komunikasi asinkron chat
5. Komunikasi asinkron vidio
6. Komunikasi kelompok
7. Komunikasi jaringan kerja
8. Komunikasi formal
9. Komunikasi informal
10. Komunikasi Non formal
Sebagai balasan Dr. NOVA MARDIANA, S.E., M.M.

Re: MID SEMESTER KOMBIS

oleh Ando Azhima Rosa / 2111011046 -
Ando Azhima Rosa 2111011046
1.A) Pendahuluan
Isi laporan
Penutup

B) Dalam bagian pendahuluan, ada sebelas hal yang perlu dipertimbangkan, yaitu :
a. Pemberi Kuasa, adalah individu atau organisasi yang meminta laporan.
b. Tata letak, menginformasikan kepada pembaca tentang apa saja yang akan dibahas dalam laporan bisnis.
c. Masalah, biasanya diformulasikan di awal pendahuluan sebelum maksud atau tujuan laporan bisnis dinyatakan.
d. Maksud, merupakan poin penting dalam laporan bisnis.
e. Ruang Lingkup, berhubungan dengan luas cakupan atau batas suatu pokok bahasan dalam sebuah laporan bisnis.
f. Metodologi, mengacu pada metode pengumpulan informasi.
g. Sumber-sumber, mencakup berbagai sumber yang kita gunakan dalam penyusunan laporan bisnis, baik sumber tertulis maupun sumber lisan.
h. Latar Belakang, jika pembaca dianggap perlu mengetahui informasi yang ada di laporan bisnis itu maka latar belakang harus disampaikan.
i. Definisi Istilah, jika kita menggunakan istilah yang memiliki beberapa penafsiran maka kita harus menjelaskan kepada pembaca definisi yang dimaksudkan.
j. Keterbatasan, adalah keterbatasan dalam hal dana, waktu, ataupun data yang tersedia.

Bagian terpanjang dalam laporan bisnis adalah isi laporan. Dalam bagian ini, kita membahas dan mengembangkan hal-hal yang penting secara rinci. Di samping itu, bagian ini dapat membantu kita mencapai maksud dari laporan bisnis. Penulisan laporan bisnis yang baik ialah menjelaskan temuan fakta yang penting dan jelas.

Bagian penutup berfungsi untuk merangkum laporan secara menyeluruh. Hal-hal yang penting dalam bagian penutup yaitu :
a. Rangkuman, berisi ringkasan pembahasan secara menyeluruh.
b. Kesimpulan, berisi evaluasi secara ringkas fakta-fakta yang dibahas, tanpa memasukkan pendapat pribadi dari penulis laporan.
c. Rekomendasi, menyarankan suatu program tindakan yang didasarkan dari kesimpulan yang telah dibuat.
d. Rencana Tindakan, merupakan pernyataan terakhir yang mencakup waktu pelaksanaan program dan sebagainya.
Adapun pengoraganisasian isi dari laporan bisnis untuk menulis isi laporan bisnis. Ada dua cara yang dapat dipilih untuk digunakan dalam penyusunan isi laporan bisnis, yaitu cara deduksi (cara langsung), dan cara induksi (cara tidak langsung).


2. A) dalam menyampaikan berita buruk harus disampaikan dengan kalimat yang jelas, jujur, dan penuh empati. Hindari penyampaikan seluruh informasi dalam satu kesempatan. Sampaikan informasi, kemudian berikan jeda. Gunakan kata-kata sederhana yang mudah dipahami.
B) Contoh menyampaikan berita duka Kepada keluarga pasien yang tidak bisa diselamatkan. Mohon maaf ibu/bapak yang terhormat kami dari pihak rumah sakit sudah memberikan yang terbaik, namun takdir berkehendak lain. Dengan berat hati kami sampaikan bahwa Pasien atas nama A tidak dapat diselamatkan.Kami turut berdukacita atas apa yang terjadi

3. A) Rapat bisnis (business meeting) merupakan bentuk pertemuan dua orang atau lebih di suatu tempat, baik di dalam maupun di luar kantor untuk membahas hal – hal yang berkaitan dengan kegiatan bisnis. Rapat bisnis berorientasi pada bisnis dan bertujuan untuk mencapai beberapa target yang diinginkan.
B) Batasi jumlah peserta rapat - Buat tujuan yang jelas. Pertemuan atau rapat biasanya dilakukan untuk menyampaikan gagasan baru atau menyelesaikan sebuah masalah - Jaga agar rapat tetap simple - Pastikan perserta tahu agenda rapat-Libatkan semua peserta- Rapat tak harus di ruangan
c) Membuat undangan secara fisik atau elektronik kepada pembicara dan peserta-Menentukan rapat bisnis dilakukan secara offline atau online atau kombinasi keduanya untuk - mengjangkau rekan-rekan diluar daerah atau rekan kerja sehingga menghemat waktu perjalanan mereka menuju lokasi rapat.- Memastikan tersedia peralatan untuk rapat di offline dan online seperti koneksi internet yang stabil, laptop/PC, LCD, Proyektor, soundsystem, dll. Agar rapat bisnis berjalan dengan baik.- Jika dilakukan secara online, sebaiknya direkam sehingga ada dokumentasi.- Siap juga Notulen hasil Rapat sehingga, hasil rapat dapat dibagikan kepada semua peserta rapat bisnis.
4.A) Setidaknya ada 3 bentuk hambatan dalam komunikasi, yaitu hambatan teknis, hambatan semantik, serta hambatan perilaku.

B) pada dasarnya terdapat empat gaya dalam berkomunikasi yaitu pasif, agresif, pasif-tegas, dan asertif.


C) Dilansir dari laman BAKTI Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), berikut jenis komunikasi jaringan:

1. Komunikasi Sinkron Chat
Komunikasi sinkron chat dilakukan dengan cara berkirim pesan melalui tulisan kepada lawan bicara. Komunikasi jenis ini diawali dengan layanan pesan singkat atau Short Message Service (SMS). Saat ini, tersedia banyak aplikasi perpesanan, seperti WhatsApp, Line, WeChat, dan semacamnya.

2. Komunikasi Sinkron Call
Komunikasi sinkron call dilakukan dengan berbicara layaknya komunikasi langsung hanya saja dilakukan dengan media yang terhubung dengan internet. Komunikasi jenis ini tidak menggunakan pulsa atau tagihan telepon berbayar, namun menggunakan kuota internet.

3. Komunikasi Sinkron Video Call
Selanjutnya adalah komunikasi sinkron video call. Jenis komunikasi jaringan ini dilakukan dengan panggilan video. Panggilan juga dilakukan secara langsung, sehingga komunikator dan komunikan dapat mengetahui keadaan masing-masing lawan bicara secara langsung.

4. Komunikasi Asinkron Chat
Komunikasi asinkron chat dilakukan termasuk komunikasi yang terjalin secara tertunda. Jenis komunikasi jaringan ini dilakukan melalui pesan singkat memakai platform yang ada.

5. Komunikasi Asinkron Video
Komunikasi asinkron video juga termasuk jenis komunikasi jaringan tertunda. Komunikasi ini dilakukan menggunakan fitur video, hanya saja dengan cara merekamnya. Sehingga, lawan bicara dapat mengetahui kondisi pengirim pesan dengan cara memutar hasil rekaman. Jadi, tidak secara langsung ya, detikers!

6. Komunikasi Kelompok
Sesuai dengan namanya, komunikasi kelompok dilakukan secara berkelompok atau dalam sebuah grup yang terdapat beberapa individu di dalamnya. Pesan yang disampaikan dalam komunikasi jenis ini akan diterima langsung oleh anggota kelompok. Sehingga, penyebaran informasi cenderung lebih mudah.

7. Komunikasi Jaringan Kerja
Jenis komunikasi jaringan selanjutnya adalah komunikasi jaringan kerja. Komunikasi ini bersifat pribadi dan berkaitan dengan urusan pekerjaan. Komunikasi jaringan kerja biasa diterapkan oleh perusahaan. Masing-masing perusahaan memiliki alat komunikasi sendiri dalam menyampaikan pesannya.

8. Komunikasi Formal
Komunikasi formal dilakukan dalam acara formal atau resmi. Komunikasi daring ini bertujuan untuk menyampaikan informasi yang berhubungan dengan kepentingan tertentu. Komunikasi formal dapat dilakukan menggunakan berbagai media, seperti telekonferensi, surat perintah, atau rapat.

9. Komunikasi Informal
Komunikasi informal merupakan kebalikan dari komunikasi formal. Komunikasi jenis ini dilakukan untuk menjaga hubungan sosial. Pesan yang disampaikan juga cenderung spontan atau tidak direncanakan sebelumnya.

10. Komunikasi Non Formal
Jenis komunikasi jaringan lainnya adalah komunikasi non formal. Komunikasi ini dapat berlangsung baik di acara resmi maupun tidak resmi. Jika proses komunikasi dilakukan dalam acara resmi, maka komunikasi jenis ini cenderung bersifat pribadi.
Sebagai balasan Dr. NOVA MARDIANA, S.E., M.M.

Re: MID SEMESTER KOMBIS

oleh Adjie Prasetyo / 2151011025 -
2151011025
Nomer 1.
a.
1.Membuat Topik-topik atau Kriteria.
2.Menyusun urutan suatu peristiwa atau Kejadian-kejadian.
3.Mendeskripsikan Lokasi atau Tempat.
4.Menjelaskan suatu proses atau Prosedur.
5 Menyusun urutan tingkat pentingnya secara alfabet.
6.Menyusun urutan tingkat Familiaritas.

b.
•Profil Perusahaan
D'crepes Aneka Rasa berdiri sejak tanggal 12 Mei 2021. Alasan dari mendirikan usaha ini yaitu alasan umum karena banyaknya permintaan masyarakat sebagai konsumen pasar akan crepes sebagai cemilan manis yang dapat menemani masyarakat menghabiskan waktu luangnya, khususnya para mahasiswa kampus. Sedangkan alasan khususnya usaha ini demi menumbuhkan keterampilan kami sebagai mahasiswa dalam berbisnis.

•Jenis komoditi yang diproduksi.
Komoditi yang kami produksi adalah crepes aneka rasa yang bahannya kami olah dari tepung menjadi cemilan crepes aneka rasa (Coklat, Tiramisu, Keju)

•Nilai penjualan per hari.
Diasumsikan setiap hari usaha ini memasarkan 50 crepes ber aneka rasa.

•Prospek pengembangan perusahaan.
Selain menjual produk kami di Student Saturday Market (SSM), kami juga berencana menjual Crepes Aneka Rasa sebagai cemilan andalan produk kami di lingkungan sekitar Rajabasa dan sekitarnya. Target konsumen pasar yang kami bidik adalah kaula muda karena mereka lah yang suka melakukan rutinitas mengemil. Potensi ini sangat besar meliputi anak remaja, mahasiswa, dan mereka yang sudah bekerja yang sangat suka mengemil sambil menghabiskan waktu luang mereka dan dapat dipastikan dengan aneka rasa Crepes membuat para kaula muda tersebut ketagihan. Dengan harga terjangkau kantong serta rasa yang mantap cukup kompetitif produk ini akan laku keras di pasaran dan dapat menghasilkan profit yang maksimal.

•Target Penjualan.
Apabila dalam lingkup Fakultas Ekonomi yang menjadi pelanggan kami adalah teman teman kami dan para senior yang mau berpartisipasi untuk produk ini. Tidak ketinggalan juga teman-teman kami atau masyarakat yang berminat mengunjungi usaha kami ini menjadi target konsumen kami.

Nomer 2.
a.
1.Fakta dari informasi yang ingin disampaikan.
2.Informasi yang disampaikan tidak menyinggung orang lain atau hal2 pribadi(privasi).
3.Informasi tersebut harus formal,dan menggunakan bahasa yg sopan /sesuai EYD agar dapat dipahami.
4.Cara penyampaian nya.
5.Tidak bersifat kebohongan/mempengruhi pihak lain.

b.
Beras Oplos
Rico, warga Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Bunut, Kota Sanggau, Kalimantan Barat, resah, menyusul ditemukan beras diduga hasil oplosan bercampur plastik.
Dengan ada nya berita tersebut membut pelanggan waspada dan teliti ketika membeli beras.

Nomer 3.
a.
Terdapat 6 tujuan dari rapat bisnis yaitu:
1. Berbagi informasi.
2. Penjajakan ide/gagasan (brainstorming)
3. Evaluasi ide/gagasan.
4. Pengambilan keputusan.
5. Membuat dokumen.
6. Memotivasi.

b.
1.Batasi jumlah peserta rapat.
2.Buat tujuan yang jelas. Pertemuan atau rapat biasanya dilakukan untuk menyampaikan gagasan baru atau menyelesaikan sebuah masalah.
3.Jaga agar rapat tetap simple.
4.Pastikan perserta tahu agenda rapat.
5.libatkan semua peserta.
6.Rapat tak harus di ruangan.

c.
-Membuat undangan secara fisik atau elektronik kepada pembicara dan peserta
-Menentukan rapat bisnis dilakukan secara offline atau online atau kombinasi keduanya untuk -mengjangkau rekan-rekan diluar daerah atau rekan kerja sehingga menghemat waktu perjalanan mereka menuju lokasi rapat.
-Memastikan tersedia peralatan untuk rapat di offline dan online seperti koneksi internet yang stabil, laptop/PC, LCD, Proyektor, soundsystem, dll. Agar rapat bisnis berjalan dengan baik.
-Jika dilakukan secara online, sebaiknya direkam sehingga ada dokumentasi.
-Siap juga Notulen hasil Rapat sehingga, hasil rapat dapat dibagikan kepada semua peserta rapat bisnis.

Nomer 4.
a.
Adapun 3 hambatan dalam menyampaikan pesan bisnis 1.Hambatan Teknis. Hambatan ini timbul umumnya karena lingkungan yang memberikan dampak pencegahan terhadap kelancaran dalam pengiriman dan penerimaan pesan. 2.Hambatan semantik. Hambatan (gangguan) semantik menjadi hambatan dalam proses penyampaian suatu idea secara efektif. 3.Hambatan manusiawi. Hambatan ini muncul dari masalah – masalah pribadi yang dihadapi oleh orang yang terlibat dalam komunikasi, baik komunikator atau komunikan.

b.
Pada dasarnya terdapat empat gaya dalam berkomunikasi yaitu pasif, agresif, pasif-tegas, dan asertif.

c.
1.Komunikasi Sinkron Chat
2.Komunikasi Sinkron Call.
3.Komunikasi Sinkron Video Call
4.Komunikasi Asinkron Chat.
5.Komunikasi Asinkron Video.
6.Komunikasi Kelompok.
7.Komunikasi Jaringan Kerja.
8.Komunikasi Formal.
Sebagai balasan Dr. NOVA MARDIANA, S.E., M.M.

Re: MID SEMESTER KOMBIS

oleh Roy Wijaya / 2151011018 -
2151011018
Nomor 1
Bagian A
1. Membuat Topik-topik atau Kriteria.
2. Menyusun urutan suatu peristiwa atau Kejadian-kejadian.
3. Mendeskripsikan Lokasi atau Tempat.
4. Menjelaskan suatu proses atau Prosedur.
5. Menyusun urutan tingkat pentingnya secara alfabet.
6. Menyusun urutan tingkat Familiaritas.

Bagian B
BAB 1 Pendahuluan
I. Latar Belakang
Kebutuhan yang semakin meningkat akan membuat kita bekerja keras untukmemenuhi kebutuhan hidup. Maka dari itu dengan keinginan yang kuat dan harapanyang besar untuk dapat belajar mengelola usaha sendiri dan juga keinginan untukdapat hidup mandiri, pemilik usaha memilih membuka industri dengan produk salepisang. Pada dasarnya berbagai makanan telah menjadi pilihan sebagai makananringan, mulai dari produk hasil olahan umbi-umbian sampai dengan buah-buahan. Usaha produksi makanan ringan sangat menguntungkan, karena laba yangdiperoleh cukup tinggi, selain itu makanan ringan juga banyak dibutuhkan olehmasyarakat karena sebagian besar masyarakat suka melakukan suatu pekerjaan sambilmemakan makanan ringan.
II. Perumusan Visi Usaha
1.Sebagai penjual es campur yang sukses, maju dan mempunyai pretasi dalambidang memproduksi kebutuhan masyarakat.
2. Mendapatkan laba dari setiap penjualan dan mempunyai pelanggan tetap.
3. Selalu menciptakan inovasi untuk menaril perhatian pelanggan
4. Mengikuti perkembangan pasar dan selera konsumen untuk memberikanpelayanan terbaik dan memuaskan.
III. Perumusan Misi Usaha
1. Menjadi penjual minuman yang maju dan sukses.
2. Dapat memnuaskan pelanggan dengan produk yang berkualitas.
3. Dapat bertahan dipasar persaingan.
IV. Tujuan Usaha
1. Menyiapkan kebutuhan seperti minuman penyegar bagi masyarakat.
2. Mendapatkan keuntungan dan kepercayaan konsumen.
V. Deskrifsi Usaha
Usaha es campur ini didirikan untuk memperoleh penghasilan dari keuntunganhasil penjualan, selain itu dengan adanya es campur ini akan membeantu pemenuhankebutuhan masyarakan akan minuman segar.
BAB 2 Pembahasan
A. Aspek Produksi
1. Jenis Produk Jenis produk yang akan dijual adalah minuman.
2. Kelebihan ProdukKelebihan produk ini adalah gula untuk pemanis menggunakan gulatebu asli dan tidak menggunakan pemanis buatan (sakarin) dalamproduksinya.
3. Volume Produk Yang Akan DibuatDalam usaha ini diharapkan dapat menjual es campur sebanyak 100porsi dalam 1 (satu) hari.
4. Pelaksanaan Kegiatan ProduksiKegiatan produksi dilakukan setiap hari karena kegiatan produksidilakukan bersaan dengan kegiatan menjual. Kegiatan menjual mulaiberoprasi dari pukul 09.00 WIB sampai dengan pukul 15.00 WIB dan libur pada hari Jum’at.
5. Jumlah Tenaga KerjaJumlah tenaga kerja adalah sebanyak tiga orang. Dua orang dibagianproduksi dan satu orang dibagian kasir.
6. Rencana Perluasan UsahaRencana perluasan usaha yaitu dengan cara mendirikan tempatproduksi sejenis di berbagai tempat yang strategis. Selain itu, akanmenambah volume produksi.
B. Aspek Pemasaran
Meliputi :
1. Target KonsumenTarget konsumen dari produk minuman ini adalah masyarakat sekitardan wisatawan baik itu anak-anak, remaja ataupun orang dewasa.
2. Ukuran Dan Trend PasarUkuran dan trend pasar disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat
3.Situasi Persaingan dalam usaha sejenis ini cukup banyak dan beragam, tetapimereka punya cara sendiri-sendiri untuk mengembangkan usahanya.
4. Strategi PasarStrategi yang digunakan adalah dengan meningkatkan peyalananmenjadi lebih maksimal dan mempertahankan kualitas minuman agarselalu baik. Juga, dengan melakukan inovasi-inovasi terhadap produkini.
5. Penetapan HargaHarga ditentukan berdasarkan biaya produksi serta keadaan pasarsehingga kemungkinan laba cukup besar.
C. Aspek Distribusi
Distribusi dilakukan secara langsung. Konsumen dapat memperolehproduk dengan mendatangi tempat produksinya secara langsung atau denganpemesanan melalui nomor telepon yang tersedia.
D. Aspek Teknis
1. Rencan SuplaySuplay dilakukan setiap hari dengan cara membeli langsungbahan baku dari pemasok/pasar. Untuk menjaga kesegaran bahan baku,kegiatan membeli bahan baku dilakukan setiap pagi dini hari yangbahan-bahan tersebut akan diolah menjadi es campur.
2. Kebutuhan Fasilitas Dan Peralatan
E. Aspek Organisasi Dan Manajemen
1. Tim Manajemen Usaha ini dipimpin oleh satu orang dan dibantu oleh dua pegawai.
2. Masalah Yang Potensial Masalah yang potensial adalah harga barang yang sewaktu-waktu bisa berubah sehingga mempengaruhi usaha.
3. Resiko Dan Hambatan
a) Kenaikan harga bahan baku.
b) Menurunnya kualitas bahan baku.
c) Banyaknya persaingan dan usaha sejenis.
4. Tindakan Alternatif
a) Naik turunnya harga barang dapat diatasi dengan mengurangibanyaknya produk yang dijual dalam satu kemasan.
b) Membuat sendiri bahan bakunya.
c) Memberikan pelayanan prima terhadap pelanggan


NOMOR 2
A) dalam menyampaikan berita buruk harus disampaikan dengan kalimat yang jelas, jujur, dan penuh empati. Hindari penyampaikan seluruh informasi dalam satu kesempatan. Sampaikan informasi, kemudian berikan jeda. Gunakan kata-kata sederhana yang mudah dipahami.
B) Contoh menyampaikan berita duka Kepada keluarga pasien yang tidak bisa diselamatkan. Mohon maaf ibu/bapak yang terhormat kami dari pihak rumah sakit sudah memberikan yang terbaik, namun takdir berkehendak lain. Dengan berat hati kami sampaikan bahwa Pasien atas nama A tidak dapat diselamatkan.Kami turut berdukacita atas apa yang terjadi


NOMOR 3
a Sebutkan tujuan dari rapat bisnis yaitu Untuk memecahkan atau mencari jalan keluar suatu permasalahan. Untuk menyampaikan informasi, perintah, pernyataan. Sebagai alat koordinasi antarintern atau antarekstern. Agar peserta rapat dapat ikut berpartisipasi pada masalah-masalah yang sedang terjadi.
b Bagaimana mendisain rapat bisnis ?
1. Mengatur jadwal rapat
Umumnya, undangan rapat hanya mencantumkan tempat, waktu serta judulnya saja. Sehingga, langkah awal yang perlu anda lakukan agar rapat lebih efisien adalah mengatur jadwal rapat dengan jelas, seperti mencantumkan tanggal dan tujuan utama dari rapat tersebut.
2. Datang tepat waktu dan tidak terlambat Mungkin anda telah mengetahui hal ini, selalu datang tepat waktu dan usahakan tidak terlambat semenit pun.
3. Buat agenda rapat dengan jelas Rapat yang berjalan dengan waktu cukup lama bisa jadi tidak efisien, salah satu penyebabnya karena agenda kurang jelas dan terlalu banyak basa basi yang seringkali melenceng dari topik utama.
4. Membuat daftar Q&A secara interaktif Cara menentukan rapat bisnis efektif yang selanjutnya yaitu dengan membuat daftar pertanyaan umum atau Q&A secara interaktif ketika rapat hampir selesai. Hal ini diperlukan agar tidak membuang banyak waktu dalam menjawab pertanyaan berulang-ulang dalam rapat tersebut.
5. Akhiri dengan membuat action plan Tips yang terakhir yaitu membuat action plan, ketika rapat dirasa mau berakhir silahkan buat sesi untuk berdiskusi dengan orang yang terlibat di rapat tersebut agar tercipta kombinasi yang pas dari berbagai gagasan ide yang diajukan sebelumnya.
C Buatlah suatu contoh desain rapat bisnis yang baik !
Membuat undangan secara fisik atau elektronik kepada pembicara dan peserta
-Menentukan rapat bisnis dilakukan secara offline atau online atau kombinasi keduanya untuk -mengjangkau rekan-rekan diluar daerah atau rekan kerja sehingga menghemat waktu perjalanan mereka menuju lokasi rapat.
-Memastikan tersedia peralatan untuk rapat di offline dan online seperti koneksi internet yang stabil, laptop/PC, LCD, Proyektor, soundsystem, dll. Agar rapat bisnis berjalan dengan baik.
-Jika dilakukan secara online, sebaiknya direkam sehingga ada dokumentasi.
-Siap juga Notulen hasil Rapat sehingga, hasil rapat dapat dibagikan kepada semua peserta rapat bisnis.

NOMOR 4
A hambatan-hambatan yang membuat komunikasi kurang efektif
Hambatan dalam komunikasi adalah 1. Hambatan teknis Adalah hambatan berupa keterbatasan fasilitas serta peralatan komunikasi. 2. Hambatan semantik Adalah hambatan komunikasi dalam konteks penyampaian pesan secara efektif. 3. Hambatan manusiawi Adalah hambatan yang disebabkan oleh berbagai faktor manusia, seperti emosi, prangsangka pribadi, persepsi dan lain sebagainya. Dan untuk menanggulangi komunikasi adalah yang Pertama Mendengarkan orang lain karena hal ini untuk memahami permasalahan yang ada dan posisikan diri anda bukan hanya dari satu sisi. Langkah selanjutnya untuk menghilangkan hambatan komunikasi adalah membangun komunikasi proaktif dan menjadikannya sebagai prioritas. Jika terdapat kegagalan, maka penyebabnya adalah komunikasi. Jika Anda membangun komunikasi proaktif, setiap orang akan memiliki kesempatan untuk menyampaikan ide atau gagasan yang dimilikinya. Dan ketika tim Anda dihadapkan dengan masalah, Anda dan tim akan dapat menemukan solusi untuk mengatasinya.
B Sebutkan gaya-gaya komunikasi yang ada empat gaya dalam berkomunikasi yaitu pasif, agresif, pasif-tegas, dan asertif.
C Sebutkan dan gambarkan jaringan-jaringan komunikasi yang ada
1. Komunikasi Sinkron Chat
2. Komunikasi Sinkron Call
3. Komunikasi Sinkron Video Call
4. Komunikasi Asinkron Chat
5. Komunikasi Asinkron Video
6. Komunikasi Kelompok
7. Komunikasi Jaringan Kerja
8. Komunikasi Formal
9. Komunikasi Informal
10. Komunikasi Non Formal
Sebagai balasan Dr. NOVA MARDIANA, S.E., M.M.

Re: MID SEMESTER KOMBIS

oleh OCTA DWI DIYA -
1. CARA MENYUSUN TEKS LAPORAN BISNIS
1. Membuat Topik-topik atau Kriteria.
2. Menyusun urutan suatu peristiwa atau Kejadian-kejadian.
3. Mendeskripsikan Lokasi atau Tempat.
4. Menjelaskan suatu proses atau Prosedur.
5. Menyusun urutan tingkat pentingnya secara alfabet.
6. Menyusun urutan tingkat Familiaritas.
CONTOH LAPORAN BISNIS KULINER
Data Perusahaan
Nama Perusahaan : Waroeng Mie
Bidang Usaha : Makanan dan Minuman
Jenis Usaha/Produk : Roti Bakar, Indomie, Susu
Alamat Perusahaan : JL. Jambu no 13
Nomor Telp / HP : 08536890876
Alamat E-mail : putriaisyah96@gmail.com
Mulai Berdiri : 2021
Visi dan Misi Perusahaan
Visi Perusahaan
Visi dari perusahaan kami ialah "menjadi salah satu tempt makan yang menomor satukan cita rasa kenyamanan dan juga harga yang terjangkau bagi masyarakat terutama anak pelajar"
Misi Perusahaan
Misi dari usaha kami ialah
• Terus berinovasi dalam menciptakan menu-menu rumahan yang unik dan menarik.
• Memberikan pelayanan yang baik dan ramah dalam upaya menarik pembeli.
• Menjual produk dengan harga yang terjangkau tetapi dengan kualitas dan rasa yang memukau.

2.POIN KETENTUAN
1. Berbicara Efektif,artinya tidak bertele-tele, tidak berputar-putar untuk menyampaikan suatu poin pembicaraan,cepat, tepat, lugas dan dapat dimengerti oleh lawan bicara kita.
2. Berbicara penuh motivasi artinya dengan adanya dorongan/penyemangat dalam kata-kata yang diucapkan agar lawan bicara tergerak untuk melakukan sesuatu dengan baik dan sungguh-sungguh.
3. Berbicara untuk mendapat perhatian agar materi yang kita sampaikan tepat sasaran, selain itu usahakan penyampaiannya dilakukan dengan gaya yang menarik.
4. Berbicara melalui keinderaan agar tema/materi yang kita sampaikan meninggalkan bekas dalam pikiran lawan bicara maka kita bisa menguatkan komunikasi kita dengan ekspresi indera yang meyakinkan.
INFORMASI TERTULIS KURANG MENYENANGKAN
Sehubungan dengan meningkatnya biaya Bahan Bakar Minyak yang berimbas pada meningkatnya
biaya oprasional perusahaan, maka melalui surat ini kami beritahukan kepada seluruh kustomer
PT. Java Anima Darmaja, bahwa seluruh produk kami akan mengalami kenaikan harga sebesar 10% s/d 15%. Bersama surat ini juga seluruh produk kami akan berlaku efektif mulai tanggal 1 Juli 2021.

3.TUJUAN RAPAT BISNIS
1. Berbagi informasi
2. Penjajakan ide/gagasan (brainstorming)
3. Evaluasi ide/gagasan
4. Pengambilan keputusan
5. Membuat dokumen
6. Memotivasi pekerja.
CARA MENDESAIN RAPAT BISNIS YANG BAIK
1.Dapatkan saran dari anggota tim.
2. Tentukan topik yang memengaruhi tim secara keseluruhan.
3. Buat daftar pertanyaan yang harus dijawab oleh peserta.
4. Beritahu tujuan rapat.
5.Tentukan durasi pembahasan suatu topik.
6. Tentukan proses yang akan dilakukan.
DESAIN RAPAT BISNIS
Nama rapat: Peninjauan kampanye pemasaran tahun 2022
Hari, tanggal dan tahun: Jumat, 6 oktober 2022
Waktu: 15.00 WIB
Durasi: 1 jam 20 menit
Lokasi : Meeting room 1
Tujuan Rapat:
Untuk meninjau agenda kampanye pemasaran tahun lalu, mengidentifikasi kemerosotan dalam permintaan produk di tiap kuartal, mencari solusi tentang cara meningkatkan kemerosotan tersebut dan untuk memastikan kesiapan kampanye di tahun depan.

4.HAMBATAN KOMUNIKASI KURANG EFEKTIF
* Ucapan/Pesan sulit dimengerti.
* Persepsi Negatif.
* Tidak percaya diri.
* Jarak kedekatan komunikator dan komunikan.
* Gangguan komunikasi.
* Tidak adanya rencana atau prosedur kerja yang jelas.
* Kurangnya informasi atau penjelasan.
* Kurangnya keterampilan membaca.
* Pemilihan media yang kurang tepat.
GAYA KOMUNIKASI
1.Gaya komunikasi Pasif
2.Gaya Komunikasi Agresif
3.Gaya Komunikasi Pasif-Agresif
4.Gaya Komunikasi Asertif
JARINGAN KOMUNIKASI
Kombinasi tertentu dari penghubung saluran diantara para komunikator merupakan struktur jaringan komunikasi. Struktur jaringan komunikasi adalah susunan atau rangkaian yang menunjukkan hubungan diantara individu dengan individu lainnya didalam suatu kelompok. Dalam penelitian ini, struktur jaringan komunikasi yakni menggambarkan dalam bentuk sosiogram mengenai hubungan antar individu dalam mempertahankan seni tradisi.Untuk membuat sosiogram , peneliti mengumpulkan terlebih dahulu keterangan-keterangan dari masyarakat yang sudah menjadi sasaran peneliti sebelumnya mengenai hubungan sosial mereka satu sama lain. Hal ini merupakan sebuah metode yang dinamakan sosiometri.
Sebagai balasan Dr. NOVA MARDIANA, S.E., M.M.

Re: MID SEMESTER KOMBIS

oleh SHAFA KARSEVA -
2151011011
(1) pendahuluan : Dalam bagian pendahuluan ada 10 (sepuluh) hal yang perlu
dipertimbangkan, yakni Pemberi Kuasa, Tata-letak, Masalah, Maksud, Ruang Lingkup, Metodologi, Sumber-sumber, Latar Belakang, Definisi Istilah, Keterbatasan,
Bagian isi : Bagian terpanjang dari suatu laporan bisnis adalah isi laporan.
bagian penutup : Bagian penutup berfungsi untuk merangkum laporan secara menyeluruh,
dan untuk laporan analitis juga mengambil kesimpulan dan memberikan
rekomendasi.
(2)Profil Perusahaan
D'crepes Aneka Rasa berdiri sejak tanggal 12 Mei 2021. Alasan dari mendirikan usaha ini yaitu alasan umum karena banyaknya permintaan masyarakat sebagai konsumen pasar akan crepes sebagai cemilan manis yang dapat menemani masyarakat menghabiskan waktu luangnya, khususnya para mahasiswa kampus. Sedangkan alasan khususnya usaha ini demi menumbuhkan keterampilan kami sebagai mahasiswa dalam berbisnis.

•Jenis komoditi yang diproduksi.
Komoditi yang kami produksi adalah crepes aneka rasa yang bahannya kami olah dari tepung menjadi cemilan crepes aneka rasa (Coklat, Tiramisu, Keju)

•Nilai penjualan per hari.
Diasumsikan setiap hari usaha ini memasarkan 50 crepes ber aneka rasa.

•Prospek pengembangan perusahaan.
Selain menjual produk kami di Student Saturday Market (SSM), kami juga berencana menjual Crepes Aneka Rasa sebagai cemilan andalan produk kami di lingkungan sekitar Rajabasa dan sekitarnya. Target konsumen pasar yang kami bidik adalah kaula muda karena mereka lah yang suka melakukan rutinitas mengemil. Potensi ini sangat besar meliputi anak remaja, mahasiswa, dan mereka yang sudah bekerja yang sangat suka mengemil sambil menghabiskan waktu luang mereka dan dapat dipastikan dengan aneka rasa Crepes membuat para kaula muda tersebut ketagihan. Dengan harga terjangkau kantong serta rasa yang mantap cukup kompetitif produk ini akan laku keras di pasaran dan dapat menghasilkan profit yang maksimal.

•Target Penjualan.
Apabila dalam lingkup Fakultas Ekonomi yang menjadi pelanggan kami adalah teman teman kami dan para senior yang mau berpartisipasi untuk produk ini. Tidak ketinggalan juga teman-teman kami atau masyarakat yang berminat mengunjungi usaha kami ini menjadi target konsumen kami.
(3)Sampaikan berita buruk dengan kalimat yang jelas, jujur, sensitif dan penuh empati. Hindari penyampaikan seluruh informasi dalam satu kesempatan. Sampaikan informasi, kemudian berikan jeda. Gunakan kata-kata sederhana yang mudah dipahami. 1.fakta dari informasi yg ingin disampaikan . 2.informasi yg disampaikan tidak menyinggung orang lain atau hal2 pribadi(privasi) 3.informasi tersebut harus formal,dan menggunakan bahasa yg sopan /sesuai EYD agar dapat dipahami .4.cara penyampaian nya . 5.tidak bersifat kebohongan/mempengruhi pihak lain
(4) Contoh informasi yang kurang menyenangkan pelanggan :
(pengumuman) Pemberitahuan bahwa pengiriman ditunda dan tidak tau kapan bisa berjalan kembali, untuk para pelanggan harap bersabar! Sekian.
(5). Tujuan rapat bisnis: 1. Berbagi informasi2. Penjajakan ide/gagasan (brainstorming)3. Evaluasi ide/gagasan4. Pengambilan keputusan5. Membuat dokumen6. Memotivasi pekerja
(6) Cara mendesain rapat bisnis : Membuat jadwal rapat secara lengkap.
Memastikan semua peserta rapat dapat hadir tepat waktu.
Menetapkan durasi rapat.
Membuka sesi interaktif.
Menentukan pembagian tugas antar peserta beserta deadlinenya.
Buat kesimpulan rapat.
(7) Membuat undangan secara fisik atau elektronik kepada pembicara dan peserta
-Menentukan rapat bisnis dilakukan secara offline atau online atau kombinasi keduanya untuk -mengjangkau rekan-rekan diluar daerah atau rekan kerja sehingga menghemat waktu perjalanan mereka menuju lokasi rapat.
-Memastikan tersedia peralatan untuk rapat di offline dan online seperti koneksi internet yang stabil, laptop/PC, LCD, Proyektor, soundsystem, dll. Agar rapat bisnis berjalan dengan baik.
-Jika dilakukan secara online, sebaiknya direkam sehingga ada dokumentasi.
-Siap juga Notulen hasil Rapat sehingga, hasil rapat dapat dibagikan kepada semua peserta rapat bisnis.
(8) . Hambatan yang membuat komunikasi tidak efektif : Hambatan fisik, budaya, personal, lingkungan
(9) Gaya komunikasi ada 4 : pasif, agresif, pasif-tegas, dan asertif.
(10). Jaringan komunikasi: 1. Komunikasi Sinkron Chat, Komunikasi sinkron chat dilakukan dengan cara berkirim pesan melalui tulisan kepada lawan bicara.
2. Komunikasi Sinkron Call 3. Komunikasi Sinkron Video Call 4. Komunikasi Asinkron Chat 5. Komunikasi Asinkron Video 6. Komunikasi Kelompok 7. Komunikasi Jaringan Kerja 8. Komunikasi Formal 9. Komunikasi Informal 10. Komunikasi Non formal
Sebagai balasan Dr. NOVA MARDIANA, S.E., M.M.

Re: MID SEMESTER KOMBIS

oleh OCTA DWI DIYA -
1. CARA MENYUSUN TEKS LAPORAN BISNIS
1. Membuat Topik-topik atau Kriteria.
2. Menyusun urutan suatu peristiwa atau Kejadian-kejadian.
3. Mendeskripsikan Lokasi atau Tempat.
4. Menjelaskan suatu proses atau Prosedur.
5. Menyusun urutan tingkat pentingnya secara alfabet.
6. Menyusun urutan tingkat Familiaritas.
CONTOH LAPORAN BISNIS KULINER
Data Perusahaan
Nama Perusahaan : Waroeng Mie
Bidang Usaha : Makanan dan Minuman
Jenis Usaha/Produk : Roti Bakar, Indomie, Susu
Alamat Perusahaan : JL. Jambu no 13
Nomor Telp / HP : 08536890876
Alamat E-mail : putriaisyah96@gmail.com
Mulai Berdiri : 2021
Visi dan Misi Perusahaan
Visi Perusahaan
Visi dari perusahaan kami ialah "menjadi salah satu tempt makan yang menomor satukan cita rasa kenyamanan dan juga harga yang terjangkau bagi masyarakat terutama anak pelajar"
Misi Perusahaan
Misi dari usaha kami ialah
• Terus berinovasi dalam menciptakan menu-menu rumahan yang unik dan menarik.
• Memberikan pelayanan yang baik dan ramah dalam upaya menarik pembeli.
• Menjual produk dengan harga yang terjangkau tetapi dengan kualitas dan rasa yang memukau.

2.POIN KETENTUAN
1. Berbicara Efektif,artinya tidak bertele-tele, tidak berputar-putar untuk menyampaikan suatu poin pembicaraan,cepat, tepat, lugas dan dapat dimengerti oleh lawan bicara kita.
2. Berbicara penuh motivasi artinya dengan adanya dorongan/penyemangat dalam kata-kata yang diucapkan agar lawan bicara tergerak untuk melakukan sesuatu dengan baik dan sungguh-sungguh.
3. Berbicara untuk mendapat perhatian agar materi yang kita sampaikan tepat sasaran, selain itu usahakan penyampaiannya dilakukan dengan gaya yang menarik.
4. Berbicara melalui keinderaan agar tema/materi yang kita sampaikan meninggalkan bekas dalam pikiran lawan bicara maka kita bisa menguatkan komunikasi kita dengan ekspresi indera yang meyakinkan.
INFORMASI TERTULIS KURANG MENYENANGKAN
Sehubungan dengan meningkatnya biaya Bahan Bakar Minyak yang berimbas pada meningkatnya
biaya oprasional perusahaan, maka melalui surat ini kami beritahukan kepada seluruh kustomer
PT. Java Anima Darmaja, bahwa seluruh produk kami akan mengalami kenaikan harga sebesar 10% s/d 15%. Bersama surat ini juga seluruh produk kami akan berlaku efektif mulai tanggal 1 Juli 2021.

3.TUJUAN RAPAT BISNIS
1. Berbagi informasi
2. Penjajakan ide/gagasan (brainstorming)
3. Evaluasi ide/gagasan
4. Pengambilan keputusan
5. Membuat dokumen
6. Memotivasi pekerja.
CARA MENDESAIN RAPAT BISNIS YANG BAIK
1.Dapatkan saran dari anggota tim.
2. Tentukan topik yang memengaruhi tim secara keseluruhan.
3. Buat daftar pertanyaan yang harus dijawab oleh peserta.
4. Beritahu tujuan rapat.
5.Tentukan durasi pembahasan suatu topik.
6. Tentukan proses yang akan dilakukan.
DESAIN RAPAT BISNIS
Nama rapat: Peninjauan kampanye pemasaran tahun 2022
Hari, tanggal dan tahun: Jumat, 6 oktober 2022
Waktu: 15.00 WIB
Durasi: 1 jam 20 menit
Lokasi : Meeting room 1
Tujuan Rapat:
Untuk meninjau agenda kampanye pemasaran tahun lalu, mengidentifikasi kemerosotan dalam permintaan produk di tiap kuartal, mencari solusi tentang cara meningkatkan kemerosotan tersebut dan untuk memastikan kesiapan kampanye di tahun depan.

4.HAMBATAN KOMUNIKASI KURANG EFEKTIF
* Ucapan/Pesan sulit dimengerti.
* Persepsi Negatif.
* Tidak percaya diri.
* Jarak kedekatan komunikator dan komunikan.
* Gangguan komunikasi.
* Tidak adanya rencana atau prosedur kerja yang jelas.
* Kurangnya informasi atau penjelasan.
* Kurangnya keterampilan membaca.
* Pemilihan media yang kurang tepat.
GAYA KOMUNIKASI
1.Gaya komunikasi Pasif
2.Gaya Komunikasi Agresif
3.Gaya Komunikasi Pasif-Agresif
4.Gaya Komunikasi Asertif
JARINGAN KOMUNIKASI
Kombinasi tertentu dari penghubung saluran diantara para komunikator merupakan struktur jaringan komunikasi. Struktur jaringan komunikasi adalah susunan atau rangkaian yang menunjukkan hubungan diantara individu dengan individu lainnya didalam suatu kelompok. Dalam penelitian ini, struktur jaringan komunikasi yakni menggambarkan dalam bentuk sosiogram mengenai hubungan antar individu dalam mempertahankan seni tradisi.Untuk membuat sosiogram , peneliti mengumpulkan terlebih dahulu keterangan-keterangan dari masyarakat yang sudah menjadi sasaran peneliti sebelumnya mengenai hubungan sosial mereka satu sama lain. Hal ini merupakan sebuah metode yang dinamakan sosiometri.
Sebagai balasan Dr. NOVA MARDIANA, S.E., M.M.

Re: MID SEMESTER KOMBIS

oleh Jerry Angga Wahyudi / 2111011068 -
Jerry Angga Wahyudi 2111011068
1a) 1. Membuat Topik-topik atau Kriteria.
2. Menyusun urutan suatu peristiwa atau Kejadian-kejadian.
3. Mendeskripsikan Lokasi atau Tempat.
4. Menjelaskan suatu proses atau Prosedur.
5. Menyusun urutan tingkat pentingnya secara alfabet.
6. Menyusun urutan tingkat Familiaritas.

1b) Rencana Bisnis

Waroeng Jerry
“Roti Bakar, Indomie, Susu Segar, Aneka Es”
Bidang usaha : Kuliner
Deskripsi Perusahaan

Data Perusahaan
Nama Perusahaan : Waroeng Jerry
Bidang Usaha : Makanan dan Minuman
Jenis Usaha/Produk : Roti Bakar, Indomie, Susu, Es
Alamat Perusahaan : Jl. Raya Bogor KM.29
Nomor Telp / HP : 085156652167
Alamat E-mail : jerryangga29@gmail.com
Mulai Berdiri : 2020


Visi dan Misi Perusahaan
Adapun Visi dan Misi dari Perusahaan kami
Visi Perusahaan
Visi dari perusahaan kami ialah “menjadi salah satu tempat makan yang menomor satukan cita rasa kenyamanan dan juga harga yang terjangkau bagi masyarakat terutamaanak pelajar.”

Misi Perusahaan
Misi dari usaha kami ialah :
1.Terus berinovasi dalam menciptakan menu-menu rumahan yang unik dan menarik.
2.Memberikan pelayanan yang baik dan ramah dalam upaya menarik pembeli.
3.Menjual produk dengan harga yang terjangkau tetapi dengan kualitas dan rasa yang memukau.

Analisis Lingkungan Internal
SWOT/TOWS analisis adalah sebuah alat yang biasa digunakan dalam bidang pemasaran untuk dapat mengetahui bagaimana kondisi dari suatu tempat usaha dan produknya tersebut atau analisis tentang lingkungan internal dan lingkungan eksternal yang hasilnya dapat dijadikan data untuk digunakan sebagai bahan evaluasi, digunakan dalam penentuan strategi saat ini ataupun untuk dipakai pada strategi yang akan digunakan untuk kedepannya. SWOT/TOWS analisis ini terdiri dari keterangan-keterangan yang berisi kekuatan, kelemahan, kesempatan dan ancaman dari suatu produk ataupun tempat usaha tersebut agar bisa diketahui sebagai hasil untuk evaluasi ataupun sebagai data dalam penentuan strategi. Adapun analisis SWOT terhadap bisnis ini adalah sebagai berikut :
Waroeng Jerry ini memiliki kekuatan yang dapat dijadikan sebagai modalnya agar dapat bersaing dari para pesaingnya, adapun kekuatan-kekuatan yang dimiliki oleh Waroeng Jerry adalah sebagai berikut:
1. Penyajian dari menu disini sangatlah sederhana tanpa memerlukan banyak waktu dalam penyajiannya
2. Harga yang cukup murah, sehingga dapat terjangkau oleh semua kalangan konsumen.
3. Karena menu disini mempunyai banyak rasa, jadi konsumen dapat memilih rasa yang sesuai dengan selera mereka masing-masing.
4. Weakness (Kelemahan)

Selain memiliki kekuatan yang dapat dijadikan keunggulan sebagai modalnya agar dapat bersaing, ini pun memiliki kelemahan yang dapat mempengaruhi kualitas pemberian produk kepada konsumennya, adapun kelemahan tersebut adalah sebagai berikut:
1. Apabila tempatnya kurang strategis maka akan mempengaruhi banyak tidaknya Konsumen.
2. Keadaan cuaca yang sedang buruk juga akan mempengaruhi minat konsumen.

