Enrolment options

ekowisata

Ekowisatawa dalam teori dan prakteknya tumbuh dari kritik terhadap pariwisata masal yang dipandang merusak terhadap landasan sumberdayanya yaitu lingkungan dan kebudayaan.  Kritik ini melahirkan berbagai istilah baru antara lain adalah pariwisata alternatif, pariwisata yang bertanggungjawab, pariwisata berbasis komunitas, dan ekowisatawanm.  Alasan umum penggunaan konsep ini adalah karena dapat menggambarkan pariwisata yang termasuk  : 1. Bukan pariwisata berskala besar. 2. Mengikuti prinsip berkelanjutan. 3. Mempererat hubungan antar bangsa. Diantara konsep tersebut maka ekowisatawanm dianggap paling populer.  Sebagian karena bisa mengaitkan kebutuhan-kebutuhan dari gerakan lingkungan yang mencari cara-cara dan alat untuk menterjemahkan prinsip-prinsip ekologi ke dalam praktek pengelolaan berkelanjutan, dengan tren pasar baru seperti perjalanan petualangan, dan gaya hidup kembali ke alam.  Karena itu gerakan lingkungan menganggap konsep pariwisata ini sebagai suatu instrumen konservasi yang bersifat mandiri karena : 1. Bisa memodali sendiri kegiatan usahanya. 2. Menciptakan suatu alternatif untuk menghadapi eksploitasi sumberdaya alam baik oleh industrinya maupun penduduk setempat. 3. Sarana pendidikan masyarakat dengan memperluas basis gerakannya.

Landlubbers can not anchor in this port, try to go aboard.