བདུན་ཕྲག་རེ་བཞིན་གྱི་བཅུད་དོན།
Selamat Datang Di Mata Kuliah Geografi Sejarah Kelas B Genap 2021/2022
Nama PS : Pendidikan Sejarah
Nama Fakultas : FKIP
Nama Universitas : Universitas Lampung
Kode Mata Kuliah : KSJ 619605
SKS Mata Kuliah : 2 (2-0)
Semester : GENAP
Jenjang : S-1
Assalammualaikum Wr.Wb
Selamat datang dan selamat bergabung saya ucapkan kepada mahasiswa/i yang mengambil mata Geografi Sejarah. Mata kuliah ini merupakan mata kuliah wajib bagi mahasiwa/i program studi Pendidikan Sejarah Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lampung yang memiliki bobot sks 2 (2-0). Adapun data pribadi dosen tim mata kuliah ini adalah sebagai berikut:

Nama : Dr Risma M Sinaga, M.Hum
NIP : 196204111986032001
Jabatan /Gol : Lektor Kepala
Unit Kerja : Prodi Pendidikan Sejarah

Nama : Nur Indah Lestari, S.Pd., M.Pd
NIP : 199007212019032020
Jabatan /Gol : Asisten Alhi/III B
Unit Kerja : Prodi Pendidikan Sejarah
E-mail : nur.indahlestari@fkip.unila.ac.id
Telepon : 085769939872 (WA)
Selamat mengikuti perkuliahan ini dengan semangatt
Good Luck!!!
Wassalammualaikum Wr.Wb
Mata kuliah ini membahas tentang perubahan sebuah wilayah berdasarkan waktu, hubungan manusia dengan lingkungan dan menganalisis bagaimana kebudayaan manusia itu muncul dan berkembang dengan pemahaman hubungan manusia dengan lingkungan baik dari segi konsep hingga jenis-jenis geografi. Migrasi Penduduk dalam Sejarah, Konflik Teritorial Di Indonesia Dalam Sejarah, Konflik Sosial Di Indonesia, Peradaban Sriwijaya, Peradaban Singasari hingga Majapahit, Peradaban Demak Hingga Banten, Kota-Kota di Pesisir Pantai Utara Jawa Timur hingga Jawa Tengah, Mataram Kuno hingga Mataram Masa Islam dan Kerajaan Pajang dalam Sejarah, yang dari kesemua peristiwa sejarah tersebut yang turut serta dipengaruhi oleh letak geografis.
Adapun topik-topik yang dipelajari pada mata kuliah ini adalah :
a. Geografi Sejarah
b. Konsep Geografi Sejarah
c. Jenis Geografi (Geografi Fisik, Geografi Manusia, Geografi Teknik)
d. Migrasi Penduduk dalam Sejarah
e. Konflik Teritorial Di Indonesia Dalam Sejarah
f. Konflik Sosial Di Indonesia
g. Peradaban Sriwijaya
h. Peradaban Singasari hingga Majapahit
i. Peradaban Demak Hingga Banten
j. Kota-Kota di Pesisir Pantai Utara Jawa Timur hingga Jawa Tengah
k. Mataram Kuno hingga Mataram Masa Islam
Kerajaan Pajang dalam Sejarah

Setelah mengikuti mata kuliah strategi pembelajaran sejarah peserta didik diharapkan mampu memiliki capaian pembelajaran minimal sebagai berikut:
Sikap mahasiswa meliputi:
- bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukan sikap religius
- menjunjung tinggi kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral dan etika
- berkontrbusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara dan kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila
Pengetahuan mahasiswa meliputi:
- Menguasai prinsip dan tekhnik perencanaan dan evaluasi pembelajaran
- Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi.
Ketrampilan mahasiswa meliputi:
- Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis dan inovatif dalam nteks pengembangan atas implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya
- Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk menjamin keahlian.
- Mampu mengambil keputusan strategis berdasarkan analisis informasi dan data dalam penyelenggaraan kelas, sekolah, dan lembaga pendidikan yang menjadi tanggung jawabnya;
https://thentrance-h.schools.nsw.gov.au/
Mata Kuliah ini menggunakan penilaian (assesment) dan evaluasi pembelajaran berupa tes formatif (Tugas dan Kuis) serta Tes sumatif (Ujian Tengah Semester dan Ujian Akhir Semester).
Mahasiswa/i mata Kuliah Strategi Pembelajaran Sejarah menerapkan Student Centered Learning (SCL), yaitu proses proses pembelajaran yang berpusat pada siswa (learner centered) untuk meningkatkan kemampuan analisis dan pemecahan permasalahannya sendiri (Karsen, 2008).
Mahasiswa semua agar tetap semangat untuk mengikuti perkuliahan daring kalian juga harus tetap merileks pikiran kalian agar kalian tidak merasa jenuh.