Analisa lingkungan eksternal:
Opportunities (Peluang / kesempatan)
Waroeng Jerry ini memiliki peluang yang jika dimanfaatkan akan menguntungkan untuk pihak Waroeng Jerry itu sendiri, adapun peluang yang dapat dimanfaatkan oleh Waroeng Jerry adalah sebagai berikut:
1. Melihat banyaknya masyarakat terutama anak muda yang membutuhkan Makanan terutama pada malam hari, sehingga menu-menu disini bisa menjadi alternatif sebagai pengganti makanan pokok.pokok
2. Sebagian besar penjual roti bakar, indomie dan susu yang ada hanya menawarkan rasa yang umum. Maka saya bermaksud untuk memberikan rasa yang berbeda. Dengan rasa yang berbeda tersebut masyarakat akan lebih tertarik untuk mencoba.
3. Karna menu-menu disini bisa dinikmati oleh semua usia dari yang muda sampai yang tua, maka pasar sasarannya mencakup semua kalangan masyarakat.
Analisis Operasional
Adapun rencana produksi yang dijalankan ialah sebagai berikut:
1. Desain produk
Desain produk yang diusahakan ialah kami membuatnya dengan semenarik mungkin agar pelanggan tidak bosan dengan tampilan menu yang itu-itu saja.
2. Tempat usaha
Tempat usaha yang kami rintis ialah dipinggir jalan-jalan utama yang ramai dilalui orang, agar konsumen dapat dengan mudah mengakses tempat usaha kami.
3. Pengawasan kualitas
Dalam mengontrol kualitas produk dari usaha kami ini agar dapat dikonsumsi oleh konsumen dengan baik dan aman, maka kami melakukan pengecekan setiap hari terhadap kualitas maupun kuantita dari bahan baku yang ada. Agar para konsumen tidak mendapatkan produk yang tak layak jual dan makan.

2a) Ada tiga hal yang perlu diperhatikan, yaitu (1) penyampaian Bad News, (2) penerimaan pesan tersebut, (3) menjaga Goodwiil sebaik mungkin dengan audiens. Disamping itu, perlu juga dijaga citra organisasi/perusahaan sebaik mungkin.

2b) Kepada Yth.:

Cristiano Ronaldo, SE. Jl. Sudirman-Thamrin No 456
Subang
Dengan Hormat,
Dengan ini kami beritahukan, bahwa kami telah menerima surat lamaran dari saudara pada tanggal 05 Januari 2015 yang menyatakan berminat untuk mengisi posisi Staf Keuangan di PT. Putra Maritim Perkasa. Namun dengan berat hati harus kami sampaikan, bahwa kami harus menolak surat lamaran saudara, karena ada beberapa hal yang masih berada dibawah standar kualifikasi kami.
Demikian Surat Penolakan Lamaran Kerja ini kami sampaikan, semoga suatu saat nanti saudara bisa bergabung dengan PT. Putra Maritim Perkasa.

3a) Untuk memecahkan atau mencari jalan keluar suatu permasalahan dalam bisnis. Untuk menyampaikan informasi, perintah, pernyataan bisnis. Sebagai alat koordinasi antarintern atau antarekstern pelaku bisnis. Dan agar pemangku kepentingan dapat ikut berpartisipasi pada masalah-masalah yang sedang terjadi.

3b) Langkah mendesain rapat bisnis :
1. Cantumkan tanggal, tempat, waktu mulai, dan waktu selesai.
2. Alokasi waktu untuk setiap topik yang dibahas.
3. Bahan-bahan bagi peserta yang harus diselesaikan sebelum rapat dimulai.
4. Bahan-bahan rapat dibagikan kepada setiap peserta rapat bisnis maksimal seminggu sebelum rapat bisnis diadakan.
5. Daftar topik yang akan dibahas
6. Cantumkan rumusan tujuan atau maksud rapat dan cantumkan siapa saja yang hadir.

3c) Kepada
Yth. Direktur PT Jaya Abadi No. 23 Depok
Hal: Undangan Rapat

Dengan hormat,
Dalam rangka meningkatkan kerjasama pada perusahaan sejenis maka bagian ini kami mengharapkan kehadiran Saudara pada pertemuan yang akan diselenggarakan pada:
Hari/Tanggal : Jumat, 30 Oktober 2022
Waktu : 13.00-16.00 WIB
Tempat : Mutiara 2 Bali Room
Westin Hotel, Nusa Penida
Acara : Penandatangan MOU dengan Depkominfo
Mengingat pentingnya acara ini kami harap Saudara datang tepat pada waktunya.
Atas kehadiran Saudara, kami ucapkan terima kasih.

4a) Ada 4 hambatan dalam menyampaikan pesan bisnis yang pertama yaitu hambatan teknis. Hambatan teknis terjadi akibat adanya pengaruh kondisi lingkungan teknis yang berdampak pada ketidaklancaran pengiriman dan penerimaan pesan. Yang kedua yaitu hambatan semantik. Gangguan semantik merupakan hambatan yang terjadi dalam proses penyampaian pesan baik berupa pengertian ataupun idea secara efektif. Yang ketiga yaitu hambatan manusiawi. Hambatan manusiawi merupakan hambatan yang timbul pada diri individu-individu yang terlibat dalam komunikasi. Dan yang terakhir adalah Kultur Perusahaan yang Kurang Baik.

4b) Gaya gaya komunikasi diantaranya adalah :

1. Komunikator analitik
Dikategorikan sebagai orang yang menyukai bagan dan data. Mereka fokus pada fakta dan proyeksi, suka mengutip angka dan statistik, dan cenderung mengandalkan pengambilan keputusan berbasis data.
2. Komunikator intuitif
Seorang pemikir besar cenderung menginginkan intinya terlebih dahulu tanpa banyak detail. Peninjauan proses langkah demi langkah justru dianggap tidak perlu.
3. Komunikator fungsional
Mereka adalah orang proses. Mereka suka membagi tugas besar menjadi tugas yang lebih kecil, serta menyukai timeline, papan tulis, dan bagan. Yang perlu kamu lakukan untuk meningkatkan gaya komunikasi ini, ingatlah bahwa beberapa orang terutama Komunikator intuitive, bisa merasa kewalahan dan macet dengan pendekatan metodis.
4. Komunikator personal
Mereka menempatkan nilai tinggi pada perasaan dan hubungan emosional, dan menggunakan keterampilan interpersonal yang kuat untuk memahami orang lain. Mereka tahu bahwa untuk mendapatkan dukungan dan kolaborasi membutuhkan kepercayaan, dan kepercayaan dibangun berdasarkan emosi daripada fakta.

4c) Jaringan-jaringan komunikasi :
1. Komunikasi Sinkron Chat

Komunikasi sinkron chat dilakukan dengan cara berkirim pesan melalui tulisan kepada lawan bicara. Komunikasi jenis ini diawali dengan layanan pesan singkat atau Short Message Service (SMS). Saat ini, tersedia banyak aplikasi perpesanan, seperti WhatsApp, Line, WeChat, dan semacamnya.

2. Komunikasi Sinkron Call
Komunikasi sinkron call dilakukan dengan berbicara layaknya komunikasi langsung hanya saja dilakukan dengan media yang terhubung dengan internet. Komunikasi jenis ini tidak menggunakan pulsa atau tagihan telepon berbayar, namun menggunakan kuota internet.

3. Komunikasi Sinkron Video Call
Selanjutnya adalah komunikasi sinkron video call. Jenis komunikasi jaringan ini dilakukan dengan panggilan video. Panggilan juga dilakukan secara langsung, sehingga komunikator dan komunikan dapat mengetahui keadaan masing-masing lawan bicara secara langsung.

4. Komunikasi Asinkron Chat
Komunikasi asinkron chat dilakukan termasuk komunikasi yang terjalin secara tertunda. Jenis komunikasi jaringan ini dilakukan melalui pesan singkat memakai platform yang ada.

5. Komunikasi Asinkron Video
Komunikasi asinkron video juga termasuk jenis komunikasi jaringan tertunda. Komunikasi ini dilakukan menggunakan fitur video, hanya saja dengan cara merekamnya. Sehingga, lawan bicara dapat mengetahui kondisi pengirim pesan dengan cara memutar hasil rekaman. Jadi, tidak secara langsung ya, detikers!

6. Komunikasi Kelompok
Sesuai dengan namanya, komunikasi kelompok dilakukan secara berkelompok atau dalam sebuah grup yang terdapat beberapa individu di dalamnya. Pesan yang disampaikan dalam komunikasi jenis ini akan diterima langsung oleh anggota kelompok. Sehingga, penyebaran informasi cenderung lebih mudah.

7. Komunikasi Jaringan Kerja
Jenis komunikasi jaringan selanjutnya adalah komunikasi jaringan kerja. Komunikasi ini bersifat pribadi dan berkaitan dengan urusan pekerjaan. Komunikasi jaringan kerja biasa diterapkan oleh perusahaan. Masing-masing perusahaan memiliki alat komunikasi sendiri dalam menyampaikan pesannya.

8. Komunikasi Formal
Komunikasi formal dilakukan dalam acara formal atau resmi. Komunikasi daring ini bertujuan untuk menyampaikan informasi yang berhubungan dengan kepentingan tertentu. Komunikasi formal dapat dilakukan menggunakan berbagai media, seperti telekonferensi, surat perintah, atau rapat.

9. Komunikasi Informal
Komunikasi informal merupakan kebalikan dari komunikasi formal. Komunikasi jenis ini dilakukan untuk menjaga hubungan sosial. Pesan yang disampaikan juga cenderung spontan atau tidak direncanakan sebelumnya.

10. Komunikasi Non Formal
Jenis komunikasi jaringan lainnya adalah komunikasi non formal. Komunikasi ini dapat berlangsung baik di acara resmi maupun tidak resmi. Jika proses komunikasi dilakukan dalam acara resmi, maka komunikasi jenis ini cenderung bersifat pribadi.
Sebagai balasan Dr. NOVA MARDIANA, S.E., M.M.

Re: MID SEMESTER KOMBIS

oleh Nabila Talitha Anwar -
2111011049
1.) Struktur laporan bisnis yang benar :
- menentukan permasalahan, tujuan serta ruang lingkup
- menentukan siapa penerimanya
- menentukan ide/gagasan
- mengumpulkan bahan yg diperlukan
- menganalisis data
- mempersiapkan outline laporan

Contoh laporan bisnis kuliner
A.LATAR BELAKANG
Bisnis kuliner sudah menjadi bisnis yang paling sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari, bahkan bisnis ini memiliki banyak peminat di semua kalangan baik pecinta kuliner maupun yang hanya sekedar ingin mengisi perut. Maka bisnis ini juga menjadi bisnis yang paling menjanjikan diantara jenis bisnis yang lain karena dapat meraup keuntungan hingga jutaan rupiah. Nasi goreng merupakan salahh satu bisnis kuliner yang banyak kita temui baik dipinggiran jalan maupun di restoran. Berbagai karakteristik nasi goreng di setiap restoran pun bervariasi, ada yang menawarkan menu unik, porsi banyak, hingga harga yang bermacam macam.

B.RUMUSAN MASALAH
1.Bagaimana cara menjalankan bisnis nasi goreng di tengah banyaknya persaingan?
2.Apa saja yang menjadi aspek kepuasan konsumen?

C.Proposal Perenncanaan Usaha
Nama Perusahaan : Nasi Goreng Prasmanan
Bidang Usaha : Kuliner
Produk : Nasi Goreng

2.) Poin poin yg harus diperhatikan dlm menyampaikan informasi yg kurang menyenangkan
- bersikap tenang
- menggunakan bahasa yang baik dan menjaga intonasi suara
- bersikap sopan saat meyampaikan informasi
- sampaikan secara to the point
Contoh informasi tertulis yg kurang menyenangkan untuk pelanggan:
‘’Mohon maaf dikarenakan makanan yang anda pesan telah habis kami menawarkan beberapa menu yang mirip dengan pesanan anda sehingga anda dapat menukarnya atau memilih untuk membatalkannya. Terimakasih”

3.) Tujuan dari rapat bisnis
- mencapai beberapa target yg diinginkan
- membahas pokok permasalahan
- mencari solusi untuk keberlangsungan perusahaan
Cara mendesain rapat bisnis :
- batasi jumlah peserta rapat
- buat tujuan yang jelas
- jaga rapat agar tetap simple
- rapat tak selalu di ruangan
Contoh desain rapat bisnis :
- menentukan rapat bisnis
- menentukan peserta rapat
- menetapkan peran dan tanggung jawab setiap peserta rapat
- pilih lokasi ddan waktu
- menyiapkan agenda rapat

4.) Hambatan yg membuat komunikasi kurang efektif :
Pesan yg sulit dimengerti, persepsi negatif, pemilihan media yang kurang tepat, adanya kesalahpahaman
Gaya dlm komunikkasi : pasif , agresif, pasif-tegas, asertif
Sebagai balasan Dr. NOVA MARDIANA, S.E., M.M.

Re: MID SEMESTER KOMBIS

oleh Muhammad Destian Arif -
1.
A) Pendahuluan
Isi laporan
Penutup

B) Dalam bagian pendahuluan, ada sebelas hal yang perlu dipertimbangkan, yaitu :
a. Pemberi Kuasa, adalah individu atau organisasi yang meminta laporan.
b. Tata letak, menginformasikan kepada pembaca tentang apa saja yang akan dibahas dalam laporan bisnis.
c. Masalah, biasanya diformulasikan di awal pendahuluan sebelum maksud atau tujuan laporan bisnis dinyatakan.
d. Maksud, merupakan poin penting dalam laporan bisnis.
e. Ruang Lingkup, berhubungan dengan luas cakupan atau batas suatu pokok bahasan dalam sebuah laporan bisnis.
f. Metodologi, mengacu pada metode pengumpulan informasi.
g. Sumber-sumber, mencakup berbagai sumber yang kita gunakan dalam penyusunan laporan bisnis, baik sumber tertulis maupun sumber lisan.
h. Latar Belakang, jika pembaca dianggap perlu mengetahui informasi yang ada di laporan bisnis itu maka latar belakang harus disampaikan.
i. Definisi Istilah, jika kita menggunakan istilah yang memiliki beberapa penafsiran maka kita harus menjelaskan kepada pembaca definisi yang dimaksudkan.
j. Keterbatasan, adalah keterbatasan dalam hal dana, waktu, ataupun data yang tersedia.

2.
A) Saat menyampaikan berita buruk, harus disajikan dengan kalimat yang jelas, jujur, dan berempati. Hindari memberikan semua informasi sekaligus. Kirim informasi dan batalkan. Gunakan kata-kata sederhana yang mudah dipahami.
B) Contoh penyampaian berita duka kepada keluarga pasien yang tidak dapat diselamatkan. Maaf tuan dan nyonya, kami melakukan yang terbaik di rumah sakit, tapi takdir punya rencana lain. Dengan berat hati kami sampaikan bahwa pasien tidak dapat diselamatkan atas nama A. Mohon maaf atas apa yang terjadi

3.
a. Rapat usaha yang diadakan oleh sebuah perusahaan bisa jadi cuma ditujukan sekedar untuk memberitahukan beragam info penting yang penting dipahami oleh peserta rapat itu yang dituruti dengan sesion bertanya jawab. Tetapi, bisa jadi sebuah rapat usaha ditujukan untuk memberitahukan suatu hal ke peserta, lakukan penjajagan gagasan, menilai gagasan yang ada dan pada akhirnya ambil sebuah keputusan penting untuk perusahaan.
Sebagai contoh, manager marketing memberitahukan ke beberapa peserta rapat jika perubahan pemasaran sepanjang satu semester ini alami perubahan yang cukup menyenangkan jika dibanding dengan pemasaran semester lalu. Pemasaran semester ini bertambah nyaris 100% jika dibanding dengan pemasaran semester lalu.

b. Jaga agar rapat tetap pada jalurnya. Pertemuan yang baik menghasilkan ide dan informasi terbaik yang ditawarkan kelompok. Pemimpin yang baik kadang-kadang perlu membimbing, menengahi, menyelidiki, merangsang, meringkas, dan mengarahkan kembali diskusi yang keluar jalur.
Ikuti aturan yang disepakati. Semakin besar rapat, semakin formal Anda harus menjaga ketertiban. Rapat-rapat formal sering kali menggunakan prosedur parlementer, suatu metode yang telah teruji waktu untuk merencanakan dan menjalankan rapat-rapat yang efektif. Panduan paling terkenal untuk prosedur ini adalah Robert’s Rules of Order.
Mendorong partisipasi. Anda mungkin menemukan bahwa beberapa peserta terlalu pendiam dan yang lain terlalu banyak bicara. Tarik keluar pendapat mereka dengan meminta masukan mereka secara aktif. Untuk yang terlalu banyak bicara, bisa dibilang waktu terbatas dan orang lain perlu didengarkan.
Berpartisipasi secara aktif. Cobalah untuk berkontribusi pada kemajuan rapat dan kelancaran interaksi para peserta. Gunakan keterampilan mendengarkan dan kekuatan pengamatan Anda untuk mengukur dinamika interpersonal kelompok, kemudian sesuaikan perilaku Anda untuk membantu kelompok mencapai tujuannya. Bicaralah jika Anda memiliki sesuatu yang berguna untuk dikatakan, tetapi jangan berbicara atau mengajukan pertanyaan hanya untuk menunjukkan seberapa banyak Anda tahu tentang subjek yang ada.
Tutup secara efektif. Pada akhir pertemuan, verifikasi bahwa tujuan telah tercapai. Jika belum, atur pekerjaan tindak lanjut sesuai kebutuhan. Baik meringkas keputusan yang dicapai atau membuat daftar tindakan yang akan diambil. Pastikan semua peserta memahami dan menyetujui hasilnya.

c.
Membuat undangan secara fisik atau elektronik kepada pembicara dan peserta
-Menentukan rapat bisnis dilakukan secara offline atau online atau kombinasi keduanya untuk -mengjangkau rekan-rekan diluar daerah atau rekan kerja sehingga menghemat waktu perjalanan mereka menuju lokasi rapat.
-Memastikan tersedia peralatan untuk rapat di offline dan online seperti koneksi internet yang stabil, laptop/PC, LCD, Proyektor, soundsystem, dll. Agar rapat bisnis berjalan dengan baik.
-Jika dilakukan secara online, sebaiknya direkam sehingga ada dokumentasi.
-Siap juga Notulen hasil Rapat sehingga, hasil rapat dapat dibagikan kepada semua peserta rapat bisnis.

4. hambatan-hambatan yang membuat komunikasi kurang efektif
Hambatan dalam komunikasi adalah 1. Hambatan teknis Adalah hambatan berupa keterbatasan fasilitas serta peralatan komunikasi. 2. Hambatan semantik Adalah hambatan komunikasi dalam konteks penyampaian pesan secara efektif. 3. Hambatan manusiawi Adalah hambatan yang disebabkan oleh berbagai faktor manusia, seperti emosi, prangsangka pribadi, persepsi dan lain sebagainya. Dan untuk menanggulangi komunikasi adalah yang Pertama Mendengarkan orang lain karena hal ini untuk memahami permasalahan yang ada dan posisikan diri anda bukan hanya dari satu sisi. Langkah selanjutnya untuk menghilangkan hambatan komunikasi adalah membangun komunikasi proaktif dan menjadikannya sebagai prioritas. Jika terdapat kegagalan, maka penyebabnya adalah komunikasi. Jika Anda membangun komunikasi proaktif, setiap orang akan memiliki kesempatan untuk menyampaikan ide atau gagasan yang dimilikinya. Dan ketika tim Anda dihadapkan dengan masalah, Anda dan tim akan dapat menemukan solusi untuk mengatasinya.
B Sebutkan gaya-gaya komunikasi yang ada empat gaya dalam berkomunikasi yaitu pasif, agresif, pasif-tegas, dan asertif.
C Sebutkan dan gambarkan jaringan-jaringan komunikasi yang ada
1. Komunikasi Sinkron Chat
2. Komunikasi Sinkron Call
3. Komunikasi Sinkron Video Call
4. Komunikasi Asinkron Chat
5. Komunikasi Asinkron Video
6. Komunikasi Kelompok
7. Komunikasi Jaringan Kerja
8. Komunikasi Formal
9. Komunikasi Informal
10. Komunikasi Non Formal
Sebagai balasan Dr. NOVA MARDIANA, S.E., M.M.

Re: MID SEMESTER KOMBIS

oleh Essa Aulia Yupi Rahmadita -
Nama : Essa Aulia Yupi Rahmadita
NPM : 2111011105
Mata Kuliah : Komunikasi Bisnis (MID Semester test)

No 1. Laporan bisnis mempunyai berbagai karakteristik seperti netral, tidak berpihak, objektif, penyampaian informasi baik intern maupun ekstern, biasanya diminta oleh mereka yang memiliki wewenang yang lebih tinggi, dan memiliki tujuan tertentu yaitu membantu pemecahan masalah dan pengambilan keputusan.
Bagaimana struktur laporan bisnis yang benar ?
Jawaban : Struktur dari Laporan Bisnis
1. Tentukan Kepada Siapa Laporan Dibuat
2. Tentukanlah Tujuan Menulis Laporan
3. Menentukan Rumusan Masalah
4. Tentukan Terlebih Dahulu Metodologi
5. Kumpulkan Data-Data
6. Uraikan Dari Data yang Diperoleh
7. Buatlah Kesimpulan Dari Data yang Ada
8. Kritik dan Saran

Buatlah contoh laporan bisnis kuliner!
Jawaban : Contoh Laporan Keuangan Bisnis/Usaha Kue
Tika memiliki bisnis kue yang pada bulan Juni memiliki saldo kas awal sebesar Rp3.000.000.
Selama satu bulan, kue telah terjual sebanyak 300 buah.
Maka pencatatan keuangan dari bisnis kue Tika adalah sebagai berikut:
1. Laporan Penjualan
Di bawah ini adalah contoh laporan penjualan bulanan Kue Mbak Tika pada bulan Juni 2020.
2. Arus Kas
3. Buku Persediaan Barang
Selama Bulan Juni, Tika telah mengeluarkan beberapa pengeluaran untuk membayar operasional bisnisnya.
Maka pencatatannya adalah sebagai berikut:
4. Laporan Laba Rugi

No 2. Pesan-pesan bad-news adalah untuk menyampaikan informasi yang kurang menyenangkan dengan tetap menjaga atau memperhatikan bagaimana dampaknya bagi Audiens. Contoh : berita duka, pemutusan hubungan kerja (PHK), penurunan jabatan, penolakan kredit, kegagalan ujian, dan sebagainya.
Poin-poin ketentuan apa saja yang harus diperhatikan dalam menyampaikan informasi yang kurang menyenangkan?
Jawaban : Penyampaian informasi dengan benar, disajikan dengan cara yang dapat dimengerti, Berbicaralah dengan tenang jangan berputar-putar dan langsung pada inti pembicaraan. Jika diperlukan gunakanlah bahasa tubuh agar lawan bicara atau audiensi bisa lebih memahami maksut yang kita sampaikan. Berbicara dengan normal tidak terlalu cepat dan lambat. Inilah salah satu perlunya bagi peneliti agar memahami riset yang tengah dikerjakan agar mampu menyampaikan informasi dengan baik. Buatlah kerangka cerita yang menarik agar audiensi nyaman mendengarkan apa yang disampaikan meskipun informasi yang akan disampaikan kurang mnyenangkan.
Buatlah informasi tertulis yang kurang menyenangkan untuk pelanggan !
1. Kurangnya etika customer service dan tidak memberi respon
Contoh customer service yang buruk pertama adalah pelanggan mendapatkan pelayanan yang tidak ramah akan memberikan kesan yang buruk bagi pelanggan Anda.
Pelanggan : Permisi mba, saya ingin konfirmasi bahwa barang yang saya beli dari perusahaan anda belum dikirim sampai saat ini, dan sudah lewat masa waktu pengiriman
Customer servis : Ya ampun…aku lupa hal itu
Pelanggan : Bagaimana bisa?!!!!
Customer servis : Mohon maaf bu kami kurang teliti memeriksa pesanan, mohon ditunggu hari ini akan segera kami kirim
Pelanggan : Baik tolong segera

No 3. Rapat Bisnis dapat didefinisikan sebagai bentuk pertemuan dua orang atau lebih di suatu tempat, baik di dalam maupun di luar kantor untuk membahas hal-hal yang berkaitan dengan kegiatan bisnis.
Sebutkan tujuan dari rapat bisnis !
1. Untuk memecahkan masalah
2. Untuk menyampaikan informasi
3. Sebagai forum demokrasi
4. Sebagai alat koordinasi yang baik
5. Sebagai sarana bernegoisasi
6. Sebagai sarana pembentukan peraturan

Bagaimana mendisain rapat bisnis ?
1. Batasi jumlah peserta rapat.
2. Buat tujuan yang jelas. Pertemuan atau rapat biasanya dilakukan untuk menyampaikan gagasan baru atau menyelesaikan sebuah masalah.
3. Jaga agar rapat tetap simple.
4. Pastikan perserta tahu agenda rapat.
5. Libatkan semua peserta.
6. Rapat tak harus di ruangan.

Buatlah suatu contoh desain rapat bisnis yang baik !
PT. RINDANG POHON SEJAHTERA sedang mengalami penurunan penjualan dikarenakan harga produk terlalu mahal dan semakin pesatnya pesaing dengan jenis produk yang sama namun harganya terjangkau. Banyak complain tentang harga kenaikan tersebut dan pihak perusahaan pun masih penasaran padahal perusahaan tidak menaikan harga, pimpinan pun sangat terkejut dengan kasus ini kemudian Pimpinan perusahaan mengambil kebijakan dengan cara mengadakan pertemuan (rapat) untuk membahas dan mengambil tindakan demi tercapainya visi dan misi perusahaan.Perusahaan tersebut dipimpin oleh Bpk. Itgan Bashir, dan ada beberapa kepala bagian yang terdapat didalam perusahaan tersebut yaitu kepala bagian keuangan, kepala bagian marketing,kepala bagian produksi dan Spv QC.Rapat ini bersifat mendesak dan penting.Penyelenggaraan rapat,yang di selenggarakan
pada : Hari/Tanggal : Rabu/24-Mei-2017
Acara : Rapat Kerja
Tempat : Ruang Rapat Lt 2
Waktu : 14.00 WIB s/d selesai
Pimpinan Rapat : Itgan Bashir
MC : Bepi Prihartini
Anggota :1. Ade Darsih ( Manajer Marketing)
2. Heru Andrian (Manajer Produksi)
3. Suhendra (Manajer Keuangan)
4. Noven sudoyo (Spv QC)

No 4. Komunikasi didefinisikan sebagai pertukaran informasi antara pengirim dan penerima, dan kesimpulan (persepsi) makna antara individu yang terlibat di dalamnya (Kreitner n Kinicki, 2004: 520).
Tidak semua komunikasi dapat berjalan baik, sebutkan hambatan-hambatan yang membuat komunikasi kurang efektif!
1. Hambatan teknis
2. Hambatan semantic
3. Hambatan manusiawi
Contoh Hambatan manusiawi
1. Hambatan dari pengirim pesan.
2. Hambatan dalam penyandian atau simbol.
3. Hambatan media.
4. Hambatan dalam bahasa sandi.
5. Hambatan dari penerima pesan.
Sebutkan gaya-gaya komunikasi yang ada !
Jawaban : Setiap individu memiliki gaya komunikasi serta cara berinteraksi dan bertukar informasi dengan individu lainnya secara unik. Namun pada dasarnya terdapat empat gaya dalam berkomunikasi yaitu pasif, agresif, pasif-tegas, dan asertif

Sebutkan dan gambarkan jaringan-jaringan komunikasi yang ada!
Jawaban :
Lingkaran, Roda, Y, Rantai, dan Semua saluran
1. Model Rantai Chain Metode jaringan komunikasi di sini terdapat lima tingkatan dalam jenjang hirarkisnya dan hanya dikenal sebagai system komunikasi arus ke atas upward dan kebawah downward. Artinya model tersebut menganut hubungan komunikasi garis langsung komando baik ke atas atau ke bawah tanpa terjadi suatu penyimpangan. Model ini banyak dianut pada jaringan komunikasi dalam manajemen operasi militer, laporan keuangan accounting, pembayaran gaji Payroll dan lain sebagainya yang bersifat sangat kaku. Hal ini dilakukan demi tercapainya ketelitian tinggi atau pengawasan ketat pada setiap tingkatan yang mewakili devisisupervisor jenjang hirarkinya lihat bagan model jaringan komunikasi.
2. Model Roda Wheel Sistem jaringan komunikasi di sini menjadikan semua laporan, instruksi, perintah kerja dan kepengawasan terpusat satu orang yang memimpin dengan empat bawahan atau lebih. Dan tidak terjadi interaksi komunikasi antara satu bawahan dengan bawahan yang lain. 39 Universitas Sumatera Utara
3. Model lingkaran Circle Model jaringan komunikasi lingkaran ini, pada semua anggotastaf bisa terjadi interaksi pada setiap tiga tingkatan hirarki tetapi tanpa ada kelanjutannya pada tingkatan yang lebih tinggi, dan hanya terbatas pada setiap level. Misalnya komunikasi terjadi secara interaksi antar sesama bawahan dengan atasannya langsung komunikasi berjenjang.
4. Model jaringan bebas All-channel Model jaringan komunikasi system ini merupakan pengembangan model lingkaran Circle. Di dalam model ini semua tingkatan dalam jaringan tersebut dapat melakukan interasksi timal balik tanpa melihat siapa yang menjadi tokoh sentralnya. Semua jaringan komunikasi antar tingkatan jenjang hirarkinya tidak dibatasi dan setiap stafbawahan bebas melakukan interaksi dengan berbagai pihakpimpinan atau sebaliknya.
5. Model Huruf”Y” Model jaringan komunikasi dalam organisasi di sini, tidak jauh berbeda dengan model rantai Chain. Yaitu terdapat empat level jenjang hirarki, satu supervisor mempunyai dua bawahan dan dua atasan yang mungkin berbeda devisi atau department.
Sebagai balasan Dr. NOVA MARDIANA, S.E., M.M.

Re: MID SEMESTER KOMBIS

oleh Fahri Adil Bahtera /2111011034 -
FAHRI ADIL BAHTERA
2111011034
1.A
1.Membuat Topik-topik atau Kriteria.
2 Menyusun urutan suatu peristiwa atau Kejadian-kejadian.
3.Mendeskripsikan Lokasi atau Tempat.
4.Menjelaskan suatu proses atau Prosedur.
5 Menyusun urutan tingkat pentingnya secara alfabet.
6.Menyusun urutan tingkat Familiaritas.

B.
Profil Perusahaan
Kripik Kentang aneka rasa berdiri sejak tanggal 15 Juni 2018. Alasan dari mendirikan usaha ini yaitu alasan karena banyaknya permintaan masyarakat sebagai konsumen pasar akan ke sebagai cemilan yang dapat menemani masyarakat menghabiskan waktu luangnya, khususnya para mahasiswa kampus.

Jenis komoditi yang diproduksi.
Komoditi yang kami produksi adalah kentang aneka rasa yang bahannya kami olah dari kentang asli menjadi cemilan rasa(BBQ,JAGUNG, VANILLA )

Prospek pengembangan perusahaan.
Selain menjual produk kami di pasar mahasiswa kami juga berencana menjual kripik kentang Aneka Rasa sebagai cemilan andalan produk kami di lingkungan sekitar Unila dan sekitarnya. Target konsumen pasar yang kami bidik adalah kaula muda karena mereka lah yang suka melakukan rutinitas mengemil. Potensi ini sangat besar meliputi anak remaja, mahasiswa, dan mereka yang sudah bekerja yang sangat suka mengemil sambil menghabiskan waktu luang mereka dan dapat dipastikan dengan aneka rasa kripik kentang membuat para ka muda tersebut ketagihan. Dengan harga terjangkau kantong serta rasa yang mantap cukup kompetitif produk ini akan laku keras di pasaran dan dapat menghasilkan profit yang maksimal.

Target Penjualan.
Apabila dalam lingkup Fakultas Ekonomi yang menjadi pelanggan kami adalah teman teman kami dan para senior yang mau berpartisipasi untuk produk ini. Tidak ketinggalan juga teman-teman kami atau masyarakat yang berminat mengunjungi usaha kami ini menjadi target konsumen kami.



2.A
1.Fakta dari informasi yang ingin disampaikan.
2.Informasi yang disampaikan tidak menyinggung orang lain atau hal2 pribadi(privasi)
3.Informasi tersebut harus formal,dan menggunakan bahasa yg sopan /sesuai EYD agar dapat dipahami.
4.Cara penyampaian nya.
5.Tidak bersifat kebohongan/mempengruhi pihak lain.

B.
Dengan hormat
Kami sampaikan kepada seluruh karyawan perusahaan kami sampaikan atas ketidaknyamanan.
Kami sampaikan kepada seluruh karyawan terkait surat PHK kepada seluruh karyawan
Mohon maaf atas ketidaknyamanan


3.A
Terdapat 6 tujuan dari rapat bisnis yaitu:
1. Berbagi informasi.
2. Penjajakan ide/gagasan (brainstorming)
3. Evaluasi ide/gagasan.
4. Pengambilan keputusan.
5. Membuat dokumen.
6. Memotivasi.

B.
1.Batasi jumlah peserta rapat.
2.Buat tujuan yang jelas. Pertemuan atau rapat biasanya dilakukan untuk menyampaikan gagasan baru atau menyelesaikan sebuah masalah.
3.Jaga agar rapat tetap simple.
4.Pastikan perserta tahu agenda rapat.
5.libatkan semua peserta.
6.Rapat tak harus di ruangan.

C
-Membuat undangan secara fisik atau elektronik kepada pembicara dan peserta
-Menentukan rapat bisnis dilakukan secara offline atau online atau kombinasi keduanya untuk -mengjangkau rekan-rekan diluar daerah atau rekan kerja sehingga menghemat waktu perjalanan mereka menuju lokasi rapat.
-Memastikan tersedia peralatan untuk rapat di offline dan online seperti koneksi internet yang stabil, laptop/PC, LCD, Proyektor, soundsystem, dll. Agar rapat bisnis berjalan dengan baik.
-Jika dilakukan secara online, sebaiknya direkam sehingga ada dokumentasi.
-Siap juga Notulen hasil Rapat sehingga, hasil rapat dapat dibagikan kepada semua peserta rapat bisnis.


4.A
Adapun 3 hambatan dalam menyampaikan pesan bisnis 1.Hambatan Teknis. Hambatan ini timbul umumnya karena lingkungan yang memberikan dampak pencegahan terhadap kelancaran dalam pengiriman dan penerimaan pesan. 2.Hambatan semantik. Hambatan (gangguan) semantik menjadi hambatan dalam proses penyampaian suatu idea secara efektif. 3.Hambatan manusiawi. Hambatan ini muncul dari masalah – masalah pribadi yang dihadapi oleh orang yang terlibat dalam komunikasi, baik komunikator atau komunikan.

B.
Pada dasarnya terdapat empat gaya dalam berkomunikasi yaitu pasif, agresif, pasif-tegas, dan asertif

C.
1.Komunikasi Sinkron Chat
2.Komunikasi Sinkron Call.
3.Komunikasi Sinkron Video Call
4.Komunikasi Asinkron Chat.
5.Komunikasi Asinkron Video.
6.Komunikasi Kelompok.
7.Komunikasi Jaringan Kerja.
8.Komunikasi Formal.
Sebagai balasan Dr. NOVA MARDIANA, S.E., M.M.

Re: MID SEMESTER KOMBIS

oleh PUTRI.SOFI.AWALIA21 PUTRI.SOFI.AWALIA21 -
1. Bagaimana struktur laporan bisnis yang benar ?
Jawab :
1. Membuat Topik-topik atau Kriteria.
2. Menyusun urutan suatu peristiwa atau Kejadian-kejadian.
3. Mendeskripsikan Lokasi atau Tempat.
4. Menjelaskan suatu proses atau Prosedur.
5. Menyusun urutan tingkat pentingnya secara alfabet.
6. Menyusun urutan tingkat Familiaritas.

2. Buatlah contoh laporan bisnis kuliner!
Jawab :
•Profil Perusahaan
D'crepes Aneka Rasa berdiri sejak tanggal 12 Mei 2021. Alasan dari mendirikan usaha ini yaitu alasan umum karena banyaknya permintaan masyarakat sebagai konsumen pasar akan crepes sebagai cemilan manis yang dapat menemani masyarakat menghabiskan waktu luangnya, khususnya para mahasiswa kampus. Sedangkan alasan khususnya usaha ini demi menumbuhkan keterampilan kami sebagai mahasiswa dalam berbisnis.

•Jenis komoditi yang diproduksi.
Komoditi yang kami produksi adalah crepes aneka rasa yang bahannya kami olah dari tepung menjadi cemilan crepes aneka rasa (Coklat, Tiramisu, Keju)

•Nilai penjualan per hari.
Diasumsikan setiap hari usaha ini memasarkan 50 crepes ber aneka rasa.

•Prospek pengembangan perusahaan.
Selain menjual produk kami di Student Saturday Market (SSM), kami juga berencana menjual Crepes Aneka Rasa sebagai cemilan andalan produk kami di lingkungan sekitar Rajabasa dan sekitarnya. Target konsumen pasar yang kami bidik adalah kaula muda karena mereka lah yang suka melakukan rutinitas mengemil. Potensi ini sangat besar meliputi anak remaja, mahasiswa, dan mereka yang sudah bekerja yang sangat suka mengemil sambil menghabiskan waktu luang mereka dan dapat dipastikan dengan aneka rasa Crepes membuat para kaula muda tersebut ketagihan. Dengan harga terjangkau kantong serta rasa yang mantap cukup kompetitif produk ini akan laku keras di pasaran dan dapat menghasilkan profit yang maksimal.

•Target Penjualan.
Apabila dalam lingkup Fakultas Ekonomi yang menjadi pelanggan kami adalah teman teman kami dan para senior yang mau berpartisipasi untuk produk ini. Tidak ketinggalan juga teman-teman kami atau masyarakat yang berminat mengunjungi usaha kami ini menjadi target konsumen kami.


3. Poin-poin ketentuan apa saja yang harus diperhatikan dalam menyampaikan informasi yang kurang menyenangkan?
Jawab :
Sampaikan berita buruk dengan kalimat yang jelas, jujur, sensitif dan penuh empati. Hindari penyampaikan seluruh informasi dalam satu kesempatan. Sampaikan informasi, kemudian berikan jeda. Gunakan kata-kata sederhana yang mudah dipahami. 1.fakta dari informasi yg ingin disampaikan . 2.informasi yg disampaikan tidak menyinggung orang lain atau hal2 pribadi(privasi) 3.informasi tersebut harus formal,dan menggunakan bahasa yg sopan /sesuai EYD agar dapat dipahami, 4.cara penyampaian nya . 5.tidak bersifat kebohongan/mempengruhi pihak lain

4. Buatlah informasi tertulis yang kurang menyenangkan untuk pelanggan !
Jawab :
Contoh informasi yang kurang menyenangkan pelanggan :
(pengumuman) Pemberitahuan bahwa pengiriman ditunda dan tidak tau kapan bisa berjalan kembali, untuk para pelanggan harap bersabar! Sekian Terimakasih.

5. Sebutkan tujuan dari rapat bisnis !
Jawab :
•  Menyampaikan informasi kepada anggota kelompok lain agar didengar dan diketahui oleh anggota kelompok lain.
• Untuk mendapatkan masukan berupa kritik atau saran dari anggota lain apabila ada suatu masalah.
• Untuk memecahkan masalah yang dihadapi secara bersama-sama.
• Menjalin kerjasama antar anggota kelompok rapat untuk mencapai suatu tujuan yang diinginkan.
• Mengambi keputusan secara adil yang disepakati bersama sesuai dengan kewenangan dan orang-orang yang terlibat.



6. Bagaimana mendisain rapat bisnis ?
Jawab :
Langkah mendesain rapat bisnis :
1. Cantumkan tanggal, tempat, waktu mulai, dan waktu selesai.
2. Alokasi waktu untuk setiap topik yang dibahas.
3. Bahan-bahan bagi peserta yang harus diselesaikan sebelum rapat dimulai.
4. Bahan-bahan rapat dibagikan kepada setiap peserta rapat bisnis maksimal seminggu sebelum rapat bisnis diadakan.
5. Daftar topik yang akan dibahas
6. Cantumkan rumusan tujuan atau maksud rapat dan cantumkan siapa saja yang hadir.

7. Buatlah suatu contoh desain rapat bisnis yang baik !
Jawab :
Yth. Direktur PT ABC No. 05 Bandar Lampung
Hal: Undangan Rapat

Dengan hormat,
Dalam rangka meningkatkan kerjasama pada perusahaan sejenis maka bagian ini kami mengharapkan kehadiran Saudara pada pertemuan yang akan diselenggarakan pada:
Hari/Tanggal : sabtu, 29 Oktober 2022
Waktu : 13.00-17.00 WIB
Tempat : Hotel Radison Mall Bumi Kedaton
Acara : Penandatangan MOU dengan Depkominfo
Mengingat pentingnya acara ini kami harap Saudara datang tepat pada waktunya.
Atas kehadiran Saudara, kami ucapkan terima kasih.

8. Tidak semua komunikasi dapat berjalan baik, sebutkan hambatan-hambatan yang membuat komunikasi kurang efektif!
Jawab :
Hambatan yang membuat komunikasi tidak efektif : Hambatan fisik, budaya, personal, lingkungan

9. Sebutkan gaya-gaya komunikasi yang ada !
Jawab :
Ada 4 gaya dalam berkomunikasi yaitu :
1. Komunikasi pasif
2. Komunikasi agresif
3. Komunikasi pasif-tegas
4. Komunikasi asertif

10. Sebutkan dan gambarkan jaringan-jaringan komunikasi yang ada!
Jawab :
Jaringan komunikasi:
1. Komunikasi Sinkron Chat, Komunikasi sinkron chat dilakukan dengan cara berkirim pesan melalui tulisan kepada lawan bicara.
2. Komunikasi Sinkron Call
3. Komunikasi Sinkron Video Call
4. Komunikasi Asinkron Chat
5. Komunikasi Asinkron Video
6. Komunikasi Kelompok
7. Komunikasi Jaringan Kerja
8. Komunikasi Formal
9. Komunikasi Informal
10. Komunikasi Non formal
Sebagai balasan Dr. NOVA MARDIANA, S.E., M.M.

Re: MID SEMESTER KOMBIS

oleh Nyimas Latifah Azzahra -
2111011102

1. a) Struktur Laporan bisnis: Pendahuluan (sampul dan halaman judul, pengantar dan prakata, daftar isi dan ilustrasi serta ringkasan eksekutif), Isi/pembahasan, dan Penutup (informasi tambahan bagi pembaca yang memerlukan detail lebih lanjut seperti lampiran, bibliografi, glosarium, dan indeks).

2. a) Poin dalam penyampaian informasi yang kurang menyenangkan: meminta maaf, unjukkan empati, sampaikan bad news, sampaikan alasan-alasannya, ucapkan terima kasih.
b) Informasi mengenai keterlambatan pengiriman barang. “mohon maaf sebelumnya, saya mengerti saudara sangat menginginkan paket yang telah dipesan dapat cepat sampai. Namun, karena adanya hambatan dalam pengiriman, kami terpaksa untuk menunda pengirimannya untuk segera sampai. Terima kasih”

3. a) Rapat bisnis bertujuan untuk membuat perencanaan bisnis, mencari jalan keluar dari permasalahan bisinis dengan melibatkan beberapa orang yang memiliki kemampuan dalam memecahkan masalah sehingga diharapkan masalah dapat segera diatasi, menyampaikan ide, beberapa informasi atau bahkan beberapa keluhan yang tidak bisa dilakukan secara terbuka selain melalui rapat.
b) Cara mendesain rapat bisnis: menyiapkan agenda rapat sejak awal, atur waktu dengan sebaik mungkin, cari masukan dari anggota rapat, buat daftar pertanyaan, tentukan proses yang nantinya dilakukan, buat kesimpulan rapat.
c) Contoh : Jum'at, 30 September 2022 pada pukul 15.00 wib akan dilaksanakan rapat dengan pembahasan mengenai laporan progres penjualan dari masing-masing divisi yang mana nantinya dalam rapat tersebut akan dilakukan evaluasi sekaligus menentukan langkah yang harus dilakukan setelah rapat progres ini selesai.

