Ringkasan Mingguan
Umum
Kurikulum 2025. TA 2025/2026 Ganjil, Semester 1 (5 SKS)
Program Studi Sarjana Arsitektur, Universitas Lampung
Studio dilaksanakan tiap Senin pukul 10.20-16.20 WIB di SG 1.2
Mata kuliah ini mempelajari prinsip dasar perancangan arsitektur melalui eksplorasi bentuk, skala, dan
keterhubungannya dengan manusia. Mahasiswa mempelajari geometri bidang, komposisi bentuk, serta
antropometri dan skala, dengan penekanan pada teknik manual dan proses desain iteratif. Pembelajaran
dilaksanakan melalui team-based project dan project-based learning, untuk membangun pemahaman awal
studio, orisinalitas, kreativitas, serta kemampuan dasar komunikasi arsitektur.
M1: BAHASA GEOMETRI BIDANG
https://drive.google.com/file/d/1fOctPPRcg5GMy8VNbvbUlZCtT-UVcHDA/view
M2: KOMPOSISI BIDANG
M3: PROGRESS KONSEP NIRMANA
Hallo silahkan kumpulkan progress konsep dan nirmana di pdf kan secara rapi.
1. Konsep sudah di A3 boleh di maksimalkan dengan diwarnai dan di kreasikan
2. Nirmana sudah di gambar dengan rapi di A3
3. Yang mengumpulkan hanya perwakilan masing² kelompok dengan menulis nama kelompok dan NPM
M4: Konsep Kirigami_PK AKD
M5: PRINSIP DASAR PERANCANGAN
M6: GEOMETRI BANGUNAN
M7: BENTUK DAN RUANG
M8: EVALUASI UTS KIRAGAMI
Silahkan Upload 2 file
1. Foto Kirigami
2, Foto Konsep
M10:
Mahasiswa diminta melakukan pengukuran dimensi tubuh manusia (antropometri) untuk memahami hubungan antara ukuran tubuh dengan kenyamanan dan ergonomi desain. Hasil pengukuran digunakan sebagai dasar dalam menganalisis kesesuaian ukuran suatu objek atau ruang agar lebih ramah dan sesuai dengan pengguna.
Ketentuan tugas:
-
Pengukuran dilakukan pada minimal 1 orang subjek
-
Gunakan satuan centimeter (cm)
-
Ukur minimal 6 dimensi tubuh berikut:
-
Tinggi badan
-
Tinggi duduk
-
Tinggi siku saat duduk
-
Panjang paha (buttock–popliteal)
-
Lebar bahu
-
Jangkauan tangan (ke depan/ke atas)
-
-
Pilih 1 objek/ruang untuk dianalisis, seperti:
-
Kursi dan meja belajar
-
Bangku taman
-
Halte
-
Meja layanan
-
Tangga atau furniture publik lainnya
-
Output yang harus dikumpulkan:
-
Data hasil pengukuran dalam bentuk tabel
-
Analisis kesesuaian ukuran tubuh dengan objek/ruang
-
Sketsa atau diagram perbandingan dimensi tubuh dengan objek
-
Minimal 3 rekomendasi perbaikan ukuran berdasarkan analisis
Tujuan akhir tugas:
Mahasiswa mampu memahami dasar antropometri dan mengaplikasikannya dalam perancangan yang lebih ergonomis, nyaman, dan human-centered.-
M11:
Mahasiswa diminta mengerjakan tugas individu berupa analisis telaah karya dengan objek kajian sebuah kursi (bebas memilih: kursi belajar, kursi kafe, kursi taman, kursi kantor, dan sejenisnya). Mahasiswa wajib menyertakan satu foto kursi yang dianalisis, kemudian menjelaskan secara singkat jenis, material, fungsi, serta karakter bentuk kursi tersebut.
Analisis difokuskan pada kesesuaian desain kursi terhadap dimensi antropometri manusia, meliputi tinggi dan kedalaman dudukan, tinggi serta kemiringan sandaran, serta dampaknya terhadap kenyamanan dan postur tubuh. Di akhir tulisan (±300–500 kata), mahasiswa diminta menyimpulkan apakah kursi tersebut sudah ergonomis atau belum serta memberikan 1–2 rekomendasi perbaikan desain berdasarkan hasil analisis.
M12: Prototype Kursi
Tugas dikerjakan secara individu
Membuat prototipe kursi skala 1 : 20
Dasar desain: hasil analisis antropometri & telaah karya
Material bebas: karton, styrofoam, pipa sedotan, stik es krim, dll.
Sertakan ukuran skala pada sketsa/prototipe
Dokumentasi wajib memuat:
-
Sketsa konsep awal
-
Proses pembuatan
-
Hasil akhir (tampak depan, samping, atas)
Ditutup dengan kesimpulan singkat & rekomendasi desain
- Pekan ini
M13: Konsep Individu Konsep Kursi
Mahasiswa diminta mencari dan menentukan satu konsep desain kursi secara individu berdasarkan aktivitas, lokasi, atau tema tertentu (misal: kursi belajar, kursi taman, kursi modular, kursi ramah lingkungan), kemudian melampirkan 2–3 referensi visual, menjelaskan ide utama, target pengguna, lokasi penggunaan, dan karakter/kesan kursi, serta menyertakan 1 sketsa awal (manual/digital) dalam bentuk paparan singkat maksimal 1 halaman atau 1 slide.
M14: Evaluasi Kursi Konsep Human Emotional
Mahasiswa diminta melakukan evaluasi desain kursi berdasarkan konsep Human Emotional, yaitu bagaimana bentuk, warna, material, dan pengalaman duduk mampu membangkitkan atau mendukung respon emosional pengguna (nyaman, tenang, fokus, santai, aman, atau justru tidak nyaman). Evaluasi dilakukan secara deskriptif-singkat dengan meninjau kesesuaian antara konsep awal yang dibuat, bentuk akhir kursi, dan sensasi yang dirasakan pengguna saat berinteraksi dengan kursi tersebut, kemudian ditutup dengan kesimpulan efektivitas desain serta 1–2 saran perbaikan agar aspek emosional dan kenyamanan semakin optimal.
M15: Konsep Kelompok Keterbangunan Kursi 1:1
Mahasiswa bekerja dalam kelompok untuk merumuskan dan merealisasikan konsep keterbangunan kursi skala 1 : 1, dengan fokus pada aspek teknis, struktur, sambungan, kekuatan, stabilitas, dan efisiensi material. Konsep yang dikembangkan harus mempertimbangkan kemampuan realisasi di lapangan (ketersediaan bahan, alat, waktu, dan keterampilan kerja), serta tetap mengacu pada hasil analisis antropometri dan konsep desain sebelumnya. Pada tahap ini, mahasiswa diminta mendeskripsikan secara singkat sistem konstruksi, jenis material, metode perakitan, dan potensi kendala di lapangan, sebagai dasar pelaksanaan pembangunan prototipe kursi skala nyata.
M16: EVALUASI UAS
Objek dinilai: kursi skala 1 : 1 (hasil terbangun)
Dipamerkan & diuji coba oleh publik/pengguna
Aspek penilaian:
-
Kenyamanan duduk
-
Fungsi & kemudahan penggunaan
-
Stabilitas & keamanan
-
Kualitas konstruksi & kerapihan
-
Kesesuaian dengan konsep & antropometri
-
Respon emosional pengguna
Mahasiswa menyusun refleksi singkat hasil penilaian publik
Memuat kesimpulan akhir + rekomendasi pengembangan desain