Mahasiswa semua silahkan unggah notulensi diskusi pada link ini
Pertemuan ke-1 Geografi Sejarah
Salam semangat mahasiswa semua
Selamat datang pada perkuliahan semester genap
Pada pertemuan pertama ini kita akan membahas tentang konsep Geografi Sejarah
Pada hakikatnya ilmu pengetahuan saling terintegrasi satu sama lain, seperti halnya Sejarah yang tidak dapat berdiri sendiri dalam membuka peristiwa masa lalu umat manusia, memaparkan kehidupan manusia dalam berbagai aspeknya. Munculnya ilmu Sejarah, juga cabang-cabang dari ilmu yang lain, didorong oleh tabiat manusia yang haus akan pengetahuan. Oleh karena itu dalam memahami sejarah tersebut dibutuhkan ilmu bantu yang dapat memudahkan kerja sejarawan dalam melaksanakan tugasnya. Salah satu ilmu bantu tersebut adalah Geografi kesejarahan.
Geografi Sejarah secara umum membahas tentang perubahan yang terjadi di suatu wilayah pada masa lalu.Suatu wilayah akan mengalami perubahan dalam geografisnya, seiring bergantinya tahun dan juga masa. Pada awalnya geografi di kenal pertama kali oleh bangsa Yunani. Bangsa Yunani secara aktif menjelajahi geografi sebagai ilmu dan filosofi dengan pemikir utamanya Thales dari Miletus. Kemudian pada 1950-an terdapat keterkaitan yang kuat antara pelajaran ilmu bumi dan sejarah. Keterkaitan antara ilmu sejarah dengan ilmu bumi yaitu ilmu bumi atau geografi bertugas untuk menjelaskan bagaimana lingkungan alam berpengaruh atas lingkungan manusia. Ilmu geografi juga dapat digunakan dalam membantu penelitian sejarah dengan usaha menelaah kondisi geografis dari wilayah yang bersangkutan di masa lampau.
Agar lebih jelas mari kita pelajari bersama
Mahasiswa semua silahkan bergabung pada link yang telah ditautkan
Mahasiswa semua silahkan masing-masing membuat tulisan tentang konsep Geografi Sejarah yang dirujuk dari berbagai sumber kemudian masing-masing mahasiswa saling memberi komentar.
PERTEMUAN 2 Konsep Geografi Sejarah
Mahasiswa semua pada pertemuan kedua ini kita akan membahas tentang konsep Geografi Sejarah
Ilmu geografi selalu berkaitan dengan persoalan ruang, sedangkan ilmu sejarah selalu berkaitan dengan persoalan waktu. Konsep ruang dan waktu selalu dibutuhkan manusia dalam kehidupan sehari-hari. Dalam berbagai aktivitasnya, manusia selalu melakukan organisasi ruang dan waktu. Penelitian sejarah selalu memerlukan kejelasan akan batas temporal dan spasial sehingga diperoleh gambaran sebab akibat yang utuh, tuntas, dan tidak timpang. Serta tak satu pun ancangan sejarah akan mencapai tujuannya tanpa memperhatikan faktor geografis
Geografi sejarah merupakan ilmu yang mempelajari tentangmanusia, fisik, fiksi, dan fakta geografi pada masa lampau. Ilmu displin ini memiliki bahasan yang sangat luas dan beragam. Umumnya membahas tentang geografi masa lalu dan bagaimana perubahan sebuah wilayah atau tempat berdasarkan waktu. Selain itu juga membahas tentang hubungan manusia dengan lingkungan dan menciptakan kebudayaan alam. Pembahasan geografi sejarah juga mencari bagaimana kebudayaan manusia itu muncul dan berkembang dengan pemahaman hubungan manusia dengan lingkungan.
Mahasiswa semua silahkan diskusikan hal-hal penting terkait materi konsep Geografi Sejarah diakhir silahkan tuliskan kesimpulan masing-masing
Mahasiswa semua silahkan kirim tugas kelompok pada link berikut
PERTEMUAN 3 Jenis-jenis Geografi
Selamat siang mahasiswa semua
Pada pertemuan kali ini kita akan membahas tentang jenis-jenis geografi
Sejarah adalah cabang ilmu pengetahuan yang mempelajari dinamika masyarakat pada masa lalu dengan menggunakan sumber tertulis dan sumber lisan. Geografi adalah suatu cabang ilmu pengetahuan yang mengkaji hubungan timbal balik antara manusia dan permukaan bumi (pegunungan, hutan, savana, sungai, danau, laut, iklim, flora, fauna, padang pasir, dan gejala alam lainnya) (Munandar dkk, 2006: 1).