4. a) Bypassing, differing of reference, keterampilan bahasa, dan gangguan teknis.
b) Gaya dalam berkomunikasi yaitu pasif, agresif, pasif-tegas, dan asertif.
c) Jaringan komunikasi: Tatap muka (menyampaikan pesan secara langsung), Telepon (penyampaian pesan secara tidak langsung via suara), Obrolan Video (penyampaian pesan jarak jauh dengan audio dan video), Surat atau surel (penyampaian pesan formal secara tidak langsung).
Sebagai balasan Dr. NOVA MARDIANA, S.E., M.M.

Re: MID SEMESTER KOMBIS

oleh Retno Anggraini -
2111011026 Retno Anggraini|

1.a) Bagaimana struktur laporan bisnis yang benar ?
STRUKTUR LAPORAN BISNIS
Dalam setiap penulisan ataupun laporan, pasti terdapat struktur untuk menulis. Struktur tersebut antara lain:
1) Pendahuluan
Dalam bagian pendahuluan, ada sebelas hal yang perlu dipertimbangkan, yaitu :
a. Pemberi Kuasa, adalah individu atau organisasi yang meminta laporan.
b. Tata letak, menginformasikan kepada pembaca tentang apa saja yang akan dibahas dalam laporan bisnis.
c. Masalah, biasanya diformulasikan di awal pendahuluan sebelum maksud atau tujuan laporan bisnis dinyatakan.
d. Maksud, merupakan poin penting dalam laporan bisnis.
e. Ruang Lingkup, berhubungan dengan luas cakupan atau batas suatu pokok bahasan dalam sebuah laporan bisnis.
f. Metodologi, mengacu pada metode pengumpulan informasi.
g. Sumber-sumber, mencakup berbagai sumber yang kita gunakan dalam penyusunan laporan bisnis, baik sumber tertulis maupun sumber lisan.
h. Latar Belakang, jika pembaca dianggap perlu mengetahui informasi yang ada di laporan bisnis itu maka latar belakang harus disampaikan.
i. Definisi Istilah, jika kita menggunakan istilah yang memiliki beberapa penafsiran maka kita harus menjelaskan kepada pembaca definisi yang dimaksudkan.
j. Keterbatasan, adalah keterbatasan dalam hal dana, waktu, ataupun data yang tersedia.
2) Isi Laporan
Bagian terpanjang dalam laporan bisnis adalah isi laporan. Dalam bagian ini, kita membahas dan mengembangkan hal-hal yang penting secara rinci. Di samping itu, bagian ini dapat membantu kita mencapai maksud dari laporan bisnis. Penulisan laporan bisnis yang baik ialah menjelaskan temuan fakta yang penting dan jelas.
3) Penutup
Bagian penutup berfungsi untuk merangkum laporan secara menyeluruh. Hal-hal yang penting dalam bagian penutup yaitu :
a. Rangkuman, berisi ringkasan pembahasan secara menyeluruh.
b. Kesimpulan, berisi evaluasi secara ringkas fakta-fakta yang dibahas, tanpa memasukkan pendapat pribadi dari penulis laporan.
c. Rekomendasi, menyarankan suatu program tindakan yang didasarkan dari kesimpulan yang telah dibuat.
d. Rencana Tindakan, merupakan pernyataan terakhir yang mencakup waktu pelaksanaan program dan sebagainya.
Adapun pengoraganisasian isi dari laporan bisnis untuk menulis isi laporan bisnis. Ada dua cara yang dapat dipilih untuk digunakan dalam penyusunan isi laporan bisnis, yaitu cara deduksi (cara langsung), dan cara induksi (cara tidak langsung).

1.b) Buatlah contoh laporan bisnis kuliner!
“Sandwich”
Bidang usaha : Kuliner
Deskripsi Usaha
Makanan khas palembang, dengan ikan segar dan rasa yang berkualitas

Data Usaha
Nama Usaha : Pempek Dedew
Usaha : Makanan
Jenis Usaha/Produk : Pempek telur, pempek lenjer, pempek selem, adaaan
Alamat Perusahaan : Jl. Pangeran Antasari gg sadar 1
Nomor Telp / HP : 083897017095
Alamat E-mail : rretnoanggraini@gmail.com
Mulai Berdiri : 2022


2.a) Poin-poin ketentuan apa saja yang harus diperhatikan dalam menyampaikan informasi yang kurang menyenangkan?
Poin-poin Bad-News
Ketika memberikan tanggapan atas keluhan pelanggan, mengomunikasikan permasalahan tentang pesanan, atau memberitahukan perubahan kebijakan perusahaan yangdapat mempengaruhi citra organisasi bisnis secara negatif, ada tiga hal yang perlu diperhatikan, yaitu
1. penyampaian Bad News
2. penerimaan pesan tersebut
3. menjaga! Goodwiil sebaik mungkin dengan audiens"
1.Menciptakan Audience-Centered !one
Nada atau intonasi anda dalam menyampaikan bad-news mampu memberikan kontribusi yang cukup penting bagi efektifitas penyampaian pesan pesan bisnis"
2. Memilih Perencanaan & Organisasional
Memilih dua perencanaan organisasional yang dapat diterapkan dalam menyampaikan pesan pesan yang kurang menyenangkan bagi audiens(bad-news).
1. Pendekatan Langsung
2. Pendekatan tak langsung

2.b) Buatlah informasi tertulis yang kurang menyenangkan untuk pelanggan !
Selamat pagi kak, kami dari zaras store ingin menginformasikan bahwa pesanan yang kakak pesan ternyata stock warna barang yang kakak pesan itu habis dan kami memiliki banyak varian untuk celana jeans. Untuk itu apakah kakak ingin menggantikan dengan varian atau warna yang lain, atau misalnya kakak berkenan ingin menunggu warna jeans nya ready yang kakak pesan di awal membutuhkan waktu yang cukup lama, untuk itu kami mohon maaf atas tidak ketersediaan barang yang kakak pesan. Terima kasih.


3.a) Sebutkan tujuan dari rapat bisnis !
tujuan dari rapat bisnis adalah :
1. Untuk koordinasi antara internal maupun eksternal organisasi
2. Untuk memperoleh informasi
3. Mencari gagasan-gagasan baru
4. Menyatukan informasi
5. Mencari umpan balik;
6. Mempersiapkan suatu acara
7. Memperjelas kebijakan
8. Mencari kesepakatan; dan
9. Menyelesaikan permasalahan.
Mengevaluasi kembali terkait tindakan yang pernah dilakukan
Memberikan dorongan atau motivasi kepada peserta rapat
Untuk wadah saling bertukar informasi
Sebagai wadah untuk pengambilan keputusan
Bertukar ide atau pendapat

3.b) Bagaimana mendisain rapat bisnis ?
Cara mendesain rapat bisnis:
1. Menyiapkan agenda rapat sejak awal
2. Atur waktu dengan sebaik mungkin
3. Cari masukan dari anggota rapat
4. Identifikasi seluruh peserta
5. Buat daftar pertanyaan
6. Tentukan proses yang nantinya dilakukan
7. Buat kesimpulan

3.c) Buatlah suatu contoh desain rapat bisnis yang baik !Agenda rapat
1. Pembukaan
Retno anggraini memulai rapat rutin Bisnis Sandwich era Z pada tanggal 29 September 2022. Pada pukul 13.00
2. Presensi
Nanda fitria memeriksa daftar kehadiran peserta
3. Persetujuan notula
Notula disetujui sebagaimana di rapat sebelumnya
4. Masalah yang dibahas
A. Mencari solusi agar produk yang ditawarkan semakin berkualitas
B. Membahas tentang bagaimana produk kita bisa disenangi oleh konsumen
C. Mengetahui bagaimana kompetitor kita agar bisa bersaing di dunia bisnis
5. Bahasan baru
A. Memenuhi kebutuhan atas produk yang diinginkan oleh konsumen
6. Penutup
A. Hasil dari rapat yang diperoleh
B. Solusi yang didapat atas masalah yang ada
D. Rencana perkembangan bisnis ke depannya


4.a) Sebutkan gaya-gaya komunikasi yang ada !
1. Komunikasi pasif
2. Komunikasi agresif
3. Komunikasi pasif-agresif
4. Komunikasi Asertif

4.b) Sebutkan dan gambarkan jaringan-jaringan komunikasi yang ada!
Jaringan jaringan komunikasi
1. Komunikasi Sinkron Chat
Komunikasi sinkron chat dilakukan dengan cara berkirim pesan melalui tulisan kepada lawan bicara.
2. Komunikasi Sinkron Call
Komunikasi sinkron call dilakukan dengan berbicara layaknya komunikasi langsung hanya saja dilakukan dengan media yang terhubung dengan internet.
3. Komunikasi Sinkron Video Call
Selanjutnya adalah komunikasi sinkron video call. Jenis komunikasi jaringan ini dilakukan dengan panggilan video
4. Komunikasi Asinkron Chat
Komunikasi asinkron chat dilakukan termasuk komunikasi yang terjalin secara tertunda
5. Komunikasi Asinkron Video
Komunikasi asinkron video juga termasuk jenis komunikasi jaringan tertunda.
6. Komunikasi Kelompok
Sesuai dengan namanya, komunikasi kelompok dilakukan secara berkelompok atau dalam sebuah grup yang terdapat beberapa individu di dalamnya
7. Komunikasi Jaringan Kerja
Jenis komunikasi jaringan selanjutnya adalah komunikasi jaringan kerja
8. Komunikasi formal
Komunikasi daring ini bertujuan untuk menyampaikan informasi yang berhubungan dengan kepentingan tertentu
9. Komunikasi Informal
Komunikasi informal merupakan kebalikan dari komunikasi formal. Komunikasi jenis ini dilakukan untuk menjaga hubungan sosial.
10. Komunikasi Non Formal
Jenis komunikasi jaringan lainnya adalah komunikasi non formal. Komunikasi ini dapat berlangsung baik di acara resmi maupun tidak resmi.
Sebagai balasan Dr. NOVA MARDIANA, S.E., M.M.

Re: MID SEMESTER KOMBIS

oleh 2111011038_Adinda Nabela Putri -
2111011038

1. a. Bagian awal : Bagian awal laporan berisi informasi pendahuluan yang sangat penting menjadi dasar pertimbangan pembaca untuk meneruskan membaca laporan. Bagian awal ini memiliki subbagian sampul dan halaman judul, pengantar dan prakata, daftar isi dan ilustrasi serta ringkasan eksekutif.
Bagian isi : bagian ini berisi teks inti laporan yang umumnya dibagi menjadi tiga subbagian, yaitu pendahuluan, pembahasan, dan penutup.
Bagaian Akhir : Bagian akhir laporan berisi informasi tambahan bagi pembaca yang memerlukan detail lebih lanjut. Biasa bagian ini memiliki subbagian seperti lampiran, bibliografi, glosarium, dan indeks.
1. b. -
2. a. Ketika memberikan tanggapan atas keluhan pelanggan, mengomunikasikan permasalahan tentang pesanan, atau memberitahukan perubahan kebijakan perusahaan yangdapat mempengaruhi citra organisasi bisnis secara negatif, ada tiga hal yang perludiperhatikan, yaitu Cara penyampaian bad news, Penerimaan pesan tersebut, dan Menjaga Goodwiil sebaik mungkin dengan audiens
2. b. Contoh informasi tertulis yang kurang menyenangkan untuk pelanggan adalah ketika kita sebagai seller memberi informasi kepada pelanggan(konsumen) bahwa barang dengan warna yang dia ingin kan sedang kosong. “Maaf kak untuk case warna pinknya sedang kosong untuk sekarang stock yang tersedia hanya warna kuning, unggu, dan cokelat”
3. a. Untuk membuat perencanaan bisnis, untuk mencari jalan keluar dari permasalahan bisinis dengan melibatkan beberapa orang yang memiliki kemampuan dalam memecahkan masalah sehingga diharapkan masalah dapat segera diatasi, untuk menyampaikan ide, beberapa informasi atau bahkan beberapa keluhan yang tidak bisa dilakukan secara terbuka selain melalui rapat.
3. b.Mengatur jadwal/alur/agenda rapat, Cari masukan dari anggota rapat, Identifikasi seluruh peserta, Buat daftar pertanyaan, Tentukan proses yang nantinya dilakukan, Buat kesimpulan.
3. c. Memiliki rundown acara yang jelas, para peserta rapat dan pemimpin rapat datang tepat waktu dan mengikuti rapat dengan tertib.
4. a. Komunikasi merupakan proses pertukaran informasi antara komunikator dan komunikan dan dapat berlangsung dimana saja serta kapan saja. Walau terkesan mudah, sebenarnya ada begitu banyak hambatan dalam berkomunikasi. Secara garis besar ada 3 jenis hambatan komunikasi yaitu : 1. Hambatan personal yang biasanya bersumber dari sifat atau karakteristik komunikator ataupun komunikan. 2. Hambatan fisik yang berkaitan dengan keadaan fisik seseorang seperti cacat fisik. 3. Hambatan lingkungan atau budaya bisa saja menyebabkan perbedaan persepsi antara komunikator dan komunikan yang disebabkan dari lingkungan, dan budaya yang berbeda sehingga dapat menimbulkan miss communication. Beberapa hambatan ini dapat ditanggulangi dengan memahami karakter orang yang akan kita ajak berkomunikasi agar dapat menyesuaikan cara penyampaian pesan kepada komunikan, meningkatkan umpan balik untuk mengetahui apakah pesan atau informasi telah dipahami, serta usahakan berkomunikasi secara langsung.
4. b. Gaya komunikasi pasif sering bertindak acuh tak acuh serta mengalah pada orang lain, Gaya komunikasi agresif sering terlihat ketika seseorang berkomunikasi dengan cara yang agresif, Gaya komunikasi pasif-agresif sering tampak pasif di permukaan namun secara internal merasa tidak berdaya atau terjebak sehingga membangun kebencian yang mengarah pada tindakan yang secara halus dan tidak langsung, dan Gaya komunikasi asertif dianggap sebagai bentuk komunikasi yang paling efektif.
4. c. Komunikasi sinkron chat dilakukan dengan cara berkirim pesan melalui tulisan kepada lawan bicara, Komunikasi sinkron call dilakukan dengan berbicara layaknya komunikasi langsung hanya saja dilakukan dengan media yang terhubung dengan internet, Komunikasi sinkron video call memiliki jenis komunikasi jaringan ini dilakukan dengan panggilan video, Komunikasi asinkron chat dilakukan termasuk komunikasi yang terjalin secara tertunda, Komunikasi kelompok dilakukan secara berkelompok atau dalam sebuah grup yang terdapat beberapa individu di dalamnya, Komunikasi jaringan kerja biasa diterapkan oleh perusahaan, Komunikasi formal dilakukan dalam acara formal atau resmi, Komunikasi informal merupakan kebalikan dari komunikasi formal, komunikasi non formal dapat berlangsung baik di acara resmi maupun tidak resmi.
Sebagai balasan Dr. NOVA MARDIANA, S.E., M.M.

Re: MID SEMESTER KOMBIS

oleh Anggra Wahyuni/ 2111011114 -
Bagaimana struktur laporan bisnis yang benar?
Struktur dari Laporan Bisnis/Bagian Pokok Laporan Bisnis
1. Pendahuluan
2. Teks/Isi
3. Penutup
Persiapan yang dilakukan sebelum menulis laporan bisnis antara lain:
a. Definisikan masalah,tujuan,dan ruang lingkup
b. Pertimbangkan siapa yang akan menerima laporan
c. Menentukan idea tau gagasan
d. Mengumpulkan bahan yang di perlukan
e. Menganalisis dan menafsirkan data
f. Mengorganisasi data dan mempersiapkan kerangka akhir

Laporan bisnis yang sangat sederhana dan sering digunakan biasa berisi pendahuluan, isi dan penutup. Yang dimana pendahuluan biasa menyampaikan hal-hal dasar mengapa laporan tersebut harus dibuat.
Isi laporan bisnis biasanya memuat mengenai pemecahan masalah dari rumusan masalah yang telah dirancang dalam pendahuluan. Serta yang terakhir penutup memuat mengenai kesimpulan dari semua yang telah dijelaskan pada isi laporan serta kritik dan saran.

Tahapan Menulis Laporan:
Cara-cara membuat laporan bisnis yang baik tentu saja mempunyai tahapan yang penting, seperti menulis laporan bisnis. Serta membuat laporan harus mudah untuk dibaca oleh orang awam sekalipun. Dibawah ini merupakan tahap-tahapan untuk menulis laporan bisnis yang baik.
1. Tentukan Kepada Siapa Laporan Dibuat
Sebelum melanjutkan lebih dalam untuk menulis laporan. Sang penulis atau pembuat laporan harus tahu siapa yang meminta adanya laporan bisnis tersebut entah secara individu maupun sebuah organisasi yang memintanya harus jelas dahulu.
2. Tentukanlah Tujuan Menulis Laporan
Pertama-tama dalam menulis laporan harus memiliki tujuan yang jelas untuk apa laporan dibuat, supaya ketika suatu bisnis atau perusahaan sudah berjalan pada saat akan mengevaluasi dapat melihat kembali bagaimana tujuan awal perusahaan tersebut.
3. Menentukan Rumusan Masalah
Laporan ditulis atau dibuat dikarenakan ada kendala yang terjadi di lapangan. Atau sekedar ingin mengetahui bagaimana track record setelah bisnis tersebut berjalan apakah ada kemajuan, kendala ataupun bahkan tidak ada perubahan apapun dalam bisnis tersebut.
4. Tentukan Terlebih Dahulu Metodologi
Setelah merumuskan masalah yang ada untuk membuat laporan perlu juga menentukan metode yang dipakai. Ketika metode untuk memecahkan masalah baru bisa memulai mencari data serta menganalisis dari masalah yang telah dirumuskan.
5. Kumpulkan Data-Data
Sebelum membuat ataupun menulis laporan haruslah memiliki data-data yang valid atau akurat yang dapat dipertanggung jawabkan kepada perusahaan, supaya menghindari terjadinya penyelewengan data oleh siapapun.
Usahakan data yang terkumpul tersebut haruslah jelas sumber dari data tersebut, seperti adanya kwitansi ataupun nota yang jelas siapa yang mengeluarkan nota atau kwitansi tersebut serta kalau bisa dalam nota tersebut ada cap atau tanda tangan basah yang menandakan resmi.
6. Uraikan Dari Data yang Diperoleh
Setelah tahapan pengumpulan data dapat dicatat sesuai dengan urutan bukti data yang ada untuk memudahkan diurutkan menurut tanggal yang tercantum pada nota ataupun kwitansi setelah dicatat dapat diambil kesimpulan untuk penyelesaian data laporan tersebut.
Kesimpulan yang dapat diambil dari bukti adanya nota ataupun kwitansi yang telah diurutkan. Bisa menjadi laporan bisnis yang dirancang mengalami defisit ataupun surplus.
7. Buatlah Kesimpulan Dari Data yang Ada
Dari tahapan-tahapan yang telah dilalui, maka dapat dianalisis dan ditarik kesimpulan dari data yang telah dilaporkan dan apabila terjadi permasalahan dapat diberikan solusi yang terbaik untuk menyelesaikan masalah tersebut.
8. Jangan Lupa Saran Dan Kritik
Tahapan terakhir untuk membuat laporan bisnis apabila dirasa perlu untuk menambahkan saran serta kritik dapat ditambahkan pada akhir laporan. Namun, tidak semua laporan harus ditambahkan saran dan kritik.

Buatlah contoh laporan bisnis kuliner!
Data Perusahaan
Nama Perusahaan: My Cake ~ My Special Moment
Bidang Usaha: Makanan
Jenis Usaha/Produk: Kue Ulang Tahun, Brownies, Cemilan Manis, dan Dessert Box
Alamat Perusahaan: Jl. Lintas Liwa, Tugu Soekarno, Sumberjaya, Lampung Barat
Nomor Telp / HP: 082289026205
Alamat E-mail: anggra.wahyuni31@gmail.com
Mulai Berdiri: 2019


Visi dan Misi Perusahaan
Adapun Visi dan Misi dari Perusahaan kami
Visi Perusahaan
Visi dari perusahaan kami ialah “Menjadi salah satu toko kue yang menomor satukan cita rasa kenyamanan dan juga harga yang terjangkau bagi masyarakat terutama pelajar.”

Misi Perusahaan
Misi dari usaha kami ialah :
1. Terus berinovasi dalam menciptakan varian rasa dan inovasi yang unik, menarik, dan kekinian.
2. Memberikan pelayanan yang baik dan ramah dalam upaya menarik pembeli.
3. Menjual produk dengan harga yang terjangkau tetapi dengan kualitas dan rasa yang memukau.

Analisa lingkungan eksternal:
Opportunities (Peluang / kesempatan)
My Cake ini memiliki peluang yang jika dimanfaatkan akan menguntungkan untuk pihak My Cake itu sendiri, adapun peluang yang dapat dimanfaatkan oleh My Cake adalah sebagai berikut:
1. Melihat banyaknya masyarakat terutama anak muda yang membutuhkan Makanan terutama pada malam hari, sehingga menu-menu disini bisa menjadi alternatif sebagai pengganti makanan pokok.
2. Sebagian besar toko kue di sekitar hanya menawarkan rasa yang umum. Maka saya bermaksud untuk memberikan rasa yang berbeda. Dengan rasa yang berbeda dan kekinian tersebut masyarakat akan lebih tertarik untuk mencoba.
3. Karna menu-menu di sini bisa dinikmati oleh semua usia dari yang muda sampai yang tua, maka pasar sasarannya mencakup semua kalangan masyarakat.

Poin-poin ketentuan apa saja yang harus diperhatikan dalam menyampaikan informasi yang kurang menyenangkan?
1. Fokus Pada Audiens
Dalam dunia bisnis, reaksi audiens ketika menerima pesan bisnis yang kurang menyenangkan bisa diekspresikan dalam berbagai bentuk, seperti kecewa, marah, menangis, kesal, jengkel, dan sejenisnya.
2. Memilih Pendekatan Organisasi
Ada dua pendekatan organisasional yang dapat diterapkan dalam kaitannya dengan pesan bisnis yang kurang menyenangkan (bad news) bagi audiens, yaitu pendekatan tidak langsung (indirect approach) dan pendekatan langsung (direct approach).

Buatlah informasi tertulis yang kurang menyenangkan untuk pelanggan!
Contoh Penyampaian Pesan Kurang Menyenangkan Untuk Pelanggan: Komunikasi Via Shopee
Keterangan: Pemesaran Selimut oleh Anggra Wahyuni di Toko Online @goodluck5566
Alasan pesan kurang menyenangkan: Karena barang yang dipesan tidak tersedia sedangkan di katalog toko masih tersedia.

Selamat siang Kak.
Maaf sebelumnya, untuk selimut motif Mouse sedang tidak tersedia, apakah bisa kami ganti dengan motif planet ya Kak? Untuk kualitas barang harga dan ukuran sama, hanya beda di motif saja. Mohon untuk tidak memberikan bintang 1 atau badreview ya, Kakak bisa chat kita terlebih dahulu jika tidak cocok dengan motif yang akan kami kirim, terima kasih untuk pengertiannya.

Sebutkan tujuan dari rapat bisnis !
Rapat bisnis (business meeting) merupakan bentuk pertemuan dua orang atau lebih di suatu tempat, baik di dalam maupun di luar kantor untuk membahas hal – hal yang berkaitan dengan kegiatan bisnis. Rapat bisnis berorientasi pada bisnis dan bertujuan untuk mencapai beberapa target yang diinginkan.
Tujuan Rapat Bisnis Menurut Locker dalam bukunya Business Communication:
Building Critical Skills menyatakan bahwa sebuah rapat pada umumnya mempunyai enam tujuan.
Antara lain:
1. Berbagi informasi
2. Penjajakan ide/gagasan (brainstorming)
3. Evaluasi ide/gagasan
4. Pengambilan keputusan
5. Membuat dokumen
6. Memotivasi peserta

Bagaimana mendisain rapat bisnis ?
1. Cantumkan tanggal, tempat, waktu mulai, dan waktu selesai.
2. Cantumkan rumusan tujuan atau maksud rapat.
3. Cantumkan siapa saja yang hadir.
4. Daftar topik yang akan dibahas.
5. Alokasi waktu untuk setiap topik yang dibahas.
6. Bahan-bahan bagi peserta yang harus diselesaikan sebelum rapat dimulai.
7. Bahan-bahan rapat dibagikan kepada setiap peserta rapat bisnis selambat-lambatnya seminggu sebelum rapat bisnis diadakan.

Buatlah suatu contoh desain rapat bisnis yang baik !
PT DINDA BESTARI DIVISI PEMASARAN
JALAN GATOTKACA NO. 150 SURAKARTA 57126
TANGGAL 25 AGUSTUS 2010 DI ARJUNA ROOM - HOTEL BINTANG MULIA SOLO

WAKTU DAN KETERANGAN
08.00-08.30 : RESGISTRASI PESERTA
08.30-08.45 : PEMBUKAAN
08.45-09.00 : LAPORAN KETUA PANITIA
09.00-09.15 : SAMBUTAN MANAJER PEMASARAN DRS. MUHAMMAD RIFAI, MBA
09.15-09.30 : ISTIRAHAT 1
09.30-11.00 : PEMAPARAN MATERI 1 OLEH IBU SUTRISNA : STRATEGI PEMASARAN TERKINI
11.00-12.00 : PEMAPARAN MATERI 2 OLEH BAPAK JOJON : PEMANFAATAN TEKNOLOGI
12.00-13.00 : ISTIRAHAT 2 (ISHOMA)
13.00-14.30 : PEMAPARAN MATERI 3 OLEH IBU SUKI : MANAJEMEN WAKTU
14.30-15.00 : PENYERAHAN CENDRAMATA DAN PENUTUP

Tidak semua komunikasi dapat berjalan baik, sebutkan hambatan-hambatan yang membuat komunikasi kurang efektif!
Hambatan komunikasi adalah segala bentuk gangguan yang terjadi di dalam proses penyampaian serta penerimaan pesan antarindividu, yang umumnya disebabkan oleh faktor lingkungan, fisik, maupun psikis dari individu yang terlibat.
Menurut Irene Silviani dalam buku Komunikasi Organisasi (2020), ada tiga bentuk hambatan komunikasi, yaitu hambatan teknis, hambatan semantik, serta hambatan manusiawi.
1. Hambatan teknis
Adalah hambatan berupa keterbatasan fasilitas serta peralatan komunikasi. Contohnya, perkembangan teknologi yang kurang merata, dan kerusakan alat komunikasi.
2. Hambatan semantik
Adalah hambatan komunikasi dalam konteks penyampaian pesan secara efektif. Semantik lebih mengarah pada pengungkapan suatu hal lewat bahasa dan kata-kata.
3. Hambatan manusiawi
Adalah hambatan yang disebabkan oleh berbagai faktor manusia, seperti emosi, prangsangka pribadi, persepsi, ketidakcakapan, kemampuan atau ketidakmampuan, dan lain sebagainya.

Sebutkan gaya-gaya komunikasi yang ada!
Setiap individu memiliki gaya komunikasi serta cara berinteraksi dan bertukar informasi dengan individu lainnya secara unik. Namun pada dasarnya terdapat empat gaya dalam berkomunikasi yaitu pasif, agresif, pasif-tegas, dan asertif. Sangat penting untuk memahami setiap gaya komunikasi ini, serta mengapa individu menggunakannya. Saat merinci keempat gaya ini maka kita dapat memahami karakteristik dari setiap gaya, frasa standar, serta apa yang membuat masing-masing gaya komunikasi ini unik.

1. Gaya Komunikasi Pasif
Individu yang menggunakan gaya komunikas pasif sering bertindak acuh tak acuh serta mengalah pada orang lain. Komunikator pasif biasanya gagal mengungkapkan perasaan atau kebutuhan mereka, serta memilih untuk mengacuhkan orang lain dalam mengekspresikan diri. Seringkali, kurangnya komunikasi luar dari komunikator pasif dapat menyebabkan kesalahpahaman, memicu amarah atau kebencian. Pada saat bersamaan, komunikator ini dapat lebih aman untuk diajak bicara ketika muncul konflik. Karena kemungkinan besar komunikator pasif akan menghindar dari konfrontasi dengan orang lain.

Ciri komunikator pasif antara lain kurangnya kontak mata, gestur tubuh yang buruk, serta ketidakmampuan untuk mengatakan “tidak”. Komunikator pasif juga bertindak dengan cara yang menyatakan “orang tidak mempertimbangkan perasaan saya”. Namun komunikator pasif pun dapat mudah bergaul karena mereka adalah tipe yang mengikuti orang lain serta mengikuti arus.

Beberapa frasa yang akan digunakan oleh komunikator pasif diantaranya seperti, “Hal ini tidaklah penting”, “Sebaiknya aku menghindar dari konflik”, dan “Aku hanya ingin hidup damai”.

2. Gaya Komunikasi Agresif
Gaya komunikasi agresif sering terlihat ketika seseorang berkomunikasi dengan cara yang agresif. Gaya komunikasi ini dapat terdengar, dilihat, dan bahkan mungkin dirasakan. Gaya komunikasi agresif ditekankan dengan berbicara secara keras dan menuntut. Menggunakan kontak mata yang intens dan mendominasi atau mengendalikan orang lain dengan menyalahkan, mengintimidasi, mengkritik, mengancam, atau menyerang adalah beberapa cara yang digunakan komunikator agresif saaf berkomunikasi. Komunikator agresif sering mengeluarkan perintah, mengajukan pertanyaan dengan kasar dan gagal dalam mendengarkan orang lain. Namun komunikator agresif pun dalam beberapa momen tertentu dapat dianggap sebagai seorang pemimpin dan mendapatkan rasa hormat dari orang-orang di sekitar mereka.

Beberapa contoh frasa yang digunakan oleh komunikator pasif diantaranya seperti, “Aku benar dan kamu salah”, “Ini semua salahmu”, dan “Aku akan menjalankan strategi ini apapun yang terjadi”.

3. Gaya Komunikasi Pasif-Agresif
Gaya komunikasi pasif-agresif sering tampak pasif di permukaan namun secara internal merasa tidak berdaya atau terjebak sehingga membangun kebencian yang mengarah pada tindakan yang secara halus dan tidak langsung. Komunikator pasif-agresif akan bergumam pada diri mereka sendiri daripada menghadapi seseorang atau masalah. Mereka kesulitan mengakui kemarahannya, menggunakan eskpresi wajah yang tidak sesuai dengan perasaannya, dan bahkan menyangkal bila terjadi suatu masalah.

Komunikator pasif-agresif kemungkinan besar berkomunikasi dengan bahasa tubuh atau kurang terbuka saat berkomunikasi dengan orang lain. Komunikator pasif-agresif pun dapat terlihat kooperatif, namun melakukan hal yang sebaliknya secara diam-diam. Pada akhirnya komunikator pasif-agresif gagal untuk menyadari kebutuhan mereka meskipun terkadang tetap berjuang menyarakannya. Contoh frasa ytang digunakan oleh komunikator pasif-agresif seperti, “Tidak apa-apa, namun jangan kaget ketika aku marah”, “Tentu kami dapat melakukan hal-hal dengan cara yang Anda lakukan (sembari bergumam pada diri sendiri bahwa cara itu adalah cara yang tidak mungkin)”.

4. Gaya Komunikasi Asertif
Gaya komunikasi asertif dianggap sebagai bentuk komunikasi yang paling efektif. Gaya komunikasi ini menampilkan hubungan komunikasi yang terbuka tanpa bersikap sombong. Komunikator asertif dapat mengekspresikan kebutuhan, keinginan, ide, dan perasaan mereka, sekaligus mempertimbangkan kebutuhan orang lain. Komunikator asertif bertujuan agar kedua belah pihak menang dalam suatu situas. Menyeimbangkan hak seseorang dengan hak lainnya.

Salah satu ciri komunikator asertif adalah pada penggunaan pernyataan “Saya”, seperti “Saya merasa frustasi ketika Anda terlambat”, atau “Saya tidak suka harus menjelaskan hal ini secara berulang-ulang”. Ini menunjukkan kepemilikan perasaan dan perilaku tanpa menyalahkan orang lain.

Sebutkan dan gambarkan jaringan-jaringan komunikasi yang ada!
Jenis-jenis komunikasi jaringan
1. Komunikasi Sinkron Chat
Komunikasi sinkron chat dilakukan dengan cara berkirim pesan melalui tulisan kepada lawan bicara. Komunikasi jenis ini diawali dengan layanan pesan singkat atau Short Message Service (SMS). Saat ini, tersedia banyak aplikasi perpesanan, seperti WhatsApp, Line, WeChat, dan semacamnya.

2. Komunikasi Sinkron Call
Komunikasi sinkron call dilakukan dengan berbicara layaknya komunikasi langsung hanya saja dilakukan dengan media yang terhubung dengan internet. Komunikasi jenis ini tidak menggunakan pulsa atau tagihan telepon berbayar, namun menggunakan kuota internet.

3. Komunikasi Sinkron Video Call
Selanjutnya adalah komunikasi sinkron video call. Jenis komunikasi jaringan ini dilakukan dengan panggilan video. Panggilan juga dilakukan secara langsung, sehingga komunikator dan komunikan dapat mengetahui keadaan masing-masing lawan bicara secara langsung.

4. Komunikasi Asinkron Chat
Komunikasi asinkron chat dilakukan termasuk komunikasi yang terjalin secara tertunda. Jenis komunikasi jaringan ini dilakukan melalui pesan singkat memakai platform yang ada.

5. Komunikasi Asinkron Video
Komunikasi asinkron video juga termasuk jenis komunikasi jaringan tertunda. Komunikasi ini dilakukan menggunakan fitur video, hanya saja dengan cara merekamnya. Sehingga, lawan bicara dapat mengetahui kondisi pengirim pesan dengan cara memutar hasil rekaman. Jadi, tidak secara langsung ya, detikers!

6. Komunikasi Kelompok
Sesuai dengan namanya, komunikasi kelompok dilakukan secara berkelompok atau dalam sebuah grup yang terdapat beberapa individu di dalamnya. Pesan yang disampaikan dalam komunikasi jenis ini akan diterima langsung oleh anggota kelompok. Sehingga, penyebaran informasi cenderung lebih mudah.

7. Komunikasi Jaringan Kerja
Jenis komunikasi jaringan selanjutnya adalah komunikasi jaringan kerja. Komunikasi ini bersifat pribadi dan berkaitan dengan urusan pekerjaan. Komunikasi jaringan kerja biasa diterapkan oleh perusahaan. Masing-masing perusahaan memiliki alat komunikasi sendiri dalam menyampaikan pesannya.

8. Komunikasi Formal
Komunikasi formal dilakukan dalam acara formal atau resmi. Komunikasi daring ini bertujuan untuk menyampaikan informasi yang berhubungan dengan kepentingan tertentu. Komunikasi formal dapat dilakukan menggunakan berbagai media, seperti telekonferensi, surat perintah, atau rapat.

9. Komunikasi Informal
Komunikasi informal merupakan kebalikan dari komunikasi formal. Komunikasi jenis ini dilakukan untuk menjaga hubungan sosial. Pesan yang disampaikan juga cenderung spontan atau tidak direncanakan sebelumnya.

10. Komunikasi Non Formal
Jenis komunikasi jaringan lainnya adalah komunikasi non formal. Komunikasi ini dapat berlangsung baik di acara resmi maupun tidak resmi. Jika proses komunikasi dilakukan dalam acara resmi, maka komunikasi jenis ini cenderung bersifat pribadi.
Sebagai balasan Dr. NOVA MARDIANA, S.E., M.M.

Re: MID SEMESTER KOMBIS

oleh Maulia Putri -
Maulia putri 2111011002,
Bagaimana struktur laporan bisnis yang benar ?
Jawab :
1. Membuat Topik-topik atau Kriteria.
2. Menyusun urutan suatu peristiwa atau Kejadian-kejadian.
3. Mendeskripsikan Lokasi atau Tempat.
4. Menjelaskan suatu proses atau Prosedur.
5. Menyusun urutan tingkat pentingnya secara alfabet.
6. Menyusun urutan tingkat Familiaritas.

2. Buatlah contoh laporan bisnis kuliner!
Jawab :
•Profil Perusahaan
D'crepes Aneka Rasa berdiri sejak tanggal 12 Mei 2021. Alasan dari mendirikan usaha ini yaitu alasan umum karena banyaknya permintaan masyarakat sebagai konsumen pasar akan crepes sebagai cemilan manis yang dapat menemani masyarakat menghabiskan waktu luangnya, khususnya para mahasiswa kampus. Sedangkan alasan khususnya usaha ini demi menumbuhkan keterampilan kami sebagai mahasiswa dalam berbisnis.

•Jenis komoditi yang diproduksi.
Komoditi yang kami produksi adalah crepes aneka rasa yang bahannya kami olah dari tepung menjadi cemilan crepes aneka rasa (Coklat, Tiramisu, Keju)

•Nilai penjualan per hari.
Diasumsikan setiap hari usaha ini memasarkan 50 crepes ber aneka rasa.

•Prospek pengembangan perusahaan.
Selain menjual produk kami di Student Saturday Market (SSM), kami juga berencana menjual Crepes Aneka Rasa sebagai cemilan andalan produk kami di lingkungan sekitar Rajabasa dan sekitarnya. Target konsumen pasar yang kami bidik adalah kaula muda karena mereka lah yang suka melakukan rutinitas mengemil. Potensi ini sangat besar meliputi anak remaja, mahasiswa, dan mereka yang sudah bekerja yang sangat suka mengemil sambil menghabiskan waktu luang mereka dan dapat dipastikan dengan aneka rasa Crepes membuat para kaula muda tersebut ketagihan. Dengan harga terjangkau kantong serta rasa yang mantap cukup kompetitif produk ini akan laku keras di pasaran dan dapat menghasilkan profit yang maksimal.

•Target Penjualan.
Apabila dalam lingkup Fakultas Ekonomi yang menjadi pelanggan kami adalah teman teman kami dan para senior yang mau berpartisipasi untuk produk ini. Tidak ketinggalan juga teman-teman kami atau masyarakat yang berminat mengunjungi usaha kami ini menjadi target konsumen kami.


3. Poin-poin ketentuan apa saja yang harus diperhatikan dalam menyampaikan informasi yang kurang menyenangkan?
Jawab :
TUJUAN RAPAT BISNIS
1. Berbagi informasi
2. Penjajakan ide/gagasan (brainstorming)
3. Evaluasi ide/gagasan
4. Pengambilan keputusan
5. Membuat dokumen
6. Memotivasi pekerja.

CARA MENDESAIN RAPAT BISNIS YANG BAIK
1.Dapatkan saran dari anggota tim.
2. Tentukan topik yang memengaruhi tim secara keseluruhan.
3. Buat daftar pertanyaan yang harus dijawab oleh peserta.
4. Beritahu tujuan rapat.
5.Tentukan durasi pembahasan suatu topik.
6. Tentukan proses yang akan dilakukan.
DESAIN RAPAT BISNIS
Nama rapat: Peninjauan kampanye pemasaran tahun 2022
Hari, tanggal dan tahun: Jumat, 6 oktober 2022
Waktu: 15.00 WIB
Durasi: 1 jam 20 menit
Lokasi : Meeting room 1
Tujuan Rapat:
Untuk meninjau agenda kampanye pemasaran tahun lalu, mengidentifikasi kemerosotan dalam permintaan produk di tiap kuartal, mencari solusi tentang cara meningkatkan kemerosotan tersebut dan untuk memastikan kesiapan kampanye di tahun depan.

4. Buatlah informasi tertulis yang kurang menyenangkan untuk pelanggan !
Jawab : • Menyampaikan informasi kepada anggota kelompok lain agar didengar dan diketahui oleh anggota kelompok lain.
• Untuk mendapatkan masukan berupa kritik atau saran dari anggota lain apabila ada suatu masalah.
• Untuk memecahkan masalah yang dihadapi secara bersama-sama.
• Menjalin kerjasama antar anggota kelompok rapat untuk mencapai suatu tujuan yang diinginkan.
• Mengambi keputusan secara adil yang disepakati bersama sesuai dengan kewenangan dan orang-orang yang terlibat.

5. Sebutkan tujuan dari rapat bisnis !
Jawab :
• Menyampaikan informasi kepada anggota kelompok lain agar didengar dan diketahui oleh anggota kelompok lain.
• Untuk mendapatkan masukan berupa kritik atau saran dari anggota lain apabila ada suatu masalah.
• Untuk memecahkan masalah yang dihadapi secara bersama-sama.
• Menjalin kerjasama antar anggota kelompok rapat untuk mencapai suatu tujuan yang diinginkan.
• Mengambi keputusan secara adil yang disepakati bersama sesuai dengan kewenangan dan orang-orang yang terlibat.

6. Bagaimana mendisain rapat bisnis ?
Jawab :
Langkah mendesain rapat bisnis :
1. Cantumkan tanggal, tempat, waktu mulai, dan waktu selesai.
2. Alokasi waktu untuk setiap topik yang dibahas.
3. Bahan-bahan bagi peserta yang harus diselesaikan sebelum rapat dimulai.
4. Bahan-bahan rapat dibagikan kepada setiap peserta rapat bisnis maksimal seminggu sebelum rapat bisnis diadakan.
5. Daftar topik yang akan dibahas
6. Cantumkan rumusan tujuan atau maksud rapat dan cantumkan siapa saja yang hadir.

7. Buatlah suatu contoh desain rapat bisnis yang baik !
Jawab :
Yth. Direktur PT ABC No. 05 Bandar Lampung
Hal: Undangan Rapat

Dengan hormat,
Dalam rangka meningkatkan kerjasama pada perusahaan sejenis maka bagian ini kami mengharapkan kehadiran Saudara pada pertemuan yang akan diselenggarakan pada:
Hari/Tanggal : sabtu, 29 Oktober 2022
Waktu : 13.00-17.00 WIB
Tempat : Hotel Radison Mall Bumi Kedaton
Acara : Penandatangan MOU dengan Depkominfo
Mengingat pentingnya acara ini kami harap Saudara datang tepat pada waktunya.
Atas kehadiran Saudara, kami ucapkan terima kasih.

8. Tidak semua komunikasi dapat berjalan baik, sebutkan hambatan-hambatan yang membuat komunikasi kurang efektif!
Jawab :
Hambatan yang membuat komunikasi tidak efektif : Hambatan fisik, budaya, personal, lingkungan

9. Sebutkan gaya-gaya komunikasi yang ada !
Jawab :
Ada 4 gaya dalam berkomunikasi yaitu :
1. Komunikasi pasif
2. Komunikasi agresif
3. Komunikasi pasif-tegas
4. Komunikasi asertif

10. Sebutkan dan gambarkan jaringan-jaringan komunikasi yang ada!
Jawab :
Jaringan komunikasi:
1. Komunikasi Sinkron Chat, Komunikasi sinkron chat dilakukan dengan cara berkirim pesan melalui tulisan kepada lawan bicara.
2. Komunikasi Sinkron Call
3. Komunikasi Sinkron Video Call
4. Komunikasi Asinkron Chat
5. Komunikasi Asinkron Video
6. Komunikasi Kelompok
7. Komunikasi Jaringan Kerja
8. Komunikasi Formal
9. Komunikasi Informal
10. Komunikasi Non formal
Sebagai balasan Dr. NOVA MARDIANA, S.E., M.M.

Re: MID SEMESTER KOMBIS

oleh Ratna Indah Wulandari 2111011031 -
Nama : Ratna Indah Wulandari
Npm 2111011031

1. Struktur dari laporan bisnis yang baik dan benar adalah berisi pendahuluan, isi dan penutup. Yang dimana pendahuluan biasa menyampaikan hal-hal dasar mengapa laporan tersebut harus dibuat. Isi laporan bisnis biasanya memuat mengenai pemecahan masalah dari rumusan masalah yang telah dirancang dalam pendahuluan. Serta yang terakhir penutup memuat mengenai kesimpulan dari semua yang telah dijelaskan pada isi laporan serta kritik dan saran. 

Contoh 
Yunita memiliki bisnis kue basah dan di bulan maret memiliki saldo kas awal bisnis kue basah sebesar Rp 3.500.000. Dan selama satu bulan tersebut bisnis kue basah mampu menjual sebanyak 300 porsi, dan dari penjualan tersebut dapat dilakukan proses pencatatan contoh laporan keuangan usaha kue, yaitu sebagai berikut : 

Laporan Penjualan Kue Basah Yunita
Bulan Maret 2022
Nama Barang       Harga     Jumlah Total
Bolu Pisang      Rp 15.000   100      Rp 1.500.000
Onde-Onde       Rp 10.000   100      Rp 1.000.000
Dadar Gulung   Rp 18.000    50       Rp 900.000
Kue Lumpur      Rp 12.000   50        Rp 600.000
Total Penjualan Kue Basah             Rp 4.000.000

2. Poin-poin ketentuan yang harus diperhatikan dalam menyampaikan informasi yang kurang menyenangkan adalah fakta dari informasi yg ingin disampaikan, informasi yg disampaikan tidak menyinggung orang lain atau hal2 pribadi(privasi), informasi tersebut harus formal,dan menggunakan bahasa yg sopan atau sesuai EYD agar dapat dipahami, dan cara penyampaian nya serta tidak bersifat kebohongan/mempengruhi pihak lain. 

