HI - MILITER DAN POLITIK

Militerisme dan militerisasi merupakan dua tema besar yang selalu muncul dalam studi politik militer. Penggunaan kedua istilah ini kerap dicampuradukkan. Militerisme berkenaan dengan proses berpengaruhnya nilai, norma, dan etika militer ke dalam suatu masyarakat. Sementara, militerisasi terkait erat dengan ‘military build-up’ ke dalam pelbagai ragam struktur sosial, termasuk intervensi para elit militer ke dalam ranah politik.

Kuliah ini akan mengkaji militerisasi dalam pengertian ‘exodus’ para perwira ke dalam dunia politik di negara-negara berkembang. Tujuannya adalah untuk memberikan kemampuan kepada mahasiswa dalam menganalisis fenomena politik militer di sejumlah negara di mana tradisi campur tangan militernya ke dalam politik tertanam sedemikian kuat. Supremasi sipil atas militer (civilian supremacy over the military), hubungan sipil-militer (civil-military relations), serta kudeta (coup d'etat) merupakan isu sentral di dalam kuliah ini.   

Beberapa pertanyaan mendasar yang menjadi fokus perhatian antara lain: mengapa militer melakukan intervensi? Bagaimana mereka melakukannya? Seperti apa pemerintahan militer? Apa bedanya dengan profesionalisme militer yang berkembang di negara-negara dengan tingkat institusionalisasi politik yang lebih mapan?

Selain itu, kuliah ini juga akan membahas persoalan demokratisasi. Hal ini penting mengingat militer merupakan isu utama dalam transisi menuju tatanan sistem pemerintahan yang demokratis di sejumlah negara berkembang.