Ilmu geografi selalu berkaitan dengan persoalan ruang, sedangkan ilmu sejarah selalu berkaitan dengan persoalan waktu. Konsep ruang dan waktu selalu dibutuhkan manusia dalam kehidupan sehari-hari. Dalam berbagai aktivitasnya, manusia selalu melakukan organisasi ruang dan waktu. Penelitian sejarah selalu memerlukan kejelasan akan batas temporal dan spasial sehingga diperoleh gambaran sebab akibat yang utuh, tuntas, dan tidak timpang. Serta tak satu pun ancangan sejarah akan mencapai tujuannya tanpa memperhatikan faktor geografis
Geografi sejarah merupakan ilmu yang mempelajari tentang manusia, fisik, fiksi, dan fakta geografi pada masa lampau. Ilmu displin ini memiliki bahasan yang sangat luas dan beragam. Umumnya membahas tentang geografi masa lalu dan bagaimana perubahan sebuah wilayah atau tempat berdasarkan waktu. Selain itu juga membahas tentang hubungan manusia dengan lingkungan dan menciptakan kebudayaan alam. Pembahasan geografi sejarah juga mencari bagaimana kebudayaan manusia itu muncul dan berkembang dengan pemahaman hubungan manusia dengan lingkungan.
Apa saja jenis kajian geografi?Kajian jenis geografi diantaranya, geografi fisik mempelajari gejala fisik dari permukaan bumi yang meliputi tanah, air, udara dengan segala proses dan dinamikanya. Penekanan geografi fisik adalah gejala alamiah permukaan bumi yang menjadi tempat hidup manusia.Geografi manusia adalah cabang geografi yang bidang studinya yaitu aspek keruangan gejala di permukaan bumi, yang mengambil manusia sebagai objek pokok. Gejala manusia sebagai objek studi pokok, termasuk aspek kependudukan, aspek aktivitas yang meliputi aktivitas ekonomi, aktivitas politik, aktivitas sosial, dan aktivitas budayanya. Geografi Teknik mempelajari cara-cara memvisualisasikan dan menganalisis data dan informasi geografis dalam bentuk peta, diagram, foto udara, dan citra hasil penginderaan jauh.
Mahasiswa semua silahkan kumpulkan tugas pada link berikut
Mahasiswa semua silahkan analisis Bab I pada buku ini yaitu tentang Geografi dan Ilmu Sejarah kemudian sususn dalam bentuk paper Individu yang dikumpulkan pada link pengumulan tugas pada laman ini. Batas pengumpulan hasil analisis pukul. 17.00 Wib
PERTEMUAN 4 Migrasi Penduduk dalam Sejarah
Salam semangat mahasiswa semua
Pada pertemuan ini kita akan membahas tentang materi Pemetaan, Fungsi Dan Dampak Migrasi Penduduk Dalam Sejarah
Indonesia adalah negara yang miliki wilayah yang luas terdiri dari sekitar 34 provinsi dengan banyaknya pulau-pulau yang menyebara diseluruh Indonesia, untuk mengengetahui mengenai hampir keseluruhan wilayah Indonesia tidak semua masyarakat bisa mengunjungi seluruh wilayah Indonesia, untuk itu banyak Ilmuan atau para ahli yang membuat sebuah peta yang memuat mengenai batas-batas wilayah Indonesia yang bisa masyarakat Pelajari, hal tersebut dapat dipelajari dari Pemetaan. Pemetaan adalah ilmu yang mempelajari kenampakan muka bumi yang menggunakan suatu alat dan menghasilkan informasi yang akurat. Dengan kata lain, pemetaan dan ilmu geografi itu sama karena sama-sama membahas sesuatu yang berada di dalam atau di atas bumi selama hal tersebut mempengaruhi permukaan bumi (Wiwik dan Yar, 2016:81).
Pemetaan adalah pengelompokkan suatu kumpulan wilayah yang berkaitan dengan beberapa letak geografis wilayah yang meliputi dataran tinggi, pegunungan, sumber daya dan potensi penduduk yang berpengaruh terhadap sosial kultural yang memilki ciri khas khusus dalam penggunaan skala yang tepat. (soekidjo,1994:34). Peta wilayah Indonesia sudah banyak diketahui masyarakat, bahkan pada zaman kolonialisasi bangsa Indonesia sudah mengenal peta serta pemetaan.
Migrasi manusia dimuka bumi ini merupakan migrasi yang tidak dapat dilihat hanya dari perbatasan lintas negara ataupun lintas samudra dan lautan, migrasi ini sudah ada semenjak manusia berevolusi dahulu. Masyarakat yang bermigrasi ini dikarenakan banyak faktor, seperti bencana alam, ekonomi, pendidikan dan sebagainya. Migrasi lintas negara ini sudah ada sebelum negara Indonesia berdiri (Bagus. 2018:42). Perpindahan penduduk dari satu tempat ke tempat lain atau disebut dengan migrasi menjadi salah satu fenomena sosial yang menarik untuk dipelajari secara saksama. Sebagian besar parah ahli mengangap memiliki aspek yang sangat luas untuk diteliti dan pengetahuan mengenai fenomena ini sangat berguna dalam kegiatan pembagunan yang sedang dilaksanakan oleh sebuah negara (Syaukat, 1997 dalam Muhammad, 2018:1).