Contoh 
Dari :
Danilla Amanda
Human resource manager,
PT Malaka
Jakarta

Untuk :
Vanesaputri
Jl. Terang Benerang,
Tangerang

Kami menyesal untuk memberitahu anda bahwa kami akan menghentikan pekerjaan anda segera. Keputusan ini kami ambil setelah menyelesaikan semua rangkaian dari proses disipliner perusahaan. Keputusan ini diperlukan karena anda telah berulang kali melanggar kebijakan perusahaan. Semua aturan dan kebijakan yang mengatur operasional sangat penting harus ditaati oleh seluruh karyawan. Gagal mematuhi ketentuan dan kebijak perusahaan merupakan reaiko bagi bisnis dan rekan kerja anda. Dikarenakan hal tersebut kami memiliki kewajiban untuk mengambil tindakan. Anda berhak atas gaji anda sampai dengan tanggal pemutusan hubungan kerja. Dan anda juga berhak atas kompensasi yang diberikan oleh perusahaan. Keputusan ini tidak dapat diubah. Kami berharap anda membaca surah pemutusan hubungan kerja ini dengan cermat.

Salam hormat,

Danilla Amanda
Human resource manager
 
3. Tujuan Rapat Bisnis menurut Locker dalam bukunya Business Communication: Building Critical Skills menyatakan bahwa sebuah rapat pada umumnya mempunyai enam tujuan. Antara lain: A. Berbagi informasi, B. Penjajakan ide/gagasan (brainstorming), C. Evaluasi ide/gagasan, D. Pengambilan keputusan, E. Membuat dokumen, F. Memotivasi pekerja.

Lalu bagaimana mendesain rapat bisnis? Dalam mendesain rapat bisnis harus dicantumkan hal hal berikut ;
· Cantumkan tanggal, tempat, waktu mulai, dan waktu selesai.
· Cantumkan rumusan tujuan atau maksud rapat.
· Cantumkan siapa saja yang hadir.
· Daftar topic yang akan dibahas.
· Alokasi waktu untuk setiap topic yang dibahas.
· Bahan-bahan bagi peserta yang harus diselesaikan sebelum rapat dimulai.
· Bahan-bahan rapat dibagikan kepada setiap peserta rapat bisnis selambat-lambatnya seminggu sebelum rapat bisnis diadakan.

Contoh desain rapat bisnis yang baik
a. Undangan.
Undanga rapat bisnis bagi peserta sebainya diedarkan
beberapa hari sebelum rapat bisnis berlangsung, misalnya seminggu sebelumnya dan dilengkapi dengan bahan-bahan yang akan dibahas dalam rapat bisnis tersebut.
b. Waktu dan tempat.
Waktu dan tempat pelaksanaan rapat bisnis perlu dipastikan terlebih dahulu sebelum undangan diedarkan keseluruh peserta rapat.
c. Berapa lama waktu rapat bisnis.
Dalam hal ini menujuk pada waktu mulai dan berakhirnya rapat bisnis. Penetapan waktu akan dimulainya dan berakhirnya sebuah rapat tentu sangat penting artinya bagi para peserta rapat bisnis.
c. Pembawa acara.
Adakalanya, pembawa acara (MC) diperlukan untuk memandu rapat bisnis agar berjalan dengan lancar, pembawa acara harus memahami dengan baik sebuah agenda rapat bisnis.
d. Ketua panitia penyelenggaraan.
Pada umumnya, ketua panitia memberikan laporan atas pelaksanaan rapat bisnis.
e. Jumlah peserta.
Perlu dipastikan jumlah peserta rapat bisnis yang akan diundang dalam rapat bisnis tersebut. Kepastian jumlah peserta tentu berkaitan erat dengan jumlah kursi yang harus disiapkan, bahan-bahan rapat bisnis, kamar penginapan yang disediakan (bila harus menginap dihotel), dan konsumsi yang harus disediakan bagi para peserta rapat bisnis.
f. Peserta yang diundang.
Peserta rapat bisnis bisa berasal dari berbagai devisi, departemen, atau bagian dalam dan luar perusahaan. Dalam hal ini perlu dipastikan nama peserta dan jabatan fungsional dalam suatu perusahaan
g. Orang yang membuka atau menutup rapat bisnis.
Pada umumnya, pimpinan tertinggi suatu perusahaan, departemen atau divisi fungsional diberi kesempatan untuk membuka dan menutup acara resmi agenda rapat bisnis, namun dalam praktiknya pejabat yang diundang untuk membuka dan menutup suatu rapat bisnis dapat dilakukan pejabat yang berbeda. Hal ini sangat tergantung pada situasi dan kondisi yang terjadi pada saat itu.
h. Narasumber.
Penunjukan siapa yang diminta menjadi narasumber (presenter) dalam rapat bisnis sangat tergantung pada
keputusan pihak manajemen internal perusahaan,
i. Alokasi waktu untuk narasumber.
Pada umumnya, dalam rancangan agenda rapat bisnis sudah dicantumkan dengan jelas berapa waktu untuk masing-masing narasumber yang akan menyampaikan materinya dalam rapat bisnis tersebut, dan berapa waktu yang disediakan untuk sesi Tanya jawab.
j. Waktu istirahat.
Agenda rapat bisnis seharus nya sudah memperhitungkan waktu khusus untuk beristirahat, sholat dan makan siang, atau makan malam.
k. Presensi peserta.
Petugas yang diberi tugas untuk mengecek presensi (kehadiran) peserta sudah selayaknya datang lebih awal disbanding dengan peserta rapat bisnis.
l. Akomodasi.
Petugas yang menangani bidang akomodasi rapat bisnis berperan penting dalam kesuksesan sebuah rapat bisnis, dalam hal ini bidang akomosdasi mencangkup kesiapan penginapan dan konsumsi bagi peserta rapat bisnis.

4. Terdapat empat hambatan dalam komunikasi diantaranya adalah
A). Hambatan personal, dimana hambatan yang terjadi pada peserta komunikasi baik komunikator maupun komunikan/komunikate.
B). Hambatan kultural atau budaya, dimana hambatan bahasa terjadi ketika orang yang berkomunikasi tidak menggunakan bahasa yang sama atau tidak memiliki tingkat kemampuan berbahasa yang sama.
C). Hambatan fisik, dimana hambatan fisik komunikasi mencakup panggilan telepon, jarak antar individu, dan radio.
D). Hambatan lingkungan, dimana hambatan lingkungan ini mencakup tingkat aktifitas, tingkat kenyamanan, gangguan, serta waktu.

Sedangkan gaya-gaya komunikasi diantaranya adalah gaya pasif, gaya agresif, gaya pasif-tegas, dan gaya asertif.

Jaringan komunikasi dibagi menjadi lima yaitu bentuk roda, rantai, Y, lingkaran dan bintang.
#Pada jaringan komunikasi roda, ada seorang pemimpin yang menjadi fokus perhatian. Ia dapat berhubungan dengan seluruh anggota kelompok, tetapi setiap anggota kelompok hanya dapat berhubungan dengan pemimpinnya. Jadi, pemimpin sebagai komunikator dan anggota kelompok sebagai komunikan yang dapat melakukan feedback pada pemimpinnya namun tidak dapat berinteraksi dengan sesama anggota kelompoknya karena yang menjadi fokus hanya pemimpin tersebut
#Pada jaringan komunikasi rantai, satu anggota hanya dapat berkomunikasi dengan satu anggota lain lalu anggota lain tersebut dapat menyampaikan pesan tersebut pada anggota lainnya lagi begitu seterusnya. Sebagai contoh, si A dapat berkomunikasi dengan B, B dengan C, C dengan D, dan begitu seterusnya.
#Pada jaringan komunikasi Y, tiga orang anggota dapat berhubungan dengan orang-orang disampingnya seperti pada pola rantai, tetapi ada dua orang yang hanya dapat berkomunikasi dengan seseorang disampingnya.
#Pada jaringan komunikasi lingkaran, setiap orang hanya dapat berkomunikasi dengan dua orang disamping kiri dan kanannya. Dengan perkataan lain, disini tidak ada pemimpin.
#Pada jaringan komunikasi bintang, jaringan ini disebut juga jaringan komunikasi semua saluran/all channel sehingga setiap anggota dapat berkomunikasi dan melakukan timbal balik dengan semua anggota kelompok yang lain.

Contoh Aplikasi/gambaran Jaringan Komunikasi dalam Film Gie ð  Film bisa didownload dan dilihat terlebih dahulu
-Pertama adalah jaringan komunikasi roda, jaringan ini tampak ketika Soe berada di kelas dan gurunya sebagai komunikan atau pemimpin. Di kelas tersebut guru menjadi fokus perhatian yang setiap murid di kelas dapat bertanya jawab atau melaukan timbal balik dengan guru tersebut namun murid tidak boleh berkomunikasi dengan murid lainnya karena akan menimbulkan kegaduhan.
-Kedua adalah jaring komunikasi rantai, jaringan ini dapat dilihat ketika teman Soe yaitu Han yang tergabung dalam PKI. Informasi mereka sebarkan ke anggotanya secara diam-diam. Dimana ketika mereka mempunyai informasi terkait pemerintah maupun masyarakat mereka lebih memilih dengan sistem rantai yaitu mengatakan info tersebut kepada satu anggota kemudian anggota tersebut menyalurkan ke anggota lain dan seterusnya. Bukan dengan meyebarluaskan secara serentak dan bersamaan.
-Ketiga adalah jaringan komunikasi bentuk Y, jaringan kelompok ini dapat diaplikasikan pada posisi antara rakyat, orang kepercayaan presiden dan presiden maupun pemerintah. Dimana pada posisi bawah adalah posisi rakyat dan posisi tengah adalah posisi orang-orang yang dikehendaki dan dipercayai oleh pemerintah maupun presiden. Dimana rakyat tidak dapat berkomunikasi secara langsung terhadap pemerintah maupun presiden melainkan mereka harus melalui orang-orang kepercayaan dari pemerintah. Orang kepercayaan disini sebagai penjembatan antara rakyat dan pemerintah maupun presiden dimana ia dapat berkomunikasi langsung keatas maupun kebawah. Begitu juga sebaliknya pemerintah dan presiden tidak adapt berkomunikasi langsung terhadap rakyat, begitulah yang terjadi pada masa pemerintahan Soeharto kala itu.
-Keempat adalah jaringan komunikasi lingkaran, jaringan kelompok ini tampak ketika Soe mendapat undangan dari presiden, dimana ketika pesta ia hanya bisa berkomunikasi dengan orang yang berada di kanan dan kirinya saja karena ia tidak mengenal siapapun orang disana dan tidak mengetahui apa maksud undangan presiden itu.
-Yang terakhir adalah jaringan komunikasi bentuk bintang, jaringan ini tampak jelas ketika Soe Hok Gie memimpin rapat pemuda untuk menyusun strategi melumpuhkan pemerintahan saat itu yang kondisinya semakin menekan masyarakat. Di situ terjadi timbal balik secara langsung antara satu anggota dengan yang lainnya.
Sebagai balasan Dr. NOVA MARDIANA, S.E., M.M.

Re: MID SEMESTER KOMBIS

oleh Maya Marlita -
2111011018
1. A. Bagaimana struktur laporan bisnis yang benar ?
  • 1) Pendahuluan:
Pemberi kuasa
layout/ rencana presentasi
Masalah
Maksud penulisan
Ruang lingkup
Metodologi
Sumber-sumber primer atau skunder
Latar belakang
Definisi istilah
Keterbatasan
Rekomendasi

  • 2) Teks
          Membahas dan mengembangkan hal-hal penting secara rinci. Penulisan laporan bisnis yang baik harus mencakup temuan fakta yang penting dan relevan.

  • 3) Penutup
          Bagian penutup berfungsi untuk merangkum laporan secara menyeluruh, mengambil kesimpulan, atau memberi rekomendasi. Bagian penutup sendiri diberi judul “rencana tindakan” atau “proposisi”.

1. B. Buatlah contoh laporan bisnis kuliner!
A. Data Perusahaan
Nama Peusahaan : Maysell Food
Bidang Usaha : Kuliner
Produk : Makanan
Alamat Perusahaan : Jalan Walasakti


B. Biodata Pemilik
Nama : Serli
Jabatan : Pemilik Usaha
Tempat Tanggal Lahir : 15 Januari 1999
Alamat Rumah : Jalan Walajaya

C. Jenis Produk
Produk yang dijual di Toko Maysell Food adalah Bakso dan Mie Ayam

D. Bahan Baku dan Proses Produksi
Bahan: Tepung, Telur, Ayam, dll
Proses Produksi:-

E. Aspek Pemasaran
F. Faktor Pendukung dan Penghambat

2. A. Poin-poin ketentuan apa saja yang harus diperhatikan dalam menyampaikan informasi yang kurang menyenangkan?
1) Menciptakan Audience-Centered Tone
Nada atau intonasi dalam penyampaian pesan bad-news harus memiliki spesifikasi seperti berikut ini:
• Membantu audiens mengerti bahwa bad-news menggambarkan keputusan yang tegas
• Membantu audiens mengerti bahwa keputusan anda adil
• Membanu audiens agar tetap memberikan goodwill pada perusahaan
• Usahakan focus pada audiens tone dalam menyampaikan pesan-pesan bad-news.

2) Memilih perencanaan organisasional

2. B. Buatlah informasi tertulis yang kurang menyenangkan untuk pelanggan !
Ketika Anda ingin menyampaikan pesan bad-news kepada pelanggan atau calon pelanggan Anda, perlu diperhatikan bagaimana menjaga pembaca Anda tetap merasa baik dan dapat meneruskan hubungan bisnis di kemudian hari. Oleh karena itu, ada tiga hal yang perlu diperhatikan,yaitu :
1. Tetap bekerja sebaik mungkin menuju kepada terwujudnya suatu penjualan ulang (resale).
2. Tetap menjaga instruksi atau informasi tambahan sejelas mungkin.
3. Tetap optimis, percaya diri sehingga pembaca Anda tidak kehilangan minat.
Memperkuat kepercayaan pelanggan dengan memberikan pelayanan dan produk yang baik merupakan salah satu cara yang efektif untuk menumbuhkan penjualan ulang bagi para pelanggan. Jangan sampai pelanggan kecewa hanya karena pemilihan pendekatan yang salah. Hal ini harus betul-betul diwaspadai, terutama para pengambil kebijakan perusahaan. Menjaga citra baik perusahaan merupakan tugas yang sangat berat.

3. A. Sebutkan tujuan dari rapat bisnis !
Menurut Locker dalam bukunya Business Communication: Building Critical Skills menyatakan bahwa sebuah rapat padaumumnya mempunyai enam tujuan. Antara lain:
1. Berbagi informasi
2. Penjajakan ide/gagasan (brainstorming)
3. Evaluasi ide/gagasan
4. Pengambilan keputusan
5. Membuat dokumen
6. Memotivasi pekerja

3. B. Bagaimana mendisain rapat bisnis ?
Untuk menghasilkan sebuah keputusan rapat bisnis yang baik dan pelaksanaannya berjalan dengan baik, diperlukan perencanaan sebaik-baiknya. Perencanaan (planning) yang baik tentu akan membantu mempermudah pencapaian tujuan yang di kehendaki. Untuk memberikan arahan selama rapat bisnis berlangsung, perlu disiapkan rancangan agenda rapat bisnis mulai dari awal hingga akhir (selesai). Ada beberapa ciri tentang bagaimana mendisain sebuah agenda rapat bisnis yang baik, antara lain:
• Cantumkan tanggal, tempat, waktu mulai, dan waktu selesai.
• Cantumkan rumusan tujuan atau maksud rapat.
• Cantumkan siapa saja yang hadir.
• Daftar topic yang akan dibahas.
• Alokasi waktu untuk setiap topic yang dibahas.
• Bahan-bahan bagi peserta yang harus diselesaikan sebelum rapat dimulai.
• Bahan-bahan rapat dibagikan kepada setiap peserta rapat bisnis selambat-lambatnya seminggu sebelum rapat bisnis diadakan.

3. C. Buatlah suatu contoh desain rapat bisnis yang baik !
Contoh desain rapat bisnis yang baik adalah apabila penyelenggara rapat atau panitia rapat sudah menyiapkan semuanya dengan benar. Seperti undangan, waktu dan tempat, lama rapat bisnis, pembawa acara, ketua penyelenggara, jumlah peserta, dan lain sebagainya.

4. A. Tidak semua komunikasi dapat berjalan baik, sebutkan hambatan-hambatan yang membuat komunikasi kurang efektif!

Hambatan komunikasi adalah segala bentuk gangguan yang terjadi di dalam proses penyampaian serta penerimaan pesan antarindividu. Pada umumnya, ada beberapa macam hambatan komunikasi yaitu gangguan teknis, gangguan semantik, gangguan psikologis, rintangan fisik atau organik, rintangan status, rintangan kerangka pikir, dan rintangan budaya.

4. B. Sebutkan gaya-gaya komunikasi yang ada !

Menurut psikolog Claire Newton, ada lima gaya dasar dalam berkomunikasi yaitu, tegas, agresif, pasif agresif, patuh, dan manipulatif.

4. C. Sebutkan dan gambarkan jaringan-jaringan komunikasi yang ada!
Jaringan komunikasi dibagi menjadi lima yaitu bentuk roda, rantai, Y, Lingkaran, dan Bintang.
Sebagai balasan Dr. NOVA MARDIANA, S.E., M.M.

Re: MID SEMESTER KOMBIS

oleh Dita Veronika -
2111011116
1. a) Bagaimana struktur laporan bisnis yang benar ?
Persiapan yang dilakukan sebelum menulis laporan bisnis antara lain:
1. Definisikan masalah,tujuan,dan ruang lingkup
2. Pertimbangkan siapa yang akan menerima laporan
3.Menentukan idea tau gagasan
Mengumpulkan bahan yang di perlukan
4. Menganalisis dan menafsirkan data
5. Mengorganisasi data dan mempersiapkan kerangka akhir.

Bagian pokok laporan bisnis:
1. Pendahuluan
2. Isi atau teks
3. Penutup

b) contoh laporan bisnis kuliner
Data Perusahaan
Nama Perusahaan : Warung Bar-Bar
Bidang Usaha : Makanan dan Minuman
Jenis Usaha/Produk : Mie Pedas, Dimsum, Minuman
Alamat Perusahaan : Jl. Raya Canggu No.69x
Nomor Telp / HP : 082269935509
Alamat E-mail : ditaveronika1@gmail.com
Mulai Berdiri : 2020


Visi dan Misi Perusahaan :
Visi :
Visi dari perusahaan kami ialah “menjadi salah satu tempat makan yang menomor satukan cita rasa dan kenyamanan serta harga yang terjangkau bagi masyarakat terutama pelajar dan mahasiswa .”

Misi Perusahaan :
1.Terus berinovasi dalam menciptakan menu-menu rumahan yang unik dan mengikuti tren.
2. Memberikan pelayanan yang baik dan ramah dalam upaya menarik pembeli.
3. Menjual produk dengan harga yang terjangkau tetapi dengan kualitas dan rasa yang memukau.

Analisis Lingkungan Internal
SWOT/TOWS analisis adalah sebuah alat yang biasa digunakan dalam bidang pemasaran untuk dapat mengetahui bagaimana kondisi dari suatu tempat usaha dan produknya tersebut atau analisis tentang lingkungan internal dan lingkungan eksternal yang hasilnya dapat dijadikan data untuk digunakan sebagai bahan evaluasi, digunakan dalam penentuan strategi saat ini ataupun untuk dipakai pada strategi yang akan digunakan untuk kedepannya. SWOT/TOWS analisis ini terdiri dari keterangan-keterangan yang berisi kekuatan, kelemahan, kesempatan dan ancaman dari suatu produk ataupun tempat usaha tersebut agar bisa diketahui sebagai hasil untuk evaluasi ataupun sebagai data dalam penentuan strategi. Adapun analisis SWOT terhadap bisnis ini adalah sebagai berikut :
Warung ini memiliki kekuatan yang dapat dijadikan sebagai modalnya agar dapat bersaing dari para pesaingnya, adapun kekuatan-kekuatan yang dimiliki oleh Warung Bar-Bar adalah sebagai berikut:
1. Penyajian dari menu disini sederhana tanpa memerlukan banyak waktu dalam penyajiannya.
2. Harga yang cukup murah, sehingga dapat terjangkau oleh semua kalangan konsumen.
3. Karena menu disini mempunyai rasa yang banyak dan unik, jadi konsumen dapat memilih rasa yang sesuai dengan selera mereka masing-masing.

4. Weakness (Kelemahan)

Selain memiliki kekuatan yang dapat dijadikan keunggulan sebagai modalnya agar dapat bersaing, ini pun memiliki kelemahan yang dapat mempengaruhi kualitas pemberian produk kepada konsumennya, adapun kelemahan tersebut adalah sebagai berikut:
1. Apabila tempatnya kurang strategis maka akan mempengaruhi banyak tidaknya Konsumen.
2. Keadaan cuaca yang sedang buruk juga akan mempengaruhi minat konsumen.

Analisa lingkungan eksternal:
Opportunities (Peluang / kesempatan)
Warung Bar-Bar ini memiliki peluang yang jika dimanfaatkan akan menguntungkan untuk pihak Warung Bar-Bar itu sendiri, adapun peluang yang dapat dimanfaatkan oleh Warung Bar-Bar adalah sebagai berikut:
1. Melihat banyaknya masyarakat terutama anak muda yang membutuhkan Makanan terutama pada malam hari, sehingga menu-menu disini bisa menjadi alternatif sebagai pengganti makanan pokok- pokok.
2. Sebagian besar penjual olahan mie lainnya menawarkan rasa yang umum. Maka saya bermaksud untuk memberikan rasa yang berbeda. Dengan rasa yang berbeda tersebut masyarakat akan lebih tertarik untuk mencoba.
3. Menu-menu disini bisa dinikmati oleh semua usia dari yang muda sampai yang tua, maka pasar sasarannya mencakup semua kalangan masyarakat.

2. a) Poin-poin ketentuan apa saja yang harus diperhatikan dalam menyampaikan informasi yang kurang menyenangkan?
1. Fokus Pada Audiens
Dalam dunia bisnis, reaksi audiens ketika menerima pesan bisnis yang kurang menyenangkan bisa diekspresikan dalam berbagai bentuk, seperti kecewa, marah, menangis, kesal, jengkel, dan sejenisnya.
2. Memilih Pendekatan Organisasi
Ada dua pendekatan organisasional yang dapat diterapkan dalam kaitannya dengan pesan bisnis yang kurang menyenangkan (bad news) bagi audiens, yaitu pendekatan tidak langsung (indirect approach) dan pendekatan langsung(direct approach).

b) Buatlah informasi tertulis yang kurang menyenangkan untuk pelanggan!
PT JAYA BERKAH
Jl. Kebun Duku Suka Merindu, Kec. Talang Padang
Telp. ( 0266 ) 260323 Fax. ( 0266 ) 260324
No : 19/BL/23/2018 26 Juni 2018
Hal: Pesanan Produk

Yth. PT INDO GEMALANG
Jl. Gatot Subroto No.41
Bali

Dengan hormat,
Kami memberitahukan kepada Anda, bahwa kami tidak bisa memenuhi pesanan yang Anda minta. Dikarenakan pesanan anda terlalu mendesak dan kami memiliki deadline yang banyak, sehingga kami tidak bisa memenuhi pesanan produk anda.
Kami mengerti atas kekecewaan Anda, dan kami harap Anda mengerti atas keputusan yang telah kami buat.
Atas perhatiannya, kami ucapkan terimakasih.

Hormat kami,

Dita Veronika
Manajer Penjualan

3. a) Tujuan rapat bisnis :
sebuah rapat pada umumnya mempunyai enam tujuan. Antara lain:
1. Berbagi informasi
2. Penjajakan ide/gagasan (brainstorming)
3. Evaluasi ide/gagasan
4. Pengambilan keputusan
5. Membuat dokumen
6. Memotivasi pekerja

b) Bagaimana mendisain rapat bisnis ?
Tips mendesain atau mengatur rapat agar bisa berjalan dengan efektif
1. Menentukan tujuan rapat
Langkah pertama untuk mengatur rapat adalah menentukan tujuan rapat. Beberapa hal yang perlu kamu perhatikan saat menentukan tujuan rapat, yaitu:
- Apa alasan utama rapat perlu diadakan?
- Informasi apa yang ingin disampaikan?
- Hasil apa yang diharapkan dari rapat?
2. Menentukan peserta rapat
Peserta yang kamu undang ke rapat mungkin tergantung pada tujuannya. Jika tujuan kamu adalah untuk berbagi ide, kamu bisa mengundang lebih banyak peserta rapat. Jika rapat diadakan untuk mengatasi suatu masalah dan pengambilan keputusan, maka tidak ada salahnya jika kamu mengundang sedikit peserta rapat saja. Hal ini bermanfaat untuk memudahkanmu mengambil keputusan. Saat mengidentifikasi peserta rapat harus mempertimbangkan siapa saja yang mungkin akan memberikan banyak berkontribusi dan siapa yang memerlukan informasi dalam rapat tersebut.
3. Menetapkan peran dan tanggung jawab
Hal ini dapat membantu peserta memahami materi rapat dengan sebaik mungkin, sehingga ketika sesi pertanyaan tiba peserta rapat tidak banyak bertanya dan rapat bisa berjalan dengan cepat.
4. Pilih lokasi dan waktu
Jangan lupa untuk mengecek ketersediaan waktu peserta saat merencanakan waktu rapat. Selain itu, pilih lokasi pertemuan yang nyaman, memiliki fasilitas lengkap, dan mudah dijangkau peserta (hal ini hanya berlaku jika kamu mengadakan rapat di luar kantor). Setelah itu periksa ketersediaan tempat rapat.
5. Pertimbangkan kebutuhan setiap peserta
Pertimbangkan kebutuhan peserta yang berbeda saat merencanakan setiap aspek rapat. Beberapa hal yang perlu kamu pertimbangkan adalah seberapa sering tim membutuhkan istirahat, serta bagaimana peserta memproses dan mengomunikasikan informasi.
6. Menyiapkan agenda rapat
7. Membagikan materi terlebih dahulu
Kamu dapat membagikan materi ini beberapa hari atau seminggu sebelum pertemuan. Hal ini bermanfaat untuk membantu peserta mempersiapkan diri guna melakukan percakapan yang produktif selama rapat.
8. Kirim hasil rekap rapat kepada seluruh peserta rapat
Dalam email yang di kirim, kamu juga bisa mengingatkan peserta rapat tentang tanggung jawab atau tugas yang didelegasikan selama rapat. Selain itu, sertakan langkah selanjutnya dan tenggat waktu penting apa pun di email yang dikirimkan. Pada beberapa hal, kamu mungkin perlu menjadwalkan pertemuan tambahan.

c) Buatlah suatu contoh desain rapat bisnis yang baik !
Sebuah desain rapat yang baik adalah rapat yang memiliki kriteria berikut ini :
1. Cantumkan tanggal, tempat, waktu mulai, dan waktu selesai.
2. Cantumkan rumusan tujuan atau maksud rapat.
3. Cantumkan siapa saja yang hadir.
4. Daftar topik yang akan dibahas.
5. Alokasi waktu untuk setiap topik yang dibahas.
6. Bahan-bahan bagi peserta yang harus diselesaikan sebelum rapat dimulai.
7. Bahan-bahan rapat dibagikan kepada setiap peserta rapat bisnis selambat-lambatnya seminggu sebelum rapat bisnis diadakan.

4. a) Tidak semua komunikasi dapat berjalan baik, sebutkan hambatan-hambatan yang membuat komunikasi kurang efektif!
Hambatan dalam komunikasi antara lain hambatan yang bersifat teknis (Kurangnya sarana dan prasarana yang diperlukan dalam proses komunikasi, penguasaan teknik dan metode berkomunikasi yang tidak sesuai, kondisi fisik yang tidak memungkinkan terjadinya proses komunikasi), hambatan semantik (Hambatan yang disebabkan kesalahan dalam menafsirkan, kesalahan dalam memberikan pengertian terhadap bahasa yang digunakan dalam proses komunikasi), serta hambatan perilaku atau hambatan manusiawi (Setiap orang memiliki latar belakang, usia, pendidikan, dan pengalaman masing-masing. Hal tersebut memberikan pengaruh pada persepsi, pemahaman, serta daya tangkap saat mengirim maupun menerima informasi).

b) Sebutkan gaya-gaya komunikasi yang ada !
Setiap individu memiliki gaya komunikasi serta cara berinteraksi dan bertukar informasi dengan individu lainnya secara unik. Namun pada dasarnya terdapat empat gaya dalam berkomunikasi yaitu pasif, agresif, pasif-tegas, dan asertif.
1. Gaya Komunikasi Pasif
Individu yang menggunakan gaya komunikas pasif sering bertindak acuh tak acuh serta mengalah pada orang lain. Komunikator pasif biasanya gagal mengungkapkan perasaan atau kebutuhan mereka, serta memilih untuk mengacuhkan orang lain dalam mengekspresikan diri. Seringkali, kurangnya komunikasi luar dari komunikator pasif dapat menyebabkan kesalahpahaman, memicu amarah atau kebencian. Pada saat bersamaan, komunikator ini dapat lebih aman untuk diajak bicara ketika muncul konflik. Karena kemungkinan besar komunikator pasif akan menghindar dari konfrontasi dengan orang lain.
2. Gaya Komunikasi Agresif
Gaya komunikasi agresif sering terlihat ketika seseorang berkomunikasi dengan cara yang agresif. Gaya komunikasi ini dapat terdengar, dilihat, dan bahkan mungkin dirasakan. Gaya komunikasi agresif ditekankan dengan berbicara secara keras dan menuntut. Menggunakan kontak mata yang intens dan mendominasi atau mengendalikan orang lain dengan menyalahkan, mengintimidasi, mengkritik, mengancam, atau menyerang adalah beberapa cara yang digunakan komunikator agresif saaf berkomunikasi. Komunikator agresif sering mengeluarkan perintah, mengajukan pertanyaan dengan kasar dan gagal dalam mendengarkan orang lain. Namun komunikator agresif pun dalam beberapa momen tertentu dapat dianggap sebagai seorang pemimpin dan mendapatkan rasa hormat dari orang-orang di sekitar mereka.
3. Gaya Komunikasi Pasif-Agresif
Gaya komunikasi pasif-agresif sering tampak pasif di permukaan namun secara internal merasa tidak berdaya atau terjebak sehingga membangun kebencian yang mengarah pada tindakan yang secara halus dan tidak langsung. Komunikator pasif-agresif akan bergumam pada diri mereka sendiri daripada menghadapi seseorang atau masalah. Mereka kesulitan mengakui kemarahannya, menggunakan eskpresi wajah yang tidak sesuai dengan perasaannya, dan bahkan menyangkal bila terjadi suatu masalah. Komunikator pasif-agresif kemungkinan besar berkomunikasi dengan bahasa tubuh atau kurang terbuka saat berkomunikasi dengan orang lain. Komunikator pasif-agresif pun dapat terlihat kooperatif, namun melakukan hal yang sebaliknya secara diam-diam. Pada akhirnya komunikator pasif-agresif gagal untuk menyadari kebutuhan mereka meskipun terkadang tetap berjuang menyarakannya
4. Gaya Komunikasi Asertif
Gaya komunikasi asertif dianggap sebagai bentuk komunikasi yang paling efektif. Gaya komunikasi ini menampilkan hubungan komunikasi yang terbuka tanpa bersikap sombong. Komunikator asertif dapat mengekspresikan kebutuhan, keinginan, ide, dan perasaan mereka, sekaligus mempertimbangkan kebutuhan orang lain. Komunikator asertif bertujuan agar kedua belah pihak menang dalam suatu situas. Menyeimbangkan hak seseorang dengan hak lainnya.

c) Sebutkan dan gambarkan jaringan-jaringan komunikasi yang ada!
Jenis-jenis komunikasi jaringan antara lain:
1. Komunikasi Sinkron Chat
Komunikasi sinkron chat dilakukan dengan cara berkirim pesan melalui tulisan kepada lawan bicara. Komunikasi jenis ini diawali dengan layanan pesan singkat atau Short Message Service (SMS). Saat ini, tersedia banyak aplikasi perpesanan, seperti WhatsApp, Line, WeChat, dan semacamnya.

2. Komunikasi Sinkron Call
Komunikasi sinkron call dilakukan dengan berbicara layaknya komunikasi langsung hanya saja dilakukan dengan media yang terhubung dengan internet. Komunikasi jenis ini tidak menggunakan pulsa atau tagihan telepon berbayar, namun menggunakan kuota internet.

3. Komunikasi Sinkron Video Call
Selanjutnya adalah komunikasi sinkron video call. Jenis komunikasi jaringan ini dilakukan dengan panggilan video. Panggilan juga dilakukan secara langsung, sehingga komunikator dan komunikan dapat mengetahui keadaan masing-masing lawan bicara secara langsung.

4. Komunikasi Asinkron Chat
Komunikasi asinkron chat dilakukan termasuk komunikasi yang terjalin secara tertunda. Jenis komunikasi jaringan ini dilakukan melalui pesan singkat memakai platform yang ada.

5. Komunikasi Asinkron Video
Komunikasi asinkron video juga termasuk jenis komunikasi jaringan tertunda. Komunikasi ini dilakukan menggunakan fitur video, hanya saja dengan cara merekamnya. Sehingga, lawan bicara dapat mengetahui kondisi pengirim pesan dengan cara memutar hasil rekaman. Jadi, tidak secara langsung ya, detikers!

6. Komunikasi Kelompok
Sesuai dengan namanya, komunikasi kelompok dilakukan secara berkelompok atau dalam sebuah grup yang terdapat beberapa individu di dalamnya. Pesan yang disampaikan dalam komunikasi jenis ini akan diterima langsung oleh anggota kelompok. Sehingga, penyebaran informasi cenderung lebih mudah.

7. Komunikasi Jaringan Kerja
Jenis komunikasi jaringan selanjutnya adalah komunikasi jaringan kerja. Komunikasi ini bersifat pribadi dan berkaitan dengan urusan pekerjaan. Komunikasi jaringan kerja biasa diterapkan oleh perusahaan. Masing-masing perusahaan memiliki alat komunikasi sendiri dalam menyampaikan pesannya.

8. Komunikasi Formal
Komunikasi formal dilakukan dalam acara formal atau resmi. Komunikasi daring ini bertujuan untuk menyampaikan informasi yang berhubungan dengan kepentingan tertentu. Komunikasi formal dapat dilakukan menggunakan berbagai media, seperti telekonferensi, surat perintah, atau rapat.

9. Komunikasi Informal
Komunikasi informal merupakan kebalikan dari komunikasi formal. Komunikasi jenis ini dilakukan untuk menjaga hubungan sosial. Pesan yang disampaikan juga cenderung spontan atau tidak direncanakan sebelumnya.

10. Komunikasi Non Formal
Jenis komunikasi jaringan lainnya adalah komunikasi non formal. Komunikasi ini dapat berlangsung baik di acara resmi maupun tidak resmi. Jika proses komunikasi dilakukan dalam acara resmi, maka komunikasi jenis ini cenderung bersifat pribadi.
Sebagai balasan Dr. NOVA MARDIANA, S.E., M.M.

Re: MID SEMESTER KOMBIS

oleh MUTIARA PUSPITASARI -
Npm: 2151011002
1. Struktur dari Laporan Bisnis
Laporan bisnis yang sangat sederhana dan sering digunakan biasa berisi pendahuluan, isi dan penutup. Yang dimana pendahuluan biasa menyampaikan hal-hal dasar mengapa laporan tersebut harus dibuat.
Isi laporan bisnis biasanya memuat mengenai pemecahan masalah dari rumusan masalah yang telah dirancang dalam pendahuluan. Serta yang terakhir penutup memuat mengenai kesimpulan dari semua yang telah dijelaskan pada isi laporan serta kritik dan saran.

CONTOH LAPORAN BISNIS KULINER

Data Perusahaan
Nama Perusahaan : Waroeng Mie
Bidang Usaha : Makanan dan Minuman
Jenis Usaha/Produk : Roti Bakar, Indomie, Susu
Alamat Perusahaan : JL. Jambu no 13
Nomor Telp / HP : 08536890876
Alamat E-mail : putriaisyah96@gmail.com
Mulai Berdiri : 2021

Visi dan Misi Perusahaan
Visi Perusahaan
Visi dari perusahaan kami adalah "menjadi salah satu tempt makan yang menomor satukan cita rasa kenyamanan dan juga harga yang terjangkau bagi masyarakat terutama anak-anak pelajar"
Misi Perusahaan
Misi dari usaha kami adalah
• Terus berkarya dalam menciptakan menu-menu rumahan yang unik dan menarik .
• Memberikan pelayanan yang baik dan ramah dalam upaya menarik pembeli.
• Menjual produk dengan harga yang terjangkau tetapi dengan kualitas dan rasa yang memukau

2. poin poin yang harus diperhatikan dalam menyampaikan informasi yang kurang menyenangkan
1. fakta dari informasi yg ingin disampaikan .
2.informasi yg disampaikan tidak menyinggung orang lain atau hal hal pribadi
3.informasi tersebut harus formal,dan menggunakan bahasa yg sopan /sesuai EYD agar dapat dipahami .
4.cara penyampaian nya .
5.tidak bersifat kebohongan/mempengruhi pihak lain

Contoh penyampaian informasi yang kurang menyenangkan.
Pemutusan hubungan kerja
Sehubungan dengan adanya efisiensi perusahaan yang mengakibatkan adanya restrukturisasi karyawan dengan ini PT melakukan pengurangan sebagian karyawan nya untuk menyelesaikan dengan kondisi tersebut PT memecat karyawan dengan berat hati menyatakan bahwa perusahaan tidak dapat lagi memperkejakan saudara A sekian pemberian ini.

3. Tujuan Rapat Bisnis menurut Locker dalam bukunya Business Communication: Building Critical Skills menyatakan bahwa sebuah rapat pada umumnya mempunyai enam tujuan. Antara lain:
A. Berbagi informasi
B. Penjajakan ide/gagasan (brainstorming)
C. Evaluasi ide/gagasan
D. Pengambilan keputusan
E. Membuat dokumen
F. Memotivasi pekerja

Ada beberapa ciri tentang bagaimana mendisain sebuah agenda rapat bisnis yang baik, antara lain:
· Cantumkan tanggal, tempat, waktu mulai, dan waktu
selesai.
· Cantumkan rumusan tujuan atau maksud rapat.
· Cantumkan siapa saja yang hadir.
· Daftar topic yang akan dibahas.
· Alokasi waktu untuk setiap topic yang dibahas.
· Bahan-bahan bagi peserta yang harus diselesaikan
sebelum rapat dimulai.
· Bahan-bahan rapat dibagikan kepada setiap peserta rapat bisnis selambat-lambatnya seminggu sebelum rapat bisnis diadakan.

Contoh desain rapat bisnis yang baik
1. Undangan.
Undanga rapat bisnis bagi peserta sebainya diedarkan
beberapa hari sebelum rapat bisnis berlangsung, misalnya seminggu sebelumnya dan dilengkapi dengan bahan-bahan yang akan dibahas dalam rapat bisnis tersebut.
2. Waktu dan tempat.
Waktu dan tempat pelaksanaan rapat bisnis perlu dipastikan terlebih dahulu sebelum undangan diedarkan keseluruh peserta rapat.
3. Berapa lama waktu rapat bisnis.
Dalam hal ini menujuk pada waktu mulai dan berakhirnya rapat bisnis.
4. Pembawa acara.
pembawa acara harus memahami dengan baik sebuah agenda rapat bisnis.
5. Ketua panitia penyelenggaraan.
Pada umumnya, ketua panitia memberikan laporan atas pelaksanaan rapat bisnis.
6. Jumlah peserta.
Perlu dipastikan jumlah peserta rapat bisnis yang akan
diundang dalam rapat bisnis tersebut.
7. Peserta yang diundang.
Peserta rapat bisnis bisa berasal dari berbagai devisi,
departemen, atau bagian dalam dan luar perusahaan. Dalam hal ini perlu dipastikan nama peserta dan jabatan fungsional dalam suatu perusahaan.
8. Narasumber
Penunjukan siapa yang diminta menjadi narasumber
(presenter) dalam rapat bisnis sangat tergantung pada
keputusan pihak manajemen internal perusahaan.
9. Alokasi waktu untuk narasumber
dalam rancangan agenda rapat bisnis sudah dicantumkan dengan jelas berapa waktu untuk masing-masing narasumber yang akan menyampaikan materinya dalam rapat bisnis tersebut, dan berapa waktu yang disediakan untuk sesi Tanya jawab.
10. Waktu istirahat.
Agenda rapat bisnis seharus nya sudah memperhitungkan waktu khusus untuk beristirahat, sholat dan makan siang, atau makan malam.
11. Akomodasi.
Petugas yang menangani bidang akomodasi rapat bisnis berperan penting dalam kesuksesan sebuah rapat bisnis, dalam hal ini bidang akomosdasi mencangkup kesiapan penginapan dan konsumsi bagi peserta rapat bisnis.

4. Terdapat empat hambatan dalam komunikasi diantaranya adalah
1). Hambatan personal, dimana hambatan yang terjadi pada peserta komunikasi baik komunikator maupun komunikan/komunikate.
2). Hambatan kultural atau budaya, dimana hambatan bahasa terjadi ketika orang yang berkomunikasi tidak menggunakan bahasa yang sama atau tidak memiliki tingkat kemampuan berbahasa yang sama.
3). Hambatan fisik, dimana hambatan fisik komunikasi mencakup panggilan telepon, jarak antar individu, dan radio.
4). Hambatan lingkungan, dimana hambatan lingkungan ini mencakup tingkat aktifitas, tingkat kenyamanan, gangguan, serta waktu.

Gaya-gaya komunikasi diantaranya adalah gaya pasif, gaya agresif, gaya pasif-tegas, dan gaya asertif.

Jaringan jaringan komunikasi
1. Komunikasi Sinkron Chat
2. Komunikasi Sinkron Call
3. Komunikasi Sinkron Video Call
4. Komunikasi Asinkron Chat
5. Komunikasi Asinkron Video
6. Komunikasi Kelompok
7. Komunikasi Jaringan Kerja
8. Komunikasi Formal
9 .Komunikasi Informal
10. Komunikasi Non Formal
Sebagai balasan Dr. NOVA MARDIANA, S.E., M.M.

Re: MID SEMESTER KOMBIS

oleh Saringatun Nafingah -
2111011025
Nama : Saringatun Nafingah

Jawab:
1. (A.)Cara Membuat Laporan Bisnis Yang Benar

1. Tentukan Kepada Siapa Laporan Dibuat
2. Tentukanlah Tujuan Menulis Laporan
3. Menentukan Rumusan Masalah
4. Tentukan Terlebih Dahulu Metodologi
5. Kumpulkan Data-Data
6. Uraikan Dari Data yang Diperoleh
7. Buatlah Kesimpulan Dari Data yang Ada
8. Jangan Lupa Saran Dan Kritik

(B.)Contoh
Rencana Bisnis
Waroeng Umah
“Roti Bakar, Indomie, Susu Segar”
Bidang usaha : Kuliner

1. Deskripsi Perusahaan
2. Data Perusahaan
• Nama Perusahaan : Waroeng Umah
• Bidang Usaha : Makanan dan Minuman
• Jenis Usaha/Produk : Roti Bakar, Indomie, Susu
• Alamat Perusahaan : Jl Hasanudin No 14, Surakarta
• Nomor Telp / HP : (0251) 776655 / 085 677 907 202
• Alamat E-mail : WaroengUmah@gmail.com
• Mulai Berdiri : 27 Februari 2015

3. Visi dan Misi Perusahaan
• Visi Perusahaan
Visi dari perusahaan kami ialah “menjadi salah satu tempat makan yang menomor satukan cita rasa kenyamanan dan juga harga yang terjangkau bagi masyarakat terutama anak pelajar”.
• Misi Perusahaan
Misi dari usaha kami ialah :
-Terus berinovasi dalam menciptakan menu-menu rumahan yang unik dan menarik.
-Memberikan pelayanan yang baik dan ramah dalam upaya menarik pembeli.
-Menjual produk dengan harga yang terjangkau tetapi dengan kualitas dan rasa yang memukau.
4. Analisis Lingkungan Internal
• Strengths (Kekuatan)
-Cepat dalam pelayanan
-Harga yang cukup murah
-Banyak pilihan rasa

• Weakness (Kelemahan)
-Tempatnya kurang strategis
-Keadaan cuaca yang sedang buruk juga akan mempengaruhi minat konsumumen.

5. Analisa lingkungan eksternal:
• Opportunities (Peluang / kesempatan)
-Menjadi alternatif sebagai pengganti makanan pokok dimalam hari.
-Memberikan rasa yang berbeda dari para pesaing.
-Pasar sasarannya mencakup semua kalangan masyarakat.

• Threats (Ancaman)
-Faktor cuaca yang buruk akan membuat berkurangnya minat konsumen
-Banyaknya persaingan dalam usaha
-Apabila pelayanan kurang memuaskan konsumen akan kecewa dan perusahaan terancam bangkrut.

6. Menetapkan Tujuan dan Sasaran
Melihat peluang usaha dengan membuat makanan dengan inovasi-inovasi baru dibidang kuliner yang unik dan beragam. Sasaran pembelinya yaitu semua kalangan masyarakat, baik itu kalangan atas, kalangan menengah, dan kalangan bawah, anak muda, maupun yang sudah lanjut usia dengan hqrga yang terjangkau.

7. Menetapkan Strategi
Adapun strategi pemasaran yang dapat kami lakukan adalah:
• Dari mulut ke mulut
• Dengan media Internet
• Pengembangan Pasar
• Pengembangan Produk
• Langkah-langkah promosi dengan memberikan diskon

8. Analisis Operasional
Adapun rencana produksi yang dijalankan ialah sebagai berikut:
• Desain produk
• Tempat usaha
• Pengawasan kualitas
• Marketing atau promosi

10. Analisis aspek SDM
• Distributor
• Tenaga Kerja
• Masyarakat Sekitar

11.Antisispasi Masa Depan
Dengan terus berinovasi dan meningkatkan kualitas, karena apabila kualitas kuliner kami tidak kami tingkatkan kemungkinan besar usaha ini tidak akan maju, dan terancam bangkrut.

