Ekonomi Kelembagaan (Kelas EP A dan PERMATA SARI)

Pemikiran ekonomi pasar dan baik aliran klasik maupun neoklasik walaupun dapat menciptakan kesejahteraan bagi masyarakat namun juga menimbulkan dampak negatif atau polusi bagi kesejahteraan. Polusi terjadi bukan hanya karena kesalahan dalam menjalankan rekomendasi dari teori namun lebih disebabkan karena secara filosofis terdapat banyak asumsi yang tidak realistis yang diterapkan untuk menjalankan teori klasik atau neoklasik. Ekonomi kelembagaan memberikan solusi untuk memperbaiki dan menjelaskan teori ekonomi lebih realistis.

Ekonomi kelembagaan akan mempelajari berbagai aspek kelembagaan yang meliputi tata letak perilaku antara pelaku ekonomi, desain dan aturan main, norma dan keyakinan individu atau komunitas, inisiatif untuk berkolobrasi antara pelaku ekonomi, bentuk dan kesepakatan yang dibuat, jaminan hak kepemilikan aset, serta aplikasi penerapannya. Dengan mempelajari ekonomi kelembagaan diharapkan mahasiswa mendapatkan pemahaman mengenai peran penting ekonomi kelembagaan, dan menjadi alternatif pemikiran baru dalam Ilmu ekonomi.