Perpindahan penduduk dari suatu tempat ke tempat lainnya ini sudah ada dan dimulai pada saat Indonesia memasuki fase Kolonialisasi bangsa Eropa lebih tepatnya Belanda kemudian dilanjutkan pada kependudukan Jepang sampai akhir setelah kemerdekaan bangsa Indonesia program migrasi ini tetap berjalan namun dengan pemerintahan Indonesia. Dalam makalah ini kami membahas mengenai Pemetaan mulai dari Pengertian, Fungsi, hingga kepada pemetaan masyarakat Indonesia, serta membahas mengenai migrasi hingga kepada dampak migrasi.
Mahasiswa semua silahkan diskusikan hal-hal penting terkait materi migrasi penduduk dalam sejarah kemudian berikan kesimpulan diakhir.
Mahasiswa semua silahkan kumulkan tugas individu pada link ini
PERTEMUAN 5 Konflik Teritorial Di Indonesia Dalam Sejarah
Mahasiswa semua pada pertemuan kali ini kita akan membahas tentang konflik wilayah laut China Selatan
Laut China Selatan merupakan kawasan laut setengah tertutup atau semi- enclosed sea. Laut setengah tertutup adalah suatu teluk, lembah laut (basin), atau laut yang dikelilingi oleh dua atau lebih negara dan dihubungkan dengan laut lainnya atau samudera oleh suatu alur yang sempit atau yang terdiri seluruhnya terutama dari laut teritorial dan zona ekonomi ekslusif dua atau lebih negara pantai (Pamungkas, 2016: 6).
Laut Cina Selatan yang dikelilingi oleh sepuluh negara pantai (China dan Taiwan, Vietnam, Kamboja, Thailand, Malaysia, Singapura, Indonesia, Brunei Darussalam, Filipina), serta negara tak berpantai yaitu Laos, dan dependent territory yaitu Makau. Laut Cina Selatan selama ini menyimpan banyak potensi konflik. Ada enam negara pantai yang terlibat dalam konflik yakni China, Taiwan, Vietnam, Filipina, Malaysia, dan Brunei Darussalam. Dilihat dari letak geografis Laut Cina Selatan menunjukkan adanya tumpang tindih perbatasan. Sebab perbatasan teritorial kedaulatan yang dimiliki oleh satu negara bertindihan dengan wilayah negara lain. Hal ini sangat dimungkinkan mengingat perbatasan wilayah yang diukur dari laut lebih sulit dibandingkan dengan pembuatan batas negara yang berada di darat. Kesulitan pembuatan batas wilayah negara dari laut bukan hanya mengenai laut teritorial tetapi lebih dari itu yakni menyangkut Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) (Harini, 2011: 43-44).
Sengketa pada wilayah Laut Cina Selatan merupakan salah satu sengketa yang menimbulkan pengaruh kepada banyak negara baik negara yang terlibat langsung maupun tidak langsung dalam permasalahan ini.
PERTEMUAN 6 Konflik Sosial Di Indonesia
Mahasiswa semua pada pertemuan kali ini kita akan membahas tentang konflik sosial yang sering terjadi dalam kehidupan bernegara.Dalam kehidupan sosial manusia, di mana saja dan kapan saja, tidak pernah lepas dari apa yang disebut konflik . Istilah konflik secara etimologis berasal dari bahasa Latin con yang berarti bersama dan fligere yang berarti benturan atau tabrakan. Dengan demikian konflik dalam kehidupan sosial berarti benturan kepentingan, keinginan, pendapat, dan lain-lain yang paling tidak melibatkan dua pihak atau lebih. William Chang (2001) mempertanyakan benarkah konflik sosial hanya berakar pada ketidakpuasan batin, kecemburuan, iri hati, kebencian, masalah perut, masalah tanah, masalah tempat tinggal, masalah pekerjaan, masalah uang, dan masalah kekuasaan?, ternyata jawabnya tidak; dan dinyatakan oleh Chang bahwa emosi manusia sesaat pun dapat memicu terjadinya konflik sosial
Konflik merupakan bagian dari suatu kehidupan di dunia yang kadang tidak dapat dihindari. Konflik umumnya bersifat negatif karena ada kecenderungan antara pihak- pihak yang terlibat konflik saling bertentangan dan berusaha untuk saling meniadakan atau melenyapkan, yang bertentangan dianggap sebagai lawan atau musuh. Di sinilah letak perbedaan konflik dengan rivalitas atau persaingan. Meskipun dalam rivalitas terdapat kecenderungan untuk mengalahkan, namun tidak mengarah pada saling meniadakan saingan atau competitor.