2. (A.)Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menyampaian pesan yang kurang menyenangkan :
1. Penerimaan pesan
2. Menjaga goodwill sebaik mungkin dengan audiens
3. Menciptakan Audience-Centered Tone
4. Nada atau intonasi dalam penyampaian bad-news cukup penting bagi efektivitas penyampaian pesan-pesan bisnis.

(B.)Contoh informasi yang kurang menyenangkan untuk pelanggan yaitu antara Supplier LPG dan Agen LPG.
Supplier : "Hallo, selamat siang apa benar ini Toko Sumber Kencono?"
Agen : "Iya benar, dengan siapa ini?"
Supplier : "Kami dari supplier LPG mengabarkan bahwa pengiriman LPG, ami sedikit terlambat karena mengalami kemacetan di Tol Ciputat."
Agen : "Iya, lalu kapan barang tersebut akan tiba?"
Supplier : "Maaf atas ketidaknyamananya, mungkin barang akan tiba besok pagi, kami sedang menyelesaikan masalah ini secepatnya."
Agen : "Baik kami tunggu barang tersebut secepatnya. Selamat siang Bapak"
Supplier : "Iya, selamat siang."

Terlihat dalam percakapan bahwa si supplier menyampaikan sebuah kabar buruk kepada agen. Supplier menyampaikan bahwa barang pesanannya akan mengalami sedikit keterlambatan pada saat pengiriman karena sesuatu hal.

3. (A) Tujuan rapat bisnis :
1. Mengevaluasi kembali terkait tindakan yang pernah dilakukan
2. Memberikan dorongan atau motivasi kepada peserta rapat
3. Untuk wadah saling bertukar informasi
4. Sebagai wadah untuk pengambilan keputusan
5. Bertukar ide atau pendapat

(B) Cara mendisain rapat bisnis :
1. Membuat agenda rapat
2. Menentukan jumlah undangan rapat
3. Pastikan tepat sasaran sesuai tujuan rapat dan jenis rapat
4. Mencatat hal penting dalam rapat
5. Tepat waktu
6. Jangan lupakan sesi Q&A
7. Akhiri dengan membuat action plan

(C) Contoh desain rapat bisnis yang baik :
PERENCANAAN RAPAT BISNIS
A. PERENCANAAN DAN LOGISTIK RAPAT 1. Maksud dan tujuan rapat
Rapat ini diadakan untuk membahas produk baru yang akan diluncurkan oleh perusahaan. Untuk itu, diperlukan masukan dari para manajer.
2. Peserta yang diundang
Manajer perusahaan berjumlah 6 orang dan Pegawai bagian Peneliti dan Pengembangan produk.
3. Agenda Rapat
Pembahasan Produk Baru.
4. Materi, Ruang, Waktu, dan Konsumsi
Materi : Penyampaian ide/gagasan produk baru
Tempat : Ruang Rapat Perusahaan
Waktu : 1100 sd. 14.00 WITA
Konsumsi : Smack dan Makan siang sebanyak 15 bungkus

B. MENGKAJI ULANG DAN PERENCANAAN RAPAT
1. Perencanaan Strategi
Produk yang akan diluncurkan yakni produk yang baru bagi perusahaan dan diharapkan
dapat bertahan 5 sampai 10 tahun dipasaran
2. Perencanaan Operasional:
Dalam pengembangan produk baru, akan dilakukan delapan proses pengembangan produk sebagaimana yang disebutkan Kotler dalam bukuk Marketing Management (2009) yang mencakup: pemunculan gagasan (ideo generation), penyaringan gagasan (ideo screening) pengembangan dan pengujian konsep (concept development and testing). pengembangan strategi pemasaran (marketing strategy development), analis bisnis (business analysis), pengembangan produk (product development), pengujian pasar (market testing), dan komersilasi (commercialization).
3. Perencanaan Fungsional
Rapat pembahasan produk baru akan dipimpin oleh Direktur Perusahaan. Materi rapat akan disampaikan oleh Bagian Penelitian dan Pengembangan Produk. Sedangkan undangan dan notula hasil rapat dibuat dan disampaikan oleh Asisten Sekretaris Direktur
4. Peninjauan ulang
Peninjauan ulang akan dilaksanakan dua han sebelum pelaksanan rapat untuk memeriksa kesiapan pelaksanaan rapat.

C. PENETAPAN MODEL RAPAT
Rapat yang akan diadakan berbentuk Rapat Penyampaian Konsep yakni Kepala dan Pegawai Bagian Penelitian dan Pengembangan menyampaikan konsep secara tertulis dan dipresentasikan kepada peserta mpat. Setelah itu, akan dilakukan shoring secara bergili dan terarah yang pada akhirnya akan ditentukan keputusan secara mufakat melalui musyawarah. Tindak lanjut dari hasil rapat akan disampaikan pada rapat presentasi konsep produk pada dua minggu kedepan.

4. (A) Hambatan-hambatan yang membuat komunikasi kurang efektif :
1. Hambatan Pribadi
2. Hambatan Fisik
3. Hambatan Usia
4. Hambatan Budaya
5. Hambatan Bahasa
6. Hambatan Lingkungan

(B) Gaya-gaya komunikasi :
1. Gaya Komunikasi Pasif
2. Gaya Komunikasi Agresif
3. Gaya Komunikasi Pasif-Agresif
4. Gaya Komunikasi Asertif

(C) Jaringan komunikasi dibagi menjadi lima yaitu bentuk roda, rantai, Y, lingkaran dan bintang :
1. Pada jaringan komunikasi roda, ada seorang pemimpin yang menjadi fokus perhatian. Ia dapat berhubungan dengan seluruh anggota kelompok, tetapi setiap anggota kelompok hanya dapat berhubungan dengan pemimpinnya. Jadi, pemimpin sebagai komunikator dan anggota kelompok sebagai komunikan yang dapat melakukan feedback pada pemimpinnya namun tidak dapat berinteraksi dengan sesama anggota kelompoknya karena yang menjadi fokus hanya pemimpin tersebut
2. Pada jaringan komunikasi rantai, satu anggota hanya dapat berkomunikasi dengan satu anggota lain lalu anggota lain tersebut dapat menyampaikan pesan tersebut pada anggota lainnya lagi begitu seterusnya. Sebagai contoh, si A dapat berkomunikasi dengan B, B dengan C, C dengan D, dan begitu seterusnya.
3. Pada jaringan komunikasi Y, tiga orang anggota dapat berhubungan dengan orang-orang disampingnya seperti pada pola rantai, tetapi ada dua orang yang hanya dapat berkomunikasi dengan seseorang disampingnya.
4. Pada jaringan komunikasi lingkaran, setiap orang hanya dapat berkomunikasi dengan dua orang disamping kiri dan kanannya. Dengan perkataan lain, disini tidak ada pemimpin.
5. Pada jaringan komunikasi bintang, jaringan ini disebut juga jaringan komunikasi semua saluran/all channel sehingga setiap anggota dapat berkomunikasi dan melakukan timbal balik dengan semua anggota kelompok yang lain.
Sebagai balasan Dr. NOVA MARDIANA, S.E., M.M.

Re: MID SEMESTER KOMBIS

oleh Atika Handa Fitriyani -
2111011097

1. (A) Cara Membuat Laporan Bisnis Yang Benar yaitu :
1. Tentukan Kepada Siapa Laporan Dibuat
2. Tentukanlah Tujuan Menulis Laporan
3. Menentukan Rumusan Masalah
4. Tentukan Terlebih Dahulu Metodologi
5. Kumpulkan Data-Data
6. Uraikan Dari Data yang Diperoleh
7. Buatlah Kesimpulan Dari Data yang Ada
8. Jangan Lupa Saran Dan Kritik

(B) Contoh Laporan bisnis kuliner :
Rencana Bisnis
Waroeng Umah
“Roti Bakar, Indomie, Susu Segar”
Bidang usaha : Kuliner
1. Deskripsi Perusahaan
2. Data Perusahaan
• Nama Perusahaan : Waroeng Umah
• Bidang Usaha : Makanan dan Minuman
• Jenis Usaha/Produk : Roti Bakar, Indomie, Susu
• Alamat Perusahaan : Jl Hasanudin No 14, Surakarta
• Nomor Telp / HP : (0251) 776655 / 085 677 907 202
• Alamat E-mail : WaroengUmah@gmail.com
• Mulai Berdiri : 27 Februari 2015
3. Visi dan Misi Perusahaan
• Visi Perusahaan
Visi dari perusahaan kami ialah “menjadi salah satu tempat makan yang menomor satukan cita rasa kenyamanan dan juga harga yang terjangkau bagi masyarakat terutama anak pelajar”.
• Misi Perusahaan
Misi dari usaha kami ialah :
-Terus berinovasi dalam menciptakan menu-menu rumahan yang unik dan menarik.
-Memberikan pelayanan yang baik dan ramah dalam upaya menarik pembeli.
-Menjual produk dengan harga yang terjangkau tetapi dengan kualitas dan rasa yang memukau.
4. Analisis Lingkungan Internal
• Strengths (Kekuatan)
-Cepat dalam pelayanan
-Harga yang cukup murah
-Banyak pilihan rasa
• Weakness (Kelemahan)
-Tempatnya kurang strategis
-Keadaan cuaca yang sedang buruk juga akan mempengaruhi minat konsumumen.
5. Analisa lingkungan eksternal:
• Opportunities (Peluang / kesempatan)
-Menjadi alternatif sebagai pengganti makanan pokok dimalam hari.
-Memberikan rasa yang berbeda dari para pesaing.
-Pasar sasarannya mencakup semua kalangan masyarakat.
• Threats (Ancaman)
-Faktor cuaca yang buruk akan membuat berkurangnya minat konsumen
-Banyaknya persaingan dalam usaha
-Apabila pelayanan kurang memuaskan konsumen akan kecewa dan perusahaan terancam bangkrut.
6. Menetapkan Tujuan dan Sasaran
Melihat peluang usaha dengan membuat makanan dengan inovasi-inovasi baru dibidang kuliner yang unik dan beragam. Sasaran pembelinya yaitu semua kalangan masyarakat, baik itu kalangan atas, kalangan menengah, dan kalangan bawah, anak muda, maupun yang sudah lanjut usia dengan hqrga yang terjangkau.
7. Menetapkan Strategi
Adapun strategi pemasaran yang dapat kami lakukan adalah:
• Dari mulut ke mulut
• Dengan media Internet
• Pengembangan Pasar
• Pengembangan Produk
• Langkah-langkah promosi dengan memberikan diskon
8. Analisis Operasional
Adapun rencana produksi yang dijalankan ialah sebagai berikut:
• Desain produk
• Tempat usaha
• Pengawasan kualitas
• Marketing atau promosi
10. Analisis aspek SDM
• Distributor
• Tenaga Kerja
• Masyarakat Sekitar
11.Antisispasi Masa Depan
Dengan terus berinovasi dan meningkatkan kualitas, karena apabila kualitas kuliner kami tidak kami tingkatkan kemungkinan besar usaha ini tidak akan maju, dan terancam bangkrut.

2. (A) Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menyampaian pesan yang kurang menyenangkan yaitu:
1. Penerimaan pesan
2. Menjaga goodwill sebaik mungkin dengan audiens
3. Menciptakan Audience-Centered Tone
4. Nada atau intonasi dalam penyampaian bad-news cukup penting bagi efektivitas penyampaian pesan-pesan bisnis.

(B) Contoh informasi yang kurang menyenangkan untuk pelanggan yaitu antara Supplier LPG dan Agen LPG.
Supplier : "Hallo, selamat siang apa benar ini Toko Sumber Kencono?"
Agen : "Iya benar, dengan siapa ini?"
Supplier : "Kami dari supplier LPG mengabarkan bahwa pengiriman LPG, ami sedikit terlambat karena mengalami kemacetan di Tol Ciputat."
Agen : "Iya, lalu kapan barang tersebut akan tiba?"
Supplier : "Maaf atas ketidaknyamananya, mungkin barang akan tiba besok pagi, kami sedang menyelesaikan masalah ini secepatnya."
Agen : "Baik kami tunggu barang tersebut secepatnya. Selamat siang Bapak"
Supplier : "Iya, selamat siang."
Terlihat dalam percakapan bahwa si supplier menyampaikan sebuah kabar buruk kepada agen. Supplier menyampaikan bahwa barang pesanannya akan mengalami sedikit keterlambatan pada saat pengiriman karena sesuatu hal.

3. (A) Tujuan rapat bisnis :
1. Mengevaluasi kembali terkait tindakan yang pernah dilakukan
2. Memberikan dorongan atau motivasi kepada peserta rapat
3. Untuk wadah saling bertukar informasi
4. Sebagai wadah untuk pengambilan keputusan
5. Bertukar ide atau pendapat

(B) Cara mendisain rapat bisnis :
1. Membuat agenda rapat
2. Menentukan jumlah undangan rapat
3. Pastikan tepat sasaran sesuai tujuan rapat dan jenis rapat
4. Mencatat hal penting dalam rapat
5. Tepat waktu
6. Jangan lupakan sesi Q&A
7. Akhiri dengan membuat action plan

(C) Contoh desain rapat bisnis yang baik :
PERENCANAAN RAPAT BISNIS
A. PERENCANAAN DAN LOGISTIK RAPAT 1. Maksud dan tujuan rapat
Rapat ini diadakan untuk membahas produk baru yang akan diluncurkan oleh perusahaan. Untuk itu, diperlukan masukan dari para manajer.
2. Peserta yang diundang
Manajer perusahaan berjumlah 6 orang dan Pegawai bagian Peneliti dan Pengembangan produk.
3. Agenda Rapat
Pembahasan Produk Baru.
4. Materi, Ruang, Waktu, dan Konsumsi
Materi : Penyampaian ide/gagasan produk baru
Tempat : Ruang Rapat Perusahaan
Waktu : 1100 sd. 14.00 WITA
Konsumsi : Smack dan Makan siang sebanyak 15 bungkus

B. MENGKAJI ULANG DAN PERENCANAAN RAPAT
1. Perencanaan Strategi
Produk yang akan diluncurkan yakni produk yang baru bagi perusahaan dan diharapkan
dapat bertahan 5 sampai 10 tahun dipasaran
2. Perencanaan Operasional:
Dalam pengembangan produk baru, akan dilakukan delapan proses pengembangan produk sebagaimana yang disebutkan Kotler dalam bukuk Marketing Management (2009) yang mencakup: pemunculan gagasan (ideo generation), penyaringan gagasan (ideo screening) pengembangan dan pengujian konsep (concept development and testing). pengembangan strategi pemasaran (marketing strategy development), analis bisnis (business analysis), pengembangan produk (product development), pengujian pasar (market testing), dan komersilasi (commercialization).
3. Perencanaan Fungsional
Rapat pembahasan produk baru akan dipimpin oleh Direktur Perusahaan. Materi rapat akan disampaikan oleh Bagian Penelitian dan Pengembangan Produk. Sedangkan undangan dan notula hasil rapat dibuat dan disampaikan oleh Asisten Sekretaris Direktur
4. Peninjauan ulang
Peninjauan ulang akan dilaksanakan dua han sebelum pelaksanan rapat untuk memeriksa kesiapan pelaksanaan rapat.

C. PENETAPAN MODEL RAPAT
Rapat yang akan diadakan berbentuk Rapat Penyampaian Konsep yakni Kepala dan Pegawai Bagian Penelitian dan Pengembangan menyampaikan konsep secara tertulis dan dipresentasikan kepada peserta mpat. Setelah itu, akan dilakukan shoring secara bergili dan terarah yang pada akhirnya akan ditentukan keputusan secara mufakat melalui musyawarah. Tindak lanjut dari hasil rapat akan disampaikan pada rapat presentasi konsep produk pada dua minggu kedepan.

4. (A) Hambatan-hambatan yang membuat komunikasi kurang efektif :
1. Hambatan Pribadi
2. Hambatan Fisik
3. Hambatan Usia
4. Hambatan Budaya
5. Hambatan Bahasa
6. Hambatan Lingkungan

(B) Gaya-gaya komunikasi :
1. Gaya Komunikasi Pasif
2. Gaya Komunikasi Agresif
3. Gaya Komunikasi Pasif-Agresif
4. Gaya Komunikasi Asertif

(C) Jaringan komunikasi dibagi menjadi lima yaitu bentuk roda, rantai, Y, lingkaran dan bintang :
1. Pada jaringan komunikasi roda, ada seorang pemimpin yang menjadi fokus perhatian. Ia dapat berhubungan dengan seluruh anggota kelompok, tetapi setiap anggota kelompok hanya dapat berhubungan dengan pemimpinnya. Jadi, pemimpin sebagai komunikator dan anggota kelompok sebagai komunikan yang dapat melakukan feedback pada pemimpinnya namun tidak dapat berinteraksi dengan sesama anggota kelompoknya karena yang menjadi fokus hanya pemimpin tersebut
2. Pada jaringan komunikasi rantai, satu anggota hanya dapat berkomunikasi dengan satu anggota lain lalu anggota lain tersebut dapat menyampaikan pesan tersebut pada anggota lainnya lagi begitu seterusnya. Sebagai contoh, si A dapat berkomunikasi dengan B, B dengan C, C dengan D, dan begitu seterusnya.
3. Pada jaringan komunikasi Y, tiga orang anggota dapat berhubungan dengan orang-orang disampingnya seperti pada pola rantai, tetapi ada dua orang yang hanya dapat berkomunikasi dengan seseorang disampingnya.
4. Pada jaringan komunikasi lingkaran, setiap orang hanya dapat berkomunikasi dengan dua orang disamping kiri dan kanannya. Dengan perkataan lain, disini tidak ada pemimpin.
5. Pada jaringan komunikasi bintang, jaringan ini disebut juga jaringan komunikasi semua saluran/all channel sehingga setiap anggota dapat berkomunikasi dan melakukan timbal balik dengan semua anggota kelompok yang lain.
Sebagai balasan Dr. NOVA MARDIANA, S.E., M.M.

Re: MID SEMESTER KOMBIS

oleh Budi Sentosa / 2111011080 -
NAMA : BUDI SENTOSA
NPM : 2111011080

No 1
A. Bagan Pokok laporan bisnis berisi pendahuluan, teks, dan penutup;
-Pendahuluan meliputi; Pemberi kuasa, layout/rencana presentasi, masalah, maksud penulisan, ruang lingkup, metedologi, sumber-sumber primer atau skunder, latar belakang, definisi istilah, keterbatasan, dan rekomendasi
-Teks membahas dan mengembangkan hal-hal penting secara rinci serta mencakup temuan fakta yang penting dan relevan.
-Penutup meliputi; Rangkuman, kesimpulan, rekomendasi, rencana tindakan, dan proposisi

Organisasi yaitu
1. Cara menyusun tubuh laporan bisnis: cara deduktif dan cara induktif.
2. Cara menyusun teks laporan bisnis:
-Membuat topik-topik atau kriteria.
-Menyusun urutan suatu peristiwa atau kejadian-kejadian.
-Mendeskripsikan lokasi atau tempat.
-Menjelaskan suatu proses atau prosedur.
-Menyusun urutan tingkat pentingnya secara alfabet.
-Menyusun urutan tingkat familiaritas.
-Menyusun sumber-sumber yang digunakan.
-Pemecahan masalah.
Metode Kerangka meliputi; Jenis-jenis judul (topik, judul kalimat lengkap, judul kalimat imperative, dan judul varian), Format kerangka, dan paralisme dalam judul
No 2
A. bagian perlu diperhatikan dalam menyampaikan pesan negatif adalah memilih pendekatan untuk menyampaikan berita buruk. Ada dua pendekatan yang dapat digunakan, pendekatan langsung dan pendekatan tidak langsung.
Pendekatan langsung, antara lain dengan menyampaikan berita buruk diawal, kemudian disusul dengan pendukung dan fakta dan diakhiri dengan penutup yang sopan dan positif. Pendekatan langsung digunakan saat pesan buruk tidak terlalu melibatkan emosi dari konsumen atau penerima pesan. Pendekatan ini dapat digunakan saat berita buruk yang disampaikan merupakan berita yang cenderung rutin diterima oleh penerima pesan atau dengan kesalahan yang minor.
Pendekatan tidak langsung dalam penyampaian pesan buruk, diaplikasikan pada saat ada keterlibatan emosi yang tinggi dari penerima pesan. Penerima pesan dapat merespon dengan rasa kecewa, marah, sedih atau shock ketika menerima pesan. Sebagai contoh, ketika perusahaan harus mengumumkan berita kepada karyawan mengenai keadaan keuangan perusahaan yang kurang baik yang berdampak pada pengurangan gaji perbulan karyawan atau kasus dimana perusahaan harus melakukan penolakan pengajuan asuransi yang tidak sesuai peraturan dari nasabah.
B. Contoh penyampaian berita buruk kepada pelanggan :
Pembuka :“Selamat pagi!”
Bad News dan Alasan :”Kami dari supplier LPG mengabarkan bahwa pengiriman LPG kami mengalami sedikit keterlambatan dikarenakan kemacetan yang terjadi di Tol Ciputat”
Penutup :”Maaf atas ketidaknyamanannya, mungkin barang akan tiba besok pagi. Kami akan berusaha menyelesaikan masalah ini secepatnya.”

No 3
A. Tujuan Rapat bisnis diantaranya :
• Berbagi informasi, rapat menjadi media penyebaran informasi secara langsung.
• Penjajakan ide/gagasan, rapat mengumpulkan berbagai ide/gagasan yang dikemukakan oleh peserta.
• Evaluasi ide/gagasan, dalam rapat dapat menghasilkan keputusan yang tepat dan mengevaluasi kesalahan dari ide / gagasan yang dikemukakan.
• Pengambilan keputusan, dalam rapat dapat menentukan keputusan yang diambil berdasarkan suara peserta yang telah disepakati.
• Membuat dokumen, dokumen dibuat sebelum ide / gagasan dijalankan.
• Memotivasi peserta rapat, untuk memberikan motivasi peserta agar meningkatkan kinerja kerjanya.

B. terdapat beberapa ciri tentang bagaiman mendesain sebuah agenda rapat yang baik, sebagai berikut.
• Mencantumkan tanggal, tempat, waktu dimulai, dan waktu selesai.
• Mencantumkan rumusan tujuan atau maksud rapat.
• Mencantumkan siapa saja yang hadir
• Menyusun daftar topik yang akan dibahas
• Membuat alokasi waktu untuk setiap topik yang dibahas
• Menyusun bahan – bahan bagi peserta yang harus diselesaikan sebelum rapat dimulai
• Bahan – bahan rapat dibagikan kepada setiap peserta rapat bisnis selambat – lambatnya seminggu sebelum rapat bisnis diadakan.
No 4
A. Dalam komunikasi bisnis, terdapat empat hambatan yang paling besar dalam komunikasi bisnis, berikut penjelasannya:
• Hambatan Teknis
Hambatan teknis terjadi akibat adanya pengaruh kondisi lingkungan teknis yang berdampak pada ketidaklancaran pengiriman dan penerimaan pesan.
• Hambatan Semantik
Gangguan semantik merupakan hambatan yang terjadi dalam proses penyampaian pesan baik berupa pengertian ataupun idea secara efektif.
• Hambatan Manusiawi
Menurut Cruden dan Sherman, hambatan ini mencakup dua hal yakni yang pertama hambatan yang berasal dari perbedaan individual manusia, seperti perbedaan persepsi, umur, keadaan emosi, status, keterampilan mendengarkan, pencarian informasi, penyaringan informasi. Kedua, hambatan yang ditimbulkan oleh iklim psikologis dalam organisasi atau lingkungan sosial dan budaya, seperti suasana dan iklim kerja serta tata nilai yang dianut.
• Kultur Perusahaan yang Kurang Baik
Mencakup Iklim Komunikasi Tertutup, Struktur Organisasi yang Rumit dan Rivalitas antar karyawan

B. Gaya-gaya komunikasi dengan rekan kerja menurut ilmu Komunikasi Bisnis :
• Komunikasi Pasif
• Komunikasi Agresif
• Komunikasi Pasif-Tegas
• Komunikasi Asertif

C. 1. Komunikasi Sinkron Chat, seperti WhatsApp, Line, WeChat, dan semacamnya.
2. Komunikasi Sinkron Call, dilakukan dengan berbicara layaknya komunikasi langsung hanya saja dilakukan dengan media yang terhubung dengan internet.
3. Komunikasi Sinkron Video Call, Jenis komunikasi jaringan ini dilakukan dengan panggilan video
4. Komunikasi Asinkron Chat, komunikasi jaringan ini dilakukan melalui pesan singkat memakai platform yang ada.
5. Komunikasi Asinkron Video, Komunikasi ini dilakukan menggunakan fitur video, hanya saja dengan cara merekamnya. Sehingga, lawan bicara dapat mengetahui kondisi pengirim pesan dengan cara memutar hasil rekaman.
6. Komunikasi Kelompok, komunikasi kelompok dilakukan secara berkelompok atau dalam sebuah grup yang terdapat beberapa individu di dalamnya.
7. Komunikasi Jaringan Kerja, Jenis komunikasi jaringan selanjutnya adalah komunikasi jaringan kerja. Komunikasi ini bersifat pribadi dan berkaitan dengan urusan pekerjaan.
8. Komunikasi Formal, Komunikasi formal dilakukan dalam acara formal atau resmi. Komunikasi daring ini bertujuan untuk menyampaikan informasi yang berhubungan dengan kepentingan tertentu.
9. Komunikasi Informal, Komunikasi informal merupakan kebalikan dari komunikasi formal. Komunikasi jenis ini dilakukan untuk menjaga hubungan sosial.
10. Komunikasi Non Formal, Jenis komunikasi jaringan lainnya adalah komunikasi non formal. Komunikasi ini dapat berlangsung baik di acara resmi maupun tidak resmi.
Sebagai balasan Dr. NOVA MARDIANA, S.E., M.M.

Re: MID SEMESTER KOMBIS

oleh Triana Rospita Andharilla -
2151011023
1
A. Membuat Topik-topik atau Kriteria.
Menyusun urutan suatu peristiwa atau Kejadian-kejadian.
Mendeskripsikan Lokasi atau Tempat.
Menjelaskan suatu proses atau Prosedur.
Menyusun urutan tingkat pentingnya secara alfabet.
Menyusun urutan tingkat Familiaritas.

B. Dalam bagian pendahuluan, ada sebelas hal yang perlu dipertimbangkan, yaitu :
a. Pemberi Kuasa, adalah individu atau organisasi yang meminta laporan.
b. Tata letak, menginformasikan kepada pembaca tentang apa saja yang akan dibahas dalam laporan bisnis.
c. Masalah, biasanya diformulasikan di awal pendahuluan sebelum maksud atau tujuan laporan bisnis dinyatakan.
d. Maksud, merupakan poin penting dalam laporan bisnis.
e. Ruang Lingkup, berhubungan dengan luas cakupan atau batas suatu pokok bahasan dalam sebuah laporan bisnis.
f. Metodologi, mengacu pada metode pengumpulan informasi.
g. Sumber-sumber, mencakup berbagai sumber yang kita gunakan dalam penyusunan laporan bisnis, baik sumber tertulis maupun sumber lisan.
h. Latar Belakang, jika pembaca dianggap perlu mengetahui informasi yang ada di laporan bisnis itu maka latar belakang harus disampaikan.
i. Definisi Istilah, jika kita menggunakan istilah yang memiliki beberapa penafsiran maka kita harus menjelaskan kepada pembaca definisi yang dimaksudkan.
j. Keterbatasan, adalah keterbatasan dalam hal dana, waktu, ataupun data yang tersedia.

Bagian penutup berfungsi untuk merangkum laporan secara menyeluruh. Hal-hal yang penting dalam bagian penutup yaitu :
a. Rangkuman, berisi ringkasan pembahasan secara menyeluruh.
b. Kesimpulan, berisi evaluasi secara ringkas fakta-fakta yang dibahas, tanpa memasukkan pendapat pribadi dari penulis laporan.
C. Rencana Tindakan, merupakan pernyataan terakhir yang mencakup waktu pelaksanaan program dan sebagainya.
Adapun pengoraganisasian isi dari laporan bisnis untuk menulis isi laporan bisnis. Ada dua cara yang dapat dipilih untuk digunakan dalam penyusunan isi laporan bisnis, yaitu cara deduksi (cara langsung), dan cara induksi (cara tidak langsung).

2.
A. 1.Fakta dari informasi yang ingin disampaikan.
2.Informasi yang disampaikan tidak menyinggung orang lain atau hal2 pribadi(privasi).
3.Informasi tersebut harus formal,dan menggunakan bahasa yg sopan /sesuai EYD agar dapat dipahami.
4.Cara penyampaian nya.
5.Tidak bersifat kebohongan/mempengruhi pihak lain.

B. Contoh informasi yang kurang menyenangkan pelanggan :
(pengumuman) Pemberitahuan bahwa pengiriman ditunda dan tidak tau kapan bisa berjalan kembali, untuk para pelanggan harap bersabar! Sekian.

3.
A.
1. Berbagi informasi
2. Penjajakan ide/gagasan (brainstorming)
3. Evaluasi ide/gagasan
4. Pengambilan keputusan
5. Membuat dokumen
6. Memotivasi pekerja.

B. Cara mendesain rapat bisnis :
- Membuat jadwal rapat secara lengkap.
- Memastikan semua peserta rapat dapat hadir tepat waktu.
- Menetapkan durasi rapat.
Membuka sesi interaktif.
- Menentukan pembagian tugas antar peserta beserta deadlinenya.
- Dapatkan saran dari anggota tim.
- Tentukan topik yang memengaruhi tim secara keseluruhan.
- Buat daftar pertanyaan yang harus dijawab oleh peserta.
- Beritahu tujuan rapat.

4. DESAIN RAPAT BISNISNama rapat: Peninjauan kampanye pemasaran tahun 202Hari, tanggal dan tahun: Jumat, 6 oktober 2022Waktu: 15.00 WIB Durasi: 1 jam 20 menit Lokasi : Meeting room 1 Tujuan Rapat: Untuk meninjau agenda kampanye pemasaran tahun lalu, mengidentifikasi kemerosotan dalam permintaan produk di tiap kuartal, mencari solusi tentang cara meningkatkan kemerosotan tersebut dan untuk memastikan kesiapan kampanye di tahun depan.

HAMBATAN KOMUNIKASI KURANG EFEKTIF
* Ucapan/Pesan sulit dimengerti.
* Persepsi Negatif.
* Tidak percaya diri.
* Jarak kedekatan komunikator dan komunikan.
* Gangguan komunikasi.
* Tidak adanya rencana atau prosedur kerja yang jelas.
* Kurangnya informasi atau penjelasan.
* Kurangnya keterampilan membaca.

Sebutkan gaya-gaya komunikasi yang ada
ada 4 
- komunikasi pasif
- komunikasi agresif
- komunikasi pasif-tegas
- komunikasi asertif

sebutkan dan gambarkan jaringan-jaringan komunikasi yang ada
- komunikasi sinkron call
- komunikasi sinkron video call
- komunikasi sinkron chat
- komunikasi formal
- kominikasi informal

Sebagai balasan Dr. NOVA MARDIANA, S.E., M.M.

Re: MID SEMESTER KOMBIS

oleh Muhammad Rafi Hanif / 2111011111 -
2111011111 Muhammad Rafi Hanif
1a. Bagan Pokok laporan bisnis berisi pendahuluan, teks, dan penutup;
-Pendahuluan meliputi; Pemberi kuasa, layout/rencana presentasi, masalah, maksud penulisan, ruang lingkup, metedologi, sumber-sumber primer atau skunder, latar belakang, definisi istilah, keterbatasan, dan rekomendasi
-Teks membahas dan mengembangkan hal-hal penting secara rinci serta mencakup temuan fakta yang penting dan relevan.
-Penutup meliputi; Rangkuman, kesimpulan, rekomendasi, rencana tindakan, dan proposisi

Organisasi yaitu
1. Cara menyusun tubuh laporan bisnis: cara deduktif dan cara induktif.
2. Cara menyusun teks laporan bisnis:
-Membuat topik-topik atau kriteria.
-Menyusun urutan suatu peristiwa atau kejadian-kejadian.
-Mendeskripsikan lokasi atau tempat.
-Menjelaskan suatu proses atau prosedur.
-Menyusun urutan tingkat pentingnya secara alfabet.
-Menyusun urutan tingkat familiaritas.
-Menyusun sumber-sumber yang digunakan.
-Pemecahan masalah.
Metode Kerangka meliputi; Jenis-jenis judul (topik, judul kalimat lengkap, judul kalimat imperative, dan judul varian), Format kerangka, dan paralisme dalam judul

2a. bagian perlu diperhatikan dalam menyampaikan pesan negatif adalah memilih pendekatan untuk menyampaikan berita buruk. Ada dua pendekatan yang dapat digunakan, pendekatan langsung dan pendekatan tidak langsung.
Pendekatan langsung, antara lain dengan menyampaikan berita buruk diawal, kemudian disusul dengan pendukung dan fakta dan diakhiri dengan penutup yang sopan dan positif. Pendekatan langsung digunakan saat pesan buruk tidak terlalu melibatkan emosi dari konsumen atau penerima pesan. Pendekatan ini dapat digunakan saat berita buruk yang disampaikan merupakan berita yang cenderung rutin diterima oleh penerima pesan atau dengan kesalahan yang minor.
Pendekatan tidak langsung dalam penyampaian pesan buruk, diaplikasikan pada saat ada keterlibatan emosi yang tinggi dari penerima pesan. Penerima pesan dapat merespon dengan rasa kecewa, marah, sedih atau shock ketika menerima pesan. Sebagai contoh, ketika perusahaan harus mengumumkan berita kepada karyawan mengenai keadaan keuangan perusahaan yang kurang baik yang berdampak pada pengurangan gaji perbulan karyawan atau kasus dimana perusahaan harus melakukan penolakan pengajuan asuransi yang tidak sesuai peraturan dari nasabah.
2b. Contoh penyampaian berita buruk kepada pelanggan :
Pembuka :“Selamat pagi!”
Bad News dan Alasan :”Kami dari supplier LPG mengabarkan bahwa pengiriman LPG kami mengalami sedikit keterlambatan dikarenakan kemacetan yang terjadi di Tol Ciputat”
Penutup :”Maaf atas ketidaknyamanannya, mungkin barang akan tiba besok pagi. Kami akan berusaha menyelesaikan masalah ini secepatnya.”

3a.Tujuan Rapat bisnis diantaranya :
• Berbagi informasi, rapat menjadi media penyebaran informasi secara langsung.
• Penjajakan ide/gagasan, rapat mengumpulkan berbagai ide/gagasan yang dikemukakan oleh peserta.
• Evaluasi ide/gagasan, dalam rapat dapat menghasilkan keputusan yang tepat dan mengevaluasi kesalahan dari ide / gagasan yang dikemukakan.
• Pengambilan keputusan, dalam rapat dapat menentukan keputusan yang diambil berdasarkan suara peserta yang telah disepakati.
• Membuat dokumen, dokumen dibuat sebelum ide / gagasan dijalankan.
• Memotivasi peserta rapat, untuk memberikan motivasi peserta agar meningkatkan kinerja kerjanya.

3b. terdapat beberapa ciri tentang bagaiman mendesain sebuah agenda rapat yang baik, sebagai berikut.
• Mencantumkan tanggal, tempat, waktu dimulai, dan waktu selesai.
• Mencantumkan rumusan tujuan atau maksud rapat.
• Mencantumkan siapa saja yang hadir
• Menyusun daftar topik yang akan dibahas
• Membuat alokasi waktu untuk setiap topik yang dibahas
• Menyusun bahan – bahan bagi peserta yang harus diselesaikan sebelum rapat dimulai
• Bahan – bahan rapat dibagikan kepada setiap peserta rapat bisnis selambat – lambatnya seminggu sebelum rapat bisnis diadakan.

4a. Dalam komunikasi bisnis, terdapat empat hambatan yang paling besar dalam komunikasi bisnis, berikut penjelasannya:
• Hambatan Teknis
Hambatan teknis terjadi akibat adanya pengaruh kondisi lingkungan teknis yang berdampak pada ketidaklancaran pengiriman dan penerimaan pesan.
• Hambatan Semantik
Gangguan semantik merupakan hambatan yang terjadi dalam proses penyampaian pesan baik berupa pengertian ataupun idea secara efektif.
• Hambatan Manusiawi
Menurut Cruden dan Sherman, hambatan ini mencakup dua hal yakni yang pertama hambatan yang berasal dari perbedaan individual manusia, seperti perbedaan persepsi, umur, keadaan emosi, status, keterampilan mendengarkan, pencarian informasi, penyaringan informasi. Kedua, hambatan yang ditimbulkan oleh iklim psikologis dalam organisasi atau lingkungan sosial dan budaya, seperti suasana dan iklim kerja serta tata nilai yang dianut.
• Kultur Perusahaan yang Kurang Baik
Mencakup Iklim Komunikasi Tertutup, Struktur Organisasi yang Rumit dan Rivalitas antar karyawan

4b. Gaya-gaya komunikasi dengan rekan kerja menurut ilmu Komunikasi Bisnis :
• Komunikasi Pasif
• Komunikasi Agresif
• Komunikasi Pasif-Tegas
• Komunikasi Asertif

4c. 1. Komunikasi Sinkron Chat, seperti WhatsApp, Line, WeChat, dan semacamnya.
2. Komunikasi Sinkron Call, dilakukan dengan berbicara layaknya komunikasi langsung hanya saja dilakukan dengan media yang terhubung dengan internet.
3. Komunikasi Sinkron Video Call, Jenis komunikasi jaringan ini dilakukan dengan panggilan video
4. Komunikasi Asinkron Chat, komunikasi jaringan ini dilakukan melalui pesan singkat memakai platform yang ada.
5. Komunikasi Asinkron Video, Komunikasi ini dilakukan menggunakan fitur video, hanya saja dengan cara merekamnya. Sehingga, lawan bicara dapat mengetahui kondisi pengirim pesan dengan cara memutar hasil rekaman.
6. Komunikasi Kelompok, komunikasi kelompok dilakukan secara berkelompok atau dalam sebuah grup yang terdapat beberapa individu di dalamnya.
7. Komunikasi Jaringan Kerja, Jenis komunikasi jaringan selanjutnya adalah komunikasi jaringan kerja. Komunikasi ini bersifat pribadi dan berkaitan dengan urusan pekerjaan.
8. Komunikasi Formal, Komunikasi formal dilakukan dalam acara formal atau resmi. Komunikasi daring ini bertujuan untuk menyampaikan informasi yang berhubungan dengan kepentingan tertentu.
9. Komunikasi Informal, Komunikasi informal merupakan kebalikan dari komunikasi formal. Komunikasi jenis ini dilakukan untuk menjaga hubungan sosial.
10. Komunikasi Non Formal, Jenis komunikasi jaringan lainnya adalah komunikasi non formal. Komunikasi ini dapat berlangsung baik di acara resmi maupun tidak resmi.
Sebagai balasan Dr. NOVA MARDIANA, S.E., M.M.

Re: MID SEMESTER KOMBIS

oleh Wardah Hany Afifah -
Wardah Hany Afifah 2111011020
(1)
a. Bagaimana struktur laporan bisnis yang benar ?
Dalam setiap penulisan ataupun laporan, pasti terdapat struktur untuk menulis. Struktur tersebut antara lain:
1) Pendahuluan
a. Pemberi Kuasa, adalah individu atau organisasi yang meminta laporan.
b. Tata letak, menginformasikan kepada pembaca tentang apa saja yang akan dibahas dalam laporan bisnis.
c. Masalah, biasanya diformulasikan di awal pendahuluan sebelum maksud atau tujuan laporan bisnis dinyatakan.
d. Maksud, merupakan poin penting dalam laporan bisnis.
e. Ruang Lingkup, berhubungan dengan luas cakupan atau batas suatu pokok bahasan dalam sebuah laporan bisnis.
f. Metodologi, mengacu pada metode pengumpulan informasi.
g. Sumber-sumber, mencakup berbagai sumber yang kita gunakan dalam penyusunan laporan bisnis, baik sumber tertulis maupun sumber lisan.
h. Latar Belakang, jika pembaca dianggap perlu mengetahui informasi yang ada di laporan bisnis itu maka latar belakang harus disampaikan.
i. Definisi Istilah, jika kita menggunakan istilah yang memiliki beberapa penafsiran maka kita harus menjelaskan kepada pembaca definisi yang dimaksudkan.
j. Keterbatasan, adalah keterbatasan dalam hal dana, waktu, ataupun data yang tersedia.
2) Isi Laporan
Bagian terpanjang dalam laporan bisnis adalah isi laporan. Dalam bagian ini, kita membahas dan mengembangkan hal-hal yang penting secara rinci. Di samping itu, bagian ini dapat membantu kita mencapai maksud dari laporan bisnis. Penulisan laporan bisnis yang baik ialah menjelaskan temuan fakta yang penting dan jelas.
3) Penutup
Bagian penutup berfungsi untuk merangkum laporan secara menyeluruh. Hal-hal yang penting dalam bagian penutup yaitu :
a. Rangkuman, berisi ringkasan pembahasan secara menyeluruh.
b. Kesimpulan, berisi evaluasi secara ringkas fakta-fakta yang dibahas, tanpa memasukkan pendapat pribadi dari penulis laporan.
c. Rekomendasi, menyarankan suatu program tindakan yang didasarkan dari kesimpulan yang telah dibuat.
d. Rencana Tindakan, merupakan pernyataan terakhir yang mencakup waktu pelaksanaan program dan sebagainya.

b. Buatlah contoh laporan bisnis kuliner!
1. Pendahuluan
Croffle pelangi merupakan sebuah kuliner yang memproduksi dan menjual Croffle tetapi tidak seperti biasanya. Dengan modifikasi rasa keju, cokelat, cokelat putih, buah, dan sebagainya yang membuat kue ini berbeda dan menjadi unik yakni karena varian warna dari kue tersebut. Usaha ini adalah usaha homemade yang kemudian dipromosikan melalui media sosial (instagram, WhatsApp, Line, dsb). kue ini merupakan kue modern sederhana yang cocok menemani seseorang dipagi hari dengan secangkir kopi atau teh hangat. Selain, digunakan untuk makan dipagi hari, Croffle pelangi dapat dijadikan sebagai dessert atau bisa dijadikan makanan penunda lapar dengan kandungan gizi dari isian kue tersebut.
Kue ringan bernama croffle merupakan salah satu makanan ringan kekinian yang sedang ramai dibicarakan diantara golongan kawula muda. Siapa yang tidak tahu kue sederhana yang terbuat dari adonan yang beraroma khas butter dan susu yang sangat cocok dimakan dengan ditemani secangkir kopi hangat. Pada saat ini kue croffle tersebut telah menjamur diberbagai penjuru kota dengan harga dan varian rasa yang beragam. Dengan banyaknya penjual kue croffle diberbagai sudut kota tentu memberikan tantangan sendiri bagi generasi muda untuk terus mengolah ide se-kreatif mungkin agar dapat terus mengembangkan makanan-makanan yang telah menawarkan peluang keberhasilan dalam sektor bisnis.
Oleh karena itu, dengan adanya peluang yang menjanjikan ini maka saya berencana untuk merancang usaha kuliner “Kue Croffle Pelangi” yang tentunya saya melakukan diferensiasi dalam bidang usaha ini agar para konsumen lebih tertarik untuk membeli produk saya. Pelangi yang dimaksud disini ialah warna dari kue croffle yang menyerupai warna pelangi atau dapat request warna, seperti hijau, merah jambu, ungu, dan sebagainya. Pembuatan kue ini yang bersifat kreatif dilakukan dengan cara yang sangat sederhana, tetapi lebih higienis, serta akan dijual dengan harga yang sangat terjangkau, maka tentunya hal ini akan menarik minat masyarakat untuk membelinya.
2. Isi Laporan
Croffle Pelangi merupakan suatu produk makanan berbentuk Croffle yang memiliki konsep lebih unik dari kebanyakan produk Croffle lainnya, karena memiliki tampilan yang unik dan menarik serta varian rasa yang berbeda dari Croffle lainnya. Yaitu warna merah muda dengan varian rasa strawberry, hijau dengan rasa keju dan cokelat, ungu dengan rasa blueberry, dan varian warna isi lainnya.
Warna Croffle ini berasal dari warna alami seperti hijau daun pandan, merah muda dengan estrak buah strawberry, kuning dengan estrak buah jeruk, namun akan tetapi jika varian rasa yang menghasilkan warna pastel akan dicampur dengan pewarna makanan. Dengan warna dan varian rasa dari Croffle pelangi ini akan menarik para konsumen untuk menyicipi rasa Croffle pelangi ini.
Jenis produk yang ada pada “Croffle pelangi” terdiri dari satu pcs crofle atau satu paket pelangi yang terdiri dari warna-warna pelangi seperti merah, kuning, hijau, biru. Atau konsumen bisa memesan paket warna pastel.
Komposisi dari Croffle pelangi seperti, tepung terigu, garam, tepung kanji, butter, telur, minyak, air, daun pandan, strawberry, pasta jeruk.
3. Penutup
Outlet Croffle pelangi terdapat di lokasi yang strategis yang tentunya dapat dijangkau oleh kendaraan umum maupun kendaraan pribadi. Suasana yang diciptakan outlet Croffle pelangi pun bersih dan nyaman, sehingga para konsumen dapat menyantap langsung produk Croffle pelangi di outlet dan juga dapat langsung dibawa pulang. Selain Croffle dengan tampilan yang unik dan menarik, harga Croffle pelangi pun terjangkau dan dapat disantap dari usia anak-anak hingga dewasa. Croffle pelangi bisa memudahkan pelanggan untuk memesan makanan, tidak perlu datang atau mengantre di outlet, para pelanggan dapat memesan Croffle pelangi ini dengan order ke penyedia jasa ojek makanan online. Selain itu, Croffle pelangi juga menyediakan jasa cash on delivery dan gratis antar bila pelanggan berada di kawasan daerah sekitar outlet.

