S1_Bisnis Digital_DESIGN AND SYSTEM THINKING_smt Ganjil 2024

Pada intinya, design thinking dapat diartikan sebagai pendekatan pemecahan masalah yang kreatif—atau, lebih lengkapnya, sebagai pendekatan yang sistematis dan kolaboratif untuk mengidentifikasi dan memecahkan masalah secara kreatif. Istilah design thinking secara sederhana berarti bahwa seseorang mendekati masalah, dan solusinya, seperti yang dilakukan oleh seorang desainer. Meskipun ini akan diuraikan kemudian, karakteristik ilustratif dari pendekatan design thinking adalah bahwa pendekatan ini sengaja bersifat nonlinier. Desainer, baik di bidang seni maupun industri, cenderung mengeksplorasi dan memecahkan masalah melalui iterasi. Mereka dengan cepat menghasilkan solusi yang memungkinkan, mengembangkan prototipe sederhana, dan kemudian mengulangi solusi awal ini—berdasarkan umpan balik eksternal yang signifikan—menuju solusi akhir. Ini berbeda dengan proses linier, seperti proses pengembangan produk baru (NPD) Stage-GateTM tradisional, di mana pembuatan prototipe biasanya dilakukan menjelang akhir proses untuk mencerminkan puncak fase pengembangan dan untuk mengeksplorasi kemampuan manufaktur, bukan sebagai mekanisme untuk mendapatkan umpan balik pasar.