Agar lebih jelas mari kita bahas pada pertemuan ini
Mahasiswa semua silahkan tulisakan hal-hal penting yang berkaitan dengan materi pada forum diskusi ini
PERTEMUAN 7 Peradaban Sriwijaya
Mahasiswa semua pada pertemuan ini kita akan membahas tentang Peradaban Sriwijaya.
Indonesia memiliki posisi strategis geografis di sepanjang rute perdagangan. Kekuasaan maritim Sriwijaya yang strategis bagi jalur pelayaran pedagang mulai dari Selat Bangka, Selat Malaka dan jalur pelayaran disepanjang pesisir pantai Timur Sumatera. Dengan kondisi yang demikian, Sriwijaya lagi – lagi sangat berperan penting bagi pelayaran perdagangan pada saat itu yang tidak hanya mengatur pelayaran di Nusantara namun memberikan kenyamanan para pedagang muslim yang masuk ke Sriwijaya. Faktor kenyamanan inilah yang membuat salah dampak mudanya melakukan pelayaran di wilayah Sriwijaya.
Lokasi Kerajaan Sriwijaya diuraikan oleh pendeta I-Tsing (634-713) yang merupakan sumber informasi terpenting tentang Kerajaan Sriwijaya. Dalam pelayarannya dari Tiongkok ke India tahun 671, I-Tsing singgah di negeri Sriwijaya enam bulan lamanya untuk mempelajari Sabdawidya (tata Bahasa Sanskerta) sebagai persiapan kunjungannya ke India. Ketika pulang dari India pada tahun 685, I-Tsing bertahun-tahun menetap di Sriwijaya untuk menerjemahkan naskah-naskah agama Buddha, antara lain 500.000 stanza Kitab Tripitaka dari Bahasa Sansakrta ke Bahasa Tiongkok. Pada tahun 689 dan 692 I-Tsing merampungkan pula dua buah karyanya yang termasyuhur, Nan-hai Chi-kuei Nei-fa Chuan serta Ta-Tang His-yu Chiu-fa Kao-seng Chuan.
Bagaimana perkembangannya mari kita bahas pada perkuliahan ini
Mahasiswa semua silahakan berikan pendapatkan kalian terkait materi yang kita bahas
UTS
Mata Kuliah : Psikologi Pendidikan
Waktu Mengerjakan : 50 menit
Dosen Pengampu : Prof. Dr. Syarifuddin Dahlan, M.Pd Nur Indah Lestari, S. Pd., M. Pd
Petunjuk Pengerjaan:
- Perhatikan soal dengan cermat
- Jawablah soal dengan teliti dan tepat
- Kerjakan lah secara mandiri dan bertanggungjawab apabila terdapat jawaban yang sama dalam ujian maka ujiannya keduanya akan di batalkan
Silahkan unggah pada link berikut
PERTEMUAN 9 Peradaban Singasari hingga Majapahit
Mahasiswa semua pada pertemuan kali ini kita akan membahas tentang Perdaban Singasari dan Majapahit
Indonesia mulai berkembang pada zaman kerajaan Hindu-Buddha berkat hubungan dagang dengan negara-negara tetangga maupun yang lebih jauh seperti India, Tiongkok, dan wilayah Timur Tengah. Agama Hindu masuk ke Indonesia diperkirakan pada awal tarikh Masehi, dibawa oleh para musafir dari India antara lain: Maha Resi Agastya, yang di Jawa terkenal dengan sebutan Batara Guru atau Dwipayana dan juga para musafir dari Tiongkok yakni musafir Budha Pahyien. Munculnya kerajaan-kerajaan yang bercorak Hindu-Buddha di Indonesia tidak terlepas dari pengaruh persentuhan kebudayaan antara daerah Nusantara dengan India sebagai tempat kelahiran kedua agama tersebut. Persentuhan kebudayaan ini terjadi sebagai salah satu akibat dari hubungan yang dilakukan antara orang-orang India dengan orang-orang yang ada di Nusantara, terutama karena daerah Nusantara merupakan jalur perdagangan strategis yang menghubungkan antara India dan Cina. Hubungan perdagangan yang semakin lama semakin intensif menimbulkan pengaruh terhadap masuknya pengaruh-pengaruh kebudayaan India di Nusantara. Dengan kata lain, terjadi proses akulturasi antara kebudayaan India dengan kebudayaan Nusantara. Demikian juga dengan agama Hindu-Buddha menjadi agama yang dianut oleh penduduk di Nusantara dan menjadi pendorong muncul dan berkembangnya negara-negara kerajaan yang bercorak Hindu-Buddha di Indonesia.