(2)
a. Poin-poin ketentuan apa saja yang harus diperhatikan dalam menyampaikan informasi yang kurang menyenangkan?
Pertama jika ingin menyampaikan informasi yang kurang menyenangkan kita harus mengetahui situasi dan kondisi yang menerima informasi tersebut, apakah situasi nya tepat atau tidak. Lalu sampaikan berita yang kurang menyenangkan tersebut dengan kalimat yang sopan, jelas, jujur, sensitif dan penuh empati. Hindari penyampaikan seluruh informasi dalam satu kesempatan. Sampaikan informasi, kemudian berikan jeda. Gunakan kata-kata sederhana yang mudah dipahami. Penyampaian informasi tersebut tidak boleh di sampaikan dengan nada tinggi.

b. Buatlah informasi tertulis yang kurang menyenangkan untuk pelanggan !
PT SEJAHTERA BERSAMA
KOTA BANDAR LAMPUNG
JALAN DIPONEGORO, BANDAR LAMPUNG, LAMPUNG
Lampung, 15 Januari 2022
Nomor : 001/XI/SPK/01/2022
Perihal : Surat Pemberhentian Kerja
Lampiran : -

Kepada
Andi Budi
Staff Quality Control
Di Tempat

Dengan hormat,
Kami dari pihak perusahaan sangat menghargai kinerja dan kerja saudara sebagai karyawan di
perusahaan kami. Tidak ada niatan untuk memberhentikan atau memutus hubungan kerja ini. Hanya saja, keadaan perusahaan saat ini sangat memaksa kami mengurangi jumlah pekerja.
Kondisi seperti ini dilandasi oleh berbagai pertimbangan dan alasan. Seperti kondisi keuangan
perusahaaan yang sedang tidak stabil atau jumlah pekerja yang tidak sesuai dengan jumlah produksi.
Untuk itu, kami keluarkan surat ini.

Demikian surat ini dikeluarkan, untuk dimengerti dan dimaklumkan.

Lampung, 15 Januari 2020
Wardah Hany

(3)
a. Sebutkan tujuan dari rapat bisnis !
Rapat bisnis berorientasi pada bisnis bertujuan untuk mencapai beberapa kesepakatan bersama sesuai dengan target yang diinginkan agar tujuan bersama dapat tercapai. Rapat bisnis juga bertujuan untuk mengevaluasi kembali terkait tindakan yang pernah dilakukan sebagai wadah saling bertukar informasi dan ide.

b. Bagaimana mendisain rapat bisnis ?
1. Mengatur jadwal rapat
2. Datang tepat waktu dan tidak terlambat
3. Buat agenda rapat dengan jelas
4. Membuat daftar Q&A secara interaktif
5. Akhiri dengan membuat action plan

c. Buatlah suatu contoh desain rapat bisnis yang baik !
-Membuat undangan secara fisik atau elektronik kepada pembicara dan peserta
-Menentukan rapat bisnis dilakukan secara offline atau online atau kombinasi keduanya untuk -mengjangkau rekan-rekan diluar daerah atau rekan kerja sehingga menghemat waktu perjalanan mereka menuju lokasi rapat.
-Memastikan tersedia peralatan untuk rapat di offline dan online seperti koneksi internet yang stabil, laptop/PC, LCD, Proyektor, soundsystem, dll. Agar rapat bisnis berjalan dengan baik.
-Jika dilakukan secara online, sebaiknya direkam sehingga ada dokumentasi.
-Siap juga Notulen hasil Rapat sehingga, hasil rapat dapat dibagikan kepada semua peserta rapat bisnis.

(4)
a. Sebutkan hambatan-hambatan yang membuat komunikasi kurang efektif!
Menurut Joseph De Vito ada 4 jenis hambatan komunikasi, yaitu :
1. Physical noise. Contoh berupa tulisan tangan yang tidak terbaca, ukuran huruf yang terlalu kecil sehingga sulit untuk dibaca, suara kendaraan yang terlalu bising.
2. Physiological noise. Misalnya, pengirim atau penerima memiliki gangguan penglihatan seperti mata minus sehingga pandangan menjadi rabun, atau memiliki gangguan pendengaran.
3. Psychological noise. Gangguan ini adalah gangguan mental pada komunikator atau komunikan.
4. Semantic noise. Gangguan semantik adalah gangguan yang terjadi ketika komunikator dan komunikan memiliki sistem makna yang berbeda.

b. Sebutkan gaya-gaya komunikasi yang ada !
- Gaya komunikasi pasif
Adalah jenis gaya komunikasi di mana individu atau komunikator tidak menyukai dan menghindari konflik, cenderung santai, juga tidak menonjolkan diri.
- Gaya komunikasi agresif
Individu dengan gaya komunikasi agresif cenderung ingin menang dengan segala cara. Sehingga mereka kerap kali mengancam, bahkan bermusuhan dengan orang lain.
- Gaya komunikasi pasif-agresif
Pengguna gaya komunikasi ini cenderung terlihat pasif atau santai di luar dirinya. Namun, bersikap agresif di dalam dirinya dan bisa marah atau benci terhadap seseorang.
- Gaya komunikasi asertif
Merupakan gaya komunikasi yang dianggap paling efektif. Gaya komunikasi ini menampilkan hubungan interaksi yang terbuka tanpa adanya sikap sombong. Sehingga orang yang berinteraksi tidak saling meremehkan atau merendahkan.
- Gaya komunikasi manipulatif
menggunakan kelicikan, tipu daya, dan pengaruh untuk mengontrol hasil percakapan. Gaya komunikasi ini sering kali dicirikan sebagai tindakan tidak tulus dan merendahkan.

c. Sebutkan dan gambarkan jaringan-jaringan komunikasi yang ada!
- Komunikasi Sinkron Chat
Komunikasi sinkron chat dilakukan dengan cara berkirim pesan melalui tulisan kepada lawan bicara. Komunikasi jenis ini diawali dengan layanan pesan singkat atau Short Message Service (SMS) seperti, WhatsApp, Line, WeChat, dan semacamnya.
- Komunikasi Sinkron Call
Komunikasi sinkron call dilakukan dengan berbicara layaknya komunikasi langsung hanya saja dilakukan dengan media yang terhubung dengan internet. Komunikasi jenis ini tidak menggunakan pulsa atau tagihan telepon berbayar, namun menggunakan kuota internet.
- Komunikasi Sinkron Video Call
Selanjutnya adalah komunikasi sinkron video call. Jenis komunikasi jaringan ini dilakukan dengan panggilan video. Panggilan juga dilakukan secara langsung, sehingga komunikator dan komunikan dapat mengetahui keadaan masing-masing lawan bicara secara langsung.
- Komunikasi Asinkron Chat
Komunikasi asinkron chat dilakukan termasuk komunikasi yang terjalin secara tertunda.
- Komunikasi Asinkron Video
Komunikasi ini dilakukan menggunakan fitur video, hanya saja dengan cara merekamnya. Sehingga, lawan bicara dapat mengetahui kondisi pengirim pesan dengan cara memutar hasil rekaman.
- Komunikasi Kelompok
Pesan yang disampaikan dalam komunikasi jenis ini akan diterima langsung oleh anggota kelompok. Sehingga, penyebaran informasi cenderung lebih mudah.
- Komunikasi Jaringan Kerja
Komunikasi ini bersifat pribadi dan berkaitan dengan urusan pekerjaan. Komunikasi jaringan kerja biasa diterapkan oleh perusahaan. Masing-masing perusahaan memiliki alat komunikasi sendiri dalam menyampaikan pesannya.
- Komunikasi Formal
Komunikasi formal dilakukan dalam acara formal atau resmi. Komunikasi daring ini bertujuan untuk menyampaikan informasi yang berhubungan dengan kepentingan tertentu. Komunikasi formal dapat dilakukan menggunakan berbagai media, seperti telekonferensi, surat perintah, atau rapat.
- Komunikasi Informal
Komunikasi jenis ini dilakukan untuk menjaga hubungan sosial. Pesan yang disampaikan juga cenderung spontan atau tidak direncanakan sebelumnya.
- Komunikasi Non Formal
Komunikasi ini dapat berlangsung baik di acara resmi maupun tidak resmi. Jika proses komunikasi dilakukan dalam acara resmi, maka komunikasi jenis ini cenderung bersifat pribadi.
Sebagai balasan Dr. NOVA MARDIANA, S.E., M.M.

Re: MID SEMESTER KOMBIS

oleh zatu kiasati -
Zatu Kiasati 215101014
1. (a)struktur laporan bisnis yang benar
=1. (latar belakang)
   2. Tujuan menulis laporan
   3. Rumusan masalah
   4. Menentukan metodelogi
   5. Mengumpulkan data
   6. Menguraikan data yang diperoleh
   7. Membuat kesimpulan
   8. Saran dan kritik

    (b)
Data perusahaan
Nama Perusahaan: Initaichanku
Bidang Usaha: Makanan
Jenis Usaha/Produk: Sate Taichan
Alamat Perusahaan: JL. Durian 1 no 11 Waydadi
Nomor Telp/HP: 081807759633
Alamat E-mail: zatukiasati28@gmail.com
Mulai Berdiri: 2020
Visi dan Misi Perusahaan
Visi Perusahaan:
Visi dari perusahan kami adalah menjadi salah satu tempat makan yang mengutamakan kualitas dan cita rasa kenyamanan serta harga yang terjangkau bagi masyarakat terutama para pelajar.
Misi Perusahaan:
Misi dari usaha kami adalah:
-Terus berinovasi untuk menciptakan menu-menu yang menarik
-Memberikan pelayanan yang baik dan juga ramah
-Menjual produk dengan harga terjangkau yang digemari para pelajar

Analisis Lingkungan Internal
SWOT/TOWS:
Initaichanku ini memiliki kekuatan yang dapat dijadikan sebagai modalnya agar dapat bersaing dari para pesaingnya, kekuatan-kekuatan yang dimiliki oleh initaichanku adalah sebagai berikut:
-Harganya terjangkau dan bisa dikatakan murah
-Memiliki kualitas yang baik walaupun dengan harga yang murah
-Penyajian dari menu disini sangatlah sederhana tanpa memerlukan banyak waktu dalam penyajiannya

Weakness (kelemahan)
Selain memiliki kekuatan yang dapat dijadikan keunggulan sebagai modalnya agar dapat bersaing. Adapun kelemahan tersebut adalah sebagai berikut:
-Apabila tempatnya kurang strategis maka akan mempengaruhi banyak tidaknya konsumen.

Analisa Lingkungan Eksternal:

Initaichanku ini memiliki peluang yang jika dimanfaatkan akan menguntungkan untuk pihak Initaichanku itu sendiri, adapun peluang yang dapat dimanfaatkan oleh Initaichanku adalah sebagai berikut:
-Menu-menu disini bisa dinikmati oleh semua usia dari yang muda sampai yang tua, maka pasar sasarannya mencakup semua kalangan masyarakat.
-Dengan harga yang terjangkau membuat banyak para pelajar terpikat untuk membelinya

2. (a) Poin-poin yang harus diperhatikan Yang pertamaa menghindari menggunakan nada tinggi, menyampaikan dg menyertakan sebagian fakta seperti alasan" dari berita buruk tersebut yang sbenarnya agar dapat diterima dan dimengerti pendengar,menggunakan ekspresi yang tepat dalam penyampaian,memperhatikan tatapan mata ketika penyampaian berita, menyampaikan dengan penuh empati, dan dalam penyampaian informasi selalu berikan jeda.
(b) Moho maaf kepada pelanggan yang kami hormati, saat ini toko sedang tutup

3. (a) Tujuan dari rapat bisnis Rapat bisnis (business meeting) merupakan bentuk pertemuan dua orang atau lebih di suatu tempat, baik di dalam maupun di luar kantor untuk membahas hal – hal yang berkaitan dengan kegiatan bisnis. Rapat bisnis berorientasi pada bisnis dan bertujuan untuk mencapai beberapa target yang diinginkan.
(b)
Cara Memdesign rapat bisnis yaitu:
1. Melihat Tujuan Rapat.
2. Mempersiapkan Peserta Rapat.
3. Mempersiapkan Ruangan.
4. Membuat Daftar Acara.
5. Mempersiapkan Bahan Rapat.
6. Mempersiapkan Peralatan Rapat.
7. Mengirimkan Hasil Rapat.

(c) PT ZATU FLORIST
Jl. DURIAN 1 NO 11 WAYDADI
Telp: 081807759633
email: zatukiasati28@gmail.com
Jakarta, 17 Januari 2020

Nomor     : 009/URP/MB/V/20120
Lampiran : –
Hal          : Undangan Rapat Perusahaan

Yth. Seluruh Staf Public Relations
PT ZATU FLORIST
di Tempat

Dengan hormat,

Sehubungan dengan akan keikutsertaan PT ZATU FLORIST pada ajang Pekan Raya Jakarta 2020, kami bermaksud mengundang Bapak/Ibu untuk menghadiri rapat yang akan dilaksanakan pada:

Hari, Tanggal : Senin, 21 Agustus 2020
Waktu            : 09.00 WIB – selesai
Tempat          : Ruang rapat A Gedung Utama PT ZATU FLORIST

Demikian surat undangan ini kami sampaikan. Mengingat pentingnya acara ini, kami mengharapkan kehadiran Bapak/Ibu dalam rapat.

Atas perhatian dan kerja samanya, kami ucapkan terima kasih.

Hormat kami,

Manajer Divisi Pemasaran PT ZATU FLORIST,

ZATU


4. (a) Hambatan komunikasi menyebabkan proses komunikasi menjadi tidak efektif. Setidaknya ada 3 bentuk hambatan dalam komunikasi, yaitu hambatan teknis, hambatan semantik, serta hambatan perilaku.

(b) gaya komunikasi merupakan bentuk psikologis yang mempengaruhi individu dalam mengekspresikan perasaan, kebutuhan, dan pengalaman sebagai pengganti komunikasi yang dilakukan secara langsung dan terbuka.
Setiap individu memiliki gaya komunikasi serta cara berinteraksi dan bertukar informasi dengan individu lainnya secara unik. Namun pada dasarnya terdapat empat gaya dalam berkomunikasi yaitu pasif, agresif, pasif-tegas, dan asertif.

(c) Jaringan jaringan komunikasi:
Komunikasi Sinkron Chat.
Komunikasi Sinkron Call.
Komunikasi Sinkron Video Call.
Komunikasi Asinkron Chat.
Komunikasi Asinkron Video.
Komunikasi Kelompok.
Komunikasi Jaringan Kerja.
Komunikasi Formal.
Sebagai balasan Dr. NOVA MARDIANA, S.E., M.M.

Re: MID SEMESTER KOMBIS

oleh Yuliana 2111011052 -
MID SEMESTER KOMUNIKASI BISNIS R20B
Yuliana 2111011052

Soal No. 1
A. Bagaimana struktur laporan bisnis yang benar ?

Struktur laporan bisnis yang benar, yaitu;
1. Pendahuluan
Sama seperti laporan pada umumnya, bagian pertama dalam laporan bisnis juga berupa pendahuluan. Bedanya, pada laporan bisnis, bagian pendahuluan ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan untuk dimuat, di antaranya:
1) Pemberi kuasa, yaitu pihak yang meminta kamu menuliskan laporan.
2) Layout presentasi, berisi tentang apa saja yang akan disampaikan.
3) Permasalahan yang dibahas, biasanya ini akan disampaikan pada bagian awal pendahuluan.
4) Tujuan penulisan laporan agar arah pembahasan dapat dimengerti dengan baik.
5) Ruang lingkup atau batas pembahasan permasalahan dalam laporan.
6) Metodologi, yaitu cara yang dilakukan dalam mendapatkan informasi atau data yang diperlukan.
7) Sumber yang digunakan untuk mendapatkan data atau informasi.
2. Teks
Pada setiap laporan, terdapat bagian yang di dalamnya berisi tentang uraian dan pembahasan mengenai permasalahan yang sedang dibahas. Bagian tersebut pada laporan bisnis biasa disebut isi teks. Pada bagian ini, kamu dapat membahas permasalahan secara rinci sesuai fakta dan data yang diperoleh.
Oleh sebab itu, tak heran jika bagian ini seringkali memerlukan jumlah halaman yang cukup banyak. Terkadang, di dalamnya juga terdapat tabel, grafik, diagram, dan lain sebagainya yang bertujuan untuk memperkuat keakuratan data.
3. Penutup
Bagian terakhir dari laporan bisnis adalah penutup. Di mana kamu harus merangkum, mengambil kesimpulan, serta memberikan saran atau rekomendasi bagi laporan selanjutnya. Perlu diingat bahwa kesimpulan harus didasarkan pada keseluruhan isi teks dan tujuan penulisan laporan.

B. Buatlah contoh laporan bisnis kuliner!
1). Pendahuluan
Bisnis kuliner sudah menjadi bisnis yang paling sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari, bahkan bisnis ini memiliki banyak peminat di semua kalangan baik pecinta kuliner maupun yang hanya sekedar ingin mengisi perut. Maka bisnis ini juga menjadi bisnis yang paling menjanjikan diantara jenis bisnis yang lain karena dapat meraup keuntungan hingga jutaan rupiah. Mie ayam merupakan makanan Indonesia yang memiliki cita rasa khas dan harga yang murah. Oleh sebab itu, mie ayam menjadi salah satu kuliner yang banyak digemari semua kalangan masyarakat.
2) Teks
Mi ayam menjadi salah satu hidangan populer di Indonesia. Kenikmatannya sudah tidak perlu diragukan lagi. Ditambah lagi, makanan ini bisa diterima semua kalangan. Identik dengan gerobak kaki lima, kini mi ayam juga bisa kita temukan di beberapa restoran. Bahkan, semakin bervariasi seiring berjalannya waktu. Oleh karena itu, restoran mie ayam yang kita miliki harus bersaing dengan banyaknya restoran lainnya. Diperlukan adanya inovasi agar restoran mie ayam tetap memiliki banyak pelanggan.
3) Penutup
bisnis kuliner menjadi bisnis yang paling menjanjikan diantara jenis bisnis yang lain karena dapat meraup keuntungan hingga jutaan rupiah. Contohnya adalah bisnis mie ayam yang kita miliki. Mie ayam merupakan makanan Indonesia yang memiliki cita rasa khas dan harga yang murah. Oleh sebab itu, mie ayam menjadi salah satu kuliner yang banyak digemari semua kalangan masyarakat. Pada saat ini kini mi ayam juga bisa kita temukan di beberapa restoran. Bahkan, semakin bervariasi seiring berjalannya waktu. Oleh karena itu, restoran mie ayam yang kita miliki harus bersaing dengan banyaknya restoran lainnya. Diperlukan adanya inovasi agar restoran mie ayam tetap memiliki banyak pelanggan.

Soal No. 2
A. Poin-poin ketentuan apa saja yang harus diperhatikan dalam menyampaikan informasi yang kurang menyenangkan?
Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menyampaikan informasi yang kurang menyenangkan, agar komunikasi yang dilakukan dapat diterima dengan baik oleh komunikan, sebagai berikut:
1) Mengetahui latar belakang komunikan
2) Menguasai topik pembicaraan.
3) Menggunakan kalimat yang singkat dan mudah dipahami.
4) Berbicara dengan jelas dan sistematis.
5) Memperhatikan bahasa tubuh komunikan
6) Percaya diri dalam menyampaikan informasi.

B. Buatlah informasi tertulis yang kurang menyenangkan untuk pelanggan !
PENGUMUMAN KETERLAMBATAN PENGIRIMAN BARANG
Sehubungan dengan berlakunya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), dengan ini Kami ingin menyampaikan informasi sebagai berikut:
1) Waktu pengiriman barang mungkin akan mengalami keterlambatan. Beberapa wilayah akan terkena dampak PSBB yaitu waktu pengiriman barang yang lebih panjang. Kami akan memastikan semua paket tetap kami antar sampai tujuan
2) Proses penanganan permintaan pengembalian dan operasional lainnya serta laporan produk yang belum diterima akan membutuhkan waktu lebih panjang. Ini dikarenakan kami harus menunggu konfirmasi dan informasi pihak terkait
Website dan tim Customer Support kami akan tetap melayani anda,. Jika Anda mempunyai pertanyaan, silahkan hubungi call center kami di 0800-1234-789.

Soal No. 3
A. Sebutkan tujuan dari rapat bisnis !

Terdapat beberapa tujuan diadakannya rapat bisnis, yakni
1) Mengevaluasi kembali terkait tindakan yang pernah dilakukan
2) Memberikan dorongan atau motivasi kepada peserta rapat
3) Untuk wadah saling bertukar informasi
4) Sebagai wadah untuk pengambilan keputusan

B. Bagaimana mendisain rapat bisnis ?
Cara menyusun agenda rapat yang efektif
1) Identifikasi tujuan rapat.
2) Meminta saran dari anggota tim.
3) Memperkirakan waktu yang dibutuhkan dalam tiap sesi rapat.
4) Mengidentifikasi pemimpin di tiap topik rapat.
5) Akhiri pertemuan dengan ulasan.

C. Buatlah suatu contoh desain rapat bisnis yang baik !
1) Acara rapat – Acara rapat harus disusun secara sitematis dan berurutan secara logis.
2) Media rapat – Tempat dan sarana rapat yang memadai.
3) Disiplin waktu – Pelaksanaan rapat sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.
4) Adanya notulen – Seseorang yang bertugas untuk mencatatnya dalam jalannya rapat secara singkat. Terdapat keputusan dana kesimpulan rapat – Rapat dikatakan berhasil bila terjadi keputusan dan kesimpulan rapat dan disetujui seluruh peserta rapat.
5) Dipimpin oleh seorang pimpinan yang baik – Seseorang yang aktif, berwawasan luas, cakap, dapat memberikan bimbingan dan pengarahan pada saat rapat.
6) Suasana rapat yang terbuka – Setiap anggota rapat harus berbicara secara terbuka, agar tidak terjadi prasangka yang buruk kepada anggota lain.
7) Berpartisipasi dan aktif – Seluruh anggota rapat berpartisipasi dan aktif pada rapat berlangsung serta tidak terjadi monopoli pembicaraan.
8) Selalu mendapatkan bimbingan dan pengawasan – Pemimpin harus dapat membimbing dan mengawasi jalannya rapat, pengawasan terhadap peserta rapat.
9) Tidak terjadi perdebatan – Rapat tidak akan efektif apabila dalam rapat terjadi perdebatan.

Soal No. 4
A. Tidak semua komunikasi dapat berjalan baik, sebutkan hambatan-hambatan yang membuat komunikasi kurang efektif!
Hambatan-hambatan dalam komunikasi yang membuat komunikasi kurang efektif, yaitu;
1) Hambatan Teknis, hambatan yang terjadi karena media yang digunakan dalam berkomunikasi.
2) Hambatan Semantik, hambatan yang terjadi akibat proses penyampaian pengertian atau ide yang tidak efektif.
3) Hambatan manusiawi, hambatan yang timbul dari faktor faktor manusia atau pelaku komunikasi organisasi itu sendiri.
4) Hambatan Sosio-Antro-Psikologis, hambatan yang terjadi pada sisi komunikan atau penerima informasi.
5) Hambatan Ekologis, hambatan yang terjadi karena faktor lingkungan. cara menanggulangi hambatan-hambatan dalam komunikasi, bisa dilakukan dengan menggunakan komunikasi secara langsung, menggunakan bahasa yang jelas dan mudah dipahami.

B. Sebutkan gaya-gaya komunikasi yang ada !
1) Komunikasi pasif
2) Komunikasi agresif
3) Komunikasi pasif-agresif
4) Komunikasi asertif

C. Sebutkan dan gambarkan jaringan-jaringan komunikasi yang ada!
Dilansir dari laman BAKTI Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), berikut jenis komunikasi jaringan:
1. Komunikasi Sinkron Chat
Komunikasi sinkron chat dilakukan dengan cara berkirim pesan melalui tulisan kepada lawan bicara. Komunikasi jenis ini diawali dengan layanan pesan singkat atau Short Message Service (SMS). Saat ini, tersedia banyak aplikasi perpesanan, seperti WhatsApp, Line, WeChat, dan semacamnya.
2. Komunikasi Sinkron Call
Komunikasi sinkron call dilakukan dengan berbicara layaknya komunikasi langsung hanya saja dilakukan dengan media yang terhubung dengan internet. Komunikasi jenis ini tidak menggunakan pulsa atau tagihan telepon berbayar, namun menggunakan kuota internet.
3. Komunikasi Sinkron Video Call
Selanjutnya adalah komunikasi sinkron video call. Jenis komunikasi jaringan ini dilakukan dengan panggilan video. Panggilan juga dilakukan secara langsung, sehingga komunikator dan komunikan dapat mengetahui keadaan masing-masing lawan bicara secara langsung.
4. Komunikasi Asinkron Chat
Komunikasi asinkron chat dilakukan termasuk komunikasi yang terjalin secara tertunda. Jenis komunikasi jaringan ini dilakukan melalui pesan singkat memakai platform yang ada.
5. Komunikasi Asinkron Video
Komunikasi asinkron video juga termasuk jenis komunikasi jaringan tertunda. Komunikasi ini dilakukan menggunakan fitur video, hanya saja dengan cara merekamnya. Sehingga, lawan bicara dapat mengetahui kondisi pengirim pesan dengan cara memutar hasil rekaman. Jadi, tidak secara langsung ya, detikers!
6. Komunikasi Kelompok
Sesuai dengan namanya, komunikasi kelompok dilakukan secara berkelompok atau dalam sebuah grup yang terdapat beberapa individu di dalamnya. Pesan yang disampaikan dalam komunikasi jenis ini akan diterima langsung oleh anggota kelompok. Sehingga, penyebaran informasi cenderung lebih mudah.
7. Komunikasi Jaringan Kerja
Jenis komunikasi jaringan selanjutnya adalah komunikasi jaringan kerja. Komunikasi ini bersifat pribadi dan berkaitan dengan urusan pekerjaan. Komunikasi jaringan kerja biasa diterapkan oleh perusahaan. Masing-masing perusahaan memiliki alat komunikasi sendiri dalam menyampaikan pesannya.
8. Komunikasi Formal
Komunikasi formal dilakukan dalam acara formal atau resmi. Komunikasi daring ini bertujuan untuk menyampaikan informasi yang berhubungan dengan kepentingan tertentu. Komunikasi formal dapat dilakukan menggunakan berbagai media, seperti telekonferensi, surat perintah, atau rapat.
9. Komunikasi Informal
Komunikasi informal merupakan kebalikan dari komunikasi formal. Komunikasi jenis ini dilakukan untuk menjaga hubungan sosial. Pesan yang disampaikan juga cenderung spontan atau tidak direncanakan sebelumnya.
10. Komunikasi Non Formal
Jenis komunikasi jaringan lainnya adalah komunikasi non formal. Komunikasi ini dapat berlangsung baik di acara resmi maupun tidak resmi. Jika proses komunikasi dilakukan dalam acara resmi, maka komunikasi jenis ini cenderung bersifat pribadi.
Sebagai balasan Dr. NOVA MARDIANA, S.E., M.M.

Re: MID SEMESTER KOMBIS

oleh ADILLA JUSTIFY NAWASARA_ 2111011099 -
2111011099
1. (a) Struktur laporan bisnis yang benar :1) Pendahuluan. Dalam bagian pendahuluan, ada sebelas hal yang perlu dipertimbangkan, yaitu : a. Pemberi Kuasa ; b. Tata letak ; c. Masalah ; d. Maksud ; e. Ruang Lingkup ; f. Metodologi ; g. Sumber-sumber ; h. Latar Belakang ; i. Definisi Istilah ; j. Keterbatasan. 2) Isi Laporan. Bagian terpanjang dalam laporan bisnis adalah isi laporan. Dalam bagian ini, kita membahas dan mengembangkan hal-hal yang penting secara rinci. Di samping itu, bagian ini dapat membantu kita mencapai maksud dari laporan bisnis. Penulisan laporan bisnis yang baik ialah menjelaskan temuan fakta yang penting dan jelas. 3) Penutup. Bagian penutup berfungsi untuk merangkum laporan secara menyeluruh. Hal-hal yang penting dalam bagian penutup yaitu : a. Rangkuman ; b. Kesimpulan ; c. Rekomendasi ; d. Rencana Tindakan
(b) Contoh laporan bisnis kuliner : Laporan Kewirausahaan Dessert Box BAB 1 PENDAHULUAN. Latar Belakang. Di zaman modern ini kita memasuki era globalisasi yang menawarkan banyak hal-hal yang instan dan praktis tidak terkecuali makanan, maka dari itu banyaknya makanan yang dijual sudh siap makan dikarenakan banyak orang Indonesia yang sibuk bekerja atau aktivitas lain sehingga tidak ada waktu untuk membuat makanan. Ketatnya persaingan di pasar makanan tidak menyurutkan langkah kami mencoba memproduksi suatu makanan yang tidak kalah menarik, tentunya dengan harapan mampu bersaing dalam pasar makanan. (Dwiansyah, 2020) Dessert Box” merupakan produk makan penutup yang dikemas didalam box bening. Dessrt box merupakan hidangan penutup yang memiliki rasa manis dan meyegarkan. Produk ini memiliki peluang bisnis yang menjanjikan. Karena konsep dessert box sudah tidak asing lagi untuk sebagian masyarakat, terutama di kalangan mahasiswa serta pegawai kantoran yang menjadi target pasar utama kami. Sajian kuliner yang praktis, dengan visual menarik, dan juga cita rasa nusantara yang cocok di lidah tentu menjadi sesuatu yang di cari-cari. Dan itu adalah apa yang coba kami tawarkan kepada pasar. (Sabrina, 2021) Dessert ini bisa bertahan lama hingga beberapa hari bila disimpan di kulkas, disantap dingin memang akan terasa lebih nikmat. Peluang bisnis dessert box sangat menjanjikan, karena budaya konsumsi dan kebiasaan makan atau ngemil digemari oleh setiap orang, baik anak kecil sampai orang dewasa, dan juga bahan-bahan baku pembuatannya yang mudah didapatkan di took swalayan. BAB II GAMBARAN UMUM USAHA. Profil produk Dessert box adalah makanan kekinian yang sangat viral akhir-akhir ini. Fenomena viralnya dessert ini ada sejak 2020. Sering sekali kita menjumpainya di media sosial. Banyak sekali yang menjual dan me-review. Jadi, apa sih sebenarnya jenis makanan ini? Dessert box adalah makanan penutup atau bisa disebut dessert yang memadukan antara krim, kue, biscuit, dan pudding jadi satu dan dikemas dalam box bening. Alasan yang pertama, dessert box ini sangat sering direview oleh artis, selebgram dan influencer. Membuat banyak orang menjadi penasaran dengan DessertBox ini. Sekarang sudah banyak sekali yang menjualnya dengan berbagai macam merek. Alasan yang kedua adalah tampilannya yang unik dan cantik. Pengemasannya sangat cantik. Dengan tampilan yang unik dan cantik itulah yang menjadi salah satu alasan bisa menjadi sangat viral. 2.2 Kenggulan menjual Dessert Box. a) Pecinta sajian kuliner manis itu ada banyak, seperti pecinta kuliner asam dan pedas. Maka artinya peluangnya terbuka lebar bila menjalankan bisnis ini karena pencarian konsumen sangat mudah. Bahkan tidak hanya wanita saja, pria juga menyukainya. Karena pasar dessert box sangat luas dan disukai semua orang. b) Mengingat sedang pandemi, semua konsumen biasanya akan merasa lebih aman bila berbelanja secara online. Beruntungnya saat ini ada banyak lapak gratis yang bisa dijadikan sebagai tempat berjualan online. Sehingga hal ini membuat peluang usaha dessert box semakin besar karena bisa memanfaatkan media e-Commerce gratis. c) Semakin banyak tempat yang bisa dijadikan sebagai ruang berjualan secara daring, hal ini membuat resiko kerugian, kebangkrutan, dan tidak laku semakin tipis. Anda hanya perlu memasarkannya secara daring ke media sosial supaya kulinernya lebih laku keras dan dikenal oleh masyarakat luas. d) Bisnis kuliner selama pandemi ini juga sangat berpeluang besar memberikan keuntungan kepada siapa saja. Karena dilihat dari mana saja, konsumennya ada banyak tanpa mengenal lapisan masyarakat. Selain itu modalnya juga tidak banyak sehingga cocok untuk pemula yang ingin membuka peluang usaha makanan manis. BAB III METODE PELAKSANAAN. 3.1 Pembuatan Planning Usaha. Langkah pertama adalah menetukan ide usaha. Langkah selanjutnya setelah mendapatkan ide untuk mendirikan suatu usaha adalah membuat planning usaha. Di dalam planning usaha ini dijelaskan tentang latar belakang usaha, jenis usaha, strategi pemasaran, jadwal kegiatan, umber dana, estimasi biaya yang diperlukan, penerimaan dan keuntungan yang akan didapatkan. 3.2 Memulai Usaha. 1) Membuat dessert box dengan berbagai varian rasa. Hal ini dimaksudkan untuk memberikan keleluasaan kepada konsumen untuk bisa memilih rasa yang mereka sukai. 2) Menjual produk dengan harga yang terjangkau bagi masyarakat 3) Menawarkan produk via online dan juga secara langsung kepada kerabat maupun rekan-rekan. 3.3 Persiapan usaha. Mempersiapkan segala bahan dan peraltan untuk memulai usaha dessert box ini, termasuk di dalamnya adalah bagaimana merancang media promosi yang akan digunakan. 3.4 Analisis SWOT Usaha. a) Strength (kekuatan) usaha • Memiliki rasa yang sangat enak karena menggunakan bahan baku yang berkualitas. • Tampilan produk menarik. • Kualitas produk terjamin dengan bahan yang berkualitas dan aman untuk dikonsumsi karena produk yang dijual merupakan produk buatan rumahan. b) Weak (kelemahan) usaha • Sulit mendapatkan bahan baku yang diinginkan. • Harga bahan baku yang mahal. • Produk tidak tahan lama. • Belum memiliki pelanggan tetap. c) Opportunity (kesempatan) usaha
• Produk dessert masih jarang ditemukan di pasaran, sehingga peluang untuk mengembangkan usaha besar karena belum banyak saingan. • Masyarakat yang gemar membeli makanan dengan tampilan menarik dan berbeda. • Sosial media membantu untuk pemasaran dengan cepat. d) Threat (ancaman) usaha • Akan muncul pesaing baru dengan usaha yang sama. • Adanya pesaing yang menjual produk yang sama dengan harga yang lebih murah. • Masyarakat yang cepat bosan BAB III PENUTUP. A. Kesimpulan. Dessert Box merupakan salah satu produk makanan ringan penutup (cake) yang saat ini sedang digemari banyak konsumen. Berbeda dengan dessert biasa yang disajikan di piring, dessert box bisa langsung dimakan dari tempatnya. Makanan manis yang ditata dalam kotak bening ini biasanya terdiri dari beberapa lapisan seperti fla cheese, oreo, taburan keju parut sebagai toping, dan lain sebagainya. Menjadikan makanan penutup ini sebagai alternatif tepat untuk menemani waktu santai kamu bersama rekan dan keluarga. B. Saran. Tujuan dari usaha ini kami berharap agar dapat melatih kami untuk bisa menciptakan lapangan pekerjaan khususnya untuk kami dan masyarakat sekitar. Dukungan dari semua pihak sangat kami butuhkan guna tercapai nya usaha kami ini. Demikian laporan usaha ini kami buat. Terima kasih kepada anggota kelompok 8 yang sudah bekerja sama dalam proses penyusunan bisnis plan ini. Kami juga berterima kasih kepada para pihak yang berkenan membaca laporan usaha ini. Kami menyadari bahwa proposal kami masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu saran dan kritik yang membangun sangat kami harapkan untuk kelompok kami. Atas segala waktu dan perhatiannya, kami ucapkan terima kasih.
2. (a) Poin-poin ketentuan yang harus diperhatikan dalam menyampaikan informasi yang kurang menyenangkan yaitu dengan kalimat yang jelas, jujur, sensitif dan penuh empati. Hindari penyampaikan seluruh informasi dalam satu kesempatan. Sampaikan informasi, kemudian berikan jeda. Gunakan kata-kata sederhana yang mudah dipahami. 1.Fakta dari informasi yg ingin disampaikan . 2. Informasi yg disampaikan tidak menyinggung orang lain atau hal-hal pribadi (privasi) 3. Informasi tersebut harus formal dan menggunakan bahasa yg sopan/sesuai EYD agar dapat dipahami. 4. Cara penyampaian nya. 5. Tidak bersifat kebohongan/mempengaruhi pihak lain
(b) Contoh informasi yang kurang menyenangkan pelanggan :
(PENGUMUMAN) Pemberitahuan bahwa telah meninggal dunia pimpinan direksi perusahaan, oleh karenanya perusahaan akan tutup sementara. Mohon pengertian dari para pelanggan. Sekian, terima kasih.
3. (a) Tujuan rapat bisnis : 1. Berbagi informasi 2. Penjajakan ide/gagasan (brainstorming) 3. Evaluasi ide/gagasan 4. Pengambilan keputusan 5. Membuat dokumen 6. Memotivasi pekerja
(b) Cara mendesain rapat bisnis : 1. Membuat jadwal rapat secara lengkap. 2. Memastikan semua peserta rapat dapat hadir tepat waktu. 3. Menetapkan durasi rapat. 4. Membuka sesi interaktif.
5. Menentukan pembagian tugas antar peserta beserta deadlinenya. 6. Buat kesimpulan rapat.
(c) Contoh disain rapat bisnis : a. Membuat undangan secara fisik atau elektronik kepada pembicara dan peserta b. Menentukan rapat bisnis dilakukan secara offline atau online atau kombinasi keduanya untuk mengjangkau rekan-rekan diluar daerah atau rekan kerja sehingga menghemat waktu perjalanan mereka menuju lokasi rapat. c. Memastikan tersedia peralatan untuk rapat di offline dan online seperti koneksi internet yang stabil, laptop/PC, LCD, Proyektor, soundsystem, dll. Agar rapat bisnis berjalan dengan baik. d. Jika dilakukan secara online, sebaiknya direkam sehingga ada dokumentasi. e. Siap juga Notulen hasil Rapat sehingga, hasil rapat dapat dibagikan kepada semua peserta rapat bisnis.
4. (a) Hambatan yang membuat komunikasi tidak efektif : hambatan personal, hambatan fisik, hambatan kultural atau budaya, serta hambatan lingkungan. (b) Gaya komunikasi ada 4 : pasif, agresif, pasif-tegas, dan asertif. (c) Jaringan komunikasi: 1. Komunikasi Sinkron Chat, Komunikasi sinkron chat dilakukan dengan cara berkirim pesan melalui tulisan kepada lawan bicara. 2. Komunikasi Sinkron Call 3. Komunikasi Sinkron Video Call 4. Komunikasi Asinkron Chat 5. Komunikasi Asinkron Video 6. Komunikasi Kelompok 7. Komunikasi Jaringan Kerja 8. Komunikasi Formal 9. Komunikasi Informal 10. Komunikasi Non formal
Sebagai balasan Dr. NOVA MARDIANA, S.E., M.M.

Re: MID SEMESTER KOMBIS

oleh RAHEL BELA KRISNA BR. SITUMORANG /2111011008 -
2111011008 Nomer 1. a. 1.Membuat Topik-topik atau Kriteria. 2.Menyusun urutan suatu peristiwa atau Kejadian-kejadian. 3.Mendeskripsikan Lokasi atau Tempat. 4.Menjelaskan suatu proses atau Prosedur. 5 Menyusun urutan tingkat pentingnya secara alfabet. 6.Menyusun urutan tingkat Familiaritas. b. •Profil Perusahaan D'crepes Aneka Rasa berdiri sejak tanggal 12 Mei 2021. Alasan dari mendirikan usaha ini yaitu alasan umum karena banyaknya permintaan masyarakat sebagai konsumen pasar akan crepes sebagai cemilan manis yang dapat menemani masyarakat menghabiskan waktu luangnya, khususnya para mahasiswa kampus. Sedangkan alasan khususnya usaha ini demi menumbuhkan keterampilan kami sebagai mahasiswa dalam berbisnis. •Jenis komoditi yang diproduksi. Komoditi yang kami produksi adalah crepes aneka rasa yang bahannya kami olah dari tepung menjadi cemilan crepes aneka rasa (Coklat, Tiramisu, Keju) •Nilai penjualan per hari. Diasumsikan setiap hari usaha ini memasarkan 50 crepes ber aneka rasa. •Prospek pengembangan perusahaan. Selain menjual produk kami di Student Saturday Market (SSM), kami juga berencana menjual Crepes Aneka Rasa sebagai cemilan andalan produk kami di lingkungan sekitar Rajabasa dan sekitarnya. Target konsumen pasar yang kami bidik adalah kaula muda karena mereka lah yang suka melakukan rutinitas mengemil. Potensi ini sangat besar meliputi anak remaja, mahasiswa, dan mereka yang sudah bekerja yang sangat suka mengemil sambil menghabiskan waktu luang mereka dan dapat dipastikan dengan aneka rasa Crepes membuat para kaula muda tersebut ketagihan. Dengan harga terjangkau kantong serta rasa yang mantap cukup kompetitif produk ini akan laku keras di pasaran dan dapat menghasilkan profit yang maksimal. •Target Penjualan. Apabila dalam lingkup Fakultas Ekonomi yang menjadi pelanggan kami adalah teman teman kami dan para senior yang mau berpartisipasi untuk produk ini. Tidak ketinggalan juga teman-teman kami atau masyarakat yang berminat mengunjungi usaha kami ini menjadi target konsumen kami. Nomer 2. a. 1.Fakta dari informasi yang ingin disampaikan. 2.Informasi yang disampaikan tidak menyinggung orang lain atau hal2 pribadi(privasi). 3.Informasi tersebut harus formal,dan menggunakan bahasa yg sopan /sesuai EYD agar dapat dipahami. 4.Cara penyampaian nya. 5.Tidak bersifat kebohongan/mempengruhi pihak lain. b. Beras Oplos Rico, warga Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Bunut, Kota Sanggau, Kalimantan Barat, resah, menyusul ditemukan beras diduga hasil oplosan bercampur plastik. Dengan ada nya berita tersebut membut pelanggan waspada dan teliti ketika membeli beras. Nomer 3. a. Terdapat 6 tujuan dari rapat bisnis yaitu: 1. Berbagi informasi. 2. Penjajakan ide/gagasan (brainstorming) 3. Evaluasi ide/gagasan. 4. Pengambilan keputusan. 5. Membuat dokumen. 6. Memotivasi. b. 1.Batasi jumlah peserta rapat. 2.Buat tujuan yang jelas. Pertemuan atau rapat biasanya dilakukan untuk menyampaikan gagasan baru atau menyelesaikan sebuah masalah. 3.Jaga agar rapat tetap simple. 4.Pastikan perserta tahu agenda rapat. 5.libatkan semua peserta. 6.Rapat tak harus di ruangan. c. -Membuat undangan secara fisik atau elektronik kepada pembicara dan peserta -Menentukan rapat bisnis dilakukan secara offline atau online atau kombinasi keduanya untuk -mengjangkau rekan-rekan diluar daerah atau rekan kerja sehingga menghemat waktu perjalanan mereka menuju lokasi rapat. -Memastikan tersedia peralatan untuk rapat di offline dan online seperti koneksi internet yang stabil, laptop/PC, LCD, Proyektor, soundsystem, dll. Agar rapat bisnis berjalan dengan baik. -Jika dilakukan secara online, sebaiknya direkam sehingga ada dokumentasi. -Siap juga Notulen hasil Rapat sehingga, hasil rapat dapat dibagikan kepada semua peserta rapat bisnis. Nomer 4. a. Adapun 3 hambatan dalam menyampaikan pesan bisnis 1.Hambatan Teknis. Hambatan ini timbul umumnya karena lingkungan yang memberikan dampak pencegahan terhadap kelancaran dalam pengiriman dan penerimaan pesan. 2.Hambatan semantik. Hambatan (gangguan) semantik menjadi hambatan dalam proses penyampaian suatu idea secara efektif. 3.Hambatan manusiawi. Hambatan ini muncul dari masalah – masalah pribadi yang dihadapi oleh orang yang terlibat dalam komunikasi, baik komunikator atau komunikan. b. Pada dasarnya terdapat empat gaya dalam berkomunikasi yaitu pasif, agresif, pasif-tegas, dan asertif. c. 1.Komunikasi Sinkron Chat 2.Komunikasi Sinkron Call. 3.Komunikasi Sinkron Video Call 4.Komunikasi Asinkron Chat. 5.Komunikasi Asinkron Video. 6.Komunikasi Kelompok. 7.Komunikasi Jaringan Kerja. 8.Komunikasi Formal.
Sebagai balasan Dr. NOVA MARDIANA, S.E., M.M.

