Pilihan pendaftaran

Etnosains Kelas A 2020-2021

Mata kuliah ini bertujuan untuk membekali mahasiswa dengan pengetahuan dan kemampuan dasar berkenaan dengan pengetahuan tentang kebudayaan masyarakat Lampung. ethnoscience yang hidup dan berkembang di masyarakat masih dalam bentuk pengetahuan pengalaman konkret sebagai hasil interaksi antara lingkungan alam dan budayanya. Etnosains merupakan pendekatan pembelajaran yang berhubungan dengan budaya lokal, sains asli dan ilmu sainsetika, budaya daerah, dan kearifan lokal. Bentuk etnosains yang akan dipelajari diidentifikasi melalui proses pembelajaran, pemetaan tema pembelajaran dengan menelaah kompetensi inti (KI), kompetensi dasar (KD), dan melalui penilaian pembelajaran. Etnosains yang dipelajari menggunakan pendekatan ekologi dan tidak mendalami pendekatan prosesual. Pendekatan ekologi mencakup antroposentrisme dan ekosentrisme. Pendekatan prosesual mencakup pentransformasian budaya. Pendekatan ekologi menelaah tentang alam, misalnya pemanfaatan obat-obatan tradisional dan pemanfaatan alam untuk kelangsungan hidup manusia. Contoh praktis, cara mengatasi kerusakan lingkungan dengan pendekatan budaya, melalui ritual-ritual adat, budaya bercocok tanam dengan prinsip budaya yang berbeda-beda tiap daerah, dan sebagainya. Pendekatan prosesual yaitu tentang pentransformasian budaya, seperti dongeng, tembang, permainan-permainan, rumah adat, ritual adat, dan produksi lokal dari daerah setempat.  Materi diawali dengan materi pentingnya membelajarkan materi berbasis etnosain dalam kurikulum 2013, macam-macam kearifan local popular di Indonesia, macam-macam kearifan local di beberapa kabupaten di propinsi Lampung, penelaahan KD dan tema yang dapat dikembangkan dalam bahan ajar, LKPD, dan atau media pembelajaran.


Pendaftaran mandiri (Siswa)
Akses tamu