Kerajaan Hindu-Budha yang berkembang di Indonesia diantaranya yaitu Kerajaan Singasari dan Majapahit yang memiliki peradaban yang cukup tinggi. Negeri nusantara yang sangat luas dengan sistem perdagangan yang baik dengan jalur laut dan darat menjadikan ramai untuk menjadi transaksi perdagangan dunia. Pengaruh budaya-budaya India dan negeri Cina banyak mempengaruhi kawasan nusantara, tidak terkecuali dengan sistem pemerintahan. Wilayah nusantara yang sebelumnya hanya dipimpin oleh kepala suku, setelah masuknya pengaruh Hindu-Buddha di nusantara beralih menjadi sistem kerajaan dengan raja sebagai pemimpin rakyatnya. Dalam mitologi Hindu-Buddha sendiri, raja adalah utusantuhan atau dewa yang menjelma menjadi sosok manusia dengan tahta.
Agar lebih jelas mari kita bahas pertemuan ini
PERTEMUAN 10 Peradaban Demak
Mahasiswa semua pada pertemuan kali ini kita akan membahas tentang Peradaban Demak
Kerajaan-kerajaan Islam berdiri di beberapa wilayah dinusantara pada abad XVIII, abad ini merupakan puncak perkembangan Islam. Kerajaan-kerajaan tersebut secara konsepsional, dimaksudkan tentunya dalam rangka menciptakan kebahagiaan dan kesejahteraan rakyatnya serta memberikan kebebasan bagi rakyat agar kreatif dalam segala bidang kehidupan, termasuk berdagang, kerajaan- kerajaan Islam tersebut antara lain Kerajaan Demak dan Banten yang ada di pulau Jawa.
Demak adalah kerajaan Islam pertama di Jawa ketika kerajaan majapahit yang berbasis Hindu-Budha mengalami kemunduran pada tahun 1478.’ Demak merupakan kota dagang di Pantai utara Jawa. Namun kekuasaanya sebagai kerajaan Islam pertama yang berdirinya disokong oleh dewan Wali Songo ini hanya bertahan selama tiga masa kekuasaan. Sultan pertama adalah Raden Patah yang merupakan keturunan dari Raja Majapahit Brawijaya V, kemudian diteruskan oleh anaknya Pati Unus dan Sultan Trenggana. Tiga tingkat kekuasaan Demak harus berakhir dengan meninggalnya Sultan Trenggana dan digantikan oleh menantunya yang bernama Hadiwijaya.
Agar semakin memahami mari kita bahas pada pertemuan ini
PERTEMUAN 11 Peradaban Banten
Mahasiswa semua pada pertemuan kali ini kita akan membahas tentang Peradaban Banten
Pada mulanya Banten merupakan bagian dari Kerajaan Sunda. Namun, pada 1525 Syarif Hidayatullah berhasil menaklukan kerajaan tersebut atas utusan Sultan Trenggono. Penaklukan penaklukan tersebut selain untuk memperluas wilayah Kerajaan Demak juga memiliki tujuan lain yaitu untuk menyebarkan agama Islam di Pulau Jawa. Syarif Hidayatullah merupakan putra Syarif Abdullah Umdatuddin yang berasal dari Palestina tersebut mengembangkan Cirebon sebagai pusat dakwah dan pemerintahan. Putranya yang bernama Maulana Hasanuddin berhasil mengembangkan kekuasaan dan menyebarkan agama Islam di Banten. Syarif Hidayatullah pada 1525 berhasil mengislamkan wilayah Banten yang dahulunya masih daerah kekuasan Sunda Pajajaran. Kemudian, menyiarkan agama Islam dan memerintahkan anaknya, Maulana Hasanuddin untuk membangun istana di Banten. Pada 1527, Syarif Hidayatullah meinggalkan Banten dan pindah ke Cirebon untuk meminmpin dan menyebarkan Islam di sana hingga wafat.
Kesultanan Banten mencapai puncak kejayaan pada masa kesultanan Abdulfatah atau Ageng Tirtayasa. Pada masa kesultanan Ageng Tirtayasa sudah memberikan pengaruh besar dan perubahan kerajaan Banten pada masanya, dan membuat sosial masyarakat Banten menjadi sejahtera. Sultan Ageng Tirtayasa dikenal sebagai orang yang ahli dalam strategi dan berhasil membina mental para prajurit Banten dengan cara mendatangkan guru-guru agama dari Arab, Aceh, Makassar, dan daerah lainnya. Kesultanan Banten mulai bergerilya ke Batavia untuk melawan VOC dan semakin memperluaskan kekuasaan wilayahnya sampai ke kesultanan Sunda. Upaya yang dilakukan Sultan Ageng Tirtayasa dalam upaya mengembangkan Kerajaan Islam Banten dalam aspek politik dan sosial masyarakat Banten melalui hubungan kerjasama Internasional dan melalui perekonomian perdagangan untuk dapat membuat kesejahteraan masyarakat Banten Hal ini berhasil menarik perdagangan dan hubungan kerja sama dengan dunia luar terutama bangsa Eropa dan Bangsa Timur Tengah.
