Forum diskusi kategori Umum
Diketahui tulisan tentang Review Buku Islam dan Sains Modern, Sentuhan Islam tentang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi karya Veri Fitriyaningsih, Jurusan IPA Biologi Fakultas Tarbiyah IAIN Syekh Nurjati Cirebon, berdasarkan buku karya Dr. H. Ali Anwar Yusuf, M.Si., Pustaka Setia Bandung, tahun 2006 di URL http://www.academia.edu/2007521/REVIEW_BUKU_ISLAM_DAN_SAINS_MODERN
Bapak manusia (Nabi Adam a.s.) benar-benar telah mengetahui bentuk segala sesuatu pada masa ia hidup sampai masa akhir keturunannya di hari kemudian, berdasarkan QS Al Baqarah 31 - 32. Namun, dalam ayat tersebut tidak diketahui dengan jelas bentuk dan teknis penggunaan ilmu pengetahuan yang dimiliki Nabi Adam a.s. Bentuk yang lebih operasional dikembangkan oleh Nabi Nuh a.s. dalam bentuk teknologi perahu yang sangat besar.
Sejarah menyebutkan bahwa perahu yang dibuat oleh Nabi Nuh a.s. lebih canggih dan lebih besar, bahkan melebihi supertanker atau kapal induk pada masa sekarang. Bahkan, disebutkan pula bahwa perahu yang dibuat oleh Nabi Nuh a.s. dijadikan ukuran atau standar untuk pembuatan alat-alat transportasi sekarang. Namun, Nabi Nuh a.s.tiak mengembangkan dan mentransfer teknologi ini atau bentuk lainnya kepada generasi selanjutnya.
Sumber: http://kanzunqalam.com/2014/02/07/kumpulan-artikel-misteri-peradaban-sebelum-bencana-nabi-nuh/
Berdasar penelusuran Genetika, diketahui Y-chromosomal Adam (Y-MRCA), diperkirakan Adam “Manusia Modern”, hidup di bumi pada sekitar 237,000 sampai 581,000 tahun yang lalu. Perlu diperhatikan bahwa penelusuran itu berdasarkan sample manusia modern, yang ada sekarang, tentu berasal dari segelintir orang yang selamat ketika terjadi bencana letusan Gunung Toba. Siapakah mereka? Dari galur keturuanan siapa?