Re: MID SEMESTER KOMBIS

oleh Wulan Fitriasari -
1.
A. Di dalam struktur sebuah laporan, ada 3 bagian penting yaitu bagian pendahuluan, bagian isi, dan bagian penutup.
Di dalam bagian pendahuluan ada 10 hal yang harus dipertimbangkan yaitu pemberi kuasa, tata letak, masalah, maksud, ruang lingkup, metodologi, sumber-sumber, latar belakang, definisi istilah, dan keterbatasan. Untuk laporan yang singkat, beberapa unsur tersebut dapat digabungkan ke dalam 2 atau 3 paragraf.
Bagian isi laporan merupakan bagian paling panjang dan rinci. Penulisan laporan bisnis yang baik, harus mencakup fakta yang penting dan relevan.
Di dalam bagian penutup ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan yaitu rangkuman, kesimpulan, rekomendasi, dan rencana tindakan.
B. Risol Mayo Yummy merupakan contoh rencana usaha di bidang kuliner atau makanan, lebih tepatnya risol mayo. Perusahaan ini melakukan proses produksi secara mandiri kemudian memasarkan produk tersebut. Ada pun kegiatan produksi dan penjualan dilakukan di alamat perusahaan. Untuk kelancaran usaha, Risol Mayo Yummy mempekerjakan beberapa karyawan. Produk risol mayo yang ditawarkan oleh Risol Mayo Yummy ini masih setengah jadi. Yaitu berupa produk risol yang sudah siap untuk digoreng. Jadi, sebelum mengonsumsinya, konsumen dapat menggorengnya terlebih dahulu. Produk ini dapat bertahan lama namun harus disimpan di dalam freezer. Sehingga dapat dijadikan sebagai stok atau persediaan di rumah. Risol mayo ini tersedia dalam berbagai isian yaitu ayam, smoked beef, kornet, dan mix. Risol Mayo Yummy selalu menjunjung tinggi prinsip higienis dalam proses produksi, kandungan manfaat yang baik untuk kesehatan, serta efisien bagi para konsumen. Harga produk Risol Mayo Yummy sangat terjangkau dan dikemas dengan baik sehingga kualitas produk terjaga.

2.
A. Dalam menyampaikan informasi yang kurang baik hendaknya jangan menundanya. Kemudian kita harus memposisikan diri kita sebagai pihak yang menerima informasi buruk. Dalam menyampaikan informasi juga harus secara to the point dan pihak yang menerima informasi diberi kesempatan untuk merespons. Diakhir penyampaian informasi buruk sebaiknya disediakan beberapa pilihan solusi.
C. SURAT PERMOHONAN MAAF
Dengan hormat,
Terima kasih kami ucapkan atas kepercayaan Anda mengajukan pemesanan pada tanggal 20 September 2022. Semua produk yang tertera dalam formulir pemesanan telah kami antarkan sesuai dengan petunjuk yang Anda berikan. Kami telah melampirkan fotokopi rekening sebagai tanda bukti. Namun dengan sangat menyesal, kami tidak dapat mengirimkan pesanan pipa Rucika 4” sebanyak 100 pcs karena barang tersebut baru akan tersedia bulan depan.
Kekosongan barang adalah akibat dari tertundanya produksi karena jenis bahan yang biasa digunakan tidak tersedia. Anda adalah pelanggan tetap kami dan telah bekerja sama cukup lama. Kami harap informasi tidak menyenangkan ini dapat dimaklumi dan Anda bersedia untuk menunggu produk tersebut selama satu bulan. Salam hangat.
Hormat Kami


Wulan Fitriasari
Manager Pemasaran PT ABC

3.

A. Tujuan dari rapat adalah untuk mendapatkan keputusan yang lebih baik. Keputusan umumnya lebih akurat dan efektif karena kelompok dan anggota tim menyumbangkan keahlian dan perspektif yang berbeda secara langsung. Selain itu dengan melakukan rapat akan mendapat respon lebih cepat dan juga sebagai alat untuk meningkatkan produktivitas karyawan. Tujuan lain dari rapat adalah untuk menghindari penyampaian pesan yang tidak jelas karena dapat disampaikan secara langsung.
B. Dalam mendesain rapat bisnis adalah dapat dengan menentukan agenda rapat, menentukan jumlah undangan rapat, pastikan tepat sasaran sesuai tujuan dan jenis rapat, mencatat hal penting dalam rapat, melakukan sesi QnA, dan terakhir setelah rapat harus ada action plan.

C. Contoh rapat bisnis yang baik adalah peserta rapat datang tepat waktu. Dalam mengemukakan pendapat harus disampaikan dengan jelas di dalam rapat kerja. Semua peserta rapat menjalani peraturan yang telah ditentukan pada rapat. Pembahasan rapat harus fokus pada solusi permasalahan dan mendiskusikan hal-hal yang sebelumnya tidak dapat didiskusikan. Dalam rapat yang baik juga pemimpin rapat dan seluruh peserta rapat kerja harus bersama-sama mencoba merancang Langkah selanjutnya.

4.
A. Terdapat beberapa hambatan dalam melakukan komunikasi bisnis yaitu hambatan teknis yang timbul karena lingkungan yang memberikan dampak pencegahan terhadap kelancaran pesan tersebut. Kedua adalah hambatan semantik, berkaitan dengan bahasa yang digunakan komunikator sebagai alat untuk menyampaikan pikirannya kepada komunikan. Ketiga adalah hambatan manusiawi, muncul dari masalah pribadi yang dihadapi oleh orang yang terlibat dalam komunikasi, baik komunikator atau komunikan.

B. Berikut adalah beberapa macam gaya komunikasi yaitu the controllong style yang bersifat mengendalikan. Orang-orang yang menggunakan gaya komunikasi ini dikenal dengan nama komunikator satu arah atau one-way communications. Kedua adalah the equalitarian style yang melandaskan kesamaan. Orang yang menggunakan gaya komunikasi ini adalah orang yang memiliki sikap kepedulian yang tinggi serta kemampuan membina hubungan yang baik dengan orang lain. Ketiga adalah the structuring style yang memanfaatkan pesan-pesan verbal secara tertulis maupun lisan guna memantapkan perintah yang harus dilaksanakan. Gaya lainnya adalah the dynamic style, the relinguishing style, dan the withdrawl style

C. Jaringan-jaringan komunikasi
1. Komunikasi sinkron chat dilakukan dengan cara berkirim pesan melalui tulisan kepada lawan bicara
2. Komunikasi sinkron call dilakukan dengan berbicara layaknya komunikasi langsung hanya saja dilakukan dengan media yang terhubung dengan internet.
3. Komunikasi sinkron video call. Jenis komunikasi jaringan ini dilakukan dengan panggilan video.
4. Komunikasi asinkron chat dilakukan melalui pesan singkat memakai platform yang ada
5. Komunikasi kelompok, dilakukan secara berkelompok atau dalam sebuah grup yang terdapat beberapa individu di dalamnya.
6. Komunikasi jaringan kerja, komunikasi ini bersifat pribadi dan berkaitan dengan urusan pekerjaan.
7. Komunikasi formal, komunikasi ini bertujuan untuk menyampaikan informasi yang berhubungan dengan kepentingan tertentu
8. Komunikasi informal, komunikasi jenis ini dilakukan untuk menjaga hubungan sosial
9. Komunikasi non formal, komunikasi ini dapat berlangsung baik di acara resmi maupun tidak resmi
10. komunikasi jaringan kerja, komunikasi yang bersifat pribadi dan berkaitan dengan urusan pekerjaan.
Sebagai balasan Dr. NOVA MARDIANA, S.E., M.M.

Re: MID SEMESTER KOMBIS

oleh RIYAN ADI / 2111011022 -
NAMA : RIYAN ADI NUGROHO
NPM : 2111011022
No 1
A. Bagan Pokok laporan bisnis berisi pendahuluan, teks, dan penutup;
-Pendahuluan meliputi; Pemberi kuasa, layout/rencana presentasi, masalah, maksud penulisan, ruang lingkup, metedologi, sumber-sumber primer atau skunder, latar belakang, definisi istilah, keterbatasan, dan rekomendasi
-Teks membahas dan mengembangkan hal-hal penting secara rinci serta mencakup temuan fakta yang penting dan relevan.
-Penutup meliputi; Rangkuman, kesimpulan, rekomendasi, rencana tindakan, dan proposisi

Organisasi yaitu
1. Cara menyusun tubuh laporan bisnis: cara deduktif dan cara induktif.
2. Cara menyusun teks laporan bisnis:
-Membuat topik-topik atau kriteria.
-Menyusun urutan suatu peristiwa atau kejadian-kejadian.
-Mendeskripsikan lokasi atau tempat.
-Menjelaskan suatu proses atau prosedur.
-Menyusun urutan tingkat pentingnya secara alfabet.
-Menyusun urutan tingkat familiaritas.
-Menyusun sumber-sumber yang digunakan.
-Pemecahan masalah.
Metode Kerangka meliputi; Jenis-jenis judul (topik, judul kalimat lengkap, judul kalimat imperative, dan judul varian), Format kerangka, dan paralisme dalam judul
No 2
A. bagian perlu diperhatikan dalam menyampaikan pesan negatif adalah memilih pendekatan untuk menyampaikan berita buruk. Ada dua pendekatan yang dapat digunakan, pendekatan langsung dan pendekatan tidak langsung.
Pendekatan langsung, antara lain dengan menyampaikan berita buruk diawal, kemudian disusul dengan pendukung dan fakta dan diakhiri dengan penutup yang sopan dan positif. Pendekatan langsung digunakan saat pesan buruk tidak terlalu melibatkan emosi dari konsumen atau penerima pesan. Pendekatan ini dapat digunakan saat berita buruk yang disampaikan merupakan berita yang cenderung rutin diterima oleh penerima pesan atau dengan kesalahan yang minor.
Pendekatan tidak langsung dalam penyampaian pesan buruk, diaplikasikan pada saat ada keterlibatan emosi yang tinggi dari penerima pesan. Penerima pesan dapat merespon dengan rasa kecewa, marah, sedih atau shock ketika menerima pesan. Sebagai contoh, ketika perusahaan harus mengumumkan berita kepada karyawan mengenai keadaan keuangan perusahaan yang kurang baik yang berdampak pada pengurangan gaji perbulan karyawan atau kasus dimana perusahaan harus melakukan penolakan pengajuan asuransi yang tidak sesuai peraturan dari nasabah.
B. Contoh penyampaian berita buruk kepada pelanggan :
Pembuka :“Selamat pagi!”
Bad News dan Alasan :”Kami dari supplier LPG mengabarkan bahwa pengiriman LPG kami mengalami sedikit keterlambatan dikarenakan kemacetan yang terjadi di Tol Ciputat”
Penutup :”Maaf atas ketidaknyamanannya, mungkin barang akan tiba besok pagi. Kami akan berusaha menyelesaikan masalah ini secepatnya.”

No 3
A. Tujuan Rapat bisnis diantaranya :
• Berbagi informasi, rapat menjadi media penyebaran informasi secara langsung.
• Penjajakan ide/gagasan, rapat mengumpulkan berbagai ide/gagasan yang dikemukakan oleh peserta.
• Evaluasi ide/gagasan, dalam rapat dapat menghasilkan keputusan yang tepat dan mengevaluasi kesalahan dari ide / gagasan yang dikemukakan.
• Pengambilan keputusan, dalam rapat dapat menentukan keputusan yang diambil berdasarkan suara peserta yang telah disepakati.
• Membuat dokumen, dokumen dibuat sebelum ide / gagasan dijalankan.
• Memotivasi peserta rapat, untuk memberikan motivasi peserta agar meningkatkan kinerja kerjanya.

B. terdapat beberapa ciri tentang bagaiman mendesain sebuah agenda rapat yang baik, sebagai berikut.
• Mencantumkan tanggal, tempat, waktu dimulai, dan waktu selesai.
• Mencantumkan rumusan tujuan atau maksud rapat.
• Mencantumkan siapa saja yang hadir
• Menyusun daftar topik yang akan dibahas
• Membuat alokasi waktu untuk setiap topik yang dibahas
• Menyusun bahan – bahan bagi peserta yang harus diselesaikan sebelum rapat dimulai
• Bahan – bahan rapat dibagikan kepada setiap peserta rapat bisnis selambat – lambatnya seminggu sebelum rapat bisnis diadakan.
No 4
A. Dalam komunikasi bisnis, terdapat empat hambatan yang paling besar dalam komunikasi bisnis, berikut penjelasannya:
• Hambatan Teknis
Hambatan teknis terjadi akibat adanya pengaruh kondisi lingkungan teknis yang berdampak pada ketidaklancaran pengiriman dan penerimaan pesan.
• Hambatan Semantik
Gangguan semantik merupakan hambatan yang terjadi dalam proses penyampaian pesan baik berupa pengertian ataupun idea secara efektif.
• Hambatan Manusiawi
Menurut Cruden dan Sherman, hambatan ini mencakup dua hal yakni yang pertama hambatan yang berasal dari perbedaan individual manusia, seperti perbedaan persepsi, umur, keadaan emosi, status, keterampilan mendengarkan, pencarian informasi, penyaringan informasi. Kedua, hambatan yang ditimbulkan oleh iklim psikologis dalam organisasi atau lingkungan sosial dan budaya, seperti suasana dan iklim kerja serta tata nilai yang dianut.
• Kultur Perusahaan yang Kurang Baik
Mencakup Iklim Komunikasi Tertutup, Struktur Organisasi yang Rumit dan Rivalitas antar karyawan

B. Gaya-gaya komunikasi dengan rekan kerja menurut ilmu Komunikasi Bisnis :
• Komunikasi Pasif
• Komunikasi Agresif
• Komunikasi Pasif-Tegas
• Komunikasi Asertif

C. 1. Komunikasi Sinkron Chat, seperti WhatsApp, Line, WeChat, dan semacamnya.
2. Komunikasi Sinkron Call, dilakukan dengan berbicara layaknya komunikasi langsung hanya saja dilakukan dengan media yang terhubung dengan internet.
3. Komunikasi Sinkron Video Call, Jenis komunikasi jaringan ini dilakukan dengan panggilan video
4. Komunikasi Asinkron Chat, komunikasi jaringan ini dilakukan melalui pesan singkat memakai platform yang ada.
5. Komunikasi Asinkron Video, Komunikasi ini dilakukan menggunakan fitur video, hanya saja dengan cara merekamnya. Sehingga, lawan bicara dapat mengetahui kondisi pengirim pesan dengan cara memutar hasil rekaman.
6. Komunikasi Kelompok, komunikasi kelompok dilakukan secara berkelompok atau dalam sebuah grup yang terdapat beberapa individu di dalamnya.
7. Komunikasi Jaringan Kerja, Jenis komunikasi jaringan selanjutnya adalah komunikasi jaringan kerja. Komunikasi ini bersifat pribadi dan berkaitan dengan urusan pekerjaan.
8. Komunikasi Formal, Komunikasi formal dilakukan dalam acara formal atau resmi. Komunikasi daring ini bertujuan untuk menyampaikan informasi yang berhubungan dengan kepentingan tertentu.
9. Komunikasi Informal, Komunikasi informal merupakan kebalikan dari komunikasi formal. Komunikasi jenis ini dilakukan untuk menjaga hubungan sosial.
10. Komunikasi Non Formal, Jenis komunikasi jaringan lainnya adalah komunikasi non formal. Komunikasi ini dapat berlangsung baik di acara resmi maupun tidak resmi.
Sebagai balasan Dr. NOVA MARDIANA, S.E., M.M.

Re: MID SEMESTER KOMBIS

oleh Ghoniyyu Alkami -
1. A.Bagaimana struktur laporan bisnis yang benar ?Cara membuat laporan bisnis yang baik tentu saja mempunyai tahapan yang penting. Serta membuat laporan harus mudah untuk dibaca oleh orang awam.
- tentukan kepada siapa laporan dibuat
- tentukan tujuan menulis laporan
- menentukan rumusan masalah
- tentukan terlebih dahulu metodologi
- kumpulkan data-data
- uraikan dari data yang diperoleh
- buatlah kesimpulan dari data yang ada
- jangan lupa saran dan kritik

B. Usaha “x” merupakan usaha yang berusaha mengusung konsep camilan kekinian dengan harga yang terjangkau serta berusaha menyajikan camilan yang disukai oleh semua kalangan.Kami juga berusaha menghadirkan cita rasa x yang membuat siapa pun yang mencicipinya akan selalu ingin mencobanya lagi dan dalam menjalankan usaha ini kami selalu berpedoman pada prinsip kepuasan konsumen adalah yang utama.Oleh karena itu, dalam menjalankan usaha ini kami akan membuat camilan yang aman untuk dikonsumsi dan membuat konsumen selalu merasa puas dengan produk yang kami tawarkan.

2. A. poin-poin ketentuan yang perlu diperhatikan adalah menggunakan cara informasi yang paling mudah, menggunakan alat komunikasi yang sederhana, kesamaan pengertian, penggunaan alat komunikasi yang sederhana, bermanfaat dan menguntungkan

B. Dengan hormat,
Terkait dengan adanya pengajuan pembiayaan atas nama joni pada tanggal 29 September 2022, dengan ini diberitahukan bahwa pengajuan pembiayaan tersebut tidak disetujui oleh bank kita bersama. Pengajuan tersebut tidak bisa disetujui dikarenakan oleh alasan teknis Bank.
Demikian surat pemberitahuan ini kami sampaikan, atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.

3. A. Tujuan dari rapat bisnis
Rapat bisnis merupakan bentuk pertemuan dua orang atau lebih disuatu tempat, untuk membahas hal-hal yang berkaitan dengan kegiatan bisnis. Rapat bisnis berorientasi pada pencapaian beberapa target yang diinginkan.

B. Cara mendesain rapat bisnis
Dalam mendesain rapat bisnis ialah menyiapkan agenda rapat sejak awal, atur waktu dengan sebaik mungkin, cari masukkan dari anggota rapat, identifikasi seluruh peserta, tentukan proses yang nantinya dilakukan

C. Buatlah suatu contoh desain rapat bisnis yang baik
contoh desain rapat bisnis yang baik adalah rapat yang keseluruhan anggota datang tepat waktu ke tempat rapat dan ketikan ralat berjalan tiap-tiap anggota ikut serta aktif dalam berdiskusi sehingga mendapatkan keputusan yang dapat disetujui bersama.

4. A. Terdapat beberapa hambatan didalam melakukan komunikasi / pesan bisnis 1. Hambatan teknis Hambatan ini timbul karena lingkungan yang memberikan dampak pencegahan terhadap kelancaran pesan tersebut. 2. Hambatan Semantik semantik berkaitan dengan bahasa yang digunakan komunikator sebagai alat untuk menyampaikan pikirannya kepada komunikan. 3. Hambatan Manusiawi Hambatan ini muncul dari masalah – masalah pribadi yang dihadapi oleh orang yang terlibat dalam komunikasi, baik komunikator atau komunikan.

B. -gaya komunikasi pasif
-gaya komunikasi agresif
-gaya komunikasi pasif-agresif
-gaya komunikasi asertif

C. - Komunikasi sinkron chat
Komunikasi sinkron chat dilakukan dengan cara berkirim pesan melalui tulisan kepada lawan bicara
- Komunikasi sinkron call
Komunikasi sinkron call dilakukan dengan berbicara layaknya komunikasi langsung hanya saja dilakukan dengan media yang terhubung dengan internet.
- Komunikasi sinkron video call
Jenis komunikasi jaringan ini dilakukan dengan panggilan video.
- Komunikasi asinkron chat
Komunikasi asinkron chat dilakukan melalui pesan singkat memakai platform yang ada
- Komunikasi kelompok
komunikasi kelompok dilakukan secara berkelompok atau dalam sebuah grup yang terdapat beberapa individu di dalamnya.
-Komunikasi jaringan kerja
Komunikasi ini bersifat pribadi dan berkaitan dengan urusan pekerjaan.
- Komunikasi formal
Komunikasi daring ini bertujuan untuk menyampaikan informasi yang berhubungan dengan kepentingan tertentu
- Komunikasi Informal
Komunikasi jenis ini dilakukan untuk menjaga hubungan sosial
- Komunikasi Non Formal
Komunikasi ini dapat berlangsung baik di acara resmi maupun tidak resmi
- Komunikasi jaringan kerja
Komunikasi ini bersifat pribadi dan berkaitan dengan urusan pekerjaan.
Sebagai balasan Dr. NOVA MARDIANA, S.E., M.M.

Re: MID SEMESTER KOMBIS

oleh Devina Elvaretta -
2111011053
1. A.Berikut ini struktur laporan bisnis yang benar, yakni :
1.Pendahuluan
Dalam bagian pendahuluan, ada sebelas hal yang perlu dipertimbangkan, yaitu :
a. Pemberi Kuasa
b. Tata letak
c. Masalah
d. Maksud
e. Ruang Lingkup
f. Metodologi
g. Sumber-sumber
h. Latar Belakang
i. Definisi Istilah
j. Keterbatasan

2. Isi Laporan
Dalam bagian ini, kita membahas dan mengembangkan hal-hal yang penting secara rinci. Di samping itu, bagian ini dapat membantu kita mencapai maksud dari laporan bisnis. Penulisan laporan bisnis yang baik ialah menjelaskan temuan fakta yang penting dan jelas.
3 Penutup
Bagian penutup berfungsi untuk merangkum laporan secara menyeluruh. Hal-hal yang penting dalam bagian penutup yaitu :
a. Rangkuman
b. Kesimpulan
c. Rekomendasi
d. Rencana Tindakan

B. Ayips berdiri sejak tanggal Agustus 2018 ,Alasan dari mendirikan usaha ini yaitu awalnya memang suka banget makan Richeese, tapi sayang kan gak ada di Lampung. Pas pulang iseng aja. Coba resep, terus jual ke teman.

•Jenis komoditi yang diproduksi.
Komoditi yang kami produksi adalah Chicken wings dengan aneka rasa yang bahannya kami olah dari berbagai saus dan keju.

•Nilai penjualan per hari.
Diasumsikan setiap hari usaha ini memasarkan 200 porsi atau sekitar 35 kg sayap ayam setiap harinya.

•Prospek pengembangan perusahaan.
Pada membuka usahanya di rumah dengan penjualan full melalui sosial media, jika memasuki daerah Jalan Suprapto, Gang Waway, No. 25, Tanjungkarang Pusat. Kemudian berkembang lebih lanjut dan akhirnya dapat merambah ke berbagai kalangan. Saat ini peminat chicken wings semakin bertambah baik dikalangan anak- anak, remaja ,hingga orang dewasa.

•Target Penjualan.
Apabila dalam lingkup Universitas Lampung yang menjadi pelanggan kami adalah teman teman kami dan para senior yang mau berpartisipasi untuk produk ini. Tidak ketinggalan juga teman-teman kami atau masyarakat yang berminat mengunjungi usaha kami ini menjadi target konsumen kami, larena dengan harganya yang bersahabat yang 1 paket nga dapat dinikmati oleh 2 orang..

2. A. Dapat di lakukan dengan cara menyampaikan berita buruk dengan kalimat yang jelas, jujur, sensitif dan penuh empati. Hindari penyampaikan seluruh informasi dalam satu kesempatan. Sampaikan informasi, kemudian berikan jeda.
Berikut ini point- pointnya, yakni
• Fakta dari informasi yang ingin di sampaikan
• informasi yang disampaikan tidak menyinggung orang lainatau hal pribadi
• Informasi tersebut harus formal,dan menggunakan bahasa yang sopan dansesuai dengan EYD yang dapat dipahami
• Dengan cara penyampaian yang baik dan benar
• Tidak bersifat kebohongan / mempengaruhi pihak pihak lain

B. Berikut ini contoh untuk informasi yang kurang menyenangkan pelanggan :
[Pengumuman]
Pemberitahuan peserta Fairus dengan nomor peserta 2150 dinyatakan tidak lulus seleksi Pekerja PT KAI 2030, Jangan Menyerah dan Tetap Semangat.Sekian.

3. A. Tujuan dari rapat bisnis
Rapat bisnis berorientasi pada bisnis dan bertujuan untuk mencapai beberapa target yang diinginkan. Berbagi informasi, penjajakan ide/gagasan,evaluasi ide/gagasa,pengambilan keputusan,membuat dokumen,memotivasi pekerja

B. Cara Mengadakan Rapat yang Efektif
1. Membuat jadwal rapat secara lengkap.
2.Memastikan semua peserta rapat dapat hadir tepat waktu.
3.Menetapkan durasi rapat.
4.Membuka sesi interaktif.
5.Menentukan pembagian tugas antar peserta beserta deadlinenya.
6.Buat kesimpulan rapat.

C. Berikut ini cara untuk desain rapat bisnis, yaitu :

• Langkah perdama dapat dilakukan dengan membuat undangan secara fisik atau elektronik kepada pembicara dan peserta
Menentukan rapat bisnis dilakukan secara offline atau online atau kombinasi keduanya untuk -mengjangkau rekan-rekan diluar daerah atau rekan kerja sehingga menghemat waktu perjalanan mereka menuju lokasi rapat.
-Memastikan tersedia peralatan untuk rapat di offline dan online seperti koneksi internet yang stabil, laptop/PC, LCD, Proyektor, soundsystem, dll. Agar rapat bisnis berjalan dengan baik.
-Jika dilakukan secara online, sebaiknya direkam sehingga ada dokumentasi.
-Siap juga Notulen hasil Rapat sehingga, hasil rapat dapat dibagikan kepada semua peserta rapat bisnis.

4. A. Tentunya terdapat hambatan yang membuat komunikasi kurang efektif , seperti:
Hambatan komunikasi teknis, hambatan komunikasi semantik, hambatan komunikasi manusiawi,dan hambatan komunikasi

B. Berikut ini Gaya komunikasi yang terbagi menjadi 4,yakni:

pasif, agresif, pasif-tegas, dan asertif.

C. Berikut ini jaringan-jaringan komunikasi yang ada, yaitu :

1. Komunikasi Sinkron Chat
Komunikasi sinkron chat dapat dilakukan dengan cara berkirim pesan melalui tulisan kepada lawan bicara.
2. Komunikasi Sinkron Call
3. Komunikasi Sinkron Video Call
4. Komunikasi Asinkron Chat
5. Komunikasi Asinkron Video
6. Komunikasi Kelompok
7. Komunikasi Jaringan Kerja
8. Komunikasi Formal
9. Komunikasi Informal
10. Komunikasi Non formal
Sebagai balasan Dr. NOVA MARDIANA, S.E., M.M.

Re: MID SEMESTER KOMBIS

oleh Sonia Saphira -

Nama : Sonia Saphira

NPM : 2111011083

1.       A. Bagaimana struktur laporan bisnis yang benar ?

Dalam setiap penulisan ataupun laporan, pasti terdapat struktur untuk menulis. Struktur tersebut antara lain:
1) Pendahuluan

1.       Bagian ini memuat latar belakang dan rumusan masalah
2) Isi Laporan
Bagian terpanjang dalam laporan bisnis adalah isi laporan. Dalam bagian ini, kita membahas dan mengembangkan hal-hal yang penting secara rinci. Di samping itu, bagian ini dapat membantu kita mencapai maksud dari laporan bisnis. Penulisan laporan bisnis yang baik ialah menjelaskan temuan fakta yang penting dan jelas.
3) Penutup
Bagian penutup berfungsi untuk merangkum laporan secara menyeluruh. Hal-hal yang penting dalam bagian penutup yaitu :
a. Rangkuman, berisi ringkasan pembahasan secara menyeluruh.
b. Kesimpulan, berisi evaluasi secara ringkas fakta-fakta yang dibahas, tanpa memasukkan pendapat pribadi dari penulis laporan.

 

B. Buatlah contoh laporan bisnis kuliner!

LAPORAN BISNIS DESSER BOX

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1   Latar Belakang

Di zaman modern ini kita memasuki era globalisasi yang menawarkan banyak hal-hal yang instan dan praktis tidak terkecuali makanan, maka dari itu banyaknya makanan yang dijual sudh siap makan dikarenakan banyak orang Indonesia yang sibuk bekerja atau aktivitas lain sehingga tidak ada waktu untuk membuat makanan. Ketatnya persaingan di pasar makanan tidak menyurutkan langkah kami mencoba memproduksi suatu makanan yang tidak kalah menarik, tentunya dengan harapan mampu bersaing dalam pasar makanan. (Dwiansyah, 2020)

Dessert Box” merupakan produk makan penutup yang dikemas didalam box bening. Dessrt box merupakan hidangan penutup yang memiliki rasa manis dan meyegarkan. Produk ini memiliki peluang bisnis yang menjanjikan. Karena konsep dessert box sudah tidak asing lagi untuk sebagian masyarakat, terutama di kalangan mahasiswa serta pegawai kantoran yang menjadi target pasar utama kami. Sajian kuliner yang praktis, dengan visual menarik, dan juga cita rasa nusantara yang cocok di lidah tentu menjadi sesuatu yang di cari-cari. Dan itu adalah apa yang coba kami tawarkan kepada pasar. (Sabrina, 2021)

Dessert ini bisa bertahan lama hingga beberapa hari bila disimpan di kulkas, disantap dingin memang akan terasa lebih nikmat. Peluang bisnis dessert box sangat menjanjikan, karena budaya konsumsi dan kebiasaan makan atau ngemil digemari oleh setiap orang, baik anak kecil sampai orang dewasa, dan juga bahan-bahan baku pembuatannya yang mudah didapatkan di took swalayan.

1.2   Prioritas Masalah

Seperti dijelaskan sebelumnya bahwa usaha dessert box ini merupakan usahan yang masih menjanjikan ke depannya. Namun, di sisi lain, usaha ini memiliki kendala. Kendala 2 yang dihadapi adalah keberadaan competitor yang menjalankan bisnis sejenis. Oleh karena itu, untuk bisa memajukan usaha dessert box ini perlu diberikan suatu sentuhan yang bisa membedakan usaha ini dengan usaha lain sejenisnya.

 

1.3   Manfaat Kegiatan

Manfaat dari usaha dessert box ini adalah kami bisa mendapatkan keuntungan finansial dengan adanya usaha ini. Di samping itu, membuat dessert box sebagai hidangan penutup kekinian yang inovatif dan bernilai jual tinggi.

BAB II GAMBARAN UMUM USAHA

2.1 Profil produk

Dessert box adalah makanan kekinian yang sangat viral akhir-akhir ini. Fenomena viralnya dessert ini ada sejak 2020. Sering sekali kita menjumpainya di media sosial. Banyak sekali yang menjual dan me-review. Jadi, apa sih sebenarnya jenis makanan ini? Dessert box adalah makanan penutup atau bisa disebut dessert yang memadukan antara krim, kue, biscuit, dan pudding jadi satu dan dikemas dalam box bening.

Alasan yang pertama, dessert box ini sangat sering direview oleh artis, selebgram dan influencer. Membuat banyak orang menjadi penasaran dengan DessertBox ini. Sekarang sudah banyak sekali yang menjualnya dengan berbagai macam merek.

Alasan yang kedua adalah tampilannya yang unik dan cantik. Pengemasannya sangat cantik. Dengan tampilan yang unik dan cantik itulah yang menjadi salah satu alasan bisa menjadi sangat viral.

 

2.2 Kenggulan menjual Dessert Box

a) Pecinta sajian kuliner manis itu ada banyak, seperti pecinta kuliner asam dan pedas. Maka artinya peluangnya terbuka lebar bila menjalankan bisnis ini karena pencarian konsumen sangat mudah. Bahkan tidak hanya wanita saja, pria juga menyukainya. Karena pasar dessert box sangat luas dan disukai semua orang.

b) Mengingat sedang pandemi, semua konsumen biasanya akan merasa lebih aman bila berbelanja secara online. Beruntungnya saat ini ada banyak lapak gratis yang bisa dijadikan sebagai tempat berjualan online. Sehingga hal ini membuat peluang usaha dessert box semakin besar karena bisa memanfaatkan media e-Commerce gratis.

c) Semakin banyak tempat yang bisa dijadikan sebagai ruang berjualan secara daring, hal ini membuat resiko kerugian, kebangkrutan, dan tidak laku semakin tipis. Anda hanya perlu memasarkannya secara daring ke media sosial supaya kulinernya lebih laku keras dan dikenal oleh masyarakat luas

BAB III METODE PELAKSANAAN

3.1 Pembuatan Planning Usaha

Langkah pertama adalah menetukan ide usaha. Langkah selanjutnya setelah mendapatkan ide untuk mendirikan suatu usaha adalah membuat planning usaha. Di dalam planning usaha ini dijelaskan tentang latar belakang usaha, jenis usaha, strategi pemasaran, jadwal kegiatan, umber dana, estimasi biaya yang diperlukan, penerimaan dan keuntungan yang akan didapatkan.

 3.2 Memulai Usaha

1) Membuat dessert box dengan berbagai varian rasa. Hal ini dimaksudkan untuk memberikan keleluasaan kepada konsumen untuk bisa memilih rasa yang mereka sukai.

2) Menjual produk dengan harga yang terjangkau bagi masyarakat

3) Menawarkan produk via online dan juga secara langsung kepada kerabat maupun rekan-rekan

3.3 Persiapan usaha

Mempersiapkan segala bahan dan peraltan untuk memulai usaha dessert box ini, termasuk di dalamnya adalah bagaimana merancang media promosi yang akan digunakan.

 

BAB IV PENUTUP

A.      Kesimpulan

Dessert Box merupakan salah satu produk makanan ringan penutup (cake) yang saat ini sedang digemari banyak konsumen. Berbeda dengan dessert biasa yang disajikan di piring, dessert box bisa langsung dimakan dari tempatnya. Makanan manis yang ditata dalam kotak bening ini biasanya terdiri dari beberapa lapisan seperti fla cheese, oreo, taburan keju parut sebagai toping, dan lain sebagainya. Menjadikan makanan penutup ini sebagai alternatif tepat untuk menemani waktu santai kamu bersama rekan dan keluarga.

 

B.      Saran

Tujuan dari usaha ini kami berharap agar dapat melatih kami untuk bisa menciptakan lapangan pekerjaan khususnya untuk kami dan masyarakat sekitar. Dukungan dari semua pihak sangat kami butuhkan guna tercapai nya usaha kami ini

 

2.       A. Poin-poin ketentuan apa saja yang harus diperhatikan dalam menyampaikan informasi yang kurang menyenangkan?

1.       Informasi yang disampaikan harus sesuai fakta dari informasi yang ingin disampaikan.

2.       Informasi yang disampaikan tidak menyinggung orang lain atau hal-hal pribadi(privasi)

3.       Informasi tersebut harus formal,dan menggunakan bahasa yg sopan /sesuai EYD agar dapat dipahami .

4.       Cara penyampaiannya yang baik.

5.       Tidak bersifat kebohongan/mempengruhi pihak lain.

 

B. Buatlah informasi tertulis yang kurang menyenangkan untuk pelanggan !

Dengan hormat kepada Ibu Sonia Saphira,

Saya ingin meminta maaf atas kesalahan dalam mengirimkan produk yang dipesan. Tim kami mencoba menawarkan layanan terbaik, tetapi kali ini kami gagal. Saya menyadari bahwa kami salah mengirimkan pesanan produk dan saya sangat menyesal.

Kejadian ini mungkin disebabkan oleh pihak kami yang kurang teliti dalam packing produk, tapi, bagaimanapun, sudah seharusnya kami dapat menangani masalah ini dengan lebih baik.

Kami semua mengetahui apa yang telah terjadi dan akan berhati-hati di masa mendatang. Sebagai permintaan maaf tambahan, kami mengirimkan penawaran untuk kami bantu tukarkan dengan produk yang benar kepada Anda. Meskipun kami tahu bahwa hal ini tidak dapat sepenuhnya menebus ketidaknyamanan yang kami timbulkan, kami berharap penawaran ini dapat membantu memperbaiki keadaan.

Terima kasih atas pengertian Anda. Tolong hubungi kami jika dapat membantu dengan cara apa pun.

 

Hormat Saya,

 

Manager PT. ERHA CLINIC INDONESIA

 

3.       A. Sebutkan tujuan dari rapat bisnis !

Menurut Locker dalam bukunya Business Communication: Building Critical Skills menyatakan bahwa sebuah rapat pada umumnya mempunyai enam tujuan. Antara lain:

1. Berbagi informasi

2. Penjajakan ide/gagasan (brainstorming)

3. Evaluasi ide/gagasan

4. Pengambilan keputusan

5. Membuat dokumen

6. Memotivasi pekerja

B. Bagaimana mendisain rapat bisnis ?

Caranya dengan

1.       Membuat agenda rapat. Hal pertama yang harus diperhatikan agar dapat menciptakan rapat yang efektif dapat dimulai dari membuat agenda rapat yang jelas. Hal ini karena banyak undangan rapat yang seringkali tidak mencantumkan agenda serta tujuan rapat.

2.       Menentukan jumlah undangan rapat. Salah satu faktor penentu rapat yang efekif ditentukan juga oleh banyaknya jumlah undangan rapat. Seringkali rapat dihadiri oleh puluhan orang yang membuat terasa sesak serta situasi tersebut jelas sangat tidak efektif karena tidak semua orang dalam ruangan akan memberikan kontribusi bagi pertemuan tersebut.

3.       Pastikan tepat sasaran. Setelah menentukan jumlah undangan rapat, kamu juga perlu menentukan audience sesuai dengan topik meeting. Misalnya, jika rapat kantor bertujuan untuk diskusi seputar strategi pemasaran produk terbaru, maka sebaiknya kamu hanya mengundang tim dari divisi marketing saja.

4.       Mencatat hal penting dalam rapat. Agar membuat rapat berlangsung efektif untuk masa depan, maka kamu perlu mencatat poin penting selama rapat. Mungkin ada baiknya kamu memiliki notulen dalam setiap rapat untuk mencatat hal penting dan ide yang dihasilkan dalam pertemuan tersebut.

5.       Mengontrol berjalannya rapat. Di saat tertentu, rapat bisa berubah menjadi percakapan. Ini tentu akan berdampak pada ketidakefektifan rapat. Untuk menghindari hal tersebut, kamu sebagai penyelenggara meeting bisa menjadi moderator yang mengontrol hal tersebut.

6.       Tepat waktu. Seringkali rapat berjalan terlambat atau tidak selesai tepat waktu, hal ini tentu sangat merugikan. Untuk mengatasi hal tersebut, ada baiknya penyelenggara rapat membuat waktu pertemuan yang ganjil

 

C. Buatlah suatu contoh desain rapat bisnis yang baik !

Yth. Direktur PT Erha Clinic Bandar Lampung

Hal : Undangan Rapat

 

Dengan hormat,

Dalam rangka meningkatkan kerjasama pada perusahaan sejenis maka bagian ini kami mengharapkan kehadiran Saudara pada pertemuan yang akan diselenggarakan pada:

Hari/Tanggal : sabtu, 29 Oktober 2022

Waktu : 13.00-17.00 WIB

Tempat : Hotel Radison Mall Bumi Kedaton

Acara : Penandatangan MOU dengan Depkominfo

Mengingat pentingnya acara ini kami harap Saudara datang tepat pada waktunya.

Atas kehadiran Saudara, kami ucapkan terima kasih. 

 

4.       A. Tidak semua komunikasi dapat berjalan baik, sebutkan hambatan-hambatan yang membuat komunikasi kurang efektif!

Terdapat beberapa hambatan-hambatan dalam komunikasi yaitu hambatan personal atau pribadi merupakan hambatan yang berasal dari ranah afektif, perasaan atau mental seorang yang melakukan komunikasi. Hambatan fisik merupakan merupakan komunikasi mencakup panggilan telepon, jarak antar individu, dan radio. Hambatan kultural atau budaya arti bahwa kita harus memahami perbedaan dalam hal nilai-nilai, kepercayaan, dan sikap yang dipegang oleh orang lain. Hambatan lingkungan, tidak semua hambatan komunikasi disebabkan oleh manusia sebagai peserta komunikasi. Dan terdapat juga hambatan usia dan hambatan bahasa. Hambatan kultural atau budaya arti bahwa kita harus memahami perbedaan dalam hal nilai-nilai, kepercayaan, dan sikap yang dipegang oleh orang lain. 3.Hambatan fisik merupakan komunikasi mencakup panggilan telepon, jarak antar individu, dan radio. 4.Hambatan lingkungan Tidak semua hambatan komunikasi disebabkan oleh manusia sebagai peserta komunikasi.

B. Sebutkan gaya-gaya komunikasi yang ada !

1. The Controlling Style. Gaya komunikasi yang bersifat mengendali ini, ditandai dengan adanya satu kehendak atau maksud untuk membatasi, memaksa dan mengatur perilaku, pkikiran dan tanggapan orang lain. Pihak-pihak yang memakai Controlling Style of communication ini, lebih memusatkan perhatian kepada pengiriman pesan disbanding upaya mereka untuk berbagi pesan.

2. The Equalitarian Style, ini ditandai dengan berlakunya arus penyebaran pesan-pesan verbal secara lisan maupun tertulis yang bersifat dua arah (two-way traffic of communication). Dalam gaya komunikasi ini, komunikasi dilakukan secara terbuka. Artinya, setiap anggota organisasi dapat mengungkapkan gagasan ataupun pendapat dalam suasana yang demikian, memungkinkan setiap anggota organisasi mencapai kesepakatan dan pengertian bersama.

3. The Structuring. Gaya komunikasi yang terstrukturini, memanfaat pesan-pesan verbal secara tertulis maupun lisan guna memantapkan perintah yang harus dilaksanakan, penjadwalan tugas dan pekerjaan serta struktur organisasi. Pengirim pesan (sender) lebih memberi perhatian kepada keinginan untuk mempengaruhi orang lain dengan jalan berbagi informasi tentang tujuan organisasi, jadwal kerja, aturan dan prosedur yang berlaku dalam organisasi tesebut.

4. The Dynamic Style. Gaya komunikasi yang dinamis ini memiliki kecenderungan agresif, karena pengirim pesan atau sender memahami bahwa lingkungan pekerjaanya berorientasi pada tindakan (action-oriented). Tujuan utama gaya komunikasi yang agresif ini adalah menstimulasi atau merangsang pekerjaan/karyawan untuk bekerja dengan lebih cepat efektif digunakan dalam mengatasi persoalan-persoalan yang bersifat kritis, namun dengan persyaratan bahwa karyawan atau bawahan mempunyai kemampuan yang cukup untuk mengatasi masalah yang kritis tersebut.

5. The Relinguishing Style. Gaya komunikasi ini lebih mencerminkan kesediaan untuk menerima sara, pendapat ataupun gagasan orng lain, daripada keinginan untuk memberi perintah, meskipun pengiriman pesan (sender) mempunyai hak untuk memberi perintah dan menguntrol orang lain.

6. The Withdrawal Style. Akibat yang muncul jika gaya ini digunakan adalah melemahnya tindak komunikasi, artinya tidak ada keinginan dari orang-orang yang memakai gaya ini untuk berkomunikasi dengan orang lain, karena ada beberapa persoalan ataupun kesulitan antar pribadi yang dihadapi oleh orang-orang tersebut.

 

C. Sebutkan dan gambarkan jaringan-jaringan komunikasi yang ada!

1.       Jaringan Komunikasi Roda

Jaringan komunikasi roda memiliki pengertian bahwa dalam proses komunikasi, akan ada satu pemimpin yang menjadi sentral dari komunikasi ini. Apabila digambarkan, maka pemimpin akan berada di tengah-tengah dengan partisipan lain yang mengelilinginya. Komunikasi dilakukan antara pemimpin kepada partisipan lain. Hubungannya terjadi hanya antara pemimpin dengan partisipan lain, dimana partisipan lain tidak saling berinteraksi.

2.       Jaringan Komunikasi Rantai

Jaringan komunikasi organisasi rantai bisa digambarkan sebagai sebuah proses komunikasi berantai, dimana satu pesan dari sumber asli (pemimpin), akan diteruskan ke partisipan lain hingga ke partisipan paling akhir. Umumnya, komunikasi dengan sifat berantai ini memiliki kecenderungan hubungan antar partisipan saja. Ini artinya, partisipan terakhir perlu melakukan validasi apakah pesan yang disampaikan sesuai dengan sumber asli atau tidak dengan menanyakan langsung pada pemimpin—jika diperlukan.

3.       Jaringan Komunikasi Y

Jaringan komunikasi Y bisa digambarkan seperti huruf Y, dimana tiga orang anggota dapat berhubungan dengan orang-orang disampingnya seperti pada pola rantai, tetapi ada dua orang yang hanya dapat berkomunikasi dengan seseorang disampingnya. Ada faktor yang mempengaruhi komunikasi kelompok menjadi pola seperti ini.

4.       Jaringan Komunikasi Lingkaran

Jaringan komunikasi lingkaran hampir mirip dengan jaringan komunikasi roda. Perbedaannya, di sini tidak ada pemimpin sebagai sentral dari proses komunikasi. Hubungan terjadi hanya antar partisipan, dan setiap partisipan terhubung satu sama lain sehingga isi pesan yang ada dalam jaringan komunikasi ini bisa dipastikan akan selalu terdistribusi dengan baik dan “berputar”.

5.       Jaringan Komunikasi Bintang

Jaringan komunikasi bintang sering dikenal juga dengan istilah jaringan all channel. Ini artinya setiap partisipan mendapatkan semua jenis pesan yang sama, dimana setiap partisipan juga saling terlibat aktif dalam interaksi. Manajemen komunikasi ini cenderung tidak teratur karena masing-masing bisa berinteraksi dengan bebas. Ini bisa menjadi salah satu hambatan komunikasi organisasi.