Lebih jelas mari kita bahas pada pertemuan ini
PERTEMUAN 12 Kota-Kota di Pesisir Pantai Utara Jawa Timur
Mahasiswa semua pada pertemuan kali ini kita akan membahas tentang kota-kota pantaiutara Jawa Timur.
Kekayaan alam kelautan dan sumberdaya pesisir yang dimiliki Indonesia tersebut antara lain berupa sumberdaya perikanan, sumberdaya hayati (biodiversity) seperti mangrove, terumbu karang, padang lamun, serta sumberdaya mineral seperti minyak bumi dan gas alam termasuk bahan tambang lainnya yang memiliki nilai ekonomi tinggi. Lahan pesisir (coastal land) yang landai seperti pantai Timur Sumatera, Pantai Utara Jawa dan Pantai Barat Sulawesi Selatan pada umumnya secara geologis terbentuk oleh endapan alluvial yang subur dan dapat menjadi lahan pertanian produktif. Di samping itu, kini banyak terungkap bahwa wilayah lautan Indonesia memiliki harta .
Wilayah Pesisir beserta sumberdaya alamnya, memiliki arti penting bagipembangunan ekonomi bangsa Indonesia. Dengan jumlah pulau sekitar 17.508 dangaris pantai sepanjang 81.000 km, Indonesia dikenal sebagai negara mega-biodiversity dalam hal keanekaragaman hayati, serta memiliki kawasan pesisir yangsangat potensial untuk berbagai opsi pembangunan. Wilayah pesisir besertasumberdaya alamnya memiliki arti penting bagi pembangunan ekonomi bangsa kota-kota yang berada di pesisir pantai utara pulau jawa, mulai dari jawa tengah, hingga jawa timur.Indonesia.
PERTEMUAN 13 Kota-Kota di Pesisir Pantai Utara Jawa Tengah
Mahasiswa semua pada pertemuan kali ini kita akan membahas tentang kota-kota di pesisir pantai Utara Jawa Tengah
Masyarakat pesisir didefinisikan sebagai kelompok orang yang tinggal di daerah pesisir dan sumber kehidupan perekonomiannya bergantung secara langsung pada pemanfaatan sumberdaya laut dan pesisir. Definisi inipun bisa juga dikembangkan lebih jauh karena pada dasarnya banyak orang yang hidupnya bergantung pada sumberdaya laut. Mereka terdiri dari nelayan pemilik, buruh nelayan, pembudidaya ikan dan organisme laut lainnya, pedagang ikan, pengolah ikan, supplier faktor sarana produksi perikanan. Dalam bidang non-perikanan, masyarakat pesisir bisa terdiri dari penjual jasa pariwisata, penjual jasa transportasi, serta kelompok masyarakat lainnya yang memanfaatkan sumberdaya non-hayati laut dan pesisir untuk menyokong kehidupannya.
Masyarakat pesisir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dengan pembangunan di wilayah pesisir. Masyarakat pesisir yang telah lama mendiami daerah pesisir. Mereka tentunya sangat berkepentingan terhadap lingkungan pesisir dan laut karena pesisir dan laut tersebut berperan sebagai tempat mencari pendapatan hidup. Keberadaan masyarakat pesisir tentunya tidak terlepas dari nilai-nilai lokal, baik nilai-nilai yang masih mereka pertahankan maupun nilai-nilai yang telah mereka tinggalkan, baik nilai-nilai yang sudah lama ada dan terus diwarisi maupun nilai-nilai yang baru muncul karena kesadaran mereka terhadap lingkungan pesisir dan laut yang semakin terdegradasi
PERTEMUAN 14 Mataram Kuno hingga Mataram Masa Islam
Mahasiswa semua pada pertemuan kali ini kita akan memebahas tentang Mataram Kuno hingga Mataram Islam
Kerajaan Mataram Kuno adalah kelanjutan dari Kerajaan Kalingga di Jawa Tengah sekitar abad ke-8, yang kemudian pindah ke Jawa Timur pada abad ke-10. Sebutan “Mataram Kuno” atau “Mataram Hindu” adalah untuk membedakannya dengan Kerajaan Mataram Islam yang berdiri pada abad ke-16. Kerajaan Mataram Kuno pernah dipimpin oleh tiga dinasti yang pernah berkuasa pada waktu itu, yaitu Dinasti Sanjaya dan Dinasti Syailendra pada periode Jawa Tengah, serta Dinasti Isyana pada periode Jawa Timur. Dinasti Sanjaya yang bercorak Hindu didirikan oleh Sanjaya pada tahun 732. Beberapa saat kemudian, Dinasti Syailendra yang bercorak Buddha Mahayana didirikan oleh Bhanu pada tahun 752. Kedua dinasti ini berkuasa berdampingan secara damai
Kehidupan agama pada masa Kerajaan Mataram Kuno terdiri dari dua agama karena mengikuti kepercayaan yang dianut oleh raja-rajanya, yaitu Hindu aliran Siwa (Sanjaya) dan Budha aliran Mahayana (Syailendra). Kemudian, kehidupan sosial pada masa itu penduduknya banyak menjadi petani, dikarenakan Kerajaan Mataram Kuno terkenal dengan negara agraris. Oleh karena itu, kehidupan ekonomi pada masa itu kaya akan hasil komoditi padi yang diperdagangkan. Kerajaan ini mengalami kemunduran tepatnya setelah diserbu oleh Kerajaan Sriwijaya yang pada masa itu dipimpin oleh Raja Balaputradewa, latar belakang penyerangan itu adalah rasa sakit hatinya kepada Rakai Pikatan karena ia pernah diusir dari kerajaan, serta adanya bencana alam di daerah Kerajaan Mataram Kuno.
Selain kerajaan Mataram Kuno terdapat pula kerajaan Mataram Islam
Perkembangan Islam di Indonesia tidak terlepas dari besarnya kerajaan-kerajaan Islam termasuk salah satunya Kerajaan Mataram Islam. Kerajaan Mataram Islam berdiri pada tahun 1582. Pusat kerajaan ini awalnya terletak di sebelah tenggara kota Yogyakarta, yakni di Kotagede. Dalam sejarah Islam, Kerajaan Mataram Islam memiliki peran yang cukup penting dalam perjalanan secara kerajaan-kerajaan Islam di Nusantara. Hal ini terlihat dari semangat raja-raja untuk memperluas daerah kekuasaan dan mengIslamkan para penduduk daerah kekuasaannya, keterlibatan para pemuka agama, hingga pengembangan kebudayaan yang bercorak Islam di Jawa.
Dalam perjalanan sejarahnya, Kerajaan Mataram Islam yang merupakan Kerajaan Demak dan kemudian Pajang, mula-mula beribukota di Kota Gede, sekitar 6 km di selatan kota Yogyakarta. Kira-kira 70 tahun kemudian (1648) ibukota dipindahkan ke arah tenggara Kota Gede, yaitu Plered. 30 tahun kemudian, Plered juga ditinggalkan untuk pindah ke Kartasura yang berjarak sekitar 70 km di arah timur Plered. Akhirnya, pada tanggal 20 Februari 1746, ibukota kerajaan Mataram Islam dipindahkan lagi dari Kartasura ke Surakarta.
PERTEMUAN 15 Peradaban Kerajaan Pajang dalam Sejarah
Mahasiswa semua pada pertemuan kali ini kita akan membahas tentang Kerajaan Pajang dalam Sejarah
Pada abad ke-7 M, para pedagang muslim dari Arab, India dan Persia telah sampai di Kepulauan Indonesia dengan tujuan yaitu untuk melakukan perdagangan. Pada abad ke-13, di daerah Sumatra tepatnya di Samudera Pasai, Perlak, dan Palembang terdapat masyarakat yang memeluk agama Islam saat itu. Di daerah Jawa terdapat bukti terkait berkembangnya agama Islam yaitu ditemukannya makam, seperti di daerah Leran atau Gresik terdapat makam Fatimah binti Maimun yang memiliki angka tahun 1082 M atau 475 H dan juga makam yang terdapat di daerah Tralaya yang menjadi bukti berkembangnya agama Islam.
Berdasarkan berita dari Portugis tahun 1512-1515 yaitu Tome Pires menyatakan bahwa di kota pelabuhan pesisir Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jawa Barat terdapat para pedagang dan ulama Islam. Proses penyebaran terhadap agama Islam di kota pesisir utara Jawa dari Timur kemudian ke bagian Tengah hingga ke bagian Barat telah menyebabkan berdirinya kerajaan yang memiliki corak Islam.
UAS
Mahasiswa semua hari ini pelaksanaan ujian silahkan mulai dikerjakan Ujiannya
- Silahkan baca petunjuk pengerjaan didalam lembar ujian
- Batas pengumpulan Kamis 16 Juni 2022 Pukul 12.00WIB
- Kerjakan secara mandiri apabila terdapat kesamaan pada lembar ujian maka KEDUANYA akan DIBATALKAN dan dinyatakan TIDAK LULUS
Mahasiswa semua silahkan unggah ujian kalian pada laman ini