6.       Jaringan Komunikasi Upward

Jaringan komunikasi upward di dalam manajemen menggambarkan hubungan komunikasi dari bawahan kepada atasan. Pola komunikasi ini sering ditemui terutama dalam wilayah perkantoran. Manajemen komunikasi dalam perusahaan umum juga menggunakan jaringan komunikasi ini.

7.       Jaringan Komunikasi Downward

Berkebalikan dengan jaringan komunikasi upward, komunikasi downward memberikan gambaran komunikasi dari atasan kepada bawahan. Ada beberapa hal yang perlu dilakukan mengenai etika komunikasi atasan dengan bawahan ini supaya masing-masing pihak bisa saling terjaga tujuannya. Komunikasi kepemimpinan adalah hal yang biasanya disorot dalam jenis jaringan ini.

8.       Jaringan Komunikasi Horizontal

Berbeda dengan upward dan downward, komunikasi horizontal terjadi dalam jabatan atau posisi yang sama. Biasanya etika komunikasi juga tetap perlu diperhatikan di sini. Sifatnya juga bisa berupa komunikasi formal atau pun komunikasi informal.


Sebagai balasan Dr. NOVA MARDIANA, S.E., M.M.

Re: MID SEMESTER KOMBIS

oleh JOY.BENJAMIN.RAFAEL21 2151011016 -
2151011016
No 1
A. Bagan Pokok laporan bisnis berisi pendahuluan, teks, dan penutup:
-Pendahuluan meliputi: Pemberi kuasa, layout/rencana presentasi, masalah, maksud penulisan, ruang lingkup, metedologi, sumber-sumber primer atau skunder, latar belakang, definisi istilah, keterbatasan, dan rekomendasi
-Teks membahas dan mengembangkan hal-hal penting secara rinci serta mencakup temuan fakta yang penting dan relevan.
-Penutup meliputi: Rangkuman, kesimpulan, rekomendasi, rencana tindakan, dan proposisiOrganisasi yaitu
1. Cara menyusun tubuh laporan bisnis: cara deduktif dan cara induktif.
2. Cara menyusun teks laporan bisnis:
-Membuat topik-topik atau kriteria.
-Menyusun urutan suatu peristiwa atau kejadian-kejadian.
-Mendeskripsikan lokasi atau tempat.
-Menjelaskan suatu proses atau prosedur.
-Menyusun urutan tingkat pentingnya secara alfabet.
-Menyusun urutan tingkat familiaritas.
-Pemecahan masalah.
Metode Kerangka meliputi; Jenis-jenis judul (topik, judul kalimat lengkap, judul kalimat imperative, dan judul varian), Format kerangka, dan paralisme dalam judul

B. Contoh laporan bisnis kuliner
Pedagang sayur mengalami kenaikan harga yang diakibatkan karna harga bbm yang melonjak naik akibatnya para pedagang makanan juga mengalami kenaikan harga yang berimbas pada kurangnya peminat,yang tadinya harga bbm dikisaran harga 5 ribu sekarang menjadi 7 ribu dan ini sangat berpengaruh ketika pengiriman barang produksi


2. A.bagian perlu diperhatikan dalam menyampaikan pesan negatif adalah memilih pendekatan untuk menyampaikan berita buruk. Ada dua pendekatan yang dapat digunakan, pendekatan langsung dan pendekatan tidak langsung.
Pendekatan langsung, antara lain dengan menyampaikan berita buruk diawal, kemudian disusul dengan pendukung dan fakta dan diakhiri dengan penutup yang sopan dan positif. Pendekatan langsung digunakan saat pesan buruk tidak terlalu melibatkan emosi dari konsumen atau penerima pesan. Pendekatan ini dapat digunakan saat berita buruk yang disampaikan merupakan berita yang cenderung rutin diterima oleh penerima pesan atau dengan kesalahan yang minor.
Pendekatan tidak langsung dalam penyampaian pesan buruk, diaplikasikan pada saat ada keterlibatan emosi yang tinggi dari penerima pesan. Penerima pesan dapat merespon dengan rasa kecewa, marah, ketika menerima pesan. Sebagai contoh, ketika perusahaan harus mengumumkan berita kepada karyawan mengenai keadaan keuangan perusahaan yang kurang baik yang berdampak pada pengurangan gaji perbulan karyawan atau kasus dimana perusahaan harus melakukan penolakan pengajuan asuransi yang tidak sesuai peraturan dari nasabah.
B. Contoh penyampaian berita buruk kepada pelanggan :
Pembuka :“Selamat siang!”
Bad News dan Alasan :”Kami dari supplier ikan asin mengabarkan bahwa pengiriman ikan asin kami mengalami sedikit keterlambatan dikarenakan kemacetan yang terjadi di Tol Cawang”
Penutup :”Maaf atas ketidaknyamanannya, mungkin barang akan tiba besok pagi. Kami akan berusaha menyelesaikan masalah ini secepatnya.”


3.A. Tujuan Rapat bisnis diantaranya :
• Berbagi informasi, rapat menjadi media penyebaran informasi secara langsung.
• Penjajakan ide atau gagasan, rapat mengumpulkan berbagai ide/gagasan yang dikemukakan oleh peserta.
• Evaluasi ide atau gagasan, dalam rapat dapat menghasilkan keputusan yang tepat dan mengevaluasi kesalahan dari ide atau gagasan yang dikemukakan.
• Pengambilan keputusan, dalam rapat dapat menentukan keputusan yang diambil berdasarkan suara peserta yang telah disepakati.
• Membuat dokumen, dokumen dibuat sebelum ide / gagasan dijalankan.

B. terdapat beberapa ciri tentang bagaiman mendesain sebuah agenda rapat yang baik, sebagai berikut.
• Mencantumkan tanggal, tempat, waktu dimulai, dan waktu selesai.
• Mencantumkan rumusan tujuan atau maksud rapat.
• Mencantumkan siapa saja yang hadir
• Menyusun daftar topik yang akan dibahas
• Membuat alokasi waktu untuk setiap topik yang dibahas
• Menyusun bahan bahan bagi peserta yang harus diselesaikan sebelum rapat dimulai
C.


4.A. Dalam komunikasi bisnis, terdapat empat hambatan yang paling besar dalam komunikasi bisnis, berikut penjelasannya:
• Hambatan Teknis
Hambatan teknis terjadi akibat adanya pengaruh kondisi lingkungan teknis yang berdampak pada ketidaklancaran pengiriman dan penerimaan pesan.
• Hambatan Semantik
Gangguan semantik merupakan hambatan yang terjadi dalam proses penyampaian pesan baik berupa pengertian ataupun idea secara efektif.
• Hambatan Manusiawi
Menurut Cruden dan Sherman, hambatan ini mencakup dua hal yakni yang pertama hambatan yang berasal dari perbedaan individual manusia, seperti perbedaan persepsi, umur, keadaan emosi, status, keterampilan mendengarkan, pencarian informasi, penyaringan informasi. Kedua, hambatan yang ditimbulkan oleh iklim psikologis dalam organisasi atau lingkungan sosial dan budaya, seperti suasana dan iklim kerja serta tata nilai yang dianut.
• Kultur Perusahaan yang Kurang Baik
Mencakup Iklim Komunikasi Tertutup, Struktur Organisasi yang Rumit dan Rivalitas antar karyawan

B. Gaya-gaya komunikasi dengan rekan kerja menurut ilmu Komunikasi Bisnis :
• Komunikasi Pasif
• Komunikasi Agresif
• Komunikasi Pasif-Tegas
• Komunikasi Asertif

C. 1. Komunikasi Sinkron Chat, seperti WhatsApp, Line, WeChat, dan semacamnya.
2. Komunikasi Sinkron Call, dilakukan dengan berbicara layaknya komunikasi langsung hanya saja dilakukan dengan media yang terhubung dengan internet.
3. Komunikasi Sinkron Video Call, Jenis komunikasi jaringan ini dilakukan dengan panggilan video
4. Komunikasi Asinkron Chat, komunikasi jaringan ini dilakukan melalui pesan singkat memakai platform yang ada.
5. Komunikasi Asinkron Video, Komunikasi ini dilakukan menggunakan fitur video, hanya saja dengan cara merekamnya. Sehingga, lawan bicara dapat mengetahui kondisi pengirim pesan dengan cara memutar hasil rekaman.
6. Komunikasi Kelompok, komunikasi kelompok dilakukan secara berkelompok atau dalam sebuah grup yang terdapat beberapa individu di dalamnya.
7. Komunikasi Jaringan Kerja, Jenis komunikasi jaringan selanjutnya adalah komunikasi jaringan kerja. Komunikasi ini bersifat pribadi dan berkaitan dengan urusan pekerjaan.
8. Komunikasi Formal, Komunikasi formal dilakukan dalam acara formal atau resmi. Komunikasi daring ini bertujuan untuk menyampaikan informasi yang berhubungan dengan kepentingan tertentu.
9. Komunikasi Informal, Komunikasi informal merupakan kebalikan dari komunikasi formal. Komunikasi jenis ini dilakukan untuk menjaga hubungan sosial.
Sebagai balasan Dr. NOVA MARDIANA, S.E., M.M.

Re: MID SEMESTER KOMBIS

oleh May Putri Rosari Sidabutar / 2111011084 -
2111011084

1.a. Bagaimana struktur laporan bisnis yang benar?
Jawab:
Struktur laporan bisnis secara umum dikelompokan menjadi 3 bagian, yaitu bagian awal, isi dan bagian akhir. Bagian awal dimulai dari sampul dan halaman judul, pengantar dan prakata, daftar isi dan ilustrasi serta ringkasan eksekutif (tinjauan singkat tentang isi laporan). Lalu bagian isi terdiri dari pendahuluan, pembahasan (informasi yang mendukung simpulan dan rekomendasi laporan serta analisis, logika, juga interpretasi informasi mengenai bisnis tersebut) dan penutup. Sementara bagian akhir terdiri dari lampiran,bibliografi, glosarium, dan indeks.

b. Buatlah contoh laporan bisnis kuliner!
Laporan bisnis Donat Kentang

Data perusahaan
Nama perusahaan : Donat Kentang
Bidang Usaha : usaha kuliner
Jenis Produk : Makanan ringan
Alamat Perusahaan : Jl. Raden Saleh, No 133
No telepon : 08123456767
Mulai berdiri : 29 September 2022
Blog : DonatKentang.wordpress.co
Sosial Media :
Instagram : @donat_kentang.asik
Twitter : donatkentang

Ringkasan Eksekutif

1. Profil Perusahaan
Donat Kentang berdiri sejak tanggal 29 September 2022. Dalam mendirikan usaha ini, saya mempunyai dua alasan. Alasan umum yaitu karena banyaknya permintaan masyarakat sebagai konsumen pasar akan Kentang membuat saya berinisiatif mengolah kentang sebagai cemilan lezat yang dapat menemani masyarakat menghabiskan waktu luangnya, khususnya para mahasiswa kampus. Sedangkan alasan kedua saya mendirikan usaha ini demi menumbuhkan keterampilan saya sebagai mahasiswa dalam berbisnis.
Dari segi diatas, maka sangat cocok dan potensial bila saya mendirikan usaha kuliner donat kentang yang memenuhi kriteria keinginan konsumen dan harga yang terjangkau.
2.Jenis komoditi yang diproduksi
Komoditi yang diproduksi adalah donat kentang aneka rasa yang bahannya diolah dari kentang mentah menjadi kue donat dengan toping aneka rasa (selai coklat, stroberi, bubuk gula, selai kacang, keju dan coklat keju).
3.Nilai Penjualan per hari
Diasumsikan setiap hari perusahaan ini memasarkan 50 biji donat kentang.
4.prospek pengembangan perusahaan
Selain menjual produk di sekitar kampus, saya juga berencana menjual donat Kentang Aneka Rasa sebagai cemilan andalan produk perusahaan di lingkungan raden saleh dan sekitarnya. Target konsumen pasar yang dibidik adalah kaula muda karena mereka lah yang suka melakukan rutinitas mengemil. Potensi ini sangat besar meliputi anak remaja, mahasiswa, dan mereka yang sudah bekerja yang sangat suka mengemil sambil menghabiskan waktu luang mereka dan dapat dipastikan dengan aneka rasa yang tersedia membuat para kaula muda tersebut ketagihan. Dengan harga terjangkau kantong serta rasa yang mantap cukup kompetitif produk ini akan laku keras di pasaran dan dapat menghasilkan profit yang maksimal.
5.Target Penjualan
Dalam lingkup kampus, yang menjadi target pemasaran perusahaan adalah seluruh warga kampus. Tidak ketinggalan juga masyarakat yang berminat membeli menjadi target konsumen perusahaan .
6.Kebutuhan dan Sumber dana
Kebutuhan perusahaan saat ini hanya tempat berbisnis yang strategis dan listrik di lokasi penjualan.Sumber dana berasal dari tabungan pribadi.

Analisis Produk
1.Deskripsi Produk
Produk yang diolah menjadi barang jadi dan dipasarkan adalah donat kentang yang memiliki cita rasa sesuai lidah dan selera, serta produk ini memiliki tingkat harga yang kompetitif.

2. Potensi Pertumbuhan
Dengan tetap berbasis kepada permintaan pasar, maka produk yang ditawarkan mula mula akan laris di pasar karena donat kentang dapat menjadi ikon yang banyak disukai masyarakat sehingga berpotensi untuk digandrungi konsumen.

3. Risiko
1. Lokasi pasar yang sempit membuat sebagian pengunjung untuk enggan mengitari lokasi penjualan.
2. Waktu penjualan yang relatif singkat membuat pemasaran produk tidak maksimal.

4. Analisis Pemasaran
Produk : Produk ini memiliki Cita rasa yang pas dengan lidah dan disukai
banyak konsumen.
Harga : Harga per biji donat Kentang Rp 2.000,00. Harga ini cocok dengan kantong
masyarakat, khususnya mahasiswa.
Promosi : Dilakukan melalui media sosial, serta meempromosikan melalui
mulut ke mulut kepada teman dan kerabat, serta masyarakat luas.
Tempat : di Fakultas Ekonomi Bisnis universitas jaya sebagai lokasi pasar.
Analisis Pesaing : Pesaing yang menjalankan hanya sedikit sehingga peluang ini
cukup potensial dimanfaatkan untuk memaksimalkan penjualan .

2.a. Poin-poin ketentuan apa saja yang harus diperhatikan dalam menyampaikan informasi yang kurang menyenangkan?
Jawab:
1. Penggunaan bahasa yang baik, santun dan sopan serta pemilihan kata yang tepat.
2. Alasan yang jelas.
3. Permintaan maaf
4. Ucapan terimakasih

b. Buatlah informasi tertulis yang kurang menyenangkan untuk pelanggan !
Jawab:
Kepada pelanggan yang terhormat,
Terima kasih kami ucapkan atas kepercayaan anda dalam mengajukan pemesanan produk makanan kering pada perusahaan kami. Semua produk yang tercatat dalam formulir pemesanan, telah disediakan dan diantarkan sesuai dengan informasi yang anda berikan. Namun dengan sangat menyesal, kami tidak dapat mengirimkan pesanan berupa makanan kering yang menggunakan kemasan terbaru karena produk tersebut baru akan tersedia pekan depan. Kekosongan produk disebabkan oleh tertundanya produksi kemasan akibat kekurangan bahan. Anda adalah pelanggan tetap kami dan telah percaya pada produk perusahaan kami cukup lama. Kami harap permasalahan ini dapat dimaklumi dan anda bersedia untuk menunggu produk tersebut selama satu pekan.
Atas pengertian anda, kami ucapkan terima kasih.

3.a. Sebutkan tujuan dari rapat bisnis
Jawab:
Tujuan dilakukannya rapat bisnis secara garis besar ialah Untuk memecahkan atau mencari jalan keluar suatu permasalahan, Untuk menyampaikan informasi, perintah, pernyataan yang berkaitan dengan bisnis, untuk menentukan target yang diinginkan, dan sebagai alat koordinasi antarintern atau antarekstern agar peserta rapat dapat mengetahui dan ikut berpartisipasi pada masalah-masalah yang sedang terjadi.

b. Bagaimana mendisain rapat bisnis?
Jawab:
Untuk mendesain rapat, kita perlu melakukan:
Pertimbangkan alternatif.
Undang orang yang tepat.
Gunakan program kalender.
Bagikan agenda.
Mulai tepat waktu dan perkenalkan Jadwal acara.
Menunjuk seorang sekretaris dan seorang perekam.
Mendorong partisipasi.
Hadapi konflik dengan jujur.
Meringkas sepanjang jalan.
Meninjau keputusan rapat.
Bagikan notulen rapat.
Ingatkan orang tentang item tindakan.

c. Buatlah suatu contoh desain rapat bisnis yang baik

4.a. sebutkan hambatan-hambatan yang membuat komunikasi kurang efektif!
Jawab:
Hambatan teknis, yang merupakan hambatan oleh karena pengaruh lingkungan teknis yang berdampak pada ketidaklancaran pengiriman dan penerimaan pesan. Misal terbatasnya fasilitas komunikasi. Hambatan sematik, yang merupakan hambatan yang mempengaruhi pengertian ataupun idea pesan yang ingin disampaikan. Misal digunakannya bahasa yang tidak dapat dipahami sehingga maksud dari pesan bisnis tidak tersampaikan dengan jelas. Hambatan manusiawi, yang merupakan hambatan oleh karena tiap individu yang terlibat dalam aktivitas komunikasi. Misal, adanya perbedaan pendapat, pandangan, usia, emosi, budaya dan lainnya.

b. Sebutkan gaya-gaya komunikasi yang ada!
Jawab:
Yang termasuk gaya -gaya komunikasi antara lain, komunikasi pasif, komunikasi agresif, komunikasi pasif-agresif, komunikasi asertif.

c. Sebutkan dan gambarkan jaringan-jaringan komunikasi yang ada!
Jawab:
1. Komunikasi sinkron chat
2. Komunikasi sinkron call
3. Komunikasi sinkron vidio call
4. Komunikasi asinkron chat
5. Komunikasi asinkron vidio
6. Komunikasi kelompok
7. Komunikasi jaringan kerja
8. Komunikasi formal
9. Komunikasi informal
10. Komunikasi Non formal
Sebagai balasan Dr. NOVA MARDIANA, S.E., M.M.

Re: MID SEMESTER KOMBIS

oleh Andra Iqbal -
Nama : Andra Iqbal M
NPM : 2111011045
1. A. Dalam setiap penulisan ataupun laporan, pasti terdapat struktur untuk menulis. Struktur tersebut antara lain:
1) Pendahuluan
Dalam bagian pendahuluan, ada sebelas hal yang perlu dipertimbangkan, yaitu :
a. Pemberi Kuasa, adalah individu atau organisasi yang meminta laporan.
b. Tata letak, menginformasikan kepada pembaca tentang apa saja yang akan dibahas dalam laporan bisnis.
c. Masalah, biasanya diformulasikan di awal pendahuluan sebelum maksud atau tujuan laporan bisnis dinyatakan.
d. Maksud, merupakan poin penting dalam laporan bisnis.
e. Ruang Lingkup, berhubungan dengan luas cakupan atau batas suatu pokok bahasan dalam sebuah laporan bisnis.
f. Metodologi, mengacu pada metode pengumpulan informasi.
g. Sumber-sumber, mencakup berbagai sumber yang kita gunakan dalam penyusunan laporan bisnis, baik sumber tertulis maupun sumber lisan.
h. Latar Belakang, jika pembaca dianggap perlu mengetahui informasi yang ada di laporan bisnis itu maka latar belakang harus disampaikan.
i. Definisi Istilah, jika kita menggunakan istilah yang memiliki beberapa penafsiran maka kita harus menjelaskan kepada pembaca definisi yang dimaksudkan.
j. Keterbatasan, adalah keterbatasan dalam hal dana, waktu, ataupun data yang tersedia.
2) Isi Laporan
Bagian terpanjang dalam laporan bisnis adalah isi laporan. Dalam bagian ini, kita membahas dan mengembangkan hal-hal yang penting secara rinci. Di samping itu, bagian ini dapat membantu kita mencapai maksud dari laporan bisnis. Penulisan laporan bisnis yang baik ialah menjelaskan temuan fakta yang penting dan jelas.
3) Penutup
Bagian penutup berfungsi untuk merangkum laporan secara menyeluruh. Hal-hal yang penting dalam bagian penutup yaitu :
a. Rangkuman, berisi ringkasan pembahasan secara menyeluruh.
b. Kesimpulan, berisi evaluasi secara ringkas fakta-fakta yang dibahas, tanpa memasukkan pendapat pribadi dari penulis laporan.
c. Rekomendasi, menyarankan suatu program tindakan yang didasarkan dari kesimpulan yang telah dibuat.
d. Rencana Tindakan, merupakan pernyataan terakhir yang mencakup waktu pelaksanaan program dan sebagainya.

B. LAPORAN BISNIS KENTANG ANEKA RASA
1. Profil Perusahaan
Kentang Goreng Aneka Rasa berdiri sejak tanggal 12 Mei 2012. Dalam mendirikan usaha ini, kelompok kami mempunyai dua alasan. Alasan umum yaitu karena banyaknya permintaan masyarakat sebagai konsumen pasar akan Kentang membuat kelompok kami berinisiatif mengolah kentang sebagai cemilan gurih yang dapat menemani masyarakat menghabiskan waktu luangnya, khususnya para mahasiswa kampus. Sedangkan alasan khusunya yaitu kami mendirikan usaha ini demi menumbuhkan keterampilan kami sebagai mahasiswa dalam berbisnis. Dari segi diatas, maka sangat cocok dan potensial bila kelompok kami mendirikan usaha kuliner Kentang Goreng Aneka Rasa yang memenuhi kriteria keinginan konsumen dan harga yang terjangkau.
2.Jenis komoditi yang diproduksi
Komoditi yang kami produksi adalah kentang goreng aneka rasa yang bahannya kami olah dari kentang mentah menjadi kentang goreng dengan bumbu aneka rasa (BBQ, Balado, Ayam Goreng, Ayam Bakar) beserta juice alpukat.
3.Nilai Penjualan per hari
Diasumsikan setiap hari perusahaan ini memasarkan 40 Bungkus Kentang goreng dan 15 Cup Juice Alpukat
4.Prospek pengembangan perusahaan
Selain menjual produk kami di Student Saturday Market (SSM), kelompok kami juga berencana menjuaal Kentang Goreng Aneka Rasa sebagai cemilan andalan produk kami di lingkungan sekitar jamin ginting dan sekitarnya. Target konsumen pasar yang kami bidik adalah kaula muda karena mereka lah yang suka melakukan rutinitas mengemil. Potensi ini sangat besar meliputi anak remaja, mahasiswa, dan mereka yang sudah bekerja yang sangat suka mengemil sambil menghabiskan waktu luang mereka dan dapat dipastikan dengan aneka rasa kentang goreng membuat para kaula muda tersebut ketagihan. Dengan harga terjangkau kantong serta rasa yang mantap cukup kompetitif produk ini akan laku keras di pasaran dan dapat menghasilkan profit yang maksimal
5.Target Penjualan
Apabila dalam lingkup fakultas ekonomi yang menjadi pelanggan kami adalah teman teman kami dari stambuk 2011 dan para senior yang mau berpartisipasi untuk produk ini. Tidak ketinggalan juga teman-teman kami atau masyarakat yang berminat mengunjungi SSM menjadi target konsumen kami.
6.Kebutuhan dan Sumber dana
Kebutuhan kelompok saat ini hanya tempat berbisnis yang strategis, listrik di lokasi penjualan.Sumber dana berasal dari patungan para anggota kelompok ini.

II. Analisis Produk
1.Deskripsi Produk
Produk yang diolah menjadi barang jadi dan dipasarkan adalah kentang goreng aneka rasa yang memiliki cita rasa sesuai lidah serta jus alpukat dengan alpukat pilihan yang memberikan kesegaran di tengah kepanasan suasana pagi menjelang siang ,dan keuda produk ini memiliki tingkat harga yang kompetitif.
2. Potensi Pertumbuhan
Dengan tetap berbasis kepada permintaan pasar, maka produk yang kami jual mula mula akan laris di pasar karena selain kentang goreng menjadi ikon yang banyak disukai masyarakat juga dengan aneka rasa yang cocok dengan lidah menjadikan kentang goreng ini akan banyak digandrungi konsumen untuk dikonsumsi. Panasnya situasi terik matahari membuat jus alpukat dapat menjadi pilihan utama para konsumen dalam menghilangkan panasnya terik matahari.
3. Risiko
1. Lokasi pasar yang sempit membuat sebagian pengunjung untuk enggan mengitari lokasi penjualan.
2. Waktu penjualan yang relatif singkat membuat pemasaran produk tidak maksimal.

III. Analisis Pemasaran
Produk : Produk ini memiliki Cita rasa yang pas dengan lidah dan disukai banyak konsumen serta rasa juice alpukat yang segar dengan alpukat pilihan.
Harga : Harga per bungkus Kentang Goreng Rp 7.000,- dan harga per cup juice alpukat Rp 8.000,-. Harga ini cocok dengan kantong masyarakat, khususnya mahasiswa.
Promosi : Dilakukan melalui facebook, sms, serta meempromosikan melalui mulut ke mulut kepada teman dan kerabat, serta masyarakat luas.
Tempat : Pada waktu acara Saturday Student Market di Fakultas Ekonomi USU sebagai lokasi pasar.
Analisis Pesaing : Pesaing yang menjalankan hanya sedikit sehingga peluang ini cukup potensial dimanfaatkan untuk memaksimalkan penjualan

V. Target Usaha
Target usaha yang dapat kami pasarkan adalah 40 bungkus Kentang goreng aneka rasa dan 15 cup juice alpukat. Namun, mengingat pesaing dalam usaha ini serta dengan rasa yang cocok di lidah tidak menutup kemungkinan pemasar akan memasarkan produk dengan melebihi target yang telah diteteapkan.

2. A. 1.fakta dari informasi yg ingin disampaikan .
2.informasi yg disampaikan tidak menyinggung orang lain atau hal2 pribadi(privasi)
3.informasi tersebut harus formal,dan menggunakan bahasa yg sopan /sesuai EYD agar dapat dipahami .
4.cara penyampaian nya .
5.tidak bersifat kebohongan/mempengruhi pihak lain

B. KAI menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas ketidaknyamanan yang terjadi pada perjalanan Kereta Api Jarak Jauh, KRL, KA Bandara, dan KA Lokal hari ini, Mingggu (4/8) akibat pemadaman Listrik sejak 11.48 WIB.

3. A . Rapat bisnis berorientasi pada bisnis dan bertujuan untuk mencapai target yang di inginkan

B.Tentukan tujuan rapat. .
Tentukan peserta rapat.
Tetapkan peran dan tanggung jawab.
Pilih lokasi dan waktu.
Pertimbangkan kebutuhan setiap peserta.
Siapkan agenda rapat.
Bagikan materi terlebih dahulu.
Kirim hasil rekap rapat kepada seluruh peserta rapat.

C. Tujuan rapat : untuk meningkatkan kualitas kerja karyawan rumah makan
Peserta rapat : seluruh karyawan
penanggung jawab dan notulensi :
Andra iqbal ( penanggung jawab )
Joko ( notulensi )
tempat dan waktu : Aula R.M Minang jaya selasa 20 april 2022

4. A. Hambatan dari pengirim pesan. Contohnya, pesan yang dikirimkan komunikator dirasa belum jelas menurut komunikan.
Hambatan dalam penyandian atau simbol.
Hambatan media.
Hambatan dalam bahasa sandi.
Hambatan dari penerima pesan.

B. 1.Gaya Komunikasi Pasif
Individu yang menggunakan gaya komunikas pasif sering bertindak acuh tak acuh serta mengalah pada orang lain. Komunikator pasif biasanya gagal mengungkapkan perasaan atau kebutuhan mereka, serta memilih untuk mengacuhkan orang lain dalam mengekspresikan diri.
2.Gaya Komunikasi Agresif
Gaya komunikasi agresif sering terlihat ketika seseorang berkomunikasi dengan cara yang agresif. Gaya komunikasi ini dapat terdengar, dilihat, dan bahkan mungkin dirasakan. Gaya komunikasi agresif ditekankan dengan berbicara secara keras dan menuntut.
3.Gaya Komunikasi Pasif-Agresif
Gaya komunikasi pasif-agresif sering tampak pasif di permukaan namun secara internal merasa tidak berdaya atau terjebak sehingga membangun kebencian yang mengarah pada tindakan yang secara halus dan tidak langsung. Komunikator pasif-agresif akan bergumam pada diri mereka sendiri daripada menghadapi seseorang atau masalah.
4.Gaya Komunikasi Asertif
Gaya komunikasi asertif dianggap sebagai bentuk komunikasi yang paling efektif. Gaya komunikasi ini menampilkan hubungan komunikasi yang terbuka tanpa bersikap sombong. Komunikator asertif dapat mengekspresikan kebutuhan, keinginan, ide, dan perasaan mereka, sekaligus mempertimbangkan kebutuhan orang lain.
C. Jaringan Komunikasi Roda
1. Jaringan Komunikasi Roda
Jaringan komunikasi roda memiliki pengertian bahwa dalam proses komunikasi, akan ada satu pemimpin yang menjadi sentral dari komunikasi ini. Apabila digambarkan, maka pemimpin akan berada di tengah-tengah dengan partisipan lain yang mengelilinginya. Komunikasi dilakukan antara pemimpin kepada partisipan lain. Hubungannya terjadi hanya antara pemimpin dengan partisipan lain, dimana partisipan lain tidak saling berinteraksi.
2. Jaringan Komunikasi Rantai
Jaringan komunikasi organisasi rantai bisa digambarkan sebagai sebuah proses komunikasi berantai, dimana satu pesan dari sumber asli (pemimpin), akan diteruskan ke partisipan lain hingga ke partisipan paling akhir. Umumnya, komunikasi dengan sifat berantai ini memiliki kecenderungan hubungan antar partisipan saja. Ini artinya, partisipan terakhir perlu melakukan validasi apakah pesan yang disampaikan sesuai dengan sumber asli atau tidak dengan menanyakan langsung pada pemimpin—jika diperlukan.
3. Jaringan Komunikasi Y
Jaringan komunikasi Y bisa digambarkan seperti huruf Y, dimana tiga orang anggota dapat berhubungan dengan orang-orang disampingnya seperti pada pola rantai, tetapi ada dua orang yang hanya dapat berkomunikasi dengan seseorang disampingnya. Ada faktor yang mempengaruhi komunikasi kelompok menjadi pola seperti ini.
4. Jaringan Komunikasi Lingkaran
Jaringan komunikasi lingkaran hampir mirip dengan jaringan komunikasi roda. Perbedaannya, di sini tidak ada pemimpin sebagai sentral dari proses komunikasi. Hubungan terjadi hanya antar partisipan, dan setiap partisipan terhubung satu sama lain sehingga isi pesan yang ada dalam jaringan komunikasi ini bisa dipastikan akan selalu terdistribusi dengan baik dan “berputar”.
5. Jaringan Komunikasi Bintang
Jaringan komunikasi bintang sering dikenal juga dengan istilah jaringan all channel. Ini artinya setiap partisipan mendapatkan semua jenis pesan yang sama, dimana setiap partisipan juga saling terlibat aktif dalam interaksi. Manajemen komunikasi ini cenderung tidak teratur karena masing-masing bisa berinteraksi dengan bebas. Ini bisa menjadi salah satu hambatan komunikasi organisasi.
6. Jaringan Komunikasi Upward
Jaringan komunikasi upward di dalam manajemen menggambarkan hubungan komunikasi dari bawahan kepada atasan. Pola komunikasi ini sering ditemui terutama dalam wilayah perkantoran. Manajemen komunikasi dalam perusahaan umum juga menggunakan jaringan komunikasi ini.
7. Jaringan Komunikasi Downward
Berkebalikan dengan jaringan komunikasi upward, komunikasi downward memberikan gambaran komunikasi dari atasan kepada bawahan. Ada beberapa hal yang perlu dilakukan mengenai etika komunikasi atasan dengan bawahan ini supaya masing-masing pihak bisa saling terjaga tujuannya. Komunikasi kepemimpinan adalah hal yang biasanya disorot dalam jenis jaringan ini.
8. Jaringan Komunikasi Horizontal
Berbeda dengan upward dan downward, komunikasi horizontal terjadi dalam jabatan atau posisi yang sama. Biasanya etika komunikasi juga tetap perlu diperhatikan di sini. Sifatnya juga bisa berupa komunikasi formal atau pun komunikasi informal.
Sebagai balasan Dr. NOVA MARDIANA, S.E., M.M.

Re: MID SEMESTER KOMBIS

oleh Abid Hanan Rianda -
2151011006
Nomor 1
Bagian A
1. Membuat Topik-topik atau Kriteria.
2. Menyusun urutan suatu peristiwa atau Kejadian-kejadian.
3. Mendeskripsikan Lokasi atau Tempat.
4. Menjelaskan suatu proses atau Prosedur.
5. Menyusun urutan tingkat pentingnya secara alfabet.
6. Menyusun urutan tingkat Familiaritas.

Bagian B
BAB 1 Pendahuluan
I. Latar Belakang
Kebutuhan yang semakin meningkat akan membuat kita bekerja keras untukmemenuhi kebutuhan hidup. Maka dari itu dengan keinginan yang kuat dan harapanyang besar untuk dapat belajar mengelola usaha sendiri dan juga keinginan untukdapat hidup mandiri, pemilik usaha memilih membuka industri dengan produk salepisang. Pada dasarnya berbagai makanan telah menjadi pilihan sebagai makananringan, mulai dari produk hasil olahan umbi-umbian sampai dengan buah-buahan. Usaha produksi makanan ringan sangat menguntungkan, karena laba yangdiperoleh cukup tinggi, selain itu makanan ringan juga banyak dibutuhkan olehmasyarakat karena sebagian besar masyarakat suka melakukan suatu pekerjaan sambilmemakan makanan ringan.
II. Perumusan Visi Usaha
1.Sebagai penjual es campur yang sukses, maju dan mempunyai pretasi dalambidang memproduksi kebutuhan masyarakat.
2. Mendapatkan laba dari setiap penjualan dan mempunyai pelanggan tetap.
3. Selalu menciptakan inovasi untuk menaril perhatian pelanggan
4. Mengikuti perkembangan pasar dan selera konsumen untuk memberikanpelayanan terbaik dan memuaskan.
III. Perumusan Misi Usaha
1. Menjadi penjual minuman yang maju dan sukses.
2. Dapat memnuaskan pelanggan dengan produk yang berkualitas.
3. Dapat bertahan dipasar persaingan.
IV. Tujuan Usaha
1. Menyiapkan kebutuhan seperti minuman penyegar bagi masyarakat.
2. Mendapatkan keuntungan dan kepercayaan konsumen.
V. Deskrifsi Usaha
Usaha es campur ini didirikan untuk memperoleh penghasilan dari keuntunganhasil penjualan, selain itu dengan adanya es campur ini akan membeantu pemenuhankebutuhan masyarakan akan minuman segar.
BAB 2 Pembahasan
A. Aspek Produksi
1. Jenis Produk Jenis produk yang akan dijual adalah minuman.
2. Kelebihan ProdukKelebihan produk ini adalah gula untuk pemanis menggunakan gulatebu asli dan tidak menggunakan pemanis buatan (sakarin) dalamproduksinya.
3. Volume Produk Yang Akan DibuatDalam usaha ini diharapkan dapat menjual es campur sebanyak 100porsi dalam 1 (satu) hari.
4. Pelaksanaan Kegiatan ProduksiKegiatan produksi dilakukan setiap hari karena kegiatan produksidilakukan bersaan dengan kegiatan menjual. Kegiatan menjual mulaiberoprasi dari pukul 09.00 WIB sampai dengan pukul 15.00 WIB dan libur pada hari Jum’at.
5. Jumlah Tenaga KerjaJumlah tenaga kerja adalah sebanyak tiga orang. Dua orang dibagianproduksi dan satu orang dibagian kasir.
6. Rencana Perluasan UsahaRencana perluasan usaha yaitu dengan cara mendirikan tempatproduksi sejenis di berbagai tempat yang strategis. Selain itu, akanmenambah volume produksi.
B. Aspek Pemasaran
Meliputi :
1. Target KonsumenTarget konsumen dari produk minuman ini adalah masyarakat sekitardan wisatawan baik itu anak-anak, remaja ataupun orang dewasa.
2. Ukuran Dan Trend PasarUkuran dan trend pasar disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat
3.Situasi Persaingan dalam usaha sejenis ini cukup banyak dan beragam, tetapimereka punya cara sendiri-sendiri untuk mengembangkan usahanya.
4. Strategi PasarStrategi yang digunakan adalah dengan meningkatkan peyalananmenjadi lebih maksimal dan mempertahankan kualitas minuman agarselalu baik. Juga, dengan melakukan inovasi-inovasi terhadap produkini.
5. Penetapan HargaHarga ditentukan berdasarkan biaya produksi serta keadaan pasarsehingga kemungkinan laba cukup besar.
C. Aspek Distribusi
Distribusi dilakukan secara langsung. Konsumen dapat memperolehproduk dengan mendatangi tempat produksinya secara langsung atau denganpemesanan melalui nomor telepon yang tersedia.
D. Aspek Teknis
1. Rencan SuplaySuplay dilakukan setiap hari dengan cara membeli langsungbahan baku dari pemasok/pasar. Untuk menjaga kesegaran bahan baku,kegiatan membeli bahan baku dilakukan setiap pagi dini hari yangbahan-bahan tersebut akan diolah menjadi es campur.
2. Kebutuhan Fasilitas Dan Peralatan
E. Aspek Organisasi Dan Manajemen
1. Tim Manajemen Usaha ini dipimpin oleh satu orang dan dibantu oleh dua pegawai.
2. Masalah Yang Potensial Masalah yang potensial adalah harga barang yang sewaktu-waktu bisa berubah sehingga mempengaruhi usaha.
3. Resiko Dan Hambatan
a) Kenaikan harga bahan baku.
b) Menurunnya kualitas bahan baku.
c) Banyaknya persaingan dan usaha sejenis.
4. Tindakan Alternatif
a) Naik turunnya harga barang dapat diatasi dengan mengurangibanyaknya produk yang dijual dalam satu kemasan.
b) Membuat sendiri bahan bakunya.
c) Memberikan pelayanan prima terhadap pelanggan


NOMOR 2
A) dalam menyampaikan berita buruk harus disampaikan dengan kalimat yang jelas, jujur, dan penuh empati. Hindari penyampaikan seluruh informasi dalam satu kesempatan. Sampaikan informasi, kemudian berikan jeda. Gunakan kata-kata sederhana yang mudah dipahami.
B) Contoh menyampaikan berita duka Kepada keluarga pasien yang tidak bisa diselamatkan. Mohon maaf ibu/bapak yang terhormat kami dari pihak rumah sakit sudah memberikan yang terbaik, namun takdir berkehendak lain. Dengan berat hati kami sampaikan bahwa Pasien atas nama A tidak dapat diselamatkan.Kami turut berdukacita atas apa yang terjadi


NOMOR 3
a Sebutkan tujuan dari rapat bisnis yaitu Untuk memecahkan atau mencari jalan keluar suatu permasalahan. Untuk menyampaikan informasi, perintah, pernyataan. Sebagai alat koordinasi antarintern atau antarekstern. Agar peserta rapat dapat ikut berpartisipasi pada masalah-masalah yang sedang terjadi.
b Bagaimana mendisain rapat bisnis ?
1. Mengatur jadwal rapat
Umumnya, undangan rapat hanya mencantumkan tempat, waktu serta judulnya saja. Sehingga, langkah awal yang perlu anda lakukan agar rapat lebih efisien adalah mengatur jadwal rapat dengan jelas, seperti mencantumkan tanggal dan tujuan utama dari rapat tersebut.
2. Datang tepat waktu dan tidak terlambat Mungkin anda telah mengetahui hal ini, selalu datang tepat waktu dan usahakan tidak terlambat semenit pun.
3. Buat agenda rapat dengan jelas Rapat yang berjalan dengan waktu cukup lama bisa jadi tidak efisien, salah satu penyebabnya karena agenda kurang jelas dan terlalu banyak basa basi yang seringkali melenceng dari topik utama.
4. Membuat daftar Q&A secara interaktif Cara menentukan rapat bisnis efektif yang selanjutnya yaitu dengan membuat daftar pertanyaan umum atau Q&A secara interaktif ketika rapat hampir selesai. Hal ini diperlukan agar tidak membuang banyak waktu dalam menjawab pertanyaan berulang-ulang dalam rapat tersebut.
5. Akhiri dengan membuat action plan Tips yang terakhir yaitu membuat action plan, ketika rapat dirasa mau berakhir silahkan buat sesi untuk berdiskusi dengan orang yang terlibat di rapat tersebut agar tercipta kombinasi yang pas dari berbagai gagasan ide yang diajukan sebelumnya.
C Buatlah suatu contoh desain rapat bisnis yang baik !
Membuat undangan secara fisik atau elektronik kepada pembicara dan peserta
-Menentukan rapat bisnis dilakukan secara offline atau online atau kombinasi keduanya untuk -mengjangkau rekan-rekan diluar daerah atau rekan kerja sehingga menghemat waktu perjalanan mereka menuju lokasi rapat.
-Memastikan tersedia peralatan untuk rapat di offline dan online seperti koneksi internet yang stabil, laptop/PC, LCD, Proyektor, soundsystem, dll. Agar rapat bisnis berjalan dengan baik.
-Jika dilakukan secara online, sebaiknya direkam sehingga ada dokumentasi.
-Siap juga Notulen hasil Rapat sehingga, hasil rapat dapat dibagikan kepada semua peserta rapat bisnis.

NOMOR 4
A hambatan-hambatan yang membuat komunikasi kurang efektif
Hambatan dalam komunikasi adalah 1. Hambatan teknis Adalah hambatan berupa keterbatasan fasilitas serta peralatan komunikasi. 2. Hambatan semantik Adalah hambatan komunikasi dalam konteks penyampaian pesan secara efektif. 3. Hambatan manusiawi Adalah hambatan yang disebabkan oleh berbagai faktor manusia, seperti emosi, prangsangka pribadi, persepsi dan lain sebagainya. Dan untuk menanggulangi komunikasi adalah yang Pertama Mendengarkan orang lain karena hal ini untuk memahami permasalahan yang ada dan posisikan diri anda bukan hanya dari satu sisi. Langkah selanjutnya untuk menghilangkan hambatan komunikasi adalah membangun komunikasi proaktif dan menjadikannya sebagai prioritas. Jika terdapat kegagalan, maka penyebabnya adalah komunikasi. Jika Anda membangun komunikasi proaktif, setiap orang akan memiliki kesempatan untuk menyampaikan ide atau gagasan yang dimilikinya. Dan ketika tim Anda dihadapkan dengan masalah, Anda dan tim akan dapat menemukan solusi untuk mengatasinya.
B Sebutkan gaya-gaya komunikasi yang ada empat gaya dalam berkomunikasi yaitu pasif, agresif, pasif-tegas, dan asertif.
C Sebutkan dan gambarkan jaringan-jaringan komunikasi yang ada
1. Komunikasi Sinkron Chat
2. Komunikasi Sinkron Call
3. Komunikasi Sinkron Video Call
4. Komunikasi Asinkron Chat
5. Komunikasi Asinkron Video
6. Komunikasi Kelompok
7. Komunikasi Jaringan Kerja
8. Komunikasi Formal
9. Komunikasi Informal
10. Komunikasi Non Formal
Sebagai balasan Dr. NOVA MARDIANA, S.E., M.M.

Re: MID SEMESTER KOMBIS

oleh 2161011002_ JAGADSATRIA -
2161011002
1. Membuat Topik-topik atau Kriteria.
Menyusun urutan suatu peristiwa atau Kejadian-kejadian.
Mendeskripsikan Lokasi atau Tempat.
Menjelaskan suatu proses atau Prosedur.
Menyusun urutan tingkat pentingnya secara alfabet.
Menyusun urutan tingkat Familiaritas.

2. Sampaikan berita buruk dengan kalimat yang jelas, jujur, sensitif dan penuh empati. Hindari penyampaikan seluruh informasi dalam satu kesempatan. Sampaikan informasi, kemudian berikan jeda. Gunakan kata-kata sederhana yang mudah dipahami.

3.Rapat bisnis berorientasi pada bisnis dan bertujuan untuk mencapai beberapa target yang diinginkan.

- Mendesain rapat bisnis
Batasi jumlah peserta rapat.
Buat tujuan yang jelas. Pertemuan atau rapat biasanya dilakukan untuk menyampaikan gagasan baru atau menyelesaikan sebuah masalah.
Jaga agar rapat tetap simple.
Pastikan perserta tahu agenda rapat.
Libatkan semua peserta.
Rapat tak harus di ruangan.

4. 1. Struktur komunikasi yang buruk
2. Penyampaian yang lemah
3. Penggunaan media yang salah
4. Pesan yang bercampur (sulit dipahami)
5. Lingkungan yang mengganggu

pada dasarnya terdapat empat gaya dalam berkomunikasi yaitu pasif, agresif, pasif-tegas, dan asertif.

jenis komunikasi jaringan:
1. Komunikasi sinkron chat
2. Komunikasi sinkron call
3. Komunikasi sinkron vidio call
4. Komunikasi asinkron chat
5. Komunikasi asinkron vidio
6. Komunikasi kelompok
7. Komunikasi jaringan kerja
8. Komunikasi formal
9. Komunikasi informal
10. Komunikasi Non formal